PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009
Daftar Isi
Halaman
Neraca .................................................................................................................................................
2-3
Laporan Laba Rugi ..............................................................................................................................
4
Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................................................
5
Laporan Arus Kas ................................................................................................................................
6
Catatan Atas Laporan Keuangan ........................................................................................................
7 - 18
***************************
1
PT YULIE SEKURINDO Tbk NERACA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
ASET Kas dan setara kas 2b, 3 Portofolio efek - efek tersedia untuk dijual - bersih 2f, 2i, 4,11 Deposito berjangka 2j, 5 Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan 6 Piutang lembaga kliring dan penjaminan 2g, 7 Piutang nasabah - pihak ketiga 2c, 2g, 8 Piutang perusahaan efek 2g, 9 Efek dibeli dengan janji jual kembali 2h, 10 Piutang lain-lain Biaya dan pajak dibayar di muka 2d Penyertaan pada bursa efek 2e, 12 Aset pajak tangguhan - bersih 2l, 18 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.337.255.844 pada tahun 2010 dan Rp 3.205.323.744 pada tahun 2009 2k, 13 Aset lain-lain 14 JUMLAH ASET
2
22.857.121.148
24.569.906.811
4.522.426.094 9.400.000.000 556.090.669 3.439.469.840 3.186.190.212 10.476.684.240 31.074.187 85.932.227 135.000.000 977.051.275
2.564.923.182 10.950.000.000 527.404.258 10.851.408.500 10.385.411.104 10.542.200.936 13.396.830 98.370.285 135.000.000 319.345.835
233.382.829 2.508.790.000
344.839.929 2.351.124.620
58.409.212.721
73.653.332.290
PT YULIE SEKURINDO Tbk NERACA (lanjutan) PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang lembaga kliring dan penjaminan Hutang nasabah - pihak ketiga Hutang perusahaan efek Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain
2g, 15 2g, 16 2g, 17 2l, 18 2n, 19 20
3.125.072.500 6.437.177.965 72.457.853 620.405.780 46.190.236
9.791.098.000 13.935.070.584 128.133.018 691.087.139 5.506.585
10.301.304.334
24.550.895.326
21 22
51.000.000.000 353.366.883
51.000.000.000 353.366.883
2f, 4
(1.195.714.105)
(2.333.108.017)
300.000.000 (2.438.145.502) 88.401.111
250.000.000 493.960.210 (661.782.112)
JUMLAH EKUITAS
48.107.908.387
49.102.436.964
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
58.409.212.721
73.653.332.290
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham pada periode 2010 dan 2009 Modal dasar - 540.000.000 saham pada periode 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh 255.000.000 saham pada periode 2010 dan 2009 Tambahan modal disetor - bersih Kenaikan (penurunan) bersih nilai efek yang tersedia untuk dijual Laba (Rugi): Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya/ditahan Tahun berjalan
3
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN LABA RUGI PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan PENDAPATAN USAHA Bunga Komisi perantara perdagangan efek Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek
2h, 2m, 23 2m, 24
2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
418.232.991 780.184.921 9.937.400
497.416.114 1.188.629.999 2.932.313
1.208.355.312
1.688.978.426
(460.852.248) (767.384.163) (62.047.378) (138.000.000) (121.034.767)
(566.439.432) (2.198.512.954) (87.212.100) (138.000.000) (152.932.408)
(1.549.318.556)
(3.143.096.894)
(340.963.244)
(1.454.118.468)
500.925.453 (12.417.104) 2.100.375
618.019.544 (8.247.273) 10.518.987
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
490.608.724
620.291.258
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
149.645.480
(833.827.210)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
(61.244.369)
32.413.920 139.631.178
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
(61.244.369)
172.045.098
88.401.111
(661.782.112)
0,35
(2,60)
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA Gaji dan kesejahteraan karyawan Umum dan Administrasi Penyusutan Sewa Telekomunikasi dan informasi
2m, 2n 13 2i, 11
Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs Lain-lain
2m, 25 2m, 26 2j 2m, 27
LABA (RUGI) BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
4
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Saldo Laba (Rugi)
Catatan
Saldo 31 Desember 2008
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor Bersih
Kenaikan (Penurunan) Bersih Nilai Portofolio Efek yang Tersedia untuk Dijual
51,000,000,000
353,366,883
Belum Ditentukan Penggunaannya
Telah Ditentukan Penggunaannya untuk Dana Cadangan Umum
Tahun Berjalan
(3.044.476.047)
493.960.210
250,000,000
-
49.052.851.046
Jumlah Ekuitas
Kenaikan (Penurunan) bersih nilai portofolio efek yang tersedia untuk dijual
2f
-
-
711.368.030
-
-
-
711.368.030
Dividen Tunai
20
-
-
