PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
i
Daftar Isi Table of Contents
Sekilas Perusahaan Company in Brief
2
Tinjauan Keuangan Financial Review
33
Profil Direksi Directors’ Profile
207
Visi-Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Vision-Mission and Corporate Values
6
Tinjauan Operasional Operational Review
41
212
51
Peristiwa Penting 2014 2014 Significant Events
8
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Komite Di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris Committees Reporting to the Board of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
93
Komite Di Bawah Pengawasan Direksi Committees Reporting to the Board of Directors
213
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report
97
Rangkaian Produk Product Range
226
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions
229
Kantor Pusat & Jaringan Cabang Head Office & Branch Network
230
Cakupan Operasional Operational Coverage
13
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
14
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
17
Ikhtisar Saham Stock Highlights
18
Laporan Manajemen Management Report
19
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
20
Laporan Direksi Report of the Directors Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Data Perusahaan Corporate Data
199
Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organization Structure
200
26
Susunan Pemegang Saham Shareholders Composition
202
32
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
203
Surat Pernyataan Anggota 233 Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2014 The Statement of Board of Commissioners and Directors Regarding the Responsibility for the Annual Report for the Period 31 December 2014
2
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
3
Sekilas Perusahaan Company in Brief
Pelayanan yang lebih prima dan terpercaya More excellent, reliable services
Sekilas Asuransi ABDA Selama lebih dari 32 tahun berkarya, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Perusahaan asuransi umum yang tangguh dan patut diperhitungkan dalam industri asuransi di Indonesia.
Overview of ABDA Insurance For more than 32 years of operation, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. has grown and developed into a formidable general insurance company, and considered as a significant establishment in the Indonesian insurance industry.
Didirikan dan berkedudukan di Jakarta sesuai dengan Akte Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12 Oktober 1982, fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis pertanggungan; Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Tanggung Gugat, Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan, Aneka dan lain-lain.
Founded and based in Jakarta, pursuant to the Notary Deed of Kartini Mulyadi, SH No. 78 dated October 12, 1982, ABDA insurance business focuses on providing protection against losses, with the various types of coverage, namely Fire, Motor Vehicles, Engineering, Liability, Cargo, Heavy Equipment, Health, Miscellaneous, and various others.
Dalam perjalanannya, Perusahaan telah mengalami beberapa kali pergantian nama. Nama PT Asuransi Bina Dharma Arta yang disandang pada saat pendirian Perusahaan diubah menjadi PT Dharmala Insurance pada tahun 1994. Lima tahun kemudian, pada tahun 1999, nama itu kembali berganti menjadi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., dan nama inilah, yang juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi ABDA, yang masih menjadi identitas bagi Perusahaan sampai sekarang.
In the course of time, the Company has changed its name several times. PT Asuransi Bina Dharma Arta, the name at the time of incorporation of the Company was changed to PT Dharmala Insurance in 1994. Five years later, in 1999, the name was changed to PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., which also known as ABDA Insurance or Asuransi ABDA that remains as the company’s current identity.
Saat ini Kantor Pusat Perusahaan berada di Plaza ABDA lantai 27, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, dengan kantor cabang dan pemasaran yang terus berkembang. Sampai dengan akhir tahun 2014, Perusahaan telah memiliki 36
Presently, the Corporate Headquarter is located at Plaza ABDA 27th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta, with expanding branch and marketing offices. By the end of 2014, the Company has 36 branches and marketing offices as well
kantor cabang dan pemasaran serta didukung oleh 591 karyawan yang kompeten dan profesional. Ke depannya, ABDA akan terus memperluas jaringannya ke seluruh nusantara, agar lebih dekat dengan konsumen sehingga dapat memberikan pelayanan yang cepat dan terpercaya.
as supported by 591 competent, professional employees. Looking forward, ABDA will continue to expand its network across the country in order to be nearer to consumers in providing fast, reliable services.
Pertumbuhan Ekuitas
Equity Growth
Sejak tanggal 6 Juli 1989 Asuransi ABDA telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan menjadi Perusahaan Jasa Asuransi Umum pertama yang menjadi Perusahaan Terbuka. Seiring dengan berjalannya waktu sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2011, Asuransi ABDA melakukan serangkaian penerbitan saham melalui Right Issue guna memperkuat modal dan mengimbangi kinerja keuangannya yang terus bertumbuh.
Since July 6, 1989, ABDA Insurance has listed its shares on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, and was the first General Insurance Service Company becoming public. From 1990 to 2011, ABDA Insurance issued shares through the Right Issue several times in order to strengthen capital and meet its growing financial performance.
Right Issue yang terakhir adalah Right Issue ke-empat yang diilaksanakan pada tanggal 14 April 2011, memberikan peningkatan pada modal disetor Perusahaan menjadi 620.806.680 lembar saham dengan nilai Rp 193.316.724.000.
The latest Right Issue is the fourth one offered on April 14, 2011, resulting in an increase in the paid-up capital of the Company to 620,806,680 shares with a value of Rp 193,316,724,000.
4
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Jauh hari sebelum batas waktunya, Asuransi ABDA telah berhasil memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku terkait besaran minimum modal sendiri untuk Perusahaan asuransi di Indonesia yang harus mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2014. Pada akhir tahun 2008 total modal sendiri Perusahaan sudah mencapai Rp 118.810.079.000 sedangkan pada tahun 2014, total modal sendiri Perusahaan bahkan sudah mencapai Rp 1.219.660.251.000.
Long before the deadline, ABDA Insurance has successfully met the applicable statutory provisions related to the minimum amount of equity capital for insurance companies in Indonesia, which was Rp 100 billion in 2014. At the end of 2008, the Company had a total equity capital of Rp 118,810,079,000, whereas in 2014, it is Rp 1.219.660.251.000.
Kepemilikan 620.806.680 lembar saham Perusahaan terbagi menjadi sebesar 41,13% berada di tangan masyarakat luas, sedangkan pemegang saham lainnya mencatat kepemilikan saham Perusahaan dengan porsi yang signifikan, sehingga susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :
Out of the Company’s ownership of 620,806,680 shares, 41,13% are owned by public, while other shareholders own a significant portion of the Company’s shares, so that the composition of the Company’s shareholders is as shown below:
Daftar Pemegang Saham Shareholders’ List
Persentase Percentage
ABN AMRO NOMINEES SINGAPORE PTE LTD
12.66
COUTTS AND CO LTD. SINGAPORE
19.12
BARCLAYS BANK PLC - MAPFRE INTERNACIONAL SA
20.00
BARCLAYS BANK PLC HONG KONG-WEALTH MANAGEMENT
7.09
PUBLIC
41.13
Pengelolaan Perusahaan
Management of the Company
Sebagai perusahaan publik, yang berkecimpung dalam industri kepercayaan, yaitu industri jasa asuransi kerugian, Asuransi ABDA memprioritaskan pengelolaan Perusahaan secara baik dan bertanggung-jawab. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance senantiasa menjadi pedoman utama manajemen dalam menjalankan tugas mereka.
As a public company operating in a trustworthy industry, which is in general insurance service, ABDA Insurance prioritizes the up-to-standard, liable management of the Company. Principles of Good Corporate Governance have always been implemented by the management as the main guidelines in performing their duties.
Pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Hak dan kewajiban Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Para pemegang saham memiliki hak untuk memberhentikan dan/atau mengganti anggota Direksi dan Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The Company is managed by the Directors under the supervision of the Board of Commissioners, which were appointed by the Annual General Meeting of Shareholders. Rights and obligations of the Board of Commissioners and Directors are set forth in the Articles of Associations of the Company. Shareholders have the right to dismiss and/or replace the Directors and the Board of Commissioners at any time before the end of the term of office through the General Meeting of Shareholders (GMS) mechanism.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No.12, tanggal 5 November 2014 yang dibuat oleh PAULUS WIDODO SUGENG HARYONO, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-41473.40.22.2014 pada 17 November 2014, susunan anggot Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Pursuant to the Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No. 12, dated November 5, 2014 made by PAULUS WIDODO SUGENG HARYONO, Sarjana Hukum (Bachelor of Law), Notary in Jakarta, and has been validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-41473.40.22.2014 dated November 17, 2014, the Board of Commissioners and the Directors of the Company are as follows:
Susunan Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner : Tjan Soen Eng Independent Commissioner : Herlani Sunardi Commissioner : Murniaty Kartono
: Tjan Soen Eng : Herlani Sunardi : Murniaty Kartono
Susunan Direksi Direktur Utama/ Direktur Independen Direktur Independen Direktur Direktur
5
Directors : Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata
President Director/ Independent Director Independent Director Director Director
: Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata
Hingga saat ini Perusahaan telah memiliki 36 Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang tersebar dikota kota besar di seluruh wilayah Indonesia.
Up to present, the Company has 36 Branches and Marketing Offices widespread in big cities throughout Indonesia.
Masing-masing kantor dipimpin oleh Pimpinan Cabang/ Pimpinan Kantor Pemasaran yang kompeten dan berpengalaman, menjunjung integritas, memiliki karakter ulet, pantang menyerah dan fokus pada pelanggan. Seluruh cabang menjual semua produk yang dikeluarkan oleh Perusahaan.
Each Branch Head/Marketing Office Manager is competent and experienced, upholding integrity, persistent, having determination, and focus on the customers. All branches offer all of the Company’s products.
6
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
7
Visi-Misi dan Nilai Perusahaan Vision-Mission and Corporate Values
VisI Vision
MisI Mission
Menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. To be a reliable general insurance company with prime integrity and customer satisfaction oriented.
•
•
•
•
Menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. Mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa menghasilkan keuntungan yang optimal.
•
To establish ABDA as a competent and high credible general insurance company.
•
To provide service excellence to fulfill customer satisfaction.
•
To develop professional and highly qualified human resources.
•
To prioritize sound performance and to sustainable profit.
financial enhance
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
Integritas ABDA sebagai perusahaan asuransi kerugian selalu mengutamakan komitmen dalam menjalankan bisnis sesuai dengan Standar Etika dan nilai-nilai perusahaan.
Integrity As an insurance company, ABDA emphasizes at all times its commitment in conducting business according to Ethical Standards and Corporate Values.
Kerja Sama Tim yang Solid Mengoptimalkan produktivitas melalui kerjasama tim yang kuat didukung oleh SDM yang profesional dan berorientasi bisnis.
Solid Teamwork Optimizing productivity through strong teamwork supported by professional and business oriented human resources.
Tangguh Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang tinggi ABDA mampu merespon peluang pasar dan menjadikan ABDA selangkah lebih maju.
Perseverance Through hard work and high dedication, ABDA will respond to market opportunities and move one step ahead.
Fokus Pada Pelanggan Berorientasi pada kebutuhan pelanggan, berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi asuransi terbaik.
Customer Oriented Orientation on customer needs and commited to provide the best service and best insurance solutions.
8
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
9
Peristiwa Penting 2014 2014 Significant Events
RUPS TAHUNAN DAN RUPS LUAR BIASA
ABDA Raih The Best Insurance Versi Majalah Media Asuransi
ABDA RAIH THE BEST INSURANCE COMPANY AWARD 2014 VERSI MAJALAH INVESTOR
11 Juni / June 11
3 Juli / July 3
ABDA PEDULI MANADO
KEGIATAN DONOR DARAH
ABDA PEDULI KELUD ABDA Care for Kelud
Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders
30 Januari / January 30
27 Februari / February 27
5 Maret / March 30
15 April / April 15
ABDA Care for Manado
Pada tanggal 30 Januari 2014, akibat curah hujan yang tinggi dan musim hujan yang berkepanjangan, sebagian wilayah Manado dilanda banjir yang cukup parah. ABDA turut berempati terhadap penduduk Manado yang tertimpa musibah banjir dengan memberikan bantuan berupa pompa air, pakaian, makanan siap santap, susu anak dan peralatan kebersihan yang disampaikan melalui Posko Banjir setempat. Sumbangan disampaikan oleh Kepala Kantor Pemasaran Manado Bapak Tony Supardi Siahaan kepada Pengurus Posko Banjir Wilayah Dendengan, Kota Manado. On January 30, 2014, the heavy rainfall and the prolonged rainy season caused severe flooding in part of Manado area. ABDA showed empathy for Manado residents suffered from the flooding by providing aid in the form of water pumps, clothing, ready-to-eat food, milk for children, and hygienic equipment which were handed over to the local Relief Center. The aid was handed over by Marketing Manager in Manado, Mr. Tony Supardi Siahaan, to the Relief Center Committee of Dendengan Area, Manado.
Blood Donation
Dalam rangka program Corporate Social Responsibility, pada tanggal 27 Februari 2014 bertempat di kantor pusatnya di Plaza ABDA lantai 27, Asuransi ABDA bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia kembali mengadakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan Donor Darah ini merupakan yang ke-5 kalinya diadakan dan direncanakan merupakan kegiatan rutin perusahaan setiap tahunnya. Kegiatan yang bertema “Blood for Love, Love for Others” ini diikuti oleh seluruh karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang Jakarta. Under the Corporate Social Responsibility (CSR) program, ABDA in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) held again a Blood Donation in the Head Office, Plaza ABDA 27th floor on February 27, 2014. It was the fifth event of Blood Donation and it is planned to be the Company’s routine event every year. This event having a theme “Blood for Love, Love for Others” was participated by all employees of ABDA Insurance coming from the Head Office and Jakarta Branch Office.
Pada tanggal 5 Maret 2014, Asuransi ABDA melalui Kantor Cabang Surabaya memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana meletusnya Gunung Kelud, yang diberikan melalui Posko Bantuan di Desa Ngantang, Selorejo – Kabupaten Malang, yang disampaikan oleh Kepala Cabang ABDA Surabaya Ibu Ngesthi Handarwati. Sumbangan yang diberikan antara lain berupa beras, biskuit, susu bayi, pakaian, dan selimut diserahkan langsung kepada Pengurus Badan Pengelolaan Bencana Daerah (BPDB) wilayah setempat Bapak Bagyo. Kegiatan yang merupakan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan ini diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat sekitar Gunung Kelud yang sedang membutuhkan pertolongan. On March 5, 2014, ABDA Insurance through Surabaya Branch Office provided aid to victims of the Mount Kelud eruption by distributing it through the Relief Center in Ngantang Village, Selorejo, Malang District. The aid was handed over by Surabaya Branch Manager, Ms. Ngesthi Handarwati. The aid, consisting of rice, biscuits, milk for baby, clothing, and blankets, was handed over directly to the local committee of District Disaster Relief Agency (BPDB), Mr. Bagyo. This activity representing the Corporate Social Responsibility was expected to help relieve the suffering of people living near Mount Kelud whom needed aid.
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa diselenggarakan di Mercantile Athletic Club - Jakarta pada tanggal 15 April 2014 dan telah menyetujui antara lain : 1. Melaporkan hasil kinerja perusahaan tahun 2013 yang mencatat Laba bersih sebesar Rp 151 milyar. 2. Pembagian Dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 75 per lembar saham, sehingga jumlah keseluruhan Dividen adalah sebesar Rp 46.560.501.000. 3. Perubahan Susunan Perusahaan.
Pengurus
The AGM and EGM were held at the Mercantile Athletic Club, Jakarta on April 15, 2014 and approved among others the followings: 1. Report on the Company’s performance in 2013 which recorded a net income of Rp 151 billion. 2. Payments of Dividends of fiscal year 2013 which was Rp 75 per share and the total Dividends of Rp 46,560,501,000. 3. Change of Management.
the
Company’s
ABDA was Awarded as The Best Insurance Company by The Media Asuransi Magazine
Setelah berhasil mempertahankan kinerjanya yang baik selama tahun 2013, untuk ke-lima kalinya sejak tahun 2010, ABDA kembali berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan asuransi terbaik versi majalah Media Asuransi. Predikat sebagai The Best Insurance Company 2014 diterima ABDA pada acara Best Insurance Award yang diwakili oleh Bapak Dody Sjachroerodly pada hari Rabu, 11 Juni 2014 di Hotel Le Meridien Jakarta. Dengan diperolehnya penghargaan dari Media Asuransi ini, maka sejak tahun 2009 sampai saat ini ABDA telah berhasil mengumpulkan 11 penghargaan sebagai perusahaan asuransi terbaik dari berbagai media ternama yaitu Media Asuransi, Majalah Investor dan Infobank. After the 2013’s success in maintaining a sound performance for five consecutive years since 2010, ABDA succeeded again being awarded as the best insurance company by Media Asuransi Magazine. The citation as The Best Insurance Company of 2014 was bestowed to ABDA represented by Mr. Dody Sjachroerodly at the event of Best Insurance Award taking place at Hotel Le Meridien, Jakarta on Wednesday, June 11, 2014. Upon receiving this Media Asuransi’s award, ABDA managed to collect 11 awards from 2009 to present as the best insurance company from various reputable media such as Media Asuransi,
ABDA was Awarded as The Best Insurance Company 2014 by Investor Magazine
Pada tanggal 3 Juli 2014, bertempat di Hotel Four Season – Jakarta, ABDA yang diwakili oleh Bapak Candra Gunawan kembali berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik, untuk kategori perusahaan asuransi umum beraset diatas Rp 1 Triliun - Rp 3 Triliun versi Majalah Investor. Dengan diperolehnya penghargaan kedua di tahun 2014 ini membuktikan bahwa ABDA tetap mampu mempertahankan pertumbuhan dan kinerjanya secara positif ditengahtengah kondisi perekonomian yang tidak mudah dan penuh tantangan. On 3 July 2014 located at Four Season Hotel, ABDA represented by Mr. Candra Gunawan was once again awarded by Investor Magazine as the Best Insurance Company under the category of general insurance company with assets of Rp 1 trillion - Rp 3 trillion. It was the second award received in 2014, proving that ABDA managed to maintain its positive growth and performance amid difficult, challenging economic conditions.
10
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
ABDA Cabang Medan Tempati Kantor Baru
ABDA’s Medan Branch Moved to Its New Office Building
11 Juni / Juni 11 Kantor Cabang Medan menempati gedung kantornya yang baru berlokasi di Jln. Prof. H. M. Yamin No. 40-BC, Medan Peresmian yang diadakan pada tanggal 11 Juni 2014 itu dihadiri oleh Direktur Utama ABDA Bapak Candra Gunawan, jajaran manajemen Kantor Pusat, serta para relasi ABDA Cabang Medan. The Medan Branch moved to its new office building which is located in Jln. Prof. H. M. Yamin No. 40-BC, Medan. The inauguration on June 11, 2014 was attended by the President Director of ABDA Mr. Candra Gunawan, the management of Head Office, and associates of the ABDA Medan Branch.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Syukuran Kantor ABDA Cabang Banjarmasin The Opening of ABDA Banjarmasin Branch
15 Agustus / August 15 ABDA Kantor Cabang Banjarmasin mengadakan syukuran dengan menempati gedung kantor baru milik sendiri yang berlokasi di Jln. Jenderal Ahmad Yani - KM 10,4 - Banjarmasin. Syukuran yang diadakan pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2014 itu dihadiri oleh Direktur Utama ABDA, Bapak Candra Gunawan, jajaran manajemen Kantor Pusat, serta para relasi ABDA Cabang Banjarmasin. The ABDA Banjarmasin Branch Office held a celebration for using a new own office building located in Jln. Jenderal Ahmad Yani KM 10.4, Banjarmasin. The celebration held on August 15, 2014 was attended by the ABDA’s President Director, Mr. Candra Gunawan, the Management of Head Office, and customers of the ABDA Banjarmasin Branch Office.
11
Asuransi ABDA, Ke-enam Kalinya raih Best Insurance Award Versi Majalah Infobank ABDA Insurance Was Awarded As The Best Insurance Company by Infobank Magazine for The Sixth Time
Pembukaan bengkel altra
ABDA RAMAIKAN JOB FAIR MAKASSAR
COMPANY VISIT STIMRA
29 Agustus / August 29
8 September / September 8
23-24 Oktober / October 23-24
30 Oktober / October 30
Menghadapi tantangan di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif ditambah regulasi bidang asuransi yang semakin ketat, tak mengendurkan semangat dan upaya ABDA untuk tetap mempertahankan kinerja terbaiknya. ABDA kembali memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan Asuransi Terbaik pada “Rating Asuransi Umum Versi Majalah Infobank 2014”, kategori Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto diatas Rp 1 Trilliun. Penganugerahan penghargaan yang diwakili oleh Bapak Doddy Sjachroerodly di Hotel Shangrila Jakarta, 29 Agustus 2014 ini merupakan penghargaan yang ke-enam kalinya berturut-turut diperoleh ABDA setelah lima tahun sebelumnya memperoleh penghargaan rating serupa yang diadakan oleh Majalah Infobank. Encountering challenges in nonconducive economic conditions besides stricter insurance regulations did not demoralize ABDA to maintain its best performance. ABDA was once again awarded in an event “General Insurance Rating of Infobank Magazine Version of 2014” as the Best Insurance Company under a category of General Insurance Company with a gross premium of more than Rp 1 trillion. The award presented to ABDA which was represented by Mr. Doddy Sjachroerodly at Hotel Shangri-La Jakarta on August 29, 2014 was the sixth successive award for the same rating received by ABDA from the Infobank Magazine.
Grand Opening of Altra Workshop
Pada tanggal 8 September 2014 bengkel Altra Raya mulai beroperasi. Bengkel Altra Raya berlokasi di Tangerang dan bergerak di bidang perbaikan kendaraan bermotor. Kepemilikan ABDA pada Bengkel Altra dimaksudkan agar ABDA dapat memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen melalui jasa perbaikan kendaraan bermotor oleh Altra Raya. Altra Raya repair shop started its operations on September 8, 2014. It is located in Tangerang and its business is in repairing motor vehicles. ABDA’s ownership in the Altra Raya repair shop aims at providing more satisfactory services to consumers through motor vehicle repairs by Altra Raya.
ABDA Took Part in The Makassar Job Fair
Pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2014 Asuransi ABDA berpartisipasi pada Job Fair yang diadakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia di Makassar, Dalam rangka memperkenalkan dunia kerja Asuransi pada wilayah Indonesia bagian Timur.
Company Visit by Stimra
Job Fair yang diselenggarakan di Universitas Negeri Makassar ini diikuti juga oleh sekurangnya 50 perusahaan asuransi umum dan jiwa.
Dalam Rangka menjalankan program OJK sesuai Surat Edaran Nomor 1/ SEOJK.07/2014 Tentang Pelaksanaan Edukasi dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen Dan/Atau Masyarakat, pada tanggal 30 Oktober 2014 ABDA melakukan kegiatan Company Visit dengan mengundang para mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) ke kantor pusat di Plaza ABDA.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, masyarakat akan mengenal bahwa dunia kerja di bidang asuransi tidak hanya sebatas agent saja. Selain itu, ABDA berhasil menjaring sumber daya manusia potensial sebagai kandidat untuk pengembangan bisnis di wilayah Indonesia Timur.
Kegiatan ini merupakan kegiatan company visit yang kedua kalinya diadakan oleh perusahaan. Para pengajar terdiri dari para pejabat senior ABDA yang kompeten dibidangnya masing-masing, seperti bidang marketing, underwriting, klaim dan produk asuransi kesehatan.
In order to introduce the insurance industry in the eastern region of Indonesia, ABDA took part in a Job Fair in Makassar organized by the Association of the Indonesian General Insurance on October 23 and 24, 2014.
In implementing the Financial Services Authority (OJK) program pursuant to a Circular No.1/SEOJK.07/2014 on the Implementation of Education to enhance the Financial Literacy for Consumers and/or Public, ABDA held a Company Visit program on October 30, 2014 by inviting students of the Risk and Insurance Management Science College (STIMRA) to its Head Office, Plaza ABDA.
The Job Fair held at the Makassar State University was attended by at least 50 general and life insurance companies. It is expected that this event will introduce and promote to public that the insurance industry is not limited to agents. In addition, ABDA managed to recruit potential human resources for expanding its business in the eastern region of Indonesia.
This event is the second Company Visit program implemented by the Company. The instructors were senior ABDA officials having competence in their respective fields, among others in marketing, underwriting, claims, and medical insurance products.
12
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
13
Cakupan Operasional
Operational Coverage
RUPS Luar Biasa Perubahan Pengurus Perseroan EGM on Change of Board of Management
ABDA NATIONAL MEETING ABDA National Meeting
ABDA bertekad memberikan pelayanan terbaik melalui 36 Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran di seluruh Nusantara.
ABDA is committed to provide quality service in 36 Branch and Marketing Offices throughout Nusantara.
5 November / November 5
26 November - 5 Desember / November 26 - December 5
Pada tanggal 5 November 2014 di Financial Club Jakarta, ABDA telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan hasil keputusan Rapat menyetujui pengunduran diri Komisaris Independen Bapak Sarkoro Handajani dan mengangkat Ibu Herlani Sunardi sebagai Komisaris Independen yang baru, untuk masa tugas periode sampai dengan 30 April 2018.
Pada tanggal 26 November 2014 - 5 Desember 2014 seluruh jajaran Manajemen ABDA dan Kepala Cabang ABDA dari seluruh Indonesia, menghadiri rapat kerja tahunan yang berlangsung di Kantor Pusat ABDA yang kemudian Rapat dilanjutkan di Hotel JW Marriott Medan. Selain penyelenggaraan Rapat, tujuan kota Medan dimaksudkan untuk kunjungan Cabang Perusahaan.
On November 5, 2014, ABDA held an Extraordinary General Meeting of Shareholders at the Financial Club Jakarta. The result was the approval of resignation of Independent Commissioner Mr. Sarkoro Handajani and the appointment of Ms. Herlani Sunardi as the new Independent Commissioner for a term until April 30, 2018.
Rapat membahas antara lain pencapaian kinerja operasional yang telah dicapai Perusahaan sampai dengan bulan September 2014, proyeksi pencapaian (Forecast) sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan target pencapaian produksi di tahun 2015. Pada kesempatan ini seluruh peserta Rapat juga mendapatkan pencerahan mengenai Economy Outlook 2015 yang disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Ibu Lana Soelistianingsih dan diakhiri dengan pencerahan tentang Risk Management yang dibawakan oleh Komisaris Utama ABDA Bapak Tjan Soen Eng. From November 26, 2014 to December 5, 2014, the whole Management of ABDA and Branch Heads throughout Indonesia attended an annual work meeting that took place at the ABDA Head Office and was later resumed at Hotel JW Marriott, Medan. Medan was chosen as the place of the meeting thus all ABDA Management and all Branch Heads can visit this Branch Office. The Meeting discussed the operational performance of the Company until September 2014, projected achievements until December 31, 2014 and the production target in 2015. On this occasion, all participants were given an idea of the Economy Outlook of 2015 as presented by an Indonesian Economist Ms. Lana Soelistianingsih. At the end of the meeting, the President Commissioner of ABDA Mr. Tjan Soen Eng delivered a lecture on the Risk Management.
36 branches
Providing Quality Service throughout Nusantara
14
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification
MAJALAH INVESTOR
1
2
1
2014 The Best Insurance Company 2014 Aset diatas Rp 1 T – 3 T The Best Insurance Company 2014 Aset above Rp 1 T – 3 T
3
1 2
The Best Insurance Company 2013 Aset diatas Rp 1 T – 3 T
6
5
4
MAJALAH INFOBANK 1
2014
Insurance Award 2013 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2012
Insurance Award 2014 Predikat Sangat Bagus Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto diatas Rp 1 Trilliun. Insurance Award 2014 Best Performance for General Insurance Company with Premium above Rp 1 T. 2
3
2012
Insurance Award 2012 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2011
Trophy Predikat Terbaik 5 tahun berturut-turut
Insurance Award 2012 Excellent Citation For Financial Performance of 2011 4
2011
Insurance Award 2011 Predikat Sangat Bagus Atas kinerja keuangan 2010 Insurance Award 2011 Excellent Citation For Financial Performance of 2011
The Best Insurance Company 2013 Aset above Rp 1 T – 3 T
2010
Insurance Award 2010 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2009
Insurance Award 2013 Excellent Citation For Financial Performance of 2012
2013
Best Preformance for 5 consecutive years 2008 - 2012
5
Insurance Award 2010 Excellent Citation For Financial Performance of 2009 6
2013
2009
Insurance Award 2009 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2008 Insurance Award 2009 Excellent Citation For Financial Performance of 2008
2 3
2012 The Best Insurance Company 2012 Aset diatas Rp 1 T – 3 T The Best Insurance Company 2012 Aset above Rp 1 T – 3 T
3
15
16
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
17
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Dalam jutaan Rupiah) Saldo Akhir Tahun
MEDIA ASURANSI 1
2014 The Best Insurance Company 2014 Atas kinerja keuangan 2013 Ekuitas diatas Rp 750 Miliar The Best Insurance Company 2014 For Financial Performance of 2013 Equity of Rp 750 Billion
1 2
2
Balance at The End of Year
Jumlah Investasi
1.179.527
855.558
754.283
Total Investment
Jumlah Aset
2.681.038
2.153.350
1.731.600
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1.462.450
1.338.047
1.110.144
Total Liabilities
Ekuitas
1.219.660
816.313
621.456
Equity
Modal Kerja Bersih
1.321.929
755.933
535.681
Untuk Tahun Yang Berakhir
Net Working Capital
For The Year Ended
Premi Bruto
1.292.992
1.121.249
972.983
Gross Premium
Pendapatan Premi Neto
1.027.048
782.342
628.711
Net Premium Income
145.618
83.587
69.331
Investment Income
Hasil Investasi
7.385
6.001
Other Income
529.211
463.662
Net Claim Expense
2013
Beban Komisi Neto
198.163
31.067
22.921
Net Commission Expense
Beban Umum & Administrasi
145.417
131.515
104.516
General & Administrative Expense
The Best Insurance Company 2013 Atas kinerja keuangan 2012 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
188.679
176.775
110.223
Income before Tax
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
172.247 -5
151.479 -
99.374 -
Net Income attributable to: Owners of the Company Non-Controlling interest
2012
Penghasilan Lain-Lain
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Saham Yang Beredar **)
Total Comprehensive Income attributable to:
Rasio Operasional & Keuangan Laba Bersih / Ekuitas Laba Bersih / Aset Rasio Lancar
Owners of the Company Non-Controlling interest
449.862 -5
219.690 -
216.143 -
620,81
620,81
620,81
Number of Outstanding Shares **)
277
244
160
Earnings per Share ***)
Laba Bersih Per Saham ***)
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset
%
%
%
Operational & Financial Ratios
14,12
18,56
15,99
Net Income / Equity
6,42
7,03
5,74
Net Income / Assets
247,60
188,64
174,06
Current Ratio
54,55
62,14
64,11
Total Liabilities / Total Assets
119,91
163,91
178,64
Total Liabilities / Total Equity
Pendapatan Premi / Jumlah Ekuitas
84,21
95,84
101,17
Net Premium Income / Total Equity
The Best General Insurance 2011 Atas kinerja keuangan 2010 Ekuitas Rp 100 Miliar - 250 Miliar
Rasio Klaim Neto
62,97
67,64
73,75
Net Claim Ratio
Beban Umum & Administrasi / Pendapatan Premi
14,16
16,81
16,62
General & Administrative Expense /Net Premium Income
The Best General Insurance 2011 For Financial Performance of 2010 Equity of Rp 100 Billion - 250 Billion
Hasil Investasi / Pendapatan Premi
14,18
10,68
11,03
Investment Income / Net Premium Income
Laba Bersih / Pendapatan Premi
16,77
19,36
15,81
Net Income / Net Premium Income
283,14
368,10
312,21
Solvency Ratio (RBC)
22,53
17,42
11,43
Price Earnings Ratio (X)
2011
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas
Rasio Pencapaian Solvabilitas Price Earning Ratio (X)
4
2012*
8.410
The Best General Insurance 2012 For Financial Performance of 2011 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion 4
2013
646.711
The Best General Insurance 2012 Atas kinerja keuangan 2011 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar
3
2014
Beban Klaim Neto
The Best Insurance Company 2013 For Financial Performance of 2012 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion 3
(In million Rupiah)
• Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan rupiah • Angka untuk tahun 2012 disajikan kembali *) • Angka jumlah saham yang beredar berdasarkan rata-rata tertimbang dalam jutaan lembar **) • Angka laba bersih per saham dalam rupiah ***) • Angka rasio dalam prosen kecuali price earning ratio dalam (x)
• Figures in tables are presented in millions of Rupiah • Figures of year 2012 were restated *) • The amount of outstanding shares by the weighted average in millions of shares **) • Earnings per share figures in Rupiah ***) • The ratio in percentage except in the price earnings ratio (x)
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
18
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Jumlah Investasi Total Investment
Jumlah Aset Total Assets
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
Laporan Manajemen
1.179.527
754.283
2012
2.153.350
855.558 1.731.600
2013
2014
2012
2013
Jumlah Ekuitas Total Equity
Laba Bersih Net Income
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
dalam juta Rupiah / in million Rupiah
2014
In 2014, the Company recorded a net income of Rp 172.24 billion or an increase of 13.71% to that in 2013. This positive performance was caused by a 15.32% growth rate of gross premium to Rp 1,292.99 billion.
151.479
816.313
99.374
621.456
2013
Pada tahun 2014, Perusahaan membukukan Laba Bersih sebesar Rp 172,24 miliar atau meningkat sebesar 13,71% dibandingkan dengan tahun 2013. Kinerja positif ini didorong oleh Pendapatan Premi Bruto yang tumbuh sebesar 15,32% menjadi Rp 1.292,99 miliar.
172.247
1.219.660
2012
Management Report
2.681.038
2014
2012
2013
2014
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Perkembangan Harga Saham Development of Stock Price Periode
Tertinggi Rp Highest
Terendah Rp Lowest
Penutupan Rp Closing
Jumlah Unit Total Unit
Period
2012 Januari – Maret
800
730
800
8.415.000
April – Juni
1.350
780
1.350
6.605.500
January – March April – June
Juli – September
1.960
1.250
1.670
4.186.000
July – September
Oktober – Desember
1.920
1.400
1.830
4.622.000
October – December
Januari – Maret
3.250
1.840
2.750
50.475
January – March
April – Juni
5.000
2.750
5.000
300
April – June
Juli – September
6.000
3.400
4.500
8.000.005
July – September
Oktober – Desember
4.500
4.250
4.250
192.602.836
October – December
Januari – Maret
5.675
4.000
5.300
423.000
January – March
April – Juni
5.800
4.750
5.000
253.400
April – June
Juli – September
5.925
4.500
5.250
804.300
July – September
Oktober – Desember
6.250
4.900
6.250
1.317.200
October – December
2013
2014
19
20
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
21
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
Strategi pengembangan usaha kedepan akan diwarnai dengan inovasi pengembangan produk dan metode pengoperasian perusahaan agar memenuhi standar internasional dan dengan mantap memenuhi peraturan yang ada. Business development strategy for the future will be marked with product development innovations and Company’s operations method in order to comply steadily with international standards and current regulation.
Tjan Soen Eng Komisaris Utama President Commissioner
Hal ini akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk melakukan perubahan pada komposisi dan bobot produk yang ditawarkan kepada masyarakat, terutama yang sifatnya lansung menyentuh pada kebutuhan masyarakat dengan distribusi langsung dan tersebar.
It will give a chance for the Company to make changes in its product composition and portion offered to public, particularly those of direct needs, through a direct, widespread distribution.
Para Pemegang Saham Kami Yang Terhormat,
Our Distinguished Shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk menyampaikan Laporan Operasional Perusahaan dan Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit untuk tahun fiskal 2014.
Praise to God Almighty, the Board of Commissioners of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk hereby presents the Company’s Operational Report and Audited Financial Statements of fiscal year 2014.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan kuartal ketiga di tahun 2014 mencapai 5,01% dan sampai dengan penutupan akhir tahun 2014 diperkirakan 5,1% sampai 5,5%; tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2013, yaitu 5,78%. Pertumbuhan ekonomi dunia yang diwarnai dengan pelemahan pelemahan ekonomi Uni Eropa dan negara negara lainnya seperti China sebagai pemasok barang global dan pembeli sumber daya mineral dan energi terbesar dunia telah memberikan tekanan tekanan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015. Tanda tanda memulihnya perekonomian USA tidak cukup memberikan daya dorong optimisme masyarakat USA dan banyak negara lainnya masih sangat berhati hati dengan pengeluaran dan belanja modalnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat mengandalkan pengeluaran-pengeluaran masyarakat dan pemerintah termasuk pesta Pemilu.
The Indonesian economic growth rate was 5.01% in third quarter of 2014 and it was estimated at 5.1%-5.5% in the end of 2014; not a big difference than that in 2013, namely. 5.78%. The world’s economic growth which was marked with the economic slowing down in European Union and other countries such as China as the largest global product supplier cum mineral-and-energy source buyer in the world has been giving pressures to the Indonesian economic growth in 2015. Signs of the economic recovery in the US have not adequately encouraged its people’s optimism while people in other countries were very careful with spending their capital. The Indonesian economic growth still relied on its public and government expenses, including those for the general election.
Meskipun Indonesia masih tetap menarik bagi investor asing dalam jangka menengah dan panjang karena populasi penduduknya yang besar dan umur yang produktif, namun pada tahun 2014 ini masih dirasakan menurunnya daya beli masyarakat sebagai kelanjutan tahun 2013. Kenaikan kenaikan biaya termasuk upah dan berbagai biaya produksi dan biaya perdagangan lainnya cenderung menurunkan kemampuan pencapaian target penjualan dan laba banyak perusahaan.
Although Indonesia was still attractive to foreign investors in the middle- and long-terms due to its large population and productive age, the people’s purchasing power was still relatively low in 2014 as a continuation of low purchasing power in 2013. Cost increases, including wages, various production costs, and other trading costs, tended to reduce the capacity to achieve sales target and profits in many companies.
Lambannya pertumbuhan usaha pada sektor industri keuangan banyak dipengaruhi oleh turunnya pertumbuhan usaha pada sektor energi dan pertambangan serta komoditi ekspor lainnya. Sektor jasa keuangan seperti pembiayaan konsumen dan barang modal merasakan tekanan tekanan dengan menurun nya permintaan dan meningkatnya tingkat piutang ragu-ragu. Peraturan pemerintah pada sektor jasa keuangan telah sedikit banyak mempengaruhi daya pertumbuhan berbagai sektor jasa keuangan, termasuk peraturan Bank Indonesia dalam hal pinjaman untuk sektor properti dan real estat.
The sluggish business growth in the financial industry sector was highly affected by the decreasing growth in sectors of energy, mining, and other export commodities. The financial services such as consumer and inventory goods financing felt pressures in their decreasing demand and increasing dubious receivables. The government regulations in the financial service sector have anyhow affected the growth rate in various financial service sectors, including Bank of Indonesia’s regulation on credits in the property and real estate sector.
22
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Kinerja ABDA dalam tahun 2014 juga tidak terlepas dari gejala umum dan tekanan tekanan yang ada pada sektor jasa keuangan lainnya serta sektor properti dan proyek infrastruktur. Kinerja keuangan ABDA tumbuh sekitar 15,3% untuk premi bruto dan 13,7% untuk laba bersih. Hal ini menunjukkan bahwa kerja keras dan optmisme manajemen tetap membuahkan hasil yang optimal ditengah kondisi yang penuh tantangan dan memberatkan ini.
In addition, ABDA’s performance in 2014 was not apart from a general phenomenon and existing pressures in other finance service sectors, property sector, and infrastructure projects. The ABDA’s finance performance grew by 15.3% in gross premium and 13.7% in net income. This showed that the Management’s hardworking and optimism still produced optimum yields amid this challenging, aggravating circumstance.
Kinerja Direksi
Performance of the Board of Directors
Direksi secara konsisten menunjukkan sikap profesional dan pantang menyerah meskipun perkembangan lingkungan usahanya menunjukkan gejala penurunan sejak tahun 2013. Direksi tetap fokus dan senantiasa bergerak mencari peluang dan strategi untuk mengatasi setiap tantangan yang menghimpit baik itu karena dinamika perubahan peraturan maupun oleh sebab perubahan iklim usaha. Kemampuan direksi berkoordinasi dan mengeksekusi berbagai program pertumbuhan usaha telah membawa ABDA pada posisi pencapaian yang relatif stabil dibandingkan dengan hasil keuangan tahun 2013. Ini merupakan suatu prestasi untuk bertahan dan menahan tekanan penurunan kinerja dengan berbagai langkah progresif antisipatif.
The Board of Directors showed consistently professional, persevering attitudes despite the decreasing business trend starting 2013. The Board maintained their focus and sought for chances and strategies to handle the pressing challenges, both changes in regulations and in business circumstances. The Board’s capability in coordinating and executing various business development programs has brought ABDA to a relatively stable position compared to financial performance in 2013. This was an achievement in withstanding the performance decreasing pressures by various anticipatory progressive measures.
Pada tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan premi neto sebesar Rp 1.027,05 miliar atau naik sebesar Rp 574,21 miliar (31,28%) dibandingkan dengan perolehan premi neto pada tahun 2013, yaitu sebesar Rp 782,34 miliar. Secara paralel pertumbuhan jumlah dana terhimpun untuk investsi juga meningkat cukup tajam dan memberikan hasil perolehan investasi dana terhimpun di tahun 2014 sebesar Rp 145,62 miliar, atau meningkat secara berarti sebesar 74,21% dari tingkat perolehan hasil investasi pada tahun 2013.
In 2014, the Company managed to gain a net premium of Rp 1,027.05 billion or an increase of Rp 574.21 billion (31.28%) compared that in 2013, namely Rp 782.34 billion. It was in line with a big increase in the accumulated funds to invest in 2014, namely at Rp 145.62 billion, or a significant increase of 74.21% from that in the previous year.
Arah pertumbuhan usaha berkesinambungan seperti yang tercermin di atas kemudian masih memberikan dampak positif bagi pertumbuhan laba bersih Perusahaan meskipun pada saat yang sama terdapat tantangan dan tekanan usaha dan pertumbuhan biaya klaim. Pada tahun 2014, Perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 172,24 miliar atau naik sebesar 13,71% dari laba bersih tahun 2013 yaitu sebesar Rp 151,48 miliar.
The trend of sustainable business growth as reflected above still gave positive impacts to the Company’s net income growth although in the same time facing business challenges and pressures as well as the growing claim costs. In 2014, the Company generated a net income of Rp 172.24 billion or an increase of 13.71% compared to that in 2013, Rp 151.48 billion.
Dewan Komisaris terus memantau dan bekerja sama dengan Direksi agar memantapkan langkah-langkah pertumbuhan usaha dan tata kelola perusahaan. Berbagai risiko dibahas melalui komite yang sudah dibentuk dan diarahkan untuk dikelola melalui kerjasama saling mendukung dewan komisaris dengan direksi. Untuk ini perusahaan dan jajaran manajemennya terus melanjutkan pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dalam berbagai bidang dan fungsi perusahaan secara berkesinambungan sejak tahun-tahun sebelumnya.
The Board of Commissioners continued to monitor and worked closely with the Board of Directors to consolidate their actions for the business growth and corporate governance. Various risks were discussed by the already established committees and directed to be managed through a good cooperation between these Boards of Commissioners and Directors. Therefore, the Company’s Board of Directors has continued to improve, refine, and enhance the performance across various areas and functions in the Company in a sustainable manner since the previous years.
23
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Organization and Human Resources
Pemberdayan dan pengawasan organisasi terus ditingkatkan agar pemilihan orang yang tepat untuk suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya terus dijalankan melalui pembahasan yang juga tidak lolos dari pengawasan dewan komisaris. Langkah-langkah konsolidasi dan perubah-an dalam jajaran manajemen terus di jalankan sesuai kebutuhan yang kemudian semakin menunjukan kemantapan langkahnya kedepan. Pada saat yang sama pelatihan dalam berbagai bidang sesuai tuntutan persaingan juga terus ditingkatkan termasuk pelatihan pada perusahaan di negara lain yang memiliki pengalaman panjang baik dalam bidang manajemen risiko maupun untuk teknis underwriting.
Empowering and overseeing of the organization were under continuous improvement in order to select the right persons for the respective tasks and responsibilities in accordance with their capability. Discussions in this personnel selection were also under the oversight of the Board of Commissioners. The consolidation and changes in the Management were continually made as needed which later getting steady. At the same time, training on various areas as required has been intensified in order to remain at the forefront competition. They included overseas training in companies having long experience in the risk management and underwriting.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Changes in the Composition of the Board of Commissioners
Guna memantapkan komposisi dewan komisaris dalam bidang manajemen risiko maka telah dilakukan perubahan susunan anggota dewan komisaris dengan memasukkan anggota yang memiliki pengalaman teknis dalam bidang audit. Perubahan akan dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan dalam rangka untuk memenuhi peraturan peraturan OJK soal perangkapan jabatan dan manajemen risiko.
In order to strengthen the Board of Commissioners in risk management, its composition was changed by including a member having broad experience in auditing. This change will be continually made as needed by the Company and to fulfill the OJK regulations on dual positions and the risk management.
Teknologi Informasi
Information Technology
Dalam bidang teknologi informasi, Perusahaan terus melakukan langkah-langkah pemantapan agar dapat terus meningkatkan kualitas, inovasi dan keamanan sistem informasi sehingga Perusahaan semakin dapat memantapkan kinerja Manajemen resiko, meningkatkan efisiensi dan lebih tepat dalam melakukan pengambilan keputusan.
In the information technology (IT), the Company continued to strengthen its IT capabilities in order to improve quality and security and to encourage innovations in the information system so that the Company can consolidate its performance in risk management, increase its efficiency, and make more accurate decisions.
Beberapa program peningkatan kapasitas teknologi informasi yang dijalankan oleh Perusahaan di tahun 2014 adalah:
The followings are IT capacity building programs conducted by the Company in 2014:
1. Pengembangan sistem aplikasi untuk menghasilkan solusi yang efektif dalam mendukung strategi bisnis perusahaan, antara lain melakukan Pengembangan aplikasi B2B dengan klien Utama perusahaan, penyesuaian sistem aplikasi agar sejalan dengan perubahan peraturan pemerintah, serta Pengembangan aplikasi pada web portal abdaonline.com agar dapat semakin meningkatkan kualitas layanan perusahaan.
1. Developing an application system to make an effective solution in supporting the Company’s business strategy, among others in developing a B2B application with the Company’s primary clients, adjusting the application system in order to be in line with the government regulation, and developing an application on web portal abdaonline.com in order to further improve the Company’s service quality.
2. Peningkatan keamanan sistem informasi dengan menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang efektif, efisien, aman dan dapat diandalkan, antara lain dengan mengadakan audit teknologi informasi dan uji penetrasi yang dilakukan oleh pihak auditor eksternal.
2. Improving the security of information system by providing the effective, efficient, secured, and reliable IT infrastructure, among others by asking the external auditor to conduct IT audits and penetration tests.
24
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
3. Pemeliharaan sistem aplikasi dan data yang terintegrasi sehingga pengendalian dan efektifitas proses bisnis dapat selalu dijaga dan ditingkatkan, termasuk integrasi sistem aplikasi asuransi kerugian dan asuransi kesehatan, integrasi pusat data untuk kantor pusat dan seluruh cabang, serta integrasi sistem aplikasi dan jaringan dengan Bengkel Altra.
3. Maintaining the integrated application system and data thus the control and effectiveness of business process can always be maintained and improved, including integrating of general insurance and health insurance application systems, integrating of database in the head office and branch offices, and the integration among the application system, network, and Altra repair shop.
4. Terus mengembangkan dan menerapkan sistem komputerisasi dalam berbagai aplikasi dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan, serta mengubah cara kerja user dari paper-based menjadi electronic workflow, antara lain dengan membangun aplikasi e-procurement, dan e KPI.
4. Continuing to develop and implement a computerization system in various applications to support the Company’s operations, as well as transforming the way how users work from paper-based to electronic workflow, among others by establishing an e-procurement application, and e-KPI.
Pemantapan Manajemen Risiko dan Pertumbuhan Usaha
Strengthening of the Risk Management and Business Growth
Pemantapan pola kerja profesional dan tata kelola perusahaan bertaraf intenasional, serta kebutuhan lainnya terus ditingkatkan sejak adanya dukungan tehnis, manajemen risiko serta kapasitas pengembangan usaha oleh Mapfre SA. Program serta langkah pengembangan usaha semakin memantapkan kapasitas perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum terkemuka dengan nuansa standar dan kelas internasional. Perusahaan semakin siap untuk berinovasi baik dalam bentuk pengembangan produk baru, memantapkan laju pertumbuhan produk yang sudah ada maupun dalam hal pembenahan metode penanganan operasi perusahaan.
The professional conduct and governance in an internationalcaliber company, and other needs was continually strengthened after Mapfre SA’s involvement in technical support, risk management, and capacity building. The business development program and activities further built the Company’s capacity to be a leading general insurance company having an international standard/class. The Company became well prepared to innovate, namely in developing new products, increasing the growth rate of existing products, and improving the handling methods in the Company’ s operations.
Hasil Kerja Komite-Komite
Performance of Committees
Komite Audit Komite telah menjalankan tugasnya dalam mengawasi proses kegiatan audit yang telah dijalankan, selain audit atas akun-akun maupun unit kerja, Komite Audit juga melakukan pengawasan dan peningkatan kualitas Internal Audit dengan melakukan penambahan anggota Internal Audit, pengembangan pengetahuan dan kompetensi SDM dengan mengikuti program sertifikasi profesi.
Audit Committee The Audit Committee has conducted its tasks in overseeing the auditing process. In addition to auditing of accounts and working units, the Committee also oversaw and strengthened quality of internal audit by adding staff for the internal audit, and developing the knowledge and competence of human resources through professional certification programs.
Komite Audit juga menilai kinerja dan independensi auditor eksternal dan mengusulkan penunjukan kantor akuntan publik yang mengaudit perusahan untuk tahun buku 2014.
The Audit Committee also evaluated the external auditors’ performance and independence and recommended the appointment of a public accountant for auditing 2014 fiscal year.
Komite Management Risiko Untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang risiko risiko yang dihadapi oleh Perusahaan, Komite Manajemen Risiko juga telah menyempurnakan peta risiko (Risk Landscape) yang telah sesuai dengan peraturan OJK tahun 2014 tentang penerapan manajemen risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB) yang mencakup Risiko – Risiko sebagai berikut : Risko Strategi. Risiko Operasional, Risiko Asset dan Liabilitas, Risiko Kepengurusan, Risiko Tata Kelola, Risiko Dukungan Dana dan Risiko Pembiayaan.
Risk Management Committee In order to have a wider view on risks encountered by the Company, the Risk Management Committee has finalized the preparation of risk landscape in accordance with the OJK regulations of 2014 on the implementation of risk management for non-bank financial service businesses, covering the following risks: Strategic Risks, Operational Risks, Asset and Liability Risks, Managerial Risks, Governance Risks, Financial Support Risks, and Financing Risks.
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Komite telah menjalankan tugasnya dengan memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola yang baik telah berjalan secara konsisten dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
25
Corporate Governance Policy Committee The Committee has fulfilled its task in ensuring that the Good Corporate Governance (GCG) has been implemented consistently and in accordance with the applicable laws and regulations.
Memantau penelaahan dan pengkajian ulang Anggaran Dasar Perseroan dan merekomendasikan perubahan sesuai dengan perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
It monitors the review of the Articles of Association and recommends amendments in accordance with changes in the applicable laws and regulations.
Berkoordinasi dengan Komite-komite yang ada, melakukan assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan dan menyampaikan hasilnya kepada OJK.
It coordinates with the existing committees, assessed the implementation of corporate governance, and submitted its assessment to OJK.
Strategi dan Prospek Usaha
Business Strategies and Prospect
Strategi pengembangan usaha kedepan akan diwarnai dengan inovasi pengembangan produk dan metode pengoperasian perusahaan agar memenuhi standar internasional dan dengan mantap memenuhi peraturan yang ada.
The business development strategy in the future will be focused on innovations of product development and the Company’s operational methods in order to fulfill international standards and to comply with the existing regulations.
Hal ini akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk melakukan sedikit perubahan pada komposisi dan bobot produk yang ditawarkan kepada masyarakat, terutama yang sifatnya langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakat dengan distribusi langsung dan tersebar.
It will give an opportunity to the Company to make a little change in the composition and the portion of products offered to public, especially those of people’s direct needs, by a direct, widespread distribution.
Mampu mempertahankan kinerja baiknya selama lima tahun berturut turut. Prestasi ini menjadi bukti nyata penerimaan publik atas eksistensi Perusahaan dan sekaligus memberikan motivasi bagi Perusahaan untuk melakukan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Being able to maintain its high performance during five consecutive years is a clear evidence of public acceptance on the Company’s presence and at the same time, motivates the Company to do better in the near future.
Akhir kata Dewan Komisaris menyampaikan bahwa Direksi dan jajarannya sudah melalukan yang terbaik dan mencapai secara optimal kinerja keuangan dalam kondisi perekonomian yang cukup menghimpit ini. Untuk itu dewan komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran Direksi dan segenap karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang konsisten sepanjang tahun 2014. Ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada para pemegang saham, pemegang polis, mitra bisnis dan semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.
Finally, the Board of Commissioners would like to state that the Board of Directors has done its best and achieved optimum financial performance in this economic pressing circumstance. Therefore, the Board of Commissioners would like to express its appreciation and gratitude to the Board of Directors and all employees for their hardwork and dedication they have performed throughout 2014. We also would like to extend our gratitude and appreciation to shareholders, policy holders, business partners, and stakeholders for the trust given to us until today.
Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners
Tjan Soen Eng
Komisaris Utama President Commissioner
26
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
27
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Kinerja Positif mendorong Pertumbuhan premi bruto The positive performance driving the gross premium growth
Candra Gunawan Direktur Utama President Director
Peningkatan premi dan pengendalian risiko secara komprehensif memberikan dampak positif pada peningkatan laba bersih dan menurunnya rasio klaim neto.
The increased premium income and the comprehensive risk control gave positive impacts on an increased net income and a decreased net claims ratio.
Para pemegang saham yang terhormat,
Our distinguished shareholders,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya yang diberikan kepada Direksi dan karyawan PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk sehingga berhasil melalui tahun 2014 dengan hasil kinerja yang cukup menggembirakan.
Praise to God Almighty, from whom all blessings flow, that the Board of Directors and all employees of PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk have managed to pass through the year 2014 with quite satisfactory performance.
Pada tahun 2014, secara keseluruhan perekonomian Indonesia mengalami perlambatan akibat dari perlambatan ekonomi dunia yang disebabkan rencana penghapusan stimulus The Fed (Bank Sentral AS) yang diperkirakan akan membuat kondisi pasar keuangan dunia terus bergejolak dan menghambat akses Indonesia terhadap dana eksternal. Selain itu, tahun 2014 merupakan tahun politik dimana diselenggarakan pemilu legislatif dan presiden sehingga muncul potensi ketidakpastian ekonomi dan politik.
In 2014, Indonesia’s economy in general was sluggish affected by the world’s sluggish economy due to the abrogation of stimuli as planned by the US Federal Reserve which was predicted to make the world’s financial market condition volatile and hamper Indonesia’s access to external funds. In addition, important political events were held in 2014, parliamentary and presidential elections, raising potential economic and political uncertainty.
Kondisi perekonomian nasional tersebut memberikan dampak perlambatan terhadap industri asuransi khususnya asuransi umum, yang diperkirakan hanya tumbuh sebesar 15%. Namun demikian, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup baik.
The national economic condition gave a sluggish impact on the insurance industry, on the general insurance in particular, which was estimated grew at 15%. However, the Company managed to achieve a quite good performance.
Kinerja Perusahaan Tahun 2014
The Company’s Performance in 2014
Pada tahun 2014, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 172,24 miliar atau meningkat sebesar 13,71% dibandingkan tahun 2013. Kinerja positif ini didorong pertumbuhan premi bruto sebesar 15,32% yang didominasi pertumbuhan premi bruto dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar 17,82%.
In 2014, the Company gained a net income of Rp 172.24 billion or an increase of 13.71% compared to that in 2013. This positive performance was driven by a gross premium of 15.32% of which predominantly motor vehicle business line (17.82%).
Peningkatan pendapatan premi dan pengendalian resiko secara komprehensif memberikan dampak positif pada laba bersih yang meningkat dan menurunnya rasio klaim neto menjadi sebesar 62,97% dibandingkan dengan 67,64% di tahun sebelumnya. Perolehan hasil investasi mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 74,21%.
The increased premium income and the comprehensive risk control gave a positive impact on the increased net income while a net claims ratio decreased to 62.97% compared to 67.64% in the previous year. The investment income increased significantly by 74.21%.
Unit Usaha Syariah memberikan hasil kontribusi Premi sebesar Rp 8,68 miliar pada tahun 2014 dan sebesar Rp 0,86 miliar pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 944%, sedangkan ujrah yang diterima juga mengalami peningkatan dari sebesar Rp 0,33 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 3,47 miliar di tahun 2014. Hasil yang dicapai oleh unit usaha Syariah selama tahun 2014 adalah sebesar Rp 1,31 miliar atau meningkat sebesar 21,94% dari tahun sebelumnya.
Shariah Business Unit contributed Premium of Rp 8.68 billion in 2014 while it was only Rp 0.86 billion in 2013, or making an increase of 944%. In addition, ujrah (the shared fees) increased from Rp 0.33 billion in 2013 to Rp 3.47 billion in 2014. The net income of Shariah Business Unit in 2014 was Rp 1.31 billion or an increase of 21.94% from that in the previous year.
28
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
Pengembangan Sumber Budaya Perusahaan
Daya
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Manusia
dan
Human Resource Development and Corporate Culture
Perusahaan tetap berkomitmen pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan kualitas sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan. ABDA Development Program (ADP) merupakan program rutin perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan setiap karyawan. Program ADP dilanjutkan dengan ABDA Mangement Program (AMP) yang merupakan program lanjutan untuk mengasah kemampuan manajerial karyawan dalam rangka menghasilkan calon pemimpin berkualitas. Program pendidikan karyawan juga dilaksanakan perusahaan melalui training internal dan eksternal, baik di dalam maupun luar negeri. Demikian juga training untuk Direksi dan Komisaris rutin dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi sehingga dapat merespon dengan tepat kebutuhan pasar ditengah-tengah persaingan yang ketat.
