REKSA DANA SEBAGAI PILIHAN BENTUK INSTRUMEN INVESTASI Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja* ABSTRACT There are various types of investment instruments that can be chosen by investors in accordance with the preferences of the risks. In general, the greater the risk of an investment the greater the expected profit. One of the instruments is a mutual fund. Mutual fund is a pool of funds collected from investors who subsequently invested in a portfolio of securities by investment managers. Investors can choose the type of mutual fund according to the benefits and the risks it faces. With certain strategies, investors can invest in mutual funds optimally. Keywords: investment, mutual fund, investment manager
ABSTRACT Ada beberapa jenis instrumen investasi yang dapat dipilih oleh investor berdasarkan preferensi terhadap tingkat resiko yang dihadapi. Secara umum, semakin tinggi tingkat resiko semakin tinggi tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor. Salah satu instrumen investasi adalah reksa dana. Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Investor dapat memilih jenis reksa dana berdasarkan keuntungan dan resiko yang dihadapi. Dengan strategi tertentu, investor dapat berinvestasi dalam reksa dana secara optimal. Kata Kunci: investasi, reksa dana, manajer investasi PENDAHULUAN
pendapatannya untuk keperluan
Dewasa ini, seiring dengan
investasi.
tingkat pendapatan masyarakat Indonesia meningkat
yang dan
Untuk
semakin
tidak
investasi,
adanya
mengetahui
melakukan masyarakat terlebih
perlu dahulu
kepastian perekonomian di masa
instrumen-instrumen
mendatang,
dengan tujuan agar masyarakat
masyarakat
mulai
memikirkan untuk menyisihkan
dapat
menentukan
investasi
investasi
mana yang paling baik. Terdapat *Fakultas Ekonomi UNTAG Banyuwangi
1
2
beberapa
bentuk
instrumen
investasi yang berkembang.
dalam
Instrumen investasi yang paling
sering
ditemui
dalam
bentuk
tabungan
perusahaan
adalah
atau
pemerintah
rangka
kegiatan
pendanaan
usahanya.
Investor
dapat membeli obligasi di pasar
atau
modal. Keuntungan bagi investor
atau
adalah bunga yang dibayarkan
deposito dikeluarkan oleh bank.
oleh perusahaan atau pemerintah
Dalam instrumen ini,
atau
deposito.
Tabungan
investor
obligasi
yang
menempatkan sejumlah dana di
dikeluarkannya. Bunga obligasi
bank dengan imbalan bunga atas
umumnya lebih tinggi dari bunga
sejumlah dana yang ditempatkan
tabungan atau deposito.
tersebut. Beberapa keuntungan
Saham
investasi pada tabungan atau
instrumen
deposito
surat
dalam
adalah hal
kemudahan
likuiditas,
merupakan
investasi
kepemilikan
berbentuk perusahaan
dimana
yang diperjualbelikan di pasar
investor dengan mudah dapat
modal. Investor yang membeli
mengubah
saham
tabungan
atau
suatu
deposito menjadi uang tunai, dan
dikatakan
dijamin
perusahaan.
keamanannya
oleh
perusahaan
sebagai
pemilik
Keuntungan
Lembaga Penjamin Simpangan
investasi saham adalah dividen
(LPS).
dan capital gain. Dividen adalah Selain
tabungan
deposito,
bentuk
investasi
yang
dilakukan
oleh
atau
instrumen lain
yang
keuntungan bersih perusahaan setelah pajak perusahaan
yang kepada
dibagikan pemilik
masyarakat
saham. Dividen ini tidak selalu
adalah membeli emas, membeli
dibagikan kepada investor karena
properti, dan menanamkan dana
tergantung dari kebijakan dividen
dalam pasar modal baik saham
yang dilakukan oleh perusahaan.
maupun obligasi.
Sedangkan
Obligasi merupakan surat utang
yang
dikeluarkan
oleh
capital
gain
merupakan selisih positif antara harga jual dan harga beli saham.
