LAPORAN MANAJEMEN PT Prima Layanan Nasional Enjiniring
Triwulan II
2012
KATA PENGANTAR Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2012 merupakan laporan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disusun oleh PT PLN Enjiniring pada periode April 2012 sampai dengan Juni 2012. Laporan Manajemen ini disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan Laporan Manajemen Untuk Anak Perusahaan PT PLN (Persero) dengan sistimatika penyusunan laporan manajemen yang dikelompokkan menjadi 5 Bab, yaitu : 1.
BAB I PENDAHULUAN mengenai kondisi umum dan gambaran singkat Kinerja Perusahaan.
2.
BAB II KINERJA PERUSAHAAN menguraikan tentang Kinerja Perusahaan dalam beberapa aspek
seperti
pemasaran,
produksi,
organisasi,
pengembangan
organisasi
dan
sumberdaya manusia, teknologi informasi, keuangan dan investasi serta perhitungan kinerja. 3.
BAB III KERJASAMA, ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI menguraikan tentang kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan dengan mitra usaha lain
4.
BAB IV TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN AUDITOR DAN KEPUTUSAN RUPS menginformasikan tentang pelaksanaan tindak lanjut atas temuan Auditor Independen dan pelaksanaan Keputusan RUPS.
5.
BAB V PENUTUP berisi kesimpulan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengantisipasi ketidaktercapaian target RKAP dan bagaimana meningkatkan realisasi kinerja.
Demikian laporan ini disusun, sebagai bahan informasi bagi pemegang saham dan stakeholders lainnya. Jakarta, 20 Juli 2012 PT PLN Enjiniring
i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1. Kondisi Umum
1
1.2. Gambaran Singkat Kinerja Perusahaan
2
BAB II
1.2.1.
Kinerja Keuangan
2
1.2.2.
Kinerja Operasional
2
1.2.3.
Tingkat Kesehatan Perusahaan
2
1.2.4.
Kinerja PKBL
3
KINERJA PERUSAHAAN
4
2.1. Pemasaran
4
2.1.1.
Penjualan
4
2.1.2.
Pelanggan
4
2.2. Produksi
5
2.2.1.
Bidang Pembangkitan
5
2.2.2.
Bidang Konstruksi
10
2.2.3.
Bidang Transmisi dan Distribusi
11
2.3. Manajemen, Organisasi dan Sistem
22
2.3.1.
Pengembangan Organisasi
22
2.3.2.
Sumber Daya Manusia
22
1. Profil SDM
22
2. Peningkatan Produktivitas Pegawai
24
3. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM
25
4. Hubungan Industrial
25
2.4. Teknologi Informasi 2.4.1.
Pencapaian Sasaran Program Teknologi Informasi
26 26 ii
2.4.2.
Kinerja dan Program Pengembangan Teknologi Informasi
27
2.5. Penelitian dan Pengembangan
27
2.6. Akuntansi dan Keuangan
28
2.6.1.
Analisis dan Pembahasan Kinerja Keuangan
28
2.6.2.
Pajak dan Deviden
30
2.6.3.
Rasio Keuangan
30
2.7. Dana Pensiun
31
2.8. Manajemen Risiko
31
2.8.1.
Pendahuluan
31
2.8.2.
Penyusunan Profil Risiko Korporat Tahun 2012
31
2.8.3.
Mitigasi Risiko
32
2.9. Satuan Pengawasan Intern (SPI) 2.9.1.
Jumlah dan Kualitas Auditor
2.10. Tingkat Kinerja Perusahaan
32 32 33
2.11.1. Tingkat Kesehatan Perusahaan
33
2.11.2. Pencapaian KPI
34
BAB III KERJASAMA, ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI
BAB IV
BAB V
BAB VI
3.1. Anak Perusahaan dan Afiliasi
35
TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN AUDITOR DAN KEPUTUSAN RUPS
37
4.1. Tindak lanjut terhadap temuan Auditor.
37
4.2. Tindak lanjut terhadap arahan RUPS
38
RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN
39
5.1. Posisi Perusahaan
39
5.2. Tantangan
44
5.3. Sasaran dan Strategis
45
PENUTUP
47
6.1. Kesimpulan
47
6.2. Langkah-Langkah Yang Diambil
48
6.3. Dukungan Pemegang Saham Dan/ Atau Pemerintah
50
LAMPIRAN
51 iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.
Progress BAPP Proyek TND
16
Gambar 2.2.
Progress Pekerjaan dari Surat Penugasan
21
Gambar 2.3.
Struktur Organisasi
22
Gambar 2.4
Kekuatan SDM
23
Gambar 2.5.
Klasifikasi Tenaga Kerja
23
Gambar 2.6.
Jenjang Pendidikan Tenaga Kerja
24
Gambar 5.1.
Posisi Billing Rate PT PLN Enjiniring dibandingkan kompetitor
41
Gambar 5.2.
Posisi PLN Enjiniring dalam Matrix IE
43
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1.1.
Kontrak Penjualan PT PLN Enjiniring Tw II/ 2012
4
Tabel 2.1.
Kontrak-Kontrak Pekerjaan 2008 – 2012
5
Tabel 2.2.
Progress Pekerjaan Proyek
10
Tabel 2.3.
Progress Penyelesaian Proyek TND
15
Tabel 2.4.
Program Pengembangan Teknologi Informasi
27
Tabel 2.5.
Neraca
28
Tabel 2.6.
Laba / Rugi
29
Tabel 2.7.
Arus Kas
30
Tabel 2.8.
Pembayaran Pajak
30
Tabel 2.9.
Key Performance Indicators
33
Tabel 2.10.
Pencapaian KPI PT PLN Enjiniring
34
Tabel 3.1.
Investasi Saham
35
Tabel 4.1.
Tindak Lanjut Temuan Auditor
37
Tabel 4.2.
Tindak Lanjut Arahan RUPS
38
Tabel 5.1.
Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS)
42
Tabel 5.2.
External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS)
43
v
BAB I: PENDAHULUAN 1.1.
Kondisi Umum Pada triwulan II tahun 2012, PT PLN Enjiniring melakukan upaya peningkatan kendali mutu dengan melakukan sertifikasi ISO 9001:2008 oleh AJA Registrars pada bulan Juni 2012 untuk Supervisi Konstruksi. Hal ini seiring dengan penugasan PT PLN Enjiniring dalam pembangunan PLTGB, antara lain: PLTGB Nias Utara dan PLTGB Putussibau yang masing-masing memiliki kapasitas 8 MW. Proyek PLTGB Putussibau sekarang ini masih dalam proses pengadaan barang dan jasa sedangkan PLTGB Nias Utara masih dalam proses pembebasan lokasi lahan. Proyek PLTGB ini diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2013. PT PLN Enjiniring berupaya
untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi
perusahaan menghadapi persaingan menuju perusahaan Enjiniring yang handal dan terkemuka di Asia. Pada tahun 2012, PLN Enjiniring menetapkan target KPI untuk Perspektif Leadership dengan Kriteria Ekselen Malcolm Baldrige pada level perusahaan “Good Performance” dengan skor 515. Tim MBNQA PLNE telah menyusun draft dokumen aplikasi untuk kategori 1 s.d. 6 yang diharapkan dapat difinalkan pada awal bulan Agustus 2012. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT PLN Enjiniring ditetapkan target skor 80 dan PLNE telah memperoleh hasil penilaian GCG yang dilaksanakan oleh Trisakti Governance Center (TGC) dengan skor 80,06. Untuk mendukung dan meningkatkan produktivitas serta arah perusahaan dalam menjalankan usahanya, PT PLN Enjiniring pada tanggal 13 Februari 2012 merumuskan kembali visi, misi, motto serta tata nilai budaya perusahaan dalam Surat Keputusan Direksi No. : 13.001/010/DIR/II/2012, yaitu: Visi PT PLN Enjiniring adalah : Menjadi Perusahaan Enjiniring Ketenagalistrikan Terkemuka Di Asia Yang Tumbuh Berkembang Dan Memenuhi Harapan Stakeholders. Misi PT PLN Enjiniring adalah : 1. menyediakan solusi enjiniring terpadu di bidang ketenagalistrikan
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
1 |
2. mengembangkan bisnis EPC, IPP dan O&M di bidang ketenagalistrikan 3. meningkatkan kompetensi enjiniring ketenagalistrikan 4. meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan 1.2.
GAMBARAN SINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
1.2.1. Kinerja Keuangan Sampai
dengan
triwulan
II/2012
pendapatan
usaha
mencapai
Rp
Rp44.790.671.525,55,- atau lebih kecil 25.95% dibandingkan RKAP pendapatan triwulan II/2011 yaitu sebesar Rp60.484.157.000,Beban operasi adalah sebesar Rp44.460.392.700,- atau lebih kecil 24.17% dari proyeksi RKAP beban operasi status pada triwulan II/2012 yaitu sebesar Rp58.632.462.000,-, Realisasi rasio operasi sampai dengan triwulan II dicapai sebesar 99.26% dengan target RKAP 2012 sebesar 96.94%. Laba (rugi) Usaha sebesar Rp3.734.748.419,- atau lebih besar 54.23% dari target RKAP laba/(rugi) triwulan II/2012 sebesar Rp2.421.631.000,-. 1.2.2. Kinerja Operasional Realisasi
kontrak
penjualan
sampai
dengan
triwulan
II/2012
mencapai
Rp80,238,492,977 dan US$13,000 dari target pemasaran tw II/2012 sebesar Rp78,014,992,746.1.2.3. Tingkat Kesehatan Perusahaan Kinerja PT PLN Enjiniring pada triwulan II/2012 diukur berdasarkan SK Direksi PT PLN (Persero) No.: 003.K/DIR/2012 tentang Manajemen Kinerja Korporasi dan Penilaian Kinerja Organisasi dan Edaran Direksi PT PLN (Persero) No.: 001.E/DIR/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Nilai Kinerja Organisasi Unit dan Anak Perusahaan, sebagaimana diuraikan di bawah ini: NO I II III IV V VI
INDIKATOR KINERJA KUNCI Pelanggan Produk dan Layanan Proses Bisnis Internal SDM Keuangan dan Pasar Kepemimpinan TOTAL BOBOT
BOBOT
NILAI
12 28 8 8 32 12 100
12 7.8 8 8 24 12 71.8
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
2 |
Tingkat kesehatan perusahaan mendapat skor 71.8, yang berdasarkan Kepmen BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan masuk pada kategori A - tergolong SEHAT. 1.2.4. Kinerja PKBL PT PLN Enjiniring belum memiliki program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). PLNE menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang pada triwulan II/2012 PLNE bekerjasama dengan RS PELNI untuk melaksanakan program Khitanan Massal yang diikuti oleh 100 orang anak.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
3 |
BAB II: KINERJA PERUSAHAAN 2.1.
Pemasaran
2.1.1. Penjualan Realisasi penjualan jasa Enjiniring sampai dengan triwulan II tahun 2012 sebesar Rp44,79 Milyar dan US$13.000,-, atau 74,06% dari target. Dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2011 realisasi penjualan mencapai Rp62,13 Milyar,- atau mengalami penurunan sebesar 28%. Tabel 1.1. Kontrak Penjualan PT PLN Enjiniring Triwulan II/2012 RKAP
RKAP
Keterangan
2012
TW II 2012
Realisasi
1
2
3
Perbandingan
Realisasi
TW II 2012 TW II 2011 4
5
%
%
%
%
6 = 4/2
7 = 4/3
8=4/5
9=(4-5)/5
Penjualan (Rp/M) Internal
191
56.31
42.78
54.28
22.40%
75.97%
78.81%
-21.19%
Transmisi & Distribusi
116
35.41
39.33
10.45
33.91%
111.07%
376.36%
276.36%
75
20.90
3.45
43.83
4.60%
16.51%
7.87%
-92.13% -74.39%
Pembangkitan Usaha lain Eksternal Transmisi & Distribusi Pembangkitan
22
4.17
2.01
7.85
9.12%
48.20%
25.61%
4.5
1.22
0.42
7.21
9.33%
34.32%
5.83%
-94.17%
17.6
2.95
1.59
0.64
9.06%
53.97%
248.44%
148.44%
213
60.48
44.79
62.13
21.03%
74.06%
72.09%
-27.91%
Usaha lain Jumlah
2.1.2. Pelanggan PT PLN Enjiniring mengklasifikasikan pelanggannya yaitu pelanggan internal (PLN Holding, PLN Wilayah/ unit dan Anak Perusahaan) dan pelanggan eksternal (swasta, industry, institusi pendidikan, dll). Realisasi jumlah pelanggan terhadap target penjualan sampai dengan triwulan II tahun 2012 adalah sebanyak 22 kontrak pekerjaan dari 8 kontrak pekerjaan pada tahun 2011.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
4 |
2.2.