The Company was still committed on improving its services to customers and the quality of its human resources. The human resource development was shown in a sustainable manner. The ABDA Development Program (ADP) is the Company’s routine program to enhance employees’ skills and knowledge. Following the ADP, there is an ABDA Management Program (AMP) which is a continuation program to drill the employees’ managerial skills in order to get potential qualified leaders. This educational program for employees was undertaken by the Company through internal and external training, in the country and overseas. Besides, training of members of the Boards of Directors and Commissioners was routinely organized in order to broaden their perspectives and competence so that they can respond the market needs appropriately amid the stringent competition.
Berbagai sertifikasi juga dihimbau kepada setiap karyawan, yakni AAAIK, AAIK, dan Wakil Manager Investasi (WMI) serta sertifikasi aktuaria untuk peningkatan kompetensi karyawan. Perusahaan juga mendukung penuh para agen untuk memperoleh sertifikasi agen sehingga dapat menjadi agen yang berkualitas dan mendukung kinerja perusahaan.
The employees were encouraged to take various certifications such as AAAIK, AAIK, and Investment Manager Representatives (IMR) and actuarial certifications in order to enhance their competence. The Company also fully encouraged agents to attain agent certifications in order to be qualified and to support the Company’s performance.
Budaya perusahaan dan lingkungan kerja yang profesional dan dinamis terus dipelihara dengan baik oleh perusahaan. Hal ini penting agar tercipta suasana kondusif untuk meningkatkan kinerja karyawan secara individu maupun kolektif.
The professional, dynamic corporate culture and working environment were well maintained by the Company. They are important to create conducive circumstance for enhancing employees’ performance, both individually and collectively.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sebagai perusahaan publik atau terbuka, ABDA senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik secara konsisten agar menjadi budaya kerja perusahaan. Manajemen percaya bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat memberi dampak positif pada pencapaian hasil usaha, peningkatan kredibilitas perusahaan, dan pencapaian visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
As a public company, ABDA always implements Good Corporate Governance (GCG) principles consistently to be institutionalized into the corporate culture. The Management believes that the GCG implementation can give positive impacts on the achievement of business income, the Company’s enhanced credibility, and the achievement of the Company’s vision to be a reliable general insurance company of high integrity and customer-satisfaction focus.
Setiap individu di perusahaan berperan aktif dan memberikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan dan penyempurnaan berbagai aspek operasional perusahaan, seperti : peningkatan nilai perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan, penyediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, penyempurnaan sistem operasi dan tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan sistem informasi dan teknologi.
Each individual in the Company plays an active role and gives a full support in improving and strengthening various aspects in the Company’s operations, e.g. enhancement of the corporate values in order to fulfill the interest of all stakeholders, provision of products suiting the customers’ needs, improvement of operational and governance systems, human resource development, and enhancement of IT system.
29
Demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik terutama untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan pengendalian internal, perusahaan senantiasa membuat dan memelihara prosedur sistem operasional yang berdaya guna dijalankan secara konsisten.
In manifesting the GCG, especially in improving the organizational effectiveness and the internal control, the Company always develops and maintains procedures on efficient operational system to be implemented consistently.
Hasil Kerja Komite
Committees’ Performance
Komite Investasi Komite Investasi telah melaksanakan tugasnya dengan membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan. Kebijakan investasi ditahun 2014 antara lain memfokuskan penempatan dana investasi pada deposito berjangka dengan mempertimbangkan pula reciprocal bisnis. Selain dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang optimal, pengelolaan investasi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk melindungi nilai investasi bagi seluruh pemangku kepentingan.
Investment Committee The Investment Committee has fulfilled its tasks in assisting the Board of Directors with formulating investment policies and monitoring the implementation of prescribed policies. Investment policies in 2014 included focusing the allocation of investment funds to time deposits by taking the reciprocal business into consideration. Besides it was intended to obtain optimum yields, the investment is also managed under a prudent principle in order to protect the value of investments to all stakeholders.
Komite Human Kapital Komite Human Kapital telah melaksanakan tugasnya dengan membantu Direksi memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten. Selama tahun 2014 ini, Komite telah menghasilkan rumusan tentang materi pelatihan karyawan, penyesuaian benefit / tunjangan karyawan, perubahan skema kesehatan karyawan terkait system BPJS.
Human Capital Committee The Human Capital Committee has fulfilled its tasks in assisting the Board of Directors with ensuring that HR policies and management process have been implemented consistently. During 2014, the Committee formulated the employees’ training material, an adjustment of employees’ benefits, and changes of employees’ health scheme after the BPJS prevails.
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Komite telah melaksanakan tugasnya dengan memastikan pelayanan yang baik dan perlindungan terhadap hak konsumen telah dilaksanakan dengan baik. Selama tahun 2014 Komite telah membahas setiap pengaduan konsumen yang diterima oleh Perusahaan baik secara langsung, melalui email Perusahaan maupun melalui website OJK. Setiap pembahasan melibatkan unit kerja terkait dan sekaligus memberikan tanggapan kepada konsumen, serta melaporkan status penanganan keluhan tersebut kepada OJK secara regular.
Consumers’ Services and Claim Settlement Committee
Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi Komite ini dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk Asuransi. Selama tahun 2014 Komite telah mengadakan rapat anggota untuk menentukan konsep dan Pedoman Kerja Komite untuk dapat dilaksanakan secara konsisten di tahun 2015 dan tahuntahun selanjutnya.
Advisory Committee on Insurance Product Development The Committee was established to implement the development and marketing governance of insurance products. During 2014, the Committee convened to decide the Committee’s concept and Working Guidelines to be implemented consistently in 2015 and thereafter.
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility
Sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility, perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang berhubungan dengan sosial antara lain: bantuan korban banjir Manado, bantuan korban letusan Gunung Kelud,
To actualize its Corporate Social Responsibility (CSR), the Company organized many activities. The social activities included among others: aid to victims of floods in Manado, aid to victims of Mount Kelud eruption, being blood donors in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI), and
This Committee has fulfilled its tasks in ensuring that good services and protection toward consumers’ rights have been given. During 2014, the Committee discussed every consumer’ claim received by the Company, either directly, by the Company’s email or through OJK website. Each discussion was attended by relevant working units to respond consumers’ claims and report the status of the claim settlement to OJK in a regular basis.
30
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI, dan bingkisan hari raya kepada masyarakat sekitar. Kontribusi perusahaan terhadap dunia pendidikan juga dilakukan dengan mengadakan Company Visit untuk para mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Resiko dan Asuransi (STIMRA).
provision of parcels to the surrounding communities in Islamic Holy Days. The Company contributed in educational sector by hosting a visit of students from the College of Risk Management and Insurance Sciences (STIMRA).
Penghargaan
Awards
Perusahaan mendapatkan berbagai penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat atas kinerja yang memuaskan selama tahun 2013. Adapun penghargaan yang diterima selama periode tahun 2014 antara lain:
The Company received satisfactory performance awards from various rating media in 2014, among others:
1. The Best Insurance Award 2014 dari Majalah Infobank, dengan Predikat Sangat Bagus untuk kategori Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto diatas Rp 1 Trilliun.
1. The Best Insurance Award of 2014 with Excellent Citation from Infobank Magazine, for the category of General Insurance Companies with A Gross Premium of more than Rp 1 Trillion.
2. The Best Insurance Company 2014 dari Majalah Investor, untuk kategori Perusahaan Asuransi Umum dengan Aset diatas Rp 1 Triliun-3 Triliun.
2. The Best Insurance Company of 2014 from Investor Magazine, for the category of General Insurance Companies with Assets of Rp 1 Trillion-3 Trillion.
3. The Best Insurance Company 2014 dari majalah Media Asuransi, atas pencapaian kinerja keuangan tahun 2013 untuk kategori perusahaan asuransi umum dengan Ekuitas diatas Rp 750 Miliar.
3. The Best Insurance Company of 2014 for Achievement of Financial Performance in 2013 from Media Asuransi Magazine, for the category of General Insurance Companies with Equity of more than Rp 750 billion.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan diperolehnya penghargaan atas kinerja kami di tahun sebelumnya. Kami berharap dapat mempertahankan kinerja baik ini di masa yang akan datang.
Praise to God Almighty for having received awards for our previous year’s performance. We expect to maintain this satisfactory performance in the future.
Proyeksi Perusahaan 2015
The Company’s Projection for 2015
Tahun 2014 telah kami lalui dengan baik meskipun kondisi ekonomi yang melambat akibat dari situasi politik dan berbagai rintangan lainnya. Diharapkan pemerintah terpilih memiliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan akan tetap stabil, tumbuh dari sekitar 5,1-5,5% di tahun 2014 menjadi berkisar pada 5,45,8%.
We have passed through year 2014 satisfactorily despite the sluggish economic condition due to political situations and other obstacles. It is expected that the elected government is committed to the sustainable economic growth. The Indonesia’s economic growth in 2015 is estimated to be stable, growing from 5.1-5.5% in 2014 to 5.4-5.8%.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil pada tahun 2015 akan relatif sama dengan tahun 2014 atau tetap pada posisi 1,2 juta unit karena pertimbangan inflasi, nilai tukar, dan suku bunga Bank Indonesia. Di sisi lain, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi pertumbuhan premi sekitar 17% - 20% di tahun 2015.
The Indonesian Association of Motor Vehicle Industries (Gaikindo) predicted that sales of vehicles in 2015 will be about the same as that in 2014 or 1.2 million units due to inflation, currency exchange rates, and Bank of Indonesia’s interest rate. Whereas the Indonesian Association of General Insurance (AAUI) predicted a premium growth rate of 1720% in 2015.
31
Memperhatikan beberapa indikator di atas, strategi perusahaan dalam menghadapi tahun 2015 antara lain :
Taking those aforementioned indicators into consideration, the Company’s strategy for 2015 includes:
1. Memperluas jaringan pelanggan baru Perusahaan terus berupaya memperluas jaringan bisnis dalam rangka menambah pelanggan baru. Akan tetapi, perusahaan tidak akan mengurangi perhatian terhadap kepentingan pelanggan yang sudah ada. 2. Meningkatkan pelayanan pelanggan Komitmen perusahaan dalam peningkatan pelayanan pelanggan ditunjukkan dengan beberapa program yang akan diluncurkan pada tahun 2015. Salah satunya adalah layanan customer service 24 jam untuk pelaporan klaim semua lini usaha. 3. Manajemen resiko terintegrasi Manajemen resiko terintegrasi diterapkan secara komprehensif dengan menggunakan data dan analisa yang akurat sehingga tercipta keseimbangan antara pertumbuhan produksi, tingkat resiko, rasio klaim, dan profitabilitas.
1. Expand its network to new customers The Company continues its efforts to expand its business network in order to get new customers. However, the Company will not ignore its existing customers’ interest.
Untuk mewujudkan hal ini, perusahaan melakukan investasi pada sumber daya manusia dan pengembangan sistem informasi teknologi guna mendukung pengelolaan resiko secara efektif.
In manifesting them, the Company made investments on human resources and IT system development to support the effective risk management.
Kinerja perusahaan yang baik secara berkelanjutan akan dicapai melalui pemilihan sumber bisnis yang baik. Hal ini berkaitan dengan prinsip kehati-hatian perusahaan dalam akseptasi resiko. Aset perusahaan akan dikelola secara bijak agar terpelihara dan memberikan imbal hasil yang optimal.
The Company’s sound, sustainable performance will be achieved through the selection of good business sources. It relates to the Company’s prudent principle in accepting risks. The Company’s assets will be managed wisely in order to be well maintained and to give optimum yields.
Penutup
Closing
Berbagai pencapaian finansial dan non finansial sepanjang tahun 2014 merupakan bagian penting dari upaya perusahaan membangun masa depan yang lebih baik. Mewakili manajemen, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, regulator, mitra usaha, karyawan, Dewan Komisaris, serta masyarakat luas yang telah memberikan dukungan kepada kemajuan perusahaan. Saya yakin dengan kerja keras, komitmen, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami akan mampu memperoleh hasil yang optimal di tahun 2015.
Many financial and non-financial achievements during 2014 were an important part of the Company’s efforts to build a better future. On behalf of the Management, I would like to express my appreciation and gratitude to shareholders, customers, the regulator, business partners, employees, the Board of Commissioners, and public for supporting the Company’s success. I believe that by hardworking, commitment, and God blessings, we will be able to obtain optimum yields in 2015.
2. Improve its customer services The Company’s commitment in improving its customer services was shown in some programs to be launched in 2015. One of them will be a 24-hour customer service for claim reports in all business lines. 3. Integrated risk management The integrated risk management was implemented comprehensively by using accurate data and analysis in order to make a balance among the production growth, risk rate, claims ratio, and profitability.
Atas Nama Direksi On Behalf of the Directors
Candra Gunawan Direktur Utama President Director
32
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pada tahun 2014, Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 172,24 miliar atau meningkat sebesar 13,71% dibandingkan dengan tahun 2013. Kinerja positif ini didorong oleh Pendapatan Premi Bruto yang tumbuh sebesar 15,32% menjadi Rp 1.292,99 miliar. In 2014, the Company recorded a net income of Rp 172.24 billion or an increase of 13.71% compared to that in 2013. This positive performance was generated by a gross premium which grew by 15.32% to Rp 1,292.99 billion.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
33
Tinjauan Keuangan Financial Review
Premi Bruto
Gross Premium
Pada tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 15,32% atau meningkat sebesar Rp 171,74 miliar dari sebesar Rp 1.121,25 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 1.292,99 miliar pada tahun 2014. Peningkatan premi bruto sebagian besar diperoleh dari perusahaan pembiayaan untuk jenis asuransi kendaraan bermotor dan sebagian besar dari pialang asuransi untuk jenis asuransi aneka terutama pada jenis asuransi kesehatan.
In 2014, the Company generated a gross premium growth of 15.32%, an increase of Rp 171.74 billion from Rp 1,121.25 billion in 2013 to Rp 1,292.99 billion in 2014. A big portion of the increased gross premium was obtained from financing companies for the motor vehicle insurance of which mostly from insurance brokers for miscellaneous insurance types, especially the medical insurance.
Komposisi Premi Bruto Menurut Jenis Asuransi
Composition of Gross Premium by Type of Insurance
(dalam jutaan rupiah)
Jenis Asuransi Kebakaran Kendaraan Bermotor Pengangkutan Rekayasa Aneka Jumlah
(in million rupiah)
Tahun 2014
Ratio %
Tahun 2013
Ratio %
Type of Insurance
37.765
2,92
30.495
2,72
Fire
972.189
75,18
825.124
73,59
Motor Vehicle
5.800
0,45
6.018
0,54
Marine Cargo
583
0,05
252
0,02
Engineering
276.655
21,40
259.360
23,13
Miscellaneous
1.292.992
100,00
1.121.249
100,00
Total
34
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
2,92 Kebakaran Fire Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Pengangkutan Cargo
2,72
75,18
21,40
73.59
23.13
0,05
0.02
0,45
0,54
Rekayasa Engineering Aneka Misscellaneous
2014
2013
Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2014 menurut jenis asuransi terlihat bahwa komposisi terbesar dari premi bruto diperoleh dari jenis asuransi kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp 972,2 miliar atau sebesar 75,18%, diikuti oleh jenis asuransi Aneka sebesar Rp 276,65 miliar atau 21,4%, jenis asuransi Kebakaran sebesar Rp 37,76 miliar atau 2,92%, jenis asuransi Pengangkutan sebesar Rp 5,8 miliar atau 0,45% dan sisanya jenis asuransi Rekayasa sebesar Rp 0,58 miliar.
From the table of gross premium by type of insurance in 2014, the largest portion of gross premium was collected from motor vehicle insurance amounting to Rp 972.2 billion or 75.18%, followed by the miscellaneous insurance of Rp 276.65 billion or 21.4%, the fire insurance of Rp 37.76 billion or 2.92%, the cargo insurance of Rp 5.8 billion or 0.45%, and the engineering insurance of the remaining, Rp 0.58 billion.
Dibandingkan dengan tahun 2013, persentase pertumbuhan jenis asuransi terbesar diperoleh dari jenis asuransi rekayasa sebesar 131,35% dan diikuti oleh jenis asuransi kebakaran sebesar 23,84% dan kendaraan bermotor yaitu sebesar 17,82%.
Compared with 2013, the largest growth rates by insurance type were obtained by the engineering insurance 131.35% and followed by the fire insurance 23.84% and the motor vehicle insurance 17.82%.
Pendapatan Premi Neto
Penghasilan Lain-Lain
Other Income
Penghasilan lain-lain juga mengalami peningkatan pada tahun 2014 yaitu sebesar 13,88% atau sebesar Rp 1,03 miliar menjadi sebesar Rp 8,41 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 7,38 miliar. Peningkatan penghasilan lainlain ini terutama diperoleh dari laba pelepasan aset tetap.
In 2014, other income increased by 13.88% or Rp 1.03 billion, from Rp 7.38 billion in 2013 to Rp 8.41 million in 2014. This increase was primarily obtained from profits of fixed asset disposal.
Beban Klaim Neto
Net Claim Expense
Perusahaan pada tahun 2014 telah membukukan beban klaim neto sebesar Rp 646,71 miliar, meningkat sebesar 22,20% atau sebesar Rp 117,50 miliar jika dibandingkan dengan beban klaim neto pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp 529,21 miliar. Peningkatan beban klaim terutama disebabkan oleh peningkatan dari klaim jenis asuransi kendaraan bermotor dan aneka yaitu masing-masing sebesar Rp 73,45 miliar dan Rp 43,37 miliar. Peningkatan beban klaim ini seiring dengan peningkatan premi yang diperoleh Perusahaan. Beban klaim neto adalah klaim bruto dikurangi dengan klaim reasuransi dan perubahan bersih estimasi liabilitas klaim.
In 2014, the Company recorded a net claim expense of Rp 646.71 billion, meaning a 22.20% increase or Rp 117.50 billion compared to that in 2013 Rp 529.21 billion. Such increase was primarily due to an increase in claims in the motor vehicle and miscellaneous insurance types, respectively of Rp 73.45 billion and Rp 43.37 billion. The increase in net claim expense was in line with the increase in premium collected by the Company. The net claim expense is the gross claim expense deducted by reassurance claims and the net change in the estimated claim liabilities.
Komposisi Beban Klaim Neto Menurut Jenis Asuransi
Composition of Net Claim Expense by Type of Insurance
(dalam jutaan rupiah)
Jenis Asuransi Kebakaran Kendaraan Bermotor
Net Premium Income
(in million rupiah)
Tahun 2014
The Company recorded a growth rate of net premium income of 31.28% in 2014, an increase of Rp 574.21 billion from Rp 782.34 billion in 2013 to Rp 1,027.05 billion in 2014. Such increase was in line with the increase in the Company’s gross premium. The net premium income is the gross premium deducted by the reinsurance premium and the net change in premium liabilities.
Hasil Investasi
Investment Income
Pada tahun 2014, perolehan hasil investasi mengalami peningkatan sebesar 74,21% atau sebesar Rp 62,03 miliar menjadi sebesar Rp 145,62 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 83,59 miliar. Peningkatan hasil investasi ini terutama diperoleh dari pendapatan bunga deposito dan obligasi serta kenaikan dari pada harga properti investasi.
In 2014, the investment income increased by 74.21% or Rp 62.03 billion, from Rp 83.59 billion in 2013 to Rp 145.62 billion in 2014. This increased investment income was primarily generated from interests of deposits and bonds as well as an increase of prices of investment properties.
Ratio %
Tahun 2013
Ratio %
Type of Insurance
9.730
1,50
6.849
1,29
Fire
417.285
64,52
343.839
64,97
Motor Vehicle
55
0,01
2.620
0,50
Marine Cargo
155
0,02
-214
-0,04
Engineering
Pengangkutan Rekayasa
Perusahaan pada tahun 2014 berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan premi neto sebesar 31,28% atau meningkat sebesar Rp 574,21 miliar dari sebesar Rp 782,34 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 1.027,05 miliar pada tahun 2014. Kenaikan pendapatan premi neto seiring dengan kenaikan premi bruto perusahaan. Pendapatan premi neto adalah premi bruto dikurangi dengan premi reasuransi dan perubahan bersih liabilitas premi.
35
Aneka
219.486
33,95
176.117
33,28
Miscellaneous
Jumlah
646,711
100,00
529.211
100,00
Total
33,95
1,50 64,52
1,29 64,97
2,72
Kebakaran Fire Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Pengangkutan Cargo
-0,04
0,02
0,50
0,01
Rekayasa Engineering Aneka Misscellaneous
2014 Dilihat dari tabel komposisi klaim neto pada tahun 2014 menurut jenis asuransi terlihat bahwa komposisi terbesar dari klaim neto diperoleh dari jenis asuransi kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp 417,28 miliar atau sebesar 64,52%, diikuti oleh jenis asuransi aneka sebesar Rp 219,49 miliar atau 33,95% dan jenis asuransi kebakaran sebesar Rp 9,73 miliar atau 1,5%.
2013 From the table of net claims by type of insurance in 2014, the largest portion of net claims was those in the motor vehicle insurance amounting to Rp 417.28 billion or 64.52%, followed by the miscellaneous insurance of Rp 219.49 billion or 33.95%, and the fire insurance of Rp 9.73 billion or 1.5%.
36
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Dibandingkan dengan tahun 2013, persentase pertumbuhan klaim neto terbesar diperoleh dari jenis asuransi kebakaran sebesar 42,06% dan jenis asuransi aneka sebesar 24,63% atau masing-masing sebesar Rp 2,88 miliar dan Rp 43,37 miliar, kemudian dari jenis asuransi kendaraan bermotor meningkat sebesar 21,36% atau sebesar Rp 73,45 miliar.
Compared with 2013, the largest growth rate of net claims was derived from the fire insurance 42.06% or Rp 2.88 billion, and followed by the miscellaneous insurance 24.63% or Rp 43.37 billion, and then the motor vehicle insurance 21.36% and 73.45 billion.
Untuk antisipasi meningkatnya beban klaim yang terjadi sehubungan dengan meningkatnya perolehan premi, maka Perusahaan akan lebih meningkatkan pengawasan klaim sehingga proses penyelesaian klaim dapat diselesaikan dengan optimal. Salah satu bentuk tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan membentuk Satuan Kerja Klaim Terpadu yang dipusatkan pada satu lokasi.
In order to anticipate the increasing claim expense incurred in relation to the increasing premium collected, the Company will further strengthen its oversight of claims thus claim process can be settled optimally. One of the Company’s follow-up actions was by establishing the Integrated Claims Tasks Force, centralized in one place.
37
edaran dari Otoritas Jasa Keuangan No. : SE-06/D.05/2013 tertanggal 31 Desember 2013 tentang Penerapan tarif premi serta ketentuan biaya akuisisi pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan harta benda.
provision on acquisition costs in insurance lines of motor vehicles and properties.
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expense
Beban umum dan administrasi pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 10,57% atau sebesar Rp 13,90 miliar menjadi sebesar Rp 145,42 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 131,52 miliar. Peningkatan beban umum dan administrasi ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya pelatihan beban jasa konsultan dan manajemen.
In 2014, the general and administrative expense increased by 10.57% or Rp 13.90 billion, from Rp 131.52 billion in 2013 to Rp 145.42 billion in 2014. This increase was mostly caused by increased expenses in training, consulting services and management fee.
Komposisi Beban Umum dan Administrasi
Composition of General and Administrative Expense
6%
19%
75%
7% 20%
73%
Beban Pemasaran Marketing Expense Beban Administrasi Administrative Expense Beban Umum General Expense
2014
Beban Komisi Neto
Net Commission Expense
Beban komisi neto yang dibukukan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 198,16 miliar atau meningkat sebesar 537,86% jika dibandingkan dengan beban komisi neto pada tahun 2013 sebesar Rp 31,07 miliar. Peningkatan beban komisi neto terutama disebabkan oleh peningkatan dari komisi jenis asuransi kendaraan bermotor yaitu dari sebesar Rp 6,92 miliar meningkat menjadi sebesar Rp 171,55 miliar. Peningkatan ini sehubungan dengan penerapan surat
In 2014, the net commission expense recorded an increase of Rp 198.16 billion or 537.86% compared to that in 2013, Rp 31.07 billion. Such increase was particularly caused by an increase in commissions for the motor vehicle insurance, from Rp 6.92 billion to Rp 171.55 billion. This increase is a result of the implementation of a circular of the Financial Services Authority No. SE-06/D.05/2013 dated December 31, 2013 on Enactment of the premium tariff and the
2013
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Income before Tax
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 6,73% atau sebesar Rp 11,91 miliar menjadi sebesar Rp 188,68 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 176,77 miliar. Pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan ini terutama diperoleh dari peningkatan pendapatan premi bruto dan hasil investasi.
The income before tax grew by 6.73% or Rp 11.91 billion in 2014, from Rp 176.77 billion in 2013 to Rp 188.68 billion. Such growth rate was primarily caused by increased of gross premium income and investment income.
Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham
Net Income and Earnings Per Share
Laba bersih Perusahaan pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 13,71% atau sebesar Rp 20.76 miliar menjadi sebesar Rp 172,24 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 151,48 miliar. Laba bersih per saham juga mengalami peningkatan dari sebesar Rp 244 pada tahun 2013 menjadi Rp 277 pada tahun 2014, hal ini seiring dengan peningkatan perolehan premi dan hasil investasi. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
The Company’s net income grew by 13.71% or Rp 20.76 billion in 2014, from Rp 151.48 billion in 2013 to Rp 172.24 billion. Earnings per share also increased from Rp 244 in 2013 to Rp 277 in 2014, which was consistent with the increase in premium income and investment income. The earnings per share are calculated by dividing the Company’s net income by the weighted number of outstanding ordinary shares in a certain period.
38
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Total Laba Komprehensif
Total Comprehensive Income
Total laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 104,77% atau sebesar Rp 230,17 miliar menjadi sebesar Rp 449,86 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 219,69 miliar. Peningkatan total laba komprehensif ini terutama diperoleh dari laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2014, the Company’s total comprehensive income increased by 104.77% or Rp 230.17 billion, from Rp 219.69 billion 2013 to Rp 449.86 billion. The increase mostly originated from the unrealized gain on available-for-sale securities.
Jumlah Aset
Total Assets
Pada akhir tahun 2014 Perusahaan membukukan pertumbuhan aset sebesar 24,51% menjadi Rp 2.681,04 miliar dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2013 sebesar Rp 2.153,35 miliar. Pertumbuhan aset ini terutama diperoleh dari pertumbuhan jumlah investasi sebesar 37,87% atau sebesar Rp 323,97 miliar dan sebagian lagi dari pertumbuhan perolehan premi.
At the end of 2014, the Company recorded its asset growth rate of 24.51%, from Rp 2,153.35 billion in 2013 to Rp 2,681.04 billion in 2014. The growth of assets was particularly generated by the investment growth of 37.87% or Rp 323.97 billion and also by the premium income growth.
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities and Equity
Jumlah liabilitas Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 9,3% menjadi Rp 1.462,45 miliar dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.338,05 miliar. Peningkatan jumlah liabilitas Perusahaan terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas kontrak asuransi dan hutang komisi.
In 2014, the total liabilities of the Company increased by 9.3%, from Rp 1,338.05 billion in 2013 to Rp 1,462.45 billion. Such an increase was particularly originated from an increase in liabilities of insurance contracts and commission expense.
Disamping itu, pada periode yang sama, jumlah ekuitas Perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 49,41% atau sebesar Rp 403,35 miliar menjadi Rp 1.219,66 miliar dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun 2013 sebesar Rp 816,31 miliar. Peningkatan jumlah ekuitas Perusahaan yang signifikan diperoleh dari laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual dan sebagian lagi dari peningkatan perolehan laba bersih.
In addition, during the same period, the Company’s total equity also increased by 49.41% or Rp 403.35 billion, from Rp 816.31 billion in 2013 to Rp 1,219.66 billion. This significant increase was obtained from the unrealized gain on available-for-sale securities and the increased net income as well.
Rasio Pencapaian Solvabilitas Rasio Pencapaian Solvabilitas Perusahaan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 283,14% dan 368,10% yang dihitung berdasarkan SEOJK Nomor 02/ SEOJK.05/2013 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 135/ PMK.05/2005 yang merupakan perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Adapun penurunan rasio pencapaian solvabilitas perusahaan pada tahun 2014 disebabkan oleh adanya penyesuaian tingkat risiko pada Schedule A yaitu adanya penyesuaian jumlah dana yang diperhitungkan dalam kegagalan pengelolaan aset naik dari sebesar 50% dari dana yang dibutuhkan menjadi 75% pada tahun 2014. Sedangkan pada Schedule E, adanya penyesuaian faktor rasio tingkat suku bunga dalam perhitungan ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi dari 5% pada tahun 2013 menjadi 10% pada tahun 2014.
A decrease in the solvency ratio of 2014 was caused by adjusting of the degree of risk in Schedule A the total funds calculated in the event of failures of the asset management were adjusted to increase from 50% to 75% of the required funds in 2014. Whereas in Schedule E, the interest rate ratio in the premium insufficiency calculation due to changes in the investment income was adjusted from 5% in 2013 to 10% in 2014.
Namun demikian Perusahaan telah memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas yang dipersyaratkan yaitu paling sedikit 120%.
Nevertheless, the Company has complied with the required solvency level of at least 120%.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, dengan tidak mengabaikan tingkat solvabilitas Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Besarnya dividen yang akan dibagikan tentunya dikaitkan dengan perolehan laba bersih Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan.
The Company expects to distribute dividends at least once a year, without disregarding the Company’s solvency level and without prejudice of the Company’s GMS to decide otherwise in accordance with the Articles of Association of the Company. The amount of dividends to be paid was surely in proportion to the Company’s net income in the corresponding fiscal year.
Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen atas laba bersih tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 46.560.501.000,- dan Rp 24.832.267.200,-.
In 2014 and 2013, the Company paid dividends originating from the net income in 2013 and 2012 amounting to, respectively, Rp 46,560,501,000 and Rp 24,832,267,200.
Laba bersih, dividen per saham dan rasio pembayaran dividen adalah sebagai berikut :
Net incomes, dividends per share, and dividend payout ratios are as follows:
Tahun Buku Fiscal Year
Solvency Ratio The Solvency Ratios for the Company in 2014 and 2013 were, respectively, 283.14% and 368.10%. The solvency ratio was calculated based on the SEOJK No.02/ SEOJK.05/2013 and the Regulation by Minister of Finance No. 135/PMK.05/2005, which is an amendment to the Decree of the Minister of Finance No.424/KMK.06/2003 on Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies.
39
Dividen Per Saham Dividend per Share Rp
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Pembayaran Net Income Rp
Laba/(Rugi) Bersih Net Income Rp
Rasio Pembayaran Payment Ratio %
2009
25
275.914.080
6.897.852.000
26.055.161.000
26,47
2010
25
620.806.680
15.520.167.000
45.296.577.000
34,26
2011
30
620.806.680
18.624.200.400
106.934.036.000
17,42
2012
40
620.806.680
24.832.267.200
99.374.115.000
24,99
2013
75
620.806.680
46.560.501.000
151.478.596.000
30,74
Rencana Permodalan
Capital Plan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelengaraan Usaha Perasuransian, dimana pada pasal 6B diatur Perusahaan asuransi harus memiliki modal sendiri dengan tahapan sebagai berikut :
Pursuant to the Government Regulation No. 81 of 2008 on the Third Amendment to the Government Regulation No. 73 of 1992 on the Operation of Insurance Business, of which Article 6B states that insurance companies must have its equity in stages as follow:
40
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
a. paling sedikit sebesar Rp. 40.000.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2010; b. paling sedikit sebesar Rp. 70.000.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2012; c. paling sedikit sebesar Rp. 100.000.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2014.
a. at a minimum of Rp 40,000,000,000 no later than December 31, 2010; b. at a minimum of Rp 70,000,000,000 no later than December 31, 2012; c. at a minimum of Rp 100,000,000,000 no later than December 31, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 modal sendiri yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar Rp 1.219,66 miliar, dengan demikian Perusahaan telah memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu paling sedikit harus memiliki modal sendiri sebesar Rp 100 miliar pada akhir tahun 2014.
On December 31, 2014, the Company’s equity was Rp 1,219.66 billion. Therefore, the Company has fully complied with the capital requirements as set by the Government stating a minimum equity of Rp 100 billion by the end of 2014.
Proyeksi dan Realisasi Pendapatan dan Laba di Tahun 2014
Projected and Actual Revenue and Net Income in 2014
Proyeksi perolehan premi bruto pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.254,64 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp 172,36 miliar. Dibandingkan dengan realisasi perolehan premi bruto ditahun 2014 sebesar Rp 1.292,99 miliar dan realisasi laba bersih sebesar Rp 172,24 miliar, maka pencapaian premi bruto dan laba bersih Perusahaan adalah masing-masing sebesar 103% dan 100%.
The gross premium for 2014 was projected at Rp 1,254.64 billion of which the net income was targeted at Rp 172.36 billion. Comparing with the actual gross premium in 2014 of Rp 1,292.99 billion and its actual net income of Rp 172.24 billion, the gross premium and the net income are equal to, respectively, 103% and 100%.
Proyeksi Pendapatan dan Laba di Tahun 2015
Projected Revenue and Net Income in 2015
Berdasarkan hasil rapat kerja Perusahaan, proyeksi atau target premi bruto yang ingin dicapai Perusahaan di tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.405,64 miliar atau tumbuh sekitar 9%-10% dibandingkan dengan perolehan premi bruto tahun 2014. Sedangkan target perolehan laba bersih yang ingin dicapai Perusahaan adalah sebesar Rp 172,85 miliar atau tumbuh sekitar 1% dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2014 yaitu sebesar Rp 172,24 miliar.
As stated in the minutes of the Company’s meeting, the gross premium is projected or targeted Rp 1,405.64 billion in 2015 or with an increase of 9%-10% in 2014. Meanwhile, the net income is targeted 172.85 billion in 2015 or with an increase of 1% to Rp 172.24 billion in 2014.
41
Tinjauan Operasional Operational Review
Divisi Accident & Health Accident & Health Division
1. Aspek Pemasaran
1. Marketing Aspect
Tahun 2014 aktivitas ekonomi di Amerika Serikat mulai pulih, tetapi terjadi pelambatan di kawasan Eropa dan Jepang. Proses re-balancing ekonomi Cina masih berlanjut, yang mengakibatkan laju pertumbuhan melambat. Kondisi ekonomi internasional tersebut membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih lambat dibandingkan beberapa tahun terakhir.
In 2014, economic activities in the United States of America started to recover but were sluggish in Europe and Japan. The economic re-balancing process in China was continuing which caused a sluggish growth rate. Such international economic conditions affected Indonesian economy growing in a slower rate than those in some previous years.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2014 tercatat 5,01% year-on-year (yoy), atau lebih rendah dari triwulan II-2014 sebesar 5,12% (yoy). Perlambatan ekonomi Indonesia disebabkan oleh kinerja ekspor yang masih mengalami kontraksi, terutama bersumber dari melemahnya ekspor komoditas primer meski ekspor manufaktur secara konsisten terus membaik. Sementara itu, kegiatan investasi, khususnya investasi non bangunan, masih lemah. Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo secara keseluruhan pada 2014 pertumbuhan ekonomi diprediksi di kisaran 5,1% hingga 5,5%. 1
The Central Bureau of Statistics (BPS) reported that the economic growth in quarter III of 2014 was 5.01% year-onyear (yoy), or lower than that in quarter II of 2014, namely 5.12% (yoy). The slowing down of Indonesian economy was caused by the contracted export performance, especially due to the weakened export of primary commodities although the manufacture export was improving consistently. Meanwhile, investments, especially on non-building, were still weak. According to the Governor of Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo, the overall economic growth in 2014 was predicted at a range of 5.1%-5.5%. 1
1
BI Rate Tetap di 7,5 Persen, Kompas.com, 13 November 2014
42
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Inflasi triwulan III-2014 tercatat 4,53% year on year (yoy) menurun dibandingkan triwulan sebelumnya 6,70% (yoy). Inflasi masih terjaga dan berada dalam tren menurun sehingga diharapkan pencapaian sasaran inflasi 2014 sebesar 4,5% plus minus 1%.2 Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi tetap terkendali dan bersifat temporer.
The inflation rate in quarter III of 2014 (yoy) decreased compared to that in the previous year of 6.70% (yoy). Such inflation could still be kept in a decreasing trend so that it was expected to reach an inflation rate of 4.5% plus minus 1% as targeted in 2014.3 Impacts of increasing fuel prices on the inflation were only temporary and still under control.
Di dunia perbankan terjadi perlambatan pertumbuhan kredit yang memberikan dampak perlambatan pertumbuhan yang dialami oleh industri lain seperti multifinance dan otomotif.
In the banking industry, the slowing down of credit growth affected the slowing down of other industries such as multifinance and automotive.
Industri asuransi umum hingga akhir 2014 diprediksi masih bertumbuh. Penyumbang terbesar adalah lini usaha asuransi kendaraan bermotor, harta benda (property), dan kesehatan.
In the insurance industry, the general insurance line was predicted to grow until the end of 2014. The largest contributors were motor vehicle, property, and health insurance lines.
Produksi perusahaan di paruh pertama dari tahun ini mengalami perlambatan sebagai konsekuensi penyesuaian terhadap aturan baru yang dikeluarkan oleh OJK yaitu Surat Edaran Nomor SE-06/D.05/2013 tentang Penetapan Tarif Premi Serta Ketentuan Biaya Akuisisi pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor dan Harta Benda serta Jenis Risiko Khusus Meliputi Banjir, Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi dan Tsunami Tahun 2014.
The Company’s production in the first half of this year was slow as a consequence of aligning with a new regulation, i.e. a Circular of the Financial Services Authority (OJK) No. SE06/D.05/2013 on Decision on the 2014’s Premium Tariffs and Acquistion Costs in Business Lines of Motor Vehicles, Properties, and Specific Risks such as Flooding, Earthquakes, Volcano Eruptions, and Tsunami.
Namun sampai dengan penutupan tahun 2014 Perusahaan mampu membukukan premi bruto sebesar Rp 1.292,99 milyar atau 103% dari yang ditargetkan dengan laba bersih perusahaan sebesar Rp 172,24 milyar atau 100% dari target.
However, until the end of 2014, the Company managed to record a gross premium of Rp 1,292.99 billion or 103% of its target, and a net income of Rp 172.24 billion or 100% of its target.
Tahun 2015 perekonomian nasional akan mengalami pertumbuhan pada kisaran 5,4% hingga 5,8%. Industri asuransi umum juga diperkirakan akan tumbuh antara 17%20% pada tahun 2015 dengan kontribusi terbesar dari tiga lini usaha yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda dan asuransi kesehatan.3
In 2015, the national economy is expected to increase by 5.4% to 5.8%. The general insurance industry is also expected to grow by 17%-20% in 2015 with the largest contributors would be three business lines, namely motor vehicle, property, and health insurance.3
1.1. Strategi Pemasaran
1.1. Marketing Strategy
Perolehan bruto premi ditahun 2014 adalah sebesar Rp 1.292,99 milyar yang sebagian besar diperoleh dari lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor, walaupun lini usaha lainnya juga memberikan kontribusi yang meningkat, namun pertumbuhan Asuransi Kendaraan Bermotor berada pada tingkat yang lebih dominan.
In 2014, a gross premium of Rp 1,292.99 billion was generated, of which largely obtained from the motor vehicle insurance business line while contributions from other business lines also increased, but the growth of motor vehicle insurance was more dominant.
Secara berkelanjutan lini usaha lainnya akan terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam penyediaan keberagaman produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sekaligus sebagai upaya penyeimbangan portofolio.
Other business lines will be strengthened continuously as a commitment of the Company to provide varieties of products needed by customers and in the same time, to make a balanced portfolio.
Perusahaan juga secara intensif melakukan penyeimbangan sumber bisnis melalui pengembangan bisnis retail.
In addition, the Company also balanced its business sources intensively by developing its retail business.
1.2. Pangsa Pasar
1.2. Market Share
Pangsa pasar perusahaan dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, terutama di lini usaha asuransi kendaraan bermotor, peningkatannya dalam kisaran 5%-9%.
The Company’s market share is increased from one year to another, particularly in the motor vehicle insurance business line, i.e. an annual increase of 5% to 9%.
Sementara itu berdasarkan data tahun 2013, Perusahaan tercatat pada urutan ke-10 dalam kelompok 15 perusahaan asuransi besar berdasarkan perolehan premi bruto dengan pangsa pasar sebesar 4,17%.
Meanwhile, as per the 2013’s data, the Company was recorded as the 10th rank in the 15 top insurance companies by its gross premium with a 4.17% market share.
Keberhasilan ini patut disyukuri namun Perusahaan harus senantiasa waspada dan selalu siap menghadapi babak selanjutnya.
The Company should be thankful of this success but also have to be wary and always prepared for the incoming years.
2. Aspek Sumber Daya Manusia
2. Human Resources Aspect
Bergerak dalam bidang pengelolaan risiko, Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan
Engaged in a risk management area, the Company recognizes that human resources of quality, dedication, and competence are valuable assets for the Company’s business development and goal achievement. Through INSAN ABDA, a
Kepala Divisi Division Heads 2 3
Ekonomi ekspansif meski moneter ketat, Kompas, 14 November 2014, hal.11
Asuransi Umum Optimistis Tumbuh 17-20 persen Tahun 2015, Media Asuransi. com,14 November 2014
43
44
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Perusahaan. Melalui INSAN ABDA, total karyawan yang mencapai 591 orang dengan latar belakang pendidikan, budaya dan pengalaman yang beragam dipersatukan dalam hal pemahaman dan kesepakatan akan nilai nilai yang dianut bersama yang tercermin dalam Budaya Perusahaan.
total of 591 employees with diverse educational background, experience, and culture are united in terms of understanding and commitment of the shared values as reflected in the Corporate Culture.
Perusahaan senantiasa berusaha membangun lingkungan kerja yang positif agar setiap individu dapat mengembangkan seluruh potensinya.
The Company continuously strives to build a positive working environment in order every single individual to develop all of his/her potential.
Dalam mengembangkan potensi SDM, Perusahaan melaksanakan beberapa program dan kebijakan utama, yaitu:
In developing the human resource potential, the Company conducted several major policies and programs, namely:
1. Seleksi karyawan yang ketat Perusahaan melakukan seleksi yang ketat dan adil berdasarkan prinsip penempatan bakat pada posisi yang tepat, baik pada waktu penerimaan karyawan, maupun ketika mempertimbangkan promosi dan rotasi. Perusahaan memberikan remunerasi yang kompetitif bagi karyawan yang berprestasi dan memiliki sertifikasi keahlian di bidangnya. Perusahaan juga mengadopsi sistem rotasi sehingga karyawan dapat memperkaya pengalaman di berbagai bidang. Sejak tahun 2013 ABDA menerapkan analisa psikologis yang umum digunakan dalam industri keuangan.
1. Rigorous employee selection The Company implemented a rigorous, fair employee selection, based on the principle of placing the right talent at the right position, at the time of recruitment as well as at the time of considering the promotion and rotation. The Company provided competitive remunerations for top performing employees whom were certified in their respective areas. The Company also adopted a rotation system to enrich employees’ experience in various areas. Starting 2014, ABDA adopted a psychological analysis as commonly used in any financial industry.
2. Sistem Key Performance Indicator (KPI) Penerapan sistem KPI telah menilai kinerja karyawan lebih terukur dalam berbagai aspek untuk seluruh karyawan. Performance tidak hanya diukur dari efisiensi Divisi dan pencapaian target, tapi juga dari Laporan Audit Internal sebagai hasil dari pemeriksaan team audit terhadap Divisi/Cabang di Perusahaan. Penilaian yang jelas, terukur dan objektif ini memungkinkan Perusahaan dapat menerapkan sistem reward dan consequences yang adil sehingga meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
2. Key Performance Indicator (KPI) System The implemented KPI system assessed all employees’ performance in a more measurable manner in all aspects. The performance was not only assessed in terms of the Division’s efficiency and target achievement, but also from the Internal Audit Report as a result of the auditing team’s audit to each Division/Branch of the Company. A clear, measurable, and objective assessment allowed the Company to implement a fair reward-and-sanction system and thereby enhance employees’ motivation and loyalty.
3. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan Perusahaan memberikan kesempatan dan fasilitas kepada setiap karyawannya untuk berkembang seluasluasnya sesuai kemampuan, minat dan potensi yang dimilikinya, melalui program training internal maupun external.
3. Improving capability and skills The Company provides opportunities and facilities to its individual employees to develop optimally according to their ability, interest, and potential, through internal and external training programs.
3.1. Program Training Internal meliputi program : 3.1.1.Pengembangan Budaya Perusahaan yang diberikan pada karyawan baru maupun disisipkan disetiap training internal yang diberikan yakni INSAN ABDA. Materi yang disampaikan dalam training adalah pengenalan akan Asuransi ABDA secara umum, penyampaian Visi- Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan, serta Budaya yang dianut Perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan agar terbentuk “ INSAN ABDA”.
3.1. Internal Training Program covered: 3.1.1 The Corporate Culture Institutionalization of whatso-called “INSAN ABDA” for new employees and incorporated in any internal training. Materials provided included: the introduction of ABDA Insurance in general, Vision, Mission, Corporate Values, and Corporate Culture. This orientation aimed at providing an insight to employees to be“INSAN ABDA”.
45
3.1.2. Managerial yakni : a. ADP (ABDA Development Program) sebagai program pengembangan kader pimpinan dasar. ADP merupakan program training 5 hari yang harus diikuti oleh setiap karyawan sebagai calon kader pemimpin dasar (supervisor), yang mengajarkan materi dasar bidang asuransi (Underwriting, Reasuransi, Klaim) dan bidang bidang pendukung lainnya misalnya: Finance, Accounting, Product Knowledge.
3.1.2. Managerial, namely: a. ADP (ABDA Development Program), as a basiclevel leadership development program. ADP is a 5-day training program obliged to attend by each employee as a candidate of working level leader (supervisor). In this ADP, the material on basic insurance (Underwriting, Reinsurance, Claims) and other supporting areas such as Finance, Accounting, and Product Knowledge was provided.
b. AMP (ABDA Management Program) program pengembangan kader pimpinan menengah. Program training 10 hari sebagai kelanjutan dari ADP yang mengajarkan bidang yang sama namun dalam materi yang lebih advance. Training ini ditujukan selain bagi perserta ADP yang telah lulus, dapat juga diberikan kepada karyawan senior yang berpengalaman yang dicalonkan sebagai kader pimpinan menengah.
b. AMP (ABDA Management Program), as a middlelevel leadership development program. AMP is a 10-day training program, as continuation of ADP. In this AMP, the same material is provided but of more advanced. This training was intended to the already passed ADP participants and senior experienced employees whom would be promoted as middle-level leaders.
3.1.3.Pengkayaan pengetahuan akan pekerjaan yakni ADP Fungsional yang meliputi bidang : a. Pemasaran dan Penjualan b. Teknikal yang meliputi bidang Underwriting dan Klaim c. Penunjang Operasi yang meliputi Keuangan , Akuntansi, SDM, IT dan Corporate Affairs.
3.1.1. Knowledge enrichment about the work, viz. Functional ADP Training covering areas: a. Marketing and Sales; b. Technical, covering Underwriting and Claims; c. Operational Support, covering Finance, Accounting, HR, IT, and Corporate Affairs.
46
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Internal training was organized solely by ABDA with the participation and commitment of all senior officers as instructors.
c. Seminar Pendalaman Peraturan BEI 2014 oleh ICSA
47
3.2. Program Training Eksternal
3.2. Eksternal Training Program
Pelatihan eksternal yang diberikan mencakup dalam sertifikasi keahlian dan bidang manajerial yang dilaksanakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Perusahaan juga senantiasa mendorong dan mendukung agar para karyawan memperoleh sertifikasi tenaga ahli AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian) dan AAIK (Ahli Asuransi Indonesia Kerugian) serta AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan) khusus untuk Jenis Asuransi Kesehatan.
The external training provided included the certification on profession and management, held in the country and abroad. The company also always encourages and supports employees to obtain certificates of AAAIK (Indonesia’s Adjunct Insurance Fellowship - General Insurance), AAIK (Indonesia’s Insurance Fellowship - General Insurance), and AAAK (Adjunct Health Insurance Fellowship), particular for the health insurance segment.
3.3. Kinerja Pelatihan Tahun 2014
3.3. Training Performance in 2014
Sepanjang periode tahun 2014 ini, Perusahaan telah menyelenggarakan/mengikuti training sebanyak 69 topik bahasan dan telah di ikuti oleh lebih dari 100 karyawan termasuk level eksekutif.
During 2014, the Company has organized/ attended 69 topics of training for more than 100 employees, including the executive level.
Beberapa kegiatan utama dalam program pelatihan tersebut antara lain:
Some of main activities in the training program included:
a. Orientasi Karyawan Baru diselenggarakan pada tgl. 9 Mei 2014 dengan peserta 24 orang. b. Pelaksanaan batch ke-1 dari program ADP Fungsional Tehnikal, diselenggarakan pada tanggal 24 September sampai 26 September 2014. Pelatihan ini diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari karyawan dari Kantor Pusat dan berbagai Kantor Cabang di seluruh Indonesia. c. Sosialisasi Prinsip Pengenalan Nasabah untuk periode tahun 2014 dilakukan pada tanggal 25 September 2014 dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari karyawan dari Kantor Pusat dan berbagai Kantor Cabang di seluruh Indonesia. d. Service Excellence adalah pelatihan tentang peningkatan dan standarisasi layanan prima untuk Karyawan frontliners, dibagi menjadi 2 batch pada tanggal 13 Desember & 20 Desember 2014. Dibawakan oleh VADS Learning Service, dihadiri oleh 50 peserta. e. Pelaksanaan Training Agency “Business Opportunity & Sharing with ABDA” diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2014. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 16 Agen Terdaftar.
a. Induction for New Employees - held on May 9, 2014 with 24 participants. b. The Technical Function ADP, batch 1 - held on September 24-26, 2014. This training was attended by 31 participants consisting of employees in the Head Office and Branch Offices throughout Indonesia.
v. Financial Control Management Oleh LPAI w. Property Claim Adjustment Oleh STMA Trisakti x. Risk Based Internal Auditing (RBA) Oleh LPAI y. Advanced Audit Techniques & Tools for the Senior Auditors Oleh LPAI z. Seminar Internasional IFRS & Kongres XII Oleh IAI
c. Seminar on Detailing the BEI’s Regulation of 2014 by ICSA d. Implementation of PMK 53/2012, PSAK 28, 36 & 62 by ISEA e. Underwriting Strategy in the Premium Tariff Policy of Property Insurance by WDA f. 2004’s National Seminar on Internal Audit by YPAI g. Effective, Efficient Reinsurance Program by STIMRA h. National Dissemination of SIPESAT Regulation by PPATK i. MAPFRE RE International Forum by MAPFRE j. Sharing Experience in Calculating Premium Tariff by WDA k. Risk Assessment HE by STIMRA l. 1000 Actuaries by PAI m. Enterprise Risk Management by Ethan Hathaway n. How to Underwrite the Bridge & Road CAR by WDA o. Risk-based Compliance Management by UNI Strategic p. The Latest Issue in Indonesia’s Accounting & Taxes by PKF q. The 5th Asean School for Young Insurance Managers by SCI College - Singapore r. The 1st Indonesia’s Industrial Relations Conference by Apindo s. Business Valuation Conference by PT Mega Nilai Cipta; t. Update of PSAK 2014 by AAUI u. Implementation of the National Social Security System by PADMA v. Financial Control Management by LPAI w. Property Claim Adjustment by STMA Trisakti x. Risk-based Internal Auditing (RBA) by LPAI y. Advanced Audit Techniques & Tools for the Senior Auditors by LPAI z. IFRS Internasional Seminar & XII Congress by IAI
c. Introducing Principles of Know Your Customers in 2014 – held on September 25, 2014, attended by 31 participants consisting of employees in the Head Office and Branch Offices throughout Indonesia.
Benefit dan Fasilitas dalam Bekerja
Benefits and Working Facilites
Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan guna memperkuat dan meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, ABDA juga sangat peduli akan kebutuhan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan.
In adition to organize various training in order to strengthen and enhance employees’ skills and competence, ABDA is also highly concerned with their needs in occupational comfort and welfare.
Fasilitas dan sarana lainnya dalam hal meningkatkan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan antara lain:
Facilities and other amenities to improve employees’ occupational comfort and welfare were among others:
Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan eksternal, antara lain:
In addition, the Company also sent their employees to attend various external trainings, among others:
a. Sosialisasi Lap bulanan usaha asuransi kerugian syariah oleh OJK b. Indonesia Ekonomi & Politik Outlook For Insurance Professionals oleh MAREIN
a. Seminar on Monthly Reporting of Shariah Loss Insurance Companies by OJK b. Indonesia’s Economy & Political Outlook for Insurance Professionals by MAREIN
a. Lingkungan kerja yang nyaman, bersih dan indah b. Break out area sebagai ruang rekreasi dan makan bersama c. Training Room yang memiliki fasilitas yang memadai d. Perpustakaan yang lengkap e. Sarana Olah Raga, seperti Futsal, Gym dan Badminton f. Family Gathering/Outing g. Bonus dan Tunjangan Hari Raya h. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) i. Program Tunjangan Pensiun j. Jaminan Kesehatan dan Rumah Sakit
a. Comfortable, clean, and beautiful premises; b. Break-out area as a lounge and a lunch room; c. Training room with adequate facilities; d. Comprehensive library; e. Sport facilities such as futsal, gym, and badminton courts; f. Family gathering/outing; g. Bonuses and allowances; h. Social security (Jamsostek); i. Retirement benefit program; j. Health and medical insurance.
Training Internal ini diselenggarakan sendiri oleh ABDA dengan partisipasi dan komitmen dari seluruh jajaran pejabat senior sebagai pengajarnya.
d. Service Excellence, the training of frontline employees on enhancing and standardizing prime services - held on December 13 and 20, 2014 (2 batches); provided by the VADS Learning Service and attended by 50 participants. e. Training of agencies on “Business Opportunity & Sharing with ABDA” - held on December 11, 2014; attended by 16 Registered Agents.
d. Implementasi PMK 53/2012, PSAK 28,36 & 62 oleh ISEA e. Strategi Underwriting dalam Kebijakan Tarif Premi Asuransi Harta Benda oleh WDA f. Seminar Nasional Internal Audit 2014 oleh YPAI g. Program Reasuransi yg Efektif & Efisien oleh STIMRA h. Diseminasi Nasional Regulasi Sipesat oleh PPATK. i. MAPFRE RE International Forum oleh MAPFRE j. Sharing Experience Perhitungan Tarif Premi oleh WDA k. Risk Assessment HE Oleh STIMRA l. 1000 Aktuaris Oleh PAI m. Enterprise Risk Management Oleh Ethan Hathaway n. How To Underwrite The Bridge & Road CAR Oleh WDA o. Risk Based Compliance Management Oleh UNI Strategic p. Isu Terkini Akuntansi & Perpajakan Indonesia Oleh PKF q. 5th Asean School For Young Insurance Manager Oleh SCI College - Singapore r. The 1’st Indonesia Industrial Relations Conference Oleh Apindo s. Business Valuation Conference Oleh PT. Mega Nilai Cipta t. Update PSAK 2014 Oleh AAUI u. Penerapan Sistem Jaminan sosial Nasional Oleh PADMA
48
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Komposisi Karyawan ABDA per 31 Desember 2014
ABDA Employee Compositionas per 31 December 31, 2014
Tabel Komposisi Karyawan menurut jenjang Pangkat Table of Employee Composition by Level Pangkat
49
Number
Level
Komisaris
3
Commissioner
Dewan Pengawas Syariah
2
Shariah Supervisory Board
Direktur
4
Director
Asisten Direktur
14
Assistant Director
Manajer
59
Manager
Asisten Manajer
54
Assistant Manager
Senior Staf
68
Senior Staff
Staf
347
Staff
Non Staf
40
Non Staff
TOTAL
591
TOTAL
Tabel Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan Table of Employee Composition by Education
Direktorat Directorate
SMU High School
Diploma Associate Degree
S1 Bachelor Degree
S2 Master Degree
S3 Doctorate Degree
Jumlah Total
-
1
-
1
1
3
BOC
-
1
3
-
-
4
Marketing
BOD
13
19
63
3
-
98
Technical
65
50
109
-
-
224
Financial & Accounting
4
15
50
-
-
69
Operational
50
7
7
-
-
64
Non Operational
3
6
26
3
-
38
Accident & Health Grand Total
15
43
32
1
-
91
150
142
290
8
1
591
Grafik Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pangkat Graphic of Employee Composition by Level
68 54 59 4 14 3
Manajemen Kantor Pusat & Pimpinan Cabang Management of Head Office & Branch Heads
2
40
347
Komisaris/ Commissioner
Asisten Manajer / Assistant Manager
Dewan Pengawas Syariah/ Shariah Supervisory Broad
Senior Staf / Senior Staff
Direktur/ Director
Staff/ Staff
Asisten Direktur/ Assistant Director
Non Staf/ Non Staff
Manajer/ Manager
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
50
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Grafik Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan Graphic of Employee Composition by Education
120
Corporate Governance
100
80
60
SMU High School Dipl Profession
40
S1 Bachelor
20
S2 Master 0
Produktivitas Karyawan
The Employees’ Productivity
Keberhasilan program Sumber Daya Manusia ini terlihat dari meningkatnya Produktivitas Karyawan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan usaha dan pertumbuhan produksi yang berhasil dicapai Perusahaan.
The success of human resource program was shown by the increasing productivity year after year in line with the business progress and the production growth attained by the Company.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan Perusahaan.
Qualified, dedicated, and competent human resources are very valuable assets for the Company’s business development and goal achievement.
Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi ABDA memastikan implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola pada setiap aspek bisnis dan semua jajaran organisasi. An active role and full support of ABDA’s Boards of Commissioners and Directors ensured the implementation of governance principles in every business aspect at all organizational levels.
51
52
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
53
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Manajemen percaya bahwa penerapan GCG yang benar dan konsisten akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pencapaian hasil usaha, mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan kredibilitas Perusahaan dan pada akhirnya akan mewujudkan ABDA sebagai Perusahaan Asuransi yang sehat, dapat diandalkan dan dipercaya.
The Management believes that the correct, consistent implementation of GCG will give benefits in increasing business performance achievements, optimizing corporate values to all stakeholders, enhancing the Company’s credibility, and eventually, materializing ABDA as a healthy, reliable, and trusted insurance company.
The active participation and full support of ABDA’s Board of Commissioners and Directors ensured the implementation of GCG principles in all business aspects by all levels of the organization. The Management was confident that the consistent of GCG implementation will provide great benefits to the Company, among others: enhancing business achievements, optimizing the Company’s values for all stakeholders, enhancing the Company’s credibility, and ultimately, actualizing ABDA as a healthy, reliable, trustworthy, and competitive Insurance Company.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
Selama tahun 2014, ABDA telah melakukan beberapa penyempurnaan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik sebagai tindak lanjut dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
During 2014, ABDA improved the GCG implementation as a follow up of the Regulation of OJK No.2/POJK.05/2014 on the Good Corporate Governance for Insurance Companies.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di ABDA dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan tetap mempertimbangkan kesetaraan dan kewajaran.
The GCG was implemented in ABDA by prioritizing principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and having regard to equality and appropriateness.
Selanjutnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan itu juga telah dilaporkan penerapannya kepada Regulator sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan perusahaan Reasuransi Syariah.
Furthermore, such GCG implementation has been reported to the regulator pursuant to a Circular of OJK No.17/ SEOJK.05/2014 on the Report on Implementation of Good Corporate Governance for Insurance Companies, Shariah Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Shariah Reinsurance Companies.
1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Pada tahun 2014 ini Perusahaan telah melaksanakan 3 (tiga) kali RUPS, yaitu:
1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) In 2014, the Company held 3 (three) GMS, namely:
1.1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN :
Kepala Bidang Department Heads
Untuk menjadi sebuah organisasi yang sehat dan terus berkembang, ABDA menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam operasional perusahaan. Di tahun 2014 ini ABDA melanjutkan komitmennya untuk menyempurnakan penerapan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan secara berkesinambungan, terutama dalam menjalankan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan baru dari regulator yang keluar di tahun 2014 ini.
Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi ABDA memastikan implementasi penerapan prinsipprinsip Tata Kelola pada setiap aspek bisnis dan semua jajaran organisasi. Manajemen percaya bahwa penerapan GCG yang benar dan konsisten akan memberikan manfaat yang besar bagi Perusahaan antara lain: meningkatkan pencapaian hasil usaha, mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan kredibilitas Perusahaan dan pada akhirnya akan mewujudkan ABDA sebagai Perusahaan Asuransi yang sehat, dapat diandalkan, dapat dipercaya dan kompetitif.
To have a sound, growing organization, ABDA is aware of the importance on implementing Good Corporate Governance (GCG) principles in operating the Company. In 2014, ABDA continued its commitment to strengthen the sustainable implementation of the Corporate Governance, especially in complying with new regulations released in 2014 from the regulating authority.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Jakarta pada tanggal 15 April 2014 menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut: 1. a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2013. b. Mengesahkan : i. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA DAN
1.1 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS): The AGMS was held in Jakarta on April 15, 2014 with the following decisions:
1. a. Approved the Company’s Annual Report of Fiscal Year 2014. b. Validated: i. The Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2013, which were audited by the Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Partners in accordance to the
54
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
REKAN sesuai dengan Laporannya Nomor PHHAAF/180/AH/RDA/2014 tertanggal 14 Maret 2014. ii. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2013. c. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2013, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013. 2. Menyetujui pengggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 sebagai berikut: i. Sejumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah) disisihkan sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. ii. Sebesar Rp 46.560.501.000,- (empat puluh enam milyar lima ratus enam puluh juta lima ratus satu ribu Rupiah) dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp. 75,- per saham dan ditetapkan sebagai dividen final untuk Tahun Buku 2013.
Divisi Klaim Terpadu Integrated Claim Division
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Report No. PHHAAF/180/AH/RDA/2014 dated March 14, 2014. ii. The Supervisory Report of the Board of Commissioners for fiscal year 2013. c. Granted the full release and discharge (acquit et de charge) to members of the Company’s Directors and Commissioners of any liability for their managerial and supervisory actions in fiscal year 2013, as long as these actions are contained in the Company’s records and books, as well as reflected in the Annual Report and Financial Statements for fiscal year 2013.
2. Approved the use of Company’s Net Income for fiscal year ended 2013 as the following: i. An amount of Rp 250,000,000 (two hundred and fifty million Rupiah) set aside as a reserve in accordance with Article 70 clause 1 of Law No. 40 of 2007 on on the Limited Liability Companies. ii. An amount of Rp 46,560,501,000 (fortysix billion, five hundred and sixty million, five hundred and one thousand Rupiah) paid as cash dividends, namely Rp 75 (seventy-five Rupiah) per share, and decided as the final dividend for fiscal year 2013.
55
iii. Sisa laba sebesar Rp.104.668.095.000,(seratus empat milyar enam ratus enam puluh delapan juta sembilan puluh lima ribu Rupiah) berikut laba-laba tahun sebelumnya dicatat sebagai saldo laba yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja serta keperluan pengembangan usaha Perseroan.
iii. The remaining net income of Rp 104,668,095,000 plus the previous years’ retaining earnings recorded as retained earnings, to be used as the Company’s working capital and business development purposes.
3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.
3. Authorized the Company’s Directors to appoint a Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2013, and authorized Directors to decide the fee and other provisions for auditing services.
4. Menyetujui pemberian wewenang kepada Rapat Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode tahun 2014.
4. Approved the authorization to the meeting of Board of Commissioners to decide salaries and allowances of members of the Company’s Directors and Commissioners for 2014.
5. Menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas IV periode 31 Desember 2013.
5. Approved the Report on Proceeds Utilization from the Limited Public Offering IV for the period of December 31, 2013.
1.2 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Jakarta pada tanggal 15 April 2014, telah menghasilkan keputusankeputusan yaitu: 1. Menyetujui perubahan Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengubah Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan, serta mengubah pasal-pasal lain yang mencantumkan istilah Presiden Direktur menjadi Direktur Utama. 2. Menyetujui perubahan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengubah Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan serta mengubah pasal-pasal lain yang mencantumkan istilah Presiden Komisaris menjadi Komisaris Utama. 3. a. Menerima pengangkatan Bapak Candra Gunawan dan Ibu Eka Listiani Kartono sebagai Direktur Independen Perseroan. b. Masa jabatan Direktur Independen ini sama dengan masa jabatan anggota Direksi lain yang akan berakhir pada tanggal 30 April 2018.
1.2 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) was held in Jakarta on April 15, 2014 resulting the following decisions:
Dengan demikian susunan Pengurus Perseroan periode 15 April 2014 sampai dengan 30 April 2018 adalah:
Hence, the composition of the Company’s Board of Management during a period of April 15, 2014 till April 30, 2018 is as follows:
1. Approved an amendment to Article 13 of the Articles of Association, and authorized the Company’s Directors to amend Article 13 of the Articles of Association, and other articles stating a term ‘Presiden Direktur’ to ’Direktur Utama’. 2. Approved an amendment to Article 16 of the Articles of Association, and authorized the Company’s Directors to amend Article 16 of the Articles of Association, and other articles stating a term ‘Presiden Komisaris’ to ’Komisaris Utama’. 3. a. Accepted the appointment of Mr. Candra Gunawan and Ms. Eka Listiani Kartono as the Company’s Independent Directors. b. The term of office for these Independent Directors is the same as that for other Directors, i.e. to end on April 30, 2018.
56
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Susunan Direksi Composition of Board of Directors Direktur Utama / Direktur Independen President Director / Independent Director
Candra Gunawan
Direktur / Direktur Independen Director / Independent Director
Eka Listiani Kartono
Direktur Director
Dody Sjachroerodly
Direktur Director
Jeni Wirjadinata
Susunan Dewan Komisaris Composition of Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner
Tjan Soen Eng
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sarkoro Handajani
Komisaris Commissioner
Murniaty Kartono
4. Mengangkat kembali Dewan Pengawas Syariah periode tanggal 15 April 2014 sampai dengan tanggal 15 April 2016 sehingga susunannya menjadi: - Ketua : Bapak Drs. Safruddin Rozali, M.M. - Anggota : Bapak Dr. Jaenal Aripin, M. Ag.
4. Reappointed the Shariah Supervisory Board for a period of April 15, 2014 till April 15, 2016 making its composition as the following:
1.3 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Jakarta pada tanggal 5 November 2014 telah menghasilkan keputusankeputusan sebagai berikut:
1.3 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) was held in Jakarta on November 5, 2014 with the decisions as follow:
1. Menerima pengunduran diri Bapak Sarkoro Handajani selaku Komisaris Independen Perseroan, dan memberikan pembebasan dari segala tanggung jawab ( Acquit et de charge ) atas segala tindakan pengawasan yang dilakukan beliau selama masa jabatannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. 2. Mengangkat Ibu Herlani Sunardi sebagai Komisaris Independen Perseroan. 3. Menyimpang dari ketentuan Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Komisaris Independen Perseroan yang baru tersebut akan berakhir sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan yang lain, yaitu pada tanggal 30 April 2018.
1. Accepted the resignation of Mr. Sarkoro Handajani as the Company’s Independent Commissioner, and provided him full release and discharge (‘acquit et de charge’) of any liability for all supervisory actions during his term of office, provided these actions were contained in the Company’s Annual Report and Financial Statements. 2. Appointed Ms. Herlani Sunardi as the Company’s Independent Commissioner. 3. Deviating from Article 16 clause 7 of the Articles of Associations, the term of office for the Company’s new Independent Commissioner will end in the same time as that for other Commissioners, viz. April 30, 2018.
2. DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris Perusahaan menjamin bahwa pengambilan keputusan akan dilaksanakan dengan caracara yang efektif, tepat dan cepat serta bahwa setiap
2. BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners ensured that decisions were made in an effective, appropriate, and fast, and that any action will be taken independently, without any conflict of
- Chairperson : Mr. Safruddin Rozali, Drs., M.M. - Member : Dr. Jaenal Aripin, M.Ag.
57
tindakan akan dilaksanakan secara independen, tidak berbenturan kepentingan yang berpotensi mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis.
interest that could potentially interfere with its ability to perform its tasks independently and critically.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi terutama dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris juga memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan.
The Board Of Commissioners performed its duties in monitoring and providing advice to the Directors, particularly in balancing the interest of all parties, especially of policyholders, the insured, and other stakeholders. The Board of Commissioners also monitored the effective implementation of Corporate Governance.
2.1 Jumlah, Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris Perubahan susunan pengurus Perseroan dilakukan melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 5 November 2014, sehingga Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
2.1 Number of Members, Composition, and Criteria of the Board of Commissioners The composition of the Company’s Management was changed in the EGMS held on November 5, 2014, so that the composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2014 were as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Berlaku Efektif Sejak RUPSLB Effective since E-GMS
Berakhir Pada Ended
Tjan Soen Eng
Komisaris Utama President Commisisoner
30 April 2013 30 April 2013
30 April 2018 30 April 2018
Herlani Sunardi
Komisaris Independen Independent Commisisoner
5 November 2014 5 November 2014
30 April 2018 30 April 2018
Murniaty Kartono
Komisaris Commisisoner
30 April 2013 30 April 2013
30 April 2018 30 April 2018
2.2 Komisaris Independen Komisaris Independen, Herlani Sunardi merupakan anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, yang tidak memiliki saham Perusahaan dan hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham pengendali Perusahaan. Komisaris independen juga tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas pengawasan yang dilakukan, Komisaris Independen membuat Laporan Tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya, terutama dalam menyuarakan kepentingan pemegang polis dan pemangku kepentingan lainnya yang disampaikan kepada Kepala Biro Pengawasan OJK.
2.2 Independent Commissioner Independent Commissioner, Herlani Sunardi, is a member of the Board of Commissioners from outside of the Company having no share in the Company or no affiliation with the Company, Commissioners, Directors or controlling shareholders of the Company. In addition, the Independent Commissioner has no business relationship, either directly or indirectly, relating to the business of the Company. As part of the oversight task, the Independent Commissioner prepared an Annual Report on the implementation of tasks, particularly on behalf of policyholders and other stakeholders, to be submitted to the Supervision Bureau Chief of OJK.
2.3 Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
2.3 The Tasks and Responsibilities of the Board of Commissioners To ensure the implementation of GCG in every aspect of the Company’s operations, the Board of Commissioners has established several committees to support effective implementation of the tasks and responsibilities, among others:
Dalam hal memastikan terselenggaranya Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di setiap aspek kegiatan usaha Perusahaan, Dewan Komisaris telah membentuk beberapa komite untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
58
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
(i) Komite Audit: Membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Good Corporate Governance. (ii) Komite Manajemen Risiko: Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan. (iii) Komite Tata Kelola Perusahaan Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan agar Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.
(i) Audit Committee: To assist the Board of Commissioners in supervising toward the implementation of Directors functions in accordance with the GCG.
2.4 Fokus Dewan Komisaris di Tahun 2014 Dalam melakukan fungsi pengawasan selama tahun 2014 Dewan Komisaris memfokuskan pada aspek-aspek operasioanal Perusahaan antara lain yang meliputi:
2.4 Focus of the Board of Commissioners in 2014 In implementing its overseeing function in 2014, the Board of Commissioners focused on the Company’s operational aspects, including:
1. Bekerja sama dengan Direksi untuk terus melanjutkan pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dalam berbagai bidang dan fungsi perusahaan secara berkesinambungan, menyusun strategi dan rencana kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang berlandaskan asas tata kelola perusahaan yang baik. 2. Pemberdayaan dan pengawasan organisasi terus ditingkatkan agar pemilhan orang yang tepat untuk suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya. 3. Dalam bidang teknologi informasi, Perusahaan terus melakukan langkah-langkah pemantapan agar dapat terus meningkatkan kualitas, inovasi dan keamanan sistem informasi sehingga Perusahaan semakin dapat memantapkan kinerja Manajemen resiko, meningkatkan efisiensi dan lebih tepat dalam melakukan pengambilan keputusan. 4. Melihat gambaran yang lebih luas tentang risiko risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan menyempurnakan peta risiko ( Risk Landscape ) yang mencakup Risiko – Risiko ; :Risko Strategi. Risiko Operasional, Risiko Asset dan Liabilitas, Risiko Kepengurusan, Risiko Tata Kelola, Risiko Dukungan Dana dan Risiko Pembiayaan 5. Mengoptimalkan kinerja Komite-Komite dibawah pengawasan Dewan Komisaris untuk membantu tugas pengawasan dan antisipasi permasalahan yang mungkin timbul.
1. In cooperation with Board of Directors, it continued the consolidation, improvements, and enhancement of performance in all areas and functions within the Company in a sustainable maner, and prepared the strategy and the workplan of short, middle and long-term by following GCG principles.
(ii) Risk Management Committee: To assist the Board of Commissioners in identifying, evaluating, and controling risks encountered by the Company, and in monitoring the risk management process; thus, the potential risks faced by the Company can be supressed to the lowest level within the acceptable range set by the Company. (iii) Corporate Governance Committee To assist the Board of Commissioners in ensuring that the Corporate Governance is implemented well, appropriate, and consistent pursuant to the applicable regulations.
2. It continued the empowering and overseeing of the organization hence the right personnel are selected for tasks and responsibilities suiting their respective capability. 3. In the information technology, the Company continued to consolidate it in order to enhance quality, innovations, and security of the information system so that the Company can further enhance the risk management performance, increase efficiency, and make more accurate decisions. 4. Looking at a broader view on risks encountered by the Company, it improved the risk landscape covering the following risks: strategic risk, operational risk, asset and liability risk, managerial risk, governance risk, funding support risk, and financing risk. 5. It optimized the performance of committees reporting to the Board of Commissioners to assist its oversight tasks and anticipate the possible arising problems.
59
2.5 Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris memiliki tata tertib (Board of Commissioner Charter) yang antara lain mengatur mengenai rapat Dewan Komisaris. Rapat diadakan sedikitnya satu kali dalam sebulan.
2.5 Meetings of the Board of Commissioners The Board of Commissioners has its own Charter setting among others meetings of the Board of Commissioners. The meetings need to be held at least once a month.
Selama tahun 2014, Dewan Komisaris ABDA telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat.
During 2014, the ABDA’s Board of Commissioners held twelve meetings.
Sepuluh kali rapat diantaranya dilakukan dengan mengundang Direksi, dan satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 3 kali rapat dengan mengundang Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
Ten meetings were held by inviting the Board of Directors, one meeting was held by inviting the External Auditors, and three meetings were held by inviting members of committees reporting to the Board of Commissioners.
Tingkat kehadiran masing-masing personil adalah sebagai berikut :
The list of attendance was as follows:
Rapat Dewan Komisaris BOC Meeting
21 Feb 2014
21 Mar 2014
11 Apr 2014
21 May 2014
23 May 2014
20 Jun 2014
21 Jul 2014
28 Aug 2014
22 Sep 2014
29 Oct 2014
19 Nov 2014
19 Jumlah kehadiran Dec Attendance (%) 2014
Tjan Soen Eng
91.6
Murniaty Kartono
91.6
Sarkoro Handajani*)
80
Herlani Sunardi**)
100
Candra Gunawan
83.3
Eka Listiani Kartono
83.3
Doddy Sjachroerodly
58.3
Jeni Wirjadinata
58.3
Auditor Eksternal
8.3
Komite Audit
8.3
Komite Pemantauan Risiko
8.3
Komite Tata Kelola Perusahaan
8.3
*) Komisaris Independen Bapak Sarkoro Handajani mengundurkan diri pada tanggal 5 November 2014 **) Komisaris Independen Ibu Herlani Sunardi diangkat pada tanggal 5 November 2014
*) Mr. Sarkoro Handajani, an Independent Commissioner, resigned on November 5, 2014. **) Ms. Herlani Sunardi, an Independent Commissioner, was appointed on November 5, 2014.
60
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Keputusan Rapat dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik.
Decisions at meetings were recorded in the Minutes of the Meetings and well documented.
Keputusan Rapat dan progress tindak lanjut hasil pengawasan ini dilaporkan setiap tahun oleh Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ).
The Board of Commissioners reports decisions at meetings and the progress of their follow-up actions annually at the AGMS.
2.6 Uji Kemampuan dan Kepatutan Setiap anggota Dewan Komisaris ABDA memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Dewan Komisaris ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
2.6 Fit and Proper Tests Each member of ABDA’s Board of Commissioners has integrity, competence, and sound financial reputation as proven that all members have passed the Fit and Proper Tests.
2.7 Klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris Prosedur penetapan dan besarnya Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan sistim penilaian kinerja individu yang obyektif dengan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan. Besarannya dibicarakan pada rapat Komisaris dan diputuskan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 3,14 Miliar.
2.7 Remunerations of Members of the Board of Commissioners Remunerations of members of the Board of Commissioners and Directors are determined by an objective individual performance evaluation system taking into consideration the Company’s performance and profits. The amounts were discussed at a meeting of the Board of Commissioners and decided at the AGMS. The total remunerations of members of the Board of Commissioners in 2014 amounted to Rp 3.14 billion.
2.8 Kepemilikan Saham ABDA oleh Dewan Komisaris Pada posisi per 31 Desember 2014, tidak ada kepemilikan saham ABDA baik sebanyak 5% atau lebih oleh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
2.8 ABDA’s Shareholding by Members of the Board of Commissioners As of December 31, 2014, there was no ABDA’s share ownership of 5 % or more by members of the Board of Commissioners.
2.9 Pelatihan Anggota Dewan Komisaris
2.9 Training Attended by Members of the Board of Commissioners In order to improve their knowledge and competence, members of the Board of Commissioners attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops, both in the country and abroad, in 2014 as follow:
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, maka selama tahun 2014 beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop baik didalam maupun di luar negeri telah diikuti sebagai berikut:
No
Nama Name
1
Tjan Soen Eng
Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner
Subjek Training Training Subject • Risk Based Compliance Management • 2014 Indonesian Economic & Political Outlook For Insurance Professional • International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015
2
Herlani Sunardi
Komisaris Independen Independent Commissioner
Mengoptimalkan Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Perusahaan Optimizing Roles & Responsibilities of Companies’ Commissioners
3
Murniaty Kartono
Komisaris Commissioner
Business Valuation
61
Pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris ini telah dilaporkan kepada OJK untuk memenuhi syarat keberlanjutan atas penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Pihak Utama Perusahaan.
The training attended by members of the Board of Commissioners has been reported to OJK in order to meet a requirement on the sustainable fit-andproper evaluation of the Company’s Key Persons.
3. DIREKSI Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang merujuk kepada Undang-Undang Perusahaan Terbatas, Peraturan OJK serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
3. DIRECTORS The Directors has clear authority and responsibility in accordance with the Articles of Association refering to the Law on Limited Liability Companies, OJK Regulations, and Guidelines and Charter for the Board of Directors.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengurusan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan dan terhadap pengelolaan Perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan eksistensi Perusahaan.
The Directors is fully responsible for the Company’s operations pursuant to the Company’s purpose and objectives in order to gain profits and ensure the Company’s existence sustainability.
3.1 Jumlah, komposisi dan kriteria Direksi
3.1 The number, composition, and criteria of Directors Members of the Board of Directors were appointed by the EGMS on April 30, 2013. Starting December 31, 2013, the Company’s Board of Directors consists of four members, namely President Director and three Directors, all of them residing in Indonesia.
Pengangkatan Direksi dilakukan melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 April 2013. Per 31 Desember 2013, anggota Direksi Perusahaan berjumlah 4 (empat) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur yang semuanya berdomisili di Indonesia. Susunan Direksi 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The Composition of the Directors December 31, 2014 is as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Berlaku Efektif Sejak RUPSLB Effective since E-GMS
Berakhir Pada Ended
Candra Gunawan
Direktur Utama/Direktur Independen President Director / Independent Director
30 April 2013
30 April 2018
Eka Listiani Kartono
Direktur Independen/ Independent Director
30 April 2013
30 April 2018
Dody Sjachroerodly
Direktur / Director
30 April 2013
30 April 2018
Jeny Wirjadinata
Direktur / Director
30 April 2013
30 April 2018
Penyelenggara Host
Lokasi Place
Tanggal Date
UNI Strategic
Singapore
11 - 12 Sept 2014
3.2 Independensi Direksi Anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan Keuangan dan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham lainnya.
Marein
Bogor
13 - 14 Feb 2014
3.3 Rangkap jabatan Anggota Direksi
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
Singapore
03 Oct 2014
Inti Pesan
Jakarta
11 Dec 2014
M & C (Money & Capital Institute)
Jakarta
30 Sept - 1 Oct 2014
Anggota Direksi Perusahaan tidak ada yang merangkap jabatan sebagai Direksi atau Komisaris pada Perusahaan asuransi lainnya.
3.2 Independence of Members of Board of Directors Any member of the Company’s Board of Directors shall have no financial or family relationship with other members the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and/or other shareholders. 3.3 Concurrent Post of Members of the Board Directors Any member of the Company’s Board of Directors shall have no concurrent positions as a director or a commissioner in another insurance company.
62
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
3.4 Tugas dan tanggung jawab Direksi a. Direksi menjalankan pengelolaan operasional Perusahaan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab pelaksanaan sesuai Tata Kelola yang baik. b. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran perseroan. c. Menyelenggarakan RUPST dan memberikan penjelasan dan pertanggung-jawaban atas hasil yang dicapai Perusahaan. d. Memastikan agar kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat terakomodasi dengan baik melalui Sistim Prosedur Perusahaan yang ditelaah dan diperbarui secara kontinyu sesuai perkembangan usaha. e. Membentuk Komite-komite untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain: e.1 Komite Investasi yang tugasnya membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan. e.2 Komite Human Capital yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten dan sesuai nilai-nilai dan tujuan Perusahaan. e.3 Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan yang tugasnya memastikan terjaganya kualitas standar pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen. e.4 Komite Pengembangan Produk dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk Asuransi. e.5 Satuan Kerja Audit Internal yang tugasnya membantu Manajemen mengawasi pelaksanaan dan efektivitas sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
3.4 Tasks and Responsibilities of the Board of Directors a. Perform the Company’s operational management in accordance with the respective tasks and authority by always prioritizing the principle of prudence and responsibility of the conduct in good governance. b. Prepare the Company’s annual business plans and budgets. c. Organize the AGMS and provide explanations and present reports on the Company’s achievements. d. Ensure that all parties’ interests, especially those of policyholders, the insured, members and/or beneficiaries, are well accommodated through the Company’s procedures continuously reviewed and updated suiting the business conditions.
e. Establish committees to support effective implementation of tasks and responsibilities of the Board of Directors including: e.1 Investment Committee - responsible for helping the Directors to formulate investment policies and monitor the implementation of the policies. e.2 Human Capital Committee - responsible for ensuring that HR policies and management processes are implemented consistently and in accordance with the Company’s values and objectives. e.3 Claim Service and Settlement Committee - responsible for ensuring the provision of standard quality in customers’ claim service and settlement. e.4 Product Development Committee responsible for implementing the governance of development and marketing of insurance products. e.5 Internal Audit Unit - responsible for assisting the Management in overseeing the effective internal control and risk management systems.
Tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai bidangnya adalah sebagai berikut:
Specific tasks and responsibilities of the Board of Directors are as follow:
Direktur Utama CANDRA GUNAWAN Presiden Direktur memimpin Perusahaan dengan dibantu oleh 3 orang Direktur lainnya. Beliau pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas Perusahaan. Beliau bertanggung
President Director CANDRA GUNAWAN The President Director leads the Company, assisted by three other Directors. He is the top decision maker and responsible for overall operations of the Company’s activities. He is responsible for preparing short-term and
63
jawab membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang serta implementasinya melalui penentuan kebijakan, memberikan pengarahan dan menentukan pula strategi yang akan diambil dan pada akhirnya melakukan evaluasi apakah tercapai profitabilitas usaha dan tujuan tujuan Perusahaan lainnya.
long-term action plans as well as their implementation by making policies, giving guidance, setting strategies to be taken, and, finally, evaluating whether the business profitability and the Company’s other objectives are achieved.
Dalam hal tanggung jawabnya terkait bidang pemasaran, beliau bertanggungjawab mempertahankan dan meningkatkan perolehan produksi Perusahaan, tanpa mengabaikan kualitas dari produksi tersebut. Untuk itu beliau berkewajiban menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan sumber-sumber bisnis seperti; Direct, Bank/Finance, Broker dan Agen bahkan konsumen retail agar pada akhirnya dapat memenuhi target produksi tahunan.
In terms of marketing responsibilities, the President Director is responsible for maintaining and enhancing the Company’s production without disregarding the quality of the production. Therefore, he is obliged to establish good and mutually beneficial relationships with business sources such as direct sales, banks/financing companies, brokers, and agents as well as retail consumers so that in the end to be able to meet annual production targets.
Direktur Finance dan HR EKA LISTIANI KARTONO Direktur Finance dan Human Resource membawahi Finance, Akuntansi, MIS, HR dan Corporate Affairs. Beliau bertanggung jawab atas terselenggaranya penyusunan Laporan Keuangan yang akurat dan tepat waktu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Beliau bertanggung jawab pula atas kelancaran layanan pendukung bagi aktivitas Perusahaan berkaitan dengan teknologi (MIS), penyediaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan penyediaan data/informasi tentang Perusahaan yang akurat dan transparan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Director of Finance and Human Resources EKA LISTIANI KARTONO The Finance and Human Resources Director is in charge of Finance, Accounting, MIS, HR, and Corporate Affairs. She is responsible for the accurate, timely preparation of the Financial Statements in accordance with accepted accounting principles. She is also responsible for the seamless implementation of support services for the Company’s activities in the MIS technology, the supply and development of human resources, the supply of accurate, transparent data/information on the Company for benefit of all stakeholders.
Direktur Teknik DODY SJACHROERODLY Direktur Teknik membidangi Bidang Underwriting, Reasuransi dan Klaim. Beliau bertanggung jawab membuat kebijakan-kebijakan yang menjamin dilaksanakannya pengelolaan portofolio asuransi dengan baik, utamanya melalui proses underwriting yang prudent, penyelesaian klaim yang cepat dan akurat serta membangun kerja sama reasuransi yang baik dan saling menguntungkan dengan Perusahaan Reasuransi dengan kredibilitas baik di dalam maupun di luar negeri. Di lain pihak dia juga harus dapat menyeimbangkan kebijakan kebijakan teknik dengan situasi yang dialami pasar, agar Perusahaan mampu bersaing secara sehat.
Director of Technics DODY SJACHROERODLY The Technical Director is in charge of the Underwriting, Reinsurance, and Claims. He is responsible for making policies to ensure a sound management of the insurance portfolio, particularly through a prudent underwriting process, the quick, accurate settlements of claims, and the good and mutually beneficial reinsurance cooperation with domestically and internationally credible reinsurance companies. Meanwhile, he is also required to make a balanced technical policy with market situations, so that the Company can compete effectively.
Direktur Accident & Health JENI WIRJADINATA Direktur Accident & Health bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan bisnis Accident & Health, mempertahankan dan meningkatkan perolehan produksi sesuai target Perusahaan, melaksanakan proses underwriting yang prudent, meyakinkan fungsi administrasi berjalan baik dan akurat sehingga proses pembayaran klaim berjalan lancar sesuai waktu yang ditentukan.
Director of Accident & Health JENI WIRJADINATA The Accident & Health Director is responsible for managing and developing the Accident & Health insurance business, maintaining and increasing production in accordance with the Company’s targets, implementing a prudent underwriting process, and ensuring good, accurate administrative functions, and thus, the claim payment process runs well within the given timeframes.
64
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
3.5 Rapat Direksi Direksi memiliki tata tertib (Directors Charter) yang antara lain mengatur tentang Rapat Direksi. Rapat Direksi dilakukan secara rutin sedikitnya 1 (satu) kali setiap bulan dan wajib dihadiri oleh seluruh Direksi. Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat, didokumentasikan dengan baik dan ditindak lanjuti sampai tuntas.
3.5 Meetings of the Board of Directors The Board of Directors follows the Directors’ Charter which among others sets their meetings. They hold at least a meeting in a month which shall be attended by all Directors. Results of the meeting are recorded and well documented in the minutes, and fully followed up.
Selama tahun 2014 ini Direksi telah mengadakan 14 (empat belas) kali Rapat Direksi, yaitu tanggal 20 Februari, 18 Maret , 16 April, 19 Mei, 5 Juni, 17 Juni, 15 Juli, 19 Agustus, 18 September, 24 September, 14 Oktober, 21 Oktober, 17 Oktober, 15 Desember 2014
During 2014, the Board of Directors held fourteen meetings, namely on: 20 February, 18 March, 16 April, 19 May, 5 June, 17 June, 15 July, 19 August, 18 September, 24 September, 14 October, 21 October, 17 October, 15 December 2014.
Tingkat kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tersebut adalah sebagai berikut:
Rapat Direksi BOD Meeting
The list of attendance of the Board of Directors in the meetings is as follows:
20 18 16 19 3 17 15 19 18 24 14 21 17 15 Feb Mar Apr May Jun Jun Jul Aug Sep Sep Oct Oct Nov Dec 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014
Jumlah kehadiran Attendance (%)
Candra Gunawan
100
Eka Listiani Kartono
100
Doddy Sjachroerodly
85.7
Jeni Wirjadinata
92.8
3.6 Uji Kemampuan dan Kepatutan Setiap anggota Direksi ABDA memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Direksi ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
3.6 Fit and Proper Test Each member of ABDA’s Board of Directors has integrity, competence, and sound financial reputation as proven that all members have passed the Fit and Proper Tests.
Anggota Direksi Perusahaan berkomitmen untuk tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan.
3.7 Remunerations of Members of the Board of Directors Members of the Company’s Board of Directors are committed not to use their positions for personal benefit and/or for the benefit of other parties so as to adversely affect or reduce profits of the Company.
Prosedur penetapan dan besarnya Remunerasi Direksi ditentukan berdasarkan sistim penilaian kinerja individu yang obyektif dengan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan.
Remunerations of members of the Board of Directors are determined by an objective individual performance evaluation system taking into consideration the Company’s performance and profits.
3.7 Remunerasi Direksi
Besarannya dibicarakan pada rapat Komisaris dan diputuskan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 9,96 miliar.
The amounts were discussed at a meeting of the Board of Commissioners and decided at the GMS. The total remunerations of members of the Board of Directors in 2014 amounted to Rp 9.96 billion.
65
3.8 Kepemilikan Saham ABDA oleh Direksi Posisi 31 Desember 2014, tidak ada kepemilikan saham ABDA baik sebanyak 5% atau lebih oleh anggota Direksi Perusahaan.
3.8 ABDA’s Shareholding by Members of the Board of Directors As of December 31, 2014, there was no ABDA’s share ownership of 5 % or more by members of the Board of Directors.
3.9 Pelatihan Anggota Direksi Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi, selama tahun 2014 Direksi ABDA telah mengikuti beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop baik yang diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri antara lain:
3.9 Training Attended by Members of the Board of Directors In order to improve their knowledge and competence, members of the Board of Directors attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops, both in the country and abroad, in 2014 as follow:
No
Nama Name
Jabatan Position
Subjek Training Training Subject
Penyelenggara Host
Lokasi Place
Tanggal Date
1
Candra Gunawan
Direktur Utama President Director
• 2014 Indonesian Economic & Political Outlook For Insurance Professional
Marein
Bogor
13 - 14 Feb 2014
• 20th Indonesia Rendezvous : "Robust Indonesia Reinsurance Company Forthcoming The ASEAN Economic Community"
AAUI
Bali
15 - 18 Oct 2014
Direktur Independen Independent Director
• Isu Terkini Akuntansi & Perpajakan Indonesia / The Contemporary Issues on Indonesia’s Accounting & Taxes
PKF Accountant & Business Advisers
Jakarta
17 Sept 2014
M & C (Money & Capital Institute)
Jakarta
30 Sept - 1 Oct 2014
Dody Sjachroerodly
Direktur Director
• 2014 Indonesian Economic & Political Outlook For Insurance Professional
Marein
Bogor
13 - 14 Feb 2014
• 20th Indonesia Rendezvous : "Robust Indonesia Reinsurance Company Forthcoming The ASEAN Economic Community"
AAUI
Bali
15 - 18 Oct 2014
Jeni Wirjadinata
Direktur Director
Padma Radya Aktuaria Actuarial Consulting
Jakarta
4 Nov 2014
2
3
4
Eka Listiani Kartono
• Business Valuation
Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional Implementation of National Social Security System
4. DEWAN PENGAWAS SYARIAH Dewan Pengawas Syariah terdiri dari Ketua dan 1 anggota yang memiliki keahlian dalam bidang fiqih muamalat dan pengetahuan bidang perasuransian. Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah dilaksanakan melalui Rapat Umum Luar Biasa yang diadakan Perusahaan pada tanggal 15 April 2014 di Jakarta. Adapun Susunan Dewan Pengawas Syariah 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
per
4. SHARIAH SUPERVISORY BOARD The Shariah Supervisory Board consists of Chairperson and one member having expertise in fiqih muamalat and knowledge in insurance. The Shariah Supervisory Board was appointed by the EGMS held in Jakarta on April 15, 2014.
The composition of the Shariah Supervisory Board as of December 31, 2014 was as follow:
Nama Name
Jabatan Position
Berlaku Efektif Sejak RUPSLB Effective since E-GMS
Berakhir Pada Ended
Drs. H. Safruddin Rozali, MM
Ketua Chairperson
15 April 2014
15 April 2016
Dr. H. Jaenal Aripin, M. Ag
Anggota Member
15 April 2014
15 April 2016
66
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas-tugas yaitu: 1. Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi dan Kepala Operasioanal Unit Syariah agar kegiatan operasional yang dilakukan sesuai dengan prinsip Syariah. 2. Melakukan pengawasan dan pengarahan, baik secara aktif maupun pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). 3. Memberikan pengarahan atas produk/jasa dan kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan prinsip Syariah. 4. Melakukan tugas-tugas lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 5. Merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan Dewan Syariah Nasional (DSN).
Tasks of the Shariah Supervisory Board are as follows: 1. Providing advice and suggestions to the Board of Directors and the Operational Chief of Shariah Unit in order to perform operational activities in accordance with Shariah principles. 2. Performing supervision and giving guidance, either actively or passively, in the implementation of fatwas of the National Shariah Board (DSN). 3. Providing guidance on product/service and operational business of the Company in accordance with the Shariah principles. 4. Performing other tasks in accordance with applicable laws and regulations. 5. Identifying issues requiring discussions with the National Shariah Board (DSN).
Dewan Pengawas Syariah memiliki kewenangan dalam memberikan pengesahan atas beberapa hal sebagai berikut: 1. Sumber Modal Kerja Bidang Usaha Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah. 2. Sistem Akuntansi yang terpisah atau tersendiri, khusus untuk Cabang/Unit Kerja dengan Prinsip Syariah.
The Shariah Supervisory Board has the authority to endorse several issues as follow:
3. Produk Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah yang akan dipasarkan. 4. Dasar perhitungan tarif premi, cadangan premi dan proyeksi underwriting. 5. Cara Pemasaran. 6. Rencana dan dukungan Reasuransi otomatis. 7. Contoh polis, surat permohonan penutupan asuransi (SPPA) dan brosur. 8. Kewenangan lainnya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku 5. KOMITE DIBAWAH PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS 5.1 KOMITE AUDIT Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit. Seiring dengan pengunduran diri Komisaris Independen Bapak Sarkoro Handajani yang juga menjabat sebagai ketua Komite Audit pada RUPS tanggal 5 November 2014, maka efektif mulai tanggal 13 November 2014 susunan anggota Komite Audit Perseroan menjadi sebagai berikut
1. Working capital sources in the general insurance business in accordance with Shariah Principles. 2. A distinct and separate accounting system, especially for branches/business units in accordance with Shariah Principles. 3. Shariah-based general insurance products to be marketed. 4. The calculating method for premium tariffs, premium reserves, and underwriting projections. 5. Marketing methods. 6. Plan and support for automatic reinsurance. 7. Samples of insurance policy contract, application letters for insurance closing (SPPA), and brochures. 8. The other authority pursuant to applicable laws and regulations. 5. COMMITTEES REPORTING TO THE BOARD OF COMMISSIONERS 5.1 AUDIT COMMITTEE In order to comply with the Bapepam Regulation No. IX.I.5, Attachment to the Decision of the Head of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Guidelines on Working Mechanism of Audit Committees, the Board of Commissioners has established the Audit Committee. Due to the resignation of Mr. Sarkoro Handajani, Independent Commissioner Chairperson of the Audit Committee, on November 5, 2014, then effective starting November 13, 2014, the composistion of the Audit Committee is as follows:
67
Susunan keanggotaan Komite Audit sebelumnya: Ketua : Sarkoro Handajani Anggota : 1. Herlani Sunardi 2. Buntoro
The previous composition of the Audit Committee was: Chairperson : Sarkoro Handajani Members : 1. Herlani Sunardi 2. Buntoro
Susunan keanggotaan Komite Audit sekarang : Ketua : Herlani Sunardi Anggota : 1. Buntoro 2. Kuswandi Tamin
The present composition of the Audit Committee is: Chairperson : Herlani Sunardi Members : 1. Buntoro 2. Kuswandi Tamin
1. Profil Komite Audit Herlani Sunardi sebagai Komisaris Independen dan merangkap sebagai Ketua Komite Audit, sedangkan Buntoro, SE dan Kuswandi Tamin ke-duanya sebagai pihak independen yang mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan sebagai anggota Komite Audit.
1. Profiles of the Audit Committee’s Members Herlani Sunardi is an Independent Commissioner cum Chairperson of the Audit Committee whereas Buntoro and Kuswandi Tamin are independent auditors having educational backgrounds in accounting and finance as the Audit Committee’s members.
2. Rapat Komite Audit
2. Audit Committee’s Meetings
Komite Audit Audit Committee
No
Jumlah Kehadiran Attendance Total
1
Herlani Sunardi
1
Januari s.d 12 November 2014 sebagai Anggota Audit dan efektif per 13 November 2014 sebagai Komisaris Independen/Ketua Komite Audit January to November 2014 as a member of the Audit Committee, and effective starting November 13, 2014 as an Independent Commissioner/Chairperson of the Audit Committee
2
Buntoro
4
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
3
Sarkoro
3
Sejak Januari s.d November 2014 sebagai Komisaris Independen/ Ketua Komite Audit January to November 2014 as an Independent Commissioner/ Chairperson of the Audit Committee
4
Kuswandi Tamin
1
Anggota Komite Audit efektif per 13 November 2014 Member of the Audit Committee effective starting November 13, 2014
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite audit periode 2014 adalah sebagai berikut: 1. Risalah rapat Komite Audit tanggal 28 Februari 2014 Pemaparan rencana kerja jangka panjang untuk Internal Audit sesuai arahan OJK antara lain menyangkut program kerja, quality assurance, metode audit, pengembangan karir, dan lainlain. 2. Risalah rapat tanggal 30 Mei 2014 2.1 Pemaparan pelaksanaan proses Internal Audit pada Divisi Retail, Unit Kerja Syariah dan beberapa Kantor Cabang beserta temuan audit dan rencana tindakan perbaikan. 2.2 Pemaparan hasil penilaian efektivitas pelayanan klaim untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
A brief description of the Audit Committee’s activities in 2014 is as follows: 1. Minutes of Meeting of the Audit Committee on February 28, 2014 Presented a long-term work plan of internal audit pursuant to OJK guidance, e.g. work program, quality assurance, audit method, career development, etc. 2. Minutes of Meeting of the Audit Committee on May 30, 2014 2.1 Presented the implemented internal audit process in Retail and Shariah divisions and some branch offices with findings and their corrective action plan. 2.2 Presented assessment results on the effectiveness of claim services for the customers’ satisfaction.
68
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
4.1 Pemaparan mengenai perkembangan organisasi Internal Audit serta membahas rencana pengembangan pengetahuan dan kompetensi Sumber Daya Manusia, dengan mengikuti program sertifikasi profesi.
3. Minutes of Meeting of the Audit Committee on August 15, 2014 Presented the audit process in some brach offices. 4. Minutes of Meeting of the Audit Committee on December 11, 2014 4.1 Presented the internal audit organizational condition and discussed the human resources’ knowledge and competence development plan through a profession certification program.
4.2 Mengevaluasi pelaksanaan tata kelola perusahaan melalui kinerja tim Internal Audit. Selama tahun 2014 telah dilaksanakan audit ke 28 unit kerja yang terdiri dari Divisi di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Selain temuan audit dibahas pula rekomendasi serta tindakan perbaikan yang perlu dijalankan.
4.2 Evaluated the implemented corporate governance through the internal audit team’s performance. In 2014, 28 working units -- consisting of divisions in the Head Office and Branch Offices -- were audited. In addition to findings, the meeting discussed recommendations and necessary corrective actions.
5. Komite Audit juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
5. The Audit Committee also agreed upon the appointment of the Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade Fatma & Partners as a Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements.
3. Risalah rapat tanggal 15 Agustus 2014 Pemaparan proses audit pada beberapa cabang. 4. Risalah rapat tanggal 11 Desember 2014
5.2 KOMITE MANAJEMEN RISIKO Komite Manajemen Risiko adalah suatu Komite di bawah Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Manajemen Risiko ini didasarkan pada Keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 13 Desember 2011, tentang pembentukan serta keanggotaan dari Komite Manjemen Risiko. Keberadaan Komite Manajemen Risiko dalam Perusahaan Asuransi juga seperti disyaratkan pada BAB IV, Pasal 3 (3.2) Pedoman Good Corporate Governance Perusahaan Asuransi dan Reasuransi.
5.2 RISK MANAGEMENT COMMITTEE The Risk Management Committee is a committee reporting directly to the Board of commissioners. The establishment of Risk Management Committee was based on a decision in the Board of Commissioners meeting of December 13, 2011 on the establishment and composition of the Risk Management Committee. The existence of the Risk Management Committee in an Insurance Company is required by Chapter IV, Section 3 (3.2) of Good Corporate Governance Guidelines for Insurance and Reinsurance Companies.
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risikorisiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.
The risk management aims at identifying, evaluating, and controling risks encountered by the Company, as well as monitoring of the risk management process, so that potential risks can be suppressed to the lowest level as acceptable by the Company.
Untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan, Komite Manajemen Risiko juga telah menyempurnakan peta risiko (Risk Landscape) yang lebih sesuai dengan peraturan OJK tahun 2014 tentang penerapan manajemen risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) yang mencakup risiko-risiko sebagai berikut :
In order to know a wider picture of risks encountered by the Company, the Risk Management Committee has also revised the risk landscape to be more suitable to the OJK regulation of 2014 on the implementation of risk management for Nonbanking Financial Service Businesses (LIKNB) covering the following risks:
• • • • • • •
• • • • • • •
Risiko Strategi Risiko Operasional Risiko Aset dan Liabilitas Risiko Kepengurusan Risiko Tata Kelola Risiko Dukungan Dana Risiko Pembiayaan
69
Strategic Risks Operational Risks Asset and Liability Risks Managerial Risks Governance Risks Financial Support Risks Financing Risks
Susunan Komite Manajemen Risiko di tahun 2014 adalah: Ketua : Herlani Sunardi Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Eka Listiani Kartono 3. Triesje Kiok Hoa
The composition of the Risk Management Committee The composition of the Risk Management Committee in 2014 is as follows: Chairperson : Herlani Sunardi Members : 1. Dody Sjachroerodly 2. Eka Listiani Kartono 3. Triesje Kiok Hoa
Berdasarkan RUPSLB PT Asuransi Bina Dana Arta tanggal 05 November 2014, Ibu Herlani Sunardi telah diangkat menjadi Komisaris Independen perusahaan dan efektif tanggal 12 November 2014 telah ditunjuk menjadi Ketua Komite Management Risiko menggantikan Bapak Tjan Soen Eng.
Referring to the Company’s EGMS on November 5, 2014, Ms. Herlani Sunardi was appointed as the Company’s Independent Commissioner and effective starting November 12, 2014, she was appointed as a Chairperson of the Risk Management Committee to replace Mr. Tjan Soen Eng.
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen RIsiko meliputi namun tidak terbatas pada:
The Risk Management Committee’s tasks and responsibilities included but not limited to:
• Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah berjalan dengan baik pada setiap divisi/ departemen. • Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling penting dalam risk landscape. • Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling tinggi untuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannya dengan Underwriter dan Direksi. • Melakukan penilaian atas produk-produk yang dipasarkan oleh Perusahaan, produk-produk baru dan ekspansi usaha yang bersifat strategis • Melakukan penilaian atas compliance Perusahaan terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya bila terjadi penyimpangan. • Melakukan review atas delegasi wewenang beserta eskalasi yang berlaku dan melakukan monitoring atas delegasi wewenang yang diberikan oleh Direksi tersebut serta mendiskusikan jika terjadi penyimpangan kewenangan tersebut. • Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi risikorisiko yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Perusahaan. • Memastikan bahwa sistem pengelolaan klaim telah dilakukan dengan baik dan efisien serta telah berjalannya sistem check and balance yang baik.
• Ensure that the Risk Management functions well in all divisions/ departments.
Komposisi Komite Manajemen Risiko
• Assess the most crucial risk exposures in the risk landscape. • Assess the highest risk exposures in each business line and discuss findings with Underwriters and Directors. • Assess products marketed by the Company, new products, and the strategic business expansion. • Assess the Company’s compliance with regulations and discuss solutions for any occurring deviation. • Review the delegation of authority from the Directors, including the applicable escalation mechanism, and monitor it and discuss solutions for any occurring deviation.
• Discuss mitigation measures on risks potentially causing financial losses to the Company. • Ensure that the claim management system is well performed and efficient, and also ensure that the check and balance system is implemented appropriately.
70
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
71
• Merekomendasikan agar implementasi manajemen risiko akan menjadi bagian dari “job description” para Manajer di lingkungan Perusahaan.
• Recommend that the the risk management needs to be implemented as part of “job description” of the Company’s Managers.
5.3. KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
5.3. CORPORATE GOVERNANCE POLICY COMMITTEE
The Risk Management Committee’s meetings aimed at minimizing risks encountered by the Company so that they can be anticipated earlier.
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan adalah satu komite yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang bertugas untuk memastikan agar Prinsip Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.
The Corporate Governance Policy Committee is a committee established to report to the Board of Commissioners. Its responsibility is to ensure that the Corporate Governance Principles is implemented well, correctly, and consistently pursuant to the applicable regulations.
Selama tahun 2014 telah dilakukan kajian bersama antara Komite Manajemen Risiko dengan para Kepala Divisi yang terkait dengan Bidang Keuangan & Investasi, Product Development, Informasi Teknologi dan Teknik dan telah menghasilkan rekomendasirekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait.
In 2014, a joint study was conducted between the Risk Management Committee and Division Heads on Finance & Investment, Product Development, IT, and techniques resulting recommendations to be followed up by the relevant Division Heads.
Pembentukan komite ini dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Nomor 02/POJK.05/2014 yang mewajibkan seluruh perusahaan asuransi menjalankan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
This Committee was established to comply with the OJK (the regulator) Regulation No. 02/ POJK.05/2014 requiring all insurance companies to implement the Good Corporate Governance.
Komite Manajemen Risiko melakukan monitoring dan review atas program “ Top Five Exposure “ yang disampaikan oleh Divisi masing-masing.
The Risk Management Committee monitored and reviewed the “Top-Five Exposure” program submitted by each division.
Selama tahun 2014, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan. Hal tersebut telah sesuai dengan jumlah pertemuan minimum yang telah ditetapkan dalam Charter Manajemen Risiko, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
During 2014, the Risk Management Committee held three meetings. This frequency was a minimum number of meetings as stated in the Risk Management Charter, with the following attendance:
A. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Perusahaan 1. Memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola yang baik telah berjalan baik sedikitnya pada fungsi – fungsi sebagai berkut : a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris.
A. TASKS AND RESPONSIBILITIES OF THE CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE 1. Ensure that the GCG has been implemented well, at least in terms of these following functions: a. The implementation of tasks and responsibilities of the Boards of Directors and Commissioners. b. The implementation of tasks and responsibilities of working units and committees assigned for an internal control function in the insurance company. c. The implementation of the compliance function, internal auditors, and external auditors. d. The implementation of risk management, including internal control system. e. The implementation of remuneration policies. f. Strategic plan of the insurance company. g. The transparency on the Company’s financial and non-financial conditions.
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko tersebut diatas akan lebih spesifik dan terinci pada saat implementasinya untuk setiap aspek risiko seperti Risiko Asuransi, Risiko Pasar Uang, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, dan risikorisiko lainnya.
The above tasks and responsibilities of the Risk Management Committee will be made more specific and detailed during their implementation in all risk aspects such as Insurance Risks, Money Market Risks, Operational Risks, Liquidity Risks, and other risks.
Frekuensi Pertemuan & Tingkat Kehadiran Komite Manajemen Risiko.
The Frequency & Attendance of Meetings of the Risk Management Committee
Pelaksanaan rapat-rapat Komite Manajemen Risiko bertujuan untuk meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi perusaaan dan dapat melakukan tindakan antisipasinya sedini mungkin.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Jumlah Kehadiran Attendance Total
Tjan Soen Eng (Ketua / Chairperson)
2
Dody Sjahroerodly (Anggota / Member)
3
Eka Listiani Kartono (Anggota / Member)
3
Triesje Kiok Hoa (Anggota / Member)
3
Herlani Sunardi (Ketua / Chairperson)
1
Dalam rangka membangun “budaya sadar risiko (risk culture), maka Komite Manajemen Risiko akan melakukan hal-hal sebagai berikut : • Menyusun pedoman Manajemen Risiko yang akan dimasukkan dalam e-book, sehingga pedoman tersebut dapat diakses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Manajemen risiko di lingkungan kerja masing-masing.
In building the “risk culture”, the Risk Management Committee is expected to undertake the followings: • Prepare guidelines on risk management to be made available in e-book to all personel so that everyone can understand and conduct the risk management in his/her own working unit.
b. Pelaksanaan tugas satuan kerja dan komite yang menjalankan fungsi pengendalian intern Perusahaan Perasuransian. c. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal. d. Penerapan manajemen risiko termasuk system pengendalian intern e. Penerapan kebijakan remunerasi. f. Rencana strategis Perusahaan Perasuransian. g. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan. 2. Memantau penelaahan dan pengkajian ulang Anggaran Dasar Perseroan dan merekomendasikan perubahan bila dianggap perlu serta memantau tindak lanjut perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan keputusan RUPS 3. Memberi masukan kepada Direksi dan Komisaris untuk memastikan jalannya operasional telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perasuransian dan pasar modal
2. Monitor the review of Articles of Association and recommend any amendment as necessary and monitor the follow-up of such amendment pursuant to decisions of the GMS. 3. Provide feedback to the Boards of Directors and Commissioners for ensuring that the Company’s operations comply with the applicable laws and regulations in insurance and capital market.
72
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
4. Berkoordinasi dengan Komite-Komite lainnya dalam melakukan assesment penerapan tata kelola perusahaan dan pembuatan Laporan Tahunan Perusahaan. 5. Melaporkan hasil Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan kepada OJK tepat waktu.
4. Coordinate with other committees in assessing the implementation of the corporate governance and prepare the Company’s Annual Report. 5. Report timely the assessment results of the Implementation of Corporate Governance to OJK.
B. STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE
B. STRUCTURE AND COMPOSITION OF THE COMMITTEE Since its establishment in 2014, the structure and composition of the Corporate Governance Committee is as the following: Chairperson : Murniaty Kartono Vice Chairperson : Candra Gunawan Members : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Widiastini Kramadijanti 5. Indri Rozalina
Sejak dibentuknya pada tahun 2014, Struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola adalah sebagai berikut : Ketua : Murniaty Kartono Wakil Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Widiastini Kramadijanti 5. Indri Rozalina
Meetings of the Corporate Governance Committee Meetings of the Corporate Governance Committee were held at least once in three months. As necessary, the Committee can invite other parties relating to corporate governance assessments. The meetings discussed and ensured that the follow-up in corporate governance was implemented properly.
Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan Rapat Komite Tata Kelola diselenggarakan sedikitnya setiap 3 ( tiga ) bulan. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan materi atau bidang penilaian Tata Kelola Perusahaan. Rapat Komite membahas dan memastikan proses tindak lanjut penerapan tata kelola sudah terlaksana baik.
No
Selama tahun 2014 Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan. Dalam setiap rapatnya Komite GCG membahas dan melakukan penelaahan peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh Regulator dan membuat rekomendasi kepada Direksi untuk melakukan penyesuaian terhadap operasional jalannya perusahaan.
In 2014, the Committee held four meetings. In each meeting, it discussed and reviewed new OJK regulations and recommended to the Board of Directors about adjustments on the Company’s operations.
Tingkat kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut:
The attendance of the Committee’s members is shown below:
Nama Anggota Komite Name of Committee’s Member
Jumlah Rapat Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (4 kali rapat) Number of Corporate Governance Committee Meetings ( 4 times of meeting) Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Persentasi Kehadiran Percentage of Attendance 100%
1.
Murniaty Kartono (Ketua / Chairperson)
4
2.
Candra Gunawan (Wakil Ketua / Vice Chairperson)
2
50%
3.
Eka Listiani Kartono (Anggota / Member)
4
100%
4.
Marianty N. Santoso (Anggota / Member)
4
100%
5.
Ratih Purwanti Kusumadilaga (Anggota / Member)
4
100%
6.
Widiastini Kramadijanti (Anggota / Member)
4
100%
7.
Indri Rozalina (Anggota / Member)
2
50%
6. KOMITE DALAM PENGAWASAN DIREKSI
73
6.1 KOMITE INVESTASI Komite Investasi adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
6. COMMITTEES REPORTING TO THE BOARD OF DIRECTORS 6.1 INVESTMENT COMMITTEE The Investment Committee is a committee established to assist the Board of Directors in formulating investment policies and monitoring the implementation of those policies.
Penerapan Tata Kelola Investasi yang baik akan berkontribusi pada profitabilitas, nilai tambah bagi stakeholder, dan kelangsungan pertumbuhan bisnis jangka panjang bagi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk selaku perusahaan publik.
The implementation of good investment governance will contribute to profitability, added- value to stakeholders, and long-term business growth sustainability of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as a public company.
A. STRUKTUR, KEANGGOTAAN DAN KEAHLIAN Pada tahun 2014 susunan keanggotaan Komite Investasi mengalami perubahan menjadi 7 (tujuh) orang terdiri dari: 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua, dan 5 (lima) orang anggota, yaitu: Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Eka Listiani Kartono Anggota : 1. Mona Djajasaputra 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. S.S. Ekawati 5. Indri Rozalina
A. STRUCTURE, COMPOSITION, AND EXPERTISE In 2014, the Investment Committee was changed to have seven members consisting of Chairperson, Vice Chairperson, and five members as follows: Chairperson : Candra Gunawan Vice Chairperson : Eka Listiani Kartono Members : 1. Mona Djajasaputra 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. S.S. Ekawati 5. Indri Rozalina
74
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE INVESTASI Tugas dan tanggung jawab Komite Investasi adalah: 1. Merumuskan Kebijakan dan Strategi Investasi 2. Meninjau kembali Kebijakan dan Strategi Investasi 3. Mengusulkan perubahan Kebijakan dan Strategi Investasi 4. Mengevaluasi secara periodik kinerja investasi dan kepatuhan terhadap Kebijakan dan Strategi Investasi.
B. TASKS AND RESPONSIBILITIES OF THE INVESTMENT COMMITTEE Tasks and responsibilities of the Investment Committee are as follows: 1. Formulate Investment Policies and Strategies. 2. Review those Investment Policies and Strategies. 3. Propose changes in Investment Policies and Strategies. 4. Evaluate periodically the investment performance and their compliance with the Investment Policies and Strategies.
Komite menjalankan tugas dan tanggung jawab secara professional dalam mengelola investasi, dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi bagi pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.
The Committee performed its tasks and responsibilities professionally in managing investments and optimizing the Insurance Company’s values to stakeholders, especially policy holders, the insured, members/ beneficiaries.
C. RAPAT KOMITE INVESTASI Komite Investasi melangsungkan rapat sebanyak 2 kali dalam tahun 2014 dan memperoleh 2 kali persetujuan dalam perubahan pengelolaan investasi sebagai berikut:
C. MEETINGS OF THE INVESTMENT COMMITTEE The Investment Committee held meetings twice in 2014 and received twice approvals on changes in investment management as follow:
Tanggal / Date
18 March 2014
Hasil Rapat / Results of meeting • • • • •
Alokasi penempatan dana investasi difokuskan pada deposito berjangka Laporan liquidity mismatch per 31 Desember 2013 akan diperbaharui dengan laporan keuangan yang sudah diaudit (Audited) Evaluasi untuk penempatan deposito sehubungan dengan adanya reciprocal business Persetujuan pembelian Obligasi Membuat rencana Arus Kas.
• • • • •
The investment allocation needs to be focused on time deposits. The mismatched liquidity report as of December 31, 2013 will be updated based on the audited financial statements. The allocation of time deposits needs to be evaluated due to the reciprocal business. The bond purchase has been approved. The estimated cash flow will be prepared.
Tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Investasi dalam Rapat adalah sebagai berikut:
Anggota Komite Investasi Member of the Investment Committee
No
• The Committee needs new members thus the ‘Investment Committee Charter’ needs to be revised. • The Investment Income of 2015 needs to be estimated, including the planned asset allocations and expected returns by type of investment.
Persetujuan Perubahan Pengelolaan Investasi Approval of Investment Management Changes
Tanggal / Date
13 August 2014
• •
Perubahan Limitasi Alokasi Aset Changes in limitations of asset allocation
19 August 2014
• •
Perubahan pada penempatan produk reksadana Changes in allocating products of mutual trust
Persetujuan Perubahan Approval on Changes
09 December 2014
13 August 2014
19 August 2014
Total Rapat Total Meetings
1
Candra Gunawan
4
2
Eka Listiani Kartono
4
3
Mona Djajasaputra
4
4
Marianty N. Santoso *)
1
5
Andy C.
2
6
SS Ekawati
2
7
Indri Rozalina
2
Keterangan:
Note:
*) Belum menjabat menjadi anggota pada saat rapat pertama dilaksanakan.
*) Had not been a member yet at the time of the first meeting.
D. Kebijakan dan Strategi Investasi Strategi investasi yang dijalankan adalah memilih instrumen investasi dengan hasil yang optimal tanpa mengabaikan faktor keamanan investasi, dengan cara melaksanakan: • Diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan kebijakan investasi perusahaan serta regulasi.
D. Investment Policies and Strategies The investment strategies applied were to select optimum-resulting investment instruments without disregarding the investment security, by: •
Diversifying the investment portfolio pursuant to the Company’s investment policies and the government regulations.
Dalam memilih suatu instrumen investasi tersebut, haruslah selektif dan hati-hati dengan cara menganalisa serta mengkaji kondite bank, emiten yang mengeluarkan obligasi serta perusahaan aset manajemen terkait.
Deciding of the investment instruments needs to be selective and prudent by analyzing and reviewing the reputation of banks, bond issuers, and their asset management companies.
Kebijakan yang dapat menunjang pelaksanaan di atas adalah adanya batasan kualitatif serta dasar penilaian terhadap setiap jenis instrumen investasi yang dipilih.
Policies supporting such implementation are qualitative limitations and a basis of assessment on each selected investment instrument.
•
•
The Investment Committee reviews the portfolio pursuant to the Company’s strategies and policies.
In this regard, the Investment Committee expects to hold meetings at least three times in a year to monitor the Company’s investment.
• Penambahan anggota baru Komite Investasi sehingga merevisi ‘Investment Committee Charter’ • Penentuan Budget Investment Income 2015 yang mencakup perencanaan alokasi aset serta expected return per jenis investasi. 9 December 2014
The attendance of each member of the Investment Committee in meetings is as follows:
Rapat Meeting 18 March 2014
75
Komite Investasi mereview portofolio yang sesuai dengan strategi dan kebijakan perusahaan.
Dalam hal ini Komite Investasi akan mengadakan rapat setidaknya 3 kali dalam setahun untuk memonitor investasi perusahaan.
76
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
6.2 KOMITE HUMAN CAPITAL Komite Human Capital adalah suatu komite yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten dan sesuai nilai-nilai dan tujuan Perusahaan.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
6.2. HUMAN CAPITAL COMMITTEE The Human Capital Committee is a committee responsible for ensuring that HR policies and management are consistent and in accordance with the Company’s values and objectives.
Tugas dan tanggung jawab Komite Human Capital meliputi:
The Human Capital Committee’s responsibilities include:
tasks
and
1. Melakukan tinjauan atas kebijakan HRD mencakup fungsi Personel, Pelatihan dan Compensation & Benefit. 2. Melakukan tinjauan atas hal-hal lain dalam hubungannya dengan karyawan (Industrial Relation). 3. Sebagai wadah untuk penyaluran aspirasi karyawan berkaitan dengan lingkungan dan fasilitas kerja.
1. Review HR policies, including personnel, training, and compensation & benefits.
Adapun keanggotaan Komite Human Capital ini diambil dari berbagai level dan bidang/cabang yang ada di Perusahaan dengan harapan mereka dapat mewakili aspirasi seluruh karyawan ABDA, terdiri dari: Ketua : Eka Listiani Kartono Wakil Ketua : Ruslim Muljadi Anggota : 1. Dian Andiani 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. Triesje Kiok Hoa 5. Nilawati Sondhi 6. Suhandi Sumatri 7. Riva Abu Mafahil
Members of the Human Capital Committee were recruited from all levels, units, and branches of the Company, and they are expected to represent aspirations of all ABDA’s employees. They consist of: Chairperson : Eka Listiani Kartono Vice Chairperson : Ruslim Muljadi Members : 1. Dian Andiani 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. Triesje Kiok Hoa 5. Nilawati Sondhi 6. Suhandi Sumatri 7. Riva Abu Mafahil
Komite Human Capital bekerja sesuai dengan Pedoman Kerja yang telah disusun sedemikan rupa agar memenuhi kriteria yang dikehendaki manajemen Perusahaan.
The Human Capital Committee works based on Job Guidelines which were prepared to fulfil criteria set by the Company’s Management.
Selama tahun 2014, Komite Human Capital telah mengadakan Rapat 2 kali yang membicarakan antara lain: 1. Materi Pelatihan ADP Fungsional 2. Proses Pemberian Benefit Kesehatan Karyawan 3. Benefit Karyawan 4. Perubahan skema kesehatan karyawan khususnya menyingkapi adanya Aturan BPJS Kesehatan
During 2014, the Human Capital Committee held meetings twice discussing among others:
2. Review other employee-related issues (Industrial Relations). 3. Accomodate employees’ aspirations relating to occupational environment and facilities.
5. Peraturan Perusahaan khususnya masalah etika karyawan dalam bekerja
1. Subjects of the Functional ADP Training 2. Process of providing employees’ health benefits 3. Employees’ benefits 4. Changes in employees’ health scheme, especially in responding to a regulation on the Social Security Authority in Health (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS Kesehatan) 5. The Company’s Regulation, especially on employees’ working ethics
Risalah rapat Komite Human Capital disampaikan kepada Direksi dan merupakan suatu kajian/usulan kebijakan manajemen SDM sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan.
Minutes of Meetings of the Human Capital Committee are submitted to Directors as assessments/proposals on HR management policy for further decision making.
6.3 SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT 6.3.1 Visi & Misi
77
6.3 INTERNAL AUDIT UNIT 6.3.1 Vision & Mission
Visi Menjadi Auditor Internal yang memiliki kemampuan, semangat dan profesionalisme yang tinggi, mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan, membantu Manajemen menuju terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sehingga Perusahaan menjadi institusi yang efisien dan efektif dan berdaya saing tinggi dalam pengelolaan kegiatan perasuransian di Indonesia.
Vision To become an Internal Auditor having the ability, passion, and high professionalism, capable to provide added-values to the Company, assisting the Management to establish the Good Corporate Governance (GCG) so that the Company becomes an efficient, effective, highly competitive business in managing insurance activities in Indonesia.
Misi • Melaksanakan pengawasan internal terhadap kegiatan Perusahaan dalam mewujudkan terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal. • Melaksanakan review dan evaluasi terhadap proses pengendalian manajemen, operasi, keuangan dan pengelolaan risiko menuju terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). • Melakukan audit, konsultasi dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan daya saing. • Melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Eksternal Auditor dalam mencapai akuntabilitas publik yang optimal. 6.3.2 Tugas dan Tanggung jawab • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. • Memberikan saran perbaikan dan informasi obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. • Membuat laporan hasil Audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris yang direpresentasikan oleh Komite Audit.
Mission • To conduct internal audits on the Company’s activities in implementing internal oversight and control. • To review and evaluate the process of management control, operations, finance, and risk management to establish the Good Corporate Governance (GCG). • To audit, advise, and recommend for improving the efficiency, effectiveness, and competitiveness. • To coordinate and cooperate with the External Auditor in achieving the optimal public accountability. 6.3.2 Tasks and Responsibilities • Develop and implement annual internal audit plans. • Examine and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy. • Audit and assess of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. • Provide constructive suggestions and objective information on the audited activities at all management levels. • Report on the results of audit and submit the report to President Director and the Board of Commissioners, which will be represented by the Audit Committee.
78
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. • Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang telah dilaksanakan. • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
• Monitor, analyze, and report on the implementation of follow-up corrections as suggested. • Work closely with the Audit Committee. • Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities already implemented. • Perform special audits (as necessary).
6.3.3 Wewenang • Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan. • Melihat dan memeriksa semua dokumen dan catatan, meminta keterangan dan informasi dari pihak yang terkait dalam waktu yang ditentukan. • Mengalokasikan sumber daya Audit, menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal audit serta menerapkan teknik audit untuk mencapai tujuan audit. • Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil serta melakukan komunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit. • Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor Eksternal.
6.3.3 Authority • Access all relevant information regarding the Company. • Observe and examine all documents and records, and request information from the relevant parties within the specified time.
6.3.4 Kewajiban • Berkewajiban untuk membantu Manajemen dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perusahaan, dengan cara mengawasi pelaksanaan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen Perusahaan. • Berkewajiban untuk membantu Manajemen dalam meningkatkan upaya terwujudnya Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) terutama dengan mendorong efektivitas organisasi, efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko dan pencapaian ukuran kinerja terpilih yang telah ditetapkan. • Berkewajiban memberikan penilaian dan rekomendasi yang obyektif dan independen agar kegiatan Perusahaan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasarannya secara efektif dan efisien. • Berkewajiban untuk menciptakan nilai tambah dengan mengidentifikasi peluang-peluang yang memungkinkan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan bisnis di Perusahaan.
6.3.4 Obligations • Obliged to assist the Management in fulfilling the responsibilities of the Company’s operations by overseeing the implementation and the effectiveness of the Company’s management control system. • Obliged to assist the Management in achieving the GCG, particularly by encouraging the effectiveness of the organization, effectiveness of internal control, risk management, and achievement of given, selected performance levels.
• Allocate audit resources, set the focus, scope, and schedule of audit as well as implement audit techniques to achieve audit objectives. • Hold periodic and unscheduled meetings and communicate directly with the the Boards of Directors and Commissioners and the Audit Committee. • Coordinate its activities with those of the External Auditor.
• Obliged to provide objective, independent assessments and recommendations in order the Company’s activities to lead to the achievement of its objectives and targets effectively and efficiently. • Obliged to create added-values by identifying possible opportunities to increase the efficiency and effectiveness of the Company’s business activities.
• Berkewajiban memenuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal. • Berkewajiban mematuhi kode etik Audit Internal yang ditetapkan oleh asosiasi Audit Internal. • Berkewajiban menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal, kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/ putusan pengadilan. • Wajib memahami prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko. • Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalnya secara terus menerus. Untuk menjalankan fungsi dan perannya, cakupan pekerjaan Unit Audit Internal antara lain adalah sebagai berikut: • Memastikan bahwa sistem pengendalian manajemen telah dilaksanakan dengan baik, secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. • Mengevaluasi ketaatan terhadap sistem dan prosedur, kebijakan serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Mengevaluasi keakuratan dan integritas informasi keuangan dan manajemen. • Menilai kecukupan sarana-sarana untuk menjaga dan melindungi aset Perusahaan. • Melaksanakan penugasan khusus yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan penyelidikan dan pengungkapan atas penyimpangan dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku. 6.3.5 Struktur dan Kedudukan • Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Audit Internal. • Kepala Divisi Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. • Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Unit Audit Internal bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan fungsional dengan Komite Audit.
79
• Obliged to meet professional standards issued by the Internal Audit Association. • Obliged to comply with the code of ethics for the Internal Audit set by the Internal Audit Association. • Obliged to maintain the confidentiality of information and/or data of the Company relating to the implementation of tasks and responsibilities of Internal Audit, unless required by laws and regulations or the decision of the court. • Obliged to comprehend principles of good corporate governance and risk management. • Willing to continuously improve knowledge, expertise, and professional capability. In order to conduct the functions and roles, the scope of work of Internal Audit Unit includes the following: • Ensuring that the management control system has been implemented properly, efficiently, and effectively to achieve the expected objectives and targets. • Evaluating the compliance with the system and procedures, policies as well as applicable laws and regulations. • Evaluating the accuracy and integrity of financial and management information. • Assessing the adequacy of the means to preserve and protect the Company’s assets. • Conducting special assignments which are relevant to the scope of work of investigation and disclosure of any deviation and compliance with applicable regulations. 6.3.5 Structure and Position • The Head of Internal Audit Division leads the Internal Audit Unit. • The Head of Internal Audit Division is appointed and dismissed by President Director with the approval of the Board of Commissioners. • In performing tasks and the authority, the Internal Audit Unit reports to President Director and has a functional relationship with the Audit Committee.
80
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
• Untuk menjaga independensi dan obyektivitas Unit Audit Internal, Unit Audit Internal menyampaikan laporan Audit Internal secara langsung kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Anggota Unit Audit Internal tidak boleh terlibat dalam aktivitas operasional dan prosedur pengendalian internal Perusahaan.
• To maintain its independence and objectivity, the Internal Audit Unit submits the Internal Audit report directly to President Director and the Audit Committee. The Internal Audit Unit’s Members shall not engage in any operational activity and internal control procedure of the Company.
6.3.6 Uraian Singkat Pelaksanaan Aktivitas Audit Internal Audit dilaksanakan secara terencana dan terjadwal berdasarkan pemeringkatan risiko dan skala prioritas yang telah ditetapkan.
6.3.6 Brief Description of the Implementation of Internal Audit’s Activities The audit is conducted as planned and scheduled according to the given risk ranking and priorities.
Pelaksanaan audit dilakukan melalui serangkaian pengujian dan pengumpulan bahan bukti secara uji petik dengan tujuan untuk menilai efektivitas dan kecukupan sistem pengendalian intern unit yang mencakup aspek kepatuhan, operasional dan finansial.
The audit is implemented through a series of examinations and collection of evidence by sampling aiming at assessing the effectiveness and the adequacy of the internal control system, including compliance, operational, and financial aspects.
Proses pemantauan atas pelaksanaan rekomendasi hasil pemeriksaan dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak laporan final diterbitkan. Jika hingga batas waktu tersebut belum terdapat penyelesaian, maka Unit Audit Internal akan menyampaikan memorandum tertulis kepada Direksi.
The implementation of recommendations as resulted from the audit is monitored within a specified deadline of not later than 30 (thirty) days after publishing of the final report. In the case of no correction made until the deadline, the Internal Audit Unit will submit a written memorandum to the Board of Directors.
Selama Tahun 2014, Satuan Kerja Audit Internal telah menyelesaikan pemeriksaan reguler sebanyak 27 (dua puluh tujuh) unitunit kerja.
During 2014, the Internal Audit Unit has performed routine audits in 27 working units.
6.3.7 Profil Anggota Satuan Kerja Audit Internal Saat ini satuan unit kerja Audit Internal terdiri dari 6 (enam) personil, termasuk 1 (satu) Kepala Divisi, dengan riwayat hidup singkat sebagai berikut:
6.3.7 Profiles of Members of the Internal Audit Unit Presently, the Internal Audit Unit consists of six members, including the Head of Division, with their brief curriculum vitae as follow:
81
Kepala Divisi Audit Internal / Head of Internal Audit Division: Catur Priyoni, SE, Ak, CA, CRMA Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Bogor, 15 Desember 1972
Bogor, December 15, 1972
Pendidikan / Education
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia - Depok.
Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Indonesia, Depok.
Sertifikasi Profesi / Professional Certification
• Certified in Risk Management Assurance - (CRMA) dari The Institute of Audit Internal Auditors. No. Lisensi: 10276. • Chartered Accountant (CA) - dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang berafiliasi dengan International Federation of Accountants (IFAC). No. Lisensi: No. 11.D19808. • Register Akuntan Negara No. D-19808 - dari Departemen Keuangan Republik Indonesia.
• Certified in Risk Management Assurance (CRMA) from The Institute of Internal Auditors. License No. 10276. • Chartered Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants (IAI), which is affiliated with the International Federation of Accountants (IFAC). License No. 11.D19808. • Register State Accountant No. D-19808, from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.
Pengalaman Kerja / Work Experience
• 10 tahun sebagai Eksternal Auditor di Kantor Akuntan Publik berafiliasi Internasional. • 5 tahun sebagai Audit Internal Auditor di beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Keuangan dan Perbankan sebelum bergabung dengan ABDA sejak 1 Maret 2011.
• 10 years as an External Auditor at International-affiliated Public Accounting firms. • 5 years as an Audit Internal Auditor in several companies engaged in Financial Services and Banking before joining in ABDA on March 1, 2011.
Organisasi Profesi / Professional Organizations
• The Institute of Audit Internal Auditors (The IIA) - Member. • The Association of Certified Fraud Examiners (The ACFE) Associate Member. • Ikatan Akuntan Indonesia - Anggota Utama.
• The Institute of Audit Internal Auditors (The IIA) - Member. • The Association of Certified Fraud Examiners (The ACFE) Associate Member. • Indonesian Institute of Accountants - Primary Member.
Ketua Tim Audit Internal / Internal Audit Team Leaders: Noverdi Putra, SE, Ak, CA Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Jakarta, 30 November 1986
Jakarta, November 30, 1986
Pendidikan / Education
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas YAI - Jakarta.
Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of YAI, Jakarta.
Sertifikasi Profesi / Professional Certification
• Chartered Accountant (CA) - dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang berafiliasi dengan International Federation of Accountants (IFAC). No. Lisensi 11.D50155. • Certificate in General Insurance (CGI) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia. • Register Akuntan Negara No. D-50155 - dari Departemen Keuangan Republik Indonesia.
• Chartered Accountant (CA) - from the Indonesian Institute of Accountants (IAI), which is affiliated with the International Federation of Accountants (IFAC). License No. 11.D50155. • Certificate in General Insurance (CGI) from The Indonesian Insurance Institute. • Register State Accountant No. D-50155 - from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.
Pengalaman Kerja / Work Experience
• 5 tahun sebagai Eksternal Auditor di Kantor Akuntan Publik berafiliasi Internasional . • 1 tahun menjadi Finance Supervisor di satu Perusahaan Asuransi Umum sebelum bergabung dengan ABDA sejak 3 Juni 2013.
• 5 years as an External Auditor in International-affiliated Public Accounting Firm.
• Ikatan Akuntan Indonesia - Anggota Utama. • Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia - Anggota.
• Indonesian Institute of Accountants - Primary Member. • The Indonesian Insurance Institute - Member.
Organisasi Profesi / Professional Organizations
• 1 year as Finance Supervisor in a General Insurance company before joining in ABDA on June 3, 2013.
Dini Mulyani, SE Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Medan, 26 September 1973
Medan, September 26, 1973
Pendidikan / Education
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti – Jakarta.
Bachelor of Economics majoring in Accounting from Trisakti University, Jakarta
Pengalaman Kerja / Work Experience
• 3 tahun sebagai Eksternal Auditor di Kantor Akuntan Publik berafiliasi Internasional. 3 tahun menjadi Finance Manager di beberapa perusahaan. • 5 tahun sebagai Audit Internal Auditor di beberapa Perusahaan kemudian melanjutkan karirnya sebagai Audit Internal Auditor di ABDA sejak 15 Desember 2008.
• 3 years as an External Auditor in International-affiliated Public Accounting Firm. 3 years as Finance Manager in several companies. • 5 years as an Audit Internal Auditor in several companies then continued her career as an Internal Auditor in ABDA on December 15, 2008.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
82
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Doni Tarigan, SE Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Bandung, 13 Januari 1980
Bandung, January 13, 1980
Pendidikan / Education
• Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran - Bandung. • Diploma (D3) dari Politeknik Universitas Padjadjaran Bandung.
• Bachelor of Economics majoring in Accounting from Padjadjaran University, Bandung. • Professional Certificate (D3) from the Polytechnic University of Padjadjaran, Bandung.
Pengalaman Kerja / Work Experience
• 3 tahun sebagai Eksternal Auditor di beberapa Akuntan Publik yang berafiliasi Internasional. • 1 tahun sebagai Audit Internal Auditor di sebuah Perbankan Swasta Nasional. Memiliki pengalaman kerja sebagai Finance Manager di sebuah perusahaan, sebelum bergabung dengan ABDA sejak 1 Maret 2012.
• 3 years as an External Auditor in several Internationalaffiliated Public Accounting Firms. • 1 year as an Audit Internal Auditor in National Private Banking.Experienced as a Finance Manager in a company, before joining in ABDA on March 1, 2012.
Staff Audit Internal / Internal Audit Staffs: Fachry Suhardana, SE Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Jakarta, 10 Desember 1988
Jakarta, December 10, 1988
Pendidikan / Education
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi ABFI Institute Perbanas – Jakarta
Bachelor of Economics majoring in Accounting from ABFI Institute Perbanas , Jakarta
Pengalaman Kerja / Work Experience
1 tahun sebagai Accounting Staff di sebuah perusahaan swasta, sebelum bergabung dengan ABDA sejak 1 Maret 2012.
1 year as an Accounting Staff in a private company before joining in ABDA on March 1, 2012.
1. Memiliki pengetahuan yang beragam sehingga keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai masukan yang memiliki sudut pandang yang berbeda/independen. 2. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai produk yang dijual Perusahaan. 3. Memiliki pengalaman yang memadai di bidang pelayanan konsumen.
1. Having diverse knowledge so that decisions taken are based on opinions of different/independent views.
Keanggotaan Komite : Ketua : Dody Sjachroerodly Wakil Ketua : Freddy Wijaya Anggota : 1. Cipto Hartono, SE. As., AAI-K, ANZIIF (Sr. Assoc), CIP, ICLiU
The Committee’s members are: Chairperson : Dody Sjachroerodly Vice Chairperson : Freddy Wijaya Members : 1. Cipto Hartono, SE. As., AAI-K, ANZIIF (Sr. Assoc), CIP, ICLiU 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Didi Hartono 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Anastasia Santi Widyastuti
2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Didi Hartono 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Anastasia Santi Widyastuti
Tugas dan Tanggung Jawab Komite antara lain : Ferdinansyah, SE Tempat Tanggal Lahir / Place and Date of Birth
Jakarta, 10 Oktober 1988
Jakarta, October 10, 1988
Pendidikan / Education
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi ABFI Institute Perbanas – Jakarta
Bachelor of Economics majoring in Accounting from ABFI Institute Perbanas, Jakarta
Pengalaman Kerja / Work Experience
Mulai berkarir sebagai Auditor Internal di ABDA sejak 26 Maret 2012.
Started his career as Internal Auditor in ABDA since March 26, 2012.
6.4. KOMITE PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN PELANGGAN Bermula dari inisiatif manajemen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen terutama dalam hal menanggapi keluhan dan pengaduan, maka pada tanggal 28 Oktober 2014 dibentuk Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan.
6.4. CUSTOMERS’ SERVICES AND CLAIM SETTLEMENT COMMITTEE It was the Management’s initiative to provide good services to consumers, particularly in responding to complaints and claims, so that the Customer Claim Service and Settlement was established on October 28, 2014.
Komite ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dengan menumbuhkan kesadaran Perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan menghormati hak-hak konsumen sehingga mampu meningkatkan kepuasan konsumen dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sektor jasa keuangan.
This Committee aims at giving protection to consumers by encouraging the Company’s awareness to give its best services and respect the consumers’ rights so that the Company is able to increase consumers’ satisfaction and, eventually, enhance the public trust in the financial service sector.
Komite ini bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Keanggotaan Komite terdiri dari anggota yang semuanya adalah karyawan Perusahaan yang berasal dari berbagai Bidang Kerja dengan kriteria sebagai berikut :
This Committee reports to President Director. It consists of members whom are the Company’s employees originating from various areas of work with the following criteria:
83
1. Memberikan arahan kepada setiap unit kerja dan Cabang tentang komitmen dan proses pelayanan yang berlaku di Perusahaan. 2. Menentukan strategi pelayanan yang sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan. 3. Mengawasi jalannya proses pelayanan disetiap unit kerja dan Cabang Perusahaan. 4. Memastikan standar pelayanan terjaga kualitasnya. 5. Menyelesaikan permasalahan pelayanan/ pengaduan konsumen.
2. Having adequate knowledge on products offered by the Company. 3. Having adequate experience in consumers’ services.
Tasks and Responsibilities of the Committee include to: 1. Provide guidance to all units and branches on commitments and the applicable service process in the Company. 2. Set the strategy of service provision suiting corporate values. 3. Oversee the actual implementation of the service process in each unit and branch of the Company. 4. Ensure the quality of service standard is maintained. 5. Settle consumers’ service/claim issues.
Hasil Rapat Komite memiliki kewenangan untuk membuat keputusan terhadap pelayanan dan penyelesaian pengaduan. Penyelesaian Keluhan Pelanggan yang memiliki dampak yang material bagi Reputasi dan kelangsungan hidup Perusahaan, akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Direksi.
Meetigs held by the Committee have the power to make decisions on consumers’ service and claim settlement. The consumers’ complaint settlement having impacts on the Company’s reputation and survival needs to be consulted to the Board of Directors first.
Selama tahun 2014 Komite telah mengadakan 1 kali Rapat yang dihadiri oleh semua anggota Komite pada tanggal 13 November 2014. Rapat Komite membahas komplain/masukan dari tertanggung yang datang langsung ke Kantor Cabang, melalui surat dan melalui email Perusahaan, Setiap complain telah ditindak lanjuti dan dilaporkan kepada OJK melalui sarana Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen :
During 2014, the Committee held a meeting on November 13, 2014 which was attended by all members. This meeting discussed complaints/ feedback from the insured visiting Brach Offices, by posted mails and by emails to the Company. Every complaint has been followed up and reported to OJK through a mechanism on the Consumers’ Services and Claim Settlement Reports:
1. Pada tanggal 30 Desember 2014 untuk periode laporan Juni 2014 sampai dengan September 2014.
1. Report on December 30, 2014 for a period of June to September 2014.
84
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
85
2. Pada tanggal 12 Januari 2015 untuk periode laporan Oktober 2014 sampai dengan Desember 2014.
2. Report on January 12, 2015 for a period of October to December 2014.
keluhan, pengelolaan system informasi termasuk pemeliharaan portofolio pertanggungan dan investasi.
complaint handling, information system management, including maintenance of guarantees and investments.
6.5 KOMITE PENGARAH PENGEMBANGAN PRODUK ASURANSI Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi yang disingkat KP3A adalah suatu Komite yang dibentuk Perusahaan dalam rangka menjalankan tata kelola Pengembangan dan pemasaran produk asuransi.
6.5. ADVISORY COMMITTEE ON INSURANCE PRODUCT DEVELOPMENT The Advisory Committee on Insurance Product Development (KP3A) is a committee established by the Company to implement the good governance in the insurance product development and marketing.
3. Ensure that the insurance product development and marketing is supported by IT system in implementing integrated policies and procedures and at least is able to:
Komite ini berada dibawah Dewan Direksi dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.
This Committee is under the oversight of the Board of Directors and reports to President Director.
3. Memastikan Pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan system teknologi informasi yang mampu menunjang pelaksanaan kebijakan dan prosedur secara terintegrasi serta sekurang-kurangnya mampu: i. Memberikan informasi terkini dan akurat mengenai portofolio pertanggungan serta profil risiko dan kerugian; dan ii. Mendukung Pelaporan terkait produk kepada lembaga pengaawas perasuransian.
I. KEANGGOTAAN KP3A Susunan keanggotaan KP3A pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Widiastini Kramadijanti 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sayuti
I. COMPOSITION OF KP3A The composition of KP3A in 2014 is as follows:
4. Memastikan Perusahaan melaporkan rencana memasarkan Produk Asuransi baru ,dan perubahan atas Produk Asuransi terlebih dahulu kepada regulator.
4. Ensure that the Company reports its marketing plan of new insurance products and changes on insurance products to the regulator.
5. Memastikan saluran distribusi dan bahan pemasaran yang dipilih untuk memasarkan Produk Asuransi memenuhi ketentuan yang berlaku.
5. Ensure that the selected distribution channel and marketing collateral of insurance products comply with the applicable regulations.
II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB a. Menyusun Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran Produk Asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan usaha perusahaan. 1. Memastikan bahwa kajian Pengembangan produk asuransi menghasilkan: i. Rancang bangun produk asuransi ii. Perhitungan tariff premi; iii. Rancangan polis asuransi; iv. Uraian cara pemasaran dan target pasar; v. Uraian mengenai dampak pemasaran produk terhadap kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi dampak tersebut; dan vi. Standard Operational Procedures (SOP) yang terkait produk tersebut.
II. TASKS AND RESPONSIBILITIES a. Prepare a Strategic Plan on Insurance Product Development and Marketing as part of the Company’s business strategic plan.
b. Mengevaluasi kesesuaian Produk Asuransi baru yang akan dipasarkan dengan Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran Produk Asuransi.
b. Evaluate the conformity of new insurance products to be marketed with the Strategic Plan on Insurance Product Development and Marketing.
c. Mengevaluasi kinerja Produk Asuransi dan mengusulkan perubahan atau penghentian pemasarannya.
c. Evaluate performance of the insurance products and suggest changes or termination of their marketing.
d. Memastikan bahwa Perusahaan melaporkan penghentian pemasaran Produk Asuransi kepada regulator sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Ensure that the Company reports the marketing termination of insurance products to the regulator pursuant to the applicable regulations.
e. Memberikan rekomendasi atas setiap Produk Asuransi yang akan dipasarkan.
e. Recommend on each insurance product to be marketed. III. Meetings of KP3A depend on the needs of the Company and its Management.
2. Memastikan Pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi yang diperoleh dari lembaga sertifikasi profesi terkait dari fungsi: underwriting, penanganan klaim, Aktuaria, reasuransi, pemasaran, pelayanan nasabah dan penanganan
2. Ensure that the insurance product development and marketing is supported by the existing human resources having qualifications from the relevant professional certification authorities in the following functions: underwriting, claim handling, actuarial work, reinsurance, marketing, consumers’ services, and
III. Rapat KP3A akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaaan dan manajemen. Sejak dibentuknya pada bulan Juli 2014, KP3A telah mengadakan rapat sebanyak 2 kali yang membicarakan antara lain : • Konsep Pedoman Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi PT Asuransi Bina Dana ArtaTbk. • Pengesahan Pedoman Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Chairperson : Members :
Candra Gunawan 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Widiastini Kramadijanti 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sayuti
1. Ensure that studies on insurance product development produce: i. Insurance product design; ii. Calculation of premium tariff; iii. Insurance policy design; iv. Description of marketing methods and market target; v. Description of product marketing impact on the Company’s financial condition and possible actions to anticipate the impact; and vi. The Standard Operating Procedures (SOP) on the products.
i. Provide the current accurate information on the guarantee portfolio and risk-andloss profiles; and ii. Assist with product-related reporting to the regulator (the insurance oversight authority).
Since its establishment in July 2014, KP3A held meetings twice discussing among others: •
•
Draft Guidelines for the Advisory Committee on Insurance Product Development of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Formalization of Guidelines for the Advisory Committee on Insurance Product Development of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
86
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
Komite P3A Composition of KP3A
No
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Jabatan Position
Tingkat Kehadiran Attendance
1.
Candra Gunawan
Ketua / Chairperson
2
2.
Dody Sjachroerodly
Anggota / Member
2
3.
Triesje Kiok Hoa
Anggota / Member
2
4.
Widiastini Kramadijanti
Anggota / Member
2
5.
Ratih Lestarini
Anggota / Member
2
6.
Ronald Sayuti
Anggota / Member
1
7. SEKRETARIS PERUSAHAAN
7. CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan ditunjuk dalam rangka mendorong kinerja Perusahaan, melindungi kepentingan setiap pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana secara konsisten.
A Corporate Secretary is appointed to promote the Company’s performance, protect each stakeholder’s interest, and enhance the compliance with laws and regulations, so that the GCG can be implemented consistently.
Sekretaris Perusahaan berkewajiban memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan merupakan penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
The Corporate Secretary is obliged to give inputs to the Board of Directors and Commissioners in order to comply with laws and regulations on capital market, and as a liaison between the Company and shareholders, OJK, and other stakeholders.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:
Tasks and responsibilities of the Corporate Secretary are:
7.1 Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undanga yang berlaku di bidang Pasar Modal. 7.2 Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Web milik Perusahaan. b. Penyampaian Laporan kepada OJK dengan tepat waktu. c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham. d. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris. e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
7.1. Updating the information on Capital Market, particularly of laws and regulations on the capital market. 7.2. Assisting the Board of Directors and Commissioners in implementing the good governance, including: a. The public information transparency, including information availability on the Company’s website. b. The timely report submission to OJK.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Marianty N. Santoso di bawah supervisi Direksi.
Reporting to the Board of Directors, Ms. Marianty N. Santoso currently holds a position of Corporate Secretary.
8. AUDIT EKSTERNAL Laporan Keuangan ABDA telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan biaya sebesar Rp 265.650.000 (termasuk PPN 10%).
c. Preparing and documenting the GMS. d. Preparing and documenting meetings of the Board of Directors and/or Commissioners. e. Organizing the Company’s induction training programs for members of the Board of Directors and/or Commissioners.
8. EXTERNAL AUDIT ABDA’s Financial Statements have been audited by the Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Partners, costed Rp 265,650,000 (including VAT 10%).
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik ini telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan Perusahaan pada tanggal 15 April 2014 • Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan tidak memberikan jasa konsultasi manajemen bagi ABDA selama tahun laporan 9. RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO
87
• The appointment of Public Accounting Office was approved by the Company’s AGMS on April 15, 2014. • The Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Partners did not provide management consulting services for ABDA during the reporting year. 9. RISK MANAGEMENT
9.1 Risiko Pemasaran Kondisi ekonomi internasional saat ini membawa tantangan bagi Indonesia, dengan proyeksi pertumbuhan direvisi turun serta harga komoditas yang masih tertekan. Diantara Negara ekonomi besar, aktivitas ekonomi di Amerika Serikat mulai pulih, tetapi terjadi pelambatan di kawasan Eropa dan Jepang. Proses rebalancing ekonomi Cina masih berlanjut, yang mengakibatkan laju pertumbuhan melambat. Ekonomi Indonesia tumbuh lebih lambat dibandingkan beberapa tahun terakhir, terutama karena tingkat pertumbuhan investasi dan ekspor yang sangat lemah. Tingkat pertumbuhan PDB untuk 2014 diproyeksikan sebesar 5,1%, sedikit direvisi turun dari proyeksi bulan Juli sebesar 5,2%, dan revisi lebih besar untuk tahun 2015 menjadi 5.2% dari sebelumnya 5,6%, kemudian diproyeksikan naik menjadi 5,5% di tahun 2016.
9.1 Marketing Risk The current international economic conditions put forth challenges to Indonesia, with the revised growth rate was projected to decrease while commodity prices are still depressed. Among large developed countries, economic activities in the US start to recover but they are slowing down in Europe and Japan. The economic rebalancing process in China still goes on causing the sluggish growth rate. Indonesian economy grows slower that that in the last years, especially due to low growth of investments and export. The (revised) growth rate of GDP in 2014 was estimated at 5.1%, which was lower than that as projected in July at 5.2%. The growth rate of GDP in 2015 is projected at 5.2% after revision from previously 5.6%, to be then increasing at 5.5% in 2016
9.2 Risiko Keuangan Diwarnai dengan adanya beberapa peristiwa besar di tahun 2014 seperti Pemilihan Presiden, kenaikan BBM, kenaikan BI rate serta melemahnya nilai tukar Rupiah yang berdampak cukup besar terhadap perekonomian Indonesia; menyebabkan perjalanan yang cukup berat bagi para investor untuk memilih instrument investasi yang sesuai dan aman.
9.2 Financial Risks With various important events along 2014, such as Presidential Election, fuel price increase, BI rate escalation, and Rupiah depreciation affecting Indonesian economy significantly, investors were difficult to choose suitable, comfortable investment instruments.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi global mulai menunjukkan rebound yang ditopang oleh perekonomian negara maju, dengan harapan pertumbuhan perdagangan dunia yang membaik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
Meanwhile, the global economic growth started to rebound which was supported by developed countries’ economy. It was expected that the recovering growth of global trade can benefit the increase of Indonesian export.
Berdampak dari situasi ekonomi yang telah disebutkan tersebut di atas, dalam hal ini Direksi Manajemen telah melakukan: • Analisis terhadap beberapa risiko investasi yang meliputi 5 risiko kunci seperti di bawah.
Due to impacts of such economic situation, the Management has conducted: • Investment risk analysis covering 5 key risks as shown below.
88
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
No 1
2
3
4
5
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Risiko Risk
Faktor Keberhasilan untuk menangani Risiko Successful Factors in Managing Risk
Risiko kegagalan dalam pemilihan produk investasi
Memahami dan mengkaji instrumen investasi yang ada dan sesuai untuk perusahaan serta menempatkan person in charge yang sesuai dengan bidangnya
Failure risk in selecting investment product
Understanding and reviewing the available, suitable investment instruments for businesses and assigning a person-in-charge whom was competent in his/her field.
Risiko harga pasar/market risk Fluktuasi harga pasar yang mengakibatkan harga saham, obligasi serta reksadana bergerak tidak stabil
Monitoring secara kontinyu terhadap harga saham, obligasi dan reksadana; serta memberikan informasi kepada pihak manajemen khususnya bila kenaikan/penurunan terjadi secara signifikan (15%) agar dapat ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat
Market risk Market price fluctuations causing unstable prices of stocks, bonds, and mutual trust.
Continuous monitoring on prices of stocks, bonds, and mutual trust; and providing information to the Management, particularly in the event of significant fluctuation (15% of prices) for fast, appropriate follow-up actions.
Risiko gagal bayar/default risk Risiko yang dapat terjadi jika suatu bank, emiten yang mengeluarkan obligasi atau perusahaan aset manajemen tidak dapat membayar kewajibannya
Harus selektif dan hati-hati dalam pemilihan suatu instrumen investasi dengan mempunyai ukuran tertentu sebagai tolok ukur dalam pemilihan instrumen investasi terkait. Contoh: Rating, mengkaji tenor dan likuiditas dari instrumen investasi dll.
Default risk A possible risk in the event that a bank, a bond issuer or an asset management company cannot pay its obligation.
Be selective and prudent in choosing an investment instrument by benchmarking. For example: rating, reviewing the tenure, liquidity of the investment instrument, etc.
Risiko mismatch/ketidak sesuaian antara investasi dengan kebutuhan dari segi kewajiban, seperti: klaim, premi reasuransi dan biaya operasional baik secara tenor dan jumlah
Monitoring dan menganalisa perbandingan antara investasi dengan liabilities berdasarkan tenor dan besaran jumlahnya
Mismatch risk between investments and liabilities such as: claims, reinsurance premium, and operational costs in terms of tenure and amount.
Monitoring and analyzing a comparison between investment and liabilities in terms of tenure and amount.
Risiko adanya peraturan pemerintah yang membatasi besarnya penempatan investasi pada satu jenis instrumen investasi sehubungan dengan pengukuran solvabilitas perusahaan
Mentaati peraturan tersebut sehingga ratio solvabilitas dapat dicapai dengan baik
Risk due to the government regulations which limit the amount of investment in an investment instrument type in relation to the company’s solvency.
Complying with the regulations in order to succeed in obtaining the solvency ratio.
• Kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam menempatkan, mempertahankan dan melepaskan investasi.
• Adequate, documented study in allocating, maintaining, and releasing investments.
PENGELOLAAN INVESTASI – PENERAPAN ANALISIS TERHADAP RISIKO INVESTASI
INVESTMENT MANAGEMENT – IMPLEMENTATION OF INVESTMENT RISK ANALYSIS
Dalam pelaksanaan pengelolaan investasi, penerapan analisis terhadap risiko investasi adalah sebagai berikut: 1. Alokasi aset investasi sesuai dengan limitasi yang telah ditentukan oleh Komite Investasi dan regulator. 2. Menganalisa, memonitor serta mengkaji ratioratio bank terpilih dalam penempatan dana untuk deposito berjangka. 3. Selektif dan hati-hati dalam membeli instrumen investasi obligasi dengan menganalisa serta mengkaji kondite emiten penerbit obligasi tersebut. 4. Switching produk reksadana/mutual funds yang kurang menguntungkan ke produk reksadana lain yang lebih menjanjikan. 5. Pembelian dan penjualan saham yang dianggap cukup baik dan menguntungkan.
In managing investments, the investment risk analyses need to be implemented as the following: 1. Allocation of investment assets shall be within the limitation as set by the Investment Committee and the regulator. 2. Analyzing, monitoring, anad reviewing selected bank’s ratios in allocating funds for term deposits. 3. Be selective and prudent in buying any bond investment instrument by analyzing and checking the reputation of bond issuers. 4. Switching mutual trust products of less beneficial to those of more promising. 5. Buying and selling stocks when considered as beneficial.
9.3 Risiko Teknis
89
9.3 Technical Risk
Risiko teknis adalah risiko yang berkaitan dengan jaminan asuransi yang diberikan oleh Perusahaan sebagai Perusahaan asuransi kerugian untuk mengganti kerugian yang dialami para tertanggung sesuai ketentuan polis. Risiko-risiko tersebut diterima oleh Perusahaan melalui jaringan distribusi yang tersedia seperti broker, agen atau penjualan langsung oleh Kantor Cabang atau Kantor Pemasaran yang tersebar diseluruh Indonesia.
The technical risk is a risk in relation to the insurance coverage provided by the Company as an insurance company to indemnify the loss of the insured in accordance with the policy. These risks are claimed to the Company through the available distribution network such as brokers, agents or direct sales by the Branch or Sales Offices throughout Indonesia.
a. Risiko Underwriting Sesuai dengan falsafah pendiriannya bahwa PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dibangun sebagai ”Risks Bearer” atau Penanggung Risiko, oleh karenanya dalam mengelola portofolio asuransi tersebut, Perusahaan selalu berpedoman pada aturan-aturan main yang telah ditetapkan baik dalam Standar Operating Procedure maupun Underwriting Guidelines. Dengan demikian maka Perusahaan akan terhindar dari eksposur yang tidak diharapkan misalnya terjadinya akumulasi risiko yang berlebihan dan menjadikan portofolio asuransi yang sehat dan menguntungkan.
a. Underwriting Risk In accordance with the founding philosophy that PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk was built as “Risks Bearer”, so that in managing the insurance portfolio, the Company always refers to a set of the given rules in both the Standard Operating Procedures and the Underwriting Guidelines. Thus, the Company will avoid such unexpected exposure such as accumulation of excessive risk and produce a sound and profitable insurance portfolio.
Tahap dari proses pengelolaan risiko-risiko tersebut adalah melalui seleksi risiko, dimana Perusahaan akan melakukan penelaahan risiko, yaitu apakah risiko tersebut layak diterima dengan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain: hazards (fisik, moral, morale dan legal), pengalaman kerugian, pasar secara umum dan dukungan reasuransi serta persyaratan polis yang akan diberlakukan.
In managing these risks, the risk selection needs to be conducted first where the Company assesses the risks, i.e. whether the risks are worth accepted by considering various aspects, such as hazards (physical, moral, morale, and legal), loss experience, market in general, reinsurance support, and applicable policy requirements.
Untuk membangun portofolio yang sehat, stabil dan menguntungkan, maka akseptasi risiko dilakukan secara hati-hati (pruden) dn penetapan harga (premi) yang adequate dengan memperhatikan regulasi yang berlaku.
In building a sound, stable, and profitable portfolio, the risks need to be accepted in a prudent way and the premium needs to be adequate priced by complying with the applicable regulations.
b. Risiko Reasuransi Didukung reasuradur yang profesional baik nasional maupun internasional serta program reasuransi yang efisien dan efektif, Perusahaan dapat melakukan penyebaran risiko yang lebih luas dan terukur, meningkatkan jaringan serta kapasitas/daya tampung risiko yang diterima, pengayaan produk-produk terbaru sehingga Perusahaan dapat lebih bersaing di pasar.
b. Reinsurance Risk Supported by professional reinsurers, both nationally and internationally, as well as effective and efficient reinsurance program, the Company can make a wider, more measurable risk distribution, increase the network and the capacity of accepted risks, product enhancement so that the Company can be more competitive in the market.
c. Risiko Klaim Aspek pengelolaan risiko teknis yang juga sangat penting adalah adanya penyelesaian klaim yang cepat dan profesional. Untuk memenuhi tuntutan utama dari pemegang polis dan
c. Claim Risk An important technical aspect of risk management is a quick, professional claim settlement. To meet the main demand of policyholders and to improve services to its customers, since 2009
90
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah, sejak tahun 2009 telah didirikan Klaim Terpadu dengan tujuan agar penyelesaian klaim dapat dilakukan lebih cepat dan profesional. Perusahaan dapat menggunakan jasa adjuster (penilai kerugian) independen sebagai pihak ketiga yang kompeten dalam melakukan survei dan membuat adjustment atas kerugian yang terjadi.
the Company has established the Integrated Claims settlement aiming at settling claims in a quicker, more professional way. The Company can use the services of adjusters (losses appraisers) as the independent, competent third parties to conduct surveys and make adjustments toward the losses.
Kewenangan dalam limit berjenjang diberikan kepada setiap manajer di bidang underwriting, reasuransi dan klaim, sehingga setiap kasus dapat diselesaikan lebih cepat dan profesional dengan birokrasi yang minim. Keberadaan seluruh rekanan Perusahaan baik dibidang reasuransi, broker reasuransi, adjusters dan pihak ketiga lainnya sebagai mitra Perusahaan selalu di-review setiap tahun untuk menjamin kelancaran Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis dan stakeholders lainnya. Bila terjadi perubahan kondisi (terutama rating, keuangan dan manajemen) pada rekanan ini, keberadaannya juga akan dikaji-ulang sebelum review tahunan.
The hierarchical limited authority was given to every manager in the underwriting, reinsurance, and claims. Hence, each case can be resolved faster and more professionally with the minimal administrative procedure. The presence of all the Company’s partners, in reinsurance, reinsurance brokers, adjusters, and other third parties, is being reviewed every year to ensure a seamless process to meet its obligations to policyholders and other stakeholders. In the event of changing conditions (especially rating, finance, and management) on this partnership, their presence will also be re-examined prior to the annual review.
Menyadari bahwa banyak daerah di Indonesia yang terkena bencana alam, baik banjir, gempa bumi, dan lain-lain, maka pengelolaan risikorisiko katastropik memperoleh perhatian yang sangat ketat.
Being aware that many regions in Indonesia were affected by natural disasters such as floods, earthquakes, etc., then the management of catastrophic risks requires stricker attention.
Aspek lain yang sangat penting adalah bahwa industri perasuransian merupakan bagian dari industri jasa keuangan, untuk itu semua proses pengelolaan risiko harus memperhatikan seluruh peraturan yang berlaku.
Another important aspect to be considered is that the insurance industry is part of the financial service industry, so that all risk management process needs to take into account all applicable regulations.
10. PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
10. CURRENT LEGAL CASE
Permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan selama periode tahun 2014 adalah Kasus Naming Right, yang terdiri dari :
Legal issues challenged by the Company during the period 2014 were Naming Right Cases, consisting of:
1. Perdata Perusahaan terdaftar sebagai Tergugat I di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara Perdata dengan Register Nomor 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. yang diajukan oleh P4A sebagai Penggugat dalam sengketa mengenai hak kepemilikan atau pemakaian naming right “PLAZA ABDA” yg dimiliki oleh Perusahaan. Melalui Putusan Perkara Perdata No. 317/Pdt.G/2010/ PN.Jkt.Sel yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 24 November 2010, memutuskan antara lain:
1. The Civil Case The Company was listed as the First Defendant in South Jakarta District Court in a case with the Civil Registry Number 317/ Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel brought by P4A as the Plaintiff in a dispute on the right or usage of naming right “Plaza ABDA” owned by the Company. Through the Civil Case Decision No. 317/ Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel, the South Jakarta District Court on November 24, 2010, decided among others that:
91
1. Menolak gugatan yang diajukan penggugat. 2. Menyatakan nama gedung perkantoran yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 59 No.77 Jakarta Selatan bernama PLAZA ABDA. 3. Menghukum penggugat untuk segera memindahkan atau menurunkan papan/ bangunan reklame bertuliskan “PLAZA ASIA” yang terpasang pada areal gedung perkantoran PLAZA ABDA.
1. Rejected the claim of the Plaintiff. 2. Stated the name of an office building located at Jalan Jendral Sudirman Kaveling 59 No.77 Jakarta Selatan as PLAZA ABDA. 3. Instructed the Plaintiff to move or unload a board/ billboard named “PLAZA ASIA” erected on the office building area of PLAZA ABDA.
Pada tanggal 2 Desember 2010, P4A melalui kuasa hukumnya mengajukan Banding sebagai keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel tanggal 24 November 2010. Adapun Keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 8 Februari 2012 nomor 402/ PDT/2011/PT.DKI antara lain :
On December 2, 2012, P4A through an attorney-infact appealed its objection to South Jakarta District Court’s Decision No. 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel dated November 24, 2010. Whereas the Decision of the Jakarta High Court dated February 8, 2012 No. 402/PDT/2011/PT.DKI was among others:
“Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 24 November 2010 nomor 317/ Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel”.
“Supporting the South Jakarta District Court’s Decision dated November 24, 2010 No. 317/Pdt.G/2010/ PN.Jkt.Sel.”
Pada tanggal 29 Maret 2012 P4A melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan kasasi sebagai keberatan-keberatannya terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jakarta nomor 402/PDT/2011/PT.DKI tanggal 8 Februari 2012.
On March 29, 2012, P4A through an attorney-in-fact appealed its objection to the Jakarta High Court’s Decision No. 402/ PDT/2011/PT.DKI date February 8, 2012.
Sampai dengan saat ini Perkara Perdata tersebut masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung RI.
Up to this time, the Civil Case remains under an appeal process at the Supreme Court.
2. Pidana Perusahaan pada tanggal 23 November 2010 telah melaporkan Pengurus P4A ke Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam hal ini ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pengrusakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sehubungan dengan penurunan Papan Reklame milik Perusahaan bertuliskan ABDA Insurance yang terdapat diatas puncak gedung Perkantoran Plaza ABDA, Jl. Jenderal Sudirman Kaveling 59 No.77 Jakarta Selatan.
2. Criminal Case On November 21, 2010, The Company has reported the Board of P4A to the Police on presumption of fact on vandalism pursuant to Article 406 of the Criminal Code due to the unloading of Company’s billboard named ABDA Insurance at the rooftop of Plaza ABDA’s office building, Jalan Jendral Sudirman Kaveling 59 No. 77, Jakarta Selatan.
Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2012 nomor 1400/Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel memenangkan Perusahaan.
The South Jakarta District Court’s Decision dated October 4, 2012 No. 1400/Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel declared that the Company prevailed.
Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 April 2013 nomor 78/PID/2013 PT.DKI antara lain :
The Jakarta High Court’s Decision dated April 23, 2013 No. 78/PID/2013 PT.DKI, was among others:
“Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 4 Oktober 2012 nomor 1400/ Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel.
“Supporting the South Jakarta District Court dated October 4, 2012 No. 1400/Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel.
92
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Keputusan Mahkamah Agung tanggal 23 Desember 2013 antara lain :
The Supreme Court’s Decision dated December 23, 2013 was among others:
Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (Pengurus P4A).
Rejected the appeal of the appellant (the Board of P4A).
Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan
Business Ethics and Corporate Culture
Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku merupakan dasar dalam pelaksanaan GCG yang dikembangkan menjadi Budaya Perusahaan.
Business Ethics and the Code of Conduct are as a basis for implementing GCG which has been developed into the Corporate Culture.
Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan disepakati oleh seluruh karyawan ABDA menyatukan kami menjadi INSAN ABDA yang mengedepankan Integritas, Kerja sama Tim yang solid, Tangguh dan Fokus kepada pelanggan.
Corporate Values adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have united the employees to be INSAN ABDA bringip up Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on Customers.
Nilai-nilai Perusahaan ini senantiasa disosialisasikan kepada seluruh level karyawan, dan merupakan materi sosialisasi pada kegiatan Orientasi Karyawan Baru.
The Corporate Values were continually socialized to all levels of employees, and introduced in each the Induction Training of New Employees.
Penjabaran Nilai-nilai Perusahaan dan Etika Bisnis yang dianut Perusahaan membentuk Pedoman Perilaku Insan ABDA yang tercermin dalam setiap Pedoman Operasi Perusahaan.
The elaboration of Corporate Values and Business Ethics adopted by the Company are compiled into the Code of Conduct for INSAN ABDA and reflected in the Company’s Operations Guidelines.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Prestasi yang telah diraih Perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar lingkungan maupun dari masyarakat luas pada umumnya. Sebagai bentuk partisipasi dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, ABDA senantiasa berupaya untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kontribusi sosial kepada masyarakat sebagaimana sudah dilaksanakan selama ini. The Company’s current achievements are inseparable from the support of surrounding communities and public in general. In manifesting its corporate social responsibility, ABDA makes every endeavor at all time to continue and enhance its social contribution to the communities like what ABDA has undertaken so far.
93
94
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sumbangan dari ABDA sebesar Rp 25.000.000 disampaikan oleh Kepala Kantor Pemasaran Manado Bapak Tony Supardi Siahaan kepada Pengurus Posko Banjir Wilayah Dendengan, Kota Manado.
2. Kegiatan Donor Darah ABDA - PMI
The Company is aware that its present achievements are inseparable from the support of surrounding communities and public in general.
Sebagai bentuk partisipasi dan wujud tanggungjawab sosial Perusahaan, ABDA senantiasa meningkatkan kontribusi sosial kepada masyarakat sebagaimana sudah dilaksanakan selama ini.
As its participation and a proof of corporate social responsibility, ABDA constantly enhance its social contribution to the communities as conducted in the past.
Di tahun 2014, Asuransi ABDA telah melakukan berbagai kegiatan CSR yang mengarah kebidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan, dengan total biaya sebesar Rp 53.991.400.
In 2014, ABDA carried out various CSR activities on social and educational areas, and totally costed Rp 53,991,400.
Kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Social activities conducted are as follow:
1. ABDA PEDULI MANADO
1. ABDA CARE FOR MANADO
Pada tanggal 30 Januari 2014 akibat curah hujan yang tinggi dan musim hujan yang berkepanjangan, sebagian wilayah Manado dilanda banjir yang cukup parah. ABDA turut berempati terhadap penduduk Manado, Sulawesi Utara yang tertimpa musibah banjir dengan memberikan bantuan berupa pompa air, pakaian, makanan siap santap, susu anak dan peralatan kebersihan yang disampaikan melalui Posko Banjir setempat.
On January 30, 2014, due to the heavy rainfall and a prolonged rainy season, part of Manado city, North Sulawesi, was flooded quite severely. ABDA showed its empathy for Manado residents suffered from the flooding by providing aid in the form of water pumps, clothing, ready-to-eat food, milk for children, and hygienic equipments, through the local Relief Center.
The ABDA’s aid equivalent to Rp 25,000,000 was handed over by Manado Marketing Manager, Mr. Tony Supardi Siahaan, to the Relief Center Committee of Dendengan Area, Manado.
2. ABDA – PMI Blood Donation
Pada tanggal 27 Februari 2014 bertempat di kantor pusatnya di Plaza ABDA lantai 27, Asuransi ABDA bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia kembali mengadakan kegiatan Donor Darah.
On February 27, 2014, ABDA in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) gave again a Blood Donation.
Kegiatan Donor Darah ini merupakan yang ke-5 kalinya diadakan dan direncanakan merupakan kegiatan rutin perusahaan setiap tahunnya.
This was the fifth time of the Blood Donation and it is expected to be an annual event.
Kegiatan yang bertema “Blood for Love, Love for Others” ini diikuti oleh karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor cabang Jakarta.
ABDA’s employees in the Head Office and Jakarta Branch Office took part in this activity with a theme "Blood for Love, Love for Others”.
Total biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk kegiatan Donor Darah ini adalah sebesar Rp 5.975.000.
The total cost covered by the Company for this activity is Rp 5,975,000.
3. ABDA PEDULI KELUD
Perusahaan menyadari bahwa prestasi yang telah diraih Perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar maupun dari masyarakat luas pada umumnya.
95
3. ABDA CARE FOR KELUD
Bencana meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan yang parah di daerah sekitarnya. Salah satu wilayah yang cukup berat kerusakannya adalah wilayah Selorejo di Kabupaten Malang. Sebagian besar rumah penduduk hancur tertimbun batu kerikil dan debu, sawah dan kebun rusak serta hewan-hewan ternak mati.
The disastrous eruption of Mount Kelud in East Java caused severe damage to the surrounding area. One of areas suffered heavy damage was Selorejo in Malang District. Most of the residents’ houses were buried with stones and dirt, ricefields and farms were damaged, and livestock were dead.
Pada hari Rabu, 5 Maret 2014 Asuransi ABDA melalui kantor cabang Surabaya memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana Gunung Kelud, yang diberikan melalui Posko Bantuan di Desa Ngantang, Selorejo, Kabupaten Malang, yang disampaikan oleh Kepala Cabang ABDA Surabaya Ibu Ngesthi Handarwati.
