PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As of December 31, 2012 And 2011 And For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure as of January 1, 2011/ December 31, 2010

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As of December 31, 2012 And 2011 And For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure as of January 1, 2011/ December 31, 2010

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi

Statement Letter of Directors

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-2

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

3-4

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5-7

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

8-9

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

10-138

Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran-lampiran Informasi Keuangan Tambahan

1/1-1/6

Appendix-Appendix Supplementary Financial Information

**************************

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK

BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011, WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF 1 JANUARY 2011/ DECEMBER 31, 2010 PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

We, the undersigned:

1.

: Lee, Chang Hoon : Menara Mulia Lt 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Nomor Telepon : 021-5257481 Jabatan : Direktur Utama

1. Name Office address

Nama Alamat Kantor

2. Name Office address

2.

Nama Alamat Kantor

: Lee, Kang Hyeob : Menara Mulia Lt 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Nomor Telepon : 021-5257481 Jabatan : Direktur Keuangan

Telephone Title

Telephone Title

: Lee, Chang Hoon : Menara Mulia 16th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 : 021-5257481 : President Director : Lee, Kang Hyeob : Menara Mulia 16th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 : 021-5257481 : Finance Director

Menyatakan bahwa:

Declare that:

1.

Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak;

1.

We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries;

2.

Laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

2.

The consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3.

a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar;

3.

a. All information have been disclosed in a complete and truthful manner in consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4.

Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

b. The consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information or material facts;

4.

We are responsible for the internal control system of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk).

This statement has been made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors

Lee, Chang Hoon Direktur Utama/ President Director

Lee, Kang Hyeob Direktur / Director

Jakarta, 25 Maret 2013/ March 25, 2013

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DESEMBER 31, 2012 AND 2011 WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2012

2011*

2010*

ASET

ASSETS

ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2d,2h,4,36,38 Piutang usaha 2c,2e,2h,2i,5,11,36,38 Pihak berelasi Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp523.404 pada tahun 2010 Piutang non-usaha 2c,2e,2h,2i,6,11,36,39 Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp5.956.322 pada tahun 2010 Persediaan 2g,7 Pajak dibayar dimuka 2o,19a,19b,36 Uang muka dan beban dibayar dimuka 2f,2h,8,11,36,38 Bagian lancar-beban sewa dibayar dimuka 2f,9 Dana dalam pembatasan 2h,10,38 Aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang non-usaha - jangka panjang Pihak ketiga Estimasi tagihan pajak penghasilan Investasi pada saham Aset tetapsetelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp468.228.086 pada tahun 2012, Rp362.909.919 tahun 2011, Rp344.005.914 tahun 2010 Beban sewa dibayar dimukasetelah dikurangi bagian lancar Beban pembuatan programsetelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar dan Rp3.735.460 tahun 2010 Aset pajak tangguhan-Bersih Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

80.699.145

63.717.033

40.141.913

162.284.834

124.608.492

73.202.430

-

-

325.737

2.413.149 199.594.326 127.509.283 31.217.086 842.596 465.192

5.710.514 143.873.565 109.359.970 15.424.264 1.133.928 204.435

8.828.646 118.770.808 114.350.290 36.391.389 16.667 196.788

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third partiesnet of allowance for impairment losses of Rp523,404 In 2010 Non-trade receivables Third party net of allowance for impairment losses of Rp5,956,322 In 2010 Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Current portion-prepaid rental Restricted funds Other current assets

605.025.611

464.032.201

392.224.668

Total Current Assets

12

2j,13

-

-

-

398.694 -

398.694 -

944.677 255.000

NON-CURRENT ASSETS Non-trade receivables long-term Third party Estimated claims for income tax refund Investment in share of stocks

2k,14

684.040.704

332.523.878

298.509.281

2f,9

34.352

-

-

2l,16 2o,19e

3.040.559 41.105

1.876.170 -

210.000 2.354.354 20.500

Fixed assetsnet of accumulated depreciation of Rp468,228,086 in 2012, Rp362,909,919 in 2011, Rp344,005,914 in 2010 Prepaid rental net of current portion Program development expensesnet of accumulated amortization of Rp3,735,460 in 2010 Deferred tax assets-Net Other non-current assets

687.555.414

334.798.742

302.293.812

Total Non-Current Asset

1.292.581.025

798.830.943

694.518.480

TOTAL ASSETS

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37)

* As restated (refer to Note 37)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED) DECEMBER 31, 2012 AND 2011 WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2012

2011*

2010*

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang

CURRENT LIABILITIES 2h,2i,2r,11,17,36,38

-

906.800

1.798.200

Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Short- term bank loans Current portion of long term debt

656.406.693

329.901.202

272.500.710

Total Current Liabilities

22

352.955.000

-

-

2s,23,36 2i,11

-

-

899.100 132.363

45.889.088 120.313.176

43.190.491 85.876.684

31.518.134 90.849.298

550.123 275.282.829 6.451.476 9.685.001 198.235.000

51.800 9.485.810 3.135.405 5.894.212 181.360.000

116.786 5.485.108 3.183.965 4.684.219 134.865.000

2h,2i,11,18,36,38 2o,19c 2h,2m,20,36,38 2h,2s,21,36,38 2s,23,36,38

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang - dikurangi bagian Jangka pendek Utang kepada pihak yang berelasi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan - Bersih

NON-CURRENT LIABILITIES

2n,11,24a

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

12.162.225

7.504.669

8.686.451

Long term bank loan Long term debt, net of current portion Due to related parties Estimated liability on employee benefits-Net

365.117.225

7.504.669

9.717.914

Total Non-Current Liabilities

1.021.523.918

337.405.871

282.218.624

TOTAL LIABILITIES

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal sebesar Rp200 (nilai penuh) per saham pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Modal dasar 5.500.000.000 saham pada 31 Desember 2012 dan 2011 (4.000.000.000 saham pada 31 Desember 2010) Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.874.514.158 saham pada 31 Desember 2012, 1.470.875.000 saham pada 31 Desember 2011 (210.125.000saham pada 31 Desember 2010) Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Defisit Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

EQUITIES

1a,2w,25 26

374.902.832 549.354.407

294.175.000 295.750.570

2t,27

(628.227.866)

(337.566.022)

-

2c

10.215.691

(1.177.788)

-

2t

-

281.423.048

414.019.465

(36.216.163)

(72.098.620)

(65.674.238)

270.028.901

460.506.188

411.463.068

Sub -total

1.028.206

918.884

836.788

Non-controlling interests

271.057.107

461.425.072

412.299.856

TOTAL EQUITIES

694.518.480

TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES

Sub - jumlah Kepentingan non-pengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2b,32

1.292.581.025

798.830.943

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

42.025.000 21.092.841

Equities attributable to equity holders of the parent entity Share capital - par value per share of Rp200 (full amount) per share as of December 31, 2012, 2011 and 2010 Authorized capital 5,500,000,000 shares as of December 31, 2012 and 2011 (4,000,000,000 shares as of December 31, 2010) Issued and fully paid - capital 1,874,514,158 shares as of December 31, 2012 1,470,875,000 shares as of December 31, 2011 (210,125,000 shares as of December 31, 2010) Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactionsamong entities under common control Exchanges difference due to financial statements translation Proforma equities from restructuring transactions among entities under common control Deficits Appropriated Unappropriated

* As restated (refer to Note 37) The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN

1.427.898.778

REVENUE

2m,11,29

1.561.296.954

1.231.285.903

COST OF REVENUE

232.430.366

196.612.875

GROSS PROFIT

64.348.724

50.034.642

General and administrative expenses

168.081.642

146.578.233

OPERATING INCOME

1.532.685

2.123.633

2c

(7.302.552)

(4.734.089)

2k,14

(5.795.910) 104.692 3.137.179

(5.587.233) 898.119 6.896.974

Interest income Loss on foreign exchange differences Interest expenses and other financing charges Gain on sale of fixed assets Others-Net

(8.323.906)

(402.596)

Total other expense - Net

146.175.637

INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

(43.007.335) 1.048.648

(36.436.458) (483.943)

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Deferred

(41.958.687)

(36.920.401)

Income taxes expenses - Net

2m,30

Pendapatan bunga

Beban bunga dan keuangan Laba penjualan aset tetap Lain-lain-Bersih Jumlah beban lain-lain - Bersih LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

31 Desember/ December 31, 2011*

1.793.727.320

LABA USAHA

Rugi selisih kurs

31 Desember/ December 31, 2012

2i,2m,11,28

LABA BRUTO Beban umum dan administrasi

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

159.757.736 2o,19d

Beban pajak penghasilan - Bersih





3


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


Catatan/ Notes

LABA SEBELUM LABA ENTITAS ANAK PRA-AKUISISI DAN LABA PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI

LABA ENTITAS ANAK DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2t

2t,27

LABA (RUGI) BERSIH

109.255.236

INCOME BEFORE PREACQUISITION INCOME OF SUBSIDIARIES AND PROFORMA INCOME ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

81.649.258

115.456.520

INCOME OF SUBSIDIARIES EFFECT ADJUSTMENT ARISING PROFORMA FROM RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

36.149.791

(6.201.284)

NET INCOME (LOSS)

-

-

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

36.149.791

(6.201.284)

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

35.882.457 267.334

(6.424.382) 223.098

(Loss) income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest

36.149.791

(6.201.284)

TOTAL

24,37

(14,69)

BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

117.799.049

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

31 Desember/ December 31, 2011*

(Rugi) laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendalian

2b,32

JUMLAH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

2p





4


PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Share Capital

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

42.025.000

2

Laba komprehensif bersih tahun berjalan Penyesuaian proforma ekuitas yang timbul dari penjabaran mata uang asing Laba proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Koreksi perpajakan Saldo pada tanggal 31 Desember 2010-Disajikan kembali

Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/ Proforma Equities from Restructuring Transactions among Entities under Common Control

-

169.259.208

21.092.841

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interest

Defisit/ Deficits -

(67.129.007)

Ekuitas -Bersih/ Equities-Net

169.428

165.417.470

Balance as of January 1, 2010

213.819.505

Proforma equities arising from restructuring transactions among entities under common control

717.174

379.236.975

Balance as of January 1, 2010As restated

(183.842)

(92.149.000)

-

213.271.759

-

-

42.025.000

21.092.841

-

382.530.967

-

(67.129.007)

2,34

-

-

-

(91.965.158)

-

-

31

-

-

-

-

-

72.381

303.456

375.837

2,31

-

-

-

(7.707.850)

-

-

-

(7.707.850)

2,37

-

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transaction among Entities under Common Control

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference due to Financial Statements Translation

-

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010Disajikan kembali Pembagian dividen

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

547.746

Distribution of cash dividens Net comprehensive income for the year Adjustment of proforma equities arising from translation adjustments

-

-

-

131.161.506

-

-

-

131.161.506

Proforma income arising from restructuring transactions among entities under common control

-

-

-

-

-

1.382.388

-

1.382.388

Correction of taxation

42.025.000

21.092.841

-

414.019.465

-

(65.674.238)

836.788

412.299.856

Balance as of December 31, 2010-As restated



5


PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes


Saldo pada tanggal 31 Desember 2010-Disajikan kembali Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Perbatas I Beban emisi efek terkait dengan PUT I Laba proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

42.025.000

Rugi komprehensif bersih tahun berjalan

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

Selisih nilai dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 Disajikan kembali



Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference due to Financial Statements Translation

-

414.019.465

-

21.092.841


Defisit/ Deficits

(65.674.238)


836.788

2,1,22

252.150.000

277.365.000

-

-

-

-

-

2,25

-

(2.707.271)

-

-

-

-

-

2

-

-

-

115.456.520

-

-

-

412.299.856

Balance as of December 31, 2010-As restated

529.515.000

Increase of issued and fully paid capital through Right Issue I

(2.707.271)

Right issue cost

115.456.520

Proforma income arising from restructuring transactions among entities under common control

-

-

-

(177.265.189)

-

-

-

(177.265.189)

Reversal of proforma equities arising from restructuring transactions among entities under common control

2,34

-

-

-

(71.999.998)

-

-

(141.002)

(72.141.000)

Distribution of cash dividens

31

-

-

-

-

-

(6.424.382)

223.098

(6.201.284)

Net comprehensive loss for the year

2,31

-

-

-

1.212.250

-

-

Pembalikan modal proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Pembagian dividen


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2,27

(1.177.788)

-

-

(337.566.022)

-

-

-

-

294.175.000

295.750.570

(337.566.022)

281.423.048

(1.177.788)

(72.098.620)

918.884


34.462

(337.566.022)

461.425.072

Exchange difference due to financial statements translation Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Balance as of December 31,2011 As Restated


6


PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes Saldo pada tanggal1 Januari 2012 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Terbatas II

Selisih nilai dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

2,1,22

2,27

Pembalikan modal proforma yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Pembagian dividen

2,34

Laba komprehensif bersih tahun berjalan

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo pada tanggal 31 Desember 2012

2c



PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



294.175.000

295.750.570

(337.566.022)

281.423.048

80.727.832

253.603.837

-

-

-

-

(290.661.844)

-

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference due to Financial Statements Translation (1.177.788)

-

-


Defisit/ Deficits (72.098.620)

-

-


918.884

-

-

461.425.072

Balance as of January 1,2012

334.331.669

Increase of issued and fully paid capital through Right Issue II

(290.661.844)

Difference in value of restructuring transactions among entities under common control

-

-

-

(281.423.048)

-

-

-

(281.423.048)

Reversal of proforma equities arising from restructuring transactions among entities under common control

-

-

-

-

-

-

(158.012)

(158.012)

Distribution of cash dividens

-

-

-

-

-

35.882.457

267.334

36.149.791

Net comprehensive income for the year

-

-

-

-

11.393.479

-

-

11.393.479

Exchange difference due to financial statements translation

374.902.832

549.354.407

(628.227.866)

-

10.215.691

(36.216.163)

1.028.206

271.057.107

Balance as of December 31, 2012



7


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk: Pemasok Direktur, karyawan, dan beban operasional lainnya Kas dari operasi Pendapatan bunga Penerimaan dividen Penerimaan kembali dari restitusi pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak dan pinalti Arus kas bersih dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap

2011*

1.756.050.978

1.376.818.453

(1.583.936.542)

(1.249.688.917)

(56.865.990)

(28.188.250)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers Director, employee, and other operating expenses

115.248.446 1.532.685 23.830.230

98.941.286 2.123.633 -

Cash generated from operation Receipts from interest Proceed from dividends

80.336.486

61.044.456

(5.795.910) (64.018.135)

(2.173.943) (91.993.170)

Recollection from tax restitution Payments of interest and financial charges Payments of taxes and penalties

151.133.802

67.942.262

Net cash flow for operating activities

Penjualan aset tetap Perolehan investasi pada Entitas Anak

(336.547.000)

(516.000.000)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of investment in Subsidiary

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi

(767.790.559)

(612.331.137)

Net cash flow for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan penambahan setoran modal melalui PUT Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran dividen Pembayaran biaya PUT Pembayaran utang lain-lainpihak ketiga Pembayaran pesangon karyawan

(431.461.351)

(98.782.116)

217.792

2.450.979

335.020.502 400.478.000 (48.055.000) (52.209.000) (688.833)

529.515.000 134.769.000 (88.304.000) (2.707.271)

-

(1.276.790)

-

(975.153)


CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from addition of share capital through Right Issue Proceeds from bank loan Payments of bank loan Payments of dividends Payment of Right Issue Cost Payment of other payablesthird parties Payment of employee’s severance




8


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED DESEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (lanjutan) Pembayaran pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan berelasi Pembayaran pinjaman jangka panjang Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

2011* CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (continued)

(906.800)

(1.023.763)

-

(899.100)

Repayments of due to related parties Repayments of long term debt

633.638.869

569.097.923

Net cash flow from financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

16.982.112

24.709.048

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Kenaikan dana dalam pembatasan

63.717.033 -

40.141.913 (1.133.928)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Increase in restricted funds

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

80.699.145

63.717.033

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari:

Cash and cash equivalents consist of:

Kas Kas di bank Deposito

617.192 58.576.953 21.505.000

679.934 40.037.099 23.000.000

Cash on hand Cash in banks Time deposits

Saldo kas dan setara kas

80.699.145

63.717.033

Balance of cash and cash equivalents





9


PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1.

1.

UMUM a.

Pendirian Perusahaan dan informasi umum

GENERAL a. Establishment of the general information

Company

and

PT Samindo Resources Tbk (“Perusahaan”), dahulu PT Myoh Technology Tbk berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 15 Maret 2000 berdasarkan Akta Notaris Ester Mercia Sulaiman, S.H., No. 37. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-7565HT.01.01.TH.2000 tanggal 29 Maret 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juni 2000.

PT Samindo Resources Tbk (the “Company”), formerly PT Myoh Technology Tbk domiciled in Jakarta, was established on March 15, 2000 based on a Notarial Deed No. 37 of Ester Mercia Sulaiman, S.H., The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its decision letter No. C-7565HT.01.01.TH.2000 dated March 29, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated June 20, 2000.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 12 September 2011 sehubungan dengan (i) perubahan nilai nominal saham dengan cara menggabungkan 8 (delapan) saham menjadi 1 (satu) saham, yaitu saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) setiap saham menjadi Rp200 (nilai penuh) setiap saham (ii) peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 500.000.000 saham menjadi sebesar Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 10.000.000.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor minimal sebesar Rp500.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 2.500.000.000 saham yang akan dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia diperoleh (iii) Perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sehubungan dengan prinsip-prinsip Anggaran Dasar bagi Perusahaan yang akan Melakukan Penawaran Umum Terbatas atas Instrumen Surat Berharga dan Perusahaan Publik, lampiran dari Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, based on Notarial Deed No. 13 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 12, 2011 was made in relation to (i) changes in par value per shares through reverse stock split 8 (eight) share becomes 1 (one) share, wherein par value per share Rp25 (full amount) becomes Rp200 (full amount) per share (ii) the increase of issued and paid-up capital related to the increase of authorized shares capital from Rp100,000,000,000 (full amount) in which consists of 500,000,000 shares becomes Rp2,000,000,000,000 (full amount) which consists of 10,000,000,000 shares and issued and paid-up shares capital amounted to Rp500,000,000,000 (full amount) which consists of 2,500,000,000 shares which will be made latest six months after the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia has been received (iii) Change of Article of Association of the Company to be adjusted with regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. IX.J.1 regarding Principles of Article of Association of the Company which will conduct Right Issue for Equity Securities and Public Company, attachment of Decision from Head of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-53560.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 2 Nopember 2011.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-53560.AH.01.02.Year 2011, dated November 2, 2011.

10



1.


UMUM (lanjutan) a.

1. GENERAL (continued)

Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company general information (continued)

and

Perubahan anggaran dasar Perusahaan di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Dina Chozie, S.H., notaris pengganti dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012 sebagai pembaharuan dari Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 9 Nopember 2011, antara lain, mengenai:

Changes in the Company’s article of association, based on Notarial Deed of Dina Chozie,S.H., substitute Notary of Fathiah Helmi, S.H., No. 5 dated February 10, 2012 as a renewal of Notarial Deed Fathiah Helmi, S.H., No. 13 dated November 9, 2011, among others, regarding:

(i)

(i) Change of Company’s name from PT Myoh Technology Tbk become PT Samindo Resources Tbk; (ii) Change in Company's domicile from Malang to South Jakarta; (iii) Change in Company’s scope and activities from mainly engaged in services of development and preparation of software as well as development of hotel information technology services, restaurants, real estate, telecommunications and information, university, trading and various industries as well as accounting application, becomes an investment company in the business of coal mining and mining services through Subsidiary;

(ii) (iii)

(iv) (v)

(vi)

(vii)

Perubahan nama Perusahaan dari PT Myoh Technology Tbk menjadi PT Samindo Resources Tbk; Perubahan domisili Perusahaan dari Malang ke Jakarta Selatan; Perubahan maksud dan tujuan Perusahaan dari semula bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembang jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi, berubah menjadi perusahaan investasi di bidang usaha pertambangan batu bara serta jasa pertambangan melalui Entitas Anak; Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan; Penambahan saham baru sebanyak 1.260.750.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham yang akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp420 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD); Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula 210.125.000 saham menjadi sebanyak 1.470.875.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) sehingga seluruhnya berjumlah Rp294.175.000.000 (nilai penuh); Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengambilalihan sebanyak 1.998 saham atau sebesar 99,90% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh PT Sims Jaya Kaltim dengan menggunakan dana hasil PUT I;

11

(iv) Change in the composition of Company’s Board of Commissioners and Directors; (v) Additional new shares of 1,260,750,000 shares with a nominal value of Rp200 (full amount) per share to be offered at a price of Rp420 (full amount) through Rights Issue I (PUT I) in term of issuance of Pre-Emptive Right;

(vi) Increase the issued and fully paid capital from 210,125,000 shares to 1,470,875,000 shares with par value of Rp200 (full amount), thus total amounting to Rp294,175,000,000 (full amount); (vii) Approve the Company’s plan to conduct the acquisition of 1,998 shares or equivalent to 99.90% of the whole issued and fully paid up capital of PT Sims Jaya Kaltim by using the proceeds from Right Issue I;



1.


UMUM (lanjutan) a.




and

(viii) Menyetujui penjualan seluruh aset tetap Perusahaan kepada pihak lainnya yaitu PT Pyxis Ultimate Solution;

(viii) Approve the sale of all fixed assets of the Company to PT Pyxis Ultimate Solution, other party;

(ix) Perubahan penurunan modal dasar Perusahaan dari semula Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 10.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) menjadi sebesar Rp1.100.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 5.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh).

(ix) Change in decreasing of Company's authorized capital from previously Rp2,000,000,000,000 (full amount), consists of 10,000,000,000 shares with par value of Rp200 (full amount); become Rp1,100,000,000,000 (full amount) consist of 5,500,000,000 shares with par value of Rp200 (full amount).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-07635.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Pebruari 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-07635.AH.01.02.Year 2012, dated February 14, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 1 tanggal 1 Juni 2012 atas keputusan rapat umum para pemegang saham yang di pertegas dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 6 dan 7 tanggal 5 Juni 2012 dari notaris yang sama antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 1 dated June 1, 2012, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting and in a statement of the decision meeting of Notarial deed No. 6 and 7 dated June 5, 2012 of the same notary, among others, agreed are as follows:

(i) Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2011, dan pemberian pembebasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada Dewan Direksi atas tugas pengurusan Dewan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2011; (ii) Persetujuan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2011; (iii)Persetujuan untuk memberikan kuasa kepada Dewan Direksi Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012; (iv)Persetujuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan sejumlah USD200.000 dan bagi anggota Dewan Direksi sejumlah USD500.000;

(i) Approve and legalise the 2011 Annual Report of the Company for the financial year 2011, and provide fully discharge to the executive function (acquit et de charge) of Board of Directors for supervisory function of Board of Directors during financial year 2011; (ii) Approve not to distribute dividends for the financial year 2011; (iii) Approve to grant authorities to Board of Directors of the Company to appoint public accountant firm in doing the audit of the financial statements of the Company for the financial year 2012; (iv)Approve salary, allowances and other benefits to the member of Board of Commissioners of the Company totalling to USD200,000 and to the member of Board of Directors of the Company totalling to USD500,000, respectively;

12



1.


UMUM (lanjutan) a.




and

(v) Persetujuan laporan penggunaan dana yang diterima dari hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan jumlah dana yang diterima sebesar Rp529.515.000, yang akan dialokasikan untuk hal-hal berikut: 97,45% atau sejumlah Rp516.000.000 digunakan untuk mendapatkan 1.998 saham PT Sims Jaya Kaltim; 2,55% atau sejumlah Rp13.515.000 digunakan untuk biaya emisi selama penawaran umum terbatas dan untuk modal kerja Perusahaan.

(v) Approve the report of utilisation of funds received from Limited Public Offering I with the total funds received amounted to Rp529,515,000, which were allocated into following matters: 97.45% or amounts of Rp516,000,000 used to acquire 1,998 share of PT Sims Jaya Kaltim; 2.55% or amounts of Rp13,515,000 used for the emission costs during the limited public offering and for the Company’s working capital;

Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-31287 tanggal 28 Agustus 2012.

The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31287, dated August 28, 2012.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 18 tanggal 17 Desember 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of the Company’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 dated December 17, 2012, among others, regarding:

(1)

Menyetujui Penawaran Umum terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) kepada para pemegang saham Perusahaan dalam jumlah sebanyak 735.437.500 lembar saham biasa dengan nilai nominal per saham sebesar Rp200 (nilai penuh) dengan harga pelaksanaan Rp830 (nilai penuh), sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT II seluruhnya berjumlah sebesar Rp610.413.125.000 (nilai penuh);

(1) Approve Right Issue II in term of issuance of Pre-Emptive Right (PUT II) to shareholder’s Company amounted 735,437,500 shares common stock with a nominal value of Rp200 (full amount) to be offered at a price of Rp830 (full amount) thus total amounting from PUT II amounted Rp610,413,125,000 (full amount);

(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perusahaan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan PUT II serta pemberian wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu;

(2) Approve the change of article 4 chapter 2 the Company's articles of association which increased its issued and fully paid in connection with the execution of PUT II and granting authority to the Directors of the Company to take such action as is necessary;

(3) Modal ditempatkan dan disetor 40,11% atau sejumlah 2.206.312.500 lembar saham dengan nilai seluruhnya sebesar Rp441.262.500.000 (nilai penuh) yang telah disetor penuh oleh Perusahaan;

(3) Increase the issued and fully paid capital 40.11% or 2,206,312,500 shares with total par value of amounting to Rp441,262,500,000 (full amount) by the Company;

13



1.


UMUM (lanjutan) a.




and

(4) Menyetujui pengunduran diri Bpk. Dedet Yandrinal sebagai Direktur Utama Perusahaan dan mengubah susunan Direksi Perusahaan.

(4) Approved the resignation of Mr. Dedet Yandrinal as President Director of the Company and change the composition of the Board of Directors of the Company.

Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU.07327.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Pebruari 2013.

The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU.07327.AH.01.02.Year 2013, dated February 19, 2013.

Pada tanggal 27 September 2012, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, dengan keputusan rapat yaitu:

On September 27, 2012, the Company conducted Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at Jakarta, with the meeting decision as following:

- Persetujuan atas rencana akuisisi saham dalam PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) sebesar 998 saham atau sebesar 99,80% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam TMP, dan dalam PT Mintec Abadi (MA) sebesar 4.980 saham atau sebesar 99,60% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam MA, serta dalam PT Samindo Utama Kaltim (SUK) sebesar 798 saham seri A dan 398 saham seri B atau sebesar 99,67% dari seluruh modal saham seri A dan seri B yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SUK, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan agenda rapat tersebut.

- Approval on the proposed acquisition of shares of PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) amounting of 998 shares or equal with 99.80% of total capital which is issued and subscribe by TMP and PT Mintec Abadi (MA) amounting of 4,980 shares or equal with 99.60% of total capital which is issued and subscribe by MA and PT Samindo Utama Kaltim (SUK) amounting of 798 shares of seri A and 398 shares of seri B or equal with 99.67% of total capital of shares seri A and seri B which is issued and subscribe by SUK, and also granting an authorisation to Directors of the Company to take any necesary actions to conduct such agenda of such meeting.

Harga penilaian atas saham-saham yang diambil alih tersebut sebesar Rp601.700.000 berdasarkan Laporan Penilaian yang dibuat oleh KJPP Suwendho, Rinaldy dan Rekan.

The valuation price on the acquired shares is amounted to Rp601,700,000 based on Appraisal Report KJPP Suwendho, Rinaldy dan Rekan.

Penyelesaian jual beli saham dari sumber dana untuk menyelesaikan jual beli saham akan berasal dari penawaran umum terbatas, yang direncanakan pada bulan Nopember 2012 dengan jumlah sedikitnya Rp610.000.000.

The settlement of share sales and purchases are come from sources of funds which were proceed from limited public offering, which plan to be executed in November 2012 with the proceeds amount at least Rp610,000,000.

Hasil RUPSLB ini kemudian diaktakan dengan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 71 tanggal 27 September 2012 di Jakarta.

The result of this EGMS further notarised by Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 71 dated September 27, 2012 at Jakarta.

14



1.


UMUM (lanjutan) a.

b.




and

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, tahun 2010, Perusahaan bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembang jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi, dan sejak tahun 2011, sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar terakhir, aktivitas Perusahaan bergerak dalam bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara serta jasa pertambangan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, in 2010, the Company’s activities are mainly engaged in services of development and preparation of software as well as development of hotel information technology services, restaurants, real estate, telecommunications and information, universities, tradings and various industries as well as accounting application, and since 2011, in accordance with the article 3 of the latest Articles of Association, the Company’s activities are engaged in investment in coal mining and mining services.

Pada tahun 2010, Perusahaan berlokasi di Malang dan berdomisili di Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Sejak tahun 2011, Perusahaan berdomisili di Jakarta dan beralamat di Menara Mulia lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930, Indonesia.

In 2010, the Company located in Malang and domiciled at Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Since 2011, the Company domiciled in Jakarta and its office in Menara Mulia 16th floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930, Indonesia.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada bulan April 2000 dan beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2000.

The Company started its operational activities in April 2000 and commenced its commercial operation in May 2000.

Penawaran umum efek Perusahaan

b.

Pada tanggal 30 Juni 2000, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-1599/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 per saham (nilai penuh), dengan harga penawaran sebesar Rp150 (nilai penuh). Pada tanggal 30 Juli 2000, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia setelah digabungkan dengan Bursa Efek Jakarta).

