PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102
PROPOSAL PERTEMUAN NASIONAL FMKI 2016
MEMPERKUAT HABITUS ANTI KORUPSI BAGI KEBERLANJUTAN DAN KEMAJUAN PERADABAN BANGSA INDONESIA Cibubur, 25-27 November 2016
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 DAFTAR ISI Pengantar Uskup Bogor
2-3
Latar Belakang
4–5
Tujuan
5
Manfaat
5–6
Target Peserta
6
Lokasi
6
Agenda
7–8
Rekening Panitia
8
Contact Person untuk Konfirmasi
8
Kerja Sama dan Sponsorship
8
Agenda Kerja Panitia
9
Sekretariat dan Susunan Panitia
9 - 10
Penutup
11
Halaman Pengesahan
11
1
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102
Pengantar Uskup Bogor
Saudara/i ku yang dikasihi Tuhan, Pengantar ini saya buat dalam rangka menyambut baik inisiatif Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Bogor yang sedang mempersiapkan pelaksanaan Pertemuan Nasional FMKI ke-10 pada Agustus 2016 yang akan datang. Tema “Memperkuat Habitus Anti Korupsi bagi Keberlanjutan dan Kemajuan Peradaban Bangsa Indonesia” yang mereka pilih menurut saya sangat relevan dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, dimana fenomena korupsi yang terjadi dari hari ke hari terlihat semakin masif dan terangterangan di dalam kehidupan berbangsa kita. Banyak orang yang tidak lagi merasa risih untuk mengambil hak yang bukan menjadi miliknya. Banyak bagian dari masyarakat yang dirugikan oleh karena situasi koruptif ini, sehingga harus ada yang tegas menyerukan dan konsisten memperjuangkan segala upaya untuk menentangnya. Gereja mengajarkan bahwa sebagai bagian dari masyarakat, umat katolik harus terlibat dan menunjukkan kepedulian pada persoalan-persoalan yang dialami oleh masyarakat di sekitarnya. Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang dewasa ini, khususnya mereka yang miskin, dan menderita, haruslah juga menjadi kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan kita semua (GES #1). Hal ini bermakna bahwa dalam semua dinamika sosial yang terjadi saat ini di sekitar kita, hampir dipastikan karena kita berkontribusi di dalamnya. Di dalam setiap kebaikan masyarakat kita saat ini, terdapat kontribusi kebaikan dari kita di sana, akan tetapi hal ini juga terjadi sebaliknya,di dalam setiap hal yang kurang baik yang terjadi saat ini, terdapat kontribusi kita pula di sana. Suka atau tidak suka, setuju atau tidak, setiap umat beriman terikat oleh tanggungjawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalam masyarakat saat ini. Oleh karenanya setiap umat beriman memiliki tanggungjawab moral untuk turut memperjuangkan terwujudnya segala kebaikan bagi semua anggota masyarakat. Beranjak dari hal tersebut, saya mengharapkan agar Pertemuan Nasional FMKI ke-10 tahun 2016 nanti, merupakan salah satu manifestasi dari peran nyata umat katolik dalam menyerukan perbaikan bagi kehidupan berbangsa di negara kita ini. Pertemuan ini tidak boleh hanya menjadi sebuah pertemuan formalistik yang rutin dan tidak menghasilkan apa-apa. Oleh karenanya pertemuan ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan dengan serius demi hasil yang optimal bagi gereja dan negara. Sejalan dengan salah satu arah kebijakan pastoral di Keuskupan Bogor, pertemuan ini juga saya harapkan dapat mendorong kesadaran dan partisipasi politik umat di Keuskupan Bogor, khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Pertemuan ini sangat diharapkan 2
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 menjadi salah satu tonggak sejarah bagi semakin besarnya peran umat katolik di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saya mendukung dilaksanakannya pertemuan ini, dan oleh karenanya saya akan mendoakan agar seluruh proses perencanaan dan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Kiranya seluruh insan yang terlibat didalamnya tercurahi oleh Roh Kudus sehingga digerakkan dan disemangati oleh keinginan untuk memuliakan Tuhan dan memberikan pelayanan bagi kebaikan hidup berbangsa dan bernegara dalam semua upayanya. Saya juga ingin mengajak seluruh komponen umat beriman di Keuskupan Bogor dan di seluruh Indonesia untuk saling bergandengan tangan mendukung dan membantu panitia penyelenggara kegiatan ini, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi gereja dan negara. Selamat berkarya, Tuhan Yesus Memberkati.
