Laporan Keuangan Konsolidasi Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN 2004
Daftar Isi
Halaman Neraca Konsolidasi …………..………………………………………………………………………….
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………………………………………………………………………..
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ..……………………...…………………………………….
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi ..………...….…………………………………………………………..
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ....……………………………………………………..
6-48
***************************
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah)
2004 Catatan
2005
(Disajikan Kembali – Catatan 2a)
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp12.647.108.011 pada tahun 2005 dan Rp13.332.091.743 pada tahun 2004 Piutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp7.373.045.808 pada tahun 2005 dan Rp1.389.089.659 pada tahun 2004 Persediaan - bersih Uang muka dan jaminan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
2c,3 2d 2e,4,11 2f,21
414.806.137.518 6.590.722.650
561.687.429.092 4.877.447.050
45.622.131.754
23.654.548.316
22e
452.734.832.356
363.519.166.623
2e,2q, 5,22m 2g,6,11 6 10 2h
40.348.007.721 827.311.802.829 71.323.729.804 30.628.550.724 26.508.204.520
39.111.129.484 665.643.675.856 64.860.135.361 38.623.992.408 35.477.081.967
1,915,874,119,876
1.797.454.606.157
2f,21 2r,10
61.363.175.090 3.940.202.710
66.529.518.787 41.777.222.485
2b,2f,7
47.397.751.151
27.736.479.726
2i,2j,2k, 2l,8,11
7.589.639.017.376
7.970.006.239.372
11,12 2h,2m,8
328.110.755.493 68.476.542.268
314.373.813.073
8.098.927.444.088
8.458.764.499.469
10.014.801.563.964
10.256.219.105.626
JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi - setelah dikurangi penyisihan uang muka sebesar Rp13.720.944.026 pada tahun 2005 dan Rp13.431.144.026 pada tahun 2004 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi sebesar Rp3.618.872.764.464 pada tahun 2005 dan Rp3.141.877.652.104 pada tahun 2004 Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi Aktiva tidak lancar lainnya JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
38.341.226.026
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah) 2004 Catatan
2005
(Disajikan Kembali – Catatan 2a)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha Lain-lain Kewajiban lancar lainnya
9 22i
114.728.509.487
81.272.756.693
2f,21 8,22d 2f,11,18,21 2r,10
1.149.758.998 72.592.431.764 149.295.378.299 47.813.880.542
3.324.474.160 55.809.377.183 169.803.241.128 49.873.115.122
2f,11,21 2k,8,12 2o,20,22l
388.520.000.000 1.912.022.428 9.084.518.190 7.007.705.359
654.342.500.000 2.190.444.700 6.062.667.633 5.451.418.419
792.104.205.067
1.028.129.995.038
8.129.353.445 205.209.904.016
5.306.994.868 143.659.198
3.988.131.718.747 1.075.761.211 46.433.791.534
4.769.176.509.843 2.628.533.640 25.604.322.450
8.887.707.382
10.125.475.037
4.257.868.236.335
4.812.985.495.036
1.840.615.849.500 1.194.236.402.048 338.250.000.000
1.840.615.849.500 1.194.236.402.048 338.250.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha Lain-lain Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih
2f,21 2r,10
2f,11,21 2k,8,12 2o,20,22l 2k
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.681.231.699 saham Agio saham Agio saham lainnya Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi yang belum direalisasi atas efek tersedia-untuk-dijual - bersih Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
13 2t,14 15 2b 2a,2b 2d 16 2a
EKUITAS - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
6.847.770.149 1.165.715.376.569 (3.030.394.615) 125.000.000.000 297.194.118.911
(1.962.395.327) 1.165.715.376.569 (3.007.183.420) 100.000.000.000 (218.744.433.818)
4.964.829.122.562
4.415.103.615.552
10.014.801.563.964
10.256.219.105.626
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah)
Catatan PENDAPATAN BERSIH
2005
2004
2f,2n,17, 21,22e,22g
2.537.157.793.430
2.032.748.411.949
2f,2n,18,20, 21,22h,22i,22j
1.624.675.621.791
1.374.093.994.905
912.482.171.639
658.654.417.044
Pengangkutan dan penjualan Umum dan administrasi
272.642.806.527 88.455.598.238
220.922.257.593 79.121.042.034
Jumlah Beban Usaha
361.098.404.765
300.043.299.627
LABA USAHA
551.383.766.874
358.611.117.417
10.174.994.889 (27.886.992.134) (114.262.966.426) 29.056.212.345
7.324.460.077 (433.934.091.459) (92.827.996.999) 6.075.700.962
(102.918.751.326)
(513.361.927.419)
BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR BEBAN USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Rugi kurs - bersih Beban bunga Lain-lain - bersih
2f,2n,19,20, 21,22d,22f
3 2p,2q,22m 11 2m
Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
2b,7
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN BADAN
4.080.056.585
4.472.402.399
452.545.072.133
(150.278.407.603)
956.348.900 143.968.768.300
(34.645.896.265)
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Badan
144.925.117.200
(32.983.236.365)
LABA (RUGI) BERSIH
307.619.954.933
(117.295.171.238)
83,56
(31,86)
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN BADAN Kini Tangguhan
2r,10
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2u
1.662.659.900
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah)
Catatan Saldo tanggal 31 Desember 2003 (sebagaimana dilaporkan sebelumnya) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No.38 (Revisi 2004)
2a
Saldo tanggal 31 Desember 2003 (disajikan kembali) Rugi bersih
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Agio Saham * (Catatan 14 dan 15)
Modal Saham
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Rugi yang Belum Direalisasi Atas Efek Tersediauntuk-Dijual - Bersih
(330.799.198.508)
(3.069.178.320 )
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
(841.391.078 )
-
-
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
-
-
-
-
-
1.496.514.575.077
(841.391.078 )
1.165.715.376.569
(3.069.178.320 )
Saldo Laba (Defisit) Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
75.000.000.000
-
Ekuitas - Bersih
1.420.065.312.497
(1.496.514.575.077 )
4.533.457.796.139
75.000.000.000
(76.449.262.580 )
-
-
(117.295.171.238 ) (25.000.000.000 )
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum
16
-
-
-
-
-
25.000.000.000
Kenaikan nilai pasar efek tersedia-untuk-dijual
2d
-
-
-
-
61.994.900
-
-
-
-
(1.121.004.249 )
-
-
-
-
Saldo tanggal 30 Juni 2004 (disajikan kembali)
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
(1.962.395.327 )
1.165.715.376.569
(3.007.183.420 )
100.000.000.000
Saldo tanggal 31 Desember 2004 (sebagaimana dilaporkan sebelumnya)
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
5.447.335.825
(330.799.198.508)
(3.045.917.820 )
100.000.000.000
-
-
-
1.496.514.575.077
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
5.447.335.825
1.165.715.376.569
-
-
-
-
Perubahan pada ekuitas Anak perusahaan atas penurunan nilai pasar efek tersedia-untukdijual
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No.38 (Revisi 2004)
2b, 2d
2a
Saldo tanggal 31 Desember 2004 (disajikan kembali) Laba bersih
(3.045.917.820 )
-
4.533.457.796.139
(218.744.433.818 )
1.511.088.739.055
(1.496.514.575.077 )
(117.295.171.238 ) 61.994.900
(1.121.004.249 ) 4.415.103.615.552
4.655.793.210.100
-
100.000.000.000
14.574.163.978
4.655.793.210.100
-
-
307.619.954.933
307.619.954.933
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum
16
-
-
-
-
-
25.000.000.000
Kenaikan nilai pasar efek tersedia-untuk-dijual
2d
-
-
-
-
15.523.205
-
-
15.523.205
Perubahan pada ekuitas Anak perusahaan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2b
-
-
721.834.324
-
-
-
-
721.834.324
2b,2d
-
-
678.600.000
-
-
-
-
678.600.000
1.840.615.849.500
1.532.486.402.048
6.847.770.149
1.165.715.376.569
125.000.000.000
297.194.118.911
4.964.829.122.562
Perubahan pada ekuitas Anak perusahaan atas kenaikan nilai pasar efek tersedia-untukdijual Saldo tanggal 30 Juni 2005
(3.030.394.615 )
* termasuk Agio Saham Lainnya
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
(25.000.000.000 )
-
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk pemasok dan kontraktor. serta gaji dan kesejahteraan karyawan
2005
2004
2.690.891.870.973
2.188.757.147.032
(1.964.600.809.645)
(1.455.091.091.685)
Kas yang diperoleh dari operasi Hasil restitusi pajak Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran pajak Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya
726.291.061.328 23.022.640.563 6.168.180.504 (169.264.253.836) 17.329.485.454
733.666.055.347 15.872.718.682 5.370.237.315 (142.945.482.888) 24.352.786.291
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
603.547.114.013
636.316.314.747
415.572.068 (54.144.108.856) -
70.700.000 (32.087.264.712) 1.600.803.229
(53.728.536.788)
(30.415.761.483)
5.670.216.750 (1.136.436.361)
1.646.616.000 (634.012.470)
4.533.780.389
1.012.603.530
360.381.896
26.197.947.754
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Penerimaan dividen kas
8
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan bersih dari transaksi derivatif Pembayaran hutang sewa guna usaha
12
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan PENGARUH BERSIH ATAS PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS REKLASIFIKASI KAS DAN SETARA KAS KE AKTIVA LAIN-LAIN (KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG PENGGUNAANNYA DIBATASI) - BERSIH
(447.339.120.395)
(371.508.429.909)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
107.373.619.115
261.602.674.639
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
3
307.432.518.403
300.084.754.453
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3
414.806.137.518
561.687.429.092
11
292.364.795.808
373.596.566.651
11
78.112.158.496
81.228.149.224
11
2.039.139.059
787.050.878
11
1.254.150.000
-
Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Pembayaran hutang bank melalui kas yang penggunaannya dibatasi Pembayaran bunga melalui kas yang penggunaannya dibatasi Penghasilan bunga yang diperoleh dari kas yang penggunaannya dibatasi Pembayaran kepada “facility agent” dan “security agent” melalui kas yang penggunaannya dibatasi
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2876HT.01.01.Th.85 tanggal 17 Mei 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 946, Tambahan No. 57 tanggal 16 Juli 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris DR. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 24 tanggal 16 Juni 2005 mengenai, antara lain, perubahan anggota dewan direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah didaftarkan di Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1985. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain, pabrik semen, bahan-bahan bangunan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini Perusahaan dan Anak perusahaan bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav 70-71, Jakarta. Pabriknya berlokasi di Citeureup - Jawa Barat, Cirebon - Jawa Barat, dan Tarjun - Kalimantan Selatan. Usaha semen meliputi operasi dari dua belas (12) pabrik Perusahaan yang berlokasi di tiga lokasi berbeda, yaitu sembilan pabrik semen terpadu di Citeureup - Bogor, dua pabrik semen terpadu di Palimanan - Cirebon dan satu pabrik semen terpadu di Tarjun - Kalimantan Selatan, dengan jumlah keseluruhan kapasitas produksi sekitar 15,4 juta ton clinker per tahun. Pabrikasi beton siap pakai meliputi operasi dari dua anak perusahaan. Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 2 Oktober 1989 yang diaktakan dalam akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 4, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum kepada publik sebesar 598.881.000 saham. Juga berdasarkan RUPSLB tanggal 18 Maret 1991, yang diaktakan dalam akta notaris No. 53 dari notaris yang sama, para pemegang saham menyetujui penerbitan obligasi konversi oleh Perusahaan dengan jumlah nilai nominal sebesar US$75 juta. Pada tanggal 20 Juni 1991, dengan persetujuan pemegang saham sebagaimana dijelaskan di atas, Perusahaan menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Konversi Euro (Obligasi Euro) senilai US$75 juta dengan tingkat bunga 6,75% per tahun di Bursa Efek Luxembourg dengan harga perdana 100%, yang akan jatuh tempo pada tahun 2001 jika tidak dikonversikan ke saham. Obligasi Euro tersebut dapat dikonversikan ke saham biasa mulai 1 Agustus 1991 sampai dengan 20 Mei 2001 sesuai dengan opsi pemegang obligasi dengan harga konversi perdana sebesar Rp14.450 per saham berdasarkan nilai tukar tetap untuk konversi tersebut yaitu sebesar Rp1.946 untuk US$1. Pada tahun 1994, Perusahaan mengeluarkan 8.555.640 saham atas pengkonversian sebagian dari Obligasi Euro dengan nilai pokok sebesar US$35.140.000. Oleh karenanya, Perusahaan memindahkan dan mereklasifikasikan sebagian hutang obligasi sejumlah Rp8.555.640.000 ke dalam modal saham dan Rp67.320.100.000 ke agio saham. Sisa Obligasi Euro sebesar US$39.860.000 telah dilunasi seluruhnya pada tahun 1994.
6
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 15 Juni 1994, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp750 miliar menjadi Rp2.000 miliar, dan penerbitan satu saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 Agustus 1994, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 599.790.020 saham bonus. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 26 Juni 1996, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan atas nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah saham yang diterbitkan dan ditempatkan meningkat dari 1.207.226.660 saham menjadi 2.414.453.320 saham. Keputusan para pemegang saham ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-HT.01.04.A.4465 tanggal 29 Juli 1996. Pada tanggal 29 Desember 2000, Perusahaan menerbitkan 69.863.127 saham biasa kepada Marubeni Corporation sebagai hasil dari konversi piutangnya kepada Perusahaan menjadi ekuitas Perusahaan (“debt-to-equity swap”). Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2001, para pemegang saham menyetujui penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.200 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam penawaran HMETD adalah sebanyak 1.895.752.069 saham dengan opsi untuk menerima Waran C bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya sesuai dengan syarat dan kondisi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 13. Pada tanggal 1 Mei 2001 (tanggal terakhir pelaksanaan), jumlah saham-saham yang diterbitkan untuk pelaksanaan HMETD adalah sebagai berikut: • •
1.196.874.999 saham kepada Kimmeridge Enterprise Pte., Ltd. (Kimmeridge), anak perusahaan dari HeidelbergCement (dahulu Heidelberger Zement AG (HZ)) (HC), pada tanggal 26 April 2001, melalui konversi hutang sebesar US$149.886.295. 32.073 saham kepada pemegang saham publik.