On Wednesday, March 5, 2014, ABDA, through Surabaya Branch Office provided aid to victims of the Mount Kelud eruption disaster through the Relief Center in Ngantang Village, Selorejo, Malang District, handed over by the Surabaya Branch Manager, Ms. Ngesthi Handarwati.
Sumbangan yang diberikan antara lain berupa beras, biskuit, susu bayi, pakaian, dan selimut diserahkan langsung kepada Pengurus Badan Pengelolaan Bencana Daerah (BPDB) wilayah setempat.
The donation was in the form of rice, biscuits, milk for baby, clothing and blankets, which was handed over directly to the Committee of Local Disaster Relief Agency.
Total biaya yang dikeluarkan Perusahaan sebagai sumbangan kepada korban meletusnya Gunung Kelud ini adalah sebesar Rp 15.000.000,-
The Company donated Rp 15,000,000 totally to help the victims.
4. COMPANY VISIT STIMRA
4. COMPANY VISIT BY STIMRA
Selain memperhatikan masalah sosial kemasyarakatan, ABDA juga memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan. Dalam Rangka menjalankan program OJK sesuai Surat
In addition to taking care of social problems, ABDA is committed in supporting education. In implementing the Financial Services Authority (OJK) program pursuant to a
96
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
Edaran Nomor 1/SEOJK.07/2014 Tentang Pelaksanaan Edukasi dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen Dan/Atau Masyarakat, pada tanggal 30 Oktober 2014 ABDA melakukan kegiatan Company Visit dengan mengundang para mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) ke kantor pusat di Plaza ABDA.
Circular No.1/SEOJK.07/2014 on the Implementation of Education to enhance the Financial Literacy for Consumers and/or Public, ABDA held a Company Visit program on October 30, 2014 by inviting students of the Risk and Insurance Management Science College (STIMRA) to its Head Office, Plaza ABDA.
Kegiatan yang bertema “Mengenal Lebih Jauh Produk dan Proses Kerja Asuransi Umum” ini merupakan kegiatan company visit yang kedua kalinya diadakan oleh perusahaan. Para pengajar terdiri dari para pejabat senior ABDA yang kompeten dibidangnya masing-masing, seperti bidang marketing, underwriting, klaim dan produk asuransi kesehatan.
This event under a “Getting Acquainted With General Insurance Products and Mechanisms” is the second Company Visit program implemented by the Company. The instructors were senior ABDA officials having competence in their respective fields, among others in marketing, underwriting, claims, and medical insurance products.
Tujuan diadakannya kegiatan company visit ini adalah meningkatkan literasi masyarakat yang sebelumnya less literate menjadi well literate. Sedangkan alasan dipilihnya mahasiswa berlatar belakang asuransi adalah agar mereka dapat menjadi tenaga asuransi yang siap pakai kelak di masyarakat khususnya pada dunia kerja asuransi.
The purpose of the Company Visit program was to enhance the public literacy from a less-literate to a well-literate level. The reason of why ABDA welcomed insuranceacademic students was to encourage them to be readyto-work in the insurance industry after their graduation.
Total Biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebesar Rp 4.916.400.
The total cost covered by the Company for this program was Rp 4,916,400.
5. PEMBERIAN SUMBANGAN DI HARI RAYA
5. DONATIONS MADE ON HOLY DAYS
Perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ditandai juga dengan pemberian sumbangan dari ABDA kepada masyarakat sekitar.
The celebration of Idul Fitri and Idul Adha was marked by ABDA’s initiatives to make donations to the surrounding communities.
Kepada yayasan Sinar Pelangi yang merupakan yayasan pemelihara anak-anak cacat yang tidak mampu, ABDA memberikan bingkisan lebaran berupa makanan dan minuman. Sementara dalam rangka hari raya Idul Adha, ABDA turut berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan Qurban yang disalurkan melalui pengelola gedung Plaza Asia, Jakarta. Total sumbangan yang diberikan bernilai Rp 3.100.000.
ABDA gave parcels in the Idul Fitri festive containing food and beverages to the Sinar Pelangi foundation, a foundation for disabled and disadvantaged children. While in the Idul Adha festive, ABDA participated by donating sacrificial livestock through the Plaza Asia building management, Jakarta. The total donation amounted to Rp 3,100,000.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan Entitas Anak/ and its Subsidiary Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2014 and 2013
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of the PKF International Limited network of legally Independent firms and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or firms.
DAFTAR ISI CONTENTS Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi
Directors' Statements Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor's Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3-4
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7 - 88
Informasi Keuangan Tambahan:
Notes to Consolidated Financial Statements Supplementary Financial Information:
Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk
89 - 90
Statements of Financial Position Parent Entity
Laporan Laba Rugi Komprehensif Entitas Induk
91 - 92
Statements of Comprehensive Income Parent Entity
Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk
93
Statements of Changes in Equity Parent Entity
Laporan Arus Kas Entitas Induk
94
Statements of Cash Flows Parent Entity
asuransl
ABDA
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGI.ING JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN YANG BERAKHIR 3I DESEMBERZOI4I DIKECTORS' STATEMENT LETTER KELATING TO THE KESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 3], 2014 Kami yang bertandatangan dibawah intl We, the undersigned:
1.
NamalName Alamat Kantor/ Office address Alamatdomisili sesuai KTP atau identitas lain I Domicile qs stated in
Candra Gunawan Plaza ABDA.27 Floor Jl. Jendral Sudirman Kav.59 Jakarta 12190 Jl. Kembang Indah Utama Blok G5/48 Kembangan Selatan - Jakarta Barat
ID Card Nomor Telepon I Phone Number Jabatan I Position
2.
Nama lName ATamat
Kantor/ Offi c e a d dr e s s
Alamat domisili sesuai KTP atau identitas lain I Domicile as stated in ID Card Nomor Telepon I Phone Number Iabatan I Position
02 1-5 140 I 688
Direktur Utamal P resident
D ir ecto
r
Eka Listiani Kartono Plaza ABDA.21 Floor Jl. Jendral Sudirman Kav.59 Jakarta 12190 Jl. P. Matahari II A-5, No. 20 Kembangan U tar a - J akarta Bar at 02 l -5 140 I 688
Direktur I Director
Menyatakan bahwal state thati
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan keuangan konsolidasian;
are
responsibte
for
the preparation and presentation
of the
I We
consolidated financial
statements,'
2.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;lThe consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard;
3. a.
Semua informasi dalam Laporan keuangan konsolidasian telah dimuat secara lengkap lAll infomation contained in the consolidated financial statements is
dan benar;
b.
4.
complete and cowect; Laporan keuangan konsolidasian tidak mengandung informasi atau fakta material yang
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; lThe consolidated financial statements do not contqin misleading material information or facts, and do not omit material info rmation and facts ;
Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam Grup. lWe are responsible the Group intet'nal control system.
Demikian pemyataanini dibuat dengan sebenarnya lThis statement letter is made truthfully. I akarta, 13 Maret/ M arch, 20 l 5
Direktur Utama/Presid
err|
Dir ecto r
(Candra Gunawan)
P + 6221 51401688
F + 622 E
:
1 51
(hunting)
40 1697, 51 40 1 698
[email protected]
PT.Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Plaza Asia,27th Floor Jl. Jenderal Sudirman kav, 59 Jakarta 12190, Indonesia
ly
Direktur lDirector
(Eka Listiani Kartono)
for
Ade Fatma &
ffit',"13!',Hllll"il:?,?"t'Arsono' 033/KM of the the Decree of
Finance Minister of
Republic
Indonesia No.1
Rekan
PKr
1/2009
Accountants & business advisers No
:
PHIIAAF 12061 AWRDA/2014
Indep endent Audito r s' Rep
Laporan Auditor IndePenden
o
rt
Pemegang Saham, Dewan Komisaris
The Shareholders', Boqrd of Commissioners
dan Direksi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
and Directors
Kami telah mengaudit laporan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
keuangan
konsolidasian PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 3l Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
We hqve audited the accompanying consolidated financial statements of PT Asuransi Bina Dqnq Arta Tbk and its subsidiary, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2014, and the consolidated stqtements of comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
informasi penj elasan lainnYa. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
M an a g em enl' s r e sp o n s ib ility fo r
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Management is responsible
di
th
e
Jin an ci al
slatemenls
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
fraud or eruor.
Tanggung jawab auditor
Audilo rs'
audit
kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyaj ian material,
the preparation and
qs mqnagement determines is necessary to enable the
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
suatu sebut
for
of such
consolidated Jinancial fair statements in accordance with Indonesian Financial Aceounting Standards, and for such internal control
presentation
preparation of consolidated financial statements thqt are free from material misstatement, whether due to
r e sp
onsib
ility
Our responsibility is to express an opinion on such consolidatedfinancial statements based on our audit. We conducted our audit in accordqnce with Standards on Auditing estqblished by the Indonesian Institute of
Certified Public Accountants. Those
standards
require that we comply with ethical requirements and
plan and perform the audit to obtain
reasonable assurance about whether such consolidated financial
statements are free from material misstatement.
fel + 6221 314 4OO3 . Fax + 6221 314 4213 ' 3'14 4363 (Finance ) E-mail
[email protected] .
[email protected] ' www.pkfhadiwinata.com Jl. Kebon Sirih Timur 1 No.267 (Jl. Jaksa) . Jakarta Pusat 10340 . PO. Box 3190 . Jakarta 10031
.
Indonesia
paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member Jirm of the PKF International Limited network of legally indePendent firms and does not accept any responsibility or li;bility for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or firms
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants
PK7 Accountants & business advisers
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditors' responsibility (conlinued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
An audit involves performing procedures to obtain
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
audit evidence about the amounts and disclosures in the financial slatements. The procedures selecled depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or etor. In making those risk assessrnent, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate
in the circumtances, but expressing
not
an opinion on the
for
the purpose of
effectiveness
of
the
entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentalion of the financial statements.
keseluruhan.
that the audit evidence we have obtained is basis for our
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
sfficient and appropriate to provide a
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated Jinancial position of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk and its subsidiary as of December 31, 2014, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordqnce with Indonesiqn Financial
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan entitas anaknya tanggal 3l Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Standar
We believe
audit opinion.
Accounting Standards.
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Publ ic Accou ntants
PKT Accountants & business advisers
Hal lain
Olher matlers
Audit kami atas laporan keuangan
Our audit of the accompanying consolidatedfinancial of the Company and its subsidiary as of December 31, 2014 and for the year ended was performed for the purpose offorming an opinion on such consolidated /inancial statements taken as a whole. The accompanying financial information of the
konsolidasian 3l Desember 2014, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk Perusahaan dan entitas anaknya tanggal
merumuskan suatu
opini atas laporan
keuangan
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang
statements
Company (parent entity), which comprises
the
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 3l Desember 2014, serta laporan laba rugi
statement of the financial position as of December 31,
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
statement of changes in equity, and statement of cash
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 3l Desember 2014, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai "Informasi Keuangan Entitas Induk") yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan
bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya
yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur
audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, berkaitan dengan laporan
keuangan
2014, and the stqtement of comprehensive income,
flow for the year ended and other explanatory information (collectively referued to as the "Parent Entity Financial Information"), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial stalements, is presented
for
the
purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of manqgement qnd was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated Jinancial statements. The Parent Entity
Financial Information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated Jinancial statements in
accordance with Standards on Auditing established by
the
Indonesian Institute
of Certified Public
Accountants. In our opinion, the Parent Entity Financial Information is fairly stated, in all material respects, in relqtion to accompanying consolidated financial statements taken as a whole.
konsolidasian terlampir secara keseluruhan.
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
Retno Dwi Andani, S.8., Ak., CPA Registrasi Akuntan Publik /Public Accountant Registration No. AP.0754
l3 Maret 20l5lMarch 13.2015
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
ASET
ASSETS
Kas dan setara kas Pihak ketiga Investasi Deposito berjangka Pihak ketiga
1.034.076.731
46.100.000
2d, 2e, 4, 45
2e, 5, 45
798.029.879
Cash and cash equivalents Third parties
50.625.250
Investments Time deposits Third parties
Efek Diperdagangkan Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Pihak berelasi Pihak ketiga
34.445.981
2e, 6, 45
19.705.895
492.773.835 422.513.102
2e, 2u, 6, 45 2e, 6, 45
252.889.883 504.201.981
Marketable securities Held for trading Third parties Available for sale Related parties Third parties
Penyertaan saham Properti investasi
8.513.989 175.180.000
2g, 7, 45 2f, 8
8.513.989 19.620.880
Direct investments Investment properties
855.557.878
Total investments
Jumlah investasi Piutang hasil investasi Piutang premi Pihak berelasi Pihak ketiga
1.179.526.907 3.260.306 578.809 218.389.277
9, 45 2k, 2u, 10, 45 2k, 10, 45
114.719 6.470.366
2l, 2u 11, 45 2l, 11, 45
6.585.085 Piutang lain-lain Aset reasuransi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 45.410.002 dan Rp 39.063.437. Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
Investment income receivables
599.337 145.399.201
Premium receivables Related parties Third parties
145.998.538
218.968.086 Piutang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga
3.237.727
20.662 4.363.292
Reinsurance receivables Related parties Third parties
4.383.954
5.931.519 116.417.283 8.870.297 2.208.594
2e, 12, 45 2i, 13 2p, 14 2r, 21a
5.942.860 249.728.709 9.267.714 2.208.594
97.679.218 5.651.184 1.862.600
2h, 15 2r, 21e 16
72.587.715 4.468.770 1.937.721
2.681.037.810
2.153.350.059
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Other receivables Reinsurance assets Prepaid expenses Prepaid taxes Fixed assets-net of accumulated depreciation of Rp 45,410,002 and of Rp 39,063,437 and for 2014 and 2013, respectively Deferred tax assets Other assets TOTAL ASSETS
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
1
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Utang klaim Utang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES 23.789.577
2m, 2u, 17, 46
21.920.313
303.845 5.499.891
2l, 2u, 18, 46 2l, 18, 46
56.245 3.183.834
5.803.736 Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak Penyisihan uang jasa karyawan Utang lain-lain JUMLAH LIABILITAS AKUMULASI DANA TABARRU'
1.372.577.031 22.281.774 3.978.598 13.662.780 20.356.008
3.240.079 2i, 19 2o, 20, 45 2r, 21b 2v, 23 22, 45
1.462.449.504
1.248.759.386 11.409.030 9.401.371 11.004.948 32.312.127 1.338.047.254
(1.071.945)
(1.010.548)
EKUITAS
Tambahan modal disetor Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Kepentingan Non Pengendali
Insurance contract liabilities Commission payables Taxes payable Provision for employment benefits Other payables TOTAL LIABILITIES ACCUMULATED TABARRU' FUND EQUITY
Modal saham Saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham Modal dasar 35.373.600 saham seri A dan 1.068.282.720 saham seri B per 31 Desember 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 35.373.600 saham seri A dan 585.433.080 saham seri B per 31 Desember 2014 dan 2013
Claim payables Reinsurance payables Related parties Third parties
Share capital A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share
193.316.724 8.109.426
24 2t, 25
193.316.724 8.109.426
487.030.107
2e, 6
209.414.715
5.250.000 525.908.707
26
5.000.000 400.472.488
1.219.614.964 45.287
28
Authorized capital – 35,373,600 A series shares and 1,068,282,720 B series shares as of December 31, 2014 and 2013 Issued and fully paid 35,373,600 A series shares and 585,433,080 B series shares as of December 31, 2014 and 2013
Additional paid in capital Unrealized gain (loss) on available for sale securities Retained earnings General reserves Unappropriated
816.313.353
Total Equity Attributable to Owners of the Company
-
Non-controlling Interests
JUMLAH EKUITAS
1.219.660.251
816.313.353
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.681.037.810
2.153.350.059
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
2
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 PENDAPATAN Pendapatan underwriting Premi bruto Pihak berelasi Pihak ketiga Premi reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi neto
Catatan/ Notes
2k, 2u, 29 16.200.618 1.105.048.095
1.292.992.293
1.121.248.713 2l, 2u, 30
(1.823.041) (175.895.989)
(852.047) (164.353.154)
(177.719.030)
(165.205.201)
(88.224.964)
2i, 19
1.027.048.299 145.618.489 8.409.515
JUMLAH PENDAPATAN
1.181.076.303
2e, 31 32
Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Beban komisi-bersih Beban underwriting lainnya Beban umum dan administrasi
(173.701.833)
7.513.572 624.902.997
Reinsurance premiums Related parties Third parties
Net change in premium liabilities Total net premium income
83.587.377 7.384.713
Investment income Other income - net
873.313.769
TOTAL REVENUES
7.503.226 518.815.914
EXPENSES Gross claims Related parties Third parties
526.319.140 2l, 2m, 34
(191.854) (12.567.599)
(175.003) (12.619.973)
(12.759.453)
(12.794.976)
27.053.728 198.162.898 2.106.747 145.416.745
REVENUES Underwriting revenue Gross premiums Related parties Third parties
782.341.679
2m, 2u, 33
632.416.569 Klaim reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga
2013
13.394.351 1.279.597.942
Hasil investasi Penghasilan lain-lain - bersih
BEBAN Klaim-bruto Pihak berelasi Pihak ketiga
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2i, 19 2o, 35 2n 36
Reinsurance claims Related parties Third parties
15.687.156 31.066.758 4.745.629 131.515.133
Net change in estimated claims liabilities Commission expenses – net Other underwriting expenses General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN
992.397.234
696.538.840
TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
188.679.069
176.774.929
INCOME BEFORE TAX
Beban pajak
(16.437.063)
LABA BERSIH
172.242.006
2r, 21e
(25.296.333) 151.478.596
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Tax expense NET INCOME
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
3
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2014 LABA BERSIH
172.242.006
2013 151.478.596
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Laba yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual
277.615.392
Jumlah pendapatan komprehensif lain tahun berjalan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
LABA BERSIH PER SAHAM dalam Rupiah penuh
NET INCOME
68.211.016
Unrealized gain on available for sale securities
277.615.392
68.211.016
Total other comprehensive income for the years
449.857.398
219.689.612
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
172.246.719 (4.713)
-
Net income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
172.242.006
-
2e, 6
449.862.111 (4.713)
-
449.857.398
-
277
2s, 37
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
244
Comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
EARNINGS PER SHARE in full Rupiah
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
4
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/ Equity attributable to owner of the Company
Catatan/ Notes
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid - in Capital
Laba (rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain/ (Loss) on Available for Sale Securities
193.316.724
8.109.426
141.203.699
4.750.000
-
-
68.211.016 -
250.000 -
193.316.724
8.109.426
209.414.715
5.000.000
-
-
277.615.392 -
250.000 -
193.316.724
8.109.426
487.030.107
5.250.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital
Cadangan Umum/ General Reserves
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Retained Earnings
Jumlah/ Total
Kepentingan Non Pengendali/ Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Saldo per 31 Desember 2012,
Balance as of December 31, 2012
Disajikan kembali Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - bersih Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan
2e, 6 26 27
Saldo per 31 Desember 2013 Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - bersih Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Kepentingan non pengendali Saldo per 31 Desember 2014
2e, 6 26 27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
274.076.159
621.456.008
(250.000) (24.832.267) 151.478.596
68.211.016 (24.832.267) 151.478.596
-
68.211.016 (24.832.267) 151.478.596
Unrealized gain on available for sale securities- net Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income
400.472.488
816.313.353
-
816.313.353
Balance as of December 31, 2013
(250.000) (46.560.501) 172.246.720 -
277.615.392 (46.560.501) 172.246.720 -
277.615.392 (46.560.501) 172.246.720 45.287
Unrealized gain on available for sale securities- net Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income Non-controlling interests
525.908.707
1.219.614.964
-
621.456.008
45.287 45.287
1.219.660.251
As restated
Balance as of December 31, 2014
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements 5
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan dividen Pembayaran klaim Pembayaran komisi-bersih Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran premi reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih Pembayaran pajak Pembayaran beban underwriting lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities 1.225.296.124 10.639.682 11.950.951 (630.181.137) (187.520.757)
1.073.293.102 12.726.274 7.829.319 (522.138.346) (25.383.471)
(124.978.963) (38.843.281)
(114.940.235) (171.069.570)
(5.597.335) (32.271.115)
67.139.223 (31.388.801)
Premium income received Reinsurance claims received Dividend income received Claims paid Commissions paid-net General and administrative expenses paid Reinsurance premiums paid Other expenses received (paid)-net Taxes paid
(2.545.047)
(4.745.629)
Other underwriting expenses paid
225.949.122
291.321.866
Arus kas dari aktivitas investasi Pencairan deposito Penerimaan hasil investasi Penjualan/(perolehan) efek Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada gedung perkantoran Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities
4.525.250 103.515.200 106.785.993 (17.818.619) 3.126.607 (143.476.200)
156.286.250 75.301.684
15 15
56.658.231
(179.050.264) (16.955.257) 1.749.032 (10.670.250) 26.661.195
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Withdrawal of time deposits Investment income received Sale/(acquisition) of marketable securities Acquisition of fixed assets Proceed from sales of fixed assets Investment in office building Net cash provided by (used in) investing activities Cash flows from financing activities
Pembayaran dividen
(46.560.501)
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(24.832.267)
Dividends paid
(46.560.501)
(24.832.267)
Net cash provided by (used in) financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
236.046.852
293.150.794
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
798.029.879
504.879.085
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
1.034.076.731
798.029.879
Cash and cash equivalents at at the end of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
6
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment of the Company
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Asuransi Bina Dharma Arta, sebagaimana dinyatakan oleh Akta Perseroan Terbatas No. 78 tanggal 12 Oktober 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Naskah Pendirian No. 92 tanggal 16 November 1982, dibuat di hadapan James Herman Rahardjo, S.H., pengganti dari Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta dan Akta Keluar Masuk Persero dan Perubahan Anggaran Dasar No. 125 tanggal 17 Desember 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1668HT.01.01 TH 83 tanggal 22 Februari 1983, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1208/1983 pada tanggal 4 Maret 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1983, Tambahan No. 476, yang mengatur mengenai pendirian Perusahaan.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (the”Company”) was established under the name of PT Asuransi Bina Dharma Arta, as in accordance with Notarial Deed No. 78 of Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated October 12, 1982, in conjunction with the notarial deed of Amendment of Establishment Script No. 92, dated November 16, 1982 of James Herman Rahardjo, S.H., substitute of the Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, and the notarial deed of Company Exit and Entry and Amendment of Articles of Association No. 125, of Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated December 17, 1982, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 dated February 22, 1983, and was registered in the register book in the Office of the Central Jakarta District Court under No. 1208/1983 on March 4, 1983, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, dated April 29, 1983, Supplement No. 476, which governs the establishment of the Company.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tertera dalam Akta Keterangan Risalah Rapat PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 tanggal 10 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-13352.HT.01.04.TH.94 tanggal 27 Oktober 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1996, Tambahan No. 6381 yang menyatakan mengubah nama Perusahaan menjadi "PT Dharmala Insurance".
Based on the decision of Shareholders Extraordinary Meeting as set out in the Notarial Deed of Summary of General Meeting of PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, dated June 10, 1994, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-13352.HT.01.04.TH.94, dated October 27, 1994, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57, dated July 16, 1996, Supplement No. 6381 which states the change of Company's name into "PT Dharmala Insurance".
Selanjutnya nama Perusahaan diubah menjadi "PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 74 tanggal 30 Juni 1999, dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13992 HT.01.04.TH.99 tanggal 2 Agustus 1999, dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 9 September 1999 di bawah No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2000, Tambahan No. 1097.
Furthermore, the Company's name was changed to "PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", based on Shareholders Extraordinary Meeting, as set forth in Notarial Deed No. 74 of Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notary in Jakarta, dated June 30, 1999, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-13992 HT.01.04.TH.99 dated August 2, 1999, and registered in Company Registrar Office in Central Jakarta on September 9, 1999 under No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18 dated March 3, 2000, Supplement No. 1097.
7
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
a. Establishment of the Company (Continued)
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 5 tanggal 5 September 2012 dibuat oleh Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 13 September 2012.
Articles of Association have been amended several times and was recently amended by the Shareholders Extraordinary Meeting concerning about the Changes of Articles of Association which was notarized in Deed No. 5, dated September 5, 2012 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, which has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on his Decree No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 13, 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business both in conventional and Sharia principles that is in line with existing regulations.
Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Menteri Keuangan No. Kep-3666/MD/1986 tanggal 29 Mei 1986.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through the Minister of Finance Decree No. Kep-3666/MD/1986 dated May 29, 1986.
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-01/NB.15/2013 tanggal 14 Februari 2013.
The Company has obtained its license to open branch office with Sharia principle based on Decision Letter of Board Commissioner of Financial Services Authority No. Kep-01/NB.15/2013 dated February 14, 2013.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Plaza ABDA, lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan dan sejumlah 21 kantor cabang dan 15 kantor pemasaran yang berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di Indonesia. Perusahaan sudah mulai beroperasi sejak didirikannya.
The Company is located in South Jakarta and its head office in Plaza ABDA, 27th floor Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, South Jakarta, 21 branch offices and 15 marketing offices located in various major business centers in Indonesia. The company has started operating since the establishment.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Initial Public Offering of the Company
Perusahaan memperoleh surat izin Menteri Keuangan No. SI-033/SHM/MK.10/1989 tanggal 22 Mei 1989 untuk menawarkan saham kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana pada tanggal 6 Juli 1989 sebanyak 900.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, dengan harga penawaran perdana Rp 3.800 (nilai penuh) per saham.
The company obtained the license from the Ministry of Finance No. SI-033/SHM/MK.10/1989 dated May 22, 1989 to offer shares to the public on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange). The Company has made an initial public offering on July 6, 1989 over 900,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share, with initial offering price of Rp 3,800 (full amount) per share.
8
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Selanjutnya Perusahaan melakukan pencatatan saham pendiri dan private placement pada tanggal 25 Agustus 1989 dan 7 Agustus 1990 masing-masing sebesar 4.500.000 saham dan 200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, sedangkan Penawaran Umum Terbatas I dilakukan pada tanggal 7 Agustus 1990 sebanyak 3.240.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 3.800 (nilai penuh) per saham dan sampai dengan 18 Juli 1991 telah ditempatkan sebanyak 8.840.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham.
Then the Company made an initial public offering statement and private placement on August 25, 1989 and August 7, 1990, each are amounted to 4,500,000 shares and 200,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share, while the Limited Offering (Rights Issue) I was made on August 7, 1990 as many as 3,240,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share and exercise price of Rp 3,800 (full amount) per share which up to July 18, 1991 has been placed as much as 8,840,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share.
Dalam perkembangannya Perusahaan membagikan dividen saham tanggal 6 Oktober 1993, penempatan saham koperasi tanggal 6 Oktober 1993 dan saham bonus tanggal 22 Februari 1996 masing-masing sebanyak 886.000 saham, 100.000 saham dan 7.860.800 saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi 17.686.800 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 500 (nilai penuh) per saham yang menyebabkan adanya penambahan jumlah saham sebanyak 17.686.800 saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan menjadi 35.373.600 saham dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham.
During its development, the Company distributed stock dividend on October 6, 1993, the co-operative shares placement on October 6, 1993 and bonus shares on February 22, 1996 respectively as many as 886,000 shares, 100,000 shares and 7,860,800 shares, hence the issued share capital was changed into 17,686,800 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share. On December 16, 1996, the Company declared a nominal stock split value of shares from Rp 1,000 (full amount) per share to Rp 500 (full amount) per share, which caused an increase in the number of shares into 17,686,800 shares, bringing the total number of issued shares to 35,373,600 shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per share.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 89 tanggal 19 Desember 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 300 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.
In the Shareholders Extraordinary Meeting which was notarized in Deed No. 89 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, dated December 19, 2001, it has been agreed that Limited Offering (Rights Issue) II was exercised to its shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive Rights of 70,747,200 of B series shares with a nominal value of Rp 300 (full amount) per share at an exercise price of Rp 300 (full amount) per share, bringing the total number of shares issued and fully paid up consisting of 35,373,600 A series shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per share and 70,747,200 B series shares with a nominal value of Rp 300 (full amount) per share. The Limited Offering (Rights Issue) II has been declared effectively by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) on the basis of Letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001 and listed on the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 7, 2002 and the Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 15, 2002.
9
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10 : 3 atau sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi 137.957.040 saham yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 102.583.440 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
Furthermore, based on Shareholders General Meeting as covered by Notarial Deed No. 208 dated June 27, 2003 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta, the shareholders agreed to issue bonus share with ratio 10 : 3 or 31,836,240 shares with par value Rp 300 (full amount) per share, therefore, the number of shares issued are 137,957,040 shares consisted of 35,373,600 A series shares with Rp 500 (full amount) par value per share and 102,583,440 shares with Rp 300 (full amount) par value per share.
Selanjutnya, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal 25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas III ini telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat No. S-3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 8 Nopember 2004.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting as covered by Notarial Deed No. 164 dated October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the Limited Offering (Rights Issue) III to the existing shareholders of 137,957,040 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 350 (full amount) per share, hence the numbers of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. This Rights Issue III become effective based on the Capital Market Supervisory Agency's (BAPEPAM) Letter No. S-3251/PM/2004 dated October 21, 2004 and listed in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) on November 8, 2004.
Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 36 tanggal 29 April 2011 yang dibuat dihadapan M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 344.892.600 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 310 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 585.433.080 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Dari PUT IV tersebut, Perusahaan mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp 8.109.426 dan tambahan agio saham, bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham sebesar Rp 2.460.811. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat No. S033/CA/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April 2011.
Moreover, based on the Shareholder Extraordinary Meeting as covered by Notarial Deed No. 36 dated April 29, 2011 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the Limited Offering (Right Issue) IV to the existing shareholders of 344,892,600 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 310 (full amount) per share, hence the numbers of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 585,433,080 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. From the right IV, the Company was able to obtain Rp 8,109,426, additional share capital and Rp 2,460,811, additional paid-in-capital, net of shares issuance cost. This Rights Issue IV become effective based on BAPEPAM's Letter No. S033/CA/II/2011 dated February 23, 2011 and listed in Indonesia Stock Exchange on April 14, 2011.
10
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Entitas anak yang Dikonsolidasikan
c. Consolidated Subsidiary
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99% per 31 Desember 2014 pada PT Altra Raya. Entitas anak berdomisili di Tangerang dan bergerak di bidang bengkel kendaraan bermotor. Entitas anak beroperasi komersial pada tahun 2014 dan memberikan jasa perbaikan kendaraan bermotor. Jumlah aset (sebelum eliminasi) entitas anak sebesar Rp 4.768.379 per 31 Desember 2014.
As of December 31, 2014 the Company has ownership interest of 99% in PT Altra Raya (the Subsidiary). The subsidiary is domiciled in Tangerang and engaged in motor vehicle workshop business. It started its commercial operations in 2014 and provide repair motor vehicle services. The total assets (before elimination) of the subsidiary amounted to Rp 4,768,379 as of December 31, 2014.
Perusahan dan entitas anaknya selanjutnya disebut grup.
The Company and its subsidiary are collectively referred to herein as “the Group”.
d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan
d. The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan komite audit adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Board of Commissioners, Directors, and Audit Committee consist of the
2014
2013
Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris
: Tjan Soen Eng : Herlani Sunardi : Murniaty Kartono
: Tjan Soen Eng : Sarkoro Handajani : Murniaty Kartono
Dewan Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
: Candra Gunawan : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata : Eka Listiani Kartono
: Candra Gunawan : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata : Eka Listiani Kartono
Dewan Komite Audit: Ketua Anggota Anggota
: Herlani Sunardi : Buntoro : Kuswandi
: Sarkoro Handajani : Herlani Sunardi : Buntoro
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota
Board of Commissioners: President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Board of Directors: President Director Director Director Director Audit Committee: Chairman Member Member
As of December 31, 2014 and 2013, the Sharia Supervisory Board consist of the following:
: Drs.H. Safruddin Rozali, MM. : DR H. Jaenal Aripin, M.Ag
Sharia Supervisory Board Chairman Member
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 591 orang dan 557 orang (tidak diaudit). Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp 13.103.923 dan Rp 11.735.437 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. Sementara jumlah iuran pensiun untuk Dewan Direksi adalah Rp 795.786 dan Rp 759.299 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013.
Total employees as of December 31, 2014 and 2013 are 591 people and 557 people (unaudited), respectively. Total compensations given to the Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 13,103,923 and Rp 11,735,437 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively. Whereas total pension contribution for the Board of Directors amounted to Rp 795,786 and Rp 759,299 for the years ended December 31, 2014 and 2013.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan diselesaikan pada tanggal 13 Maret 2015.
The Board of Directors is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on March 13, 2015. 11
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik", yang terlampir dalam surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya dijelaskan berikut ini:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation No. VIII.G.7 "The Presentations and Disclosures of Financial Statements of listed Entity", enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012. A summary of significant accounting policy adopted by the Group which affect the determination of its financial position and result of its operations is presented below:
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Consolidated Financial Statements Presentation
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsep biaya historis (historical cost ), kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan properti investasi yang dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali arus kas.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost except for marketable securities which are stated at fair value and investment property which are stated at revaluation. The consolidated financial statements are prepared using accrual basis, except for the statements of cash flows.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tentang "Penyajian Laporan Keuangan". Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with SFAS No. 1 (revised 2009),”Presentation of Financial Statements”. The consolidated statement of cash flows is presented using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan diungkapkan pada Catatan 3.
Significant accounting estimate and judgement applied in the preparation of these consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah ("Rp"), dengan penyajian angka dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah ("Rp"), stated at thousand Rupiah, except differently stated.
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK")
b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS") and interpretations to Statement of Financial Accounting Standards ("IFAS")
b.1. Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2014
b.1. Standards, amendments and interpretations became effective starting January 1, 2014
Revisi ISAK 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan", ISAK 28 dan “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” yang berlaku efektif 1 Januari 2014 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian periode berjalan.
which
The revisions to IFAS 27, “Transfer of Assets from Customers” and IFAS 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments” with an effective date of 1 January 2014 did not result in substantial changes to the Group's accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements.
12
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") (lanjutan) b.2. Standar, perubahan dan Interprestasi diterbitkan tetapi belum berlaku efektif
yang
b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS") and interpretations to Statement of Financial Accounting Standards ("IFAS") (continued)
sudah
b.2. Standards, amendments and Interpretation issued but not yet effective
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut:
In December 2013, the Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a number of new standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2014 as follows:
- PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan”;
- SFAS 1 (revised 2013), “Presentation of financial statements”; - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”; - SFAS 15 (revised 2013), “Investment in associates and joint ventures”; - SFAS 24 (revised 2013), “Employee benefits". - SFAS 46 (revised 2013) "Income taxes"; - SFAS 48 (revised 2013) "Impairment"; - SFAS 50 (revised 2013) "Financial instrument: Presentation"; - SFAS 55 (revised 2013) "Financial instrument: Recognition and Measurement"; - SFAS 60 (revised 2013) "Financial instrument: Disclosure"; - SFAS 65, “Consolidated financial statements”; - SFAS 66, “Joint arrangements”; - SFAS 67, “Disclosure of interests in other entities”;
- PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri”; - PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”; - PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”. - PSAK 46 (revisi 2013) "Pajak penghasilan"; - PSAK 48 (revisi 2013) "Penurunan nilai"; - PSAK 50 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: Penyajian" - PSAK 55 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran"; - PSAK 60 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: Pengungkapan" - PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian”; - PSAK 66, “Pengaturan bersama”; - PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”; - PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar”; - ISAK 26 (revisi 2013) "Penilaian ulang derivatif melekat"; - Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) "Bagian partisipasi ventura bersama"; - Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi entitas bertujuan khusus"; - Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer".
- SFAS 68, “Fair value measurement”; - IFAS 26 (revised 2013) "Revaluation of embedded derivative"; - Withdrawal of SFAS 12 (revised 2009) "Interest in joint venture"; - Withdrawal of IFAS 7 "Consolidation - special purpose entities"; - Withdrawal of IFAS 12 "Jointly controlled entities: Non-monetary contribution by ventures".
Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.
The revised, new standards and withdrawal of standards above will become effective for the annual period beginning January 1, 2015 and early implementation is prohibited.
13
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Lanjutan)
b.2. Standar, perubahan dan Interprestasi yang diterbitkan tetapi belum berlaku efektif (lanjutan)
b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards and interpretations to Statement of Financial Accounting Standards (Continued)
sudah
b.2. Standards, amendments and Interpretation issued but not yet effective (continued)
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.
As at the authorization date of this of consolidated financial statements, management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards and interpretations to the consolidated financial statements.
c. Prinsip Konsolidasian
c. Consolidation Principles
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana dijelaskan dalam catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian, dimana Perusahaan mempunyai pemilikan secara langsung lebih dari 50% pemilikan dan/atau mempunyai hak untuk mengatur dan mengendalikan kebijakan manajemen serta operasional Entitas Anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries as described in note 1c to consolidated financial statements, which the Company has direct ownership of more than 50% ownership and/or has the right to regulate and control the management and operational policies of Subsidiary.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaanperusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effects of all transactions and balances between the companies within the Group have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.
Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated since the Company did not have effective control.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest reflects the portion of profit or loss and net assets of subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, each of which is presented in the consolidated statements of comprehensive income and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from the section attributable to owners of the Company.
Akuisisi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan nilai buku seperti metode akuntansi penyatuan kepemilikan (carry over basis ). Selisih imbalan yang dibayar atau diterima dengan nilai buku historis terkait dengan nilai tercatat dari kepentingan yang diperoleh, setelah memperhitungkan dampak pajak penghasilan, diakui secara langsung di ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Acquisition of entities under common control are accounted by using book value as pooling of interest method (carry over basis). Difference from payment or receipt over the historical book value associated with the carrying value of the entity obtained, after considering income tax effects, is recognized directly in equity in the consolidated statements of financial position.
14
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Kas dan Setara Kas
d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan
e. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen.
Financial assets and liabilities are recognized, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau ketika Grup mentransfer semua risiko substansial dan manfaat dari aset keuangan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognized when the contractual rights to the cash flows from the assets expire, or the Group transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset. Financial liabilities derecognized, and only when, its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan awalnya diukur berdasarkan nilai wajar. Dalam hal aset keuangan dan liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
At initial recognition, financial assets and liabilities are measured at fair value. Financial assets and liabilities are not measured at fair value through profit and loss, that fair value plus transaction costs which are directly attributable to acquisition or issue of financial assets or financial liabilities.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan aset-aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforce-able right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur setelah pengakuan awal dijelaskan seperti yang di bawah ini:
Financial assets and liabilities which measured after initial recognition are explained as follow:
Aset Keuangan
Financial Assets
Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan awal, aset keuangan selain yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
For the measurement purpose of financial assets value after initial recognition, besides financial assets are designated and effective as hedging, they classified as follow:
15
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
i.
i.
ii. iii. iv.
Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan Aset keuangan tersedia untuk dijual.
ii. iii. iv.
Financial assets at fair value through profit and loss report; Held to maturity investments; Loans and receivables; and Available for sale financial assets.
Semua aset keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, akan dievaluasi untuk penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila ada bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
All financial assets, except financial asset which designated to be measured at fair value through profit and loss will be evaluated for the impairment on every consolidated statements of financial position date. Financial assets are getting impaired when it has objective evidence that financial assets get impaired.
i.
i.
ii.
Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali didalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking ) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial assets classified as fair value through profit and loss if it acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivative also categorized in fair value through profit and loss, unless they are designated and effective as hedging.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses arising from changes in fair value and sale of financial instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam unit penyertaan reksa dana.
As of December 31, 2014 and 2013, The Group has financial assets at fair value through profit and loss in mutual funds.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
ii.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo.
Held to maturity investments Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Group has positive intention and ability to held to maturity.
16
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
ii.
ii.
iii.
iv.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
Held to maturity investments (continued)
Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Setiap perubahan nilai tercatat dari investasi, termasuk kerugian penurunan nilai, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, held to maturity investments are measured at amortized cost using the EIR (Effective Interest Rate) method. If there are objective evidence that any reduction of impairment occurred, the total loss measured as differences between carrying value and present value of estimated future cash flow (not including expected unrealized future credit loss). Every changes of investments carrying value, include reduction of impairment, were recognized in consolidated statements of comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo per 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group has no financial assets held to maturity as of December 31, 2014 and 2013.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
iii.
Loans and receivables
Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari deposito berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain dan piutang pihak-pihak berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company’s financial assets categorized as loans and receivables are presented as time deposits, cash and cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables, claims advance, other receivables and related party receivables in the consolidated statements of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai.
Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active markets. After initial measurements, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate, less allowance for impairment.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
iv.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan atau piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available for sale financial assets Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held to maturity investments or financial assets at fair value through profit and loss.
17
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
iv.
iv.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
Available for sale financial assets (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya di mana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Available for sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statement of changes in equity is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Ketika terdapat bukti objektif bahwa aset mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When there are objective evidences that impairment assets occurred, thus cumulative losses which recognized in equity before and then recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Grup memiliki investasi saham ekuitas dan obligasi yang mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini.
The group has investments in equity shares and bonds which have quoted prices in active markets and classified in this category
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of Financial Assets
Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Impairment of financial assets are maintained on the amount which management believes is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. At each consolidated statements of financial position date, the Group has specifically examine whether there is objective evidence that a financial assets are impaired (not invoiced). Total financial assets impairment losses is based on past billing experience and other factors that may affect collectability, among others, the possibility of liquidity problems or significant financial difficulties experienced by debtor or a significant delay in payment.
18
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang raguragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, then the time and magnitude of the billable amount is estimated based on past loss experience. Impairment of financial asset values established for accounts specifically identified are impaired. Accounts receivable are written off based on management decisions that the financial asset is not recoverable or exercised even though all means and measures have been implemented. An evaluation of the receivables, which aims to identify the amount of the allowance that must be established, carried out periodically throughout the year. Therefore, the time and magnitude of the allowance for doubtful accounts recorded in each period may differ depending on estimates and judgments used.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
i.
i.
ii.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila Liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.
Financial liabilities are classified in this category if the obligation is the result of derivatives trading activities or transactions that are not intended as a hedge, or if the Group chooses to establish such financial obligations in this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi.
Changes in fair value were recognized immediately through profit or loss.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Group has no financial liabilities held for trading or set at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan lainnya
ii.
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Other financial liabilities This category is a financial obligation that is not held for trading upon initial recognition or not set up to be measured at fair value through profit or loss.
19
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
ii.
ii.
Liabilitas keuangan lainnya (lanjutan)
Other financial liabilities (continued)
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas harus dipisahkan, dimana komponen ekuitas merupakan bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Dampak penjabaran atas liabilitas keuangan dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial instruments are issued or components of financial instruments, which are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss, are classified as other financial liabilities, if the substance of the contractual agreement required the Group to deliver cash or another financial asset to the holder financial instruments, or if the liability is settled through the exchange of cash or other financial assets or own shares of the amount fixed or determined. Components of financial instruments issued which consists of components liability and equity components should be separated, where the equity component is part of the overall residuals net of financial instruments the fair value of the liability component at the date of issuance. After initial recognition, the liability component is measured at amortized cost using the effective interest rate method. Cost is amortized into account the premium or discount arising at acquisition and the benefits and costs that are an integral part of the effective interest rate. The impact of the translation of financial liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities at initial recognition measured at fair value and after initial recognition measured at amortized cost, taking into account the impact of amortization (or accretion) on the basis of effective interest rate premium, discount and transaction costs that are directly attributable.
Grup mengklasifikasikan utang klaim, utang reasuransi, utang komisi dan utang lain-lain dalam kategori ini.
The Group classifies its claim payable, reinsurance payables, commissions payable and other payables in this category.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.
Fair value financial instrument which are trade in active market are determines every reporting date, which using quotation of valid supply market price on the ended period of reporting, without reduction for transaction cost.
20
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instrument
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs are those costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities, where it is the cost that would not happen if the entity does not acquire or issue financial instruments. Transaction costs are amortized over the life of the instrument using the effective interest rate method.
Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen, konsultan, broker dan dealer; pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek, serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer yang dilakukan.
Transaction costs include fees and commissions paid to agents, consultants, brokers and dealers, levies shall be conducted by regulators and stock exchanges, as well as taxes and duties imposed on transfers made.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm's length transaction ); mengacu kepada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan atau model penilaian lainnya.
For financial instrument which are not traded in active market, fair value are determined using valuation technique which allowed by SFAS No. 55 (Revised 2011) as refer to fair transaction (arm's length transaction); refer to fair value of similar other instrument; discounted cash flow analysis or other valuation model.
f. Properti Investasi
f. Investment Property
Properti investasi adalah bangunan yang dikuasai oleh Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is a building owned by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, and not to be used in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the daily business activities.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.
Investment properties are initially measured at cost. Transaction costs are included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model nilai wajar. Seluruh properti investasi diukur berdasarkan nilai wajar. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode terjadinya. Nilai wajar properti investasi mencerminkan kondisi pasar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
After initial recognition, the Group chose to use the fair value model. All investment properties are measured at fair value. Gains or losses arising from changes in fair value of investment property are recognized in consolidated statements of comprehensive income in the period incurred. The fair value of investment property reflect market conditions at the consolidated statements of financial position date.
21
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Properti Investasi (lanjutan)
f. Investment Property (continued)
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto dari pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is determined from the difference between the net results from disposal and the carrying amount of assets, and recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period of retirement or disposal.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dikapitalisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan seluruhnya ditanggung oleh penyewa.
The cost of maintenance and repairs are charged to consolidated statements of comprehensive income as incurred; expenditures which extend the useful life or economic benefits in the future, are capitalized. The cost of maintenance and repairs are borne by the tenant.
g. Penyertaan Saham
g. Direct investments
Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang pada Grup. Grup memiliki pemilikan kurang dari 20% dari hak suara dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dari dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.
Direct investments is an investments in shares which were not acquired from the capital market, for a long term purposes for the Group. The Group has ownership for less than 20% of voting rights and the investments are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividend are declared.
h. Aset Tetap
h. Fixed Assets
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Initially, an item of fixed assets is measured at its cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable to bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, and also include the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Subsequent expenditures such as replacement and major inspection are added to the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of those parts that are replaced or any remaining carrying amounts of the cost of previous inspection is derecognized. The costs of day-to-day servicing of an asset are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.
Depreciation is recognized on a straight-line basis to write down the depreciable amount of fixed assets, except land.
22
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Aset Tetap (lanjutan)
h. Fixed Assets (continued)
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:
Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel
The estimated useful lives of the fixed assets are as follows: Tahun/Years 20 5 5 3 5
Buildings Vehicles Office Equipments Office Supplies Workshop Equipment
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
The residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period to ensure that such residual values, useful lives and depreciation method are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an asset is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, the cost, accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any, are removed from the accounts. Any resulting gain or loss from derecognition of an item of fixed assets is included in the consolidated statement of comprehensive income.
Grup memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetap Grup dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.
The Group choose to adopt cost model, accordingly, fixed assets of the Group is recorded at acquisition cost less accumulated depreciation and accumulated loss on impairment assets, if any.
i. Kontrak Asuransi
i. Insurance Contract
Kontrak asuransi adalah kontrak yang mana satu pihak (asuradur) menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengompensasi pemegang polis jika kejadian masa depan tidak pasti tertentu (kejadian yang diasuransikan) berdampak merugikan pemegang polis.
Insurance contract is a contract of one party (insurer) accepts significant insurance risk from another party (the policyholder) by agreeing to compensate the policyholder if the uncertain specified event in future (the insured event) adversely affects the policyholder.
Aset reasuransi adalah nilai hak kontraktual neto cedant (pemegang polis atas kontrak reasuransi) dalam perjanjian reasuransi.
Reinsurance asset is a value of net contractual rights (policyholder of reinsurance contract) in reinsurance agreement.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:
SFAS No. 62 does not allow offset between:
a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau
a. reinsurance assets and the related insurance liabilities; or
b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
b. income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.
Aset reasuransi terdiri dari aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.
23
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Kontrak Asuransi (lanjutan)
i. Insurance Contract (continued)
Aset reasuransi ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan pada setiap tanggal pelaporan atau lebih sering ketika indikasi penurunan nilai muncul selama periode pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif, sebagai hasil atas kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak dan kejadian tersebut memiliki dampak yang dapat diukur secara andal dalam jumlah yang akan diterima cedant dari reinsurer . Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting period. Impairment occurred when there is objective evidence as result of an even that occurred after initial recognition of the reinsurance assets that the Group may not receive all outstanding amounts due under the term of the contract and the even has reliably measureable impact on the amounts that the Group will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in consolidated statement of comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian dalam membeli reasuransi, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gain or loss on buying reinsurance, if any, are recognized in consolidated statement of comprehensive income.
Aset dan liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual hilang atau berakhir atau saat kontrak dialihkan kepada pihak lain.
Reinsurance asset and liabilities are derecognized when the contractual rights are extinguished or expire or when the contract is transferred to another party.
Liabilitas Kontrak Asuransi
Insurance Contract Liabilities
Liabilitas kontrak asuransi adalah nilai liabilitas asuradur dalam suatu kontrak asuransi. Yang termasuk didalam liabilitas kontrak asuransi adalah:
Insurance contract liabilities are the contractual liabilities of insurer in an insurance contract. Insurance contact liabilities including:
a. Estimasi liabilitas klaim
a. Estimated claim liabilities
Estimasi liabilitas klaim merupakan estimasi jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Perubahan jumlah estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya perubahan. Perusahaan tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periode pelaporan (seperti provisi katastrofa dan provisi penyetaraan).
The estimated claims liabilities are an estimate of the amount of liabilities to be borne in connection with claims that are still in the process of completion and claims incurred but not yet reported (IBNR). Changes in the estimated amount of claims liabilities, as a result of further review process and the difference between the estimated amounts of the claim with the claims paid are recognized in profit or loss in the period of change. The Company did not recognize any provisions for possible future claims as a liability if the claims arising under insurance contracts that do not exist at the end of the reporting period (such as catastrophe provisions and equalization provisions).
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.
Estimated reinsurance claim recoveries was presented separately as reinsurance assets account.
Efektif 1 Januari 2013, Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.
Effective January 1, 2013, reserve on IBNR is established using historical data of claim development which is projected to obtain estimated cost on incurred claim but not yet reported.
24
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Kontrak Asuransi (lanjutan)
i. Insurance Contract (continued)
b. Liabilitas Premi
b. Premium Liabilities
Sebelum 1 Januari 2013, liabilitas kontrak asuransi jangka pendek dan jangka panjang dihitung dengan menggunakan cadangan premi belum merupakan pendapatan. Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregat dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak Iebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya sebesar 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) bulan.
Prior to January 1, 2013, short-term and long term insurance contract liabilities are computed using unearned premiums reserves. Unearned premiums reserves are computed in aggregate using percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, which are 10% of own retention premium due less than 1 (one) month and 40% of own retention premium due over 1 (one) month.
PSAK 28 (Revisi 2012), setelah merujuk ke PSAK No. 36 (Revisi 2012), mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari:
SFAS No. 28 (Revised 2012), after referring to SFAS No. 36 (Revised 2012), has governs insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following:
a.
Konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.
a.
Present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.
b.
Kebijakan akuntansi sebelumnya.
b.
Previous accounting policy.
Sejak 1 Januari 2013, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Since January 1, 2013, the insurances liabilities of longterm insurance contracts were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.The liabilities are presented as long-term insurance contract liabilities in the consolidated statement of financial position.
Sejak 1 Januari 2013, cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak. Metode ini dianggap lebih relevan dan handal.
Since January 1, 2013, the unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract. This method is considered more relevant and reliable.
25
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Kontrak Asuransi (lanjutan)
i. Insurance Contract (continued)
b. Liabilitas Premi (lanjutan)
b. Premium Liabilities (continued)
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in consolidated statement of comprehensive income in the year when the changes occur.
Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.
The reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets.
j. Tes kecukupan liabilitas
j. Liability adequacy test
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi.
At each end of reporting period, the Company evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss.
k. Pengakuan Pendapatan Premi dan Piutang Premi
k. Premium Income and Premium Receivable
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Efektif 1 Januari 2013, premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Effective January 1, 2013, premium other than shortterm insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.
Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto.
Premium income is presented as gross premium in the consolidated statement of comprehensive income. Premium receivables are stated at gross amount.
26
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Reasuransi
l. Reinsurance
Untuk mengurangi resiko penutupan polis asuransi, Grup mereasuransikan sebagian resiko polis yang ditutupnya ke perusahaan reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim asuransi yang menjadi tanggungan perusahaan reasuradur. Jika perusahaan reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Grup memiliki liabilitas kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Perjanjian reasuransi yang dimiliki Grup meliputi perjanjian reasuransi treaty proporsional dan non proporsional (excess of loss) , maupun perjanjian reasuransi fakultatif.
To reduce its underwriting risk, the Group reinsures a part of its total risks to reinsurance companies, and treats expected recoveries on insurance claims from reinsurers which the Company is not liable. To the extent that the reinsurance companies are unable to meet their obligations under these reinsurance agreements, the Group has a contingent liability for all such insurance claims loss. The Group has proportional and non proportional (excess of loss) reinsurance treaty agreements, and facultative reinsurance agreements.
m. Pengakuan Beban Klaim
m. Claim Expenses Recognition
Beban klaim merupakan klaim bruto dikurangi klaim reasuransi serta ditambah kenaikan atau dikurangi penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Beban penyelesaian klaim diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Claim expenses represent gross claims less claim recoveries from reinsurers add increase or less decrease in estimated own retention claim. Expenses for claim settlement and at other related expenses are recognized at the time the obligation to settle the claims arise. Subrogation right is a reduction from claim expense upon realization.
n. Pengakuan beban underwriting lainnya
n. Other underwriting expense recognition
Biaya penerbitan polis, seperti insentif dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan pada saat terjadinya.
Policy issuance costs, such as incentives and other underwriting expenses are charged to current year consolidated statements of income as incurred.
o. Komisi Bersih
o. Net Commission
Komisi tanggungan sendiri merupakan selisih komisi yang dikeluarkan untuk mendapatkan penutupan pertanggungan dengan komisi yang diterima dari reasuradur. Komisi diakui sesuai dengan pengakuan pendapatan premi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi diakui pada saat terjadinya dan dicatat sebagai pengurang beban komisi.
Net commission represents the difference between the commission paid to obtain insurance business and commission received from reinsurance companies. Commission expense is recognized in accordance with premium income recognition. Commission received from reinsurance transactions are recognized at the time of occurrence and recorded as a deduction of commission expense.
p. Biaya Dibayar Di muka
p. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
27
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
q. Foreign Currencies Transactions and Balances
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian berjalan.
The Group’s books of accounts are maintained in Indonesian rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the prevailing rate of exchange in effect on the date of transaction. The resulting exchange gain or loss in the translation of foreign currency monetary is of assets and liabilities recognized in the current year consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitu sebagai berikut (nilai penuh): 31 Desember 2014/ December 31, 2014
As of consolidated statements of financial position dates, assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah using Bank Indonesia middle rate on that date as follows (full amount):
1 (satu) Poundsterling Inggris 1 (satu) Euro 1 (satu) Dolar AS 1 (satu) Dolar Australia 1 (satu) Dolar Singapura 1 (satu) Ringgit Malaysia 1 (satu) Dolar Hong Kong 1 (satu) Peso Filipina 1 (satu) Yen Jepang
31 Desember 2013/ December 31, 2013
19.370 15.133 12.440 10.218 9.422 3.562 1.604 278 104
20.097 16.821 12.189 10.876 9.628 3.708 1.572 275 116
r. Pajak Penghasilan
1(one) Great Britain Poundsterling 1(one) Euro 1(one) US Dollar 1(one) Australian Dollar 1(one) Singapore Dollar 1 (one) Malaysian Ringgit 1(one) Hong Kong Dollar 1(one) Philippines Peso 1(one) Japan Yen
r. Income Tax
Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan. Grup menerapkan penangguhan pajak (deferred income tax ) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan untuk tujuan komersial dan pajak. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Corporate income tax calculation is based on taxable income for the period. The Group applied deferred income tax for timing differences in the income recognition for commercial and tax reporting purposes. Deferred tax is calculated in accordance with current tax rate. Compensated fiscal loss balance is recognized as deferred tax asset if there is a probability that the future taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas Perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan keberatan tersebut telah ditetapkan.
Correction on tax liabilities is recognized when the tax assessment letter is received or, if the Company applied for objection, when the objection applied has been decided.
28
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Laba per Saham
s. Earnings per Share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi masingmasing laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares.
t. Biaya emisi penerbitan saham
t. Shares issuance costs
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs related to the public offering (including Rights Issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional Paid-In-Capital - Net” account, under Equity in the consolidated statements financial position.
u. Transaksi dengan pihak berelasi
u. Related parties transaction
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup jika:
A party is considered as related party of the Group if:
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut : i.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau iii. personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.
b.
i.
has control or joint control over the Group;
ii. has significant influence over the Group; or iii. is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Company.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut : i.
A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person:
b.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
ii.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
29
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b.
u. Related parties transaction (continued)
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
b.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
v.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (continued) v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group. vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
v. Imbalan Pasca Kerja
v. Post-employment Benefits
Grup memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Group provides other post employment benefits to employees in accordance with Man Power Law No.13/2003. No funding set aside by the Group in relation to post employment benefits of this.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested , dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested .
The calculation of post-employment benefits were conducted using the Projected Unit Credit Method. The accumulated net actuarial gains and losses not recognized in excess of 10% of the defined benefit plan are recognized by the straight-line method over the average expected remaining working lives of the workers in the program. Past service cost is recognized immediately if the benefits become vested, and otherwise is amortized on a straight line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
Amount recognized as post-employment benefits obligation in the statements of financial position represents present value of the defined benefit obligation adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and non-vested past service cost.