Produksi
2.2.1. Bidang Pembangkitan Kontrak-kontrak pekerjaan yang masih dalam penyelesaian pada Direktorat Enjiniring Bidang Pembangkit dari 2008-2012 sebagai berikut: Tgl Kontrak
Pemberi Kerja
Kontrak
Nomor Kontrak
22-Oct-08
PT PLN (Persero) Pikitring SBS
Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring Proyek PLTU 3Bangka Belitung (2x30 MW) dan PLTU 4 Bangka Belitung (2x15 MW)
16.PJ/121/PIKITRING SBS/2008
22-Oct-08 22-Oct-08
24-Oct-08
24-Oct-08 31-Dec-08
27-Jan-09
24-Jul-09
24-Jul-09
24-Jul-09
24-Jul-09
24-Jul-09 1-Sep-09 15-Sep-09
PT PLN (Persero) Pikitring SBS PT PLN (Persero) Pikitring SBS PT PLN (Persero) Pembangkitan Indramayu PT PLN (Persero) UIP Kit Thermal Jawa Bali PT PLN (Persero) UIP Kit Thermal Jawa Bali PT Indonesia Power PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN Batam PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra
PLTU 3 Bangka (2x30MW)
16.PJ/121/PIKITRING SBS/2009
PLTU 4 Belitung (2x15MW)
16.PJ/121/PIKITRING SBS/2010
Supervisi Engineering PLTU 1 Jabar Indramayu (3x300 MW)
185.PJ/121/PIKITRING JBN/2008
Supervisi Engineering PLTU Jabar Selatan 2 Pelabuhan Ratu (3x350 MW)
184.PJ/121/PIKITRING JBN/2008
Supervisi Enjiniring PLTU Tanjung Awar-Awar (2 x 350 MW) Pengadaan Jasa Konsultan Untuk Studi Kelistrikan System Bali Serta Studi Kelayakan Dan Penyusunan Dokumen Tender PLTGU & PLTD Pesanggaran Bali
252.PJ/121/PIKITRING JBN/2008
09.Pj/061/IP/09
Review Detail Design Pembangunan PLTU Bengkalis 2X10 MW
008.PJ.PLN2009/121/PIKITRING SUAR/2009
Review Detail Design Pembangunan PLTU Selat Panjang 2X7 MW
007.PJ.PLN2009/121/PIKITRING SUAR/2009
Review Detail Design Pembangunan PLTU Tanjung Balai Karimun 2X7 MW
009.PJ.PLN2009/121/PIKITRING SUAR/2009
Review Detail Design Pembangunan PLTU Meulaboh 2x100 MW
006.PJ.PLN2009/121/PIKITRING SUAR/2009
Review Detail Design Pembangunan PLTU SUMUT 2x200 MW
005.PJ.PLN2009/121/PIKITRING SUAR/2009
Studi Kelayakan Pembangunan PLTGU Tanjung Uncang Desain Review dan Approval Drawing PLTU NTB (APBN) Lombok (1x25 MW), PLTU NTT (APBN) Atambua (4x6 MW) dan PLTP Ulumbu APBN (2x2,5 MW)
104.PJ/061/DIRREN/2009 045.PJ/12/PIKITRING JBN/2009
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
5 |
15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09
15-Sep-09
15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09
PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra
PLTU NTB (APBN) Lombok (1 x 25 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2010
PLTU NTT (APBN) Atambua (4 x 6 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2011
PLTP Ulumbu APBN (2 x 2,5 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2012
Amandemen 1 (slope protection)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2013
Desain Review dan Approval Drawing PLTU 1 NTB-Bima (1x10 MW), PLTU 2 NTT-Kupang (1x15 MW) dan PLTU 1 NTT-Ende (2x7 MW)
047.PJ/121/PIKITRING JBN/2009
PLTU 1 NTB-BIMA (1X10MW)
047.PJ/121/PIKITRING JBN/2010
PLTU 2 NTT - KUPANG (1X15MW)
047.PJ/121/PIKITRING JBN/2011
PLTU 1 NTT - ENDE (2X7 MW)
047.PJ/121/PIKITRING JBN/2012
12-Nov-09
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sulmapa
Jasa Konsultan Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring Proyek PLTU Di Luar Jawa Sebagai Bagian Dari Proyek Percepatan 10.000 MW Di Wilayah PLN Pembangkitan SULMAPA (8 lokasi PLTU)
010.Pj/041/KIT SULMAPA/2009
24-Nov-09
PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II
Design Review dan Drawing Approval PLTU 2 Kalimantan Barat 2x27,5 MW
041.PJ/613/KIT-KALINUSA/2009
4-May-10
25-May-10 30-Jul-10
18-Aug-10
5-Oct-10
6-Oct-10
9-Nov-10 31-Dec-10
PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS PT Sapphire Prima Persada PT PLN (Persero) Pembangkitan Lontar PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT PLN (Persero) Pembangkitan Lontar PT PLN (Persero) Pembangkitan Kalinusa PT PLN Batam PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan
Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Penyusunan Dokumen Lelang, Harga Perkiraan Enjinir (HPE) dan Supervisi Lelang Pengadaan Sewa PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pre-Feasibility Study Proyek PLTU Batuah 2 x 25 MW Kalimantan Timur
125.Pj/613/GM-KITSBS/2010
25.001.Pj/041/PLNE/V/2010
Jasa Konsultan Pembuatan Shelter Coal Yard PLTU Rembang
004.TJK.PJ/121/KIT.LONTAR/2010
Jasa Konsultansi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pembelian Tenaga Listrik Dari IPP (29 Lokasi)
078.PJ/041/KDIVIPP/2010
Jasa Konsultan Pembuatan Shelter Coal Yard PLTU Labuan
003.TJK.PJ/121/KIT.LONTAR/2010
Design Review dan Drawing Approval PLTU 1 Kalimantan Tengah 2 x 60 MW
058.PJ/613/KIT-KALINUSA/2010
Jasa Konsultansi Perhitungan Harga Perkiraan Enjinir (HPE) Untuk Add – on Combine Cycle Panaran I MEB
0091.PJ/122/DDOPS/2010
Design Review PLTU Tanjung Selor (2 x 7 MW)
32.PJ/131/PIKITRINGKAL/2010
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
6 |
15-Mar-11 15-Mar-11
16-Mar-11
11-Apr-11
6-May-11 28-Jun-11 21-Jul-11 26-Jul-11
PT Duta Enim Energy PT Duta Sorolangun Energi PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Sektor Asam-Asam PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Kitring Kalimantan PT Duta Muara Enim Energi PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT PLN (Persero) Pembangkitan SBU
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
8-Aug-11
8-Aug-11
25-Aug-11
19-Sep-11 7-Oct-11
PT PLN (Persero) Pembangkitan Indramayu PT PLN (Persero) Pembangkitan Indramayu PT PLN (Persero) Pembangkitan SBU PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II
Pre-Feasibility Study Proyek PLTU Muara Enim 1 (2 x 25 MW) Sumatera Selatan Pre-Feasibility Study Proyek PLTU Sarolangun (2 x 25 MW) Jambi
02.001.PJ/041/PLNE/III/2011 02.002.PJ/041/PLNE/III/2011
Jasa Konsultansi Rekondisi Cooling Water Tower PLTU Asam - Asam
026.PJ/613/SASM/2011
Review Detail Design Pembangunan PLTU Tenayan (2x110 MW)
009.PJ/610/PKITSUM-I/2011
Supervisi Pengadaan PLTU Tarakan (2 x 7 MW) dan PLTG Peaking (2 x 50 MW) di Kalimantan Timur Feasibility Study Proyek PLTU Muara Enim 2 x 25 MW Sumsel Jasa Konsultansi Untuk Membantu Proses Pengadaan PLTU Skala Kecil Jasa Konsultansi Desain dan Supervisi Proses Pengadaan Pembangkit Listrik Kapasitas ± 100 MW Di Duri - Riau Jasa Konsultansi Jasa Konsultan Pekerjaan Pemilihan Lokasi, Penyelidikan Lapangan, Studi Kelayakan dan Pembuatan Dokumen Lelang PLTU Bima 2 x 7 MW Jasa Konsultansi Pekerjaan Pemilihan Lokasi dan Penyelidikan Lapangan PLTU IPP Kalteng 2 x 100 MW Jasa Konsultansi Pekerjaan Pemilihan Lokasi, Penyelidikan Lapangan, Studi Kelayakan dan Pembuatan Dokumen Lelang PLTU Pulang Pisau 1 x 100 MW Jasa Konsultansi Pekerjaan Verifikasi Lokasi, Penyelidikan Lapangan, Studi Kelayakan dan Pembuatan Dokumen Lelang PLTU Meulaboh 3 & 4 200 MW
01.PJ/121/UIPKITRINGKAL/2011 28.001.PJ/041/PLNE/VI/2011 323.PJ/040/DIR/2011 151.PJ/61/KITSBU/2011
332.PJ/613/DIR/2011
329.PJ/613/DIR/2011
330.PJ/613/DIR/2011
331.PJ/613/DIR/2011
Jasa Konsultansi Pembangunan Coal Shed PLTU 1 Jawa Barat - Indramayu
025.PJ/041/KIT-INDRAMAYU/2011
Jasa Konsultansi Pembangunan Coal Shed PLTU 2 Jawa Timur - Paiton Baru
026.PJ/041/KIT-INDRAMAYU/2011
Jasa Konsultansi Enjiniring Relokasi PLTG Sunyaragi Ke Duri dan Desain Review Serta Supervisi Konstruksi Pembangunan PLTMG/G 100 MW
160.PJ/61/KITSBU/2011
Review Detail Design Pembangunan PLTU Tembilahan (2x7 MW)
039/613/PKITSUM I/2011
Jasa Konsultansi Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring (Desain Review) PLTU Sanggau 2 x 7 MW
013.PJ/121/UIP.KIT.SMT.II/2011
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
7 |
7-Oct-11
5-Dec-11 5-Dec-11 5-Dec-11 23-Dec-11 23-Dec-11
24-Jan-12
21-Feb 12
PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT Cahaya Fajar Kaltim PT Mega Urip Pesona PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian
Jasa Konsultansi Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring (Design Review) PLTU Sintang 3 x 7 MW
012.PJ/121/UIP.KIT.SMT.II/2011
Pekerjaan Enjiniring PLTGB
453.PJ/613/DIR/2011
Pekerjaan Kajian Untuk Penerapan Teknologi Coal Water Slurry (CWS) Pada PLTU Belawan Unit 1 (1 x 65 MW)
451.PJ/613/DIR/2011
Study Kelayakan PLTU dan PLTG Sewa Luar Jawa Feasibility Study For PLTU Embalut Expansion Pra-studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara 2 x 600 MW, Kabupaten Kendal - Jawa Tengah
452.PJ/613/DIR/2011 173/CFK-BPN/XII/2011 23.001.PJ/MUP/XII/2011
Jasa Konsultansi Pengadaan Rotor Turbin Gas Type M701F PLTGU Cilegon
007.PJ/041/UPJB/2012
Pengadaan Jasa Konsultansi Review Pekerjaan Tambah Pengadaan Pembangkit Combined Cycle Indralaya
Pihak I : 017.Pj/613/GMKITSBS/2012
052-3.Pj/041/KDIVKON-JB/2012
29-Mar-12
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
Kajian Enjiniring Pada Proses Renegosiasi Dan Approval Design Tahap Konstruksi ( Interconnection Point Dan Interconnection Facilities) PLTU IPP Celukan Bawang ( ( 2 X 125 Dan 1 X 130 ) MW )
23-Apr-12
PT PLN (Persero) UIP KIT SUM II
Pekerjaan Jasa Konsultan Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring (Design Review) PLTU Ketapang 2 x 10 MW
Pihak 1 : 007.SPK/61/UIP.KIT.SUM.II/2012
28-May-12
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Pengadaan Combined Cycle PLTG Batanghari Sektor Pembangkitan Jambi
Pihak 1 : 104.PJ/610/KITSBS/2012
7-Jun-12
PT BUKIT ASAM Tbk
Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan PLTU Tanjung Enim 3 x 10 MW (Paket 12-016)
022/PJJ/P60907/EKS0500/HK.03/2012
Tabel 2.2. Kontrak-Kontrak Pekerjaan 2008-2012 Kemajuan Proyek (Project Progress) Direktorat Enjiniring Bidang Pembangkit dengan jenis pekerjaan sebagai berikut; 1. Pekerjaan Feasibility Study (FS) 2. Pekerjaan Soil Investigation 3. Pekerjaan Harga Perkiraan Enjinir (HPE) 4. Pekerjaan Pembuatan Bidding Document 5. Pekerjaan Supervisi Pengadaan 6. Pekerjaan Review Design Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
8 |
7. Pekerjaan UKL/UPL
Dalam perhitungan kemajuan proyek adalah Total Progress Fisik Kumulatif dan Total Progress BAPP Kumulatif selama bulan January sampai Juni 2012. Adapun kemajuan Proyek selama Triwulan II 2012 sebagai berikut: Tgl Kontrak 22-Oct-08 22-Oct-08
24-Oct-08
31-Dec-08
15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09 15-Sep-09
24-Nov-09
30-Jul-10
31-Dec-10 11-Apr-11
Pemberi Kerja PT PLN (Persero) Pikitring SBS PT PLN (Persero) Pikitring SBS PT PLN (Persero) UIP Kit Thermal Jawa Bali PT PLN (Persero) UIP Kit Thermal Jawa Bali PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Kitring Nusra PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II PT PLN (Persero) Pembangkitan Lontar PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan PT PLN
Nomor Kontrak
TOTAL PROGRESS FISIK (%)
TOTAL PROGRESS BAPP (%)
PLTU 3 Bangka (2x30MW)
16.PJ/121/PIKITRING SBS/2009
99%
97.91%
PLTU 4 Belitung (2x15MW)
16.PJ/121/PIKITRING SBS/2010
99%
98.15%
Supervisi Engineering PLTU Jabar Selatan 2 Pelabuhan Ratu (3x350 MW)
184.PJ/121/PIKITRING JBN/2008
100%
95.00%
Supervisi Enjiniring PLTU Tanjung Awar-Awar (2 x 350 MW)
252.PJ/121/PIKITRING JBN/2008
100%
99.42%
PLTU NTB (APBN) Lombok (1 x 25 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2010
90%
47.15%
PLTU NTT (APBN) Atambua (4 x 6 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2011
98.41%
98.41%
PLTP Ulumbu APBN (2 x 2,5 MW)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2012
80.00%
77.33%
Amandemen 1 (slope protection)
045.PJ/12/PIKITRING JBN/2013
100.00%
100.00%
047.PJ/121/PIKITRING JBN/2010
85%
84.57%
Design Review dan Drawing Approval PLTU 2 Kalimantan Barat 2x27,5 MW
041.PJ/613/KITKALINUSA/2009
30%
23.56%
Jasa Konsultan Pembuatan Shelter Coal Yard PLTU Rembang
004.TJK.PJ/121/KIT.LONTA R/2010
80%
75.00%
Design Review PLTU Tanjung Selor (2 x 7 MW)
32.PJ/131/PIKITRINGKAL/2 010
10.00%
6.37%
009.PJ/610/PKITSUM-
8.6%
8.32%
Kontrak
PLTU 1 NTB-BIMA (1X10MW)
Review Detail Design
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
9 |
Tgl Kontrak
21-Jul-11
Pemberi Kerja (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
2-Aug-11
PT PLN (Persero) Kantor Pusat
25-Aug-11
PT PLN (Persero) Pembangkitan SBU
19-Sep-11
7-Oct-11
7-Oct-11
5-Dec-11
PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera I PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II PT PLN (Persero) UIP Pembangkit Sumatera II PT PLN (Persero) Kantor Pusat
Kontrak Pembangunan PLTU Tenayan (2x110 MW) Jasa Konsultansi Untuk Membantu Proses Pengadaan PLTU Skala Kecil Jasa Konsultansi Pekerjaan Pemilihan Lokasi dan Penyelidikan Lapangan PLTU IPP Kalteng 2 x 100 MW Jasa Konsultansi Pekerjaan Pemilihan Lokasi, Penyelidikan Lapangan, Studi Kelayakan dan Pembuatan Dokumen Lelang PLTU Pulang Pisau 1 x 100 MW Jasa Konsultansi Pekerjaan Verifikasi Lokasi, Penyelidikan Lapangan, Studi Kelayakan dan Pembuatan Dokumen Lelang PLTU Meulaboh 3 & 4 200 MW Jasa Konsultansi Enjiniring Relokasi PLTG Sunyaragi Ke Duri dan Desain Review Serta Supervisi Konstruksi Pembangunan PLTMG/G 100 MW Review Detail Design Pembangunan PLTU Tembilahan (2x7 MW) Jasa Konsultansi Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring (Desain Review) PLTU Sanggau 2 x 7 MW Jasa Konsultansi Pemeriksaan dan Persetujuan Enjiniring (Design Review) PLTU Sintang 3 x 7 MW Study Kelayakan PLTU dan PLTG Sewa Luar Jawa
TOTAL PROGRESS FISIK (%)
TOTAL PROGRESS BAPP (%)
323.PJ/040/DIR/2011
50.00%
40.00%
329.PJ/613/DIR/2011
25%
0.00%
330.PJ/613/DIR/2011
100%
100%
Nomor Kontrak I/2011
331.PJ/613/DIR/2011
25%
0.00%
160.PJ/61/KITSBU/2011
30%
30%
039/613/PKITSUM I/2011
10.9%
0.00%
013.PJ/121/UIP.KIT.SMT.II/ 2011
90%
69.13%
012.PJ/121/UIP.KIT.SMT.II/ 2011
70%
65.83%
452.PJ/613/DIR/2011
50%
50.00%
Tabel 2.2 Progress Pekerjaan Proyek 2.2.2. Bidang Konstruksi Pengembangan inovasi produk dengan menggunakan Gasifikasi Batubara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB), dikembangkan untuk mendapatkan energi alternatif dimana penggunaan bahan bakar minyak secara penuh pada pembangkit listrik secara ekonomis tidak menguntungkan khususnya pada PLTD. Pada tahun 2011, PT PLN Enjiniring mendapatkan penugasan pekerjaan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gasifikasi Batubara (PLTGB) berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (PERSERO) No.: 1260.K/DIR/2011, tanggal 16 Agustus 2011 dan perubahannya No. 1334.K/DIR/2011 tanggal 22 September 2011. Pada awal 2012, Berdasarkan Surat No. 318/060/DIV DIS IB/2012 tanggal 26 Januari Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
10 |
2012 tentang Perubahan Kedua KEPDIR No. 1260.K/DIR/2011 Tentang Penugasan Pembangunan PLTGB Kepada Anak Perusahaan PT PLN (Persero), lokasi PLTGB Bagan Siapi-api diubah ke lokasi Nias Utara – Sumatera Utara yang diharapkan selesai dibangun pada akhir bulan Mei 2013. Pembangunan
PLTGB
Tanjung
Batu
berdasarkan
SK
Direksi
No.:
No.778/101/DITPMR/2012 tanggal 15 Maret 2012, terjadi relokasi PLTGB Tanjung Batu 8000 kW, yang semula berlokasi di Sumatera Selatan diubah ke lokasi Tanjung Batu, Pulau Kundur, Kepulauan Riau. Adapun seluruh penugasan pembangungan PLTGB yang diserahkan kepada PT PLN Enjiniring adalah: 1. PLTGB Tanjung Batu, Pulau Kondur – Kepulauan Riau, kapasitas 8 MW. 2. PLTGB Putussibau, Provinsi Kalimatan Barat, kapasitas 8 MW. 3. PLTGB Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, kapasitas 8 MW. 4. PLTGB Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung, kapasitas 5 MW. 5. PLTGB Nias Utara, Sumatera Utara, kapasitas 8 MW Diharapkan 5 (kelima) proyek PLTGB akan selesai sebagian pada akhir 2012 dan secara keseluruhan pada tahun 2013. Setelah PLTGB beroperasi diharapkan dapat menurunkan pemakaian BBM secara signifikan pada PLTD konvensional.
