PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, serta Untuk Periode Enam-Bulanan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011

Consolidated Financial Statements As of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, and For The Six-Month Periods Then Ended June 30, 2012 and 2011

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2012, 31 DESEMBER 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DECEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011, AND JANUARY 1 2011/ DECEMBER 31, 2010, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS THEN ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi

Statement Letter of Directors

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

4-5

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7-8

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

9-86

Notes to the Consolidated Financial Statements

1/1-1/5

Appendix: Supplementary Financial Information

Lampiran: Informasi Keuangan Tambahan

**************************

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNE 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30 June/ June 30, 2012

31 Desember/ December 31, 2010 (Disajikan kembali31 Desember/ Catatan December 31, 35/Restated2011 Note 35)

ASET

ASSETS

ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,34 Piutang usaha 2,5,11,34 Pihak berelasi Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp523.404 untuk tahun 2010 Piutang lain-lain 2,6,11,34 Pihak berelasi Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp5.956.322 pada tahun 2010 Persediaan 2,7 Pajak dibayar di muka 2,20 Uang muka dan beban dibayar di muka 2,8 Bagian lancar-beban sewa dibayar di muka 2,9 Dana dalam pembatasan 2,10 Aset lancar lainnya 2 Jumlah Aset Lancar

69.201.082

26.845.225

25.107.156

76.882.811

78.238.641

26.245.817

-

-

325.737

1.009.225

1.895

13.639

1.647.644 68.903.389 44.845.181 75.395.712 304.463 275

5.573.592 42.316.420 64.090.189 4.060.435 1.133.928 275

8.655.521 27.852.599 81.543.253 16.822.736 16.667 -

Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties net of allowance for impairment losses of Rp523,404 in 2010 Other receivables Related party Third parties net of allowance for impairment losses of Rp5,956,322 in 2010 Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Current portion-prepaid rental Restricted funds Other current assets

338.189.782

222.260.600

186.583.125

Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain-jangka panjang Pihak ketiga Investasi pada saham Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp225.896.219 pada tahun 2012, Rp194.777.330 pada tahun 2011, dan Rp206.380.166 pada tahun 2010 Beban sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Beban pembuatan program, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp3.735.460 pada tahun 2010 Aset pajak tangguhan-Bersih Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya

NON-CURRENT ASSETS 2,12

2,9

206.112

2,15,16 2,20 2 2

1.852.542 457.943 -

1.417.251 196.159 -

210.000 1.988.540 186.787 20.500

Other receivables-long- term Third party Investment in share of stocks Property, plant, and equipments, net of accumulated depreciation of Rp225,896,219 in 2012, Rp194,777,330 in 2011, and Rp206.380,166 in 2010 Prepaid rentalnet of current portion Program development expenses, net of accumulated amortization of Rp3,735,460 in 2010 Deferred tax assets-Net Guarantee deposits Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

249.467.560

201.049.008

164.202.241

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET

587.657.342

423.309.608

350.785.366

TOTAL ASSETS

2,13

175.000 -

-

255.000

2,14

246.775.963

199.435.598

161.541.414

-

-

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1


Catatan/ Notes


30 Juni/ June 30, 2012


LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek Pihak ketiga Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar

CURRENT LIABILITIES 2,17,34 175.380.000

136.020.000

89.910.000

7.589.292 178.033.502

10.555.016 80.249.678

202.280 86.720.612

80.338 1.069.336 1.578.816 8.485.438

24.465 3.606.894 2.243.652 5.681.105

74.356 1.760.707 1.904.905 4.478.012

Short- term bank loan Third parties Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses

372.216.722

238.380.810

185.050.872

Total Current Liabilities

2,11,18, 34 2,11,19, 34 2,20 2,21,34

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang kepada pihak yang berelasi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan - Bersih Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

NON-CURRENT LIABILITIES 2,11

-

-

132.363

2,22

7.211.244

5.668.993

7.223.197

Due to related parties Estimated liability on employee benefits-Net

7.211.244

5.668.993

7.355.560

Total Non-Current Liabilities

379.427.966

244.049.803

192.406.432

TOTAL LIABILITIES



2


Catatan/ Notes


30 Juni/ June 30, 2012


EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal sebesar Rp200 (nilai penuh) per saham pada 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Modal dasar – 5.500.000.000 saham pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 (4.000.000.000 saham pada 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Modal ditempatkan dan disetor penuh1.470.875.000 saham pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 (1 January 2011/ 31 Desember 2010: 210.125.000 saham) Tambahan modal disetor

EQUITIES

294.175.000 295.750.570

294.175.000 295.750.570

(337.566.022)

(337.566.022)

6.747.509

(1.170.935)

-

-

(51.057.134)

(72.098.620)

Equities attributable to equity holders of the parent entity Share capital - par value per share of Rp200 (full amount) per share as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/ December 31, 2010 Authorized capital 5,500,000,000 shares as of June 30, 2012, and December 31, 2011 (4,000,000,000 shares as of January 1, 2011/December 31, 2010) Issued and fully paid capital1,470,875,000 shares as of June 30, 2012 and December 31, 2011 (January 1, 2011/ December 31,2010: 42.025.000 210,125,000 shares) 21.092.841 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Exchanges difference due to financial statements translation Proforma equities from restructuring transactions among entities 160.774.388 under common control Deficits Appropriated (65.674.238) Unappropriated

208.049.923

179.089.993

158.217.991

Sub - total

179.453

169.812

160.943

Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS

208.229.376

179.259.805

158.378.934

TOTAL EQUITIES

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

587.657.342

423.309.608

350.785.366

TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Defisit Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

1,2,23 2,24 2,25 2 2,36

Sub - jumlah Kepentingan non-pengendali

2,30



3

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012

30 Juni/ June 30, 2011

PENDAPATAN

2,26

510.656.149

437.971.992

REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN

2,27

(459.479.458)

(402.899.630)

COST OF REVENUE

51.176.691

35.072.362

(17.459.617)

(13.953.669)

GROSS PROFIT General and administrative expenses

33.717.074

21.118.693

OPERATING INCOME

390.461

567.611

(Rugi) laba selisih kurs

(3.382.666)

3.112.393

Beban bunga dan keuangan

(1.628.594)

(1.996.342)

LABA BRUTO Beban umum dan administrasi

2,28

LABA USAHA Pendapatan bunga

483.806

319.940 (443.879)

Interest income (Loss) gain on foreign exchange differences Interest expenses and other financing charges Gain on sale of property, plant, and equipments Others-Net

Jumlah (beban) pendapatan lain-lain - Bersih

(4.136.993)

1.559.723

Total other (expenses) income - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

29.580.081

22.678.416

INCOME BEFORE INCOME TAX

(8.876.218) 362.481

(5.958.153) 141.397

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Deferred

(8.513.737)

(5.816.756)

Income taxes expenses Net

16.861.660

INCOME BEFORE PROFORMA INCOME ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Laba penjualan aset tetap Lain-lain-Bersih

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

14

2,20

Beban pajak penghasilan Bersih

LABA SEBELUM LABA PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI

21.066.344

LABA PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI LABA BERSIH

-

(16.718.416)

PROFORMA INCOME ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

21.066.344

143.244

NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

-

-

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

21.066.344

143.244

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME



4

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012

30 Juni/ June 30, 2011

Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

2,30

JUMLAH LABA NETO PER SAHAM DASAR

21.041.486 24.858

126.509 16.735

Income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest

21.066.344

143.244

TOTAL

2,31

28,61


1,20

BASIC EARNING PER SHARE


5

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 Disajikan kembali

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transaction among Entities under Common Control

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

Modal Saham/ Share Capital

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42.025.000

21.092.841

-

Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/ Proforma Equities from Restructuring Transactions among Entities under Common Control 160.774.388

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference due to Financial Statements Translation

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling interest

Defisit/ Deficits

-

(65.674.238)

160.943

158.378.934

Balance as of January 1, 2011 As restated

16.735

143.244

Net income for the year

(25.923)

(25.923)

Dividend distribution

(33.104.723)

Adjustment of proforma equities arising from translation adjustments

Laba bersih tahun berjalan

30

-

-

-

-

-

126.509

Pembagian dividen

32

-

-

-

-

-

-

Penyesuaian proforma ekuitas yang timbul dari penjabaran mata uang asing Laba proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

2,30

2,35

Saldo pada tanggal 30 Juni 2011

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012

-

-

-

(33.097.508)

-

-

-

42.025.000

21.092.841

-

144.395.296

294.175.000

295.750.570

(337.566.022)

-

Ekuitas -Bersih/ Equities-Net

-

16.718.416

-

-

(7.215)

-

-

(1.170.935)

-

16.718.416

Proforma income arising from restructuring transactions among entities under common control

(65.547.729)

144.540

142.109.948

Balance as of June 30, 2011

(72.098.620)

169.812

179.259.805

Balance as of January 1, 2012

Laba bersih tahun berjalan

30

-

-

-

-

-

21.041.486

24.858

21.066.344

Net income for the year

Pembagian dividen

32

-

-

-

-

-

-

(23.163)

(23.163)

Dividend distribution

2,30

-

-

-

-

7.918.444

-

7.946

7.926.390

Exchange differences due to financial statements translation

294.175.000

295.750.570

(337.566.022)

6.747.509

(51.057.134)

179.453

208.229.736


Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan




6

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk: Pemasok Direktur, karyawan, dan beban operasional lainnya Kas diterima dari (digunakan untuk) operasi Pendapatan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan kembali dari restitusi pajak Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi

30 Juni/ June 30, 2011

499.137.296

323.585.580

(369.630.887)

(379.333.710)

(57.448.542)

(3.818.521)

72.057.867 390.461

(59.566.651) 567.611

(1.628.594)

(1.996.342)

-

20.426.313

70.819.734

(40.569.069)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penjualan aset tetap Arus kas bersih untuk aktivitas investasi

Cash received from (used in) operation Receipts from interest Payments of interest and financial charges Recollection from tax restitution Net cash flow from (for) operating activities

-

57.523

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property, plant, and equipments Proceeds from sale of property, plant, and equipments

(68.957.804)

(1.423.445)

Net cash flow for investing investing activities

(68.957.804)

(1.480.968)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Pembayaran hutang bank Pembayaran pinjaman untuk pihak yang mempunyai hubungan berelasi

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers Director, employee, and other operating expenses

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 39.360.000 -

71.332.833 (46.365.000)

-

(11.325)

Proceeds from bank loan Payment of bank loan Repayments of due to related parties

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

39.360.000

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

41.221.930

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Penurunan dana dalam pembatasan

26.845.225 1.133.927

25.107.156 -

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Decrease in restricted funds

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

69.201.082

8.071.150

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

24.956.508

Net cash flow from financing activities

NET INCREASE (DECREASE) IN (17.036.006) CASH AND CASH EQUIVALENTS



7

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012

30 Juni/ June 30, 2011

Kas dan setara kas terdiri dari:

Cash and cash equivalents consist of:

Kas Kas di bank Deposito

1.654.836 15.546.246 52.000.000

401.501 7.669.649 -

Cash on hand Cash in banks Time deposits

Saldo kas dan setara kas

69.201.082

8.071.150

Balance of cash and cash equivalents



8

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM a.

1.

Pendirian dan informasi umum

GENERAL a.

Establishment and general information

PT Samindo Resources Tbk (“Perusahaan”), dahulu PT Myoh Technology Tbk berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 15 Maret 2000 berdasarkan akta notaris Ester Mercia Sulaiman, S.H., No. 37. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-7565HT.01.01.TH.2000 tanggal 29 Maret 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juni 2000.

PT Samindo Resources Tbk (the “Company”), formerly PT Myoh Technology Tbk domiciled in Jakarta, was established on March 15, 2000 based on a notarial deed No. 37 of Ester Mercia Sulaiman, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its decision letter No. C-7565HT.01.01.TH.2000 dated March 29, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated June 20, 2000.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan akta notaris Fathiah Helmi, SH., No. 13 tanggal 12 September 2011 sehubungan dengan (i) perubahan nilai nominal saham dengan cara menggabungkan 8 (delapan) saham menjadi 1 (satu) saham, yaitu saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) setiap saham menjadi Rp200 (nilai penuh) setiap saham (ii) peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 500.000.000 saham menjadi sebesar Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 10.000.000.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor minimal sebesar Rp500.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 2.500.000.000 saham yang akan dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia diperoleh (iii) Perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sehubungan dengan prinsip-prinsip Anggaran Dasar bagi Perusahaan yang akan Melakukan Penawaran Umum Terbatas atas Instrumen Surat Berharga dan Perusahaan Publik, lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, based on notarial deed No. 13 of Fathiah Helmi, SH., dated September 12, 2011 was made in relation to (i) changes in par value per shares through reverse stock split 8 (eight) share becomes 1 (one) share, wherein par value per share Rp25 (full amount) becomes Rp200 (full amount) per share (ii) the increase of issued and paid-up capital related to the increase of authorized shares capital from Rp100,000,000,000 (full amount) in which consists of 500,000,000 shares becomes Rp2,000,000,000,000 (full amount) which consists of 10,000,000,000 shares and issued and paid-up shares capital amounted to Rp500,000,000,000 (full amount) which consists of 2,500,000,000 shares which will be made after the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia has been received (iii) Change of Article of Association of the Company to be adjusted with regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.IX.J.1 regarding Principles of Article of Association of the Company which will conduct Right Issue for Equity Securities and Public Company, attachment of Decision from Head of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-53560.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 2 Nopember 2011.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU53560.AH.01.02.Year 2011, dated November 2, 2011.

9


1.

UMUM (lanjutan) a.

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1.

Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

GENERAL (continued) a.

Establishment (continued)

and

general

information

The latest amendment of the Company’s articles of association, based on notarial deed Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 6 and 7 dated June 5, 2012, among others, regarding: (i) Approve and legalise the Annual Report of the Company for the financial year 2011, and provide fully discharge to the executive function (acquit et de charge) of Board of Directors and monitoring function of Board of Commissioners during financial year 2011;

Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir, berdasarkan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 6 dan 7 tanggal 5 Juni 2012, antara lain, mengenai: (i) Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2011, dan pemberian pembebasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada Dewan Direksi atas tugas pengurusan Dewan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2011; (ii) Persetujuan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2011; (iii) Persetujuan untuk memberikan kuasa kepada Dewan Direksi Perusahaan untuk menunjuk kantor akuntan publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012; (iv) Persetujuan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan sejumlah USD 200.000 dan bagi anggota Dewan Direksi sejumlah USD 500.000;

(ii) Approve not to distribute dividends for the financial year 2011; (iii) Approve to grant authority to the Board of Directors of the Company to appoint public accountant firm in doing the audit of the financial statements of the Company for financial year 2012; (iv) Approve salary, allowances, and other benefits to the member of Board of Commissioners of the Company totalling to USD 200,000 and to the member of Board of Directors of the Company totalling to USD 500,000; (v) Approve the report of utilisation of funds received from limited public offering I with the total funds received amounted to Rp 529,515,000,000, which were allocated into following matters: - 97.45% or amounts of Rp 516,000,000,000 will be used to acquire 1,998 share of PT Sims Jaya Kaltim; - 0.24% or amounts of Rp 1,271,000,000 will be used for the emission costs during the limited public offering; - 2.31% or amounts of Rp 12,244,000,000 will be used for the Company’s working capital; (vi) Approve the change of Article of Association of the Company for certain articles, as following: - Addition of article 4 and 5 to be adjusted with Bapepam Regulation No. IX.J.1 concerning Principles of Article of Association for Public Company which carry-out the limited public offering;

(v) Persetujuan laporan penggunaan dana yang diterima dari hasil penawaran umum terbatas I dengan jumlah dana yang diterima sebesar Rp 529.515.000.000, yang akan dialokasikan untuk hal-hal berikut: - 97,45% atau sejumlah Rp 516.000.000.000 digunakan untuk mendapatkan 1.998 saham PT Sims Jaya Kaltim; - 0,24% atau sejumlah Rp 1.271.000.000 digunakan untuk biaya emisi selama penawaran umum terbatas; - 2,31% atau sejumlah Rp 12.244.000.000 digunakan untuk modal kerja Perusahaan; (vi) Persetujuan mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk beberapa pasal sebagai berikut: - Penambahan pasal 4 dan 5 untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1 mengenai Prinsip-prinsip Anggaran Dasar Perusahaan Publik yang akan melakukan penawaran umum terbatas;

10


1.

UMUM (lanjutan) a.


Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

GENERAL (continued) a.

- Perubahan pasal 15 ayat 7 mengenai masa jabatan Dewan Direksi yang sebelumnya 5 (lima) tahun menjadi 2 (dua) tahun; - Perubahan pasal 16 ayat 6 (b) mengenai pengganti untuk mewakili Perusahaan apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan; - Perubahan pasal 17 ayat 11 (c) mengenai surat suara yang kosong dan tidak sah selama rapat Direksi; - Perubahan pasal 18 ayat 7 mengenai masa jabatan Dewan Komisaris yang sebelumnya 5 (lima) tahun menjadi 2 (dua) tahun;

Establishment (continued)

and

general

information

- Perubahan pasal 20 ayat 11 (d) mengenai surat suara yang kosong dan tidak sah selama rapat Komisaris.

- Change of article 15 chapter 7 concerning title period for Board of Directors from previously 5 (five) years to 2 (two) years; - Change of article 16 chapter 6 (b) concerning the replacements to represent the Company in case that the President Director is in absence; - Change of article 17 chapter 11 (c) concerning invalid or blank ballots during Director’s meeting; - Change of article 18 chapter 7 concerning title period for Board of Commissioners from previously 5 (five) years to 2 (two) years; - Change of article 20 chapter 11 concerning invalid or blank ballots during Commissioner’s meeting.

Akta perubahan ini masih dalam proses untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Such amendments were in process in obtaining the approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, tahun 2010, Perusahaan bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembang jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi, dan pada tahun 2011, sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar terakhir, aktivitas Perusahaan bergerak dalam bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara serta jasa pertambangan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, in 2010, the Company’s activities are mainly engaged in services of development and preparation of software as well as development of hotel information technology services, restaurants, real estate, telecommunications and information, universities, tradings and various industries as well as accounting application, and in 2011, in accordance with the article 3 of the latest Articles of Association, the Company’s activities are engaged in investment in coal mining and mining services.

Pada tahun 2010, Perusahaan berlokasi di Malang dan berdomisili di Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Pada tahun 2011, Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Menara Mulia lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11 Jakarta 12930, Indonesia. Entitas Anak berlokasi di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.

In 2010, the Company located in Malang and domiciled at Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. In 2011, the Company domiciled in Jakarta and its office in Menara Mulia 16th floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11 Jakarta 12930, Indonesia. The Subsidiary located at Desa Batu Kajang, Sub district Batu Sopang, Regency Paser, Province East Kalimantan.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada bulan April 2000 dan beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2000.

The Company started its operational activities in April 2000 and commenced its commercial operation in May 2000. 11


1.

UMUM (lanjutan) b.

c.


1.

Penawaran umum efek Perusahaan

GENERAL (continued) b.

The Company’s public share offering

Pada tanggal 30 Juni 2000, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-1599/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 per saham (nilai penuh), dengan harga penawaran sebesar Rp150 (nilai penuh). Pada tanggal 30 Juli 2000, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia setelah digabungkan dengan Bursa Efek Jakarta).

On June 30, 2000, the Company received Effective Letter No. S-1599/PM/2000 from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to conduct an Initial Public Offering (IPO) of 150,000,000 shares with par value of Rp25 per share (full amount), with offering price of Rp150 (full amount). On July 30, 2000, these shares listed at the Surabaya Stock Exchange (now namely Indonesian Stock Exchange, after being merged with Jakarta Stock Exchange).

