LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Untuk Periode yang berakhir pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 31 Maret 2009
Menara Standard Chartered 18th Floor, Zona F Jl Prof. Dr. Satrio No 164 Jakarta 12930 Phone : 62 21 2553 2188 Fax : 62 21 2553 2189 www.centralomega.com
PT Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan per 31 Maret 2009) (Dalam Rupiah)
Catatan
ASET
31 Maret 2010
31 Maret 2009
*)
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Biaya Dibayar Dimuka Piutang Lain-lain Pajak Dibayar Dimuka
2.d, 5 6 7 2.h, 19
Jumlah Aset Lancar
1.299.597.620 135.390.930 66.364.763 219.186.969
6.224.143.015 247.676.900 3.400.000 460.339.467
1.720.540.282
6.935.559.382
5.566.441.149 8.038.347.237
7.107.977.229 4.816.313.008
ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Beban Tangguhan
2.e, 8 2.i, 9
Aset Pajak Tangguhan
2.722.500.095
1.500.944.008
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.h
16.327.288.481
13.425.234.245
JUMLAH ASET
18.047.828.763
20.360.793.627
3.120.324.346 151.596.883 211.907.523 2.600.000 940.133.000
701.766.772 549.065.675 289.027.455 2.600.000 800.000
4.426.561.752
1.543.259.902
11.088.677.387 55.630.196
11.666.514.800 260.644.804 35.004.677
11.144.307.583
11.962.164.281
17
939.856
1.292.593
KEWAJIBAN LANCAR Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Sewa Guna Usaha Hutang Pajak Hutang Deviden Hutang Lain-lain
2.f, 10 11 2.h, 19 12 13
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang Jangka Panjang - Pihak Afiliasi Hutang SGU - Jangka Panjang Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
2.j, 14 11 2.k, 15
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas EKUITAS Modal Saham Modal dasar 156.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.500,- per saham. Ditempatkan dan disetor penuh sebesar 109.304.000 saham 18
54.652.000.000
54.652.000.000
18
2.215.200.000
2.215.200.000
2.n, 16
3.898.689.845
3.898.689.845
(58.289.870.273)
(53.911.812.994)
Jumlah Ekuitas
2.476.019.572
6.854.076.851
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
18.047.828.763
20.360.793.627
Agio Saham Selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan Saldo Laba (Rugi)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
*)
Disajikan ulang
1
PT Central Omega Resources, Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2009) (Dalam Rupiah)
Catatan
31 Maret 2010
31 Maret 2009
PENDAPATAN USAHA
2.g, 20
-
-
BEBAN POKOK USAHA
2.g
-
-
-
-
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban Pemasaran Beban Umum & Administrasi
2.g, 21 2.g, 22
RUGI USAHA
(1.044.450) (2.089.682.767)
(1.149.668.374)
(2.090.727.217)
(1.149.668.374)
447.747.457 (23.346.438)
2.324.559 (39.102.850)
(1.666.326.198)
(1.186.446.665)
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
23 23
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan
2.h, 19 2.h, 19
RUGI USAHA
0 (1.666.326.198)
Hak Minoritas
24 RUGI BERSIH
(1.186.446.665)
138.292 (1.666.187.906)
(1.186.446.665)
Rugi Usaha per Saham
2.l
19,13
10,52
Rugi Bersih per Saham
2.l
15,24
10,85
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
2
PT Central Omega Resources, Tbk dan anak Perusahaan LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2009) (Dalam Rupiah) Keterangan
Saldo 31 Desember 2008
Modal Saham
Agio Saham
Selisih Nilai Buku atas Nilai Tercatat
54.652.000.000
2.215.200.000
-
-
Saldo 31 Maret 2009
54.652.000.000
2.215.200.000
Saldo 31 Desember 2009
54.652.000.000
2.215.200.000
Laba (Rugi) Bersih Tahun 2009
Laba (Rugi) Bersih Tahun 2010 Saldo 31 Maret 2010
3.898.689.845
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas
(52.725.366.329)
8.040.523.516
(1.186.446.665)
(1.186.446.665)
3.898.689.845
(53.911.812.994)
6.854.076.851
3.898.689.845
(56.623.682.367)
6.854.076.851
-
-
-
(1.666.187.906)
(1.666.187.906)
54.652.000.000
2.215.200.000
3.898.689.845
(58.289.870.273)
5.187.888.945
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
3
PT Central Omega Resources, Tbk dan anak Perusahaan LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2009) (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010
31 Maret 2009 *)
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Penerimaan Pendapatan Pembayaran Beban Usaha Penerimaan Lainnya Pembayaran Pajak Arus Kas Kegiatan Operasi
(634.528.190) 2.745.519.993 (54.227.502)
(1.168.511.485) 2.324.559 -
2.056.764.301
(1.166.186.926)
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penjualan Aset Tetap Pembelian Aset Tetap Penjualan Aset Lainnya Penjualan Investasi Saham Pembayaran Investasi Saham Beban Eksplorasi & Pengembangan
(734.388.188)
Arus Kas Kegiatan Investasi
(734.388.188)
-
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Tambahan Setoran Modal Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha Penerimaan (Pembayaran) Hutang Afiliasi Pembayaran Hutang Bank Arus Kas Kegiatan pendanaan Kenaikan Saldo Kas dan Setara Kas
(135.055.298) -
380.000.000 -
(135.055.298)
380.000.000
1.187.320.815
Saldo Awal Kas & Setara Kas Awal Tahun Saldo Akhir Kas & Setara Kas
(786.186.926)
112.276.805
7.010.329.941
1.299.597.620
6.224.143.015
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan
4
