EKSPOR NOVEMBER CAPAI US$ 16,4 MILIAR
2
>>
DPR PARIS TOLAK PEMBATASAN >> MINYAK SAWIT DI KANTIN
NEWS WEEK
www.infosawit.com
KEUNTUNGAN BERSIH WILMAR ANJLOK 29%
Vol. 2 No. 5 Edisi 14 - 19 Januari 2013
6
10
>>
Untuk Berlangganan dan pemasangan iklan, Hubungi : Ruko Pondok Ranggon Jalan Raya Pondok Ranggon No.32 B RT. 02/03 , Cipayung- Jakarta Timur 13860 Telp/Fax.021-84309192 email :
[email protected],
[email protected] Contact : Yustinus Eryanto Setiawan, Yossi Sisca Dewi
PROSPEK CPO 2013 MASIH POSITIF
Menurut laporan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), industri sawit di 2013 tetap cerah dan menjanjikan. Terlebih kata Sekjen GAPKI, Joko Supriyono, para ahli meramalkan permintaan minyak nabati tahun ini bakal meningkat.
M
omen ini menjadi peluang bagi minyak sawit untuk berperan lebih besar. “Namun demikian masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan,” katanya dihadapan para wartawan, Selasa (8/1) di Jakarta. Kata Joko pekerjaan rumah itu ialah, mendorong mempercepat penyelesaian tata ruang. Kepastian hukum tentang tata ruang mutlak
Redaksi : Ruko Pondok Ranggon Jalan Raya Pondok Ranggon No.32B RT. 02/03, Pondok Ranggon Cipayung - Jakarta Timur 13860. Telp/Fax.021-84309192 emailInfoSAWIT :
[email protected], NEWS WEEK | 1
[email protected]
Follow Us On
dibutuhkan supaya rencana usaha dapat dilakukan dengan baik dan berkelanjutan. “GAPKI berharap agar soal RTRWP bisa diselesaikan secepat mungkin,” katanya. Lantas, Review atas regulasi pajak ekspor sebagai antisipasi kebijakan Malaysia. Terkait dengan respon terhadap langkah yang dilakukan Malaysia yang merevisi Pajak Ekspor (PE) CPO nya mulai Januari 2013. Bila Indonesia tidak melakukan
www.infosawit.com infosawit @infosawit infosawit
Laput langkah serupa yakni merevisi PE CPO, GAPKI mengkhawatirkan daya saing Indonesia menjadi terancam dan pangsa pasar Indonesia menjadi tergerus terutama pada pasar CPO India. Karenanya kalangan pelaku yang tergabung dalam GAPKI menghimbau kiranya pemerintah dapat melakukan evaluasi dan revisi terhadap Pajak Ekspor CPO ini. Kemudian, menolak
memperpanjang berlakunya moratorium ijin baru pada hutan primer dan lahan gambut. Pihak GAPKI mengusulkan agar moratorium tidak diperpanjang karena moratorium akan menghambat ekspansi perkebunan kelapa sawit. Terakhir, mendorong penggunaan CPO untuk dalam negeri melalui percepatan implementasi
bahan bakar nabati nasional. Pengembangan industri hilir sawit yang sangat potensial bisa diserap oleh pasar domestik adalah biodiesel. “Oleh karena itu Pemerintah harus mempercepat peningkatan dan penggunaan biodiesel sehingga bahan bakar nabati nasional menjadi program mandatory,” tandas Joko. Atep
Istimewa
EKSPOR NOVEMBER CAPAI US$ 16,4 MILIAR
JAKARTA - Dari laporan Kementerian Perdagangan RI mencatat, Ekspor bulan November 2012 mencapai US$ 16,4 miliar (naik 7,3% MoM), terdiri dari ekspor migas US$ 2,7 miliar (naik 2,2%) dan nonmigas US$ 13,7 miliar (naik 8,4%). Dengan demikian, ekspor periode Januari-November 2012 mencapai USD 174,8 miliar (turun 6,3%, YoY),
terdiri dari ekspor migas USD 34 miliar (turun 10,5%) dan nonmigas USD 140,8 miliar (turun 5,2%). Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menjelaskan, melambatnya kinerja ekspor Indonesia periode Januari-November 2012 selain disebabkan oleh menurunnya permintaan di beberapa negara mitra dagang Indonesia pula
LOGISTIK DI INDONESIA BISA CAPAI RP 1,5/TON/KM JAKARTA - Menurut penuturan Ketua Bidang Pemasaran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Susanto, buruknya infrastruktur mengakibatkan ongkos logistik di Indonesai sangat tinggi. Dia mencontohkan, untuk logistik di Malaysia hanya mencapai RM 0,3/ton/km atau sekitar Rp 0,8/ton/ km dengan kapasitas angkut truk mencapai 20-30 ton. Sementara di Indonesia bisa mencapai Rp 1,2-1,4/
InfoSAWIT NEWS WEEK | 2
ton/km. Terlebih untuk logistik di Kalimantan bisa mencapai Rp 1,5/ ton/km dengan kapasitas angkutan truk rata-rata mencapai 7-8 ton. “Di wilaya Sumatera jauh lebih baik bisa mengangkut dengan truk berkapasitas 15 ton,” katanya kepada InfoSAWIT, Selasa (8/1) di Jakarta. Tidak hanya jalan, untuk waktu tunggu kapal di pelabuhan CPO, tercata pula bisa mencapai 7
diakibatkan oleh menurunnya harga beberapa komoditas utama ekspor Indonesia. “Hal ini terlihat dari sisi volume ekspor Indonesia mengalami peningkatan 2,3% sedangkan nilainya mengalami penurunan 6,3%,” katanya kepada watawan Jumat (4/1) di Jakarta. Atep