Pada tanggal 9 Nopember 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 atas Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 1.260.750.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) dengan harga penawaran Rp420 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan sebagai bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 6 Desember 2011, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On November 9, 2011, the Company received an effective notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 for Right Issue I in term of issuing for total of 1,260,750,000 shares with par value Rp200 (full amount) per share, with offering price per share at Rp420 (full amount). The excess of share offering price over the par value per share, net-off share issuance costs, was recognized as “Additional Paid-in Capital” which presented under the Equities section in the consolidated statements of financial position. On December 6, 2011, these shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.

Entitas Anak

c.

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

Subsidiary The Company has a direct ownership interest in the following Subsidiary:

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownerships 30 Juni/ 30 June/ June 30, June 30, Nama Perusahaan/ Company’s Name PT Sims Jaya Kaltim*

Kegiatan usaha/ Business activity Jasa kontraktor pertambangan umum /General mining contractor services

Domisili/ Domicile Kalimantan Timur/ East Kalimantan, Indonesia

2012

99,90%

* Diakuisisi pada bulan Desember 2011 / Acquired in December 2011 (Catatan/Note 25) ** Proforma persentase kepemilikan / Proforma percentage of ownership

12

2011

Tahun beroperasi komersial/ Year of commercial operations commenced

99,90%**

2001

Jumlah aset/ Total assets 30 June/ 30 June/ June 30, June 30, 2012

2011

572.245.103

401.717.375


1.

UMUM (lanjutan) d.


1.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

GENERAL (continued) d.

Berdasarkan akta notaris Dina Chozie, S.H., notaris pengganti dari notaris Fathiah Helmi,S.H., No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners, Directors Employees

and

Based on notarial deed of Dina Chozie, S.H., substitute notary of Fathiah Helmi S.H. No. 5, dated February 10, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of June 30, 2012 and December 31, 2011 were as follows:

30 Juni/June 30, 2012, dan/and 31 Desember/December 31, 2011 Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Lee Chang-Hoon Bpk./Mr. Lee Kang-Hyeob Bpk./Mr. Bob Kamandanu Bpk./Mr. Dedet Yandrinal Bpk./Mr. Ha Gil-Yong Bpk./Mr. Young-Chan Kim Bpk./Mr. Hun-Jae Yoo Bpk./Mr. Priyo Pribadi Soemarno

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director Director Director

As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

31 Desember/December 31, 2010 Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris independen Direktur Utama Direktur Direktur

Bpk./Mr. Jaegopal Hutapea Bpk./Mr. Eddie Wibowo Bpk./Mr. Chalid Abdullah Ghamry Bpk./Mr. Sean Carrara Tanuwidjaya Bpk./Mr. David Jakubus Elisafan Bpk./Mr. Ir. Ganiadi Gunawan Bpk./Mr.Ir. Kukuh Adi Setyanto

President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director

Perusahaan memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, masing-masing adalah sebesar Rp1.527.613, dan Rp485.774.

The Company provided compensation to the Commissioners and Directors for the years then ended June 30, 2012 and 2011 amounting to Rp1,527,613 and Rp485,774, respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 191 karyawan dan 181 karyawan (tidak diaudit) pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011.

The numbers of employees of the Company and Subsidiary as of June 30, 2012 and 2011 were 191 and 181 employees (unaudited), respectively.

13


1.

UMUM (lanjutan) e.


Sekretaris Perusahaan

GENERAL (continued) e.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 01/Dirut/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, Ketua Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Bapak Dedet Yandrinal. f.

Based on Circular Decision Letter of the Board of Directors of the Company No. 01/Dirut/VII/2011 dated July 29, 2011, the Head of Corporate Secretary as at December 31, 2011 was Mr. Dedet Yandrinal.

Komite audit

f.

As of December 31, 2011, the Company was in the process of replacement and appointment of new composition of audit committee.

Sejak tanggal 16 April 2012, susunan anggota komite audit yang baru adalah:

Since April 16, 2012, the composition of the Company’s new audit committee is as follows:

Bpk./Mr. Bob Kamandanu Bpk./Mr. Kim, Euiyong Bpk./Mr. Mail

Penyelesaian Konsolidasian

Laporan

Keuangan

g.

Manajemen Perusahaan telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Juli 2012, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut. 2.

Audit Committee

Pada tangggal 31 Desember 2011, Perusahaan sedang dalam proses penggantian dan penunjukan susunan anggota komite audit yang baru.

Ketua Anggota Anggota

g.

Corporate Secretary

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Chairman Member Member

Completion of the Consolidated Financial Statements The management of the Company has completed the consolidated financial statements of the Company and Subsidiary on July 31, 2012 and responsible for such consolidated financial statements.

2.

SUMMARY POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies, applied consistently in preparation of the consolidated financial statements of the Company and Subsidiary are as follows:

Pernyataan Kepatuhan

Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan perubahannya, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008.

The consolidated financial statements prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which includes the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BapepamLK) Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines as included in the Appendix of the Decision Decree from the Chairman of Bapepam No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 and its amendment, the Decision Decree from the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dated December 30, 2010 and the Circular Letter of the Chairman of Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008. 14


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Dasar Penyusunan Konsolidasian

Laporan

PENTING


Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Basis for Preparation Financial Statements

of

the

ACCOUNTING Consolidated

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturanperaturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Bapepam-LK. Seperti diungkapkan dalam catatancatatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntasi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Statements of Financial Accounting Standard (“SFAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants as well as the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Bapepam-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.

PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan“, mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key uncertainty estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards, and statement of compliance.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of SFAS No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan di atas dan beberapa PSAK tertentu sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The accounting policies adopted in preparation of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Company’s consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009, except for the adoption of several amended SFAS effective January 1, 2011 as referred to above and other SFAS described in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di setiap akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that measured on the basis that described in the related accounting policies.

15


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Dasar Penyusunan Konsolidasian (lanjutan)

Laporan


PENTING

2.

Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Basis for Preparation of the Financial Statements (continued)

Consolidated

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yangg diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows prepared using the direct method present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (IDR), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in preparation of consolidated financial statements is in Rupiah (IDR), which is also the Company's functional currency.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah unless otherwise stated.

Prinsip-Prinsip Konsolidasian

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:

The consolidated financial statements include the account of the Company and Subsidiary which are more than 50% owned either directly or indirectly, as follows:

Persentase (%) Kepemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership 2012 2011 2010

Entitas Anak/Subsidiary Pemilikan Langsung/Direct Ownership PT Sims Jaya Kaltim*

99,90%

99,90%**

99,90%**

Jumlah Aset / Total Assets 2012 2011

572.245.103

411.557.364

2010

349.380.559

* Diakuisisi pada bulan Desember 2011 / Acquired in December 2011 (Catatan/Note 25) ** Proforma persentase kepemilikan / Proforma percentage of ownership

Entitas Anak/ Subsidiary PT Sims Jaya Kaltim

Domisili/ Domicile Kalimantan Timur/East Kalimantan

Kegiatan Pokok/ Principal Activities Jasa kontraktor pertambangan umum/General mining contractor services

16

Tanggal Pendirian/ Date of Establishment 22 Januari 2001/ January 22, 2001

Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Commenced 2001


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

PENTING



ACCOUNTING

Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

Principles of Consolidation (continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiary adopted SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”. The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through Subsidiary, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there are:

a)

a)

b)

c)

d)

kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

b)

c)

d)

power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; power to appoint or remove the majority of the members of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or power to cast the majority of votes at meetings of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Perusahaan dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by the Company and are presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dari setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali.

Non-controling interests are presented within the equity in the consolidated statements of financial position, separately from the equity of the parent entity. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent entity and non-controlling interests.

17


2.


PENTING



ACCOUNTING

Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

Principles of Consolidation (continued)

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.

All significant inter-company balances have been eliminated.

Pembukuan PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) diselenggarakan dalam mata uang asing (USD). Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan kewajiban Entitas Anak pada tanggal laporan posisi keuangan dijabarkan kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Ekuitas telah diterjemahkan dengan menggunakan kurs historis.

The book of accounts of PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) are maintained in foreign currency (USD). For consolidation purposes, assets and liabilities of the Subsidiary at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The equity has been translated using historical rates.

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprises cash on hand and in banks and short-term deposits with maturity less than 3 (three) months since the time of their placement, not pledged as collateral and not restricted in use.

Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai bukan kas dan di catat dalam akun “Dana dalam Pembatasan”

Cash and time deposits which are restricted in used classified into non-cash and recorded in “Restricted Funds” accounts.

Piutang Usaha dan Lain-lain

Trade and Other Receivables

Mulai 1 Januari 2010

Starting January 1, 2010

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

At initial recognition, trade and other receivables are measured at fair value and after the initial recognition at amortized cost by using effective interest method, less its allowance for impairment losses.

Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas, bahwa debtor akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran dianggap sebagai indikator bahwa piutang telah turun nilainya. Jumlah piutang tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal.

Allowance from impairment losses is provided when there are objective evidences that the Company can not collect all of receivables in accordance with the initial requirement of receivables. The debtor’s financial reorganization and in default or arrears in payments, determined as indicator that the receivables have been impaired. The amount of such allowances represents differences between carrying amount of assets and estimated present value of discounted future cash flows at initial effective interest rate.

18

transactions

and


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Piutang Usaha dan Lain-lain (lanjutan)

Trade and Other Receivables (continued)

Mulai 1 Januari 2010 (lanjutan)

Starting January 1, 2010 (continued)

Nilai tercatat piutang usaha dan lain-lain tersebut dikurang melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Ketika piutang tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun cadangan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Such carrying amount of trade and other receivables less its allowance for impairment losses is reported through statements of comprehensive income. When the receivables are uncollectible, such receivables will be written-off against its allowance for impairment losses. The receipts from the amount which are previously written-off, are credited into consolidated statements of comparative income.

Sebelum 1 Januari 2010

Before January 1, 2010

Piutang usaha dan lain-lain diakui dan dicatat pada jumlah awal kurang penyisihan piutang tidak tertagih. Penyisihan piutang tidak tertagih ditentukan berdasarkan penelaahan berkala terhadap kolektibilitas akun piutang pada akhir periode. Jumlah penyisihan tersebut ditentukan berdasarkan penilaian dari manajemen dan faktor lain yang mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut.

Trade and other receivables are recognized and recorded at their initial amount less allowance for bad debt. The allowance for bad debt are determined based on a periodic review of the collectibility of individual receivable account at the end of period. The amount of such allowance is determined based on judgment from management and other factors which affect the probability of uncollectible of such receivables.

Beban Dibayar di Muka

Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat setiap biaya, dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited, using the straight-line method.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing beserta Penjabarannya

Transactions and Balances Denominated Foreign Currency, as well as their Translation

Transaksi-transaksi yang menggunakan mata uang bukan Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang yang bukan Rupiah disesuaikan ke Rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan kewajiban bukan moneter yang diukur menggunakan konsep biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi awal.

Transactions involving foreign currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are adjusted to Rupiah to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate as at the date of the initial transaction.

19

in


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing beserta Penjabarannya (lanjutan)

Transactions and Balances Denominated in Foreign Currency, as well as their Translation (continued)

Pembukuan Entitas Anak diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan kewajiban pada tanggal laporan posisi keuangan dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan.”

The books of Subsidiary are maintained in United States Dollar. For consolidation purposes, assets and liabilities at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate. Resulting translation adjustments are shown as part of Equity as “Exchange Difference due to Financial Statements Translation”

Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 kurs mata uang asing yang dipakai sebagai berikut (dalam nilai Rupiah penuh):

As of June 30, 2012, December 31, 2011 and 2010, the exchange rates used were as follows (in full amount of Rupiah):

30 Juni/ June 30, 2012

Dolar Amerika Serikat

31 Desember/ December 31, 2011

9.480

9.068

31 Desember/ December 31, 2010

8.991

United States Dollar

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Transaction with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaimana didefinisikan oleh PSAK No. 7, “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak diluar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

The Company and Subsidary have transactions with certain parties, which have a related party relationship, as defined in SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related party to the Company if:

a. langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

a.

20

directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by,or is under common control with the Company; (ii) has an interest in the Company that gives significant influence over the Company or (iii) has joint control over the Company;


2.


PENTING


2.


ACCOUNTING

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan)

Transaction with Related Parties (continued)

b. suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venture; d. suatu pihak adalah anggota dari personel manajemen kunci Perusahaan atau kelompok Perusahaan; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

b. c. d.

e. f.

g.

the party is an associate of the Company; the party is a joint venture in which the Company is a venturer; the party is a member of the key management personnel of the Company or its group; the party is a close member of the family of any individual referred to (a) or (d); the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to (d) or (e); or the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or any entity that is a related party to the Company.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Persediaan

Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Cadangan kerugian untuk persediaan usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan fisik di akhir tahun.

Inventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventory at the end of year.

21


2.


PENTING


2.


ACCOUNTING

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investment in an Associate

Efektif tanggal 1 January 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”, yang menggantikan PSAK No. 15 (Revisi 1994), "Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi". PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiary applied SFAS 15 (Revised 2009), “Investments in Associate Companies”, replacement SFAS No. 15 (Revised 1994), “Accounting for Investments in Associate Companies”. The revised SFAS is applied retrospectively and prescribes the accounting for investments in associate companies as to determination of significant influence, accounting method to be applied, impairment in value of investments and separate financial statements. The adoption of this revised SFAS has no significant impact on the consolidated financial statements.

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Company’s investment in its associate company is accounted for using the equity method. An associate company is an entity in which the Company has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increase or decrease by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum terealisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associate company. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate company, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiary and the associate company are eliminated to the extent of the Company and Subsidiary’s interests in the associate company.

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

The Company and Subsidiary determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiary’s investment in its associate company. The Company and Subsidiary determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate company is impaired.

22


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

Investment in an Associate (continued)

Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If this is the case, the Company and Subsidiary calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate company and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

Jika bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Company and Subsidiary ‘s part of associate company’ losses equal to or exceeding its interest in an associate company, the Company and Subsidiary discontinue its share of the recognition of further losses. Interests in an associate company is the carrying amount of investments in an associate using the equity method, be coupled with any long-term interests that in substance, forms part of investor's net investment in an associate company.

Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

After the interests of the Company and Subsidary are deducted into zero, additional losses are reserved, and a liability is recognized, as long as the Company and Subsidiary have a legal or constructive obligations or make payments on behalf of an associate company.

Aset Tetap

Property, Plant, and Equipment

Aset tetap, setelah pengakuan awal dipertanggungjawabkan dengan model biaya, yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset (kecuali tanah yang tidak disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan).

Property, plant, and equipment, after initial recognition are accounted for under cost model, and carried at cost less its accumulated depreciation and accumulated impairment of asset value (except land which recorded at cost and not depreciated).

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset begins when it is available for use and is computed using the straight-line method based on their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

20 8 8 4-5 4-5 4

23

Buildings Machinery and equipment Heavy equipments Vehicles Tool and equipments Office furniture.


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Aset Tetap (lanjutan)

Property, Plant, and Equipment (continued)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun/periode yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated statements of comprehensive income as incurred; significant renovation and additional are capitalized. When the respective of assets are retired or otherwise disposed of, the cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of comprehensive income for the current years/period.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. Accumulated cost is transferred to respective property, plant, and equipments account when completed and ready for use.

Hak Property Intelektual

Intelectual Property Right

Hak property intelektual ini merupakan hak cipta atas perangkat lunak (software) komputer yang telah berhasil dikembangkan dan kemudian diserahkan kepada pemegang saham pendiri sebagai setoran modal dalam bentuk barang (inbreng). Nilai wajar atas hak cipta ini ditentukan sesuai dengan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Perusahaan penilai independent dan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham pendiri. Pencatatan akuntansi untuk hak property intelektual ini telah dilakukan dengan mengacu kepada PSAK No. 21 tentang “Akuntasi Ekuitas”.

Intelectual property right represents copyright on computer software which are successfully developed and then provided by the founder shareholders of the Company as contributed capital as capital contribution in from of goods (inbreng). The fair value of this copyright is determined in accordance with appraiser result which has been done by the independent appraiser Company and has been approved by the founder shareholders. The accounting recording for this intelectual property right has been carried out by referring to SFAS No. 21 regardng “Accounting for Equity”.

Beban Pembuatan Program

Program Development Expense

Beban pembuatan program ini merupakan pembuatan program piranti lunak yang diserahkan pembuatannya ke Perusahaan terafiliasi, nilai yang diakui sebagai biaya pembuatan program sebesar biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan terafiliasi dan telah disetujui oleh Perusahaan. Beban pembuatan program akan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pranti lunak telah dijual. Pencatatan akuntasi untuk biaya pembuatan program ini telah mengacu pada FASB No. 86 tentang “Accounting for the Costs Computer Sofware to Be Sold, Leased or Otherwise Marketed”.

This program development expenses represents program development of software which is delivered by the creator of such program to affiliated Company, the amount is recognized as program development expenses at cost of all expenses imposed by the affiliated Companies and approved by the Company. Program development expenses will be charged into consolidated statements of comprehensive income when the software was sold. Accounting recording for this program development expenses has been carried out and referred to FASB No. 86 regarding “Accounting for the Costs Computer Software to Be Sold, Leased or Otherwise Marketed.

24


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Revenue and Expense Recognition

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Tidak terdapat dampak signifikan dari standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiary adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The revised SFAS identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenues arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. There is no significant impact on such revised accounting standard to the consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiary and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Pendapatan jasa penambangan diakui pada saat jasa kontraktor yang bersangkutan diserahkan kepada pelanggan dan pendapatan telah menjadi hak Perusahaan dan Entitas Anak.

Revenues from mining contractor services is recognized when the related services have been delivered to customers and the revenue has become the right of the Company and Subsidiary.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual) dan telah menjadi liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis) and have become an obligation of the Company and Subsidiary.

Imbalan Kerja

Employee Benefits

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” (“PSAK 24 Revisi”) untuk menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode actuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

The Company and Subsidiary adopted SFAS No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits” (“Revised SFAS 24”) to determine their employee benefits obligation under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). Under Revised SFAS 24, the cost of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the higher of the 10% of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis method over the expected average remaining working lives of the employees.

25


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Imbalan Kerja (lanjutan)

Employee Benefits (continued)

Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.

Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

Perpajakan

Taxation

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax asset are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when Tax Assessment Letter (SKP) is received and/or, if objection and/or appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the objection and/or appeal is determined.

Laba Bersih per Saham

Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode/tahun berjalan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period/year.

26


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Laba Bersih per Saham (lanjutan)

Earnings per Share (continued)

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan penghitungan laba bersih per saham dasar, kecuali bahwa ke dalam perhitungannya dimasukkan dampak dilutif dari opsi saham.

Diluted earnings per share is computed on a similar basis with the computation of basic earnings per share, except that it includes the dilutive effect from the stock options.

Dividen

Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Company’s consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Pinjaman yang Diterima

Loans Received

Setelah 1 Januari 2011, pinjaman yang diterima pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Starting January 1, 2011, loans received are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost and representing additional cost to acquire such financial assets and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Sebelum 1 Januari 2011, pinjaman yang diterima dinyatakan sebesar jumlah yang terutang kepada kreditur.

Before January 1, 2011, loans received are stated at the amount payable to the lender.

Akuntansi Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali

Accounting for Restructuring Transaction among Entities Under Common Control

Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nlai buku historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan Perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendalian, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas.

