1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA PT. PENERBITAN PELANGI INDONESIA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar S...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA PT. PENERBITAN PELANGI INDONESIA
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh: ADI YULIYANTO NIM : 106093003049
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1433 H
Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh: Adi Yuliyanto NIM: 106093003049
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1433 H
i
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Desember 2011
ADI YULIYANTO NIM 106093003049
iv
ABSTRAK Adi Yuliyanto – 106093003049. Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia (Di bawah bimbingan Syopiansyah Jaya Putra dan Ditdit Nugeraha Utama).
Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah sebuah sistem baru yang berbasiskan komputer (Computer Based Information System CBIS). Sistem berbasis computer ini memberikan kemudahan bagi penggunanya. Sistem informasi eksekutif merupakan salah satu sistem informasi yang sangat diperlukan bagi eksekutif, karena sangat membantu eksekutif dalam menganalisa dan mengambil keputusan dalam perusahaan. Masih manualnya sebuah laporan untuk eksekutif pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia membuat kurang efisien dalam analisis data, pengambilan keputusan oleh eksekutif dan keterlambatan laporan penjualan untuk ekskeutif. Oleh karena itu perlunya mengembangkan sistem informasi eksekutif khususnya pada penjualan yang lebih mudah dan tepat. Sistem yang dikembangkan ini merupakan aplikasi berbasis komputer yang menggunakan metode pemodelan objek dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD) dengan tools UML. Secara umum, sistem ini membantu proses penginputan, pengeditan dan pelaporan data penjualan PT. Penerbitan Pelangi Indonesia dan memudahkan eksekutif dalam mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Dengan menggunakan metode rata-rata bergerak sederhana (simple moving average) hasil perhitugan untuk perkiraaan penjualan yang akan datang 90% akurat dengan data penjualan yang sebenarnya. Sedangkan hasil pengujian menggunakan black box, bahwa tingkat kesempurnaan terhadap fungsi dari sistem informasi eksekutif ini adalah 95%. Sehingga sistem ini dapat membantu kendala yang dialami oleh eksekutif seperti, memudahkan eksekutif dalam me-monitoring informasi penjualan buku, mendukung eksekutif dalam membuat keputusan yang strategis dalam bidang penjualan buku serta keterlamabatan dalam laporan kepada eksekutif dan penyajian informasi kini tidak lagi rumit dan terlambat. Kata kunci: PT.Penerbitan Pelangi Indonesia, Eksekutif, Buku, Rapid Application Development (RAD), UML (Unified Modelling Languange) V Bab + cvii Halaman + 133 Halaman + 5 Simbol + 88 Gambar + 26 Tabel + Pustaka + Lampiran Pustaka Acuan (22, 2001-2008).
v
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian skripsi ini dan menyelesaikan penulisannya dengan lancar. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada
Rasulullah SAW
yang telah
menyampaikan ajaran Islam sehingga dapat menyejukkan hati ini dalam menyelesaikan laporan ini. Skripsi ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia”, yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Karena tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku pembimbing I dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Aang Subiyakto, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
vi
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Sekretaris program studi Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Ditdit Nugeraha Utama, MMSI, M.com selaku pembimbing II yang telah memberi banyak pengarahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Program Studi Sistem Informasi, yang telah membimbing penulis selama menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Seluruh staf dan karyawan PT. Penerbitan Pelangi Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan riset dan banyak membantu dalam memberikan informasi untuk skripsi ini. 7. Yang tercinta dan tersayang Ayahanda Suyanto, Ibunda Icih dan Adikku Indriyanti. Terima kasih atas semua doa dan semangat yang telah kalian berikan. “Allahummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhummaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa..” 8. Yulia Indarti Saputri (Panda Qu), Ahmad Shonhaji, Budi Wibowo, Farah, Lia, Tanti, Ahmad Amin, Adhitya Kukuh, Ahmad Fery, Pebrianto, Beta, Syamsul Arifin, seluruh anak-anak SI-A 2006 dan SIK 2006 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas doa, semangat dan bimbingannya selama penulis menyelesaikan skirpsi ini. 9. Banyak lagi nama lain yang menghiasi halaman hati. Semoga doa rabithah senantiasa menjaga kita.
vii
Layaknya tidak ada gading yang tak retak, begitu juga penulis yang tak luput dari kesalahan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.
Jakarta, 3 Desember 2011
ADI YULIYANTO NIM 106093003049
viii
DAFTAR ISI JUDUL….. ............................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN.….......................................................................... iv ABSTRAK ...............................................................................................................v KATA PENGANTAR.. ......................................................................................... vi DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi DAFTAR SIMBOL ............................................................................................ xvii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................2 1.3 Batasan Masalah............................................................................................3 1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................................4 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................4 1.6 Metodologi Penelitian ...................................................................................5 1.7 Sistematika Penulisan....................................................................................6 BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................8 2.1 Sistem Informasi ...........................................................................................8 2.2 Sistem Informasi Eksekutif .........................................................................11 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Eksekutif .............................................11 2.2.2 Karakteristik SIE ...............................................................................12 2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif ..................14 2.3 Analisis Sistem ............................................................................................15 2.4 Rancang Bangun............ .............................................................................16 2.5 Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average)......... ....16 2.5.1 Pengertian Metode Rata-rata Bergerak Sederhana ...........................16
ix
2.6 Basis Data dan Sistem Manajemen Basis Data ...........................................18 2.6.1 Pengertian Basis Data dan Sistem Manajemen Basis Data ..............18 2.6.2 Keunggulan dan Kelemahan DBMS ................................................19 2.7 Metodologi Pengembangan Sistem .............................................................20 2.8 Metedologi RAD .........................................................................................21 2.9 UML (Unified Modelling Languange)............ ............................................22 2.9.1 Pengertian UML ...............................................................................22 2.9.2 Sejarah UML ....................................................................................23 2.9.3 UML Diagram .................................................................................23 2.10 Personal Home Page (PHP)........................................................................27 2.10.1 Sejarah PHP ...................................................................................27 2.10.2 Kelebihan PHP ...............................................................................28 2.11 Penjualan................... ..................................................................................29 2.12 Hasil Penelitian........................ ...................................................................30 2.13 Ayat Al-qur’an (Jual Beli, Al-baqarah-275)........................ .......................33 2.14 Studi Kepustakaan.......................................................................................34 2.15 Pengumpulan Data........................ ..............................................................35 2.16 Pengujian........................ .............................................................................35 BAB III METODOLOGI ....................................................................................37 3.1 Metodologi Pengumpulan Data ..................................................................38 3.1.1 Observasi ...........................................................................................38 3.1.2 Wawancara ........................................................................................38 3.1.3 Studi Pustaka .....................................................................................39 3.2 Metodologi Pengembangan Sistem .............................................................39 3.2.1 Perencanaan Syarat-syarat ..............................................................40 3.2.2 Workshop Design ............................................................................41 3.2.3 Implementasi ...................................................................................41 BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................43 4.1 Perencanaan Syarat .....................................................................................43 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan .........................................................43 4.1.2 Visi dan Misi Organisasi .................................................................44 x
4.1.3 Struktur Organisasi..........................................................................44 4.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab ....................................................45 4.1.5 Analisis Proses Bisnis Sistem Berjalan ..........................................52 4.1.6 Identifikasi Masalah ........................................................................53 4.1.7 Kebutuhan Informasi Sistem ...........................................................54 4.2 Workshop Design ........................................................................................56 4.2.1 Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average)..56 4.2.2 Perancangan Proses......................................................................... 57 4.2.2.1 Use Case Diagram..............................................................57 4.2.2.1.1 Identifikasi Actor................................................57 4.2.2.1.2 Identifikasi Use Case .........................................59 4.2.2.1.3 Narasi Use Case .................................................60 4.2.2.2 Activity Diagram.................................................................68 4.2.3 Perancangan Basis Data............................................................... ...77 4.2.3.1 Sequence Diagram ..............................................................77 4.2.3.2 Statechart ............................................................................87 4.2.3.3 Form Input ..........................................................................94 4.2.3.4 Class Diagram ....................................................................94 4.2.4 Perancangan Layout Sistem......................................................... ...99 4.3 Implementasi dan Rancang Bangun...................................................... ....124 4.3.1 Pengujian.................................................................................... ...124 4.3.2 Rancang Bangun ...........................................................................129 4.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)...........................129 BAB V PENUTUP ..............................................................................................130 5.1 Simpulan.................................................................................... ...............130 5.2 Saran..........................................................................................................130
xi
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................132 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ xxii LAMPIRAN WAWANCARA ......................................................................... xxiii LAMPIRAN ANTAR MUKA SISTEM .......................................................... xxvi LAMPIRAN CODING PROGRAM ................................................................. xlii LAMPIRAN SURAT-SURAT ...........................................................................cvii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Antar Tingkat SI, Tipe dan Kelompok Pengguna (Laudon dan Laudon, 2002) .............................................................10 Gambar 2.2 Perusahaan Dengan SIE (McLeod, 2001) .........................................11 Gambar 2.3 Use Case Diagram ............................................................................24 Gambar 2.4 Activity Diagram ...............................................................................25 Gambar 2.5 Sequence Diagram ............................................................................25 Gambar 2.6 Class Diagram ..................................................................................26 Gambar 2.7 Statechart Diagram ...........................................................................26 Gambar 3.1 Kerangka Berfikir..............................................................................37 Gambar 3.2 Kerangka Kerja RAD Pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia .........40 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................................44 Gambar 4.2 Proses Bisnis .....................................................................................53 Gambar 4.3 Use Case Diagram ............................................................................58 Gambar 4.4 Activity Diagram Login .....................................................................67 Gambar 4.5 Activity Diagram Manajemen Penjualan ..........................................68 Gambar 4.6 Activity Diagram Manajemen Stok ...................................................70 Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen Buku..................................................71 Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Forecasting .......................................72 Gambar 4.9 Activity Diagram Simple Moving Average ........................................73 Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif ...............................74 Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Customer ...........................................75 Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen User ..................................................76 Gambar 4.13 Sequence Diagram Login ..................................................................77 Gambar 4.14 Sequence Diagram Manajemen Penjualan........................................78 Gambar 4.15 Sequence Diagram Manajemen Stok ................................................79 Gambar 4.16 Sequence Diagram Manajemen Buku ...............................................80 Gambar 4.17 Sequence Diagram Manajemen Forecasting ……. ..........................81 Gambar 4.18 Sequence Diagram Simple Moving Average .....................................82 Gambar 4.19 Sequence Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif ............................83
xiii
Gambar 4.20 Sequence Diagram Manajemen Customer ........................................85 Gambar 4.21 Sequence Diagram Manajemen User................................................86 Gambar 4.22 Statechart Diagram Login.................................................................87 Gambar 4.23 Statechart Diagram Manajemen Penjualan ......................................88 Gambar 4.24 Statechart Diagram Manajemen Stok ...............................................88 Gambar 4.25 Statechart Diagram Manajemen Buku .............................................89 Gambar 4.26 Statechart Diagram Manajemen Forecasting ...................................90 Gambar 4.27 Statechart Diagram Simple Moving Average ...................................90 Gambar 4.28 Statechart Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif...........................91 Gambar 4.29 Statechart Diagram Manajemen Customer ......................................92 Gambar 4.30 Statechart Diagram Manajemen User ..............................................92 Gambar 4.31 Statechart Diagram Manajemen Penjualan (Class) ..........................93 Gambar 4.32 Class Diagram ..................................................................................94 Gambar 4.33 Layout Login .....................................................................................99 Gambar 4.34 Layout Halaman Utama Administrator .............................................99 Gambar 4.35 Layout Menu Data Penjualan ..........................................................100 Gambar 4.36 Layout Menu Data Penjualan Buku TK ..........................................100 Gambar 4.37 Layout Menu Data Penjualan Buku SD ..........................................101 Gambar 4.38 Layout Menu Data Penjualan Buku SMP. ......................................102 Gambar 4.39 Layout Menu Data Penjualan Buku SMA .......................................102 Gambar 4.40 Layout Menu Forecasting ...............................................................103 Gambar 4.41 Layout Menu Forecasting Buku TK ...............................................103 Gambar 4.42 Layout Menu Forecasting Buku SD ...............................................104 Gambar 4.43 Layout Menu Forecasting Buku SMP ............................................104 Gambar 4.44 Layout Menu Forecasting Buku SMA ............................................105 Gambar 4.45 Layout Menu Stok Buku .................................................................105 Gambar 4.46 Layout Menu Stok Buku TK ...........................................................106 Gambar 4.47 Layout Menu Stok Buku SD ...........................................................106 Gambar 4.48 Layout Menu Stok Buku SMP ........................................................107 Gambar 4.49 Layout Menu Stok Buku SMA ........................................................108 Gambar 4.50 Layout Menu Jadwal Eksekutif .......................................................108 Gambar 4.51 Layout Menu Data Customer ..........................................................109 xiv
Gambar 4.52 Layout Menu Input Data .................................................................109 Gambar 4.53 Layout Menu Input Data Buku ........................................................110 Gambar 4.54 Layout Menu Input Data Stock ........................................................110 Gambar 4.55 Layout Menu Input Data Penjualan .................................................111 Gambar 4.56 Layout Menu Input Data Forecasting .............................................111 Gambar 4.57 Layout Menu Input Data Agenda ....................................................112 Gambar 4.58 Layout Menu Input Data Customer .................................................112 Gambar 4.59 Layout Menu Perhitungan ...............................................................113 Gambar 4.60 Layout Menu User Management .....................................................113 Gambar 4.61 Layout Login ...................................................................................114 Gambar 4.62 Layout Menu Data Penjualan ..........................................................114 Gambar 4.63 Layout Menu Data Penjualan Buku TK ..........................................115 Gambar 4.64 Layout Menu Data Penjualan Buku SD ..........................................115 Gambar 4.65 Layout Menu Data Penjualan Buku SMP .......................................116 Gambar 4.66 Layout Menu Data Penjualan Buku SMA .......................................116 Gambar 4.67 Layout Menu Forecasting ...............................................................117 Gambar 4.68 Layout Menu Forecasting Buku TK ...............................................117 Gambar 4.69 Layout Menu Forecasting Buku SD ...............................................118 Gambar 4.70 Layout Menu Forecasting Buku SMP ............................................118 Gambar 4.71 Layout Menu Forecasting Buku SMA ............................................119 Gambar 4.72 Layout Menu Stok Buku .................................................................119 Gambar 4.73 Layout Menu Stok Buku TK ...........................................................120 Gambar 4.74 Layout Menu Stok Buku SD ...........................................................120 Gambar 4.75 Layout Menu Stok Buku SMP ........................................................121 Gambar 4.76 Layout Menu Stok Buku SMA ........................................................121 Gambar 4.77 Layout Menu Jadwal Eksekutif .......................................................122 Gambar 4.78 Layout Menu Data Customer ..........................................................122 Gambar 4.79 Layout Menu User Management .....................................................123
Data Penjualan Buku ............................................................................56
Tabel 4.2
Identifikasi Actor .................................................................................57
Tabel 4.3
Interaksi Actor dengan Sistem .............................................................58
Tabel 4.4
Narasi Use Case Login.........................................................................59
Tabel 4.5
Narasi Use Case Manajemen Penjualan ..............................................60
Tabel 4.6
Narasi Use Case Manajemen Stok .......................................................61
Tabel 4.7
Narasi Use Case Manajemen Buku .....................................................62
Tabel 4.8
Narasi Use Case Manajemen Forecasting ...........................................63
Tabel 4.9
Narasi Use Case Simple Moving Average ...........................................64
Tabel 4.10 Narasi Use Case Manajemen Jadwal Eksekutif...................................65 Tabel 4.11 Narasi Use Case Manajemen Customer ..............................................66 Tabel 4.12 Narasi Use Case Manajemen User ......................................................67 Tabel 4.13 Form Input Data Penjualan ..................................................................94 Tabel 4.14 Userwww ..............................................................................................95 Tabel 4.15 Penjualanbuku ......................................................................................95 Tabel 4.16 Stock .....................................................................................................96 Tabel 4.17 Databuku ..............................................................................................96 Tabel 4.18 Datacust................................................................................................97 Tabel 4.19 Forecasting ..........................................................................................97 Tabel 4.20 Jadwal ..................................................................................................98 Tabel 4.21 Administrator .......................................................................................98 Tabel 4.22 Testing Sistem Administrator ............................................................124 Tabel 4.23 Testing Sistem Eksekutif....................................................................127
xvi
xvii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS (Whitten, 2004)
Simbol
Keterangan Actor
Actor1
Use case
-End1
Association
-End2
*
*
Extends «extends»
Uses (includes) «uses»
Depends on
<<depends «uses» on>>
Inheritance «inherits»
xvii
SIMBOL CLASS DIAGRAM (Whitten, 2004)
Simbol
Keterangan Class 1. class name 1 2 3
Class
2. attributes 3. behaviors
-End1
Association
-End2
*
*
Agregation
-End1 -End2
1
*
Generalization
xviii
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM (Whitten, 2004)
Simbol
Keterangan Object
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
Interface
Control
xix
SIMBOL STATECHART DIAGRAM (Whitten, 2004)
Simbol
Keterangan State
Transition Paths
Initial State
Final State
xx
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM (Whitten, 2004)
Simbol
Keterangan Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Termination of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Penelitian di bidang Sistem Informasi Eksekutif (SIE) telah banyak dilakukan
sebelumnya. Misalnya Sistem Informasi Eksekutif (SIE) pada bidang organisasi, Ditsau (2003) melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan perilaku terhadap pengguna yang menggunakan Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Selain itu, Averweg dan Roldan (2004) menganalisa komparatif SIE pada organisasi di Afrika Selatan dan Spanyol.