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Central Omega Resources, Tbk (d/h PT. Duta Kirana Finance Tbk, selanjutnya disebut "Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 tanggal 22 Februari 1995 yang dibuat dan disampaikan oleh Ny. Toety Juniarto, Akta pendirian tersebut disetujui Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C24738.HT.01.01.TH.95 tanggal 20 April 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98, tanggal 8 Desember 1995. Perusahaan telah memperoleh ijin usaha dari menteri keuangan (Surat Keputusan No:415/KMK/017/1995 tertanggal 5 september 1995). Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir berdasarkan Akta No.03 tanggal 10 Desember 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Leolin Jayanti, SH, dan telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah DKI Jakarta. Perubahan terakhir Anggaran Dasar dengan Akta no.19 tanggal 30 Desember 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Ny. Leolin Jayayanti, SH antara lain memutuskan : • Penambahan modal yang ditempatkan dan disetor tanpa melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu • Perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Central Omega Resources, Tbk • Perubahan domisili Perusahaan ke Menara Standard Chartered Lt.18 zona F, Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta • Perubahan kegiatan usaha utama dari jasa pembiayaan menjadi perusahaan perdagangan & pertambangan • Penjualan anjak piutang dan piutang pembiayaan konsumen • Akuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan • Perubahan susunan Pengurus Perusahaan Akta diatas telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No: AHU08276.AH.01.02 Tanggal 19 Maret 2009, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia telah mencabut izin usaha perusahaan sebagai lembaga pembiayaan yang semula bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan anjak piutang dengan surat No: Kep-120/KM.10/2009 tanggal 19 Maret 2009. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 28 Oktober 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-2506/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 26.000.000 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp. 500 setiap saham. Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek Surabaya berdasarkan Surat Direksi PT. Bursa Efek Surabaya No. T2-077/EMT/LIST/XI/97 tanggal 17 Nopember 1997. c. Tempat dan Kedudukan Anak & Cucu Perusahaan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional di Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F. Jl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta. Keterangan
Domisili
Kepemilikan
Bidang Usaha
Metode Akuisisi
Anak Perusahaan PT Mulia Pacific Resources
PT Mega Buana Resources
Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F Jl. Prof Dr. Satrio 164 Jakarta Menara Standard Chartered Lt.18 Zona F Jl. Prof Dr. Satrio 164 Jakarta
99,99%
99,60%
Pertambangan & Perdagangan / Trading & Pertambangan & Perdagangan / Trading &
Pembelian / Purchasing Pembelian / Purchasing
Cucu Perusahaan PT Bumi Konawe Abadi
Jl. Rambutan II No.3 Kendari
5
100%
Pertambangan & Perdagangan / Trading &
Pembelian / Purchasing
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan) d. Hubungan dengan Anak Perusahaan • PT. Mulia Pacific Resources PT Mulia Pacific Resources (selanjutnya disebut perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Kartono, SH No.18 tanggal 14 Nopember 2006. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.w7-00860 HT.01.01-TH.2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.21 tanggal 13 Maret 2007, Tambahan Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan Akta No.21 tanggal 7 April 2009 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Robert Purba, SH. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No.AHU-15798.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 24 April 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan antara lain tentang : 1. Persetujuan perubahan susunan pengurus dalam Perseroan. 2. Persetujuan perubahan tempat kedudukan perseroan. Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT. Mulia Pacific Resources 1. Lokasi : Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara KP Eksplorasi : SK No.188.45/66/540/2007 oleh Bupati Halmahera Timur tanggal 4 Juni 2007 seluas 3.638Ha, dengan jenis tambang tembaga. 2. Lokasi : Petasia, Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK.0627/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 5.158Ha, dengan jenis tambang nikel. 3. Lokasi : Bungku Selatan, Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK.0747/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 17 September 2007 seluas 7.224Ha, dengan jenis tambang nikel. 4. Lokasi : Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara KP Eksplorasi : SK No.188.45/06-545/HT/2009 oleh Bupati Halmahera Timur tanggal 15 Januari 2009 seluas 1.316Ha, dengan jenis tambang tembaga. 5. Lokasi : Amfoang Selatan, Kupang KP Eksplorasi : SK No.515.A/SKEP/HK/2008 tanggal 10 Desember 2008 oleh Bupati Halmahera Timur seluas 2.000Ha, dengan jenis tambang nikel dan tembaga. • PT. Mega Buana Resouces PT Mega Buana Resources (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 19 tanggal 14 Nopember 2006 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Kartono, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00842 HT.01.01-TH.2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 13 Maret 2007, Tambahan
6
