ISBN: 978-979-17047-5-5
STEMAN 2014
PROSIDING I
'I I I
Seminar Nasional Teknologi Manufaktur 2014 (STEMAN 2014)
. i
Tema: Teknologi Manufaktur Sebagai Pendorong Produk Industri Nasional >
I
1 '(
~ I
Bandung, 19-20 Agustus 2014 RINEKAMAYA Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung - 40135
Penyelenggara:
, ',,(>,' palman
~,',:
... ".
,PJtra'inExca/~
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG Jln. Kanayakan 21, Dago-Bandung 40135 Homepage http://www.polman-bandung.ac.id Telepon : (022) 2500241, Fax: (022) 2502649 E-mail:
[email protected]
.
,~
:
I
ISBN: 978-979-17047-5-5
STEMAN 2014
Seminar Nasional Teknologi Manufaktur 2014 (STEMAN 2014) Tema: Teknologi Manufaktur
Sebagai Pendorong Produk Industri Nasional
Bandung, 19-20 Agustus 2014, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung RINEKAMAYA
Editor: Siti Aminah, S.T., M.T. Nuryanti, S.T., M.Sc. Dewi Idamayanti, S.Sc., M.T.
Desain Sampul: Pramudiya Tri Hartadi
Hak Cipta (C) pada Penulis. Hak Publikasi pada Politeknik Manufaktur Negeri Bandung disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial, Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini Pemegang Hak Publikasi prosiding ini tidak bertanggung prosiding ini.
(pOLMAN Bandung). Artikel pad a prosiding ini dapat digunakan dan dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut penulis. dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit dan Penulis. jawab at as tulisan dan opini yang dinyatakan oleh penulis dalam
,1
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
KAT A PENGANT AR Prosiding ini berisi makalah-makalah yang dipresentasikan pada STEMAN2014, yaitu seminar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-37 Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (pOLMAN Bandung) dalam bidang Rekayasa dan Teknologi Manufaktur di Indonesia. STEMAN 2014 memilih tema Teknologi Manufaktur Sebagai Produk Industri Nasional. Tujuan utama dari seminar ini adalah: 1. Meningkatkan kontribusi akademisi dan profesional dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur. 2. Sebagai media diskusi dan pertukaran informasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang rekayasa dan teknologi manufaktur. 3. Membangun komunikasi dan jaringan antara perguruan tinggi, industri, lembaga penelitian dan pihak lainnya yang terkait. Topik-topik yang dibahas di dalam seminar dan prosiding ini 1. Rekayasa dan Teknologi Manufaktur untuk Pertanian, Otomotif, Elektronika, Lingkungan, Mitigasi Bencana, Terbarukan, Industri Kecil, dll. 2. Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur 3. Teknologi Material & Metalurgi 4. Proses dan Teknologi Manufaktur 5. Mesin dan Peralatan Industri Manufaktur 6. Sistem Manufaktur 7. Sistem Kendali dan Mekatronika Industri Manufaktur 8. Sosio-Manufaktur 9. Topik-topik lainnya yang terkait dengan rekayasa dan
meliputi: Pertambangan, Energi Alternatif
dan
teknologi manufaktur
Seminar ini merupakan sarana diskusi ilmiah, komunikasi dan pertukaran informasi bagi para akademisi, peneliti, praktisi industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur. Panitia STEMAN 2014 menerima Extended Abstract sebanyak 75 hasil penelitian dari mahasiswa dan dosen Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Trunojoyo Madura, Politeknik Merlimau dan Kolej Komuniti Jasin, Malaysia, dan UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LiPI. Setelah melalui seleksi dan evaluasi oleh tim reviewer dan dewan editor, panitia memutuskan sebanyak 70 makalah dapat diterima untuk dipresentasikan dalam STEMAN2014. Hasil dari seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mendukung terbentuknya industri manufaktur nasional yang unggul dan meningkatnya daya saing bangsa.
