JURNAL LENTERA ICT
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE
Oleh : Nasril 2 Adri Yanto Saputra 1
Manajemen Informatika, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021-31904598 Fax. 021-31904599 Email :
[email protected]
ABSTRAK Penggunaan sistem nformasi merupakan sebuah investasi yang cukup signifikan pada saat ini. Dengan informasi yang cepat, akurat serta efektif dan efisien maka kenyamanan dan kepuasan dari user dapat maksimal. Oleh karena itu untuk menunjang informasi yang cepat, akurat serta efektif dan efisien tersebut maka perlu dikembangkan informasi yang berbasikan kepada penggunaan teknologi informasi, terutama dalam bentuk pelayanan public sehingga nilai jual suatu instansi ataupun organisasi menjadi lebih baik. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan nilai kepuasan serta kenyamanan kepada pelayanan public khususnya kepada siswa/I SMK 2 TRIPLE J BOGOR dalam melaksanakan ujian sekolah serta hasil yang mereka capai. Dengan informasi yang cepat dan akurat serta bebas dari unsur subjektifitas, maka daya saing dari siswa/I didalam berkompetensi menjadi lebih baik, dengan demikian diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa/I SMK 2 TRIPLE J BOGOR untuk menjadi yang terbaik. Penelitian ini menggunanakan alat bantu berupa metodologi UML serta penggunaan aplikasi PHP dan pendukungnya seperti JQuery, AJAX, Java dan SQL Server dan boothstrap, sehingga dapat dipahami baik secara teoritis, maupun aplikasi terapan langsung. Kata kunci : Rancang bangun, Sistem informasi, Ujian Online
47
JURNAL LENTERA ICT
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dari waktu ke waktu, hampir semua pekerjaan baik dalam dunia usaha, perdagangan, perkantoran, sekolahan, perguruan tinggi sudah memanfaatkan perkembangan teknologi. Dengan adanya teknologi informasi, pergeseran model belajar telah mengubah paradigma guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, seperti misalnya ujian tidak lagi dilaksanakan secara manual namun mengalami transformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan kegiatan ujian. Sistem Ujian yang masih dilakukan secara manual terkadang dapat menimbulkan beberapa kendala dalam pelaksanaanya, seperti kekurangan kertas soal ujian atau kertas jawaban yang dapat menghambat siswa dalam pengerjaan ujian. Termasuk juga dengan sistem koreksi ujiannya yang masih secara manual, membuat guru biasanya harus menambah jam kerja untuk menilai soal ujian para siswa. Sehingga kebutuhan suatu konsep belajar mengajar berbasis teknologi informasi menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan eLearning ini membawa pengaruh terjadinya proses peralihan pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya.
Konsep Dasar Perancangan Mohammad Subhan (2012:109) mendefinisikan pengertian perancangan sebagai berikut: “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”. Dalam tahap perancangan, tim kerja harus merancang dalam berbagai kertas dengan kebutuhan pengguna (end user) melalui alat perancangan sistem yang terstandarisasi. Kertas kerja yang dimaksud memuat berbagai uraian mengenai input, proses, dan output dari sistem yang akan diusulkan.
Tujuan 1. Menganalisa sistem ujian sekolah yang sedang berjalan saat ini di SMK 2 TRIPLE J BOGOR. 2. Untuk dilakukannya ujian sekolah secara komputerisasi. 3. Untuk dilakukannya koreksi ujian secara cepat.
1. 2. 3. 4.
