PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2016 “PERANAN BIOLOGI DALAM PENINGKATAN KONSERVASI KERAGAMAN HAYATI”
DEWAN REDAKSI
Pengarah: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin
Penanggung jawab: Ketua Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin
Penyunting (Editor): Magdalena Litaay, M.Mar. Sci, Ph. D Dr. Syahribulan, M. Si Dr. Fahruddin, M.Si Drs. Muh. Ruslan Umar, M. Si Nenis Sardiani, S.Si
Litaay, et al. (editor). 2016. Prosiding Seminar Nasional Biologi. Makassar.
i
Seminar Nasional Biologi (28 Maret 2016: Makassar) Prosiding Seminar Nasional Biologi, 6 Juni 2016 Penyunting: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, 2016
ISBN: 978-602-72198-3-0
Penyunting: Magdalena Litaay, Syahribulan, Fahruddin, Muh. Ruslan Umar, Nenis Sardiani Desain sampul: Nurfaidah
Penerbit: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar
Cetakan Pertama: 2016 @ Hak Cipta dilindungi Undang-undang All rights reserved Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari penyunting.
ii
DAFTAR ISI Halaman depan Prosiding ……………………………………………………….. Kata Pengantar ………………………………………………………………….. Sambutan Dekan ………………………………………………………………… Daftar Isi ………………………………………………………………………… Makalah Pemateri Kunci Siti Nuramaliati Prijono ………………………………………………………… Valerio Sbordoni………………………………………………………………… Dedy Asriadi …………………………………………………………………….. Makalah Bidang Ilmu: ZOOLOGI Populasi, Pergerakan Harian dan Habitat Kuskus Beruang (Ailurops ursinus) di Hutan Pendidikan UNHAS ……………………………………… Amran Achmad, Putu Oka N, Risma Illa M, dan Asrianny
iii iv v 1 19 20
28
Potensi Pakan dan Preferensi Bersarang Kuskus Beruang (Ailurops ursinus) di Hutan Pendidikan UNHAS ……………………………………………… Amran Achmad, Putu Oka N, Risma Illa M, dan Asrianny
37
Karakterisasi Sarang Orangutan (Pongo pygmaeus morio) pada Beberapa Tipe Hutan di Kalimantan Timur …………………………………………… Teguh Muslim dan Amir Ma’ruf
45
Fragmentasi Habitat Owa Kelawat (Hylobates muelleri) di Kawasan Permukiman Samarinda, Kalimantan Timur ……………………………… Suryanto, Teguh Muslim, Warsidi
53
Keanekaragaman dan Pendugaan Populasi Kelelawar Pemakan Serangga (subordo:microchiroptera) Penghuni Goa Gudawang Bogor Jawa Barat………........................................................................................................ Budiman Heriyanto, Dedy Duryadi S, Yanto Santosa, Ibnu Maryanto
61
Distribution of Rats (Rodentia; Muridae) in Bawakaraeng Mountain, South Sulawesi, Indonesia …………………………………………………………. Muh. Rizaldi Trias Jaya Putra N., Ibnu Maryanto, Bambang Suryobroto
62
Keanekaragaman Herpetofauna di Lahan Reklamasi Tambang Batubara PT. Singlurus Pratama, Kalimantan Timur…………………………………… Teguh Muslim, Ulfah Karmila Sari, Widyawati
63
Keragaman Guild Burung pada Hutan Pegunungan Bawah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung …………………………………………………… Indra A.S.L.P. Putri
73
v
Hubungan Bahan Organik Tanah dengan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Sekitar Areal Tambang Nikel …………………………………. Albert D. Mangopang, Retno Prayudyaningsih Kondisi Beberapa Jenis Mangrove Berdasarkan Kerapatan di Togean Sulawesi Tengah ………………………………................................................... Halidah
303