hingga 10 hari dengan biaya yang cukup tinggi, bahkan Susanto mencontohkan, salah satu trader besar di Indonesia biasa mengeluarkan dana untuk biaya dipelabuhan hingga US$ 76 juta/tahun. “Di Malaysia banyak pelabuhan CPO sementara di Indonesia baru ada dua pelabuhan utama untuk CPO,” tandas Susanto. Atep
Laput EXPORT DUTY RATE
(AFTER PARTIAL DUTY EXEMPTION)*
CPO MARKET PRICE (FOB RM/TONNE)
EXPORT DUTY (%)
< RM2,250.00
NIL
RM2,250 – RM2,400
4.5
RM2,401 – RM2,550
5.0
RM2,551 – RM2,700
5.5
RM2,701 – RM2,850
6.0
RM2,851 – RM3,000
6.5
RM3,001 – RM3,150
7.0
R M3,151 – RM3,300
7.5
RM3,301 – RM3,450
8.0
> RM3,450.00
8.5
INI STRUKTUR TARIF PAJAK EKSPOR BARU MALAYSIA KUALA LUMPUR – Seperti sebelumnya pihak Malaysia telah berjanji mengeluarkan kebijakn pajak ekspor dengan tarif baru. Rentang tarif itu dari 4,5% sampai 8%. Sementara Bea Keluar CPO Indonesia masih berkisar 7,5% sampai 22,5%. Adanya kebijakan perubahan struktur pajak ekspor itu, lantaran negeri Jiran tertekan kebijakan
baru atas Bea Keluar yang diterapkan pihak Indonesia semenjak September 2011 silam. Guna mengetahu lebih detil pajak ekspor malaysia berikut aturan tersebut yang terangkum dalam Customs Act 1967, Customs (Value) (Palm Oil) Order 2013. Untuk periode 1 Januari hingga 31 Januari 2013. Atep
Note: * - Effective from 1st January 2013 until revised otherwise. Source: Malaysian Royal Customs Department
Istimewa
APRIL, HARGA CPO HANYA CAPAI US$ 800-900/TON
JAKARTA - Kendati ditengah penerapan moratorium jeda tanam di hutan primer dan lahan gambut, kinerja ekspor CPO nasional tercatat membaik. Bahkan di 2013 menurut ramalan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bakal mencapai 20 juta ton naik sekitar 11% ketimbang tahun 2012 yang hanya mencapai 18 juta ton. Maka itu kata Ketua Bidang Pemasaran GAPKI, Susanto, perlu ada dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia supaya ekspor CPO nasional tetap terjaga dan tidak tergerus oleh pasar CPO Malaysia. Terlebih kata dia, Malaysia pada
InfoSAWIT NEWS WEEK | 3
awal Januari 2013 telah menurunkan pajak ekspornya menjadi 4,5%-8% dengan batas bawah (threshold) mencapai RM 2.250/ton. “Dengan demikian bila harga terus turun maka pajak ekspor CPO Malaysia bisa nol persen,” katanya kepada InfoSAWIT, Selasa (8/1) di Jakarta. Sementara Indonesia masih menerapkan Bea Keluar (BK) dengan kisaran 7,5% sampai 22,5% dengan batas bawah US$ 750/ton. “Kalau tidak segera direview CPO nasional bakal berdaya saing rendah,” tutur Susanto. Sementara itu GAPKI memprediksi harga CPO masih berada dibawah
angka US$ 1000/ton dalam tiga bulan kedepan. Ini terjadi tidak kunjung redanya resesi yang terjadi di Zona Euro, lantas harga minyak mentah cukup stabil, produksi minyak nabati lainnya tetap bagus. Namun demikian sekitar April 2013, harga bakal merangkak naik hanya saja tidak bakal menembus harga US$ 1000/ton, namun harga diprediksi paling tinggi mencapai US$ 800-900/ton. “Ini akibat panen raya telah selesai yang biasanya terjadi pada bulan Oktober-Januari,” tandas Susanto. Atep
Laput
DESEMBER, STOK CPO MALAYSIA CAPAI 2,62 JUTA TON Crude Palm Oil
Crude Palm Kernel Oil
Palm Kernel
Palm Kernel Cake
MONTHS
2011
2012
2011
2012
2011
2012
2011
2012
JANUARY
1057917
1288294
266473
336686
126848
157363
141493
173806
FEBRUARY
1094308
1188356
279218
308705
117843
154129
132773
170579
MARCH
1416370
1211257
368419
313936
161657
152038
180819
167842
APRIL
1529951
1272622
387505
324380
173189
139338
192145
154616
MAY
1741796
1383735
431727
343330
192642
161510
213550
179241
JUNE
1753137
1470648
422025
357282
194323
161098
215529
179326
JULY
1751188
1691916
425007
423140
202907
187323
226051
209583
AUGUST
1667146
1664249
409222
405108
187017
175285
208397
194315
SEPTEMBER
1869070
2004238
458186
492250
185690
211937
207183
235686
OCTOBER
1908564
1938430
472717
475697
213131
224068
236942
246974
NOVEMBER
1627699
1891132
403669
477812
199639
215966
221838
238166
DECEMBER
1494374
1780262
382435
447638
189812
223969
210336
249070
18911520 18785139
4706603
4705964
2144698
2164024 2387056
2399204
TOTAL
KUALA LUMPUR – Seperti telah diprediksi sebelumnya stok CPO Malaysia bulan Desember mencapai 2,62 juta ton, naik sekitar 2,4% ketimbang stok bulan November yang mencapai 2,56 juta ton. Sementara bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, stok CPO bulan Desember 2012 lebih tinggi sekitar 27%, lantaran pada Desember 2011 stok CPO Malaysia hanya mencapai 2,05 juta ton. Seperti tercatat pada laporan Stok Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Jumat (11/1), rata-rata stok CPO Malaysia sepanjang 2012 mencapai 2,13 juta ton atau lebih tinggi sekitar 13% ketimbang tahun 2011 yang hanya mencapai 1,87 juta ton. Atep