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dengan akta notaris Robert Purba SH., No. 98 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian ke Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-39187.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 8 Juli 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan Akta No.20 tanggal 7 April 2009 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Robert Purba, SH dan Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-16053.AH.01.02.Tahun 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar antara lain tentang : 1. Persetujuan perubahan susunan pengurus dalam Perseroan. 2. Persetujuan perubahan tempat kedudukan perseroan. Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT. Mega Buana Resources : 1. Lokasi : Lembo, Morowali, Sulawesi Tengah KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK0625/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 6.908Ha, dengan jenis tambang nikel. 2. Lokasi : Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah KP Eksplorasi : SK No.188.45/SK0626/TAMBEN/2007 oleh Bupati Morowali tanggal 7 Agustus 2007 seluas 2.746Ha, dengan jenis tambang nikel. 1. UMUM (Lanjutan) • PT. Bumi Konawe Abadi PT BUMI KONAWE ABADI (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Armansyah, SH No. 28 tanggal 22 Januari 2007, yang telah diubah dengan Akta No.15 tanggal 19 September 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Armansyah, SH. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-82652.AH.01.01 Tahun Berikut penjelasan Kuasa Pertambangan PT Bumi Konawe Abadi Lokasi : Sawa, Konawe, Sulawesi Tenggara KP Eksploitasi : SK Bupati Konawe No.398 Tahun 2008 tentang pemberian kuasa pertambangan eksploitasi seluas 439,5Ha, dengan jenis tambang nikel, dan jangka waktu 5 tahun. e. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan didirikan Perusahaan adalah untuk menjalankan usaha dibidang Perdagangan dan f. Perijinan yang Dimiliki Dalam menjalankan usaha, perusahaan telah memiliki perijinan yang diperlukan untuk melaksanakan usahanya, antara lain : 1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Besar No.02246/1.824.271 2. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No.TDP 09.03.1.51.61294 tanggal 28 Agustus 2009, berlaku sampai dengan tanggal 12 Januari 2012. 3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan oleh Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota No.0159/1.824/09 tanggal 26 Pebruari 2009, berlaku sampai dengan tanggal 26 Februari 2010.
7
Jakarta
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) 4. Surat Keterangan Terdaftar oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.PEM00054/WPJ.07/KP.0803/2009 tanggal 5 Juni 2009. 5. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.PEM-00051/WPJ.07/KP.0803/2009. 6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.690.378.3-054.000, tanggal terdaftar 5 Januari 2000. g. Susunan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Lim Anthony : : Zhao Yingzhou : : : Mayjen TNI (purn) Tri Tamtomo :
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Ho Hie Pet Stephanus Yoseph Mandagi
: :
2. KEBIJAKAN AKUNTANS Berikut ini kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, (Revisi) tentang Penyajian Laporan Keuangan serta keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, Peraturan No. VIII G.7, tentang Pedoman dan Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan biaya perolehan. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito berjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: • nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, • jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah yang terdekat. b. Akuntansi Grup Anak Perusahaan • Semua anak perusahaan dikonsolidasikan. Anak perusahaan adalah suatu entitas (termasuk Entitas Bertujuan Khusus) dimana Grup memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional. • Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas anak perusahaan tersebut beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau kewajiban yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan dicatat sebagai
8
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) • Transaksi antar perusahaan dalam Grup, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antar perusahaan dalam Grup, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali. Jika diperlukan, kebijakan akuntansi anak perusahaan diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup. • Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih anak perusahaan / perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu 5 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktorfaktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam Perusahaan Asosiasi • Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini Grup umumnya memilki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan. Investasi Grup pada perusahaan asosiasi mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi. • Bagian Grup atas keuntungan atau kerugian perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kumulatif keuntungan atau kerugian setelah tanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Grup atas kerugian dalam perusahaan asosiasi menyamai atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Grup tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Grup telah mengakui kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi. • Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan asosiasi, dieliminasi sebesar jumlah yang mencerminkan proporsi kepemilikan Grup dalam perusahaan asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Apabila diperlukan, kebijakan akuntansi perusahaan asosiasi diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Grup. Mengingat PT Central Omega Resources, Tbk telah memutuskan untuk mengubah bidang usaha utama dari usaha pembiayaan konsumen menjadi perdagangan dan pertambangan, laporan keuangan PT Central Omega Resources, Tbk (induk perusahaan) disesuaikan dengan laporan keuangan anak perusahaan, yaitu dari unclassified menjadi classified balance sheet , dan dari single step menjadi multiple step income statement . c. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca sebagai berikut: 31 Maret 2010 (Rp)
Valuta Asing / Foreign Exchange 1 USD (1 Dollar Amerika Serikat / United States Dollar )
9.115,00
31 Maret 2009 (Rp) 10.950,00
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Aset Tetap dan Penyusutan Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan setelah dikurangi nilai akumulasi penyusutan.
