RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMP Negeri 3 Pajangan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/semester
: VII/I
Materi Pokok
: Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Alokasi Waktu
: 1 x pertemuan (120 menit pelajaran)
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
Kompetensi Dasar
Indikator
1
1.1 Menghargai perilaku beriman dan
1.1.1 Mensyukuri komitmen terhadap
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Pancasila sebagai Dasar Negara
Esa
sebagai
dan
berahlak
mulia
dalam
kehidupan di sekolah dan masyarakat.
anugrah
Tuhan
Yang
Maha Esa. 1.1.2 Menerima
komitmen
terhadap
Pancasila sebagai Dasar Negara itu merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa. 1.1.3 Menunjukkan rasa syukurnya atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa bahwa
kita
telah
memiliki
komitmen terhadap Dasar Negara.
2
2.1 Menghargai semangat dan komitmen
2.1.1
Menerima
kebangsaan seperti yang ditunjukkan
sebagai
oleh
untuk
para
pendiri
negara
dalam
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
teman teman
satu
kelas
seperjuangan
berkomitmen
terhadap
Pancasila sebagai Dasar Negara. 2.1.2
Menjadikan semangat komitmen para
pendiri
merumukan
negara dan
dalam
menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara. 2.1.3
Mengamalkan Pancasila
sila
dalam
ketiga
berkomitmen
terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara.
3
3.1 Memahami sejarah dan semangat para
3.1.1
Mendeskripsikan perumuskan
pendiri negara dalam merumuskan
Pancasila
dan menetapkan Pancasila sebagai
Negara.
Dasar negara
3.1.2
sebagai
Mendeskripsikan
Dasar
penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara. 3.1.3
Mengidentifikasi
semangat
Komitmen para pendiri negara dalam
merumuskan
menetapkan Dasar Negara.
Pancasila
dan sebagai
4.1 Menyaji hasil telaah tentang sejarah
4.1.1
Menyajikan
hasil
telaah
dan semangat komitmen para pendiri
perumuskan Pancasila sebagai
negara dalam merumuskan dan
dasar negara.
menetapkan Pancasila sebagai dasar
4.1.2
negara
Menyajikan
hasil
telaah
penetapanPancasila sebagai dasar negara.
4.1.3
Menyajikan laporan hasil telaah semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila
sebagai
Dasar Negara. 4.8
Menyaji
bentuk
partisipasi
4.8.1
Menyajikan
praktik
kewarganegaraan yang mencerminkan
kewarganegaraan sebagai bentuk
komitmen
semangat komitmen para pendiri
terhadap
keutuhan
nasional.
negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila
sebagai
dasar negara.
C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA a. Alasan pembetukan BPUPKI Pada bulan September 1994, Perdana menteri Jepang Koiso, dalam sidang pertama mengatakan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Tindak lanut dari janji tersebut pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (BPUPKI). b. Keanggotaan BPUPKI BPUPKI anggotanya berjumlah 62 orang dari bangsa Indonesia, 7 orang Jepang. Ketua:Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, wakil : Ichibangase (Jepang),RP Soeroso.
c. Tujuan pembentukan BPUPKI. Bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka maka diperlukan suatu dasar Negara Indonesia. Dasar Negara merupakan pondasi berdirinya sebuah Negara. d. Sidang BPUPKI BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi satu kali sidang tidak resmi, sidang pertama (tanggal 29 Mei-1 Juni 1945), membahas tentang Dasar Negara, sidang kedua tanggal (10-17 Juli 1945) membahas Rancangan UUD Sidang BPUPKI di laksanakan di gedung Chuo Sang In sekarang Gedung Pancasila.
D. METODE PEMBELAJARAN
E.
1. Pendekatan
: scientific
2. Model Pembelajaran
: Discovery Learning
3. Metode
: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
MEDIA, ALAT, dan SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media Video peta konsep yang berkaitan dengan materi pembentukan BPUPKI 2. Bahan/Alat White Board, Power Point, speaker, spidol, LCD, Laptop, gambar 3. Sumber Belajar 1.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3.
Buku referensi lain.
