RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
IDENTITAS MATA KULIAH 1 Nama mata kuliah
: Sosiologi pendidikan
2. Kode Mata kuliah
: 3 SKS/375 ISS
3. Semester
: V
4. Status mata kuliah
: Wajib
5 Mata kuliah Persyarat
6 Dosen Pengampu
7. Sinopsis Perkuliahan
: 1. DR. Asmawi MS 2. DRA. Nini Anggraini M.Pd Mata kuliah ini membahas tentang struktur dan prosesproses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan pranata lainnya. Pendidikan ini tidak hanya pendidikan formal melainkan juga pendidikan informal dan nonformal. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi : Pengertian konsep sosiologi pendidikan, pengertian konsep pendidikan dan klasifikasi pendidikan, menjelaskan sekolah sosialisasi anak dan keluarga, kelas dan sekolah sebagai sistim sosial, peletak dasar sosiologi. Pendidikan dan stratifikasi serta stratifikasi dan mobilitas, pendidikan dan ekonomi, pendidikan dan pekerjaan pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan profesionalisme, pendidikan dan aspek politik
8. Tujuan pembelajaran : Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan berbagai konsep pokok sosiologi pendidikan, ruang lingkup sosiologi pendidikan
1
b. Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan pranata lain seperti : Pendidikan dan stratifikasi serta pendidikan dan mobilitas, pendidikan dan ekonomi, pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan profesionalisme, pendidikan dan aspek politik 9. Jumlah alokasi waktu perkuliahan: Kegiatan di dalam kelas (3 SKS x 16 minggu): a. Kuliah & diskusi kelompok
= 20 jam
( 8 pertemuan)
b. Seminar & presentasi kelompok
= 17,5 jam
( 7 pertemuan)
d. Ujian midterm
= 2,5 jam
( 1 pertemuan)
= 40 jam
(16 pertemuan)
total
Yang dimaksud dengan jam di sini adalah jam pelajaran (50 menit) sesuai dengan definisi SKS. Selain itu, karena 1 SKS mengandung kegiatan untuk tugas mandiri yang terencana, maka direncanakan pula kegiatan berikut: Tugas terencana di luar kelas (3 SKS x 16 minggu): a. Membaca dan meresume bahan kuliah = 20 jam b. Tugas kelompok
= 15 jam
c. Tugas Mandiri
= 5 jam
total
9. Jumlah Jam
= 40 jam
: Jumlah Alokasi Waktu
Kegiatan di dalam kelas (3 SKS x 16 minggu): a. Kuliah & diskusi kelompok
= 20 jam
( 8 pertemuan)
b. Seminar & presentasi kelompok= 17,5 jam ( 7 pertemuan) c. Ujian midterm
= 2,5 jam ( 1 pertemuan)
total
= 40 jam
(16 pertemuan)
Yang dimaksud dengan jam di sini adalah jam pelajaran (50 menit) sesuai dengan definisi SKS. Selain itu, karena 1 SKS mengandung kegiatan untuk tugas mandiri yang terencana, maka direncanakan pula kegiatan berikut: Tugas terencana di luar kelas (3 SKS x 16 minggu): a. Membaca dan meresume bahan kuliah
= 12 jam
2
b. Tugas kelompok
= 12 jam
c. Studi mandiri/browsing Internet
= 6 jam
10. Jadwal kegiatan mingguan dan Materi perkuliahan :
Mg ke
Materi
Paruh Semester Pertama I
Penjelasan mata kuliah dan kuliah pendahuluan
Model pembelajaran dilakukan Yang dilakukan Yang dosen mahasiswa Membentuk kelompok (5-10). Memilih bahan diskusi.
II
Pembahasan Materi I
III
Pembahasan Materi II & diskusi Mempresentasi dan mendiskusi kan Pembahasan Materi III & di klas (small group diskusi, Quiz discussion). Pembahasan Materi IV & diskusi
IV V VI
Pembahasan Materi V & diskusiQuiz
VII
Pembahasan Materi VI, & diskusi
VIII
Pembahasan Materi VII & diskusi, Quiz
Paruh semester kedua IX
Ujian Tengah Semester
X
Pembahasan Materi IX & diskusi
XI
Pembahasan materi X & diskusi, Quiz
XII
Pembahasan materi XI & diskusi
XIII
Pembahasan Materi XII & diskusi
XIV
Pembahasan materi XIII
XV
Pembahasan materi XIV & diskusi
XVI
Pembahasan Materi XV & diskusi
Membahas dan menyimpulkan masalah /tugas yang diberikan dosen secara berkelompok (cooperative learning).
Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesi diskusi mahasiswa.
Merancang dan memonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa. Menyiapkan suatu masalah / kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.
Mencari,mengump ulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.(Disco
Menyediakan data atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa. Memeriksa dan memberi ulasan
3
XVI
very learning)
Evaluasi perkuliahan
terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa.
