PROSES PENYIDIKAN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI ONLINE DI POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM OLEH:
MUCHAMAD MASRURI DWIYANTO PUTRO NIM. 10340047
1. 2.
PEMBIMBING: Dr. H. MAKHRUS MUNAJAT., S.H., M.Hum., ISWANTORO., S.H., M.H.,
ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
ABSTRAK Jual beli melalui media internet atau sekarang dikenal dengan jual-beli online (E-Commerce) merupakan kegiatan jual-beli yang menggunakan sarana internet. Pada prinsipnya aktifitas jual beli online memberikan dampak positif memanjakan pembeli dan penjual, bagi penjual tentunya akan lebih mudah memasarkan barang dalam jangkauan yang sangat luas, bagi pembeli tentunya akan semakin mudah membeli barang tanpa harus pergi ke pasar maupun ke toko, namun aktifitas jual-beli online ini juga memberikan dampak negatif, karena tidak mempertemukan antara penjual dan pembeli secara langsung, maka rawan sekali terjadi penipuan. Transaksi jual-beli melalui Internet (E-Commerce) sangat marak dilakukan pada saat sekarang ini oleh masyarakat banyak, Misalnya di daerah perkotaan seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta adalah salah satu perkotaan di Indonesia yang mana pengaruh budaya perkotaan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitarnya, sebagai salah satu contoh adanya kecenderungan pola hidup serba instant dengan alasan kepraktisan. Tingginya aktifitas jual beli online di DIY menyebabkan banyak sekali kasus penipuan jual beli online, yang diperkirakan akan selalu meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah terkait bagaimana proses penyidikan dalam pembuktian oleh Polda DIY terhadap tindak pidana jual beli online. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti ini termasuk penelitian lapangan (Field reseach), dengan pendekatan penelitian yuridis empiris yaitu mengambil data-data langsung dari lapangan dengan cara interview, observasi, atau dengan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, teknik dalam pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa proses penyidikan dalam pembuktian tindak pidana jual beli online oleh Polda DIY dilakukan sesuai dengan undangundang yang berlaku, dalam prosesnya melalui beberapa tahap yaitu penyidik melakukan penyelidikan, penangkapan, penahanan, dan penyitaan karena dalam kasus ini berhubungan dengan barang bukti elektronik penyidik juga melakukan digital forensik agar barang bukti elektronik terjaga keotentikan dan bukti elektronik bisa dipertangungjawabkan. Dalam menjalankan proses penyidikan penyidik juga mengalami banyak kendala di antaranya, sulitnya melacak pelaku karena biasanya pelaku mengunakan identitas palsu, minimnya peralatan canggih yang dimiliki oleh Polda DIY, keterbatasan personil yang memiliki kemampuan di bidang ITE, selanjutnya adalah kurangnya koordinasi dengan pihak terkait yang berhubungan penyedia layanan internet. Meskipun banyak kendala yang dihadapi Polda DIY tetap berusaha melakukan penyidikan dengan professional sesuai dengan peraturan yang ada demi tegaknya hukum serta terciptanya keamanan dan ketertiban. i
Universitas Islarn Negeri Sunan Kalijaga FM-UNSK-BM-05-02/RO
SURAT PERNYATAAN SKRIPST Yang bertanda tangan di bawah ini:
NIM
:MUCHAMAD MASRURI DWIYANTO PUTRO :1ffi44047
Jurusan
:
Nama
Fakultas Judul
Ilmu Hukum : Syari'ali dan Hukuin : *PROSBS PENYIDIKAN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI ONI.TNE DI POLDA DAERAH I STIMEWA YOGYAKARTA"
Men-vatakan dengan sesurggulrnya bahwa skripsi saya ini adalah benar asli hasil karya atau laporan penelitian yang saya lakukan sendiri dan bukan plagiasi dari liasil
katya orang lain, kecuali pada bagian-bagian terfentrL yang telah saya lakukan tindakan sebagaimana dengan etika keilmuan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Yogyakar:ta, Penyusun,
NIM.
0l
Desember 2014.
10340047
Universitas lsiarn itiegeri Sunsn Kaiijaga
tfrff
Yogyakarria
F&1-UINSK-B&1-05-03/RO
PENGE SAITAN SKRIPSI/TUGAS AKTIIR i'.i unitii': U ii.j 0 : /K. i i l-S Kfu'PP. 00. 9i'20 1.20 I .i .
Skripsi/Tugas
Akhir
dengan
judul : "Proses Penyidikan Dalam Psnrbuktian Tindak Pitlana Penipnan Jual lteli Online di Pokla Darrah lstimrwrr Yugyaknrta"
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
:
Nama i\
t
:
tvt
MUCHAMAD MASRURI DWIYANTO PLTTRO t0i40t)41 22 f)esember20l4
: :A-
Telah dimunaqasah pada
NilaiMunaqasah
Dan dinyatakan telah diterirna oleh Fakultas Syari'alr darr Hukum Program Studi llmu Hukurn tjiir Surrirrr hirijaga l'og1'aLana.
Penguji
UA*
Lindra Darnel6.
I 012
S.
F{rP. 19790105 200s01 2 003
22 Desember 2014
/,,.:-)f"imm
i*r. i''i:' ,I
i
tl
alijaga Yogyakarta 'ah dan Hukum
ii.";:':"=?