For acquisitions accounted for under the pooling of interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined, as if they are single entity for all periods presented, in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction among Entites Under Common Control”. The difference between transfer prices and book value in connection with restructuring transactions between the Company and another Company under common control, is shown under Equity section as “Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

27


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Akuntansi Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali (lanjutan)

Accounting for Restructuring Transaction among Entities Under Common Control (continued)

Selisih yang timbul dari transaksi antara Entitas Anak dengan Perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan keuangan Entitas Anak dan disajikan sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan jumlah proporsional saldo ekuitas Perusahaan terhadap Entitas Anak.

Such difference arising from transaction between a subsidiary and another company under common control is present as “Difference in Value of Restructuring Transactions among Entites Under Common Control” under the Equity section of the subsidiary’s financial statements and presented as “Difference in Equity Transaction of Subsidiary” in Equity section of the consolidated statements of financial position, in such amount proportionate to the Company’s equity interest in the Subsidiary.

Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Antara Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.

The balance of “Difference in Value from Restructuring Transaction among Entities under Common Control” is realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction or the related assets, liabilities, share or other equity instruments have been transferred to another entity not under common control.

Informasi Segmen

Segment Information

Efektif tanggal 1 Januari 2011 Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiary applied SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of SFAS No. 5 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiary that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and transactions, are eliminated.

28


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang berlaku prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan pengungkapan Catatan 37 mengenai Instrumen Keuangan dan Kebijakan Manajemen Risiko. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary adopted SFAS 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” and SFAS 55 (Revised 2006) ”Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which was effective prospectively for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2010. The impacts of applying this and Subsidiary ‘s SFAS are the additional disclosure in the Company and Subsidiary’s accounting policies and Note 37 regarding Financial Instruments and Risks Management Policy. The Company and Subsidiary classifies its financial instruments as follows:

• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

• Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan dalam klasifikasi ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan.

At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. These financial assets classification comprise of cash and cash equivalents, trade receivable, other receivables, and guarantee deposits.

• Liabilitas Keuangan yang Perolehan Diamortisasi

diukur

pada

Biaya

• Financial Liabilities Measured at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain hutang usaha, hutang lainlain, beban masih harus dibayar, hutang kepada pihak yang berelasi, dan pinjaman jangka pendek.

Financial liabilities which are measured at amortized cost include trade payable, other payables, accrued expenses, due to related parties, and short-term loan.

29


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

Metode Suku Bunga Efektif

Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang di bayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all commissions and other fees paid or received by parties in the contract that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those measured at fair value through profit and loss (FVTPL), are assessed for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial assets and these adverse events have an impact on the estimated future cash flows of the financial assets which could be reliably estimated.

Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual (AFS) yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as available for sale (AFS), a significant or long-term impairment in the fair value of the securities below its acquisition cost is considered to be an objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: • kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau • pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau • terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For all other financial assets, objective evidences of impairment includes: • significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or • default or delinquency in interest or principal payments; or • these are possibilities that the borrower will enter into bankruptcy or financial reorganization.

30


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING



Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, the impairment in value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience in collecting payments, increase in delay of receivable’s collection from the average credit term, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted by using the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The carrying amount of the financial asset is deducted with the impairment loss directly for all financial assets, except for receivables which the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is uncollectible, it is written-off through the allowance account. Subsequent recoveries of amount previously written-off are credited to the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized to current period of consolidated statements of comprehensive income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gain or losses previously recognized in equity are reclassified to consolidated statements of comprehensive income in the current period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif periode berjalan hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

The exception of available-for-sale equity instruments, if in a subsequent period, the amount of the impairment losses are decreased and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment is recognized, it is recovered through consolidated statements of comprehensive income until the carrying amount of investment at the impairment recovery date does not exceed the amortized cost before the recognition of impairment loss.

31


2.



PENTING

2.


ACCOUNTING



Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan tersebut. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In available-for-sale equity securities, impairment loss previously recognized in current period consolidated statements of comprehensive income is not reversed through such consolidated statements of comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to impairment loss is recognized directly into equity.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Derecognition of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

The Company and Subsidiary derecognize a financial asset when, and only when, the contractual rights on cash flows from the asset expired, or when the Company and Subsidiary transfer the financial asset and transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and Subsidiary neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and Subsidiary recognize its retained interest in the asset and a liability associated with amounts it may have to pay.

Jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan Entitas Anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company and Subsidiary retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and Subsidiary continue to recognize the financial asset and also recognize collaterals for the amount received.

Estimasi Nilai Wajar

Estimation of Fair Value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The fair value of financial instruments traded in an active market is determined based on prevailing market value at consolidated statements of financial position’s date.

Investasi pada efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan.

Investments in equity securities with no quoted price in an active market and no reliable fair value measurement, are measured at cost.

32


2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI


PENTING

2.


ACCOUNTING



Estimasi Nilai Wajar (lanjutan)

Estimation of Fair Value (continued)

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi-transaksi pasar wajar yang terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang terdiskonto dan model penetapan harga opsi.

The fair value of other financial instruments not traded in the market is established by using certain valuation techniques. Valuation techniques include the use of recent fair market transactions with parties that understand, willing, if available, references to recent fair value of another instruments which substantially similar, discounted cash flow analysis and option pricing models.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Impairment of Non-Financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.

Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiary applied SFAS No. 48 (Revision 2009), “Impairment of Assets”. The revised PSAK prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised SFAS require the entity to recognize an impairment loss. This revised SFAS also specify when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures. The adoption of SFAS No. 48 (Revision 2009) do not have any significant impact on the financial reporting except for related disclosures.

Biaya Emisi Saham

Share Issuance Cost

Berdasarkan Keputusan Bapepam tanggal 13 Maret 2000 No. KEP-06/PM/2000, biaya yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana disajikan sebagai “Tambahan Modal Disetor-Bersih” pada ekuitas.

Based on the Bapepam Chairman’s Decision dated March 13, 2000 No. KEP-06/PM/2000, costs incurred in connection with the Initial Public Offering are presented as “Additional Paid-in Capital-Net” in equity.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policies

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan relevan dengan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting January 1, 2011, are relevant to the Company and Subsidiary:

33


2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING


Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)


ACCOUNTING

Changes in Accounting Policies (continued)

-

PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

-

SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.

-

PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

-

SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”.

-

PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.

-

SFAS No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”.

-

PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.

-

SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.

-

PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.

-

SFAS No. Segments”.

-

PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan pihakpihak Berelasi”.

-

SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosures”.

-

PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”.

-

SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events After the Reporting Period”.

-

PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”.

-

SFAS No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”.

-

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud”.

-

SFAS No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”.

-

PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.

-

SFAS No. 22 Combinations”.

-

PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”.

-

SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.

-

PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

-

SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”.

-

PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

-

SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.

-

PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

-

SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

-

PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

-

SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”.

-

ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa”.

-

IFAS No. 9, Decommissioning, Liabilities”.

34

5

(Revised

(Revised

2009),

“Operating

2010),

“Changes Restoration

in and

“Business

Existing Similar


2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING




ACCOUNTING


-

ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”.

-

IFAS No. 10, “Customer Loyalty Programmes”.

-

ISAK No. 14 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud Biaya Situs Web”.

-

IFAS No. 14 (Revised 2010), “Intangible Assets Web Site Costs”.

-

ISAK No. 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”.

-

IFAS No. 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”.

Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan implementasi dari standar akuntansi baru di atas tidak signifikan, kecuali untuk area berikut ini:

The impacts from the changes in the Company and Subsidaries’ accounting policies in response to the above new accounting standards implementation are not significant, except for the following areas:

Penyajian Laporan Keuangan

Presentation of Financial Statements

Perusahaan dan Entitas Anak mengimplementasikan PSAK No.1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. Perubahan signifikan dari standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary apply SFAS No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements”, which became effective as of January 1, 2011. The signficant changes of this accounting standard to the Company and Subsidary are as follows:





Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasian, laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian, catatan atas laporan keuangan konsolidasian dan penambahan laporan posisi keuangan konsolidasian, dan penambahan laporan posisi keuangan konsolidasian yang menunjukkan saldo awal (dalam hal dimana terjadi reklasifikasi atau penyajian kembali). Sedangkan sebelumnya, laporan keuangan konsolidasian terdiri dari neraca konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian, dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

35

The consolidated financial statements comprise of consolidated statements of financial position, consolidated statements of income, consolidated statements of comprehensive income, consolidated statements of changes in equity, consolidated statements of cash flows, notes to the consolidated financial statements, and additional consolidated statements of financial position showing beginning balance (in case of reclassification or restatement). While previously, the consolidated financial statements comprise of consolidated balance sheets, consolidated statements of income, consolidated statements of changes in equity, consolidated statements of cash flows, and notes to the consolidated financial statements.


2.

3.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PENTING



ACCOUNTING



Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)

Presentation of Financial Statements (continued)



Kepentingan non-pengendali sebagai bagian ekuitas, dimana sebelumnya hak minoritas disajikan terpisah di antara liabilitas dan ekuitas.



Non-controlling interest is presented within equity, previously minority interest is presented separately between the liabilities and equities.



Penambahan pengungkapan diperlukan seperti pertimbangan untuk menerapkan kebijakan akuntansi dan manajemen modal.



Additional disclosures are required, among others, consideration in determination of accounting policy and capital management.

Informasi komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan standar tersebut.

Comparative information have been represented so that it also in conformity with the revised standard.

Penerapan atas standar-standar akuntansi yang direvisi ini tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian dan laba per saham Perusahaan dan Entitas Anak.

The application of this revised accounting standards had no material impact to the Company and Subsidiary’s consolidated financial statements as well as its earning per share.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF UNCERTAINTY ESTIMATION

Pertimbangan

Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiary’s accounting policies that contain most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak, seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Company and Subsidiary determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging whether they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and liabilities accounted for in accordance with the Company and Subsidiary’s accounting policies, are disclosed in Note 2.

36


3.


SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF (continued)

UNCERTAINTY

ESTIMATION

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang untuk mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.

The Company and Subsidiary evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiary use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors in order to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiary expect to collect.

Akun tertentu berupa provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan oleh Perusahaan dan Entitas Anak jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted by Company and Subsidiary if additional information received which affect the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.

Estimasi dan Asumsi

Estimation and Assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and Subsidiary rely its assumptions and estimates on based parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

37

Impairment

Losses

of

Trade


3.



3.

SOURCE OF (continued)

UNCERTAINTY

ESTIMATION

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimation and Assumption (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja

Pension and Employee Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

The determination of the Company’s and Subsidiary’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiary’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and Subsidiary believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company and Subsidiary’s assumptions may materially affect its estimated liabilities on pension and employee benefits and net of employee benefits expense.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Property, Plant, and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property, plant, and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimate the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 25 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiary conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiary carry certain financial assets and liabilities at fair values, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiary utilize different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiary’s profit or loss.

38


3.

4.



3.

SOURCE OF (continued)

UNCERTAINTY

ESTIMATION

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimation and Assumption (continued)

Pajak Penghasilan

Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiary recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Cadangan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Obsolescence of Inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

KAS DAN SETARA KAS

4.

Kas dan setara kas terdiri dari:

Market

Value

and

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:

2012

2011

2010

Kas Rupiah Dolar AS

1.516.721 138.115

288.511 18.399

322.401 79.076

Cash on hand Rupiah US Dollar

Saldo kas

1.654.836

306.910

401.477

Balance of cash on hand

Kas di bank Rekening Rupiah PT Bank Woori Indonesia PT Bank KEB Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

991.243 949.571

10.451.103

245.931

662.520

1.147.646

4.808.558

376.414

618.247

4.659.873

151.699 -

-

14.829

39

Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Woori Indonesia PT Bank KEB Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


4.


KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4. 2012

CASH AND CASH EQUIVALENTS (lanjutan)

2011

2010

Kas di bank (lanjutan) Rekening Dolar AS PT Bank Woori Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, NA - Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank KEB Indonesia Saldo kas di bank Deposito Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Cash in banks (continued) 7.897.954

-

-

4.127.105 199.410 129.944 60.386

3.056.315 143.837 121.167

5.272.412 713.076 -

US Dollar accounts PT Bank Woori Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, NA - Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank KEB Indonesia

15.546.246

15.538.315

15.714.679

Balance of cash in banks

48.000.000

11.000.000

-

4.000.000

-

-

-

-

8.991.000

Time deposits Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saldo deposito

52.000.000

11.000.000

8.991.000

Balance of time deposits

Saldo kas dan setara kas

69.201.082

26.845.225

25.107.156

Balance of cash and cash equivalent

Suku bunga atas deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut: 2012 Rupiah Dolar AS Periode jatuh tempo deposito

5,50% 30 hari/days

The interest rates on the above time deposits are as follows: 2011

2010

6,25% 30 hari//days

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi.

0,10% 7 hari//days

Rupiah US Dollar Maturity period of time deposits

There is no cash and cash equivalents to the related parties.

\

40


5.

PIUTANG USAHA


Trade receivables consist of:

Piutang usaha terdiri dari: 2012 Pihak berelasi PT Kideco Jaya Agung

TRADE RECEIVABLES

2011

2010

76.882.811

78.238.641

26.245.817

Related parties PT Kideco Jaya Agung

-

-

80.401 76.364 75.914 74.800 73.977 72.500

Third parties PDU Spa Ros In Villa Ametis Taman Safari Ketapang Indah Hotel PT Maxindo Raya

-

-

36.409 36.000 2.700 320.076

Sub - saldo

-

-

849.141

Sub - balance

Cadangan kerugian penurunan nilai

-

-

(523.404)

Allowance for impairment losses

Saldo piutang usaha Pihak ketiga-Bersih

-

-

325.737

Balance of trade receivables Third parties-Net

76.882.811

78.238.641

26.571.554

Balance of trade receivables - Net

Pihak ketiga PDU Spa Ros In Villa Ametis Taman Safari Ketapang Indah Hotel PT Maxindo Raya Semesta Herritage Sylvia Hotel Maumere Klapa Entertainment Lain-lain (di bawah Rp50.000)

Saldo piutang usaha - Bersih

Semesta Herritage Sylvia Hotel Maumere Klapa Entertainment Others (below Rp50,000)

Mutation of allowance for impairment losses trade receivables-third party is as follows:

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2012

2011

2010

Saldo awal Penambahan selama periode berjalan (catatan 28) Penghapusan/pemulihan cadangan

-

523.404

244.026

-

72.228 (595.632)

279.378 -

Beginning balance Addition during the year (note 28) Write-off/recovery of allowances

Saldo akhir

-

-

523.404

Ending balance

The analysis aging of trade receivables is as follows:

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2012 Lancar Telah jatuh tempo: 1 hari - 90 hari 91 hari - 120 hari 121 hari - 180 hari 181 hari - 270 hari Lebih dari 270 hari Cadangan kerugian penurunan nilai Saldo piutang usaha - Bersih

2011

76.882.811

2010

78.238.641

26.245.817

-

-

410.690 1.000 3.315 434.136

Current Past due: 1 day - 90 days 91 days - 120 days 121 days – 180 days 181 days - 270 days Over 270 days

-

-

849.141 (523.404)


76.882.811

78.238.641

26.571.554

Balance of trade receivables - Net

41


5.

6.


PIUTANG USAHA (lanjutan)

5.

TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha-pihak ketiga masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Based on a review of the status of each customer trade receivable accounts-third parties at the end of the period, the Company’s management believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of January 1, 2011/December 31, 2010.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan yang dibentuk untuk piutang usaha-pihak berelasi karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 30 Juni 2012, dan 31 Desember 2011.

The Company’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of trade receivable-related party was necessary since all receivables were collectible and not impaired as of June 30, 2012, and December 31, 2011.

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 13,08%, 18,48% dan 7,48% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Trade receivables-related parties were 13.08%, 18.48% and 7.48%, respectively of total consolidated assets as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010.

PIUTANG LAIN-LAIN

6.

OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari:

Other receivables consist of: 2012

Pihak relasi Karyawan Samtan Co. Ltd. PT Mintec Abadi

2011

2010

827.075 179.852 2.298

1.895

13.639

Related party Employees Samtan Co., Ltd. PT Mintec Abadi

1.009.225

1.895

13.639

Sub - balance

519.504 942.254

3.522.011 847.577

5.979.015 804.766

185.886

1.204.004

5.956.322 1.871.740

1.647.644

5.573.592

14.611.843

Sub - balance

-

-

(5.956.322)


Saldo piutang lain-lainPihak Ketiga-Bersih

1.647.644

5.573.592

8.655.521

Balance of other receivablesThird parties-Net

Saldo piutang lain-lain-Bersih

2.656.869

8.669.160

Balance of other receivables-Net

Sub - saldo Pihak ketiga PT Bima Nusantara Internasional PT Nariki Minex Sejati Piutang penjualan voucher hotelkeagenan Lain-lain Sub - saldo Cadangan kerugian penurunan nilai

5.575.487

Mutation of allowance for impairment losses of other receivables-third party is as follows:

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lainpihak ketiga adalah sebagai berikut: 2012

Third parties PT Bima Nusantara Internasional PT Nariki Minex Sejati Sales receivables hotelvoucher agency Others

2011

2010

Saldo awal Penghapusan/pemulihan cadangan

-

5.956.322 (5.956.322)

5.956.322 -

Beginning balance Write-off/recovery of allowances

Saldo akhir

-

-

5.956.322

Ending balance

42


6.

7.

8.

PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)


OTHER RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain-pihak ketiga masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Based on a review of the status of individual other receivable accounts-third parties at the end of the period, the Company and Subsidiary’s management believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of January 1, 2011/December 31, 2010.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang lain-lainpihak berelasi karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.

The Company and Subsidiary’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of other receivable-related parties is necessary since all receivables were collectible and not impaired as at June 30, 2012 and December 31, 2011.

PERSEDIAAN

6.

INVENTORIES

Akun ini terdiri dari bahan bakar, suku cadang bahanbahan kimia dan pelumas untuk peralatan alat berat milik Entitas Anak. Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 saldo persediaan masing-masing senilai Rp68.903.389, Rp42.316.420, dan Rp27.852.599.

This account represents fuel, spareparts, chemicals and lubricants for heavy equipments belong to the Subsidiary. As of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, the balance of inventories amounting to Rp68,903,389, Rp42,316,420, and Rp27,852,599.

Berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan, manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian atas persediaan usang dan persediaan yang lambat perputarannya.

Based on the evaluation of the inventory condition, the Subsidiary’s management believes that there is no allowance for obsolescence and slow-moving inventories is required.

Pada 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, persediaan tidak diasuransikan.

As of June 30, 2012, December 31, 2011 and January 1 2011/December 31, 2010, inventories were not insured.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA

8.

Akun ini terdiri dari:

ADVANCE AND PREPAID EXPENSES This account consists of:

2012

2011

2010

Uang muka: PT Trakindo Utama PT United Tractors PT Bima Nusantara Internasional PT Snet Indonesia PT Hanindo Automation PT Pertamina (Persero) CV Rahmat Samitra Lain-lain

41.629.619 17.348.400 9.714.820 1.465.267 944.727 579.018 567.611 1.708.097

1.401.586 164.067 842.444 998.605

1.389.685 12.252.719 1.392.112 1.197.637

Advances: PT Trakindo Utama PT United Tractors PT Bima Nusantara Internasional PT Snet Indonesia PT Hanindo Automation PT Pertamina (Persero) CV Rahmat Samitra Others

Saldo uang muka

73.957.559

3.406.702

16.232.153

Balance of advances

1.438.153

653.733

590.583

Prepaid expenses

16.822.736

Balance of advances and prepaid expenses

Beban dibayar di muka Saldo uang muka dan beban dibayar di muka

75.395.712

4.060.435

43


9.


