Sekretariat Negara Republik Indonesia
Doorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016
DOORSTOP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERESMIAN PUSAT LOGISTIK BERIKAT PT CIPTA KRIDA BAHARI
CAKUNG CILINCING, TANJUNG PRIUK, JAKARTA UTARA
10 MARET 2016
Â
Â
Â
Presiden: http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Yaini Pusat Logistik Berikat. Ini kita harapkan nantinya ke depan ada perpindahan besar-besaran. Logistik-logistik yang dulu kita harus ambil dari negara lain di dekat kita, dari Malaysia, dari Singapura, dan lain-lain, dengan fasilitas-fasilitas yang sudah kita berikan di Pusat Logistik Berikat, nantinya berbondong-bondong mereka akan kesini.
Â
Ini dulu ada memang gudang berikat. Itu kayak, kalau dulu-untuk bayangannya saja-dulu, hanya warung. Sekarang, setelah berubah menjadi Pusat Logistik Berikat, menjadi supermarket, semuanya ada sehingga nantinya biaya logistik ini akan jatuh lebih murah. Karena apa? Tidak harus ngambil dengan transpor ke negara lain. Ini kan membutuhkan biaya.
Â
Ini sudah berbondong-bondong-tadi disampaikan dari CKB-bahwa sudah berbondong-bondong orang akan membawa logistiknya, barangnya untuk ditaruh disini sehingga tidak usah lagi nantinya, misalnya hal-hal yang berkaitan dengan kapas, ngambilnya kesana. Kena ongkos transpor dong. Ngambilnya di sini udah. Ambil, produksinya bisa di Cikarang, bisa di Jawa Barat, bisa di Jawa Tengah sehingga dekat.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Ini akan menurunkan baik biaya transportasinya maupun biaya logistiknya. Arahnya seperti itu. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Iman bahwa yang dari Malaysia, Singapura sudah berbondongbondong ingin masuk karena memang kita memberikan fasilitas yang saya kira sangat, insentif yang diberikan betul-betul sangat bagus sekali.
Â
Wartawan:
Persentasenya berapa besar, Pak? Biaya logistik mau diturunkan keberapa, Pak? Sekarangkan sekitar 24% terhadap PDB.
Â
Presiden:
Saya sampaikan, kalau negara lain bisa seperti itu, kita juga harus bisa. Ini dalam era persaingan, era kompetisi. Kalau kita tidak sama dengan negara A atau lebih murah, ya kalah kompetisinya.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kita ini masih sangat tinggi. Biaya logistik, biaya transportasi kita ini 24% sampai 27%, masih tinggi sekali.
Â
Wartawan:
Bisa diturunkan sampai berapa persen, Pak?
Â
Presiden:
Ya sekali lagi, sama seperti negara lain yang efisien.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Wartawan:
Negara-negara mana, Pak?
Â
Presiden:
Ya Singapura, Malaysia,dan lain-lain.Kan kita ini bersaing kok.
Â
Wartawan:
Bisa sampai 15%, Pak Presiden?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Angkanya kira-kira sama dengan mereka.
Â
Wartawan:
Pak, berapa persen kira-kira Singapura dan Malaysia bisa dipindah ke Indonesia, Pak? Berapa persen, Pak, yang diharapkan pindah dari Singapura ke Indonesia?
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Semuanya.
Â
Wartawan:
Semuanya?
Â
Presiden:
Iya dong. Masak jawabannya, “Sedikit-dikit. ―Semuanya pindah kesini karena konsumsinya disini, produksinya disini.
Â
Sudah saya sampaikan tadi. 45% konsumsi disini. PDB http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
ada di Indonesia 40%-55%.
Â
Wartawan:
Kalau pakai inflasi, sudah ada hitung-hitungan, Pak, dengan penurunan cost logistic?
Â
Presiden:
Pasti nanti akan, inflasi juga akan jatuh lebihya lagi karena nanti pasti harga-harga barangkan akan jauh lebih murah.
Â
Nanti kuncinya tinggal satu: di biaya transportasi. Kalau biaya logistik sudah murah, ganti biaya transportasi. Biaya transportasi ada di apa? Infrastruktur, perbaikan pelabuhan, perbaikan jalan tol, perbaikan bandara, perbaikan jalur kereta api. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Arahnya kesana. Supaya ngerti: goal-nya kemana.
