RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:SMA IT Al Fityan Gowa
Mata Pelajaran
:FISIKA
Kelas/Semester
:XI/ Genap
Materi Pembelajaran
:Fluida Dinamik (Fluida Ideal dan Kontinuitas)
Pertemuan
: Pertama
Alokasi Waktu
:2 x 45’
A. Kompetensi Inti KI 1 KI 2
KI 3
KI 4
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Bertambahnya keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan ya g menciptakannya Indikator: Bersyukur pada Tuhan yang Maha Esa dengan mempelajari Fluida dinamis. 1.2
Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteistik benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang. Indikator: Bersyukur pada Tuhan yang Maha Esa dengan mempelajari Fluida dinamis.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
Indikator:
1
2.2
Berperilaku santun setelah mempelajari fluida dinamis. Menerapkan perilaku ilmiah (Disiplin, teliti, rasa ingin tahu) setelah mempelajari fluida dinamis
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Indikator: Menghargai pekerjaan secara individu maupun berkelompok melalui penilaian diri dan penilaian antar teman. 3.4
Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi Indikator: Mendeskripsikan tentang fluida dinamis Menyimpulkan pengaruh luas penampang terhadap kecepatan fluida Menggunakan persamaan kontinuitas dalam permasalahan kehidupan sehari-hari Melaksanakan praktikum Kontinuitas pada fluida dinamik
C. Materi Pembelajaran : • Fluida ideal • Azas kontinuitas
D. Kegiatan Belajar Rincian Kegiatan Pendahuluan Orientasi : Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Guru mengobservasi Peserta didik Apersepsi ; Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukandengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya, Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaranyang akan dilakukan, Menyampaikan tujuan dan member motivasi Peserta didik mengamati demontrasi dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan konsep fluida saat pemberian motivasi dengan meminta beberapa Peserta didik melakukan demonstrasi di depan kelas misalnya: Andaikan kalian sedang membuka kran air di kamar mandi. Menurut kalian bagaimana jenis aliran air pada saat membuka kran? Coba jelaskan! Peserta didik lain memerhatikan pemberian informasi tentang indikator pembelajaran dan tahapan pembelajaran untuk mencapai indikator tersebut. Kegiatan Inti Fase 2. Menyajikan informasi
2
Waktu
10 menit
65 menit
Rincian Kegiatan 1. Peserta didik penjelasan
Waktu mengamati
demontrasi
dan
mendengarkan
serta menyumbangkan pendapat jika diberikan
pertanyaan terkait dengan materi fluida ideal, asas kontinuitas beserta penerapannya, dan asas bernoulli beserta penerapannya. 2.
Peserta didik mencatat data hasil demontrasi yang dilakukan oleh guru.
3.
Guru meminta Peserta didik mengadakan percobaan mengenai materi yang dijelaskan.
Fase 3. Mengorganisasikan Peserta didik ke dalam kelompokkelompok belajar 4.
Peserta didik secara mandiri membentuk kelompok yang masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 orang Peserta didik untuk melakukan kegiatan diskusi.
5.
Peserta didik dibagikan lembar kerja Peserta didik (LKS).
Fase 4. Diskusi kelompok 6.
Peserta didik melakukan percobaan
7.
Peserta didik berdiskusi secara intensif untuk memecahkan masalah yang terdapat pada lembar kerja Peserta didik (LKS) dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab serta selalu aktif dalam menyumbang pendapat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
8.
Peserta didik selama mengerjakan LKS (diskusi) dibimbing dan diobservasi oleh guru
Fase 5. Evaluasi 9.
Salah
satu
kelompokmenggunakan
kesempatan
untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain menjadi pendengar yang baik agar dapat memberi pendapat saat diminta guru. Fase 6. Memberikan apresiasi 10. Kelompok yang mampu menunjukkan penampilan terbaik dalam proses diskusi kelas diberikan apresiasi. 11. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang telah berlangsung. 12. Peserta didik menggunakan kesempatan untuk bertanya jika masih ada konsep yang belum jelas atau belum dimengerti selama proses pembelajaran.
