PT ASABRI (Persero) MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN STRENGTHENING CUSTOMER SERVICE TOWARDS SUSTAINABLE CORPORATION

PT ASABRI (Persero) MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN STRENGTHENING CUSTOMER SERVICE TOWARDS SUSTAINABLE CORPORATION

2|

Laporan Keberlanjutan 2013 Pt Asabri (Persero)

Tentang Tema | about theme

ASABRI terus melakukan penyempurnaan dan pemantapan program perlindungan peserta agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta melalui perbaikan sistem operasional dan prosedur bisnis, dukungan teknologi informasi, peningkatan sumber daya manusia, serta kerja sama dengan berbagai pihak. Perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada semua pemangku kepentingan. Perusahaan meyakini bahwa dengan komunikasi dan pemberian kontribusi yang terbaik kepada semua pemangku kepentingan akan membawa ASABRI menjadi perusahaan yang berkelanjutan. ASABRI continuously improves and strengthens its services to provide the best to consumers through enhancement of operating system and procedures, supports from information technology, human resources improvement, and cooperation from various parties. ASABRI expects to provide optimum contribution to all stakeholders. This has also been acknowledged by a number of parties through awards given to ASABRI. ASABRI believes that communication and best contributions to stakeholders bring ASABRI towards a sustainable corporate.

Mempermudah dan Mempercepat Pelayanan untuk Peserta Simplify an Accelerate Services for the Participans Konfigurasi Infrastruktur Sinegi Pelayanan ASABRI Configuration of Infrastructure in Service Synergy ASABRI

Kerjasama dengan Pos dan Perbankan Cooperation with the Postal and Banking

15.000 Titik Layanan PT ASABRI (Persero) Serves Participants Over 15,000 Service Point

PT ASABRI (Persero) Melayani Peserta Lebih dari

20132013 Sustainability Sustainability Report Report Pt Asabri Pt Asabri (Persero) (Persero) |1

|1

2|


Pernyataan Direksi | Board of Directors Statements

[G4-48]

Kami Direksi PT ASABRI (Persero) menyatakan bahwa Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2013 ASABRI ini memuat informasi yang benar, dapat dipertanggungjawabkan, dan berimbang. We members of the Board of Directors of PT ASABRI (Persero) hereby stated that all of the information in this ASABRI’s 2013 Sustainability Report are correct, can be accounted for and balanced.

Direksi PT ASABRI (Persero) Board of Directors of PT ASABRI (Persero))

Adam R. Damiri Direktur Utama President Director

H.M. Fahlevi, SH, MSc, MM Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director

Bachtiar Effendi, AK

Direktur Investasi dan Keuangan Investment and Finance Director

Toni Suharto, QIP Direktur Operasi Operation Director

2013 Sustainability Report Pt Asabri (Persero)

|3

DAFTAR ISI | contents

1 TENTANG TEMA ABOUT THEME 3 Pernyataan Direksi Board of Directors Statements 4 DAFTAR ISI CONTENTS 6 PENGHARGAAN AWARDS 10 IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN CORPORATE PERFORMANCE SUMMARY 15 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA CEO STATEMENT 18 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 20 Identitas Perusahaan | Company Identity 22 Struktur Organisasi Perusahaan | Company Organizational Structure 24 Visi dan Misi Perusahaan | Company Vision and Mission 24 Tujuan dan Sasaran Perusahaan Company Objective and Targets 26 Sejarah Singkat Perusahaan | Brief History of Company 28 Komposisi Pemegang Saham | Shareholding Composition 29 Peta dan Alamat Wilayah Kerja Perusahaan | Map and Address of Company Working Area 31 Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure 31 Perubahan Opersional Perusahaan | Changes in Company Operations 32 Peristiwa Penting 2013 | Significant Events in 2013 34 TENTANG LAPORAN INI about this report 38 TANTANGAN DAN STRATEGI KEBERLANJUTAN CHALLANGE AND STRATEGY SUSTAINABILITY 44 PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Involvement of Stakeholders 48 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY 50 Pendekatan Manajemen Management Approach 51 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Principles 52 Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance Structure

4|


53 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders (GMS) 53 Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Board of Commissioners and Board of Directors 62 Menghindari Benturan Kepentingan Avoiding Conflicts of Interest 63 Pengelolaan dan Peninjauan Manajemen Risiko Risk Management Supervision and Management 65 Etika dan Integritas Perusahaan Corporate Ethics and Intergrity 69 Keterlibatan Politik Political Involvement 70 Pelaporan Pelanggaran Whisleblowing System Policy 70 Komunikasi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Corporate Communications with Shareholders and Stakeholders 71 Tata Kelola Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT) Governance 72 KONTRIBUSI EKONOMI PERUSAHAAN Corporate Economic Contributions 74 Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Distribution 76 Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts 77 Hubungan dengan Mitra Kerja Relationship with Business Partners 78 TANGGUNG JAWAB PRODUK DAN PESERTA Responsibility to Products and Participants 80 Pendekatan Manajemen Management Approach 80 Produk dan Layanan Perusahaan Corporate Product and Services 82 Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan Product and Service Development Activity Program 84 Survei Kepuasan Peserta Customer Satisfaction Survey 85 Aspek Kepuasan Peserta Customer Satisfaction Aspect

86 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEGAWAI, MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN DEVELOPING EMPLOYEE CAPABILITY, IMPROVING COMPANY COMPETITIVE ADVANTAGE 88 Pendekatan Manajemen Management Approach 88 Roadmap Pengembangan Pegawai Perusahaan Corporate Employee Development Roadmap 89 Profil dan Jumlah Pegawai Profile and Number of Employees 91 Tingkat Turnover Pegawai Employee Turnover 91 Proses Rekrutmen yang Transparan dan Berkualitas Transparent and Qualified Recruitment Process 92 Hubungan Industrial Pegawai dengan Perusahaan Industrial Relations between Employees and Company 94 Sistem Pembinaan Personil Perusahaan Company Personnel Coaching System 95 Komitmen Terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) Commitment to Human Rights Enforcement 95 Peningkatan Kompetensi Pegawai yang Mengacu pada Kompetensi yang Tersertifikasi dan Dibutuhkan Perusahaan Improvement of Employee Competency by Referring to Certified-Competencies Necessary for the Company 96 Survei Kepuasan Pegawai Employee Satisfaction Survey 97 Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment 98 Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai yang Selaras dengan Pertumbuhan dan Kemampuan Perusahaan Improvement of Employee Welfare aligned with Corporate Growth and Feasibility

100 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEGAWAI, MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KERJA (K3) CULTIVATING MOTIVATION INTO A CULTURE OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) 102 Pendekatan Manajemen Management Approach 102 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Occupational Health and Safety (OHS) Management System 107 Program Pelatihan terkait K3 Occupational Health and Safety Training Programs 108 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEMI TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM SUATU SISTEM PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING COMMUNITY DEVELOPMENT FOR THE REALIZATION OF PUBLIC WELFARE IN A COMPETITIVE ECONOMIC SYSTEM 110 Pendekatan Manajemen Management Approach 110 Program Pemberdayaan Masyarakat Community Development Program 117 Gerakan Direksi Mengajar Board of Directors Teaching Movement 118 Pemberdayaan Desa Terpencil dan Tertinggal Remote and Underdeveloped Rural Area Development 119 ASABRI Bantu Sekolah di Daerah Perbatasan ASABRI Assist Schools in Border Areas 120 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN RESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT 122 Pendekatan Manajemen Management Approach 122 Program Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Program 127 Investasi Lingkungan Environmental Investment 127 ASABRI Membangun Desa Binaan Sampai ke Pelosok ASABRI Builds Foster Villages to the Remotest Area 128 REFERNSI SILANG GRI-4 GRI-G4 CROSS REFERENCE 138 LEMBARAN TANGGAPAN FEEDBACK FORM


|5

penghargaan | awards

Penghargaan PERUSAHAAN Tahun 2013 [G4-15]

CORPORATE Awards in 2013 [G4-15]

INDONESIA INSURANCE AWARD 2013

INDONESIA INSURANCE AWARD 2013

Indonesia Insurance Award 2013 merupakan sebuah bentuk

Indonesia Insurance Award 2013 is a highest form of

apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada perusahaan-

appreciation and recognition to insurance companies in

perusahaan asuransi di Indonesia. Penghargaan ini

Indonesia. This award is given due to corporate’s contribution

diberikan karena besarnya kontribusi perusahaan

to economic development in Indonesia. This is not

bagi pengembangan perekonomian di Indonesia.

just an award, but rather an effort to encourage

Ini tidak sekedar penghargaan tetapi lebih pada upaya untuk memacu perusahaan asuransi untuk selalu meningkatkan prestasi, kinerja,

insurance companies to constantly improve achievement, performance, professionalism, and competitiveness.

profesionalisme, dan daya saing perusahaan. Semangat meningkatkan kinerja itulah yang telah mengantarkan ASABRI meraih penghargaan sebanyak 9 kategori dalam Indonesia Insurance Award

The spirit to improving performance has awarded ASABRI with awards in nine categories in Indonesia Insurance Award 2013. At the Awarding Night, July 17,

2013. Pada malam penganugerahan, 17 Juli 2013 di

2013 at CIMB Niaga Tower Ballroom, ASABRI President

ballroom CIMB Niaga Tower, Dirut ASABRI Adam R.

Director Adam R. Damiri directly received the awards, in

Damiri menerima langsung penghargaan tersebut

which one of them was particularly given to him as The

yang salah satu penghargaan memang ditujukan

Most “WISE” Insurance CEO in 2013. The other 8 awards

untuk beliau yaitu The Most “WISE” Insurance CEO

are: 2nd place for Finance, 2nd place for Good Corporate

2013. Sedangkan 8 penghargaan lainnya adalah:

Governance, 2nd place for Human Capital, 2nd place for

Juara 2 untuk Finance, Juara 2 Good Corporate

Corporate Social Responsibility, 2nd place for Corporate

Governance, Juara 2 untuk Human Capital, Juara 2 untuk Corporate Social Responsibility, Juara 2 untuk Corporate Communication, Juara 2 untuk Information Technology, Juara 2 untuk Marketing, dan Juara 3 untuk Risk Management.

6|


Communication, 2nd place for Information Technology, 2nd place for Marketing, and 3rd place for Risk Management.

The Most “WISE” Insurance CEO 2013

Juara 2

Juara 2

Juara 2

Good Corporate Governance 2nd place for Good Corporate Governance

Human Capital 2nd place for Human Capital

Juara 2

Juara 2

Corporate Social Responsibility 2nd place for Corporate Social Responsibility

Corporate Communication 2nd place for Corporate Communication

Juara 2

Juara 2

Information Technology 2nd place for Information Technology

Marketing 2nd place for Marketing

Finance 2nd place for Finance

Juara 3 Risk Management 3rd place for Risk Management


|7

Penghargaan | Awards

BUMN MARKETING AWARD 2013

SOE MARKETING AWARD 2013

Marketing tidak hanya menjadi kewajiban bagi perusahaan yang

Marketing is not only the obligation for companies marketing

memasarkan produknya kepada masyarakat. Walaupun pangsa

their products to the public. Although ASABRI has Captive Market

pasar ASABRI adalah captive market (kepesertaan wajib), tetapi

share (obligatory membership), its marketing is implemented

marketing juga dilaksanakan dengan melihat sisi pemberian

by product introduction to participants to allow them to

pengenalan produk kepada Peserta sehingga Peserta lebih

better understand their rights and obligations. Innovations and

memahami hak dan kewajibannya. Inovasi dan terobosan

breakthroughs taken by ASABRI have paid off with two victories

yang ditempuh ASABRI telah membuahkan hasil dengan

as follows:

diperolehnya 2 kemenangan yaitu:

1. Bronze Winner Kategori Tactical Marketing Bronze Winner of Tactical Marketing Category

2. Bronze Winner Kategori Strategic Marketing Bronze Winner of Strategic Marketing Category

ANUGERAH BUSINESS REVIEW 2013

BUSINESS REVIEW AWARD 2013

2 kemenangan yang diraih ASABRI menjadi buah kerja keras

Two awards obtained by ASABRI have proven the successful hard

yang berhasil dipetik oleh seluruh elemen ASABRI baik di Pusat

work from all ASABRI elements from the Central to entire office

hingga ke seluruh jaringan kantor di Indonesia.

network in Indonesia.

1. The Best CEO of The Year 2013

8|


2. The Best Corporation for Risk Management of The Year 2013

Penghargaan | Awards

BISNIS INDONESIA INSURANCE AWARD (BIIA) 2013 Predikat “The Most Reliable” ini diberikan kepada PT ASABRI (Persero) karena dalam waktu 5 tahun (2008-2012) menjadi perusahaan asuransi sosial yang dapat diandalkan pada kondisi apapun oleh stakeholdernya

BISNIS INDONESIA INSURANCE AWARD (BIIA) 2013 The “Most Reliable” title is given to PT ASABRI (Persero) as within the period of 5 years (20082012) ASABRI has been the social insurance company reliable by stakeholders in any conditions.

INFOBANK BUMN AWARD 2013 Predikat “Sangat Bagus” diberikan kepada PT ASABRI (Persero) berdasarkan rating Infobank tahun 2013 untuk periode 2012 Kategori BUMN Industri Keuangan.

INFOBANK SOE AWARD 2013 “Very Good” Predicate was given to PT ASABRI (Persero) based on Infobank rating in 2013 for the period of 2012 on SOE Financial Industry Category.

ANUGERAH BUMN 2013 Juara 3 Kategori BUMN Jasa Keuangan Berdaya Saing Terbaik. Pada kategori ini, Juara 1 diraih oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan Juara 2 diraih oleh PT Bank BNI (Persero), Tbk. Ini membuktikan PT ASABRI (Persero) mampu bersaing dengan perusahaan jasa keuangan besar di kalangan BUMN.

SOE AWARD 2013 3rd Place in Best Competitive SOE Financial Services category. In this category, the 1st Place was obtained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and 2nd place was by PT Bank BNI (Persero), Tbk. This proves that PT ASABRI (Persero) is able to compete with large financial service companies in SOE scope.


|9

IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN | CORPORATE PERFORMANCE SUMMARY

Ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance Summary

IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN | CORPORATE PERFORMANCE SUMMARY [G4-42]

KINERJA EKONOMI | economic performance (miliar Rupiah | billion Rupiah)

Penerimaan Nilai Ekonomi Generated Economic Value

Pendistribusian Nilai Ekonomi Distributed of Economic Value

(jutaan Rupiah | million Rupiah)


1.866,82

1.814,96 1.602,79 1.503,35

1.736,31

1.566,37

2011

2012

2013

Nilai Ekonomi yang Ditahan Retained Economic Value

2011

2012

2013

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey


133,52 91,90%

91,40% 63,02

51,86 90,80%

2011

10 |

2012

2013


2011

2012

2013


KINERJA SOSIAL | social performance Beban Kepegawian | Employment Expenses Beban Kepegawaian | Employment Expenses (jutaan Rupiah | million Rupiah)

112.442,79 103.901,27 85.408,57

2011

2012

2013

Program Pemberdayaan Masyarakat | Community Development Program Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor Penyaluran ASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector (jutaan Rupiah | million Rupiah)

1.614,7

675,1 458,9 381,1 264,4

Bantuan Korban Bencana Alam Disaster Relief

Bantuan Pendidikan dan Latihan Education and Training Assistance

210,2

Bantuan Peningkatan Kesehatan/ Kesejahteraan Health/Welfare Improvement Assistance

Bantuan Sarana dan Prasarana Umum General Facilities and Infrastructure Assistance

Bantuan Sarana Ibadah Religious Facilities and Infrastructure Assistance

Bantuan Pelestarian Alam Natural Preservation Assistance


| 11


KINERJA SOSIAL | social performance

Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor Penyaluran ASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector (jutaan Rupiah | million Rupiah)

4.581,5

2.032,3 1.610

1.474,5

1.190

870

50 Industri Industry

Dagang Trade

Peternakan Animal Husbandry

Perikanan Fishery

50

Perkebunanh Plantation

Pertanian Agriculture

Jasa Service

Jasa Lainnya Other services

Jumlah Mitra Binaan dan Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Wilayah Penyaluran Number of Foster Partners and ASABRI Partnership Fund Program Realization in 2013 Mitra Binaan | Foster Partners

Jutaan Rupiah | Million Rupiah

50

4.500

46

45

3.877

40

4.000 3.500

35

3.000

30

24

24

25

25

25

22

20

20 16

20 1.202

15

13

845

655

10

1.100 630

530

5 0

Kancab Banda Aceh Banda Aceh Branch Office

Kancab Medan Medan Branch Office

Kancab Palembang Palembang Branch Office

Kancab Bandung Bandung Branch Office

Kancab Semarang Semarang Branch Office

Kancab Surabaya Surabaya Branch Office

Nilai Penyaluran (jutaan Rupiah | Distribution Value (million Rupiah)

12 |


2.500 2.000

19

1.500 11 740 395

Kancab Denpasar Denpasar Branch Office

500

Kancab Balikpapan Balikpapan Branch Office

665

1.000

719

500 Kancab Makassar Makassar Branch Office

Kancab Jayapura Jayapura Branch Office

Kancab Jakarta Jakarta Branch Office

0 Kantor Pusat Head Office

Jumlah Mitra Binaan (mitra binaan | Number of Foster Partners (Foster partners)


KINERJA LINGKUNGAN | Environmental performance

Pemakaian Listrik (Gigajoule) Electricity Consumption (Gigajoule)

489,24

355,68

328,68

2011

2012

2013

Selama Tahun 2013 kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan ASABRI antara lain: 1) Penghijauan di Setu Cipayung Jakarta Timur 2) Pemeliharaan tanaman di Kantor Cabang Bandung 3) Pelestarian alam oleh Kantor Cabang Medan 4) Penghijauan di Kantor Cabang Denpasar

1.500 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak Penghijauan 480 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak

5) Penghijauan 6)

The followings are tree planting activities by ASABRI throughout 2013: 1) Greening at Setu Cipayung East Jakarta 2) Plant maintenance at Bandung Branch Office 3) Natural preservation by Medan Branch Office 4) Greening at Denpasar Branch Office

1,500 trees by Pontianak Branch Office Planting of 480 trees by Pontianak Branch Office

5) Planting of 6)


| 13

Adam R. Damiri Direktur Utama | President Director

14 |


SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA | CEO Statement [G4-1]

“Memantapkan Pelayanan Peserta Menuju Perusahaan yang Berkelanjutan” “Strengthening Service to Participants Towards a Sustainable Company”

Para Pemangku kepentingan yang terhormat,

Our Esteemed Stakeholders,

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan pertama kami.

Welcome to our first Sustainability Report. This year, ASABRI

Tahun ini, Asabri mengawali penerbitan Laporan Keberlanjutan

initiates the publication of Sustainability Report as part of

(sustainability report) sebagai perwujudan komitmen tanggung

Corporate social responsibility commitment to stakeholders.

jawab sosial Perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

We realize that the sustainability of Company business activities

Kami menyadari bahwa aktivitas bisnis Perusahaan harus terus

has to be maintained for better contribute to economic,

dijaga keberlanjutannya agar dapat memberikan kontribusi

environmental and social development. This awareness, in

yang optimal untuk pengembangan ekonomi, lingkungan

principle, has already been reflected in Corporate vision to

dan sosial masyarakat. Kesadaran ini pada prinsipnya sudah

be the best manager of social insurance which is able to

tercermin dalam visi Perusahaan untuk menjadi pengelola

provide optimal benefits/assurance in the implementation of

asuransi sosial terbaik yang mampu memberikan manfaat/

insurance and retirement payments with the best service for our

jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran

participants by taking into account the welfare of employees.

asuransi dan pensiun dengan pelayanan terbaik bagi peserta serta tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.


| 15

Laporan Direktur Utama | Message from the Board of Director

Pertumbuhan bisnis, pencapaian ekonomi dan sejumlah

Business growth, economic achievements and a number of

prestasi Asabri dari tahun ke tahun mencerminkan upaya kami

ASABRI achievements from year to year reflect our efforts to

untuk menjaga kelangsungan bisnis. Kami meyakini bahwa

maintain business continuity. We believe that the sustainability

keberlanjutan bisnis Perusahaan sangat bergantung pada

of Company business depends heavily on the responsibility and

tanggung jawab dan perluasan perlindungan produk untuk

expansion of product protection to continue increase benefits

terus meningkatkan manfaat bagi peserta. Keberlanjutan bisnis

for participants. Business continuity indeed cannot be achieved

tersebut tentunya tidak dapat kami capai tanpa keterlibatan

without active involvement from stakeholders. Therefore,

aktif dari para pemangku kepentingan. Oleh karenanya,

empowerment and synergy are always established to support

pemberdayaan dan sinergi senantiasa dibangun untuk

sustainable business strategy. The synergy is embodied through

mendukung strategi bisnis yang keberlanjutan. Sinergi tersebut

the pillars of corporate social responsibility which include

diwujukan melalui pilar-pilar tanggung jawab sosial perusahaan

partnership in economic development, social awareness,

yang meliputi kemitraan dalam pengembangan ekonomi,

attention to environment, in addition to our efforts to always

kepedulian sosial, perhatian terhadap kelestarian lingkungan

establish a culture of risk awareness in business management.

serta upaya kami untuk senantiasa membangun budaya sadar risiko dalam pengelolaan usaha. Pilar-pilar tersebut senantiasa kami terapkan dan menjadi

These pillars are always applied and becoming guidelines for

pedoman bagi manajemen dalam menyusun strategi untuk

our management in establishing strategies to foster sustainable

menumbuhkembangkan bisnis yang berkelanjutan. Terlebih

business. As financial business challenge and competition are

tantangan dan persaingan bisnis keuangan semakin ketat akibat

getting fiercer as a result of changes in Government regulation,

perubahan regulasi Pemerintah, semakin pesatnya kemajuan

rapid advances in information technology, changes in consumer

teknologi informasi, perubahan pola ekspektasi konsumen serta

expectation patterns, and changes in environmental conditions

perubahan kondisi lingkungan hidup yang kerap tidak dapat

are often unpredictable. With support and tremendous spirit of

diprediksikan. Namun dengan dukungan dan semangat yang

all stakeholders, however, the Company has successfully passed

luar biasa dari seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan

these challenges with prideful performance achievement.

berhasil melewati tantangan tersebut dengan pencapaian kinerja yang membanggakan.

16 |


Laporan Direktur Utama | Message from the Board of Director

Dalam Laporan Keberlanjutan ini kami ingin mengungkapkan

In this Sustainability Report we would like to disclose the

pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan dalam

implementation of Corporate social responsibility program

kerangka untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Laporan

in the framework to creating a sustainable business. This

Keberlanjutan ini menyajikan secara transparan, akuntabel dan

Sustainability Report presents transparent, accountable and

informatif mengenai strategi dan program tanggung jawab

informative social responsibility strategies and programs

sosial yang telah kami lakukan serta komitmen kami untuk terus

conducted as well as our commitment to continue to make

melakukan penyempurnaan di masa mendatang. Secara umum,

improvements in the future. In general, in this reporting period,

pada periode pelaporan, kinerja keberlanjutan Kami telah

our sustainability performance have achieved our established

mencapai tujuan dan target yang ditetapkan terutama aspek

objectives and targets, especially in the aspects of customer

pelayanan konsumen, pelestarian lingkungan, manajemen

service, environmental preservation, labor management,

ketenagakerjaan, tanggung jawab dan inovasi produk atau

product and service responsibility and innovation, and risk

layanan serta manajemen risiko.

management.

Atas nama seluruh jajaran Direksi Asabri, kami menyampaikan

On behalf of the entire ASABRI Board of Directors, we express

terima kasih dan apreasiasi yang sebesar-besarnya kepada

our gratitude and deepest appreciation to all stakeholders

seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung

for the support to the sustainability of our business, which

keberlanjutan usaha kami sehingga mampu memberikan

has allowed us to contribute significantly and be a part of

kontribusi yang nyata dan menjadi bagian dari pembangunan

community development. Hopefully in more years to come,

masyarakat. Semoga pada tahun-tahun yang akan datang,

ASABRI can always contribute to sustainable development!

Asabri dapat terus berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan!

Jakarta, Juli 2014

Adam R. Damiri Direktur Utama | President Director


| 17

1

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY profile

Profil Perusahaan | Company Profile

20 Identitas Perusahaan Company Identity

22 Struktur Organisasi Perusahaan

Company Organization Structure

24 Visi dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission

24 Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Company Objectives and Targets

26 Sejarah Singkat Perusahaan Brief History of Company

28 Komposisi Pemegang Saham Shareholding Composition

29 Peta dan Alamat Wilayah Kerja Perusahaan

Map and Address of Company Working Area

31 Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure

31 Perubahan Operasional Perusahaan Changes in Company Operations

32 Peristiwa Penting 2013

Significant Events in 2013

18 |


Pada Tahun 2013, ASABRI meraih penghargaan The Best CEO of The Year Profil Perusahaan | Company Profile 2013 dan The Best Corporation for Risk Management of The Year 2013 dari Anugrah Business Review 2013 In 2013, ASABRI awarded the Best CEO of the Year 2013 and the Best Corporation for Risk Management of the Year 2013 from Business Review, 2013


| 19


Identitas Perusahaan [G4-3] COMPANY IDENTITY [G4-3] Nama Name

PT ASABRI (Persero)

Nama Panggilan Perusahaan Company Call Name

ASABRI

Bidang Usaha Line of Business

Menyelenggarakan Asuransi/Jaminan Sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan Kematian, Asuransi/Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun yang diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri, serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri beserta janda/dudanya dan anak yang masih dalam tanggungan. Providing Insurance/Social Security for the Ministry of Defense, the Indonesian Army, Navy, Air Force and Indonesian National Police which include, among others, the implementation of Death Insurance, Accident Insurance, Old Age Insurance and Retirement Insurance provided to ASABRI Participants consisted of Armed-Forces personnel, Police personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense and Police, and Retired Armed-Forces personnel, Police personnel and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Police, and their widows/widowers and dependent children.

Status Perusahaan Company Status

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State-Owned Enterprise

Kepemilikan Saham [G4-7] Shareholding [G4-7]

100% Dimiliki Pemerintah Republik Indonesia 100% held by Government of the Republic of Indonesia

Dasar Hukum Pendirian [G4-7] Legal Basis of Establishment

1. 2. 3. 4. 5.

[G4-7]

20 |

Undang-Undang Nomor 2 Tahun1992 tentang Usaha Perasuransian. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 tentang Pendirian Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO). 9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero). 10. Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta Nomor 09 tahun 2009 , tanggal 8 Oktober 2009.



1. 2. 3. 4. 5.

Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. Law No. 40 of 2004 concerning National Social Security System. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company. Government Regulation No. 44 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian Armed Forces. 6. Government Regulation No. 45 of 1971 concerning Establishment of Public Social Insurance Company for Indonesian National Armed Forces. 7. Government Regulation No. 67 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian National Armed Forces. 8. Government Regulation No. 68 of 1991 concerning Company Transformation from Public Company (Perum) of Social Insurance for Indonesian National Armed Forces into Limited Liability Company (Persero). 9. Government Regulation Number 12 of 1998 concerning Limited Liability Company (Persero). 10. Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Notary in Jakarta in 1992 No. 201 dated December 30th, 1992 concerning the Establishment and Articles of Association of the Limited Liability Company (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, which has been amended for several times, most recently by Notarial Deed of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta No. 09 of 2009, dated October 8th, 2009. Akta Pendirian Deed of Establishment

Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Notary in Jakarta in 1992 No. 201 dated December 30th, 1992 concerning the Establishment and Articles of Association of the Limited Liability Company (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Tanggal Pendirian Date of Establishment

1 Agustus 1971 | August 1st, 1971

Produk dan Layanan Products and Services

1. Jaminan Hari Tua (JHT) | Old-Age Insurance a. Manfaat Santunan Asuransi (SA) | Insurance Compensation Benefit b. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) | Insurance Cash Value Compensation Benefit 2. Jaminan Kematian (JK) | Death Insurance a. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) | Death Risk Compensation Benefit b. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) | Special Death Risk Compensation Benefit c. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) | Funeral Cost Compensation Benefit d. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/ S) | Spouse’s Funeral Cost Compensation Benefit e. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA) | Child’s Funeral Cost Compensation Benefit 3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) | Workplace Accident Insurance a. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) | Duty-Related Disability Compensation Benefit a. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD) | Non Duty-Related Disability Compensation Benefit

Jaringan Kantor Office Network

13 Kantor Cabang (Kancab), 17 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus (UPK). 13 Branch Offices,17 Sub-Branch Offices, 1 Central Service Unit, and 1 Special Service Unit (UPK).

Alamat Kantor Pusat Head Office Address

Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630

Website

www.asabri.co.id

Email

[email protected]

Layanan Informasi (Call center) Information Service (Call Center)

1. 2.

Telepon (hunting) | Phone (hunting) : (021) 8094140, 8094135 Santunan (pesawat) | Compensation (extension) : 106, 410 Pensiun (pesawat) | Retirement (extension) : 107, 419 Faks | Fax : (021) 8012313, 8093586 Call center : Santunan | Compensation : 081281371518 Pensiun | Retirement : 081281371519


| 21


Struktur Organisasi PERUSAHAAN [G4-3] Susunan organisasi PT ASABRI (Persero) disusun berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

RUPS Dewan Komisaris | Board of Commissioner Sumartono Agus Mudigdo, SE Suryanto, SE Drs. R. Eddy Karnadi Surianto

DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR Adam R. Damiri

DIR. SDM DAN UMUM

DIREKTUR OPERASI | OPERATING DIRECTOR Toni Suharto, QIP

HR DIRECTOR & GENERAL AFFAIRS

H.M. Fahlevi, SH., M.Sc., MM.

KADIV UMUM Razali Tjut Ahmad

KABID PENGADAAN Warnoto,S.E.,M.M KABID URUSAN DALAM SUPRAPTO KABID ASET Martam Martoyo, SM

KADIV PERSONALIA Delyuzar

KABID PENDIDIKAN DANPELATIHAN Drs. Idris Mahidin KABID KINERJA DAN PEMBINAAN Drs. Arief Yustiono KABID REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN Mahcfud

KADIV SISTEM INFORMASI Ir. Adieli Hulu, M.M.

KADIV PKBL Heri Pramono

KABID PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Edison Sianipar

KABID OPERASIONAL PKBL Drs. Annas Sappari

KABID APLIKASI Woro Lestari, S.Kom

KABID PERENCANAAN PKBL Drs. Sarwoko

KABID INFRASTRUKTUR Arining Lestari, S. Kom,MMSI

KABID KEUANGAN PKBL Dulrajad, S.E.

KADIV ASURANSI Hari Sarwono, A,MD

KADIV PENSIUN Tando Aburdi, SIP

KABID KEPESERTAAN Farida P

KABID ADMINISTRASI Priyono, S. Sos

KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI Dwi Pudji Tugas, S.E.

Sita Masitah,S.H.

KABID PENGENDALIAN ASURANSI Tri T. Setianingsih

KABID PENGENDALIAN Pensiun Sugeng Mudjiadi

KANCAB

KASI ADMINISTRASI

KASI PELAYANAN

KANTOR CABANG PEMBANTU DAN UNIT PELAYANAN PUSAT

22 |


KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI

KADIV AKTUARIA, PELAYANAN & PEMASARAN Adiyatmika, S.E.

KABID PERHITUNGAN AKTUARIA

Sunarto, A.Md KABID ANALISA PENDANAAN AKTUARIA Syahroni, S. E.As

KABID PELAYANAN DAN PEMASARAN Sri Rusmiatie,S.Sos,S.E.


COMPANY Organizational Structure

[G4-3]

The organizational structure of PT ASABRI (Persero) is composed based on Board of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21th, 2011 concerning the Organization and Work procedure of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

DIREKTUR INVENSTASI & KEUANGAN

INVESTMENT & FINANCE DIRECTOR Bachtiar Eendi, AK.

SESPER Sujono

KA SPI Drs. Eko Sutarto

KADIV PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Giarto, S.E.

KADIV KEPATUHAN HUKUM DAN MANAJEMEN RISIKO Dr, Bisler Simbolon, SIP, MM

KABID SEKRETARIAT Dra. Ni Nengah Dwi H. KABID ADMINISTRASI UMUM Drs. Sihwiyono

KABID PENGAWASAN I Yayat Supriyatna

KADIV INVESTASI

Ilham W. Siregar, SE, MM, CFP

KABID PENGELOLAAN SAHAM Tri Yuwono

KABID PENGELOLAAN OBLIGASI & REKSADANA

Marlina Fatimah, S.E KABID PENGELOLAAN

HerryDEPOSITO Wahyuni. A,Md

KABID PENGAWASAN II Bambang Kuspriyanto, S.E.

KABID HUBUNGAN MASYARAKAT Wiwiek Sundari,SH.

KABID PENGAWASAN III Didi Widiyono, S. Sos

KABID PRODUK ARSIP & PERPUSTAKAAN

KADIV PENGEMBANGAN USAHA Bambang Subagijo

KABID USAHA INVESTASI LAIN Wartono, Skm,M.Kes KABID USAHA NON INVESTASI

Gunanto, S.E.

KADIV KAS DAN PEMBAYARAN Suardi Latief, S.E.

KABID PEMBIAYAAN Savitri D. Lestari, S.E. KABID PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN ASURANSI Dayat KABID PEMBAYARAN PENSIUN Benny Gatot,B.BM KABID KAS & BANK

Frida Yuliati KABID PAJA K Siti Rianti, D.Sc.

KABID PERENCANAAN Hadi Sukaryadi, A. Md.

KABID PENGEMBANGAN

Hengky Effendy S, S.E KABID PENGENDALIAN Katiyo, S.E.

KABID KEPATUHAN Yudha Gelorawan, S.H

KABID HUKUM Sismaranto, S.H. KABID MANAJEMEN RISIKO I.G.N. Suasta, SE,MM

KADIV AKUNTANSI Chandra Pribadi,Ak,M.Si

KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PERUSAHAAN Rr. Dwi Harli P,S.E. KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PENSIUN Tiny Kartiny KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PEMBAYARAN PENSIUN Ni Ketut Berati, S.E.


| 23


Visi dan Misi PERUSAHAAN | COMPANY vision and mission Visi dan Misi ASABRI telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011. ASABRI Vision and Mission have been regulated by the Board of Directors Decision No: Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21th, 2011. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran asuransi dan pensiun, serta pelayanan terbaik bagi peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.

Misi Perusahaan Meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, dengan memberikan pelayanan pembayaran asuransi dan pensiun dengan prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah dan Tertib Administrasi) dan 4S (Senyum, Salam, Sapa dan Sabar) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana/prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional.

COMPANY Vision To be the best national social insurance company which is able to provide optimal benefits/assurance in the implementation of Insurance and Retirement payments, as well as to provide the best service for participants by considering the welfare of employees.

COMPANY Mission To improve the welfare of Indonesian Armed Forces and Indonesian National Police personnel and civil servants at the Ministry of Defense/Police, by providing Insurance and Retirement payment services with the principles of Right Time, Right Address, Right People, Right Number and Right Administration (5T principles) with Smile, Greeting, Regard, and Patience (4S principles) with database information technology accuracy supported by facilities/infrastructure for maximum service and professionals human resources.

Tujuan dan Sasaran | COMPANY Objectives and Targets Tujuan Perusahaan

Company Objectives

Perusahaan didirikan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), dan PNS Kementrian Pertahanan/ POLRI serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi Peserta dan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

The Company was established to participate in implementing and supporting government’s program policy in field of economics and national development in general, particularly in the field of social insurance through insurance/social security in the Ministry of Defence, the Indonesian Armed Forces (TNI)-Army, TNI-Navy, TNI-Air Forces, Indonesian National Police (Polri) and civil servants at the Ministry of Defence/Indonesian National Police and optimization of Company resource utilization to provide high-quality services and strong competitiveness, in order to increase the benefit value for beneficiaries and Company value by applying the principles of limited liability company.

Sasaran Usaha Perusahaan

Company Business Target

1.

1.

Continually improved high company performance and employee welfare and growth consistent with Company feasibility.

2.

Qualified human resources that lead to high professionalism and work ethic to contribute to optimal development of the Company.

2.

24 |

Meningkatkan kinerja perusahaan yang tinggi serta kesejahteraan pegawai yang terus meningkat dengan pertumbuhan yang selaras dengan kemampuan perusahaan. Memiliki SDM yang berkualitas yang mengarah pada profesionalisme dan etos kerja tinggi yang dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan perusahaan.


Profil | Company Profile VisiPerusahaan dan Misi | Vision and Mission

3.

Kualitas dan kuantitas pelayanan yang meningkat terutama dari segi kecepatan, ketepatan dan keakuratan data serta kelengkapansarana/ prasarana secara bertahap 4. Terbentuknya infrastruktur sistem dan teknologi informasi yang dilaksanakan secara bertahap guna menciptakan sistem jaringan (networking) yang up to date dan mapan. 5. Pengelolaan dana investasi yang optimal dan penggunaan secara efisien dan efektif, aman, likuid dan hasil optimal, serta melakukan evaluasi terhadap setiap perubahan dengan memperhatikan pengalaman kegagalan/ kerugian investasi masa lalu. Upaya penyelesaian investasi yang bermasalah ditargetkan pada tahun 2013 sudah dapat diselesaikan. 6. Meningkatkan/ mengoptimalkan asset Perusahaan yang idle, guna mendukung peningkatan pendapatan lainlain 7. Pendirian kantor pelayanan menjadi 44 kantor pelayanan secara bertahap sesuai kemampuan perusahaan. Setelah dievaluasi untuk tahun 2013, peningkatan KCP Pontianak menjadi Kancab dan pembentukan 6 KCP sudah sangat mendesak. 8. Melalui pembangunan jaringan secara online dengan Angkatan dan Polri akan berdampak langsung terhadap penerbitan Individual Account yang merupakan bentuk pelayanan dan kemudahan kepada peserta agar lebih cepat dan transparan, walaupun peluncuran Individual Account telah dilaksanakan pada saat penyelenggaraan Indo Defence tanggal 7 November 2012 ji JIExpo Kemayoran. 9. Penyusunan Rjpp 2014-2018 diantaranya mengacu pada kemungkinan dipercepatnya transformasi program dasar ASABRI ke BPJS Ketenagakerjaan.

3. Improved quality and quantity of services mainly in terms of speed, precision and accuracy of data and gradual completeness of facilities/infrastructure. 4.

Establishment of information systems and technology infrastructure which are implemented gradually create updated and well-established networking.

5.

Optimal investment fund management with efficient, effective, secure, liquid utilization and optimum results; evaluation to changes by taking into account failures/ losses of past investments. Non-performing Investments resolution targeted to be settled by 2013 were completed.