9
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun selama 4 (empat) tahun, dan disusutkan per tahun sebagai berikut : Jenis / Type Bangunan Renovasi kantor Peralatan & Inventaris Kantor Kendaraan Sistem komputerisasi Mesin & peralatan
Umur / Age
Tarif / Fare
20 Tahun 4 Tahun 4 Tahun 8 Tahun 4 Tahun 4 Tahun
5% 25% 25% 12,5% 25% 25%
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai kini pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi yang akan dibayar oleh Grup pada akhir masa sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran sewa dialokasi sebagai pelunasan kewajiban dan pembayaran beban bunga. Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset yang dimiliki. Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Penurunan Nilai Aset Sesuai dengan PSAK No.48 "Penurunan Nilai Aset" Perusahaan menelaah aset untuk menentukan kemungkinan penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Jika nilai aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali, kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai aset. Harga jual neto adalah jumlah yang diperoleh dari penjualan aset dalam transaksi antar pihak-pihak bebas, setelah dikurangi biaya yang terkait. Nilai pakai adalah nilai sekarang dari taksiran aliran kas masa depan yang diharapkan akan diterima atas penggunaan aset dan dari penghentian penggunaan aset pada akhir masa manfaatnya. Nilai yang dapat diperoleh kembali ditentukan untuk aset secara individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit terkecil penghasil kas. f. Biaya yang Masih Harus Dibayar Adalah biaya yang prosesnya telah terjadi dan manfaatnya telah dirasakan dalam periode itu, tetapi belum dilaksanakan pembayaran. g. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat barang telah selesai diberikan kepada pelanggan, berdasarkan kontrak yang telah disetujui kedua belah pihak. Sedangkan beban diakui pada saat barang dan atau jasa diterima dan atau diselesaikan (acrual basis ). h. Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh dengan menggunakan metode kewajiban, Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan pajak dengan nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Amandemen terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan Pajak, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
10
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) i. Beban Tangguhan - Eksplorasi & Pengembangan Sesuai dengan PSAK No. 33 "Akuntansi Pertambangan Umum", biaya yang timbul atas kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu Area of Interest wajib dibebankan pada periode berjalan, kecuali bilamana memenuhi salah satu dari kondisi dibawah ini, maka biaya tersebut dapat ditangguhkan pembebanannya. • Izin untuk melaksanakan eksplorasi di Area of Interest tersebut masih berlaku dan kegiatan eksplorasinya pada tanggal neraca belum selesai, serta kegiatan eksplorasi yang berarti (significant) dalam Area of Interest terkait masih terus berlangsung, sehingga pada tahap ini belum dapat ditentukan apakah eksplorasi tersebut akan dapat menghasilkan Cadangan Terbukti. • Izin untuk melaksanakan kegiatan pertambangan di Area of Interest tersebut masih berlaku dan dapat dibuktikan bahwa biaya eksplorasi yang terjadi diharapkan dapat diperoleh (recovered ) kembali dari hasil produksi Cadangan Terbukti yang bersangkutan atau dari hasil yang akan diperoleh bilamana hak penambangannya dipindahtangankan atau dialihkan kepada pihak lain. Amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan dihitung berdasarkan taksiran umur ekonomis dari Area of Interest, yaitu 15 tahun, terhitung sejak perusahaan telah beroperasi secara komersial. (lihat catatan 9) j. Pelunasan Hutang melalui Penyerahan Saham Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham Perusahaan dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang. Keuntungan neto atas restrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam perhitungan laba bersih untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. k. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan telah mengimplementasikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja". Perhitungan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan ditentukan dengan metode aktuaria "Projected Unit l. Laba Rugi per Saham Laba per saham dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan tidak termasuk saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dan disimpan sebagai saham beredar yang diperoleh kembali atau saham tresuri. m. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. n. Goodwill Negatif yang Timbul dari Akuisisi Jika biaya perolehan (cost of the acquisition ) lebih rendah dari bagian (interest ) pengakuisisi atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aktiva non moneter sudah diturunkan seluruhnya, ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income ) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama suatu periode yang tidak