I
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
SUSUNAN PANITIA STEMAN 2014 Komite
Program
Ketua Anggota
:
Tim Pengarah
:
Direktur POLMAN Para Wadir POLMAN :
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (Direktur POLMAN Bandung) Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (Dekan FTMD - ITB) Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S. (Universitas Indonesia) Dr. Zainal Arief, S.T., M. T. (Direktur PENS Surabaya) Tim Penelaah
: i
I I
,
, "
:
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (pOLMAN Bandung/ITB) Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (FTMD ITB) Engr. Dr. Md Saidin Wahab (UTHM - Malaysia) Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. (PENS - Surabaya) Dr. Ismet P. Ilyas, BSMET, M.Eng.Sc. (pOLMAN Bandung) Dr. Carolus Bintoro, MT. (Politeknik Negeri Bandung) Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc. (pOLMAN Bandung) Dr. Beny Bandanadjaya, ST., MT. (pOLMAN Bandung) Dr. Noval Lilansa, MT. (pOLMAN Bandung) Dr. Amang Sudarsono (PENS - Surabaya) Dr. Ali Ridho (PENS - Surabaya) Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, MT. (POLSRI-Palembang) Pelaksana: Ketua Anggota
Emma Dwi Ariyani, S.Psi., M.Si. Adies Rahman Hakim, ST., MT. Agus Surjana Saefudin, ST., MT. Dewi Idamayanti, ST., MT. Nuryanti, S.T, M.Sc. Reza Yadi Hidayat, ST., MT. Roni Kusnowo, ST., MT·. Supriyadi Sadikin, S.IP., M.Si. Siti Aminah, ST., MT. Wiwik Purwadi, ST., MT. Yoyok Setiyo Pamuji, ST. Kiki Sri Nur Endah, ST. Ratih Suhartini, S.Pd. Yati Yulia, S.AP Elis Siti Munawaroh, S.AP Idan Sukmara Pramudiya Tri Hartadi Engkos Koswara
Alamat Sekretariat : Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Sdri. Ratih Suhartini Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung - 40135 Tel. 022 - 2500241 ; Fax. 022 - 250 2649 Email:
[email protected] Homepage: steman .polman-bandung. ac. id
11
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
DAFTAR 151 Kata Pengantar
.
Susunan Panitia Oaftar Isi.
ii .
...
.. .
. .. .
.
. . .. .. . .. .. . . .. . .
iv
Keynote Speaker
I,e ,~I
I
Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S. Dirjen Kerjasama Industri Internasional Ir. Agus Tjahajana, SE., M.Sc.
Kementerian
Perindustrian
Chief Operation Officer PT Astra Otoparts-Winteq Direktur - PT Federal Izumi Mfg. Reiza Treistanto Abstrak Makalah Peserta
I'
"I'
,II
BIDANG KAJIAN : REKAYASA DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR UNTUK PERTANIAN, PERTAMBANGAN, OTOMOTIF, ELEKTRONIKA, DLL Aplikasi Metode Perancangan Pahl-Beitz pada Perancangan Lini Produksi 1man Apriana
2
Design for Sustainability (DFS) and Design for Environment Automotive industry SKH Muhammad Bin SKH Abd Rahim.
8
(OfE) Practices in
Pembuatan dan Pengujian Model Pahat Insert dari Baja 34CrNiMo6 Melalui Proses Pack Carburizing Umen Rumendi ,..... 15 Pengaruh Temperatur dan Dwell Time Degassing terhadap Porositas Gas pada Aluminium JIS AC4C dengan Metode Gravity Casting Balqis Mentari Efend',
21
The Optimization Of Power Conversion From Wind Energy Norhana Binti Safee.
27
Modifikasi Vessel Nissan CWB45-ALDN45 untuk Peningkatan Kapasitas Angkut Unit Truck Herman Budi Harja. 32
IV
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047 -5-5
Kajian Pengaruh Jenis Pasir, Temperatur Tuatig, dan Jumlah Deoksidosi Alumunium terhadap Porositas Gas dalam Proses Gravity Sand Casting pada Nozzle Cup Material
13 Ade Rachman.
38
Pengembangan Sistem Pengendali Suhu pada Heater Reaktor Auger untuk Proses Pirolisis Cepat Cangkang Sawit Izarul Machdar
48
Perencanaan strategis persediaan peralatan kebencanaan berdasarkan siklus kebencanaan Muhammad Dirhamsyah........
54
Perancangan Ulang Tool Holder Untuk Alur Dovetail Pada Ragum Polman 125 Menggunakan Metode DFMA Somantri......................................................................................
57
Perbaikan Rancang-Bangun Kopling-Dog Pengendali Roda Traktor- Tangan Polman Bandung Haris Sayoko, Isa Setiasyah Toha .:':':
63
Perancangan Coren-Baja Menggunakan Bantuan Perangkat Lunak Simulasi Coran Solidcast 8.2.5 Studi Kasus pad a Produk Link Track Beny Bandanadjaja .