3
Apabila
pada
harga
investor
membeli
rendah,
saham
dan
menghindari resiko (risk-averse), mencari
resiko
(risk-seeker),
menjual kembali saham tersebut
ataukah netral terhadap resiko
pada saat harga tinggi, maka
(risk-neutral).
investor
tersebut
akan
mendapatkan capital gain. Masing-masing investasi
memiliki
tingkat
investasi tidak dapat dihilangkan bentuk
resiko
keuntungan
dan yang
berbeda-beda.
Resiko yang timbul dari
Resiko
sama
dengan
resiko
namun
resiko
tersebut dapat diminimalisir dan dikelola,
melalui
diversifikasi
Diversifikasi
investasi
investasi.
berinvestasi di tabungan atau deposito
sekali,
merupakan
penyebaran
dalam
berinvestasi pada obligasi atau
menempatkan dana investasi ke
pada saham memiliki perbedaan.
dalam
Dari ketiga instrumen tersebut,
investasi. Hal ini dilakukan untuk
berinvestasi di saham memiliki
mengurangi
resiko yang paling tinggi. Hal ini
ditimbulkan
terjadi karena tingginya fluktuasi
menanamkan
harga
hanya
saham
bangkrutnya
dan
resiko
perusahaan
yang
semakin
secara
besar
resiko
instrumen
resiko
yang
apabila
investor
dana
investasi
dalam
satu
jenis
instrumen.
sahamnya dimiliki oleh investor. Namun
beberapa
Cara
melakukan
umum
diversifikasi investasi (Pratomo,
suatu
2006, hal. 34) dapat dilakukan
investasi semakin besar tingkat
secara
keuntungan
diharapkan
menghubungi bank atau pialang
oleh seorang investor. Tingkat
untuk melakukan transaksi dalam
pemilihan
bentuk
bentuk
seringkali
tergantung
preferensi
yang
investor
investasi dari
terhadap
emas,
langsung
tabungan, properti,
dengan
deposito,
obligasi
atau
saham. Untuk melakukan cara
tingkat resiko. Apakah investor
secara
tersebut
harus memiliki pengetahuan dan
memiliki
sifat
langsung
ini,
investor
4
kemampuan
menganalisis
Portofolio
instrumen
Investasi.
masing-masing
investasi, kondisi perekonomian,
Efek
Reksa
oleh
Manajer
dana
menurut
dana yang relatif besar, dan
Tjiptono Darmadji dan Hendy M
memiliki akses terhadap sumber
Fakhrudin
informasi.
(2010:153) adalah sarana untuk
Keterbatasan akan
dana
investor
yang
akan
dalam
menghimpun
mempunyai
pengetahuan
yang
dimiliki
melakukan
investor,
dan
waktu
menjadi
kendala
bagi
investor
hanya
investasi
keinginan
adalah
untuk
investasi,
memiliki
Reksa
Cara lain untuk melakukan
dari
namun
waktu
dan
pengetahuan yang terbatas.
berinvestasi secara langsung.
diversifikasi
dana
masyarakat yang memiliki modal,
diinvestasikan, kemampuan dan
untuk
Simatupang
dana
memiliki
karakteristik
yang
berbeda
dibandingkan
dengan
dengan berinvestasi pada reksa
investasi
dana. Reksa dana merupakan
Widjaja (2009:4) dalam reksa
salah satu bentuk investasi yang
dana,
belum banyak berkembang dan
penyertaan
diminati
kumpulan efek yang dikelola oleh
oleh
masyarakat
Indonesia.
yang
lain.
bentuk Menurut
investor
membeli
atas
kumpulan-
Manajer Investasi yang sudah ahli, dengan tujuan mendapatkan
PENGERTIAN REKSA DANA Menurut Republik
keuntungan.