2.2.3. Transmisi dan Distribusi Triwulan II tahun 2012, Direktorat Enjiniring Bidang Transmisi dan Distribusi mendapatkan 3 (tiga) pekerjaan baru, yaitu: 1. Pekerjaan Revisi Dokumen Lelang Proyek IBRD IPTD 1 Dan Survey Jalur SUTET Mandirancan – Indramayu, Kontrak No. 052-1.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012 2. Pekerjaan Penyiapan Dokumen lelang Proyek IBRD IPTD 2 pada Lokasi Regional
Indonesia
barat
dan
Indonesia
Timur,
Kontrak
No.
052-
2.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012 3. Pekerjaan Kajian Teknis dan Pembuatan Dokumen Lelang Kabel Laut 20 kV di Bintuni, Kontrak No. 005.1.PJ/611/PPBJD/2012 tanggal 2 Februari 2012
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
11 |
Sementara total pekerjaan lanjutan Direktorat Enjiniring Bidang Transmisi dan Distribusi tahun 2009, 2010 dan 2011 yang masih dalam tahap penyelesaian, adalah : 1. Pekerjaan Supervisi Konstruksi Peralatan E/M dan Trafo Interbus Pembangunan Gardu Induk Binjai 275/150 kV Ext Galang dan PLTU SUMUT, Kontrak No. 013.PJ.PLN2010/133/PIKITRING SUAR/2010 tanggal 3 Agustus 2010 2. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Gardu Induk 70/500 kV dan GIS 500 kV Tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur Kontrak No. 115.PJ/13/PIKITRING JBN/2010 tanggal 29 November 2010 3. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Perkuatan Jakarta GIS & GITET 500/150 KV, Design Tower & Transmisi 500 kV No. 276, Design Tower & Pondasi Transmisi 70 kV dan Design Review GI & Transmisi 70 kV di NTT Kontrak No. 176.PJ/13/PIKITRING JBN/2010 tanggal 30 Desember 2010 4. Engineering Design and Construction Supervision as part of The Engineering Services for Java – Sumatera Interconnection Transmission Line Project No. 001-KSO/CNE-KH/2011 tanggal 11 Januari 2011 5. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender Lokasi Tersebar (PAKET I), Kontrak No. 096.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 6. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses
Tender
Lokasi
Tersebar
(PAKET
II)
,
Kontrak
No.
097.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 7. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender GI dan Transmisi 70/150 KV di Wilayah Jawa, Bali, NTB & NTT (PAKET III), Kontrak No. 098.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 8. Pekerjaan Survey, Desain, Bid Document, Proses Tender, Design Review / Approval Drawing Jawa Bali Crossing , Kontrak No. 099.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 9. Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV 500 MVA, Kontrak No. 197.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011 10. Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV, Kontrak No. 198.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
12 |
11. Perencana Pekerjaan Back Up Peralatan MPS Bandara Soekarno Hatta, Kontrak No. 06.02.02/01/08/2011/002, tanggal 3 Agustus 2011 12. Jasa Konsultansi Pekerjaan Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, Review Design, Quality Assurance/Quality Control, Supervisi Konstruksi Dan Test Commissioning SUTT 150 kV Harapan Baru – Karang Joang, Kontrak No. 24.001.PJ/041/PLNE/X/2011 tanggal 24 Oktober 2011 13. Jasa
Konsultansi
Enjiniring
Kabel
Laut,
Kontrak
No.
258.PJ/121/613/WRKR/2011 tanggal 21 November 2011 14. Pekerjaan Quality Assurance/Quality Control Trafo 150/20 kV, 150/70 kV dan 70/20 kV Sesuai Surat Perjanjian Nomor 008.PJ/611/P3B/2011, Kontrak No. 278.PJ/613/P3B/2011 tanggal 12 Desember 2011 Sementara 6 (enam) pekerjaan dalam proses penutupan kontrak, yaitu : 1. Design Engineering, Study AMDAL dan Study UKL/UPL Gardu Induk dan Transmisi 500/150 kV, Design Review Terkait Pembangunan PLTU Cilacap Baru, Kontrak No. 125.PJ/13/PIKITRING JBN/2008, tanggal 18 Juni 2008 2. Pekerjaan Supervisi QA/QC Peralatan E/M dan Trafo Interbus Pembangunan Gardu Induk Binjai 275/150 kV Ext Galang dan PLTU SUMUT, Kontrak No. 014.PJ.PLN2010/133/PIKITRING SUAR/2010 tanggal 20 Oktober 2010 3. Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, Study AMDAL/UKL-UPL dan Proses Tender Transmisi 70/150/500 kV dan Gardu Induk 70/150/500 kV tersebar di Wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTT dan NTB, Kontrak No. 046.PJ/13/PIKITRING JBN/2009 tanggal 15 September 2009 4. Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Gardu Induk 70/150 kV dan Transmisi 150 kV Tersebar di Wilayah Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat Kontrak No. 114.PJ/13/PIKITRING JBN/2010 tanggal 29 November 2010 5. Design Review GITET 275 kV Simangkuk, Kontrak No. 010.PJ/130/PIKITRING SUAR/2009 tanggal 25 September 2009 6. Pekerjaan Jasa Enjiniring Dalam Rangka Rekonduktoring SUTT 150 kV Pagelaran – Tegineneng, Kontrak No. 093.PJ/611/P3BS/2011, tanggal 12 Agustus 2011
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
13 |
7. Pekerjaan Studi Transmisi SUTT 150 KV Kota Baru – Sei Raya, Kontrak No. 33.PJ/131/PIKITRINGKAL/2010 tanggal 31 Desember 2010 Prosentase penyelesaian pekerjaan Direktorat Transmisi dan Distribusi disajikan pada tabel berikut : PROSENTASE No.
URAIAN PEKERJAAN
KEMAJUAN PEKERJAAN TRIWULAN II 2012
TARGET SELESAI
(%) 2 Februari 2012
Pekerjaan Supervisi Konstruksi Peralatan E/M dan Trafo Interbus 1
Pembangunan Gardu Induk Binjai 275/150 kV Ext Galang dan PLTU SUMUT, Kontrak No. 013.PJ.PLN2010/133/PIKITRING SUAR/2010
96%
dalam proses
tanggal 3 Agustus 2010
pembuatan)
Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen
29 Maret 2012
Lelang dan Proses Tender Gardu Induk 70/500 kV dan GIS 500 kV 2
(Amandemen kontrak
Tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur Kontrak No. 115.PJ/13/PIKITRING JBN/2010
65%
(Amandemen kontrak dalam proses
tanggal 29 November 2010
pembuatan)
Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Perkuatan Jakarta GIS & GITET 500/150 KV, Design Tower & Transmisi 500 kV No. 276, Design Tower & 3
Pondasi Transmisi 70 kV dan Design Review GI & Transmisi 70 kV di
60%
29 November 2011
12.26%
11 Januari 2017
90%
20 Agustus 2012
78.02%
20 Agustus 2012
80%
20 Agustus 2012
35%
20 Agustus 2012
NTT Kontrak No. 176.PJ/13/PIKITRING JBN/2010 tanggal 30 Desember 2010 Engineering Design and Construction Supervision as part of The Engineering 4
Services
for
Java
–
Sumatera
Interconnection
Transmission Line Project, Kontrak No. 001-KSO/CNE-KH/2011 tanggal 11 Januari 2011 Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen
5
Lelang, dan Proses Tender Lokasi Tersebar (PAKET I), Kontrak No. 096.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen
6
Lelang, dan Proses Tender Lokasi Tersebar (PAKET II), Kontrak No. 097.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender GI dan Transmisi 70/150 KV di Wilayah
7
Jawa, Bali, NTB & NTT (PAKET III), Kontrak No. 098.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011
8
Pekerjaan Survey, Desain, Bid Document, Proses Tender, Design Review / Approval Drawing Jawa Bali Crossing, Kontrak No.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
14 |
PROSENTASE No.
URAIAN PEKERJAAN
KEMAJUAN PEKERJAAN TRIWULAN II 2012
TARGET SELESAI
(%) 099.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV 9
500 MVA, Kontrak No..197.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011
80%
7 September 2012
80%
4 Juni 2012
Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV, 10
Kontrak No. 198.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011
2 November 2011
Perencana Pekerjaan Back Up Peralatan MPS Bandara Soekarno 11
Hatta, Kontrak No. 06.02.02/01/08/2011/002, tanggal 3 Agustus
90%
2011
(Amandemen kontrak dalam proses pembuatan)
Jasa Konsultansi Pekerjaan Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, Review Design, Quality Assurance/Quality Control, 12
Supervisi Konstruksi Dan Test Commissioning SUTT 150 kV Harapan Baru – Karang Joang, Kontrak No. 24.001.PJ/041/PLNE/X/2011,
70%
24 Juni 2012
80%
19 Mei 2012
70%
12 Desember 2012
60%
22 Agustus 2012
80%
25 September 2012
20%
25 September 2012
tanggal 24 Oktober 2011 Jasa 13
Konsultansi
Enjiniring
Kabel
Laut,
Kontrak
No.
258.PJ/121/613/WRKR/2011 tanggal 21 November 2011 Pekerjaan Quality Assurance/Quality Control Trafo 150/20 kV, 150/70 kV
14
dan
70/20
kV
Sesuai
Surat
Perjanjian
Nomor
008.PJ/611/P3B/2011, Kontrak No. 278.PJ/613/P3B/2011 tanggal 12 Desember 2011 Pekerjaan Kajian Teknis dan Pembuatan Dokumen Lelang Kabel Laut
15
20 kV di Bintuni, Kontrak No. 005.1.PJ/611/PPBJD/2012 tanggal 2 Februari 2012 Pekerjaan Revisi Dokumen Lelang ProyekIBRD IPTD 1 Dan Survey
16
Jalur
SUTET
Mandirancan
–
Indramayu,
Kontrak
No.
052-
1.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012 Pekerjaan Penyiapan Dokumen lelang Proyek IBRD IPTD 2 pada
17
Lokasi Regional Indonesia barat dan Indonesia Timur, Kontrak No. 052-2.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012
Tabel 2.3. Progress Penyelesaian Proyek TND
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
15 |
Sehingga didapat grafik progress kemajuan pekerjaan fisik dan penyampaian BAPP Direktorat Transmisi dan Distribusi adalah sebagai berikut:
PROGRESS PEKERJAAN DARI KONTRAK Pogress Fisik Pekerjaan Penyiapan Dokumen lelang Proyek IBRD IPTD 2 pada Lokasi Regional Indonesia barat dan Indonesia Timur, Kontrak No. 052-2.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012
Progress BAPP
0%
Pekerjaan Revisi Dokumen Lelang ProyekIBRD IPTD 1 Dan Survey Jalur SUTET Mandirancan – Indramayu, Kontrak No. 052-1.PJ/61/DIR/2012 tanggal 29 Maret 2012 Pekerjaan Kajian Teknis dan Pembuatan Dokumen Lelang Kabel Laut 20 kV di Bintuni, Kontrak No. 005.1.PJ/611/PPBJD/2012 tanggal 2 Februari 2012
20% 80%
25% 60%
0%
Pekerjaan Quality Assurance/Quality Control Trafo 150/20 kV, 150/70 kV dan 70/20 kV Sesuai Surat Perjanjian Nomor 008.PJ/611/P3B/2011, Kontrak No. 278.PJ/613/P3B/2011 tanggal 12 Desember 2011
70% 65% 80% 80%
Jasa Konsultansi Enjiniring Kabel Laut, Kontrak No. 258.PJ/121/613/WRKR/2011 tanggal 21 November 2011 Jasa Konsultansi Pekerjaan Survey, Soil Investigation, Penyiapan Dokumen Lelang, Review Design, Quality Assurance/Quality Control, Supervisi Konstruksi Dan Test Commissioning Sutt 150 kV Harapan Baru – Karang Joang, Kontrak No. 24.001.PJ/041/PLNE/X/2011,
70%
50%
Perencana Pekerjaan Back Up Peralatan MPS Bandara Soekarno Hatta, Kontrak No. 06.02.02/01/08/2011/002, tanggal 3 Agustus 2011
90%
30%
Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV, Kontrak No. 198.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011
80% 75%
Pekerjaan Quality Assurance/ Quality Control Trafo IBT 500/150 kV 500 MVA, Kontrak No..197.PJ/611/P3B/2011, tanggal 8 Sept ember 2011
80% 75% 35% 32%
Pekerjaan Survey, Desain , Bid Document, Proses Tender, Design Review / Approval Drawin g Jawa Bali Crossing, Kontrak No. 099.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigatio n, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender GI dan Transmisi 70/150 KV di Wilayah Jawa, Bali, NTB & NTT (PAKET III), Kontrak No. 098.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011
80%
42%
78.02% 71%
Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigatio n, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender Lokasi Tersebar (PAKET II), Kontrak No. 097.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011
90% 86%
Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigatio n, Penyiapan Dokumen Lelang, dan Proses Tender Lokasi Tersebar (PAKET I), Kontrak No. 096.PJ/13/IUPJB/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Engineering Design and Construction Supervision as part of The Engineering Services for Java – Sumatera Interconnection Transmission Line Project, Kontrak No. 001-KSO/CNEKH/2011 tanggal 11 Januari 2011 Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigatio n, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Perkuatan Jakarta GIS & GITET 500/150 KV, Design Tower & Transmisi 500 kV No. 276, Design Tower & Pondasi Transmisi 70 kV dan Design Review GI & Transmisi 70 kV di NT Pekerjaan Design, Survey, Soil Investigatio n, Penyiapan Dokumen Lelang dan Proses Tender Gardu Induk 70/500 kV dan GIS 500 kV Tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Tim ur Kontrak No. 115.PJ/13/PIKITRING JBN/2010 ta
12.26% 12.26% 60%
43%
55%
Pekerjaan Supervis i Konstruksi Peralatan E/M dan Trafo Interbus Pembangunan Gardu Induk Binjai 275/150 kV Ext Galang dan PLTU SUMUT, Kontrak No. 013.PJ.PLN2010/133/PIKITRING SUAR/2010 tanggal 3 Agustus 2010
65% 96% 96%
Gambar 2.1. Progress BAPP Proyek TND
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
16 |
Dari tabel dan grafik tersebut dapat dilihat bahwa hampir sebagian besar pekerjaan Direktorat Enjiniring Bidang Transmisi dan Distribusi dapat memenuhi target waktu penyelesaian pekerjaannya. Kendala yang dihadapi oleh Direktorat Enjiniring Bidang Transmisi dan Distribusi meliputi kendala pembuatan berita acara pemeriksaan pekerjaan pada pekerjaan Perencana Pekerjaan Back Up Peralatan MPS Bandara Soekarno Hatta, Kontrak No. 06.02.02/01/08/2011/002, tanggal 3 Agustus 2011. Selain pekerjaan tersebut diatas, Direktorat Enjiniring Bidang Transmisi dan Distrbusi juga mengerjakan 11 (sebelas) pekerjaan yang ditugaskan oleh PT PLN (Persero) UIP JJB, PT PLN (Persero) PIKITRING KAL, PT PLN (Persero) P3BS, PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dan PT PLN (Persero) Kantor Pusat sebagai berikut : 1. Surat Penugasan No. 024.FAC/131/PIKITRING KAL/2010 tanggal 7 April 2010, untuk pekerjaan T/L 275 kV Bengkayang-Border, GI 275 kV Bengkayang, GI 150 kV Singkawang, T/L 150 kV Singkawang-Bengkayang. Penugasan dari PT PLN (Persero) PIKITRING KAL ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan sebesar 5% 2. Surat Penugasan No. 352/13/PIKITRING JBN/2011 tanggal 22 Maret 2011, dengan rincian pekerjaan sebagai berikut: PAKET 5 Pekerjaan Survey, Soil Investigasi, Bid Dokumen dan Proses Tender Gardu Induk dan Transmission Line 70/150 kV di Wilayah Jawa a. SUTT 70 kV Blimbing – Sengkaling (Rekonduktoring) b. SUTT 150 kV Surabaya Barat – Babadan (Rekonduktoring) c. SUTT 150 kV Situbondo – Banyuwangi (Rekonduktoring) d. SUTT 150 kV Serpong – Lengkong (Rekonduktoring) e. SUTT 150 kV Probolingo – Lumajang (Rekonduktoring) f.