15

The Company’s public share offering On June 30, 2000, the Company received Effective Letter No. S-1599/PM/2000 from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to conduct an Initial Public Offering (IPO) of 150,000,000 shares with par value of Rp25 per share (full amount), with offering price of Rp150 (full amount). On July 30, 2000, these shares listed at the Surabaya Stock Exchange (now namely Indonesian Stock Exchange, after being merged with Jakarta Stock Exchange).




1.

1.

UMUM (lanjutan) b.

Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued) b.

Pada tanggal 9 Nopember 2011 dan tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 dan No. S-14013/BL/2012 atas Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) masingmasing sejumlah 1.260.750.000 dan 735.437.500 saham biasa dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) dengan harga penawaran Rp420 (nilai penuh) dan Rp830 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” yang disajikan sebagai bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 6 Desember 2011 dan tanggal 10 Januari 2013, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. c.

c.

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

Persentase kepemilikan/

Tahun beroperasi komersial/

akuisisi/

31 Des/

31 Des/

Domisili/

Year of

Dec 31,

Dec 31,

Company’s Name

Business activity

Domicile

acquisition

2012

2011

Kalimantan Timur/ East Kalimantan, Indonesia

2011

PT Trasindo Murni Perkasa**

PT Mintec Abadi**

Jasa kontraktor pertambangan umum/General mining contractor services


2012



2012



2012

offering

Subsidiaries

Percentage of ownerships

Kegiatan usaha/

PT Samindo Utama Kaltim **

share

The Company has a direct ownership interest in the following Subsidiaries:

Nama Perusahaan/

PT Sims Jaya Kaltim * Jasa kontraktor pertambangan umum/General mining contractor services

public

On November 9, 2011 and December 10, 2012, the Company received an effective notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 and No. S-14013/BL/2012 for Right Issue I and Right Issue II in term of issuing for total of 1,260,750,000 and 735,437,500 shares with par value Rp200 (full amount) per share, with offering price per share at Rp420 (full amount) and Rp830 (full amount), respectively. The excess of share offering price over the par value per share, net-off share issuance costs, was recognized as “Additional Paid-in Capital” which presented under the Equities section in the consolidated statements of financial position. On December 6, 2011 and January 10, 2013, these shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

Entitas anak

Tahun

The Company’s (continued)

31 Des/

Year of commercial Dec 31, operations 2010 commenced

Jumlah aset/ Total assets 31 Des/

31 Des/

31 Des/

Dec 31,

Dec 31,

Dec 31,

2012

2011

2010

99,90%

99,90%*)

99,90%*)

2001

843.004.955 411.557.364

349.380.559

99,67%

99,67%*)

99,67%*)

1996

218.087.179 178.916.516

169.207.105

99,80%

99,80%*)

99,80%*)

2001

193.661.430 182.473.065

159.259.761

99,60%

99,60%*)

99,60%*)

2007

13.755.656

14.133.649

15.279.888

* PT Sims Jaya Kaltim diakuisisi pada tanggal 20 Desember 2011/ PT Sims Jaya Kaltim was acquired on December 20, 2011. ** PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec Abadi diakuisisi pada tanggal 19 Oktober 2012/ PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa and PT Mintec Abadi were acquired on October 19, 2012. *) Proforma persentase kepemilikan/ Proforma percentage of ownership 16




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.

Entitas anak (lanjutan)

GENERAL (continued) c.

Subsidiaries (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”)


PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) (“Entitas Anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Agus Hashim Ahmad, S.H, Notaris di Jakarta No. 11 tanggal 22 Januari 2001. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13277 HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72, Tambahan No. 10134 tanggal 6 September 2002.

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed of Agus Hashim Ahmad, S.H, Notary in Jakarta, No. 11 dated January 22, 2001. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decree No.C-13277 HT 01.01.TH.2001 dated November 15, 2001 and was published in State Gazette of Republic Indonesia No. 72 Supplement No. 10134 dated September 6, 2002.

Anggaran Dasar SIMS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 63 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-96194.AH.01.02.Tahun 2008.

SIMS’ Articles of Association has been amended several times, the latest of which was covered by the Notarial Deed No. 63 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratifiedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 12, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-96194.AH.01.02.Tahun 2008.

Kantor SIMS berlokasi di Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.

SIMS’ office is located at Kabupaten Paser, East Kalimantan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar SIMS, ruang lingkup kegiatan SIMS meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of SIMS’ Articles of Association, the main activity of SIMS’s comprises service of general mining contractor and maintenance of mining heavy equipment.

SIMS memulai kegiatan komersial pada tahun 2001. Saat ini, SIMS bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum.

SIMS started its commercial operations in 2001.Now, the Subsidiary primarily engaged in the general mining contractor services.

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”)


PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (“Entitas anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Agustinus Sadimin, S.H, Notaris di Tanah Grogot No. 08 tanggal 12 Januari 1996. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14637 HT.01.04-TH.99 tanggal 11 Agustus1999.

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed No. 08 of Agustinus Sadimin, S.H., Notary in Tanah Grogot, dated January 12, 1996. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. C-14637 HT.01.04-TH.99 dated August 11, 1999.

17




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.




PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (lanjutan)

PT Samindo (continued)

Anggaran Dasar SUK telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 62 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 13 Nopember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-85880.AH.012.TH.2008.

SUK Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 62 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on November 13, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-85880.AH.012.TH.2008.

Pada tanggal 7 Nopember 2012, SUK memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 16/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On November 7, 2012, SUK obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 16/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Perubahan anggaran dasar SUK di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 9 tanggal 7 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in SUK article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy, S.H., No. 9 dated May 7, 2012, among others, regarding:

a.

a.

b.

c.

Persetujuan dan pengesahan laporan keuangan SUK tahun 2011; Penetapan pemberian keuntungan (dividen) sebesar Rp23.409.000.000 untuk tahun tang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011; Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris.

b.

c.

Utama

Kaltim

(“SUK”)

Approve and legalise the 2011 SUK financial statement for the year 2011; Determination provision profits (dividends) amounting to Rp23,409,000,000 for the year ended December 31, 2011; Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019015 tanggal 28 Mei 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019015, dated May 28, 2012.

Perubahan anggaran dasar SUK terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 76 tanggal 28 September 2012 antara lain, mengenai:

The latest association, Djoenardi, September regarding:

18

amendment of SUK article of based on Notarial Deed Anne S.H., MBA., No. 76 dated 28, 2012, among others,




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.






Utama

Kaltim

(“SUK”)

a.

Persetujuan untuk menerima pemegang saham baru dalam SUK yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a.

Approval to accept the new shareholder in SUK, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b.

Persetujuan pemindahan sebanyak 596 lembar saham dan 4 lembar saham milik Bpk. Yoo, Sang Duck masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 300 lembar saham milik Bpk. Yi, Man Deuk dan 300 lembar saham milik Bpk. Yi, Eun Baik kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 1.196 lembar saham dengan nilai Rp5.120.886.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 4 lembar saham dengan nilai Rp21.114.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp5.142.000.000.

b.

Approval of the transfer of 596 shares and 4 shares owned Mr. Yoo, Sang Duck to PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo, respectively and 300 shares owned Mr. Yi, Man Deuk and 300 shares owned Mr. Yi, Eun Baik to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 1,196 shares or amounting of Rp5,120,886,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 4 shares or amounting of Rp21,114,000 and the totalling amounted of Rp5,142,000,000.

c.

Persetujuan atas perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c.

Approval about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-40159 tanggal 12 Nopember 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-40159, dated November 12, 2012.

Anggaran dasar SUK diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 7 tanggal 10 Desember 2012.

SUK article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 7, dated December 10, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, SUK masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, SUK is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

19




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.






Kantor SUK berlokasi di Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasir, Kalimantan Timur.

SUK office is located Batu Kajang, Sub-distric of Batu Sopang, Pasir Regency, East Kalimantan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar SUK, ruang lingkup kegiatan SUK meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of SUK Articles of Association, the main activity of SUK comprises service of general mining contractor and maintenance of mining heavy equipment.

SUK memulai kegiatan komersial pada tahun 1996.

SUK started its commercial operations in 1996.

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”)


PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (“Entitas Anak”) yang berkedudukan di Tanah Merah Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasir, Kalimantan Timur, Republik Indonesia didirikan dengan akta No. 10 oleh Agus Hashim Ahmad, S.H., Notaris di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-11658 HT.01.01.TH.2001 tanggal 10 Oktober 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21, Tambahan No. 2065 tanggal 14 Maret 2003.

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (“Subsidiary”) is located in Tanah Merah Janju, Distric of Tanah Grogot, Pasir Regency, East Kalimantan, Republic Indonesia was established by deed No. 10 of Agus Hashim Ahmad, S.H., Notary in Jakarta dated January 22, 2001. This amendment was approved by the Minister of Justice And Human Rights of the Republic of Indonesia by decree No.C-11658 HT.01.01.TH.2001 dated October 10, 2001 and was published in State Gazette of Republic Indonesia No. 21 Supplement No. 2065 dated Maret 14, 2003.

Pada tanggal 28 September 2007, TMP memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On September 28, 2007, TMP obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Anggaran Dasar TMP telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 61 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-95899.AH.01.02-TH.2008.

TMP’s Articles of Association has been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 61 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratifiedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 12, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-95899.AH.01.02-TH.2008.

20

Utama

Kaltim

(“SUK”)




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.




PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (lanjutan)

PT Trasindo (continued)

Perubahan anggaran dasar TMP di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 37 tanggal 18 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in TMP’s article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy,S.H., No. 37 dated May 18, 2012, among others, regarding:

a.

a.

b.

c. d.

Persetujuan dan pengesahan laporan keuangan TMP tahun 2011; Penetapan pemberian keuntungan (dividen) sebesar 300% dari modal disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011; Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris; Menyetujui gaji direksi untuk tahun buku 2012 sebesar USD600.000.

b.

c. d.

Murni

Perkasa

(“TMP”)

Approve and legalise the 2011 of the TMP for the financial year 2011; Determination provision profits (dividends) of 300% from paid in capital for the year ended December 31, 2011; Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners; Approve the salary Directors for the fiscal year 2012 amounted to USD600,000.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019331 tanggal 30 Mei 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019331, dated May 30, 2012.

Perubahan anggaran dasar TMP terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 24 tanggal 17 Oktober 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of TMP’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 24 dated October 17, 2012, among others, regarding:

a.

Persetujuan untuk menerima pemegang saham baru dalam TMP yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a.

Approval to accept the new shareholder in TMP, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b.

Persetujuan pemindahan sebanyak 978 lembar saham dan 2 lembar saham milik Samtan Co., Ltd masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 20 lembar saham milik Samtan USA., Inc., kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 998 lembar saham dengan nilai Rp9.580.800.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 2 lembar saham dengan nilai Rp19.200.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp9.600.000.000.

b.

Approval of the transfer of 978 shares and 2 shares owned Samtan Co., Ltd to PT Samindo Resources Tbk., And Ms. Michelle Wibowo, respectively and 20 shares owned Samtan USA., Inc.., to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 998 shares or amounting of Rp9,580,800,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 2 shares or amounting of Rp19,200,000 and the totalling amounted of Rp9,600,000,000.

21




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.




PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (lanjutan)

PT Trasindo (continued)

c.

Persetujuan atas perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c. Approved on change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-41963 tanggal 27 Nopember 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-41963, dated November 27, 2012.

Anggaran dasar TMP diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 6 tanggal 10 Desember 2012.

TMP’s article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 6 dated December 10, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahan masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, the Company is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Kantor TMP berlokasi di Kabupaten Pasir, Propinsi Kalimantan Timur.

TMP’s office is located at Kabupaten Pasir, East Kalimantan Province.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar TMP, ruang lingkup kegiatan TMP meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum, transportasi dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of TMP’s Articles of Association, the main activity of the TMP comprises service of general mining contractor, transportation and maintenance of mining heavy equipment.

TMP memulai kegiatan komersial pada tahun 2001.

TMP started its commercial operations in 2001.

PT Mintec Abadi (“MA”)


PT Mintec Abadi (Perusahaan) (“Entitas Anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Rosliana, S.H., Notaris di Bekasi No. 01 tanggal 5 Desember 2006. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W8-00023 HT.01.01-TH. 2007 tanggal 4 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 22 Mei 2007 tambahan No. 5066.

PT Mintec Abadi (the Company) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed of Rosliana, S.H., Notary in Bekasi, No. 01 dated December 5, 2006. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decree No. W800023 HT.01.01-TH. 2007 dated January 4, 2007 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 22, 2007 supplement No. 5066.

22

Murni

Perkasa

(“TMP”)




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.




PT Mintec Abadi (“MA”) (lanjutan)

PT Mintec Abadi (“MA”) (continued)

Anggaran Dasar MA telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Rosliana, S.H., No. 41 tanggal 7 April 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 2 Mei 2008 dalam surat keputusan No. AHU96194.AH.01.02-Tahun.2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5066, Tambahan No. 41 tanggal 22 Mei 2007.

MA’s Articles of Association has been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 41 dated April 7, 2008 of Rosliana, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on May 2, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU96194.AH.01.02-Tahun.2008, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5066, Supplement No. 41, dated May 22, 2007.

Pada tanggal 1 Nopember 2012, MA memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 15/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On November 1, 2012, MA obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 15/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Perubahan anggaran dasar MA di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 37 tanggal 18 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in MA’s article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy,S.H., No. 37 dated May 18, 2012, among others, regarding:

a.

a.

b.

c. d.

Persetujuan dan pengesahan laporan keuangan MA tahun 2011; Penetapan pemberian keuntungan (dividen) sebesar 300% dari modal disetor untuk tahun tang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011; Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris; Menyetujui gaji direksi untuk tahun buku 2012 sebesar USD600.000.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019836 tanggal 4 Juni 2012.

23

b.

c. d.

Approve and legalise the 2011 of MA’s financial statement for the year 2011; Determination provision profits (dividends) of 300% from paid in capital for the year ended December 31, 2011; Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners; Approve the salary Directors for the fiscal year 2012 amounted to USD600.000.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019836, dated Juni 4, 2012.




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.






Perubahan anggaran dasar MA terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 77 tanggal 28 September 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of MA’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 77 dated September 28, 2012, among others, regarding:

a.

Persetujuan untuk menerima pemegang saham baru dalam Perusahaan yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a.

Approval to accept the new shareholder in the Company, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b.

Persetujuan pemindahan sebanyak 4.880 lembar saham dan 20 lembar saham milik Samtan Co., Ltd masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 100 lembar saham milik Samtan USA., Inc., kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 4.980 lembar saham dengan nilai Rp4.553.214.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 20 lembar saham dengan nilai Rp18.286.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.571.500.000

b.

Approval of the transfer of 4,880 shares and 20 shares owned Samtan Co., Ltd., to PT Samindo Resources Tbk., And Ms. Michelle Wibowo, respectively and 100 shares owned Samtan USA., Inc., to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 4,980 shares or amounting of Rp4,553,214,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 20 shares or amounting of Rp18,286,000 and the totalling amounted of Rp4,571,500,000.

c.

Persetujuan atas perubahan status MA dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c.

Approval about the change of MA status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, MA masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, the MA is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Anggaran dasar MA diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 28 tanggal 21 Nopember 2012.

MA’s article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 28 dated November 21, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, MA masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the independent report auditors, MA is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

24




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.

d.






Kantor MA berlokasi di Menara Mulia, Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta Selatan.

MA’s office is located at Menara Mulia, Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11, South Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar MA, ruang lingkup kegiatan MA meliputi bidang jasa konsultasi manajemen bisnis, penunjang pertambangan umum serta perdagangan ekspor dan impor.

According to Article 3 of MA’s Articles of Association, the main activity of the MA comprises service of business management consulting services, supporting the general mining and export and import trade.

MA memulai kegiatan komersial pada tahun 2007.

MA’s started its commercial operations in 2007.

Dewan komisaris, direksi dan karyawan

d.

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 tanggal 17 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direktur Direktur Direktur Direktur

Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur

Based on Notarial Deed of Anne Djoenardi, S.H., MBA., No.18, dated December 17, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2012 were as follows:

31 Desember/December 31, 2012 Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Bpk./Mr. Bob Kamandanu Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Bpk./Mr. Kim, Young Chan Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae Bpk./Mr. Priyo Pribadi Soemarno

Berdasarkan Akta Notaris Dina Chozie, S.H., notaris pengganti dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

Board of commissioners, directors and employees

Director Director Director Director

Based on Notarial Deed of Dina Chozie, S.H., substitute Notary of Fathiah Helmi S.H., No. 5, dated February 10, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2011 were as follows:

31 Desember/December 31, 2011 Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Bpk./Mr. Bob Kamandanu Bpk./Mr. Dedet Yandrinal Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Bpk./Mr. Kim, Young Chan Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae Bpk./Mr. Priyo Pribadi Soemarno 25

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director Director Director




1.

1.

UMUM (lanjutan) d.

Dewan komisaris, (lanjutan)

direksi

dan

karyawan

GENERAL (continued) d.

Pada tanggal 31 Desember 2010 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Board of commissioners, directors and employees (continued) As of December 31, 2010, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

31 Desember/December 31, 2010 Bpk./Mr. Jaegopal Hutapea Bpk./Mr. Eddie Wibowo Bpk./Mr. Chalid Abdullah Ghamry Bpk./Mr. Sean Carrara Tanuwidjaya

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris independen Direktur Utama Direktur Direktur

Bpk./Mr. David Jakubus Elisafan Bpk./Mr. Ir. Ganiadi Gunawan Bpk./Mr.Ir. Kukuh Adi Setyanto

Perusahaan dan Entitas Anak memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Direksi:

President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director

The Company and Subsidiaries provided compensation to Commissioners and Directors:


Direksi Komisaris

21.804.301 1.223.106

2011

2010

21.218.055 -

10.260.055 -

Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 409, 381 dan 375 karyawan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. e.

Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit

Directors Commissiioners

The numbers of employees of the Company and Subsidiary as of December 31, 2012, 2011 and 2010 were 409, 381 and 375 (unaudited), respectively. e.

Corporate Secretary and Audit Internal

Perusahaan telah membentuk departemen audit internal dan berdasarkan Surat Keputusan No. SRT/Presdir/2012/065 tanggal 16 April 2012, Perusahaan menegaskan kembali tugas dan tanggung jawab departemen audit internal. Kepala departemen audit internal adalah Bpk. Kwon, Ik Cheol.

The Company has established internal audit department and based on Decision Letter No. SRT/Presdir/2012/065 dated April 16, 2012, the Company reaffirm the duty and responsibility of the internal audit department. The head of internal audit was Mr. Kwon, Ik Cheol.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 01/Dirut/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, Ketua Sekretaris Perusahaan adalah Bpk. Dedet Yandrinal. Sejak tanggal 15 Agustus 2012, berdasarkan surat No. SRT/Presdir/2012/08/200 Perusahaan mengangkat Bpk. Harly Siregar sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Circular Decision Letter of the Board of Directors of the Company No. 01/Dirut/VII/2011 dated July 29, 2011, the Head of Corporate Secretary was Mr. Dedet Yandrinal. Since the date of August 15, 2012, by letter No. SRT/Presdir/2012/08/200 Company appointed Mr. Harly Siregar as Corporate Secretary.

26




1.

1.

UMUM (lanjutan) f.

Komite audit

GENERAL (continued) f.

Sejak tanggal 16 April 2012, susunan anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

Since April 16, 2012, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:

Bpk./Mr. Bob Kamandanu Bpk./Mr. Kim, Eui Young Bpk./Mr. Mail

Chairman Member Member

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan sedang dalam proses penggantian dan penunjukan susunan anggota komite audit yang baru.

As of December 31, 2011, the Company was in the process of replacement and appointment of new composition of audit committee.

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:

Ketua Anggota Anggota

Bpk./Mr. Sean C. Tanuwidjaja Bpk./Mr. Andrei Sudi Ernianto Sudibyo Ibu./Ms. Lella Kumala Sari

g. Entitas induk dan entitas induk terakhir

g.

Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2013.

27

Chairman Member Member

Parent and ultimate parent Samtan Co. Ltd., is the Company’s parent and last ultimate parent Company.

Samtan Co. Ltd., adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan. h.

Audit committee

h.

Completion of the consolidated financial statements The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issuance on March 25, 2013.




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

SUMMARY POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk dan Entitas Anak (“Grup”)

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk and Subsidiaries (the “Group”).

a. Dasar penyusunan konsolidasian

keuangan

a. Basis for preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator pasar modal. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and capital market’s regulator. The consolidated financial statements have been also prepared in accordance which Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers or Public Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan secara prospektif efektif tanggal 1 Januari 2012.

As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted prospectively effective on January 1, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan sejak tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accourdance with Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” which were adopted since January 1, 2011.

PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan“, mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya.

SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and noncurrent assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key uncertainty estimations and judgments, capital management, other comprehensive income.

laporan

28




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

PENTING

a.

keuangan

a. Basis for preparation of the consolidated financial statements (continued)

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of SFAS No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini

The accounting policies adopted in preparation of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012 and 2011, except for the adoption of several amended SAK effective January 1, 2012 as disclosed in the relevant notes herein.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akunakun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di setiap akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that measured on the basis that described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasiandisusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows prepared using the direct method present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan yang kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement when applying the Group’s accoounting policies. The area involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (IDR), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in preparation of consolidated financial statements is in Rupiah (IDR), which is also the Company's functional currency.

Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)

29

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING




2.

2.


PENTING

a.

keuangan

a. Basis for preparation of the consolidated financial statements (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah unless otherwise stated.

Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian


ACCOUNTING

b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through Subsidiary, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

d) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; e) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau f) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; c) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; d) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; e) power to appoint or remove the majority of the members of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or f) power to cast the majority of votes at meetings of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Costs related with acquisition are expensed as incurred.

b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; c) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

30




2.

2.


PENTING

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

c.


ACCOUNTING

b. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian telah beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiary are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are de-consolidated from the date when that control ceases.

Laporan keuangan Entitas Anak telah disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan untuk transaksi yang serupa dan kejadian lain dalam keadaan yang serupa.

The financial statements of subsidiary have been prepared using uniform accounting policies for similar transactions and other events in similar circumstances.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Perusahaan dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by the Company and are presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dari setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan non-pengendali.

Non-controling interests are presented within the equity in the consolidated statements of financial position, separately from the equity of the parent entity. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent entity and non-controlling interests.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.

All significant inter-company transactions and balances have been eliminated.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing beserta penjabarannya Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. 31

c.

Foreign currency transactions and balances therewith translation Effective on January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transaction and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency.




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.

PENTING

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing beserta penjabarannya (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.

ACCOUNTING

Foreign currency transactions and balances therewith translation (continued)

Transaksi-transaksi yang menggunakan mata uang bukan Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang yang bukan Rupiah disesuaikan ke Rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan liabilitas bukan moneter yang diukur menggunakan konsep biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi awal.

Transactions involving foreign currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are adjusted to Rupiah to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income. Nonmonetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate as at the date of the initial transaction.

Pembukuan PT Sims Jaya Kaltim (“Entitas Anak”) diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dijabarkan masingmasing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Ekuitas telah diterjemahkan dengan menggunakan kurs historis.Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan.”

The books of PT Sims Jaya Kaltim (“Subsidiary”) are maintained in United States Dollar. For consolidation purposes, assets and liabilities at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate. The equities have been translated using historical rates.Resulting translation adjustments are shown as part of Equity as “Exchange Difference due to Financial Statements Translation.”

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 kurs mata uang asing yang dipakai sebagai berikut (dalam nilai Rupiah penuh):

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the exchange rates used were as follows (in full amount of Rupiah):


Dolar Amerika Serikat


9.670

9.068

32

31 Desember/ December31, 2010

8.991

United States Dollar




2.

2.


PENTING

d. Kas dan setara kas

ACCOUNTING

d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprises cash on hand and in banks and shortterm time deposits with maturity less than 3 (three) months since the date of their placement, not pledged as collateral and not restricted in use.

Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai bukan kas dan di catat dalam akun “Dana dalam Pembatasan”.

Cash and time deposits which are restricted in used classified into non-cash and recorded in “Restricted Funds” accounts.

e. Piutang usaha dan non-usaha

f.


e. Trade and non-trade receivables

Piutang usaha dan non-usaha adalah jumlah tagihan dari pelanggan untuk jasa kontraktor pertambangan umum.

Trade and non-trade receivables are amounts due from customers for general mining contractor services.

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

At initial recognition, trade and non-trade receivables are measured at fair value and after the initial recognition at amortized cost by using effective interest method, less its allowance for impairment losses.

Beban dibayar di muka

f. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat setiap biaya, dengan menggunakan metode garis lurus. g. Persediaan

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited, using the straight-line method. g. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Cadangan kerugian untuk persediaan usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan fisik di akhir tahun.

33

Inventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventory at the end of year.




2.

2.


PENTING

h. Instrumen keuangan


ACCOUNTING

h. Financial instrumets

Aset dan liabilitas keuangan

Financial assets and liabilities

Aset keuangan

Financial assets

Berdasarkan PSAK No. 55, aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Based on SFAS No. 55, financial assets are classified into categories at fair value through profit and loss, held to maturity, loans and receivables and available for sale.The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Group’s management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha yang diklasifikasikan sebagai kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Financial assets of the Group consists of cash and cash equivalent, trade receivables and nontrade receivables which is classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs which is directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Berdasarkan PSAK No. 55, liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi dan biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Based on SFAS No. 55, financial liabilities are classified into categories at fair value through profit and loss and carried at amortized cost.The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Group’s management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities of the Group consists of trade payables, other payables and short-term loan which is classified as financial liabilities measured at amortized cost.

34




2.

2.


PENTING

h. Instrumen keuangan (lanjutan)


ACCOUNTING

h. Financial instrumets (continued)

Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan)

Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially recognised at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortised cost using the effective interest method.

Penghentian keuangan

Derecognition of financial assets and liabilities

pengakuan

aset

dan

liabilitas

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognize a financial asset when, and only when, the contractual rights on cash flows from the asset expired, or when the Group transfer the financial asset and transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. Any interest in transferred financial asset that is created or retained by the Group is recognized as a separate asset or liability.

Dalam transaksi dimana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Group neither retain nor transfer substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Group derecognize the asset if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Group continue to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group derecognize a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

35




2.

2.


PENTING



ACCOUNTING




Saling hapus

Offsetting

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group have a legal right to set off the amounts and intend either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Pengukuran biaya perolehan diamortisasi

Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus allowance for impairment losses.

Pengukuran nilai wajar

Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Group measure the fair value of financial instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

36




2.

2.


PENTING



ACCOUNTING




Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

Fair value measurement (continued)

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Grup menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).

If a market for a financial instrument is not active, the Group establish fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Group assess whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the assets and the loss event has an impact on the future cash flows on the assets that can be estimated reliably.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran piutang, terdapat kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat dioberservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or deliquency in receivables payment, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganisation, and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flow, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

37




2.

2.


PENTING



ACCOUNTING




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Grup menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai terhadap aset keuangan yang signifikan dilakukan secara individual.

The Group consider evidence of impairment for financial assets at both specific and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics.

Untuk aset keuangan kategori pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets classified as loans and receivables measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted by using the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai baik secara langsung atau menggunakan pos cadangan penyisihan kerugian penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

The carrying amount of the financial asset is deducted either directly or through the use of an allowance account for impairment losses. The amount impairment losses is recognised in the consolidated statements of comprehensive income. When a receivableis uncollectible, it is written-off through the allowance account. Subsequent recoveries of amount previously written-off are credited to the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized to current year of consolidated statements of comprehensive income.

38



2.



PENTING


i.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Financial instrumets (continued)



Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dibalik, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal dilakukan pembalikan penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occuring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognised in the consolidated statements of comprehensive income of current year.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

i. Transaction with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaimana didefinisikan oleh PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak diluar hubungan pihak yang berelasi, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

The Group have transactions with certain parties, which have a related party relationship, as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

A party is considered to be related party to the Group if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut; (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) Personil manajemen kunci Perusahaan ;

a. The person or immediate family member has a relationship wth a reporting the Company if the person is; (i) has control or joint control over reporting the Company; (ii) has a significant influence over reporting the Company or (iii) key management personnel of reporting the Company;

39



2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.

Transaksi (lanjutan) b. c. d.

e.

f.

g.

dengan

pihak-pihak


PENTING berelasi

suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venture; suatu pihak adalah anggota dari personel manajemen kunci Perusahaan atau kelompok Perusahaan; suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

Seluruh transaksi utama dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. j.

Investasi pada entitas asosiasi

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Transaction with related parties (continued) b.

the party is an associate of the Company;

c.

the party is a joint venture in which the Company is a venturer; the party is a member of the key management personnel of the Company or its group; the party is a close member of the family of any individual referred to (a) or (d);

d.

e.

f.

g.

the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to (d) or (e); or the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or any entity that is a related party to the Company.

All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. j. Investment in an associate

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan tapi tidak mengendalikan dan Perusahaan memiliki 20% atau lebih hak suara tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

The Company’s investment in its associate company is accounted for using the equity method. An associate company is an entity in which the Company has significant influence but not control generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Under the equity method, the cost of investment is increase or decrease by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition less impairment losses, if any.

Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

The Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiary’s investment in its associate company. Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate company is impaired.

40




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.

PENTING

Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.

ACCOUNTING

Investment in an associate (continued)

Dalam hal ini, Grup menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If this is the case, the Group calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate company and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

Bagian Perusahaan atas laba rugi entitas asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan bagian Perusahaan atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi. Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Perusahaan memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The Company’s share of its associated company’s post acquisition profits or losses are recognized in profit and loss and its share of post acquisition other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. These post acquisition movements and distributions received from associated companies are adjusted against the carrying amounts of the investments. If the Company‘s part of associate company’s losses equal to or exceeding its interest in an associate company, the Company discontinue its share of the recognition of further losses, unless the Company has obligations to make or has made payments on behalf of the associated company..

Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya apabila Perusahaan tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Perusahaan mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah tercatat investasi dalam tanggal ketika hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Investment in associated company are derecognised when the Company losses significant influence and any retained equity interest in the entity is remeasured at its fair value. The difference between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value is recognised in consolidated statements of comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of investments in associated companies in which significant influence is retained are recognised in consolidated statements of comprehensive income.

41




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.

PENTING

Aset tetap


ACCOUNTING

k. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak atas Tanah”. Penerapan PSAK dan ISAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Perseroan dan entitas anak telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries implemented SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25 (Revised 2011), ”Land Rights”. The adoption of this revised SFAS and ISAK has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements. In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the Company and its subsidiaries have chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu yang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost (which includes certain capitalized borrowing costs incurred during the construction phase), less accumulated depreciation and impairment in value. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of comprehensive income as incurred.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/Years Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor Prasarana

10-20 4-8 8 4 4-8 4 10

42

Buildings Machinery and equipment Heavy equipments Vehicles Tools and equipments Office furniture. Structure




2.

2.


PENTING

Aset tetap (lanjutan)


ACCOUNTING

k. Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Assets under construction and installation are stated at cost.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Semua biaya pinjaman, termasuk bunga dan beban keuangan yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke harga perolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan atau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siap untuk digunakan.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries implemented SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”. All borrowing costs, which include interest and finance charges that can be attributed to qualifying assets, are capitalized to the cost of assets under construction and installation. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction or installation is completed and the constructed or installed asset is ready for its intended use.

43




2.

2.


l.

PENTING

Aset tetap (lanjutan)


ACCOUNTING

k. Fixed Assets (continued)

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masingmasing tahun.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.

Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Asset held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

Beban pembuatan program

l. Program development expense

Beban pembuatan program ini merupakan pembuatan program piranti lunak yang diserahkan pembuatannya ke Perusahaan terafiliasi, nilai yang diakui sebagai biaya pembuatan program sebesar biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan terafiliasi dan telah disetujui oleh Perusahaan. Beban pembuatan program akan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika peranti lunak telah dijual. m. Pengakuan pendapatan dan beban

This program development expenses represents program development of software which is delivered by the creator of such program to affiliated Company, the amount is recognized as program development expensesat cost of all expenses imposed by the affiliated Companies and approved by the Company. Program development expenses will be charged into consolidated statements of comprehensive income when the software was sold. m. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to the Group and therevenue can be reliably measured. Revenueis measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Pendapatan jasa penambangan diakui pada saat jasa kontraktor yang bersangkutan diserahkan kepada pelanggan dan pendapatan telah menjadi hak Grup.

Revenues from mining contractor services is recognizedwhen the related services have beendelivered to customers and the revenue hasbecome the right of the Group.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual) dan telah menjadi liabilitas Grup.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis) and have become an obligation of the Group.

44




2.

2.


PENTING

n. Imbalan kerja


ACCOUNTING

n. Employee benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mengharuskan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

The Group recognizes employee benefits liability in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including postemployment benefits, short-term and other longterm employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.

Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi SAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada periode berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Grup tidak memilih metode ini dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuaria, karenanya PSAK revisi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised SAK permit an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains or losses, which among others is immediate recognition of actuarial gains and losses in the period in which they occur recognized in other comprehensive income. The Group decided not to apply this method in recognizing the actuarial gains or losses and therefore there is no significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), perhitungan estimasi liabilitas atas imbalan kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003, ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan.

Under SFAS No. 24 (Revised 2010), the calculation of estimated liability for employees benefits based on Labor Law No.13/2003 dated March 25, 2003 is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period/year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average remaining service years of the employees.

Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan utang imbalan dari program yang ada diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.

Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized using the straight-line method over the period until the benefits concerned become vested.

45




2.

2.


PENTING

n. Imbalan kerja (lanjutan)

ACCOUNTING

n. Employee benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when an entity either:

i.

i.

Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau

ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagianang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah. o.


Perpajakan

Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or

ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits. o. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), ”Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries applied SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”. The adoption of this revised SFAS has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu periode dialokasikan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity.

46




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.

PENTING

Perpajakan (lanjutan)


ACCOUNTING

o. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang akan dikenakan pada periode saat nilai aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP") diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) shall be recognized as income or expense in the current period of the consolidated statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih untuk masing-masing entitas tersebut.

For each effects of carryover, liabilities, amounts.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam Penghasilan/(Beban) Lain-lain sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Prior to January 1, 2012, the Group presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “Others - net” under Other Income/(Expenses) in the consolidated statement of comprehensive income.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perseroan dan entitas anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan - Periode Berjalan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires the Company and its subsidiaries to present interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Benefit/(Expense) - Current” in the consolidated statement of comprehensive income.

47

of the consolidated entities, the tax temporary differences and tax loss which individually are either assets or are shown at the applicable net




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.

PENTING

Perpajakan (lanjutan)

q.

Laba bersih per saham

Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Accordingly, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Group’ combined tax position. p. Earnings per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 56 (Revised 2011), which prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share. The adoption of the revised SFAS has no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing the total comprehensive income for the period attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2012, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2012, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.

Dividen

q. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. r.

ACCOUNTING

o. Taxation (continued)

Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak Grup. p.


Utang usaha

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Group’s consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders. r. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. 48

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.

PENTING

Utang usaha (lanjutan)

ACCOUNTING

r. Trade payables (continued)

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. s. Pinjaman yang diterima

t.


Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method. s. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai pelepasan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

t. Difference in value from restructuring transaction among entities under common control

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”.

49




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.

PENTING


ACCOUNTING

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)

t. Difference in value from restructuring transaction among entities under common control (continued)

Dalam standar ini yang dimaksud dengan transaksi antara entitas sepengendali adalah pengalihan entitas dalam satu grup yang sama dan secara substansi tidak merubah kepemilikan, sehingga tidak ada pengakuan laba atau rugi pada grup maupun entitas individu pada grup yang sama. Transaksi yang mendasari restrukturisasi harus dibukukan pada nilai bukunya dan transaksi tersebut diperlakukan sebagai penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of interests method).

Under this standard,transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group. The underlying transactions involving restructuring transactions are recognized to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of interests method.

Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah-olah entitas pengakuisisi atau yang di lepas telah disatukan atau dilepaskan pada saat awal periode laporan keuangan terakhir disajikan atau ketika transaksi yang mendasari restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari grup.

Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired or disposed entity had been combined or disposed as of the beginning of the earliest period presented or when the underlying transactions of the restructuring transaction became part of the group.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayar atau diterima oleh Perseroan dari mengakuisisi atau melepaskan entitas anak dengan kepemilikan Perseroan pada aset bersih entitas anak diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sebagai bagian dari ekuitas.

The difference between the transfer price paid or received by the Company to acquire or dispose of a subsidiary with the Company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions between Entities Under Common Control”, a component of equity.

Saldo akun “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dapat berubah pada saat:

The balance of the account”difference in value from restructuring transactions of entities under common control” can change when:

(i)

(i)

adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama; (ii) adanya peristiwa kuasi reorganisasi; (iii) hilangnya status sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau (iv) pelepasan aset, liabilitas, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali.

50

There are reciprocal transactions between entities under common control; (ii) There is quasi-reorganization; (iii) Under common control status is lost between transacting entities; or (iv) There is a transfer of the assets, liabilities, share or other ownership instruments that has caused the difference from restructuring transactionsof entities under common control to another party that is not under common control.




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.

PENTING

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)

t.

ACCOUNTING

Difference in value from restructuring transaction among entities under common control (continued)

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (i), saldo yang ada akan disalinghapuskan dengan transaksi baru, sehingga menimbulkan saldo baru.

When changes in the balance of this account result from point (i), the existing balance is netted-off with the new transaction, hence creating a new balance for the account.

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (ii), saldo yang ada akan digunakan untuk menghilangkan atau menambah saldo negatif akun saldo laba.

When changes in the balance of this account result from point (ii), the balance is used to eliminate or add to the negative retained earnings balance.

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (iii), atau (iv), saldo yang ada diakui sebagai laba atau rugi yang terealisasi.

When changes in the balance of this account result from point (iii), or (iv), the balance is recognized as realized gain or loss.

u. Informasi segmen

v.


u. Segment information

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen operasi), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that isengaged either in providing certain products (operation segment), or in providing productswithin a particular economic environment (geographical segment), which is subject torisks and rewards that are different from those of other segments.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the Board of Director that makes strategic.

Saldo laba dicadangkan

v. Appropriated retained earnings

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan UndangUndang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.

51

Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No.1/1995 introduced in March 1995 and amended by Law No. 40/2007,issued in August 2007, reqires the establishment of a general resrve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and paid-up capital. There is no time limit on the establishment of that reserve.




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) v.

PENTING

Saldo laba dicadangkan (lanjutan)

ACCOUNTING

v. Appropriated retained earnings (continued)

Sampai dengan laporan Independent Perusahaan belum membentukan cadangan umum dari laba bersih. w. Modal saham

x.


Up to Independent report the Company has not general reserve from net income. w. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas.

Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, neto setelah pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

Penurunan nilai aset non-keuangan

x. Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan milik Grup, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Group’ nonfinancial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the current period consolidated statements of income.

Penyisihan penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses recognized in prior period are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dijurnal balik hanya hingga nilai tercatat aset tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, dikurangi dengan depresiasi atau amortisasi, jika penyisihan penurunan nilai tidak pernah diakui.

An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

52




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.

PENTING

Biaya emisi saham

ACCOUNTING

y. Share issuance cost

Beban yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue), dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor, yang merupakan selisih antara nilai yang diterima dari pemegang saham dengan nilai nominal saham. z.


Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

Cost incurred in relation with Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (Rights Issue) is recorded as deduction to the additional paidup capital which represents the excess of funds received from the shareholders over the par value of share. z. Events After Reporting Date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the Group’ position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Any post period-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

aa. Perubahan kebijakan akuntansi

aa. Changes in accounting policies

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan relevan dengan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2012, are relevant to the Company and Subsidiaries:

-

PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

- SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

-

PSAK No. Investasi”.

-

-

PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

- SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”.

-

PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

- SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”.

-

PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”.

- SFAS No. 26 (2011 Revision), “Borrowing Costs”.

-

PSAK No. 46 Penghasilan”.

“Pajak

- SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”.

-

PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”.

- SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial Instrument: Presentation”.

13

(Revisi

(Revisi

2011),

2010),

“Properti

53

SFAS No. 13 (2011 Revision), “Investment Property”.




2.

2.


PENTING

aa. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) -

PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

- SFAS No. 55 (2011 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

-

PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham”.

- SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings Per Share”.

-

PSAK No. 60, Pengungkapan”.

- SFAS No. Disclosure”.

-

ISAK No. 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.

- IFAS No. 15, “SFAS 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirement and their Interaction”.

-

ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.

- IFAS No. 25, “Land Rights”.

“Instrumen

Keuangan:

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN a.

ACCOUNTING

aa. Changes in accounting policies (continued)

Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi diatas tersebut, tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

3.


“Financial

Instruments:

The adoption of the above new and revised standards and interpretations did not result in significant changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

3.

Pertimbangan

60,

SOURCE OF UNCERTAINTY ESTIMATION a. Judgements

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that contain most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

54




3.

3.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) a. Pertimbangan (lanjutan)

SOURCE OF (continued)

UNCERTAINTY

ESTIMATION

a. Judgements (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Classification of financial assets and liabilities

Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, seperti diungkapkan pada Catatan 2h.

The Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging whether they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities accounted for in accordance with the Group’s accounting policies, are disclosed in Note 2h.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha

Allowance for impairment losses of trade receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang untuk mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors in order to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect.

Akun tertentu berupa provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan oleh Grup jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted by Group if additional information received which affect the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.

b. Estimasi dan asumsi

b. Estimation and assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

55

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group rely its assumptions and estimates on based parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.




3.

3.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)


UNCERTAINTY

ESTIMATION

b. Estimation and assumption (continued)

Imbalan kerja

Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The determination of the Group’s for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

While the Group believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities on employee benefits and net of employee benefits expense.

Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of Fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimate the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

56




3.

3.



UNCERTAINTY

ESTIMATION


Instrumen keuangan

Financial instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair values, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilize different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara dasar keuangan dan dasar pajak atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Seluruh rugi fiskal yang belum digunakan diakui sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi manajemen yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang akan diakui, berdasarkan waktu dan tingkat penghasilan kena pajak bersamaan dengan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax asset is recognized for temporary differences between the financial bases and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. All unused tax losses are recognized to the extent that is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determined the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of taxable profits together within future tax planning strategies.

57




3.

3.



UNCERTAINTY

ESTIMATION


Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Penurunan nilai aset non-keuangan

Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use.

Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini di kuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions, are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai dalam nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

Based on the assessment of the Group management, there are no events or changes in circumstances that may indiciate impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2012, 2011, and 2010.

58




4.

4.

KAS DAN SETARA KAS

CASH AND CASH EQUIVALENTS


Cash and cash equivalents consist of: 2012

2011*

2010*

Kas Rupiah Dolar AS

478.898 138.294

661.535 18.399

546.734 79.076

Cash on hand Rupiah US Dollar

Saldo kas

617.192

679.934

625.810

Balance of cash on hand

Kas di bank Rekening Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah - Kalimantan Timur PT Bank Woori Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Kaltim Rekening Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia PT Bank Hana PT Bank Woori Indonesia PT Bank UOB Buana Tbk Standard Chartered Bank Citibank, N.A Saldo kas di bank Deposito Rupiah PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

24.254.677 6.285.246

9.259.892 11.974.911

9.238.923 1.147.161

901.053

46.650

17.713

226.555 6.792

748.990 -

4.679.902 -

-

399.609

14.829 256.879

Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah - Kalimantan Timur PT Bank Woori Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Kaltim US Dollar accounts PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia PT Bank Hana PT Bank Woori Indonesia PT Bank UOB Buana Tbk Standard Chartered Bank Citibank, N.A

23.412.119 1.557.931 1.008.706 725.492 96.694 53.639 48.049

15.645.227 1.817.983 143.837 -

7.760.967 6.695.653 713.076 -

58.576.953

40.037.099

30.525.103

Balance of cash in banks Time deposits Rupiah PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7.000.000

-

-

-

23.000.000

-

14.505.000

-

-

-

-

8.991.000

Saldo deposito

21.505.000

23.000.000

8.991.000

Balance of time deposits


80.699.145

63.717.033

40.141.913

Balance of cash and cash equivalent

Dolar AS PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


US Dollar PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


59




4.

4.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga atas deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut: 2012 Tingkat bunga Rupiah Dolar AS Periode jatuh tempo deposito

The interest rates on the above time deposits are as follows:

2011

5,50% 2,5% 30 hari/days

2010

6,25% 30 hari/days

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi. 5.

PIUTANG USAHA

Interest rates Rupiah US Dollar Maturity period of time deposits

0,10% 7 hari/days

There is no cash and cash equivalents to the related parties. 5.

TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of:

Piutang usaha terdiri dari: 2012

2011*

2010*

Pihak berelasi PT Kideco Jaya Agung

162.284.834

124.608.492

73.202.430

Related party PT Kideco Jaya Agung

Sub - saldo

162.284.834

124.608.492

73.202.430

Sub - balance

Pihak ketiga PDU Spa Ros In Villa Ametis Taman Safari Ketapang Indah Hotel PT Maxindo Raya Ivory Seminyak Grand Bali Sani Suite Semesta Herritage Sylvia Hotel Maumere Kuta Station Hotel PT Nongsa Point Marina Sylvia Hotel Kupang Villa Arman Universitas Advent Indonesia Lain-lain (di bawah Rp20.000)

-

-

80.401 76.364 75.914 74.800 73.977 72.500 48.281 41.250 36.409 36.000 34.773 29.500 27.000 23.932 22.138 95.902

Third parties PDU Spa Ros In Villa Ametis Taman Safari Ketapang Indah Hotel PT Maxindo Raya Ivory Seminyak Grand Bali Sani Suite Semesta Herritage Sylvia Hotel Maumere Kuta Station Hotel PT Nongsa Point Marina Sylvia Hotel Kupang Villa Arman Universitas Advent Indonesia Others (below Rp20,000)

Sub - saldo

-

-

849.141

Sub - balance

Cadangan kerugian penurunan nilai

-

-

(523.404)

Allowance for impairment losses

Saldo piutang usaha Pihak ketiga- bersih

-

-

325.737

Balance of trade receivablesThird partiesnet

162.284.834

124.608.492

73.528.167

Balance of trade receivables - Net

Saldo piutang usaha - Bersih



60




5.

5.

PIUTANG USAHA (lanjutan)

TRADE RECEIVABLES (continued) Mutation of allowance for impairment losses trade receivables-third party is as follows:

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2012

2011*

2010*

Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan (Catatan 30) Penghapusan/pemulihan Cadangan (Catatan 30)

-

523.404

244.026

-

72.228

279.378

-

(595.632)

-

Beginning balance Addition during the year (Note 30) Write-off/recovery of allowances (Note 30)

Saldo akhir

-

-

523.404

Ending balance



The analysis aging of trade receivables is as follows:

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2012 Lancar Telah jatuh tempo: 1 hari - 90 hari 91 hari - 120 hari 121 hari - 180 hari 181 hari - 270 hari Lebih dari 270 hari

2011*

2010*

162.284.834

124.608.492

73.202.430

-

-

410.690 1.000 3.315 434.136

162.284.834

124.608.492

849.141

Cadangan kerugian penurunan Nilai

-

-

(523.404)

Saldo piutang usaha - Bersih

162.284.834

124.608.492


73.528.167

Current Past due: 1 day - 90 days 91 days - 120 days 121 days - 180 days 181 days - 270 days Over 270 days

Allowance for impairment losses Balance of trade receivables - Net * As restated (refer to Note 37)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2010.

Based on a review of the status of each customer trade receivable accounts at the end of the year, the Group believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of December 31, 2010.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan yang dibentuk untuk piutang usaha karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of trade receivable was necessary since all receivables were collectible and not impaired as of December 31, 2012 and 2011.

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar 12,56%, 15,60% dan 10,54% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Trade receivables-related parties were 12.56%, 15.60% and 10.54% of total consolidated assets as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

61




6.

6.

PIUTANG NON-USAHA

NON-TRADE RECEIVABLES

Piutang non-usaha terdiri dari:

Non-trade receivables consist of: 2012

Pihak ketiga PT Nariki Minex Sejati PT DOT Indonesia Karyawan expatriat Mr. Choi DJ PT Trakindo Utama PT Abadi Bukit Mandiri Karyawan PT Sederhana Mandiri KSU MALS CV Rahmat Samitra PT Samitra Toko Prima Konsultan PT Bima Nusantara Internasional Piutang Penjualan Voucher Hotel- Keagenan Lain-lain Sub - saldo

2010*

882.378 229.546 175.000 175.000 52.479 12.832 -

847.577 229.547 60.000 1.832 50.000 90 25.000

804.766 100.000 50.000 12.500 5.625 2.500 2.500 -

-

3.522.011

5.979.015

885.914

974.457

5.956.322 1.871.740

2.413.149

5.710.514

14.784.968

-

-

2.413.149

5.710.514

Cadangan kerugian penurunan nilai Saldo piutang non-usaha Bersih

2011*

(5.956.322) 8.828.646


Third parties PT Nariki Minex Sejati PT DOT Indonesia Expatriat employee Mr. Choi DJ PT Trakindo Utama PT Abadi bukit Mandiri Employee PT Sederhana Mandiri KSU MALS CV Rahmat Samitra PT Samitra Toko Prima Consultant PT Bima Nusantara Internasional Sales Receivables Hotel-Voucher Agency Others Sub - balance Allowance for impairment losses Balance of non-trade receivables-Net * As restated (refer to Note 37)

Umur piutang non-usaha pihak ketiga tersebut berkisar antara 0-90 hari.

Aging of non-trade receivables third parties ranged from 0-90 days.

Piutang non-usaha pihak ketiga merupakan piutang atas tagihan sehubungan dengan kegiatan operasional Entitas Anak.

Non-trade receivables third parties represents receivable from third parties in relation with operations activity of Subsidiaries.

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang non - usaha adalah sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment losses of nontrade receivables are as follows:

2012

2011*

Saldo awal Penghapusan cadangan

-

Saldo akhir

-

2010*

5.956.322 (5.956.322) -


5.956.322 -

Beginning balance Write-off of allowances

5.956.322

Ending balance * As restated (refer to Note 37)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang non-usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2010. 62

Based on a review of the status of individual other receivable accounts at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of Desember 31, 2010.




6.

6.

PIUTANG NON-USAHA (lanjutan)

The Group’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of non-trade receivable is necessary since all receivables were collectible and not impaired as of Desember 31, 2012 and 2011.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang non-usaha karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 7.

PERSEDIAAN

7. 2012

Peralatan dan perlengkapan Suku cadang Ban Barang dalam perjalanan Material umum Bahan bakar dan pelumas Saldo Persediaan

NON-TRADE RECEIVABLES (continued)

INVENTORIES

2011*

2010*

82.014.067 79.354.490 27.611.411 6.962.595 2.339.428 1.312.335

43.172.975 74.845.174 11.608.580 8.515.702 2.354.160 3.376.974

28.584.999 70.561.819 16.666.703 132.451 2.106.047 718.789

Tool and Equipment Spareparts Tire Good in Transit General Material Fuel, lubrication and oil

199.594.326

143.873.565

118.770.808

Balance of Inventory


8.


Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat terjual atau digunakan sehingga tidak perlu dibuat penyisihan penurunan nilai persediaan.

Management believes that all inventories can be either sold or used and an allowance for decline in value of inventories is not considered necessary.

Pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, persediaan tidak diasuransikan dan tidak dijaminkan.

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, inventories were not insured and not pledged.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA

8.

Akun ini terdiri dari:

ADVANCE AND PREPAID EXPENSES This account consists of:

2012

2011*

2010*

Uang muka: Pihak berelasi: Samtan USA, Inc (Dahulu Samchully USA,Inc)

10.873.205

5.913.691

5.196.359

Advances: Related party: Samtan USA, Inc (formerly Samchully USA, Inc)

Sub-saldo

10.873.205

5.913.691

5.196.359

Sub-total

5.177.369 4.571.789 2.001.774 1.951.046 1.507.011 415.036 370.168 327.220 200.498 196.888 105.391 103.798 92.969 53.669

847.688 919.495 842.444 2.119.156 472.548 95.944 -

23.671.554 1.090.471 1.471.612 833.173 164.105 141.799 35.318 -

Third parties: PT Pertamina (Persero) PT Korindo Heavy Industri CV Rahmat Samitra PT Mitra Tridaya Utama PT United Tractors PT Indotruck Utama PT Kobexindo Import Tax Jaws Bucket Import Charges PT Jamsostek PT Kohinur Tech AAJ Associates PT Atlas Copco Indonesia

Pihak ketiga: PT Pertamina (Persero) PT Korindo Heavy Industri CV Rahmat Samitra PT Mitra Tridaya Utama PT United Tractors PT Indotruck Utama PT Kobexindo Pajak Impor Jaws Bucket Bea Masuk Impor PT Jamsostek PT Kohinur Tech PT Surveyor Indonesia PT Atlas Copco Indonesia

63




8.

8.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 2012 PPN MTS CV Tanjung Karyawan PT Skypak International PT Snet Indonesia PT Sanggar Mustika Indah CV Anugerah Putra Jaya PT Srimulia Indoperkasa AAJ Associates PT Net Artidaya Pajak 4 Ayat 2 Pajak Penghasilan Pasal 21 PT Intisar Primula PT Asuransi Anugerah Kaltim PT Faristama Putra Mandiri PT Baroid Indonesia PT Mandau Berlian PT Telkomsel PT Astra International Lain-lain Sub-saldo

2011*

AND

PREPAID

2010*

497.128 32.696 1.401.586 319.348 230.400 221.821 100.002 95.550 29.281 17.752 12.563 2.856 261.883

155.614 56.588 1.560 1.389.685 2.856 47.170 10.850 1.800 1.544 199 1.197.637

PPN MTS CV Tanjung Employee PT Skypak International PT Snet Indonesia PT Sanggar Mustika Indah CV Anugerah Putra Jaya PT Srimulia Indoperkasa AAJ Associates PT Net Artidaya Article 4 (2) Income Tax Article 21 PT Intisar Primula PT Asuransi Anugerah Kaltim PT Faristama Putra Mandiri PT Baroid Indonesia PT Mandau Berlian PT Telkomsel PT Astra International Others

17.476.342

8.520.141

30.273.535

Sub-total

2.867.539

990.432

921.495

Prepaid expenses

31.217.086

15.424.264

36.391.389

Balance of advances and prepaid expenses



Uang muka dan beban dibayar di muka merupakan pembayaran kepada pemasok dan beban operasional lainnya. 9.

EXPENSES

53.330 45.884 37.437 17.230 247.835

Beban dibayar di muka Saldo uang muka dan beban dibayar di muka

ADVANCE (continued)

BEBAN SEWA DIBAYAR DI MUKA

Advance and prepaid expense are payments to suppliers and others operating expenses. 9.

PREPAID RENTAL


This account consists of: 2012

2011*

2010*

Sewa apartemen (Senayan residance) Sewa apartemen (Jakarta Selatan) Sewa bangunan (Jl. Pisang Agung IV, Malang)

594.720 282.228

-

-

-

-

16.667

Apartment rental (Senayan residance) Apartment rental (South Jakarta) Building rental (Jl. Pisang Agung IV, Malang)

Saldo

876.948

-

16.667

Balance

594.720

-

-

247.876

-

-

-

-

16.667

Apartment rental (Senayan residance) Prepaid rental -current portion: Apartment rental (South Jakarta) Building rental (Jl. Pisang Agung IV,Malang)

842.596

-

16.667

Balance of prepaid rental current portion

Beban sewa dibayar di muka yang Sewa apartemen (Senayan residance) jatuh tempo dalam satu tahun: Sewa apartemen (Jakarta Selatan) Sewa bangunan (Jl. Pisang Agung IV-Malang) Saldo beban sewa dibayar di muka yang jatuh tempo dalam satu tahun

64




9.

9.

BEBAN SEWA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 2012 Saldo beban sewa dibayar di muka yang jatuh tempo lebih dari satu tahun

PREPAID RENTAL (continued)

2011*

34.352

2010*

-

-


Balance of prepaid rental long-term portion * As restated (refer to Note 37)

Sewa apartemen merupakan sewa untuk karyawan expatriat masing-masing di Permata Hijau Residence dan Taman Raja. Berdasarkan perjanjian sewa masing-masing tertanggal 30 Januari 2012 dan 19 Pebruari 2012 jangka waktu sewa selama 1-2 tahun masing-masing dari periode 20 Pebruari 2012 sampai dengan 19 Pebruari 2014 dan dari periode 20 Pebruari 2012 sampai dengan 19 Pebruari 2013.

Rental of apartment is rental for each expatriate employees in Permata Hijau Residence and Taman Raja. Based on lease agreements dated January 30, 2012 and February 19, 2012 the rental periods for 1-2 years from February 20, 2012 to February 19, 2014 and from February 20, 2012 to February 19, 2013, respectively.

Beban sewa bangunan di Jl. Pisang Agung IV Kav No. 1-2 Malang sebesar Rp80.000, dibayar kepada Geis Djoened Bawazier (Perorangan). Jangka waktu sewa 2 (dua) tahun dan berakhir tanggal 5 Mei 2011.

Cost of building rental at Jl. Pisang Agung IV Kav No. 1-2, Malang amounting to Rp80,000, paid to the Geis Djoened Bawazier (Individual). Rental period for 2 (two) years until May 5, 2011.

10. DANA DALAM PEMBATASAN

10. RESTRICTED FUNDS



PT Bank KEB Indonesia

2011* -

1.133.928


2010* -

PT Bank KEB Indonesia * As restated (refer to Note 37)

Saldo dana dalam pembatasan sehubungan penyelesaian semua liabilitas seperti utang, berbagai jenis perpajakan dan lainnya berkaitan dengan pemegang saham lama Perusahaan selama restrukturisasi manajemen melalui perjanjian novasi aset dan liabilitas dengan PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40).

65

Restricted funds only for the purpose of settlement of all obligations and liabilities, such as payable, various taxes and others liabilities on behalf of old Company’s shareholder during the restructuring of management through novation agreement of assets and liabilities with PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40) .