3
Rincian Kegiatan Waktu Penutup Peserta didik menyimpulkan proses pembelajaran yang dibimbing oleh guru, yaitu:
Fluida ideal adalah fluida yang inkompresibel, artinya fluida yang kerapatannya (massa jenisnya) sulit diubah dan tidak memiliki gesekan dalam (viskositas).
Persamaan kontinuitas dinyatakan sebagai berikut. 15 menit
=
Perkalian Av merupakan laju aliran volume (volume fluida yang melalui titik tertentu setiap sekon) disebut dengan debit.
=
=
Peserta didik diberikan pertanyaan dalam bentuk kuis Kegiatan pembelajaran berakhir dan memberikan salam.
E. Media/ Alat, Bahan dan Sumber Belajar Media/Alat,Bahan Sumber belajar
: :
Internet /papan landasan, botol (ukuran 500 mL), Stopwatch dan Air dari masing-masing keran
Buku pegangan Fisika Jilid 3, Buku Fisika penunjang aktivitasPeserta didik, media internet.
Sumber/Referensi Buku Pegangan Kurikulum 2013 Fisika Jilid 3 SMA http://forumguru.com http://yoskin.wordpress.com http://e-dukasi.net http://psb-psma.go.org.id
Makassar, 18 Juli 2016 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran Fisika
4
Johan Muhammad, Lc. NIP.
Mukminati, S. Pd. NIP.
Catatan Kepala Madrasah : ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ............................................................
5
Lampiran 1 MATERI PEMBELAJARAN RANGKAIAN ARUS SEARAH A. Kuat Arus Listrik Banyaknya muatan yang mengalir melalui penampang konduktor tiap satuan waktu disebutkuat arus listrik atau disebut dengan arus listrik. Secara matematis, kuat arus listrik ditulis sebagai =
∆
dengan: I = kuat arus listrik (ampere; A), Q = muatan listrik (coulomb; C), dan t = waktu (sekon; s). Oleh karena yang mengalir pada konduktor padat adalah elektron,banyaknya muatan yang mengalir pada konduktor besarnya sama dengan kelipatan besar muatan sebuah elektron, dimana nilai qe = e = 1,6 × 10 -19 C. Jika pada konduktor tersebut mengalir n buah elektron, total muatan yang mengalir adalah Q = ne Hukum kirchoff I menyatakan pada satu titik cabang berlaku jumlah arus yg masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar . I masuk = Ikeluar Alat ukur dari arus adalah amperemeter dimana dalam penggunaannya selalu dipasang seri dengan hambatan. Jika ingin menambah besar batas ukur dari amperemeter maka digunakan shunt yg dipasang parallel. B. Hukum Ohm Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dengan kata lain, arus listrik mengalir karena adanya beda potensial. Hubungan antara beda potensial dan arus listrik kali pertama diselidiki oleh George Simon Ohm (1787–1854). Beda potensial listrik disebut juga tegangan listrik. Ohm mendefinisikan bahwa hasil perbandingan antara beda potensial / tegangan listrik dan arus listrik disebut hambatan listrik. Secara matematis ditulis sebagai berikut. =
dengan: R = hambatan listrik (ohm;Ω ), V = tegangan atau beda potensial listrik (volt; V), dan I = kuat arus listrik (ampere; A).
