Referensi :
Evaluasi Dana Perimbangan : Kontribusi Transfer pada Pendapatan Daerah dan Stimulasi terhadap PAD
R
I
Pendapatan Daerah
AP
BN
–
SE
TJ
EN
D
PR
Secara umum, pendapatan daerah terdiri dari tiga jenis yaitu pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah. Total pendapatan daerah sejak Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2012 selalu mengalami peningkatan. Untuk pemerintah provinsi, total pendapatan meningkat dari sebesar Rp 60,9 triliun pada Tahun 2007 meningkat menjadi Rp 118,06 triliun pada Tahun 2011. Sementara itu, untuk pemerintah kabupaten/kota juga terjadi peningkatan yang signifikan dari Rp 213,72 triliun di Tahun 2007 meningkat menjadi Rp 344,63 triliun di Tahun 2011.
AA
N
G1 : Tren Pendapatan Daerah
N
Trilliun Rupiah
400
SA
350
PE L
AK
300 250
AN
200
AR
AN G
G
50
2007
2008
2009
2010
2011
213.72
265.4
279.83
307.4
344.63
60.9
94.32
97.96
115.94
118.06
IS
Provinsi
A
Kabupaten/Kota
Provinsi
AN
100
0
Kabupaten/Kota
D
150
AN
AL
Sumber : DJPK Depkeu, 2013 (diolah)
R
O
Transfer ke Daerah
BI
Peningkatan yang signifikan pendapatan daerah dalam kurun 2007 – 2011 sebagian besar merupakan proporsi peningkatan besaran pendanaan transfer ke daerah, termasuk dana perimbangan. Data menunjukan, tiap tahunnya terjadi peningkatan cukup signifikan dari dana transfer, seiring kenaikan pendapatan negara. Selama Tahun 2007-2011 dana yang di transfer pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten/kota meningkat hingga 59,7% sedangkan transfer ke pemerintah provinsi meningkat hingga 128 %. 1
G2. Dana Transfer Provinsi dan Kabupaten / Kota 400
364.36 332.54
350 300
306.06
302.5
290.99
273.8 218.51 192.93
Total
D
200
PR
R
240.55
250
I
250.01
EN
Kab/Kota
150 100 52.49
58.74
2008
2009
2010
58.3
–
50.44
AP
BN
25.58
50
SE
TJ
Provinsi
2011
AA
2007
N
0
SA
N
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
D
AN
PE L
AK
Dana transfer terdiri dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Dana Otonomi khusus dan Dana Penyesuaian. Dari data sementara per Data per 12 Desember 2012, dari 300 Kabupaten/Kota yang sudah menyerahkan data realisasi Triwulan III APBD Tahun Anggaran 2012, komposisi dari dana Transfer Kabupaten/Kota didominasi oleh DAU dan DBH :
5,854,906 21,137,818
23,667,614
Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil SDA
131,056,294
Dana alokasi umum Dana alokasi khusus
BI
R
O
AN
AL
IS
A
AN G
G
AR
AN
G3. Komposisi Transfer
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
2
T5. Komposisi Pendapatan Transfer ( dalam jutaan Rupiah )
213.464.007
A. Transfer Pemerintah Pusat
181.716.634 21.137.818
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA)
23.667.614
Dana alokasi khusus
5.854.906
1.128.313 21.173.043
–
Dana Penyesuaian
SE
Dana Otonomi Khusus
EN
22.301.356
TJ
B. Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
PR
131.056.294
D
Dana alokasi umum
R
I
Dana Bagi Hasil Pajak
9.446.018
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
8.527.077
AP
BN
C. Transfer Pemerintah Provinsi
918.941
AA
N
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
SA
N
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
AN
PE L
AK
Hingga tahun 2012, DAU masih menjadi kontributor terbesar dari transfer pusat khususnya pada daerah kabupaten/kota. Pada APBN tahun 2012 Porsi DAU terhadap seluruh dana yang ditransfer ke kabupaten/kota mencapai 72,3%
AN G
G
AR
AN
D
Selama ini transfer pusat, termasuk didalamnya dana perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah yang dominan dan penting bagi pemerintah daerah. Secara normatif, dana transfer ini diharapkan dapat memberikan efek stimulasi dalam upaya peningkatan PAD, sehingga ketergantungan daerah terhadap transfer dana dari pemerintah pusat dapat dikurangi.
AL
IS
A
Kontribusi PAD pada Pendapatan Daerah
BI
R
O
AN
Terdapat perbedaan struktur pendapatan pada kabupaten/kota dan provinsi, dimana secara umum pada kabupaten/kota dana transfer memberikan kontribusi paling besar, sedangkan untuk pemerintah provinsi komposisi dana transfer dan PAD hampir berimbang.
