Project
proposal
“Check
my
city”
Penguatan
partisipasi
publik
dalam
pemanfaatan
media
informasi
&
komunikasi
sebagai
sarana
untuk
mendorong
perbaikan
kinerja
pelayanan
publik
di
kota
Kendari
I.
Deskripsi
organisasi
pemohon
hibah
Nama
organisasi
Yascita
Status
resmi
Yascita
adalah
perkumpulan
sesuai
akta
notaris
Irwan
Addy
Sanusi,
SH,
nomor
04
tanggal
7
September
2005
dan
terdaftar
pada
Kepaniteraan
Pengadilan
Negeri
Kendari
dengan
nomor
register
281/11/10/2005
Lokasi
Kota
Kendari,
Provinsi
Sulawesi
Tenggara
Kontak
organisasi
Wawan
Sopijan;
Email:
[email protected]
;
Phone:
+62
401
3122381;
Mobile:
+62
821
1182
0068
Deskripsi
organisasi:
Yascita
resmi
berdiri
pada
tahun
1998,
berkedudukan
di
Kota
Kendari
Provinsi
Sulawesi
Tenggara.
Di
tahun
2000
dan
2003,
Yascita
berinisiatif
mendirikan
dua
media
penyiaran
lokal
bernama
Radio
Swara
Alam
99,1
FM
dan
Kendari
TV
untuk
alat
pendukung
visi
dan
misi
Yascita
dalam
mendorong
terbentuknya
pusat
data
pengelolaan
sumber
daya
alam
dan
penguatan
ekonomi
lokal
berbasis
masyarakat
dan
lestari,
mendorong
lahir
dan
berkembangnya
media
kerakyatan,
terwujudnya
akuntabilitas
sosial
serta
tata
pemerintah
yang
baik
dalam
sektor
pelayanan
publik,
termasuk
penguatan
partisipasi
politik
rakyat.
II.
Deskripsi
Proyek
A.
Latar
Belakang.
(Keterkaitan
pada
topik).
keadilan
&
Kesetaraan
akses
terhadap
media
Program
Check
My
City
ini
merupakan
sebuah
gagasan
Yascita
bersama
dua
media
masa
lokal
(TV
&
Radio),
dalam
menyikapi
frustasi
publik
di
Sulawesi
Tenggara
umumnya
dan
kota
Kendari
khususnya
dalam
menyikapi
masalah
tidak
terkomunikasikannya
issue‐issue
pelayanan
publik
yang
disebabkan
oleh
keterbatasan
akses
dan
keadilan
informasi
serta
mekanisme
feedback
dari
para
pihak
yang
berkepentingan.
Program
ini
dirancang
sebagai
program
andalan
melalui
sebuah
wadah
bersama
yakni
Community
Media
Center
yang
bermitra
dengan
Radio
Swara
Alam,
Kendari
TV
dan
pihak
terkait
lainya
dalam
jangka
panjang,
sebagai
sebuah
upaya
mendorong
media
lokal
yang
berbasis
masyarakat
dengan
mencoba
menggerakan
partisipipasi
berbagai
kelompok
masyarakat
dalam
bermedia
melalui
pemanfaatan
secara
maksimal
teknologi
informasi
yang
murah
dan
atau
free
seperti
Handphone,
vidoe
box
dan
website
interactive.
1
Pada
tahun
pertama,
program
Check
My
City
akan
difokuskan
pada
2
bidang
pelayanan
publik
yakni;
bidang
kesehatan
dan
bidang
pendidikan
Selanjutnya,
program
ini
akan
diperluas
pada
bidang‐bidang
pelayanan
publik
lainnya
di
kota
Kendari.
Beberapa
concern
utama
dari
gagasan
ini:
1. Bagaimana
caranya
berbagai
kelompok
masyarakat
bisa
merespond
performance
pelayanan
publik
yang
mereka
alami,
secara
mudah
dan
bebas.
2. Bagaimana
caranya
berbagai
lapisan
masyarakat
bisa
menyampaikan,
mengecek
dan
menggunakan
informasi
yang
terkait
dengan
performance
pelayanan
publik
tersebut
secara
mudah
dan
bebas.
