t" ,
l j F, ' . . n . m ,if I
RANCANGA]I
PERATURANDAERAH
RENCANATATA RUANGWI]AYAH PROPINSISUMATERABARAT 2005-2019 DOKUMENTASI& ARSIP
BAPPENAS ,Acc.No.C t.7./.*/ .....r. t(
cras.s't.......//Hg'.
Checked: ./..Ls
PEIIERINTAHPROPIN$ SUN'ATERA BARAT 2008
RANCANGAN PERATURAN DAERAHPROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR: TAHUN2007 TENTANG RENOANA TATARUANGWILAYAHPROPINSI SUMATERABARAT2OO5-2019 DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA GUBERNUR SUMATERA BARAT Menimbang : a. bahwaberdasarkanUndang-Undang Nomor 32 Tahun2004tentang PemerintahanDaerah,menyatakanbahwawilayahdaerahRiopinsi yang berkedudukan sebagaiwilayahadministrasi terdiriataswilayah daratdan wilayahlautsejauh12 (duabelas)mil lautyangdiukurdari garispantaipulauterluar; b. bahwa sesuaidengan maksud undang-undangNomor 32 Tahun 2004 sebagaimanatercantumpada huruf a, dln uU No 26 tahun 2007 tenlang PenataanRuang, perru meninjauperaruranDaerah Propinsisumatera Barat Nomor 13 Tahun igg+ tentangRencana Tata RuangWilayahpropinsiSumateraBarat1gg0_ 2004; c. bahwa berdasarkanpertimbangandimaksudpada huruf a dan b diatas,perlu ditetapkanperaturanDaerahpropinsisumitera Barat tentang Rencana Tata Ruang wirayah propinsi sumatera Barat 2005- 2024. Mengingat
: 1. undang-undangNomor 61 Tahun 195g tentang penetapan undang-undang Darurat Nomor 1g rahun rdw tentang Pembentukan Daerah-daerah swatantra Tirrgkat I sumatera Barat, Jambi, dan Riau menjadi undang-uidang (Lembaran llegara Tahun 1958 Nomor rtil io peraturin pemJriniahNomor 29 Tahun1979; 2' undang-undangNomor s rahun 1g60 tentangperaturan Dasar Pokok- Pokok Agraria (LembaranNegara tanun iGo ruo*o, 104,TambahanLembaranNegaraNom6r2A 3): 3' undang-undangNomor 11 Tahun 196z tentang Ketentuanketentuanpokok pertambangan(LembaranNegara-Tahun 1g67 Nonror60, TambahanLembaianf.iegaraNomorlgrS); 4. trndang-undang Nomorg rahun 1990tentangKepariwisataan; 5' undang-undangNomor4 Tahun 1gg2 tentangperumahan Permukiman (Lembaran Negara Tahun tbgz 'Nomor dan 23, TambahanLembaranNegaraNo;nor346g): 6' undang-undangNomor 14 Tahun1992tentang LaruLintasdan /rngkutan Jaran (Lembaran Nomor is Gnun 1992, -Negara TambahanLembaranNegarag+Od);
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya; 8. Undang-Undang Nomor15 Tahun1992tentangpenerbangan; 9. Undang-Undang Nomor21 Tahun1gg2tentangpelayaran; 10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 19g3 tentangZona Ekonomi Eksklusiflndonesia; 11. Undang-Undang Nomor6 Tahun1g96tentangperairan; 12. U.ndang-undang Nomor 23 Tahun 19g7 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup (LembaranNegaraTahun 19-97Nomor 69, TambahanLembaranNegaraNomor36gg); 13. undang-undangNomor5 Tahun19g9tentangKonservasisumber Daya Alam Havatidan Ekosistemnya(LembaranNegaraTahun 1999Nomor49, TambahanLembaranNegaraNomorg4tg); 14. undang-UndangNomor 41 Tahun lggg tentang Kehutanan (LembaranNegaraTahun 199gNomor 167,TambahanLembaran NegaraNomor3BB8); 15. und.ang-undangNomor 2g rahun zooz tentang Bangunan Gedung (LembaranNegara No. 134 Tahun 2002] Tambahan LembaranNegaraNo. 4247) 16. undang-undangNomor7 Tahun2004 tentangsumber DayaAir !!e1!iyan Negara No. 134, Tambahan Lembaran NLgara No.3477) 17. Undang-undangNomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan PeraturanPerundang-undangan (LembaranNegira Tahun 2004 Nomor53,TambahanLembaranNegaraNomor+agg); 18' Undang-undangNomor 1g rahun 2004 tentang perkebunan (LembaranNegaraNomor85 Tahun 2004, Tambaian Lembaran NegaraNomor441'l); 19.undang-Undang Nomor31 Tahun2004tentangperikanan; 20. undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah(LembaranNegaraTahun2004 Norno, \zs, iimoanan LembaranNegaraNomor 4437\;
Nomor38 Tahun2004tentangJalan(Lembaran 21. Undang-Undang NegaraNo. 132 Tahun2004,TambahanLembaranNegaraNo.
aa4.l;
Nomor23 Tahun2007tentangPerkeretaapian ndang-Undang NegaraTahun 2007 Nomor65, TambahanLembaran NegaraNomor+7221; 23. Undang-Undang Nomor24 Tahun2007tentangPenanggulangan Bencana;
Undang-Undang Nomor23 Tahun2007tentangPerkeretaapian (Lembaran NegaraTahun2007Nomor65, Tambahan Lembaran NegaraNomor4722); 25. Undang-Undang Nomor26 Tahun2007tentangPenataanRuang (LembaranNegaraTahun 2007 Nomor68, TambahanLembaran NegaraNomor 4725); 26. Undang-UndangNomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan WilayahPesisir; 27. PeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan InstansiVertikal di Daerah (LembaranNegara Tahun'.r \.. 1988Nomor10,TambahanLembaranNegaraNomor3373); 28. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang PelaksanaanHak dan Kewajiben,Serta BentukTata Cara Peran Serta Masyarakatdalam Penataan Ruang (LembaranNegara Tahun 1996 Nomor 104, TambahanLembarannegara Nomor 3660); 29. PeraturanPemerintahNomor 47 Tahun 19g7 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (LembaranNegara Tahun 19g7 Nomor96, TambahanLembaranNegaraNomor 3721); 30. PeraturanPemerintahNomor 10 Tahun 2000 tentang Ketelitian PetaTata Ruang; 31. PeraturanPemerintahNomor38 Tahun2007 tentangpembagian Urusanantara Pemerintah,PemerintahProvinsi.dan pemerintah kabupaten/Kota; 32. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2OO4 Tentang PerencanaanKehutanan( LembaranNegaratahun 2007 Nomoi 146;Tambahan lembaranNegaraNomor44SZ); 33. PeraturanPemerintahNomor6 Tahun2007 TentangTata Hutan dan PenyusunanRencanaPengelolaanHutanserta pemanfaatan
Hutan ( LembaranNegara tahun 2004 Nomor 22; Tambairan lembaranNegaraNomora696); 34. PeraturanPemerintahNomor79 Tahun200b tentangpedoman, Pernbinaan dan pengawasan penyerenggaraanpemerintah Daerah; 35- KeputusanPresidenNomor32 Tahun1g90tentangpengelolaan KawasanLindung; 36. PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor g tahun 1g9g tentang penataanRuangdi Daerah; Penyelenggaraan 37. PeraturanMenteriDalamN'igeriNomorg tahunlggg tentangTata cara Peran serta MasyarakatDalam proses perencanaanTata Ruangdi Daerah; 38' KeputusanMenteri Dalam Negeri No 134 tahun lggg tentang peraturin Daerahrentang Rencana Pedoman..Penyusunan rata Ruang.wilayah propinsi Daerah ringkat I dan- Renc-analata RuangWilayahKabupatenDaerahfinjfat tt; Menteri permukimandan prasaranawirayah Nomor tQ *1 f.:rrtrsan 327 Tahun 2002 tentang pedoman p"nyu.un"n i"nr"na ' Tata Ruang!{ilayah propinsi;
ifrZ:::y:: '\4,
Keh utana n Nomo r p.14/Menhuutt/2006 te;rra ns Y:_l!"'i piniam pakai Kawasan jo peraturan
Hutan Menter-i : llegolan Kenuranan Nomor p.o4lMenhut - il/2006 Tentang pedoman 'Pinjam PakaiKawasanHutan;
41' Peraturan Daerah sumatera Barat Nomor 4 Tahun zooT tentang Rencana.pembangunan Jangka tvtenengahpropinsi SumateraBaratTahun2006_2010.
DenganpersetujuanBersama DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAHPROPINSI SUTTIATERA BARAT DAN GUBERNURSUII'ATERABARAT MEMUTUSI(AN: MenetapKan: PERATURANDAERAHPRoPINSI SuMATERABARATTENTANG RENCANATATA RUANGWILAYAHCiOPTT.T'SI SUMATERABARAT. 2005 -2024
KErENifi^l 'MUM Pasal1 DalamPeraturan Dgq"h iniyangdimaksuddengan: 1. DaerahadalahpropinsiSumateraBarat. 2' Pemerintah propinsisumatera Daerahadalahpemerintah Barat. 3. GubernuradafahGubemurSumateraBarai. 4' Dewan Penruakilan,Rakyat Daerah yang selanjutnyadisingkat DpRD adalah Dewanpenvakiran RakyatDaerah eropins-is umaieia'darat. 5' PemerintahKabupatenTKota adalah FemerintahDaerah KabupateniKotayang beradadiwilayahpropinsiSumateraBarat. 6. PeraturanDaerahadarahperaturanDaerahpropinsisumaterc Barat. 7' RencanaTata.Ruangwilayah Propinsiv"ng*ulSnjuiriya oisingkatRTRWpadalah RencanastrukturTata Ruang nropinii vlng r;gatur strukturdan pola tata ruangwilayahpropinsi. 8' Ruangadalahwadahyang meliputiruangdaratan,ruang lautan,dan ruangudara, sebagaisatu kesatuanwilayah,tempatmanusiadan makhlukhiduplainnyahidup dan melakukankegiatansertamemerihara r,"ring*unganhidupnya. 9. Tata Ruang adarah wujud strukturar d;; ;;r;"-pemanraatan ruang baik direncanakan maupuntidak. 10' Penataanruangadarahproses perencanaan tata ruang,pemanfaatanruang,dan pengendalian pemanfaatanruano. 11' RencanaTata Ruangadarahhas'irperencanaan tata ruang. 12. wilayah adarah yang meruparan resatuan'geogruns .rueng beserta segenap unsurterkait pacanya yang batas dan sistemnyaJ;tJntutan oeraasaiian Lsper< adrninistratif dan atauaspei fungsional. 13' Kawasanadatahwirayah'dengairungsi utamarindungatau budidaya. 14- Kawasan Lindung ioatah f"*""an. Iang ditetap-kandengan fungsi utama metindungikerestarianringkungannjoirp'vang--ilncakup sumberdayabuatan,dan nitai ieiarah *'"rti oic"v"'L"ngr" sumberdayaaram, guna kepentingan pembangunan berkefanjutan. 15' KawasanBudidayaaoitan kawasan.yang ditetapkandenganfungsiutamauntuk dibudidayakanatas dasar kondisioin iotensi'sumoeroaya aram, sumberdaya manusia,dan surrberdayabuatan. 16' KawasanAndalan aoatarrtawaian yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusiterhadappertumbuhan -kawasan dan pergeseranstrukturekonomi. 17' KawasanPertahananaoatarr yang ditetapkandengan fungsi utama untukkepentingankegiatanpertahanandan [eamanin y"ng terdiridari kawasan tatitran miriter,kawasJnpandr."ran
rNr AGka;;'ud;;;, kawasan pangkaran TNI Angkatan Laut,dankawisan-miller hinny.al 18' KawasanHutan.ad.alah wirayiniertentuyangditunjukdan atauditetapkan oleh pemerintah untukdipertahanftan keberadalnnlrr"illg"i -ekosistem hutantetap. 19' Hutan adarah satu kesatuan berupa hamparanrahan berisi sumberdaya alam hayatiyangdidominasi p"ponolJndalampersekutuan aram tinskunsan nya,,yans satudenjanLinnvi iio;ki;;ft isahkan. 20. Lingkungan Hidlp Joaun r.esEtuan ,1ng oengani"rl" benda,daya,keadaan, dan makhrukhiduptermasukmanusia-oan ireiirar.r,iy",y"ng mempengaruhi -nioup perikehidupan oan-kesejahteraan manusiasertamakhtuk ltjrTrX:t"nan
2 1 . Daya.DukungLingkunganHidup adalah kemampuanlingkunganhidup untuk mendllung perikehidupan manusiadan makhlukhiduplainnya.
22. Daya TampungLingkunganHidupadalahkemampuanlingkunganhidup untuk 23. 24.
25.
27.
28. 29. 30.
menyerapzat, energi,dan atau komponenlain yang masukatau dimasuirkanke dalamnya. Ekosistemadalah tatanan unsur lingkunganhidup yang merupakankesatuan utuh, menyeluruhdan_salingmempengaruhidalam membentulrkeseimbangan, stabilitas,dan produktifrtas lingkunganhidup. pa.erahAliran sungai yalg setanjutnyadisingkat DAS adalah suatu wilayah tertentuyang bentukdan sifat. alamnyamerupa[ansatu kesatuandengansungai dan anak-anak. sungainyayang berfungsimenampungair yang berasaidaricu6n hujandan sumberair lainnyadan kemudianmengalirtiannya mltatuisungaiutama ke laut. Satu DAS dipisahkandari wilayahlain disekitarnya(DAS-DAS-lain) oleh pemisah. alq1 topografi seperti punggung perbukitin' dan p"grnu'nt;. , PengelolaanDAS adalahupayamanusiadalair mengendalikan hubunlan tiriuat balik antara sumberdayaaram dengan manusia di datam DAS din ,;g;h aktifttrasnya, dengantujuanmembinakelestariandan keserasianekosistems6rta meningkatkan kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara berkelanjutan. Pusat KegiatanNasionalyang selanjutnyadisingkatpKN adalah pusat kegiatan mempunyai potensi sebagai pintu gerbang ke kawasan-kaiasan ITg internasionaldan mempunyaipotensi untuk me-ndororigdaerah sekitarnyaserta sebagai pusat jasal p$ft pengorahan,simpur trinsportasi dengan skara pelayanannasionalatau beberapapropinsi. Pusat Kegiatanwilayah yang.selanjuinyadisingkatptoV adatahpusat yang mempunyaipolensi sebagai pusat jasa, pusat pengolahan, kegiatan oan s'impui transportasi yang melayanibeberapakabupaten. PusatKegiatanLokalyangselanjuinyadisingkatpKL adatahpusat kegiatran yang mempunyai potensi sebagai pusat jasa, pusat pengorahan,din siilpui . transportasi yang mempunyai perayanan satu kabuplten atau beberapa kecamatan. Masyarakatadalah perorangan,kerompokorang termasuk masyarakat .ora.ng. hukumadat ataubadan hukum. fqran serta.masyarakatadalahberbagai kegiatanmasyarakatyang timbul atas kehendak dan prakarsa masyarakat, untuk berminat dan bergerak dalam penyelenggaraan penataanruang. Pembangunanberkelanjutanyang bennrawasan lingkunganhiciupadalah upaya sadardan terencanayang memadukanringkungan friJui,-i"rm"suk sumueilali ke dalamprosespembangunan untukmenjaminkemampuan, - kesejahteraan, cian mutuhidupgenerasimasakinidan generaiimasaOepan. ' BAB II ASAS,TUJUAN,FUNGSIDAN KEDUDUKAN Bagianpertama Asas dan Tujuan
Pasal2 RTRWPdilakukand:ngan berlandaskanasas keterpaduan,keserasian,'keselarasan, keterbukaan, dan keberhasilgunaan, keseimbangan,berkelanjutan,keberdayagunaan kepentinganumum, keadilandan kepastian dan kemitraan,perlindungan kebersamaan hukum,dan akuntabilitas. Pasal3 Tujuan penyusunanRTRWPadalah mewujudkanruang wilayahpropinsiyang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskanWawasan Nusantara dan KetahananNasionaldengan: a. Terwujudnyareharmonisanantaralingkunganaiamdan lingkunganbuatan; b. Tenrujudnyaketerpaduandalampenggunaansumberdayaalam dan sumberdaya sumberdayamanusia;dan buatandenganmemperhatikan c. Tenuujudnyaperlindunganfungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadaplingkunganakibatpemanfaatan ruang. Pasal4 (1)
RTRWP meliputi proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian sumberdayasecaraberkelanjutan kesejahteraan untukmeningkatkan masyarakat dan menjagakeutuhanwilayahpropinsimaupunNKRI.
(2)
RTRWP sebagaimanayang dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan cara mengintegrasikanprogram pemerintan, dunia usaha dan masyarakat ; perencanaanantar sektor; perencanaanantar pemerintah,pemerintahpropinsi dan atau pemerintahkabupaten/kota; ekosistemdaratdan laut; ilmupengetahuan dan manajemen. BagianKedua Fungsi dan Kedudukan Pasal5
(1)
RTRWP berfungsi sebagai arahan alokasi penggunaanruang, pemanfaatan sumberdaya,dan pembangunandaerah serta penyelaraskebijakanpenataan ruang Nasional,Propinsi,dan Kabupaten/Kota. RTRWPjuga berfungsisebagai pedomandalampenyusunanRencanaPembangunan JangkaMenengahPropinsi dan pedomanpenyusunan RencanaPembangunan JangkaPanjangPropinsi.
(2)
KedudukanRTRWPadalah : a. Sebagai dasar pertimbangan dalam menyusun tata ruang nasional; penyelaras bagi kebijakan penataan ruang Kabupaten/Kotase Sumatera perencanaan, Baral;dan pedomanbagipelaksanaan pemanfaatan ruang,dan pengendalian pemanfaatanruangdi Kabupaten/Kota se SumateraBarat; b. sebagaidasar pertimbangandalam penyelarasanpenataanruang Propinsi lain yang berbatasan;dan kebijakan pemanfaatanruang Propinsi,lintas Kabupaten/Kota, dan lintasekosistem.
BAB III WILAYAH,SUBSTANSI,DAN JANGKAWAKTU RENCANA BagianPertama Wilayah Rencana Pasal6 (1) Lingkupwilayah adalah daerah dengan batas yang ditentukanberdasarkan aspek administratifmencakup wilayah daratan, wilayah pesisir dan laut, perairanlainnya,serta wilayahudara. (2) Batas-bataswilayah adalah sebelah utara berbatasan dengan Propinsi SumateraUtara,sebelahtimur berbatasandenganPropinsiRiau dan propinsi Jambi,sebelahselatandenganPropinsiBengkulu,dan sebelahbarat dengan SamuderaHindia. BagianKedua Substansi Rencana Pasal7 (1)
SubstansiRTRWP mencakupkebijakanpenataanruang, rencana tata ruang wilayah,pemanfaatan ruang,dan pengendalian pemanfaatan ruang. (2) Penataan ruang.*iFV"n Propinsi Sumatera Barat diselenggirakandengan memperhatikan: kondisifisikwilayahyang rentanterhadapbencanaalam,potensi 'kondisi sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan sumberdaya manusia, ekonomi,sosial , budaya,politik,hukum,hankam,lingkunganhidup dan ilmu pengetahuan dan teknologisebagaisuatukesatuan; (3) Kebijakan penatannruangsebagaimana dimaksudayat(1) pasatinimetiputi : a. KebijakanPerencanaan Tata Ruang; b. KebijakanPemanfaatan Ruang; pemanfaatanRuang. Kebijakan Pengendalian 9. (4) Rencanatata rrrangwilayah_sebagaimana dimak:sudpadaayat(1)rnetiputi: a' RencanaStrukturTata Ruang,meliputirencana'pengembangan sistemkotakota, rencana infrastrukturwilayah,rencanapengembangan .pengembangan kawasanandalan,dan kawasanpertahanankeamanan; b. Rencana Pola Tata. Ryang, meliputi rencana pola tata ruang kawasan lindung, rencana pola tata ruang kawasan budioaya,serta rencana daya dukung dan dayatampunglingkungan hidup. _ (5) PemanfaatanRuang sebagaimanadlmaksudpada ayat (1), meliputiprogram, kegiatan,tahapan,dan pembiayaanpemanfaatanruang yang did'asari<ari atas rencana pola tata_ruangyang disusun seteleh dokurien nlnwp disyahkan sebagaiPeraturanDaerahyang mengikat. (6) PengendafianPemanfaatan Ruang sebagaimanadimaksud pada ayat (i) meliputikegiatanpengaw€sandan penertiba-n terhadappemanfaatan ruani. (7) RencanaTata Ruang.Wilayah Propinsi (RTRWP)sebagaimana tercantuii pada lampiran,merupakanbagianyangtidakterpisahkandengln peraturanDaerair ini. BagianKetiga Jangka Waktu Rencana Pasal8 Jangka waktu RTRWP adalah 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampaidengantahun201g
BAB IV KEBIJAKANPENATAANRUANG BagianPertama KebijakanPerencanaanTata Ruang PasalI Kebijakanperencanaantata ruang sebagaimanadimaksuddalam pasal 7 ayat (2) adalah: a. penyusunandan peninjauankembali rencana tata ruang dilakukan melalui pendekatanpartisipatif; b. peninjauankembali sebagaimanadimaksud pada huruf a, dapat dilakukan setiap5 (lima)tahunsekali c, RTRWPperluditindaklanjutike dalamrencanaterperincikawasan;, d. RTRWP agar ditindaklanjutidengan penyusunan petunjuk operasional pemanfaatanRTRWPyangditetapkandenganPeraturanGubernur. Pasal10 (1)
(2) (3) (4)
PendekatanpartisipatifsebagaimanadimaksuddalamPasalt hurufa, dilakukan melalui penyelenggaraan forum dialog, penyebaranangket, dan kesepakatan yang melibatkanunsur pemerintahdaerah dan DPRD di tingkat Propinsidan Kabupaten/Kota,perguruantinggi, lembaga swadaya masyarakat,dan dunia usaha. Peninjauankembalidan atau penyemprJtnaan RTRWPsebagaimanadimaksud dalam Pasalt huruf b, dilakukanseceraberkalamenurutpeiaturanperundangundanganyang berlakuatausesuaikebutuhan. Rencana terperinci sebagaimanadimaksud dalam Pasal g huruf c adalah RencanaTata RuangKawasanTertentu. Petun;r.rk operasionalsebagaimanadimaksuddalam Pasal 9 huruf c meliputi kriteriadan standarteknis yang dijadikanacuan dalam pelaksanaanpenataan ruang. Pasal11
(1)
(2)
RencanaTata .RuangWilayah Kabupaten/Kotaperlu melakukanpenyesuaian terhadapmateri RTRWP untuk menjaminketerpaduandan keserasianpenataan ruang sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan antara Propinsi dan Kabupaten/Kota. Kabupaten dan Kota tidak dapat mengalihfungsikankawasan yang telah ditetapkandalamperaturandaerahini. BagianKedua KebijakanPemanfaatanRuang Paragraf1 Umum Pasal12
(1)
Kebijakanpemanfaatanruang akan diwujudkanberdasarkankebijakanstruktur tata ruangdan polatata ruang melaluipemerataanpertumbuhan wilayahdengan
memperhatikankeseimbanganlingkungan, ketersediaansumberdaya,daya dukungdan dayatampunglingkunganhidup. (21 Keb{akan strukturtata ruang sebagaimanadimaksuddalam ayat (1) meliputi perkembangansistem kota-kota,infrastrukturwilayah, kawasan andalan,dan kawasanpertahanankeamanan. (3) Kebijakan pola tata ruang sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) meliputi kebijakanpolatata ruangkawasanlindung,kawasanbudidaya,sertadayadukung dan dayatampunglingkunganhidup. (4) Pelaksanaanpemanfaatanruang dijabarkan dalam program dan kegiatan pembangunan yang memanfaatkan ruangmenurutjangkawaktuyang ditetapkan dirjalam RTRWP. (5) Kegiatan pemanfaatanruang perlu didukung oleh pembiayaannyameliputi sumber, prioritas,dan alokasi pendanaanyang diperlukanuntuk pelaksanaan pembangunan. Paragraf2 Sistem Kota-kota Pasal13 Untukmewujudkanstrukturtata ruangwilayahsebagaimanadimaksuddalampasal 12 ayat (2), kebijakanpengembangansistem kota-kota adalah mengembangkansistem kota-kotayangsesuaidengandayadukungdan dayatampunglingkunganhidup. Paragraf3 InfrastrukturWilayah Pasal14 Untukmewujudkanstrukturtata ruangwilayahsebagaimanadimaksuddalampasal 12 ayat (2), kebijakanpengembangan infrastruktur wilayahadalah: a mempertahankandan meningkatkantingkat pelayananinfrastrukturtransportasi yang ada untuk mendukung tumbuhnya pusat-pusat petumbuhan,kawasan andalan,kawasanagropofitan, dan kawasanfungsionaltertentulainnya; b. menyediakaninfrastrukturyang berfungsisebagai penyediadan penampungair baku untuk mewujudkankeseimbanganketersediaanair pada musim hujan dan kemarau,melaluipengelolaanDaerahAliransungaisecaraberkelanjutan; c. mempertahankandan meningkatkanjaringan irigasi yang ada dalam rangka ketahanan pangan; ketersediaan energi dan jaringan telekomunikasi;Oan ketersediaan permukiman. infrastruktur d. Menyediakaninfrastrukturuntuk mengantisipasidan meminimalisirresiko akibat bencanaalam
Ra.x,(l*r{u Untuk-mewujudkan strukturtata ruangwilayahsebagaimanadimaksuddalampasaf 12 ayat (2),makakebijakanpengembangan kawasanandalanadalah. a. mewujudkansuatukawasanyang mampumendorongpertumbuhanekonomibagi kawasantersebut dan kawasansekitarnyaserta dapat mendukungstruktur ruang SumateraBaratsesuaiyangtelahdirencanakan; dan' b. menciptakan sinergikeselarasanpengembangan antarwilayahdan antarsektor.
l0
Paragraf5 KawasanPertahananKeamanan Pasal16 Untttkmewujudkanstrukturtata ruangwilayahsebagaimana dimaksuddalamPasal12 ayat(21,maka kebijakanpengembangan pertahanankeamananadalahmengamankan kepentinganpertahanandan keamanannegaradi beberapakawasanyang dGesuaikan denganrencanatata ruangpertahanankeamanan. Paragraf6 KawasanLindung Pasal17 pola mewujudkan tata ruang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 ayat (3), 91tyk. kebijakanpolatata ruangkawasanlindungadalahmempertahankan luas kawasanyangyberfungsilindung dan menjagakualitaskawasanlindung. ParagratT Kawasantsudidaya Pasat18 yryyk.mewujudkanpola tatiaruang sebagaimanadimaksuddalam Pasal 12 ayat (3), kebijakan pola tata ruang kawasan buOiOayaadalah mempertahankankiwasan pertanian,perkebunan,perikanandan kehutananyang telah ada serta mengendalikan kawasanbudidayanon pertanianagar perkemhangannya sesuaidengandala dukung dan dayatampunglingkungannya. Paragraf8 Daya Dukung dan DayaTampung Lingkungan Hidup Pasal19 p!t!|f.mervujudkal Fola.tataruang sebagaimanadimaksuddalam pasal 12 ayat (3), kebijakandaya dukungdan dayatampunglingkunganhidupadalahmeningkatrinoaya diya tampung lukung lingkunganalamiahdan buatanlerti mJnlagakeseirnbangan lingkunganuntukmenjagaprosespembangunan beikJlanjutan.
Kebijaka nr"nn flini"*"atanRuan1 ""fjl?jlf Pasat20 (1) (2\
Pengendalianpemanfaatanruang diselenggarakanmelalui pengawasandan penertibanyangdidasarkankepadaRTRWP: Pemberian izin pemanfaatan ruang sebagai satah satu alat pengendatian pemanfaatan ruang dan merupakan__kewenangan Kabupaten/KJta agar memperhatikan dan mempertimbangkan RTRWP. Pasal21
Koordinasi pengendaliat/Pgmqqlaatanruang dilakukan oleh Badan Koordinasi PenataanRuangoaeraffiKTR D-))ropinsi yan! ditetapkanotehGubernur.
(V
\--,---
n
BAB V RENCANATATA RUANGWILAYAH BagianPertama RencanaStruktur Tata Ruang
Renca napengemba ng,n si"tlfitisJ::lp u""t perm ukiman perkotaa n Pasal22 (1) Rencana pengembangansistem pusat-pusatpermukimanperkotaandi .Sumatena Baratadalah: a. menatadan mengarahkan perkembangan pusafpusatkegiatan; b. menetapkan_Pusat KegiatanNasional(PKN),menatadistribusiPusat Kegiatan Wilayah(Pl(W) dan Pusat KegiatanLokal (PKL)yang mendukungkeseiasian perkembangan kegiatanpembangunan antarwilayah. sebagaimana cjimaksud (1) datam ayat hurufc adatahKotapadang l&{T-I dimaksufldalam-ayat(1) huruf c.adalah fota gJkittinggidan 1{s)rflrcw^sebagaimana \-rKotaSolok.J gunf{enlraar F45 (aac, pf ti--1rev.ril (4) dimaksuddalSmayat (1) hurufc adalahKoti Kotapayakumbuh, .lKL sebagt'rmana KotaBatusangkgr, KotaPadangPanjang,KotaPariaman,KotaLubukBisung, Kota sawahlunto,Kota Mu.grosijunjung,-KotaAro suka, Kota painan, Kota Tuipelat, KotaLubuksikaping,Kota padangAro, KotasimpangEmpat,Kotasarilamir, xbta Muara Siberut,.Kota Pulau Punjungatau ibukoia lGbupaten Dharmasraya,Kota Sungai Rumba.i,dan Lubuk Alungltau kota yang direncanakanseuagaiibukota KabupatenPadangpariaman. Paragral2 RencanaPengembanganInfrastrukturWilayah Pasal23 Rencanapengembanganinfrastrukturwilayahterdiri dari pengembanganinfrastruktur transportasidarat, laut, udara, prasaranasumberdayaair, prasarana energi dan telekonrunikasi, seriaprasarana perumahan dan permui
t2
a. Konservasisumberdayaair dilakukanmelalui kegiatanperlindungandan pelestariansumberair, pengawetanair serta pengelolaankualitasair dan pengendalian pencemaran. b. Pendayagunaansumberdaya air yang antara lain dilakukan melalui pengembangan jaringanirigasidiprioritaskan di wilayahKabupatenPadang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten pasaman Barat, KabupatenPasamandan KabupatenDharmasraya. c. Pengendalian daya rusak air yang antara lain dilakukan melalui pengembangan prasaranapengendalian banjirdan pengamananpantai. (2\ Rencanapengembanganprasaranaenergidan telekomunikasisebagaimana dimaksuddalampasal23 meliputi: jaringantransmisisaluranudarategangantinggi(SUTT)150 a. pengembangan KV danjaringandistribusisaluranudarateganganmenengah(-suru) 20 KV untukmeningkatkan pasokan-pasokan daya. b. pengembangan energialternatif. jaringantelekomunikasi c. pengembangan sebagaipenghubungantarapusatpusatpertumbuhan. d. pengembangan fasilitastelekomunikasi perdesaan. (3) Rencana pengembanganperumahandan permukimanadalah penyediaan infrastruktur prasarana yang memiliki skala pelayanan lintas witayan Kabupaten/Kota. Rencana ( 1 ) Pengembangan kawasan andalan diarahkan dalam rangka menciptakan pertumbuhandan pemerataanpembangunanwilayah sesuai dengan kegiatan utamanyamelaluipenyediaanprasaranawilayah. (2) Rencana pengembangan kawasan andaran dimaksudkan agar mampu mendorongpertumbuhanekonomi bagi kawasan tersebut maupun kawasan sekitarnya. (3) Kawasanandalansebagaimana dimaksuddalam ayat(2)pasalini terdiridari : a. Kawasan Andatan Agam-Bukittinggi oan seritirnya (Bukittinggipadang -Batusangkar, . Payakumbuh, sariramak, Lubui sir."piii) dengail fanjang, kegiatan utama; pariwisata,perkebunan, pertanian tanaman pangan rJan hortikultura, perternakan, dan perikanan. b. K.awasanAndalan padang pariaman dan sekitarnya (padang, pariaman, Painan,Lubuk Basung,simpang Empat)ciengankejiatan utama;perikanan, industrimanufaktur.dan industripengolahanhisil perianian,perdagangan dan jasa, perkebunan, dan pariwisata. c. KawasanAndalansolok dan sekitarnya(solok,sawahlunto,Arosuka, Muaro sijunjung, Padang Aro, purau punjdng, sungai Rumbai)dengan iegiaian utama; pertambangan, pertanian tanamari pangar dan hortikirtura, perkebunan,pariwisara, dan industripengorahan hasiriertanian. . d. Kawasan Andalan Mentawai dan's.eiitarnya lruape;at, Muara siberut) dengankegiatanutama;pertanian,perikanan,t"n b"riliJ"t".
r3
Pasal2T Pengaturanmengenai Penataan Ruang Kawasan Andalan ditindaklanjutidengan evaluasi,'evisi, maupunpenyusunanRencanaTata Ruang KawasanAndalandalam skala yang lebih detail. Dalam hal ini yang termasukdalam RTR KawasanAndalan
yanslebihdetailldatah RTBKawas{Nr.o!91T;
Z
Paragraf4 RencanaKawasanPertahananKeamanan Pasal28 Rencanapengamanankawasanpertahanankeamanandilakukanmelaluipenetapan lokasiyangdigunakanuntukkepentinganpertahanankeamananyangmeliputi: a. kawasanlatihanTentaraNasionalIndonesiaAngkatanDarat. b. kawasanpangkalanTentaraNasionalIndonesiaAngkatanUdara(Lanud). c. kawasanpangkalanTentaraNasionalIndonesiaAngkatanLaut(Lanal). d. kawasanmiliterlainnya. Paragraf5 Peta RencanaStruktur Tata Ruang Pasal29 Peta strukturtata ruangsebagaimanadimaksudpada Pasal22 sampaidenganPasal 28 tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkandengan PeraturanDaerahini,denganketelitianskalapetaminimal1 : 250.000. BagianKedua RencanaPola Tata Ruang Paragraf1 RencanaPola Tata Ruang KawasanLindung pasal30 Polatata ruangkawasanlindungadalah: a. menetapkankawasanlindungyang berfungsilindungbaik yang di dalam kawasan hutanmaupundi luar kawasanhutan. b. Mempertahankankawasan-kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsi hidroorologis untukmenjaminketersediaan sumberdayaair ; dan c. Mengendalikan pemanfaatanruang di kawasanlindungsehinggatetap berfungsi lindung. Pasal31 (1) (2)
Kawasanyan_g berfungsilindungdidalam kawasanhutansebagaimana dimaksud dalamPasal30 hurufa terdiridari hutankonservasidan hulanliirOung. dimaksud fayasg yang berfungsilindungdi luar kawasanhutan sebagaima-na dalam Pasal30 huruf a terdiridari kawasanlainnyadi luar kawasanhutanyang menunjang fungsilindungbaikdiwilayahdaratmaupunperairanumumdan laut.
l4
Pasal32 Kawasanlindungsebagaimana dimaksuddalamPasal30 terdiridari : a. kawasanyangnemberikanperlindungan lindungbawahannya, terdiriatas: 1. kawasanhutanyangberfungsilindung. 2. kawasanresapanair. b. kawasanperlindungan setempat,terdiriatas: 1. sempadanpantai. 2. sempadansungai. 3. kawasansekitarwadukdan situ. 4. kawasansekitarmataair. c. kawasansuakaalam, terdiriatas : 1. kawasancagaralam. 2. kawasansuakamargasatwa. 3. kawasansuakaalam lautdan perairanlainnya. 4. kawasanpantaiberhutanbakau. .. d. kawasanpelestarianalam, terdiriatas: 1. taman nasional;meliputikawasanTaman NasionalKerinci Seblat terletakdi Kabupatensolok selatan, Kabupaten$olok, Dharmasraya,dan Kabupaten PasislrSelatan sertaTamanNasionalSiberutterletakdi PulauSiberut; 1. taman hutan raya; yaitu Taman Hutan Raya Bung Hatta terletakdi Kota Pad:ng 2. tamanrvisataalam;yaitu: Tamanwisata Alam Lautpulau pieh e. tamanburu;yaituTamanBuruBukitSidoali f. kawasanperlindungan plasmanutfaheks-situ;meliputi: 1. Kawasandi TamanNasionalKerinciSeblat(TNKS) 2. KawasandiTamanNasionalSiberur g. kawasancagarbudayadan ilmupengetahuan; meliputi: 1. KawasanPagaruyungdi Batusangkar 2. KawasanMenhirMahatdi Kabupiten50 Kota 3. Kawasan'konservasi diKota Padang,Sawahlunto,Bukittinggi, Batusangkar. 4- Lokasi-lokasi peninggalanbudayayangtersebardi kabupail-n'dan kota' h. kawasanrawanbencanaalam, terdiriatas: (l). P(awasan rawanbencanaletusangunungapi,yaitu: a. Kawasanlerengatasdan tengahGunungMarapi b. Kawasanlerengatas dan tengahGunungtanOifet c. KawasanLerengatasdan tengahGunungKerinci d. Kawasanlerengatasdan tengih Gunung-Tatang (ll) Kawasanrawangempabumi,yaitu: a. KabupatenTanahDatar b. KabupatenpesisirSelatan c. KabupatenKeputauanMentawai d. KabupatenpasamanBarat e. Kotapadang f. Kota Solok g. KotaPadangpanjang h. Kota Bukittinggi i. Kab.pasaman
t5
j. Kab.Aganr k. Kab.PadangPariaman l. KotaPariaman m. Kab.Solok n. Kab. SolokEelatan (llf). lGwasanrawangerakantanah,yaitu: a. Kabupatenpasaman b. KabupatenLimapuluhKota c. KabupatenTanahDatar d. KabupatenAgam e. Kabupatenpadangpariaman f. Kota padang panjang, g. KotaPadang, h. KotaSolok, i. KotaSawahlunto j. KabupatenSotok, k. KabupatenSolokSelatan, l. Kabupaten SawahtuntoSijunjung, m. KabupatenpesisirSelatan (lV). Kawasanrawanbanjir,yaitu : a. KabupatenpasamanBarat b. Kab.pesisirSelatan Kota Solok Kota Padang KabupatenSolok Kab.SolokSelatan KabupalenPadangpariaman Kota Pariaman KabupatenAgam Kab. Dharmasrava Kab.Limapuluhkota {V). Kawasan rawan gerombangpasang,dan tsunami -i"orplt"n yaitu : Kabupatenpesisir selatan, Koja padang, koia padang pariaman, ^piriar"n, Asam, Kabupaten pasaman b"r+ j"-n Kabupatei x_.pulauan [::H#:: pasal 33 Kawasanyangmembel[a.n nertindungan.terhadap kawasanbawahannyasebagaimana dimaksuddalampasal32 hurufa ,"fipuii , a. kawasan hutan rindungdan kawasan yang berfungsirindungyang terretakdi KesatuanpemangkuanHutan(KpH): kawasanresapanairtersebardi OaeianKabupaten/Kota. ? c. Kawasanpulau-pulaukecilterluar; d. KawasanKonservasiLautDaerah(KKLD);
l6
Pasal34 Kawasan perlindungar:setempat sebagaimanadimaksuddalam Pasal 32 huruf b meliputi: a. sempadanpantai; b. sempadansungaiyangterletakdiseluruhDaerahAliranSungai; c. kawasansekir:rdanau,wadukdan situ; d. kawasansekitarmataair,tersebardi daerahKabupaten/Kota.
Rencana ,r," ,",5i1?31il i",rr"".nBudidaya Pasat35
(1) Rencanapolatata ruangkawasanbudidayaadalah: a' mempertahankan fungsilahandi kawasanpertanianlahanbasah,terutama lahansawahircririgasiteknis; 5. meningkatkanproduktivitaslahan sawah melalui upaya intensifikasi;dan pengembanganinfrastruktursumbeidayaair untuk menjaminketersediaan air danjaringanirigasi. c. Mengoptimalkan pemanfaatan kawasanlaut untukkegiatanbudidaya. (2) Kawasanbudidayalainnyadiaturdalamstandardan kriteriateknispemanfaatan ruangdal merupaka.tpersyaratanminimaluntukseluruhKabupatenlXota yangakan diaturlebihianjutoleh Kabupaten/Kota yangbersangkutan. pasal36 (1) Kawasanbudidayaterdiridari kawasanbudidayadi dalam kawasan hutan dan di luarkawasanhutan. (2) KawasanbudidayacJidalamkawasanhutansebagaimana dimaksuddalamayat (1) adalahhutanproduksi. (3) Kawasanbudidayadi luar kawasanhutan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) terdiridari kawasanpermukimanperkotaandari perdesaan,industri,perkebunan, kelautandan pertanian,pertambangan,pariwisata,dan kawasanraiinva oi tr"r. kawasanhutan. (4) Pemanfaatandan penggunaankawasan budidaya di dalam kawasan hutan diselenggarakan sesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku
Rencana DavaDuku"no"l-il3illi.ounn Linskunsan Hidup pasal 37
Rencanadayadukungdan_daya tampungringkungan hidupadarah: mengendalikan pemanfaatan ruang d-an sumberdaya aiam; 3. b. mengendalikan laju pertumbuhan fienduduk i 9' mewujudkandistribusipenduduksesuaidengandayatampungnya; d' mengendalikanpengembangankegiatan Josial ban eionomi penduduk sesuai dengandayadukungnya;dan e. mengendalikan pemanfaatan sumberdayapesisir,pulau-pulaukecildanlaut.
t7
Paragraf4 Peta RencanaPola Tata Ruang Pasal38 Peta lokasikawasanlindungsebagaimanadimaksuddalam pasal 32 sampaidengan Pasal 34 dan kawasanbudidayasebagaimanadimaksuddalam Pasal 35 tercantum padaLampiranyang merupakanbagianyangtak terpisahkandenganPeraturanDaerah ini, denganskalaketelitianpetaminimal1 : 250.000. BAB VI PEMANFAATANRUANG BagianPertama Struktur Tata Ruang Paragraf1 Sistem Pusat-PusatPermukiman Pasal39 Untuk mewujudkansistem pusat-pusatpermukimansebagaima, ia dimaksuddalam Pasal22, makaprogrampengembangan di sumateraBarata?arah: pengembangan dan penataanpKN Kotapadang I, pKVVyaituKota Bukittinggi b. pengembangan Oarit
etiapPKN dan Pl(\lf perlu didukungoleh ketersldiaanserta kualitassararradan prasaranayangsesuaidengansk}la pelayanannya. (2\ sarana dan prasarana minimum yang haru! dimiliki setiap p(N aoalah pelabuhan nasionalatauterminaltipeA, pasarindukantarwilayah,rumahsakit umum kelas A, .perguruantinggi, serta prasaranaperumahan'permukiman lainnyayang jaringan air.bersih iintas wilayah,tempat pembuangan .meliputi akhir sampah,.Instalasi _PengolahanAir Limbah (lpAL) d'an Iniialasi Pengotahan LimbahTinja(lpLT). (3) Saranadan prasaranaminimumyang harusdimilikisetiappKW sebagaimana dimaksudayat (1) terdiridari pelabuhanudara sekunderdan atau pjaurnan laut regionaldan atauterminalkelasB, pasarindukregional,rumah 116 tipe B, pergulu.antinggi serta prasaranaperumahandan permukiman "btitlainnya yang meliputijaringan air bersih lintas wilayah,Tempat pembuangan Akhir (TPA) sanrpah, pengotahan nii umuan (rpAL) dan lnstatasi !n$alas! Pengolahan LirnbahTinja(lpLT) Pasal41 (1)
PenataanPKN Kota.Padangsebagaimana dimaksuddalam pasal 39 huruf a, dilakukanmelaluikegiatan: a. P.rringkatankapasitasperayananBandaraInternasional
l8
b. c. d, e. f. g. h.
Pengembangan pelabuhanlautTelukBayur Optimalisasiterminal regional pelabuhanperikanansamudraBungus. Peningkatan Pengembangan industriagrodan manufaktur. Pengembangan saranaperdagangan. Pengembangan saranapendidikantinggidan kesehatan. Peningkatankapasilas pelayananair bersih dan prasaranadan sarana permukimandi kawasanperkotaan.
(2) Perrgembangan PKVVsebagaimanadimaksuddalamPasal39 hurufb, dilakukan melaluikegiatan : a. Peningkatanpelayananrumahsakit. pasar regional. b. Peningkatan c. Peningkatan fasilitasterminal. d. Peningkatan kapasitaspelayananair bersihdi perkotaan. e. Peningkatankapasitas pelayananair bersih dan prasarana dan sarana permukiman. (3) Pengembangan PKL sebagaimana dimaksuddalamPasal39 hurufc, dilakukan melaluikegiatan : a. Peningkatan saranapasar. b' Pembangunan terminalatau peningkatanpelayananterminal tipe C menjadi tipe B c. Peningkatan kapasitaspelayananair bersihdi perkotaan. d. Pengembangan prasaranadan saranapermukiman. pasal42 (1) (2) (3)
sistempusatpermukimanperkotaandilakukanberdasarkandua .Pengembangan kriteria,yaitu pusat-pusatkegiatanyang dikembangkan dan pusat-puiii kegiatan yangdikendalikan. Pusat'pusatkegiatanyang dikembangkan sebagaimanadimaksuddalamayat (1) p[
(1) (2)
Pewujudan PKN dan.PKWdidukung yang bersumber le1oan alokasipendanaan dari anggaranPemerintah,Pemeriniah Piopinsi,PemerintahKabupaien/Kota dan masyarakatsertaduniausahaataudalambentukkerjasamapembiayaan. Bentuk-bentuk kerjasamapembiayaandiaturreoinriir.iuisesuaioenian feratura:r perundang-undangan yang berlaku.
paragraf2 Arahan PengembanganSistem Pusat Fermukimanperdesaan dan perkotaan Pasal44 Arahan. pengembangan .sistem pusat. permukiman perdesaan dan perkotaan sebagaimanadimaksuddalam pasarini in"rupJi"n ,&v" pengembanganpusat-
t9
pusatpermukimansebagaipusatpelayananekonomi,pusatpelayananpermintaan dan pusat pelayananjasa yang saling sinergisdalam percepatanperkembangan sualuwilayah. Pusat-pusatpermukimansebagaimana dimaksudpadaayat(1) melipqtipusat-pusat permukimanperkr.rtaan dan pusat-pusatpermukimanperdesaan. Pusat-pusatpermukimanperkotaanyang dimaksudpada ayal (2) dikembangkan salingterkaitdenganfungsimasing-masing sistemkota-kotaPKN,PK /, PKL. Pusat-pusatpermukimanperdesaansebagaimanadimaksudpada ayat (2) dipilih dari wilayah desa yang mempunyai potensi cepat berkembarrgdan dapat perkenrbangan meningkatkan desasekitarnya.
pensembang"" Arahan xlil:S:Xl1"r0""""n,perkotaan dan PembangunanWilayahTertinggal Pasal45
(1) Arahan pengembangankawasan perdesaan,perkotaandan pembangunan wilayahtertinggaladalah suatu strategiuntuk lebih meningkatkanhubungan, kete*aitan fungsi antar kawasanserta keterkaitannyadengan sistemjaringan prasaranadan saranatransportasidansistemprasaranalainnya. (2) Arahanpengembangan kawasanperdesaan dalamayat(1)dimaksudkan untuk meningkatkanpendapatan masyarakat perdesaan, menciptakanlapangan kerja, tersedianya bahan pangan dan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhankonsumsidan produksi,terwujudnyaketerkaitanekonomi antara perdesaan dan perkotaan, menguatnya pengelolaan ekonomi fokal dan meningkatnya kapasitas lembaga dan organisasi ekonomi masyarakat perdesaan Paragraf4 InfrastrukturWilayah Pasal46 Untukmeningkatkandan mempertahankan tingkatpelayananinfrastruktur transportasi gyna.mendukungtumbuhnya.pusat-pusatpertumbuhan,program pengembangan infrastruktur transportasi darat,laut,udaraadalah: peningkatan jaringanjalanarteriprimerdanjalan arterisekunder; sistem ?. b. peningkatansislemjaringankobktor primerdanjatin kotektorsekunderi c. pembangunanjalan baru sebagaijalan strategisnasionalatau jalan strategis propinsi; d . pembangunan jalantol; e. pengembangan angkutanmassal; f. pembangunan saranaterminal; g . pengembangan dan peningkatanpelabuhanpenyeberangan; h . peningkatanpelayanankapal perintiske daerah-daeraiterisolirdi Kepulauan PantaiBaratSumatera; i. penetapantata ruangwilayahpelabuhan;
20
j.
peningkatankapasitasdan pelayananpelabuhandan bandarudara; Pasal47
P.rogram pengembanganinfrastrukturtransportasiclarat, laut, udara, sebagaimana dimaksuddalamPasal46,dilakukan melaluikegiatan : a. pemrograman, dan p€nganggaran, perencanaan teknis,pelaksanaankonstruksi pengoperasian serta pemeliharaan jalan dan ruas arteripri.nerdan sekunder; . b. pemrograman,dan penganggaran,perencanaanteknis, pelaksanaankonstruksi sertapengoperasian dan pemeliharaan ruasjalan kolektorprimerdan sekunder; c. pemrograman, dan penganggaran, perencanaan teknis,pelaksanaankonstruksi serta pengoperasiandan pemeliharaanjalan baru sebagai jalan strategis nasionalatau jalan strategispropinsiuntuk melengkapisiiten-jaringanjatin nasionaldan jalan propinsi; d. pemrograman, dan penganggaran, perencanaan teknis,petaksanaan konstruksi sertapengoperasian jalantol; dan pemeliharaan e. peningkatanruas jalan kolektoryang berfungsisebagai penghubungantara PIQVdan PKu; f. peningkatansaranadan prasaranaterminaltipe A, B, dan c pada pKN, pKW, dan PKL; pengembangan jaringankeretaapi BandaraInternasional Minangkabau; 9' h. pengembanganjaringan kereta api komuter kota padang - Lubuk Alung _ Pariaman- BandaraMIA; i' revitalisasijaringan kereta api SumateraBarat sebagai bagian dari jaringan keretaapi TransSumatera; j' peningkatan pembangunanpelabuhan penyeberanganpantai barat 9"1 SumateraBarat dan KepulauanMentawai; k' perpanjanganlandasan Bandara Rokot di Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai; l' pembangunanbandara di Dharmasrayadan Siberut Kabupaten Kepula.ran Mentawai: m. peningkatan kapasitasBandaraUdaraInternasional Minangkabau; n' pengembangan pelabuhanTelukBayur,pelabuhanCarocokpainan/panasahan, pelabuhanAir Bangis KabupatenPasamanBarat, pefabuhan-pelabuhan di KabupatenKepulauan-di Mentawai; o' pembangunalr pelabuhandi KabupatenPasamanBaratdan di Tiku Kabupaten Agam; p. pengerukanalur pelayarandan kolampelabuhan; q' pembangunanpelabuhankhususkegiatan surving di KabupatenKepulauan Mentawaidan pelabuhanMarina; pasal4g untuk mewujudkankeseimbanganketersediaanair pada musim hujan dan kemarau serta meningkatkandan mempertahankan jaringan irlg"ri y"ng ada daram rangka ketahananpanganprogrampengembangan prasaianasimbeioayaair meriputi: a. Pengembangan,pong€rofianoari':ronseruasisungai'd"n"u, dan sumber air lainnya;
2l
b. Pengembangan dan pengelolaanjaringan irigasi,rawa, dan jaringan pengairan lainnya; c. Penyediaan dan pengelolaan air baku; d. Pengendalian banjirdan pengamananpantai. Pasal49 Program pembangunansumberdayaair sebagaimanadimaksud dalam Pasal 48, dilakukanmelaluikegiatan: a. Penatagunaan sumberdayaair; b. Pembangunan,peningkatan,rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan embung,danaudan bangunanpenampungair lainnya; c. Pembangunan,peningkatan,rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan jaringanirigasi; d. Perbaikan irigasi yang rusak akibat bencana alam yang tersebar di kabupaten/kota; e. PengembanganJan rehabilitasidaerah rawa Silaut, Lunang,dan rawa-rawa desadi KabupatenPesisirSelatandan Kab.pasamanBarat; f. Pembangunan prasaranapengambilan dan saluranpembawaair baku; g. Pembangunanprasarana pengendalianbanjir di Kota padang, Kabupaten Padang Pari.''man,KabupatenPesisir Selatan, Kota Solok, d6n Kabupaten LimapuluhKota, pemeliharaan Operasidan sertaperbaikansaluranalur sungai It i. Pengamanan PantaiPadang,Pariaman, Luhung,Air Hajidi PesisirSelatan,Tiku di kabupatenAgam,sertaSasakdan Air Bangisdi KabupatenPasamanBarat; j. Penangananmuara-muarasungai yang sering tertuiup di Pesisir Selatan, PadangPariaman,Agamdan pasamanBarat; k. Perkuatantebing sungaiyang rusak dan mengancampermukimanpenduduk yang tersebardi kabupaten/kota. Pasal50 yntlr! meningkatkan ketersediaan energidanjaringantelekomunikasi, dilakukanmelalui kegiatan: jaringantransmisiyaitu interkoneksiSumbardenganpropinsi a' pembangunan lain b.')engoperasianinstalasipenyaluran jaringandistribusilistrikke daerahperdesaan; q. peningkatan d. peningkatanp.asolandaya listrikyang bersumberdari energialternatifuntuk memenuhikebutuhanlistrikperdesaan,diantaranyamikroiidro,angin,dan suryadi perdesaan: e. pembangunan sistemjaringantelekomunikasi di seluruhibukotakecamatan dan desa; f. menciptaka.n keanekaragaman modettelekomunikasi sesuaidengankondisi dan kebutuhan.
22
Pasal51 Untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur perumahan dan permukiman, pengembangan prasar€lna perumahan dan permukiman dilakukan melalui pembangunan prasaranayangmemilikiskalapelayananlintaswilayah. Pasal52 Program pengembanganprasarana perumahan dan permukiman sebagaimana dimaksuddalamPasal51, dilakukanmelaluikegiatan: a. pembangunan Akhir(TPA)Sampah; TempatPembuangan penyediaan b. air bersihlintaswilayah; PengolahanLimbah c. pengembanganlnstalasiPengolahanAir Limbah/lnstalasi Tinja(IPAUIPLT)di KotaPadangdan kota-kotalaindi SumateraBarat Pasal53 (1)
Tahapan pengembanganinfrastrukturdarat, laut, dan udara sebagaimana dimaksuddalamPasal47,adalahsebagaiberikut: a. pengembanganinfrastrukturdarat, laut, dan udara yang diprioritaskan pembangunannyamulai dari awal tahun perencanaanhingga akhir tahun perencanaan, mencakuppengembangansistemjaringanarteri p.tmerdan kolektorprimer, peningkatankapasitasdan kualitraspelayananjaringankereta api, peningkatankapasitasdan fungsipelabuhandan bandara. b. pengembangan sistemtransportasi terpadudan pembangunan terminaltipe A dan B. (2) Tahapan pengembanganprasarana sumberdayaair sebagaimanadimaksud dalamPasal49,adalahsebagaiberikut: a. Penatagunaansumberdaya air, pembangunandan rehabilitasiembung, pembangunandan rehabilitasijaringan drainase,pengembangandrainase rawa,pengamananpantai,perkuatantebingsungai,sert.rpenangananmuara sungaidiprioritaskanpelaksanaannya mulai awal tahun perencanaanhingga akhirtahur.perencanaan;. b. Operasidan pemeliharaanembung,jaringan irigasi,perbaikanirigasiyang rusak akibat bencana alam serta operasi dan pemeliharaansungai yang dilaksanakan secaraterusmenerusmulaiawaltahunperencanaan; (3) Pembangunan prasaranapengendalian banjirpadaalur sungaidi Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir selatan, Kota solok, KabupatenLimapuluhKotadiprioritaskan mulaiawaltahunperencanaan. (4) Tahapan pengembanganprasaranaenergi dan telekomunikasisebagaimana dinaksuddalamPasal49,adalahsebagaiberikut: a. pembangunandan pengoperasianinstalasibaru serta peningkatanjaringan distribusimulaiawaltahunperencanaanhinggaakhirtahunperencanaan. b. peningkatanpasokan daya listrik yang bersumber dari energi alternatif, pembangunansistemjaringantelekomunikasi di seluruhibukotakecamatan dan desa, serta pengembangankeanekaragamanmodel telekomunikasi dilaksanakan mulaiawaltahunperencanaan hinggaakhirtahun"perencanaan. (5) T_ahapan pengembanganprasaranaperumahandan permukimansebagaimana dimaksuddalamPasal52,adalahsebagaiberikut:
23
pelaksanaannya padaawal a. penyediaanair bersihlintaswilayahdiprioritaskan perencunaan perencanaan. tahun hinggaakhirtiahun b. Pembangunan TempatPembuangan xkhir (TPA)Sampahdiprioritaskan mulai awaltahunperencanaan. Pasal54 (1) Pernoiayaan penbangunaninfrastruktur wilayahdialokasikan dari sumberdana anggaranPemerintahPusat,PemerintahPropinsi,PemerintahKabupaten/Kota serta masyarakatdan dunia usahaatiaudalambentukkerjasamapembiayaan. (21 Bsntuk-bEntukkerJasamapembiayaandiatur leblh lanjut sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. p@/ KaYfasanAndalan i(
w
Untuk mewujudkansuatu kawasanyang mampu mendorongpertumbuhanekonomi bagi kawasantersebutdan kawasandi sekitamya,pengembangankawasanandalan dilaksanakan melaluiprogram: a. pengembangan agribisnis; b. pengembangan industri; pariwisata; c. pengembangan d. pengembangan usahabisniskelautan; e. pengembanganjasa; f. pengembangan sumberdayamanusia. Pasal56 (1)
Pengembanganagrib;snissebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 huruf a, dilakukanmelaluikegiatan: a. penataankawasansentraproduksipertanian; b. pembentukan kelembagaan; c. penyediaaninfrastrukturpendukungseperti transportasi,irigasi/pengairan, listrik,dan telekomunikasi; d' pengembanganlptek atau pendidikandan latihan teknis bagi aparat dan petani; e. optimalisasi balai-balaipenelitiandan pengembangan; f. penangananpasc€tpanen dan pengohhan haiil melalui pengadaanalat mesinpertanian,pengering,dan penggiling; g. pengadaanbenihdan bibitunggulbesertapelatihannya; h. intensifikasi dan rehabilitasi komoditiunggulan; i. penelitiandan pengembangan varietasunggulan; j. penguatankelembagaan tanidisetiapkawasanandalan; k. pemanfaatan teknologidansaranaproduksiyang ramahlingkungan. (21 P_engembangan industri sebagaimanadimakiud- dalam pisal-SS huruf b, dilakukanmelaluikegiatan: a. identifikasi dan pengembangan kelompokindustri; b' penangananproduk-produk industriberbasis bahanbakurokal; c' mendorongmasuknyainvestasimelaluiregulasidan perizinanj
24
jaringanpemasaranproduK-produk d. pengembangan industri; e. mengarahkJnpengembangankegiatan industridi lokasi kawasan industri (industrialestate). (3)
Pengembanganpariwisatrasebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 huruf c, dilakukanmelaluikegiatan: a. penataankawasanwisata; b. promosipariwisatadan pengembangan tempatwisata' produkagroindustri; c. pengembangan
(4)
Pengembanganbisnis kelautansebagaimanadimaksuddalam Pasal Sshurufd, dilakukanmelaluikegiatan: a. identifikasidaerah-daerah penangkapanikan,sumberdayaikan,dan budidaya ikan; b. pengembangan saranadan prasaranapenangkapan ikan c. pengembarrJ?n (coldsforage); s€r8n8penyimpanan d. penguatankefembagaannelayan/masyarakat pesisir e. pengembangan sentralpemasaran dan pengolahanhasillaut; f. perbaikanalur-alurpelayaran g. rehabilitasi hutanmangrove h. rehabilitasi terumbukarang. jasa sebagaimanadimaksuddalam Pasal 55 huruf e, dilakukan Pengembangan melaluikegiatan : jasainformasi; a . penumbuhan b. pengembangar rjasaperdagangan; jasakonsultansi; . c . pengembangarn jasapendidikan d . pengembangan ; pengembangan jasa risetdan teknologi. 9. Pengembangansumberdayamanusiasebagaimanadimaksuddalam pasat 5b huruff, dilakukanmelaluikegiatan: a pengembangan balai-balairisetdan teknologi; b. p,:ngembangan perguruantinggi; c. pengembangan balalbahi pelatihan.
(5)
(6)
pasiitJ\ Tahapanpenggmb-angan kawasandqOafqffi.g"ir"n" adalah sebagaiberikut :
,->
dimaksuddalampasat56,
'1
pengembangan Kawasan Andaran nsa';- )miH.an 3. pidang pariamJi b. pengembangan
sekitarnya;
KawasanAndalan dan sekitarnya; q. pengembangan KawasanAndalanSolokdan Sekitarnya; d. pengembangan KawasanAndalanMentawai; Pasal58 (1)
Pembiayaanpengembangankawasanandalandialokasikandari sumber dana anggaran Pemerintah pusat, pemerintah propinsi, dan pemerintah Kabupaten/Kota sertamasyarakatdan duniausahaatau daiambentukkerjasama pembiayaan.
25
K6hl,,(tt ''' I
(-
Kal.J,tliirr';ti*.n
1d Lt
9i(t. ?er$-otaan {*rf ; liii. '-l6vrl?of
.ffi BU, kta , tln B+a"sf'1ruv6,
v KaYJ' l'lrirlar-r4.
'rWl'.
peraturan (2) Bentuk-bentur<'re?#liflfrJmoiayaan dengan diaturlebihlanjutsesuai perundang-undangan yangberlaku. Paragraf5 KawasanStrategis,|awaEan Tertinggaldan Kawaganyang Menyebabkan Peircem-aranLingkungandan KawasanLahan Kritis Pasal59 -*-----_ .--=--\ Kawas{nstratelis cepattu}rbuhdi PropinsiSumateraBaratterdiriatas : o @asl11grkeOuhan Bagian Utara PropinsiSumaterabarat yang meliputi Kabulalen PasamanBaratdan KabupatenPasaman Kawasan perkebunan Bagian Selatan Propinsi Sumatera Barat yang o meliputi lGbupaten SawahluntoSijunjung,KabupatenDharmasrayadan KabupatenSolokSelatan o Kawasan PertanianTanaman Pangan dan HortikulturaDatraranTinggi Propinsi Sumatera Barat yang meliputi Kavrnasan Dataran Tinggi Agam Timur,TanahDatardan Solok. Kawasan
Sumatera Baratterdiriatas:
a. SumateraBaratdenganPropinsiRiau b. KawasanPerbatasanPropinsiSumateraBaratdenganPropinsiJambi
c. KawasanPerbatasanPropinsiSumateraBaratdenganPropinsiBengkulu d. KawasanPerbatasanPropinsiSumateraBarat dengar PropinsiSumatera Utara. Kawasentertinggaltersebar pada kantong-kantong permukimankawasantertinggal di PropinsiSumateraBarat. Kawasanyangmenyebabkan pencemaranlingkunganyang meliputi: a. Kawasanpertambangan yang menjadidaerahtangkapanair SungaiBatang Hari. b. Kawasanpertambangan yang menjadidaerahtangkapanair Sungai Batang Bubus/Malandu. c. Kawasandaerah tangkapanair Batang Kuranji,dan Batang Arau Kota Padang d. Kawasar.daerahtangkapanair BatangLembang e. Kawasandaerahtangkapanair Batangpiruko f. Kawasandaerahtangkapanair BatangOmbilin. g. Kawasandaerah tangkapanair Batang Agam dan daerah,tangkapanair kritispencemaranlainnya. Kawasanlahankritistersebarpada30 DASyangada di PropinsiSumateraBarat Paragraf6 KawasanPertahananKeamanan Pasal60 (1) Untuk menjaga kepentingan kawasan pertahanan keamanan maka tidak diperkenankankegiatan budidaya yang dapat mengganggufungsi kawasan pertahanankeanranan. tl
K/no 6n 4a[ art I
\1
te'Lhd
1 -
lwlvNt 26
(ttlt-vrotv> ii9-vrKfin6^
?.a**
**nG 1-rA#h ftfWlL 'V^'*."*
qarrv..fi V,yk
+ar'"t' ^
(2, Pengamanan kawasanpertahanankeamanandilakukanmelalui: a, pEnetapanlokasikawasanpertahanankeamanan; b. sosialisasilokasikawasanpertahanankeamanan; c. penyusunanpetunjukoperasionalpemanfaatanruangCi kawasanpertahanan keamanan. BagianKedua Pola Tata Ruang Paragraf1 KawasanLindung Pasal61 (1)
Pada kawasan lindung di dalam kawasan hutan hanya diperbolehkan pemanfaatanhasil hutanbukankayu. (21 Kegiatanbudidayayang berada pada kawasanlindungdi luar kawasanhutan yang mengganggufungsilindung,makafungsinyadikembalikansecarabertahap yang berlaku,sedangkanuntuk sesuai dengan peraturanperundang-undangan kegiatan-kegiatan baruyangdapatmengganggu fungsilindungperludibatasi. (3) Pemanfaatandan penggunaankawasan lindung di dalam kawasan hutan diselenggarakan yang berlaku. sesuaidenganperaturanperundang-untlangan Pasal62 untuk mewujudkankawasanlindungyang proposionalmaka programpengembangan kawasanlindungadalahsebagaiberikut: a. pengukuhankawasanlindung; b. rehabilitasidan konservasilahan di kawasan lindung guna mengembalikan meningkatkan fungsilindung; c. pengendalian kawasanlindung; partisipasimasyarakatdalampengelolaankawasanlindung; d . pengembangan potensisumberdayahutan; e. peningkatanpemanfaatan f. pengembangan polainsentifdan disinsentifpengelolaan kawasanlindung. Pasat63 (1)
(2) (3) (4)
Pengukuhankawasanlindungsebagaimanadimaksuddalam Pasal62 huruf a, dilakukanmelaruikegiatan: a. penunjukankawasanlindung,baikyaitg merupakanhutanmaupunnon hutan; b. penataanbatas kawasanlindung; c. pemetaankawasanlindung; d. penetapankawasanlindung. Rehabilitasidan konservasikawasanlindungsebagaimana dimaksuddalampasal 62 huiuf b, dilakukanmelaluikegiatanpenghijauan diseluruhkawasanlindung. Pengendafiankawasanlindung sebagaimanadimaksuddalam Pasal 02 hurif c, dilakukan melalui kegiatan pengawasan, pengamanan, dan pengaturan pemanfaatan sumberdayakawasanlindungdiseluruhkawasanlindung. Pengembanganpartisipasimasyarakatsebagaimanadimaksuddalam pasal 62 huruf d, rlilakukan melalui kegiatan pengelolaan hutan bersama masyarakaUmasyarakat adat.
27
(S) peningkatanpemanfaatanpotensi sumberdayahutan sebagaimanadimaksud wanafarma,ekowisata, dalamPasal62 hurufe, dilakukanmelaluipengembangan lainJain; agroforestry,dan (6) eLngembanganpola insentif dan disinsentif pengelolaankawasan lindung sebigaimana dimaksuddalam Pasal 62 huruf f, dilakukan melalui kegiatan pengembangan danalingkungandikawasanDAS. Pasal64 (1)
Rehabilitasidan konservasilahan sebagaimanadimaksuddalam Pasal 63 ayat (2),dilakukansecarabertahap,yaitu: a. rehabilitasidan konservasipada Daerah Aliran Sungai BatanghariHulu diprioritaskanpelaksanaanpadatiga tahun pertamaperencanaan b. rehabtlltasidan konservasipada DaerahAliranSungai Rokandilaksanakan padalimatahunterakhir.
(21 Pengendaliankawasanlindungsebagimanadimaksuddalam Pasal 63 ayat (3), dan pengembanganpola insentifdan disinsentifpengelolaankawasanlindung sebagimina dimaksud dakam ayat (6) Pasal 63 Peraturan Daerah ini, hinggaakhirtahunperencanaan. mulaitahunkeduaperencanaan dilaksanakan (3) Pengembanganpartisipasimasyartakatsebagimanadimaksuddalam Pasal (63) ayat (4), dan peningkatanpemanfaatanpotensisumberdayahutan sebagimana mulai awaf dimaksuddalam Pasal 63 ayat (5), diprioritaskanpelaksanaannya perencanaan. perencanaan hlnggaakhirtahun tahun Pasal65 (1)
Dalam rangka menjamin terselenggaranyapemanfaatanruang d, kawasan lindungsecaraseimbangdan berkeadilandidukungoleh pembagianpenanantar pelakudan pembiayaanyang bersumberdari anggaranPemerintah,Pemerintah Propinsi,PemerintahKabupaten/Kotadan masyarakatdan dunia usaha atau dalambentukkerjasamapembiayaan.
(21 Bentuk-bentuk kerjasamapembiayaandiaturlebihlanjutsesuaidenganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Paragraf2 KawaeanBudioaya Pasal66
.
Untuk mempertahankanlahan sawah terutama yang beririgasi teknis, program pengembangannya adalahsebagaiberikut: pengukuhankawasanpertanianlahan basah khususnyalahan sawah beririgasi o. teknis; peningkatan pelayanan infrastruktur pertanian untuk mempertahankan b. keberadaanfungsilahansawahberirigasiteknis; lrlengendalikanalihfungsisawah. c. d. Meningkatkanoptimalisasipenggunaanlahan (OPL) dan peningkatanmutu (PMr)sertapeningkatanarealtanam(PAT) intensifikasi
28
Pasal67 Fengukuhankawasanpertanianlahan basah khususnyalahan sawah beririgasi teknissebagaimana dimaksuddalamPasal66 hurufa, dilakukanmelaluikegiatan pemetaandan penetapanlahansawahberirigasiteknis. (2) Pe,ringkatan pelayananinfrastruktur pertanianuntukmempertahankan keberadaan fungsilahansawahberirigasiteknissebagimanadimaksuddalamPasal66 huruf b, diprioritaskanmelaluikegiatanpeningkatanjaringanirigasi,baik pada irigasi primer,eekunderdan tersier,termasukirigasidesa. (3) Pengendalian alih fungsi lahan sawahsebagaimanadimaksudPasal66 huruf c, dilakukanmelaluimekanismeperizinanpemanfaatan ruang.
(1)
Pasal68 Upayauntuk mempertahankan lahan sawah sebagaimanadimaksuddalam Pasal66, pelaksanaannya dilakukansejakawaltahunperencanaan. Pasal69 (1)
Dalam mempertahankankawasan sawah khususnyayang beririgasiteknis, didukung oleh pembiayaan yang bersumber dari anggaran pemerintah, PemerintahPropinsi,PemerintahKabupaten/Kota dan masyarakatserta dunia usahaataudalambentukkerjasamapembiayaan. (21 Bentuk-bentukkerjasamapembiayaanakan rliatur lebih lanjut sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Paragraf3 DayaDukungdan DayaTampungLingkunganHidup Pasal70
Untuk meningkatkandaya dukung lingkunganalamiah dan buatan serta menjaga keseimbangandaya tampung lingkungansumatera Barat, programpengembangan dayadukungdan dayatampunglingkunganhidupadarahsebagaiberikui: a. pengendalian kualitaslingkungan; b. efisiensipemanfaatan sumberdayaalam; c. pengembangan dayadukunglingkunganbuatan. Pasal71 (1)
(2)
Pengendalian kualitaslingkungansebagaimanadimaksuddalam pasal 70 huruf a, dilakukan melaluikegiatan : a. pengendalian_ penc€maranlingkunganterutiamapada DAS Batang Arau Padang, DAs KuranjiPadang,DAS Kuantan,DAS Batanghari,dan o-ns Rir Bangis. b. pengendaliankerusgkanlingkunganterutamapada DAS Kuantan,Kampar, Rokan, Batanghari,Masang,Antokan,Arau,Anaidan Tarusan: c._ penegakanhukumsesuaidenganperaturanperundangan yangberlaku. Efisiensipemanfaatansumberdayaalam sebagaimanaOimat
29
(3)
pencemaran a. penerapanproduksiramahlingkunganterhadap sumber-sumber dan kerusakanlingkungan b. pengembanganenergialternatif. dimaksudpasal70 dayadukunglingkunganbuatansebagaimana Pengembangan hurufc, dilakukanmelaluikegiatan: a. pengembanganinfrastruktursumberdayaair, sumberdayapesisir dan laut padaterutamaDAS BatangharidanAnai b. pengembar.gan terumbukarangbuatanpadakawasanpesisir; c. pengembangan infrastruktur sumberdayaenergi. PasalT2
(1) (2\
(3)
Pengendalian kualitaslingkungansebagaimana dimaksuddalamPasal71 ayat (1),dilaksanakan sejakawaltahunperencanaan hinggaakhirtahunperencanaan. Tahapan peng,ombanganprogram efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam sebagaimanadimaksuddalam Pasal 71 ayat (2), melalui penerapanproduksi ramahlingkungan,pengembangan energialternatif,dan penerapanhematenergi padaawaltahunperencanaan dilaksanakan hinggaakhirtahunperencanaan. Tahapan pengembanganprogram pengembangandaya dukung lingkungan buatansebagaimana dimaksuddalamPasalTl ayat(3),adalah: a. pengembanganinfrastruktursumberdayaair, pesisir dan laut diprioritaskan pelaksanaarnya sejak awal tahun perencanaan hingga' akhir tahun perencanaan; b. pengembanganterumbu karang buatan dilaksanakansejak tahun kedua hinggaakhirtahunporencanaan; c. pengembarrganinfrastruktursumberdayaenergi dilaksanakansejak awal tahunperencanaan hinggaakhirtahunperencanaan. Pasal73
(1)
(2t
Dalamrangkameningkatkandaya dukunglingkunganalamiahdan buatanserta nienjagakeseimoangandaya tampung.lingkungan,didukungoleh pembiayaan yang bersumberdari anggaranPemerintah,PemerintahPropinsi,Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakatsertaduniausahaatau dalambentukkerjasama pembiayaan. Bentuk'bentukkerjasamapembiayaandiaturlebihlanjutsesuaidenganparaturan perundang-undanganyang berlaku. BAB VII PENGENDALIAN PEi'ANFAATANRUA]{G BagianPertama Umum Pasal74
Pengendalianpemanfaatran ruang diselenggarakan melaluikegiatanpengawasandan penertibanterhadappemanfaatanruang.
30
Pasal75 Koordiriasipengendalianpemanfaatanruang dilakukanoleh GubernurmelaluiBadan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Propinsi, bekerjasama dengan PemerintahKabupaten/Kota dan melibatkanperansertamasyarakat. BagianKedua Pengawasan Pasal76 (1)
Pengawasanterhadappemanfataanruang sebagaimanadimaksuddalam Pasal 74, diselenggarakan pelaporandan evaluasisecara melaluikegiatanpemantauan, rutin. (21 Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah Propinsi melakukan pengawasan pemanfaatanruangyang berhubungandenganprogram,kegiatanpembangunan, dan pemberianizin pemanfaatran ruang. (3) Sistem pelaporandan materi laporanperkembanganstrukturdan pola tata ruang adalahsebagaiberikut: a. laporan perkembanganpemanfaatanruang dilaksanakanmelalui sistem pelaporansecara periodik dan berjenjangmulai dari BupatiM/alikotasetiap triwulan dan setiap 6 (enam) bulan kepada Gubernur dengan tembusan kepadaDPRD; b. laporantersebutdilengkapidengan materilaporansebagaiberikut: 1. perkembangan pemanfaatan ruang; 2. perkembanganperubahanfungsi dan pemanfaatanruang serta izin pemanfaatanruang; 3. masalah-masalah pemanfaatan ruangyangperludiatasi; 4. masalah-masalahpemanfaatanruang yang akan muncul dan perlu diantisipasi. BagianKetiga Penertiban PaealTT (1) Penertibanterhadappemanfaatanruang sebagaimanadimaksuddalam pasal 74, dilakukanberdasarkanlaporan perkembanganpemanfaatanruang hasil pengawagan. (21 Penertibanterhadap pemanfaatanruang dilakukanoleh aparat pemerintah yang berwenangterhadappelanggaranpemanfaatan ruang. (3) Bentukpenertib.an sebagaimanadimaksuddalam ayat (i; berupapemberian sanksiyang terdiridari sanksiadminstratifdan sanksipidana. BAB VIII PERANSERTAI'ASYARAKAT Pasal78 (1) Peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dilakukan melalui pemberian informasi berupa data, bantuan pemikiran dan keberatan, yang disampaikandalam beltyk dialog,angket,internetdan melaluimedia lainnya baiklangsungmaupuntidaklangsung.
3l
(2) Peran serta masyarakatdalam proses pemafaatanruang dapat diiakukan melalui pelaksanaanprogram dan kegiatan pemanfaatanruang yang sesuai denganRTRWP,meliPuti: a. pehanfaatan ruang'daratan,ruang.lautan, dan ruang udara berdasarkan RTRWPyangtelahditetapkan; b. bantuan peirikiran dan pertimbangan berkenaan dengan pelaksanaan pemanfaatanruangwilaYah; ruang. dalampemanfaatan c. bantuanteknikdan pengelolaan (3) Peran serta masyarakatOilam proses pengendalianpemanfaatanruang dapat dilakukanmelalui: a. pengawasandalam bentuk pemantauanterhadap pemanfaatanruang dan pemanfaatan ruang; pemberianinformasiatau laporanpelaksanaan 'bantuan penertiban dengan pemikiran atau pertimbangan berkenaan b. pemanfaatan ruang. Pasal79 Dalamkegiatanpenataanruangwilayah,masyarakatberhak: a. berperanserta dalam proses perencanaantata ruang, pemanfaatanruang dan pengendalianpemanfaatanruang; mengetahuisecara b. terbukaisi RTRWP; menikmatipemanfaatanruangdan atau pertambahannilai ruangsebagaiakibat c. dari penataanruang; d. memperolehpenggantianyang layakatas kondisiyangdialaminyasebagaiakibat pelaksanaankegiatanpembangunan yangsesuaidenganrencanatata ruang. Pasal80 (1)
(2)
Untuk mengetahuirencana tata ruang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 79 RTRWPdari LembaranDaerahPropinsi, huruf b, masyarakatdapatmengetiahui pengumumanatau penyebarluasanoleh pemerintahpropinsipada tempat-tempat yang memungkinkan masyarakatmengetahuidenganmudah. Pengumumanatau penyebarluasansebagaimanadimaksud dalam ayat (1) peta rencanatata ruang diketahuimasyarakatmelaluipenempelan/pemasangan yang bersangkutanpada tempat-tempatumum dan kantor-kantoryang secara fungsionalmenanganirencanatata ruangtersebut. Pasal81
(1) (2)
nilairuangsebagaiakibat ruangdan atau pertambahan Dalammenikmatimanfaat penataanruangsebagimanadimaksuddalam Pasal79 huruf c, pelaksanaannya yang berlaku. dilakukansesuaidenganperaturanperundang-undangan Untuk menikmati dan memanfaatkanruang beserta sumberdaya alam yang terkandungdidalamnya,sebagimanadimaksuddalam ayat (1) berupamanfaat ekonomi,sosial,dan lingkungandilaksanakan atasdasar pemilikan,penguasaan, atau pemberian hak tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan ataupun atas hukum adat dan keoiasaan yang berlaku atas ruang pada masyarakatsetempat.