Sumber: malaysian Palm Oil Board
JAKARTA – Menurut laporan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Produksi CPO Indonesia sepanjang 2012 mencapai 26,5 juta ton, naik sekitar 15% ketimbang tahun 2011 yang hanya sebanyak 23 juta ton. Kenaikan produksi ini pula menaikan angka ekspor CPO dan turunannya. Pada tahun 2012 ekspor CPO dan turunannya naik sekitar 12,5% menjadi 18 juta ton, ketimbang tahun tahun 2011 yang hanya sekitar 16,5 juta ton. “Kenaikan ini adalah hasil kontribusi
InfoSAWIT NEWS WEEK | 4
kelapa sawit usia menghasilkan yang ditanam pada 2008 silam,” tutur Sekjen GAPKI, Joko Supriyono kepada InfoSAWIT, Selasa (8/1) di Jakarta. Namun demikian, naiknya produksi tidak diimbangi dengan gairah ekspansi yang pada tahun 2012 tercatat melambat, lantaran hanya mencapai 220 ribu hektare (ha) saja. Lebih lanjut tutur Joko, pelambatan ini akibat tiga hal yakni, pertama, tidak adanya kepastian hukum lantaran Rancangan Tata Ruang Provinsi (RTRP) tidak kunjung
Dok.InfoSAWIT
GAPKI: PRODUKSI CPO 2012 CAPAI 26,5 JUTA TON
rampung. “Inilah yang selama ini menjadi kendala,” katanya. Kedua, akibat masih buruknya infrastruktur yang apda akhirnya membuat ongkos logistik melambung tinggi dan ketiga, terkait penerapan moratorium yang menurut pihak GAPKI tidak efektif. “Ada banyak oportunity yang lost, misalnya penyerapan tenaga kerja sebanyak 120 ribu orang dan pembangunan plasma untuk sekitar 30 ribu KK menjadi tertunda,” tandas Joko. Atep
News
Istimewa
CUACA JADI PENENTU HARGA MINYAK NABATI DI INDIA
NEW DELHI – Musim dingin yang melanda India bagian utara, mengakibatkan produksi pangan melorot, dengan demikian berimplikasi pada harga pangan di India. Begitupun musim hujan yang tidak menentu menjadi penyebab gagalnya panen sebagian komoditas panga sepanjang 2012. Akibatnya harga pangan seperti kentang, gandum dan kacangkacangan naik drastis. Harga kentang tercatat naik 91% semenjak Maret sampai November, sementara gandum naik 18%. Harga minyak nabati jatuh terendah pada September 2012 silam. Kondisi itu mengerek pula inflasi India, yang pada November naik sekitar 7,24%, dimana kontribusi bahan makanan terhadap inflasi mencapai 8,5% akibat harga
bahan makanan tercatat rata-rata meningkat. Menurut laporan The Economic Times, pelaku di India berharap adanya hasil panen yang baik bakal menguntungkan pasar lantaran pasokan melimpah dan harga bisa terpangkas utamanya untuk produk minyak goreng. “Harapannya panen sawit tahun ini bisa bagus sehingga psokan cukup, alhasil minyak nabati tidak berkontribusi pada meningkatnya inflasi,” tutur CEO Sunvin Group, Sandeep Bajoria, Jumat (4/1). Harga sawit tercatat anjlok sampai US$ 800/ton dari US$ 1200/ton di Maret 2012 lalu, begitupun harga minyak kedelai. Dengan kondisi cuaca yang bersahabat dan areal yang lebih luas diharapkan bakal meningkatkan produksi minyak
kacang-kacangan, kondisi demikian harapanna bisa menurunkan harga minyak goreng. Menurut Direktur Eksekutif Solvent Extractors’ Association, BV Mehta, bila cuaca bersahabat hingga Januari 2013, produksi minyak nabati di India bakal mencapai 6,5 juta ton atau lebih tinggi 18% ketimbang tahun lalu yang mencapai 5,5 juta ton. Dengan demikian prospek produksi minyak nabati cukup baik, misalnya saja di daerah Rajasthan dengan cuaca yang mendukung, sehingga panen kacang-kacangan bisa mencapai 40%. Cuaca yang baik juga mendorong harga semakin stabil, misalnya di Chana harga bisa turun sekitar Rs 3.600/kuintal dari sebelumnya mencapai Rs 5000/ kuintal di Oktober 2012 silam. Atep/ Bams
PTA PAKISTAN-INDONESIA EFEKTIF DI 2013 ISLAMABAD – Pemerintah Indonesia dan Pakistan telah sepakat guna menerapkan Prefential Trade Agreement (PTA) pada awal Januari 2013. Terlebih kesepakatan dagang itu telah pada tahap final yang terakhir diadakan di Islamada lewat pertemuan ke 8. Menurut President Islamabad Women Chamber of Commerce and Industry (IWCCI), Samina Fazil, penerapan PTA IndonesiaPakistan bakal membuka era baru
InfoSAWIT NEWS WEEK | 5
perdagangan dan bisa memberikan keuntungan bagia kedua negara. Guna suksesnya PTA tersebut pihak IWCCI meminta pihak Indonesia guna berpartisipasi pada Islamabad Expo 2013 yang bakal dilakukan pada Maret mendatang. Kata Fazil, dengan adanya PTA bakal memberikan kesempatan pelaku Indonesia melakukan ekspor CPO ke Pakistan, upaya ini harapannya bakal menurunkan harga minyak goreng di Pakistan.