6. Improvement/optimization of Company’s idle assets, to support the increase in other income. 7.

8.

Establishment of 44 offices gradually according to Company feasibility. After evaluating the result in 2013, Pontianak Sub-Branch office status will be upgraded to Branch Office, in addition to very urgent establishment of 6 Sub-Branch officeoffices. Establishment of online network between Armed-Forces and Police will have direct impact on the issuance of Individual Account to give service and convenience to participants for quick and transparent service; the launching of Individual Account has been conducted at the Indo Defense on November 7th, 2012 at the JIExpo Kemayoran.

9. The drafting of Company Long-Term Plan for 2014-2018 among others refers to the possibility of accelerated transformation of ASABRI basic program to Manpower Social Security Administrator Board (BPJS).


| 25


Sejarah Singkat PERUSAHAAN [G4-3] Brief History of Company [G4-3]

ASABRI secara resmi melaksanakan pembayaran pensiun kepada Prajurit ABRI dan PNS Denhankam dan ABRI.

ASABRI didirikan

ASABRI officially manage retirement payment to Soldiers of Indonesian National Armed Forces and Civil Servants at the Department of Defense and Security and Indonesian National Armed Forces.

Establishment of ASABRI

1989 19821987 1971

Ditetapkan adanya pemberian Bantuan Uang Muka untuk mendapatkan Kredit Kepemilikan Rumah dari Bank Tabungan Negara. Stipulation of Down Payment grant for House Ownership Loan from Bank Tabungan Negara.

26 |



ASABRI dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan yang secara otomatis menginduk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang Perseroan Terbatas. ASABRI converted from Public Company to Limited Liability Company, automatically as part of Law No. 1 of 1945 on Limited Liability Companies.

1991

19982004

Diterbitkan produk manfaat santunan risiko kematian khusus dan santunan cacat karena dinas. Launching of Special death risk compensation benefit and dutyrelated disability compensation benefit products.

Penambahan Kantor Cabang yaitu Kancab Ambon dan Kancab Banda Aceh. Pada periode ini juga, manfaat asuransi berkembang menjadi 9 jenis dengan nilai manfaat yang terus ditingkatkan setiap tahunnya dan Perusahaan senantiasa pada kriteria “Sehat Sekali” dengan memperoleh predikat “ Wajar Tanpa Pengecualian”. Addition of Branch Offices, i.e. Ambon Branch Office and Banda Aceh Branch Office. In this period, insurance benefits has expanded into 9 products with annually-improved benefit values. The Company also always on the criteria of “Very Sound” by obtaining the predicate “Proper Without Exception”.

20042009

2013

Meraih Penghargaan The Best CEO of The Year 2013 dan The Best Coorporation for Risk Management of The Year 2013 dari Anugerah Business Review 2013 Awarded the Best CEO of the Year 2013 and the Best Corporation for Risk Management of the Year 2013 from Business Review, 2013


| 27


Komposisi Pemegang Saham [G4-7]

Shareholding Composition [G4-7]

Saham ASABRI tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan

No ASABRI shares are held by Board of Commissioners and Board

Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham Perusahaan

of Directors or community as company shares are 100% held by

dimiliki seluruhnya (100%) oleh Pemerintah Republik Indonesia

the Government of the Republic of Indonesia with authorized

dengan penyertaan modal dasar sebesar Rp500.000.000.000

capital amounted to Rp500,000,000,000 (five hundred billion

(lima ratus miliar rupiah) dan sudah disetor sebesar

Rupiah), paid-up by Rp200,000,000,000 (two hundred billion

Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang berasal dari

Rupiah) that are sourced from old capital injection and general

setoran modal lama dan cadangan umum.

reserves.

Pada Tahun 1971 ketika ASABRI didirikan, modal awalnya

During its establishment in 1971, ASABRI initial capitals were

merupakan modal dasar sebagai Penempatan Modal Pemerintah

Authorized Capital as Government Capital Placement (PMP) and

(PMP) dan sebagai modal disetor sebesar Rp53.000.000

paid-up capital amounted to Rp53,000,000 (fifty-three million

(lima puluh tiga juta rupiah) digunakan untuk modal kerja

Rupiah) as Company working capital. In 1992, Government

Perusahaan. Lalu pada Tahun 1992 Modal Pemerintah sebesar

capital amounted to Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) was

Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) baru ditempatkan oleh

deposited by the Government through the Ministry of Finance.

Pemerintah melalui Departemen Keuangan. Berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Nomor 201 di

Under the Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Number 201

Jakarta tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan

in Jakarta on December 30th, 1992 on the Establishment and

Anggaran Dasar Perusahaan yang merupakan tindak lanjut

Articles of Association of the Company as the follow up of

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991, ditetapkan modal

Government Regulation No. 68 Year 1991, it was set that the

dasar sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar

initial capital was Rp125,000,000,000 (one hundred and twenty-

rupiah). Sampai dengan tanggal 6 Maret 1998 sudah disetor

five billion Rupiah). As of March 6th, 1998, already paid

Banda Aceh Lhokseumawe Medan

Pekan Baru

Pontianak

Balikpapan Padang Bengkulu

Palembang Banjarmasin

Lampung Jakarta Serang

Kantor Cabang | Branch Office

Cirebon Semarang Bandung

Kantor Cabang Pembantu | Sub Branch Office Kantor Cabang Jakarta - Unit Pelayanan Pusat (UPP) Jakarta Branch Office - Service Center Unit Kantor Cabang Jayapura - Unit Pelayanan Khusus (UPK) Jayapura Branch Office - Special Center Unit

28 |


Surabaya Jogjakarta Malang Denpasar

Mataram


Rp90.000.000.000 (sembilan puluh miliar) yang berasal dari

Rp90,000,000,000 (ninety billion Rupiah) sourced from

PMP dan konversi Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan.

Government Capital Placement and General Reserves and

Permodalan sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992

appropriated reserve conversion has been deposited. The

tentang Usaha Perasuransian dan Peraturan Pemerintah Nomor

Capital, according to Law No. 2 of 1992 on Insurance Business

73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian

and Government Regulation No. 73 of 1992 on Insurance

kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63

Business Conduct which later amended by Government

Tahun 1999 ditetapkan Rp100.000.000.000 (seratus miliar

Regulation No. 63 of 1999, was set at Rp100,000,000,000 (one

rupiah).

hundred billion Rupiah).

Kemudian berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Nomor

Later, based on Notarial Deed of Muhani Salim, SH. No. 16

16 tanggal 27 Agustus 2008 di Jakarta, ditetapkan modal dasar

dated August 27th, 2008 in Jakarta, the initial capital was

sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah) dan sudah

set at Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah) and

disetor sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang

Rp200,000,000,000 (two hundred billion Rupiah) from old capital

berasal dari setoran modal lama dan cadangan umum.

injection and general reserves has been deposited.

Peta dan Alamat Wilayah Kerja Perusahaan [G4-5,G4-6,G4-8]

Map and Address of Company Working Area [G4-5,G4-6,G4-8]

13 Kantor Cabang (Kancab), 17 Kantor Cabang Pembantu (KCP),

13 Branch Offices, 17 Sub-Branch Offices, 1 Central Service Unit,

1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus

and 1 Special Service Unit.

(UPK).

Manado

Sorong

Palu

Jayapura

Makassar

Ambon

Ternate

Kupang


| 29


Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) Head Office Alamat | Address : Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630 Telepon Sentral (Hunting) | Central Phone (Hunting) : (021) 8094140 & 8094135 Faksimili | Facsimile : (021) 8012313 & 8095386 Layanan Informasi Santunan Pesawat | Compensation Information Service Extension : 106 & 410 Layanan Informasi Pensiun Pesawat | Retirement Information Service Extension : 107 & 419 Call Center Urusan Santunan | Compensation Call Center : 0812 8237 1518 Call Center Urusan Pensiun | Retirement Call Center : 0812 8237 1519 E-mail : [email protected] Website : www.asabri.co.id Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) Branch Offices 1. Kancab Medan Medan Branch Office Komplek Griya Riatur Indah Jl. T. Amir Hamzah Blok B/4 , Medan 20124 Telp. (061) 8460675 Fax. (061) 8460680 2. Kancab Palembang Palembang Branch Office Jl. Radial No. 3 A-B 24 Ilir, Palembang 30134 Telp. (0711) 369048 Fax. (0711) 361114 3 Kancab Bandung Bandung Branch Office Jl. Citarum No. 6, Bandung 40114 Telp. (022) 7103177, 7234214, Fax. (022) 7234214 4. Kancab Semarang Semarang Branch Office Perintis Kemerdekaan Pudak Payung, Semarang 50265 Telp. (024) 7475049 Fax. (024) 7462701 5 Kancab Surabaya Surabaya Branch Office Jl. Gayungan PTT No. 43, Surabaya 60235 Telp. (031) 8281461 Fax. (031) 8290241 6. Kancab Balikpapan Balikpapan Branch Office Jl. Sudirman Komp. V&W/PU III No.52 Balikpapan 76111 Telp. (0542) 424737 Fax. (0542) 424737 7. Kancab Makassar Makassar Branch Office Jl. A. P. Pettarani No. 21, Makassar 90232 Telp. (0411) 432147 Fax. (0411) 425437 8. Kancab Jayapura Jayapura Branch Office Jl. Raya Sentani Waena, Jayapura 99358 Telp. (0967) 571209 Fax. (0967) 571209 9. Kancab Denpasar Denpasar Branch Office Jl. Hang Tuah No.8, Denpasar 80226 Telp. (0361) 238167, Fax. (0361) 236377 10. Kancab Jakarta Jakarta Branch Office Jl. Bekasi Timur IV No. 1, Jakarta Timur 13410 Telp. (021) 8192742 , 85903160 Fax. (021) 85903160 11. Kancab Ambon PAmbon Branch Office Jl. DR Kayadoe SK No.20 Kudamati, Ambon 97116 Telp. (0911) 311353 Fax. (0911) 342877

30 |

12. Kancab Banda Aceh Banda Aceh Branch Office Jl. Cut Nyak Dien No.27A Ajun Peukan Bada Aceh Besar 23351 Telp. (0651) 43267 Fax. (0651) 43266 13. Kancab Pontianak Pontianak Branch Office Jl. Arteri Supadio KM 16 No. 1B Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya, Pontianak Telp/Fax. (0561) 733083 Kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) Sub-Branch Offices 1. Kancab Pembantu Pekan Baru Pekan Baru Sub-Branch Office Jl. Jend. Sudirman 316, Pekan Baru Telp. (0761) 7891739 2. Kancab Pembantu Lampung Lampung Sub-Branch Office Jl. Raden Inten No. 51 Tanjung Karang, Bandar Lampung Telp./Fax. (0721) 242855 3. Kancab Pembantu Serang Serang Sub-Branch Office Jl. Raya Cilegon KM 3, Legok Taktakan, Serang Telp/Fax. (0254) 201106 4. Kancab Pembantu Yogjakarta Yogyakarta Sub-Branch Office BRI Cabang UGM , Bulak Sumur Blok H-6 Catur Tunggal, Depok Sleman, Yogyakarta Telp. (0274) 566488 5. Kancab Pembantu Malang Malang Sub-Branch Office Jl. Letjen. Sutoyo No.105 Malang 65141 Telp. (0341) 415666, 412645 Fax. (0341) 4876266 6. Kancab Pembantu Banjarmasin Banjarmasin Sub-Branch Office Jl. Brigjen Hasan Basri 46B, Kayutangi Banjarmasin. Telp. (0511) 3307557 Fax (0511) 3304468 7. Kancab Pembantu Manado Manado Sub-Branch Office Jl. Sudirman No. 31-33 Manado, Sulawesi Utara. Telp/Fax (0431) 847094 8. Kancab Pembantu Sorong Sorong Sub-Branch Office Jl. Jend Ahmad Yani No. 11, Klademak II, Sorong Telp/Fax (0951)325886 9. Kancab Pembantu Kupang Kupang Sub-Branch Office Jl. S.K. Lerik No. 5, Oebobo, Kupang Telp (0380) 831264


10. Kancab Pembantu Ternate Ternate Sub-Branch Office Jl. Hasan Esa, No. 44, Kel. Toboko, Ternate 97715 Telp /Fax. (0921) 3127853 11. Kancab Pembantu Lhokseumawe Lhokseumawe Sub-Branch Office Jl. Merdeka No. 19 Lhokseumawe. Telp. (0645) 40387 12. Kancab Pembantu Palu Palu Sub-Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 12 Palu – Sulawesi Tengah Telp/Fax. (0451) 421040 13. Kancab Pembantu Padang Padang Sub-Branch Office Jl. Niaga No. 114/B Simpang Kinol, Padang Telp. (0751) 30021 Fax. (0751) 30020 14. Kancab Pembantu Mataram Mataram Sub-Branch Office Jl. Sriwijaya No. 177 Mataram – NTB Telp/Fax. (0370) 636400 15. Kancab Pembantu Batam BatamSub-Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 3 Batam Center – Batam Kepri-25004 Telp. (0778) 468681 Fax. (0778) 468684 16. Kancab Pembantu Bengkulu Bengkulu Sub-Branch Office Jl. Puri Gading Cempaka No. 4 Bengkulu Indah MallKel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Bengkulu Telp/Fax .(0736) 5612725 17. Kancab Pembantu Cirebon Cirebon Sub-Branch Office Jl. Kartini No. 85 Cirebon – Jawa Barat Telp/Fax. (0231) 8336668 Unit Pelayanan Pusat (UPP) dan Unit Pelayanan Khusus (UPK) PT ASABRI (Persero) Cabang Jakarta PT ASABRI Jakarta Branch Office Service Center Unit and Special Service Unit 1. Kancab Jakarta Unit Pelayanan Pusat (UPP) Jakarta Branch Office Service Center Unit Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jaktim Telepon (hunting) (021) 8094140, 8094135 Faksimili (021) 8012313, 8093586 2. Kancab Jayapura, Unit Pelayanan Khusus (UPK) Jayapura Branch Office Special Service Unit Unit Pelayanan Khusus (UPK) Jl. Jendral Ahmad Yani 82 Jayapura Telp & Faks (0967) 535412


Struktur Grup Perusahaan [G4-7, G4-17]

COMPANY Group Structure

PT ASABRI (Persero) tidak memiliki anak perusahaan dan atau

The Company does not have subsidiaries or associates, therefore

perusahaan asosiasi sehingga tidak ada informasi terkait nama,

any information regarding the name, percentage of ownership,

prosentase kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait

business and operations status related to the subsidiaries or

dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi. Perusahaan

associates do not exist. The Company does not have Joint

juga tidak memiliki Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV),

Venture and Special Purpose Vehicle (SPV), therefore any

sehingga tidak ada informasi terkait struktur grup Perusahaan

information regarding the structure of the Company Group in

dalam bentuk bagan.

the form of chart do not exist.

Perubahan Opersional Perusahaan

Changes in Company Operations

[G4-13]

[G4-13]

- Terdapat pembentukan 6 Kantor Cabang Pembantu.

- The establishment of six Sub-Branches.

- Peningkatan status dari 1 Kantor Cabang Pembantu menjadi

-

Kantor Cabang yakni Kantor Cabang Pontianak.

[G4-7, G4-17]

Status upgrade from Sub-Branch Office to Branch Office at Pontianak Branch Office.

We Serve You with Smile, Greeting, Regard, and Patience

We Serve You with with the Right People, on the Right Time, with the Right Administration, Right Adress, and Right Number


| 31

Peristiwa Penting 2013 | significant events IN 2013

15 Januari 2013 | January 15th, 2013

8 Februari 2013 | February 8th, 2013

Peresmian Desa Binaan ASABRI di desa Kalirejo Bandar Lampung

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ASABRI dengan ANRI

Inauguration of ASABRI Foster Village in Kalirejo Village, Bandar Lampung

Memorandum of Understanding (MoU) signing between ASABRI and National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI)

27 Maret 2013 | March 27th, 2013

Pelatihan investasi emas Gold Investment Training

21 Mei 2013 | May 21th, 2013

9 - 11 April 2013 | April 9 to 11th, 2013

Kursus pembekalan “Siap Pensiun Bahagia” di Tapos Bogor Debriefing Course of “Ready to Happily Retire” in Tapos Bogor

16 Mei 2013 | May 16th, 2013

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara ASABRI dengan Bank Bumi Arta tentang Pembayaran Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri.

Ceramah Penanggulangan Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor Pusat ASABRI

The signing of Cooperation Agreement between Bank Bumi Arta and ASABRI on Retirement Payments for Armed-Forces and Police personnel and civil servants of Ministry of Defense/Police.

Lecture on Prevention of Drug Abuse and Illicit Trafficking (P4GN) at ASABRI Head Office

32 |


Peristiwa Penting | Significant Events

20 Mei 2013 | May 20th, 2013

Direktur Utama ASABRI Adam R. Damiri dalam acara “Gerakan Direksi Mengajar” ASABRI President Director Adam R. Damiri In “Directors Teaching Movement” event

23 Oktober 2013 | October 23th, 2013

6 September 2013 | September 6th, 2013

Penjurian Anugerah Bisnis Review The judging of Business Review Award

19 November 2013 | November 19th, 2013

Penandatanganan Pakta Integritas oleh Komisaris dan Direksi ASABRI

Sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Pusat ASABRI

The signing of Integrity Pact by ASABRI Commissioners and DirectorsKalirejo Bandar Lampung

Socialization of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) at ASABRI Headquarters

1 November 2013 | November 1st, 2013

Sosialisasi GCG di Kantor Cabang Balikpapan GCG Socialization in Balikpapan Branch Office

9 Desember 2013 | December 9th, 2013

Penyerahan manfaat asuransi di Pusrehabcat Kemhan Handover of insurance benefits At Disability Rehabilitation Center of Ministry of Defense


| 33

2

34 |

TENTANG LAPORAN INI about this report


“Sustainable development is development that meets the needs of the present generation without compromising the ability of future generations to meet their own needs”. (The United Nations World Commission on Environment and Development/Brundtland Report “Our Common Future”, 1987)


| 35

Tentang Laporan Ini | About This Report

Sebagai perusahaan keuangan yang memiliki etika dan

As a Financial company with ethics and concern to local

kepedulian terhadap masyarakat sekitar, kami meyakini bahwa

community, we believe that sustainability is an important aspect

keberlanjutan merupakan aspek penting dalam menjaga

in maintaining a balance between economic viability, social

keseimbangan antara pencapaian bisnis, pemberdayaan

empowerment and environmental sustainability. The company also

sosial dan pelestarian lingkungan.Perusahaan juga memaknai

interprets sustainability as an essential part of short-term and long-

keberlanjutan sebagai bagian yang esensial dari perencanaan

term strategy business planning.

bisnis jangka pendek dan strategi jangka panjang. Melalui Laporan ini, Perusahaan akan mengungkapkan kepada

Through this report, the Company will disclose to the stakeholders,

para pemangku kepentingan (stakeholders), baik internal maupun

both internal and external, about the Company’s performance

eksternal, mengenai akuntabilitas kinerja Perusahaan dalam

accountability in achieving the goals of sustainable development.

mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable

This Sustainability Report contains factual information about the

development). Laporan Keberlanjutan ini memuat informasi

Company’s conditions related to Company’s business ethics in

mengenai kondisi faktual Perusahaan yang terkait dengan etika

facing and anticipating all forms of the opportunities and risks as

bisnis perusahaan dalam menghadapi dan mengantisipasi segala

well as an overview of how company interprets sustainability. This

bentuk peluang dan risiko serta gambaran tentang bagaimana

is so that all stakeholders can know and give constructive feedback

Perusahaan memaknai keberlanjutan. Hal ini dimaksudkan

or suggestions to be the media of learning and sustainability

agar seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui dan

performance improvement in the Company’s future.

memberikan masukan atau saran yang konstruktif untuk menjadi media pembelajaran dan penyempurnaan kinerja keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang. Sebagai bentuk implementasi tata kelola yang baik, Perusahaan

As form of good governance implementation, the Company is

berkomitmen untuk mengungkapkan informasi keberlanjutan

committed to disclose sustainability information in a transparent,

secara transparan, akuntabel dan berimbang termasuk dampak

accountable and equitable way including positive and negative

positif dan negatif yang timbul dari kegiatan operasional

impacts arising from the operations of the Company. Sustainability

Perusahaan. Informasi dan data keberlanjutan yang disajikan

information and data presented in this report includes the

dalam laporan ini mencakup data keuangan konsolidasi dengan

consolidated financial data with subsidiaries in which the

anak perusahaan dimana Perusahaan menjadi pemegang

Company becomes the majority shareholder, while for social and

saham mayoritas, sedangkan untuk informasi kinerja sosial

environmental performance information only includes company

dan lingkungan hanya mencakup data Perusahaan dan tidak

data and does not include subsidiaries’ sustainability data.

termasuk data keberlanjutan anak perusahaan. Teknik pengukuran data finansial yang digunakan dalam laporan

Financial data measurement techniques used in this report is in

ini sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku

accordance with applicable accounting standards in Indonesia, while

di Indonesia, sedangkan untuk data non finansial atau data

for non-financial data or sustainability data, we use a measurement

keberlanjutan, kami menggunakan teknik pengukuran yang

technique that applies internationally. [G4-18, G4-23]

berlaku secara internasional. [G4-18, G4-23]

Periode Laporan dan Pedoman Pelaporan

Report Period and Reference

Laporan ini merupakan laporan keberlanjutan pertama kami

This report is our first sustainability report which includes

yang meliputi informasi kinerja serta komitmen keberlanjutan

performance information and Company’s sustainability

perusahaan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2013.

commitment during the period of January 1 to December 31,

Untuk selanjutnya kami berkomitmen untuk menerbitkan laporan

2013. For the future, we are committed to periodically publish a

keberlanjutan secara periodik setiap tahunnya. [G4-28, G4-29, G4-30]

sustainability report every year. [G4-28, G4-29, G4-30]

Penyusunan laporan ini mengacu kepada Pedoman Pelaporan

Preparation of this report refers to the Sustainability Reporting

Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) yang dikeluarkan

Guidelines issued by the Global Reporting Initiative (GRI) version

oleh Global Reporting Initiative (GRI) versi 4.0. Seluruh indikator

4.0. All sustainability performance indicators disclosed in this report

36 |


Tentang Laporan Ini | About This Report

kinerja keberlanjutan yang diungkapkan dalam laporan ini

are aspects which we consider material and relevant to Company’s

merupakan aspek-aspek yang kami anggap material dan relevan

activities based on our assessment and the stakeholders.

dengan aktivitas Perusahaan berdasarkan penilaian kami dan para

Sustainability performance Indicators of GRI version 4.0 applied

pemangku kepentingan. Indikator kinerja keberlanjutan GRI versi

in this report, are presented with red letters in brackets on each

4.0 yang diterapkan dalam laporan ini, disajikan dengan huruf

relevant page.

warna merah di dalam kurung pada setiap halaman yang relevan. Sebagai tahun pertama, laporan ini kami fokuskan pada

As the first year, in this report, we focus on some of the main

beberapa topik utama yang kami tentukan berdasarkan analisis

topics which we determine based on materiality analysis and its

materialitas dan relevansinya dengan aktivitas Perusahaan

relevance to the activities of the Company [G4-18]. We determine

[G4-18]. Topik materialitas kami tentukan berdasarkan analisis

Material Topics, based on the analysis of the Company sustainability

keberlanjutan Perusahaan termasuk survey eksternal maupun

including internal and external surveys to generate relevant

internal untuk menghasilkan data yang relevan sesuai dengan

data according to the needs of the stakeholders. Therefore, this

kebutuhan para pemangku kepentingan. Oleh karenanya,

report will be prioritized on several main focus related to some

laporan ini akan diprioritaskan pada beberapa fokus utama

aspects of business, community development and environmental

terkait dengan aspek bisnis, pemberdayaan masyarakat dan

conservation.

pelestarian lingkungan.

Matriks Materialitas | Materiality Matrix [G4-19] 1

4 3

5

6

Menengah Medium

7

Rendah Low

Pemangku Kepentingan| Stakeholder

Tinggi High

2

Rendah Low

Menengah Medium

Tinggi High

1. 2. 3.

Etika dan Integritas Perusahaan Corporate Ethics and Integrity Distribusi Nilai Ekonomi Perusahaan Corporate Economic Value Distribution Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan Product and Services Development Activity Program 4. Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare 5. Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Occupational Health and Safety (OHS) Management System 6. Program Pemberdayaan Masyarakat Community Development Program 7. Program Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Program

PT ASABRI (Persero)

Dari seluruh pengungkapan dan kompilasi penerapan yang

From entire disclosure and compilation of application which has

telah dilakukan, Perusahaan menyatakan bahwa Laporan

been conducted, the Company states that the Sustainability Report

Keberlanjutan ini sesuai (in accordance) dengan GRI Sustainability

is in accordance with the GRI Sustainability Reporting Guidelines

Reporting Guidelines versi 4.0 berdasarkan pengecekan level

version 4.0 based on the GRI application level check conducted by

aplikasi GRI yang dilakukan oleh perusahaan sendiri. [G4-32]

the company itself. [G4-32]

Assurance [G4-33]

Assurance [G4-33]

Perusahaan akan terus berupaya meningkatkan kualitas laporan

The Company will continue to strive to improve the quality of

yang disajikan. Pada periode pelaporan ini, Perusahaan belum

the report presented. In this reporting period, the Company has

menugaskan eksternal assuror independen untuk melakukan

not commissioned an independent external assuror to conduct

jasa assurance atas laporan keberlanjutan. Pada penyusunan

assurance service for sustainability reports. In preparation of the

laporan periode mendatang, kami merencanakan akan

coming period, we plan to assign independent external assuror to

menugaskan eksternal assuror independen untuk melakukan

conduct assurance on Corporate sustainability report.

assurance atas laporan keberlanjutan Perusahaan.


| 37

3

38 |

Tantangan dan Strategi Keberlanjutan challange and strategy sustainaBILITY


Risiko ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami hadapi memberikan peluang bagi bisnis Perusahaan. Kondisi ekonomi yang fluktuatif memberikan ruang bagi kami untuk menciptakan produk-produk asuransi dan keuangan baru di segmen pasar yang berbeda dengan terus meningkatkan nilai manfaat bagi peserta. Lebih lanjut, kondisi sosial dan lingkungan yang kami hadapi memberikan ruang untuk terus meningkatkan kemitraan dengan masyarakat sekitar serta mulai mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang baik. Economic, social and environment risk we are facing also provides business opportunities for the Company. Fluctuating economic conditions provide space for us to create new Insurance and financial products in different market segments by continually enhancing the value of benefits to participants. Furthermore, social and environmental conditions that we are facing give space to improve partnerships with the surrounding community and start implementing good environmental management system.


| 39

Tantangan dan Strategi Keberlanjutan | Challange and Strategy Sustainability

Bagian utama dari visi Perusahaan yang selaras dengan konsep

The main part of the Company’s vision aligned with the concept

pembangunan berkelanjutan adalah menjadi pengelola

of sustainable development is to be the best manager of social

asuransi sosial terbaik yang mampu memberikan manfaat/

insurance that is able to provide optimal benefits/guarantees

jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran

of implementation of insurance and pension payments with

asuransi dan pensiun dengan pelayanan terbaik bagi peserta

the best service to participants as well as taking into account

serta tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai. Untuk

the welfare of employees. Therefore, we constantly strive

itu, kami senantiasa berupaya menyelaraskan aktivitas bisnis

to align our business activities in sectors that can support

Perusahaan pada sektor-sektor yang mampu menunjang proses

innovation services process for participants and the Company’s

inovasi pelayanan bagi peserta serta kontribusi Perusahaan

contribution to the community social development. We realize

pada pembangunan sosial masyarakat. Kami menyadari bahwa

that in providing a sustainable contribution to the development

dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan pada proses

process there are opportunities, risks and challenges in the field

pembangunan tersebut terdapat peluang, risiko dan tantangan

of economic, social and environmental which will impact the

dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan yang akan

company’s business sustainability.

memberi dampak bagi keberlanjutan bisnis perusahaan. Pada bidang ekonomi, tantangan yang Kami hadapi antara lain:

In the economic field, the challenges we are faceing include:

[G4-2]

[G4-2]

1. Melambatnya aktivitas perekonomian ekonomi global

1. The global economic activity slowdown, especially in sectors

khususnya pada sektor-sektor yang terkait dengan

related to commodity and energy trading.

perdagangan komoditas dan energi. 2. Laju inflasi yang cukup tinggi akibat fluktuasi nilai tukar rupiah karena tekanan dari neraca perdagangan serta fluktuasi harga komoditas. 3. Persaingan bisnis yang semakin ketat dengan banyaknya perusahaan kompetitor yang masuk pada segmen bisnis

2. Inflation rate is quite high due to fluctuations in the exchange rate due to the pressure from the trade balance and commodity price fluctuations. 3. Tighter business Competition indicated by many competitor enters in the Company’s business segment.

Perusahaan. 4. Suku bunga acuan dari Bank Indonesia yang cukup tinggi

4. The benchmark interest rate of Bank Indonesia, which is

sehingga memberi tekanan kepada Perusahaan dalam

high enough so that it puts pressure on the company in

menentukan sumber pembiayaan untuk proyek-proyek

determining the source of financing for business projects

bisnis yang dilakukan. 5. Penyesuaian kebijakan perusahaan sebagai konsekuensi

undertaken. 5. Adjustments of company policy as a consequence of

dari perubahan regulasi pemerintah terutama dengan

changes in government regulation particularly with the

diberlakukannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun

enactment of Law No. 24 of 2011 on the Social Security

2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang

Agency, which requires the transformation of the company

mewajibkan transformasi perusahaan kedalam Badan

into the Employment Social Security Agency in 2015.

Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun 2015. Pada sektor sosial, baik internal maupun eksternal, Perusahaan

In the social sector, both internally and externally, the Company

memiliki kondisi yang relatif stabil seiring dengan kondisi sosial

has a relatively stable condition along with social conditions

yang kondusif di wilayah operasi Perusahaan. Hal ini tidak

conducive to the Company’s operation area. This has no

berdampak signifikan bagi kelangsungan bisnis perusahaan.

significant impact on Company’s business continuity.[G4-2]

[G4-2]

40 |



Kelestarian alam dimana perusahaan beroper¬asi selalu

Preservation of nature in which Company operates has always

menjadi perhatian kami. Risiko yang kami hadapi pada sektor

been our concern. The risk that we face in the environment

lingkungan terutama karena posisi geografis sejumlah kantor

sector mainly due to the geographical position of a number of

cabang perusahaan yang relatif dekat dengan titik bencana

branch offices that are relatively close to the point of disasters

seperti gunung berapi, banjir dan perubahan iklim sehingga

such as volcanoes, flood and climate change so that it affects

memengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan. [G4-2]

the company’s business continuity. [G4-2]

Melalui identifikasi terhadap risiko-risiko tersebut, maka yang

Through the identification of these risks, then what becomes

menjadi tantangan utama bagi kami adalah bagaimana

major challenge for us is how to implement the right strategy to

menerapkan strategi yang tepat untuk menyelaraskan kinerja

align the Company’s performance and contribution for the third

dan kontribusi Perusahaan pada ketiga sektor tersebut. Pada

sector. This year, we begin our steps in compiling and managing

tahun ini, kami memulai langkah kami dalam mer-angkum

all resources at our disposal to maximize the learning process

dan mengelola seluruh sumberdaya yang kami miliki untuk

as well as corporate social responsibility through a sustainability

memaksimalkan proses pembelajaran serta tanggungjawab

strategy that consists of three pillars: Economic Development,

sosial perusahaan melalui strategi keberlanjutan yang terdiri

Social Partnership, and Environmental Sustainability.

dari tiga pilar utama, yaitu Pengembangan Ekonomi, Kemitraan Sosial, dan Kelestarian Lingkungan. Risiko ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami hadapi

Economic, social and environment risk we are facing also

memberikan peluang bagi bisnis Perusahaan. Kondisi

provides business opportunities for the Company. Fluctuating

ekonomi yang fluktuatif memberikan ruang bagi kami untuk

economic conditions provide space for us to create new

menciptakan produk-produk asuransi dan keuangan baru

Insurance and financial products in different market segments

di segmen pasar yang berbeda dengan terus meningkatkan

by continually enhancing the value of benefits to participants.

nilai manfaat bagi peserta. Lebih lanjut, kondisi sosial dan

Furthermore, social and environmental conditions that we are

lingkungan yang kami hadapi memberikan ruang untuk terus

facing give space to improve partnerships with the surrounding

meningkatkan kemitraan dengan masyarakat sekitar serta mulai

community and start implementing good environmental

mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang

management system.

baik.

Strategi Keberlanjutan

Sustainability Strategy

Strategi Keberlanjutan ini dibuat sebagai langkah Perusahaan

Sustainability Strategy is created as Company’s measure to

untuk mengelola seluruh aktivitas bisnisnya dalam ruang

manage the business activities within the sustainability scope.

lingkup keberlanjutan. Strategi ini terdiri dari tiga pilar utama

This strategy consists of three main pillars which are further

yang kemudian dibagi lagi menjadi enam sub sektor. Setiap sub

subdivided into six sub-sectors. Each sub-sector has a purpose

sektor memiliki tujuan yang direalisasikan melalui program atau

which is realized through a particular program or policy in the

kebijakan tertentu dalam Perusahaan.

Company.


| 41


Melestarikan lingkungan melalui pengelolaan dampak operasional perusahaan dan penyaluran dana sosial. Preserving the environmental through the management of impacts from company operation and social fund distribution.

Perhatian terhadap pegawai dengan membangun hubungan pegawai dan manajemen yang baik dan pelaksanaan manajemen kerja yang layak. Concern towards employees through the building of good relationship between employees and management as well as proper work management.

Sustainable Building

Keped ulian Social

l s i a ess S o aren C

En v Pre ironm ser vat ent ion En Kel vir es on tar me ian nt

Lingkungan Sustainability

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, kerjasama sosial dan investasi sosial. Improving community’s life quality through poverty alleviation, social partnership, and social investment.

Community Empowerment

le ab ain ent t s m Su loy p Em

Memitigasi risiko lingkungan yang berasal dari debitur. Mitigating environmental risks sourced from the debitors.

Ke ic nt Pe mit om me Ek nge raan on elop ship on mb c E ev er om an i ga D artn B ct n P Pe usin du ility rfo es rm s Pro nsib an o ce sp Re

Membangun daerah melalui pelayanan perbankan terbaik dan mendorong kemandirian finansial melalui kewirausahaan. Developing the region through the best banking services and encouraging financial independence with entrepreneurship.

Melindungi hak-hak para nasabah melalui pelaksanaan tanggung jawab produk yang baik. Protecting customer’s rights with good product responsibility.

Pilar 1 KEPEDULIAN SOSIAL

Pillar 1 SOCIAL AWARENESS

Community Invesment, Perusahaan berkomitmen untuk

Community Investment, the Company is committed to improve

meningkatkan kualitas hidup masyarakat lo-kal yang juga

the life quality of Local community which also becomes part

menjadi bagian dari pemangku kepentingan melalui upaya

of stakeholders through Social Partnership efforts, Social

Kemitraan Sosial, Investasi Sosial, dan Kegiatan Amal.

Investment and Charity Activities.

Sustainable Employment, Perusahaan berupaya untuk menjaga

Sustainable Employment, the Company strives to maintain its

aset strategisnya, yaitu sumber daya manusia, melalui perhatian

strategic assets, namely human resources, through attention

terhadap para pegawai dengan membangun hubungan

to employees by building good employee and management

pegawai dan manjemen yang baik serta implementasi praktek

relationships as well as the implementation of the decent work

kerja yang layak.

practices.

Pilar 2 KEMITRAAN PENGEMBANGAN EKONOMI

Pillar 2 ECONOMIC DEVELOPMENT PARTNERSHIPS

Contribution to the Real Economy, Perusahaan secara konsisten

Contribution to the Real Economy, the Company consistently

berupaya berkontribusi pada pembangunan industri

seeks to contribute to the development of national

telekomunikasi nasional serta membangun perekono¬mian

telecommunications industry and to develop regional economic

daerah melalui kemitraan dan pembinaan ke¬wirausahaan

through partnerships and fostering entrepreneurship with

dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Micro, Small and Medium Enterprises.

Product Responsibility, Perusahaan selalu berupaya untuk

Product Responsibility, the Company has always sought

melindungi hak-hak konsumen melalui pelayanan dan

to protect the rights of consumers through service and

pelaksanaan tanggung jawab produk yang optimal.

implementation of optimal product liability.

42 |



Pilar 3 KELESTARIAN LINGKUNGAN

Pillar 3 ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY

Environment Impact Management, Perusahaan berkomitmen

Environment Impact Management, the Company is committed

untuk mulai melakukan analisis mengenai dampak aktivitas

to start conducting an analysis on the impact of Company’s

bisnis Perusahaan terhadap lingkungan serta mulai

business activities on the environment and start to implement

mengimplementasikan manajemen dampak lingkungan

corporate environmental impact management.

perusahaan. Environment Preservation, Perusahaan berkomitmen untuk ikut

Environment Preservation, the Company is committed to

mengambil peran dalam melestarikan lingkungan melalui

take part in preserving the environment through various

berbagai kegiatan peduli lingkungan serta penyaluran dana

environmental awareness activities and social fund

sosial bagi pelestrarian lingkungan.

disbursements for environment preservation.

“Sustainable Employment, Perusahaan berupaya untuk menjaga aset strategisnya, yaitu sumber daya manusia, melalui perhatian terhadap para pegawai dengan membangun hubungan pegawai dan manjemen yang baik serta implementasi praktek kerja yang layak.” “Sustainable Employment, the Company strives to maintain its strategic assets, namely human resources, through attention to employees by building good employee and management relationships as well as the implementation of the decent work practices.”


| 43

4

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Involvement of Stakeholders

Pelibatan Pemangku Kepentingan | Involvement of Stakeholders

44 |


Pemangku Kepentingan | Involvement of Stakeholders PT ASABRI (Persero) berupaya untuk secaraPelibatan strategis mengelola hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, dengan memasukkannya ke dalam kebijakan strategis serta keputusan dan praktik bisnis sehari-hari.

PT. ASABRI (Persero) attempts at strategically managing the relationship with stakeholders, by incorporating it into strategic policies in addition to daily decisions and business practices.


| 45


Pemangku Kepentingan Kami merupakan bagian penting

Our Stakeholders are important part of our activities as a

dari kegiatan Kami sebagai industri asuransi yang ditunjuk

government-appointed insurance Company which manages

pemerintah dalam mengelola dana pensiun TNI dan Kepolisian

pension fund for Indonesian National Armed-Force and Police.

di Indonesia. Termasuk di antara pemangku kepentingan kami

Included as our stakeholders are Customers, Shareholders,

adalah Peserta, Pemegang saham, Pegawai, Pemerintah, Mitra

Employees, Government, Business Partners, and the Media.

kerja dan Media. [G4-25]

[G4-25]

Perusahaan juga berupaya untuk mengelola hubungan yang

The Company also strives to cultivate good relationship with

baik dengan berbagai pemangku kepentingan secara strategis,

strategic stakeholders by integrating it into strategic policy and

dengan memasukkannya ke dalam kebijakan strategis serta

daily business decisions and practices. The followings are groups

keputusan dan praktik bisnis sehari-hari. Berikut kelompok

of stakeholders and expected information, including:

pemangku kepentingan dan informasi yang diharapkan,

[G4-24, G4-26, G4-27]

meliputi: [G4-24, G4-26, G4-27]

46 |



Pemangku Kepentingan Stakeholders

Metode Pelibatan Involvement Methods Website Kunjungan langsung Call center Pengukuran kepuasan Website Direct visit Call center Measurement of satisfaction

Harapan Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Expectation

Peserta Participants

• • • • • • • •

• Mendapatkan pelayanan dan mutu pelayanan yang memuaskan. • Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja. • Receiving satisfying service and quality of service • Providing protection to workforce

Pemegang Saham (Pemerintah) Shareholders (Government)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

Perusahaan berjalan secara produktif dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja. The Company runs productively in providing protection to workforce

Pegawai Employees

Serikat pekerja Labor union

Memperoleh tempat kerja yang nyaman dengan imbalan kerja yang memadai dan memberikan kesempatan untuk berkembang. Working in a comfortable workplace which provides proper salary and the opportunity to grow

Pemerintah dan Pembuat Kebijakan Government and Decision-Makers

• Dengar pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) • Pelaporan yang teratur kepada regulator dan pemerintah • House of Representatives hearing • Regular reporting to regulator and government

• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku • Memaksimalkan kontribusi Perusahaan terhadap pemupukan modal pembangunan. • Compliance with applicable laws and regulation • Maximizing Company contribution for development capital accumulation

Mitra Kerja Work Partners

• • • •

Kontrak kerja Mitra investasi Work contract Investment partner

• Proses pengadaan yang obyektif • Memperoleh kerjasama yang saling menguntungkan • Objective procurement process • Obtaining mutually-beneficial cooperation

Media

• • • • • • • •

Press release Media Visit Press tour Press confrence Press release Media visit Press tour Press conference

• • • •

Narasumber berita yangnterpercaya Pemberitaan yang akurat Reliable source of news Accurate coverage


| 47

5

Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan IMPLEMENTATION OF GOOD Corporate Governance sustainability

Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance

50 Pendekatan Manajemen Management Approach 51 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Principles 52 Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance Structure 53 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders (GMS) 53 Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Board of Commissioners and Board of Directors 62 Menghindari Benturan Kepentingan Avoiding Conflicts of Interest 63 Pengelolaan dan Peninjauan Manajemen Risiko Risk Management Supervision and Management 65 Etika dan Integritas Perusahaan Corporate Ethics and Intergrity 69 Keterlibatan Politik Political Involvement 70 Pelaporan Pelanggaran Whisleblowing System Policy 70 Komunikasi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Corporate Communications with Shareholders and Stakeholders 71 Tata Kelola Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT) Governance

48 |


Perusahaan menyadari bahwa implementasi tata Tata Kelola Perusahaan yang kelola Berkelanjutanperusahaan | Sustainable Corporate Governance yang baik merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan Perusahaan serta meningkatkan nilai pemegang saham secara berkelanjutan The Company recognizes that the implementation of Good Corporate Governance is the best way to achieve Company objectives and to sustainably increase shareholders’ value


| 49


Tata Kelola yang Baik Good Governance

Keuangan Perusahaan Financial Health

Perilaku Usaha Business Activities

Perusahaan Perasuransian yang Sehat, Dapat Diandalkan, Amanah dan Kompeten A Healthy, Reliable, Trustworthy and Competence Insurance Company

Pendekatan Manajemen [G4-DMA]

Management Approach [G4-DMA]

Perusahaan menyadari bahwa implementasi tata kelola

The Company recognizes that the implementation of Good

perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance

Corporate Governance (GCG) is the best way to achieve

(GCG) merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan

Company objectives and to sustainably increase shareholders’

Perusahaan serta meningkatkan nilai pemegang saham

value. Thus, in order to realize Sustainability Governance, the

secara berkelanjutan. Sehingga, demi terwujudnya tata

Company is committed to be consistent in implementing

kelola Perusahaan yang berkelanjutan (Sustainability

GCG based on the principles of transparency, accountability,

Governance), Perusahaan berkomitmen untuk terus konsisten

responsibility, Independence, and Equality. As concrete

dalam mengimplementasikan GCG berdasarkan prinsip-

evidence of sustainable corporate governance implementation,

prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertangggungjawaban,

the Company has established good corporate governance

Kemandirian, dan Kesetaraan. Sebagai bukti konkrit terhadap

(GCG soft structure) policies and procedures governing the

implementasi tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan,

implementation, evaluation, and infrastructure updating of

Perusahaan telah menyusun kebijakan dan prosedur tata kelola

sustainable corporate governance, including ISO 9001:2008, ISO

Perusahaan yang baik yang mengatur pelaksanaan, peninjauan,

31000: 2900 (Risk Management Principles and guidelines), GCG

dan pemuktakhiran infrastruktur tata kelola Perusahaan yang

Code, Code of Conduct, Board Manual, Whistleblowing System,

berkelanjutan, meliputi ISO 9001:2008, ISO 31000:2900 (Risk

Audit Committee Charter, Internal Audit Charter, gratification

Management-Principles and Guidelines), pedoman tata kelola

policies, and policies related to rights and obligations of

perusahaan, kode etik perusahaan, Board Manual, Whistleblowing

suppliers. [G4-43]

System, Charter Komite Audit, Charter SPI, kebijakan gratifikasi, dan kebijakan terkait hak-hak, dan kewajiban pemasok. [G4-43]

Perolehan total skor penilaian tata kelola Perusahaan mencapai 92,20% (Berkualifikasi Sangat Baik) meningkat 6,07% dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 86,13%. Total score of corporate governance assessment reached 92.20% (Very Good) or increased by 6.07% compared to 2012 which was at 86.13%.

50 |



Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Principles

Memahami pentingnya implementasi tata kelola perusahaan

Understanding the importance of Sustainable corporate

yang berkelanjutan, Perusahaan memastikan bahwa prinsip-

governance implementation, the Company ensures that good

prinsip GCG diterapkan pada semua proses bisnis dan

corporate governance principles are applicable to all business

tingkatan Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG yang dimaksud

processes and company levels. GCG principles include

adalah Transparansi, Akuntabilitas, Pertangggungjawaban,

Transparency, Accountability, responsibility, Independency,

Kemandirian, dan Kesetaraan.

and Equality.

Transparansi | Transparancy

PT ASABRI (Persero) terbuka dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan serta penyampaian informasi material dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penyampaian informasi oleh ASABRI dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT ASABRI (Persero) is transparent in processes of decision-making and submission of material and relevant information to stakeholders. Submission of information by ASABRI is conducted in accordance with applicable regulation.

Akuntabilitas | Accountability

Bentuk penerapan prinsip akuntabilitas yang dilakukan ASABRI antara lain meliputi pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran tahunan, evaluasi bersama kinerja operasi dan keuangan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Audit Internal dan penunjukan Auditor Eksternal. Form of implementation of accountability principle conducted by ASABRI include Board of Directors reporting to the Board of Commissioners on annual budget plans, joint evaluation on operational and financial performance, submission of financial statements in Annual General Meeting of Shareholders, establishment of Internal Audit and appointment of External Auditor. Pertanggungjawaban | Responsibility

• • • •

PT ASABRI (Persero) memastikan pengelolaan Perusahaan selalu mematuhi peraturan serta ketentuan yang berlaku. PT ASABRI (Persero) senantiasa mengupayakan kemitraan dengan semua pihak yang berkepentingan mengacu pada peraturan perundang-undangan etika bisnis yang sehat. PT ASABRI (Persero) ensures corporate management will always obey applicable rules and regulations PT ASABRI (Persero) always seeks partnership with all interested parties by referring to the laws and healthy business ethics. Kemandirian | Autonomy

PT ASABRI (Persero) selalu menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh pihak manapun dan terbebas dari benturan kepentingan. PT ASABRI (Persero) always avoids unfair dominance by any party and free from conflicts of interest. Kesetaraan | Equality

PT ASABRI (Persero) menjamin perlakuan yang adil setara kepada setiap para pemangku kepentingan dalam setiap aktivitas yang dilakukan dan selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami hak dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. ASABRI PT (Persero) ensures fair and equal treatment to all stakeholders in all activities conducted and always strives to provide understanding to interested parties on their rights and obligations in accordance with laws and regulations.


| 51


Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan [G4-34]

Sustainable Corporate Governance Structure [G4-34]

Struktur tata kelola Perusahaan terdiri dari Rapat Umum

Corporate governance structure consists of General Meeting

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, sesuai

of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of

ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

Directors, in accordance with the provisions of Law No. 40 of

tentang Perseroan Terbatas. Untuk membantu kelancaran

2007 on Limited Liability Company. To help the continuity and

dan pelaksanaan tugasnya, Perusahaan membentuk Organ

implementation of their duties, the Company establishes the

Pendukung.

Supporting Organs.

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance Structure RUPS GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Corporate Secretary

Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit

Manajemen Risiko Risk Management

Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Division of Partnership and Community Development Program

Divisi-Divisi Lainnya Other Divisions

52 |


Komite Audit Audit Committee

Komite Asuransi & Risiko Usaha Insurance & Business Risk Committee


[G4-47,G4-49,G4-50]

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meetings of Shareholders (GMS) [G4-47,G4-49,G4-50]

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company

Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan

organ with authority not provided to Board of Commissioners

kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang

and Board of Directors within the limits stipulated in Law or

ditentukan dalam Undang-Undang atau Anggaran Dasar

Articles of Association of the Company. GMS Authority and

Perusahaan. Wewenang dan tanggung jawab RUPS di antaranya

accountability are to approve or reject Company’s Long Term

menyetujui atau menolak RJPP & RKAP, mengesahkan Laporan

Plan & Work Plan and Budget, to authorize financial statements,

Keuangan, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan

to appoint and dismiss Board of Directors and Board of

Dewan Komisaris, menetapkan target dan menilai kinerja Direksi

Commissioners, to stipulate targets and assess performance

dan Dewan Komisaris, menetapkan auditor eksternal, dan

of Board of Directors and Board of Commissioners, to appoint

menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

external auditors, and set remuneration of Directors and Board of Commissioners.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

Board of Commissioners and Board of Directors

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

Work Guidelines for Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual)

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada

Working Guidelines for Board of Commissioners and

Board Manual Perusahaan yang berisi tentang petunjuk tata

Board of Directors refers to the Board Manual containing

kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang menjelaskan tahapan

instructions on working procedures of the Board of

aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan

Commissioners and Board of Directors that describe the

dapat dijalankan dengan konsisten. Sehingga, Board Manual

structured, systematic, easy-to-understand phases of activity

Perusahaan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi

that can be conducted consistently. Therefore, Board Manual

dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai

becomes reference for Board of Commissioners and Board

visi, misi, dan tujuan Perusahaan. Board Manual Perusahaan

of Directors in carrying out their respective duties to achieve

mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan

the vision, mission, and objectives of the Company. The Board

Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-

Manual refers to the principles of corporate law, the Articles of

undangan, arahan pemegang saham, serta praktek-praktek

Association, rules and regulations, shareholders’ directives, as

terbaik (best practices) tata kelola Perusahaan.

well as Corporate governance best practices.

Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komiasris dan Direksi [G4-40]

Fitness and Properbess of Board of Commissioners and Board of Directors [G4-40]

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan wajib memenuhi

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh

shall meet the fitness and properness requirements prior to

RUPS dan ditetapkan sebagai Dewan Komisaris dan Direksi.

being appointed and selected by GMS.

Persyaratan kemampuan dan kepatutan di antaranya adalah

The fitness and properness requirements include:

sebagai berikut: 1. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di bidang usaha perusahaan maupun jabatannya. 2. Memiliki pemahaman mengenai permasalahan manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen. 3. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/ atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

1. Having adequate and relevant knowledge in company business lines and his/her position. 2. Having understanding on company management issues associated with a management function. 3. Having experience in company business lines and/or other field relevant to his/her position.


| 53


4. Memiliki integritas dan dedikasi.

4. Having integrity and dedication.

5. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas.

5. Providing sufficient time to carry out the task.

6. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan

6. Never violating laws and regulations.

perundang-undangan. 7. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.

7. Never been convicted of any crime.

8. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah.

8. Never been declared bankrupt or convicted.

Status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris dan

The fit and proper test status for Board of Commissioners and

Direksi Perusahaan pada tahun 2013:

Directors of the Company in 2013:

Nama Name

Jabatan Position Sumartono Komisaris Utama | President Commissioner Agus Mudigdo, SE Komisaris | Commissioner Drs. R. Eddy Karnadi Komisaris | Commissioner Suryanto, SE Komisaris | Commissioner Adam R. Damiri Direktur Utama | President Director H.M. Fahlevi, S.H., M.Sc, M.M Direktur SDM dan Umum | HR and General Affairs Director Toni Suharto, Q.I.P. Direktur Operasi | Operational Director Bachtiar Effendi, Ak Direktur Investasi dan Keuangan | Investment and Finance Director

Domisili Domicile Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

Fit & Proper Test Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed Lulus | Passed

Berdasarkan tabel status uji diatas, seluruh anggota Dewan

Based on above test status table , all members of the Board of

Komisaris dan Direksi Perusahaan telah dinyatakan lulus uji

Commissioners and Board of Directors have conducted the

kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) serta dinyatakan

fit and proper test and declared passed by shareholders. In

lulus oleh pemegang saham. Dengan kata lain, semua anggota

other words, all Board of Commissioners and Board of Directors

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki integritas,

members Company have the integrity, competence, reputation,

kompetensi, reputasi, pengalaman, serta keahlian yang

experience, and expertise needed to carry out each of their

dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

functions and duties.

masing.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi [G4-38]

Composition of Board of Commissioners and Board of Directors [G4-38]

Sampai dengan 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan

As of December 31, 2013, there were no changes in the

komposisi dan susunan baik Dewan Komisaris maupun Direksi

composition and structure of both the Board of Commissioners

dengan tahun sebelumnya.

and Board of Directors from the previous year.

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2013:

Composition of Board of Commissioners in 2013:

Nama Name

Jenis Kelamin Gender

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Sumartono

Laki-laki Male

Komisaris Utama President Commissioner

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK – 319/MBU/2012 tanggal 11 September 2012 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012. Decree of the Minister for State-Owned Enterprises No. SK-319/MBU/2012 dated September 11th, 2012, effective since October 1st, 2012.

Agus Mudigdo, SE

Laki-laki Male

Komisaris Commissioner

Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-230/ MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008. State Minister for State-Owned Enterprises No. Kep-230/MBU/2008 dated November 14th, 2008, effective since November 14th, 2008.

54 |



Drs. R. Eddy Karnadi

Laki-laki Male


Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-230/ MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008. State Minister for State-Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep230/MBU/2008 dated November 14th, 2008, effective since November 14th, 2008.

Suryanto, SE

Laki-laki Male


Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-230/ MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008. State Minister for State-Owned Enterprises No. Kep-230/MBU/2008 dated 14th November 2008, effective since November 14th, 2008.

Composition of Board of Directors in 2013:

Susunan Direksi Perusahaan tahun 2013:

Nama Name Adam R. Damiri

Jenis Kelamin Gender

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Laki-laki Male

Direktur Utama President Director

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-139/ MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 dan efektif bekerja terhitung mulai 30 Juni 2009. Decree of the Minister of State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-139/MBU/2009 dated June 29th, 2009, effective since June 30th, 2009.

H.M. Fahlevi, S.H., M.Sc, M.M Laki-laki Male

Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director

Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep200/MBU/2008 tanggal 10 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Desember 2008. Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-200/MBU/2008 dated October 10th, 2008, effective since December 1st, 2008

Toni Suharto, Q.I.P.

Laki-laki Male

Direktur Operasi Operational Director

Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep229/MBU/2008 tanggal 14 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009. Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-229/MBU/2008 dated October 14th, 2008, effective since January 1st, 2009.

Bachtiar Effendi, Ak

Laki-laki Male

Direktur Investasi dan Keuangan Investment and Finance Director

Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep200/MBU/2008 tanggal 10 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009. Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-200/MBU/2008 dated October 10th, 2008, effective since January 1st, 2009.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners and Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang

Board of Commissioners is the Company organ with the

memiliki tugas dan tanggung jawab memonitor, mengawasi,

duties and responsibilities to monitor, supervise, and

dan mengevaluasi kinerja Perusahaan atau Direksi dalam

evaluate Company or Board of Directors performance in the

pengurusan dan pengelolaan Perusahaan. Selain itu,

administration and management of the Company. In addition,

menurut ketentuan Angaran Dasar pasal 15 ayat 1, tugas

according to Articles of Association article 15 paragraph 1, Board

Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap

of Commissioners’ duties are to supervise policy management

kebijakan pengurusan pada umumnya, mengenai aspek

in general, concerning Company sustainability of conducted

keberlanjutan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta

by the Board of Directors and to provide advice to Board of


| 55


memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan

Directors, including supervision of Long Term Plan & Work Plan

terhadap pelaksanaan RJPP dan RKAP, ketentuan Anggaran

and Budget implementation, Articles of Association stipulation,

Dasar, Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan

GMS Decision, and applicable laws and regulations [G4-36]. The

yang berlaku [G4-36]. Dewan Komisaris juga secara proaktif

Board of Commissioners also proactively supervises and advises

melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada

the Board of Directors on the Company’s sustainability aspects

Direksi mengenai aspek keberlanjutan Perusahaan yang terdiri

consisting of economic, social, and environmental. Supervision

dari ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pengawasan dilakukan

is conducted directly including monitoring follow-up on

secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas

recommendations of the Board of Commissioners to Board of

rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui

Directors, as well as through Audit Committee and Insurance

Komite Audit dan Komite Asuransi dan Risiko Usaha. [G4-44]

and Business Risk Committee. [G4-44]

Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan tanggung

To assist the implementation of Board of Commissioners

jawab Dewan Komisaris, Perusahaan membentuk organ Komite

duties and responsibilities, the Company establishes Audit

Audit dan Komite Asuransi dan Resiko Usaha. Selain itu, Dewan

Committee and Insurance and Business Risk Committee. Board

Komisaris dibantu oleh Sekretaris Komisaris dalam melaksanakan

of Commissioners is also assisted by Commissioner Secretary

tugas sehari-harinya. Komposisi, persyaratan, kompetensi,

in carrying out their daily tasks. Composition, requirements,

keahlian, pedoman kerja, tugas dan tanggung jawab, serta

competencies, skills, work guidelines, duties and responsibilities,

penilaian kinerja Komite Audit dan Komite Asuransi dan Resiko

and evaluation of Audit Committee and Insurance and Business

Usaha dapat dilihat pada Laporan Tahunan Perusahaan (Persero)

Risks Committee performance can be viewed in Company’s

2013.

Annual Report 2013.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties and Responsibilities of Board of Directors

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan

Board of Directors is the company organ in charge of and

bertanggung jawab dalam mengelola Perusahaan serta

responsible for managing company and following up on

menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil

audit findings and recommendations from Internal Audit

pemerikaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal.

Unit or external auditor. In addition, the Board of Directors

Selain itu, Direksi Perusahaan memiliki tugas dan tanggung

has duties and responsibilities on the implementation and

jawab terhadap pelaksanaan dan pengelolaan program-

management of Corporate Social Responsibility and other

program tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social

sustainability programs assisted by Partnership and Community

Responsibility) serta program keberlanjutan lainnya yang dibantu

Development Program Division under Directorate of Human

oleh Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dibawah

Resources in accordance with Decree No. Kep/01-AS/II/2007

Direktorat Sumber Daya Manusia sesuai surat keputusan Nomor:

dated February 2nd, 2007 on Organization and Work procedure

Kep/01- AS/II/2007 tanggal 2 Februari 2007 tentang Organisasi

of PT ASABRI (Persero) through PT ASABRI (Persero) Board of

dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) melalui Keputusan Direksi PT

Directors Decree No. Kep/49-AS/IV/2009-UT dated April 24th,

ASABRI (Persero) Nomor Kep/49-AS/IV/2009-UT tanggal 24 April

2009 on Organization and Work Unit procedure of Partnership

2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Program Kemitraan

and Community Development Program Division of PT ASABRI

dan Bina Lingkungan (PKBL) PT ASABRI (Persero). [G4-36]

(Persero). [G4-36]

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi

In carrying out its duties and responsibilities, Board of Directors

senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran

always holds and is based on the Articles of Association, internal

Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-

regulations and applicable legislation. Board of Directors

undangan yang berlaku. Direksi mempertanggungjawabkan

is accountable for the implementation of its duties to the

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui

shareholders through GMS. Board of Directors accountability to

RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan

GMS embodies management accountability in accordance with

perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai

corporate governance principles.

dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

56 |



Independensi dan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Independence and Dual Function of Board of

dan Direksi [G4-39]

Commissioners and Board of Directors [G4-39]

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan bertindak independen

Board of Commissioners and Board of Directors act

dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual

independently in carrying out their functions and duties either

maupun kolegial. Untuk menjaga independensi, Direksi,

individually or collegially. To maintain their independence, Board

Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham tidak saling memiliki

of Directors, Board of Commissioners, and Shareholders do

hubungan keuangan, kepemilikan saham dan keluarga sampai

not have financial, shareholding, and family relationship up to

dengan derajat kedua dengan anggota Direksi lainnya dan/atau

second degree with other Board of Directors members and/or

anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham.

Board of Commissioners members and shareholders.

Selama tahun 2013, Perusahaan belum memiliki Komisaris

In 2013 all members of both the Board of Commissioners and

Independen. Namun, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak

Board of Directors do not hold any dual positions which are

memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua

prohibited by laws and regulations on corporate governance.

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham. Pada tahun 2013 seluruh anggota baik Dewan Komisaris

In 2013 all members of both the Board of Commissioners and

maupun Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh

Board of Directors do not hold any dual positions which are

peraturan perundang-undangan tentang pelaksanaan tata

prohibited by laws and regulations on corporate governance.

kelola perusahaan.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan [G4-44]

Performance Assessment of Board of Commissioners and Board of Directors [G4-44]

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Performance Assessment of Board of Commissioners

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang

Board of Commissioners performance assessment is conducted

Saham. Mekanisme penilaian dilakukan berdasarkan Laporan

by Shareholders. Assessment mechanisms is conducted

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang

based on Board of Commissioners and Board of Directors

disampaikan pada forum RUPS Tahunan yang diselenggarakan

Accountability Report presented at the Annual GMS held at least

paling lambat 6 (enam) bulan setelah Tahun buku Perusahaan

six (6) months following fiscal year closing. Key Performance

ditutup. Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran

Indicators measures implementation achievement of duties and

penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung

responsibilities and supervisory and advisory functions by Board

jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan

of Commissioners in accordance with laws and regulations and/

Komisaris sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/

or Articles of Association.

atau Anggaran Dasar. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dikaitkan dengan hasil

The results of Board of Commissioners performance assessment

pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Dengan

are associated with Company performance achievement as

diterimanya Laporan Pertanggungjawaban Pengawasan Dewan

a whole. By approving Board of Commissioners Supervisory

Komisaris maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan

Accountability Report, GMS has given full release and discharge

tanggung jawab (aquite of the charge) untuk Tahun buku

of responsibility (Acquit et de charge) for relevant Fiscal Year.

bersangkutan. Disamping itu, penilaian juga diukur dari hasil Assessment GCG

The assessment is also measured from GCG Assessment results,

khususnya pada bagian Dewan Komisaris untuk mengetahui

especially on Board of Commissioners section to determine

tingkat efektifitas fungsi pengawasan dan penasihatan yang

effectiveness level of supervisory and advisory functions

telah dilakukan. Parameter penilaian mandiri yang dilakukan di

conducted. Parameters of self-assessment conducted in

Tahun 2013 mencakup komposisi dan kriteria, proses dalam

2013 include the composition and criteria, process in Board

Dewan Komisaris, efektifitas komite penunjang, hubungan

of Commissioners, supporting committees’ effectiveness,

komunikasi secara internal maupun lintas fungsi, pelaporan dan

internal and cross functions communications, reporting and

pertanggungjawaban, dan penerapan pedoman etika perusahaan.

accountability, and implementation of corporate code of ethics.


| 57


Penilaian Kinerja Direksi

Performance Assessment of Board of Directors

Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara

Board of Directors Performance is evaluated by Board of

individual maupun kolektif. Hasil penilaian kinerja Direksi

Commissioners, both individually and collectively. The results

oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS. Pelaksanaan

of Board of Directors performance evaluation by Board

penilaian dilakukan pada saat RUPS Pertanggungjawaban

of Commissioners will be presented in GMS. Assessment

Laporan Tahunan (LPT), untuk kinerja tahun buku 2012 telah

conducted in GMS of Annual Accountability Report (LPT), for

dilaksanakan pada RUPS LPT tanggal 3 April 2013.

performance in fiscal year 2012 was held in the GMS of Annual Accountability Report on April 3rd, 2013.

Hasil penilaian kinerja Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian

Board of Directors performance evaluation result is associated

kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan diterimanya

with overall achievement of Company performance. By

laporan pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan Tahunan

receiving accountability report on the Annual Financial

maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan tanggung

Statements, GMS has given full release and discharge of

jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku bersangkutan.

responsibility (Acquit et de charge) for relevant Fiscal Year.

Hasil penilaian kinerja Direksi ini akan berimplikasi terhadap

Board of Directors performance assessment result will have

remunerasi Direksi.

implications on Board of Directors remuneration.

Indikator penilaian kinerja Direksi tahun 2013 adalah pencapaian

The Board of Directors’ performance assessment indicators

Kontrak Kerja Manajemen dalam Key Performance Indicators

in 2013 were the achievement of Employment Contract

(KPI) tahun 2013 yang mencakup aspek keuangan, aspek

Management in Key Performance Indicators (KPI) in 2013

operasional dan aspek administrasi. Uraian lebih lanjut

covering financial, operational, and administrative aspects.

mengenai pencapaian KPI tahun 2013 diuraikan tersendiri

Further descriptions on the achievement of Key Performance

pada bagian Analisa dan Pembahasan Manajemen. Disamping

Indicators in 2013 will be described separately in Management

itu, penilaian Direksi juga diukur dari hasil assessment GCG

Discussion and Analysis section. Board of Directors assessment

khususnya pada bagian Direksi untuk tahun 2013, mencapai

is also measured by GCG assessments results especially in Board

skor 31,93, atau setara dengan 95,02% meningkat dibandingkan

of Directors section for 2013, reaching the score of 31.93, or

skor tahun sebelumnya sebesar 27,81 dari skor maksimal 35.

equivalent to 95.02%, an increase compared to the previous year with the score of 27.81 out of maximum score of 35.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi [G4-47]

Board of Commissioners and Board of Directors Meetings [G4-47]

Menurut ketentuan Anggaran Dasar pasal 16 ayat 7 dinyatakan

According to Articles of Association Article 16 paragraph 7,

bahwa baik Dewan Komisaris maupun Direksi harus melakukan

Board of Commissioners and Board of Directors shall conduct

rapat paling sedikit sekali setiap bulan untuk membahas

meetings at least once every month to discuss Company’s

masalah kinerja ekonomi, sosial, lingkungan, risiko, dan

economic, social, and environmental performance, risks and

peluang Perusahaan. Dewan Komisaris dapat mengadakan

opportunities. Board of Commissioners may hold a meeting

rapat sewaktu-waktu atas permintaan satu atau beberapa

at any time at the request of one or several members of

orang anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau

Board of Commissioners, Board of Directors’ request, or by

atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan

shareholders’ written request by mentioning issues to discuss.

menyebutkan hal-hal yang dibicarakan. Begitu pula tidak

Similarly, it is also possible for the Board of Directors to hold

tertutup kemungkinan bahwa Direksi mengadakan rapat

a Board of Directors meeting outside the predetermined

Direksi di luar jadwal yang telah ditentukan. Penyelenggaraan

schedule. Meeting Implementation becomes Board of

rapat tersebut menjadi mekanisme Dewan Komisaris untuk

Commissioners mechanism to monitor and evaluate Board of

mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi dalam pelaksanaan

Directors performance in sustainable Corporate governance

tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan.

implementation.

58 |



Selama Tahun 2013, rapat internal Dewan Komisaris

In 2013, there were 10 (ten) Board of Commissioners internal

diselenggarakan sebanyak 10 (sepuluh) kali, rapat Direksi yang

meetings, 38 (thirty-eight) Board of Directors internal meetings,

dilakukan secara internal selama tahun 2013 diselenggarakan

three (3) supervisory or coordination meetings between Board

sebanyak 38 (tiga puluh delapan kali), rapat pengawasan

of Commissioners and Board of Directors in 2013, and 9 (nine)

atau koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2013

coordination meetings with Committees.

sebanyak 3 (tiga) kali dan rapat koordinasi bersama Komite sebanyak 9 (sembilan) kali.

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi [G4-43]

Competency Development of Board of Commissioners and Board of Directors [G4-43]

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Competency Development for Board of Commissioners

Pada tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengikuti program

In 2013, the Board of Commissioners has attended training and

pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi

development programs to build up the competence and support

dan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya. Program

the implementation of their duties and functions. The programs

yang diikuti diantaranya seminar dan workshop baik di dalam

include seminars and workshops both domestically and abroad.

maupun di luar negeri. Berikut kegiatan seminar dan workshop

The followings are seminars and workshops attended by Board of

yang dilakukan Dewan Komisaris selama periode pelaporan:

Commissioners during the reporting period:

1)

1) Socialization of Minister of State-Owned Enterprises

Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ pendukung Dewan

Regulation No. PER-12/MBU/2012, concerning Supporting

Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara

Organs for Board of Commissioners/Supervisory Board

dan PER – 15 / MBU / 2012 tentang perubahan atas

of State Owned Enterprises and PER-15/MBU/2012

peraturan Menteri Negara Nomor PER-05/MBU/2008

concerning Amendment to State Minister Regulation No.

tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Barang dan Jasa

PER-05/MBU/2008 concerning General Guidelines for the

Badan Usaha Milik Negara.

Implementation of Goods and Services Procurement for State-Owned Enterprises.

2)

Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-19/MBU/2012 tentang Penundaan Transaksi Bisnis

Regulation No. PER-19/MBU/2012, concerning Business

yang Terindikasi Penyimpangan dan/atau Kecurangan

Transactions Delays with Indications of Irregularity and/or

pada Badan Usaha Milik Negara dan PER-21/MBU/2012

Fraud to State-Owned Enterprises and PER-21/MBU/2012 on

tentang Pedoman Penerapan Akuntabilitas Keuangan

Financial Accountability Implementation Guidelines for State

Badan Usaha Milik Negara. 3)

Workshop Pedoman Penentuan Key Performance Indicator (KPI) Berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada Badan Usaha Milik Negara.

4)

Seminar Fundamental Akuntansi dan Rasio-Rasio Keuangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta anak Perusahaan BUMN/BUMD.

5)

2) Socialization of Minister of State-Owned Enterprises

Seminar Prospek Ekonomi dan Strategi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Owned Enterprises. 3) Workshop on Guidelines for Determination of Key Performance Indicator (KPI)-based Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) on State Owned Enterprises. 4) Seminar on Accounting Fundamentals and Financial Ratios for Board of Directors and Board of Commissioners and subsidiaries of State/Regional-Owned Enterprises. 5) Seminar on Economic Outlook and Strategies in Los Angeles, United States.

6)

Workshop “The Black Hole of Assurance“.

6) Workshop on “The Black Hole of Assurance”.

7)

Seminar “Global Market Investment“ di Paris Perancis.

7) Seminar on “Global Market Investment” in Paris, France.

8) Premium Workshop“ Corporate Governance Review is Role From Backroom to Boardroom”. 9)

Workshop pelatihan cara cepat membaca Laporan Keuangan, mengukur kinerja, dan menditeksi indikasi

8) Premium Workshop on “Corporate Governance Review is Role from Backroom to Boardroom “. 9) Workshop on Fast Ways to Read Financial Statements, Measure Performance, and Detect Irregularities.

penyimpangan.


| 59


Pengembangan Kompetensi Direksi

Competency Development for Board of Directors

Dalam meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan

In developing the competence and supporting the

tugasnya, selama tahun 2013 anggota Direksi Perusahaan telah

implementation of their duties, in 2013 the Board of Directors

mengikuti program pengembangan sebagaimana diuraikan

members have attended program development as described in

dalam tabel berikut:

the following table: Peserta (Direksi) | Participants (Board of Directors)

Pelatihan/Seminar Training/Seminar

Dirut President Director

Workshop dan Sharing Session dengan tema KPI for Business Excellence Workshop and Sharing Session with the theme KPI for Business Excellence

Dir Sdm & Umum HR & General Affairs Director

Dirinku Investment and Finance Director

V

Seminar Transformasi PT Jamsostek V menjadi BPJS Transformation of PT Jamsostek into Social Security Administrative Bodies Seminar Otoritas Jasa Keuangan Seminar on Financial Services Authority

Dirops Operational Director

V

V

Sharing Session 3

Waktu dan Lokasi Time and Venue

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Indonesia Human Capital Forum

22 Februari 2013 Ballroom Marbella Suites Hotel, Jl Sentra Dago Pakar Bandung February 22th, 2013 Marbella Suites Hotel Ballroom, Jl Sentra Dago Pakar Bandung

V

YTKI Indonesian Manpower Foundation

19 Maret 2013 Gedung YTKI, Jl Jend Gatot Subroto No. 44 Jaksel March 19th, 2013 YKTI Building, Jl Jend Gatot Subroto No.44 South Jakarta

V

KADIN Indonesian Chamber of Commerce and Industry

4 April 2013 Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend Sudirman Kav 86 Jakarta April 4th, 2014 Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend Sudirman Kav 86 Jakarta

Forum Human Capital Indonesia Indonesia Human Capital Forum

22 Maret 2013 Kanpus Telkom Lt.8 Aula Infocom, Jl. Japati No.1 Bandung March 22th, 2013 Telkom College Fl. 8 Infocom Hall, Jl. Japati No.1 Bandung

PT Kalta Bina Insani

24-25 April Hotel JW Marriot Surabaya, Jl. Embong Malang 85-89 Surabaya April 24th-25th, JW Marriot Hotel Surabaya, Jl. Embong Malang 85-89 Surabaya

V

Seminar Nasional Manfaat dan V Risiko PerusahaanBbergabung dengan BPJS sejak awal National Seminar on Benefits and Risks of Merger between Company and BPJS since its inception

Penyelenggara Organizer

V

Workshop Kajian Kelayakan Proyek IT Workshop on IT Project Feasibility Review

V

Forum Teknologi Informasi BUMN SOE Information Technology Forum

25 April 2013 Gd. Kementerian BUMN Lt.21, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta Pusat April 25th, 2013 Ministry of SOE Building Fl. 21, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Central Jakarta

Seminar Hubungan Industrial Pancasila Pancasila Industrial Relations Seminar

V

YTKI Indonesian Manpower Foundation

30 April 2013 Gd. YTKI Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jaksel April 30th, 2013 YKTI Building, Jl Jend Gatot Subroto No.44 South Jakarta

PT Mega Capital Indonesia

8-13 Mei 2013 Dubai Uni Emirat Arab May 8-13, 2013 Dubai, United Arab Emirates

PT Tri Megah Asset Management

25-30 Mei 2013 Monaco dan Praha May 25th-30th, 2013 Monaco and Prague

Kementerian BUMN Ministry of SOE

30-31 Mei 2013 Hotel Inna Grand - Bali May 30th-31th, 2013 Inna Grand Hotel - Bali

Market Outlook

Seminar Trip Tahun 2013 Trip Seminar in 2013

V

V

Workshop Penyusunan GCG dan Asumsi Serta Landasan Penyusunan RJPP Workshop on GCG drafting and Assumptions and Platform for Long Term Corporate Plan drafting

60 |


V


Peserta (Direksi) | Participants (Board of Directors) Pelatihan/Seminar Training/Seminar

Dirut President Director

Dir Sdm & Umum HR & General Affairs Director

Seminar Benchmarks on World Class Business Performance Excellence Seminar on Benchmarks on World Class Business Performance Excellence

V

Sharing Session & Workshop “Remuneration System and Human Capital Certification for Enhancing BUMN Competitiveness Sharing Session & Workshop “Remuneration System and Human Capital Certification for Enhancing BUMN Competitiveness

V

Workshop Penyusunan Corporate Plan BUMN Kedeputian Bidang Usaha Jasa. Workshop on Drafting of SOE Deputy’s Corporate Plan for Service Business Unit.