11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

11. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksitransaksi tersebut adalah sebagai berikut:

A. Piutang Usaha PT Kideco Jaya Agung

B. Utang Usaha Samtan USA Inc., (dahulu Samchully USA., Inc.) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung Saldo utang usaha

2010*

2012

2011*

2010*

124.608.492

73.202.430

12,56%

15,60%

10,54%

A. Trade Receivables PT Kideco Jaya Agung

30.026.393 15.787.139 75.556

31.012.413 11.944.989 233.089

13.738.667 17.449.205 330.262

2,94% 1,55% 0,01%

9,19% 3,54% 0,07%

4,87% 6,18% 0,12%

B. Trade Payables Samtan USA Inc., (formerly Samchully USA., Inc.) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

45.889.088

43.190.491

31.518.134

4,50%

12,80%

11,17%

Balance of trade payables

455.699 94.424

3.400 48.400

41.568 75.218

0,04% 0,01%

0,00% 0,01%

0,01% 0,03%

C. Other payables Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

550.123

51.800

116.786

0,05%

0,01%

0,04%

Balance of other payables

-

-

77.192

0,00%

0,00%

0,03%

-

-

22.171

0,00%

0,00%

0,01%

-

-

33.000

0,00%

0,00%

0,01%

D. Due to related parties David J. Elisafan PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk (formerly PT Asia Kapitalindo SecuritiesTbk)

-

-

132.363

0,00%

0,00%

0,05%

Balance of due to related parties

Saldo utang lain-lain

D. Utang kepada pihak yang berelasi David J. Elisafan PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk (dahulu PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) Saldo utang kepada pihak yang berelasi

Saldo uang muka

In the course of normal business activities, the Group had transactions with related parties. The transactions were as follows:

162.284.834

C. Utang lain-lain Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

E. Uang muka Samtan USA Inc., (dahulu Samchully USA., Inc.)

2011*

AND

Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas yang bersangkutan/ Persentage to respective total assets/liabilities

Saldo/Balances 2012

BALANCES

10.873.205

5.913.691

5.196.359

0,84%

0,74%

0,75%

E. Advances Samtan USA Inc., (formerly Samchully USA., Inc.)

10.873.205

5.913.691

5.196.359

0,84%

0,74%

0,75%

Balance of advances



66




11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES TRANSACTIONS (continued) Persentase terhadap jumlah pendapatan/ Beban yang bersangkutan/ Percentage to respective total revenues/ expense

Saldo/ Balances 2012

2011*

2012

2011*

Pendapatan

Revenue

PT Kideco Jaya Agung

1.793.727.320

1.426.604.506

100,00%

99,91%


Cost of revenue Samtan USA., Inc. (formerly Samchully USA Inc.) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung Balance of cost of Revenues

Beban pokok pendapatan Samtan USA.,Inc. (dahulu Samchully USA Inc.) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung Saldo beban pokok pendapatan

154.042.647 79.304.338 2.805.134

66.685.867 31.174.215 2.772.440

9,86% 5,08% 0,18%

5,42% 2,53% 0,23%

236.152.119

100.632.522

15,12%

8,18%

Beban tenaga kerja dan tunjangan Imbalan kerja jangka pendek Direksi Komisaris Imbalan pasca kerja Direksi Komisaris Saldo beban tenaga kerja tunjangan

AND

4.351.639 -

5.776.143 3.573.432

6,76% 0,00%

11,54% 7,14%

190.723 -

830.813 536.987

0,30% 0,00%

1,66% 1,07%

4.542.362

10.717.375

7,06%

21,41%

dan

Beban Bunga PT Kideco Jaya Agung

Salaries and employee Benefits Short-term employee benefits Directors Commisioner Post employment benefits Directors Commisioner Balance of salaries and employee benefits Interest Expense

-

1.556.165


0,00%

45,59%



Grup memiliki komitmen dan perjanjian penting kepada pihak yang berelasi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group have commitments and significant agreements witth the related parties as disclose in Note 40 to the consolidated financial statements.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.

There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Company and identified as conflict of interest based on Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 “Related Transaction and Conflict of Interest”.

67




11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES TRANSACTIONS (continued)

Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi:

AND

The following is the nature of related parties:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan/ Relationship

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions

Tahun/Year 2012 dan/and 2011 PT Kideco Jaya Agung

Manajemen kunci/Key Management

Samtan Co., Ltd

Pemegang Saham/Ultimate Shareholder

Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman jangka pendek, pendapatan, pembelian/ Trade receivables, trade payables, other payables, short-term loan, revenue, purchase Utang usaha, utang lain-lain, pembelian/ Trade payables, other payables, purchase

Samtan USA., Inc (dahulu/ formerly, Samchully USA., Inc)

Pemegang Saham/ Shareholder

Utang usaha, pembelian/ Trade payables, purchase

Direktur Utama terdahulu/ Previous President Director

Utang kepada pihak berelasi/ Due to related parties

PT Daccom Anugerah Mulya

Pemegang Saham terdahulu/ Previous shareholder

Utang kepada pihak yang berelasi/ Due to related parties

PT Majapahit Securities Tbk dahulu/ formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk

Pemegang Saham terdahulu/ Previous shareholder

Utang kepada pihak yang berelasi/ Due to related parties

Tahun/Year 2010 David J.Elisafan

12. PIUTANG NON-USAHA JANGKA PANJANG

12. NON-TRADE RECEIVABLES LONG-TERM



2011*

2010*

Pihak ketiga Rendra Hertiadi

-

112.983

112.983

Cadangan kerugian penurunan nilai

-

(112.983)

(112.983)

Saldo piutang non-usaha jangka panjang-Bersih

-

-


-

Third party Rendra Hertiadi Allowance for impairment losses Balance of non-trade receivables long-term-Net * As restated (refer to Note 37)

Pada tahun 2010, akun ini merupakan pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada Rendra Hertiadi (ex. Direktur Perusahaan) sebagai fasilitas pinjaman kepada Direksi Perusahaan yang bersangkutan. Atas pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak ada jatuh tempo pembayaran.

68

In 2010, this account represents receivable from the Company to Rendra Hertiadi (ex. Director of the Company) as facilities to the respective Director of the Company. There is non-interest bearing and no maturity date for this receivable.




12. PIUTANG (lanjutan)

12. NON-TRADE RECEIVABLES LONG-TERM (continued)

NON-USAHA

JANGKA

PANJANG

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang non usaha jangka panjang pihak ketiga pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 13. INVESTASI PADA SAHAM

Based on a reviewed of the status of non-trade receivable account long-term third parties at end of the year, the Company’s management believed that the allowance for impairment losses was sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of December 31, 2011 dan 2010.

13. INVESTMENT IN SHARE OF STOCKS



PT Mars Online

2011* -

2010* -

255.000


PT Mars Online * As restated (refer to Note 37)

PT Mars Online (PT MO)

PT Mars Online (PT MO)

Akun ini merupakan 51% kepemilikan Perusahaan atas saham PT MO, Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan software komputer dengan Program Hospital Management System, Clinic Management System dan Apotek Management System sebesar Rp255.000. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT MO yang di buat di hadapan H.M Afdal Gazali, S.H., Notaris di Jakarta, No. 90 tanggal 22 Agustus 2001. PT MO sudah tidak membuat laporan keuangan dan tidak beroperasi lagi.

This account represents the Company's 51% ownership share in PT MO, the Company is engaged in the manufacture of computer software with the Program Management System Hospital, Clinic Management System and Pharmacy Management System amounting to Rp255,000. This investment in share paid in cash in accordance with the deed of incorporation of PT MO, from H.M Afdal Gazali, S.H., Notary in Jakarta, No. 90 dated August 22, 2001. PT MO has not prepared any financial statements and no longer commencing its operation.

Atas hal tersebut diatas, Perusahaan telah melakukan penghapusan investasi sebesar Rp255.000 di tahun 2011.

Due to above matter, the Company provided writtenoff of investment in share of stock amounting to Rp255,000 in year 2011.

69




14. ASET TETAP

14. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari:

2012 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor Komputer dan software Prasarana

Fixed assets consist of the following:

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications

3.736.551 16.466.814 18.171.841 594.975.966 44.622.062 7.511.151 6.196.194 -

53.320 2.016.226 3.970.990 398.576.384 5.712.235 2.679.286 1.297.254 118.508 3.147.759

(5.225.639) 797.089 -

248.060 740.270 473.254 21.629.549 2.358.277 212.944 259.212 -

4.037.931 24.448.949 22.616.085 1.015.181.899 51.895.485 10.403.381 7.752.660 118.508 3.147.759

Cost Direct Ownership Land Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture Computer and software Structures

3.753.218

13.889.388

5.225.639

249.166

12.666.133

Construction In Progress Building

695.433.797

431.461.350

797.089

26.170.732

1.152.268.790

4.270.725 7.434.643 317.927.242 24.291.612 5.043.785 3.941.912 -

1.103.475 2.440.754 77.772.707 7.624.945 1.086.911 1.106.351 15.464 92.402

683.989 -

120.371 190.024 12.571.977 1.568.139 132.383 173.396 2.857

5.494.571 10.065.421 408.271.926 32.800.707 6.263.079 5.221.659 15.464 95.259

362.909.919

91.243.009

683.989

14.759.147

468.228.086

Saldo Awal/ Beginning Balance

Aset Dalam Penyelesaian Bangunan

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor Komputer dan software Prasarana

Jumlah Tercatat

2011* Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

332.523.878

Jumlah Tercatat

Saldo Akhir/ Ending Balance

684.040.704




Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchanges Difference due to Financial Statement Translation


2012

Accumulated Depreciation Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture Computer and software Structures

Carrying Amount

2011*

3.704.822 15.625.300 16.205.986 561.178.476 32.243.422 7.810.735 5.746.454

800.720 1.917.058 75.708.916 13.961.022 2.125.428 515.754

47.095 44.622.712 1.784.169 2.440.168 97.472

31.729 87.889 48.797 2.711.286 201.787 15.156 31.458

3.736.551 16.466.814 18.171.841 594.975.966 44.622.062 7.511.151 6.196.194

Cost Direct Ownership Land Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

-

3.753.218

-

-

3.753.218

Construction In Progress Building

642.515.195

98.782.116

48.991.616

3.128.102

695.433.797

3.470.322 5.207.311 305.703.211 20.382.820 6.317.658 2.924.592

802.796 2.191.117 54.420.637 5.408.069 1.050.417 1.068.752

27.569 43.220.413 1.754.172 2.350.936 85.666

25.176 36.215 1.023.807 254.895 26.646 34.234

4.270.725 7.434.643 317.927.242 24.291.612 5.043.785 3.941.912

344.005.914

64.941.788

47.438.756

1.400.973

362.909.919

Aset Dalam Penyelesaian Bangunan

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor


298.509.281

332.523.878


Accumulated Depreciation Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

Carrying Amount


70




14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)

2010*


Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan perlengkapan Peralatan berat Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Perabotan kantor

Jumlah Tercatat




-


7.086.352 13.039.687 383.584.418 27.851.707 6.682.924 3.401.765

3.704.822 8.613.926 3.288.468 187.151.677 5.863.783 1.179.171 2.443.586

473.358 17.246

(74.978) (122.169) (9.557.619) (998.710) (51.360) (81.651)

3.704.822 15.625.300 16.205.986 561.178.476 32.243.422 7.810.735 5.746.454

441.646.853

212.245.433

490.604

(10.886.487)

642.515.195

3.028.054 3.382.415 263.519.212 17.682.087 5.656.684 2.230.278

475.563 1.889.973 49.625.405 3.852.384 707.071 760.532

473.358 10.294

(33.295) (65.077) (7.441.406) (678.293) (46.097) (55.924)

3.470.322 5.207.311 305.703.211 20.382.820 6.317.658 2.924.592

295.498.730

57.310.928

483.652

(8.320.092)

344.005.914

146.148.123

298.509.281


2012

Jumlah beban penyusutan

Cost Direct Ownership Land Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

Accumulated Depreciation Building Machinery and equipment Heavy equipment Vehicle Tools and equipment Office furniture

Carrying Amount


Alokasi beban penyusutan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Beban pokok pendapatan (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 30)

2010*

Allocation of depreciation expense as of 31 December 2012, 2011 and 2010 are as follows:

2011*

2010*

90.723.703

64.292.540

56.761.700

519.306

649.248

549.228

Cost of revenue (Note 29) General and administrative expenses (Note 30)

91.243.009

64.941.788

57.310.928

Total depreciation expenses



Tanah yang dimiliki oleh Entitas Anak, seluas sekitar 64.850 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, sertifikat tanah tersebut masih dalam proses pengururusan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

71

The titles of land, which are owned by the Subsidiary totaling 64,850 square meters in the form of Right to Build (HGB). As of the date of March 25, 2013, the certificate is still in the process of land pengururusan National Land Agency (BPN).





14. FIXED ASSETS (continued)

Seluruh alat berat dan kendaraan pada Entitas Anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk resiko kepada PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Samsung Tugu dan PT Jasindo Oto Plus, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar USD71.854.782 dan Rp2.996.984.973 pada tanggal 31 Desember 2012, USD26.877.500 pada tanggal 31 Desember 2011 dan USD14.077.500 pada tanggal 31 Desember 2010. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

All of the Subsidiary’s vehicle and heavy equipment have been insured against all risks to PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Samsung Tugu and PT Jasindo Oto plus with sum insured of USD71,854,782 and Rp2,996,984,973 as of December 31, 2012, USD26,877,500 as of December 31, 2011 and USD14,077,500 as of December 31,2010, respectively. The Subsidiary’s management were in the opinion that the sum insured was adequate to cover possible losses that may occur.

Pada tahun 2012 dan 2010, seluruh alat tetap Perusahaan tidak diasuransikan terhadap berbagai risiko. Manajemen berpendapat bahwa pengendalian intern yang dilakukan sudah cukup untuk meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi atas kerusakan aset tetap yang bersangkutan.

In 2012 and 2010, all of the Company’s fixed assets have not yet been insured against all risks. The Company’s management were in the opinion that internal control was adequate to minimize the possible risk of damaged that may occur.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset tetap.

As of December 31, 2011, the Company did not have any fixed assets.

Aset tetap PT Samindo Utama Kaltim, berupa bangunan, mesin dan peralatan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank KEB Indonesia (Catatan 21).

PT Samindo Utama Kaltim’s, fixed assets - building, machinery and equipment as of December 31, 2012 and 2011, were used as collateral for loan facilities from PT Bank KEB Indonesia (Note 21).

Penurunan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 terutama disebabkan oleh penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in fixed assets for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 were mainly due to sale of fixed assets with detail as follows:

2012

2011*

2010*

Penjualan Harga jual Jumlah tercatat

217.792 113.100

2.000.979 1.447.311

108.893 6.961

Sales Proceeds Carrying amount

Keuntungan penjualan aset tetap - bersih

104.692

553.668

101.932

Gain on sale of fixed assets - net

Transfer (Catatan 40) Harga jual Jumlah tercatat

-

450.000 105.550

-

Transfer (Note 40) Proceeds Carrying amount

Keuntungan transfer aset tetap - bersih

-

344.450

-

Gain on transfer of fixed assets - net



72





14. FIXED ASSETS (continued) Information on the construction in progress for buildings are as follows:

Informasi aset dalam penyelesaian untuk bangunan adalah sebagai berikut: 2012 Estimasi persentase penyelesaian Estimasi tahun penyelesaian

2011 85% 2013

2010

100% 2012

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. 15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL

100% 2011

Estimated percentage of completion Estimated completed year

Based on the review on the recoverable value of the fixed assets, the Group’s management believed that there was no event or change indicating any assets impairment as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

Hak Properti Intelektual ini merupakan hak cipta atas software komputer yang telah berhasil dikembangkan oleh pemegang saham Perusahaan dan diserahkan ke Perusahaan sebagai penyetoran modal saham. Penilaian atas Hak Properti Intelektual ini dilakukan oleh PT Asian Apraisal Indonesia melalui laporannya No. AAIL 99-12-252 tanggal 10 Maret 2000 tentang penilaian atas “Hak Properti Intelektual” dengan menerapkan metode pendekatan kalkulasi biaya dan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan.

Intelectual Property Rights represented copyrights of computer software which had been successfully developed by the shareholders of the Company and granted to the Company as capital contribution. The valuation of Intelectual Property Rights was performed by PT Asian Apraisal Indonesia through its reports No. AAIL 99-12-252 dated March 10, 2000 regarding valuation of “Intelectual Property Rights” by applying cost calculation approach method and capitalization of revenue approach method.

Berdasarkan penilaian dari apraisal tersebut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan penilaian maka nilai dari Hak Properti Intelektual ini ditetapkan sebesar Rp31.376.000. Perusahaan telah mematenkan hak cipta atas perangkat lunak (software) komputer tersebut dengan judul ciptaan “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” ke Direktur Jendral Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia tanggal 25 Agustus 2000 dengan nomor pendaftaran 020729 tanggal 17 Mei 2000. Masa berlaku hak cipta ini selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

Based on the valuation by such appraisal by considering factors or components related with the valuation, the value of this Intelectual Property Rights was amounted to Rp31,376,000. The Company had patented such copyrights of computer software with the title “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” to Directorate General of Intelectual Wealth, Department of Law and Regulation of the Republic of Indonesia dated August 25, 2000 with the registration number 020729 dated May 17, 2000. The tenor for this copyrights would valid for 50 (fifty) years since the its initial announcement.

Jenis perangkat lunak (software) yang diciptakan Perusahaan dan telah dipatenkan adalah sebagai berikut:

The type of software created by the Company has been patented are as followings:

73




15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan)

15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (continued)

A. ParHis-Dos Version 1. ParHis Hotel Front Office Systems, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility 2. ParHis Point of Sale and Kitchen System 3. ParHis Telephone Management System 4. ParHis Keylock System 5. ParHis Back Office System, meliputi: a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General ledger 6. ParHis Payroll System 7. ParHis Fixed Assets System

A. ParHis-DOS Version 1. ParHis Hotel Front Office Systems, including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility 2. ParHis Point of Sale and Kitchen System 3. ParHis Telephone Management System 4. ParHis Keylock System 5. ParHis Back Office System, including: a. Income audit b. Accounts receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General ledger 6. ParHis Payroll System 7. ParHis Fixed Assets System

B. MYOH - windows Version

B. MYOH - Windows Version

1. ParHis Hotel Office System, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility k. Event management

1. ParHis Hotel Office System , including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utilities k. Event management

74




15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan)

15. INTELLECTUAL (continued)

2. MYOH Back Office System, meliputi: a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Receiving e. Account payable f. Food and beverage management g. Cost control h. Recipe i. General ledger 3. INFOS - DOS Version, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night Audit e. Housekeeping

PROPERTY

RIGHTS

2. MYOH Back Office System, including: a. Income audit b. Accounts receivable c. Purchasing d. Receiving e. Accounts payable f. Food and beverage management g. Cost control h. Recipe i. General ledger 3. INFOS - DOS version, including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping

Perusahaan telah melakukan amortisasi atas Hak Properti Intelektual untuk masa 3 (tiga) tahun dan telah habis diamortisasi pada tahun 2004. Amortisasi atas Hak Properti Intelektual selama 3 (tiga) tahun dengan pertimbangan akan melakukan pengembangan lagi untuk jenis perangkat lunak (software) yang sejenis di masa mendatang.

16. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM

The Company has amortized its Intelectual Property Right during 3 (three) years and has been fully amortized in year 2004. The determination of amortization period of such Intelectual Property Rights during 3 (three) years is considered with the plan that the management of the Company will redevelop another software in future.

16. PROGRAM DEVELOPMENT EXPENSES 2012

2011*

2010*

Program warintek 9000 Nilai tambah platform layanan untuk operasi GSM Produk server internet dan aplikasi Wireless electronic order taker Sistem rumah sakit Sistem informasi manajemen PJTKI dan kependudukan Perangkat lunak penggajian Internet content management

-

-

1.190.674

-

-

750.145 696.540 560.771 263.942

-

-

248.538 210.000 24.850

Program warintek 9000 Value added service platform for operation GSM Internet server product and application Wireless electronic order taker Hospital system System information management PJTKI and population Payroll sofware Internet content management

Saldo sebelum amortisasi

-

-

3.945.460

Balance before amortisation

Amortisasi beban pembuatan program

-

-

(3.735.460)

Amortization of program development expenses

Saldo beban pembuatan programBersih

-

-


210.000

Balance ofprogram development expenses-Net * As restated (refer to Note 37)

75




16. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM (lanjutan)

16. PROGRAM (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, beban pembuatan program telah di transfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40). 17. UTANG USAHA

DEVELOPMENT

EXPENSES

As of December 31, 2011, program development expenses had transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40). 17. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pihak ketiga dan pihak yang berelasi yang antara lain terjadi atas pembelian suku cadang, ban, bahan bakar, pemeliharaan mesin dan peralatan, dan lainnya. 2012

2011*

This account represents liabilities to third and related parties for the purchase of spare-parts, tires, fuel, maintenance machinery and equipments and others. 2010*

Pihak berelasi Samtan USA.,Inc (dahulu Samchully USA.,Inc) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

30.026.393 15.787.139 75.556

31.012.413 11.944.989 233.089

13.738.667 17.449.205 330.262

Related parties Samtan USA.,Inc (formerly Samchully USA.,Inc) Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

Saldoutang usaha pihak yang berelasi

45.889.088

43.190.491

31.518.134

Balance of trade payablerelated parties

21.260.443 20.141.092 20.080.116 11.776.764 6.311.860 4.080.344 4.028.918 3.394.654 2.795.626 2.445.736 2.043.793 1.936.384 1.488.368 1.351.750 1.137.705

18.583.868 11.836.778 14.713.818 8.930.674 4.841.632 2.905.151 1.138.605 1.423.993 2.621.586 1.758.838 -

13.634.582 12.243.692 17.586.781 10.256.357 4.200.191 2.912.819 866.103 1.533.136 2.599.325 940.513 -

1.100.525 754.347 14.184.751

1.663.510 108.435 1.625.149 13.724.647

627.631 2.976.003 20.472.165

Third parties PT Bima Nusa International PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa PT Nariki Minex Sejati PT Scorpio Jaya Adi Wisesa PT Karakas Jaya Mandiri PT Abadi Bukit Mandiri PT DOT Indonesia PT Sederhana Mandiri PT Depan Paritas PT Pertamina PT Citra Mulia PT Multindo T.U PT Valvtrol ndonesia PT Chevron Oil Product Indonesia PT Haneangle HP PT Sido Mukti Jaya Others (below Rp900,000)

Saldo utang usahapihak ketiga

120.313.176

85.876.684

90.849.298

Balance of trade payablesthird parties

Saldo utang usaha

166.202.264

129.067.175

122.367.432

Balance of trade payables

Pihak ketiga PT Bima Nusa International PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa PT Nariki Minex Sejati PT Scorpio Jaya Adi Wisesa PT Karakas Jaya Mandiri PT Abadi Bukit Mandiri PT DOT Indonesia PT Sederhana Mandiri PT Depan Paritas PT Pertamina PT Citra Mulia PT Multindo T.U PT Valvtrol ndonesia PT Chevron Oil Product Indonesia PT Haneangle HP PT Sido Mukti Jaya Lain-lain (di bawah Rp900.000)



76




17. UTANG USAHA (lanjutan)

17. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha-pihak ketiga berdasarkan jangka waktu pembayaran adalah sebagai berikut: 2012 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Saldo utang usaha pihak ketiga

The details trade payables-third parties based on payment terms are as follows:

2011

2010

75.601.347 44.711.829

81.598.662 4.278.022

87.926.080 2.923.218

Not yet due Mature

120.313.176

85.876.684

90.849.298

Balance of trade payables third parties

Rincian utang usaha-pihak ketiga yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut: 2012

The details trade payables-third parties in exceeded 10% of the total trade payables are as follows:

2011

2010

PT Bima Nusa Internasional PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa

21.260.443 20.141.091 20.080.116 -

18.583.868 11.836.778 14.713.818 8.930.674

13.634.582 12.243.692 17.586.781 10.256.357

PT Bima Nusa Internasional PT United Tractors PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa

Saldo

61.481.650

54.065.138

53.721.412

Balances

Utang usaha dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 4,50%, 12,80% dan 11,17% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Trade payables of the related parties was 4,50%, 12.80% and 11.17% of total consolidated liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

18. UTANG LAIN-LAIN

18. OTHER PAYABLES



2011*

2010*

Pihak berelasi Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

455.699 94.424

3.400 48.400

41.568 75.218

Related parties Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung

Saldo utang lain-lainpihak yang berelasi

550.123

51.800

116.786

Balance of other payablesrelated parties

265.113.000 1.998.352 1.924.734 1.525.737 916.865 826.428 580.355 444.027 235.542 154.008 144.982 135.003 130.352 126.641 75.240 63.828

945.439 1.817.975 1.006.161 386.231 413.940 196.767 118.260 72.600 168.334

716.316 930.809 612.630 388.675 404.686 54.450 33.112

Third parties Suspend Receipts Salaries PT Africo Prima Mandiri PT Asranindo Anugrah Kaltim PT Aulia Putra Paser Mandiri PT Adang Pasir CV Tanjung PT Putra Duyun Baru Rs. Pertamina PT Slera Maju Bersama PT Abadi Bukit Mandiri KAP. Tjahjadi & Tamara PT Krakas Jaya Mandiri CV Anugerah Putra Jaya PT Seo Kyung Indonesia PT Landung Indah Abditama

Pihak ketiga Suspend Penerimaan Gaji PT Africo Prima Mandiri PT Asranindo Anugrah Kaltim PT Aulia Putra Paser Mandiri PT Adang Pasir CV Tanjung PT Putra Duyun Baru Rs. Pertamina PT Slera Maju Bersama PT Abadi Bukit Mandiri KAP. Tjahjadi & Tamara PT Krakas Jaya Mandiri CV Anugerah Putra Jaya PT Seo Kyung Indonesia PT Landung Indah Abditama

77




18. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

18. OTHER PAYABLES (continued) 2012

Pihak ketiga (lanjutan) UD Pasir Jaya Abadi PT Depan Paritas Nusantara PT Jamsostek PT Sederhana Mandiri CV Berkah Rahmad Paser PT Karindo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Simponi CV Fariztama Putra Mandiri CV Rahmat Samitra PT Putra Berkat Mandiri CV Sumber Rejeki Niaga PT Mitra Tridaya Utama PT Mandau Berlian Sejati PT EMKL Dwisa Prima Perdana PT Perdana Mitra Triputra UD Datacom Chevron Oil P.I Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) Tn. Bambang HK PT Cunda Paser Pratama Toko Ardha CV Usaha Wina Baru Kantin Usaha Taka UD Jaya Lestari CV Roda Pratama PT Trakindo Utama Lain-lain

2011*

2010*

49.430 42.732 40.962 36.901 30.422 26.892

-

96.120

25.250 23.004 22.950 22.260 12.375 6.236 -

23.004 15.675 12.969 284.000 154.026 1.944 1.800 1.369

8.787 32.927 2.354 -

548.321

3.865.316

1.007.290 287.000 164.061 60.935 22.176 6.748 3.684 1.430 435 650.483

Third parties (continued) UD Pasir Jaya Abadi PT Depan Paritas Nusantara PT Jamsostek PT Sederhana Mandiri CV Berkah Rahmad Paser PT Karindo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Simponi CV Fariztama Putra Mandiri CV Rahmat Samitra PT Putra Berkat Mandiri CV Sumber Rejeki Niaga PT Mitra Tridaya Utama PT Mandau Berlian Sejati PT EMKL Dwisa Prima Perdana PT Perdana Mitra Triputra UD Datacom Chevron Oil P.I Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) Mr. Bambang HK PT Cunda Paser Pratama Toko Ardha CV Usaha Wina Baru Kantin Usaha Taka UD Jaya Lestari CV Roda Pratama PT Trakindo Utama Others

Saldo utang lain-lainpihak ketiga

275.282.829

9.485.810

5.485.108

Balance of other payablesthird parties

Saldo utang lain-lain

275.832.952

9.537.610

5.601.894

Balance of other payables



Pada tahun 2010, utang lain-lain kepada Bambang HK merupakan pinjaman untuk modal kerja, atas utang ini Perusahaan tidak di kenakan bunga dan tidak terdapat tanggal jatuh tempo yang pasti. Pada tanggal 31 Desember 2011, atas utang ini telah ditransfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40).

In 2010, other payables to Bambang HK represented loan for working capital, non-interest bearing and uncertainty of maturity date. On December 31, 2011, the payables have been transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40).

Utang kepada KP2LN ini merupakan utang Perusahaan ke Bapepam-LK yang telah dialihkan penagihannya ke KP2LN. Utang ini harus di selesaikan dengan cicilan sebesar Rp2.500 setiap bulan sampai lunas sesuai dengan surat keputusan dari Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).

Payable to KP2LN represented the Company’s payables to Bapepam-LK whereby their collection have been transferred to KP2LN. Such payables must be completed by installment amounting to Rp2,500 per month until due in accordance with the decision letter from Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).

78




18. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

18. OTHER PAYABLES (continued)

Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4948/BL/2007 tanggal 28 September 2007, Perusahaan mempunyai utang kepada Bapepam-LK sebesar Rp1.010.000 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp510.000 dan Rp500.000. Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4810/BL/2007 tanggal 21 September 2007, Perusahaan mempunyai utang kepada Bapepam-LK sebesar Rp22.440 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp440 dan Rp22.000.

In accordance with Bapepam-LK letter No. S-4948/BL/2007 dated September 28, 2007, the Company had payables to Bapepam-LK amounting to Rp1,010,000 consist of interest and penalties amounting to Rp510,000 and Rp500,000, respectively. In accordance with Bapepam letter No. S-4810/BL/2007 dated September 21, 2007, the Company had a payables to Bapepam-LK amounting to Rp22,440 consisting of interest and penalties amounting to Rp440 and Rp22,000, respectively.

Utang kepada KP2LN tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 September 2011.

The payables to KP2LN have been paid on September 8, 2011.

Utang lain-lain dari pihak-pihak berelasi masingmasing sebesar 0,05%, 0,02% dan 0,04% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Other payables-related parties were 0.05%, 0.02% and 0.04% of total consolidated liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

19. PERPAJAKAN

19. TAXATION

Akun-akun ini terdiri dari:

These accounts consist of:

a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka

a. Prepaid Value-Added Tax

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka termasuk tagihan restitusi kepada Kantor Pajak sehubungan dengan PPN Masukan yang dibayarkan Grup dalam pembelian impor maupun lokal. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa PPN Masukan tersebut akan dapat ditagih kembali sehingga tidak perlu dibentuk penyisihannya.

