PUL SE. quarterly magazine of the indonesian catholic youth organisation perth, WESTERN australia
VOLUME 8 MAY 2015
www.icyo.org.au
REVIVE
UNTUK KALANGAN SENDIRI
SAMButAN.
THE TEAM Editors-In-Chief Bianca Chandra & Hendi Wiraatmadja Project Manager Hendi Wiraatmadja Creative Director Bianca Chandra
In this edition...
Photo Director Michelle Limadinata
a word or two-
Creative Advisor Edward Goey
from our beloved-
FROM THE REVIVERS.
Advisor Theresia Titus
4
Contact Us Email:
[email protected] Web: www.icyo.org.au
ACKNOWLEDGEMENTS Allah Tritunggal Mahakudus Komiti ICYO Pembimbing ICYO All contributors: Chantalia Tedja, Velllika Wibowo, Steffanno Soedjatmiko, Elizabeth Sia, Eveline Indra, Jessica Alamsyah, Brenda Chandra, Olivia Inez
6
5
PAS
8
WHEN WE WAIT.
9
ON THE COVER...
T12 3
10 14
vice president.
Jujur, pas muncul ide buat ‘reviving’ The Pulse kembali, kita ngerasa terpanggil banget. As a project manager and creative director yang masih ‘meraba-raba’ dalam hal publishing, both of us felt doubtful at first, but then we chose to believe that everything will work out in the end. Ternyata, it worked out beautifully (at least we hope so, hehe) dan hasilnya beginilah. Kita berharap The Pulse bisa memberikan inspirasi, semangat dan juga memperkuat iman kita-kita anak muda. We hope that with the revival of The Pulse, all of us, ICCP, ICYO, TOM, and other brilliant communities, can stay connected, and most importantly, Grow And Unite in Love with Christ. In such a tech savvy world, buat apa sih sebenarnya ada The Pulse? Kita sudah ada facebook, instagram dan lain lain. Butuh gitu another old, printed magazine? From what we think, of course. We need more of something for us to hold and wander with. By reviving The Pulse, it’s not just us that can write. The readers, you, especially, can also write and contribute. All of us have the power to create something big. Something useful. Something worthy for our community. We do not have to decide between contributing, or building our life, education, and career. Contribute and live. We can do many things. We can be a polymath.
Akhirnya… ICYO’s The Pulse is back! Yay! How exciting is it to hold onto a magazine after its long hiatus from the world? Reading articles from tangible magazines/newspapers such as The Pulse is something that is dearly missed, especially in today’s world where we become obsessive ‘girlfriends’ and ‘boyfriends’ to the ‘forever-loyal’ Internet. So, I would like to especially thank the publishing team and contributors for their tremendous efforts in the ICYO’s revival of The Pulse. I remember when I first picked up ICYO’s newsletters and being intrigued by every article written by my friends. From reading about ICYO’s events, to learning how to cook and making lame jokes, it was definitely one of the biggest influences on me to join ICYO. Not only has it made me an active member, but it has also made me a better person… well, at least I think I am! So, whether it’s funny or sad, something exciting or reflective, I sincerely hope that you enjoy the next couple of pages and maybe… just maybe… you will feel the same way I felt. GAULwithChrist,
Once a great CEO of a big company said: “ It’s time for and, not or”. Read on, and be inspired. We are all looking forward to enjoy the future that all of us can create.
Chantalia Tedja
Salam GAULwithChrist, Bianca Chandra & Hendi Wiraatmadja.
