REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA
SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN
WADUK & RAWA TAHUN 2014
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
KABUPATEN LAMONGAN
NO
NAMA WADUK / RAWA
LOKASI WADUK / RAWA (DESA)
KECAMATAN
29
KARANGASEM
-
-
30
WADUK LEGOH
Jagran
Karanggeneng
Karangwungu
Karanggeneng
Kalanganyar
Karanggeneng
Bogoharjo
Pucuk
Sungegeneng
Sekaran
31
32
RAWA BOGO
RAWA SIBANGET Sungelebak
Karanggeneng
Banjarmadu
Karanggeneng
Pucangro
Kalitengah
Kalanganyar
Karanggeneng
Sugihwaras
Kalitengah
Mayong
Karangbinangun
Palangan
Karangbinangun
I. UMUM Kabupaten Lamongan yang mempunyai luas daerah ± 1.812,80 km2 terbagi
LUAS WADUK / RAWA (Ha) 6,0
PENGGARAP JUMLAH (Orang)
LUAS (Ha) -
-
57,0
282,0
34,7
94,0
385,0
87,6
45,0
272,0
40,3
55,0
213,0
18,8
557,0
84,0
67,6
55,0
18,0
52,1
12,0
21,0
2,8
9,0
13,0
1,2
menjadi 27 kecamatan yang meliputi 465 desa dan 9 kelurahan masing-masing mempunyai potensi wilayah yang berbeda satu dengan yang lainnya dan didalamnya
33
PALANGAN
terdapat luas areal sawah ± 86.615 hektar yang meliputi sawah PU. : 46.035 hektar dan sawah Non PU. : 40.580 terdiri dari areal irigasi desa dan tadah hujan.
34
RAWA SEKARAN Moro
Ditinjau dari potensi sumber daya alam yang ada, Lamongan memiliki kekayaan
Sekaran
Kembangan
Sekaran
Miru
Sekaran
alam yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan. Oleh karena itu, upaya
Latek
Sekaran
pembangunan di wilayah ini masih dapat dikembangkan dan ditingkatkan utamanya
Manyar
Sekaran
Besur
Sekaran
pada sektor pertanian/tanaman pangan.
Kudikan
Sekaran
Gambuhan
Kalitengah
Sumberwudi
Karanggeneng
Bulubrangsi
Laren
Solokuro
Solokuro
Bulubrangsi
Laren
Solokuro
Solokuro
Di Lamongan masalah air merupakan satu hal yang sangat spesifik dan komplek dikarenakan pada musim hujan rawan terhadap banjir dan pada musim kemarau kemungkinan
terjadi
kekeringan,
sehingga
pada
masa
dahulu
mempunyai
35
JAJONG
sebutan/predikat KOTA KODOK. Untuk itu pembinaan masalah air perlu perhatian 36
SUMURGUNG
khusus dari Pemerintah Kabupaten agar keberadaannya diberdayakan secara maksimal dan tidak menjadikan masalah di tiap tahunnya.
37
MAKAMSANTRI
Payaman
Solokuro
38
PAPRIT
Bulubrangsi
Laren
JUMLAH TOTAL
13,0
6,0
4,8
3.200,5
5.849,0
1.110,4
NO 17
18
NAMA WADUK / RAWA
LOKASI WADUK / RAWA (DESA)
RAWA SEMANDO Plaosan
RAWA SOGO
KECAMATAN Babat
Kebalan Pelang
Babat
Trepan
Babat
Sogo
Babat
Bedahan
Babat
Kel. Babat
Babat
Kel. Banaran
Babat
19
KURIPAN
Kuripan
Babat
20
PADING
Gempol Pading
21
RAWA KWANON
Paji Babat Kumpul
Pucuk
22
23
24
25
26
27
28
RAWA CUNGKUP Cungkup
RAWA BULU
RAWA MANYAR
CALING
SENTIR
KALEN
BOWO
LUAS WADUK / RAWA (Ha) 136,0
JUMLAH (Orang) 450,0
78,0
32,0
Pucuk
31,0
130,0
Pucuk
110,0
181,0
Sekaran
Bugel
Sekaran
Waru Wetan
Pucuk
Waru Kulon
Pucuk
Miru
Sekaran
Latek
Sekaran
Tritunggal
Babat
Pucuk
Pucuk
Manyar
Sekaran
Kudikan
Sekaran
Kebalankulon
Sekaran
Kebalandono
Babat
Sidorejo
Sugio
Gondang Lor
Sugio
Tenggerejo
Kedungpring
Majenang
Kedungpring
Kalen
Kedungpring
Warungering
Kedungpring
Dradah Blumbang
Kedungpring
Mojorejo
Modo
Sidodowo
Modo
Sumberagung
Modo
-
melakukan
langkah
kongkrit
untuk
menata,
mengoptimalkan
dan
-
potensi sarana prasarana pengairan yang ada dengan mendorong partisipasi pihak-pihak terkait termasuk masyarakat guna mewujudkan pengendalian dan
13,0
Pucuk
LUAS (Ha)
meningkatakan pembinaan air dengan melestarikan dan mengembangkan
12,0
Bulutengger
Sejalan dengan hal itu Pemerintah Kabupaten Lamongan perlu
PENGGARAP