Perubahan Sifat Biologi Tanah dan Biomas Tanaman Pada Tanah Terintroduksi Bioamelioran …………………………………………………… Burhanuddin Rasyid, Masyhur Syafiuddin, Muh. Ansar
310
Optimasi Penanda Mikrosatelit Eboni Provenans Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin dengan Metode Screening Penanda ……………….. Siti Halimah Larekeng
318
Seleksi Primer Mikrosatelit Berbasis PCR Pada Eboni (Diospyros celebica Bakh.) Provenansi Lasitae ……………………………………………………... Gusmiaty
319
Keberhasilan Kultur Pucuk Murbei (Morus cathayana) Melalui Berbagai Metode Sterilisasi dan Kombinasi ZPT …………………………………….. Gusmiaty, Muhammad Restu, Faidah
320
Dampak Perubahan Iklim terhadap Fenologi Reproduksi Beberapa Spesies Mangga (Mangifera spp.) di Kota Makassar ……………………………… Andi Siady Hamzah, Putu Oka Ngakan, Kaimuddin
332
Pengaruh Air Kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap Pertumbuhan Krisan (Chrysanthemum morifolium) secara in vitro …………………………………… Fitri
333
Jenis-Jenis Pohon Penghijauan pada Beberapa Lokasi Jalan di Kota Makassar …………………………………….………………………………… Elis Tambaru, Samuel A. Paembonan, Resti Ura’
340
Analisis Frekuensi Penyebaran Serbuk Sari Pohon Donor Eboni Provenansi Lasitae berdasarkan Marka Mikrosatelit…………………………………… Jihan Nanda, Muhammad Restu, Gusmiaty, Siti Halimah Larekeng
347
Analisis Jarak Penyebaran Serbuk Sari Eboni Provenansi Lasitae berdasarkan Penanda Mikrosatelit …………………………………………… Rilya Bumbuk, Muhammad Restu, Gusmiaty, Siti Halimah Larekeng
358
Analisis Proporsi Penyerbukan Eboni (Diospyros celebica Bakh) di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin dengan Penanda SSR …………………
Ix
369
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
ISBN 978-602-72198-3-0
JENIS-JENIS POHON PENGHIJAUAN PADA BEBERAPA LOKASI JALAN DI KOTA MAKASSAR 1
2
2 1).
Elis Tambaru , Samuel A.Paembonan dan Resti Ura’ Jurusan Biologi FMIPA Universitas Hasanuddin Makassar 2). Program Pascasarjana Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar Email:
[email protected]
ABSTRAK Penghijauan di Kota Makassar dilakukan untuk menunjang Program Sulawesi Selatan Go Green dengan mengupayakan penanaman berbagai jenis pohon di areal perkotaan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pohon penghijauan yang tumbuh di sekitar lokasi penelitian Jalan Urip Sumohardjo, Veteran dan Cenderawasi Kota Makassar. Metode penelitian digunakan metode jelajah Cruise Method, data pohon diinventarisasi dan diidentifikasi, analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian jenis-jenis pohon yang didapatkan dari ketiga lokasi penelitian terdapat 2 Subdivisio dari Divisio Spermatophyta. Gymnospermae ada 2 Familia (Araucariaceae dan Pinaceae), Angiospermae ada 2 Classis yaitu: Monocotyledoneae (2 Familia: Palmae dan Gramineae) dan Dicotyledoneae (28 Familia). Jumlah total keseluruhan jenis pohon penghijauan yang tumbuh pada ketiga lokasi penelitian yaitu: 69 Species dari 32 Familia. Species pohon terbanyak dari Familia Palmae dan Polong-polongan (Caesalpiniaceae dan Mimosaceae). Kata Kunci: Pohon, Penghijauan, Kota Makassar