Uskup Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM
3
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Latar Belakang Salah satu hasil Pertemuan Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia (Pernas FMKI) ke-9 di Medan, menetapkan bahwa pelaksanaan Pernas FMKI ke-10 diselenggarakan di Keuskupan Bogor. Atas hasil dari Pernas FMKI tersebut, maka Keuskupan Bogor telah memberikan persetujuan dan dukungannya dengan menerbitkan Surat Keputusan No. 048/SK-KB/XII/2015 tertanggal 3 Desember 2015 tentang Pembentukan Panitia Pertemuan Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia. Dalam persiapan Pernas FMKI ke-10 yang akan berlangsung pada Agustus 2016 di Bogor, Panitia Pernas Keuskupan Bogor, akhirnya menyepakati mengambil tema “Memperkuat Habitus Anti Korupsi bagi Keberlanjutan dan Kemajuan Peradaban Bangsa Indonesia”. Tema ini terkait dengan ajakan Paus Fransiskus, yang menyerukan bahwa agar setiap orang beriman secara aktif melawan korupsi, mulai dari lingkungan terkecil. Seorang Kristen yang dermawan, yang memberikan kepada Gereja dengan satu tangan, tapi mencuri dengan tangan yang lain dari negaranya, dari orang miskin, adalah tidak adil dan itu merupakan kejahatan sosial. Bagi orang seperti ini kata Paus, yang merujuk pada keputusan Yesus bahwa: “Akan lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan dililitkan ke lehernya dan dia dibuang ke laut.” Hal ini kata Paus, orang itu berdusta, dan “di mana ada tipu daya, yang pasti bukan Roh Allah.” Mereka yang korup tidak memahami akan kerendahan hati. Yesus menyebut mereka makam-makam yang dikapur putih (baca: kuburan kesalahan yang ditutupi): mereka tampil cantik, dari luar, tapi di dalam mereka penuh dengan tulang-tulang mati dan pembusukan. Oleh karenanya, umat beriman bersama semua orang yang berkehendak baik, wajib mengambil bagian untuk mencegah dan melawan hal seperti ini.Jika tidak maka mereka telah mengorupsi hakikat nilai kekristianiannya sendiri. Indonesia adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat korupsi yang parah. Kekayaan sumber daya yang dimilikinya tidak serta-merta memberikan berkat dan perbaikan bagi masyarakatnya karena banyaknya korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang serakah. Jumlah orang yang tertangkap karena kasus korupi dari tahun ke tahun semakin bertambah, demikian pula dengan jumlah kerugian yang ditimbulkan. Data Komosi Pemberantasan Korupsi menunjukkan bahwa pada tahun 2010 kerugian negara akibat korupsi sebesar Rp2,1triliun. Sedangkan pada awal Januari sampai Desember 2013 telah mencapai Rp7,4triliun. Meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali pada dasarnya merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat dan sangat berpotensi membawa bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, tindak pidana korupsi tidak lagi dapat digolongkan sebagai kejahatan biasa melainkan suatu kejahatan luar biasa. Oleh sebab itu pula, upaya pemberantasan korupsi tidak lagi dapat dilakukan secara biasa, tetapi dituntut cara-cara yang luar biasa. Dalam hal ini, setiap elemen bangsa perlu secara bersama bergandeng-tangan untuk membangun sebuah kebiasaan hidup (habitus) baru untuk mencegah dan melawan korupsi. Pengaruh kapitalisme global yang mendorong kebiasaan-kebiasaan hidup yang konsumeristis dan hedonistis yang telah banyak memengaruhi cara hidup seseorang harus dijauhkan. Pengaruh kapitalisme global yang telah melahirkan tradisi “serakah” menjadi salah satu penyebab utama bertumbuhnya praktik korupsi. Untuk itu harus dilawan di seluruh tingkatan sosial masyarakat, 4
