REKONSILIASI SESI 1: Pendahuluan

REKONSILIASI SESI 1: Pendahuluan PENDAHULUAN Dalam hari-hari terakhir pelayanan Kristus, Ia mengumpulkan murid-murid-Nya di Bukit Zaitun dengan mendiskusikan tanda-tanda zaman (Lukas 21:10). Kata “bangsa” adalah “etnos” dalam bahasa Yunani, yang menjadi akar kata “etnicity” atau kebudayaan. Pembahasan berikut ini akan membawakan cara pandang Alkitab terhadap isu ras, suku bangsa dan pemulihan hubungan. Pelayanan dari rekonsiliasi atau pemulihan hubungan adalah pelayanan Tuhan Yesus Kristus. Allah Bapa dalam Kristus memulihkan hubungan antara dunia dengan diri-Nya sendiri. Saat ini orang-orang Kristen telah diberikan Firman dan pelayanan pemulihan. Buah dari orang yang hubungannya telah dipulihkan dengan Allah ialah jika hubungan dengan lingkungannya telah dipulihkan. GARIS BESAR PELAJARAN: I.

II.

PELAYANAN BUDAYA.

TUHAN

YESUS

MELAMPAUI

BATAS

RAS

DAN

A.

Ketidakpedulian adalah elemen yang paling kejam dalam masyarakat. 1. Kita cenderung untuk takut dan memusuhi apa yang tidak kita ketahui. 2. Sungguh mudah untuk membiarkan ketakutan memasuki kita dan menciptakan permusuhan dan perpecahan di antara umat manusia bila kita tidak memahami satu sama lain.

B.

Tuhan Yesus terdorong untuk melewati Samaria untuk menunjukkan bahwa kasih Allah melebihi pikiran manusia (Yohanes 4:4-7) 1. Orang Samaria adalah orang yang tidak kudus, terlibat kawin campur, tetapi tapi Tuhan Yesus bersedia untuk minum secangkir dengan mereka, hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh orang Yahudi yang terpandang. 2. Ketika Tuhan Yesus melihat pada wanita itu, Dia melihat melampaui ras, suku, dan tingkat sosial. Dia menunjukkan bahwa yang penting adalah hati. 3. Wanita itu sangat terpengaruh oleh Tuhan Yesus sehingga ia terdorong untuk menyebarkan berita tentang Dia.

C.

Kebenaran melampaui garis pemisah manusia.

KEJADIAN 10 MENUNJUKKAN HATI ALLAH.

1 Persembahan dari World Harvest

Di seluruh Perjanjian Lama, kita melihat Allah menunjuk pada kelompokkelompok masyarakat (Contoh: Orang Kanaan, Het, Yebus, dan lain-lain). Allah selalu memandang mereka berdasarkan suku mereka. A.

Arti suku bangsa: Sebuah budaya, bahasa, kepercayaan agama dan asal daerah yang sama. 1. Kita harus memiliki perbedaan yang jelas antara suku dan ras. 2. Kejadian 10:20 mencatat penekanan pada bahasa, keluarga dan wilayah. 3. Suku bangsa, bukan ras adalah cara Allah memandang manusia.

B.

Arti dari ras : Sebuah pengelompokkan berdasarkan seleksi atas karakter fisik seperti warna kulit, bentuk wajah atau bentuk mata. 1. Ras tidak pernah merupakan pola Allah. 2. Kejadian 1:26-28 mengungkapkan bahwa identitas asli manusia bukan dalam suku atau ras melainkan rupa Allah. 3. I Tesalonika 5:23 juga mengungkapkan trikotomi manusia: Roh, jiwa, dan tubuh.

III. TRIKOTOMI MANUSIA. Mempercepat pengaturan yang Allah berikan pada Adam ketika memberikan kuasa atas dunia ini. A.

Tiga tanggung jawab dari pengaturan. 1. Pengaturan Spiritual adalah menerima, menjaga, dan mengajarkan pengetahuan akan Allah. 2. Pengaturan Intelektual ialah memperluas dan mengajarkan pengetahuan tentang dunia ciptaan Allah. 3. Pengaturan secara Fisik ialah menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Hal ini memungkinkannya untuk memenuhi fungsi Spiritual dan Intelektualnya secara lebih efektif.