Prepaid Value-Added Tax (VAT) includes claims refund to the Tax Office in connection with Input VAT that was paid by the Grup in relation to imports and local purchases. No provision is provided as the Group’s management believe that this Input VAT will all be recollected.

Saldo PPN dibayar di muka masing-masing adalah sebesar Rp107.268.848, Rp63.156.834 dan Rp75.511.398 pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 (catatan 9b).

Balance of prepaid VAT amounting to Rp107,268,848, Rp63,156,834 and Rp75,511,398, as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively (note 9b). b. Prepaid Taxes

b. Pajak Dibayar di Muka 2012

2011*

2010*

Perusahaan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai

27.182 463.513

257.445

15.372 21.362 22.416

Company Income Taxes: Article 21 Article 23 Value Added Tax

Sub-saldo

490.695

257.445

59.150

Sub-balance

79




19. PERPAJAKAN (lanjutan)

19. TAXATION (continued) b. Prepaid Taxes (continued)

b. Pajak Dibayar di Muka (lanjutan) 2012

2011*

2010*

106.805.335

62.899.389

75.488.981

9.738.564 10.474.689 -

10.474.689 10.471.218 25.257.229 -

3.155.080 25.334.029 10.313.050

Subsidiaries Value Added Tax Income Taxes: Article 29 Article 28A-Year 2012 Article 28A-Year 2011 Article 28A-Year 2010 Article 28A-Year2009

Sub-saldo

127.018.588

109.102.525

114.291.140

Sub-balance

Saldo pajak dibayar di muka

127.509.283

109.359.970

114.350.290

Balance of prepaid taxes

Entitas Anak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan: Pasal 29 Pasal 28A-Tahun 2012 Pasal 28A-Tahun 2011 Pasal 28A-Tahun 2010 Pasal 28A-Tahun 2009



c. Utang Pajak

c. Taxes Payable



2011*

2010*

Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23

-

-

113.732

150.441 3.256

40.350 10.959

110.755

Company Value Added Tax Income Taxes Article 21 Article 23

Sub-saldo

153.697

51.309

224.487

Sub-balance

Entitas Anak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29

-

-

23.623

18.673 2.032.323 1.013.482 47.308 10.920 3.175.073

42.377 3.573 2.149.776 793.972 10.648 58.694 25.056

996 1.693.388 685.119 6.314 550.038

Subsidiaries Value Added Tax Income Taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29

Sub-saldo

6.297.779

3.084.096

2.959.478

Sub-balance

Saldo utang pajak

6.451.476

3.135.405

3.183.965


Balance of taxes payable * As restated (refer to Note 37)

d. Manfaat (Beban) Pajak

d. Income Tax Benefit ( Expense)

Manfaat (beban) pajak Grup adalah sebagai berikut: 2012

Income tax benefit (expenses) of the Group ware as follows: 2011*

Pajak kini Perusahaan Entitas Anak

(43.007.335)

(36.436.458)

Current tax Company Subsidiary

Sub-saldo

(43.007.335)

(36.436.458)

Sub-balance

80





19. TAXATION (continued)

d. Manfaat (Beban) Pajak (lanjutan)

d. Income Tax Benefit ( Expense) (continued) 2012

Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak Sub-saldo Jumlah beban pajak penghasilan

2011* (319.402) (164.541)

1.048.648

(483.943)

Sub-balance

(36.920.401)

Total income tax expenses

(41.958.687)



Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan rugi fiskal pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilanEntitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilanPerusahaan

Reconciliation of income before income taxes benefits (expenses) presented in the consolidated statements of comprehensive income and fiscal losses for the years ended December 31, 2012 and 2011 was as follows: 2011

159.757.736

146.175.637

(143.058.159)

(144.659.900)

16.699.577

Add (deduct): Temporary differences Allowance for employee benefits

25.333

Jumlah beda temporer

528.241

25.333

Realisasi manfaat karyawan Penyusutan Beban lain-lain Jumlah beda tetap

(492.251) 421.942

-

162.108

-

72.228

243.993

(571.970) (15.363) -

(23.049.851)

(423.306)

81

Less: Income before income tax expenses-Subsidiary Income before income tax expenses-the Company

528.241

(23.139.338) (154.506) -

Income before income tax expenses per consolidated statement of comprehensive income

1.515.737

Ditambah (dikurangi): Beda temporer Cadangan imbalan kerja karyawan

Beda tetap Pendapatan dividen Pendapatan bunga Denda pajak Beban representasi dan jamuan Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha dan lain-lain

Deferred tax Company Subsidiary

132.060 916.588

Total temporary differences Permanent differences Dividen income Interest income Tax penalties Representation and entertainment Allowance for impairment losses of trade and other receivables Realization of employee benefits Depreciation Other expense Total permanent differences






d. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan)

d. Tax Expense (Benefit) (continued) 2012

Laba sebelum kompensasi Kerugian fiscal

2011 1.117.764

Income before fiscal losses carry-forward

(159.873) (93.832)

(159.873) (1.211.596)

Accumulated of fiscal losses carry-forward Year 2008 Year 2007

(6.075.738)

(253.705)

Accumulated fiscal loss carry - forward

(5.822.033)

Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Tahun 2008 Tahun 2007 Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

Laba fiskal dan akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi pada tahun 2012 dan 2011 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income and accumulated loss carryforward in 2012 and 2011 in accordance with the Annual (SPT) submitted to the Tax Office.

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 25% for fiscal year 2010 onwards.

e. Pajak Tangguhan

e. Deferred Taxes

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan posisi keuangan konsolidasian komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 2012 Perusahaan Aset pajak tangguhan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawanbersih

Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying value of total assets and liabilities recorded according to the commercial consolidated statements of financial positions and tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

2011*

2010* Company Deferred tax assets

138.394

6.333

326.431

Sub-saldo Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawanbersih Saldo aset pajak tangguhan Perusahaan

Estimated liability on employee benefit-Net Sub-balance

-

-

(695)

Deferred tax liabilities Depreciation of fixed assets

-

-

15.351

Estimated liability on employee benefit-Net

138.394

6.333

341.087

Balance of deferred tax assetsCompany

82






e. Pajak Tangguhan (lanjutan)

e. Deferred Taxes (continued) 2012

Entitas Anak Aset pajak tangguhan Liabilitasdiestimasi atas imbalan kerja karyawanBersih

2011*

2010* Subsidiary Deferred tax assets

2.902.165

1.869.837

2.013.267

Estimated liability on employee benefit-Net

Saldo aset pajak tangguhan Entitas Anak

2.902.165

1.869.837

2.013.267

Balance of deferred tax assets - Subsidiary

Saldo aset pajak tangguhan

3.040.559

1.876.170

2.354.354


Balance of deferred tax assets * As restated (refer to Note 37)

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat terpulihkan seluruhnya terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. f. Surat Ketetapan Pajak

Management of the Group is of the opinion that sufficient taxable profit will be available against which the above deferred tax assets may be utilized. f. Tax Assessments

Sepanjang tahun 2010-2012, Grup menerima surat berikut ini:

The Group received the following tax assessments letters during 2010 to 2012 as following:

a. Pada tanggal 26 Juli 2012, SIMS, Entitas Anak

a. On July 26, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding annual tax return year 2011 amounting to Rp10,100,236 where in the respective amount, had been received by the Company on August 15, 2012.

menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan tahun 2011 sebesar Rp10.100.236 dimana jumlah tersebut, telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 15 Agustus 2012. b. Pada tanggal 16 Mei 2012, SIMS, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak pertambahan nilai tahun 2011 sebesar USD4.073.941 (setara dengan Rp37.439.521) dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar atas berbagai jenis pajak penghasilan tahun fiskal 2011 sebesar Rp96.518.286 telah diterima oleh Entitas Anak pada tanggal 6 Juni 2012.

b. On May 16, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding value added tax year 2011 amounting to USD4,073,941 (equivalent with Rp37,439,521) wherein the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp96,518,286 had been received by the Subsidiary on June 6, 2012.

c. Pada tanggal 8 Maret 2012, SIMS, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2010 sebesar USD1.715.072 (setara dengan Rp15.617.443), dimana jumlah tersebut setelah diterima oleh Entitas Anak pada tanggal 29 Maret 2012.

c. On March 8, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2010 amounting to USD1,715,072 (equivalent with Rp15,617,443), wherein for the respective amount had been received by the Subsidiary on March 29, 2012.

83






f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)

f. Tax Assessments (continued)

d. Pada tanggal 4 Oktober 2011, SIMS, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2010 sebesar Rp31.655.606, dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp8.525 telah diterima oleh Entitas Anak.

d. On October 4, 2011, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2010 amounting to Rp31,655,606 where in for the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter (SKPLB) amounting to Rp8,525, had been received by the Subsidiary.

e. Pada tanggal 13 April 2011, SIMS, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2009 sebesar USD925.529 (setara dengan Rp8.017.858), dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp289.723, telah diterima oleh Entitas Anak.

e. On April 13, 2011, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2009 amounting to USD925,529 (equivalent with Rp8,017,858), where in for the respective amount after deducted with Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) amounting to Rp289,723, it had been received by the Subsidiary.

f. Pada tanggal 23 Desember 2010, SIMS, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2009 sebesar Rp20.426.313, dimana jumlah tersebut, telah diterima oleh Entitas Anak pada bulan Januari 2011.

f. On December 23, 2010, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) regarding Value Added Tax (VAT) year 2009 amounting to Rp20,426,313, where in for the respective amount, it had been received by the Subsidiary in January 2011.

g. Pada tanggal 17 April 2012, TMP menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan tahun 2010 sebesar Rp9.500.075 dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp9.405.186 telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2012.

g. On April 17, 2012, the TMP received tax overpayment assessment letter regarding annual tax return year 2010 amounting to Rp9,500,075 where in the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp9,405,186 had been received by the Company on May 16, 2012.

h. Pada tanggal 5 Januari 2012, TMP, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00018/407/10/725/12 sebesar Rp7.870.615 atas restitusi pajak pertambahan nilai Desember 2010.

h. On January 5, 2012, TMP, The Subsidiary received a tax assessment of value added tax over payments from the Directorate General of Taxation No. 00018/407/10/725/12 amounting to Rp7,870,615 for value added tax refund in December 2010.

i.

i.

Pada tanggal 29 Januari 2010, TMP, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/407/09/725/10 sebesar Rp3.189.336 atas Restitusi pajak pertambahan nilai pada bulan Maret 2009

84

On January 29, 2010, TMP, the Subsidiary received a tax assessment of value added tax over payments from the Directorate General of Taxation No. 00007/407/09/725/10 Rp3,189,336 for value added tax refund in March 2009.






f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) j.

f. Tax Assessments (continued)

Pada tanggal 30 Juli 2010, TMP, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00016/407/09/725/10 sebesar Rp3.515.369 atas Restitusi pajak pertambahan nilai pada bulan Desember 2009.

j.

On July 30, 2010, TMP, the Subsidiary received a tax assessment of value added tax overpayments from the Directorate General of Taxation No. 00016/407/09/725/10 Rp3,515,369 for value added tax refund in December 2009.

k. Pada tanggal 28 Maret 2011, MA, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan pasal 29 tahun 2010 sebesar Rp944.677 dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp842.272 telah diterima oleh Perusahaan.

k. On March 28, 2011, MA, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding income taxes article 29 year 2010 amounting to Rp944,677 wherein the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp842,272 had been received by the Company.

l.

l.

Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga atas keterlambatan pembayaran kekurangan PPN masa Desember 2008 dan 2009 dengan No. 00012/107/08/054/11 dan No. 00170/107/09/054/11 tanggal 14 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp93.952 dan Rp16.138 yang telah dilunasi pada tanggal 28 Desember 2011.

g. Administrasi

In 2011, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interests for late underpayment VAT for fiscal period December 2008 and 2009 No. 00012/107/08/054/11 and No. 00170/107/09/054/11 dated December 14, 2011 amounting Rp93,952 and Rp16,138 respectively, and had been paid on December 28, 2011.

g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

85

Under the taxation laws of Indonesia, the companies within the Group which are domiciled in Indonesia calculate and pay tax on the basis of self assessment. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.




20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

20. ACCRUED EXPENSES



2011*

2010*

Gaji dan remunerasi lainnya Outsourcing dan jasa profesional Jamsostek Komisi dan marketing Telepon dan faksimil Listrik Lain-lain

3.359.845 699.633 43.802 5.581.721

4.727.726 4.227 35.149 1.127.110

3.447.320 145.696 15.917 53.068 5.291 2.246 1.014.681

Salary and other remunerations Outsourcing and professional fee Jamsostek Commmission and marketing Telephone and fax Electricity Others

Saldo beban yang masih harus dibayar

9.685.001

5.894.212

4.684.219

Balance of accrued expenses



21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

21. SHORT-TERM BANK LOANS



2011*

2010*

Dolar AS Entitas Anak Pihak ketiga Standard Chartered Bank Citibank N.A PT Bank KEB Indonesia Saldo pinjaman jangka pendek

US Dollar Subsidiary 96.700.000 53.185.000 48.350.000

90.680.000 90.680.000

134.865.000

Third parties Standard Chartered Bank Citibank N.A PT Bank KEB Indonesia

198.235.000

181.360.000

134.865.000

Balance of short-term loans


a.



a. PT Kideco Jaya Agung

Berdasarkan Surat No. 003/SIMS-KDC/ACC/I/11 tanggal 3 Januari 2011, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi, sebesar USD4.100.000. Pinjaman ini tanpa jaminan, jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 8% per tahun.

Based on Letter No. 003/SIMS-KDC/ACC/I/11 dated January 3, 2011, SIMS, the Subsidiary obtained short-term loan from PT Kideco Jaya Agung, related party, amounting to USD4,100,000. The loan was unsecured, repayable in 1 (one) year period and bear annual interest of 8% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2011, SIMS, Entitas Anak telah melunasi pinjaman jangka pendek tersebut.

On December 31, 2011, SIMS, the Subsidiary had fully paid such short-term loan.

86




21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

21. SHORT-TERM BANKS LOANS (continued)

b. Standard Chartered Bank

c.

b. Standard Chartered Bank

PT Sims Jaya Kaltim (Sims)


Berdasarkan Surat No. JKT/FBG/3556 tanggal 30 Januari 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh perpanjangan Fasilitas Kredit Jangka Pendek dari Standard Chartered Bank sebesar USD10.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,5% per tahun.

Based on Letter No. JKT/FBG/3556 dated January 30, 2012, SIMS, the Subsidiary agreed to approve Short-Term Loan Facility of USD10,000,000 and will mature on January 31, 2013. The loan is repayable in 1 year period and bears annual interest of 3 months LIBOR + 1.5% per annum.

Berdasarkan Surat No. JKT/FBG/3200 tanggal 17 Januari 2011, SIMS, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Pendek dari Standard Chartered Bank sebesar USD10.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,48% per tahun.

Based on Letter No. JKT/FBG/3200 dated January 17, 2011, SIMS, the Subsidiary obtained Short-Term Loan Facility of USD10,000,000 and will mature on January 31, 2012. The loan was repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3 months LIBOR + 1.48% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unqualified Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

This loan was secured by Unqualified Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh fasilitas kredit tersebut diatas telah digunakan oleh SIMS, Entitas Anak.

On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, a subsidiary.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 28 Januari 2013.

This loan has been fully paid on January 28, 2013.

Citibank, N.A

c. Citibank, N.A



Berdasarkan Surat No. 004/LCB/BDG/II/2012 tanggal 12 Maret 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja jangka pendek dari Citibank, N.A sebesar USD3.500.000 dan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga COF + 1,5% per tahun.

Based on Letter No. 004/LCB/BDG/II/2012 dated March 12, 2012, SIMS, the Subsidiary obtained short-term working capital loan from Citibank, N.A of USD3,500,000 and will mature on March 12, 2013. The loan is repayable in 1 (one) year period and bears annual interest of COF + 1.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Guarantee dari Samtan Co., Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

This is loan is secured by Unconditional Guarantee from Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.


On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, its Subsidiary.

87






c.

d.

Citibank, N.A (lanjutan)

c. Citibank, N.A (continued)

PT Samindo Utama Kaltim (SUK)


Pada tanggal 25 April 2012 berdasarkan perjanjian No. 011/LCB/BDG/IV/2012, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Citibank N.A. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah sejumlah US$2.000.000 dengan suku bunga 1,65% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

Based on agreement No.011/LCB/BDG/IV/ 2012 dated April 25, 2012, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from Citibank N.A. The credit facility obtained by the amount of US$2,000,000 with interest rate at 1.65% per quarterly, within 12 months.

Pada tanggal 12 Maret 2011, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 30 Maret 2012. Pinjaman ini diperpanjang kembali sampai tanggal 25 Maret 2013 dengan suku bunga pinjaman LIBOR (3M) + 1,6%.

On March 12, 2011, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facility so that the payment will be due on March 30, 2012. The loan was extended until March 25, 2013 with interest rate of LIBOR loans (3M) + 1.6%.

Fasilitas ini dijamin oleh Samtan Co Ltd, pihak yang berelasi.

This facility was secure by Samtan Co Ltd, a related party.

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh fasilitas kredit tersebut diatas telah digunakan oleh SUK, Entitas Anak.

On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SUK, its Subsidiary.

PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS)


Pada tanggal 23 Desember 2011, SIMS, Entitas Anak menandatangani Revolving Credit Facility Agreement dengan KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD3.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,7% per tahun.

On December 23, 2011, SIMS, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB Indonesia with total facility of USD3,000,000 and mature on December 12, 2012. This loan beared interest of 3 months LIBOR + 1.7% per annum.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 12 Desember 2012.

This loan has been December 12, 2012.

Pada tanggal 31 Mei 2011, SIMS, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Revolving Credit Facility KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD2.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 21 Mei 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,5% per tahun.

On May 31, 2011, SIMS, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB with total facility of USD2,000,000 and will mature on May 21, 2012. This loan bear interest of 3 months LIBOR + 1.5% per annum.

Berdasarkan surat dari KEB tanggal 21 Mei 2012, KEB menyetujui perpanjangan Revolving Credit Facility sebesar USD2.000.000. Pinjaman ini di perpanjang sampai dengan tanggal 21 Mei 2013.

Based on latter from KEB dated May 21, 2012, KEB agreed to approve facilities of Revolving Credit Facility of USD2,000,000. The agreement is valid May 21, 2013.

88

fully

paid

on






d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (lanjutan)

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (lanjutan)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (continued)

Berdasarkan Surat Perjanjian Fasilitas Kredit tanggal 27 Januari 2010, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari KEB sebesar USD10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 3,0% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan Stand-by LC dari KEB Korea.

Based on Revolving Credit Facility Agreement dated January 27, 2010, SIMS, the Subsidiary obtained short-term loan from KEB amounting to USD10,000,000. The loan repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3 month LIBOR + 3.0% per annum. This loan was secure by Stand-by LC from KEB Korea.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 21 Januari 2011.

This loan had been fully paid on January 21, 2011.

Sesuai dengan kedua Perjanjian Revolving Credit Facility di atas, fasilitas ini dijamin dengan jaminan dari Samtan Co.,Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

In accordance with both of the Revolving Credit Facility Agreements, the loans are secured by a corporate guarantee of Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.



Pada tanggal 7 Oktober 2009 berdasarkan perjanjian No.1901/W/2009, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank KEB Indonesia (“KEB”). Fasilitas kredit yang diperoleh adalah sejumlah US$2.000.000 dengan suku bunga 1,70% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

Based on agreement No. 1901/W/2009 dated October 7, 2009, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from PT Bank KEB Indonesia (“KEB”).The credit facility obtained by the amount of US$2,000,000 with interest rate at 1.70% quarterly, within 12 months.

Pada tanggal 7 Oktober 2011, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 20 September 2012.

On October 7, 2011, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facility so that the payment will be due on September 20, 2012.

Pada tanggal 17 September 2012, SUK, Entitas Anak telah melunasi utang bank PT Bank KEB Indonesia sebesar US$2.000.000.

On 17 September 2012, SUK, the Subsidiary has settled its loan to PT Bank KEB Indonesia amounting to US$2,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang dimiliki oleh SUK, Entitas Anak yaitu bangunan dan konstruksi, mesin-mesin, peralatan tetap dan penambahan peralatan barang lain.

This facility was secure by fixed asset owned by SUK, the Subsidiary such as building and construction, machineries, tools, and addition of other equipments.

Pada tanggal 19 April 2009, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari KEB. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah US$3.000.000 dengan suku bunga 1,80% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

On April 19, 2009, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from KEB. The credit facility obtained by the amount of US$3,000,000 with interest rate at 1.80% quarterly, within 12 months.

89






d.

PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (lanjutan)

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)(continued)

PT Samindo Utama Kaltim (SUK) (lanjutan)

PT Samindo Utama Kaltim (SUK)(continued)

Pada tanggal 29 Maret 2012, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 25 Maret 2013 dengan suku bunga 1,60% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

On March 29, 2012, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facilities so that the payment will be due on March 25, 2013, with interest rate at 1.60% quarterly, within 12 months.

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang dimiliki oleh SUK, Entitas Anak yaitu bangunan dan konstruksi, mesin-mesin, peralatan tetap dan penambahan peralatan barang lain.

This facility was secure by fixed asset owned by SUK, the Subsidiary such as building and construction, machineries, fixtures, and addition of other equipments.

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

22. LONG-TERM BANKS LOANS



2011*

2010*

Dolar AS Entitas Anak

US Dollar Subsidiary

Pihak ketiga PT Bank KEB Indonesia The Export-Import Bank of Korea

222.410.000 130.545.000

-

-

Third parties PT Bank KEB Indonesia The Export-Import Bank of Korea

Saldo pinjaman jangka pendek

352.955.000

-

-

Balance of short-term loans

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”)

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”)




On December 31, 2012, the entire credit facilities has been used by SIMS, its Subsidiary.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit tanggal 12 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Panjang dari PT Bank Korea Exchange Bank (KEB) Indonesia sebesar USD23.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai Loan on Deeds (Investment Loan). Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dari tanggal pencairan fasilitas tersebut serta dikenakan bunga LIBOR (3M) + 1,3% per tahun.

Based on Credit Facility Agreement dated December 12, 2012, the Company obtained Long-Term Loan Facility of USD23,000,000 from PT Bank Korea Exchange Bank (KEB). This credit facility used Loan on Deeds (Investment Loan). The loan repaid in 5 (five) year periods and bear annual interest of LIBOR (3M) + 1.3% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham terdahulu.

This loan was secure by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder.

90




22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANKS LOANS (continued)

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”) (lanjutan)

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”) (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (lanjutan)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (continued)


On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, its Subsidiary.

b. The Export-Import Bank of Korea

b. The Export-Import Bank of Korea



Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit tanggal 16 Agustus 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Panjang dari The Export-Import Bank of Korea sebesar USD13.500.000. Fasilitas kredit ini digunakan secara eksklusif untuk membiayai pembangunan pabrik dan fasilitas lainnya yang relevan (termasuk peralatan) dari SIMS, Entitas Anak. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dari tanggal pencairan fasilitas tersebut serta dikenakan bunga 3 bulan LIBOR +2,38% per tahun.

Based on Credit Facility Agreement dated August 16, 2012, SIMS, the Subsidiary obtained Long-Term Loan Facility of USD13,500,000 from The Export-Import Bank of Korea. This credit facility used exclusively to finance the construction of factory and the relevant facilities (including equipments) of SIMS, the Subsidiary. The loan repaid in 5 (five) year periods and bear annual interest of 3-month LIBOR + 2.38% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secure by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder of Subsidiary.

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG

23. LONG-TERM LOANS



2011*

2010*

Dolar AS Entitas Anak

US Dollar Subsidiary

Pihak berelasi Samtan Co., Ltd.

-

906.800

2.697.300

Related parties Samtan Co., Ltd.

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Samtan Co., Ltd.

-

906.800

1.798.200

Current maturity within one year Samtan Co., Ltd.

Bagian jangka panjang

-

-

899.100

Long term portion



91




23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

23. LONG-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 7 Agustus 2009, Entitas Anak menandatangani perjanjian pinjaman dengan Samtan Co., Ltd yang merupakan pihak berelasi, atas fasilitas sejumlah US$400.000 untuk keperluan modal dengan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini akan dibayar dengan angsuran dalam jangka waktu sampai dengan 4 (empat) tahun.

On August 7, 2009, Subsidiary signed anagreement with Samtan Co., Ltd which is a related party, of the facility amount of US$400,000 for working capital purposes with interest rate at 8% per annum. This loans will be repaid by installment for 4 (four) years.

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang laporannya masingmasing bertanggal 17 Januari 2013 dan 26 Januari 2012.

The estimated liabilities on employee benefits of the Company as of December 31, 2012 and 2011 were calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using “Projected Unit Credit” method with its reports dated January 17, 2013 and January 26, 2012, respectively.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dihitung oleh Manajemen Perusahaan.

Estimated liability on employee benefits of the Company as of December 31, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 were calculated by the Company’s Management.

Asumsi aktuaria dan perhitungan yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions and calculation used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

2012 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat

56 tahun/year 5,4% 6,60% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate

2011

2010

55 tahun/year 6,3% 8% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate

Liabilitas imbalan kerja karyawan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang laporannya masing-masing bertanggal 28 Januari 2013 (PT Sims Jaya Kaltim), 31 Desember 2012 (PT Mintec Abadi), 11 Pebruari 2013 (PT Samindo Utama Kaltim) dan 18 Januari 2013 (PT Trasindo Murni Perkasa).

92

55 tahun/year 10% 8% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate

Normal pension age Discount rate Estimated salary increase Mortality rate Permanent disability rate

Employee benefits liability of the Subsidiary as of December 31, 2012 were calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using “Projected Unit Credit” method with its reports dated January 28, 2013 (PT Sims Jaya Kaltim), December 31, 2012 (PT Mintec Abadi), February 11, 2013 (PT Samindo Utama Kaltim) and January 18, 2013 (PT Trasindo Murni Perkasa).




24. LIABILITAS (lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

IMBALAN

KERJA

KARYAWAN

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, yang laporannya bertanggal 16 Januari 2012 (PT Sims Jaya Kaltim), 22 Juni 2012 (PT Mintec Abadi), 28 Juni 2012 (PT Samindo Utama Kaltim) dan 27 Januari 2012 (PT Trasindo Murni Perkasa). Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji Tingkat mortalita Tingkat cacat

a.

The estimated liability on employee benefits of the Subsidiary for the year ended December 31, 2011 and 2010 were calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, with its reports dated January 16, 2012 (PT Sims Jaya Kaltim), January 22, 2012 (PT Mintec Abadi), June 28, 2012 (PT Samindo Utama Kaltim) and January 27, 2012 (PT Trasindo Murni Perkasa). Actuarial assumptions used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

2012

2011

2010

55 tahun/year 6.2% 10% per tahun/annum CSO ’80 10% per tahun dari tingkat mortalita/ 10% per annum from mortality rate



Liabilitas imbalan kerja karyawan

a.

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2012 Nilai kini liabilitas Kerugian aktuarial yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui dan belum menjadi hak Imbalan kerja lainnya - jangka panjang Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Liabilitas imbalan kerja karyawan

Employee benefits liability Employee benefits liability as of December 31, 2012, 2011 and 2010 in the consolidated statements of financial position are as follows:

2011*

2010*

17.800.675

11.118.902

9.616.043

(5.691.311)

(3.955.153)

(1.331.326)

(5.381)

(7.404)

(9.427)

45.050

37.153

53.015

13.192

311.171

358.146

Unrecognized actual loss Unrecognized past service cost-non vested Other long termbenefits Exchanges different due to financial statements translation

12.162.225

7.504.669

8.686.451

Employee benefits liability


b.

Normal pension age Discount rate Estimated salary increase Mortality rate Permanent disability rate

Present value of obligation


Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan

b.

Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

93

The movement of employee benefits liability The movement of employee benefits liability for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 in the consolidated statements of financial position is as follows:




24. LIABILITAS (lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b.

IMBALAN

KERJA

KARYAWAN

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) 2012 Saldo awal Beban imbalan kerja yang diakui pada tahun berjalan (Catatan 30) Beban imbalan jangka panjang lainnya Realisasi pembayaran tahun berjalan Pembayaran imbalan jangka panjang lainnya Beban terkait dengan tanda penghargaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo akhir

b. 2011*

The movement of employee benefits liability (continued) 2010*

7.504.669

8.686.451

7.836.296

5.287.823

3.452.142

2.978.337

7.898

22.638

20.803 (1.826.349)

(4.714.718)

-

(38.500)

-

Other long term benefits paid

248.636

-

-

181.003

96.656

(322.636)

Expenses related with awards Exchanges difference due to financial statements translation

12.162.225

7.504.669

8.686.451

c.

Beban cadangan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2012

Efek perubahan asumsi aktuaria (Keuntungan) kerugian aktuaria Kerugian kurtailmen Jumlah beban cadangan imbalan kerja

Ending balance * As restated (refer to Note 37)

Beban imbalan kerja karyawan

Biaya jasa kini Beban bunga Beban pemutusan hubungan kerja Amortisasi biaya jasa masa lalu (non-vested)

Other long term benefits expenses Realization of payments in current year

(1.067.804)


c.