32
Pasal82 (1)
Untuk memperolehpenggantianyang layak atas kondisiyang dialami sebagai akibat pelaksanaankegiatan pembangunanyang sesuai dengan RTRWP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 79 huruf d, diselenggarakansecara musyawarahdengarrpihakyangberkepentingan. {21 Dalam hal tidak tercapai kesepakatanmengenai penggantianyang layak sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), penyelesaiannyaOinfukan- sesuai denganperaturanperundang-undangan yarrgbertaku. Pasal83 Dalamkegiatanpenataanruangwilayahpropinsi,masyarakatwajib: a. berperansertadalammemeliharakualitasruangi b. memanfaatkanruang sesuai dengan iJinpeminfaatanruang dari pejabatyang ' berwenang; c' mematuhiketentuanyang ditetapkandalampersyaratanizin pemanfaatanruang; d. memberikanaksesterhadapkawasanyangolelr ketentuanperaturanperundangundangandinyatakansebagaimilikumum. pasal g4 (1) Pelaksanaan kewajibanmasyarakatdalampenataanruangsebagimanadimaksud dalamPasal83,dilaksanakan denganmematuhidanmenerapkankriteria,kaidah, baku mutu, dan aturan-aturanpenataanruangyang ditetapkansesuaiperaturan perundang-undangan yang berlaku. (21 Kaidah dan aturan pemanfaatan ruang yang dipraktekkanmasyarakatsecara tuntn temurun dapat diterap,kansepanling riemperhatikan faktor-rartoi oaya dukung lingkungan,.estetika lingkungan,-loklsi,dan strukturpemantaatanruang sertadapatmenjaminpemanfaatan ruangyangserasi,selarasda;;ir#g.
'ENTNJAUAN KEMBALT Rg,i8iilArArA RUANG wrLAyAH pasalgS
dalamperaturandaerahini ditinjaukembalipadatahun IIIWP yangtelahditetapkan 2010,dan tahun2015.Perubahan ini untukmengantisipasi oinamiraekonomi, fisik, teknologi, sosial,politikdankependudukan. BABX SANKSIADMINISTRATIF pasalg6 (1) sanksi administratif dikenakanalq peranggaran pemanfaatan ruang ' - yang berakibatpadaterhambatnya peraksanaan piog;r pefranraatan ,u"ng. (2) sanksiadministratif sebagaimana dimaksud daramayat(1),berupa: penghentian sementara pelayanan administratif; 3. b. penghentian sementara pemlnfaatan ruangdilapangan; c. pembebanandendaadministratif;
JJ
d. pengurangan luaspemanfaatanruang; e. pencabutanizinpemanfaatan ruang. BAB XI KETENTUANPIDANA Pasal87 (1)
Setiaporangyang melanggarketentuan-ketentuan sebagaimrna dimaksuddalam PeraturanDaerahini, diancampidanakurunganpalinglama 3 (tiga)tahun atau dendasebanyak-banyaknya (limaratusjuta rupiah). Rp. 500.000.000,(21 Jika tindak pidana sebagaimanayeng dimaksudpada ayat (1) mengakibatkan kerugianterhadapharta benda atau kerusakanbarang,pelakudipidanapenjara palinglamaI ( delapan)tahundan dendapalingbanyakRp. 1.500.000.000 (iatu milyarlimaratusjuta rupiah). (3) p9tai1 tindak pidana pelanggaransebagaimanadimaksuddalam ayat (1) pasal ini, tindak pidana atas pelanggaranpemanfaatanruang yang mingakibatkan perusakan dan pencemaran lingkungan serta kepentingan umum lainnya dikenakanancamanpidanasesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku. Pasal88
(1) Setiap orang yang memanfaatkanruang tidak sesuai dengan izin pemanfaatan rllangdari pejabatyang benrvenang sebagaimana dimaksuddalamPaSal83 hurufb, pidanapenjarapatinglama3 (tiga)tahundan dendapalingbanyak lipt_O_qng-{"ngan Rp500.000.000,00 (limaratusjuta rupiah) (2) Jika tindakpidanasebagaimanadimaksudpadaayat (1) mengakibatkan perubahan fungsirua!9, pelaku {Ridana denganpidanapenjira iating lama5 (lima)tahundan (saiumitiariupianl. .-. {9nda palingbanyakRp1.000.000.000,00 (3) Jika tindak pidarrasebagaimanadimaksudpada ayat (t1 mengatcihatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakanbarang, p-etaku'dipidJnadengan pid-ana penjarapalinglama 5 (lima)tahundan dendapalingbanyakRp1.s0o:000.b00,00 (satumiliarlimaratusjuta rupiah). (4) Jika tindak pidanasebagaimanadimaksurlpada ayat (1) mengakibatkan kematian grang, pelakudipidanadengan pidana peirjarapaiing lama 15 (lima belas)tahun dan dendapalingbanyakRps.000.000.000,d0 (rimamiliarrupiah). Pasal89 Setiap 9r?ng yang tidak mematuhiketentuanyang ditetapkan '83 dalam persyaratanizin pemanfaatran ruangsebagaimanadimaksudcJdhnipasat hurufc, jip6inJoengan pidanapenjarapalin.g.lama 3 (tiga)tahundan dendapalingbanyakRp500.000.000,00 (limaratusjuta rupiah) Pasal90 Setiap.orang yang tidak memberikanakses terhadapkawasanyang oleh peraturan qerulQng'undangan dinyatakansebagaimilik umum sebagaimanadimaksuddalam Pa.sal63 hurufd, dipicl^ana denganpidanapenjarapaling - lama'1(satu)tahundan denda palingbanyakRp100.000.000,00 (seratusjutarupiinl.
34
Pasal91 (1) Setiap pejabat pemerintahyang benrvenangyang menerbitkanizin tidak sesuai denganrencanatatiaruang,dipidanadenganpidanapenjarapalinglama S (lima) tahundan dendapalingbanyakRp500.000.000,00 (timaraiusjuta rupiah) (2) Selain sanksi pidana sebagaimanadimaksudpada ayat (1)-pelakudapat dikenai pidana tambahan berupa pemberhentiansecara tiOat<dengan hormat dari jabatannya. Pasalg2 (1) Dalamhal tindak pidanasebagaimanadimaksuddalam Pasal87, pasal 88, pasal 89, dan Pasal90 dilakukanoleh suatu korporasi,selainpidanapenjaradan denda terhadappengurusnya,pidana yang dapat dijatuhkantbrhadai korporasiberupa pidana denda dengan pemberatan3 (tlga) rlti Oari pidana denda sebagaimana dimaksuddalamPasal87, pasal Bg,pasalgg, dan pasalg0. (2) Selainpidanadendasebagaimanadimaksudpadaayat (1), korporasidapatdijatuhi pidanatambahanberupa: a. pencabutanizinusaha:dan/atau b. pencabutanstatusbadanhukum. pasal93 (1) Setiapgranqyang_menderita kerugianakibattindakpidanasebagaimanadimaksud dalam Pasal87, Pasal88, pasal gg, dan pasal 90, dapat menuntutganti kerugian secaraperdatakepadapelakutindakpidana. (2) Tuntutanganti kerugiansecara peidata sebagaimanatJimaksudpada ayat (1) dilaksanakan sesuaidenganhukumacarapidanal BAB XII PENYIDIKAN Pasal94 (1)
Selain pgjgbat,penyidikPOLRI yang bertugasmenyidiktindak pidana,penyidik atas tindak pidana sebagaimanioimat<sud'dalam ijeraturan o'aerjrr ini-d"p"t iuga dilakukanoleh PejabatPenyidik.Pegawai Negeri6ipil tppnsi JiiinJk*g"n PemerintahDaerahyang pengangkatannya diteta-pkan sesuaidenganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
(2)
D..alampelaksanaan pejabat penyidik sebagaimana _lqsas penyidikan,para dimaksuddalamayat (1) pasaiini-benrvenang : a' menerimalaporan atau pengaduandaii seseorangtentang adanya tindak pidana; b' melakukantindakanpertamapadasaat itu di tempatkejadian dan melakukan pemeriksaan; c. menyuruhberhentitersangkadan memeriksatandapengenal daritersangka; d melakukarpenyitaanbendadan atrausurat; e. mengambilsidikjari dan memotretseseorang; t. memanggilseseoranguntukdijadikantersan-gka atau saksi;
35
g. mendatangkanorang ahli yang diperlukan dalam hubungannyadengan pemeriksaanperkara; h. menghentikanpenyidikansetelah mendapatpetunjukdari PenyidikUmum bahwa tidak terdapat cukup bukti, atau peristiwatersebut bukan merupakan tindak pidanadan selanjutnyamelallriPenyidikUmum memberitahukan hal tersebutkepadaPenuntutUmum,tersangkadan keluarganya; i. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. BAB XIII KETENTUANPENUTUP Pasal95 Dengan diberlakukannyaPeraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Propinsi SumateraBaratNomor13 Tahun1994 tentangRencanaTata RuangWilayahPropinsi SumateraBarat,dicabutdan dinyatakantidakberlaku. Pasal96 Hal-halyang belum cukup diatur dalam PeraturanDaerah ini sepanjangmengenai teknispelaksanaannya ditetapkandenganperaturanGubernur. Pasal97 PeraturanDaerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan. Agar setiaporangdapat mengetahuinya,memerintahkan pengundangan peraturan Daerah' ini iengan penempatannyadalam LembaranDaerahpropinsiSumateraBarat. Ditetapkandi Padang Padatanggal GUBERNURSUMATERABARAT
Diundangkan di Padang Padatanggal
GAMAWANFAUZI
SEKRETARIS DAERAHPROPINSI SUTIIATERA BARAT
DRS.H. YOHANNESDAHLAN PembinaUtamaMadyaNip.410003662 D:\danangwJati\perdaRTRWP SumbarversiperubahanberdasarUUno262007kondisi20 Agustus2007
36
PENJELASAN ATAS PERATURAN BARAT DAERAHPROVINSISUMATERA TAHUN2OO7 TENTANG RENCANATATARUANGWILAYAHPROVINSISUMATERABARAT 2005- 2019 NOMOR
I. UMUM Sebagaimanadijelaskandalam Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang,bahwaPenataanRuangWilayahNasional,WilayahPropinsi,dan Wilayah Kabupaten/Kotadilakukansecara terpadu dan tidak dipisah-pisahkan. Penataan ruang wilayah Propinsi, Kabupaten/Kotadisamping meliputi ruang daratan,juga mence.kup ruanglautandan ruangudarasampaibatastertentuyang diaturdenganperaluranperundang-undangan. Dalam Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah dijelaskanbahwa wilayah Daerah Provinsiyang berkedudukansebagaiWilayah Administrasiterdi.-iatas wilayahdarat, dan wilayahlaut sejauh 12 (ilua belas)mil lautyangdiukurdari garispantaike arahperairankepulauan. Dalam Penjelasan Urnum undang-undang Nomor 32 rahun zoo4 tentang PemerintahanDaerahantaralain dijelaskanbahwapemberiankedudukanProvinsi sebagai Daerah Otonom dan sekaligussebagaiWilayah Administrasidilakukan denganpertimbanganuntuk memeliharahubunganyang serasiantara Pusat dan Daerah, untuk menyelenggarakan otonomi daerah yang bersifat lintas Daerah Kabupaten/Kota. PeraturanPemerintahNomor25 Tahun2C00tentangKewenanganPemerintahdan KewenanganProvinsi sebagai Daerah Otonom mencakup kewenangandalam pldangpemerintahanyang bersifatlintas Kabupaten/Kota dan kewenangandalam bidang tertentu,termasuk bidang penataanruang Provinsi.Dalam menentukan kewenanganProvinsid(Tunakankriteriayang berkaitandengan pelayananlintas Kabupaten/Kotra dan konflikkepentingan-kepentingan antarKabupaten/Kota. luang merupakansuatu wadalr atau tempat bagi manusiadan makhluk hidup lainnyauntuk dapat melakukankegiatiannya, yang perlu disyukuri,dilindungi,dan dikelofa..Ruang wajib dikembangkandan dilestarikanpemanfaatannya lecara optimaldan berkelanjutan demi kelangsungan hidupyang berkualitas. luqng sebagaisalah satu sumberdayaalam yang tidak mengenalbataswilayah. Berkaitandenganclenganpengaturannya, diperlukankejelasanbatas,fungsi dan sistemnyadalamsatuketentuan. WilayahProvinsiSumateraBarat meliputidaratan,lautan,dan udara,terdiri dari wilayahKabupaten/Kota yang masing-masing merupakansuatusubsistem.Masingmasing subsistem meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
37
keamanan,dan kelembagaan dengancorakragamdan dayadukungyang berbeda satudenganlainnya. PenataanRuangProvinsiSumateraBaratadalahprosesperencanaantata ruang, pemanfaatanruang dan pengendalianpemanfaatanruang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi di wilayah yang menjadi kewenanganPemerintah Provinsi,dalam rangka optimalisasidarr mensinergikanpemanfaatansumberdaya daerahuntukmewujudkankesejahteraanmasyarakatdi SumateraBarat. Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat yang didasarkan pada karakteristik fisiknya yang rawan bencana alam dan daya dukungnyaserta didukung oleh teknologi yang sesuai akan meningkatkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan subsistemyang berartijuga meningkatkandaya tampungnya.oleh karenanya pengelolaansubsistem yang satu akan berpengaruhpada subsistem yang lainnya, yang pada akhirnya akan mempengaruhisistem ruang secara keseluruhandan pengaturanruang yang membutuhkandikembangkannya suatu kebijakan penataan ruang Provinsi Sumatera Barat yang memadukan berbagai kebijaksanaanpemanfaatanruang. Berkaitandenganpenataanruangwilayahkota,PeraturanDaerahinisecarakhusus perlunyapenyediaandan pemanfaatanruangterbukah'rjau,yang mengamanatkan proporeiluas.annya ditetapkanpalingsedikit30 (tigapuluh)pursendari luaswilayah kota, yang diisi oleh tanaman,baik yang tumbuh secirra.alamiahmaupun ying sengaja ditanam.Penataanruang dengan pendekatankegiatanutama fawasan terdiri atas penataan ruang kawasan perkotaan dan penataan ruang kawasan perdesaan.Kawasan perkotaan,menurut besarannya,dapat berbentul kawasan perkotaankecil, kawasan perkotaansedang, kawasan perkotaanbesar, kawasan metropolitan, dan kawasan megapolitan. penataan ruang kawasan perdesaan diselenggarakanpada kawasan perdesaan yang merupalan bagiair wilayah kabupaten atau pada kawgsan yang secara fungsional berciri periesaan ying mencakup 2 (dua) ..atau.lebih wilayah kabupaten. Kawasan perdesaan yang merupakanbagianwilayahkabupatendapatberupakawasanagropolitan PerencanaanTata Ruang wilayah provinsi sumatera Barat 200s - 2024 ini dilakukanuntuk menghasilkanrencanaumum tata ruang dan rencanarinci tata ruang' RTRWP Sumatera Barat yang bersifat umum disusun berdasarkan pendekatan ,wilayah administratif provinsi dengan muatan substansi mencakup rencanastrukturruangdan rencanapola ruang.Rencanarinci tata ruangdisusun -kawasan berdasarkan pendekatan nilai strategis kawlsan dan/atau kegiatan dengan muatan substansi yang dapit mencakup hingga penetapanblok dan subblok peruntukan.Penyusunanrencana rinci ierseduitoimarstjOtansebagai operasionalisasirncana umum tata ruang dan sebagaidasar penetapanperatufin zot,asi.Peratutanzonasimerupakanketentuanyanghengaturtentangpeisyaratan pemanfaatan ruang dan* ketentuan pengenoaiiannyadin disusun-untuf setiip bloUzonaperuntukanyang penetapanzonanya daiam rencana rinci tata ruang. Rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten/kotadan peraturan zonasi yarig melengkapirencana rinci tersebut menjadi salah satu dasar dalam pengenOitia;l pemanfaatanruang sehinggapemanfaatanruang dapat dilakukan srrrrdi o"ng"n rencanaumumtata ruangdan rencanarincitataruang.
38
Pengendalianpemanfaatan ruang tersebut dilakukan pula melalui perizinan pemanfaatanruang, pemberianinsentifdan disinsentif,serta pengenaansanksi. Perizinanpemanfaatanruangdimaksudkansebagaiupayapenertibanpemanfaatan ruangsehlnggasetiappemanfaatanruangharusdilakukansesuaidenganrencana tata ruarrg.lzin pemanfaatanruang diatur dan diterbitkanoleh PemerintahProvinsi dan pemerintahKabupaten/Kota eesuaidengan kewenangannya masing-masing. Pemanfaatanruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang, baik yang dilengkapidenganizin maupunyang tidak memilikiizin,dikenaisanksiadminsiratif, sanksl pldana penjara, dan/atau senksi pidana denda. Pemberian insentif dimaksudkansebagai upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang, baik yang dilakukan oleh masyarakatmaupunoleh pemerintahdaerah.Bentukinsentiftersebut,antaralain, dapat berupakeringananpajak,pembangunanprasaranadan sarana(infrastruktur), pemberian kompensasi, kemudahan prosedur perizinan, dan pemberian penghargaan.Disinsentif dimaksudkan sebagai perangkat untuk mencegah, membatasipertumbuhan,dan/ataumengurangikegiatanyang tidak sejalandengan rencanatata ruang,yang antara lain dapat berupapengenaanpajak yang tinggi, pembatasanpenyediaanprasaranadan sarana,serta pengenaanliompenslsiJin penatti.-Pengenaansanksi, yang merupakansalah saiu upaya pengendalian pemanfaatanruang, dimaksudkansebagai perangkattindakan-penerti6anatas pemanfaatanruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi. Dalam Perauraqn Daerah ini pengenaan sanksi tidak hanya diberikan kepada pemanfaat ruang yang tidak jesuai dengan ketentuah perizinan pemanfaatanruang, tetapi dikenakan pula kepada pejabat pemerintahyang berwenangyang menerbitkanizin pemanfaataniuang yahg tidak sesuai Oengan rencanatata ruang. lejalal {9ngan maksudtersebutmaka pelaksanaanpembangunandi Sumatera Barat baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat lGbupaten/Kota harus sesuai dengan rencana tata ruang, agar dalam pemlnfaatan iuang tidak bertentangan dengansubstansiRencanaTata RuangWilayahProvinsiSumateraBarat 20d"52024 yangtelah disepakati. PASALDEMIPASAL Pasal1 lstilahyangdirumuskandalampasalini dimaksudkan agarterdapat keseragaman pengertiandalamPeraturanDaerahini. Pasal2 Yang dimaksud dengan "keterpaduan" adalah bahwa penataan ruang diselenggarakandengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yaq uerJirdt lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangru iepentingan. d"r"ngr, kepentingan,antaralain, adalahpemerintah,'pemerintah dacrah,ian masyaralat. Yang dimaksud dengan "keserasian,keselarasan,dan keseimbangan"'"oir"n bahwa penataan ruang diselenggarakandengan mewujudkankeserasian -antara antiara struktur ruang dan pola ruang, keselarasan keiii,iupanmanusiaoenjan
penumbuhandan perkembangan lingkungannya, keseimbangan antardaerahserta antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Yang dimaksud dengan "keberlanjutan"adalah bahwa penataanruang diselenggarakandengan menjamin kelestariandan kelangsungan daya dukungdan daya tampunglingkungandengan memperhatikankepentingan generasi mendatang. Yang dimaksud dengan "keberdayagunaandan keberhasilgunaan"adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengoptimalkanmanfaat ruang dan sumberdayayang terkandungdi dalamnyaserta menjamintenrujudnyatata ruang yang berkualitas. Yang dimaksud dengan "keterbukaan" adalah bahwa penakan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakatuntuk mendapatkaninformasiyang berkaitandengan penataanruang. Yang dimaksuddengan "kebersamaandan kemitraan"adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan melibatkanseluruhpemangkukepentingan.yang dimaksuddengan"pelindungankepentinganumum"adalahbahwa penat-aan ruang diselenggarakan denganmengutamakan kepentinganmasyarakat.Yang dimaksud dengan "kepastian hukum dan keadilan" adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan berlandaskan hukum/ketentuan peraturan perundangundangandan bahwa penataan ruang dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilanmasyarakatserta melindungihak dan kewajiban semuapihaksecaraadil denganjaminankepastianhukum.Yangdimaksuddengan "akuntabilitas" adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang da-pat dipertanggungjawabkan, baik prosesnya,pembiayaannya, maupunhasilnyi. Pasal3 Yang dimaksud dengan "aman" adalah situasi masyarakat dapat menjalankan aktivitaskehidupannya denganterlindungidari berbagii ancaman.yang dimaksud dengan"nyaman"adalahkeadaanmasy-rakatdapathengartikulasikarinilai sosial budaya dan fungsinyadalam suasanayang tenang dan damai. yang dimaksud dengan "produktif' adalah proses produksi dan dittribusi berjalan seiara efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah ekonomi untuf kesejahteraan pasyapkat, sekaligus meningkatkan daya saing. yang dimaksud dengan "berkelanjutan" adalahkondisikualitaslingkunganRsit Aapatiipertahankanbahian dapat ditingkatkan, termasuk pula antisipasi untuk mengembangkanorientasi ekonomikawasansetelahhabisnyasumberdayaalamtak ter6arukan. Pasal4 Ayat(1) Cukupjelas l,yat (2) Cukupjelas Pasal5 Cukupjelas Pasal6 Cukupjelas
40
Pasal7 Cukupjelas Pasal8 RTRWPSumateraBaratdigunakan pembangunan sebagaiacuankebrijakan hingga tahun2024dantetapberlakuselamabelumadaperubahan / penggantinya.Awal masaberlakuperencanaan dimulaipadatahun2005. Pasal9 Hurufa Pendekatanpartisipatifadalah pendekatanyang mengikutsertakan masyarakat dalampenataanruangdglamhal perencanaan tata ruang,pemanfaatan ruang, sertaterdapattransparansi dalamketigaprosestersebut. Hurufb Faktor eksternalyang mempengaruhiperlunyapeninjauankembali dan atau penyempurnaan RTRWPadalahperubahan peraturan dan rujukanbarumengenai pusat,Daerah,rnaupunsiktor, sistem,perubahan kebijakan, baikyangdilakukan perubahan-perubahan dinamis akibat kebijaksanaanmaupun pertumbuhan 'penaiaan ekonomi, adanya paradigma baru pembangunandan ruang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dan bencanaalam yang oapit mengubah strukturdanpolatataruangyangadJ. Faktor internallang mempengaruhi perlunyapeninjauankembalidan atau penyempumaan RTRWPadalahkualitasRTRWPyang rendahsehinggatidak dapatmengakomodasi perkembangan dan pertumbdha; aktivitassosiaiEkonomi yang cepat dan dinamis,terbatasnyapengertiandan komitmenaparatyang berkaitandengantugaspenatraan ruangmengenaifungsidan kegunalnnrnwi, dalampelaksanaan pembangunan, adanyaperubahan-atau pergeseran nilai-nilai yangberlakudimasyarakat setempat tentang'kualitas tataruang,danlain-lain. Hurufc Cukupjelas Hurufd Petunjuk operasional(po)adalahsuatupanduan yangmemuatacuanproses -;ntuk dan prosedur, kriteria dan pengaturanserta pengJlotaan/kelembagia; mewujudkan strukturtataruangdanpolatataruangdisumateraBarat. Pasal10 Ayat(1) Cukupjelas Ayat(2) Peninjauan kembaliatau penyempurnaan RTRWPdapatdilakukan secara berkalasetiaps tahunsekaribtau-kurang darijangka ;;K, v""g ditetapkan tersebutapabilaRTRwptidakmamputigi mlngakomooasitan iinimka perkembangan yangdisebabkan oleh riktor erstimar oin atau internalygn; 41
secaralangsungmaupuntidak langsungdapat mempengaruhistrukturdan pola tata ruangwilayahprovinsi(lihatpenjelasanPasalg hurufb). Ayat (3) Cukupjelas Ayat (4) Cukupjelas Pasal11 RencanaTata Ruang WilayahKabupaten/Kota yang disusunsebelum diberlakukannyaPeraturan Daerah ini perlu dilakukan peninjauan kembali (evaluasi).Apabita hasit peninjauankembali menunjukkan adanya penyimpanganyang cukup signifikan,maka perlu dilakukan penTesuaianterhadapmateri.UntukKabupaten/Kotayang sedangakan menyusunRTRW-nyaperlu mengacu pada RTRWP suhatera Burat. Mekanisme penyesuaian RTRW Kabupaten/Kotaterhadap RTRWp akan diaturlebihlanjutdidalam petunjukOperasional. Pasal12 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) sistem kota-kotaadalah suatu sistem yang menggambarkansebaran kota, fungsi kota-kotadan hirarki fungsionalkoti-kota yang terkait denganpolatransportasi dan prasaranawilayahlainnya. lnfrastrukturwilayahadalah sistem bangunanyang diperlukanterlebih dahulu agar. sistem transportasi, teknik penylnaian, pengairan, telekomunikasi, dan sebagainyadapat berfungsi;'bangunaniUaijunan yang diperlukanuntuk memberikanpelayananitau psJ bagi kebuiuiln dasar penduduk,terdiri atas prasarana transportasi fialai, ;emoatan, pelabuhan,bandara, dan sebagainya),prasarbnateslhatdn farinlin pipa air bersih, jaringan diainise, jaringan pengumpurin lan -telekomunikasi pembuangan sampah) dan prasarana energi dan fiaringankawat transmisidan distribusi,jaringin kawat terepon,oan sebagainya).prasarana kesehatan (iaringan pipa air bersih, jaringan drainase, jaringan. pengumpuranoan pemLuangan sampatrl lan prasarana elergi dan tekekomunikasi(jaringan kawat tranbmiii dan distribusi,jaringankawattelepon,dan seblgaiiya). Ayat (3) Cukupjelas Ayat (4) Cukupjelas
42
Ayat (5) Cukupjelas Pasal13 Cukupjelas Paeal14 Ketahanan pangan adalah suatu kondisi yang dicirikan dengan ketersediaan pangan yang mencukupikebutuhandan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Pasal15 Cukupjelas Pasal16 Cukupjelas Pasal17 Cukupjelas Pasal18 Cukupjelas Pasal19 Cukupjelas Pasal20 Pengawasan adalahu9al1auntukmenjagakesesuaianpemanfaatanruang dengan fungsiruangyangtelahditetapkanda6m rencanatata iuang. Penertibanadalahtindakanmenertibkanyang dilakukanmelaluipemeriksaandan penyelidikanatas semua pelanggaranterhadap pemanfaatanruang yang tidak sesuaidenganrencanatata ruang. Penyelenggaraanpengendafianpemanfaatanruang di wilayah provinsi hanya mencakup kegiatan pengawasan dan penertibin, sedangkan di witayih Kabupaten/Kota penyelenggaraan pengendaiianpemanfaatanrubngselainmelllui kegiata-n pengawa,Jandan penertiban juga meliputi mekanilme perizinan pemanfaatan ruang. Pemerintah Provinii dan P.emerintahKabupaten/Kota merakukankoordinasidalam penyelenggaraan pengendalian pemanfaatan ruang. Pasal21 BadanKoordinasiPenataanRuangDaerahProvinsiterdiridaripemerintahprovinsi, Tinggi,L-sM,sertaunsurmasyarakattainnya.selanjutnya l\l.o.an Polri,Pergur.uan hal ini akandiaturlebihlanjutdalamsuatusurat KeputuianGubernur. Pasal22 Cukupjetas
43
Pasal23 Perumahanadalahkelompokyang berfungsisebagai lingkungantempat atau lingkunganhunianyangdilengkapidengan saranadan prasarana lingkungan.
tinggal
Permukimanadalah bagian dari lingkunganhidup di luar kawasanlindung,baik berupakawasanperkotaanmaupunperdesaanyang berfungsisebagailingkungan tempat tinggal atau lingkunganhunian Can tempat kegiatanyang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Prasaranaperumahandan permukimanadalahkelengkapandasarfisik tingkungan yangmemungkinkan lingkunganperumahandan permukimandapat berjalan sebagaimana mestinya. Pasal24 Jaringanjalan arteri primer dikembangkanuntuk melayanidan menghubungkan kota-kota antara Pusat Kegiatan Nasional (PKN), antar Pusat KegiatanWilayah (PKW),antaraPusat KegiatanWilayahdan Pusat KegiatanLokal (PKL)dan atau kawasan-kawasan berskala kecil dan atau pelabuhanpengumpanregionaldan pelabuhanpengumpanlokal. Pasal25 Ayat (1) Yangdimaksuddenganair bakuadalahair yang dapatdipergunakan untuk keperluan air bersih, industri, pertanian, penggelontoran,dan kelistrikan. jaringanirigasidimaksudkan Pengembangan untukpemenuhan kebutuhanair sawah,maupuntambak. Ayat(2) Cukupjelas Ayat (3) Yang dimaksud dengan prasarana perumahandan permukimanmencakup jaringan air bersih lintas wilayah, Tempat pembuanganAkhir (TpA) sampah regional, InstalasiPengelolaanAir Limbah (IPAL), dan InstalasiPengelolaan LimbahTinja(IPLT). TempatPembuanganAkhir (TPA) sampahregionaladalahtempat pembuangan akhirsampahyang melayaniantarkota,kotadan perdesaan. Pasal26 Ayat(1) Cukupjelas Ayat(2) Cukupjetas Ayat (3) Pengembangan kawasanandalanharusmemperhatikan dayadukungdan daya tampunglingkungandalamrangkamenjagakonservasilingkungan.
44
Pasal2T CukupJelas Pasal28 Butird K.awasanmiliter lainnyamencakupkawasan-kawasan yang akan disesuaikan denganRUTRwiiayahpertahanan dariTNl. Pasel29 Ketentuanmengenai skala ketelitian peta RTRWP diatur dengan pp No 10 tahun 2000 tentang KetelitianPeta Tata Ruang. Pengertiankgtelitiandisini adalah dalanr hubungannyadengan standar deviasi kesalahanpengukuran yang diijinkan.Sebagaicontoh,pada skala 1:250.000denganstandardeviasi diijinkansebesar10olo,maka kesalahanpengukuranyang diijinkanadalah10% x 2500 meter atau sebesar 250 meter. sedangkanformat cetaknyadapat berupaformaiukuranA0, Al, A3, atauA4. Pasal30 Butira Komposisikawasanlindungadalah 19olodi dalam kawasanhutandan 26ohda fuar kawasanhutan. Proporsi 45% kawasan lindung tersebar di seluruh iGbupaten/Kota denganluasyang disesuaikandengankondisidan karakteristik masing-masing. Penentuanproporsikawasanlindungtersebutantaralain didasarkanpadahasil perhitunganterhadapfaktor-faktor kemiringanlereng,jenis tanah,dengancurah hujan dengantotal nilai (skor) > 175. Nilai (skor)lni didasarkanpari'akondisi lingl,unganSumuteraBarat. Butirb Gukupjelas Butirc Cukupjelas Pasal31 Ayat(1) Hutan konservasiadalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyaifungsi pokok pengawetankeanekarigamantumbuhandan sitwi serta ekosistemnya. llutan lindungadalah kawasanhutan yang mempunyaifungsi pokok sebagai perlindungansistempenyanggakehidupanuntukmengaturt-ata'air,mencegih panjir, mengendalikanerosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihira kesuburantanah. Ayat (2) Cukupjelas
45
Pasal32 Hurufa angka1 Kawasanhutan yang berfungsilindungadalah kawasanhutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikanperlindungankepada kawasan sekitar maupun bawahannyasebagai pengaturtata air, pencegahbanjir dan erosi/ sertamemeliharakesuburantanah. Kawasanhutan ;,angberfungsilindungterdiridari hutankonservasidan hutan lindung,sebagimanadimaksudpadaPasal32 ayat(1). Perlindungan terhadapkawasanhutanyang berfungsilindungdilakukanurrtuk mencegahlsriadinyaerosi, bencanabanjir,sedimentasi,dan menjagafungsi hidro-orologis tanahuntukmenjaminketersediaan unsurhara,air tanah,dan air permukaan. Kriteriakawasanhutanyang berfungsilindung adalah: a. Kawasanhutan dengan faktor-faktorkelerenganlapangan,jenis tanah, dan c'lrah hujandengannilaiskorlebihdari 175;dan atau b. Kawasanhutanyang mempunyaikelerenganlapangan40% atau lebih, dan pada daerahyang keadaantanahnyapeka terhadaperosi,dengan kele:enganlapanganlebihdari2So/o; dan atau c. Kawasanhutan yang mempunyaiketinggian2.000 meter atraulebih di atas permukaanlaut. Hurufa angka2 Kawasanresapanair adalahdaerahyang mempunyaikemampuantinggiuntuk meresapkanair hujan sehinggamerupakantempatpengisianair bumi (akifer) yanr,bergunasebagaisumberair. Pertindunganterhad-apkawasan resapan air, dilakukanuntuk memberikanruang yang cukup bagi peresapanair hujan pada daerah tertentu untuk keperluanpenyediaankebutuhanair tanah dan pcngendalianbanjir,baik untuk kawasanbawahannyamaupunkawasanyang bersangkutan. Kriteriakawasanresapanair adalah: a. Kawasandengancurahhujanrata-ratalebihdari 1.000mm per tahun; b. Lapisantanahnyaberupapasirhalusberukuranminimal1/16mm; c. Mempunyaikemampuanmeluluskanair dengankecepatanlebih dari 1
meterperhari; d. Kedalaman mukaair tanahlebihdari 10 meter terhadapmuka tanah setempat; e. Kelerengan kurangdari15o/o:
t. Kedudukanmukaair tanahdangkaltebihtinggidari kedudukanmukaair tanahdalam.
Hurufb angka1 sempadan pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankankelestrian fungsi pantai.
46
Perlindunganterhadap sempadan pantai dilakukan untuk melindungi fungsipantai. wilayahpantaidari kegiatanyangmengganggukelestarian Kriteria sempadanpantai adalah daratan sepanjangtepian pantai yang lebarnya proporsionaldengan bentuk dan kondisi fisik pantai sekurangkurangnya100meterdarititikpasangtertinggike arahdarat. Hurufb angka2 Sempadansungaiadalahkawasansepanjangkiri kanansungai,termasuk irigasi primer, yang mempunyai manfaat sungai buatan/kanaUsaluran pentinguntukmempertahankan kelestarianfungsisungai. Perlindungan terhadapsempadansungaidilakukanuntukmelindungifungsi sungai dari kegiatan budidaya yang dapat mengganggudan merugak kondisisungaidan mengamankan aliransungai. Kriteriasempadansungaiadalah: a. Sekurang-kurangnya 5 meter di sebelahluar sepanjangkaki tangguldi luar kawasan perkotaan dan 3 meter di sebelah luar sepanjang kaki tangguldi dalam kawasanperkotaan; b. Sekurang-kurangnya 100 meterdi kanankiri sungaibesardan 50 meter di kanan kiri sungai kecil yang tidak bertangguldi luar kawasan perkotaan; c. Sekurang-kurangnya 10 meter dari tepi sungai untuk sungai yang mempunyaikedalaman tidaklebihdari3 meter; d. Sekurang-kurangnya tidak lebih dari 15 meter dari tepi sungai untuk sungaiyangmempunyaikedalamanlebihdari 3 metersampaidengan20 meter; e. Sekurang-kurangnya 30 meter dari tepi sungai untuk sungai yang mempunyaikedalamanlebihdari 20 meter; f. Sekurang-kurangnya 100 meter dari tepi sungai untuk sungai yang terpengaruhpasangsurutair laut,dan berfungsisebagaijalurhijau. Hurufb angka3 Kawasan sekitar waduk dan situ adalah kawasan tertentu di sekeliling waduk atau situ yang mempunyaimanfaatpentinguntukmempertahairkan kelestarianfungsiwadukatausitu. Perlindunganterhadap kawasansekitar waduk dan situ dilakukanuntuk melindungiwaduk atau situ dari kegiatanbudidayayangdapatmengganggu kelestarianfungsinya. Kriteria kawasan sekitar waduk dan situ adalah daratan sepanjangtepian wadukdan situ yang lebarnyaproporsionaldenganbentukdan kondisifisik waduk dan srtu sekurang-kurangnya 50 meter dari titik pasangtertinggike arahdarat.
47
Hrrrufb angka4 Kawasan eekitar mata air adalah kawasan di sekelilingmata air yang mempunyaimanfaatpentinguntukmempertahankan kelestarian fungsimata air. Perlindungan terhadap kawasan sekitar mata air, dilakukan untuk melindungimata air dari kegiatanbudidayayang dapat merusakkualitas dan kelestarianmata air serta kondisifisikkawasansekitrarnya. Kriteriakawasansekitar mata air adalah kawasandengan radius sekurangkurangnya200 metersekitarmata air. Hurufcangka1 Kawasancagar alam adalah kawasansuaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyaikekhasantumbuhansatwa dan ekosistemnyaatau ekosistemtertentuyang perlu dilindungidan perkembangannya berlangsung secaraalami. Perlindunganterhadap kawasan€gar alam dilakukanuntuk melindungi kekhasanbiota,tipe ekosistem,gejaladan keunikanalam bagi kepentingair plasmanutfah,ilmupengetahuandan pembangunan padaumumnya. Kriteriakawasancagar alam adalah: a. Kawasandarat dan atau perairanyang ditunjukmempunyailuas tertentu yang menunjang pengelolaanyang efektif dengan daerah penyangga cukup luas serta mempunyaikekhasanjenis tumbunan,datnia jtiu ekosistemnya; b. Kondisialam,baik biotamaupunfisiknyamasihaslidan tidakatau belum diganggumanusia. Hurufc angka2 Kawasan suaka margastwa adalah kawasan suaka alam yang ditunjuk merupakantempat hidup dan perkembangbiakan dari suatujenis sitrra ydng perlu dilakukan upaya konseruasinya,memiliki keanekaragamancan popltaii sgtwa yang tinggi, dan atau merupakantempat dan ke[idupan jenii iatrra migrantertentu. Perlindungan terhadapkawasansuakamargasatwadilakukanuntukmelindungi keanekaragaman dan atiaukeunikanjenis satwa. Kriteriakawasansuaka margasatwaadalah : a. Kawasanyang ditunjukmerupakantempat hidup dan perkembangandari guatujenis satwayang perludilakukanupayakonservasinya; b. Memilikikeanekaragaman dan atau keunikin satwa; c. Mempunyailuasyangcukupsebagaihabitatjenis satwayang bersangkutan. Hurufc angka3 lGwaean Euakaalam laut dan perairanlainnyaadalah daerahyang mewakili ekosistemkhas dl lautan maupun perairanliinnya, merdpak-an habitat vang
alami yang memberikantempat maupun perlindunganbagi perkembangan keanekaragaman tumbuhandan satwayangada. Perlindungan terhadapkawasansuakaalam lautdan perairanlainnyadilakukan untuk melindungikoanekaragaman biota,tipe ekosistem,gejala dan keunikan alam bagi kepentingan palsma nutfah, keperluan pariwisata, dan ilmu pengetahuan. Kriteriakawasansuaka alam laut dan perairanlainnyaadalah kawasanberupa perairanlaut,perairandarat,wilayahpesisir,muarasungai,gugusankarangdan atolyangmempunyaicirikhasberupakeragamandan ataukeunikanekosistem. l{uruf c angka4 Kawasanpantaiberhutanbakau adalahkawasanpesisirlaut yang merupakan habitatalami hutanbakau(mangrove)yang berfugsimemberikanperlindungan kepadaperikehidupanpantaidan lautan. Perlindunganterhadap kawasan pantai berhutan bakau dilakukan untuk melestarikanhutranbakau sebagai pembentukekosistemhutan bakau dan tempat berkembangbiaknyaberbagai biota laut disamping sebagai pelindung pantaidanpengikisanair lautsertapelindungusahabudidayadibelakangnya. Kriteriakawasanpantai berhutanbakau adalah minimal 130 kali nilai rata-rata perbedaanair pasangtertinggidan terendahtahunandiukurdari garis air surut terendahke arah darat. Hurufd angka1 Taman nasionaladalah kawasanpelestarianalam yang dikeloladengansistem zonasi yang dimafaatkanuntuk tujuan pengembanganilmu pengetahuan, pendidikan,pariwisatadan rekrEasi. Perlidungantarhadap taman nasional dilakukan untuk melindungikeaslian ekosistem dan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan,rekreasi, dan pariwisataserta peningkatankualitas lingkungan sekitarnyadan perlindungan dari pencemaran. Kriteriatamannasionaladalah: a. Kawasandarat atau perairanyang ditunjukrelatifluas,tumbuhandan atau satwanya memiliki sifat spesifik dan endemik serta berfungsi sebagai perlindungan penyangga sistem pengawetan kehidrrpan, jenis tumbuhan dan satwa serta pemantabtansecara keanekaragamanan lestarisumberdayaalam hayatidan ekosistemnya; b. Dikeloladengansistemzonisi yangterdiriatasiona inti,zona pemanfaatan, dan zona lainsesuaidengankeperluan. Hurufd angka2 Tamgn hutan raya adalah kawasan pelestarianyang te.utama dimanfaatkan untuktujuankoleksitumbuhandan atau satwa,alamiatau buatian, jenis astidan atau bukan asli, pengembanganilmu pengetahuan,pendidikan-danlatihan, budayapariwisatadan rekreasi.
49
Kriteriatamanhutanrayaadalah: a. kawasanyang ditunjukmempunyailuas tertentu,yang dapat merupakan kawasanhutandan ataukawasanbukanhutan; 5. Memilikiarsitekturbentangalam dan akses yang baik untuk kepentingan pariwisata. Hurufd angka3 alamdidarat maupundi laut Tamanwisataalamadalahkawasanpelestarian terutamadimanfaatkanuntuk pariwisatadan rekreasialam. Perlindungan terhadaptaman wisataalam dilakukanuntukmelindungibentang alam dan gejala alam yang menarikdan indah,baik secaraalamiahmaupun buatanbagi kepentinganpariwisatadan rekreasi. Kriteriatamenwisataalamadalah: a. Kawasandaratdan atau perairanyangditunjukmempunyailuasyang cukup dan lapangannyatidak membahnyakanserta memiliki keadaan yang menarikdan indah,baiksecaraalamiahmaupunbuatan; rekreasidanatauolahragasertamudahdijangkau. b. Memenuhikebutuhan Hurufe Tamarnburu adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburtr. Kiiteriataman buru adalah : a. Areal yang ditunjukmempunyailuas yang cukup dan lapangannyatidak membahayakan; dan atau b. Kawasan yang terdapat satwa buru yang dikembangbiakansehingga memungkinkanperburuan secara teratur dengan mengutamakansegi rekreasi,olahraga,dan kelestariansatwa. Huruff Kawasanperlindunganplasmanutfaheks-situadalah kawasandi luar kawasan suakaalam dan pelestarianalam yang diperuntukkan bagi pengembangan dan pelestarianpemanfaatanplasmanutfahtertentu. Perlindungan plasmanutfaheks-situdilakukan terhadapkawasanperlindungan jenis plasma nutfah tertentu di luar untuk melindungidan mengembangkan kawasansuakaalam dan kawasanpelestarianalam. Kriteriakawasanperlindunganplasmanutfaheks-situadalah: a. Areal yang ditunjuk memiliki jenis plasma nutfah tertentu yang belum terdapatdi dalamkawasankonservasiyangtelahditetapkan; b, Merupakan areal tempat pemindahansatwa yang merupakan tempat kehidupan baru bagi satwa tersebut mempunyai luas cukup dan lapangannya tidakmernbahayakan.
50
Hurufg Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan adalah kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budidaya manusia yang bernilai tinggi maupunbentukangeologialamiyangkhas. Perlindungan terhadapkawasancagarbudayadan ilmu pengetahuan dilakukan untuk kekayaan budaya bangsa berupa peninggalan-peninggalan sejarah, bangunanarkeologi,bangunanmonumentaldan adat istiadatyang borguna untuk pengembanganilmu pengetahuandari ancaman kepunahan yang disebabkanoleh kegiatanalammaupunmanusia. Kriteriakawasancagaralam budayadan ilmupengetahuan adalah: a. Benda buatan manusia bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuanatau kelompok,atau bagian-bagiannya yang atau sisa-sisanya, berumur sekurang-kurangnya 50 tahun atau mewakilimasa gaya yang khas dan sekurang-kurangnya 50 tahun serta dianggapmempunyainilai pentingbagisejarah,ilmupengetahuan dan kebudaraan; b. Lokasi yang mengandungatau diduga mengandungbenda cagar budaya. Hurufh angka1 Kawasan rawan bencana gunung berapi adalah kawasan yang sering dan berpotensitinggimengalamibencanaakibatletusangunungbeiapi. Perlindungan tarhadapkawasanrawanbencanagunungberapidilakukanuntuk nrelindungimanusia dan kegiatannyadari bencana akibai letusan gunung herapi. Kriteriakawasar,bencanagunungberapi: a. Kawasan dengan jarak atau radius terterrtu dari pusat letusan yang terpengaruhlangsungatau tidak langsung,dengantingkat kerar,vanan yan! berbeda; b. Kawasanberupalembahyangakanmenjadidaerahaliranlahardan tava. Hurufa angka2 Kawasan rawan gempa adalah kawasan yang pernah terjadi dan diidentifikasikan mempunyaipotensiterancambaniya gempabumi oiir gempa bumitektonikmaupunvulkanik. Perlindungan terhadapkawasanrawangempabumidilakukanuntukmelindungi manusiadan kegiatannya dari bencanagempabumi. Kriteriakawasanrawangempabumiadalah: ke{empaanyang merusak; 3. Daerahyang mempunyaisejarah b. Daerahyang dilaluiolehpatahanaktif; c' P?gr?nyang melnpulylicatq!?n kegempaanrcengankekuatan(magnitudo) lebih besardari 5 pada Skala Richter; d. faelah denganbatuandasarberupaendapanlepassepertiendapanpantai dan batuantapuk; e. Kawasanfembahbertebingcuramyangdisusunbatuanmudahlongsor.
5l
Hurufh angka3 Kawasan rawan gerakan tanah adalah kawasanyang berdasarkankondisi geologidan geografidinyatakanrawanlongsoratau kawasanyang mengalami kejadianlongsordenganfrekwensitinggi. Perlindunganterhadap kawasan rawan gerakan tanah dilakukan untuk mengaturkegiatanmanusiapada kawasangerakantanah untuk menghindari terjadinyabencanaakibatperbuatanmanusia. Kriteria kawasan rawan bencana gerakan tanah adaiah daerah dengan kerentanantinggi untuk terpengaruhgerakan tanah, terutamajika kegiatan gangguanpadalerengkawasanini. manusiamenimbulkan Hurufh angka4 Kawasanrawanbanjiradalahkawasanyangdiidentifikasi seringdan berpotensi tinggimenjadibanjir. Perlindunganterhadap kawasan rawan banjir dilakukan untuk mengatur kegiatanmanusia pada kawasanrawan banjir untuk menghindariterjadinya bencanaakibatperbuatanmanusia. Kriteriakawasanbanjiradalahdaerahyang diidentifikasi seringdan berpotensi tinggimengalamibencanabanjir. Pasal33 Hurufa Cukupjelas Hurufb Lokasi kawasan resapan air diatur lebih lanjut oleh Kabupaten/Kotayang bersangkutan. Pasal34 Hurufa Cukupjelas Hurufb Cukupjelas Hurufc Lokasi kawasan sekitar situ diatur lebih lanjut oleh Kabupaten/Kotayang bersangkutan. Hurufd Ka'nrasan sekitarmataair ditetapkanoleh Kabupaten/Kota yangbersangkutan. Pasal35 Ayat(i) Cukupjelas
52
Ayat (2) Standardari kriteriateknis adalah suatu ukuranuntuk menentukanbahwa pemanfaatanruang dalam kawasantelah atau belum memenuhiketentuanketentuanteknis,dayadukungdan dayatampunglingkunganhidup,kesesuaian ruang,dan bebasbencana. Pasal36 Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksihasil hutan. Hutan produksiterdiridari tiga yaitu hutan produksi tetap,hutanproduksiterbatas, dan hutanproduksiyangdapatdikonversi. Pasal37 Cukupjetas Pasal38 Cukupjelas Pasal39 Cukupjelas Pasal40 TerminalRegionalatauterminaltipeA adalahterminalyangberfungsimetayani kendaraanumum untukangkutanantar kota antar provinsidan atiu angkutan lintas batas negara,angkutanantar kota dalam piovinsi,angkutankoia dan angkutanperdesaan. Terminaltipe B adalah terminalyang berfungsimelayanikendaraanumum untuk angkutanantar kota dalam provinsi,angkutankota Oanatau angkutan perdesaan. .Terminaltipe C adalah terminalyang bedungsimelayanikendaraanumum untukangkutanperdesaan. Terminal tipe A dan tipe B merupakan wewenang pemerintah provinsi, sedangkanterminaltipe C merupakanwewenangpemeiintahkabupaten/kota. RumahsakitumumkelasA adalahrumahsakitumumyang mempunyaifasilitas dan kemampuanpelayananmedisspesifikruasdan subspesifikruas.RumahsakitumumkelasB adalahrumahsakitumumyang mempunyaifasilitas dan kemamqugn.pelayananmedis sekurang-kurangnya I t spiesialistikdan subspesialistikterbatas. RumahsakitumumkelasC adalahrumahsakitumumyang mempunyaifasilitas dan kemampuanpelayananmedisspesialistik dasar. Pelayananmedis.dasarspesialistikdasar adalahpelayananmedis spesialistik penyakitdalam, kebidanandan penyakitkandungan, bedah dan kesehatan anak.
53
Pelayananmcdis spesialistikluas adalah pelayananmedis spesialistikdasar ditambahdenganpelayananspesialistik telinga,hidung,dan tenggorokan, mata, syaraf,jiwa, kulit dan kelamin,jantung, paru, radiologi,anestasi,rahabilrtasi medis, patoleoiklinis, patologianatomidan pelayananspesialistiklain sesuai dengankebutuhan. TempatPembuangan Akhir(TPA)sampahregionaladalahtempatpembuangan akhirsampahyang melayaniantarkota,kotadan perdesaan. Pelabuhannasionaladalah pelabuhanutama tersieryang berfungsimelayani kegiatandan alih muat angkutanlaut nasionaldan internisionalOitam lurirhn menengahsertamerupakansimpuldalamjaringantransportasi tingkatprdvinsi. Pelabuhanlaut regionaladalah pelabuhanpengumpanprimeryang berfungsi melayani .kegiatandan alih muat angli,utanlaul nasionaldalam jJmhh yang relatifkecilsertamerupakanpengumpanpadapelabuhanutama. Pasal41 Cukupjelas Pasal42 Ayat(1) Yiing dimaksud.dengan "pusat-pusatkegiatanyang dikembangkan,, adalah pusat-pusatkegiatanyang didorongpelnbbngunannyitumbuh s6suaidengan fungsinya,baik sebagaipKN maupunplOV;iedangfan .pusat-pusatkegiatan yang dikendalikan'adalahpusat-pusatkegiatanyan-gOiarinfan'pefemOing"n pembangunannya agar tumbuhsesuaidenganoayalukung dan iaya tampung iingkungannya. Ayat (2) Cukupjetas Ayat (3) Cukupjetas Pasal43 Cukupjetas Pasal44 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjetas Ayat (3) Cukupjetas Ayat (4) Pada pusat-pusatpermukiman tersebutdilakukanpengeroraan permukimanyangsehat,nyaman,aman,bersih, dan bErkeranjutan melaluiprogramberupa: a. Programpembangunan kawasansiap bangun(KAS|BA)dan ringkungan
siapbangun(LlSlBA) (DPP)atau kawasanagropolitan Programdesapusatpertumbuhan perumahandan permukiman Programpengembangan prasaranadan sar€rnapermukiman Programpengembangan Programrevitralisasi kawasanstrategisdan pelestariankawasan bersejarahdan kawasantradisional f. Programpenyusunanpedomansertastandarkeselamatan konstruksi b. c. d. e.
Pasal45 Ayat(1) perkotaanadalahdenganmaksudmeningkatkan Arahanpengembangan kinerja pengelolaankota dalam rangka mewujudkankota layak huni, menanggulangi masalahkemiskinandan kerawanansosial,mempe*uat fungsi internal dan eksternal kota, serta me rgupayakan sinergi pembangunanperkotaandan perdesaan Arahanpengembangan kawasanperkotaanadalah : Padang Bukittinggi Solok PadangPanjang Pair:an LubukBasung Batusangkar LubukSikaping PaoangAro PulauPunjung Payakumbuh Tui,,Pejat MuaraSiberut Pariaman LubukAlung Sarilamak Sawahlunto MuaroSijunjung Aro Suka PadangAro ataulokasilbukotaSolokSelatan PulauPunjungatau LokasilbukotaDharmasraya
Arahanpembangunan wilayahtertinggfaladalahdenganmaksudtenrvujudnya peningkatan kapasitas ekonomidansosial-budaya wilayantertinggal slninla terkait._pengembangannya degan wirayah rainya serta meningkatkin aksesisibilitas.wilayah tertinggal terhadapiaktorproduksidan prasara-na fisik yang mendukungpercepatanpembangunanwilayah tertinggal,serta nrengembangkan kemampuansumberdayamanusia dan penguatan kelembagaanmasayarakattermasukkelerirbagaan adat begerti k6aritan tradisonalnya.
))
Wilayahtertinggaldi PropinsiSumateraBaratadalah : KabupatenPasaman KabupatenPasamanBarat KabupatenSolok KabupatenSolokSelatan KabupatenPesisirSelatan KabupatenSawahlunto/Sijunjung KabupatenDharmasraya KabupatenKepuluanMentawai KabupatenPadangPariaman Ayat (2) Arahanpengembangan perdesaandapatdiupayakanmelaluiprogram: a. Pembang'lnanprsaranadan sarana permukiman,transportasi,listrik, telekomirnikasi dan lainnya. b. Pembangunan sistemagribisnis." c . Pengembangan industrikecildanrumahtangga d . Penguatanlembagadan organisasiekonomimasyarakat jaringanproduksidan pemasaran e. Pengembangan f. Penguasaan teknologitepatguna (). Pengelolaandan pemanfaatansumberdayaalam yang berkelanjutan h . Peningkatan kehidupan sosial-ekonomi kerom-poklmasyarakat dan keluargamiskinsecaraterpadu Arahan pengembangankawasanperkotaan dapat dilaksanakanmelalui programberupa: a. Penyempurnaanstruktur kelembagaandan peninginkatankapasitas pengelolakota b. Pemantauansistemdan standarpelayananmum c. Peningkatankemitraan pemerintah,masayarakatdan swasta dalam pembangunankota d. Penbingkatan upaya penanggulangan masarah kemiskinan dan kerawanansosial 9 Peningkatanfungsikawasandiperkotaan f. Pengembarqangigtgmjaringfan perayanan -kota erkotan yang mendukung alur produksi-koleksi-distribusi antar antar wilayah dan antar perkotaandan perdesaan Pembangunanwilayah tertinggal dapat dilaksanakanmelalui program berikut: a. Peningkatan penyediaanprasaranadan sarana b. Pembangunan permukiman transmigrasi c. Penataan ruang termasuk pengaturan pemanfaatan potensi wikayah padakawasanlindung,pelisir, dan purauataukepuruan ierpencir d. P.enge.mb.angan ekonomilokal bertumpupada pemanraatansumberdaya alam, budlya, adat istiadat,dan kearifaniradis6nalsecaraberkelanjutah. e. Pendampingankegiatanekonomimelalu ke4asamaoan rcemitraan yang menguntungkanmasyrakatsetempat
56
f. Penguatankelambagaanadat dalam proses pengambilankeputusan publik g. Penyediaanbantuan hukum dan informasi yang adil, terbuka dan transparan Pasal46 Pengembangan infrastruktur wilayahperlu memperhatikan aspek daya dukung dan dayatampunglingkungan. Angkutan massal adalah sarana angkutan umum yang dapat mengangkut penumpangdalam jumlah besar, beroperasisecara cepat, aman, nyaman, terjadwal,dan berfrekwensitinggi sepertikeretaapi,minibus,dan bus. Pasal4T Cukupjelas Pasal48 Cukupjetas Pasal49 Cukupjelas Pasal50 Cukupjelas Pasal51 Cukupjelas Pasal52 Prasarana 1'ang memiliki skala pelayanan lintas wilayah atlalah Tempat PembuanganAkhir (.Jpnl sampair regional,air bersih tintas wilayah, Oan InstalasiPengolahan Air Limbah/instalasi Pengotahan LimbahTinja(lpAuipr_D. Pasal53 Cukupjelas Pasal54 Cukupjetas Pasal55 Cukupjelas Pasal56 Hurufa Yangdimaksuddenganagribisnisadalah. pengembangan sistempertanianyang secaraumummencakup4 (empat)sub sisternyaitu: a' Subsistem..hulu.(upstream agiibusiness)yiitu regiatanyang menghasilkan saprotan(industripembibitan,industripikan, in-dr,rstri oOal-obata-n/vaksin, dan lain-lain);
57
b. Subsistemagribisnisusaha/budidaya (on-farmagribusiness) yakni kegiatan yang menggunakan saprotanuntukmenghasilkan komoditipertanaan primer; c. Subsistem agribisnis hilir (downstream agribusiness)yakni kegiatan ekonomiyangmengolahkomoditaspertanianprimcrmenjadiprodukolahan (industripengolahansertaperdagangannya); d' Subsistemjasa penunjang(supportinginstitution)yakni kegiatanekonomi yang menyediakanjasa yang dibutuhkanoleh ketigasubsistemyang lain, seperti transportasi, penyuluhan dan pendidikan, peneliiian dan pengembangan, perbankandan kebijaksanaan pemerintah. Agribisnismerupakankegiatansinergisantar pertanian,agroindustri, dan jasajasa yang menunjang pertanian. Pola atau pengemasandan kombinasi agribisnisya.ngterencanadengan agroindustri,peidagangandan jasa-jasa penunJangdiharapkanakan menjadi penggeraketonomi daerah maupun nasionalkarena membangunpertumbuhansekaliguspemerataandan terjadi keseimbangan antarsektor. Hurufb Cukupjelas Hurufc Cukupjetas Hurufd Cukupjetas Hurufe Cukupjelas Huruff Cukupjelas Pasal56 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas Ayat (3) Agro estate adarahsuatu.sistempengeroraanpertanianyang terpadu dalarnsuatu bataswilayahtertentu. Ayat (4) Cukupjelas Ayat (S) Cukupjelas
58
Ayat (6) Cukupjelas Pasal57 Cukupjelas Pasal58 Cukupjelas Pasal59 Cukupjelas Pasal60 Cukupjelas Pasal61 Ayat(1) Pemanfaatan hasilhutanbukankayusepertipengambilan rotan,madu, dan buah-buahan sertaanekahasilhutanlainnva. Ayat(2) Cukupjelas Pasal62 Cukupjelas Pasal63 Ayat(1) Penunjukkankawasanlindungadalah penetapanawal dari suatu wilayah tertentusebagaikawasanlindungdenganKeputusanGubernur. Pentaanbataskawasanlindungadalahkegiatanyang meliputiproyeksibatas, inventarisasi hak-hak pihak ketig.a: pemancangan batas sementara, pemancangan dan pengukuran tandabatasdefenitif. Pemetaan kawasan lindung adalah kegiatan pemetaan hasil pelaksanaan penataanbatasankawasanlindungberupa peta tata batas yang merupakan satu kesatuanyangtidakterpisahkandenganBeritaAcaraTataBatas. Ayat (2) Rehabilitasilahan adalah usaha memperbaiki,memulihkankembali.dan neningkatkankondisilahan yang rusak agar dapat berfungsisecara optimal baik sebagaiunsurproduksi,mediapengaturtata air, maupunsebagaiunsur perlindungan alamdan lingkungannya. Konservasi lahan adalah pengelolaanlahan yang pemanfaatannya dilakukannsecara bijaksanauntuk menjamin kesinarnbunganpersediaannyadengan tetap memeliharaserta meningkatkankualitaskeanekaragaman dan nilainya. Ayat (3) Usaha pengawasankawasan lindung meliputi pengawasanpreventif dan pengawasanrepresif.
59
preventifmeliputi: Pengawasan a. Pembinaankesadaranhukumaparatpemerintah dan masyarakat; profesionalisme b. Peningkatan aparatpemerintah. Pengawasan represifmeliputi: a, Tindakanpenertibanterhadappelanggar; b. Penyerahanpanangananpelanggaran kepadalembagaperadilan; c. Pengenaansanksiadministratifdan sanksipidana. Pengamanankawasanlindungdimaksudkanuntuk menjagakawasanlindung berfurrgsisebagimanayangditetapkandalamperaturanDaerahini. Pengaturanpemanfaatansumberdayakawasan lindung dimaksudkanuntuk mencegahpemanfaatandan pemungutansumberdayakawasanlindungsecara berlebihandan atautidaksah. Ayat (4) Masyarakatadat ac,jalah masyarakatyang secaraturun temurunmelaksanakan polahidupkhassetempatsesuaidenganadat istiadatyangdianutnya. Ayat (5) Ekowisataadalahsistempariwisatayangmengandalkan obyekwisataalam. Agroforestryadalahsistemusahatani yang menginteglrasikan tanamanpohonpohon atau tanamanhutan dengantanamanrendahsepertijagung,tanaman umbi-umbian, dan lain-lain. Ayat (6) Yang dimaksud dengan pola insentif adalah pengaturanyang bertujuan memberikanrangsangan terhadapkegiatanpengelolaan kawasanliridung. Yang dimaksud dengan pola disinsentifadalah pengaturanyang bertujuan membatasipertumbuhanatau mengurangikegiatanyang tidak se;jan dengan pengelolaan kawasanlindung. Pelaksanaaninsentif dan disinsentiftidak boleh mengurangihak penduduk sebagai warga negara. Hak penduduk sebagai warga negara meliputi pengaturanatas harkat dan martabatyang samd, hak mimperden, oan n"t mempertahankan ruanghidupnya. Pasal64 Cukupjetas Pasal65 Cukupjelas Pasaf66 Cukupjelas
60
Pasal67 Cukupjelas Pasal68 Cukupjelas Pasal69 Cukupjelas Pasal70 Cukupjelas Pasal71 Cukupjelas PasalT2 Cukupjelas Pasal73 Cukupjelas PasalT4 Cukupjelas Pasal75 Cukupjelas Pasal76 /\yat(1) Pemantauanadalah usaha atau perbuatanmengamati,mengawasi,dan memeriksadengancerntat perubahankualitastata ruang dan lingkungan yangtidaksesuaidenganrencanatata ruang. Pelaporan adalah kegiatan memberiinformasis€caraobjektifmengenaipemanfaatanruang baik yang sesuaimaupunyang tidak sesuaidenganrencanatata ruang.Sedangkan evaluasiadalahusahauntukmenilaikemajuankegiatanpemanfaatan ruang dalammencapaitujuan rencanatataruang. Ayat(2) Cukupjetas Ayat (3) Cukupjelas Pasal77 Cukupjelas Pasal78 Peran serta masyarakatdalam penyusunanrencana tata ruang, pemanfaatan ruang,dan pengendalian pemanfaatanruangmerupakanhak masyarakatsehingga 6l
pembinaanagar kegiatanperattserta PemerintahDaerahwajib menyelenggarakan denganbaik. Pembinaanoleh PemerintahDaerah masyarakatdapatterselenggara diskusidan tukar pendapat,dorongan, melaluipenyelenggaraan dapatdilal
62
Pasal91 Cukupjelas Pasal92 Cukupjelas Pasal93 Cukupjelas Pasal94 Cukupjelas . Pasal95 Cukupjelas Pasal96 Ketentuanteknisadalahketentuan-ketentuan teknissesuai
D: DANANGWJAT|/PENJELASAN PERDAKoNDtst20 AGUSTUS2007
63
LAMPIRANI
RANCANGANPERATURANDAERAH
RENCANATATA RUANGWIIAYAH PROPINSISUMATERABARAT 2005-2019
LAPORANUTAMA
PEMERINTAH PROPINSISUiIATERABARAT 2008
KATAPENGANTAR
I(ATA PENGAI\ITAR Wabarakatuh, Warahmatullahi Assalammu'alaikum Baratini merupakan Sumatora Propinsi/RTRWP TataRuangWilayah UtamaRencana Laporan Dokumen PerdaNo13tahun melalui Barat1990- 2005yangdiperdakan RTRWP Sumatera r.evisiterhadap dokumen yangberubah tolahmombuat wilayah extemai tataruangdankondisi dokumen i,rternal 1g94.Kondisi ruang. yangmemanfaatkan pembangunan acuan lagisebagai sesuai Barat1990tic,ek Sumatera RTRWP dapat Baratinidiharapkan Sumatera RTRWP Utama pembarqunan, Laporan produk kebijakan Sebagai yangserasi, Sumatera Propinsi pemanfaatan ruangwilayah Qarat dalammewujudkan landasan menjadi dandayatampung dayadukung dankemannpuan kebutuhan dengan sesuai danberkelanjutan optimai, nasional dan kebiiakan pembangunan prcpinsiSumatera kebijakan Barat,sertamemperhatikan Barat. pembangunan Sumat:ra Propinsi yang propinsi, khususnya di tingkat acuanpembangunan Baratini kecualimenjadi Sumarera RTRWP pedoman dalamrangka jugaakandimanfaatkan sebagai propinsi pemanfaatan wileyah ruar,g mengatur dankota. propinsi kabupaten penataan oengan ruang antara keterpaduan mewujudkan dengan Baratinitelahdilakukan Sumatera UtamaRTRWP Laporan dalamprosespenyusunan Walaupun tokoh propinsi,pemerintah kabupaten/kota, pihakdariinstansidi pemerintahan melibatkan berbagai dan saran-saran infotmasi perguruan tinggi;Namunmasukan, LSM, clankalangan masyarakat, Bamt. penyempu:'naan RI'RWP Sumatera yangdisampaikan untuk berharga akansangat membangun
Wabarakatuh. Warahmatullahi Wassalamu'alaikum
DAT-IhR ISI
I
KATAPENGANTAR............ I
............ 1S1 oAFTAR T48E1............ DAFTAR
BAB1
BAB2
BAB3
PENDAHULUAN................ 8e1akan9...,,............... 1.1. 1atar 1.2. Pengertian,.,.. DanSasaran. 1.3. Tujuan .... .........,.... Lingkup 1.4. Ruang
v
.'
SUMATERA BARAT......... WILAYAH PROPINSI UMUM GAMBARAN FisikDasar 2.1. Kondisi danLuasDaenah 2,1,1.Letak Geografis Topografi 2.1.2.Kondisi lklim.... 2.1.3. AirTanah 2.1,4. Hidrologi Geologi 2.1.5.Kondisi Kependudukan....,........,....., 2.2, Kondisi Perekonomian Wilayah.... Perkembangan 2.3, Lahan DanSurnberdaya Kondisidan PotensiPenggunaan 2.4. ............ Lahan Penggunaan Kondisi dan Potonsi 2.4.1, Dan Pertambangan Energi.... 2.4.2. Hutan............ Sumbardaya Pemanfaatan 2.4.3Potensi 2.4,4PctensiPertanian Kelautan danPerikanan 2.4.5.Kondisi danPotensi Pariwisata.......,..,...... 2.4.6. Prasarana Transpor1asi.......,....,....... 2.5. Sistem Darat 2.5.1.Transportasi Transportasi 2.5.2. Udara..... 2.5.3. TransportasiAir.......... Prasarana 2.6. Ketensediaan danSarana,., DayaAir 2.6.1.Ketersediaan Sumber 2.6.2.Prasarana Listrik Telekomunikasi............... 2.6,3. Prasarana Prasarana ..,.,............ 2.6.4. Persampahan 2.6.5.Prasarana AirBersih Barat............. Kondisi Sarana Kesehatan diPropinsi Sumatera 2.6.6, Propinsi 8arat............. Sungaidi Sumatera 2.7. Pencemaran
I. 1 r- I l- L l- I l- 4 lt-
1
lr- 1 llilil-
1
2 I
4 lt- 4 ll - q ll- o ll- I ll - R lt- I ll - 19 ll - 20 ll- 23 ll- 28 lt- 29 ll - 29 ll- 32 ll - 32 ll- 32 ll- 32 tl- 33 ll - 34 ll- 34 ll - 34 ll - 35 ll - 35 tl il
-
IIIRUANG.,.,.,,,. KONSEP, KEBIJAKSANMN DANSTRATEGIPENATA.AN lll8ara1............,.,.. Pengembangan Propinsi Sumatra danPotensi 3,1. Permasalahan lll Penataan Ruan9........ Pertimbangan Perencanaan 3.2. Dasar lll TataRuang 3.2.1.AsasPerencanaan lllPenataan Ruan9...,....... 3.2.2.Tuluan lllBarat Dalam KonstelasiWilayah Peranan PropinsiSumatera 3.2.3.Fungsioan Lainnya lll 3.2.4.Sistem Jaringan Prasarana lllPerencanaan Penataan 3.3. Konsep Ruan9........,... lll3.3.'lPendekatan Perencanaan Wilayah.,......, TataRuang Wilayah lll 3.3.2Konsep lll3.3.2 1 Konsep Ruang Kola... Struktur
1 1 I
I
1 L I I
: /J
DAF'TARISI 3.3.2.2 Konsep PolaPemanfaatan Ruang ?.4 Kebijaksanaan Penataan Ruan9...,.....,. 3.4.1Kebijaksanaan Perencanaan TataRuan9.......,... 3.4,2Kebijaksanaan Pemanfaatan Ruang 3.4.3Kebijaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.......,... 3.5 StrategiPemanfaatan Ruang Propinsi 8arat............. Sumalera
..
llliltlllllllll* lll-
3 4 4 4 s s
BAB4
RENCANAPENATAANRUANGWIIAYAH IV- 1 4.1. Arahan Struktur danPolaPemanfaatan Ruang lV- 1 4.1,1.Arahan StrukturTata Ruang,.......... lV- 1 4.1.2.Arahan PolaPemanfaatan Lahan lV- 3 4.1.2.1. Pemantapan Arahan Kawasan Lindung.,....... lV- 3 4.1.2.2. Arahan Pengembangan Kawasan Budidaya...,.., lV* s 4.2. Arahan P:ngelolaan Kawasan Lindung danBudidaya lV_ 13 4.2.1 , Arahan Pengelolaan Kawasan Lindung lV_ 13 4.2.2.Arahan Pengelolaan Kawasan Budidaya.,..... lV- 15 4.2.3.Arahan Pengelolaan yangRawan Kawasan Budidaya Bencana....,....... lv - 17 perkotaan 4.3, Arahan Pengelolaan Kawasan Perdesaan Kawasan .. lv - 21 perdesaan 4.3.1.Arahan Pengelolaan Kawasan lV- 21 perkotaan 4.3,2.Arahan Pengelolaan Kawasan .. lV_ 23 permukiman, pertanian, 4.4. Arahan Pengembangan Kawasan Kehutanan, pariwisata.................... Pertambangan, Perindustrian dan tv -24 permukiman 4,4.1,Arahan Pengembangan Kawasan tv -24 pr0duksi 4.4.2.Arahan Pengembangan Kawasan Hutan ................... tv-26 4.4.3.Arahan Pengembangan Pertanian Lahan Basah. tv-27 4,4.4,Arahan Pengembangan Kawasan Lahan Kering w -27 4.4.5.Arahan Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan/perkebunan....... tv-29 pertenakan 4.4.6 Arahan Pengembangan Kawasan tv-30 4.4.7.Arahan Pengembangan Perikanan danKelauatan tv-32 pertambanga 4.4,8.Arahan Pengembangan Kawasan n.,...............,.. l\/* 33 4.4.9.Arahan Pengembangan Kawasan lndustri.......... rv-34 pariwisata 4.4.10,Arahan Pengembangan rv-35 perdesaan 4.5. Arahan Pengembangan Pusat Permukiman danperkotaan........... tv-38 4.6. Arahan Pengembangan InfrastrukturWilayah rv-40 4,6,1,Arahan Pengembangan Sistem Transportasi.. rv-40 prasarana 4.6.2.Arahan Pengembangan airdanlrigasi ..........,. tv -44 prasarana 4.6.3.Arahan Pengembangan Energi,........... tv*44 pnasarana 4.6.4.Arahan Pengembangan Sistem Telekomunikasi.... ......... r v - 4 6 prasarana perumahan 4.6.5.Arahan Pengembangan danpermukimi I ........ r v - 4 6 yang 4.7. Arahan Pengembangan Kawasan Diprioritaskan ....,...., rv-48 4.7.1.Arahan Pengembangan Kawasan Andalan......... rv-48 4.7,2.Arahan Pengembangan Kawasan Strategis...,.... tv-51 4,7.3.Arahan Pengembangan Kawasan Tertinggal...... tv-51 pencemaran 4.7.4,Kawasan YangMenyebabkan Lingkungan... tv-51 4,7.5.Kawasan Lahan Kritis ............. rv-51 pertahanan 4.7.6.Arahan Pengembangan Kawasan danKeamanan.............. rv-53
BA85
PROGRAM PENATMNRUANG WILAYAH 5.1. frggram Pengembangan StrukturTata Ruang pusatpermukiman 5.1.1.Program Pengembangan Sistem Kota DiSurnrtera Barat....,.....,.. 5.1.2.Prog,am Pengembangan InfraStrukturWilayah
V. 1 V_ 1 \,
1 I
DAFTARISI
.. V - 1 Transportasi,. sistem Fengembangan Program 5.1,2.1. V- 2 |rigasi...,........ Airdan SumberDaya Pengembangan Program 5.1.2.2. V- J Telekomunikast Prasana Energidan PogramPengembangan 5.1.2.3. Perumahan dan Prasarana Pengembangan 5.1.2.4.Program 4 Pemrukiman.. \ / 4 Tata ........... Pola Ruang 5.2. ProgramPengembangan 4 V * Lindung.....,... Kawasan Pemantapan 5.2.1.Program \/ Kawasan Budidaya....... Program Pengembangan 5.2.2, VPermukiman.. Kawasan Pengembangan 5.2.2.1.Program V - 6 Hutan ..........,. Kawasan Program Pengembangan 5.2.2.2. Pertanian Pengembangan Kawasan Program 5.2.2.3. v- 6 Basah Tanaman Pangan Lahan Tahunan/ Tanaman Kawasan Pengembangan 5.2.2.4.Program v* 6 Perkebunan v- 6 Perternakan Kawasan Pengembangan 5,2.2.5.Program v- 7 danKelautan Perikanan Pengembangan 5.2.2.6.Program v- 7 Pertambangan Pengembangan Kawasan 5,2.2.7.Prognam v- 7 Pengembangan lndustri. 5.2.2.8.Program Kepariwisataan..,....,,,....,,.. v - 8 Pengembangan 5.2.2.9.Program v*8 ......,..... Yangfiiprioritaskan Pengembangan Kawasan 5.3. Program v- 11 lingkungan .... Pengendalian Kualitas 5.4. Program BAB6
RUANG PENGENDALIAN PEI'ANFMTAN 6.1, Kelembagaan Penataan Ruang,.,.....,.. Penataan Ruang........... 6.1.1.Kelembagaan Ruang 6.1.2.OrganisasiPenataan Penalaan Ruang Dalam Penyelenggaraan 6.1.3.Kelembagaan DiPropinsi Sumatera 8arat............. Ruan9........... Pengendalian Pemanfaatan 6.2. Mekanisme Penataan Ruang Se(aMasyarakat Dalam 6.3. Peran
VI- 1 Vl* I Vl- 1 Vl- 1 I
..