-
-
-
-
-
Dana Cadangan Umum
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(661.782.112)
(661.782.112)
Saldo 30 Juni 2009
51,000,000,000
353,366,883
(2.333.108.017)
493.960.210
250,000,000
(661.782.112)
49.102.436.964
Saldo 31 Desember 2009
51,000,000,000
353,366,883
575.360.324
(2.438.145.502)
300,000,000
-
49,790.581.705
-
-
(1.771.074.429)
-
-
-
(1.771.074.429)
-
-
-
-
-
88.401.111
88.401.111
51,000,000,000
353,366,883
(1.195.714.105)
(2.438.145.502)
300,000,000
88.401.111
48.107.908.387
Laba (Rugi) bersih 30 Juni 2009
Kenaikan (Penurunan) bersih nilai portofolio efek yang tersedia untuk dijual Laba (Rugi) bersih 30 Juni 2010 Saldo 30 Juni 2010
2f
5
PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN ARUS KAS PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (pengeluaran) perdagangan Portofolio efek Penerimaan komisi perantara perdagangan efek Penerimaan jasa penjamin emisi dan penjualan efek Penerimaan (pembayaran) Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan (pembayaran) Perusahaan efek Penerimaan (pembayaran) nasabah Penerimaan (pembayaran) dari efek dibeli dengan janji jual kembali Penerimaan bunga Pembayaran pajak Pembayaran beban usaha Pembayaran jaminan Penerimaan lainnya
2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
780.184.921 9.937.400 3.397.070.000 (1.805.360.539)
1.188.629.999 2.932.313 (1.646.116.787) 1.925.691.249
(292.825.376) 919.158.444 (4.224.505) (1.520.129.987) (2.500.000.000) 28.504.168
1.070.122.729 1.115.435.658 (163.621.213) (3.004.316.412) (2.342.334.620) 19.633.987
(987.685.474)
(1.833.943.097)
-
(19.739.965)
(15.293.571)
(24.108.103)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(15.293.571)
(43.848.068)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran piutang lain-lain
(24.114.187)
(8.806.000)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(24.114.187)
(8.806.000)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1.027.093.232)
(1.886.597.165)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
23.884.214.380
26.456.503.976
KAS DAN SETARA KAS AKHIR JUNI
22.857.121.148
24.569.906.811
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap Penambahan deposito pada lembaga kliring dan penjaminan
12
6
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 1. U M U M Perusahaan didirikan dengan nama PT Ravindo Securitama berdasarkan akta Notaris Rachmat Santoso, S.H., No. 49 tanggal 8 Agustus 1989. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7627.HT.01.01.TH.89 tanggal 19 Agustus 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 27 Oktober 1989, Tambahan No. 2768. Pada tahun 1996, nama Perusahaan diubah menjadi PT Yulie Sekurindo. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 259 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.Si, tanggal 25 Juli 2008, untuk disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Lampiran No. Kep. 179/BL/2008. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-75638.AH.01.02 Tahun 2008, tanggal 20 Oktober 2008. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama menjalani usaha sebagai perusahaan efek, antara lain seperti perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. 64/PM/1992 dan No. 65/PM/1992 tanggal 25 Februari 1992, Perusahaan memperoleh ijin usaha di bidang penjamin emisi efek dan bidang perantara pedagang efek. Sampai saat ini, Perusahaan belum menjalankan kegiatan usaha sebagai manajer investasi. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Plaza Asia lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Pada tanggal 26 November 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-3536/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 120.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 200 per saham dan harga penawaran Rp 215 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI – d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 10 Desember 2004. Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Komisaris Komisaris Utama : Chu Jang Lie Komisaris : Johnlin Yuwono Komisaris Independen : Johan Alex Mewengkang
2009 Chu Jang Lie Johan Alex Mewengkang
Direksi Direktur Utama Direktur
Marlina Rusmady Hansa
: Luciana : Rusmady Hansa
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 jumlah karyawan tetap Perusahaan adalah 18 orang dan 18 orang (tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek” serta prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk portofolio efek yang dinyatakan sebesar nilai wajar pada tanggal neraca. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), sesuai peraturan BAPEPAM, dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. 7
b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Pemulihan piutang yang telah dihapuskan, jika ada, diakui sebagai penghasilan lain-lain pada periode yang bersangkutan. d. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. e. Penyertaan Pada Bursa Efek Penyertaan pada bursa efek dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). f.