Jumlah saham yang diterbitkan atas pelaksanaan Waran C adalah 8.180 saham. Pada tanggal 20 November 2003, Perusahaan menerima salinan surat dari HC Indocement GMBH kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) mengenai pengalihan 2.254.739.197 saham Perusahaan dari Kimmeridge Enterprise Pte., Ltd. kepada HC Indocement GMBH. Pada tanggal 1 Desember 2003, Perusahaan juga menerima salinan surat dari HC Indocement GMBH kepada Ketua Bapepam yang menyatakan bahwa HC Indocement GMBH telah membeli 143.241.666 saham dari Pemerintah Republik Indonesia (PRI) melalui pelaksanaan “put option“ yang dilakukan oleh PRI pada tanggal 30 Oktober 2003. Setelah pengalihan tersebut, jumlah saham yang dimiliki oleh HC Indocement GMBH menjadi 2.397.980.863 saham. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2005 Dewan Komisaris Presiden Wakil Presiden Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Daniel Hugues Jules Gauthier Sudwikatmono I Nyoman Tjager DR. Bernd Scheifele Parikesit Suprapto Emir Adiguzel Lorenz Naeger
7
2004 Jean-Claude Thierry A. Dosogne Sudwikatmono I Nyoman Tjager Hans Erwin Bauer Parikesit Suprapto Horst Robert Wolf Daniel Hugues Jules Gauthier
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) 2005 Dewan Direksi Presiden Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Daniel Eugene Antoine Lavalle Tedy Djuhar Thomas Willi Kern Hans Oivind Hoidalen Iwa Kartiwa Nelson G. D. Borch Benny Setiawan Santoso Christian Kartawijaya DR. Albert Scheuer
2004 Daniel Eugene Antoine Lavalle Tedy Djuhar Thomas Willi Kern Hans Oivind Hoidalen Iwa Kartiwa Nelson G. D. Borch Benny Setiawan Santoso Bradley Reginald Taylor Christian Kartawijaya
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp12,36 miliar dan Rp11,32 miliar untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing memiliki 6.731 dan 7.147 karyawan tetap. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang dikeluarkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur dan investasi yang melakukan penawaran saham kepada publik. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (pasar), instrumen derivatif dan penempatan jangka pendek yang dicatat sebesar nilai pasar, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah. Efektif tanggal 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” secara retrospektif. Standar ini mengharuskan selisih realisasi restrukturisasi dibukukan ke laba atau rugi jika memenuhi kondisi-kondisi yang disyaratkan. Laporan keuangan konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 telah disajikan kembali dengan pengakuan secara retrospektif atas selisih nilai transaksi restrukturisasi sebesar Rp1.496.514.575.077. Selisih nilai transaksi restrukturisasi tersebut berasal dari goodwill yang timbul dari akuisisi saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ISM), akuisisi atas sejumlah perusahaan oleh ISM, penjualan aktiva bersih Bogasari kepada ISM, akuisisi PT Indominco Mandiri dan lainnya. Perusahaan telah kehilangan status substansi sepengendalian dengan perusahaan-perusahaan di atas serta aktiva dan kepemilikan yang berkaitan telah dialihkan. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) selisih nilai transaksi restrukturisasi diakui secara retrospektif dengan menyajikan kembali laporan keuangan tahun 2004 dan 2003, sebagai berikut:
8
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) 2004
2003
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Sebagaimana dilaporkan sebelumnya Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004) Disajikan kembali
(330.799.198.508) 1.496.514.575.077 1.165.715.376.569
(330.799.198.508) 1.496.514.575.077 1.165.715.376.569
Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya Sebagaimana dilaporkan sebelumnya Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004) Disajikan kembali
1.511.088.739.055 (1.496.514.575.077) 14.574.163.978
1.420.065.312.497 (1.496.514.575.077) (76.449.262.580)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung (yang keseluruhannya disebut sebagai “Anak perusahaan”) sebagai berikut:
Kegiatan Pokok
Negara Domisili
Tahun Pendirian/ Operasional Komersial
Distributor semen
Indonesia
1998/1999
407.857.290.458
99,99
PT Indomix Perkasa (Indomix)
Pabrikasi beton siap pakai
Indonesia
1992/1992
67.189.205.437
99,99
Indocement (Cayman Islands) Limited
Investasi
Cayman Islands
1991/1991
35.645.198.770
100,00
PT Pionirbeton Industri (PBI) (dahulu PT Pioneer Beton Industri)
Pabrikasi beton siap pakai
Indonesia
1996/1996
97.521.821.452
99,99
PT Multi Bangun Galaxy (MBG)
Perdagangan
Indonesia
1999
1.688.907.109
99,99
Jumlah Aktiva per 30 Juni 2005
Persentase Pemilikan Efektif (%)
Langsung PT Dian Abadi Perkasa (DAP)
Tidak Langsung
DAP didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan sebagai distributor domestik utama Perusahaan untuk produk semen tertentu. Pada tanggal 9 Juli 2004, DAP dan Indomix, anak-anak perusahaan, mengakuisisi 1.000 saham MBG dengan nilai buku, yang merupakan 100% kepemilikan dari PT Total Galaxy dan Bapak Freddysun, pihak-pihak ketiga. MBG adalah perusahaan yang memperoleh hak pengelolaan atas pelabuhan Lembar di Lombok, yang merupakan pelabuhan dimana Perusahaan mendirikan terminal semen, untuk jangka waktu 20 tahun dari PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III sejak tanggal 1 Januari 2001. Pada tanggal 30 Juni 2005, MBG belum memulai operasi komersialnya.
9
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Perusahaan juga mempunyai lima (5) anak perusahaan lainnya dengan persentase kepemilikan efektif masing-masing sebesar 99,99%. Jumlah nilai investasi seluruhnya pada entitas-entitas tersebut adalah sebesar Rp20.000.000. Karena kelima anak perusahaan tersebut tidak mempunyai aktivitas dan jumlah investasi di kelima anak perusahaan tersebut tidak material, akun-akun di seluruh anak perusahaan tersebut tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi. Oleh sebab itu, penyertaan pada anak perusahaan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Penyertaan Jangka Panjang dan Uang Muka Kepada Perusahaan Asosiasi” pada neraca konsolidasi. Kelima anak perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: Tahun Pendirian PT Bhakti Sari Perkasa Abadi PT Lentera Abadi Sejahtera PT Mandiri Sejahtera Sentra PT Sari Bhakti Sejati PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri
1998 1998 1998 1998 1998
Negara Domisili Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Jumlah Aktiva per 30 Juni 2005 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 -
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Penyertaan saham dimana Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), dimana penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan; dan dikurangi dengan penerimaan dividen kas oleh Perusahaan atau Anak perusahaan dari perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh tahun (karena adanya prospek usaha yang baik di masa depan atas perusahaan asosiasi tersebut) atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi kepemilikan Perusahaan atau Anak perusahaan atas nilai buku aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). Penyertaan saham Anak perusahaan pada perusahaan asosiasi yang laporan keuangannya menggunakan mata uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam dolar A.S. dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai kurs rata-rata tahun tersebut. Selisih kurs karena penjabaran yang timbul dibukukan oleh Perusahaan sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih biaya perolehan/hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh/dialihkan berkaitan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dengan nilai buku bersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Pada Nilai Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan, dan bagian Perusahaan atas nilai aktiva bersih dari anak perusahaan/perusahaan asosiasi sebagai akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Sehubungan dengan hal tersebut, selisih yang timbul dari perubahan ekuitas di PT Indomix Perkasa sehubungan dengan penerapan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dibukukan dan disajikan pada akun ini (lihat butir d di bawah).
10
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) c. Setara Kas Deposito berjangka dan penempatan jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. Penempatan Jangka Pendek Penempatan pada efek ekuitas yang tercatat di bursa efek diklasifikasikan sebagai “Penempatan Jangka Pendek”. Efek ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia-untuk-dijual dinyatakan sebesar nilai pasar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar dari efek ekuitas dicatat dan disajikan sebagai “Rugi yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia-untuk-Dijual - Bersih” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi, dan dikreditkan atau dibebankan pada operasi pada saat realisasi. e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. f.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi yang signifikan dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam Catatan 21.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. h. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
11
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) i.
Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi. Mesin dan peralatan tertentu yang berhubungan dengan produksi semen disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi, sedangkan aktiva tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Pengembangan tanah; tambang; bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Pengembangan gedung yang disewa; perabot dan peralatan kantor; serta perkakas dan peralatan lainnya Alat pengangkutan
8 - 30 5 - 10 5 5
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan (lihat butir l di bawah). Biaya perolehan tersebut dikurangi dengan jumlah pendapatan bersih yang diperoleh dari hasil penjualan produk selama tahap uji coba produksi setelah dikurangi beban produksi. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan perbaikan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria kapitalisasi sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesinya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dibukukan dalam operasi tahun berjalan. j.
Penurunan Nilai Aktiva Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.
k. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan aktiva sewa guna usaha dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan pada aktiva tetap dengan kepemilikan langsung. Laba yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang sama dengan yang diterapkan di atas. Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari sisa pembayaran sewa guna usaha yang harus dibayar. 12
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) l.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 yang telah direvisi mengenai “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs dan beban lainnya yang terjadi akibat transaksi pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan aktiva tetap dikapitalisasi. Kapitalisasi atas biaya pinjaman ini sampai dengan pembangunan tersebut selesai dikerjakan dan aktiva tersebut siap untuk digunakan. Pada tahun 2005 dan 2004, tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
m. Beban Ditangguhkan Berdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pengukuran tanah, biaya notaris, pajak terkait dan biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan. n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat barang dikirim dan risiko serta manfaat atas kepemilikan dialihkan kepada pelanggan dan/atau jasa telah diberikan. Beban dan biaya umumnya diakui dan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. o. Penyisihan Imbalan Kerja Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti (Program Pensiun) untuk semua karyawan tetapnya yang memenuhi kriteria dan kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) Perusahaan yang berlaku. Penyisihan untuk KKB tersebut dihitung dengan membandingkan imbalan yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun Program Pensiun dengan imbalan sesuai dengan KKB, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil pengembangannya. Jika bagian pemberi kerja pada imbalan Program Pensiun kurang dari imbalan yang diharuskan oleh KKB, Perusahaan akan mencadangkan kekurangan tersebut. Sebelum tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan menentukan kewajiban imbalan kerja menurut KKB berdasarkan penilaian aktuarial dan amortisasi biaya jasa lalu berdasarkan estimasi rata-rata sisa masa kerja dari karyawan yang memenuhi kriteria. Di lain pihak, Anak perusahaan tidak menyelenggarakan program pensiun apapun bagi karyawannya. Namun demikian, beban tunjangan pensiun untuk Anak perusahaan telah dibukukan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) Imbalan Kerja, secara retrospektif dan menggantikan metode akuntansi sebelumnya mengenai imbalan kerja dengan metode yang diharuskan oleh PSAK yang direvisi. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk imbalan kerja berdasarkan KKB/UU ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected unit credit”. Laba dan rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (“present value of defined benefit obligation”) atau 10% dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (“vested”).
13
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk jumlah yang dikapitalisasi berdasarkan PSAK No. 26. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut: 2005 2004 Euro (EUR1) Dolar A.S. (US$1) Yen Jepang (JP¥100)
11.732,83 9.713,00 8.798,81
11.384,16 9.415,00 8.680,23
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan. q. Instrumen Derivatif PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, mengatur standar akuntansi dan pelaporan yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif tertentu yang melekat pada perjanjian lainnya) dibukukan dalam neraca sebagai aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya. PSAK No. 55 mengatur bahwa perubahan terhadap nilai wajar harus diakui sebagai laba/rugi kecuali lindung nilai tertentu yang mengijinkan terjadinya saling hapus (offset) antara laba atau rugi derivatif terhadap hasil dari aktiva/kewajiban yang dilindung nilai pada laporan laba rugi konsolidasi. PSAK No. 55 juga mensyaratkan bahwa entitas harus secara formal mendokumentasikan, menentukan hubungan dan tujuan lindung nilai, dan menilai efektifitas dari transaksi untuk memenuhi perlakuan akuntansi lindung nilai. Akuntansi untuk perubahan nilai wajar derivatif tergantung pada dokumentasi yang digunakan dan hasil dari hubungan lindung nilai tersebut. Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta berjangka dan opsi mata uang asing untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing. Namun demikian, berdasarkan persyaratan khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55, instrumen tersebut tidak memenuhi syarat dan tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan oleh sebab itu, perubahan pada nilai wajar instrumen tersebut dicatat secara langsung pada operasi tahun berjalan. r.
Pajak Penghasilan Badan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. 14
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) s. Laporan Segmen Usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama: usaha semen, beton siap pakai dan usaha lainnya. Informasi keuangan mengenai segmen usaha disajikan pada Catatan 17. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan industri atau sekelompok produk dan jasa dan memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. t.
Biaya Penerbitan Saham Berdasarkan surat keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, semua biaya yang berhubungan dengan penerbitan efek ekuitas harus mengurangi agio saham.
u. Laba (Rugi) Bersih per Saham Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu 3.681.231.699 saham pada tahun 2005 dan 2004. Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Perusahaan tidak memperhitungkan pengaruh dilusian dari waran yang diterbitkan dan beredar dalam menghitung laba per saham karena harga pelaksanaan waran yang beredar tersebut lebih tinggi dari harga pasar saham Perusahaan di bursa efek. 3. KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Kas Kas di bank ABN-AMRO Bank N.V. Dalam dolar A.S. (US$2.746.814 pada tahun 2005 dan US$28.015.965 pada tahun 2004) Dalam rupiah Dalam Euro (EUR555.852 pada tahun 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dalam rupiah Dalam euro (EUR433.260 pada tahun 2005 dan EUR310.398 pada tahun 2004) Dalam dolar A.S. (US$65.911 pada tahun 2005 dan US$2.029.035 pada tahun 2004) PT Bank Central Asia Tbk. Dalam dolar A.S. (US$676.443 pada tahun 2005 dan US$27.000 pada tahun 2004) Dalam rupiah Dalam euro (EUR401.376 pada tahun 2005 dan EUR188.704 pada tahun 2004) 15
2005
2004
732.589.697
670.872.017
26.679.800.594 21.823.385.670
263.770.310.382 26.737.397.419
6.521.712.211
-
12.616.887.906
27.074.587.170
5.083.368.038
3.533.625.732
640.197.622
19.103.366.879
6.570.286.391 6.493.699.468
254.203.399 7.102.428.636
4.709.272.033
2.148.232.203
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2005 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Cabang Jakarta Dalam rupiah PT Bank Lippo Tbk. Dalam rupiah Lain-lain Dalam rupiah Dalam dolar A.S. (US$53.220 pada tahun 2005 dan US$51.898 pada tahun 2004) Mata uang asing lainnya Deposito berjangka dalam rupiah ABN-AMRO Bank N.V. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Deposito berjangka dalam dolar A.S. (US$9.378.131) ABN-AMRO Bank N.V. Jumlah
2004
1.601.675.951
3.773.022.649
1.171.238.082
193.653.517
1.863.219.717
1.212.978.305
516.928.385 47.949.292
488.615.770 124.135.014
221.144.143.069 2.500.000.000 3.000.000.000
200.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000
91.089.783.392
-
414.806.137.518
561.687.429.092
Tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 5,00% sampai dengan 7,35% pada tahun 2005 dan antara 4,75% sampai dengan 7,93% pada tahun 2004 untuk deposito berjangka dalam rupiah dan berkisar antara 1,75% sampai dengan 2,75% pada tahun 2005 untuk deposito berjangka dalam dolar A.S. 4. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: 2005 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 21) Usaha semen HCT Services Asia Pte., Ltd. (dahulu HC Trading International Inc.), Singapura (US$4.697.018 pada tahun 2005 dan US$2.512.432 pada tahun 2004)
2004
45.622.131.754
23.654.548.316
Pihak Ketiga Usaha semen dan usaha beton siap pakai Penyisihan piutang ragu-ragu
465.381.940.367 (12.647.108.011)
376.851.258.366 (13.332.091.743)
Bersih
452.734.832.356
363.519.166.623
16
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2005
2004
Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan piutang selama periode berjalan
13.822.091.743 240.000.000 (1.414.983.732)
13.332.091.743 -
Saldo akhir periode
12.647.108.011
13.332.091.743
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang dari bank dan lembaga keuangan (lihat Catatan 11). Analisa umur piutang usaha berdasarkan mata uang pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Mata Uang Dolar A.S. (Setara dengan Rupiah)
Rupiah
Jumlah
Lancar Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
388.604.960.173
39.822.406.210
428.427.366.383
31.382.334.518 5.571.588.538 11.374.274.574 23.364.883.319
5.236.371.545 5.647.253.244
31.382.334.518 10.807.960.083 11.374.274.574 29.012.136.563
Jumlah
460.298.041.122
50.706.030.999
511.004.072.121
2004 Mata Uang Rupiah
Dolar A.S. (Setara dengan Rupiah)
Jumlah
Lancar Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
320.993.764.257
23.654.548.316
344.648.312.573
20.838.170.314 5.148.518.059 1.882.570.831 22.904.335.661
5.083.899.244
20.838.170.314 5.148.518.059 1.882.570.831 27.988.234.905
Jumlah
371.767.359.122
28.738.447.560
400.505.806.682
17
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 2005
2004
PERTAMINA Nilai wajar dari kontrak opsi, valuta berjangka dan CCIRS (lihat Catatan 22m) Tagihan ke Kantor Pajak Lain-lain
19.226.030.144
5.764.182.047
17.542.808.284 5.502.658.681 5.449.556.420
16.560.220.952 5.502.658.681 12.673.157.463
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
47.721.053.529 (7.373.045.808)
40.500.219.143 (1.389.089.659)
Nilai bersih
40.348.007.721
39.111.129.484
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2005 Saldo awal periode Penghapusan piutang selama periode berjalan Saldo akhir periode
2004
8.503.980.725 (1.130.934.917)
1.389.089.659 -
7.373.045.808
1.389.089.659
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2005
2004
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan bakar dan pelumas Suku cadang Persediaan dalam perjalanan dan lain-lain
68.308.505.167 118.977.692.975 29.373.798.027 112.745.196.201 541.847.463.581 134.338.359
39.867.658.456 83.930.787.240 25.208.406.672 60.440.398.223 496.125.159.329 134.338.359
Jumlah Penyisihan persediaan usang
871.386.994.310 (44.075.191.481)
705.706.748.279 (40.063.072.423)
Bersih
827.311.802.829
665.643.675.856
Kecuali untuk persediaan yang dimiliki oleh Indomix dan PBI sebesar Rp9,9 miliar, seluruh persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan lainnya dalam suatu gabungan paket polis asuransi (lihat Catatan 8). Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka panjang dari bank dan lembaga keuangan (lihat Catatan 11).
18
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PERSEDIAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut: 2005
2004
Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Persediaan usang yang dijual selama periode berjalan Persediaan yang dihapus selama periode berjalan
44.075.191.481 -
40.063.072.423 -
-
-
Saldo akhir periode
44.075.191.481
40.063.072.423
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi dari penurunan nilai persediaan. Perusahaan melakukan pembayaran uang muka kepada beberapa pemasok di luar negeri untuk pembelian persediaan tertentu. Saldo uang muka pembelian pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar Rp37.137.524.497 dan Rp41.290.561.647, dan disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan” pada neraca konsolidasi.
7. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA KEPADA PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini terdiri dari penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada salah satu perusahaan asosiasi. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2005
Persentase Pemilikan Penyertaan Saham a. Metode Ekuitas PT Cibinong Center Industrial Estate Stillwater Shipping Corporation PT Pama Indo Mining PT Indo Clean Set Cement b. Metode Biaya Perusahaan-perusahaan lainnya Sub-jumlah
50,00 50,00 40,00 90,00
beragam
Biaya Perolehan
36.624.000.000 105.500.000 1.200.000.000 464.787.500
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih
Nilai Tercatat
(15.255.547.905) 17.362.150.370 7.341.648.686 (464.787.500 )
21.368.452.095 17.467.650.370 8.541.648.686 -
20.000.000
-
20.000.000
38.414.287.500
8.983.463.651
47.397.751.151
Uang Muka PT Indo Clean Set Cement Penyisihan uang muka
13.720.944.026 (13.720.944.026)
Uang muka - bersih
-
Jumlah
47.397.751.151
19
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA KEPADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 2004
Persentase Pemilikan Penyertaan Saham a. Metode Ekuitas PT Cibinong Center Industrial Estate Stillwater Shipping Corporation PT Pama Indo Mining PT Indo Clean Set Cement b. Metode Biaya Perusahaan-perusahaan lainnya
50,00 50,00 40,00 90,00
beragam
Sub-jumlah
Biaya Perolehan
36.624.000.000 105.500.000 1.200.000.000 464.787.500
20.000.000 38.414.287.500
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih
Nilai Tercatat
(21.916.071.375) 6.002.140.655 5.411.110.446 (464.787.500)
(10.967.607.774)
Uang Muka PT Indo Clean Set Cement Penyisihan uang muka
14.707.928.625 6.107.640.655 6.611.110.446 -
20.000.000 27.446.679.726 13.720.944.026 (13.431.144.026)
Uang muka - bersih
289.800.000
Jumlah
27.736.479.726
Kegiatan pokok dari perusahaan-perusahaan tersebut di atas adalah sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi PT Cibinong Center Industrial Estate Stillwater Shipping Corporation PT Pama Indo Mining PT Indo Clean Set Cement
Negara Domisili Indonesia Liberia Indonesia Indonesia
Kegiatan Usaha Pokok Pengembangan kawasan industri Pelayaran Pertambangan Produksi semen clean set
Rincian bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi setelah dikurangi amortisasi goodwill untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 2004 Stillwater Shipping Corporation PT Pama Indo Mining PT Cibinong Center Industrial Estate
2.336.988.886 889.545.975 853.521.724
2.264.713.164 1.395.755.870 811.933.365
Jumlah
4.080.056.585
4.472.402.399
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 30 Desember 2002 yang diaktakan dalam akta notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn. No. 2 tanggal 7 Januari 2003, para pemegang saham setuju untuk melikuidasi ICSC. Pada tanggal 30 Juni 2005, proses likuidasi atas ICSC masih berlangsung. Bagian dari rugi bersih dari ICSC setelah tahun 2002 tidak diikutsertakan dalam laporan keuangan konsolidasi karena ICSC telah menghentikan operasi perusahaannya dan pengaruhnya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan menerima dividen kas dari PT Pama Indo Mining sebesar Rp 1.600.803.229 pada tahun 2004.
20
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari: Saldo per 31 Desember 2004 Mutasi 2005 Nilai Tercatat Kepemilikan Langsung Tanah dan pengembangan tanah Pengembangan gedung yang disewa Tambang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Perkakas dan peralatan lainnya Sub-jumlah
Penambahan/ Reklasifikasi
Pelepasan/ Reklasifikasi
Saldo per 30 Juni 2005
209.454.489.891 3.104.184.761 74.484.452.696 2.873.657.286.812 7.283.050.582.835 344.875.147.012 196.785.021.094 58.162.093.421
6.020.777.067 2.538.061.008 11.672.037.229 19.422.986.878 10.312.514.537 3.168.391.261
35.861.119 3.383.525.499 340.772.679 88.527.959
215.475.266.958 3.104.184.761 74.484.452.696 2.876.195.347.820 7.294.686.758.945 360.914.608.391 206.756.762.952 61.241.956.723
11.043.573.258.522
53.134.767.980
3.848.687.256
11.092.859.339.246
Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Alat pengangkutan
366.518.240 7.126.904.800
-
-
366.518.240 7.126.904.800
Sub-jumlah
7.493.423.040
-
-
7.493.423.040
Aktiva dalam penyelesaian
101.060.707.894
35.064.179.085
27.965.867.425
108.159.019.554
11.152.127.389.456
88.198.947.065
31.814.554.681
11.208.511.781.840
Akumulasi Penyusutan, Amortisasi dan Deplesi Kepemilikan Langsung Pengembangan tanah Pengembangan gedung yang disewa Tambang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat Pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Perkakas dan peralatan lainnya
21.755.393.927 2.266.770.388 15.420.599.275 626.831.349.630 2.258.219.519.132 281.938.826.263 142.480.757.740 41.068.377.149
905.740.163 163.807.491 967.824.946 47.467.557.816 155.486.317.994 12.463.809.050 10.549.771.377 3.058.841.275
34.139.540 3.368.656.732 326.321.401 84.401.663
22.661.134.090 2.430.577.879 16.388.424.221 674.298.907.446 2.413.671.697.586 291.033.978.581 152.704.207.716 44.042.816.761
Sub-jumlah
3.389.981.593.504
231.063.670.112
3.813.519.336
3.617.231.744.280
Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Alat pengangkutan
45.814.780 845.863.100
22.907.390 726.434.914
-
68.722.170 1.572.298.014
Sub-jumlah
Jumlah Nilai Tercatat
891.677.880
749.342.304
-
1.641.020.184
Jumlah Akumulasi Penyusutan, Amortisasi dan Deplesi
3.390.873.271.384
231.813.012.416
3.813.519.336
3.618.872.764.464
Nilai Buku
7.761.254.118.072
Saldo per 31 Desember 2003
_________________________
Mutasi 2004 Nilai Tercatat Kepemilikan Langsung Pengembangan tanah Pengembangan gedung yang disewa Tambang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat Pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Perkakas dan peralatan lainnya Sub-jumlah Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Alat Pengangkutan Sub-jumlah
7.589.639.017.376
Penambahan/ Reklasifikasi
Pelepasan/ Reklasifikasi
Saldo per 30 Juni 2004
199.336.944.132 2.778.978.661 71.572.756.395 2.869.715.188.338 7.229.921.005.652 339.364.488.980 182.527.745.485 50.459.505.482
30.366.519.353 35.755.000 2.601.431.801 2.654.309.772 9.173.365.279 3.776.694.452 8.271.360.036 2.173.922.759
1.230.280.879 578.097.438 40.329.648
229.703.463.485 2.814.733.661 74.174.188.196 2.872.369.498.110 7.239.094.370.931 341.910.902.553 190.221.008.083 52.593.098.593
10.945.676.613.125
59.053.358.452
1.848.707.965
11.002.881.263.612
366.518.240 6.646.904.800
-
-
366.518.240 6.646.904.800
7.013.423.040
-
-
7.013.423.040
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
21
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Saldo per 31 Desember 2003
_________________________
Aktiva dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan, Amortisasi dan Deplesi Kepemilikan Langsung Pengembangan tanah Pengembangan gedung yang disewa Tambang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat Pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Perkakas dan peralatan lainnya Sub-jumlah Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Alat Pengangkutan Sub-jumlah Jumlah Akumulasi Penyusutan, Amortisasi dan Deplesi Nilai Buku
Penambahan/ Reklasifikasi
Pelepasan/ Reklasifikasi
Saldo per 30 Juni 2004
98.840.606.129
12.621.048.094
9.472.449.399
101.989.204.824
11.051.530.642.294
71.674.406.546
11.321.157.364
11.111.883.891.476
19.943.913.602 1.978.944.982 13.498.356.128 531.991.259.186 1.921.180.277.928 265.776.028.288 120.497.102.926 35.989.900.653
905.740.163 132.683.064 958.580.701 47.399.522.983 158.733.678.470 10.432.525.004 11.235.295.911 2.565.317.636
1.190.723.762 557.277.840 31.812.859
20.849.653.765 2.111.628.046 14.456.936.829 579.390.782.169 2.079.913.956.398 275.017.829.530 131.175.120.997 38.523.405.430
2.910.855.783.693
232.363.343.932
1.779.814.461
3.141.439.313.164
-
22.907.390 415.431.550
-
22.907.390 415.431.550
-
438.338.940
-
438.338.940
2.910.855.783.693
232.801.682.872
1.779.814.461
3.141.877.652.104
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
8.140.674.858.601
7.970.006.239.372
Aktiva dalam penyelesaian terdiri dari: 2005 Mesin dalam pemasangan Bangunan dan sarana dalam penyelesaian Lain-lain Jumlah
2004
81.899.414.168 13.304.315.765 12.955.289.621
85.201.433.952 8.888.002.994 7.899.767.878
108.159.019.554
101.989.204.824
Di bawah ini adalah persentase penyelesaian dan taksiran jangka waktu penyelesaian atas aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2005: Taksiran Persentase Penyelesaian Mesin dalam pemasangan Bangunan dan sarana dalam penyelesaian Lain-lain
5 - 95% 10 - 99 25 - 99
Taksiran Jangka Waktu Penyelesaian 3 - 24 bulan 1 - 24 bulan 2 - 12 bulan
Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka panjang dari bank dan lembaga keuangan (lihat Catatan 11). Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi adalah masing-masing sebesar Rp231.813.012.416 dan Rp232.801.682.872 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Perusahaan dan Anak perusahaan mengasuransikan aktiva tetap dan persediaan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis gabungan dengan nilai pertanggungan sekitar Rp197.768.746.013 dan US$2.339.142.516 pada tanggal 30 Juni 2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang diasuransikan.
22
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Berdasarkan penelaahan atas nilai aktiva yang dilakukan pada akhir periode, manajemen yakin bahwa tidak ada potensi terjadinya penurunan nilai aktiva yang dinyatakan dalam laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki “Hak Guna Bangunan” (HGB), “Hak Pakai” (HP) dan “Hak Milik” (HM) atas tanah seluas 3.212,06 hektar, dan hak penambangan lokal atau “Surat Izin Penambangan Daerah” (SIPD) atas tanah seluas 11.315,35 hektar di beberapa lokasi di Indonesia, dengan masa berlaku hak antara 5 sampai dengan 30 tahun. Manajemen yakin bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya masa berlaku hak tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan masih dalam proses pengalihan kepemilikan hak atas tanah yang meliputi sekitar 1.006.282 meter persegi. Disamping itu, Perusahaan juga sedang dalam proses perolehan hak atas tanah yang meliputi sekitar 429.642 meter persegi. Jumlah pengeluaran yang terjadi sehubungan dengan proses perolehan dan pengalihan kepemilikan hak atas tanah tersebut adalah sebesar Rp12.892.700.101 pada tanggal 30 Juni 2005, disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi. Perusahaan melakukan pembayaran dimuka kepada beberapa pemasok untuk pembelian mesin, peralatan dan suku cadang tertentu. Saldo uang muka pembelian pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar Rp14.277.687.474 dan Rp2.781.658.729 dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi. Di lain pihak, jumlah yang belum dibayarkan kepada kontraktor dan pemasok sehubungan dengan pembangunan, pembelian, perbaikan dan pemeliharaan aktiva tetap adalah sebesar Rp1.228.740.282 dan Rp6.969.053.707 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.
9. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2005 Pihak Ketiga Usaha semen dan usaha beton siap pakai Rupiah Dolar A.S. (US$1.068.741 pada tahun 2005 dan US$478.775 pada tahun 2004) Mata uang asing lainnya
2004
96.872.962.376
69.136.552.298
10.379.084.751 7.476.462.360
4.507.670.673 7.628.533.722
Sub-jumlah Usaha Lainnya
114.728.509.487 -
81.272.756.693 -
Jumlah - Pihak Ketiga Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Usaha semen (lihat Catatan 21)
114.728.509.487
81.272.756.693
1.149.758.998
3.324.474.160
Jumlah Hutang Usaha
115.878.268.485
84.597.230.853
23
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. HUTANG USAHA (lanjutan) Analisis umur hutang usaha berdasarkan mata uang pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
Rupiah
Mata Uang Asing (Setara dengan Rupiah)
Jumlah
Lancar Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
81.380.117.794
-
81.380.117.794
8.075.242.403 2.690.812.317 2.666.948.877 2.059.840.984
7.605.060.794 1.433.493.105 19.566.519 9.947.185.692
15.680.303.197 4.124.305.422 2.686.515.396 12.007.026.676
Jumlah
96.872.962.375
19.005.306.110
115.878.268.485
2004
Rupiah
Mata Uang Asing (Setara dengan Rupiah)
Jumlah
Lancar Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
45.938.351.524
-
45.938.351.524
18.162.335.543 1.130.296.614 365.583.529 3.539.985.088
5.888.832.358 4.816.124.893 19.523.834 4.736.197.470
24.051.167.901 5.946.421.507 385.107.363 8.276.182.558
Jumlah
69.136.552.298
15.460.678.555
84.597.230.853
Hutang usaha di atas sebagian besar berasal dari pembelian bahan baku dan persediaan lainnya. Pemasok utama Perusahaan adalah sebagai berikut: Pemasok Topniche Associates Pte., Ltd. PT Bahari Cakrawala Sebuku PT Adaro Indonesia RHI A.G. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA) Billerud AB. Frantschach Pulp & Paper Sweden
Barang yang Dipasok Gypsum Batu bara Batu bara Bata api Bahan bakar Kertas kraft Kertas kraft
10. PERPAJAKAN a. Hutang Pajak 2005
2004
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai
2.686.591.673 998.699.953 1.190.863.661 1.849.447.322 41.088.277.933
4.016.185.745 852.953.167 1.405.399.513 3.021.145.611 40.577.431.086
Jumlah
47.813.880.542
49.873.115.122
24
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi: Rugi (laba) Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan badan - bersih Laba (rugi) Perusahaan sebelum beban (manfaat) pajak Ditambah (dikurangi): Beda temporer Penyisihan imbalan kerja - bersih Penyusutan aktiva tetap Penyesuaian atas potongan penjualan Penghapusan piutang selama periode berjalan Realisasi atas beban restorasi lahan bekas tambang (see Note 22l)
Beda tetap Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan Kenikmatan karyawan Sumbangan Hubungan masyarakat Lain-lain Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih
452.545.072.133
(8.958.391.247)
2004
(150.278.407.603)
926.896.764
443.586.680.886
(149.351.510.839)
12.551.415.386 (76.345.201.601) (13.543.264.140) (2.545.918.649)
8.182.342.506 (103.457.133.305) -
(283.527.632)
-
(80.166.496.636)
(95.274.790.799)
21.858.894.779 5.237.178.992 2.210.147.028 308.047.897 (5.419.388.987)
17.839.415.613 5.551.640.511 3.523.252.987 94.732.644 (3.671.699.635)
(1.743.067.699)
(2.207.689.235)
22.451.812.010
21.129.652.885
385.871.996.260
(223.496.648.753)
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan Taksiran rugi fiskal yang dapat dikompensasi dari tahun-tahun sebelumnya pada awal periode Koreksi oleh Kantor Pajak
(1.627.684.818.624) 13.012.856.409
(1.692.713.302.871) 13.418.912.977
Taksiran rugi fiskal yang dapat dikompensasi pada akhir periode
(1.228.799.965.955)
(1.902.791.038.647)
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, periode berlakunya rugi fiskal yang dapat dikompensasi adalah lima (5) tahun sejak rugi fiskal terjadi.
25
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: 2005
2004
Beban pajak - kini Perusahaan Anak perusahaan
956.348.900
1.662.659.900
Jumlah beban pajak - kini
956.348.900
1.662.659.900
Beban (manfaat) pajak - tangguhan Perusahaan Anak perusahaan
143.715.404.792 253.363.508
(34.440.883.493) (205.012.772)
Jumlah beban (manfaat) pajak - bersih
143.968.768.300
(34.645.896.265)
Jumlah
144.925.117.200
(32.983.236.365)
d. Perhitungan taksiran tagihan pajak penghasilan dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2005
2004
Beban pajak - kini Perusahaan Anak perusahaan
956.348.900
1.662.659.900
Jumlah
956.348.900
1.662.659.900
Pajak dibayar dimuka Perusahaan Anak perusahaan
12.299.216.529 17.110.790.742
25.759.090.259 12.479.123.804
Jumlah
29.410.007.271
38.238.214.063
Taksiran tagihan pajak penghasilan - disajikan sebagai bagian dari “Pajak Dibayar Dimuka” pada neraca konsolidasi Perusahaan Anak perusahaan
12.299.216.529 16.154.441.842
25.759.090.259 10.816.463.904
Jumlah
28.453.658.371
36.575.554.163
-
-
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Anak perusahaan
Pada bulan Maret 2005, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak menyetujui restitusi pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun 2003 sebesar Rp22.648.223.940 (setelah dikurangi dengan tambahan pajak dan denda) dan menambah penghasilan kena pajak menjadi sebesar Rp758.843.760.148. Perbedaan antara penghasilan kena pajak yang disetujui oleh Kantor Pajak dengan yang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp13.012.856.409 diakui sebagai penyesuaian atas rugi fiskal yang dapat dikompensasi Perusahaan di tahun 2005.
26
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) Pada bulan Maret 2004, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak menyetujui restitusi pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun 2002 sebesar Rp9.677.584.970 (setelah dikurangi dengan tambahan pajak dan denda) dan menambah penghasilan kena pajak menjadi sebesar Rp1.080.012.260.671. Perbedaan antara penghasilan kena pajak yang disetujui oleh Kantor Pajak dengan yang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp13.418.912.977 diakui sebagai penyesuaian atas rugi fiskal yang dapat dikompensasi Perusahaan di tahun 2004. Selain itu, Kantor Pajak juga menyetujui tagihan restitusi pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun 2002 sebesar Rp 10.359.940.562. Pada bulan Maret 2005, DAP menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak tidak menyetujui restitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2003 sebesar Rp3.830.534.868 dan mengenakan tambahan ketetapan pajak sebesar Rp37.447.192. DAP sedang dalam proses mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak tersebut dan jumlah yang belum disetujui tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pajak Dibayar Dimuka” pada neraca konsolidasi. Pada bulan Februari 2004, DAP menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak menyetujui restitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2002 sebesar Rp6.195.133.712 dari jumlah tagihan yang diajukan oleh DAP sebesar Rp11.605.908.212. DAP telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tersebut dan jumlah yang belum disetujui tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pajak Dibayar Dimuka” pada neraca konsolidasi. e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan badan dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban (manfaat) pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan badan Beban (manfaat) pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap (terutama terdiri dari kenikmatan karyawan, sumbangan dan hubungan masyarakat) Koreksi pajak Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Jumlah beban (manfaat) pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi
27
2004
452.545.072.133
(150.278.407.603)
134.476.381.363
(42.930.436.339)
9.570.424.830 3.903.856.923 (2.502.625.606)
8.317.977.602 4.025.673.893 (1.687.247.787)
(522.920.310) -
(662.306.771) (46.896.963)
144.925.117.200
(32.983.236.365)
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari:
31 Desember 2004 Aktiva Pajak Tangguhan: Perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Cadangan untuk beban restorasi lahan bekas tambang Akrual untuk potongan penjualan Lain-lain
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Tahun 2005
30 Juni 2005
488.305.445.587
(119.665.455.801)
368.639.989.786
13.295.618.437
(763.775.595 )
12.531.842.842
9.338.768.646
3.765.424.616
13.104.193.262
2.902.904.019 4.062.979.242 833.851.800
(85.058.290) (4.062.979.242 ) -
2.817.845.729 833.851.800
518.739.567.731
(120.811.844.312 )
397.927.723.419
5.063.109.760
(20.675.688)
5.042.434.072
523.802.677.491
(120.832.520.000 )
402.970.157.491
Kewajiban Pajak Tangguhan: Perusahaan Selisih nilai buku aktiva tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Anak perusahaan
(580.234.066.955) (869.543.543 )
(22.903.560.480 ) (232.687.819 )
(603.137.627.435) (1.102.231.362)
Jumlah
(581.103.610.498)
(23.136.248.299 )
(604.239.858.797)
Sub-jumlah Anak perusahaan Jumlah
Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih: Perusahaan Anak perusahaan
4.193.566.217
(253.363.507)
3.940.202.710
Bersih
4.193.566.217
(253.363.507)
3.940.202.710
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih: Perusahaan Anak perusahaan
(61.494.499.224) -
(143.715.404.792) -
(205.209.904.016) -
Bersih
(61.494.499.224)
(143.715.404.792)
(205.209.904.016)
31 Desember 2003 Aktiva Pajak Tangguhan: Perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Cadangan untuk beban restorasi lahan bekas tambang Lain-lain
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Tahun 2004
30 Juni 2004
507.813.990.861
63.023.320.733
570.837.311.594
11.608.313.004
-
11.608.313.004
4.909.405.499
2.454.702.752
7.364.108.251
1.745.367.302 833.851.800
-
1.745.367.302 833.851.800
Sub-jumlah Anak perusahaan
526.910.928.466 3.659.625.735
65.478.023.485 57.872.226
592.388.951.951 3.717.497.961
Jumlah
530.570.554.201
65.535.895.711
596.106.449.912
28
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Tahun 2004
31 Desember 2003
30 Juni 2004
Kewajiban Pajak Tangguhan: Perusahaan Selisih nilai buku aktiva tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Anak perusahaan
(522.984.721.821) (598.165.169)
(31.037.139.992) 147.140.357
(554.021.861.813) (451.024.812)
Jumlah
(523.582.886.990)
(30.889.999.635)
(554.472.886.625)
Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih: Perusahaan Anak Perusahaan
3.926.206.645 3.352.260.121
34.440.883.493 57.872.226
38.367.090.138 3.410.132.347
Bersih
7.278.466.766
34.498.755.719
41.777.222.485
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih: Perusahaan Anak Perusahaan
(290.799.555)
147.140.357
(143.659.198)
Bersih
(290.799.555)
147.140.357
(143.659.198)
Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
11. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari hutang dari: 2005
2004
Pihak ketiga Dalam yen Jepang Dalam dolar A.S. Dalam rupiah
1.178.424.770.204 1.611.855.298.733 68.372.219.220
2.882.937.861.830 2.298.559.046.017 129.735.532.375
Sub-jumlah
2.858.652.288.157
5.311.232.440.222
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 21) Dalam dolar A.S.