71
BIDANG KAJIAN : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK MANUFAKTUR Implementasi Surfaces 3D Scanner Menggunakan Metode Triangulation untuk Reverse Engineering Obyek Sederhana Bolo Dwiartomo.
dan Tesselation
78
Analisis Simulasi Reinforced Thermoplastic Pipe Dengan Metoda Elemen Hingga Melalui Pendekatan Pipa Multilayer Menggunakan Perangkat Lunak Rekayasa Asep Indra Komara.. .. .. . .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 86
Optimasi Bentuk Pisau Penghancur Limbah Tempurung Kelapa Berbentuk Piringan Bertakik untuk Mendapatkan Berat Optimum Aji Gumilar . . . . . . .. . .. . . .
92
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Mesin Pengolah Air Bersih Sistem Mobile untuk Keadaan Darurat Air Yuliar Yasin Erlangga................................ .. 98
v
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
Perancangan Konstruksi Portable Bridge dan Alat Bantunya untuk Mobil Perkebunan (Wintor) dengan Mekanisme Lipat Adies Rahman Hakim 105
...
,I
BIDANG KAJIAN : TEKNOLOGI MATERIAL METALURGI Perbaikan Ketangguhan Meterial Baja Cor Paduan NI-CR-MO Melalui Proses Tempering Ganda Beny Bandanadjaja. 112 Simulasi Proses Perlakuan Panas Permukaan untuk Mendapatkan Waktu Pemanasan yang Sesuai Oyok Yudianto , . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . .. 116
Pengaruh Laju Pendinginan dan Bahan Paduan terhadap Pembentukan Ketahanan Aus Besi Cor EN-JN2019 Kus Hanaldi.
Karbida M)C dan 121
Kajian Faktor-Faktor yang Memberi Kesan Proses EDM terhadap AISI H13 Mohamad Shahril Bin Ibrahim.................
126
A Study On Types Pineapple Leaf Fibers (PALF) Reinforced Polylactide Nurul Hayati Binti Jamil
131
(PLA)
Analisis Struktur Mikro dan Kekerasan Permukaan Baja ST 37 Carburized melalui Proses Dekarburasi Oleh Air Muhammad Hilmi Wahhab. 137 Riserless Casttng of FCD 500 in Green Sand Mold Wiwik Purwadi...............................................................................
145
Analisis Kakisan Air pada Logam dalam Sistem Aliran Dandang Noor Azlan Bin Ngasman ... .. . .. . .. . . .. .. . ... . . . . ... .. . . ... . .... . ... . . . . . ... . ... .... . . .. .. .
152
Kajian Prestasi Mata Alat Karbida Bersalut Semasa Melarik Keluli AISI H13 Menggunakan Bendalir Pemotong Azlan Shah Bin Kamaruddin 158
Analisa Uji Keausan Material ST 37 Hasil Carburizing dan Hardening dengan Menggunakan Mesin Uji Keausan Horizontal Tri Suger! Gumilar Permana..
163
Analisa Perbandingan Kekerasan, Distribusi Kekerasan dan Struktur Mikro Material ST 37 pad a Proses Karburasi dengan Metoda Single Quenching dan Direct Quenching Gerri Rinaldi...................................................... . . .. ... . . . ... . . .. . . ..... .. . 169 VI
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
Kajian Pengaruh Aditif terhadap Pembentukan Nano Deposite Nikel pada Elektroplating Baja Karbon Rendah Dewi Idamayanti . . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . 177
Optimalisasi Desain dan Simulasi pada Coran Blade Turgo- Turbine Rani Kusnowo................................ . . .. . . . . . . . . . .. . . .. .. .
. ..
182
BIDANG KAJIAN : PROSESDAN TEKNOLOGI MANUF AKTUR Optimalisasi Proses Pemesinan CNC Milling 3 Axis dengan Menggunakan Metode Taguchi Benny Haddli lrawan........................................................................ 189
Pengaplikasian CAIP (Computer Aided Inspection Planning) pada Operasi OMM (On Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Sistem Global CAIP Yogi Muldani Hendrawan.. 195
Pengaplikasian CAIP (Computer Aided Inspection Planning) pada Operasi OMM (On Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Rekonstruksi Feature dengan Metode Perbandingan Antara Permukaan • Yogi Muldani Hendrawan.. 202
Pengaruh Minyak Kelapa sebagai Dielektrik Alternatif pada Benda Kerja AISI P21 Tjun Mahsunadi..
terhadap Kinerja Edm Diesinking 208
3 Axis CNC Milling Tool Path Str~tegy for Machining Spherical Surface Liyana Bintt Norizan........................................................................