Portofolio Efek Portofolio efek Perusahaan dinyatakan sesuai dengan PSAK No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek”, sebagai berikut : -
-
-
Efek hutang dan saham untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Efek hutang untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi (ditambah) dengan amortisasi premi (diskonto). Penurunan nilai secara permanen dibebankan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Efek hutang dan saham yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar tidak diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan pada saat realisasi. Apabila efek yang diperdagangkan di bursa tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, maka efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. g. Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Pembelian untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai hutang nasabah dan piutang LKP. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mencatat keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut. Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana (piutang) pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva. h. Transaksi Repo/Reverse Repo Penjualan efek dengan perjanjian dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban dan dinyatakan dalam laporan keuangan sebesar nilai pembelian kembali setelah memperhitungkan bunga yang belum diamortisasi dan kewajiban lain yang timbul atas perjanjian repo tersebut. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui sebagai beban bunga. 8
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ Pembelian efek dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai piutang yang disajikan sebagai akun Efek Dibeli dengan Janji Jual Kembali dan dinyatakan dalam laporan keuangan sebesar nilai penjualan kembali setelah memperhitungkan bunga yang belum diamortisasi dan piutang lain yang timbul atas perjanjian tersebut. Selisih antara harga beli dengan harga jual kembali merupakan pendapatan bunga. i.
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut : (i)
perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries); (ii) perusahaan asosiasi (associated companies); (iii) perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); (iv) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (v) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. j.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
k. Aset Tetap - Pemilikan Langsung Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining method), masing-masing dengan tarif sebagai berikut : % Kendaraan Peralatan kantor Inventaris kantor Renovasi kantor
25 - 50 50 25 - 50 25 - 50
9
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan. Nilai aktiva ditelaah kembali pada tanggal neraca atas kemungkinan terjadinya penurunan pada nilai aktiva yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. l.
Beban Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak pada periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Beban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca, dan dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi periode berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk mencerminkan dampak pajak atas beda temporer antara pelaporan untuk tujuan komersial dan fiskal, termasuk rugi fiskal dari periode sebelumnya yang dapat dikompensasikan
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan Pendapatan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara perdagangan efek dan jasa lainnya diakui berdasarkan tanggal transaksi. Pendapatan dari jasa penasihat keuangan diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Laba (rugi) dari perdagangan efek, yang meliputi laba (rugi) yang timbul dari penjualan efek, diakui pada saat tanggal transaksi. Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Pendapatan lainnya, seperti laba penjualan aktiva tetap, dan lainnya, diakui pada saat terjadinya transaksi dan dicatat sebagai bagian dari Pendapatan Lain-lain. Beban Beban yang timbul sehubungan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi dibatalkan, maka biaya penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Beban lainnya diakui sesuai dengan basis akrual. n. Estimasi Kewajiban atas Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan mencatat akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Hak karyawan atas uang pensiun, pesangon, uang jasa dan imbalan lainnya diakui dengan metode akrual. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan, sedangkan biaya jasa masa lalu diamortisasi selama rata-rata masa kerja karyawan. Pada bulan Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia telah mengeluarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Berdasarkan PSAK No.24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. PSAK ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2004 dan penerapan awal PSAK ini harus dilakukan sebagai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan secara retroaktif, sehingga perlu dilakukan penyesuaian dan penyajian kembali saldo awal dari periode sebelumnya.
