IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA SD NEGERI 5 OKU Sri Hartati Program Studi Manajemen Informatika AMIK AKMI Baturaja Jl. A. Yani No. 0267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan E-mail:
[email protected]
Abstrak Mengajarkan kebiasaaan baik kepada anak-aak sebaiknya sudah dimulai sejak usia dini. Menabung merupakan suatu hal yang perlu diajarkan kepada anak sejak usia dini. Mengajarkan kebiasaan menabung kepada anak dapat dimulai dilingkungan sekolah dasar. Jumlah dana yang ditabung pun tidak harus besar, bisa dimulai dari menyisihkan uang jajan anak-anak, sehingga dengan demikian anak dapat terbiasa untuk hidup hemat. Kebutuhan akan peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam pengolahan data semakin mendesak setiap kalangan agar mampu bersaing dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan. Kemajuan teknologi sudah semakin meningkat terutama dalam bidang komputer. Kehadiran pengolah data dalam masa sekarang ini banyak membawa perubahan, baik dalam dunia usaha, instansi-instansi pemerintah, swasta, maupun bidang-bidang lainnya baik dalam pengolahan data maupun ke akuratan data yang dihasilkan. Pengelolaan tabungan siswa SD Negeri 5 OKU belum menggunakan sistem informasi sehingga banyak kesulitan yang dihadapi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk merancang dan membangun sistem informasi tabungan siswa. Penelitian di lakukan dengan cara metode observasi dan wawancara langsung dengan pihak guru yang mengelola tabungan siswa SD N egeri 5 OKU. Dari semua data tersebut dibuat sebuah sistem informasi Tabungan siswa SD Negeri 5 OKU menggunakan Borland Delphi 7.0. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk membuat sistem informasi Tabungan siswa dilakukan pertama kali adalah mengumpulkan data, dilanjutkan dengan perancangan dan membuat sistem informasi. Jika sistem informasi yang dibangun mampu menginput data, melakukan pencarian dan menghasilkan output berupa laporan (report) serta dapat mengurangi kesalahan dalam penngolahan data tabungan siswa, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi berhasil. Dalam Sistem informasi tabungan siswa dirancang dan dibuat dengan aplikasi Borland Delphi 7.0 untuk membuat interface program, dengan microsoft access 2007 untuk pembuatan tabelnya, yang telah diproses dan menghasilkan sebuah keluaran berupa laporan-laporan. Nantinya berupa sebuah program berupa sistem informasi tabungan siswa yang dapat digunakan untuk mengolah dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi di sistem manual. Kata kunci— Tabungan, Borland Delphi 7.0, Microsoft Access 2007
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Menanamkan kebiasaan baik terhadap anak adalah dimulai dari usia dini. Salah satu kebiasaan baik yang sebaiknya diajarkan kepada anak salah satunya adalah menabung. Mengajarkan kebiasaan menabung kepada anak dapat dimulai dilingkungan
Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
ISSN: 1978-1520
sekolah dasar. Jumlah dana yang ditabung pun tidak harus besar, bisa dimulai dari menyisihkan uang jajan anak-anak, sehingga dengan demikian anak dapat terbiasa untuk hidup hemat. Kebutuhan akan peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam pengolahan data semakin mendesak setiap kalangan agar mampu bersaing dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan. Kemajuan teknologi sudah semakin meningkat terutama dalam bidang komputer. Kehadiran pengolah data dalam masa sekarang ini banyak membawa perubahan, baik dalam dunia usaha, instansi-instansi pemerintah, swasta, maupun bidang-bidang lainnya baik dalam pengolahan data maupun ke akuratan data yang dihasilkan. Di SD Negeri 5 OKU diadakan tabungan siswa untuk melatih siswa gemar menabung dan saat membutuhkan dana mendesak tabungan tersebut dapat ditarik Dalam Pengelolaan tabungan siswa SN Negeri 5 OKU tidak langsung disetor ke bank, melainkan dilakukan oleh guru di sekolah tersebut. Sekitar sebulan sekali, setoran-setoran yang sudah dikumnpulkan oleh guru tersebut akan disetor ke bank sebagai tempat penyimpanan akhirnya Dalam pengelolaan dana setoran siswa yang dilakukan oleh guru masih bersifat manual, yaitu dengan mencatat tabungan siswa di sebuah buku yang merupakan gabungan dari seluruh siswa. Hal tersebut banyak mempunyai kelemahan, antara lain perhitungan berulang-ulang saat pencarian jumlah tabungan per siswa serta sulitnya rekap data yang dilakukan setiap bulan saat akan disetor ke bank. Solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini adalah dibangun suatu Sistem tabungan siswa untuk memberikan kemudahan pengelolaan tabungan siswa sebelum dan setelah disetor ke Bank. 1.2. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahannya adalah bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mengolah tabungan siswa SD Negeri 5 OKU dikarenakan semakin banyaknya siswa yang menjadi nasabah dan mampu memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi.