Di dalam penelitian yang lainnya, Sistem Informasi Eksekutif (SIE) digunakan untuk proses pengambilan keputusan, penelitian ini dilakukan oleh Yaacob, Ghazali dan Shminan (2008), yang mencoba untuk mengitegrasikan pengambilan keputusan ke dalam Sistem Informasi Eksekutif. Sedangkan Lai (2004) menjelaskan tentang analisisi kuantitatif yang digunakan untuk pengambilan keputusan pada Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Masih banyak lagi penelitian tentang Sistem Informasi Eksekutif (SIE) yang telah dilakukan, seperti pada bidang kesehatan oleh Lin, Su, Cheng, Lai dan Lai (2007) yang menjelaskan tentang konseptual peningkatan mutu dalam proses pengembangan perangkat lunak kesehatan atau pada bidang industri oleh Mouss, Mouss, Baci dan Koull (2003) tentang evaluasi kinerja industry dalam produksi.
1
2
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan buku, baik buku pelajaran Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia belum ada suatu sistem informasi yang memungkinkan eksekutif untuk memantau keadaan penjualan dengan penyajian data dan informasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan seorang eksekutif, belum ada sistem informasi yang mendukung eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan, dan keterlambatan laporan penjualan kepada eksekutif. Maka dari itu, PT. Penerbitan Pelangi Indonesia memerlukan sebuah sistem baru yang berbasiskan komputer (Computer Based Information System CBIS) salah satunya yaitu merupakan sistem informasi eksekutif (SIE) yang dapat memenuhi kebutuhan eksekutif akan informasi baik dalam bentuk penyajian informasi maupun isi dari informasi itu sendiri sehingga dapat membantu eksekutif dalam mengambil keputusan strategis, terutama yang berkaitan dengan bidang penjualan. Dari latar belakang di atas, skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia” layak untuk diangkat ke permukaan.
1.2
Perumusan Masalah Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka identifikasi permasalahan
penelitian ini adalah:
3
a. Eksekutif kesulitan untuk me-monitoring informasi penjualan buku yang terdapat pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia. b. Kurang tepatnya dalam membuat keputusan yang strategis dalam bidang penjualan buku, karena tidak ada sistem yang dapat membantu eksekutif dalam membantu pengambilan keputusan dalam bidang penjualan buku. c. Keterlambatan dalam laporan penjualan kepada eksekutif serta Penyajian informasi yang rumit dan sulit dipahami. Maka dapat dirumuskan untuk permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana merancang sistem informasi eksekutif yang dapat membantu eksekutif untuk memonitoring informasi penjualan buku, membantu eksekutif dalam membuat keputusan yang strategis dalam bidang penjualan buku dan penyajian informasi yang mudah serta mudah dipahami.
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan masalah di atas maka ruang lingkup penelitian dibatasi pada:
a. Divisi yang terlibat adalah IT, Marketing dan Sales. b. Pada sistem ini hanya fokus terhadap proses penjualan bulanan. c. Analisis, perancangan dan membuat rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif Penjualan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yang hanya sampai pada tahap testing dengan blackbox testing.
4
d. Dalam penelitian ini, menggunakan WAMP Server version 2.0 yang mencakup Apache versi 2.2.11, Hypertext Prepocessor (PHP) dan MySQL sebagai database-nya. e. Penelitian ini tidak membahas keamanan data.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancang bangun
Sistem Informasi Eksekutif Penjualan. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan: a.
Membuat sistem informasi yang memudahkan eksekutif untuk me-monitoring informasi penjualan buku yang terdapat pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia.
b.
Menyajikan informasi yang mudah dipahami serta mengurangi kesalahan dan keterlambatan pada laporan penjualan.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:
a.
Dengan adanya sistem informasi eksekutif dalam bidang penjualan buku diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga perusahaan akan menjadi efisien dan efektif dalam bekerja.
b.
Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Penjualan.
5
c.
Dapat dijadikan refrensi untuk bidang penelitian Sistem Informasi Eksekutif (SIE) khususnya dalam bidang penjualan buku.
1.6
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terbagi menjadi dua
metode penelitian, yaitu: metode pengumpulan data dan metode pengambangan Sistem Informasi Eksekutif Penjualan. Ada tiga jenis metode pengumpulan data, yaitu: a. Observasi Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya. b. Wawancara / Interview Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. c. Studi Pustaka Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang penting sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari penelitian terdahulu harus dikerjakan, tanpa memperdulikan apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboraturium ataupun di dalam museum. Menelusuri
6
literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian. Sedangkan metode pengembangan sistem yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD (Rapid Application Development) yang meliputi 3 tahap yaitu, Fase Perencanaan Syarat, Fase Workshop Desain, dan Fase Implementasi. Dalam metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML (Unified Modelling language). Diagram yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Statechart Diagram.
1.7
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas secara singkat teori yang diperlukan dalam penelitian skripsi.
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian.
BAB IV
PERENCANAAN SYARAT Dalam bab ini akan dijelaskan gambaran perusahaan, analisis proses bisnis yang sedang berjalan dan identifikasi masalah.
BAB V
WORKSHOP DESIGN Pada bab ini akan dijelaskan penggambaran pemodelan sistem yang akan dibangun berdasarkan solusi permasalahan dari tahap perencanaan syarat.
BAB VI
IMPLEMENTASI DAN RANCANG BANGUN Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil pengujian sistem yang dibangun.
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Sistem Informasi Menurut Jerry yang dikutip oleh Jogiyanto (Jogiyanto, 2005) suatu sistem
merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah dan menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005). Sistem Informasi merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware,
software,
jaringan
komunikasi,
dan
sumber
daya
data
yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien, 2003). Pendapat lain mengatakan bahwa sistem informasi adalah sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mengambil kembali), mengolah, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambil keputusan, koordinasi dan pengendalian di dalam sebuah organisasi (Laudon dan Laudon, 2004). Menurut Laudon dan Laudon (2002), karena terdapat perbedaan pandangan tingkatan, spesialisasi dalam suatu organisasi perusahaan, maka informasi yang disajikan pasti akan berbeda pula, sehingga sistem informasi terbagi atas 4 tingkatan:
8
9
1. Sistem Informasi Tingkatan Operasional (Operational Level System) Sistem ini menampilkan dan menyimpan kegiatan sehari-hari yang diperlukan suatu organisasi. Tipe informasi yang ada dalam sistem ini disebut TPS (Transaction Processing System), sistem pengolahan transaksi ini menyajikan informasi mengenai aktivitas dan kegiatan sehari-hari yang terjadi dalam perusahaan. 2. Sistem Informasi Tingkat Pengetahuan (Knowledge Level System) Sistem informasi ini mendukung dan menyediakan pengetahuan serta data pekerjaan dalam suatu perusahaan. Tipe yang digunakan dalam tingkatan ini, yaitu: a.
KWS (Knowledge Work System) Sistem informasi ini membantu user yang berpendidikan dalam penciptaan dan pengintegrasian pengetahuan baru dalam suatu organisasi.
b.
OAS (Office Automation System) Sistem komputer seperti pengolahan kata, sistem pemesanan elektronik, dan sistem penjadwalan yang dirancang untuk menigkatkan produktivitas dari pengolahan kata dalam perusahaan.
3. Sistem Informasi Tingkat Manajemen (Management Level System) Sistem ini mendukung pengawasan, pengontrolan, pengambilan keputusan, dan aktivitas administrative dari manajer menengah. Tipe yang digunakan dalam tingkatan ini: a. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
10
Sistem informasi yang menangani dan membantu para manajer menengah untuk menjalankan fungsinya seperti perencanaan skema kerja, pengawasan, pengambilan keputusan dan menangani masalah yang terstruktur berdasarkan informasi dan laporan sehari-hari. b. Sistem Pendukung Pengambil Keputusan (Decision support Syste) Sistem
informasi
yang
dibuat
untuk
mendukung
manajer
untuk
mengindentifikasi masalah yang terstruktur dan semi terstruktur, pengambilan keputusan dengan mengkombinasikan data dan analisa modul. 4. Sistem Informasi Tingkat Strategis (Strategic Level System) Sistem informasi yang mendukung perencanaan jangka panjang yang disusun oleh manajer senior. Dalam tingkat ini tipe sistem yang digunakan, dinamakan sistem pendukung bagi eksekutif, yakni sistem informasi yang disajikan pada tingkat strategis didalam suatu organisasi yang lebih mengarah pada pengambilan keputusan untuk masalah yang tidak terstruktur melalui tampilan grafik, tabel, gambar dan fasilitas untuk komunikasi keputusan yang telah diambil.
Gambar 2.1 Hubungan antara tingkat SI, tipe SI dan kelompok pengguna (Laudon dan Laudon, 2002)
11
2.2
Sistem Informasi Eksekutif
2.2.1
Pengertian Sistem Informasi Eksekutif Sistem informasi eksekutif adalah sistem yang menyediakan informasi bagi
eksekutif mengenai kinerja seluruh perusahaan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai tingkat rincian (Mcleod dan Schell, 2001). Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2002) sistem informasi eksekutif merupakan sistem informasi pada level strategis dari organisasi yang ditujukan bagi pengambilan keputusan tidak terstruktur melalui grafik dan komunikasi. Dengan demikian sistem informasi eksekutif berada di puncak sistem-sistem informasi
fungsional
dan menyediakan informasi
bagi
eksekutif. Dimana
informasinya berasal dari dalam perusahaan dan dari lingkungan.
Gambar 2.2 Perusahaan dengan SIE (McLeod, 2001)
12
2.2.2
Karakteristik SIE Sistem informasi eksekutif mempunyai beberapa karakteristik khusus.
Menurut Turban (2001) karakteristik sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Drill Down Salah satu kemampuan dari sistem informasi eksekutif yang paling berguna adalah menyediakan detil dari informasi yang telah diringkas. Dengan drill down para eksekutif dapat menilai dari gambaran sekilas dan kondisinya. 2. CSF (Critical Succes Factor) Adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pencapaian tujuan organisasi. Faktor-faktor tersebut dapat berupa strategi untuk yang akan datang, sehingga dapat membantu eksekutif untuk mengambil keputusan. 3. Status Access Data atau laporan terakhir dapat diakses setiap saat dengan menggunakan jaringan, informasi yang penting adalah keterhubungan antara informasi tersebut. Meskipun status akses memperbolehkan eksekutif untuk mendapatkan informasi sesuai dengan yang diminta tetapi bentuk ini tidak digunakan sebagai alternatif untuk memanipulasi data.
13
4. Analysis Pada sistem informasi eksekutif, kemampuan menganalisis informasi diperlukan. Eksekutif tidak harus mengambil data secara terus menerus tetapi cukup hanya sekali saja, kemudian menganalisisnya sesuai dengan apa yang diinginkan. 5. Exception Reporting Teknik pembuatan laporan yang hanya menampilkan item-item dalam bentuk yang berbeda dari biasanya, dengan tujuan memudahkan pembacaan laporan. Seperti dengan menggunakan grafik dalam laporan. 6. Use of Colors and Audio Pemberitahuan mengenai hal-hal yang kritis bukan hanya menggunakan angka tetapi juga menggunakan warna, dengan menggunakan warna dapat memberitahu eksekutif atau pengguna mengenai masalah-masalah potensial atau masalahmasalah yang harus mendapatkan perhatian. Contohnya hijau untuk ok, kuning untuk peringatan dan merah untuk bahaya. Beberapa sistem menggunakan suara untuk memberikan suasana beda pada sistem.
14
7. Navigation of Informasi Adalah sebuah kemampuan yang memungkinkan data yang besar dapat di eksplorasi atau di jelajahi dengan cepat dan mudah. Untuk meningkatkan kemampuan ini dapat menggunakan peralatan hypermedia, yaitu multimedia yang terdiri atas teks, grafik, dan audio. 8. Communication Eksekutif dapat berkomunikasi dengan pihak lain melalui email, yang dialamatkan untuk orang-orang tertentu yang diinginkan oleh eksekutif.
2.2.3
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif Dalam buku Turban (2001) dituliskan bahwa kelebihan menggunakan sistem
informasi eksekutif dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah: a. Menyediakan fasilitas untuk hasil yang dicapai dari tujuan organisasi b. Menyediakan fasilitas untuk akses informasi c. Mengizinkan pemakai untuk lebih produktif d. Meningkatkan kualitas pengambil keputusan e. Menyediakan keuntungan yang kompetitif
15
f. Menghemat waktu bagi pemakai g. Meningkatkan kapasitas dan kualitas komunikasi h. Menyediakan kendali yang lebih baik dalam organisasi i. Menyediakan antisipasi dari masalah atau kesempatan j. Menyediakan perencanaan k. Menyediakan untuk menemukan penyebab masalah l. Menyediakan kebutuhan informasi dari eksekutif Kekurangan yang ada pada penerapan SIE : a. Kesulitan memelihara data yang ada b. Masalah keamanan data c. Implementasi mahal untuk perusahaan
2.3
Analisis Sistem Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto, 2005).
16
2.4
Rancang Bangun Menurut George M. Scott, perancangan sistem adalah menentukan bagaimana
suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem (Jogiyanto HM, 2001). Menurut John Burch & Gary Grudnitski, perancangan sistem didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Jogiyanto HM, 2001). Menurut Pressman (2002) Perancangan merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian.
2.5
Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average)
2.5.1
Pengertian Metode Rata-rata Bergerak Sederhana Prakiraan dengan metode ini didasarkan pada proyeksi serial data yang
dimuluskan dengan rata-rata bergerak. Nilai prakiraan untuk suatu periode
17
merupakan rata-rata dari nilai observasi N periode terakir. Istilah rata-rata bergerak digunakan karena setiap kali observasi baru (data aktual) tersedia, angka rata-rata yang baru dihitung dengan memasukkan data terbaru dan mengeluarkan / meninggalkan data periode terlama. Rata-rata yang baru ini kemudian dipakai sebagai prakiraan untuk periode yang akan dating dan seterusnya. Serial data yang digunakan jumlahnya selalu tetap dan termasuk data periode terakhir (Eddy Herjanto, 2008). Secara matematika, rumus prakiraan dengan metode rata-rata bergerak sederhana sebagai berikut:
Di mana: = data observasi periode t N
= panjang serial waktu yang digunakan = nilai prakiraan periode t+1
Berikut ini merupakan contoh perhitungan prakiraan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak sederhana dengan serial waktu 3 periode dan 5 periode.
18
Tabel 2.1 Perhitungan Rata-rata Bergerak Periode (t) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semakin panjang serial waktu yang digunakan, grafik prakiraannya akan semakin halus (pengisolasian factor random makin halus) tetapi semakin kurang responsive terhadap data aktualnya.
2.6
Basis Data dan Sistem Manajemen Basisdata
2.6.1
Pengertian Basis Data dan Sistem Manajemen Basisdata Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan
dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi (Bambang H, 2004).
19
Sistem manajemen basisdata atau DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisakan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata (Bambang H, 2004).
2.6.2
Keunggulan dan Kelemahan DBMS Menurut Bambang H. (2004) sistem manajemen basisdata mempunyai
keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dari sistem manajemen basis data yaitu: a. Pengendalian terhadap redundansi data b. Konsistensi data c. Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama d. Pemakaian bersama data e. Peningkatan integritas data f. Pemaksaan terhadap standar g. Skala ekonomi h. Penyeimbang kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas i. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data j. Peningkatan produktivitas
20
Kelemahan sistem manajemen basisdata yaitu: a. Kompleksitas yang tinggi b. Ukuran perangkat lunak yang besar c. Ongkos sistem manajemen basisdata untuk pengadaan, operasi dan perawatan d. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS e. Ongkos konversi dari sistem lama kesistem baru f. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus g. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan
2.7
Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-
konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Sedang metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem berarti adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturanaturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Jogiyanto, 2005).