Beginning balance Employee benefits expenses recognized in the current year (Note 30)

Allowance for employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2011*

3.830.958 677.231 281.419

2.079.518 756.196 432.787

295.798

56.045

263.278 (82.286) 29.323

46.810 130.993 (27.568)

5.295.721

Employee benefits expense

3.474.781


2010* 2.069.552 596.465 477.338 (146.380) 63.243 (51.040) (10.038) 2.999.140

Current service costs Interest costs Termination costs Amortization of non-vested past service costs Effect of changes in actuarial assumptions Actuarial (gain) loss Curtailment loss Total allowance for employee benefit expenses * As restated (refer to Note 37)

94




25. MODAL SAHAM

25. SHARE CAPITAL

Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:

Details of ownership of shares of the Company on December 31, 2012, 2011 and 2010, were as follows:

31 Desember/December 31, 2012

Pemegang saham Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Samtan International Co.,Ltd Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saldo

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid 1.032.591.888 333.635.000 98.342.916

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 55,09% 17,80% 5,25%

Jumlah nominal (nilai penuh)/ Nominal value (full amount) 206.518.377.600 66.727.000.000 19.668.583.200

409.944.354

21,86%

81.988.870.800

Shareholders Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Samtan International Co.,Ltd Public (ownership interest below 5%)

1.874.514.158

100,00%

374.902.831.600

Balances


Pemegang saham Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saldo

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah nominal (nilai penuh)/ Nominal value (full amount)

Shareholders

688.394.592 333.635.000

46,80% 22,68%

137.678.918.400 66.727.000.000

448.845.408

30,52%

89.769.081.600

Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd Public (ownership interest below 5%)

1.470.875.000

100.00%

294.175.000.000

Balances

31 Desember/December 31, 2010

Pemegang saham PT Daccom Indonesia PT Majapahit Securities Tbk (dahulu PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) PT Jannesia Investama PT Nictyfrank Hutama Arta PT Citra Aniko Bersama PT Adhika Prabha Buana Tommy Bunarjo Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saldo

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah nominal (nilai penuh)/ Nominal value (full amount)

Shareholders

526.436.000

31,32%

13.160.900.000

245.439.000 225.800.000 145.816.500 136.000.000 122.400.000 105.066.000

14,61% 13,43% 8,67% 8,09% 7,28% 6,25%

6.135.975.000 5.625.000.000 3.645.412.500 3.400.000.000 3.060.000.000 2.626.650.000

174.042.500

10,35%

4.371.062.500

PT Daccom Indonesia PT Majapahit Securities Tbk (formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) PT Jannesia Investama PT Nictyfrank Hutama Arta PT Citra Aniko Bersama PT Adhika Prabha Buana Tommy Bunarjo Public (ownership interest below 5%)

1.681.000.000

100.00%

42.025.000.000

Balances

95




25. MODAL SAHAM (lanjutan)

25. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 dan 9 Nopember 2011 yang didokumentasikan dalam akta No. 12 dan 13 tertanggal yang sama dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan diperbaharui dengan akta notaris No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012 dari Dina Chozie, S.H., Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta para pemegang saham menyetujui perubahan modal dasar, dan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan (catatan 1a).

Based on the Extraordinary Shareholder’s Meeting dated November 8 and 9, 2011 as stated in Notarial Deed No. 12 and 13 with the same date from Fathiah Helmi, S.H., public notary in Jakarta and renewed with of Notarial Deed No. 5 dated February 10, 2012 of Dina Chozie, S.H., a substitute notary of Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta the shareholders agreed to change the authorized, and issued paid-up capital of the Company (Note 1a).

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 18 tanggal 17 Desember 2012 Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatan dan disetor sebesar 40,11% atau sejumlah 2.206.312.500 lembar saham (Catatan 1a):

Based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 dated December 17, 2012, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital 40.11% or 2,206,312,500 shares (Note 1a)

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut:

The changes in the number of shares outstanding are as follows:

Jumlah saham/ Number of shares/ Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Sebelum perubahan nilai nominal per saham

Balance as of January 1, 2010 Before changing of par value per share

1.681.000.000

Saldo pada tanggal 12 September 2011 Setelah perubahan nilai nominal per saham dari Rp25 (nilai penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh) Penerbitan saham baru tahun 2011 melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (catatan 1b)

1.260.750.000

Balance as of September 12, 2011 After changing of par value per share from Rp25 (full amount) become Rp200 (full amount) Issuance of new shares in 2011 through Right Issue I with Pre-Emptive Right (note 1b)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011

1.470.875.000


403.639.158

Issuance of new shares in 2012 through Right Issue II with Pre-Emptive Right (note 1b)

1.874.514.158


Penerbitan saham baru tahun 2012 melalui Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (catatan 1b) Saldo pada tanggal 31 Desember 2012

210.125.000

26. TAMBAHAN MODAL DI SETOR Akun ini merupakan sehubungan dengan:

26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

tambahan

modal 2012

disetor 2011

This account represents additional paid-in capital in connection with the following: 2010

Agio saham - IPO Agio saham - PUT I Agio saham - PUT II Biaya emisi saham Biaya PUT I Biaya PUT II

23.025.000 277.365.000 254.292.670 (1.932.159) (2.707.271) (688.833)

23.025.000 277.365.000 (1.932.159) (2.707.271) -

23.025.000 (1.932.159) -

Saldo tambahan modal di setor

549.354.407

295.750.570

21.092.841

96

Share premiums - IPO Share premiums - Right Issue I Share premiums - Right Issue II Share insuance costs Right Issue I cost Right Issue II cost Balance of additional paid-in capital




26. TAMBAHAN MODAL DI SETOR (lanjutan)

26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Agio saham – IPO

Share premiums – IPO

Agio saham sebesar Rp4.275.000 dan Rp18.750.000 yang timbul dari penawaran umum perdana Perusahaan (IPO) untuk 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham, sedangkan nilai pasar adalah Rp150 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan. Sementara agio saham lainnya berasal dari pemegang saham pendiri.

Share Premium of Rp4,275,000 and Rp18,750,000 are arisen from the company’s Initial Public Offering (IPO) for 150,000,000 shares with par value of Rp25 (full amount) per share, while the market value is Rp150 (full amount) per share based on result from the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting. Meanwhile other share premium are arisen from founder shareholders.

Agio saham – PUT I

Share premiums - Right Issue I

Agio saham Rp277.365.000 yang timbul dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan untuk 1.260.750.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham, sedangkan harga pelaksanaan adalah Rp420 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan.

Share Premium of Rp277,365,000 are arise from the Company’s Right Issue for 1,260,750,000 shares with par value of Rp200 (full amount) per share, while exercise price is Rp420 (full amount) per share based on result from the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Agio saham – PUT II

Share premiums - Right Issue II

Agio saham Rp254.292.670 yang timbul dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Perusahaan untuk 403.639.158 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham, sedangkan harga pelaksanaan adalah Rp830 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan.

Share Premium of Rp254,292,670 are arise from the Company’s Right Issue for 403,639,158 shares with par value of Rp200 (full amount) per share, while exercise price is Rp830 (full amount) per share based on result from the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Biaya emisi saham

Share issuance costs

Biaya emisi yang muncul dari Penawaran Umum Perdana Perusahaan (IPO) pada tahun 2000 sebesar Rp1.932.159.

Share emission cost are arise from the Company’s Initial Public Offering (IPO) in year 2000 amounting Rp1,932,159.

Biaya PUT I

Right Issue I Costs

Biaya PUT I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp2.707.271.

The Right Issue I Cost with Pre-Emptive Right (HMETD) of the Company in year 2011 amounting Rp2,707,271.

Biaya PUT II

Right Issue II Costs

Biaya PUT II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perusahaan pada tahun 2012 sebesar Rp688.833.

The Right Issue II Cost with Pre-Emptive Right (HMETD) of the Company in year 2012 amounting Rp688,833.

97




27. AKUISISI ENTITAS ANAK

27. ACQUISITION of SUBSIDIARY 2012

Akuisisi SIM Harga perolehan Nilai buku aset yang diperoleh

2011

516.000.000 178.433.978

516.000.000 178.433.978

Acquisition of SIM Cost of acquisition Book value of net assets acquired


337.566.022

337.566.022

Difference in value from restructuring transactions of entities under common control

Akuisisi SUK Harga perolehan Nilai buku aset yang diperoleh

265.113.000 134.394.829

-

Acquisition of SUK Cost of acquisition Book value of net assets acquired


130.718.171

-


Akuisisi TMP Harga perolehan Nilai buku aset yang diperoleh

322.354.000 162.784.284

-

Acquisition of TMP Cost of acquisition Book value of net assets acquired

159.569.716

-


14.193.000 13.819.043

-

Acquisition of MA Cost of acquisition Book value of net assets acquired

373.957

-


628.227.866

337.566.022

Total

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akuisisi MA Harga perolehan Nilai buku aset yang diperoleh Selisih nilai transaksi restrukturisasi Entitas sepengendali Jumlah

a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali

a. Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan membeli 99,90% kepemilikan PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc (dahulu Samchully USA., Inc.) dengan total nilai pembelian sebesar Rp516.000.000. Jumlah aset bersih SIMS yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp178.433.978. Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di SIMS sebesar Rp337.566.022 dicatat dan dibukukan pada akun “Selisih Nilai yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

In December 2011, the Company acquired 99.90% ownership in PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) owned by Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc (formerly Samchully USA., Inc.) for a total purchase price of Rp516,000,000. Total net assets of SIMS as of date of acquisition amounted to Rp178,433,978. The difference between the purchase price and total net assets on Company’s ownership in SIMS amounting to Rp337,566,022 presented and recorded under “Difference in Value arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

98




27. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)

27. ACQUISITION of SUBSIDIARY (continued)

a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali (lanjutan)

a. Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control (continued)

Pada bulan Agustus 2012, Perusahaan membeli 99,80% dan 99,60% kepemilikan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) dan PT Mintec Abadi (MA) yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc (dahulu Samchully USA., Inc.) dengan total nilai pembelian masing-masing sebesar Rp322.354.000.000 (nilai penuh) dan Rp14.193.000.000 (nilai penuh) Jumlah aset bersih TMP dan MA yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi masing-masing adalah sebesar Rp162.784.284 dan Rp13.819.043.

In August 2012, the Company acquired 99.80% and 99.60% ownership in PT Trasindo Utama Kaltim (TMP) and PT Mintec Abadi (MA) owned by Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc (formerly Samchully USA., Inc.) for a total purchase price of Rp322.354.000.000 (full amount) and Rp14.193.000.000 (full amount), respectively. Total net assets of TMP and MA as of date of acquisition amounted to Rp162,784,284 and Rp13,819,043, respectively.

Pada bulan yang sama, Perusahaan juga membeli 99,67% kepemilikan PT Samindo Utama Kaltim (SUK) yang sebelumnya dimiliki oleh Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, Mr. Yi, Eun Bak dengan total nilai pembelian masing-masing sebesar Rp265.113.000.000 (nilai penuh). Jumlah aset bersih SUK yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp134.394.829.

In the same of month, the Company acquired 99.67% ownership in PT Samindo Utama Kaltim (SUK) owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, Mr. Yi, Eun Bak for a total purchase price of Rp265.113.000.000 (full amount). Total net assets of SUK as of date of acquisition amounted to Rp134,394,829.

Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di TMP, SUK dan MA sebesar Rp290.661.844 dicatat dan dibukukan pada akun “Selisih Nilai yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

The difference between the purchase price and total net assets on Company’s ownership in TMP, SUK and MA amounting to Rp290,661,844 presented and recorded under “Difference in Value arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dari akuisisi, yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas-entitas sepengendali.

The differences in value from restructuring transactions of entities under common control represents the difference between the acquisition cost and net book value of net assets acquired, incurred through restructuring transactions among entities under common control.

b. Laba Entitas Anak Pra Akuisisi

b. Pre-Acquisition Income of Subsidiary

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan melakukan akuisisi saham SIMS. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp41.183.677.

99

In December 2011, the Company acquired shares SIMS. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2011, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp41,183,677.




27. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)

27. ACQUISITION of SUBSIDIARY (continued)

b. Laba Entitas Anak Pra Akuisisi (lanjutan)

b. Pre-Acquisition (continued)

Income

of

Subsidiary

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan melakukan akuisisi saham SUK, TMP dan MA. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp74.272.843.

In December 2011, the Company acquired shares SIMS. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2011, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp74,272,843.

Pada bulan Oktober 2012, Perusahaan melakukan akuisisi saham SUK, TMP dan MA. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp81.649.258.

In October 2012, the Company acquired shares SUK, TMP and MA. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2012, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp81,649,258.

28. PENDAPATAN

28. REVENUE

Rincian dari pendapatan usaha Grup berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut: 2012 Pihak berelasi PT Kideco Jaya Agung Jasa kontraktor pertambangan umum Pemindahan tanah Pengangkutan batu bara Kompensasi bahan bakar Produksi batu bara Pengeboran Daerah eksplorasi

The details of the Group’s revenues based on their types are as follows: 2011*

921.417.333 588.295.195 187.478.400 79.916.174 10.972.178 5.648.040

716.354.759 489.685.229 125.338.768 82.828.500 8.190.226 4.207.024

Related partyPT Kideco Jaya Agung General mining contractor service Overburden removal Coal hauling Fuel Compensation Coal production Drilling Exploration area

1.793.727.320

1.426.604.506

Sub-total

Pihak ketiga Pemeliharaan Perangkat lunak Lain-lain

-

729.992 401.466 162.814

Third parties Maintenance Software Others

Sub-jumlah

-

1.294.272

Sub-total

1.793.727.320

1.427.898.778

Total revenues

Sub-jumlah

Jumlah pendapatan * Disajikan kembali (lihat Catatan 37)


Pendapatan kompensasi bahan bakar merupakan pendapatan yang diperoleh Entitas Anak dari pemakaian bahan bakar yang akan ditagihkan kepada Kideco selaku pemilik lahan pertambangan.

100

Fuel compensation income is income derived from the Subsidiary’s fuel consumption which will be charged to Kideco as the owner of land mines.




28. PENDAPATAN (lanjutan)

28. REVENUE (continued)

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp1.793.727.320 atau 100% dan Rp1.426.604.506 atau 99,91%, dari jumlah pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (catatan 11).

Total revenue from related parties was Rp1,793,727,320 or 100% and Rp1,426,604,506 or 99.91%, of the total revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (note 11).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan bersih konsolidasian.

For the years ended December 31, 2012 and 2011, there was no sales made to any single third parties customers with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net revenue.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang berelasi dijelaskan pada catatan 2i dan 11.

The nature of relationship and transactions of the Group with related parties are explained in notes 2i and 11.

Transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang berelasi berkaitan dengan pendapatan dilakukan dengan menggunakan harga yang disepakati yang secara umum sama dengan harga penjualan kepada pihak ketiga (Catatan 11).

The transactions among the Group and related parties in term revenues are made at agreed prices that are generally similar to sales price to third parties (Note 11).

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN

29. COST OF REVENUES



Beban material Beban tidak langsung Penyusutan (catatan 14) Beban tenaga kerja Jumlah beban pokok pendapatan

2011*

801.789.969 629.876.400 90.723.703 38.906.882

601.206.284 531.850.298 64.292.540 33.936.781

Material costs Overhead costs Depreciation (note 14) Labor costs

1.561.296.954

1.231.285.903

Total cost of revenues



Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari beban pokok pendapatan konsolidasian adalah sebagai berikut 2012

Details of the suppliers having transactions of more than 10% of the consolidated cost of revenue are as follows: 2011

PT Pertamina Samtan USA., Inc Samtan Co., Ltd PT Kideco Jaya Agung Sandvik Mining & Construction Indonesia PT United Tractors Tbk PT Trakindo Utama PT Bima Nusa International

125.969.497 108.955.336 78.978.245 818.845 564.767 36.952 24.648 23.703

175.289.596 96.083.664 70.198.745 -

PT Pertamina Samtan USA., Inc Samtan Co., Ltd PT Kideco Jaya Agung Sandvik Mining & Construction Indonesia PT United Tractors Tbk PT Trakindo Utama PT Bima Nusa International

Jumlah

315.371.993

341.572.005

Total

101




29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)

29. COST OF REVENUES (continued)

Jumlah harga pokok pendapatan dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp240.223.876 atau 15,39% dan Rp100.632.522 atau 8,17%, dari jumlah harga pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (catatan 11). 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES



Gaji dan tunjangan Cadangan imbalan kerja (catatan 24) Sewa Jasa profesional Komisi Keperluan kantor Kendaraan Akomodasi dan transportasi Pajak dan penalti Tunjangan gaji dan lain-lain Komunikasi Konferensi dan konvensi Pesangon Penyusutan (catatan 14) Administrasi bank Langganan koran dan majalah Asuransi Perkembangan usaha Representasi Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha dan lain-lain (catatan 5) Lain-lain (dibawah Rp100.000) Jumlah beban umum dan administrasi

Total cost of revenues from related parties was Rp240,223,876 or 15.39% and Rp100,632,522 or 8.17%, of the total cost of revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (note 11).

2011*

35.687.014 5.295.721 4.365.745 3.167.990 2.725.577 2.176.582 1.577.347 1.389.048 1.233.373 1.040.004 966.500 680.099 637.786 519.306 500.534 357.103 265.909 259.939 204.190

29.991.190 3.474.781 3.165.240 410.882 1.445.109 1.809.273 2.252.606 2.176.703 485.255 572.581 685.865 649.248 506.662 312.122 178.085 525.221 162.108

1.298.957

72.228 1.159.483

Salaries and allowance Allowance for employee benefit (note 24) Rent Professional fees Commision Office supplies Vehicle Accomodation and transportation Taxes and penalties Miscellaneous salaries Communication Converence and convention Provision for severance Depreciation (note 14) Bank administration Subscription Insurance Business development Representation Allowance for impairment losses of trade and other receivables (note 5) Others (below Rp100,000)

64.348.724

50.034.642

Total general and administrative expenses



31. INFORMASI SEGMEN

31. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen operasi dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

In the accordance with SFAS No. 5, “Operating Segment”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each operation segment and in the determining the allocation of resources.

a. Segmen operasi

a. Operation segment

Pada tahun 2010, Grup memiliki usaha yang terbagi dalam dua (2) segmen operasi yang meliputi jasa teknologi dan jasa kontraktor pertambangan umum. 102

In 2010, the Group divided business into two (2) operation segments, being technology services and general mining contractor services.




31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

31. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen operasi (lanjutan)

a. Operation segment (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan (Catatan 1a), Grup memiliki usaha bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara dan jasa pertambangan, serta jasa kontraktor pertambangan umum.

In December 31, 2012 and 2011, based on the Company’s Article of Association (Note 1a), the Group’s activity engaged in investment in coal mining and mining services, as well as general mining contractor services.

b. Informasi menurut segmen operasi

b. Information by operation segment

Informasi tentang Grup menurut segmen operasi adalah sebagai berikut: 2012 Saldo/ Balance

Information concerning the Group according to operation segments were as follows: 2011

Persentase/ Percentage

Aset Jasa kontraktor pertambangan umum 1.268.509.219 Teknologi Aset yang tidak dapat dialokasi 1.143.197.043

Saldo/ Balance

2010

Persentase/ Percentage

Saldo/ Balance

Persentase/ Percentage Asset

52,60 -

787.078.700 -

47,40

59,86% -

693.113.674 1.404.806

527.752.243

40,14%

-

100,00% 1.314.830.943 516.000.000

100,00%

Eliminasi

2.411.706.262 1.119.125.237

694.518.480 -

Jumlah

1.292.581.025

798.830.943

99,80% 0,20%

General mining contractor services Technolo

-

Unalocated assets

100,00% Elimination

694.518.480

Total

2012 JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Services Pendapatan: Pengangkutan batu bara Pemindahan tanah Kompensasi bahan bakar Produksi batu bara Pengeboran Daerah eksplorasi Jasa manajemen

Investasi Pertambangan Batubara/ Coal Mining Investment

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

1.358.980

(1.358.980)

1.793.727.320 (1.561.296.954)

1.358.980 -

(1.358.980) -

Laba bruto Beban umum dan administrasi Beban yang tidak dapat dialokasikan

232.430.366

1.358.980

(1.358.980)

232.430.366

55.790.363

9.917.481

(1.359.120)

64.348.724

Gross profit General and administration expenses

-

-

-

-

Unallocated expenses

Laba (rugi) usaha

176.640.003

(8.558.501)

140

168.081.642

Operating income (losses)

Beban pokok pendapatan

103

588.295.195 921.417.332 187.478.400 79.916.174 10.972.179 5.648.040 -

Revenues: Coal transportation Overburden removal Fuel compensation Production of coal Driling Regional exploration Sofware

588.295.195 921.417.332 187.478.400 79.916.174 10.972.179 5.648.040 -

1.793.727.320 (1.561.296.954)

Cost of revenues






b. Informasi menurut segmen operasi (lanjutan)

b. Information by operation segment (continued) 2012

JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Services

Investasi Pertambangan Batubara/ Coal Mining Investment

Pendapatan bunga Beban bunga

1.378.179 (5.795.910)

154.506 -

-

Rugi selisih kurs Laba penjualan aset tetap Jasa giro Bunga pinjaman

(8.312.085) 104.692 -

1.009.673 -

(140) -

(7.302.552) 104.692 -

530.651

23.139.338

23.139.338

530.651 -

Interest income Interest expense Loss on foreign exchange differences Gain on sale of fixed assets Cash account Interest expenses Interest expenses and other financing charges Insurance income Dividen income

1.651.967

954.561

-

2.606.528

Unallocated expenses Others-Net

166.197.497

16.699.577

23.139.338

159.757.736

132.060

-

Beban bunga dan keuangan Pendapatan asuransi Penerimaan deviden Beban yang tidak dapat dialokasikan Lain-lain – Bersih Laba sebelum Pajak penghasilan Beban pajak penghasilan

(42.090.747)

Laba sebelum laba entitas anak pra akuisisi laba proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Laba (Rugi) Bersih

124.106.750


16.831.637


(23.139.338)

1.532.685 (5.795.910)

(41.958.687)

Income before income tax expense Income tax expenses

Income before preacquisition income of subsidiary proforma income arising from restructuring transactions among entities under 117.799.049 common control

-

-

(81.649.258)

(81.649.258)

Proforma loss arising from restructuring transaction among entities under common control

124.106.750

16.831.637

(104.788.596)

36.149.791

Net income (loss)

2011 JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Services Pendapatan: Pemindahan tanah Pengangkutan batu bara Kompensasi bahan bakar Produksi batu bara Pengeboran Daerah eksplorasi Pemeliharaan Perangkat lunak Lain-lain Beban pokok pendapatan Laba bruto

Teknologi/ Technology



716.354.759 489.685.229 125.338.768 82.828.500 8.190.226 4.207.024 -

729.992 401.466 162.814

-

1.426.604.506 (1.231.285.903)

1.294.272 -

-

195.318.603

1.294.272

-

104

716.354.759 489.685.229 125.338.768 82.828.500 8.190.226 4.207.024 729.992 401.466 162.814 1.427.898.778 (1.231.285.903) 196.612.875

Revenues: Overburden removal Coal transportation Fuel compensation Production of coal Driling Regional exploration Maintenance Sofware Others Cost of revenues Gross profit






b. Informasi menurut segmen operasi (lanjutan)

b. Information by operation segment (continued) 2011

JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Services Beban umum dan administrasi Beban yang tidak dapat dialokasikan

Teknologi/ Technology


48.916.045

General and administration expenses

-

1.118.597

Unallocated expenses

(1.812.628) -

-

146.578.233 116.015

(4.734.089) 553.668 406.236 (1.302.848)

-

-

(4.734.089) 553.668 406.236 (1.302.848)

(3.154.768) 2.718.672

-

-

(3.154.768) 2.718.672

Operating income (losses) Interest income Loss on foreign exchange differences Gain on sale of fixed assets Cash account Interest expenses Interest expenses and other financing charges Insurance income Dividen income

1.666.150

3.583.365 (254.997)

-

3.583.365 1.411.153

144.659.897

1.515.740

-

146.175.637

(319.402)

-

(36.920.401)

46.927.742

1.988.303

-

1.118.597

148.390.861 116.015

Rugi selisih kurs Laba penjualan aset tetap Jasa giro Bunga pinjaman Beban bunga dan keuangan Pendapatan asuransi Penerimaan deviden Beban yang tidak dapat dialokasikan Lain-lain – Bersih

Laba (rugi) usaha Pendapatan bunga

Laba sebelum Pajak penghasilan Beban pajak penghasilan

Laba sebelum laba entitas anak pra akuisisi dan laba proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali

Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Laba (Rugi) Bersih


(36.600.999)

108.058.898

1.196.338

-

Unallocated expenses Others-Net Income before income tax expense Income tax expenses

Income before preacquisition income of subsidiary and proforma income arising from restructuring transactions among entities under 109.255.236 common control

-

-

(115.456.520)

(115.456.520)

Proforma loss arising from restructuring transaction among entities under common control

108.058.898

1.196.338

(115.456.520)

(6.201.284)

Net income (loss)

105




32. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

32. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2012 PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi Jumlah

Kepentingan non-pengendali pada awal tahun Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih tahun berjalan PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi Pembagian dividen PT Samindo Utama Kaltim PT Sims Jaya Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa Saldo kepentingan nonPengendali

2011 387.910 304.158 176.665 50.151

345.450 274.609 168.991 47.738

PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi

1.028.206

918.884

836.788

Total

918.884

836.789

717.174

141.207 89.238 36.634 255

99.939 87.149 33.596 2.413

180.678 78.420 35.219 9.139

(77.250) (23.162) (57.600)

(57.479) (25.923) (57.600)

(90.238) (36.004) (57.600)

1.028.206

918.884

2012

Laba (rugi) bersih per saham dasar (angka penuh)

Non-controlling interests at the beginning of year Net income for the year attributable to non-controlling interest PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi Dividend distribution PT Samindo Utama Kaltim PT Sims Jaya Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa Balance of non-controlling interests

836.788

33. EARNINGS PER SHARE

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:

Jumlah rata-rata tertimbang per saham dasar (angka penuh)

2010

451.867 335.796 190.136 50.407

33. LABA PER SAHAM

Laba (rugi) bersih tahun berjalan per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Non-controlling interest in Subsidiaries net assets are as follows:

The calculation of earnings per share was as follows: 2011*

36.149.791

(6.201.284)

Net income (loss) for the years per basic share attributable to equity holders of the parent entity

1.483.273.894

422.033.744

Total weighted average number of shares (full amount)

24,37

(14,69)

Basic earnings (loss) per share (full amount)



106




34. DIVIDEN

34. DIVIDEND

Berdasarkan Resolusi Edaran Pemegang Saham sebagai pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham PT Sims Jaya Kaltim (Sims), Entitas Anak tanggal 15 Mei 2012, salah satu resolusi Pemegang Saham adalah persetujuan atas pembayaran dividen sebesar 125% dari total modal disetor pada tanggal 31 Desember 2011. Modal sepenuhnya disetor Sims pada 31 Desember 2011 sebesar USD2.000.000, sehingga dividen dinyatakan sebesar USD2.500.000 atau setara Rp23.162.500. Pada tahun 2012 seluruh dividen sudah sepenuhnya diterima oleh Perusahaan.

Based Circular Resolution of Shareholders in Lieu of a General meeting of Shareholders of PT Sims Jaya Kaltim (Sims), its Subsidiary dated May 15, 2012, one of the Shareholders resolution was approval on paying dividends by 125% from total paid-up capital as of December 31, 2011. Balance of the fully paid-up capital of Sims as of December 31, 2011 amounted to USD2,000,000, thus the dividend declared amounted to USD2,500,000, or equivalent into Rp23,162,500. In 2012 the entire dividend has been fully accepted by the Company

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Entitas Anak tanggal 11 April 2011 dan 26 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc. (dahulu Samchully USA.,Inc.) masing-masing sebesar 150% dan 200% dari modal disetor.

Based on Subsidiary’s Minutes of the Annual General Shareholders’ Meeting dated April 11, 2011 and April 26, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc. (formerly Samchully USA., Inc.) for 150% and 200% of paid-in capital, respectively.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak tanggal 7 Mei 2012, 28 April 2011 dan 20 April 2010 pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar masing-masing sebesar Rp23.409.000 untuk tahun 2012, Rp17.418.000 untuk tahun 2011 dan sebesar Rp27.345.000 untuk tahun 2010.

Based on Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Samindo Utama Kaltim, its Subsidiary dated May 7, 2012, April 28, 2011 and April 20, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to shareholders amounting Rp23,409,000 for 2012, Rp17,418,000 for 2011, and Rp27,345,000 in 2010.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak, tanggal 18 Mei 2012, 26 April 2011 dan 27 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada Samtan Co, Ltd dan Samtan USA,Inc. (dahulu Samchully USA Inc.) masingmasing sebesar 300% dari modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Based on Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Trasindo Murni Perkasa, its Subsidiary, dated May 18, 2012, April 26, 2011 and April 27, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to Samtan Co., Ltd and Samtan USA,Inc. (Formerly Samchully USA Inc.) amounting to 300%, of paid-in capital as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

107




35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Grup dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group are influenced by a variety of financial risks, including credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk and liquidity risk. The objectives of risk management of the Group as a whole are to effectively control these risks and minimize the adverse effects that may occur on their financial performance. The Directors review and approve the policies for controlling each of these risks, which are summarized below, and also monitor market price risk of all financial instruments.

a. Risiko kredit

a. Credit risk

Aset keuangan yang menyebabkan Grup berpotensi menanggung risiko konsentrasi kredit yang signifikan terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha. Grup mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.

Financial assets that would cause the Group’s potential significant credit concentration risk, primarily consist of cash and cash equivalents, trade receivable, and other receivables. The Group have credit policies and procedures to ensure credit evaluation and actively monitor the outstanding balances.

Keterpaparan Grup terhadap risiko kredit yang timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan keterpaparan maksimum setara dengan nilai tercatat instrumen ini. Pada tanggal laporan posisi keuangan, tidak terdapat risiko konsentrasi kredit yang signifikan.

