RANGK UMAN KISI - KI SI || SE JARAH PEMINAT AN UAS 1 – X IP S (2 01 5- 2 01 6 ) 1) 3 UNSUR UTAMA DALAM SEJARAH Manusia Ruang Waktu
: sebagai pelaku dan penggerak sejarah : lokasi di mana peristiwa sejarah terjadi : past, present, future Zeitgeist: semangat zaman yang berbeda-berbeda Einmaligh: setiap peristiwa sejarah hanya terjadi sekali
Kesimpulan: unsur penting dalam sejarah: who, when, where [Sesuai Benedetto Croce: “penulisan sejarah bukan sekadar mengungkap peristiwa di masa lalu, tapi merupakan proses memahami secara utuh pola interaksi manusia dengan segenap potensi yang dimilikinya dalaam ruang dan waktu tertentu]
2) CIRI-CIRI PERISTIWA YANG DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI PERISTIWA SEJARAH A. UNIK: sekali terjadi (einmaligh) B. BERPENGARUH BESAR
3) CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI ILMU A. EMPIRIS “Empeiria” (Yunani): pengalaman. Pengalaman terekam dalam peninggalan diteliti untuk menemukan fakta diinterpretasikan penulisan sejarah. B. MEMILIKI OBJEK “Objectus” (Latin): yang berada di hadapan, sasaran, tujuan. Objek sejarah: manusia dan masyarakat dalam sudut pandang waktu. C. MEMILIKI TEORI “Theoria” (Yunani): renungan. Sejarah memiliki teori berisi kumpulan kaidah pokok, contoh: teori nasionalisme, geopolitik, struktur fungsional, Challenge and 1
Response (Arnold Toynbee), konflik sosial (Karl Marx), Future Shock (Alfin Tofler). D. MEMILIKI METODE “Methodos” (Yunani): cara. Mempunyai cara/metode dalam rangka penelitian sejarah. E. GENERALISASI Menyimpulkan fakta sejarah secara umum. 4) MANFAAT BELAJAR SEJARAH EDUKATIF: pendidikan & memberi pelajaran untuk mengambil hikmah dari kisah sejarah yang telah lampau dan ilmu sejarah. REKREATIF: seolah mengalami sendiri. INSPIRATIF: memberi ilham & inspirasi baik berdasarkan kisah sejarah (contoh: autobiografi tokoh). 5) LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEJARAH MENURUT KUNTOWIJOYO 1. PEMILIHAN TOPIK Kedekatan Emosional : motif perasaan Kedekatan Intelektual : menguasai konsep tentang topik 2. HEURISTIK (PENGUMPULAN DATA) Memperhatikan: 1) Klasifikasi sumber sejarah a. BERDASARKAN BENTUK: Tulisan [dokumen, arsip, prasasti] Benda [artefak] Lisan [wawancara] b. BERDASARKAN ASALNYA: Primer: orang pertama (pelaku, saksi) Sekunder: orang kedua (diceritakan orang pertama) Tersier: tertulis c. BERDASARKAN BUKTI: Asli (contoh: naskah Proklamasi tulisan Soekarno) Otentik (contoh: naskah ketikan Proklamasi) 2) Lokasi sumber 2
3) Jenis sejarah yang ditulis: Komprehensif: secara luas, lengkap, dan umum. Yuridis: terkait dengan hukum. Biografis: riwayat/sejarah orang. Bibliografis: terkait dengan karya tulis. 3. VERIFIKASI (KRITIK SUMBER) Kritik Eksternal : penelitian fisik; mencari otentisitas (“Apakah batu prasasti ini asli/tidak?) Kritik Internal : penelitian isi; absah/tidak; mencari kredibilitas (“Apakah isi prasasti bisa dipercaya?) 4. INTERPRETASI (PENAFSIRAN & PENETAPAN MAKNA) Cara analisis: menguraikan Cara sintesis: menyatukan 5. HISTORIOGRAFI (PENULISAN SEJARAH) 6) BENTUK-BENTUK PENELITIAN SEJARAH PENELITIAN LAPANGAN: datang langsung ke lokasi PENELITIAN KEPUSTAKAAN: melalui buku, arsip, dokumen 7) CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI TRADISIONAL Istana-sentris Unsur magis Belum ilmiah Bersifat kedaerahan, regio-sentris Banyak anakronisme Tidak disusun secara ilmiah Subjektivitas tinggi Melegitimasi kekuasaan raja 8) CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI KOLONIAL Belanda-sentris & Eropa-sentris Ahistoris: orang Eropa dianggap paling sempruna & penting Feodalis-aristokratis