Undang-Undang
Indonesia
Tahun
1995
Modal,
Reksa
Nomor
8
Dana
investor
digunakan oleh Manajer Investasi untuk
mengelola
portofolio
tentang
Pasar
investasi efek, untuk memperoleh
dana
adalah
keuntungan yang kemudian hasil
wadah yang dipergunakan untuk
keuntungan
menghimpun
didistribusikan kembali kepada
masyarakat
dana
dari
pemodal
untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam
investor.
tersebut
5
KARAKTERISTIK REKSADANA Karakteristik reksa dana
3. Dikelola
manager
dan bersifat terbuka. Sesuai
dapat diuraikan sebagai berikut
peraturan
(Simatupang, 2010):
pengelolaan
1. Investasi
dalam
bentuk
investasi
yang
berlaku,
reksa
dana
hanya dapat dilakukan oleh
portofolio efek.
manajer investasi yang telah
Seperti yang telah diuraikan
mendapatkan ijin dari Otoritas
sebelumnya,
manajer
Jasa Keuangan (OJK). Dan
investasi menggunakan dana
juga pengelolaan reksa dana
investor
harus bersifat terbuka, yang
yang
membeli
pernyertaan atas kumpulan
berarti
posisi
nilai
aktiva
efek
bersih
(NAB)
reksa
dana
untuk
dikelola
dalam
portofolio
investasi
efek.
dihitung
setiap
hari
dan
Manajer
investasi
tidak
hasilnya
diumumkan
oleh
manajer
investasi
diperbolehkan mempergunakan
dana
melalui
media informasi yang memiliki
tersebut untuk berinvestasi di
peredaran berskla nasional.
luar efek yang tercatat di
4. Reksa dana bersifat produk
pasar modal dan pasar uang. 2. Dana
pengelolaan
relatif
massal.
Dengan
ketentuan
adanya
bahwa
hanya
dalam jumlah besar. Setiap
manajer investasi yang dapat
penawaran
mengelola reksa dana, dan
reksa
dana
kepada masyarakat, total nilai
dimungkinkannya
aktiva bersih (NAB) dari reksa
kecil
dana yang ditawarkan dalam
memiliki
jumlah
waktu
yang
relatif
besar,
dan
investor
investor
pengetahuan yang
yang dan
minim
untuk
investasi
pada
sehingga fleksibel dan efektif
melakukan
untuk melakukan diversifikasi
produk
terhadap portofolio aset reksa
reksa
dana yang diinginkan.
dikategorikan sebagai produk
reksa
dana,
dana
maka dapat
investasi yang bersifat massal
6
yang
dapat
kepada
ditawarkan
masyarakat
untuk
segala kalangan. 5. Nilai
aktiva
sebagai
di pasar modal dan pasar uang. Reksa dana berbentuk perseroan dapat
bersih
satuan
(NAB)
nilai
aset
bersifat
tertutup.
terbuka
Menurut
Undang-Undang
atau
penjelasan
Pasar
Modal
reksa dana. Ukuran dari nilai
1995 Pasal 18 ayat 2, reksa dana
portofolio efek suatu reksa
terbuka adalah reksa dana yang
dana adalah nilai aktiva bersih
dapat menawarkan dan membeli
(NAB). Kinerja reksa dana
kembali saham-sahamnya dari
dapat dilihat dari NAB masing-
pemodal
masing
sejumlah
reksa
dana
yang
sampai modal
dengan yang
telah
sedangkan
reksa
menjadi satuan dari nilai aset
dikeluarkan,
reksa dana. NAB berfluktuasi
dana tertutup adalah reksa dana
meski
yang
tidak
sesering
dan
sebesar fluktuasi nilai saham.
tidak
dapat
membeli
kembali saham-saham yang telah dijual kepada pemodal.