1. PENDAHULUAN Pembangunan dan perkembangan perekonomian tidak terlepas dari dampak banyaknya penggunaan lahan di perkotaan. Demikian juga dengan pertambahan jumlah penduduk di perkotaan semakin tinggi, sehingga mengakibatkan kebutuhan akan lahan semakin banyak. Lahan tersisa yang akan ditanami semakin sedikit, suhu udara semakin terasa panas, sehingga penghijauan sangat dibutuhkan di perkotaan [11] . Berbagai kegiatan aktivitas manusia di perkotaan khususnya Kota Makassar seperti adanya kegiatan industri dan transportasi, berdampak pada perubahan [3] komponen siklus air, siklus karbon dan perubahan ekosistem . Selain itu polusi udara di perkotaan menyebabkan perubahan visibilitas dan daya serap atmosfer terhadap radiasi matahari. Radiasi matahari merupakan salah satu faktor utama menentukan karakteristik iklim suatu daerah. Tingginya tingkat pembangunan di perkotaan sering mengabaikan unsur-unsur alami seperti vegetasi (pohon). Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan dengan banyaknya jenis-jenis [16] pohon sangat penting dalam peningkatan kualitas udara perkotaan . Pada saat ini banyak pohon-pohon di Kota Makassar yang dahulu tumbuh dengan baik, sekarang telah ditebangi dengan alasan mengganggu lalu lintas jalan, pelebaran jalan, instalasi [9] listrik, dan saluran air. Hasil penelitian , bahwa di sekitar Jalan A.P. Pettarani ditumbuhi banyak jenis pohon yaitu 41 Species dari 23 Familia, pohon-pohon tersebut tumbuh dengan rindang di kanan, kiri dan tengah ruas jalan, sehingga udara di sekitarnya terasa - 340 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
ISBN 978-602-72198-3-0
sejuk. Banyaknya pohon-pohon yang ditebangi dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah, banjir, polusi udara, dan berkurangnya keanekaragaman hayati di perkotaan. Kajian mengenai penataan RTH sangat menarik untuk dikaji secara mendalam, karena berkaitan dengan kualitas lingkungan. Pohon penghijauan berperan penting pada penyerapan karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan [8] oksigen (O2) untuk proses fotosintesis . Penanaman pohon penghijauan di perkotaan tidak asal tanam, tetapi perlu diperhatikan jenis tanamannya, karena ada jenis pohon mengeluarkan senyawa fenolik yang menghambat pertumbuhan [6-5] tanaman di sekitarnya . Selain adanya senyawa penghambat, juga ada jenis pohon yang banyak menggugurkan daun dan menghasilkan bunga, sehingga [9] menyebabkan tubuh terasa gatal . Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pohon penghijauan yang dapat tumbuh di sekitar lokasi penelitian Jalan Urip Sumohardjo, Veteran dan Cenderawasi Kota Makassar, sebagai data informasi untuk pengembangan Ruang Tebuka Hijau. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan mengenai jenis-jenis pohon di [9] Kota Makassar yang telah dilakukan , lokasi pengambilan sampel penelitian yaitu: di sekitar Jalan Urip Sumohardjo, Veteran dan Cenderawasi Kota Makassar. Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini: berbagai jenis pohon. Alkohol 70 %, meteran, kamera, gunting, kompas, loupe, haga meter, kantong sampel, parang, galah, tali rafia, label, dan alat tulis menulis. Metode penelitian dengan cara pengambilan sampel pohon dengan metode jelajah Cruise Method dan pengambilan sampel data penelitian yaitu mencatat semua jenis pohon yang tumbuh pada lokasi penelitian. Sampel jenis pohon yang diteliti diinventarisasi dan diidentifikasi, analisis data secara deskriptif selanjutnya ditabulasi [1-12-15] berdasarkan Familia dan Species, refrensi digunakan . 