Vl* Vl- 3 Vl- 4
LAMPIRAN lstilah L-1 Daftar Propinsi Sumatera Barat L-2 PetaAdministrasi Sumatera Barat L-3 PetaTopograf/Kelerengan Barat L-4 PetaGeologi Sumatera Propinsi Sumatera Barat L-5 PetaPenggunaan Lahan Propinsi Barat L-6 PetaKawasan Hutan Sumatera Propinsi Barat L-7 PetaSebaran ObjekWisala Sumatera Pertambangarr Propinsi Barat L-8 PetaUsaha Sumatera Bahan Propinsi Sumatera Barat L-9 Petal-okasidan Seharan Galian L-10PetaLokasi Rawan Bencana Sumatera Barat Banjir Patahan Barat diSumatera L-11PetaLokasi Rawan Bencana AlamGeologi danSebaran Struktur Struktur Barat L-12PetaArahan luangPropinsi Sumatera PolaPemanfaatan L-13PetaArahan Ruang Propinsi Sumatera Barat Barat Propinsi Kawasan Sumatera L-14PetaArahan Lindung danKawasan Budidaya PetaArahan Kawasan Pertanian Propinsi Barat L-'15 Budidaya Sumatera Penge,nbangan Jalan Jaringan L-1dPetaRencana L-17PetaKawasan Andalan PropinsiSumatera Barat :::-lll
DAF-TARISI
TABEL DAFTAR ll - 1 8arat.........,... Sumatera danKotadiPropinsi Tabel 2.1. LuasKabupaten PerKota/Kabupaten............. ll - 2 Pulau Kecil Garis Pantai danJumlah Tabel2.2.Panjang Barat ll - 3 Sunratera AirdiPropinsi Tangkapan danLuasDaerah Wilayah Sungai Tabel 2.3. Satuan ll - 4 8arat............. Sumatera DASPropinsi Tabel danLuas 2.4. Letak ll - 6 ............. Barat Propinsi Sumatera Penduduk Ta&l2.5. Pertumbuhan ll - 6 Barat............. Sumatera KI(RTMiskir, diPropinsi Tabel 2.6. Jumlah ...........,. ll - 7 Tahun 2002-2005........ Barat Propinsi Sumatera Ekcnomi Tabel 2.7. oerkembangan ll - 7 Usaha............... Lapangan Barat',vlenurut EkonomiPropinsisumatera Tabel 2,8. Pertumbuhan ll - 7 Propinsi 8arat,....,....... danNilai Sumatena Tabel Eksport 2.9. Volume ll - B 2005...,.......... Tahun Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha Tabel 2.10.Penyerapan ll - B 8ara1.............. Sumatera Tafrll2.11.Sektor Kabupater/Kota diPropinsi Basis Ekonomi . ll - I Tahun ......,.,... Penggunaan Barat 2005....., Menurut diSumatera Tabel Jenis 2.12.LuasLahan (Ha)..,,,. ll - I Hutan diSumatera Barat Tabel 2.13. LuasctanFungsiKawasan ll - I 8arat,.,...,,.,.., Lindung diSumatera Tatxl2.14.LuasKaivasan ll - 10 di Sumatera Barat.... Propinsi Kabupaten/Kota Tabel Lindung danBudidaya 2.15, LuasKawasan ll - 11 ............ Barat Purijinan Pertambangan Umum di Propinsi Sumatera Tabel 2.16. ll - 12 Barat.....,......, Sumatera Tampa diPropinsi Tatul2J7. Lokasi Penambangan ljin(PETI) ll - 16 Barat......,....., PadaSistem Pembangkit Listrik diSumatera Tabel 2.18. Kondisi ll - 17 8arat............, Tabel Berlistrik diPropinsi Sumatera 2,19.Jumlah Jorong ll - 17 8arat.,............ Tabel2,20. Jumlah danTotalDayaPLTMH YangAdadiSumatera ll - 17 Tabel PLTS Barat...........,. YangDibangun diSumatera 2.21.Jurnlah ll -18 TaWl2.22. PotensiEnergiAirUntukPembangkitEnergiTenagaListrik........... ll - 19 PotensiPanas Tabel2.23. BumiSumatera 8arat..,.......... Barat ..........ll - 21 Tabel Tanaman Pangan diPropinsi Sumatera 2.24.LuasPenggunaan Untuk Lahan Llnggulan Perkebunan Tabel 2.25, LuasLahan Potensial Pengembangan Komoditi Untuk ll -22 Propinsi Sumatera Barat ll -22 Barat............ Tabel Usaha Pertenrakan diPropinsi 2.26.Kondisi Sumatera ll - 23 Tabel2.27. lkanLautSegar danJumlah Perikanan Laut..,........... Produksi Nelayan .,.......... ll - 23 Banat Sumber DayaPerikanan LautPropinsi Sumatera Tabel2.28.Potensi Perikanan DaratMenurut Kabupaten/Kota Tabel2.29. LuasArealdanPrcduksi ll -24 Barat Tahun 2004............. Sumatera diPropinsi ll - 25 Terumbu Barat........,,.. Tabel 2.30. Kondisi Karang diPropinsi Sumatera .......,.... ll - 26 Parairan Propinsi Barat Tabel 2.31. Kepadatan Jenis-jenis Tedpang di Sumatera Nusantara Tabel 2.32. Pertumbuhan ArusKunjungan Mancanegara danWisatawan Wisatawan .. ll -Zg keSumatera Barat........... Tabel ll - 30 2.33. DataPanjang danLebar JalanNasional diPropinsi Sumatera Barat........... ll - 32 Tabel RutedanPanjang RelKereta ApidiPropinsi Sumatera Barat....,............ 2.34.Nama Jalur ll - 33 lrigasidi Tabel 2.35.Daerah Propinsi Sumatera Barat.....,....,. ll - 35 Tabel Sakit diPropinsi Sumatera Barat.......,,..,. 2,36,Rumah Daerah ..............,... ll - 36 AirSumber Sumatera Barat Tabel 2,37,Hasil Pengujian Kualitas AirBaxu diPropinsi lV- 4 Tabel 4.1. LuasKawasan Lindung diPropinsi Sumatera Barat.,...,,...... lV- 6 Barat............. Tabel 4.2. Arahan Pemantapan Sumatera Kawasan Lindung diPropinsi lV- I Pengembangan Tabel 4,3. Arahan Kawasan Budidaya diPropinsi Sumaten Barat.....,,..,.....,..... Budidaya Bencana Tabel 4.4, Arahan Pengembangan Kawasan Rawan lV- 13 diPropinsi 8arat.......,,,.,, Sumatera Pengelolaan Barat ............. lV- 1B Tabel 4.5. Arahan Kawasan Lindung Propinsi Sumatera di Tabel 4,6. Arahan Pengelolaan ...,.,....... lV- 19 Kawasan Budidaya Sumatera Barat di Propinsi Tabel Pengelolaan Sumatera Barat lV- 21 4,7, Arahan Budidaya Rawan Bencana diPropinsi Kawasan Tabel4.8.Arahan Pengelolaan Kawasan Perdesaan lV-22 diPropinsiSumatera 8ara1..,..................... 4.9. Arahan Pengelolaan Tabel Kawasan Perkotaan Sumatera diPropinsi Barat............, lV-24 tv
DATTAR ISI
4.10.Luas Tabel danFungsi Kawasan Hutan Produksi Sumatera lV- 26 diPropinsi 8ara1.........,............. Tabel 4.11. Sentra Produksi Tanaman Pangan lV- 28 danHortikultura diPropinsi Sumatera Barai......... Tabel4.12. Arahan Pengembangan Kawasan Perkebunan diPropinsi Ba;at.......,.......,, lV-29 Sumatera Tabel 4.13.Arahan Pengembangan Kawasan Komoditi Unggas diPropinsi Barat.....,... lV- 31 Sumatera Tabel 4.14.Arahan Pengembangan Kawasan Integrasi Peternakan Barat...lV- 31 diPropinsi Sumatera Tabel 4.15.Arahan Pengembangan Kawasan Komoditi SapiPotong, Kerbau, SapiPerah, Kambing danDomba diPropinsi Sumatera 8arat............. lV- 32 Tabel 4.16.Arahan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya diPropinsi Sumatera Barat,...lV- 33 Tabel 4.17.Arahan Pengembangan Kawasan Komoditi IntiIndustri Kabupaten/Kota diPropinsi Sumatera 8anat.....,....... lV- 34 Tabel 4.18.Arahan Pengembangan Pusat Permukiman Pekotaan diPropinsi Sumatera Barat....lV- 39 Tabel 4,19.Rencana Pengembangan Jaringan Jalan danJembatan diPropinsi Sumatera Barat..lV- 42 Tabel 4.20. Arahan Pengembangan Sistem Terminal diPropinsi Sumatera Barat..,....,...... lV- 42 Tabel 4.21.Kriteria Pengembangan TPASampah Regional lV- 47 Iabel4.22.Arahan Pengembangan Kawasan Andalan diPropinsi Sumatera Barat..........,.,......,... lV- 49 Tabel 4.23. Sebaran Lahan Untuk Rehabilitasi Hutan Berdasarkan 0ASdi Propinsi Sumatera 8arat............. lV- 52 Tabel 5.1. Program Pengembangan sistem Pusat Permukiman Kotadisumatera Barat............. v * 13 Tabel5.2.Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah V- 13 Tabel5.3.Program Pemantapan Kawasan Lindung......... V- 17 Tabel5.4.Frogram Pengembangan Kawasan Budidaya V- 17 Tabel5.5.Program Pengembargan yangDiprioritaskan.............. Kawasan V- 23 Tabel5.6.Program Pengen,lalian Kualitas Lingkungan V- 25 Tabel 6.1. -andasan Hukum Kelembagaan Penataan Ruang,........., Vl_ 1
PE]\DAHTJLTJAN
PENDAHULUAN pemanfaatan yaitu: perencanaan, ruangsosual pengendalian ruang, dan tata denganrencar'ta pemanfaatan ruang. ''
''r1j
:.i , .
r:.
]'i' {.
,'
4f.rqqlthf:9"n
, --' 'i:'r:'t .
! , . i ,' i ,
.
ii1':;;li;,'la{4lr!f{e:F{!a!a
.,
.
r.rQ:frFits*t
'
,!
: ' ..'I,
,
'
BELAKANG 1.1. LATAR wadahyang definisinya adatah Ruangmenurut lautandanudarayangtermasuk meliputi danatan, di dalamnyabenda dan daya keadaan (sumberdrya buatan) alam,sumberdaya sebagai wilayah tempat manusia dengan satukesatuan kegiatan untukmclakukan makhluk hiduplainnya hidupnya. dan memeliha,akelangsungan tata ruangadalahwujud pola Sedangkan pemanfaatan ruangwilayahyang mencakup perkotaun baikdengan danpedesaar, wilayah maupun tidak. direncanakan
Program pembangunanpropinsi akan mempunyai arahyangjelasbitadilaksanakan dan torlntograsl s3carcterpadu,terkoordlnasi Salah kabupaten. danlintaswilayah antarsektor yang dan dapat mendasar bensifat satuinstrumen dan sebagaialat keterpaduan difungsikan koordinasiantar sektordan lintas wilayah kabupaten atau kota adalahRencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi.Pola pengelolaankawasan(lindung, budidaya, perkotaan sistemprasarana dan pedesaan), yangdiprioritaskan penetapan kawasan wilayah, penatagunaan pengembangannya, sumberdaya alam dan indikasiplogrampembangunan propinsi Barathasil dalamRTRWPSumatera tidak penyusunan sudah dirasa tahun1989/1990 yang kondisi adasehingga sesuailagidengan penyusunan perludilakukan kembaliprogram poladanstruktut' yangmeliputi pembangunan pemanfaatan dengan ruangyangdisesuaikan denganera berkaitan kondisisaatini terutama otonomidaerah.
REncana Tata RuangWilayahadalahhasil RTRWPropinsi Penyusunan Adapunkegiatan perencanaan tata ruang berupa arahan pedoman/dasar dalam d'rjadikan dapat pemanfaatan terpadu untuk kebijaksanaan ruang pemanfaatan ruang sekaligus tuluan kegiatan. TataRuang Wilayah Rencana berbagai pemanfaatan ruang; dapat diwujudkan. yang P.opinsiSumateraBarat selanjutnya halnyadenganRTRWPropinsi Sebagaimana hasilkebijakan disingkat RTRWFmerupakan yang disusunpada Tahun Barat Sumatera Pemerintah Propinsi Sumatera Baratyangdapat padatahun1994 1989/1990 diperdakan dan mewujudkan keterkaitan antarkegiatanyang sudah sesuai dengan kondisisaatini, tidak memanfaatkan iuangdan kebijakan-kebijakan pembangunan dibandingkan lajunya dengan arus kawasanyang harus dilindungi, mengenai pertumbuhan dan wilayahsudahseharusnya pengembangan mengenai kawasanbudidaya dilakukan Penyusunan Kembali RTRWPropinsi termasukkawasanprodul..si dan kawasan Sumatera Barat, agar ada acuan/dasar dalam permukimanserta wilayah-wilayah yang 'rjin pemberian sertaprosespembangunan di pengembangannya. diprioritaskan daerah,baik oleh swastarhaupuninstitusi lainnya. Nomor22 tahun1999tentang Undang-undang yangdiperbaiki Pemerintahan Daer:ah dengan Dokumen RTRWPropinsi Sumatera Baratini UUNomor32Tahun2004mengamanatkan agar akan dapat mengakomodasikan pelaksanaan kepentingan Desentralisasi danOtonomi Daerah pemerintah (propinsi daerah yangdititikberatkan dankabupaten/kota) padakemandirian daerah serta dapat menampung aspirasi masyarakat dalamnrengohla daerahnya sendiritermasuk program pembangunan setempat danmemuat pembangunan dalammengelola di daerah, yangterpaduantarsektordan lintaswilayah Sedangkan dalamUndang,undang Nomor24 kabupaten, yangdisusun sehingga RTRWP ini Tahun1992tentangPenataan Ruangmemuat pengelolaan potensi dapatmencerminkan dan tentangpengaturan rencanatata ruangyang punya relevansiterhadapkendala dan merupakan suatu kegratandalam sistem yangadasertameniadi penataan instrumen yang ruang terdiridari 3 (tiga)tahapan, permasalahan t- l
PI.]NDAHULUAN
acuanbagi yangoperasional dandapatmenjadi yang ada di seluruhpelakupembangunan Barat.Selainitu dalam PropinsiSurnatera prosespenyusunan RTRWP Sumatera seluruh pengembangan BaratJula mempertimbangkan rencana wilayahpropinsi:rang berbatasan, pembangunan nasional studi dan wllayah yang dapat pengembangan wilayah terkaitagar pengembangan peluang wilayah mengoptimalkan dayasaingdenganwilayah dan mempunyal yang baik secara telah berkembang lar,,nya nasional. maupun iegional
pemanfaatanruang wilayah propinsi yang meliput: . Tujuandan pemanfaatan ruang wilayah
' '
kesejahteraan propinsi untukmeninqkatkan pertahanan dankeamanan. masyarakat, ruang Strukturdan pola pemanfaatan propinsi. wilayah pemanfaatan ruang pengendaliaan Pedoman propinsi. wilayah
lsl (RTRWP) Propinsi Wilayah TataRuang Rencana berisikan: . Arahanpengelolaan dan lindung kawasan 1.2. PENGERTI,\N budidaya. kawasan . Arahanpengelo'aan perdesaan, kawasan lJmumUUPRI'lo.24 Tahun PadaKetentuan perkotaan tertentu. dankawasan kawasan ruang bahvapenataan 1992Pasal1,disebutkan . Arahan pengembangan kawasan tata ruang, adalah proses perencanaan permukiman,kehutanan, . pertaniaan, pemanfaatanruang dan pengendalian pariwisata perindustrian, dan pertambangan, pemanfaatan itu,dapat ruang. Daripengertiaan lainnya. kawasan ini RTRWP Penyusunan bilakegiatan dipahami . Arahanpengembangan sistemprasarana menyesuaikan dan haruslahmemperhatikan prasarana yangmeliputi trasportasi, wilayah penataan tcrsebut. ruang sistem dengan dan energi,pengainan, telekomunikasi, prasamna pengelolaan lingkungan. Perencanaan . Arahanpengembangan yangdi kawasan proses melalui Perencanaan tafaruangdilakukan prioritaskan. serta penetapan dan prosedurpenyusunan . Arahan kebljakan tatagunatanah,tataguna rencana berdasarkanketentuanperatunan dantatagunasumber air,tatagunaudara, yangberlaku. perundang-undangan 'alam lainnya, serta memperhatikan manusia dengan sumberdaya keterpaduan persepektif dengan Rencana tataruangdisusun buatan. dan sumberdaya pda masadepanyangdi ke keadaan menuju IPTEK harapkan bertitik tolakdaridah,informasi, Fungsi yangdipakaisertarremperhatikan keragaman Propinsi menjadi TataRuangWilayah Rencana wawasan kegiatan tiapsektor,Hal-haltersebut psdoman dalam: secamdinamis,sehingga berlangsung agar . Perumusan pokokpemanfaatan kebijakan rencanatata rueng dapat mengakomodasi propinsi. ruang wilayah dinamikapemanfaatan ruang atau tuntutan . Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan pembangunan, makarencana tataruang,perlu perkembangan keseimbangan wilayah antar ditinjau kembali danataudisempumakan secara propinsi sertakeserasian antarsektor. Pertimbangannya berkala. adalah : . Pengarahan lokasi investasi yang . Keserasian. keselarasan dankeseimbangan pemerintah dilaksanakan dan swasta. fungsibudidaya danfungsilindung, dimensi ' Penataanruang wilayahkabupaten/kota waktu,teknologi, sosialbudaya sertafungsi merupakandasar dalam pengawasan pertahanan keamanan. perizinan pembangunan. terhadap lokasi ' Aspokpengelolaan secara terpadu berbagai sumberdaya, fungsi danestetika lingkungan Jangka Waktu sertakualitas ruang. JangkawaktuRencana TataRuangWilayah (RTRWP) (limabelas) Propinsi adahh 15 tahun. Muatan penjabaran RTRWPmerupakan strategidan Legalisasi pemanfaatan arahan kebijaksanaan ruang RencanaTata Ruang Wilayah Propinsi nasional kedalam strategi dan stuktur peraturan ditetapkan (PERDA). dengan daerah t-2
PENDAIIULUAN Nomor24 tahun1992tentang Undang-undang Nomor32 Undang-undang Ruang, Penataan serta Daerah Pemerintahan tahun2004tentang pertumbuhan wilayah' perkembangan dan dalam dapatmenjadidasar/acuan Sehingga pengambilankebijakan dalam proses pembangunan program didaerah. rua;rgadalahrangkaian Pemanfaatan ' arahan rumusan yang Memberikan pembani;unan kegiatanpelaksarnaan pengembangan Propinsi Wlayah jar'gtawaktudan tataruang ruangmenurut memanfaatkan otonomi Baratyangbernuansa pt-irritas Sumatera (mobilitas, pembiayaannya danalokasi) dan wilayahnasional, daerah,kesatuan yang ditetapkan dalamrencanatata ruang. pemberdayaan masyarakat. di maksud Pemanfaatan ruangsebagaimana " . Memberikanrumusan arahan untuk dengan sesuai bertahart secara diselenggarakan pengelolaan kalvasanlindung,kawasan jangkawaktuyangditetapkan tata dalamrencana tertentu. budidaya dankawasan ruang. . Memberikan pemanfaatan pedoman ruang yang acuan menjadi akan wilayah terpadu per,ranfaatan : ruang dikembangkan Dalam pembangunan . Polapengelolaan bagi seluruhpihakpelaku tataguna tatagunatanah, Barat pembangunan Propinsi Sumatera di air, tata guna udara,Jan tata guna dalam menggunakanruang guna alamlainnyasesuaidengan sumberdaya peningkatan kesejahteraan hiduP ruang; asaspenataan ' Perangkatyang bersitati,Fentif dan lingkungan, masyaiakat dankelestarian ' Membedkan pedomanbagi Pemerintah hak disintensifdengan mengltormati 'Propinsi untuk dan masyarakaUswasta penduduk warga negara. sebagai alam dan sumberdaya memanfaatkan Pemanfaatan RTRWPdapat dilihat dari Propinsi kelautan di Wilayah sumberdaya penjabaran RTRWP ke dalamprogram-program Barat. Sumatera pembangunan . Memberikanarahan untuk membuka pembangunan. Program-program program umumrrya dapatdirihatberdasarkan peluang keterlibatanmasyarakaUswasta pombangunan limatahunan dantahunan, ruangWilayah dalamprosespenataan Barat. Propinsi Sumatera Pemanfaatan Ruang . Memberikan pedoman Pengendalian untuk pemanfaatan ruang Pengendaliaan program pembangunan mengkoordinasikan pengawasan diselenggarakan melaluikegiatan dalam antarsektordan lintaskabupaten (dalambentukpelaporan, pemantauan dan Wilayah Propinsi Sumatera Barat. . Menetapkan pemanfaatan kawasan evaluasi)dan penertiban(dalam bentuk pengenaansaksi) terhadap pelanggaran lindungyang meliputikawasan berfungsi pemanfaatan ruang. perlindungan yang memberikan kawasan perlindungan bawahannya,kawasan pemanfaatan Pengendaliaan RTRWPdapat kawasan suakaalamdancagar setempat, dilihatdaripenjabaran dandariaspeklegalitas alam,dan ka'ruasan rawanbencana dan penjabaran RTRWP. Kemudian Perde dilakukan kawasan budidaya. RTRWPtersebutke dalampetunjukteknis . Menetapkan pola pengembangan sistem pemanfaatanRTRWP dan perangkat permukiman/sistem kota-kotadan pusatpongawasan sertapenertiban. pusat pertumbuhan. . Menetapkan pola pengembangan sistem prasarana yang wilayah meliputi transportasi, 1.3. TUJUAI.I DANSASARAN listrik, air dantelekomunikasi. . pengembangan Memberikan arahan wilayahTujuan yang wilayah diprioritaskan . Mengindikasikan program-prognam Rencana TataRuang Wilayah Propinsi Sumatera Baratisinyaakansesuaidenganketentuanpenunjang penataan ruang untuk ketentuandan peratunan yang ada seperti
Ruang Pemanfaatan Pemanfaatanruang dilakukan melalui ruang programpemanfaatan pelaksanaan yangdidasarkan atas pembiayaannya be^erta rencana tataruang.
t-3
PENDATIULUAN
.
mewujudkan tata ruang witayahyang direncanakan. Memberikan acuan unluk menyusunan Rencana Tata RuangVfilayahKotadan DetailTata Ruang Kabupaten sertaRencana Kawasan.
f rsaran Tersusunnya strukturdan pola pemanfaatan ruangpropinsi danketerpaduan sektoryangtelah disempumakan untuk dipedomanidalam pelaksanaan pembangur:an kebijakan diWilayah Propinsi Sumatera BaratbagiPemEdntah Pusat sebagaiacuandalammenentukan kebijakan; Pemerintah Daerah,sebagaiacuankebijakan pembangunan daerah dansaiaranpembinaan toknis/peningkatan kemampuan sertamasyarakat pengguna. danswasta sebagai
danSolok Selatan, serta Barat, Kabupaten Solok KabupatenSawahlunkSijunjungdengan Kabupaten Dharmasraya. Wilayah PropinsiSumatera Secara administratif, Baratberbatasan dengan: . Sebelah UtaradenganPropinsiSumatera Utara; . Sebelah dengan Propinsi Selatan Bengkulu; . Sebelah Timurdengan PropinsiRiaudan Jambi; . Sebelah Hindia. Barat dengan Samudera
LingkupMateriTata RuangWitayahPropinsi adalah : . ..ldentifikasi perkembanganwiiayah mengenai yangada; . ldentifikasidan analisis kebijakan pembangunan Propinsi Barat. Sumatera . ldentifikasi potensi penduduk, dananalisis yang mencakup pertumbuhandan 1.4. RUANG LINGKUP penyebaran penduduk, penduduk, struktur kerjadanangkatan keda. tenaga . ldentifikasi AdapunruanglingkupRencana Tata Ruang perekonomian dananalisis sektor WilayahPropinsiSumatera Baratmencakup propinsi, yangmencakup : perekonomian seluruh Wilayah Propinsi 3aratdengan Sumatera polainvestasi strukturperekonomian, dan luas total wilayahsekitar 4:.297,30Km2 kesempatan kerja. . termasuk i 345 pulaubesardan kecildi . ldentifikasi dananalisispotensidandaya sekitamya dan lautanyangberbatasan dalam dukung lingkungantermasuksistem jarak12mildari garispantiai kearahlautlepas. transportasi dan sistemprasamnayang potensi mencakup kawasan : lindung dan Wilayahadministrasi PropinsiSumatera Barat jaringan pertambangan, budidaya, sistem terdiridari19 (sombilan belas)Kabupaten dan trasportasi, danprasarana. Kob yaitu KabupatenPadang Pariaman, . Kecenderungan perkembangan TataRuang Kab,tpatenAgam, KabupatenPasaman, Wilayah Propinsi Sumatera Barat, Kabupaten Pasanran Barat,Kabupaten Uma . Potensi danmasalah TataRuangWilayah PuluhKota,Kabupaten Sawahlunto-sijunjung, Propinsi Barat. Sumatera KabupatenDharmasraya, KabupatenSolok, . Rencana pengembangan kawasan lindung Kabupaten SolokSelatan,Kabupaten Tanah kawasan dan budidaya termasuk rencana Datar, Kabupaten Pesisir Selatan danKabupaten anahan kawasan budidaya untuk Kepulauan (tujuh) Mertawai, serta7 Kotayaitu pengembangan prcduksi. kawasan KotaPadang, KotaSolok,KotaSawahlunto, Kota . Rencana pengembangan sektor-sektor Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Padang dominan. Panjang danKotaPariaman. . Rencana pengembangan sistem permukiman/sisrem kota-kotadan pusat Padatahun1999lahirKabupaten Kepulauan pertumbuhan. Mentawai setelahsebelumnya hanyamenjadi . Rencana pengombangan sistemtrasportasi padang wltayahUgakocamatan dl lGbupaten prasarana dan wilayah, pariaman, Pariaman. Tahun 2002lahirKota dan . Rencana pengembangan prioritas. wilayah padaakhirtahun2003terjadilagipemekaran tiga . pengelolaan Mekanisme pasaman, tataruang wilayah kabupaten yaituKabupaten Kabupaten Solokdan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung masing-masing dipecah menjadi duakabupaten baruyaituKabupaten Pasaman dan pasaman t-4
CAMBARANIIjMTIM V/ILAYAH PRCPIhISI SL]MATERABARAT
GAMBARAN UMUM WII-AYAH PROPINSI SUMATERA BARAT
KotaBukittlnggl, KotaPayakumbuh, Sawahlunto, danKotaPariaman. Paniang KotaPadang
",n'"tJ
PropinsiSumatera Wilayah administratif, Secara langsung dengan: Baratberbatasan PropinsiSumatera Utaradengan 1. Sebelah Utara. Bengkulu' Propinsi dengan Selatan 2. Sebelah PropinsiRiaudan Timurdengan 3. Sebelah Jambi. Hindia. Samudena denga,, Barat 4. Sebelah Tabel2.1 danKota LuasKabupaten Barat Sumatera dl Proplnsi
DASAR FISIK 2.1, KONDISI
danLuasDaerah 2.1.1.LetakGeografls Kabuoatenl Kota No Barat geografis, PropinsiSumateria Secara' Kabuoaten 0o54' LintangUtara te,letakpadakedu.dukan 1 Keo.Mentawai serta980 Selatan 3o30'Lintang sampai dengan 2 PesiskSelatan 101053'BujurTimurdengan 3 Solok dengan 36' sampai Kmzatau Selatan luastotalwilayahsekitar42.297,30 4 Solok Siiuniunq 5 Sawahlunto t 345pulaubesardan 4.229,730 Hatermasuk 6 Dharmasraya danlautanyat'Jberbatasan kecildi sekitarnya 7 Tanah Datar jarak12mildarigarisoantai kearahlaut dalam Pariaman 8 Padano lepas. I Aqam Barat laut PropinsiSumatera Luasperairan pantai garis Panjang Km2. t 186,500 diperkirakan *2,420,688 Km, Baratadalah Propinsi Sumatera yangmeliputi dengan 7 (tujuh)Kabupaten/Kota panjang pantai berikut: sebagai rincian Baratdengan luas142,955 1. Kab.Pasaman Km2 luas38,469Km 2. Kab,Agam dengan PadangParioman denganluas 3. Kabupaten 41,712Km luas20,62 Km 4. KotaPariaman dengan dengan luas99,632 Km 5. KotaPadang denganluas278,200 6. Kab.PesisirSelatan Km Kepulauan Mentawai dengan 7, Kababupaten luas1.798,800 F.nr Wilayahadrninistrasi PropinsiSumatena Barat terdiridari19 (sembilan belas)Kabupaten dan Kota yaitu KabupatenPadang Paiaman, KabupatenAgam, KabupatenPasaman, Kabupaten Pasaman Barat, lGbupaten LlmapuluhKota, KabupatenSawahluntoKabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Solok,Kabupaten SolokSelatan,Kabupaten TanahDatar,Kabupaten PesisirSelatandan Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta7 (tujuh) Kota yaitu Kota Padang,Kota Solok,Kota
1 0 LimaPuluhKota 11 Pasaman Barat 12 Pasaman
Luar(Ha) 601.135 579.495
373.800 334.620
313.080 296.113 133.600 132.879 223,230 335.430 M4.763
338,7n
Kota I
z
Padanq
69.496
Solok
5.701 27.345
3 Sawahlunto 4 6
6 7
Padanq Paniang Bukittinqqi Payakumbuh Paiarnan
ProplnsiSumbar 2005 BPSSumbar, Sur;.tier:
2.300 2.524 8.034 7.336 {.229.730
yangada di Propinsi Dari19 Kota/Kabupaten SumateraBarat, terdapat2 kota dan 5 yangmempunyai wilayahpesisirdan Kabupaten laut. kawasan Propinsi Sumatera Baratrnempunyai lauttermasuk Eksklusif(ZEE) ZonaEkonomi seluas186.580kmz dengangads pantai sepanjang 375km mulaidariPasaman sampai panjang ko PesisirSelatan.Jika dimasukkan pantaiKepulauan garis Mentawal makapanlang pantai keseluruhan mencapai 2.420km. Dengan perikanan kondisi lauttersebut laut makapotensi lebihbesarpadaPerikanan LepasPantaidan Samudera. Dengan dikeluarkannya UU No. 5 laul Tahun1983tentan3 ZEEI,makaperairan II - I
SUMATERABARAT GAMBARAN UMUM WILAYAH PR,OPINST lagi200mil,sehingga diperluas Barat Sumatera SumateraBaratmenjadi total luas penairan kmz 186.580 Tabel2.2 PanjangGarisPantaidan JumlahPulauKecil Per Kota/KabuPaten
Kelautan danPerikanan, Dinas Sumber:
Kondisl Topografi 2.1.2. wilayahPropinsiSumatera Kelaskelerengan atas: Baratterdiri . Kelerengan Ha 0 - 8 o/oselu:s1.135.972 (26,86%) . Kelerengan Ha 8 - 15 % seluas275'989 (6,52%) . Kelerengan Ha 15 - 25%seluas545.799 (12,90 %) . Kelerengan Ha 25 - 40 % seluas621.052 (14,68%) . Kelerengan 1.650.918 dari40% seluas lebih Ha(39,037o) Baratdapat Sumatera topografi Prepinsi Kondisi dibagike datam3 (tiga)satuanruangmorfologi yaitu: 1. MorfologiDataran pada terdapat dataran dengan morfologi Daerah 0 ketinggian antara wilayah baratdengan bagian - 50 m dpl, meliputi; bagiandari Kabupaten Agam,Kabupaten Pasaman Barat,Kabupaten lGbupaten PesisirSelatan, PadangPariaman, Mentawai, KotaPariaman, Kabupaten Kepulauan danKotaPadang. 2. MorfologiBergelombang antara Daerah tengah dengan ketinggian bagian baglan dariKabupaten 50- 100m dpl,meliputi; TanahDatar,KotaPadang Solok,Kabupaten Panjang,lGbupatenAgam dan Kabupaten Barat. Pasaman 3. MorfologiPerbukiian Daerah bagian Timurdengan ketinggian antara 100 500 m dpl,meliputi; KotaSawahlunt'r,
Kabupaten S'rjunjung, Sawahlunto Kabupaten 50 Kabrrpaten KotaBui.ittinggi, Dharmasnaya, dan SolokSelatan Pasaman, Kota,Kabupaten Datar. Tanah Kabupaten 2.1.3lklim tipe iklim menurutklasifikasi Berdasarkan Barat Sumatera wilayah dan Fergusson, Schimdt rataD. Suhu A, B, C dan iklim tipe mempunyai 38'C, pantai 21"C antara berkisrr barat ratadi perbukitan antara berkisar padadacrah-daerah pada di dataran daerah 15"C 33'C,sedangkan suhu Barisan mempunyai timurBukit sebelah musim umumnya 19'C- 34'C.Meskipun antara dan jatuh Agustus pada April bulan kemarau Maret hujan musim iatuhpadabulanSeptember di pantaibaratmasihseringtoriadihujan namun kemarau. padabulan-bulan di musim Banat Sumatera setiap tahundi Wilayah Hampir puncak maksimum curah hujan tedadi2 {dua) curah yaitupadabulanMaretdan Desember, pada Juni/Juli' bulan terjadi hujanpalingrendah Jumlah curah hujan rata'rata maksi'num di witayah terulama 4.000mm/tahun mencapai tempatdi beberapa pantaibarat.Sedangkan hujannya curah Banat Sumatera bagiantimur mm/tahun. 1.5003.000 kecilantara relatif Kondisi Hidrologi 2.1.3 HidrologiAirPermukaan A" usaha-usaha terselenggaranya Urrtukmenjamin pengentbangan perlindungan, dan penggunaan dan terpadu,Propinsi air secanamenyeluruh potensi air ketersediaan Baratmemiliki Sumatera permukaan m3, dalam t 43milyar dibagi sebesar yaitu: Sungai(SWS), Wilayah 6 Satuan 1. AnaiSualang 2. Rokan 3. Kampar 4. lndragiri 5. Silaut Hari 6. Batang di pantaibaratyaituAnai SWSyangbermuara dl danSWSlalnnya bermuara $ualang danSllaut yang pantai Sumatera. timurPulau Sungai-sungai satu bermuara di pantaibaratbukanmerupakan sistemjaringan sungai, masing-masing sungai individual bermuara Hindia. secara di Samudera yangbermuara di pantaiTimur Sungai-sungai jaringan sungai 3 merupakan satusistem dimana il-2
GAMBARAN UMUM WII..A,YAHPROPINSISUMATERABARAT SWSyaituSWSRokan,SWSKampardanSWS Indenagiri mengalirmelaluiPropinsiRiau dan SWS BatangHari mengalirmelaluiPropinsi Jambi. Tabsl2.3 Wilayah danLuasDaerah Satuan Sungai Alrdl Proplnsl Sumatera Barat Tangkapan No
sws AnaiSualang
2 Rokan 3 Kampar i
I
lndraqiri
5 Silaut 6 BatanoHari
DrenhTrngkapan Air (Kmt) 12,089.15 3j23,17
1.980,77 7.990.32 8,929,81 8.138,42
1. SWSAliranSungai kePantai Sarat a). SWSAnaiSualang yangmempunyai SWSAnaiSualang daerah potensi tangkapan :ir seluas 12.089 kmzdengan ketersediaan air permukaan sebssart 14,6 milyarm3,sungai-sungainya melewati Kabupaten PadarrgPariaman, Kabupaten Agambagian Barat,Kaf'upaten Pasaman Barat,KotaPadang Panjang dan Kota Bukittinggi.Dengan padaSWSini beroperasinya PLTASingkanak, terdapat tambahan debitrata-rata sebesar47 yangmengalirmelaluiBatangAnai. ms/detik Sungai-sungai di Kabupaten Mentawai bagian Utara(Siberut)termasukdalani SWS Anai Sualang. b). SWSSilaut yangmempunyai SWSSilaut daerah tangkapan air seluas 8.929 Km2 dengan potensi ketersediaan air permukaan sebesart 12,8 milyarmr,sungai-sungainya melewaU Kabupaten PesisirSelatan, Krbupaten SolokSelatan dan Kota Padang.Sungai-sungai di Kabupaten Mentawaibagian Selatan (Sipora, pagai U'rra/Setatan) termasuk dalam SWSSilaut. 2, SWSAllranSungalke PantaiTimur a), SWSRokan SWSRokan yangmempunyaidaerah tangkapan air seluas 3.123 Kmz dengan potensi ketersediaan airpermukaan subesar t 3,8milyar fi3, sungai-sungainya melewatiKabupaten Pasaman, dimanaBatangRokanmerupakan sungaiindukyangmengalir ke pantaitimur melaluiPropinsi Riau.
b). SWSKampar daerah SWS Kampar yang mempunyai 1.980iftzdenganpotensi airseluas tangkapan t2,4 mi[ar ketenediaan airpermukaan sebesar melewati Kabupaten 50 m3,sungai-sungainya Kota bagiantimur,dirnrna BatangKampar kepantai merupakan sungalindukyangmengallr Riau. Propinsl timurmelalui c). SWSInderagiri daerah SWS lnderagidyang mempunyai potensi tiangkapan airseluas7.990Km2dengan ketersediaan airpermukaan t 4,3milyar sebesar melewati m3,sungai'sungainya Kabupaten Solok, Kabupaten Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, Dharmasraya,KabupatenTanah Datar, Kabupaten Agambagian timursertaKotaSolok, Kota KotaSawahlunto, KotaPadangPanjang, Batang dan Kota Payakumbuh. Bukittinggi, Kuantan merupakansungai induk dan ke Batang.lnderagiri selanjutnya mengalir dan di pantatimurmelalui bermuara PropinslRiau. Indekspenggunaan air di SWS ini sudah mendekati kritisyaitusebesar t 50%.PadaSWS Inderagiri telahdioperasikan PLTASingkarak yangmengalirkan ke SWS air DanauSingkarak AnaiSualang 47 dengan debitrata-rata sebesar m3/detik. d). SWSBatang Hari SU/S-BatangHari yang mempunyai daerah tangrapan potensi airseluas 8.138Krn2 dengan ketersediaan airpermukaan sebesar * 5,8milyar m3,sungai-sungainya melewati Kabupaten Solok bagianselatandan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung,dimana Sr.ngai Batang Hari merupakan indukyangmengalir melalui Propinsi Jambi. Empat danau besarterdapatdi Propinsi Sumatera Baratyaitu DanauSingkarak (130 kmz),DanauManinjau (99Km2),DanauDiatas (17Kmr)danDibawah (14Km2). AirdariDanau Singkarakdan Danau Maninjausaat ini dimanfaatan untukpembangkit listriktenagaair dimanamasalah lingkungan merupakan isuyang penting danperlumendapatkan pefiailanserius dari berbagaipihakuntukpenyelesaiannya. Selanjutnya hidrologiair permukaan untuk masing-masing SWSdapatdiuraikan sebagai berikut:
II-3
GAMBAIU{I{ UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERA BARAT B. Hidrologi AirTanah potonsi sebesar t 43 airpermukaan Disamping Baratjugamemiliki Sumatera milyarm3,Propinsi (CAT) kriteria 3 dengan AirTanah 1i Cekungan (tiga)CATLintasPropinsi dan7 (tujuh)CAT totalpotensi air dengan LintasKabupatedKota, yangberada tanah28,68milvarm3,sementara Baratpotensi Propinsi sumatera dalamwilayah mendekati 22 nrilya'm3dengan air tanahnya rincian : berikut sebagai rir Tanah(CrtT)lintaspropinsi, 1. Cekungan adalah : antara lintaspropinsi Gadirg, a. CATNatat-Ujung Utara, Baratdan Sumatera Sumatera jutamr' potensi dengan 1,620 Pinang,lintas b. CAT Painan-Lubuk .FropinsiSumatcra Bcrat,Jambidan jutaml potensi 8.378 dengan Bengkulu, Propinsi lintas Bungo, c. CAT Muaro dengan Jantbi, Baratdan Sumatera juta potensi 3.794 mi'
DASKa$par - SubDASlGmpar Kanan - Sub0AS[iilahat
(CAT) lintaskabupaten 2. Cekungan AirTanah Barat. Sumatera dankotadalamPropinsi dengan a. CAT Padang Pariaman, jutam} potensi 4.112 potensi 168juta dengan b. CATBukittinggi, J113.
denganpotensi504 c. CATPavakumbuh,
jutams'
d. CATAlangLawas,denganpotensi127
iutams' potensi dengan 219 e. CATBatusangkar, jutams' jutame potensiTS0 f. CATSolok, dengan g. CATKayuAro- Padang Aro,dengan jutaml potensi 2.286 C, Daerah AliranSungai atas30DASdan Propinsi Sumatena Baratterbagi yangmemiliki 13$ubDAS,DA,S subDASyaittr DASKampar, DASBatangKampardan DAS Batanghad. Tabel2.4 Letak danLuasDASPropinsi Sumatera Barat
Kuanhn - SubOASAgam - SubDASShamar - SubDASOmbilin - SubDASSunnni - SubDAS Palangki
Kota,Kabupaton tGbupaten Agam, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Sawahlunto/Siiunjung, Kolia Payakurnfuh,
- SubDAS Sawahlunto/Sijunjung Gumanti - SubDASSarqir - SubDAS Pangoan - SubDASJujuhan - SubDAS
Tahun 20O5
2.1.4. KondlrlGeologi Propinsi Sumatera Baratmerupakan salahsatu wilayahdi lndonesiayang memilikitatanan geologi sangat kompleks. Kondisi inidisebabkan yangberadapadadaerah letaknya tumbukan 2 lempengtektonikbesaryaitu lempengIndoAustralia di bagian selatan danlempeng Euroasia II-4
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARAT yangditandai dengan terdapatnya utara dibagian gempatektonikdi Kepulauan pusatpusat Mentawai dansekitarnya. kedualempengbesarini Akibattumbukan yaitu gejalatektonik lainnya muncul selanjutnya yangditandai munculnya dengan busurmagmatik pegunungan BukitBarisanbeserta rangkaian gunung apinya dan sesar/patahan besar yangmemanjang zona searah dengan Sumatera yaituutara-selatan. lempeng kedua tumbukan positif Tatanangeologiini akan berdi,mpak Barat. Sumatera negatifbagiPropinsi maupun minenalDampakpositifberupam'rnculnya emas,perak,bijihbesi, berharga seporti mineral dan lain-lain; mangan, timahhitam,obsidian yang airdingin tarah suburdanbanyaksumber panas yang berasal darikawasan maupun air yang gunung aktiftnaupun apibaikyangmasih padam. sudah Wilayah Sumatera Baratsecara negatif Dampak geologimerupakan wilayahyang berpotensi geologi bencana alatnberaspek terjadinya untuk yang gempa berpusat oaik bumitektonik berupa oesarSumatera didaratyaitupadajalurpatahan atau yang lebih dikenaldenganPatahan yangberpusat di lautyaitu Semangko maupun yangadakalanya bagianbaratPantaiSumatena permukaan diikutiolehnaiknya airlautatiauyang lebihdikenal lsunami, dengan disamping bahaya gunungapi longsor, lotusan dantanah Keberagaman su'lunanbatuandi Sumatera dituangkan ke dalamPetaGeologiskala1 : 250,000Sebaran batuansocaraumumdapat yaitu: dikelompokkan menjadi 5 kelompok batuan 1. Aluvial,berupa materiallepas hasil rombakan dari batuanyang lebih tua, menempati lembahiembah, rendah, dataran muam-rnuam lungai,terutama sepanjang pantaiSumareraBarat. lenusun oleh materialpasir,kerikil,kerakal,lanaudan lainnya, 2. Batuan Gur,ung Api,merupakan hasilerupsi gunung gunung apihruparsmpah-rempah api mulaidariendapan vulkanik, tufa,tufa kristal,tufa batu apungsampailava dan lahar,menempati terutama sepanjang Bukit Barisan.
batuan hasilsedimentasi Sedimen, 3. Batuan yang lebih tua yrng telah mengalami kornpaksi, sepertibatupasir,batulanau, batubara,naPal dan batulempung, diseluruh umunnnya tersebar batugamping, Barat Wilayah Sumateta magmake 4. BatuanBeku,hasilterobosan permukaan mulaidati bumi,berkomposisi gr:anit,diodt,gnanodiorit, basalt,andesit, dasit sampaidunit, umumnyatersebar Sumatera Barat diseluruh wilayah ubahanbatuan 5. BatuanMalihar/Metr,morf, akibat kenaikantemperaturdan atau tekanandalamperutbumi.Terdiridari dijumpai danfilit,banyak kuanit,batusabak Solok,Kabupaten terutama di Kabupaten Sawahlunto Limapuluh KotadanKabupaten Sijunjung. Propinsi TataRuangWilayah DalamRencana kegeologian inimenjadi Barat,kondisi Sumatera pemanfaatan porhatian, dimanaakandiperoleh potensi sumberdaya dam yang sebesaritu dalampercncanaan disamping besamya, pengembangan wilayahjuga memperhatikan ancamanrawanbencanaalamgeologiyang dapatterjadi. sewaktu-waktu 2.2. KONDISIKEPENDUDUKAN JumlahpendudukPropinsiSumateraBarat dari BPSPropinsi data Susenas berdasarkan Barattahun2005tercatatsebanyak Sumatera jiwa.Rata-rata pertumbuhan penduduk 4.003.957 yaitu tahun 2000 2005 Barat antarr Sumatera per 1,65% tahun. pertumbuhan yangmengalami di atas Kabupaten yaituKabupaten pertumbuhan propinsi rata+ata Kabupaten PadangPariaman, Kep.Mentawai, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, danKabupaten pertumbuhan Pasaman. Kotayangmengalami penduduk yaituKotaSawahlunto (1,43%) rendah (1,62%). kotadanKotaPayatrumbuh Sementara penduduk pertumbuhan lain kota mengalami diatas 2%, Tingkat kemiskinan Barat di Propinsi Sumatera cukuptinggi,jumlahKepalaKeluarga/Rumah (KI(RT)miskin Tangga miskin mencapai 28,0o/o padatabel2.6. sepertiterlihat
II-5
GAMBARAN UMUM WII-AYAH PROPINSISUMATERA BARAT Tabel2.5 Pertumbuhan Penduduk PropinsiSumatera Barat
Tabel2.6 JumlahKK/RTMiekinDl ProplnsisumateraBarat ilo
Fubupaten/Kota
JumlahKK Miskin
I
KotaPadano Paniano
2 4 5
KotaBukittilggi KotaSa,vahlunto KotaPariaman KotaPayak'.rmbuh
o
Kab.TanahDatar
21.49o/o
7 8
Kab.Dharmasraya KglpEolok KotaPadarrg
22,25Yo 22.47olo
10
Kab.Umapuluh Kota
.l
12 13 14 15
-(q!. Asam Kab.Solok Selatan Kab.Sawahlunto/Siiuniuno
Kab.!ac!e!g Pariaman Kab.Soiok
Kab.Pesisir Selatan
13,760/o 10,58% fi,n0/o 20,90%
21,17Yo
23.120h 23.99% 25,830/o 28,430h 28,940h
30.46 ! 31,50 % 39,27Yo
17 18 19
Kab.Pasaman Barat Kab.Pasaman Kab. Keo.Menlawai
45,10o/o
48,89% 80,33%
Rata-ntaProolnsl 28,00 % Sumber : Bappeda Propinsi Sumbar Tahun 2005
2.3. PERKEMBANGANPEREKONOMIAN WILAYAH Perkembangan ekonomiPropinsiSumatera Barat memperlihatkankecenderungan meningkat. Haliniterlihatdariindikator ekonomi : pertumbutnnPDRB,PDRB perkapita,larju pertumbuhan penanaman ekonomi, modaldalam negeri danvolume ekspor. EksportPropinsi Sumatera Baratbenasal dari komoditi sektorindustri(seperti:karetolahan, semen,CPO,kayulapis,minyakinti sawit), sektor pertambangan (seperti: batu bara, obsidian, batualam,pasiralam)dan sektor II-6
CAMBARAN UMUM WII-AYAH PROPINSISUMATERABARAT Nilai kopi,pinang). pertanian ( seperti cassiavera, 'pada US $ tahun2005 mencapai ekspor 884.000.000. Sumatera tenagakerjadi Propinsi Penyerapan sebanyak disektorpertanian Baratterbanyak keriatidakbekeda 47,42%. Jumlahangkatan 13,35%. masih cukup tinggiyaitu kegiatan Dilihatpadatingkatkabupaten/keta, Banat di Surnatera basisdi kabupaten-kabupaten pertanian, pada disusul sektor umumnya ada dan industri oleh kegiatanpertambangan pengolahan. sektorproduksi Halinimenunjukkan
di Sedangkan sektoryangdominan. menjadi basislebih Baratkegiatan kota-kota Sumatera adapadasektortersier bengamyangumumnya perdagangan, hotel dan restoran, seperti pengangkutan dan komunikasi,keuangan jasa perusahaan, danjasa'jasa persewaan dan yangmenjadi basisdi sekunder lainnya. Sektor tedapat hanya industripengolahan kotaberupa Di masa yangakandatang di kotaPadang. dapat perkembangan diharapkan sektorindustri terutama menjadibasis kegiatanperkotaan kecildanmenengah. industri
Tabel2.7 Sumatera BaratTahun20C2'2005 Ekonomi Propinsl Perkembangan No.
Uralan (Ro.Tdlvun) PDRB SUMBAR (Rp.000) PDRB Perkapita
2
(Rp,00O) Reglonal Perkapita Pendapatan
3 4 5
(o/o) Ekoncmi LaiuPertumbuhan PMDN(Ro,iililiar)
PMA(US$Juta) (Ton) Volume Ekspor Juta) Nilai
7 8
Tahun Prtbhn 2002.2005 2005 2004 2003 2002 44,67 14,38Y0 37,36 33,13 29,9 9.722 12,12% 8.237 7.486 6.855 8.980 12,26Y0 7.628 6.929 0.359 7olo 5,73 5.46 5,26 4,69 54,59% 607,06 2(X,46 631,73 348,23 85,57 -27,82Yo 29,53 29,34 118.55 2.567.990 2.149.0102.696,490 3.622.263 14.50% 884,88 4.77Yo 474,83 699.41 363,85
Eappoda Pmpinsi Sumbor:
Tabsl2.8 Usaha Lapangan Propinsi BaratMenurut Ekonomi Sumatera Pertumbuhan ilo. ,|
trprngsn$.hr
2001 4,87
PERTANIAN
2 3
PERTA}'BANGAN DAT.I PENGGALIAN
1
LISTRIK,GASDANAIRBERSIH
INDUSTRI PENGOIAHAN
3,11
2fi2 7,86 1,88 2,38
15.49
l',t,26
2,3
{,61
T!hun 2003 7,64 1,06
1,99 4,87
2004 5J9 3,26 4,53 5,9 7,62 5,29 8,03
2005 5,13 3,09 4,83 12,51 4,69
o
PERDAGANCaqN, HOIEL& RES]OMN
4,46
3,26 4,89
7
PEIiGANGI(UTAN DANKOMUNIIGSI KEUANGAN. PERUSAHMN JASA PERUSAHMN JASAJASA PORB SUMATERA BARAT
312
6,54
6,99 4,65 8,06
3,42
2,"8
5,U
6,35
6,33
2.39
'r,99
3,63
3,67
4,21
4,69
5,26
5,47
5,73
BANGUMN
I
J,O0
5,97
9,8r
Tabel2.9 VolumedanNilaiEksportProplnsiSumatera Barat No
1 2
Komoditi
PERTANIAN SEKTOR INDUSTRI SEKTOR
VOLUIIE NILAIEKSPOR (000Tonl {l.lS 3 Jutel 2004 2005 2004 2005 32,39 19,84 18,65 30,74 2.403,55 2.897,24 672,4 846,25
L t- 7
SUMATERABARAT GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPTNST SEKTORPERTAMBANGAN
696,26
7 , 1 7| 1 9 , 9 8
3.622,26
TOTAL
'-Dinas Perin'lag Prop.SumateraBatat Kopi'Pinang) SektorPer.anian(CassiaIndonesia, Seftor tnoustri(KaretOlahan'Semen,CPO, Kayu Lapis,MinyakInti Sawit) (Batubara,Obsidian,BatuAlam,PasirAlam) SektorPertarnbangan
Tabel 2.10 KeriaMenurut Tenaga Penyerapan 2005 Tahun Usaha Lapangan usaha Laparrgan
No 1
Pertanian
2.
lndustri
pengangkutan rostoran " keuangan dankomunikasi, persewaan daniasa
Penyerapan Tenaga Kerja(%) 47,42 825,434 8,18 142.389
Jumlah Tenaga
hotel Perdagangan, danrestoran
J.
perdagangan holeldan
308.972
17,75
15,47 269.2U Jasa-iasa 11,18 194.609 LainJain 100,00 1.710.088 Jumlah Barat2006 Propinsi Sumatera i Bappeda SumUei . Jumlah keria orang 2.008.802 angkatan
Solck
4.
'/.) . Angkatan ( 86'65 yang ria1,740.688 beke kerja . Angkatan (13.35%) 268.114 kerjayang tidakbekeria
perdagangan hoteldan pengangkutan restoran, keuangan dankomunikasi, perserflaan daniasa
Ia.bel2.11 di Kabupaten/Kota Ekonomi Basis Sektor Barat Sumatera Propinsi KrbupalsnlKotr
No
Kobupaten
SeltorBarlr Ekonoml __ Etrlrting pertambangan Pertanian, industri danpenggalian,
I
Pariaman Padang
2 3
Pasaman
Pertanian
Pasaman Barat
4
PesisirSelalan
5
LimaPuluhFota
o
Agam
industri Pertanian, perdagangan pengolahan, hoteldanrestoran perdagangan Pertanian, hoteldanrsstoran pertambangan Pertanian, danpenggalian, perdagangan hoteldan restoran Pefianian,pertambangan industri danpenggalian,
7 I I
TanahDatar Solok
oenoolahan,iasaiasa
nenoolahan
10 11 12
Pertanian Pertanian perlombangan Pertanian, SolokSelatan danoenooallan patambangan Sawahlunto/9[unlung Portanlan, danoenooallan pertambangan Dharmasraya Pertanian, danoenooalian Kep.Mentawai
Pertaniil,perdagangan hoteldanrestoran
Padano
industri oenoolahan.
Kr,ta 1
2,4. KONDISIDANPOTENSIPENGGUNMN DANSUMBERDAYA TAHAN lahan Penggunaan Potensi 2.4.1. Kondisidan Baratyangdilewati PosisiPropinsiSumatera sangat oleh Bukit Barisanmengakibatkan mulaidaridatar, wilayah topografi bervariasinya dimana daerah danbergunung, lembah berbukit, yangmempunyai diatas40%tercatat kelerengan daritotalluaswilayah 1.650.918 ha (39,03%) daerah. Ha,hanya Darilahanpropinsi seluas4.229,730 yang bisa Ha (54,8370) sekibr 2.319.051 Cibudidayakan, sedangkansisanya seluas merupakan kawasan 1.910.679 Ha (45,170lo) yang hutan lindung terbagiatashutanlindung, alamdankawasan suakaalamdanpelestarian hutan. lindung diluarkawasan II.8
SUVA'TERABARA'T GAN{BARANUMUM WII-AYAII PROPTNSI
lahanbudidaya, Dari penggunaan -pgtngn terbesar merup'afan-bagian yaitu1.223.835 .Ha (2.1,93%). Hutanyang dapat dibudi{llakan luas688'707 be'''aOa iada posisikeduadengan perumahan/ Ha (16,29%)dan selaniutnya (2,1470). Ha 90.507 permukiman seluas hutanterdidatasHutanPengawetan Kawasan Alam,HutanLindung,Hutan dan Pelestadan dan Hutan HutanProduksl, Terbatas, Produksi Luas dikonservasi. yang dapat Pnoduksi Baratyaitu Sunatera hutatdiPropinsi kawasan Ha. Luasankawasanhutandan 2.599.3S0 hutandi Propinsi kawasan fungsi komposisi SuratKeputusan berdasarkan Barat Sumatera No' Ferkebunan dan MenteriKehutanan 168/KPTS Nomor 167/KPTS ll/2000dan 20 Juni2000yangmerupakan tanggal ll/2000, p-a9rah Kepa!1 tindaklanju[darriSK Gubemur Baratl'lomor522.13'330I Sumatera Tirrgkat 4 Juni 1996yangmerupakan 1996tanggal penyesuaianantara Tata Guna Hutan Wilayah TataRuang danRencana kesbpakatan Hasil Peta dalam ke Barat P:opinsiSumatera Pemaduserasian. yar,gterdiri atashutanlindung, lindung Kawasan alam dan hutansuakaalamdan pelestarian kawesanlindung diluar kav;asanhutan dari Haaiau45,17% luas1.910.679 mempunyai Barat Strrnatera luasPropinsi
Tabel 2.12 JenisPenggunaan Menurut LuasLahan BaratTahun2005 DiSumatera ilo. I
Lahan Luas(Ha) JenioPenggunaen Perumahan/Permukiman m.507
2
Pertanian
3 4
PadangP,umput SemakAlang-alang
(%) 2,14Yo
1.223.835 28,93% 4.073 ,|52.801
0,10%
3,61% 61,4670 1.599.386 Hutan WaduURawa/Danau/Lahan180.147 4,261o 6 kritls 73.274 1.73Y0 7 Lahanlain {.22e.730 100.0070 Lurl Proplnrl 6
(BPN)SumbarTahun 2005 Naslonal P€rhnahan Kanwfl Badan Sumbor:
Tabel2.13 Hutan LuasDanFungsiKawasan (Ha) Barat disumatera No.
FungslHutan
1
dan HutanPengarvetan Pelestarian Alam Hutan Undunq
2. 4,
HutanPloduksiTebatas HutanProduks
5.
HutanProduksi Yang
3,
Luas (Ha)
o/s
846,175 20,01%
910.533 21,53% 235.235 5,56% 444.378 10.51% 163.065 3,d670
.lanal dikonsorvasl
2.590.SE0 f.229.730 t00.qr6
Totel Luar Kawa$n
LuarProplnsl
No.
No.168KPT9[U2000
2.14 Tabel Barat DiSumatera Lindung LuasKawasan JenisKawasan Luas(Ha) % Lrndung 910.533 21,53"h Lindung 1 . Hutan Alamdan HutanSuaka 846.175 20,01% 2. Pelestarian Alam dituar 153.971 3,6470 Undung t
Luar Propinsl
4.229.?30 100,00% Barat PropiftiSumatera
danEnergi 2.4.2.Pertambangan Pertambangan Kegiatan Perkembangan kimia,mineralunsur-unsur galian adalah Bahan batuan macam segala dan mineral,biiih-b'ljih endapanyang merupakan mulia batu termasuk endapanyangterdapatdi alam.Bahangalian alamyangtidakdapat sumberdaya merupakan sifatnya diperbaharuikarena Y.ang habis rebagaibahandalamsuatu dipakai/digunakan
halini,sebaran Dalam podultsiiindustri. proses galian bisaberada bahan suatu banpotensidari ataupadakawasan padakawasan hutanlindung budidaya. galian bahan besardaripotensi Saatinisebagian diketahui Barattelah yangterdapat di Sumatera bahangalian jenisatauindikasinya, Beberapa telah diusahakan/dikembangkan diantaranya skala,mulaidariskalakecil, dalamberbagai dan skala besar.Namun skala menengah masihcukupbanyaklahangalian demikian, lainnyayangbelumdikembangkan/diusahakan II .9
GAMBARAN UMUM WILAYAI.I PROPINSTSUMATERA BARAT
potensi Halini disebrr,kan lebihserius, secara penelitian nrasihmemerlukan dan kualitasnya dan besarkeberadaan lebihlanjut.Sebagian pada galian kawasan berada daribahan sebaran lindung.
terdapatpada 12 kota dan kabupaten' Barat Sumatena rakyatdi Propinsi Pertambangan pertambangan ta'lpa yangkebanyakan berupa yangserius perhatian perlumendapat ijin(PETI) dampak kerusakan karena menyebabkan lingkungan.
rakyat itu usaha pertambangan Sementara Tabel2.15 Barat di PropinslSumatera KabupatenlKota LindungdanBudidaya LuasKawasan Proporsi (Ha) Luas Kawagan Kawasan Kawasan WilaYah habupaten/Kota No BudldaYa Llndung Budldaya Admlnistrasi Kabupaten 65,274/o 208.755 392..380 601.135 Mentawai 1. Keprtlauan 41,340/o 339.944 239:551 579.495 2. PesisirSelatan 17,910/o 306.867 66.933 373.800 3. Solok 67,86Yo 107.545 227.O75 334.620 4. SolokSelatan 51,20% 152.793 160.287 5. Sawahlunto/Sijunjung 313.080 86,68% 39.456 256.657 296.113 6. Dharmasraya 70,09% 39.955 93.645 133.600 7. TanahDatar 78.03o/o 29.200 103.679 132.879 8. Padangl)ariaman 67,270/o 73.074 150.156 223.230 9. Agam 49,3070 109.800 165.570 335.430 Kota 10. Llmapuluh 16,12Yo 373.060 71.703 444.763 11. Pasan,an 17.400 94,86% 321.377 338.777 12. PasamanBarat Kota 43.066 38.03Y0 69.496 26.430 1. Padang 664 88.48% 5.100 5.764 2. Solok 69,61% 8.310 19.035 27.U5 3. Sawahlunto 263 88.57% 2.300 2.037 4. PadangPanjang 4y 82,810/o 2.090 2.524 5. Bukitinggi 33 99,59% 8.010 8.043 6. Payakumbuh 100,00% 7.336 7.336 7. Pariaman 54,83% 1.910.679 2.319.051 4.229.730 ProplnslSumbar ProphsiSumatsnBant 2005 Sumbsr:DinagKehuhnan
a. KotaPadang l. KegiatanPertambangan Kota Padangyang Dalam ena otonomidaerahsekarangini, Kegiatanpertanrbangan pengelolaan kebutuhan bahan sumberdaya mineral kecuali minyak utamaadalahuntukmernenuhi yang bumi,gas alarndan minenal radp aktiftelah bakuindustri semenPT.SemenPadang padapropinsidan kota/kabupaten. terdiridari batu kapur,silikadan tanahliat diserahkan Dengandemikianpemerintah tahun2004masingdaerahdapat denganjumlahproduksi pengelolaan berbuat banyak dalam dalam masing batukapur6.266.166, silika858.661 ton sepertj perizinan,penelitiandan pengelolaan ton. Untukkebutuhan hasil dan tanahliat 357.727 tambangsecaraumum.l€rena di beberapa konstruksidan bersifat temporeradalah penambangan daerahtambangPemerintah insitu(batugunung) Daerahlebih batuandesit banyak mengetahui daripadaPemerintah Pusat dalamukunan urtukpencegahan abrasi boulder potensi pertambangan pantai.Semualokasitambang tentang danenergiyang beradadi Kota a<,ia sertapemanfaatan olehmasyarakat sesuai Padang bagian Kecamatan Lubuk Timur,meliputi dengan kemampuan dankultural setempat. Kilangan, Kunnji Kecamatan dansekitamya. Beberapa kabupaten/kota di Propinsi Sumatera pertambangan. Paratmemiliki kegiatan Berikut potensi adalahkabupaten dankotayangmemiliki baan tambang danmengembangkannya:
b. Kabupaten Selatan Pesisir Potensi mineral Kabupaten sumberdaya Pesisir yangtelahdiusahakan Selatan walaupun masih dalamtahapexplolasiadalahbatu bara di Kecamatan EmpatJurai,KecamatanSutera, II. IO
GAMBARAN UMUM WTLAYAH PROPINSISUMATERA BARAT Basa SoaldanKecamatan Pancung Kc;amatan AmpekBalal,batu andesitGunungRajo Suteradanpasirkuarsadi Lunang Kecamatan Silaut. Agam d. Kabupaten Agamadalah di Kabupaicn Hasilpertambangan dan Kamang diDaerah dandolomit batugamping bahan pasirbesidi Tiku,disamping Palupuh, galianpasir,kerikildan tanalrtimbunyang setempat. olehmasyarakat diusahakan Kota Limapuluh e. Kabupaten Potensi sumberdayaminetal Kabupaten adalah Kotayangtelahdirrsahakan Limapuluh grafit di hitam dan timah di Manganl, emas di kapur batu dan TanjungBalit, marmer danbatubara Jantan di Lubuk Halaban, andesit pasirkuarsa, KotoBarudisamping di Pangkalan pasirdanbatuuntuk bahan bangunan. Pariaman Padang c. Kabupaten Dilihat dari topografiKabupatenPadang morfologi yangsebagian besarberupa Pariaman gat's pantai km 62,33 sekiiar memiliki dataran,. muana sungaitelahdiketahui denganbeberapa galian potensi untuk bahan surnberdaya memiliki konstruksi sepertibatu,kerikil,pasirdantanah antaralaindi Lubuk urug.Lokasipenambangan Kecamatan Vll KotoTandikek, Kecamatan Alung, Bahan dan sekitamya. 2x11EnamLingkung galianlainnyasepertipasirbesidi Kecamatan lV di Kecamatan Nan Sabaris, obsidian/perlit KotoAur Malintang dan bahangaliantras di Kecamatan 2x11Enam Lingkung. TanahDatar f. KabupatEn TunahDatar Hasilpertambangan di Kabupaten danLintauBuo, adalahbatubara di Rambatan batugamping dan marmer di LintauBuodan pasir kuarsadi Rambatan bahan disamping pasir, galiantanahliat, kedkildantanahtimbun yangdiusahakan olehmasyankat setempat. g. Kabupaten Solok mineralKabupaten Solck Potensisumberdaya yang telahdiusahakan adalahbatu bara di Pasllihan danPayung Sulltalr, bijihbesidi Sekalti, dan masih dalam Surian sekitamya walaupun galian tahapexplorasi, untuk disamping bahan yangumumnya konstrusi di Air terkonsentrasi Dingin.
h. KotaSawahlunto yang utamadi kota Kegiatanpertambangan sepertiyangsudahdikenaladalah Sawahlunto penambangan batubara.Sampaitahun2004 besardankeciltelah 12 ada perusahaan tercatat penambangan di Kota kegiatan melakukan juga kegiaran itu Sawahlunto.Selain primer yang oleh dilakukan penambangan emas di koperasi warjah melalui setempat masyarakat Sawahlunto. Kota Barangin Kecamatarr Sijunjung Sawahlunto i. Kabupaten kegiatan KotaSawahlunto, dengan Samahalnya pertambangan yang utama di Kabupaten penambangan batu adalah Sijunjung Sawahlunto bara. Sampaitahun 2004 tercatatada 14 perusahaan besardan keciltelahmelakukan Sijuniung, penambangan di Kecamatan kegialan Kudus Sisawah, Sumpur Kecimatan lV Nagari, juga kogiatan Selain itu dan sekitamya. yang penambangan danemasaluvial batukapur setempat. olehmasyarakat dilakukan j. Kabupaten Pasaman Potensi sumberdayamineral Kabupaten emas adalah yangtelahdiusahakan Pasaman bijih dan batubara primerdi Bonjol,sedangkan tahapexPlorasi. dalam besimasih Tabel2.l6 UmumDi Propinsi Perijinan Pertambangan Barat Sumatera No 1
KabupatenlKota Pasaman
BahanGalian B BatuBara Clav
2
Pasaman Bant
1
Pesisir Selatan LimaPuluhKota
4
7 8
TanahDatar Solok
Emas
32.410,00
TimahHitam
27.119,00
_ Dunit BatuKapur BiiiBesi BatuBara BatuBara BatuBara BatuBara
BatuBara BiiihBesi
9
Padang
2.00
18.900,00
BiiihBesi Emas Sawahlunto/Siiuniuno Batu Bara
Dharmasraya
11.260,00
Logam(Pb-Zn, Sn.AG)
TimahHitam Emas 5 tt
Luat (Ha) 16.736.00
Clay Silika
11.260,00 1.461.30 18.106,37 162,47 104,75 730.00 150.00
2,203,83 5.250,00 1.638.30
14.362.22 600,00 200.00 107.745.00
107,20 II - I I
GAMBARANUMUMWII"AYAHPROPINSISUMATERABARAT
dan Pertambangan : Dinas 2006 Barattahun
Tabel2.17 Tanpaliin (PETI)di LokasiPenambangan Barat PropinsiSumatera
yaqg dilakukan, Dari penelitian-penelitian kepadasuatu mengarah telahmulai hasilny.a memiliki Banat bahwaSumatera kesimpulan yang cukupdapat bahangalian sumberdaya yang terdiriatas bahangalian diandalkan bahangalianvitaldanbahangalian strategis, bahangaliandimaksud indusiri.Sumberdaya adalah:
Strategis Galian 1. Bahan : didaerah lainterdapat Batubara,antara jumtah Grllan Erhrn dongan (sawahlunto) lobupdsnlKotr Ombilin 1 No tonyangterdid t 887.449'125 kabupaten SawahluntoBatuBara 1 cadangan EmasSekunder Siiuniung 753'500'000 terindikasi daricadangan BatuBara 2 KotaSawahlunto ton 132'872'875danterelta ton,terukur Emas Sekunder batu bara ton' Cadangan 1.076.250 EmasPrimer 3 yang cadangan layalt tenebuttormasult Selatan Bst'iEaJa Peslsk Kabupaten 4 di wilayah reserve) (mineable tambang -Pertarnbangan EmasPrin PT' Tambang Kuasa EmasSet - Unit EmasPrimer KotaPadanq BatuBaraBukitAsam(PTBA) Batubara (UPO)sebesar Solok Kabupaten o Ombilin Pertambangan Emas orimer (cadangan tambang ton t 106.875.000 Emas sekunoer cadangan dan ton 4.177'000 t terbuka Emassekunder SolokSelatan Kabupatcn 7 ton)' t 102.608.000 dalam tambang 0atuAndesit Sawahlunto Sirtukil 2 KiliranJao, Kabupaten t 8'676'373 cadangan Kota Batubara dengan LimaPuluh Siiuniung Kabupaten 8 Emas orimer ton. Batuasahan S'tjunjung Sawahlunto Kabupaten 3 Sawah Batukanur ton 1'702'355 cadangan dengan Batusabak Sawahlunto 4 LubukTarab,Kabupaten Tanahliat hiptetik cadangan dengan andesit Batu Sijunjung o Andesit Batu Pariaman Padang ton Kabupaten 121.500 Sirtukil 5 Jujuhan, Sinamar (KabuPaten Obsidian Sawahlunto S'rjunjung) dengan Batukapur Paniang Padanq I kota 10 ton 65'750.000 terindikasi cadangan BatuBara 11 KotaSolok Pesisir 6 Lumpo,lV Jurai (Kabupaten EmasPrimer EmasAluvial Selatan)dengancadanganhipotetik Batukapur Agam ton. 926.525 12 Kabupaten sumatera PancungSoal (KabuPaten ProPinsi Energi Penadah, 7 Sffian Barattahun2006 dengancadangan Selatan) Pesisir ton 2.319.188 terukur PesisirSelatan) (Kabupaten Tapan 8 Sumatera Propinsi Pertambangan Potensi ton 850.000 cadangan dengan Barat Alahan 9 SulitAir, Air Luo,Timbulun, (KabuPaten Abu Sungai dan Panjang Barat' galian di Sumatera bahan Sumberdaya lainnyadi Solok),sertalokasi-lokasi tidak terlepasdari sejarah keberadaannya kabuPaten geotogi beberaPa Tatanan Yang terdaPat geologi pembentukannya. batubam, endaPan adanYa indikasi karena Barat,yangsangatkompleks Sumatera diketahui. belum cadangannya tetapi 2 lempengtektonik terletakpadapertemuan terendapkan terbentuk, memungkinkan sangat Vital 2. Bahan Galian bahan keanekaragaman danterakumulasikannya : didaerah lain terdapat antara Emas, jenis, kualitasnya. maupun galian kuantitas baik
Ir-12
GAMBARAN UMUM WILAYAI"IPROPINSISUMATERABARAT (Pasaman) cadangan dengan 1 Kinadam konsentrat); t 537kg(kadar Bonjol,Silaping,Muaro 2 Balimbing, Tamping,Rao Mapat Tambangan, belum cadangan Tunggul(Pasaman) diketahui; 3 Mangganidan PagadisKabupaten LimapuluhKota cadanganbelum diketahui; Sungai Babungo, Talang 4 Lubuk Selasih, Hari, Batang Sapek, Sungai Abu,Sungai Kabupaten Solok Blangsi, Supayang, diketahui; cadangan belum Surgai Dareh, 5 Sawahrembangan, Sungai Batang Hari Kabupaten Dharmasraya Kabupaten 6 MundamSakti/Pelangki. belum Sijunjung cadangan Sawahlunto diketahui; Harun, Kabupaten 7 SalidodanGunung Pesisir Selatan cadanganbelum diketahui. : BijihBesi,antara lainterdapat didaerah Gunung 1 Paninggahan, LubukSelasih, AirDingin Gumantidan Talang, Lenbah Surian Kabupaten Solok. 2 Kabupaten Solok Selatan BesiKabupaten Tanah Datar 3 BukitBatrr 4 Palembayan Kabupaten Agam 5 BatuManjulur Kabupaten Sawahlunto Sijunjung 6 BonjolKabupratenPasaman PaslrBesi,antara lainterdapat uidaerah : 1 Pantai $unur (PadangPariaman) dengankadarbesi 2 - 1570dan ketebalan bervariasi antara2 mm- 10 cm; (Kec,Pancung 2 PasirGanUng Soal, Pesisir Selatan) dengan kadarbesi2 - 5 7odankeiebalan 2 mm- 5 cm; 3 Muara Batang Masang Gadang (Pasaman Banat) dengan kadarbesi37&danketebalan 2 mm- 10cm; 4 Katiagan (Pasaman) dengan kadarbesi 3-5%danketebalan 2 mm- 10cm, Tembaga, antara lainterdapat didaerah : 1 Timbulun (Kabupaten Solok)dengan kadar Cu= 12o/oi 2 Lubuk Selasih(Kabupaten Sotok) dengan kadar Cu= 0.9-1.370
X Kota Singkarak 3 Paninggahan, (Kabupaten Solok)dengancadangan diketahui; belum SolokSelatan) 4 Sei.Pagu(Kabunaten 5.000ton(hipotetik) dengan cadangan dankadarCu= 0,20-070. : lainterdapat diderah Mangan, antara Solok(BukitSileh,Gunung 1 Kabupaten Talang,Bali Bawah,BatuBajaniang), diketahu. cadangan belum Agamdan Marapi(Kabupaten 2 Gunung hipotetik t 100 Tanah Datar), cadangan ton. : lainterdapat didaerah Timahhitam,antara Limapuluh 1 TanjungBalit (Kabupaten Kota) dengancadanginterukurt ton * 318.450 322.575 ton,terindikasi dantereka t 287.250 ton. 2 Lubuk Gadang(KabupatenSolok) hipotetik t 280.000 ton cadangan (Kabupaten Solok Pagu,Sangir 3 Sungai Selatan) 4 Lubuk Selasih,Talang(Kabupaten belum diketahui. Solok) cadangan (Kab. 5 Sumpu, Pamanongan, SungaiAlai belum diketahui. Pasaman) cadangan lainterdapat belerang, antara diderah: 1 Kabupaten Solok(BukitSileh,Gunung Talang,Bali Bawah,BatuBajanjang), cadangan belum diketahui. (Kabupaten 2 Gunung Marapi Agamdan Tanah Datar),cadangan hipotetik t 100ton. Air Raksa, antara lainterdapat didaerah : 1 Gade Talang, Sungai Taph dan Sibalabu, Kab.Sawahlunto Sijunjung, belum cadangan diketahui. 3. Bahan Galian Industri Batu Gamping/Batu Kapur,antaralain terdapat didaerah : 1 Kannang, (Kabupaten Agam)tersebar padaarea2,660 ha; (Kabupaten 2 Simarasap Agam)tersebar padaarea2.660 ha; 3 Baso,(Kabupaten pada Agam) tensebar area120ha; 4 Indarung(Kota Padang)dengan cadangantereka 500.000.000 ton, il-t3
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARAT ton, terindikasi terukur400.461,775 13.000.000 ton; (KotaSawahlunto) tenebar Silungkang pada ha; area1.155,69 6 Tanjung Gadang (Kabupaten tensebarpada Sawahlunto/Sijunjung) ha; area596.29 Sawahlunto 7 TanjungLolo (Kabupaten padaarea8,926,43 tersebar SUuniung) ha; tersebar Sijunjung 8 MuaroKecamatan padaarea2.977,09 ha; Sawahlunto Kudus(Kabupaten 9 Sumpur pada Sijunjung) tersebar area8.618,99 ha; (Kabupaten Kota)) timapuluh 10 Tungkar padaarea585,38 ha; tersebar Kota) (Kabupaten Limapuluh 11 Halaban padaarea1.312,42ha; tersebar (Kabupaten Limapuluh 12 Batuhampar padaarea143,56 ha; Kota)tersebar (Kabupaten Kota) Litrrapuluh 13 Sitanang pada hai, tersebar area27,37 (Kabupaten PesisirSelatan) 14 Siguntur pdaarea5 ha; tersebar X KotoDiatas,Kabupaten 15 Kecamatan Solok tersebarpada arca seluas 2435,29 ha; tersebar 16 Kecamatan X KotoSingkanak padaareaseluas ha; 691.30 Lasitersebar lXKotoSungai 17 Kecamatan padaareaseluas ha; 332.62 padaarea100ha; (Pasaman) 18 Kajai Pasaman 19 MuaraKiawai(Kabupaten pada ha. area 2.500 Barat)tersebar Dolomit antara lainterdapat didaerah : 1 TanjungLolo(Kabupat:n Sawahlunto dengancadangan belum Sijunjung) diketanui; Agam) 2 Mudik Palupuh(Kabupaten belttm diketahui; dengan cadangan 3 LembahGumanti(Kabupaten Solok) dengan cadangan belurn diketahui; 4 Taratak (Kabupaten Sawahlunto Sijunjung) dengancadangan belum diketahui. Marmer antara lainterdapat didaerah : 1 Sibiluru (Kabupaten Sawahlunto Sijunjung) dengancadangan hiptetik 62.500.000 ton; 2 SilungkangKabupatenSawahlunto
3 4 5 6 7 8 9
Sijunjungdengancadanganbelum diketahui; Sawahlunto TanjungLolo (Kabupaten belum dengancadangan SUunjung) diketahui Takung (Kabupaten Sawahlunto belum dengancadangan Sijunjung) diketahui; Agam)dengan Palupuh(Kabupaten ton; 62.500.000 hipotetik cadangan Matur (KabupatenAgam) det,gan diketahui; cadangan belum Kota) (Kabupaten Limapuluh Sitanang hipotetik 1.249J92 dengancadangan ton; Kota) Limapuluh Tungkur(Kabupaten ton; 37.500.000 cadangan dengan dengan (Pasaman Barat) MuaraKiawai ton 187.500.000 hipotetik cadangan
lain: Granitantara Barat) (Kabupaten Pasaman 1 AirBangis cadangan hiPotetik dengan ton; 6.000.000.000 (Kabupaten dengan Pasaman) 2 Panti cadanganhipotetik300.000.000.000 ton; Sawahlunto Kudus(Kabupaten 3 Sumpur hipotetik dengancadangan Sijuniung) ton dan cadangan 250.000.000.000 75.920.341 ton; terukur Tanah 4 PadangGanting,Kabupaten Datar dengan cadanganhipotetik ton; 25.000.000.000 hipotetik 5 Ombilindengancadangan tou 800.000.000 6 Salibutan (Kabupaten Padang hipotetik dengancadangan Pariaman) tou 1.300.000.000 TanahDatar) 7 Lembah Anai(Kabupaten cadangan hripotetik dengan ton; 22.500.000.000 (Kabupaten Dareh, I Sungai Dharmasraya)dengan cadangan hipotetik 937.000.000.000 ton. Andssit danBasalt terdapat didaerah : 1. KotoBaru(Kabupaten Limapuluh Kota) dengan belumdiketahui dan cadangan mutubaik, 2. Sungai Sirah (KabupatenPesisir Selatan).
TI-14
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARA'T
: didaerah Feldspar terdapat dengan (Kabupaten Pasaman) 1, Lundar diketahui' danmutubelum cadangan Solok)dengan 2. Sulit Air (l(abupaten ' cadangan diketahui. danmutubelum : didaerah terdapat BatuApung(Pumice) (Kabupatsn Pariaman) Padang 1. Sicincln dan mutu belum dengancadangan diketahui. Padang 2, SungaiLimau (KabuPaten Parianran)dan Ngani Sianok cadangan (Kabupaten Agam)dcengan diketahtti. & mutubelum : didaerah terdapat BatuTulls(Slate), Gumanti Ler,rbah 1. TalangBabungo, (Kabupaten Solok)dengancadangan ton 1.750.000 hipotetik 2. Tanjung Balit, Lembah Gumanti (Kabupaten Solok)dengancadangan ton hipotetik 6.250.000 (Kabupaten Sawahlunto/ 3. Taratak hipotetik dengancadangan Sijunjung) ton. 1.875.000
ton 4.375 sebesar hipotetik cadangan Pariaman Padang Kabupaten 2 Sicincin, 8.1.250.000 sebosar cadangan hipotetrk ton 3 Batipuh, KabuPatenTanah Datar 1.250.000 sebesar hipote$k cadangan ton. 4 Piladang, Payakumbuhcadangan ton. 11,013.750 hipotetik sebesar : didaerah lainterdapat Kaolinantara dengan (Kabupaten Pasaman) 1. Bonjol ton, 20.265.000 torindikasi cadangan ha 140 pada seluas areal tersebar 30%; kemumian dengan Agrm) 2. Mudik Palupuh(KabuPaten belum cadangan diketahui; dengan Solok) 3. LembahGumanti(Kabupaten diketahui; belum cadangan dengan 4. Taratak (KabuPaten Sawahlunto belum dengancadangan Sijunjung) diketahui.
: didaerah Perlltantara lainterdapat 1, Bukit Rasam(Kabupaten Pasaman) dan mimnimum 500/o denganekspansi ekspansi maksimum 251,51o/o; (Kabupaten Solok) 2. BukitBatuKambing dan minimum 5070 denganekspansi ekspansi maksimum 63,157o. (Padang 3. Sungai Geringging Pariaman) jumlah belum diketahui cadangan
Liat (clay), antaralain Lempung/Tanah didaerah: terdapat 1 KabupatenPesisir Selatandengan ton 4.625.000 hiptetik cadangan Solok dengancadangan 2 Kabupaten ton; 750.000 hipotetik 3 Kabupaten Sawahlunto Sijuniung hipotetik4.250.000 dengancadangan ton; 4 KabupatenTanah Datar dengan ton; hipotetik 1.250.000 cadangan LimapuluhKota dengan 5 Kabupaten ton; hipotetik 5.375.000 cadangan Agamdengancadangan 6 Kabupaten 1.875.000 ton; hipotetik Pariaman dengan Padang Kabupaten 7 ton; hipotetik cadangan 375.000 Pasaman dengan cadangan 8 Kabupaten 1.500.000 hipotetik ton; 9 Indarung(Kota Padar.g)dengan ton; cadangan terukur 10.319.272 hipotetik cadangan 10 KotaSolokdengan 125,000 ton; 11 Kota Padang Panjangcadangan ' hipotetik 62.500 ton; cadangan hipoietik 12 Kota Sawahlunto 2,125.000 ton.