216
Pengukuran kesesuaian produk terhadap spesifikasi untuk diameter pada bidang datar yang berbeda dan tidak sejajar Nandang Rusmana.........
222
dan posisi lubang
Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Media Quenching Pada Proses Hardening Terhadap Kekerasan Permukaan dan 'Tingkat Distorsi Baja AISI 1045 Fikry Fauzi Rachman........................................................................
227
The Study Of Mechanical Properties of Laminated Bamboo (Bmb) Strip/Epoxy Composites Muhammad Hafiz Bin Kamarudin
234
Vll
STEMAN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
PENGUKURAN KESESUAIAN PRODUK TERHADAP SPESIFlKASI UNTUK DIAMETER DA.N POSISI LUBANG PADA BIDANG DATAR YANG BERBEDA DAN TIDAK SEJAJAR Nandang Rusmana Politeknik Manufaktur Ncgcri Bandung JI Kanayakan No. 21 - Dago, Bandung - 40 135 Phone/Fax: 022. 250 0241 /250 2649 Email: nandangrC/v.polman-bandung.ac.id
Abstrak Beberapa produk seperti rangka kendaraan bermotor roda dua, checking fixture, suku cadang mcsin, memiliki spesifikasi berupa ukuran diameter dan posisi lubang pada berbagai bidang datar yang berbeda dan tidak sejajar. Pcngukuran kesesuaian produk tersebut terhadap spesifikasi tidak dapat dilakukan menggunakan alat ukur langsung, melainkan menggunakan mesin ukur koordinat tCoordinat Measuring Machine, CMM). Pengumpulan data koordinat yang sesuai akan menghasilkan data koordinat yang benar untuk diolah. Hasil peugukuran koordinat pada mesin CMM dapat diolah menggunakan pcrhitungan atau software tertentu. Makalah ini menjelaskan urutan pengambilan dan pengolahan data dalam mengukur kesesuaian produk terhadap spesifikasi untuk diameter dan posisi lubang pada berbagai bidang datar. Studi kasus dilakukan untuk produk berupa rangka kendaraan bermotor roda dua yang memiliki beberapa lubang untuk tempat pemasangan penutup karoseri. Titik aeuan pada produk disesuaikan dengan titik aeuan spcsifikasi. Pengumpulan data berupa koordinat tiga dimensi dilakukan menggunakan mesin ukur koordinat dengan sistem koordinat cartesian. Data koordinat hasil pengukuran diolah menjadi persamaan bidang datar mcnggunakan perhitungan dan software. Hasil pengolahan data menghasilkan ukuran diameter dan posisi lubang tcrhadap titik acuan prod uk. Kala kunci: mesin ukur koordinat, persamaan bidang datar, diameter dan posisi lubang
lubang ulir di berbagai lokasi yang berfungsi untuk mernasangkan karoseri sebagai penutup rangka tersebut.
1. Pendahuluan Pembuatan komponen yang tidak memenuhi spesifikasi yang dibuat oleh perancang dapat menyebabkan permasalahan pada kualitas secara signifikan, ketika komponen tersebut digunakan pada saat peraki tan [1]. Beberapa produk seperti rangka kendaraan bermotor roda dua, checkingfixture, suku cadang mesin, memiliki spesifikasi ukuran geometrik yang harus dipenuhi berupa diameter dan posisi lubang pada bidang datar yang berbeda dan tidak sejajar. Seperti halnya pada rangka kendaraan bennotor roda dua, terdapat spesifikasi berupa diameter dan posisi
Alat ukur langsung merupakan alat ukur geometrik jenis dasar yang memiliki skala ukur yang telah dikalibrasi, digunakan pada saat membaca hasil pengukuran secara langsung dengan kecennatan I s.d. 0,002 mrn [2]. Spesifikasi diameter dan posisi Iubang ulir pada rangka kendaraan bermotor roda dua merniliki toleransi umum +/- 0,3 rnm, sehingga dapat menggunakan alat ukur langsung dengan kecermatan diatas 0,002 mrn, tetapi dibutuhkan pengukuran ruang dalam bentuk koordinat kartesian (X, Y, Z) dilanjutkan dengan analisa
222
ISBN 978-979-17047-5-5
STEMAN 20]4
titik-titik koordinat sehingga menjadi POS1SI sumbu dan diameter lubang ulir terhadap referensi X, Y, Z. Pengukuran tersebut dapat dilakukan menggunakan mesin ukur koordinat (Coordinate Measuring Machine, CMM) yang memiliki tiga skala untuk pengukuran ruang seperti pada koordinat kartesian (X, Y, Z).