SUTT 150 kV Pedan – Klaten (Rekonduktoring)
g. SUTT 150 kV Paiton – Situbondo (Rekonduktoring) h. SUTT 150 kV Paiton – Kraksaandari (Rekonduktoring) i.
SUTT 150 kV Kraksaan – Probolinggo (Rekonduktoring)
j.
SUTT 150 kV Kosambi Baru – Bekasi (Rekonduktoring)
k. SUTT 150 kV Kandang Sapi – Tx – (Marunda-Bekasi) Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
17 |
l.
SUTT 150 kV Fajar Surya Wiwesa Incomer (Single Phi Bekasi – Kosambi Baru)
m. SUTT 150 kV Bangkalan Incomer (Rekonduktoring) n. SUTT 150 kV Balaraja – TX New Balaraja (Rekonduktoring) dan SUTT 150 kV Citra Habitat – TX New Balaraja (Rekonduktoring) o. Pengadaan dan Pemasangan Kapasitor 2x50 MVAR di sub system Bali p. GI 150 kV Fajar Surya Wisesa (Extention 2LB) q. SUTT 150 kV Pantai Indah Kapuk Incomer (Baru) r. SUTT 150 KV Lautan Steel Incomer (Baru) s. SUTT 150 kV Kanci Incomer (Baru) t. SUTT 150 kV Harapan Indah Incomer (Baru) u. SUTT 150 kV Gunung Sari Incomer (Baru) v. SUTT 150 kV Alam Sutra Incomer (Baru) w. SUTET 500 kV Double Phi Bekasi – Cibinong – Cawang x. GITET 500 kV Rekonfigurasi Cibinong – Bekasi y. GIS 150 kV Pesanggrahan (Baru) z. GI 150 kV Lautan Steel (Baru) aa. GI 150 kV Patuha (Extention 1LB) bb. GI 150 kV Jombang (Baru) cc. GI 150 kV Jaya Kertas (Extention 2 LB) dd. GI 150 kV Batang (Extention) ee. GI 150 kV Kadipaten ff. GIS 150 kV Kedinding gg. GITET 500 kV Surabaya Selatan (Extention 1 Diameter) Penugasan dari PT PLN (Persero) PIKITRING JBN ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 70% 3. Surat Penugasan No. 392/13/PIKITRING JBN/2011 tanggal 1 April 2011, untuk pekerjaan Supervisi Enjiniring Jasa Konsultan terkait SUTET 500 kV Watudodol – Segara Rupek. Penugasan dari PT PLN (Persero) PIKITRING JBN ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 5%. 4. Surat Penugasan No. 0312/101/DIR REN/2010 tanggal 11 Februari 2010, untuk pekerjaan SUTT Janda Berhias - Tanjung Uncang (GI Sagulung). Penugasan dari PT PLN Persero) Batam ini belum dilaksanakan, karena pekerjaan tersebut belum termasuk prioritas pekerjaan PT PLN Batam.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
18 |
5. Surat Penugasan No. 00883/611/DITREN/2011 tanggal 26 Agustus 2011, pembuatan revisi bid document pekerjaan berikut : a. Paket S1 : Supply and Installation for 275 kV Lahat, Lubuk LInggau S/S b. Paket S2 :Supply and Installation for 275 kV Bangko, Muarabungo, Kiliranjao S/S c. Paket S3 : Supply and Installlation 150/20 kV Transformer for S/S in Sumatera Penugasan dari PT PLN (Persero) Kantor Pusat ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 80% 6. Surat Penugasan No. 178/13/UIP JJB/2012 tanggal 6 Februari 2012, untuk pekerjaan survey, soil investigation, bid document, Aanwidzing sebagai berikut: a. Pembangunan SUTT 150 kV Incomer GI 150 kV PT Mount Dream b. Pembangunan SUTT 150 kV Incomer GI 150 kV PT Cheil Jedang c. Pembangunan Transmisi UGC 150 kV GI Gilimanuk – Tx Gilimanuk d. Pembangunan SUTET 500 kV Lengkong e. Pembangunan SKTT 150 kV Pesanggrahan –Nusa Dua f.
Pembangunan SUTT 150 kV Lengkong II Incomer
g. Pembangunan GITET 500 kV Lengkong h. Pembangunan SKTT GI 150 kV GIS Gresik – Gresik i.
Pembangunan SUTT 150 kV Grati –Pier
j.
Pembangunan SUTT 150 kV Kosambi Baru – Jatiluhur Baru – Padalarang
k. Pembangunan SUTT 150 kV Cibereum l.
Pembangunan SUTT 150 KV Padalarang – Lagadar
m. Pembangunan SUTT 150 kV Cilegon Baru – Serang n. Pembangunan SUTT 150 kV Cianjur o. Pembangunan SUTT 150 kV Padalarang - cibabat p. GIS 150 kV Incomer Bandara Ngurah Rai q. SKTT 150 kV Incomer Bandara Ngurah Rai r. Pembangunan GI 150 kV Kapal Ext s. Pembangunan UGC 150 kV sari t. Pembangunan UGC 150 kV Bogor Baru Incomer Penugasan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa-Bali ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 10%
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
19 |
7. Surat Penugasan No. 0507/613/P3BS/2012 tanggal 15 Februari 2012 untuk pekerjaan sebagai berikut: a. SUTT 150 kV Duri – Garuda Sakti sirkit 1 & 2 b. SUTT 150 kV Dumai – Duri sirkit 1 & 2 c. SUTT 150 kV Natar – Sutami termasuk Natar – Sukarame dan Sukarame – Sutami d. SUTT 150 kV Bukit Asam – Baturaja sirkit 1 & 2 e. SUTT 150 kV Baturaja – Bukit Kemuning termasuk Baturaja – Blambangan Umpu dan Bukit Kemuning – Blembangan Umpu Penugasan dari PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Bali ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 40% 8. Surat Penugasan No. 0702/133/DIST-JATIM tanggal 29 Februari 2012, untuk pekerjaan desain, survey data kelistrikan, survey data oceanography, penyusunan laporan desain proyek dan studi UKL/UPL, penyiapan dokumen lelang, spesifikasi teknik, BOQ, daftar-daftar isian dan supervisi enjiniring pembangunan kabel laut 20 kV Sumenep- gili Iyang – Pulau Sapudi. Penugasan dari PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 5% 9. Surat Penugasan No. 947/131/RINGSUM I/2012 tanggal 28 Juni 2012, untuk pekerjaan penyusunan Engineer Estimate dalam rangka pembangunan Jaringan Interkoneksi 150 kV Batam – Bintan Paket 2, yang meliputi pekerjaan sebagai berikut: a. Transmisi 150 kV Tanjung Uban – Landing Point Tanjung Taloh b. Transmisi 150 kV Landing Point Tanjung Sauh – Landing Point Ngenang c. Pembangunan Gardu Induk 150 kV Pulau Ngenang d. Pembangunan Gardu Induk 150 kV PLTU Tanjung Kasam Extention e. Pembangunan Gardu Induk 150 kV Tanjung Uban Extention Penugasan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I ini belum dilaksanakan 10. Surat Penugasan No. 0320/432/P3B/2012 tanggal 21 Juni 2012, untuk pekerjaan due diligence ke pabrik transformer Jiansu Huapeng di China.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
20 |
Penugasan dari PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa BaliI ini telah dilaksanakan dengan progress pekerjaan 5% Dalam grafik progress kemajuan pekerjaan dari surat-surat penugasan tersebut diatas, dapat digambarkan sebagai berikut:
PROGRESS PEKERJAAN DARI SURAT PENUGASAN Surat Penugasan No.0320/432/P3B/2012 tanggal 21 Juni 2012 Surat Penugasan No. 974/131/RINGSUM I/2012 tanggal 28 Juni 2012 Surat Penugasan No. 0702/133/DIST-JATIM tanggal 29 Februari 2012
5% 0% 5%
Surat Penugasan No. 0507/613/P3BS/2012 tanggal 15Februari 2012
40%
Surat Penugasan No. 178/13/UIP JJB/2012 tanggal 6 Februari 2012
10%
Surat Penugasan No. 00883/611/DITREN/2011 tanggal 26 Agustus 2011 Surat Penugasan No. 0312/101/DIR REN/2010 tanggal 11 Februari 2010 Surat Penugasan No. 392/13/PIKITRING JBN/2011 tanggal 1 April 2011
80% 0% 5%
Surat Penugasan No. 352/13/PIKITRING JBN/2011 tanggal 22 Maret 2011 Surat Penugasan No. 024.FAC/131/PIKITRING KAL/2010 tanggal 7 April 2010
70% 5%
Gambar 2.2. Progress Pekerjaan dari Surat Penugasan
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
21 |
2.3.
Manajemen, Organisasi dan Sistem
2.3.1. Pengembangan Organisasi Perseroan melakukan perubahan struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan komposisi kompetensi pada masing-masing Direktorat di lingkungan PT PLN Enjiniring yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi PT PLN Enjiniring No. 29.001.K/010/DIR/PLNE/III/2012 tanggal 29 Maret 2012 tentang Perubahaan Struktur organisasi PT PLN Enjiniring. Perubahan dimaksud bertujuan untuk meningkatkan efektifitas organisasi dan mengembangkan sistem SDM Perusahaan. Perubahan struktur organisasi PT PLN Enjiniring sebagaimana digambarkan dalam Gambar 1.1.
Gambar 2.3. Struktur Organisasi
2.3.2. Sumber Daya Manusia 1. Profil SDM Satuan Organisasi Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh seorang Sekretaris Perusahaan yang didukung oleh Asman Legal & Public Relation dan Asman Informasi Teknologi. Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Pengawasan Intern masing-masing dipimpin oleh Kepala Satuan, dan setiap bidang dipimpin oleh seorang Senior Manajer.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
22 |
Pada Direktorat Keuangan & SDM terdiri dari bidang Keuangan, bidang Akuntansi dan Bidang SDM & Umum. Direktorat Pemasaran terdiri dari bidang Pemasaran, bidang Pengembangan Usaha dan bidang Pengusahaan. Direktorat Enjiniring terdiri dari Bidang Pembangkit, Bidang Transmisi & Distribusi dan Bidang Konstruksi. Sumber daya manusia merupakan pendukung utama dalam bidang usaha penyediaan jasa enjiniring yang dikelola oleh PT PLN Enjiniring. Kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan dalam menunjang kegiatan operasinya. Profil SDM disajikan pada Grafik 1.5., Grafik 1.6. dan Grafik 1.7. Gambar 2.4.
Grafik 1.6.
Gambar 2.5.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
23 |
Gambar 2.6.
Sampai dengan triwulan II tahun 2012, kekuatan sumber daya manusia di PT PLN Enjiniring
adalah sebanyak 280 orang, terdiri dari 1 Sekretaris
Perusahaan, 1 Kepala Satuan Mutu dan Manajemen Risiko dan 6 Senior Manajer yang merupakan pegawai tugas karya PT PLN (Persero), 65 pegawai organik PT PLN Enjiniring dan sisanya sebanyak 207 orang berstatus sebagai tenaga kerja dengan perjanjian kerja untuk waktu tertentu, yang tersebar di kantor induk dan kantor proyek PLTA Asahan 1, PLTA Asahan 3, GI Binjai – Sumatera Utara, PLTU Sulmapa, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Labuan, Proyek Duri, Proyek Rembang dan Bukit Asam. Sementara untuk tenaga kerja pendukung, PLN Enjiniring menggunakan perusahaan pengadaan tenaga kerja, PT Usaha Jaya Prima Karya (UJPK) sebanyak 40 orang dan PT Mitra Insani Utama sebanyak 23 orang. 2. Peningkatan Produktivitas SDM PT PLN Enjiniring membentuk Tim Knowledge Management untuk mendukung keberlanjutan program knowledge management sehingga dapat secara berkesinambungan mengimplementasikan knowledge management sebagai salah satu wadah yang berfungsi menjembatani kebutuhan transfer dan knowledge sharing dari senior ke junior, pimpinan atas kepada bawahan dan juga sebagai sarana mempermudah proses coaching dan mentoring berbasis website. PLN Enjiniring meningkatkan produktifitas karyawannya dengan melakukan kegiatan-kegiatan ritual icebreaking pada pagi hari dan melakukan knowledge
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
24 |
sharing yang dilakukan dalam Community of Practice (CoP) yang tertuang dalam
SK
Direksi
No.:
No.