B.

Setiap individu memiliki tingkatan-tingkatan dari ketiga kapasitas dan tanggung jawab, walaupun dalam tiap orang, biasanya ada salah satu yang mendominasi. 1. Ketiga anak Nuh: Sem, Ham, dan Yafet memiliki trikotomi manusia dan usaha secara spiritual, intelektual dan fisik akan mendominasi setiap mereka. 2. Apa yang nyata bagi individu adalah nyata pula bagi bangsa. 3. Dalam komunitas manusia kita mempunyai bangsa-bangsa yang berusaha mati-matian. 4. Tiap bangsa mempunyai suatu keunikan untuk dibagikan kepada semuanya.


IV.

V.

ALLAH MENCIPTAKAN KETERGANTUNGAN DALAM LINGKUNGAN MANUSIA. A.

Tiap individu dan tiap bangsa mempunyai kontribusi yang unik dari Allah untuk diberikan pada lingkungan manusia. Tidak peduli apa suku atau budaya Anda.

B.

Kisah Para Rasul 17:26 mengungkapkan bahwa dalam sejarah tiap bangsa, Allahlah yang ditinggikan dan Ia-lah yang menurunkan orang-orang dari kekuasaan mereka. Ia menentukan bagi tiap bangsa, relatif terhadap waktu, ruang dan pengaruh, batas-batas lingkungan hidup mereka.

C.

Lingkungan hidup berarti keadaan tempat tinggal dan pekerjaannya.

D.

Allah mempunyai waktu, tempat dan tujuan yang spesifik di sepanjang zaman untuk tiap bangsa.

E.

Niat Allah adalah bahwa tiap bangsa akan berkontribusi untuk hidup bersama (sebagai satu kesatuan) dari umat manusia. 1. Melalui usaha-usaha mereka, mereka dijadikan berkat bagi sekitarnya. 2. Mereka diberikan berkat untuk berjumpa Allah.

KETIKA TUHAN YESUS BERBICARA TENTANG PENGHAKIMAN, IA BICARA SECARA KONSISTEN TENTANG AMANAT AGUNG. A.

Amanat Agung. 1. Dalam Markus 16:15, kita diperintahkan dalam Amanat Agung untuk menginjili setiap makhluk sekaligus mewakili individu. 2. Matius 28:19 memerintahkan untuk mengajar segala bangsa. Bangsabangsa berasal dari individu.

B.

Ketika Yesus kembali, Ia akan menjadi hakim atas individu dan bangsa atas buah-buah yang telah ditanam-Nya.

C.

Kita sekarang dapat memahami penghakiman atas Israel. 1. Mereka gagal untuk berbuah dalam Tuhan bagi sekitarnya. 2. Mereka menjadi semakin serupa dengan bangsanya daripada dengan Allah Penciptanya.

KESIMPULAN: Dalam sesi ini kita akan melihat lebih dalam di mana Allah menentukan berakhirnya suatu lingkungan hidup manusia. Kita akan memulai dalam Wahyu dan mulai bekerja ke belakang. Saya berdoa agar pikiran dan hati Anda telah dibukakan dan mulai melihat pemulihan dalam sebuah cahaya yang sama sekali berbeda. 3 Persembahan dari World Harvest

DISKUSI KELOMPOK: 1. 2. 3. 4.

Kewarganegaraan dan ras apa yang terwakili di kelas Anda hari ini? Apa pendapat Anda tentang hati Allah berkaitan dengan suku bangsa? Diskusikanlah 3 tanggung jawab pengaturan yang diberikan kepada Adam! Kita diciptakan untuk saling bergantung satu sama lain. Menurut Anda apa yang harus Anda kontribusikan kepada masyarakat, baik sebagai individu atau sebagai bangsa ?

