PUSAT LOGISTIK BERIKAT (PLB)
Dasar Hukum
PP
PMK
PDJ
• PP Nomor 85 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PP Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat
• PMK Nomor 272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat
• Perdirjen BC Nomor PER-01/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Berikat • Perdirjen BC Nomor PER-02/BC/2016 terkait BC 1.6 1 • Perdirjen BC Nomor PER-03/BC/2016 terkait BC 2.8
Definisi “PLB adalah TPB untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali” PLB merupakan Kawasan Pabean dan sepenuhnya berada di bawah pengawasan DJBC
Kegiatan PLB Kegiatan Sederhana
Pemasukan
Pengeluaran
• Invetaris Kegiatan Logistik KKKS Luar Negeri Luar Negeri 3 Bulan • Menyusun konsep Logistik KUH
Lokal
TPB, KEK, dan Kawasan Ekon. lain
pengemasan atau pengemasan kembali; penyortiran; standardisasi (quality control); penggabungan (kitting), pengepakan; penyetelan; konsolidasi, penyediaan barang tujuan ekspor; pemasangan kembali dan/atau perbaikan; maintenance pada industri yang bersifat strategis; pembauran (blending); pemberian label berbahasa Indonesia; pelekatan pita cukai atau pembubuhan tanda pelunasan cukai lainnya atas Barang Kena Cukai; lelang barang modal asal luar daerah pabean; pameran barang impor dan/atau asal TLDDP; pemeriksaan dari lembaga atau instansi teknis u/ pemenuhan ketentuan pembatasan; pemeriksaan untuk penerbitan SKA oleh instansi teknis terkait dalam rangka impor dan/atau ekspor
Penangguhan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Dalam Rangka Impor
Lokal • Industri • Migas • IKM
TPB, KEK, dan Kawasan Ekon. lain
FLEKSIBILITAS • Fleksibilitas kepemilikan barang di PLB (diperbolehkan barang konsinyasi/titipan) • Fleksibilitas pemasukan dan pengeluaran barang • Fleksibilitas penimbunan dan kegiatan yang dilakukan (dapat menimbun dengan skema comingle system, dapat melakukan kegiatan blending, dll)
Manfaat PLB Adanya penunjang operasi kegiatan hulu migas yang mendekat wilayah operasi KKKS; Memudahkan KKKS dalam mengatur strategi pembelian barang terkait peningkatan dan pengawasan aset; Pemenuhan percepatan kebutuhan barang operasi; Potensi pengurangan biaya mobilisasi dan demobilisasi; Potensi pengurangan beban biaya logistik KKKS; Adanya sentralisasi perusahaan penunjang Migas; PLB dapat dijadikan tempat penyimpanan barang-barang operasi sewa bagi perusahaan-perusahaan penunjang Migas; Dapat memberikan manfaat dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah; Untuk keperluan operasional minyak dan/atau gas bumi penyimpanannya dapat lebih dari 3 (tiga) tahun.
Penyelenggaran & Pengusahaan PLB Penyelenggaraan oleh Penyelenggara PLB yang berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia Kegiatan : menyediakan dan mengelola kawasan untuk kegiatan pengusahaan PLB
• •
• •
Pengusahaan dilakukan oleh Pengusaha PLB atau PDPLB Kegiatan : menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau barang asal tempat lain dalam daerah pabean guna didistribusikan ke luar daerah pabean dan/atau tempat lain dalam daerah pabean
Kondisi dengan adanya PLB KONDISI SAAT INI
KONDISI DENGAN PLB
Dalam proses transaksinya KKKS akan Dalam proses transaksinya KKKS tidak dikenakan pengenaan PPN terhadap akan dikenakan pengenaan PPN penerimaan dalam negeri; terhadap penerimaan dalam negeri; Ekspor keluar wilayah pabean Indonesia untuk barang-barang sisa konsinyasi dan sewa;
KKKS tidak perlu melakukan ekspor keluar wilayah pabean Indonesia untuk barangbarang sisa konsinyasi dan sewa;
KKKS tidak dapat membuka gudang KKKS dapat membuka penyimpanan di dalam Kawasan Berikat penyimpanan di dalam PLB; (KB) dan Gudang Berikat (GB) karena tidak memiliki SIUP;
gudang
KKKS tidak dapat menjadi penerima KKKS dapat menjadi penerima langsung barang-barang yang dikeluarkan dari PLB. langsung barang-barang yang dikeluarkan dari KB dan GB, karena KKKS tidak dapat sebagai pengusaha penerima dari KB dan GB.
PLB penunjang Migas yang sudah ada saat ini • PT. Petrosea, Balikpapan Fasilitas Dermaga 195 meter dan draft 9 –meter. Luas daerah penyimpanan hard berdiri (lebih dari 150.000 meter persegi).serta area penyimpanan tertutup. • PT. Pelabuhan Penajam (Eastkal), Balikpapan Fasilitas 198 panjang m dan 20 m lebar dengan -8m untuk -12m rancangan dan mampu menangani 2x10,000 DWT 95 Ha daerah; dengan potensi ekspansi Terbuka halaman: 42.000 meter persegi dan Gudang: 12.100 meter persegi;
TERIMA KASIH