IJCCS
ISSN: 1978-15
1.3. Batasan masalah Rancan bangun sistem informasi tabungan siswa ini terdiri dari 2 bagian yaitu setoran dan penarikan. Proses pemasukan data setoran, data penarikan oleh siswa serta laporan dari setiap mutasi dana di tabungan masing-masing siswa.
1.4. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin akan terjadi di sistem manual.
1.5. Manfaat penelitian Dari penelitian diharapkan dapat memberi manfaat antara lain : 1. Mempermudah dalam pengelolaan data tabungan 2. Mengetahui saldo masing-masing siswa 3. Memudahkan rekap setoran seluruh siswa sewaktu akan disetor ke bank 2. KAJIAN TEORI 3.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu keinginan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogianto, 1999). Sistem adalah
suatu tatanan
(keterpaduan)
yang terdiri
atas
sejumlah
komponenfungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus)yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fatansyah, 1999). 3.2 Informasi Menurut Zakiyudin (2012) Sistem Informasi adalah suatu sistem yang ada didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan[9].
2.3. Sistem Informasi Sistem informasi adalah satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan
(atau
mendapatkan
kembali),
meproses,
menyimpan,
dan
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (Loudon, 2005). Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan informasi (Kurniawati, 2009; Sutejo, 2002).
2.4. Desain sistem 2.4.1
Diagram Konteks Diagram konteks merupakan pola pengembangan sistem secara global dan tidak
terinci. Penggambaran sistem tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan atau bagian yang akan mengaksesnya. Tabel 2.4.1.1. Simbol-Simbol Diagram Konteks Simbol
Arti
Menunjukkan suatu proses sistem
Menunjukkan bagian Menunjukkan alir data
2.4.2.
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) diperkenalkan pada akhir tahun 1970 dan populerkan
sebagai alat desain dan analisa sistem aplikasi oleh Yoardon dan Demarco pada tahun 1979. Diagram Alir Data adalah jaringan yang mengambarkan sebuah sistem, menunjukan setiap alur data pada entitas luar pada sebuah sistem, begitu pula pergerakan data dari proses yang satu ke proses yang lainnya pada media penyimpanan secara logika[1]. Data Flow Diagram mempunyai empat elemen dasar yang terdiri dari: a. Entitas/Lingkungan Luar (External Entity) Menunjukkan entitas atau kesatuan yang berhubungan dengan sistem, dapat berupa orang, organisasi, departemen, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau
IJCCS
ISSN: 1978-15
menerima output dari sistem atau kedua-duanya. Digambarkan dengan simbol empat persegi panjang (model Yourdon dan Demarco). b. Arus Data ( Data Flow) Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan entitas (external entity) yang digambarkan dengan anak panah.
c. Proses (Process) Menunjukkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang mesin atau komputer dari suatu data yang masukkan kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Digambarkan dengan lingkaran (model Yourdon dan Demarco).
d. Simpanan Data (Data Store) Menunjukkan suatu tempat penyimpanan data yang dapat berupa suatu file di sistem komputer, arsip atau catatan manual, digambarkan dengan sepasang herizontal. Tabel 2. Simbol-Simbol DFD Menurut Model Yourdon dan Demarco
Simbol
Arti Menunjukkan entitas dan tujuan
Menunjukkan arus data
Menunjukkan proses
Menunjukkan penyimpanan data
2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu permodelan yang banyak digunakan dalam merancang tabel dan database serta relasinya. ERD ini juga digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antara data. Adapun Simbol-simbol ERD yaitu:
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
a. Entitas Adalah suatu data yang dapat disimpan dan berguna bagi badan atau perusahaan, dengan kata lain suatu objek yang dapat diidentifikasi atau dibedakan dengan objek lainnya. Digambarkan dengan kotak persegi panjang.
