Reformasi Kabupaten Dari Bawah Melalui : INTEGRASI PERENCANAAN PARTISIPATIF KEDALAM PERENCANAAN REGULER PEMERINTAH DAERAH Best Practice PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG SULAWESI SELATAN
1
0,87% dari Luas Wilayah Sulsel Luas +395,83 Km2 8 Kec 21 Kel 46 Desa
Telapak Kaki Iklim
Penduduk 176.708 (447 Jiwa /Km)
VISI DAN MISI RPJMD TA. 2008 - 2013
Wilayah Terkemuka Berbasis Desa Mandiri 1.
Memfasilitasi pengembangan kapasitas setiap penduduk Bantaeng agar mampu meningkatkan produktivitasnya
2.
Mendorong serta memfasilitasi tumbuh kembangnya kelembagaan masyarakat pada semua bidang kehidupan
3.
Mengembangkan daerah melalui pemanfaatan potensi dan sumberdaya kabupaten
No.
Uraian
Satuan
1
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM MENENGAH)
2
ANGKATAN KERJA
3
PENGANGGURAN TERBUKA
4
PENDUDUK MISKIN
Tahun 2008
2009
2010
Urutan dari 24 Kab/Kota
17
17
16
Jiwa
85.482
86.576
87.766
%
9,32
8,45
8,14
* RUMAH TANGGA SASARAN (RTS)
%
41,35
40,92
35,94*)
* BERDASARKAN GARIS KEMISKINAN
%
4,36
3,98
3,57
5
PERTUMBUHAN EKONOMI **)
%
6
PENDAPATAN PERKAPITA
Rp. Juta
*) Sementara Proses pendataan BPS dgn Tim Konsorsium NGO **) Pertumbuhan ekonomi Semester I dan Semester II
5,35
6,73
7,2
7,50
7,32
8,5
7.97
8,16
10,8
Best Practice INTEGRASI PERENCANAAN PARTISIPATIF KEDALAM PERENCANAAN REGULER POKOK PERMASALAHAN Kecenderungan masing-masing program yang masuk ke desa diiukuti Dengan “Petunjuk Operasional”
W
STRATEGI
Mendorong Terwujudnya 1 Perencanaa 1 Desa
Beragamnya g y dokumen p perencanaan - Penyelesaian y RPJMdes J untuk 46 ditingkat desa. Desa dan 21 Kelurahan (Rampung Tahun 2010) Tingkat kejenuhan masyarakat dalam mengikuti Musyawarah Perencanaan.
“Bagaimana mengintegrasikan proses perencanaan b b i program ke k dalam d l proses perencanaan reguler l melalui l l i berbagai Musrenbang dengan berbasis RPJMDes/Renstra Kelurahan?”
unsur-unsur yyang g di integrasikan g NILAI DAN PRINSIP
MEKANISME MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MUSRENBANG
PELAKU MEKANISME PENGELOLAAN KEGIATAN
MEKANISME PROSES PROSES PERENCANAAN
Yang Telah Dilaksanakan Selama ini
W Z Mengintegrasikan Perencanaan Reguler dengan PNPM di Ti k Desa/Kelurahan Tingkat D /K l h hingga hi pada d Tingkat Ti k K Kecamatan sejak Tahun 2009. Z Mendorong Perencanaan PNPM untuk melakukan perencanaan 2012 di Bulan Agustus 2011 ini ini, agar di perencanaan tahun 2012, dapat terintegrasi pembahasaannya antara Musrenbang Reguler dengan PNPM untuk Tahun 2013. Z Pengesahan g Perda No. 4 Tahun 2011 ttg g Mekanisme Perencanaan dan Sistem Penganggaran Partisipatif, sebagai bentuk advokasi dalam mendorong Partisipasi masyarakat secara melembaga dalam perencanaan dan penganggaran.
Yang Telah Dilaksanakan Selama ini
W Z Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang ADD, yang dii l diimplementasi t i setiap ti tahun t h melalui l l i Keputusan K t B Bupati ti mengenai Penatapan ADD yang setiap tahun meningkat dari 6,5 M pada tahun 2009 menjadi 8,38 M pada tahun 2011. Z Alokasi dana ke BUMDES sejak tahun 2010, sebesar 100 juta untuk setiap BUMDES, serta pemberian fasilitas kendaraan operasional bagi BUMDES. Z Membangun kemitraan dengan berbagai Organisasi non Pemerintah (NGO) dalam hal peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintah desa.
Merumuskan kebijakan publik berdasarkan keinginan dan t t t dari tuntutan d i masyarakat k t
Bertanggungjawab dalam implementasi kebijakan, terutama bertanggungjawab dalam hal hasil dan dampaknya terhadap masyarakat
Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) melalui kunjungan langsung ke masy guna mengetahui secara langsung masy, guna kebutuhan‐kebutuhan masy dalam rangka peningkatan kesejahteraanya
Melakukan studi khusus/penelitian Sebelum melaksanakan kegiatan pembangunan p g yyang berdasarkan g kriteria tertentu harus dilakukan studi
PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI DESA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI SEBAGAI UPAYA MENDORONG PARTISIPASI •
UMKM, Koperasi Tani
•
BUMDES
•
Kelompok Tani dan Gapoktan (PUAP).
•
Pemanfaatan Resi Gudang (SRG)
•
Pengembangan Sistem Rumah Kemasan
•
Show room hasil olahan home industri
•
Pasar Desa, Pasar Tani, Pasar Ternak
•
Badan Usaha Milik Petani (BUMP) ( )
11
WISATA AGRO GUNUNG LOKA KAWASAN PERKEBUNAN APPEL & STRAWBERRY, SEBAGAI UPAYA MENDORONG PERWUJUDAN DESA MANDIRI
12
CALL CENTER 113 “PELAYANAN PELAYANAN BENCANA, BENCANA KEBAKARAN & MASALAH KESEHATAN” Æ (BSB)
PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI BSB
SEKIAN DAN TERIMA KASIH