Sebelum tahun 2007 pangsa ekspor CPO Indonesia ke Pakistan mencapai 55%, dengan adanya PTA itu harapannya pangsa pasar CPO Indonesia ke Pakistan bakal pulih seperti semula. “Demikian pula, ekspor Pakistan ke Indonesia, seperti tekstil, karpet, kain, kulit, bahan kimia, alat bedah dan buahbuahan bakal meningkat,” katanya. Atep/Bams
News
STOK CPO CINA CAPAI 1,1 JUTA TON KUALA LUMPUR – Menurut laporan Bloomberg, harga CPO tercatat menurun, kondisi ini terjadi akibat stok CPO di Cina melambung tinggi, akibat dari kekhawatiran penerapan pengetatan kualitas CPO ke Cina. Informasi dari National Grain & Oils Information Center, akibat kekhawatiran itu stok CPO di Cina
tercatat telah mencapai 1,1 juta ton. Tidak hanya Cina, stok CPO di Malaysia pun kembali tercatat tinggi, kondisi ini kata Analis Pasar, Jupiter Securities Sdn, Benny Lee akibat adanya pelambatan permintaan CPO ke Cina, bahkan Januari ini ekspor CPO Malaysia ke Cina diprediksi menurun. Pada Desember 2012 stok CPO
Malaysia telah mencapai 1,53 juta ton mendekati stok CPO pada bulan November 2012. Sepanjang November-Desember, Cina mengimpor CPO Malaysia sebanyak 866.340 ton atau naik sekitar 24%, ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai 698.000 ton pada periode yang sama. Atep
PENGETATAN KUALITAS, BERPOTENSI GENJOT STOK CPO MALAYSIA KUALA LUMPUR – Setelah kalah bersaing akibat struktur pajak ekspor yang diterapkan Indonesia, kini pelaku refineri di Malaysia dihadapkan pada pengetatan kualitas produk impor olahan CPO ke Cina yang bakal dilakukan China’s Inspection and Quarantine Bureau’s (CIQ). Tidak hanya sebatas pengetatan kualitas, faktanya aturan yang dikeluarkan CIQ itu mewajibkan pelaku refineri bertanggung jawab terhadap produk CPO olahannya yang diekspor ke Cina bila produknya mengalami kerusakan dan tanpa
ada biaya tambahan. Tentu saja kata Deputy News Editor TheStar, Hanim Adnan, memprediksi bakal ada penyalah gunaan yang dilakukan pelaku ekspor dengan adanya pengetatan ini. Para pelaku refineri di Malaysia yang tergabung dalam The Palm Oil Refiners Association of Malaysia (Poram), khawatir akan adanya kerugian besar jika produk olahan CPO mereka di tolak. Sementara menurut laporan Malaysian Palm Oil Board (MPOB) hanya sekitar 5% dari pengiriman produk olahan CPO Malaysia ke
China tidak memenuhi spesifikasi CIQ, kondisi demikian bakal berdampak pada 175 ribu ton CPO yang di ekspor Malaysia. Berdasarkan prediksi, dampak dari aturan CIQ bakal menaikan stok CPO Malaysia hingga mencapai 7% pada 2013, apalagi pada November 2012 stok CPO Malaysia sangat tinggi mencapai 2,56 juta ton. Untuk setiap penurunan ekspor CPO Malaysia mencapai 5% ke China, analis pasar memprediksi stok CPO Malaysia berpotensi meningkat sampai 175 ribu ton. Atep
DPR PARIS TOLAK PEMBATASAN MINYAK SAWIT DI KANTIN
Thompson Ayodele, usulan yang di gaungkan Boutault adalah salah satu dari serangkaian tudingan tidak berdasar yang ditujukan kepada minyak sawit. Tudingan itu berpotensi menghilangkan mata pencaharian ratusan ribu petani kelapa sawit di Afrika dan Asia. Terlebih usulan Boutault didasarkan pada informasi yang keliru yang disebarkan oleh sejumlah penjual minyak nabati di Prancis. Dalam proposalnya, Boutault gagal memberikan penjelasan mengenai trans fat yang dikandung minyak sawit. Sebab minyak sawit ebas dari trans fat. Boutault juga mengabaikan efisiensi lahan yang digunakan menanam kelapa sawit. Fakta lainnya pohon kelapa sawit mampu menyerap karbon sehingga udara lebih bersih, kemampuan ini tidak dapat diketemukan pada tanaman minyak nabati lainnya, yang termasuk dalam tanaman musiman. Atep
Istimewa
PARIS - Pada Desember 2012, Jacques Boutault, Walikota arrondissement di Paris, mengajukan Vote kepada Dewan Paris guna membatasi penggunaan minyak sawit di kantin umum kota. Dalam keputusannya Dewan Nasional Prancis, menolak tegas pemberian pajak diskriminatif terhadap minyak kelapa sawit. Alasannya bertentangan dengan bukti ilmiah yang dikemukakan Fonds Francais pour l’Alimentation et
InfoSAWIT NEWS WEEK | 6
la Santéconfirming yang menyatakan minyak sawit adalah produk yang aman dan bergizi. Seperti dikabarkan Theoilpalm. org, Kamis (10/1), usulan Boutault yang menghendaki pelarangan penggunaan minyak sawit itu faktanya tidak sesuai dan tidak berdasarkan atas kepentingan negara. Seperti dijelaskan Direktur Nigerian think tank Initiative for Public Policy Analysis (IPPA),
News
HARGA PELMOLEIN TURUN RS 3/10 KG MUMBAI – Adanya sentimen pasar mengakibatkan pasar minyak nabati di India kembali melemah, bahkan harga CPO di Bursa Malaysia kembali melorot tajam menyusul data stok yang tinggi tanpa diimbangi permintaan pasar. Di India pada Kamis (10/1) Palmolein diperdagang turun sekitar Rs 3 per 10 kg. begitupun diikuit dengan penurunan harga minyak nabati lainnya. Menurut laporan The Hindu Business
Online, lemahnya permintaan pasar mengakibatkan volume minyak nabati yang diperdagangkan sedikit. Menurut trader di India, akhirakhir ini harga diprediksi menurun untuk seluruh perdagangan di bursa komoditas dan pasar spot. Tercatat hanya sekitar 80-100 ton palmolein yang terjual. Refineri lokal kembali mengurangi stok minyak sawitnya, lantaran stok masih cukup. Sementara untuk minyak goreng banyak yang tidak terjual karena
IMPOR MIGOR INDIA NAIK 38% NEW DELHI – Importir terbesar minyak nabati kedua di dunia, India, mencatat rekor impor minyak goring tertinggi di Desember 2012 lalu, ditengah harga CPO yang terus merosot dan aksi tahan jual dari para petani local. Sperti dikabarkan Bloomberg, Kamis (10/11) pembelian minyak goreng di India tercatat naik sekitar 34% menjadi 900 ribu ton, dari tahun sebelumnya (2011) yang hanya mencapai 669,9 ribu ton pada periode yang sama.
Lantas, prediksi Solvent Extractors’ Association impor minyak sawit mentah (CPO) dan produk CPO olahan ke India naik sekitar 38% atau naik sekitar 750 ribu ton dari tahun sebelumnya yang hanya naik sekitar 543,8 ribu ton. Sementara itu harga CPO di Bursa Malaysia tercatat turun sekitar 23%, yang akhirnya menggenjot stok produsen CPO dunia, Indonesia dan Malaysia. Kondisi ini dimanfaatkan India dengan mengimpor besarbesaran CPO.
tingginya harga. Hingga hari kedepan perdagangan Palmolein bakal sekitar Rs 498-500 per kuintal. Liberty menghargai palmolein untuk pengiriman Januari sebesar Rs 515-517, dan perdagangan Februari di patok Rs 525-527, untuk jenis super palmolein dihargai Rs 565, minyak kedelai sekitar Rs Rs 688 dan minyak bunga matahari sekitar Rs 800 per kuintal. Atep/ Bams
Managing partner dari GG Patel & Nikhil Research Co, Govindlal G. Patel mengatakan, harga lebih murah ketimbang tahun lalu, namun demikian ada permintaan yang cukup bagus. “Kendati saat ini terjadi panen kedelai namun rendemennya rendah, mengakibatkan kekhawatiran terhadap pasokan di india,” tandas dia. Atep
PENGADILAN DI PARIS KABULKAN STOP PENYIARAN ANTI SAWIT PARIS - Pengadilan Komersial di Paris telah memenangkan gugatan petani kecil Afrika dan memerintahkan Systeme U guna menghentikan iklan penyiaran yang tidak berdasarkan fakta terkait penggambaran pelaku kelapa sawit. Seperti dikabarkan The Oil Palm, Kamis (10/1), pihak penggugat l’Association Interprofessionnelle de la filière du palmier à huile de la Côte-d’Ivoire (AIPH), menyambut baik keputusan pengadilan dan menyatakan iklan yang ditayangkan oleh Systeme U adalah bukti prasangka yang salah terhadap produsen kelapa sawit dari Côted’Ivoire. Dalam surat bersama yang dikeluarkan Presiden AIPH, Kamara Logossian dan Dato Haji Ambia dari Malaysian National Association of Smallholders (NASH), dan
InfoSAWIT NEWS WEEK | 7
dipublikasikan dalam Les Echos dan Le Figaro, menyoroti kesehatan, lingkungan dan pembangunan kelapa sawit serta menyerukan Presiden Francois Holland guna mengakhiri tudingan negatif terhadap produk sawit. Menyitir penjelasan dari beberapa ahli gizi di Prancis yang mengomentari kompatibilitas kelapa sawit dengan pola makan yang sehat dan seimbang, Mr Logossina dan Dato Ambia menjelaskan bahwa dengan menggunakan minyak kelapa sawit konsumen di Prancis dapat melindungi diri terhadap trans fat, memastikan lahan yang digunakan tidak terlalu luas dalam memproduksi minyak , dan memberikan harapan bagi jutaan petani kecil di seluruh Asia dan Afrika. Namun demikian kendati putusan keadilan telah dikeluarkan, CEO
Systeme U, Serge Papin, berjanji bakal terus mengurangi penggunaa minyak sawit dari produk yang dijual perusahaannya. Tentu saja, perang minyak nabati ini bakal berlanjut terhadap minyak sawit serta mengabaikan temuan ilmiah dari lembaga penelitian besar Perancis seperti ITERG , CIRAD dan Fonds Alimentation Francais & Sante (FFAs) - yang semuanya dengan jelas menyatakan bahwa minyak sawit merupakan minyak yang aman di Prancis. Systeme U telah diberikan waktu selama 15 hari guna mematuhi putusan itu dan menghentikan penyiaran iklan nya, bila tidak mematuhi keputusan pengadilan akan dikenakan denda sebesar € 3000 per hari. Atep
News
LEMBAGA PENDAAN KESEHATAN PERANCIS RILIS LAPORAN SAWIT PARIS - Lembaga Dana Perancis untuk Makanan dan Kesehatan (FFAs) menerbitkan laporan terkait Aspek Gizi, Sosial dan Lingkungan tentang Kelapa Sawit – dari laporan itu mencatat manfaat minyak kelapa sawit untuk pasar Prancis. Laporan itu ditulis, Asisten ilmiah ahli Drs Michel Lecerf (Institut Pasteur), Odile Morin (ITERG) dan Alain Rival (CIRAD), berpendapat bahwa mengganti mengonsumsi minyak sawit merupakan pilihan yang tidak menguntungkan lantaran
dapat mengakibatkan meningkatnya asupan trans fatty acids. Mereka pula menolak adanya upaya mengurangi konsumsi minyak sawit di Prancis. Sementara, dari sisi manfaat gizi, dan kaitannya dengan asupan lemak, mereka melaporkan, seperti kebanyakan kelompok makanan lainnya, menjadi penting bagi konsumen untuk mengonsumsi nutrisi dari berbagai sumber makana yang dimiliki, termasuk minyak kelapa sawit. Ini adalah upaya guna mencapai diet seimbang.