;'-i-
Li .u*Ji} ,?),9"rn.nd' gr'<jji
{'t'q,v
6
i{rF.19711201 199503 I B0l
MOTTO
“Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya” (K.H. A. Mustofa Bisri) @gusmusgusmu
vi
PERSEMBAHAN Orang tuaku
Ayahanda Didik Sudarbi dan Ibunda
Uswatun Chasanah yang paling aku sayangi, paling aku rindukan dalam setiap langkah perjalanan hidupku, yang tidak terbantahkan betapa besarnya jasa, pengorbanan dan rasa sayang mereka. Saudaraku Mas Misbachul Munir Spd.i, Mbak Erlin Umi Hanik Spd.i, kak Naya kina dan adik saluna terima kasih atas tawa dan tangis kalian. Tempatku menuntut ilmu, SDN 5 Jepang, MPTS, MTS dan MA NU Tasywiquth Tullab Salafiyyah Kudus. Almamaterku jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
vii
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الرحمن الرحيم
.
Pada kesempatan ini penyusun memanjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun dalam mengarungi proses pembelajaran akademik di Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dan berbagai pihak, untuk itu sewajarnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
viii
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’rie. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Prof. Noorhaidi Hassan, M.A., M.Phil., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, beserta para staf-staf dan karyawan nya atas segala kemudahan dalam penggunaan fasilitas perkuliahan dan administrasi Fakultas. 3. Bapak Udiyo Basuki, S.H.,M.Hum. dan Bapak Ach Tahir, S.H.I., L.L.M., M.A. Selaku ketua dan sekertaris jurusan Ilmu Hukum serta seluruh dosen-dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Bapak Dr. H. Makhrus Munajat., S.H., M.Hum. selaku pembimbing I yang Penuh kesabaran dan kebijaksanaan telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang tidak henti-hentinya disela-sela kesibukannya. 5. Bapak Iswantoro., S.H., M.H. selaku pembimbing II yang penuh kesabaran dan kebijaksanaan telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang tidak henti-hentinya disela-sela kesibukannya. 6. Kepada
semua
pegawai/staff
dan
anggota
Ditreskrimsus
Polda
Daerah
IstimewaYogyakarta telah memberikan data-data dan bantuan kepada penyusun. 7. Ayahanda Didik Sudarbi, Ibunda Uswatun Chasanah dan saudaraku Mas Munir, Mbak Erlin dan Kak Naya kina, dan adik Saluna, terima kasih atas bimbingannya, do’a, dukungannya dan terima kasih atas semua perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini 8. Muassis Madrasah TBS Kudus, KH Arwani Amin (alm), KH Turaichan Adjuri (alm), KH Ma’mun Ahmad (alm), KH Ma’ruf Irsyad, KH Sya’roni Ahmadi, KH Ahmadi AF, KH Ulin Nuha, KH Ulil Albab,
ix
(serta semua guru-guruku di
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ABSTRAK ......................................................................................................
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................
ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
v
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... BAB I.
BAB II.
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
5
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
5
D. Kegunaan Penelitian.................................................................
6
E. Telaah Pustaka .........................................................................
7
F. Kerangka Teori.........................................................................
9
G. Metode Penelitian.....................................................................
12
H. Sistematika Pembahasan ..........................................................
15
TINJAUAN UMUM PENYIDIKAN DAN PENIPUAN JUAL BELI ONLINE ........................................................................................
17
A. Penyidikan................................................................................
17
1. Pengaturan penyidikan tindak pidana cyber .....................
17
xi
2. Pengertian penyidikan.......................................................
18
3. Penyidik dan kewenangannya ...........................................
20
4. Syarat-syarat penyidik ......................................................
24
5. Keabsahan alat bukti elektronik ........................................
28
B. Jual-beli Online dan Tindak Pidana Penipuan Jual-beli online ..................................................................................................
31
1. Pengertian Jual beli Online ................................................
31
2. Pengertian Kejahatan Penipuan dan Unsur-Unsurnya ........
32
3. Penipuan di Tinjau Dari Hukum Pidana .............................
34
4. Penipuan di Tinjau Dati Undang-undang ITE ....................
35
5. Faktor yang Menimbulkan Tindak Pidana Penipuan Online ..................................................................................................
36
C. Tinjauan Umun Tentang Internet dan Kejahatan Online..........
38
1. Pengertian Internet ..............................................................
38
2. Dampak Perkembangan Teknologi dan Internet .................
39
3. Perkembangan Masalah Kejahatan Komputer dan Cyber...
41
4. Pengertian Kejahatan Mayantara (Cybercrime) ..................
44
5. Ciri-ciri Kejahatan Komputer/Cyber ...................................
45
BAB III. TINJAUAN UMUM POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) ..............................................................
46
A. Gambaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta .......................
46
1. Letak Geografis ....................................................................
46
2. Kebijakan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta ...................
47
3. Makna Arti dan Lambang ....................................................
48
4. Visi dan misi Polda Derah Istimewa Yogyakarta ................
49
B. Unit Ditreskrimsus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta .........
50
1. Visi dan Misi ........................................................................
50
2. Lingkup Tugas dan Tangung Jawab ....................................
51
3. Tugas dan Tangung Jawab Ditreskrimsus Polda DIY .........
52
xii
4. Struktur Organisasi Ditreskrimsus Polda DIY .....................
58
5. Tinjauan Umum Tentang Polri ............................................
59
BAB IV. Proses Penyidikan Dalam Pembuktian Tindak Pidana Jual-Beli Online Oleh Polda DIY. ...............................................................
68
A. Realita Kejahatan Penipuan Jual Beli Online di Wilayah Hukum Polda DIY ................................................................................
68
B. Proses Penyidikan Tindak Pidana Jual Beli Online Oleh Ditreskrimsus Polda DIY ......................................................... C. Hambatan
Polda
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
72
Dalam
Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Jual-Beli Online .........
84
PENUTUP .....................................................................................
88
A. Kesimpulan ..............................................................................
88
B. Saran .........................................................................................
89
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
90
BAB V.