REYNALDI ISKANDAR AT ICYO RETRET 2014 “CROSSROADS” Photographer: Michelle Limadinata
2
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
3
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
Lady of Grace. VELLIKA WIBOWO
B
anyak orang yang percaya berkata bahwa doa Salam Maria adalah doa yang paling powerful. Hampir di setiap kali kita berdoa, kita mengucapkan doa sederhana ini. Tetapi apa kita sebagai umat Katolik benar-benar paham tentang doa yang ditujukkan pada Ibu Maria? Peran Bunda Maria tidak kalah pentingnya dengan Tuhan Yesus, Allah kita dan Roh kudus. Bunda Maria adalah ibu Yesus yang mengandung Dia melalui Roh Kudus. Setelah Bunda Maria naik ke Surga, Ia pun disebut juga sebagai Bunda seluruh umat manusia. Mengapa Bunda Maria sangat penting bagi umat Katolik? Iman dan kepercayaan Ibu Maria pada Tuhan lah yang membuat dirinya begitu spesial bagi Gereja Katolik. Ibu Maria tidak menolak mengandung Yesus, walaupun Ia tidak bersetubuh dengan Yusuf. Ibu Maria percaya bahwa Tuhan akan selalu besertaNya. Ia pun menjawab Malaikat Gabriel, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Di kehidupan umat Katolik, Bunda Maria menjadi panutan karena dengan imannya yang sangat kuat dan penyerahan diri secara total kepada Allah dan dengan belas kasihannya kepada umat manusia yang berdosa, sehingga ia dipercaya untuk menjadi Bunda seluruh umat manusia dan ditempatkan ke tempat yang istimewa yang sangat dihormati. Dengan begitu, bisa kita lihat bahwa Gereja Katolik sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan devosi kepada Bunda Maria. Apa Tujuan Kita untuk berdoa kepada Bunda Maria? Bunda Maria adalah orang yang kudus
SPORTSCAMP
icyo sportscamp: 2015 HAVING FUN TOGETHER ON THE FIELD! STEFFANNO SOEDJATMIKO
yang ikut mendoakan doa-doa kita di hadapan Tuhan Yesus. Pendukung doa kita tidak hanya Bunda Maria tetapi juga para orang- orang kudus lainnya di surga yang selalu menyertai kita di dunia ini. Dengan doa kepada Bunda Maria, kita pun bisa bertumbuh secara rohani dan belajar untuk lebih rendah hati seperti Bunda kita. Tuhan sangat mendengarkan BundaNya seperti dalam pernikahan di Kanna anggur yang sudah disediakan telah habis, Bunda Maria pun meminta campur tanganNya. Tetapi walaupun Yesus berkata saatnya belum tiba pada akhirnya pun Yesus mendengarkan BundaNya dan melakukan mukjizat tersebut untuknya. Apa makna dari Doa Salam Maria, Doa Rosario dan Doa Novena? Doa Salam Maria: Jika kita berdoa dengan sepenuh hati doa Salam Maria yang sederhana ini, penuh rahmat dan suka cita akan kita rasakan dan juga Bunda Maria sendiri. Inilah juga sebagai tanda cinta kasih kita terhadapnya karena dengan mengandalkannya kita akan memperoleh kebahagiaan kelak di Surga. Sebuah Kisah tentang seorang imam yang sedang sakit menunggu waktunya tiba sangat menyesal atas dosa- dosanya yang diperbuat sebelumnya. Tetapi ia tidak ada jalan lain, ia pun mencoba untuk berdoa berulang- ulang doa Salam Maria tersebut, dan berharap untuk diampuni dosanya, ia mengaku dosanya dengan sangat tulus di dalam doanya tersebut dan pada akhirnya dosanya pun diampunI dengan meninggal dengan kudus. Doa Rosario: Doa Rosario adalah doa yang mengenang peristiwa-peristiwa di Kitab Suci yang terdiri atas peristiwa sedih, senang, mulia dan terang. Dengan doa ini pun kita bisa mengenal Tuhan Yesus dengan lebih baik 4
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
lagi sehingga bisa membersihkan hati dan pikiran kita dari dosa ringan maupun yang berat dan memperoleh rahmat dan karuniaNya. Untuk menghormati Bunda Maria, Gereja Katolik mengadakan doa Rosario bersama pada bulan khusus yaitu Mei dan Oktober. Doa ini hanyalah sebatas untaian kata- kata jika tidak diucapkan dengan kerendahan hati dan tidak bertujuan untuk mendekatkan dirinya pada Tuhan Yesus. Paus Pius XI: “Doa Rosario adalah senjata yang sangat efektif untuk mengusir setan dan memelihara kesucian hati, pertobatan dan menegakkan perdamaian di antara umat manusia. Doa Rosario tidak hanya mengalahkan merek ayang menghina Allah dan musuh- musuh agama, tetapi juga melatih diri kita untuk memperoleh keutamaan- keutamaan injil yang kita butuhkan..” (Ensiklik Ingravescentibus Malis, 29 September 1973). Doa Novena: Doa Novena (novem : Sembilan) adalah doa pribadi yang dilakukan selama sembilan hari berturut- turut untuk memohon permintaan secara pribadi dan memperoleh rahmat dan karuniaNya. Selain itu Doa Ini diucapkan berulangulang untuk kita belajar lebih bersabar, setia dan mengetahui kelemahanan kita sehingga kita membutuhkan pertolongan dariNya. Doa ini ditujukan untuk Tuhan Yesus melalui para orang kudus dan Bunda Maria karena orang kudus yang membawa banyak jiwa untuk keselamatan sehingga doa kepada orang kudus tidaklah mengurangi penghormatan kita terhadap Tuhan Yesus sendiri melainkan memuliakan namaNya. Dengan begitu, kita pun akan mengingat jasa- jasa mereka yang telah mengajarkan doa novena ini.