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 mulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga hingga pemerintah daerah dan pusat. Harus ada komitmen bersama membangun habitus baru melawan praktik-praktik pengrusakan ini. Harus ada komunitas dari bangsa ini yang berani dan mau memulai upaya perlawanan terhadap arus besar koruptif, yang jelas membahayakan keberlangsungan serta kemajuan peradaban bangsa ini. Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) sebagai salah satu elemen bangsa yang terdiri dari berbagai kelompok kategorial dan teritorial Katolik yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta mendirikan sebuah habitus baru itu, yang kuat untuk mencegah dan melawan korupsi. FMKI sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memikirkan dan terlibat aktif dalam mengupayakan keberlanjutan bangsa Indonesia ke depan. Segala sesuatu yang terjadi di dalam bangsa ini tidak dapat dilepaskan dari kontribusi dan peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk seluruh anggota FMKI. Keprihatinan-keprihatinan sosial yang saat ini terjadi juga merupakan tanggung jawab FMKI - sebagai bagian dari komunitas beriman. Korupsi adalah sebuah persoalan dan keprihatinan bangsa yang merusak serta merugikan berbagai kalangan dan generasi yang harus dicegah dan dilawan. Hal ini sesuai dengan visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi martabat manusia, demokrasi, dan kepastian hukum dalam kehidupan masyarakat yang plural, adil, damai, dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Dalam hal ini FMKI merealisasikan misi pengembangan spiritualitas dan etika sosial kristiani menuju kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang bermoral dan demokratis melalui Pertemuan Nasional,yang merupakan momentum ilmiah secara nasional untuk merapatkan barisan, menginisiasi, dan menggelorakan kembali semangat seluruh warga bangsa, utamanya umat Katolik, agar secara bersama membangun dan terus menguatkan habitus baru dalam upaya mencegah dan melawan kebiasan hidup koruptif di Indonesia. Pertemuan ilmiah ini juga menjadi ajang momentum strategis untuk kembali menanyakan komitmen pemerintah daerah maupun pusat dalam mencegah dan memberantas korupsi, sekaligus mendorong dan mendukung setiap inisiatif upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Tujuan 1. Mengritisi dan merumuskan usulan/kritik/seruan konstruktif FMKI terkait arah kebijakan pemerintah (daerah dan pusat) untuk semakin memperkuat inisiatif dan upaya mencegah dan memberantas korupsi; 2. Menciptakan dan memupuk komitmen FMKI di tingkat daerah dan nasional untuk bersamasama memperkuat upaya mencegah dan melawan korupsi demi keberlanjutan dan kemajuan peradaban bangsa; 3. Merumuskan dan menyepakati agenda nasional FMKI tahun 2016-2018 untuk diwujudkan dalam upaya penguatan habitus anti korupsi, mencegah dan memberantas korupsi demi keberlanjutan dan kemajuan peradaban bangsa, baik di tingkat daerah maupun pusat; 4. Memilih dan menyepakati pemilihan Sekretariat Nasional sebagai entitas koordinasi FMKI di tingkat nasional dalam rangka mengawal agenda dan komitmen anti korupsi nasional FMKI 2016-2018. 5