BEBAN SEWA DIBAYAR DI MUKA

9.


This account consists of: 2012

Sewa apartemen (Permata Hijau residence dan Taman Raja, Jakarta) Sewa bangunan (Jl. Pisang Agung IV, Malang) Saldo Beban sewa dibayar di muka yang jatuh tempo dalam satu tahun: Sewa apartemen (Permata Hijau Residence dan Taman Raja, Jakarta) Sewa bangunan (Jl. Pisang Agung IV-Malang)

PREPAID RENTAL

2011

2010

510.575

-

-

-

-

16.667

Apartment rental (Permata Hijau residence and Taman Raja, Jakarta) Building rental (Jl. Pisang Agung IV, Malang)

510.575

-

16.667

Balance

-

-

-

-

16.667

Prepaid rental -current portion: Apartment rental (Permata Hijau residence and Taman Raja, Jakarta) Building rental (Jl. Pisang Agung IV, Malang)

Saldo beban sewa dibayar dimuka yang jatuh tempo dalam satu tahun

304.463

-

16.667

Balance of prepaid rental current portion

Saldo beban sewa dibayar dimuka yang jatuh tempo lebih dari satu tahun

206.112

-

-

Balance of prepaid rental non-current portion

304.463

Beban sewa bangunan di Jl. Pisang Agung IV Kav No. 1-2 Malang sebesar Rp80.000, dibayar kepada Geis Djoened Bawazier (perorangan). Jangka waktu sewa 2 (dua) tahun dan berakhir tanggal 5 Mei 2011.

Cost of building rental at Jl. Pisang Agung IV Kav No.1-2, Malang amounting to Rp80,000, paid to the Geis Djoened Bawazier (individual). Rental period for 2 (two) years until May 5, 2011.

Beban sewa apartemen Permata Hijau residence dan Taman Raja, Jakarta Selatan merupakan tunjangan tempat tinggal untuk karyawan expatriate, dibayar kepada pihak ketiga. Jangka waktu sewa antara 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun dan paling lama berakhir bulan Maret 2013.

Cost of apartment rental in Permata Hijau residence and Taman Raja, South Jakarta represent living allowance for expatriate employees, paid to third parties. Rental period during interval 1 (one) to 2 (two) years, and the longest period will be valid until March 2013.

10. DANA DALAM PEMBATASAN

10. RESTRICTED FUNDS



PT Bank KEB Indonesia

2011 -

2010

1.133.928

Dana dalam pembatasan pada PT Bank KEB Indonesia sebesar Rp Rp1.133.928 pada tanggal 31 Desember 2011, merupakan saldo dana dalam pembatasan sehubungan penyelesaian semua liabilitas seperti hutang, berbagai jenis perpajakan dan lainnya berkaitan dengan pemegang saham lama Perusahaan selama restrukturisasi manajemen melalui perjanjian novasi aset dan liabilitas dengan PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (catatan 38). Dana ini sudah dikembalikan kepada pemegang saham lama Perusahaan pada tanggal 30 April 2012.

-

PT Bank KEB Indonesia

Restricted funds in PT Bank KEB Indonesia amounting to Rp1,133,928 as of December 31, 2011, consist of restricted funds only for the purpose of settlement of all obligations and liabilities, such as payable, various taxes and others liabilities on behalf of old Company’s shareholder during the restructuring of management through novation agreement of assets and liabilities with PT Pyxis Ultimate Solution, other party (note 38). Such funds have been refunded to the old Company’s shareholder on 30 April 2012.

44



11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

11. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

2011

Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas yang bersangkutan/ Persentage to respective total assets/liabilities 2010

2012 (%)

A. Piutang Usaha PT Kideco Jaya Agung

AND

In the course of normal business activities, the Company and Subsidiary had transactions with related parties. The transactions were as follows:

Saldo/Balances 2012

BALANCES

2011

2010

(%)

(%)

76.882.811

78.238.641

26.245.817

13,08%

18,48%

7,48%

A. Trade Receivables PT Kideco Jaya Agung

827.075 179.852 2.298

1.895

13.639

0,14% 0,03% 0,00%

0,00% 0,00% 0,00%

0,00% 0,00% 0,00%

B. Other Receivables Employees Samtan Co., Ltd. PT Mintec Abadi

Saldo piutang lain-lain

1.009.225

1.895

13.639

0,17%

0,00%

0,00%

Balance of other receivables

C. Hutang Usaha Samtan USA Inc., (dahulu Samchully USA., Inc.) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

7.297.704 273.453 18.135

10.361.895 91.306 101.815

182.311 19.969

1,92% 0,07% 0,00%

4,25% 0,03% 0,04%

0,00% 0,10% 0,01%

C. Trade Payables Samtan USA Inc., (formerly Samchully USA., Inc.) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

7.589.292

10.555.016

202.280

1,99%

4,32%

0,11%

Balance of trade payables

D. Hutang lain-lain PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

42.960 37.378

21.065 3.400

41.979 32.377

0,01% 0,01%

0,01% 0,00%

0,02% 0,02%

D. Other Payables PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

Saldo hutang lain-lain

80.338

24.465

74.356

0,02%

0,01%

0,04%

Balance of other payables

-

-

77.192

0,00%

0,00%

0,04%

-

-

22.171

0,00%

0,00%

0,01%

-

33.000

0,00%

0,00%

0,02%

E. Due to related parties David J. Elisafan PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk (formerly PT Asia Kapitalindo SecuritiesTbk)

-

132.363

0,00%

0,00%

0,07%

Balance of due to related parties

B. Piutang lain-lain Karyawan Samtan Co. Ltd. PT Mintec Abadi

Saldo hutang usaha

E. Hutang kepada pihak yang berelasi David J. Elisafan PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk (dahulu PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) Saldo hutang kepada pihak yang berelasi

-

-

Persentase terhadap jumlah pendapatan/ beban yang bersangkutan Percentage to respective total revenues/expenses

Jumlah/Total 30 Juni/ June 30, 2012

30 Juni/ June 30, 2011

30 Juni/ June 30, 2012 (%)

Pendapatan PT Kideco Jaya Agung

510.656.149

436.510.321

45

100,00%

30 Juni/ June 30, 2011 (%) 99,67%

Revenues PT Kideco Jaya Agung



11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES TRANSACTIONS (continued) Persentase terhadap jumlah pendapatan/ beban yang bersangkutan Percentage to respective total revenues/expenses

Jumlah/Total 30 Juni/ June 30, 2012

30 Juni/ June 30, 2011

30 Juni/ June 30, 2012 (%)

Beban pokok pendapatan Samtan USA.,Inc. (dahulu Samchully USA., Inc.) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd Jumlah beban pokok pendapatan

AND

30 Juni/ June 30, 2011 (%)

29.943.175 730.579 53.620

3.244.332 707.112 24.367

6,52% 0,16% 0,01%

0,81% 0,18% 0,00%

Cost of revenues Samtan USA.,Inc. (fomerly Samchully USA., Inc.) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

30.727.374

3.975.811

6,69%

0,99%

Total cost of revenues

Beban tenaga kerja dan tunjangan Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja

1.685.930 -

2.875.568 830.462

9,66% 0,00%

20,61% 5,95%

Salaries and employee benefits Short-term employee benefits Post employment benefits

Jumlah beban tenaga kerja dan tunjangan

1.685.930

3.706.030

9,66%

26,56%

Total salaries and employee benefits

-

-

0,00%

Interest expense PT Kideco Jaya Agung

Beban bunga PT Kideco Jaya Agung

0,00%

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki komitmen dan perjanjian penting kepada pihak yang berelasi sebagaimana dijelaskan pada catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary have commitments and significant agreements witth the related parties as disclose in note 40 to the consolidated financial statements.

Perusahaan afiliasi merupakan entitas pengendali yang memiliki pemegang saham dan atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

The affiliated company are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commisioners as the Company or Subsidiary.

Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi yang di sepakati antar Perusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak yang berelasi.

Transaction with related parties are conducted at the agreed terms and conditions between the Company and Subsidiary and the related parties.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 “ Benturan Kepentingan”.

There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Company and identified as conflict of interest based on Bapepam-LK Regulation No.IX.E.1 “Conflict of Interest”.

46



11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES TRANSACTIONS (continued)

Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan/ Relationship

Samtan USA., Inc (dahulu/formerly, Samchully USA., Inc) PT Mintec Abadi Tahun/Year 2010 David J.Elisafan PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk dahulu/formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk

The following is the nature of related parties: Sifat Transaksi/ Nature of Transaction

Tahun/Year 2012 dan/and 2011 PT Kideco Jaya Agung Afiliasi/ Affiliated

Samtan Co., Ltd

AND

Pemegang Saham/ Shareholder Pemegang Saham/ Shareholder

Piutang usaha, hutang usaha, hutang lain-lan, pinjaman jangka pendek, pendapatan, pembelian/ Trade receivables, trade payables, other payables, short-term loan, revenue, purchase Hutang usaha, hutang lain-lain, pembelian/ Trade payables, other payables, purchase Hutang usaha, pembelian/ Trade payables, purchase

Afiliasi/ Affiliated

Piutang lain-lain/ Other receivables

Direktur Utama terdahulu/ Hutang kepada pihak yang berelasi/ Previous President Director Due to related parties Pemegang Saham Hutang kepada pihak yang berelasi/ terdahulu/ Previous Due to related parties shareholder Pemegang Saham Hutang kepada pihak yang berelasi/ terdahulu/Previous Due to related parties shareholder

12. PIUTANG LAIN-LAIN-JANGKA PANJANG

12. OTHER RECEIVABLES-LONG TERM



Pihak relasi Karyawan

2011

2010

175.000

-

-

Related party Employees

Pihak ketiga Rendra Hertiadi

-

112.983

112.983

Third party Rendra Hertiadi

Cadangan kerugian penurunan nilai

-

(112.983)

(112.983)


175.000

-

-

Balance of other receivableslong-term-Net

Saldo piutang lain-lainjangka panjang-Bersih

Akun ini merupakan pinjaman karyawan Perusahaan, maupun pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada Rendra Hertiadi (ex. Direktur Perusahaan) sebagai fasilitas pinjaman kepada Direksi Perusahaan yang bersangkutan. Atas pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo pembayaran.

This account represents employee receivables, as well as receivable from the Company to Rendra Hertiadi (ex. Director of the Company) as facilities to the respective Director of the Company. There is noninterest bearing and no maturity date for this receivable.

47



12. PIUTANG LAIN-LAIN -JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. OTHER RECEIVABLES -LONG TERM (continued)

Perusahaan telah membentuk cadangan kerugian atas seluruh saldo piutang ini dikarenakan tidak jelasnya mengenai pelunasan yang akan dilakukan.

The Company has provided allowance for impairment losses of its whole receivables balance since there is no clear settlement in which the Company will carry out.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain-jangka panjang-pihak ketiga pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.

Based on a review of the status of other receivable account-long-term-third parties at end of the year, the Company’s management believed that the allowance for impairment losses was sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of December 31, 2011, and January 1, 2011/ December 31, 2010.

13. INVESTASI PADA SAHAM

13. INVESTMENT IN SHARE OF STOCKS



2011

2010

PT Mars Online PT Informatika Solusi Integrasindo PT Sistim Mekatronik Indonesia

-

-

255.000 -

PT Mars Online PT Informatika Solusi Integrasindo PT Sistim Mekatronik Indonesia

Saldo investasi pada saham

-

-

255.000

Balance of investment in share of stocks

PT Mars Online (PT MO) Akun ini merupakan 51% kepemilikan Perusahaan atas saham PT MO, Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan software komputer dengan Program Hospital Management System, Clinic Management System dan Apotek Management System sebesar Rp255.000. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT MO yang di buat di hadapan H.M Afdal Gazali, SH., Notaris di Jakarta, No. 90 tanggal 22 Agustus 2001. PT MO sudah tidak membuat laporan keuangan dan tidak beroperasi lagi.

PT Mars Online (PT MO) This account represents the Company's 51% ownership share in PT MO, the Company is engaged in the manufacture of computer software with the Program Management System Hospital, Clinic Management System and Pharmacy Management System amounting to Rp255,000. This investment in share was paid in cash in accordance with the deed of incorporation of PT MO, from HM Afdal Gazali, SH., Notary in Jakarta, No. 90 dated August 22, 2001. PT MO has not prepared any financial statements and no longer commencing its operation.

Atas hal tersebut diatas, Perusahaan telah melakukan pencadangan penghapusan investasi sebesar Rp255.000 di tahun 2011.

Due to above matter, the Company has provided allowance for written-off of investment in share of stock amounting to Rp255,000 in year 2011.

PT Informatika Solusi Integrasindo (PT ISI) Akun ini merupakan 25% kepemilikan Perusahaan atas saham PT ISI, yang bergerak di bidang pembuatan software komputer dengan program Sistem Informatika Manajemen PJTKI dan Sistem Informatika Manajemen Kependudukan sebesar Rp250.000. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian ISI yang di buat di hadapan Elliza Asmawel, SH., Notaris di Jakarta No. 37 tanggal 12 Oktober 2000. PT ISI sudah tidak aktif beroperasi lagi.

PT Informatika Solusi Integrasindo (PT ISI) This account represents the Company's 25% ownership of the share in PT ISI, the Company is engaged in the manufacture of computer software with Management Information System PJTKI and Management Information System of Population amounting to Rp250,000. This investment in shares was paid in cash in accordance with the deed of incoporation PT ISI from Elliza Asmawel, SH., Notary in Jakarta No. 37 dated October 12, 2000. PT ISI is no longer commencing its operation.

48



13. INVESTASI PADA SAHAM

13. INVESTMENT IN SHARE OF STOCKS

PT Informatika Solusi Integrasindo (PT ISI) (lanjutan) Atas hal tersebut diatas, Perusahaan telah melakukan pencadangan penghapusan investasi sebesar Rp250.000 di tahun 2008.

PT Informatika Solusi Integrasindo (PT ISI) (continued) Due to above matter, the Company has provided allowance for written-off of investment in share of stock amounting to Rp250,000 in year 2008.

PT Sistim Mekatronik Indonesia (PT SMI) Akun ini merupakan 51% kepemilikan Perusahaan atas saham PT SMI, Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan software komputer dengan Wireless Electronic Order Taker sebesar Rp127.500. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT SMI yang di buat di hadapan Selam Bastomi, SH., Notaris di Jakarta, No. 7 tanggal 23 Agustus 2001. PT SMI sudah tidak aktif beroperasi lagi.

PT Sistim Mekatronik Indonesia (PT SMI) This account represents the company's 51% ownership of the shares of PT SMI, The Company is engaged in the manufacturing of computer software with a Wireless Electronic Order Taker, amounting to Rp127,500 . This investment in share was paid in cash in accordance with the deed of incorporation PT SMI from Selam Bastomi, SH., Notary in Jakarta, No. 7 dated August 23, 2001. Currently PT SMI is no longer commencing its operation.

Atas hal tersebut diatas, Perusahaan telah melakukan pencadangan penghapusan investasi sebesar Rp127.500 di tahun 2008.

Due to above matter, the Company has provided allowance for written-off of investment in share of stock amounted to Rp127,500 in year 2008.

14. ASET TETAP

14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENTS

Aset tetap terdiri dari:

2012

Property, plant, and equipments consist of the following:

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchanges Difference due to Financial Statement Translation

Saldo Akhir/ Ending Balance

2012

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor Aset Dalam Penyelesaian Bangunan

Cost

171.299 645.651 323.890 16.536.969 1.613.966 150.038 204.007

3.958.594 16.415.371 7.452.580 399.956.301 37.136.967 3.500.438 4.251.931

Direct Ownership Land Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

-

-

Construction In Progress Building

-

19.645.820

472.672.182

359.897 389.078 17.196.404 3.010.586 286.966 374.512

-

76.597 122.388 8.076.224 1.028.279 83.772 114.186

1.883.783 2.947.511 191.635.924 24.676.572 2.024.397 2.728.032

21.617.443

-

9.501.446

225.896.219

3.736.551 11.150.774 7.128.690 325.808.552 35.523.001 3.207.606 3.904.536

50.744 865.728 57.610.780 142.794 143.388

3.753.218

-

394.212.928

58.813.434

1.447.289 2.436.045 166.363.296 20.637.707 1.653.659 2.239.334 194.777.330

3.753.218 -

(3.753.218)

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

Jumlah Tercatat

Accumulated Depreciation

199.435.598

246.775.963

49

Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

Carrying Amount


PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY, (continued)

14. ASET TETAP (lanjutan)

2011





PLANT


Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

2010

800.720 1.381.973 50.510.848 12.801.049 1.451.298 296.809

47.095 44.000.430 1.247.505 2.440.168 97.472

31.729 87.889 48.797 2.711.286 201.788 15.156 31.458

3.736.551 11.150.774 7.128.690 325.808.552 35.523.001 3.207.606 3.904.536


-

3.753.218

-

-

3.753.218

Construction In Progress Building

367.921.580

70.995.915

47.832.670

3.128.103

394.212.928 Accumulated Depreciation

912.688 1.756.760 181.441.905 17.288.641 3.405.281 1.574.891

536.994 643.070 26.495.716 4.311.679 572.669 715.875

27.569 42.598.131 1.217.508 2.350.936 85.666

25.176 36.215 1.023.806 254.895 26.645 34.234

1.447.289 2.436.045 166.363.296 20.637.707 1.653.659 2.239.334

206.380.166

33.276.003

46.279.810

1.400.971

194.777.330

161.541.414


199.435.598





Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

Jumlah Tercatat


Carrying Amount

2010 Cost

1.770.312 2.807.789 219.661.653 23.158.842 3.522.428 1.876.579

3.704.822 8.613.926 3.012.300 106.482.814 1.607.537 710.251 1.892.659

13.846

(74.978) (122.169) (9.557.619) (998.710) (51.359) (81.651)

3.704.822 10.309.260 5.697.920 316.586.848 23.767.669 4.181.320 3.673.741

252.797.603

126.024.309

13.846

(10.886.486)

367.921.580

736.222 1.389.639 165.220.313 15.082.665 3.286.626 1.172.961

209.761 432.198 23.662.998 2.884.270 164.752 466.306

8.452

186.888.426

27.820.285

8.452

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

2011

3.704.822 10.309.260 5.697.920 316.586.848 23.767.669 4.181.320 3.673.741

Akumulasi Penyusutan

Jumlah Tercatat

EQUIPMENTS

Cost

Aset Dalam Penyelesaian Bangunan

Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

AND


Accumulated Depreciation

65.909.177

(33.295) (65.077) (7.441.406) (678.294) (46.097) (55.924) (8.320.093)

912.688 1.756.760 181.441.905 17.288.641 3.405.281 1.574.891 206.380.166 161.541.414

50


Carrying Amount



14. ASET TETAP (lanjutan) Alokasi beban penyusutan selama periode enam bulanan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

EQUIPMENTS

2011

21.617.443

Beban umum dan administrasi (catatan 28)

15.672.743

-

Jumlah beban penyusutan

AND

Allocation of depreciation expense during six-months periods that ended on June 30, 2012 and 2011, are as follows:

2012 Beban pokok pendapatan (catatan 27)

PLANT

45.374

21.617.443

15.718.117

Cost of revenue (note 27) General and administrative expenses (note 28) Total depreciation expenses

Seluruh alat berat dan kendaraan pada Entitas Anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk resiko kepada PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi Samsung Tugu, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD33.137.500, USD26.877.500, dan USD14.077.500 dan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

All of the Subsidiary’s vehicle and heavy equipment have been insured against all risks to PT Asuransi Astra Buana and PT Asuransi Samsung Tugu with sum insured of USD33,137,500, USD26,877,500 and USD14,077,500 as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010. The Subsidiary’s management were in the opinion that the sum insured was adequate to cover possible losses that may occur.