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN CURRICULUM VITAE
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap teknologi diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu manusia, setelah diciptakan teknologi di kembangkan agar semakin efisien dan efektif, untuk memenuhi kebutuhan yang dimaksud.1 Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi menyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial secara signifikan berlangsung demikian cepat, namun demikian walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan dampak yang positif untuk membantu manusia diberbagai bidang, dampak positif tersebut tidak berlangsung demikian, disisi lain timbul pikiran pihak-pihak lain yang dengan iktikad tidak baik mencari keuntungan dengan melawan hukum, yang berarti melakukan pelanggaran dan kejahatan.2 Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi antara lain adalah teknologi dunia maya atau biasa disebut internet (interconnection network). Internet sebagai suatu media informasi dan komunikasi elektronik telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, antara lain untuk menjelajah (browsing), mencari data dan berita, saling mengirim pesan melalui
1
Josua Sitompul, Cyber Space Cybercrime Cyberlaw, Tinjauan Aspek Hokum Pidana, ( Jakarta: Tatanusa, 2012 ), hlm.1. 2 Ninik Suparni, Cyberspace Problematika dan antisipasi pengaturannya, ( Jakarta: Sinar grafika, 2009), hlm 3
1
email, komunikasi melalui situs jejaring sosial, dan termasuk untuk perdagangan. Kegiatan perdagangan dengan memanfaatkan media internet ini dikenal dengan istilah electronic commerce, atau disingkat e-commerce.3 E-Commerce merupakan suatu proses jual beli barang dan jasa yang dilakukan melalui jaringan komputer yaitu internet. Pada saat ini Jual beli secara Online dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu sehingga seseorang dapat melakukan transaksi jual beli dengan setiap orang dimanapun dan kapanpun. Semua transaksi jual beli melalui internet ini dilakukan tanpa ada tatap muka antara para pihaknya, mereka mendasarkan transaksi jual beli tersebut atas rasa kepercayaan satu sama lain, sehingga perjanjian jual beli yang terjadi diantara para pihak pun dilakukan secara elektronik. Melalui e-commerce semua formalitas-formalitas yang biasa digunakan dalam transaksi konvensional dikurangi, dengan begitu tentunya konsumen pun memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan membandingkan informasi seperti barang dan jasa secara lebih leluasa tanpa dibatasi oleh batas wilayah (borderless).4 Transaksi jual beli melalui Internet (E-Commerce) sangat marak dilakukan pada saat sekarang ini oleh masyarakat banyak, Misalnya didaerah perkotaan seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu perkotaan di Indonesia yang mana pengaruh
3
Ahmad M. Ramli , Cyber Law dan HAKI Dalam Sistem Hukum Indonesia, ( Jakarta: Refika Aditama, 2004) hlm. 1. 4 Dikdik M. Arief Mansyur & Elisatris Gultom, Cyber Law Aspek Hukum TeknologiInformasi, ( Bandung Refika Aditama, 2005) hlm.144.
2
budaya perkotaan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitarnya, sebagai salah satu contoh adanya kecenderungan pola hidup serba instant dengan alasan kepraktisan. Dalam implementasinya selain telah memberikan dampak positif bagi masyarakat berupa kemudahan dalam bertransaksi jual beli ternyata transaksi jual beli melalui Internet juga masih memiliki kekurangan/kelemahan khususnya mengenai tatacara transaksi yang diberlakukan dalam jual beli Online, karena sistemnya yang tidak mempertemukan secara langsung antara penjual dan pembeli maka setelah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli, Calon pembeli harus mentransfer uang kepada penjual sejumlah harga barang dan ongkos kirim, maka setelah uang transferan masuk maka penjual akan mengirim barang yang dibeli ke alamat pembeli. Sistem itulah yang menjadi celah besar bagi para orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok jual beli Online, karena siapapun bisa mendaftar dan mengakses situs situs jual beli Online dan sosisal media, secara bebas dan gratis. Wilayah kota Yogyakarta sendiri banyak sekali laporan terkait penipuan jual beli Online, Dalam rentang tahun 2012-2014 total ada 563 laporan tentang kasus penipuan jual beli Online, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah setiap tahunnya.5 Sebagai salah satu contoh adalah pengaduan penipuan jual beli Online di situs jogja.Polri.go.id, nama pelapor tersebut 5
Sumber dari Ditreskrimsus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta
3
adalah Hadi Risma yang berniat ingin membeli sebuah hanphone blackberry melalui Online dengan sarana sosial media facebook, setelah mencarinya akhirnya bertemu dengan salah satu akun facebook Zahrah elektronik yang menjual berbagai macam gadget secara Online, setelah dipelajari sepintas akun facebook zahrah elektronik begitu meyakinkan dengan mencantumkan testimoni para pembeli dan mencantumkan foto resi pengiriman barang melalui berbagai ekspedisi pengiriman, akhirnya korban percaya dengan akun facebook zahrah elektronik dan menghubungi pemilik akun tersebut, setelah sepakat korban mentransfer uang yang berjumlah Rp.850.000,00 ke rekening BNI no 0286 5992 99 a.n Dimas Prasetya (pemilik akun facebook Zahrah Elektronik) namun setelah uang di transfer, barang tidak kirim sesuai dengan perjanjian barang akan dikirim setelah uang Rp.850.000,00 sudah ditransfer ke rekening pemilik akun facebook zahrah elektronik, dan akun facebook korban malah di blokir dari pertemanan, yang mengakibatkan korban tidak bisa mengakses akun facebook Zahrah elektronik.6 contoh diatas adalah salah satu pengaduan kasus tentang maraknya penipuan Online yang marak terjadi khususnya di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, karena banyaknya kasus berkedok penipuan jual beli Online tentu ini menjadi alasan yang menarik bagi penyusun untuk meneliti tentang proses penyidikannya, karena dalam pemahaman tentang penyidikan yaitu upaya oleh Polisi yang menyidik itu untuk mencari dan mengungkap keterangan atau informasi tentang peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana atau peristiwa kejahatan yang diduga dilakukan oleh seseorang 6
http://www.jogja.Polri.go.id/pengaduan/10400.html di Akses pada hari Rabu Tanggal 30 April pukul 20.00 WIB.