Trassantara lainterdapat didaerah : 1 Matur, KabupatenAgam dengan
: terdapat didaerah Rijang KotaPadang Lubuk Kilangan, 1. lndarung,
: didaerah lainterdapat Obsidian antara (tGbupaten Pasaman) 1. LubukSikaping diketahui belum cadangan Jumlah (Kabupaten Solok)jumlah 2. Singkarak cadangan3.537.500ton (terukur tpn) 412,500 hn), tgereka3.'i25,000 8,5%; ekspansi minimum dengan (Kabupaten Padang 3. Sungai Geringging jumlah cadanganbelum Pariaman) diketahui (Kabupaten Tanah Kabupaten 4. Simabur Datar) jumlah cadangan belum diketahui.
II - 15
GAMBARANUMUMWTLAYAI-IPROPINSISUMATERABARAT 3.720.753 sebesar hipotetik cadangan t0n.
sistempada daerahterisolirataumendukung Kepulauan kecuali kondisibeban puncak, Mentawai.
: didaenah lainterdapat Okerantara 1. Muaro Labuh, KabuPetenSolok Selatan,jumlah ca'langanbelum diketahui 2. Tanjung Gadang, KabuPaten irrmlah cadangan Siiunjung, Sawahlunto diketahui. belum
listrikdi pembalg[rtterpasang Totalkapasitas MWpada dari158,67 Baratmehingkat Sumateri pada tahun tahun1994meniadi546,77MW 2004.Padatahun1996terjadipenambahan kapasitassebesar200 MW dari kapasitas PLJU sebelumnyakarena pengoperasian Kemudian MW. 2x100 kapasitas dalam Ombilin 1998teriadipula.aenambahan pada tahun : daerah di terdapat lain antara Kuarsa Pasir sebesar175 MW dari pembangkit kapasitas TanjungEmas, Kecamatan 1. Saruasc, kapasitas sebelumnya,karena adanya KabuPatenTanah Datar dengan dalamkapasitas PLTASingkarak pengoperasian ton; 3.01t0'000 hipotetik cadangan saatini, tahun1998'sampai MW.Setelah 4x45,25 Xl Tarusan, liyalo,Kecamamn 2. Sungai yang berartidari kapasitas tidakadapeningkatan KabupatenPesisir Selatandengan SumateraBarat'Total di tistrif pembangkit ton; 93.750 hiPotetik cadangan sebesar padatahun-2004. pembangkit kapasitai 3. Palangkr,KecamatanlV Nagari, yaitu 2 bagian, 5t6,tl MWdapatdirincimenjadi KabuPatenSawahluntoSijunjYlg padasistem.interkoneksi terhubung 62.500.000 pembangkit hipctetik cadangan dengan pada MW danpembangkit 517,5 fV iebesar tSO ton. 29,27MW' (PTLD) sebesar isolated sistem : didaerah lainterdapat Fosfatantara UluAir,GuoPintu Sinar,gkiang, 1, Ngalau Tabel2.18 mutu dengan TanahData,) (Kabupaten .Kondisi ListrikPadaSistem Pembangliit diketahui; belum Barat Sumatera Agam, Kabupaten Biaro, Bunian, 2. Ngalau Daya dan mutu belum iumtancadangan lilampu D.yr llNmpu l(!p.Eltl3 dikertahui; Nama tusim Torpsang llcim Hufan Pembangkit KotaPadang, Komarau Kilangan, Lubuk 3. lndarung, 0fw) cM) {ttw) jumlahcadangandan mutu belum 51 51 64 ' diketahui, PLTGPauhLirm 1 S 120 200 PLTUOmbilin : didaerah lainterdapat Tawasantara Timur Pasaman KabuPaten Boniol, 1. ton. 20.875 hipote$k cadangan dengan Selatan Pesisir 2. Bayang,Kabupaten ton. 9.375 sebesar hipotetik cadangan
Listrik Energi Fenyediaan 3.Kondisi kebutuhan listrikPLNyangmelayani Pembangkit olehPT.PLN Baratdikelola Sumatena Propinsi dan PLN (PERSERO) KITLURSUMBAGSEL yang dikelola listtik Pembangkit Sumbar, Wilayah pembangkit tistrir berupa umumnya olehKITLUR yang PLTA' tedlrl darl besar, dalamkapasltas ini PLTG,PLTDdan PLTU. Pembangkit Ketenagalistrikan dayalistrikkeSistem memasok jaringan 150 transmisi Baratmelalui Sumatera yangdikelola pembangkit olehPT. KV.Kelompok WilaYahSun6ar, Yang PLN (PERSERO) pada berupaPLTDyangditempatkan umumnya
PLTAMan'tniau
68
PLTABahng 10,5 Aqam 175 PLTASinokarak 517,b Total : PT.PLN(Peseo)Wilayah
68
31
10,5
3,5
175
90 29E,5
424,5 hhun
jumlahdesaberlistrik di Propinsi Perkembangan Baratdalanrkurunwaktu10tahunini Sumatera meningkat cukuppesat.Jumlahdesaberlistrik jumlah dariseluruh dan1.172desa(63,40%) Baratpadatahun1994menjadi desadi Sumatera atau ratio desa 2.828 desa/jorong/korong 20M' (90,24 tahun mencapai %)pada berlistrik Kabupaten dengan persentase jumlah di Propinsi terendah berlistrik kawasan{orong yang Mentawai BaratyaituKabupaten Sumatera hanya mencapai (25,580/0.Sedangkan gi perciesanberlistrik terting pensentase kawasan yang Pariaman Padang di Kabupaten terdapat mencapai99,17%. II-16
GAMBARA}.IUMUM WIT,AYAHPROPINSISUMATERABAR.\T
yang pembangunan listrikpemiesaan Disamping olehPLN,iugatelahdibangun telahdilakukan MikroHidm(PLTMH) ListrikTanaga Pembangkit Surya(PLTS) Tenaga Listtik dan Pembangkit propinsi dalamsektor mElaluikebijaksanaan untukdaerahterisoliryang retenagalistrikan PLN.PLTMH dan olehjaringan tedangkau belum denganmemanfaatkan PLTS juga dibangun dana APBN melaluiProyekPergembangan DirektoratJendralListrikdan Femamfaatan Energi. PLTMHjuga telah dibangunoleh Beberapa perusahaan, danswadaya masyarakat. koperasi danPLTSyang JumlahsertalokasidadPLTMH Sumatera.Namun di Propinsi telahdibangun yangadasudah 80% PLTMH sekitar demikian, lagi karenasudahmasuknya tidakberooerasi jaringan PLN.
4. PotensiEnergiPrimer besar Baratyangsebagian DaerahSumatera BukitBarisan Pegunungan dilaluiolehrangkaian bahangalian,baik tidakhanyamengandung bahangalian strategis,bahangalian vital, tapijugamemiliki bahangalianindustri, maupun potensisumberdaya energiprimerselainbatu panas air. energi bumidan barasepertienergi Tabel2.21 JumlahPLTSyang Dibangun diSumateraBarat
Tabel2.19 DlKabupaten Jumlah JorongBerllstrik Baral Sumatera Propinsi No
1
KabupatenlKota
Jumlah KawasanlJorong Berlisblk{%)
Kab.Pesisir Selatan
92.35
Kab.Padano Pariaman
99,17
J.
Kab, Solol(
4.
Kab.Pasaman
80 5n 85.86
5
[a!.1!rnep4$-[qE-
*s.21
o.
Kah Aoam
a
Kab.SawahLunrc Sijunjung R l Kab.Tanah Datar a Kab.Keo,Mentawai 10. Kab.Pasaman Barat 11
Kab.Dharmisraya
99.53 82.33 98.21 25.58 87.06 7830
12. Kab.SolokSelatan 8.90
Sumbar. Tabel2.20 Jumlah dan Tolal Daya PLTMH yang Ada Di Sumatera Ba.at No I
2. 3. 1.
5. 6. 7.
Kabupaten
Jumlah (Unlt)
Kab,Aoam Kab.50 Kota Kab.Pasaman K8b.solok Kab.PeslsirSelatan Kab.S1ilLSijunjuns I Kab.TanahDatar Total darEnami
Yallagl
Ilaya
(lwA) 27 I 30 14 8 2 4
93
3-6U
3-10 z-ou J. OU
2-40 5-30 3-15 2-60
Total Daya {KVA} 317 51 280 338 85 35 26 1132
a. PotensiBatuBara Dari data cadarqanbatu bara yangada di yangcukupbesar Barat,cadangan Sumatera (>10juta ton)hanyaada di Ombilin dan di BatubaraOmbilin sudahdiproyeksikan Sinamar. Padang kebutuhan PT.Semen untukmemenuhi dan PLTU Ombilin,sedangkan batu bara untukmasa20tahunke depanbelum Sinamar karena di atasnya merupakan dapatditambang, perkebunan lahan kelapasawit,kecualiada lain. kebijakan b. Potensi EnergiAir Potensienergiair di Sumatera Barat cukup tersedia walaupun kecildanter;ebar skalanya dan masihperludisurvai secararinci.Sumber energi inidapatdikernbangkan untukPLTMdan PLTMh. c. Potensi Panas Bumi Sumatera Baratyangmemiliki tigabuahgunung gunung apiyangmasihaktifdanbeberapa api purbayangsudahtidakaktiflaglsertadilintasi potensi olehpatahan besarSumatera, memiliki panasbumi(geothermal) yangcukupbesardan tensebar di beberapa kabupaten. Gejalapanas bdmidi Sumatera Baratpadaumumnya berupa mata air panasyang munculpada batuan vulkanik kuartersampaipratersier. Temperatur II. 17
SUMATERABARAf GAMBARANUMUM WILAYAI{ I'ROPTNSI 98 oC,sed-ang mencapai air panasdipermukaan anlara35oCbervariasi secarakeselunthan penrlukaan dari 870C.Estimasisuhu bawah di atas200 air padaumrlmnya geothermometer
panas oCyaituberkisar 114oC- 240"C' Sistem struktur-struktur dengan bumidi siniberasosiasi dan prosesvulkanikyangsangatberkaitan Sumatera' Besar Sesar dengan
Tabel2,22 Air UntukPembangkit Energi Potensi EnergiListrik Keterangan (t KW) Kabupaten Kapasitas 43,000FeasibilitYStudY Pesieir Selatan Bayang 40.000 Potensi Agam ll Maninjau (Rusak) 462 Exiting SolokSelatan Awan Pinang (Rusak) Exiting 167 Solok KoroAnau FeasibilitYStudY 1.266 Pasaman Mangani Design 862 Technical Fasaman Patimah Design Technical 770 Pasaman Sikarbau Design Technical 654 Agam S.Guntung Design Technical 025 Solok Sumani Design Technical 500 Solok Balangir Design 717 Technical Pssr.Selatan Sani Bayang Pra-StudY 7,500 SolokSelatan LeterW 4.000 Pra-StudY Solok 13 PintiKry.r 2.000 Pra-StudY Selatan Solok 14 Liki Pra'StudY 10.000 Selatan Solok I Sangir 15 Pra-StudY 7.658 Selatan Solok ll 16 Sanglr Pra-StudY 1.639 Selatan Pesisir Kermabil 17 2.000 Pra-StudY PesisirSelatan Lumbai 18 2,724 Pra-Study PesisirSelatan Muara Sako 19 1.466 Pra-StudY SJJ Sanahlunto BtgHari 20 60 Potensi SolokSelatan Liki 21 60 Potensi Solok 22 Jawijawi Potensi 103 Selatan Solok 23 L.Gadang Potensi 93 Agam 24 Sitalang 238 Potensi Agam 25 B.Kambing 99 Potensi Agam Mllk 26 Sigiran 57 Potensi Agam 27 Toboh 62 Potensi Agam 28 Salimpaung 49 Potensi Agam 29 Ranah 38 Potensi Agam 30 Simarasok 35 Potensi 50Kota 31 K.Tinggi Potensi 168 Kota 50 32 Ampalu Potensi 185 Pariaman 34 Tandikat 19 Potensi Padaman 35 L.Bonta 35 Potensi Barat Pasaman 36 Kinali 35 Potensi Pasaman 37 Cubadak 38 Potensi Pasaman 38 Salibawan 31 Potensi Pasaman 39 Munsus 54 Potensi Pasaman Bjl 40 Melayu 49 Potensi Barat Pasaman Abu 41 Timbo 68 Potensi Pasaman 42 T,Beruang 40 Potensi Pasaman 43 M.Simpang 74 Potensi PesisirSelatan 44 T.Tumpatih 101 Potensi PedshSelatan 45 M.Air 31 Potensi PesisirSelatan 46 Lumpo 3'l Potersi PesisirSelatan Pulut 47 Pulut 18 Potensi Selatan Pesisir Tuo 48 Siguntur 42 Potensi Tanah Datar Paniang 49 L.Nan
No. 1 2 3 4 5 6 7 I 9 10 11 12
Lokasi
lI-18
GAMBARAN UMUM WII.AYAH PROPINSISUMATERABARAT
No.LokasiKabupatenKapasitas(tKw}Ketorangan 29 Potensi Datar Tatrah 50 L.NanGadang 129'952 Total 2005 Tahun Baral sumatera Propinsi danEnergi Pertambangan : Dinas sumber
Sebanyak16 titik lokasipanasbumitelah oleh Direktoratlnventarisasi diinventarisasi sepertiterlihatpadatabel Mineral S..mberdaya rrrcngikuti 2.23 Lokasipanasbumiini tersebar jalurSesarBesarSumatera. Padaempatlokast Talang, panasbumiyakni:BukitKili,Gunung telah Pinangawan Uki dan Labuh Muara (geologi' rinci permukaan secare. survei dilakukan landaian Pengebonan geokimia, dangeofrsika). panas Muana bumi di lokasi suhutelahdilakukan panas dikedalaman. adanya untukmelihat Labuh mrsihdalamtahap 12lokasisisanya Sebanyak pendahuluan. survei data dari Direktoratlnvenhrisasi Berdasarkan Energidan Departemen Mineral, Sumberdaya panas teduga cadangan Mineral, Sumberdaya mencapai Baratdiperkirakan bumidi Sumatera sedangkan 700 MWe(MegaWattekivalen),
danhipotesis yangmasih spekulatif sumberdaya MWe. mencapai89S seperti potensi energiprimerlainnya Mengingat sangat potensinya yarrg sudah dan air batubana terbatas untuk Pengembanganatau pembangkit listrikskalabesar pembangunan Sumatera Propinsi yangbaru,makaPemerintah panas dapat bumi sumberdaya baratUernarap primer altematifbagi meniadisumberenergi pembangkit listrikdi Sumatera pembangunan Untuk barat Oi masa yang akan"datang. panasbumi di sumberdaya mengeksploitasi hal beberapa daerahini perlumemperhatikan Talang Gunung sekunder bahaya lain; antara (tanah longsoQ' galodo yangdiantananya berupa air resapan serta hutandi daerah pengundulan adat'. ianahwilayah kepemilikan maslnn"status penghambat faktor-faktor Hal ini merupakan selanjutnya' dalampengemk''angan
Tabel2.23 Barat PotenslPanasBumiSumatera
SolokSelatan 2005 BanatTahun PnplnslSumatera
Hutan Sumberdaya Pemanfaatan 2.4.3Potensi Barat hasil hutar Sumatera Secaraekonomi kayu karena sumberdaya menurun cenderung hutan yang dapat diperdagangkan dari
produksinya menurun seiringmakinrendahnya potensihutan.Penurunan h'asilhutanakibat jelas tampak tersebut besar-besaran eksploitasi volumehasilhutanutama(kayu daripenurunan II-19
GAMBARANUMUM WILAYAH PROPII{SISUMATERABARAT hasilhutannon sebaliknya bulat,kayugergaji) meningkat' pinus, damar)cenderung kayu(getah yang ditimbulkan ekonomi Disisilain,manfaat daij hasil hutan tersebutbelurn banyak yang tinggaldi masyarakat mensejahterakan hutan. kawasan dandidalam sekitar Permasalahanyang dihadaPi dalam aspek : mencakup prnbangunan kehutanan ' Menurunnyaprodukslkayu. . Menurunnya hutan. kualitas . Menurunnyakapasitashutan sebagai penjaga tatai.irregional. . Bermukimnya misxindi sekitar masyarakat hutin. . Lemahnya pJngamanan h.ltan' hutanyaitu sumberdaya Potensipemanfaatan produksi atasHutan terdiri padakawasan hutan produksi dan hutan produksiterbatas,hutan 842.678 yangdapat seluas produksi dikonservasi keseluruhan. hutan luas dari Haatau32,420/o hutanyang Selainitu terdapatsumberdaya hutan Lahan kaum, milikulayaU merupakan denganoptimal rakyat belumoidayagunakan lahantidurdalam yangsebagian merupakan : meliouti tensebut kondisi kritis.Potensi . Hasil hutan SumateraBarat cenderung hasilhutan menurun akantetapisebaliknya nonkayu(getahpinus,damar)cenderung meningkat. ' Pemanfaatanhutan produksi untuk pengembangan Luaslahan I'utantanaman. yang hutanproduksi kritispadakawasan sebagai dimungkinkan untukdikembangkan penghasil kayuyang indr,stripengolahan Ha. luas95.014 mencapai . Pengembangan HasilHutanBukanKayu. Oleh karenasebagianbesar hutan di Propinsi baratmerupakan hutan Sumatera lindungdan kawasankonservasi maka peluang pengembangan lebihbanyak berupa hasil hutanbukankayusepertikomoditi rotan, alam. tanaman obat,atausutera . Pengembanganekowisata. Peluang pengembangan kegiatan terdapat ekowisata di Kawasan l'amanNasional Kerinci Seblat, Kawasan Danau Kawasan Danau Singkanak, Kembar, Kawasan Danau Maninjau, Taman HutanRayadanCagar AlamBukitBarisan di KotaPadang, CagaralamLembah Harau, Cagaralam Air Putit/KelokSembilan, Kawasan Danau KotoPanjang dankawasan yangpotensial. lainnya
Pertanian 2.4.4Potensi tipologifi:ik kawasandengan Berdasarkan jenistanaman, iklimdanelevasi,potensi kriteria Barat pemanfaatan lahanPropinsiSumatera ini. berikut yaituseperti pertanian untukkegiatan a.
Basah, Beriklim Rendalr Kawasan Dataran Basah Lahan Semusim Pertanian Baratlahandengan Di ProilinsiSumatera Barat, di Pasaman initerdapat tanahseperti Pariaman, Kota Pariaman, Agam,Padang danKepulauan Pesisir Selatan KotaPadang, irigasidan sawah Mentawaimerupakan lahan semusim basah Pertanian tadahhuian. dikembangkan untuk yang disarankan perikananan air padi sawahdan adalah hujan tawar.Lahansawahirigasidantadah pola tanam dapgt denganpengaturan jagung, tanah, kacang adalah dikembangkan tembakau. dan sayuran ubijalar, Basah, Beriklim Rendah Dataran Kawasan Tahunan Tanaman datar, bertopografi inibiasanya seperti Lahan berombak samPai bergelombang, volkan, dataran teffionik, dataran merupakan karsf,danterasmarin.Tanahnya .dataran berdrainase baik. Tanahterbentukdari yangkesuburan danvolkan sedimen bahan alaminyabervariasi.Lahan seperti ini Barat,Agambagian terdapat di Pasaman Kota Padang, barat,PadangPariaman, Mentawai. Pesisir danKepulauan Selatan Komoditastanaman semusim Yang disanankan adalahiagung,kacangtanah, buah-buahan, ubujalar,sayuftn,holtikultura (tembakau), perkebunan semusim tanaman dan minyak abiri [ahe, nilam). yang dihadapiantaralain Permasalahan adalah sebagian tanahnya masam, kesuburan tanahrendah,miskinbahan organik, danrawan erosi. c. Kawasan Dataran Rendah Beriklim Basah, Tanaman Tahunan Lahan inisangat mulaidari seperti bervariasi dataranpantai,datarangambut,dataran volkan, dataran tektonik,dan karst. Topografinya datar, berombak, bergelombang, dan berbukit.Tanahnya terbentukdari bahanalluvium,batuan sedimen masam, batuan volkan, danbatu il-20
SUMATERABARNI' WILAYAH PITOPINSI GAMBARANUTVIUM tanahnya gamping,sehinggakesubunan Barat Sumatera tanah DiPropinsi 6ervariasi. di dataranpantaidan sepertiini terdapat dataran Gambut Lunang, Tiku, dan Sawahlunto tektonik Di dataran Pasaman. Sijunjung dan KePulauanUqt Y?i' diSolok' terdapat volkan datanan SiOangtian
orosidan adalahbahaya Permasalahannya tanahlongsor,
Tanaman Basah' Beriklim Tinggi f. Dataran Tahunan volkandan kawasan inimerupakan Dataran datarantektonikbelpa plateaudengan dan befiukit' topografibergelombang volkandan bahan dari terbentuk fininnya adalah yangdisarankan pertanian Komoditas kesuburan dengan sedimen batuan (kelapa sawit, tahunan/perkebunan tanaman Padang di terdapat ini Lahan bervariasi. minyak kopinobusta), karet,kakao,kelapa, Solok, Datar,. Tanah Bukiftinggi, Panjang, buahlada,pala),holtikultura atsiri(cengkeh, Enu;lan tanaman Komoditas danSijunjung. alpukat, manggis, (rambutan, durian, buahan yang disarankan adalah tanaman Pemilihan duku). salak, kelengkeng, seperli teh, kopi periebunar/tahunan kondisi perludisesuaikan dengan komoditas minyakatsiri(kayumanis,vanili), arabika, Didataran yangsangat bervadasi. lahannya danbuah-buahan. pantai berpasir dapat dikembangkan selakakao tanaman dengan kelapa tanaman danHoltikultura Pangan 1. Tanaman padalahan lain.Sedangkan atautanaman pertanian pertanian di bidang, Pembangunan tanaman gambutdapat dikembangkan pada diarahkan holtikultuna dan tanamaripangan kelapaataukelapasawitdengantanaman melalui.usaha pertanian terpadu pembangunan Kelapa kakao, ataunenas. selakopirobusta, dan ekstensifikasi intensifikasi, diversifiliasi, samPai sawit daPat dikembangkan pangan pengamanan Dalamusaha rehabilitasi. 50?dPl. ketinggian untukpertanian kawasanpotensial beberapa organi( terdapatdisekitarGunungMerapi, Basah, Berikiim Tinggi Dataran d. Kawasan Talang. danGunung Singgalang, Gunung Basah Lahar: Somusim Pertanian Wilayahnyamerupakandataran tinggi alamyangcukup Dengankondisisumberdaya antar sertadataran volkan,basinlakustrin, komoditas pengembangan maka mendukung, datar Topgrafinya perbukitan/pegunungan. dapat potensi untuk merupakan holtikultula di lungur sedangkan sampaiberombak, sektor sebagai sektorpertanian volkandengansawahtetas mempunyai meyuujudkan Hat ini daerah. perekonomian penggerak Di berbukit. sarnpai wilayahbergelombang nilai Baratmempunyai Sumatera dimungkinkan Barattanahsepertiini Sumatena Propinsi pada Xompetitifdan komparatifterutama dan Solokyang terdapatdi Bukittinggi yakni: danbuah-buahan sayuran komoditas bedrigasi. heruPa sawah umumnya BawangMerah 1 Sayuran(Kubis,Kentang, danCabe) Basah, Beriklim Tinggi Dataran e. Kawasan Pisang, (Rambutan,Manggis, 2 ' Buah-buahan Ker:ng Lahan Semusim Tanaman Salak). dan Alpokat Markisah, Melinjo, Jeruk, datar hingga Dataraniri bertopografi HiasdanObatobatan. 3 Tanaman dan tektonik dataran merupakan bercmbak, lahanbasahdan lahan lahan tanaman Luas plateau dengan yang volkan berupa dataran kering yaitu 883.328Ha yang !e.rdi{atas terbentuk baik,Tanahnya tanahbedrainase Ha dan lahanbasahseluas237,421 tanaman dari behanvolk'Jnmasamdan sedimen. Ha. O15.907 lahan kering lahan tanaman luas alami kesuburan Utnumnyamenrpunyai yangdadbahanvolkan Sedangkan rendah, Tabel2,24 d:n baglgtlngkatkesuburan Intarmedler Tanaman Pangan Untuk Lghan Luas Penggunaan iniadadiTanah lebihbaik.Dataran alaminya Barat Sumatera di Propinsi danSolok. Datar, Sijunjung, No jagung, yangdisarankan aCalah Komoditars 1 sayuran, ubi jalar, kentang,holtikultura, tembakau. bunga-bungaan, dan
Lahan Penggunaan Sawah Teknis lI2 teknis
Luas(tla) 213.351 33.383 59.525
Persenbse lol I
4,02 2,88 5.14
il -21
GA MB A R A N U MU MwITAYAI.IPROPINSISUMATERABARAT
Desa/NonPU
48.348
huian Tadah
47.6s8
lainnya Polder/
SuruUt-obak Pasano 2
I rhen Kerlno
Pekaranga!!
TooaUkebun Irdam/hilma
Sementantidakdiusahakan Jumlah
12 8.180 914.5'5 109./i81 362.S9 162.26t 280.194 1.1tf.936
1,18 1.12 0.00 0.73 7888 9,45
31,32
Sapi Agribisnis Kawasan agribisnis Dendekatan Ayam Agribisnis Kawasan (20Kaivasan), Potrcng Ayam Agribisnis Kawasan Kawasan), Buras-(? Sapi Agribisnis. n.t td KawasanfKawasan ltik (3 Agribisnis p.ian'iz Kawasan), Kawasan Kawasin),KawasanAgribisnisKerbau (5 Kawasan).
14,01 24.20
r00,o
Tahun Hortikuttura ffi manTAnsanntn
2, Perkebunan Barat Sumatera Propinsi luaslahanperkebunan rlari: , . Ha,yangterdid 571.973 adalah Ha' 461.415 . Perfiebunan seluas rakyat Ha 8.403 . Perkebunan seluas PTPN Ha' 102.065 . Perkebullan PBSssluas unggulan komoditi. D^lamrarrgkapengembangan luas Barat, tanan Sumatera Propinsi perkebunan komoditi untukpengembangan yangpotensial dalam' kelapa. karet' sawit, i,ngiui.n kelapa jarak dan nilam gamrlir, cassiavera, [i[io, kopi, pcngembangan Ha.Lahan pagaryaiiuOO+.tgg pada tensebar perkebunan unggulan lomoOiti kabupaten/kota.
perternakandi Propinsi Penqembangan Rumah olehprasarana Su*iGtaBiratdidukung 20 pasar temak 7 unit, F.tt.g Hu*unsobanyali 110 pos lB gZ 41 unti, unit,f"pH unit,pos-keswan unit,danBIBiunit.
Tabel2.25 UntukPengembangan LuasLahanPotensial Perkebunan KomoditiUnggulan No
LuasLahan Komoditi {Ha) Perkebunan Potensial
3 4
KelaoaSawit Karet KelaoaDalam Kakao
5
Kooi
o
Gambir Cassiavera Nilam JarakPagar
1
2
7 I
9
Barat Sumatera :Dinas
185.294
120.274 90.615 83.056
8.000 29.200 43.600 14,300
gg.gso
604.189 Barat
3,Perternakan selahsatu.usaha menjadi pertemakan Usaha. ekonomi yangsiinifikan dalampengemuangan. tangga rumah dari torlihat rni Hal hraeyaratat, yangcukupbesardandiiringidengan pert6mak peningkatanproduksi yang menuniukkan ketahun. peningkatan daritahun dilakukan usahapertemakan Pengembangan kawasan pengembangan denganpendekatan dengan temak sentra komoditiunggulan
Dimasadepan untuk menciptakan .sinergi usahapengembangan diliembangkan keqiatan, pertanian polasistem dalam iiilit.n petemakan agdbisnis terpadu yang mengintegrasikan pertemakan dengan Pertanian' Tabel2.26 Perternakan KondisiUsaha Barat Sumatera di Propinsi l{o
Temak
Populasi (Eko4
Rumeh fangga Petemak IKKI
Produksi (ton)
172.457 | I 14.7'5,6 I I 419.353 97 114 I 201,421 71.548 3.007,2 3 l Kerbau I U 2.v3 4.599 4 l Kuda ?10.532 51.594 1.251,6 5 ,Kambrng 14 1.296 6.052 o lDomba 30s 5.479 29.847 I 7 lBabi 6.612,9 I s.zzs.sts365.838 l 8 lAyamBuns 18,8 3.764 12.{ 11.3s7.781 Pedaging I l e lAyam 1.614 3.084,6 s.146.907 Pelelur 1 1 I I lAyam 541,9 49.726 I 981443 1 1 2l[ik 1 l SapiPotong z l SapiPerah
Prop.
Balat
ahun
4.Industri Barat industriyangtelah Di PropinsiSumatera yang memanfaatkan yaitu industri Uerr'emUang
lndustti keraiinan. uinanuari 6katdanindustri tanaman hasil pengolahan : industri yaitu tersebut 'sepetti gulaaren,industripengolahan pangan hasiltemakseperti nisii taut,industri'pengolahan dan perkulitan, daging pengolahan industri se.perti perkebunan hasil industriiengolahan keraiinan industri dan perkelapaan, pengolahan iepirti lndustri bordir/konveksi/pertenunan/ tanah garmen, mebeikayudanrctan,keraiinan liat. Sumatera di Propinsi industri unitusaha Jumlah 11'152 sebanyak Baratpadatahun2005tercatat
u -22
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARAT tenagakedadan 32.437 menyerap uriitdengan milyar. Rp. 363,41 sebesar nilaiinvestasi
umumdan potensi ikan perairan dikembangkan budidaYa lahan Pedkanan.
2.4.5.Kondisidan PotensiKelautandan Perikanan Sumatera danperikanan kelautan Sumberdaya yangcukupbesaruntuk potensi Baratmerupakan di Sumatera pembangunan menggerakkan atassumberdaya Barai,Potensiini dibedakan yangterdapat di lautdanyangadadi daratan (peikanandarat).Potensikelautanmeliputi (hutanbakau), terumbu iiotensiikan,mangrore laut serta rumput dan lamun karang,'pdang potensi dapat tersebut dan mineral, sumberdaya macamfasakelautanseperti dikembangkan pariwisata bahari,industri, jasa angkutan. Sedangkanpotensiperikanandarat dapat
Laut A"Perikanan Sumatera lautPropinsi ikandi perairan Produksi ton,dengan 108.915 tahun2005sebanyak Barat 24'333orang penuhsebanyak jumlclinelayan sambilan' nelayan orang dan9.847 hetayan lautPantai hayatiperikanan sumberdaya Potensi penelitian Komisi berdasarkan BaratSumaten Laut lkan Sumberdaya Stok Pengkajian Nasional yang berupa ton/tahun 340.712 (1997) mencapai 'pelagis besar,ikan pelagiskecil,ikan ikan udangpenaeddan udangkarang' demersal, baratmasih Sumatera lkanPropinsi Produksi jauhdibawah tangkaPnYa. Potensi
Tabel2.27 Laut Perikanan lkanLautSegardanJumlahNelayan Produksi
Kegiatan No (ton) lkan 1 . Produksi Segar penuh (orang) 2. Nelayan e Nelavan (orangl sambilan
2005 2004 2003 2002 2001 108.915,1 102.368 85.745 98.431,20 95.580,30100.879,60 24,333 24.287 24.374 25.84323.258 2.4284 9.847 9.733 7.937 8.389 6.549 7,949 2000
Tahun2005 danPerikanan : OinasXetuaian
Darat ts.Perikanan Potensi pembudidayaanpedkanandarat di Propinsi (perairanumumdan budidaya) Baratcukupbesar.Potensilahan Sumatera perikanan darattahun2005di perairan budidaya produksi 8000 Hadengan 52.333 umumseluas t,a 8'124 porikanan darai seluas ton.Budidaya dengan ha di kolam yangterdiridari 6.276 produksi 13.500ton, Seluas1.847ha yang untukusahaminapadidengan dimanfaatkan ikan keramba produksi 3,060ton, Budidaya produksi sebanyak seluas25,030Ha dengan perikanan daratlainya 9.103ton. Budidaya jalaapungdankolamairderasdengan berupa yaitu4.828ton dan produksi masing-masing ton. 6.776 di subsektorperikanan Dalampengembangan potensi peluang untukmemanfaattan masihada $portl ; . Maslhtersedianya lahanbudidaya di darat dan kolam, sawah sepertidanau,sungai, perairan ikan untuk budidaya umumlainnya airtawar,
di ikantunadancakalang Adanyapotensi di peraiianZEEyangbelumsepenuhnya eksploitasi. pesisir danpulauperairan diwilayah Adanya Barat, Sumatera pulaukecildi kawasan barat yangbelum terganggu. Tabel2.28 Laut Perikanan PotensiSumberdaya PropinsiSumatenBarat No
Jenlsikan
Potensiftontthn)
Besar lkanPelaqis lkanPelaois Kecil 2 lkanDemersal 3 Penaed 4 Udanq Karang Udanq 5 Jumlah danPerikanan Keluatan Sumbor:Dinas
42.000 178.000 113.000
7,000 712,000 34t).712
2005
tI -23
BARAT GAMBAITAN UMUM WILAYAI'I PROPINSISI.JMATEITA Tabel2.29 Barat Sumatera di Propinsi Karang KondisiTerumbu Tutupan Keterangan Rata-Rata Kawagan$ebaran Karang Daerah No Hidup(%) 55,30 Baik 'PulauPenYu I Selatan Kab,Pesisir 36,25 Rusak - Pulau AurBesar 43,7+ Rusak - Pulau AurKecil - Pulau 57,89 Baik Cingkuak 52,20 Baik - PulauSemangke Besar 63,02 Baik - PulauSimangke Kecil berat 0,00 Rusak - PulauLaut berat 14,30 Rusak - PulauMarak berat Rusak 13,25 - PulauGubadak berat Rusak 0.00 - PulauNyamuk berat Rusak 7,50 - PulauSironjong 45,71 Rusalt - PulauBabi baik 76,60 Sangat Pariaman - PulauPieh 2 Kab.Padang <10,00Sangat rusak - PulauBando borat 12,15 Rusak - PulauUjung berat 2'1,30Rusak - PulauAngso berat Rusak 12,27 - GosongSibarat berat Rusali 45,00 - Tl.Sarabua 3 Kab.KePulauan I
Mentawai Kab.Agam
<10,00Rusak berat - Gosong Inggris <10,00Rusak berat - PulauUjung berat Rusak 14,70 PulauPisang 5 KotaPadang berat 18,10 Rusak - PulauSinyaru berat 20,40 Rusak - PulauPasumPahan - PulauSirandah 16,60 Rusakberat berat - PulauKasik 14,70 Rusak berat - PulauSauh 19.00 Rusak berat - PulauAir 9,30 Rusak berat Rusak 14,33 - PulauSikuai berat Rusak 7,30 - Gosong Gedeng berat Rusak - GosongSipakal 21,60 berat Rusak - Gosong 33,70 Gabuo berat - UjungNibung Rusak 43,40 (daratan) berat - PulauToran 21.10 Rusak - PulauPandan 33,80 Rusak - PulauBuo 37,6 Rusak berat - PulauBintangor 2,50 Rusak - PulauPagang berat 0,00 Rusak 1998 Tahun I sumatera, PQ$TERIWilayah Perikanan UBHdan : Puslitbang sumber
4
r
t(r..r
f
r
.
.,
rtflr
:.1:.:ij,Jg;l$*i
i l:' i
n - 24
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARA'I' Tabel2.30 Darat Perikanan LuasArealRanProduksi BaratTahun2005 sumatera di Propinsi Kahupaten/Kota Menurut KabupatenlKota
No
Kabupaten 1 Kao.Mentawai 2
3
PesisirSelatan Solok
4
SolokSelatian
5 0
SJJ Sawahlunto
7 I I 10 11
245,6 595,5 122,3 52,5 16.485,0 1 1 3 . 5 644,0 1.258,2 10, 50,5 1 € 56,0 2.786,9 768,6 1.071,0 3.243,6 12.9 1't7.0 386,2 15,0 1.775.4 7.120,5 1.274,8 990, 1.563,4 1.188,1 436.0 5.758,5 227,6 176.0 10.750.2 10.466,4 457,6 1,206, z.uui 4.135.9 8.610,0 2.640,62.572,0 12.090,7 67,8 73.6 33,0 89,0
Dharmasrava TanahDatar PadanoPariaman Aoam
UmaPuluhKota Pasaman
Ba,rat 12 Pasaman Kota
2
Padano Solok
3
Sawahlunto
4
PadanqPanianq
5 o
Bukittinooi Pavakumbuh
7
Pariaman
1
Budidaya Perairan Umum Produksi Luas Luas Produksl fTonl Hal ffon) fial
386. 105,0 327,0 182,0 19,3 38,0 222,5 43,0 85,5 27.0 890.4 343,0 243,3 41,! 15,0 97,9 52.333.2 8.087,1 8.034,339.271,00 8.U7,8 8.124,637.400.9 53.723 52.071.2 7.542, 7.767,0 34.834,3 27.870, 49.035,i 6.260,5 50.100,0 7.307,48.712,2 22.398,4
2U,8 31,8 128.4 97,8 25,6
2005 Sumbar Proolnsi 2004 2003
2002
78,4
113.5 14,4 41,9 1.5 52,6 8,6
DalamAngka Ket: Kab.SolokSdabn brmasukdatamFrab.Solok. Kab.DhamasrayabrmasukdalamKab.Swl.Stiunluns Baratterma$k dabmf€b. Pa9?[Eln Kab.Pasanr""n Kolarrten rhn Tahun2005 danPerikanan Perikanan Kelautan Dinas Sumber: "..xo- ni^eo
Sumber:
Kelautan Sumberdaya C.Potensi Karang 1. Terumbu yangluasnya kanang teruntbu Dariekosistem lokasldi peraimn 25.984Ha diberbagai Barat Propinsi Sumatera kota/kabupaten persentase kanngyang tutupan mompunyai rusak dikategorikan banyak sehingga rendah dan rusakbenat.Kondisifiltupanterumbu pada4 lokasl. dltemukan karang balkhanya Laut (Hutarr danRumput Bakau) 2. Mangrove Banat di Sumatera Luashutanmangrcve berdasarkanpenelitian Pusat Kaiian Mangroveda,n Pesisir Pantai Fakultas tJnivenitas BungHatta(1998) Perikanan
3.750 Ha, dan ini belum diperkirakan termasukyang terdapatdi Kepulauan Untukrumputlaut di Sumatera Mentawai. tangga' Bantmasihdalamtarafskalarumah yangdigunakan untukobatobattradisional. adajugayangdijualdalambentuk Kemudian rumput laut kering kepada pedagangpengumpulan pedagang untukdibawake Karena kemancanogara. Batam dandiekspor pengumpulan skala rumah masihbensifat tangga dan hanya pada musim-musim pemanfaatan tingkat makabesamya tertentu, Jenisrumput lautmasihsulitterdata. rumput jenisGras/lana sp iniadalah lautyangdiambil sp. danGellidum il-25
SUPIATERABARAT GAMBARANUMUM WILAYAI-IPITOPINSI Tabel2.3l DiPerairan Teripang Jenis''jenis Kepadatan Bant Sumatera No.
Lokati
fuea {lpl
Pulau Pisang (rataan) Pulau Pisang (tubir)
I
z
Pulau Pieh (rataan) Pulau Pieh {tubir)
PulauMasilok (rataan) PulauMasilok (tubi0 Pulau Selatan Siberut (rataan) Pulau Selatan (tubit Siberut Pulau Pototogat (rataan) Pulau Pototogat {tubid
I
Jenir:(Jumlah)
atra(12) 300 {olothuria lololhurla
150 uoadlota(29)
graeffei Sohadsdrla 1) lecanora :nx) Actnopyga 150 (1) graeffei Botradsdtia (il -Holottruria atra(4) 300 150 Hrlothuria (7) leucospilota nobiis(1) Holothuria Bohadschia (1) marmorata atra(2) 300 Holothuria 150 Bohadschia (1) marmorata graollei Botradschia (1) 150 edulis(1) 1 5 0 Holott',,iia graeffei Bo,radschia r1)
300 Pulau Siburu atra(3) 150 Holothuria (rataan) Pulau Siburu (tubir) atra(12) 300 Hclothuria Puhu Marak 7 atra(2) 150 I lolothuria (rataan) Pulau Marak (tubir'l UBH(1998) Perikanan : Pushtbang Sumber 6
danTeriPang 3. Moluska meliputi kerang-kerarrgan Daerahpenyebaran terutama yang pantai berlumpur, perairan seluruh pada kawasanhutan bakau (mangrove), sepanjangpantaiPropinsiSumateraBarat perairan seluruh cumi{umimeliputi Penyebaran SumateraBarat d''rn biasanyatertangkap jenrsikanpelagis. saat Sampai dengan bersama ptensiJenis' datamengenal inlbelumdiperoleh jenismoluska Sumatera diperairan akurat seca;a Barat. 4. PenyuLaut penyulautyangterdapat di perairan Jenis-jenis Baratantaralain: Penyuhiiauatau Sumatera sisikatau (chelonia mydas), Penyu penyu daging penyu (erefmoch elesimbricata), penyukembang danPenyu (Dermochelys cariaceae), belimbing jenispenyu (Caretta Semua catettal. tempayan
di banyakditemukan tersebutpadaumumnya kecil pada,p^ulau-pulau dan perairan iesisirpantai Barat' Sumatera Propinsi vanoberdadi perairan bertelur' untuh ini naikke daratan Fenlu-penyu ee6ra'pa besamyapotensiPenyulgut di saatsekarang Barat,sampai perairan Sumatena pastl' dengan teridentifikasi dan tercatat Glum sumberdayapenyu Propinsi Pemanfaatan adalah sampaisaatsekarang Barat Sumatera di masyarakat. oleh yang dikonsumsi t tui-tttut'Barat. torsebut Telur'alur Penyu Sumatera rlari penyuhijauatau penyudaging Uerasaf (ChotoniaMydasl,Penyusisik atau-penyu Kesemua lmbnbala)' iembang(Eretmocheles pulaubeberapa dari diOatangfan ini telur-tehir masingpulauyangberadadi sekitarperairan pantai-pantainya masingkibupatendan .yang untukdijualdalam ke Padang drbawa kemudian danrebus. telurmentah bentuk Laut Pariwisata D. SumberdaYa alamyang kekayaan Baratmemiliki Sumatera danfauna(taman flona xeragaman indah(pantai), yangberkaitan laut)sertabudayatradisional kelautan, legenda dengan Laut Bawah 1, Wisata wisatabawahlautPropinsiSumatera Potensi karang terumbu ekosistem kawasan Baratadalah yang terdapathampirdi sepaniangpantai kecildangosong pulau-pulau Sumatera, baratan terumbukarangini (Patchreef).Di Kawasan bermacam dijumpai ienisikanhiasyangsangat rumputlautsertalamun' menadfdan haparan di perairanKota Yunaldi(1999)melaporkan 21 pengamatan) ditemukan PadengiO tot
n -26
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARAT danBatu BatuDandang PisangKotaPadang, di Sungai Rubiah Mandeh Rajodalanrlegende danlegenda PesisirSelatan Kabupaten Pinang. di PantaiAir ManisKota BatuMafinKundang Padang. 3. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Baharl Pariwigata Wisatapantaiyang sudahdikelolamenjadi Baratbelumsampai tempatwisatadi Sumatei:a garispantai.Padamasing1070dari panjang memangsudahada masingKota/Kabupaten Di Kabupaten wisatapantaiyangdimanflatkan. Tiku,Pantai Mutiara Pantai Agamdikenaldengan Carolina. Pantai PasirJambak, Katadi Padaman, dan Pasir KarangTirta,BatuMalinKundang Putih di Koh Padang,PantalMasilokdl danPulauCingkuak Mandeh Kawman Mentawal, Selatan. Fesisir Melambaidi Nyiur sertaPantai Lokasiwisatayang sudahdikelolasecara Pantai profesional antaralain: PulauSikuwai, C,rclinadan PantaiPadangdi KotaPadang, di danMasilok Selatan di Pesisir Pulau Cubadak Mentawai. alamdi Wisatabawahlaut berupakeindahan untuksaatinihanyrdibeberapa karang terumbu Hal ini tedadi lokasisajayangbisadinikmati. Sumatera karenahampirdi seluruhperainan kerusakan Baratterumbukarangmengalami bgwah wisata yangcukupparah, DlKotaPada'rg laindi Pulau antara bagus cukup airyangmasih Pandan,Pulau Ular dan GosongAir. Di PesisirSelatanlokasiyangcukup Kabupaten Tarusan, Mandeh bagusadalahdi Kawasan danPulau PulauLaut,PulauAur,PulauPenyu Semangka.Potensiwisata budaya boleh baik, dengan adayangdikelola belunr dikatakan benda-benda t'aru yangdikunjungi wisatawan misalnya (batu)yangmempunyai ceritalegcnda, danBatu di KotaPadang BatuMalinKundang di Pesisir Setatan, Kereta ritualbudayakelautan acara-acara Sedangkan PasiadanDoaTolakBalaboleh Malimau sEperti sebagai belu,nade yangmellhatnya dikatakan tergarap. wisata, belum sehingga suatupotensi E. Industriltlaritirrt industrimaritimadalahberupa Yangtermasuk galangan dan baikuntukpelayaran kapal-kapal galangan penangkapan Barat, ikan.Di Sumatena
ikan kapalpenangkap kebutuhan kapalmelayani kapalini dan pelayannantarpulau.galangan perahu/kapal sejenis sudahmampumembuat payang, bagan atau pukat mini, cincin tonda, daPat dan GT 15 berukuransamPai perainn ZEE. ke sampai diopenasikar/berlayar galangan kapalyangdiketolaolehaerusahaan UesaihanyaPT KodjaBaharidi TelukBayur perahupenangkap Kota Padang.Se{angkan olehpengtaiin tradisional ikan dibuatsecana keoutuhan. dengan kapallokalsesuai a. KotaPadang Di Kota Padangterdapatsatu pelabuhan Bungusdan TPI Mini. Nusantara Perikanan PelabuhanPerikananNusantaraBungus Inldlperuntukan tlpeB yaltupelaouhan tormaeuk yang beroperasl perikanan bagi kapai-kapdl terakhir tahun lima Selama Nusantara. dipirainan pelabuhan sebagai telahberfungsi PFNBungus untukikantunabekudanikan khususnya ekspor kapalPTKodiaBahari hidup.Galangan kerapu Padang. Lota Bayur Telult di terdapat b. PesisirSelatan yang topografi dengan Selatan Pesisir Kabupaten panjang yang sertagarispantai berbukit-bukit dan memiliki pulau-pulaukecil tensebar lebih kurang 20 pulau. Dari disekitamya pengamatandilapangan terlihat bahwa pantaiPesisirSelatansebenamya disepanjang galadgan kapalyang beberapa tehnUert<e-mbang kapal Galangan masyarakat' dikelolaoleh Painan, daerah di tersebar tensebut masyarakat Kapal & Salido. Surantih Carocok, Nyaluh, sungai dan bagar' ikan yangdiproduksi ienis kapal tonda. Mentawai KePulauan c. Kabupaten Kegiatan industri maritim di Kabupaten oleh Mentawaibaru diusahakan Kepulauan penduduk asli dalamskalayangmasihkecil lokal ikandilautdantranportasi untukmemancing pantai. kapal' pulau Sementara daerah dan antar antarpulaudankapalikan umum kapalangkutan diproduksidari luar KabupatenMentawai. salah satu mentawaimerupakan Kepulauan kepulauanyang cukup berpotensidalam pengembangan kegiatan perekonomiannya (perikanan untukmasayangakan dankelautan) makaindustri haltersebut datang. Berdasarkan (galangan salahsatu kapal)meruPakan maritim il -27
SUMATERABARAT GAMBARANUMUM WILA)'AH PROPINSI industri strategis untuk pengembangan Mentawai. Kepulauan perekonomian Kabupaten dan dariMuana keMentawai lalulintas Frekuensi Bungushanya dilakukandua kali dalam Tentusaja hal ini menghambat seminggu, t<egiatanperdaganganhasil-hasil bumi, dan perikanan, hasil hutan,pemerintahan Sebagai negeri. maupun luar dalam wisatawan Mentawai Kepulauan baruKabupaten Kabupaten perhatian besardaripemerintah perlumendapat laut' danperhubungan haljasa datarn lintas yang lalu kegiatan melayani Untuk Kabupaten di kelautan dengan berhubungan iasa yaitu pelabuhan dibangun telah Kupulauan Simalepet, PelabuhanSioban, Pelabuhan Pelabuhan Bake, Pelabuhan Sikakap, Pelabuhan MuaraGadangdan Tua Pejat,Pelabuhan MuraSikabaluan, Pelabuhan Kepulauan perikanan di Kabupaten Pelabuhan perikanan Pantai pelabuhan yaitu Mentawai Pulau di Sikakap, pelabuhan initerletak Sikakap, pantai dari 100n,illaut yangbeqarak Pagai Utara sendiri Meirtawai Kepulauan laui Sumatera. yang relatifjanng pulau-pulau merupakan meniaditempat penduduknya dan biasanya ikan peninggahan saja bagi kapal-kapal Sesuai Sumatera. Barat Pantai di berpangkalan maka tempatpersinggahan, fungsinya sebagai di pendaralan ikan pelabuhan dan operasional oleh pelabuhan PantaiSikakapdilaksanakan UPTPelabuhan.
telahdiusahakan kapaltersebut kapal.Galangan Air di Daerah Bangis,Pulau olehmasyarakat 'Sikabau, danMandiAngin. Katiagan, Paniang, gillnet kapal yangdiusahakan adalah JenisKapal data-data dan kapal bagan. Benlasarkan lersobut galangan kapalmasyarakat penyebaran oleh perlu dikembangkan potensigalangan maia di pelabuhan latt Jasa Pasaman. Kabupaten kunlungan Sasakdengan.iumlah Pelabuhan ton 12.755 sebanyak kapal500unit,arusbarang 5 orang. jumlah hanYa dan Pegawai Agam f. KabuPaten berkembang galangan kapalbelum usaha Bidang produksi dari ini terlihat baik, hal denga-n Tiku galangan kapalhanyadi daerah dandi untukmemenuhi oieh masyarakat Isahat
Parlaman Padang d. Kabupaten Pariaman Padang kapaldi Kabupaten Galangan telah diusahakanoleh masyarakatuntuk yaitudi Daerah Naras' (lokal) kepentingan sendiri pada hanyasobatas Jeniskapalyangdiproduksi salah jenisbagan.Pariaman yangmerupakan satu daerahperikanansangatmemerlukan pertambahanarmada kapal ikan untuk Hal ini tangkap. hasilperikanan meningkatkan untuk perhatian perlumendapat dariPemerintah teknis bimbingan modal dan kredit, memberikan kapal perikanan.Pelabuhan untuk pengadaan yangadaadalah perikanan Pariaman di Kota pelabuhan pondaratan ikanMuara. Barat Pasaman e. Kabupaten perikanan Kabupaten salahsatudaerah Sebagai juganemilikipotensi yangtidakkalah Pasaman galangan pentingnya dalam pengembangan
Pertumbuhanarus kuniunganwisatawan ke Sumatena Baratdalamkurun mancanegara terus kondisi memperlihatkan Tahun2000-2004 sejaktahun1996 naik dimanasebelumnya ituwisatawan Sementara terusmenurun. kondisi kondisiyang terus memperlihatan nusantana olehletak initerutama didukung Kondisi menaik. yang diantara strategis dinilai Barat Sumatera Kalimantan propinsi-propinsi di PulauSumatera, il-28
SUMATERABAITAT GAMBARANUMUM WILAYAI-IPROPINSI penerbangan frekuensi danJawa,meningkatnya pula sertadidukung Banat, daridankeSumatena oleh budaya merantau yang dimiliki sehinggaberpotensi masyarakatnya . untuk di inidan saat nusantara meriinpasaiwisatawan akandatang. masa-masa Yang sampai danSingapura asalMalaysia Wisatawan pasar utama saat ini masih merupakan ke yang trerkunjung mancanegara wisatawan kemudahan Barat.Kedekatan Sumatera iarak, serta adanyaikatanemosional, aksesibilitas, faktoryang merupakan dankebudayaan, sejarah yaitu dari : lain Pasarwisata m6mpengaruhi. ltali, Jerman, Perancis, Kanada, Serikat, Amerika Malaysia, Swiss,lnggris,Singapura, Belanda, Australia, New Zealand dan JePang' dimasa pasarbarupariwisata. Pengembangan kawasan dari wisatawan yaitu target untuk depan Utara. ,\rabdanAfrika Tabel2.32 Wlsatawan ArusKuniungan PErtumbuhan Nusantara danWisatawan Mancanegaru ke SumateraBarat
No
Tahun
Wisaawan lusantara
ilancanegat.t
313.917 20.9M 2000 356.724 25.040 2001 563.628 29.307 2W2 926.736 57.283 2003 4 q 1.065.746 76.951 2004 4.272.382 84.646 2005 o 2005 Tahun Angka Dalam Barat Sumber:sumteia L
lungsi jalan kolektor.Sedangkan merupakatt kolektor aclalah jalan'propinsi, semuanya ialan (1.173,41 Km). lalu pengav'asan Khususuntukpeningkatan perhatian. karena lintasialanperlumendapat 25ton sudahmencapai kendanaan dayaangkut terberat(MST) suntbu muatan tebin,seiangkan 8adalah danjalannasional padajalanplopinsi ini akanmempercepat iO ton saia.Keadaan jalan. itu,perlu Olehkarena teknis umur habisnya danpenerttban upayapengawasan ditingkitkan olehdinasterkait. yangdilakukan Dari sisi sarananya,pelayananumum yang danb.arang) dant(penumpang transportasi dllayanl.oleh Barat Sumatera aoabt Propinsl yangtordlrldarl bermotor Unitkondaraan iO.OgO 7'070 umum, penumpang i.zgt Unitkendaraan 3'384 umum, tidak 346Uni'Bus Unitbusumum, umum' Unittrukumumdan25'678Unittruktidak Barat'selainprasarana Di PropinsiSumatera dengan jalan, lalurrel kerotaapi iugaterdapat 'panian'g tipe macam tiga dari yang terdiri Xn 1lq yaituRrs,R$,&z i - Sawahlunto: Rn TelukBayur Raya, Lintas - Naras : Rzs Alung Lubuk Cabang, Lintas Putus lndarung : Rs3 But
di Propinsi terpasang masih Jalankeretaapiyang yang pada berikut tabel terlihat Barat Sumatera dan yang ada rel rute dapat menuniukan panjangnYa. PRASARANATRANSPORTASI 2.5. SISTEM Mulai tahun 2003, PT l$l menghentikan karenaketiadaan pengoperasiannya sementara Darat 2.5.1.Transportasl PT' operasional mudtanakibatdihentikannya jalantotaldi Propinsi Padatahun2004panjang Keretaapi Tambang Batubara Ombilin. SumateraBarat mencapaiangka sebesar wisata angkutan penumpang hanyamelayani Km Km, yangterdiridari 1.173,41 2,330,82 Potensipengembangan Padang Pariaman. jalanpropinsi Kmjalan dan1.200,09 merupakan besaruntukmelayani masih keretaapi angkutin nasionalaiau jalan negam.Dari sepaniang kePariwisataan. t kegiata 670,38Km Kmjalant,egara/nasiontl, 1.200,09 Km dan 529,71 arteri merupakanialan
ll -29
SUMATERABAIIAT GAMBARANUMUM WILAYAI-IPROPINSI Tabel2.33 di PropinsisumateraBarat Nasional Jalan Lebar dan DataPaniang No.
Nomor
NamaRuas
Alung (Simp Duku)'Lubuk Padang 1 001 (Padang) 2 001.K1 Jln.Arau DiPonegoro 3 001.K2 Jln.Pangeran Pemuda 4 001,K3 Jln. 5 001.K4 Jln.Veteran 6 001,K5 Jln.lr,Juanda 7 001.K0 Jln.S.Parman I 001.K7 Jln.Prof.Dr.Hamka I 001.K8 Jln.Adinegoro 10 001.19.K Jln.Damar 11 001.1A.K Jln.Muaro v\uruk 12 001.18.K Jln.HaYam 13 001.1C.K Jln.Niasa 14 001.10,K Jln.Satria 15 001.1E.K Jln.H.Thamdn - Sicincin Lubuk Altr,lg 16 002 - Padang Panjang Siciqcin 17 003 (Padang Panjang) Syahrir 1B 003.11.K Jln.Sutan (Padang Panjang) Jln. M.Yamin 19 003.12.K - KubuKerambil Panjang Padang Bts.Kota 20 004 (Padang Panjang) 21 004.11.K Jln.Sudirman Panjang) 22 004.12K Jln.A.Yani(Pdang Solok Bts.Kota Kubu Kerambil23 005 Jln.DiPonegoro 24 005 25 005.12k Jln.A.Yani(Solok) 26 005.13k Jln.Kh.Dewantara Bonjol 27 005.14k Jln.lmam Solok Muara lGlaban 28 006 (Solok) 29 006.11.K Jln.Proklamasi (Solok) 30 006.12.K Jln.M.Hatta (Solok) 31 008,13.K Jln.A"Dahlan (Solok) 3? 006,14.K Jln,ProtM.Yamin - Kiliranjao 33 009 Tanah Badantung - Bts.Riau 34 013 Kiliranjao - Bts.Kota Padang 35 016 Bts.Kota Painan - Bts.Kota (Padang) 36 016,11.K Bukit Putus Padang (Painan) 37 016.12.K Jln.llyasYusuf 38 016.13.K Jln.St,Syahrir (Painan) 39 017.1 PainanFembang - Painan 40 017.11.K Jln,St.Syahrir 41 017,2 Kambanglndrapura 42 019 Indrapura-Tapan - Batas 43 021 Tapan Bengkulu - Lubuk M 022 Batas KotaPadang Setasih 45 022.12.K Simpang Haru Batas Kotapadang - Bts.Kota 46 023 Lubuk Selasih Sotok 47 023.11K Jln.Lubuk (Sotok) Sikarah 48 023.12K Jln,Hamka - Manggopoh 49 024 Bts.Kota Pariaman
(Km):ifi Panjans
Fungsi
14,47 10,00 Arterl 1.27 9.00 Kolektor 0.63 14.00 Kolektor 0.66 14.00 Kolektor 1.33 14.00 Kolektor 0.97 14.00 Kolektor 2.U0 14.00 Kolektor 4.26 14.00 Kolektor 7.98 14,00 Kolektor 0.29 14.00 Kolektor 14.00 Kolektor 0.53 7.00 Kolektor 0.44 7.00 Kolektor 0.44 7.00 Kolektor 0.10 7.00 Arteri 0.08 15.09 14.00 Meri 6.00 Arteri 18.83 6.00 Meri 4.24 6.00 Arteri 0.82 5.00 Meri 3.26 6.00 Arteri 0.56 6.00 Arteri 3.95 5.00 Meri 38.50 0.37 6.00 Meri 7.00 Meri 0.57 7.00 Meri 0.80 7.00 Meri 2.20 25.19 6.00 Arteri 7.00 Arteri 0.45 7.00 Arteri 0.20 0.56 7.00 Arteti 0.98 7.00 Meri 51.49 7.00 Arteri 23.91 5.00 Kolektor 43.44 6.00 Kolektor 23.16 6.00 Kolektor 5.50 10.00 Kolektor 0.90 10.00 Kolektor 51.12 6.00 Kolektor 0.90 10.00 Kolektor 55.12 4.50 Kolektor 23.4 4.50 Kolektor 38.15 6.00 Kolektor 10.25 6.00 Arteri 23.10 14.00 Arteri 25,65 6.00 Meri 1.00 6.00 Arteri 0.73 6.00 Arteri 45.89 5.00 Kolektor II .30
BAIIAI' STJMNTERA GAMBAITANUMUM WII-AYA}I PITOPINSI
No.
Nomor
Ruas Nama
(Km) Panjans
- Tanah Badantung Muara Kelaban 50 050 (Pariaman) A. Yani Jln. 50 024.11,K - sei.Dareh Kiliranjao 51 051 (Pariaman) 51 024.12.K Jtn.Diponegoro Sei.Dareh-Junction 52 052 - Padang Luar Faniang Bts.KotaParJang 52 026 Jambi JunctionBatas 53 053 Panjang) Rasyidi(Padang 53 026.11.K Jln.M.Daud (Padang PanJang) Prof.Hamka 54 026.12,K Jln. - KuraiTaji Alung Lubuk 55 027 Kumpulan BukittinggiBts.Kota 56 029,1 Lubuk sikaping Kota Kumpulan-Bb 56 029.2 Panti Sikaping BtslGtaLubuk 57 03'0 Sumut Panti'Batas 58 032 - simpang Empat Padang sawah 57 047.2 Balam Empat-Simp.Air Simpang 59 034,1 Bukiilinggi-Baso Bts.Kota 60 Ot1 (Bukittinggi) 61 041,11.K Jln.Soeka,neHatta Payakumbuh Baso- Bts.Kota 62 W2 (Payakumbuh) Hatta 63 042.11.K Jln.Soekamo Payakumbuh-Bts.Riau Bts.Kota 64 043 (Payakumbuh) K Jln.SuCirman 65 062.11 By.Pass 66 062.11.K Payakumbuh Bukittinggi Luar-Bts.Kota Padang 66 045 (Bukittinggi) 67 045.11.K Jln.Sudirman (Pariaman) Syahrir 68 046.11.K Jln.Sutan Passti 69 061,11.K BukittinggiBy (Pariaman) 69 046.12.K Jln.Sudirman Passli By Bukittinggi 70 063.11,K (Pariaman) 70 046.13.K Jln.Cokruraminoto lmam Boniol(Pariaman) 71 046.14.K Jln. - Teluk (Padang) Bayur Putus 71 049.11.K Jln.Bukit (Pdg) (Padang Putus) Bukit Syahrir 72 048.11.K Jln.Sutan Pass 73 064,11 K Padang By ' - Padang Sawah 72 M7.1 Manggopoh - Silaping 74 065 AirBalam 75 067 Batas Sumut Silaping Padang ByPass(Jln.H.AgusSalim) 80 059,11.K Panjang (Jln. Pamuncak) B1 060.11,K Solok ByPass Natsir 82 064.12.K Padang ByPass(Baru) 83 077.11.K Lubuk Sikaping ByPass Jumlah : Dinas Prasarana Jalan Proninsi Tahun 2005 Sumber Sumatera Barat
lftfi
Funssi
6.00 Arteri 26'43 6.00 Kolektor 0.20 6.00 Arteri 21.58 6'00 Kolektor 0.90 6'00 Meri 31.78 6'00 Arteri 12.60 13'07 6'00 Arteri 6.00 Meri 0.80 6'00 Arterl 1.00 6.00 Kolektor 17.50 5.00 Meri 55.45 5.00 Arbri 13.95 5'00 Med 24'81 6'00 Arteri 38'81 6.00 Koloktor 38.97 4.50 Kolektor 64.23 4'50 Meri 7.Bg 7.00 Meri 3.04 7.00 Arteri 15.08 3.94 1C.00 Merl 6.00 Meri 84.40 7.00 Meri 3.00 7'00 Arteri 7.11 6'00' Meri 3.09 7.00 Arteri 1.83 7.00 Kolektor 0.36 4.87 10'00 Meri 1.63 10.00 Kolektor 7.00 Arteri 6'81 7.00 Kolektor O.ZS 7,00 Kolektor 2.72 7.00 Meri 1.60 7.00 Arteri 5.32 4.39 7.00 Arted 7.00 Kolektor 32.09 6.00 Kolektor 31.87 6.62 6.00 Kolektor 1.87 7.00 Meri 7.00 Med 3.08 22.05 7.00 Meri 7.39 7.00 Meri 1200.09
|I-31
GAMBARANUMUMWILAYAHPROPINSISUMATERABARAT Tabel2.34 JalurRelKeretaapi NamaRuteDanPaniang Barat Sumatera di ProPlnsi
- KaYu Tanam Padang - Naras Alung Lubuk - Padang Panjang KayuTanam - BatuTebd Paniang Padang BatuTebal-Solok - Sawahlunto Solok - TelukBaYur Indarung - PaYaku,nb'rrr Paniang Padang - Muaro Sibusuk Padang - Padang Muara Kalaban
terjadidi seluruh namun teriadidi TelukBayurr Indonesia' seluruh di PELNI pelrgopenasian dan yang dimuat beOingtanuntukbararrg spesifik Komoditas kapalsamudera' dibong-kar di yang tercatatkegiatanbongkar-muatnya. batu semendan TetukBayuradalah i,edOunan bara. Teluk olehPelabuhah Jeniskapalyangdilayani 3 (tiga)jeniskapal,yaitu: Kapal terdapat Bayur, Kapal danTanker' KapalNusantara, Samudera, Samuderaadalah kapal yang iangkauan dan antar.samudera mencakup pelayanannya yang kapal adalah Nusantara Kapal negaia. bntai masih.didalam-batas jangkauinpelayarannya Tanker Sedangkan lndonesia. negara wifiyan dan memuat yang khusus aOaiankabal bumi. minYak membongkar
2004 Tahun
Udara 2.5.2.TransPortasi udaraiumlahpesawat Untuksaranaangkutan Tabing Udara di Bandar yangmendarat terbang yang peningkatan mengalami tahunnya setiap. jumlah juga cukuptinggi.Demikian _dengan Tabing' di Bandara yangmendarat penumpang omng. 410.868 tercatal 2004 i'ada tahun di jumlah penumpang peningkatan Besamya semakin disebabkan mulai tahun 2003 jumtahpenerbangan danhargatiket banyaknya masyarakat sehingga yang cukup murah, pesawat ke tempat untuk naik cenderung BtMdi juga beroperasinya clan dengan tujuannya Pariaman. Padang Kabupaten Ketaping Alr 2.5.3.TransportaEl laut yang terdapatdi Propinsi Transportasi TelukBayur BaratyaituPelabuhan Sumatera Padang, PelabuhanPerikananNusantara pantaiSikakap, Ferikanan Pelabuhan Bungus, Sikakap, Pelabuhan Painan, Carocok Pelabuhan Pejat, Tua Pelabuhan PelabuhanSioban, Pokai, Pelabuhan MuaraSiberut, Pelabuhan Muan Gadang, Bake,Pelabuhan Pelabuhan PelabuhanAir Bangis,PelabuhanSasak, Parlaman. Tlku,Pelabuhan Pelabuhan Barat Sumatera di Propinsi laututama Pelabuhan yangterletak di KotaPadang. TelukBayur adalah penumpang tuiuanJakarta Sejak2003angkutan sementara dihentikan terpaksa Sibolga dan angkutan yang penaingan dengan tajam akibat hanya penumpang tidak ini udara.Penurunan
DAN PRASARANA 2.6. KETERSEDIMN SARANA Air Sumberdaya 2.6.1.Ketersediaan a. AirPermukaan Baratbelum Mataair yangada di Sumatera secara dan terukurpotensinya terinventarisasi yang Sungai Wilayah Satuan 6 akurat.dari 37 terdapat baru Barat, beiadadi Sumatera Hidrometri 37 Stasiun Dari StasiunHidrometri. hariansungai aliranrata-rata dianalisa tersebut Sungai Wilayah pda Satuan Banat Sumatera permukaan dihitung air (SWS).Ketelsediaan SumgteraBarat Propinsi di SWS iada ms/tahun' yaitu51,07milyar diperkirakan Lapangan Waduk Situ,Embung, b. Danau, daridanau,situ, air yanglainberasal Sumber ernbung,waduklapanganyang tersebardi danaubesar, 4 (empat) Tedapat Barat. Sumatera Danau yaituDanauDiatas,DanauDibawah, dengan Maniniau, Singkarakdan Danau DanauManinjau pe*iraandebit andalannya 52,53m3/detik, DanauSingkarak iz,z2 m'/detik, serta Danau DanauDibawah0,90 m3/detik, situ, berupa lainnya Potensi 1,18m3/detili. Diatas kapasitas dengan lapangan waduk serta embung m3. 10.000.000 penampungan sebesar aimya c. AirTanah 10Cekungan Baratmemiliki Sumatera Propinsi Air Tanah(CAT)dengankriteria3 (tiga)CAT Lintas Propinsidan 7 (tujuh)CAT Lintas air tanah dengantotalpotensi Kabupaten/Kota, fi -32
GAMBARAN UMUM WILAYAH PROPINSISUMATERABARAT Ha' 157.109 1000Haseluas Dl dibawah 42.075 Ha. Haseluas Dl1000'3000 Ha 74'457 Dllebihdari3000Haseluas
yangberada dalam 28,68milyarm3,sementara potensi air Barat surnatera wilayahPropinsi mo. 22milYar mendekati tanahnya
. . .
Pengairan d. Prasarana Barat Sumatera lrigasidi Propinsi LuasDaerah atas: Haterdiri yaitu273.641,19
Panjangsalumnpdmeririgasidi Propinsi Banatyaitu1.082Km dan saluran Sumatera 2.141 sekunder Km.
Tabel2.35 Barat Sumatera Proplnsl lrlgaslDi Drerah LuasPotensial(Ha) 1000'3000 < 1000 123123123 2'425,A0 17.031,76 Psdaman 1 Padang g.ZSZ,m 2'326,00 2 Pasaman 3'500,00 e.aZz,m Eanat i Pasarnan 17'348,00 tO'112'00 4 Pesbrsahhn 14.530,061.657'00 Kob 5 LimaPuluh 4'608,00 18'749,571.874,50 6 Agam 1.112,00 13.620,401.583,00 z TinanDaUr 3'454,002'890'00 19.972,46 8 Sobk 12.4'10,37 Selatan 9 Solok 8.383,0J 10 SawahluntdSijuniung 4.983,00 11 Dhamasrava 392,m rrilentawai 12 Kepulauan 3'090'73 4.249,05 13 Padang 2.121,95 30,00 14 Pariaman 65i'87 597'85 15 Solok 'l'321'00 726'00 1.659,00 16 Payakumbuh 754,00 17 Sawahlunto 1.'115,62 181,00 Panjang 1C PadarB 174,00 424'00 19 Bukittinggi 37'863J3 1211,00 tlg.fOf,ff S.006,35 Jumlah Barat bhun2006 Propinsi Sumabra PSDA : Dinas Sumber 3 = UnhsPropinsi 2 = LinbsKab/Kota, 1 =UtuhtGb/Koh, l'lo
KrbupatonlKotr
Listrik 2.6.2.Prasarana Produksilistrik di PropinsiSulnateraBarat Propinsi lingkup olehPT,PLN,Dalam dihasilkan Pembangkit, 3 (tiga)Sentral ini,PT,PLNmemiliki dan yaitu: Cabang Bukittinggi, Caba,rg Padang, jasalistrikdi Propinsi Solok.Pelayanan Cabang olehPT.PLN Baratyangdilakukan Sumatera dan GarduDistribusi 4.928UnitStasirrn memiliki transmisi KVAdengansistemjaringan 428.641 teganganmenengahdan teganganrendah tenagalistrikPT.PLNdi Propinsi Pembangkit mesin dibangkitkan Bant,seluruhnya Sumatera (Powor pembangkit danair. diesel Genera.by'
> 3000 7'918'm 8'300'00 22'893'00 16'110'00
55'5at'00
Jumlrh Arcsl 21.374,76 20.418,00 35.720,00 43.870,00 16.187,06 25.232,07 16.315,40 26.316,46 12.410,37 8.383,00 18'936'0023.919,00 392,00 8 7.339,r 2.15'1,95 1.256,72 3.706,m 754,00 1.296,62 598,00 f8'936'002?3.641,t9
pembangkit listrik pembangunan penambahan yangcukupberarti,namundaritotalkapasitas padasisteminterkoneksi ierplsangpembangkit masih (517,5 MW)seharusnya 150kV Sumbar Barat listrik Sumatera daya mampumendukung puncak (325MW). padakondisi beban
dengan SistemSumbaryang terinterkoneksi pasokan SislemRiaudanJambidalamkondisi energiprimernormalada surplussebesar30 air tinggipermukaan MW. Namundemikian, yangmenurun datt Singkarak danauManinjau tajam pada waktu musim kemarauakan PLTA kemampuan berkurangnya menyebabkan energilistik.Demikian untukmemproduksi iuga, untuk batubarayangtersedia kualitas Beberapa permasalahanketenagalistrikan rehdahnya bahan bakar PLTU iuga akan menurun PropinsiSumatera Baratsaat ini yangperlu olehPLTU. pertama dayayangdibangkitkan kemampuan Permasalahan sogeradicarisolusinya. Sistem pasokan Secara umum kondisi pombangkit energi masihterjadlkekurangan adalah oleh musimdan Sumbar,yang dipengaruhi Sumatera listrikpadasistemketenagalisttikan PLTU, bakar kualitas bahan Baratterutamapadawaktunusim kemarau, paCa pemadaman bergilir masih sehingga teriatli jugasudah Saatini sistemSumbar-Riau-Jambi SumateraBanat. sistem ketenagalistrikan Sumsel-Lampungdengan sistem terinterkoneksi Walaupunselak tahun 1998 tidak ada II.33
GAMBARANUMUMWILAYAI.IPROPINSISUMATERABARAT
Pada meniadisistemSrrmbagsel' Bengkulu Sumsel-Lampung' kondisi normal, sistom 60 surpluskunang mengalami Bengkulu .lebih. sistem total padasaatinisecara lvtW.Seningga 100 dayasebesar naniakelebihan S"mbagsel operasi rencana dengan MW.Nimundemikian, 2006 pada tahun (3x70 MW) PLTAMusi -dan (2x100MW)padatahun2007 PLTUTarahan kepadasistem kesempatan akanmemberika,r dayadari kebutuhan Sumbaruntukmemenuhi dalam Suoagsel sistem sisteminterkoneksi jangka dalam jangkapendek.Akan tetapi, pembangkit masihperludicarialternatif -kapasitas ban-jang untuk menengah besaratau balim dengan dayasistem keseimbangan menjaga Subagsel' interkoneksi sistem dalam sisternlain Pesisir energilistrikdi KabupatenPenyediaan Pauh melalui-Gl pada dipasok ini saat Selitan Sumatera Ketenagalisttikan Limooleh Sistem Barat.Padadaerahini iarakantarasumber pasokandengantitik bebanteriauh-sangat kuranglebih.300 km' panjang,mencapai beririfiin juga halnya dengalr Kabupaten sumberpasokan yang mendapat Pasaman, energilistrikdari Gl Maniniau. H.! ini dan distribusi penurunan tegangan menyebabkan jaringan rentan serta susutenergiyangbesar, alam.Secarakeseluruhan gangguan terhadap penurunan terhadap halini akanmenyebabkan listrikyangdisediakan. energi kualitas
Agam Sijunjungdan Kabupaten Sawahlunto dumPing. oPen sistem memakai seiring ked9R9n, wilayah Untukpengembangan penduduk jumlah denganp6ningkatan , T3k' perlu dmngKaKan persampahan penanganall dan pengelolaan kapasitas bengaimeningkatkan pengolahan cara AirBersih 2.6.5.Prasarana yang dihadapidalampembang.u.nan Masalah saranaaii bersihadalahbelumterpenuhinya pasokan air bersiholehkonsumen permintaan Cakupenpelayanan vanq memerlukannya Su.matera di Propinsi perpipaan lenltn sistem yaitu 2004 BPS tahun Barit menurut'data di dan 11,13% di perkotaan 40,95% sebesar slstem perdesaan.Totalcakupanpelayanan hanyasebesar porpipaan dan non perpipaan danpemalnaraan pembangunan 54,13%.Biaya tedadibenturan meningkat, semakin air bensih sumberdaya pemanfaatan kepentingan berbagai perunoangan' peraturan air dalamimplementasi kelembagaan lainnyaadalahkesiapan Masalah pembangunan dalam manusia dansumberdaya yangbelum saranaair bensih danpengelolaan memadai.
air dalampenyediaan yangdihadapi Tantangan yaitu dalam Barat Sumatera benihdi Propinsi Goal targetMileniumDevelopment mencapai sampaitahun 2020 yaitu dengancakupan tersebut 80%. Tantangan pelayanan mencapai Telekomunikasi 2.6,3,Prasarana : mengingat besar semakin 74 UnitSentral Sampaitahun2004,terdapat yang . Pertumbuhan penduduk danurbanisasi Sentral. Telepondengan142.255Kapasitas meningkat semakin terutama dibutuhkan telekomunikasi Prasarana airbersih' . Tuntutan jumlahdanmutusarana pertumbuhan di kawasan untukpengembangan jumlah kesadaran dan Meningkatnya perdesaan. Pengembangan prasamna penrludukakan pentingnyakesehatan banyak akan depan dimasa telekomunikasi semakintingginyatuntutan menimbulkan jaringan seluler. berupa penyediaan air bersihbaikdarijumlahdan kemampuan keterbatasan Dengan mutunya. PersamPahan 2.6.4.Prasarana pengadaan pemerintah dalam sumberdaya pada di daerah Prasaranapenampahan sudahdip'erlukan air bersih,tampaknya menerapkan Baratbelumsemuanya Sumatera berdasarkan masyarakat peran dat, swasta yang sistemsanitarylandfill.Kabupaten/Kota yang lain,untuk sisi prinsip Pada kemitraan. iniyaitu: Kotapadang, sistem telahmenerapkan pembangunan airbersih iebih memenatakan dan Pasaman Kabupaten Paniang, KotaPadang kawasan ke sampai PerdesaanPerlu KabupatenPesisir Selatan. Kota Solok tepat pengembangan teknologi ditingkatkan lain landfill.Kabupater/Kota control menenapkan guna. Kota KotaPayakumbuh, KotaBukittinggi, seperti . kawasan.Perkembangan Perkembangan Kabupatett Pariaman, Kabupaten Sawahlunto, jasa, industridan perdangan kawasan Kabupaten Solok, Tanah Datar,Kabupaten II-34
GAMBARAN UMUM WII..A.YAHPROPINSISUMATERABARAT
. .
peningkatan transportasimenyebabkan kebutuhan akanairbersih. KesenjanganKeterjangkauan Keterbatasan SumberAir Baku.Debitair bakuuntukair bersihtidakbertambah dan bahkancenderung menurun, sedangkan kebutuhan masyarakat akan air bersih semakin mcningkat,
Kondlsl 2.6.6. Kesehatan Sarana di Propinsi Barat Sumatera yangadadi Propinsi Rumah sakitpemerintah Sumatera 17 unityangterdiri Baratbedumtah atasrumahsakitkelasA untukrumahsakitjiwa Padang, rumahsakitkelasB untukRSUPDr.M. DjamilPadang dan RSAMBukittnggi, rumah sakitkelasC terdapat di 11Knbupater/Kota dan rumahsakitkelasD terdapat di RSUDSuliki Kabupaten Limapuluh Kotadan RSUDKota Padang,RSUP Dr. M. t{amil Padang pengelolaannya pusat,dan oleh pemerintah pengelolaannya beberapa rumah sakitCidaerah, propinsi. masih dilakukan olehpemerintah Tabel 2.36 RumahSakitDaerah di PropinsiSumatera Barat No 2
llamaRumah Saklt RSUPDr.M.DiamilPadang RSJiwaPadanq
Kelas I I
e A
J
RSAMBukittinoqi
4
RSUD Padang Panian!
6
RSUDPayakumbuh
6
RSUD Batusangkar Padaman RSUD
7 8
B
c c
RSl.lDLuhrk Basuno
o
RSUDSungaiDareh
c
10
D
11
RSIJDSuliki Painan
12
RSUOSolok
c c
14
RSUD Sarahlunto
c
't3 RSUDMuaroLabuh
D
15
RSSNBukittinoqi RSUDPadano D 17 RSUDLubukSikapinq c 2006 Dinas Kesehatan Propinsi Bantfahun Sumber: Surnatena tA
2.7, PENCEMARAN SUNGAI DIPROPINSI SUMATERA BARAT Barat Beti€rapa sungaidi PropinsiSumatera kimia terindikasi telahtercemar.Zatpencemar yangditemukan anorganik seperticuprum, nitrit, zinc, OZ terlarut,dan Hg (air raksa).Zal pencemar mikrobiologi fecalcoliform dan total coliform. Zatpencemar tersebut dihasilkan oleh pertambangan, kegiatan industri danpermukiman penduduk sepanjang alursungai. Hal ini perlu mendapatperhatiankarena sebagianpenduduk masihmemanfaatkan air sungai sebagai sumber airbensih.