Hello everyone, my name is Steffanno from the Sports Department of ICYO. ICYO Sportscamp is mainly one of the major events apart from ICYO annual concert. This year’s Sportscamp was held for two days, one day for indoor activities and another full day for the outdoor. We played many type of team sports that most people can play, such as badminton, basketball, soccer, handball, etc. Having fun together through healthy and sporty activities is the main goal at Sportscamp. Competing and winning the tournament is not the main purpose, but there are still be medals to win for the teams who perform best on the field. Participants are grouped in a certain number of members, a mix of boys and girls. Each of the member have the chance to participate and play for every single sport that we set. I moved to Perth in July 2014. Being new to ICYO, I was surprised when I am entrusted to join ICYO committee as a Sports Committee member with Ignas who was last year’s Sportscamp president. Certainly, appointed as president of this year’s Sportscamp committee was the biggest challenge for me. This year, Sportscamp was held from April 18 to April 19 2015. I take this
active sports person, I do really love sports, and I would definitely join Sportscamp when I move to Perth with ICYO.
small opportunity as a great experience to learn how to be a leader in the future. As the event’s president, I had to form a full committee whom I trusted to help me organising this event. This committee was consisted of treasurer, secretary, equipment, registration, media, and consumption team. All tasks for each team had been delegated well, and I am really grateful that I had all of them to support and help stress or me whenever I was down or stressed out. I have never got fully involved in a youth organisation like ICYO when I was in Indonesia and Malaysia. I have no experience in organizing event prior to joining ICYO. I did not know anything about Sportscamp and only knew that ICYO has a big sport event from photos in social media. I am an
5
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
The outcome of Sportscamp 2015 was outstanding although I received some complaints regarding to unfair team members allocation, and many more. However, there are other participants who gave us good feedbacks as they were all having fun as well as bonding with others throughout the event. One thing that really amazed me was they showed great sportsmanship and fairplay capability, as they helped each other when other participants were injured. It really means a lot for me for them taking a good care of each other. The champion of Sportscamp 2015 was Lo Mai Gai team, which was captained by Davin. They played really well and they deserved to be the winner! Well done Lo Mai Gai! Last but not least, I would like to say thank you to all of the committees and all of you who have participated in Sportscamp 2015. This event would not happened without all of you. I do really hope to see you guys again in the next ICYO Sportscamp! Keep the spirit and stay GAUL with Christ!
highlight
highlight
SNAPSHOTS
Tidak lupa juga highlight of the day adalah kue ulang tahun ICYO yang terbuat dari martabak manis! Yes, martabak manis yang dipotong membentuk kotak-kotak kecil ini disusun dengan rapi menjadi piramida yang bisa kurang lebih kita sebut ‘Kue ulang tahun’. A very humble yet memorable birthday cake yang dinikmati banyak orang. The taste? Of course it was heavenly – lebih ke guilty pleasure kali ya saking enaknya. Tidak terasa, malam perayaan sederhana ulang tahun ICYO berjalan dengan sangat cepat. Akhirnya kerja keras dan team work yang solid dari temen-temen ICYO membuat acara ini possible. Tanpa melupakan banyaknya support yang kita terima dari Tante-Tante dan juga Senior ICYO yang membantu, para pengurus berterima kasih sekali karena tanpa bantuan mereka yang tulus, perayaan ulang tahun ini pasti tidak lengkap.
dua duapuluh puluhtiga! tiga!