30
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
w. Impairment of Non-Financial Assets
Grup mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Taksiran yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas penjualan aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilai tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan dari penjualan aset pada nilai akhir masa manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
The Group recognizes impairment loss when there is indication that the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount. The recoverable amount is the higher of the fair value less costs to sell and value in use. The fair value less costs to sell is the amount obtainable from the sale of the asset in an arm’s length transaction after deducting any direct incremental disposal costs. The value in use is the present value of estimated future cash flows to be derived from continuing use of the asset and from its disposal at the end of its useful life. When the impairment no longer exists, the impairment loss recognized in prior years shall be recovered. But, loss on impairment of assets over goodwill is unrecoverable.
x. Segmen Operasi
x. Operating Segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup:
An operating segment is a component of the Group:
i.
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
i.
That engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenue and expenses related to the transactions with different components within the same entity);
ii.
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
ii.
Reviewed by the Group's chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and to assess its performance; and
iii.
Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
iii.
For which discrete financial information is available.
y. Transaksi Asuransi Syariah
y. Sharia Insurance Transaction
Grup menggunakan akad kontrak asuransi syariah wakalah bil ujrah . Premi yang dibayarkan pada asuransi Syariah diakui sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Grup. Fee atau ujrah dalam mengelola produk dari peserta diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periode kontrak asuransi.
The Group uses wakalah bil ujrah Sharia insurance contract. Premiums paid on Sharia insurance are recognized as tabarru’ fund and not recognized as premium income by the Group. Fees or ujrah in managing the product is recognized as income by the Group over the insurance contract period.
Ketika dana tabarru’ tidak mencukupi untuk menutup klaim yang telah terjadi, Grup akan memberikan qardh (pinjaman tidak berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru’ memiliki surplus underwriting, maka qardh akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan pembagian surplus yang dapat didistribusikan.
When the tabarru’ fund is insufficient to cover all claims incurred, the Group will settle under qardh (non-bearing interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru’ fund have an underwriting surplus before the Group can declares the distributable surplus.
31
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara berkelanjutan oleh Manajemen dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktorfaktor lainnya, termasuk ekspektasi terhadap peristiwa dimasa mendatang yang mempunyai kepastian yang memadai.
Estimates and judgement are continually evaluated by the Management and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable.
(a)
(a)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.
(b)
(c)
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.
Pajak Penghasilan
(b)
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for Corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected Corporate income tax issues based on estimates of whether additional Corporate income tax will be due.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.
Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi
(c)
Estimated claim liabilities and premium liabilities
Grup mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
The Group records long-term insurance contract liabilities using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is the Group’s past claim experience and discount rate.
Cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim. Estimasi dibentuk berdasarkan faktafakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan. Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.
Reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. Reserve is establish based on the facts available at the time the reserves are established. Reserve on IBNR is established using historical data of claim development which is projected to obtain estimated cost on incurred claim but not yet reported.
32
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (c)
(d)
(e)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi (lanjutan)
(c)
Estimated claim liabilities and premium liabilities (continued)
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi Grup pada tanggal 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 199.931.566 dan Rp 1.172.645.465 (31 Desember 2013: masing-masing sebesar Rp 177.488.927 dan Rp 1.071.270.459). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
Actual results that differ from the Company’s calculation’s result will be charged to profit or loss for the year. While the Company believes that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and premium liabilities. The carrying amount of the Company’s estimated claim liabilities and premium liabilities as of December 31, 2014 are Rp 199,931,566 and Rp 1,172,645,465 respectively (December 31, 2013: Rp 177,488,927, and Rp 1,071,270,459, respectively). Further details are discussed in Note 19.
Perhitungan liabilitas asuransi Grup per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 16 Januari 2015 dan 14 Februari 2014. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
The computation of insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 is performed by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2015 and February 14, 2014. Further details are discussed in Notes 19.
Tes kecukupan liabilitas
(d)
Liabilities adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j, Grup melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.
As disclosed in Note 2j, the Group assesses the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determined the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan oleh aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 16 Januari 2015 dan 14 Februari 2014.
Test on adequancy of the Group’s insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 is performed by an independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2015 and February 14, 2014.
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
(e)
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow . Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
Determination of fair values of financial assets and financial liabilities When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.
33
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (e)
(f)
(g)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
(e)
Determination of fair values of financial assets and financial liabilities (continued)
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.
The judgments include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.
Nilai wajar aset keuangan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.273.168.634 dan Rp 1.793.529.958. Sebagian nilai wajar liabilitas keuangan per 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp 72.231.095 dan Rp 68.881.549.
The fair value of financial assets as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 2,273,168,634 and Rp 1,793,529,958, respectively. While the fair value of financial liabilities as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 72,231,095 and Rp 68,881,549,
Properti investasi
(f)
Investment properties
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction ) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
An external independent valuation company, having appropriate recognized professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.
Nilai tercatat atas properti investasi Grup adalah sebesar Rp 175.180.000 dan Rp 19.620.880, masing-masing per 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The carrying amount of the Company's investment properties amounted to Rp 175.180.000 and Rp 19,620,880, as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are discussed in Note 8.
Penyisihan uang jasa karyawan
(g)
Penentuan biaya dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
Provision for Employment Benefit The determination of the Group’s obligations and expense for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense.
34
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (g)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Penyisihan uang jasa karyawan (lanjutan)
(g)
Nilai tercatat atas penyisihan uang jasa karyawan Perusahaan adalah sebesar Rp 13.662.780 dan Rp 11.004.948, masingmasing per 31 Desember 2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23. (h)
The carrying amount of the Company's provision for employment benefit amounted to Rp 13,662,780 and Rp 11,004,948, as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Further details are discussed in Note 23.
Penyusutan aset tetap
(h)
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 97.679.218 (31 Desember 2013 Rp 72.587.715). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Depreciation of fixed assets The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s fixed assets as of December 31, 2014 is Rp 97,679,218 (December 31, 2013: Rp 72,587,715). Further details are disclosed in Note 15.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013
2014 Kas Bank Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Permata Tbk PT CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Bukopin Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia Standard Chartered Bank Lainnya (di bawah Rp 200 juta)
Provision for Employment Benefit (continued)
99.149
72.543
11.059.413 7.302.162 1.858.791 1.606.027 861.237 689.220 656.161 588.354 354.958 348.027
13.799.485 8.506.156 3.113.587 188.563 509.545 227.541 1.393.491 206.988 1.029.608 906.943
330.867
598.411
326.959 221.552 1.093.854
161.296 63.508 518.222 782.792
27.297.582
32.006.136
35
Cash Banks Third Parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Permata Tbk PT CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Bukopin Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia Standard Chartered Bank Others (below Rp 200 million)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2014
Deposito berjangka Pihak ketiga PT Bank Bukopin Tbk PT Hana Bank PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayora PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Standard Chartered Bank Commonwealth Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Lainnya (di bawah Rp 1 milyar) Jumlah Kas dan Setara Kas
2013
170.000.000 152.000.000
5.000.000 45.000.000
141.680.000 132.000.000 124.300.000 101.600.000 70.000.000 50.000.000 11.000.000 11.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000
104.351.200 88.000.000 111.300.000 93.900.000 11.200.000 86.000.000 10.000.000 -
4.200.000
4.950.000
-
92.700.000 71.000.000 20.000.000
3.900.000
10.000.000 9.950.000 2.600.000
1.006.680.000
765.951.200
1.034.076.731
798.029.879
Kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Total Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents by currency are as follows:
2014 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS
Time Deposits Third Parties PT Bank Bukopin Tbk PT Hana Bank PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayora PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Standard Chartered Bank Commonwealth Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Others (below Rp 1 billion)
2013
1.007.590.217 26.486.514
786.114.730 11.915.150
1.034.076.731
798.029.879
Tingkat bunga rata-rata dari deposito pada tahun 2014 dan 2013 sebesar per tahun 9,17 dan 7,1% per tahun untuk deposito dalam mata uang Rupiah dan sebesar 3,5% dan 3,5% per tahun untuk deposito dalam mata uang Dolar AS.
In Rupiah Currency In US Dollar Currency
Annual interest rates of time deposits as of December 31, 2014 and 2013 are 9.17% and 7.1% per annum, respectively for time deposit in Rupiah currency, and between 3.5% and 3.5% per annum for time deposits in US Dollar currency.
36
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kas dan setara kas atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 21.651.390 dan Rp 20.152.272 untuk pengelola serta Rp 617.467 dan Rp 197.244 untuk peserta.
As of December 31, 2014 and 2013, cash and cash equivalents in Sharia Unit amounted to Rp 21,651,390 and Rp 20,152,272 for management and Rp 617,467 and Rp 197,244 for participants, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa kas dan setara kas pada tahun 2014 dan 2013 tidak mengalami penurunan nilai, sehingga tidak dibentuk penyisihan.
Management believes that cash and cash equivalents in 2014 and 2013 are not impaired, so that no provision has been made.
5. DEPOSITO BERJANGKA
5. TIME DEPOSITS 2014
a. Deposito wajib: Pihak ketiga Dalam mata uang Rupiah PT Bank Mega Syariah PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Bukopin Tbk b. Deposito sukarela: Pihak ketiga Dalam mata uang Rupiah PT Bank Hana PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lainnya ( di bawah Rp 1 milyar)
2013
11.000.000
11.000.000
8.100.000 6.000.000
8.100.000 -
25.100.000
19.100.000
a. Compulsory time deposits: Third parties Denominated in Rupiah PT Bank Mega Syariah PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Bukopin Tbk b. Voluntary time deposits: Third parties Denominated in Rupiah PT Bank Hana PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Others (below Rp 1 billion)
20.000.000 1.000.000
1.000.000
-
2.500.000 600.000
21.000.000
4.100.000
-
27.425.250
-
27.425.250
Jumlah deposito sukarela
21.000.000
31.525.250
Total voluntary time deposits
Jumlah deposito berjangka
46.100.000
50.625.250
Total time deposits
Dalam mata uang Dolar AS PT Bank Mayapada Tbk
Deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS
Denominated in US Dollar PT Bank Mayapada Tbk
Time deposits stated by currency are as follows:
2014
2013
46.100.000 -
23.200.000 27.425.250
46.100.000
50.625.250
37
in Rupiah currency in US Dollar currency
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan)
5. TIME DEPOSITS (Continued)
Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Perusahaan. Dana jaminan disimpan pada pihak ketiga sebagai bank kustodian. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.
Compulsory time deposit is a guarantee fund in the form of time deposits on behalf of the Company. This guarantee fund is maintained by third party, as the custodian bank. Based on Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 in which the guarantee fund for casualty insurance companies is the greater amount between 20% of the equity capital required and the sum of 1% of net premium by 0.25% of reinsurance premiums. Management believes that the amount of the Company's compulsory time deposits has complied with the regulations above mentioned.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan usaha reasuransi dengan prinsip syariah, jumlah dana jaminan paling rendah 20% dari modal kerja minimum yang dipersyaratkan dan wajib disesuaikan dengan perkembangan volume usaha unit syariah dengan ketentuan sebesar 1% dari kontribusi neto dan 0,25% dari kontribusi reasuransi keluar. Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib unit bisnis syariah Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.
In accordance with Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated January 12, 2011 regarding the financial wellbeing for insurance and reinsurance with Sharia principles, the required total guarantee fund is minimum of 20% of the minimum required working capital and adjusted with growth of Sharia unit business of 1% of the net contributions and 0.25% of outward reinsurance contributions. Management believes that the amount of the Company's Sharia unit compulsory time deposits has complied with the regulations above mentioned.
Deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis syariah sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Time deposits which are the required guarantee fund for Sharia Unit amounted to Rp 5,000,000 as of December 31, 2014 and 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, deposito berjangka pada unit bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 20.000.000 dan Rp 19.950.000.
As of December 31, 2014 and 2013, time deposits in unit Sharia amounted to Rp 20,000,000 and Rp 19,950,000, respectively.
Tingkat bunga rata-rata dari deposito wajib dan sukarela pada tahun 2014 dan 2013 sebesar per tahun 10,02% dan 6,88% per tahun untuk deposito dalam mata uang Rupiah dan sebesar 3,3% per tahun untuk deposito dalam mata uang Dolar AS.
Annual interest rates of compulsory and voluntary time deposits as of December 31, 2014 and 2013 are 10.02% and 6.88% per annum, respectively for time deposit in Rupiah currency, and between 3.3% per annum for time deposits in US Dollar currency.
6. EFEK
6. MARKETABLE SECURITIES 2014
2013
Diperdagangkan Unit penyertaan reksa dana (a) Pihak ketiga Jumlah unit penyertaan reksa dana untuk tujuan diperdagangkan
Held for trading 34.445.981
19.705.895
34.445.981
19.705.895
38
(a) Mutual funds Third parties Total mutual funds - held for trading
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan)
6. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 2014
2013
Tersedia untuk Dijual Obligasi (b) Pihak ketiga
Available for Sale 251.359.801
360.184.574
251.359.801
360.184.574
492.773.835 108.671.636
252.889.883 86.935.496
Jumlah saham untuk tujuan tersedia untuk dijual
601.445.471
339.825.379
Unit penyertaan reksa dana (d) Pihak ketiga
62.481.665
57.081.912
Jumlah obligasi untuk tujuan tersedia untuk dijual Saham (c) Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga
Jumlah unit penyertaan reksa dana tersedia untuk dijual Jumlah efek
62.481.665
57.081.912
949.732.919
776.797.760
a. Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksa dana 2014
Jumlah unit penyertaan reksa dana untuk tujuan diperdagangkan
(c) Shares Related parties (note 38) Third parties Total shares - available for sale (d) Mutual funds Third parties Total mutual funds - available for sale Total marketable securities
2013 Equity Third parties Rupiah
8.744.914 5.202.511 5.169.214 4.991.480 -
4.550.779 4.034.851
24.108.119
8.585.630
Campuran Pihak ketiga Rupiah Schroder Dana Prestasi
Total bonds - available for sale
a. Details for mutual funds classified as held for trading based on their type of mutual funds
Saham Pihak ketiga Rupiah Schroder Dana Istimewa Sam Indonesian Equity Fund Sam Sharia Equity Fund Pratama Saham BNP Paribas Ekuitas BNP Paribas Solaris
(b) Bonds Third parties
Schroder Dana Istimewa Sam Indonesian Equity Fund Sam Sharia Equity Fund Pratama Saham BNP Paribas Ekuitas BNP Paribas Solaris
Mixed Third parties Rupiah 10.337.862
11.120.265
10.337.862
11.120.265
34.445.981
19.705.895
Kenaikan/(penurunan) nilai aset bersih unit penyertaan reksa dana yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 945.981 dan Rp (1.540.199).
Schroder Dana Prestasi
Total mutual funds - held for trading
The Increases/(decreases) in net assets value of mutual funds which are recognized in current year’s consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 945,981 and Rp (1,540,199), respectively.
39
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan)
6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
Tingkat bunga/ Interest rate
Peringkat obligasi/ Bonds rating*
b. Details for bonds classified as available for sale
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Biaya Jatuh Nilai perolehan/ tempo/ nominal/ Acquisition Maturity Nominal date value cost
Nilai tercatat/ Carrying value
Pihak ketiga Rupiah
Third parties Rupiah
BII Finance II Seri A 7,75% Tahun 2013 Berkelanjutan II BFI Finance I Seri A 10,50% Tahun 2014 Berkelanjutan I BFI Finance I Seri C 8,50% Tahun 2012 Intiland Development I Seri A 9,75% Tahun 2013 Bank BTN XIV 10,25% Tahun 2010 Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance III Seri B 7,75% Tahun 2013 Berkelanjutan I BFI Finance II Seri C 9,00% Tahun 2013
2.000.000
1.973.506
256.000.000
256.002.000
251.359.801
Total
IdAA+
19-Jun-16
140.000.000
140.000.000
135.636.449
IdA
17-Mar-15
59.000.000
59.000.000
59.192.481
IdA
12-Jun-15
25.000.000
25.000.000
24.910.843
IdA
09-Jul-16
10.000.000
10.000.000
9.945.166
IdAA
11-Jun-20
10.000.000
10.000.000
9.897.451
IdAA+
22-Feb-16
10.000.000
10.002.000
9.803.905
IdA+
19-Feb-16
Jumlah
Tingkat bunga/ Interest rate
2.000.000
BII Finance II Seri A Tahun 2013 Berkelanjutan II BFI Finance I Seri A Tahun 2014 Berkelanjutan I BFI Finance I Seri C Tahun 2012 Intiland Development I Seri A Tahun 2013 Bank BTN XIV Year 2010 Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance III Seri B Tahun 2013 Berkelanjutan I BFI Finance II Seri C Tahun 2013
Peringkat obligasi/ Bonds rating*
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition date value cost
Nilai tercatat/ Carrying value
Pihak ketiga Rupiah BII Finance II Seri A Tahun 2013
Third parties Rupiah
7,75%
IdAA+
19-Jun-16
Jumlah (dipindahkan)
40
140.000.000
140.000.000
133.742.062
BII Finance II Seri A Tahun 2013
140.000.000
140.000.000
133.742.062
Total (brought forward)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan)
6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)
Tingkat bunga/ Interest rate
Peringkat obligasi/ Bonds rating*
b. Details for bonds classified as available for sals (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition date value cost
Nilai tercatat/ Carrying value
Pihak ketiga Rupiah Jumlah (pindahan) Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance II Seri A Tahun 2013 8,75% BII Finance I Seri B Tahun 2012 7,90% Berkelanjutan I BFI Finance II Seri B Tahun 2013 8,50% Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance I Seri A Tahun 2013 6,75% Berkelanjutan I BFI Finance I Seri C Tahun 2012 8,50% Intiland Development I Seri A Tahun 2013 9,75% Medium Term Notes I Buana Finance Tahun 2013 9,75% Bank BTN XIV Tahun 2010 10,25% Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance III Seri B Tahun 2013 7,75% Berkelanjutan I BFI Finance II Seri C Tahun 2013 9,00%
Third parties Rupiah 140.000.000
140.000.000
IdA
30-Nov-14
50.000.000
50.000.000
IdAA+
07-Jun-15
50.000.000
50.000.000
IdA+
19-Feb-15
37.000.000
37.000.000
IdAA+
07-Jul-14
25.000.000
25.000.000
IdA
12-Jun-15
25.000.000
25.000.000
IdA
09-Jul-16
10.000.000
10.000.000
19-Nov-14
10.000.000
10.000.000
IdAA
11-Jun-20
10.000.000
10.000.000
IdAA+
22-Feb-16
10.000.000
10.002.000
IdA+
19-Feb-16
2.000.000
2.000.000
369.000.000
369.002.000
Jumlah * Didasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia
Total (carried forward) Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance II Seri A Tahun 2013 50.150.050 BII Finance I Seri B Tahun 2012 49.068.718 Berkelanjutan I BFI Finance II Seri B 36.516.738 Tahun 2013 Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance I Seri A Tahun 2013 24.792.445 Berkelanjutan I BFI Finance I Seri C Tahun 2012 24.498.080 Intiland Development I Seri A 10.101.671 Tahun 2013 Medium Term Notes I Buana Finance Tahun 2013 10.000.000 Bank BTN XIV Year 2010 9.739.834 Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance III Seri B 9.629.057 Tahun 2013 Berkelanjutan I BFI Finance II Seri C 1.945.919 Tahun 2013
133.742.062
360.184.574
Total
* Based on the rating result of PT Pemeringkat Efek Indonesia
41
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan)
6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
c. Rincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
c. Details of the shares classified as available for sale
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Jumlah saham/ Nilai pasar/ Market value Total shares Pihak berelasi Rupiah PT Buana Finance Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Pihak ketiga Rupiah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk PT Bayu Buana Tbk PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk PT Central Omega Resources Tbk Waran Seri I Central Omega Resources Tbk Jumlah
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Jumlah saham/ Nilai pasar/ Total shares Market value
133.281.585
249.902.972
133.281.585
103.959.636
57.280.864
242.870.863
57.280.864
148.930.246
190.562.449
492.773.835
190.562.449
252.889.882
10.000.000 43.416.885
57.000.000 43.199.801
10.000.000 43.416.885
40.000.000 17.366.754
54.657.000
8.471.835
54.657.000
17.216.955
-
-
32.036.335
12.173.807
-
-
1.186.530
177.980
108.073.885
108.671.636
141.296.750
86.935.496
298.636.334
601.445.471
331.859.199
339.825.378
Pada tahun 2014, Grup memperoleh pendapatan dividen kas bersih untuk laba tahun buku 2013 atas kepemilikan efek PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, dan PT Central Omega Resources Tbk masing-masing sebesar Rp 7.996.895, Rp 2.291.235, dan Rp 1.601.817. Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh pendapatan dividen kas bersih untuk laba tahun buku 2012 atas kepemilikan efek PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, dan PT Central Omega Resources Tbk masing-masing sebesar Rp 3.998.448, Rp 2.176.673, dan Rp 1.601.817.
Related parties Rupiah PT Buana Finance Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Third parties Rupiah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk PT Bayu Buana Tbk PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk PT Central Omega Resources Tbk Waran Seri I Central Omega Resources Tbk
Total
In 2014, the Group received net cash dividend income for income year 2013 over the ownership of securities in PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT Central Omega Resources Tbk amounted to Rp 7,996,895, Rp 2,291,235, and Rp 1,601,817, respectively. In 2013, the Company received net cash dividend income for income year 2012 over the ownership of securities in PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT Central Omega Resources Tbk amounted to Rp 3,998,448, Rp 2,176,673, and Rp 1,601,817, respectively.
42
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
6. EFEK (Lanjutan)
6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
d. Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual berdasarkan jenis unit penyertaan reksa dana
d. Details of the mutual funds classified as available for sale based on their type of mutual funds
2014 Terproteksi Pihak ketiga Rupiah Premier Proteksi III Jumlah unit penyertaan reksa dana tersedia untuk dijual
2013
62.481.665
57.081.912
62.481.665
57.081.912
62.481.665
57.081.912
Protected Third parties Rupiah Premier Proteksi III
Total mutual funds - available for sale
Kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksa dana yang diakui di ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 7.810.637 dan Rp 2.410.883.
The increase in net asset value of mutual funds which are recognized in equity for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 7,810,637 and Rp 2,410,883, respectively.
Mutasi laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Movements in unrealized gain (losses) on securities available for sale are as follows:
2014
2013
Saldo awal Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek -efek dalam kelompok tersedia untuk dijual
209.414.715
141.203.699
277.615.392
68.211.016
Beginning balance Unrealized gain (loss) on available for sale securities
Saldo akhir
487.030.107
209.414.715
Ending balance
7. PENYERTAAN SAHAM
7. DIRECT INVESTMENTS Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2014 2013
PT Zurich Insurance Indonesia PT Towers Watson Purbajaga PT Asuransi Maipark Indonesia PT Towers Watson Indonesia PT Menara Proteksi Indonesia
Jumlah/ Total 2014
2013
1,51%
5,78%
6.605.036
6.605.036
19,43%
19,43%
1.425.000
1.425.000
0,20%
0,60%
295.100
295.100
19,00%
19,00%
168.853
168.853
0,20%
0,20%
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup memperoleh pendapatan dividen kas bersih atas penyertaan saham atas PT Asuransi Maipark Indonesia untuk tahun buku 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 61.004 dan Rp 52.382.
20.000
20.000
8.513.989
8.513.989
PT Zurich Insurance Indonesia PT Towers Watson Purbajaga PT Asuransi Maipark Indonesia PT Towers Watson Indonesia PT Menara Proteksi Indonesia
In 2014 and 2013, the Group received net cash dividends from investments in shares in PT Asuransi Maipark Indonesia for the income year 2013 and 2012, amounted to Rp 61,004 and Rp 52,382, respectively.
43
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
8. PROPERTI INVESTASI
8. INVESTMENT PROPERTY 2014
Harga perolehan Laba penilaian properti investasi pada nilai wajar
2013 15.060.582
142.123.532 33.056.468
4.560.298
175.180.000
19.620.880
Cost Increase on revaluation of investment property on fair value
Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Blok A, Jakarta Selatan, Lt. 28 (CD) pada tahun 2014 dan 2013. Saat ini properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 31). Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP Felix Sutandar & Rekan dan KJPP Toto Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 28 Januari 2015 No. FSR/PVFS/010042/2015 dan 3 Januari 2014 No. V.PP.13.00.0427-1.1 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013.
Investment property owned by the Group are in the form of the office space located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Block A, South Jakarta, Fl. 28 (C-D) in 2014 and 2013. Currently, investment properties are leased to third parties (see Note 31). Investment properties are stated at fair value determined based on the Assessment Report of KJPP Felix Sutandar & Rekan and KJPP Toto Suharto & Partners, an independent appraiser in accordance with the report dated January 28, 2014 No. FSR/PVFS/010042/2015 and January 3, 2014 No. V.PP.13.00.0427-1.1, in 2014 and 2013 respectively.
Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di Kawasan Districh 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan pada tahun 2014. Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP Felix Sutandar & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 22 Januari 2015 No. FSR/PV-FS/010021/2015.
Investment property owned by the Group are in the form of the office space located at Kawasan Districh 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan in 2014. Investment properties are stated at fair value determined based on the Assessment Report of KJPP Felix Sutandar & Rekan and KJPP Toto Suharto & Partners, an independent appraiser in accordance with the report dated January 22, 2015 No. FSR/PV-FS/010021/2015.
Metode dan asumsi utama yang digunakan adalah metode pendekatan data pasar dimana nilai ruang kantor dan tanah ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual-beli yang baru saja terjadi atas ruang-ruang kantor sejenis disekitarnya.
The methods and major assumptions used are market data approach method of which the value of office space and land are determined on the basis of comparison to the sale and purchase transaction which just happened over the similar office spaces around it.
Kenaikan nilai wajar properti investasi untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 29.210.720 dan Rp 1.521.430 yang diakui pada laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.
The increase of investment property's fair value for the year 2014 and 2013 amounted to Rp 29,210,720 and Rp 1,521,430 respectively which recognized in consolidated statements of comprehensive income for the period.
Ruang kantor yang ada disewakan kepada pihak ketiga dan hasil dari sewa kantor tersebut dilaporkan sebagai bagian dari akun Hasil Investasi pada laporan laba rugi komprehensif (catatan 31).
Office space is rented out to third parties and the rental income is presented as part of Investment Income account in the statements of comprehensive income (note 31).
44
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
9. PIUTANG HASIL INVESTASI
9. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES 2014
Pihak ketiga Rupiah Piutang bunga deposito Piutang bunga obligasi Dolar As Piutang bunga deposito
2013
2.289.492 944.093
1.511.126 1.703.040
26.721
23.561
3.260.306
3.237.727
Third parties Rupiah Time deposits interest receivables Bonds interest receivables US Dollar Time deposits interest receivables
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang hasil investasi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang hasil investasi yang berumur sampai dengan 30 hari. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang hasil investasi yang diperkenankan masingmasing sebesar Rp 3.260.306 dan Rp 3.237.727.
In accordance with Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, investment income receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is investment income receivables less than 30 days. As of December 31, 2014 and 2013, admitted investment income receivables are amounted to Rp 3,260,306 and Rp 3,237,727, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang hasil investasi pada unit bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 98.238 dan Rp 115.299.
As of December 31, 2014 and 2013, investment income receivables in unit Sharia amounted to Rp 98,238 and Rp 115,299, repectively.
10. PIUTANG PREMI
10. PREMIUM RECEIVABLES 2014
Pihak berelasi (catatan 38) PT Buana Finance Tbk Pihak ketiga PT Oto Multiartha PT BII Finance Center PT Mandiri Tunas Finance PT Marsh Indonesia PT Mitra, Iswara & Rorimpandey PT Daya Macro Dinamika PT Weje Mandiri Utama PT BFI Finance Indonesia PT Suzuki Finance Indonesia PT MNC Finance PT Axle Asia PT Reksa Finance PT Adi Antara Asia PT Sedana Pasifik Servistama PT Andika Adhi Berkah PT Mitra Dhana Atmharaksha PT Smartindo Amor Persada PT Sentana Mitra Kualita Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) Jumlah piutang premi
2013
578.809
599.337
578.809
599.337
23.822.124 20.737.265 16.622.432 14.835.152 10.371.750 9.504.042 8.503.418 6.545.576 3.776.599 2.992.536 2.276.184 2.503.034 1.933.388 1.191.128 92.774.649
10.750.774 11.727.490 906.519 1.430.892 6.418.034 10.780.301 7.692.932 1.309.821 1.945.189 584.961 82.309 13.343 16.303.511 5.661.658 5.578.011 1.958.513 62.254.943
218.389.277
145.399.201
218.968.086
145.998.538
45
Related party (note 38) PT Buana Finance Tbk Third parties PT Oto Multiartha PT BII Finance Center PT Mandiri Tunas Finance PT Marsh Indonesia PT Mitra, Iswara & Rorimpandey PT Daya Macro Dinamika PT Weje Mandiri Utama PT BFI Finance Indonesia PT Suzuki Finance Indonesia PT MNC Finance PT Axle Asia PT Reksa Finance PT Adi Antara Asia PT Sedana Pasifik Servistama PT Andika Adhi Berkah PT Mitra Dhana Atmharaksha PT Smartindo Amor Persada PT Sentana Mitra Kualita Others (below Rp 1 Billion) Total premium receivables
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PIUTANG PREMI (Lanjutan)
10. PREMIUM RECEIVABLES ( Continued)
Piutang premi berdasarkan jenis asuransi:
Premium receivables by classes of business: 2013
2014 Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
3.647.262 137.892.315 91.074 516.848 76.820.587
2.032.675 68.693.101 78.065 220.361 74.974.336
218.968.086
145.998.538
Piutang premi berdasarkan klasifikasi umur:
Premium receivables classified by age: 2014
Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari
2013
201.341.378 17.626.708
136.784.121 9.214.417
218.968.086
145.998.538
Piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Less than 60 days Overdue for more than 60 days
Premium receivables classified by currencies:
2014 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Euro Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Yen Jepang
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
2013
217.862.253 1.093.588 1.247 7.387 3.611
145.611.623 370.667 6.863 2.003 7.383
218.968.086
145.998.538
In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Euro Currency In Singapore Dollar Currency In Japan Yen Currency
Manajemen tidak melakukan penyisihan atas piutang premi yang tidak dapat ditagih dan atas piutang premi yang tidak dapat ditagih tersebut dibebankan pada tahun berjalan.
Management does not make any allowance for doubtful premiums which are not recoverable and premium receivables which are not collectible premium is charged in the current year.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang premi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur kurang dari 2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang premi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 199.746.165 dan Rp 136.403.898.
In accordance with Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, premium receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is premium receivables less than 2 months (60 days). As of December 31, 2014 and 2013, admitted premium receivables are amounted to Rp 199,746,165 and Rp 136,403,898, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang premi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 3.184.556 dan Rp 402.143.
As of December 31, 2014 and 2013, Premium receivables in Sharia Unit amounted to Rp 3,184,556 and Rp 402,143, respectively.
11. PIUTANG REASURANSI
11. REINSURANCE RECEIVABLES
Piutang reasuransi merupakan tagihan kepada reasuradur sesudah memperhitungkan komisi dan klaim reasuransi atas penyerahan sebagian resiko berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kedua belah pihak atau lebih.
Reinsurance receivables represent billings to reinsures after calculating its reinsurance commissions and claims upon apportioned risks based on treaty reinsurance agreement.
46
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan)
11. REINSURANCE RECEIVABLES (Continued) 2014
Pihak berelasi (catatan 38) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Pihak ketiga Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd PT Reasuransi Nasional Indonesia JLT Risk Solution Asia PT Tugu Reasuransi Indonesia J.B Boda Reisurance Brokers PT Reasuransi Internasional Indonesia Miller Insurance Services LLP PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Lainnya (di bawah Rp 150 juta) Jumlah piutang reasuransi
2013
114.719
20.662
114.719
20.662
2.411.280 1.291.757 861.872 799.311 546.664 178.210 161.785 158.428 61.059
430.938 1.704.474 264.364 139.357 232.259 163.949 160.028 137.250 1.130.673
6.470.366
4.363.292
6.585.085
4.383.954
Piutang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur:
Total reinsurance receivables
2013
1.159.013 5.426.072
1.037.140 3.346.814
6.585.085
4.383.954
Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Less than 60 days Overdue for more than 60 days
Reinsurance receivables classified by currency:
2014 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Dolar AS
Third parties Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd PT Reasuransi Nasional Indonesia JLT Risk Solution Asia PT Tugu Reasuransi Indonesia J.B Boda Reisurance Brokers PT Reasuransi Internasional Indonesia Miller Insurance Services LLP PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Others (below Rp 150 million)
Reinsurance receivables classified by age: 2014
Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari
Related party (note 38) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
2013
6.570.801 14.284 -
4.212.211 171.743
6.585.085
4.383.954
In Rupiah Currency In Singapore Dollar In US Dollar Currency
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang reasuransi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang raguragu.
Based on the review result on reinsurance receivable account at the end of the year, management is of the opinion that the receivables were collectible and therefore no allowance was made.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang reasuransi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan 2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang reasuransi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 1.159.013 dan Rp 1.037.140.
In accordance with Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 reinsurance receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is reinsurance receivables less than 2 months (60 days). As of December 31, 2014 and 2013, admitted reinsurance receivables are amounted to Rp 1,159,013 and Rp 1,037,140, respectively.
47
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PIUTANG LAIN-LAIN
12. OTHER RECEIVABLES 2014
Piutang pegawai Lain-lain
2013
1.191.749 4.739.770
1.145.861 4.796.999
5.931.519
5.942.860
Employee receivables Others
Piutang pegawai merupakan pinjaman kepada pegawai dan tidak dikenakan bunga.
Employee receivables are non-interest loans to employees.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain pada tahun 2014 dan 2013 dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
Management believes that other receivables in 2014 and 2013 can be collected, so that no allowance for doubtful accounts needed.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang lain-lain atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 1.229 dan Rp 116.528.
As of December 31, 2014 and 2013, other receivables in Sharia Unit amounted to Rp 1,229 and Rp 116,528, respectively.
13. ASET REASURANSI
13. REINSURANCE ASSETS 2014
2013
Reasuransi atas kontrak asuransi: Estimasi liabilitas klaim Liabilitas premi
5.796.343 110.620.940
10.513.092 239.215.617
Reinsurance of insurance contracts: Estimated claim liabilities Premium liabilities
Jumlah aset reasuransi
116.417.283
249.728.709
Total reinsurance assets
a. Estimasi liabilitas klaim
a. Estimated claim liabilities 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
2013
2.184.312 2.737.945 421.438 329.000 123.648
4.484.286 2.817.082 448.600 2.366.793 396.331
5.796.343
10.513.092
b. Liabilitas premi
b. Premium liabilities 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
2013
5.865.007 104.060.872 245.875 124.656 324.530
14.932.120 223.813.357 202.910 43.162 224.068
110.620.940
239.215.617
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi.
As of December 31, 2014 and 2013, management believes that there is no impairment in values of aforementioned reinsurance assets.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset reasuransi atas unit bisnis Syariah sebesar Rp 3.269.388.
As of December 31, 2014, reinsurance assets in Sharia Unit amounted to Rp 3,269,388.
48
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
14. PREPAID EXPENSES 2014
Sewa Excess of loss Asuransi Lain-lain
2013
5.249.525 2.023.537 399.220 1.198.015
5.579.972 2.026.783 340.570 1.320.389
8.870.297
9.267.714
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, biaya dibayar di muka atas unit bisnis Syariah masing -masing sebesar Rp 4.672 dan Rp 189.817.
Rent Excess of loss Insurance Others
As of December 31, 2014 and 2013, prepaid expenses in Sharia Unit amounted to Rp 4,672 and Rp 189,817, respectively.
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS 2014
Pemilikan Langsung Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku
2013
143.089.220 45.410.002
111.651.152 39.063.437
Direct acquisitions Cost Accumulated depreciation
97.679.218
72.587.715
Net book value
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of fixed assets are as follows:
Pemilikan langsung
2014 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications*)
Direct acquisitions Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel
Cost 12.698.880 58.685.773 13.298.625 19.534.054 7.433.820 -
4.238.427 6.585.760 1.865.688 2.798.105 734.573 1.595.092
11.384.800 5.743.000 -
586.665 1.060.493 1.387.901 454.380 17.938 -
27.735.442 69.954.040 13.776.412 21.877.779 8.150.455 1.595.092
111.651.152
17.817.645
17.127.800
3.507.377
143.089.220
Akumulasi penyusutan
Land Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment
Accumulated depreciation
Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel
13.619.051 6.928.246 13.529.595 4.986.545 -
3.013.290 1.985.111 2.224.678 1.506.198 84.166
71.788 -
726.076 1.383.551 411.203 17.836 -
15.978.053 7.529.806 15.343.070 6.474.907 84.166
Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment
Jumlah akumulasi penyusutan
39.063.437
8.813.442
71.788
2.538.666
45.410.002
Total accumulated depreciation
Nilai buku
72.587.715
97.679.218
Net book value
*) Reklasifikasi atas properti investasi
Reclassification of investment properties (*
49
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (Lanjutan)
15. FIXED ASSETS (Continued)
Pemilikan langsung
2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Direct acquisitions Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya perolehan:
Cost:
Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor
11.386.125 50.907.462 12.818.437 17.717.887 5.732.912
1.312.755 7.778.310 3.483.788 2.378.213 2.002.190
3.003.600 562.046 301.281
12.698.880 58.685.773 13.298.625 19.534.054 7.433.820
Land Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies
Jumlah biaya perolehan
98.562.823
16.955.256
3.866.927
111.651.152
Total cost
Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor
10.779.673 7.756.554 11.826.320 3.973.775
2.839.378 2.053.992 2.213.223 1.312.072
2.882.300 509.948 299.302
13.619.051 6.928.246 13.529.595 4.986.545
Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies
Jumlah akumulasi penyusutan
34.336.322
8.418.665
3.691.550
39.063.437
Total accumulated depreciation
Nilai buku
64.226.501
72.587.715
Net book value
Akumulasi penyusutan:
Accumulated depreciation:
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh hak atas tanah merupakan hak guna bangunan (HGB). Sisa umur hak atas tanah tersebut berkisar antara 2 tahun sampai 28 tahun dan dapat diperpanjang.
On December 31, 2014, all land rights are in the form of building rights (HGB). The remaining periods of the land rights range from 2 years until 28 years, renewable.
Aset tetap pemilikan langsung tertentu, kecuali tanah, diasuransikan terhadap resiko kerugian karena kebakaran dan lainnya dengan nilai pertanggungan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 76.808.139 dan Rp 67.946.477 dan menurut manajemen memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tercatat aset tetap.
Certain fixed assets under direct ownership, except land, are covered by insurance against losses by fire and other risk under blanket policies. As of December 31, 2014 and 2013, insurance coverage amounted to Rp 76,808,139 and Rp 67,946,474, respectively and the management is of the opinion that the amount is adequate to cover the possible losses arising from such risks. The management is of the opinion that there is no event or change in circumstances which may indicate impairment in the carrying value of fixed assets.
Terdapat penjualan aset tetap selama tahun 2014 dan 2013 dengan perincian sebagai berikut:
The details of the sales of fixed assets in 2014 and 2013 are as follow:
2014
2013
Harga jual Nilai buku
3.126.607 968.711
1.749.032 175.378
Sales proceed Net book value
Keuntungan penjualan aset tetap (catatan 32)
2.157.896
1.573.654
Net gain on the sale of fixed assets (note 32)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 168.253 dan Rp 189.234.
As of December 31, 2014, fixed assets in Sharia Unit amounted to Rp 168,253 and Rp 189,234, respectively.
50
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16 ASET LAIN-LAIN
16. OTHERS ASSETS 2013
2014 Uang jaminan Materai dan barang cetakan Lain-lain
1.543.897 311.838 6.865
1.738.256 199.465 -
1.862.600
1.937.721
Refundable deposits Stamp duty and printed materials Others
Uang jaminan merupakan aset dalam bentuk uang jaminan sewa dan keanggotaan klub.
Refundable deposits are the assets in the form of rental security deposits and club memberships.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset lain-lain atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 9.078 dan Rp 850.
As of December 31, 2014 and 2013, other assets in Sharia Unit amounted to Rp 9,078 and Rp 850, respectively.
17. UTANG KLAIM
17. CLAIM PAYABLES
Merupakan utang atas klaim yang disetujui yaitu berdasarkan laporan kerugian pasti baik dengan laporan dari pihak penilai maupun tidak. Rincian utang klaim adalah sebagai berikut:
Represents approved claims based on Definite Loss Advice with or without advice from adjuster. The details of claims payable are as follows:
2014 Pihak berelasi (catatan 38) PT Buana Finance Tbk
Pihak ketiga Putra Jaya Motor PT BII Finance Center PT Oto Multiartha Nusantara Berlian Motor Putra Perkasa Motor PT Auto Service Indonesia PT Suzuki Finance Lainnya (di bawah Rp 300 juta) Jumlah utang klaim
2013
142.413
36.998
142.413
36.998
920.339 866.029 802.184 565.509 463.354 413.421 301.272 19.315.056
727.626 663.563 489.688 376.823 146.405 577.364 98.736 18.803.110
23.647.164
21.883.315
23.789.577
21.920.313
Utang klaim berdasarkan jenis asuransi:
Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Aneka
Related party (note 38) PT Buana Finance Tbk
Third parties Putra Jaya Motor PT BII Finance Center PT Oto Multiartha Nusantara Berlian Motor Putra Perkasa Motor PT Auto Service Indonesia PT Suzuki Finance Others (below Rp 300 million)
Total claim payables
Claim payables by classes of business 2014
2013
27.571 15.941.395 59.120 7.761.491
47.863 15.328.824 6.543.626
23.789.577
21.920.313
51
Fire Motor vehicles Marine Cargo Miscellaneous
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG KLAIM (Lanjutan)
17. CLAIM PAYABLES (Continued)
Utang klaim berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS
Claim payables classified by currency are as follows:
2014
2013
23.730.786 58.791
21.915.632 4.681
23.789.577
21.920.313
18. UTANG REASURANSI
18. REINSURANCE PAYABLES 2014
Pihak berelasi (catatan 38) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Pihak ketiga PT Reasuransi Nasional Indonesia Pana Harrison Reinsurance Brokers Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia Mapfre RE Philipines Mapfre RE Spain J.B Boda Reisurance Brokers Lainnya (di bawah Rp 100 juta) Jumlah utang reasuransi
2013
303.845
56.245
303.845
56.245
1.304.625 719.820 616.837 555.999 552.660 483.872 375.586 323.122 567.369
1.521.199 246.041 262.671 253.864 380.268 171.217 348.574
5.499.891
3.183.834
5.803.736
3.240.079
Utang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Third parties PT Reasuransi Nasional Indonesia Pana Harrison Reinsurance Brokers Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia Mapfre RE Philipines Mapfre RE Spain J.B Boda Reisurance Brokers Others (below Rp 100 million)
Total reinsurance payables
2013
4.405.549 1.248.279 28.209 43.250 78.449
2.999.191 171.987 36.066 32.835 -
5.803.736
3.240.079
Utang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur:
In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Singapore Dollar Currency In Euro Currency In Japan Yen
Reinsurance payables classified by age: 2014
Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari
Related party (note 38) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Reinsurance payables by currency are as follows:
2014 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Euro Dalam mata uang Yen Jepang
In Rupiah Currency In US Dollar Currency
2013
4.257.576 1.546.160
2.172.560 1.067.519
5.803.736
3.240.079
52
Less than 60 days Overdue for more than 60 days
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES 2014 Reasuransi/ Reinsurance
Bruto/ Gross
Bersih/ Net
Estimasi liabilitas klaim (a) Liabilitas premi (b)
199.931.566 1.172.645.465
(5.796.343) (110.620.940)
194.135.223 1.062.024.525
Estimated claim liabilities (a) Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi
1.372.577.031
(116.417.283)
1.256.159.748
Total insurance contract liabilities
2013 Reasuransi/ Reinsurance
Bruto/ Gross
Bersih/ Net
Estimasi liabilitas klaim (a) Liabilitas premi (b)
177.488.927 1.071.270.459
(10.513.092) (239.215.617)
166.975.835 832.054.842
Estimated claim liabilities (a) Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi
1.248.759.386
(249.728.709)
999.030.677
Total insurance contract liabilities
a. Estimasi liabilitas klaim
a. Estimated claim liabilities 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
2013
6.736.267 152.631.469 510.000 817.182 39.236.648
7.097.567 139.481.951 490.000 3.790.822 26.628.587
199.931.566
177.488.927
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Dalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) adalah Rp 43.021.000 dan Rp 34.865.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 43,021,000 dan Rp 34,865,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively.
Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim dihitung dengan cara sebagai berikut:
Net change in estimated claim liabilities is calculated as follows:
2014
2013
Perubahan estimasi liabilitas klaim Saldo akhir Saldo awal
Change in estimated claim liabilites 199.255.814 177.320.938
177.320.938 161.988.698
21.934.877
15.332.240
Estimasi penggantian reasuransi atas liabilitas klaim Saldo akhir Saldo awal Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim
Ending balance Beginning balance
Recoverable from reinsurance of estimated claim liabilities 5.394.242 10.513.092
10.513.092 10.868.008
5.118.850
354.916
27.053.727
15.687.156
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, estimasi liabilitas klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 675.752 dan Rp 167.989.
Ending balance Beginning balance
Net change in estimated claim liabilities
As of December 31, 2014 and 2013, estimated claim liabilities in Sharia Unit amounted to Rp 675,752 and Rp 167,989, respectively.
53
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan)
19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)
b. Liabilitas premi
b. Premium liabilities 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
2013
28.047.416 1.054.183.777 305.135 561.239 89.547.898
35.656.193 941.208.634 223.520 446.850 93.735.262
1.172.645.465
1.071.270.459
Perubahan bersih liabilitas premi dihitung dengan cara sebagai berikut:
Net change in premium liabilities is calculated as follows:
2014
2013
Perubahan liabilitas premi Saldo akhir Saldo awal
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Change in premium liabilites 1.167.495.133 1.070.732.132
1.070.732.132 898.137.709
96.763.001
172.594.423
Perubahan porsi reasuransi atas liabilitas premi
Ending balance Beginning balance
Change in recoverable from reinsurance of premium liabilities
Saldo akhir Saldo awal
27.753.654 19.215.617
Perubahan bersih liabilitas premi
88.224.964
19.215.617 20.323.026
(8.538.037)
Ending balance Beginning balance
1.107.409 173.701.832
Net change in premium liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 liabilitas premi yang terdiri atas premi yang belum merupakan pendapatan dan pendapatan ujroh yang ditangguhkan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 4.404.048 dan Rp 746.285 serta Rp 430.449 dan Rp 107.878.
As of December 31, 2014 and 2013, premium liabilities included unearned premium reserves and deferred ujroh income in Sharia Unit amounted to Rp 4,404,048 and Rp 746,285 and Rp 430,449 and Rp 107,878, respectively.
Liabilitas kontrak asuransi dicatat berdasarkan perhitungan dan laporan aktuaria yang dibuat oleh Padma Radya Aktuaria, aktuaria independen untuk tahun 2014 dan 2013.
The insurance contract liabilities are recorded based on the actuarial calculations and the reports thereon, prepared by Padma Radya Aktuaria, independent actuary for 2014 and 2013.
Asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung liabilitas kontrak asuransi adalah sebagai berikut:
Actuarial assumptions used to determine the insurance contract liabilities are as follows:
Metode perhitungan liabilitas premi Calculation method premium liabilities a. Metode a. Method Unearned premium reserve, 365th method Kontrak jangka pendek Short-term contract Present Value future cash flow (consistent with Risk Reserve method) Kontrak jangka panjang Long-term contract 7,04% - 8,45% (2013: 7,25% - 9,15%) b. Tingkat diskonto b. Discount rate 5% c. Estimasi beban penanganan klaim c. Indirect Claim Handling Expense 6% - 19% d. Provisi atas pemburukan d. Privision for adverse deviation e. Tingkat keyakinan aktuaris atas 75% pemburukan e. Confidence level of actuary deviation
54
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan)
19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)
b. Liabilitas premi (lanjutan) Metode perhitungan liabilitas klaim a. Metode
b. Premium liabilities (continued) Calculation method claim liabilities a. Method
Incurred Chain Ladder method for older years Bornheutter-Ferguson or Expected Loss Ratio for recent year observation.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan oleh aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya masingmasing tertanggal 16 Januari 2015 dan 14 Februari 2014.
Test on adequancy of the Company’s insurance liabilities as of December 31, 2014 and 2013 is performed by an independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2015 and February 14, 2014, respectively.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011, pada unit syariah, kontribusi yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan metode proporsional harian untuk polis berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun. Polis jangka panjang wajib memperhitungkan seluruh arus kas yang terjadi dimasa datang dengan menggunakan asumsi estimasi sentral ditambah marjin risiko.
Based on Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011, in syariah business unit, the unearned contributions are calculated using daily method due to the policy with period of up to one (1) year. Long term policy should consider all of the cash flows using the central estimate assumption plus margin of risk.
20. UTANG KOMISI
20. COMMISSION PAYABLES
Merupakan utang atas komisi kepada broker dan agen asuransi Perusahaan. Rincian utang komisi adalah sebagai berikut:
Represents commissions payable to insurance brokers and agents of the Company with details as follows:
2014 Pihak ketiga PT Oto Multiartha PT Marsh Indonesia PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Daya Marco Dinamika PT Suzuki Finance Indonesia PT Weje Mandiri Utama PT Reksa Finance PT Adi Antara Asia PT Mitra, Iswara & Rorimpandey PT Axle Asia PT Smartindo Amor Persada PT Mitra Dhana Atmharaksha PT Andika Adhi Berkah Lainnya (masing-masing dibawah Rp 300 Juta)
2013
6.362.025 2.933.515 2.692.244 2.073.500 1.388.149 1.055.642 926.906 507.472 473.537 432.901 342.574 104.120 51.346 -
14.245 153 954.435 1.607.842 16.303 81.682 259.725 418.343 337.989 3.789.204
2.937.843
3.929.109
22.281.774
11.409.030
55
Third parties PT Oto Multiartha PT Marsh Indonesia PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Daya Marco Dinamika PT Suzuki Finance Indonesia PT Weje Mandiri Utama PT Reksa Finance PT Adi Antara Asia PT Mitra, Iswara & Rorimpandey PT Axle Asia PT Smartindo Amor Persada PT Mitra Dhana Atmharaksha PT Andika Adhi Berkah Others (each below Rp 300 million)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG KOMISI (Lanjutan)
20. COMMISSION PAYABLES (Continued)
Utang komisi berdasarkan jenis asuransi:
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
Commission payables by classes of business 2014
2013
692.636 12.062.918 11.742 104.465 9.410.013
483.724 770.581 6.753 86.641 10.061.331
22.281.774
11.409.030
Utang komisi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Yen Jepang Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Euro
Commission payables by currency are as follows:
2014
2013
22.138.735 140.161 1.577 1.074 227
11.345.107 57.861 2.567 433 3.061
22.281.774
11.409.030
21. PERPAJAKAN
a. Prepaid taxes 2014
2013
1.934.274 274.320
1.934.274 274.320
2.208.594
2.208.594
b. Utang pajak
Income tax article 23 Income tax article 25
b. Taxes payable 2014
Perusahaan Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan pasal 29 Entitas anak Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26
In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Japan Yen Currency In Singapore Dollar Currency In Euro Currency
21. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
2013
3.192.274 717.471 13.493 55.094
2.098.905 265.143 1.474.459 41.306 5.521.558
120 146
-
3.978.598
9.401.371
56
The Company Income tax article 21 Income tax article 23/26 Income tax article 25 Income tax article 4(2) Corporate income tax article 29 Subsidiaries Income tax article 21 Income tax article 23/26
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan)
21. TAXATION (Continued)
c. Pajak penghasilan badan
c. Corporate income tax
Rekonsiliasi antara perhitungan pajak kini dengan pajak menurut fiskal yang dihitung oleh Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between profit before tax per statements of income with taxable income computed by the Group for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi rugi entitas anak sebelum beban pajak - bersih Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Perusahaan sebelum beban pajak Penyesuaian fiskal terdiri dari: Perbedaan tetap Beban pajak dan lainnya Laba penilaian investasi jangka panjang Beban asuransi Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Pendidikan dan pelatihan Jamuan dan representasi Pendapatan bunga Lain-lain
Perbedaan waktu Penyusutan aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan Klaim IBNR Kenaikan/(penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan Pendapatan premi Beban komisi Laba penjualan aset tetap Laba fiskal Beban pajak kini: Perusahaan Tahun 2014 : 25% x 70.477.910 Tahun 2013 : 20% x Rp 131.039.132 Entitas anak
2013
(480.276)
-
210.737
-
Profit before income tax per consolidated statements of comprehensive income Less loss before tax of subsidiaries - net Adjusted for consolidation elimination journal
189.370.082
176.774.929
Income before tax of the Company
-
188.679.069
8.922.830
13.720.666
(36.929.932) 2.460.823 210.094 6.995 195.483 591.250 (96.821.865) (2.221.560)
(8.038.090) 2.244.659 252.454 5.048 26.976 295.499 (57.335.219) (553.764)
(123.585.882)
(49.381.771)
518.543 2.657.832 10.409.000
851.042 3.103.953 5.727.000
26.478.006 (131.109.941) 95.965.443 (225.173)
120.523.117 (126.247.585) 562.538 (874.091)
Fiscal adjustment consist of: Permanent differences Tax expense and other expense Gain on valuation on long term investment Insurance expense Donation Repair and maintenance Education and training Entertainment and representation Interest income Others
Timing differences Depreciation on fixed assets Provision for employment benefits IBNR claim Increase/(decrease) of unearned premium Gross premium Commission expenses Gain on sale of fixed assets
4.693.710
3.645.974
70.477.910
131.039.132
Taxable income
17.619.477 -
26.207.826
Current tax expense: The Company Year 2014 : 25% x Rp 70,477,910 Year 2013 : 20% x Rp 131,039,132
17.619.477
26.207.826
-
-
17.619.477
26.207.826
57
Subsidiary
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan)
21. TAXATION (Continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
c. Corporate income tax (continued) 2014
Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan pasal 23 pasal 25 Utang pajak kini
2013
1.792.643 15.771.741 17.564.384
1.617.989 19.068.280 20.686.269
55.094
5.521.557
Laba fiskal hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT).
Less: prepaid income tax The Company article 23 article 25
Current tax payable
The reconciliation of taxable income was in accordance with Income Tax Return (SPT).
d. Peraturan perpajakan
d. Tax regulation
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No.7/1983 yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan, antara lain, tarif pajak penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas Rp 50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp 100 juta. Sesuai dengan perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 28% dimulai sejak 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangi menjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru tersebut.
Under the Income Tax Act No. 36 year 2008, as a replacement of Tax Act No.7/1983 which was effective from January 1, 2009, which establishes, among others, Corporate tax rates are progressive by 10% and 15% over Rp 50 million for the first and second layer taxable income, and 30% on taxable income for incomes more than Rp 100 million. In accordance with changes in the Income Tax Act, corporate income tax rate is set at a flat rate of 28% starting from January 1, 2009 and then reduced to 25% since January 1, 2010. The calculation of deferred income taxes have been using these new tax rates.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor.
Based on the Government Regulation No. 81 year 2007 (“Gov. Reg. 81/2007”) on “Reduction of the Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publiclylisted Companies”, resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate at 5%, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid shares, and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares.
Perusahaan telah memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini pada tahun fiskal 2013. Oleh karena itu, efek atas penurunan tarif pajak tersebut telah tercakup dalam perhitungan jumlah pajak penghasilan Perusahaan pada tanggal posisi keuangan.
The Company has fulfilled the criteria prescribed in this government regulation in fiscal year 2013. Therefore, the effect of the reduced tax rate has been included in the calculation of the Company's income tax amounts as of financial position date.