21
2.8
Metodologi RAD Pengembangan aplikasi cepat (PAC) (Rapid Application Development) adalah
suatu pendekatan berorientasi terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak (Kendall, 2008). Ada tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. RAD melibatkan pengguna dalam setiap bagian upaya pengembangan dengan partisipasi mendalam dalam bagaian perancangan bisnis. Berikut ini merupakan tiga tahap dari fase RAD (Kendall, 2008): 1. Fase Perencanaan Syarat Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari kedua kelompok tersebut, tidak hanya menunjukkan proposal atau dokumen. Selain itu, juga melibatkan pengguna dari beberapa level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem biasa mengarahkan sebagai dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
22
2. Fase Workshop Desain Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bias digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespons working prototype yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respons pengguna. 3. Fase Implementasi Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.
2.9
UML (Unified Modelling Languange)
2.9.1
Pengertian UML UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini dikarenakan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005).
23
2.9.2
Sejarah UML UML (Unified Modeling Language) pertama kali diperkenalkan pada tahun
1990-an ketika Grady Booch dan Ivar Jacobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modeling Language). UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak (atau sistem informasi) dengan metode grafis yang relative mudah dipahami (Adi, 2005). Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbaugh, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan-persyaratan sistem yang disebut use case (Sholiq, 2006).
2.9.3
UML Diagram Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain (Sholiq,
2006): a.
Usecase Diagram Menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana, actor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
24
Sistem Informasi Eksekutif Penjualan
Login
Manajemen Penjualan
Manajemen Stok
Eksekutif
Administrator
Manajemen Buku
Gambar 2.3 Use Case Diagram b.
Activity Diagram Menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, activity diagram dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case.
25
Admin & eksekutif
Sistem
Mulai
masukkan username dan password
validasi
Gagal
Berhasil
Menampilakan Halaman Utama
Selesai
Gambar 2.4 Activity Diagram c.
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam usecase.
::userwww admin & user
::Tampilan
::Con Login
1. Tampilkan Form Login () 2. Login (username,password)
Class Diagram Class Diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem, kelas mengandung informasi dan tingkah laku (behaviour) yang berkaitan dengan informasi tersebut.
user -idUser -nama -username -password -idHak +Login() Gambar 2.6 Class Diagram e.
Statechart Diagram Statechart diagram menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacammacam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek.
buka
Penarikan (saldo<0) Menabung (saldo<0) Overdraw
tutup
Cek saldo (saldo<0 selama >30 hari)
Gambar 2.7 Statechart Diagram
27
2.10
Personal Home Page (PHP) PHP atau Personal Home Page merupakan script untuk pemrograman script
web server-side, script yang membuat dokumen HTML (Hypertext Markup Language) secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP (Betha Sidik, 2006). Kemampuan PHP yang paling signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Database yang didukung oleh PHP antara lain adalah : Oracle, MySQL, Sybase, mSQL, Solid, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan lain-lain (Betha Sidik, 2006).
2.10.1 Sejarah PHP PHP pertama kali dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff. Awalnya digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa yang berkunjung dan melihat biodatanya.
28
Versi pertama yang direlease tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai tool Personal Home Page, terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya dimengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tamu, counter pengunjung dan lainnya. Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2. Versi terbaru PHP4 menggunakan engine script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja dan mempunyai dukungan yang banyak, berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga, dan berjalan seolah modul asli dari berbagai server web yang popular.
2.10.2 Kelebihan PHP PHP adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan pada HTML. Berikut ini adalah beberapa keunggulan menggunakan PHP dalam pembuatan web :
29
1. Dukungan koneksinya hampir kesemua program database yang beredar sekarang ini, termasuk MySQL, PostgreSQL, Sybase, mSQL, Informix, Interbase, Oracle, SQL Server, MS Access dan masih banyak lagi. 2. PHP dapat dipasang dibeberapa web server seperti PWS, IIS, Apache, Xitami, Netscpae Enterprise, AOL Server dan Oreally Website Pro. PHP juga dapat dipasang dengan model CGI dan ISAPI. 3. PHP dapat berjalan diberbagai sistem operasi, seperti windows dan unix. Hal ini memungkinkan seorang programmer melakukan development di windows untuk kemudian dipasang di Linux. 4. PHP adalah software open-source yang gratis dan bebas didistribusikan kembali dibawah lisensi GPL (GNU Public Lisence). 5. Proses PHP dilakukan di server sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.
2.11
Penjualan Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik
secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, jika pesanan dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki pituang kepada pelanggannya. Dalam transaksi penjualan tunai, barang/jasa baru diserahkan oleh perushaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli (Mulyadi, 2001).
30
2.12
Hasil Penelitian SIE Penelitian di bidang Sistem Informasi Eksekutif (SIE) telah dilakukan pada
awal 1979-an, Sandewall yang melakukan penelitian SIE tentang bahasa uraian dan sistem penerbangan. Berikut ini paparan beberapa penelitian SIE yang telah dilakukan: Tabel 2.2 Penelitian SIE No. 1
2 3 4 5
6
7 8 9 10 11 12 13 14
Peneliti
Judul
Mattern, R. and Implementation of a managed care information Wesley, P. and system for the Military Health System (MHS) Rutan, H. and Hall, N. and Lacroix, M. Wye Mun Low Medical IT applications in the Singapore Armed Forces Evans, L. Measuring information systems effectiveness: an ongoing challenge for CIOs Prybutok, V. R. and Transformation of a health care information Spink, A. system: a self-assessment survey Srivihok, A. Understanding executive information systems implementation: an empirical study of EIS success factors Lousa, M. and Expectations towards the adoption of workflow Sarmento, A. and systems: the results of a case study Machado, A. Pang, C. and Chi-Pio Tricolor light emitting diode dot matrix display Chan and Kwan, T. system with audio output Hasan, H. and Using OLAP and multidimensional data for Hyland, P. decision making Robinson, B. and The Balkan digitization initiative Troxell, R. K. Fehl, K. Trial and evaluation of journey time systems in Scotland Purdie, H. M. G. A "biased" view from Glasgow [urban traffic control] Wilson, D. L. Information systems security in an airport environment Becerra, K. and Converting raw data into information-the CEMEX Palacios, G. PIMS approach Farn, K.-J. and Fung, Recommendation of information sharing and A. R.-W. and Lin, A. analysis center C.
Tahun 1988
1988 1999 1999 1999
2000
2000 2001 2001 2002 2002 2002 2003 2003
31
15
16 17 18
19 20
21
22
23 24 25
26
27
28
29
30
31
Mouss, N. N. and Mouss, H. L. and Baci, A. and Koull, A. Cabin Ying and Tsai, A. and Yu, H. George Ditsau Mouss, N. N. and Mouss, H. L. and Baci, A. and Koull, A. Lai, B. Pardo, T. A. and Cresswell, A. M. and Dawes, S. S. and Burke, G. B. Udo Richard Averweg and Jose L. Roldan Gangoiti, U. and Marcos, M. and Estevez, E. Groot, R. and Smits, M. and Kuipers, H. Chengmin Ding and Ping Chen Jianhua Gao and Xudong Hu and Chuanyu Wu Gligor, A. and Grif, H. and Oltean, S. Rab, R. A. and Shoukat, A. and Sajjad, M. and Khan, S. A. Smaltz, D. H. and Sambamurthy, V. and Agarwal, R. Subramanian, N. and Chung, L. and Yeong-tae Song Gadgil, Shrirang and Lin, Yow-Jian and Natarajan, Narayanan Lawler, C. M. and
Evaluation of industrial performance for the reactif piloting of production
2003
Vulnerability assessment system (VAS)
2003
SIE digunakan dalam konteks organisasi: Suatu pengujian perilaku pengguna jelas Evaluation of industrial performance for the reactif piloting of production
2003
Quantitative analysis with IQAM for business decision support Modeling the social & technical processes of interorganizational information integration
2004
A comparative analysis of EIS in organizations in south Africa and spain
2004
Using cyclic executives for achieving closed loop co-simulation
2005
A Method to Redesign the IS Portfolios in Large Organisations Mining Executive Compensation Data from SEC Filings Design and Simulation of Multi-robot Logistic System
2005
Considerations on an Intelligent Buildings Management System for an Optimized Energy Consumption Executive Information Systems Based on Data Mining Techniques Modeled through Quadratic Programming
2006
The antecedents of CIO role effectiveness in Organizations:An empirical study in the healthcare sector An NFR-Based Framework for Establishing Traceability between Enterprise Architectures and System Architectures Planning and Management of Dynamic PublishSubscribe Communications in Tactical Networks using Multicast Groups
2006
Components and Analysis of Disaster Tolerant
2007
2003
2004
2006 2006
2006
2006
2007
32
32
33
34
35
36
37
38 39 40
41
42 43
Harper, M. A. and Thornton, M. A. Jen-Chiun Lin and Mei-Ju Su and PoHsun Cheng and Yung-Chien Weng and Sao-Jie Chen and Jin-Shin Lai and Feipei Lai Kwon-Joong Sohn and Wang-jin Yoo and Cheol-gyu Lee Lin, J.-C. and Su, M.-J. and Cheng, P.H. and Weng, Y.-C. and Chen, S.-J. and Lai, J.-S. and Lai, F. Jong-Jin Kim and Seok-Woo Lee and Won-Pyo Hong and Eun-Gu Kang and Dae-Hwi Jun binti Yaacob, N. I. and Ghazali, J. B. M. and bin Shminan, A. S. Xiaoyong Ye and Yong Lei and Haijun Hou Wang Zhiliang and Li Xiwen Chen Kun and Lin Zhihang Marais, H. C. and Pienaar, M. Mejia-Lavalle, M. and ArroyoFigueroa, G. Ananraya, K. and Ammarapala, V. Deperlioglu, O. and Arslan, Y.
Computing A Conceptual Persistent Healthcare Quality Improvement Process for Software Development Management
2007
The Design and Implementation of Information System for the MBO of National R&D Projects Cooperated by Industries, Universities and Government-supported Research Institutes A Conceptual Persistent Healthcare Quality Improvement Process for Software Development Management
2007
Data Application Plan in the Collaboration Hub System
2008
Integrating agent into Executive Information System: A case study in KUIS
2008
Design of intelligent mobile vehicle system and its global optimal path planning
2008
The System Guarantee Mechanism for the Reliability of Fair Value: Based on Game Theory Research on Workflow-Based Quality Information Active Sharing The evolution of the South African science, technology and innovation system 1994--2009: An exploration A Corporative Information System: from Legacy Systems to Executive Digital Dashboards
2008
The development of highways assets management system Design principles of web-based distance education system and sample application in Afyon Kocatepe University
2010
2007
2009 2009
2009
2010
33
2.13 Ayat Al-qur’an (Jual Beli, Al-Baqarah-275)
“orang-orang yang Makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
[174] Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas, padi
34
dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini Riba nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah. [175] Maksudnya: orang yang mengambil Riba tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan syaitan. [176] Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat ini, boleh tidak dikembalikan.
2.14
Studi Kepustakaan Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang penting
sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari penelitian terdahulu harus dikerjakan, tanpa memperdulikan apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboraturium ataupun di dalam museum. Menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian (Nazir, 2005).
35
2.15
Pengumpulan Data
a. Observasi (Observation) Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya (Jogiyanto, 2008). b. Wawancara (interview) Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden (Jogiyanto, 2008).
2.16
Pengujian Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan dan
program harus diuji untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan waktu proses dan kesalahan logika program. Pengujian Perangkat Lunak (PL) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas PL dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas PL sebagai suatu elemen sistem dan biaya yang muncul akibat kegagalan PL, memotivasi dilakukan perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box di desain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program. Teknik pengujian
36
black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output dari suatu program dengan cara memberikan cangkupan pengujian yang mendalam (Pressman, 2002).
BAB III METODOLOGI
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua metode yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
Start
Observasi (Jogiyanto, 2008)
Wawancara (Jogiyanto, 2008)
Pengumpulan Data
Studi Pustaka (Nazir, 2005)
Perencanaan Syarat
Pengembangan Sistem
metode berorientasi objek model pengembangan RAD (Rapid Application Development) (Kendall, 2008)
Wrokshop Design
Implementasi
End
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir 37
38
3.1
Metodologi Pengumpulan Data Tahapan ini dilakukan sebelum tahap pengembangan sistem. Tahap ini
meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka:
3.1.1
Observasi Observasi dilakukan pada tempat penelitian yang menjadi studi kasus, yakni
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia. Observasi dilakukan terhitung sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2010. Dari hasil observasi didapat bahwa sistem yang digunakan masih manual, sehingga memungkinkan eksekutif terlambat dalam menerima laporan penjualan serta masih terbanyak kesalahan dalam laporan penjualan.
3.1.2
Wawancara Wawancara dilakukan dengan direktur PT. Penerbitan Pelangi Indonesia yaitu
Bapak Rudi Paryudi. Wawancara dilakukan pada tanggal 10 Juni 2010 di kantor PT. Penerbitan Pelangi Indonesia yang beralamat Pusat Niaga Terpadu Blok ii-8d, Km 19 No. 6, Batu Ceper, Tangerang. Pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan dan setiap pertanyaan dijawab langsung oleh Bapak Rudi Paryudi. Hasil wawancara terlampir pada halaman lampiran. Berikut ini merupakan pertanyaan yang akan diajukan. a. PT. Penerbit Pelangi Indonesia bergerak dibidang apa? b. Apakah terdapat permasalahan pada sistem yang berjalan saat ini?
39
c. Apakah perusahaan ini sudah memiliki sistem untuk melakukan pengontrolan kegiatan penjualan tersebut? d. Bisa bapak ceritakan bagaimana sistem itu bekerja, beserta proses-proses didalamnya?
3.1.3
Studi Pustaka Di dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data yang diperoleh dari
perpustakaan baik berupa artikel, jurnal, buku-buku, maupun sumber lainnya yang berhubungan dengan skripsi ini seperti sistem informasi eksekutif, penjualan, metode pengumpulan data dan metode pengembangan.
3.2
Metodologi Pengembangan Sistem Dalam pengembangan sistem ini menggunakan metode berorientasi objek
dengan model pengembangan RAD (Rapid Application Development) dan menggunakan tools UML (Unified Modelling Languange) sebagai pengembangan sistemnya. Alasan digunakannya metode ini karena, metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan sistem ini dan lebih menekankan pada pembuatan sistem/prototype dengan melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada.
40
Adapun dalam tahap pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa aktifitas yang tentunya sesuai dengan tahapan-tahapan RAD yakni terdiri dari perencanaan syarat-syarat, workshop Desain dan implementasi.
Workshop Desain RAD
Perencanaan syarat-syarat Mengidentifikasi tujuan dan syarat-syarat
Implementasi Bekerja dengan pengguna untuk merancang sistem
Membangun sistem
Mengenalkan sistem baru
Gambar 3.2 Kerangka Kerja RAD pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia 3.2.1
Perencanaan Syarat-Syarat Dalam fase ini yang dilakukan dalam penelitian adalah menguraikan
gambaran singkat mengenai PT. Penerbitan Pelangi Indonesia, menjelaskan tugas dan wewenang dan tanggung jawab dari setiap struktur organisasi, melakukan analisis proses bisinis pada system yang sedang berjalan, melakukan identifikasi masalah dan kebutuhan informasi sistem.
41
3.2.2
Workshop Design Setelah melakukan fase perencanaan syarat-syarat, diperoleh data-data yang
diperlukan untuk merancang sistem. Selain itu juga terdapat desain prototype sistem Simple Moving Average yang digunakan. Pada fase ini menggunakan beberapa tahap perancangan sistem: 1.
Perancangan Proses Tahap ini menggambarkan usulan proses dengan menggunakan tools Use Case Diagram dan Activity Diagram.
2.
Perancangan Basisdata Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan basisdata dengan menggunakan tool Sequence Diagram, Statechart dan Class diagram.
3.
Perancangan Layout Aplikasi Tahap ini akan dirancang sketsa tampilan untuk Sistem Informasi Eksekutif Penjualan.
3.2.3
Implementasi Dalam fase konstruksi, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
dengan menggunakan database MySQL. Pada fase ini dilakukan dengan
42
menggunakan metode Blackbox Testing. Berikut ini merupakan tabel yang digunakan dalam Blackbox Testing: Tabel 3.1 Blackbox Testing No
Link
Harapan
Hasil
BAB IV PEMBAHASAN 4.1
Perencanaan Syarat
4.1.1
Gambaran Umum Perusahaan PT. Penerbitan Pelangi Indonesia berdiri pada tanggal 2 Februari 2000. PT.
