TKS 4005 – HIDROLIKA DASAR / 2 sks
Definisi dan Sifat Fluida Ir. Suroso, M.Eng., Dipl.HE Dr. Eng. Alwafi Pujiraharjo
Civil Engineering Department University of Brawijaya
Civil
Apakah Fluida itu?
Engineering
Bandingkan antara zat padat dan fluida? Zat padat: dapat melawan gaya geser dengan deformasi. Tegangan sebanding dengan regangan Fluida: terus mengalami deformasi akibat gaya geser. Tegangan sebanding dengan laju regangan Solid
F t A
Fluid
t
F V m A h 2
Apakah Fluida itu?
Civil
Engineering
Bandingkan Zat Cair dan Gas
Free Surface
Zat Cair: menyesuaikan bentuk mengembang
Zat cair
tempat sesuai volumenya, gaya kohesif kuat, volume tetap, dan membentuk permukaan bebas karena adanya gaya berat
Gas: memenuhi ruangan, gaya Gas
kohesif lemah, bebas mengembang, dan tidak dapat membentuk permukaan bebas
Gas dan uap sering dipakai sebagai kata padanan 3
Fluida Umum
Civil
Engineering
Zat cair: air, minyak, air raksa, gasoline, alkohol Gas: udara, helium, hidrogen, uap Batas: jelly, aspal, pasta gigi, cat
4
Sifat-sifat Zat Cair
Civil
Engineering
Bila ruangan > volume zat cair terbentuk permukaan bebas yang berhubungan dengan atmosfer. Mempunyai rapat massa dan berat jenis Kompresibilitas Rendah Tidak termampatkan (incompressible). Mempunyai viskositas (kekentalan) Mempunyai kohesi, adhesi, dan tegangan permukaan. 5
Sifat-sifat Fluida
Civil
Engineering
Rapat Massa (density) Berat Jenis (specific gravity) Kekentalan (viscosity) Kemampatan (compressibility) Sifat yang dominan/memegang peranan pada cairan : Diam
: berat jenis
Mengalir : kerapatan, viskositas. 6
Rapat Massa/Kerapatan (Density),
Civil
Engineering
Rapat Massa : massa zat cair tiap satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
m V dimana: m = massa (kg) V = volume (m3) = rapat massa (kg/m3) 7
Specific Volume
Civil
Engineering
Specific Volume Vs is defined as the volume per unit mass.
V 1 Vs m
8
Berat Jenis (Specific Weight),
Civil
Engineering
Berat: W = m g Berat Jenis (Specific Weight) : berat per satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
W m g g V V
9
Specific Gravity
Civil
Engineering
Specific Gravity: perbandingan berat zat dengan berat air pada volume dan temperatur yang sama.
S .G. w w
10
Specific Volume
Civil
Engineering
Specific Volume: volume zat cair per satuan berat. Ini kebalikan dari specific weight. Satuan dalam metrik m3/kgf, dalam SI m3/N.
11
Contoh Soal 2.1
Civil
Engineering
If 1 m3 of oil has a mass of 860 kg, calculate its specific weight, density, and specific gravity.
Solution m density 860 kg / m3 V W m 860 specific weight g 9.81 8436.6 N / m3 V V 1 oil 8436.6 S .G. 0.86 w 9810 12
Contoh Soal 2.2
Civil
Engineering
A container weights 5000 lb when filled with 6 ft3 of a certain liquid. The empty weight of the container is 500 lb. What is the density of the liquid? Solution: The net weight of the liquid = 5000 -500 = 4500 lb
W 4500 3 750 lb / ft V 6 750 3 23.3 slugs / ft g 32.2 13
Civil
Kemampatan Zat Cair (Compressibility) Engineering Definisi: perubahan volume karena perubahan tekanan. Kemampatan dinyatakan dalam modulus elastisitas K (bulk modulus of elasticity)
dp K dV / V Harga K untuk zat cair sangat besar sehingga perubahan volume karena perubahan tekanan sangat kecil, oleh karena itu perubahan volume diabaikan dan zat cair dinggap tak termampatkan (incompressible) Untuk air tawar K = 2068 MN/m2. 14
Kekentalan (Viscosity)
Civil
Engineering
Untuk mendapatkan hubungan kekentalan, ditinjau lapisan fluida antara dua plat sejajar yang sangat luas dengan jarak ℓ Definisi tegangan geser: t = F/A. Menggunakan kondisi tidak-slip, u(0) = 0 dan u(ℓ) = v, profil kecepatan dan gradien adalah u(y)= vy/ℓ dan du/dy=v/ℓ Tegangan geser untuk Newtonian fluid: t = mdu/dy m adalah kekentalan dinamis (dynamic viscosity) dan mempunyai satuan kg/m·s, Pa·s, atau poise. 15
Kekentalan (Viscosity)
Civil
Engineering
Gas Vs Liquid
16
Hubungan Tegangan Geser-Gradien Kecepatan
Civil
Engineering
17
Civil
Tegangan Permukaan (Surface Tension) Engineering Di bawah permukaan, gaya-gaya bekerja sama dalam semua arah Pada permukaan, beberapa gaya tidak ada, menarik molekul ke bawah dan bersama-sama, seperti membran ditarik pada permukaannya Jika pertemuan (interface) lengkung, tekanan lebih tinggi akan berada pada sisi cekung Kenaikan tekanan diimbangi oleh tegangan permukaan,
Interface
water
air Net force inward
No net force
= 0.073 N/m (@ 20oC) 18
Civil
Kapilaritas
Engineering
Kapilaritas disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi. Jika kohesi lebih kecil dari adhesi maka zat cair akan naik, jika kohesi lebih besar dari adhesi maka zat cair akan turun. Kenaikan atau penurunan kapiler dapat dihitung dengan menyamakan gaya angkat yang dibentuk oleh tegangan permukaan dengan gaya berat. Kenaikan kapiler:
2 cos h r
dimana : σ = tegangan permukaan = berat jenis zat cair r = jari-jari tabung
19
Efek Kapiler
Civil
Engineering
Efek kapiler adalah naik atau turunnya zat cair dalam tabung diameter kecil. Permukaan bebas lengkung dalam tabung disebut meniscus. Sudut kontak , didefinisikan sebagai sudut yang dibuat menyinggung permukaan zat cair dan permukaan tabung pada titik kontak. Air: meniscus melengkung ke atas karena air zat cair yang membasahi/wetting ( < 90°,hydrophilic). Air raksa: meniscus melengkung ke bawah karena air raksa tidak membasahi/ nonwetting ( > 90°,hydrophobic). 20
Civil
Kenaikan Air Kapiler
Engineering
Keseimbangan gaya dapat menjelaskan besarnya kenaikan kapiler.
W m g V g g R 2 h W Fsurface g R 2 h 2 R s cos Sehingga Kenaikan Kapiler:
2s cos h g R 21