04.001.K/010/DIR/PLNE/V/2012
Tentang
Pembentukan Community of Practice (CoP). Menindaklanjuti hasil RUPS RKAP 2012 tanggal 5 Desember 2011 terkait dengan penetapan KPI tahun 2012, pelaksanaan Employee Engagement Survey (EES) yang dilakukan 1 kali dalam setahun telah memperoleh skor sebesar 3.69. Survey ini dilakukan oleh bidang SDM PT PLN Enjiniring berdasarkan acuan survey yang biasa digunakan oleh PT PLN (Persero) dalam melakukan survey EES. Hal ini menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen dalam meningkatkan produktivitas SDM. 3. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM Rekrutmen pegawai yang dilakukan sejak April 2012, PT PLN Enjiniring telah sampai pada tahap evaluasi penilaian yang dilakukan oleh Mentor, Senior Manajer dan Direksi. Sebanyak 42 orang peserta yang lulus seleksi awal dan telah
mengikuti
Program
Pengenalan
Perusahaan
di
Udiklat
Suralaya
menyampaikan presentasi telaah siswa (TS) sejak tanggal 28 Mei s.d. 5 Juni 2012. TS yang disampaikan berdasarkan materi yang diperoleh selama mereka menjalankan program OJT di bidang penempatan dan merupakan bagian dari knowledge
sharing
yang
akan
memperkaya
data
storage
knowledge
management PT PLN Enjiniring. Dalam melakukan pengembangan kompetensi SDM PT PLN Enjiniring, dilakukan analisa kebutuhan pelatihan sesuai dengan gap kompetensi jabatan dengan menggunakan Training Need Analysis (TNA), sehingga seluruh pegawai dapat
memperoleh
pelatihan
dan
pengembangan
yang
tepat
dengan
kompetensi profesi untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan mendukung pencapaian kinerja perusahaan secara berkelanjutan. 4. Hubungan Industrial PLNE tidak memiliki Serikat Pekerja dan sampai dengan triwulan II/2012 tidak ada kasus gugatan terkait dengan peradilan hubungan industrial.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
25 |
2.4.
Teknologi Informasi
2.4.1. Pencapaian Sasaran Program Teknologi Informasi Pencapaian sasaran pada teknologi informasi : 1. Membuat Surat Keputusan Direksi
tentang pedoman pengelolaan teknologi
informasi 2. Memelihara dan membangun ulang infrastruktur jaringan di PT PLN Enjiniring Pemeliharaan yang dilakukan untuk kestabilan jaringan agar mengurangi down time jaringan dan menambah kapasitas bandwith yang dari 2Mb/s menjadi 10 Mb/s agar kecepatan koneksi stabil. 3. Membuat Aplikasi Program Asset IT. Program untuk menyimpan database asset-asset kantor baik di setper maupun di bidang umum. 4. Membuat Aplikasi Program Data Room Library Program untuk menyimpan database urutan-urutan penyimpanan buku diruangan data room library 5. Membuat Aplikasi Program HUMAS Program database untuk kegiatan kehumasan. 6. Membuat Aplikasi Program HUKUM Program database yang mencatat kegiatan bidang hukum. 7. Membuat Aplikasi Program CSR Program database untuk mencatat kegiatan-kegiatan CSR perusahaan yang sudah dilaksanakan. 8. Membuat Aplikasi Program Form Pengendalian surat masuk Program database untuk mencatat surat-surat masuk yang ada di SETPER. 9. Membuat Aplikasi Program Troubleshooting Program
database
untuk
mencatat
troubleshooting
dan
permasalahan
gangguan pengguna Teknologi Informasi. 10. TLSK Program tata cara penyelenggaraan Tata Laksana Surat Kearsipan perusahaan agar pengendalian surat dan dokumen menjadi cepat dan mudah untuk ditelusuri. 11. E-Proc Mempersiapkan program aplikasi e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang merupakan implementasi dari IT Governance yang mendukung GCG. 12. Menyusun SOP tentang Keluhan Pelanggan, keamanan Data Center Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
26 |
2.4.2. Kinerja dan Program Pengembangan Teknologi Informasi No 1
Uraian Surat Keputusan Direksi tentang pedoman pengelolaan teknologi informasi Memelihara dan membangun ulang infrastruktur jaringan dan menambah bandwith dari 2 Mb/s menjadi 10 Mb/s Sistem database untuk menyimpan barang-barang asset perusahaan Sistem database untuk urutan-urutan penyimpanan buku diruangan data room library
Target Juni 2012
Realisasi 100 %
Mei 2012
100 %
Juni 2012
100 %
Juni 2012
100 %
Program Aplikasi HUMAS Program Aplikasi HUKUM Program Aplikasi CSR
Program database untuk kegiatan kehumasan Program database yang terdapat kegiatan hukum-hukum. Program database untuk mencatat kegiatan-kegiatan CSR perusahaan yang sudah dilaksanakan.
Juli 2012
100 %
Agustus 2012
80 %
September 2012
60 %
8
Program Aplikasi Form Pengendalian Surat Masuk
Program database untuk mencatat surat-surat masuk yang ada di SETPER.
Juni 2012
100 %
9
Program Aplikasi Troubleshooting
Program database untuk mencatat troubleshooting dan permasalahan gangguan pengguna Teknologi Informasi.
Juli 2012
100 %
10
TLSK
Program Tata Laksana Surat dan Kearsipan perusahaan agar pengendalian surat cepat dan mudah.
September 2012
0%
11
E- Proc
Program aplikasiyang merupakan implementasi dari IT Governance yang mendukung GCG.
September 2012
30 %
12
Menyusun SOP
Merancang SOP tentang keluhan pelanggan dan keamanan data room ( Server )
Juli 2012
100 %
2 3 4
5 6 7
Program Membuat Surat Keputusan Direksi Infrastruktur Jaringan Program Aplikasi Asset IT Program Aplikasi Data Room Library
Tabel 2.4. Program Pengembangan Teknologi Informasi 2.5.
Penelitian dan Pengembangan Pada triwulan II/ 2012, PLNE melakukan re-certification ISO 9001:2008 untuk Supervisi Konstruksi dan Pembuatan Dokumen Tender. Standard Operation
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
27 |
Procedur (SOP) Enjiniring yang ditargetkan sebanyak 16 SOP telah mencapai 20 SOP. 2.6.
Akuntansi dan Keuangan
2.6.1. Analisis dan Pembahasan Kinerja Keuangan 1. Neraca Tabel 2.5. Neraca Triwulan II tahun 2012
Keterangan 1 Aset (Rp Juta) Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar (Netto) Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Aset Lainnya Penyertaan Aset Pajak Tangguhan Piutang pihak hubungan istimewa Aset Lancar Jumlah
Keterangan 1 Ekuitas dan Liabilitas (Rp Juta) Ekuitas Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Pendek Jumlah
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
146,971 139,685 5,419 1,868
8,488 5,888 733 1,868
430,876 577,847
RKAP 2012 2
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
192,159
8,015 5,376 2,639 261,177
6,896 576 6,320 163,119
5.45 3.85 48.69 -
94.43 91.32 360.11 -
116.22 933.53 41.75 160.11
200,647
269,192
170,015
46.59
134.16
158.33
RKAP TW II 2012 3
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
217,928 311,578 48,342
174,325 2,279 24,044
175,638 93,554
150,165 19,850
80.59 193.53
100.75 389.10
116.96 471.31
577,847
200,647
269,192
170,015
46.59
134.16
158.33
Realisasi total Aset triwulan II tahun 2012 mencapai Rp269,1 M atau 134% dari anggaran triwulan II tahun 2012 sebesar Rp200,6 M. Hal-hal yang mempengaruhi aktiva antara lain: a. Asep tetap (netto) sebesar Rp5,37 M atau 91,32% dari anggaran triwulan II tahun 2012 b. Aset lainnya sebesar Rp2,64 M atau 360% dari anggaran triwulan II tahun 2012, merupakan gabungan dari asset yang tidak digunakan dalam operasi, rekening dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan asset tidak lancar lain-lain. c. Aset lancar sebesar Rp261,1 M atau 136% dari anggaran triwulan II tahun 2012, yang terdiri dari kas/ bank, investasi sementara, piutang usaha dari anggaran triwulan II tahun 2012.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
28 |
1. Laba-Rugi Tabel 2.6. Laba/ Rugi Triwulan II tahun 2012 Keterangan 1 Pendapatan Usaha (Rp Juta) Penjualan tenaga listrik Penyambungan Pelanggan Pendapatan Lain-Lain Subsidi Jumlah
Keterangan 1 Biaya Usaha (Rp Juta) Pembelian tenaga listrik dan Sewa Diesel Bahan bakar dan minyak pelumas Pemeliharaan Biaya kepegawaian Biaya administrasi Penyusutan Jumlah
Keterangan 1 Pendapatan / (Beban) Diluar Usaha (Rp Juta) Pendapatan Bunga Beban bunga dan keuangan Laba (Rugi) akibat selisih Kurs Lain-Lain bersih Jumlah
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
213,693
60,484
213,693
60,484
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
Laba / Rugi (Rp Juta) Pendapatan Usaha Biaya Usaha Laba / Rugi Usaha Pendapatan / (Beban) Diluar Usaha Pendapatan (Beban) Pajak Kini Laba / Rugi Bersih Laba / Rugi Periode Berjalan
72.19 -
44,791
62,043
20.96
74.05
72.19
Realisasi TW II 2012 4
58,632
44,460
(851)
RKAP 2012 2
Realisasi TW II 2012 4
2,925
3,423 345 728
(426) 2,499
RKAP TW II 2012 3
% 8=4/5
74.05 -
163,653
5,850 (2,324)
Perbandingan % 7 = 4/3
20.96 -
74 8,359 50,007 193
RKAP TW II 2012 3
% 6 = 4/2
62,043 -
530 18,575 142,161 2,388
RKAP 2012 2
Realisasi TW II 2011 5
44,791 -
295 6,748 37,267 150
2,674
Keterangan 1
Realisasi TW II 2012 4
4,495
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
62 7,690 31,439 177
55.69 36.33 26.21 6.29
397.75 80.73 74.52 77.94
475.36 87.75 118.54 84.87
39,367
27.17
75.83
112.94
Realisasi TW II 2011 5
2,007 (260) (1,300) 446
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
58.50 (85.51)
117.01 (171.02)
168.08
179.85
% 6 = 4/2
% 8=4/5
170.55 (132.27) (55.98) 1,008.01
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
213,693 163,653 50,040 2,674 3,859 48,856
60,484 58,632 1,852 2,499 1,929 2,422
44,791 44,460 330 4,495 1,091 3,735
62,043 39,367 22,675 446 866 22,255
20.96 27.17 0.66 168.08
74.05 75.83 17.84 179.85
72.19 112.94 1.46 1,008.01
7.64
154.23
16.78
48,856
2,422
3,735
22,255
7.64
154.23
16.78
a. Realisasi pendapatan usaha Rp44,791 milyar pada triwulan II/2012 atau 20.96% dibandingkan dengan total anggaran tahun 2012 dan lebih rendah 27.81% dari realisasi triwulan II tahun 2011. b. Biaya usaha pada triwulan II/2012 mencapai Rp44,460 milyar atau 27.17% dibandingkan anggaran tahun 2012 dan meningkat 12.94% dibanding tahun 2011 sebesar Rp39.367 milyar. c. Pendapatan/ Beban di luar usaha Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
29 |
Realisasi pendapatan/ beban di luar usaha mencapai Rp4,495 milyar atau 168.08% dari anggaran tahun 2012 atau 1.008% dibandingkan tahun 2011.
2. Arus Kas Tabel 2.7. Arus Kas Triwulan II tahun 2012
Keterangan 1 Arus Kas (Rp Juta) Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Naik (Turun) Kas / Bank Saldo Awal Kas / Bank Saldo Akhir Kas / Bank
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
67,426 (315,164) 303,517 55,779 152,876 208,655
(15,172) 2,180 (12,992) 182,537 169,545
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
(20,214) (985) (21,198) 182,537 161,339
% 6 = 4/2
(4,576) (4,576) 127,062 122,486
Perbandingan % 7 = 4/3
(29.98) 0.31 (38.00) 119.40 77.32
133.23 (45.16) 163.16 100.00 95.16
% 8=4/5
441.75 463.27 143.66 131.72
2.6.2. Pajak Pajak sampai dengan Juni 2012 adalah sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini: NO
I
URAIAN
Pajak Penghasilan
JUMLAH PPh 21
448.215.412
PPh 23
95.258.204
PPh 4(2)
272.140.759
PPh 29
754.123.243
II
Pajak Pertambahan Nilai & PPn BM
3.233.774.984
III
Bea Masuk / Bea Masuk Tambahan
0
IV
Pajak Bumi dan Bangunan
0
V
Bea Materai
0
VI
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
0
JUMLAH
4.803.512.602 Tabel 2.8. Pembayaran Pajak
2.6.3. Rasio Keuangan Rasio keuangan disajikan pada lampiran V Laporan Manajemen Triwulan II/2012
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
30 |
2.7.
Dana Pensiun Program pensiun hanya diberikan kepada pegawai tugas karya PT PLN (Persero). Untuk pegawai organic sudah dilakukan evaluasi terhadap beberapa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang selanjutnya dipilih oleh pegawai organic melalui Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Sedangkan bagi karyawan
baik kontrak
maupun outsourcing diberikan jaminan asuransi melalui program Jamsostek. 2.8.
Manajemen Risiko 2.8.1. Pendahuluan Manajemen risiko adalah sebuah proses terstruktur untuk mengelola risiko yang dihadapi PLN E dalam mencapai sasaran yang ada di dalam RJPP, RKAP, KPI maupun sasaran lainnya. Untuk melaksanakan manajemen risiko di PLN E telah ditunjuk Kepala Satuan Manajemen Mutu dan Risiko yang bertugas antara lain melaksanakan fungsi manajemen risiko di PLN E. Pada tahun 2012 ini sejalan dengan penetapan target dari PLN Holding sebagai induk dari PLN E maka target yang harus dicapai oleh PLN E adalah level Repeatable. 2.8.2. Penyusunan Profil Risiko Korporat Tahun 2012 Profil risiko adalah penggambaran risiko-risiko yang berpengaruh terhadap pencapaian sasaran-sasaran PLN E yang terdapat dalam RJPP, RKAP, KPI, maupun sasaran lainnya. Untuk tahun 2012 ini profil risiko PLN E adalah: •
Hilangnya pemberian penugasan langsung pekerjaan enjiniring dan penugasan PLTGB dari PLN (sesuai Permen BUMN No. 5 Tahun 2008).
•
Kalah dalam kompetisi Jasa Enjiniring, EPC dan IPP.