7 ./.,
II-35
GAMBARAN UMUM WTLAYAH PROPINSISUMATERA BARAT Tabel2.37 KualitasAir SumberAir Baku HasilPenguiian Barat Sumatera di ProPinsi Pencematan Tingkat Tentuan Beberapa Tahun2005 Sepanaing = 6 mgil>4 mg/l O2terlarut AirBatangKuraniiIntakePDAMKp.Kolo 1 KotaPadang = 0,35rng/l> 0,03mgfl Cuprun/Cu = > 1000mg/l 1902 mg,/l Teaarut ZaiPadat LapaiNanggalo AirBitairgKuranji, = 5,4mg/l>4 rng/l 02 torlarut = 0,348 mg/l>0,03mgil CuprunVCu = 6,8mg/l> 4 mg/l RasakBungo 02 terlarut Arau,lntakeIndarung, AirBatang = 0,371 mg/l mg/l>0,03 Cuprunr/Cu Nitrit=0,053mg/l>0,05mg/l Bt. Arau,HilirMuaroPertemuan AirtJatirng = 0,451 mg/l> 0'03mg/l Cuprum/Cu Padang AraudenganBatangJirakSeberang = 3,7ng/l>3 m$l BOD = 3376mg/l> 1000mg/l Terlarul Palinggam ZatPadat Gantung Arau,Jembatan AirBatang = mdl>0,03mgll 0,654 Cuprun/Cu BOD= 105mg/l>3 mg/l COD= 250mg/l>25mg/l > 5000 2400MPN/100m1 TotalColitorm MPN/1@ml = 0,181 > 0,05mg/l nrg/l ByPass,Taniung Nitrit Arau,Jembatan AirBatang = 6,4mg/l> 4 mg/l terlarut 02 Sabar rngtl> 0,05mg/l Nitrit= 0,373 Arau,PintuBanlirKanal'U;unq AirBiriang = 5,5 02 torlarut mg/l>4 mg/l Lb.Begalung Tanah, mgll>0,05mg/l Nitdt= 0,052 Rabut Bandar Dosa AirBatangLembang, 2 KotaSolok = ti,3 02 terlarut mdl>4 mg/l =0,336 nrg/l>0,03ng/l CuprunVCu = > 0,03 rng/l Cu 0,055 Pandung DesaBandar Solo/Kota AirBt.Sumani, Kabupaten Solok = 5,7m$l> 4 mg/l Dengan 02 terlarut Piruko,DiudikPertemuan AirBat.rng A Kabupaten = 0,334 mg/l>0,03mg/l CuprunVCu Pi;uko) Siat(Seberang Batang Oharmasraya 0,05mg/l 0,056mg/l> TtnclZn= BOD= 3,2mg/l>3 mg/l = 6,1mg/l> 4 mg/l dengan 02 terlarut AirSungaiKotoBalai,diudikpertemuan = 0,179 mg/l>0,03mg/t Cuprunr/Cu BatangPiruko,DesaKotoPadang =6,3nrdl> 4 nq/l 02 terlarut dengan AirBatangPiruko,diudikpertemuan =0,159 mg/l> 0,03mg/l Cupruny'Cu BatangMimpi,GunungMedan = > 4 rng/l mg/l 6,8 02 (Bendung) tedarut HuluBt.Piruko AireatangPiruko, =0,311 mdl>0,03mg/l Cupruny'Cu DesaMenda,va = 6,8mg/|> 4 mg/l Jembatan 02 terlarut diudikpertemuan AirSungaiBetung, Kabupaten/Kota
No
5
6
Sungai
KotoBaru JalanUntasSumatera, =6,0mg/l> 4 mg/l JalanLintas 02 terlarut Hari,diudikJembatan AirBatang > 0,002 mg/l r,rg/l Hg= 0,003 PulauPunjung Dareh, Sungai Sumatera = mg/l>4 mg/l 6,6 terlan't Desa 02 IntakePDAM Pasaman AirBatangBubus/Malandu, Kabuoaten =0,224 mg/l>0,03mg/l Cuprun/Cu Bonjol Tanjung Pungo, = O2terlarut6,7mg/l> 4 mg/l Kantor Belakang Air BatangBubus/Malandu, =0,446mg/l> 0,03mg/l Cuprum/Cu BPPBonjol Ti.Ampalu Ombilin, Jembatan AirBatang Kabupaten Sawahlunto/Sijuniung
7
KotaSawahlunlo
8
KotaB'rkittinggi
MuaraBatang Setelah AirBatang Ombilin, Lunto PLTUSalak, dibelakang AlrBatang Ombilin, Ta'awi Agam,HuluBatang Agam,Jirek AirBatang
> 0,05mg/l 0,061rngl ZindZn= mgfl mg/l>0,002 Hg= 0,006 = 0,16mg/l>0,05mg/l Nitrit = 5,3mdl>4 mg/l 02terlarut mg/l>0,05mg/l 0,275 ZindZn= = 0,14mg/l>0,05mg/l Nitrit = 5,7mg/l> 4 mg/l 02 terlarut = 5,2mdl> 4 mg/l 02 terlarut = 0,14mg/> 0,05mg/l Nitrit BOD=3,2mg/l>3mg/l Nitrit= 0,519 mg/l> 0,05mg/l BOD=80mg/lt3mg/l COD= 160mg/l>10mgfl = 24C,10 ml> 5000 MPN/100 TotalColiform MPN/100 ml = 11000 ml> MPN/100 Feces Coliform il-36
GAMBARAN UMUM WILAYAI{ PROPINSISUMATERA BARAT
No 9
KabupatenrKora KotaPayakumbuh
sunsai
Tambuo AirBatang eit Att*! Agam,HilirBt.Agam
Tem:rut+:fllltifJrtemaran BeberaPa 1000MPNJ100ml Cu= 0,042mg/l>C,03mg/l N = 0'092mg> 0'05mg/l
sumbar(2005) BaratdanDinasPSDAPropinsi sunratera Propinsi sumber: Bapedalda ;Tingkatpencemaran No 82Tahun2001 PP menurut ll kelas air standar dihitung dengan
It-37
KChISEP, KEBUAKSANAAN DAN STRATECI PEI\ATAANR.-UAT{C
KONSF:P,KEBIJAKANDANSTRA'IEGIP!]NATAANRUANG
.
|'F4f
rlln4i4.n
*nr,i
"/shn
Sumatena Propinsi penduduk Pertumbuhan Baratantaratahun2000 2005mencapai 1,6570yang terbagiatas pertu-mbuhan dan sebesar1,43olo penduduit kabupaten 2,14o/o' seb€sar kota penduduk pertumbuhan bahwadintasa ital ini mengindii
Beberapahal yang men;adiptensi .untuk POTENSI : DAN Baratyaitu Sumatera 3.1 PERMASALAHAN Propinsi pengembangan SUMATERA PROPINSI PENGEMBANGAN . Posisi relatif PropinsiSumateraBarat BAR.AT sebagaigerbangwilayahbaratIndonesia harus Barat Sumatera ruangPropinsi Penataan yang-dilewatioleh ialan nasionalTrans ini: berikut kondisi transprtasi sarana r,remp€ilimbEngkan dan memiliki buriatera intemasional' dan domestik dan laut udara . Karaktoristik alam yang berbukitdan Barat propinsi Sumatera dan Dari . Karakteristik bergunung. alam PropinsiSumatera lahan Ha, potensl 4.229.:121 luas yangmemi.iki sumberdayamanusiameniadi mgncapai lebihdari400/o untuk kelerengan Oengan komParatif keunggulan propinsi' pertanian dariluaswilayah proporsi 39,03% kegiatan mengembangkan danluas perikanan dan nrn hutanhanla38,54% Kawasan .rnggulan, komoditi beberapa dan pertiambangan, 54,83%. budidaYa kawasan kelautan,pariwisata, lokal bahan'baku dan industripengolahan . Beberapa daerah ka,;upatenseperti keraiinan. Pasaman SolokdanKabupaten Kabupaten sangat budidaya pnoporsi kawasan memiliki dan daerah kecilyaitukurangdai 25o/o PERENCANMN PERTIMBANGAN 3.2.DASAR dan Selatan Pesisir seperti Kabupaten/kota RUANG PENATMN proporsi Kotamemiliki Limapuluh Kabupaten 25-50%. antara budidaYa kawasan TataRuang 3.2.1AsasPerencanaan . Kawasan-kawasan tertentu di Propinsi tata ruangd'susunberdasarkan Perencanaan Baratrawantertradapbahaya Sumatera asasYaitu: boberaPa g€mpa, darbanjir' tsunami, bencana yangmencakup kelestarian: Asaskelestarian Barat . Kawasan Sumatera DASdi Propinsi air sumberdaYa lahankritisyangcukup yangmempunyai haYati sumbedaYa luas. Disinyalirlaju kerusakanhutan tanah sumberdaYa - 10.000 hekhrpertahun. mencapai7.000 alamlainnYa sumbedaYa . Dengan dan : yangmencakup alamyangberbukit pemanfaatan karakteristik Asaskesesuaian tersebutdan luas kawasalt bergunung ekologis kesesuaian yangrencapai45,17 %,makaakses lindung fungsional kesesuaian kerdalapadabeberapa menjadi transportasi : merrcakuP Asasefisiensiyang proPinsi. wilayah bagian pemanfaatan sumbedaya optimalisasi . Jumlahkeluarga nilaiekonomi Sumatera miskinPropinsi Baratyangcukuptinggi,tercatatmencapai dan elisiensi kesesuaian 28 o/opadatahun2006.Padatahun2006 .Asas kelestarian, tata Perencanaan satu kesatuan. 10,97% merupakan pengangguran terbukamencapai dari titikterbaik ruangharusmempertimbangkan daritotalpenduduk. penerapanasas-asastensebut.Penerapan III.I
KONSEP,KEI}IJAKANDAN S'IRATItrGIPENATMN RUANG akan parsial darisalahsatuasastensebut secara yang merugikan ekologi dampak menyebabkan ekonomi perkembangan atau teriinggalnya wilayah. Ruang 3.2.2TujuanPenataan tuJuan dengan ruangberkaitan Tujuan.penalaan berkaitan makro mdfro dan mikro.Tuiuan denganwilayahyang denganaspekhutiungan mikrcberkaitan tujuan lebiti luas sedangkan dalam penataan keruangan aspek dengan propinsi. wilayah pengembangan tataruangPropinsi makro Tuiuan Baratadalah: Sumatera . Menciptakan yanglebihilnggi keterkaitan propinsi-propinsi lainnya di Indonesia dengan dengan memanfaatkan keunggulan komparatifyang dimiliki oleh Propinsi Barat. Sumatera ' Menciptakan yanglebihbesar keterkaitan negaralain negara-negaraterutama dengan pasar Propinsi yangmenjadi ekonomi negana Banat. Sumatera tata tu;uanmikropengenbangan Sedangkan : aCalah Barat Sumatera Propinsi ruang . Mengoptimalkan ptensi dan pemanfaatan memperhatikan dengan wilayah sumberdaya prinsippembangunail !3rtg berkesinam(berkelanjutan). bungan . Meniagadan melestarikan keseimbangan pema.ltapan kawasan melalui lingkungan yangberfungsi lindung. . Mengarahkan pemanfaatan ruang untuk kawasan budldaya kawasanlindungdan potensi darrdayadukungnya. sesuai dengan r Mendorong pertumbuhan ekonomidaerah hukum, melaluikejelasan ruang,kepaslian potensi sumberdaya dan pemanfaatan seoptimal mungkln. , Mengembangkan dan mengamankan kawasanyang dlanggapslnateglsatau pdoritas yang memerlukandukungan penataan ruanq secepatnya. . Mewujudkan sistemkotakotayangsecarcl spasial lebihseimbang danlebihbaik.
.
.
Meningkatkan pemn Pusat-Pusat mamPu agar Bermukiman/lota'kota berfungsisebagaipusat pengembangan wilayahterutamabagi wilayahbelakang yangbelum berkembang. Memenatakanpengembarqanwilayah sisbm pusatausat denganmenciptakan permukiman/kotakota.
Proplnrl$umatera 3.2.3FungsldanPeranan WlaYah BaratdalamKonstelasl Propinsi Sumatera berdasartan potensi dan alam,kependudukan geognafis, sumberdaya dan fungsi nremiliki infrastruktur ietersediaan yaitu: peranan, wilayahbanatIndonesia 1. Sebagaigerbang prasamna transportasi dengandukungan lautdanudara. tuiuanwisah salahsatudaenah 2. Sebagai utama diIndonesia sektor komoditi 3. Sebagaisentrapenghasil peran pertanian fungsidan : rincian dengan penopang swasembada sebagaidaerah pangan nasional. sebagaidaerahpusatpanganhewani b4ianTengah. diSumaten asaltemak Sebagaidaerah penghasilkomoditi palgan,hortikultura tanaman unggulan unhrkpasarrcgional dan perkebrrnan propinsi) (antar danintemasional. sebagai salah saU daenahsentra potensi perikanan Dengan di lndonesia. kelaubndan prasaranaPendukung, Baratdikembangkan PropinsiSumatera tangkaP. sentrapedkanan sebagai PENATAAN 3.3, KONSEPPERENCANAA}I RUANG Perencanaan \tUilayah 3.3.1Pendekatan Pendekatanporencanaankeruanganyang dipakaidalamperencanaan wilayahPmpinsi yaitu integrasifungsional Banat Sumatera htegrafion).Dalam spasial(funcliond-spatial pendekatan ini,pendorong ubmapedtembangan wilayah yaitu sektor pertanian. $ebagai pendukung, dikembargkan koti+kota pusat I I I. 2
KONSIIP,KIiI}IJAKAN DANS'I'RATEGII'ENATAANRUANG pusat pertumbuhan dan kawasanpusat pelayanansosial dan pemasaranyang terintegrasidengan baik dengan daerah Kota-kotadan kawasanurban hinterlanclnya. dengan kawasanperdesaan. dintegrasikan sebagai kotadanpusatpelayanan Seterusnya, dengan propinsidiintegrasikan outletkomoditi pasar danintemasional. regional Sumatera ruangProplnsl itupemanfaatian Sulain pendekatan optimalisasi dengan Baratdilakukan lahan keterbatasan pemanfaatan ruang.Dengan pengembangan kegiatan budidayamaka produksi perludilakukan dasarefisiensi dengan penerapan komoditi, integrasi lahandanenergi, pemanfaatan tian ramahlingkungan, teknologi lokal. sumberdaya WilaYah T;taRuang 3.3.2Konsep Proo.rsiSumatera l(onseptataruangwilayah tlari pendekatan Barat sebagaipenjabaran wrtayahterdiriatas perencanaan keruangan konsepstrukturruangkotadan konseppola pemanfaatan ruang. Ruang l(ota Struktur Konsep 3.3.2.1 integrasispasial,kota Denganpendekatan sesuai denganfungsi dan dikembangkan pengembangan perannya wilayah. dalam 1. Kota Utama yaitu Kota Padangdan sekitarnyaberfungsisebagai pusat tiansportasiyang merupakanPusat penumpang pelayanan danoulet angkutan komoditipropinsike pasarregionaldan intemasional dan selainitu jugaberfungsi pengolahan. pusatkegiatan sebagai industri 2. KotapusatkeduayaituKotaEukittirggi dan sekitanrya sertaKotaSolokdansekitamya yangterdapatdi wilayahbagiantengah Prcpinsi Sumatera Baratberfungsi sebagai pusatpelayanan sosialwilayahdanoutlet pangan, komoditi tanaman hortikultura dan pertemakan ke pasarregionaldi wilayah pantaltinrur PulauSumatera, wilayah selatan PulauSumatena danpulauJawa. 3. Kota pusat kegiatanwilayahperdesaan padasetiap produksi. terdapat kawasan Kota berfungsi sebagaipusatpelayanan sosial kemasyarakatan danpasarbarang konsumsi danhasilpedanian lokal.
Sistemkota sebagaipusatkogiatanwilayah oleh sistemiaringanbansportasl dihubungkan jalanu.amaberfungsi sebagai wilayah. Jaringan yaitujalurpemasanan jalurpemasanan dadkota utamadan kota keduayang menladioutlet pemasaftn. Kotautamadankeduadihubungkan produksl. jalandarlkawasan jaringan eenha oleh yang perdesaan tedapat Kota pusatkegiatan produksl oleh dihubungkan iaringan dikawasan jalandarikawasan Perdesaan. Ruang PolaPemanfaatan Konsep 3.3.2.2 Berdasarkanmorfologi wilayah, propinsi Baratdapatdibagiatas kawasan Sumatera pesisirpantaibar:at,kawasandahrantinggi rendah kawasan datanan tengah, bagian wilayah bagian rcndah kawasan datanin utaradan bagian selatan. dengan wilayahdikembangkan Pengembangan kawasan.Satu satuan pola pengembangan satu'ruangfungsi'yang kawasanmerupakan 'ruang Ruang adminishasi'. berbedadengan yang fungsi suatusistem fungsimerupakan independenmelintasi batas administnasi pemerintahan. kawasandilakukansecara Pengembangan wilayah dananbrsektor.Kawasan antar terpadu potensi aspekkesatuan dibentukberdasarkan pengembangan ekonomidan aspekkesatuan ekosistem. Potensi Kesatuan Berdasarkan A.' Kawasan Ekonoml Pengembangan Propinsi SumateraBarat Pengembangan berdasarkan pendekatan kawaan pengembangan ekonomiterdid atas kawasa andalan, kawasan strategis tumbuhoepatdan perbatasan. kawasan strategis KawasanAndalanmerupalenkawasanyang memilikibebenapaseKor unggulanyang pertumbuhan berperan mendorong Di ekonomi. PropinsiSumateraBarat tedapat empat yaitu: Kawasan Andalan Kawasan Andalan Padang dskdenganpotensi perdagangan dan jasa, industri,kelautan, pariwisata danpertarian.
lrr-3
KONSEP,KEBIJAKANDAN STRATEGIPENATAANR'UANG dsk,dengan Agam-Bukittinggi Andalan Kawasan pertanian potensi danPariwisata AndalanSolokdsk,denganpotensi Kawasan pengolahan hasil priwisata pertanian, danindusUi pertanian denganpotensi KawasanAndalanMentawai pertanian, danpariwisata kelautan andalanterdapatbeberapa Didalamkawasan tumbuhcepatyaitukawasan kawasan strategis yangbisa yangmemiliksatusektorunggulan pertumbuhan ekonomikawasan mendorong sbategis brsebutyaitu: dengan cepat.Kawasan -Perbatasan cepat Padang tumbuh kawasan cepat kawasan tumbuh PadangPariaman, prcpinsi, kawasan perkebunan bagianutara bagian selatan tumbuh cepat perkebunan Pangan pertanian tanaman propinsi,kawasan tinggiSoloksekitamya, datanan danhortikultura pertanian Pangandan tanaman dan kawasan sekitamya. Agan dataran tinggi hurtikultura perbatasan etalase bagian merupakan Kawasan PropinsiSumateraBarat yang mempunyai prtensipengembangan Untuk ekonomi. kegiatan memanfaatkanpeluang ekonomi dan maka diperbatasan integrasi spasial memperkuat kawasanstrategis diarahkanpengembangan perbatasanlsrrg terdiri atas : kawasan - R,au, kawasan perbatasan Propinsi Sumbar perbatasan PropinsiSumbar- Jambi,dan kawasanperLatasanPrcpinsi Sumbar Bengkulu. B. Kawasan Berdasarkan Kesatuan Ekoslstem Tangkapan Alr DAS Propinsi Baratterdir:atas6 SWS,30 Sumatera kawasan DASdan 13 SubDAS.Pengelolaan sumberdaya berdasarkan ekosisten air penting mengingat koridisi lahandalam untukdilakukan kritis kesatuan ekosistem banyak dalamkeadaan yangrawan terhadap bahaya baniir. pembangunan pendekatan Pengelolaan dengan pelestarian llngkungan di PropinslSumatera Barat dilakukan berdasarkanpendekatian kesatuan ekosistem kawasan tangkapan air . Kawsan tangkapan rir tenririatassatuanSWS danDAS. SWSyangmengalir ke pantaibarat yaituSWSAnaiSualang danSWSSilautdan SWSyangmengi,lir kepantaitimuryaitu: SWS
danSW$ SWSIndenagid Rokan, SWSKampar, lnderagiri. wilayah dengan konsep Pengembangan dahm tata air meniadipertimbangan kesatuan sektorprimer budidaya pengembangan kawasan budidaya Pengembangan dan permukiman. pertanian,perbmbangan dan pergembangan hultl perlumemperhatiltan perkotaan keteilaltan aliransungai. hilirsepanjang PENATMNRUAiIG 3.4 KEBIJAKAN TataRuang Perencanaan 3.4.1Kebliakan tab ruang Propinsi Kebijakanperencanaan Baratyaitu: Sumatera dan penyerasian sinkronisasi 1. Melakukan pembangunan program fisik dan antana Propinsi RTRW dengan ekonomi sosial (yangtelah diperdakan) sohinggaprcses ruang pembangunan dan Penggunaan menjadilebihefektifdan efisien.RTRWP alat untukuntukmenganahkan merupakan pemantaatian untult: ruangyangbertuluan pelencanaan keterpaduan mewujudkan tataruangantarkabuPater/kota pembanguperencanaan keterpaduan nan antara propinsi dengan kabupaten/kota pembanguperencanaan keterpaduan sektordi ptoliinsi nanantana ke dalam 2. RTRWPperlu ditindaklanjuti yang mengarahkan rencana terperinci pada kawasanandalan, perencanaan kawasan strategisdan kawasanlain yang penanganannya. diprioritaskan 3. Dalam kondisi dimana kondisi perkembangan ekstema! danperkembangan intemaltidakterakomodasi makaRTRWP ataudisempumakan. , .dapatdirevisi 3.4.2Kebijakan Pemanfaatan Ruang Kebijakanpemanfaatan ruang Propinsi Sumatena Baratyaitu: 1. Pemantapkan sistempusat permukiman denganpengen,bangan fungsikota dan pendukung infrastruktur
ut-4
KONSEP,KEBIJAKANDANS'I'RATEGIPIINATAANRUANG
transportasi infrastruktur 2, Pengembangan antar kegiatan interaksi untukmendukung dan pertumbuhan di Propinsi pusat-pusat propinsi. pertumbuhan antar pusat-pusat wilayahtertinggal keterkaitan 3, Peningkatan danstrategis tunrbuh cepat wilayah dengan jaringan pembangunan sistem terutama transportasi, potensi pengembangan 4. Pengembangan keterpaduan ekonomidenganpendekatan penetapan kawasan pengembangan melalui tersebutyaitu: pengembangan. Kawasan cepat, tumbuh kawasan andalan, kawasan perbatasan dengan prioritas dan kawasan antar sinergipengembangan menciptakan sektor. danantar daerah 5. Pengembangankawasan dengan dengan pelestarian lingkungan pendekatan menerapkan Pola Pengembangan kesatuankawasantata air berdasarkan (SWS danDAS).
prosedurpemberiantiin 3. Memantapkan kabupStenlkota pemanfaatan ruangditingkat RTRWP. memPertimbangkan dengan pengawasan dan penertiban 4. Menegakkan danperatunan RTRWP kepada berdasarkan perundangan. 3.5 STRATEGTPEMANFMTANRUANG BARAT SUMATERA PROPINSI Strategi Yang akan ditemPuhdalam Sumatera Prcpinsi ruangWilayah pemanfaatan konseppenataan Barat sebagaipeniabaran penataan ruangadalah: ruangdanKebiiakan .
sosial,ekonomi Pengembangan Prasarana pada dan lingkungan wilayahkota pusat .pertumbuhan. .
.
. Pemanfaatan Pengendalian 3.4,3'Kebiiakan Ruang . pemanfaatan ruangadalahupaya Pengendalian ruang sesuai untuk meniaminpemanfaatian . dengan rencana tata ruang. Kebiiakan yaitu : pemanfaatan ruarrg pengendalian aturan pemanfaatan 1. Mensosialisasikan . dengankiteda ruang.Atrtran berkaitan yang ukuran merupakan budidaya kawasan penetapan kawasan suatu untuk digunakan yang kegiatan usahadanlatau bagiberbagai . yaitu sektoral, teknis meliputi : a). Kriteria ukuran untuk menentukan bahwa ' pemanfaatan ruanguntuksuatukegiatian dalam kawasanmemenuhiketentuanteknig,dayadukungdan daya ketentuan ruangdan kesesuaian lingkungan, tampung . bdbasbencana.b) Kritedaruang,yaitu ukuran untuk menentukanbahwa pemanfaatan ruanguntuksuatukegiatan nilai menghasilkan kawaean, dalam budldaya sinerglterbesarterhadapkesejahteraan masyarakat sekitamya dan tidak fungsi bertentangan denganpeiestadan lingkungan hidup. pengawasan dan kelembagaan 2. Memperkuat penertiban pemanfaatan lahan.
sentra-sentrakomoditi Pengembangan untuk pertanian danindustri sektor unggulan kabuPater/kota. setiap pertanian unggulan komoditi Pengembangan dan yang saing berdaya dan- industri nilaitambah. membed antar keterkaitan/integrasi Pengembangan prcduksi. kawasan satu dalam komoditi dengan sistem Kegiatanpertiambangan zonasi eksploitasi untuk mencegah pencemaran lingkungan. kegiatanpertambangan Pengembangan daYa dukung yang tidak mengunangi lindung. fungsi kawasan budidaya dalam . Pengembangan kawasan DAS. kerangka Peningkabn iaringanialanantarkawasan danantara produksi outletkomoditi dengan pasar komoditi. dengan outletkomoditi yang energidengankapasitas Penyediaan dePan kebutuhan dimasa mencukupi
ut-5
R,EI-{ CAI{A PEI{ATAAI\I
RENCANAPENATAANRUANGWII.AYAH ataubaglan secaranasional perkembangan nasional. wilayah f.'- Memiliki fungsi pelayananiasa'lasa pemerlntahan dan Jasa. PubllU untukskalanaslonalatau kemasyarakatan PmPlnsl. bebenaPa
4.1. AMHANSTRUKTURDA}'IPOLA RUANG PEMANFMTAN StruKurTataRuang 4.1.1.Arahan Struktur tata ruang merupakankebijakan penmbentuk. qna penyusunan unsur-unsur iingiunganalam, tingkungansosial dan secaftl buatanyang digambarkan lingkungan yang satu dengan berhubungan triri*is dan propinsi' ru9p struktur lainnyamembentuk . Arahbnstrukturruangberupahirarkisistem perkotaan,hirarki pusat-pusatpermukiman dan hirarkisarana transportasi sistemjaringan prasaran iainnYa. PusatPermukiman Sistem Di Propinsi Sumatera Barat diarahkan 1 (satu)kota sebagaiPusat pengembangan (PKN),2 (dua)kotasebagai Nasional KegiaUn dan18(delapan Wlayah(Pl(W), PusatKegiatan Lokal(PKL)' PusatKegiatan kotasebagai betas) (PKN)yaitu: Nasional PusatKegiatan Kriteria ibukota a. Merupakan ProPinsi gerbangrasicraldan memiliki b. Merupakan intemasional aksescepaidengankota-kota pdmer yangdiindikasikan denganbandara lautPrimer. danpelabuhan sebagaisimpulutamajaringan c. Berfungsi danlintasnegara. nasional transprtasi dan sebagaipusat pengumpul d. Berfungsi yang pemasaran unggulan nasional komoditi ekspordenganmemanfaatkan berorientasi jaringanjalan lintas negaraatau jalur penerbangan intemasional dan nasional ;alurdistribusi. sebagai pusatlokasiekonominasional e. Merupakan yang memiliki potensi mendorong
yaitu: Wlayah(PKW) PusatlGgiatan Kriteria a. - Berfungsi sebagal pusat pgngolahan' pengdlput dan Pem*rilan komodit pasaryang unggulanwilayahberodentasl kabuPaten. beberaPa melayani b. Bertungsi sebagai simpul . jaringan tnnsportasi wilayah untuk bebenapa kabuoaten. lteelatan antrara-Pusat c. Penghubung Eqq*l PusatKegiahnLold (PKL)' (PKN)dend'an kotasimpulutanradi merupahan d. Umumnya qawasan prioritaspengembang?n kawasan andalan). sentraproiuksidankawasan atautersler bandarudarasekunder e. Memiliki atauPelabuhan Pengumpan f. Memiliki tungsi pelayanan iasa-iasa beberapa pemerintahan dankemasyarakabn kabupaten. Lokal(PKL): PusatKegiatan Kriteria dan a. Berfungsisebagaipusat pengumpul lokal urqgulan pemasaran komoditi berorientasi pasar wilayah bebenapa kecamatan. b. Berfungsi sebagai simpul iaringan lokal transportasi c. Berfungsisebagai pelayananjcajasa bebenapa pemedntahan dankemasyarakatan kecamatan. pe*embangan d. Bersifatkhususmendorongi ataukegiabnkhususlainnya sektorshategis kabupaten. diwilayah : NasionalYaitu A.PusatKegiatan 1. KotaPadang Wilayah B.PusatKegiatan Yaitu: 1. KotaBukittinggi 2. KotaSolok
ry-l
RENCANA PENATAAN RUANG WIIAYAH : LokalYaitu Kegiatan C.Pusat 1. KotaPayakumbuh 2. KotaBatusangkar Paniang 3. KotaPadang 4. KotaPafiaman Basung 5. KotaLubuk 6, KotaSawahlunto Sijunjung 7, KotaMuaro L KotaAroSuka 9. KotaPainan 10. KotaTuaPejat Sikaping 11,KotaLubuk Aro 12. KotaPadang EmPat 13, KotaSimpang 14.Kotasadlamak Siberut 15. KctaMuara 16. l$taSungaiRumbai 17. KotaPulauPunjung') yangdirencanakan 18. KotaLubukAlung Kabupaten Padang ibukota sebagai Pariaman') ') catatan:masihdalamkaliarvbelun defrnitif
Transportasi SistemJaringan perkotaan permukiman dihubungkan r)usat-pusat jaringan jaringan tnansporhsi berupa olehsistem jalanarteriprimeryangmenghubungkan kota kotaantarPKNdanantarPKW daniaringan jalankolektor primeryangmenghubungkan FKW denganPKL, antar PKL dalatau kawasan pelabuhan pengumpan kecildan/atau berskala pengumpan lokal. regional sertapelabuhan jalanarteriprimer tensebut adalah: Ruas - Kota . KotaPadang- KotaBukittinggi Payakumbuh BatasPropinsi Riau. . KotaPadang- KotaBukittinggi - Lubuk Utara. Sumatera SikapingBatasPropinsi . Kota Padang- Kota Padaman- Kota Empat- BatasPropinsi Sumatera Simpang Utara. . KotaPadang - BatasPropinsi Bengkulu. . KotaPadang - KotaSolot- BatasPropinsi Jambl. . KotaBukittingi - KotaPadangPanjang KotaSolok primer Ruasjalankolekt;lr yaitu: tersebut
. ' . . . . .
.
.
.
Kabupaten yangmenghubungkan Ruasjalan .Pasaman Pasaman Barat- Kabupaten Kob. LimaPuluh Kabupaten Kota Ruas ialan yang menghubungkan - KotaBukltirUgi. LubukBasung Kota Ruas jatan yang menghubungkan PariamarKotaBukitinggi. Kota Ruas jalan yang menghubungkan Solok. Kota Padang Kota Ruas Jalanyang menghubuttglon - KotaMuanSiiuniung Payakumbuh Kota Ruas jalan yang menghubungkan Koh Kota Ba[sangkar Bukitinggi Sawahlunto. Koh Ruas jalan yang menghubungkan PadangPanjang- BatuSangkar- Kob Siiunjung Muaro [ubupaten Ruasjalanyangmenghubungkan Posisir Selatan KabupatenSolok Sawahlunh Slunjung, Kabupaten Fobupaten Ruasjalanyangmenghubungkan - Kabupaten SolokSelatan. Selatan Pesisir
Selain itu terdapattransportasilaut yang Pelabuhan Bungus/Pelabuhan menghubungkan dan pelabuhan Tua Peiat Pelabuhan Muara pulaupulau yangmenghubungkan di Kabupaten Mentawai. Laut Di SumateraBaratterdapd"Pelabuhan outetkomoditi TelukBayursebagai Intemasicnal paar intemasional yang Sumatena Baratmenuju jaringan pdmerdan dengan arcd tertrubung ialilt pelabuhan strategis lainnya. Sumatera TujuhPelabuhan strategis di Propinsi Barat: 1. Pelabuhan AirBangis Muara 2. Pelabuhan Padang Carccok Pesisir Selabn 3..' Pelabuhan TuaPejat 4. Pelabuhan 5. Pelabuhan Muana Siberut 6. Pelabuhan Slkakap 7. Pelabuhan Sioban Kota-Kota di Sumatera Banat melayani pengembangan kegiatan administratil ekonomi, dan kegiatansosia!perdduk dalamwrlayah yangumumnya layanannya kawasan rnrupakan pertanian. Di Propin;iSumabraBarattedapat IV.2
RENCANA PENATAAN RUAI{G WII..AYAH kawasan lindung Sasaran pengembangan adalah: pemanfaabnsumbedaya 1. Teikendalinya lindung. padakawasan fungslkaunsst lindung 2. Tetaptedaminnya anm pemanfaahn sumbedaya kasus dalam lindung di kawasan rcsapanah kawasan'kawasan 3. Teriaganya merupakan.kota KotaSolok hklmrolog's. KotaBukitinggidan atairiawisanyangberfungsi hasil |!'ti pusat pelayinan perdagarrgan air. sumbetdaya ketesediaan 4. Terjaminnya lanamanpingan dan sayur'sayuran. !Iot' lahankritis Empat,KotaSungaiRtlmbaidanKota Simpang 5. BerkunngnYa peiayanansosial pusat meniadi Punjung Pulau ponyangga disekitar kawasan 6. Terbentuknya KotaPadang di kiwasanperkebunan' ekonomi dar konservasi. hutanlindung kawasan sebagaipusatpelayanan berfungsi sekitamya perdagangan eksportuntukhasilbumiPropinsi Undung Kawasan KriteriaKawasan Barat, Sumatera Banat lindungdi PropimlSumatera Kawasair fungsinYa dari segi ditinjau pedindungan Lahan PolaPemanfaatan 4.1.2.Arahan a. lGwasanyang membedkan : ata tedid bawahannYa, kawasan Kawasan . Pemantapan hutanberfungsilindung Arahan 4.1.2,1. lGwasan . Kawasan air. resapcn Lindung untuk lindungbertujuan kawasan alam,tedidatas: suaka Pemantapan b. Kawasan hidup, lingkungan ' Kawasancagardam fungsr kelestarian nrewujudkan dan . lGwasan daya dukunghngkungan meningkatkan suakamaqasatwa wilayah antar . ekosistem keseimbangan menjaga suakaalamlautdanperairan Kawasan alam dan yand mencakupsumberdaYa lainnya ^umberdaya Kawasan buatan.Pemantapan pelestarian alam,tedidatas: c. Kawasan proses . Taman lrndungdilakukanuntuk mendukung nasional, yang berkelanjutan di Propinsi pembangunan . Taman hutanraya, . Taman Barat. Sumatera alam. wisata d. Kawasan cagar budaYa dan ilmu kawasanlindungpnngacupada Perietapan pengetahuan, terdidatas: Pengelolaan . Kawasancagarbudaya N0.32Tahun1990tentang Keppres sertaReview Lindrngdan PP4711997 Kawasan tetdiddari: alam, rawan bencana e. Kawasan hhun2002. . Kawasan Nastonal RTRW bumi rawangempa . Kawasan rawanBunaini yaitu: pengembangan lindung kawasan Arahan ' Kawasan rawangerakantanah, anbra pelestadan keseimbangan 1. Menjaga . rawanabrasipantai Kawasan hutandan kawasan didalam fungsilindung . galodo rawan baniirdan Kawasan diluar kawasanhutan dengan fungsi perlindungan terdiddari: setempat, f, Kawasan pemanfaatan alamyangada sumberdaya pantai, Sempadan didalamnya. . Sempadan sungai, kawasan Fsapanairatau 2, Mempertahankan . Kawasansekitardanau/uraduk, l€wacanyang berfungslhlrltologlsuntuk ' Kawasan sekitarmataair, air. menjamin l:etensediaan sumrcrdaya . ' r Kawasan terbuka hfaukota(tormasuk di hutan kota). dalamnya pemanfaatan diluar ruang 3. Mengendalikan g. Kawasan dad: lindung lainnya, terdid kawasanhutansehinggabtap berfungsi . Tamanburu lindung. ' Cagar biosfer . lGwasan plasma perlindungan nutfah
kawasanpertanianyang didominasi -oleh PmamanBarat' yaitudi lGbupaten. perkebunan kabupaten Dharmasrayadan Frabupaten SawahluntoSiiuniung.Selain itu terdapat kawasanyang didominas'iohh portanian tinggiyaitu datanan pairgan dansayunan tanaman ilan di kbu!'aten Sotottsekitamya kawasan datanan tinggiAgamTimursekitamya.
IV-3
RENCANA PENATAAN RI.IANGWIIAYAH
r
lGbupaten Selabn,l$ta Padang, .PadTg Agam F.tiurnin,Kabupaten danlGbupaten terutama Baratdisanping Pasaman Fxal soDagal Menbwal Kepulauan Kabupaten daerahdenganPotenslPusatgepPa: iawasanrevanggmpaDuml Sedangkan se.panfang di daratterdapat vanoberpusat l€bupatq datl mulal i,a'.rinan'$ema.ng'.o AgandanBukittinggi' F.r.t.n, r<"Uniaun TanahDatardanKotaPadang Kabuoaten Finidns,KotaSoloksampalKabupalen daEl Bedasarkan danSolokSelatan. Sotok gempa selamaini Indon:sia, ounungapi bdtaya pemah menimbulkan tidak uorrantx rolkanik biasanya bumi Gempi. yangbesar, yangakan magma ieriioiaKuatp€rgesoran nrong dengan kepundan keiuarke atas
bakau' berhutan Kawasan Pantai
Secara fisik kawasanlindung dibedakan menjadi: Hutan a. Kawasan . HutanKonservasi hutansuakaalam,pelestarian lGwasan alamdantamanbaru. . Hutan Lindung Kawasanhutan lindungdan atau yangmempunyai hutanlainnya kawasan nilaiskor>125 NonHutan b. Kawasan . Kawasan air resapan . Kawasan danau/waduk sekitar . Kawasan mat.rair sekitar . Kawasan hijaukota terbuka . Sempadan sungai ' Sempadan Pantai . KawasancagarbudaYa . Kawasan bencana rawan plasmanuftah ' Kawasan perlindungan eks-situ . KawasanPerkebunan Yang masuk danatau skor(>125\ kriteria dalam ' KawasanlainnYa,ron hutianYang nilais!:or>125' memP'unYai Sumatera di Dropinsi lindung Luas kawasan hutan atas yang tenliri Ha yaitu 1.910.679 Barat serta pelestarian dan alam hutansuaka lindung, hutan' kawasan diluar lindung kawasan Tabel4.1 Lindung LuasKawasan di PropinsiSumateraBarat
yang daenah Baratmerupakan Sirmatera Proplnsl alam. bencana bentuk berbagai rawanterhadap KawasanEvuanbencanaalam di Propinsi Baratyaitu: Sumatera a. Kawasanrawan gempa tektonikyang pantai di sepaniang di lautterdapat berpusat Pesisir yaitu Kabupaten baratSumatera
kepundan.
Wi:IT -;-'
'
"'t-
,lif :E:".l,
'*f+fgxfi. i:l rf.": jt,
I '
:'
.t
i
C'
d Bukittinggl bumitektonik akibatgempa Kerusakan
RawanAbrasiPartaiteriadipada b. Kawasan daerahpantaidengankomposisibatuan sedimenlunakyangdicidkaloleh pattai derqanlaut langsurtg bertradapan landaidan Padang, lGta lepas.Terdapatmulaidari Tiku. KotaPadaman, c. lGwasanRawan LetusanGunungApi ant1{ yaint di kawcangunung .,, terdapat Gunung Merapl, sekitarGunung kawa'san Tandikat,Gunung Talangdan Gunung bahaya : kawasan Kerincidenganklasifikasi glxlung' I denganradius3 km dai Puncak bahayall donganradius$7 km kawasan lll gunung, bahaya puncak dankarvasan dad guryng. pulrcaf dail 8-14 km radlus dengan apibdapat rawanletrsangunung Kawasan juga padadaerahsekibr lembahsungai yangberhuludi lercngatas gunungapi bawah. kelereng hingga memaniang d. KawasanRawanTanahLongsortenebar Barat hampirmeratadi seluruhSumatera
lv-4
RENCANAPENATAANRUANGW[[.AYAH gunungapi, baik padakawasan terutama yar€ yang masihaktifmaupun api oununo oleh iudah-piOdm.Hal ini dlsebabkan batuan Produk gunung aPi kuarter meruoakanbatuan Yang lidak solld' rnorfologipefiukihn sehingga menempati mudahlongsorakibatcunahhuiantirqgi maupuniriuat gebnan gopPa.bumi' lGwbsanini tersebarmulaidari lGbupaten Pasaman,KabuPatenLimaPuluhKota, TanahDatar,Kabupaten lGbupaten rylT' Kob Padang, Paniang, Kota'Padang .Kot' SiJuniung' Sawahlunto Solok,Kabupaten Kabupatenitesisir Sslatanhingga lte Bengkulu' perbatasan ProPinsi
petemakan' kanrasan . Arahan pengembangan pedKanan kavtasiill . Arahan penggmbangal kgwcan . Arahan Pengembangan penambangan indFlti kawasan . Arahan pefuemuangan kawasanpadwisaa . Arahanbengembangan karasan ' Arahan Pergembangan permukiman BudidaYa Kawacan Krlterla ukunan merupahan budidaya Kriteriakawasan kawasart penentuan $au untrk vanqdiounakan usatpdanahu iini oibtapkn untukberbagai hknlgsolftral kribrla iegLt n idngterditldari ruang. dankdterla Bcncana Rawrn namun Budldaya Kawesan yarg budirlaya menldlkawasan . Padakawasan bencaru rawan permukiman terdapatkawasan ( pencemaftm' en tsunami bencana banjir,
i-t'*i '; .;i,.r-,.. "{"IF- -t' gsmpa bumi akibat Sianok LongiordiNgarai
mqliptl Tsunaml Bencana Rawan a. Kawasan panbil Pulau peslslr seluruhkaurasan besetta Menbwai danKepulauan Sumatena prq. bercilikan kecillainnya pulau-puhu bataranPantai Yang landai dengan diatasmuka dari10meter kurang ketinggian laut.
Barat RawanBanjirdi Sumatera b. Kawasan yqng kawasan-kawasan terdapat pada Kawasan fuahanPengembangan 4,1.2.2. 'berlereng landai, berciiikan : daerah BudidaYa pertemuandua sungd besu, banYak budidaya kawasan Arahanyangada tentang peruhahan surqai,adanya meander ierdapat adalahPP No.47 Tahun1997dan Keppres yangtib+tiba,pan daerahhilir ini kelerengan PPdanKeppres tahun1989.Menurut N0.57 padakawasan berhttan yang berhulu sungai budidaya yang dimaksuddenganka.vasan ini seperli ciriciri dengan gunlulWilayah fungsi dengan yangditetapkan iOaiankawasan di Sesak dan Bangis, Air Kinali, di kondisi ierdapat atasdasar utarnauntukdibttdidayakan KabuPaten Bala$ Pasaman KabuPabn alatn,sumberdaya dan potensisumberdaya PesisirSelatan;KotaSolok,l$ta Padang, buatan.Propinsi manusiadan sumberdaya KabupatenSolok dan Solok Selabn, budidaya luaskawasan Baratmemiliki Sumatera PadarrgPaiaman,Fobupaten Kabupaten dari luas Ha atau54,830/o sebesar2,319,051 Kota, l.lmapuluh AgamdanFobupaten Anhan pengembangan daerahadmirristrasi. : mencakuP Budidaya Kawasan tedld atas c. [swasanRawanPencemalian, . Anahan hutan kawasan pengembangan pencemaran air dan udara,derqan , .nawan produksi kawasan YangmeliPuti: . Arahan penjembangan hutan kawroan air nelipuli: sungai Rawanpencemaran . rakyat (lGb. Pala;qki . Arahan Babng pengembangan kawcanpertanian Lembag Bahng Sawahluntty'Sijunjung), lahanbasah n Arahan (KotaSotok),Batiang Arau,BatargKuranii, pertanian pengenoangan kawa:an Sungai Sapih (l(oh Padang),Sungai kering la.han . Arahan pengembangan MasangKiri (Kab.Agar), BabngGasan, kawasan BatangNaras,Batang.Anai(Kab.Padang perkebunan
ry-5
ITNNCANAPI]NATAANIII.JANGWILAYAI'I
Definisl
Fungd
Suaka 2.3Karvaqan AlamLautCan lainnYa Perairan
Kriterl! datisuatuienis perkembangan mendaPat satwayangPertu konservasi upaya perairan laut, ' failil berupa pesisir, *dt" dara,wiiayah [r.t**gtl,sugrlsankarang ciri danatauyangmempunyai dar/atau ino u"nip.[.naga;na; teunifanitosistem.
tottsl
laut konservasi Kawasan drerahPulzuPenyu' Kawasankonservasllaut daennotPul4l danPulau Pasumpalral Pisang, Kawaan pongalfsel boila haYatt keanekaraganat lautdi PulanSikuai' lzut konservasi Krwasan Agam,' Uiung Pulzu daerah laut DrcrahPerlindurgan TikuAgan,Kawasat perlindungan lautdaorah dengdl berbatsan Uhra(tu1zuBatu Sumatena ds{an Bengkulu Eakudurg| l(awasan (Pulau Barlngln), konservcitrbtalautlagka dat Pulau di PularPenyu Pasampahan.
3. K.sagil Peleshrian Alam Nasional Taman . Kawasan daratdanatauPerdran Kaurasan 3.1TampnNasional
(lGbuPaten KuiciSoUal luas, relatil yangditunJuk lGbuPaten Pesisk Sdatan, satw3nya danatau tumbuhan Solok Solok,Kabupaten dan sifatsPesilik memiliki Selatan) sebagai seiabedrrngsl endemik perlindungan sistem PenYangga KawcanTarunNasional Siberut KerindSeUat(Pulau kehidupan, Pengetan ftlentalai) lQP. Kabupaten tumbuhan keanekaragaman ienis dansatwa$ertaPemanfaatan hayati lestarisumberdaya secara danekosistemnya. zmasi sistem dengan Dikelola yangterdiri ataszonainti,zooa pornanlaatan danzonalainsesuai kePeduan. dengan Kota Tanran HutanRaYa yangdituniuk 3.2TamanHutanRaYa . lGwasan luasan tertentu, mempunyai Yang Padang hutandanatau dapatmeruPakan hutat kaw.?san bukan . Memiliki alam bentang anitektur baikuntuk danaksesYang kepentingan Padwisata. damPulau Wisata daratdanatauPerairan Taman Wisata Alam . Kawasan 3.3Taman Pieh luas meingunYai yangditunjuk yangcukup danlaPangannYa serta tidakmembahayakan keadaan nremiliki Yangmenarik alamiah dsr indah,baiksecara nnupun buatan. . Memenuhi alam kobutuhan wisata yangmudah dllangkal, 4. lbwaoanGagarBudayrdanllmuPengetrhurn 4.1Kawasan cagat budaya
. Kawasan yangmempunyai danartefaklainyang bangunan nilaisejarah danbudaya. rnemiliki . Kawasan yangmemiliki benda yangberuPa buatanmanusia, atau kesatuanataukelompok, atausisabagian-bagiannya
Kar.Pagaruyung Tanah Datar), (ttahpatar Mahat Kal. Menhir (KafupatenUmapuluh Kota), (Kota konservasi Kai,asan Patang,FotaSardlunto, Kota KotaBukittinggi,
lv-6
ITENCANAPENA'I'AANRUANGWII.AYAI'I
Deffnlsl
Fungd
Lolrrl Krltsdr Batusangka) sokurang' bctunur sisanYa, Yaq 50tahunatau kurangnYa khas Lokasi-tokai Penlnggdsn gayaYang menaklllmasa di ldnYargtorsebsr budaya 50 dansekurang*urangnYa kota. dan kahrpatm fiErnpunya dianggap serta tahun ilmu bagiseiarah, nilaiPenting i, dankebudaYaan' Pengetahual
5. KaunsanRnrranBencanrAlam Kawasangunung4aktif 5.1KarvasanRawan . fa"ianOenganiarakatau iJuii.rtont'ioaii pusatletusan y. tuKaflrgn lefeng.ats. Letusan Bencana
GunusApi fl*Hffiluff*, nnmru*ru;ffi_iT GunuAT{kat' l(amsan iera*aninvingborbeda. lenrbah f*tt* Ving-berupa dhan iaeralr araimdOadi vang l'atridantava.
Tdatg' lerengatasGunung danKawaatl.amg das' Gunung d& batvah tengah Kerinol.
Daerahyang-beradadl S.2Ka,vasanRawan . Daerahyangnrempunyalseiarah q-fatiatgpantr|bra| tegemianianemcPsd( 'DffiiiyrdOtdr66* B$canaGompa Poelslr patalran Sdma*a:KaOupdal . Bumt Sdatan,lCIsPdaq, aklif . Oaeratr catatan Kabupaten.Padang yangmempunyai Paiamat,KdaPaianat' ioetnoitntengant*uaan KahrpatarAgan,lGbupaten ootlebiibesardariS i;nnJt Baratddl Pasanran iaOi sfaa ,ict'tet Kgpulalan Kahrpaten . barah dengan dasar batuan sebagaldaerah Mentawal lepasseperti enOipan uerupa teldcilkyap pantai' gempa endapan sungai, endapan dilzul'.Kryasan berfJsat lapuk. dan6atuan yang tektonik . ia,..tn bmbahbertetling curam rarangempa adalah fid di b€rptnd mudih batuan ytg Oitu.un
ionssor.
m*trffi,ff|* : [rab. meliPttti
lainnYa, Pasama,Kab.Agam'Kota lGb.Tantt Bukitlingrgi, Paniang, l(olaPadang Datar, KotaSolok,Koh Kab.Solok, Saunhlunto, lGb.SdokSelalil. P€saman, - Drerahdengan tinggi Kabupalen kerentanan Rawan 5.3Karvasan yota, Umapuluh untukterkenilongsor/gerakan Kabupden Uencana Ddar, Ta|dl lGbupalm kegiatar liia Longsor/Gerakan hnah,terutama Agan'Kabupaten gargguan Kabupden nreninri5ukan manusia lanah
tlffiiilffikfj' padarerengdikawanini.
KotaSdok, Padang, Solok, Kabupden
m#"ffit''
l0ta Sarahlunto, Sijuniung, PelsirSelatan KabuPaten
SetemPat 6. Krmrrn Perlindungan Pantai 6.1Sempadan
teflar panlai D4atansepanjang proporsirxd dengan bontuk lebarnya partaisekurangdankondisif,sik 100mdai titikpasang kunangnya keatahdanat, tertinggi
Selatan' Peeleh Kahrqatgn KotaPad-au, Kafupaten l$ta Padamn, Padatg Agam' Paiams1Kabupaton Barat' Pasanan Kabupden lGPulalan KabuPaten Mentaral
IV,7
I(ENCANA PENNI.NNNII,I.JANCWIIAYAI.I 0,effnlsl
Futtgsl sungai 6.2Sempadan
Lokrrl Frritsria Kota Seluruh danKsbupaten . Sekurang*urangnya5 m' kaki lua sePaniang dtssbdah di luarkalasan tanggul luar pe*otaan dan3 mdisebelah kakitanggul didalam sepa{ang pe*otaan kawasan ' Sekurang*urangnya 100m dan50 beear dikanarkirisungal kocilYang kidsungai mdikanan dl luarkawasan tldakbertanggul pelkohan ' Sekurang*urangnya 10mdad untuk teplsungai Yang kedalaman tidaklebih mempunyai dad3m ' Sekurangturangnya 15mdari yangmempunYal tepisungai lebihdad3 msamPai kedalaman 20m. . Sekurang-kurangnya 30mdari untuksungai tepisungai Yang lebihdari kedalaman mempunyai 20m . Sekurang-kuftmgnya 100mdari untuksungai tepisungai Yang surutair olehPasang terpengaruh sebagai laut,danberfungsi ialur hiiau.
Sekitar 6.3Kawasan DanaldanWaduk
Kabupaten Agarn, dan Kabupaten danau sepaniang lepian Daratan Datar,Iebupaten yanglebanyapropdsional Tanah waduk Solok dankqdisifisik bentuk dengan waduk datsitusekurang-kuraqnya ke lerlinggi 50mdarititikpasang arahdaat,
Sekitar 6.4Kawasan MataAir
KotadanKabupaten radius sekurang- Seluruh dengan Kawasan mataair kurangnya 200mdisekitar
Hutan 6.5Kawasan Kota
yangterlutup Kotayangberfungsi olehvegetasi Seluruh Kawasan paru+aru sebaSai pohon pelindung PKN,PKWdil PKL sebagai diSumdera Barat kota
7. KauasanLlndungLainnya l,lasiondl Siberut aredyangmempunyai Tarnan 7.1KawasanCagar Merupakan ddarnmen;aga nilaipenting 3iosfet
biosfer ekosistem 7.2Kawasan Perlindungan PlasmaNutfah 7.3TamanBuru
Taman arcaltempat Nasional Kerinci Merupakan pedindungan danpengembangan Seblat danTananNasional plasma Siberut nutfah . Arealyangditunjuk nnmpunyai Taman BuruSiduali luasyangcukup danlapangannya tidakmembahayakan, danatau . lGYvasan yangterdapat satwa baruyangdllombanguakan rnemungkinkan sehlngga pefturuan secara dangan teratur mengutamakan segirekreasi, olahraga,dankelestadan satwa.
7.4Kawasan Pantai bakau Berhutan
. Kawasan pesish pantai yang Batang AirBangis, Tomak nerupakan hatitatalamihutan SimpapEmpal, I*abupaten minimum 130kalinilairata- Pasaman bakau Barat;Lunang
IV.8
RENCANA PENATAAN RUANG WII.AYAH
Ihllnlrl
Fwqd
ltterla airpasang rataoedertaan Uh-unan terend'ah te,Unggl-Oan iiutui'Oarigaisairsurut darat tegdah kdarah
Lolrrl Selatan SilautPeaisir ; besarkauraean Sebaglan M€nta"ai; pantal lGpulauat danBungus Padanan Agarn' TelukKahmgKdaPadang'
Tabel4.3 Budidaya Kawasan ArahanPengembangan Fungrl Definirl Hubn lbnacrn 1. Kawasan Yang Produhsl dengan ditetapkan untuk utama fungsi atas dlbudiday?kan dan kondisi dasar potensi sumberdaYa sumbordaYa alam, dansumber manusia buatan sumberdaYa
2. KawaranHutan Rakyat
3. lQurasan PertanianLahan Sarvah
Lolnal Krlbdr Psaman, s124 Kab. sku yang memllild hutal a. Karasan Siiuniung, Kab.Sawahtunh (kdaslereng, ienistanah,intensitas DharmasraYa,lQb. Kab. dan diluarhutansuakaalam hujan) Barat' Kab.PaoEnan Agam, alam' hutanpelestarlan Frab. Kota, Puluh Kab. Uma untuk ruangiikadigunakan b. Secara Kab.Solok, Pesisir Sdatan, alammembedkan hutan budidaYa Sdahn,lGb. Kab.Solok mantaat: Mentalai. Frab. Oatar, Tanah . Meningka&an Perkembilgan dal sub pembagunan lintassektor ekonoml soktasertakogiatan sekitamya. . Meningkatkanfungsilitdung . Meningkalkan uPaYa Pelestarian huhn rumberdaya kemampuan . Menlngkatkat pendaPatan oldrrah teruhma masyarakat setempat ' Menlngkatkan daorah Pendapatan dannaslonal. ' Meningkatkan keria kesemPatan setempal terlhmamirsYaakat . Menlngkatkan ekspor . Mentbrong usahadan PeilemUangan torutatna peranssrtamasya"kat didar$ setempat. padaselwuh Tersebar luasminimal 0,25hadan a. Mempunyai kabupatendiPrqinsi hidrologis/pelestarian mempunyafungsi barat taiukminimd Sumatera luaspenutupan ekosistem, epat tanarnan merupdtan dat 50% tumbuh untuk digunakan ruangapabila b. Secara dapat hutanrakyat karvasan manfaat: membedkan . Meningkatkan pelkembangan pernbangunan lintassektordan ekonomi sertakegiatan subsekior sekitamya. . Meningkalkanfungsilindung . Meningkatkan upayapeleslarian alam kemampuan sumbordaYa . iileningkatkan pendapatan torutama didaemtt masyarakat setempat. . Mendorong perkembatgan usahadan peransertamasyarakat di terutama dmrahs6Hnpat. dapat a- Karasanyangsecarateknis lahanbasah digunakan untukpertaniar untuk digunakan ruang apabila b. Secara pertaniulahanbasatr dapat: kegiatan . Meningka*an pangan produksi perkembangan Meningkatkan
Tersebarpadaseluruh kafupaten d[Ptopinsi Barat. Sumatera lahatirigasi Pengembargon di : lfub.Paanan(lrigasi PanliRao),Kab.
IV-e
RENCANA PENATAAN RUANGWII-AYA}I
Iloffnisl
Fungsl
. . . . .
Lokael Kribria (ldgasiBatang pembangunan dansub Dharmasraya sektor lintas Batat Hai),Kab.Pasaman okonomi seiakegiatan sektor (lrigasiBdangTongar dan sekitamya. Kab, lrigasiBata€Batahan), lindung fungsi Meningkati.an (ldgasi PesiskSelatan pendapatan Meningkalkan Kab.Pariaman Inderanra), t didaeral masyarakat terutama (lrigasi BdangAnaill). setempat. pendapatan daerah Meningkatkan ke4a kesempatan Menciphkan takyat' kesejahteraat lrleningkatkan
yangsecara teknisdapat KrrvrranPutanlan a. Karasan tanaman digunakan untukpertanian Lrhrn Kerlng pangan kering danhodikultura (Palawfla lahan dan untuk digunakan apabila ruang b, Secara Hoilikultun). pangan perianian tanaman kegiatan : apabila kering danhorlikultura lahan . Mempunyai dan nilaikomPetitif komparatif. . Dapat membed nilailambah. . Dapal kerja lapangan mombuka . Dapatmeningkatkan pendaPatan masyaral€t. . Meningkatkan lindung fungsi
(sopertl Komodi$ sayuran kutis,konlang, bawang merah, c&): Tuah Kab.Agfln,lGb. Kab. Solok, Datar,lGb. Kola,Kab. Limapuluh Pasaman Baral,Kota Pariaman (seperti : Buah-buahan juuk, plsatg, manggis, alpokat, melinjo, mafileah, salak) Kab. Pgiaman, Kab,Padang Pasaman,lGb. UmaBduh Agan,lGb. Kota,l(&. lGb.Pada,g Tanah Datar, Parianpn,l(S. SdohKab. $olokSdatan,Kab. Kab. Sijuniung, Sawahlunto Kab.Kep. Dharmasraya, KotaPariaman, Mentarai, hiasdanobatTanaman obatan Fota KotaBuki$nggi, Kota Padang Panjang, KotaPayakumbuh, Padang, Koh,Kab. Kab.Limapuluh Tan$ Datar,
5. Kawasan Perkebunan
perkebunan : kelapa (skor<125fyang Komoditi unggulan a. Kawasan lindung sawit,kaet,kdapa,kaka, berada diluarkawasan yangsecara kofl, ganbir,cassiavera, b. Kawasan teknisdapat jarakpagar. perkebunan nilam, kegiatan digunakan untuk a. Secara untuk ruang apabila digunakan pertanian perkebunan kegiatan dapat membedkan manfaat: . Meningkatkan perkebunan produksi investasi danpendayagunaan . Meningkatkanpe*embangan pembangunan lintas sektor dansub sektor sertakegiatan ekonomi sekitamya. . Meningkatkan lindung fungsi . Meningkatian pelestarian upaya kemampuan sumberdaya damuntuk pertanian pangan ' Meningkatkar'pendapatan masyarakat . Meningkatkan pendapatarr daerah dannasional . Menciptakan keria kesempalan
IV. IO
RENCAJ\A PENATAAN RUANG WII'.AYAH Dellnlsl
Fungel
](rruaun Pcternalan
7. Kawasrn Perikanan
E. Kaunsan Pertrmbangan
Loltasl
ltlterlr . Meningkalkat eksPor . Menlngkatkan rakyat' keoeiahteraat
sgntrago
Puikanar tangkap: lGa Pariaman, KotaPadang, Kab.Agan,Kab.Pasaman BaEt,l(ab.P€dslrSdahn, Kab.Mentawai. PerikamdaotMidaya: l€bdal Ters€btrdsohrrft kotadargansenhad[: Kab. Agam, kab.Padmg KS. $awdlunto Parianan, KS. timapuluh Sijuniung, Kota.
yangsecarateknis dapat a. Karvasan kegiatan untukpernusatan digunalen pertambangan dantidakmengganggu hldup kelestaian fungsilingkungan untuk ruangapabila digunakan b. Secara pertambangan dapat kegiatan mertedkanmanfaat: ' Menlngkdkan poduksi perlambangan . Meningkalkan porkembangan pembangunan lintas seklor dansub ekonorni sektor $rta kegialan sekitamya. . Meningkatkan fungsi lindung . Meningkatkan pelestanarr upaya
Perikgran daratperairar r nLun: lersebardisduruhkabdan kotadengatsatbadi : Kab. P6dndr,K&. tanahdatar Paiatm,lGb Padang SilrdluntoSljut{ung. (bahan Pertdnbanga umum galianMubra, U,libesl, clay, erna,dutd[bdr kapur, logan,tirn$ hitam,silikaldi Padilg,Sarahlunto, Psaman,Dharnaraya, Peeisk Sar$luntoSlJuniung, Sdabl, Unr+uluhKota Perlanbargan mkyat( Batu kali,tmahurug, day,sir.ukil, obsidan) {i sernua kabupalen dankota
IV-II
RENCANA PENATAAN RUANG WILAYA}I
Definiri
Kriteria
Fungsl . . ' . .
lSentra 9. Katrasan lndu:tri
10.Karvasan Prdulisata
10.Kawssan Permukiman
LoIral
alam sumberdaYa kemamPuan Meningkatkan Pendapatan masyuakat daerah Meningkatkan PendaPatan dannasional keria kesonrPalan Menciptakan ekspor Meningkalkan rakyal' keseiahteraan Meningkatkan
Setiap.kahrpateldanko.h dapat a. - Kawasanyangsecarateknis unggulal olgunakaiuniukkegiatanindustrisorta memiliklkornodiu tidatnnngganggulielestariarfungsi masing*uslng hiduP lingkungan untuk digunakan b. Secararuangapatlila kegiatanindustridapatmemberikan manfaat: ' dapatmeniadi penggerakekonomi kerakyatan . berbasis lokitl sumberdaYa dan . Memitiki komparatif keunggulan berdayasaing ' Dapatmoningkatkan nilaitambah ptoduksidaemh
' Kaflasan WisahPesisir daPat yatgsecamteknis a. Kalasan Padang. Koh padwisata untukkegiatan digunakan Mgtdgh. kolestadan . Kawasan sertatidakmengganggu alamdanlingkungan- KawaganKotidorAnai keindahan budaya, Roeod-Minangkabau untuk digunakan apabila ruang b. Secara - AmursekitamYa. Village pariwisata akanmemberikan kegiatan . KarvasanTelukKaturai' manfaat: . Kawasdt TananNasional ' Meningkalkan dan devisa Slbsnt, pendaYagunaan investasi . l(arcsrlbtaTambang . Meningkatkan perlembaqan Saxahlunto. dan sub pembangunan sektor lintas . lbwasanDanau Kembar. ekonomi sektusertakegiatan . Nasional Taman Kawcan sekitamya. lGinciSeilat. . Tidaknrengganggu fungsilindung Bukiftinggl plestarian . Kawasan . Tidak upaya mengganggu sekitanya, alam sumberdaYa kemamPuan . lGulasan Harau' Lembah . Meningkatkanpondapatan . KawaanMailnjzu masyarakat . Meningkatkan Sekitanya. daerah PendaPatan . KawasanDanan dannasional . Menciptakan Singkarak. keda kesemPatan lstana . Meningkatkan rakyat. . l(arvasan keseiahtoraan sekitarnYa. Pagauyung . Kawasan Perkampungan di Minangkabau Datar. Tanah K&Jpalen . lbwasanCagarAlam Panti, Rimbo kota Kawasopemukiman teknisdapat a, l(atasanyangsecara pda area yang kabqpaten dan permukiman untuk digunakan yangseEuai untukkalasan alam bencana ariandaribahaya pofiuJkim4. sehat, manusia, rTnupun buatan kesemPatan untuk mempunyai akses berusaha untuk digunakan ruang apabila c. Secara pennukiman akanmemberikan kegiatan manfaal: . Meningkalkan ketersediaan permukiman danmendaYagunakan prasarana dansaranaPermukiman
lv-t2
RENCANA PENATAAN RUATIGWTI..AYAFI
Doftnlrl
Fungel
lbibria perkembangan Morlngkatkan dansub pembangunan seklor lintas ekorcmi sektorsertakegiatan sekitarnya.
Lotsl
Tabel4.4 ArahanPengembanganKawaSanBudidayaRawanBencana lotill Krlteda PaszmnBad (Kinali' sering yangdiidentifikasi Daerah - dan Kabupaten AirBargis,dansa*), Kab.Pesisir mengalami t'inggi uerpoteisi KotaSdok,l(OtaPadaq, Sdatan, Uanjir. bencana sdok'lGb'solok Kabupaten Sdatan'Kafupatat.Padmg KotaPariaman' Padaman' Agan,lGb. labupaten l$ta Kd. I'Jtmpuluh DharmnraYa, pgablrprntal kryaUl Sduruh dataran yang bercirikan Derah Rawan 2.Kawasan Barat,lQpulalgl Sumatera Aencanatsunamt pantaiying-landaldengan Mentryaibesotapulamrlzukecil darii0 nnterdi rethgdiil-ku,a,rg lainnya laut. atasmuka percanrat airmdiptti: Rawan rawan yargdiidentifikasi Dae+ah Raran 3.Kawasan Bt.nfn$ !XaU. pencemaran airdanudaa Sungai terhadaipe-ncemaran Bt.Lontang(Kot9 sawalrlunto/sli), hrargairiimbatp,ooutsioa, Bt'Arar'BLKura{i'Sungal Solok), permutiman Sungai Safiih(l(otaPadang), Agan),Bt, MasatgKiri(Kab. Gasal,Bt.Nra, BlAnd(lGb.Pd' B. Paiamat(Kota Paiaman), 91Agan(lGta Pariaman), B[ Mdlrdu,Bt. PaYakumbuh), (PoarnalTimr),Bt. Bubuih AirBargis,&$gd Sdik' Sikabal, Hii, SuqaiMuara SungaiAir (Kab.PcsnnnBaat), Sikitang Hai (lGbuPaten Batang Dhamasraya) dara: Kota RawatParcemarat t(daPadng,rdi$i: Bukillinggl, Kec.LuhrkKilagsn(lG. Eadar lGl.Baingin)' Buat,Kd.Indaung, Di Kec.Pauh(l(d. JawaGadut). dsah KotaSaflahlunto Pada tdnbilg danParuUrwt sekitar Siiantang.
Fungsl Ihfinirt t. xarasanharar - yang Kawasan ti;;iir sebagai berfungsi permukirnan kawasan raran tetapitetag ancaman terhadap 'fsunanri dan baniir, ponc€maran
KAWASAN PENGELOI.AAN 4,2. ARAHAN DANBUDIDAYA LINDUNG pengelolaan lindung dan kawasan amhan Oalam berikutini akan diuraikan budidaya kawasan kawasan stratogidan kotentuanpelestarian 'ndutrg serta strategl dan ketentuan pengembangan budidaya. kawasan Lindung Kawasan Pengelolaan 4.2.1.Arahan tindung lertujuanuntuk kawasan Pengelolaan Berikul fungsi lrngkungan. kerusakan me'ncegah
kawasan pengelolaan masing'maslng iniarahan Barat. yarg di Propinsi Surnatera ada lindung Kawasan 1. fuahanpengelolaan Yang K.walan Perl,ndungan Memberikan Bawahannya yangmemberikan pengelolaan kawasan Arahan yaitu: perlindungan kawasan bawahannya . Mencegsh banjir, timbulnya erosi,bencana fungsihldrologis danmenjaga sedirnentasi, hutanlirdungsehingga ta,rahdi kawasan lv-13
RENCANA PENATAAN RUANG WIT.AYAH
'
airtanahdan unsltrharatanah, keterse.diaan permukaan tertamin. aaPat air ruangyangcukupbagiresapan Membedkan air untuk resapan air hujanpadakawasan air tanalt pnyediaankebutuhan keperluan banjlr,baik untuk dan penanggulangan maupunkawasan kawasanbawahannya yangbersangkutan.
lGwasan 2. ArahanPengelolaan SetemPat Perllndungan lowasan pedindungan Arahan pengelolaan adalah: setempat pantaiuntukmelindungi o Menjaga sempadan wilayah Pantai dari kegiatan Yang pantai. fungsi kelestarian mengganggu o Menjaga sungaiuntukmelindungi sempadan manusiayangdapat sungaidari kegiatan airsungai, kualitas danmerusak mengganggu serta pinggir sungai dasar dan kondisifsik aliransungai. mengamankan untuk danauA,vaduk . Menjaga sekitar kawasan usaha befiagai dari danau/waduk melirdungi yangdapatmengganggu darfataukegiatan waduUdanau fungsi kelestarian r Meniagakawasansekitarmata air untuk usaha mataairdaddadberbagai melindungi dan/ataukegiatanyang dapat merusak kualitasair dan kondisifisik kawasan sekitamya. o Menjaga kawasan terbuka hiiau ltota termasukdi dalamnyahutankota untuk kota dari polusi udara dan melindungi yangdapatrnengganggu kegiatanrnanusia kelestarian lingkungan kota, serta upaya tataair,meningkatkan mengendalikan pelestarianhabitat flora dan fauna, moningkaftannilai estetika lingkungan perkotaan di kehidupan dan kenyamanan kota. 3. ArahanPengelolaan KrwasanSuaka Alam pengelolaan Alamyaitu Kawasan Arahan Suaka perlindungar. membeli terhadap gejala keanekaragaman biota,tipe ekosistem, keunikan alamdi kawasnn suakaalamdan lainnya kawasan suakaalamlautdanperairan plasma,rutfah,keperluan untukkepentingan
danpembangunan ilmupongetahuan pariwisah, padaumumnYa. Pelestrrlan Kawasan 4. ArahanPengelolaan Alam Alam Peleshrian Kawasan Arahanpengelolaan btanan dan lindung fungsl yaitumelesbrikan pel-estarian alamyrtg tcrllrl kawasan lingkungan raya'dan hutan taman nasionai, oaii ta-man pengembangan taman wisata alam untuk pendidikan,rekreasidan padwisata,tP sekitanyadan kualitaslingkungan beningkatan dadPencemaran. porlindungan Rawan lGwasan Pengelolaan 5. Arahan Alam Bencana RawanBencana Kawasan Arahanpengololaan pengaturan kegiatan Alam yaitu membuat damuntuk rawanbencana ii kawasan manusia melindungimanusia dad bencana yang disebabkinoleh alam maupunsecaratiiJak manusia. olehPerbuatan langsung CagarBudaya 6. ArahanPengelolaan ArahanpengelohanlGwasanGagarBudaya kekayaan perlind'rngan terhadap yaitumembuat peninggalan. yang meliputi budayabangsa ailsologidan peninggatan selarah,bangunan kearekaragamEt monurnennasiona!,serta cagarMaya untuk geologi di kawasan bentukan perqetahuan dan pengembanganilmu yang pencegahan dari ancamankepunahan manusia' alammaupun olehkegiatar. disebabkan Lindung Kawasan 7. ArahanPengelolaan Lainnya Undunglainnya Kawasan Arahanpengelolaan yaitu: o Membuat perlindungan Emanburu brhadap . kelalgsungan untrk dan ekosistemnya perburuan satwa. . Melestadkan fungsi lirdung dan tatanan lingkungan kawasancagu blosferuntuk qli, ekosistem unik, ekosistem melindungi yutg bldt mergalami dar/atauekosistsm lterusal€tlsoluruh darigangguan degradasi dan unsuHrnsur alannyaunbh pernli$an pendidikan. .
fungsilindungdan tahnan Melestarikan plasma lingkungan daerahperlindungan nutfah untuk melindungidaerah dan
lv- t4
RENCANA PENATAANRUANC WILAYAH serta menjagakelestarian ekosistemnya, , iloradanfaunanya. r Melestarikanlingkungandan tatanan pengungsian satwauntuk daerah lingkungan bagi daerahdanekosistemnya melindungi kehidupansatwa Yang sejak semula arealtensebut. menghuni lingkungan o Melestarikan fungsidar'tatanan kawasan berhutan bakau sebagai pembentuk hutanbakau,tempat ekosistem biotalaut' nya berbagai berkembangbiakpantaidaripergikisan airlaut danpelindung di daYa pelindung brdi usaha serta belakangnya. Budldaya lGwagan 4,2.2.ArahanPengelolaan pada dasamyamerupakan Kawasanbutidaya yangkondisi lindung di luarkawasan kawasan dianggap alarnnya fisikdanpotensisumberdaya kegiatan pe,'lu untuk dimanfaatkan dan dapat pomonuhan produksi/usaha untuk ataupun ruarqpelmukiman. kebutuhan bdidayaterdiri kawasan Arahanpengelolaan kawasanhutan produksi, dari pengelolaan: pertanian tanamanpangan,kawasan kawasan perkebunan/tanaman tahunan, kawasan pariwisata,kawasanpermukiman,kawasan ltawasan budidaya pedkanan, dan pengembangan mineral. sumberdaya
' '
perlanian danprasarana sarana Penyodiaan konflikpomantaahn tetfadinya Menghindai ruang anbr berbagai sslttor atu kepentingan.
dilakukanmelalui agribisnis, Pengembangan kegiatan: a. Penataan kawasart sentra prcdultsi pertanian; agdbisnls. kelombagaarf b. Pembentukan pendukung seperti infrastruktur c. Penyediaan llstik, dan irigasilpengairan, transportasi, telekomunikasi. dan iptekabu pendidikan d. Pengembangan danpohnl. latihan teknisbagiaparat e. Optimallsasibalai-balaipemlithn dan pengernbangan. pascaparcndiilt pengol$an f., . Penanganan hasil melailui perqadaan dd rmln p€ngodng, penanlan, danPetuglllno; g. Pengadaan benihdanbibiturggulbesetta pelatihannya; lr. lntensifikri dan rehab'libsi komoditi unggulan; vadetre i. Penelifnn dan pengembangan unggular: j. Penguatankebmbagaantani di setiap sentraperbnian kawasan k. Pemanfaabn teknobgidansaranaprcduksi yangnamah lingkungan
ltawasan Secaraurnum,arahanpengelolaan berikut: sebagai budidaya adalah . PerEembargan atau perluasankawasan Sumatera Baratsesuai budklaya di seluruh Kawagan Hut rl l. ArahanPengelolaan lahannya. dengan kemampuan prorlukC . Pengembangan budidayasesuaidengan diarahkan un[k: kawasan Pengelolaan . [4enerapkan zonasi pemanfaatansehingga tidak pengelolaan hutan cana tehadap lingkungan dampak menimbulltan yangtepatdalampananfaatan ruarq hubn d[ kawuan besertasumberdaya . Pemanfaatan lahantidur yang potensial prcduksi hasil momperoleh unh* hutan untuk dikembangkansebagai lahan dan hutan bagi kepantngan dmrah pedanian. masyalakatderqat btap meniaga . Peningkatanpertanian dengan pola kelestadan fungsilingkungan hklup. pengembangan melalui agriblonis agriblsnis . Meningkattan prcduk$vitas mutu dar padakawasan-kawasan komodiU unggulan hutanmelaluipengelolaan hutansocana produksi. sentra efisbn,adildanberkelaniutan. . lvleningkad
ry-ls
RENCANA PENATAAN RUATiIGWII.AYAII alammelalui sumbedaya Meningka$
tanamantahunan/ untuk Pemasaran perkebunan
'
Pertanian Kawasan ArahanPengelolaan lahanbasah Pangan Tanaman pengelolaan kawasan Arahan Yaitu: . MeningliaU
perkgquryg . ir,lengerbangkan kawasan
nilai yangmemiliki tanairantahunan juga daPatberfungsi dan ekonomis konservd. kawasan sebagai . Menghindarkan konfrikpenggunaan dengat perkebunan nakyat antara lahan perkebunan besar. . MerEhlndartan konnik penggululan latxanantanaPedeburnndengan laln sopert kawasEn pEnggunaan oan InduEtrl lindung,Peilambangan' permukiman. . irlempeiluat sinkronisasldan pembarqumn antarsal0or toordtregt Yang dan antardaerahkewenangan kawasan pengembangan dengan terkait pekebunan
Perikanan Krwasan Pengelolaan 5. Arahan :. kawasan Arahan Yalht Pengeblaan . ldeniifikasidaeraMrrahpenangkapan. ikan,danbttdldaYa ikan,sumberdaYa ikan; ' Merangsanginvestasidi sektq perikanan tangkaP . Pengembangan samnadanprasarana tetPadu ikansocara penangkaPan saranapenyimpanan Pengembangar (coldstorage): . Penguatan kelembagaannelaYan/ masYarakat Pesisk . Pengembangan dan sentralpemasaran pengolahan hasillaut; . lrieniagaharmonisaipengembangn perikanan bdidayaair tawar l,awasan pedanianlahan pengembangan dengan basah.
.
lGwasan Pengelolaan 6. Arahan Peternakan . MendorongPengembangan sntrasenha produksiPetem*an dangan dukungan tekndogi-dan sarana ptasaftma pendukung . MendorongPeqembanganindustti pengolahan Pakan . Memperkuat sinkmnisasi dan pembargunan antarsektor koordinasi dan antardaerahkewenangan Yang kawasan terkaitdenganpengembangan pertemakan. IV-16
RENCANAPENATAANRUANGWIIAYAH integrasi pengembangan "' frlonlalin petemakan denggnpedkanan' kegiian perlrebunan dan perbnlantianaman pangan. lndustrl 7. ArahanPengelolaanKawasan kawasan porcololaan Arahan Yaitu: ' identifikasi dan Pengembangan industd. kebmPok r peffinganott grodukprodukindustti bahanbakulokal. berbasb melalui . npndorong mauknyainvestasi danPedzinanregulasi . pengernbangan ladngan pemasaran indwUi. prorluk-Ptoduk keglatan perqenrbangan . mengarahkan indulEi di lokasi kawasanindustri (industial estate). . ldengembangkan keterfaitanindu$i dengan Pertanian dalam bentuk agrolndustti. . PbrEembanganirdusti dilakukan dengan mekanisme Pengendalian dampak lingkunganuntuk meniaga hiduP. lingkungan kelestarian . ilenyediakanprasaranadan s€ilana pendukung dalammen&rongkeghbn lndustti.
lvtempgkuat sinkronsag oirt anhr sektor lordinasipembangrrnan kerenangan dmrah Yang anhr dan lokasi perpembarqan dergan teilait terutsna@a karasan pelbmbangan (Oln.s Perhmbangan iinOurg . dat BaPedalda, EnerylDinasKehtfransr, danLirykuUan)' tataRuang Oinas . Mengembargkan . PemblnPT' teknb dan blmblttgan pengaunsan dalamrangka rakyat ietrioaptambang meningkatenkesqPhhraato.fYA dengantehP menlaga penanil.lang hUuP. lingkungan kehstadan . MelakukanPenaqguhrPandan penerliban tehadaptqgqgn tFaha bnpaizin(PETI) brtamUangan
.