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh jumlah keseluruan Familia dan Species pohon yang tumbuh di sekitar Jalan Urip Sumohardjo yaitu: 29 Familia dan 56 Species. Kelompok Familia yang mempunyai banyak Species pohon yaitu: Familia Palmae ada 5 Species (Wodyetia bifurcata Irvine; Roystonea regia (H.B.K.) O.F.Cook.; Cocos nucifera L.; Borassus flabellifer L.; dan Elaeis guineensis Jacq.); Familia Mimosaceae ada 5 Species (Samanea saman (Jacq.) Merr.; Phitecellobium dulce Bth. ; Adenanthera microsperma T. & B.; Acacia auriculiformis A.Cunn.ex Bth.; dan Leucaena glauca Bth.); Familia Caesalpiniaceae ada 4 Species (Cassia siamea Lmk.; Bauhinia acuminata L.; Delonix regia Raf.; dan Tamarindus indica L); dan Familia Sapindaceae ada 4 Species (Filicium decipiens (Wight&Arn.) Thwaites.; Pometia pinnata J.R. & G. Forst.; Euphoria longan (Lour.) Steud.; dan Nephelium lappaceum L.). Jenis pohon dapat dilihat pada sepanjang jalur kanan, kiri dan tengah jalan. Selain di jalur jalan, pohon juga ada yang tumbuh di halaman perkantoran, tempat ibadah, sekolah, rumah penduduk, dan ruko di sekitar Jalan Urip Sumohardjo Makassar. Species pohon yang tumbuh di sekitar Jalan Veteran keseluruhan ada 21 Familia - 341 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
ISBN 978-602-72198-3-0
dan 34 Species pohon. Jumlah Familia terbanyak Speciesnya adalah: Familia Mimosaceae (4 Species yaitu: Samanea saman (Jacq.) Merr.; Phitecellobium dulce Bth.; Acacia auriculiformis A.Cunn.ex Bth.; dan Leucaena glauca Bth.); Familia Palmae (4 Species yaitu: Roystonea regia (H.B.K.) O.F.Cook.; Areca cathecu L.; Pinanga sp.; dan Cocos nucifera L.). Familia Sapindaceae (3 Species yaitu: Filicium decipiens (Wight&Arn.) Thwaites.; Euphoria longan (Lour.) Steud.; dan Nephelium lappaceum L.). Tabel 1. Jenis-jenis Pohon Penghijauan yang Tumbuh di Sekitar Jalan Urip Sumohardjo, Veteran dan Cenderawasi Kota Makassar LOKASI NO. 1.
FAMILIA/ NAMA ILMIAH
Anacardiaceae: - Mangifera indica L. - Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. - Anacardium occidentale L. Annonaceae: - Polyalthia longifolia Bent & Hook.f. - P. longifolia var. pendula. - Canangium odoratum Baill. - Annona muricata L.
3. 4. 5. 6.
+ +
+ + + +
Apocynaceae: -Alstonia scholaris (L.) R.Br.
Pulai
+
-
-
Araucariaceae: -Araucaria heterophylla (Salisb.) Franco.
Cemara Norfolk
+
-
+
Bignoniaceae: -Spathodea campanulata Beauv.
Ketcrutan
+
-
-
Bombacaceae: - Ceiba pentandra Gaertn.
Kapuk Randu
+
-
-
Johar Bunga Kupu-kupu Flamboyant Asam Jawa
+ + + +
+
+ + + -
Sambukus
+
-
-
Cemara Laut Cemara
+ +
-
+ +
Combretaceae: -Terminalia catappa L.
Ketapang
+
+
+
Cupressaceae: -Thuja orientalis L
Cemara Kipas
+
+
+
Ebenaceae: - Diospyros celebica Back. 13
+ + +
III
+ -
Casuarinaceae: -Casuarina equisetifolia L. -Casuarina sp.
11.
Mangga Kayu Jawa Jambu Monyet/Mete
II
+ + + -
Caprifoliaceae: -Sambucus javanica Bl.
10.
I
Glodokan Pohon Glodokan Tiang Kenanga Sirsak
Caesalpiniacea: -Cassia siamea Lmk. -Bauhinia acuminata L. -Delonix regia Raf. -Tamarindus indica L 8.