BAHAN PELAJARAN PRIBADI: 1. Mengapa Tuhan Yesus terdorong untuk melalui Samaria? 2. Sebutkan kelompokkelompok masyarakat di masa modern ini? 3. Di antara ketiga tanggung jawab pengaturan, yang manakah yang paling dominan Anda kejar? 4. Kepada siapa kita diutus dalam Amanat Agung? Markus 16:15 Matius 28:19


REKONSILIASI SESI 2: ASAL-USUL DAN NASIB PENDAHULUAN Kita sedang membahas masalah rekonsiliasi atau pemulihan hubungan. Dalam Kejadian 4 ada hukum yang disebut hukum Kejadian. Hukum tersebut menyatakan bahwa semuanya berawal dari bentuk benih dan tumbuh menjadi pengalaman. Dalam kisah penciptaan, Allah menempatkan segalanya dalam bentuk benih. Ia memampukan setiap benih untuk memproduksi jenisnya sendiri. Semua yang dibutuhkan manusia untuk berbuah, bertambah, dan mengatur dunia, Allah menaruhnya dalam Adam berupa benih. GARIS BESAR PELAJARAN: I.

SEMUA YANG DIBUTUHKAN UMAT MANUSIA DITEMPATKAN DI DALAM ADAM BERUPA BENIH. A.

Setiap keturunan yang lahir dari Adam memiliki kontribusi untuk memenuhi kewajiban penguasaan dalam diri mereka.

B.

Objektivitas Allah ialah menciptakan manusia untuk saling bergantung. 1. Saya mempunyai sesuatu yang unik, yang Anda butuhkan dan Anda mempunyai sesuatu yang unik yang saya butuhkan. 2. Bersama-sama kita akan saling memenuhi kebutuhan kita dan membentuk satu kesatuan yang diharapkan Allah. 3. Tapi harapan itu sirna karena dosa.

C.

Kisah Kain ( Kej 4:17-20 ) 1. Kain dijauhkan dari hadirat Allah. 2. Ia tidak kehilangan gambar dan rupa Allah yang diwarisi dari Adam. 3. Semua yang dibutuhkan oleh umat manusia telah ditaruh dalam diri Adam dalam bentuk benih. 4. Kontribusi-kontribusi Kain ( Kejadian4:18-22) Membangun kota. • Setiap anak laki-laki, dan bangsa yang berasal dari anak itu, • memberikan kontribusi khusus kepada masyarakat. Ini semua adalah ungkapan-ungkapan hal-hal yang berupa benih • dalam Adam.

D.

Apa yang gagal dari manusia mula-mula, Adam, Allah menyelesaikan melalui manusia Adam yang terakhir, yaitu Kristus. 1. Allah menempatkan semua yang dibutuhkan manusia dalam diri Kristus dalam satu kesatuan dan untuk memantapkan kekuasaan. 2. Semua hal bergabung di dalam Kristus.

. 5 Persembahan dari World Harvest

II.

TUBUH KRISTUS (I Korintus 12:12) A.

Tubuh Kristus adalah contoh kedua untuk menunjukkan niat Allah untuk menciptakan saling ketergantungan antar umat-Nya. 1. Kita tidak boleh menghakimi seseorang dari warna kulit atau bentuk fisik. 2. Kita harus menilai sesama dari apa yang diberikan Allah pada umat-Nya.

B.

Wahyu 21:24-26 mencatat kegiatan yang terjadi di Yerusalem Baru. 1. Bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya-Nya dan raja-raja dunia akan membawa kemegahan mereka kepada-Nya. 2. Kejayaan dan hormat dari bangsa-bangsa akan dibawa kedalamnya. 3. Setelah kedatangan Kristus kedua kali, akan tetap ada identifikasi bangsa-bangsa. Setiap bangsa akan membawa kejayaan dan kebesaran sebagai persembahan di hadapan Allah.

C.

Kejayaan sebuah obyek. 1. Kejayaan sebuah obyek adalah nilai intrisiknya. 2. Kejayaan bangsa-bangsa adalah dari nilainya. 3. Setiap bangsa dikenal atas apa yang mereka hasilkan untuk masyarakatnya. 4. Jika sebuah bangsa menolak bangsa lain, artinya mereka menolak apa yang telah ditempatkan Allah dalam bangsa itu untuk diberikan pada masyarakat. 5. Kita menolak apa yang telah Allah tempatkan dalam bangsa itu untuk masyarakat apabila kita menolak seseorang.

D.