58
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan)
21. TAXATION (Continued)
e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan
e. Estimated deferred tax income
2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pendapatan/(beban) Pajak tangguhan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Deferred tax in consolidated statements of comprehensive income/ (expense)
2014
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Perusahaan Aset pajak tangguhan Klaim IBNR Penyisihan uang jasa karyawan Penyusutan aset tetap Liabilitas pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan
The Company 7.885.250
2.602.250
10.487.500
2.751.237 710.360
664.458 73.342
3.415.695 783.702
(6.878.077)
(2.166.623)
(9.044.700)
4.468.770
1.173.427
5.642.196
Entitas Anak Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap
Liabilitas pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan
Deferred tax liabilities Unearned premium reserves
Subsidiary -
8.987
8.987
-
8.987
8.987
4.468.770
1.182.414
5.651.184
31 Desember 2012/ December 31, 2012*)
Pendapatan/(beban) Pajak tangguhan di laporan laba rugi komprehensif/ Deferred tax in statements of comprehensive income/ (expense)
6.453.500
1.431.750
2013
Aset pajak tangguhan Klaim IBNR Penyisihan uang jasa karyawan Penyusutan aset tetap
Deferred tax assets IBNR claims Provision for employment benefits Depreciation of fixed assets
1.975.249 716.122
(5.587.595)
775.988 (5.762)
(1.290.482) 911.493
3.557.276
59
Deferred tax assets Depreciation of fixed assets
2013
31 Desember 2013/ December 31, 2013 7.885.250 2.751.237 710.360
(6.878.077) 4.468.770
Deferred tax assets IBNR claims Provision for employment benefits Depreciation of fixed assets Deferred tax liabilities Unearned premium reserves
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan)
21. TAXATION (Continued)
e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan (lanjutan)
e. Estimated deferred tax income (continued)
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan dan hasil perhitungan akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax benefit, computed by applying the applicable tax rate based on existing tax regulations are as follows: 2013
2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi rugi entitas anak sebelum beban pajak - bersih Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi
188.679.069
-
(480.276)
-
210.737 189.370.082
Beban pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak yang berlaku : Tarif 25% Tarif 20% Pengaruh pajak atas beban yang tidak diperkenankan/penghasilan yang pajaknya bersifat final: Perusahaan Beban pajak dan lainnya Laba/(rugi) penilaian investasi jangka panjang Beban asuransi Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Pendidikan dan pelatihan Jamuan dan representasi Pendapatan bunga Lain-lain Entitas anak
Profit before income tax per consolidated statement of comprehensive income Less loss before tax of subsidiaries - net Adjusted for consolidation elimination journal
176.774.929
47.342.520 -
35.354.986
Tax expense of the Compeny at effective rate: Rate 25% Rate 20% Tax difference from non deductable expenses and non taxable income
2.230.707
2.744.133
(9.232.483) 615.206 52.523 1.749 48.871 147.813 (24.205.466) (555.390) (8.987)
(1.607.618) 448.932 50.491 1.010 5.395 59.100 (11.467.044) (110.753) -
(30.905.457)
(9.876.354)
16.437.063
25.478.632
Penurunan tarif pajak penghasilan
-
(182.299)
16.437.063
The Company Tax expense and other expense Gain/(loss) on valuation on long term investment Insurance expense Donation Repair and maintenance Education and training Entertainment and representation Interest income Others Subsidiary
Decrease in income tax rate
25.296.333
f. Pendapatan/(beban) pajak
f. Tax income/(expenses) 2014
2013
Pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan
(17.619.477) 1.182.414
(26.207.826) 911.493
Current tax expenses Deferred tax income/(expenses)
Jumlah beban pajak
(16.437.063)
(25.296.333)
Total tax expenses
60
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. UTANG LAIN-LAIN
Asuransi Lain-lain
22. OTHER PAYABLES 2014
2013
249.170 20.106.838
213.427 32.098.700
20.356.008
32.312.127
23. PENYISIHAN UANG JASA KARYAWAN
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 542 karyawan di tahun 2014 dan 501 karyawan di tahun 2013. Kenaikan/(penurunan) imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: 2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi bersih periode berjalan Pembayaran manfaat
The Group has recorded post-employment benefits in accordance with Man Power Law No. 13/2003. Total employees who are entitled rights to post-employment benefits are 542 employees in 2014 and 501 employees in 2013. The addition/(deduction) of postemployment benefits expense in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2013
2.358.074 1.143.186 47.382 (890.810)
2.250.149 940.368 447.992 (534.556)
2.657.832
3.103.953
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui
Insurance Others
The provision for employment benefits presented in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014
2013
18.833.078 (26.755)
12.702.065 (45.245)
(5.143.543)
(1.651.872)
13.662.780
11.004.948
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
11.004.948 3.548.642 (890.810)
Saldo akhir tahun
13.662.780
Present value of unfunded post-employment benefit obligation Unrealized past service cost Unrealized actuarial gain (loss)
Movements in net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat
Current service cost Interest cost Net amortizations on current period Benefits payment
2013 7.900.995 3.638.509 (534.556) 11.004.948
61
Balance at beginning of year Expenses in current year Benefit payment End of year
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENYISIHAN UANG JASA KARYAWAN (Lanjutan)
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja untuk Perusahaan tahun 2014 dan 2013 masing-masing dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai laporannya No. 438/I/15/PRA-RM pada tanggal 20 Januari 2015 dan PT Towers Watson Purbajaga sesuai laporannya No. 098/TW-ACT/RPT/II/2014 pada tanggal 19 Febuari 2014. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian sebagai berikut:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Estimasi rata-rata sisa masa kerja karyawan Tabel mortalitas Tingkat kecacatan
The Company’s calculation of post-employment benefits in 2014 and 2013 was calculated by actuary PT Padma Radya Aktuaria based on their report No. 438/I/15/PRA-RM dated January 20, 2015 and PT Towers Watson Purbajaga based on their report No. 098/TW-ACT/RPT/II/2014 dated February 19, 2014, respectively. Significant assumptions which have used for the calculation are as follows:
2014
2013
55 tahun/years 8,25% 8%
55 tahun/years 9,00% 8%
6,96 100% TMI III 5% TMI III
13,21 100% TMI III 5% TMI III
24. MODAL SAHAM
Normal retirement age Discount rate Future wages increases Estimated average remaining working lives of employees Mortality table Disability
24. SHARE CAPITAL
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 28 tanggal 3 Oktober 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 30.000.000 menjadi Rp 70.747.200 dan perubahan nilai nominal atas saham yang belum ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 300 (nilai penuh) per saham. Perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. 5774/BA/RS/X/2001 tertanggal 18 Oktober 2001 oleh Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 13 November 2000 dari Rachmat Santoso, S.H, notaris di Jakarta, merubah modal dasar dalam Anggaran Dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 70.747.200 yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 176.868.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 Nopember 2001 dengan Berita Negara No. 14 tertanggal 15 Februari 2002 dan Tambahan Berita Negara No. 1701/2002.
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary General Meeting No. 28 dated October 3, 2001 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to increase the authorized capital from Rp 30,000,000 to Rp 70,747,200 and to change the par value of shares that has not yet been issued and fully paid from Rp 500 (full amount) per share to Rp 300 (full amount) per share. This changes has been notified to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by the letter No. 5774/BA/RS/X/2001 dated October 18, 2001 by Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta. Moreover, based on the meeting resolution as per notarial deed No.80 dated November 13, 2000 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the Company increased its authorized capital to Rp 70,747,200, consisting of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 176,868,000 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia on his Decree No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 dated November 21, 2001 with State Gazette No. 14 dated February 15, 2002 and Supplement to State Gazette No. 1701/2002.
62
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 89 tanggal 19 Desember 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary General Meeting No.89 dated December 19, 2001 of Rachmat Santoso S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through Limited Offering (Rights Issue) II a total of 70,747,200 B series shares with par value Rp 300 (full amount) per share. This Limited Offering (Rights Issue) II became effective through BAPEPAM letter No.4029/PM/2001 dated December 13, 2001, and listed in the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 7, 2002 and Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 15, 2002.
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10:3 atau sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai Rp 300 (nilai penuh) per saham, dana pembagian saham bonus tersebut diambil dari akun Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap dan Tambahan Modal Disetor masing-masing sebesar Rp 9.310.863 dan Rp 240.009.
Furthermore, the Shareholders Annual General Meeting, which has been stated at notarial deed no. 208, dated June 27, 2003, of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta, resolved to distribute bonus share with the ratio of 10:3, or a total of 31,836,240 shares, with Rp 300 (full amount) par value, the source of fund of bonus share is from the Revaluation Increment Fixed Assets and Paid in Capital amounted to Rp 9,310,863 and Rp 240,009, respectively.
Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal 25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H, SE, MH, notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran umum terbatas III ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan No. S-3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 8 Nopember 2004.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting as covered by notarial deed No. 164 dated October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the limited offering (rights Issue) III to the existing shareholders a total of 137,957,040 shares series B with par value of Rp 300 (full amount) per share with initial price offering of Rp 350 (full amount) per share. As such, the number of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 shares series A with par value of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 shares series B with par value of Rp 300 (full amount) per share. This rights issue III became effective based on BAPEPAM Letter No. S-3251/PM/2004 dated October 21, 2004 and listed in Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) and Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on November 8, 2004.
Pada tanggal 29 April 2011, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan penerbitan HMETD sejumlah 344.892.600 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
On April 29, 2011, at the Extraordinary General Shareholders' Meeting, the Shareholders decided among other matters to increase subscribe and paid-up capital through limited public offering with pre-emptive right (Right Issue IV) to Shareholders for issuance of 344,892,600 series B shares with a par value per share of Rp 300 (full amount).
63
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
Modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The capital issued and fully paid on December 31, 2014 and 2013 are as follow:
2014 Jumlah lembar saham/ Number of shares Barclays Bank PLC Mapfre Internacional SA Coutts and Co Ltd Singapore ABN AMRO NOMINEES Singapore Pte Ltd Barclays Bank PLC Hongkong - Wealth Management Barclays Bank PLC Singapore - Wealth Management BNYM SA/NV as Cust of Bank of Singapore Limited Masyarakat Umum
2013 Persentase kepemilikan/ Percentage of shares
Barclays Bank PLC 124.161.336
20,00%
-
0,00%
118.687.800
19,12%
103.687.800
16,70%
78.589.204
12,66%
78.589.204
12,66%
44.031.774
7,09%
44.031.774
7,09%
-
0,00%
124.161.336
20,00%
255.336.566
0,00% 41,13%
41.225.450 229.111.116
6,64% 36,91%
620.806.680
100%
620.806.680
100%
Modal saham tersebut di atas terdiri dari:
Coutts and Co Ltd Singapore ABN AMRO NOMINEES Singapore Pte Ltd Barclays Bank PLC Hongkong - Wealth Management Barclays Bank PLC Singapore - Wealth Management BNYM SA/NV as Cust of Bank of Singapore Limited Publicly held
Shares capital consists of: Jumlah lembar saham/ Number of shares
Saham seri A Saham seri B
Persentase kepemilikan/ Percentage of shares
Jumlah lembar saham/ Number of shares
Jumlah/ Total
35.373.600 585.433.080
17.686.800 175.629.924
620.806.680
193.316.724
64
A series shares B series shares
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2014
Agio saham bersih sebelum PUT II Agio saham hasil Penawaran Umum Terbatas III Penawaran Umum Terbatas IV Biaya emisi penerbitan saham Penawaran Umum Terbatas II dan III Penawaran Umum Terbatas IV
2013
1.649.200
1.649.200
6.897.851 3.448.927
6.897.851 3.448.927
(2.898.436) (988.116)
(2.898.436) (988.116)
8.109.426
8.109.426
Merupakan selisih harga jual pada saat penawaran perdana dengan nilai nominal saham Grup.
Capital paid in excess of par value before PUT II Capital paid in excess of par value from Limited Public Offering III Limited Public Offering IV Stock issuance costs Limited Public Offering II and III Limited Public Offering IV
Represents the difference between the selling price at initial public offering and the par value of the Group’s shares.
26. CADANGAN UMUM
26. GENERAL RESERVES
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas di Indonesia yang mulai berlaku pada bulan Maret 1996, yang kemudian diubah dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, setiap tahunnya Grup diwajibkan menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan sampai dengan cadangan tersebut mencapai sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Sedangkan sesuai dengan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tanggal 15 April 2014, Grup telah menetapkan cadangan umum sebesar Rp 250.000 dari laba tahun 2013. Saldo cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 5.250.000 dan Rp 5.000.000.
In accordance with the Indonesian Corporate Law No. 1 1995 which effectively applied on March 1996, which were further amended with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007, every year, the Group should provide a certain amount of net profit as statutory reserve, until the reserve reached 20% of the issued capital. Meanwhile, based on the resolution of the Annual Shareholders’ Meeting on April 15, 2014, the Group determined the statutory reserve of Rp 250,000 from 2013 net income. General reserve balance as of December 31, 2014 and 2013 are amounted to Rp 5,250,000 and Rp 5,000,000, respectively.
27. DIVIDEN KAS
27. CASH DIVIDEND
Pada tanggal 15 April 2014, Grup memutuskan untuk membagikan dividen kas atas laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 46.560.501 dan telah diinformasikan oleh Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 69 tanggal 15 April 2014. Pembagian dividen kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S062/CA/IV/2014 tanggal 17 April 2014.
On April 15, 2014, the Group decided to distribute cash dividends over net income in 2014 amounted to Rp 46,560,501 and was informed by Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 69 dated April 15, 2014. Distribution of cash dividends have been reported to Financial Services Authority (OJK) based on Letter No. S062/CA/IV/2014 dated April 17, 2014.
Pada tanggal 30 April 2013, Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen kas atas laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 24.832.267 dan telah diinformasikan oleh Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 110 tanggal 30 April 2013. Pembagian dividen kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S059/CA/V/2013 tanggal 13 Mei 2013.
On April 30, 2013, the Company decided to distribute cash dividends over net income in 2012 amounted to Rp 24,832,267 and was informed by Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 110 dated April 30, 2013. Distribution of cash dividends have been reported to Financial Services Authority (OJK) based on Letter No. S059/CA/V/2013 dated May 13, 2013.
65
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
28. NON-CONTROLLING INTERESTS
Merupakan bagian kepemilikan non pengendali atas aset bersih entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
Represents the share of non-controlling stockholders on the net assets of subsidiary, with details as follows:
2014 Modal saham Saldo laba
2013
50.000 (4.713)
-
45.287
-
29. PREMI BRUTO
29. GROSS PREMIUMS 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
2013
37.765.473 972.188.745 583.436 5.799.760 276.654.879
30.494.648 825.123.792 252.318 6.018.551 259.359.404
1.292.992.293
1.121.248.713
Premi bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
2013
13.394.351 1.279.597.942
16.200.618 1.105.048.095
1.292.992.293
1.121.248.713
30. PREMI REASURANSI
2013
22.171.858 150.821.540 585.361 2.552.680 1.587.591
17.554.906 143.222.796 308.623 2.825.844 1.293.032
177.719.030
165.205.201
Premi reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Reinsurance premium is classified as follow:
2014 Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga
Related parties (note 38) Third parties
30. REINSURANCE PREMIUMS 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Gross premium written is classified as follow: 2014
Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga
Capital stocks Retained earnings
2013
1.823.041 175.895.989
852.047 164.353.154
177.719.030
165.205.201
66
Related parties (note 38) Third parties
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. HASIL INVESTASI
31. INVESTMENT INCOME 2013
2014 Pihak berelasi (catatan 38) Dividen
Pihak ketiga Bunga deposito Laba penilaian properti investasi pada nilai wajar (catatan 8) Bunga obligasi Laba penjualan efek Dividen Laba/(rugi) penurunan nilai aset bersih unit penyertaan reksa dana Pendapatan sewa Laba selisih kurs atas investasi Laba hasil investasi lain Jumlah hasil investasi
Related parties (note 38) 10.288.130
6.175.120
10.288.130
6.175.120
68.158.358
38.554.378
29.210.720 27.873.754 6.653.031 1.662.821
1.521.430 18.014.952 8.056.859 1.654.198
945.981 723.294
(1.540.199) 553.764
102.400 -
7.639.600 2.957.275
135.330.359
77.412.257
145.618.489
83.587.377
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, hasil investasi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 1.989.257 dan Rp 1.673.151.
Third parties Interest of time deposit Gain on valuation of investment property on fair value measurements (note 8) Interest of bond Gain on sale of marketable securities Dividend Gain/(loss) on decrease of net asset value of mutual funds Rent income Gain on foreign exchanges investments Gain on other investments
Total investment income
As of December 31, 2014 and 2013, investment income in Sharia Unit amounted to Rp 1,989,257 and Rp 1,673,151, respectively.
32. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
32. OTHER INCOME - NET 2014
Laba penjualan aset tetap (catatan 15) Jasa giro Laba bersih selisih kurs Pendapatan lainnya-bersih
Dividend
2013
2.157.896 807.506 352.109 5.092.004
1.573.654 765.889 313.348 4.731.822
8.409.515
7.384.713
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, penghasilan lain-lainbersih atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 49.285 dan Rp 45.738.
Gain on sale of fixed assets (note 15) Interest from current account Net gain from foreign exchanges Other income–net
As of December 31, 2014 and 2013, other income-net in Sharia Unit amounted to Rp 49,285 and Rp 45,738, respectively.
67
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. KLAIM BRUTO
33. GROSS CLAIMS 2013
2014 Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
12.219.633 411.035.852 108.000 2.352.204 206.700.880
9.225.262 342.308.166 40.238 5.339.535 169.405.939
632.416.569
526.319.140
Klaim bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
Gross claim is classified as follow: 2013
2014 Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga
7.513.572 624.902.997
7.503.226 518.815.914
632.416.569
526.319.140
34. KLAIM REASURANSI
2013
4.428.505 6.874.478 1.361.586 94.884
3.075.634 5.782.245 30.140 3.832.722 74.235
12.759.453
12.794.976
Klaim reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:
Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Reinsurance claim is classified as follow:
2014
2013
191.854 12.567.599
175.003 12.619.973
12.759.453
12.794.976
35. BEBAN KOMISI-BERSIH
Related parties (note 38) Third parties
35. COMMISSION EXPENSES-NET 2014
2013
a. Komisi dibayar Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
Related parties (note 38) Third parties
34. REINSURANCE CLAIMS 2014
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
a. Commission paid 5.108.002 174.103.365 25.379 686.619 26.216.853
3.663.558 6.963.480 11.717 642.331 23.677.159
206.140.218
34.958.245
68
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. BEBAN KOMISI-BERSIH (Lanjutan)
35. COMMISSION EXPENSES-NET (Continued) 2013
2014 b. Komisi diterima Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka Beban komisi – bersih
b. Commission received 4.861.766 2.550.274 153.563 52.805 358.912
3.408.833 43.790 70.920 149.786 218.158
7.977.320
3.891.487
198.162.898
31.066.758
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji dan upah Jasa manajemen Penyusutan aset tetap Pemasaran Beban kantor Pendidikan dan latihan Beban perkantoran Komunikasi Jasa profesi Asuransi Uang jasa karyawan Iuran pensiun Transportasi Perijinan Iuran keanggotaan Administrasi efek Lain-lain
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Commission expenses – net
36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014
2013
76.718.984 10.306.335 8.885.230 8.270.945 6.622.760 5.054.210 5.022.445 4.213.351 3.684.448 2.938.033 2.657.832 2.318.069 1.753.948 1.069.432 790.538 443.303 4.666.882
66.342.729 5.217.827 8.418.665 9.230.827 6.477.135 3.686.339 4.514.662 4.061.095 1.096.762 2.637.495 3.103.953 1.972.711 1.575.506 1.047.479 266.668 532.916 11.332.364
145.416.745
131.515.133
Salaries and Payroll Management fee Depreciation of fixed assets Advertising Office supplies Training and education Office expenses Communication Professional fee Insurance Post-employment benefits Pension contribution Transportation Licenses Membership fee Listed administrative Others
Per 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti DPLK Manulife Indonesia pada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan membayar tunai mulai sejak awal keikutsertaannya. Besarnya iuran pensiun yang dibayarkan pada program iuran pensiun manfaat pasti ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company registered the employees in defined contribution retirement benefit plan DPLK Manulife Indonesia in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and paid in cash starting the beginning of their participation. The amount of pension contributions paid to defined contribution retirement benefit plan, is completely borne by the Company by 5%.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, beban umum dan administrasi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 957.049 dan Rp 660.215.
As of December 31, 2014 and 2013, general and administrative expenses in Sharia Unit amounted to Rp 957,049 and Rp 660,215, respectively.
69
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. LABA BERSIH PER SAHAM
37. NET EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:
Below are data used for basic earnings per share calculation:
2013
2014 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
151.478.596
Net income for calculating basic earning per share
620.806.680
620.806.680
Total weighted average common share for calculation basic earnings per share
277
244
Earnings per share (fully amount in Rupiah)
172.246.719
Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
38 TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
38. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan melakukan transaksi dengan perusahaan yang berelasi, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual-beli efek baik yang telah maupun yang belum terdaftar di pasar efek. Transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Premi bruto (catatan 29) PT Buana Finance Tbk Persentase terhadap total premi bruto Premi reasuransi (catatan 30) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Persentase terhadap total premi reasuransi Klaim bruto (catatan 33) PT Buana Finance Tbk Persentase terhadap total klaim bruto Klaim reasuransi (catatan 34) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Persentase terhadap total klaim reasuransi Hasil investasi (catatan 31) PT Buana Finance Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Persentase terhadap total hasil investasi Aset: Efek - bersih (catatan 6) Piutang premi (catatan 10) Piutang reasuransi (catatan 11) Persentase terhadap total aset
The Company has performed transactions with related parties, mainly concerning policy selling, insurance transactions, marketable securities trading, both listed and non-listed in stock exchange. These transactions are as follows:
2014
2013
13.394.351
16.200.618
Gross premiums (note 29) PT Buana Finance Tbk
1,04
1,44
Percentage to gross premiums
1.823.041
852.047
Reinsurance premiums (note 30) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
1,03
0,52
Percentage to total reinsurance premiums
7.513.572
7.503.226
Gross claims (note 33) PT Buana Finance Tbk
1,19
1,43
Percentage to total gross claims
191.854
175.003
Reinsurance claims (note 34) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
1,50
1,37
Percentage to total reinsurance claims
7.996.895 2.291.235
3.998.448 2.176.673
Investment income (note 31) PT Buana Finance Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
7,07
7,39
Percentage to total investment income
492.773.835 578.809 114.719
252.889.883 599.337 20.662
Assets: Marketable securities - net (note 6) Premium receivables (note 10) Reinsurance receivables (note 11)
493.467.363
253.509.882
18,40
11,77
70
Percentage to total assets
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
38. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) 2014
Liabilitas : Utang reasuransi (catatan 18) Persentase terhadap total liabilitas Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan Persentase terhadap total beban gaji dan upah Jumlah iuran pensiun untuk Dewan Direksi Persentase terhadap total beban iuran pensiun
2013
303.845
56.245
Liabilities : Reinsurance payables (note 18)
0,021
0,004
Percentage to total liabilities
13.103.923
11.735.437
Total compensations given to Board of Commissioners and Directors
17,08
17,69
Percentage to total salaries and payroll expenses
795.786
759.299
Total pension contribution for Board of Directors
34,33
38,49
Percentage to total pension contribution expenses
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, assets and liabilities in foreign currencies are as follow:
2014 Mata uang Asing/ Foreign Currency
2013
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Aset Kas dan setara kas Dolar AS Deposito berjangka Dolar AS Piutang hasil investasi Dolar AS Piutang premi Dolar AS Dolar Singapura Yen Jepang Euro Piutang reasuransi Dolar AS Dolar Singapura Lain-lain Dolar AS Jumlah aset
Assets 2.129.141
26.486.514
977.533
11.915.150
-
-
2.250.000
27.425.250
2.148
26.721
1.933
23.561
87.909 784 34.720 83
1.093.588 7.387 3.611 1.256
30.410 208 63.643 408
370.667 2.003 7.383 6.863
1.516
14.284
14.090 -
171.743 -
1.856
23.087
132
1.609
Cash and cash equivalents US Dollar Time deposits US Dollar Investment income receivables US Dollar Premium receivables US Dollar Singapore Dollar Japan Yen Euro Reinsurance receivables US Dollar Singapore Dollar
Other receivables 27.656.448
39.924.229
71
US Dollar Total assets
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
2014 Mata uang Asing/ Foreign Currency
2013
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Liabilitas
Liabilities
Utang klaim Dolar AS
Reinsurance payables 4.726
384
58.791
4.681
Utang reasuransi Dolar AS Dolar Singapura Euro Yen Jepang
100.344 2.991 2.858 754.320
1.248.279 28.209 43.250 78.449
14.110 3.746 1.952 -
171.987 36.066 32.835 -
11.267 114 15.127 15
140.161 1.074 1.577 227
4.747 45 22.133 182
57.861 433 2.567 3.061
7.428 3.711
92.404 386
15.295 -
186.431 -
Utang komisi Dolar AS Dolar Singapura Yen Jepang Euro
Jumlah liabilitas Jumlah bersih
US Dollar Singapore Dollar Euro Japan Yen
Commission payables
Lain-lain Dolar AS Yen Jepang
US Dollar
Reinsurance payables
US Dollar Singapore Dollar Japan Yen Euro
Other payables US Dollar Japan Yen
1.692.807
495.922
Total liabilities
25.963.641
39.428.307
Net total
Sebagai akibat berfluktuasinya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan memperoleh laba bersih dari selisih kurs sebesar Rp 352.109 dan Rp 313.348 untuk tahun 2014 dan 2013.
As a result of the rupiah’s exchange rate fluctuation against foreign currencies, the Company obtained net gain on foreign exchange amounting to Rp 352,109 and Rp 313,348 in 2014 and 2013.
40. PERIKATAN
40. COMMITMENTS
Pada tanggal 5 Mei 2010, dengan Akta No. 1 dari Notaris Herlina Suyati Bachtiar, S.H, MBA, Perusahaan mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Kresna Reksa Finance untuk periode 24 bulan mulai dari tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 28 Februari 2012. Perjanjian ini telah diperbarui terakhir pada tanggal 18 Februari 2014 berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. PKS NON INS/001/ABDA-KRESNA/II/2014 dari Notaris Merryana Suryana S.H. dengan periode 24 bulan dimulai dari tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2016. Dasar penentuan kompensasi berdasarkan luas lantai.
On May 5, 2010, by Deed No. 1 of Notary Herlina Suyati Bachtiar, SH, MBA, binding the Company's office space lease agreement with PT Kresna Reksa Finance for a period of 24 months starting from March 1, 2010 to February 28, 2012. This agreement was last updated on February, 18 2014, by rent agreement No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/II/2012 of Notary Popie Savitri M.P. S.H., for a period of 24 months starting from March 1, 2014 until February 28, 2016. Basis for determining compensation were based on floor area.
Jumlah pendapatan investasi dari properti investasi untuk tahun 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp 723.294 dan Rp 553.764.
Total investment income from investment property for 2014 and 2013, each amounting to Rp 723,294 and Rp 553,764.
72
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. SEGMEN OPERASI
41. OPERATING SEGMENT
a. Segmen Geografis
a. Geographical Segment
2014
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) Sumatera dan Batam
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
2014
Bali
Jabodetabek
Jumlah/ Total
Aset Kas dan setara kas Investasi Piutang premi
Assets 2.091
444
628
173
86
1.030.655
1.034.077 Cash and cash equivalents
-
-
-
-
-
1.179.527
1.179.527
Investments
19.474
12.022
3.589
4.252
3.718
175.913
218.968
Premium receivables
672
388
351
4
35
5.135
6.585
Reinsurance receivables
3.424
2.996
419
2.802
334
106.442
116.417
Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka
175
832
58
238
7
7.561
8.871
Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka
-
-
-
-
-
2.209
2.209
11.837
6.351
6.561
2.793
4.376
65.761
97.679
Fixed assets-net
-
-
-
-
-
-
16.705
Unallocated assets
37.673
23.033
11.606
10.262
8.556
2.573.203
2.681.038
Total assets
Piutang reasuransi Aset reasuransi
Aset tetap-bersih
Prepaid taxes
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset Liabilitas
Liabilities 5.117
3.945
402
514
715
13.097
23.790
Claim payables
381
509
197
496
90
4.131
5.804
Reinsurance payables
313.318
357.746
49.659
49.160
34.103
568.591
1.372.577
4.054
1.878
862
596
303
14.589
22.282
297
238
67
54
39
3.283
3.978
Taxes payable
-
-
-
-
-
253
253
Accrued expenses
-
-
-
-
-
-
33.766
323.167
364.316
51.187
50.820
35.250
603.944
1.462.450
Premi bruto
281.389
290.668
41.932
44.753
34.331
599.919
1.292.992
Premi reasuransi
(37.283)
(43.454)
(7.073)
(7.090)
(3.861)
(78.958)
(177.719)
(35.398)
(46.973)
2.977
(4.556)
(6.200)
1.925
(88.225)
208.708
200.241
37.836
33.107
24.270
Utang klaim Utang reasuransi Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak Biaya dibayar di muka
Insurance contract
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas
Unallocated
Pendapatan premi
1.027.048
premium liabilities
income Underwriting expenses
Beban klaim Klaim reasuransi
Gross premiums Reinsurance premium
Total premiums 522.886
Beban underwriting Klaim bruto
Total liabilities
Net change in
Jumlah pendapatan premi
liabilities
Premium income
Perubahan bersih liabilitas premi
liabilities Commission payables
Claim expenses 127.969 (3.256)
99.393 (706)
21.524
11.539
(1.347)
-
8.347 (46)
363.645 (7.404)
632.417 (12.759)
Perubahan bersih
Gross claims Reinsurance claims Net change in
estimasi liabilitas
estimated claim 2.145
2.410
271
958
976
20.293
27.053
Jumlah beban klaim
126.858
101.097
20.448
12.497
9.277
376.534
646.711
Total claim expenses
Beban komisi - bersih
56.263
46.597
9.145
8.423
5.690
72.045
198.163
Commission expense-net
226
459
9
21
1.393
2.107
183.347
148.153
29.592
20.929
14.988
449.972
846.981
Total underwriting expenses
25.361
52.088
8.244
12.178
9.282
72.914
180.067
Underwriting income
klaim
Beban underwriting lainnya Jumlah beban underwriting Hasil underwriting
liabilities
Other underwriting (1)
73
expenses
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
41. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Segmen Geografis (lanjutan)
a. Geographical Segment (continued)
2013
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) Sumatera dan Batam
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
2013
Bali
Jabodetabek
Jumlah/ Total
Aset Kas dan setara kas Investasi Piutang premi
Assets 2.735
1.423
762
140
114
792.856
798.030 Cash and cash equivalents
-
-
-
-
-
855.558
855.558
Investments
8.596
7.762
1.905
2.019
2.214
123.502
145.998
Premium receivables
493
150
1.055
8
6
2.672
4.384
Reinsurance receivables
8.515
2.767
2.469
878
308
234.792
249.729
Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka
194
661
50
229
9
8.125
9.268
Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka
-
-
-
-
-
2.209
2.209
9.865
6.455
6.924
811
538
47.995
72.588
Fixed assets-net
-
-
-
-
-
-
15.586
Unallocated assets
30.398
19.218
13.165
4.085
3.189
2.067.709
2.153.350
Total assets
Piutang reasuransi Aset reasuransi
Aset tetap-bersih
Prepaid taxes
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset Liabilitas
Liabilities 3.824
4.200
581
182
569
12.565
21.920
Claim payables
-
513
361
270
77
2.019
3.239
Reinsurance payables
280.867
308.134
54.416
41.722
26.900
536.720
1.248.759
Utang komisi
524
209
135
58
79
10.404
11.409
Utang pajak
139
168
47
39
18
8.990
9.402
Taxes payable
-
-
-
-
-
213
213
Prepaid expenses
-
-
-
-
-
-
43.104
285.353
313.224
55.540
42.271
27.643
570.911
1.338.046
Premi bruto
204.053
241.035
39.709
25.777
20.973
589.702
1.121.249
Premi reasuransi
(45.830)
(39.504)
(7.951)
(2.804)
(2.344)
(66.772)
(165.205)
Reinsurance premium
(8.513)
(75.613)
2.681
(4.966)
(4.793)
(82.498)
(173.702)
premium liabilities
125.918
34.439
18.007
13.836
440.432
782.342
Utang klaim Utang reasuransi Liabilitas kontrak asuransi
Biaya dibayar di muka
Insurance contract
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas
Unallocated
Pendapatan premi
income Underwriting expenses
Beban klaim Klaim reasuransi
Gross premiums
Total premiums 149.710
Beban underwriting Klaim bruto
Total liabilities
Net change in
Jumlah pendapatan premi
liabilities
Premium income
Perubahan bersih liabilitas premi
liabilities Commission payables
Claim expenses 125.508 (4.959)
71.478 (171)
18.832
10.379
(1.580)
(64)
6.789 (55)
293.333 (5.966)
526.319 (12.795)
Perubahan bersih
Gross claims Reinsurance claims Net change in
estimasi liabilitas
estimated claim 3.510
7.116
1.290
78
105
3.588
15.687
Jumlah beban klaim
124.059
78.423
18.542
10.393
6.839
290.955
529.211
Total claim expenses
Beban komisi - bersih
4.527
846
1.116
(59)
44
24.593
31.067
Commission expense-net
524
1.821
178
8
82
2.133
4.746
129.110
81.090
19.836
10.342
6.965
317.681
565.024
Total underwriting expenses
20.599
44.828
14.603
7.665
6.872
122.751
217.318
Underwriting income
klaim
Beban underwriting lainnya Jumlah beban underwriting Hasil underwriting
liabilities
Other underwriting
74
expenses
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
41. SEGMENT INFORMATION (Continued)
b. Segmen usaha
b. Business Segment
2014
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) Kebakaran/ Fire
Kendaraan bermotor/ Motor vehicle
Rangka Kapal/ Marine Hull
Rekayasa/ Engineering
37.765
972.189
583
-
5.800
(22.172)
(150.822)
(585)
-
(2.553)
(1.458)
(90.983)
(39)
-
(33)
14.135
730.384
(41)
-
Pengangkutan/ Marine Cargo
2014 Aneka/ Miscellaneous
Jumlah/ Total
Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi
Premium income 276.655
1.292.992
(1.587)
(177.719)
4.288
(88.225)
Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Jumlah beban klaim
Gross premiums Reinsurance premium Net change in
3.214
12.220 (4.429)
411.036 (6.874)
108 -
-
2.352 (1.362)
1.939
13.123
47
-
279.356
1.027.048
206.701 (94)
632.417 (12.759)
(936)
12.880
27.053
premium liabilities Total premiums income Underwriting expenses Claim expenses Gross claims Reinsurance claims Net change in estimated claim liabilities
9.730
417.285
155
-
54
219.487
646.711
Total claim expenses
246
171.553
(128)
-
634
25.858
198.163
3
1.149
-
-
-
955
2.107
Commission expense-net Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting
9.979
589.987
27
-
688
246.300
846.981
Total underwriting expenses
Hasil underwriting
4.156
140.397
(68)
-
2.526
33.056
180.067
Underwriting income
Kebakaran/ Fire
Kendaraan bermotor/ Motor vehicle
Rekayasa/ Engineering
30.495
825.124
252
(17.555)
(143.223)
(309)
(3.223)
(150.415)
12
9.717
531.486
(45)
Beban komisi – bersih Beban underwriting lainnya
2013
(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) Rangka Kapal/ Marine Hull
Pengangkutan/ Marine Cargo
2013 Aneka/ Miscellaneous
Jumlah/ Total
Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi
Premium income 6.019 -
259.359
1.121.249
(2.826)
(1.292)
(165.205)
Reinsurance premium
(47)
(20.029)
(173.702)
premium liabilities
238.038
782.342
Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim Reasuransi Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim
Gross premiums Net change in
9.225 (3.076)
342.308 (5.782)
-
40 (30)
16
3.145
5.340 (3.833)
169.406 (90)
526.319 (12.795)
Total premiums income Underwriting expenses Claim expenses Gross claims Reinsurance claims Net change in estimated claim liabilities
699
7.313
(224)
-
1.114
6.785
15.686
6.848
343.839
(214)
16
2.621
176.101
529.210
Total claim expenses
255
6.920
(59)
-
493
23.459
31.067
-
3.431
-
-
1.315
4.746
Commission expense-net Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting
7.103
354.190
(273)
16
3.114
200.875
565.023
Total underwriting expenses
Hasil underwriting
2.614
177.295
228
(16)
31
37.163
217.318
Underwriting income
Jumlah beban klaim Beban komisi – bersih Beban underwriting lainnya
-
75
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. KONTINJENSI
42. CONTIGENCIES
Perusahaan terdaftar sebagai Tergugat I di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara Perdata dengan register nomor 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel yang diajukan oleh "Perhimpunan Penghuni Plaza ABDA/Asia" sebagai Penggugat, dalam sengketa mengenai hak kepemilikan atau pemakaian naming rights "PLAZA ABDA" yang dimiliki oleh Perusahaan untuk dipasang pada gedung perkantoran yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 yang saat ini dikenal sebagai PLAZA ABDA/PLAZA ASIA. Melalui Putusan Perkara Perdata No. 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 24 November 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan antara lain menolak gugatan yang diajukan Penggugat, menyatakan nama gedung perkantoran yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Kav. 59 No. 77 Jakarta Selatan bernama PLAZA ABDA, dan menghukum Penggugat untuk segera mencabut, membongkar dan/atau menurunkan papan nama/bangunan reklame bertuliskan "PLAZA ASIA" yang terpasang pada areal gedung perkantoran PLAZA ABDA.
The Company was listed as First Defendant in the South Jakarta District Court in Civil matters with register number 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel proposed by the "Association of Residents of Plaza Abda/Asia" as a Plaintiff, in disputes about ownership or usage on naming rights of "PLAZA ABDA", which is owned by the Company to be installed in office building located at Jalan Jenderal Sudirman Kav.59 Jakarta 12190 currently known as the PLAZA ABDA/PLAZA ASIA. Through the Civil Case Decision No. 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel, issued by the South Jakarta District Court on November 24, 2010, the South Jakarta District Court decided to reject demands from Plaintiff, stated the name of the building at Jalan Jendral Sudirman Kav. 59 No. 77, Jakarta Selatan as PLAZA ABDA and to punish Plaintiff to immediately remove, disassemble and/or lower the name plate/building billboard reads "PLAZA ASIA" installed on PLAZA ABDA office buildings area.
Pada tanggal 2 Desember 2010, Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan Banding sebagai keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. tanggal 24 November 2010. Kemudian pada tanggal 17 Februari 2011, Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menerima Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat melalui kuasa hukumnya. Perusahaan sebagai Pihak Terbanding I dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya telah mengajukan Kontra Memori Banding yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 8 Juni 2011. Adapun Keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 8 Februari 2012 antara lain: "Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 24 November 2010 Nomor 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.".
On December 2, 2010, the Plaintiff through their lawyer submitted Judicial Appeal Brief as their objection to the decision of the South Jakarta District Court No. 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. dated November 24, 2010. Then on February 17, 2011 the South Jakarta District Court has received the Appeal Memorandum filed by Plaintiffs through their attorneys. Company as a party defendant, in this case was represented by their attorney has filed a Counter appeal Brief received by the South Jakarta District Court on June 8, 2011. The decision of the High Court of Jakarta on February 8, 2012, is: "Strengthening the South Jakarta District Court's decision dated 24 November 2010 Number 317/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.".
Pada Tanggal 29 Maret 2012, Perhimpunan Penghuni Plaza ABDA/Asia melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan kasasi sebagai keberatan-keberatannya terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 402/PDT/2011/PT.DKI tanggal 8 Februari 2012.
On March 29, 2012, the Association of Residents of Plaza ABDA/Asia through their attorney submitted appealed as their objections against the decision of the District Court of Jakarta No. 402/PDT/2011/PT.DKI dated February 8, 2012.
Selanjutnya pada tanggal 10 April 2012, Perhimpunan Penghuni Plaza ABDA/Asia telah mengajukan Memori Kasasi melalui kuasa hukumnya. Perusahaan sebagai Termohon Kasasi I dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya telah mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 31 Mei 2012. Perusahaan sebagai Termohon Kasasi dan Perhimpunan Penghuni Plaza ABDA/Asia sebagai Pemohon Kasasi.
Furthermore, on April 10, 2012 the Association of Residents of Plaza ABDA/Asia has filed a cassation brief through their attorney. The company as Cassation Respondent I and their lawyer submitted Counter Brief Cassation filed on May 31, 2012. The Company as Respondent appeals and the Association of Residents of Plaza ABDA/Asia as Applicant appeal.
Bahwa sampai saat ini Perkara Perdata antara Perhimpunan Penghuni Plaza ABDA/Asia dengan Perusahaan masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.
That to date the Civil the Association of Residents of Plaza ABDA/Asia with the Company is still in the process of appeals in the Supreme Court of Republic Indonesia.
76
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Grup menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan instrumen keuangan. Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah Risiko asuransi, nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit, dan risiko likuiditas terjadi seiring dengan berjalannya aktivitas normal Grup. Pengelolaan risiko usaha Grup didasarkan pada kerangka manajemen risiko sebagaimana ditentukan oleh kebijakan dan ketentuan atas prinsip umum manajemen risiko Grup. Melalui manajemen risiko keuangan ini, perencanaan usaha ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaian dengan toleransi atas risiko stratejik, operasional dan keuangan.
The Group is exposed to various risks in relation to its financial instruments. The main types of risks of Group's financial instruments are insurance risk, foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk which occur along with normal activity. Risk management of the Group based on the risk management framework as defined by the policies and provisions on general principles of risk management of the Group. Through this financial risk management, business planning reviewed to ensure compliance with the tolerance of strategic risk, operational and financial.
a. Risiko likuiditas
a. Liquidity risk
Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Grup harus memelihara pengelolaan investasi dan piutang premi.
Liquidity risk is related to the availability of funds for payment of claims and payment of reinsurance premiums that matured. In the insurance company, payment obligations in a timely manner is very essential to maintain the level of trust. To maintain the Group's liquidity investments and premium receivables management must be in place.
b. Risiko mata uang asing
b. Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Sebagian besar transaksi Grup dalam mata uang Rupiah. Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan dan beban underwriting yang terutama dalam mata uang dolar AS (USD). Grup juga mempunyai investasi dalam deposito berjangka USD.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Most of the Group's transactions are denominated in Rupiah. Currency exchange rate exposures arising from underwriting income and expenses are primarily denominated in US Dollars (USD). The Group also holds investments in time deposits in USD.
Grup menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing secara berkesinambungan. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing.
The Group considers that the exchange rate exposure will not be significant, thus it does not hedge its foreign currency denominated financial instruments.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dalam catatan 39.
Assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in note 39.
c. Risiko suku bunga
c. Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates.
Grup melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.
The Group supervises the exposure of interest rate to minimize the negative impact on the Group. To measure the risk of interest rate movements, the Group perform an analysis on the movement of interest rates and margins on the maturity profile of financial assets and liabilities based on the schedule of interest rate changes.
77
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko suku bunga (Lanjutan)
c. Interest rate risk (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga:
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate: 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Suku bunga mengambang/ Floating rate
Suku bunga tetap / Fixed rate Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two year
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years
Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years
Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years
Lebih dari lima tahun/ More than five years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
Aset Kas dan setara kas Investasi
Assets Cash and cash equivalents Investments
1.033.977.582
-
-
-
-
-
-
-
99.149
1.034.076.731
Deposito berjangka Efek Saham Obligasi Reksa dana Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
46.100.000
-
-
-
-
-
-
-
-
46.100.000
84.103.324 -
157.359.026 -
-
-
-
9.897.451 -
-
-
601.445.471 96.927.646 8.513.989
601.445.471 251.359.801 96.927.646 8.513.989
-
-
-
-
-
-
-
-
3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
Time deposit Marketable securities Shares Bonds Mutual funds Direct Investment Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables
Jumlah aset keuangan
1.164.180.906
157.359.026
-
-
-
9.897.451
-
-
941.731.251
2.273.168.634
Total financial assets
78
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko suku bunga (Lanjutan)
c. Interest rate risk (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued): 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Suku bunga mengambang/ Floating rate
Suku bunga tetap / Fixed rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years
Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years
Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years
Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years
Lebih dari lima tahun/ More than five years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
Liabilitas
Liabilities
Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
Claim payables Reinsurance payables Commision payables Other payables
Jumlah liabilitas keuangan
-
-
-
-
-
-
-
-
72.231.095
72.231.095
Total financial liaibilities
1.164.180.906
157.359.026
-
-
-
9.897.451
-
-
869.500.157
2.200.937.539
Jumlah gap suku bunga
79
Total interest rate gap
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko suku bunga (Lanjutan)
c. Interest rate risk (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued): 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Suku bunga mengambang/ Floating rate
Suku bunga tetap / Fixed rate Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years
Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years
Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years
Lebih dari lima tahun/ More than five years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
Aset Kas dan setara kas Investasi
Assets Cash and cash equivalents Investments
797.957.336
-
-
-
-
-
-
-
72.543
798.029.879
Deposito berjangka Efek Saham Obligasi Reksadana Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
50.625.250
-
-
-
-
-
-
-
-
50.625.250
84.942.494 -
110.083.536 -
155.418.710 -
-
-
9.739.834 -
-
-
339.825.379 76.787.807 8.513.989
339.825.379 360.184.574 76.787.807 8.513.989
-
-
-
-
-
-
-
-
3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
Time deposit Marketable securities Shares Bonds Mutual Funds Direct Investment Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables
Jumlah aset keuangan
933.525.080
110.083.536
155.418.710
-
-
9.739.834
-
-
584.762.797
1.793.529.958
Total financial assets
80
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko suku bunga (Lanjutan)
c. Interest rate risk (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan):
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued): 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Suku bunga mengambang/ Floating rate
Suku bunga tetap / Fixed rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two year
Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years
Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years
Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years
Lebih dari lima tahun/ More than five years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
Liabilitas
Liabilities
Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
Claim payables Reinsurance payables Commision payables Other payables
Jumlah liabilitas keuangan
-
-
-
-
-
-
-
-
68.881.549
68.881.549
Total financial liaibilities
110.083.536
155.418.710
-
-
9.739.834
-
-
515.881.248
1.724.648.409
Jumlah gap suku bunga
933.525.080
81
Total interest rate gap
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
43. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
d. Risiko kredit
d. Credit risk
Risiko kredit mencakup kerugian potensial yang terjadi atas risiko dari counterparty untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup terekspos terhadap risiko kredit dari underwriting dalam usaha/bisnis asuransi dan Grup menerapkan ketentuan kredit untuk mengurangi risiko ini. Eksposur atas risiko kredit ini dimonitor secara berkesinambungan.
Credit risk includes the potential loss incurred on the risk of counterparty to meet contractual obligations. The Group is exposed to credit risk from underwriting in the business of insurance and the Group applies the provisions of credit to reduce this risk. Exposure to credit risk is monitored on an ongoing basis.
Grup menetapkan pembatasan sebesar 20% dari jumlah investasi terhadap setiap bentuk investasinya. Seluruh investasi dalam bentuk obligasi harus memiliki tingkat peringkat obligasi minimal A-, saham yang tercatat di bursa efek termasuk dalam LQ 45, kriteria counterparty khususnya bank, mempunyai minimum CAR (Capital Adequacy Ratio ) diatas 10%, sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Pemilihan dan Persetujuan Investasi yang disahkan oleh Dewan Direksi.
The Group set a limit of 20% of the total investment against any form of investment. All investments in bonds must have a level of at least A- rated bonds, shares listed on stock exchanges included in the LQ 45, criteria for counterparty, banks in particular, have a minimum CAR (Capital Adequacy Ratio) above 10%, as stipulated in the Guidelines for Selection and Investment Agreement adopted by the Board of Directors.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak ada konsentrasi signifikan pada risiko kredit. Tidak ada aset keuangan Grup dijamin dengan jaminan. Eksposur maksimum untuk risiko kredit yang dimiliki Grup, tercermin dalam nilai tercatat dari setiap aset keuangan.
On the consolidated statements of financial position dates, there are no significant concentration of credit risk. No financial assets of the Group are secured by collateral. The maximum exposure to credit risk held by the Group is stated on carrying value of each financial assets.
e. Risiko Solvabilitas
e. Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan Perusahaan memenuhi tingkat solvabilitas (RBC) seperti yang disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas (RBC) telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet solvency (RBC) as required by the Government, in accordance with Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, the Company must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency (RBC) calculation is in accordance with the applicable regulation.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian rasio pencapaian solvabilitas adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the solvency achievement ratio are as follows:
2014
2013
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions Rupiah)
Total aset yang diperkenankan Investasi Non-Investasi Total liabilitas yang diperkenankan
1.910.754 460.660 (1.697.236)
1.506.865 520.021 (1.493.272)
Total admitted assets Investments Non-investments Total admitted liabilities
Total tingkat solvabilitas Batas tingkat solvabilitas minimum Rasio pencapaian solvabilitas
674.177 238.107 283%
533.614 144.964 368%
Total solvency level Minimum solvency level required Solvency achievement ratio
82
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI
44. INSURANCE RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang terkait dengan asuransi umum adalah risiko underwriting, risiko kompetitif dan risiko pengalaman klaim (termasuk variabel kejadian bencana alam). Grup juga dapat terkena risiko tindakan tidak jujur oleh pemegang polis.
The key risks associated with general insurance are underwriting risk, competitive risk and claims experience risk (including the variable incidence of natural disasters). The company may also be exposed to risk of dishonest actions by policyholders.
Grup memiliki berbagai kebijakan asuransi umum mengasuransikan berbagai risiko dari kelas bisnis kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
The Group has a range of general insurance policies insuring a range of risks from the major classes of business: fire, motor vehicles, accident, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration, except for fire, motor vehicle, accident and engineering.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities.
Eksposur risiko dimitigasi dengan menyebarkan resiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Keberagaman risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims.
Grup mereasuransikan sebagian risiko yang ditanggung sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Grup untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non proporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Grup apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Group reinsures a portion of underwriting risks as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Group to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Group’s net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line.
Grup memiliki perjanjian reasuransi, namun Grup tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Grup menempatkan dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Grup secara substansial tergantung pada kontrak reasurandur tertentu.
The Group has reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. The Group’s placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsuer nor the operation of the Group substantially dependent upon any single reinsurance contract.
83
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan)
44. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
2014 Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
34.783.683 1.206.815.246 815.135 1.378.421 128.784.546
(8.049.319) (106.798.817) (667.313) (453.656) (448.178)
26.734.364 1.100.016.429 147.822 924.765 128.336.368
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Jumlah
1.372.577.031
(116.417.283)
1.256.159.748
Total
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
2013 Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
Kebakaran Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan Aneka
42.753.760 1.080.690.585 713.520 4.237.672 120.363.849
(19.416.406) (226.630.439) (651.510) (2.409.955) (620.399)
23.337.354 854.060.146 62.010 1.827.716 119.743.451
Fire Motor vehicles Engineering Marine cargo Miscellaneous
Jumlah
1.248.759.386
(249.728.709)
999.030.677
Total
Sensitivitas
Sensitivities
Liabilitas kontrak asuransi tersebut terdiri dari liabilitas klaim dan liabilitas premi.
The insurance contract liabilities consist of claim liabilities and premium liabilities.
Asumsi yang mendasari liabilitas kontrak asuransi diantaranya adalah provisi atas pemburukan, rasio kerugian dan estimasi beban penanganan klaim.
The assumption underlying the insurance contract liabilities are provision for adverse deviation, loss ratio, and indirect claim handling expense
Proses penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgements process are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.
84
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan)
44. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas kontrak asuransi yang diukur dengan metode unearned risk reserves (URR) untuk kontrak jangka panjang, Unearned premium reserve (UPR) untuk kontrak jangka pendek, dan triangle untuk liabilitas klaim terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
The following table demonstrates the sensitivity of insurance contract liabilities which measured with method unearned risk reserves (URR) for long-term contract, unearned premium reserve (UPR) for short-term contract, and triangle for claim liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity.
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
Dampak atas laba sebelum pajak/ Impact on income before tax
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity
2014 (dalam jutaan rupiah) Margin atas pemburukan Rasio kerugian Beban penanganan klaim
2014 (in million Rupiah)
5% 5%
1.374.643 1.410.719
1.341.304 1.376.497
1.341.304 1.376.497
1.341.304 1.376.497
5%
1.367.043
1.333.895
1.333.895
1.333.895
2013 (dalam jutaan rupiah) Margin atas pemburukan Rasio kerugian Beban penanganan klaim
Margin for adverse deviation Loss ratio Claim handling expenses 2013 (in million Rupiah)
5% 5%
1.248.052 1.296.601
1.218.277 1.265.978
1.218.277 1.265.978
1.218.277 1.265.978
5%
1.248.331
1.218.557
1.218.557
1.218.557
45. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Margin for adverse deviation Loss ratio Claim handling expenses
45. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar. Apabila informasi tidak tersedia, nilai wajar telah diestimasi dengan menggunakan harga pasar yang berlaku untuk sekuritas yang serupa, jatuh tempo kredit dan karakteristik hasil (yield) .
The fair value of marketable securities is based on market prices. Where this information is not available, fair value has been estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.
Nilai tercatat investasi berupa deposito berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain, piutang pegawai, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi, dan utang lain-lain kurang lebih besar nilai wajarnya karena aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka pendek.
The carrying value of investment such as time deposit, cash and cash equivalents, premi receivables, reinsurance receivables, claims advance, other receivables, employee receivables, claim payables, reinsurance payables, commission payables, and other payables are more or equal to its fair value as its short term financial assets and liabilities.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan obligasi tersedia untuk dijual ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker) /pedagang efek (dealer) .
Fair value for available for sale securities and bonds established based on market price or quotation price of broker/dealer.
85
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
45. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Penyertaan saham dicatat berdasarkan biaya perolehan.
Direct investments were stated at cost.
Tabel berikut menyajikan klarifikasi aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities dated December 31, 2014 and 2013:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Aset keuangan melalui laporan laba rugi/ Financial assets through profit and loss
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/ Available for sale financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Aset keuangan
Financial assets
Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
-
-
1.034.076.731
1.034.076.731
34.445.981 -
915.286.937 8.513.989 -
46.100.000 3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
46.100.000 949.732.918 8.513.989 3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
Cash and cash equivalents Investments Time deposits Marketable securities Direct investments Investment income receivebles Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables
Jumlah aset keuangan
34.445.981
923.800.926
1.314.921.728
2.273.168.634
Total financial assets
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Biaya Perolehan Jumlah/ diamortisasi/ Amortized cost Total Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain
23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
Jumlah liabilitas keuangan
72.231.095
72.231.095
86
Claim payables
Reinsurance payables Commission payables Other payables Total financial liabilities
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
45. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Aset keuangan melalui laporan laba rugi/ Financial assets through profit and loss
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/ Available for sale financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Aset keuangan
Financial assets
Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
-
-
798.029.879
798.029.879
19.705.895 -
757.091.864 8.513.989 -
50.625.250 3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
50.625.250 776.797.759 8.513.989 3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
Cash and cash equivalents Investments Time deposit Marketable securities Direct investments Investment income receivebles Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables
Jumlah aset keuangan
19.705.895
765.605.853
1.008.218.208
1.793.529.956
Total financial assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Biaya Perolehan diamortisasi/ Jumlah/ Amortized cost Total Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
Jumlah liabilitas keuangan
68.881.549
68.881.549
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Grup yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
Total financial liabilities
2013 Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
Commission payables Other payables
The following table summarizes carrying value and estimated fair value of the Group's financial assets and liabilities dated December 31, 2014 and 2013:
2014 Nilai tercatat/ Carrying value
Claim payables
Reinsurance payables
Financial assets 1.034.076.731
1.034.076.731
798.029.879
798.029.879
46.100.000 949.732.918 8.513.989 3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
46.100.000 949.732.918 8.513.989 3.260.306 218.968.086 6.585.085 5.931.519
50.625.250 776.797.759 8.513.989 3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
50.625.250 776.797.759 8.513.989 3.237.727 145.998.538 4.383.954 5.942.860
2.273.168.634
2.273.168.634
1.793.529.956
1.793.529.956
87
Cash and cash equivalents Investments Time deposits
Marketable securities Direct investment Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
45. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
2014 Nilai tercatat/ Carrying value
2013 Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Liabilitas keuangan Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain
Financial liabilities 23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
23.789.577 5.803.736 22.281.774 20.356.008
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
21.920.313 3.240.079 11.409.030 32.312.127
72.231.095
72.231.095
68.881.549
68.881.549
88
Claim payables Reinsurance payables Commission payables Other payables
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
ASET
ASSETS
Kas dan setara kas Pihak ketiga Investasi Deposito berjangka Pihak ketiga
1.032.831.918
46.100.000
798.029.879
Cash and cash equivalents Third parties
50.625.250
Investments Time deposits Third parties
Efek Diperdagangkan Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Pihak berelasi Pihak ketiga
34.445.981
19.705.895
492.773.835 422.513.102
252.889.883 504.201.981
Marketable securities Held for trading Third parties Available for sale Related parties Third parties
Penyertaan saham Entitas anak Perusahaan lain Properti investasi
4.950.000 8.513.989 192.428.000
8.513.989 19.620.880
Direct investments Subsidiary Other Company Investment properties
1.201.724.907
855.557.878
Total investments
3.260.306
3.237.727
Investment income receivables
578.809 218.389.277
599.337 145.399.201
Premium receivables Related parties Third parties
218.968.086
145.998.538
114.719 6.470.366
20.662 4.363.292
6.585.085
4.383.954
5.876.518 116.417.283
5.942.860 249.728.709
Other receivables Reinsurance assets
8.870.297 2.208.594
9.267.714 2.208.594
78.356.466 5.642.197 1.855.735
72.587.715 4.468.770 1.937.721
Prepaid expenses Prepaid taxes Fixed assets-net of accumulated depreciation of Rp 45,189,572 and of Rp 39,063,437 and for 2014 and 2013, respectively Deferred tax assets Other assets
2.682.597.392
2.153.350.059
Jumlah investasi Piutang hasil investasi Piutang premi Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Aset reasuransi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 45.189.572 dan Rp 39.063.437 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
89
Reinsurance receivables Related parties Third parties
TOTAL ASSETS
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) PARENT ENTITY As of December 31, 2014 dan 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Utang klaim Utang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak Penyisihan uang jasa karyawan Utang lain-lain Jumlah liabilitas AKUMULASI DANA TABARRU'
LIABILITIES 24.788.050
21.920.313
303.845 5.499.891
56.245 3.183.834
5.803.736
3.240.079
1.372.577.031 22.281.774 3.978.332 13.662.780 20.285.358
1.248.759.386 11.409.030 9.401.371 11.004.948 32.312.127
1.463.377.061
1.338.047.254
(1.071.945)
(1.010.548)
EKUITAS
Insurance contract liabilities Commission payables Taxes payable Provision for employment benefits Other payables Total liabilities ACCUMULATED TABARRU' FUND EQUITY
Modal saham Saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham Modal dasar 35.373.600 saham seri A dan 1.068.282.720 saham seri B per 31 Desember 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 35.373.600 saham seri A dan 585.433.080 saham seri B per 31 Desember 2014 dan 2013
Claim payables Reinsurance payables Related parties Third parties
Share capital A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share Authorized capital – 35,373,600 A series shares and 1,068,282,720 B series shares as of December 31, 2014 and 2013 Issued and fully paid 35,373,600 A series shares and 585,433,080 B series shares as of December 31, 2014 and 2013
193.316.724 8.109.426
193.316.724 8.109.426
487.030.107
209.414.715
5.250.000 526.586.019
5.000.000 400.472.488
Jumlah ekuitas
1.220.292.276
816.313.353
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.682.597.392
2.153.350.059
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Tambahan modal disetor Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
90
Additional paid in capital Unrealized gain (loss) on available for sale securities Retained earnings General reserves Unappropriated
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2014 PENDAPATAN Pendapatan underwriting Premi bruto Pihak berelasi Pihak ketiga Premi reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Perubahan bersih liabilitas premi
2013
13.394.351 1.279.597.942
16.200.618 1.105.048.095
1.292.992.293
1.121.248.713
(1.823.041) (175.895.989)
(852.047) (164.353.154)
(177.719.030)
(165.205.201)
(88.224.964)
(173.701.833)
REVENUES Underwriting revenue Gross premiums Related parties Third parties
Reinsurance premiums Related parties Third parties
Net change in premium liabilities
1.027.048.299
782.341.679
Total net premium income
Hasil investasi Penghasilan lain-lain - bersih
145.794.939 8.411.244
83.587.377 7.384.713
Investment income Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN
1.181.254.482
873.313.769
TOTAL REVENUES
7.513.572 625.344.314
7.503.226 518.815.914
EXPENSES Gross claims Related parties Third parties
632.857.886
526.319.140
(191.854) (12.567.599)
(175.003) (12.619.973)
(12.759.453)
(12.794.976)
27.053.728 198.162.898 2.106.746 144.462.595
15.687.156 31.066.758 4.745.629 131.515.133
Net change in estimated claims liabilities Commission expenses – net Other underwriting expenses General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN
991.884.400
696.538.840
TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
189.370.082
176.774.929
INCOME BEFORE TAX
Beban pajak
(16.446.050)
(25.296.333)
LABA BERSIH
172.924.032
151.478.596
Jumlah pendapatan premi neto
BEBAN Klaim-bruto Pihak berelasi Pihak ketiga Klaim reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Beban komisi-bersih Beban underwriting lainnya Beban umum dan administrasi
91
Reinsurance claims Related parties Third parties
Tax expense NET INCOME
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (Lanjutan) ENTITAS INDUK Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
LABA BERSIH
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (Continued) PARENT ENTITY For the years ended December 31, 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
172.924.032
151.478.596
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
NET INCOME OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Laba yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual
277.615.392
68.211.016
Unrealized gain on available for sale securities
Jumlah pendapatan komprehensif lain tahun berjalan
277.615.392
68.211.016
Total other comprehensive income for the years
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
450.539.424
219.689.612
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
92
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid - in Capital
Laba (rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain/ (Loss) on Available for Sale Securities
193.316.724
8.109.426
141.203.699
4.750.000
-
-
68.211.016 -
250.000 -
193.316.724
8.109.426
209.414.715
5.000.000
-
-
277.615.392 -
250.000 -
193.316.724
8.109.426
487.030.107
5.250.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital
Cadangan Umum/ General Reserves
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Retained Earnings
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
274.076.159
621.456.008
(250.000) (24.832.267) 151.478.596
68.211.016 (24.832.267) 151.478.596
Unrealized gain on available for sale securities- net Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income
400.472.488
816.313.353
Balance as of December 31, 2013
(250.000) (46.560.501) 172.924.032
277.615.392 (46.560.501) 172.924.032
Unrealized gain on available for sale securities- net Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income
Saldo per 31 Desember 2012, disajikan kembali Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - bersih Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013 Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual - bersih Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2014
Balance as of December 31, 2012
93
526.586.019
1.220.292.276
As restated
Balance as of December 31, 2014
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT ENTITY For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan dividen Pembayaran klaim Pembayaran komisi-bersih Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran premi reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih Pembayaran pajak Pembayaran beban underwriting lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities 1.225.296.124 10.639.682 11.950.951 (630.452.962) (187.520.757)
1.073.293.102 12.726.274 7.829.319 (522.138.346) (25.383.471)
(124.978.963) (38.843.281)
(114.940.235) (171.069.570)
(4.011.584) (32.277.483)
67.139.223 (31.388.801)
Premium income received Reinsurance claims received Dividend income received Claims paid Commissions paid-net General and administrative expenses paid Reinsurance premiums paid Other expenses received (paid)-net Taxes paid
(2.545.047)
(4.745.629)
Other underwriting expenses paid
227.256.680
291.321.866
Arus kas dari aktivitas investasi Pencairan deposito Penerimaan hasil investasi Penjualan/(perolehan) efek Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada gedung perkantoran Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities
4.525.250 103.497.447 101.835.993 (15.403.237) 3.126.607 (143.476.200)
156.286.250 75.301.684 (179.050.264) (16.955.257) 1.749.032 (10.670.250)
54.105.860
26.661.195
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Withdrawal of time deposits Investment income received Sale/(acquisition) of marketable securities Acquisition of fixed assets Proceed from sales of fixed assets Investment in office building Net cash provided by (used in) investing activities Cash flows from financing activities
Pembayaran dividen
(46.560.501)
(24.832.267)
Dividends paid
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(46.560.501)
(24.832.267)
Net cash provided by (used in) financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
234.802.039
293.150.794
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
798.029.879
504.879.085
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
1.032.831.918
798.029.879
Cash and cash equivalents at at the end of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
94
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Data Perusahaan Corporate Data
199
200
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Tjan Soen Eng - President Commissioner Herlani Sunardi - Independent Commissioner Murniaty Kartono - Commissioner
Direktur Utama President Director Candra Gunawan
Compliance
Internal Audit
Marianty Santoso
Catur Priyoni
Accident & Health (AH)
Marketing
Technical
Finance & HRD
Jeni Wirjadinata
Candra Gunawan
Doddy Sjachroerodly
Eka Listiani Kartono
Business Development
Claim
Finance
Candra Gunawan
Freddy Wijaya
Mona Djajasaputra
Product Development
U/W & Reinsurance
Accounting & Tax
W. Kramadijanti
Tjiendra Widjaja
Andy C
Admin. Branch Coordinator Cece Suhanda
Retail
MIS Underwriting
Reinsurance
Ang Triesje K.H.