Seperti semua produk makanan, kuncinya adalah moderasi - bukan pengecualian. Seperti di beritakan The Palm Oil, para penulis mengungkapkan minyak sawit yang di produksi di dapat dari petani, yang mencapai sekitar 50% dari total produksi di dunia. Sehingga bersinergi dengan upaya peningkatan ekonomi dan berkontribusi pada kemiskinan di pedesaan. Atep
PERDAGANGAN NONMIGAS SURPLUS US$ 879,8 JUTA JAKARTA - Total ekspor periode Januari-November 2012 tercatat mencapai US$ 174,8 miliar dan diperkirakan bisa mencapai USD 190 miliar hingga akhir tahun 2012. Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menjelaskan, kontribusi ekspor nonmigas selama JanuariNovember 2012 sangat tinggi terhadap total ekspor Indonesia, yaitu sebesar 80,5% dibandingkan dengan kontribusi ekspor migas yang hanya mencapai 19,5%.
Neraca perdagangan Indonesia pada November 2012 kembali mengalami defisit sebesar US$ 478,4 juta, menurun dibandingkan defisit bulan lalu yang mencapai US$ 1,9 miliar. Defisit neraca perdagangan di bulan November dipicu oleh defisit perdagangan migas yang mencapai US$ 1,4 miliar, sementara neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus US$ 879,8 juta. “Neraca perdagangan Januari-November
2012 defisit USD 1,3 miliar,”ungkap Gita dalam konferensi pers, Jumat (4/1) di Jakarta. Memburuknya neraca perdagangan periode JanuariNovember 2012 tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang dan Hong Kong yang defisit perdagangannya meningkat masing-masing 166,8% dan 12,4%. Atep
ANIA DAN EMA SEPAKAT SAWIT BAIK UNTUK KESEHATAN PARIS – Asosiasi industri makana di Prancis, Association Nationale des Industries Alimentaires (ANIA) dan European Margarine Association (EMA) dengan tegas menolak usulan pajak diskriminatif terhadap produk minyak sawit yang diusulkan petinggi Prancis, usulan tersebut dinilai tidak berdasar. ANIA mencatat dari sudut pandang gizi, minyak sawit tidak buruk bagi kesehatan, namun bila mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan bakal berdampak buruk bagi kesehatan Lebih lanjut dalam laporannya
InfoSAWIT NEWS WEEK | 8
ANIA, Kamis (10/1) menyatakan, sebagai bahan baku, minyak sawit menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan minyak nabati lainnya dalam hal tekstur, rasa, dan ketahanan rasa terhadap oksidasi dari produk akhir. Senadan dilaporakan, The Margarin European Association (EMA), bahwa penggunaan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit dalam produk makanan penting untuk mengurangi trans fat. Dalam beberapa kasus sulit, dan kadang-kadang tidak mungkin, menggantikan peran minyak sawit.
EMA pula menyatakan, sebelumnya kasus serupa terjadi di Denmark dan terbukti gagal, bahkan otoritas Denmark hanya menerapkan kebijakan pengetatan penggunaan minyak sawit selama setahun. Denmark gagal dalam upayanya mengurangi tingginya konsumsi trans fat, dengan melakukan pengetatan itu bahkan menekan industri minyak nabati lokal, bahkan konsumen pada akhirnya memilih membeli minyak nabati ke negara lain di Eropa. Atep
Korporasi
SETELAH BEBAS, VINCENTIUS TETAP DAPAT PERLINDUNGAN LPSK bersyarat terhadap Vincentius Amin Sutanto, dia mengatakan “reward” pembebasan bersyarat tersebut
Istimewa
JAKARTA - Selaku “justice collaborator” dari kasus tindak pidana penggelapan pajak triliunan rupiah PT Asian Agri, Vincentius Amin Sutanto (Vincent) tetap akan memperoleh perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah bebas. “Vincent tetap dapat perlindungan setelah lepas (dari Lapas Klas II Narkotika Cipinang), begitu pula keluarganya,” kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, di Jakarta, Jumat (11/1), seperti dirilis Antara. Semendawai mengatakan LPSK telah memberikan perlindungan terhadap Vincent telah diberikan sebanyak lima periode sejak tahun 2010. “Biasanya perlindungan diberikan selama enam bulan. Dan menurut penilaian kami (Vincent) masih perlu masih kita lindungi apalagi baru satu tersangka yang kena, masih ada yang lain, karena itu perlindungan masih dilakukan,” ujarnya. Dia menambahkan, LPSK tentu juga melakukan “risk assesment” sebelum memutuskan melanjutkan perlindungan terhadap seorang saksi dan korban suatu tindak pidana. Terkait dengan pemberian bebas
menjadi penting karena untuk pembuktian bahwa “reward justice collaborator” itu konkret. “Ini hanya salah satu contoh karena ada yang lain yang juga kita telah berikan,” katanya. Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana sebelumnya membenarkan, terpidana kasus tindak pidana penggelapan pajak dari PT Asian Agri yakni Vincentius Amin Sutanto benar telah bebas setelah memperoleh pembebasan bersyarat pada 11 Januari 2013.