Krwasut Pengelolaan 10.Arahan Perumrhan yalfir: . kawasan pengelo'laan Arahan . ttLttgttbangkanfrtrtpi Petolan berdisarlonaralnnyary ditetapkan pusat{rsdpemukiman' hinarki dalam . lvlengembangkan saaladat prasarana danperdesaat pennukiman-perkoban meflusu unhrk Pace@n seklf. ufllaYah pembargunan . Meningkattan interaksiruangantara perkoban dangan P€fdmailtYatg 8. ArahanPengelolaanlGwaganPadwisats optimd. selaradan . lrlelakukan pengembanganYang . kailaal perurnatru lriet€dnbangkan antiar dan insbnsi antar terkoordinasi padazmaaman bgrcana sirnrgi yarB daerahuntuknrencapai . dan mekanlsrne arahan irlembuat pengembangan kawman optimaldalam panbargunanltntJk pengendalian dahm pariwisata safukesafuan sebagai dibaqunPada menlanin pengembangan Perumahcr penrilayahan Jotrcala aman karuasan padwisata. .
yangluaskepada kesempatan lrilembed agar Kabupaten/Kota setiapPemeritah inovatif dalam kreatif dan dankawnan kegiatan mengembangkan pariwisata diwilaYahnYa. r Memberidukungan samnadanprasana padwisata. padakawasan pendukung
Kawasan 9. ArahanPengelolaan Poflambangan pengelolaan kawasac Arahan Yaitu: . Mengevaluasi kebijal'.anpemanfaatan ruangpada kawasanlindungunfuk kegiatan budidaya khususnYa pertambangan.
l(aunsan Pengetotaan 4.2.3.Arahan E€ncana Rawan Budldaya Yang MHaya nunn peryehlaan kawasm Arahan upaya boilaibndengan benenapadadasamya tingkatreskoamamanbercana mengunngi ancamal fakhrpenygbab atau menghilangkan bencana. Raw:-n Ba4ffr 1. lGwasan hutsndi@ian kelestadan i&njaga a. hutu. dayarusakdr Crngan b. lriengendalikan rembangun PftFranaPergendalian bailr lv-17
RENCANAPENATAAN\IUATiIGWII.AYAH c.
lvierrgaranxan PetnDSn$unart padazonasibebasbaniir pennudman atau Pada zonasi dengan tingkat rendah. ancaman
Tsunami RawanBencana Kawasan a. Mensmialisasikansistem peringatan isunami. diniarpaman dan r,tensosialisasikan Menyediakan b. jalurevakuasi bencana. c. Merancang dun mensosialisasikan tempat-temPat PenYelamatan.
RauanPencemaran 3. Kawasan kElatan ponyebab' a, tvlengendalikan ahu (pertambangan pencemamn yar€ melalui instansl permukiman) ber,,'nnang dahm Pengendalian kegiatan. zonasl kegiatanyarq b. lvlenetapkan bencana menimbulkan rawan samna Membangun Pembuangan c. sungai' permukiman dipingginn limbah
Tabel4.5 Lindung Kawasan ArahanPengelolaan Pengelolun Arahan llo &nb founsanLlndung tatdt fungsihktqla$is du meniaga baniir,sedinnntasi, uosi,boncana timbulnya a. Mencegatr yang 1 Kawasan * 6n hnah dr hara tuah, unsur ietefs€daan di kawasr trutartinOurgsottingga Memberikan daPdte{amin. Kawasan Pxmukaan Perlindungan air untuk air hujarpadakawaanyry ruangyaii'orrup bas resapan b. - ltcnrberikan Bawahannya kavrasO untuk baik puranggutargan bfl{ir, penyediairtiUUuninaiitanatr'Car kepertuan yang bers$gkutil' kawasar maupun b*atrannya pantaidatihoglatily$g mongg€nggu panhluntukmelindrrngiwilayah sompadan Perlindungan a. Menjaga Kawasan fungi Panu!' kelestaian Setempat mT:t:l ydtg dap€l sungaluntukmelindungi b. U"rirg" o"Ut-rOan F€'4t :unga.9T pinggir deo' surgi serta @l fisik rrengga*guOa,,r,er,rt kuaite air surqi, tmiisi sungai. aliran maPamankan be6agdtgla c. - rileni.g.Laat n s*itaiOaralwadukuntukrdindungidana/nadukdad fungsiwatuu.danar. ketctaiar dan/h;ukegiaanyangdapatrnengga{rggrl . m1! -dr dai dari hebagdusat6 f&asar- diir ra" ii undrfmetndungi d. Menjaga kaw6al sekitamya' kualihsairdarkondisifisik yangdapatnrerusak . dad;6u kegiatar kola lob uttttJk.tttdltdungi huun dartannrya d[ termauk kota ia;as*i"rti,ka'hrj4, e. - ffij.g; xcfia kdestaiatlktgktngat yarg menggansgy O"riirii*i udaradankegiar;manusia d44 dat fana tita air, nening-fakarupaya.pUestal"t.$$^ry sertamengendaifan kota. d kdrkfupan kenyamanan dan n*"1ngfaiannilalestAitatingfunganfo*otaan 3
SuakaAlam Kawasan
4
Pelestarian Kawasan Alam
5
KamsanRalan BencsnaAlam
6
KarasanCagarBudaya
suaka geialak9r,prlran dan di kawasan biota,tipeekosietem, keaekaagaman a. Perlindungan glama nufdt' kep6glthgst pera{ra1 untuk ldnnya tart'din 4am suJt karasan damdan padaumumnyS' pariwisata, ilmupenptdruandanpembangunan keperluan peteeftaliar dan yangtudfiidai kawasan lingkungan dantatanan fungsitindung a. pelestarian pondidikat' tamantritanraya,dar tamanwisatadamuntukpengembagal tamannasional, pglindurpal dat sskitflnya lingkungan kudihs senapeningkatan retreasidanpariwisata, dadpencemaan. fluvlu$a pengaturan damuntukotdiMiungl di kryasarrawanbencana manusia kegiatan ol$ gafuatat secaratrak langsuns yangdisebabkaft olehalan mar;p{ln dari-bencana rugrusla. resikobencmaalamsep€rlirdakulat nnniadakar b. tidakukanupayauntukmengurangi/ punghiiauan Padalahankitis. ahmgadamasyrakat,terutanamaoyar*dyilg bsrsda c, iifgini|1grsgsbnsatibencana dan' pada/dekat bencana daer$rawan dengan Brd smn hbihakurd. kalasan.awinbencandarndiSrrmatera d. lienginventarisir
a.
kekayaan budayabangsayarg melipu$pentrydattginggdan s1{4, a. Perlindungan narcrat,eertakearekragmil. bfltukangeologid barqunariarfeobgrdannronurnen pengembangan ilmu pengdafuandat popegatnndai.. UrOaya untuk fmhan cagar maula dammarpun yangdisebabkan oldrkegiatan acarnartepunatran
lv- rE
RENCANA PENATAANRUANGWII"AYAI{
Anhm Pengclolun l{o Jcnh KsurarenUndung perburuan,sat*?' ketargtungan . tsmanburudanekcistemnya..untuk a . Mellndungi 7 KarasanLindunn uostl $ryk ntollrdungl crgd ri"asan lindung-da,itita.airli^gkungar tung't b. Mebsradkan Lainnya dal aoli,ekcistem';ik,;.,t/.bt A*6tem yangttt{t tgnga*i.degradasl ekosistem pe|dlditfl. penelitian dan untuk alarnnya unsur+nsur seluruh iligual rerusaran Lindung Kawasan Lainnya
nufdl untuk perlindunggr daerah lingkungan dantatanan fungsilindung {asrna Me.lestarikan faunatya' floo dat Oar*&lstemnya,satimailagakdestaian *l.Jrrgid*rfi pengungsiar sdurauntukmelirdungi h Ca"tatanitii^giurrgandArah u!urt"i[.. [ngkungan d'd t€G'bt't nreqhuni yarg sanula seiak sa[rva ekqeistemnya dan daerah dif*iOupJ.. pernbentuk s€bagd bakau berhutan fawasa,r fungsidantiiii.i fLilf*gan c. Meteshdkar pdidungpattai dan laJt, bid€ betbaSai 6p.t;tdtfigtiahnya bakau, hutan ekcistsm bud[dayadibelakangnya usaha airtautserh'pelinrlung OaigensiHsan terdapddsduruhkdupatendat ekosistjm.rya da1 ifan pqt6dungar ruttfirOiia t6siatan laut wilaYah Iotl';arpmemPunYai
a.
Tabel*.o
l$wasanBudldayr ArehanPengelulaan llo 1
Pengelolran Anlran JenirKaursrn pengddaan hutan cana "tawasar vdt9. Ptoduksi a. Monuapkar Hutan Kawasan W dl?mp1l{fniln9.b*ttta btd i,it-,iiitlitittrutan'oi
b. c. d. e, f. S. . a. Pertanian Kawasan PangatLahan Tanaman b. Basah c. Pertailan Kavrasan Kerirq Lahan
lruun'prciuki
tnqttff.l1||IP
Tttk fungsl t,p"rUrg", Oaer*r Gn-magyar*d Oengsttetap menlagakdectaiat h'ttluP. lngkuryat hutanrneldulpeWlolaanhutan$cara elishl' Uiiins,iitkat mutudangroduktivitas adildatberkela{utar ragam hutan@gar p€rnanfaat4 u*lngtlual ftingsidan manfaatsumberdaya masyaakal kesei$teraan bagi hutar sumberdaya pnoOuf Oarlasa pecu,rlihar hutanyaq rusak alammeldui korserva;idan liir6giau* sumberdayi yarg terkendtJtak akibathdidayahutan M*og;h (onnl r.iminfaatanruang bagi karasan hutan prduksi dengan pertarnbangan, ind6ttig11pemutimat' lur*si lindung, |re*a,ri"atr,yatrgktii sep€fti thngat kaiasanapengdolaal peng€rnbar,gair nrdaksarakan dengan trutardilakukar mayrakatsebmPat tofiait degat fiemUangan niltanOtatulandenganmdiba&ansemuainstansl kawasat' fungsilindung nrenddrulukan
a. b.
teknologipstanian dan. produKifitas sawatrdenganmenefapkan Meningkalkan idgai dukungar pembangunan anta eektordanaltar dagfah dankoordinasi frlemd*uat-sinkonisasi perta{anlahatbaah(Dinas kamsan pengembangan yang defrgar terkdt fenenargan DinasPU'PSDA) pargardanhorllkultura, pertanian-taniman dih gunaldwt sildl parg€ndJialpe{nbagunaluntuknrencegdr irlemperkuat lain' penggunaal htdidaya teknisnreniadi bairigasi produksidengankoodinal attar sektordat antg sentra-sentra Murgembargkar kawasal. d*rah karararganyargtakaitdatgiltpengernbatgan penrbangurun .tttar4tol dananhr darah U*pe*ua siniroriisdidar koordinasl pertadan l$a kaing kawasan yargtekaltdergarperrganbrrgan rewenangar
nalonalbahkarinternaimalun$kPem?saftIl pasadomestik regional, PerksbunanfTanamana. Penganbangar tahuna/P€rkebunal tanarnao Tdrunan 'kawcan yaq merniliki nilaiekmqnis pertehnar/tanaman tahunan b, Mengembargkan kataganlmsorvasi. dat iugadapatbodurysisobagal oerk$unan (':. U6nihindadian ralyd dengan ldraniltara perkebunan konllikpenggunaan besr. lain dengatpenggunaan lahanantarapertebunan konflikpenggunaan d. Menghindarkan permukiman.. induslri dan pertambangan, lindung, karasan seperti antarsektordanantardorah sinkonisisidankordinasipernbaqunan e. Mehperkuat pekebuna kawasan yangtekdt dengan karenangan Senge'rnbaqan Perikanan Kawasan
a.
ikan; ikan,dil bttdidaya penangkapan ikan,sumberdaya daerahdaerah ldentifikasi
lv-t9
RENCANA PENATAAN RUANG WTLAYAH Atah$ Pengelolran
Jenlul(avurran
llo
Merargeanglnvostasidls€lftt'pedkanantanell - ika secantqpadu poran$ap-an ielgdiba;gar sarc,a0ry,prabrana. (coldstoragel ponyimpanan sarana PengemUansan Petiuatankdembruagtndayat/masyaramtpessr hasillaut; it 'ffi;'tttg", senirapsnaiaar oairpargot-*rat dr Urr dengat bu
b. ;. 4, e. i o. " Petemakan Ka'vasan
Induslri Karasan
Pariwisata Ka.vasan
Pertambangan
10
s$tta-s€nttaproduksip€tomakadenganOkungst pangembargan ltlendorong petouxullg prasaftna ssilta t*nolod dan paKal pengotanq industd ponWmbangal b, Mendorong c'lbnoertuatsinkrmlsaida|kmfdinBipglDanguniinantarsetgdilatardgaft -karasanpenemal€n' pengembilgan fai,;anganyangterl€ltdongan pakohrnan p€tikanat, dengan ".r!d;*I nr f is,af p""g.il#gddemdran t|(;idi^ d. tanaman danPertanian Pa$an'
E,
kelompokindustd' danpengembangan identifikasi bakulokal' berbsisbatran pe"-S"ta -ntccojongptodui'produk-industri dat porizinan' mdaluircgulai investasi masukny'a produkgodukindusti' ' parg.ttd.rga,iaitil?ttpnrasaran d[ lokaslkawaar i16us[l(induggtd p..d;ft;f.gda.ltdu$ti mengardrkar estals). dalambartukagroirduslli' industlidaqanpertanian ketukaitan f. il'endmUangkan iltEkt[tgtt datttgak pengendalian nrilsdsmo pero"nbsroar d"tgd iddi,ial.ktk o. hldup' lingkungan kdestariat wrtuinenieia prBa'&datiaraia peno'rr'rgddarnmondororqheddilhsrsti. h. r,renyediata, danartr daoralrunt$ yangtorkoodinclarta instansi a. llelakukil perBombangan gari'$sdasebagds*t' p",f,|s",gar,.kawasat y",g;"Sdl faf* nencapd.inergi padwisata' pengemtranga fesauh Oatarifirrf-layatrar penreritatr l6ttpatstl(da aga k'stif b. M€mbsife$npatanlang-il; i,:p.Oaiaidr peiwhah kanasan del datsn,*,sdb-gk".'kegiatdr $ $9y$nya darimvatif padahawen pathisda c. UanUaiOrfutgansarinaOanlraanJpenOrfiung
a. ;: ;: ;. e,
ruangpadaka,rsan lindungunlukkog{atan kebiiakanpemanfaatan Mengevaluasi pertambangEn' khususnya brd'rdaya . darah b. uem#*uat sintilrlG oar iooroinaip€mbarsunil.antasekl0r-dan-attd perta$angat bnnamalda p€ng€nirytgst-lotrai keren''ganV",glurkrriiOengan 'iarorn]inOjng Dino Bapeddda, iDidPetdbaiga'-dat Enbgl,DinaslGhulanan, danUngkunsat:). TataRuang tdnbal€ t€rtladap t€kniE. c, UengemU;ngfan $mUlnaan,pengawasildanbirntringan td4 gawnbaq d€ngflt mkyd rak$t oaamrandrra,r,eningkdkilkeseidrteraar hidup' lingkungan kelestaian nnniaga kegiatdtuadtapedanbapat tertradap per,argguf;,gan
a.
Pormukiman a,Mengembargkanfungs.ipe*otaanberdasakanaiatranyargditet$erddEnhir Kawasan pennukimel' PuEatgrsafi pefie4 danpedesaaruntuk germukiman b. ffigd;brnilkan srana danprasarana wilayah setitr' percepd{tpembangunan trnniacu inferaistruat! a,tarapefiotamdenganperdesaayangsolarasdan c. $aningkdftan optimd. pda penrmdran eonaamil bencala kawaear -parprddiar d. tiengernbangkan pernUapnal untuk rnniadn e. t €mbuatryanandan riretarSne pada perumdrar dibangun kmaealatnalbcrrana
lv-20
RENCANAPENATAANRUA}IGWII'.AYAH Tabel4.7 KawasanBudidayaRawanBencana fuahanPengelolaan r'O 1
JenhKrwrrrn RamnB:rtjir Kawasan
Kaulaat Rarat BencanaTsunaml Rrwan Ka,rlasan Pengnaran
a. b, c. a. b, c. a, b, c
AnhanPmgcblun hulu. kelestiliarhutandibagian Menima pasanna.pmgetddill-Try--^ -bEtlir oJiarusarakdinganmernbangun 'riinile'ncarkat . abJ padazmatNi pda bebs ignasi pe,i,Oangunan Uctianfrfan f,onirufimar rendah. arcaman dangartingkat Gribangfi dannenscidisasikarsistanpaingdardiniacamnbuncd hilcila uenyediikar danmensooialisasika ldurevdctasl tffipd'tempatp€nyi{amdsl Uerincargdat rrenscialisasikan rddui penconar]rperiamOarpar dar pemuklmat) penyebab keg[atan Uer,Se{tdJikar po€ffddlirt.keg|dalt' yarqbetwsrarg dalan instangl yangtaral menlrnfulkat zonclkeglatan Menetadkan 9oncana sunsa' d pirqgiran permukinrar UerUaigunsaarafnOuaigantimbah
didominasi yangpemanfaatan ruangnya kawasan pe*otaan, perbnian, bukan kegiahn utama oleh usaha kegiatan dalam danmemilikihonngenitas kawcen rualq ekononrinya.Penggunaan pedesaanblasanyaberupapoftilil. Enan basah, lahan kering, bnaman hhunan, dan bahangalian. perkebunan, hutanproduksi Bila dilihat dad aspek pengektaanusaha, kt4iabn di kawasanprdesaandapatberupa agrowisata,agrcforesti, dan agrcirdustl. perdesaan dapatJugadilihat nidkasikawasan luasnYa. dadbesaran kawasanperdesaart Tujuandari pengelolaan yaitu: a. Terciptanyakawasan pedcaan yang yangberdaya unggulan komoditi mempunyai nilaitambalr saingdanmemiliki b. Teuuidnya kawasanpedesaan yang kesafuansistematau dapat mendukung ketertaitanfungsionalanbra kawasan pengelolaan kawasan iniberisiarahan Bagian perdesaan larrasanpefiotaan. dengan perdesaan, kawasanpbrkohan,dan kawasan c. Teilendalinya korserv*i penunfaabn uraianshategiyang tertentuyang mencakup ruangdalamskalabesdr. keterkaitan untuklebihtneningkatkan ditempuh d. Kesenasian perkembarqan kegiatan fungsi antar kawasanserta keterkaitannya pertaniat dalammedukurgpergsmbangan dansistemplasalana sistemtransportasi dengan sekitamya. wilayah bagaimana inijugamenielaskan Bagian lainnya. kerusakanlingkurqandan e. Tercegahnya agar dapat memicu kota dilrembangkan hayati. keanekaragaman pertumbuhan desa bagaimana danpemerataan, alanrdan sumberdaya f. Termanfaatkannya dikembangkansesuai dengan strategi buatan secamoptimd. sumbedaya pengembangankawasan ptoduksi, serta g. Terciptanyalingkunganperumahatdan kawasantertentudikembangkan bagaimana yanglayak,borsih,sehatdan permukiman sektor seeuaidenganstrateglpengembangan aman. produksi. kanasanpedesaariakan Arahanpengeblaan Kawasan 4.3.1.ArahanPengelolaan pengatunar keterkaihn fungsi-fungsi membedkan Perdesaan yang ada dalamkawasanpedesaanderyap Menurut Undang-undangNo.24 kesatrran i,otirota di sekitamya sebadisebuah YX19 aoaEn PenataanRuang,KawasanPerdesaan
KAWASAN PENGELOT.AAN 4.3. ARAHAN DANKAWASAN PERDESMN PERKOTMN Kawasanperdesaandan perkonanadalah 'ruraf dan"urban' dariteminologl terjemahan fungsipedesaan dengan yangberartikawasan dan- lungsi perkotaan.lGwasanberfungsi besarpenduduknya perdesaan sebagian apabila berprofesidi bklangpertaniandan lahannya perbnian. sebagaifungsibudidaya digunakan kawasan perkotaan adalah kawasan Sedangkan yang 2501o dati yang penduduknya kurarq kawasannya pertanian dan di bidang berprofesi besarurrtukpermukiman' sebagaian digunakan jasadanperdagangan. Jadiwalaupun pelayanan, SumateraBarat sistem wilayahterkecilnya adalahn4ari, bukandesa; namunfungsi kawasannya tetap sebagai kawasan perdesaan/rural.
IV-21
RDNCANAPENATAANRUANCWII.AYATI kawasan sistem.Adapunarahanpengelolaan pedesaan Sumatera Barat: di Proplml Nagarl l, PengembanganEkonoml EkonomiNagad diarahkan Perrgembangan dan ekstensifikasi dengancara intensifikasi pedesaan.Adapun kegiatan okonomikawasan : dengan dilakukan intensifikmi kegiatan yang berbasis ekonorninya Untuk nagari d. pe*obunan pertanian dilakukan dan kepada prcdulsinya dengan denganpeningkatan perawahn, pemupukan, pemilihan bibit, cara pengendalian hama, dan mekanisasi pertanlan. e. Untuk nagari yarq perckonomiannya berbasis kepada sumbedaya Pantai pengetahuan peningkatan dilakukan dengan penangkapan hasil nelayan tentangrnetode laut,darrmotorisasi alatpenangkapan. f. Untuk nagad yang perckonomiannya berbasis kepada padwisatadilakukan pelayanan dengan upaya peningkatan kepada wisatawan. : dilakukan dengan Ekstensifikasi kegiatan a. Untuknagaripertaniardan perkebunan denganperluasanrahanpertaniandan perkebunan dengan dilakukan b. Untuknagadpariwisata jeniskegiatan danmenambah memodifikasi wisata. Prasaranadan Sarana 2. Fenyempurnaan Dasar kegiatan Untukmendukung ekonomikawasan perdesaan,sarana dan plagaranayang merupakankebubhandasar pedu untuk dasaritu disempurnakan. Sarana danpnasarana adalahair bersih,sampah,drainase,ialan, jombatan danpasar. 3. Meningkatkan Keterkaitan Desa.Kota Keterkaitan desakotadapatberupaadmini$rasi, penduduk,pruluk$, modal,dan informasi. Kelerkaitan adminlstrasi berupa sistem yang membawahi administrasi desa,bailr di kecamatan, kubupaten aEupropinsi. Kebftaitan perdudukberupamignasl tenagakeda atau pergenakanpenduduk kota{esa dalam perdagangan atau pendidikan.Keterkaitan produksiberupaprodukki,wasanperdesaan yangdijadikan produksi inputbagikegiatan yang perkotaan. lebihlar{utdi kawasan Keterkaitan
hefubhanmoda modalberupapemenuhan pedosan dsi kawasan keglahnekonomi mcm[lkl prtotaanyangnprupakan tempatyang Infumad penyedia kapital. f\#rt&t institusi yangefolwtatanharga berupa aliraninfomasi lrylggrl lnrya iual pmduksl, inputproduksi, kefaantara desadankda. desakoh dllakuan Penguatanketerkaitan sbtemhira*i,yaitudesaWtaitderqan dengan pusat pftmbulun),dat pusat-prsat desa(dosa pusat-prsat dengatkob bdetd desatedcait Namundemikian,beberapafal$r aksl krtefidHtini.Fa|6r-fakhr kepada berpengaruh danpaiak. Sbtem ihradalah sis&malminbtrad administrasi berkaitan dengatt iasa pedesaat pemednhhan, kawasan sehingga yang sistem dmln6bci terkait dengan dalam sebuahkooam$n, membawahinya dan ibdoh PmeiIFi. ibukob kabupaten, jarak,baikjarakfisikdat wak$ Sedangkan tempuh ketefiaibnnya ben$ht tub' penheaan Suatukawasm administrastr'f. @t deltgan langsung memilikikebrlraitan kobbnpa harusmelaluipusatdesapetumbuhan liks janaknya kobdai padapnat lebihdekatdengan yangpedu Aspekespek desapertumbuhan. antara ketad€itan untukpenguatan dipenuhi sebagai"bedkut desadankobadalah
a. PeningkatanAlsesibilitft Halini diperlukan untukmerdomrqpeqeraitrar orangdan barangantanadesaderyankota. Peningkatan dilakukildengancara aksesibilitas jalan antaradesakob dan b) : a) perbaikan pengadaan angkutanumumyang fiErndai. Peningkatan aksesitlilihsini akanmendukung keterkaitansbtem pelayann peruinhhan, ketsrkaitanpenduduk,kotertaitanproduksi, irete*aitanmodal,dan kebila[tan informasi antardesa kotamaupun dengan anbrnagaldan antarkob. b. Pengembangan SannadanPrasaram Pendukung Pasar ElonondPerhtarn Pasarsebagdpengumpul dan disffibtd trcil pertaniar dar baarq-barang kobutfifi godr*si perhnlansortakebutrlm pendukrng ekorsnl pedesaan gda lo*reihinnyaperludhediakan lokasiyarqadayangdisertai dengan saranadan prasarana yarymemadal pasar Pengembangan sananadan prasarana dilakukandengancara : a) pebaikandan peningkatan pasar fadisbnal dan b) I\t -22
RENCANAPENATAANRUANGWIT.AYAH pasar'pasar khususagrcpolitan pengembangan pomasaran urqgulan. komoditf tempet sebagai lnformasl c. Penyebann peduunUkdilakukan informasiyang Penyebaran perdagangan, sosialpolitik,dan informci adalah ih dapat lnformasi tapangan kerja.Penyebaran ponyuluhan dan dilakukanmelalui cara praslana penyediaan sarana dan telekomunikasi. juga dongansaranadan pnasarana Demikian Ponyobaransamna dan telekomunikasi. prtrarana lis$ik di kawasanpedesaandi Banatakanturutmendukung PropinslSurnatora penyebann nrelalui televisidanradio. informasi dengan Demikfaniuga larlngan telepon pftrsa€na kabelnya masih inijadngan walaupun, pedesaan. Akan sangatsedikitadadi kawman perkembangan teknologi telepn tetapi,pesatrya yang kontdbusi selularakandapatmemberikan sangatsignlfikankarcnasemaklnmurahnya penilr€nya selularinldansemakln hargatelepon termasuk informmibrui setiap masyanakaf perdesaan. masyalakat dikawasan lGwasan 4.3.2.ArahanPengelolaan Pefiotaan perkotaan akan Arahanpengeldaankawasan yang danfungsikota besanan dibagibedasarkan
Barat Afrahsl ada di PropimiSumatena perkoban l(ffi pongelolaan mercakup kawcan Kob Nasbnal, Kogiatat besbrdan Pusat lfth serta WilaydL danPtsatKegien Sedarg umum bkal. Socara KecildanPusatKegiatan gerto@tyaifu: kaurasan arihanpengelolail br@u seoara kobnyadilakukan a. Penataan kobkobsokibmYa dengan pembenUkan lcdasama badan b. Diupayakan prsarana bHangsbtom anhrkobdalam Rencanalrduk c. Dilakukanpenyusunan unhk kehrPaduan Praoarana PtogrEn dalam kawasandeqnn Pus*Ptsat pemukiman slstomfampotbetmassd d. Perqembarqan yangsineqlsdengan eisgn pormukiman keglahn usaha danpengombangan sistsnbansportasi dukungan e. Diupayakan yanglancar f. Peran swch hans dktotottgdalam pengembangan lotadaninvestasi ekonomi prasafrana g, Pembangunan sektor koh hansdHukurq jasa(burk,asuransi, kanhl sblun tolovbl, danrumah sakil) universitas massa, media yangberhb penahatkaurasan h. Dilakukan zuingregulatim sar&a dart i. Dilakukanpembangunan yangmendukuttg dayasdIUkda prasaftma
Tabel4.8 ArahanPengelolaanlGwaganPerdecaan Rlnclan No ArahrnPengelolaan Pertaniat lntensifikasi Nagad a.F.egiatan Peningftatan Ekonomi - Untrk nagai yang ekonomhyaberbas,is kspadaporbnhn datt perkebunan dengancara denganpadngkahnprodukslnya dilakukan praratan, pengondaliuhama,dan pemilihanbittt pemuWkan, pertanim. mekanisasi - Untuknagai yangperekonomiannya bobasiske@ smbedaya pengetahuat panhi dilakukan mlayal bngtg denganpeningkatan ponilgkapan hmillsul danmohdsasidatpenan$apan. rnotode - Unbk nagadyang perckonomlsnya be0aelr kfladc pflUicab pelayanntepada$sewan. dengarupayapeningkaBt dilakukan b.Kegiatan Ekstenclfikasl Pertaniar - UnUknagaridenganpoteruiportflriflrdan pcksbunandild$kdl laharperhnian melaluipeduasan danp(ftebunm - Unbknagaidengarpoten{ri partwlsata dihk*an rndahJi modifikasi jeniskegiatan danpenambahan wfsala. penyediaar PenyempumaanPrasarana- Peningkatan sarana Airbersih - Peningkatan ponyediaan dansarana Dasar sarana Persampahan - Peningkatan penyediaan sarana Drainase
w -23
I'ljNA I.AANI{UANCWIL"AYAI"I RE,NCANA No 3
Rincian JalandanJembatan . Peningkatan ponyediaen sarana Alcosibilitas Desa Peningkatan Keterkaitan Peningkatan - Peningkatanialan penghubungdesa-kota Kota - Pengadaan umumpedesaan wana angkutan
Pengelolaan Arahan
Ekonomi Sarana dan PrasaranaPasar Psndukung Pengembangan PedeEaan pa88rtrElislonal - Perbalkan danpeningkatan pasar'pasar khuusagtoprditan - Pengembangan
lnformasl Penyebaran - Penyuluhan tdekomunikasi - Parfoiaansarana danprasarana Tabel4.9 ArahanPengelolaanKawasanPerkotaan Arahan udaradanpdabuhillaut)yang a/laf (bandar kapasitas Peningkatan internasional' borctandar dayasaingkoh unbkmendukung infrasbuktur Peningkatan peninlkatan investasiswastadengankemudahan rogulasidan insentif. pengelolaan lahan . - Pengembangan mana,iernen sekihmya dandaerah kotakota dengan terpadu kotiayang Kota Sedang dan Pusat Penataan prcaran koh untukiaringat antardasatr sama ke{a Pongmbang (pKN) Wilaiah Kegiatan untrkmemadukat Induk$stemPlasarana trogram Rencana Menyusun permukiman. pusat'pusat kawasan dengan dalam yang shergisdengat sistem - Mengembangkan sistembansportasi usaha pengembangan kegiatan permukiman dan reglmal' - Pembangunan kotayangmendukung iasaiasaberskala ekonomi - Mendorongperan'serta swastadalam pengembangan plaoarana. perkotaan daninrestasi yangmendukung - irlembangun telekomunikasi saranadan prasarana kota kegiatan pedkanan - Pe-ningkatan dat petemakan outethasilpertanian, kapasitas p€ngelolaan - Purgembangan bhatl manaiemen KotaKecildanPusatKegiatan- Penataansrstomtransportcisecaraterpadudengankota,kota sekitamya Lokal(PKL) - Pengembangan dengandukungatswastadul saraneperdagangan masyarakat progan - Menyusun lndukSistem Prasarana Rencana unbkmsnadukan permukiman dengan dalamkawasan PusaFgusat - Paringkatan yangmendukung ke$ahnkota. danpas€[ana sarana
Perkotaan No FungsiKawasan pusai Kegiatan Nasicnd 1 (PKN) -
2
3
KAWASAN 4.4. AMHANPENGEMBAI{GAil KEHUTAIIAITI, PERTUKIilAil, PERTAilIAI{, PERTAIIBANGAI{, DANPARMfl SATA PERIT{DUSTRIAN Arahan ini merupakanpeniabarans$ategi pengembangan kawasan pemukiman, kehutanan, pertanian, pertambangan, perindusfiian, dan pariwisatadenganprinsip dalamupayameningkatkan kemampuan optimasi produksi.
]bwasan 44.1.Arahan Pengembangan Permukiman kawmnpennuklrnn t. Pengembangan perdeuan permukiman perdesaar Pengembangan kawasan dengan mempertimbangkal . dilakukan a. Jarak antara tempat tinggal perduduk denganlahantempatbekoia dan jalak dengan pusat-pu,atpelayananlainnya, N -24
RENCANA NENATAAN RUANG WIIAYAH
b. c, d. e.
fasilitas sepertipasar,fasiliiaspendidikan, pedbadatan dan kesehatan,fasilitas pemedntahan. sarana anrana tempattinggaldengan Janak dan prasaranadasarsepettiair minum, dninasedanirasportmi. sistemirigasi, seperli Dayadukunglahandanlingkungan bebasbanjir,tldak strukturtanah,topogrraft, gompa. rawan rawanlongsordan lingkungan Freioraslan Mup. dengan permukiman Khususuntukpengembangat pedesaandi dsrah panbl harustddt rxengganggu kawasanlindurypantddan partai. hidrologi
parlisipaidan l€pasltas a. ldeningkaftan d*rah rnlalui' danpenndnhh masyarakat prognam-prWram stimulandan bantrul langsung. b. Memenuhikebutuhanrum$ dengan msYad€t menitikberdan pda ' berpenghollan rendah. pemukhun kotdisilingkungu c. [fewuirdkdn yang setrat aman, hgtttottb, dEt be*elaniubn.
kobliakan danehabgldlahs, Untuk temapalnya mdaM Pmgnam oilakukananbra lah jt pengembaqan sahl b rumah Ydtt: Perumdts1 1. PrognamPengembangan 2, Pengembangrn kawaoanpcrmuklmrn melalulkeglabn: portotaan - l(PR-RSH benubs'xli perumahan prkotaar dianhkan Pembangunan - PengembotganperumdnnswadaYa pengelola kob kemampuan untukmeningkatkan - PengembanganlGsiba/t"biba prcaranadansaranaserh dalampenyedlaan - lnsUtrsiordlsasi BangunsnGodurq pailisipasi pelayananumum, meningkatnya pembentukan BuiHirq temasuk masyarakatdan dunia usaha dalam (BlC) Conter Information perkotaan, pembangunan masalah bedturangnya - Pengembangan kawasanPerbahsan kemiskinandan kerawanansosial serh pulau kecil dan ketercediaan dan pelayanan meningkatnya KualitrlJngkungan perkotaan Peningkahn 2. Program prasarana dan saranapenghubung Penkgkatan kudtb firqkungat dan pedesaan.Hal ini dihanpkantercapa permukiman kumuh : melalui bedkut kegiatan sebagai - Revitdisasi perumahat dan dan a. Penyempumaan strukturkdembagaan permukiman badlsionalberseiarah peningkatan pengebla kota. kapasitas (sepettdi Fobupaten TanahDatal, b. Pemantapan sistemdansbndarpelayanan lGbupatenUm4ts$ Kda, lGta umum KotaBuki[irggldank{n Saurdrlunto, c. Peningkatan kemitraan pemerintah, sebagainyaI masyarakat dan swasta dalam pembangunan kota. hasaranadan 3. ProgramPengembangan d. Peningkatan upaya penarggulangan Sanana masalah kemiskinan dankerawanan sosial - Pengembanganrum$ susun fungsikawasan diperkotaan e, Peningiratan (Rusunawa) sederhana sewa f. Pengembangan sistemjatlnganpelayanan - DukunganPSD Perkim Kbwasan yang mendukungalur ptoduksi-koleksi shategb distdbusiantar kota, antar wilayahdan - Pengembangan pir:mna dansarana antarape*otaandanpedesaan. pendudukmiskh kawasan Pembnngunan Perumahan 3. Pangembangan Kebijakan sektorperumahan dan pemukiman agarsetiaporargatausetiapkeluaga dianahkan mampu mernenuhi kebutuhar rumahyarqlayak dan te{angkaupada lingkungan yang sehat, aman,harmonis danberkelar{utan dalamupaya terbenttd<,nya masyarakatyang bedati did, mandid danproduktif. Halini dipeolehmelalui cara:
Pembangunan 4. Pengembangan Pnsarena danSarana Permuklman Pengembangan Prasaranadan Sarana Permukiman dlarahkanunUk medoong tenrujudnya kondbilingktngarpetmukkmn yangselnl harnonb, danbatelaniubn. t&l ini .'direalisasikan kegiahn-keghbn melalui antana lain: ! Revitalisasi pemuklman pada lingkungan yaiU kawasan yang kawasan strategis, IV-25
RENCANA PENATAAN RUANG WII.AYAH besar'besanan sudahrusakakibateksploitasi potensiekonomitinggi d?n mempunyai selamadua negara devisa dalammengeiar olehkodisi sosial spesmierta Oldutung ini. dekade yangkondusif. budaya permukiman kawasan . Perbaikan lingkungan kawasan hutan produksi Pengembangan yangmempunya yaitukawasan potorriTd-dty' tradisional untukmemanfaat
1U2000 danNO.168/KFI9ll/200
hutanyarq Selainitu terdapatsumberdaya hutan lahan mliik ulayaUkaum. merupakan op$mal. derqan rakyat belun didayagunakan Padakauasdnhutianrakyatbanyakdianbranya lahantidurdalamkondbiktitis. merupakan Secaraekonomihasil hutanSumateraBarat npnurunkarenasumbedayakayu cenderung dad hutan yang dapat diperdagangkan produksinya seiirg makinrendahnya menurun potensihutianPenuru tan hasil hutanakibat tersebutta npakjetlc besar-besaran eksploitasi volume. hasilhutanutama(kayu daripenurunan hasilhutannon Sebaliknya bulat,kayugergaji).
IV-26
RENCANA PENATAAN RUA}'IG WILAYAH meningkat' pinus, damar)cenderung kayu(getah yang ditimbulkan ekonorrti manfaat sisi, Dilain' dari hasil h'fan tenseb'ilSelum banyak yang tinggaldi masyarakat mensejahterakan hutan. kawasan dandidalam sekitar hutanproduksidapatdilakukan Pemanfaatan dengan: . Pengembangan Luaslahan hutantanaman. yang produksi pada hutan kawasan kritiJ sebagai untukdikembangkan ciimungkinka, penghasil industri pengolahankaw Ha' luas95.014 mencapai . Pengombengan HasilHutanBukanKayu. Oleti karenasebagianbesar hutan di hutan baratmcrupakan Sumatera Propinsi maka lindungdan kawasanttonsewasi berupa lebihbanyak pluangpengembangan hasil nutanbukankayusepertikomodiii alam. obat,atausutera tanaman rotan, ' Pengembarrgan ekowisata. Peluang 'pengembangan terdapat ekowisata kegiatan Seblat, Kerinci Taman Nasional di Kawasan Danau lbwasan Singkarak, Danau Kawasan Taman Maniniau, Danau Kawasan Kembar, di RayadanC4arAlamBukitBadsan Hutan Harau, CagaralamLembah KotaPadang, Cagar alam Air Putit/KelokSembilan, dankawasan Kawasan DanauKotoPanjang yangpotensial. lainnya
hutan dilakukandengan b. Pengembangan sama pengelolaan keda meliksanakan setemPat masYarakat dengan hutan dilakukandengan c Pengembangan ' melbatkan semuainstansiterkaitdengan kawasan' lindung fungsi mendahulukan
u
Kawaean 4.4J. Arah.nPengembangrn PcilanlanLrhanBurh lahan.sawah budldaya kawasan Pengembangan produksi benas ketenediaan menjamin bertujuan berasdi Propinsi$umatera untu(swasembada Barat Sumatera Propinsi Baratdanmeniadikan pangan sebagaisabh satuprcpinsipenopang. kawasan nasiohal.Arahan pengembangan dalah: sawah perhnian lahanbasah budidaya fungsilahandi kawasan 1. Mempertahankan pertanianlahan basah,terutamalahan teknis. beridgasi sawah lahan sawah produKivitas 2. Meningkattan intensifikasi. uPaYa melalui sumbordaya infrastruktur 3. Mengembangkan air dan ketersediaan air untukmenjamin jaringan idgasi.
lahanhutanrakyatdapatdihkukan Pemanfaahn tanamanhutan atau denganpengembangan sekaligus bemilaiekonomi obatobatan tanaman berfungsi lindung. Pengembangandapat socialforestry dilakukanGngan pendekatan pengelolaan nagari. yaittuberupa hutanberbasis Pengembangan hutan dilakukan dengan pendekatarr: pemanfaatan hutanberupa it Penoembangan ruangdan sumberc.iaya hutandilakukan manfaatbagidaerahdan untukmemberi masyarakat,dengan tetap meniaga llngkungan dankeanekaragaman kelostarian hayatinya. 4.4.4.ArahanPengembangan Kawasan
7 Pertanian LahanKering Pengembangan kawasanbudidayapertanian pangandan hortikultura lahankedngtanaman produksikomoditi meningkatkan bertujuan prioritas. Arahanpengembangan kawasan
' Sasaranpergembangankawasanbudidaya adalah: pertanian lahanbasah produktivitas lahansawah. 1. Meningkatnya sawahlahan fungsi alih lvleminimalisir 2. danlaringan air ketersediaan Tefaminnya 3. idgasi. perbnianlahanbasah' kawasan Pengembangan terdapatdi seluruhkabupatendan kota di produksi Barat"Intensifikasi PropinsiSumatera pemakaian bibituhggul, dengan dilakukan sawah peningkatankemampuanbudidaya, dan pengairan. pengembangan pertanian lahanbasah Pengembangan kawasan yaitu pengairan peningkatan teknis irigasi dengan PadangPariaman, terdapatdi : Kabupalen Pasaman Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kabupaten dan Pasaman Barat, Kabupaten Dharmasraya. pangan pertanian lahan tanaman budidaya kering : adalah danhortikulhtna produksi sentra-sentra 1. Mengembangkan yangmempunyai daya komoditi unggulan saing dannilaitambah.
rv -27
RENCANAPUNNTAANRUANCWILAYAII pertaniandalam pola 2. Mengembangatr agribisnis kawasanbudidaya Sasaranpengembangan pertanian lahankeringtanamanpangandan hortikultura : adalah 1. Meningkatnya budidaya unggulan komodlti padakawasan produksi . sentra 2. Terjalinnyaintegrasipertanianberupa keterkaitaninputoutputantar komoditi pertanian, praproduksi, produksi keterkaitan danpascaproduksi, antara sertaketerkaitan pertanian kegiatan dengan agroindustri. pertanian Komoditi lahankeringberupatanaman palawija (sayur-sayunan, danhortikultura buahbuahan dan bunga). Komoditiunggulan dikembangkan dengan pendekahnklaster produksi pengembangan melalui kawasan sentra produksi. padasentna Pengembangan komoditi unggulan produksi perLmbangan : dilakukan dengan . kesesuaian agroekologis . skalaproduksi . peluang pasar . tradisiproduksi '
Komodititanamanpanganlahankeringdan tanaman hortikultura yang potensial didataran tinggiseperti: jagung, dikembangkan buah-buahan, sayur-sayuran, ubijalar,kerrtang, tanaman hiasatautembakau. KomodiliunggulanPropinsiSumateraBarat lahankeringyaitu untuktanamanpertanian seperti: manggis, Buah-buahanjeruk,plisang, alpokat, markisa. Sayur-sayurancabe,bawangmenah,kentang, kubis,tomatdanlainnya. Palawija
jagung, kedele
Bunga
angrek,bungapotong
Pengembangan komoditiunggulanPropinsi Sumatera Bant dilakukan dengan kawasansentra produksi, mengembangkan unggulan, mengembangkan agdbisnis komoditi penerapan perbenihan, industri mengembangkan lokasiyangramahlingkungan tenknologi spesifik pasar. informasi danpengembangan
penggunaan spektrurn
pengembangan Kawasan tanamanlahankering di Srrmatera pada Barat dapatdikembagkan kavrasa,r datarantinggidan dataranrendah. Komodititanamanpanganlahan keringdan tanaman hortikultura yang potensial dikembangkan didataran rendahseperti: iagung, kacangtanah,ubi jalar, say'lr-sayuran, buahjahe,ataunilam. buahan, tembakau,
Tabel 4.11 ArahanPengembangan sentraProdukslranaman Pangan danHoltikultura di PropinsiSurratera Barat ,No
Komoditi Buah.buahan 1. Jentk 2. 3. 4.
Pisang Alpokat Manggis
5. 6.
Markisa Sawo
LokasiSentra Kab.Pasaman, Kab.Umapuluh Kota,Kab.Agam;Kab.Pdang pariman, Kab.Solok Solatan, Kab.Dharmasraya danKab.Kepulauan Mentawai Kab.Pasaman, Kab.TanahDatar,Kab.Kepulauan Mentawai Kabupaten Solok Kab.Umapuluh Kota,Kab.Agam,Kab.PadangPariaman danKab.Sawahtunto Siunjung Kabupaten Solok Kabupaten TanahDatar
lv-28
RENCANAPENATAANII.UANGWTLAYAII
No .
LokaslSentra
Komodlti
Sayur-sayuran organik 1. Sayuran 2. Kentang Merah 3. Bawang 4. Tomat 5. Cabe Palawiia 1. Jagung 2. Kedele Hias Tanaman 1. Bunga
KabupatenAgam,lGbupatensolok,KabupatenTanahDatar,KabupatenLimapuluh Kcta Solok, AgamdartKabupaten Kabupaten Solok Kabupater TanahDatar Kahupaten BaratKab.TanahDatardanKab'Agam Kab.Pasaman Kota,Kab.TanahDatardanKab.Pesisir Barat,Kab.Limapuluh Pasaman Kabupaten Selatan danKab.Dharmasraya Sijunjung Kab.Sawahlunto KotaBukittinggi,KotaPadangPanjang,KotaPayakumbuh,KotaPadang'Kabupa Agam KotadanKabupaten ngam,F.abufitenLimaptrluh
Kawasan Pengembangan 4.4.5.Arahan TahunanlPerkebunan Tanaman bertujuan kaw$anpedrebunan Pengembangan yang unggulan produksi komoditi meningkatkan pasardannitailambahyang orospek mempunyai untuk perkebunan ditujukan tinggi. Komodi$ pasar domestik regional, nasional dan internasional. perkebunan dilakukan kawasan Pengembangan produksi sentr+sentra mengembangkan dengan saing daya yang mempunyai unggulan komoditi pola dengan agdbisnis dannilaitambah
perkebunan kawasan pengembangan Sasaran adalah: unggulan komoditi . Meningkatnya budidaya -kawisan pada sentraproCuksimelalui progmm ekstensifikasi,intensilikasi, kasi. danctiversifi rehabilitasi . Terialinnyaintegrasipertanianberupa: keterkaitaninputoutput antar komoditi produksi praprcduksi, pertanian, keterkaitan kegiatan antara produksi serta danpaca agroindustri. peftanian dengan
Tabel4.12 di PropinsiSumateraBarat KawasanKomoditlUnggulanPerkebunan ArahanPengembangan No
,[iH;];:, 1 Kelapa Sawit
2 Karet
PadaKabupatenlKota Pensembangan LokasiKawasan Kabupaten Selatan, Pesisir Kota, Kabupaten Umapuluh Kabupaten Agam, Kabupaten Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Siiuniung, Sawahlunto Mentawai Kepulauan Kabupaten Barat, Pasaman Kabupaten Selatan, Pesisir Kota,Kabupaten Umapuluh Kabupaten Agam, Kabupaten SolokSelatan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, 56rx6[lpnto
Padang Kota,Kabupaten Kabupaten Umapuluh Datar, Tanah Agam, fr,abupaten Dalam Kabupaten 3 Kelapa Kabupaten SolokSelatan, PesisirSelatan, Kabupaten Pariaman, Mentawai Kepulauan Kabupaten
4
Kakao
Kabupaten Padar1 Pariaman, Kota,Kabupaten Limapuluh Agam,Kabupaten Kabupaten Kabupaten PeslsirSelatan, Solok,Kabupaten TanahDatar,Kabupaten Barat,Kabupaten Pasaman Kabupaten lGbupaten Dharmasraya, Sawahlunto/Siljunjung, Kota KotaPadang, Mentawai, Kabupaten SolokSelatan, Kepulauan Pasaman, Kabupaten KotaSawahlunto, KotaSolok Payakumbuh, KotaPariaman,
5 Kopi
Solok Datar, Kabupaten Tanah Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Kabupaten
6 Gambir
Sijunjung Sawahlunto Kabupaten Pesisir Selatan, K:bupaten Limapuluh Kota,Kabupaten IV-29
RENCANAPEN{|AAN RUANGWIT,AYAI-I
Komotliti PerLebttna'l Cassiavera
PadaKabupaten/Kota Pengenbangan LokasiKawasan Kabupaten PadangPariaman, Kota,Kabupaten Limapuluh Aganr,Kabupaten Kabupaten Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Sawdrtunto Selatan, Pesisir tanairDatar,'Kabupaten Prt(:trIIlll,l i ) a s ; ; t t ' l a t li j l l o t , r " r r ' " , ' i \ ; l . r . , i . . r i r j i i , a s a t i l t i t , i i a b u p r a l e i ri , c s l s j J ; c i a i a l ) , i f u i i u p a t e l l
I
JarakPagar
Sijunjung Sawalrlunto Sawahlunto Kabupaten PesisirSelatan, Kabupaten Solok,Kabupaten Pasaman, Kabupaten Selatan Solok Kabupaten Dharmasraya, Sijunjunq,Kabupaten
Kawasan 4.4.t,,ArahanPengembangan Peternakan kawasanpeternakan t ujuan Pengembangan Barat Sumatera Propinsi rnenjadikan bertujuan di temak asal pangan hewani pusat sebagai BagirnTengah. Sumatera petemat
Ayam Burastujuh b. KawasanAgribisnis Kawasan: Kota,Painan Limapuluh SulikiKabupaten TalawiKota Selatan, Pesisir Kabupaten Kabupaten Ganting Padang Sawahlunh, KabuPaten Koran Tanah Datar, Desa SawahluntoSijuniung, Pakandangan dan Aripan PadangPariaman Kabupaten Solok. Kabupaten c. KawasanAgribisnisAyam Ras lima Kawasan: Kota,Xinali Limapuluh MungkaKabupaten Sunur Barat, Pasaman KabuPaten Kabupaten Salldo Pariaman, Kabupaten KotaPadang. Pesisir Selatan, d. KawasanAgribisnisSapi Perah dua Kawasan: Desa GungungKota PadangPadang TanahDatar X KotoKabupaten Paniang, : lGwasan ltiktiga Agdbisnis e. Kawasan Kabupaten Solok, Piblah lGbupaten Sumani Tanah Datar, PaYobasung Kota Payakumbuh. : limaKawasan Kerbau Agribisnis f. Kawasan Stjunjung, Sawahlunto Kabupaten Sijunjung Agam, Kabuapten lV Kota,Matur,Batagak, Solok. KabuPaten Panjang Alahan menjadi telahditingkatkan kawasan Beberapa CorePetemakan. dengan Agropolitan Kawasan Propinsi melaluiDinasPeternakan Pemerintah agropolitan kawasan 4 (empat) telahmenetapkan petemaka, rYaitu: basis dengan Kabupaten lV AngkatCandung, 1. Kecamabn Agam(coresapipotong) 50 Kota MungkaKabupaten 2. Kecamatan (coreayamraspetelur) Vll KotoSungai SarikKabupaten 3. Kecamatan (coresapipotong) Padang Pariaman Selatan Pesisir SutraKabupaten 4. Kecanatan potong) (coresapi
tv-30
RENCANAPENAT'AANRUANGWTLAYAH ' direncanakan denganhaltersebut Sehubungan dalam rangkamendukung kegiatan'kegiatan tesebut kawasanagropolitan pengembangan peningkatan sanna yaitudenganpenbtnaan, keria modal bantuarr danprasarana, Kawasan integr:asi yang berpeluang yaitu: Banat Sumatera di Propinsi dikembangkan
. .
- hortikultura pertemakan integrasi Kawasan (organic farm) kawasan integrasi Perternakan (sawit, karetcoklat) peilebunan - perikanan pertemakan integrasi kawasan
kawassn sentra produksi Pengembangan : pengembangan dengan pertemakan didukung hasil . industri panen pasca danpengolahan . industri temak Pakan
Tabel'1.t3 Barat pengembangan diPropinsiSumatera Unggas KomodltlUnggulan Sentra Arahan KabuPatenlKota Komoditi No
Padang Solo!,Kabynqteq.Pasaman,lGbupaten Kota,Kabupaten Limapuluh Kabupaten Kota Latar, Tanah pillaman,Kabupaten Kabupaten Kota Sawahlunto, Selatan, Pesisir Padang Solok,lftb : 7 Kawasan AyamBuras Agribisnis Kawasan PesisirSelatan,TalawiKota LiirapuluhKota,PainanKabupaten Sufifi XaUu-paten Desa Koran Kabupaten Datar, Tanah Kabupaten Padangbanting Sawahlunto, danAripanKabupaten Pariaman Padang Kabupaten Pakandangan Sijunjung=, Sawahlunto Sololr : AyamRas5 Kawasan Agribisnis Kawasan 2. Ayam ' Ras Barat,SunurKabupaten Pasaman Kota,KinaliKabupaten Limapuluh Kafupaten Mungka KotaPadang' Selatan, Pesisir SalidoKabupaten Pariiman, Kabupaten Sijunlung' Sawahlunto Kota,Kabupaten Limapuluh AyamRasPedagingSenta:Kabupaten Pasaman KotaSolok PesisirSelatan Kabupaten Kabupaten SolokSelatan Kota Umapuluh lGbupaten Sentra: Petelur 4. Ayam ' TanahDatarKotaPadang Kabupaten Pariaman Padang Kabupaten Pasaman Kabupaten Kota TanahDatiar pedaging Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Pasaman Kabupaten Ayam 5. Pariaman KotaSolok Selatan Pesisir b. AyamRasPetelur Kabupaten Dharmasraya Kabupaten KotaPayakumbuh Selatan Pesisir Kabupaten I. AyamRas (ota Bard Pasaman Kabupaten Sawahlunto 8. AyamPotong KabupatenPadang Pasaman a SolokKabupaten KotaKabupaten Limapuluh Kabupaten Itik TanahDatarKota Kabupaten Payakumbuh Kota Pesisir Seldtan Kabupdten Pa,iaman Pdsaman Barat SotokKabupaten AyamBuras
1.
4.ta Tab$l Barat Sumatera di Propinsi Peternakan Intelldsi Kawasan Pengembangan fuahan 1
Kawasanlntegraai Sawit Sapidengan
2
TemekSapidanSayuran
*t
EurasdanJagung AyamRasPotelur, Padi SapiDengan Kamoing danCoklat Ternak SapidanJagung Ayamdanlkan
No
4 5 b
7
KabupatenlKota Sawahlunto Kota,Kabupaten Umapuluh Kabupaten Agam,Kabupaten Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kabupaten Sijunjung, SolokSelatan, Dharmasraya Pesisir Kabupaten Selatan, Dataf danKabupaten Tanah Kabupaten Kabupaten Agam, Solok lGta,Kafupaten PesiskSelatan Kabupaten Limapuluh Kabupaten Solok,KotaSawahlunto Kabupaten P;dqngPariaman Kabupaten PaiangPariaman kun Limapuluh Pasaman, Kabupaten Kabupaten
IV.3I
RENCANAPENATAANRI'JANGWI LAYAI"I Tabel4.i5 unggulansa{r_9t919,saprPerah,Kerbau, Komoditi lGwasan tuahanPengembangan Bant Sumatera di danDomba Proplnsl Kambing Komodlti No 1 SapiPotong
KabuPatenlKote $iu{ung, sawahlunto. Kotl,lGhrpaten Limapuluh Kabupaten Agam, Kabupaten lgbupaten Pasaman, iGb6;t . S6fof,XOuiatenSoloiSelatal,l6bqRaton Tq,q D:9!,Il:!tttn Selahn,Kabupaten Pesisir Kabupaten ir.dffiF;;t*, Kota KotaPayakumbuh' Kota Sawahlunto, Barat, Dhumiuaya,KabupatenFasaman Pariaman Kota KolaPadang, Soloft, Senbalang telahdikembangkan Kawasran ; Ke1agfli?ltMungo' !20 kawasan) KamlsKabupaten Pakan Baso, Kota,Ko[oHilalang, Mr.gi.- fnrpaten Uiirapuluh Entas' Sarahlunto/Siiuliyng' s[unb, Koto tiaru Kabupaten . Taniung dfi Lubuk Solok, Kabupaten Gumanti Lembah Datir, Tanah SitirparngKibupaten palang Kabupaten Bayang sutera, Kabupaten s'rgo F.irng Lrrrgi l.ri?Ian, Barat Pasaman pesiiirSetataidan Kabupaten Kinali kenagarian Paniang DatarKotaPadang Tanah Kabupabn KotaPadang (2lGwasan) : Gungung yangtelahdikembangkan Sentra Kawasan Tanah Datr X KotoKabupaten Paniang, Padang
2
SapiPerah
3
Kerbau
4
Kanrbirrg
Pasaman, Kabupaten S'riuniung, Sawahlunto Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, piOang Kabupaten Oatar, Tanah Kabupaten Pariaman, Kabupaten KotaSolok Barat,KotaPayakumbuh, Pasaman Kabupaten
5
ltik
: sentraltik3 Kawasan Kawaran Kota TanahDatar,Payobasung solok,PitalahKabupatcn sumaniKabupaten Payakumbuh.
Kabupaten Selatan, Solok Kaburytel Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Kawasan Kabupaten Selatan, p.lsaman, Pesisir Kabupaten Pariaman, Fadang Kabupaten Siiiuniung Sawahlunto Kabupaten Tanah Datar, faiupatel Sijuniung (5kawasan) yangtetahdikembangkan Kawasa Senira Panjang Alahan Agam, Kabuapten Batagak, Matur, Kota, lV suunjung, sawahlunto Solok. Kabupaten
dan Periltanan Pengembangan 4.4.7.Arahan Kelautan pedkanan di dankelautan Tujuanpengembangan Baratyaitu: Propinsi Sumatera pedkanan budidaya kawasan 1. Pengembangan melalui: . peningkatkanproduksi perikanan budidaya untukekspor . meningkafl
Taman Lautdaerah, Konservasi Kawasan grounds|. nursery l€wasan Laut, Nasional perikanan. sektor nilaitambah 4. Pengembangan perikanan dankelautan pengembangan Sasaran yaitu: Sumatera Banat di Propinsi pedkanan : komoditi sentra i. Pengembangan r pengembangan udang, sentrakomoditi laut niladanrumput ' . ! kerapu, pengenrbangan sentrapengembangan ikanlokal r pelestodan ikanlangka perlkanan lautdalam 2. Pengembangan pulau-pulau kecil 3. Pengembangan sumberdaya konservasi 4. rehabilitasi dan pesisir danlaut 5' Pengembanganindustti pengolahan perikanan industti maritim 6. Pengembangan
rv-32
RENCANA PENATAAN RUANG WII-AYAH KawasanBudidayaperikanan terdapatdi Pesisir Selatan,Kota Padang' Kabupatcn Agam' Barat,Kabupaten Pasaman Kabupaten Mentawal,Kabupaten Kepulauan Kabupaten kota, Kabupaten Kab. Limapuluh Pasaman, Solok,Kabupaten lGbupaten Pariaman, Padang Kota Solokdan Kota S'tjuniung, Sawahlunto Payakumbuh. di perikanan tangkap pengembangan Kawasan $elatan, Kabupaten Pesisir Mentawai, Kabupaten Padang Kabupaten KotaPadaman, kotaPadang, Kabupaten dan Agam, Kabupaten Pariaman, Barat. Pasaman Pelabuhanperikanan untuk mendukung perikanan todapatdi : pengembangan tarqkap
pelabuhan terdiridari Pasaman Kabupaten perikenanAir Bangis dan pelabuhan pedkanan Sasak podkanan ' Kabupaten Agamyaitupelabuhar Tiku . Kabupaten akandiadakan PadarqPariaman diPasirBaru pedkanan . KotaPariaman yaitupelabuhan Padaman perikanan . Kota Padangyaitu pelabuhan dan TelukKabung Muara, Gaung, Bungus, UlakFrarang ' Kabupaten PesisirSelabnyaituCarocok barudi danakandibangun Painan Tarusan, Muara Gadang . [rabupaten dan yaitudi Sikakap Mentawqi barudiTuaPeiat. akandibangun
'
Tabel4.16 Barat Budldaya dlProplnslSumatera Perlkanan Kawasan fuahanpengembangan KabupatenlKota No : Pesisir Solatan 1 Kabupaterr
2 3 4
KotaPadang PadangPariaman Kabupaten Pasaman Bara,l Kabupaten
5
Agam Kabupate,r
6 7 B
Kepulauan Mentawai [.abupaten Pasaman Kabupaten Kota Kabupaten Limapuluh
I
Kabupaten Solok
1 0 Kabupaten Sij'-: njung Sawahlunto 1 1 KotaSolok 12 KotaPayakumbuh
Psrikanan JenisBudidaYa - Budidaya SungaiNyalo,Sungai SungaiBungin, lautdi Kawasan Pinang danMandeh. - Pengembangan lautdi IndraPuradanAirHaji budidaya - Budidaya Tarusan AirPayaudi Carocok - Budldaya TelukBuodanSungaiPisang lautdi Kawasan - Budidaya airtawar - Budidaya AirBangis lautdi RanahKotoPesisir(Sasakldan . -
tambakudang Budidaya karamba Budidaya iadngapungdi DanauManinjau laut Budidaya AirTawardi Rao Budidaya Budidaya airtawardi MungodanMungka unit KJAdi WadukKotoPaniang Budidaya AirTawardi PadangBelimbing Budidaya DanauSingkarak Budidayadi Budidaya airtawar air'tawar Budidaya Budidaya airtawar
4.4,8.ArahanPengembangan lGwasan Pedambar,gan pertambangan Luasperijinan umumdi Propinsi Sumatera Barattelahmencapai luas293.896,95 Hayangtedapatpada10kabupabn dankob. galchsatu Sektorportambangan merupckan potensi ekonomi Prophrsi Sumatera Barat,akan tetapisebagian lokasipotensipertambangan di Propinsi Sumatera Baratpadaumumnya terdapat padakawasan lindung. Sementara itu usaha pertambangan rakyat terdapatFada 12 kota dan kabupaten.
rakyatdi Propinsi Pertambangan SumatenBarat yangkebanyakan pertambangan berupa tanpa 'rjin pedumendapat (PETI) perhatian yangserius karena menyebabkan dampak kerusakan lingkungan. Dampak darikegiatan PETIyaitu: . PETI €mas prlmer yang dalam pengolahannya nrnggunakan airraksa(Hgi pencemaran menyebabkan dibagian hilir. . PETIemasalluvialdi Kabupaten Solok Selatanmenyebabkan tedadipencemarm dan pengkeruhan air $ungaiBatangHari yangbedampak sampai kePropinsiJambi.
tv-33
RENCANA PENATAAN RUANG WII-AYAH .
'
.
pETl andesit MangilangKabupaten pedalerengbukit Kotadilakukan Limapuluh dan longsor rawan menyebabkan sehiigga membahaYakan Pekefa. jalan lahandan PETImenyebabkan Kegiatan umumkeluarmasuklokasirusakkarena galian. dilaluialatangkut dalam PETItanahliat yang diusahakan jumlah relatil besar menYebabkan lubang'lubang. terbentuknYa
kualitasair oleh PSDAdan Hasilpenguiian bahwaah 2005menunjukkan tihun AapediHa memiliki Hari Batang dan Bubus/Matandu Batang baku (Hg) ambang melewati airraksa kandungan yang dapatmembahayakan mutuair kelacll tersebut pemakai airsungal umum pertambangan Arahanpengembangan yaitu: . Inventatisasi potensilokasipertambangan lindung. yangberada dikawasan khususnya ' Koordinasi pemanfaatansumberdaya dan (DinasPertambangan, pertambangan Dinas Bapedalda, Kehutanan, Dinas Energi, 'l'ata lGDlN, Ruangdan Permukiman, dan kota) kabuPaten Pemda . Penyusunan kebijakandan perencanaall pemanfaatrn sumbedayatambangyang adasecaraefisiendengantetapmenjaga hiduP. lingkungan kelestarian . Melakukair lahanpascatambang rehabilitasi pemanfaatan lahan untukpengembangan selaniutnYa. budidaya r penetapan penambangan zonasikawasan yang diijinkanagar tidak menyebabkan gangguan lingkungan. terhadap . relokasidanlokalisasitambangrakyat
r
pelarangafidan penghentiankegiatan kerusaKan yangmenimbulkan penambangan lingkungan
Kawasan 4.4.9.ArahanPengembangan lndustrl keunggulan mempunyai Banat Sumatera Propinsi pengolahan.hasil irdusti dalimpengembangan Industtipengolahan pertaniindan kenajinan. hasil berupa: indrnUipengolahan hasilpertrarrian perrgolahan hasil.laut, pangan,industri tanaman industi ieng;ohhanhasil temakdan industri berupa pengolahan hcil laut.lndustlkerajinan bordir/sulamarVpedenunar/garmen, inOulri lainnya hnahliat,nrebeldan kerajinan Barat,dalam PadatingkatPmpinslSumatera intiyangdiprioritaskan jangkamenerqah industri diYaitu: unhrkdikembangkan . industti pengolahan kakao . industibiodlesel . industti pengolahan Pangan padasentradilakukan industd Pengembangan Sumatera yangadadi Propinsi sentraprodtrksi Barat. dankota,dalamiangka Padatingkatkaoupaten untuk yang dipdoritaskan inti indus{ri menengah diYaitt: dikembangkan . industipengolahan hasiltanamanpangan buah-buahan, sepertiindustripengolahan dangulaarcn . indwttipengolahan hasillaut . industtipengolahan hasil temak seperti pengolahan danperkulitan. daging industd . industri porkebunan seperti pengolahanhasil perkelaPaan pengolahan . industri kerajinan seperti industri pertenunan/garmen, mebel bordir/konveksi/ tanahliat kayudanrotan,keraiinan
Tabel4.17 SentraIndustridi PropinsiSumateraBarat ArahanPengembangan KrbuprtcntKotr No Pariaman 1 Kabupaten Padang Pasaman 2 Kabupaten Barat Prsaman 3 Kabupaten
KomodltlIndurtrl pandan, anyaman batubata,bordir, buah-buahan, kerupuk, Pengolahan ringan kelapa, minuman industiberbasis melinio, tas,emping Buah-buahan Inti: Pengolahan Komoditi perabot goreng, kayu Minyak nilam,peraMrotan,gulaaren,kacang (VCOdll) Perkelapaan Inti Komoditi gula emas, benang hasillaulsulaman Minyak nilam, CPO,penglahan aren
tv-34
RENCANAPENATAANRUANG WILAYAI'I
No
KabuPatenlKotr
KomoditiIndustri
Inti: GulaAren Komoditi Sulaman' GPO, ntlam, hasillau!minyak Pengolahan selatan Pesisir 4 Kabupaten Laut Hasil lnli:Pengolahan Komoditi kopi rglan,batubah,bubuk anyaman Gambir, Kota Limapu|uh Kabupaten 5 Gambir Inli: Komoditi perak,CP0'gulatebu'perabot keraiinan konveksi/garmen, Bordir, Agam 6 Kabupaten lnti: KonvelsUGarment Komoditi ubi,gulamorah' kayu,kerupuk tenun, ukiran emas, benang sulaman Datar Tanah 7 Kahrpaten cas$avera Inli: Cassiavera Komodili kopi,batubata,sulaman, bubuk pandan, sayur-sayuran, Rnyaman Solok I Kabupaten rotian keralinan Inti:SaYuran Komoditi teh,batubata,batuaii CPO, cassiavera, Meubelkayu, SolokSelatan I Kabupaten KaYu lnti:Meubel Komoditi rotan'nilam' iagung, Antil; t.tdan,batubata,kare!meubelkayu, 10 KabupatenSawahlunto/Sijuniung bhu,temPe lcedpik, Karet Komoditilnli: genteng kayu,keret, cPo,batubata,mzubel Dharmasraya 11 Kabupaten Lht Tuah Berbasis lndustri : Inti Komoditi rotan kgpra, bata,kelapa, nilam, bafu minyak hasillaut, Pengolahan Mentawai Kepulauan 12 Kabupaten : Rotan Komoditilnti sulaman tanah, .13 Kotapadang minyak pengolahan hasillzulkompor dngan, Makanan rolan,s€men benang emas,Perabot HasilLaut lnti: Pengolahan Komoditi hasillaut emas'pengolahan benang sulaman bdrdir, melinio, Emping 14 KotaPariaman TerPadu KelaPa : tnti Komodili dngan kayu,batubata,makanan kopi,perabot Bubuk 15 KotaSolok Lainnya Jadi&Tekstit Pakaian inti: Industri Komoditi telurrendang bambu, anyaman bordir, ringan, Makanan 16 KolaPayakumbuh Salai) Dendeng (Rendang, DaginS tntilhbustriPeniolalran Komoditi anyaman lkli, keraiinan kelapa, minyak bata, bahr kerupuk, Tenun, 17 KotaSawahlunto sarung bambu, Inti: Pertenunan Komoditi ringan Kulilsusu,makanan Panjang 18 KotaPadang Inti: Perkulitan Komoditi kopi,sepatu batubata,bubuk konveksi, sulamailbordir, ringan, Makanan 19 KotaBukittinggi bambu tekstil,anyaman sendal, tekstiUproduk Bordir Komoditilnti: tvlenengah dalamJangka irti industidipriuitaskan komoditi : Pengembangan Catatan
Parlwisata 4.4.10,fuahanPengembangan salahsatu Baratmerupakan PropinsiSumatera Wsata(DTW)uhmadiWilayah Tujuan Daerah IndonesiaBagian Banat dirnana Prcpinsi salahsatudari 13 Baratmerupakan Suma!.era (tigabelas)gerbang masukutara paiwisatake porlu untlkkodepan Sumbar lndonesin. Propinoi gerbilg utama sebagal untuk dlmantapkan Pariu{sata di WlayahTujuanWsata(WW Barat Sumatera lndonesia Barat.Propinsi Bagian diarahkanmenladidestinasiutama Daerah Bant. Tujuan Indonesia Bagian WsataWilayah
di dikembangkan wisatayangpotensial Kegiatan
PropinsiSumatenBanatyaitu :wisataalam, wisata bahari, wisata Maya dan wisata tantangar minat khrsus. Pengembangan pariwisatadilakukandengan pendekatan peruilayahanpengembangan dan kawasan pongombengan. Pariwisata Pengembangan 1. Perwilayahan Barat Sumatera Ferurilayahan pengembalqan pariwisata merupakanpendekatanlteruangan untuk pengembangankepariwisataan.Dengan I V. 3 5
RENCANA PENATAAN RUANG WII.AYAH maka pengembang.an perwilayahan pendekatan 'pengembangan pllrarana difokuskan samna secaraterpdu danbersinegl. irntdrcnaru-ran bedcailan pada kepadwisataan Pembangunan untukmenciptakan pengenrbangan perurilayih produkyang ber4am dal saffng rangkaian nnmperkuat.
Solok, kaddorKabupaten d. WPPlV Meliputi Solok' Kota SolokSelahndan Kabupaten Rekreasl wlsata WPP'lnlrlldomlnasl fenls Hutan,Agro,Taman Danau,Pegunurgan, NasionalBudayadan Keseniandengan Kembar' Danau di Kavlasan pusatpelayanan
e. WPPV meliputikoddorKotaSawahlunto, FrabupatenSawahluntoSiiuniungdan perwilayahan sistem yang didominasi iGb'rlaksanaan Kabuiaten -pnis Dharmasraya Sejgrah' kepariwisataan menggambarkanadanya wisats Peninggalan oteh antarwilayahyangbersifathirarkis' hubungan Ago,OlahRaga'H.u]an Rekreasi Tambdng, dan tidakterpisahsatu dengan komplementer dengan Pusat PelaYanandi Kota lainnya. Hal ini akan dapat mendorong Sawahlunto. tercapainyaefisiensi dan sinergi dalam lGbijaksanaan l. WPP Vl terdapatdalam satu wilayah pengembangan kepariwisataan. PesislrSelatan. yaitulGbupaten adminisbasi penuilayahan dalam Pengembangan adalahwisata ini v'ilayah di wisah Jenis dan kmrdinasi adanya menuntut keparidisataan telah Mandeh Wisab lGwasan bahari. antardaerahdalamperqembangan keriasama Pariwisata RIPPNAS dalam ditetapkan objek dan Pengembangan keiariwisataan, Wisata sebagai Pusat Pergembangan pusat pengembarqan beserta atraksiwisata pelayanan di Pusat Barat, BahariWayatr kesatuanyang pelayananwisatamerupakan illardeh lGwasan adminishatif. tiOati dibatasi socan akan pada suatu dmrah Pengembangan Mentawai' g. WPPVll meliputilGbupaten daerah kepada ikutannya dampak menghasilkan bahad wisata oleh dldominasi ini Kawasan lain. dan budaya wisata dengan yangdilengkapi yaitu ini pada WPP pelayanan alam.Pusat pariwisatadi pengembangan Perwilayahan KotaTuaPeiat. : BaratYaitu Propinsi Sumatera a. WPP I meliputi koridor Bukittinggi, WsataPrioritas 2. Kawasan Agam, lGbuPatenPasaman, Kabupaten wisatiapdodtasdapat Kawasan Perkembangan Kota, dan Kota KabupatenLimaPuluh dibagi atas beberapa kategod tahapan' WPP ini dengandominasi Payakumbuh. kabgoi bhapanperkembangan Pembagian atraksiadalahBudaya,Belania,MICE, kawasan wisata ini bequna untuk Seiarah, t.esenian,Peninggatan Keraiinan, program utamapengembangan. mengidentifikasi Pegunungan, sertaFhnadanFauna Danau, . TahaPEksplorasi. lGwmanmasihdalarn di KotaBukittinggi Pusatpelayanan dengan objekdanatraksiwisata' tahappenyiapan prcgramt'tama Dalamtahapeksplonasi, b. WPP ll meliputikoridorKota Padang, pepyiapan rencana yang berupa dilakulen KabupatenPadang Pariaman, Kota dan invbstasi, tata ruang, Promosi Barat.WPP Pasaman Kabupaten Pariaman, penyiapan kawasdn. infrastruktur atraksidad ienis dominasi ini didominasi wisatabaharisepertiPanni,Pulau-pulau, . Tahap Perken:bargan. Pada tahap ini Fasilitre, Seiarah, sertaMICE,Peninggalan sebagai kawasan telahmulaibeftembang Sungai, Pegunungan, Budaya,Kesenian, yang ini tahap wisata. Dalam tempattuiuan di Kota HutandenganPusatpelayanan peningkatan kualitas dan alalah dibutuhkan Padang. penyempumaan wisata objekdandayatadk Progranutamayangdilaltukan Tanah di kawasan. korldorlGbupaten c. WPPlll moliputi srana pendukung berupapenyempumaan dimana Datardan KotaPadangPanJang jeniswisataBrdaya, rnbangan atraksiwisata. WPPini didominasi . .visatadanpenge Rekreasi, Peninggalan Sejanah, Kesenian, . Tahap Padatahapinikawasan Berkembang. Danau,Agro,Olah Raga,Pegunungan, tujuan sebagaikawasan telahbe*embang Pusatpelayanan Hutan, Kerajinan dengan di pendukung wisata.Sanana dan pnasarana Kota Batusangkar dan Kota Padang danbahkan wisatasudahcukuprnemadai Panjang. IV.36
RENCANA PENATAAN RUANG WII.AYAH stiagnasi mulai ada kecendendrungan yang utiama Prognam wisatawan. kuniungan dilakukan beruPa Percmajaanoan diversifikasiprodukwisatradan segmen agaroblekwisabbtap menadk wisatawan untukdikunjungi l€wasanWisataPrioribsyangpenuddomng Banat di PropinsiSumatena untukberkembang panJang dan menengah iangka dalamJangka inl. yaituseperti berikut a. KawasanWisata PesisirKota Padang' KawasanWisab Pesislr lGta Padang denganatralsiutamawisatabahari.Obfek PantaiPadang, wisitautamayaihrKawasan Padang Gunung Lama, Padang Tua [,ota pulau kecildi gugus dan dan Air Manis sebqgian pantalbarat.Kawasan ETdt tahap dansebagian dalamtahapeksplorasi perxembangan. b. KawasanMandeh' Kawasanlvlandeh potensiyang besar.untuk mempunyai bahari pengbmbangan wisata kawasanilandeh dapat itenlembangan Kalvasan pengembangan dip*ukandengan masih lGwasan KotaPadang. Pesisir Wisata berada dalambhaPeksPlorci' c, Kawasan Koridor Anai Resort Village- Amursekitamya. Minangkabau untukdikembangkan inrpotensial Kawasan lokasinyayang beradapada mengingat koridbrsirkulasiwisatautama Propinsi untuk berpeluang tsaratsehingga Sumatera yangmelintas(pass wisatawan menangkap throughvisitof. melalrii angkutanialan dalam berada keretaapi Kawasan maupun dan berkembang. eksPlorasi tahap d. KawasanTelukKaturai'KawasanTeluk utamawisatabahari. atraksi dengan Katurai dalam tahaP beracia masih Kawasan eksPlorasi. Fuwasan Siberut. Nasional Taman e. Kawasan dengan atraksi Siberut Nasional Taman ekowisata. alam belbontuk wisata utama Kawasanmaslh berada dalam tahaP eksPbrasi. f. KawasanKota TambangSawahlunto' dengan Sawahlunto KotaTambalrg Kawasan merupakan atraksiutamawisatatambang telalt ailaksiyangunik.KotaSawahlunto Di Kota wisata' kota 4iri sebaqai menetapkan
atraf,si ini juga telah dikembangkan area dan boom penOufung water seperti 'pacuankuda dan sitkuit motor' kawasanKota Tambang itengembangan dalamtahapeksplorasi' berada Sawitrlunto lGwasanDanau DanauKembar. g. - Kawasan ekowisata ubma dengaratraksi Kembar danwisata danau pornsiwisab mempunyai tahap dalam agm. t
RENCANA PENATAAN RUANG WII-AYAI'I (Bukiftinggi and sekitamya 1 . Tur Bukittinggi SunoundingToufy KotoGadang, meliputi: KotaBukittirqgi, illaninjau. Danau Sikek, Pandai Palupuh, (Minmgkabau Tur BudayaMinangkabau CulturalTwll Balang, KotoGadarg, : BatuSungai meliputi Panlang, Padang PDIKM Sangkar, Batu Koh. Umapuluh Rumah Godang (Minangkabau Tur Hutan Minangkabau JungleTouf rneliputi: RimboPanti,lGwasanLembah Anai, kawasanhutrn Merilawai,Taman KerinciSeblat,TamanhlutanRaya Nasional Sijtnjung. BungHatta, 'i'ur Minat Khusus Minangkabal 4. (Minangkabau SpeaalInfercst) (PurnakLawang), meliputi: paralayang panjattebing(Lembah HaraudanPainan), danLiki). arung leram(Siiunjung 5. Tur lvlarinaMinarqkabau lMinugkabau Manne Touf,l meliputi: Madna Padatg, P. Sikuai, P, Cubdak,PanteiArla, Kawasan f\landeh, Pantiai Sasak, P. AngsoDuo,P, Pandan, Kop.ilentarai. Panta{ AirBangis, (Minangkabau TurKereta ApiMinangkabat RalMay Touf1 meliputijalur : Padang- Padaman- LembahAnai PadangPanjang- DanauSingkarak Sawahlunto. - Lembah - Pariaman danjalur: Padang Anai PadangPanFry BukittirggiPayakumbulr. 7. Tur Padang sekitamyat,Padangand
SunoundingTourl meliputi : Kawasan PanraiPadang, Kotra Lama Padang, Padang, Pantai Air Gunung perbelanjaan. Manis, Kawasan (Explore Mentawal 8. TurEksplorasl fulentawal Toult
meliputikegiatanwisatasurfing,wisah furadan{auna' keindahaq panbi,nrenikmati dansenibudaya PUSAT. PENGE}IBANGAN i.5. ARAHAN PERDESAAN PERMI'KIIIAN PUSAT PERKOTAAII DAITI Pusat-pusatpermukimanmerupakanpusat Pusatpusat pelayanan bagldaelahbelakang. permukiman tglsebutmernalup puat'prcat permukimanperltotaan dan pusat'pusat pesnukiman Pedesaan. Pusat'Pusat A" ArehanPengembangan Perkotaan Permuklman a.HlrarklKoh sebagaikotahirarkiI Kotayangdikembangkan PKNyaituKota yaitukotayangberfr.rngsisebagai Padarq kotahirarfdll sebagai Kotayangdikembangkan sebagaiPKWyaitu yaitukoh yangberfungsi KctaSolok, KotaBukittinggidan kob hirarkilll sebagai Kotayangdikembarrgkan PKLyaituKota yaitulota yangberfungsri sebagai KotaPadang l(ota Battsangkar, Payakumbuh, Basung, Kob Padaman, Lubuk Kotia Panjang, Kota KotaMuaroSijunjung, KotaSawahlunto, Kota Tuapejat, Painar, Kob Aro Suka,Kota Kota Simpang KotaPadarqAro, LubukSikaping, KotaMuaraSiberutKota KotaSadlarnak, Empat, Dharmasraya lbukobKabupaten Rumbai, Sungai yang Pariaman Padang danlbukoblGbupaten masihdalamkaiian. b. FungsiKota Pengembangan kota ditinjaudari fungsinya : wilayah diaraftk€n sebagai dalamlingkup . Pusatpelayanan wilayah belakang ' Pusatkomunikasiantarwihyah ' Pusatkqliatanekonomi . Pusatpemukiman Anahanpengembarqan fungsi kota-kotadi Propinsl Sumatera Barat dalam rangka memantapkan fungsinya dapatdilihatpadatabel berikutini.
tv-38
RENCANA PENATAAN RUANG WII..A'YAH Tabel{.18 PusatPermuklman Pengembangan Arahan Brrat Sumatra DlProplnsl Perkotaan Skala HirarkiKota Pehyanat I
NamaKota
A
FungriKota E BCD
t
ttl
I
+++
++
Kota
Kota Kota Kota Rencana ibukota rencana KotaLubukAlungsebagai Padang Kabupaten lbukota ^elerangan :
bdakang wilayah A Pusatpelayanat anlarwilayah B Pusatkonrunikasi Pusatpermukiman atar wilayalt D Pusatekonorni
E : Pusatfemerintahan ' : Funosi eksistinQ * : Fungsi potensid
Kota.Kota Pengembangen c. Kebijaksanaan Kota PKN (Kota Padang) Pengembangan pade: diarahkan . Pemantapanfungsi sebagai pusat perekonomiandan pintu gerbang perdagangan oagian barat di Indonosia . Pengembangan fungsi sebagai pusat perikanan bagian barat. tunadi Indonesia . Peningkatan pembangunan sarana pE$aranamelalui peningkatanperanan investasi slasta. dan KotaPl$V(KotaBukittinggi Pengembangan pada: KotaSolok)diarahkan ' Pemantapan pusatkegiatan fungsisebagai wilayah denganpenirrgkatan saftna prasaranaperekonomian dan pelayanan sosid.