Masalah terbesar dalam diri tiap manusia ialah krisis identitas diri. 1. Siapakah saya? 2. Bagaimanakah saya dinilai? 3. Apakah tujuan saya?

E.

Tuhan Yesus pernah ditolak. (Yohanes 1:10-13) 1. Beberapa orang menolak Tuhan Yesus. 2. Orang-orang yang menerima Dia diberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah.

F.

Dua warisan dalam masyarakat (Yohanes 1 :13) 1. Pertama ialah alamiah yang mengidentifikasi kita dengan dunia. 2. Kedua ialah rohani yang mengidentifikasikan kita dengan Allah. 3. Jika Anda mencari penyelesaian masalah krisis identitas melalui identifikasi alamiah, Anda tidak akan pernah menemukan potensi diri dalam gambar rupa Allah.


G.

Apa yang dipercaya manusia tentang asal-usulnya tanpa bisa dihindari akan menentukan apa yang ia percayai tentang tujuan hidupnya dan nasibnya.

H.

Dua Silsilah Tuhan Yesus: 1. Silsilah pertama (Matius 1) menyatakan silsilah Tuhan Yesus yang berasal dari raja Daud. 2. Silsilah kedua (Lukas 3) menyatakan asal-usul Tuhan Yesus kembali ke awal, yaitu Allah. Hal ini mewakili warisan dan kekuasaan rohani Allah.

III. ALLAH BERBICARA PADA YEREMIA (Yeremia 1:4). A. Yeremia dilahirkan sebagai seorang Yahudi. 1. Yeremia mempunyai keberadaan sebelum ia dilahirkan , di dalam pikiran Allah. 2. Kesaksian Dr. Bernard. 3. Kita adalah produk keabadian, ditempatkan dalam waktu dan ruang untuk memberi kontribusi, dari keabadian pada umat manusia. B. Dulu, asal-usulku dengan Allah telah diatur, penilaian terhadapku tidak datang dari warna kulitku atau tempat aku lahir, tapi dari rupa Allah. IV.

SEMUA YANG DILAKUKAN ALLAH DIDASARKAN PADA SEBUAH POLA DAN MERUJUK PADA SEBUAH PRINSIP. A. Perumpamaan tentang lalang dan gandum (Matius 13). 1. Semuanya bermula dari benih dan tumbuh menjadi pengalaman. 2. Perumpamaan tentang gandum dan rumput liar (Matius 13:6). a. Perumpamaan tentang menanam berbicara tentang Firman Allah yang mengubah hati manusia. b. Perumpamaan tentang rumput liar berbicara tentang Tuhan Yesus yang telah menabur di hati orang-orang yang hatinya telah diubahkan oleh firman-Nya, ke dalam lingkungan manapun, kebudayaan dan suku bangsa untuk berbuah bagi Allah. B. Ketika kita sudah memahami bahwa tujuan Allah ialah untuk membawa kita sebagai satu kesatuan dengan yang lainnya, dan tidak melihat perbedaan sebagai masalah. Sebaliknya, kita melihat perbedaan-perbedaan itu sebagai kebesaran Allah membawa orang-orang yang unik dari berbagai asal-usul itu menjadi satu dalam TUHAN.


DISKUSI KELOMPOK: 1. Diskusikanlah hal-hal yang berbeda yang kita butuhkan dari sesama dalam hidup sehari-hari yang menciptakan ketergantungan! 2. Apakah kejayaan bangsa itu? Apa yang diberikan bangsa Anda untuk masyarakat? 3. Apakah kita menilai sesama melalui warna kulitnya? Apakah kita harus menghakimi sebuah bangsa? 4. Diskusikan perumpamaan tentang gandum dan rumput liar!

BAHAN PELAJARAN PRIBADI: 1. Apakah masalah terbesar dalam diri manusia? 2. Menurut Yohnes 1: 10-13, apakah Anda telah menjadi anak Allah? 3. Bacalah Yereremia 1:4-5. Dapatkah Anda membayangkan bahwa Allah mengenal Anda dan telah mempunyai rencana sebelum Anda lahir? 4. Jelaskan mengapa menyatukan manusia adalah rencana Allah?