Penerbitan Pelangi Indonesia didirikan oleh Bapak Rudi Paryudi dan memiliki kantor di Pusat Niaga Terpadu Blok ii-8d, Km 19 No. 6, Batu Ceper, Tangerang. PT. Penerbitan Pelangi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan buku Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Produk yang ditawarkan saat ini adalah buku yang berasal dari berbagai macam perusahaan penerbit dan pengarang lain. PT. Penerbitan Pelangi Indonesia terus berkembang dengan menjual produknya. Perkembangan yang semakin pesat mendorong PT. Penerbitan Pelangi Indonesia untuk menata perusahaannya pada tahun 2002. Produk-produk yang dijual oleh PT. Penerbitan Pelangi Indonesia dijual dalam skala besar sesuai dengan pesanan pelanggan yang rata-rata merupakan perusahaan-perusahaan besar di Jakarta. Sejak tahun 2005, PT.Penerbitan PElangi Indonesia memperluas usahanya dengan menjual produk-produknya kepada perusahaan yang berada di luar Jakarta. Dengan luasnya jangkauan penjualan PT. Penerbitan Pelangi Indonesia hingga di luar Jakarta membuat perusahaan ini dikenal sebagai salah satu supplier buku-buku terbesar di Jakarta dan sekitarnya. 43
44
4.1.2
Visi dan Misi Perusahaan Strategi yang dilakukan oleh PT. Penerbitan Pelangi Indonesia didasari oleh
visi dan misi perusahaan. Adapun visi dari PT. Penerbitan Pelangi Indonesia adalah Menjadi salah satu supplier terbaik di dalam bidang penjualan buku. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi dari PT. Penerbitan Pelangi Indonesia adalah senantiasa selalu memberikan atau menjual prouk-produk yang berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik secara konsisten bagi kepuasan pelanggan.
4.1.3
Struktur Organisasi Direktur Utama
Sekretaris
Direktur Keuangan
Accounting & Finance
Direktur Marketing & Sales
Direktur General Affairs
Marketing & Sales
HRD
Sales Support
General Affairs
Shipping Departement
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
IT Departement
45
4.1.4 a.
Wewenang dan Tanggung Jawab Sekretaris
1. Korespondensi: membuat atau membalas surat, fax dan e-mail. 2. Menjawab dan melakukan panggilan telepon. 3. Menyimpan, mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan oleh pimpinan. 4. Membuat terjemahan untuk surat-surat bila diperlukan. 5. Menyiapkan surat, contoh barang maupun barang pesanan untuk dikirim ke luar. 6. Bertanggung jawab atas ruangan pimpinan. 7. Menyiapkan dan mengirim kartu serta bingkisan hari raya kepada pelanggan serta supplier. 8. Membuat surat penawaran harga ke pelanggan. 9. Mengatur dan membuat reservasi tiket untuk perjalanan dinas pimpinan. 10. Mengatur dam membuat reservasi hotel untuk tamu maupun pimpinan saat berdinas di luar kota / negeri. 11. Membuat dan mengkonfirmasi perjanjian untuk pimpinan. 12. Membuat surat dan memo untuk internal kantor.
b.
Accounting and Finance
1. Menginput data penjualan berdasarkan dokumen / sales contract. 2. Menjadwalkan tukar faktur dan tagihan. 3. Menanyakan pembayaran yang akan jatuh tempo. 4. Menginput hasil tagihan dalam buku penjualan dan buku bank note.
46
5. Cel di bank atas pembayaran melalui transfer. 6. Mengecek saldo bank. 7. Rekonsiliasi rekening Koran bank. 8. Menyiapkan dan membuka cek / BG unutk pembayaran dan menjadwalkan pembayaran. 9. Menyiapkan pengiriman uang. 10. Mengecek hitungan komisi perfile. 11. Membuat dan mengecek tagihan yang akan di kirim ke pelanggan. 12. Menginput dan membuat nota debit ke supplier. 13. Mendokumentasikan data akuntasi dan keuangan. 14. Menginput data untuk laporan keuangan. 15. Menghitung PPN. 16. Membuat laporan pajak. 17. Membuat laporan overprice. 18. Menelepon ke pelanggan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, seperti penagihan. 19. Cek laporan komisi dari sales. 20. Membuat dan membalas e-mail masuk yang berhubungan dengan keuangan. 21. Meminta tanda tangan dari direksi yang berhak untuk setiap pengeluaran uang. 22. Membuat kas kecil. 23. Mengirim faksimili rangkap T/T ke supplier. 24. Membuat jurnal.
47
c.
Marketing and Sales
1. Memasarkan dan menawarkan barang pada pelanggan dan calon pelanggan. 2. Mengecek e-mail yang masuk. 3. Menjawab dan membuat e-mail yang belum sempat dikerjakan oleh bagian sales support. 4. Menghubungi pelanggan melalui e-mail maupun telepon. 5. Membuat perjanjian dengan pelanggan. 6. Mengkomunikasikan permintaan pelanggan ke bagian sales support untuk dibantu. 7. Membuat surat jalan untuk pembelian local. 8. Mengirimkan contoh barang ke pelanggan. 9. Mengunjungi pelanggan. 10. Membuat penawaran harga ke pelanggan. 11. Menawar harga ke supplier. 12. Membuat laporan kerja ke kepala marketing & sales setiap minggu. 13. Membuat laporan komisi tiap tiga bulan sekali. 14. Membuat laporan sales tiap bulan. 15. Memperbaharui contoh barang, penawaran dan harga yang telah diberikan pada pelanggan. 16. Mencari pelanggan baru. 17. Mencari produk baru dan perkembangan produk di pasar. 18. Memantau komunikasi dan hubungan dengan pelanggan lama.
48
19. Mengecek dan mencari informasi produk pasar. 20. Mengantar sendiri barang yang jumlahnya sedikit dan dokumen pada saat semua pemgantar dalam keadaan sibuk. 21. Memantau pembayaran dari pelanggan ke perusahaan. 22. Mengecek barang yang datang apakah ada yang rusak atau memerlukan pengepakan ulang. 23. Mencatat harga-harga baru yang didapat dari supplier. 24. Membandingkan harga dari supplier yang satu dengan supplier yang lainnya. 25. Mengkomunikasikan apa yang telah didapat dari supplier ke pelanggan. 26. Menyampaikan keluhan pelanggan atas barang yang diterima ke supplier, demikian juga klaim dan sebagainya. 27. Memperhatikan jadwal pengiriman utnuk barang-barang yang telah dikontrak dan bagaimana dengan pembayarannya.
d.
Sales Support
1. Meminta penawaran harga ke supplier berdasarkan permintaan barang yang diterima oleh sales. 2. Membuat balasan e-mail mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sales, seperti penawaran dan permintaan harga, serta komunikasi dengan supplier. 3. Menyampaikan setiap permintaan barang dan harga ke mengkomunikasikan setiap perkembangan kepada sales. 4. Membandingkan harga dari supplier yang satu dan lainnya.
supplier dan
49
5. Membantu sales untuk memasarkan barang. 6. Membuat dan menginput kontrak penjualan dengan menggunakan program yang telah disepakati. 7. Mengirim duplikat dokumen melalui faksimili. 8. Mengirim dokumen asli. 9. Memeriksa apakah setiap dokumen yang dikirim telah diterima oleh orang yang dituju. 10. Mengubah dokumen bila diperlukan. 11. Membuat file. 12. Mendistribusikan file k bagian finance agar dapat ditagih sesuai dengan waktunya. 13. Meng-update harga-harga barang. 14. Mencari dan membuat surat perkenalan ke supplier baru. 15. Membuat surat jalan. 16. Bertanggung jawab kepada sales. 17. Menginformasikan jadwal pengiriman barang ke pelanggan.
e.
Shipping Departement
1. Membuat shipping instruction atas semua pemesanan barang. 2. Meminta L/C. 3. Meminta dokumen asli dan rangkap. 4. Menginput data dan meng-update data.
50
5. Membuat laporan penjualan. 6. Membalas dan membuat e-mail yang berkaitan dengan masalah pengiriman. 7. Meminta persetujuan dari kepala sales untuk perubahan pembayaran atau perubahan lain yang di luar peraturan. 8. Membuat jadwal keberangkatan kapal dan penundaan kapal.
f.
Human Resource Development (HRD)
1. Menanggulangi keluhan-keluhan dan keresahan karyawan. 2. Menyeleksi, merekrut karyawan baru dan mempersiapkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. 3. Mengusahakan dan mempertahankan suasana gairah kerja yang baik. 4. Mengadakan perbaikan lingkungan kerja dan mengadakan bimbingan kerja kepada karyawan.
g.
General Affairs
1. Mengurus absensi. 2. Membuat kas kecil. 3. Memeriksa pekerjaan dari office boy. 4. Bertanggung jawab atas gudang, barang yang masuk dan keluar gudang. 5. Mencatat contoh barang yang masuk dan menyimpannya. 6. Mengurus file yang telah selesai diproses. 7. Memastikan persediaan perlengkapan kantor serta air minum.
51
8. Membeli perlengkapan kantor. 9. Menerima laporan dari office boy tentang keadaan peralatan dan perlengkapan kantor dan mengadakan perbaikan jika ada yang rusak. 10. Bertugas keluar jika diperlukan untuk membeli atau mengantar barang.
h.
IT Departement
1. Menentukan bagian-bagian perusahaan yang memerlukan IT. 2. Menentukan software yang dibutuhkan oleh setiap bagian perusahaan. 3. Membuat program aplikasi. 4. Membuat rancangan layar (user interface). 5. Merancang database yang digunakan untuk menyimpan data. 6. Menguji program yang telah dibuat. 7. Memperbaiki error yang telah ada. 8. Menjalankan program di satu bagian perusahaan. 9. Mengintegrasikan semua aplikasi ke seluruh bagian perusahaan. 10. Menghubungkan semua aplikasi dengan database perusahaan. 11. Memelihara sistem secara berkala. 12. Meng-update database secara berkala.
52
4.1.5
Analisis Proses Bisnis Sistem Berjalan Sales memberikan pesanan pelanggan yang telah disetujui berupa sales
confirmation ke bagian marketing & sales. Kemudian marketing & sales dibantu oleh sales support mencari supplier yang cocok setiap kali terjadi transaksi. Apabila terjadi klaim oleh pihak pelanggan, maka sales akan memberitahukan kepada marketing & sales untuk diproses. Selain itu, sales juga memberikan data-data produk yang telah dijual kepada marketing & sales. Setelah mendapatkan data-data penjualan produk dari sales, marketing & sales mencatat data-data tersebut ke dalam komputer. Data-data penjualan akan diserahkan oleh markeing & sales kepada eksekutif pada akhir bulan. Data-data tersebut akan dijadikan acuan bagi eksekutif untuk membandingkan antara bulan sekarang dan bulan yang akan datang.
53
Laporan Penjualan (9)
Entry (1)
(2) (3,10)
Sales & Customer
Computer
Marketing&Sales
Cetak Sales confirmation
Sales confirmation
(8)
Laporan Penjualan
Pembayaran Pesanan Barang
(7)
(4)
Pesanan Barang
$ (6)
Pelanggan
Pengiriman Barang
(11)
Pesanan Barang
(5)
(5)
Output
Laporan Penjualan
Pengiriman Sales
Marketing&sales
(12) Laporan Penjualan
Eksekutif
Belum ada sistem untuk me-monitoring informasi penjualan bagi eksekutif., belum ada sistem yang dapat mendukung eksekutif dalam mengamil keputusan, penyajian yang sulit dan rumit dipahami dan keterlambatan laporan penjualan kepada eksekutif.
Gambar 4.2 Proses Bisnis
4.1.6
Identifikasi Masalah Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem informasi yang berjalan pada
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia, terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh eksekutif adalah: a. Belum adanya suatu sistem informasi yang memudahkan eksekutif untuk memonitoring informasi penjualan di perusahaan.
54
b. Belum adanya suatu sistem informasi yang mendukung eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang strategis. c. Penyajian informasi yang rumit dan sulit dipahami, sehingga mempersulit eksekutif dalam membaca dan menganalisis informasi yang dibutuhkan. d. Keterlamabatan dalam laporan penjualan kepada eksekutif
4.1.7
Kebutuhan Informasi Sistem Dalam merancang sebuah sistem perlu adanya sebuah informasi sistem.
Berikut ini merupakan kebutuhan informasi sistem yang diperlukan untuk sistem informasi eksekutif penjualan: 1. Analisis penjualan 2. Data penjualan 3. Data stok barang 4. Ramalan penjualan (forecasting) 5. Informasi data customer atau pelanggan 6. Jadwal eksekutif
4.2
Workshop Design Workshop design merupakan fase berikutnya setelah fase perencanaan syarat.
Dalam fase ini akan menggambarkan rancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi eksekutif penjualan. Perancangan sistem ini menggunakan notasi UML (Unified Modelling language). Di samping itu juga terdapat desain
55
prototype sistem simple moving average yang akan digunakan untuk forecasting dalam mengambil keputusan. Pada fase ini akan menggunakan beberapa tahap perancangan sistem: 1.
Perancangan Proses Tahap ini menggambarkan usulan proses dengan menggunakan tools use case diagram dan activity diagram.
2.
Perancangan Basis Data Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan basis data dengan menggunakan tool sequence diagram, statechart dan class diagram.
3.
Perancangan Layout Aplikasi Tahap ini akan dirancang sketsa tampilan untuk Sistem Informasi Eksekutif Penjualan.
4.2.1
Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average) Berikut ini merupakan simulasi metode rata-rata bergerak sederhana pada PT.
Penerbitan Pelangi Indonesia. Simulasi Simple Moving Average Berikut ini merupakan simulasi dari perhitungan metode rata-rata bergerak sederhana. Pada simulasi ini mencoba untuk menghitung penjualan buku matematika
56
SD bulan Mei 2011. Input berasal dari data-data buku matematika SD bulan januari 2011 sampai april 2011. Tabel 4.1 Data Penjualan Buku Buku
Penjualan (unit)
Bulan
Matematika
350
Januari
Matematika
280
Februari
Matematika
250
Maret
Matematika
290
April
Yaitu dengan menggunakan perhitungan rumus prakiraan dengan metode ratarata bergerak sederhana menggunakan serial waktu 4 periode, sebagai berikut:
Di mana: = data observasi periode t N
= panjang serial waktu yang digunakan = nilai prakiraan periode t+1
N=4
57
Jadi, perkiraan untuk penjualan buku matematika SD bukan Mei 2011 pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia, yaitu 292,5 buku.
4.2.2
Perancangan Proses Pada perancangan sistem ini akan menggunakan tools use case diagram dan
activity diagram. 4.2.2.1 Use Case Diagram Interaksi antara actor dengan sistem informasi eksekutif akan dijelaskan menggunakan use case diagram. 4.2.2.1.1 Identifikasi Actor Untuk membuat use case diagram harus terlebih dahulu melakukan identifikasi actor. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah didapat, dapat diketahui actor yang ada dalam rancangan sistem. Berikut adalah daftarnya: Tabel 4.2 Identifikasi Actor No.
Actor
Description
1
Administrator Merupakan administrator penjualan, Orang yang bertugas melakukan manajemen buku, manajemen stok, manajemen penjualan, manajemen forecasting, manajemen jadwal eksekutif, manajemen customer, simple moving average dan manajemen user.
2
Eksekutif
Merupakan Direktur Utama, Orang yang melihat seluruh laporan penjualan, forecasting penjualan, stok buku, jadwal eksekutif, data customer dan dapat merubah password.
58
Gambar 4.3 merupakan gambar dari use case diagram:
Sistem Informasi Eksekutif Penjualan
Login
Manajemen Penjualan
Manajemen Stok
Manajemen Buku Simple Moving Average <>
Manajemen forecasting
Administrator
Eksekutif
Manajemen Jadwal Eksekutif
Manajemen Customer
Manajemen User
Gambar 4.3 Usecase Diagram
4.2.2.1.2 Identifikasi Use Case Tabel 4.3 merupakan tabel interaksi antar actor dengan sistem informasi eksekutif penjualan: Tabel 4.3 Interaksi Actor dengan Sistem No 1
Use Case Name Login
Description
Actor
Use case menggambarkan menginput Administrator username dan password untuk dapat dan Eksekutif masuk ke dalam menu utama.
59
2
Manajemen Penjualan
Use case menggambarkan kegiatan melihat Administrator data penjualan, input data penjualan, edit, dan Eksekutif dan hapus.
3
Manajemen Stok
Use case menggambarkan kegiatan melihat Administrator stok buku, input stok buku, edit, dan hapus. dan Eksekutif
4
Manajemen buku
Use case menggambarkan kegiatan melihat Adminstrator data buku, input data buku, edit, dan hapus.
5
Manajemen Forecasting
Use case menggambarkan kegiatan melihat Adminsitrator data forecasting, input data forecasting, dan Eksekutif edit, dan hapus.
6
Simple Moving Average
Use case menggambarkan kegiatan Administrator menghitung simple moving average
7
Manajemen Eksekutif
8
Manajemen Customer
Use case menggambarkan kegiatan melihat Adminsitrator data customer, input data customer, edit, dan Eksekutif hapus, convert dan cetak.