6
Alat ukur yg digunakan untuk mengukur tegangan atau beda potensial yg ditimbulkan pada rangkaian listrik digunakan voltmeter . jika ingin memperbesar batas ukur maka voltmeter dapat dirangkai seri dengan Shunt. C. Hambatan Listrik Konduktor Hambatan listrik sebuah konduktor dapat ditulis sebagai berikut. =
dengan:R = hambatan listrik konduktor (Ω ), = hambatan jenis konduktor (m), l= panjang konduktor (m), dan A = luas penampang konduktor (m 2). Untuk mengukur besarnya hambatan listrik dengan menggunakan ohmmeter. Biasanya fungsi voltmeter, amperemeter dan ohmmeter dapat disatukan dengan alat ukur yg disebut sebagai multimeter D. Rangkaian Hambatan Listrik Dalam rangkaian listrik, hambatan dapat dirangkai secara seri, paralel,atau kombinasi (gabungan) dari keduanya. Setiap susunan rangkaian memiliki fungsi tertentu. a. Rangkaian Seri Hambatan Fungsinya adalah untuk memperkecil kuat arus dan memperbesar hambatannya sebab merupakan rangkaian pembagi tegangan. Pada rangkaian seri hambatan-hambatannya satu sama lain tersambung hanya pada satu terminal. Pada rangkaian seri Arus listrik yang melalui semua hambatan sama besar I1 = i2 = i3 =Igabsehingga beda potensial pada masing-masing hambatan adalah : V1= I.R1 V2= I.R2 V3 = I.R3 b. Rangkaian Paralel Hambatan Hambatan yang disusun paralel berfungsi untuk membagi arus atau memperkecil hambatan total. Pada susunan paralel, setiap hambatan saling tersambung pada kedua terminalnya. Pada rangkaian parallel tegangan yg melalui semua hambatan sama besar V1 = V2 =V3= Vgab E. Gabungan sumber tegangan listrik. Beberapa alat listrik seperti baterai dan generator listrik dapat mempertahankan perbedaan potensial diantara dua buah titik yg merupakan kutub kutub sumber tegangan. Alat itu kita sebut sebagai tempat kedudukan gaya gerak listrik.Gaya gerak listrik adalah energy yg digunakan untuk memindahkan muatan positip dari titik yg mempunyai potensial rendah ketitik yg mempunyai potensial lebih tinggi tiap satuan muatan yg dipindahkan
Keterangan :
=
∆ ∆
7
= gaya gerak listrik (Volt) W = energy ( joule) Q = muatan (coulomb) Pada dasarnya setiap sumber listrik memiliki hambatan dalam sehingga beda potensial pada ujung ujung kutubnya dikenal sebagai tegangan jepit dan dapat ditentukan dengan persamaan : Vab = - Ir = IR Dengan : Vab = tegangan jepit (Volt) = gaya gerak listrik (Volt) I = arus listrik ( A) R = hambatan luar () dan r = hambatan dalam () Seperti halnya resistor maka sumber tegangan () dapat pula dirangkai seri maupun parallel. Jika dihubungkan secara seri maka ggl totalnya adalah: tot = 1 + 2 + …..+n Dimana hambatan dalamnya adalah: rs = r1 + r2 +…..+rnJika dihubungkan secara parallelmaka ggl totalnya adalah : tot =1= 2 = n Dan hambatan dalamnya memenuhi persamaan : 1 1 1 1 = + +⋯+ F. Hokum kirchoff II Hukum II kirchoff berkaitan dengan tegangan dan ggl pada rangkaian listrik tertutup yg dinyatakan dengan persamaan berikut : = IR G. Energy dan Daya listrik Energi yg dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup disebut energy listrik yang memenuhi persamaan berikut : =
=
=
=
Adapun besarnya energy listrik yg digunakan tiap satuan waktu disebut daya listrik , secara matematik ditulis :
