ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73- 80
RANCANG BANGUN PENGOLAHAN DATA PENJUALAN SPAREPART ALAT BERAT (HOSE HIDROLIK) PADA PT. SUMATRA UNGGUL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Mariana Purba NIDN. 0220038802 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Anika Palembang E-mail :
[email protected]
ABSTRAK
Objek penelitian ini adalah PT. Sumatra Unggul Palembang. PT sumatera unggul Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sparepart, kendala yang dialami ialah proses pencarian transaksi penjualan masih secara manual dan belum terkomputerisasi, proses pengolahan penjualan, data masih dicatat dalam buku tulis dan proses pembuatan kwitansi masih dilakukan dengan tulisan tangan menggunakan kwitansi biasa. Proses update data stok sparepart juga dicatat dalam kartu stok dan Microsoft excel dengan input ulang, sehingga tidak adanya operasi otomatisasi, sehingga masih sering terjadi kesalahan dalam perhitungan stok. Hingga pada pembuatan laporan penjualan, data dibuat dengan merekap ulang tagihan sewa yang ada sehingga laporan cenderung tidak akurat dan tidak bisa dibuat secara cepat. Maka dari itu, sangat diperlukan sebuah Aplikasi yang dapat membantu Pengolahan data penjualan pada PT. Sumatera Unggul Palembang dengan cara membuat sebuah Aplikasi yaitu Aplikasi Penjualan Pada PT. Sumatera Unggul Palembang Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic.Net dan Database Microsoft Access. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu administrasi dalam melakukan pekerjaannya khususnya transaksi penjualan menjadi lebih cepat dan tepat.
Kata Kunci : Penjualan, Microsoft Access, Microsoft Visual Basic, Pengolahan Data.
1.
PENDAHULUAN
dan tenaga manusia dalam mengerjakan pekerjaan
1.1
Latar Belakang
secara cepat. Selain itu, peralatan berat yang cukup
Seiring dengan semakin membaiknya keadaan
canggih dan modern sangat efektif dan efisien dalam
perekonomian, meningkatnya pembangunan pasar
membantu pekerjaan di areal perbukitan, di lembah,
property
bisnis
maupun di tempat lainnya yang sulit untuk dijangkau.
semakin
Masyarakat, khususnya kontraktor sekarang
mulai
ini sudah mulai menyadari dan memahami tentang
penjualan prospektif.
dan
pertambangan,
sparepart Penggunaan
membuat
alat-alat alat-alat
berat berat
menggantikan tenaga kerja pada sejumlah proyek
pentingnya
yang cukup besar dikarenakan keterbatasan waktu
kebutuhan dan keadaan untuk mendapatkan hasil
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
waktu
dan
tenaga
sesuai
dengan
73
yang
optimal,
sehingga
permintaan
sparepart
peralatan berat cukup banyak untuk menyelesaikan
sehingga laporan cenderung tidak akurat dan tidak bisa dibuat secara cepat.
suatu proyek yang cukup besar. Hal ini menyebabkan
Berdasarkan
alasan
tersebut
mendorong
bisnis penyewaan dan penjualan sparepart peralatan
peneliti untuk memilih topik permasalahan dengan
berat semakin meningkat dari waktu ke waktu.
judul
”Rancang
Bangun
Pengolahan
Data
Melihat peluang bisnis dalam penjualan
Penjualan Sparepart Alat Berat (Hose Hidrolik)
sparepart peralatan berat saat ini semakin terbuka,
pada PT Sumatra Unggul menggunakan Visual
semakin banyaknya pebisnis baru yang akan ikut
Basic
menyewakan peralatan berat dan menyediakan
aplikasi ini, kinerja perusahaan dapat menjadi lebih
sparepart peralatan dalam kurun waktu beberapa
efektif dan efisien.
6.0“.
Harapannya
dengan
menggunakan
tahun ke depan, dan keuntungan atau omset yang menjanjikan, maka perlu untuk mengembangkan
1.2
Perumusan Masalah
suatu sistem aplikasi penjualan sparepart peralatan
Berdasarkan uraian latar belakang yang peneliti
berat yang dapat membantu dan memberikan
jelaskan diatas, maka permasalahan yang muncul
kemudahan bagi perusahaan dalam menangani semua
pada penelitian ini adalah “Bagaimana cara membuat
proses transaksi yang ada dalam penjualan sparepart
Aplikasi Pengolahan Data Penjualan Sparepart Alat
peralatan berat. Di mana dengan sistem aplikasi ini,
berat (hose hidrolik) menggunakan Microsoft Visual
akan membantu perusahaan dalam meningkatkan
Basic.6.0?”.
kinerja perusahaan,
meningkatkan efisiensi dan
efektifitas perusahaan, memperoleh informasi yang
1.3
dibutuhkan secara cepat dan akurat, memberikan pelayanan
pelanggan
yang
maksimal,
Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini adalah Peneliti
serta
melakukan analisa dan perancangan tentang Rancang
memenangi keunggulan kompetitif di antara para
bangun pengolahan data penjualan yang diharapkan
pesaing usaha sejenis.
dapat mengatasi kesulitan dalam proses transaksi
PT. Sumatra Unggul Palembang adalah suatu
penjualan pada PT. Sumatera Unggul Palembang.
perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyedia jasa sewa alat-alat berat untuk perkebunan dan
2.