4
yang belum diketahui identitas pelakunya, informasi-informasi atau bahan keterangan itu mampu menjelaskan tentang peristiwa yang diduga merupakan peristiwa pidana, informasi itu bukan hanya terbatas kepada kiblat ketentuan yang ada dalam rumusan perundang undangan,tetapi lebih pada penyidik harus mampu membongkar pelanggaran hukum yang sesungguhnya,7 itu merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi penyidik di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka penyusun mencoba untuk menguraikan permasalahan yang akan diangkat, yaitu: 1. Bagaimana proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik dalam pembuktikan tindak pidana jual beli Online di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta? 2. Apa hambatan penyidik dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan jual beli Online di Daerah Istimewa Yogyakarta? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses penyidikan tindak pidana jual beli Online di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
7
hlm 33.
Hartono, Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana , ( Jakarta: Sinargrafika, 2010 )
5
2. Untuk mengetahui hambatan yang dialami Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan jual beli Online. D. Kegunaan Penelitian Setelah
mendapatkan
jawaban
dari
permasalahan
diatas,
maka
diharapkan penelitian ini dapat berguna. Adapun kegunaan penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis : Penelitian ini sebagai ikhtiar pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
hukum,
terutama
dalam
hal
yang
barkaitan
dengan
penyidikan,khususnya penyidikan dalam bidang cyber crime. 2. Secara praktis : a. Bagi penyusun Memperluas pengetahuan tentang ilmu penyidikan yang dilakukan Polri dalam kasus jual beli Online dan untuk menambah wasasan tentang upaya Polri dalam mengungkap penipuan Online sebagai salah satu jenis tindak pidana yang lebih mengembangkan penalaran,dan bentuk pola pikir dinamis sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang di peroleh. b. Bagi Aparat Penegak Hukum Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan wawasan dan bahan pertimbangan atau masukan seluruh aparat Kepolisian khususnya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dijadikan suatu pandangan atau 6
langkah ke depan yang positif agar dapat lebih baik dalam mengungkap kejahatan khususnya dibidang penipuan Online. c. Bagi Masyarakat Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat mendapat suatu informasi mengenai penegakan hukum kejahatan cyber tentang penipuan jual beli Online, serta menegtahui proses penyidikannya, sehingga msyarakat bisa mengerti akan bahaya kejahatan cyber dikarenakan masyarakat masih banyak yang awan tentang kejahatan cyber. E. Telaah Pustaka Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, penelitian yang membahas mengenai penyidikan maupun penipuan Online cukup banyak sebagai objek bahan penelitian. Namun, untuk mengetahui posisi penulis dalam melakukan penelitian ini, penulis berusaha untuk melakukan review terhadap litelatur yang ada kaitannya dengan masalah yang menjadi obyek penelitian ini, di antaranya: Skripsi yang disusun oleh Muhammad Billah Yuhadian, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, yang berjudul Perjanjian Jual Beli Secara Online Melalui Rekening Bersama Pada Forum Jual Beli Kaskus,yang menguraikan tentang perjanjian jual beli Online melalui jasa rekening pada forum jual beli kaskus.8
8 Muhammad Billah Yuhadian, “Perjanjian Jual Beli Secara Online Melalui Rekening Bersama Pada Forum Jual Beli Kaskus,”skripsi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, (2012).
7
Selanjutnya skripsi yang disusun oleh Eddi Setyawan, Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara Pontianak, yang berjudul Perlindungan Hukum Atas Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Melalui Internet,yang menguraikan tetntang perlindungan hukum perjanjian jual beli melalui internet yang dilakukan pelaku usaha perdagangan melalui sarana internet.9 Kemumudian skripsi yg disusun oleh Anugrah Perdana dewi Soel, Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, yang berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan Dalam Transaksi Jual Beli Barang Elektronik
Secara Online Di
Kota Samarinda,yang membahas tentang tindak pidana
penipuan dalam transaksi jual beli secara Online menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.10 Selanjutnya skripsi yang disusun oleh Ade Saputra, Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga, yang berjudul Tentang Proses Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta,yang membahas tentang bagaimana proses Proses Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan menjelaskan bagaimana kendala kendala yang di hadapi oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam proses Penyelidikan dan Penyidikannya.11
Eddi Setyawan, “Perlindungan Hukum Atas Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Melalui Internet”, skripsi (Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara Pontianak, 2013) 10 Anugrah Perdana dewi Soel, “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan Dalam Transaksi Jual Beli Barang Elektronik Secara Online Di Kota Samarinda, “skripsi ( Fakultas Hukum Universitas Mulawarman , 2012) 11 Ade Saputra, Proses Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, “skripsi (Fakultas Hukum Universitas negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013) 9
8
Selanjutnya skripsi yang disusun oleh Fatoni, Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga, yang berjudul tentang Proses Penyidikan Terhadap Pidana Anak di Polres Brebes (studi kasus) yang menguraikan tentang bagaimana proses penyidikan yang dilakukan Polres Brebes dalam menangani tindak pindana yang dilakukan oleh anak-anak.12 Selanjutnya adalah skripsi yang disusun oleh Akhmad Shobirin, Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga yang berjudul tentang Upaya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Mengungkap Kejahatan Penipuan Online Tahun 2012, yang menjelaskan tentang upaya apa saja
yang dijalankan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam
Mengungkap dan meminimalisir tindak kejahatan penipuan Online di tahun 2012.13 Adapun hasil penelitian yang lainnya adalah skripsi yang disusun oleh Wahyu Elma Naf‟an, Fakultas Hukum Universitas Jember, yang berjudul Aspek Hukum Transaksi Jual beli Secara Online Dengan Menggunakan Media Facebook, yang didalam penelitiannya menjelaskan tenang aspek hukum jual beli yang dilakukan dengan media sosial yaitu facebook.14 Dari banyaknya hasil penelitian dan karya ilmiah yang di temukan, penyusun menemukan beberapa skripsi yang mempunyai korelasi dan tema yang mirip dengan skripsi ini, akan tetapi dari beberpa judul skripsi tersebut 12
Fatoni, Proses Penyidikan Terhadap Pidana Anak di Polres Brebes (studi kasus), “skripsi (Fakultas Hukum Universitas negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013) 13 Akhmad Shobirin, Upaya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Mengungkap Kejahatan Penipuan Online Tahun 2012, “skripsi skripsi (Fakultas Hukum Universitas negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013) 14 Wahyu Elma Naf‟an, “Aspek Hukum Transaksi Jual beli Secara Online Dengan Menggunakan Media Facebook, “skripsi ( Fakultas Hukum Universita Jember 2011)
9
penyusun penyusun menemukan perbedaan pembahasan antara penyusun skripsi yang sebelumnya dan sekarang.