. .
Peningkatan pembangunan sarana pftrsaftmamelalui peningkatanpeftman investasi swasta. Peningkatanaksesibilitaske v,{layah belakang.
Pengembangan KotaPKL(18kotadi Propinsi pada: Sumatena Barat)diarahkan r peffi?ntopan pusatkegiatan fungslsebagai peningkatan saranapmsarana lokaldengan perekonomian sosial. danpelayanan . peningkatan pembangunan sarana peranan prasaranamelaluipeningkatan investasi swasta. ' peningkatanaksesibilitaske wifayah ' belakang.
tv-39
RENCANA PENATAAI.I RUAT.IGWII-AYAH Pr.rsat'Pusat Pengembangan B.Arahan Perdesaan Pormuklman Pedeuan 3.PusatPermukiman pedesaanyaitukob permukiman Pusat-pusat pusat permukiman nagari dan kecilkecamatan ptensicepat yang befiombang lainnya memiliki peilembangowllayahdi dandapatmendororq perdesaanini permukirnan seritamya.Pusat peranhra wllayah dapat d[adlkan slmpul pelayanan. pusat pedesaan dergankota Pedesaan b.FungslPusatPermukiman pedesuanmelayani permukiman Pusat-pusat nagari.Pusat abu beberapa satu kecamatan permukiman pedesaan mempunyai fungsi sebagai: r pus?tpelayanan (satu perdagangm danjasa nqali) kecamatan atiauboberapa r pusstpenyediaan inputpertarrian dansarana (satukcamatan pengolahhasilpertanian nagail) ataubeborapa . pusat pelayanan dan sosialpendidikan kesehatan wilayah pedesaan (satu nagad) kecamatan ataubeberapa PengembrnganPusat c. Kebijakeanaan Pordegaan PusatPermukiman Pengembanganpusatpusat permukiman perdesaan pada: diarahkan r penlngkatan penyediaan seranapendukung kegiatanpertariandi wilayahperdesaan sekitemya. r peningkatan penyediaan saranapendidikan dan kesehutandi wilayah perdesaan sekitamya. r peningkatanaksesibilitaske wilayah perdesaan sekitamya. 4.6. AMHANPENGEMBANGA.I INFRASTRUKTUR WIIAYAH 4,6.1.ArahanPengembangan Sistem Transportasl Pengembangan sistemtransportasi mencakup sistem tnnsportasidarat" laut dan udana. pengembangan Kebijakan sisterntnansportasi yaitu: r Meningka8an keterkaitan antarkabupaten dan kota di dalam WilayahPropinsi Sumatera Earat.
.
keterkaitanantar wilayah Meningkat
sistem ptasarana Arahan pengembangan : transponasiyaitu r lilongembarqkan sistem laingan arted penghubung antarPKNdan pdmersebagai antaraPKNdanPl'i/\|. . lvlengembangkan ialan kolekhr primer antar Pl(V\|,antara sbagai penghubung Pl0tVdan PKL. . lr/bngembarqkan jadngankeretaapi yang sebagai berfungsi ialurwisah. . Mengembangkan kotatenadu hansportasi rnendukung dalamnangka "pengembangan PKN. r Mengembangkan pelabuhan dan bandar pengombangan udanauntuk mendukung PKNdanPl$/tf. Sirtem l. ArahanPengembangan Darat Traneportasl Jalan A"SistemJadngan jaringantansportasi terdiddad Pengembangan jadngan jalan primer dan arted ialan iaringan koleKorprimer.Jaringanjalan arteri primer dlkembangkan untuk melayani dan kota-kohantar PKN, antar menghubungkan Pl0l/ dan antarkotayarg rnlayanikawasan berskalabesardan/ataupshbuhan-pelabuhan primer utiama. Sedangkan iarirpanjalankolektor dikembangkan untuk melayani dan kob-kobbesarpusatkegiahn menghubungkan nasional, anbr pusatkegiahnwilayahdarVatau benskalakecil dar/atau karrvasan*awasan pelabuhan pengumpan rcgional sertapelabuhan pengumpan lokal. KriteriaJalanMerl PrimerJalanarteriprimer dalamkotarprupakan tensanialanarterip,imer luarkota.Jalanarteriprimermelaluiataumenuju pdmer.Jalaninidiraruang kawasan berdasarkan kecepahnrencanapalingnndah 60 km/jam lebarpeileraanjalanartedpdmertidak dengan kunang dadI meter.Adapun lalulinhsjarakjauh pada jalan arted primeradalahlalu lintas regional, untukitulalulintastemebut tidakboleh terganggu olehlalulintasulargalikdanlalulintas lokal yang bersumberdari kegiatanlokal. lGndaraan arykutan barang berat dan lv-40
RENCANA PENATAAN RUANG WILAYAH umumbus dapatdiijinkanmeldui kendaraan ke talan.arteri jalan ini. Jumlahlalan_masuk 'prtmer gntar dengan efisien secara dlbatasl Janak lebih boleh jalan tidak masuUakseslangsung 'pendek pada dari 500m. Persimpangan ialan terteltu arteriprimerdiaturdenganpengaturan Jalan lalu-lintasnya. volume yangsesuaidengan primer kapasita mempunyai arteri ialanyang rata-nata. lintas lalu lebihbesardari volume pada parkir dan lokasiberhenti demikian Dengan harus badanjalan tidak diiiinkan.Jalanini perlengkapan mempunyai ialan yang cukup, lalu seperti: rambu,marka,lampupengatur jalan,danlain-lain. Jalur lintas,lampupenerang yangdapatdigunakan khususharusdisediakan lambatlainnya. kendanaan untuksepedadan median. dilengkapidengan iniharus Jalan KrlteriaJalanKolektorPrimerJalankoleKor pflmordalamkota merupakan terusanJalan primer primerluarkota.Jalankolektor kolektor primeratauialan kawasan melalui ataumenuiu berdasatkan arteriprimer.Jalanini dirancang palingrcndah40 Km{am, rencana kccepatan jalantidakkurang dari7 m. lebarbadan dengan primer jalan kolektor masuk ke Jumlah ialan /akses masuk antar efisien. Jarak dibatasi secara dad400m. langsung tidakbolehlebihpendek dan berat busdapat barang Kendaraan angkutan diijinkanmelaluiialan ini. Dengandemikian padajalankolektorprimer persimpangan diatur yangsesuai pengatu;an dengan tertentu lengan KarenaialankoleKor volumelalu lintasnya. primermempunyai lebthbesardari kapasitas makalokasipa*ir volumelalulinlasrata-rata, jalansangat padabadan danseharusnya dibatasi paddjamsibuk.Jalanini harus tidakdiijinkan jalan yang cukup, perlOngkapan memptmyai pengatur lalulintas marka, lampu : rambu, seperti jalan. penerangan lalulintas lampu Besamya dan pada lebihrendah dari harian nta-rata umumnva jalan arteri primer sehingga dianjurkan jalurkhususyangdapatdigunakan tersedianya dankendaraan lainnya. untuksepeda Dalamlingkuppenataan ruangyanglebihluas (kaltannya dengan daerahlalndl luarPrcplnsl jaringan penataan Sumatera Barat), meliputi Jalan jalan yang lebih melewati dari satu laringan propinsi. Olehkarenaitu,sesuaidengan RTRW PulauSumatcna kebiiakannya berfokus kepada jalan pengembangan pnasarana sarana dan lintas propinsi (feeder danjalanpenghubung rcrrd) .
Pengembangan ialan lintas -dltuiufanuntyk antar peryerakan orangdanbarang mendukung serta kegiatan(kota/kawasan). simpuFsimpul (banang daniasa)untuk pergerakan nrendufun! popimi Sumatena Barat.Ada 2 keluar-maJuk jalanlintasdi pengombangan (dua)kebijakan Barat,yaitu:LintmTengah PropinsiSumatera pengembangan dan LintasBara[ Sedargkan untuk (feederrud) dituiukan jalanpenghuhrng antar pryerakanonang danbanang hendukung kota-kotadi Timurdan Barat propinsiini' ini sekaligus Pengembangan ialurpenghubung akses untukmembuka/mendukun$memperbesar yang Barat Sumatera tengahPropinsi kawasan perkebunan, tinggiakan peftanian, berpotensi danpertambangan. 'lintas dan Kebijakanpengembangan ialan Baratyaitu: penghubung Sumatera dl Propinsl . LintasTengahdenganruasJalan: Eatas Prcpiirsi Surnatera UtaraPanti-Lubuk Panjang-Solok' Sikaping-Bukitrnggi-Padang Jambi. PrcPinsi Kiliran JaoBatas . LintasBaratdenganruas jalan : Batas - Ujung - AirBalam L'tara Propinsi Sunntera ' Empat Manggopoh Gadirg- Simpang PesisirPantai Pariaman- Ketapirg-Jalan - Tapan - Painan - TelukBayur KotaPadang - BatasPropinsi Bengkulu. denganruas lintasBanat-Tengah Penjnubung jalan: Padang- LubukAlung-Bukittinggi, - BatasPropinsi Riau, BukittinggiPayakumbuh Riau, Kilinan Jao BatasPropinsi PaddngSolok, - Padang Luar,Sirnpang Maninjau Manggopoh - Panti. Empat B.Sistem Terminal Arahan pengembangan sistem terminaldi yaitu Barat :" Propinsi Sumatera . Fungsionalisasi terminal yang belurrr beriungsitieryan iuii . Optimalisasipemanfaatanterminal . Pcningkatanfungsiterminal . Relokasiteminal yang berada pada . 'llngkungan yangkurargtepat . Pembangunan baruterminal C.KeretaApi Pengembangan transprtasi kereta api di Propinsi Banat untuk: diarahkan Sumatera
rv-4t
RENCANA PENATAA}{ RUANG WII.AYAH api wisatapadaialur kereta Fungsionalicasl - Kota Paniang Padang KotaPadang lGta Sawahhrnh. sarana Rehabilitasi Prasarana perkeretaapian seperti rel dan fasilitas stasiun
.
minidan saranahalte/shsiun Penyediaan kakipadalokasiobiekwisatadi ialuipeialan Anai. danLembah AnaiResort kawasan
Tabel4.19 Barat dl ProplnslSumatera danJembatan Jalan Jaringan Pengembangan Rencana ,No
.
r
, RUft JflNll : '!r:, ".
Kdcrsngm
PrqinslRiau. dengan Pasatnan lGbupaten Penghubung fenlnuUunglGbupabnUmapuluhl(ota dengat lGbupaten Pasaman Riau l(ob doqanPropinsi Umapuluh Fobupaten Penghubung Gclugur-BabsRiau Kabupaten dengat Foh lGbupabnUmapuluh eengnubung KotoTinggi-Bonjol, Pasaman. BatasRiau. Kotadengan Limapuluh KaNpaten Penghubung BuluhlGsok- BatasRiau pengtruOund Limapuluh lGbupaten dengan Agan lGhpaten PalupuhSuliklKota, - Kalokalo- Pamusiat $iuniungdenganlGbupatenTanah Kabupaten Penghubung Unggan Data Solot. - Paninggahan Kabupabn dengan KotaPadang Penghubung i{inturun Lubuk Dharmasraya - KilhanJao. lGbupaten Solokdengan Kabupaten Renghubung Panjang A,lahan lGbupatenPesisirSolatandenganKabupaten PengnuOung PasaBaru-AlahanPanjang. Solok. Selatan. Pesisir - SeiPinang - SeiPiseng &trganKabupaten KotaPadang Penghubung Mande BIM Bandara Operasiond Penunjang Duku Layang Jembatan - Bagian UntasBaratSumatera TelultBayur- PesisirPantaiPadang - Pariaman. Ketaping Bandara 'jntas BaratdenganUntas Bagiandari JalanPenghubung Alung. LingkaLubuk Tengah. - MukoMuko- Puncak Alternatif keloktl4 Palembayan Lawang - Buki[ing$ - Malalak - Panta- Ngarai- Altematif jalanpenghubung Padang Siicincin Bukittingi. Penunjang objekwisata Danau Maninjau. Lingkar - Pekanbaru -9 Padang Penghubung Kelok Jembatan - Alahan Katupaten Solok. Solokdengan Penghubung Kotra Panjang Solok Panjang. Altematlf dalamKotaPadang Padang Panjang JalanLingkar falanNaslond jalan kota Payakumbuh. Nadonalddam Attematif JalanLingkarPayakumbuh. kotaSolok. Altema$f KotaSolok JalanLingkar ialanNasionaldalam jalanNaslonalddam KotaAro$ka Altematif JalanKayuJaoByPass. - Tengah - TimurSumatera. Riau Peghubung Barat Lintas BukittinggiBatas JalanTolPadang Aksesdi Kepulauan Menbwai Mentawai. JalanKepulauan
Rao-Rokan Pangkalan-Siialang-Panli
1
2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 '.2 23 24 25
Tabel4.20 ArahanPcngembangan Sumatera Bafat SistemTerminal di Proplnsl No 1 2 3
Tipe LokaslTerminal A KotaPadang(TerminalRegional Bingkuang) KotaBukittinggi
B 5 tj
Kotatslok(9areh.SoloQ _._ (Kiliran Kabupaten Sawahlunto Sijunjung Jao) (Jati) KotaPariaman (BukitSurungan) KotaPadangPanjang
Arahsn Fungsionalisasi Relokasi Qtimalisa$ ,_ Qtimalisasi Fungsiondisasi upumal6asl
tv -42
RENCANAPENATAAN RUANG WII'.AYAH
T
I a
1C 11 12 13 14
Relokasi KotaPayakumbuh Optinalisasi (Sago) Selatan Pesislr r
SistemTraneportasl 2.ArahanPengembangan Laut laut di sistem transportasi Pengembangan rcncana lepas dad Bant tidak Sumatera Propinsi lautnasional transportasi sistempongembangan pengembangan sistemharcportasi danrencana Pulau Sumatera.Sistem transportasilaut pendukung sistemFmduksldan merupakan anbr kawasardan antar sistempergeraKan pasarluarnegeriyang peluang Potensi negara. yaitudi Sumatera Pulau untuk telahteridentifikasi dan Asia Tlmur, Ercpa Barat, Asia,Pasitik negara Afrika.
Padang,Pelabuhan Muara Sit'0rut, Sioban. danPelaiuhan Sikakap Pelabuhan
yaitu: LautIntemasional Pelabuhan Karakteristik peti kemas pusat disttibusi a. Merupakan peti pelayanan angkutan kemas nasionaldan intemasional. b. Membed akses bagi Pengembangan kecil lautdanpulau-Pulau andalan kawasan tortinggal/tedsolir. kawcan danmembuka c. Bertungsi sebaJai simpul jaringan pasar . transpoftsilaut yang bemrientasi intenrasiond. dengan fungsional hina*is secara d. Terhubung dan intemasional pelabuhan laut hubungan Propinsi laut yang terdapatdi Transportasi sineryis lainnya, dan secara intemc'tonal Sumatera Baratyaitu: produksi . Pelabuhan dengankawasanpngembangan TelukBayur Padang pusat kotakota dan wilayah . Pelabuhan naslonaU Nusantara Bungus Perikanan perumbuhan wilayah belakangnya. di . Pelabuhan pantal Perikanan Sikakap . Pelabuhan e. Memanfaatkansecala komplementui Paina: Garocok pelabuhankhususyang setara dengan . Pelabuhan Sikakap, pelabuhan intemasional. . Pelabuhan Sioban, . Pelabuhan SedangkankaraktedstkPelabuhanLaut TuaPejat, ' Pelabuhan : Nasionaladalah MuaraSiberut, pada outletouUetyang . Pelabuhan a. Dikembangkan Pokai, pasar . Pelabuhan ncionalfuilayah. berorientasi Bake, pada pengembangan . Pelabuhan akses b. lvlembed Muara Gadang kecil, . Pelabuhan laut andalan danpulau-pulau kawasan AirBangis kawasan . Pelabuhan bagi membuka akses termasuk Sasak . Pelabuhan tertinggaltedsolir. Tiku petikemas ' Pelabuhar angkutan c. Meruoakan Dengumpan Pariaman nasional. petikeihasnasional ke angkutan d. Melayani 2002telah Rev'tew 2002danSistranas RTRWN pemanhatan pasar pelabuhan nrbnal molalui di laut tentang membuat kebijakan ialur pelayaran nasional danantarpulau. PropinsiSumateraBarat. Kajian itu telah hiraftisfungsionaldengan e. Terhubung s€cara bahwa tordapat menetapkan duajenlspelabuhan pelabuhanintemasbnaldan nasional ini. Pelabuhan lautyangterdapat lautdi propinsi lainnya,dan secara sineryis dengan Baratyaitu: di Propinsi Sumatera . Satu Pelabuhan prcduksiwilayah yaitu: kawasanpengembangan Laut Intemasional perUmbuhan di wilayah dan kotrkota l'elukBayur Pelabuhan . Lima Pelabuhan belakangnya Lart Nasionalyaitu: Muara Air Bangis,Pelabuhan Pelabuhan
tv-43
RENCANAPENATAANRUANGWII".AYAH f, Memanfaatkansecarc komplementer pelabuhan khususyang sebra dengan pelabuhan nasional.
.
laut sistemtransportasi Arahanpengombangan yaitu:. . Poningkatan Teluk kapasibsPelabuhan Bayuruntuke';sPrtkornoditi pelabuhan ' Penlngkatan shategis kapasttas Barat. yangadadi Propinsi Sumaba lainnya . Pembangunan pelabuhandi Kabupaten Barat. AgamdanPasaman . Pengembangan pelabuhan unfukkegiatan dan Padang yaitu lvhrina Pelabuhan wisata pelabuhan Mentawai. survirp
.
Sietem 3. ArahanPengembangan Udara Transpofiasi Bandarayang terdapatdi PropinsiSumatera BlM,Bandana Minangkabau Baratyaitu: Bandara (milikTNITabing Lanud Bandara RokotSipona, Tl(AdiSolokSelabn. Mentawaidan AU),MPLC
di dilakukan embung/bendung Pengembangan Kota' Umapuluh Agam, Pasamun, Kabupaten dan Pesisir TanahDatar,Solok,Dharmasraya, Selatan.
Dengan beroperasinyaBandara Udara (BlM)di Kebping Minangkabau lntemasional Baratblah memiliki makaPropindSrrmatera pdmer yangberfungsi seb4aibandara bandara penerbangan Fungsi lntemaslonal. melayani emba*asihaii bagiiemaah bandaramelayani Jambi, Barat,Propinsi asalPropinsiSumatena danPropinsiBengkulu. yaitu: pengembangan fanportasi udara Rencana ' Peningkatan kapasitas Bandana lntemasional Minangkabau. ' Operasionalisasi, perpaniangan landasan pantaibandaraRokot dan pgngamanan Slpora . Pengembangan bandanabaru di Pulau Siberut 4.6,2.fuahanPengembangan Prasarana $umberdaya Air danlrlgasl prasarana Arahanpengembangan sumberdaya pengembangan air mencakup kebijakan sistem prasamnapengairanunfuk meningkatkan pelayanan ketersediaan danketefangkauan air permukiman bakubagikegratian dan kegiatan produksi danpengendalian dayarusakair. pengairanirigasi teknis yang Peningkatan pusat dikelolaoleh propinsiatau pernerintah yaitu di:
.
. .
KabupatenPadang Pariamanmelalui futaill. pengembarqan ldgasiBatang kabirpaten Peslsh $elatan melalui pengembangan ldgasiInderaPura. Kabupaten Pasaman Barat melalui sduro pengembangan ldgasiBabngTongar Batahan. danBatang melalui lGbuPaten Pasaman pengembangan lrtgaslPantlRao. iGbirpaten DharmasnaYa molalui ldgaslBatanghad. pengembangan
dan konservasiaIBa rawa Pengembangan dilakukan di lGbupaten Pesisir Selatan, Pariaman. PcamandanlGbupaten lGbupaten
plnarana pengendalibaniit Pembangunan pada sungaiyangmenimbulkan alur dilakukan yang kerusakan menimbulkan baniir arrcaman prasarana serta wilayah pada instalasidan haltadaniiwa. kerugian menimbulkan prasarana dankobya,rgrnmerlukan Frabupaten Padang pengendali banihyaihr : Kabupaten Frabupaten Selatan, Pesisir Frabupaten Padamalr, Kota,Kabupaten Umapuluh Agam,lGbupaten Solokdan lbta Padang,Kabupaten Pasaman, KotaSololc di : Kota abrasipan"aidibutuhkan Penanganan Padang, lGbupaten Padang Padaman, lGbupatenPesisirSeldan,lGbupatenAgam, Pasaman Barat lGbupaten 46.3.Arahan PengembanganPrasarana
Ener$ Penyediaan enegi listik untuk memenuhi ll$rik di WlayahSumateraBarat kebutuhan dapatdipasok untukjangkapendekdihanapkan lainyangsurplus energilisttikmelalui daddaerah iaringaninb*oneksi Sumbagsel,mengingat dalamwaktudekatini belumada rencana pembangunan pembangkit Barat di Sumatera dalamkapasitas besar.Sedargkan untukjangka panjangselaindad jadnganiiiterkoneksi iuga dapat dilakukan pengembangan sistem pembangkit tenaga lisrikdidaenah ini,mengingat
TV.44
RENCANA PENATAA}'I RUANG WILAYAH di daerahini cukuptesediasumberenergi primer, enolgibrbaharui. sumber terutama Dalam iangka panjang,walaupunsudah JaraSumatera,unfuk interkoneksi terealiEasl ponyediaan bnagalistdk yang ardal,efisien ban' murah Ol SumateraBffat, Podu mercncanakan dipertimbangkan untuk pembangklt menglrgat pombangunan 1. Di SumabraBaratterdapatsumbereneqi primerterbaharukan, sepeilipanasbumi, lauL potensial airdanenergi pombangkit dibutuhkannya 2. Komungkinan (mgtond balance) penye'imbang daerahuntuk bdadinya kemurrgkinan gunamengantisipasi gangguanpada jaringaninte*oneksike Barat, Sumatera r. Pengiriman di Sumatera dayakepwatbeban propinsi ini menempuh Baratdariluar iaralt yang cukup jauh rhingga memiliki rugi-rugiyangbesar.Sebagai konseknensi jaringan150kV dali Gl panjang gambaran ke Gl lndarungadalah331,39km. Bangko di Sumatena Jikadayayang harusdisuplai tenht Selatan Sumatera dari Barat dikinm juga jauh jaraknya dan rugFruginya lebih lagi, listtik harga besar,meniadikan akansemakin akansemakinmahalyang padaakhimya yang harus menanggung konsumenlah semuanya. Baratyang PotensienergiprimerSumatera dapatdigunakan tegangan untuk pembangkit skalabesarantara lrstrik baikskalakecilmaupun tain:Cadangan batu baradengancadangan Bumi 173jub ton, Potensi Errcrgi Panas terukur sebesar1598l;lWe,dan PotensiEnergiAir dayatabel 129,952 MW. Padaneruca sebesar pala 2005 tahun terlihat bahwa mulai diatas KebuUhandaya dierlrkandayn tambahan. seiring tambahanini akan terus meningkat peningkatan kebuf.rhan bebandidaerah dengan ini. mencapai Padgtahun2010rlayatambahan MW.Jikakebutuhan inidiprok dariluar 227,04 Banrtvia inted
tnggal5 tahun waKunya pembangkit semetara adalah diusulkan untrk inafayangpalingaman PLTG. sumborenergiprimeryangadadi Berdasarkan mengimpor dan kemurykinan Barat, Sumatera gas PLTU untuk pdmer ahu ban batr energi pttO, pembangkit listtik tonaga makaJenis Oan Banat Sumatera yangdapatdlbangun di Ptoplnel lain: antara Listik TenagaPanasBumi 1. Pembangkit sampai sudahditeli$ (PLTPB). Potensiyang trahapterdugasebesar700 Mwe,masing94MWe, Talang di Gunung terdapat masing dan di Liki il[We 194 tluantabuh di berada MWe ssmmnya 412 Plnangawan masilt itu $elain l€bupabn Sotok. daenatr terdapat13 titik lainnyayangmasihdalam dan HiPobsis, bhapSpekulatif Air(PLTA)yang ListrikTenaga 2. Pembangkit potensinyatsrdapatdi BatangBayang Pesisir Selatansebesar43 tvTWdan Agam40MW. kabuPabn Maniniau (PLTM) Minihidro Listrik Tenaga 3. Pembangkit Lbtik TenagaMikrohidto dan Pembangkit (PLTMH) ListdkTenagaUapBatuBara 4. Pembangkit berupa potensi energipdmemya (PLTUB), batu bara bahr bara. Cdanganterukur di terdapat terbesardi SumateraBarat juta (tambang ton ' Ombilinsebesar90 70 dalam)dan di Sinamar'Dhannasraya di bawah berada Jutaton(saatiniendapan kebunkelapasawit).Namunperludiingat ini Jugadiproyeksiltan bahwacadangan PLTUOmbilin kebutuhan untukmerpnuhi PLTU . danSerrenPadang.Jikadiinginkan Baratdenganbatubaraimpr di Surnatera makalokasiyarq bisa dipertimbangkan adalahTelukKabung,sekitarpelabuhan abu di PesishSelatan NusantaraBungus cadangan merqingat daerahini mempunyai Bengkulu dekat dergan batubaradan yangcukupbanyak batu memiliki cadangan bara. 5. Pombangldt UsttikTenagaGas (PLTG), primemya dariluar harus didatangkan energi SumateraBarat. Lokasi yang dapat diperiimbangkan adalahTeluklGbungdan . Bungw.
tv-45
RENCANA PENATAAI{ RUAI{G WII.AYAH l.istrikTenaga Laut Gelornbang 6. Pembangkit (PLTG[.). Wilayah Sumatera Barat melingkupidaerah lepas pantai yang panJang denganombakyong besar,ini listtik untukpembangkit dapatdimanfaa0cn PLTGL PLTGL. Teknologi dengan ienis dl Swedia,dan Pelamistelahdigundtan sangat mungkinjuga digunakandi Indonesia.Saat ini juga sementan oleh l"rLTGL dlkembangkan ienlsBandulan memiliklefesiensi PIJG JenisBandulan yangbbihbaikdarijenlsPelamls. tenagalisttik kebutuhan Rencanapenyedian dengan membangunpembangkitharus hal-hal berilrut memperhatikan jenis pembangkityang 1. Mengutamakan adadi menggunakan energiterbaharuiyang Potensial air, daenhiniterutama Geotermal, Laut Gelombang danEnergi yangdekat 2, Lokasipembangkit diutamakan jadngan yang telahada dail:pusatbeban, jaringan, dan ataudi atauialur rencana kdsisllsttikseperti daerahyangmengalami Pesisir Selatan,Solok Selatan,dan Pasaman Barat. 3. Perlukoordinasi dengandarah lainyang beradadalam satu sistem interkoneksi dengan Sumatera Barat Altematiflain penyediaan sumberenergiunluk yaitudenganmemanfaatran masyanakat sumber yangberasaldari energibiodhseldaribiomassa jarak pagardan kelapasawit Jarak tianaman pagarpotensial padabeberapa dikembangkan kabupaten diPropinsi Sumatera BaraL d6.4.Arahan Pengembangan Slstem Prasarana Teldkomunlkasl Adapunarahanpengembangan sistem pftlsaftma telekomunikasi di Propinsi Sumatera Baratyaitu: 1. Mempertahankan jaringan danmenrelihara telekomunikasi melaluiintegrasidengan sistemkomunikasi laindandengansistem permukiman. jaringan komunikasi 2. Mengembangkan dengan cara: a. Mengenrbangkan prasarana dansarana telekomunikasi unhrk rneningkatkan
antarwilayahdi Propinsi keterkaitan Barat Sumatera jadngan b. Mengembangkan sampaike nagari-nagad telekomunikasi terubmanagadYangmenjadiPusat pettumbuhan ekonomi. c. Mengembangkan Jaringan telekomunikasiuntuk mendukung pengembangan dankawasan' kota.kota priodtas. kawasan Prasarana 4.6.5.ArahanPengembangan Perumahan danPemuklman prruarana dan sanna Arahanpengembangan yaitu: oerumahan danpemukiman . Pengembangan pnasanana dan sarana perumahan di pulau'pulau danpermukiman tertinggal kecil,terpencil dandaerah . Pengembangan prasaranadan sarana perumahan di daerah dan permukiman perbahsan Sumbar. Pmpinsi . Peningkabn pnsarana dansaranakawasan perkohan nelayan. dankampung kumuh . Peningkatan pelayanan di airbersih cakupan perkotaan dengansistem dan perdesaan perpipaat dannonpeptpaan. . Peningkatan sarana dan pembangunan akhir (TPA)sampah tempatpembuangan rcgiond. ' Optimallsas.i pemanfaatian saranaInstralasi Pengolahan Lumpur Tinja(IPLT) . Penyedhan InstalasiPengolahanAir Limbah(IPAL)padasananaindustddan rumah npmiliki instalasi ini. sakityangbelum 1. Prasarana Air Bersih Pengembangan sistempmsaranaair bersih berupasistemperpipail dan non perpipaan. pelayanan Cakupan dergansistemperpipaan di PropinsiSumatelaBafiatmenurutdah BPS tahun20M yaifusebesar40,957o di perkotaan dan 11,13%di perdesaan.Total cakupan pelayanan sistemperptpaan dannonperpipaan hanya sebesar54,13%. Sasaranperqembangan sistemprasarana air bersihdi PropirsiSumatera Baratsampaitahun pelayanan 2020yaitucakupan mencapai 8070. penyediaan Arahan pelayanan yaitu: airbersih . penyediaan prasaftna dansaranaairbersih padakotakotapusatkegiatan. iv-46
RENCANA PENATAAN RUANG WTLAYAH . .
airbersih prasarana penyediaan dansarana padakawmanrawanair besihdi terutama perkotaan danperdesaan. peyediaan air bensihdengansistemnon perptpaan di kawasan Perdesaan.
Tabel{.21 TPASampahSkah Reglonal KriteriaPengembangan ,,t*. Jenh Regkxnl Ktiteda Tidai rllbsrartarrDdlol€d diabs s'Jatubult Goologl &u bentolobn ddtgan @rah YEIIg nsnrurya sbt baluyagologi yats dapat rnonsakbsilbs TPA.Iberahyangdianggap lidal.layafodatah&oBh bmasi botr pash ebudobnl beuua denbausn bsUilamphg, locfs). botbfarblnYa(lo&Ed Hilrog€ologl LokaslTPA$af bobhBbblt tli bmpalyary tlultpttttyslrub dr luJrrtedill 3 r€lol, tdEt bololrnprpnyal kohhtsalllsnh l€bihb$ar datlt0 ondetsodalunrsbotiaaklsbihdali100 moEMadapsunbera! n{rumdihilirafiran' Lot$l IPA tllaft boldl btubk pada Nkit Lorcry dstlslt lettng$af $abildu atil dhilallsyd aprb[a OdsUf di daordl bdal yano8e|ar t|Iel befl' b|tttne bftuft dengan bitlingE 0'm ta. TSar byak di dorah d.tqdt doptslyurgber*' lofl5dl Fndahdan daBat ak pemukaan Oryat OerdertaUtt %' abn{lobihbeoardari20 dsuanhsmfinem tdak TabGuna TPAyatUOgunstmrnt* supah organlk Tandr bo$mbkdi radi,33.00tm6(hti hndssn bparyut b|bu{ ufil P€ilat urto Jd dan 1.900m€8 untJkbndala.lpolluatlaln'kalgu atanmnartt kohadnnbunng'Solahlt, t|dak bolehbdshk dl rlaydt psun[*an b4l bf88l sannadandasnhhfutg pdilonan.sahnlit' hnaman danpelostatbo padadaetah banjir hfal TPf ssbatoyaberada Daerah dengandaur2.bhut. Banjir KdtethPenyislt 2 rnr{loli TabcaraPemili}nn dongan Olalcrkan bkari IPA (SMf-'111991{3).yarqrnlskulan pEnOoOotat b€dasa*an kceunian {dim, lond'6i ufltasyambcetlia,etghutgatbiolog's, lamh.hbtogoohgb. diltab gunahfqn. K.iteda PenebPan 3 trlenpalanktiledayatq b€Mtan dengan fownngil hs,lBntibtfal utll menetadan lokasltsrpilihsssul dengankebijatandan kebnbrur *bmpat yargbqlaku.
lto 1
Regional berskala 2, TPASampah regionaltedapatdi Koh SannaTPAberskala lain untukdaenah Padang danAgamsementana peancanaan TPApsrman€n masihdibutuhkan pembuangal sampahberskala untukpelayanan regional. berskala pongembangan TPAsampah Rencana regionalyaitu: ' Pombangunan Akhir TempatPembuangan di kawasan Agam (TPA)Sampah Regional Timur. . Psmbangunan TPA yang sesuaidengan standarteknisdan standarlolesi untuk yangbelum pelayanan ibukotakabupaten pada tdak lokasiyang berada memiliki atau Aro, Kota Padang layak(KotaTuo Pejat, Kota KotaSadlamak, KotaLubukBasung, EmPat) KotaSimpang Arosuka, (IPLT) Pengolahan LumpurTinia 3. lnstalasi di Tinja tedapat Lumpur Instalasi Pengolahan Kota Paniang, Kota Pdang Padang, Kota Kota Batu Sangkardan lGta Payakumbuh, pengembangan yaiUoptimalisasi Arahan Solok. pemanfaataninstalasi dikaiU
r
perlu air limbahterpusat Sistempengolatran dibangununtukkawasandenganbeban pencemann air berat. Instalasinya dianjurkan sah,rlokmidengpnTPAdengan iarak lebih dali 5 km dad daerah permukiman. . Pembangunan instalasi danpengopemsian sedapat mungkinmenghirdaddampak berupabau, timbunansedimerflumpur, kebisingan, sampahterapung,busa dan pencemaran airtanah. . Instalasiharus dirancanguntuk dapat menurunkan BODsampaidi 50mg/|. bawah . Lumpuryang diprcduksisebagaihrei] ''samphg pmses pengolahan dan
tv-47
RENCANA PENATAAT.IRUANG WII.AYAH bahan kimia tidaf bobh mengandung air. kesungai abubadan langsung dibuang KAWASAT{ PENGEMBAT{GAIII 1.7. ARAHAN YAI{GDIPRIORITASKAN Arahan pengembangan kawasan Yang tliprioritaskan terdidatas enamlipe kawasan priodtas, yaifu: 1. Kawasan andalan. Kawasan strabgisdimanadimungkinkan 2. pengombangan sekhrsfabgis yang untuk bagi memberikan umbangan perkembangan wilaYah. ekonomi 3. Kawasantertinggalyangharusmendapat perhatian khusus. pencemaran yangmenyebebkan 4. Kawasarr lingkungan. lahankritis. 5. Kawasan pertahanan Keamanan. 6. Kawasan 4.7.1.fuahan Pengembangrn Kawasan Andalan kawasanyang Kawasan andalanmerupukan didalamnya terdapat surnberdayaalam, pusatpeilumbuhan, aksesterhadap mempunyai pusat permukimandan dekat dengan pengadaan prasarana untuk dimungkinkan pondukung, andalan adalahkawasan Kawasan yangdiharapkan cepatuntukmendorong tumbuh perkembangan dankawasan itusenCiri kewa.san pada ini seper$ dcamya sekltamya, Kawasan yangmemiliki sekbr-sektor rnerupakan kawasan ekonomiunggulanyang ceoat tumfuh dan menadkuntuk investasi,dan berkembang, ditunjangoleh prmaranadan saranayang memadai, Bant Sumatera Kawasan andalanDi Propinsi : adalah sebagai berikut dan 1). Kawasan AndalanPadangPadaman sekitamya mencakup lGb Padang, Kabupaten PadargPadaru.r,Kabupaten Agambagian PesisirSelatan,lGbupatan PasamanBarat barat dan Frabupaten pedlenan, industri derqansoktorunggulan: manufaktur dan industripengolahan hasil pertanian, perdagangandan jasa, perkebunan danpariwisata. Pusatkawasanyaitu Kota Padangdan yang Padang hawasan Kabupaten Pariaman
berada di PerbansanYang mencaxup BIMsekitamya. KawaanPIPdanhawasan Fasilitas yang diarahkanberkembang yaitu: industtipengolahan dipusatkavuasal agm,industimanuhktur, industri hasilhut, pusattarsportaslkornoditimenulupasar pusatperdagangan danJma intemasional, regional. Baratmeniadisentra Pasaman Kabupaten perkebunan. Fasilitasyang pengembangan diarahkanbeilembangdlpusatkawasan hasilpertebunan. yaltu: indrstlpengohhan : dikawasan Kotayangberada Yattu r Kota Padangsebagaipusatkegiahn naslonal(PKN) . KotaPadaman sebagaipusatkegiatan lokal{PKL) o Kota Painansebagaipusatkegiatan lokal(PKL) o Koh SimpangEmpatseb4ai Pusat lokal(PKL) keglahn o Koh Lubukbasungsebagai Pusat lokal(PKL) kegiatan dan Agam Bukittinggi Zi. fawasanAndalan Kota KotaBukittinggi, mencakup Seki'lamya lGbupatenAgam bagian Payakurnbuh, lanah Datal Kabupaten timur,lGbupaten Pasaman Fota dan Kabupaten Lirnapuluh dengan sektor unggulan: Padwisata, pertanian tanaman iallgiltl danhortikultura, perikanan petemakan, danperkebttnan. Pusat kawasan yaitu kawasan Yang - Baso- Payakumbuh Bukittinggi melingkupi Panjang.Fasilitas Padang Babsangku yang dhrahkan befiembang dipusat yaitu: pwatpehyanan wisatadan kawasan pasaragdbbnis hasilperhnian. ini: Kobyangberada di kawasan . Koh Brrkitlinggi pusatkegiatan sebagai (PKW) wilayah . Kota Payakumbuh sebagai pusat keglatan lokal(PKL) ' KotaSa;ilamak pusatkegiatan sebagai lckal(PKL) . KotaPadangPanjangsebagaipusat kegiabn lokal(PKt) . Batusangkar sebagaipusat kegiatan lokal(PKL) IV .48
RENCANA PENATAAN RUANG WII-AYAH .
Kota LubukSikapingsebagalpusat kogiatan lokal(PKL)
AndalanSolokdan Sekitamya Kawasan mencakupKotaSolok,Kabupaten Solok, Kabupaten KotaSawahlunto, SolokSelatan, KabupatenSawahluntoSijunjung,dan lGbupatonDharmasraya, dengansektor : pertanian unggulan bnamanpangan dan hortikultura,padwisata,pertambangan, perkebunan dan industripengolahan hasil pertanian. Pusat kawasan yaitu kawasan yang melingkupi KotaSolok,AlahanPanjang dan KotaArosuka. Fasilitasyangdianhkan yaltu: pusat dipusatkawasan berkembang kegiataneko wisatadan pasaragribisnis hasilpertanian. Kabupaten Dharmasraya dan Sawahlunto Sijunjungmenjadisentrapengembangan perkebunan,Fasilitasyang diarahkan berkembang di Kabupaten Dharmasraya sebagaipusat kawasanyaitu : industri pengolahan hasilperkebunan. Kota-kotayang beradadi kawasanini adalah:
. . . . . . r
Kota Solok sebagaipusat ltegiatan (PKW) Wilayah Kota Sawahluntosebagai pusat lokal(PKt) kegiabn KotaAnsukasebagaipusatkegiatan (PKL) wilayah pusatkegiatan MuarcSijunjung sebagai lokal(PKt) Kota Pdang Am sebagal Pusat Lokal(PKt) kegiabn Kota Pulau Punjungsebagaipusat (PKL) kegiabnwilayah Kota SungaiRumbaisebagaipusat (PKL) kegiabn wilayah
4) Kawasan Andalan Mentawaidan Sekitamya, dengan soktor unggulan: pertanian, perikanan, dan Pariwisata. Pusatkawasan yaitu Kota Tua Pelat Fasilitasyang diarahkanberkembang di pusatkawasan yaitu: irdustripengolahan hasillaut,industri agro, pusat pelayananpariwisata,pusat transportasi. yaitu: Kotayangberada di kawasan . KotaTuaPejatsebagaipusatkegiatan lokal(PKL) . Kota MuaraSiberutsebagaipusat kegiaEn lokal(PKL)
Tabel4.22 Karvasan Andalandi PropinsiSumateraBarat No '1.
Kartasanfuidalan Padang Pariaman dansekitamya
-
2.
AgamBukittinggi dansekitarnya
' -
'' SektorUnggulan . Pedkanan - lndustri manufaktur dan pengolahan hasilp€rlanian - Perdagangar danica - Perkebunan 'Pariwisata - Padwisata KotaBukittinggi - Pertanian KotaPayakumbuh pangan tanaman dan Kahrpaten Agam hortikultura KabupdsnTanahDatar - Pertemakan Kabupatsn Umapuluh Kota - Perikanan - Perlcbunan KSupaten Pasaman
Daerah Cakuprn KotaPadang Kabupaten Padang Padaman Kafupaten Peslsk selatan Kabupaten Pasaman Barat
Puoatlkgiaiur PKN: - KotaPadang sekitamya PKL: - Paianan - Painan -Simparg Empat PIOV: - KohBukittinggi PKL: - KotaPayakumhrh - KotaSarilanak - KotaPadang Paniang - KotaBatuSangkar - KotiLubukSikaping - Pertanian pangan tanaman dan PKW: -l$taSold( hortikultura . Pariwlsata PKL: - Pertambangan - lfutaSawahlunto - Pertebunan - KotaArosuka - lndustri Sijunjung - KotaMuaro pengolahan hasil Siiunjung Kabupaten Dharmasraya pertanian - KotaPadang Aro - KotaPulauPunjung - KotaSungai Rumbai PKL:
so'okdansektamYa
: lr*mr-f{;ff:' 4.
Mentawai
lv-49
RENCANA PENATAA}.IRUAI{G WILAYAH 1, 2, v. 4. 5. 6. 7. 8. L
Barat Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Kabupaten Pariaman Kabupaten Kep.Mentawai Kabupaten Solok Sijunjung Kabupaten Sawahlunto Selatan Kabupaten Solok Selatan Pesisir Kabupaten Kabupaten Dharmasraya
daerahtertinggalyaitu : Kriteriapenentuan perekonomianmasyamkat, sumberdaya keuangan kemampuan manusia,prasarana, yakni daerah dankarakteristik lokal,aksesibilitas yangberadadidaerahperbqtasan kabupaten kecil, antarnegaradan gugusanpulau-pulau konflik. dandarahrawan daerah rawan bencana, Pengembangan kabupaten tertinggaldilakukan dengan: ' Pengombangan lokal. ekonomi . Porluasan kesempatan deryan membuka daerah tertinggal, keterisolasian . Pemberdayaanmasyarakat yanglebihkecildalam Kalau lingkup dilihat dalam kawasan skala kawasan.Kantong-kantong Sumatera Barat tenebar di tertinqgal di Propinsi daerahkabupaten Sumatera dankotaPropinsi Baratdanteruta;ra terdapat di : . Kawasantedsolir KepulauanMentawai (PuiauSiberut, PulauSipon.PulauPagai UtaradanSelatan) . Kawasan tdrisolir di Kabuoaten SolokSolok KabupatenSawahlunto Selatan, Sijunjung, Kabupaton Dharmasraya,Kabupaten Limapuluh Kota,Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat. . Kawasanpermukiman nelayansepanjang pantai pesisir . Kawasan dungan lahankurang subur/kering yang umumnya terdapatJ,adakawasan berbukit dengan cunah hujanrendah. Arahanpengembangan kawasan tertinggal di Propinsi Sumatera Baratyaitu: a. Mengembangkan kawasan tertinggal sesuai permasalahan dengan tipologi ketertinggalannya. Tipologi kawasan yaitu: kawasan tertinggal terisolir, kawasan kurangsubur,kawasanlahan budidaya
terbatas, kawasan dengan Kenoalal permodalan danteknologi. alanr potensi sumberdaya b. Mengembangkan dengan kawasan manusia dansumberdaya ekonomi dukungan salanadan prasarana yangmemadai. lingkungan saftnaprasarana c. Menyediakan perumahan danpermukiman. yangMenyebabkan 4.7.4.Kawasan Ungkungan Pencemaran yaitu: limbah pencemaran lingkungan Penyebab pertambangan, limbah industtidan limbah limbah permukiman. hmilbuangan Pencemaran pada kualitas air sungaiyang tersebut terlihat kebanyakanmenjadi sumber air bersih penduduk. untuk Kawasanyang psrlu diprioritaskan kercnamenyobabkan dikondalikan keglatannya ancaman pencemaranterhadap ryltgai per€ujlan kualltas alr olehPSDA berdasarkan yaitu : danBapedalda Sumbar . Kawasanpeftambangan yang menjadi Hari. airSungai Batang daerah tangkapan . Kawasanpertambangan yang menjadi daerahtangkapanair Sungai Batang Bubus/Malandu. . Kawasandaerahtangkapan air Batang Kuranji, KotaPadang danBatang.Arau . Kawasandaerahtangkapan air Batang .
. .
Lembang air Batang Kawasandaerah tangkapan
Piruko air Batang Kawasandaerahtangkapan Ombilin. Kawasandaerahtangkapanair Batang Agam
4.7.5.Kawasan Lahan]titis Luaslahankdtb hasilftlentifikasi citralandsat BadanPlanologi Kehuhnan tahun2001yaitu 551.387 Hayangtediridai339.748 Hadidalam kawasan hutandan211.639 Hadiluarkawasan hutan.Dariluastersebut214.580Ha sudah dilakukan surveilapanganlgroundche;king) untukmendapa0en dataakurat.. saatini, Sampai barusekitiar 145Haataukurangdari30%yang telahdireboisasi dandirehabilitasi. Kawasanlahan kdtis yang diprioritaskan penanganannya dalamsaUanDaerahAliran IV.5I
RENCANAPENA'IAANRUANGWII.,AYAI{ hutan program rehabilitasi (DAS) inelalui Sungai yaitu: darrlahan a) PrioritasI yaitu padaI IAS : Batang RokandanBatangHari, Kuanbn,Kampar, Arau,AnaidanTarusan. Antokan, Masang, ll yaitupada21DASlainyangada b) Prioritas barat. Sumatera di Propinsi palaprioritas Imemilikiluas EmpatDASpertiama hutandantahankritis757odariseluruhlahan satu danmeniadi Banat kritisPropinsi Sunptena propinsi air'dengan tangkapan kesatuan daerah tetangga.
kawasanlahan kritis Prioritaspenanganan kritoria: bordasarkan ditontukan . Luas lahankritisdan tingkaterosidan yangtinggi. . sedimentasi r Tekananpenduduk besardan tirrgginya padakegiatan masyalakat ketergantungan hutandanlahan. berbasis sumberdaya . Kawasanmemilikinilaiinvestasibesar' . Menjadi dad prbdhspembangunan wllayah danKabupatenlKota' Pemerintah Prcpinsl di Propinsi Pada tahun 2020 diharapkan lahankritisbaikdidalam Sumateria Baratseluruh hutan diluarkawasan hutanmaupun kawasan dapat dihiaukan. sudah
Tabel4.23 HutanBerdasarkan LahanUntukRehabilitasi Sebaran Sumatera Barat Daerah AliranSungaldi Propinsi r,^ No
DrcrahAllrsn
ffi;iiijH
1 2 3 4 i 6 7
AirBangb tsabhan Sikabau Sikdang Pasaman Rokan Kinali
I
Masang
9 10 11 12
'14
HSAW
Pasatnan Pasannn Pasannn Pasaman Pasaman Paganun Pasannn Agam Jumlah Pasanun Agam
Limaprluh Kob Bukiilinggi PadaIB Palianan Tanah Dabr Jumlah Kampar Unnpuluh Kota Pasaman Jumhh Anbkan Agam n366P6 Padarg Jumlrh GasangGadarBAgam PadaryPadaman Jumlah Kinara PadargPadaman
13 Manggurg
fuui
15 Arau
Drlrm lGuasanHubn(llr)
KabupatsnrKotr
Agam Jumlrlr PadangPariannn Agam PeeiskSelahn TanlhDau. Junhh PadangPadannrr Agam KolaPadarB Solok TandrDatar Jumhh Koh Padang
2.336 2.306 | 3.574 183
6m 104812.11s 26.557319't.126tr45 218 5.537 30
Torar(Ha) t#ptr) 7.845 2.112 25 25 799 199 1.417 369 15.725 1.128 41.451 10.005 1.753 228 547 1n 1.305 52 9.782 355 n 1.281 4.032 11.781 27.185 8S3 1.534 315
HPI( HP 3.112-
HPT tll 2.621
2.482-
-
L4a2
3.112
5.400706-
19-
a.0n 552 554 51 251 .
s
El 81
s815 37.159 11.911
sa.ca
269 -
6.106 218
2.428
218
2fr4
260 27-
u-
a)8 -
626 197E Z t661757 -
140 16338, 16t:
a28 n
t.{18 1.119.
E3
n
a
5m
t.,,r,-
2.590-
:
8S 14.484 1al8f
87 16115 10.117 10.117 r.$5 85 . 1500 1.345 85'/ ul0,z 1.900
106 33.ilt6 64.958 .14,911
r.$0 8.795 6 1.41
79869 1.828 336 2.164 1.572 938 2.510 2.666 360 3.026 9.472 1.050 1.619
t02f2 2.781
12.171 3.929
88
88
2.869 5.4m
1.017 8.490
IV-52
RENCANA PENATAAN RUANG WILAYAH
.. no
DrcrahAliran &ned(Dls)
Pgslslr;iobbn . KobPadang Solok Jumhh PesbirSdahn 17 Bayang Sobh Junhh P€tbhsolabn 18 tJrpo PstbkSelabn 19 Pahu P6bhs€labn 20 Tsrabk Sohft Jumlrh PobirSstabn 21 Sunanth Sobk Jumhh P€sbitsebbn n Kar&a|u Sohk Jumbh PesisirSelabn 23 Lakitan Pci$Selabn 24 Palapah Solok Juml.h Pesisir Selalan ?5 AirHaJi Soloh Jumhh Peitir Selabn 26 lndrap{ira Pesisk Selahn 27 Silaut Koh 28 BahngKuanlan Lirn Puttth Tanah Dabr Solok Sijunjurq Sawahlunto KobPadar{ Pariannn Padarg KohPayatutnbuh PanBry KotaPadang KobSawahtunb Agam Jumlah 29 BabngHari Solok 16 Tarusan
l0
lvlentawai
Luar lbwasan Totnl(Ha) $a) 6.908 1.484 2.089 782 544 412 9.s11 2.n0 1.718 1.172
OalamKounsanHutan(Ha)
Krbuprlen/Kob
SarahlunhSijunjug PosisirS€hhn Jumlrh Kep.Menb'rai
PropinsiSumateta Brrat
HSATII
191 72 !60 516 5551 180. 071 253 .
HPI(
HP
HPI
IIL
-
5,2331.3{t7G5r0
-5257
.
l2r
1'310 2.103 1'053
-
800 919
1.053 2.409
:
258 1190.
1.n5
1.130 1.132 uoO
. .
r.991-
6.@8-
. -
stg 1.392
2.{0; 9.181
tst .
48120-
6.0984.0841.48 -
. ' -
1.$2 797 2.fi7
9.181 5,365 4.060
20 2.759
1.423 3.967
z6tl7 3.118
1.050 11.024
3.148 2.497 2.912 25128 12.324 26.296 20.767
1r.02; 5.726 2.112 47051 28.935 43.991 53.764
290 126 288 1.907 aln 11.216 26.179
620 676 401 2,fr5 198.867 23.509 34.{n
37305
t938 23.991 551.37
. r.a90
2.?59 1.706
600
3.907 764
1.150 96
'18.129 18 967 1.Sg 4.4846u7 9.487 2.033 739 3.165 1.710 6.652 1.132 13.245 _ :t* 330 48268 '24 82 231 15 4.150 313p 7.197 t8t56 1.454 7115 M 2.124 19 5.652 830 718 7.915 2JJl2 448 351 29rs tB.r06
1516 30868
5856 20.968 6f.ta5
1.t50 63
5.429 14.126 -
89 r95fa 1.396 898 UU 2.21 {2503
21t.dp
Sumber: tvtaster PlanRehabilitasi Huhn danrahanPropinsiSunntemBarat(DinasKehutanan ProphsiSumabraBanalTahun2005 HSAW= HulanSuakaalatnWisab.HL = f Lindung,HPT= Hubn ProduksiTerbatas, HPK= HutanPrcduksiyary DapatDikonrcrsi "rtan
4.7.6.ArahanPengernbangan pertahanan Kaurasan Kawasan-kaw'asan keamanandi Pertaha,ran danKearnanan Banat Sumatera adalah sebagai berikut: Kawasanpertahanan dan keamananadalahsuatu 1. Kawasan pertahanankeamananlaut kawasan fungsional ying keberadaannya (Pangkalan Utarna Angkatan Laut)dibangun dipergunakanoleh Tentara Nasional Indonesia Kota di Padang. sebagaibasispertahanan dalammenahan serangan musuhterutama musuhdariluar,pendukung logistik 2. Kawasanpertahanan keamananudara yangdiperlukan (Pangkalan pangan dalampeperi.nEan terutama Udara TNIAU)diTabing danbahanlainyangdiperlukan, sertatempatberlatih 3. Kawasanpertahanankeamanandarat bagiprajurit TNl. pada
yaitu: terdapat setiapperuilayahan Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota,Kabupaten TanahDatar,Kabupaten IV-53
RENCANAPENATAANRUANGWILAYAII Solok,Kabupaten Kabupaten Padang Pariaman, SawahluntoS$urrjung,KabupatenPesisir danKotaPadang. Selatan,
tv-54
;il
.
"."
..
s$E
PROCRAM PEA/L\NITAA]"AJ\I RLIA}-{GWILAYAH
PROGRAM PEMANFAATA}I RUA}.IG WII.,AYAI{
'r.,'t ril],'
'
'':}"i:i
:,r..,.,;i ..
rf';il r,.lr,.; . ^i,
,;j;fr,r;r, :l'rl1;lfi,{,fii'fr
Kegiatan pemanhatan ruang merupakan struktur tataruangdan penjabanan darircncana pemanfaatan polapemanftatan ruang.Kegiatan program, kegiatan ruangmeliputipenyusunan pemanfaatan ruang. dantahapan PENGEMI3ANGAN 5,1, PROGRAI'I TATARUANG STRUKTUR SistemPusat Pengembangan 5.1.1.Program Barat Kotadl Sumatera Permukiman Progmm pengembangansistem Pusat permukiman kotadi Sumatera Baratyaitu: PKNKota dan penataan a. Pengembangan Padang PKWBukifinggidan Solok b. Pengembangan PKLyangrnelipuli seluruh c. Pengembangan danKotadankotalain ibukotakabupaten fungsiini. dengan olehketenediaan PKNdanPl$/Vperludidukung prasarana yatqsesuai sertakualitas saftnadan dengan skalapelayanannya. yang harus Saranadan prasarana minimum nasional dimilikisetiapPKNdalah pelabuhan pasar induk antar A, wilayah, atautermirral tipe perguruan rumahsakitumumkelasA, tinggi, permukiman sertapraaranaperumahan lainnya jadngan yangmeliputi air bersihlintas.wilayah, tempatpembuangan akhir sampahregional, lnstalasiPengolahan Air Limbah(IPAL)dan Instalasi Pongolahan Tinja(IPLT). Umbah Saranadan prasarana yangharus minlmum dinriliki setiapPKWterdiridariterminal kelasB dan atau, pelabuhan udanasekunderabu pelabuhan p€rsar larrtregional, regiond,rumah sakit urnumtipe B, perguruan tinggiserta prasarana perumahan danpermukiman lainnya
yangmeliputi air bersihlintaswilayah' Janngan akhir sampahregional, iempat pembuangan Air Umbah(IPAL)dan InstalasiPengolatran Tinia(IPLT). Umbah Pengolahan lnstalmi dilakukan PKN (Padangsekitamya) Penataan nrclaluikegiabn: polayanan Bandara kapasitas a, Peningkabn lntemaslonal Bayur pelahrhan lautTeluk b. Pengembangan lqionaf c. Optimallsatitormind pedkanan pelabuhan samudn d, Penirrgkatan Bungus. e. Pengembanganindusti agro dan manufaktur. f. Pengembagansaftineperdagangan. tinggi g, Pengembangan sananapendidikan kesehalan. dan pelayanan air bersih kapasitas h. Penlngkatan permukiman di prasanna dansarana dan kawasan Perkotaan. dan PKW (KotaBukittinggi Pengembangan : kegiatan melalui dilakukan Sotok) pelayanan rumahsakit. a. Peningkahn pasar regional. b. Peningkatan fcilitasterminal. c. Peningkatan pelayanan air betsih kapasitas d. Peningkatan diperkotaan. pelayanan air benih kapasitas e. Peningkatan dansaranapermukiman. danprasarana : kegiatan melalui Pengembangan PKLdilakukan a. Peningkatansaranapasar. pelayanan ataupenlngkatan b. Pembangunan B. tipeC meniadilipe terminal air bersih c. Peningkatan kapasitnpelayanan diperkotaan. pl:ttlaranadan sarana d. Pengembangan permukiman. 5.1,2.Program lnfraStruktur Pengembangan Wilayah ' 5.1.2.1.Program $istem Pengembangan Transpoftasl Untuk menLqkatkan dan mempertahankan guna tingkatpelayanan infiastruktur transportaoi mendukung tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan. program pengembangan infrastruktur hansportasi danat,laut dan udara adalah: a. Peningkatan kapi"sihspelayanansistem jadngan idanaftedgirer. v-l
PROGRAMPEMANFAATANRUANC WILAYAH - RuasialanJalanKaYu JaoBYPass. kapasitaspelayanansistem b. Peningkata:r BukittinggiPdang Tol Ruas Jalan jaringan primer. kolektor ialan Riau Batas terminal. sarana c . Pembangunan - RuasjalanJalanKepulauan Mentawai. angkutan dan pengembarqar d . Rehabilitasi Solok(Kota Bareh terminal c. Optimalisasi kereta api. (Kota Surungan Solok),KiliranJao,Bukit kaPasitasdat pelayanan e. Peningkatan (Pesisir Selatan)' Sago PadangPanJang), udara. bandara Piliang(Batu Sangkar),SimpangEmpat kapasitasdan pelayanan f. Peningkatan (Kabupaten Barat). Pasaman pelabuhan. Bingkuang Regional terminal d. Fungsionalisas, Programtersehutdijabarkanatas kegiatan (KohPadang) berikut: sebagai KotaBukitinggi termlnal e . Retokasl fungsiterminal dan peningkatan f. Relokasi Darat Transportasi Program (tipeA) KohPayakumbuh jalanartetiprimer a. Peningkatan g. Pembangunanterminal Silaut Pesisir - Ruasjalan Padang- Bukittinggi Kota Selatan,KobupabnDharmasraya, - BatasRiau. Payakumbuh Agam. Kabupaten Basung Lubuk - Kiliran - Solok - RuasjalanPadang Jao api wisatapadajalur h. Fungsionalisaslkereta - BatasPropinsi Riau. -Kota - KotaPadang Panjang Padang Kob - TaPan - Painan RuasjalanPadang Sawahlunb. Bengkulu BatasPropinsi i. Rehabilitasi sarana Prasarana - Ruasiiilan Padary Pafiaman fasilitas dan perteretaaphn rel seperd - BatasPmPinsiSumatra Manggopoh staslun Utara. j. Penyediaan minidan srana halte/stasiun jalanarteripdmer jaringan dan b. Pembangunan jalurpejalan wisata di kakipadabkasiobjek kolektorprimer Anai. Lembah dan furai Resort kawasan - Ruas jalanRao- Rokan - RuasjalanPangkalan-Sialang-Panti ProgramTransportasi Laut Teluk - RuasialanGelugur-BatasRiau kapasitasPelabuhan a. Peningkatan - Bonlol. - RuasjalanKotoTinggi Bayur untuk eksportkomoditiPropinsi - BatasRiau - RuasjalanBuluhKasok Sumbar. - Suliki. - RuasjalanPalupuh pelabuhan di Kabupaten b. Pengembangan - Ruas jalan Unggan Kalo kalo Barat. AgamdanPasaman pehbuhanuntukkegiatan c. Pengembangan Pamusian - Ruas ialan Lubuk Minturun Madna Padang dan wisatayaituPelabuhan pelabuhan fulentawai. surving Paninggahan - Kiliran - RuasialanAlahan lainnya Jao. Paniang kapasibspelabuhan d. Peningkatan - RuasjalanPasar yangadadiPropinsi Baru- Alahan Paniang, SumahaBarat. - Soi Pinang- Sei - Ruasialantulande Pisang Program Transportasi Udara - Jembatan polayanan Bandara Duku Layang a. Peningkatan kapasitas - RuasjalanTelukBayur- Pesisir Pantai Intemasional Minangkabau. - Bandana - Padaman. peryanjangan Padang Ketaping landasan b. Operasionalisasi, - RuasjalanPalembayan - MukoMukodan porpamananpantaibandaraRokot Puncak Lawang Sipona - Mahlak- Panta- Ruasjalan$icincin c. Pengembangan barudiSiberut bandara Ngarai-Bukittingi. d. RolokasiBandan Lanud ke kawasan - RuasfalanUngltar Danau ManinJau. Ketaplng Padang Padaman. -9 - Jembatan Kelok - Alahan - RuasjalanSolok Panjang 5.1.2.2.Program Prasarana Pengembangan - RuasjalanLingkar Lubuk Alung. Sumber DayaAlrdanlrigasi - RuasjalanJalanLirBkar Padang Panjang Untukmewujudltan ketersediaan keseimbangan - RuasjalanJalanLingkar Payakumbuh. pada air musim kemarau huian dan serta - Ruas jahnJalanLingkar KotaSolok V-?
PROCRAM PEMANFAATANRUANG WI LAYAI.I jadngan meningkat€ndan memperhhankan pangan ketahanan irigasiyangadadalamrangka pengembangan program propinsi dalam pmsarana airdanidgmiberupa : sumberdaya pengairan idgasibknis (untuk a. Peningkatan luaslebihdad3.000Ha)yaitudi: - KabupahnPadangPadamanmeldui pengembangan lrigasiBatangAnai ll seluas 6.840Ha. - Kabupatsn Painan melalui ldgasiIndenapuna Dengembangan seluas Ha. 6.(X)0 - FrabupatenPasamanBarat melalui pengembangan lrigasiBatangTongar Ha selua 6.644 dan Baang Batahan seluas 6.300Ha. - Kabupaten Pasaman melalui pongembangan lrigasiPantiRaoseluas 8.300 Ha, - lGbupaten Dharmasraya melalui pengombangan lrigasiBatanghari selu* 18.936 Ha. b. Pengembangan dan rehabilitasi areantwa seluas18.500Ha dilakukan di Kabupaten PeslsirSelatan,Kabupaten Pasaman dan Kabupaton Padaman. c. Pengembangan embung/bendung unhrk penyediaan air bakualtematifsebanyak 15 lokasicjilakukan di Kabupaten Pasarnan, Agam,Limapuluh Kota,TanahDatar,Solok, Sawahlunto danPesisir Sljunjung Selatan. jaringan d. Pemeliharaan danrehabilitasi irigasi padadaenah ingasi. e, Program pembangunan prasarana pengendali banjirpada: - Alur sungai Batang Kandis,Anai (Fobupaten PdarrgPariaman) - Alur sungai BatangBayangLubuk Gambir, Batang Lumpo, Batang Lengayang,Batang Kambang,dan seterusnyaBatang Kapeh, Batang Sunantih, BatangLubukNyiurBatang Pelangai,BatangAir Haji, Batang Tapan, Batang Nilau, llerapura,Batang (Kabupaten Pesisir Selatan) - AlursungaiBatang Masang (Kabupaten Agam)
-
Alur sungalBatangSinamar,Batang Kapur,BatangLampasi,BatangMmk (Kabupabn Kota) Umapuluh - Alur sungaiBabng Lembang(Kota Solok) - Alur sungai Batang Frandis;dan Pengembangan sbtem pengendalian membangun banjir l$ta Padang clengan . dan tersier; integrasisduransekunder
danpembaruunan kanal timur.
penaqanan f. Prognam abrasipantaiyaitudi : Pesishpantd Padang- Bataskota(Kota Padang, Air lGbupaten PadangPafiaman, (lGbupaten HajidanLuhung Pesisir Selatan), Tiku (lGbupaten Agam),Sasakdan Air (lGbupaten Bangis Barat). Pasaman 5,1.2.3.Program Prasarana Pengembangan Eneryldrn Tolekomunlkasl Untukmeningka0tan ketenediaan energidan jaringan telekomunikasi dilakukanmelalui kegiatan: a. Pembangunan instalasibaru pembangkit listrik. pasokandaya listrik yang b. Peningkatan bersumberdad energi aftematifuntuk memenuhikebutuhanlisbik perdosaan, diantaranya mikrohidro, angin,dansuryadi perdesaan. c. Pengoperasian penyaluran. instalasi d. Peningkatan iaringandistribusilistrikke pedesaan. daerah jaringan e. Pembarqunan sistem telekomunikasi di seluruh ibukota kecamatar dannagad. f. Menciptalon keanekaragamanmodel telekomunikasi sesuai@ngarrkondisidan kebutuhan. g. Pengembangan energi biodioseldari tanamanjarak dan kelapasawit untuk kebutuhan masyanakal Tahapan pengembangan pmsamna energidan telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. pembangunan dar pengopenasian instalasi baruserh peningkatan jaringandistribusi mulaiawaltdrunperencanaan hingga akhir tahunpercrrcanaan. b. Peningkatan pasokandaya listrik yang bemumber dari energi altematif,
v-3
PROGRAM PEMANFAATANRUANG WI I.-AYAFI jadngan pembargunan sistem telekomunikasi di seluruh ibukota kecamatan dan desa, serta pengembangan keanekaragaman model telekomunikasi dilaksanakan mulaiawaltahunperencanaan hingga akhirtahunperencanaan. 5.1.2.4. PrognmPcngembangan Prasarana Permuklmrn Llngkungan Program Pengembangan Prasarana Perumahan danPe,rnukiman a. Pembangunan TempatPembuangan Akhir (TPA)Sampah skalaRegional di kawasan AgamTimur. b. Pembangunan TPApadaibukota kabupaten yangbolummemiliki padalokmi atauberada yangtidaklayak. prasanna c. Penyediaan dansanana airbenih pada terutama kawasan tttwanair bersihdi perkotaan danpedesaan. pelayanan d. Rehabilitasi dan peningkatan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja(/IPLT) di 5 kotadi Propinsi Sumatena Barat(Kota Padang,Kota PadangPanjang,Kota Batusangkar, Kota Payakumbuh, Kota Solok) e. Pembangunan lnstalasiPengolahan Air padarumah (IPAL) Limbah sakityangbelum memilikinya. pengembangan Tahapan prasarana perumahan danpermukiman adalah sebagai berikut: a, Pembangunarr TempatPembuangan Akhir (TPA)regional dilaksanakan dalamjangka pertama perencanaan. menengah b. Pembangunan lnstalasiPengolahan Air Limbah(IPAL)rumahsakit ditaksanakan padadilaksanakan jangkamenengah dalam pertama perencanaan c. Programair bersih,limbahtinja dan penanganan kav,asan permukiman pelaksanaannya diprioritaskan pada awal tahunperen@naarr hinggaakhirtahun perencanaan. 5.2. PROGRAM PENGEMBANGAITI POLA TATARUANG 5.2.1.Program pemantapan Kawasan Lindung Program pem;ntapan kaw.isan lindungadalah sebagai berikut:
lahan a. Evaluasikebijakanpemanfaatan lindung. kawasan b. Rehabilitasi dan konservasilahan di kawasanlindungguna mengembalikan meningkaUon fungsi lindung. c. Pengendalian lindung. kawasan pafiisipasi masyanakat d. Pengembangan kawasan lindung. dalampengelolaan e, Penlngkahn pomantsatan potensi sumbedaya hubn. polainsentif f, Pengembangan dandisinsentif pengelolaan lindung. kawasan pemanfaatan Program lahan evalucikebijakan kawasan lindung. a. Evaluasikondisieksistingpemanfaatan lahankawasan lindung b. Penyusunan rekomendasi kebijakan pemanfaatan llndungtanpa hhar kawasan mengganggu fungsi lirdung. Programunbk lewasanyang memberikan perlindungan kawasan bawahannya a. Mencegah timbulnya banjir, erusi,bencana sedimentasi, fungsihidrologis dan menjaga tanahdikawasan huhnlindung b. Membedkan ruangyangcukupbagiresapan air hujanpda kawasan rcsapanair untuk penyediaan keperluan kebutuhan air tanah danpenanggulangan banjir. Program Kawasan PeCindungan Setempil a. Menjaga pantaiuntukmelindungi sempadan wilayah pantai dari kegiatan yang mengganggu kelestarian tungsipantai. b. Menjaga sempadan sungaiuntukmelindungi sungaidad kegiatanmanusiayangdapat mengganggu danrrerusak kualitas airsungai, kondisifisikpingghdandasarsungaiserta gamankan rner alinan sungai. c. Menjaga kawasan sekitar danau/waduk untuk melindungi danauhlraduk dadberbagai usaha darVatau kegiatan yangdapatmengganggu kelestarian fungslwaduUdanau d. Menjagakawasansekitiarmata air untuk melindungi mataairdaridai berbagai usaha dar/ahu kegiatanyang dapat merusak kualitasair dan kondisifisik kawasan sekitamya. e. Menjagakawasanterbuka h'rjau kota termasukdi dalamnyahutankota untuk melindungi koh dari polusi udara dan
v-4
PROGRAMPEMANFAV{TA}IRUANG WI TAYAH yangdapatmengganggu kegiatan manusia kelestarian lingkungan kota, serta upaya mengendalikan tataair,meningka&an pelestarianhabitat flora dan fauna, meningkat
a. Melindungi tamanburu dan ekosistemnya perburuan satwa. untukkelangsurgan b. Melestadkan furgsi lindungdan tatattan lingkungan kawasancagar biosferuntuk unik, melindungi ekoslsbmasli, ekosistem dan/atauekosisbmyang telah mengalami seluruh kerusakan degradasi dadgangguan dan unsur-unsur alatnnyauntukpenelitian pendidikan. c. Melestadkan fungsi lidurg dan tatanan plasma lingkungandmrah pedindungan nutfah untuk melindurgidaerah dan flora ekosistemnya, sorb menj4akelestarian danfaunanya. d. llelestadkan lingkungandan tatanan lingkungan satwauntuk daerahpengungsian bagi melindungi daer$ dan ekosistemnya monghuni kehidupan semula satrayangseJak arealtesebut. 5.2.2. ProgramPengembanganKawasan Budidaya Pengembangan Kawasan 5.2.2.1.Program Permuklman permukiman bertujuan Pengembangan kawasan percepatan pertumbuhan untuk mendorong pengentasan kegiatan ekononni. kemiskinan dan peleStarian budaya. 1. Pengembangankawasanpermukiman perdesaan
pembatgunan Program Pengembangan kawasan permukiman pedesaan sebagai berikut : . Pengembangan tota kecil dan nagari pusatpedumbuhal kawasan . Pengembangan sananaprasarana nagari kawasan tertinggd, ' Penggmbangan kawasanperbatasan dan pulaukecil. . Reviblisasikarvasan trdisionaUbensejarah, padwisata kawasan lan kawasan lainyang Kawasan CagarBudaya menurun kuditbnya(sepertidi Kabupaten Perlindungan kekayaan budayabangsayang TanahDatar,lGbupaten LimaPuluhKota, meliputi peninggalan-peninggalan sejarah, KotaSawahlunb, Koh Bukifiinggi dan lain bangunan arlcologldan npnumennasional, sebagainya). serta keanekaragaman bentukangeologiCi . Pengembangan sistemjaringanhansportasi rawasancagarbudayauntukpengembangan yang merdukungalur produksi.koleksi ilmupengetdruan danpencegahan dariancaman dis[ibu$ antar kota, antar wilayahdan kepunahan yangdisebabkan olehkegiatan alam antaraperkotaan danpedesaan. maupun manusia. . Penyediaan pilsaranadansaranakawasan perdesaan lainnya. Program Kawasan Lindung Lainnyar
v-5
PROGRAMPEMANFAATAN RUANG WIIAYAT{ . 2. Pengembangan kawasan permukiman perkotaan . Percepatan penyediaan perumahan melalui kegiatan: Penyediaan RSH KPR perumahan bersubsidi,Pengembangan swadaya danPengembangan Frasiba/Lisiba, . Penataandan rehabilitasilingkungan kawasan permukimankumuh dar perkampungan nelayan. Kegiatan ini ditujukanuntuk kawasanyang memiliki permukiman lingkungan yangkurangsehat perumahan yangkurang sertakondisi layak pada kotakota yang menjadi pusat pengemlnngan. . Revitalismikawasan HisionaUetnis/ yaitukarasanyangmempunyai berseiarah bangunan benejarahyang bemilaiatau penting bermakna . Peningkatan penyehatan lingkungan permukiman. ' Penyediaan prilsarana dansaranakawcan perkotaan. cepattumbuh 5.2.2.2.Program Pengembangan Kawasan Hutan Program pengembangan kawasan hutan produksi yaitu: . Pengembangan hutan tanaman(merwapai luas95.014 Ha) HasilHutanBukanKayu " Pengembangan (sepeffkomoditi rotan,tanaman obat,atau sutena alam). . Pengembangan (Kawasan ekowisata Taman NasiondKeilnciSeblat,KawasanDanau Singkank, KawasanDanau Kembar, Kawasan DanauManinjau,TamanHuhn RayadanCagar AlamBukitBarisan di Kota Padang, CagaralamLembah Harau, Cagar alamAir Putit/KelokSembilan, lzrawasan OanauKotoPanjang dankawasan lainnya yangpotensial). . Pengembarrgan tanaman hutan atau tanamanobatobatanpada lahan hutan rakyat. 5.2.2.3,Program Pengembangan Kawasan Dangan Pertanian Tanaman Lahan Basah Programpengembangan kawamnpertanian lahanbasah, yaitu:
"
padisawah Perluasan lahan beddgasiteknis (Dl seluas53.020Ha BatangAnaill, Dl lnderapura, Dl BatangTongar,Dl Batang Batahan, DlPantiRao,DlBabnghari) prcduktfitas lahanpadisawah Peningkahn yangadadi PtopinsiSumateia Barat.