Keterangan : P = daya ( watt) W= usaha ( joule) .t = waktu ( sekon)
=
=
8
=
=
V = tegangan ( volt) R = hambatan ( ohm) I = kuat arus (A) Pada pemanas listrik terjadi proses perubahan dari energy listrik menjadi kalor sehingga perlu adanya kesetaraan yg memenuhi persamaan berikut : W=Q Dimana : W = energy listrik dan Q = Energi kalor
9
LAMPIRAN 2 : Aspek Pengetahuan SOAL ULANGAN HARIANRANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH No Soal 1 Alat ukur yg dapat mengukur kuat arus yg mengalir dalam suatu rangkaian adalah …… A. Voltmeter D. shunt B. Amperemeter E. ohmmeter C. Thermometer 2 Muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar 10 adalah Q = 8t – 2t2, maka beda potensial diantara ujungujung penghantar pada saat satu sekon adalah ….Volt A. 4 D. 40 B. 6 E. 60 C. 10 3 Sebuah penghantar dialiri arus listrik 1A selama 1 menit, maka muatan listrik yg mengalir adalah …..C A. 20 B. 30 C. 60 4
kunci B
4
D
4
C
D. 80 E. 120
4
Sebuah lampu dialiri arus listrik 0,8 A. jika muatan electron A adalah -1,6 x 10-19 C. maka jumlah electron yg mengalir selama 1 jam adalah…… 4
A. 1,8 x 1022D. 5,0 x 1018 B. 1,2 x 1019E. 7,2 x 1016 C. 2,0 x 1019 5
Dalam seutas kawat mengalir arus listrik 20A selama 2 C sekon. Nilai muatan listrik yg mengalir dalam kawat tersebut adalah….C A. 10 B. 20 C. 30
6
4
D. 40 E. 50
Hambatan sebuah konduktor tidak bergantung pada ….. A. Panjang konduktor B. Luas penampang C. Massa jenis konduktor
7
skor
C
D. jenis konduktor E. suhu konduktor
Hubungan antara arus listrik (I) dan tegangan (V) pada ujung E ujung resistor seperti gambar maka tentukanlah besarnya
10
4
4
hambatan resistor
I(mA) 12
6
0
3
6
V (volt)
A. 0,5 D. 288 B. 5,0 E. 500 C. 24 8
Sebuah kawat konduktor dengan panjang L dan diameter D B mempunyai hambatan R. jika diameternya diubah menjadi tetapi panjangnya tetap maka hambatannya menjadi …. A. 4R B. 16R C. 64 R
9
Sebuah pemanas listrik memberikan daya 500 watt, jika E diberi beda potensial 100 V pada suhu 8000C . jika suhu kawat pemanas dijaga pada 2000C maka daya yg diberikan kawat akan menjadi ………….kW ( α =4 x 10-4/0C) A. 1,2 B. 1,0 C. 0,8
10
4
D. 128 R E. 256 R
D. 0,6 E. 0,4
Sebuah kumparan kawat yang mempunyai panjang 4 cm dan luas penampangnya adalah 3,14 mm2 dan hambatan jenis 2 x 10-6m, maka hambatan kawat tersebut adalah …..
4
A
4
A. 2 ,54 x 1010D. 12 x 1010 B. 4,24 x 1010E. 16 x 1010
11
C. 6 x 1010 11
Empat buah resistor masing R1= 3 , R2= 6, R3= R4 = 12 C dihubungkan parallel maka besar hambatan pengganti adalah…. A. 33 B.
4
D.
E.
C. 12
Tiga buah baterai dihubungkan secara seri dan hubungan E tersebut dipasang pada lampu yg hambatan dalamnya 1, jika ggl masing masing baterai adalah 1,5 V dan hambatan dalamnya 0,5 maka arus listrik yg mengalir melalui lampu tersebut adalah ….A A. 1 B. 1,2 C. 1,4
13
D. 1,6 E. 1,8
Kuat arus listrik yg terbaca pada amperemeter dibawah ini E adalah …. 0
40
60
20 5A
A. 70 µA B. 70 mA C. 0,8 A 14
4
4
80
0
100
D. 4 A E.7 A
Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam 1 A mempunyai batas ukur maksimum 10 A. jika kita ingin meningkatkan batas ukur maksimum hingga 50 A maka alat tersebut harus diberikan… 4 A. B. C. D. E.