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a) Pendahuluan ( 10 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti Pembelajaran meliputi : a. Memberi salam b. Mengajak siswa untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing c. Presensi/mengecek kehadiran siswa d. Mengecek kebrsihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab mengenai mengenai materi pembentukan BPUPKI 3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran. 5. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
b) Kegiatan inti ( 100 menit) Mengamati: 1. Guru membagi peserta didik dalam menjadi 8 kelompok. 2. Peserta didik secara cermat membaca uraian materi tentang pembentukan BPUPKI. 3. Guru memberi penjelasan singkat terkait dengan pembentukan BPUPKI dengan berbagai fakta terbaru sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan pembentukan BPUPKI
Menanya: 1. Setelah membaca uraian dan berita atau artikel, peserta didik secara berkelompok menyusun pertanyaan terkait dengan pembentukan BPUPKI. 2. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyusun pertanyaan dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3. Guru mengamati keterampilan peserta didik secara kelompok dalam menyusun pertanyaan.
Mengumpulkan Informasi: 1. Peserta didik membaca uraian materi pembentukan BPUPKI dalam buku teks, mencari informasi dari sumber internet, kemudian berdiskusi dalam satu kelompok secara bertanggung jawab. 2. Masing-masing kelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan secara jujur.
Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh. 2. Peserta didik dalam masing-masing kelompok saling bekerjasama untuk menyimpulkan hasil telaah mengenai pembentukan BPUPKI.
Mengkomunikasikan: 1. Masing-masing kelompok menyajikan hasil telaah mengenai pembentukan BPUPKI. 2. Kelompok yang tidak presentasi menyimak dan menanggapi dengan memberikan pertanyaan, tambahan informasi atau sanggahan. Apabila ada pertanyaan maka jawaban disampaikan oleh anggota kelompok yang tidak presentasi. 3. Kelompok yang sudah menyajikan hasil telaahnya menempel karya kelompoknya agar dapat menjadi bahan tayangan yang bisa selalu dilihat atau dibaca. 4. Guru memberi apresiasi terhadap setiap kelompok yang telah menyajikan hasil telaahnya dan mampu menjawab pertanyaan. 5. Guru mempersilakan kepada kelompok lain untuk menjawab pertanyaan apabila ada kelompok yang jawabannya kurang lengkap dan guru dapat memberi penjelasan singkat.
c) Penutup (10 menit) 1. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pembentukan BPUPKI. 2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi atas manfaat mempelajari pembentukan BPUPKI, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari BPUPKI. 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta didik membaca materi pertemuan berikutnya yaitu perumasan dasar negara. 4. Doa 5. Salam
G. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung. Dalam Observasi ini dilihat aktivitas peserta didik mulai dari kegiatan pendahuluan sampai penutup.Pada kegiatan inti dilihat tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang diamati adalah, Iman taqwa, displin, cermat, jujur, kerjasama dan tanggung jawab.
Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format di bawah ini.
No.
Kelas
:
Hari, tanggal
:
Pertemuan ke
:
Materi Pokok
:
Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian Iman takwa
Disiplin
Cermat
Jujur
Kerjasama
Tanggung jawab
Pedoman penskoran, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai X4 2. Penilaian Pengetahuan a) Teknik penilaian
: Tertulis
b) Bentuk instrument
: Uraian
c) Kisi-kisi
: Pembentukan BPUPKI
1) Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan sumber belajar lain, tulislah apa yang sudah kalian ketahui tentang BPUPKI, seperti: a) Pembentukan BPUPKI b) Keanggotaan BPUPKI c) Tugas BPUPKI d) Sidang BPUPKI 2) Sebut dan jelaskan mengenai sidang-sidang BPUPKI ! Pedoman Penskoran: 1. Salah semua skor = 0 Benar 1 skor = 25 Benar 2 skor = 50
Benar 3 skor = 75 Benar 4 skor=100 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai X 100 3. Penilaian Keterampilan Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya,kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No.
Kemampuan
Kemampuan
Nama peserta
Bertanya
didik 1
2
3
3 = baik
Nilai = Skor Perolehan x 4 12
2 = cukup
Masukan/Saran
argumentasi 4
1
2
Kategori Penilaian: 4 = sangat baik
Memberi
Menjawab/
1 = kurang
3
4
1
2
3
4
Pedoman Penskoran No. 1.
Aspek Kemampuan Bertanya
Penskoran Skor 4, apabila selalu bertanya Skor 3, apabila sering bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2.
Kemampuan
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/argumentasi
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3.
Memberi
Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Masukan/Saran
Skor 3, apabila sering memberi masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan