Proses Pembuatan Botol Surgery 200 ml Dengan Mesin Autom Blow Molding Disusun Oleh: Nama : M.Candra Sadam NPM : 24410652 Jurusan : Teknik Mesin
Latar Belakang Di era globalisasi dan modernisasi sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, seperti dalam dunia industri khususnya kemasan plastik, misalnya. Botol. Botol merupakan Benda penyambung atau tempat penampungan yang satu dengan yang lainnya. Contoh dalam dunia, Produk Shampo untuk perangkaian suatu Penampungan Cairan. Cairan Shampo tidak dapat terangkai dengan baik bila tidak ada Botol guna untuk jumlah penampungan lebih besar. Penggunaan Cairan dalam Botol relatif lebih aman, karena lebih mudah di isi dan dibongkar kembali apabila ada kebocoran pada Botol, atau Cacat Cairan,dll. Penulis akan mempresentasikan proses Pembuatan Botol Surgery 200 ml dengan mesin automa blow molding, diawali dengan Mentahan Material yang jenis plastiknya, dan ada 3 jenis diantaranya HDPE, Calcium, dan Marlek, dalam proses produksi botol surgery di mesin automa blow molding ada tahapan prosesnya yang diawali dengan , Hopper, Barel , Head, Parison, Clamping, Blowing, Runner, Gripper, Selesai.
Tujuan Penulisan 1. Mengetahui Bahan dasar material yang digunakan, Hingga langkah-langkah proses kerja Mesin Blow molding, AUTOMA Type : PL US AT2DS. 2. Mengetahui proses pembuatan Botol surgery 200 ml dengan mesin automa blow molding.
Komponen Mesin Automa 1. Mesin Automa 2. Monitor 3. Remote kontrol 4. Parameter Suvervision Times 5. Head 6. Mold 7. Blow Pin 8. Cutting Produk
1 4
2
5 3 8
6
7
Tahap Produksi Mulai
Selesai Pencapuran Materian
Hopper Gripper Barel (Pelelehan Material)
Head Parison
Clamping
Runner
Blowing
Proses SET UP Proses SET UP di monitor
Proses SET UP pada mesin AUTOMA Persiapan Program dan Bahan
Produksi
Produksi Berhasil
Reject Produksi
Kesimpulan 1. Material dasar yang digunakan pada pembuatan botol plastik yaitu menggunakan material Marlex HDPE 5502 HHM, Calcium BC 161 Sebagai pengeras produk, Master Batches Remafin MX-ST white sebagai pewarna produk. 2. Proses pembuatan park plastik yang dilakukan terdiri dari proses blow molding (baik inject maupun extrusion mold) dan proses pada labeling. 3. Proses blow molding adalah merupakan proses pembuatan botol plastik yang menghasilkan produkproduk dengan tingkat presisi baik dibandingkan dengan proses pembuatan dengan sistem lainya. 4. Metode yang digunakan untuk pembuatan botol plastik antara lain dengan menggunakan proses blow molding, injection molding, stretch blow molding. 5. Perbedaan proses blow molding dengan proses yang lainya adalah produk yang jadi tidak bisa langsung pakai karena material tersebut akan mengalami penyusutan pada botol tersebut sebanyak 0,1 mm, yang harus masuk kedalam proses packaging terlebih dahulu.
Saran 1. Kepada seluruh karyawan bagian produksi di PT. Dynaplast, disarankan agar menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sudah di siapkan oleh perusahaan. 2. Dan ditambah lagi alat conveyer, karena masih ada beberapa mesin yang belum menggunakan conveyer. 3. Pada saat pen-Set Up, Agar para maintenance dalam membuka baut mold menggunakan mesin pembuka baut, untuk mempercepat pekerjaan Set Up, dan terhindar dari sleknya baut.
Keuntungan & Kelemahan Mesin Automa Blow Molding Keuntungan :
Kelemahan :
•
Ketelitian pengerjaan tinggi
•
•
Waktu produksi lebih cepat
•
Kepresisian lebih tinggi
•
Mampu bekerja 24 jam
•
Sistem bekerja mesin tidak terlalu
•
Komponen mesin mahal
rumit
•
Spart Part Sulit didapat di indonesia
•
Mold dapat di modifikasi
•
Produk yang cacat dapat di lebur dan digunakan lagi
Harga mesin AUTOMA mahal sehingga tidak semua industri memiliki
•
Dibutuhkan Maintenance yang handal untuk mengerjakan suatu proses SET UP