The Group have potential exposure on credit risk arising from the default by other party, with a maximum exposure equal to the current value of the instruments. As of statement of financial position date, there is no significant risk on credit concentrations.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing

b. Foreign exchange rate risk

Dalam kondisi usaha normal, Grup melakukan transaksi dalam berbagai nilai tukar mata uang asing. Grup merupakan subjek transaksi dan hasil dari pengalihan keterpaparan terhadap fluktuasi mata uang asing. Keterpaparan nilai tukar mata uang asing Grup memberikan peningkatan pada risiko pasar asosiasi terhadap perubahan kurs Rupiah.

108

In the normal conduct of business, the Group enter into transactions in various foreign currencies. The Group are subject to transactions and result of transfers for the exposure of foreign currency fluctuations. Exposure to foreign currency exchange by the Group provides an increase in market risk associated to the Rupiah exchange rate fluctuation.




35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko tingkat suku bunga

c. Interest rate risk

Grup didanai dengan utang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga, seperti pinjaman jangka pendek. Oleh karena itu, keterpaparan Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan keterpaparan terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang. d. Risiko likuiditas

The Group are financed with bank loan and other loans that bears interest, such as short-term loans. Therefore, there is exposure by the Group to market risk for changes in interest rates, especially in relation to assets and liabilities with interest. Policy of the Group is to obtain the most favorable interest rates without increasing exposure to foreign currencies, controlling interest expense by having a combination of payables and long-term debts with fixed and floating interest rates.

d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Grup dalam memenuhi komitmennya untuk operasi kegiatan normal bisnis usahanya. Selain itu Manajemen Grup juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk of suffering loss from the gap between receipt and expenditures that may decrease the Group’s ability to meet its obligations as they fall due. The Group manage its liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient in order to ensure the ability of the Group to meet its commitment or obligation during the normal course of the business. Likewise, the Group’s management keep on controlling the projections and actual cash flow continuously as well as monitoring the maturity date of financial assets and liabilities.

Grup menempatkan kas dan setara kas pada lembaga keuangan terpercaya, piutang usaha dan piutang non-usaha banyak dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki reputasi yang baik dan melalui keterikatan atau kontrak untuk mengurangi risiko kredit.

The Group place its cash and cash equivalents with reputable financial institutions, while trade and other receivables are entered with mostly done by cooperating with business partners who have a good reputation and through engagement or contract to mitigate the credit risk.

Grup berencana dapat membayar semua liabilitas dalam periode mendatang. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegaiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

The Group plan to pay all liabilities in future periods. In order to fulfill its cash commitments, the Group expect that all operating activities can result sufficient available cash flow. In addition, the Group have liquid financial assets and available to meet liabilities requirements.

109




35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan)

d. Liquidity risk (continued)

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang di hadapi Group.

In term of managing the risk effectively, the Group’s Board of Director have approved several strategies to manage financial risk, which should be inline with the objective of the Group. These strategies determine objectives and actions that should be carried out in term of managing financial risk experiencing by the Group.

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain adalah sebagai berikut:

The main strategies from this policy, are as follows:

- Meminimalisasi risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi;

-

Minimize risk of volatility of interest rate, currencies and market risks for all type of transactions;

-

Memaksimalisasi penggunaan “lindung nilai alami” yang menguntungkan sebanyak mungkin off setting alami antara pendapatan dan beban serta utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko tingkat suku bunga; dan

-

Maximize the utilization of "natural hedging" which making it worth a while as much as the natural off-setting between revenue and cost; payable and receivables in same currency. Same strategy will be taken in connection with interest rate risks; and

-

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau dan dilakukan secara bijaksana, konsisten dan mengikuti praktek pasar yang terbaik.

-

All financial risk management activities are performed and monitored wisely, consistently and following to the best market practice.

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

LIABILITIES

IN

Balance of monetary assets and liabilities in foreign currencies were as follows:

2012 Ekuivalen Rupiah (dalam ribuan)/ Mata uang asing/ Rupiah equivalents Foreign currency (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang non-usaha Pihak berelasi Persediaan Uang muka dan beban dibayar di muka Aset lancar lainnya Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET

USD

4.296.374

41.545.934

USD

11.498.572

111.191.195

USD USD USD AUD EUR USD USD

12.000 8.379.108 2.050.058 20.000 32.400 44.580 231.712

116.040 81.025.974 19.824.056 200.508 415.039 431.089 2.240.655

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Non-trade receivables Related party Inventory Advance and prepaid expenses AUD EUR Other current assets Deferred Tax Assets

26.564.804

256.990.490

TOTAL ASSETS

110




36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)

IN

2012 Ekuivalen Rupiah (dalam ribuan)/ Mata uang asing/ Rupiah equivalents Foreign currency (in thousands) LIABILITAS Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Utang usaha Pihak ketiga

USD

57.000.000

551.190.000

USD AUD USD

8.454.483 95.618 4.737.697

81.754.848 958.607 45.813.532

USD USD

201.575 55.114

1.949.230 532.952

LIABILITIES Short-term bank loan Third parties Trade payable Third party USD AUD Related party Other payables Related parties Accrued expenses

JUMLAH LIABILITAS

70.544.487

682.199.169

TOTAL LIABILITIES

Liabilitas bersih dalam mata uang asing

(43.979.683)

(425.208.679)

Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak berelasi Beban yang masih harus dibayar

Net liabilities denominated in foreign currency

2011 Ekuivalen Rupiah (dalam ribuan)/ Mata uang asing/ Rupiah equivalents Foreign currency (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Aset lancar lainnya

USD

1.943.697

17.625.446

USD

7.651.570

69.384.437

USD USD USD USD USD

614.644 209 7.039.341 1.225.980 21.633

5.573.592 1.895 63.832.744 11.117.187 196.168

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Non-trade receivables Third party Related party Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Other current assets

18.497.074

167.731.469

TOTAL ASSETS

USD

20.000.000

181.360.000

USD USD

10.202.497 1.164.446

92.516.243 10.559.196

USD USD USD USD

172.013 2.698 607.806 241.767

1.559.814 24.465 5.511.585 2.192.343

USD

100.000

906.800

32.491.227

294.630.446

JUMLAH ASET LIABILITAS Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Bagian jangka pendek dari utang Jangka panjang JUMLAH LIABILITAS Liabilitas bersih dalam mata uang asing

(13.994.153) 111

(126.898.977)

LIABILITIES Short-term bank loan Trade payable Third party Related party Other payables Related parties Third parties Accrued expenses Taxes payable Current portion of long term debt TOTAL LIABILITIES Net liabilities denominated in foreign currency




36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)

IN

2010 Ekuivalen Rupiah (dalam ribuan)/ Mata uang asing/ Rupiah equivalents Foreign currency (in thousands) ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Aset lancar lainnya

USD

2.696.004

24.239.772

USD

2.408.397

21.653.897

USD USD USD USD USD

959.232 1.517 9.062.852 2.169.218 20.775

8.624.455 13.639 81.484.102 19.503.439 186.789

ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Other receivables Third party Related party Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Other current assets

17.317.995

155.706.093

TOTAL ASSETS

USD

15.000.000

134.865.000

USD USD

11.100.002 23.187

99.800.118 208.474

USD USD USD USD

54.698 8.270 350.715 186.900

491.790 74.356 3.153.279 1.680.417

USD

200.000

1.798.200

JUMLAH ASET LIABILITAS Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Utang jangka panjang- dikurangi bagian jangka pendek

100.000

899.100

LIABILITIES Short-term bank loan Trade payable Third party Related party Other payables Related parties Third parties Accrued expenses Taxes payable Current portion of long term debt long term debt, net of current portion

JUMLAH LIABILITAS

27.023.772

242.970.734

TOTAL LIABILITIES

Liabilitas bersih dalam mata uang asing

(9.705.777)

(87.264.641)

USD

Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 25 Maret 2013 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), yaitu Rp9.728 untuk 1 USD, Rp10.159 untuk 1 AUD dan Rp12.669 untuk 1 Euro, liabilitas neto moneter Grup akan meningkat sebesar Rp2.563.008.

112

Net liabilities denominated in foreign currency

If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2012 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of March 25, 2013 (date of completion of the consolidated financial statements), which are Rp9,728 to USD 1, Rp10,159 to AUD 1 and Rp12,669 to Euro 1, the Group’s net monetary liabilities will increase approximately by Rp2,563,008.




37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI

37. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR 2011 AND 2010 ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Perusahaan secara efektif mengakuisisi Entitas Anak PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), PT Samindo Utama Kaltim (SUK) dan PT Mintec Abadi (MA) pada bulan Oktober 2012. Oleh karena Perusahaan dan Entitas Anak merupakan entitas sepengendali, maka akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas Entitas Anak tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method). Untuk tujuan penyajian, laporan keuangan konsolidasian 2012 Perusahaan dan Entitas Anak yang diakuisisi telah digabungkan dan disajikan kembali, seolah-olah Entitas Anak telah dikonsolidasi sejak periode yang paling awal disajikan. Selanjutnya ekuitas bersih Entitas Anak hasil penggabungan dicatat “Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

The Company effectively acquired PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), PT Samindo Utama Kaltim (SUK) and PT Mintec Abadi (MA) its Subsidiaries, in October 2012. Since the Company and Subsidiaries were entities under common control, therefore the acquisition was accounted for using the pooling of interest method. For the presentation purpose, the 2012 consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries were combined and restated as if the Subsidiaries was consolidated since the beginning of the earliest period they are presented. Furthermore, the net equity of subsidiaries is recorded as “Proforma Equities arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

2011 2011 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar dimuka Bagian lancar-beban sewa dibayar dimuka Dana dalam pembatasan Aset lancar lainnya

ASSETS 26.845.225

63.717.033

78.238.641 -

124.608.492 -

1.895 5.573.592 42.316.420 64.090.189 4.060.435 1.133.928 275

5.710.514 143.873.565 109.359.970 15.424.264 1.133.928 204.435

Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Non-trade receivables Related party Third parties Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Current portion- prepaid rental Restricted funds Other current assets

222.260.600

464.032.201


199.435.598 1.417.251 196.159

398.694 332.523.878 1.876.170 -

NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for Income tax refund Fixed assets-Net Deferred tax asset-Net Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar

201.049.008

334.798.742

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET

423.309.608

798.830.943

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Estimasi tagihan pajak penghasilan Aset tetap - Bersih Aset pajak tangguhan-Bersih Uang jaminan

113




37. PENYAJIAN

37. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR 2011 AND 2010 ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

2011 2011 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang kepada pihak yang berelasi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan -Bersih Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

LIABILITIES

136.020.000

181.360.000

10.555.016 80.249.678

43.190.491 85.876.684

24.465 3.606.894 2.243.652 5.681.105

51.800 9.485.810 3.135.405 5.894.212

-

906.800

CURRENT LIABILITIES Short- term loan Related parties Third parties Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current portion of long term debt

238.380.810

329.901.202


7.504.669

NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Estimated liability on employee benefits - Net

5.668.993

7.504.669


244.049.803

337.405.871

TOTAL LIABILITIES

5.668.993

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham pada 31 Desember 2011 Modal dasar - 5.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor1.470.875.000 saham Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi Antara entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran Laporan keuangan Proforma ekuitas dari transaksi Restrukturisasi antara entitas Sepengendali Defisit Sub-jumlah

EQUITY

(337.566.022)

(337.566.022)

(1.170.935)

(1.177.788)

(72.098.620)

281.423.048 (72.098.620)

Equity attributable to equity holdersof the parent entity Share capital -Rp25 (full amount) par value per share as of December 31, 2011 Authorized capital - 5,500,000,000 shares Issued and fully paid capital1,470,875,000shares Additional paid - in capital Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Exchanges difference due to financial statements translation Proforma equities from restrukturing transactions among entities under common control Deficits

179.089.993

460.506.188

Sub-total

294.175.000 295.750.570

114

294.175.000 295.750.570




37. PENYAJIAN



2011 2011 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Kepentingan non-pengendali

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) 169.812

918.884


Jumlah Ekuitas

179.259.805

461.425.072

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

423.309.608

798.830.943

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Pendapatan Beban pokok pendapatan

1.427.898.778 1.231.285.903

Revenues Cost of revenues

79.849.764

196.612.875

Gross profit

(34.018.400)

(50.034.642)


Laba usaha

45.831.364

146.578.233

Operating income

Pendapatan bunga Beban bunga Laba selisih kurs

1.601.381 (3.547.971)

2.123.633 (2.173.943) (4.734.089)

Beban bunga dan keuangan Laba penjualan aset tetap Lain-lain-Bersih

(3.413.290) 448.668 6.035.882

(3.413.290) 898.119 6.896.974

Interest income Interest expenses Gain on foreign exchanges differences Interest expenses and other financing charges Gain on sale of fixed assets Others-Net

Laba sebelum pajak penghasilan

46.956.034

146.175.637

Income before income tax

Beban pajak penghasilan Kini Tangguhan

(11.586.095) (577.048)

(36.436.458) (483.943)

Income tax expenses Current Deferred

Jumlah beban pajak penghasilan

(12.163.143)

(36.920.401)

Total income tax expenses

109.255.236

Pre-acquisition income (loss) of subsidiary arising from restructuring transaction among entities under common control

(41.183.677)

115.456.520

Proforma income (loss) arising from restructuring transactions among entities under common control

(6.390.786)

(6.201.284)

Net loss

-

Other Comprehensive income

(6.201.284)

Total comprehensive loss

Laba bruto Beban umum dan administrasi

Laba (rugi) Entitas Anak Pra-akuisisi dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Laba (rugi) proforma dari transaksi Restrukturisasi Entitas sepengendali Rugi bersih Pendapatan komprehensif lain Jumlah rugi komprehensif

878.652.897 (798.803.133)

34.792.891

(6.390.786) 115




37. PENYAJIAN



2011 2011 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

(6.424.382) 33.596

(6.424.382) 223.098

Net loss attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest

Jumlah

(6.390.786)

(6.201.284)

Total

(14,69)

Basic loss per share

Rugi neto per saham dasar

(15,14)

2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka Bagianlancar-beban sewadibayardimuka Aset lancar lainnya

ASSETS 25.107.156

40.141.913

26.245.817 325.737

73.202.430 325.737

13.639 8.655.521 27.852.599 81.543.253 16.822.736 16.667 -

8.828.646 118.770.809 114.350.290 36.391.389 16.667 196.788

Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Non-trade receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Current portion- prepaid rental Other current assets

186.583.125

392.224.669


255.000 161.541.414 210.000 1.988.540 186.787 20.500

944.677 255.000 298.509.281 210.000 2.354.354 20.500

NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for income tax refund Investment in share of stocks Fixed assets-Net Program development expenses-Net Deferred tax asset-Net Guarantee deposits Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

164.202.241

302.293.812


JUMLAH ASET

350.785.366

694.518.481

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Estimasi tagihan pajak penghasilan Investasi pada saham Aset tetap-Bersih Beban pembuatan program-Bersih Aset pajak tangguhan-Bersih Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya

116




37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)


2010 2010 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITIES

-

1.798.200

CURRENT LIABILITIES Short- term loan Related parties Third parties Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current portion of long term debt

185.050.872

272.500.710


89.910.000

134.865.000

202.280 86.720.612

31.518.134 90.849.298

74.356 1.760.707 1.904.905 4.478.012

116.786 5.485.108 3.183.965 4.684.219

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang – dikurangi bagian jangka pendek Utang kepada pihak yang berelasi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan -Bersih

132.363

899.100 132.363

7.223.197

8.686.451

NON-CURRENT LIABILITIES Long term debt, net of current portion Due to related parties Estimated liability on employee benefits - Net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

7.355.560

9.717.914


192.406.432

282.218.624

TOTAL LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham pada 31 Desember 2010 Modal dasar - 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor1.681.000.000 saham Tambahan modal disetor

EQUITY Equity attributable to equity holdersof the parent entity Share capital -Rp25 (full amount) par value per share as of December 31, 2010 Authorized capital - 4,000,000,000 shares Issued and fully paid capital1,681,000,000shares Additional paid - in capital Proforma equities from restructuring transactions among entities under common control Deficits

42.025.000 21.092.841

42.025.000 21.092.841

Proforma ekuitas dari transaksirestrukturisasi antara entitas sepengendali Defisit

160.774.388 (65.674.238)

414.019.465 (65.674.238)

Sub-jumlah

158.217.991

411.463.068

Sub-total

Kepentingan non-pengendali

160.943

836.788


Jumlah Ekuitas

158.378.934

412.299.856

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

350.785.366

694.518.480

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

117




38. INSTRUMEN KEUANGAN

38. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan atau diselesaikan antara pihak yang berpengetahuan dan bersedia dalam transaksi pasar yang wajar, selain dalam situasi likuidasi paksa atau dijual.

The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged or settled between knowledgeable and willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation.

Instrumen keuangan lancar Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha, pinjaman jangka pendek, utang usaha dan utang lainlain, beban masih harus dibayar (utang bunga atas pinjaman jangka pendek).

The Group’ current financial instruments consist of cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses (interest payables on short-term loan).

Nilai tercatat instrumen keuangan Grup mendekati perkiraan nilai wajarnya disebabkan oleh dampak jatuh tempo jangka pendek instrumen keuangan tersebut.

The carrying values of the Group’ financial instruments approach their fair value due to impact of the short-term maturity of these financial instruments.

Perbandingan menurut kategori antara jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Comparison by category between carrying amounts and fair values of current financial assets and liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010 were set out below:

31 Desember/December 31, 2012 Jumlah tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak berelasi Piutang non-usaha Pihak ketiga Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Pinjaman bank jangka panjang

Nilai wajar/ Fair value

80.699.145 162.284.834

80.699.145 162.284.834

2.413.149

2.413.149

198.235.000

198.235.000

45.889.088 120.313.176

45.889.088 120.313.176

550.123 275.282.829 9.685.001

550.123 275.282.829 9.685.001

352.955.000

352.955.000

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - related parties Non-trade receivables Third party Financial Liabilities Short-term loans Trade payables Related party Third party Other payables Related party Third party Accrued expenses Current portion of long term debt Long term bank loan

31 Desember/December 31, 2011 Jumlah tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak berelasi Piutang non-usaha Pihak ketiga Dana dalam pembatasan


63.717.033 124.608.492

63.717.033 124.608.492

5.710.514 1.133.928

5.710.514 1.133.928

118

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - related parties Non-trade receivables Third party Restricted funds




38. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 31 Desember/December 31, 2011 Jumlah tercatat/ Carrying amount

Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang


181.360.000

181.360.000

43.190.491 85.876.684

43.190.491 85.876.684

51.800 9.485.810 5.894.212

51.800 9.485.810 5.894.212

906.800

906.800

Financial Liabilities Short-term bank loans Trade payables Related party Third party Other payables Related party Third party Accrued expenses Current portion of long term debt

31 Desember/December 31, 2010 Jumlah tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Liabilitas keuangan Pinjaman bank jangka pendek Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Utang jangka panjang - dikurangi Bagian jangka pendek Utang kepada pihak berelasi


40.141.913

40.141.913

73.202.430 325.737

73.202.430 325.737

8.828.646

8.828.646

134.865.000

134.865.000

31.518.134 90.849.298

31.518.134 90.849.298

116.786 5.485.108 4.684.219

116.786 5.485.108 4.684.219

1.798.200

1.798.200

899.100 132.363

899.100 132.363

119

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third party Non-trade receivables Third party Financial Liabilities Short-term bank loans Third party Trade payables Related party Third party Other payables Related party Third party Accrued expenses Current portion of long term debt long term debt - net of current portion Due to related parties




39. KONSENTRASI RISIKO

39. RISK CONCENTRATIONS

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, pelanggan terbesar Entitas Anak adalah PT Kideco Jaya Agung (Kideco). Jumlah pendapatan yang diperoleh dari Kideco tersebut masing-masing adalah 100% dan 99,91% dari jumlah seluruh pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan sebesar 100% dari saldo piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 serta 99,56% pada tanggal 31 Desember 2010. Walaupun Entitas Anak terpengaruh secara tidak langsung oleh kinerja pelanggannya, manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang besar pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. 40. KOMITMEN PENTING

DAN

PERJANJIAN-PERJANJIAN

As of Desember 31, 2012, 2011 and 2010, the Subsidiary's largest customers was PT Kideco Jaya Agung (Kideco). The total revenue derived from Kideco was 100% and 99.91% of the total revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, and 100% of trade receivables balance as of December 31, 2012, 2011 and 99,56% as of December 31, 2010, respectively. Although the Subsidiary was indirectly affected by the performance of its customers, the Subsidiary’s management believed that there was no major credit risk as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

40. COMMITMENTS AGREEMENTS

AND

SIGNIFICANT

Perjanjian Perusahaan yang signifikan adalah sebagai berikut:

The Company’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi dengan PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak

a. Consulting and Administrative Services Agreement with PT Sims Jaya Kaltim, a Subsidiary

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD30.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Company entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Sims Jaya Kaltim, a Subsidiary. Consulting services and the administration of USD30,000 per month, excluding VAT.

Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal 1 Nopember 2012 dan berlaku untuk masa 1 (satu) Tahun. Jangka waktu dapat diperpanjang kembali dengan sendirinya.

The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renewable automatically.

b. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), Entitas Anak

b. Consulting and Administrative Services Agreement with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), its Subsidiaries

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan TMP dan SUK, Entitas Anak. Jasa konsultasi dan administrasi masingmasing sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Company entered into a Consulting and Adminisitrasi with TMP and SUK, its Subsidiary. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, respectively, excluding VAT.

120




40. KOMITMEN DAN PENTING (lanjutan)

40. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)


SIGNIFICANT

Perjanjian Perusahaan yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

The Company’s significant agreements are as follows (continued):

b. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), Entitas Anak (lanjutan)

b. Consulting and Administrative Services Agreement with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), its Subsidiaries (continued)



c. Perjanjian jual beli saham bersyarat

c. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Mintec Abadi (MA), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 36 dan 37 tertanggal 19 Oktober 2012, dimana Perusahaan akan membeli 99,60% kepemilikan saham MA yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp14.193.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Mintec Abadi (MA), which was notarised by notarial deed No. 36 and 37 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein Perusahaan acquired 99,60% ownership share of MA previously owned by Samtan Co., Ltd.., and Samtan USA, Inc.,. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp14,193,000,000 (full amount), which will be paid by the Company from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 38 dan 39 tertanggal 19 Oktober 2012, dimana Perusahaan akan membeli 99,80% kepemilikan saham TMP yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), which was notarised by notarial deed No. 38 and 39 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein The Company acquired 99.80% ownership share of TMP previously owned by Samtan Co., Ltd.., and Samtan USA, Inc.,.

121







SIGNIFICANT



c. Perjanjian (lanjutan)

bersyarat

c. Conditional Share Purchase Agreement (continued)

Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp322.354.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

The aggregate purchase price of these shares amounted Rp322,354,000,000 (full amount), which will be paid by The Company from the fund of Stock Issuance With Pre-emptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Samindo Utama Kaltim (SUK), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 33, 34 dan 35 tertanggal 19 Oktober 2012,dimana Perusahaan akan membeli 99,67% kepemilikan saham SUK yang sebelumnya dimiliki oleh Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, dan Mr. Yi, Eun Baik. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp265.113.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Samindo Utama Kaltim (SUK), which was notarised by notarial deed No. 33, 34 and 35 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein The Company acquired 99.67% ownership share of SUK previously owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, and Mr. Yi, Eun Baik. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp265,113,000,000 (full amount), which will be paid by The Company from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

jual

beli

saham

d. Perjanjian novasi

d. Novation agreement

Perusahaan dengan PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), pihak lainnya, telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Aset pada tanggal 25 Agustus 2011 dan telah diubah berturut-turut, terakhir perubahan ke V Perjanjian Jual Beli Aset (PPJB Aset) tanggal 7 Nopember 2011.

122

The Company entered into Sale and Purchase of Assets Agreement with PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), other party, dated August 25, 2011 and amended in a row, the latest amendment is Sale and Purchase of Assets Agreement V (PPJB Assets) dated November 7, 2011.







SIGNIFICANT



d. Perjanjian novasi (lanjutan)

d. Novation agreement (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tertanggal 8 Nopember 2011 yang diaktakan dengan akta No. 12 tertanggal yang sama oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta, mengenai persetujuan para pemegang saham atas penjualan seluruh aset tetap Perusahaan kepada Pyxis, pihak lainnya, dengan nilai penjualan sebesar Rp450.000.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011 which has been notarized No. 12 from Notary Fathiah Helmi, S.H., at the same date, regarding the approval of the shareholders on the sale of all assets belong to the Company to Pyxis, other party, with the selling amount of Rp450,000.

Pada tanggal 10 Nopember 2011, perjanjian dan perubahannya tersebut di atas telah diperbaharui dengan Perjanjian Novasi antara Perusahaan dan Pyxis, pihak lainnya, dimana kedua belah pihak (Perusahaan dan Pyxis) sepakat untuk mengkonfirmasikan transfer seluruh kontrak, aset, dan liabilitas dari Perusahaan kepada Pyxis dengan nilai sebesar Rp0 (nol rupiah).

On November 10, 2011, the above agreement and its amendments have been modified with Novation Agreement between the Company and Pyxis, other party, where by both parties (the Company and Pyxis) were agreed to confirm the transfer of its contracts, assets, and liabilities from the Company to Pyxis for a value of Rp0 (zero Rupiah).

Dalam perjanjian novasi tersebut, Pyxis juga sepakat untuk membebaskan Perusahaan dari segala bentuk klaim dan hak atas pelanggan, pemasok, kreditur, dan segala bentuk kesepakatan yang dilakukan oleh pemegang saham sebelum dilaksanakannya Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 8 Nopember 2011.

In such novation agreement, Pyxis also agreed to waive the Company from any kind of claims and rights on customers, suppliers, and all kind of shareholders made and entered into prior to the execution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011.

Transfer ini dilakukan setelah seluruh liabilitas kepada pemasok dan pihak lainnya diselesaikan, dan klaim terhadap aset tetap diterima oleh Perusahaan. Nilai buku aset atau liabilitas-Bersih sebelum penyelesaian ke pemasok dan klaim terhadap aset tetap sebesar Rp6.077.966, dan jumlah penyelesaian yang dilakukan sebesar Rp3.066.280 sehingga nilai aset atau liabilitasBersih yang ditransfer adalah sebesar Rp3.011.686. Atas transfer ini, Perusahaan mencatat sebagai “Pendapatan Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

This transfer was carried-out after all liabilities to suppliers and other parties have been settledout, and the claims on the fixed assets accepted by the Company. The book value of assets or liabilities-Net before the carried-out settlement amounting to Rp6,077,966 and amount of settlement of Rp3,066,280, therefore the transferred amount of assets or liabilities-Net amounting to Rp3,011,686. On this transfer, the Company recorded as “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income for the year ended December 31, 2011.

123







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Sims Jaya Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Bima Nusantara Internasional

a. Rental of heavy equipment agreement with PT Bima Nusantara Internasional

Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Bima Nusantara Internasional (Bima) berdasarkan perjanjian sewa menyewa “Hire Agreement” No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 dan No. 003/III/2009 tertanggal 1 Maret 2009 selama jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret 2012 dengan biaya sewa sebesar Rp429.000/jam (nilai penuh) (minimal 200 jam/bulan).

The Subsidiary entered into a lease of heavy equipment with PT Bima Nusantara Internasional (Bima) based on the rental agreement "Hire Agreement" No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 and No. 003/III/2009 dated March 1, 2009 for the period of 3 years starting from March 1, 2009 until March 31, 2012 with a rental fee Rp429,000/hour (full amount) (minimum 200 hours/month).

Berdasarkan “Hire Agreement” No. 005/V/2009 tanggal 12 Maret 2009 selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 12 Mei 2009 sampai dengan 11 Mei 2012 dengan biaya sewa Rp297.000/jam (nilai penuh) (minimal 200 jam/bulan).

Based on the "Hire Agreement" No. 005/V/2009 dated March 12, 2009 for the period of 3 (three)years starting from May 12, 2009 until May 11, 2012 at a cost of rental Rp297,000/hour (full amount) (minimum 200 hours/month).

Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, perpanjangan atas perjanjian sewa diatas masih dalam proses.

Up to March 25, 2013, the above extended agreement is still in process.

b. Perjanjian kerja dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS)

b. Work agreement with PT Nariki Minex Sejati (NMS)

Berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 1 Oktober 2010 antara Entitas Anak dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS) dimana NMS melaksanakan pekerjaan pengangkutan bahan peledak dari gudang persenjataan Entitas Anak menuju lokasi pertambangan, pengisian bahan peledak, pengeboran dan peledakan pada lokasi pertambangan milik PT Kideco Jaya Agung yang terletak di Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Untuk jangka waktu pengeboran dan peledakan akan dilakukan dalam waktu 1 tahun dan jangka waktu Perjanjian Kerja ini selama 2 (dua) tahun. Biaya kontrak sebesar Rp16.706.250 dan USD1.586.250 untuk 33.750.000 BCM/tahun. Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 30 September 2012.

Based on Work Agreement dated October 1, 2010 between the Subsidiary with PT Nariki Minex Sejati (NMS), wherein NMS perform the transportation of explosives supplies from the armory to the location of the mining company, charging explosives, drilling and blasting at PT Kideco Jaya Agung, located in Batu Kajang, Kabupaten Paser, East Kalimantan. For a period of drilling and blasting within one year and term of this Work Agreement for 2 (two) years. Contract costs amounting to Rp16,706,250 and USD1,586,250 to 33,750,000 BCM/year. The Work Agreement is effective from October 1, 2010 until September 30, 2012.