•
kWh produksi PLTGB tidak terjual seluruhnya
•
Penetapan harga produk (Jasa Konsultan, Kontrak EPC, dsb) tidak kompetitif
•
Target pendapatan enjiniring internal & eksternal tidak tercapai
•
Tingkat suku bunga share holder loan yang lebih tinggi
•
PLN E harus mendanai investasinya dari pinjaman komersial dengan tingkat suku bunga pasar
•
Proyek PLTGB & EPC terkendala
•
SDM belum berpengalaman
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
31 |
2.8.3. Mitigasi Risiko Mitigasi risiko (risk mitigation) adalah merupakan salah satu bentuk penanganan risiko berupa tindakan sistematis dan terukur, baik volume, waktu,
sasaran
hasil,
biaya
maupun
penanggungjawabnya,
untuk
menurunkan level risiko (kemungkinan, dampak atau kedua-duanya, dan termasuk di dalamnya pengalihan risiko ke pihak lain) dari level Ekstrem atau Tinggi ke level risiko yang dapat diterima (sekurang-kurangnya Moderat). Untuk mengelola risiko ini telah ditetapkan Tim Manajemen Risiko PLN E yang bertugas mengkoordinir pelaksanaan kajian risiko oleh masing-masing Bidang/Tim Proyek dan tindakan mitigasinya setiap bulan dilaporkan oleh setiap penanggung jawab risiko kepada pemilik risiko dan dipantau oleh Tim Manajemen risiko. 2.9.
Satuan Pengawasan Intern (SPI) 2.9.1. Jumlah dan Kualitas Auditor Manajemen PT PLN Enjiniring melakukan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan dari prinsip-prinsip akuntabilitas dan tanggung jawab dapat berjalan sesuai koridornya. Audit berkala,
program
evaluasi
dan
revisi
dilakukan
dalam
mencapai
peningkatan berkelanjutan dari proses lini yang ada serta pengidentifikasian berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dari sisi operasional maupun manajemen. Perusahaan memiliki fungsi Satuan Pengawas Internal (SPI) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan berkomunikasi secara intensif dengan Komite Audit. Sampai dengan triwulan II tahun 2012, PT PLN Enjiniring memiliki 1 orang tenaga auditor dan penempatan 1 orang Kepala Satuan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
32 |
2.10. Tingkat Kinerja Perusahaan 2.11.1.Tingkat Kesehatan Perusahaan Mengacu kepada Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) tanggal 5 Desember 2011, tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2012, maka penilaian Tingkat Kesehatan PT PLN Enjiniring terhitung tahun 2012, mencakup 6 persektif KPI berbasis Malcolm Baldrige sesuai Kontrak Manajemen yang meliputi perspektif pelanggan, produk dan layanan, proses bisnis internal, SDM, Keuangan dan Kepemimpinan.
NO I II III IV V VI
INDIKATOR KINERJA KUNCI
BOBOT
Pelanggan 12 Produk dan Layanan 28 Proses Bisnis Internal 8 SDM 8 Keuangan dan Pasar 32 Kepemimpinan 12 TOTAL BOBOT 100 Tabel 2.9. Key Performance Indicators
NILAI 12 7.8 8 8 24 12 71.8
Tingkat kesehatan perusahaan mendapat skor 71.8, masuk pada golongan Perusahaan BUMN yang SEHAT, kategori A (Sesuai Kepmen BUMN No. KEP100/MBU/2002).
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
33 |
2.11.2.Pencapaian KPI/ Kontrak Manajemen Tabel 2.10. Pencapaian KPI PT PLN Enjiniring Jun-12 Triwulan II tahun 2012 DATA PENILAIAN KINERJA ORGANISASI
20-Jul-12 JUNI 2012 NO
INDIKATOR KINERJA KUNCI
1
SATUAN BOBOT TARGET REALISASI PENCAPAIAN NILAI 4
1 Kepuasan Pelanggan
%
7
100
100
100
7
Baik
2 Kualitas Produk
%
5
7.5
0
200
5
Baik
I
2
5
6
7
8
KETERANGAN
3
9
Pelanggan
-
SUBTOT1
12
12
II Produk dan Layanan
-
1 Produk Tepat Waktu
%
10
2 Penyelesaian PLTGB untuk 1 lokasi
%
10
20
3 Pertumbuhan produk Jasa enjinering
%
8
3.45
SUBTOT2
40
31.51
79
5.8
Masalah
12
60
2
Masalah
-0.28
-806
0
Masalah
28
7.8
III Proses Bisnis Internal 1 Standarisasi prosedur engineering
SOP
8
16
20
125
8
8
Baik
8
-
IV SDM
2 Employee Engagement Index
%
4
31
57
184
4
Baik
Score
4
0
3.69
100
4
Baik
8
-
SUBTOT4
8
V Keuangan dan Pasar 1 Umur Piutang (COP)
-
SUBTOT3
1 Sertifikasi Kompetensi pegaw ai
-
Hari
8
141
64.68
154
8
Baik
2 Rasio Biaya Sub-letting
%
8
41
20.14
151
8
Baik
3 Pendapatan Eksternal
Miliyar Rp
8
4.17
2.02
48
0
Masalah
4 Biaya administrasi
Miliyar Rp
8
13.22
11.15
116
8
Baik
SUBTOT5
32
24
VI Kepem im pinan 1 Skor Malcolm Baldrige 2 Penerapan GCG 3 ERM
-
Score
4
100
100
100
4
Baik
%
4
80
80.06
100
4
Baik
Level
4
0
0
100
4
Baik
SUBTOT6
12
12
-
TOTAL BOBOT
100
71.8
-
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
34 |
BAB III: KERJASAMA, ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI 3.1.
Anak Perusahaan dan Afiliasi Investasi saham yang dimiliki PT PLN Enjiniring adalah sebagai berikut :
Perusahaan
Tahun Jenis Pembangkit
Lokasi
Jumlah Saham
Nilai Penyertaan Saham
PT Pura Daya Prima
2006
PLTGU 3 x4,7 MW + 1 x 6 MW
Palembang
15.00%
300,000,000
PT Elnusa Prima Elektrika
2006
PLTMG 2 x 6 MW
Prabumulih
7.50%
22,500,000
PT Permata Prima Elektrindo
2007
PLTU 2 x 7 MW
Jambi
15.00%
1,500,000,000
PT Multidaya Prima Elektrindo
2007
PLTMG 2 x 6 MW
Palembang
15.00%
45,000,000 1,867,500,000
Tabel 3.1. Investasi Saham
1.
PT Permata Prima Elektrindo Lokasi
:
Sarolangun Jambi
Kapasitas
:
2 x 7 MW
Jenis
:
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Jumlah penyertaan :
15%
Status
:
selesai – Mei 2010
Investor
:
PT Permata Indo Cemerlang Sejahtera
Catatan
:
Belum dapat beroperasi dikarenakan tarif – CF 90% USD 4,85 sen
2.
PT Multi Daya Prima Elektrindo Lokasi
:
Sako Palembang
Kapasitas
:
2 x 6 MW
Jenis
:
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)
Jumlah penyertaan :
15%
Status
pembangunan selesai
:
Mulai operasi – Juni 2008 Investor
:
PT Probiz
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
35 |
3.
PT Pura Daya Prima Lokasi
:
Musi II Palembang
Kapasitas
:
3 x 4,7 MW dan 6 MW
Jenis
:
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU)
Jumlah penyertaan :
15%
Status
pembangunan selesai
:
Mulai operasi – Juni 2006 dan Combine cycle mulai awal tahun 2009. Investor 4.
:
PT Manggala Gita Karya
PT Elnusa Prima Elektrika Lokasi
:
Prabumulih
Kapasitas
:
2 x 6 MW
Jenis
:
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)
Jumlah penyertaan :
7,5%
Status
Pembangunan selesai
:
Mulai operasi – Juni 2006 Investor
:
PT Elnusa + PT Probiz
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
36 |
BAB IV: TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN AUDITOR DAN KEPUTUSAN RUPS 4.1.
No. 1
Tindak Lanjut Temuan Auditor
Hasil Temuan Auditor Satuan Pengawasan Intern (SPI) belum bekerja secara optimal
2
Klasifikasi Aset Tetap di Laporan keuangan tidak dapat direkonsiliasi dengan Rincian Aset Tetap menurut Aplikasi SIM-AT
3
Uang muka Pegawai dan proyek belum dipertanggungjawabkan lebih dari 1 (satu) tahun
4
Penunjukan Langsung Penyedia Jasa Tidak Disertai dengan Dokumen Kualifikasi yang Lengkap
5
Terdapat Pekerjaan dengan nilai melebihi Rp1 Milyar dilakukan dengan metode penunjukkan langsung tanpa dilengkapi dengan ijin prinsip dan persetujuan direksi
6
Perjanjian dengan pemberi pekerjaan belum dibuat namun perusahaan sudah memulai pekerjaan melalui subkontraktor
7
Perusahaan melakukan Analisa berkala terhadap Penurunan Nilai Investasi
Tindak Lanjut PLNE telah mengisi kekosongan KSPI sehingga fungsi pengawasan intern dapat dioptimalkan
Bidang akuntansi setiap bulan melakukan monitoring dan mengirimkan ND kepada pegawai atau PTL yang masih memiliki pertanggungjawaban uang muka gantung. PLNE melakukan seleksi rekanan mampu untuk memastikan kualifikasi rekanan.
Manajemen mengevaluasi dan melakukan perbaikan atas tata cara pengadaan barang dan jasa perusahaan
Tabel 4.1. Tindak Lanjut Temuan Auditor
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
37 |
4.2.
Tindak Lanjut Arahan RUPS
No.
Keputusan RKAP 2012
Tindak Lanjut
1
Shareholder Loan
Shareholder Loan sebesar Rp. 160 M untuk pembiayaan proyek PLTGB Nias Utara. Direksi Perseroan meminta untuk membuat KKO dan KKF terkait Shareholder Loan dengan memperhatikan quality assurance dari peralatan PLTGB dan pengelolaan kualitas SDM
KKO & KKF telah disusun, masih dalam proses revisi. diharapkan dapat selesai pada akhir Mei 2012
2
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2012
Dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku
3
Proses IPO
Membuat kajian dengan beberapa alternatif skenario yang memberikan value optimum untuk perseroan, PT PLN (Persero) dengan memperhatikan tanggapan Dewan Komisaris terkait dengan IPO
akan dilaporkan ke pemegang saham pada triwulan II tahun 2012
4
5
Laporan Akuntansi Biaya
Asuransi Kerugian Aset
Mengembangkan laporan akutansi biaya perusahaan dengan memisahkan dan menghitung biaya untuk pelayanan ke dalam internal PLN dan biaya pelayanan kegiatan di luar PLN Laporan keuangan anak perusahaan PLNE Konsolidasi pengadaan Asuransi Kerugian Aset Operasional utama perusahaan (Pembangkit dan Transmisi) dengan PT PLN (Persero) Holding mulai tahun 2012
akan dilaksanakan sesuai Keputusan RUPS mulai pelaporan tahun 2012
belum ada asset PLNE yang perlu diasuransi
Tabel 4.3. Tindak Lanjut Arahan RUPS
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
38 |
BAB V: RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN 5.1.
Posisi Perusahaan PT. PLN Enjiniring saat ini akan memasuki transformasi bisnis yaitu dari perusahaan yang hanya bergerak di lini bidang enjiniring ketenagalistrikan menjadi perusahaan yang juga bergerak di bidang Independent Power Producer (IPP). Tranformasi bisnis tersebut sudah tertuang pada visi – misi didalam RJP PT. PLN Enjiniring Tahun 2012 – 2017. Sebagai langkah persiapan didalam bisnis IPP akan dilakukan analisis sebagai berikut: a. Analisis Opportunity PLN Enjiniring mendapatkan opportunity untuk memasuki bisnis IPP yang diawali dengan penugasan PLTGB 5 lokasi tersebar dengan total kapasitas 37 MW. Beberapa kondisi yang memudahkan untuk memasuki lingkup bisnis IPP adalah sebagai berikut: a. Keputusan RUPS PT PLN Enjiniring Tentang RKAP 2012, Senin 5 Desember 2011. b. KEPDIR PT PLN (Persero) No. 018.K/DIR/2012 tentang perubahan kedua Penugasan Pembangunan PLTGB kepada Anak Perusahaan PT PLN (Persero). c. RJP PT PLN Enjiniring Tahun 2012 – 2017. Untuk membuat agar opportunity investasi PLTGB dapat direalisasikan adalah dengan cara sebagai berikut: a. PLN Enjiniring mempersiapkan updating KKO KKF AMR PLTGB di 5 lokasi sampai
mendapatkan
persetujuan
kelayakan
operasi,
finansial
dan
manajemen risiko. b. PLN Enjiniring mempercepat proses Kesepakatan Penugasan PLTGB, dan Perjanjian Shareholder Loan (SHL). Apabila kedua cara tersebut dapat terealisasi maka, diharapkan forecast COD PLTGB dapat on schedule.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
39 |
b. Analisis Threat Selain analisis Opportunity terdapat juga faktor Threat yang dapat menunda atau menggagalkan PLN Enjiniring dalam memasuki bisnis IPP, dimana diantaranya adalah sebagai berikut: a. PLTGB belum memiliki track record keberhasilan keandalan operasi untuk on-Grid PT PLN (Persero) , hal ini dapat dilihat pada pola operasi PLTGB Sewa yang sudah existing. b. Spesifikasi batubara yang akan digunakan mengalami kesulitan dalam hal supply untuk di masing – masing lokasi. Kesulitan spesifikasi batubara ini terjadi dalam pemilihan teknologi gasifier Two Stage Single Fire (Cina). Untuk mengurangi faktor Threat tersebut perlu dilakukan hal sebagai berikut: a. Membuat 1 tambahan organisasi struktur PLN Enjiniring yang setingkat Manajer Senior (MS), hal ini bertujuan untuk memonitor pekerjaan konstruksi PLTGB karena mengingat struktur organisasi yang sekarang hanya mencukupi untuk tujuan core business enjiniring. b. Warranty spesifikasi harus dipenuhi untuk faktor keandalan operasi (memperkuat pasal – pasal di kontrak pengadaan EPC Konstruksi). c. Selalu melakukan monitoring Proses pengadaan guna mencari EPC kontraktor yang terbaik. d. Membuat kajian teknologi PLTGB yang memungkinkan memakai spesifikasi batubara yang ada di lokasi sekitar, dimana hal tersebut dilakukan dengan melakukan kajian teknologi Gasifier Twin Fire (Jerman). c. Analisis Strength PLN Enjiniring sebagai perusahaan yang pengalaman keunggulan didalam bisnis enjiniring ketenagalistrikan, dimana hal tersebut dapat menjadi modal untuk memasuki bisnis IPP di PLTGB. Beberapa faktor strength tersebut yaitu sebagai berikut: a. Mempunyai SDM yang berpengalaman, berkompetensi tinggi dalam bidang enjiniring ketenagalistrikan dan mampu bekerja cepat. b. Memiliki hubungan istimewa dengan PT PLN (Persero) sebagai Pemegang Kuasa Usaha Kelistrikan di Indonesia. c. Billing Rate yang kompetitif seperti Gambar 1.1 dibawah ini:
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
40 |
Gambar 5.1 Posisi Billing Rate PT PLN Enjiniring dibandingkan Kompetitor
Harga
Newjec Tepsco TNB Kwarsa
Egat PLNE
Connusa Jaya CM Eksklusifitas
Sumber : RJP PT PLN Enjiniring Tahun 2012-2017
d. Kas dan setara kas yang cukup tinggi sebagai equity proyek PLTGB (Rp 182 Milyar per 31 Desember 2011) Untuk mempertahankan faktor strength yang sudah dimiliki oleh PLN Enjiniring adalah sebagai berikut: a. Memperkuat sistem Knowledge Management (KM)
dimana memiliki tujuan
untuk membuat proses Knowledge Transfer diantara karyawan PLN Enjiniring berjalan secara baik. Sistem ini dinilai penting karena rata-rata usia karyawan sudah berada di usia 45 tahun (estimate). b. Memonitoring pencapaian target Collection on Period (COP) agar sesuai dengan di KPI perusahaan. Hal ini menjadi faktor penting karena ketersediaan dana kas yang ada akan digunakan sebagai equity PLTGB. d. Analisis Weakness Selain faktor strength, PLN Enjiniring juga memiliki faktor weakness dimana beberapa poin adalah sebagai berikut: a. Masih memerlukan tambahan enjinir yang berpengalaman untuk mendukung perkembangan bisnis. b. Budaya knowledge sharing (knowledge management) masih perlu ditingkatkan.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
41 |
c. Masih diperlukan peningkatan fasilitas kerja dan tools untuk enjiniring, seperti prosedur enjiniring, standar untuk spesifikasi, design guide, dsb. d. Keterbatasan pemenuhan equity proyek apabila melakukan investasi di 5 lokasi PLTGB dengan teknologi Gasifier Twin Fire (Jerman). Untuk mengatasi permasalahan weakness tersebut PLN Enjiniring perlu melakukan usaha sebagai berikut: a. Perekrutan pegawai baru untuk kebutuhan SDM PLTGB, dimana sebagian kebutuhan tersebut sudah dipenuhi melalui perekrutan SDM pada tahun 2011 yang berjumlah 42 orang. b. Memprioritaskan penyelesaian kontrak SHL, karena 85% kebutuhan investasi berasal dari sektor pinjaman. c. Membuat kajian Penambahan modal disetor, dimana akan berguna untuk pemenuhan equity proyek PLTGB yang berbasis teknologi Gasifier Twin Fire (Jerman). e. Analisis Pemetaan Posisi Matrix Internal Eksternal (I/E) Untuk melakukan pemetaan posisi dalam Matrix I/E akan dilakukan Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) sebagai berikut: Tabel 5.1 Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS)
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
42 |
Tabel 5.2 External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS)
Berdasarkan Tabel 1.1 dan Tabel 1.2, dapat diperoleh nilai skor IFAS = 2,54 dan nilai skor EFAS = 2,84. Nilai skor tersebut akan membentuk Matrix Internal – Eksternal (Matrix IE) dimana posisi PLN Enjiniring saat ini berada pada zona “Hold and Maintain” sebagaimana pada gambar 1.2 berikut:
Gambar 5.2 Posisi PLN Enjiniring dalam Matrix IE
Keterangan : Rating daya saing: 1 = sangat lemah; 2 = lemah; 3 = kuat; 4 = sangat kuat Rating respon terhadap kondisi eksternal; 1 = sangat buruk; 2 = buruk; 3 = baik; 4 = sangat baik.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
43 |
5.2.