REKONSILIASI SESI 3: RASA TAKUT PENDAHULUAN Saya harap Anda telah melihat Rekonsiliasi atau Pemulihan Hubungan dalam cahaya yang berbeda setelah melewati 2 bagian. Anda akan melihat sebuah benang yang sama. • • •

Allah mempunyai niat khusus untuk umat manusia . Ia ingin memiliki sebuah masyarakat yang bermoral baik yang dapat melaksanakan keinginan mereka untuk menaati keinginan Allah. Dalam Adam, Allah telah menempatkan semua yang manusia butuhkan dalam bentuk benih.

Kita melihat perwujudan tentang itu seperti yang kita pelajari dalam Kitab Kejadian. Kita melihat Kain, anak Adam yang mempunyai keturunan yang memberikan kontribusi khusus untuk umat manusia, seperti musik, hiburan, penyembahan, pertambangan, industri, peternakan, dan pertanian. Konsekuensinya, dari satu orang, Kain, maka terciptalah seluruh kota. Hal itu adalah wujud benih yang ditempatkan Allah dalam Adam. Dan juga merupakan ekspresi Allah dalam tiap individu yang membuat tiap individu mempunyai kontribusi khusus. Allah membuat manusia untuk saling bergantung. Hal itu gagal dalam Adam pertama karena dosa. Tuhan Yesus Kristus, Adam kedua, secara baik akan membawa penciptaan pada niat awal Allah, yaitu semuanya bersatu dalam Kristus.

GARIS BESAR PELAJARAN: I.

Kuasa kematian dipegang oleh iblis ( Ibrani 2:14). Manusia telah dikungkung oleh rasa takut tentang kematian. A. Kuasa kematian adalah rasa takut. B.

Kekuatan iblis adalah rasa takut. 1. Rasa takut adalah pengalaman emosional Adam yang pertama setelah melakukan dosa. 2. Setan menguasai hidup kita melalui rasa takut a. Rasa takut tumbuh dari rasa tidak peduli. b. Pada saat pengetahuan masuk, rasa takut itu hilang. c. Semakin banyak pengetahuan yang kita terima, perkataan kita akan semakin dipenuhi kuasa. d. Konsekuensinya, pengetahuan diterjemahkan kedalam kekuasaan.

C.

Jiwa dalam rasa takut ( II Timotius 1:7 ) 9 Persembahan dari World Harvest

1. Tuhan Yesus datang untuk menghancurkan kuasa iblis dalam rasa takut melalui pengetahuan tentang Allah. 2. Ketika pengetahuan tentang Allah hadir, rasa takut harus pergi. 3. Pengetahuan akan Allah memberikan pengertian tentang kuasa cinta Allah. 4. Pada saat cinta kasih Allah matang dalam diri seseorang percaya, hal itu menghilangkan rasa takut. 5. Menurut 2 Timotius 1:7 rasa takut akan hilang jika ada : a. Kekuatan. b. Cinta kasih. c. Pengendalian diri atau ketenangan pikiran. 6. Alkitab berkata : “dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian…” (Amsal 4:7). II.

OBJEKTIFITAS KITA ADALAH UNTUK MENDAPAT PENGERTIAN TENTANG CARA PANDANG ALLAH. A.

Dalam bagian 2, saya menerangkan bahwa Allah membedakan bangsabangsa melalui keluarga, bahasa dan wilayah. 1. Ia mengenal manusia sebagai bangsa-bangsa seperti Orang Het, Orang Filistin, Orang Amerika, Jepang dan lain-lain. 2. TUHAN tidak menyangkal suatu bangsa tetapi menggunakannya untuk memuliakan kerajaan-Nya. 3. Ketika kita mempelajari penciptaan, kita dapat mengerti kemampuan mencipta dan cara pandang Allah. 4. Bahkan KeTUHANan-Nya yang kekal adalah ekspresi unik dari individualitas dalam kesatuan. 5. Setiap kepribadian yang unik dari KeTUHANan terwujud dalam satu TUHAN.

B.