124







Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Sims Jaya Kaltim, significant agreements (continued):

SIGNIFICANT The are

Subsidiary’s as follows

b. Perjanjian kerja dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS) (lanjutan)

b. Work agreement with PT Nariki Minex Sejati (NMS) (lanjutan)

Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, perpanjangan atas perjanjian sewa diatas masih dalam proses.

Up to March 25, 2013, the above extended agreement is still in process.

c. Perjanjian operasi pembuangan limbah pada Area Lubang di Roto, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

c. Contract agreement on operation contract of waste removal in Roto Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian operasi pembuangan limbah dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan Limbah di Lokasi Pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into a waste removal agreement with the coal loading and transportation PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, where in Kideco as the owner of coal mining company and the Subsidiary as the contractor who conduct waste disposal in mining location of Kideco located at Roto, Paser mine, East Kalimantan.

Jangka waktu dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

The duration of the commencement of work since January 1, 2009 and the completion of the work until December 31, 2019.

d. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara di Samurangau Pit Area, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

d. Contract agreement on waste removal and coal production in Samurangau Pit Area, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-10 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan limbah dan pengangkutan batubara di Lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Samurangau Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into a waste disposal and coal production with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA009P-10 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Subsidiary as a contractor who perform waste disposal and transportation of coal mining in the location property is located in Samurangau Kideco Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan.

125







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Sims Jaya Kaltim, significant agreements (continued):

d. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara di Samurangau Pit Area, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung (lanjutan)

d. Contract agreement on waste removal and coal production in Samurangau Pit Area, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung (continued)

Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Maret 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

Term of agreement from the date of commencement of work March 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

e. Perjanjian pemuatan dan pengangkutan batubara di Area Roto Utara ke Rom Stock Pile, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

e. Contract coal on loading and transportation in the Roto North Area to the Rom Stock Pile, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 January 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian pemuatan dan pengangkutan batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-09 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pemuatan dan pengangkutan batubara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into the coal loading and transportation agreement with PT Kideco Jaya Agung Kideco) No. KJA-009P-09 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal loading and transportation of coal at the Kideco’s site which was located in the Roto, Paser, East Kalimantan.

Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

f.

Perjanjian jasa konsultasi dan administrasi dengan PT Samindo Resources Tbk

f.

The are

Subsidiary’s as follows

Consulting and administration service agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD30.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and administration of USD30,000 per month, excluding VAT.



126







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a.

Perjanjian pengangkutan batu bara di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

a. Contract of coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 April 2009 Entitas Anak mengadakan perjanjian pengangkutan batu bara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-12 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pengangkutan batu bara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2018.

On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA009P-12 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2012 Perjanjian tersebut telah diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 12-01, dimana harga pengangkutan batu bara sejak tanggal 1 Januari 2012 menjadi US$1.30 per ton dan Rp9.800 per ton.

On April 30, 2012 agreement was amended by contract variations agreement No.12-01, where the price of coal hauling starting the date of January 1, 2012 amounting to US$1,30 per ton and Rp9,800 per ton.

Perjanjian operasi pengangkutan batu bara di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

b. Contract of operation coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung


On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at The Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-13 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.

b.

127







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

c.

Perjanjian operasi pengangkutan batu bara di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung (lanjutan)

c. Contract of operation coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung (continued)

Pada tanggal 1 Januari 2011 dan 31 Juli 2012 perjanjian tersebut telah diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 11-01 dan No. 12-01, sehubungan dengan perhitungan harga yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011 dan harga operasi pengangkutan batu bara berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 menjadi US$0,93 per ton dan Rp6.500 per ton.

On January 1, 2011 and July 31, 2012 agreement was amended by contract variations agreement No. 11-01 and No.12-01, in connection with the calculation of prices effective on January 1, 2011 and the price of operation coal hauling starting on January 1,2012 to US$0,93 per ton and Rp6,500 per ton.

d. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat

d. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,67% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Bpk. Yoo, Sang Duck, Bpk. Yi, Man Deuk, dan Bpk. Yi, Eun Baik. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp265.113.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli. e. Perjanjian Renovasi Family Mess

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99,67% ownership share of the Company previously owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, and Mr. Yi, Eun Baik. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp265,113,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Pre-emptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement. e. Renovation Family Mess Agreement

Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan CV. Catur Putri Mandiri sehubungan dengan renovasi family mess milik Perusahaan dengan nilai kontrak Rp1.900.000.000. Jangka waktu penyelesaian adalah tanggal 30 Juni 2013.

On December 18, 2012, the Subsidiary entered into an agreement with CV. Catur Putri Mandiri in connection with the renovation of family mess of the Company with total contarct amounting to Rp1,900,000,000. Settlement period was dated June 30, 2013.

f. Perjanjian pembelian aset tetap berupa mesin dan peralatan dengan Samtan USA., Inc.

f. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc.

Pada tanggal 20 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian 6 unit mesin berupa “Western Star High Heavy Duty Tractor WST 6900 RHD” dengan nilai pembelian sebesar US$290.953 per unit.

On August 20, 2012, The Subsidiary entered into a purchase fixed assets agreement for 6 units of a "Western Star Heavy Duty Tractor High WST 6900 RHD" with total purchase amounted to US$290,953 per unit.

128







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

f. Perjanjian pembelian aset tetap berupa mesin dan peralatan dengan Samtan USA., Inc. (lanjutan)

f. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc. (continued)

Uang muka pembelian mesin tersebut sebesar 30% dengan jumlah sebesar US$523.715,40, telah di catat pada laporan posisi keuangan pada akun “uang muka pembelian mesin”. Mesin tersebut akan siap di kirim pada tanggal 31 Mei 2013.

Advances for purchase of the machine by 30% amounting to US$523,715.40, has been recorded in the statement of financial position in "advance payment" The machine will be ready to delivered on May 31, 2013.

g. Perjanjian jual beli peralatan antara Perusahaan dengan PT Korindo Heavy Industry.

g. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc.

Pada tanggal 13 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian 9 unit peralatan dengan nilai keseluruhan US$789.000. Uang muka pembelian tersebut sebesar 20% dengan jumlah sebesar US$175.580, telah di catat pada laporan posisi keuangan pada akun “uang muka pembelian mesin”. Peralatan tersebut akan siap di kirim pada tanggal 31 Mei 2013.

On November 13, 2012, The Subsidary entered into a purchase agreement for 9 units of equipment with total purchase amounted to US$789,000. Advanced payment of 20% amounting to US$175,580, has been recorded in the statement of financial position in "advance payment" The equipment will be ready to delivered on May 31, 2013.

h. Perjanjian pembelian minyak pelumas dari PT Chevron Oil Products Indonesia.

i.

h. Lubricants supply agreement PT Chevron Oil Products Indonesia.

with

Pada tanggal 1 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian minyak pelumas dari PT Chevron Oil Products Indonesia. Jangka waktu perjanjian sampai dengan tanggal 31 Juli 2013.

On August 1, 2012, the Subsidiary entered into lubricants supply agreemnet with PT Chevron Oil Products Indonesia. Term of the agreement until the date of July 31, 2013.


i. Consulting and administrative services agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN..

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, excluding VAT.


The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renawable automatically.

129







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Trasindo Murni Perkasa, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian pengangkutan batu bara dengan PT Kideco Jaya Agung

a. Contract agreement on coal hauling with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 1 Juli 2011, Entitas Anak mengadakan perjanjian pengangkutan batu bara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-2001P dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pengangkutan batu bara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur.

On July 1, 2011, the Subsidiary entered into the contact coal hauling agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA2001P where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Kabupaten Pasir, East Kalimantan.

Perjanjian ini diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 12-01 dari perjanjian No. KJA-008P-22 tanggal 30 Desember 2011 dan berlaku efektif 1 Januari 2012.

This agreement is amended under the contract variation agreement No. 12-01 from agreement No. KJA-008P-22 dated December 30, 2011 and apply effective January 1, 2012.


On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at The Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA009P-14 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.

b. Perjanjian jual beli saham bersyarat

b. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources, Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,80% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp322.354.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli. 130

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99.80% ownership share of The Company previously owned by Samtan Co., Ltd., and Samtan USA, Inc.,. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp322,354,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement.







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Trasindo Murni Perkasa, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

c.


a. Consulting and administrative services agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, excluding VAT.


The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renawable automatically.

Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian jual beli saham bersyarat

a. Conditional share purchase agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,60% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99.60% ownership share of The Company previously owned by Samtan Co., Ltd., and Samtan USA, Inc.

Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp14.193.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

The aggregate purchase price of these shares amounted Rp14,193,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement .

b. Perjanjian sewa CV Rahmat Samitra

kendaraan

dengan

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 15 Nopember 2010 sampai dengan 14 Nopember 2012 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp19.500.000.

131

b. Rental of vehicles CV Rahmat Samitra

agreement

with

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with CV Rahmat Samitra for the period of 2 years starting from November 15, 2010 until November 14, 2012 with a rental fee Rp19,500,000 per month.







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

b. Perjanjian sewa kendaraan CV Rahmat Samitra (lanjutan)

b. Rental of vehicles agreement CV Rahmat Samitra (continued)

dengan

with

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 26 Mei 2011 sampai dengan 25 Mei 2013 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp15.000.000.

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with CV Rahmat Samitra for the period of 2 years starting from May 26, 2011 until May 25, 2013 with a rental fee Rp15,000,000 per month.

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 23 Agustus 2010 sampai dengan 22 Agustus 2012 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp10.500.000.

The Subsidiary entered into a lease vehicles with CV Rahmat Samitra for period of 2 years starting from August 2010 until August 22, 2012 with a rental Rp10,500,000 per month.

c. Perjanjian sewa PT Serasi Autoraya

kendaraan

dengan

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan PT Serasi Autoraya untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 12 Oktober 2011 sampai dengan 11 Oktober 2013 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp17.270.000.

c. Rental of vehicles PT Serasi Autoraya

agreement

of the 23, fee

with

The Subsidiary entered into a lease vehicles with PT Serasi Autoraya for period of 2 years starting from October 2011 until October 11, 2013 with a rental Rp17,270,000 per month.

of the 12, fee

d. Perjanjian eksplorasi di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

d. Eksploration agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 1 Mei 2007, Entitas Anak mengadakan perjanjian eksplorasi dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. 0101/KJAMintec/Ex-AGR/2011 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan eksplorasi dan pengeboran di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Mei 2007 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 30 April 2012.

On May 1 , 2007, the Subsidiary entered into the exploration agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. 0101/KJAMintec/Ex-AGR/2011 wherein Kideco as the owner of coal mining company and the Company as the contractor performed exploration of undeveloped area and drilling program at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work May 1, 2007 and the completion of the work up to April 30, 2012.

132







SIGNIFICANT

Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

e. Perjanjian Program Pengeboran PT Kideco Jaya Agung

e. Drilling Program Agreement PT Kideco Jaya Agung

dengan

with

Pada tanggal 31 Desember 2011, Entitas Anak menandatangani perjanjian program pengeboran PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-012P-04 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pengeboran di lokasi pertambangan yang telah ditentukan Kideco yang terletak di Samu, Susubang, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2012 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2021.

On December 31, 2011, the Subsidiary signed drilling program agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-012P-04 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Company as a contractor who perform driling coal mining in the location property is located in Samu, Susubang, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2012 and the completion of the work up to December 31, 2021.

f. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara di Susubang, Pasir Mine, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

f. Contract agreement of waste removal and coal production in Susubang, Pasir Mine, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Desember 2008, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-008P-25 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pembuangan limbah dan pengangkutan batubara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Susubang, Pasir Mine, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Mei 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 30 April 2018.

On December 13, 2008, the Subsidiary entered into a waste disposal and coal production with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-008P-25 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Company as a contractor who perform waste disposal and transportation of coal mining in the location property is located in Susubang, Pasir Mine, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work May 1, 2009 and the completion of the work up to April 30, 2018.

Berdasarkan surat Kideco No. 199/200210/IV/B/2011-01 tertanggal 27 April 2011, kontrak perjanjian No. KJA-008P-25 telah dihentikan. Penghentian perjanjian tersebut dimulai sejak tanggal 1 Mei 2011.

By letter dated No. 199/200-210/IV/B/2011-01 from Kideco dated April 27, 2011, agreement contract No. KJA-008P-25 has been discontinued. Termination of the agreement starting on May 1, 2011.

133




41. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONDOLIDASIAN TAHUN 2011

41. RECLASSIFICATION OF THE 2011 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Desember/December 31, 2011 Setelah Sebelum Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before After Reclassification Reclassification Laporan posisi keuangan ASET Uang jaminan Aset lancar lainnya

Statements of financial position 196.159 275

42. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN

204.435

ASSETS Guarantee deposits Other current assets

42. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 28 tanggal 19 Pebruari 2013 atas keputusan rapat umum para pemegang saham antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 28 dated February 19, 2013, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting, agreed are as follows:

a.

Menyetujui pengunduran diri Bpk. Lee, Chang Hoon sebagai Presiden Komisaris Perusahaan, Bpk. Lee, Kang Hyeob sebagai Komisaris Perusahaan dan Bpk. Ha, Gil Yong sebagai Direksi Perusahaan.

a. Approved the resignation of Mr. Lee, Chang Hoon as President Commissioner, Mr. Lee, Kang Hyeob as Commissioner and Mr. Ha, Gil Yong as Director of the Company.

b.

Menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang baru adalah sebagai berikut:

b. Approved the new composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris independen

Bpk./Mr. Kim, Sung Kook Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Bpk./Mr. Bob Kamandanu

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Priyo Pribadi Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Bpk./Mr. Kim, Young Chan Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae

President Director Director Director Director Director

Berdasarkan surat dari Notaris Anne Joenardi, S.H, MBA No. 072/NA/II/2013 tanggal 21 Pebruari 2013 akta perubahan ini masih dalam proses memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Based on letter No. 072/NA/II/2013 of Notary anne Joenardi, S.H., MBA dated February 21, 2013, the amendments still process approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011 dengan No. 00001/207/11/054/13, No. 00002/207/11/054/13 dan No. 00003/207/11/054/13 masing-masing sebesar Rp12.105, Rp24.309 dan Rp170.063.

On January 9, 2013, the Company obtained the Tax Underpayment (SKPKB) on Value Added Tax (VAT) year 2011 with No. 00001/207/11/054/13, No. 00002/207/11/054/13 and No. 00003/207/11/054/13 amounting Rp12,105, Rp24,309 and Rp170,063, respectively.

134




42. KEJADIAN (lanjutan)

PELAPORAN

42. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011 dengan No. 00001/407/11/054/13 sebesar Rp191.613. Pada tanggal 31 Januari 2013, berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dengan No. 80025054-2013, jumlah tersebut telah dikompensasikan dengan utang pajak yang timbul dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN. Sehingga, Perusahaan masih memiliki kewajiban untuk membayar SKPKB PPN sebesar Rp14.864.

On January 9, 2013, the Company also received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2011 with No. 00001/407/11/054/13 amounting to Rp191,613. On January 31, 2013, based on Tax Overpayment Order Letter No. 80025054-2013, the respective amount has been compensated with tax payable arising from Tax Underpayment Assessment Letter. Therefore, the Company still has payable SKPKB PPN amounting to Rp14,864.

Entitas anak

Subsidiaries



a. Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit tanggal 25 Januari 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Jangka Pendek dari Citibank N.A sebesar USD17.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga COF + 1,3% per tahun.

a.

SETELAH

PERIODE

Based on Master Credit Facility Agreement dated January 25, 2013, the Company obtained Short-Term Capital Loan Facility from Citibank N.A of USD17,000,000. This loan bears interest of COF + 1.3% per annum.

Pada tanggal 28 Januari 2013, Entitas Anak telah meneriman Fasilitas Kredit tersebut sebesar USD11.500.000 dan pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2013 dan dapat diperpanjang dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo secara terus menerus.

On January 28, 2013, the Subsidiary receives Credit Facilities Amounting USD11,500,000 and will mature on April 26, 2013 and can be extended within 90 days from the due date on a continuous.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secured by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder of Subsidiary.

b. Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 20 tanggal 16 Januari 2013, sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak.

b. Based on Notarial Deed No. 20 dated January 16, 2013, the changes in the Subsidiary’s board of Commisioners and Directors.

Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Lim, Gyu Dong Bpk./Mr. Choi, Hoon Bpk./Mr. Park, Yong Sin Bpk./Mr. Ha, Gil Yong

135

President Commissioner Commissioner President Director Director Director






SETELAH

PERIODE

PELAPORAN





Berdasarkan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 23 tanggal 17 Januari 2013 atas keputusan rapat umum para pemegang saham antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 22 dated January 17, 2013, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting, agreed are as follows:

a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Choi, Dong Ju sebagai Presiden Direktur Perusahaan, Bpk. Lee, Kang Hyeob dan Bpk. Yoo, Jae Kwon sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Kwon, Young Kwan, sebagai Presiden Komisaris, serta Bpk. Park, Sang Eun sebagai Komisaris Entitas Anak.

a. Approved the resignation of Mr. Choi, Dong Ju as President Director, Mr. Lee, Kang Hyeob and Mr. Yoo, Jae Kwon as Director of the Subsidiary and Mr. Kwon, Young Kwan, as President Commissioner, and Mr. Park, Sang Eun as Commissioners of the Subsidiary.

b.

b. Approved the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak yang baru adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Choi, Dong Ju Bpk./Mr. Shim, Kyu Seob Bpk./Mr. Park, Yong Sin Bpk./Mr. Ha, Gil Yong






a.

Menyetujui pengunduran diri Bpk. Kim, Young Chan dan Bpk. Lee, Kang Hyeob sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Park, Sang Eun, sebagai Presiden Komisaris

a.

Approved the resignation of Mr. Kim, Young Chan and Mr. Lee, Kang Hyeob as Director of the Subsidiary and Mr. Park, Sang Eun, as President Commissioners.

b.

Menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak yang baru adalah sebagai berikut:

b.

Approved the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Komisaris

Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Oh, Jae Won

President Commissioner Commissioner

Presiden Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Park, Sang Won Bpk./Mr. Park, Yong Sin Bpk./Mr. Ha, Gil Yong

President Director Director Director

136






SETELAH

PERIODE

PELAPORAN







a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Park, Choong Whan sebagai Presiden Direksi Entitas Anak, Bpk Lee, Kang Hyeob dan Bpk. Kim, Hyo Yeol sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Park, Sang Eun, sebagai Presiden Komisaris

a. Approved the resignation of Mr. Park, Choong Whan as President Director of the Subsidiary, Mr. Lee, Kang Hyeob and Mr. Kim, Hyo Yeol as Directors and Mr. Lee, Kang Hyeob as Director and Mr. Park, Sang Eun, as President Commissioners.

b. Menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak yang baru adalah sebagai berikut:

b. Approve the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur Direktur

Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon Bpk./Mr. Lee, Chang Ho Bpk./Mr. Kim, Hyo Yeol Bpk./Mr. Park, Yong Sin Bpk./Mr. Ha, Gil Yong

43. PERKARA HUKUM DAN LIABILITAS BERSYARAT


43. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES

Grup tidak mempunyai perkara hukum yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa kewajiban atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak ketiga tidak akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi masa yang akan datang secara signifikan.

As of December 31, 2012 and 2011, the Group were not involved in any other significant legal matters. The Group’s management believed that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material adverse effect on the Group’s future financial position and operating results.

44. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

44. ADDITIONAL INFORMATION NOT EFFECTING TRANSACTION OF CASH FLOWS

Transaksi yang tidak mempengaruhi transaksi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Transactions that do not effect transaction of cash flows for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:

1. Sebesar Rp7.277.000, Rp5.660.000, Rp1.911.000 dan Rp3.890.000 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian utang bank;

1.

137

Amounts of Rp7,277,000, Rp5,660,000, Rp1,911,000 and Rp3,890,000 derived from foreign exchange transactions on the bank loan adjustment;




44. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (lanjutan)

44. ADDITIONAL INFORMATION NOT EFFECTING TRANSACTION OF CASH FLOWS (continued)

2.

Sebesar (Rp73.930), Rp94.068, Rp5.759 dan Rp73.985 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset pajak tangguhan;

2. Amounts of (Rp73,930), Rp94,068, Rp5,759 and Rp73,985 derived from foreign exchange transactions on the adjustment of deferred tax assets;

2.

Sebesar Rp10.092.572, (Rp9.246.502), (Rp303.569) dan Rp2.566.393 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset tetap;

3. Amounts of Rp10,092,572, (Rp9,246,502), (Rp303,569) and Rp2,566,393 derived from foreign exchange transactions on the adjustment of fixed assets;

3.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012, sebesar Rp5.225.639 yang berasal dari reklasifikasi aset tetap-bangunan dalam penyelesaian ke aset tetap-bangunan.

3. For the year ended October 31, 2012, amount of Rp5,225,639 derived from reclassification of fixed assets-constructions in progress to fixed assets-building.

4.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, sebesar Rp29.534 yang berasal dari transaksi akuisi aset tetap melalui utang lain-lain-pihak ketiga.

4. For the year ended December 31, 2010, amount of Rp29,534 derived from acquisition of fixe assets through other payables-third party.

45. INFORMASI PERUSAHAAN

KEUANGAN

TERSENDIRI

45. THE COMPANY’S STATEMENTS

SEPARATE

FINANCIAL

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statements of financial position, statements of comprehensive income, change in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity are presented as attachment to these consolidated financial statements.

138

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

Laporan keuangan Induk Perusahaan berikut ini, dimana tidak termasuk saldo dari Entitas Anak, telah disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak disajikan berdasarkan harga perolehan. 2012

The following parent company-only financial statements, which exclude the balances of the Company’s subsidiary, have been prepared using the accounting policies that are consistent with those applied to the Company’s consolidated financial statements, except for investments in subsidiary, which have been presented at cost. 2011

2010

ASET

ASSETS

Kas dan bank Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pajak dibayar di muka Beban di bayar dimuka Bagian lancar - beban sewa dibayar dimuka Dana dalam pembatasan Aset lancar lainnya

22.815.246

10.340.413

25.241

1.462.104 -

-

325.737

183.578 490.695 20.649 247.876 -

257.444 13.850 1.133.928 275

31.067 59.150 16.667 -

Cash on hand and in banks Trade receivables Related party Third party Non-trade receivables Third party Prepaid taxes Prepaid expenses Current portion - prepaid rental Restricted funds Other current assets

Jumlah Aset Lancar

25.220.148

11.745.910

457.862


1.117.660.000

516.000.000

255.000

103.043

-

135.710

NON-CURRENT ASSETS Investments in share of stocks Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp15,464 as of December 31, 2012 and Rp2,528,590 as of December 31, 2010

34.352 138.394 41.106

6.333 -

210.000 325.735 20.500

Prepaid rental net of current portion Program development expenses Deferred tax assets – Net Other non-current assets

Jumlah Aset tidak Lancar

1.117.976.895

516.006.333

946.945


JUMLAH ASET

1.143.197.043

527.752.243

1.404.807

TOTAL ASSETS

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada saham Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp15.464 pada 31 Desember 2012 dan Rp2.528.590 pada 31 Desember 2010 Beban sewa dibayar dimuka setelah dikurangi bagian lancar Beban pembuatan program Aset pajak tangguhan - Bersih Aset tidak lancar lainnya

LAMPIRAN – 1/1 – SCHEDULE

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN) 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

2012

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED) DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

2011

2010

LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Utang pajak Beban masih harus dibayar

-

-

413.360

265.113.000 153.697 765.799

2.058.415 51.308 169.520

1.294.290 224.487 1.324.735

CURRENT LIABILITIES Other payables Third party Other payables Third party Taxes payable Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

266.032.496

2.279.243

3.256.872


LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang kepada pihak yang berelasi Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan - Bersih

-

-

132.362

553.574

25.333

571.970

NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Estimated liability on on employee benefit - Net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

553.574

25.333

704.332


266.586.070

2.304.576

3.961.204

TOTAL LIABILITIES

Jumlah LIABILITAS

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal saham Modal dasar 5.500.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (4.000.000.000 saham pada 31 Desember 2010) dengan nilai nominal Rp200 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh penuh-1.874.514.158 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1.470.875.000 saham pada tanggal 31 Desember 2011 (210.125.000 saham pada 31 Desember 2010) Tambahan modal disetor Defisit

374.902.832 549.354.407 (47.646.266)

294.175.000 295.750.570 (64.477.903)

JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

876.610.973

525.447.667

1.143.197.043

527.752.243

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)


42.025.000 21.092.841 (65.674.238)

EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Share capital Authorized capital 5,500,000,000 shares as of December 31, 2012 and 2011 (4,000,000,000 shares as of December 31, 2010 with par value of Rp200 per shares Issued and fully paid capital1,874,514,158 shares as of Desember 31, 2012 and 1,470,875,000 shares as of December 31, 2011 and (210,125,000 shares as of December 31, 2010) Additional paid-in capital Deficits

(2.556.397) TOTAL EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

1.404.807

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

31 Desember/ December 31, 2012 PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN


1.358.980

1.294.271

REVENUE

-

-

COST OF REVENUE

LABA BRUTO

1.358.980

1.294.271

GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi

(9.917.481)

(3.106.900)


RUGI USAHA

(8.558.501)

(1.812.629)

OPERATING LOSS

Pendapatan dividen Pendapatan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain-Bersih

23.139.338 154.506 1.964.234

492.251 (20.488) 2.856.603

Dividend Income Interest income Interest expenses and other financing charges Others-Net

Jumlah penghasilan lain-lain - Bersih

25.258.078

3.328.366

Total other income - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

16.699.577

1.515.737

INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

132.060

(319.402)

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Deferred

Manfaat (beban) pajak penghasilan - Bersih

132.060

(319.402)

Income tax benefit (expenses) - Net

16.831.637

1.196.335

NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

-

-

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

16.831.637

1.196.335

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

11,44

2,83

BASIC EARNINGS PER SHARE

LABA BERSIH

LABA NETO PER SAHAM DASAR


INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER’S EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 , 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 , 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital

Saldo laba (Defisit)/ Retained earnings (Deficits)

Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital

Jumlah ekuitas (defisiensi modal)/ Total equity (Capital deficiency)

Balance as of January 1, 2010 Correction of taxation Net comprehensive income for 72.381 the year 2010

Saldo, 1 Januari 2010 Penyesuaian perpajakan Laba komprehensif bersih tahun 2010

42.025.000 -

21.092.841 -

(67.129.007) 1.382.388

-

-

72.381

Saldo, 31 Desember 2010

42.025.000

21.092.841

(65.674.238)

Saldo, 1 Januari 2011 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui PUT I Laba komprehensif bersih tahun 2011

42.025.000

21.092.841

252.150.000

274.657.729

-

-

-

1.196.335


294.175.000

295.750.570

(64.477.903)

525.447.667

Saldo, 1 Januari 2012 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui PUT II Laba komprehensif bersih tahun 2012

294.175.000

295.750.570

(64.477.903)

525.447.667

80.727.832

253.603.837

-

-

-

16.831.637


374.902.832

549.354.407

(47.646.266)

(65.674.238)


(4.011.166) 1.382.388

(2.556.397)


Balance as of January 1, 2011 Addition of issued and fully paid capital 526.807.729 through Right Issue I Net comprehensive income for 1.196.335 the year 2011 (2.556.397)


Balance as of January 1, 2012 Addition of issued and fully paid capital 334.331.669 through Right Issue II Net comprehensive income for 16.831.637 the year 2012 876.610.973


INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember December 31, 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk: Pemasok Direktur, karyawan, dan beban operasional lainnya Kas digunakan untuk operasi Pendapatan bunga Penerimaan dividen Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak dan pinalti Arus kas bersih (untuk) dari aktivitas operasi

STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED DESEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)


(103.124)

1.594.210

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers Director, employee, and other operating expenses

(2.058.415)

(548.709)

(5.969.529)

(4.062.250)

(8.131.068) 154.506 23.830.230

(3.016.749) 492.251 -

(29.894) (1.015.102)

(20.488) (459.385)

Cash used in operation Receipts from interest Proceeds from Dividends Payments of interest and financial charges Payments of taxes and penalties

14.808.672

(3.004.371)

Net cash flow (for) from by operating activities

14.808.672 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Penjualan aset tetap Perolehan investasi pada Entitas Anak

(118.508) -

(28.564) 450.000

(336.547.000)

(516.000.000)

Acquisition of fixed assets and other non-current assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of investment in Subsidiary

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi

(336.665.508)

(515.578.564)

Net cash flow for investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan penambahan setoran modal melalui PUT Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga Penerimaan utang pihak berelasi Pembayaran biaya PUT Pembayaran utang lain-lain pihak ketiga Pembayaran pesangon karyawan Pembayaran pinjaman untuk pihak yang berelasi Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

335.020.502

529.515.000

(688 833)

8.573.775 8.675 (2.707.271)

-

(4.241.954) (975.153)

-

(141.038)

334.331.669


530.032.034

Proceed from addition of share capital through Right Issue Proceeds from other payables third party Proceeds from due to related party Payment Right Issue Cost Payment of other payables other third party Payments of employee’s severance Repayment of due to related parties Net cash flow from financing activities

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) 31 Desember December 31, 2012

STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share) 31 Desember/ December 31, 2011

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

12.474.833

11.449.099

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Kenaikan dana dalam pembatasan

10.340.413 -

25.242 (1.133.928)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Increase in restricted funds

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

22.815.246

10.340.413

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR


Cash and cash equivalents consist of:

Kas Kas di bank Deposito

34.507 8.275.739 14.505.000

17.659 10.322.754 -

Cash on hand Cash in banks Time deposits


22.815.246

10.340.413

Balance of cash and cash equivalents


PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

Recommend Documents