15
Hambatan parallel 0,25 Hambatan parallel 0,20 Hambatan seri 4 Hambatan seri 5 Hambatan seri 6
Sebuah lampu 30V ,90 watt dipasang pada tegangan 120 volt A
12
dengan daya tetap maka lampu harus dihubungkan seri dengan resistor…. 4 A. 10 B. 20 C. 30 16
D. 40 E. 50
Sebuah keluarga menggunakan listrik PLN 500 watt dengan B tegangan 110 volt. Untuk penerangan keluargatersebut menggunakan jumlah lampu 100 watt -200 V jumlah maksimum lampu yg mungkin dipasang pada instalasi listrik PLN tersebut adalah… A. 5 E. 25
17
B. 10
C. 15
4
D. 20
Untuk mencegah terjadinya kebakaran yg disebabkan oleh D korsleting maka instalasi listrik rumah biasanya dilengkapi dengan ….. 4 A. kWh meter B. kabel C. sakelar
18
D. sekring E. kabel fasa
A
Perhatikan gambar berikut ! R1 = 5 Ω E1 = 6 V R2 = 5Ω
E2 = 3 V
R3 = 10 Ω 4
Besar kuat arus dalam rangkaian . . . . . A A. 0, 15 B. 0, 25 C. 0, 75
D. 1,0 E. 1,5
19
D Perhatikan rangkaian berikut: tentukanlah tegangan pd ujung ab….V 3V 9V
13
a R3 = 4Ω
4 R1= 2Ω b R2 = 2 Ω A. 1.2 B. 2,5 C. 3,5 20
21
22
23
24
D. 4,8 E. 5,0
Sebuah lampu pijar bertuliskan 80 watt, 220 Volt dipasang pada suatu sumber tegangan 110 volt . Daya lampu pijar itu menjadi .... A. 80 watt D. 20 watt B. 60 watt E. 10 watt C. 40 watt Sebuah setrika listrik 350 watt digunakan selama 1 jam. Besar energi listrik yang terpakai adalah …. A. 150 x 104 joule D. 135 x 104 joule B. 130 x 104 joule E. 128 x 104 joule C. 126 x 104 joule Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujungujungnya berselisih potensial 12 volt, maka besar muatan tiap menit yang mengalir melalui kawat…. A. 4 coulomb D. 120 coulomb B. 12 coulomb E. 240 coulomb C. 60 coulomb Suatu alat pemanas listrik yang hambatannya 24Ω khusus dipakai untuk beda potensial 120 volt. Bila alat tersebut digunakan untuk memanaskan 10 kg air sehinggga temperaturnya naik dari 250C menjadi 550C, waktu yang dibutuhkan adalah .... A. 500sD. 4500 s B. 900 s E. 0,5 s C. 600s Sebuah alat pemanas air yang hambatannya 50 ohm dan dialiri arus listrik 1 ampere, digunakan untuk memanaskan 1 liter air bersuhu 25 0C selama 10 menit. Jika diangap hanya air yang menerima kalor, maka suhu air menjadi (1 kalori = 4,2 joule) A. 97 0C D. 32,2 0C 0 E. 72 0C B. 47 C
14
D 4
C 4
E 4
A
4
D 4
25
C. 34,2 0C Sebuah generator mempunyai GGL 300 volt dan hambatan 4 C ohm. Generator itu di gunakan untuk menyalakan lampu yang di susun paralel. Bila kuat arus tiap lampu harus 0,5 ampere pada tegangan 220 volt, maka banyaknya lampu yang dapat dipasang .... A. 20 D. 50 B. 30 E. 60 C. 40
4
Lampiran 3 Aspek Keterampilan 1.Lembar Kerja Praktik Tujuan : Menyelidiki hokum ohm Langkah kerja 1. Siapkanlah sebuah baterai, hubungkan dengan amperemeter dan resistor secara seri. Pasangkan voltmeter diantara dua ujung resistor. 2. Perhatikan pembacaan pada amperemeter dan voltmeter, kemudian catat nilai yg terbaca. 3. Percobaan diulangi dengan 2 baterai,3 baterai dan 4 baterai yg dipasang seri Tabel pengamatan :
Banyaknya baterai Satu baterai Dua baterai Tiga baterai Empat baterai
Penunjukan amperemeter
Penunjukan voltmeter
Pertanyaan 1. Catat penunjukan pada amperemeter dan voltmeter didalam table pengamatan . bagaimana kesimpulanmu dari data yg diperoleh 2. Diskusikan dgn kelompokmu hasil /data yg diperoleh: PENILAIAN TES KINERJA
NO
NAMA
Aspek yang dinilai dalam skor Melakukan percobaan
Mengolah data
15
komunikasi
Skor total Menarik kesimpulan
3
2
1
3
2
1 2 3 4 5
16
1
3
2
1
3
2
1
RUBRIK PENILAIAN KINERJA Melakukan percobaan 3= Mampu melakukan percobaan/menggunakan alat dengan tepat 2=
kurang mampu melakukan percobaan/menggunakan alat kurang tepat
1 = tidak mampu melakukan menggunakan alat
percobaan/tidak
tepat
dalam
Menganalisis data 3 = Mampu mengolah/menganalisis data dengan baik dan benar 2=
Kurang mampu mengolah/menganalisis data dengan baik dan benar
1=
tidak mampu mengolah/menganalisis data dengan baik dan benar
Berkomunikasi 3 = Mampu melaporkan hasil percobaan dengan baik dan benar 2=
Kurang mampu melaporkan hasil percobaan dengan baik dan benar
1 = tidak mampu melaporkan hasil percobaan dengan baik dan benar Menarik kesimpulan 3= Mampu memberikan kesimpulan pembelajaran dengan baik dan benar