9
Manajemen User
Use case menggambarkan kegiatan Adminstrator menambah, merubah dan menghapus. dan Eksekutif
Jadwal Use case menggambarkan kegiatan Administrator melihat jadwal eksekutif, input jadwal, dan Eksekutif convert, hapus dan cetak
4.2.2.1.3 Narasi Use Case Berikut ini merupakan tabel dari narasi use case: Tabel 4.4 Narasi Use Case Login Use case Name
Login
Use case Id
1
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan awal dari penggunaan sistem. Terdapat form yang berisikan data-data yang berfungsi untuk menentukan hak akses pengguna dalam menjalankan aplikasi, apakah administrator atau eksekutif. User yang ingin login terhadap sistem ini harus menginputkan data username dan password, kemudian sistem
60
akan memvalidasi username dan password. Pre Condition
Administrator atau eksekutif mengetahui username dan password.
harus
Basic Flow
1) Tampilkan form login yang berisikan pilihan access user beserta tombolnya 2) Administrator atau eksekutif memlih hak akses. 3) Sistem memproses dan menampilkan form login yang berisi kotak input username dan password serta tombol-tombol sesuai kebutuhan. 4) Administrator atau eksekutif menginput username dan password. 5) Administrator atau eksekutif mengklik tombol Ok. 6) Sistem akan memvalidasi username dan password. 7)
Jika benar, maka sistem menampilkan form menu.
akan
Alternatif flow
7) Jika dalam menginputkan username dan password tidak sesuai atau salah satu form masih kosong, maka sistem akan menampilkan pesan Error dan minta menginputkan username dan password kembali.
Post Condition
Tampil form Menu Utama
Tabel 4.5 Narasi Use Case Manajemen Penjualan Use case name
Manajemen Penjualan
Use case Id
2
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk melihat, input, ubah dan hapus data penjualan.
61
Pre Condition Basic flow
1) Untuk menambah data penjualan, administrator memilih menu input data. 2) Memilih menu input data penjualan. 3) Memasukkan data penjualan pada form data penjualan. 4) Jika sudah selesai mengklik ”Simpan”.
administrator
5) Untuk melihat data penjualan dalam bentuk grafik administrator dan eksekutif harus memilih menu data penjualan
Alternatif flow
2) Administrator dapat memilih input data penjualan seperti : Data TK, Data SD, Data SMP, Data SMA. 2) Administrator dapat melakukan edit data penjualan dengan mengklik ”Edit”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”. 4) Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data penjualan. 5)Dapat melakukan cetak data penjualan.
Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada data penjualan.
Tabel 4.6 Narasi Use Case Manajemen Stok Use case name
Manajemen Stok
Use case Id
3
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk melihat, input, edit dan hapus.
62
Pre Condition
1) Untuk menginput data stock buku, administrator memilih menu input data
Basic flow
2) Memilih menu input data stok buku. 3) Memasukkan data stock buku pada form data stok buku. 4) Jika sudah selesai administrator mengklik ”Simpan”. 5) Untuk melihat data stok buku dalam bentuk grafik adminstrator dan eksekutif dapat memilih menu stok buku. Alternatif flow
2) Administrator dapat memilih input data stock buku seperti : Data TK, Data SD, Data SMP, Data SMA. 2) Administrator dapat melakukan edit data stok buku dengan mengklik ”Edit”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”. 4) Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data stock buku. 5) Dapat melakukan cetak stok buku.
Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada Stok buku.
Tabel 4.7 Narasi Use Case Manajemen Buku Use case name
Manajemen Buku
Use case Id
4
Actor
Administrator
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk menginput data buku
Pre Condition
-
63
1) Untuk menginput data buku, administrator memilih menu input data
Basic flow
2) Memilih menu input data buku. 3) Memasukkan data buku pada form data buku. 4) Jika sudah selesai administrator mengklik ”Simpan”. Alternatif flow
2) Administrator dapat memilih input data buku seperti : Data TK, Data SD, Data SMP, Data SMA. 2) Administrator dapat melakukan edit data buku dengan mengklik ”Edit”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”. 4) Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data buku.
Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada tabel buku.
Tabel 4.8 Narasi Use Case Manajemen Forecasting Use case name
Manajemen Forecasting
Use case Id
5
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk menginput data forecasting.
Pre Condition
-
Basic flow
1) Untuk menginput data forecasting, administrator memilih menu input data. 2) Memilih menu forecasting.
input
data
3) Memasukkan data forecasting pada form data forecasting.
64
4) Jika sudah selesai administrator mengklik ”Simpan”. Alternatif flow
2) Administrator dapat memilih input data forecasting seperti : Data TK, Data SD, Data SMP, Data SMA. 2) Administrator dapat melakukan edit data forecasting dengan mengklik ”Edit”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”.. 4) Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data forecasting.
Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada data penjualan.
Tabel 4.9 Narasi Use Case Simple Moving Average Use case name
Simple Moving Average
Use case Id
6
Actor
Administrator
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk menginput simple moving average.
Pre Condition
1) Untuk menginput data average, administrator memilih menu average.
Basic flow
2) Memasukkan average.
data
pada
form
3) Jika sudah selesai akan muncul hasil perhitungan. Alternatif flow
2)
Data yang dimasukkan dapat dihapus secara langsung.
Post condition
Hasil data yang telah dihitung akan tampil langsung dimenu simple moving average
65
tersebut.
Tabel 4.10 Narasi Use Case Manajemen Jadwal Eksekutif Use case name
Manajemen Jadwal Eksekutif
Use case Id
7
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk melihat, input, hapus, convert dan cetak jadwal eksekutif
Pre Condition
1) Untuk menginput data jadwal eksekutif, administrator memilih menu jadwal eksekutif.
Basic flow
2) Memilih menu tambah agenda. 3) Memasukkan data jadwal eksekutif. 4) Jika sudah selesai administrator mengklik ”Simpan”. 5) Untuk melihat jadwal eksekutif, eksekutif dan administrator masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Alternatif flow
2)
Administrator dapat melakukan convert data jadwal eksekutif dengan mengklik ”Excel”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”. Juga dapat mencetak jadwal eksekutif dengan mengklik ”Print”.
4)
Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data jadwal eksekutif.
5) Eksekutif dapat mencetak jadwal eksekutif dengan mengklik menu ”print”. Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada data jadwal eksekutif.
66
Tabel 4.11 Narasi Use Case Manajemen Customer Use case name
Manajemen Customer
Use case Id
8
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk melihat, input, convert, hapus, edit dan cetak data customer.
Pre Condition
1) Untuk menginput data customer, administrator memilih menu data customer.
Basic flow
2) Memilih customer.
menu
tambah
data
3) Memasukkan data customer pada form data customer. 4) Jika sudah selesai administrator mengklik ”Simpan”. 5) Untuk melihat data customer adminstrator dan eksekutif masuk ke dalam menu data customer. Alternatif flow
2)
Administrator dapat melakukan concert data customer dengan mengklik ”Excel”, dan juga dapat menghapus dengan mengklik ”Hapus”. Juga dapat mencetak data customer dengan mengklik ”Print”.
4)
Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data customer.
5) Eksekutif dapat mencetak data customer dengan mengklik ”Print”. Post condition
Data yang telah diinput akan tampil pada data customer.
67
Tabel 4.12 Narasi Use Case Manajemen User Use case name
Manajemen User
Use case Id
9
Actor
Administrator dan Eksekutif
Brief Description
Use case ini merupakan tempat untuk menambah, merubah dan menghapus.
Pre Condition
1) Untuk mengupdate password administrator dan eksekutif harus memilih menu upadate password.
Basic flow
2) Memasukkan password baru pada form update password. 3) Jika sudah selesai administrator dan eksekutif mengklik ”Simpan”. Administrator dapat mengklik ”Batal” jika terjadi kesalahan dalam menginput data jadwal manager.
Alternatif flow
3)
Post condition
Update password berhasil.
4.2.2.2 Activity Diagram Diagram berikut ini akan menggambarkan aktifitas yang terjadi pada sistem informasi eksekutif penjualan. Admin & Eksekutif
Sistem
Mulai Masukkan username & password
Validasi
Gagal
Menampilkan Halaman Utama
Berhasil
Selesai
Gambar 4.4 Activity Diagram Login
68
Keterangan gambar 4.4: Pada gambar 4.4 merupakan activity diagram login yang pertama kali harus dilakukan oleh administrator maupun eksekutif. Pertama-tama administrator dan eksekutif harus membuka sistem informasi eksekutif, setelah muncul administrator atau eksekutif harus mengisi username dan password untuk dapat masuk ke halaman utama sistem informasi eksekutif. Jika data yang dimasukkan salah baik itu username atau password maka sistem akan menampilkan sebuah pesan peringatan bahwa data yang dimasukkan salah dan admistrator atau eksekutif harus memasukkan kemabali data yang sesuai. Jika data yang dimasukkan benar, maka akan tampil halaman utama dari sistem informasi eksekutif.
Admin
Sistem
Admin & Eksekutif
Mulai
Mulai Klik menu input data
Menampilkan sub menu input data
Klik sub menu input data penjualan
Menampilkan sub menu input data penjualan
Menampilkan sub menu data penjualan
Klik menu data penjualan
SD
Hapus
Ubah
Tambah
SD
SMP
SMA
Menampilkan halaman data penjualan
Halaman data penjualan Menampilkan form input data penjualan
Selesai
Input data penjualan
Klik Simpan
Simpan data
Halaman Input data Penjualan Selesai
Gambar 4.5 Activity Diagram Manajemen Penjualan
69
Keterangan gambar 4.5: Gambar 4.5 menjelaskan tentang proses input data penjualan, edit, hapus, dan lihat. Dalam proses ini actor yang berperan administrator dan eksekutif. Untuk dapat melakukan menginput data penjualan, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu input
data penjualan. Setelah masuk ke dalam menu tersebut
administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan pesan peringatan dan mengulang kembali untuk menginput data. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan di dalam database. Administrator dan eksekutif juga dapat melihat data penjualan dengan bentuk grafik dengan cara masuk ke dalam menu data penjualan. Dalam menu ini terdapat laporan penjualan dalam bentuk grafik.
70
Admin
Sistem
Admin & Eksekutif
Mulai
Mulai Klik menu input data
Menampilkan sub menu input data
Klik sub menu input data stock
Menampilkan sub menu input data stock buku
Menampilkan sub menu stock buku
Klik menu stock buku
SD
Hapus
Ubah
Tambah
SD
SMP
SMA
Menampilkan halaman stock buku
Halaman stock buku Menampilkan form input data stock buku
Selesai Input data stock buku
Klik Simpan
Simpan data
Halaman Input data stock buku Selesai
Gambar 4.6 Activity Diagram Manajemen Stok Keterangan gambar 4.6: Gambar 4.6 menjelaskan tentang proses input stok buku, edit, hapus dan lihat. Dalam proses ini actor yang berperan administrator dan eksekutif. Untuk dapat melakukan menginput stok buku, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu input stok buku. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan pesan peringatan dan mengulang kembali untuk menginput data. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan di dalam database. Administrator dan eksekutif juga dapat melihat data stok buku
71
dengan bentuk grafik dengan cara masuk ke dalam menu stok buku. Dalam menu ini terdapat data stok buku dalam bentuk grafik.
Admin
Sistem
Mulai
Hapus
Klik menu input data
Menampilkan sub menu input data
Klik sub menu input data buku
Menampilkan sub menu input data buku
Ubah
Menampilkan form input data buku
Tambah
Input data buku
Klik Simpan
Simpan data
Halaman Input data buku Selesai
Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen Buku Keterangan gambar 4.7: Gambar 4.7 menjelaskan tentang proses input data buku, edit, hapus dan lihat. Dalam proses ini actor yang berperan administrator. Untuk dapat melakukan menginput data buku, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu input data buku. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem
72
akan memberikan pesan peringatan dan mengulang kembali untuk menginput data. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan di dalam.
Admin
Sistem
Admin & Eksekutif
Mulai
Mulai Klik menu input data
Menampilkan sub menu input data
Klik sub menu input data forecasting
Menampilkan sub menu input data forecasting
Menampilkan sub menu data forecasting
Klik menu data forecasting
SD
Hapus
Ubah
Tambah
SD
SMP
SMA
Menampilkan halaman data forecasting
Halaman data forecasting Menampilkan form input data forecasting
Selesai
Input data forecasting
Klik Simpan
Simpan data
Halaman Input data forecasting Selesai
Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Forecasting Keterangan gambar 4.8: Gambar 4.8 menjelaskan tentang proses input data forecasting, edit, hapus dan lihat. Dalam proses ini actor yang berperan administrator. Untuk dapat melakukan menginput data forecasting, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu input data forecasting. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan pesan peringatan dan mengulang kembali
73
untuk menginput data. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan di dalam database.
Admin
Sistem
Mulai Klik menu perhitungan
Menampilakan halaman perhitungan
Input data perhitungan
Hasil perhitungan Selesai
Gambar 4.9 Activity Diagram Simple Moving Average Keterangan gambar 4.9: Gambar 4.9 menjelaskan proses penghitungan Simple Moving Average. Untuk melakukan kegiatan ini administrator harus masuk ke dalam menu Simple Moving Average. Apabila sudah masuk ke dalam menu tersebut administrator dapat menginput data yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan output Simple Moving Average. Jika data yang telah selesai maka akan keluar hasil dari perhitungan Simple Moving Average.
74
Admin
Sistem
Admin & Eksekutif
Mulai
Mulai
Klik menu input data
Menampilkan input agenda
Klik menu Jadwal eksekutif
Menampilkan jadwal eksekutif Klik sub menu input data agenda
Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif Keterangan gambar 4.10: Gambar 4.10 menjelaskan tentang proses input jadwal eksekutif, convert, hapus, lihat dan cetak. Dalam proses ini actor yang berperan administrator dan eksekutif. Untuk dapat melakukan menginput jadwal eksekutif, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan di dalam database. Selain itu administrator juga dapat mencetak jadwal eksekutif dengan mengklik print dan juga dapat di-convert menjadi file excel. Eksekutif juga dapat melihat data jadwal eksekutif dengan cara masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Dalam menu ini
75
terdapat data jadwal eksekutif dan juga dapat mencetak data tersebut. Dan juga dapat di-convert menjadi file excel.
Admin
Sistem
Admin & Eksekutif
Mulai
Mulai
Klik menu Input Data
Menampilkan halaman input data Menampilkan halaman data customer
Klik sub menu input data customer
Menampilkan sub menu input data customer
Klik menu data customer
Halaman data customer
Menampilkan form data customer Cetak Hapus
Ubah
Tambah
Input data customer
Klik simpan
convert
Cetak data customer
Halaman data customer Simpan data
Selesai
Halaman data customer Selesai
Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Customer Keterangan gambar 4.11: Gambar 4.11 menjelaskan tentang proses input data customer, edit, hapus, lihat dan cetak. Dalam proses ini actor yang berperan administrator dan eksekutif. Untuk dapat melakukan menginput data customer, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu customer. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator harus mengisi form yang terdapat pada halaman tersebut. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan pesan peringatan dan mengulang kembali untuk menginput data. Jika data yang dimasukkan benar maka data tersebut akan tersimpan
76
di dalam database. Selain itu administrator juga dapat mencetak data customer dengan mengklik print dan juga dapat di-convert menjadi file excel. Eksekutif juga dapat melihat data customer dengan cara masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Dalam menu ini terdapat data customer yang dapat dicetak dan juga dapat di-convert menjadi file excel.
Admin
Sistem
Eksekutif
Mulai Klik menu User Manajemen
Menampilkan halaman user manajemen Mulai Menampilkan halaman update password Menampilkan form data user
Hapus
Ubah
Klik menu update password
Input password lama & baru
Tambah Klik Simpan
Input data user
Klik simpan
Simpan data
Selesai Halaman user manajemen Selesai
Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen User Keterangan gambar 4.12: Pada gambar 4.12 merupakan activity diagram manajemen user yang digunakan jika administrator menambah, merubah, menghapus dan eksekutif ingin merubah password. Untuk menambah, merubah dan menghapus user, administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu manajemen user, jika sudah masuk akan tampil
77
form untuk manajemen user. Administrator dan eksekutif harus memasukkan password lama dan password yang baru. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai makan sistem akan menampilakan peringatan dan harus kembali memasukkan data. Jika data yang dimasukkan sudah benar maka password yang baru dapat digunakan.
4.2.3
Perancangan Basisdata Berikut ini merupakan perancangan basisdata untuk sistem informasi
eksekutif penjualan pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia. 4.2.3.1 Sequence Diagram Diagram berikut menggambarkan proses yang terjadi pada sistem informasi eksekutif penjualan. ::userwww admin & user
::Tampilan
::Con Login
1. Tampilkan Form Login () 2. Login (username,password)
Gambar 4.13 Sequence Diagram Login Keterangan gambar 4.13: Pada gambar 4.13 menjelaskan proses login yang dilakukan oleh administrator dan eksekutif. Pada saat melakukan login sistem meminta administrator dan eksekutif untuk memasukkan username dan password. Apabila username dan password sudah dimasukkan dan menekan login sistem akan memverifikasi apakah data yang
78
dimasukkan sesuai. Jika data yang dimasukkan salah maka sistem akan memberikan peringatan dan akan menampilakan halaman login kembali. Jika data yang dimasukkan benar maka akan tampil halaman utama dari sistem informasi eksekutif.