Pada tahun 2010, seluruh alat tetap Perusahaan tidak diasuransikan terhadap berbagai risiko. Manajemen berpendapat bahwa pengendalian intern yang dilakukan sudah cukup untuk meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi atas kerusakan aset tetap yang bersangkutan.

In 2010, all of the Company’s property, plant and equipments have not yet been insured against all risks. The Company’s management were in the opinion that internal control was adequate to minimize the possible risk of damaged that may occur.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset tetap.

As of December 31, 2011, the Company did not have any property, plant and equipment.

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan dan Entitas Anak, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset Perusahaan dan Entitas Anak.

Based on the evaluation from the Company and Subsidiary’s management, there was no even or change in circumstance that indicated any impairment in the value of the Company and Subsidiary’s assets.

Penurunan aset tetap untuk periode enam-bulanan yang berakhir 30 Juni 2012, 31 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 terutama disebabkan oleh penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in property, plant, and equipments for the six months period ended June 30, 2012, and for the years ended December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 were mainly due to sale of property, plant, and equipments with detail as follows:

2012

2011

2010

Penjualan Harga jual Jumlah tercatat

-

1.895.979 1.447.311

13.846 5.403

Sales Proceeds Carrying amount

Keuntungan penjualan aset tetap – Bersih

-

448.668

8.443

Gain on sale of property, plant, and equipments-Net

51



14. ASET TETAP (lanjutan) 2012

2011

PLANT

AND

EQUIPMENTS

2010

Transfer (catatan 40) Harga jual Jumlah tercatat

-

450.000 105.550

-

Keuntungan transfer aset tetap - Bersih

-

344.450

Gain on transfer of - property, plant, and equipments-Net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, selain yang disebutkan diatas.

Transfer (note 40) Proceeds Carrying amount

Based on the review on the recoverable value of the property, plant and equipment, the Company and Subsidiary’s management believed that there was no event or change indicating any assets impairment as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, except stated as above.

15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL

15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

Hak Properti Intelektual ini merupakan hak cipta atas software komputer yang telah berhasil dikembangkan oleh pemegang saham Perusahaan dan diserahkan ke Perusahaan sebagai penyetoran modal saham. Penilaian atas Hak Properti Intelektual ini dilakukan oleh PT Asian Apraisal Indonesia melalui laporannya No. AAIL 99-12-252 tanggal 10 Maret 2000 tentang penilaian atas “Hak Properti Intelektual” dengan menerapkan metode pendekatan kalkulasi biaya dan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan.

Intelectual Property Rights represented copyrights of computer software which had been successfully developed by the shareholders of the Company and granted to the Company as capital contribution. The valuation of Intelectual Property Rights was performed by PT Asian Apraisal Indonesia through its reports Nomor AAIL 99-12-252 dated March 10, 2000 regarding valuation of “Intelectual Property Rights” by applying cost calculation approach method and capitalization of revenue approach method.

Berdasarkan penilaian dari apraisal tersebut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan penilaian maka nilai dari Hak Properti Intelektual ini ditetapkan sebesar Rp31.376.000. Perusahaan telah mematenkan hak cipta atas perangkat lunak (software) komputer tersebut dengan judul ciptaan “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” ke Direktur Jendral Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia tanggal 25 Agustus 2000 dengan nomor pendaftaran 020729 tanggal 17 Mei 2000. Masa berlaku hak cipta ini selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

Based on the valuation by such appraisal by considering factors or components related with the valuation, the value of this Intelectual Property Rights was amounted to Rp31,376,000. The Company had patented such copyrights of computer software with the title “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” to Directorate General of Intelectual Wealth, Department of Law and Regulation of the Republic of Indonesia dated August 25, 2000 with the registration number 020729 dated May 17, 2000. The tenor for this copyrights would valid for 50 (fifty) years since the its initial announcement.

Jenis software yang diciptakan Perusahaan dan telah dipatenkan adalah sebagai berikut:

The type of software created by the Company and has been patented are as followings:

52



15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan)

15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (continued)

A. ParHis-Dos Version 1. ParHis Hotel Front Office Systems, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front Office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility 2. ParHis Point of Sale and Kitchen System 3. ParHis Telephone Management System 4. ParHis Keylock System 5. ParHis Back Office System, meliputi: a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General Ledger 6. ParHis Payroll System 7. ParHis Fixed Assets System

A. ParHis – DOS Version 1. ParHIS Hotel Front Office Systems, including: a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract Rate Management g. Guest History Management h. Concierge i. Management Set-up j. Utility 2. ParHIS Point of Sale and Kitchen System 3. ParHIS Telephone Management System 4. ParHIS Keylock System 5. ParHIS Back Office System, including: a. Income Audit b. Accounts Receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General Ledger 6. ParHIS Payroll System 7. ParHIS Fixed Assets System

B. MYOH – windows Version 1. ParHis Hotel Office System, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front Office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility k. Event management

B. MYOH – Windows Version 1. ParHIS Hotel Office System , including: a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract Rate Management g. Guest History Management h. Concierge i. Management Set-up j. Utilities k. Event Management

2. MYOH Back Office System, meliputi: a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Receiving e. Account payable f. Food and beverage management

2.

53

MYOH Back Office System, including: a. Income Audit b. Accounts Receivable c. Purchasing d. Receiving e. Accounts Payable f. Food and Beverage Management



15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan)

15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (continued)

2. MYOH Back Office System, meliputi:(lanjutan) g. Cost control h. Recipe i. General Ledger 3. INFOS - DOS Version, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping

2.

3.

Perusahaan telah melakukan amortisasi atas Hak Properti Intelektual untuk masa 3 (tiga) tahun dan telah habis diamortisasi pada tahun 2004. Amortisasi atas Hak Properti Intelektual selama 3 (tiga) tahun dengan pertimbangan akan melakukan pengembangan lagi untuk jenis software yang sejenis di masa mendatang.

MYOH Back Office System, including (continued) g. Cost Control h. Recipe i. General Ledger INFOS – DOS version, including: a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping

The Company has amortized its Intelectual Property Right during 3 (three) years and has been fully amortized in year 2004. The determination of amortization period of such Intelectual Property Rights during 3 (three) years is considered with the plan that the management of the Company will redevelop another software in future.

16. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM

16. PROGRAM DEVELOPMENT EXPENSES 2012

2011

2010

Program Warintek 9000 Nilai tambah platform layanan untuk operasi GSM Produk server internet dan aplikasi Wireless electronic order taker Sistem Rumah Sakit Sistem informasi manajemen PJTKI dan kependudukan Perangkat lunak penggajian Internet content management

-

-

1.190.674

-

-

750.145 696.540 560.771 263.942

-

-

248.538 210.000 24.850

Saldo sebelum amortisasi

-

-

3.945.460

Amortisasi beban pembuatan program

-

-

(3.735.460)

Balance before amortisation Amortization of program development expenses

Saldo beban pembuatan programBersih

-

-

210.000

Balance of program development expenses-Net

Pada tanggal 31 Desember 2011, beban pembuatan program telah di transfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (catatan 40).

Program Warintek 9000 Value added service platform for operation GSM Internet server product and application Wireless electronic order taker Hospital system System information management PJTKI and population Payroll sofware Internet content management

As of December 2011, program development expenses had transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (note 40).

54



17. PINJAMAN JANGKA PENDEK

17. SHORT-TERM LOANS



2011

2010

Dolar AS

US Dollar

Entitas Anak Pihak ketiga Standard Chartered Bank PT Bank KEB Indonesia Citibank, NA Saldo pinjaman jangka pendek

Subsidiary 94.800.000 47.400.000 33.180.000

90.680.000 45.340.000 -

89.910.000 -

Thirdparties Standard Chartered Bank PT Bank KEB Indonesia Citibank, NA

175.380.000

136.020.000

89.910.000

Balance of short-term loans

a. Standard Chartered Bank

a. Standard Chartered Bank

Berdasarkan Surat No. JKT/FBG/3200 tanggal 17 Januari 2011, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Pendek dari Standard Chartered Bank sebesar USD10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,48% per tahun.

Based on Letter No. JKT/FBG/3200 dated January 17, 2011, the Subsidiary obtained ShortTerm Loan Facility of USD10,000,000. The loan was repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3-months LIBOR + 1.48%.

Pinjaman ini dijamin dengan Unqualified Corporate Guarantee dari Samtan Co.,Ltd, pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secured by Unqualified Corporate Guarantee from Samtan Co.,Ltd, previous shareholder of Subsidiary.

b. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)

b. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)

Pada tanggal 23 Desember 2011, Entitas Anak menandatangani Revolving Credit Facility Agreement dengan KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD3.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,7% per tahun.

On December 23, 2011, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB Indonesia with total facility of USD3,000,000 and will mature on December 12, 2012. This loan was bear interest of 3-months LIBOR + 1.7% per annum.

Pada tanggal 31 Mei 2011, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Revolving Credit Facility KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD2.000.000 dan jatuh tempo diperpanjang sampai tanggal 21 Mei 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,5% per tahun.

On May 31, 2011, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB with total facility of USD2,000,000 and the maturity was extended to May 21, 2013. This loan bear interest of 3-month LIBOR + 1.5% per annum.

Berdasarkan Surat Perjanjian Fasilitas Kredit tanggal 27 Januari 2010, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari KEB sebesar USD10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 3,0% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan Stand-by LC dari KEB Korea.

Based on Revolving Credit Facility Agreement dated January 27, 2010, the Subsidiary obtained short-term loan from KEB amounting to USD10,000,000. The loan was repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3-month LIBOR + 3.0%. This loan was secured by Standby LC from KEB Korea.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 21 Januari 2011.

This loan had been fully paid on January 21, 2011.

55



17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) b.

17. SHORT-TERM LOANS (continued)

PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (lanjutan)

b. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (continued)

Sesuai dengan Perjanjian Revolving Credit Facility, fasilitas ini dijamin dengan jaminan dari Samtan Co.,Ltd, pemegang saham Entitas Anak terdahulu. c.

Under the Revolving Credit Facility Agreement, the loan are secured by a corporate guarantee of Samtan Co., Ltd, previous shareholder of Subsidiary.

Citibank, NA

c. Citibank, NA

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Revolving tanggal 12 Maret 2012, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Pendek Revolving dari Citibank, NA sebesar USD3.500.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga efektif (CoF/Cost of Fund) + 1,50% per tahun.

Based on Revolving Credit Facility Agreement dated March 12, 2012, the Subsidiary obtained Revolving Short-Term Loan Facility of USD3,500,000 from Citibank, NA. The loan was repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of effective interest rate (CoF/Cost of Fund) + 1.50% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co.,Ltd, pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secured by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co.,Ltd, previous shareholder of Subsidiary.

18. HUTANG USAHA

18. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pihak ketiga dan pihak yang berelasi yang antara lain terjadi atas pembelian suku cadang, ban, bahan bakar, pemeliharaan mesin dan peralatan, dan lainnya. 2012 Pihak berelasi Samtan USA.,Inc (dahulu Samchully USA.,Inc) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

This account represents liabilities to third and related parties for the purchase of spare-parts, tires, fuel, maintenance machinery and equipments and others. 2011

2010 Related parties Samtan USA.,Inc (formerly Samchully USA.,Inc) PT Kideco Jaya Agung Samtan Co.,Ltd

7.297.704 273.453 18.135

10.361.895 91.306 101.815

182.311 19.969

7.589.292

10.555.016

202.280

56.332.498 53.601.120 22.316.557 11.153.100 5.340.394 4.680.719 3.432.701 2.976.078 2.384.608 2.347.469 2.154.177 1.160.515 264.918 9.888.648

11.836.778 14.585.950 18.583.868 8.930.674 4.841.632 2.783.051 1.423.993 1.138.605 2.621.586 1.758.838 108.435 669.554 668.538 10.298.176

12.243.692 17.452.961 13.634.582 10.256.357 4.200.191 2.875.969 1.533.136 866.103 2.599.325 940.513 2.976.003 813.191 1.248.265 5.624.068 270.000 9.186.256

Third parties PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Bima Nusa International PT Hexindo AP PT Nariki Minex Sejati PT Egamekinka PT Scorpio Jaya Adi Wisesa PT Abadi Bukit Mandiri PT Karakas JM PT DOT Indonesia PT Sederhana Mandiri PT Haneagle HP PT Global Indosparepart PT Powerindo Escotama CV Pasific Diesel PT Era Reportama Nusantara Others (below Rp900.000)

Saldo hutang usaha-pihak ketiga

178.033.502

80.249.678

86.720.612

Balance of trade payables-third parties

Saldo hutang usaha

185.622.794

90.804.694

86.922.892

Balance of trade payables

Saldo hutang usaha Pihak yang berelasi Pihak ketiga PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Bima Nusa International PT Hexindo AP PT Nariki Minex Sejati PT Egamekinka PT Scorpio Jaya Adi Wisesa PT Abadi Bukit Mandiri PT Karakas JM PT DOT Indonesia PT Sederhana Mandiri PT Haneagle HP PT Global Indosparepart PT Powerindo Escotama CV Pasific Diesel PT Era Reportama Nusantara Lain-lain (di bawah Rp900.000)

56

Balance of trade payableRelated parties



18. HUTANG USAHA (lanjutan)

18. TRADE PAYABLES (continued)

Hutang usaha dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 1,99%, 4,32% dan 0,11% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Trade payables of the related parties was 1.99% 4.32% and 0.11%, respectively of total consolidated liabilities as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010.

19. HUTANG LAIN-LAIN

19. OTHER PAYABLES



Pihak berelasi Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

37.378 42.960

Saldo hutang lain-lainPihak yang berelasi

80.338

Pihak ketiga Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang negara (KP2LN) Tn. Bambang HK Lain-lain

2011

2010

3.400 21.065 24.465

32.377 41.979 74.356

Related parties Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung Balance of other payablesRelated parties

1.069.336

3.606.894

1.007.290 287.000 466.417

Third parties Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) Mr. Bambang HK Others

Saldo hutang lain-lainPihak ketiga

1.069.336

3.606.894

1.760.707

Balance of other payablesThird parties

Saldo hutang lain-lain

1.149.674

3.631.359

1.835.063

Balance of other payables

Pada tahun 2010, hutang lain-lain kepada Bambang HK merupakan pinjaman untuk modal kerja, atas hutang ini Perusahaan tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat tanggal jatuh tempo yang pasti. Pada tanggal 31 Desember 2011, atas hutang ini telah ditransfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (catatan 40)

In 2010, other payables to Bambang HK represented loan for working capital, non-interest bearing and uncertainty of maturity date. On December 31, 2011, the payables have been transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (note 40)

Hutang kepada KP2LN ini merupakan hutang Perusahaan ke Bapepam-LK yang telah dialihkan penagihannya ke KP2LN. Hutang ini harus di selesaikan dengan cicilan sebesar Rp2.500 setiap bulan sampai lunas sesuai dengan surat keputusan dari Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).

Payable to KP2LN represented the Company’s payables to Bapepam-LK whereby their collection have been transferred to KP2LN. Such payables must be completed by installment amounting to Rp2,500 per month until due in accordance with the decision letter from Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).

Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4948/BL/2007 tanggal 28 September 2007, Perusahaan mempunyai hutang kepada Bapepam-LK sebesar Rp1.010.000 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp510.000 dan Rp500.000. Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4810/BL/2007 tanggal 21 September 2007, Perusahaan mempunyai hutang kepada Bapepam-LK sebesar Rp22.440 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp440 dan Rp22.000.

In accordance with Bapepam-LK letter No. S4948/BL/2007 dated September 28, 2007, the Company had payables to Bapepam-LK amounting to Rp1,010,000 consist of interest and penalties amounting to Rp510,000 and Rp500,000, respectively. In accordance with Bapepam letter No. S4810/BL/2007 dated September 21, 2007, the Company had a payables to Bapepam-LK amounting to Rp22,440 consisting of interest and penalties amounting to Rp440 and Rp22,000, respectively.

57



19. HUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

19. OTHER PAYABLES (continued)

Hutang tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 September 2011.

The payables to KP2LN have been paid on September 8, 2011.

Hutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar 0,02%, 0,01% dan 0,04% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 January 2011/31 Desember 2010.

Other payables-related parties were 0.02%, 0.01% and 0.04%, respectively of total consolidated assets as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010.

20. PERPAJAKAN

20. TAXATION

Akun-akun ini terdiri dari:

These accounts consist of:

a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka

a. Prepaid Value-Added Tax

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka termasuk tagihan restitusi kepada Kantor Pajak sehubungan dengan PPN Masukan yang dibayarkan Perusahaan dan Entitas Anak dalam pembelian impor maupun lokal. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa PPN Masukan tersebut akan dapat ditagih kembali sehingga tidak perlu dibentuk penyisihannya.

Prepaid Value-Added Tax (VAT) includes claims refund to the Tax Office in connection with Input VAT that was paid by the Company and Subsidiary in relation to imports and local purchases. No provision is provided as the Company and Subsidiary’s management believe that this Input VAT will all be recollected.

Saldo PPN dibayar di muka masing-masing adalah sebesar Rp45.920.346, Rp38.050.847 dan Rp56.712.344 pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Balance of prepaid VAT amounting to Rp45,920,346, Rp38,050,847 and Rp56,712,344, as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively.

b. Prepaid Taxes

b. Pajak Dibayar di Muka 2012

2011

2010

Perusahaan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai

487.545

257.445

15.372 21.362 22.417

Company Income Taxes: Article 21 Article 23 Value Added Tax

Sub-saldo

487.545

257.445

59.151

Sub-balance

22.857.788

37.793.402

56.689.927

10.469.903 11.029.945

15.568.124 10.471.218 -

9.149.251 15.644.924 -

Subsidiary Value Added Tax Income Taxes: Article 28A-Year 2009 Article 28A-Year 2010 Article 28A-Year 2011 Article 28A-Year 2012

Sub-saldo

44.357.636

63.832.744

81.484.102

Sub-balance

Saldo pajak dibayar di muka

44.845.181

64.090.189

81.543.253

Balance of prepaid taxes

Entitas Anak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan: Pasal 28A-Tahun 2009 Pasal 28A-Tahun 2010 Pasal 28A-Tahun 2011 Pasal 28A-Tahun 2012

58



20. PERPAJAKAN (lanjutan)

20. TAXATION (continued)

c. Hutang Pajak

c. Taxes Payable



Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Sub-saldo

2011

2010

84.616 33.394 -

40.350 10.959 -

118.010

51.309

110.755 113.732

Company Income taxes Article 21 Article 23 Value-Added Tax

224.487

Sub-balance

_________________

Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 15 Pasal 4 (2)

656.570 798.043 2.988 3.205

1.425.100 734.843 2.974 29.426

Sub-saldo

1.460.806

2.192.343

1.680.418

Sub-balance

Saldo hutang pajak

1.578.816

2.243.652

1.904.905

Balance of taxes payable

d. Beban (Manfaat) Pajak

1.029.416 651.002 -

Subsidiary Income taxes Article 21 Article 23 Article 15 Article 4 (2)

d. Tax Expense (Benefit)

Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Tax expenses (benefit) of the Company and Subsidiary ware as follows:

2012

2011

Pajak kini Perusahaan Entitas Anak

(8.876.218)

(5.958.153)

Current tax Company Subsidiary

Sub-saldo

(8.876.218)

(5.958.153)

Sub-balance

Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak

72.997 289.484

13.886 127.511

Deferred tax Company Subsidiary

Sub-saldo

362.481

141.397

Sub-balance

Jumlah beban pajak penghasilan

(8.513.737)

(5.816.756)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan rugi fiskal pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total income tax expenses

Reconciliation of income before income taxes expense presented in the consolidated statements of comprehensive income and fiscal losses for the year ended June 30, 2012 and 2011 was as follows:

59





d. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan)

Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilanEntitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilan-Perusahaan Ditambah (dikurangi): Beda temporer Cadangan imbalan kerja karyawan Cadangan kerugian penurunan nilaiPiutang usaha dan lain-lain Penyusutan aset tetap Jumlah beda temporer

d. Tax Expense (Benefit) (continued) 2012

2011

29.580.081

22.678.416

(10.324.001)

(22.565.793)

19.256.080

112.623

278.160

-

-

70.906 (15.363)

278.160

Consolidated income before income tax expenses

Less: Income before income tax expenses-Subsidiary Income before income tax expenses Company Add (deduct): Temporary differences Allowance for employee benefits Allowance for impairment lossesTrade and other receivables Depreciation of property and equipments

55.543

Total temporary differences

Beda tetap Denda pajak Beban tidak dapat dikurangkan Pendapatan dividen Pendapatan bunga

46,595 355.011 (23.139.338) (64.877)

27.000 (158)

Permanent differences Tax penalties Non-deductible expenses Dividend income Interest income

Jumlah beda tetap

(22.802.609)

26.842

Total permanent differences

(3.268.369)

195.008

(Rugi) laba sebelum kompensasi kerugian fiskal Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Tahun 2008 Tahun 2007 Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

(Loss) income before compensated fiscal losses carry-forward

(159.873) (93.832)

(159.873) (1.358.767)

Accumulated of fiscal losses carry-forward Year 2008 Year 2007

(3.522.074)

(1.323.632)

Accumulated fiscal loss carry-forward

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perubahan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. This revised Law became effective on January 1, 2009.