V

The 20th Workshop How to Handle Press Well : Mengelola Krisis melalui Strategi Komunikasi & Manajemen Isu di Media The 20th Workshop on How to Handle Press Well: Managing Crisis through Communication Strategy & Management Issues in the Media

Dirops Operational Director

V

V

Dirinku Investment and Finance Director

V

V

Penyelenggara Organizer

Waktu dan Lokasi Time and Venue

PT Multi Usaha Makmur 30-31 Agustus 2013 Patra Jasa Bali Resort & Villas, Jl.Ir.H.Juanda South Kuta Beach, Kuta- Bali August 30th-31th, 2013 Patra Jasa Bali Resort & Villas, Jl. Ir. H. Juanda South Kuta Beach, Kuta- Bali Forum Human Capital Indonesia Indonesia Human Capital Forum

10-11 Oktober 2013 Bali Hai Room, Inna Sanur Grand Bali Beach, Denpasar - Bali October 10th-11th, 2013 Bali Hai Room, Inna Sanur Grand Bali Beach, Denpasar - Bali

Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Service Business Unit Deputy of Ministry of SOEs

17-18 Oktober 2013 Garden Palace Hotel, Jl. Yos Sudarso 11 Surabaya - Jawa Timur October 17th-18th, 2013 Garden Palace Hotel, Jl. Yos Sudarso 11 Surabaya – East Java

Serikat Perusahaan Pers Union of Press Company

27-29 Nopember 2013 The Ritz Hotel Jl. Magelang Km.6 No.18 Yogyakarta November 27th-29th, 2013 The Ritz Hotel Jl. Magelang Km.6 No.18 Yogyakarta

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan [G4-51, G4-52, G4-53, G4-54, G4-55]

Commissioners and Board of Directors Remunerations [G4-51, G4-52, G4-53, G4-54, G4-55]

Remunerasi Dewan Komisaris

Board of Commissioners Remuneration

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris

The policy on the provision of Remuneration and facility for the

mengacu pada keputusan dari pemegang saham sebagaimana

Board of Commissioners refers to decision of shareholders as set out

ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan

in the General Meeting of Shareholders. Based on GMS decision on

keputusan dalam RUPS tanggal 10 Mei 2012, honorarium

May 10th, 2012, Board of Commissioner honorarium is set at 40% of

Komisaris Utama ditetapkan sebesar 40% dari Direktur Utama,

the President Director, honorarium for the Board of Commissioners

anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama

members is set at 36% of the monthly salary of the President Director.

per bulan. Tunjangan dan atau fasilitas lainnya bagi Dewan

Allowances and other facilities for the Board of Commissioners are

Komisaris diberikan dengan besaran maksimum sesuai dengan

provided with maximum amount set by Minister of State Owned

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-07/MBU/2010

Enterprises Regulation No. PER-07/MBU/2010 on Guidelines for

tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

the Determination of Income for the Board of Directors, Board of

Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Commissioners, and State-Owned Enterprise Supervisory Board.


| 61


Remunerasi Direksi

Board of Directors Remuneration

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas Direksi mengacu

The policy on the provision of Remuneration and facility for

pada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan

the Board of Directors refers to decision of shareholders as set

dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan keputusan

out in the General Meeting of Shareholders. Based on GMS

dalam RUPS tanggal 11 Mei 2012, besaran gaji Direktur Utama

decision on May 11th, 2012, President Director honorarium is set

tahun 2012 ditetapkan sebesar Rp60.000.000 per bulan. Gaji

at Rp60,000,000 per month. Salary for other Board of Directors

anggota Direksi lainnya dietapkan 90% dari Direktur Utama.

members is set at 90% of the President Director. Allowances

Tunjangan dan atau fasilitas lainnya bagi Direksi diberikan

and other facilities for the Board of Directors are provided with

dengan besaran maksimum sesuai dengan Peraturan Menteri

maximum amount set by Minister of State Owned Enterprises

Negara BUMN Nomor: PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman

Regulation No. PER-07/MBU/2010 on Guidelines for the

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan

Determination of Income for the Board of Directors, Board of

Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Commissioners, and State-Owned Enterprise Supervisory Board.

Pada tahun 2012, Honorarium Direksi telah dilakukan penyesuaian

In 2012, the adjustment for honorarium of Board of Directors

besarannya berdasarkan Keputusan Nomor Kep/49-AS/VI/2012

has been stipulated based on Decree No. Kep/49-AS/VI/2012

tanggal 12 Juni 2012 tentang Gaji Direksi Perusahaan (Persero).

dated June 12th, 2012 on Salary for Company (Persero)’s Board

Kenaikan Gaji Direksi Utama perbulan dari Rp50.000.000 menjadi

of Directors. President Director monthly Salary has been raised

Rp60.000.000 dan Direktur dari Rp45.000.000 menjadi 90% x

from Rp50,000,000 to Rp60,000,000 and for the Directors from

Rp60.000.000 menjadi Rp54.000.000. Keputusan ini berlaku

Rp45,000,000 to 90% x Rp60,000,000 or Rp54,000,000. This

terhitung tanggal 1 Januari 2012.

decision is effective as of January 1st, 2012.

Berikut mekanisme pemberian remunerasi bagi Direksi:

The followings are mechanism for the remuneration for Board of Directors:

1. Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Konsultan

1. The Board of Commissioners with assistance from

Independen melakukan penelaahan atas kompensasi yang

independent consultants conducts review on the provided

diberikan disesuaikan dengan bidang usaha dan status yang

compensation with adjustment to the same business field

sama. 2. Hasil kajian tersebut dengan memperhitungkan kinerja

and status. 2. Results of the review, by taking into account Company’s

usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu,

business performance and contribution of each individual,

dikaji oleh Dewan Komisaris sebagai bahan rekomendasi.

will be reviewed by the Board of Commissioners as recommendation material.

3. Usulan remunerasi anggota Direksi disampaikan kepada

3. Remuneration proposal for Board of Directors members will

pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan

be submitted to shareholders for discussion and approval in

dalam RUPS. 4. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi Direksi.

GMS. 4. The GMS provides approval and sets the remuneration for Board of Directors.

Menghindari Benturan Kepentingan

Avoiding Conflicts of Interest

[G4-41]

[G4-41]

Sesuai dengan prinsip tata kelola Perusahaan yaitu Kemandirian,

In accordance with corporate governance principles, i.e.

Perusahaan selalu menghindari terjadinya dominasi yang

Independence, the Company always avoids unfair dominance

tidak wajar oleh pihak manapun dan terbebas dari benturan

by any party and free from conflicts of interest. Efforts

kepentingan. Upaya yang dilakukan Perusahaan untuk

conducted by the Company to avoid any conflict of interest

menghindari benturan kepentingan adalah Perusahaan

are to fairly and equally treat each stakeholder in all performed

memperlakukan setiap pemangku kepentingan dengan sikap

activities and to always encourage interested parties to

yang adil dan setara dalam setiap aktivitas yang dilakukan dan

understand their rights and obligations under applicable

selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan

regulation.

dapat memahami hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

62 |



Pengelolaan dan Peninjauan Manajemen Risiko [G4-46]

Risk Management Supervision and Management [G4-46]

Ketidakpastian dalam proses bisnis dapat menimbulkan

Uncertainty in business process can pose potential risk that

potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian visi

may affect the achievement of Company’s vision and mission.

dan misi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan

Therefore, the Company conducts management and review of

pengelolaan dan peninjauan manajemen risiko yang dimasukan

risk management which are included in sustainable corporate

ke proses tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan yang

governance process which is based on ISO 31000:2009.

mengacu pada ISO 31000:2009. Pada tahun 2103, ASABRI belum melakukan assessment maturitas

In 2103, ASABRI did not conduct risk management maturity

manajemen risiko. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan

assessment. This activity is planned to be conducted in June

pada bulan Juni 2014 dengan sasaran yang hendak dicapai yaitu

2014 with the goal to be achieved of an increase in risk

peningkatan level maturitas penerapan MR yang diukur dengan

management maturity level implementation as measured by

Model Maturitas Risiko dengan level maksimum 5.

Risk Maturity Model with a maximum level of 5.

Kebijakan Manajemen Risiko

Risk Management Policy

Perusahaan membentuk sub unit kerja manajemen risiko

The company establishes risk management work sub-unit as a

sebagai wadah atau organisasi yang mengkoordinasikan

forum or organization coordinating Corporate risk management

kegiatan manajemen risiko Perusahaan. Manajemen risiko

activities. The Corporate risk management is hierarchically below

Perusahaan secara hirarki berada di bawah Direktorat Utama,

the Main Directorate, in which its implementation is coordinated

dimana pelaksanaannya dikordinasikan oleh Divisi Kepatuhan

by Legal Compliance and Risk Management Division. However,

Hukum dan Manajemen Risiko. Namun dalam konteks

in the monitoring context of Risk Management implementation

pengawasan terhadap dinamika penerapan Manajemen Risiko,

dynamics, the Company has not yet established a Risk

Perusahaan belum membentuk Komite Manajemen Risiko,

Management Committee; therefore the supervisory control is

sehingga kendali pengawasan masih oleh Sistem Pengawasan

conducted by Internal Audit System (SPI).

Internal (SPI). Kebijakan manajemen risiko Perusahaan diarahkan pada fokus

Corporate risk management policies are focused for the

untuk tercapainya visi, misi, dan tujuan Perusahaan. Dengan

achievement of Company vision, mission, and objectives.

menjadi pengelola asuransi nasional terbaik, diharapkan dapat

Becoming the best national insurance manager is expected to

memberi kemaslahatan manfaat yang optimal kepada peserta

provide optimal benefits for the Company members. For this

Perusahaan. Untuk keperluan tersebut, seluruh pemangku

purpose, the entire office holders are committed to place risk

jabatan berkomitmen untuk menempatkan manajemen risiko

management as the foundation for all thoughts and actions,

sebagai landasan berpikir dan bertindak sehingga semua risiko

therefore all risks must be continually identified, measured,

harus diidentifikasi, diukur, direspon, dikomunikasikan, dan

responded, communicated, and monitored.

dimonitor secara berkesinambungan. Langkah konkrit yang telah dilakukan Perusahaan dalam rangka

A tangible step conducted by the Company in risk awareness is

menuju organisasi sadar risiko adalah dengan menetapkan

to establish Risk Management Policy guidelines. The guidelines

Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko. Dengan pedoman

establish Risk Management Unit as the unit responsible for risk

tersebut, Unit Manajemen Risiko sebagai unit kerja yang

management proces implementation to hold responsibility to

bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses manajemen

create risk registers, formulate Company risk profile, provide

risiko berkewajiban membuat risk register, menyusun profil

opinion on all Company actions and investment from risk

risiko Perusahaan, memberikan opini terhadap semua tindakan

management perspective to support strategic decision-making,

Perusahaan dan investasi dari sudut pandang manajemen risiko

and strengthen corporate governance implementation for

guna mendukung pengambilan keputusan strategis, serta untuk

sound business practices and efforts to create added value for

penguatan penerapan tata kelola Perusahaan yg terkait dengan

stakeholders’ benefit.

praktik bisnis yg sehat dan upaya memberi nilai tambah bagi kepentingan para pemangku kepentingan.


| 63


Penerapan Manajemen Risiko

Implementation of Risk Management

Penerapan manajemen risiko Perusahaan mencakup

Corporate risk management implementation includes

identifikasi terhadap potensi risiko internal pada setiap fungsi/

identification of potential Internal risks on every function/

unit dan potensi risiko eksternal yang dapat mempengaruhi

unit and potential external risks that may affect Corporate

kinerja Perusahaan, mengembangkan strategi penanganan

performance, development of risk management strategies, risk

pengelolaan risiko, mengimplementasikan program-program

management programs implementation, and risk management

pengelolaan untuk mengurangi risiko, serta mengevaluasi

success evaluation.

keberhasilan manajemen risiko.

Identifikasi Risiko Risk Identification

Menentukan Strategi Penanganan Pengelolaan Risiko Determining Risk Management Strategy

Implemenasi Program-program Pengelolaan Risiko Risk Management Programs Implementation

Evaluasi Keberhasilan Manajemen Risiko Risk Management Success Evaluation

Proses Manajemen Risiko ASABRI diawali dari kegiatan

ASABRI Risk Management process starts from the identification

identifikasi risiko untuk menentukan risiko-risiko yang

of risk to determine potential risks affecting the achievement

berpotensi mempengaruhi pencapaian kinerja ASABRI, tujuan

of the established performance, goals and strategies of ASABRI.

dan strategi yang telah ditetapkan. Identifikasi risiko dilakukan

Risk identification is conducted by collecting as many possible

dengan pendataan risiko yang mungkin terjadi sebanyak

risks data including the risk owner, impacts inflicted by the risks,

mungkin termasuk pemilik risiko, dampak yang ditimbulkan

factors affecting the risks, the determination of risk appetite and

oleh risiko, faktor yang mempengaruhi risiko, penentuan risk

risk tolerance.

appetite dan risk tolerance. Hasil identifikasi risiko dicatat dalam Daftar Risiko (Risk Register)

The results of risk identification are recorded in Risk Register

selanjutnya diolah lebih lanjut oleh konsultan ke dalam

which is further processed further by consultant in Corporate

laporan Profil Risiko Perusahaan. Aktivitas perumusan tersebut

Risk Profile. The formulation activity involves Risk Owner and

melibatkan Pemilik Risiko (Risk Owner) dan Risk Officer sehingga

Risk Officer to create a risk map to be monitored and taken the

dihasilkan suatu Peta Risiko untuk dapat dimonitor dan diambil

mitigation measures.

langkah terkait dengan tindakan mitigasi yang akan dilakukan. Upaya mitigasi dan pencegahan dalam antisipasi potensi

Mitigation and prevention in anticipation of potential risks

terjadinya risiko selama tahun 2013 dilakukan ASABRI dengan

during 2013 was conducted by ASABRI with the following

uraian sebagai berikut:

description:

64 |



Jenis Risiko Risk Types

Potensi Risiko Risk Potentials

Rencana Mitigasi Risiko Risk Mitigation Plan

Risiko Stratejik Strategic Risk

Potensi risiko kehilangan premi dan risiko kehilangan segmen pasar. Potential risk of losing premiums and risk of losing market segment.

Mempersiapkan sistem pembayaran yang sistimatis dan efisien. Preparing systematic and efficient payment system.

Risiko Aktuaria Actuary Risk

Potensi risiko kerugian akibat kesalahan data peserta dan asumsi yang digunakan dalam formula. Potential risk of losses due to errors in participants’ data and assumption used in formula.

Memperbaiki database kepesertaan dan membuat individual account bagi setiap peserta, dan melakukan pengkajian berkala terhadap asumsi yang digunakan sebagai dasar perhitungan. Repairing participants’ database, making individual account for each participant, and performing periodic review to assumptions used as calculation formula.

Risiko Operasional Operational Risk

Potensi Risiko yang ditimbulkan oleh kesalahan SDM. Potential risk arising from Human Errors.

Meningkatkan kompetensi SDM dengan cara melaksanakan pendidikan dan latihan secara teratur, terarah dan sejalan dengan proses bisnis Perusahaan. Improving HR competency by carrying out education and training regularly, focused, and in accordance with Company business process.

Risiko Perlindungan Aset Asset Protection Risk

Potensi Kerugian atas bangunan kantor akibat kebakaran, kebanjiran dan bencana alam. Potential risk to office buildings from fire, flood, and natural disasters.

Membagi risk (risk transfer) dengan membeli polis asuransi kebakaran, dan melakukan perawatan secara berkala serta melengkapi gedung/kantor dengan springgler dan alat pemadam kebakaran lainnya. Performing risk transfer through fire insurance policy purchase, doing regular maintenance, and equipping the buildings/offices with sprinklers and other firefighting instruments.

Risiko Pasar Market Risk

Potensi risiko atas turun naiknya harga komoditi/ commercial paper yang dimiliki Perusahaan. Potential risk from the fluctuation of commodity price/ commercial paper owned by the Company.

Memilih instrumen investasi yang terbaik, dan setiap saat dilakukan pengkajian terhadap instrumen investasi yang dipilih, bila perlu dilakukan perubahan portofolio investasi. Selecting the best investing instruments, and regularly reviewing the selected investing instruments and performing changes to investment portfolio, if necessary.

Risiko Hukum Legal Risk

Potensi Risiko yang diakibatkan gagalnya menarik kembali dana investasi pada intrumen investasi tertentu. Potential risk caused by the failure in redrawing investment fund in certain investing instrument.

Mempersiapkan tenaga yang memiliki kompetensi bidang hukum yang mampu menangani masalah litigasi dan non litigasi. Preparing personnel with legal competence with the ability to handle litigation and non-litigation issues.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Potensi Risiko yang diakibatkan oleh tidak tersedianya dana untuk membiayai klaim peserta asuransi. Potential risk caused by the unavailability of funds for insurance claim payment.

Membuat portofolio investasi yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban dalam jangka pendek/ panjang, dan menyiapkan dana minimal sebagai kas besi. Creating investment portfolio with the capability to meet longterm/short-term liability and preparing minimum fund as safety cash balance.

Etika dan Integritas Perusahaan

Corporate Ethics and Intergrity

Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) dan Budaya Perusahaan [G4-56]

Code of Conduct and Corporate Culture [G4-56]

Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) Perusahaan ditetapkan

Corporate Code of Conduct is stipulated based on Circular

berdasarkan Surat Edaran Nomor: SE/06-AS/XI/2005 tentang

Letter No. SE/06-AS/XI/2005 on Code of Conduct of PT ASABRI

Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) PT ASABRI (Persero)

(Persero) dated November 28th, 2005, signed by President

tanggal 28 Nopember 2005 yang ditandatangani oleh Direktur

Director. Along with the condition and dynamics of Company

Utama. Seiring dengan kondisi dan dinamika bisnis Perusahaan,

business, the Company has revised the Code of Conduct

Perusahaan telah melakukan revisi Code of Conduct yang

stipulated by Joint Decree of Board of Commissioners and Board

ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan

of Directors No. Kep/05/KOM/AS/XII/2010 and No. Kep/248-

Komisaris dan Direksi Nomor: Kep/05/KOM/ AS/ XII/2010 dan

AS/XII/2010 on Code of Conduct of PT ASABRI (Persero) dated

Nomor: Kep/248-AS/XII/2010 tentang Standar Etika Perusahaan

December 3rd, 2010.

(Code of Conduct) PT ASABRI (Persero) tanggal 3 Desember 2010.


| 65


Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) merupakan

Corporate Code of Conduct is a set of commitments consisting

sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Perusahaan

of Corporate business ethics established to affect, establish,

yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur,

organize, and carry out conformity behavior in order to achieve

dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai

consistent output in accordance with the Corporate culture

keluaran yang konsisten sesuai dengan budaya Perusahaan

in achieving Company vision and mission. In other words, the

dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Dengan kata lain,

Code of Conduct is guideline for all employees to behave in

Code of Conduct merupakan pedoman bagi seluruh pegawai

accordance with the ethical standards stipulated by ASABRI.

Perusahaan dalam bertingkah laku sesuai dengan standar etika yang ditetapkan ASABRI.

Ahlak Mulia/ Takwa Virtue

Peranan dan Prestasi Pegawai Employee Roles and Achievement

Disiplin Discipline

Budaya Perusahaan Company Culture

Kebersamaan Togetherness

Profesional Professional

Kejujuran Honesty

Layanan Prima Excellent Service

Pedoman Perilaku Etis yang Mengandung nilainilai Etika Berusaha [G4-56, G4-57]

Code of Conduct Containing Business Ethic Values [G4-56, G4-57]

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam mendukung

As part of Company commitment to support Government

program pemerintah dalam penerapan penyelenggaraan

program in the implementation of corruption-free state

negara yang bebas korupsi serta serta salah satu tata kelola

administration as well as Corporate governance, based on Law

Perusahaan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun

No. 28 of 1999 on State Implementation free from Corruption,

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

Collusion, and Nepotism the Company establishes the policy

dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme maka Perusahaan menyusun

under PT ASABRI (Persero) Board of Directors Decree No. Kep/25-

kebijakan dengan Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

AS/I/2011 dated January 27th, 2011 on Mandatory Establishment

Kep/25-AS/I/2011 tanggal 27 Januari 2011 tentang Penetapan

for PT ASABRI (Persero) Officials to Submit State Officials Wealth

Pejabat Struktural PT ASABRI (Persero) Wajib Menyerahkan

Report (LHKPN).

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

66 |



Divisi Kepatuhan, Hukum, dan Manajemen Risiko Perusahaan

Division of Compliance, Legal, and Corporate Risk Management

mengkoordinir Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh

coordinates members of Board of Commissioners, Board

Kepala Divisi setingkat dan Kakancab untuk mengisi dan

of Directors, and Division Heads and Branch Office Heads

menyerahkan LHKPN kepada Komisu Pemberatan Korupsi

equivalents to fill out and submit State Officials Wealth Reports

(KPK) dan mengkoordinir seluruh pegawai untuk melaksanakan

to Corruption Eradication Commission (KPK) and coordinates

penandatanganan Pakta Integritas. Selain itu, dalam rangka

all employees to sign the Integrity Pact. In order to support

mendukung kepatuhan terhadap peraturan perpajakan, ASABRI

compliance with tax laws, ASABRI has also reported Personal Tax

juga telah melaporkan Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P).

Statements (LP2P).

Perusahaan juga membuat kebijakan dengan Keputusan

The company also creates a policy by Joint Decree of Board

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor Kep/04/KOMAS/

of Commissioners and Board of Directors No. Kep/04/KOMAS/

XII/2012 dan Nomor Kep/91-AS/XII/2012 tanggal 17 Desember

XII/2012 and No. Kep/91-AS/XII/2012 dated December 17th,

2012 tentang Kebijakan Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi

2012 on the Giving and Receiving of Gratification of PT ASABRI

PT ASABRI (Persero). Kebijakan tersebut diberlakukan bagi

(Persero). The policy is applied for PT ASABRI (Persero) Board of

Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh jajaran pegawai PT

Commissioners, Board of Directors, and all levels of employees

ASABRI (Persero) untuk menerima hadiah atau gratifikasi dalam

not to accept any kind gifts or gratifications, directly or indirectly,

bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung

from all Company stakeholders. Implementation of prohibition

dari seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Implementasi

to receive and give gifts or gratifications is part of the efforts to

larangan menerima dan memberi hadiah, dan gratifikasi

prevent corruption, collusion and nepotism (KKN) and to uphold

sebagai salah satu upaya untuk mencegah Korupsi, Kolusi dan

moral values and ethics.

Nepotisme (KKN) dan menegakkan nilai-nilai moral serta etika.

Berani Jujur | Dare to be Honest is great Larangan memberi atau menerima sesuatu yang mempengaruhi keputusan terkait transaksi kecuali yang diperkenankan regulasi Prohibition of giving or receiving something that affects decisions related to transactions unless allowed by regulation

Selain itu, dalam upaya untuk mewujudkan disiplin pegawai,

Additionally, in an effort to realize employee discipline, the

Perusahaan menetapkan 3 jenis pelanggaran dan hukuman

Company has established three (3) types of violations and

disiplin bagi yang melanggar ketentuan, yakni pelanggaran/

disciplinary penalties for the violation of the provisions, i.e.

hukuman ringan, sedang, dan berat. Untuk menindaklanjuti

minor, medium, and severe violation/punishment. To follow

pelanggaran tersebut, Perusahaan membentuk Badan

up on the indisciplinary acts, the Company forms Employment

Pertimbangan Pegawai yang terdiri dari waki lperusahaan

Advisory Board consisting of Company and employee

dan perwakilan pegawai yang berfungsi memberikan saran

representatives to give advice and opinion whether or not the

dan pendapa tdalam hal Direksi akan menjatuhkan hukuman

Board of Directors will impose medium or severe disciplinary

disiplin sedang atau berat kepada pegawai dimana pegawai

action to employee; whereas an employee given the medium or

yang dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat dapat

severe penalty may file objection in accordance with stipulated

mengajukankeberatan sesuai ketentuan yang ditetapkan.

regulation.


| 67


Pakta Integritas

Integrity Pact

Dalam rangka mendukung penerapan tata kelola Perusahaan

In order to support the implementation of sustainable corporate

yang berkelanjutan, pada setiap tahunnya, Direksi diwajibkan

governance, annually, the Board of Directors is required to

untuk menandatangani Pakta Integritas. Perusahaan juga

sign the Integrity Pact. The Company also signs integrity pact

melakukan penandatanganan pakta integritas antara

between the Company and suppliers for every implementation

Perusahaan dengan pemasok dalam setiap pelaksanaan barang

of goods and services procurement on employment practices,

dan jasa tentang praktek ketenagakerjaan, HAM dan kepatuhan

human rights and legal compliance. This is in accordance with

hukum. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama

PT ASABRI (Persero) President Director Decree No. Kep/84-

PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/84-AS/X/2012 tanggal 12

AS/X/2012 dated October 12th, 2012 on Guidelines for Goods/

Oktober 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Barang/Jasa

Services Procurement of PT ASABRI (Persero) [G4-57,G4-

dilingkungan PT ASABRI (Persero) [G4-57,G4-LA14,HR1,HR10].

LA14,HR1,HR10]. Thus, the company ensures that no supplier

Sehingga, Perusahaan menjamin tidak ada pemasok yang

will be identified to have negative impact on employment and

diidentifikasikan memiliki dampak negatif terhadap praktek

human rights practices. [G4-LA15, HR11]

ketenagakerjaan dan HAM. [G4-LA15, HR11] Berikut Pernyataan Pakta Integritas AntaraPerusahaan dan

The followings are Integrity Pact statement between the

Vendor.

Company and Vendor.

Perusahaan Berjanji Untuk:

The Company Vows:

1. Tidak melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

1. Not to conduct the practices of corruption, collusion and

(KKN). 2. Tidak akan meminta, atau menjurus untuk meminta, atau

nepotism (KKN). 2. Not to ask for, or lead to request, or accept any forms of gifts,

menerima pemberian dalam bentuk apapun, termasuk

including bribery, valuables, securities, anonymous bank

suap, barang berharga, surat berharga, transfer anonim dari

transfers without sender’s identity, goods or property grants,

bank tanpa menunjukan identitas pengirim, hibah barang

and gifts from any parties.

atau properti, hadiah dari siapapun juga. 3. Mempublikasikan ke publik seluruh informasi tentang

3. To publish all information to the public on relevant public

administrasi pengadaan barang dan jasa publik yang

procurement of goods and services administration,

relevan, termasuk prosedur, spesifikasi tehnik, ketentuan

including procedures, technical specifications, provisions of

peraturan perundang-undangan yang berlaku, biaya yang

applicable laws and regulations, and expenses.

diperlukan. 4. Menjamin bahwa pedoman evaluasi sebagaimana tertuang dalam dokumen lelang akan dipergunakan secara utuh

4. To ensure that evaluation guidelines as stated in tender documents will be fully utilized in the evaluation process.

dalam proses evaluasi. 5. Mengungkapkan pertentangankepentingan (conflict

5. To disclose conflicts of interest related to these activities,

of interest) yang terkait dengan kegiatan tersebut, asset

personal and family assets and not to participate in decision-

pribadi dan keluarga serta tidak ikut dalam pengambilan

making, and solve problems in decision-making, and solve

keputusan, dan untuk memecahkan masalah dalam

problems.

pengambilan keputusan, dan untuk memecahkan masalah itu. 6. Memegang teguh komitmen, bahwa transparansi akan diterapkan di berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dibawah wewenang kami. 7. Menanggung sanksi atas pelanggaran apabila melakukan pelanggaran atas janji integritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

68 |


6. To uphold the commitment, that transparency will be applied in every activity which will be implemented under our authority. 7. To bear sanctions for violation against the integrity pact in accordance with applicable legislation.


Pemasok Berjanji Untuk:

The Vendor Vows:

1. Tidak akan melakukan pemberian atau menjanjikan untuk

1. Not to conduct the giving or promising to members in any

member dalam bentuk apapun, termasuk barang berharga,

forms, including valuables, goods or property grants unless

hibah barang atau properti selain yang dibenarkan secara

legally justified, directly or indirectly, to the Company or

hukum, secara langsung maupun tidak langsung, kepada

its representative, or the superiors, subordinates, family, or

Perusahaan atau wakil atau atasannya, bawahannya,

related intermediaries.

keluarga, ataupun perantara yang terkait. 2. Tidak akan berkolusi dengan pihak lainbaik dengan

2. Not to conduct collusion with other parties, private

kelompok swasta maupun penjabat terkait dengan

group or officials, related to procurement, and Complaint

pengadaan serta Tim Pengelola Pengaduan yang dapat

Management Team which may damage the transparency

merusak transparansi dan kewajaran proses pengadaan

and fairness of goods and service procurement process and

barang dan jasa sertahasilnya. 3. Apabila secara langsung ataupun tidak langsung melakukan

its results. 3. If directly or indirectly violating the above-mentioned

pelanggaran atas janji tersebut di atas, menyetujui untuk:

commitments, we agree:

-

-

Menggugurkan penawaran yang telah diajukan tanpa

-

Pembatalan kontrak atau perjanjian kerja dengan

-

Pemutusan kontrak atau perjanjian kerja apabila

To cancel contract or employment agreement with the Company (Persero), in this case as winner.

Perusahaan (Persero), dalam hal sebagai pemenang. -

To abort submitted bid without claiming any compensation to the Company (Persero).

menuntut ganti rugi kepada Perusahaan (Persero).

-

To terminate employment contract or agreement as

sebagai pelaksanaan pekerjaan, serta menanggung

contractor, and bear the losses if the works carried out

kerugian akibat pekerjaan yangtelah dilakukan di

are below the standard.

bawah standar. -

Tidak akan menuntut kompensasiatas pekerjaan yang

-

-

Menyetujui penyitaan simpanan jaminan-jaminan yang telah diserahkan untuk disita oleh Perusahaan (Persero), termasuk sisa jaminan uang muka yang ada.

4. Tidak akan menerima kompensasi atas pelanggaran terhadap komitmen dari pihak lainnya. 5. Bersedia mendapat hukum administrasi berupa blacklisting, pencabutan sertifikat, anulasi hasil prakualifikasi.

Not to demand compensation for the work that has been carried out.

telah dilaksanakan. -

To approve confiscation of collateral savings that have been submitted to be seized by the Company (Persero), including the rest of existing down payment warranty.

4. Not to receive compensation for the violation against commitments from other party. 5. To receive administrative law in the form of blacklisting, certificate revocation, and termination of prequalification results.

Keterlibatan Politik [G4-SO6]

Political Involvement [G4-SO6]

Sesuai dengan peraturan Menteri Negara BUMN yang melarang

In accordance with Minister of State-Owned Enterprises

semua BUMN untuk memberikan konstribusi secara finansial

Regulation which prohibits all SOEs to contribute financially

dan bentuk lainnya kepada partai politik, politisi, dan institusi

and in other forms to political parties, politicians, and related

yang terkait maka Perusahaan menegaskan dana atau aset

institutions, the Company confirms that Company funds or

perusahaan tidak boleh digunakan untuk kepentingan partai

assets shall not be used for the benefits of political parties. Both

politik. Baik Direksi dan pegawai tidak boleh menjadi pengurus

the Board of Directors and employees must not be members

maupun anggota partai politik serta wajib mematuhi setiap

of political parties or committees and shall comply with all

peraturan perundang-undangan yang mengatur keterlibatan

laws and regulations governing the Company and employee

Perusahaan dan pegawai dalam urusan politik.

involvement in political affairs.

Selama tahun 2013, Perusahaan tidak memberikan konstribusi

Throughout 2013, the Company did not contribute financially

finansial atau bentuk lainnya kepada partai politik, politisi dan

or other forms to political parties, politicians, and related

Institusi yang terkait.

institutions.


| 69


Pelaporan Pelanggaran [G4-58]

Whisleblowing System Policy

Kebijakan Whistleblowing System telah disahkan melalui Surat

Whistleblowing System Policy has been approved by Joint

Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI

Decree of Board of Commissioners and Board of Directors of PT

(Persero) Nomor: Kep/06/KOM/AS/XI/2010 dan Nomor:

ASABRI (Persero) No. Kep/06/KOM/AS/XI/2010 and No. Kep/267-

Kep/267-AS/XII/2010 tanggal 3 Desember 2010. Kebijakan

AS/XII/2010 dated December 3rd, 2010. Whistleblowing System

Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)

(WBS) is a system that can be used as media for reporting

merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi

witness to deliver information about the actions indicating

pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan

violations within a Company. This policy applies to all Company

pelanggaran hukum atau perilaku tak beretika yang diindikasi

members, i.e. Board of Commissioners, Board of Directors, Board

terjadi di dalam suatu Perusahaan. Kebijakan Pengelolaan

of Commissioners and Board of Directors and BOD Supporting

Pengaduan Pelanggaran ini diberlakukan bagi seluruh jajaran

Organs, and all employees within the Company.

[G4-58]

anggota Perusahaan yakni Dewan Komisaris, Direksi, Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi, dan seluruh pegawai di lingkungan Perusahaan. Selama 2013, Perusahaan tidak mengidentifikasi adanya

Throughout 2013, the Company did not identify any violations

pelanggaran hukum dan peraturan atau keluhan yang terkait

against laws and regulations or complaints related to human

dengan HAM atau ketenagakerjaan lainnya. Perusahaan juga

rights or employment. The company did not find any legal

tidak menemukan adanya legal actions terkait dengan praktik-

actions related to anti-competitive, anti-trust, and monopoly

praktik anti-competitive, anti-trust, dan monopoli. [G4-HR12,

practices. [G4-HR12, G4-LA16, G4-SO5, G4-SO7, G4-SO8, G4-PR8]

G4-LA16, G4-SO5, G4-SO7, G4-SO8, G4-PR8]

Komunikasi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Corporate Communications with Shareholders and Stakeholders

Bentuk implementasi komunikasi Perusahaan kepada

The implementation of company communications to

pemegang saham dan para pemangku kepentingan adalah

shareholders and stakeholders is as follows: [G4-50]

sebagai berikut: [G4-50]

Website ASABRI: Majalah ASABRI

www.asabri.co.id

ASABRI Magazine

ASABRI Website: www.asabri.co.id

70 |


Acara Kamera Ria TVRI Kamera Ria Program on TVRI

Iklan

Sosialisasi

Advertisements

Socialization


Tata Kelola Teknologi Informasi (TI)

Information Technology (IT) Governance

Tata kelola TI merupakan tanggung jawab eksekutif dan

IT governance is the responsibility of Company executives and

pemegang saham Perusahaan. Tata kelola TI terdiri dari struktur

shareholders. IT governance consists of IT governance structure,

tata kelola TI, pengembangan SDM TI, dan program tata kelola

IT human resource development, and IT governance program to

TI untuk memastikan bahwa TI organisasi berkelanjutan dan

ensure IT organization is sustainable and aligned with Corporate

selaras dengan strategi dan tujuan bisnis Perusahaan.

business strategies and objectives.

1. Struktur Tata Kelola TI

1. IT Governance Structure

Struktur Tata Kelola TI memberikan keseimbangan antara

IT governance structure provides balance between strategic

pengelolaan aspek-aspek strategis, operasional, proyek,

management of operation, project, and risk management

dan pengelolaan risiko. Pengelolaan aspek-aspek strategis

aspects. Management of IT implementation Strategic

implementasi TI akan menjadi tanggung jawab komite TI

aspects will be the responsibility of IT Steering Committee.

yaitu IT Steering Committee. Pengelolaan operasional akan

Operational management will be the responsibility of

menjadi tanggung jawab divisi terkait di Kantor Pusat,

concerned division at Head Office, of relevant section at

bagian terkait di Kantor Cabang.

Branch Office.

2. Pengembangan SDM TI

2. IT HR Development

Pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM TI mutlak

IT human resource capacity and competence development

dilakukan sebagai prasyarat struktur organisasi operasional

will be conducted as operational organizational structure

dapat menjalankan perannya secara optimal. Kebutuhan

prerequisite to allow HR to perform their roles optimally. The

peningkatan kapasitas dan kompetensi jangka pendek

need to increase short-term and long-term capacity and

dan jangka panjang akan menjadi prasyarat yang akan

competence will be a prerequisite to be stipulated in IT HR

ditetapkan dalam roadmap pengembangan SDM IT.

development roadmap.

3. Program Tata Kelola TI

3. IT Governance Program

Perusahaan melakukan identifikasi kebijakan dan Standar

The Company conducts IT policies and Standard Operating

Operasional Perusahaan (SOP) TI dengan merujuk kepada

Company (SOP) identification by referring to IT Governance

Panduan Tata Kelola TI Kementerian BUMN dan juga

manual of Ministry of SOE as well as the future needs to

kebutuhan ke depan untuk meningkatkan kapabilitas

improve IT process capability priorities based on COBIT, ISO

proses-proses TI prioritas berdasarkan COBIT, lalu sertifikasi

20000, and later ISO 270001. [G4-15]

ISO 20000, kemudian ISO 270001. [G4-15]


| 71

6

KONTRIBUSI EKONOMI PERUSAHAAN Corporate Economic Contributions

Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions

72 |


74

Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Distribution

76

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts

77

Hubungan dengan Mitra Kerja Relationship with Business Partners

Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions Perusahaan telah memulai inisiatif untuk mengarah kepada asuransi berkelanjutan agar para peserta lebih memperhatikan lingkungan, pembiayaan kepada sektor-sektor produktif yang berpotensi menimbulkan dampak pada kelestarian lingkungan

The Company has started the initiative which aims to a sustainable insurance to encourage the participants pay more attention to community, financing to productive sectors with potential effects on natural preservation


| 73


Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup

In line with rather high economic growth in Indonesia,

tinggi, kinerja industri asuransi mengalami peningkatan

performance in insurance industry has increased significantly.

signifikan. Masyarakat mulai sadar mengenai pentingnya

The public has started to realize the importance of insurance in

asuransi guna menghindari risiko kecelakaan maupun penyakit.

order to avoid the risks of accident or illness. In addition to its

Selain bukan sebagai instrument perlindungan, asuransi bisa

function as protective instrument, insurance can also be used a

menjadi sarana investasi. Hal tersebut membuat pertumbuhan

means of investment. This triggers insurance industry to grow

industri asuransi tanah air kian pesat.

rapidly in our country.

Melihat perkembangannya, dunia asuransi akan terus

As seen from its progress, insurance industry will continue to

mengalami pertumbuhan, khususnya di negara-negara

grow, particularly in developing countries, including Indonesia.

berkembang, termasuk Indonesia. Industri asuransi kedepannya

In the future, insurance industry is expected to experience

diprediksi akan mengalami pertumbuhan dikarenakan

growth due to increasing market share in lower middle class

meningkatnya pangsa pasar di segmen kelas menengah ke

segment. This is based on the fact that despite having the fourth

bawah. Hal ini didasari dengan populasi masyarakat Indonesia

largest populations in the world, insurance holders are rarely

yang merupakan terbesar nomor empat di dunia dengan

found within Indonesian population of 238 million people.

jumlah penduduk sebanyak 238 juta jiwa, namun masih banyak

To increase public awareness on insurance, involvement of

yang belum menggunakan asuransi. Untuk meningkatkan

all parties is a necessity, including from the government and

kesadaran masyarakat dalam berasuransi, keterlibatan semua

insurance companies. The government provides education

pihak sangat penting, tidak terkecuali pemerintah dan

among the public while insurance companies strengthen

perusahaan asuransi itu sendiri. Pemerintah dapat memberi

their performance. The followings are the aspects that help

penguatan edukasi di lapangan, sementara perusahaan asuransi

strengthening Corporate performance.

memperkuat kinerjanya. Berikut ini merupakan aspek-aspek untuk memperkuat kinerja Perusahaan.