NAMA INDONESIA
Flacourtiaceae: - Flacourtia inermis Roxb.
Kayu Hitam
+
-
-
Lobi-lobi
-
-
+
- 342 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
Gramineae: -Bambusa vulgaris Schard. ex.Wendl.var. vitata A.Riviere -Bambusa vulgaris Schrad. 15. 16.
Bambu Hias Jepang Bambu Kuning
+ +
-
+ -
Lauraceae: -Persea americana Mill.
Alpukat
-
+
+
Malvacea: -Hibiscus tiliaceus L.
Waru
+
-
+
Mimosaceae: -Samanea saman (Jacq.) Merr. -Phitecellobium dulce Bth. -Adenanthera microsperma T. & B. -Acacia auriculiformis A.Cunn.ex Bth. -Leucaena glauca Bth. 18. Meliaceae: -Swietenia macrophylla King. Moraceae: -Artocarpus heterophyllus Lmk. -A. altilis (Park.) Fosberg. -Ficus benyamina L. -F. elastica Nois. ex Bl. 20.
Moringaceae: -Moringa oleifera Lamk.
Myrtaceae: - Eugenia aquea Burm.f. -Psidium guajava L. -Eugenia malaccensis L. 22.
Nyctaginaceae: -Pisonia alba Span.
Oxalidaceae: -Averrhoa bilimbi L. -A. carambola L. 24.
25.
26. 27.
ISBN 978-602-72198-3-0
Palmae: -Wodyetia bifurcata Irvine. -Livistona sinensis Griff. -Roystonea regia (H.B.K.) O.F.Cook. -Areca cathecu L. -Pinanga sp. -Cocos nucifera L. -Borassus flabellifer L. -Elaeis guineensis Jacq. Papilionaceae: -Pterocarpus indicus Willd. -Erythrina crista-galli L. Pinaceae: -Pinus merkusii Junght&de Vriese Sapindaceae: -Filicium decipiens (Wight&Arn.) Thwaites -Pometia pinnata J.R. & G. Forst. -Euphoria longan (Lour.) Steud. -Nephelium lappaceum L.
Ki Hujan Asam Keranji Saga Pohon Akasia Daun Kecil Lamtoro
+ + + + +
+ + + +
+ + -
Mahoni
+
+
+
Nangka Sukun Beringin Karet
+ + + -
+ + -
+ + +
Kelor
+
+
-
Jambu Air Jambu Biji Jambu Bol
+ + +
+ +
+ + +
Kol Banda
-
+
-
Belimbing Sayur Belimbing Buah
+ -
+ +
+ +
Palem Ekor Tupai Palem Kipas Palem Raja Pinang Pinang Hias Kelapa Lontara/Tala Kelapa Sawit
+ + + + +
+ + + + -
+ + + + +
Angsana Dadap Merah
+ +
+ -
+ -
Pinus
+
-
-
Kerey Payung Matoa Klengkeng Rambutan
+ + + +
+ + +
+ +
- 343 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
Sapotaceae: -Chrysophyllum cainito L. -Achras zapota L. -Mimusops elengi L. 29. Sonneratiaceae: -Sonneratia caseolaris (L.) Eng. 30. Sterculiaceae: -Melochia umbellata Stapf. -Kleinhovia hospita L. Tiliaceae: -Muntingia calabura L. 32. Verbenaceae: -Gmelina eliptica J.E. Smith. -Vitex copassus Reinw.