F. Kerangka Teoretik Dalam setiap penyusunan penelitian harus dilandaskan pada teori-teori tertentu yang mengacu sebagai pisau analisis pada problema atau masalah yang di angkat dalam penelitian tersebut. Teori menguraikan jalan pikiran menurut kerangka logis yang menundukkan masalah penelitian dalam kerangka teoritis yang relevan yang mampu menerangkan masalah tersebut.15 proses penyidikan dalam kejahatan cyber (cybercrime) tidak jauh berbeda dengan penyidikan pada tindak pidana konvensional. Memang ada persoalan lain yang terkait dengan alat bukti atau barang bukti yang digunakan untuk mengungkap kejahatan tersebut. Pada kejahatan cyber proses pembuktian melibatkan data-data elektronik (electronic record) sebagai alat bukti. 1. Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) menjelasan tentang Penyidikan, yang bebunyi sebagai berikut: Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mngumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. 15
Soerjono Soekanto, Pengantar penelitian Hukum, (Jakarta: Universitas Indonesia Pers, 1986), hlm 122.
10
Dalam ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 2 KUHAP diatas, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penyidikan adalah setiap tindakan penyidik untuk mencari bukti-bukti yang dapat meyakinkan atau mendukung keyakinan bahwa perbuatan pidana atau perbuatan yang dilarang oleh ketentuan pidana itu benar-benar telah terjadi. 2. Alat bukti elektronik Pasal 5 ayat (1) UU ITE mengatur bahwa Informasi Eletkronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah. Dalam Pasal 1 butir 1 UU ITE yang dimaksud dengan Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Dalam Pasal 1 butir 4 yang dimaksud dengan Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
11
tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Sesuai dengan judul yang telah dibuat maka penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari sumbernya langsung, namun tidak menutup kemungkinan peneliti merujuk pada literatur berupa bukubuku, jurnal, skripsi, dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan langsung dengan yang diteliti. Penelitian ini mengambil lokasi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyusun berusaha mencari data langsung ke lapangan guna mengetahui bagaimana proses penyidikan tindak pidana penipuan jual beli Online dan hambatan-hambatan yang di hadapi penyidik di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sifat Penelitian Penelitian tentang proses penyidikan dalam pembuktian penipuan tindak pidana jual beli Online, merupakan penelitian hukum yang berbentuk yuridis empiris, penyusun menggunakan pendekatan yuridis empiris karena mencari data langsung dari lapangan atau data-data yang masih mentah terutama di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua bagian yaitu:
12
a. Data primer adalah data yang diperoleh dengan mengajukan pertanyaan / interview pada subjek penelitian untuk memperoleh data-data dan observasi secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun yang menjadi subjek wawancara adalah Penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta b. Data sekunder adalah studi kepustakaan yakni dengan mengkaji berbagai peraturan perundang-undangan atau literature yang berhubungan dengan penelitian dan dokumentasi langsung yaitu mengkaji dokumen yaitu putusan pengadilan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. 4. Metode Analisis Data Dalam mengelola dan menganalisis data yang diperoleh selama penelitian akan menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan merangkai data yang dikumpulkan secara sistematis sehingga didapat gambaran masalah atau suatu keadaan yang diteliti. Dengan demikian cara untuk menganalisisnya adalah dengan langkah pertama mengumpulkan data, setelah data terkumpul kemudian data direduksi artinya diseleksi, disederhanakan, menimbang hal-hal yang tidak relevan, kemudian diadakan penyajian data yaitu rakitan organisasi informasi
atau
data,
yang
susunanya
dibuat
sistematis
sehingga
memungkinkan untuk ditarik kesimpulan. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam melakukan analisis 13
data penelitian mengacu kepada beberapa tahapan yang dijelaskan Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain: 16 a. Pengumpulan Informasi melalui wawancara (interview) terhadap key informan yang comportable terhadap penelitian kemudian observasi langsung ke lapangan untuk menunjang penerimaan yang dilakukan agar mendapatkan sumber data yang diharapkan. Wawancara ini mempunyai ciri utama adalah kontak langsung terhadap si pencari informasi dengan sumber informasi.17 b. Reduksi Data (data reduction) yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian kepada penyerdehanaan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan selama meneliti tujuan diadakan transkrip data (transformasi data) untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dan tidak sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian di lapangan. c. Penyajian data (data display), yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam bentuk naratif, grafik jaringan, tabel dan bagan yang bertujuan mempertajam pemahaman penelitian terhadap informasi yang dipilih kemudian disajikan dalam tabel ataupun uraian penjelasan. d. Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verivication), yang mencari pola-pola penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan 16