60





e. Pajak Tangguhan

e. Deferred Taxes

Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 2012 Perusahaan Aset pajak tangguhan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan-Bersih

Deferred tax assets and liabilities as of June 30, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 were as follows: 2011

79.332

2010

6.333

326.430

Company Deferred tax assets Estimated liability on employee benefit-Net

Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Saldo aset pajak tangguhan - Perusahaan

-

-

(695)

Deferred tax liabilities Depreciation of property, plant, and equipments

79.332

6.333

325.735

Balance of deferred tax assets Company

Entitas Anak Aset pajak tangguhan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan-Bersih

1.773.210

1.410.918

1.488.931

Subsidiary Deferred tax assets Estimated liability on employee benefit-Net

Saldo aset pajak tangguhan Entitas Anak

1.773.210

1.410.918

1.488.931

Balance of deferred tax assets - Subsidiary

Saldo aset pajak tangguhan

1.852.542

1.417.251

1.814.666

Balance of deferred tax assets

f. Surat Ketetapan Pajak

f. Tax Assessments

Sepanjang tahun 2009-2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerima surat berikut ini:

The Company and Subsidiary received the following tax assessments letters during 2009 to 2012 as following:

a.

Pada tanggal 16 Mei 2012, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011 sebesar Rp37.343.002, dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan berbagai surat ketetapan pajak kurang bayar tahun 2011 sebesar Rp96.518, telah diterima oleh Entitas Anak.

a.

On May 16, 2012, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2011 amounting to Rp37,343,002 wherein for the respective amount after deducted with various tax underpayment assessment letter (SKPLB) year 2011 amounting to Rp96,518, had been received by the Subsidiary.

b.

Pada tanggal 8 Maret 2012, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2010 sebesar USD1.715.072 (setara dengan Rp15.617.443), dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk berbagai jenis pajak penghasilan tahun fiskal 2010 berjumlah Rp81.464, telah diterima oleh Entitas Anak.

b.

On March 8, 2012, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2010 amounting to USD1,715,072 (equivalent with Rp15,617,443), wherein for the respective amount after deducted with Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for various income taxes in fiscal year 2010 totalling to Rp81,464, it had been received by the Subsidiary.

61





f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) c.

Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga atas keterlambatan pembayaran kekurangan PPN masa Desember 2008 dan 2009 dengan No. 00012/107/08/054/11 dan No. 00170/107/09/054/11 tanggal 14 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp93.952 dan Rp16.138 yang telah dilunasi pada tanggal 28 Desember 2011.

d.

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2010 sebesar Rp31.655.606, dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp8.525, telah diterima oleh Entitas Anak.

e.

f.

f. Tax Assessments (continued) c.

In 2011, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interests for late underpayment VAT for fiscal period December 2008 and 2009 No. 00012/107/08/054/11 and No. 00170/107/09/054/11 dated December 14, 2011 amounting Rp93,952 and Rp16,138 respectively, and had been paid on December 28, 2011.

d.

On October 17, 2011, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2010 amounting to Rp31,655,606 wherein for the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter (SKPLB) amounting to Rp8,525, had been received by the Subsidiary.

Pada tanggal 13 April 2011, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2009 sebesar USD925.529 (setara dengan Rp8.017.858), dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp289.723, telah diterima oleh Entitas Anak.

e.

On April 13, 2011, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2009 amounting to USD925,529 (equivalent with Rp8,017,858), wherein for the respective amount after deducted with Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) amounting to Rp289,723, it had been received by the Subsidiary.

Pada tanggal 23 Desember 2010, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2009 sebesar Rp20.426.313, dimana jumlah tersebut, telah diterima oleh Entitas Anak pada bulan Januari 2011.

f.

On December 23, 2010, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) regarding Value Added Tax (VAT) year 2009 amounting to Rp20,426,313, wherein for the respective amount, it had been received by the Subsidiary in January 2011.

g. Administrasi

g. Administration

Sesuai Undang-Undang Perpajakan No. 16/2000 yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang, Direktorat jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.

Under the prevailing Taxation Laws of indonesia No. 16/2000, the Company and Subsidiary calculated and paid the amount of tax due on the basis of self-assessment. The Directorate Government Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within 10 (ten) years from the date the tax became due, or the end of 2013, whichever is earlier.

Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

New rules are applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years from the time the tax became due.

62



21. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

21. ACCRUED EXPENSES



Gaji dan remunerasi lainnya Outsourcing dan jasa profesional Komisi dan marketing Telepon dan faksimil Listrik Lain-lain

6.266.213 1.746.515 472.710

Saldo beban yang masih harus dibayar

8.485.438

2010

2011 5.077.111 108.000 495.994 5.681.105

22. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

3.266.877 145.696 53.068 5.291 2.246 1.004.834

Salaries and other remunerations Outsourcing and professional fee Commmission and marketing Telephone and fax Electricity Others

4.478.012

Balance of accrued expenses

22. ESTIMATED BENEFITS

LIABILITIES

ON

EMPLOYEE

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2011 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang laporannya bertanggal 26 Januari 2012.

The estimated liabilities on employee benefits of the Company as of December 31, 2011 were calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using “Projected Unit Credit” method with its reports dated January 26, 2012.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 30 Juni 2012 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 dihitung oleh Manajemen Perusahaan.

Estimated liability on employee benefits of the Company as of June 30, 2012 and January 1, 2011/December 31, 2010 were calculated by the Company’s Management.

Asumsi aktuaria dan perhitungan yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions and calculation used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

2012 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat

2011

56 tahun/year 55 tahun/year 6.2% 6,3% 8% per tahun/annum 8% per tahun/annum CSO ’80 CSO ’80 10% per tahun dari 10% per tahun dari tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ 10% per annum from 10% per annum from mortality rate mortality rate

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak per 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, yang laporannya bertanggal 16 Januari 2012, sementara liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak per 30 Juni 2012 dihitung oleh Manajemen Perusahaan. Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

2010 55 tahun/year 10,0% 8% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate

Normal pension age Discount rate Estimated salary increase Mortality rate Permanent disability rate

The estimated liability on employee benefits of the Subsidiary as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 were calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, with its reports dated January 16, 2012, while the estimated liability on employee benefits of the Subsidiary as of June 30, 2012 was calculated by the Company’s Management. Actuarial assumptions used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

63



22. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 2012 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat

22. ESTIMATED LIABILITIES BENEFITS (continued)

2011

Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Saldo awal Beban imbalan kerja yang diakui pada tahun berjalan (catatan 28) Realisasi pembayaran tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo akhir

EMPLOYEE

2010

55 tahun/year 55 tahun/year 6.2% 6.1% 10% per tahun/annum 10% per tahun/annum CSO ’80 CSO ’80 10% per tahun dari 10% per tahun dari tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ 10% per annum from 10% per annum from mortality rate mortality rate

2012

ON

55 tahun/year 7,9% 10% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate

Normal pension age Discount rate Estimated salary increase Mortality rate Permanent disability rate

Movement of estimated liabilities on employee benefits in the consolidated statements of financial position is as follows: 2011

2010

5.668.993

7.223.197

6.517.890

1.884.463

2.829.309

2.651.528

(434.545)

(4.480.168)

(1.674.300)

92.333

96.655

(271.921)

Beginning balance Employee benefits expenses recognized in the current year (note 28) Realization of payments in current year Exchanges difference due to financial statements translation

7.223.197

Ending balance

7.211.244

5.668.993

Beban cadangan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Allowance for employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2012

2011

Biaya jasa kini Beban bunga

1.434.335 450.128

809.863 269.955

Current service costs Interest costs

Jumlah beban cadangan imbalan kerja

1.884.463

1.079.818

Total allowance for employee benefit expenses

23. MODAL SAHAM

23. SHARE CAPITAL

Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut:

Details of ownership of shares of the Company on June 30, 2012, December 31, 2011, January 1, 2011/December 31, 2010, were as follows:

64



23. MODAL SAHAM (lanjutan)

23. SHARE CAPITAL (continued) 30 Juni/June 31, 2012 dan/and 31 Desember/December 31, 2011

Pemegang saham Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saldo

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah nominal (nilai penuh)/ Nominal value (full amount)

Shareholders

688.394.592 333.635.000

46,80% 22,68%

137.678.918.400 66.727.000.000

448.845.408

30,52%

89.769.081.600

Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Public (ownership interest below 5%)

1.470.875.000

100.00%

294.175.000.000

Balances

31 Desember/December 31, 2010

Pemegang saham PT Daccom Indonesia PT Majapahit Securities Tbk (dahulu PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) PT Jannesia Investama PT Nictyfrank Hutama Arta PT Citra Aniko Bersama PT Adhika Prabha Buana Tommy Bunarjo Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saldo

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah nominal (nilai penuh)/ Nominal value (full amount)

Shareholders

526.436.000

31,32%

13.160.900.000

245.439.000 225.800.000 145.816.500 136.000.000 122.400.000 105.066.000

14,61% 13,43% 8,67% 8,09% 7,28% 6,25%

6.135.975.000 5.625.000.000 3.645.412.500 3.400.000.000 3.060.000.000 2.626.650.000

174.042.500

10,35%

4.371.062.500

PT Daccom Indonesia PT Majapahit Securities Tbk (formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) PT Jannesia Investama PT Nictyfrank Hutama Arta PT Citra Aniko Bersama PT Adhika Prabha Buana Tommy Bunarjo Public (ownership interest below 5%)

1.681.000.000

100.00%

42.025.000.000

Balances

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 dan 9 Nopember 2011 yang didokumentasikan dalam akta No.12 dan 13 tertanggal yang sama dari Fathiah Helmi,S.H., notaris di Jakarta dan diperbaharui dengan akta notaris No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012 dari Dina Chozie, S.H., Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta para pemegang saham menyetujui perubahan modal dasar, dan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan (catatan 1a).

Based on the Extraordinary Shareholder’s Meeting dated November 8 and 9, 2011 as stated in Notarial Deed No. 12 and 13 with the same date from Fathiah Helmi, S.H., public notary in Jakarta and renewed with of Notarial Deed No. 5 dated February 10, 2012 of Dina Chozie, S.H., a substitute notary of Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta the shareholders agreed to change the authorized, and issued and paid-up capital of the Company (note 1a).

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut:

The changes in the number of shares outstanding are as follows:

65



23. MODAL SAHAM (lanjutan)

23. SHARE CAPITAL (continued) Jumlah saham/ Number of shares/

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Sebelum perubahan nilai nominal per saham Saldo pada tanggal 12 September 2011 Setelah perubahan nilai nominal per saham dari Rp25 (nilai penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh) Penerbitan saham baru tahun 2011 melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (catatan 1b)

1.260.750.000

Balance as of January 1, 2010 Before changing of par value per share Balance as of September 12, 2011 After changing of par value per share from Rp25 (full amount) become Rp200 (full amount) Issuance of new shares in 2011 through Right Issue with Pre-Emptive Right (note 1b)

1.470.875.000


1.681.000.000

210.125.000


24. TAMBAHAN MODAL DI SETOR Akun ini merupakan sehubungan dengan:

tambahan

24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL modal

disetor

2012

This account represents additional paid-in capital in connection with the following: 2011

2010

Agio saham - IPO Agio saham - PUT I Biaya emisi saham Biaya PUT I

23.025.000 277.365.000 (1.932.159) (2.707.271)

23.025.000 277.365.000 (1.932.159) (2.707.271)

23.025.000 (1.932.159) -

Share premiums - IPO Share premiums - Right Issue I Share insuance costs Right Issue I cost

Saldo tambahan modal di setor

295.750.570

295.750.570

21.092.841

Balance of additional paid-in capital

Agio saham – IPO

Share premiums – IPO

Agio saham sebesar Rp4.275.000 dan Rp18.750.000 yang timbul dari penawaran umum perdana Perusahaan (IPO) untuk 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham, sedangkan nilai pasar adalah Rp150 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan. Sementara agio saham lainnya berasal dari pemegang saham pendiri.

Share Premium of Rp4,275,000 and Rp18,750,000 are arisen from the company’s initial public offering (IPO) for 150,000,000 shares with par value of Rp25 (full amount) per share, while the market value is Rp150 (full amount) per share based on result from the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting. Meanwhile other share premium are arisen from founder shareholders.

Agio saham – PUT I

Share premiums - Right Issue I

Agio saham Rp277.365.000 yang timbul dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan untuk 1.260.750.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham, sedangkan harga pelaksanaan adalah Rp420 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan.

Share Premium of Rp277,365,000 are arisen from the Company’s Right Issue for 1,260,750,000 shares with par value of Rp200 (full amount) per share, while exercise price is Rp420 (full amount) per share based on result from the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders.

66


24. TAMBAHAN MODAL DI SETOR (lanjutan)

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Biaya emisi saham

Share issuance costs

Biaya emisi yang muncul dari Penawaran Umum Perdana Perusahaan (IPO) pada tahun 2000 sebesar Rp1.932.159.

Share emission cost are arisen from the Company’s Initial Public Offering (IPO) in year 2000 amounting to Rp1,932,159.

Biaya PUT I

Right Issue I Costs

Biaya PUT I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp2.707.271.

The Right Issue I Cost with Pre-Emptive Right (HMETD) of the Company in year 2011 amounting to Rp2,707,271.

25. AKUISISI ENTITAS ANAK

25. ACQUISITION of SUBSIDIARY

a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali

a. Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan membeli 99,90% kepemilikan PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc (dahulu Samchully USA., Inc.) dengan total nilai pembelian sebesar Rp516.000.000. Jumlah aset bersih SIMS yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp178.433.978. Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di SIMS sebesar Rp337.566.022 dicatat dan dibukukan pada akun “Selisih Nilai yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

In December 2011, the Company acquired 99.90% ownership in PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) owned by Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc (formerly Samchully USA., Inc.) for a total purchase price of Rp516,000,000. Total net assets of SIMS as of date of acquisition amounted to Rp178,433,978. The difference between the purchase price and total net assets on Company’s ownership in SIMS amounting to Rp337,566,022 was presented and recorded under “Difference in Value arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

67



26. PENDAPATAN

26. REVENUE

Rincian dari pendapatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

The details of the Company and Subsidiary’s revenues based on their types are as follows:

2012

2011

Pihak berelasi Jasa kontraktor pertambangan umum PT Kideco Jaya Agung

Related partyGeneral mining contractor services PT Kideco Jaya Agung

510.656.149

436.510.321

Pihak ketiga Perangkat lunak Pemeliharaan

-

581.633 880.038

Sub-jumlah

-

1.461.671

Sub-total

510.656.149

437.971.992

Total revenues

Jumlah pendapatan

Third parties Software Maintenance

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp510.656.149 atau 100,00% dan Rp436.510.321 atau 99,67% dari jumlah pendapatan untuk periode enam-bulanan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 (catatan 11).

Total revenues from related parties was Rp510,656,149 or 100.00% and Rp436,510,321 or 99.67% of the total revenue for the six-month periods ended June 30, 2012 and 2011, respectively (note 11).

Untuk periode enam-bulanan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan bersih konsolidasian.

For the six-month periods ended June 30, 2012 and 2011, there was no sales made to any single third parties customers with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net revenue.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak yang berelasi dijelaskan pada catatan 2 dan 11.

The nature of relationship and transactions of the Company and Subsidiary with related parties are explained in notes 2 and 11.

Transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak yang berelasi berkaitan dengan pendapatan dilakukan dengan menggunakan harga yang disepakati yang secara umum sama dengan harga penjualan kepada pihak ketiga (catatan 11).

The transactions among the Company and Subsidiary and related parties in term revenues are made at agreed prices that are generally similar to sales price to third parties (note 11).

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN

27. COST OF REVENUES



2011

Beban tidak langsung Beban material Penyusutan (catatan 14) Beban tenaga kerja

269.289.878 158.073.724 21.617.443 10.498.413

238.146.041 140.385.057 15.672.743 8.695.789

Overhead costs Material costs Depreciation (note 14) Labor costs

Jumlah beban pokok pendapatan

459.479.458

402.899.630

Total cost of revenues

68



28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES



Gaji dan tunjangan Jasa profesional Cadangan imbalan kerja (catatan 22) Sewa Akomodasi dan transportasi Pajak dan penalti Peralatan kantor Representasi Media komunikasi Asuransi Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (catatan 14) Lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi

2011

9.329.447 2.808.719 1.884.463 1.293.380 777.706 422.266 298.356 209.977 158.913 145.622 30.869 99.899

9.000.033 526.278 1.079.818 872.628 611.221 839.756 287.152 183.315 126.731 113.814 4.621 45.374 262.928

17.459.617

13.953.669

29. INFORMASI SEGMEN

Salaries and allowance Professional fees Allowance for employee benefit (note 22) Rent Accomodation and transportation Taxes and penalties Office supplies Entertainment Media communication Insurance Repairs and maintenance Depreciation (note 14) Others Total general and administrative expenses

29. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

In the accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in the determining the allocation of resources.

a. Segmen usaha

a. Business segment

Pada tahun 2010, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha yang terbagi dalam dua (2) segmen usaha yang meliputi jasa teknologi dan jasa kontraktor pertambangan umum.

In 2010, the Company and Subsidiary divided business into two (2) business segments, being technology services and general mining contractor services.

Pada tahun 2012 dan 2011, berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan (catatan 1a), Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara dan jasa pertambangan, serta jasa kontraktor pertambangan umum.