BENTUK REKSADANA Reksa
dana
Bentuk reksa dana yang
dapat
berikutnya
adalah
kontrak
dibedakan menjadi dua dilihat
investasi kolektif yang merupakan
dari segi bentuknya (Undang-
kontrak antara manajer investasi
Undang Pasar Modal 1995, Pasal
dan
18, ayat 1), yaitu perseroan dan
mengikat
kontrak investasi kolektif.
penyertaan
Reksa
dana
berbentuk
bank
kustodian
yang
pemegang
unit
di
mana
manajer
investasi diberi wewenang untuk
perseroan adalah emiten yang
mengelola
kegiatan usahanya menghimpun
kolektif dan bank kustodian diberi
dana dengan menjual saham,
wewenang untuk melaksanakan
dan
penitipan kolektif. Reksa dana
selanjutnya
penjualan
dana
tersebut
berbentuk
berbagai
kolektif
jenis efek yang diperdagangkan
dengan
diinvestasikan
saham
dari
pada
portofolio
investasi
kontrak menghimpun menerbitkan
investasi dana unit
7
penyertaan kepada masyarakat
2. Reksa dana pendapatan tetap
pemodal dan selanjutnya dana
merupakan
tersebut
pada
dengan investasi sekurang-
yang
kurangnya 80% dari aktivanya
diperdagangkan di pasar modal
dalam bentuk efek berbentuk
dan
utang
diinvestasikan
berbagai
jenis
pasar
efek
uang
Undang-Undang
(penjelasan
Pasar
Modal
Pasal 18 ayat 1 huruf b).
reksa
atau
Tingkat
dana
pada
obligasi.
keuntungan
dan
tingkat resiko reksa dana jenis ini lebih tinggi dibandingkan
JENIS-JENIS REKSA DANA Dilihat invetasi
dari
alokasi
3. Reksa
dana
saham
jenis
merupakan reksa dana yang
investasi yang dilakukan, reksa
sekurang-kurangnya 80% dari
dana dibedakan menjadi empat
aktivanya dalam bentuk efek
jenis, yaitu (Pratomo, 2006):
bersifat
1. Reksa
atau
portofolio
dengan jenis pasar uang.
dana
pasar
uang.
saham.
investasinya
Karena
dalam
saham,
Reksa dana yang terdiri dari
maka tingkat keuntungan dan
investasi pada efek bersifat
tingkat resiko yang dihadapi
utang jangka pendek (jatuh
investor
tempo
kurang
dibandingkan dua jenis reksa
tahun).
Contohnya
adalah
alokasi
investasi
pada
dari
satu
lebih
tinggi
dana sebelumnya. 4. Reksa dana campuran. Reksa
deposito, SBI (Sertifikat Bank
dana
Indonesia),
investasi pada kombinasi efek
SBPU
(Surat
jenis
ini
Berharga Pasar Uang), SUN
utang
(Surat Utang Negara). Tingkat
alokasinya
keuntungan dan tingkat resiko
reksa dana pendapatan tetap
dari reksa dana pasar uang
atau
adalah
Karena merupakan kombinasi
paling
dibandingkan
dengan
reksa dana yang lain.
rendah jenis
utang tingkat
dan
merupakan
saham tidak
reksa
dan
termasuk
dana
saham,
resiko
yang
dan
saham.
maka tingkat
8
keuntungan
yang
diterima
peraturan
investor akan berada di antara
undangan
reksa dana pendapatan tetap
Manajer
dan
tugas
reksa
dana
saham.
perundangyang investasi untuk
Reksa dana jenis ini lebih
portofolio
fleksibel
kepentingan
dalam
hal
aturan
berlaku. memiliki mengelola
efek
atas nasabah,
alokasi dana investasi dan
mengelola
dapat berinvestasi pada efek
mengadakan riset atas efek,
yang ada di pasar uang,
dan menganalisa kelayakan
pendapatan
investasi.
tetap
maupun
saham secara bersamaan.
2. Bank
reksa
dana,
Kustodian.
Menurut
Undang-Undang Pasar Modal PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT SECARA LANGSUNG DALAM REKSA DANA Beberapa
No. 8 Tahun 1995, Kustodian adalah memberikan
pihak
yang
efek
pihak
yang
jasa
penitipan
dan harta lain yang
terlibat dalam pengelolaan reksa
berkaitan dengan efek serta
dana terdiri dari:
jasa lain, termasuk menerima
1. Manajer
Investasi.