1.517.999.430.590
112.286.569.621
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
4.376.651.718.747
5.423.519.009.843
388.520.000.000
654.342.500.000
Bagian jangka panjang
3.988.131.718.747
4.769.176.509.843
29
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Saldo pinjaman-pinjaman di atas dalam mata uang asalnya adalah sebagai berikut: 2005
2004
Yen Jepang Pihak ketiga Marubeni Corporation, Tokyo Japan Bank for International Corporation, Tokyo
JP¥ 14.992.102.213
JP¥ 28.222.315.274
3.326.912.503
4.990.374.503
Jumlah pinjaman dalam yen Jepang
JP¥ 18.319.014.716
JP¥ 33.212.689.777
US$
US$
Dolar A.S. Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Barclays Bank PLC Mizuho Global, Ltd., Tokyo BNP Paribas, Cabang Singapura Mizuho Trust & Banking Co., Ltd., Tokyo Credit Industriel et Commercial, Singapura Kawasaki Heavy Industries Limited, Tokyo Deutsche Bank AG, London Kreditor lain - lain (masing - masing di bawah US$10 juta) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa HC Finance B.V., Belanda WestLB AG, Tokyo WestLB Asia Pacific Ltd., Singapura Jumlah pinjaman dalam dolar A.S.
US$
29.784.655 15.264.449 14.175.574 8.516.240 8.160.859 6.252.768 5.662.608 4.514.312
56.516.055 18.172.422 26.897.995 16.159.471 15.485.140 11.864.559 10.744.735 17.543.690
28.993.025
70.753.910
150.000.000 5.331.902 953.430
10.117.225 1.809.123
277.609.822
US$
256.064.325
Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. JPMorgan Europe Ltd., London
49.078.549.947 19.293.669.273 -
82.992.121.835 36.609.524.791 10.133.885.749
Jumlah pinjaman dalam rupiah
68.372.219.220
129.735.532.375
Tingkat bunga tahunan pinjaman-pinjaman di atas adalah sebagai berikut: 2005 Yen Jepang Dolar A.S. Rupiah
2,30% - 3,70% 3,37% - 5,25% 7,87% - 8,19%
2004 2,30% - 3,70% 3,12% - 3,65% 8,06% - 9,37%
Pinjaman di atas merupakan pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan “Post HZ Entry Master Facility Agreement” (HZMFA) pada tanggal 29 Desember 2000. Dalam HZMFA tersebut dinyatakan antara lain, mekanisme, jumlah dan jadwal pembayaran cicilan hutang, jaminan, suku bunga, pembatasan atas pemberian jaminan atau pinjaman, penerbitan waran kepada kreditur, pembatasan penerbitan saham baru atau sekuritas lainnya, pembatasan untuk mengumumkan dan membayar dividen kas tanpa persetujuan kreditur terlebih dahulu, pembatasan untuk pengeluaran barang modal, penunjukan akuntan pengawas (monitoring accountants), penentuan dan pemindahan kelebihan kas, dan pembatasan dalam transaksi-transaksi derivatif. 30
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Berdasarkan HZMFA, Perusahaan, dan seluruh kreditur menunjuk BA Asia Limited (BAAL) bertindak sebagai “Facility Agent”, JPMorgan Chase Bank, N.A. (dahulu The Chase Manhattan Bank), Cabang Jakarta bertindak sebagai “Security Agent” dan “Escrow Agent”, dan The Bank of America N.A., JPMorgan Chase Bank, N.A., The Fuji Bank, Limited dan BNP Paribas untuk membentuk “Monitoring Committee”. Pada bulan April 2002, Perusahaan menerima surat dari BAAL mengenai pengunduran diri BAAL dan The Bank of America N.A. sebagai anggota dari “Monitoring Committee”, dan digantikan oleh Marubeni Corporation. Juga, pada bulan Desember 2002, Perusahaan mendapat pemberitahuan dari JPMorgan Chase Bank, N.A. bahwa sejak tanggal 10 Desember 2002, tugas dari “Facility Agent” dialihkan dari BAAL kepada JPMorgan Chase Bank, N.A. HZMFA juga mengharuskan Perusahaan untuk: •
Membuka rekening-rekening “escrow account” di JPMorgan Chase Bank, N.A. Penggunaan atau penarikan dana dari rekening-rekening “escrow account” tersebut akan diawasi dan ditelaah secara ketat oleh akuntan pengawas (monitoring accountants).
•
Mengatur saldo keseluruhan rekening di bank-bank lain (selain rekening yang disetujui oleh kreditur) dengan jumlah yang tidak melebihi modal kerja minimum (“working capital buffers”) sebagaimana diatur dalam HZMFA.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut di atas, Perusahaan telah membuka sebelas (11) rekening “escrow account” di JPMorgan Chase Bank, N.A. Saldo rekening-rekening “escrow account” tersebut setara dengan Rp322.374.688.213 (terdiri dari Rp1.600.696, US$27.913.108 dan JP¥582.500.000) pada tanggal 30 Juni 2005; dan setara dengan Rp309.116.745.793 (terdiri dari Rp3.009.767, US$26.954.566 dan JP¥637.500.371) pada tanggal 30 Juni 2004, yang disajikan sebagai bagian dari “Kas dan Deposito Berjangka yang Penggunaannya Dibatasi” pada neraca konsolidasi. Lebih lanjut, sebagaimana tercantum dalam HZMFA, cicilan pembayaran hutang akan dilakukan sebagai berikut: (i) Pembayaran cicilan tetap kuartalan dengan jumlah keseluruhan sebesar US$10.500.000 pada tahun 2002; US$33.500.000 pada tahun 2003; US$58.750.000 pada tahun 2004; US$78.500.000 pada tahun 2005; US$84.500.000 pada tahun 2006; US$87.250.000 pada tahun 2007; dan US$22.000.000 pada tahun 2008 (terakhir). (ii) Pembayaran kuartalan sebesar kas yang tersedia di rekening-rekening “escrow account” yang dijelaskan di atas, setelah pembayaran atau penggunaan yang dipersyaratkan dalam HZMFA. Sebagaimana dinyatakan dalam HZMFA, hutang-hutang yang direstrukturisasi tersebut dijamin dengan: •
Seluruh rekening “escrow account” yang dijelaskan di atas yang ada di JPMorgan Chase Bank, N.A., termasuk seluruh deposito berjangka dan penempatan rekening giro yang dananya berasal dari seluruh rekening “escrow account”.
•
Seluruh piutang Perusahaan.
•
Seluruh tanah, bangunan, prasarana dan aktiva tetap lainnya yang dimiliki oleh Perusahaan, kecuali: -
Pabrik semen 6, 7 dan 8, termasuk fasilitas-fasilitas penunjang dan tanah Tanah dimana pabrik semen 1 dan 2 berlokasi Tambang dan perluasannya untuk pabrik semen Citeureup, termasuk tanah yang berlokasi di Kecamatan Citeureup, Cileungsi, Cibadak dan Jonggol
31
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan) •
Pengalihan hak secara fidusia atas persediaan, dan pabrik serta peralatan yang dimiliki oleh Perusahaan, termasuk penutupan asuransi yang berhubungan dan/atau penerimaan dari hasil penggantian asuransi.
•
Saham Indomix dan DAP.
Berdasarkan RUPSLB tanggal 23 Februari 2005, pemegang saham independen menyetujui usulan transaksi pembiayaan kembali (“refinancing”) Perusahaan melalui pembelian sebagian pinjaman sejumlah US$150 juta yang tercakup dalam HZMFA oleh HeidelbergCement Finance B.V. (HC Finance B.V.). Usulan transaksi pembiayaan kembali akan menjadi efektif setelah diperolehnya: (a) Persetujuan dari seluruh kreditur HZMFA untuk hal-hal sebagai berikut: -
-
Masuknya HC Finance B.V. sebagai kreditur HZMFA (dengan hak pari passu atas jaminan HZMFA dan dengan kondisi pembayaran yang berbeda) Amandemen atas HZMFA untuk memperbolehkan Perusahaan melakukan transaksi lindung nilai dengan jangka waktu 4 (empat) tahun dan menandatangani dokumen perjanjian swap sesuai dengan “International Swap and Derivative Association” sehubungan dengan usulan transaksi pembiayaan kembali tersebut Amandemen atas HZMFA untuk menurunkan besarnya kewajiban cicilan pembayaran hutang yang telah ditentukan (“mandatory repayment”) menjadi US$40 juta per tahun atau US$10 juta per kuartal sejak bulan April 2005 sampai dengan Januari 2008.
(b) Persetujuan dari pihak yang menyediakan fasilitas swap atas kondisi dan persyaratan dalam surat pernyataan dukungan (comfort letter) yang diterbitkan oleh HeidelbergCement AG dalam rangka usulan transaksi pembiayaan kembali. Pada tanggal 8 Maret 2005, seluruh kondisi dan prasyarat di atas telah terpenuhi dan transaksi pembiayaan kembali ini menjadi efektif. Jangka waktu pinjaman dari HC Finance B.V. ini adalah 4 (empat) tahun dan pokok pinjaman ini akan dibayarkan secara penuh (bullet payment) pada akhir tahun ke-empat (2009). Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan + 1.8% dengan jadwal pembayaran bunga sama dengan kreditur MFA lainnya. Untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar (kurs), pada saat yang bersamaan dengan transaksi pembiayaan kembali di atas tersebut, Perusahaan melakukan transaksi lindung nilai (“hedging”) dengan nilai pokok sebesar US$150 juta dalam bentuk “Cross Currency Interest Rate Swap” (CCIRS) dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta. Kontrak CCIRS tersebut mempunyai jangka waktu yang sama dengan pinjaman dari HC Finance B.V. (lihat Catatan 22m) Jumlah pembayaran cicilan hutang setara dengan Rp250.747.375.177 dan Rp233.007.237.457 masing - masing untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Jumlah pembayaran bunga yang telah dilakukan oleh Perusahaan melalui rekening-rekening “escrow account” adalah setara dengan Rp78.112.158.496 (terdiri dari US$4.852.729, JP¥315.868.658 dan Rp4.206.679.902) untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan setara dengan Rp81.228.149.224 (terdiri dari US$4.627.758, JP¥442.416.869 dan Rp6.118.070.884) untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 sedangkan bunga yang belum dibayarkan masingmasing sebesar Rp36.003.155.320 dan Rp32.441.625.218 pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi.
32
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2004, saldo pinjaman yang direstrukturisasi adalah sebesar Rp5.423.519.009.843 (setara dengan US$576.050.877). Sehubungan Perusahaan telah mampu mengurangi pinjamannya di bawah target tingkat pinjaman (setara dengan US$700 juta) sebelum tanggal 31 Desember 2003 dan sebagaimana dikonfirmasikan oleh “Facility Agent“ pada tanggal 24 Desember 2003, Perusahaan, antara lain, telah dapat menentukan sendiri penggunaan 50% dari kelebihan dana di “escrow account“ setelah pembayaran cicilan hutang dan bunga. Sisa 50% dari kelebihan dana tersebut harus digunakan sebagai pembayaran hutang yang dipercepat (“prepayment“). Selain itu, tugas akuntan pengawas (“Monitoring Accountant“) hanya terbatas melakukan penelaahan (“review“) bulanan atas mekanisme pemindahan kas (“cash sweep mechanism“) ke “escrow account“. Untuk enam bulan yang berakhir pada masing-masing tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, jumlah pembayaran dipercepat adalah sebesar US$4.375.700 (setara dengan Rp41.617.420.631) dan US$16.420.000 (setara dengan Rp140.589.329.194). Sebelum mencapai target tingkat pinjaman, kelebihan dana di rekening-rekening “escrow account” setelah pembayaran cicilan hutang dan bunga harus digunakan untuk pembayaran hutang yang dipercepat (“prepayment”), dimana jumlah maksimum pembayaran dipercepat tahunan adalah sebesar US$27.000.000 pada tahun 2002; US$25.500.000 pada tahun 2003; US$28.500.000 pada tahun 2004; US$21.500.000 pada tahun 2005; US$16.500.000 pada tahun 2006; dan US$24.000.000 pada tahun 2007. Jumlah pembayaran dipercepat adalah sebesar US$25.500.000 (setara dengan Rp227.536.762.873) pada tahun 2003. Kelebihan dana yang tersedia di rekening-rekening “escrow account” setelah jumlah maksimum pembayaran dipercepat tahunan di atas akan digunakan untuk pembelian kembali pinjaman (debt buy-back). Pada bulan Desember 2004, Perusahaan membeli kembali sebagian dari hutangnya yang telah direstrukturisasi seharga US$12.452.464 dan JP¥2.800.000.000 dari beberapa kreditur dengan potongan (”discount”) sebesar US$122.229 (setara dengan Rp1.102.258.416). 12. HUTANG SEWA GUNA USAHA Pada tanggal 23 Desember 2003 dan 23 Agustus 2004, PBI mengadakan perjanjian penjualan dan penyewaan kembali dengan PT Central Sari Finance (CSF) untuk mesin-mesin dan alat pengangkutan dengan jangka waktu sewa guna usaha 3 tahun. Jadwal pembayaran sewa minimum berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: Tahun
2005
___________________________________
2004
2004 2005 2006 2007
1.275.356.034 2.037.986.970 125.792.516
1.770.235.263 2.033.672.750 1.856.885.606 -
Jumlah Dikurangi bagian bunga
3.439.135.520 451.351.881
5.660.793.619 841.815.279
Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
2.987.783.639 1.912.022.428
4.818.978.340 2.190.444.700
Bagian jangka panjang
1.075.761.211
2.628.533.640
Hutang sewa guna usaha ini dijamin dengan deposito berjangka PBI sebesar Rp5.736.067.280 pada tahun 2005 dan Rp5.257.067.280 pada tahun 2004 yang ditempatkan di PT Bank NISP (disajikan sebagai bagian dari “Kas dan Deposito Berjangka yang Penggunaannya Dibatasi”) dan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan. Berdasarkan perjanjian sewa tersebut, PBI tidak diizinkan untuk menjual atau memindahkan aktiva sewa guna usaha tersebut kepada pihak lain. 33
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. MODAL SAHAM a. Pemilikan Saham Rincian pemilikan saham pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
HC Indocement GMBH, Jerman PT Mekar Perkasa Masyarakat dan koperasi
2.397.980.863 479.735.234 803.515.602
65,14% 13,03 21,83
1.198.990.431.500 239.867.617.000 401.757.801.000
Jumlah
3.681.231.699
100,00%
1.840.615.849.500
Seluruh saham Perusahaan dicatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. b. Waran A Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, Perusahaan mempunyai 153.382.977 Waran A yang beredar. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2005, tidak ada Waran A yang dilaksanakan. Waran A diterbitkan kepada para kreditur Perusahaan sehubungan dengan restrukturisasi hutang dengan harga pelaksanaan tetap pada Rp3.600 per saham. Periode pelaksanaan Waran A adalah dua (2) tahun sampai dengan empat (4) tahun sembilan (9) bulan setelah tanggal efektifnya restrukturisasi hutang, yaitu pada tanggal 29 Desember 2000. Seluruh waran di atas diterbitkan tanpa biaya dan merupakan waran bebas serta dicatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
14. AGIO SAHAM Akun ini merupakan kelebihan jumlah yang diterima dan/atau nilai tercatat obligasi dan obligasi konversi atas nilai nominal saham yang dikeluarkan setelah dikurangi semua biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas. 15. AGIO SAHAM LAINNYA Akun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari perbedaan antara nilai tukar yang disetujui untuk pengkonversian hutang dalam mata uang asing menjadi ekuitas dengan nilai tukar pada tanggal transaksi dilakukan. 16. SALDO LABA Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1, Tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan secara bertahap mencadangkan sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham dalam rapat umum tahunan pemegang saham tanggal 16 Juni 2005, 23 Juni 2004, 26 Juni 2003, 24 Juni 1997 dan 25 Juni 1996 menyetujui pencadangan saldo laba Perusahaan masing-masing sejumlah Rp25 miliar sebagai cadangan dana umum.
34
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INFORMASI SEGMEN SEGMEN USAHA Usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama: semen, beton siap pakai dan usaha lainnya. Kegiatan utama dari masing-masing kelompok usaha adalah sebagai berikut: Semen Beton siap pakai Usaha lainnya
: Memproduksi dan menjual berbagai jenis semen : Memproduksi dan menjual beton siap pakai : Aktivitas investasi
Informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2005
Semen
Beton Siap Pakai
Usaha Lainnya
Eliminasi
Konsolidasi
PENDAPATAN Penjualan kepada pihak eksternal Penjualan antar segmen
2.405.194.153.292 56.950.076.850
131.963.640.138 -
-
(56.950.076.850)
2.537.157.793.430 -
Jumlah Pendapatan
2.462.144.230.142
131.963.640.138
-
(56.950.076.850)
2.537.157.793.430
445.948.198.399
621.672.309
-
1.895.144.840
-
-
4.080.056.585
-
HASIL Hasil segmen Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban pajak penghasilan badan LABA BERSIH AKTIVA DAN KEWAJIBAN Aktiva segmen Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi - bersih Aktiva pajak tangguhan dan pajak penghasilan dibayar dimuka - bersih
448.465.015.548
4.080.056.585 (144.925.117.200 ) 307.619.954.933
10.140.132.251.649
142.755.077.633
2.796.455.509
-
-
47.397.751.151
-
47.397.751.151
30.651.577.931
3.917.175.503
-
-
34.568.753.434
10.170.783.829.580
146.672.253.136
50.194.206.660
(352.848.725.412)
10.014.801.563.964
Kewajiban segmen 5.123.898.552.708 Kewajiban pajak tangguhan – bersih 205.209.904.016
64.674.539.454 -
690.000.000 -
(353.388.262.158) -
4.835.874.830.004 205.209.904.016
Jumlah Kewajiban (tidak termasuk laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali bersih)
5.329.108.456.724
64.674.539.454
690.000.000
(353.388.262.158 )
5.041.084.734.020
60.128.034.176
105.045.464
-
-
60.233.079.640
228.094.809.720
3.718.202.696
-
-
231.813.012.416
-
240.000.000
-
-
240.000.000
20.107.650.877
-
-
-
20.107.650.877
Jumlah Aktiva
Pengeluaran barang modal Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Beban non-kas selain beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan untuk imbalan kerja
2004
Semen
Beton Siap Pakai
Usaha Lainnya
(352.848.725.412)
Eliminasi
9.932.835.059.379
Konsolidasi
PENDAPATAN Penjualan kepada pihak eksternal Penjualan antar segmen
1.961.106.015.903 25.826.193.924
71.642.396.046 -
-
(25.826.193.924)
2.032.748.411.949 -
Jumlah Pendapatan
1.986.932.209.827
71.642.396.046
-
(25.826.193.924)
2.032.748.411.949
HASIL Hasil segmen
(144.541.097.716)
(709.712.286)
-
(9.500.000.000)
-
-
4.472.402.399
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Manfaat pajak - bersih RUGI BERSIH
-
(154.750.810.002 )
4.472.402.399 32.983.236.365 (117.295.171.238 )
35
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) SEGMEN USAHA (lanjutan) 2004
AKTIVA DAN KEWAJIBAN Aktiva segmen Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi - bersih Aktiva pajak tangguhan dan pajak penghasilan dibayar dimuka - bersih
Semen
Beton Siap Pakai
Usaha Lainnya
Eliminasi
Konsolidasi
10.260.075.770.521
122.338.360.714
1.107.548.400
-
-
27.736.479.726
-
27.736.479.726
77.457.221.244
2.943.993.649
-
-
80.401.214.893
10.337.532.991.765
125.282.354.363
28.844.028.126
(235.440.268.628)
10.256.219.105.626
Kewajiban segmen Kewajiban pajak tangguhan - bersih
6.024.241.408.824 -
41.516.961.595 143.659.198
-
(234.912.014.580) -
5.830.846.355.839 143.659.198
Jumlah Kewajiban (tidak termasuk laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali bersih)
6.024.241.408.824
41.660.620.793
-
(234.912.014.580 )
5.830.990.015.037
Jumlah Aktiva
Pengeluaran barang modal Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Beban non-kas selain beban penyusutan, amortisasi dan deplesi Penyisihan untuk imbalan kerja
(235.440.268.628)
10.148.081.411.007
61.320.283.762
881.673.385
-
-
62.201.957.147
229.437.437.278
3.364.245.594
-
-
232.801.682.872
8.182.342.505
201.765.819
-
-
8.384.108.324
SEGMEN GEOGRAFIS Informasi segmen geografis Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2005 PENDAPATAN (berdasarkan daerah penjualan) Domestik Jawa Luar Jawa Ekspor
2004
3.317.528.042.384 689.882.698.145 302.041.173.777
2.687.948.125.814 348.990.218.741 262.789.520.932
4.309.451.914.306
3.299.727.865.487
(1.772.294.120.876)
(1.266.979.453.538)
Bersih
2.537.157.793.430
2.032.748.411.949
AKTIVA (berdasarkan lokasi aktiva) Domestik
9.932.835.059.379
10.148.081.411.007
60.233.079.640
62.201.957.147
Eliminasi
PENGELUARAN BARANG MODAL (berdasarkan lokasi aktiva) Domestik
Penjualan ekspor dilakukan melalui HCT, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang berdomisili di Singapura (lihat Catatan 22g). Sebagian besar penjualan Perusahaan dilakukan melalui sub-distributor DAP. Penjualan yang melebihi 10% dari pendapatan bersih hanya dilakukan ke PT Jabotabek Niagatama Sukses, PT Jabar Multindo Perkasa dan PT Jateng Kencana Abadimulia pada tahun 2004 (lihat Catatan 22e). 36
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2005 Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Bahan bakar dan listrik Beban pabrikasi Jumlah Beban Pabrikasi Persediaan Barang dalam Proses Awal periode Akhir periode
259.059.062.082 142.106.866.052 753.463.564.995 415.700.673.358
211.028.587.286 100.557.388.921 547.280.569.060 382.182.813.042
1.570.330.166.487
1.241.049.358.309
75.301.148.375 (118.977.692.975)
Beban Pokok Produksi
1.526.653.621.887
Persediaan Barang Jadi Awal periode Lain-lain Akhir periode
2004
35.836.142.073 (247.924.456) (68.308.505.167)
87.803.081.247 (83.930.787.240) 1.244.921.652.316 55.054.132.871 (623.322.232) (39.867.658.456)
Beban Pokok Penjualan sebelum Beban Pengepakan Beban Pengepakan
1.493.933.334.337 130.742.287.454
1.259.484.804.499 114.609.190.406
Jumlah Beban Pokok Penjualan
1.624.675.621.791
1.374.093.994.905
Jumlah kewajiban sehubungan dengan biaya pabrikasi yang telah terjadi tetapi belum ditagih ke Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing sebesar Rp69.733.569.502 dan Rp64.671.203.987 pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi. Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari pendapatan konsolidasi.
19. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2005
2004
Beban Pengangkutan dan Penjualan Pengangkutan, bongkar muat dan transportasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 20) Iklan dan promosi Sewa Honorarium tenaga ahli Penyusutan Pajak and perizinan Pengujian dan penelitian Listrik dan air Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
229.840.249.721 14.110.154.377 8.674.365.925 4.708.231.424 3.046.035.219 2.346.130.386 1.961.149.383 1.435.590.095 1.395.888.580 1.002.733.238 4.122.278.179
187.752.988.755 11.035.270.172 8.395.187.128 2.168.739.441 2.438.325.680 2.479.937.596 187.105.972 414.133.072 1.242.537.974 1.630.121.989 3.177.909.814
Jumlah Beban Pengangkutan dan Penjualan
272.642.806.527
220.922.257.593
37
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. BEBAN USAHA (lanjutan) 2005
2004
Beban Umun dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 20) Sewa Honorarium tenaga ahli Penyusutan Pelatihan dan seminar Sumbangan Hubungan masyarakat Perjalanan dan transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Pengobatan Komunikasi Asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
51.282.674.320 9.777.343.880 3.942.550.593 3.457.602.095 3.391.586.214 2.418.298.202 2.065.450.128 1.805.389.980 1.706.710.933 1.549.312.751 1.509.334.559 1.195.919.429 4.353.425.154
45.034.320.680 7.905.435.826 3.933.621.170 2.955.053.136 2.670.373.442 2.216.980.697 3.122.192.271 2.429.624.865 1.522.506.400 1.359.636.873 1.397.634.270 1.053.107.513 3.520.554.891
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
88.455.598.238
79.121.042.034
361.098.404.765
300.043.299.627
Jumlah Beban Usaha
20. KEWAJIBAN DIESTIMASI IMBALAN KERJA Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya. Iuran dana pensiun ditanggung oleh perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 10% dan 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan. Jumlah iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan masing-masing sekitar Rp11 miliar dan Rp10 miliar untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1991, yang kemudian diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-332/KM.17/1994 tanggal 1 Desember 1994. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, jumlah aktiva Dana Pensiun masingmasing sebesar Rp382 miliar dan Rp324 miliar. Perusahaan dan Anak perusahaan menunjuk PT Watson Wyatt Purbajaga (WWP), aktuaris independen, untuk menghitung taksiran kewajiban atas imbalan pasca-kerja (“expected postemployment”) dan kewajiban atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak bagi karyawan tetapnya. Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Tingkat diskonto Kenaikan gaji dan upah Umur pensiun Rata-rata perputaran karyawan
Tabel mortalitas Cacat
Perusahaan
Anak perusahaan
10% pada tahun 2005 dan 9% pada tahun 2004 9% pada tahun 2005 dan 8% pada tahun 2004 55 tahun 1% untuk karyawan dengan umur dari 20 tahun sampai dengan 54 tahun
10% pada tahun 2005 dan 9% pada tahun 2004 9% pada tahun 2005 dan 8% pada tahun 2004 55 tahun 2% - 5% untuk karyawan dengan umur dari 20 tahun, menurun secara garis lurus sampai dengan 0% pada umur 45 tahun Commissioner’s Standard Ordinary 1980 10% dari tingkat mortalitas
Commissioner’s Standard Ordinary 1980 10% dari tingkat mortalitas
38
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. KEWAJIBAN DIESTIMASI IMBALAN KERJA (lanjutan) Penyisihan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu dan keuntungan aktuarial
9.225.822.877 7.021.131.000
2.634.057.000 3.155.573.500
3.860.697.000
2.594.477.824
Beban kewajiban imbalan kerja - bersih
20.107.650.877
8.384.108.324
Rekonsiliasi kewajiban diestimasi imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2005 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Kerugian aktuarial Kewajiban transisi
160.980.529.901 (98.851.817.500) (16.003.221.777) -
2004 136.393.558.071 (102.267.141.995) (8.868.521.000) 591.204.000
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi Bagian penyisihan imbalan kerja yang jatuh tempo dalam satu tahun
46.125.490.624
25.849.099.076
6.214.292.069
3.580.283.310
Bagian jangka panjang
39.911.198.555
22.268.815.766
Mutasi kewajiban diestimasi imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2005
2004
Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Pembayaran selama periode berjalan
33.647.515.723 20.107.650.877 (7.629.675.976)
17.740.633.181 8.384.108.324 (275.642.429)
Saldo akhir periode (dicatat sebagai bagian dari akun “Kewajiban Jangka Panjang - Lain-lain” pada neraca konsolidasi)
46.125.490.624
25.849.099.076
Saldo biaya jasa lalu (dicatat sebagai bagian dari akun “Kewajiban Jangka Panjang - Lain-lain” pada neraca konsolidasi) yang belum menjadi hak diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang masih aktif yaitu antara 12,19 - 16,02 tahun pada tahun 2005 dan antara 13,19 - 16,49 tahun pada tahun 2004.