In 2012 and 2011, based on Article of Association (note 1a), the Company and Subsidiary activity engaged in investment in coal mining and mining services, as well as general mining contractor services.

b. Informasi menurut segmen usaha

b. Information by business segment

Informasi tentang Perusahaan dan Entitas Anak menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Company and Subsidiary according to business segments was as follows:

69



29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

29. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi menurut segmen usaha (lanjutan) 2011

2010

____________________

_____________________

____________________

Saldo/ Balance Aset Investasi di bidang pertambangan barubara Jasa kontraktor pertambangan umum Teknologi Eliminasi

b. Information by business segment (continued)

2012 Persentase/ Percentage

Saldo/ Balance

Persentase/ Percentage

Saldo/ Balance

Persentase/ Percentage Asset

547.030.539

48,87%

572.752.244

56,19%

-

0,00%

Investment in coal mining

572.245.103 -

51,13% 0,00%

411.557.364 -

43,81% 0,00%

349.380.559 1.404.807

99,60% 0,40%

General mining contractor services Technology

1.119.275.642 531.618.300

100,00%

939.309.608 516.000.000

100,00%

350.785.366 -

100,00%

Jumlah

587.657.342

423.309.608

Elimination

350.785.366

Total

2012 Jasa Kontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Teknologi/ Services Technology Pendapatan Beban pokok Pendapatan

510.656.149

Investasi di bidang Pertambangan Batubara/ Investment in Coal Mining

-

-

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated -

510.656.149 (459.479.458)

Revenues

(459.479.458)

-

-

-

Laba bruto

51.176.691

-

-

-

51.176.691

Gross profit

Beban umum dan administrasi

(12.011.674)

-

(5.447.943)

-

(17.459.617)

General and administration expenses

Laba (rugi) usaha

39.165.017

-

(5.447.943)

-

33.717.074

Operating income (loss)

325.584 -

-

64.877 23.139.338

390.461 -

(3.382.666)

-

-

(1.618.081) (1.026.515)

-

(10.513) 1.510.321

Interest income Dividend income Loss on foreign exchange differences Interest expenses and other financing charges Others-Net

33.463.339

-

19.256.080

Pendapatan bunga Pendapatan dividen Rugi selisih kurs Beban bunga dan keuangan Lain-lain-Bersih Laba sebelum pajak penghasilan (Beban) manfaat pajak penghasilan

(8.586.734)

Laba bersih

24.876.605

-

72.997 19.329.077

70

(23.139.338) -

(3.382.666)

-

(1.628.594) 483.806

(23.139.338) (23.139.338)

29.580.081

Cost of revenues

Income before income tax expense

(8.513.737)

Income tax (expense) benefit

21.066.344

Net income



29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

29. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi menurut segmen usaha (lanjutan)

b. Information by business segment (continued) 2011

Jasa Kontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Teknologi/ Services Technology Pendapatan Beban pokok pendapatan

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

197.190.816 (185.559.650)

764.616 -

-

197.955.432 (185.559.650)

Laba bruto

11.631.166

764.616

-

12.395.782

Gross profit


(5.922.619)

(759.697)

-

(6.682.316)

General and administration expenses

5.708.547 284.932

4.919 21.855

-

5.713.466 306.787

430.155

-

-

430.155

Laba usaha Pendapatan bunga

Revenues Cost of revenues

Beban bunga dan keuangan Lain-lain - Bersih

(1.135.694) (180.859)

(6.120) (113.590)

-

(1.141.814) (294.449)

Operating income (losses) Interest income Gain on foreign exchange differences Interest expense and other financing charges Others-Net

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - Bersih

5.107.081 (1.399.336)

(92.936) -

-

5.014.145 (1.399.336)

Income (loss) before income tax expense Income tax expense - Net

Laba selisih kurs

Laba (rugi) sebelum laba proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

3.707.745

Laba proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Laba (rugi) bersih

(92.936)

-

-

-

(3.704.036 )

3.707.745

(92.936)

(3.704.036)

30. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

2012

Saldo kepentingan non-pengendali pada akhir tahun

3.614.809

(3.704.036)


(89.227)

Net income (loss)

30. NON-CONTROLLING INTEREST The movement of the non-controlling interests’ share in the net assets of the Subsidiary are as follows:

Kepentingan non-pengendali atas kekayaan bersih Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Kepentingan non-pengendali pada awal tahun Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pembagian dividen

Income (loss) before proforma income arising from restructuring transactions among entities under common control

2011

2010

169.812

160.943

169.428

24.858

33.596

35.219

7.946 (23.163)

1.196 (25.923)

(7.700) (36.004)

Non-controlling interests at the beginning of year Net income for the year attributable to non-controlling interest Exchange differences due to financial statement translation Dividend distribution

160.943

Balance of non-controlling interests at the end of year

179.453

169.812

71



31. LABA PER SAHAM

31. EARNINGS PER SHARE

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:

The calculation of earnings per share was as follows:

2012

2011

Laba bersih periode berjalan per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

21.041.486

126.509

Net income for the period per share attributable to equity holders of the parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang per saham dasar (angka penuh)

735.437.500

105.062.500

Total weighted average number of shares (full amount)

28,61

1,20

Basic earning per share (full amount)

Laba bersih per saham dasar (angka penuh)

32. DIVIDEN

32. DIVIDEND

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Entitas Anak tanggal 15 Mei 2012, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada PT Samindo Resources Tbk. (dahulu PT Myoh Technology Tbk.) dan Bapak Jimmy Hidayat masingmasing sebesar 125% dari modal disetor. Pembayaran dividen dilakukan secara bertahap dari bulan Juni sampai Desember 2012.

Based on Subsidiary’s Minutes of the Annual General Shareholders’ Meeting dated May 15, 2012, the shareholders approved the distribution of cash dividend to PT Samindo Resources Tbk. (formerly PT Myoh Technology Tbk.) and Mr. Jimmy Hidayat for 125% of paid-in capital, respectively. The payments of dividend were done partially from June to December 2012.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Entitas Anak tanggal 11 April 2011 dan 26 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc. (dahulu Samchully USA.,Inc.) masing-masing sebesar 150% dan 200% dari modal disetor.

Based on Subsidiary’s Minutes of the Annual General Shareholders’ Meeting dated April 11, 2011 and April 26, 2010, the shareholders approved the distribution of cash dividend to Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc. (formerly Samchully USA., Inc.) for 150% and 200% of paid-in capital, respectively.

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Company and Subsidiary are influenced by a variety of financial risks, including credit risk, foreign currency, interest rate risk and liquidity risk. The objectives of risk management of the Company and Subsidiary as a whole are to effectively control these risks and minimize the adverse effects that may occur on their financial performance. The Directors review and approve the policies for controlling each of these risks, which are summarized below, and also monitor market price risk of all financial instruments.

72



33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit

a. Credit risk

Aset keuangan yang menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak berpotensi menanggung risiko konsentrasi kredit yang signifikan terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak yang berelasi. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.

Financial assets that would cause the Company and Subsidiary’s potential significant credit concentration risk, primarily consist of cash and cash equivalents, trade receivable, and receivables from related party. The Company and Subsidiary have credit policies and procedures to ensure credit evaluation and actively monitor the outstanding balances.

Keterpaparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko kredit yang timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan keterpaparan maksimum setara dengan nilai tercatat instrumen ini. Pada tanggal laporan posisi keuangan, tidak terdapat risiko konsentrasi kredit yang signifikan.

The Company and Subsidiary have potential exposure on credit risk arising from the default by other party, with a maximum exposure equal to the current value of the instruments. As of balance sheet date, there is no significant risk on credit concentrations.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing

b. Foreign exchange rate risk

Dalam kondisi usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dalam berbagai nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak merupakan subjek transaksi dan hasil dari pengalihan keterpaparan terhadap fluktuasi mata uang asing. Keterpaparan nilai tukar mata uang asing Perusahaan dan Entitas Anak memberikan peningkatan pada risiko pasar asosiasi terhadap perubahan kurs Rupiah.

In the normal conduct of business, the Company and Subsidiary enter into transactions in various foreign currencies. The Company and Subsidiary are subject to transactions and result of transfers for the exposure of foreign currency fluctuations. Exposure to foreign currency exchange by the Company and Subsidiary provides an increase in market risk associated to the Rupiah exchange rate fluctuation.

c. Risiko tingkat suku bunga

c. Interest rate risk

Perusahaan dan Entitas Anak didanai dengan hutang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga, seperti pinjaman jangka pendek. Oleh karena itu, keterpaparan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan keterpaparan terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara hutang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

The Company and Subsidiary are financed with bank loan and other loans that bears interest, such as short-term loans. Therefore, there is exposure by the Company and Subsidiary to market risk for changes in interest rates, especially in relation to assets and liabilities with interest. Policy of the Company and Subsidiary is to obtain the most favorable interest rates without increasing exposure to foreign currencies, controlling interest expense by having a combination of payables and long-term debts with fixed and floating interest rates.

d. Risiko likuiditas

d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk of suffering loss from the gap between receipt and expenditures that may decrease the Company and Subsidiary’s ability to meet its obligations as they fall due. 73



33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan)

d. Liquidity risk (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dan Entitas Anak dalam memenuhi komitmennya untuk operasi kegiatan normal bisnis usahanya. Selain itu Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company and Subsidiary manage its liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient in order to ensure the ability of the Company and Subsidiary to meet its commitment or obligation during the normal course of the business. Likewise, the Company and Subsidiary’s management keep on controlling the projections and actual cash flow continuously as well as monitoring the maturity date of financial assets and liabilities.

Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada lembaga keuangan terpercaya, piutang usaha dan piutang lain-lain banyak dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki reputasi yang baik dan melalui keterikatan atau kontrak untuk mengurangi risiko kredit.

The Company and Subsidiary place its cash and cash equivalents with reputable financial institutions, while trade and other receivables are entered with mostly done by cooperating with business partners who have a good reputation and through engagement or contract to mitigate the credit risk.

Perusahaan dan Entitas Anak berencana dapat membayar semua liabilitas dalam periode mendatang. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan dan Entitas Anak berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

The Company and Subsidiary plan to pay all liabilities in future periods. In order to fulfill its cash commitments, the Company and Subsidiary expect that all operating activities can result sufficient available cash flow.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi Perusahaan dan Entitas Anak telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan Entitas Anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang di hadapi Perusahaan dan Entitas Anak.

In term of managing the risk effectively, the Company and Subsidiary’s Board of Director have approved several strategies to manage financial risk, which should be inline with the objective of the Company and Subsidiary. These strategies determine objectives and actions that should be carried out in term of managing financial risk experiencing by the Company and Subsidiary.

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain adalah sebagai berikut: - Meminimalisasi risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi; - Memaksimalisasi penggunaan “lindung nilai alami” yang menguntungkan sebanyak mungkin off setting alami antara pendapatan dan beban serta hutang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko tingkat suku bunga; dan - Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau dan dilakukan secara bijaksana, konsisten dan mengikuti praktek pasar yang terbaik.

The main strategies from this policy, are as follows: -

Minimize risk of volatility of interest rate, currencies and market risks for all type of transactions; - Maximize the utilization of "natural hedging" which making it worth a while as much as the natural off-setting between revenue and cost; payable and receivables in same currency. Same strategy will be taken in connection with interest rate risks; and - All financial risk management activities are performed and monitored wisely, consistently and following to the best market practice. 74



34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

34. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

LIABILITIES

IN

Balance of monetary assets and liabilities in foreign currencies was as follows:

30 Juni /June 30, 2012 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah (USD)/ (dalam ribuan)/ Foreign currency Rupiah equivalent (USD) (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka dan beban dibayar di muka Uang jaminan JUMLAH ASET LIABILITAS Hutang bank jangka pendek Pihak ketiga Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga

1.324.148

12.552.914

3.362.781

31.879.164

31.546 54.890 7.696.952 41.370

299.053 519.504 72.967.101 392.188

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Other receivables Related party Third parties Advance and prepaid expenses Guarantee deposits

12.511.687

118.609.924

TOTAL ASSETS

18.500.000

175.380.000

769.800 15.682.400

7.297.704 148.669.147

5.943 28.111

56.338 266.496

LIABILITIES Short-term bank loan Third parties Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties

JUMLAH LIABILITAS

34.986.254

331.669.685

TOTAL LIABILITIES

Liabilitas bersih dalam mata uang asing

(22.474.567)

(213.059.761)

Net liabilities denominated in foreign currency

31 Desember/December 31, 2011 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah (USD)/ (dalam ribuan)/ Foreign currency Rupiah equivalent (USD) (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Uang jaminan JUMLAH ASET LIABILITAS Hutang bank jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga

1.581.354

14.339.718

5.161.278

46.802.469

209 614.644 7.039.341 446.249 21.633

1.895 5.573.592 63.832.744 4.046.586 196.168

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Other receivables Related party Third parties Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Guarantee deposits

14.864.708

134.793.172

TOTAL ASSETS

15.000.000

136.020.000

1.163.985 6.418.857

10.555.016 58.206.195

LIABILITIES Short-term bank loan Related parties Third parties Trade payables Related parties Third parties

75



34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)

IN

31 Desember /December 31, 2011 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah (USD)/ (dalam ribuan)/ Foreign currency Rupiah equivalent (USD) (in thousands) LIABILITAS (lanjutan) Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar JUMLAH LIABILITAS Liabilitas bersih dalam mata uang asing

2.698 170.763 241.767 607.806

24.465 1.548.479 2.192.343 5.511.585

LIABILITIES (continued) Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses

23.605.876

214.058.083

TOTAL LIABILITIES

(79.264.911)


(8.741.168)

31 Desember/December 31, 2010 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah (USD)/ (dalam ribuan)/ Foreign currency Rupiah equivalent (USD) (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Uang jaminan JUMLAH ASET LIABILITAS Hutang bank jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar JUMLAH LIABILITAS Liabilitas bersih dalam mata uang asing

1.674.515

15.055.564

36.769

330.590

1.517 959.232 9.062.852 1.871.064 20.775

13.639 8.624.455 81.484.102 16.822.736 186.787

13.626.724

122.517.873

10.000.000 22.498 7.305.748

89.910.000 202.280 65.685.980

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Other receivables Related party Third parties Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Guarantee deposits TOTAL ASSETS LIABILITIES Short-term bank loan Related parties Third parties Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses

8.270 51.876 186.900 350.715

74.356 466.417 1.680.418 3.153.279

17.926.007

161.172.730

TOTAL LIABILITIES

(38.654.857)


(4.299.283)

Jika posisi liabilitas bersih dalam mata uang asing pada tanggal 30 June 2012 disajikan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Juli 2012 (Rp9,485 untuk AS$1), liabilitas bersih tersebut akan naik sebesar Rp112.373.

If the net liabilities in foreign currencies as of June 30, 2012 were presented using Bank Indonesia’s middle rates of exchange as of July 31, 2012 (Rp9,485 to US$ 1), the net liabilities would increase by Rp112,373. 76



35. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2010 dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali

35. Restatement of the Consolidated Financial Statements for 2010 Arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control

Perusahaan secara efektif mengakuisisi Entitas Anak PT Sims Jaya Kaltim (SIMS), pada bulan Desember 2011. Oleh karena Perusahaan dan Entitas Anak merupakan entitas sepengendali, maka akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas Entitas Anak tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method). Untuk tujuan penyajian, laporan keuangan konsolidasian 2010 Perusahaan dan Entitas Anak yang diakuisisi telah digabungkan dan disajikan kembali, seolah-olah Entitas Anak telah dikonsolidasi sejak periode yang paling awal disajikan. Selanjutnya ekuitas bersih Entitas Anak hasil penggabungan dicatat “Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

The Company effectively acquired PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) its Subsidiary, in December, 2011. Since the Company and Subsidiary were entities under common control, therefore the acquisition was accounted for using the pooling of interest method. For the presentation purpose, the 2010 consolidated financial statements of the Company and Subsidiary were combined and restated as if the Subsidiary was consolidated since the beginning of the earliest period they are presented. Furthermore, the net equity of subsidiary is recorded as “Proforma Equities arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan

ASSETS Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories

25.242

25.107.156

325.737

26.245.817 325.737

31.066 -

13.639 8.655.521 27.852.599

59.150 16.667

81.543.253 16.822.736 16.667

Jumlah Aset Lancar

457.862

186.583.125


ASET TIDAK LANCAR Investasi pada saham Aset tetap-Bersih Beban pembuatan program-Bersih Aset pajak tangguhan-Bersih Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya

255.000 135.710 210.000 325.735 20.500

255.000 161.541.414 210.000 1.988.540 186.787 20.500

NON-CURRENT ASSETS Investment in share of stocks Property, plant, and equipments-Net Program development expenses-Net Deferred tax asset-Net Guarantee deposits Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

946.945

164.202.241


1.404.807

350.785.366

TOTAL ASSETS

Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Bagian lancar beban sewa dibayar di muka

JUMLAH ASET

77

Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Current portion- prepaid rental


35. Penyajian Kembali Konsolidasian Tahun Restrukturisasi antara (lanjutan)


Laporan Keuangan 2010 dari Transaksi Entitas Sepengendali

35. Restatement of the Consolidated Financial Statements for 2010 Arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control (continued)

2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek Pihak ketiga

LIABILITIES

-

89.910.000

CURRENT LIABILITIES Short- term bank loan Third parties

Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar

413.360

202.280 86.720.612

1.294.290 224.487 1.324.735

74.356 1.760.707 1.904.905 4.478.012

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

3.256.872

185.050.872


LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang kepada pihak yang berelasi

132.363

132.363

NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan - Bersih

571.969

7.223.197

Estimated liability on employee benefits - Net

704.332

7.355.560

Total Non-Current Liabilities

3.961.204

192.406.432

TOTAL LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham pada 31 Desember 2010 Modal dasar - 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor1.681.000.000 saham Tambahan modal disetor Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Defisit Sub-jumlah

Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses

EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

42.025.000 21.092.841

42.025.000 21.092.841

-

160.774.388

Equity attributable to equity holders of the parent entity Share capital - Rp25 (full amount) par value per share as of December 31, 2010 Authorized capital - 4,000,000,000 shares Issued and fully paid capital1,681,000,000 shares Additional paid - in capital Proforma equities from restructuring transactions among entities under common control

(65.674.238)

(65.674.238)

Deficits

(2.556.397)

158.217.991

Sub-total

78






2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) (lanjutan)

EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) (continued)

Kepentingan non-pengendali

-

160.943

Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas (Defisiensi modal)

(2.556.397)

158.378.934

Total Equity (Capital Deficiency)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

1.404.807

350.785.366

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan Beban pokok pendapatan

1.947.360 -

689.700.500 617.281.661

Revenues Cost of revenues

Laba bruto

1.947.360

72.418.839

Gross profit

(2.025.507)

(27.729.233)

General and administrative expenses

(78.147)

44.689.606

Operating (losses) income

341 -

1.511.857 4.035.745

Interest income Gain(loss) on foreign exchange Interest expenses and other financing charges Others-Net

Beban umum dan administrasi (Rugi) laba usaha Pendapatan bunga Laba(rugi) selisih kurs Beban bunga dan keuangan Lain-lain-Bersih (Rugi) laba sebelum pajak penghasilan

(49.443) -

(2.693.687) 669.756

(127.249)

48.213.277

(Loss) income before income tax

Beban pajak penghasilan Kini Tangguhan

199.630

(13.170.211) 247.860

Income tax expenses Current Deferred

Jumlah beban pajak penghasilan

199.630

(12.922.351)

Total income tax expenses

Laba sebelum laba entitas anak pra-akuisisi, dan laba proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

72.381

35.290.926

79

Income before pre-acquisition income of subsidiary, proforma income arising from restructuring transactions among entities under common control






2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Laba proforma dari transaksi antara restrukturisasi antara entitas sepengendali

-

(35.183.326)


Laba bersih Pendapatan komprehensif lain

72.381 -

107.600 -

Net income Other Comprehensive income

Jumlah laba komprehensif

72.381

107.600

Total comprehensive income

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah

Net income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest

72.381 -

72.381 35.219

72.381

107.600

Total

0,34

0,34

Basic earnings per share

Laba neto per saham dasar

36. INSTRUMEN KEUANGAN

36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan atau diselesaikan antara pihak yang berpengetahuan dan bersedia dalam transaksi pasar yang wajar, selain dalam situasi likuidasi paksa atau dijual.