Kejadian 11:1 menyatakan bahwa ada satu bahasa yang sama. 1. Manusia disatukan di bawah satu bahasa. 2. Menara (Kejadian 11:2-7): a. Allah bersaksi atas kekuatan masyarakat yang bersatu. b. Mereka tidak patuh ketika mereka tidak berserak memenuhi bumi. c. Hasilnya Allah mengacaukan bahasa untuk mereka, sehingga mereka berserak memenuhi bumi. d. Dengan perbedaan bahasa yang menghasilkan perpecahan dalam komunikasi, rasa takut itu datang. 3. Kebudayaan adalah kesatuan sistem kepercayaan, tradisi, pemikiranpemikiran, dan kebiasaan-kebiasaan yang mengatur kehidupan manusia. 4. Tiap kelompok masyarakat terbentuk oleh bahasa yang mereka gunakan.

C.

Rasa takut mereka menyebabkan mereka mencoba untuk membatasi Allah, sehingga kehilangan wahyu Allah yang asli.


1. 2. 3. 4. 5.

Allah kemudian harus menyatakan diri-Nya pada manusia dengan cara menyatakan diri-Nya pada Abraham. Abraham dipanggil keluar dari masyarakat penyembah berhala. Abraham akan dijadikan sebuah bangsa (Israel). Dari Abraham akan muncul benih (Kristus) yang akan membawa manusia kembali pada kesatuan dalam Kristus. Iblis telah menggunakan rasa takut melalui ketidakpedulian, untuk tetap memisahkan manusia dalam masyarakat. Dalam Tuhan Yesus, rasa takut itu dihilangkan.

III. HARI PENTAKOSTA.

IV.

A.

Kita mendapat pesan dari Roh Kudus. 1. Kita mempunyai banyak bahasa tapi selalu satu pengertian. 2. Rencana Allah ialah untuk mengembalikan manusia pada satu pengertian.

B.

Bagaimana Setan bekerja. 1. Kita cenderung untuk memusuhi apa yang tidak kita mengerti. 2. Cerita seseorang. 3. Seberapa sering kita menghakimi dan mengkritik karena kita tidak mengerti dari mana seseorang itu datang. 4. Ketika memahami cara pandang Allah, kita akan menemukan bahwa semua manusia adalah sama.

Galatia 5:16-23. MEMBANDINGKAN KERJA KEDAGINGAN DENGAN BUAH-BUAH ROH. A.

Kerja kedagingan ada dalam 4 kategori ini : 1. Hawa nafsu yang tidak terkendali, terdapat dalam sex bebas, bergantiganti pasangan, dan ketidak kudusan. 2. Kepercayaan-kepercayaan tahyul; dinyatakan dalam penyembahan berhala dan ilmu sihir. 3. Ketidakteraturan sosial; dinyatakan dalam kebencian, niat jahat, dan iri hati. 4. Dosa yang bersifat berlebihan; dinyatakan dalam kemabukan dan pesta pora.

B.

Karya kedagingan adalah hasil dari kejatuhan manusia. 1. Karya kedagingan dikontraskan dengan buah-buah Roh. 2. Karya kedagingan bukanlah pekerjaan iblis. 3. Iblis dapat menggunakan sifat kedagingan ini, tetapi ia harus mendapat dukungan kerja sama dari kita.

C.

1 Yohanes 3:8 mengungkapkan bahwa iblis telah bekerja.

D.

Yohanes 8:44 mengungkapkan bahwa pekerjaan iblis ialah : 11 Persembahan dari World Harvest

1. Iblis ialah ayah dari segala kebohongan. • Sebuah kebohongan ialah semua yang bermaksud menciptakan kesan yang salah. 2. Penipuan adalah pekerjaan iblis. 3. Melalui kebohongan dan penipuan, iblis menciptakan rasa takut. 4. Tuhan Yesus menyebut pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu ketakutan. 5. Dalam II Korintus 4:4, iblis disebut sebagai pembuta mata hati manusia. 6. Dalam I Tesalonika 2:8-10, iblis disebut sebagai penipu banyak orang. 7. Dalam Wahyu 20:3, iblis disebut sebagai penyesat bangsa-bangsa.

V.

E.

Jika tidak ada komunikasi, maka tidak akan ada pengertian.

F.

Jika tidak ada pengertian, akan ada rasa takut dan kuasa iblis.

WANITA DAN ULAR NAGA (WAHYU 12). A.