27,7
pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.. Di Lamongan sarana prasarana pengairan yang ada yaitu berupa sumber
300,0
837,0
113,2
air,
jaringan
pengairan
dan
bangunan-bangunan
eksploitasi
pengaturan air antara lain : 1. Sumber air, yang berupawaduk PU : 34 buah, rawa : 11 buah, waduk desa : 184 buah, kali : 42 buah termasuk didalamnya Bengawan Solo
225,0
409,0
174,9
sepanjang 68 km. 2. Jaringan Pengairan, yang berupa saluran-saluran pembawa (Primer, sekunder dan tersier) : 270.000 m, dan saluran pembuang ± 237.705 m.
300,0
489,0
-
3. Bangunan eksploitasi, yang berupa pintu/sluis, bangunan bagi sadap dll. : 275 buah
32,0
108,0
30,6
Maka program-program yang akan dilaksanakan dalam mendukung peningkatan jumlah air baku untuk meningkatkan produktivitas pertanian
61,0
113,0
15,1
44,0
90,0
9,6
adalah dengan mengoptimalkan kapasitas tampungan waduk.
II. Dasar Hukum Selanjutnya berdasarkan Peraturan yang berlaku perlu adanya
47,5
116,0
26,4
pemahaman kepada masyarakat yang menanam tanaman dalam waduk/rawa bahwa kegiatannya bertentangan dengan peraturan dan rundang-undangan :
perundang-undangan :
NO
1. Undang – undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Pasal 24, 32 ayat 3, 52 dan 64 ayat 7. -
Pasal 24 :
Setiap
orang
badan
usaha
3
4
Guminingrejo
Tikung
Kramat
Lamongan
Jotosanur
Tikung
Gedangan
Sukodadi
LUAS WADUK / RAWA (Ha) 5
PENGGARAP JUMLAH (Orang) 6
LUAS (Ha) 7
113,0
64,0
18,1
65,0
108,0
18,1
melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan
RANCANG
prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/atau
Rancangkencono
Lamongan
3
MOJOMANIS
Lopang
Kembangbahu
18,0
37,0
3,9
4
LOPANG
Lopang
Kembangbahu
21,0
15,0
19,2
5
TAKERAN
Wonokromo
Tikung
72,0
85,0
48,6
Takeranklating
Tikung
memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari, sosial, dan pertanian
6
DERMO
Dermolemabang
Sarirejo
4,0
27,0
4,6
7
DUKUH
Dukuh Agung
Tikung
9,0
32,0
8,0
rakyat dilarang menimbulkan kerusakan pada sumber air dan
8
DELIKGUNO
Dukuh Agung
Tikung
47,0
110,0
18,0
Pengumbulanadi
Tikung
Simbatan
Sarirejo
64,0
82,0
31,8
Tambakrigadung
Tikung
Simbatan
Sarirejo
49,0
92,0
34,3
Canggah
Sarirejo
Srirande
Deket
96,0
93,0
21,1
Rejosari
Deket
Rejotengah
Deket
Sidobinangun
Deket
Kalipang
Sugio
80,0
51,0
9,0
German
Sugio
Kedungmegarih
Kembangbahu
10,0
111,0
9,9
Tlogoagung
Kembangbahu
Doyomulyo
Kembangbahu
6,0
5,0
0,6
Kedungmegarih
Kembangbahu
Gedangan
Sukodadi
125,0
359,0
93,2
Kedungasri
Kembangbahu
Sukosongo
Kembangbahu
Siwalanrejo
Sukodadi
142,0
316,0
64,5
Kadungrembug
Sukodadi
Sumberaji
Sukodadi
Jubel Lor
Sugio
Sumberejo
Pucuk
Menongo
Sukodadi
Pasal 32 ayat 3 :
Penggunaan air dari sumber air untuk
Pasal 52 :
Setiap
orang
atau
badan
usaha
TUWIRI
10
CANGGAH
11
rusak air. Pasal 64 ayat 7 :
9
dilarang
melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya
-
KECAMATAN
2
lingkungannya atau prasarana umum yang bersangkutan -
LOKASI WADUK / RAWA (DESA)
2
JOTO
dilarang
mengakibatkan pencemaran air. -
1
1
atau
NAMA WADUK / RAWA
RANDE
Setiap orang atau badan usaha dilarang
melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana
12
GERMAN
sumber daya air 13
2. Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 1991 tentang Rawa Bab X Pasal 35 (a), (b) dan (d). Dipidana berdasarkan ketentuan pasal 15
14 15
KEDUNGDOWO LEMBEYAN GEMPOL
Undang – undang Nomor 11 Tahun 1974 dan Peraturan Perundang – undangan lain yang berlaku : (a) Barang siapa untuk keperluan usahanya melakukan pengambilan / penggunaan air, tumbuhan dan satwa, serta sumber daya alam lainnya dari wilayah konservasi rawa tanpa ijin, sebagaimana
