KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH Mata Kuliah :Penginderaan Jauh Kelautan
Semester: Ganjil, Kode:ITK441, sks :3(2-3)
Program Studi : Ilmu dan Teknologi
Dosen:
1. Dr.Ir. Bisman Nababan, M.Sc. 2. Dr.Ir. Vincentius P. Siregar, DEA 3. Dr.Ir. James P. Panjaitan, M.Phil Capaian Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menyusun dan mengkategorikan lingkungan laut dan kandungannya berdasarkan data indraan jauh dalam rangka Ekplorasi. Minggu Kemampuan Bahan Bentuk Waktu Kriteria Bobot Pustaka KeAkhir Yang Kajian Pembelajaran Belajar Penilaian Nilai Diharapkan (Materi (menit) (Indikator) Pelajaran) (1)
(2)
1
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup mata kuliah
2
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep teori optik
(3)
1. Pendahuluan a. Ruang lingkup kuliah b. Review dasardasar penginderaan jauh Teori Optik Laut 1. Radiansi 2. Apparent
(4)
(5)
(6)
(7)
100
3, 7
100
2: hal.3-10
(8)
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH
laut (ocean colour)
3
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memisahkandan mengkategorikan dasar perairan dangkal berdasarkan data indraan jauh.
4
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengkategorikan produkstivitas primer perairan dari deteksi kandungan klorofil.
Optical Properties 3. Inherent Optical Properties Sinar tampak dan informasi dasar perairan dangkal 1. Algoritma 2. Terumbu karang 3. batimetri perairan dangkal padang lamun Sinar tampak dan Produktivitas Primer 1. Algoritma 2. Kandungan dan distribusi klorofil-a
4.
100
100
1:100-127
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH
5
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengkategorikan kandungan Muatan Padatan Terlarut (MPT) suatu perairan.
6
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun distribusi tumbuhan mangrove.
7
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerangkan tentang teori thermal (panas) Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu
8.
Ocean Color dan Muatan Padatan Terlarut (MPT) 1. Algoritma Kandungan dan distribusi Muatan 2. Padatan Terlarut (suspended matter) Sinar Tampak dan Mangrove 1. Algoritma indeks vegetasi 2. Pemetaan Mangrove Teori Radiasi Termal 1. Emisi Laut 2. Skin radiation Radiasi Termal dan Suhu
100
5:38-42
100
8:
100
6:
100
1:128-152
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH
menyusun distribusi Suhu Permukaan Laut dari data inderaan jauh.
9.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun pola sebaran (konfigurasi) Suhu Permukaan Laut (SPL)
10
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerangkan tentang teori radar
Permukaan Laut (SPL) 1. Algoritma 2. Distribusi SPL Analisis konfigurasi SPL 1. Konfigurasi SPL daerah Upwelling 2. Konfigurasi SPL daerah Front 3. Konfigurasi SPL daerah Eddies dll. Radar 1. Gelombang Mikro 2. Prinsip-prinsip dasar radar 3.Aplikasi radar
100
150
6
1:hal 225259
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH
11
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengkategorikan paras laut dan kondisinya berdasarkan data AltimetrI dan scatterometer
12
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengkategorikan kondisi bioosenografi berdasarkan pemaduan data berbagai sensor.
di bidang kelautan Altimetri dan scatterometer 1. Prinsip altimetri dan scatterometer 2. Aplikasi altimetri dan scatterometer Eksplorasi sumber Daya Hayati Laut dari Pemaknaan Konfigurasi berbagai parameter 1. Arti biologi daerah Upwelling 2. Arti biologi daerah Front 3. Arti biologi daerah
100
200
1: hal. 260-288 9: hal 1131
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN KULIAH
13
Divergensi Konvergensi 4. Arti biologi daerah Eddy Umpan Balik dan Pendalaman topik tertentu
100