3. Dapatkah
semua
informasi‐informasi
mendasar
dan
mekanisme
feedback
tersebut
dapat
dikonsolidasikan
dalam
suatu
format
media
yang
mudah
dan
accessible.
B.
Masalah
yang
ingin
diatasi
1. Keterbatasan
akses
masyarakat
untuk
ikut
terlibat
dalam
proses
ber‐media.
2. Masyarakat
cenderung
hanya
sebagai
konsumer
dalam
pemberitaan
media
massa
lokal.
Media
massa
sebagai
jembatan
informasi
dengan
tehnologi
yang
ada,
selama
ini
dirasakan
belum
mampu
menjadi
terminal
informasi
yang
kreatif
untuk
memberikan
akses
bagi
suara
suara
masyarakat
dengan
pengambil
kebijakan.
3. Dari
segi
content,
pemberitaan
media
lebih
dominan
mengangkat
dari
sisi
sisi
kelompok
tertentu,
seperti
birokrat,
politisi,
artis,
akademisi,
dalam
artian,
perumusan
dan
Implementasi
dari
berbagai
keputusan
terhadap
berbagai
program
pembangunan
yang
ditujukan
bagi
masyarakat,
lebih
banyak
dinformasikan
dari
satu
sisi
saja.
4. Penggunaan
handphone,
dan
piranti
tekhnologi
komunikasi
lainnya
oleh
berbagai
kalangan
masyarakat
lebih
cenderung
untuk
kebutuhan
personal
yang
cukup
rendah
dalam
nilai
kemanfaatan
social.
C.
Tujuan.
Meningkatnya
pertisipasi
publik
dalam
memanfaatkan
media
massa
lokal
sebagai
sarana
informasi
dan
komunikasi
bersama
guna
mendorong
peningkatan
kinerja
pelayanan
publik
di
kota
Kendari.
D.
Sasaran.
1. Terkomunikasikannya
informasi
mengenai
ketersediaan,
akses
dan
pemanfaatan/penggunaan
fasilitas,
kualitas
dan
keandalan
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar
di
kota
Kendari.
2. Terkomunikasikannya
tingkat
kepuasan
dan
alasan‐alasan
ketidakpuasan
berbagai
kelompok
masyarakat
terhadap
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar
dan
di
kota
Kendari.
3. Terkomunikasikannya
saran/usulan
dari
berbagai
kelompok
masyarakat
untuk
perbaikan/peningkatan
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar
di
kota
Kendari.
E.
Keterkaitan
pada
kategori.
2
1. Konten
lokal
Masalah‐masalah
dan
capaian‐sapaian
pelayanan
pendidikan
dan
kesehatan
di
kota
Kendari
dari
perspektif
warga
dan
pemerintah
daerah
2. Tekonologi
tepat
guna
Pemanfaatan
tekhnologi
Video
box,
handphone
dan
computer
(koneksi
internet)
yang
di
koneksikan
dengan
TV,
Radio
dan
website
sebagai
media
patisipasi
warga
kota
dalam
menyampaikan
aspirasi
sekaligus
memonitor
kinerja
pelayanan
publik
3. Kemitraan
Kerja
kolaborasi
antara
Yascita,
Radio
Swara
Alam,
Kendari
TV
dan
Kantor
Berita
Swara
Kendari
dengan
dengan
volunteer
dari
64
kelurahan
(warga
kota)
serta
para
pihak
yang
berkepentingan
seperti
pemerintah
kota
kendari,
dinas
pendidikan
kota,
dewan
pendidikan
kota,
dinas
kesehatan
kota,
dan
organisasi‐organisasi
pemerhati
pendidikan
dan
kesehatan
yang
ada
di
kota
Kendari
4. Strategi
kreatif
Membuka
akses
bagi
warga
kota
untuk
memanfaatkan
media
lokal
sebagai
sarana
penyampaian
aspirasi
dan
monitoring
perkembangan
kinerja
pelayanan
publik
secara
bebas,
mudah
dan
murah
melalui;
o Kemitraan
dengan
pemerintah
daerah
(MoU)
o Kemitraan
dengan
warga
kota
(volunteers)
o Maksimalisasi
penggunaan
free
information
technology
5. Aksi
Mobilisasi
partisipasi
warga
di
!0
kecamatan
di
kota
Kendari
dan
online
information
platform
F.