Ukuran Perusahaan (dalam rupiah) [G4-9] Aspek Aspects

Satuan Unit

Jumlah Pegawai Number of Employees

Orang | People

Aset | Assets Modal | Capital Laba | Profit

Company Size (in Rupiah) [G4-9] Tahun | Year 2011

2012

2013

521

540

534


8.036.207.782

8.993.671.183

9.509.717.282


1.413.404.828

1.554.043.789

959.459.416


76.405.074

148.304.599

67.400.427

Distribusi Nilai Ekonomi

Economic Value Distribution

Kontribusi ekonomi Perusahaan terhadap keberlanjutan

Corporate economic contribution towards sustainability is

terutama tercermin dari besarnya nilai ekonomi yang diperoleh

mainly reflected through economic value generated and

dan didistribusikan kepada para pemangku kepentingan.

distributed to stakeholders. Through sustainable economic

Melalui kontribusi ekonomi yang berkelanjutan, Perusahaan

contribution, the Company is committed to supporting

berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi

economic growth of all stakeholders. The following is details of

para pemangku kepentingan. Berikut ini merupakan rincian dari

generated, distributed, and retained Corporate economic values.

nilai ekonomi Perusahaan yang diperoleh, didistribusikan dan

[G4-EC1]

ditahan. [G4-EC1]

74 |



Data Ekonomi (Dalam Ribuan Rupiah) Economic Data (in Million Rupiah)

2011

2012

2013

I. Nilai Ekonomi Langsung Yang Dihasilkan I. Generated Direct Economic Value Income | Pendapatan Premi | Premium

766.502.826

850.736.164

908.464.053

Hasil investasi | Return on Investment

794.080.684

880.400.870

949.160.046

Pendapatan Lain-lain | Other Incomes

5.782.316

5.173.901

9.193.240

1.566.365.827

1.736.310.935

1.866.817.339

Klaim dan Manfaat | Claims and Benefits

539.048.055

615.577.584

772.689.798

Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Increase in Liabilities for Future Policy Benefits

867.350.160

871.043.773

900.297.424

Gaji dan Tunjangan Pegawai | Employee Salary and Allowance

59.896.433

71.126.848

77.094.743

Biaya Administrasi | Administrative Expense

23.651.931

30.074.728

48.658.930

Jumlah penerimaan nilai ekonomi | Total revenue from economic value II. Distribusi Nilai Ekonomi (Pengeluaran Nilai Ekonomi) II. Economic Value Distribution (Economic Value Expense) Biaya Pokok | Principal Expense

Biaya Operasi | Operating Expense

Pengeluaran untuk pemerintah | Spending on Government Pengeluaran untuk investasi sosial masyarakat Spending on Social Community Investments Jumlah nilai ekonomi yang didstribusikan Total distributed economic value Nilai Ekonomi yang ditahan (I-II) | Retained Economic value (I-II)

14.173

183.403

676.116

13.385.960

14.784.350

15.539.698

1.503.346.712

1.602.790.686

1.814.956.709

63.019.115

133.520.249

51.860.630

Pada Tahun 2013, kinerja ekonomi Perusahaan mengalami

In 2013 Corporate economic performance significantly

peningkatan yang signifikan terhadap perekonomian

improved towards stakeholders’ economics compared to 2012.

pemangku kepentingan dibandingkan dengan Tahun 2012.

This is proven by the increase in economic value by 7.52%

Terbukti dengan meningkatnya nilai ekonomi yang diperoleh

which mainly derived from investments by 7.81%. Distributed

sebesar 7,52% terutama berasal dari hasil investasi sebesar

economic value also increased by 13.24% with allocation for

7,81%. Serta meningkatnya nilai ekonomi yang didistribusikan

employees by 8.39%.

sebesar 13,24% diperuntukan bagi pegawai sebesar 8,39%.

Kontribusi Terhadap Pendapatan Negara [G4-EC4]

Contribution to State Revenue [G4-EC4]

Bentuk komitmen ASABRI kepada Negara diwujudkan dalam

ASABRI commitment to the State is realized in Corporate

ketaatan Perusahaan sebagai Wajib Pajak. Selama tahun 2013,

compliance as Taxpayer. Throughout 2013 ASABRI did not

ASABRI tidak mendapatkan Surat Peringatan, Teguran hingga

receive any Letter of Warning, Reprimand, or Penalty. ASABRI

Sanksi Denda. Selain itu, ASABRI juga berkomitmen untuk

also commits to become an accountable and transparent

menjadi perusahaan yang akuntabel dan transparan dalam

Company in delivering corporate information. Total tax payment

menyampaikan informasi perusahaan. Jumlah setoran pajak

In 2013 amounting to Rp676.12 million was an improvement

Tahun 2013 sebesar Rp676,12 juta mengalami kenaikan dari

from the previous year.

tahun sebelumnya.


| 75


INFOBANK BUMN AWARD 2013 Predikat “Sangat Bagus” diberikan kepada PT ASABRI (Persero) berdasarkan rating Infobank tahun 2013 untuk periode 2012 Kategori BUMN Industri Keuangan. INFOBANK SOE AWARD 2013 “Very Good” Predicate was given to PT ASABRI (Persero) based on Infobank rating in 2013 for the period of 2012 on SOE Financial Industry Category.

Kontribusi Pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Contribution to Regional Economic Growth

[G4-EC8]

[G4-EC8]

Pembukaan kantor cabang di beberapa daerah perekonomian

Expansion also took place with the opening of branch offices

daerah juga berkembang. Kegiatan operasional akan memberi

at several economic regions. Operational activities will give

kontribusi tak langsung, berupa penyerapan tenaga kerja lokal

indirect impact in the form of local employment at Company

di daerah operasional Perusahaan. Penyerapan tenaga kerja

operational areas. Recruitment of local work force is carried out

lokal ini dilakukan secara langsung oleh Perusahaan. Semakin

directly by the Company. The more local work forces employed,

banyak tenaga kerja lokal yang terserap, maka akan semakin

the more improved the surrounding community’s welfare. Apart

meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Selain dampak

from direct and indirect impacts from operational activities, the

ekonomi langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan

Company also involves in tax payment, which contributes to

dari kegiatan operasional, Perusahaan berkontribusi melalui

regional revenue component.

pembayaran pajak, sehingga turut menyumbang pada komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Indirect Economic Impacts

Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Perusahaan memiliki

In performing its intermediary function, the Company has risks

potensi risiko yang bersumber dari aktivitas peserta yang kurang

arising from less environmentally-friendly participants’ activities.

memperhatikan lingkungan. Hal ini dapat mempengaruhi

This may affect the implementation of a sustainable industry. For

pelaksanaan industri yang berkelanjutan. Untuk itu, Perusahaan

this matter, the Company has started the initiative by focusing

telah memulai inisiatif untuk mengarah kepada asuransi

to a sustainable insurance to encourage the participants pay

berkelanjutan agar para peserta lebih memperhatikan

more attention to community, financing to productive sectors

lingkungan, pembiayaan kepada sektor-sektor produktif yang

with potential effects on natural preservation, in this case, the

berpotensi menimbulkan dampak pada kelestarian lingkungan

provision of financial products and services especially aimed for

dan dalam hal ini adalah penyediaan produk dan jasa keuangan

the financing of environmentally-friendly projects.

yang dikhususkan untuk pembiayaan proyek-proyek yang ramah lingkungan.

76 |



Disamping itu, gangguan yang disebabkan oleh alam maupun

In addition, disrupts sourced from the nature or human

manusia (masyarakat) merupakan bagian dari risiko bisnis

(community) are also parts of sustainable Corporate business

Perusahaan yang berkelanjutan. Kejadian-kejadian seperti

risks. Incidents such as natural disasters (force majeure) and

bencana alam (force majeure) dan ketidakstabilan sosial dapat

social instability may cause economic losses to the Company.

menyebabkan kerugian pada Perusahaan secara ekonomis.

[G4-EC2]

[G4-EC2]

Hubungan dengan Mitra Kerja

Relationship with Business Partners

Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan pihak-pihak

The Company realizes how suppliers are important for the

yang bertindak sebagai pemasok dalam keberlangsungan

sustainability of Company operations. Positive interactions

operasional Perusahaan. Interaksi positif antara Perusahaan

between the Company and suppliers will bring positive impacts

dengan para pemasok, akan berdampak positif pula pada

for Company performance. Therefore, business partners/

kinerja perusahaan, oleh karenanya mitra kerja/supplier

suppliers become a part of business operational chain. In the

merupakan bagian dari mata rantai operasional usaha. Oleh

provision of goods and services by business partners, the

karena itu, dalam pemenuhan kebutuhan barang dan jasa yang

Company applies efficient, effective, transparent, competitive,

dilaksanakan oleh mitra kerja, Perusahaan menerapkan prinsip

indiscriminative, and accountable procurement principles for

dasar pengadaan yang efisien, efektif, terbuka dan bersaing,

targets achievement that can be accounted for within the

transparan, tidak diskriminatif dan akuntabel demi tercapainya

established time frame.

sasaran yang ditetapkan sesuai waktu yang ditetapkan dan dapat dipertanggung-jawabkan. Pada periode pelaporan, Perusahaan telah bekerjasama dengan

In the reporting period the Company has cooperated with a

beberapa pemasok dan mitra diantranya Bank Rakyat Indonesia

number of suppliers and partners such as Bank Rakyat Indonesia

dan PT POS Indonesia sebagai penyedia jaringan titik pelayanan,

and PT. Pos Indonesia as supplier for service point network,

kontraktor dalam perangkat IT sebagai penyedia perangkat

contractor in IT devices as device provider and server and

dan pemelihara perangkat server dan software, serta pemasok

software maintenance handler, and other suppliers as provider

lainnya sebagai penyedia barang dan jasa untuk mendukung

of goods and services to support Company services. [G4-EC9]

layanan Perusahaan. [G4-EC9] Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat

As a part of economic empowerment for surrounding

sekitar, Perusahaan memberikan kesempatan kepada usaha

community, the Company provides the opportunity to local

kecil dan koperasi setempat, termasuk mitra binaan yang

small enterprises and cooperatives, including foster partners

memiliki kompetensi, untuk mengerjakan beberapa bidang

with the competence, to take part in the operations of certain

jasa tertentu. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.Kep/84-

service sectors. Under Board of Directors Decree No. Kep/84-

AS/X/2013 tentang Buku Pedoman Penyelenggara Pengadaan

AS/X/2013 concerning Guidebook on Organizers for Goods and

Barang dan Jasa, Perusahaan memiliki dua mekanisme yang

Service Procurement, the Company has two mechanisms based

didasarkan pada nominal proyek pengadaan yang diprioritaskan

on the value of procurement project prioritized to be organized

untuk dilaksanakan oleh mitra lokal di areal operasional utama

by local partners in Company’s main operational area:

Perusahaan, yaitu: 1. Pembelian langsung, untuk proyek pengadaan dengan nominal sampai dengan Rp100 juta. 2. Penunjukan langsung , untuk proyek pengadaan dengan nominal sampai dengan Rp100 juta.

1. Direct purchase, for procurement projects valued up to Rp100 million. 2. Direct appointment, for procurement projects valued up to RP 100 milion.


| 77

7

TANGGUNG JAWAB PRODUK DAN PESERTA Responsibility to Products and Participants

Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants

78 |


80

Pendekatan Manajemen Management Approach

80

Produk dan Layanan Perusahaan Corporate Product and Services

82

Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan Product and Service Development Activity Program

84

Survei Kepuasan Peserta Customer Satisfaction Survey

85

Aspek Kepuasan Peserta Customer Satisfaction Aspect

Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants Pada periode pelaporan tidak ada insiden pelanggaran ketentuan asuransi yang terkait dengan informasi produk sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap peserta.

During the reporting period there were no violations against insurance provisions in relation to product relations which may inflict losses to participants.


| 79




Kepercayaan Peserta adalah ujung tombak yang membuat

Customers’ trust becomes a crucial element which maintains

suatu Perusahaan bisa bertahan dalam dunia persaingan yang

the continuity of a Company in fierce competition. Good service

semakin ketat. Pelayanan yang baik kepada Peserta adalah

to Participants is a phrase having broad definition from the

frase yang memiliki makna luas mulai dari sosialisasi hak dan

socialization of Participants’ rights and obligations, to services to

kewajiban Peserta sampai dengan pelayanan kepada Peserta.

Participants. Maintaining trusts from Customers becomes a part

Oleh karenanya dalam menjaga kepercayaan Peserta menjadi

of Corporate social responsibility. The embodiment of ASABRI

bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan. Perwujudan

social responsibility to Participants becomes an important part

tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Peserta

in Company activities to build a harmonious and sustainable

merupakan bagian penting dalam kegiatan Perusahaan, hal ini

relationship. Improvements of Company services and easy

guna menjalin hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

access for Participants during transactions are the main priorities

Peningkatan pelayanan Perusahaan dan kemudahan akses

in improving satisfaction of Company services.

Peserta dalam bertransaksi menjadi prioritas utama dalam mewujudkan kepuasan pelayanan Perusahaan.

Produk dan Layanan Perusahaan

Corporate Product and Services

[G4-4]

[G4-4]

Secara makro, Perusahaan bertugas mendukung program

At the macro level, the Company is assigned to support

pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

government programs in economics and national development

melalui penanaman dana investasi dan Program Pembinaan

through fund investment and Small Enterprises and

Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), yang kemudian berkembang

Cooperatives Development Program (PUKK), which later

menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara

develops into Partnership and Community Development. At

mikro Perusahaan bertugas menunjang upaya meningkatkan

micro level, the Company is in charge of supporting the efforts

kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri

to improve the welfare of Armed-Forces personnel, Police

beserta keluarganya melalui penyelenggaraan program asuransi

personnel and Civil Servants of Ministry of Defense/Police and

sosial dan pembayaran pensiun.

their families through the implementation of social insurance programs and retirement payments.

Perusahaan memiliki tiga produk asuransi yang ditawarkan

The Company offers three insurance products:

antara lain: Produk | Product 1.

a.

Manfaat Santunan Asuransi (SA) Insurance Compensation Benefit

Diberikan Kepada Peserta Yang Diberhentikan Dengan Hak Pensiun Atau Tunjangan Bersifat Pensiun. Given to participants dismissed with pension rights/pension-like benefits.

b.

Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) Insurance Cash Value Compensation Benefit

Diberikan Kepada Peserta Yang Diberhentikan Tanpa Hak Pensiun Atau Tanpa Tunjangan Bersifat Pensiun Dan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Yang Meninggal Dunia Dalam Status Dinas Aktif. Given to participants dismissed without pension rights/pension-like benefits and to Heir of participants passing away in active duty.

2.

Jaminan Kematian (JK) | Death Insurance a. b. c. d.

80 |

Deskripsi | Description

Jaminan Hari Tua (JHT) | Old-Age Insurance

Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) Death Risk Compensation Benefit

Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Aktif Yang Meninggal Dunia. Given to participants passing away in active duty.

Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Special Death Risk Compensation Benefit

Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Aktif Yang Gugur Atau Tewas Yang Ditetapkan Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Atau Kapolri. Given to heirs of active participants who are killed in action, stipulated by Decree of Indonesian Armed Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) Funeral Cost Compensation Benefits

Diberikan Kepada Ahli Waris Peserta Pensiunan Yang Meninggal Dunia. Given to heirs of deceased retiree participants.

Manfaat Santunan Biaya Pemakamam Istri/ Suami (SBPI/S) Spouse Funeral Cost Compensation Benefit

Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Istri/ Suami Peserta Aktif/ Pensiunan Yang Meninggal Dunia. Given to Heirs Of Spouse of Active Participants/Retired Who passed away.



Produk | Product e. 3.

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA) Child Funeral Cost Compensation Benefit

Deskripsi | Description Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Anak Peserta Aktif/ Pensiunan Yang Meninggal Dunia. Given to the heirs of a child of deceased active participant/retiree.

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) | Workplace Accident Insurance a.

b.

Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) Duty-Related Disability Compensation Benefit

Diberikan Kepada Penyandang Cacat Yang Terjadi Oleh Karena Dinas Sebagai Akibat Tindakan Langsung Lawan Maupun Bukan Akibat Tindakan Langsung Lawan Sesuai Dengan Tingkat Dan Golongan Cacatnya Yang Ditetapkan Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Atau Kapolri. Granted to disabled participants as a result of direct or indirect actions of opponent according to levels and groups of disability regulated by Indonesian National Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD) Non Duty-Related Disability Compensation Benefit.

Diberikan kepada penyandang cacat yang terjadi bukan karena dinas sesuai dengan tingkat dan golongan cacatnya yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI atau Kapolri. Granted to disabled participants resulted not from official duty according to the levels and groups of disability regulated by Indonesian National Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

Penjelasan produk terhadap PESERTA [G4-PR3, G4-PR4]

Explanation of Product to Customers [G4-PR3, G4-PR4]

Perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan penjelasan

The Company is committed to always providing complete

produk kepada peserta secara lengkap dan transparan.

and transparent product explanation to participants. This

Komitmen ini ditunjukan terutama dengan pencantuman

commitment is reflected mainly by the printing of terms and

ketentuan dan persyaratan pada buku produk dan media

conditions in product books and promotional media in addition

promosi serta penjelasan hak dan kewajiban peserta.

to explanation of participants’ rights and obligations.

Pada periode pelaporan tidak ada insiden pelanggaran

During the reporting period there were no violations against

ketentuan asuransi yang terkait dengan informasi produk

insurance provisions in relation to product relations which may

sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap Peserta.

inflict losses to participants.

Pengembangan Produk dan layanan di Tahun 2014

Products and Services Development in 2014

Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas

The company is committed to continuously improve the quality

produk dan layanan, berikut ini rincinan rencana kedepan

of products and service; the followings are details of future plans

meliputi:

include:

1. Produk

1. Products

a. Manfaat beasiswa pendidikan bagi putera dan puteri Peserta yang gugur atau tewas dalam tugas

a. Education scholarships Benefits for sons and daughters of deceased participants or participants who were killed in an official duty

b. Peningkatan manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus

b. Increase of Special Death Risk Compensation Benefit

(SRKK) 2. Layanan a. Peningkatan jumlah KCP secara bertahap hingga mencapai target 44 KCP di seluruh Indonesia

2. Services a. The increase in the number of Sub-branch offices gradually until reaching the target of 44 sub-branches throughout Indonesia

b. Pelayanan melalui ATM untuk memberikan kemudahan layanan dengan cakupan yang lebih luas c. Reformasi birokrasi pelayanan melalui penyelenggaraan pelayanan terpadu Asuransi dan Pensiun (One Stop Services) d. Perubahan Kartu Tanda Perserta ASABRI (KTPA) dari bentuk biasa menjadi Magnetic Card atau Chip Card e. Pembuatan Individual Account untuk seluruh Peserta ASABRI f. Pembentukan Mobile Services Unit (MSU) yaitu unit yang akan membrikan pelayanan keliling mendekati

b. Services through ATMs to provide convenient services with wider coverage c. Bureaucratic reform through the implementation of integrated health services Insurance and Retirement (One Stop Services) d. Changes in ASABRI Participants Card from regular card into Magnetic Card or Chip Card e. Establishment of Individual Account for all ASABRI participants f. Establishment of Mobile Services Unit which is the unit providing mobile service for participant as needed

peserta seseuai kebutuhan 2013 Sustainability Report Pt Asabri (Persero)

| 81


g. Pengembangan Call Center menjadi Costumer Care Unit

g. Development of Care Call into Customer Center Unit as

(CCU) yaitu unit khusus yang memberikan pelayanan,

a special unit providing service, and participant com-

penanganan permasalhan dan keluhan peserta yang

plaints and problem handling with 24-hour operation

beroperasi selama 24 jam termasuk hari libur

including on holidays

Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan

Product and Service Development Activity Program

Sepanjang Tahun 2013 bentuk kegiatan terkait tanggung jawab

Throughout 2013 the activities related to responsibility to

kepada Peserta melalui:

Participants include:

Peningkatan Layanan Peserta Improvement Customer Member

Peningkatan Media Komunikasi Media Communication Improvement

Strategi Pemasaran Marketing Strategy

1. Peningkatan Layanan Peserta

1. Development of Service to Participants

Dalam rangka memudahkan pembayaran santunan hingga

To facilitate the payment of compensation to the remotest

pelosok desa di wilayah Indonesia, Perusahaan telah

areas in Indonesia, ASABRI has established Participant Service

membentuk Pusat Layanan Peserta sebagai wujud upaya

Center to improve services to customers. This service center has

peningkatan kualitas pelayanan kepada Peserta. Pusat layanan

been operating since 2008 and has provided the channel for

ini beroperasi sejak Tahun 2008. Pusat layanan Peserta telah

suggestions, complains, and other needs of information. Using

menjadi sarana Peserta untuk memberikan saran, pelaporan

toll-free number, the Participants are charged with zero fees

keluhan, dan kebutuhan informasi lainnya. Untuk mengakses

while accessing this service.

layanan Peserta, Peserta tidak dibebani oleh biaya pulsa karena menggunakan layanan telepon bebas pulsa. Service excellent dan customer focus adalah komitmen

Both service excellence and customer focus become the

pelayanan ASABRI. Tidak hanya berhenti pada pemenuhan

commitment for ASABRI services. Not only fulfilling the

tanggung jawab yang dibebankan oleh peraturan perundang-

obligations mandated by the regulations, ASABRI also provides

undangan, namun ASABRI juga memberikan Pelayanan ekstra.

extra services. Supported by professional resources, ASABRI

Didukung oleh sumber daya yang profesional, dalam pelayanan

applies the principles of Right Time, Right Address, Right People,

kepada Peserta ASABRI menerapkan prinsip 5T (Tepat Waktu,

Right Quantity, and Right Administration in addition to Smile,

Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tertib Administrasi)

Regards, Greetings, and Patience.

dan 4S (Senyum, Salam, Sapa, Sabar).

82 |



Tepat Orang Right People Tepat Jumlah Right Quantity

Tepat Alamat Right Address

Tepat Waktu Right Time

Tertib Administrasi Right Administration

Pelayanan Services

Senyum Smile

Sabar Patient

Salam Regards

Sapa Greeting

Dalam pelayanan terhadap Peserta, Perusahaan berkomitmen

In service for the Participant, the Company is committed

untuk menjaga data dan informasi Peserta. Komitmen ini

to maintain the participant data and information. This

ditunjukan melalui upaya peningkatan tranparansi kepada

commitment is demonstrated by efforts to develop the

Peserta serta prosedur otorisasi untuk pengungkapan data dan

transparency to participants as well as authorization procedures

informasi Peserta. Pada periode pelaporan tidak terdapat insiden

for the disclosure of participants’ data and information. In the

pelanggaran terkait dengan keamanan data dan informasi

reporting period there were no incidents associated with data

Peserta. [G4-PR2, G4-PR8]

and participant information security breaches. [G4-PR2, G4-PR8]

2. Peningkatan Media Komunikasi

2. Communication Media Development

Perusahaan terus berupaya memberikan kemudahan dalam

The Company continuously strives to provide convenience

akses informasi bagi para pemangku kepentingan melalui

for stakeholders to access information through strong and

pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat dan

reliable information technology system. ASABRI realizes that

hadal. Perusahaan menyadari bahwa penyebaran informasi

the distribution of information to stakeholders is crucial for the

kepada stakeholders merupakan begian penting dalam

transparency principle. The distribution of information among

pelaksanaan prinsip transparansi. Penyebaran informasi

others is carried out through www.asabri.co.id website, ASABRI

tersebut dilakukan melalui media website: www.asabri.co.id,

magazine, and other means.

majalah ASABRI dan sebagainya. Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula diperoleh di

In addition, information concerning ASABRI can be obtained

antor Pusat yang beralamat di:

from the Head Office with the address:

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Telepon central (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Central Phone (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Call Center Urusan Asuransi : 081282371518 (pin BB 21E21959)

Call Center for Insurance: 081282371518 (BlackBerry PIN 21E21959)

Call Center Urusan Pensiun : 081282371519

Call Center for Retirement: 081282371519

Faksimili : (021) 8012313, 8093586

Facsimile: (021) 8012313, 8093586

Email : [email protected]

E-mail: [email protected]

3. Strategi Pemasaran [G4-PR6]

3. Marketing Strategy [G4-PR6]

Kepesertaan ASABRI yang bersifat wajib membuat Perusahaan

ASABRI mandatory membership makes company does not need

tidak perlu untuk mencari pasar, Namun Perusahaan teteap

to search market; however Company still implements strategy


| 83


menerapkan srategi pemasaran, agar Peserta merasa puas

marketing, so that participants are satisfied with the services

terhadap pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan. Berikut ini

provided by the Company. Here are some of the marketing

beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan

strategies undertaken by the Company include:

meliputi: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan

1. Improve infrastructure services

2. Memberikan pemahaman kepada peserta mengenai hak

2. Provide insight to the participants about the Participants’

dan kewajiban Peserta 3. Meningkatkan pelayanan prima yang merupakan kombinasi dari “kenyamanan” dan optimasi nilai ekonomi” 4. Sosialisasi secara langsung di kesatuan TNI/Polri dan Purnawirawan yang tersebardi seluruh Indonesia

rights and obligations. 3. Improve excellent service which is a combination of “comfort” and the optimization of economic value” 4. Direct Socialization in the army/police unit and retiree throughout Indonesia

5. Sosialisasi melalui media elektronik

5. Socialization through electronic media

6. Sosialisasi melalui media cetak berupa majalah ASABRI

6. Socialization through print media such as ASABRI magazines

7. Meningkatkan sistem aplikasi pelayanan terpadu.

7. Improve integrated service application system.

Dalam menyusun dan menerapkan program pemasaran,

In formulating and implementing marketing programs, the

Perusahaan senantiasa memperhatikan aspek peraturan dan

Company always notices aspects of applicable regulation and

etika yang berlaku, terutama terkait dengan pemenuhan

ethics, especially in relation to the fulfillment of the participants’

hak-hak Pelanggan dalam mendapatkan informasi yang utuh.

right to get complete information. Thus, in the reporting period

Sehingga, pada periode pelaporan tidak terdapat kasus hukum

there were no legal cases for non-compliance related to the

atas ketidakpatuhan terkait dengan peruntukan produk dan jasa

designation of products and services as well as promotional

maupun program komunikasi promosi dan pemasaran yang

and marketing communications programs conducted.[G4-PR7,

dilakukan. [G4-PR7, G4-PR9]

G4-PR9]

Survei Kepuasan Peserta [G4-PR5]

Customer Satisfaction Survey [G4-PR5]

Pada Tahun 2013, ASABRI telah melakukan Survei Kepuasan

In 2013 ASABRI has carried out the Customer Satisfaction

Peserta guna mengetahui tingkat kepuasan Peserta atas jasa

Survey to learn about Participants’ satisfactory level on services

yang diterimanya dari ASABRI. Hal ini bertujuan untuk dapat

delivered by ASABRI. This aims to find out the quality of services

mengetahui kualitas pelayanan pada segmen pasar tertentu

at certain market segments, whether or not they need the

dan yang membutuhkan peningkatan pelayanan.

improvement of services.

84 |



Hasil survei kepuasan Peserta Tahun 2013 mencapai skor

Participant satisfaction survey in 2013 has scored 91.90% which

91,90% meningkat dibanding Tahun 2012 yaitu sebesar 91,40%.

was an improvement from 2012 at 91.40%. This reflects that the

Hal ini menunjukan bahwa dampak postif pada pelaksanaan

services in operations have brought positive impacts.

operasional kegiatan pelayanan.

Kepuasan Peserta | Customer Satisfaction 90,90%

91,40%

90,80%

2011

2012

2013

Aspek Kepuasan PESERTA

Customer Satisfaction Aspect

Aspek kepuasan peserta dihitung dengan menggunakan

Customer satisfaction aspect is measured using the Customer

metode Customer Satisfaction Index (CSI) yang dilakukan sampel

Satisfaction Index (CSI) method with samples from seven branch

di 7 kantor cabang dan 2 kantor cabang pembantu PT ASABRI

offices and two sub-branch offices of PT. ASABRI (Persero). Based

(Persero) berdasarkan 6 aspek yaitu aspek pemahaman terhadap

on 6 aspects, including the understanding of compensation

produk santunan, aspek pemahaman terhadap produk pensiun,

products, understanding on retirement products, procedures,

aspek prosedur, aspek fasilitas layanan, aspek personal, dan

service facilities, personal, and acceptance aspects, PT. ASABRI

aspek keterimaan maka indeks PT ASABRI (Persero) adalah

(Persero) has scored 91.90% with satisfaction rating at Very Good

91,90% dengan demikian kategori tingkat kepuasan pada

level as seen from the following table.

rentang Sangat Baik, dapat dilihat pada tabel berikut.

Aspek Kepuasan Peserta | Customer Satisfaction Aspect 94,00% 93,00% 92,00% 91,00% 90,00% 89,00% 88,00% 87,00%

Pemahaman Terhadap Produk Santunan Understanding of Compensation Products

Pemahaman Terhadap Produk Pensiun Understanding of Compensation Products

Prosedur Procedures

Fasilitas Pelayanan Service facilities

Personal Personal

Keterimaan Acceptance

2011

90,50%

91,80%

90,90%

90,00%

9120%

90,50%

2012

91,40%

91,80%

92,30%

91,30%

91,80%

90,80%

2013

92,80%

92,00%

91,80%

89,30%

92,50%

93,40%


| 85

8

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEGAWAI, MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN Developing Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage

Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan Developing Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage

88 88 89 91 91 92 94 95 95

96 97 98

86 |


Pendekatan Manajemen Management Approach Roadmap Pengembangan Pegawai Perusahaan Corporate Employee Development Roadmap Profil dan Jumlah Pegawai Profile and Number of Employees Tingkat Turnover Pegawai Employee Turnover Proses Rekrutmen yang Transparan dan Berkualitas Transparent and Qualified Recruitment Process Hubungan Industrial Pegawai dengan Perusahaan Industrial Relations between Employees and Company Sistem Pembinaan Personil Perusahaan Company Personnel Coaching System Komitmen Terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) Commitment to Human Rights Enforcement Peningkatan Kompetensi Pegawai yang Mengacu pada Kompetensi yang Tersertifikasi dan Dibutuhkan Perusahaan Improvement of Employee Competency by Referring to Certified-Competencies Necessary for the Company Survei Kepuasan Pegawai Employee Satisfaction Survey Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai yang Selaras dengan Pertumbuhan dan Kemampuan Perusahaan Improvement of Employee Welfare aligned with Corporate Growth and Feasibility

Dalam proses rekrutmen pegawai dan pemasok, Perusahaan senantiasa berpedoman pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku termasuk usia minimum calon pegawai dan tenaga kerja paksaan. In employee recruitment and supplier selection processes, the Company always refers to applicable employment provisions including minimum age of employee candidates and forced labors.




ASABRI menyadari bahwa keberhasilan Perusahaan bergantung

ASABRI realizes Company success depends on employee

pada kontribusi yang diberikan oleh setiap pegawai.

contributions. The Company always strives to improve employee

Perusahaan selalu berupaya meningkatkan kompetensi

productivity to create competitive advantage for the Company.

pegawai agar produktivitas pegawai meningkat, sehingga akan

The Company has also made employee management policy

menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage)

to facilitate employee’s competency development. Such policy

bagi Perusahaan. Lebih lanjut, Perusahaan membuat kebijakan

covers transparent and qualified recruitment system for the

pengelolaan pegawai sebagai fasilitasi dalam mengembangkan

selection of competent employees; Merit System application

kompetensinya. Kebijakan tersebut meliputi sistem proses

in employee performance management system; employee

rekrutmen yang transparan dan berkualitas untuk menjaring

development through focused and gradual trainings, seminars,

calon pegawai yang berkompeten; penerapan Merit System dalam

and workshops; provision of compensations and benefits

sistem manajemen kinerja pegawai; pengembangan pegawai

appropriated with employee performance and contributions;

dengan memberikan pelatihan, seminar, dan workshop secara

and the creation of healthy, comfortable, and favorable work

terarah dan berjenjang; pemberian kompensasi dan benefit

environment.

yang seimbang sesuai dengan kinerja dan kontribusinya; serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan kondusif.

Roadmap Pengembangan Pegawai Perusahaan

Corporate Employee Development Roadmap

Sebagai Perusahaan jasa yang berkomitmen memberikan

As a service Company committing in providing excellent

pelayanan prima, Perusahaan berupaya untuk melakukan

services, the Company strives to develop its employees through

pengembangan pegawai melalui peningkatan pelayanan

improvement of services to participants/customers through

pada peserta/pelanggan dengan pengawasan unit kerja oleh

supervision of work units by professionals.

pegawai profesional.

Roadmap pengembangan pegawai tahun 20102013 Sasaran Targets Pegawai yang profesional, yang memiliki sertifikasi profesi. Professional employees with profession certification.

2010 Pembudayaan penerapan etos kerja secara maksimal. Maximum cultivation of work ethics implementation

Program | Program 2011 2012 Pembuatan aplikasi struktur Reorganisasi Kantor penggajian berdasarkan Merit Pusat. System. Head Office Development of Merit Systemreorganization based payroll application

Peningkatan efisiensi & efektivitas pelaksanaan tugas. Improvement of efficiency and effectiveness of task execution

Pembinaan pegawai. Employee coaching

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai. Improvement of employee knowledge and skills

Penempatan dalam jabatan untuk peningkatan kinerja perusahaan. Office placement for Company performance improvement

Pembinaan pegawai. Employee coaching

Program profesionalisme pegawai (alih tugas, diklat profesi, mutasi jabatan, peningkatan disiplin. & etos kerja pegawai, pembaharuan struktur organisasi, kenaikan pangkat/ golongan). Employee professionalism program (task over, professional education and training, office transfer, employee discipline and work ethics improvement, organizational structure renewal, promotion)

Peningkatan Pembinaan mental. Improvement of mental development

88 |

Employee development roadmap in 2010-2013


Pembuatan sistem & aplikasi penilaian prestasi berdasarkan Balanced Score Card. Development of Balance Score Card-based performance assessment system and application Penyempurnaan aplikasi Human Resources Management System (HRMS) Improvement of Human Resources Management System (HRMS) application Revisi/penyempurnaan sistem manajemen (pembinaan) pegawai. Revision/improvement of employee (coaching) management system

Penerapan Merit System lanjutan. Implementation of advanced Merit system

2013 Pembinaan & pengembangan pegawai secara berkelanjutan. Sustainable employee training and coaching Pembudayaan penerapan etos kerja secara maksimal. Maximum cultivation of work ethics implementation Peningkatan efisiensi & efektivitas pelaksanaan tugas. Improvement of efficiency and effectiveness of task execution


Sasaran Targets

Program | Program 2011 2012 Program profesionalisme pegawai (alih tugas, diklat profesi, mutasi jabatan, peningkatan disiplin & etos kerja pegawai, pembaharuan struktur organisasi, kenaikan pangkat/golongan). Employee professionalism program (task over, professional education and training, office transfer, employee discipline and work ethics improvement, organizational structure renewal, promotion)

2010 Peningkatan kesejahteraan pegawai disesuaikan dgn kemampuan Perusahaan. Improvement of employee welfare appropriated with Company feasibility

2013

Profil dan Jumlah Pegawai

Profile and Number of Employees

[G4-10, G4-LA1,G4-LA12]

[G4-10, G4-LA1,G4-LA12]

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin

Employee Composition by Employment Status and Gender

Pada tahun 2013, Perusahaan memiliki 452 orang pegawai tetap

In 2013 the Company has been supported by 452 permanent

dan 82 pegawai tidak tetap. Sehingga, pegawai ASABRI tahun

employees and 82 non-permanent employees. Therefore

2013 sebanyak 534 orang turun 1,11% dibandingkan tahun 2012

the number of ASABRI employees in 2013, amounting to 534

yaitu sebanyak 540 orang. Penurunan tersebut disebabkan oleh

personnel, declined by 1.11% from 2012 of 540 persons. This

dua hal utama, yaitu:

declined was sourced from two main issues:

a. Kebijakan Manajemen dalam hal pengawasan unit kerja

a. Management Policy for the supervision of new work units (six Sub-

baru (6 buah KCP) diutamakan oleh pegawai yang telah

Branch Offices) was prioritized to be conducted by experienced

berpengalaman (sumber internal/mutasi dan promosi jabatan).

employees (internal source/transfer and promotion).

b. Terdapat beberapa jabatan yang ditinggalkan pejabat

b. Several positions left by former employees due to

lamanya karena pensiun atau dimutasi/dipromosikan namun

retirement or transfer/promotion were not yet given the

belum ditetapkan pengganti definitifnya (ditunjuk pegawai

definitive replacements (other employees were appointed

lain sebagai pelaksana tugas harian) karena rekrutmen

as daily executors) as recruitment of new employees is

pegawai baru diprioritaskan pada unit kerja pelayanan.

prioritized on service work unit. Jenis Kelamin | Gender

Status Kepegawaian Employment Status

2011

2012

2013

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pegawai Tetap Permanent Employees

296

130

426

322

136

458

319

133

452

Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employees

87

8

95

79

3

82

54

28

82

383

138

521

401

139

540

373

161

534

Jumlah | Total

Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi dan Jenis Kelamin

Employee Composition by Location and Gender

Seiring dengan pertumbuhan Perusahaan yang mengakar hingga

With company expansion to the regions, the Company strives

ke daerah, Perusahaan mengupayakan penyebaran pegawai yang

for even employee distribution in accordance with employee

merata dan sesuai dengan kebutuhan pegawai setiap daerah.

needs at each location.

Lokasi Location

Jenis Kelamin 2012

2011

2013

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Kantor Pusat | Head Office Kantor Cabang Branch Office Kantor Cabang Pembantu Sub-Branch Office

217

103

320

232

102

334

203

99

302

166

35

201

134

30

164

128

47

175

0

0

0

35

7

42

42

15

57

Jumlah | Total

383

138

521

401

139

540

373

161

534


| 89


Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Employee Composition by Age and Gender

Komposisi pegawai hampir merata pada semua tingkatan usia

The composition of employees is almost evenly distributed at

dengan jumlah terbanyak yaitu pegawai pada rentang usia

all age levels with the largest number of employees in the age

30-50 tahun sebanyak 267 orang atau sebesar 50% dari total

range of 30-50 year-old as many as 267 people or 50% of total

keseluruhan pegawai, kemudian diikuti oleh pegawai dengan

employees, followed by employee group of >50 year-old with

rentang usia >50 tahun, yaitu sebanyak 128 orang atau sebesar

128 personnel or by 26.03% of total employees, and the smallest

26,03% dari total keseluruhan pegawai, dan jumlah terkecil

age group is of <30 year-old with 128 people, or by 23.97% of

adalah pegawai usia <30 sebanyak 128 orang atau sebesar

total employees.

23,97% dari total keseluruhan pegawai.

Usia Age

Jenis Kelamin | Gender 2012

2011

2013

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

67 205 111 383

36 92 10 138

103 297 121 521

69 212 120 401

34 92 13 139

103 304 133 540

76 175 122 373

52 92 17 161

128 267 139 534

<30 30-50 >50 Jumlah | Total

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA12]

Employee Composition by Position Level and Gender [G4-LA12]

Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan pada jumlah pegawai

In 2013 there were no changes in the number of employees at

di level jabatan manajemen puncak, namun terjadi perubahan

top management level. Changes, however, took place at mid-

jumlah pegawai pada level manajemen tingkat menengah dan

level and first-line management.

manajemen lini pertama.