5.2.2.4.PrognmKawacan Tanaman Tahunanl Perkebunan Programpengembangan kauasan tanaman yaitu pengembangan tahunar/perkebunan komoditiunggulan pe*ebunanPropinsi Sumatena Barat dengan luas lahan pengembangan nrencapai 604.189Ha yang terdi.ri atas: luas KelapaSawit denganperkiraan 185.294 Ha. - Karetdengil perkiftnn luas120.274 Ha. - KelapaDalamderqan perkiraanluas 90.615 Ha. - Kakmdengan pfiiraanluas83.056 Ha. - Kopidengan pe*iraan luas8.000Ha. - Gambirdengan pe*iraan luas20.200 Ha. - Oassiavena dengan pr*iraan luas 43.6ffiHa. - Nilam pe*iraan dengan Ha. luas14.300 - Jarak Pagar denganperkiraanluas 38.850 Ha. 5.2.2.5.PrognmPengembangan Karasan Pertemakan Programpengembangan kawasanpertemakan yaitu: a. Pengembangankawasan agribisnis petemakan - Kawasan Agribisnis SapiPotong - KarasanAgdbisnisAyam Bunas - lGwasan Agdbisnis AyamRas - KawasanAgdbisnis Perah Sapri - Kawasan Agdbisnis ltik - Kawasan AgdUsnis Kerbau b. Pengembangan kawman integrasi di Propinsi Sumatena Barat - Kawasan integrasi pertemakan hortikultura (wgnb farml - Kawasan integrasi pertemakan peilebunan (saunt, karetcoklat) - Kawasan integrei - pertemakan pedkanan
v-6
PROGRAM PEMANFAATANRUANG WIT-AYAH Prioritas pongembangan kawasan terintegrasi untukjangka menengah(5 Tahun)yaitu: - lGwasanIntegrasiSapidenganSawit (Kabupaten Agam,Frabupaten Uma Puluh Kota, lGbupab.rSawahlunto SiJunfung, Kabupaten Solok Selatan, Frabupabn P6aman,Frabupaten Pesisk lGbupaten Selatan, Dhamasnaya) - TemakSapidan Sayuran(lGbupaten Agam,Kabupaten Solokdan[tabupaten TanahDatar) - AyamRasPetelulBurasdanJagung (Kabupaten Lima Puluh Kota, lebupatenPesisirSelatan) - SapiDenganPadi(Kabupaten Solok, KotaSawahlunto) - Kambhg dan Coklat (lkbupaten Padang Pariaman) - TemakSapidan Jagung(Frabupaten Padang Pariaman) 5.2.2.6, Program Pengembangan Perikanan danKelautan pengembangan perikanan Program dankelautan yaitu: a. Pengembangan perikanan tangkap laut dalam b. Pengembangan sentrabudidaya perikanan laut(udang, kerapu, danrumput laut) c. Pengembangan perikanan sentna budidaya airtawar d. Rehabilitasi dan konservasi sumberdaya peslsir danlaut. - Konservasi biotalautiangkadi pulau Penyu danPulauPasumpahan - Rehabilitasi terumbu kararrg - Rehabilitasihutanbakau e. Pengembanganindustri pengolahan perikanan di KotaPadang f. Pengembangan industri maritim g. Pengembangan pulau-pulau kecil h. Peningkatansamnaprilsanapelabuhan perikanan , Pasaman Barat(AlrBangls, labup.aten Sasak) - Kabupaten Agam(Tiku) - KotaPeriaman (pariaman) - KotaPadang (Bungus, Gaung, Muara, TelukKabung) - Frabupaten PesisirSel:tan (Carocok Tarusan)
-
KabupatenMentawai(Sikakap) pehbuhan perikanan i. Pembangunan - KabupabnPesisir Selatan (Muara Gadang) - Fobupaten illenbwai(Tua Pejat). KabupatenPadangPadaman(Pasir Baru) 5,2.2.7.Program Pengembangan lGwasan Pertambangan pongombaryan pertambangan Program kawasan yairu: . lnventadsasi daerahyangbemotensi untuk yang beradapada usahaperbmbangan kawasan hubnlindung. . Usulan pertambangan kebiiakan di kawasan hutanlindung. . Penetapanafuran zonasi penambangan yangdiifinkan rakyat menimbulkan agartidak dampak lingkungan. . Relokasi danbkallsasitambang rakyat . Rehabilihsi lalnnpascabmbang. . Pelarangandan penghentian kegiatan penambangan yangmenimbulkan kerusakan lingkungan 5.2.2.8.Program Pengembangan Industri a. Programpengembangan industriunggulan Propinsi Sumatera Barat,yaitu: . Pengembaqanindustri pengolahan kakro . Pengembangan indtstribiodiesel . Pengembangan industri pengolahan pangan (makananringan, industri pengolahan gulaaren) buah-buafran, 0. Program perqjembangan industri inti kabupaten dan koh, industrilain yang diprioritaskan unhrkdikembar.gkan yaitu: . Industipengolahar hasillaut. . IndusEi pergolahan (industri hasiltemak pengolahan dagirqdanperkulitan). . lndustripengolahan hasilperkebunan {pengddnnpeilelaryil, Cpe minyak nilam) . lndusti kenajinan(industi bordir/ konveksi/pertenunan/garmen, mebel kayudanntan,kerajinan tianah liat) pakantemalt lndustri
v- i
PROGRAMPEMANFAATAN RUANG WILAYA}I Penangananpasca panen dan pengolahan hasil melaluipengadaan alat mesinportanian,pongeringdan penggiling. a. Prognam kawasan Pengembangan unggulan Pengadaan benih dan bibit unggul wisata Barat,yaifu: Sumatera pelatihannya. beserta - Kawasan WisataPesisir KotaPadang intensifikasi dan rehabilitasikomoditi - Kawasan lvlandeh Pesisir Selatan unggulan. - KawasanKoridor Anai Resort Penelitlan danpengembangan varlotas - AmurSekitramya. Mlnangkabau Village unggulan. - Kawasan TelukKatunaiSiberut Penguatan kelembagaan tani disetiap - Kawasan Taman Nasic;ralSiberut kawasan arrdalan. - Kawasan KotaTambang Sawahlunto Pemanffin tekrnlogi dan sarana - Kawasan Danau Kembar Sekitamya produksi yangramah lingkungan. - Kawasan Taman Nasional KerinciSeblat - fbwasanBukittinggisekitamya b . Pengembangan industri kegiatan: melalui - Kawasan pengemba:rgan ldentifikasi dan Lembah Harau - Kawasan kelompok Maninjau indusl"i Sekitamya - Kawasan produk-produk Danau Singkarak Pengembangan industri lstana Kawasan Pagaruyung Sekitarnya berbasis bahan bakulokal. - KawasanPerkampungan Lama di Mendorong masuknya nrelalui investasi . regulasidanpedjinan. Kabupaten TanahDatar(Balimbing dan Padangan) jadnganpemasaran Pengembangan - Kawasan CagarAlam Rimbo Panti produk industi. pengembangan Mengardrkan kegiatan paketkeretaapi wisata b. Pengembangan indusUi di lokasi kawasanindustri - Sawahlunto Padang (industial estate) 5.3.'PROGRA'Ii PENGEMBANGAN pariwisata c. Pengembangan kegiatan : melalui KAWASAN YANGDIPRPNIASKAN Penataan kawasan wisab. paiwisatadanpengembangan Promosi tempatwlsah 1. Pengembangan kawasan andalan prduk.agroindustri Pengembangan Pengembangan kawasanandalandiarahkan pertumbuhan d. Pengembaqarusaha bisnis kelautan dalamnangka menciptakan dan pemerataanpembangunan melaluikegiabn: wilayah sesuai dengankegiatan utamanya melaluipenyediaan ldentifikasi daerah{aenhpenangkapan prasarana wilayah. ikan,sumberdaya ikan,dan budidaya ikan. Pengembangan kawasan andalan dilaksanakan Pengembangan saranadanprasarana melaluiprcgran: penangkapan ikan Pengembangan saranapenyimpanan a. Pengembangan agribisnis melaluikegiatan : (coldstor4o). Penataankawasanscntra produksi Penguahn kelembagaannelayan/ pedanian. pesish. masyarakat Pembenfu ltkankelembagaan. Pengembangan sentralpemasaran dan Penyediaaninfrastruktur pendukung pengolahan hasillau[ soportitranuportasi, irigasi/pongairan, Perbalkan alurpelayanan. llstikdan telekomunikasl. Rehabililasi hutanmangrove. Pengembangan iptek,pendidikan dan Rehabilitasi pelatihan terumbu kanang bagiaparatdanpetani Optimalisasibalai penelitiandan jaa melaluikegiatan e. Pengembangan : pengembangan. jca lnbrmasi. Penumbuhan jasaperdagangan. Pengembangan Program Pengernbangan 5.2.2,9. Kepariwisataan pengembangan yaitu: Program kepariwisataan
v-8
PROGRAMPEMANFAATANRUANG WILAYAI{
f.
jasakonsultasi Pengembangan jasapendldlkan Pongembangan jasarisetdanteknologi. Pengembangan Pengembangansumberdaya manusia rnelalui kegiabn : Pengembangan balai-balai riset dan teknobgi. Pengembangan perguruan tinggi. Pengembangan pelatihan. balaLbabi
Program spesifikpadamasing-masing Kawasan yaitu: anclalan a. Kawagan AndalanPadangpadaman dan Sekitamya - Pengembangan ptppadang industridi - Pengembangan indusUi pengolahan hasillautdi KotaPadang, Frab.pesisir Selatan danKab.Pasaman Barat - Pengembangan Kotapadangsebagai sentra bisnis kelautankhususnya sebagal sentraTunawilayah Indoneiia Bagian Barat - Pengembangan industn pengolahan hasilperkebunan di Pasaman Barat - Pengembangan kawasan perdagangan danjasadiKotaPadang dansekitamya - Pengembangankawasan wisata unggulan.
-
Pengembangan 4ribisnis tanaman pangan danhortlkultuna. Pengembangan industri pengolahan hasilperkebunan diKab.Dhamasraya
Kawasan Andalan [llenbwaidanSekitamya - Pengembaqanindustri pengolahan haslllaut - Pengembangan budidayaperkebunan danhasilhutan. - Pengembangankawasan wisata unggulan. Program Pengembangan Kawasan Stratcgis a.Kawasan strategistumbuhcepat 1) Kawasan Perkebunan BaglanUhraPropinsi Sumatera Barat pengembangan: Program - Pengembangan perkebunan kawasan - Pengembaqanindustri pengolahan hasilpedrebunar KawasanPedrebunanBagianSelatan Propinsi Sumatera Barat pengembangan: Program - Pengembangankawasanperkebunan - Pengembangan industi pengolahan hasilperkebunan
KawasanPefianianTanamanpangandan b. Kawasan Arrdalan Agam- Bukittinggi dan Hortikultura Dabran Tinggi propinsi Sekitamya Sumatera Banat - Pengembangankawasan wisata pengembangan: Program unggubnberupawisataalam dan - Pengembangan pertanian kawasan bydaya di KotaBuk!fiinggi, Kab.Agam, - Pengembangan pasarindukdi kawasan Kab. Tanah Datrr dan Kota Solok danAgam Timur." Payakumbuh. - Pengembangan pasarinduktanaman 4) Kawasan Padang Sekitamya pangan danhortikultura. perqembangan: Program - irengembangan agr,bisnistanaman - Pengembangan kawasanperdagangan pangan danhortikultura. dan jasa, industri manufalitur, - Pengembanganagribisnis sentra pengolahanhasil pertanian dan poternaran unggas Limaputuh Kota hasillautsertapariwisata. - Pengembanganindustrimakananrinsan pengolahan dansufaman bordlr/konveksUgarmenb. Kgwannrtntoglr pelbrhrrn c. Kawasan Andalan SolokdanSekitamya propinsisumatera 1)Kawasan Perbabsan Barat Pengembangan ekowisata di Kabupaten dengan Pmgnsi Ria.u Solokdan wisatatambangdi Kota pengembangan: Program Sawahlunto. - Pengembangan pasarinduktanaman pangan danhortikultura.
v-9
PROGRAM PEMANFAATAN RUAI{G WII.q.YAFI -
Pengemhangan objek wisata,danrcst arca pada kawasansekibr koridor transportasi, Penahan elemen ruang yang mendukung fungsi sebagai gerbang/etalase Pmpinsi Sumatera Barat.
2) Kawasan Perbatasan PropinsiSumatera Barat dengan PognsiJambi pengembangan: Program Pengembanganakses transportasi menujukota yang berfungsisebagai pusatkegiatan. pasardan Pengembangan terminal Pengembangan sarana sosial Penataan elemen ruang yang mendukung fungsi sebagai gerbary/etalasePropinsi Sumatera Barat. 3). KawasanPebatasanPropinsiSumatera Baratdengan Propinsi Bengkulu pergembangan: Progmm Pengembangan akses transportasi menujukota yangberfungsi sebagai pusatkegiatan. Pengembangan pasar danterminal Pengembangan sarana sosial Penataan elemen ruang yang mendukung fungsi sebagd gerbang/etalase Propinsi Sumatera Bant.
3. Program Pengembangan Kawasan Tertinggal pengembangan: Program - Pengembangan akseskawasan terisotir menuju kotapusatperdagangan lokal - Pemberdayaan ekononi kawasan nelayan - Pemberdayaan pertanian ekonorni dan pertomakan pada kawasankurang zubur/lcring - Pengembangan si, tno prasarana permukiman kawasan tertinggal
d Program yang Penanguran Kawasan Menyebabkan Pencemaran Lingkungan pencemaran Programpengendalian tingkungan yaitu: a. Pengendalian percemaran akibat penambangan rakyat melalui kegiatan menentukan (refokasi zonasipertambangan pelanangan danlokalisasi), danpenghentian kegiatan. perrcemarm b. Pengendafi,an akibat limbah permukiman dan lndustri dengan menyediakan pembuargan samna limbah. Kawasan yaitu: tersebut - Kawasanpertambangan yang termasuk daerah tangkapan airSungaiBatang Hari. - Kawasanpertambangan yang termasuk daenh tangkapanair Sungai Batang Bubudtvlalandu. - Kawasandaerahtarqkapanair Babng Kuranji, danBatarqArauKotaPadang. - Kawasandaerahtangkapanair Batang Lembang - Kawasandrenh tangkapan air Batang Piruko - Kawasandaerahlangkapanair Batang Ombilin. - Kawasandaerahtangkapan air Batang Agam. 5. ProgramPenanganan Klwasan Lahan Kritis Programpenanganan kawasanlahan kritis prcgnam melalui reboisasi danrehabilitasi hutan danlahanseluaslebihkurang 306Hapada30 DASdiPropinsi Sumatera Banat. a) PdodtasI yaitupda g DAS: Batang Kuantan, lGmpar,RokandanBatang Hari, Masang, Antokan, Arau,AnaidanTarusan. b) Pedtastt yaitupdla 21DAStainyangada di Pnopinsi Sumatera barat. 6. Program Pengembangan Kawasan Pertahanan danKeamanan
v-10
PROGRAMPI]MANFAA'I'ANRUANGWII"{YAI I pengembangan pertahanan Program kawasan yaitu: dankeamanan, . Pembangunankawasan pertahanan (Pangkalan keamananlaut LANTAIvtAL pusatdi TNfAngkatan Laut)dengan Utama Kabupaten Mentawai. . Relokasi Pembangunan Kawasan pertahanan keamanan udana(Pangkalan pusatdi kawasan UdaraTNIAU) dengan Ketaping 5,4, PROGRAMPENGENDALIANKUALITAS LTNGKUNGAN ProgramPengendalian kualilas lingkungan dilakukan melalui kegiatan : pengendalian a. Sosialisasi, dan monitodng pencemaran padakawasan lingkungan yang pencemaran rawanmenimbulkan terhadap airsungai. pengendalian ir Sosialisasi, dan monitoring kerusakan lingkunganpad,aDAS yang mengalami padaDAS kerusakan terutama yangdiprioritaskan. c. Sosialisasi pembangunan danpengendalian padakawasan rawan banjir. d, Sosialisasi pembangunan danpengendalian padakawasan pantai abrasi e. Sosialisasi danpengendalian pada kegiatan kawasan suakaalam laut dan kawasan pantai berhutan bakau,
v-ll
PROGRAM PEMANFAATAN RUANG WILAYAH A' TabelProgramPengembangan SistemPusatPermukiman Kotadi propinsiSumateraBarat 1. Program Pengembangan sistempusatpermukiman KotadisumateraBarat
dsn Pgnattan PKN(Kotr PadanS dtn 8ddbmtE)
pengembangBn sarana pendidikan fmggi
Pengembangan PKW (Kota Bukittinggidan Solot)
-
pentngkatan kelas rumah s3kit
-
lErnngxalan
pasa,
- p€mbangunan terminal
pelayanan.ir bor$h di
p€ngcmb.ngan pnraEna
pengembangan 2. Program lrfrastruktur Mlayafr Progrem
K€glaf.n
Sistem Transpoftasi
arterip.imet Sumbar
Ruasia:anpaGneTiiGnl t apan- Bataspropinsi
v- t3
PROGRAMPEMANFAATAN RUANG WII.-A.YAH Prognm
Koglrtan
Sold( (lota Solok), Kilir€.| J.o, Bttdt Srnrlgfr(l(ds Pa.L.rg Patlmg), S€eo (P.3isir SoLten), Pili:yrg (8alrr Ss.Efia'), SimpanC Empat (Kabl.pdst
E. Relokasi tennhal F. PembangunanEffiiiEi
Pemkat/ Propinsi
I ursnuo. I Penrkri I xd1PT
t1__ v-t4
PROGRAM PEMANFAA'TAN RUANGWILAYAII Program
I P€nyedaaan sarana halte/rtaliunminldanjalur poialankski padit
PolabuhanT€lukEeyuruntuk eksportkomodi$Prodnd
untuk kegiatianwisata yaitu Pelabuhan Marina Padiang dan
Peningkatian kaprsrtas pelabuhan lair,nyayan0adadi PropinsiSu nara Barat
Program Pengembangan PrasaranaSumb€r Air dan lrigasi
l(ota Padang, ]Gb. Menlawai
9dCSt*{, PchluirCeot Pdlrr m||||fis**4. Ft$|/h||g.br|, PdtarTuPriat Fdi6||U|'r Slrrf P€LrlranPofC. FrlrluietE*a Pdahtrntlll.., Gdxe, P.|{0h.0lt Baifis, FCtlherSr*. h|rldnTfrr
Anai ll seluas 6.8i40Ha.
Inderapui s6tua96.000Ha.
Batangharisotuas 18.936 H8. B. Pengembanqanrbn
konseryasiar€a rawas€luas 18.500 Ha
v-t5
PROGRAMPEMANFAATANRUANG WI LAYATI
LubukGsmur,Batng Lumpo,Eabng Lengayang, Baliangl(amb.n0, @n soteru|nyESdane Xspoh, Babng Suranff, 8ltrng LubuhNyiurBrtitng Pebngoi. Bal,Fngtrf Hlii Solang lndenpurr,B|ilryTapan,
P.rllL
S€htan
pengondalian ba.Ufdengrn rwfmbangunintegraaisaluon sokundcrdan brJcr. dan
ruang-Balss t(o!r(l(!b Pa.hng), l(.b. Pd]E F irrn4^tHaji
(h urrr{ (rs5.
Poldr S.ld.n), Irc, (lO. Aesn). s-LdiA. B.rtbllob.
telekomu:likasi
listrikks dserahp€rde8aan. listrikyangb€rsumberdari energiallemalituntuk msnenshakRou0jf|atliotik per(bsaan,duntaranya p€mb.,ngunan sistemjarin!6n t€lekornunikasl di oduruh ibukotiakecsrnstandan peng€mLJngan energi blodie€€l dari tanaman jarak d.n kelaps aawit untuk
Perasarana Lingkungan Permukiman
Na
ibukotia kabut alen yang belum memiliki atau Seradapada tokasi yang tidak tayak.
v-16
PROGRAMPEMANFAATANRUANG WII..A,YAH l{o
Prog|lrm
Kcgl|tm
Lolrrl
TehunPelrktlnrrn
SumborDan! Irbxo
m.
m.
Peleksena
f,lOlS ArULU€.
KotaSlmpang Fmet
FgnyediaanprsEaranadan saranaair borsih
KBWaltnrowan air berslhdi podQtrandan
urnas Tarkim/ Pemkab/
v
DatdarDn
KerliDlttut$dan poningkatan pelEyananlnclalarl PsrgolshanLlmb.h Tinia (/lPtT) di 5 kotr di Prorinsi Sumat$a Barst FemoangunanhSttlad PengdahanAir Limbah(PAL) padarurn h rllt y.ng bclum mornllikinva.
K^tr
,!olt PadBltg, Ko|tWr.tg PEr{.no, Kota Batnanglcr, t(d8 Payakumbuh, l(trS6bk EOCc|rPa Run$t.tit UFC
Y
Oina6 Taillm/ Pemkaty' Koh
v
()i|u Xrah$m
pemanfaatan B.TabelProgram Pengembangan Ruang 1, Program Pemantapan Kawasan Lindung
KawassnLlndung
p€monta8tanlahon kawagan lindung.
kebijakan pe, nanfaaten lahan kauiasanlin
rawan bencana alam di Sumatera Barat secara lebih pembangunandi kawasan €wan bencana Pembanguilan qistem
2. Program Pengembangan lGwasan Budidava NO
Prognrm reng€mbangan KawaEan Permu!.lman A. F€ngembangan KswstSn Permukiman P€rdesaan
Kogl.t n
P€ngembangan koa Ft nagsrll(Bw8|anpu0at pertumbul|an.
tolosl
ai6-
t(ob l(ccunatrn d6n nagatf
SumberOana ali,f :2*l
t0tltttl
rctt 20tt
FN ffid
Prm, Pm
rgan iarana
Nagad tertinggal
l Limagriult Kob, Pesisir Sehbn
l,oLlcana
v
Pomkob/ ProDinEi
Y
Pefi&sb, Propinsi
Y
Oims PU.O'[ras Tarkim, Penda kab-
ooieBiel
prasarananagarikawEsan !ertinqgi;|. -l - Pengemban3an fawasan perbatasan
Pm. Pu.a
v- t7
PROGRAMPEMANFAATANRUANGWI I-AYAH
tradisiorrailbersojarsh, l€rvasQnpadvriE8lB dan kawasanlain yangmenurun kualitiaSnya
jadngantranrportasiyang len
Pormukiman Ped(otr.n
p€|umahanmolgluikegiatan: Penyediaan KPR- RSH bor8ubski, Pengsnrbengcn P€nataan d6n llhat|ilibsi
ll€vitsli8asi hawasan tams (tradisionailotnid bors6jar€h) yailu kawasan yang rnempunyaabaflgunan ber6ejarahyang bernilai atau
sacanal€v,asan cepat tum[uh rgrk96ar. Kawasan Hutan
Enaman(mencapai luas 9 5 . 0 1 4H a ) ,.'rnoan HasilHutan
BukanKayu(sepertikomodiu rotan,bnamanobat atau Pengembangan erffiliG'
ly9i_a!g9t?'qobst, obatan Dada lahan hutan
t{lrimCX.rird SeOtl, t<syasan DauuSi4gloraa Kawar$ Danau l(arnbar,l(avasan O{|alMa.ti*tu, TantrHdan Raya d.n CagsAarn &*lSadsnct Ko| Padang, Caggalam Lgt$.h Har€u. grgrcfnAir .. Prtlll(dC( $srtil-r. tGwasan DrrrJlGb Prirrg d.rl
Oisps. PU' Pomda Kab/ Kota
I n rni
raKyat.
v- rs
PROGRAMPEMANFAATANRUANG WII-AYAH
Progilrl
Kogld|n
sayuran(sepertikutis, kentane,bauBngrnsah, cab€)
(seierti : minggis, pis8ng, ;enir,merin;oliri*isatr.alpokat salak)
I rrimrr t
TJ||rr DaLt l<|b. P.dne Pslrrlalr, t(ab. Solol( l(S. Sdok S6lsa!4 tGb. $d{rlo
Din€3 Porlator, /Psmds KabrKols
{atiner Ke. Dnflmrraya.
r(.. K.9.
lLnbrai. tGt
Pengembangan Tansman hiasdan obal-obat|n Dinag Portaho., ,Pcnrda l6brKotr
Pengembangan Kawasan Tanaman Tahur|an/Perkebun an petkiraan luas 185.294 Ha.
Itp.hlh9rrdl foar,l(|!.p-lt hrfS.ltt
ri[b SrCllbStrxiung, I{O-
fr||mr?r l(.|f-o8oB SSAfiucdrt Pr.IlSra, fep-
Dinas Perk€bu ngt/ Peordi
120.2/4
f-lfrlrrah 0A.Ijrpet thtqfaxob. I&?-Prda|g PlLrr\ Kdueasn BS&r fa.frbSoU( ELaI|, f&o-rt rturrr|tlonbrd
f&!.Ltir|4duh (d,l&pabn Padat Paianan, f&t bTac, Daar, rilr{abn SoB.fd|pe.t h.ilsdart
v-19
PROGIIAMPUMNNFAATAN RUANCWII.NYAI I
Proglam oltrnrrq1 Itt hPlmrl Irt rt|lpat Prrnrlru$&l fTdrfrfailid, (d.rfi&B Sl\;ob Pdrte'rd ffiiroa 8ilfft,It Pdmr\fifsel
Cassiav66 dengan luas 43.6.J0ll8.
Jarak Pagar ccngan perkiraan
Kawasan P€rtsrnakan f,Jt|.bUetiuh X0\f$e-rt SilftutS*drnte. r.!$-iS.|ol\ fAprhU SdarlKatpSt Pnrrfl.tr Prhem||!, lto-rh&r Sdt\r|tttf.t IIIS0A, fnr0lt CfE||ttratr I&lftP-.|I,l 8n(fdr 8rrffm.11o ffiP.dae,
unuraroe,
rt$t0&bk rt||hFrr|lu, IdqnPdrf Prbrrrfnrp*tt 9.d*Sar]r Xor, 6dfi, fanDahTJtCt DrE fobsdol(
Kawasan Ras
v-20
PROGRAM PEMANFAATANRUANG WILAYAH
inlagrasl p€temal(ln dl Propinsi Sunalara Brrst
K$|.9a|6nLina PuldrlG|a, l(sr.paL.l So.r*{ufo siijf,rE. l(ab..pels S.tok Solatsr t
Pengembangnn Pedktnandan KslautEn
OiD3 Pel6rnak ir/DirEs I'qkolxr B.YPem da
budiday{porikanEnlsut (udang,kerspu,dm rumgut rtcnlrE aif tawar
Fd.btrob Pd.|gfdug*rr
PrDArr, fio-o^eatr Itrr!-i f0d|,||U6nbyd. rd$rrkdrrrt fa.UnftJfrrt6, r*q*lpaaau Priann X&odn Sd*.nhpar
v-2r
PROGITNM PEMANFAA'I'AN I{UANGWI I,NYAII Program
Keglat n
maritim
pelabuhanperiksnsn
" GEiiiiir B.d (AirBsng,8, 8..4(1, l($. tgf,'|nF*u).Xot. Pdcnarl (Pdf||fr), Kotr Palrf {Bunsur. Grrp. titrra, T.l.* lobt/ngl l(&.F.drit S.dj(Ca@k Taru.n), K$.lLnl8f6i
golalirn(Muara Ga
UrvsntansFstoaeran yang berpotensiuntuk usaha
perbmbanganYangMa - usulankebusr,an
perlsmbang Jn di kswasan hutan lind.Jng. Ponelapan aturan penambanganrakyat yang diiiinkanagar tidst
rnenimbu'kan danDak
Pengembangan Inctustri
v -22
PRPGBAMPEMANFAATAI.IRUANGWII.AYAH
llo
Pnenm;
lbddrl
lof.rl gmut predultd/k3lt
[email protected]
pt aat
rtrnl
TanunFa|.t anaJt rtlot{
lll{rl
h
hd
v
v
Dinl. P9rindJr uisr, Poflrla
v
Y
DiruE P€rirll3 IrtJV Porda
v
v
rqrhlrhs
mou|mpongdanannadl tornak(indr.tri pmdahan (|sglngd.n pcfir$trn),
ittoua g.Edulcltob pur|i
inducti psngplsrranht8if p€rkabunsn(pongobtm pertehpssr, CPO,dnyak
sdr0rt Ito4tkd,tota Dutat
ndrtdrhrn
nilam)
rmldrs
hdustn ksaiinan (indurtrl bo.dir/tonvsksu porbnun8ilgurgr, nr€bd kaw drn roodr,to.d.tgt
u€nua prodnlctlels
t Mh
gt ad
Oira POfind.E
ri4u ?sfih
v
v
tliner Pori$,,o lrio,V Poflde
v
v
Dinrr Po.indJt triflr, Pgmda
v
Y
v
v
pcngolsh.n
lirtl
nousutpaonnnur
utEt
produlctloL pud rrmhhrn
Pro0ram PorEembarEBn Psrlwlsrtr
P.UI|I|.
re
G
,engemD8ngan llrnlan |nooulanwlrrt| Surmtor. Barat lqwiltn
P.drr[
Y'utaE Ftlltlr
l(ou
KBI'v8Lll MAnO€nFStlSlt Sdslln
l$bP.rLrE r{sorrp]tn Pa|hlrEdrbrt
uml Prtlwirr ta. urral Pui$ro
|r.
P6nd€b
l(ar'lan KoldorAill Resort-Mln ngkablu Mllagr -Arnur Santmya.
B! Pdfnrr.|(otr ere FfrFg
v
Kawasan tdux, Kaural Siberut Kawagarr Tamln Naslonal Si6€n l
lob. l(.p. llmEnrd
v
KawasanKolaTsmbang
t(d Sawahtuoto f.bupabrt SobI lobup.ton SohkS€latan lb0r Eukitinggi
Din r Y
Sawahlunto
KauBtan u&ta,t [emo{tt Sekitamva Kawasan Tarnan NaSktnal lGrinci Seblat
Kawa8anBukiuing0i fGurasan..€rnbe'|Harau
Y
Paidel,
v
umg Prffedt
v
v
U|E Prirbdr
v
v
urru Prlr*c.
v
Y
utrs PTfrS
v
v
urffi Pri*C.
v
U
ucras Prrhaa|lr
v
v
uIu Pt tdEr!
KiD. Ke9. Mr.|tewal
sDkitarnva naq|9aloal
lJne Puluh t(d r(.wa!]an Mlf$qlau lobup.!.n Sekitianrya Aosm ^awa8ar. uanau u[rgKanaK xrDu9at8rl TUldr Oatar d.n k&upaton Sobk KawasanlctcnaPagaruyung KaDupabn Sakitarn e Trnrlr Detsr ^awa'.n r.aru',,]nputgatl [rq.iFartrl Lams TrnahDatar
(Sdtnbhgttan
Paltlf
Par*&
r||
ulrelS Prt*.b Y
Y
v
v
v
v
v
unaa Pfta.L
txfrtl P|'tlat
F drm\
l(3w8EanCagarAarn Rirnbo Pantl
KaHrpatsn Perrrun
uulla! Prbleb
yangDipriodtaskan 3. Program Perrgembangan Kawasan
Andalan Padang Psriarnan
Y -23
PROGRAMPEMANFAATAN RUANG WII..AYAH
Padangsebagaisent'a TunaIndonesbBagaan SbategisCepatTumbuh PerkobunalEagianUtara
dBy. Lrik wllgtr rlun drn bud.y.
- PengemDangan gontra agtibisnis partotlq*an unggas
makd't|an ring|andan sularnan
Esgian S€lNbn Propinsi SurnateB Oarat
poilebunandi f\.b.
regl 6rea, p€nataan ol€men ruang
V 24
PROGRAMPEMANFAATAN RUANG WII.AYAH
pengembangan raaanasoNiSl, penetaaneldncn nrar[
porttnl|n dm pQ'ltmakan @a kawarankureng
Kawst8nYor[ Menycbebtrn Ponccmtnn Llngkungan
8l(hot p6n8ro|ngrn rskyat mdalul koghbn mlnrntukon r.cr.d p.rturblrgan fidd€d d.n lolteli!.d, pelsrangm dan ponghentian
R€boisad dan rehibilitasl huta dan lahan sduas btlih kurang 306 Ha pada 30 AAS di p.oftnsi Sumatera Barat
C.TabelPrbgram Pengendaliar; Kualitjas Llngkungan
monilo.ing panca.nsatl lingkungdnp.da l€*|lr.n yang raf,an filnlrnb|ltf| pancam,aran
monitortdg krur.kgr llmkunoan padaDAsys.tgrnangdarnl korusalanlGn an padsDAS
v-2s
'j,:i
PENCENDALIANJ PEIVIANFAATAN RUANC; s.
,:; ..:
_.
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
karena langsung bersentuhan kehidupan dengan mas.varakat Era ohnomidan desentralisasi, membedkan ruangyanglebihleluasakepada pemaintah daerahbersama masyarakat untuk menyelengganakannya. 6.1.1.Landasan Hukum Kelembagaan Penatran Ruang
Proses penaban ruang meliputikegidan percncanaan tataruang,pemanhatan ruaUdal pengendallan pemanfaatan ruang. Ketiga kegiahn ini merupakankesaUankegratan. pemanfaatan Pengenddian ruangmorupakan usahauntukmenJamln bahwasoluruh loglabn pemanfaatan ruang sejalandenganarahan perencanaan tataruang. pemanfaatan Pengendalian ruangdilakukan oleh instansipemorintah yang berrivenang dalam prosespengendalian tataruang,duniausaha, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), rrganisasiprofesi danparaahli, 6,1. KELEMBAGMN PENATMN RUANG Penataan Ruangmemberikan ciampak kepada penduduk, aktifitas perkembarrgan ekonomi dan perubahan lingkungan binaan. Selama ini upaya pengelolaan Penataan Ruangcenderung hanya dariatas(topCown), bukandaribawahdengan melibaU
yangmewamai Sebagai acuandanpedoman ponnfflnhfrdatarnbentuk arah kebiJakan organisasi danslstemKelombagaan Penataan Ruang,telah dikeluarkan prcduk bebenapa pengatunan. Tabel6.1 LandnrnHukum KdunbegauPrnltnn Rurng llo PrpdulHutuo llomodTrhun lcryetffTsntang 1 Urdatrg2{ Tahu^19Q PeubarRuag UndarU
2 U.tdangUndatg 3 Perabmn Pdnstnbh { PqaUan Peaprinbh
32 Tatrun2ffil PenerhbhDaeroh {7 T$u 19gI RTRWN 69 Tdun 19S Pobl€anaan Hakdan t(amjbansertaBentuk danTabCanPSM
Penturan25Tdrun2om ffiF:#ffi Pemotinlah 6 I I
dar lrercmrgan PqinsisebagaiOtarcmi Daentl 8t Tatrur2flD PedornnOrganisasi peflEkatDaenh 62 TahunIfrl BKTR tt
Perabrat PflE hbh t<eputsan P€{riteo Peotuar I Talrun 1998 Mo.[erlDalarn N€ged Penaturan 9 TdrunlSB lilenbdDahm Negeri KQut$an 131Talun ft&ngi&lam 1998 Negori
11 K€pufusan 137Tahun [,len!dDalam 1990 Neged
ponyelenggardan pspban Ruarrtji Oarah Tah0anpSMdahm pmsespererrcanaan T8bRuangdidaemh pedonnnFenyusunan peraturandaeiah TenbngRTRW ftopllGh pedomnpenyusunan ,faneamurqinAiaya RerrcarnTaanrnnioi
12 rGputsm 50Tdurnamffinr*un* M€ntsdthlam
13 Keflrtrssr t'l€nbiDabn Nogsl
Oganlusipenangkat U.ir*ltrunan &rien
t4TTdrur1)04 pqnbentfianBKPRD
6J.2.Organisasl Penataan Ruang Undang-undarg No.24 Tahunlgg2 Tentang penahan Penataan Ruargmenyebufran bahwa Ruang bertuiuanunfuk terselenggaranya vI-l
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan yang berlandaskan wawasanNusanlandan Ketahanan Nasional, terselenggaranya pengqtunan pemanfaatan ruangkawaanlildung dan budidaya,dan terciptanya pemanfaabn ruangyangberkualitas. 9*.* higrki penataanruangterbagiah RencanaTata Ruang WilayahNisional, RencanaTab Ruarg Whyah'propinsidan Rencana'fabRuang WlayahlGbupaterUt
Daenah, maupun Perafunan Pemedntah No.69 Tahun 1996 bntang PelakanaanHak dan Kewajiban serb Bentukdan Tata Cara pSM dalam.Penataan Ruarg. 6.1.3Kelembagaan dalampenyelenggaraan Penataan Ruang dl Propinsi Sumatera Barat BKPRDdi Popinsi SumabraBarat sudah dimulaipadatsrhun 1996melaluiSKGubemur Sumatena Bard 1,1,0. 600-73996tanggal30 Oktober1996,namunpolahsanaannyi-belum sepenuhnya bqlalandengarbdk. Beidasarkan penaluran perundangan yangada,kewenangan maslngFmaslng inslasl brtalt dalamprcses penyusunan t€ncanabb ruangtelah secana jelasdiatur,yar€ dahmhal inl pitrakAappeCa berwenang dahm mengkoodlniinan penyusunan tencau Tda Ruang Wilayah Fropinsi (RTRWPropinsi) sodangkan datamhal Remana Detait danTeknisRuang Flyusunan (RDTRdan RTR)diserahkan kewenangannya padaunsurDine Tab Ruangdanpermikiman Propinsi. Dalanhalmenyrlenggarakan kegiatan sebagainrana tensehrt di abs peranTimBKPRD masihsangat b6atas, ya'tudatamlingkup prcsesdiskusidanpenbatreansaia.Kegiatan penyusunan tencanatata ruangdilaksanakan olehpihakke tiga,baikiUJkedasama denqan Perguruan Tinggiataupun l.bnsultran.
Padamasamerdabngpola tersebutsecara prtahapakanmulaidibenatri denganmengacu kepadaahrranyarE bl$ ada] dan u-ntuk kesiapannya perludilakrtkan sosialisasi teftadap petryelenggaftxm qrodukpengaturan PKT-RNmengkoordinasikan tersebut, agaraparatterkait 4ai seiatan-Je,,gan dapatmemahami lg11g3n Tu.tgNasionat sehgaimari terdermin pada RTRWN, dengan terbentuknya dfpnO alan Permendagri Nornr 8 Tahun 19gg tentang membantu Gubemur, danBupatrffValikota dalam Penyelenggaraan Penataalr Ruairgdi daerah, merumuskan kebijakanpenataanRuangdi yangantdralainmenyebukan bahwatuiuandari wilayahmasing-masing. Dalammelaksanikan penataan penyelenggaraan Ruang adadh: propinsi tugasnya BKPRD jawab bertanggung . Terlaksananya pererrcanaan tata ruang kepadaGr:bemur sedangkan 6KpFbfrdXot secan ter@u dan menyeluruh. bertanggung jawab kepada gupatiMaiikota . teilibpemahfaatan ruang. dalam menyelenggarakan fungsi penataan . ]enrujudnya Tesele-nggaranya pengendalian xuangsebagaimana tenebrrtdi atasdenqan pemanfaatan ruang. melibatkarVperansefta masyarakat, sebaqaimina pemerintah diaturdalamperatunan Ho.6 ianun KepaladaerahselakuketuaBKpRD,memiliki re{a1S penataan Penyetenggaraan nujng ]p^a tugas sebagai bedkrfi: di Daerah danperaturan Menteri DalamNrg"ri . Menentukan aratr pengembangan wilayah No. 9 Tahun1gg8TentargTataCaraF"Sut -Oi secaraterpadu. Dalamprosespererpanaaifata Cuing
vI-2
RUANG PENGENDALIANPEMANT.AATAN r
.
.
Mengatur danmenyelengganakan koordlnasi menyusunan rcncana tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Mengafurtugas dan keunjibaninstarsi terkait dalam penyusunan rcncanatab ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Menetapkanproses dan prosedur yangrnendukung pelaksanaan admlnistrasi penataan kegiatan ruang.
Sedangkan kewajiban KepalaDaenah selaku Ketua BKPRD meliputi: . Mengumumkan Rancanganpenyusunan RTR,pemanfaatan Ruang danpengendalian pemanfaatan ruang. ' Menerima sarandanperdapat masyanakat pe,retapan dalam RTR. . Menetapkan RTR. . Memasyarakatkan RTI1 dan mengirim kepada instansi terkait. . Melaksanakan RTRyangtelahditetapkan. . Membina masyarakat dalam penyelenggaraan RTRciengan menegakkan yangdiaturdalam ketentuan RTR. pemerintahan Kewenangar yang menyangkut perencanaan pelayanan dan penyediaan lintas kabupaterlkota wilayahsuatupropinsi didalam dilaksanakan oleh instansitingkatpropinsi. Indikator untukmenentukan bal,wapelaksanaan kewenangan dalam pelayanan lintas KabupatedKota menjadi tanggungjawab Propinsiadalah: . Terjaminnya leseimbangan pembangunan diwilayah Propinsi. '' Terlangkaunya pelayananpemerintahan bagiselurun pendrduk secara merata. . Tgrsed|anya pelayanan penredntahan yang jikadilaksanakan lebihefisien olehpropinsi dibandingkan jikadilaksanakan dengan oleh Kabupaten/Kota masing-masing. Polahubungan pusat dan kewenangan antana dengan Dmrah dalam penyelenggaraan pemerlntahan danpembangunan soJalan dengan pelaksonaan UUNo.32Tahun2004danpfes Tahun 2000, secara mendasar akan mempengaruhi bahkanmerubah sistemdalam penyelenggaraan PenataanRuang, sistem kelembagaanlya, puhhalnya danbegitu dengan kewenangan Propinsi terhadap XaUupaterUXob.
Daerah Kabupatendan Kota mempunyai kewenanganyarq lebih besar dalam pengelolaankegiatanPenataanRuang di PenanPlopinsiakanlebihbesifat wilayahnya. koodinasikhususnya melaluipengembangan pEsarana dan sJrana dasar, serta pengembangan yang kawasan'karmsan tertentu lintaslGhpatsn/lGb. bersifat pengedallan pemanfaatan Lembaga ruangyaitu Badan KoordinasiPenahanRuang Daerah {BKPRD)yang beraqgotakandinas/badan/ yang lembagapropinsidan kabupaten/kota penataan terkaitdengan ruang.Timiniditetapkan olehgubomur dalamnbentuk suratkeputusan. Tugas BKPRD adalah: pemanfaatan perqawas.ut 1. Melakukan ruang yang befiuhngan dengan prcgftm, kegiabnpembangunan danpemberian izin pemanfaatan ruang 2. Melakukan kegiatanpeneilibanterhadap pembarqunan yangtidaksesuai kegiatan dengan rerrcana tataruang 3, lvlengumpulkan laporan mengenai perkembangan pemanhatan ruang pemanfaatan 4. Mengevaluasi ruang 6.2. MEKANISI'EPENGENDALIAN PEilANFAATAII RUANG. pemanfaatan Pengendalian ruangsesuai dengan peratunan perundang-undangan yang berlaku, terdiridad kegiatanpengawasan pemanfaatan ruang dan Penertbantefiadap pelanggamn pemanfaatan ruang.Pengaunsan merupakan usah+usahaatau kegiatanuntuk menjaga pemanhabnruangdenganfungsi kesesuaian ruangyangditetapkan ddamBncanatataruang. Kegiatanpengawasan tediri dari pemantauan, pelapbran, danevaluasi. Bentukpelaporan dalamketentuan ini adalah membedkan infonrmisecamobjektifmengenai pemanfaabn ruaq baikyangsesuaimaupun yangtidaksesualdenganGncanatata rudng. Benfuk pemanhran adahh usaha atau perbuatan mengamati,mengawasidan memeriksa derqancermatperubahan kualitas tata ruangdan lingkungan yangtidaksesuai denganrencana bb ruang,sedangkan bentuk evaluasi adalahusahauntukmenilaikemajuan
vt-3
PEMANFMTANRUANG PENGENDALIAN (S, llr
pemanfaatan ruangdalammencapai kegiatan tataruang. rencana tujuan unfuk Penertibanmerupakanusaha-usaha pelanggaran tertradap mengambiltindakan ruang pemanfaatan ruang,agar pemanfaatan yangdirencanakan dapatterwuiud.Tindakan pemedksaan dan melarlui penertiban dilakukan penyidikanatas Eemua pelanggaranabu pemanhatan yangdilakukan terhadap kejahatan bta runagyangtidaksesuaidenganrerrcana penertiban : dapatberupa Bentuk ruang. a. Sanksl Mmlnlstrasi dan Pembatalan Daerah Keb[akan yang memerlukan sanksi Penyimpangan pembatalan kebiiakan dan administrasi olehTKPRDkepda Gubemur dilaporkan danBiro olehBAWASDA danditirdaklaniuti atas dikenakan Sanksi administratif Hukum. pemanfaatan pelanggaran ruang yar\l pelaksanaan berakibatpadaterhambatnya pemanfaatan progmm ruang. : Sanksi dapatberupa 1, Penghentian sementara PelaYan administratif pemanfaatan sementara 2. Penghentian dilapangan ruang 3. Denda administratif luaspemanfaatian ruang 4. Pengurangan izinpemanfaatan ruang 5. Pencabutan danPerdata b. SanksiPidana yangberkaitan Penyimpangan dengan tindak pidanadilaporkan oleh BKPRDkepada gubemurdan diprosesl;ebihlanjutoleh kepolisian dan kejaksaan. Selainpejabat penyldikPOLRIyang bertugasmenyidik penyidikan tindakpidana, atastindakpidana sebagaimana dimaksuddalamPeratunan Daerah inidapatjugadilakukan olehPejabat Penyidik Pegawai Negedu Sipil(PPNS)di lingkunganPemerintahDaerah yang pengangkatannya ditetaplan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalampelaksanaan pana tugaspenyidikan, pejabat penyidik benrenang : f . ilienedma lapranataupengaduan dad seseorangtentang adanya tindak pidana.
padasaat pertama tindakan 2. Melakukan dan melakukan itu ditempatkeJadlan pemedksaan tensangka seseorang berhenti 3. Menyuruh diri tanda Pengenal dan memedksa tenangka. penyilaan bondadan atau 4. lvlelakukan sunat. sidilt Jari dan memotret 5. tvlengambil seseorang untukdijadikan ses€orang 6. trrlemanggil saksi atau tersangka orang ahli Yang 7. Mendatangkan dengan dalamhubungannya diperlukan perneriksaan Perkan. penyidikan setelah 8. ll4enghentikan petuniuk Umum dadPenyidik mendapat cukupbukti,atau bahwatidakterdapat perlstiwaterebut bukanmeruPakan melalui tindakpidanadan selanjutnya hal penyidikumummemberitahukan umum. kepada tensebut Penuntut tindakanlain menurut 9. Mengadakan hukum yang dapat diPertanggung jawabkan. ketentuan Setiaporangyang melanggar yang diaUr didalamrercanatata ruang, pidana kurungan ataudenda dapatdiancam yang penafuran ditetapkan. berdasarkan pelanggaran pidnna atas Selainitu tidak pemanfaatan ruang yang mengakibafl
PEMANFMTANRUANG PENGENDALIAN Serta Bentukdan Tata Cara Peranseilia Ruang,dlmana Masyanakat DalamPenataan : diaturmengenai didalamnya . Pelaksanaan masyarakat hakdankewajiban penataan proses ruang. dalam . Bentuk peranserta masyarakat dalamposes penataan ruang. . Tak cara peranserta masyarakat dalam penataan proses ruang. . Pemblnaan peransertia dalam masyarakat penaban proses ruang. tata ruangadalahprosesperencanaan Penataan ruang,dan pengendalian ruang,pemanhatan pembedayaan pemanfaabn ruang.Sedangkan masyarakatdalam penataanruang adalah peransecaraaktif dan mengambil keterlibatan proses perencanaan tah ruangr dalam pemdnfaatanruang dan pengendallan pemanfaatan ruang. Kegiatansebagaimana lagi dalamInstruksi tenebutdi atasdipedelas NegeriNomorg Tahun1998. Mented Dalam Peran serta masyarakatdalam prcses perencanaan dilakdkanmelalui pembedan pemikiran, dan informasi berupadata,bantuan yang disampaikan ddam bentuk keberatan, dialog,angket,intemet dan melaluirrpdia rainnya, maupun baiklangsung tioaklangsung. Peran serta masyarakatdalam prosos pemanfaatan rrang dapatdilakukanmelalui pelaksdnaan pmgram pemanfaatan dankegiatan yangsesuaidengan ruang RTR\/Pmelipuli : a, Pemanfaatan ruangdaratan, ruanglautan, yang RTRWP danruangudaraberdasarkan telahditetapkan. b. Bdntuan pemikirandan pertimbangan pelaksanaan berkenaan dengan pemanfaatan ruangwilayah c. Bantuanteknisdan pengelolaan dalam pemanfaahn ruang, Didalamprcses pengendalian pemanfaatan penan ruang, sertamasyarakat dapatdilakukan melalui: a, Pengawasan dalam bentukpemantauan pemanfaatan terhadap ruangdanpemberian informasi atau laporan pelaksanaan pemanfaatan ruang. b. Bantuanpemikiranatau pertimbangan pemanfaatan berkenaan denganperrertiban ruang,
hak dan mempunyai Selainitu masyarakat penataan Hak-hak ruang. didalam kewajiban : adalah tersebut masyarakat gta dalamprcsesperencanaan a. Berpenan ruang dan tata Nottg, pemanfaatan pernanfaabn pengendaiist nnng isiRTRWP terbuka b. Mengetahuisecara dari dapatrnngebhuiRTRWP Masyaakat penyebailuasan olehpemerintah lembaran propinsi pada temPat-tempat Yang mengetahui masyarakat memungkinkan atau dengan mddt. Pengumuman penyeballucan melalui dapatdilakukan pebnncana penempelan/ pomasangan tata padatempat' ruangyangbersangkuhn secara dankantor-kanhryang tempat umum bh ruang. fungsbnal menanganl c. illenikmatimanfaatruang dan atau pertambahan nilai sebqai akibatdad penataan ruang penggantian yanglayakatas d. illemperoleh sebagaiakibat kondisiyangdiahminya yang pelaksanaan kegiaunpombangunan ruang. rcrrcanatata sesuai dengan pergantian tenebutditetapkan Perolehan denganpihak berdasarkan musyawarah yangberkepentingan. Jikatidaktercapai penggantian yang mergenai kesepakatan dilakukan layak,makapenyelesahnnya sesuai dengan perafunanperundangyangbedaku. undangan Kewajiban masyarakat ruang dalampenataan adalah: kualitas a. Berperan sertra dalammemelihara ruang dalam b. Berlaku tertibdalamkeikubertaannya proses pecncSftlan tata ruang, pemanfaatan odhg, dan pengendalian pemanfadtan ruang. yangtelahditetapkan c. Mentaati RTRWP Pelaksanaankewajibanmasyanakatdalam penataan ruangdilaksanakan mematuhi dengan danmenerapkan kriteria, kaidahbakumutu,dan penataan aturan-aturan ruangyangditetapkan sespaidengandenganperatlranperundangyang bedaku.lGidahdan aturan undangan pemanfaatan ruang yang dipraktekkan masyarakatsecara turun temurun dapat diterapkan sepanjang gapat menjamin pemanfaatan ruangyangserasi,selaras,dan seimbang.
vt-5
iCiiil|#4h*,i*t,r{oriq}.n,
''.
$'.x "',, - -: .'.i:-l|l-i l^, - .': i '':ilr' . J '
-rli"*{FF
;
I,AMPIRAN
DAFTAR ISTILAI'I 'lstllah No Pantai 1 Abrasi 2 Agribisnls
' ' ri Pengertian laut pantaiakibatgerakan penggerusan arusdangelombang Proses hulu perhnian yangmencakup 4 sub$stem,yaib a) susbsistom Sistem (on' (upstream ussha/budidaya dll),b) subsistemsgriblsnis agribusslness) c) sub siEtemagdbisnbhilir (down stream farm agribussiness) yangInilgdah komditaspertanian yaknlkeglatan ekonomi agdbueslness) pilmermenladlprodukolahandanpolnasalal,dand) rub alstemJaoa penunjang(suppor$nginstitution)yaknl keghtan shonomi yang yanglain. yangdibuhrhkan subsistem olehketiga menyedlakan Jasa aliransungai(DAS) Kotersediar/potensl air yangadapadasuatudaerah yangdihitung danluasDAS berdasa*an curahhujantahunan
3
Aliran Portahun Rata*ata
4
kegiatan suatuusahadan.atau besardanpenting Anatisa Mengenai dampak Dampak Kajianmengenai padalingkungan (AMDAL) yangdirencanakan bagiproses hidupyangdiperlukan Lingkungan Hidup penyelenggaraan pengambilar usahadadataukegiatan kepufusar tentang
5 6 7
Angka Pengangguran Angkatan Kerja Bahan C Galian Golongan
B
Cagar Alam
9
CitraSatelit
rngkatan penduduk yangmencad kerja keriaterhadap Perbandingan pekeriaan yangbeke{a ohumencati Penduduk usia10lahunkeatas pasir,batudansituyangditambang galianberupa darisungai Bahan kekhasan mempunyai keadaan alamnya suakaalamyangkarena Kawasan yaq dan dllindungal teltonU satawadan ekoslstem tumbuhan Pedu perkembanganya secara bedangsung alami darisatelitpenginderaan Hasilcitrayangdiperoleh iauhyangmengorbit panianggelombang denganmenggunakan bumi.Citradapatdiperoleh maksud RADAR,dll) tergantung tertentu(tampakrnata,inframerah, perolehan datanya.
(DAS) SrratuwilayahtenonUyangbentukdansifatalarnnya 10 Daerah Aliran Sungai merupakan satu yangberfungsi kesatuan menampung &nganumgaidananaksungainya alr yangberasaldai alrah hujandansumberair lainnyadankemudian mengalirkannya melalul sungai kelaul utama 11
Satuan Wilayah Sungai
(sws)
wilayah Satukesatuan tataairyangberbenbk dirnana air secara alamiah meresap mengalir dan/atau melaluisungaidananak-anak sungaiyang bersangkutan.SWS terdiddadbeberapa DAS
12 Daerah Penyangga
yangberada Wilayah di luarkawasan suakaalam,baiksebagai kawasan hutanlain,tanahbebasmaupun tanahyangdibebani hakyangdiperlukan danmampu menjaga kebutuhan suaka alam.
13 Daerah Tangkapan Air (Catchment Arcal
Cakupanpengaturan suatusistemaliransungai, atau daerahyang mcnampung danmengalirkan curahan hulanke sungaiatauou$etyang !.ama.
14 Daya Dukung Lingkungan Kemampuan lingkungan hiciupuntukmendukung pedkehidupan manusia Hidup danmakhluk hldup lainnya 15 Daya Tampung Llngkungan lGmampuan llngkungan hldupunbk menyerap zat, onergl,dan/atau Hidup komponen lainyargmasuk ataudimasukan keddamnya. 16 Ekosistem Tatananunsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuanutuh, menyeluruh dan salingmempengaruhi dalambentukkeseimbangan, stabilitas, danproduktivitas lingkungan hfrlup.
Ll-l
I.AMPIRAN
frlo 17 Hutan
1 8 HutanKemasyarakatan 1 9 Hutan Konservasi 20 Hutan l.indung
2l
Hutan Produksi
alam berupa hamparm Satukesatuar ekoslstom lahanberlsisumberdaya perudoUal hayatyangdldomlnulpopohonan dalam damllngkungannya, yang lalnnya tidakdapat satudengan dlplsahkan. untuk Hutannogaradengan hutanyag bettujuan sistempengelolaan pokoknya. msqganggu memberdayakan masyarakat setempat tanpa fungsi yangrnomnlnyai Kawasan hutandengan cirikhastertsrtn, fungslpokok pengavletalr keanekangaman tumbuhut dansatwa serhekoslstemnya. pedindungan yangmompunyai pokok sistim lGwasan hutan fungsi sobagd pencogahan penyangga banjir, kehidupan bahaya untukmengatur tataair, mencegah lautdanmemelihara InsUuslair kesuburan tanah. gunaproduksi Kawasan huhn yangdiperuntukan hosilhutanuntuk padaumumnya memenuhi kapeduan masyarakat unluk dal khususnya pembangunan lndusbi danekspor
22 Inftasfirktur/Prasarana sistem yangdiperlukan tiangunar dahulu terlebih agnrsislem transportasi,
pengairan, teknikpenyehatan, telekomunikasi, dsb. Dapatberfungsi: yangdiperlukan pelayanan bangunantangunil atau unUkmemLedkan penduduk baglkebutuhan dasar terdiri ataspnassana transportasi Jasanya pelabuhan, bandus, kesehabn dsb),prcarana $alan, iembatan, fiaringan plpaahberelh,laingan drainasg danpembuangan fainganpengumpulan sampah) darprasaran (ahgat lowaltranmisi energi dankomunikasi dan jadngan membagi kawat tolepon)
23 ljinPemanfaatan Ruang
ljinyangberkaitan dengan lokasi, yang kualibsrusng, da'ttatabagunan perahran perundang+ndangnn, sesuai dengan hukum ada!dankebiasaan yang bedaku.
24 Jalan Arteri
Jalanyangmelayani jarakjauh, perialanan angkutan utama dengan ciri-ciri jdanmasuk kecepatan rata*ata oedang, danjumlah dibatasi
25 JalanKabupaten/Kota
Jalan umum yang pembinaannyadilakukan oleh pemerintah
?6
JalanKolektor
27 JalanLokal 28 JalanNasioniil 29 JalanPropinsi 30 JalanTol
Kabupaten/Kota Jalanyangmelayani pengumpulan/pembagian angkutan denganciri*iri perialanan sedang,kecepatan ratrrab rsnddr,danjumlahjalanmasuk tidakdibatasl
J:lanyangmelayani angkutan setempat dengan ciridri perialanan berjarak oukatkecepatan natarata jalanmasrit< rendah , danjumlah tioaroioatasi. yangpembinaannya Jalanumum pusat dilakukan olel,pemedntah Jalanumumyangpernbinaannya dilakukan otdrpropinsi
31 Jaringan lrigasi
yangkepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar tol, {atgn.urym T0ladalahsejumlalr uangtertenfu yangdibaya*arunirkpemakaian jalan tol salurandanbangunanyang merupakan satukesafuan dandiperlukan untuk pengaturan air [!ga.{ mulaidari penyediaan, pengambilan, pembagian, pembedan, danpenggunaann ya.
32 Kawasan
Wilayah dengan fungsiutama lindung ataubudidaya
33 Kawasan Andalan
Kdwasan Andalanyaihrkawasan yangmemilikisatu ataulebihsoktor rnggulan yangmemiliki potensi.ekonomi yangbesardalan dapat,"ra., peqq.mb$anwilayah; kawa!;an yargrriemiiiN potonsiunbkinemberikan kontribusi pertumbuhan terhadap danporgeseran'sbuktur ekonomi,
Lt -2
II\MPIRAi{,,'r' r'": rr:'r1,
,,N0,,':.'.ri..r,,',ll*Jl|h U Kawasan Budidaya
,:,,r.' i.,:. . Prngertlrn , yangdltohpkan atas Kawasan denganfungslutanaunUkdibudldayakan dan daearkondlddanpotensisumberdayaalam,sumber dayamanusia, hutanproduksi, sumber dayabuahn.tGwasan budidaya mdlpu0kawasan kawasanlndugld,kawasan kawasanpertanhn,kawasanpormukinnn, parlwleata, kawcsnpendidlkan, kewasan trmpetboribadah, dankawagan perahanan heamanan.
35 Kawaoan Strategis
yangdlpdoritaskan karenadimungkinkan Kawasan unbk dikembangkan bagi bagiperkembang$ sumbangsn sektorstrahgis@r membedkan perkembangan wilayah,
36 Kawasan Produksi Sentra
yaitukawasan yangr umilikikomoditi Kawasan SeniraProduksi unggulan yang potensial proop*ffi agribisnis atauindustti dan untuk dikembangkan.
37 Kawasan CagarAlam dan llmuPengetahuan
yangmerupakan yarrg Kawasan lokasibangunan hasilbudayamanusia yang bernilai tinggimaupun bentukan alami h\as. Seologi ysngurcur pembentuk Kawasan tanahnya sebaghnbesarberupasisla yangtertimbun bahan organik dalamwakfuyanglama.
38 Kawasan Gambut 39 Kawasan l'lutan
yangMentedyangdiserahi Wilayah-wilayah tertentu urusankehutanan ditetapkan unfukdipertahankan sebagai hutantotap.
Kawasan Konservasi Kawasan Hutan hutandengan cld khastertenb,yangmempunyai fungslpokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dansatwacerhekosistemnya. 41 Kawasan Hutan Lindung Kawasan hutanyang memilikisifat khasyalg mampumemberikan perlindungan padakawasan pengatur sekitarmaupun bawahannya sebagai tataair,pen@gah banjir, danerosiserta memelihara kesuburan tanal,. 42 Kawasan Induski
fanahyangdiperuntukan bagikegiatan industiberdasarkan rencana tata ruangwilayahyangditetapkan olehPemadntah DaerahKabupaten/Kota yangbersangkutan. lGwasanyangsecarateknisdapatdigunakan un.uk kegiatan indusbi, sertatidakmengganggu kelestarian fungsitingkungan hidup,dan/atau yangapabiladigunakan adalahsuatukawasan untuk kegiatanindusEisecararuangakan membedkan manfaatdalam: meningkat
43 Kawasan Lindung
yangditetapkan Kawasan denganfungslutamamelindungi kelestarian lingkungan hidupyangmencakup sumberdaya alamdan sumberdaya buatan. lGrras?n lindung meliputi yangmemberikan kawasan perlindungan kawasan perlindungan bawdrannya, kawasan setsnpat,kawasan suika pelestalian alam,kawasana alam,kawasan cagarbudaya, kawasan rawan bencana lam,dankawasan lindung lainnya,
44 Kawagar Pantai Berhutan Bakau
Kawapnpesisfrlautycngmerupakan habitat alamihutanbakau(mangrove) yangbertungsi membedportindungan kepadaperikehtdupan iantai Oai lauhn, Kawacan ataudigediakan untuk .!e1uanluas tertsntuyangdibangun memenuhi kefubhanpadwisata.
45 lfiwgsanParlwleata 46 Kawasan Pelestarian Alam
Ll-3
lGwasandg dri khastertenb,baik dklaratmsupundi Derairan vano mempunyal fungsi.perlindungan penyangga slstem fonUupan, pengawetai -serta jenistumbuhan keanekaragaman dan satwa, peniantiiaari secara lestari sumb€r dayalamhayatidan ekosistemnya.
TA]\,IPIRAN
No :r,;.,,,, llf$f?ll ,.tt; Perlindungan 47 Kawasan Kawasan Bawahannya
'.',1; ):,::,:r'.:.i:'l:.' ;' PengeftlU Bagiandad kawasanlindungyangterdlridad kawasanhutanlindung, kawasan bergarnbut dankawasan resapatair.
48 Kawasan Perlindungan Piasma Nutfah Eks-Situ
lGwasan diluarkawasan sukaalamdanpelestarian alamyangdiperuntukan ponanfaalan placuna bagipengembargildar pelestadan nuffahtertentu. lGwasan dengan krlhrlaarealyangdlbnlukrnemUlklplasma nuffahtertentu yangbelumterdapat di dalamkawasan konssrvsiyangblah ditetapkan, merupakan tempat uod tempatpemindahan satwayang merupakan kehidupan satwa dan luas cukupdan barubagi tersebut, mempunyai gannnya lapan lidakmembah ayakan.
49 KawasanPerlindungan Bagian yangterdiddadsempadan pantai, dadkawasan lindung sempadan Setempat sungai, kawasan sekitardanau/waduk, dankawasan sekitarmataair,serta kawasan terbuka hijzukotatermasuk diddamnya hutankota. 50 Kawasan Permukiman
Bagian hidupdi luarkawasan darilingkunagn lindung, baikberupa kawasan perkotaan perdesaan, yangborfungsi maupun tempat sebagal lingkungan "yangmendukung tinggalataulingkunagn huniandan tempatkegiatan pedkehidupan danpenghidupan.
51 Kawasan Pertahanan l(eamanan
yangditetapkan Kawasan dengan fungsiubmauntukkepentingan kegiatan pertahanan yangterdiddad kawasanmiliter,kawasan dan keamanan, pangkalan TNIAngkatan lGwasan Pangkal.,n TNIAngkatan Laut, Udara, danlGwasan lainnya.
Kawasan Pertanian Lahan Basah
53. Kawasan Rawan Bencana Alam 54 55 56 57
Lt-4
yangsecara lGwasan teknisdapatdipergunakan sebagai lahanbasah, atau yangapabila pertanian kawasan digunakan untukkegiatan lahanbasah, secararuangdapatmemberikan produksi manfaat dalam: meningkatkan pangandan pendayaqunaan perkembangan investasi,meningkakan pembangunan lintassoktordansubsektirsertakegiatan lainnya, ekonomi meningkaten fungdlindung, menlngka&an upayapelestarian kemampuan sumberdaya dam unbk pertanlantanamanpangan,meningkahan pendapatan masyarakat, menciptakan kesanpatan kaia, meningkat
yaq eedngterjadiatauberyntensi Kawasan tinggimengalami bencana alam.Jenls"lenig bencana alamadalahrawanbsncila gunungberapi, rawanhempa hrmi,danrawanguakantanah. Kawasan Resapan Air yang Daearh mempunyai kemampuan tinggiunhrkmeresapkan air hujan sehingga merupakan tempatpengisian yangberguna air bumi(equrfer) sebagai sumber air. Kawasan sekitar danau/waduk lGwasantertenfudi sekeliling danau/waduk yangmempunyai manfaat penting untukmempertahankan kebshrariar fungddarau/waduk Kawasan sekitar mataair Kawasan sekeliling mataair yangmempunyai manfaatpentinguntuk memepertahankan kelestadan fungsimataair Kawasan Suaka Margasatwa - Hutansuakadam yang ditetapkan sebagaisuatutempathidup yamh mepunyai nild khas bagi ilmu pengetahuan dan [{gfatwa Kebudayaan sedamerupakan kekayaan dat kebanggaan-NaJolnal. ' lGwasan suakaalamyangmsmpunyal dri khasberupakeanekaragaman dan/ataurru{fan Jen! ytwa yangunrukkerestad'an hidupnya dapat pembinaan dllakukan terhadap habitahya
T.AMPIRAN No
' Pengoilan - Adalahkawasanyang ditunfukmerupakan tempathidup dan perkembangbiakan darijenissatwayangpedudilakukan upayakonservasi, memilikikeanekaragaman dan populaslsatwayang tnggl, dan/atau jenissatwa merupakan tempat migran torlenb. dankehidupan
58 Kawasan Tertontu
yang yangdltetapkan Kawasan mempunyal secaranasional, nilaistrategis penataan ruangnya dipdoritaskan lahnunUksuaUponggunaan Keadaan tngkatkeookan cebldang tertentu
59 Kesasualan tahan
60 Konsorvasi Lahan Perubahan dih fungail$an 61 Konservasi sumberdaya alam Pengelolaan sumberdaya alam tak terbaharuiuntulr menjamin pemanfaatanya hayati secarabijaksana dan sumberGya alamyangterbaharui unbk menJamin kesinambungan ketersedianya ketersediaanya terhadap dengantotap memeliharadan menlngkatenhualibs nilai serta keanekaramannya. - 1.000.000Jiwa 62 KotaBesar pendudk Kotadengan.Jumlah antara 500.000 . 63 Kotakedl pendudk Kotadengan antara 20,000100.000llwa luml$ 64 KotaMenongah pendudk Kohdengan [email protected] antana lumlah 65 KotaPusatKegiatan Nasional Pusatkegiatanyangmempunyd potenslsobagaigerbangke kawasan (PKN) potensl intemasional danmempunyai unbkmendorong wilayah sekitarnya. pusatjasa, pusatpengolahan, Berfungsi sebagal dengan simpultansportasi propinsi. skalapelayanan naslonal ataubeberapa KotaPusatKegiatan Wilayah Kotasebagai pusatlasa,pusatpengolahan yang dansimpultransportasi (PKW) pusatpelayanan melayani beberapa kabupaten, dengan kdtaiapenenfuan: kuuangan/bankyang melayani beberapa kabupaten, pusat pengolahanlpengumpul pusat barangyangmelayani beberapa kabupaten, jasayanglainuntukbeberapa pelayanan kabupaten. KotaPusatKegiatan Lokal Kotasebagaipusatjasa,pusatpengolahan yang dan$mpultransporhsi (PKL) rnelayanisatu kabupaten atau beberapakecamatan, dengankriteda penenban:pusatpelayanan yang melayahibeberapa keuangan/bank pusatpengolahan/pengumpul kabupaten, barangyang melayani satu kabupaten pusatpelayanan jasayanglainuntuk ataubeberapa kecamatan, safukabupaten ataubeberapa kecamatan. 68 Lahan Tanah/lahan garapan,tanaMahan terbuka, lahan/lahan yangdihubungkan denganartiataufungsisosio"ekonominya bagimasyarakat dapatberupa taha/lahan garapan terbuka, tanah/lahan yangbelum maupun tanaMahan diolahataudiusahakan 69 Lahan Kitis kerusakan, sehingga kehilangan ataukurang latpn Vanetelatrmengalami berfungsinya sampat batasyangditentrkan ataudihar+kar. 70 Lingkungan HiJup ruangdengan semu.abenda, daya,keadaan, damnmakluk hidup l.;iosaUal termasukmanusiadan prilakunya, yang mempengnruhi kelangsungah . perikdildupan dankesejahteraan manusia sertamiflui hlduplain 71 Masyarakat Masyarakatadalah orang, parorangan, kelompokorang termasuk mesyarakat hukum adatataubadan hukum, 72 Normalisaal Sungai Pengemballan londlrl aliransungaisesuaidangankondiglawalmelalaui program perbalkan 73 Offihore Lepaspantai 74 Onshore 0aratan 75 Overllehlng kegtatanpenangkapan itan yang molobrhr batar kemempuan ,su?[r. lestarinya primer 76 Pelabuhan Utama Pelabuhan yangdiarahkan untukmelayani kegiatan danalihmuatangkutan laut nasionatdan krtemasgnar dalamiuirtatr uesar oan janrixariaii playanansangat luassertafungsisebagai srmpurjaingan t.sfortis Lut intemasional
Lt -s
I"AIT{PIRAI{ No,,,:i;oi*,,*'r'!$t-!3! Pengedlan ,.., .,,..,'.. . :.i'. :,r,:',. r:,;,,..j'.ir':,i'i;;,ii:; r, 77 Pelabuhan Utama Sekunder Pelabuhan yangdiarahkan untulc melayanl kegiatan danalihmuatangkutan
78 79
80
81 BZ 83
B4
85
BO 87 BB 89 90
laut nasionaldan internasional dalamlumlahbesardan jangkauan pelayanan luassertafungsisebagai sangat simpullaingan fasportasi laut naslonal Pelabuhan Utama y$g dl€rahken Tersier Pelabuahu untukmetayanikeglatan danallhm.ratangkuta lail danintemasional dalamjumlahmenangah pelayanan danJangka0rin menengah Pemanfaatan Ruang Rangkalanprogram kegiatan pelakasanaan pembangunan yang memenfaahn ruangmenurutlangka wakUyargditetapkan rencana didalam tata ruang. Pemanfaataruang diselenggarakan melalui tahapan pembangunat. yang Pe;'nbangunan Upayasadu danterencana, yangmomadukar lingkungan hiduptermasuk berkelanjutan yang sumber proses pemabangunan daya,kedalam unhrkmenjamin kemampuan, benrawasan lingkungan hidup kesehatorgan, du mub hidupgeneraslmaeaklni dan generasimasa depan, Penataan Ruang Prosesperoncanaan lala ruang,pemanfaatan ruang,dan pengendalian pemanfaatan ruang. Penconnran Domes$k yangbenumber Pencemaran darikegiahnrumahtangga PengendalianPemanfaatan lGgiatan pengawasan dan penerlibantorhadappenataanruang Ruang pengawrandlselenggarakan dalambenfukpelaporan, pemantauan dan evaluasi, sodangkgpenertiban pomanladtan terhadap ruangyangtidak sesuaidenganron@natata ruangyangdiselenggarakan dilim bentuk pengenaan eanki. Penggunaan Lahan padakegiatanekonomldan soslaldl atas lahan,wudud MonunJukkan pengua$aar kegiatan ldransebgalupayaunfukdapatmemberi manfaat berupalasjl dg gtauJasatertentu, dan mewujudkan tata ruangserta menjaga kelstadan fungsi lingkungan hidup Penghijauan upayapemulihan atauperbaikan kembalikeadaan lahankitis diluar kawasan hutanmelalul kegiatan tanam menanmdanbangunan konservasi ag?r{aeatberfungsi sebagai mediaproduksi danm&iapengatur tata lJtah airyangbaik,sertaupayamempertahankan danmeningkanan Oiyaguna iilan sesuai perunhkannya. Peran SertaMasyarakat Berbagai,.kegiatan masyarakat yangtirnbulataskehendakdan keinginan sediri di tengahmasyarakat, unfukbermianatdan bergerakd'aram penyelenggaraan penataan ruang PerangkatDisinsentif bertuiuan membatsiperbmbuhan Vang. atau mengurangi P:..g*r3l_ Kegtatan yangtidaksejalan dengan rencana hta ruang Perangkat Insentif yangbertrjuanmemberikan rangsangan terhadapkegiatan :i!llll11 yang senngdengan tujuanrencana tataruang Perencanan TataRuang penglolaan UUN0.32Tahun1gg0ten.tang lGwasan Lindung PolaPemanfsatan Ruang ben_Uk_hlbungan y:lt_ antarborbagdarpl eumbordayamanusia, sumD€r .ayaahm,sumber dayabuatan, soolal{udaya, ekonomi, teknologi,
,1j99:..nOfinisbasi, pertahanan, kdmt;. Fungni tinOung;' ilil;E; o1 esttile lingkungan:dimensi ruangdanwak[ryangdatimfesatd.an secara utuhmenyduruh sertaberkualitas membarbk'nraig. pertumbuhan 91. Pu.sat per*oraan pg..ll!?t. mempengaruhi perkembangan tebihtanjut |aerahperekonomian Kegiatan dlseluruh wilaydr.92 PetaDaoar danpetaTsma0k Garnqa{q pennulaar y.3ng partabldang datardengan Td oisgiryr {rallk", proyekel tortnhr.netaOg91 p.ti Oprgran, irtit ieCangran ;;ra temalik.menrpakar pehdengan l* teiaituvargiirenggunaran petadasar witayahnya. S?g.i badground 93 RehabilitasiHutan Kegiahn unfukmemurihkan, mempertatrankan danmeningkatkan fungsi tahan sehingga dayalqlirng,pr.OirritrLCanpeiananya 119 9* oirJm mendukung penyangga sistem kehdufrn'bAp te4iga. Ll -6
I"AMPIRAN
/
No ictllrh ,.'::,,: , ,-.:..:. r' ,. ,Pengettian,t, . . ..t,::,i,.:. 94 Rencana TataRuang Hasllperencanaan tateruang 95 Rencana TataRuang Wiiayah PenJabaran stategi danarahan pemanfaatan kebijaksanaan wilayah "ruang Propinsi naslonal pemanfaatan kedalamstategi danstuktur propinsl ruangwilayah yangmeliputi: pemanfaatan a.Tujuan propinsi ruang wilayah b.Stuktur danpolapemanfaatan ruang wilayah c.Pedoman pongendalian pemanfaatan ruang wilayah 96 Ruang yangmeliputi Wadah ruangdanatan ruangudarasebagai , ruanglautan, satukesatuan wilayah, tempatmanusia danmakhluk lainnyahidrrpdan melakukan kegiatan seramemelihara kelangsungan hidupnya. Sarana Lingkungan iasilitas penunjangyang berfungsiuntuk penyelengaraan dan Permukimar. pengembangan kehidupan ekqnomi, sosial budaya. Sektor Dominan/Unggul Sektoryangsecarafaktualmemiliki yangrelatifpenting kontribusi terhadap Dominan wilayah. aa SektorPotensial/Potensl poranyangcenderung Soktoryangmemilikl peningkatan yang mengalami Berkembang pesat. 100 SektorPrimer Sektor Pertanian danPertambangan. 1 0 1 SektorSekunder Sektor Indusbl manufakfur danbangunan. 1Q2 SektorTersier gas,airminum, Sektor listrik, podagangan, hotoldanrosloran, perhubungan dankomunlkasl. poruEahagn Jasakeuangan, danponewaan, sertaseltor jasa-jasa lalnnya. 1 0 3 Sompadan Pantai Kawasan pantaiyangmempunyai tertentusepanJang manfaatpennting ur.'ukmempertahankan pantai. kelestarian fungsi 104 Sempadan Sungai Kawasansepanfangkiri dan kanan sungai, termasuksungai buatan/kanaUsaluran ldgasiprimer,yangmempunyai penting manfaat untuk mempertahankan kelestarian fungsisungai. 105 SistemControllLandfrll Addahsistem pemusnahan sampah dengan caradibuang secarb terbuka ke suahltempatdansetelah habisumuroperasinya pengurungan dilakukan dengan tanah(ladang urugterkendali) 106 SistemInformasi Geografis Adalah suatuSistemperolehan, penyusunar., analisa, dankeluaran data terkomputerisasi dalamhubungannya dengan lokasinya di permukaan bumi. Dalampenataan ruangsystemini sangatberguna tidik hanyadatam perencanaan, jugadalam namun pengelolaaan danpengendalian. 107 Sistem Jaringan Jalan Primer Malahsistem jaringan jalandengan perirnan pelayananlasa disbibusi untuk pengembangan semuawilayah di lingkatnasional dengan semuasimpul jasaditribusiyang kemudian benrvujud kota. 1 1 8 Sistem Jaringan Jalan Adalahsistem jalandriSian peranan jasadistribusi pelayanan Jadngan untuk Sekunder masyarakat didalamkota. 109 Sistem OpenDumping sistempernbuangan limbah sebagSi residusuatu usaha dan/atau bahan lain yangtidaktorpkai ataukadarluasa kedalammedialingkungan hidup,baik land, airmaupun udara. 110 Sistem Prasarana
$stemyargmelipulijuingarr transportasi seperrifalan raya,jalankeretaapi, wngal.yap dimafta&ansebagaisaranaanglutand;n laringanutititis seperti: airbe6ih,airkotor,pengatussr airhujai,jaringart6lrpo'n,;"in!in gas,ladngan listikdat sistern pengelolaat sa;pa6.
111 Sistem Pusat Permukiman sebarankota,fungsikota_kota dan P.9. ytrr yangnunggambarkan Perlotaan hirarkifungsirnlkoh kota*otayangterkaitdenganpoiatrasportasi dan prtraranawilayah lainnya. 112 SistemSanitary Lancifitl sistemoemusnahan samDahdenancara menimbun sanoah secara berlaoi+laois denoan tanahoaiasuaiuketebalat tenennl. I I _?
LAMPIRAN
No lstilah 1 1 3 Struktur Pemanfaatan Ruang
susunan danraranan *or*nultlrngtfilitJrn ,rrr hayari, tingkungan non
lingkungan hayati, buatan danlingkungan sosialyang$scarshirarkis dan fungsional berhubungan satusamalainmembentuk tataruang. 114 TataGuna Lahan
pengembangan l(eadaan danpembangunan terpadu lahanagartemujud efisisnsi hubungan antarfungsiatauantarbagiankawasan itu, tatanan penggunaan lahansoperti polapenguasaan adanya, tanahyangmeliputi persediaan, poruntukan danpenggunaan lahan eotapemeliharsannya.
115 TataRuang
WuJud struktural danpolapemanfaatan ruangbaikdirencanakan maupun tdak. peruntukan Penetapan ruangdalamsuatudaerahtertentu berdasarkan pertibangan kebutuhan masyarakal dengan telahmempertimbangkan aspk sosial, ekonomi, lingkungan dankeamanan.
116 TataRuang Wlayah
117 Terumbu Karang
Kasafuan kolonihewan lautyangberukuran kecilyangdisebut polipdan hidupmenempel padadeposit batukarang.
118 Timbulan sampah 119 Tingkat Kema'rtapan Jalan
yangdihasilkan Sampah sebagai akibat darisuatukegiatan jalanyangberada Persentase kondisi dalamkondisi bairdansedang dari totalpanjang keseluruhan.
12Q Topografi
Bentukpermukaan bumiyangmeliputi tinggirendahnya daripandangan mendatar (relief), polasaluran parit,sungai, danau, topilaut,vegetasi balk aslimaupun hasiltanaman danobjekbuatan manusia.
121 ,/ilayah
yangmerupakan Ruang geografis kesatuan boserta segenap unsurterkait padanya, yang batasdan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif danfungsional.
Ll -8