Gambar Bridge.
Alat ukur koordinat merupakan alat ukur jenis turunan yang memiliki sensor yang dibaca melalui tiga skala untuk pengukuran data titik-titik koordinat dan memerlukan analisis data titik-titik koordinat tersebut [2]. Analisis data titik-titik koordinat tersebut dapat dilakukan menggunakan software atau perhitungan matematika. Makalah In! menjelaskan tahapan pengambilan dan pengolahan data dalam mengukur kesesuaian produk terhadap spesifikasi untuk diameter dan posisi lubang pada berbagai bidang datar seperti pada spesifikasi kendaraan bermotor roda dua.
I. menunjukkan
CMM
tipe
Gambar I. CMM tipe Bridge. Prinsip kerja CMM adalah menggerakkan probe yang digunakan untuk pengukuran benda ukur melalui dua kategori, yaitu; I. Kontak, yang menyentuh benda ukur ketika sedang mengukur 2. Tidak kontak, berupa laser dan video
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Mesin Ukur Koordinat Mesin ukur koordinat (Coordinate Measuring Machine, CMM) adalah alat ukur metrologi yang dapat menghasilkan koordinat pada struktur 3 dimensi dengan aksis saling tegak lurus satu sama lain. CMM umumnya digunakan pada kondisi sebagai berikut [3]: a. Produksi dengan jumlah terbatas (ratusan bahkan ribuan komponen) b. Pengontrolan sejumlah fitur dimensi dan geometrik c. Aplikasi yang lebih fleksibel d. Biaya kegagalan atau pengerjaan kembali yang tinggi e. Produksi yang sedang berhenti dapat digunakan untuk inspeksi
Kalibrasi probe menentukan efektifitas diameter pada saat pengukuran. Probe dikalibrasi dengan cara mengukur bola yang telah terkalibrasi. Contoh Aplikasi penggunaan CMM adalah pengukuran lokasi titik pada pennukaan benda ukur dengan sistem koordinat tiga dimensi menggunakan probe bola [4]. 2.2 Vektor ruang 3 Dimensi dan Detenninan Konsep vektor terdiri dari arah dan besaran. Vektor (a, b, c) diwakili oleh sebuah panah dari titik acuan (x, y, z) ke titik (a, b, c) dalam 3 ruang seperti Gambar 2 [5].
Konfigurasi yang sering digunakan pada mesin CMM terdiri dari lima jenis; I. Cantilever 2. Bridge 3. Colomn 4. Horizontal Arm 5. Gantry
223
z C=(a3, b3,
C3)
ISBN 978-979-17047-5-5
STEM AN 2014
y 2.
x Gambar 2. Vektor F dan G Dot Product dari vektor F = a,i+bd+c,k dan G=a2i+b2.i+C3k adalah jumlah F . G didefinisikan sebagai berikut;
Vektor F dan G adalah dan hanya jika;
tegak lurus jika
(2)
F· G=O
Cross Product dari vektor F = a,i+bd+c,k dan G=a2i+b?,j+c,k merupakan vektor normal N adalah jumlah F x G didefinisikan sebagai berikut; N =FxG = (b,C2- C2b,)i+(a2c,- a,c2)j+(a,br
dinyatakan dengan det(A) seluruh product sebagai berikut ;
a2b,)k
adalah
Gambar 3. Kalibrasi diameter dan sudut probe stilus
(3)
jumlah
det(A) .; a"a22a:W a"a23a32- a'2·a2,a,.,+ a'2a23a,,+ a"a2,a32- a"anall (4)
3. Kerangka Makalah 3.1 Pengambilan
3.
Letakkan benda ukur sesuai posisi probe stilus di meja CMM sehingga posisinya tidak berubah.
4.
Lakukan pengukuran untuk sistem koordinat yang akan dijadikan acuan pad a pengukuran selanjutnya. Dalam hal ini permukaan z=O merupakan bidang yang terletak pada pennukaan atas pada dua lubang, titik x=O dan y=O terletak pada sumbu lubang pertama, sedangkan untuk sumbu x positip adaJah garis yang menghubungkan lubang pertama ke lubang ke dua. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 4.
data di mesin CMM
Langkah-langkah koordinat dilakukan CMM sebagai berikut; I.