Tantangan Tantangan yang dihadapi oleh PT. PLN Enjiniring secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan lini bisnis yaitu: a. Tantangan bisnis enjiniring b. Tantangan bisnis PLTGB.
5.2.1. Tantangan bisnis enjiniring Beberapa tantangan bisnis enjiniring ini adalah sebagai berikut: a. Masih memerlukan tambahan enjinir berpengalaman, hal ini disebabkan diperlukan waktu yang lama untuk membentuk seseorang enjinir fresh graduate menjadi enjinir top qualified, yaitu 10 tahun. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan Man Power Planning yang terbaik. b. Budaya knowledge sharing (knowledge management) masih perlu ditingkatkan. c. Prosedur QA/QC masih memerlukan penyempurnaan. d. Masih diperlukan peningkatan fasilitas kerja dan tools untuk enjiniring seperti prosedur enjiniring, standar untuk spesifikasi, design guide, dsb. e. Masih diperlukan penyempurnaan sistem manajemen SDM. f.
Masih diperlukan penyempurnaan penanganan arsip atau database (filling system).
g. Sistem Informasi Manajemen (SIM) belum terintegrasi. 5.2.2. Tantangan Bisnis PLTGB Beberapa tantangan yang dihadapi untuk bisnis PLTGB adalah sebagai berikut: a. PLTGB belum memiliki track record keberhasilan keandalan operasi untuk onGrid PT PLN (Persero), hal ini dapat dilihat pada pola operasi PLTGB Sewa yang sudah existing. b. Harga PLTGB sewa yang cukup rendah sangat mempengaruhi proses negoisasi Perjanjian Penugasan PLTGB (istilah lain dari PPA), hal menyebabkan lamanya waktu negoisasi menjadi +/- 1,5 tahun semenjak KEPDIR penugasan pertama kali diterima oleh PT. PLN Enjiniring (Januari 2011). c. Proses tender kontraktor EPC berjalan tidak baik, sudah 2 kali PT. PLN Enjiniring mengalami tender ulang. d. Dana equity yang diperlukan untuk investasi pada 5 lokasi PLTGB tidak mencukupi, dimana memerlukan dana +/- Rp 300 Milyar. Sehingga diperlukan Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
44 |
tambahan modal disetor dari pemegang saham apabila seluruh lokasi akan dibangun. e. Man Power Planning untuk bisnis PLTGB masih perlu disempurnakan. 5.3.
Sasaran dan Strategis. Sasaran yang dimiliki oleh PT. PLN Enjiniring adalah sesuai dengan visi yang dimiliki yaitu “Menjadi Perusahaan Enjiniring Ketenagalistrikan Terkemuka Di Asia Yang Tumbuh Berkembang Dan Memenuhi Harapan Stakeholders”. Adapun visi tersebut ditargetkan dapat terwujud pada tahun 2017.
5.3.1. Tujuan Strategis Tujuan Strategis PT. PLN Enjiniring adalah memperbesar business size perusahaan, karena hal ini dapat dilihat apabila hanya berada pada lini bisnis enjiniring maka potensi pasar yang dapat diraih adalah sebesar +/- Rp 300 Milyar pada tahun 2017 (RJP PT. PLN Enjiniring Tahun 2012 – 2017). 5.3.2. Prioritas Jangka Pendek Dalam jangka pendek terdapat 4 prioritas yang harus dicapai yaitu: a. RKAP & KPI tahun 2012 dapat tercapai. b. Perjanjian Penugasan PLTGB, Kontrak SHL PLTGB serta Kontrak Kontraktor EPC PLTGB dapat diselesaikan pada tahun 2012 (minimal untuk 1 lokasi pada tahun 2012). c. Perkuatan kualitas produk jasa enjiniring. d. Man Power Planning lini bisnis enjiniring dan lini bisnis baru seperti PLTGB. 5.3.3. Prioritas Jangka Panjang Dalam prioritas jangka panjang yang harus dicapai adalah sesuai dengan RJP PT. PLN Enjiniring tahun 2012 – 2017, yaitu meliputi sebagai berikut: a. Pendirian anak perusahaan EPC dapat menghasilkan revenue dan laba sesuai yang direncanakan. b. PLTGB 5 lokasi dapat beroperasi dan menghasilkan revenue serta laba sesuai yang direncanakan.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
45 |
c. Initial Public Offering (IPO) diharapkan dapat terwujud apabila revenue, laba serta parameter lainnya dapat terpenuhi.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
46 |
BAB VI: PENUTUP 6.1.
Kesimpulan Pada triwulan II tahun 2012, PT PLN Enjiniring melakukan upaya peningkatan kendali mutu dengan melakukan sertifikasi ISO 9001:2008 oleh AJA Registrars pada bulan Juni 2012 untuk Supervisi Konstruksi. Manajemen juga telah menempatkan Kepala Satuan Manajemen Mutu dan Risiko (KSMMR) untuk memperkuat kinerja perusahaan berbasis manajemen risiko sehingga mitigasi risiko atas seluruh kegiatan korporat dapat sesuai target yang ditetapkan dalam KPI 2012 yaitu pada level 2. Hal ini seiring dengan penugasan PT PLN Enjiniring dalam pembangunan PLTGB, antara lain: PLTGB Nias Utara dan PLTGB Putussibau yang masing-masing memiliki kapasitas 8 MW. Proyek PLTGB Putussibau sekarang ini masih dalam proses pengadaan barang dan jasa sedangkan PLTGB Nias Utara masih dalam proses pembebasan lokasi lahan. Proyek PLTGB ini diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2013. Sampai dengan bulan Juni 2012 bidang Pemasaran telah menyelesaikan proses pengadaan sampai dengan Kontrak untuk pekerjaan :
Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan PLTU Tanjung Enim 3 x 10 MW (Paket 12-016) di PT Bukit Asam Tbk dengan nilai Kontrak sebesar Rp. 3.368.813.800,- (termasuk PPN 10%).
Pekerjaan External Audit Service di PT Krakatau Poscopower dengan nilai kontrak sebesar US$ 13.000,-
Kontrak pekerjaan yang diperoleh PT PLN Enjiniring sampai dengan 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp80.238.492.977,- dan US$ 13.000,- (sudah termasuk pajak). Realisasi RKAP triwulan II tahun 2012 untuk laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Realisasi Pendapatan usaha sebesar Rp44.790.671.525,55,-, atau lebih kecil 25.95% dibandingkan RKAP pendapatan triwulan II/2011 yaitu sebesar Rp60.484.157.000,-
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
47 |
2. Beban operasi adalah sebesar Rp44.460.392.700,- atau lebih kecil 24.17% dari proyeksi RKAP beban operasi status pada triwulan II/2012 yaitu sebesar Rp58.632.462.000,3. Laba (rugi) Usaha sebesar Rp3.734.748.419,- atau lebih besar 54.23% dari target RKAP laba/(rugi) triwulan II tahun 2012 sebesar Rp2.421.631.000,-. 4. Realisasi rasio operasi sampai dengan triwulan II dicapai sebesar 99.26% dengan target RKAP 2012 sebesar 96.94%. Kinerja PT PLN Enjiniring yang dicapai pada triwulan II/2012 berdasarkan SK Direksi PT PLN (Persero) No.: 003.K/DIR/2012 tentang Manajemen Kinerja Korporasi dan Penilaian Kinerja Organisasi dan Edaran Direksi PT PLN (Persero) No.: 001.E/DIR/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Nilai Kinerja Organisasi Unit dan Anak Perusahaan mencapai nilai 71.8, masuk kategori A atau tergolong SEHAT. 6.2.
Langkah-Langkah Yang Perlu Diambil Sebagai
Anak
Perusahaan,
perkembangan
usaha
PLNE
sangat
memiliki
ketergantungan tinggi terhadap produk yang berkualitas dan tepat waktu sehingga kebutuhan pelanggan baik internal maupun eksternal dapat terpenuhi sesuai dengan ruang lingkup dan jadwal yang telah ditetapkan bersama. Direksi PLN Enjiniring akan mengupayakan beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja terkait KPI yang pada triwulan 2 masih dibawah harapan . 1. Aspek Pelayanan Pelanggan Pencapaian Triwulan 2 telah memenuhi target. Namun demikian pelayanan PLN Enjiniring kepada Pelanggan akan terus dipertahankan dan diupayakan peningkatan kualitas layanan sesuai kontrak yang dipersyaratkan. 2. Aspek Produk dan Layanan Pencapaian Triwulan 2 masih jauh dibawah target. PLN Enjiniring akan mengupayakan perbaikan kinerja melalui percepatan delivery produk sesuai waktu yang dipersyaratkan. Pada aspek Produk PLTGB, mengacu pada surat Direktur
Perencanaan
dan
Manajemen
Risiko
PT
PLN
(Persero)
No.
778/101/DITPMR/2012 tentang pembatalan PLTGB di lokasi Tanjung Batu, maka PLN Enjiniring akan menyampaikan surat kepada KSPKK terkait perubahan target Penyelesaian PLTGB.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
48 |
Aspek pertumbuhan produk jasa enjiniring yang diukur melalui pencapaian pendapatan tahun ini dibanding tahun lalu masih sangat rendah, hal tersebut disebabkan oleh masih belum terpenuhinya target pendapatan pada Triwulan 2. Berdasarkan langgam karakteristik pendapatan PLN Enjiniring sejak tahun 2008, pada Triwulan 1 dan 2 pendapatan masih rendah dan akan naik pada Triwulan 3 dan 4. Namun demikian upaya perbaikan kinerja pendapatan akan terus ditingkatkan dengan mempercepat proses penyelesaian produk enjinir dan BAPP-nya. 3. Proses Bisnis Internal Pencapaian triwulan 2 untuk aspek ini sudah memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemegang Saham. 4. Sumber Daya Manusia Pencapaian triwulan 2 untuk aspek ini bernilai BAIK karena sudah memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemegang Saham. Upaya untuk sertifikasi seluruh enjinir PLN Enjiniring terus dilakukan agar dapat meningkatkan kompetensi dan pengesahan dari lembaga terkait. Selain itu PLNE juga akan mengupayakan perekrutan tenaga ahli siap pakai yang telah menguasai aspek Enjiniring, Konstruksi dan juga Project Management sebagai metodologi untuk mengelola atau mengintegrasikan kegiatan EPC. 5. Keuangan dan Pasar Pencapaian triwulan 2 untuk aspek ini rata-rata bernilai BAIK, hanya 1 aspek yang masih perlu ditingkatkan yaitu Pendapatan Eksternal. Selain berupaya untuk mempercepat proyek dan BAPP, PLN Enjiniring juga telah mengajukan kepada Dewan Komisaris untuk dapat mengajukan perubahan kriteria/definisi Pendapatan Eksternal, dimana setiap kontrak PLN E dari PLN yang diperoleh melalui tender terbuka (bukan penugasan) diusulkan menjadi Pendapatan Eksternal. 6. Kepemimpinan Pencapaian triwulan 2 untuk aspek ini semuanya bernilai BAIK dan sudah memenuhi
target
yang
ditetapkan
oleh
Pemegang
Saham.
Aspek
kepemimpinan meliputi Malcolm Baldrige, GCG dan ERM (Enterprise risk Management). Hasil yang diperoleh akan tetap dipertahankan dan bahkan harus ditingkatkan pada triwulan berikutnya.
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
49 |
6.3.