ISBN 978-602-72198-3-0
Sawo Knito Sawo Manila Tanjung
+
+
+ + +
Padada
+
-
-
Paliasa Putih Paliasa
+ +
+
+
Kersen
+
+
+
Jati Putih Bitti
+ +
+
+
Keterangan: Lokasi I Sekitar Jalan Urip Sumohardjo; Jumlah Familia = 29 dan Species Pohon= 57. Lokasi II Sekitar Jalan Veteran; Jumlah Familia = 21 dan Species Pohon =34. Lokasi III Sekitar Jalan Cenderawasi ; Jumlah Familia= 24 dan Species Pohon= 43. (+) Ada Jenis Pohon yang Tumbuh (-) Tidak Ada Jenis Pohon yang Tumbuh
Pada lokasi Jalan Cenderawasi jumlah Familia dan Species pohon yang dijumpai tumbuh adalah 24 Familia dan 34 Species pohon. Kelompok Familia terbanyak Species pohonnya pada Familia Palmae (5 Species yaitu:Wodyetia bifurcata Irvine.; Roystonea regia (H.B.K.) O.F.Cook.; Pinanga sp.; Cocos nucifera L.; dan Elaeis guineensis Jacq.); Familia Caesalpiniaceae (3 Species yaitu: Cassia siamea Lmk.; Bauhinia acuminata L.; dan Delonix regia Raf.); Familia Sapotaceae (3 Species yaitu: Chrysophyllum cainito L.; Achras zapota L. dan Mimusops elengi L.); Familia Moraceae (3 Species yaitu: Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.; Ficus benyamina L. dan F. elastica Nois. ex Bl.). Hasil penelitian jenis-jenis pohon penghijauan yang tumbuh pada ketiga lokasi penelitian setelah diinventarisasi dan diidentifikasi ditemukan Divisio Spermatophyta dengan 2 (dua) Subdivisio yaitu: Gymnospermae (Familia Araucariaceae dan Pinaceae) dan Subdivisio Angiospermae memiliki 2 (dua) Classis yaitu: Monocotyledoneae (Familia Palmae dan Gramineae) dan Dicotyledoneae terdapat 28 Familia. Keseluruhan pohon penghijauan yang tumbuh ada 69 Species dari 32 Familia, dapat dilihat pada Tabel 1. Pemerintah Kota Makassar telah mengupayakan langka-langka dalam pengendalian pencemaran udara dengan cara melakukan penghijauan minimal 10 % dari luas areal tanah yang dimiliki baik pada daerah perkantoran, hotel, sekolah, tempat ibadah, daerah industri, dan permukiman penduduk. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pemilihan jenis-jenis pohon penghijauan untuk mendukung program “ Go Green” serta melestarikan keanekaragaman hayati jenis pohon yang tumbuh di Kota Makassar. Vegetasi dari berbagai jenis pohon penghijauan dapat berperan dalam mengurangi tingginya CO2 di udara perkotaan, CO2 berperan penting [2-14] sebagai bahan baku fotosintesis . Meskipun CO2 sangat dibutuhkan untuk [4-13] fotosintesis, tetapi jika melampaui ambang batas udara bersih di atas 318 ppm , dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penanaman jenis pohon penghijauan di perkotaan perlu diperhatikan karakteristik morfologi dan anatomi dari daunnya antar lain: tahan terhadap polutan dengan
- 344 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
ISBN 978-602-72198-3-0
lapisan permukaan daun licin mengkilap atau berbulu [7] tanaman cepat .