10
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari : 2010 (Tidak diaudit) Kas Bank : Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Capital PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada Tbk Valuta Asing Dolar AS PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Capital Jumlah Kas dan Bank Setara Kas Deposito berjangka: PT Bank Mayapada Tbk Jumlah Setara Kas Jumlah Kas dan Setara Kas
2009 (Tidak diaudit)
2.598.280
1.200.196
204.058.274 164.155.750 177.070 3.011.147.144
321.315.088 93.352.944 1.346.285 2.177.400 3.003.186.250
10.202.900 5.057.304 1.724.426
12.377.591 1.709.140 1.241.917
3.399.121.148
3.437.906.811
19.458.000.000
21.132.000.000
19.458.000.000
21.132.000.000
22.857.121.148
24.569.906.811
4. PORTOFOLIO EFEK - BERSIH Akun ini terdiri dari efek hutang dan efek saham yang tercatat di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut : 2010 2009 (Tidak diaudit) (Tidak diaudit) Efek Untuk Diperdagangkan Efek hutang PT Bank Victoria Tbk
-
-
Efek Tersedia untuk Dijual Efek saham - setelah ditambah keuntungan (dikurangi) kerugian yang belum direalisasi sebesar Rp (1.195.714.105) pada tahun 2010 dan Rp (2.333.108.017) pada tahun 2009 PT Siwani Makmur Tbk. PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. (hubungan Istimewa) (lihat Catatan 11)
866.578.460
803.554.572
3.292.650.000
1.538.392.000
Lain-lain (saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah portofolio efek – bersih)
363.197.634
222.976.610
4.522.426.094
2.564.923.182
Jumlah
11
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 5. DEPOSITO BERJANGKA Akun ini merupakan deposito berjangka pada Bank Capital sebesar $ 1.000.000. 6. DEPOSITO PADA LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Akun ini merupakan dana jaminan kliring serta deposito kontrak opsi saham, sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh KPEI. 7. PIUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Akun ini merupakan tagihan kepada KPEI sehubungan dengan transaksi jual efek di bursa saham yang dilakukan oleh Perusahaan. 8. PIUTANG NASABAH - PIHAK KETIGA Akun ini merupakan piutang yang timbul dari perdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut : 2010 2009 (Tidak diaudit) (Tidak diaudit) Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah piutang nasabah
1.672.365.700
5.873.721.907
1.513.824.512
4.511.689.197
Jumlah
3.186.190.212
10.385.411.104
Umur dari piutang nasabah - pihak ketiga rata-rata adalah antara 2 hari sampai dengan 7 hari. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah tersebut dapat tertagih. 9. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK Akun ini merupakan piutang yang berasal dari perdagangan efek. 10. EFEK DIBELI DENGAN JANJI JUAL KEMBALI 2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
Harga Perolehan Bunga
10.054.089.763 422.594.477
10.133.798.700 408.402.236
Jumlah
10.476.684.240
10.542.200.936
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Rincian saldo dan transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Jumlah 2010 Portofolio efek Efek ekuitas - PT Aneka Kemasindo Utama Tbk
Persentase Terhadap Jumlah Aset 2009
2010
2009
3.292.650.000
1.538.392.000
5,63 %
2,09 %
3.292.650.000
1.538.392.000
5,63 %
2,09 %
12
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ Persentase Terhadap Masing-masing Beban
Jumlah 2010 Beban sewa PT Jeje Yutrindo Utama
2009
108.000.000
108.000.000
2010
2009
78,26 %
78,26 %
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan tersebut adalah sebagai berikut: - PT Aneka Kemasindo Utama Tbk merupakan perusahaan yang sepengendali dengan Perusahaan. - PT Jeje Yutrindo Utama merupakan pemegang saham utama Perusahaan 12. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan salah satu persyaratan Perusahaan sebagai anggota bursa, dengan jumlah sebesar Rp 135.000.000.pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. 13. ASET TETAP 30 Juni 2010 (Tidak diaudit) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Kendaraan Peralatan kantor Inventaris kantor Renovasi kantor Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kendaraan Peralatan kantor Inventaris kantor Renovasi kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Saldo Awal
1.406.619.182 787.611.872 892.511.054 483.896.565 3.570.638.673
Penambahan Pengurangan
-
-
1.406.619.182 787.611.872 892.511.054 483.896.565 3.570.638.673
1.202.213.678 750.572.301 892.511.055 483.896.560
4.753.616 3.308.634 -
-
1.206.967.294 753.880.935 892.511.055 483.896.560
3.329.193.594
8.062.250
-
3.337.255.844
241.445.079
PT Yulie Sekurindo Tbk. 13
-
Saldo Akhir
233.382.829
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 30 Juni 2009 (Tidak diaudit)
Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Kendaraan Peralatan kantor Inventaris kantor Renovasi kantor
1.406.619.182 747.396.907 892.511.054 483.896.565
19.739.965 -
-
1.406.619.182 767.136.872 892.511.054 483.896.565
Jumlah Biaya Perolehan
3.530.423.708
19.739.965
-
3.550.163.673
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kendaraan Peralatan kantor Inventaris kantor Renovasi kantor
1.102.387.738 700.379.997 890.717.387 424.626.522
38.028.930 24.791.970 1.345.992 23.045.208
-
1.140.416.668 725.171.967 892.063.379 447.671.730
Jumlah Akumulasi Penyusutan
3.118.111.644
87.212.100
-
3.205.323.744
Nilai Buku
412.312.064
344.839.929
Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha adalah sebesar Rp 8.062.250 dan Rp 87.212.100 masingmasing untuk periode 2010 dan 2009. 14. ASET LAIN-LAIN Akun ini merupakan jaminan untuk penyedia informasi PT Limas Centric Indonesia Tbk, telepon dan jaminan. 15. HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Akun ini merupakan kewajiban kepada KPEI yang timbul dari penyelesaian transaksi perdagangan efek di bursa saham. 16. HUTANG NASABAH - PIHAK KETIGA Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dalam rangka transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut : 2010 2009 (Tidak diaudit) (Tidak diaudit) Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah hutang nasabah