sesuai
dengan
tujuan
2=
Kurang mampu memberikan kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan baik dan benar
1 =
tidak mampu memberikan kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan baik dan benar
2.Tugas portofolio 1. Buatlah laporan praktik dengan struktur seperti berikut. Kirim laporan melalui email
[email protected] Struktur laporan adalah sebagai berikut a. Judul b. Tujuan c. Landasan teori d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto) e. Langkah kerja f. Data percobaan g. Jawaban pertanyaan h. Kesimpulan i. Referensi
17
Penilaian portofolio Nama Sekolah
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
Materi Pembelajaran No Nama
: Kriteria Persiapan
Skor Pelaksanaan
Hasil
Nilai Akhir
1 2 3 4 5 Nilai akhir =
Rubrik Penilaian Portofolio Kriteria Persiapan
Pelaksanaan
Hasil
Indikator Pemilihan alat dan bahan tepat Pemilihan alat atau bahan tepat Pemilihan alat atau bahan tidak tepat Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tidak tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat Data akurat dan simpulan tepat Data akurat atau simpulan tepat Data akurat atau simpulan tidak tepat Data akurat dan simpulan tidak tepat
18
skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Lampiran 3. Aspek Sikap Lembar Observasi Sikap Spiritual Nama Mata Pelajaran Kelas/SMT Materi Pembelajaran : Pertemuan ke_ No
: : : :
Aspek Pengamatan
Skor 4
3
2
1
skor
Na
1 2 3
Berdoa sebelum dan sesudah belajar Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan dan tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu Fisika Jumlah skor
4
Skor Sikap Spiritual =
Lembar Observasi Aspek Sikap Peserta didik Dalam Pembelajaran
No
Nama
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
Materi Pembelajaran
:
Pertemuan ke_
:
Nama
Sikap Jujur Disip T.Jaw Toleran lin ab si
19
G.Royo ng
Santun
Perc diri
Na = Pedoman Observasi 1 : tidak pernah 2
: kadang-kadang
3
: sering
4
: selalu
Rubrik penilaian Sikap Jujur Aspek Pengamatan No 1
Skor 4 3
2
1
Skor 4 3
2
1
Skor 4 3
2
1
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas 2 Tidak melakukan plagiat 3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4 Melaporkan data dan informasi apa adanya 5 Mengakui kesalahan atau kekurangan apa adanya Jumlah skor Rubrik penilaian Sikap Disiplin No
Aspek Pengamatan
1 2 3 4 5 6
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah skor Rubrik penilaian Sikap Tanggung Jawab No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah skor
20
Rubrik penilaian Sikap Toleransi No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5
Skor 4
3
2
1
Skor 4
3
2
1
Menghargai pendapat teman Menghargai teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Menerima kekurangan orang lain Memaafkan kesalahan orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Gotong Royong No 1 2 3 4
Aspek Pengamatan Aktif dalam kerja kelompok Suka menolong teman Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Rela berkorban untuk orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Santun Aspek Pengamatan Skor No 4 3 1 Menghormati orang yang lebih tua 2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat 4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman 5 Bersikap 3 S( salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain Jumlah skor
2
1
Rubrik penilaian Sikap Percaya Diri Aspek Pengamatan No 1 Berani Presentasi di depan kelas 2 Berani berpendapat,bertanya, atau menjawab
21
Skor 4 3
2
1
3 4 5
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah Jumlah skor
4
Skor Sikap =
Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
No
Nama
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
Materi Pembelajaran
:
Pertemuan ke_
:
Aspek Pengamatan
Skor Ya Tdk
1 2 3 4
Saya berdoa sebelum dan sesudah belajar Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat Saya mengungkapkan kekaguman secara lisan dan tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Saya merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu Fisika Jumlah skor Ya
=1
Tidak = 0 Skor Sikap Spiritual =
4
Lembar Penilaian Diri Aspek Sikap Peserta didik Dalam Pembelajaran Nama
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
