Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
PEMODELAN PENGGUNAAN NYATA APLIKASI WEBSITE E-LEARNING OLEH DOSEN DI UA MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARES STRUCTURAL EQUATION MODELING (PLS-SEM) Sulih Priyono dan Sony Sunaryo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember e-mail:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan membangun model untuk memprediksi tingkat penerimaan dan penggunaan nyata website e-learning oleh dosen di Universitas Airlangga (UA). Pengukuran tingkat penerimaan dan penggunaan nyata dilakukan dengan cara mengkaji hubungan pengaruh atau signifikansi antar variabel laten yang diprediksi berpengaruh, yaitu : pelatihan, kondisi fasilitas TIK, motivasi, kepercayaan diri atas kemampuan menggunakan internet, persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikap kearah penggunaan, dan penggunaan nyata website e-learning. Populasi penelitian adalah dosen UA yang telah mengikuti pelatihan e-learning, dengan tingkat kepercayaan 90% dan nilai margin error 10%, Sampel data penelitian dikumpulkan dari 80 responden menggunakan survei kuisioner dengan cara pengisian formulir kuisioner online dan pengisian secara langsung. Pengolahan data menggunakan analisa deskriptif dan kuantitatif, untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan metode partial least squares (PLS) dengan evaluasi model struktural (inner model) dan model pengukuran (outer model). Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel motivasi dosen menjadi faktor terpenting yang berpengaruh secara langsung pada tingkat penggunaan nyata website e-learning dengan nilai signifikan |Tstatistik| = 1,977, variabel motivasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel pelatihan, kondisi fasiltas TIK. Penggunaan nyata website elearning tidak dipengaruhi secara langsung oleh variabel kepercayaan diri atas kemampuan menggunakan internet, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan dan sikap kearah penggunaan. Kata kunci: e-learning, website e-learning, outer model, inner model, partial least squares
PENDAHULUAN Peningkatan penerimaan jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun tidak disertai penambahan jumlah ruang dan luasan kelas, disisi lain jumlah dosen tidak mengalami peningkatan yang berarti, permasalahan ini bisa diselesaikan salah satunya dengan penerapan teknologi dalam pembelajaran (A.W. Bates, 2005). Selain itu penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran atau e-learning bisa meningkatkan efektifitas penyampaian pembelajaran dan daya saing perguruan tinggi secara global (H.Kanuka dan L.Rourke, 2006). Berdasarkan peluang tersebut, Universitas Airlangga (UA) melalui Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (LP3UA), tahun 2008 mulai mengem-bangkan metode e-learning sebagai alternatif pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, untuk mendukung proses pembelajaran tatap mula di kelas (konvensional), dengan meluncurkan website e-learning dengan nama Airlangga University e-Learning Application (AULA). AULA dikembangkan menggunakan Learning Management System (LMS) Moodle, pemilihan LMS Moodle sebagai platform website elearning karena memiliki beberapa kelebihan. Menurut Prawiradilaga, Nursetyo, dan Ariani, Laporan Penelitian: “Kajian Prinsip Nine Event of Instruction Gagne Dalam Empat Platforms”, ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-1
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
2010, Moodle menjadi salah satu dari empat platform yang mampu menyajikan tujuan pembelajaran, dengan penyesuaian fitur-fitur pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di UA. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan e-learning adalah rendahnya tingkat penerimaan dan penggunaan nyata website e-learning AULA, saat ini kurang dari 50 mata kuliah elearning aktif, dibandingkan dengan jumlah dosen yang telah mengikuti pelatihan yaitu 388 orang (data 2013). Untuk mengukur tingkat penerimaan dan penggunaan nyata dilakukan dengan cara menganalisis hubungan pengaruh atau signifikansi antar variabel laten dalam model penelitian, berikut variabel–variabel laten yang digunakan yaitu: pelatihan, kondisi fasilitas TIK, motivasi, kepercayaan diri atas kemampuan menggunakan internet, persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikap kearah penggunaan, dan penggunaan nyata website e-learning. Tujuan penelitian ini adalah : 1) membangun model penerimaan dan penggunaan website e-learning AULA oleh dosen UA. 2) menguji dan menganalisa pengaruh atau signifikansi hubungan antar variabel laten dalam model penelitian. Pengukuran Studi Literatur Technology Acceptance Model Model penerimaan teknologi (technology acceptance model) pertama kali dikembangkan oleh Fred D. Davis tahun 1989, TAM merupakan pengembangan teory of reasoned action oleh Ajzen dan Fishbein, 1980. TAM oleh Davis digunakan untuk mengukur tingkat penerimaan teknologi informasi dan komunikasi dengan menambahkan dua konstruk utama yaitu perceive usefulness (persepsi kegunaan) dan perceive ease of use (persepsi kemudahan penggunaan), kedua konstruk ini mempengaruhi sikap kearah penggunaan, niatan, dan penggunaan nyata sebuah teknologi informasi dan komunikasi oleh individu (pengguna). Untuk lebih jelasnya digambarkan dalam model TAM, disajikan pada Gambar 1 berikut ini;
Gambar 1 Model Technology Acceptance Model
E-learning Banyak ahli memberikan definisi tentang e-learning, menurut Jenkins dan Hans, 2003, elearning adalah pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi. Sedangkan ahli lain berpendapat bahwa e-learning merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi moderen serta komputer untuk menyampai-kan instruksi, informasi, dan materi pembelajaran (Selim,2007), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa e-learning secara umum adalah suatu metode pembelajaran dengan me-manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan diatas komponen inti online learning menunjukan ketiga komponen tersebut membentuk dan bekerja sebagai sistem. Implementasi e-learning di UA menerapkan model Hybrid Learning dengan memadukan antara pembelajaran tatap muka dikelas dan penggunaan website elearning AULA.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Airlangga University e-Learning Application (AULA) AULA adalah website e-learning yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di Universitas Airlangga. Proses pembelajaran dilaksanakan secara online, melalui media internet dan intranet. AULA dibangun dengan platform LMS Moodle, Menurut Costa et.al. (2012). Terdapat 7 aktivitas utama dalam moodle yang digunakan untuk mendukung proses e-learning; Creation, Organization, Delivery, Communication, Collaboration, Assessment dan Reuseability : Fitur-fitur pembelajaran yang digunakan dalam website e-learning AULA mengadopsi module pembelajaran yang telah disediakan LMS moodle terlihat pada Gambar 2 berikut ini;
Gambar 2 Aktifitas Utama Dalam AULA
Partial Least Squres - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) Herman Wold pada tahun 1974 memperkenalkan metode PLS, bertujuan untuk menjelaskan pengaruh hubungan antar variabel eksogen dan variabel endogen. PLS merupakan metode analisis yang powerfull untuk menjelaskan dan memprediksi ada atau tidak hubungan antar variabel laten dalam satu set blok variabel. Hadirnya metode PLS bukan menjadi pesaing untuk CB SEM, melainkan bisa menjadi sebuah pelengkap dan menjadi alternatif untuk metode regresi berganda, disesuaikan dengan tujuan penelitian. Ada dua tahapan 1) Evaluasi model pengukuran atau outer model dan Evaluasi model struktural atau inner model METODE Populasi penelitian adalah dosen UA yang telah mengikuti pelatihan e-learning berjumlah 388 orang (data 2013), dengan tingkat kepercayaan 90% dan nilai margin error 10%, Sampel data penelitian dikumpulkan dari 80 responden menggunakan survei kuisioner dengan cara pengisian formulir kuisioner online dan pengisian secara langsung, karakteristik data responden penelitian meliputi usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. Pengolahan data menggunakan analisa deskriptif dan kuantitatif, untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan metode partial least squares (PLS) dengan evaluasi model struktural (inner model) dan model pengukuran (outer model). Data Demografi Karakteristik data responden penelitian meliputi usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir; Usia : 20 – 30; 18 responden (22,5%), 31 – 40; 36 responden (45%), 41 – 50; 15 responden (45%); 51 – 60; 11 responden (18,75%). Jenis Kelamin : Perempuan; 44 responden (55%), dan Tingkat pendidikan : Sarjana ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 (S1); 6 responden (7,5%), Magister (S2); 52 responden (65%), Spesialis (Sp); 4 responden (5%), Doktor (S3); 18 responden (22,5%)
Hipotesis dan Model Penelitian H1: Pelatihan e-learning berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi H2: Pelatihan e-learning berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepercayaan diri menggunakan internet, H3: Pelatihan e-learning berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan H4: Kondisi fasilitas TIK berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan H5: Kondisi fasilitas TIK berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi H6: Kondisi fasilitas TIK berpengaruh signifikan dan positif terhadap sikap kearah penggunaan H7: Motivasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi kegunaan H8: Motivasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap penggunaan nyata H9: Kepercayaan diri menggunakan internet berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi, H10: Kepercayaan diri menggunakan internet berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan H11: Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi kegunaan, H12: Persepsi kegunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap sikap kearah penggunaan H13: Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap sikap kearah penggunaan H14: Persepsi kegunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penggunaan nyata H15: Sikap kearah penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penggunaan nyata HASIL DAN PEMBAHASAN Validitas Convergent Uji Validitas Convergent pertama melihat nilai original sample pada Tabel loading factor tiap indikator harus bernilai convergent validity yaitu 0,6 dan nilai t-statistik> t-tabel. Harga t-tabel dengan harga α = 0,05 adalah 1,96.untuk penelitian yang bersifat explanatory. (Chin, 1998 dalam Latan dan Ghozali, 2012:78) dan nilai Average Variance Extracted (AVE), setiap variabel bernilai >0,5. sehingga variabel dinyatakan valid. nilai loading factor ini tersaji berikut ini; Tabel 1 Loading Factor
Hubungan Antar Variabel dan Indikator X1.1 <- Pelatihan (X1) X1.2 <- Pelatihan (X1) X1.3 <- Pelatihan (X1) X2.1 <- Kondisi Fasilitas (X2) X2.2 <- Kondisi Fasilitas (X2) X2.3 <- Kondisi Fasilitas (X2) Y1.1 <- Motivasi (Y1) Y1.2 <- Motivasi (Y1) Y1.3 <- Motivasi (Y1) Y2.1 <- Kemampuan Internet (Y2) Y2.2 <- Kemampuan Internet (Y2) Y2.3 <- Kemampuan Internet (Y2) Y3.1 <- Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) ISBN : 978-602-97491-7-5
Original Sample (O)
Sample Mean (M)
0.805 0.879 0.909 0.919 0.930 0.910 0.727 0.835 0.752 0.814 0.677 0.896 0.757
0.802 0.872 0.903 0.917 0.929 0.907 0.700 0.813 0.752 0.761 0.674 0.791 0.755
C-12-4
Standard Deviation (STDEV) 0.076 0.058 0.064 0.027 0.020 0.038 0.179 0.107 0.102 0.199 0.245 0.216 0.133
Standard Error (STERR) 0.076 0.058 0.064 0.027 0.020 0.038 0.179 0.107 0.102 0.199 0.245 0.216 0.133
T Statistics (|O/STERR|) 10.533 15.078 14.312 33.932 45.857 24.217 4.063 7.766 7.359 4.098 2.757 4.152 5.707
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Hubungan Antar Variabel dan Indikator Y3.2 <- Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Y3.3 <- Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Y4.1 <- Persepsi Kegunaan (Y4) Y4.2 <- Persepsi Kegunaan (Y4) Y4.3 <- Persepsi Kegunaan (Y4) Y5.1 <- Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Y5.2 <- Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Y5.3 <- Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Y6.1 <- Penggunaan Nyata (Y6) Y6.2 <- Penggunaan Nyata (Y6) Y6.3 <- Penggunaan Nyata (Y6) Sumber : Data primer diolah tahun 2013
Original Sample (O)
Sample Mean (M)
0.850 0.894 0.807 0.867 0.846 0.701 0.795 0.885 0.925 0.931 0.880
0.827 0.874 0.809 0.866 0.842 0.697 0.792 0.883 0.916 0.921 0.871
Standard Deviation (STDEV) 0.132 0.080 0.049 0.035 0.048 0.085 0.082 0.031 0.097 0.090 0.080
Standard Error (STERR) 0.132 0.080 0.049 0.035 0.048 0.085 0.082 0.031 0.097 0.090 0.080
T Statistics (|O/STERR|) 6.436 11.160 16.581 25.071 17.615 8.247 9.648 28.338 9.502 10.299 11.000
Tabel 2 Nilai Average Variance Extracted (AVE) Variabel
AVE
Pelatihan (X1) Kondisi Fasilitas (X2) Motivasi (Y1) Kemampuan Internet (Y2) Sumber : Data primer diolah tahun 2013
0.749 0.846 0.597 0.641
Variabel
AVE
Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Persepsi Kegunaan (Y4) Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Penggunaan Nyata (Y6)
0.698 0.707 0.635 0.832
Validitas Diskriminant Uji discriminant validity nilai indikatornya harus lebih tinggi dibandingkan dengan indikator variabel lainnya. Tabel Cross loading menggambarkan korelasi antara indikator dengan variabelnya dan variabel lainnya. Jika korelasi variabel dengan indikatornya lebih tinggi dari korelasi dengan indikator dari variabel lain, hal ini menunjukkan variabel tersebut mampu memprediksi indikatornya dengan baik, hasil uji discriminant validity tersaji pada Tabel 3 Tabel 3 Nilai Cross Loading Indikator X1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y3.1 Y3.2 Y3.3 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y5.1 Y5.2 Y5.3
(X1)
(X2)
(Y1)
0.805 0.879 0.909 -0.111 0.026 -0.100 0.323 0.298 0.342 0.101 -0.107 0.115 -0.077 0.034 0.178 0.340 0.488 0.348 0.176 0.252 0.380
-0.056 -0.148 0.007 0.919 0.930 0.910 -0.060 0.015 0.142 -0.025 -0.033 0.112 0.199 0.243 0.248 0.184 0.171 0.035 0.230 0.071 0.144
0.209 0.355 0.449 0.049 0.081 0.023 0.727 0.835 0.752 0.170 0.039 0.131 0.183 0.270 0.300 0.303 0.343 0.338 0.210 0.149 0.342
Variabel (Y2) (Y3) 0.074 -0.004 0.133 0.065 0.075 -0.008 0.018 0.165 0.147 0.814 0.677 0.896 0.109 0.159 0.217 0.175 0.229 0.297 0.315 0.205 0.131
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-5
0.111 -0.009 0.106 0.262 0.267 0.231 0.246 0.311 0.171 0.069 0.150 0.237 0.757 0.850 0.894 0.264 0.181 0.336 0.096 0.259 0.159
(Y4)
(Y5)
(Y6)
0.321 0.444 0.437 0.136 0.172 0.124 0.218 0.321 0.344 0.287 0.191 0.209 0.169 0.273 0.298 0.807 0.867 0.846 0.380 0.432 0.567
0.304 0.331 0.294 0.194 0.159 0.128 0.084 0.194 0.370 0.296 0.201 0.161 0.183 0.088 0.257 0.466 0.580 0.418 0.701 0.795 0.885
0.014 0.049 0.013 0.234 0.275 0.214 0.156 0.201 0.260 -0.081 0.135 0.031 0.278 0.266 0.327 0.234 0.251 0.189 0.065 0.256 0.192
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Indikator
(X1)
(X2)
(Y1)
Y6.1 0.035 0.206 Y6.2 0.079 0.235 Y6.3 -0.052 0.294 Sumber : Data primer diolah tahun 2013
0.268 0.243 0.236
Variabel (Y2) (Y3) 0.063 -0.043 0.026
0.335 0.335 0.279
(Y4)
(Y5)
(Y6)
0.262 0.275 0.189
0.251 0.210 0.132
0.925 0.931 0.880
Uji Reliabilitas Variabel dikatakan reliabel, jika nilai cronbach’s alpha dan atau composite reliability lebih besar dari 0,6 (exploratori), hal ini menunjukkan variebel memiliki reliabilitas atau keandalan tinggi sebagai alat ukur. Hasil pengujian reliabilitas tersaji pada Tabel 4 berikut ; Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Composite Reliability
Cronbachs Alpha
0.899 0.943 0.816 0.841 0.874 0.878 0.838 0.937
0.840 0.909 0.667 0.747 0.788 0.792 0.712 0.900
Pelatihan (X1) Kondisi Fasilitas (X2) Motivasi (Y1) Kemampuan Internet (Y2) Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Persepsi Kegunaan (Y4) Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Penggunaan Nyata (Y6) Sumber : Data primer diolah tahun 2013
Evaluasi Model Struktural
Bertujuan untuk menguji ada atau tidak adanya pengaruh antar variabel laten. Untuk menyimpulkan apakah hipotesis diterima (Ha : ada hubungan) atau ditolak (Ho: tidak ada hubungan), digunakan komparasi antara t-statistik dan dari t-tabel pada derajat bebas dan tingkat kesalahan (α) yang ditetapkan. Dalam penelitian ini harga t-tabel pada derajat bebas > 120 dan harga α = 0,05 adalah 1,96. Jika t-statistik ≥ 1,96) ; maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh. Jika t-statistik ≤ t-tabel (1,96) ; maka Ha ditolak dan Ho diterima artinya tidak ada pengaruh. Hasil inner model untuk pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Path Coeficient Hipot esis H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9
Diagram Jalur Pelatihan (X1) -> Motivasi (Y1) Pelatihan (X1) -> Kemampuan Internet (Y2) Pelatihan (X1) -> Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Kondisi Fasilitas (X2) -> Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Kondisi Fasilitas (X2) -> Motivasi (Y1) Kondisi Fasilitas (X2) -> Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Motivasi (Y1) -> Persepsi Kegunaan (Y4) Motivasi (Y1) -> Penggunaan Nyata (Y6) Kemampuan Internet (Y2) -> Motivasi (Y1)