11
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
3. TRANSAKSI DENGAN PARA PENDIRI, PIHAK AFILIASI, DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) - 07, tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam no. VIII.G.7. Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa yang dimaksud •
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
•
Perusahaan asosiasi (associated company );
•
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
•
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;
•
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Terkait dengan keterbukaan transaksi, saat in terdapat Ketentuan mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu oleh Bapepam diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.1 saat ini adalah sebagaimana yang diatur dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor : Kep-521/BL/2008, tanggal : 12 Desember 2008 yang menyatakan antara lain bahwa : a. Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, pemegang saham utama Perusahaan dalam suatu transaksi yang dapat merugikan Perusahaan karena adanya penetapan harga yang tidak wajar. b. Perusahaan yang melakukan transaksi afiliasi wajib melakukan keterbukaan informasi, kecuali : • Penggunaan setiap fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada komisaris, direktur, dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan yang langsung berhubungan dengan tanggung-jawab mereka terhadap Perusahaan tersebut dan sesuai dengan kebijakan Perusahaan, serta telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham; • Transaksi antara Perusahaan baik dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan tersebut maupun dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali, dan Transaksi antara Perusahaan Terkendali baik dengan Karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan Terkendali tersebut maupun dengan karyawan, direksi atau komisaris Perusahaan dengan persyaratan yang sama, sepanjang hal tersebut telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam transaksi tersebut termasuk pula manfaat yang diberikan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali kepada semua karyawan, direksi atau komisaris dengan persyaratan yang sama, menurut kebijakan yang ditetapkan Perusahaan; dan / atau • Imbalan, termasuk gaji, iuran dana pensiun, dan / atau manfaat khusus yang diberikan kepada komisaris, direktur dan pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan, jika jumlah secara keseluruhan dari imbalan tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan berkala. Berdasarkan PSAK - 07, semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan untuk masing-
12
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) 4. PENYAJIAN ULANG LAPORAN KEUANGAN Perusahaan telah menyesuaikan beberapa saldo akun laporan keuangan per 31 Maret 2009, yaitu sebagai berkut : Penyajian Ulang Sesudah
Sebelum
Komponen Neraca Konsolidasi Selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan Hak Minoritas
3.898.689.845 939.856
7.288.200.000 2.000.000
Penyajian Ulang atas Laporan tahun 2008 dilakukan karena perhitungan Laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi (cucu perusahaan) yang Konsolidasikan secara langsung ke PT Central Omega Resources, Tbk (induk perusahaan). Sedangkan secara kepemilikan saham PT Bumi Konawe Abadi, tidak dimiliki secara langsung oleh PT Central Omega Resources, Tbk, tetapi melalui Anak-anak Perusahaan yaitu PT Mulia Pacific Resources dan PT Mega Buana Resources. Atas Laporan Keuangan PT Bumi Konawe Abadi dikonsolidasikan terlebih dahulu ke PT Mulia Pacific Resources (yang mempunyai hak kontrol mayoritas). Penyajian ulang dilakukan dengan mengkonsolidasikan terlebih dahulu PT Bumi Konawe Abadi dengan PT Mulia Pacific Resources, untuk kemudian PT Mulia Pacific Resources Konsolidasi bersama-sama PT Mega Buana Resources dikonsolidasikan pada PT Central Omega Resources, Tbk. Akibat dari perubahan Metode Konsolidasi, mengakibatkan perubahan nilai Hak Minoritas, Rugi Bersih dan Selisih NIlai Buku Saham atas Biaya Perolehan seperti tersebut diatas.
13
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
5. KAS DAN SETARA KAS Saldo kas dan setara kas yang dimiliki perseroan sebagai berikut: 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
221.347.778
6.205.966.268
75.857.231
4.245.264
720.849
-
PT Bank Rakyat Indonesia
1.436.983
1.751.983
PT Bank Lippo, Tbk
1.679.000
2.434.000
953.177.025 45.378.754
9.745.500
Sub Jumlah
1.078.249.842
18.176.747
Jumlah
1.299.597.620
6.224.143.015
Kas Bank (IDR) : PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
Bank (USD) : PT Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Maret 2010 ( Rp ) Sewa Kantor Uang Muka Kendaraan Asuransi Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
99.654.362 25.000.000 10.736.568
198.891.250 25.000.000 23.785.650
135.390.930
247.676.900
7. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan akumulasi saldo piutang lain-lain dengan saldo per 31 Maret 2010 dan 31 Maret 2009 sebesar Rp. 66.364.763 dan Rp. 3.400.000 8. ASET TETAP 31 MARET 2010 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Biaya Perolehan Tanah Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Kendaraan bermotor Benda seni Mesin & peralatan Kendaraan SGU Perangkat Lunak
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 1.983.967.648 92.000.000 1.601.424.000 1.116.123.668 72.000.000
-
-
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 1.983.967.648 92.000.000 1.601.424.000 1.116.123.668 72.000.000
Sub Jumlah
8.009.636.664
-
-
8.009.636.664
14
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
Akumulasi Penyusutan Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Kendaraan bermotor Mesin & peralatan Kendaraan SGU Perangkat Lunak
176.823.821 211.835.000 758.064.938 779.190.164 255.778.340 36.000.000
28.159.829 66.266.558 91.698.000 34.878.865 4.500.000
-
204.983.650 211.835.000 824.331.496 870.888.164 290.657.205 40.500.000
Jumlah
2.217.692.263
225.503.252
-
2.443.195.515
Nilai Buku
5.791.944.401
5.566.441.149
31 MARET 2009 Saldo Awal Beginning Balance
Penambahan Additions
Pengurangan Deductions
Saldo Akhir Ending Balance
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Biaya Perolehan Tanah Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Kendaraan bermotor Benda seni Mesin & peralatan Kendaraan sewa guna usa Perangkat Lunak
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 2.882.771.088 92.000.000 1.588.664.000 1.116.123.668 72.000.000
9.500.000 -
-
679.500.000 2.252.786.348 211.835.000 2.882.771.088 92.000.000 1.598.164.000 1.116.123.668 72.000.000
8.895.680.104 -
9.500.000
-
8.905.180.104
64.184.504 211.835.000 595.986.611 471.951.293 116.262.882 18.000.000
28.159.829 155.098.488 61.466.538 69.757.729 4.500.000
-
92.344.333 211.835.000 751.085.099 533.417.831 186.020.611 22.500.000
Jumlah
1.478.220.290
318.982.585
-
1.797.202.875
Nilai Buku
7.417.459.814
Sub Jumlah Akumulasi Penyusutan Bangunan & Prasarana Renovasi kantor Kendaraan bermotor Mesin & peralatan Kendaraan sewa guna usa Perangkat Lunak
7.107.977.229
9. BEBAN TANGGUHAN Terdiri dari beban ditangguhkan atas Eksplorasi dan pengembangan untuk masing-masing proyek oleh Anak 31 Maret 2010 ( Rp ) Proyek Halmahera Timur & Morowal Proyek Lembo, Morowali Proyek Bumi Raya, Morowali Proyek Sawa, Konawe Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
6.811.062.166 44.866.000 12.365.000 1.170.054.071
4.782.177.008 23.271.000 10.865.000 -
8.038.347.237
4.816.313.008
15
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
10. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini merupakan Biaya yang masih harus dibayar oleh perusahaan per 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp. 3.120.324.346 dan per 31 Maret 2009 adalah sebesar Rp 701.766.772,-
11. HUTANG SEWA GUNA USAHA
31 Maret 2010 ( Rp ) Bagian Jangka Pendek PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing Sub Jumlah
151.596.883
263.640.000 285.425.675
151.596.883
549.065.675
-
38.594.190 222.050.614
-
260.644.804
151.596.883
809.710.479
Bagian Jangka Panjang PT Dipo Star Finance PT Chandra Utama Leasing Sub Jumlah Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
12. HUTANG DEVIDEN 31 Maret 2010 ( Rp ) Hutang Deviden Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
2.600.000
2.600.000
2.600.000
2.600.000
13. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan saldo hutang lain-lain dengan saldo per 31 Maret 2010 dan 31 Maret 2009 masing masing sebesar Rp. 940.133.000,- dan Rp. 800,000,14. HUTANG KEPADA PIHAK AFILIAS 31 Maret 2010 ( Rp ) PT Jinsheng Mining Jin Chuan Group Limited Fuyuan Inv. Group Limited RRC Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
4.042.782.387 3.646.000.000 3.399.895.000
2.954.399.786 4.380.000.000 4.347.150.000
11.088.677.387
11.681.549.786
16
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) PT Central Omega Resources, Tbk memperoleh pinjaman dari PT Jinsheng Mining, tanpa ditentukan batas waktu jatuh tempo pengembalian, dan tanpa pembebanan bunga. PT Jinsheng Mining merestrukturisasi hutang menjadi modal saham berdasar Surat Perusahaan No.003/DKF/X/08 tanggal 7 Oktober 2008, surat No.028/DKF/XI/2008 tanggal 20 Nopember 2008, mengkonversi hutang menjadi modal saham sebanyak 44.304.000 saham dengan nilai konversi Rp.550,- per saham, atau sejumlah Rp.24.367.200.000,-. Keuntungan atas restrukturisasi dicatat dalam laporan laba rugi pada pos luar biasa. 2008 Tapildo Investment, Ltd (per 31 Desember 2007)
22.364.975.970
Tambahan Hutang
2.002.452.007
Sub Jumlah
24.367.427.977
Dialihkan ke PT Jinsheng Mining (per 13 September 2008)
24.367.427.977
Konversi menjadi Modal Saham
24.367.200.000 227.977
Laba Restrukturisasi Hutang
PT Mulia Pacific Resources memperoleh fasilitas pinjaman dari Jin Chuan Group, Ltd sejumlah USD $400,000. atau setara dengan Rp.4.347.150.000. Hutang tersebut akan jatuh tempo dalam jangka waktu lima tahun, dengan suku bunga 0,5% diatas SIBOR pertahun dengan masa tenggang selama tiga tahun, dengan jaminan pribadi dari 15. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
PT Central Omega Resources, Tbk PT Mulia Pacific Resources
21.884.778 33.745.418
4.847.117 30.157.560
Jumlah
55.630.196
35.004.677
17
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
16. SELISIH NILAI BUKU SAHAM ATAS BIAYA PEROLEHAN Akun ini merupakan saldo selisih Nilai Buku Saham atas Biaya Perolehan Saham setelah dikurangi bagian laba rugi anak perusahaan periode tahun lalu dan periode tahun berjalan per 31 Maret 2010. Keterangan PT Mulia Pacific Resources PT Mega Buana Resources PT Bumi Konawe Abadi
Ekuitas
(%)
Bagian Ekuitas
Nilai Bersih Penyertaan
Jumlah
4.906.254.523 146.872.056
99,99% 99,60%
4.905.763.898 146.284.568
957.861.359 195.150.727
3.947.902.539 (48.866.159)
182.738.305
50,00%
91.369.153
91.715.652
(346.500)
Jumlah / Total
3.898.689.845
17. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Merupakan Hak atas Anak Perusahaan, yang sebagian kecil sahamnya dikuasai oleh pihak ketiga. Saldo hak minoritas pemegang saham anak perusahaan sebagai berikut : 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
PT Mulia Pacific Resources PT Mega Graha International • Modal Saham • Koreksi Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu • Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Sub Jumlah
1.000.000 (509.340) (100.873)
1.000.000 (370.952) -
389.787
629.048
1.000.000
1.000.000
PT Mega Buana Resources PT Mega Graha International • Modal Dasar • Koreksi Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu • Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
(412.512) (37.419)
(336.454) -
Sub Jumlah
550.069
663.546
Jumlah
939.856
1.292.593
18
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
18. MODAL SAHAM DISETOR 31 Pemegang Saham / Stockholders
MARET 2010 Saham / Shares (Lembar / Sheet)
Jumlah / Total (Rp / Rupiahs)
Kepemilikan / Ownership (%)
•
PT Jinsheng Mining
87.443.200
43.721.600.000
80,00%
•
Publik / Publics ( < 5% )
21.860.800
10.930.400.000
20,00%
109.304.000
54.652.000.000
100%
Jumlah / Total 31 Pemegang Saham / Stockholders
MARET 2009 Saham / Shares (Lembar / Sheet )
Jumlah / Total ( Rp / Rupiahs )
Kepemilikan / Ownership (%)
•
PT Jinsheng Mining
54.804.000
27.402.000.000
50,14%
•
PT Dwibhakti Sanggaguna
19.500.000
4.500.000.000
17,84%
•
PT Candani Grahatama
9.000.000
9.750.000.000
8,23%
Publik / Publics ( ≥ 5% ) • Iwan Efendy • Fauzan Pesik
12.025.000 10.400.000
6.012.500.000 5.200.000.000
11,00% 9,51%
Publik / Publics ( < 5% )
3.575.000
1.787.500.000
3,27%
109.304.000
54.652.000.000
100,00%
Jumlah / Total
Berdasarkan surat No.015/COR/III/10 tanggal 8 Maret 2010 dari PT Central Omega Resources (DKFT) kepada Ketua Bapepam-LK perihal pelaporan kepemilikan saham PT Central Omega Resources, Tbk, menerangkan bahwa PT Jinsheng Mining dengan surat No.05/JM/III/10 tanggal 5 Maret 2010, telah terjadi pembelian saham : a. PT Dwibhakti Sangga Guna sebanyak 19.500.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 9.750.000.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 1 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.16/N/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang. b. PT Candani Grahatama sebanyak 9.000.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 4.500.000.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 1 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.17/N/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang. c. Iwan Effendy sebanyak 3.164.200 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 1.582.100.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 3 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.21/N/III/2010 tanggal 3 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang. d. Sisca Lenny Wati sebanyak 975.000 saham dengan harga Rp 500 per saham atau seluruhnya bernilai Rp 487.500.000 melalui Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 3 Maret 2010 yang di Waarmerking dengan No.Reg.22/N/III/2010 tanggal 3 Maret 2010 oleh Notaris B. Andy Widyanto di Pamulang. Pada tanggal 10 Desember 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan mengkonversi hutang Perusahaan kepada PT Jinsheng Mining menjadi modal saham disetor sejumlah 44.304.000 saham, dengan nilai nominal Rp.22.152.000.000 ditambah agio saham sejumlah 2.215.200.000 dengan harga transaksi Rp.500 setiap saham. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2008 PT Jinsheng Mining memiliki 54.804.000 saham, dengan nominal Rp. 27.402.000.000.