Vincent, lanjut Denny, awalnya divonis 11 tahun penjara pada 3 April 2008 karena terbukti melakukan tindak pidana penggelapan pajak PT Asian Agri yang merugikan negara sebesar Rp 1,259 triliun. Atas kerja sama mantan manajer pajak PT Asian Agri ini Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis dua tahun penjara dengan tiga tahun masa percobaan, dan denda sebesar Rp 2,5 triliun terhadap PT Asian Agri pada akhir 2012. “Tanpa remisi dan PB (Pembebasan Bersyarat) Vincent menjalani hukuman hingga 2017,” kata Denny. Denny menjamin bahwa Vincent telah memenuhi dua per tiga masa hukuman dan telah memenuhi syarat sebagai “justice collaborator” sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012. “Pemberian remisi terhadap ‘justice collaborator’ juga telah dikaji, misalnya dia bukan pelaku utama dan benar-benar terbukti melakukan kerja sama dengan aparat,” ujarnya. Pemberian remisi dan pembebasan bersyarat kepada Vincent diharap bisa membuat pelaku kejahatan luar biasa lain mau menjadi “justice collaborator”. Wyn
EKSPOR CPO OLAHAN CAPAI 66,2% JAKARTA - Menurut Laporan Kementerian Perdagangan, akibat adanya kenijakan Bea Keluar untuk komoditas CPO dan Kakao, telah berdampak meningkatkan nilai maupun volume ekspor produk olahan dari kedua produk tersebut. Selama Januari-Oktober 2102 pangsa volume ekspor Kakao 45,5% dan Kakao Olahan 54,5%, demikian pula pangsa nilai ekspor Kakao 39,4% dan Kakao Olahan 60,6%. Sementara itu, selama JanuariOktober 2012 pangsa volume
InfoSAWIT NEWS WEEK | 9
ekspor CPO 33,8% dan produk turunan CPO 66,2% dan pangsa nilai ekspor CPO 33,2% dan produk turunan CPO 66,8%. Namu demikian ada beberapa komoditas yang tercatat volumen ekspornya mengalami pelambatan sedangkan nilainya menguat antara lain bahan bakar mineral, volumenya naik 8,2% (YoY) sedangkan nilainya turun 0,4%, lantas, lemak dan minyak hewan/nabati, volumenya naik 16,9% sementara nilainya naik hanya 1,5% Kemudian, karet dan barang dari
karet, volumenya hanya turun 4,5% sementara nilainya turun 28,4%; bijih, kerak dan abu logam, volumenya hanya turun 12,2% sementara nilainya turun 39,7%, dan bahan kimia organik, volumenya hanya turun 15,5% sementara nilainya turun 26,15%. Pelemahan ekspor periode Januari-November 2012 juga dialami beberapa negara lain, antara lain Jepang turun 2,1%, Korea Selatan turun 0,9%, dan Brasil turun 4,7%. Atep
Korporasi
Istimewa
KEUNTUNGAN BERSIH WILMAR ANJLOK 29%
SINGAPURA – Wilmar International Limited (Wilmar Group), kendatai mencatat peningkatan laba bersih di kuartal III 2012 menjadi US$ 405,8 juta dibanding kuartal III 2011. Namun keuntungan bersih Wilmar sampai per September 2012 anjlok 29% menjadi US$778,7 juta dibandingkan periode yang sama di tahun 2011, sementara untuk pendapatan meningkat 2% menjadi 33,84 miliar. Melemahnya kinerja perusahaan ini, menurut release yang diterima InfoSAWIT, akibat terjadinya tren menurun harga minyak sawit mentah (CPO) dan lauric di dunia. Sehingga menggerus keuntungan bisnis Wilmar di sektor perkebunan, dimana keuntungan sebelum pajak sektor perkebunan turun 11% menjadi US$ 116,6 juta.