Hasil
yang
diharapkan
dan
indikator
keberhasilan
1. Adanya
Box
Kamera
video
untuk
umum
yang
tersebar
di
10
Kecamatan
Di
Kota
Kendari,
yang
dimanfaatkan
oleh
warga
Kota
secara
mudah
dan
bebas
untuk
menyampaikan
berbagai
informasi
serta
aspirasi
tentang
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar.
Indikator
keberhasilan:
o Jumlah
dan
lokasi
video
box
yang
tersebar
di
kota
Kendari
o Jumlah
dan
kelompok
warga
yang
memanfaatkan
video
box
o Jumlah
dan
jenis
informasi/aspirasi
yang
disampaikan
warga
melalui
video
box.
2. Adanya
Community
Media
Center
yang
lengkap
dengan
sarana
dan
prasarana
pendukungnya
dan
dimanfaatkan
sebagai
terminal
informasi
&
komunikasi
bagi
warga
kota
dalam
issue‐issue
pendidikan
dan
kesehatan.
Indikator
keberhasilan:
3
o Ada
1
ruangan
dengan
space
yang
cukup
bagi
Community
Media
Center
di
Kantor
Yascita.
o Ada
3
orang
staff
Community
media
center
yang
memiliki
kapasitas
dalam
pengelolaan
Information
Technology.
o Jumlah,
jenis
dan
standard
kualitas
peralatan
IT
yang
dipergunakan
o Jumlah,
jenis
dan
kualitas
informasi
pelayanan
pendidikan
dan
kesehatan
di
kota
Kendari
yang
masuk
ke
Community
Media
Center.
o Jumlah,
jenis
dan
kualitas
informasi
pelayanan
pendidikan
dan
kesehatan
yang
di
publikasikan
di
Radio,
TV
dan
website
3. Tersedianya
SMS/MMS
center
sebagai
sarana
penyampaian
informasi
dari
masyarakat
terkait
dengan
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar
Indikator
Keberhasilan;
o Ada
gateway
SMS
&
MMS
di
Community
Media
Center
o Ada
1
orang
staff
Community
Media
Center
yang
mengelola
SMS
&
MMS
center.
o Jumlah
dan
jenis
issue
dari
SMS
&
MMS
yang
dikirim
oleh
warga
kota
o Jumlah,
jenis
dan
kualitas
issue
dari
SMS
&
MMS
yang
dipublikasikan
di
TV,
Radio
dan
website.
4. Ada
Volunteer
di
64
kelurahan
yang
berasal
dari
berbagai
kelompok
masyarakat
di
kota
Kendari
yang
mampu
dan
active
untuk
mengelola
video
box,
meng‐update
informasi
melalui
handphone
dan
website.
Indikator
keberhasilan:
o Ada
64
volunteer
dari
64
kelurahan
di
kota
Kendari
yang
mampu
mengelola
video
box.
o Ada
minimal
640
volunteer
yang
berasal
dari
berbagai
kelompok
masyarakat
dari
64
kelurahan
di
kota
Kendari
yang
aktif
meng‐update
informasi
mengenai
kinerja
pelayanan
pendidikan
&
kesehatan
melalui
video
box,
SMS/MMS
dan
website
sampai
akhir
tahun
program.
5. Ada
website
“Check
My
City”
yang
memuat
informasi
tentang
berbagai
sarana
dan
prasarana
serta
informasi
pelayanan
pendidikan
dasar,
kesehatan
dasar
serta
dilengkapi
dengan
interactive
map
yang
memuat
titik
GPS
serta
informasinya
yang
dapat
diakses
dan
diupdated
oleh
warga
kota.