DUA PULUH TIGA TAHUN, AND HIS LOVE IS STILL ALL AROUND. ELIZABETH SIA Tentunya proses-proses persiapan Dirgahayu yang ke-23 untuk ICYO! sebelum hari H tidak luput dari yang namanya Untuk yang belum tahu, tanggal ulang tahun kehebohan! Tetapi yang paling penting untuk ICYO adalah 7 Maret, tapi sudah menjadi kita semua ketahui, Tuhan selalu menunjukkan tradisi bahwa di birthday month ini diadakan kasih dan bimbingan-Nya yang neverending, Youth Mass di misa berbahasa Indonesia untuk atas rencana-rencana yang kami persiapkan, syukuran bertambahnya satu tahun Organisasi sehingga kami semua bisa memberikan yang Muda Mudi Katolik kita ini. terbaik untuk terus memuliakan nama-Nya! Setelah misa, diadakan gathering Service apa aja nih yang ada di perayaan sederhana di Pater Noster Hall, Myaree sederhana ulang tahun ICYO? Jawabannya, ada bersama para umat untuk berdoa bersama dan banyak! juga menyantap sajian yang sudah disediakan, sekaligus menikmati ‘services’ yang ada. Teman-teman pengurus ICYO yang kreatif menyusun Hall dengan beberapa service stations Sesuai dengan tema yang dipilih tahun yang berupa Station Pijet, Photo Booth Area, ini – His Love is All Around, banyak sekali Oculus Station, Sportscamp Registration dan perhatian, pengorbanan, dan juga cinta yang Soda Gembira Area. diberikan untuk ICYO mulai dari para pengurus, choristers, decorators, penyedia makanan dan Di tengah ruangan, tentunya tidak lupa ada juga para umat dan teman-teman yang ikut sajian makanan – Bakmi Goreng, Nasi Goreng memeriahkan perayaan sederhana ini. dan juga Ayam Goreng yang super enak untuk mengenyangkan perut kita semua yang pastinya lapar. 6
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
“Sesuai dengan tema yang dipilih tahun ini – His Love is All Around, banyak sekali perhatian, pengorbanan, dan juga cinta yang diberikan untuk ICYO”
Akhir kata, Puji dan Syukur patut kita naikkan kepada Tuhan Yesus yang menyertai jalannya acara ulang tahun ICYO dan juga atas bimbingan-Nya selama pembentukkan rencana dan persiapan untuk hari H. Overall, we could say that it was a funfilled night and we certainly enjoyed each other’s presence in this humble celebration. Sekali lagi; HAPPY 23rd ANNIVERSARY, ICYO ! God bless!
7
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
#OOTM P A S : pojok anastasia sulastri.
profesi atau tidak, Pengkotbah menyimpulkan bahwa tidak ada yang lebih baik daripada bergembira dalam melakukan pekerjaan masing-masing. Mengapa? Karena itu adalah bagian atau panggilan kita. Apa yang kita kerjakan hari ini bukan suatu kebetulan. Ada sesuatu yang menanti disana apabila kita melakukannya dengan hati lapang dan dengan sungguh-sungguh. Kalau kita tidak bahagia dalam bekerja, kalau terpaksa atau melakukannya dengan hati yang berat, apa sih keuntungan yang bisa kita dapatkan? Berkeluh kesah sepanjang hari? Mengasihani diri, terus merasa tidak puas dan kehilangan damai sejahtera, adakah itu membawa manfaat? Yang ada malah membuat ketergangguan, membuat kita tidak berkembang dan kehilangan kesempatan untuk maju karena hasil pekerjaan yang tidak istimewa, bahkan mendatangkan penyakit bagi diri kita sendiri. Apakah baik apabila kita sulit bersyukur dan hanya bersungut-sungut tidak pernah merasa puas? Akankah itu baik bagi diri kita, keluarga kita, dan apakah itu menyenangkan hati Tuhan?