::penjualanbuku ::eksekutif
::Tampilan
::Admin
::Con Manajemen Penjualan
1.Akses menu data penjualan() 2. Tampilkan data penjualan() 3. Pilih penjualan buku () 4. Kirim pesan()
5. cek data (valid) 6. Kirim pesan (berhasil)
7. kirim pesan (berhasil) 8. Tampilkan penjualan buku (berhasil)
9.Akses menu input data penjualan() 10. Tampilkan menu input data penjualan() 11. Memilih input data penjualan() 12. Tampilkan form input data penjualan() 13.input data penjualan()
14. Kirim Data (input data) 15 Cek validasi(input data)
Gambar 4.14 Sequence Diagram Manajemen Penjualan Keterangan gambar 4.14: Gambar 4.14 menjelaskan tentang proses menginput data penjualan. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu input data penjualan. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form input data penjualan. Administrator akan menginput data penjualan. Jika data yang dimasukkan salah
79
sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat merubah dan hapus data penjualan buku. Dalam kegiatan ini administrator dan eksekutif terlebih dahulu masuk ke dalam menu data penjualan. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator dan eksekutif dapat memilih kategori apa yang diinginkan. Apabila telah dipilih salah satu maka akan tampil laporan penjualan sesuai dengan pilihan kategorinya.
::Stock ::eksekutif
::Tampilan
::Admin
::Con Manajemen Stok
1.Akses menu stok buku() 2. Tampilkan stok buku() 3. Pilih stok buku () 4. Kirim pesan()
9.Akses menu input data stok() 10. Tampilkan menu input data stok() 11. Memilih input data stok() 12. Tampilkan form input data stok() 13.input data stok()
14. Kirim Data (input data) 15. Cek validasi(input data)
Keterangan gambar 4.15: Gambar 4.15 menjelaskan tentang proses menginput stok buku. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu input stok buku. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form input stok buku. Administrator akan menginput stok buku. Jika data yang dimasukkan salah sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat merubah dan hapus data stok buku. Dalam kegiatan ini administrator dan eksekutif terlebih dahulu masuk ke dalam menu Stok buku. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator dan eksekutif dapat memilih kategori apa yang diinginkan. Apabila telah dipilih salah satu maka akan tampil stok buku sesuai dengan pilihan kategorinya.
::databuku ::Tampilan
::Con Menejemen buku
admin 1.Akses menu input data buku() 2. Tampilkan menu input data buku() 3. Memilih input data buku() 4. Tampilkan form input data buku() 5.input data buku()
6. Kirim Data (input data) 7. Cek validasi(input data)
Keterangan gambar 4.16: Menjelaskan tentang proses menginput data buku. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu input data buku. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form input data buku. Administrator akan menginput data buku. Jika data yang dimasukkan salah sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat merubah dan hapus data buku.
::forecasting ::eksekutif
::Tampilan
::Admin
::Con Manajemen Forecasting
1.Akses menu data forecasting() 2. Tampilkan data forecasting() 3. Pilih forecasting () 4. Kirim pesan()
9.Akses menu input data forecasting() 10. Tampilkan menu input data forecasting() 11. Memilih input data forecasting() 12. Tampilkan form input data forecasting() 13.input data forecasting()
14. Kirim Data (input data) 15 Cek validasi(input data)
Gambar 4.17 Sequence Diagram Manajemen Forecasting
82
Keterangan gambar 4.17: Gambar 4.17 menjelaskan tentang proses menginput forecasting. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu input data forecasting. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form input data forecasting. Administrator akan menginput data forecasting. Jika data yang dimasukkan salah sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat merubah dan hapus data forecasting. Dalam kegiatan ini administrator dan eksekutif terlebih dahulu masuk ke dalam menu data forecasting. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator dan eksekutif dapat memilih kategori apa yang diinginkan. Apabila telah dipilih salah satu maka akan tampil data forecasting sesuai dengan pilihan kategorinya.
::forecasting ::Tampilan
admin
::Con simple moving average
1.Akses menu perhitungan() 2. Tampilkan form perhitungan()
3. Masukkan data perhitungan() 4. Kirim Data (input data)
5. Hitung (simple moving average) 6. Kirim hasil (output) 7. Tampilkan hasil (output)
Gambar 4.18 Sequence Diagram Simple Moving Average
83
Keterangan gambar 4.18: Gambar
4.18
menjelaskan
proses
penghitungan
Simple
Moving
Average.
Administrator terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu perhitungan, jika sudah berhasil masuk akan langsung muncul form untuk menginput data yang dibutuhkan dalam perhitungan. Setelah data dimasukkan secara otomatis sistem akan menghitung dan mengluarkan hasil dari perhitungan.
::Jadwal ::eksekutif
::Tampilan
::Admin
::Con Menejemen jadwal eksekutif
1.Akses menu jadwal eksekutif() 2. Kirim pesan()
6. Tampilkan jadwal (berhasil) 7. cetak jadwal()
5. kirim pesan (berhasil) 8. cetak data()
12. Tampilkan jadwal eksekutif (cetak)
11. jadwal(cetak)
3. cek data (valid) 4. Kirim pesan (berhasil)
9. cetak data () 10. DB jadwal (cetak)
13. convert jadwal()
14. convert data()
15. convert data ()
18. Tampilkan jadwal eksekutif (convert)
17. jadwal(convert)
16. DB jadwal (convert)
19.Akses menu input data agenda() 20. Tampilkan menu input data agenda() 21. Memilih tambah jadwal() 22. Tampilkan form input jadwal() 23.input jadwal()
24 Kirim Data (input data) 25. Cek validasi(input data)
Gambar 4.19 Sequence Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif
84
Keterangan gambar 4.19: Gambar 4.19 menjelaskan tentang proses menginput jadwal eksekutif. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form jadwal eksekutif. Administrator akan menginput jadwal eksekutif. Jika data yang dimasukkan salah sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat hapus dan mencetak jadwal eksekutif. Dalam kegiatan ini administrator dan eksekutif terlebih dahulu masuk ke dalam menu jadwal eksekutif. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator dan eksekutif dapat melihat jadwal eksekutif. Jadwal eksekutif tersebut juga dapat dicetak dan convert menjadi excle jika administrator dan eksekutif menginginkannya.
85
::datacust ::eksekutif
::Tampilan
::Admin
::Con Menejemen customer
1.Akses menu data customer() 2. Kirim pesan()
6. Tampilkan jadwal (berhasil) 7. cetak data customer()
12. Tampilkan data customer (cetak)
5. kirim pesan (berhasil) 8. cetak data()
11. customer(cetak)
3. cek data (valid) 4. Kirim pesan (berhasil)
9. cetak data () 10. DB customer (cetak)
13. convert customer()
14. convert data()
15. convert data ()
18. Tampilkan data customer (convert)
17. customer(convert)
16. DB customer (convert)
19.Akses menu input data customer() 20. Tampilkan menu input data customer() 21. Memilih tambah customer() 22. Tampilkan form input data customer() 23.input customer()
24 Kirim Data (input data) 25. Cek validasi(input data)
Gambar 4.20 Sequence Diagram Manajemen Customer Keterangan gambar 4.20: Gambar 4.20 menjelaskan tentang proses menginput data customer. Administrator terlebih dahulu masuk ke dalam menu customer. Apabila administrator sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil pilihan form data customer. Administrator akan menginput data customer. Jika data yang dimasukkan salah sistem akan memberikan peringatan dan jika data yang dimasukkan benar data tersebut akan langsung tersimpan di dalam database. Administrator juga dapat merubah, hapus dan mencetak
86
data customer. Dalam kegiatan ini administrator dan eksekutif terlebih dahulu masuk ke dalam menu data customer. Setelah masuk ke dalam menu tersebut administrator dan eksekutif dapat melihat data customer. Data customer tersebut juga dapat dicetak dan diconvert menjadi excel jika administrator dan eksekutif menginginkannya.
::userwww ::eksekutif
::Tampilan
::Admin 1.Akses menu update password()
6. Tampilkan menu update password (berhasil) 7.imasukkan password lama & baru()
11. Tampilkan pesan (gagal)
::Con Menejemen user 2. Kirim pesan()
5. kirim pesan (berhasil)
3. cek data (valid) 4. Kirim pesan (berhasil)
8. Kirim Data (input data) 10. kirim pesan (gagal)
Keterangan gambar 4.21: Gambar 4.21 menjelaskan kegiatan untuk menambah, merubah dan menghapus. Untuk dapat merubah password eksekutif terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu update password. Jika sudah masuk ke dalam menu tersebut akan tampil form untuk merubah password. Jika administrator ingin menambah, merubah dan menghapus, terlebih dahulu harus masuk ke dalam menu user management.
4.2.3.2 StateChart Berikut ini merupakan gambaran dari statechart sistem informasi eksekutif penjualan. Menginput data login
data diproses
State awal Login
Menampilkan halaman utama Menginput data selesai Halaman utama ditampilkan State akhir Login
Gambar 4.22 Statechart Diagram Login Keterangan gambar 4.22: Gambar 4.22 menggmbarkan proses menu yang terjadi pada sistem. Aktor yang terlibat dalam kegiatan sistem adalah administrator dan eksekutif. Awal dari kegiatan login yaitu memasukkan data login lalu data tersebut akan diproses. Jika data sesuai makan akan tampil halaman utama sistem.
88
Menginput data penjualan
State awal menejemen penjualan
Data Penjualan diproses
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data penjualan
Menyimpan data penjualan
Data Disimpan
Data Penjualan Ditampilkan Menampilkan data penjualan Melihat, menginput, merubah dan menghapus data penjualan selesai
State akhir Menejemen penjualan
Gambar 4.23 Statechart Diagram Manajemen Penjualan Keterangan gambar 4.23: Gambar 4.23 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah dan melihat data penjualan. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.23 melakukan menginput data penjualan, lalu data penjualan akan diproses. Data penjualan tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah dan dihapus.
Menginput data stok Data stok diproses
State awal menejemen stok
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data stok
Menyimpan data stok
Data Disimpan
Data stok Ditampilkan Menampilkan data stok Melihat, menginput, merubah dan menghapus data stok selesai
State akhir Menejemen stok
Gambar 4.24 Statechart Diagram Manajemen Stok
89
Keterangan gambar 4.24: Gambar 4.24 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah, Menghapus dan melihat data stok buku. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.24 melakukan menginput data stok, lalu data stok akan diproses. Data stok tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah dan hapus.
Menginput data buku Data buku diproses
State awal menejemen buku
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data buku
Menyimpan data buku
Data Disimpan
Data Buku Ditampilkan Menampilkan data buku Melihat, menginput, merubah dan menghapus data buku selesai
State akhir Menejemen buku
Gamabr 4.25 Statechart Diagram Manajemen Buku Keteranagan gambar 4.25: Gambar 4.25 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah, Menghapus dan melihat data buku. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator. Awal dari gambar 4.25 melakukan menginput data buku, lalu data buku akan diproses. Data buku tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah dan hapus.
90
Menginput data forecasting
State awal manajemen forecasting
Data forecasting diproses
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data forecasitng
Menyimpan data forecasting
Data Disimpan
Data Forecasting Ditampilkan Menampilkan data forecasitng Melihat, menginput, merubah dan menghapus data forecasitng selesai
State akhir Forecasitng penjualan
Gambar 4.26 Statechart Diagram Manajemen Forecasting Keterangan gmbar 4.26: Gambar 4.26 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah, Menghapus, mencetak dan melihat data forecasting. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator. Awal dari gambar 4.26 melakukan menginput data forecasting, lalu data forecasitng akan diproses. Data forecasting tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah dan hapus.
Menginput data Average
Data Average diproses
Menampilkan hasil perhitungan
State Akhir Simple Moving hasil Average ditampilkan
Average Menginput data Average selesai
Gambar 4.27 Statechart Diagram Simple Moving Average
91
Keterangan gambar 4.27: Gambar 4.27 menjelaskan proses pada perhitungan Simple Moving Average. Terlebih dahulu memasukkan data yang digunakan untuk perhitungan Simple Moving Average. Data tersebut akan langsung diproses dan akan keluar hasil dari perhitungan tersebut.
Menginput data jadwal Melihat, menginput, mencetak, menconvert dan menghapus data jadwal
Data jadwal diproses
State Awal Menejemen Jadwal Eksekutif
Menyimpan data jadwal
Data Disimpan
Data Jadwal Ditampilkan Menampilkan data jadwal Melihat, menginput, mencetak, menconvert dan menghapus data jadwal selesai
State Akhir Menejemen Jadwal Eksekutif
Gambar 4.28 Statechart Diagram Manajemen Jadwal Eksekutif Keterangan gambar 4.28: Gambar 4.28 menjelaskan kegiatan dalam menginput, menghapus, menconvert, mencetak dan melihat data jadwal eksekutif. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.28 melakukan menginput data jadwal, lalu data jadwal akan diproses. Data jadwal tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dihapus, diconvert dan cetak.
92
Menginput data customer
State Awal Menejemen Customer
Data customer diproses
Melihat, menginput, merubah, menconvert, mencetak dan menghapus data customer
Menyimpan data customer
Data Disimpan
Data Customer Ditampilkan Menampilkan data customer Melihat, menginput, merubah, mencetak, menconvert dan menghapus data customer selesai
State Akhir Menejemen Customer
Gambar 4.29 Statechart Diagram Manajemen Customer Keterangan gambar 4.29: Gambar 4.29 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah, menconvert, menghapus, mencetak dan melihat data customer. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.29 melakukan menginput data customer, lalu data customer akan diproses. Data customer tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah, convert, hapus dan cetak.
Menginput data user Data user diproses
State Awal Menejemen User
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data user
Menyimpan data user
Data Disimpan
Data User Ditampilkan Menampilkan data user Melihat, menginput, merubah dan menghapus data user selesai
State Akhir Menejemen User
Gambar 4.30 Statechart Diagram Manajemen User
93
Keterangan gambar 4.30: Gambar 4.30 merupakan kegiatan dari manajemen user atau merubah password. Aktor yang terlibat adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.30 adalah menginput password lalu data tersebut akan diproses dan langsung disimpan.
Menginput data penjualan
State awal menejemen penjualan
Data Penjualan diproses
Melihat, menginput, merubah dan menghapus data penjualan
Menyimpan data penjualan
Data Disimpan
Data Penjualan Ditampilkan Menampilkan data penjualan Melihat, menginput, merubah dan menghapus data penjualan selesai
State akhir Menejemen penjualan
Gambar 4.31 Statechart Diagram Manajemen Penjualan (Class) Keterangan gambar 4.31: Gambar 4.31 menjelaskan kegiatan dalam menginput, merubah dan melihat data penjualan. Aktor yang berperan pada kegiatan ini adalah administrator dan eksekutif. Awal dari gambar 4.31 melakukan menginput data penjualan, lalu data penjualan akan diproses. Data penjualan tersebut akan langsung disimpan dan langsung ditampilkan. Data yang ditampilkan dapat dirubah dan dihapus.
94
4.2.3.3 Form Input Form input menggambarkan sebuah form yang digunakan oleh bagian marketing untuk memberikan laporan penjualan bulanan kepada bagian keuangan dan diteruskan oleh bagian keuangan kepada eksekutif. Tabel 5.15 merupakan form input. Tabel 4.13 Form Input Data Penjualan Bulan No
Nama Buku
Kode Buku
Kategori
Jumlah
4.2.3.4 Class Diagram
forecasting
0..* 0..1 1
userwww -id : int (5) -pengakses : varchar (30) -katakunci : text -classtype : tinyint(4) +Login()
1
0...*
-id_for : int (5) -kategori : varchar (10) -id_buku : varchar (5) -jmlh : double (7.2) -periode : int (10) +Input() +Edit() +Delete() jadwal -id_jadwal : int (5) -tgl : varchar (20) -jam : varchar (13) -agenda : text -lokasi : text +Input() +Delete() +Cetak()
1..* 1..* 1 stock
0..1 0..* 0..* databuku 1..*
-id_buku : int (5) -kategori : varchar (10) -namabuku : varchar (50) -detail : text +Input() +Edit() +Delete()
penjualanbuku -id_penj : int (5) -kategori : varchar (10) -id_buku : varchar (5) -jmlh : int (10) -periode : int (10) +Input() +Edit() +Delete()
0..*
-id_stock : int (5) -kategori : varchar (10) -id_buku : varchar (5) -jmlh : int (10) -periode : int (10) +Input() +Edit() +Delete()
1...* 1...*
0...*
1 0...1
0..*
0..* 1...*
0..*
1
datacust -id_cust : int (5) -nama_cust : text -alamat : text -telpon : text -fax : varchar (20) -email : varchar (100) +Input () +Edit() +Delete() +Cetak()
Penerbitan Pelangi Indonesia. Pada class diagram tersebut terdapat beberapa tabel seperti userwww, databuku, datacust, penjualanbuku, stock, forecasting, jadwal dan administrator. Tabel-tabel tersebut mempunyai hubungan yang saling terkait.