Menurut
dividen, bunga dan hak-hak
Undang-Undang Pasar Modal
lain, menyelesaikan transaksi
No. 8 Tahun 1995, manajer
efek, dan mewakili pemegang
investasi adalah pihak yang
rekening
kegiatan usahanya mengelola
nasabahnya.
portofolio
efek
menjadi
nasabah
atau
portofolio
investasi
untuk
para
mengelola kolektif
yang
menjadi
Yang
bank
dapat
kustodian
adalah lembaga penyimpanan dan
penyelesaian
(LPP),
untuk sekelompok nasabah,
perusahaan efek dan bank
kecuali perusahaan asuransi,
umum yang telah memperoleh
dana pensiun, dan bank yang
persetujuan dari OJK. Bank
melakukan sendiri kegiatan
kustodian
usahanya
dalam
berdasarkan
memilipi perlindungan
peran aset
9
reksa dana dan administrasi
dan resiko dari setiap efek
pengelolaan reksa dana.
reksa
3. Agen
Penjual
Efek
Reksa
Dana (APERD). Adalah pihak yang
melakukan
penjualan
dana
yang
dipasarkannya. 5. Perantara
Pedagang
Efek.
Menurut UU Pasar Modal No.
efek reksa dana berdasarkan
8Tahun
kontrak kerja sama dengan
pedagang efek adalah pihak
manajer investasi pengelola
yang
reksa
usaha jual beli efek untuk
dana
2009:167).
(Simatupang, APERD
dapat
1995,
perantara
melakukan
kepentingan
kegiatan
sendiri
atau
berupa perusahaan pialang,
pihak lain. Dalam hal reksa
bank umum, dan lembaga-
dana, setiap pembelian atau
lembaga keuangan lain yang
penjualan reksa dana di bursa
mampu
oleh manajer investasi wajib
menjangkau
masyarakat
untuk
membeli
reksa dana.
melalui perantara pedagang efek
4. Wakil Penjual Efek Reksa
seperti halnya dalam
traksaksi saham. Peraturan
Dana
(WAPERD).
Adalah
operasional reksa dana yang
pihak
yang
bersifat
berlaku
saat
ini
masih
perorangan yang memperoleh
memperbolehkan
ijin dari Bapepam (OJK) untuk
perusahaan efek melakukan
bertindak sebagai wakil dari
kegiatan
suatu
manajer
perusahaan
efek,
perusahaan perbankan atau
satu
rangkap
sebagai
investasi
dan
perantara pedagang efek.
lembaga yang diperkenankan melakukan reksa
penjualan
dana.
efek
KELEBIHAN REKSA DANA
Keberadaan
Secara
umum,
WAPERD dimaksudkan agar
ingin
para
dalam setiap kegiatan investasi
agen
penjualan
efek
mendapatkan
investor
reksa dana dapat memberikan
yang
penjelasan
kelebihan yang dapat diterima
terkait
peluang
dilakukannya.
kelebihan
Beberapa
10
oleh investor apabila berinvestasi
reksa
pada reksa dana adalah sebagai
ditawarkan dan pengumuman
berikut (Simatupang: 2010, hal.
NAB setiap hari di media serta
175):
menerbitkan
1. Pengelolaan Pengelolaan
profesional. reksa
dana
hanya boleh dilakukan oleh manajer investasi yang telah
dana
keuangan
yang
akan
laporan tahunan
teratur
secara
menjadikan
keuntungan bagi investor. 4. Likuiditas
tinggi.
memiliki ijin sebagai tenaga
Pengumuman NAB setiap hari
ahli di bidang investasi.
membuat
2. Diversifikasi otomatis. Adanya peraturan
yang
mengharuskan
investor
dapat
melihat fluktuasi nilai reksa dana dan menjual kembali
bahwa
unit
penyertaaannya
portofolio reksa dana tidak
saat
boleh
menginvestasikan
investasi.
dananya melebihi 10% dari
5. Tersedia
kepada
setiap manajer
banyak
alternatif
total portofolio reksa dana
pilihan jenis investasi reksa
menunjukkan
dana.