Lastri ingin kerja kantoran. BY EVELINE INDRA Lastri baru saja pulang dari kerja part time nya sebagai penjaga toko di sebuah shopping mall di Jakarta. Setiap harinya ia harus naik angkutan umum (Bajaj) sekitar 20 menit untuk sampai ke rumahnya. Sudah hampir 7 bulan Lastri bekerja di sana dan merasa pekerjaan nya itu nggak banget. Lastri bercita-cita ingin bekerja di kantoran, dengan gaji tinggi dan sepatu hak tinggi. Hampir setiap hari di pekerjaan nya dia sewot karena tidak tahan dengan ulah para pelanggan yang dianggap membuatnya repot. Hari ini Lastri harus pulang lebih terlambat, dikarenakan ada beberapa acara khusus sehingga toko tempat bekerja Lastri harus tutup lebih larut. Lastri akhirnya tidak bisa naik Bajaj dan harus naik angkot. Ketika dia menaiki angkot ini, supir angkot ini tampak ramah dan menyapa Lastri dengan raut wajah yang gembira walaupun nampak lelah. Ia terlihat sangat gembira dan tampak menikmati betul profesinya. Selama di perjalanan, sesekali ia bercanda dengan penumpangnya baik yang duduk disebelahnya maupun yang di belakang. Suasana dalam angkot pun menjadi seperti mengingatkan Lastri seperti suasana piknik sekolah. Ramai dan penuh sukacita. Karna rumah Lastri paling jauh, tinggallah Lastri dengan pak supir angkot. Lastri bertanya kenapa ia terlihat senang dengan pekerjaannya. Menjadi supir angkot bukanlah pekerjaan yang membanggakan bagi banyak orang. Jarang, mungkin tidak ada anak-anak yang bercita-cita ingin menjadi supir angkot. Tapi supir yang satu ini terlihat bangga. Kenapa bangga? Karena setidaknya ia masih bekerja dengan halal di tengah kondisi ekonomi sulit seperti ini. Ia masih bisa menyekolahkan anaknya, membiayai keluarga, itu merupakan sebuah kebanggaan baginya. Kenapa tidak, selama itu halal. “Toh rejeki ada ditangan Yang Diatas” katanya. Tuhan sendiri mengingatkan kita untuk mencintai pekerjaan kita. Dalam Pengkotbah 3:22a ”Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bagiannya.” Apakah mencintai 8
outfit ofthe themonth month outfit of a dress up how-to for a stylish, appropriate church look!
BY JESSICA A L A M S YA H
“Ada sesuatu yang menanti disana apabila kita melakukannya dengan hati lapang dan dengan sungguh-sungguh”
When you’re stuck on what to wear to church, the solution is easy: dress simple, match your colours, appropriately. • Wear a stylish, sleeved top. Get yours at any clothing store- like Cotton on or Country Road. • Match your top with a skinny jean or flare skirtfrom General Pants Co., or department stores. • Wear a comfy flats or wedges that matches your outfit. Get it anywhere- but for a special comfort, Melissa is one of the best. • Accessorize yourself with a matching necklace or bracelet- along with your favorite handbag!
Satu hal yang mungkin harus kita ingat bahwa, soal bahagia atau tidak bukanlah tergantung dari kondisi atau situasi yang kita hadapi, melainkan seberapa jauh kita mengijinkan Tuhan untuk ambil bagian dalam hidup kita. Dalam Amsal 15:13, “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” Yang terpenting adalah rasa syukur kita dalam menikmati anugerah Tuhan, besar atau kecil. Cobalah meneteskan setitik cinta pada pekerjaan kita. Apapun itu pekerjaannya, walaupun belum sesuai dengan keinginan hati kita, selama itu halal, mengucap syukurlah atas pekerjaan tersebut kepada Tuhan dan lakukanlah dengan hati gembira. Bila hal itu sudah dilakukan, makan lihatlah bagaimana Tuhan dapat memberkati kita secara luar biasa lewat apapun yang kita kerjakan. Amin.