Bogdan and Biklen. Qualitative Research For Education, (Toroto: Alyn and Bacon, 1982), hlm. 30. 17 Tatang arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta : Rajawali, 1990), hlm 133
14
ulang pada catatan-catatan di lapangan sehingga data-data dapat diuji validitasnya. H. Sistematika Pembahasan Dalam hal ini, penulis memberikan gambaran tentang pembahasanyang akan dilakukan dan untuk memudahkan dalam penelitian sebagai berikut: Bab pertama berisi tetang pendahuluan yang berisi latar belakang,ruusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, sifat penelitian,telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian (meliputi jenis penelitian,sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data) dan sistematikapembahasan. Bab kedua menjelaskan secara mendalam teori yang dijadikan analisis dan membahas hasil penelitian yang akan memberikan penjelasan tentang Penyidikan, tindak pidana penipuan yaitu KUHP, pasal 378 tenang penipuan, dan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE). Bab
ketiga
menjelaskan
mengenai
wilayah
penelitian
yang
dilakukan.Bab ketiga ini menguaikan gambaran Polda Yogyakarta yang meliputi letak geografis, aturan yang mengatur lembaga tersebut, sejarah, visi misi, wilayah hukum, struktus organisasi, tugas dan wewenang Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Bab keempat menjelaskan bagaimana proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan Online dan hambatan yang dialami oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dalam proses penyidikan penipuan Online. 15
Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari kegiatan penelitian yang dilakuakan berdasarkan permasalahan yang menjadi kajian serta saran dari pemikiran dari penulis.
16
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari rumusan masalah dan uraian hasil penelitian dan analisis yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses penyidikan yang dilakukan Polda DIY dalam pembuktian adalah mulai dari tahap penyelidikan, pemberkasan SPSD, setelah itu dimulai tahap pelacakan, setelah terlacak posisi pelaku akan dilakukan
pengeledahan,
penyitaan
sistem
elektronik,
penangkapan, dan penahanan, karena dalam tindak pidana ini berhubungan dengan alat-alat bukti elektronik yang rentan hilang, terhapus dan mudah di ubah-ubah, maka dilakukan juga digital forensik, agar keotentikan bukti elektronik bisa di pertanggung jawabkan. 2. Proses penyidikan tindak pidana jual beli online yang dilakukan Polda DIY dalam upaya pembuktian sudah sangat maksimal, meskipun masih belum bisa di katakan memuaskan karena masih banyak kasus-kasus yang belum tertangani karena banyaknya kendala yang di hadapi mulai dari minimnya fasilitas dan peralatan yang menunjang penyidikan tindak pidana jual beli online, kurangnya pengalaman dan tenaga penyidik yang menguasai keilmuan di bidang sistem informasi dan teknologi, sulitnya 88
berkoordinasi dengan para pihak terkait dan penyedia layanan internet karena terbentur kewenangan, Meskipun banyak kendala yang di hadapi Polda DIY tetap berusaha melakukan penyidikan dengan professional sesuai dengan peraturan yang ada demi tegaknya hukum serta terciptanya keamanan dan ketertiban untuk menekan angka penipuan jual-beli online yang semakin meningkat setiap tahunnya di Yogyakarta, pihak Polda DIY juga melakukan upaya-upaya diantaranya adalah langkah Preemtif, Preventif, dan Represif, bukan hanya pihak kepolisian saja yang memerangi tindak pidana jual-beli online tersebut dari pihak penyedia website layanan jual beli online juga telah berusaha menekan angka kejahatan jual beli online tersebut dengan cara memberikan berbagai fitur tatacara bertransaksi secara aman, diantaranya adalah fitur rekening bersama, cash on delivery, dan pemberian badge verified account bagi member yang benar-benar sudah terpercaya, dengan langkah seperti itu diharapkan akan tercipta rasa aman dalam bertransaksi secara online. B. Saran 1.
Bagi pemerintah diharapkan dapat memberikan suatu fasilitas dan sarana yang diperlukan oleh setiap penegak hukum, yakni berupa segala perlengkapan yang diperlukan oleh penyidik, karena saat ini masih minim sekali peralatan yang dimiliki Polda daerah istimewa Yogyakarta untuk mengungkap tindak pidana kejahatan online, 89
khususnya jual beli online. 2. Hendaknya Kepolisian dalam hal ini Polda DIY lebih meningkatkan perannya dalam hal pengungkapan tindak pidana penipuan jual beli online yaitu dengan melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana penipuan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui media masa maupun penyuluhan melalui media sosial lainnya agar masyarakat tidak muda menjadi korban penipuan jual beli online. 3. Kepolisian hendaknya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi hambatan yang terjadi misalnya kalangan perguruan tinggi yang berkompeten dengan bidang cyber crime dan juga melakukan upaya peningkatan SDM Kepolisian dengan mengundang ahli telematika dan pakar cyber untuk melatih anggota-anggota Kepolisian agar terampil dalam menangani dan mengungkap tindak pidana penipuan online. 4. Masyarakat hendaknya jangan mudah percaya tentang situs-situs jual beli online yang ada di dunia maya sebelum mengetahui dengan benar terhadap situs tersebut.
90
DAFTAR PUSTAKA Buku Arifin Tatang, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta : Rajawali pers, 1990. Bogdan dan Biklen. Qualitative Research For Education, Toroto: Alyn And Bacon, 1982. Didik M. Arief Mansur Dan Alisatris Gultom, Cyber Law-Aspek Hukum Teknologi Informasi, Bandung: Refika Aditama, 2005. Hamzah Andi, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia , Jakarta : Ghalia Indonesia,.1983. Hartono, Penyidikan Dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum Progresif, Jakarta: Sinar Grafika, 2010. Moeljanto, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jakarta: Bumi Aksara, 1998. Nitibaskara Tubagus Ronny Rahman, Ketika Kejahatan Berdaulat : Sebuah Pendekatan Kriminologi, Hukum Dan Sosiologi, Jakarta : Peradaban, 2001. Projodikoro Wiryono, Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Bandung : Sumur Bandung 1977. Raharjo Agus, Cybecrime Pemahaman Dan Upaya Pencegahan Kejahatan Bertekhnologi, Bandung : Citra Aditya Bakti 2002. Ramli, M. Ahmad, Cyberlaw Dan HAKI Dalam Sistem Hukum Indonesia, Jakarta: Refika Aditama, 2004. Santoso Lukman AZ, , Buku Pintar Beracara, Panduan Tata Laksana Proses Pengaduan Perkara Pidana Dan Perdata, Hukum Serta Peradilan Indonesia, Jogjakarta : Flashbook, 2014. Sitompul, Josua, Cyberspace Cybercrim.e Cyberlaw Tinjauan Aspek Hukum Pidana, Jakarta: Tatanusa, 2012. Soesilo,R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Serta Komentar-Komentar, Bogor: Penerbit Politeia, 1996. Suparni, Ninik, Cyberspace Problematika Dan Antisipasi Pengaturannya, Jakarata: Sinargrafika, 2009.
91
Raharjo Satjipto, Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Yogyakarta : Genta Publising, 2009.
Kelana Momo, Hukum Kepolisian, Jakarta : Gramedia, 1994Purwadarminta W. J. S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1986. Rahardi Pudi, Hukum Kepolisian (Profesionalisme Dan Reformasi Polri). Surabaya : Laksbang Meditama, 2007. Peraturan Perundang-Undangan UU No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang Undang Hukum Piadna (KUHP). UU R.I. No. 8 Tahun 1981 Tentang Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perka Polri No. 14 Tahun 2012 Jurnal dan Skripsi M Billah Yuhadian “Perjanjian Jual Beli Secara Online Melalui Rekening Bersama Pada Forum Jual Beli Kaskus” Skripsi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin 2012. Eddi Setyawan “Perlindungan Hukum Atas Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Melalui
Internet” Skripsi
Fakultas
Hukum
Universitas
Tarumanegara Pontianak 2013 Anugrah Perdana dewi Soel “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan Dalam Transaksi Jual Beli Barang Elektronik Secara Online Di
Kota Samarinda” Skripsi
Fakultas
Hukum
Universitas
Mulawarman 2012.
92
Ade Saputra “Proses Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta” Skripsi Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga 2013 Fatoni “Proses Penyidikan Terhadap Pidana Anak di Polres Brebes (studi kasus)” Skripsi Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga 2013 Akhmad Shobirin
“Upaya
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam
Mengungkap Kejahatan Penipuan Online Tahun 2012” Skripsi Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga 2013 Wahyu Elma Naf‟an “Aspek Hukum Transaksi Jual beli Secara Online Dengan Menggunakan Media Facebook” Skripsi Fakultas Hukum Universitas Jember 2011
Websites http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f814bf6c2ca4/cara-penyidikmelacak-pelaku-penipuan-dalam-jual beli-online http://www.jogja.Polri.go.id/pengaduan/10400.html http://www.masuk-islam.com/?s=pengertian+jual+beli+secara+bahasa+dan+istilah http://jablogjubel.blogspot.com/2013/10/pengertian-jual beli-Online-dan.html
93
Lampiran
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISI-AM NEGERI SUNAN MLIJAGA
./c",i'\
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM Alamal Jl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 512840,
K3;.t'
tso 90ot
Fax. (0274) 5a5614
Yogyakarta 55281
No, Hal
/PP.00.9/ 2826 I 201 4 Permohonan lzin Penelitian u rN,02/DS.
:
:
Yogyakarta, 0B September 2014
1
Kepada Yth.' Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta
Cq.Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda DIY di. Yogyakarta Ass al amu' alaikum wr.wb.
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memohon kepada Bapat
:
Nam a
Muchamad Masruri Dwiyanto Putro
1.
Untuk mengadakan penelitian
di
1
NIM
JURUSAN
0340047
IH
POLDA Daerah lstimewa Yogyakarta guna mendapatkan
pengetahuan dan informasi dalam rangka Penulisan Karya Tulis llmiah (Skripsi ) yang bequdul PROSES PENYIDIKAN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA JUAL BELI ONLINE DI POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Demikian kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih Wass alamu' alaiku m wr.wb.
Bidang Akademik,
;
70207 198703 1 003
Tembusan
:
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalrjaga Yogyakarta,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH I STI M EWA YOGYAKARTA Jl. Linkar Utara Condongcatur Yogyakarta 55283
SURAT KETERANGAN I o l2 I xl 20141Ditreskrimsus
NOMoR: SKET
Kepala Kepolisian D.l. Yogyakarta menerangkan bahwa
1. 2. 3. 4. 5.