pengelolaan
bahwa reksa
dana
terdiversifikasi otomatis. salah
Hal
satu
pengamanan
secara ini
sebagai
syarat resiko
untuk dari
kerugian yang besar akibat
Banyaknya
investasi
jenis
reksa
dana
memungkinkan calon investor untuk
memilih
jenis
reksa
dana yang sesuai dengan preferensi terhadap resiko. 6. Mendorong
meningkatkan
dari kejatuhan harga apabila
supply dan demand di pasar
portofolio
hanya
modal. Dibandingkan dengan
terdiri dari satu atau dua efek
jenis investasi lain, salah satu
tertentu saja.
keunikan
dari
adalah
dapat
investasi
3. Transparansi/keterbukaan. Dengan
adanya
kewajiban
untuk menerbitkan prospektus
reksa
dana
berperan
sebagai supply dan demand di
pasar
modal.
Setiap
11
penerbitan reksa dana berarti menambah supply efek
2. Resiko likuiditas. Resiko ini
di
timbul apabila investor yang
pasar modal. Di lain pihak,
memiliki unit penyertaan reksa
penerbitan dan pengelolaan
dana
reksa
melakukan penjualan kembali
dana
relatif
dalam
secara
jumlah besar diinvestasikan
kepada
oleh manajer investasi yang
sehingga manajer investasi
mengelolanya
dalam
mengalami kesulitan likuiditas.
portofolio efek-efek di pasar
3. Resiko pasar. Resiko pasar
modal
di
sehingga
terjadi
peningkatan demand efek.
manajer
masal
investasi,
adalah situasi ketika harga instrumen
investasi
mengalami penurunan yang RESIKO REKSA DANA
disebabkan oleh menurunnya
Selain keuntungan yang
kinerja
pasar
saham
atau
dapat diterima oleh investor, ada
pasar obligasi secara drastis,
beberapa
sehingga mengakibatkan NAB
resiko
dalam
berinvestasi dalam reksa dana,
reksa
yaitu (Widjaja: 2009, hal. 21):
penurunan.
1. Resiko Aktiva
menurunnya
Nilai
Bersih
Unit
dana
4. Resiko default. Resiko paling fatal
yang
Penyertaan. Penurunan NAB
manajer
dapat disebabkan oleh harga
obligasi
pasar dari instrumen investasi
mengalami
yang
keuangan
dimasukkan
portofolio
dalam
reksa
dana
mengalami penurunan, kinerja bursa
yang
terjadinya dan
mampu
terjadi
investasi yang
ketika membeli
emitennya kesulitan
sehingga membayar
tidak bunga
atau pokok obligasi tersebut.
memburuk,
kerugian
situasi
mengalami
emiten,
politik
dan
ekonomi yang tidak menentu.
BIAYA REKSA DANA Menurut Widjaja (2010), dalam pengelolaan reksa dana
12
diperlukan
biaya
operasional
1. Tujuan
investasi.
yaitu:
yang
1. Biaya yang menjadi beban
reksa dana harus memiliki
reksa dana yang terdiri dari
tujuan dan alasan melakukan
imbalan
manajer
investasi yang jelas sehingga
jasa
investor dapat memilih jenis
investasi,
jasa imbalan
kustodian, imbalan jasa untuk profesi
akuntan
publik,
akan
Investor
berinvestasi
di
reksa dana yang sesuai. 2. Tingkat resiko. Investor harus
notaris, dan konsultan hukum,
menyadari
biaya transaksi efek.
investasi
yang
dilakukan
memiliki
resiko.
Semakin
2. Biaya
beban
manajer
bahwa
investasi yang meliputi biaya
tinggi
administrasi pendirian reksa
yang didapat dari investasi
dana, biaya pemasaran dan
jenis reksa dana yang dipilih,
biaya
semakin tinggi resiko yang
pencetakan
berbagai
formulir administrasi.
tingkat
setiap
keuntungan
akan dihadapi investor.