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
Photographer: Jonathan Thewira
9
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
REFLECTION
when God makes us wait.
BY B R E N DA C H A N D R A*
S
ebagai manusia, tidak jarang kita bertanya tentang kebenaran doa kita. Apakah benar doa kita didengar Bapa kita? Apakah benar doa kita akan sampai kepadaNya? Kita senantiasa merasa doa-doa kita tak terjawab, tak terdengar, dan tak akan pernah dikabulkan olehNya.
penjara selama 10 tahun sebelum ia dibebaskan.
Namun, bila kita ingat, Yesus dapat datang dan menyembuhkan Lazarus saat Lazarus masih hidup. Tetapi, Yesus menunggu untuk membangkitkannya dari kematian saat ia sudah meninggal.
Tuhan dapat menjawab doa-doa dan memenuhi kebutuhan “orang-orang pilihan” ini dengan lebih cepat, tetapi Ia tidak melakukannya.
Tuhan dapat mengangkat Daud menjadi seorang raja sehari setelah ia diurapi. Tetapi, Tuhan menunggu lima belas tahun untuk Daud diangkat menjadi raja, dengan penuh cobaan, dan ketakutan dalam kehidupannya.Tuhan dapat berbicara kepada Musa di padang gurun tentang bagaimana Ia akan mengirim diri Musa untuk membebaskan orang-orang Israel dari perbudakan 40 hari setelah Musa kabur dari Mesir. Tetapi, Ia membuat Musa menunggu selama 40 tahun. Tuhan dapat mengeluarkan Yosef dari penjara satu tahun setelah ia dihukum.Tetapi, ia berada di
Tuhan dapat memberikan Abraham seorang anak yang Ia janjikan saat ia masih muda. Tetapi, Tuhan menunggu hingga Abraham berumur 100 tahun, saat mempunyai anak sudah tidak mungkin.
Ia membuat mereka menunggu. Dan seringkali, Ia membuat kita melakukan hal yang sama. Ia membuat kita menunggu atas kesembuhan yang datang setelah kita sudah berdoa bertahun-tahun dan tidak ada tandatanda kesembuhan. Ia membuat kita menunggu untuk memberikan kita apa yang kita inginkan, apakah itu seorang anak, pasangan, atau pekerjaan baru. Ia membuat kita menunggu untuk memberikan kita arah saat kita sudah sudah terjebak di jalan buntu, dan kita tidak tahu kemana kita harus pergi, dan apa yang harus kita lakukan. Tuhan dapat menjawab doa kita 10
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
yang telah kita doakan selama bertahun-tahun setiap hari dalam milidetik. Doa yang sama yang membuat kita meneteskan air mata. Doa yang sama yang semakin kita doakan semakin terasa tak terjawab, dimana kita semakin bertanya apakah Ia mendengarkan kita. Tetapi Ia tidak melakukannya. Ia membiarkan Musa di gurun selama 40 tahun,Yosef di penjara selama 10 tahun, Abraham tanpa anak selama 100 tahun, dan Daud dalam pelarian selama 15 tahun. Dan mungkin, Ia mempunyai alasan yang sama dengan mengapa Ia membiarkan orang-orang ini menungguNya bertahun-tahun: untuk membangun iman kita. Untuk membangun kita di dalam penjara yang gelap, di lembah kehidupan kita saat semuanya terlalu gelap untuk dilihat, terlalu sulit untuk dipercaya. Untuk membangun ketergantungan kita atas Dia saat kita terlalu terbebani dan putus asa untuk melihat apakah memang Ia yang kita inginkan dan kita butuhkan. Untuk melihat seberapa baik kita akan percaya dan melayani Dia saat kita masih ter-