Gambar 1. Lambang Entitas b. Atribut Atribut menunjukkan karakteristik dari tiap-tiap entitas. Atribut digambarkan dengan bentuk oval.
Gambar 2. Lambang Atribut c. Relasi Relasi menunjukkan hubungan yang terjadi antara entitas. Relasi di gambarkan dengan bentuk belah ketupat atau diamond.
Gambar 3. Lambang Relasi d. Line Connector Line Connector digambarkan dengan bentuk garis tunggal.
Gambar 4. Lambang Line Connector
2.4.4.
Kardinalitas Kardinalitas merupakan tingkat hubungan yang terjadi antar entitas di dalam
sebuah sistem. Terdapat tiga tingkat hubungan yang terjadi yaitu: a. Hubungan Satu pada Satu (One to One atau 1:1) Jika satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan suatu kejadian pada entitas kedua.
IJCCS
ISSN: 1978-15
b. Hubungan Satu pada Banyak (One to Many atau 1:M) Jika satu kejadian pada entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua, hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama. c. Hubungan Banyak pada Banyak (Many to Many atau M:N) Jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lain. 2.4.5.
Relational Database management System (RDBMS) Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah
diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS merupakan suatu paket perangkat yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. Ada 3 (tiga) prinsip dalam RDBMS: a. Data definition Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau
huruf)
cara relasi data, validasi data dan yang lainnya b. Data manipulation Data yang telah dibuatdan didefinisikan tersebut akan dilakukan
beberapa
pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query, sebagainya. c. Data control Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan sebagainya Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS yang menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database.
3.
Metodologi penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 3.1 Metode interview Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan bagian pengelolaan data tabungan siswa SD Negeri 5 OKU 3.2 Metode Observasi
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520 Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung pada objek penelitian,
dalam hal ini pengamatan terhadap sistem pengelolaan data seoran dan penarikan serta rekap setoran untuk ke Bank. 3.3 Study literatur Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan referensi berupa buku dan jurnal yanga berhubungan dengan penelitian.
4.
Analisis dan perancangan Pada tahap perancangan aplikasi secara umum komponen-komponen aplikasi
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan pada pengguna. Komponen aplikasi yang dirancang adalah input dan output. Dalam perancangan sistem ini menggunakan diagram konteks, (DFD) Data Flow Diagram, dan ERD (Entity Relationship Diagram).
4.1 Rancangan DFD Konteks Data flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu Sistem yang telah ada atau sistem yang baru dikembangkan secara logika. DFD adalah grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang memakai data bergerak dari input ke output. Diagram Konteks dibuat untuk menggambarkan aliran data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada. Berikut ini merupakan diagram konteks Sistem Informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU. Petugas Data petugas
Kepegawaian
-Data siswa -Setoran siswa
Total saldo
SI Tabungan siswa SD Negeri 5 OKU
Laporan Tabungan siswa
Setoran bulanan
Data total saldo
Bank
Gambar 4.1.1. Diagram Konteks
Kepala sekolah
IJCCS
ISSN: 1978-15
4. 2 Perancangan Database Digunakan beberapa tabel untuk membangun Sistem Informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU, adapun table-tabel yang digunakan yaitu : Tabel Siswa, Tabel Petugas, Tabel Setoran, Tabel Penarikan.