Perancangan Model Perancangan Keluaran Perancangan Masukan Perancangan Basis Data
Konsep Dasar Sistem Mohamad Subhan (2012:8) mengungkapkan: “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. Pengertian Ujian Sudjono (2011:67) mendifinisikan Pengertian Ujian sebagai berikut: “Ujian adalah cara (yang dapat dipergunakan) atau prosedur (yang perlu ditempuh) dalam rangka penegukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan– pertanyaan (yang harus dijawab), atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh testee, sehingga (atas dasar data yang diperoleh dari hasil pegukuran tersebut) dapat menghasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee nilai yang mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee 48
JURNAL LENTERA ICT
lainnya atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu”. Pengertian Sekolah Sekolah menurut kamus besar bahasa indonesia adalah gedung atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Pengertian Web Kustiyahnigsih (2011:113) mengungkapkan : “Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai koputer yang terhubung ke internet”. Flowchart Menurut Said Mirza Pahlevi dalam buku ”Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data” mengungkapkan bahwa ”Flowchart adalah gambaran secara fisik atau bagian yang memperhatikan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya dan merupakan bagian dari alur dokumen, suatu flowchart dapat menggambarkan secara global system”. UML (Unified Modeling Language) Prabowo Pudjo Widodo Herlawati (2011:6) memberikan penjelasan bahwa UML (Unified Modeling Langauage) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an ketika Grady Booch, Ivar Jacobson, dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuankemampuan tambahan dari masing-masing dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian disebut UML. UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem infromasi) dengan metode grafis yang mudah dipahami. Usaha pengambangan UML dimulai pada Oktober 1994 ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch di Rational Software Corporation. Proyek pertama mereka adalah menggabungkan metode Booch dan OMT. Versi 0.8 Uml dirilis pada bulan Oktober 1995. Saat peluncuran UML versi 0.8 itu, Jacobson juga bergabung dengan Rational sehigga UML
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
diperluas untuk mengadopsi OOSE. Hasilnya adalah versi 0.9 dari UML yang dirilis pada Juni 1996. Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use Case Diagram juga menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas yang dapat di lakukan oleh sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan jumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek–objek di dalam use case. Deployment Diagram Deployment Diagram adalah diagram yang menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Hal ini termasuk persoalan layout jaringan dan lokasi komponen-komponen dalam jaringan. Definisi XAMPP Riyanto (2011:1) mengungkapkan: “XAMPP (X Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”. 49
JURNAL LENTERA ICT
Definisi MySql Raharjo (2011:21) mengungkapkan: “MySQL merupakan RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user”. Definis PHP Sibero (2012:49) mendefinisikan php adalah sebagai berikut: “PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. Demikian pula menurut penulis lain “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat Bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan script dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser”. Kustiyahningsih (2011:114)
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
responsive secara cepat, mudah, dan gratis”.
PEMBAHASAN Deskripsi Sistem Berjalan Dalam prosedurnya ujian sekolah secara manual dapat dideskripsikan sebagai berikut : Guru membuat soal ujian yang akan diujikan. Soal yang telah dibuat lalu di cetak. Lalu soal ujian diberikan kepada siswa diwaktu ujian yang telah dijadwalkan. Lalu siswa menerima lembar soal ujian dan lembar jawaban, jika waktu sudah habis maka lembar soal dan jawaban dikumpulkan ke pengawas ujian. Pengawas menyerahkan lembar jawaban ke guru untuk dinilai kemudian guru mencatat hasil ujian siswa ke buku nilai dan menyerahkan hasil lembar jawaban yang telah dinilai ke siswa.
Definisi Javascript Sibero (2012:150) mengungkapkan: “Javascript adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”. Definisi Codeigniter Budi Raharjo (2015:3) mengungkapkan: “Codeigniter adalah framework bahasa pemrograman PHP yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2016, penemu dan pendiri Ellislab (www.elislab.com).
Gambar 1 Flowchart Sistem Berjalan
Definisi Bootstrap Husein Alatas (2015:1) mengungkapkan : “Bootstrap adalah framework ataupun tools untuk membuat aplikasi web ataupun website yang bersifat 50
JURNAL LENTERA ICT
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
2. Activity Diagram a. Activity Diagram Login 1) Activity Diagram Login Sebagai Admin
2) Activity Diagram Login Sebagai Guru Gambar 2 Flowchat Sistem Usulan
Perancangan Model 1. Use Case
3) Activity Diagram Login Sebagai Siswa
Gambar 3 Use Case
51
JURNAL LENTERA ICT
3. Class Diagram
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
5. Deployment Diagram
6. Relasi Tabel
4. Sequence Diagram a. Sequence Diagram Add Siswa
PENUTUP Kesimpulan 1. Sistem informasi yang berjalan pada SMK 2 Triple J Bogor masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan media kertas seperti sekolah-sekolah pada umummnya, jadi dalam hal pengoreksian maupun penilaian membutuhkan waktu yang lama. 2. Penggunaan sistem informasi yang sudah dikomputerisasikan sangatlah penting dalam pelaksanaan ujian sekolah karena dapat menghemat waktu dalam pelaksanaanya dan mengurangi tingkat kecurangan siswa dalam mengerjakan soal ujian. 3. Sistem informasi yang sudah dikomputerisasikan juga dapat mengoreksi hasil ujian dengan cepat sehingga dapat menghemat waktu dalam pengerjan ujiannya maupun dalam penilaian ujiannya tanpa harus dikoreksi guru.
52
JURNAL LENTERA ICT
Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN 2338-3143
DAFTAR PUSTAKA Ayub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. Alatas, Husein. Proyek Membangun Responsive Web Design dengan Bootstrap 3&4. Yogyakarta: Lokomedia, 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Lampiran IV. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012. Kustiyahningsih, Yeni. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu, 2011. Pahlevi, Said Mirza. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2013. Raharjo,Budi. Belajar Otodidak Framework Codeigniter. Bandung:Informatika, 2015.
53