19
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
a. Pajak Dibayar Dimuka Pajak Penghasilan - Pasal 21 Pajak Penghasilan - Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah
219.186.969
151.884.206 34.550.000 273.905.261
219.186.969
460.339.467
31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
b. Hutang Pajak PPh - Pasal 21 PPh - Pasal 23 PPh - Pasal 25 Jumlah
500.000 209.239.341 2.168.182
22.847.400 266.180.055 -
211.907.523
289.027.455
20. PENDAPATAN 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp ) -
Bunga Pembiayaan Konsumen Anjak Piutang Jumlah
-
-
21. BEBAN PEMASARAN 31 Maret 2010 ( Rp ) Iklan dan Promosi Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
1.044.450
-
1.044.450
-
20
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
22. BEBAN UMUM & ADMINISTRASI 31 Maret 2010 ( Rp ) 374.602.932 9.288.000 225.503.252 98.503.869 17.558.366 843.300.004 43.542.590 17.418.614 54.227.502 34.221.000 25.712.336 31.099.099 2.585.000 211.235.171 41.255.000 294.500 3.922.902 1.091.030 54.321.600
180.000.000 318.982.585 375.000 9.317.818 458.477.273 6.566.620 78.322.500 38.500.000 787.500 5.903.041 1.271.100 18.017.300 307.000 32.840.637
2.089.682.767
1.149.668.374
Gaji dan tunjangan Iuran Jamsostek Penyusutan Pemeliharaan/perbaikan Rumah tangga kantor Jasa Profesional Perjalanan dinas Alat tulis kantor & cetak Pajak Perizinan Listrik, telpon, air Transportasi Sumbangan Sewa kantor Efek Dokumen Asuransi Bongkar muat Komunikasi & langganan Perlengkapan Kantor Denda bunga bank Administrasi bank/kredit Lainnya Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
23. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan dan beban diluar usaha terdiri dari : 31 Maret 2010 ( Rp )
31 Maret 2009 ( Rp )
a. Pendapatan Lain-lain Jasa giro Laba Selisih Kurs
1.842.457 445.905.000
2.324.559 -
447.747.457
2.324.559
(17.356.239) (5.990.199) -
(39.102.850) -
Sub Jumlah
(23.346.438)
(39.102.850)
Jumlah
424.401.019
(36.778.291)
Sub Jumlah b. Beban Lain-lain Sumbangan Administrasi Bank Rugi Selisih Kurs Lain-lain
21
PT CENTRAL OMEGA RESOURCES, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode yang Berakhir tanggal 31 Maret 2009 (Dalam Rupiah)
24. HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Akun ini merupakan bagian hak minoritas atas rugi anak perusahaan tahun berjalan.
31 Maret 2010 ( Rp ) PT Mega Graha International PT Mulia Pacific Resources PT Mega Buana Resources Sub Jumlah
31 Maret 2009 ( Rp )
100.873 37.419
-
138.292
-
25. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA RUPS-LB sehubungan Peraturan Bapepam IX.E2 Sehubungan dengan rencana transaksi pinjaman dana operasional PT Central Omega Resources, Tbk kepada pemegang saham pengendali berkaitan dengan Peraturan Bapepam IX.E2, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang transaksi material, maka perusahaan telah melakukan RUPSLB tentang persetujuan transaksi pinjaman dana kepada pemegang saham pengendali pada tanggal 26 April 2010 1 Menyetujui transaksi pinjaman dana kepada PT Jinsheng Mining, terdiri atas : a Saldo pinjaman per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 4.042.782.387,b Pengambil alihan saldo pinjaman kepada Jin Chuan Group Ltd dan Fuyuan Investment Group Ltd per 31 Desember 2009 masing masing sebesar Rp. 3.760.000.000,- dan Rp. 3.731.800.000,c Tambahan Pinjaman tahun berjalan sebesar Rp. 18.465.417.613,Total Pinjaman bila direalisasikan semua berjumlah Rp. 30.000.000.000,2. Transaksi pinjaman diatas adalah tanpa bunga dan dipergunakan untuk dana operasional Perseroan dan Anak anak Perusahaan selama area konsesi Anak anak Perusahaan belum beroperasi. 3 Realisasi transaksi pinjaman akan dilaksanakan dengan mengindahkan ketentuan Peraturan Bapepam No IX.E.1 Lampiran Surat Keputusan Bapepam Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi
22