PROSEDUR PEMBERIAN HAK DAN PERHITUNGAN PREMI ASURANSI TABUNGAN HARI TUA (THT) KEPADA PESERTA PADA PT. TASPEN (PERSERO) KCU JAKARTA
Nama : Utari Kusuma Putri NPM : 48211065 Kelas : 3DA02 Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi
PENDAHULUAN Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Warga negara yang memenuhi syarat tertentu untuk melaksanakan tugas negara dan digaji berdasarkan peraturan undangundangan. PNS bekerja dalam dinas pemerintahan selama bertahun-tahun untuk menjadi abdi negara, kemudian negara memberikan kesejahteraan PNS saat memasuki usia pensiun. atau karena meninggal dunia
PT. TASPEN (Persero) adalah BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk mengurusi kesejahteraan PNS PT Taspen menjalankan program asuransi sosial yang terdiri dari program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT).
PT. TASPEN memberikan hak yang dihimpun peserta saat bekerja. Premi adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kewajiban atas keikutsertaannya dalam asuransi.
Pentingnya kesejahteraan bagi PNS saat memasuki usia pensiun atau karena meninggal dunia, mengharuskan adanya prosedur pemberian hak dan perhitungan premi asuransi THT agar mempermudah peserta dan menjadikan pemahaman mengenai jumlah manfaat yang diperoleh.
Materi Kerja Praktik 1. Program Tabungan Hari Tua (THT) PT. TASPEN (Persero) 2. Prosedur pemberian hak kepada peserta pada PT. TASPEN (Persero) 3. Perhitungan premi asuransi Tabungan Hari Tua
Tujuan Mengetahui prosedur pemberian hak dan perhitungan premi asuransi Tabungan Hari Tua (THT) kepada peserta
Manfaat Kerja Praktik • Bagi penulis: 1. Mengetahui prosedur pemberian hak dan perhitungan premi asuransi THT kepada peserta. 2. Mendapatkan gambaran umum tentang pensiun PNS. 3. Mengenal dunia kerja secara langsung melalui kerja praktik di PT. TASPEN. • Bagi perusahaan: 1. Membantu perusahaan untuk sosialisasi program kerja kepada masyarakat. 2. Memberikan image positif yaitu keterbukaan perusahaan mengenai data yang harus diketahui publik. • Bagi pembaca: 1. Memberikan informasi tentang prosedur pemberian hak dan perhitungan premi asuransi kepada peserta
TEMPAT KERJA PRAKTIK PT. TASPEN (Persero) adalah BUMN yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) sebagaimana ditetapkan dalam peraturan pemerintah Nomor 25 dan 26 tahun 1981. • VISI Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT (Tabungan Hari Tua) serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya. • MISI Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara profesional dan akuntabel berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.
METODE KERJA PRAKTIK
Pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan adalah melakukan pengelompokkan kedalam dua golongan yaitu 1. Data primer 2. Data sekunder
PEMBAHASAN Premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi.
• Dasar Perhitungan Premi IWP 10% THT = 3,25% x (GaPok + T. Istri + T. Anak) Dana Pensiun = 4,75% x (GaPok + T. Istri + T. Anak)
Prosedur
Mulyadi Syamsi Zaki Baridwan
Prosedur adalah serangkaian tugas yang saling berkaitan dan yang secara kronologis berurutan dalam rangka menyelesaikan suatu pekerjaan.
Prosedur Pemberian Hak Asuransi THT
Lanjutan
Lanjutan
Manfaat Tabungan Hari Tua (0,60 x MI1 x P1) + (0,60 x MI2 x (P2-P1)) Keterangan: • MI1 : masa iuran sejak menjadi peserta sampai dengan diberhentikan sebagai peserta, yang dihitung dalam satuan tahun. • MI2 : masa iuran sejak 1 Januari 2001 sampai dengan diberhentikan sebagai peserta, yang dihitung dalam satuan tahun. • P1 : penghasilan terakhir sebulan sesaat sebelum berhenti sebagai PNS berdasarkan PP No. 6 tahun 1997 tentang peraturan gaji pokok PNS terdiri dari (GaPok, tunjangan istri, dan tunjangan anak). • P2 : penghasilan terakhir berdasarkan PP terbaru.
CONTOH
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan: • Prosedur pemberian hak asuransi Tabungan Hari Tua oleh PT. TASPEN (Persero) dilakukan melalui bagian-bagian yang terlibat dalam divisi pelayanan yang terdiri dari petugas customer service 2, customer service 1, petugas penelitian, petugas update data, petugas perhitungan, petugas verifikasi, KASI PK (Kepala Seksi Penetapan Klaim), kabid pelayanan (Kepala Bidang Pelayanan), petugas agenda SPP (Surat Permintaan Pembayaran), kasir, kasir keuangan, kabid keuangan (Kepala Bidang Keuangan), dan petugas administrasi keuangan. • Dokumen yang diperlukan dalam pengurusan hak asuransi Tabungan Hari Tua adalah formulir SP4A (Surat Permintaan Pembayaran Pensiun Pertama), SK Pensiun (Surat Keputusan Pensiun), tembusan SK Pensiun (Surat Keputusan Pensiun), SK Capeg (Surat Keputusan Calon Pegawai), SKPP (Surat Keterangan Penghentian Pembayaran), Karpeg (Kartu Pegawai), KTP (Kartu Tanda Penduduk), fotokopi buku rekening untuk pembayaran pensiun melalui transfer rekening, formulir SP3R (Surat Permintaan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening), surat keterangan sekolah atau kuliah bagi anak tertanggung yang masih sekolah atau kuliah, dan pas foto pemohon.
Lanjutan... • Premi asuransi peserta dihitung berdasarkan Iuran Wajib Pegawai. Besarnya Iuran Wajib Pegawai adalah 10% dari gaji pokok. PT. TASPEN (Persero) hanya memungut premi sebesar 8% yang terdiri dari 3,25% premi Tabungan Hari Tua dan 4,75% premi Dana Pensiun. Premi yang dipotong langsung dari gaji pokok akan ditambahkan dengan tunjangan istri sebesar 10% dan tunjangan anak sebesar 2%.
Saran : Tetap mempertahankan misi untuk terus mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta. Melakukan pembaharuan sistem sesuai dengan perkembangan zaman untuk pelayanan yang maksimal.
Terima Kasih