[10]
dan pertumbuhan
4. KESIMPULAN Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis pohon penghijauan yang tumbuh di sekitar Jalan Urip Sumohardjo Makassar sebanyak 29 Familia dan 57 Species, jumlah terbanyak jenisnya dari Familia Palmae dan Mimosaceae. Jumlah pohon penghijauan di sekitar Jalan Veteran Makassar ada 21 Familia dan 34 Species, jumlah terbanyak jenisnya pada Familia Mimosaceae dan Palmae. Jenis pohon penghijauan di sekitar Jalan Cenderawasi Makassar sebanyak 24 Familia dan 43 Species, jumlah jenis pohoh terbanyak pada Familia Palmae dan Caesalpiniaceae. Jenis pohon penghijauan dari ketiga lokasi penelitian terdapat 2 Subdivisio dari Divisio Spermatophyta. Subdivisio Gymnospermae ada 2 Familia (Araucariaceae dan Pinaceae), Subdivisio Angiospermae ada 2 Classis yaitu: Monocotyledoneae (2 Familia: Palmae dan Gramineae) dan Dicotyledoneae (28 Familia). Jumlah total keseluruhan jenis pohon penghijauan yang tumbuh pada ketiga lokasi penelitian yaitu: 69 Species dari 32 Familia. Species pohon terbanyak dari Familia Palmae dan Polong-polongan (Familia Caesalpiniaceae dan Mimosaceae). 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Dasuki, U.A., 1991. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung, 272 hal. [2] Dolman, A..J., A. Verhagen and C.A. Rovers, 2003. Global Environmental Change and Land Use. Kluwer Academic Publishers Dordecht/ Boston/ London. [3] Grey, G. and F. Deneke, 1978. Urban Forestry. Copy Editing was Supervised by Eugene Patty, 279 pp. [4] Larcher, W., 1995. Physiological Plant Ecology Ecophysiology and Stress Physiology of Functional Groups. Third Edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. Printed in Berlin, 506 pp. [5] Lodhi, M.A.K., 1976. Role of Allelopaty as Expressed by Dominating Trees in Lowland Forest in Controlin the Productivity and Pattern of Herbaceus Growth. Amer.J.Bot. 63 (1): 1-8. [6] Rice, E.L., 1984. Allelopathy. Academic Press Inc. London. [7] Paembonan, S.A., 2010. Peranan Hutan dalam Mengurangi Emisi Gas Karbon Dioksida. Silvikultur Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar, hal.1-21.
345 -
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016
ISBN 978-602-72198-3-0
[8] Salisbury, F.B. and C.W. Ross, 1992. Plant Physiology. Wardsworth Publishing Company Belmont California, 682 pp. [9] Tambaru, E., S.A. Paembonan, D. Sanusi, dan A. Umar, 2011. Keanekaragaman Jenis-jenis Pohon pada Hutan Kota di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. Volume 2 No.3, Maret 2011. ISSN: 2086-4604, hal. 39-49. [10]Tambaru, E. A.I. Latunra dan S. Suhadiyah, 2014. Keanekaragaman Morfologi Pohon dan Stomata daun untuk Mengabsorpsi Karbon Dioksida di Hutan Kota UNHAS Tamalanrea Makassar. Prosiding Semnas Biodiversitas di UNS Solo. Vol.2 No. 2/Februari 2014. ISSN: 2337-506X, hal. 34-37. [11]Tambaru, E. A.I. Latunra dan S. Suhadiyah, 2013. Peranan Morfologi dan Tipe Stomata Daun dalam Mengabsopsi Karbon Dioksida pada Pohon Hutan Kota UNHAS Makassar. Simposium Nasional HKBAI Makassar, ISBN: 978979-530-132-5, hal. 12-17. [12]Tjitrosoepomo, G., 1990. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada Universiy Press.Yogyakarta, 256 hal. [13]Wardhana, W.A., 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi, Yogyakarta, 459 hal. [14]Watanabe,Y., H. Tobita, M. Kitao, Y. Maruyama, D. Choi, K. Sasa, R. Funaada, and T. Koike, 2008. Effects of Elevated CO2 and Nitrogen on Wood Structure Related to Water Transport in Seedling of Two Deciduous Broadleaved Tree Species Springer-Verlag. Trees 22, 403-411. Van Steenis, C.G.G.J., 2005. Flora. PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Zhao, M.,Z.K., F.J. Escobedo and J. Gao, 2009. Impacts of Urban Forests on Offsetting Carbon Emissions from Industrial Energy Use in Hangzhou, China. Elsevier Ltd. All rights reserved. Journal of Environmental Management 91: 807-813.
- 346 -