:
Nama
MUCHAMAD MASRURI DWYANTO PUTRO
NIM
10340047
JurusanlProdi
ILMU HUKUM
Fakultas
SYARI'AH DAN HUKUM
AkademilUniversitas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNSN KALIJAGA YOGYAKARTA
Telah selesai mengadakan penelitian I pendataan / pengembangan I pengkajian dan studi lapangan dengan cara Observasi, wawancara dan pengambilan dokumentasi sebagai bahan penelitian yang berjudul
:
,,PROSES PENYIDIKAN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA JUAL- BELI ONLINE DI POLDA D.I. YOGYAKARTAO' Demikian untuk menjadikan maklum dan agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Oktober 2914 Yogyakarta,
/
DAERAH D.I. YOGYAKARTA
ffi
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS SYAR]'AH DAN HUKUM
rfil? No. Hal
:
:
Alamati Jl, Marsda Adisucipto Telp, (0274) 512840, Fax. (0274) 545614 Yogyakarta 55281
u r N,02/DS. 1 /PP,00.9/ 2855
I
Yogyakaria, 12 September 2014
201 4
Permohonan lzin Penelitian Kepada
Yth, KAPOLDA Daerah lstimewa Yogyakarta di. Yogyakarta Ass al amu' al aikum wr.wb.
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memohon kepada Bapak/lbu untuk memberikan izin kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sebagaimana yang tersebut di bawah ini
:
Nam a
No.
Muchamad Masruri Dwiyanto Putro
1.
1
NIM
JURUSAN
0340047
IH
Untuk mengadakan penelitian di POLDA Daerah lstimewa Yogyakarta guna mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam rangka Penulisan Karya Tulis llmiah (Skripsi ) yang berjudul PROSES PENYIDII(AN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA JUAL BELI ONLINE DI POLDA DAEMH ISTIMEWA YOGYAKARTA Demikian kam! sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih Wass alamu' alaikum wr,wb.
Akademik,
.ke/#fi:ilffi NrP. 19570207 198703 'l 003
Tembusan
:
Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
[email protected]
PFMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH
Kompleks Kepatihan, Danurejan, Telepon (0274) 56281 i - 562814 (Hunting) YOGYAKARTA 55213 SURAT KETERANGAN ozorREGrvrl 3619rzo
WAI{IL DEKAN BIDANG AI(ADEMIK FAK. SYARIAH DAN HUKUM
Membaca Surat
:
Tangqal
: 8 SEPTEMBER
Mengingat: 1.
2014
r
/ IJIN a
Nomor
: ut N. 02/DS.
Perihal
: IJIN PENELITIAN/RISET
1
/P
P. 00. 9/22661 201
42826
Peraturan Pemerintah Nomor4l Tahun 2006, tentang Perizinan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengerplangan Asing, Badan Usaha Adng dan Orang Adng dalam melakukan Kegitan Penelitian dan Pengembangan di
lndone$q;
2. 3. 4.
PeraturAn Menteri Dalam Negeri Nomor20 Tahun 2011, tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementflan Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; Peraturqn GubernurDaerah l$imewa Yogyakarta Nomor3T Tahun 2008, tentang Rincian Tugasdan Fungsi Satuan Organisad di Lingfungan Seketariat Daerah dan Seketariat Dewan Penvakjlan Rakyat Daerah. Peraturqn GubemurDaerah l$imewa Yogyakarta NomorlB Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Perizinan, Rekomettdasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, dan Studi Lapangan di Daerah lstimew4 Yogyakarta.
DIIJINKAN untuk melakulsrl kegiatan srrvei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/studi lapangan kepada: NIP/NIM :10340047 :MUCHAIVIAD MASRURI DWIYANTO
Nanra
PUTRO
Alamat TFAKULTAS SYAR|'AH DAN HUKUM, |LMU HUKUM, UtN SUNAN KALTJAGA
Judul Lokasl War(u
YOGYAI(ARTA :PROSE$ FENYIDIKAN DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA JUAL BELI ONLINE Dl POLDA PAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA :POLDA DIY : 11 SEPTFMBER 2014sd 11 DESEMBER 2014
Dengan Ketentuan 1. Menyerahkan $rat l€lerangan/ijin srrvei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/studi lapangan -) dari Pemerintah Daerah DIY kepada Bupati/Walikota melalui institusi yang berwenang mengeluarkan ijin dimaksud; 2. Menyerahkansoftcopyhasil penelitiannyabaikkepadaGubernurDaerahlstimewaYogyakartamelalui BiroAdmini$rasi Pembangunan Setda DIY dalam conrpact disk(CD) maupun mengunggah (upload)melalui website adbang.jogjaprov.go.id dan menun.juld
4. ljinpenelitiandapalSiperpanjangmaksimal 2(dua)kali
denganmenunjuld
nrengal ukan perpanjB6gan melal ui website adbang.jogjaprov.go.id
5. ljin
;
yang diberikan dqpatdibatalkan sewaKu-waKu apabila pemegang ijin ini tidakmemenuhi ketentuan yang berlaku. Di kel
uad€n di Yogyakarta
Pada tanssal
11 SEPTEMBER 2014
A.n Seketaris Daerah rekonomian dan Pembangunan
Asi
Ub
strasl Pembangunan
SETD.ffi.S,,
Tembusan:
b*
1. GUBERNUR DAEMH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SEBAGAI LAPORAN) 2. POLDA DIY 3. WAKIL DEKAN HIDANG AKADEMIK FAK. SYARIAH DAN HUKUM , UIN SUNAN 4. YANG BERSANqKUTAN
198503 2 003
KALIJAGA YOGYAKARTA
Notice: Undefined variabler rsrnstembusan in lvarlwvvwlizinlapplication/moduledpzn/controllerdlzinController.php on line 180