39
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi yang signifikan dan saldo-saldo yang berkaitan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Total Aktiva/ Kewajiban dan Pendapatan/Beban yang Bersangkutan
Jumlah 2005
2004
2005
2004
Piutang Usaha - Hubungan Istimewa HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura
45.622.131.754
23.654.548.316
0,45%
0,23%
Piutang Hubungan Istimewa Karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
61.131.927.052 231.248.038
66.060.432.534 469.086.253
0,61% 0,01%
0,64% 0,01%
Jumlah
61.363.175.090
66.529.518.787
0,62%
0,65%
1.149.758.998
3.324.474.160
0,01%
0,03%
-
1.654.031.979
-
0,02%
8.129.353.445
5.306.994.868
0,08%
0,05%
Hutang Jangka Panjang HC Finance B.V., Belanda WestLB AG, Tokyo WestLB Asia Pacific Ltd., Singapura
1.456.950.000.000 51.788.764.029 9.260.666.561
95.253.675.823 17.032.893.798
14,55% 0,52% 0,09%
0,93% 0,17%
Jumlah
1.517.999.430.590
112.286.569.621
15,16%
1,10%
Pendapatan Bersih HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura
302.041.173.777
262.789.520.932
11,90%
12,93%
Beban Pokok Pendapatan PT Pama Indo Mining HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura
15.838.631.490 5.600.378.160
15,814,114,152 5.144.770.940
0,97% 0,34%
1,15% 0,37%
Jumlah
21.439.009.650
20.958.885.092
1,31%
1,52%
Beban Usaha Stillwater Shipping Corporation HeidelbergCement AG HC Technology Center GmbH
13.156.898.000 1.566.859.527 622.436.776
11.780.114.579 -
3,64% 0,43% 0,17%
3,93% -
Jumlah
15.346.194.303
11.780.114.579
4,24%
3,93%
1.326.692.241
1.451.566.506
1,29%
0,28%
Hutang Usaha - Hubungan Istimewa HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura Biaya Masih Harus Dibayar Stillwater Shipping Corporation Hutang Hubungan Istimewa PT Pama Indo Mining
Pendapatan (Beban) lain-lain PT Cibinong Center Indutrial Estate
Piutang karyawan akan dilunasi melalui pemotongan gaji karyawan tersebut setiap bulannya.
40
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut: No. 1.
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa
2.
HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura HC Finance B.V., Belanda
3.
HeidelbergCement AG, Jerman
4. 5.
HC Technology Center GmbH, Jerman PT Cibinong Center Industrial Estate
Di bawah Pengendalian yang Sama Di bawah Pengendalian yang Sama Di bawah Pengendalian yang Sama Di bawah Pengendalian yang Sama Perusahaan Asosiasi
6. 7. 8. 9. 10.
Stillwater Shipping Corporation PT Pama Indo Mining WestLB AG, Tokyo WestLB Asia Pacific Ltd., Singapura Karyawan
Perusahaan Asosiasi Perusahaan Asosiasi Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Karyawan
Jenis Transaksi Penjualan barang jadi dan pembelian bahan baku Hutang jangka panjang Jasa tenaga ahli dan konsultan Jasa tenaga ahli dan konsultan Penyewaan kawasan industri dan penjualan air dan listrik Transportasi Jasa penambangan Hutang jangka panjang Hutang jangka panjang Pinjaman
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI a. Pada tanggal 30 November 2004, Perusahaan menandatangani dua kontrak untuk penyediaan “Retrofit dan automated laboratory system (autolab)” dan jasa seperti pemasangan dan pekerjaan autolab dengan ABB Switzerland Ltd. (kontraktor). Berdasarkan kontrak-kontrak tersebut di atas, kontraktor setuju menyediakan peralatan untuk instalasi autolab Perusahaan dan melakukan supervisi untuk pemasangan dan pekerjaan atas seluruh peralatan yang dibeli dari kontraktor. Nilai keseluruhan dari kontrak-kontrak tersebut di atas adalah sebesar EUR1.510.000. b. Pada bulan Juni 2004, sekelompok nelayan di Desa Rampa, Kota Baru, Kalimantan Selatan, memblokir pelabuhan Perusahaan di Tarjun sebagai unjuk rasa atas kerugian yang timbul dari hilangnya mata pencaharian mereka karena Perusahaan membuang material hasil pengerukan secara ilegal. Berdasarkan tuntutan yang ditujukan kepada Perusahaan, para nelayan menyatakan bahwa Perusahaan telah membuang material tersebut di luar tempat pembuangan yang ditentukan, sehingga peralatan pancing mereka rusak dan hasil tangkapan mereka berkurang. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan mencoba untuk mengalihkan tuntutan tersebut kepada PT Boskalis Internasional Indonesia (Boskalis), kontraktor yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk melakukan pengerukan pelabuhan atas pembuangan material hasil pengerukan di luar lokasi yang telah ditentukan. Komite pencari fakta yang terdiri dari perwakilan Perusahaan, asosiasi nelayan dan pihak-pihak lain yang terkait telah dibentuk untuk menyelidiki tuntutan bahwa Boskalis telah membuang material hasil pengerukan di luar tempat yang telah ditentukan. Selain itu, manajemen Perusahaan telah mengirim dua surat peringatan (somasi) kepada Boskalis karena lalai memenuhi klausa “Safety, Security and Protection of Environment” seperti yang tercantum dalam “Contract Dredging of Berthing Pocket and Turning Basin Tarjun Port Facility”. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan telah membentuk penyisihan sebesar Rp6,2 miliar sebagai kewajiban estimasi yang akan ditanggung oleh Perusahaan, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi tahun 2005.
41
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
Pada tanggal 9 Juni 2004, Perusahaan menandatangani “Prototype Carbon Fund Emission Reductions Purchase Agreement” (Perjanjian) dengan International Bank for Reconstruction and Development, yang bertindak sebagai “Trustee” dari Prototype Carbon Fund (PCF). PCF merupakan dana yang dikelola oleh Bank Dunia mewakili enam (6) pemerintah dan tujuh belas (17) perusahaan. Seperti yang disebutkan dalam Perjanjian, Perusahan akan berusaha untuk menjalankan proyek yang diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (Proyek). Proyek tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu: • •
Memproduksi semen tipe baru dengan menggunakan bahan tambahan (additive) yang proporsional Menggunakan bahan bakar alternatif untuk pembakaran di mesin kiln.
Berdasarkan kondisi dan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian, Perusahaan akan menghasilkan Reduksi Gas Rumah Kaca (“Green House Gases (GHG) Reduction”) dalam jumlah minimum dari Proyek dan menyerahkan reduksi emisi (“Emission Reductions (ERs)”) sehubungan dengan Reduksi GHG tersebut kepada Trustee dengan harga US$3,60 untuk setiap ER. Proyek akan dimulai pada bulan Januari 2005 dan berakhir pada tahun 2011 atau pada saat diserahkannya seluruh ERs yang dihasilkan dari Proyek. Proyek harus diimplementasikan secara konsisten dengan, atau pada saat dimulainya Kyoto Protocol sehubungan dengan diterapkannya UNFCCC International/Kyoto Protocol Rules. Perjanjian akan berlaku efektif apabila seluruh kondisi prasyarat yang telah ditetapkan terpenuhi, yaitu: • •
Indonesia telah meratifikasi Kyoto Protocol pada atau sebelum tanggal 31 Desember 2005 Trustee telah menerima Surat Persetujuan Proyek pada atau sebelum tanggal 1 Maret 2006, termasuk persetujuan keikutsertaan Perusahaan dan Trustee dalam Proyek, dan pendapat dari Trustee mengenai kecukupan semua persyaratan yang disetujui dalam UNFCCC International/Kyoto Protocol Rules.
Pada tanggal 30 Juni 2005, Proyek ini sedang dalam tahap persiapan. d. Pada tahun 2005 dan 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian selama 1 tahun dengan beberapa perusahaan pengangkutan darat untuk mendistribusikan semen Perusahaan di Indonesia. Beban transportasi yang terjadi disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pengangkutan dan Penjualan” (Pengangkutan, bongkar muat dan transportasi) pada laporan laba rugi konsolidasi, sedangkan beban transportasi yang belum dibayar masing-masing adalah sebesar Rp10.972.714.818 dan Rp15.820.237.905 pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 yang disajikan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi. e. DAP mengadakan beberapa perjanjian distributor dengan PT Jabotabek Niagatama Sukses, PT Jabar Multindo Perkasa, PT Jateng Kencana Abadimulia, PT Bangunsukses Niaga Nusantara, PT Royal Inti Mega Utama dan PT Saka Agung Abadi. Menurut perjanjian-perjanjian tersebut, DAP, sebagai distributor domestik utama non-eksklusif Perusahaan, telah menunjuk perusahaanperusahaan tersebut sebagai distributor wilayah untuk semen dalam kantong dan semen curah untuk pasar dalam negeri (lihat Catatan 17).
42
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Sesuai dengan perjanjian distributor di atas, diatur antara lain, mengenai wilayah distribusi tertentu untuk masing-masing sub-distributor, persyaratan pengiriman, kewajiban dan tanggung jawab sub-distributor, tanggung jawab DAP, harga dan syarat penjualan, dan larangan pengalihan hak distribusi tanpa persetujuan secara tertulis dari DAP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 14 Juli 2004 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk lima (5) tahun berikutnya dengan kondisi dan persyaratan yang sama, kecuali bila terdapat pemutusan secara tertulis dari salah satu pihak, dalam jangka waktu tiga (3) bulan sebelum perjanjian berakhir. Pada tanggal 6 April 2004, DAP melakukan pemutusan secara tertulis kepada sub-distributor di atas. Pada tanggal 18 Juni 2004, DAP mengadakan perjanjian distributor yang baru dengan PT Bangunsukses Niagatama Nusantara, PT Cipta Pratama Karyamandiri, PT Intimegah Mitra Sejahtera, PT Nusa Makmur Perdana, PT Royal Inti Mandiri Abadi, PT Saka Agung Abadi, PT Adikarya Maju Bersama, PT Angkasa Indah Mitra, PT Citrabaru Mitra Perkasa, PT Kharisma Mulia Abadijaya, PT Kirana Semesta Niaga, PT Primasindo Cipta Sarana, PT Samudera Tunggal Utama, dan PT Sumber Abadi Sukses. Berdasarkan perjanjian tersebut, DAP telah menunjuk perusahaan-perusahaan tersebut sebagai non-ekslusif distributor wilayah untuk menjual semen dalam kantong dan semen curah untuk pasar dalam negeri. Perjanjian distributor di atas mengatur, antara lain, mengenai wilayah distribusi tertentu untuk masing-masing sub-distributor, persyaratan pengiriman, kewajiban dan tanggung jawab subdistributor, tanggung jawab DAP, harga dan syarat penjualan, dan larangan pengalihan hak distribusi tanpa persetujuan secara tertulis dari DAP. Perjanjian ini mulai berlaku efektif pada tanggal 14 Juli 2004, dan akan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tiga (3) tahun berikutnya dengan persetujuan secara tertulis dari kedua belah pihak. Jumlah penjualan Perusahaan dan DAP kepada para sub-distributor tersebut untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 PT Bangunsukses Niagatama Nusantara PT Samudera Tunggal Utama PT Intimegah Mitra Sejahtera PT Nusa Makmur Perdana PT Royal Inti Mandiri Abadi PT Kharisma Mulia Abadijaya PT Angkasa Indah Mitra PT Adikarya Maju Bersama PT Primasindo Cipta Sarana PT Sumber Abadi Sukses PT Citrabaru Mitra Perkasa PT Saka Agung Abadi PT Kirana Semesta Niaga PT Cipta Pratama Karyamandiri PT Jabotabek Niagatama Sukses PT Jabar Multindo Perkasa PT Jateng Kencana Abadimulia PT Bangunsukses Niaga Nusantara PT Royal Inti Mega Utama Jumlah
43
2004
203.443.149.712 157.441.619.928 154.584.449.786 146.441.177.176 145.707.064.101 129.386.577.922 116.975.169.194 111.471.087.129 108.894.516.390 104.521.762.962 103.124.530.825 89.960.580.441 87.771.885.767 81.725.377.535 -
65.255.331.511 563.148.791.751 380.667.521.086 261.224.862.752 156.063.514.959 105.787.545.346
1.741.448.948.868
1.532.147.567.405
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Jumlah piutang dari para sub-distributor ini adalah sebesar Rp293.902.993.635 dan Rp264.015.884.608 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Usaha - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi. f.
Pada tahun 2004, Perusahaan dan DAP mengadakan perjanjian sewa dengan PT Serasi Tunggal Mandiri untuk gedung perkantoran dan tempat parkir yang berlokasi di Wisma Indocement. Jumlah beban sewa yang terjadi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing - masing sebesar Rp5.282.319.720 dan Rp5.080.915.800.
g. Berdasarkan RUPSLB tanggal 29 Maret 2001, para pemegang saham independen menyetujui perjanjian distribusi ekspor secara eksklusif antara Perusahaan dengan HCT Services Asia Pte., Ltd. (dahulu HC Trading International Inc.), anak perusahaan HC, dengan syarat-syarat dan kondisi antara lain sebagai berikut (lihat Catatan 17): •
HCT Services Asia Pte., Ltd. (HCT) adalah distributor ekspor eksklusif.