3
T1. Kontribusi PAD terhadap Pendapatan (%)
Tahun
Provinsi
2008
7,62
46,36
2009
7,90
46,31
2010
7,89
49,06
2011
8,94
50,48
R
57,78
PR
7,96
D
2007
I
Kab/Kota
TJ
EN
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013
AA
N
AP
BN
–
SE
Pada daerah kabupaten/kota, pendapatan daerah didominasi oleh transfer dari pemerintah pusat, sedangkan porsi PAD sangat kecil dalam struktur pendapatan daerah ( secara makro hingga tahun 2011 prosi PAD terhadap pendapatan daerah, tidak lebih dari 10 %). Sedangkan pada pemerintahan provinsi, porsi pendapatan daerah sudah berimbang antara yang berasal dari pendapatan asli daerah dan dana transfer pusat.
PE L
AK
SA
N
Dari data sementara per Data per 12 Desember 2012, dari 300 Kabupaten/Kota yang sudah menyerahkan data realisasi Triwulan III APBD Tahun Anggaran 2012, secara makro didapatkan profil sebagai berikut :
Jumlah ( dalam Jutaan Rupiah)
AN
D
Keterangan
AN
T2. Komposisi Pendapatan Daerah
PAD
AN G
Transfer
G
AR
Pendapatan
50.958.184 213.464.007 328.885
A
Lain-lain Pendapatan yang sah
268.838.235
BI
R
O
AN
AL
IS
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013
4
G4 : Komposisi Pendapatan Daerah
Lain-lain 1%
D
PR
R
I
PAD 19%
N
AA
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
N
AP
BN
–
SE
TJ
EN
Transfer 80%
PE L
AK
SA
Adapun Komposisi dari PAD Kabupaten/Kota masih didominasi oleh Pajak dan Retribusi Daerah : Jumlah
AN
T3. Komposisi PAD
D
(dalam jutaan Rupiah)
AR
Pajak daerah
AN
Pendapatan
AN G
G
Retribusi daerah
50.958.184 35.668.039 4.846.058 1.952.092
Lain-lain lain PAD yang sah
8.491.995
IS
A
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
AN
AL
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
BI
R
O
Secara umum dari kondisi yang dijelaskan diatas, diatas, PAD meningkat dari tahun ke tahun untuk pemerintahan kabupaten/kota maupun provinsi. Namun, jika dilihat dari kontribusinya terhadap total pendapatan daerah maka dalam kurun waktu 2007-2011 kontribusi PAD cenderung tidak meningkat signifikan.
5
G5. Kenaikan Prosentase Transfer dan PAD Provinsi 700 600 500 400
PR
R
Transfer
200
I
PAD
300 100 2008
2009
2010
2011
TJ
2007
EN
D
0
BN
–
SE
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
AP
G6. Kenaikan Prosentase Transfer dan PAD Kabupaten Kota
N
350
AA
300
N
250
SA
200
PAD
AK
150
Transfer
PE L
100 0 2008
2009
2010
2011
AN
D
2007
AN
50
AN G
G
AR
Sumber : Data Series Keuangan Daerah DJPK, 2013 ( diolah )
BI
R
O
AN
AL
IS
A
Dari data-data tersebut, terlihat kenaikan PAD lebih rendah dibandingkan laju kenaikan pendapatan secara total. Di daerah kabupaten/kota, pada Tahun 2012 kontribusi PAD terhadap Pendapatan daerah tidak mengalami perkembangan signifikan, dilihat dari trend yang terjadi pada 2007 – 2011.
6
Dalam kurun waktu 2007-2012, terlihat bahwa ketergantungan pemerintah daerah akan transfer dari pemerintah pusat cukup tinggi. Di daerah kabupaten/kota, dana transfer mendominasi pendapatan daerah hingga lebih dari 90% sedangkan di daerah provinsi dominasinya dikisaran 51%-53%. Namun tingginya proporsi transfer daerah ini, ternyata tidak mampu membawa stimulasi bagi kenaikan PAD di daerah utamanya di kabupaten/kota. Kontribusi PAD terhadap Pendapatan daerah tidak mengalami
PR
R
I
perkembangan signifikan dan senderung stagnan.
TJ
EN
D
Sumber Data : Data series DJPK Departemen Keuangan, 2013. Monitoring APBD 2012 DJPK Departemen Keuangan.
BI
R
O
AN
AL
IS
A
AN G
G
AR
AN
D
AN
PE L
AK
SA
N
AA
N
AP
BN
–
SE
Analis : Handriyanto Setiadi, SE, ME
7