The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged or settled between knowledgeable and willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation.

Aset dan liabilitas keuangan lancar

Current financial assets and liabilities

Instrumen keuangan lancar Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan lain-lain, pinjaman jangka pendek, hutang usaha dan lain-lain, beban masih harus dibayar, saldo dengan pihak-pihak yang berelasi dan pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.

The Company and Subsidiary’ current financial instruments consist of cash and cash equivalents, restricted funds, trade and other receivables, shortterm loans, trade and other payables, accrued expenses, balances with related parties, and current portion of short-term bank loan.

80



36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Aset dan liabilitas keuangan lancar (lanjutan)

Current financial assets and liabilities (continued)

Nilai tercatat instrumen keuangan lancar Perusahaan dan Entitas Anak mendekati perkiraan nilai wajarnya disebabkan oleh dampak jatuh tempo jangka pendek instrumen keuangan tersebut.

The carrying values of the Company and Subsidiary’ current financial instruments approach their fair value due to impact of the short-term maturity of these financial instruments.

Perbandingan menurut kategori antara jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar pada tanggal 30 June 2012 adalah sebagai berikut:

Comparison by category between carrying amounts and fair values of current financial assets and liabilities as of June 30, 2012 were set out below:

Jumlah tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain

Nilai wajar/ Fair value

69.201.082 76.882.811 2.656.869

69.201.082 76.882.811 2.656.869

Liabilitas keuangan Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Beban yang masih harus dibayar

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Financial Liabilities

175.380.000 185.622.794 1.149.674 8.485.438

175.380.000 185.622.794 1.149.674 8.485.438

Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses

Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar

Non-current financial assets and liabilities

Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya mendekati perkiraan nilai tercatatnya dikarenakan dikenakan suku bunga mengambang.

The fair value of long-term bank loans and other borrowings approximate their carrying value as they bear floating interest rates.

Untuk instrumen keuangan lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

For other non-current financial instruments which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal amounts less their impairment losses. It is not practical to estimate the fair values of restricted time deposits and refundable deposits because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within 12 (twelve) months after the balance sheet date.

81



36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar (lanjutan)

Non-current (continued)

Perbandingan menurut kategori antara jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

Comparison by category between carrying amounts and fair values of other non-current financial assets and liabilities as of June 30, 2012 were set out below:

Jumlah tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Uang jaminan

457.943

DAN

and

liabilities

Financial Assets Guarantee deposits

37. RISK CONCENTRATIONS

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, pelanggan terbesar Entitas Anak adalah PT Kideco Jaya Agung (Kideco). Jumlah pendapatan yang diperoleh dari Kideco tersebut masing-masing adalah 100,00% dan 99,67% dari jumlah seluruh pendapatan untuk periode enam-bulanan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 dan sebesar 100,00% dan 99,08% dari saldo piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011. Walaupun Entitas Anak terpengaruh secara tidak langsung oleh kinerja pelanggannya, manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang besar pada tanggal 30 Juni 2012. 38. KOMITMEN PENTING

assets

Nilai wajar/ Fair Value

457.943

37. KONSENTRASI RISIKO

financial

PERJANJIAN-PERJANJIAN

As of June 30, 2012 and 2011, the Subsidiary's largest customers was PT Kideco Jaya Agung (Kideco). The total revenue derived from Kideco was 100.00% and 99.67% of the total revenue for the sixmonth periods ended June 30, 2012 and 2011, respectively, and 100% and 99.08% of trade receivables balance as of June 30, 2012 and 2011, respectively. Although the Subsidiary was indirectly affected by the performance of its customers, the Subsidiary’s management believed that there was no major credit risk as of June 30, 2012.

38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian novasi

a. Novation agreement

Perusahaan dengan PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), pihak lainnya, telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Aset pada tanggal 25 Agustus 2011 dan telah diubah berturut-turut, terakhir perubahan ke V Perjanjian Jual Beli Aset (PPJB Aset) tanggal 7 Nopember 2011.

The Company entered into Sale and Purchase of Assets Agreement with PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), other party, dated August 25, 2011 and amended in a row, the latest amendment is Sale and Purchase of Assets Agreement V (PPJB Assets) dated November 7, 2011.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tertanggal 8 Nopember 2011 yang diaktakan dengan akta No. 12 tertanggal yang sama oleh Notaris Fathiah Helmi,S.H., di Jakarta, mengenai persetujuan para pemegang saham atas penjualan seluruh aset tetap Perusahaan kepada Pyxis, pihak lainnya, dengan nilai penjualan sebesar Rp450.000.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011 which has been notarized No. 12 from Notary Fathiah Helmi, S.H., at the same date, regarding the approval of the shareholders on the sale of all assets belong to the Company to Pyxis, other party, with the selling amount of Rp450,000.

82


38. KOMITMEN DAN PENTING (lanjutan)


PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Novasi (lanjutan)

a. Novation Agreement

Pada tanggal 10 Nopember 2011, perjanjian dan perubahannya tersebut di atas telah diperbaharui dengan Perjanjian Novasi antara Perusahaan dan Pyxis, pihak lainnya, dimana kedua belah pihak (Perusahaan dan Pyxis) sepakat untuk mengkonfirmasikan transfer seluruh kontrak, aset, dan liabilitas dari Perusahaan kepada Pyxis dengan nilai sebesar Rp0 (nol rupiah). Dalam perjanjian novasi tersebut, Pyxis juga sepakat untuk membebaskan Perusahaan dari segala bentuk klaim dan hak atas pelanggan, pemasok, kreditur, dan segala bentuk kesepakatan yang dilakukan oleh pemegang saham sebelum dilaksanakannya Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 8 Nopember 2011.

On November 10, 2011, the above agreement and its amendments have been modified with Novation Agreement between the Company and Pyxis, other party, whereby both parties (the Company and Pyxis) were agreed to confirm the transfer of its contracts, assets, and liabilities from the Company to Pyxis for a value of Rp0 (zero Rupiah). In such novation agreement, Pyxis also agreed to waive the Company from any kind of claims and rights on customers, suppliers, and all kind of shareholders made and entered into prior to the execution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011.

Transfer ini dilakukan setelah seluruh liabilitas kepada pemasok dan pihak lainnya diselesaikan, dan klaim terhadap aset tetap diterima oleh Perusahaan. Nilai buku aset atau liabilitas-Bersih sebelum penyelesaian ke pemasok dan klaim terhadap aset tetap sebesar Rp6.077.966, dan jumlah penyelesaian yang dilakukan sebesar Rp3.066.280 sehingga nilai aset atau liabilitasBersih yang ditransfer adalah sebesar Rp3.011.686. Atas transfer ini, Perusahaan mencatat sebagai “Pendapatan Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

This transfer was carried-out after all liabilities to suppliers and other parties have been settled-out, and the claims on the property, plant, and equipment accepted by the Company. The book value of assets or liabilities-Net before the carriedout settlement amounting to Rp6,077,966 and amount of settlement of Rp3,066,820, therefore the transferred amount of assets or liabilities-Net amounting to Rp3,011,686. On this transfer, the Company recorded as “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income for the year ended December 31, 2011.

b. Perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Bima Nusantara Internasional

b. Rental of heavy equipment agreement with PT Bima Nusantara Internasional

Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Bima Nusantara Internasional (Bima) berdasarkan perjanjian sewa menyewa “Hire Agreement” No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 dan No. 003/III/2009 tertanggal 1 Maret 2009 selama jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret 2012 dengan biaya sewa sebesar Rp429.000/jam (minimal 200 jam/bulan). Berdasarkan “Hire Agreement” No. 005/V/2009 tanggal 12 Maret 2009 selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 12 Mei 2009 sampai dengan 11 Mei 2012 dengan biaya sewa Rp297.000/jam (minimal 200 jam/bulan).

The Subsidiary entered into a lease of heavy equipment with PT Bima Nusantara Internasional (Bima) based on the rental agreement "Hire Agreement" No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 and No. 003/III/2009 dated March 1, 2009 for the period of 3 years starting from March 1, 2009 until March 31, 2012 with a rental fee Rp429,000/hour (minimum 200 hours/month). Based on the "Hire Agreement" No. 005/V/2009 dated March 12, 2009 for the period of 3 (three) years started from May 12, 2009 until May 11, 2012 at a cost of rental Rp297,000/hour (minimum 200 hours/month).

83




PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

c. Perjanjian kerja dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS)

c. Work agreement with PT Nariki Minex Sejati (NMS)

Berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 1 Oktober 2010 antara Entitas Anak dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS) dimana NMS melaksanakan pekerjaan pengangkutan bahan peledak dari gudang persenjataan Entitas Anak menuju lokasi pertambangan, pengisian bahan peledak, pengeboran dan peledakan pada lokasi pertambangan milik PT Kideco Jaya Agung yang terletak di Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Untuk jangka waktu pengeboran dan peledakan akan dilakukan dalam waktu 1 tahun dan jangka waktu Perjanjian Kerja ini selama 2 (dua) tahun. Biaya kontrak sebesar Rp16.706.250 dan USD1.586.250 untuk 33.750.000 BCM/tahun. Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 30 September 2012.

Based on Work Agreement dated October 1, 2010 between the Subsidiary with PT Nariki Minex Sejati (NMS), wherein NMS perform the transportation of explosives supplies from the armory to the location of the mining company, charging explosives, drilling and blasting at PT Kideco Jaya Agung, located in Batu Kajang, Kabupaten Paser, East Kalimantan. For a period of drilling and blasting within one year and term of this Work Agreement for 2 (two) years. Contract costs amounting to Rp16,706,250 and USD1,586,250 to 33,750,000 BCM/year. The Work Agreement is effective from October 1, 2010 until September 30, 2012.

d. Perjanjian operasi pembuangan limbah pada Area Lubang di Roto, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

d. Contract agreement on operation contract of waste removal in Roto Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009 Entitas Anak mengadakan perjanjian operasi pembuangan limbah dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan Limbah di Lokasi Pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur.

On January 13, 2009 the Subsidiary entered into a waste removal agreement with the coal loading and transportation PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, wherein Kideco as the owner of coal mining company and the Subsidiary as the contractor who conduct waste disposal in mining location of Kideco located at Roto, Paser, East Kalimantan.

Jangka waktu dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

The duration of the commencement of work since January 1, 2009 and the completion of the work until December 31, 2019.

84





38. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

e. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara di Samurangau Pit Area, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

e. Contract agreement on waste removal and coal production in Samurangau Pit Area, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009 Entitas Anak mengadakan perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-10 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan limbah dan pengangkutan batubara di Lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Samurangau Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Maret 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

On January 13, 2009 the Subsidiary entered into a waste disposal and coal production with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P10 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Subsidiary as a contractor who perform waste disposal and transportation of coal mining in the location property is located in Samurangau Kideco Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work March 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

Perjanjian pemuatan dan pengangkutan batubara di Area Roto Utara ke Rom Stock Pile, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

f. Contract coal on loading and transportation in the Roto North Area to the Rom Stock Pile, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 January 2009 Entitas Anak mengadakan perjanjian pemuatan dan pengangkutan batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-09 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pemuatan dan pengangkutan batubara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

On January 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal loading and transportation agreement with PT Kideco Jaya Agung Kideco) No. KJA-009P-09 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal loading and transportation of coal at the Kideco’s site which was located in the Roto, Paser, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

f.

39. PERKARA HUKUM DAN LIABILITAS BERSYARAT

39. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai perkara hukum yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2012. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa kewajiban atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak ketiga tidak akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi masa yang akan datang secara signifikan.

As of June 30, 2012, the Company and Subsidiary were not involved in any other significant legal matters. The Company and Subsidiary’s management believed that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material adverse effect on the Company and Subsidiary’s future financial position and operating results.

85



40. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

40. ADDITIONAL INFORMATION NOT EFFECTING TRANSACTION OF CASH FLOWS

Transaksi yang tidak mempengaruhi transaksi arus kas pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Transactions that do not effect transaction of cash flows for the periods ended June 30, 2012 and 2011 are as follows:

1. Sebesar Rp5.910.000 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuain hutang bank untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011;

1. Amounts of Rp5,910,000 and Rp3,890,000 derived from foreign exchange transactions on the bank loan adjustment for the period ended June 30, 2011;

2.

Sebesar Rp72.815 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset pajak tangguhan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012;

2. Amounts of Rp72,815 derived from foreign exchange transactions on the adjustment of deferred tax assets for the period ended June 30, 2012;

3.

Sebesar Rp10.144.373 dan (Rp5.835.178) yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset tetap untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011.

3. Amounts of Rp10,144,373 and (Rp5,835,178) derived from foreign exchange transactions on the adjustment of fixed assets for the periods ended June 30, 2012 and 2011.

86

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk (DAHULU/FORMERLY PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) Laporan keuangan induk perusahaan berikut ini, dimana tidak termasuk saldo dari Entitas Anak, telah disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak disajikan berdasarkan harga perolehan. Dampak pencatatan investasi pada Entitas Anak dari metode ekuitas ke metode harga perolehan biaya pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dibukukan sebagai bagian saldo laba. 30 Juni/ June 30, 2012

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share) The following parent company-only financial statements, which exclude the balances of the Company’s subsidiary, have been prepared using the accounting policies that are consistent with those applied to the Company’s consolidated financial statements, except for investments in subsidiary, which have been presented at cost. The impact of changes in accounting policy for investment in shares in subsidiary from equity method to cost method as at June 30, 2012 and December 31, 2011 was booked as part of retained earnings. 31 Desember/ December 31, 2011

ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang lain-lain Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban di bayar dimuka Beban sewa dibayar dimuka setelah dikurangi bagian lancar Dana dalam pembatasan Aset lancar lainnya

ASSETS

13.982.589 15.685.700 487.545 47.301

10.340.413 257.444 13.850

CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Other receivables Prepaid taxes Advance and prepaid expenses

304.463 275

1.133.928 275

Current portion - Prepaid rental Restricted funds Other current assets

30.507.873

11.745.910


175.000 206.112 516.000.000

516.000.000

21.117 79.332 41.105

6.333 -

NON-CURRENT ASSETS Others receivables - long term Non-current portion-Prepaid rental Investments in share of stocks Property, plant and equipments net of accumulated depreciation of Rp1,170 in 2012 Deferred tax assets-Net Other non-current assets

Jumlah Aset tidak Lancar

516.522.666

516.006.333


JUMLAH ASET

547.030.539

527.752.243

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain jangka panjang Beban di bayar dimuka-jangka panjang Investasi pada saham Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.170 pada tahun 2012 Aset pajak tangguhan-Bersih Aset tidak lancar lainnya

LAMPIRAN – 1/1 – SCHEDULE

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk (DAHULU/FORMERLY PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN) 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) 30 Juni/ June 30, 2012

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED) JUNE 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share) 31 Desember/ December 31, 2011 LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang lain-lain Pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar

118.010 1.818.457

2.058.415 51.308 169.520

CURRENT LIABILITIES Other payables Third parties Taxes payable Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

1.936.467

2.279.243


317.328

25.333

NON-CURRENT LIABILITIES Estimated liability on on employee benefit-Net

2.253.795

2.304.576

TOTAL LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan- Bersih JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham Modal dasar 5.500.000.000 saham pada tahun 2012 dan 20111 Modal ditempatkan dan disetor penuh penuh-1.470.875.000 saham pada tahun 2012 dan 2011 Agio saham Saldo defisit

294.175.000 295.750.570 (45.148.826)

294.175.000 295.750.570 (64.477.903)

JUMLAH EKUITAS

544.776.744

525.447.667

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

547.030.539

527.752.243

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


EQUITY Share capital Authorized capital 5,500,000,000 shares in 2012 and 2011 Issued and fully paid capital1,470,875,000 shares in 2012 and 2011 Additional paid-in capital Deficits

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk (DAHULU/FORMERLY PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

30 Juni/ June 30, 2012 PENDAPATAN

30 Juni/ June 30, 2011 -

1.461.671

REVENUE


(5.447.943)

(1.077.748)

General and administrative expenses

(RUGI) LABA USAHA

(5.447.943)

383.923

OPERATING (LOSS) INCOME

Pendapatan bunga Pendapatan dividend

64.877 23.139.338

158 -

(10.513) 1.510.321

(12.578) (258.880)

Interest income Dividend income Interest expenses and other fnancing charges Others - Net

(271.300)

Total other income (expense) - net

112.623

INCOME BEFORE INCOME TAX

Beban bunga dan keuangan Lain-lain - Bersih Jumlah penghasilan (beban) lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

24.704.023 19.256.080

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

72.997

13.886

INCOME TAX EXPENSES Current Deferred

Jumlah manfaat pajak penghasilan - Bersih

72.997

13.886

Total income taxes benefit Net

19.329.077

126.509

NET INCOME

-

-

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

19.329.077

126.509

COMPREHENSIVE INCOME

26,28

1,20

BASIC INCOME PER SHARE

LABA BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF LABA NETO PER SAHAM DASAR


INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk (DAHULU/FORMERLY PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER’S EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital

Saldo, 1 Januari 2011 Laba bersih tahun 2011 Saldo, 30 Juni 2011

Saldo, 1 Januari 2012 Laba bersih tahun 2012 Saldo, 30 Juni 2012

Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital

Saldo laba (Defisit)/ Retained earnings (Deficits)

Jumlah ekuitas (defisiensi modal)/ Total equity (capital deficiencies)

42.025.000

21.092.841

(65.674.238)

(2.556.397)


-

-

126.509

126.509

Net income in 2011

42.025.000

21.092.841

(65.547.729)

(2.429.888)


294.175.000

295.750.570

(64.477.903)

525.447.667


-

-

19.329.077

19.329.077

Net income in 2012

294.175.000

295.750.570

(45.148.826)

544.776.744



INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (DAHULU/FORMERLY PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM-BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk: Pemasok Direktur, karyawan, dan beban operasional lainnya Kas (digunakan untuk) diperoleh dari operasi Pendapatan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak dan pinalti Arus kas bersih (untuk) dari aktivitas operasi

2011

-

1.227.092 (200.853)

(5.171.619)

(841.750)

(5.171.619) 64.876

184.489 21.917

(10.513) (465.127) (5.582.383)

(631) (133.930) 71.845

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya

(11.287)

(11.595)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payment for: Suppliers Director,employee, and other operating expenses Cash (used in) provided from operation Receipt of interest Payment for interest and financial charges Payment of taxes and penalties Net cash flow (for) from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property plant, and equipments and other non-current assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dividen Pembayaran hutang lain-lain pihak ketiga

8.043.550

-

(1.075.559)

(45.530)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt of interest Payment of other payables other third party

Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi

6.967.991

(45.530)

Net cash flow from (for) operating activities

1.374.321

14.720

NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

11.474.341

25.241

CASH ON HAND AND IN BANK AT BEGINNING OF YEAR

-

Decrease in restricted funds

39.961

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK KAS DAN BANK AWAL TAHUN Penurunan dana dalam pembatasan KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

1.133.927 13.982.589


PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARY

Recommend Documents