Tinjauan Pustaka
kontraktor.
2.1
Pengertian Aplikasi
Dalam
operasionalnya,
melaksanakan
kegiatan PT. Sumatra
Aplikasi (Perangkat Lunak) bersifat optional,
Unggul Palembang masih mengandalkan dokumen
artinya ada atau tidaknya tergantung kebutuhan kita,
fisik dan proses manual. Sebagai contoh, proses
DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam
pengolahan penjualan, data masih dicatat dalam buku
pengorganisasian data dalam basis data, sementara
tulis dan proses pembuatan kwitansi masih dilakukan
bagi pemakai basis data dapat dibuatkan program
dengan tulisan tangan menggunakan kwitansi biasa.
khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan
Proses update data stok sparepart juga dicatat dalam
pengambilan data. Program ini ada yang sudah
kartu stok dan Microsoft excel dengan input ulang,
disediakan bersama dengan DBMS-nya, ada juga
sehingga tidak adanya operasi otomatisasi, sehingga
yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan
masih sering terjadi kesalahan dalam perhitungan
aplikasi lain yang khusus untuk itu. (Fathansyah,
stok. Hingga pada pembuatan laporan penjualan, data
2012 : 16)
dibuat dengan merekap ulang tagihan sewa yang ada
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
74
2.2
Pengertian Basis Data (Database)
data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan
(Sutanta, 2011 : 29-30).
data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang /berkumpul.
2.3
Pengertian Pengolahan Data
Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili
bahasa latin yaitu ”datum” yang berarti fakta,
barang,
kenyataan, kejadian, atau peristiwa. Jadi data adalah
hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya,
fakta dasar yang mewakili suatu kejadian. Data
yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol,
diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan
teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sebagai satu
informasi. Inilah alasan utama keberadaan komputer.
kesatuan istilah, basis data (database) sendiri dapat
Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk. (Al-
didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
Bahra bin ladjamudin, 2005)
1.
2.
siswa,
objek
pembeli,
seperti
Gordon. B. Davis (1985). Data berasal dari
manusia,
(pegawai,
suatu
pelanggan),
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
Salah satu komponen dalam pengolahan data
berhubungan yang diorganisasi sedemikian
yang diperlukan adalah merupakan program aplikasi
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
(program komputer) yang mana berisikan sederetan
dengan cepat dan mudah.
instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh
Kumpulan data yang saling berhubungan yang
komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk
disimpan secara bersama-sama sedemikian
melakukan manipulasi dari pemakaian data agar
rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
menghasilkan informasi yang diperlukan. Secara
tidak
umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah,
perlu,
untuk
memenuhi
berbagai
kebutuhan. 3.
Kumpulan
yaitu: file/tabel/arsip
yang
saling
1.
Input (pemasukan data)
berhubungan yang disimpan dalam media
2.
Proses (pengolahan Data)
penyimpanan elektronis. (Fathansyah, 2012 :
3.
Output (hasil keluaran berupa informasi)
2-3) Istilah basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy), data disimpan dengan caracara tertentu sehingga mudah digunakan / atau ditampilkan kembali; data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami keterangan dengan program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan
2.4
Pengertian Penjualan Penjualan
merupakan
pembelian
sesuatu
(barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. (Chairul Marom, 2002 : 28) Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa. (Henry Simamora, 2000 :24 Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Dalam transaksi
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
75
penjualan yang dilakukan secara tunai artinya barang
3.
dan jasa diserahkan ke pembeli apabila uang telah
3.1 Tempat Penelitian
Metode Penelitian
diterima dari pembeli. Sedangkan transaksi penjualan secara kredit terjadi jika uang diserahkan berdasarkan kesepakatan pembayaran dilakukan diwaktu
Peneliti melakukan penelitian di PT. Sumatera Unggul Palembang di Jl. Kol. H. Burlian No. 1606
yang
akan datang.
3.2 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang
2.5
Pengertian Sparepart
diperlukan, maka pengumpulan data dan informasi
Spare Part adalah suatu barang yang terdiri
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
dari beberapa komponen yang membentuk satu
1.
Riset Lapangan
kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Setiap alat
Peneliti
berat terdiri dari banyak komponen, namun yang
pengambilan data pada PT. Sumatera Unggul
akan dibahas komponen yang sering mengalami
Palembang.
kerusakan dan penggantian. (Kotler, 1997 : 15)
2.
langsung
tempat
Riset Perpustakaan Peneliti
2.6
mendatangi
membaca
buku-buku
panduan
Pengertian Alat Berat
penelitian yang dapat membantu peneliti
Alat berat menciptakan perubahan pada dunia
dalam menyelesaikan penelitian ini dan
di sekitar kita. Dari bangunan gedung pencakar langit
membaca
buku-buku
panduan
yang
hingga kereta api memuat barang, dari merobohkan
berhubungan dengan materi yang dibahas.
rumah-rumah tua hingga pertambangan bahan bakar yang kita butuhkan, alat berat digunakan untuk
3.3 Teknik Pengumpulan Data
membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik
1.