Â
Â
Wartawan:
Di daerah-daerah kapan,Pak?
Â
Presiden: http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sudah, tadi sudah saya sampaikan, 11 itu langsung buka, sudah. Pusat Logistik Berikat langsung buka.
Â
Wartawan:
Target seluruh Indonesia berapa,Pak?
Â
Presiden:
Ini sekarang baru 11.Ya nanti tergantung investasi dong. Investor kalau pengen, kita buka sebanyak-banyaknya di seluruh daerah, di seluruh provinsi.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Wartawan:
Untuk membangun PLB ini, Pak, diperlukan berapa biaya investasi?
Â
Presiden:
Itu swasta.
Â
Wartawan:
Pak, banyak analis bilang spending government untuk infrastructure belum jalan, Pak?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Dicek saja di lapangan. Kenapa saya tiap hari di lapangan, tiap minggu di lapangan? Untuk mengecek bahwa pekerjaan-pekerjaan yang sudah dilelang itu betul-betul sudah berjalan, maupun pekerjaan yang lalu. Yang sudah berjalan itu terus berjalan.
Â
Wartawan:
Jadi sudah berjalan ya, termasuk tender yang baru,Pak?
Â
Presiden: http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Di Kementerian Keuangan, anggarannya siap. Lelangnya sudah selesai. Kalau enggak jalan,mau apalagi, begitu?
Â
Wartawan:
Pak, tadi Bapak bilang, dwelling time memakan korban, Pak. Jangan sampai sekarang memakan korban lagi. Apakah Bapak sudah cukup puas dengan kinerja yang sekarang, Pak?
Â
Presiden:
Ya dilihat. Saya belum cek lagi. Kalau sejak Januari, 4,7. Sekarang saya belum cek. Tapi target saya, kira-kira bulan depan itu harus sudah masuk ke angka-angka 3.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Wartawan:
Sejauh ini sudah ada perbaikan belum, Pak?
Â
Presiden:
Ya sudah. Wong dulu dari 6 ke 4, 7, kan sudah ada. Nah nanti dari 4, 7 ke 3, ini nanti dilihat bulan depan.
Â
Wartawan:
Evaluasi terhadap kinerja di sektor yang berkaitan dengan dwelling time, logistik, kinerja menteri Bapak seperti apa?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Ya artinya di lapangan itu dikerjakan. Sistemnya berjalan. Kecepatan bongkar muat juga diperbaiki semuanya. Kalau itu enggak dikerjakan, ya kita hanya bicara di atas meja. Ini kita bicara di lapangan.
Â
Wartawan:
Pak Jokowi, revisi Undang-Undang Tax Amnesty, ini apakah ada dampaknya ke APBN 2016, Pak?
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Itu ada di Dewan. Tanyakan ke Dewan. Tax amnesty itu sekarang ada di DPR, tanyakan ke DPR.
Â
Wartawan:
Pak, nilai tukar rupiah saat ini membaik, itu bagaimana, Pak? Saat ini, menembus angka Rp 12.000.
Â
Presiden:
Kalau berbicara mengenai rupiah yang semakin menguat, yang semakin baik, itu artinya adalah kebijakan-kebijakan, paket-paket deregulasi yang kita berikan, juga kebijakan yang ada di BI, kebijakan yang ada di OJK, itu direspons positif oleh dunia usaha, oleh investasi sehingga ada arus uang masuk, sehingga ada arus modal masuk, sehingga ada capital inflow.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Ya kalau itu ada arus uang masuk, ada arus investasi masuk, ya otomatis.
Â
Wartawan:
Tapi orang melihat ini lebih ke faktor eksternal, penguatan rupiah ini, Pak, terutama karena negative rating berbagai negara.
Â
Presiden:
Ya dua-duanya. Kalau kita enggak melakukan deregulasi apa-apa, faktor eksternal apapun juga enggak akan pengaruh.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Wartawan:
Pak Jokowi, rupiah menguat sampai ke level berapa, Pak?
Â
Presiden:
Kita itu tidak bisa mengendalikan. Mau minta berapa, kan enggak bisa. Kalau pasar melihat apa yang kita lakukan ini baik, mereka pasti akan merespons positif. Kita tidak mengendalikan harus berapa, harus berapa. Ndak bisa. Ada faktor internal, ada faktor eksternal.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 12:55