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Manfaat 1. Bagi Masyarakat Bangsa Indonesia Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu inisiatif swadaya elemen masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membangun komitmen dan pembiasaan mencegah dan melawan korupsi. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemacu serta penyelaras terhadap semua inisiatif pencegahan dan pemberantasan korupsi yang telah dilakukan sebelumnya. FMKI dengan jejaring yang dimilikihingga ke berbagai daerah di Indonesia, kiranya mendapat keuntungan bagi upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. 2. Bagi Masyarakat di Daerah-daerah Komitmen nasional terkait dengan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang sedianya akan dihasilkan di dalam Pertemuan Nasional ini, kiranya dapat menjadi salah satu batu pijakan bagi FMKI Daerah dalam mengejawantahkan peran-serta nyata dalam setiap upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di daerah-daerah sehingga Pertemuan Nasional FMKI 2016 juga dapat menjadi wadah kekuatan bagi semua upaya anti korupsi di daerah. 3. Bagi Masyarakat Jawa Barat (Kabupaten dan Kota Bogor Khususnya) Pertemuan Nasional FMKI 2016 diharapkan membangun sebuah kesadaran akan keprihatinan nasional saat ini yang menyangkut soal korups. Soal korupsi bukan hanya merupakan dominasi kepentingan salah satu kelompok masyarakat atau agama saja, akan tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai warga bangsa. Komitmen Nasional yang akan diwujudkan melalui pertemuan ini sangat diharapkan menciptakan tambahan kekuatan baru di Tanah Pasundan untuk memperkuat kerja sama lintas kelompok dan agama dalam mewujudkan keberlanjutan dan kehidupan bangsa Indonesia. 4. Bagi Gereja Katolik Indonesia Pertemuan Nasional FMKI 2016 diharapkan menjadi salah satu tonggak yang menggerakkan umat katolik di berbagai tingkatan untuk menunjukkan komitmen nyata melawan ketidakadilan dan kejahatan korupsi. Hasil dari pertemuan ini diharapkan juga menyerukan tentang pentingnya membuktikan kesejatian iman Katolik melalui tindakan konkret melawan korupsi di berbagai tingkatan pilihan aksi. Pertemuan Nasional FMKI 2016 juga diharapkan menjadi salah satu manifestasi keterlibatan gereja yang menyejarah di Indonesia. 5. Bagi Gereja Katolik di Keuskupan Bogor Pertemuan Nasional FMKI 2016 yang diselenggarakan di Bogor ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Keuskupan Bogor terhadap persoalan-persoalan bangsa Indonesia. Sumbangan pemikiran dari pertemuan ini sebagai bentuk komitmen Keuskupan Bogor untuk mendorong semua inisiatif keterlibatan sosial politik umat, sebagaimana tertuang dala kebijakan Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Pertemuan Nasional FMKI 2016 juga diharapkan dapat mendorong keterlibatan umat dalam berbagai isu perjuangan keadilan di Keuskupan Bogor karena pertemuan inijuga akan banyak melibatkan aktifis FMKI dan sosial kemasyarakatan di Keuskupan Bogor. 6
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Target Peserta Target Peserta dan peninjau adalah 300 orang, meliputi: • Perwakilan FMKI Daerah sesuai daerah teritori kepemerintahan. • Kerasulan Awam dan Kaum Muda Katolik sebagai peninjau. Lokasi Taman Rekreasi Wiladatika Jl. Jambore I, Cibubur-Jakarta 13720 Telp. 021-8731859, 8730934, 8731858. Fax. 8731857 Agenda Jumat, 25 November 2016 09:00–14:00 Kedatangan Peserta 12:00–13:00 Makan Siang 13:00–16:00 Persiapan Pribadi Peserta 16:00–16:15 Persiapan Misa Pembukaan 16:15–17:15 Misa Pembukaan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Uskup Bogor RD. Benjamin Sudarto Pastor Moderator 17:15–18:15 Pembukaan Elisabeth Setyaningsih Anton Sulis Agustina Supriyani Kardono
Ketua Panitia PerNas Ketua FMKI Bogor Sekretaris Nasional FMKI
18:15–19:30 Mandi dan Makan Malam 19:30–20:00 Tata Tertib dan Agenda PerNas Ketua dan Panitia Pengarah 20:00–22:00 Penyampaian Permasalahan dan PandanganLokal/Daerah 22:00–22:15 Penentuan Perumus dan Fasilitator Anton Sulis dan M. Djadijono 22:15–05:30 Istirahat Tim Perumus, Sekretaris, dan Notulis Merumuskan Permasalahan dan Pandangan Lokal/Daerah Sabtu, 26 November 2016 06:00–08:00 Ibadat Pagi dan Makan Pagi 08:00–10:00 Sesi I Potret Korupsi di Indonesia Agus Raharjo Ketua KPK Arief Nur alam Transparansi Indonesia Roy Salam IBC Moderator M. Djadijono 10:00–10:30 Rehat