16
BL.GANGGANG
V. Waktu dan Tempat Sosialisasi A. Pertemuan I
dalam pasal 17 ayat 2 dan pasal 18. (b) Barang siapa untuk keperluan usahanya melaksanakan reklamasi rawa dan pembangunan jaringan reklamasi rawa
Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa
tanpa ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 4 dan
pada pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2014 di Desa
pasal 24.
Rancangkencono Kecamatan Lamongan .
(d) Barang siapa melakukan perbuatan yang berakibat rusaknya B. Pertemuan II
ekosistem kehidupan dan sumber air yang berada di wilayah
Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa
konservasi rawa atau membuang benda dan/atau bahan
pada pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2014 di Desa Kedungasri
padat maupun cair yang berupa limbah ke wilayah konservasi
Kecamatan Kembangbahu.
rawa atau membuang benda dan/atau bahan padat maupun cair yang berupa limbah kedalam maupun sekitar jaringan
C. Pertemuan III
reklamasi rawa sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dan
Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa
pasal 32.
pada pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2014 di Desa Canggah Kecamatan Sarirejo.
3. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 3 Tahun 2009 tentang Irigasi Bab XIV Pasal 51 (f) dan (g). Dalam rangka menjaga
D. Pertemuan IV Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa
kelestarian air dan jaringan irigasi dilarang : (f)
pada pertemuan IV dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2014 di Desa Majenang Kecamatan Kedungpring.
E. Pertemuan V Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan V dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014 di Desa Kalen Kecamatan Kedungpring.
Membudidayakan tanaman pada tanggul saluran dan alur – alur saluran
(g)
Menghalangi atau merintangi kelancaran jalannya air dengan cara apapun.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No. 14 Tahun 2007 tentang Irigasi Bab XVI Pasal 37 (b), (j) dan (k). Dalam rangka menghindari kerusakan dan menjaga kelestarian jaringan irigasi setiap orang atau badan dilarang :
IV. Obyek Sosialisasi
(b) :Melakukan tindakan yang dapat mengganggu fungsi drainase. (j)
Menghalangi atau merintangi kelancaran jalannya air dengan jalan apapun
Dari total 34 Waduk dan 11 Rawa yang berada di Kabupaten Lamongan, pada tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum
(k) Menanam tanaman dan membuat bangunan atau pagar dalam
Pengairan Kabupaten Lamongan mengagendakan 5 waduk untuk sosialisasi larangan menanan tanaman di dalam waduk
batas garis sempadan air
yaitu :
III. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakan kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman di waduk dan rawa ádalah : 1.
Memberikan menggunakan
pemahaman tanah
kepada
waduk
dan
petani
rawa
agar
yang tidak
menanam tanaman di dalam waduk dan rawa. 2.
Mensosialisasikan peraturan tentang larangan menanam tanaman di dalam waduk dan rawa.
Tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman di waduk dan rawa ádalah : 1.
Menertibkan penggunaan lahan waduk dan rawa sesuai fungsinya yaitu sebagai tampungan air untuk air baku.
2.
Mempertahankan
kondisi
waduk
pendangkalan dan sedimentasi Menjaga ketersedian air dalam waduk dan rawa
dan
rawa
dari
1.
Waduk Rancang
2.
Waduk Gempol
3.
Waduk Canggah
4.
Waduk Sentir
5.
Waduk Kalen