Level Jabatan Position Level Manajemen Puncak Top Management Manajemen Tingkat Menengah Mid-Level Management Manajemen Lini Pertama First-Line Management Jumlah | Total


2011

2013

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

4

0

4

4

0

4

4

0

4

22

3

25

26

1

27

27

1

28

46

20

66

59

25

84

63

26

89

72

23

95

89

26

115

94

27

121

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Employee Composition by Educational Background and Gender

Sebagian besar pegawai Perusahaan sudah berpendidikan

Most employees have received higher education, with 43.63%

tinggi, yaitu sebanyak 43,63% berpendidikan S1 dan 3,56%

of S1 graduates and 3.56% of S2 graduates. However, 1.50% of

berpendidikan S2. Walaupun demikian, masih ada 1,50%

the employees are Elementary School graduates and 3.37%

pegawai yang berpendidikan SD dan 3,37% orang pegawai

are Junior High School graduates. Every year, the composition

yang berpendidikan SLTP. Setiap tahunnya, komposisi pegawai

of employees with higher education graduates increases,

berpendidikan tinggi terus meningkat dan sebaliknya

followed by the decrease in the number of employees with low

90 |



pegawai berpendidikan rendah terus menurun. Hal ini terjadi

educational background. This is triggered by the recruitment

dikarenakan sistem rekrutmen yang dilakukan Perusahaan

system applied in the last few years which requires D3 and S1

sejak beberapa tahun terakhir mensyaratkan bahwa minimum

graduates for certain positions. In addition, employees have also

pendidikan calon pegawai adalah D3, bahkan S1 untuk posisi-

pursued higher educational levels both on own initiatives and

posisi tertentu. Selain itu, banyak pegawai yang meneruskan

funded by the Company.

pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik atas biaya sendiri maupun biaya beasiswa dari Perusahaan.

Pendidikan Education


2011 Pria Male

S3 | Doctorate S2 | Master’s S1 | Master’s Akademi | Diploma SLTA | Senior High SLTP | Junior High SD | Elementary Jumlah | Total

Wanita Female

1 12 110 38 183 24 15 383

Jumlah Total

0 4 62 25 46 1 0 138

Pria Male

1 12 110 38 183 24 15 521

Wanita Female

2 16 112 36 197 27 11 401

0 4 66 26 42 1 0 139

2013

Jumlah Total

2 20 178 62 239 28 11 540

Pria Male

Wanita Female

2 15 142 44 145 17 8 373

Jumlah Total

0 4 91 26 39 1 0 161

2 19 233 70 184 18 8 534

Tingkat Turnover Pegawai [G4-LA1]

Employee Turnover [G4-LA1]

Pada tahun 2013, tingkat turnover pegawai Perusahaan

In 2013, employee turnover level reached 1.1%, as resulted from:

mencapai 1,1% yang disebabkan oleh:

Penyebab | Cause Pensiun (normal) | Retirement (normal)

Jumlah pegawai (orang) | Number of Employees (people) 2011

2012 14

2013 18

14

Mengundurkan Diri | Resignation

1

2

4

Meninggal | Death

0

1

1

Pemberhentian Tidak Hormat | Dishonorable Discharge Jumlah | Total

0

1

0

15

22

19

Proses Rekrutmen yang Transparan dan Berkualitas

Transparent and Qualified Recruitment Process

Dalam memenuhi kebutuhan Perusahaan akan tenaga

In fulfilling Company’s needs of workforce with competency

kerja yang memiliki kompetensi sesuai persyaratan jabatan,

as stated in the official requirements, the Company conducts

Perusahaan melaksanakan rekrutmen secara terbuka yang

open recruitment assisted by professional selection partner. The

didukung oleh mitra seleksi yang profesional. Rekrutmen

recruitment of employees is conducted fairly and transparently

pegawai dilakukan secara adil dan transparan tanpa adanya

without nepotistic interference from Company’s internal. The

campur tangan nepotisme dari kalangan internal Perusahaan.

Company does not have special policy which prioritizes local

Perusahaan juga tidak memiliki kebijakan khusus untuk

employee for certain posts including senior management [G4-

memprioritaskan penerimaan pegawai lokal untuk menempati

EC6]. Employee candidates selected as Company employees

posisi tertentu termasuk manajemen senior [G4-EC6]. Calon-

are potential candidates with competencies as required by the

calon pegawai yang diterima sebagai pegawai Perusahaan

Company.

adalah calon pegawai potensial yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan Perusahaan.


| 91


Proses rekrutmen yang diterapkan Perusahaan:

Recruitment process established by the Company:

1.

Pembentukan panitia.

1. Establishment of committee.

2.

Rapat panitia untuk menentukan jumlah kebutuhan

2. Committee meeting to decide number of required

pegawai, jadwal pelaksanaan, dan penentuan mitra

employees, implementation schedule, and selection partner.

seleksi. 3.

Pemasangan iklan lowongan di media massa nasional dan website ASABRI.

4.

Pengiriman surat permintaan kerjasama dengan mitra profesional untuk pelaksanaan tes psikologi dan

3. Announcement posting at national mass media and ASABRI website. 4. The sending of cooperation request letter with professional partners for psychological tests and medical check-up.

pemeriksaan kesehatan. 5.

Penerimaan surat lamaran melalui pos.

5. The receiving of application letter by post.

6.

Seleksi administrasi.

6. Administrative selection.

7.

Pemberitahuan pelamar yang lolos seleksi administrasi

7. Announcement of applicants who passed the administrative

dan informasi jadwal tahapan seleksi selanjutnya melalui website ASABRI dan telepon.

selection process and information on the next selection stage through ASABRI website and by phone calls.

8.

Pelaksanaan Tes Potensi Akademik.

8. Academic Potential Test implementation.

9.

Pelaksanaan Tes Psikologi.

9. Psychological Test implementation.

10.

Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan.

10. Medical check-up implementation.

11.

Pelaksanaan Wawancara.

11. Interview implementation.

12.

Rapat panitia untuk menentukan pelamar yang lulus

12. Committee meeting to decide applicants who have passed

dan diterima sebagai capeg. 13.

Laporan hasil seleksi dan meminta persetujuan kepada Direktur Utama.

14.

Pengumuman pelamar yang lulus dan diterima sebagai capeg melelui website ASABRI dan telepon.

and accepted as employee candidates. 13. Report of selection process and request of approval from President Director. 14. Announcement of applicants who have passed and accepted as employee candidates through ASABRI website and by phone calls.

15.

Proses administrasi (pembuatan Keputusan Direksi tentang Pengangkatan Calon Pegawai).

15. Administrative process (the making of Board of Directors Decree on Appointment of Employee Candidates).

Dalam proses rekrutmen pegawai dan pemasok, Perusahaan

In employee recruitment and supplier selection processes, the

senantiasa berpedoman pada aturan ketenagakerjaan yang

Company always refers to applicable employment provisions

berlaku termasuk usia minimum calon pegawai dan tenaga

including minimum age of employee candidates and forced

kerja paksaan. [G4-HR5,G4-HR6]. Sepanjang periode pelaporan,

labors [G4-HR5,G4-HR6] Throughout the reporting period, the

Perusahaan tidak pernah mempekerjakan pegawai berusia

Company has never employed personnel under 18 year old or

dibawah 18 tahun dan melakukan pemaksaan kerja kepada

forced duties to certain employees. The Company also ensures

pegawai tertentu. Perusahaan juga memastikan tidak terdapat

there are no Company suppliers with the risks of child and

pemasok Perusahaan yang beresiko mempekerjakan pekerja

forced labors. [G4-HR5,G4-HR6]

anak dibawah umur dan pekerja paksa. [G4-HR5,G4-HR6]

Hubungan Industrial Pegawai dengan Perusahaan

Industrial Relations between Employees and Company

Perusahaan menjamin kebebasan pegawai untuk berorganisasi.

The company guarantees employee’s freedom of association.

Sampai saat ini pegawai masih menginduk pada organisasi

Until currently, the employees are parts of the Indonesian Civil

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan belum memiliki

Servants Corps (KORPRI) and yet have their own Workers’ Union.

Serikat Pekerja sendiri. Aturan ketenagakerjaan diatur melalui

Employment provisions are established in Company Regulation

Peraturan Perusahaan yang ditetapkan melalui Keputusan

ratified through Board of Directors Decree and Labor Agreement

Direksi serta Perjanjian Kerja antara Pegawai dengan Perusahaan

between Employees and the Company [G4-11].

[G4-11].

92 |



Selain itu, penyaluran aspirasi pegawai yang baik dan sesuai

In addition, good and ethical employee aspirations channeling

dengan etika menjadi wujud kebebasan organisasi di ASABRI

also becomes the evidence of freedom of association in ASABRI

[G4-HR4]. ASABRI juga memberikan penghargaan masa bakti

[G4-HR4]. ASABRI also provides tenure reward as a form of

sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang diberikan

appreciation for the service given from employees to the

pegawai kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut diberikan

Company. The reward is given to employees with certain service

kepada pegawai yang telah memenuhi syarat masa bakti

period who have showed their best performance.

tertentu dan menunjukkan kinerja terbaiknya. Perusahaan juga memberikan kesempatan kepada setiap

Company also provides the opportunity to all employees

pegawai untuk memberikan masukan terkait dengan harapan

to provide inputs in relation to employee expectations. The

pegawai. Mekanisme yang ditempuh antara lain melalui

mechanism of this activity is among others through Company-

dialog antara Perusahaan dengan pegawai misalnya pada saat

Employee dialogs during Management meetings, by e-mails

pelaksanaan rapat dengan Manajemen, menyampaikan melalui

addressed to Company, or the filling out of questionnaires by

surat elektronik yang ditujukan pada email address perusahaan,

employees during events hosted by the Company. [G4-50]

pengisian instrument berupa kuesioner oleh pegawai pada beberapa kegiatan yang diselenggarakan Perusahaan. [G4-50] Sampai periode pelaporan, Perusahaan belum mengatur

At the reporting period, the Company has not arranged the

tentang waktu pemberitahuan kepada pegawai bila terdapat

notification schedule for employees for the occurrence of

perubahan yang berhubungan dengan operasi Perusahaan

changes that may significantly affect Company operations.

secara signifikan. Namun berdasarkan pengalaman, ketika

However, as experienced before, any plans of reorganization,

Perusahaan akan melakukan reorganisasi ataupun perubahan

changes in vision, mission, and quality policy will be informed

visi, misi, dan kebijakan mutu, maka Manajemen (Direksi)

orally through management meeting with Division Heads and

menginformasikan hal tersebut secara lisan melalui rapat

Equivalent and all employees during weekly sports at least 3

manajemen dengan para Kepala Divisi Setingkat maupun

(three) months prior to the changes. This, commonly, will be

pada seluruh pegawai saat kegiatan olah raga mingguan

followed by the establishment of committee/team under Board

paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya. Hal tersebut biasanya

of Directors Warrant. Significant matters that will occur and

ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia/tim melalui

planned for current year are always informed during Technical

surat perintah Direksi. Hal-hal penting yang akan terjadi dan

Coordination Meeting at the beginning of year. Information

direncanakan pada tahun berjalan, selalu diinformasikan pada

of employee retirement will be delivered to the employee in

kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di awal tahun. Terkait

question at least 1 (one) month prior to the implementation.

dengan pemberitahuan (informasi) waktu purna tugas (pensiun)

[G4-LA4]

pegawai diberikan kepada pegawai yang bersangkutan paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya. [G4-LA4]


| 93


Sistem Pembinaan Personil Perusahaan

Company Personnel Coaching System

Sistem Pembinaan Personil | Personnel Development System

28 1 A DI

2

3 11 10

9 SAH 24 27

DIK

8

7

4 6

12 5

13

29 16 15 14

19 20 18 17 WAT 21 GUN 25

22 23

26

Keterangan: 1. Calon tenaga kerja potensial 2. Rekrutmen pegawai 3. Pendidikan pertama 4. Perawatan pendidikan pertama 5. Perawatan bagi pegawai yang turut pendidikan 6. Sistem pendidikan personil 7. Perawatan pegawai yang akan dipisahkan 8. Perawatan mantan pegawai yang masih didapatkan tetap (pensiun) 9. Rektutmen dari mantan pegawai yang masih didapatkan (asuransi) sekali 10. Perawatan bagi siswa yang dilepas dari pendidikan 11. Perawatan sebelum masuk pendidikan 12. Perawatan selama pegawai mengikuti pendidikan 13. Perawatan pendidikan bagi pegawai yang mengikuti pendidikan 14. Pegawai yang dipilih mengikuti pendidikan 15. Jenis pendidikan yang dilaksanakan pegawai 16. Jenis pendidikan diluar Perusahaan yang dapat diikuti oleh pegawai 17. Pegawai Perusahaan dari jenis kepangkatan, golongan, dan jabatan 18. Perawatan pegawai aktif/struktural dan non struktural 19. Perawatan pegawai yang megikuti pendidikan saat akan dipisahkan (pensiun- Masa Persiapan Pensiun (MPP)) 20. Perawatan bagi pegawai MPP(asuransi, pesangon) 21. Pegawai yang akan dipisahkan 22. Perawatan bagi pegawai pensiun 23. Pensiun pegawai yang masih potensial 24. Pensiun pegawai yang tidak potensial lagi 25. Pegawai yang dapat bermitra/sinergi/kerjasama dan serikat pekerja 26. Pegawai luar 27. Non potensial 28. Masyarakat/pegawai/mantan pegawai 29. Lembaga pendidikan luar yang dapat bersinergi termasuk guru

Explanation: 1. Potential employee candidates 2. Employee recruitment 3. Initial education 4. Initial education treatment 5. Treatment for employees participating in education 6. Personnel education system 7. Treatment for employees to be separated 8. Treatment of former employees who permanently receive (retired) 9. Recruitment from former employees who receive (insurance) once

94 |


10. Treatment for students deployed from education 11. Treatment before entering education 12. Treatment during employees participating in education 13. Education treatment for employees participating in education 14. Selected employees to participate in education 15. Types education participated by employees 16. Types of education outside the Company that can be attended by employees 17. Company employees from various ranks, class, and positions 18. Treatment for active/structural and non-structural employees 19. Treatment for employees who attend education when to be separated (retirement-Retirement Preparation Period) 20. Treatment for employees in Retirement Preparation Period (insurance, severance pay) 21. Employees to be separated 22. Treatment for retired employees 23. Retirement for employees within potential age 24. Retirement for employees within non-potential age 25. Employees with partnering/synergy/cooperation, and Labor’s Union potential 26. External employees 27. Non- potential 28. Community/employees/former employees 29. External educational institutions with synergy potential, including teachers


Komitmen Terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)

Commitment to Human Rights Enforcement

Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003,

In accordance with Employment Law No. 13/2003, the Company

Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi HAM pada setiap

always upholds Human Rights within each employment

praktik ketenagakerjaan. Dalam praktik ketenagakerjaan,

practice. In employment practices, the Company does not

Perusahaan tidak membedakan pegawai dari segi agama, suku,

distinguish employees from religion, ethnicity, race, or gender.

ras, maupun jenis kelamin. Perusahaan membuka peluang

The Company opens wide career opportunity and conducts

berkarir seluas-luasnya dan melakukan proses rekrutmen,

recruitment, performance evaluation, promotion, and gives

evaluasi kinerja, promosi, dan hak atas remunerasi yang

remuneration rights based on the quality, competency,

berdasarkan pada kualitas, kompetensi, pengalaman, dan kinerja

experience, and performance and achievement of each

serta pencapaian dari masing-masing individu. Sampai periode

individual. At the reporting period, there were no reports or

pelaporan, tidak terdapat laporan atau insiden yang terkait

incidents in relation to discriminative acts in the Company.

dengan tindakan diskriminatif di lingkungan Perusahaan.

[G4-HR3]

[G4-HR3] Perusahaan juga mewajibkan para pemasok yang bermitra

The Company also requires all partnering suppliers to obey the

untuk mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Hal

applicable employment regulations. This is written in all clauses

tersebut tertuang di dalam setiap klausul perjanjian kontrak

of cooperation contract between suppliers and the Company.

kerja sama antara pemasok dengan Perusahaan. Sehingga,

Therefore, indirectly, the rights of employees within the partner

secara tidak langsung hak-hak pegawai setiap perusahaan

company are also protected. [G4-HR1,G4-HR4,G4-HR9]

rekanan tersebut juga terlindungi. [G4-HR1,G4-HR4,G4-HR9]

Peningkatan Kompetensi Pegawai yang Mengacu pada Kompetensi yang Tersertifikasi dan Dibutuhkan Perusahaan

Improvement of Employee Competency by Referring to Certified-Competencies Necessary for the Company

Perusahaan menyadari bahwa untuk menjadi pelaku industri

The company realizes that a world-class industry player must

kelas dunia harus memiliki pegawai yang berkompeten,

be supported with competent, resilient, professional employees

tangguh, professional, dan mempunyai standar etika yang tinggi

with high ethical standards in all work activities. Therefore, the

dalam setiap aktivitas kerjanya. Oleh karena itu, Perusahaan

Company improves employee competence and development

melakukan peningkatan dan pengembangan kompetensi

through education and training programs planned with

pegawai melalui program pendidikan dan pelatihan yang

reference to certified competencies necessary for the Company.

terencana dengan mengacu pada kompetensi yang tersertifikasi dan dibutuhkan Perusahaan. Adapun jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) yang

Types of education and training, particularly held by the

diutamakan diselenggarakan oleh Perusahaan (baik untuk

Company (both for active employees and for employees

pegawai aktif maupun pegawai yang mau memasuki masa

entering their retirement period) are as follows:

pensiun), adalah sebagai berikut: a. Diklat bidang pelayanan

a. Education and training in service

b. Diklat bidang teknologi informasi

b. Education and training in information technology

c. Diklat bidang audit & hukum

c. Education and training in audit and laws

d. Diklat bidang bisnis & keuangan

d. Education and training in business and finance

e. Diklat bidang SDM (termasuk diklat kepemimpinan)

e. Education and training of Human Resources (including education and training in leadership)

Pada periode pelaporan, jumlah waktu rata-rata hari

In the reporting period, the average day/person/training (HOP)

orang pelatihan (HOP) yang digunakan Perusahaan untuk

for the implementation of education and training program is

menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan tersebut

8.12 HOP per employee [G4-LA9].

adalah 8.12 HOP per pegawai [G4-LA9].


| 95


Uraian Description

Satuan Units

Tahun Year 2012

Jumlah Hari Diklat | Total Education and Training Day

hari | day

2.698

2013 4.335

Jumlah Peserta Diklat | Total Education and Training Participants

orang | person

1.183

816

Jumlah Pegawai | Total Employees

orang | person

540

534

Jumlah HOP | Total Day/Person/Training

hari per pegawai | day per employee

4,5

8,12

Perusahaan juga memberikan program pendidikan, pelatihan,

The company also provides educational program, training,

pembimbingan, pencegahan, dan tindak lanjut terkait

coaching, prevention, and follow-up in relation to health as a

kesehatan sebagai bagian dari upaya preventif Perusahaan

part of Company’s preventive measures to assist the employees

untuk membantu pegawai serta keluarganya di lingkungan

and their family in their living environment in the prevention of

tempat tinggal mereka dalam menanggulangi penyakit serius

serious occupational diseases [G4-LA7]. The Programs include

akibat kerja [G4-LA7]. Program-program tersebut seperti

nutritional health education, Government Institutional Anti-

penyuluhan kesehatan gizi, workshop pemberdayaan Kader Anti

Drugs Cadre empowerment workshop, and health seminar and

Narkoba Instansi Pemerintah, serta seminar dan pemeriksaan

medical examination. The Company also provides education

kesehatan. Selain itu, Perusahaan memberikan pendidikan dan

and training to employees entering their retirement period

pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun

as their reference and knowledge in health and financial

sebagai bekal setelah mereka pensiun dengan keterampilan

management post-employment. [G4-LA10]

maupun pengetahuan dalam mengelola kesehatan dan keuangan. [G4-LA10]

Survei Kepuasan Pegawai

Employee Satisfaction Survey

Selain program pendidikan dan pelatihan, salah satu cara yang

Apart from education and training program, the Company also

dapat dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan kualitas

improves its employees’ quality by consideration and receiving

pegawai adalah dengan memperhatikan dan menerima

of inputs from employee satisfaction survey. Therefore, in this

masukan dari pegawai yang dapat diperoleh melalui survei

year, the Company conducted the survey to continuously

kepuasan pegawai. Sehingga, pada tahun ini Perusahaan

improve Company’s working condition.

mengadakan survei kepuasan pegawai sebagai upaya untuk terus memperbaiki kondisi lingkungan kerja Perusahaan. Metode survei kepuasan pegawai dilaksanakan dengan cara

The employee satisfaction survey is conducted by giving out

menyebarkan kuesioner kepada seluruh pegawai tetap. Survei

questionnaires to all permanent employees, by collecting them

ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan pegawai pada

at certain pace in certain time at Head Office, Branch Offices,

waktu dan tempat tertentu di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan

and Representative Branch Offices.

Kantor Cabang Perwakilan Perusahaan. Indeks kepuasan pegawai Perusahaan diukur berdasarkan 8

Employee satisfaction index is measured by eight (8) factors,

(delapan) faktor, yaitu faktor perusahaan, pekerjaan, fasilitas

i.e. company, employment, physical facilities, work climate,

fisik, iklim kerja, komunikasi & kerjasama, kompensasi & benefit,

communication and cooperation, compensation and benefit,

orientasi pelanggan, dan faktor integritas. Hasil skor indeks

customer’s orientation, and integrity factors. The employee

kepuasan pegawai tahun 2013 sebesar 86,1 (Kategori Baik),

satisfaction index in 2013 scored 86.1 (Good Category), which

meningkat 7,76% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu

was an improvement by 7.76% from the previous year with 79.9.

sebesar 79,9.

96 |



Penilaian Kinerja Pegawai [G4-LA11]

Employee Performance Assessment [G4-LA11]

Perusahaan menyadari bahwa produktivitas Perusahaan

The company realizes that productivity of the Company can be

dapat dicapai melalui kualitas dan kehandalan pegawai yang

achieved through quality and excellence of existing employees.

dimilikinya. Oleh karena itu, secara rutin pada setiap tahunnya,

Therefore, annually, the Company conducts regular performance

Perusahaan melakukan penilaian kinerja kerja yang diterima oleh

assessment to all employees with the competency-based

seluruh pegawainya mengunakan Sistem Manajemen Kinerja

Merit System as Employee Performance Management System.

Pegawai, Merit System berbasis pada kompetensi (competency

The system is applied to ensure the achievement of Company

based) yang dimiliki pegawai. Tujuan diterapkannya sistem

targets and objectives, to improve motivation and work

ini adalah untuk menjamin tercapainya tujuan dan target

spirit of employees, to realize fair and objective performance

Perusahaan, meningkatkan motivasi dan semangat kerja

assessment, to identify areas in need of improvements, to

pegawai, mewujudkan penilaian kinerja yang lebih adil dan

facilitate the basis for career determination, and to conduct fair

obyektif, mengidentifikasi area-area perbaikan yang perlu

and objective remuneration and education.

dilakukan, memfasilitasi terwujudnya dasar penentuan karir, serta pendidikan dan balas jasa yang lebih adil dan objektif. Penerapan Merit System dilakukan melalui teknologi informasi

The Merit System is implemented through information

(aplikasi), sehingga mempermudah dan mempercepat

technology (application), which facilitates and accelerates

Perusahaan dalam proses dokumentasi dan perolehan hasil

Company’s documentation process and retrieval of assessment

penilaian. Hasil dari penilaian kinerja ini akan digunakan

result. The performance assessment result will be used as

Perusahaan sebagai dasar penetapan kebijakan dan keputusan

foundation in determining policy and decisions in employee

dalam mengelola pegawai, antara lain pelatihan dan

management, among others concerning career planning,

pengembangan perencanaan karir, gaji, jasa produksi/bonus,

training and development, salary, production fee/bonus,

remunerasi, dan kebijakan lainnyaa yang berhubungan dengan

remuneration, and other employee-related policies.

pegawai.

Remunerasi ADAM Remuneration

KPI

Kontrak Manajemen Management Contract Kontrak Kinerja Performance Contract

Gaji Salary

Karir Career

Jasa Produksi/ Bonus Production Fee/Bonus

SISTEM PENILAIAN KINERJA: Merit System PERFORMANCE ASSESSMENT SYSTEM: Merit System


| 97


Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai yang Selaras dengan Pertumbuhan dan Kemampuan Perusahaan

Improvement of Employee Welfare aligned with Corporate Growth and Feasibility

Perusahaan menerapkan perhitungan gaji pegawai secara

The company applies professional and competitive payroll

profesional dan kompetitif. Perusahaan juga tidak membedakan

and does not discriminates male and female employees at all

perlakuan remunerasi terhadap pegawai pria dan wanita di

positions in terms of remuneration. [G4-LA13]. The Company

seluruh tingkat jabatan [G4-LA13]. Perusahaan menjamin

ensures that salary received by employees is the formulation of

bahwa gaji yang diterima pegawai merupakan formulasi

payroll system stated in grade above Provincial Minimum Wage

sistem penggajian pegawai yang dinyatakan dalam grade yang

in location where they work. [G4-EC5]

ditetapkan diatas Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai lokasi tempat mereka bekerja. [G4-EC5] Namun demikian ada perbedaan remunerasi yang diterapkan

Nevertheless, there are differences in remuneration given

pada pegawai, menurut status pegawai tetap dan tidak

to employees, in accordance with their employment status

tetap (kontrak). Pegawai tetap mendapatkan seluruh fasilitas

(permanent and non-permanent/contract). Permanent

tunjangan dan insentif, sedangkan pegawai tidak tetap (kontrak)

employees receive allowance and incentives, while non-

hanya mendapatkan fasilitas tunjangan hari raya dan bantuan

permanent employees only receive religious holiday allowance

pengobatan disamping honor yang diterima tiap bulannya

and medical allowance apart from monthly honorarium

[G4-LA2]. Selain itu, Perusahaan juga memberikan tunjangan

[G4-LA2]. The Company also provides old age benefits in the

hari tua antara lain dalam bentuk manfaat berkala hari tua dan

forms of periodic retirement benefit and retirement savings

tabungan hari tua. [G4-EC3]

.[G4-EC3]

Benefit yang diterima pegawai di tahun 2013:

Benefits received by employees in 2013:

No

Jenis Benefit Type of Benefits

Pegawai Tetap Permanent Employees

Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employees Direksi Directors

Non Direksi*** Non-Directors***

1

Gaji/Honorarium Salary/Honorarium

√

√

√

2

Tunjangan Perumahan Housing Allowance

-

√

-

3

Tunjangan Uang Makan Meal Allowance

√

√

√

4

Tunjangan Transportasi Transportation Allowance

√

√

√

5

Biaya Kesehatan (Reimburse) Medical Assistance (Reimbursement)

√

√

√

6

Jaminan Hari Tua Old Age Benefits

√

√

√

7

Kendaraan Dinas* Official Vehicle*

√

√

-

8

Tunjangan Hari Raya Keagamaan Religious Holiday Allowance

√

√

√

9

Kesejahteraan (Sembako dan TPP)** Welfare (Nine Basic Commodities and TPP)**

√

√

√

10

Jasa Produksi/ Tunjangan Kinerja/Tantiem Production Fee/Performance Benefits/ProfitSharing

√

√

√

11

Seragam Dinas (Pakaian dan Sepatu) Official uniform (Clothing and Shoes)

√

√

√

12

Pelaksanaan Cuti dan Bantuan Uang Cuti Leave and Leave Allowance

√

√

-

Keterangan :

* Diberikan kepada Pegawai Tetap dengan jabatan Kepala Divisi setingkat ** TPP: Tunjangan Perbaikan Penghasilan *** Non Direksi: Organ Dewan Komisaris dan Calon Pegawai

98 |


Explanation: * Given to Permanent Employees with position of Division Head and Equivalents ** TPP: Earning Improvement allowance *** Non-Directors: Board of Commissioners and Employee Candidates


Adapun realisasi biaya kesejahteraan pegawai yang dikeluarkan

Realization of employee welfare allowance distributed by the

Perusahaan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp7.303.400.000.

Company in 2013 reached Rp7,303,400,000.

Selain benefit yang dipaparkan diatas, Perusahaan juga

Apart from above benefits, the Company also provides other

memberikan tunjangan lain sebagai bagian dari remunerasi

allowances as part of remuneration to its employees, such as

kepada pegawainya, seperti pemberian tunjangan hari raya,

religious holiday allowance, annual leave allowance, grand

tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar (3 tahunan),

leave allowance (every 3 years), marriage allowance, medical

tunjangan pernikahan, bantuan pengobatan, pemberian bonus,

assistance, bonus, promotion, and reward for 8, 16, 24, and 32

promosi kenaikan peringkat dan jabatan, serta memberikan

years of tenure, etc.

penghargaan berdasarkan masa kerja bentuk penghargaan masa kerja 8, 16, 24, 32 tahun dan sebagainya. Pelaksanaan cuti pegawai di Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Employee leaves in 2013 were as follows: [G4-LA3]

[G4-LA3] Jumlah Pegawai Number of Employees

Jenis Cuti | Type of Leaves Tahunan | Annual

429

Besar | Grand

25

Bersalin* | Maternity*

6

Diluar Tanggungan | Outside Coverage

2

Alasan Penting | Important Matters Menikah | Marriage

12

Ibadah | Religious

10

Duka (Keluarga Meninggal) | Grievance (Dead Family Member)

11

Jumlah | Total Keterangan :

* Dari 6 orang pegawai yang cuti bersalin, hanya 1 (satu) orang yang kembali bekerja di Tahun 2014

495 Explanation:

* Out of 6 employees taking maternity leaves, only one (1) employee has returned to work In 2014


| 99

9

Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3) Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and SAFETY (OHS)

Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3) Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)

102 Pendekatan Manajemen Management Approach 102 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Occupational Health and Safety Management System 107 Program Pelatihan terkait K3 Occupational Health and Safety (OHS) Training Programs

100 |


Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)

Cultivating Motivation intoUU a Culture Occupational Health and Safety (OHS) Dalam mengelola K3, Perusahaan mengacu pada RIof No.3 Tahun 2003 tentang Ketetapan K3 Ketenagakerjaan dan Permenaker Nomor 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

In OHS management, the Company refers to Republic of Indonesia Law No. 3 of 2003 Concerning OHS Regulation and Minister of Manpower Regulation No. 05/MEN/1996 concerning Occupational Health and Safety Management System.


| 101




ASABRI menyadari bahwa pegawai merupakan aset berharga

ASABRI realizes employees are valuable assets in the

dalam keberlangsungan bisnis Perusahaan, sehingga Kami

sustainability of Company’s business therefore occupational

senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja

health and safety (OHS) of employees becomes Our priority.

(K3) pegawai. Kebijakan mengenai K3 tercantum secara formal

The OHS policy is formally stated and written in Company

dan tertulis dalam sebuah Peraturan Perusahaan dan sesuai

Regulation in accordance with PT Asabri (Persero) Board

dengan Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/161-

of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/PT Asabri (Persero).

AS/XI/ PT ASABRI (Persero) tanggal 21 November 2011 tentang

Management of 2011 dated 21th November 2011 on OHS

Organisasi dan Tata Kerja K3 tersebut dibawah Divisi Umum.

Organization and Work Order is under the General Affairs

[G4-LA8]

Division. [G4-LA8]

Dalam mengelola K3, Perusahaan mengacu pada Undang-

In OHS management, the Company refers to Republic of

undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Indonesia Law No. 3 of 2003 concerningOHS Regulation and

Ketetapan K3 Ketenagakerjaan dan Permenaker Nomor

Minister of Manpower Regulation No. 05/MEN/1996 concerning

05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan

Occupational Health and Safety Management System. With

Keselamatan Kerja. Dengan adanya pengelolaan K3 tersebut,

the OHS Regulation, accident rate within the Company is

tingkat kecelakaan di lingkungan Perusahaan senantiasa

always under control, avoidable, and properly and immediately

terpantau, dapat dicegah, dan dapat segera ditanggulangi

handled, hence brought zero accident during the reporting

dengan baik, sehingga selama tahun pelaporan tidak terjadi

period. [G4-LA6]

kecelakaan (zero accident). [G4-LA6]

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Occupational Health and Safety Management System

Perusahaan membentuk Sistem Manajemen Keselamatan dan

The Company has established the Occupational health and

Kesehatan Kerja (SMK3) bertujuan untuk:

Safety Management System which aims at:

1.

1.

Mengidentifikasi area-area yang mudah menimbulkan bahaya kebakaran di lingkungan Perusahaan dan

environment and build solutions to overcome the

menghasilkan solusi-solusi untuk mengatasinya. 2.

Meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak Perusahaan

problem. 2.

akan tugas dan tanggung jawab dalam rangka antisipasi Meningkatkan keterampilan dan tanggung jawab akan

Increasing Company awareness on the duties and responsibilities in anticipating emergencies such as fire

keadaan darurat, kebakaran, dan bencana lainnya. 3.

Identifying areas easily creating fire hazard in Company

and other disasters. 3.

peran yang telah ditugaskan oleh Perusahaan dalam

Increasing skills and responsibility on the roles delegated by the Company to anticipate fire and other disasters.

rangka antisipasi keadaan kebakaran dan bencana lainnya. 4.

Mensosialisasikan keadaan darurat kebakaran dan

4.

bencana lainnya kepada seluruh pegawai Perusahaan. 5.

Meningkatkan koordinasi secara optimal baik internal maupun eksternal pada saat keadaan darurat kebakaran atau bencana lain.

102 |


Socializing emergencies such as fire and other disasters to all employees of the Company.

5.

Optimizing coordination both internal and external during emergencies such as during fire or other disasters


Ruang lingkup SMK3:

Occupational Health and Safety Management System Scope:

Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Facilities

Prosedur Bila Terjadi Kebakaran dan Keadaan Darurat Lainnya Procedures During Fire and Other Emergencies

Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Team

A. Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja

A. Occupational Safety and Health Facilities

Dalam hal kesehatan pegawai, Perusahaan telah menyediakan

To maintain employee health, the Company has provided

fasilitas kesehatan berupa penggantian biaya berobat pegawai

health facilities such as reimbursement for medical treatments

termasuk tenaga medis, rumah sakit, apotik, penyediaan

in addition to medical personnel, hospitals, pharmacies,

ambulan, mobil jenazah, medical check up serta fasilitas asuransi

ambulances, hearses, medical checkup, and health insurance

kesehatan kecelakaan dan kematian. Fasilitas tersebut diberikan

facilities for accident and death. These facilities are not only

tidak hanya pegawai, namun juga bagi anggota keluarga

provided to employees, but also to their families.

pegawai. Sedangkan dalam hal keselamatan dan keamanan kerja,

Meanwhile, to maintain occupational health and safety, the

Perusahaan telah menyediakan fasilitas alat sebagai berikut:

Company has installed the following facilities:

No

Alat Equipments

Jumlah Total

1

Alat Deteksi Asap (Smoke Detector) | Smoke Detectors

28 buah/lantai | 28 units/floor

2

Speaker Darurat | Emergency Speakers


3

Sistem Pemadam Kebakaran | Firefighting System Springkler (Pemancar Air Otomatis) | Sprinklers


Hidrant Box | Hydrant Boxes


Hidrant Pilar | Hydrant Pillars

4 titik di halaman gedung 4 points in the courtyard

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) | Light Fire Extinguishers

3 tabung isi 6 kg/lantai | 3 6-kg tubes/floor

4

Pintu Darurat, dilengkapi dengan Door Close tahan api 2 jam Emergency Exits, equipped with fire resistant Door Close for 2 hours

3 unit/lantai | 3 units/floor

5

Lampu Emergency Darurat Emergency Lights

Terletak di sejumlah tangga darurat jenis TL 40 watt 40W TL-Lamps installed at a number of emergency stairs

6

Ruang titik kumpul saat evaluasi | Meeting points during evacuation

7

Papan petunjuk arah evakuasi ditiap-tiap lantai sudah terpasang Evacuation route signs installed at each floor


| 103


Perusahaan juga memiliki alat yang dapat mendeteksi adanya

The Company is also equipped with heat and smoke detectors

api (panas dan asap) secara dini dan bekerja secara otomatis

automatically connected to Fire Alarm System and monitored

yang terhubung ke dalam Fire Alarm System dan termonitor atau

by the Control room 24 hours.

terpantau diruangan kendali (Ruang Kontrol) selama 24 jam. Dalam mengelola kebersihan dan kenyamanan gedung kantor

ASABRI has also cooperated with ASABRI Cooperative to

operasional, Perusahaan telah bekerjasama dengan Koperasi

manage hygiene and comfort in office building.

ASABRI.

B. Prosedur Bila Terjadi Kebakaran dan Keadaan Darurat Lainnya

104 |

B. Procedures during Fire and Other Emergencies

Teknisi Technician

Operator Telepon Phone Operator

Operator Listrik Electricity Operator

Petugas Keamanan Security Guard

Tim Pemadam Kebakaran Lantai Floor Firefighting Team

Tim Evakuasi, Penyelamatan, dan Pencarian (SAR) Search and Rescue Team

Operator Pompa Hidrant dan Sprinkler Hydrant and Sprinkler Operator

Operator Genset Genset Operator

Tim Keamanan Security Team

Tim Pertolongan Pertama (PP) Health Personnel Team



C. Tim Keseharan dan Keselamatan Kerja

C. Occupational Health and Safety Team

Sebagai bagian dari budaya K3 yang dijunjung tinggi oleh

As a part of OHS culture upheld by the Company, a number

Perusahaan, ASABRI membentuk sejumlah perwakilan pekerja

of representatives from employees were OHS Team. The

kedalam Tim K3. Keterlibatan Tim K3 tersebut menunjukan

involvement of this team shows positive impact which is

dampak positif yang konsisten terhadap kesadaran dan

consistent with the awareness and improvement of OHS within

perbaikan K3 di lingkungan operasi Perusahaan. Tim K3

Company operational Company OHS Team includes: [G4-LA5]

Perusahaan meliputi: [G4-LA5]

Tim Pemadam Kebakaran Lantai Floor Firefighting Team

Tim Petugas Kesehatan (PP) Health Personel Team


| 105


Tim Pemadam Kebakaran Lantai | Floor Firefighting Team

Kepala Peran Kebakaran Lantai Chief Floor Warden

Wakil Kepala Peran Kebakaran Lantai Deputy Chief Floor Warden

Tim Pemadam Kebakaran Firefighting Team

Tim Evakuasi, dan Penyelamat (SAR) Search and Rescue Team

Tim Keamanan Security Team

Tim Petugas Kesehatan | Health Personnel Team

Penanggung Jawab Kesehatan Health PIC

Tim Petugas Kesehatan Health Personnel Team

106 |



Program Pelatihan terkait K3

OHS Training Programs

Untuk mencegah terjadinya kebakaran atau keadaan darurat

To prevent fire and other emergencies, the Company has

lainnya, Perusahaan menyelenggarakan program sebagai

arranged the following programs:

berikut: Program Pelatihan

Training Program

Pelatihan perorangan

Deskripsi Program

Description of Program

Jumlah Peserta

Number of Participants

Bagaimana cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran seperti tabung pembakaran, penyemprotan air menggunakan hydran, cara menuju tangga darurat, dan cara penyelematan dokumen-dokumen, serta latihan dasar tim khusus dalam penangulangan korban luka kebakaran atau korban akibat terjadinya insiden kerja lainnya. How to use firefighting equipments such as fire extinguisher, water spraying with hydrant, how to access emergency stairs, how to save documents, and basic training for special teams for treatment of burns and other work incidents.