•
Perusahaan akan menagih kepada HCT dengan nilai bersih berdasarkan harga FOB dalam mata uang dolar A.S. atas tagihan HCT kepada pelanggan-pelanggannya, setelah dikurangi: -
•
5,5% untuk pengiriman satu juta ton pertama per tahun 3,0% untuk pengiriman di atas satu juta ton per tahun
Jangka waktu perjanjian distribusi ekspor adalah dua puluh (20) tahun.
Jumlah potongan penjualan yang diberikan kepada HCT untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing - masing sebesar sekitar US$1,75 juta dan US$1,47 juta. h. Perusahaan juga mempunyai perjanjian dengan PT Rabana Gasindo Usama (Rabana) dimana Rabana akan membangun dan memiliki fasilitas penyaluran dan penerimaan gas alam di Tegal Gede - Citeureup dengan jumlah kapasitas 18 MMSCFD. Perusahaan akan membayar kompensasi sebesar US$0,45 per MMBTU gas alam untuk biaya transportasi gas dan US$0,02 per MMBTU gas alam untuk jasa teknik. Perjanjian tersebut juga mencantumkan jumlah minimal pengangkutan gas alam tahunan kepada Perusahaan. Jika Perusahaan tidak mampu menggunakan jumlah pemakaian gas alam yang disepakati dalam perjanjian, Rabana akan menagih Perusahaan sejumlah uang atas biaya transportasi gas yang tidak digunakan. Tagihan tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak dalam waktu satu bulan setelah akhir tahun yang bersangkutan. Pembelian minimal tersebut tidak berlaku lagi jika jumlah pembayaran transportasi gas sudah mencapai US$10.000.000 ditambah bunga dan overhead Rabana. Perjanjian ini akan berakhir pada tahun 2014 atau dapat berakhir jika jumlah volume gas alam yang digunakan telah mencapai jumlah yang disebutkan dalam perjanjian. Pada tanggal 17 Februari 2005, Perusahaan menandatangani perubahan atas perjanjian tersebut di atas. Perubahan atas perjanjian tersebut menetapkan bahwa pembelian minimal tidak berlaku lagi jika jumlah pembayaran kumulatif transportasi gas sejak tanggal 1 Januari 2005 sudah mencapai US$1.074.000 ditambah biaya bunga dan biaya overhead dan menyetujui tidak ada klaim atas kewajiban masa lalu sesuai dengan perjanjian awal, kecuali untuk kewajiban sebesar US$900.000 yang akan dicicil sampai dengan Januari 2006. Saldo atas kewajiban tersebut sebesar US$700.000 disajikan sebagai bagian dari “Hutang Usaha - Pihak Ketiga“ pada neraca konsolidasi tahun 2005. Jumlah biaya transportasi dan jasa teknik yang dibayarkan kepada Rabana untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing - masing adalah sebesar US$717.519 dan US$557.427.
44
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) i.
Perusahaan juga mempunyai perjanjian dengan PERTAMINA untuk membeli gas alam dengan jumlah pembelian minimal tahunan. Jika Perusahaan tidak dapat menggunakan gas alam dalam jumlah yang telah ditentukan, Perusahaan harus membayar jumlah yang tidak digunakan tersebut kepada PERTAMINA. Namun demikian, pembayaran tersebut dapat diperlakukan sebagai pembayaran uang muka dan dapat digunakan sebagai pembayaran untuk pemakaian gas alam yang akan datang. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tahun 2014 untuk mesin pembangkit listrik dan pabrik semen di Citeureup. Jumlah pembelian gas alam dari PERTAMINA untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp44.606.898.944 dan Rp42.801.034.246. Jumlah hutang yang timbul dari pembelian tersebut US$1.440.660 (setara dengan Rp13.563.817.854) pada tanggal 30 Juni 2004, yang disajikan sebagai bagian dari “Hutang Usaha - Pihak Ketiga“ pada neraca konsolidasi.
j.
Perusahaan mempunyai perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT PLN (Persero) (PLN) dimana PLN setuju untuk menyalurkan tenaga listrik ke pabrik Perusahaan di Citeureup dengan daya tersambung 80.000 KVA/150 kV dengan pemakaian minimum 8.000.000 kWh per bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan harus membayar biaya penyambungan sebesar Rp8.000.000.000, membangun gardu induk, dan membangun instalasi penerima transmisi (“incoming bay”) untuk PLN sesuai dengan standar dan spesifikasi PLN. Harga tenaga listrik akan ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah. Perusahaan juga mempunyai perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PLN dimana PLN setuju untuk menyalurkan tenaga listrik ke pabrik Perusahaan di Cirebon dengan daya tersambung 45.000 KVA/70 kV. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan harus membayar biaya penyambungan sebesar Rp2.300.000.000. Harga tenaga listrik akan ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah. Jumlah pembelian tenaga listrik berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut sebesar Rp121,4 miliar dan Rp86,1 miliar masing-masing untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004.
k.
Perusahaan mempunyai perjanjian dengan Departemen Kehutanan (DK) mengenai eksploitasi bahan baku untuk semen, pembangunan prasarana dan fasilitas pendukung lainnya di kawasan hutan seluas 3.733,97 hektar yang berlokasi di Pantai - Kampung Baru, Kalimantan Selatan. Berdasarkan perjanjian tersebut, DK bersedia memberi izin kepada Perusahaan untuk menggunakan kawasan hutan di atas untuk tujuan tersebut di atas tanpa imbalan apapun. Namun demikian, Perusahaan diwajibkan untuk membayar biaya-biaya tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku, menanam kembali wilayah yang tidak produktif setiap tahun, memelihara wilayah hutan yang dipinjam oleh Perusahaan dan mengembangkan kehidupan masyarakat disekitarnya. Izin tersebut tidak dapat dialihkan dan akan berakhir pada bulan Mei 2019.
l.
Dalam rangka memenuhi peraturan pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Perusahaan berkewajiban untuk merestorasi lahan tambang dengan menyiapkan dan menyerahkan rencana restorasi tahunan yang disebut Buku Rencana Eksploitasi Tambang untuk periode 5 tahun kepada Departemen Pertambangan. Perusahaan telah membuat cadangan untuk beban restorasi lahan bekas tambang masing-masing sebesar Rp9.392.819.100 dan Rp5.817.891.007 masing - masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 yang disajikan sebagai bagian dari “Kewajiban Jangka Panjang - Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
m. Perusahaan menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan kurs mata uang asing, dan menggunakan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas risiko tersebut dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan tidak mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan.
45
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memiliki kontrak valuta berjangka dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta untuk lindung nilai pinjaman dalam mata uang asing. Berdasarkan kontrak valuta berjangka tersebut, Perusahaan akan membeli sejumlah JP¥1.680 juta dan US$11,25 juta pada berbagai tanggal pada tahun 2004 dan 2005 dengan kurs tetap berkisar antara Rp81,82 sampai dengan Rp86,23 untuk JP¥1 dan Rp8.681 sampai dengan Rp8.990 untuk US$1. Disamping itu, Perusahaan juga memiliki kontrak valuta asing dengan opsi (“option contract”) dengan JPMorgan Chase Bank, Cabang Jakarta (JPMorgan), dengan nilai pokok sebesar JP¥720 juta dan US$11,25 juta, dimana JPMorgan dan Perusahaan memiliki hak untuk “call and put” pada kurs Rp8.500 dan Rp9.800 untuk US$1 serta Rp79,40 dan Rp90,29 untuk JP¥1. Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan mengakui piutang bersih atas nilai wajar dari kontrak valuta berjangka dan opsi tersebut sebesar Rp16.560.220.952 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain dari Pihak Ketiga“ pada neraca konsolidasi tahun 2004. Laba yang timbul dari transaksi derivatif tersebut adalah sebesar Rp18.206.836.952 dan dibukukan sebagai bagian dari “Rugi Kurs - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan memiliki kontrak valuta berjangka dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta, JPMorgan Chase Bank, N.A., Cabang Jakarta dan ABN-AMRO Bank N.V., Cabang Jakarta dengan nilai pokok sebesar JP¥2.055 juta dan US$15,5 juta yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2005 dan 2006 dengan kurs tetap dari Rp86,99 sampai dengan Rp95,56 untuk JP¥1 dan Rp9.382 sampai dengan Rp9.898 untuk US$1. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan mengakui piutang bersih atas nilai wajar dari kontrak valuta berjangka tersebut sebesar Rp3.333.262.351, yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain dari Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi tahun 2005. Pada tanggal 8 Maret 2005, Perusahaan melakukan transaksi lindung nilai (hedging) dalam bentuk “Cross Currency Interest Rate Swap” (CCIRS) dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (Standard Chartered) untuk jangka waktu yang sama dengan pinjaman dari HC Finance B.V. (lihat Catatan 11), yaitu 4 tahun. Dalam CCIRS tersebut, Perusahaan akan membeli mata uang dolar A.S. dengan nilai pokok sebesar US$150 juta dari Standard Chartered pada saat jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2009 dengan kurs tetap Rp9.358 US$1. Selain itu, Standard Chartered akan membayar kepada Perusahaan bunga triwulan dengan suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan + 1,80% per tahun. Dalam waktu yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga kepada Standard Chartered sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan + 1,99% per tahun atas nilai pokok tersebut di atas dikalikan dengan kurs yang telah ditetapkan di atas. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan mengakui piutang bersih atas nilai wajar dari kontrak CCIRS tersebut sebesar Rp14.209.545.933, yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain dari Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi tahun 2005. Laba yang timbul dari transaksi derivatif tersebut adalah sebesar Rp20.135.012.785 dan dibukukan sebagai bagian dari “Rugi Kurs - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005. n. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 23 Februari 2005, para pemegang saham independen menyetujui Transaksi Operasional (”Recurring Transaction”) dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan. Transaksi Operasional tersebut meliputi transaksi dengan HeidelbergCement AG dan anak perusahaannya, termasuk HC Fuels Limited, HCT Services Asia Pte., Ltd., dan HC Technology Center GmbH dalam lingkup penyediaan bahan baku, bahan bakar dan jasa konsultasi yang dibutuhkan.
46
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LITIGASI Pada tanggal 24 Februari 2004, Ati binti Sadim dkk (“Penggugat”), yang mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah seluas 2.665.044 meter persegi yang berlokasi di Cipulus dan Pasir Kores, Desa Lulut Jawa Barat, menggugat Perusahaan karena melakukan perbuatan melawan hukum, sehubungan dengan praktek yang tidak adil yang dilakukan oleh Perusahaan pada saat memperoleh hak atas tanah tersebut di atas, khususnya dengan alasan-alasan sebagai berikut: • • • •
Harga tanah yang dibebaskan terlalu rendah dan tidak memadai. Harga beli ditetapkan secara sepihak oleh Perusahaan. Perusahaan tidak melibatkan Penggugat saat proses pengukuran tanah. Perusahaan belum membayar tanah yang telah dilepaskan hak miliknya seluas 934.111 meter persegi.
Jumlah seluruh kerugian yang dituntut oleh Penggugat karena tidak dapat menggunakan tanah tersebut selama 30 tahun adalah sebesar Rp41.103.585.000. Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Cibinong (“Pengadilan”) tanggal 16 Agustus 2004, Pengadilan menolak semua tuntutan di atas. Penggugat telah mengajukan naik banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat. Pada tanggal 22 Maret 2005, Pengadilan Tinggi Jawa Barat menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Cibinong untuk menolak semua tuntutan di atas. Pada tanggal 27 Juni 2005, Penggugat mengajukan naik banding ke Mahkamah Agung dan pada tanggal 30 Juni 2005, keputusan Mahkamah Agung masih dalam proses.
24. KONDISI EKONOMI Operasi Perusahaan dan Anak perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh kondisi sosial dan politik di Indonesia yang dapat menyebabkan labilnya nilai mata uang dan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil Pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan.
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Asing Aktiva Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak Ketiga
US$ US$ JP¥ EUR
Jumlah
4.697.018 40.833.627 583.044.952 1.390.487
Setara dengan Rupiah
45.622.135.834 396.617.019.051 51.301.017.541 16.314.347.588 509.854.520.014
47
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Mata Uang Asing Kewajiban Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak Ketiga
US$ US$ JP¥ EUR
157.200.273 * 125.178.066 18.410.126.397 626.961
Jumlah
1.526.886.251.649 1.215.854.555.058 1.619.872.042.432 7.356.026.830 4.369.968.875.969
Kewajiban Bersih *
Setara dengan Rupiah
3.860.114.355.955
Termasuk pinjaman dari HC Finance B.V. sebesar US$150 juta (lihat Catatan 22m)
26. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a. Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan melakukan pembayaran pinjaman jangka panjang dari bank dan lembaga keuangan sebesar US$8.440.999, JP¥889.818.044 dan Rp4.522.613.229, dimana termasuk pembayaran hutang dipercepat setara dengan US$6.626.104. Di samping itu, Perusahaan juga membayar kewajiban bunga untuk periode 20 April 2005 sampai dengan 20 Juli 2005 sebesar US$3.569.296, JP¥114.002.853 and Rp1.415.043.794 (lihat Catatan 11). b. Pada bulan Juli 2005, Perusahaan memiliki kontrak valuta berjangka (“forward exchange contract”) dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta dan ABN-AMRO Bank N.V., Cabang Jakarta untuk membeli sejumlah JP¥500.000.000 dan US$7.500.000 dengan kurs tetap dari Rp93,49 sampai dengan Rp96,49 untuk JP¥1 dan Rp9.946 sampai dengan Rp10.279 untuk US$1 pada berbagai tanggal pada tahun 2005 dan 2006.
48