jebak dibelakang, melakukan apa yang sepertinya tak begitu berarti bagiNya. Untuk membangun kepercayaan kita saat badai menerpa kita, pertengkaran terus muncul dalam keseharian kita, bantuan dan keberhasilan seakan jauh dari tangan kita. Terkadang, waktu menunggu dalam hidup kita adalah waktu yang paling penting dalam hidup kita. Waktu menunggu inilah yang saat semuanya tidak mungkin, saat doadoa seakan tak terjawab, saat Tuhan terasa sangat jauh, jiwa spiritual kita semakin bertumbuh. Saat kita belajar untuk lebih menjadi seperti Dia. Di waktu inilah kita membangun iman kita, di mana kita belajar untuk hanya bergantung kepadaNya. Apa yang kita nantikan hari ini? Apakah keinginan kita yang kelihatan sangat tidak mungkin untuk dipenuhi? Apa doa kita yang terus kita doakan, dan terasa tak pernah sampai di telingaNya? Tuhan tidak tuli terhadap doa-doa kita. Ia tidak buta atas air mata kita yang terus menerus mengalir di pipi kita, atas permintaan kita, dan atas kebutuhan kita. Jika ia membuat kita menunggu, pasti ada alasan indah dibelakang itu semua. Jika Ia berkata “tidak” hari ini, mungkin karena Ia mempunyai “ya” yang lebih baik besok. Jika Ia menempatkan kita di tempat yang selalu sama, mungkin karena Ia membantu kita untuk membangun iman kita sebelum kita masuk ke ‘Tanah Terjanji’ kita besok. Jika Ia tidak menyembuhkan kita atau membuat kita sukses hari ini, mungkin karena kita akan mendapatkan rencana yang lebih baik saat Ia membantu kita untuk menjadi se-
“Tuhan tidak tuli terhadap doa-doa kita. Ia tidak buta atas air mata kita yang terus menerus mengalir di pipi kita, atas permintaan kita, dan atas kebutuhan kita.”
orang yang sukses besok. Di manapun kita berada hari ini, ketahuilah bahwa Tuhan berada di sisi kita dan Ia mempunyai tujuan untuk kita. Bahkan saat tujuan itu adalah untuk menunggu. Jangan menyerah hanya karena kita tidak melihat apapun terjadi hari ini. Mungkin tidak ada yang terjadi secara fisik yang tidak dapat dilihat oleh mata kita, tetapi pasti ada yang terjadi di diri spritual kita yang membantu kita untuk belajar bergantung kepada Tuhan. Jangan biarkan waktu menunggu kita membuat kita tanpa harapan atas hari-hari ke depan. Buatlah hal ini membangun iman kita dan bahkan, memberikan kita harapan yang lebih besar atas apa yang telah Tuhan siapkan untuk kita. Ia membuat orang-orang terhebat dalam kitab suci untuk menunggu. Jangan putus asa jika Ia membuat kita menunggu juga. Ia akan datang untuk kita, sama seperti Ia datang untuk mereka. Marilah kita tetap berdoa, berbicara dan berkomunikasi dengan Bapa kita. Ingatlah bahwa Tuhan kita jugalah Bapa kita, sudah sepantasnya dan selayaknya kita berbicara, meminta, atau bahkan mengeluh kepada ayah kita sendiri. Berdoalah dalam diam, dalam kesunyian, penuh dengan ketenangan dalam jiwa kita. Tunggulah Dia, mintalah kepadaNya, dan Ia akan menjawab. “Tunggulah Tuhan, kuatkanlah dirimu dan hatimu, dan tunggulah Tuhan”Mazmur 27:14
*with paraphrasing and editing, originally written by Anna Bachinsky
11
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
WHAT’S ON
TIPS & TRICKS
T3: Tips Tanggal Tua
WHAT’S ON ICYO?
WITH HENDI W I R A AT M A D J A Isi dompet semakin menipis, solusi pun juga menipis. Sudah tanggalan tua. Gaji dari Maccas pun masih akan datang 3 - 4 hari lagi. Bokap nyokap pun belum ngirim uang. Yaa, mau ga mau harus alternatif. Kalo buat kita-kita, targetkan hari SELASA. Hari selasa ini biasa di kenal oleh kata Cheap Tuesday kalau banyak yang belum tahu atau masih baru di Perth.