22
Materi Pembelajaran
:
Pertemuan ke_
:
No Nama
Na =
Sikap Jujur Disiplin T.Jawab Toleransi G.Royong
skor Na Santun Perc. Diri
Pedoman Penilaian Ya
=1
Tidak = 0 Rubrik penilaian Sikap Jujur No
Aspek Pengamatan
Skor Ya
Tdk
Skor Ya
Tdk
1 Saya tidak menyontek saat ulangan 2 Saya tidak melakukan plagiat 3 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan 5 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang. Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Disiplin Aspek Pengamatan No 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah skor Rubrik penilaian Sikap Tanggung Jawab No
Aspek Pengamatan
Skor
23
Ya 1 2 3 4 5
Tdk
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Toleransi Aspek Pengamatan No 1 2 3 4 5
Skor Ya Tdk
Menghargai pendapat teman Menghargai teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Menerima kekurangan orang lain Memaafkan kesalahan orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Gotong Royong No
Aspek Pengamatan
Skor Ya Tdk
1 2 3 4
Aktif dalam kerja kelompok Suka menolong teman Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Rela berkorban untuk orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Santun Aspek Pengamatan No 1 2 3 4 5
Skor Ya Tdk
Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman Bersikap 3 S( salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Percaya Diri No
Aspek Pengamatan
Skor
24
Ya 1 2 3 4 5
Tdk
Berani Presentasi di depan kelas Berani berpendapat,bertanya, atau menjawab Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah Jumlah skor
Skor Sikap =
4
Lembar Penilaian Sejawat Sikap Spiritual
No
Nama
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
Materi Pembelajaran
:
Pertemuan ke_
:
Aspek Pengamatan
Skor Ya Tdk
1 2 3 4
Saya berdoa sebelum dan sesudah belajar Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat Saya mengungkapkan kekaguman secara lisan dan tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Saya merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu Fisika Jumlah skor
Skor Sikap Spiritual =
4
Lembar Penilaian Teman Sejawat Aspek Sikap Peserta didik Dalam Pembelajaran
25
Nama
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/SMT
:
Materi Pembelajaran
:
Pertemuan ke_
:
No Nama
Na =
Sikap skor Na Jujur Disiplin T.Jawab Toleransi G.Royong Santun Perc diri
Pedoman Penilaian Ya
=1
Tidak = 0 Rubrik penilaian Sikap Jujur
No Aspek Pengamatan
Skor Ya Tdk
1 menyontek saat ulangan 2 melakukan plagiat 3 mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman 4 berani mengakui kesalahan yang saya lakukan 5 melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang. Jumlah skor Rubrik penilaian Sikap Disiplin No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5 6
Skor Ya Tdk
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
26
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah skor Rubrik penilaian Sikap Tanggung Jawab No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5
Skor Ya Tdk
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Toleransi Aspek Pengamatan Skor No Ya Tdk 1 Menghargai pendapat teman 2 Menghargai teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 4 Menerima kekurangan orang lain 5 Memaafkan kesalahan orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Gotong Royong No Aspek Pengamatan 1 2 3 4
Skor Ya Tdk
Aktif dalam kerja kelompok Suka menolong teman Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Rela berkorban untuk orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Santun Aspek Pengamatan No 1 Menghormati orang yang lebih tua 2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
27
Skor Ya Tdk
3 4 5
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman Bersikap 3 S( salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain Jumlah skor
Rubrik penilaian Sikap Percaya Diri No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5
Skor Ya Tdk
Berani Presentasi di depan kelas Berani berpendapat,bertanya, atau menjawab Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah Jumlah skor
Skor Sikap =
4
Nilai Kualitatif: 3,33 – 4,00 = Sangat Baik 2,33 – 3,33 = Baik 1,33 – 2,33 = Cukup 0 - 1,33 = Kurang
28