RANSUM & PAKAN ITIK Oleh m Huda romdon BP3K Udanawu
PAKAN ITIK Adapun bahan makanan yang dapat diberikan berupa : dedak, padi, ikan kecil-kecil, keong, cacing, jagung dan masih banyak lagi. Dan agar baiknya perlulah mengetahui keadaan yang baik dari bahan yang akan diberikan. Dengan demikian telah memperhatikan akan kandungan unsur dari bahan yang dimaksudkan. Diantara bahan makanan yang perlu diketahui dan banyak terdapat di daerah antara lain :
Dedak Cara mengamati dan memeriksanya secara panca indera. Apakah dedak bersih dari kotoran, seperti kerikil, serutan kayu yang biasanya berupa kotoran gergaji dan lainlain. Banyaknya butir-butir padi yang ikut serta. Dengan penciuman apakah berbau tengik atau harum, sebaiknya berbau harum dan manis. Genggamlah dedak dan bila setelah dilepaskan tetap mengumpal berarti dedak jelek, sebaiknya segera bercerai/memisah. Sedikit dedak taburkan dipermukaan air, bila cepat tenggelam adalah dedak yang baik.
Padi/gabah Pilihlah yang betul-betul berisi, sebaiknya padi yang tidak berbulu. Padi tersebut cukup baik artinya tak banyak kutunya dan bersih dari kotoran seperti kerikil dan lain-lain. Pengujian yang perlu dan biasa dilakukan adalah :
Ambil secukupnya dan rendam dalam air, bila yang terendam adalah padi yang berisi dan baik. Yang terapung buang saja.
1. Ransum starter Adalah banyak ragam penyajiannya dan mengikuti perkembangan tubuhnya serta kemampuan makan. Dengan demikian tahap yang dicapai dari umur 1 – 4 hari diberi ransum berupa Nasi yang dicampur dedak dan dihaluskan berbentuk sedikit pekat, ditaburkan keatas tubuh. Itik akan mengambil makanannya dari ujung bulu-bulu tubuh temannya. Dengan pemberian makanan yang demikian itu perlu memperhatikan apakah makannya sudah baik. Karena makanan yang ditaburkan tentu banyak yang melekat pada tubuh. Bila campuran makanan dan kebasahan cukup, akan tampak bulu yang kena makanan tetap kering. Pemberian makanan yang ditaburkan ini harus selalu habis, atau itik makan sampai kenyang. Sisa makanan yang tertinggal di lantai atau tikar segera diambil. Karena sisa yang tertinggal ini dapat menyebabkan itik berkurang nafsu makannya. Pada hari ke 11 sampai sebulan dapat diberikan makanan yang telah tersusun antara campuran dedak, keong dan paya (hati pohon rumbia) dengan air tersedia sendiri. Dan kebutuhan makanan setiap ekor telah dapat dihitung. Untuk itu perlu memperhatikan gizi yang tersedia dari bahan tersebut. Adapun susunan dapat dibuat sebagai berikut : 1. Dedak halus
: 2 (dua) liter/0,9 kg.
2. Keong irisan kecil-kecil
: 20 (dua puluh biji)/1,2 kg.
Susunan yang tersebut dapat dipakai untuk tiap 100 (seratur) ekor itik/hari. dan rata-rata per ekor dapat 30 gram makanan/hari.
Pada umur 1 (satu)
bulan sampai 2 (dua) bulan susunan makanan bilamungkin usahakan tetap, hanyalah jumlahnya ditambah.
Dan keong bila ada dapat terus diberikan karena dari padanya sering dapat tumbuh bulu yang lebih halus dan mengkilap. Namun bila terpaksa dapat diganti dengan ikan yang telah direbus. Susunan ransum akan mengikuti sebagai berikut : 1. Dedak halus
: 3 (tiga) liter.
2. keong irisan kecil-kecil
: 40 (empat puluh biji)/1,6 kg.