Ratih Lestarini
Susanty Lie
HRD
Nilawati Sondhi
Ruslim Muljadi
Syariah
Corporate Affairs
Zakarial A. Fahkry
Marianty Santoso
Branches, Marketing Office & Claim Services
Big Branches
1. Bandung 2. Kebon Jeruk 3. Kelapa Gading 4. Surabaya 5. Gandaria 6. Pekanbaru 7. Medan
Medium Branches
8. Makasar 9. Solo 10. Semarang 11. Palembang 12. Denpasar 13. Bogor 14. Batam 15. Lampung
Developing Branches
16. Banjarmasin 17. Jambi 18. Padang 19. Samarinda 20. Pontianak 21. Balikpapan
Marketing Offices 22. Malang 23. Yogyakarta 24. Jember 25. Manado 26. Cirebon 27. Tasikmalaya 28. Purwokerto 29. Gading Serpong 30. Karawang 31. Sukabumi 32. Pangkal Pinang 33. Palu 34. Tanjung Pinang 35. Tegal 36. Kendari
Claim Services
37. Gorontalo 38. Sampit 39. Mataram 40. Ambon 41. Palopo 42. Sorong 43. Palangkaraya
201
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
202
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Susunan Pemegang Saham
Profil Dewan Komisaris
Shareholders Composition
Board of Commissioners’ Profile
Kronologis Pencatatan Saham Chronological Listing of Shares
Tindakan Korporasi
Tanggal Pencatatan Date of Registration
Penawaran Umum Perdana
6 Juli 1989
Perubahan Jumlah Saham Changes in Number of Shares
Total Saham Total Shares
Corporate Actions
900.000
900.000
Initial Public Offering
Pencatatan Saham Pendiri
25 Agustus 1989
4.500.000
5.400.000
Founder Shares Listing
Private Placement
7 Agustus 1990
200.000
5.600.000
Private Placement
Penawaran Umum Terbatas I
7 Agustus 1990
3.240.000
8.840.000
Limited Public Offering I
Pembagian Saham Dividen
6 Oktober 1993
886.000
9.726.000
Distribution of Stock Dividend
Pencatatan Saham Koperasi
6 Oktober 1993
Pembagian Saham Bonus Pemecahan Nilai Nominal Saham
22 Pebruari 1996
100.000
9.826.000
Cooperative Shares Listing
7.860.800
17.686.800
Distribution of Bonus Shares
16 Desember 1996
17.686.800
35.373.600
Stock Split
Penawaran Umum Tebatas II
15 Januari 2002
70.747.200
106.120.800
Limited Public Offering II
Pembagian Saham Bonus
7 Agustus 2003
31.836.240
137.957.040
Distribution of Bonus Shares
Penawaran Umum Terbatas III
21 Desember 2004
137.957.040
275.914.080
Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV
14 April 2011
344.892.600
620.806.680
Limited Public Offering IV
Susunan Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
Board of Commissioners Tjan Soen Eng
President Commissioner
Herlani Sunardi
Independent Commissioner
Murniaty Kartono
Commissioner
Candra Gunawan
President Director / Independent Director
Susunan Direksi Direktur Utama / Direktur Independen
Board of Directors
Direktur Independen
Eka Listiani Kartono
Independent Director
Direktur
Dody Sjachroerodly
Director
Direktur
Jeni Wirjadinata
Director
The Board of Shareholders (Period 31 December 2014)
Susunan Pemegang Saham (Periode 31 Desember 2014) Pemegang Saham Barclays Bank PLC - MAPFRE Internacional SA
Jumlah Saham
Number of Shares
Kepemilikan Ownership
Shareholders
124.161.336
20,00%
Barclays Bank PLC - MAPFRE Internacional SA
ABN AMRO Nominees Singapore PTE LTD
78.589.204
12,66%
ABN AMRO Nominees Singapore PTE LTD
Barclays Bank PLC Hong Kong - Wealth Management
44.031.774
7,09%
Barclays Bank PLC Hong Kong - Wealth Management
COUTTS and CO. Ltd Singapore
118.687.800
19,12%
COUTTS and CO. Ltd Singapore
Masyarakat Umum
255.336.566
41,13%
Public
TOTAL
620.806.680
100,00%
TOTAL
1.
Tjan Soen eng Komisaris Utama President Commissioner
1
3
2.
Herlani Sunardi Komisaris Independen Independent Commissioner
2
3.
Murniaty Kartono Komisaris Commissioner
203
204
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
205
Tjan Soen Eng
HERLANI SUNARDI
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga negara Indonesia kelahiran Tondano pada tahun 1956 meraih gelar sarjana di Bidang Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta, pada tahun 1981. Mendapat gelar Master dibidang Finance dan PhD in Strategic Management dari University of Nebraska, USA pada tahun 1988. Beliau telah memulai karirnya sejak tahun 1979 dan berpengalaman secara profesional di berbagai Perusahaan dan industri. Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2007 hingga sekarang setelah sebelumnya menjabat sebagai Partner di Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).
Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1956, menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1983. Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. pada tahun 1979-1983. Selanjutnya beliau bergabung dengan Grup Dharmala dan menjabat berbagai posisi senior, antara lain sebagai Direktur di PT Deemte Sakti Indo, Direktur di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Komisaris di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Sejak tahun 2014 beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
An Indonesian citizen born in Tondano in 1956, Mr. Tjan Soen Eng graduated with a Bachelor degree in Economy from Atmajaya University in 1981. Earned a Master degree in Finance, and PhD in Strategic Management from University of Nebraska, USA in 1988. He started his career in 1979 and had professional experiences in various companies and industries. He joined the Company as President Commissioner from 2007 to date, after previously serving as a Partner in Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).
An Indonesian citizen born in Jakarta in 1956, earned her Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Indonesia in 1983. She started her career in the Public Accountant Office Drs. Utomo Mulia & Co. in 19791983. Afterward, she joined in Dharmala Group, and then held senior positions in several companies such as Director in PT Deemte Sakti Indo, Director in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, and Commissioner in PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Since 2014, she has been an Independent Commissioner in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
206
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Profil Direksi Director’s Profile
Murniaty Kartono Komisaris Commissioner
Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1963, memperoleh gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University Malibu, California. Memulai karirnya di PT Putra Surya Perkasa di bagian Treasury (1984-1985), kemudian menjabat sebagai Head Treasury (1986-1989). Pada periode tahun 1996-2001, Beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Putra Saridaya Persada Sekuritas dan kemudian sebagai Direktur Utama di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2004-2007), sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Komisaris sejak tahun 2005.
An Indonesian citizen born in Jakarta in 1963, Mrs. Murniaty Kartono, earned her Bachelor of Science from Pepperdine University in Malibu, California. She started her career at PT Putra Surya Perkasa in the Treasury section (1984-1985) and subsequently served as Head Treasury (1986-1989). In the period 1996-2001, she served as Commissioner of PT Putra Saridaya Persada Sekuritas and then as President Director of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (20042007), before finally joining the Company as Commissioner since 2005. 1.
3
2
4
Candra Gunawan
3.
Dody Sjachroerodly
4.
Direktur Utama President Director
1 2.
Direktur Director
Eka Listiani KARTONO
Direktur Independen Independent Director
Jeni WIRJADINATA
Direktur Director
207
208
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
209
Candra Gunawan
Dody Sjachroerodly
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada tahun 1961 ini menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi. Beliau memulai karirnya di KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). Pada periode 1990-2004 Beliau melanjutkan karirnya pada Grup PSP sebagai General Manager di PT Putra Saridaya Persada. kemudian menjabat sebagai Direktur PT Putra Swareka Perdana, Beliau pernah menjabat juga sebagai Direktur Keuangan di PT Prima Swadana Perkasa, dan sebagai Corporate Finance & Corporate Secretary di PT Putra Surya Perkasa. Sejak Juni 2004 bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Direktur Keuangan lalu menjabat sebagai Direktur Marketing tahun 2006-2009. Pada tahun 2009-2011 Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur, tahun 2011-2012 menjabat sebagai Komisaris Perusahaan dan sejak tahun 2012 beliau kembali menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan.
Warga negara Indonesia yang lahir di Rangkasbitung pada tahun 1951 ini meraih gelar The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) dari The Chartered Insurance Institute, London pada tahun 1986. Gelar professional lainnya yang Beliau miliki berasal dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), untuk tingkat Ahli Asuransi AAIK. Beliau memulai karirnya di bidang asuransi pada tahun 1979 di PT Reasuransi Umum Indonesia. Saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus dan Anggota Komisi Penguji Sektor Kerugian di AAMAI. Tahun 2003 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Advisor pada bidang Teknik dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai Direktur.
An Indonesian citizen born in Jakarta in 1961, Candra Gunawan completed his education in Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia majoring in Accounting. He started his career at KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). Continued his career in the PSP group (1990-2004) as General Manager at PT Putra Saridaya Persada, and subsequently as Director of PT Putra Swareka Perdana. He once served as Finance Director of PT Prima Swadana Perkasa, and as Corporate Finance & Corporate Secretary in PT Putra Surya Perkasa. Since June 2004 he joined the Company as Finance Director and then took the position of Marketing Director in 20062009. In 2009-2011 he was appointed President Director, in 2011-2012 as Commissioner and since 2012 he again served as President Director.
An Indonesian citizen born in 1951 in Rangkasbitung, Mr. Dody Sjachroerodly earned the title of The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) from The Chartered Insurance Institute, London in 1986. His other professional degrees has come from Indonesian Insurance Institute (AAMAI), for the level of AAIK Insurance Fellowship. He began his career in the insurance field in 1979 at PT Reasuransi Umum Indonesia. He is still currently active as Vice Chairman of the Executive Board and Member of the General Examiner’s Committee in AAMAI. In 2003 he joined the Company as Advisor to the Technical section and since 2008 he has served as Director of the Company.
210
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
211
Eka Listiani KARTONO
Jeni Wirjadinata
Direktur Independen Independent Director
Direktur Director
Warga negara Indonesia kelahiran Semarang tahun 1971 ini menyelesaikan pendidikan formal di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara pada tahun 1993. Beliau memiliki gelar profesional AAAI-K yang diperoleh dari AAMAI pada tahun 2000 dan sertifikasi Certified Wealth Management (CWM) dari American Academy of Financial Management pada tahun 2011. Beliau mulai berkarir di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Assistant Director of Accounting Division sejak tahun 1997, kemudian melanjutkan karier di institusi perbankan pada tahun 2005 hingga tahun 2010 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President - Head of Business Management Treasury and Financial Institution. Pada tahun 2010, Beliau kembali bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan menjabat sebagai Direktur.
Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1956 ini menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Pada tahun 2008 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan posisi Deputy Director bidang Marketing dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai Direktur. Sebelum bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Beliau telah menjabat beberapa jabatan penting antara lain sebagai Presiden Direktur di PT Dharmala Sejahtera Finance, Direktur Marketing di Bank Dharmala dan sebagai Direktur Marketing di PT. Kemenangan Jaya.
An Indonesian citizen born in 1971 in Semarang, Mrs. Eka Listiani Kartono graduated from the Accounting Department, Faculty of Economics, University of Tarumanagara in 1993. She has a professional AAAIK Certification earned from the Indonesian Association of Insurance Management Experts (AAMAI) in 2000 and the Certified Wealth Management (CWM) certification from the American Academy of Financial Management in 2011. She began her career in the Company as Assistant Director of Accounting Division in 1997, then moved to banking industry in 2005 until 2010, with her last position being Senior Vice President - Head of Business Management Treasury and Financial Institutions. In 2010, she re-joined the Company and served as Director.
An Indonesian citizen born in Jakarta in 1956, Mrs. Jeni Wirjadinata completed her education at the Faculty of Economics, University of Tarumanagara. In 2008 she joined the Company in the position of Deputy Director of Marketing and since 2009 she has served as Director. Prior to joining the Company, she held several important positions such as President Director at PT Dharmala Sejahtera Finance, Marketing Director at Bank Dharmala and as a Marketing Director at PT. Kemenangan Jaya.
212
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Komite Di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris
Komite Di Bawah Pengawasan Direksi
Committees Reporting to the Board of Commissioners
Committees Reporting to the Board of Directors
1. Komite Audit
1. Komite Investasi
Keanggotaan 1 Januari - 13 November 2014 Ketua : Sarkoro Handajani Anggota : 1. Herlani Sunardi 2. Buntoro
1. Audit Committee Composition as of January 1 - November 13, 2014 Chairperson : Sarkoro Handajani Members : 1. Herlani Sunardi 2. Buntoro
Keanggotaan 13 November - 31 Desember 2014 Ketua : Herlani Sunardi Anggota : 1. Buntoro 2. Kuswandi Tamin
Composition as of November 13 - December 31, 2014 Chairperson : Herlani Sunardi Members : 1. Buntoro 2. Kuswandi Tamin
2. Komite Manajemen Risiko
2. Risk Management Committee Chairperson : Herlani Sunardi Members : 1. Dody Sjachroerodly 2. Eka Listiani Kartono 3. Triesje Kiok Hoa
Ketua : Anggota :
Herlani Sunardi 1. Dody Sjachroerodly 2. Eka Listiani Kartono 3. Triesje Kiok Hoa
3. Komite Tata Kelola Perusahaan Ketua : Murniaty Kartono Wakil Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih Purwanti Kusumadilaga 4. Widiastini Kramadijanti 5. Indri Rozalina
3. Corporate Governance Committee Chairperson : Murniaty Kartono Vice Chairperson : Candra Gunawan Members : 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih Purwanti Kusumadilaga 4. Widiastini Kramadijanti 5. Indri Rozalina
1. Investment Committee Chairperson : Candra Gunawan Vice Chairperson : Eka Listiani Kartono Members : 1. Mona Djajasaputra 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. S.S. Ekawati 5. Indri Rozalina
Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Eka Listiani Kartono Anggota : 1. Mona Djajasaputra 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. S.S. Ekawati 5. Indri Rozalina
2. Komite Human Capital
2. Human Capital Committee Chairperson : Eka Listiani Kartono Vice Chairperson : Ruslim Muljadi Members : 1. Dian Andiani 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. Triesje Kiok Hoa 5. Nilawati Sondhi 6. Suhandi Sumatri 7. Riva Abu Mafahil
Ketua : Eka Listiani Kartono Wakil Ketua : Ruslim Muljadi Anggota : 1. Dian Andiani 2. Marianty N. Santoso 3. Andy C. 4. Triesje Kiok Hoa 5. Nilawati Sondhi 6. Suhandi Sumatri 7. Riva Abu Mafahil
3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan Ketua : Dody Sjachroerodly Wakil Ketua : Freddy Wijaya Anggota : 1. Cipto Hartono, SE. As., AAI-K, ANZIIF (Sr. Assoc), CIP, ICLiU 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Didi Hartono 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Anastasia Santi Widyastuti
4. Komite Pengarah Asuransi
Pengembangan
Ketua : Candra Gunawan Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Widiastini Kramadijanti 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sayuti
213
Produk
3. Customers’ Services and Claim Settlement Committee Chairperson : Dody Sjachroerodly Vice Chairperson : Freddy Wijaya Members : 1. Cipto Hartono, SE. As., AAI-K, ANZIIF (Sr. Assoc), CIP, ICLiU 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Didi Hartono 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Anastasia Santi Widyastuti 4. Advisory Committee on Insurance Product Development Chairperson : Candra Gunawan Members : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Widiastini Kramadijanti 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sayuti
214
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Sarkoro Handajani
Buntoro
Kuswandi Tamin
Ruslim Muljadi
Komisaris Independen / Ketua Komite Audit Independent Commissioner / Head of the Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division Head
Lahir di Karawang, 25 September 1954 S1 dari Institute Teknologi Bandung S2 dari Universitas Trisakti Memiliki latar belakang bidang reasuransi dan asuransi sejak tahun 2009 • Memiliki pengalaman di bidang properti sejak tahun 1997 • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2011 hingga 2014 menjabat sebagai Komisaris Independen • Mengikuti training Corporate Governance & Risk Management for Insurers di Bangkok tahun 2012
• Lahir di Tanjung Karang, 6 Januari 1963 • S1 Ekonomi jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia • Berpengalaman sebagai Finance Manager pada beberapa perusahaan Industri dan perusahaan Jasa. • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2013 hingga sekarang sebagai anggota Komite Audit • Mengikuti training tentang Isu Terkini Akuntansi & Perpajakan Indonesia yang diselenggarakan oleh PKF Accountant & Business Advisers tahun 2014
• Lahir di Tanjung Pandan, 11 Mei 1965 • S2 International Management IPMI Business School • Saat ini menjabat sebagai Komisaris pada PT Pioneerindo Gourmet International, Tbk sejak 2014 • Bekerja di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk sejak tahun 2004 sebagai Direktur Keuangan hingga Presiden Direktur pada tahun 2014 • Pernah menjabat beberapa jabatan penting di PT Putera Sejahtera Pioneerindo sejak tahun 1985-2001 • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2014 hingga sekarang sebagai anggota Komite Audit
• • • •
• Born in Karawang, September 25, 1954 • Bachelor degree from Bandung Institute of Technology and Master Degree from the Trisakti University • Possess background in reinsurance and insurance since 2009 • Experienced in property since 1997 • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2011 until 2014 as an Independent Commissioner • Attended Corporate Governance & Risk Management for Insurers trainning in Bangkok, 2012
• Born in Tanjung Karang, January 6, 1963 • Bachelor degree in Economics majoring in Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia • Experienced as a Finance Manager in several manufacturing and services companies. • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2013 until present as member of Audit Committee • Attended The Contemporary Issues on Indonesia’s Accounting & Taxes trainning held by PKF Accountant & Business Advisers in 2014
• Born in Tanjung Pandan, May 11, 1965 • Master degree International Management from IPMI Business School • From 2014 to present, as a Commissioner in PT Pioneerindo Gourmet International, Tbk • Worked in PT Pioneerindo Gourmet International Tbk since 2004, as Finance Director until President Director in 2014 • Had several key positions in PT Putera Sejahtera Pioneerindo since 1985-2001 • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2014 until present as member of Audit Committee
•
215
*mengundurkan diri efektif 5 November 2014 *resigned effective November 5, 2014
• • • •
• •
•
• • • •
• • • •
Lahir di Bogor, 3 Desember 1971 S1 - Statistik , Institut Pertanian Bogor S2 - Akuntansi, Universitas Indonesia Bergalaman di bidang Sumber Daya Manusia (mulai dari Perencanaan dan Pengembangan SDM dan Manajemen SDM) sejak tahun 1995, antara lain di PT Bank Chinatrust, PT Bank Danamon, PT Adira Quantum Multifinance, PT Charoen Pokphan Indonesia Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2014 Mengikuti Pelatihan bidang SDM yang dilakukan oleh PT Towerwatson pada tahun 2014 Mengikuti Pelatihan penerapan Balance Scorecard oleh PT GLM Consultant pada tahun 2013 Mengikuti Pendidikan Pengembangan Executive pada INSEAD tahun 2008 Born in Bogor, December 3, 1971 Bachelor degree in Statistics from Bogor Agricultural University Master degree in Accounting from University of Indonesia Experienced in Human Resources (starting from HR Planning & Development to HR Management) since 1995, including in Bank Chinatrust Indonesia, Bank Danamon, PT Adira Quantum Multifinance, PT Charoen Pokphan Indonesia Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2014 Attended HR Training held by PT Tower Watson, 2014 Attended Training on Balanced Scorecard held by PT GLM Consultant, 2013 Attended an Executive Development Course held by INSEAD, 2008
216
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
217
Marianty Ningsih Santoso
Mona Djajasaputra
Widiastini Kramadijanti
Triesje Kiok Hoa. SE. As., AAAI-K
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Kepala Divisi Keuangan Finance Division Head
Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Perencanaan Strategis Product Development and Strategic Planning Division Head
Kepala Divisi Underwriting Underwriting Division Head
• Lahir di Malang, 13 April 1961 • Meraih gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1986 • Memulai kariernya sebagai Eksternal Auditor selama 4 tahun, selanjutnya bekerja di sektor perbankan selama 11 tahun • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1999 • Mengikuti Training How to Develop Excellent Annual Report (Boston Price, Jakarta 2014) • Mengikuti berbagai seminar tentang Corporate Secretary yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (2013-2014) • Mengikuti Workshop Board and Executive Development Program For Insurance, diselenggarakan oleh ISEA.(2014)
• Lahir di Jakarta, 26 Oktober 1959 • S1 Manajemen Universitas Parahyangan - Bandung • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1986 • Mengikuti Seminar Pilihan dan Strategi Investasi di Tengah Gejolak pasar Modal (AAUI 2008) • Mengikuti Workshop Investasi Bagi Perusahaan Asuransi (Widya Dharma Arta 2010) • Mengikuti Training Asuransi Syariah pada tahun 2012 • Mengikuti beberapa seminar lainnya dengan topik investasi
• Lahir di Jakarta, 1 September 1959 • S1 – Fakultas Hukum, Universitas Indonesia • Berpengalaman di bidang asuransi sejak tahun 1987, memulai karirnya di PT (Persero) Reasuransi Umum Indonesia, kemudian di PT Reasuransi Internasional Indonesia • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1999 • Mengikuti sosialisasi 4 POJK tentang Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan, 2014 • Mengikuti Training Mengenai Mediator OJK, yang diselenggarakan oleh Pusat Mediasi Nasional, 2014
• Lahir di Jakarta, 19 September 1966 • S1 STMA Trisakti jurusan Asuransi Kerugian • Memiliki latar belakang bidang perasuransian sejak tahun 1990 dan bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2007. • Telah Mengikuti beberapa Training dan seminar di bidang perasuransian, antara lain Training Syariah (ABDA Nasre 2012), Training Risiko Konstruksi dikaitkan dengan Asuransi Rekayasa (AAUI, 2012), Training Liability Insurance (AAMAI, 2010), Workshop RBC (AAMAI, 2009), Training Applied Statistic for Sustainable Growth of General Insurance (Persatuan Aktuaris Indonesia 2009)
• Born in Malang, April 13, 1961 • Bachelor of Economics majoring in Accounting from Trisakti University, 1986 • Started her career as an External Auditor for 4 years, and then worked in banking sector for 11 years • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 1999 • Attended Training on How to Develop Excellent Annual Reports, held by Boston Price, Jakarta, 2014 • Attended various seminars on Corporate Secretary, held by the Indonesian Corporate Secretary Association, 2013-2014 • Attended Workshop on the Board of Directors and Executive Development Program in Insurance, held by ISEA, 2014
• Born in Jakarta, October 26, 1959 • Bachelor degree in Management Parahyangan University Bandung • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 1986 • Attended Choices and Investment Strategy Seminar amid the Equity Market Volatility (AAUI 2008) • Attended Investment Workshop for Insurance Company (Widya Dharma Arta 2010) • Attended Sharia Training in 2012 • Attending several seminars about investments topics
• Born in Jakarta, September 1, 1959 • Bachelor degree in Law, University of Indonesia • Experienced in insurance since 1987, started her career in PT (Persero) Reasuransi Umum Indonesia, and then in PT Reasuransi Internasional Indonesia • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 1999 • Attended Seminar on Good Corporate Governance, held by OJK, 2014 • Attended Training on OJK as a Mediator, held by the National Mediation Center, 2014
• Born in Jakarta, September 19, 1966 • Bachelor degree in General Insurance from the College of Insurance Management (STMA) Trisakti • Having insurance background since 1990 and joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2007 • Attended several training and seminars on insurance, including Shariah Training (ABDA-Nasre, 2012), Training on Construction Risks associated with Engineering Insurance (AAUI, 2012), Liability Insurance Training (AAMAI, 2010), RBC Workshop (AAMAI, 2009), Training on Applied Statistics for Sustainable Growth of General Insurance (Indonesian Association of Actuaries, 2009)
218
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
219
dr. didi Hartono
Andy C.
Freddy Wijaya
Ratih Lestarini, AAI-K
Kepala Divisi Accident & Health Accident & Health Division Head
Kepala Divisi Akunting Accounting Division Head
Kepala Divisi Klaim Claim Division Head
Kepala Divisi Reasuransi Reinsurance Division Head
• Lahir di Medan, 21 April 1969 • S1 Fakultas Kedokteran - Universitas Sumatera Utara, Medan • Berpengalaman di bidang asuransi sejak tahun 2003, pernah bekerja di PT Ad Medika sebagai Medical Director • Berpengalaman sejak tahun 1995 sebagai tenaga praktisi kesehatan pada beberapa Rumah Sakit dan Perusahaan, antara lain RSU Indramayu, RSIA Hermina Bekasi, Jakarta Hilton International Hotel & Convention Centre dan Club Med • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2006 • Mengikuti training antara lain: Implementasi Managed Care & INA-CBG pada Rumah Sakit Jaringan JKN (LAFAI & FORMAKSI, 2013), The 1’st Indonesia Industrial Relations Conference (Apindo Training Center, 2014) • Mengikuti training dan seminar lain tentang klaim dan kesehatan
• Lahir di Sambas, 13 April 1969 • S1 Akunting - Universitas Trisakti • Memulai karirnya di bidang perbankan dan pernah bekerja di Bank Dharmala sebagai Akunting Staf dan Assistant Manager Branch Support sejak 1997-1999 • Memiliki pengalaman di bidang asuransi sejak bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada tahun 1999 • Mengikuti Training Kajian dan Penerapan PSAK Terkini (2013) • Mengikuti training dan seminar lainnya terkait dengan akuntansi, pajak dan aplikasinya antara lain: Taxation Brevet (A,B, dan C), Training Tax Planning, dan Training Risk Based Capital Update
• Lahir di Bandung, 9 Oktober 1964 • S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi – Universitas Indonesia • Memulai karirnya sebagai Account Officer di PT Federal International Finance, kemudian sebagai Direktur Operasional PT Primaswadana Perkasa Finance • Tahun 2002 hingga 2006 menjabat sebagai Direktur Marketing PT Para Multi Finance • Tahun 2006 bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan menjabat beberapa posisi antara lain Kepala Cabang, Deputy Director Business Development, Deputy Director Acident & Health dan Direktur (2010-2013) dan menjabat sebagai Kepala Divisi Klaim sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini.
• Lahir di Bandung, 28 April 1976 • S1 – Fakultas Biologi, Institut Teknologi Bandung • Berpengalaman di industri perasuransian khususnya bidang reasuransi sejak tahun 2000 • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2007 • Hadir sebagai peserta Mapfre International Forum, Madrid, 2014 • Mengikuti Asia Market Seminar: Catastrophe, Claim & Construction, yang diselenggarakan Miller Insurance Services di Bali, Indonesia 2012 • Mengikuti Seminar Reinsurance Outlook, AAUI - Jakarta, 2011 • Mengikuti berbagai training perasuransian baik di dalam maupun luar negeri, yang diadakan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi terkemuka • Tercatat sebagai Pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, periode 2014-2017
• Born in Medan, April 21, 1969 • Bachelor degree in Medical Faculty from North Sumatera University, Medan • Experienced in insurance since 2003, and has ever worked in PT Ad Medika as Medical Director • Experienced since 1995 as a General Practicioner at severa hospitals and companies, including in Indramayu Public Hospital, RSIA Hermina Bekasi, Jakarta Hilton International Hotel & Convention Centre, and Club Med • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 2006 • Attended training, including Implementation of Managed Care & INA-CBG on Hospital Network JKN (LAFAI & FORMAKSI, 2013), The 1’st Indonesia Industrial Relations Conference (Apindo Training Center, 2014) • Attended other training and seminar about claim and health
• Born in Sambas, April 13, 1969 • Bachelor of Economics majoring in Accounting from Trisakti University • Started his career in banking industry and has ever worked in Dharmala Bank as an Accounting Staff and in 1997-1999, as an Assistant Manager for Branch Support • Experienced in insurance since joining in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 1999 • Attended Training on Review and Implementation of the Update PSAK, 2013 • Attended other training and seminar on accounting, taxes, and their applications, including Taxation Certificates (A, B, and C), Training on Tax Planning, and Training on Risk-based Capital Update
• Born in Bandung, October 9, 1964 • Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Indonesia • Started his career as Account Officer in PT Federal International Finance, and then Operations Director in PT Primaswadana Perkasa Finance • In 2002-2006, as Marketing Director in PT Para Multi Finance • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2006 and held several positions, including Branch Manager, Deputy Director for Business Development, Deputy Director for Accident & Health, and Director (2010-2013) and as Claims Division Head (2013-present)
• • • • • •
Born in Bandung, April 28, 1976 Bachleor degree - Faculty of Biology , Institut Teknologi Bandung Experienced in insurance, especially in reinsurance, since 2000 Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 2007 Attended the Mapfre International Forum, Madrid, 2014 Attending the Asia Market Seminar: Catastrophe, Claim & Construction – held by Miller Insurance Services at Bali, Indonesia 2012 • Attending The Seminar Reinsurance Outlook held by General Insurance Association of Indonesia, Jakarta - 2011 • Attending several trainings of Insurance both domestic and overseas, held by Leading Insurance and Reinsurance Companies • Member of International Affair Committee of The General Insurance Association of Indonesia, for period 2014-2017
220
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
221
Nilawati Sondhi
Ratih Purwanti Kusumadilaga
S.S. Ekawati
Indri Rozalina
Kepala Divisi Retail Retail Division Head
Kepala Bidang Corporate Secretary Corporate Secretary Department Head
Kepala Bidang Finance Finance Department Head
Kepala Bidang Corporate Legal Corporate Legal Department Head
• Lahir di Palembang, 25 November 1963 • D3-Informatika Manajemen, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) • Berpengalaman di dunia asuransi sejak tahun 1987 dan bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1999. • Mengikuti training terkait bidang Reasuransi dan Underwriting antara lain yang diselenggarakan oleh lembaga training dalam negeri dan luar negeri antara lain Earthquack Seminar, Property & Underwriting Related Reinsurance Risk Management, NonProportional Reinsurance in General Seminar, dan lain-lain
• Lahir di Jakarta, 2 September 1970 • S1 - Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1998 • Mengikuti Training Corporate Action (Granada Investama Capital, 2012) • Mengikuti Training Lanjutan Corporate Action (Granada Investama Capital, 2013) • Mengikuti One Day Program “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on Asean CG Scorecard (IICD, Jakarta - 2013) • Mengikuti berbagai seminar tentang Corporate Secretary yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (2013-2014) • Mengikuti Training How to Develop Excellent Annual Report (Boston Price, Jakarta 2014)
• Lahir di Jakarta, 26 April 1967 • D3 – Perbankan, Universitas Pembangunan Nasional - Jakarta • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 1989 • Mengikuti Training Asuransi Syariah pada tahun 2012 • Memiliki latar belakang bidang perasuransian sejak 1999 • Mengikuti beberapa seminar dan training lainnya dengan topik akuntansi dan pajak • Mengikuti Training Investasi Bagi Perusahaan Asuransi (Widya Dharma Artha, 2010) • Mengikuti Seminar Assesment Aset Aktiva Lancar (AAUI, 2004)
• Lahir di Jakarta, 16 Oktober 1972 • S1 - Fakultas Hukum, Universitas Kristen Indonesia • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2010 • Mengikuti Training Legal Drafting (Sinergis Training, 2011) • Mengikuti Training Corporate Action (Granada Investama Capital, 2012) • Mengikuti seminar “Mediasi Sbg Alternatif Penyelesaian Sengketa” (ICSA - Jakarta, 2013) • Mengikuti Training Lanjutan Corporate Action (Granada Investama Capital, 2013)
• Born in Jakarta, April 26, 1967 • Associate Degree in Banking from Universitas Pembangunan Nasional - Jakarta • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 1989 • Attended Sharia Training in 2012 • Possess a background in insurance field since 1999 • Attending other training and seminars about Accountancy and Tax topics • Attended the Training of Investment for Insurance Company (Widya Dharma Artha, 2010) • Attended Assesment of Current Asset (AAUI, 2004)
• • • •
• Born in Palembang, November 25, 1963 • Professional Certificate (D3) in Information Management from the College of Information Management and Computer (AMIK) • Experienced in insurance since 1987 and joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 1999 • Attended training and seminar on reinsurance and underwriting held by training organizers in the country and overseas, including Earthquake Seminar, Training on Property & Underwriting Relating to Risk Management in Reinsurance, Seminar on Nonproportional Reinsurance in General, etc.
• • • • • •
• •
Born in Jakarta, September 2, 1970 Bachelor degree in Communications, University of Indonesia Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 1998 Attended Training on Corporate Actions, held by Granada Investama Capital, 2012 Attended Advanced Training on Corporate Actions, held by Granada Investama Capital, 2013 Attended One-day Program on Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on Asean CG Scorecard, held by IICD, Jakarta, 2013 Attended various seminars on Corporate Secretary, held by the Indonesian Corporate Secretary Association, 2013-2014 Attended Training on How to Develop Excellent Annual Reports, held by Boston Price, Jakarta, 2014
Born in Jakarta, October 16, 1972 Bachleor degree in Law, Universitas Kristen Indonesia Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 2010 Attended Training on Legal Drafting, held by Sinergis Training, 2011 • Attended Training on Corporate Actions, held by Granada Investama Capital, 2012 • Attended Seminar on Mediation as an Alternative for Dispute Settlement, held by ICSA, Jakarta, 2013 • Attended Advanced Training on Corporate Actions, held by Granada Investama Capital, 2013
222
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
223
Dian Andiani
dr. Sofia I. horatio
Anastasia Santi widyastuti
Suhandi Sumantri
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Human Resources Department Head
Kepala Bidang Klaim dan Call Center Accident & Health Claim Department Head and Call Center Accident & Health
Kepala Customer Service - Klaim Terpadu Customer Service Head - Integrated Claim Service
Kepala Bidang Business Development (Broker & Agency) Business Development Department Head (Broker & Agency)
• • • •
• • • •
• Lahir di Jakarta, 7 April 1986 • S1- Akuntansi, Institut Bisnis Indonesia • Berpengalaman di bidang pelayanan bidang asuransi sejak tahun 2004 • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada tahun 2014 • Mengikuti Training Customer Service Excellence, VADS Learning Service, 2014
• • • •
• Born in Jakarta, April 7, 1986 • Bachelor of Economics majoring in Accounting from Indonesian Business Institute (IBI) • Experienced in insurance services since 2004 • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2014 • Attended Training on Customer Service of Excellence, and VADS Learning Service, 2014
• Born in Jakarta, May 11, 1981 • Bachelor degree in Hotel Management from Pelita Harapan University • Experienced in insurance since 2004. • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2012 • Attended some insurance training, including the 5th ASEAN School for Young Insurance Managers (held by AYIM, 2014) and Training on Marketing Strategy (held by AAUI, 2013)
Lahir di Jakarta, 26 Agustus 1981 S1-Fakultas Psikologi-Universitas Tarumanegara Berpengalaman bekerja di bidang HRD sejak tahun 2006 Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2013 • Mengikuti beberapa training di bidang HRD antara lain SJSN & UU BPJS-Padma, Update PSAK 2014-AAUI, Konsepsi & Aplikasi Prog BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan-Forum Peduli Solidaritas Bangsa • • • • •
Born in Jakarta, August 26, 1981 Bachelor degree in Psychology from Tarumanegara University Experienced in HRD since 2006 Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2013 Attended some HRD training, including SJSN & Law on PBJS (held by Padma), PSAK Update of 2014 (held by AAUI), Conception & Implementation of BPJS for Health & Manpower (held by Forum Peduli Solidaritas Bangsa)
Lahir di Jakarta, 16 Agustus 1970 S1 - Fakultas Kedokteran, Universitas Krida Wacana S2 - Fakultas Kars, Universitas Indonesia Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2003 • Mengikuti Training Customer Service Excellence, VADS Learning Service, 2014 • Mengikuti berbagai Seminar dan Training terkait bidang Kedokteran yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia maupun RS terkenal di Jakarta antara lain Seminar Kanker, Seminar Osteoporosis, Seminar HIV/Aids • • • • •
Born in Jakarta, August 16, 1970 Medical Doctor from Universitas Krida Wacana Master degree in Public Health from University of Indonesia Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2003 Attended Training on Customer Service of Excellence, and VADS Learning Service, 2014 • Attended various medical seminar and training held by the Indonesian Doctor Association (IDI) and prominent hospitals in Jakarta, including Seminars on Cancer, Osteoporosis, HIV/AIDS
Lahir di Jakarta, 11 Mei 1981 S1 - Fakultas Manajemen Perhotelan, Universitas Pelita Harapan Berpengalaman di dunia asuransi sejak tahun 2004. Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2012 • Mengikuti beberapa training diantaranya 5th Asean Scholl For Young Ins Manager-AYIM tahun 2014 dan Marketing StrategyAAUI tahun 2013
224
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Riva Abu Mafahil
Ronald Sayuti, AAAI-K
Cipto Hartono, SE. As., AAI-K, ANZIIF (Sr. Assoc), CIP, ICLiU
Kepala Bidang Administrasi Klaim Claim Administration Department Head
Kepala Bidang Retail Development Retail Development Department Head
Koordinator Klaim Claim Coordinator
• • • • •
Lahir di Jakarta, 4 Juni 1979 S1 - Fakultas Manajemen Asuransi Kesehatan Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta sejak tahun 2000 Mengikuti Training ABDA Development, 2012 Mengikuti In House Training : Pendidikan dan Pelatihan Bidang Teknik (ABDA, 2006)
• Lahir di Jakarta, 7 April 1984 • S1 - Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung • Berpengalaman sebagai kepala cabang di beberapa perusahaan pembiayaan sejak tahun 2006. • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2012 • Mengikuti Marketing Strategy Seminar, AAUI - 2013
• • • • •
Born in Jakarta, June 4, 1979 Bachelor degree in Health Insurance Management Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2000 Attended ABDA Development Training, 2012 Attended ABDA’s in-house technical training, 2006
• Lahir di Jakarta, 18 Mei 1978 • S1 - Fakultas Asuransi Umum, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, Jakarta • Berpengalaman di beberapa perusahaan asuransi sejak tahun 1997 diantaranya di PT AON Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia • Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sejak tahun 2014 • Mengikuti training bidang Asuransi baik di dalam dan luar negeri, antara lain: One Day Workshop “Bedah Kasus Sengketa Klaim Asuransi” (AAUI, 2015), One Day Workshop “Seminar Klaim Property dan Heavy Equipment Insurance Permasalahan dan Solusinya (AAUI, 2013), Basic Fraud Mitigation conducted by Vendor Investigator (Zurich In House Training, 2013)
• Born in Jakarta, April 7, 1984 • Bachelor degree in Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung • Experienced as Branch Managers in several financing companies since 2006 • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 2012 • Attended Seminar on Marketing Strategy, held by AAUI, 2013
• Born in Jakarta, May 18, 1978 • Bachelor degree in General Insurance from Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, Jakarta • Experienced in companies since 1997 including in PT AON Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia • Joined in PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk since 2014 • Attended insurance training in domestic and overseas, including One Day Workshop “Claim Insurance Dispute Analysis” (AAUI, 2015), One Day Workshop “Property Claim Seminar and Heavy Equipment Insurance Problem and Solution (AAUI, 2013), Basic Fraud Mitigation conducted by Vendor Investigator (Zurich In House Training, 2013)
225
226
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
227
Rangkaian Produk Product Range
Asuransi KENDARAAN BERMOTOR
Asuransi harta benda
Motor Vehicle Insurance
Property Insurance
1. Asuransi Kendaraan Bermotor Jenis Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap casco kendaraan bermotor roda empat atau sepeda motor dan memberikan perlindungan terhadap risiko tanggung gugat dari bahaya tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir atau terperosok, perbuatan jahat, kebakaran, pencurian dan lain-lain.
1. Motor Vehicle Insurance This type of insurance provides protection againts casco of motor vehicles, motorcycles and provides protection againts liability risk arising out of collision, overturning, sliding or falling, malicious acts, fire, theft, and others.
Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara, terorisme dan sabotase.
This insurance protection can be extended to cover flood, earthquake, riot, civil commotion, terrorism, and sabotage.
2. Asuransi Alat Berat Memberikan perlindungan terhadap alat berat seperti traktor, bulldozer, excavator dan lain-lain. Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara, terorisme dan sabotase.
2. Heavy Equipment Insurance Provides protection againts heavy equipment such as tractors, bulldozers, excavators and others. This insurance protection can be extended to cover flood, earthquake, riot, civil commotion, terrorism, and sabotage.
Asuransi Kecelakaan diri dan kesehatan Accident and Health
1. Asuransi Kebakaran Melindungi rumah tinggal, kantor, pabrik dan harta benda lainnya dari bahaya kebakaran, petir, ledakan, asap dan bahaya lainnya. Dimungkinkan untuk diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara terorisme dan sabotase. Perusahaan juga menyediakan produk-produk lainnya yang masuk dalam kategori ini, seperti:
The Company also provides other products in this category, such as:
1. Property All Risks 2. Industrial All Risks 3. Gangguan Usaha akibat kebakaran atau kerusakan mesin.
1. Property All Risks 2. Industrial All Risks 3. Business Interruption caused by fire or engine damage
2. Asuransi Rekayasa Memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan pada pekerjaan konstruksi dan atau mesinmesin. Berbagai produk tersedia dalam kategori ini seperti: 1. Construction All Risk Insurance 2. Machinery Breakdown Insurance 3. Erection All Risks Insurance 4. Electronical Equipment Insurance
2. Engineering Insurance Provides protection againts loss of damage to construction, or construction equipment and machineries. Various nproducts are available in this category, including:
3. Asuransi Aneka Berbagai produk Asuransi lainnya juga tersedia:
3. Miscellaneous Insurance A variety of other products are also available in this category: 1. Money Insurance 2. Fidelity Guarantee 3. Burglary Insurance 4. Legal Liability Insurance
1. Money Insurance 2. Fidelity Guarantee 3. Asuransi Kebongkaran 4. Asuransi Tanggung Gugat
1. Asuransi Kesehatan ABDA menyediakan Asuransi Kesehatan Kumpulan dengan produk sebagai berikut: Rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, rawat bersalin, kacamata, medical check up. Bisa diperluas dengan kecelakaan diri.
1. Health Insurance ABDA provides Group Health Insurance with coverage as follows: In patient, out patient, dental care, maternity, spectacles, medial check up. This insurance coverage can be extended by personal accident.
2. Asuransi Kecelakaan Diri Memberikan santunan atas luka badan, cacat atau meninggalnya tertanggung akibat kecelakaan.
2. Accident Insurance Provides compensation for bodily injury, disability or death of the insured due to an accident.
1. Fire insurance Protects dwelling house, offices, factories and other property from the risk of fire, lightning, explosion, smoke, and other risks. It is possible to extend the protection againts the risk of flood, earthquake, riot, civil commotion, terrorism and sabotage.
Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan perlindungan terhadap kerusuhan dan huru hara.
1. Construction All Risk Insurance 2. Machinery Breakdown Insurance 3. Erection All Risks Insurance 4. Electronical Equipment Insurance
This insurance coverage can be extended by protection againts the risk of riots and civil commotion.
228
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Asuransi pengangkutan Cargo Insurance
Capital Market Supporting Institutions and Professions
Akuntan Publik / Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan (PKF) Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 (Jl. Jaksa) – Jakarta 10340
Notaris / Public Notary Memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan harta benda dalam pengangkutan di laut, pengangkutan udara, pengangkutan darat atau kereta. Produk terdiri dari:
Provides protection againts loss of damage to cargos property being transported by sea, air, land or train. Types of products are:
1. Asuransi Pengangkutan Laut 2. Asuransi Pengangkutan Udara 3. Asuransi Pengangkutan Darat
1. Cargo Insurance 2. Air Transport Insurance 3. Land Transit Insurance
Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH. Jl. Hadiah IX Blok D XII / 1121 Kav. Polri, Jelambar – Jakarta 11460 Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH. Jl. Tanjung Duren Timur 6 No. 207 Jakarta Barat 11470
Biro Administrasi Efek / Share Administration Agency PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower, lantai 10 Suite 02 B Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920
penjaminan
Aktuaris / Actuary
Surety Bond
Padma Radya Aktuaria Plaza Asia, 21st floor Jl. Jend. Sudirman kav 59 Jakarta 12190
Jasa Penilai / Appraisal Felix Sutandar & Rekan Jl. Balikpapan I No. 6 Jakarta 10130
Produk ini memberikan jaminan kepada pemilik proyek terhadap kerugian yang timbul akibat tidak dipenuhinya kewajiban Prinsipal atas suatu proyek dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jenis-jenis produk ini adalah:
This products provides surety to project owner towards the loss that might occur due to unfulfilled of Principal liability of a certain project within certain contract period. Types of Products are:
1. Bid Bond 2. Performance Bond 3. Advance Payment Bond 4. Maintenance Bond
1. Bid Bond 2. Performance Bond 3. Advance Payment Bond 4. Maintenance Bond
229
230
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Laporan Tahunan 2014
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2014 Annual Report
231
Kantor Pusat & Jaringan Cabang Head Office & Branch Network
Kantor Pemasaran Marketing Office
Kantor Pusat Head Office Plaza ABDA, 27th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tel: (021) 51401688 (Hunting), Fax: (021) 51401697 / 98 E-mail:
[email protected], Website : www.abda.co.id, www.abdaonline.com
Cirebon
Jl. Pemuda Blok A3, Ruko Pemuda, Cirebon Tel. : (0231) 232332 Fax. : (0231) 232332 Email :
[email protected]
Kendari
Jl. AH Nasution G 81 Kec. Kambu, Kendari Tel. : (0401) 3110792 Fax. : (0401) 3110792
Kantor Cabang Branch Office Jakarta Gandaria
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68A Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Tel. : (021) 7206112 (Hunting) Fax. : (021) 7206216 Email :
[email protected]
Banjarmasin
Jl. Jenderal Ahmad Yani KM 10,4 Sungai Lakum, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar Banjarmasin 70654 Tel. : (0511) 3201747 Fax. : (0511) 3201746 Email :
[email protected]
Jakarta Kebon Jeruk
Ruko Taman Aries Jl. Taman Aries Blok E-1 No. 2F Kelurahan Taman Meruya Ilir Utara Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11620 Tel. : (021) 29319401 (Hunting) Fax. : (021) 29319402 / 03 Email :
[email protected]
Jakarta Kelapa Gading
Rukan Gading Park View Blok ZC No. 12 Jl. Raya Boulevard Timur, Kelapa Gading Jakarta Utara Tel. : (021) 45873983 (Hunting) Fax. : (021) 45860155 Email :
[email protected]
Bandung
Jl. BKR No. 136, Bandung 40253 Tel. : (022) 5228938, 5203749 Fax. : (022) 5209085 Email :
[email protected]
Bogor
Batam
Jl. Sultan Abdulrahman, Komp. Juyanah Plaza Blok A No. 3 Batam 294444 Tel. : (0778) 458868, 421979, Fax. : (0778) 457316, 425080 Email :
[email protected]
Denpasar
Komp. Pertokoan Sudirman Agung Blok F/12 Jl. PB. Sudirman, Denpasar 80225 Tel. : (0361) 241770 Fax. : (0361) 241042 Email :
[email protected]
Jambi
Jl. Prof. M. Yamin SH. No. 81 Tel. : (0741) 31708 Fax. : (0741) 32537 Email :
[email protected]
Makassar
Jl. Raya Pajajaran No. 257 F, Bogor 16153 Tel. : (0251) 8353146 (Hunting) Fax. : (0251) 8353203 Email :
[email protected]
Jl. Sungai Saddang, Komp. Latanette Plaza Blok A No. 11 Makassar 90114 Tel. : (0411) 3623944, 3632749 Fax. : (0411) 3620357 Email :
[email protected]
Balikpapan
Medan
Jl. Marsma Iswahyudi RT 070 No.18 D Kel. Gn Bakaran, Balikpapan Selatan Kalimantan Timur 76114 Tel. : (0542) 762345 Fax. : (0542) 762295 Email :
[email protected]
Bandar Lampung
Jl. Laksamana Malahayati No. 1B Bandar Lampung 35221 Tel. : (0721) 483112, 486020 Fax. : (0721) 484007 Email :
[email protected]
Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 40 B-C Medan 20234 Tel. : (061) 4537933, 4537988 Fax. : (061) 4518593 Email :
[email protected]
Pekanbaru
Jl. Tuanku Tambusai No. 303D, Pekanbaru 28156 Tel. : (0761) 45910, 7078238 Fax. : (0761) 20864 Email :
[email protected]
Pontianak
Jl. Dr. Setiabudi I No. 26A, Pontianak 78122 Tel. : (0561) 738365 Fax. : (0561) 739337 Email :
[email protected]
Jember
Ruko Gor Nusantara Kaliwates Jl. Nusantara No. 5, Jember Tel. : (0331) 485551 Fax. : (0331) 486447 Email :
[email protected]
Padang
Jl. Pondok No. 96, Padang 25211 Tel. : (0751) 34332 Fax. : (0751) 27431 Email :
[email protected]
Palembang
Komp. Pertokoan Ilir Barat Permai Blok D2 No. 620/42, Palembang Tel. : (0711) 313390, 7368877 Fax. : (0711) 356168 Email :
[email protected]
Samarinda
Jl. A. Yani No. 30, Samarinda 75117 Tel. : (0541) 7770448, 7770449 Fax. : (0541) 748140 Email :
[email protected]
Malang
Surabaya
Intiland Tower Lt. 5 No. 1 Jl. Panglima Sudirman 101-103 Surabaya 60271 Tel. : (031) 5452287, 5452289 Fax. : (031) 5452006 Email :
[email protected]
Solo
Ruko Solo Baru Bussines Square, Blok JD No. 29 Madegondo - Grogol, Solo Baru Tel. : (0271) 622508 Fax. : (0271) 623529 Email :
[email protected]
Ruko Brawijaya No. 8 Jl. Brawijaya, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole Sukabumi Tel. : (0266) 222235 Fax. : (0266) 222253 Email :
[email protected]
Pangkal Pinang
Ruko Kokindo Tropical Springs Jl. Soekarno Hatta No. 15 Pangkal Pinang, Bangka Tel. : (0717) 436572 Fax. : (0717) 436572
Palu
Jl. Basuki Rachmad No. 19, Palu Tel. : (0451) 484184 Fax. : (0451) 483884
Ruko Puncak Borobudur Megah Kav. 6 Jl. Soekarno – Hatta, Malang 65125 Tel. : (0341) 406637 Fax. : (0341) 402407 Email :
[email protected]
Purwokerto
Manado
Yogyakarta
Ruko Mega Smart Plus 2 E 1 No. 12A Kawasan Megamas Jl. Pierre Tendean Boulevard, Manado Tel. : (0431) 8884595 Fax. : (0431) 8884594 Email :
[email protected]
Tanjung Pinang
Jl. DI Panjaitan No. 17, KM 9, Tanjung Pinang Tel. : (0771) 442922 Fax. : (0771) 442942
Semarang
Jl. Dr. Wahidin 111A, Semarang Tel. : (024) 8507118 / 19 Fax. : (024) 8507120 Email :
[email protected]
Sukabumi
Tasikmalaya
Ruko Permata Regency Jl. Permata Raya Blok B No. 9 Tasikmalaya 46126 Tel. : (0265) 2354637 Fax. : (0265) 2354637
Tegal
Ruko Graha Mulya Griya Niaga Blok A No. 12 Jl. Kolonel Sugiono, Tegal Tel. : (0283) 332994 / 95 Fax. : (0283) 322993
Jl. Patriot No. 29 A, Karangpucung, Purwokerto Tel. : (0281) 624007 Fax. : (0281) 624007 Email :
[email protected]
Jl. Monjali No. 161, Yogyakarta 55284 Tel. : (0274) 6411181 Fax. : (0274) 6411180 Email:
[email protected]
Gading Serpong
Jl. Boulevard Gading Serpong Ruko Odessa Blok AA 2 No. 38 Serpong - Tangerang Tel. : (021) 5471572, 5467177 Fax. : (021) 5471472
Karawang
Ruko Galuh Mas Broadway Blok III No. 18 Karawang Tel. : (0267) 8450086 Fax. : (0267) 8458105
Klaim Terpadu
Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A No. 52 & 53 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Tel. : (021) 45851018 (Hunting) Fax. : (021) 45874201 Email :
[email protected]
Divisi Accident & Health
Plaza ABDA, 28th Floorw Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tel. : (021) 51401688 (Hunting) Fax. : (021) 51401680 / 91 Call Centre: (021) 51401689, 71113030 Email :
[email protected]
Divisi Retail
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68A Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tel. : (021) 7269898 Fax. : (021) 7228157 Email :
[email protected]
Unit Syariah
Plaza Kelapa Gading (Inkopal), Blok A No. 9 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Tel. : (021) 45848904 Fax. : (021) 45848905 Email :
[email protected]
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2014 The Statement of Board of Commissioners and Directors Regarding the Responsibility for the Annual Report for the Period 31 December 2014 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information contained in the 2014 Annual Report of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk have been presented completely. We assume full responsibility for the content’s accuracy of 2014 Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 13 Maret 2015 Jakarta, March 13, 2015
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Tjan Soen Eng Komisaris Utama President Commissioner
Murniaty Kartono
Herlani Sunardi
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Directors
Candra Gunawan Direktur Utama / Direktur Independen President Director / Independent Director
Dody Sjachroerodly Direktur Director
P + 6221 5140 1688 (hunting) F + 6221 5140 1697, 5140 1698 E :
[email protected]
Eka Listiani Kartono Direktur Independen Independent Director
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Plaza ABDA / Plaza Asia, 27th Floor Jl. Jendral Sudirman kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia
Jeni Wirjadinata Direktur Director