Dukungan Pemegang Saham dan/ atau Pemerintah PLN Enjiniring memerlukan dukungan dari pemegang saham dalam upayanya untuk: 1. Aliansi strategis dalam pekerjaan supervisi konstruksi dan quality assurance dengan Unit Bisnis Jasa Penunjang PT PLN (Persero) 2. Kontinuitas penugasan pekerjaan bidang enjiniring dari PT PLN (Persero):
Proyek Percepatan Pembangkit Tahap II
Proyek Transmisi dan GI terkait proyek percepatan 10.000 MW Tahap I dan Tahap II
Pekerjaan-pekerjaan di unit-unit PT PLN (Persero) yang mendesak
Feasibility Study (FS), penyiapan Dokumen Pra-Qualification (PQ) dan Request For Proposal (RFP) Proyek IPP
Review design Proyek PLTU Skala Kecil
3. Penugasan kepada PLN Enjiniring dalam penyiapan Feasibility Study (FS) PLTGB
dan sebagai Developer IPP PLTGB. PLN Enjiniring melakukan
pengembangan 5 (lima) Proyek PLTGB dengan total kapasitas 37 MW dan diharapkan 1 proyek PLTGB dari proyek-proyek tersebut di atas dapat selesai dan beroperasi pada bulan Oktober 2013. 4. PT PLN Enjiniring sebagai perusahaan Initial Public Offering (IPO) dalam proses kelengkapan administrasi. Demikian Laporan Manajemen triwulan II tahun 2012 disusun sebagai laporan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT PLN Enjiniring mulai April s.d. Juni 2012. Jakarta, 20 Juli 2012 Dewan Komisaris PT PLN Enjiniring
Direksi PT PLN Enjiniring
Nasri Sebayang Komisaris Utama
Zainal Abidin Sihite Direktur Utama
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
50 |
LAMPIRAN I LABA/ RUGI Triwulan II tahun 2012 Keterangan 1 Pendapatan Usaha (Rp Juta) Penjualan tenaga listrik Penyambungan Pelanggan Pendapatan Lain-Lain Subsidi Jumlah
Keterangan 1 Biaya Usaha (Rp Juta) Pembelian tenaga listrik dan Sewa Diesel Bahan bakar dan minyak pelumas Pemeliharaan Biaya kepegawaian Biaya administrasi Penyusutan Jumlah
Keterangan 1 Pendapatan / (Beban) Diluar Usaha (Rp Juta) Pendapatan Bunga Beban bunga dan keuangan Laba (Rugi) akibat selisih Kurs Lain-Lain bersih Jumlah
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
213,693
60,484
213,693
60,484
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
Laba / Rugi (Rp Juta) Pendapatan Usaha Biaya Usaha Laba / Rugi Usaha Pendapatan / (Beban) Diluar Usaha Pendapatan (Beban) Pajak Kini Laba / Rugi Bersih Laba / Rugi Periode Berjalan
Realisasi TW II 2011 5
74.05 -
72.19 -
44,791
62,043
20.96
74.05
72.19
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
163,653
58,632
44,460
5,850 (2,324) (851)
RKAP 2012 2
2,925
(426) 2,499
RKAP TW II 2012 3
% 8=4/5
20.96 -
74 8,359 50,007 193
RKAP TW II 2012 3
Perbandingan % 7 = 4/3
62,043 -
530 18,575 142,161 2,388
RKAP 2012 2
% 6 = 4/2
44,791 -
295 6,748 37,267 150
2,674
Keterangan 1
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2012 4
4,495
Realisasi TW II 2012 4
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
62 7,690 31,439 177
55.69 36.33 26.21 6.29
397.75 80.73 74.52 77.94
475.36 87.75 118.54 84.87
39,367
27.17
75.83
112.94
Realisasi TW II 2011 5
3,423 345 728
% 6 = 4/2
2,007 (260) (1,300) 446
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
58.50 (85.51)
117.01 (171.02)
168.08
179.85
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
170.55 (132.27) (55.98) 1,008.01
% 8=4/5
213,693 163,653 50,040 2,674 3,859 48,856
60,484 58,632 1,852 2,499 1,929 2,422
44,791 44,460 330 4,495 1,091 3,735
62,043 39,367 22,675 446 866 22,255
20.96 27.17 0.66 168.08
74.05 75.83 17.84 179.85
72.19 112.94 1.46 1,008.01
7.64
154.23
16.78
48,856
2,422
3,735
22,255
7.64
154.23
16.78
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
51 |
LAMPIRAN II NERACA Triwulan II tahun 2012
Keterangan 1 Aset (Rp Juta) Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar (Netto) Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Aset Lainnya Penyertaan Aset Pajak Tangguhan Piutang pihak hubungan istimewa Aset Lancar Jumlah
Keterangan 1 Ekuitas dan Liabilitas (Rp Juta) Ekuitas Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Pendek Jumlah
RKAP 2012 2
RKAP TW II 2012 3
146,971 139,685 5,419 1,868
8,488 5,888 733 1,868
430,876 577,847
RKAP 2012 2
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
192,159
8,015 5,376 2,639 261,177
6,896 576 6,320 163,119
5.45 3.85 48.69 -
94.43 91.32 360.11 -
116.22 933.53 41.75 160.11
200,647
269,192
170,015
46.59
134.16
158.33
RKAP TW II 2012 3
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
% 6 = 4/2
Perbandingan % 7 = 4/3
% 8=4/5
217,928 311,578 48,342
174,325 2,279 24,044
175,638 93,554
150,165 19,850
80.59 193.53
100.75 389.10
116.96 471.31
577,847
200,647
269,192
170,015
46.59
134.16
158.33
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
52 |
LAMPIRAN III PERUBAHAN EKUITAS Triwulan II tahun 2012 (Juta Rupiah) RKAP URAIAN
Tahun 2012 1
Triw ulan II 2012 2
Realisasi s.d Triw ulan II Triw ulan II 2012 2011 3 4
Perbandingan (%) 3/1
3/2
3/4
MODAL SAHAM Nilai nominal Rp. 1.000 per saham Modal dasar, ditempatkan dan disetor (25.000.000 saham)
25,000
100.00
100.00
100.00
25,000
25,000
100.00
100.00
100.00
-
-
25,000
25,000
100.00
100.00
100.00
Saldo aw al Periode
-
-
Penambahan Periode berjalan
-
-
Modal yang belum disetor Modal ditempatkan dan disetor
25,000 25,000
25,000 25,000
Penambahan modal saham Modal ditempatkan dan disetor
25,000
25,000
25,000
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Pengalihan menjadi modal disetor
-
-
-
-
-
-
-
Saldo Akhir
-
-
-
-
-
-
-
98.38
96.48
138.96
SALDO LABA Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya : Saldo Aw al Periode
144,072
146,903
141,734
101,998
Deviden (Rugi) bersih Periode berjalan
48,856
2,422
3,735
22,255
7.64
154.23
16.78
192,928
149,325
145,469
124,253
75.40
97.42
117.07
192,928
149,325
145,469
124,253
75.40
97.42
117.07
Saldo Aw al Periode Laba kepentingan non pengendali
5,169
5,169
5,169
5,169
-
-
100.00 -
100.00 -
100.00 -
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya
5,169
5,169
5,169
5,169
100.00
100.00
100.00
Jumlah saldo (Rugi) / Laba
198,097
154,494
150,638
129,422
76.04
97.50
116.39
JUMLAH EKUITAS
217,928
174,325
175,638
154,422
80.59
100.75
113.74
Jumlah Penggunaan Selama Periode Berjalan Saldo Rugi Belum Ditentukan Penggunaannya Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya
-
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
53 |
LAMPIRAN IV ARUS KAS Triwulan II tahun 2012
Keterangan 1 Arus Kas (Rp Juta) Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Naik (Turun) Kas / Bank Saldo Awal Kas / Bank Saldo Akhir Kas / Bank
RKAP 2012 2
67,426 (315,164) 303,517 55,779 152,876 208,655
RKAP TW II 2012 3
(15,172) 2,180 (12,992) 182,537 169,545
Realisasi TW II 2012 4
Realisasi TW II 2011 5
(20,214) (985) (21,198) 182,537 161,339
(4,576) (4,576) 127,062 122,486
% 6 = 4/2
(29.98) 0.31 (38.00) 119.40 77.32
Perbandingan % 7 = 4/3
133.23 (45.16) 163.16 100.00 95.16
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
% 8=4/5
441.75 463.27 143.66 131.72
54 |
LAMPIRAN V RASIO KEUANGAN Triwulan II tahun 2012 RKAP Tahun
URAIAN
Realisasi s.d
2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2011
1
2
2
3
a. Rasio Likw iditas : - Cash Ratio (%)
Kas Kew ajiban Lancar
Kas Surat Berharga Jk Pendek (Inves Sementara) Kew ajiban Lancar - Acid Test Ratio (%)
Kas + Efek + Piutang Kew ajiban Lancar
Kas
7,704.76
5,885.06
172.46
617.06 122,486
208,655
169,545
161,339
3,515,948
1,245,439
-
-
48,342
24,044
93,554
19,850
500.69
759.25
173.20
688.00
208,655
169,545
161,339
122,486
Piutang
33,387
13,006
697
14,081
Kew ajiban Lancar
48,342
24,044
93,554
19,850
891.32
799.21
279.17
821.76
430,876
192,159
261,177
163,119
48,342
24,044
93,554
19,850
179.01
277.95
374.24
230.92
430,876
192,159
261,177
163,119
48,342
24,044
93,554
19,850
213,693
60,484
44,791
62,043
-
-
-
-
530
74
295
62
Persediaan Material Aw al
-
-
-
-
Persediaan Material Akhir
-
-
-
-
-
-
-
-
- Current Ratio (%)
Aktiva Lancar Kew ajiban Lancar
Aktiva Lancar Kew ajiban Lancar - Net Working Capital to Sales (%)
Modal Kerja Bersih Pendapatan
Aktiva Lancar Kew ajiban Lancar Pendapatan Operasi b. Rasio Aktivitas : - Inventory Turn Over (kali)
Pemakaian Material Rata-rata Persediaan Material
Pemakaian Material (Laba Rugi) Pemakaian Material (PDP)
- Receivable Turn Over (kali) Pendapatan Penjualan TL
Pendapatan Penjualan TL Piutang Rata-rata
Realisasi Pencapaian KPI 2012 s.d. Triwulan II tahun1,740,704 2012
-
-
-
173,914,485
928
2,555,458
33,387
13,006
697
14,081
1,515.12
131,198.68
-
-
Piutang Aw al
1,740,704
173,914,485
928
2,555,458
Piutang Aklhir
33,387
13,006
697
14,081
213,693
60,484
-
-
-
-
-
-
Piutang Aw al Piutang Aklhir - Collection Period (hari)
Piutang Usaha Rata-rata X 365 Pendapatan Netto
Pendapatan Penjualan TL - Current Assets Turn Over (kali) Pendapatan Penjualan TL
Pendapatan Operasi Rata-rata Aktiva Lancar
-
-
-
-
Aktiva Lancar Aw al
69,870,662
42,060,357
58,252,342
36,999,493
Aktiva Lancar Akhir
430,876
192,159
261,177
163,119
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
55 |
RKAP Tahun
URAIAN
- Fixed Asset Turn Over (kali)
Pendapatan Penjualan TL Rata-rata Aktiva Tetap
Pendapatan Penjualan TL
Realisasi s.d
2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2011
1
2
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
Aktiva Tetap Aw al
235,907,590
221,954,022
359,283,503
207,666,612
Aktiva Tetap Akhir
139,685
5,888
5,376
576
-
-
-
-
- Total Asset Turn Over (kali)
Pendapatan Penjualan TL Rata-rata Total Aktiva
Pendapatan Penjualan TL
-
-
-
-
Total Aktiva Aw al
235,907,590
221,954,022
426,518,863
333,713,076
Total Aktiva Akhir
577,847
200,647
269,192
170,015
-
-
-
-
430,876
192,159
261,177
163,119
48,342
24,044
93,554
19,850
62.29
13.12
34.75
11.68
- Sales Net Working Capital (kali)
Pendapatan Penjualan TL Net Working Capital
Pendapatan Penjualan TL Aktiva Lancar Kew ajiban Lancar c. Rasio Leverage - Debt to Total Asset (%)
Total Hutang Total Aktiva
Kew ajiban Jangka Panjang
311,578
2,279
-
-
Kew ajiban Jangka Pendek
48,342
24,044
93,554
19,850
577,847
200,647
269,192
170,015
2,252.93
-
-
-
50,040
1,852
330
22,675
2,324
-
-
-
62.29
13.12
34.75
11.68
Total Aktiva - Time Interest Earned (%)
EBIT I
Laba/(Rugi) Usaha Bunga Pinjaman d. Rasio Solvabilitas - Solvabilitas (%)
Total Hutang Total Aktiva
Kew ajiban Jangka Panjang
311,578
2,279
-
-
Kew ajiban Jangka Pendek
48,342
24,044
93,554
19,850
577,847
200,647
269,192
170,015
165.16
15.10
53.27
13.22
Total Aktiva - Debt to Equity Ratio
Total Hutang Equity
Kew ajiban Jangka Panjang
311,578
2,279
-
-
Kew ajiban Jangka Pendek
48,342
24,044
93,554
19,850
217,928
174,325
175,638
150,165
-
-
-
-
50,040
1,852
330
22,675
-
-
-
-
24.53
3.38
1.07
629.39
50,040
1,852
330
Equity e.
Rasio Rentabilitas
- Gross Profit Margin (%)
Laba/(Rugi) Operasi Pendapatan Penjualan TL
Laba/Rugi) Operasi Pendapatan Penjualan TL - EBITDA Margin (%)
EBITDA Pendapatan Operasi
Laba/(Rugi) Usaha Amortisasi manfaat pekerja Amortisasi biaya Ditangguhkan Penyusutan Pendapatan Operasi
22,675 302,857 64,778
2,388
193
150
177
213,693
60,484
44,791
62,043
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
56 |
RKAP Tahun
URAIAN
- Base Cost Productivity (Base Pro) (%)
HPP + B. Umum + B. Penjualan Pendapatan Operasi
Jumlah Biaya Operasi Pendapatan Operasi - Net Profit Margin (%)
(Laba Setelah Pajak) Pendapatan Penjualan TL
Laba/(Rugi) Periode Berjalan Pendapatan Penjualan TL - Net Return On Investment (%)
Laba Setelah Pajak Total Assets
Laba/(Rugi) Periode Berjalan Total Aktiva - Return On Capital Employed (%)
EBIT Capital Employed
Laba/(Rugi) Usaha Jumlah Aktiva PDP - Net Return On Equity (%)
Laba Setelah Pajak Equity
Laba/(Rugi) Periode Berjalan Equity
Realisasi s.d
2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2012
Triw ulan II 2011
1
2
2
3
76.58
96.94
99.26
63.45
163,653
58,632
44,460
39,367
213,693
60,484
44,791
62,043
-
-
-
-
48,856
3,735
3,735
22,255
-
-
-
-
8.45
1.21
1.39
13.09
48,856
2,422
3,735
22,255
577,847
200,647
269,192
170,015
8.66
0.92
0.12
13.34
50,040
1,852
330
22,675
577,847
200,647
269,192
170,015
-
-
-
-
22.42
1.39
2.13
14.82
48,856
2,422
3,735
22,255
217,928
174,325
175,638
150,165
-
-
-
-
f. Perhitungan Nilai Tam bah - Value Added Ratio (%)
Value Added NetSales
Nilai Tambah
8,474
Pendapatan Penjualan TL - Capital Utilization Ratio (%)
Sales Capital
Pendapatan Penjualan TL Jumlah Aktiva - Manpow er Productivity (Rp/orang)
Capital Employee
Jumlah Aktiva Jumlah Pegaw ai - Value Added per Employe - Value Added Capital Ratio (%)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
577,847
200,647
269,192
170,015
-
-
-
4.36
577,847
200,647
269,192
170,015
-
38,992
??? Val. Added Ratio x Cap. Utilization x Man Pow er Productivity Ratio Val. Added Ratio x Cap. Utilization
29,713,332
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Laporan Manajemen Triwulan II tahun 2012
57 |
PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Jl. Aipda K.S. Tubun I No. 2 Jakarta 11420 Telp : (62-21) 5608432 , 5608919, 5609044 Fax: (62-21) 5640132 Website: http://www.pln-enjiniring.com, Email:
[email protected], Follow us @enjiniring