3. Biaya beban pemegang unit
3. Jangka
waktu
investasi.
penyertaan yang teridiri dari
Investor harus memperhatikan
biaya
jangka waktu investasi yang
membeli
pembelian unit
untuk
penyertaan
disesuaikan
dengan
tujuan
reksa dana, biaya penjualan
investasi reksa dana. Hal ini
kembali unit penyertaan reksa
penting untuk dapat mencapai
dana, dan biaya pertukaran.
hasil investasi yang optimal. 4. Prospektus. Sebelum memilih
STRATEGI DALAM
jenis reksa dana yang sesuai,
BERINVESTASI REKSA DANA
investor harus membaca dan
Dalam menentukan reksa
memahami prospektus yang
dana yang akan dipilih, investor
memuat
harus memiliki strategi berikut
reksa dana.
(Simatupang, 2010):
informasi
5. Kemampuan
aktivitas
manajer
investasi dan bank kustodian.
13
Strategi
lain
dilakukan
yang
harus
oleh
investor
dimilikinya.
Perkembangan
NAB yang diumumkan setiap
sebelum berinvestasi dalam
hari
reksa dana adalah memahami
perhatian investor sehingga
kemampuan
investor
manajer
harus
mengetahui
investasi dan bank kustodian.
gambaran
Dengan
mengetahui
seberapa
manajer
kenaikan
kemampuan
mendapatkan
secara
jelas
besar atau
tingkat penurunan
investasi dan bank kustodian,
NAB reksa dana sehingga
investor dapat meminimalisir
investor
dapat
resiko dari investasi reksa
strategi
berikutnya
dana yang ditanamnya.
menambah
6. Biaya operasional. Banyaknya komponen biaya yang harus ditanggung
investor
dalam
melakukan yaitu
investasi
atau
melakukan penjualan kembali. 8. Strategi
diversifikasi.
Untuk
menghasilkan investasi yang
berinvestasi di reksa dana
lebih
juga
mendapatkan
investor reksa dana dapat
perhatian investor. Biaya yang
melakukan diversifikasi dalam
dibebankan
berbagai jenis reksa dana
reksa
harus
pada
dana
portofolio
dalam
panjang
optimal
jangka
serta
sangat
investasi
mempengaruhi kinerja reksa
maka
berbagai yang
maka
manajer mengelola
reksa dana.
dana terkait dengan besarnya kemampuan
reksa
PENUTUP
dana
tersebut memberikan tingkat
Terdapat
berbagai
jenis
keuntungan bagi investor.
instrumen investasi yang dapat
7. Monitoring. Apabila investor
dipilih oleh masyarakat sesuai
telah
reksa
dengan preferensi resiko yang
dana, maka investor wajib
dihadapi oleh investor. Secara
untuk
umum,
kinerja
memilih
jenis
melakukan monitoring reksa
dana
yang
semakin
besar
resiko
suatu investasi semakin besar
14
tingkat
keuntungan
diharapkan
yang
oleh
seorang
satu
instrumen
investor. Salah investasi
adalah
reksa
dana.
Reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal
yang
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio
efek
oleh
manajer
dapat
memilih
investasi. Investor
jenis reksa dana yang sesuai dengan
mempertimbangkan
keuntungan
dan
dihadapinya.
resiko
Dengan
yang
strategi-
strategi tertentu, investor dapat berinvestasi dalam reksa dana secara optimal. DAFTAR PUSTAKA Silitonga, Niko dan Adler Haymans Manurung. 2010. Tingkat Pengembalian Berbagai Instrumen Investasi. The Ary Suta Center Series on Strategic Management. The Ary Suta Center. Jakarta. Simatupang, Mangasa. 2010. Pengetahuan Praktis Investasi Saham dan Reksa Dana. Edisi Pertama. Mitra Wacana Media. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
1995 Tentang Pasar Modal. BAPEPAM-LK. Widjaja, Gunawan dan Almira Prajna Ramaniya. 2009. Reksa Dana dan Peran Serta Tanggung Jawab Manajer Investasi dalam Pasar Modal. Edisi Pertama. Cetakan ke-2, Prenada Media Group. Jakarta.