Wanita mewakili Israel.

B.

Naga mewakili setan.

C.

Wahyu 12:11 menceritakan pada kita bagaimana orang percaya mengalahkan iblis. Darah Anak Domba melalui pengorbanan Tuhan Yesus membawa kita ke dalam pengertian tentang Allah. Darah tersebut menyucikan kita sehingga kita dimungkinkan untuk menerima Roh Allah. Roh itulah yang membawa angin dari Allah dan mengungkapkan pikiran itu kepada kita.

D. E. F.

VI. PENDAKWA SAUDARA. A.

Kata Yunani untuk “menuduh” berasal dari kata Yunani “kategorio” yang merupakan asal kata kategori dalam bahasa Inggris. 1. Dalam Wahyu 12:10 iblis disebut sebagai “pendakwa saudara-saudara.” 2. Ini berarti untuk menggolongkan atau memberi nama, yang berarti mengkarakteristikkan. 3. Metode iblis dalam penipuan terhadap bangsa-bangsa adalah menciptakan label kategori atas kelompok etnik yang akan dihakimi oleh dunia, sekaligus menciptakan pemisahan dan perpecahan. 4. Setan akan masuk ke dalam perpecahan tersebut dengan cara membesarkan perbedaan, melalui ketidakpedulian.

B.

Saya berdoa agar Anda tidak menjadi seorang saudara yang tidak perduli, tetapi melalui kebenaran firman Allah, Anda akan dibebaskan dan mendapat 12 Persembahan dari World Harvest

pengertian akan Allah dan cara pandang Allah yang datang melalui pemulihan hubungan dengan Allah. Semoga Anda mengalami pemulihan hubungan dengan orang lain.


DISKUSI KELOMPOK: 1. 2. 3. 4.

Apa yang Anda tahu tentang rasa takut? Apa yang menghilangkan rasa takut? Bagaimana pengetahuan tentang Allah bekerja untuk kita? Mengapa Allah ingin manusia berserak memenuhi bumi? Bagaimana kelompok manusia dibubarkan? Hal apa yang dipunyai oleh tiap kelompok manusia ?

BAHAN PELAJARAN PRIBADI: 1. Perasaan emosional apakah yang pertama dialami Adam ketika ia melakukan dosa? 2. Tuliskan 4 kategori kerja kedagingan! 3. Iblis adalah ayah dari apa? 4. Hal apakah yang juga tidak ada jika tidak ada komunikasi? 5. Hal apakah yang hilang jika ada rasa takut, dan kuasa iblis?


PEMULIHAN HUBUNGAN Sesi 4: Penerapan Praktis PENDAHULUAN Kita telah memeriksa Alkitab sebagai buku yang bersejarah. Kita telah mendapat cara pandang Allah terhadap suku bangsa dan ras di dunia. Saya ingin membicarakan pada Anda dalam istilah praktis tentang apa yang bisa kita lakukan untuk melihat pemulihan. GARIS BESAR PELAJARAN: I.

PENERAPAN PRAKTIS. A. Ketika Firman Allah dinyatakan dalam hidup manusia, kita dapat mengerti dan melihat nilai kata-kata Allah tersebut. (Yohanes 1:14). 1. Cerita tentang Kain (Kejadian 4). a. Kain sakit hati atas penolakan Allah. b. Manusia memilih bagaimana merespon berbagai masalah dalam hidup mereka. c. Karena apa yang terjadi dalam diri kain, dia membiarkan rasa sakit hatinya menjadi amarah terhadap adiknya. d. Kain tidak peduli dan lepas hubungan dengan adiknya. 2. Cerita tentang wanita di sumur dari sesi pertama. a. Cangkir wanita itu mencerminkan lebih dari sekedar cangkir. b. TuhanYesus minum dari cangkir wanita itu. Dengan melakukan hal itu Ia menyamakan diri-Nya dengan wanita itu. c. Tuhan Yesus mengeyampingkan reputasi dan harga diri-Nya guna merasakan rasa sakit wanita itu. d. Apakah Anda bersedia untuk mengidentifikasikan diri Anda/turut merasakan kesakitan dan pengalaman saudara Anda? e. Di sinilah Injil itu menjadi nyata, dalam identifikasi. B. Pintu-pintu penjara (Lukas 4:18). 1. Yesus membuka pintu-pintu penjara. 2. Ada banyak pintu penjara dalam hidup kita. 3. Ada penjara kemarahan, kebencian, ketidakpedulian, iri hati, tinggi hati, tidak memaafkan, kepahitan, rasisme dan prasangka. 4. Setiap tempat untuk ketidaksediaan dalam hidup seseorang adalah penjara. Pelayanan Tuhan Yesus adalah pembebasan umat manusia. 5. Karena pelayanan Tuhan Yesus Kristus adalah pembebasan umat manusia, maka gereja merupakan kelanjutan pelayanan tersebut. 6. Seperti Tuhan Yesus Kristus, maka gereja harus melawan segala bentuk kemiskinan dan segala bentuk penindasan. Anda tidak dapat dipenuhi oleh Roh Kudus, Roh Pembebas, namun tidak peduli pada keadilan. a. Harus ada usaha aktif dari kita. b. Berarti bertanggung jawab terhadap saudara kita. 15 Persembahan dari World Harvest