Original Sample
Sample Standard Standard T Simpulan Mean Deviation Error Statistics
0.412
0.413
0.117
0.117
3.519
Ha diterima
0.086
0.081
0.181
0.181
0.477
Ha ditolak
0.382
0.394
0.103
0.103
3.715
0.273
0.292
0.135
0.135
2.014
0.279
0.282
0.105
0.105
2.668
0.218
0.260
0.085
0.085
2.560
0.328
0.336
0.122
0.122
2.684
0.192
0.196
0.097
0.097
1.977
0.113
0.139
0.125
0.125
0.911
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-6
Ha diterima Ha diterima Ha diterima Ha diterima Ha diterima Ha diterima Ha ditolak
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 Hipot esis
Diagram Jalur
Kemampuan Internet (Y2) -> Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) H11 -> Persepsi Kegunaan (Y4) Persepsi Kegunaan (Y4) -> H12 Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Persepsi Kemudahan Penggunaan (Y3) H13 -> Sikap Kearah Penggunaan (Y5) Persepsi Kegunaan (Y4) -> H14 Penggunaan Nyata (Y6) Sikap Kearah Penggunaan (Y5) -> Penggunaan H15 Nyata (Y6) Sumber : Data primer diolah tahun 2013 H10
Original Sample
Sample Standard Standard T Simpulan Mean Deviation Error Statistics
0.281
0.288
0.141
0.141
1.989
Ha diterima
0.203
0.220
0.107
0.107
1.895
Ha ditolak
0.566
0.572
0.087
0.087
6.518
Ha diterima
0.023
0.053
0.135
0.135
0.171
Ha ditolak
0.148
0.134
0.121
0.121
1.229
Ha ditolak
0.078
0.096
0.122
0.122
0.635
Ha ditolak
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
Gambar 8 Hubungan Antar Variabel dalam Penelitian ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel motivasi dosen menjadi faktor terpenting yang berpengaruh secara langsung pada tingkat penggunaan nyata website e-learning dengan nilai signifikan |Tstatistik| = 1,977, variabel motivasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel pelatihan, kondisi fasiltas TIK. Penggunaan nyata website e-learning tidak dipengaruhi secara langsung oleh variabel kepercayaan diri atas kemampuan menggunakan internet, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan dan sikap kearah penggunaan. Saran Keterbatasan waktu dan sumber daya mengakibatkan pengambilan jumlah sampel ditentukan dengan tingkat atau derajat kepercayaan 90%, dengan margin errorr 10%, untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah data ditambah dan margin errorr dikurangi sehingga tingkat ketelitian semakin tinggi untuk mengukur tingkat penerimaan dan penggunaan nyata sebuah teknologi khususnya website e-learning. Model penelitian dibangun berdasarkan model penerimaan teknologi oleh Davies, yaitu Technology Acceptance Modelling (TAM) dan dikombinasikan dengan variabel – variabel yang diduga berpengaruh terhadap tingkat penerimaan dan penggunaan nyata website elearning khususnya di lokasi penelitian, yaitu pelatihan e-learning, motivasi, kepercayaan diri atas kemampuan menggunakan internet, dan kondisi fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga penggunaan model penerimaan dan penggunaan nyata pada website elearning dalam penelitian ini, perlu diuji untuk menghasilkan model yang valid serta reliabel ketika digunakan pada lokasi, budaya dan kondisi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, I., & Fishbein, M. (1980),“Understanding attitudes and predicting social behavior”, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. A.W. Bates, T.B. (2005), “Technology, E-Learning and Distance Education (2ed)”. Azwar, S, (2012a), “Metodologi Penelitian”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Azwar, S, (2012b), “Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Costa et.al. (2012), “The use of Moodle e-learning platform: a study in a Portuguese University”, Elsevier Ltd., hal 336. Davis. FD, (1986), “Technology Acceptance Model for Empirically Testing New End-User Information Systems: Theory and Results”, Doctoral Dissertation thesis, Massachussetts Institute of Technology. Yuadi Imam, (2010), “Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital dengan Structural Equation Modeling“, Tesis Master, MMT-ITS, Surabaya. Zainuddin. M, (2012), “Metodologi Penelitian bidang ilmu Kefarmasian dan Kesehatan”, AUP, Surabaya.
ISBN : 978-602-97491-7-5 C-12-9