7
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 10:30–12:30 Sesi II Korupsi Menghambat Kemajuan Peradaban Bangsa Mochtar Pabotinggi Ahli Peniti Utama LIPI Paulus Wirutomo Guru Besar FISIP UI Azyumardi Azra Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Moderator Jusuf Suroso 12:30–13:30 Makan Siang 13:30–15:30 Sesi III Menyoal Strategi Pemberantasan Korupsi PilKaDa dan Indonesia Franz Magnis Suseno KPU Nasional Ignasius Jonan Mantan Menteri Perhubungan dan PT KAI J. Kristiadi Peneliti Senior CSIS Moderator Adi Loviantoro 15:30–17:30 Sesi IV Pencegahan Korupsi melalui Pendidikan dan Agama Lukman Hakim S. Menteri Agama RI Anies Baswedan Mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Ade Irawan Sekolah Anti Korupsi ICW Adrianus Meliala Guru Besar FISIP UI Moderator Anton Sulis 17:30–18:30 Istirahat 18:30-19:00 Makan Malam 19:00–20:00 Pertanggungjawaban Sekretaris Nasional FMKI 2014–2016 Pandangan FMKI Daerah terhada Pertanggungjawaban Sekretaris Nasional 20:00–22:00 Workshop Rekomendasi Nasional FMKI untuk Pemberantasan Korupsi Rekomendasi Nasional FMKI untuk PilKaDa yang Bersih dan Jujur Rekomendasi Rencana Aksi FMKI serta Penentuan Pimpinan Sidang Pemilihan 22:00–23:00 Pleno Workshop Pemilihan dan Penyusunan Pengurus Sekretaris Nasional FMKI 2016−2018 Penentuan Tempat Pertemuan Nasional FMKI 2018 23:00–05:30 Doa dan Istirahat Malam Minggu, 27 November 2016 06:30–08:00 Ibadat Pagi dan Sarapan 08:00–09:00 Press Release
Panitia Inti
09:00–10:00 Misa Konselebrasi dan Pelantikan Pengurus Sekretaris Nasional FMKI 2016−2018 Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. RD. Ch. Tri Harsono RD. Benyamin Sudarto RD. Paulus Haruno 10:00–11:00 Penutupan Pertemuan Nasional FMKI 11:00–13:00 Makan Siang 13:00–
Sayonara
8
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Rekening Panitia Elisabeth Setyaningsing dan Stefanus Sri Haryono Putro Bank BCA KCP Taman Topi Square No.Rek 174 131 8500
Contact Person untuk Konfirmasi RD Benyamin Sudarto Anton Sulis Elisabeth Setyaningsing Adi Loviantoro Clara C. Maria Imm. Wara W.ulandaru
087870340240 081315976673 08151883669 081808124327
Kerja Sama dan Sponsorship Upaya-upaya demi kebaikan bersama sudah seharusnya disosialisasikan dan didukung aktif oleh semua pihak. Dalam penyelenggaraa Pertemuan Nasional FMKI ini, panitia akan bekerja sama dengan: • Keuskupan Bogor • Kementerian Agama melalui BIMAS Katolik • Donatur dan Sponsor Agenda Kerja Panitia Aktifitas Perumusan kelengkapan persiapan PerNas Penentuan tempat dan tanggal Pembuatan proposal Rancanganacara Estimasi biaya Penggalangan dana talangan Pencetakan proposal Pembuatan laman PerNas Penggalangan dana Distribusi poposal perseorangan Distribusi proposal ke perusahaan Proposal ke Keuskupan Bogor dan Gereja Proposal ke KWI dan HIDUP
PIC (Posisi/Seksi) 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 Panitia Kecil, Perlengkapan, dan SC Rapat Panitia SC dan Panitia Kecil SC, Ketua, Bendahara, dan Dana Sekretaris Publikasi, Dokumentasi, dan Humas SC, OC Inti, Dana, serta Publikasi, Dokumentasi, dan Humas
SC, OC Inti, dan Dana
9
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Pengaturan acara Penyusunan TOR Konfirmasi pembicara dan moderator Audiensi (presiden, menteri, walikota, dll) Finalisasi susunan alur acara dan kesiapannya Sosialisasi dan pendaftaran peserta Sosialisasi ke semua FMKIDaerah di Indonesia Pendaftaran peserta Skenario transportasi, akomodasi, dan konsumsi Skenario dokumentasi