C. Keberatan Yesaya terhadap Yudea (Yesaya 1). 1. Yesaya melawan Israel karena terlibat dalam aktifitas keagamaan dan kehilangan isi dari pesan-pesan Allah. 2. Dalam Yesaya 1:13-17 Allah memerintahkan mereka untuk berhenti memberikan persembahan yang tak berarti. 3. Sungguh mudah untuk terlibat dalam aktivitas keagamaan. 4. Orang tidak peduli seberapa banyak kau tahu, hingga mereka tahu seberapa banyak Anda peduli. D. Yohanes Pembaptis mengingatkan umat manusia ( Lukas 3:4-7 ). 1. Orang-orang berkumpul di hadapan Yohanes Pembaptis. 2. Yohanes mengatakan pada mereka untuk menghasilkan buah-buah pertobatan (Lukas 3:8). 3. Ketika seseorang bertobat ia harus peduli terhadap saudaranya. 4. “Lalu apa yang harus kita lakukan?” (Lukas 3:10) 5. Orang yang mempunyai 2 jubah harus memberikan sebuah pada orang yang tidak punya. 6. Pemungut cukai harus berhenti menekan orang-orang. 7. Serdadu harus berhenti minta uang atau membuat tuduhan palsu. KESIMPULAN: Ketika hati seseorang dipengaruhi oleh kebesaran dan keagungan Tuhan Yesus Kristus, hal itu akan terlihat dalam hidup baru dan terwujud secara sosial, politik dan ekonomi. Efek rohani dari dari kuasa sorgawi ialah keselamatan jiwa. Efek sosialnya ialah keinginan akan adanya persamaan dan keadilan dalam lingkungan masyarakat. Saya bersedia menjangkau melewati batas rasial, etnis, dan denominasi. Saya akan menjadi satu dengan saudara saya. Inilah pelayanan dari Yesus Kristus. Inilah pelayanan dari pemulihan hubungan itu. Inilah kerajaan Allah dan pengharapan akan kemuliaan.


DISKUSI KELOMPOK: Apa sebabnya kisah Tuhan Yesus meminum dari cangkir wanita itu mempengaruhi manusia (Yohanes 4)? 2. Bagaimana Anda merasakan pengalaman dan perasaan saudaramu sebagai sebuah kelompok? 3. Penjara macam apa yang dialami lingkungan Anda? 4. Berikan sebuah contoh dari perubahan dalam kehidupan manusia yang berbeda! 1.

BAHAN PELAJARAN PRIBADI: 1. 2. 3. 4. 5.

Bagaimana Anda secara pribadi merasakan kepahitan dan pengalaman saudaramu? Pintu-pintu penjara apakah yang ada dalam hidup? Dalam Yesaya 1, mengapa Allah tidak ingin menusia membawa persembahan lagi? Apakah buah-buah pertobatan yang disebutkan dalam Lukas 3:8-14? Buah-buah pertobatan apa saja yang menjadi bukti pertobatan Anda?


REKONSILIASI SESI 1: Pendahuluan

Recommend Documents