Varsity Bar - 88 Broadway Shopping Centre, Nedlands Special: 18$ for 30 pcs Chicken Wings! (BBQ or Spicy flavour) - starts 5PM - 9PM every Tuesday Normal Price: 12$ for roughly 8-10 Chicken Wings Transport: Mini shopping mall - free parking after 5 PM or Bus 24 from City - stops in front of Broadway Shopping Centre Note: Atmospherenya sih macem enak buat nongkrong cantik sama ngobrol-ngobrol with a glass of beer :)
ICYO CHOIR
ICYO | TAIZE
Monday - Pater Noster Church - 7:30 PM Wednesday - Pater Noster Church - 7:30 PM Chacha: +61 432 900 588 Sandy: +61 403 517 313 Yosi: +61 451 993 108
fortnightly - Saturday 7:30 PM Reynaldi: +61 435 783 111 Vellika: +61 415 603 332
WEEKLY DOSE OF SPORTS
ICYO NITE
weekly sports - badminton, basket, football, etc - every weekend monthly special sports Steffanno: +61 451 178 787 Ignas: +61 450 652 029
monthly events Jonathan: +61 416 434 925 Krizia: +61 414 301 112
Gelare - cabang manapun Special: 50% discount on original waffle - whole day, every Tuesday Normal Price: $7 large original waffle, $4.80 regular original waffle (tulisannya sih regular, tapi aslinya kecil banget) Transport: tergantung Gelare mana yang kalian kunjungi Note: Enak banget kalo malem-malem abis dinner terus bingung gatau mau kemana, hangout bareng sohib ngebahas hidup biar tambah manis.
Hoyts Cinema - Cabang manapun Special: $10 ticket bagi para pengguna Optus > https://www.yestickets.com.au/cinemas Normal Price: 23$ adult ticket Transport: tergantung Hoyts mana yang kalian kunjungi Note: deal luar biasa cakep sih nonton film 10$ doang daripada bayar full price ya ga? Ga pake mobile operator Optus? pasti salah satu temen lo pake Optus, geret dia buat beliin lo tiketnya. gampang. Ingat teman-teman, ini semua subject to the promotion juga, jadi sebelom pergi ke tempatnya lebih baik di double check dulu apakah promo-promo ini masih ada, kalo udah sampe tempatnya tau-taunya udah ga ada kan kecewa aja sih. Tapi the most important part of all is to always have fun with your mates, karna gue percaya lo bisa have fun dengan harga murah!
TO GET THE MOST UP TO DATE INFORMATION ABOUT ICYO ACTIVITIES, VISIT
WWW.ICYO.ORG.AU facebook: ICYO Mudika Perth instagram: @icyoperth
Salam pelit hemat, Koh Hendi
12
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
13
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
advertisements
RECIPE
Warming your Winter Days.
butternut pumpkin soup
BY OLIVIA INEZ
things needed: 800g butternut pumpkin 1 L water 1 medium brown onion 1 large carrot 1 clove of garlic 1 coriander bunch 50ml light coconut milk Salt Pepper
14
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
PHOTO: ISTOCKPHOTO.COM
things to do: 1. Boil the water in electric kettle. While waiting for the water to boil, chop up the pumpkin into manageable chunks (around 4cm cubes), and discard the seeds and skin. 2. Chop up the carrot and onion into similar size chunks. Don’t worry about making the cubes uniform in size. 3. Boil the pumpkin, carrot, onion, garlic and coriander (keep the stalks but not the root) in a medium size pot for about 30-40 minutes. 4. The soup is ready to be blended when all the pieces are soft and can be easily mashed using a fork. 5. Blend the soup to reach the desired consistency, you can blend the soup using a stick blender or by 6. traditional blender. 7. Finish the soup by stirring in the coconut milk. 8. Season with salt and pepper to taste.
15
I C YO T H E P U L S E
M AY 2 0 1 5
INDONESIAN CATHOLIC YOUTH ORGANISATION, PERTH MERUPAKAN BAGIAN DARI INDONESIAN CATHOLIC COMMUNITY OF PERTH