4.2.1 Perancangan tabel Tabel 4.2.1.1. Tabel siswa Field name
Type
Key
Nis
Text
*
Nama
Text
Tempat
Text
Tgl_lahir
Date/time
Jenis_kelamin
Text
Nama_ortu
Text
Telp
Text
Saldo
Currency
Tabel 4.2.1.2 Tabel petugas Field name
Type
Key
Kode_petugas
Text
*
Nama
Text
Alamat
Text
Telp
Text
Keterangan
Text
Tabel 4.2.1.3 Tabel Setoran Field name
Type
Key
Id_setor
Text
*
Tanggal
Date/time
Nis
Text
Jumlah_setor
Currency
Kode_petugas
Text
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
Tabel 4.2.1.4 Tabel Penarikan Field name Id_penarikan Tanggal Nis Jumlah
Type
Key
Text
*
Date/time Text Currency
4.2.2 Relasi Antar Tabel Berikut adalah bentuk relasi yang digunakan dalam Sistem Informasi Pengarsipan Surat Di Kepegawaian AMIK AKMI Baturaja. Tabel Petugas Kode_petugas Nama Alamat Telp Kaeterangan
Tabel Setoran Id_setor Tanggal Nis Jumlah_setor Kode_petugas
Tabel Siswa Nis Nama Tempat Tgl_lahir Jenis_kelamin Nama_ortu Telp Saldo
Tabel Penarikan Id_penarikan Tanggal Nis Jumlah
Gambar 4.2.2.1. Relasi Antar Tabel
IJCCS
ISSN: 1978-15
5. HASIL PENELITIAN Hasil yang didapat dalam penelitian yang dilakukan penulis berupa Sistem Informasi Tabungan Siswa SD Negeri 5 OKU Menggunakan Borland Delphi 7.0. Sistem informasi ini terdiri dari beberapa menu yaitu menu awal, menu login, menu bantuan, menu proggrammer, menu utama, Input data siswa, Input data petugas, Proses setoran,. Proses Penarikan serta pencarian dan laporan dimana masing–masing menu saling berhubungan.
Gambar 5.1. Tampilan Menu Utama
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
Gambar 5.2. Tampilan Form input data siswa
Gambar 5.3 Tampilan Form input data petugas
IJCCS
ISSN: 1978-15
Gambar 5.4 Tampilan Form Setoran
Gambar 5.5 Tampilan Form data penarikan
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
4. KESIMPULAN Dari penelitian yang dilakukan ini didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Sistem Informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU dan tabel dibuat menggunakan Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access 2007. 2. Sistem Informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU terdiri dari beberapa menu yaitu Input data, Proses data dan laporan. 3. Proses pengolahan data dan pencarian data menjadi lebih mudah. 4. Keamanan data terjamin karena dalam aplikasi ini tersedia form Login sehingga tidak semua user dapat membuka program ini tanpa izin. 5. Sistem informasi ini juga tersedia menu pembuatan laporan sehingga memudahkan pembuatan laporan dalam kurun waktu tertentu yang dapat langsung dicetak.
5. SARAN Beberapa hal yang dapat dijadikan saran adalah sebagai berikut : 1. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan sotfware Borland Delphi 7.0 dan bersifat stand alone. diharapkan kepada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan berbasis jaringan. 2. Sistem Informasi tabungan siswa SD Negeri 5 OKU ini masih terbatas dan sederhana, sehingga kedepannya diharapkan dapat dikembangkan secara lebih lengkap. 3. Belum adanya grafik data setoran siswa untk melihat rajin tidak nya siswa menabung dalam periode tertentu.
IJCCS
ISSN: 1978-15
DAFTAR PUSTAKA [1] Brigida.2013.Data Flow Diagram Menurut Yourdon dan Demarco. http://informatika.web.id. di akses pada tanggal 27 januari 2015 [2]Haryadi, Hendi.....Administrasi Perkantoran Untuk Manager Dan Staf. https://books.google.co.id. di akses pada tanggal 27 januari 2015 [3] Kusnassriyanto.2011.Belajar Pemrograman Delphi.Modula: Bandung [5]Putra, H.B. dan Utomo, E.P.2011.Kitab Suci Desktop Programmer.Mediakom: Yogyakarta [6] Sugiono Arie, Dkk.....Dasar Ms Office 07 Dan Windows Xp. https://books.google.co.id. di akses pada tanggal 27 januari 2015 [8] Zakiyudin, Ais.2012. Sistem Informasi Manajemen.Mitra Wacana Media: Jakarta
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
PENELITIAN DOSEN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TABUNGAN SISWA SD NEGERI 5 OKU
Oleh : SRI HARTATI, M.KOM NIDN. 02140584003
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKMI BATURAJA 2014