3
9) CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI MODERN Indonesia-sentris Peranan wong cilik Pendekatan ilmiah Kritik historis Perspektif nasionalisme Ketepatan metodologi 10) KETERAMPILAN MEMBACA TULISAN KUNO Paleografi : analisis tulisan kuno pada materi papirus, kayu, tembikar, dll Epigrafi : analisis tulisan kuno pada materi tahan lama (batu, logam) 11) MANUSIA PURBA PERTAMA KALI MUNCUL PADA ZAMAN? Pleistosen, Kwarter, Neozoikum. 12) CIRI-CIRI HOMO SOLOENSIS Ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth dan Von Koenigswald Memiliki tinggi badan 165 - 180 cm Volume otaknya sekitar 1.000 - 1300 cc Berasal dari lapisan Pleistosen Atas Ditemukan di Ngandong, Blora, Sangiran, Sragen dan Sambung Macan 13) CIRI-CIRI HOMO SAPIENS Ditemukan di berbagai benua Volume otaknya 1.000-1.700 cc Tulang tengkoraknya tipis dan cerah Hidup sejak 100.000 tahun yang lalu Pemakan segala 14) CIRI-CIRI MANUSIA MODERN Memiliki peralatan yang lebih baik Tinggi badan kurang lebih 1,6 m Hidup 200.000 – 40.000 tahun yang lalu Suka berburu 4
Volume otak 1.400 -1.500 cc Memiliki peradaban yang maju
15) KEBUDAYAAN YANG DIBAWA BANGSA DEUTRO-MELAYU (MELAYU MUDA)? Kebudayaan Dongson/Perunggu. 16) MANUSIA PURBA YANG HIDUP SEZAMAN DENGAN MEGANTHROPUS DAN
PITHECANTHROPUS Homo habilis: Ditemukan J. Leakey di Tanzania, Afrika Timur (1962-1964) Volume otak lebih kecil dari manusia modern 17) FOSIL MANUSIA PURBA YANG DITEMUKAN DI INDONESIA » Meganthropus paleojavanicus Ditemukan Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo (1936-1941) Lapisan Pleistosen Bawah Badan tegap, rahang besar Food gathering Makanan utama: tumbuhan & buah-buahan » Pithecanthropus mojokertensis Ditemukan Von Koenigswald di desa Perning, Mojokerto Pleistosen Bawah Hdup 2,5-1,25 juta tahun lalu Berbadan tegap, muka menonjol ke depan Kening tebal, tulang pipi kuat Hidup bersamaan dengan Meganthropus » Pithecanthropus robustus Ditemukan Weidenreich & Von Koenigswald di Trinil, Bengawan Solo (1939) Pleistosen Bawah Sejenis Pithecanthropus mojokertensis » Pithecanthropus erectus 5
Ditemukan Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, Jawa Timur (1890) Pleistosen Tengah Hidup 1-0,5 juta tahun lalu BB: 80-100 kg, TB: 160-180cm Perbedaan dengan Pithecanthropus mojokertensis: besar isi tengkorak, tebal atap tengkorak, bentuk tonjolan belakang kepala dan tonolan kening, daerah telinga Berjalan tegak Dianggap sebagai missing link Ditemukan juga di Choukoutien (Cina) - disebut Sinanthropus pekinensis, di Kenya (Afrika) disebut Australopithecus africanus, di Eropa Barat & Tengah disebut Piltdown & Heidelberg. » Pithecanthropus soloensis [ada di poin 12) Ciri-Ciri Homo Soloensis] » Homo wajakensis Ditemukan Van Rietschoten di desa Wajak, Tulungagung di Lembah S. Brantas (1889) Diteliti Eugene Dubois Merupakan temuan fosil purba pertama dari Indonesia Pleistosen Atas BB: 30-150kg, TB: 173cm Volume otak: 1.630cc Muka datar dan lebar, hidung lebar, dahi agak miring Makanan sudah dimasak walaupun sederhana Tengkoraknya mirip Aborigin Punya kesamaan dengan: manuisa Niah (Serawak, Malaysia), Tabon (Palawan, Filipina), Australoid (Cina Selatan & Australia Selatan) 18) FOSIL MANUSIA PURBA YANG DITEMUKAN PADA PLEISTOSEN ATAS » Homo wajakensis » Homo soloensis
6