Lakukan kal ibrasi diameter dan sudut probe stilus menggunakan master ball yang telah terkal ibrasi seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
pengumpulan menggunakan
data mesm
Tentukan diameter, sudut A dan B probe stilus yang akan digunakan pada saat pengukuran sesuai posisi meletakkan benda ukur. Sudut A adalah sudut putar sumbu X dan Y, sedangkan sudut B adalah sudut putar sumbu z.
Gambar 4. Penentuan
224
titik acuan
STEMAN 2014
5.
ISBN 978-979-17047-5-5
Pengukuran koordinat lubang ulir pada berbagai bidang dilakukan dengan dua jenis data pengukuran, yaitu data pengukuran bidang dan data pengukuran diameter. Beberapa titik pengukuran ditunjukkan pada Gambar 5.
G=(l27.6328-114.2663)i+ (243.0336(-253. 7889»j+(3 7.4350-40.3853)k G= 13.3665i+ IO.7553j-2.9503k 3. Menghitung vektor normal terhadap bidang (cross product vektor F dengan G) N=FxG i j k 8.7731 -5.9897 -1.7055 13.3665 10.7553 -2.9503
8.7731
-5.9897 -1.7055
-1.7055 j+
i10.7553 -2.9503
Gambar 5. Pengukuran Iubang pada berbagai bidang
8.7731
-5.~97 k
13.3665 10.7553
3.2 Hasil dan Pembahasan
= 36.0 14576i + 3.08671118j + 174.4186475k
Contoh analisa hasil pengumpulan data CMM untuk menentukan persamaan bidang adalah sebagai berikut:
4. Menghitung persamaan untuk setiap koordinat X, Y, Z yang terletak dalam bidang (setiap koordinat X,Y, Z yang terletak dalam bidang dikurangi koordinat A), maka;
I.
Menghitung persamaan bidang menggunakan vektor dari tiga koordinat: A( 114.2663,-253.7889,40.3853), B( 123.0394,259.7786,38.6798), C( 127.6328,243.0336,37.4350)
D(x-114.2663)i+(y+ 253. 7889)j+(z-40.3853) 5. Menghitung persamaan bidang yang tegak Iurus terhadap vektor normal (dot product antara vektor D dengan Normal sarna dengan nol)
2. Menghitung vektor F (dari titik A ke titik B) dan vektor G (dari titik A ke titik C) dengan menggunakan cross product, vektor dimu1ai dari titik A( 114.2663,-253.7889,40.385"3): F=(123.0394-114.2663)i+(-259.7786 (-253.7889»j+(38.6798-40.3853)k
13.3665 -2.9503
D.N=O
«x-I 14.2663)i+(y+ 253.7889)j+ (z-40.3853».N=0
-
36.014576(x-114.2663)+ 3.08671118(y+253.7889)+ 174.41 86475(z-40.3853) = 0
F =8.773li-5.9897j-1.7055k dan
36.014576x + 3.08671118y + 174.4186475z= 10375.82872
225
STEM AN 2014
ISBN 978-979-17047-5-5
Daftar Pustaka 6. Memeriksa koordinat A, B, C terletak dalam satu bidang (substitusi koordinat A, B, C ke dalam persamaan bidang) A -> memenuhi B -> memenuhi C -> memenuhi
[1] Montgomery, D., "Statistical Control", (2009) John Wiley
Quality
[2] Rochim, T., "Spesifikasi, Metrologi dan Kontrol Kualitas Geometrik", (1998) ITB, Bandung.
[3] Dotson, c., Harlow, R., Thompson, R., "Fundamentals of Dimensional Metrology, 4E", (2003) Delmar Learning
4. Kesimpulan Pengukuran diameter dan posisi sumbu lubang pada bidang tidak sejajar dapat diukur menggunakan mesin ukur koordinat. Analisa dapat dilakukan menggunakan perhitungan secara matematika atau menggunakan software. Data yang digunakan minimal tiga buah titik untuk pengukuran bidang dan tiga buah titik untuk pengukuran posisi sumbu dan diameter lubang.
[4] Farago, F.T., Curtis, M. A., "Handbook of Dimensional Measurement Third Edition", (1994) Industrial Press Inc [5] ONeil,
P. Y., "Advanced Engineering
Mathematics",
226
(2007)
Thomson