1. Userwww Nama
: Userwww
Primary Key
: id Tabel 4.14 Userwww
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
id
Int
5
id
Pengakses
Varchar
30
Nama
Kata kunci
Text
Password
Classtype
Tinyint
Jenis akses
2. Penjualanbuku Nama
: Penjualanbuku
Primary Key
: id_penj Tabel 4.15 Penjualanbuku
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_penj
Int
5
Id penjualan
Kategori
Varchar
10
Jenis buku
Id_buku
Varchar
5
Kode buku
Jmlh
Int
10
Jumlah penjualan
Periode
Int
10
Bulan dan tahun
96
3. Stock Nama
: Stock
Primary Key
: id_stock Tabel 4.16 Stock
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_stock
Int
5
Id stock
Kategori
Varchar
10
Jenis buku
Id_buku
Varchar
5
Kode buku
Jmlh
Int
10
Jumlah stock
Periode
Int
10
Bulan dan tahun
4. Databuku Nama
: databuku
Primary Key
: id_buku Tabel 4.17 Databuku
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_buku
Int
5
Id buku
Kategori
Varchar
10
Jenis buku
Namabuku
Varchar
50
Nama buku
Detail
Text
Keterangan
97
5. Datacust Nama
: Customer
Primary Key
: id_cust Tabel 4.18 Datacust
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_cust
Int
5
Id customer
Nama_cust
Text
Nama customer
Alamat
Text
Alamat customer
Telepon
Text
Telepon customer
Fax
Varchar
20
Fax customer
Email
Varchar
100
Email customer
6. Forecasting Nama
: Forecasting
Primary Key
: id_for Tabel 4.19 Forecasting
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_for
Int
5
Id forecasting
Kategori
Varchar
10
Jenis buku
Id_buku
Varchar
5
Id buku
Jmlh
Double
7.2
Jumlah forecasting
Periode
Int
10
Bulan dan tahun
98
7. Jadwal Nama
: Jadwal
Primary Key
: id_jadwal Tabel 4.20 Jadwal
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
Id_jadwal
Int
5
Id jadwal
Tgl
Varchar
20
Tanggal jadwal
Jam
Varchar
13
Jam jadwal
Agenda
Text
Agenda jadwal
Lokasi
Text
Lokasi
8. Administrator Nama
: administrator
Primary Key
: id Tabel 4.21 administrator
Nama Field
Type
Panjang
Keterangan
id
Int
5
id
Pengakses
Varchar
30
Nama
Kata kunci
Text
Password
Classtype
Tinyint
Jenis akses
99
4.2.4
Perancangan Layout Sistem Pada perancangan ini menggambarkan tampilan yang terdapat pada sistem.
Username
SELAMAT DATANG SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Password
Masuk
Gambar 4.33 Layout Login Keterangan gambar 4.33: Gambar 4.33 merupakan tampilan dari login sistem sebelum administrator dan eksekutif masuk ke dalam halaman utama. Administrator dan eksekutif terlebih dahulu harus memasukkan username dan password.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.34 Layout Halaman Utama Administrator
Logout
100
Keterangan gambar 4.34: Gambar 4.34 menggambarkan halaman utama dari administrator jika berhasil masuk ke dalam sistem.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.35 Layout Menu Data Penjualan Keterangan gambar 4.35: Gambar 4.35 menggambarkan menu data penjualan yang terdapat pada halaman administrator. Pada gambar tersebut akan terdapat beberapa pilihan data penjualan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
LAPORAN PENJUALAN BUKU TK By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
40 20 0 Send
Gambar 4.36 Layout Data Penjualan Buku TK
Logout
101
Keterangan gambar 4.36: Gambar 4.36 menggambarkan halaman data penjualan buku TK. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN PENJUALAN BUKU SD By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook
40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 Send
Gambar 4.37 Layout Data Penjualan Buku SD Keterangan gambar 4.37: Gambar 4.37 menggambarkan halaman data penjualan buku SD. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
102
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN PENJUALAN BUKU SMP By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook
40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 Send
Gambar 4.38 Layout Data Penjualan Buku SMP Keterangan gambar 4.38: Gambar 4.38 menggambarkan halaman data penjualan buku SMP. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN PENJUALAN BUKU SMA By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook
40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 Send
Gambar 4.39 Layout Data Penjualan Buku SMA Keterangan gambar 4.39: Gambar 4.39 menggambarkan halaman data penjualan buku SMA. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara gobal dan perbulan.
103
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.40 Layout Menu Forecasting Keterangan gambar 4.40: Gambar 4.40 menggambarkan menu data forecasting yang terdapat pada halaman administrator. Pada gambar tersebut akan terdapat beberapa pilihan data forecasting.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU TK By Quantity
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
100
Eksekutif Penjualan Gudang
80 60 40 20
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.41 Layout Menu Forecasting Buku TK Keterangan gambar 4.41: Gambar 4.41 menggambarkan menu data forecasting buku TK yang terdapat pada halaman administrator. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku TK.
104
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU SD By Quantity
100
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
80 60
Eksekutif Penjualan Gudang
40 20
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.42 Layout Menu Forecasting Buku SD Keterangan gambar 4.42: Gambar 4.42 menggambarkan menu data forecasting buku SD yang terdapat pada halaman administrator. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SD.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU SMP By Quantity
100
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
80 60
Eksekutif Penjualan Gudang
40 20
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.43 Layout Menu Forecasting Buku SMP Keterangan gambar 4.43: Gambar 4.43 menggambarkan menu data forecasting buku SMP yang terdapat pada halaman administrator. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SMP.
105
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU SMA By Quantity
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook
40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.44 Layout Menu Forecasting Buku SMA Keterangan gambar 4.44: Gambar 4.44 menggambarkan menu data forecasting buku SMA yang terdapat pada halaman administrator. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SMA.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.45 Layout Menu Stok Buku Keterangan gambar 4.45: Gambar 4.45 menggambarkan halaman dari menu stok buku. Pada halaman tersebut terdapat beberapa pilihan untuk stock dari setiap kategori buku.
106
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN STOCK BUKU TK By Quantity
100 80 60 40 20 Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
0
Eksekutif Penjualan Gudang
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
100 80 60 Send
40 20 0
Gambar 4.46 Layout Menu Stok Buku TK Keterangan gambar 4.46: Gambar 4.46 menggambarkan halaman data stok buku TK. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan..
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management LAPORAN STOCK BUKU SD By Quantity
100 80 60 40 20 Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
0
Eksekutif Penjualan Gudang
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
100 80 60 Send
40 20 0
Gambar 4.47 Layout Menu Stok Buku SD
Logout
107
Keterangan gambar 4.47: Gambar 4.47 menggambarkan halaman data stok buku SD. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN STOCK BUKU SMP By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
40 20 0
Send
Gambar 4.48 Layout Menu Stok Buku SMP Keterangan gambar 4.48: Gambar 4.48 menggambarkan halaman data stok buku SMP. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
108
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
LAPORAN STOCK BUKU SMA By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
40 20 0
Send
Gambar 4.49 Layout Menu Stok Buku SMA Keterangan gambar 4.49: Gambar 4.49 menggambarkan halaman data stok buku SMA. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
JADWAL EKSEKUTIF
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.50 Layout Menu Jadwal Eksekutif
Logout
109
Keterangan gambar 4.50: Gambar 4.50 menggambarkan menu jadwal eksekutif. Pada gambar tersebut terdapat tabel jadwal eksekutif yang dapat dirubah menjadi excel dan juga dapat dicetak.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
DATA CUSTOMER
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.51 Layout Menu Data Customer Keterangan gambar 4.51: Gambar 4.51 menggambarkan menu data customer. Pada gambar tersebut terdapat tabel data customer yang dapat dirubah menjadi excel dan juga dapat dicetak.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.52 Layout Menu Input Data
Logout
110
Keterangan gambar 4.52: Ganbar 4.52 menggambarkan menu untuk input data. Terdapat pilihan menu input data seperti input data buku, input data stock, input data penjualan, input data forecasting, input data agenda dan input data customer.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
Logout
INPUT DATA BUKU
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.53 Layout Menu Input Data Buku Keterangan gambar 4.53: Gambar 4.53 menggambarkan menu untuk input data buku. Dalam menu ini terdapat tombol unutk menambah data buku, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
INPUT DATA STOCK BUKU
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.54 Layout Menu Input Data Stock
Logout
111
Keterangan gambar 4.54: Gambar 4.54 menggambarkan menu untuk input data stock. Dalam menu ini terdapat tombol unutk menambah data stock, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
INPUT DATA PENJUALAN BUKU
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.55 Layout Menu Input Data Penjualan Keterangan gambar 4.55: Gambar 4.55 menggambarkan menu untuk input data Penjualan. Dalam menu ini terdapat tombol untuk menambah data penjualan, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
INPUT DATA FORECASTING BUKU
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.56 Layout Menu Input Data Forecasting
Logout
112
Keterangan gambar 4.56: Gambar 4.56 menggambarkan menu untuk input data forecasting. Dalam menu ini terdapat tombol untuk menambah data forecasting, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
Logout
INPUT DATA AGENDA
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.57 Layout Menu Input Data Agenda Keterangan gambar 4.57: Gambar 4.57 menggambarkan menu untuk input data agenda. Dalam menu ini terdapat tombol untuk menambah data agenda dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
INPUT DATA CUSTOMER
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.58 Layout Menu Input Data Customer
Logout
113
Keterangan gambar 4.58: Gambar 4.58 menggambarkan menu untuk input data customer. Dalam menu ini terdapat tombol untuk menambah data customer, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer Input Data Perhitungan User management
Logout
PERKIRAAN PENJUALAN DENGAN METODE FUZZY LOGIC INPUT DATA PERKIRAAN Penjualan 1 Penjualan 2 Penjualan 3 Penjualan 4 PERKIRAAN PENJUALAN BULAN DEPAN
Unit
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.59 Layout Menu Perhitungan Keterangan gambar 4.59: Gambar 4.59 mengambarkan menu untuk perhitungan Forecast.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Input Data Perhitungan User management
USER MANAGEMENT
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Eksekutif Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.60 Layout Menu User Management
Logout
114
Keterangan gambar 4.60: Gambar 4.60 menggambarkan menu untuk input data user baru. Dalam menu ini terdapat tombol untuk menambah data user, merubah dan hapus.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
Ganti Password
Logout
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.61 Layout Login Keterangan gambar 4.61: Gambar 4.61 merupakan halaman home untuk eksekutif.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.62 Layout Menu Data Penjualan
115
Keterangan gambar 4.62: Gambar 4.62 menggambarkan menu data penjualan yang terdapat pada halaman eksekutif. Pada gambar tersebut akan terdapat beberapa pilihan data penjualan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN PENJUALAN BUKU TK By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
Send
40 20 0
Gambar 4.63 Layout Data Penjualan Buku TK Keterangan gambar 4.63: Gambar 4.63 menggambarkan halaman data penjualan buku TK. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
LAPORAN PENJUALAN BUKU SD By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
Send
40 20 0
Gambar 4.64 Layout Data Penjualan Buku SD
Ganti Password
Logout
116
Keterangan gambar 4.64: Gambar 4.64 menggambarkan halaman data penjualan buku SD. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN PENJUALAN BUKU SMP By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
40 20
Send
0
Gambar 4.65 Layout Data Penjualan Buku SMP Keterangan gambar 4.65: Gambar 4.65 menggambarkan halaman data penjualan buku SMP. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
LAPORAN PENJUALAN BUKU SMA By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
Send
40 20 0
Gambar 4.66 Layout Data Penjualan Buku SMA
Ganti Password
Logout
117
Keterangan gambar 4.66: Gambar 4.66 menggambarkan halaman data penjualan buku SMA. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data penjualan secara global dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.67 Layout Menu Forecasting Keterangan gambar 4.67: Gambar 4.67 menggambarkan menu data forecasting yang terdapat pada halaman eksekutif. Pada gambar tersebut akan terdapat beberapa pilihan data forecasting.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
LAPORAN FORECASTING BUKU TK By Quantity
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook
100 80 60 40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.68 Layout Menu Forecasting Buku TK
Ganti Password
Logout
118
Keterangan gambar 4.68: Gambar 4.68 menggambarkan menu data forecasting buku TK yang terdapat pada halaman eksekutif. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku TK.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU SD By Quantity
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
100
Admin Penjualan Gudang
80 60
Facebook
40 20
Kirim Ke Subjek Pesan
0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Send
Gambar 4.69 Layout Menu Forecasting Buku SD Keterangan gambar 4.69: Gambar 4.69 menggambarkan menu data forecasting buku SD yang terdapat pada halaman eksekutif. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SD.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
LAPORAN FORECASTING BUKU SMP By Quantity
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
100 80 60 40 20 0
Send
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Gambar 4.70 Layout Menu Forecasting Buku SMP
Ganti Password
Logout
119
Keterangan gambar 4.70: Gambar 4.70 menggambarkan menu data forecasting buku SMP yang terdapat pada halaman eksekutif. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SMP.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN FORECASTING BUKU SMA By Quantity Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100 80 60
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
40 20 0 1st Qtr
Send
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Gambar 4.71 Layout Menu Forecasting Buku SMA Keterangan gambar 4.71: Gambar 4.71 menggambarkan menu data forecasting buku SMA yang terdapat pada halaman eksekutif. Terdapat grafik dan tabel yang menjelaskan tentang data forecasting untuk buku SMA.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.72 Layout Menu Stok Buku
Ganti Password
Logout
120
Keterangan gambar 4.72: Gambar 4.72 menggambarkan halaman dari menu stok buku. Pada halaman tersebut terdapat beberapa pilihan untuk stock dari setiap kategori buku.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN STOCK BUKU TK By Quantity
100 80 60 40 20
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
0
Admin Penjualan Gudang
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
100 80 60
Send
40 20 0
Gambar 4.73 Layout Menu Stok Buku TK Keterangan gambar 4.73: Gambar 4.73 menggambarkan halaman data stok buku TK. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
LAPORAN STOCK BUKU SD By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
40 20 Send
0
Gambar 4.74 Layout Menu Stok Buku SD
Ganti Password
Logout
121
Keterangan gambar 4.74: Gambar 4.74 menggambarkan halaman data stok buku SD. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
Ganti Password
Logout
LAPORAN STOCK BUKU SMP By Quantity
100 80 60 40 20 0 1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
100
Facebook
80 60
Kirim Ke Subjek Pesan
40 20
Send
0
Gambar 4.75 Layout Menu Stok Buku SMP Keterangan gambar 4.75: Gambar 4.75 menggambarkan halaman data stok buku SMP. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
LAPORAN STOCK BUKU SMA By Quantity
100 80 60 40 20 Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
0
Admin Penjualan Gudang
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
100 80 60 Send
40 20 0
Gambar 4.76 Layout Menu Stok Buku SMA
Ganti Password
Logout
122
Keterangan gambar 4.76: Gambar 4.76 menggambarkan halaman data stok buku SMA. Pada gambar tersebut terdapat dua grafik yang menjelaskan masing-masing dari tiap grafik tersebut merupakan data stok secara gobal dan perbulan.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting
Stok buku Jadwal eksekutif
Data customer
Ganti Password
Logout
JADWAL EKSEKUTIF
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.77 Layout Menu Jadwal Eksekutif Keterangan gambar 4.77: Gambar 4.77 menggambarkan menu jadwal eksekutif. Pada gambar tersebut terdapat tabel jadwal eksekutif yang dapat dirubah menjadi excel dan juga dapat dicetak.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia
Home
Data Penjualan
Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
DATA CUSTOMER
Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
Facebook Kirim Ke Subjek Pesan
Send
Gambar 4.78 Layout Menu Data Customer
Ganti Password
Logout
123
Keterangan gambar 4.78: Gambar 4.78 menggambarkan menu data customer. Pada gambar tersebut terdapat tabel data customer yang dapat dirubah menjadi excel dan juga dapat dicetak.
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Home Data Penjualan Data Forecasting Stok buku Jadwal eksekutif Data customer
Ganti Password
Logout
GANTI PASSWORD Corner’s Info Not Online Not Online Not Online
Admin Penjualan Gudang
User ID Password Lama
Facebook
Password Baru
Kirim Ke Subjek Pesan
Password Baru Konfirmasi
Send
Ganti
Gambar 4.79 Layout Menu User Management Keterangan gambar 4.79: Gambar 4.79 merupakan menu untuk merubah password bagi eksekutif.
4.3
Impelmentasi dan Rancang Bangun
4.3.1
Pengujian Pada fase ini akan menggambarkan kegiatan pengujian tes sistem untuk
memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimilisasikan bug yang terdapat di dalam sistem.