Panitia Kecil, Acara, dan SC Panitia Kecil, Acara, Publikasi, Dokumentasi, dan Humas, bersama SC Panitia Kecil, Acara, dan SC
Publikasi, Dokumentasi, dan Humas, bersama Sekretaris Perlengkapan, Transportasi dan Akomodasi, serta Konsumsi dan Kesehatan bersama Sekretaris Publikasi, Dokumentasi, dan Humas
Sekretariat dan Susunan Panitia Berdasarkan Surat Keputusan Uskup Bogor Nomor 048/SK-KB/XII/2015 ditetapkan bahwa Sekretariat Panitia Pertemuan Nasional FMKI ke-10 beralamat di Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122. Telp.0251 8313997, Fax.0251 8359102 Email :
[email protected] Adapun Susunan Panitia sebagai berikut: Penasehat Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Uskup Bogor RD. Ch. Tri Harsono Vikaris Jenderal RD. Paulus Haruno Komisi Kerawam RD. Benyamin Sudarto Moderator FMKI RD. Antonius Benny Susetyo KWI RD. Yustinus Dwi Karyanto RD. Yohanes Suradi Pengarah Anton Sulis Yosaphat Jusuf Suroso Marselinus Djadijono Ketua Elisabeth Setyaningsih Wakil Ketua Faustinus Andrea Bendahara I Th. Tri Budi Luhur Bendahara II Lely Kusuma Dana Fillan Samosir Johanes Juniarto Witjaksono J.B. Pedut Tundopati Antonius Diaz
10
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 Acara dan Persidangan
Publikasi, Dokumentasi, dan Humas
Transportasi dan Akomodasi Perlengkapan
Konsumsi dan Kesehatan Keamanan Sekretaris
Maria S.A. Wardhanie Yanti Christ Dirisman Nadeak Albertus Sinaga Agustinus Hernowo Agustinus Sistriyadi J.B. Djoko Suhono Adi Loviantoro Darius Lekalawo Handy Susanto Juventius Marsutiyo Y. Hartono Surja Darma Bernardus Daryanto Gandung S.F.S. Agustinus Tri Usodo Dionisius Sugiyarwo Soegijoko Leonardus Budi Caracciolus Birana G. Tono Hariyanto Richard Antonius Samin A. Padmawidjaja F.X. Wahjudi Rahardjo Anastasia S.M. Wiwik Eddyasari Melania Irma Ladiawati Antonius Adi Siswoyo Martinus Endi Dua Hendrikus Otto J.B. Clara C. Maria Imm. Wara Wulandaru
Penutup Setiap inisiatif baik bagi keberlanjutan dan kemajuan peradaban bangsa Indonesia tidak akan pernah berhasil tanpa kerja sama dan dukungan dari setiap elemen bangsa. Pertemuan Nasional FMKI 2016 ini sangat memerlukan dukungan dari setiap pihak, yang peduli terhadap pentingnya keterlibatan umat beriman dalam sejarah bangsa Indonesia serta peduli terhadap keberlangsungan dan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di masa-masa yang akan datang. Kehidupan bangsa yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia adalah cita-cita dari para pendiri bangsa ini, tetapi juga cita-cita dari seluruh masyarakat yang memiliki kesadaran akan kehidupan berbangsa dan bernegara.Bukan cita-cita dari mereka yang hidup dalam lingkaran korupsi. Jadi, mereka yang sepakat untuk memperjuangkan kehidupan yang baik bagi semua orang (bonum commune), sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa ini. Maka sudah sewajarnya kita mengupayakan perwujudan cita-cita itu menjadi kenyataan. Sementara, mereka yang tidak
11
PANITIA PERTEMUAN NASIONAL FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA KE-10 Sekertariat: Jl. Kapten Muslihat No. 22 Bogor 16122 Telp. 0251-8312997 | Fax. 0251-8359102 berpihak pada setiap upaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik, adalah mereka yang memilih untuk berpihak di sisi yang sebaliknya. Dukungan doa dan berbagai sumber daya bagi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pertemuan Nasional 2016 FMKI ke-10 ini sungguh sangat diharapkan dari seluruh pihak agar kegiatan ini dapat berhasil dan berjalan sukses demi kemuliaan Tuhan. Bogor, 1 Maret 2016
12