1 orang 1 person

Pelatihan antar Tim K3 (dalam hubungan 1 lantai) Inter-OHS Training (within one floor)

Latihan terpadu antar tim dalam hubungan 1 lantai (dalam hubungan personil) untuk penanggulangan insiden kebakaran atau kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Inter-team integrated training within one floor (interpersonal relationship) for fire or other emergency response.

10-15 orang 10-15 people

Pelatihan gabungan Tim K3 (antar lantai) OHS Team Joint Training (inter-floor)

Latihan gabungan terpadu antar lantai untuk penanggulangan insiden kebakaran atau kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Inter-floor integrated joint training for fire or other emergency response.

30-40 orang 30-40 people

Pelatihan gabungan lengkap Integrated Joint Training

Latihan gabungan terpadu seluruh lantai untuk penanggulangan insiden kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Integrated joint training for the whole floors for fire or other emergency response.

> 50 orang >50 people

Personal Training


| 107

10

Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya Saing Community Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System


110 Pendekatan Manajemen Management Approach 110 Program Pemberdayaan Masyarakat Community Development Program 117 Gerakan Direksi Mengajar Board of Directors Teaching Movement 118 Pemberdayaan Desa Terpencil dan Tertinggal Remote and Underdeveloped Rural Area Development 119 ASABRI Bantu Sekolah di Daerah Perbatasan ASABRI Assist Schools in Border Areas

108 |


Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya Saing

Development for the Realization of Public Welfaremitra in a Competitive Economic System Sasaran Program KemitraanCommunity adalah bagaimana memilih binaan yang memiliki prospek jelas ke depan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan, dan memiliki motivasi menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.

Partnership Programs target on development partners with clear future prospects that are in compliance with requirements set by the company, and having the motivation to become strong and independent entrepreneurs.


| 109




Perusahaan meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak

The Company believes that sustainability is not only gained

hanya diperoleh melalui pencapaian target finansial semata,

through the achievement of financial targets, but also

tetapi juga ditunjang oleh investasi non-finansial yang

supported by non-financial investments built through Company

dibangun melalui kontribusi Perusahaan pada pengembangan

contributions to community development in education,

masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan

health, and environmental management in addition to disaster

lingkungan hidup serta hal-hal yang bersifat responsif terhadap

responses in the community. Thus, it allows the creation of

bencana alam dan musibah nasional lainnya yang terjadi

constructive response and reciprocity among stakeholders to

di tengah masyarakat. Dengan demikian, kedepannya akan

Company in the future, whose impacts includes the increase in

tercipta respon yang konstruktif dan timbal balik di antara

value for stakeholders’ satisfaction and provision of benefits to

para pemangku kepentingan kepada Perusahaan, sehingga

wider community. [G4-SO1]

memberikan dampak pada peningkatan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku kepentingan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. [G4-SO1]

Program Pemberdayaan Masyarakat

Community Development Program

Secara konsisten, Perusahaan terus meningkatkan program

Consistently, the Company continues to improve community

pemberdayaan masyarakat yang direalisasikan dalam

empowerment program realized into a number of innovative

beberapa program kegiatan yang inovatif dan tepat guna

and effective programs to improve community lives,

dalam mengembangkan hidup masyarakat, sehingga menjadi

to create independent community which is capable of

masyarakat yang mandiri dan mampu melakukan terobosan-

performing breakthrough to develop national economics. The

terobosan baru guna mengembangkan perekonomian bangsa.

community development program consists of Partnership and

Program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan

Environmental Development Program. The Company has made

Perusahaan terdiri dari Program Kemitraan dan Program

these programs as part of its core strategies in creating positive

Bantuan Bina Lingkungan. Perusahaan menjadikan program

impact in community development and progress, maintaining

ini sebagai bagian dari strategi inti, karena berdampak positif

Company’s business continuity, and improving Corporate

bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat, memelihara

image in society. The Company also realizes community

kelangsungan usaha Perusahaan, serta dapat meningkatkan

development strives to create community self-reliance. In this

citra Perusahaan dikalangan masyarakat. Perusahaan juga

case, independence is reached when community is capable

menyadari bahwa program pemberdayaan masyarakat adalah

of managing resources on hand and having material strength.

upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Dengan

This encourages the community to be the agents of change for

kata lain, kemandirian yang berarti bahwa masyarakat mampu

economic improvements.

dan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya serta mempunyai kekuatan dalam hal manterial, sehingga nantinya masyarakat tersebut akan menjadi agenagen perubahan yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi. Program pengembangan masyarakat ini tidak sebatas

Community development program is not only focusing on

berfokus pada pertumbuhan ekonomi, redistribusi oleh

economic growth, redistribution by the state, subsidies to small

negara, subsidi kepada pengusaha kecil, dan menjadi tulang

business, and becoming the backbone of society, but also on

punggung masyarakat, namun program yang berfokus

programs with long-term quality and sustainable growth with

kepada petumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan

participation from community, emphasis on wisdoms, and

dalam jangka panjang dengan adanya partisipasi masyarakat,

development of local institutions. The community development

menonjolkan kearifan, dan mengembangkan institusi lokal.

program is implemented based on mutual respect on the right

Adapun etika pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat

of the local communities, including indigenous peoples living

yang dilakukan Perusahaan didasarkan pada hubungan

around Company working area. Thus, the Company ensures that

saling menghormati dengan hak-hak masyarakat setempat,

during

termasuk masyarakat adat yang tinggal di sekitar wilayah kerja Perusahaan. Sehingga, Perusahaan memastikan bahwa selama

110 |



periode pelaporan, tidak terdapat aktivitas Perusahaan yang

the reporting period, there were no violations against law or

melanggar hak-hak masyarakat di sekitar kegiatan operasonal

against the rights of people surrounding the Company. [G4-HR8]

Perusahaan. [G4-HR8] Dukungan Manajemen Perusahaan dalam pelaksanaan

Supports from Company Management in the implementation of

program ini terbukti dengan dibentuknya fungsi dalam

the program are indicated by the establishment of organizations

organisasi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan

responsible for the implementation and success of corporate

keberhasilan program sosial Perusahaan. Komitmen Direksi

social program. ASABRI Board of Directors commitments refer

ASABRI mengacu pada Pasal 74 No. 40 Tahun 2007 tentang

to Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 Article 74

Perseroan Terbatas yang mengatur kewajiban perusahaan untuk

concerning the Obligations of State-Owned Enterprises and

melaksanakan program tanggung jawab sosial serta Peraturan

their Subsidiaries to implement social programs and Minister

Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2007 perihal penggunaan

of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007

anggaran yang dialokasikan oleh Perusahaan.

concerning the utilization of budgets allocated by the Company.

Program Pemberdayaan Masyarakat | Community Development Program Program Kemitraan Partnership Program Jumlah Dana Penyaluran: Rp.11.836.300.000 Total Funds Distributed: Rp11,836,300,000 Wilayah Penyaluran: Kantor Pusat dan 11 Kantor Cabang (Kancab), yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Jayapura, dan Jakarta Distribution Area: 12 Branch Office and Head Office regions covering Banda Aceh, Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, Jayapura, Jakarta, and Head Office. 8 Sektor Penyaluran: 1. Industri 2. Dagang 3. Perternakan 4. Perikanan 5. Perkebunan 6. Pertanian 7. Jasa 8. Jasa Lainnya

Distribution Sectors: 1. Industry 2. Trade 3. Animal Husbandry 4. Fishery 5. Plantation 6. Agriculture 7. Services 8. Other Services

Program Bina Lingkungan Non-Partnership Assistance Program Jumlah Dana Penyaluran: Rp.3.481.897.575 Total Funds Distributed: Rp3,481,897,575 Wilayah Penyaluran: Kantor Pusat dan 11 Kantor Cabang (Kancab), yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Jayapura, dan Jakarta Distribution Area: 12 Branch Office and Head Office regions covering Banda Aceh, Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, Jayapura, Jakarta, and Head Office. Distribution Sectors: 6 Sektor Penyaluran: 1. Bantuan Korban Bencana Alam 1. Disaster Relief 2. Education and 2. Bantuan Pendidikan dan Training Pelatihan 3. Health Improvement/ 3. Bantuan Peningkatan Welfare Kesehatan/Kesejahteraan 4. Public Facilities and 4. Bantuan Sarana dan Prasarana Infrastructure Umum 5. Religious Facilities 5. Bantuan Sarana dan Prasarana and Infrastructure Ibadah 6. Environmental 6. Pelestarian Alam Preservation

Peta Area Penyaluran Program Pemberdayaan Masyarakat | Community Development Fund Distribution Map Kancab | Branch Office Banda Aceh Kancab | Branch Office Medan

Kancab Branch Office Balikpapan Kancab Branch Office Pontianak

Kancab Branch Office Jayapura

Kancab Branch Office Makassar

Kancab | Branch Office Palembang

Kancab Branch Office Ambon

Kancab | Branch Office Jakarta Kancab | Branch Office Semarang Kancab | Branch Office Bandung

Kancab Branch Office Surabaya

Kancab | Branch Office Denpasar

2013 Sustainability 2013 Sustainability Report PtReport Asabri Pt(Persero) Asabri

| 111


A. Program Kemitraan

A. Partnership Program

Program Kemitraan adalah program pemberdayaan dan

Partnership Program is a community empowerment and

peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberian

economy improvement program through loan distribution for

pinjaman untuk modal kerja dan investasi serta bantuan

work capital and investment and empowerment assistance

pembinaan berupa bantuan pelatihan manajemen usaha,

in the forms of business management training, marketing

bantuan pemasaran (promosi/pameran) dan lain-lain.

assistance (promotion/exhibition), etc. The Partnership

Program Kemitraan dimaksudkan untuk mendorong kegiatan

Program aims at improving the activity and development of

dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya

people’s economy and the creation of equitable development

pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan

through expansion of employment, business opportunity, and

kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.

community empowerment. Partnership Program aims at various

Cakupan sektor penyaluran Program Kemitraan antara lain:

sectors, among others: industry, trade, animal husbandry,

industri, perdagangan, peternakan, perikanan, perkebunan,

plantation, agriculture, service, and other services. Partnership

pertanian, jasa dan jasa lainnya. Sasaran Program Kemitraan

Programs target on development partners with clear future

adalah bagaimana memilih mitra binaan yang memiliki prospek

prospects that are in compliance with requirements set by the

jelas ke depan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh

company, and having the motivation to become strong and

Perusahaan, dan memiliki motivasi menjadi pengusaha yang

independent entrepreneurs. The distributed funds are expected

tangguh dan mandiri. Dana yang dipinjamkan diharapkan

to be utilized to develop their businesses to create optimized

dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya sehingga

efficiency.

menghasilkan daya guna yang optimal. Selama periode pelaporan, Perusahaan telah memiliki 265 mitra

During the reporting period, the Company had 265 foster

binaan yang tersebar pada wilayah Kantor Pusat dan kantor

partners spread in ASABRI Head Office and Branch Office areas.

Cabang ASABRI. Adapun aktivitas pembinaan yang diberikan

Development activities given to foster partners include:

kepada mitra binaan meliputi: -

Pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pemagangan untuk

-

meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen

entrepreneurship, management, and technical production

serta keterampilan teknis produksi, dan -

Education, training, research, and internship to increase skills, and

Pemasaran dan promosi hasil produksi.

-

Marketing and promotion of productions.

Jumlah Mitra Binaan dan Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Wilayah Penyaluran [G4-EC8] Number of Foster Partners and ASABRI Partnership Fund Program Realization in 2013 [G4-EC8] Mitra Binaan | Foster Partners


50

4.500

46

45

3.877

40

3.500

35

3.000

30

24

24

25

25

25

22

20

20 16

20 1.202

15

1.100

13

845

655

10

630

530

5 0

4.000

Kancab Banda Aceh Banda Aceh Branch Office

Kancab Medan Medan Branch Office

Kancab Palembang Palembang Branch Office

Kancab Bandung Bandung Branch Office

Kancab Semarang Semarang Branch Office

Kancab Surabaya Surabaya Branch Office

Nilai Penyaluran (jutaan Rupiah | Distribution Value (million Rupiah)

112 |


2.500 2.000

19

1.500 11 740 395

Kancab Denpasar Denpasar Branch Office

500

Kancab Balikpapan Balikpapan Branch Office

665

1.000

719

500 Kancab Makassar Makassar Branch Office

Kancab Jayapura Jayapura Branch Office

Kancab Jakarta Jakarta Branch Office

0 Kantor Pusat Head Office

Jumlah Mitra Binaan (mitra binaan | Number of Foster Partners (Foster partners)


Realisasi penyaluran dana Program Kemitraan Perusahaan

Realization of fund for Company Partnership Program is

disalurkan kedalam beberapa wilayah Kantor Cabang dan

distributed to several regions within ASABRI Head Office and

kantor pusat. Pada Tahun 2013 penyaluran dana tiga terbesar,

Branch Offices. In 2013, three largest fund distributions were:

yang pertama yaitu kantor pusat di Jakarta pada 22 mitra binaan

first, Jakarta Head Office to 22 foster partners amounting at

sebesar Rp3.877.300.000, yang kedua Kantor Cabang Medan

Rp3,877,300,000; second, Medan Branch Office to 24 foster

pada 24 mitra binaan dengan nilai penyaluran dana sebesar

partners with fund distribution amounting at Rp1,202,000,000;

Rp1.202.000.000, dan untuk ketiga terbesar yaitu di Kantor

and third, Semarang Branch Office with fund distribution of

Cabang Semarang sebesar Rp1.100.000.000 dengan 25 mitra

Rp1,100,000,000 given to 25 foster partners.

binaan.

Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor Penyaluran ASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector (jutaan Rupiah | million Rupiah)

4.581,5

2.032,3 1.610 1.190

870

1.474,5

50 Industri Industry

Dagang Trade

Peternakan Farming

Perikanan Fishing

Perkebunanh Planting

50 Pertanian Farmer

Jasa Services

Jasa Lainnya Other services

Dilihat dari sektor penyaluran dana program kemitraan, sektor

As seen from partnership program fund distribution sector,

perdagangan menempati urutan pertama yaitu sebesar

trade receives the largest allocation with Rp4,581,500,000,

Rp4.581.500.000, disusul sektor peternakan dan pertanian

followed by animal husbandry and agriculture consecutively

masing-masing sebesar Rp2.032.300.000 dan Rp1.610.000.000.

with Rp2,032,300,000 and Rp1,610,000,000.

B. Program Bina Lingkungan

B. Environmental Development Program

Perusahaan menyadari bahwa untuk menciptakan

The Company realizes the creation of a Company with

pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan, dibutuhkan

sustainable growth needs the support from local communities

dukungan dari lingkungan masyarakat setempat dimana

where the company is located. Therefore, the Company

Perusahaan berada. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya

continues to be responsive to social and humanitarian activities

responsif terhadap aktivitas sosial masyarakat dan kemanusiaan

both incidentals and emergency responses. To achieve this

yang sifatnya insidental ataupun tanggap darurat. Untuk

goal, the Company has implemented the Environmental

mewujudkan hal tersebut, Perusahaan telah melaksanakan

Development Program. This program aims to empower and

Program Bina lingkungan. Program Bina Lingkungan ini

develop community’s social and environmental condition to

bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan kondisi

provide contributions and improvement of corporate image in

sosial masyarakat serta lingkungannya yang dapat memberikan

the community and environment therefore the Company can

kontribusi terhadap peningkatan citra perusahaan di masyarakat

be well-accepted and can positively contribute to Company’s

serta lingkungan sehingga keberadaan perusahaan dapat

growth. The Environmental Development Program scopes

diterima dengan baik dan dapat memberikan kontribusi yang

cover assistance for disaster relief, education and training,

positif bagi perkembangan perusahaan. Cakupan kegiatan

health/welfare improvement, public facilities and infrastructure,

Program Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan untuk

religious facilities and infrastructure, and environmental

bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan

preservation.

kesehatan/kesejahteraan, bantuan sarana dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah serta bantuan pelestarian alam.


| 113


Bantuan Korban Bencana Alam • Bantuan korban banjir di Kalibata, Otista, Bukit Duri, NTT, dan Ambon. • Bantuan korban gunung meletus Rokatenda Flores dan Sinabung Medan. • Bantuan korban gempa bumi Bab Biner Aceh Tengah dan Tangse Aceh. Disaster Relief • Disaster relief for flood victims in Kalibata, Otista, Bukit Duri, NTT, and Ambon. • Disaster relief for volcanic eruption victims in Rokatenda Flores and Sinabung Medan. • Disaster relief for earthquake victims in Bab Biner Aceh tengah and Tangse Aceh.

Bantuan Pendidikan dan Pelatihan • Pemberian sarana dan prasarana pendidikan di MTS Nurohman Pandeglang; TPA Nurul Yakin dan Al Badar Surabaya; TK Kartika Jaya Jayapura; TK Kemala 2 Angkasa Jayapura; TK Kemala Bayangkari 1 Jayapura; TK Yayasan Papua kasih Jayapura; SD Yayasan Papua Kasih Jayapura; TK Trikora 1 Jayapura; SLB Ayah Bunda Bogor; SMA PGRI 3 Bogor; Paud Harapan Jaya Cakung; Paud Anggrek Cikampek; Paud Tuna Bangsa ,Nurul Amal Cijantung; Al Amin dan Paud Bandung; SMA 2 Sekayam; dan TK Islam Muhajirin dan Taman Bacaan. • Pemberian buku di SMPN 6 Oransbari, Sorong Manokwari. • Pemberian tas dan alat tulis kepada Putra Putri Pepabri Sentul. Education and Training • Assistance for educational facilities and infrastructure at MTS Nurohman Pandeglang; TPA Nurul Yakin and Al Badar Surabaya; TK Kartika Jaya Jayapura; TK Kemala 2 Angkasa Jayapura; TK Kemala Bayangkari 1 Jayapura; TK Yayasan Papua Kasih Jayapura; SD Yayasan Papua Kasih Jayapura; TK Trikora 1 Jayapura; SLB Ayah Bunda Bogor; SMA PGRI 3 Bogor; PAUD Harapan Jaya Cakung; PAUD Anggrek Cikampek; PAUD Tuna Bangsa, Nurul Amal Cijantung; Al Amin and PAUD Bandung; SMA 2 Sekayam; and TK Islam Muhajirin and Reading Garden. • Books donation at SMPN 6 Oransbari, Sorong Manokwari. • Bags and stationery donation to Putra Putri Pepabri Sentul.

Bantuan Peningkatan Kesehatan • Pembangunan posyandu di Kantor Cabang Jakarta; di Pontianak; di Cikampek; di Palembang; dan di Kantor Cabang Surabaya. • Pemberian Sembako cacat veteran Republik Indonesia; Babkevri ; Yasvin ; LVRI; Sail Komodo NTT; Anggota Pembela Tanah Air (PETA); Dai masjid indonesia; Yayasan Flobamora; PP AD Bogor; ke panti asuhan oleh Kantor Cabang Aceh; oleh Kantor Cabang Pembantu Yogyakarta. • Pemberian obat – obatan di Pondok Bambu Asri. Health Improvement • Construction of integrated health service post at Jakarta Branch office, Pontianak, Cikampek, Palembang, and Surabaya Branch Office. • Donation of basic necessities to Indonesian Disabled Veterans; Babkevri ; Yasvin ; LVRI; Sail Komodo NTT; members of PETA (Defenders of the Homeland); Dai masjid indonesia; Flobamora Foundation; PP AD Bogor; visit to orphanages by Aceh Branch Office, by Yogyakarta Sub-Branch Office. • Donation of medicines at Pondok Bambu Asri.

114 |



Bantuan Sarana dan Prasarana Ibadah [G4-EC7] • Pembangunan masjid Al Karomah Cirebon; Al Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin di Bandung; At-Taqwa Kostrad; Cilengsi; Al Barokah Majalengka; Ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un Di Yogyakarta; Mujahidin Cikarang. • Pemberian material kepada Mesjid Nurul Amal Cijantung. • Pemberina proyektor LCD Mesjis Baitul Halim. • Pembangunan musola di Nur Lahadi Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; dan di Sekayam. • Pembangunan geraja di Mansinam Papua Barat. • Pasraman Pure Sanggha Bhuana Surabaya. • Bantuan kegiatan sail Komodo NTT. Religious Facilities and Infrastructure [G4-EC7] • Construction of mosques: Al Karomah Cirebon; Al Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin in Bandung; At-Taqwa Kostrad; Cilengsi; Al Barokah Majalengka; Ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un in Yogyakarta; Mujahidin Cikarang. • Donation of materials to Nurul Amal Cijantung Mosque. • Donation of LCD projector to Baitul Halim Mosque. • Construction of musholla in Nur Lahadi Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; and in Sekayam. • Construction of church in Mansinam West Papua. • Pasraman Pura Sanggha Bhuana Surabaya. • Donation for Sail Komodo NTT activities.

Bantuan Pelestarian Alam Penanaman pohon di sekitar wilayah Kantor Pusat dan Cabang Environmental Preservation Tree planting surrounding the areas of Head Office and Branch Offices

Bantuan Sarana dan Prasarana Umum [G4-EC7] • Pembangunan bibit ikan oleh Kantor Cabang Pembantu Bandar Lampung. • Pembangunan Gelanggang Olah Raga di Harja mukti. • Pembangunan Mandi Cuci Kakus asrama Entikong Kalbar; Desa Ender Cirebon; dan Gompong Mata Aceh. • Bantuan Milkcan karpet sapi Sumedang. • Perbaikan DAM Desa Ender Cirebon. • Pembuatan Tugu ASABRI SMA 2 Sekayam dan Desa Ender Cirebon. • Prasasti di SMA 2 Sekayam Pontianak. • Rehab kantin PPAU Palembang. • Renovasi panti asuhan Maulida. Public Facilities and Infrastructure [G4-EC7] • Fingerlings assistance by Bandar Lampung Sub-Branch Office. • Construction of Sports Arena at Harja Mukti. • Construction of latrines at dormitories in Entikong West Kalimantan, Ender Village Cirebon, and Gompong Mata Aceh. • Donations of milk cans and cow mats in Sumedang. • Reservoir renovation at Ender Village Cirebon. • Construction of ASABRI Monuments at SMA 2 Sekayam and Ender Village Cirebon. • Inscription at SMA 2 Sekayam Pontianak. • Renovation of canteen at PPAU Palembang. • Renovation of Maulida orphanage.


| 115


Realisasi Dana Program Bina Lingkungan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor Penyaluran ASABRI Environmental Development Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector Jutaan Rupiah | Million Rp

1.614,7

675,1 458,9

381,1 264,4

Bantuan Korban Bencana Alam Banda Aceh Branch

Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Medan Branch

210,2

Bantuan Peningkatan Kesehatan/Kesejahteraan Palembang Branch

Bantuan Sarana dan Prasarana Umum Bandung Branch

Bantuan Sarana dan Prasarana Ibadah Semarang Branch

Bantuan Pelestarian Alam Surabaya Branch

Dilihat dari sektor penyaluran dana program bina lingkungan,

As seen from environmental development program fund

sektor bantuan sarana dan prasarana umum menempati urutan

distribution sector, public facilities and infrastructure receive the

pertama yaitu sebesar Rp1.614.701.700, disusul sektor bantuan

largest allocation with Rp1,614,701,700, followed by religious

sarana ibadah dan bantuan kesra masing-masing sebesar

facilities and infrastructure and health/welfare improvement

Rp675.073.750 dan Rp458.933.525.

consecutively with Rp675,073,750 and Rp458,933,525.

116 |



Gerakan Direksi Mengajar

Board of Directors Teaching Movement

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

In commemoration of the National Revival Day on

2013 yang lalu, Kementerian BUMN menginstrusikan

May 20, 2013, the Ministry for State-Owned Enterprises

kepada seluruh Direksi BUMN, termasuk Direksi ASABRI,

has instructed to all Boards of Directors of the State-

untuk serentak ikut dalam program “Gerakan Direksi

Owned Enterprises, including ASABRI Board of Directors,

Mengajar”.

to concurrently participate in the “Board of Directors Teaching Movement” program.

Para Direksi BUMN diharapkan untuk menyampaikan

These State-Owned Enterprise Directors were expected to

materi berupa pengalaman, perjalanan karir, kiat untuk

deliver the materials concerning their experience, career

mencapai sukses yang bertujuan untuk menanamkan nilai-

path, and tips to success which aimed at cultivating moral

nilai moral, memberikan inspirasi dan motivasi kepada para

values, giving inspirations and motivations to students

siswa agar memperoleh kesuksesan dalam kehidupannya

to achieve their own success in the future. This program

di masa depan. Kegiatan ini sangat menarik minat dan

received high interests from enthusiastic students who

antusiasme para siswa di sekolah-sekolah dimana para

were taught by the Directors, proven by various questions

Direksi mengajar. Berbagai pertanyaan keluar dari para

delivered by the students. It is a prideful moment that

siswa. Menjadi suatu yang sangat membanggakan, karena

these Directors, once also students of schools, have

para Direksi yang notabene alumni sebuah sekolah berhasil

managed to serve at State-Owned Enterprise top

mencapai posisi puncak di perusahaan BUMN sehingga

management. That way they are able to inspire young

dapat menginspirasi para generasi penerus bangsa

generations with various experiences to motivate them in

dengan berbagi pengalaman agar mereka dapat meraih

reaching for their dreams.

impiannya. Harapannya semoga kegiatan positif ini dapat terus

Such positive activity is expected to be continued and

dilakukan dan memberikan kontribusi maksimal bagi

provide optimal contribution for moral developments for

pembangunan moral generasi muda Indonesia.

Indonesian young generations.


| 117

Pemberdayaan Desa Terpencil dan Tertinggal

Remote and Underdeveloped Rural Area Development

Tujuan pembangunan daerah adalah meningkatkan pemerataan penyebaran pembangunan nasional di seluruh wilayah tanah air sehingga terjadi keselarasan laju pertumbuhan antar daerah serta memperkuat kesatuan nasional dengan meningkatkan ikatan ekonomi dan sosial antar wilayah.

Regional development is aimed to create equitable national development throughout the nation to bring the balance of growths between regions in addition to strengthen national unity by improvement of economic and social bonds between regions.

Untuk meningkatkan keserasian antara pembangunan sektoral dan regional sampai ke tingkat desa, serta merangsang partisipasi daerah dalam pembangunan, maka Pemerintah Pusat memberikan bantuan pembangunan kepada berbagai tingkat pemerintahan daerah melalui Program Bantuan Pembangunan.

To improve the balance between sectorial and regional development to rural areas and to stimulate regional participation in the development, the Central Government has provided the assistance for the developments in various regional levels through Development Assistance Program.

Kita ambil contoh di wilayah papua yaitu di Kabupaten Sorong provinsi Papua Barat yang dihuni oleh penduduk asli Sorong yaitu suku Moi, ada salah satu yang bernama Kampung Klayili sangat minim, seperti akses jalan menuju Kelurahan sepanjang 30 Km masih berupa jalan tanah yang berlumpur kalau hujan sangat sulit untuk dilalui oleh semua kendaraan, sarana ekonomi seperti pasar dan air bersih juga belum ada. Kampung Klayili mempunyai 85 Kepala Keluarga dan 153 Jiwa yang besar bekerja sebagai petani dan berkebun.

For instance, in Sorong Regency, West Papua Province inhabited by indigenous people of Moi, is located the Klayili Hamlet with minimum facilities. The sub-district can be accessed with a 30 km muddy road, which is harder to reach by any means of transportation during rainfalls. Other facilities such as market and clean water were also nonexistent. Klayili Hamlet is inhabited by 85 families with 153 populations who are mostly working as agricultural or plantation farmers.

Kami selaku BUMN merasa terpanggil untuk membantu Pemda Kabupaten Sorong dalam program mengentaskan kemiskinan melalui program BUMN Membangun 1000 Desa Miskin tahun 2012-2014 yang pada tahun anggaran 2012 ASABRI mengalokasikan dana PKBL melalui Program BUMN Peduli Membangun Desa Miskin diseluruh wilayah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu ASABRI. pada Tahun 2012 KCP ASABRI telah melaksanakan Program Bina Lingkungan di Kampung Klayili, Kelurahan Klayili, Distrik Klayili Kab. Sorong Papua Barat bantuan yang diberikan berupa : 1. Pembuatan Pipanisasi penyaluran air bersih kerumah-rumah penduduk , Sekolahan, MCK dan tembat ibadah sepanjang 880 Meter. 2. Memasang Tandon air atau profil tank 2200 liter sebagai penampung air yang disalurkan dari bendungan. 3. Pembuatan MCK berukuran 3x4 meter. 4. Pengeramikan lantai rumah ibadah dengan ukuran 20 x 10 Meter atau 200 Meter persegi dari teras Gereja sampai dengan Konsistor.

As a State-Owned Enterprise, we are compelled to assist Sorong Regency Government in poverty alleviation program through the 2012-2014 SOEs Build 1000 Poor Villages program in which ASABRI during the fiscal year 2012 has allocated the Community Development Partnership Program through the SOEs Care Poor Villages Building program at all regions of ASABRI Branch Offices and Sub-Branch Offices. In 2012 ASABRI Sub-Branch Offices have implemented the Community Development Program in Klayili Hamlet, Klayili Sub-District, Klayili District, Sorong Regency, West Papua with the following assistances: 1. Construction of 880-meter long pipelines for clean water distribution to houses, schools, latrines, and religious facilities. 2. Installment of water tanks with 2,200 liter capacity for dam water storage. 3. Construction of latrines measuring 3x4 meters. 4. Church floor ceramics tiling measuring 20x10 meters (200 m2) from Church patio to Consistory.

Jum’at tanggal 25 Januari 2013 pekerjaan dinyatakan selesai dengan ditandatanganinya memorandum serah terima selesainya pekerjaan bangunan MCK, Pipa air bersih, Tandon air dan keramik lantai rumah ibadah yang diserahkan oleh Kepala KCP PT ASABRI Sorong M. Tri Wahyu Widodo kepada Kepala kampung Klayili Yahya Ulim dan Ketua Majelis Jemaat GKI Elim Klayili yang disaksikan masyarakat setempat. Dalam sambutannya Kepala kampung Klayili Yahya Ulim, atas nama Pemerintah dan masyarakat kampung Klayili mengucapkan banyak terima kasih atas Program Bina Lingkungan yang diberikan oleh PT ASABRI yang tentunya membuat masyarakat Klayili dapat lebih mudah mendapatkan air bersih khususnya di waktu malam hari. Dalam sambutannya Kepala KCP PT ASABRI Sorong M Tri Wahyu Widodo mengatakan bantuan yang diberikan supaya bisa dirawat agar bisa mempunyai waktu pakai yang lama dan memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana khususnya persediaan air bersih.lama dan memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana khususnya persediaan air bersih.

On Friday, January 25th, 2013 the project was declared completed with the signing of handover memorandum of the completion of latrine, clean water pipelines, water tanks, and church ceramic tiling projects delivered by Head of PT ASABRI Sorong Sub-Branch Office, M. Tri Wahyu Widodo to Head of Klayili Hamlet Yahya Ulim and Chairman of Elim Klayili Indonesian Christian Church Assembly as witness by local communities. In his speech, the Head of Klayili Hamlet, Yahya Ulim, on behalf of the Government and Klayili Hamlet inhabitants delivered his gratitude for the Community Development Program initiated by PT ASABRI which allows Klayili inhabitants to obtain clean water more easily especially during nighttime. In his speech Head of PT ASABRI Sorong Sub-Branch Office, M. Tri Wahyu Widodo gave advice that the facilities built need to be well-kept to maintain long service life for smooth distribution of clean water in the area.

118 |


ASABRI Bantu Sekolah di Daerah Perbatasan

ASABRI Assist Schools in Border Areas

“45.000 lebih anak-anak TKI pekerja kebun sawit

“More than 45,000 children of Indonesian workforces

di Sabah dan Sarawak yang tak tersentuh layanan

at palm oil plantations in Sabah and Sarawak have

pendidikan”

not received educations”

Hasil pemutihan data kependudukan keimigrasian

Result from demographic data update of immigration by

tahun 2009 oleh Kedubes Republik Indonesia (KBRI)

Indonesian Embassy in Malaysia in 2009 recorded that in

di Malaysia, tercatat bahwa di wilayah negara bagian

the state of Sabah, out of 50,000 children of Indonesian

Sabah, dari 50 ribu anak TKI, baru 10 ribu anak

workforces, only 10,000 have received basic education. The

yang terjangkau pendidikan dasar. Jumlah ini akan

number amplifies when accumulated with data from other

bertambah bila digabungkan dengan data di negara

states such as Sarawak, ect.

bagian lain seperti Serawak dan sebagainya. Peningkatan mutu pendidikan di daerah perbatasan

The improvement of the quality of education in border

perlu mendapat perhatian yang ekstra serius dari

areas needs intensive, serious attention from a number

berbagai pihak. Karena dengan peningkatan mutu

of parties, as it brings the impact on the improvement

pendidikan akan berdampak terhadap peningkatkan

of people’s welfare. Improvement of community welfare

kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya

in border area will also increase Indonesian status and

kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan

dignity, considering that border areas are our country’s

juga turut mengangkat harkat dan martabat bangsa

front yard which directly come into contact with other

Indonesia. Karena daerah perbatasan merupakan

nations and countries. Ironically, these border and remote

halaman depan bangsa dan Negara dari bangsa dan

areas have very poor quality of life and education. The

negara lain. Sangat ironis memang, karena ternyata

glory of economic improvements in our country has not

peningkatan kualitas hidup pendidikan di daerah

apparently reached these regions.

perbatasan dan terpencil masih sangat buruk dan bahkan terlihat daerah perbatasan seperti tidak terjangkau oleh kemajuan ekonomi yang dicapai Indonesia. ASABRI terus berupaya memberikan bantuan pendidikan kepada sekolah-sekolah di wilayah perbatasan dan daerah terpencil. Bantuan pendidikan bagi sekolah di daerah terpencil merupakan bantuan yang tepat sasaran karena dapat meningkatkan perkembangan

ASABRI continuously strives to provide educational assistances to schools in border and remote areas. This is an effective step which aims to improve our children’s educations in addition to realize the 1945 Constitution, particularly of Article 31 paragraph 1, stating that “Every citizen has the right to receive education”.

pendidikan anak bangsa serta perwujudan dari UUD 1945 berdasarkan Pasal 31 ayat 1 yaitu “Setiap warga Negara berhak mendapatkan

2013 Sustainability 2013 Sustainability Report PtReport Asabri Pt(Persero) Asabri

| 119

11

Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan responsibility to environment

122 Pendekatan Manajemen Management Approach 122 Program Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Program 127 Investasi Lingkungan Environmental Investment 127 ASABRI Membangun Desa Binaan Sampai ke Pelosok ASABRI Builds Foster Villages to the Remotest Area

120 |


Pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Environmentally-friendly Corporate management is a basic in creating the beauty and comfort of an environment to optimally increase public health.


| 121

Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment



Perusahaan berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam

The Company is committed to take part in the preservation of

program pelestarian lingkungan. Kesadaran akan pelestarian

environment. Awareness of environmental preservation needs

lingkungan harus dipahami dalam setiap kegiatan operasional

to be realized in every Company operation. ASABRI consistently

Perusahaan. ASABRI secara konsisten mengajak seluruh

invites all stakeholders to create synergy in preserving the

pemangku kepentingan untuk ikut bersinergi dalam menjaga

environment. The Board of Directors has established the policy

kelestarian lingkungan. Adapun Kebijakan CSR bidang

concerning CSR. To support implementation of the policy,

lingkungan telah ditetapkan oleh Direksi. Untuk menunjang

Company uses the strategies, among others by performing

implementasi kebijakan tersebut, Perusahaan menggunakan

cooperation with related parties, giving socialization on

strategi antara lain melakukan kerjasama dengan pihak-pihak

environmental policy at each unit, and building environmental

terkait, melakukan sosialisasi kebijakan lingkungan di setiap unit

awareness culture amongst ASABRI employees. The Company

dan membangun budaya peduli lingkungan di seluruh pegawai

responsibility to the environment is embodied in environmental

ASABRI. Tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan

preservation programs with tree planting and green office

diwujudkan dalam program pelestarian lingkungan yang

implementation at a number of regions in need of rehabilitation

dilaksanakan melalui bentuk penanaman pohon dan penerapan

and areas surrounding Company offices.

Green Office di beberapa daerah yang memerlukan upaya pelestarian alam kembali dan lingkungan kantor Perusahaan.

Program Kegiatan Pengelolaan Lingkungan

Environmental Management Program

Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup

Corporate responsibility to environment is realized in

diwujudkan dalam Program Bina Lingkungan yang bertujuan

Environmental Development Program which aims at providing

untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar

benefits to society surrounding ASABRI operational regions.

wilayah usaha ASABRI. Sepanjang Tahun 2013 bentuk kegiatan

Throughout 2013 the Corporate responsibility to environment

terkait tanggung jawab kepada lingkungan diwujudkan

was realized in:

meliputi:

Program Efisiensi Energi Energy Efficiency Program

Program Pelestarian Lingkungan Environmental Preservation Program

122 |


Program Green Office Green Office Program

Program Pengelolaan Limbah Waste Management Program


1. Program Efisiensi Energi

Energy Consumption

Dalam kegiatan operasional Perusahaan energi yang

In operations, the Company has consumed electricity, oil-based

dikonsumsi meliputi energi listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM)

fuel, and gas. Electricity consumption is mainly used for office

dan gas. Perusahaan mengonsumsi energi listrik terutama

operational needs and official housing; fuel consumption

untuk kebutuhan operasional kantor serta rumah dinas. Selain

is used for business trips either using official cars or public

itu, Perusahaan juga mengonsumsi BBM untuk kebutuhan

transportation; while gas is used for the office kitchens.

perjalanan dinas, baik dengan menggunakan kendaraan milik Perusahaan maupun transportasi umum, sedangkan energi gas digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Perusahaan. Pada periode pelaporan, energi listrik yang dikonsumsi untuk

In the reporting period, electricity consumed for Company

kegiatan operasional Perusahaan mencapai 355,68 Gigajoule

operations has reached 355.68 Gigajoule (98,800 KWh). From

(98.800 KWh). Dari perspektif intensitas energi, konsumsi

the intensity of energy, Company’s electricity consumption is

energi Perusahaan mencapai 22,3% [G4-EN5]. Perusahaan

at 22.3% [G4-EN5]. The company The Company does not self-

tidak memproduksi energi listrik secara mandiri sehingga

produce the electricity therefore all electricity consumed are

semua energi listrik yang dikonsumsi bersumber dari jaringan

sourced from State-Owned Electricity Company network.