Kegiatan di dalam kelas (pembahasan materi kuliah I – IX, diskusi, ujian midterm, serta seminar & presentasi tugas kelompok), dilaksanakan pada waktu yang telah terjadwal. Kegiatan di luar kelas (browsing Internet, pengerjaan tugas kelompok dan membaca referensi) dilaksanakan dengan waktu yang lebih bebas, namun tetap dalam jadwal mingguan yang telah ditetapkan. Materi perkuliahan yang dibahas topik sebagai berikut: Materi
Topik
I
Kontrak Perkuliahan
II
Sosiologi pendidikan
III
Peletak dasar sosiologi pendidikan
IV
Perkembangan konsep pendidikan dan klasifikasi pendidikan
V
Pendidikan dan stratifikasi serta pendidikan dan mobilitas Pendidikan dan ekonomi
VI
VII
Pendidikan dan perubahan sosial
Rincian isi materi Kesepakanan kontrak mata kuliah, RPKPS, Referensi mata kuliah. Pengertian-pengertian konsep dan ruang lingkup sosiologi pendidikan, tujuan dan manfaat mempelajari sosiologi pendidikan, pentingnya mempelajari sosiologi pendidikan Peletak dasar sosiologi pendidikan, beberapa teori sosiologi yang menganalisis pendidikan (analisis model struktural fungsional, analisis model konflik, analisis tahap mikro: interaksi simbolik Perkembangan konsep pendidikan, pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan non formal, fungsu pendidikan dan kontrol pendidikan Sifat tratifikasi sosial, hubungan antara status sosial keluarga dengan pendidikan, diterminan mobilitas sosial, pendidikan sebagai saluran mobilitas Kontribusi pendidikan terhadap kesuksesan ekonomi. Tantangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini (kasus) Konsep-konsep perubahan sosial, Pendidikan sebagai sosialisasi kebudayaan, ateori-teori perubahan sosial budaya
4
VIII
Pendidikan dan profesionalisme
IX
Pendidikan dan aspek politik
Ciri-ciri umum dari pekerjaan atau jabatan sebagai profesi, munculnya pengajaran sebagai perkembangan, profesionalisasi, organisasi profesional Makna demokrasi, tantangan pendidikan dalam pembangunan politik
Silabus mata kuliah diberikan kepada para peserta kuliah pada saat kuliah pertama dilaksanakan. Mahasiswa diwajibkan untuk mempelajari setiap materi sebelum pertemuan pembahasan materi di kelas, sehingga pembahasan di kelas lebih difokuskan pada konfirmasi dan diskusi atas apa yang telah dipelajari sendiri di luar kelas. Pembahasan materi difokuskan pada materi yang mengacu pada Mahasiswa diminta agar aktif untuk mencari bahan tambahan sendiri untuk setiap materi melalui Internet, pustaka dan labor sosiologi. Agar lebih memudahkan mahasiswa dalam mencari bahan yang ada, diberikan akses untuk menggunakan fasilitas Internet di Labor Sosiologi. 11. Penilaian: Penilaian akhir diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan minimal 75% a. Penilaian individual, meliputi: i.
Ujian Tengah Semester
40%
ii.
ujian akhir
40%
iii. tugas
10%
iv. Kuis
10%
b. Standar nilai : Sesuai buku pedoman A AB+ B BC+ C CD
≥85<90 ≥80<85 ≥75< 80 ≥70 < 75 ≥65<70 ≥60 <65 ≥55 < 60 ≥50<55 ≥40 <50
E
≥0 < 40
12. Bahan sumber informasi dan referensi
5
A. Adiwikarta, Sudardja ( 1988 ) Sosiologi Pendidikan Isyu dan Hipotesis tentang Hubungan pendidikan dengan Masyarakat B. Ahmadi, Abu (1991) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta C. Dimyati,
Mahmud
(1989)
Dasar-Dasar
Sosiologi
Pendidikan,
Jakarta,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. D. Gunawan, Ary, (2000) Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta E. Karsidi, Ravik, (2005) Sosiologi Pendidikan , Surakarta, Penerbit Lembaaga Pengembangan Pendidikan (LPPS) UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS F. Jong De. S. C. N (1984) Sosiologi Pendidikan, Jakarta .PT Sangkala G. Manan, Imran (1989) Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidikan, Jakarta (Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. H. Martono, Nanang (2010) Pendidikan bukan tanpa masalah, Yogyakarta, Penerbit Gava Media
6
I. Aliki,Zainuddin (2010)
Sosiologi Pendidikan, Yogyakarta < Gajahmada
University Press J. Nasution (1995) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara K. Qomari, Anwar ( 2004) Profesi Jabatan Kependidikan dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran, Uhamka Press L. Robinson Philip, (1981) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, CV Rajawali M. Swift, F. D (1989) Sosiologi Pendidikan Pada Perspektif Pendahuluan Analitis, Jakarta, Penerbit Bharat N. Sanafiah , Faisal,Sosiologi Pendidikan, Surabaya, Usaha
Nasional
O. Soetjipto ( (1994) Profesi Keguruan Jakarta, Rineka Cipta P. Sanderson k Stephen (2000) Makro Sosiologi, Jakarta, PT Raja
Grafindo
Persada Q. Vemriarto ( 1982 ) Sosiologi Pendidikan, Jogjakarta, Yayasan Paramita R. Wuradji, ( 1988) Sosiologi Pendidikan Sebuah Pendekatan SosiologiAntropologi, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi S. Oneil F William, (2002) Idiologi-Idiologi Pendidikan, Pustaka Pelajar, Jogyakarta. O. Zamroni, ( 2001) Pendidikan Untuk Demokrasi, Jogjakarta, Bigraf
7