Penurunan keuntungan ini akibat adanya peningkatan ongkos produksi dan melemahnya produktivitas perkebunan yang dimiliki perseroan, ditambah pula adanya pelemahan harga jual. Sementara, produktivitas CPO dari kebun milik Wilmar turun sampai 6% menjadi 4,9 ton/ha. Kondisi ini akibat adanya penurunan produktivitas di kebun-kebun Wilmar yang berlokasi di Sarawak dan lewatnya musim kering di Sabah, Kalimantan dan Sumatera. Menurut catatan perseroan, komposisi tanaman dewasa mencapai 5% lebih tinggi di kuartal III 2012, sementara total produksi tandan buah segar turun 1% menjadi 1,1 juta ton di kuartal III 2012. Chairman dan CEO Grup Wilmar, Kuok Khoon Hong mengatakan,
kendati kondisi pasar lesu utamanya untuk komoditas minyak nabati dan biji-bijian, akibat adanya ketidak pastian ekonomi global, namun demikian pihaknya tetap optimis tahun depan kondisinya bakal membaik. Terlebih pasar Cina, India dan Indonesia menunjukkan tren positif. Maka itu upaya peningkatan produksi pun tetap dilakukan pihak Wilmar, ditambah dengan melakukan proyek-proyek baru yang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, seperti industri oleokimia, beras dan penggilingan tebu. “Kendati pasar lesu, hasil kinerja perusahaa tetap bagus,” katanya dalam release. Atep
ASIAN AGRI AKAN AJUKAN BANDING JAKARTA – Asian Agri, anak usaha Royal Golden Eagle (RGE) milik taipan Sukanto Tanoto yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas perintah Mahkamah Agung RI untuk membayar kewajiban US$ 389 juta (sekitar Rp 3,78 triliun) akibat tindak penggelapan pajak. Menurut laporan AFP yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis (10/1), Pengadilan pada Desember 2012 menyatakan Asian Agri terbukti bersalah “secara sengaja tidak mengisi formulir pajak secara benar antara 2002 dan 2005.” Pengadilan memerintahkan Asia Agri membayar Rp 3,78 triliun, terdiri atas Rp 1,26 triliun untuk pajak yang belum dibayar dan denda Rp 2,52 triliun. Di Indonesia opsi hukum terakhir
InfoSAWIT NEWS WEEK | 10
di atas Mahkamah Agung yakni judicial review, suatu opsi bagi pihak pemohon untuk menghadirkan bukti baru. “Tentu saja judicial review adalah pilihan, dan kami dapat melakukannya setelah mempelajari keputusan itu, “ kata General Manager Asian Agri, Freddy Widjaya. Manajemen Asian Agri mengaku sudah menugaskan audit independen yang tidak menemukan penyimpangan dalam pembayaran pajak tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada AFP, Asia Agri menyebutkan telah menjadi “pembayar pajak yang signifikan” antara 2002 dan 2005, “dan yakin sudah mengisi dan membayar jumlah pajak yang benar sesuai dengan peraturan”. Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan sebelumnya menyatakan akan terus mengejar kewajiban pokok pajak Asian Agri Group. “Kami akan tagih semua utang pajaknya sebesar Rp 1,29 triliun ditambah denda 48% sehingga menjadi sekitar Rp 1,91 triliun, itu yang akan jadi tagihan pajak. Karena tagihan denda pidana akan menjadi kena pajak,” kata Dirjen Pajak Fuad Rahmany. Menurut Fuad, penerimaan pajak yang bisa dipungut dari Asian Agri mencapai Rp 1,91 triliun. Mahkamah Agung menghukum Asian Agri Group membayar denda sebesar Rp 2,5 triliun dalam kasus penggelapan pajak dengan terdakwa mantan manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut. Dana tersebut akan masuk ke kas negara pada tahun depan. Wyn
Korporasi
CARGILL RAIH AWARD DARI PEMDA KALTIM
PONTIANAK– Pemerintah Daerah Kalimantan Barat menganugerahi Cargill penghargaan sebagai Investor Terbaik/ Best Investor dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 28 Desember di Pontianak Kalimantan Barat. Menurut release yang diterima InfoSAWIT, Rabu(9/1), penghargaan tersebut diserahkan kepada PT Harapan Sawit Lestari, perkebunan kelapa sawit milik Cargill di Kalimantan Barat, sebagai penghargaan atas pencapaian perusahaan dalam bidang tanggung jawab sosial , teknologi dalam pengelolaan lingkungan, aspek ketenagakerjaan serta stabilitas
InfoSAWIT NEWS WEEK | 11
usaha dan kepatuhan terhadap peraturan. Award ini kali ketiga secara berturut-turut Cargill dianugerahi penghargaan Best Investor award di Indonesia. Penghargaan ini pertama kali diterima Cargill pada tahun 2010 untuk kontribusi dibidang usaha pakan ternak Cargill bagi masyarakat setempat di Sulawesi, diikuti dengan penghargaan yang sama untuk perkebunan kelapa sawit Cargill di Sumatera Selatan, PT Hindoli. “ Kami bangga dan merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemerintah Kalimantan Barat terhadap usaha-usaha kami dalam membangun dan mengembangkan
usaha perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Kalimantan Barat,” kata Presiden Direktur PT Harapan Sawit Lestari, Ong Kee Chau. Sementara dikatakan Kepala Badan Pengendalian Investasi, Pemerintah Daerah Kalimantan Barat, Joko Siswantoro, PT Harapan Sawit Lestari telah berhasil memenuhi semua kriteria penilaian yang ditetapkan oleh tim audit, diantaranya dalam Corporate Social Responsibility, teknologi ramah lingkungan, aspek ketenagakerjaan stabilitas bisnis. “Dan kepatuhan terhadap peraturan,” kata dia. Sekadar informasi, komitmen Cargill terhadap produksi kelapa sawit yang bertanggung jawab di Kalimantan Barat telah dimulai sejak tahun 2005 saat perusahaan tersebut mengakuisisi PT Harapan Sawit Lestari. Sejak saat itu, operasional Cargill di Kalimantan Barat, yang terdiri dari PT Harapan Sawit Lestari dan PT Indo Sawit Kekal, telah berkembang menjadi 32.000 hektar perkebunan kelapa sawit bertanggung jawab. Cargill saat ini bermitra dengan smallholder PT Harapan Sawit Lestari untuk mendapatkan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Atep