2.925.601.598
6.144.906.264
3.511.576.367
7.790.164.320
Jumlah
6.437.177.965
13.935.070.584
17. HUTANG PERUSAHAAN EFEK Akun ini merpakan hutang yang berasal dari perdagangan efek.
14
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 18. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri atas : 2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak transaksi penjualan efek
25.125.961
31.778.061
3.225.758 90.000 44.016.134
3.825.000 80.000 92.449.957
Jumlah
72.457.853
128.133.018
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut :
2010 (Tidak diaudit) Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi
2009 (Tidak diaudit)
149.645.480
(833.827.210)
-
-
-
-
(500.925.453) 11.394.868 2.300.000 582.562.582
(618.019.544) 18.946.798 273.305.501 1.658.277.232
95.331.997
1.332.509.987
Taksiran penghasilan kena pajak periode berjalan Taksiran akumulasi rugi fiskal awal periode
244.977.477 (3.948.331.859)
498.682.777 (382.918.437)
Taksiran laba (rugi) fiskal akhir periode
(3.703.354.382)
115.764.340
Beda temporer : Penyusutan Sewa guna usaha Jumlah Beda tetap : Penghasilan yang pajaknya bersifat final Perjalanan dinas Sumbangan dan representasi Lain - Lain Jumlah
15
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ Penghitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan (tahun berjalan) adalah sebagai berikut : 2010 (Tidak diaudit) Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan)
2009 (Tidak diaudit)
(3.703.354.000)
115.764.000
Beban pajak penghasilan tahun berjalan
-
32.413.920
Dikurangi : Pajak penghasilan dibayar di muka PPh 23 PPh 25
-
-
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
-
-
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan
-
32.413.920
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi
149.645.480
(833.827.210)
Beban (manfaat) pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku
37.411.370
(233.471.618)
(125.231.363) 2.848.717 575.000 145.640.645
(173.045.472) 5.305.103 76.525.540 464.317.625
Jumlah
23.832.999
373.102.796
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba rugi
61.244.369
139.631.178
Pengaruh pajak atas beda tetap : Penghasilan yang pajaknya bersifat final Perjalanan dinas Sumbangan dan representasi Lain - Lain
16
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________
Aset pajak tangguhan – bersih adalah sebesar Rp 977.051.275 dan Rp 319.345.835 masing-masing untuk periode 2010 dan 2009. 19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari : 2010 (Tidak diaudit)
2009 (Tidak diaudit)
Estimasi imbalan kerja karyawan Beban transaksi Beban kantor Beban lain-lain
548.107.302 29.159.922 43.138.556 -
527.875.117 96.648.903 59.485.719 7.077.400
Jumlah
620.405.780
691.087.139
20. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan hutang dividen milik nasabah. 21. MODAL SAHAM Komposisi pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Pemegang Saham
Jumlah Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan Disetor Penuh %
Jumlah
PT Jeje Yutrindo Utama Chu Jang Lie Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5 %)
133.725.000 1.275.000
52.44 % 0.50 %
26.745.000.000 255.000.000
120.000.000
47.06 %
24.000.000.000
Jumlah
255.000.000
100,00 %
51.000.000.000
17
PT Yulie Sekurindo Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) __________________________________________________________________________________________ 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut. Rinciannya adalah sebagai berikut: Jumlah Agio saham sehubungan penawaran umum Perdana saham Biaya emisi efek ekuitas (catatan 2n)
1.800.000.000 (1.446.633.117)
Bersih
353.366.883
23. BUNGA Akun ini merupakan pendapatan bunga atas transaksi : 2010 (Tidak diaudit) Pembelian efek dengan janji jual kembali Portofolio efek hutang Jumlah
418.232.991 418.232.991
2009 (Tidak diaudit) 497.416.114 497.416.114
24. KOMISI PERANTARA PERDAGANGAN EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek. 25. PENDAPATAN BUNGA Akun ini merupakan pendapatan bunga yang berasal dari : 2010 (Tidak diaudit) Deposito Jasa giro Jumlah
439.912.064 61.013.389 500.925.453
2009 (Tidak diaudit) 559.162.504 58.857.040 618.019.544
26. BEBAN KEUANGAN Akun ini terdiri dari beban bunga dan administrasi bank. 27. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari pendapatan atas denda keterlambatan pembayaran dan lain-lain.
18