124
Dalam pengujian sistem ini akan dilakukan dengan cara pengujian black box. Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Pengujian terhadap sistem informasi eksekutif ini akan ditekankan terhadap menu-menu yang terdapat pada sistem informasi eksekutif. a. Testing Sistem Administrator Tabel 4.22 Testing Sistem Administrator No
Link
Harapan
Hasil
1
Login Menu Dapat masuk ke dalam sistem Administrator
Ok
2
Klik Masuk
Dapat masuk ke dalam sistem
Ok
3
Home
Dapat menampilakan halaman utama administrator
Ok
4
Klik Menu Data Dapat menampilkan kategori penjualan Penjualan
Ok
5
Klik TK
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku TK
Ok
6
Klik SD
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SD
Ok
7
Klik SMP
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SMP
Ok
8
Klik SMA
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SMA
Ok
9
Klik Menu Data Dapat menampilkan kategori forecasting Forecasting
Ok
10
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting TK TK
Ok
11
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SD SD
Ok
12
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SMP SMP
Ok
125
13
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SMA SMA
Ok
14
Klik Menu Stok Dapat menampilkan kategori stok buku Buku
Ok
15
Klik Stock TK
Dapat menampilkan grafik stok buku TK
Ok
16
Klik Stock SD
Dapat menampilkan grafik stok buku SD
Ok
17
Klik Stock SMP
Dapat menampilkan grafik stok buku SMP
Ok
18
Klik Stock SMA
Dapat menampilkan grafik stok buku SMA
Ok
19
Klik Menu Dapat menampilkan jadwal eksekutif Jadwal Eksekutif
Ok
20
Klik Excel
Dapat menampikan merubah menjadi file excel
Ok
21
Klik Print
Dapat mencetak jadwal eksekutif
Ok
22
Klik Customer
23
Klik Excel
Dapat menampikan merubah menjadi file excel
Ok
24
Klik Print
Dapat mencetak data customer
Ok
25
Klik Menu Input Dapat menampilkan pilihan menu input Data
Ok
26
Klik Input Data Dapat menampilkan form untuk input data buku Buku
Ok
27
Klik Add New
Dapat menampilkan form untuk menambah data buku
Ok
28
Klik Edit
Dapat merubah data buku
Ok
29
Klik Hapus
Dapat menghapus data buku
Ok
30
Klik Input Data Dapat menampilkan form untuk input data stok buku Stok
31
Klik Add New
Dapat menampilkan form untuk menambah data stok Ok buku
32
Klik Edit
Dapat merubah data stok buku
Ok
33
Klik Hapus
Dapat menghapus data stok buku
Ok
34
Klik Input Data Dapat menampilkan form untuk input data penjualan Penjualan
Ok
Data Dapat menampilkan data customer
Ok
Ok
126
35
Klik Add New
Dapat menampilkan penjualan buku
form untuk
36
Klik Edit
Dapat merubah data penjualan buku
Ok
37
Klik Hapus
Dapat menghapus data penjualan buku
Ok
38
Klik Input Data Dapat menampilkan form untuk input data forecasting Forecasting
39
Klik Add New
Dapat menampilkan forecasting
40
Klik Hapus
Dapat menghapus data forecasting
41
Klik Input Data Dapat menampilkan form untuk input data agenda Agenda
Ok
42
Klik Add New
Dapat menampilkan form untuk menambah agenda
Ok
43
Klik Hapus
Dapat menghapus data agenda
Ok
44
Klik Input Data Dapat menampikan form untuk input data customer Customer
Ok
45
Klik Add New
Dapat menampilkan customer
46
Klik Edit
Dapat merubah data customer
Ok
47
Klik Hapus
Dapat menghapus data customer
Ok
48
Klik Menu Dapat menampilkan menu untuk perhitungan Simple Ok Perhitungan Moving Average
49
Klik Menu User Dapat menampilkan form untuk input user Management
Ok
50
Klik Add New
Dapat menampilkan form untuk menambahkan user
Ok
53
Klik Edit
Dapat merubah data user
Ok
54
Klik Hapus
Dapat menghapus data user
Ok
55
Klik Logout
form untuk
form untuk
Menu Dapat keluar dari menu administrator
menambah
menambah
data Ok
Ok
data Ok Ok
menambah
data Ok
Ok
127
b. Testing Sistem Eksekutif Tabel 4.23 Testing Sistem Eksekutif No
Link
Harapan
Hasil
1
Login Eksekutif
Dapat masuk ke dalam sistem
Ok
2
Klik Masuk
Dapat masuk ke dalam sistem
Ok
3
Home
Dapat menampilakan halaman utama eksekutif
Ok
4
Klik Menu Data Dapat menampilkan data penjualan buku Penjualan
Ok
5
Klik TK
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku TK
Ok
6
Klik SD
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SD
Ok
7
Klik SMP
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SMP
Ok
8
Klik SMA
Penjualan Dapat menampilkan grafik penjualan buku SMA
Ok
9
Klik Menu Data Dapat menampilkan kategori forecasting Forecasting
Ok
10
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting TK TK
Ok
11
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SD SD
Ok
12
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SMP SMP
Ok
13
Klik forecasting Dapat menampilkan grafik forecasting SMA SMA
Ok
14
Klik Menu Stok Dapat menampilkan kategori stok buku Buku
Ok
15
Klik Stock TK
Dapat menampilkan grafik stok buku TK
Ok
16
Klik Stock SD
Dapat menampilkan grafik stok buku SD
Ok
17
Klik Stock SMP
Dapat menampilkan grafik stok buku SMP
Ok
18
Klik Stock SMA
Dapat menampilkan grafik stok buku SMA
Ok
128
19
Klik Menu Dapat menampilkan jadwal eksekutif Jadwal Eksekutif
Ok
20
Klik Excel
Dapat menampikan merubah menjadi file excel
Ok
21
Klik Print
Dapat mencetak jadwal eksekutif
Ok
22
Klik Customer
23
Klik Excel
Dapat menampikan merubah menjadi file excel
Ok
24
Klik Print
Dapat mencetak jadwal eksekutif
Ok
25
Klik Menu Ganti Dapat masuk ke dalam menu untuk merubah password Password
Ok
26
Klik Ganti
Ok
4.3.2
Data Dapat menampilkan data customer
Dapat merubah password
Ok
Rancang Bangun Untuk merancang bangun sistem informasi eksekutif penjualan pada PT.
Penerbitan Pelangi Indonesia, maka perlu diperhatikan beberapa faktor-faktor pendukung yang sangat penting diantaranya seperti ketersediaan perangkat keras (Hadware), perangkat lunak (Software), perlengkapan jaringan (Networking) dan kebutuhan personil (Brainware) yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan dengan baik agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Konfigurasi sistem yang diperlukan dalam rancang bangun sistem informasi eksekutif ini diantaranya adalah sebagai berikut: 4.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) a. Komputer server, dengan konfigurasi sebagai berikut:
129
1. Sistem operasi Microsoft Windows NT Server Versi 5.0 atau Windows Professional 2000 server atau lebih. 2. WAMP Server version 2.0 yang mencakup Apache versi 2.2.11 dan MySQL version 5.1.33. 3. Browser Mozzila, Firefox, Google Chrome. b. Komputer Client, dengan konfigurasi sebagai berikut: 1. Sistem operasi Microsoft Windows XP / Vista / 7 2. Browser Mozzila, Firefox, Google Chrome.
BAB V PENUTUP 5.1
Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi eksekutif penjualan pada
PT. Penerbitan Pelangi Indonesia, maka dapat ditarik beberapa materi penting yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem informasi eksekutif ini, memudahkan eksekutif untuk me-monitoring informasi penjualan buku. 2. Sistem informasi eksekutif ini mendukung eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang strategis dalam bidang penjualan buku. 3. Keterlambatan dalam laporan kepada eksekutif serta penyajian informasi, kini tidak lagi rumit dan terlambat.
5.2
Saran Untuk menghasilkan sistem informasi eksekutif penjualan yang lebih baik lagi, terdapat
beberapa hal atau alternatif yang disarankan yaitu: 1. Perlunya pemahaman dan pengertian dari seluruh bagian yang terkait, untuk mendukung kinerja dari sistem informasi eksekutif penjualan yang baru diterapkan tersebut. Oleh karena itu, perlu diadakan user training sebelum menggunakan sistem.
130
131
2. Perlu dilakukan pemeliharaan terhadap sistem informasi eksekutif yang dibangun dan melakukan perbaikan sistem sesuai dengan kebijakan perusahaan. Bila perlu dilakukan back up data, agar data dapat lebih terjamin kemanannya. 3. Demi menjaga kerahasiaan data yang terdapat di dalam sistem, maka fasilitas keamanan sistem yang diberikan seperti penggunaan username dan password harus dijaga kerahasiaannya untuk mencegah pengaksesan sistem oleh user yang tidak berwenang. 4. Perlu adanya pengembangan sistem informasi eksekutif untuk yang akan datang, sesuai dengan kebutuhan eksekutif seiring dengan berjalannya waktu dan mencakup ke dalam seluruh proses yang terdapat pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Ditsau G. 2003. SIE Digunakan dalam Konteks Organisasi: Suatu Pengujian Perilaku Pengguna Jelas. Proc. IEEE 37th Annual 2003 Int Security Technology
Carnahan Conf. Hariyanto B. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung Informatika. Bandung. Herjanto Eddy. 2008. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Grasindo. Jakarta. Jogiyanto HM. 2005. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta Andi. Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta Andi. Kendall KE, Kendall JE. 2008. System Analysis and Design seventh edition. Pearson International Edition. New Jersey. Lai B. 2004. Quantitative analysis with IQAM for business decision support. IEEE Int. Conf. Information Reuse and Integration IRI. Laudon, Kenneth C, Jane P. 2002. Management Information System: Oganization and Technology, 7th Edition. Prentice-Hall, Inc, New Jersey. Lin JC, Su MJ, Cheng PH, Weng YC, Chen SJ, Lai JS, Lai F. 2007. A Conceptual Persistent Healthcare Quality Improvement Process for Software Development Management Proc. 29th Annual Int. Conf. of the IEEE Engineering in Medicine and Biology Society EMBS. McLeod R, Schell GP. 2001. Management Information System 8th Edition.PrenticeHall, Inc, New Jersey. Mouss NN, Mouss HL, Baci A, Koull A. 2003. Evaluation of industrial performance for the reactif piloting of production.IEEE Conf. Emerging Technologies and Factory Automation ETFA '03. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu.
132
133
Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia. O'Brien JA. 2003. Introduction to Information Systems: Essenstials for the EBusiness Enterprise, 11th Edition.The McGraw-Hill company, Inc. North America. Pressman RS. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta Andi. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta. Sidik B. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung. Turban E, Aronson JE. 2001. Decision Support Systems And Intelligent Systems. 6th Edition. Prentice-Hall, Inc, New Jersey Whitten JL. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta Andi. Udo RA, Jose LR. 2004. A Comparative Analysis of Executive Information System in Organitations in South Africa and Spain. IADIS International Conference e-Society. Whitten, Jeffrey.L,dkk.2004.Metode Desain dan Analisis Sistem,Ed.6.Andi; Jogjakarta. Yaacob, Ghazali, Shminan AS. 2008. Integrating agent into Executive Information System: A case study in KUIS, Int. Conf. Computer and Communication Engineering ICCCE.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xxii
Wawancara dengan Direktur PT. Penerbit Pelangi Indonesia
Penulis [PN] mewawancarai Direktur PT. Penerbit Pelangi Indonesia, Rudi Paryudi [RP], seputar PT. Penerbit Pelangi Indonesia terutama sistem yang berjalan. PN:
Selamat Siang Pak.
RP:
Selamat Siang.
PN:
Baik, langsung saja. Sebenarnya PT. Penerbit Pelangi Indonesia bergerak dibidang apa?
RP:
PT. Penerbit Pelangi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan buku TK, SD, SMP, SMA, dll.
PN:
Selanjutnya, apakah terdapat permasalahan pada sistem yang berjalan saat ini?
RP:
Iya
PN:
Bagaimana permasalahannya?
RP:
Kebetulan perusahaan ini bermasalah di sistem, kami kesulitan dalam mengontrol kegiatan penjualan serta pengolahan data penjualan yang berjalan.
PN:
Apakah perusahaan ini sudah memiliki sistem untuk melakukan pengontrolan kegiatan penjualan tersebut?
RP:
Sebenarnya sudah, tetapi sistem yang kami gunakan masih berbasis manual.
PN:
Bisa bapak ceritakan bagaimana sistem itu bekerja, beserta proses-proses didalamnya?
RP:
Begini, saya sebagai Direksi mempunyai tugas untuk melakukan pengontrolan penjualan yang sedang berjalan. Dan dalam kegiatan ini masih menggunakan fax pada saat menerima purchase order penjualan dari partner, setelah itu xxiii
karyawan membuat quotation atau penawaran harga untuk proyek. Kemudian dikirim melalui email atau fax untuk divalidasi oleh saya, maka penjualan tersebut akan dilaksanakan. PN:
Ok, tetapi saya lihat sistem tersebut sudah bagus. Terus apa yang menjadi permasalahannya?
RP:
Nah, permasalahannya itu terletak ketika saya meminta laporan kepada karyawan, karyawan tersebut tidak bisa memberikan laporannya pada saat itu juga atau disebut juga dengan istilah just in time.
Tetapi karyawan
membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkannya. Jadi jika hari ini saya ingin me1ihat perkembangan proyek di Pegerungan misalnya, saya kemudian menelpon bagian Finance dan Teknis untuk mengetahui perkembangannya. Tetapi saya tidak bias mendapatkan laporannya pada saat itu juga, hal ini dikarenakan mereka membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data-data progress penjualan yang saya minta. Dan biasanya memakan waktu yang lama. PN:
Oh, seperti itu.
TG:
Tidak hanya itu, yang jadi permasalahan jika seandainya saya sedang di luar kota dan saya ingin mengetahui perkembangan suatu proyek, maka saya menelpon dan otomatis jika lewat telepon yang didapat hanyalah sebuah prosentase saja. Jika saya ingin mengetahui perkembangannya lebih detail, saya harus datang ke kantor untuk melihat laporannya. Yang saya inginkan adalah dimana pun saya berada, saya dapat mengetahui perkembangan semua proyek secara detail. Karena kebanyakan saya bertugas di luar.
PN:
Jadi itu yang bapak inginkan.
TG:
Iya, dan sekarang kan sudah ada internet. Bisa tidak sistem yang akan anda kerjakan itu terhubung ke internet sehingga saya bisa mengakses dimana saja saya berada sesuai keinginan saya. Dan kebetulan perusahaan kami belum xxiv
mempunyai website. Biasanya kan website digunakan sebagai company profile suatu perusahaan, tetapi yang saya inginkan fungsi website perusahaan saya tidak hanya itu, kalau bisa terdapat sistem pengontrolan proyek sehingga saya tidak perlu lagi ke kantor untuk mengambil laporan. PN:
Oh, bisa pak. Baik, saya cukup mengerti sistem apa yang bapak maksud. Saya akan segera mengerjakannya dan saya mahan ijin untuk melakukan observasi dan pengumpulan data-data yang saya butuhkan untuk pengembangan sistem ini.
TG:
Ok, mulai besok anda sudah bisa melakukan observasi di perusahaan ini.
PN:
Baik, terima kasih banyak pak atas waktunya, dan kesempatan yang bapak berikan kepada saya dalam pengembangan sistem perusahaan bapak.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PT PENERBITAN PELANGI INDONESIA
var agreewin=dhtmlmodal.open("agreewin", "iframe", "./libmod/gagallogin.php", "", "width=450px,height=165px,center=1,resize=0,scrolling=1 ", "recal")
}}}?>
Home.php
include "dochead.php";
include "jf-dat.php";
if ($_SESSION['classtype']==1){
Index.php
$sim="EKSEKUTIF";
}else{
session_start(); $sim = "ADMIN";
}
if (isset($_SESSION["namauser"])) {
?>
header("Location: home.php?");
}else{ header("Location: login.php");
}
?>
xliii
Config.php }
$totalChar = $panjang; // number of chars in the password
$adoh = $_SERVER['HTTP_USER_AGENT']; if (strpos($adoh,'MSIE')!= false ) {
$salt = "abcdefghijkmnpqrstuvwxyz123456789"; // salt to select chars from
echo "<strong>For the reason security and performance, you may use Google Chrome or Mozilla Firefox Browser! You can download on this server by contacting administrator.";
srand((double)microtime()*1000000); // start the random generator $hasilacak=""; // set the inital variable
exit();
for ($i=0;$i<$totalChar;$i++){ // loop and create password
echo ""; $namabln="Pebruari";break; $kueri="SELECT z.id,z.kategori,z.idbuku,(SELECT namabuku from databuku m where m.id=z.idbuku) as namabuku,z.jmlh,z.periode from forecasting z";
$kategori=$_GET['kategori']; ?> echo ""; <select name="namabuku" id="namabuku">
$dat=mysql_query("SELECT * from databuku where kategori='$kategori'"); while ($cek=mysql_fetch_array($dat)){