Perusahaan Listrik Milik Negara (PLN). Perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan inisiatif demi

We are committed to continue the initiative to reduce electricity

menghemat pemakaian energi listrik di gedung perkantoran

consumption in office building and official houses by:

serta rumah dinas dengan upaya sebagai berikut : 1. Hemat listrik dengan cara mematikan komputer dan

1.

peralatan elektronik lainnya jika akan ditinggal atau tidak

Electricity saving by turning off computer and other electronic devices when left or unused for a long time.

digunakan dalam waktu yang lama 2. Mengupayakan untuk menempatkan meja kerja di sudut

2.

kantor dengan pencahayaan alami yang optimal 3. membuka jendela dan tidak menyalakan AC apabila

lighting. 3.

gedung perkantoran terletak di kawasan yang masih asri. 4. Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Suhu

Placing work desks at office corners for optimal natural Opening windows and turning off air conditioners if the building is located in a lush area.

4.

yang nyaman untuk bekerja adalah antara 20-24 derajat

Setting room temperature not too low. Comfortable temperature for work is between 20°-24°C.

Celsius. 5. Menghindari penggunaan lift dan menggunakan tangga jika hanya ingin pindah ke 1 atau 2 tingkat lantai yang

5.

Avoid using elevator and taking the stairs instead to the next 1-2 floors up/down.

berbeda. Inisiatif tersebut kami lakukan untuk mengantisipasi naiknya

Such initiatives were made to anticipate the boost in energy

kebutuhan energi listrik sebagai konskuensi dari perkembangan

consumption as consequences from our business development

bisnis Perusahaan seperti penambahan jaringan kantor serta

such as the addition of office network and facilities and

sarana prasarana kantor yang menggunakan energi listrik. Pada

infrastructures powered by electricity. During the reporting

periode pelaporan, implementasi inisiatif-inisiatif tersebut telah

period, the implementation of these initiatives has resulted in

menghasilkan penghematan konsumsi energi. [G4-EN6]

energy saving. [G4-EN6]


| 123


Jumlah Konsumsi Energi (Gigajoule) [G4-EN3] Total Energy Consumptions (Gigajoule) [G4-EN3]

Pemakaian Listrik (Gigajoule) Electricity Uses (Gigajoule)

Pemakaian BBM (Gigajoule) Fuel Uses (Gigajoule)

489,24

328,68

2011

124 |

2012


10.049,41

355,68

6.954,19

7.114,98

2013

2011

2012

2013


Lebih lanjut, dalam hal penggunaan BBM untuk aktivitas

Further, in terms of fuel usage for operating activities, total

operasional, Jumlah BBM yang dikonsumsi pada periode

fuel consumed during the reporting period reached 10,049.41

pelaporan mencapai 10.049,41 Gigajoule (250,43 kl). Untuk

Gigajoule (250.43 kl). To save on fuel consumption for business

menghemat konsumsi BBM untuk aktivitas perjalanan dinas,

travel, we took the following initiatives:

Kami melakukan inisiatif sebagai berikut: 1. Service kendaraan operasional secara berkala;

1. Routine official vehicle service;

2. Mengganti onderdil yang aus untuk mengefisienkan kerja

2. Replacing worn down spare parts for efficient machinery;

mesin; 3. Menyusun agenda perjalanan dinas secara kolektif antar

3. Preparing inter-unit business trip schedule collectively for the same destination;

unit tugas pada kota tujuan yang sama; 4. Mengurangi intensitas perjalanan dinas dengan

4. Reducing the intensity of business trips by optimizing means of communication.

mengoptimalkan alat-alat komunikasi.

2. Program Green Office [G4-EN19, G4-EN23]

2. Green Office Program [G4-EN19, G4-EN23]

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, ASABRI

To show our concern to the environment, ASABRI applies Green

menerapkan program Green Office yang merupakan konsep

Office program as a concept in which the office operations are

kantor yang kegiatannya dijalankan dengan cara yang ramah

run with environmentally-friendly manner, where all employees

lingkungan, yaitu seluruh pegawai serta pihak manajemen

and management implement paper, electricity, and water

kantor berupaya untuk menerapkan berbagai penghematan,

saving as well as waste management.

seperti hemat kertas, hemat listrik dan hemat air serta upaya Perusahaan dalam mengelola sampah. Daftar kegiatan dan aktivitas dalam mendukung terciptanya

The activities to support Green Office program include:

Green Office melalui: − Hemat kertas dan tinta dengan cara mengurangi

-

Paper and ink saving with reduction of paper consumption,

penggunaan kertas, penyimpanan dokumen dalam

documentation with soft copy, utilization of e-mail to

bentuk soft copy, pemanfaatan email sebagai pemanfaatan

distribute announcement or socialization within Company,

kertas bekas dalam mencetak dokumen yang belum final

utilization of used paper in printing unfinalized documents,

dan pengunaan economode version ketika melakukan

utilization of EconoMode setting for printing.

pencetakan pada alat printer. − Hemat air dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan

-

dan menutup kran air apabila tidak diperlukan. − Mengurangi polusi udara dengan cara pegawai dilarang

water faucet when not in use. -

untuk merokok di seluruh area dalam gedung, Area

alat tulis melalui jasa pengelolaan sampah.

Air pollution reduction by prohibiting employees to smoke at all areas of the building; smoking is allowed in provided

merokok diperbolehkan di tempat yang telah disediakan − Melakukan pengelolaan Limbah Kertas, Tinta Printer, dan

Water saving by using water as needed and turning off

spaces. -

Management of paper, printing ink, and stationery waste through waste management service.

Penerapan Green Office di lingkungan ASABRI diharapkan

Green Office implementation in ASABRI is expected to provide

akan memberikan manfaat, tidak sekedar manfaat nyata dan

real and concrete benefits such as increased revenue, reduced

kongkrit seperti peningkatan pendapatan, pengurangan biaya

costs, and improved efficiency, in addition to other benefits

dan peningkatan efisiensi, tetapi juga manfaat lainnya seperti

such as image promotion and CSR and GCG implementation.

peningkatan citra, penerapan CSR dan GCG.


| 125


3. Program Pelestarian Lingkungan

3. Environmental Preservation Program

Dengan adanya penerapan pelestarian lingkungan diharapkan

Implementation of the environmental preservation is expected

bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara

to become an alternative for environmental management and

kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Kesadaran

protection in Indonesia. High awareness in protecting and

yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan

preserving the environment helps anticipating damages and

hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk

pollution to environment. Environmentally-friendly Corporate

pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Pengelolaan

management is a basic in creating the beauty and comfort of an

perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar

environment to optimally increase public health.

dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam hal aktivitas pelestarian lingkungan hidup, ASABRI

In terms of environmental preservation, ASABRI performs

melakukan kegiatan pelestarian di beberapa daerah yang

environmental preservation in several regions in need of

memerlukan upaya pelestarian alam kembali. Hal ini dilakukan

rehabilitation. This is founded by full awareness from ASABRI that

atas dasar kesadaran penuh ASABRI bahwa keberlangsungan

the continuity of future generation depends on the awareness

hidup generasi yang akan datang bergantung pada kepedulian

of today’s generation to create healthy and proper environment.

generasi hari ini dalam menciptakan lingkungan hidup yang

This program at the same time shows ASABRI support to natural

sehat dan layak. Program ini sekaligus merupakan bentuk

preservation program set by the Government.

dukungan ASABRI terhadap program pelestarian alam yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Selama tahun 2013 kegiatan penanaman pohon yang telah

The followings are tree planting activities by ASABRI in 2013:

dilakukan ASABRI antara lain: [G4-EN13]

[G4-EN13]

1) Penghijauan di Setu Cipayung Jakarta Timur

1) Greening at Setu Cipayung East Jakarta

2) Pemeliharaan tanaman di Kantor Cabang Bandung

2) Plant maintenance at Bandung Branch Office

3) Pelestarian alam oleh Kantor Cabang Medan

3) Natural preservation by Medan Branch Office

4) penghijauan di Kantor Cabang Denpasar

4) Greening at Denpasar Branch Office

5) Penghijauan 1500 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak

5) Planting of 1,500 trees by Pontianak Branch Office

6) Penghijauan 480 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak

6) Planting of 480 trees by Pontianak Branch Office

Dalam kegiatan operasionalnya, PT ASABRI menyadari bahwa

PT. ASABRI realizes that Company activities have the potential

aktifitas Perusahaan berpotensi mencemari lingkungan.

to pollute the environment. Therefore the Company constantly

Karena itu Perusahaan senantiasa menjaga dan melakukan

makes sure waste disposals are complying with provisions in

pengendalian terhadap pembuangan limbah Sesuai dengan

Article 21 of Government Regulation No. 82 of 2001 concerning

ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001

Water Quality Management and Water Pollution Control. PT

tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

ASABRI (Persero) is always in compliance with the regulation to

Air. PT ASABRI (Persero) senantiasa patuh untuk melakukan

control pollutions resulted from waste disposals.

pengendalian pencemaran akibat pembuangan air limbah.

[G4-EN14]

[G4-EN14]

4. Program Pengelolaan Limbah

4. Waste Management Program

PT ASABRI (Persero) menyadari dalam aktifitasnya turut

Asabri PT (Persero) realized in the activity helped maintain the

menjaga kebersihan dan mengurangi dampak pencemaran

cleanliness and reduce the impact of environmental pollution,

lingkungan, sehingga perusahaan menyediakan tempat

so the company provides temporary landfills. Furthermore

pembuangan sampah sementara. Selanjutnya sampah

trash taken by Jakarta Cleanliness Sub-Department. For waste

diambil oleh Sudin Kebersihan DKI. Untuk Pengolahan

treatment Asabri PT (Persero) in protecting the environment

limbah PT ASABRI (Persero) dalam menjaga lingkungan dari

from pollution of ground water, trying to implement wastewater

pencemaran air tanah, berusaha melaksanakan standard

treatment standards

126 |



pengolahan limbah yang telah ditentukan oleh pemerintah

that have been set by the local government, so after wastewater

daerah, sehingga setelah air limbah diproses pada tempat

processed at treatment facility, wastewater discharged into the

pengolahan, air limbah dibuang ke saluran tidak mencemari

channel does not pollute the environment and has made the

lingkungan dan telah membuat resapan air dan penghijauan

infiltration of water and greenery in a corporate environment.

di lingkungan perusahaan. [G4-EN22]

[G4-EN22]

Untuk Pengolahan air, total pengumpulan air tanah yang

For water management, PT ASABRI (Persero) uses soil water

dipergunakan PT ASABRI (Persero) adalah air tanah sistem

system with 150 m-depth synthetic pump in which the water is

pompa sintetis kedalaman 150 m, dan di tampung ditempat

kept in water reservoir and optimally utilized. [G4-EN 8, G4-EN9]

penampungan air dan dipengunaannya diatur seminimal mungkin. [G4-EN8, G4-EN9]

Investasi Lingkungan

Environmental Investment

Dana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab

Funds allocated for corporate responsibility to environment

perusahaan terhadap lingkungan hidup diambil dari anggaran

were sourced from social fund budget. Total funds spent

dana sosial. Total dana yang dikeluarkan oleh ASABRI terkait

by ASABRI for environmental preservation in 2013 was

dengan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

Rp151,195,000. [G4-EN31]

Tahun 2013 adalah sebesar Rp151.195.000. [G4-EN31]

ASABRI Membangun Desa Binaan Sampai ke Pelosok ASABRI Builds Foster Villages to the Remotest Area

Warga bersama TNI Membangun Irigasi Tersier di Desa Sinar Rejo Pada tanggal 15 Januari 2013 ASABRI memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk pembangunan Desa Binaan yang terdiri dari pengerasan badan jalan (onderlah) sepanjang 400 M, pembangunan jembatan 4 x 9 M, pembangunan pintu irigasi tersier sebanyak 5 buah, pengadaan mesin pompa air, pipa hisap dan slang pembuangan. Selain itu TNI dari Rem 043/ Garuda Hitam dan Kodim 0411/Lampung Tengah juga memberikan bantuan berupa pohon dan saat peresmian Desa Binaan ASABRI juga langsung dilaksanakan penanaman pohon.

The Community together with TNI Build Tertiary Irrigation in Sinar Rejo Village On January 15th, 2013 ASABRI donated Environmental Development assistance for Foster Village empowerment in the form of 400 meter-long road pavement, construction of 4x9 meters bridge, construction of 5 tertiary irrigation doors, and water pumps, vacuum pipes, and exhaust hoses procurement. In addition, TNI from Rem 043/Garuda Hitam and Military District Command 0411/ Lampung Tengah also gave tree donations during ASABRI Foster Village inauguration as well as conducted tree planting on the spot.


| 127

REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference

[g4-32]

Aspek dan Indikator Aspects and Indicator

Index Index

Halaman Page

STRATEGI DAN ANALISIS STRATEGY AND ANALYSIS Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling Senior Statement from the most senior decision-maker of the organization

G4-1

15

Uraian dampak, risiko, dan peluang Details of impacts, risks and opportunities

G4-2

40, 41

Nama perusahaan Corporate Name

G4-3

20, 22, 23, 26

Produk dan layanan jasa Products and services

G4-4

80

Lokasi kantor pusat perusahaan Location of Company head office

G4-5

29

Wilayah operasi Operational Area

G4-6

29

Kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and legal form

G4-7

20, 28, 31

Pangsa pasar Market share

G4-8

29

Skala perusahaan Corporate Scale

G4-9

74

Distribusi pegawai Distribution of employee

G4-10

89

Pekerja terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Protection to employees under Collective Labor Agreement

G4-11

92

Rantai pasokan perusahaan Company supply chain

G4-12

n.a

Perubahan signifikan selama periode pelaporan Significant changes during reporting period

G4-13

31

Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan Approaches in the implementation of prevention principles

G4-14

n.a

Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau diadopsi oleh perusahaan International environmental and social initiatives supported or adopted by the company.

G4-15

6, 71

Keanggotaan dalam asosiasi industry Membership in the industrial association

G4-16

n.a

Daftar entitas perusahaan List of Corporate entities

G4-17

31

Proses menentukan isi laporan dan pembatasan Process for defining report content and boundaries

G4-18

36, 37

Daftar identifikasi aspek penting Identification List of important aspect

G4-19

37

Batasan aspek material di dalam perusahaan Material aspect boundaries within the Company

G4-20

n.a

Batasan aspek material di luar perusahaan Aspect boundaries outside the Company

G4-21

n.a

Efek penyajian ulang informasi pada laporan sebelumnya Effect of any restatements of information provided in previous reports

G4-22

n.a

Perubahan signifikan dari laporan periode sebelumnya Significant changes from previous reporting periods

G4-23

n.a

PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE

RUANG LINGKUP DAN BATASAN LAPORAN SCOPES AND BOUNDARIES OF REPORT

128 |




Index Index

Halaman Page

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS ENGAGEMENT Daftar pemangku kepentingan List of stakeholders

G4-24

46

Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan Basis for identification and selection of stakeholders

G4-25

46

Pendekatan hubungan untuk pelibatan pemangku kepentingan Relationship approach to stakeholders engagement

G4-26

46

Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan Key topics of discussion with stakeholders

G4-27

46

Periode pelaporan Reporting Period

G4-28

36

Penerbitan laporan tahun lalu The previous year’s report publishing

G4-29

36

Siklus pelaporan Reporting cycle

G4-30

36

Kontak personal Personal contact

G4-31

138

Indeks isi GRI GRI content index

G4-32

37, 128

Jaminan eksternal untuk laporan External assurance for the report

G4-33

37

Struktur tata kelola Governance structure

G4-34

52

Proses mendelegasikan otoritas Authority delegation process

G4-35

n.a

Pelaporan yang telah ditunjuk seorang eksekutif Reporting appointed by an executive

G4-36

56

Konsultasi dengan pemangku kepentingan Consultation with stakeholders

G4-37

n.a

Komposisi pengelolaan tertinggi Top management composition

G4-38

54

Penunjukan posisi ketua dari badan pengelola tertinggi mengenai rangkap jabatan Appointment of head position of the top management board on dual position

G4-39

57

Proses dalam menentukan kualifikasi dan keahlian Process in determining qualification and expertise

G4-40

53

Proses dewan komisaris/direksi dalam menjamin terhindarnya konflik kepentingan Process of Board of commissioners/directors in ensuring the avoidance of conflict of interests

G4-41

62

Pengembangan secara internal yang relevan dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial serta status dari implementasinya Internal development relevant to economic, environmental and social performance and implementation status

G4-42

10

Kebijakan yang diambil untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kolektif pemerintahan badan tertinggi The policies taken to develop and improve collective knowledge of top board governance

G4-43

50, 59

Proses dalam mengevaluasi kinerja dari badan pengelola tertinggi Process in evaluating performance of top management board

G4-44

56, 57

Peran badan pengelola tertinggi dalam mengidentifikasi dan pengelolaan The role of top management board in identification and management

G4-45

n.a

PROFIL PELAPORAN REPORT PROFILE

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE


| 129



Index Index

Pelaporan peran badan pengelola tertinggi dalam meninjau efektivitas proses manajemen risiko The top board reporting role in reviewing the effectiveness of risk management process

G4-46

63

Laporkan frekuensi review badan pengelola tertinggi terhadap dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan The report of review frequency of top management board towards the impacts of economy, social and environment

G4-47

53, 58

Pelaporan badan pengelola tertinggi menyetujui laporan keberlanjutan perusahaan Reporting of top management board to approve corporate sustainability report

G4-48

3

Komunikasi dan penyampaian informasi kritis Communication and critical information delivery

G4-49

53

Mekanisme untuk pemegang saham dan pegawai dalam menyampaikan rekomendasi The mechanism for shareholders and employees in delivering recommendation

G4-50

53, 71, 93

Remunerasi dan Intensif Remuneration and intensive

Halaman Page

Kebijakan remunerasi dan intensif untuk badan pengelola Remuneration and intensive policy for management board

G4-51

62

Proses dalam menentukan remunerasi terhadap pelibatan konsultan dalam menentukan remunerasi The process in determining remuneration to the involvement of consultant in determining remuneration

G4-52

62

Pandangan para pemangku kepentingan mengenai remunerasi Stakeholders’ view on remuneration

G4-53

62

Perbandingan total kompesasi tahunan dari badan pengelola tertinggi Comparison of total annual compensation from top management board

G4-54

62

Perbandingan presentase kenaikan kompesasi tahunan The comparison of percentage of the increase in annual compensation

G4-55

62

Nilai-Nilai, Prinsip, dan Norma Perusahaan Corporte Values, Principles and Norms

G4-56

65, 66

Pemberian Saran dan Perilaku Patuh Hukum Suggestion and Legal Compliance

G4-57

67, 68

Pelaporan Perilaku Tak Beretika/Tak Patuh Hukum The reporting of unethical attitude/law disobedience

G4-58

70

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Generated and distributed direct economic value

G4-EC1

74

Implikasi keuangan, risiko dan peluang bagi perusahaan akibat dari perubahan iklim Financial implication, risk and opportunity for the company due to climate change

G4-EC2

77

Kewajiban perusahaan memberikan program pensiun manfaat pasti The obligation of company to provide fixed pension benefit

G4-EC3

98

Bantuan finansial yang diperoleh dari pemerintah Financial assistance received from government

G4-EC4

75

ETIKA DAN INTEGRITAS ETHICS AND INTEGRITY

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM GENERAL STANDARD DISCLOSURE KATEGORI: EKONOMI CATEGORY: ECONOMY Aspek Kinerja Ekonomi Economic Performance Aspect Pendekatan manajemen Management Approach

130 |




Index Index

Halaman Page

Keberadaan Pasar Market Presence Perbandingan standar upah pegawai dijenjang awal dengan upah pegawai minimum Comparison between entry-level employee standard wage and employee minimum standard wage

G4-EC5

98

Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa orang di level manajemen senior yang diambil dari komunitas setempat di beberapa lokasi operasi Procedure of local employee and individuals recruitment at senior management level recruited from local community in different operation location

G4-EC6

91

Perkembangan dan dampak dari investasi dan jasa infrastruktur yang diberikan Development and impact of infrastructure investments and services supported

G4-EC7

115

Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan Significant Indirect economic impact

G4-EC8

76

Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan Proportion of spending on local suppliers at significant locations of operation

G4-EC9

77

Material yang digunakan berdasarkan berat dan ukuran Materials used by weight and size

G4-EN1

n.a

Presentase material bahan daur ulang yang digunakan Percentage of recycled material that used

G4-EN2

n.a

Pemakaian energi langsung oleh sumber energi utama The use of direct energy by main energy resource

G4-EN3

124

Pemakaian energi tidak langsung oleh sumber energi utama The use of indirect energy by main energy resource

G4-EN4

n.a

Intensitas energi Energy Intensity

G4-EN5

123

Pengurangan pemakaian energi tidak langsung dan pengurangan yang berhasil dilakukan The reduction of indirect energy and successfully-executed reduction

G4-EN6

123

Pengurangan kebutuhan energi produk dan jasa Reduction of energy demand of goods and services

G4-EN7

n.a

G4-EN8

127

Sumber mata air yang secara signifikan terkena dampak dari pengambilan air

G4-EN9

127

Water resources significantly affected by water consumption Penggunaan kembali dan daur ulang air Reusing and recycling water

G4-EN10

n.a

G4-EN11

n.a

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts

KATEGORI LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL CATEGORY Aspek Material Materials Aspect

Aspek Energi Energy Aspect

Air Water Penggunaan air Water Consumption

Aspek Bio-Diversity Bio-Diversity Aspect Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, dikelola, atau berdekatan dengan area yang dilindungi dan area dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar area yang dilindungi Location and length of land owned, rented, managed or near protected are and high biodiversity outside of protected area


| 131



Index Index

Halaman Page

Luas hutan lindung di wilayah yang dilindungi serta area dengan nilai keanekaragaman hayati di luar wilayah yang dilindungi Measured area of conserved forest in protected area and bio-diversity value outside of protected area

G4-EN12

n.a

Habitat yang dilindungi atau dipulihkan kembali Protected or restored habitat

G4-EN13

126

Pengelolaan dampak keanekawagaman hayati Management of bio-diversity impact

G4-EN14

126

Emisi gas rumah kaca langsung (cakupan 1) Direct green house emission (coverage 1)

G4-EN15

n.a

Emisi gas rumah kaca tak langsung (cakupan 2) Indirect green house emission (coverage 2)

G4-EN16

n.a

Emisi gas rumah kaca tak langsung lainnya (cakupan 3) Other indirect green house emission (coverage 3)

G4-EN17

n.a

Intensitas gas rumah kaca Intensity of green house gas

G4-EN18

n.a

Pengurangan emisi gas rumah kaca Reduction of green house gas emissions

G4-EN19

125

Emisi dari substansi perusak lapisan ozon (ODS) yang diukur berdasarkan berat Emissions from ozone-depleting substance (ODS) measured based on weight

G4-EN20

n.a

Nox , sox , dan emisi udara lainnya yang signifikan berdasarkan jenis dan berat Nox, sox and other significant air emissions based on type and weight

G4-EN21

n.a

Jumlah total air buangan berdasarkan lokasi pembuangan dan kualitasnya Total wastewater based on waste location and quality

G4-EN22

127

Metode pengolahan limbah Waste management method

G4-EN23

125

Total jenis dan volume zat tumpahan yang dapat membahayakan lingkungan (zat kimia, minyak, bahan bakar, dll) Total types and spill substance volume that may damage environment

G4-EN24

n.a

Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya Weight of transported, imported, exported or managed waste considered dangerous

G4-EN25

n.a

Identitas, ukuran, status perlindungan, dan nilai keanekaragaman hayati dari perairan Identity, measurement, protection status and bio-diversity value from water

G4-EN26

n.a

Inisiatif untuk menanggulangi dampak buruk pada lingkungan dan dampak turunannya yang diakibatkan oleh penggunaan produk/jasa perusahaan Initiatives to overcome bad impact to environment and its derivative impact caused by the usage of company’s products/services.

G4-EN27

n.a

Persentase dari produk yang terjual dan material pembungkus yang didaur ulang berdasarkan kategori Percentage of sold product and recycled wrapping material based on category

G4-EN28

n.a

G4-EN29

n.a

Aspek Emisi Emissions Aspect

Aspek Limbah dan Tumpahan Waste and Spill Aspect

Aspek Produk dan Layanan Product and Service Aspect

Aspek Kepatuhan Compliance Aspect Nilai moneter denda dan sangsi non moneter karena ketidakpatuhan terhadap hukum dan regulasi mengenai lingkungan Monetary value of fine and non-monetary sanction for incompliance towards laws and regulations on environment

132 |




Index Index

Halaman Page

Aspek Tranportasi Transportation Aspect Dampak lingkungan dari distribusi produk, bahan-bahan, dan material lain yang digunakan untuk operasional perusahaan Environmental aspects from distribution of product, materials and other materials used for the company’s operations

G4-EN30

n.a

G4-EN31

127

Persentase pemasok baru yang disaring dengan kriteria lingkungan Percentage of new suppliers filtered with environmental criteria

G4-EN32

n.a

Signifikan aktual dan potensi negatif terhadap dampak lingkungan pada rantai pasokan bererta tindatak yang diambil Significant actual and negative potentials towards environmental impact to supply chain and execution taken

G4-EN33

n.a

G4-EN34

n.a

Aspek Keseluruhan Comprehensive Aspect Total pengeluaran dan investasi untuk perlindungan lingkungan berdasarkan kategorinya Total expenses and investment for the protection of environment based on their category Aspek Penilaian Lingkungan Terhadap Pemasok Assessment aspect of Environment Towards Supplier

Aspek Mekanisme Pengaduan Lingkungan Mechanism Aspect of Environmental Complaint Jumlah keluhan mengenai dampak lingkungan melalui penagduan formal Total complaints on environmental impact through formal complaint PENDEKATAN MANAJEMEN MANAGEMENT APPROACH Mengapa harus dilakukan pendekatan manajemen The reason of management approach

50, 80, 88, 102, 110, 122

Mekanisme pendekatan manajemen The mechanism of management approach Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of management approach

G4-DMA

Hasil evaluasi dari pendekatan manajemen Evaluation result from management approach

Penyesuaian terkait dengan pendekatan manajemen Adjustment related to management approach

KATEGORI SOSIAL SOCIAL CATEGORY SUB-KATEGORI PRATEK TENAGA KERJA DAN PEKERJAAN YANG LAYAK SUB CATEGORY OF EMPLOYEE PRACTICES AND DECENT EMPLOYMENT Aspek Ketenagakerjaan Employment Aspect Perputaran pegawai Employees Circulation

G4-LA1

89, 91

Imbalan jasa pegawai tetap yang tidak diberikan kepada pegawai kontrak Benefits for permanent employees not given to non-permanent employee

G4-LA2

98

Return to work dan tarif retensi setelah cuti parental, berdasarkan jenis kelamin Return to work and retention tariff post-parental leave based on gender

G4-LA3

99

G4-LA4

93

Aspek Hubungan Tenaga Kerja / Manajemen Employment Relationship/Management Aspect Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting Minimum announcement time about important activity change


| 133



Index Index

Halaman Page

Aspek Keselamatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Work Health and Safety Aspect Total perwakilan pegawai di kesehatan dan keselamatan kerja Total employee representative in work health and safety

G4-LA5

105

Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak-hadiran bekerja karena sakit,atau bolos Level of work accident and absence from sickness or truancy

G4-LA6

102

Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan, pencegahan, dan pengendalian risiko Education, training, coaching, prevention, and risk management programs

G4-LA7

96

Pengaturan kesehatan dan keselamatan kerja dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Work health and safety in the Collective Labor Agreement (PKB)

G4-LA8

102

Jam pelatihan rata-rata per tahun per pegawai Average length of training per employee

G4-LA9

95

Program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun Training program for retiring employee

G4-LA10

96

Reviu terhadap kinerja dan jenjang karir pegawai Review of employee performance and position level

G4-LA11

97

G4-LA12

89, 90

G4-LA13

98

Seleksi pemasok berdasarkan praktik perburuhan Selection of suppliers by labor practices

G4-LA14

68

Presentase pemasok yang diidentifikasikan memiliki dampak negatif terhadap praktik ketenagakerjaan Percentage of suppliers identified of having negative impact on employment practices

G4-LA15

68

G4-LA16

70

Persentase dan total jumlah perjanjian investasi Percentage and total of investment agreement

G4-HR1

95

Jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aspek HAM Total training time on policies and procedures related to Human Rights aspects

G4-HR2

n.a

G4-HR3

95

Aspek Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Aspect

Aspek Keanekaragaman dan Persamaan Kesempatan Diversity and Equality of Opportunity Aspect Komposisi badan tata kelola dan distribusi pegawai Composition of governance body and distribution of employee Aspek Remunerasi yang Sama Bagi Perempuan dan Laki-Laki Equal Remuneration for both Women and Men Aspect Perbandingan upah standar antara pria dan wanita berdasarkan kategori pegawai Comparison of standard wage between men and women by employee category Aspek Penilaian Terhadap Pemasok Suppliers Assessment Aspect

Aspek Mekanisme Keluhan Praktek Tenaga Kerja Complaint Mechanism Practices for Employee Aspect Jumlah keluhan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan melalui mekanisme pengaduan resmi Total of complaint on employment practices proposed by official complaint mechanism SUB-KATEGORI HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS SUB-CATEGORY Aspek Investasi Investment Aspect

Aspek Non Diskriminasi Non-Discrimination Aspect Jumlah kasus diskriminasi dan langkah penyelesaian masalah yang diambil serta statusnya Total discrimination cases and problem resolution steps taken and their status

134 |




Index Index

Halaman Page

Aspek Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama Freedom to Associate and Collective Negotiation Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam organisasi atau pemasok Violation against the freedom to associate in organization or suppliers

G4-HR4

93, 95

G4-HR5

92

G4-HR6

92

G4-HR7

n.a

G4-HR8

111

G4-HR9

95

Seleksi pemasok berdasarkan kriteria HAM Selection of suppliers by Human Rights criteria

G4-HR10

n.a

Presentase pemasok yang diidentifikasikan memiliki dampak negatif terkait HAM Percentage of suppliers identified of having negative impact on human rights

G4-HR11

n.a

G4-HR12

70

Persentase operasi dengan keterlibatan masyarakat setempat, penilaian dampak dan program pengembangan yang diterapkan Percentage of operation with involvement of local community, impact assessment and implemented development program

G4-SO1

110

Operasi yang berpotensi signifikan atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komitas lokal Operations with significant potential or already creating bad impact for local community

G4-SO2

n.a

Aspek Tenaga Kerja Anak Child Labor Aspect Pelanggaran mengenai mempekerjakan anak dibawah umur dan langkah penyelesaiannya Violation on employing labor child and resolution measures Aspek Paksa atau Wajib Kerja Forced or Compulsory Work Aspect Unit operasi dan suplier yang teridentifikasi memiliki risiko akan adanya tenaga kerja paksaan, dan langkah yang diambil untuk menghapuskanya Operation unit and supplier identified of having risk for forced labor, and any steps undertaken to eradicate Aspek Praktek Keamanan dan Keselamatan Security and Safety Practices Aspect pelatihan ham bagi petugas pengamanan (security) Human rights training for security guards Aspek Hak Masyarakat (Adat) Indigenous Peoples’ Rights Aspect jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan hak masyarakat pribumi dan langkah yang diambil Total violation related to the rights of indigenous peoples and steps that need to undertake Aspek Assessment Assessment Aspect persentase dan jumlah unit operasi yang telah melakukan assessment untuk membuat panduan mengenai HAM Percentage and total operation unit conducting assessment to create guidance on Human Rights Aspek Penilaian Pemasok Berdasarkan Hak Asasi Manusia Supplier Assessment by Human Rights Aspect

Aspek Hak Asasi Manusia Mekanisme Keluhan (Remediation) Human Rights of Complaint Mechanism (Remediation)Aspect jumlah keluhan yang didokumentasikan terkait HAM dan penyelesaiannya melalui mekanisme yang formal Total complaints documented related to human right issues and their resolution through formal mechanism SUB-KATEGORI MASYARAKAT COMMUNITY SUB-CATEGORY Aspek Masyarakat Setempat Local Community Aspect


| 135



Index Index

Halaman Page

Aspek Anti-Korupsi Anti-Corruption Aspect Evaluasi risiko terhadap korupsi Evaluation of corruption risk

G4-SO3

n.a

Pelatihan anti korupsi Anti-corruption training

G4-SO4

n.a

Kejadian korupsi dan tindakan yang diambil Corruption cases and undertaken action

G4-SO5

70

G4-SO6

69

G4-SO7

70

G4-SO8

70

Operasi yang berpotensi signifikan atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komunitas lokal Operations with significant potentials or already creating bad impacts for local communities

G4-SO9

n.a

Implementasi tindakan pencegahan dan mitigasi pada operasi yang berpotensi atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komunitas lokal Implementation of preventive action and mitigation to operations with potentials or already creating bad impacts for local communities

G4-SO10

n.a

G4-SO11

n.a

Tahapan daur hidup produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan The stages of product recycle and services related to health and security

G4-PR1

n.a

Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) terhadap peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa Total non-compliance towards regulations and ethics on health impact and safety of products and services

G4-PR2

83

Aspek Kebijakan Publik Public Policy Aspect Sumbangan/kontribusi untuk partai politik Contribution for political party Aspek Sikap Anti-Persaingan Anti-Competition Aspect Anti-persaingan, anti-trust, dan praktik monopoli Anti-competition, anti-trust and monopolistic practices Aspek Kepatuhan Compliance Aspect Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan Value of money from significant fine and total non-monetary sanction for violation against laws and regulations Aspek Operasi yang Menimbulkan Dampak Masyarakat Operation Causing Social Impacts Aspect

Aspek Mekanisme Keluhan pada Dampak Masyarakat Complaint Mechanism to Community Impacts Aspect Jumlah keluhan tentang dampak pada masyarakat lokal, ditangani, dan memutuskan melalui mekanisme pengaduan formal Total complaints on impacts on local communities, handled and decided through formal complaint mechanism SUB-KATEGORI TANGGUNG JAWAB PRODUK RESPONSIBILITY FOR PRODUCT SUB-CATEGORY Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customer Health and Safety Aspect

136 |




Index Index

Halaman Page

Aspek Pemasangan Label Bagi Produk dan Jasa Labeling of Products and Services Aspect Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur Types of product and service information required by procedure

G4-PR3

81

Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk Total non-compliance against regulations and voluntary codes on the provision of products and service information and labeling per product

G4-PR4

81

Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan Result of customer satisfaction assessment survey

G4-PR5

84

Program-program untuk ketaatan kepada hukum, standar dan yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi dan sponsorship Programs for the compliance towards legislation, standard and those related with marketing communication, including advertisement, promotion, and sponsorship

G4-PR6

83

Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan aturan Total non-compliance against regulations and provisions

G4-PR7

84

G4-PR8

70, 83

G4-PR9

84

Aspek Komunikasi Pemasaran Marketing Communication Aspect

Suka rela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil Voluntarism on marketing communication, including advertisement, promotion and sponsor, according to result type Aspek Pribadi Pelanggan Customer Personal Aspect Komlain pembocoran data pelanggan Complaint of customer data leakage Aspek Kepatuhan Compliance Aspect Nilai moneter dari denda ketidakpatuhan (non compliance) hukum dan peraturan mengenai ketentuan dan penggunaan produk dan jasa Monetary value from legal non-compliance fine and regulations on the conditions and usage of products and services


| 137

LEMBARAN TANGGAPAN | feedback form


Terima kasih atas kesediaan Anda membaca Laporan Keberlanjutan ASABRI 2013. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan ini serta meningkatkan kinerja keberlanjutan ASABRI secara keseluruhan, Kami mengharapkan kritik dan saran atas Laporan ini. Thank you for your availability to read the ASABRI’s Sustainability Report 2013. In order to improve the quality of this Sustainability Report and improve the overall ASABRI’s sustainability performance, we hope your critics and feedback for this Report: Profil Pembaca| Profile of Reader Asal kelompok pemangku kepentingan: Background of the stakeholder’s group: Jenis kelamin| Gender :.............................................................................................................................................................................................. Umur | Age :.............................................................................................................................................................................................. PendidikanTerakhir| Latest Education :.............................................................................................................................................................................................. Pekerja| Employee :.............................................................................................................................................................................................. NamaInstitusi | Name of Institution :.............................................................................................................................................................................................. Bidang Usaha | Business Sector :.............................................................................................................................................................................................. Bagaimana menurut Anda Laporan Keberlanjutan ASABRI 2013 | What do you think about ASABRI’s Sustainability Report 2013: *Mohon pilih jawaban yang paling sesuai | Please choose the most appropriate answer

No

Pertanyaan | Question

1

Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai pemenuhan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan. This Sustainability Report gives you useful information about fulfillment of the Implementation of Corporate Social Responsibility and Environment that implemented by the Company. Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami. The materials in this report, including the presented data and information are easy to comprehend and understand. Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup transparan, dapat dipercaya dan berimbang. The materials in this report, including the presented data and information are reliable for a decision-making process. Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan dapat diandalkan untuk pengambiilan keputusan. The Layout, type of font, size, color, display and picture in this report are attractive Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik. The Layout, type of font, size, color, display and picture in this report are attractive. Materi dalam laporan ini sudah terstruktur. The materials in this report are already organized. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil Perusahaan dan seluruh kegiatannya. This Sustainability Report gives you information about the Company’s profile and all of its activities.

2

3

4

5

6 7

Buruk Bad

Biasa Saja Fair

Baik Good

Sangat Baik Very Good

Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang? Which information you feel lack in this report? Also what kind of information that you feel it should be added in the next Sustainability Report? Saran/kritik/usulan/komentar Anda atas Laporan ini | Your suggestion/critic/feedback/comment for this Report: Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi formulir tanggapan ini. Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada | Thank you for your availability to fill this respond form, please kindly forward this form to: KANTOR PUSAT PT ASABRI (PERSERO) | HEAD OFFICE OF PT ASABRI (PERSERO) [G4-31] Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630, Indonesia Phone: (021) 8094140, 8094135; Faksimili: (021) 8012313, 8093586 www.asabri.co.id E-mail: [email protected]

138 |




| 139


PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630 Tel. 021-8094140, 8094135 (hunting) n

Layanan Informasi Santunan (Pesawat) 106, 410 Informasi Pensiun (Pesawat) 107, 419

n Layanan n Call n Call

Center Urusan Santunan : 0812 8237 1518 Center Urusan Pensiun : 0812 8237 1519

E-mail : [email protected] Website : www.asabri.co.id

140 |


PT ASABRI (Persero) MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN STRENGTHENING CUSTOMER SERVICE TOWARDS SUSTAINABLE CORPORATION

Recommend Documents