(Andra Serlin Abramson 2008 : 4).
Interview atau Wawancara Yaitu peneliti melakukan wawancara atau tanya jawab dengan salah satu staf PT.
2.7
Pengertian Microsoft Visual Basic
Sumatera
Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa
transaksi penjualan yang terjadi selama ini
pemprograman computer
(Uus Rusman, 2011).
1.
2.
Palembang
mengenai
agar dapat memberikan informasi dan data
Untuk memulai Microsoft visul basic 6.0 lakukan langkah- langkah sebagai berikut :
Unggul
yang kongkrit. 2.
Observasi
Klik icon start pada Sistem Operasi Microsoft
Yaitu peneliti mengamati secara langsung
Windows.
bagaimana
Pilih Menu Program > Microsoft Visual Basic
untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan.
kegiatan
penjualan
sparepart
6.0 > Microsoft basic 6.0, lalu muncul kotak dialok pada saat memulai Visual Basic, Maka akan muncul New project setelah itu pilih
3.4 Sumber Data 1. Data Primer
jenis aplikasi yang akan dibuat, biasanya
Mengumpulkan data secara langsung dari
untuk membuat program yang standart pilih
objek yang diteliti. Data yang dibuat oleh
Standartd EXE.
peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data yang
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
dikumpulkan
sendiri
oleh
peneliti
76
langsung dari sumber pertama atau tempat
4.3
Diagram Nol
objek penelitian dilakukan. 2.
Data Sekunder Data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang berhubungan dengan laporan akhir. Gambar 4.3 Diagram Nol
4.
PEMBAHASAN DAN HASIL
4.1
Flowchart Pengolahan Data Yang
4.4
Berjalan
Diagram Rinci Proses 1.0 Penjualan Sparepart
Gambar 4.4 Diagram Rinci Proses 1.0 Penjualan Sparepart
4.5
Diagram Rinci Proses 2.0 Laporan
Gambar 4.1 Flowchart Pengolahan data yang berjalan
4.2
Diagram Konteks
Gambar 4.5 Diagram Rinci Proses 2.0 Laporan Gambar 4.2 Diagram Konteks Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
77
4.6
Tampilan Menu Utama
4.9
Tampilan Form pendataan penjualan
Gambar 4.6 Tampilan Form Login Gambar 4.9 Tampilan Form pendataan penjualan
4.7
Tampilan Form Barang 4.10
Gambar 4.10 Tampilan Form update stok
Gambar 4.7 Tampilan Form Barang
4.8
Tampilan Form Konsumen
Tampilan Form pendataan update stok
4.11
Tampilan Form Cetak Laporan
Gambar 4.11 Tampilan Form cetak laporan
Gambar 4.8 Tampilan Form Konsumen Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
78
4.12
Tampilan Report Kwitansi
5.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan
pembahasan
yang
telah
dikemukakan pada bab sebelumnya dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan, yaitu : 1.
Rancang Bangun Pengolahan data penjualan sparepart ini merupakan solusi untuk dapat mengatasi masalah-masalah penjualan pada PT. Sumatra Unggul Palembang .Aplikasi ini dapat
membantu
dalam
mengelola
data
barang, data konsumen, data penjualan serta pembuatan laporan penjualan dan stok barang.
Gambar 4.12 Tampilan Report Kwitansi
2.
Rancang Bangun Pengolahan data penjualan ini dapat melakukan perubahan (Update) data
4.13
Tampilan Form Laporan Stok Barang
secara cepat pada saat di butuhkan.
5.2
Saran Adapun
saran-saran
dari
peneliti
akan
disampaikan, yaitu : 1.
Diharapkan rancang bangun ini dapat PT. Sumatra Unggul Palembang dalam pencarian data
dan
dilanjutkan
dengan
adanya
pengembangan aplikasi yang berkelanjutan pada masa yang akan datang dari aplikasi penjualan Gambar 4.13 Tampilan Form Laporan Stok Barang
agar
disesuaikan
dengan
kebutuhan yang ada. 2.
4.14 Tampilan Form Laporan Data Penjualan
ini
Diperlukan adanya pelatihan khusus terhadap user
dalam
menggunakan
atau
mengoperasikan rancang bangun ini agar tidak terjadi kesalahan.
Gambar 4.14 Tampilan Form Laporan Penjualan
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
79
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra. (2005). Sistem Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.. Henry, Simamora. (2000). Penjualan, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta : Salemba Empat Kotler, Philip. (1997). Sparepart. Jakarta: PT. Pustaka Gramedia Nugroho,
Adi.
(2011).
Implementasi
Perancangan
Sistem
Basis
dan Data.
Bandung : ANDI. Sutanta, Edhy. (2011). Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Jurnal TIPS, Volume II, No. 1, Juni 2015, h. 73-80
80