Penggantian keong dengan ikan yang telah direbus sebaiknya dalam berat yang sama. Juga air rebusannya dapat disertakan tambahan air, dan ini yang
sebagai
ganti
menyebabkan menambah aroma/nafsu itik untuk
tetap menggemari makanan yang disajikan. Setelah umur itik mencapai 2 (dua) bula, tahap perubahan perilaku dan ransum makanan berubah ke arah masa grower I.
2. Ransum Grower I/pertumbuhan Bahan makanan, bila mungkin dan masih dapat diusahakan, berikan keong. Sedang bahan makanan lain dapat tetap diberikan. Masa pertumbuhan ini, hendaklah mulai diperhatikan akan besar kecilnya perkembangan tubuhnya. Yang besar kumpulkan dengan yang besarnya sama, begitu juga yang kecil dengan yang sama kecil dalam satu kelompok. Susunan ransum untuk 100 (seratus) ekor/hari diperkirakan : 1. Dedak halus
: 4 (empat) liter.
2. Keong irisan kecil-kecil
: 20 (dua puluh biji).
3. Ikan yang direbus
: 2 (dua) kg
Andaikan keong sukar diperoleh dapat diganti seluruhnya dengan ikan sebanyak 3,5 (tiga setengah) kg. Masa grower I ini diperlukan bagi itik yang berumur antara 2 (dua) sampai 3(tiga) bulan.
3. Ransum grower II/dara. Meningkatkan umur itik dan pertumbuhan bulu, telah mulai dilatih terjun ke air. Lamanya berada di air dari hari kehari makin meningkat. Dapat dilepas beberapa jam lamanya dikolam, sungai atau empang. Dengan demikian itik telah dapat mencari makan seadanya. Ransum yang demikian telah cukup untuk kebutuhan hidup. Andaikan diberi ikan/keong nampak itik akan lambat bertelurnya, karena terlalu gemuk. Itik dewasa akan mempunyai masa produksi yang pendek. Yang baik masa produksi itik layer antara 8 – 10 bulan. Bahan makanan penyusun ransum perlu mendapat perhatian. Kwalitet dan kwantum makanan cukup baik, artinya kandungan unsur/gizi baik dan jumlah yang diberikan telah cukup mengenyangkan. Susunan ransum dapat mengikuti sebagai berikut : Dedak halus
: 4 (empat) liter.
Keong irisan kecil-kecil
: 20 (dua puluh biji).
Ikan yang direbus
: 2 (dua) kg
Setiap 100 (seratus) ekor itik dapat diberi ransum sejumlah 20 (dua puluh) kg dalam sehari. Pemberian makanan dapat diberikan pagi sebagai sarapan, siang secukupnya saja, sore hari diberikan cukup kenyang Pemberian makan pada sore hari diutamakan agar itik sewaktu tidur tidak berdesak-desakan dan seakan tidur terpisah-pisah. Hal demikian dapat dimengerti bahwa
itik
telah
kenyang,
hingga
panas
badan
tubuh
telah
dapat
menghangatkannya.
4. Ransum Layer Apabila itik sudah berada pada fase ini, sebaiknya itik mulai dikandangkan, karena dengan cara demikian, maka kebutuhan pakannya dapat dikontrol setiap harinya. Selain itu, dengan dikandangkan, kesehatan ternak itik akan dapat dikontrol setiap harinya Dan susunan ransum untuk sejumlah 100 ekor/hari adalah :
Padi/gabah
: 2 kg.
Dedak
: 3 kg
Ikan
: 5 kg Apabila tidak tersedia ikan, maka dapt diganti dengan keong
atau udang yang sudah tidak dikonsuimsi lagi. Andaikan ingin mengusahakan campuran yang cukup baik, dapat memahami susunan ransum sebagai berikut :
Jagung
: 20
Padi
: 25
Dedak
: 5
Kacang-kacangan
: 30
Ikan teri
: 10
Butiran grit
: 9
Vitamin premix
: 1