Indikator
keberhasilan:
o Kapasitas
website
checkmycity.or.id
o Jumlah
dan
jenis/category
informasi
yang
di
posting
dan
di
update
o Ada
peta
interactive
yang
memuat
lokasi
sekolah,
puskesmas
dan
rumah
sakit
di
kota
Kendari,
lengkap
dengan
titik
GPS
dan
informasi
sarana
&
prasarana
yang
dapat
di
update
oleh
warga
kota.
o Jumlah
dan
kategori
kelompok
warga
kota
yang
mengunjungi
dan
mengupdate
informasi
di
website
checkmycity.
4
o Jumlah
pengunjung
website
checkmycity.
6. Terlaksananya
6
kali
online
Pooling,
berkenaan
dengan
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
Kesehatan
di
Kota
Kendari
dalam
kurun
waktu
1
tahun
program.
Indikator
keberhasilan:
o Terlaksananya
online
pooling
tentang
akses,
ketersediaan
fasilitas,
pemanfaatan
fasilitas,
kualitas
pelayanan,
biaya‐biaya
tersembunyi
serta
tingkat
kepuasan
warga
terhadap
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
kesehatan
di
kota
Kendari.
o Jumlah
warga
kota
yang
terlibat
dalam
pooling
o Laporan
&
rekomendasi
hasil
pooling
7. Terlaksananya
6
kali
online
inteface
dialog
dalam
kurun
waktu
1
tahun
program
yang
melibatkan
para
pemangku
kepentingan
terkait
issue
pelayanan
pendidikan
dasar
dan
pelayanan
kesehatan
dasar
sebagai
feedback
dari
informasi
yang
disampaikan
masyarakat
dan
hasil
pooling.
Indikator
keberhasilan:
o Jumlah
online
interface
dialog
tentang
issue
pelayanan
pendidikan
dasar
di
radio
dan
TV
o Jumlah
online
interface
dialog
tentang
issue
pelayanan
kesehatan
dasar
di
Radio
dan
TV
o Jumlah
dan
level
para
pihak
yang
terlibat
dalam
interface
dialog
o Kesimpulan
dan
rekomendasi
interface
dialog
o Jumlah
rekaman
interface
dialog
yang
di
posting
di
website
checkmycity.or.id
o Jumlah
warga
kota
yang
mengunduh
rekaman
interface
dialog
di
website
checkmycity
8. Terlaksananya
Survey
tentang
dampak
program
“Check
My
City”
terhadap
partipasi
masyarakat
dalam
bermedia.
Indicator
keberhasilan:
o Jumlah
dan
kategori
kelompok
warga
kota
yang
terlibat
dalam
survey
o Laporan
hasil
survey
dan
rekomendasi
9. Disiarkannya
300
kali
iklan
layanan
program
check
my
city
di
radio
dan
TV
Indikator
keberhasilan:
o Jumlah
dan
jenis
iklan
layanan
program
check
my
city
yg
di
produksi
o Jumlah
tayangan
iklan
layanan
program
check
my
city
di
radio
dan
TV
10. Tersebarnya
1.500
brosur
dan
1.500
Poster
tentang
program
“Check
My
City”
yang
disebarkan
dan
ditempatkan
di
lokasi
strategis
di
kota
Kendari.
5
Indicator
keberhasilan:
o Jumlah
brosur
dan
poster
yang
dicetak
o Jumlah
brosur
dan
poster
yang
disebarkan
dan
ditempatkan
dilokasi
strategis
di
kota
kendari.
G.
Project
Site
Coverage
Area
dari
Program
Check
My
City
akan
difokuskan
pada10
Kecamatan
di
kota
Kendari
dengan
mempertimbangkan
kemudahan
akses
bagi
berbagai
kelompok
masyarakat
kota
utamanya:
1. Akses
bagi
kelompok
miskin
kota
2. Akses
bagi
perempuan
3. Akses
bagi
remaja
dan
pemuda
H.
Sustainability
1. Periode
implementasi
yang
didanai
(1‐2
tahun).
2. Meendorong
revenues
(sms,
mms,
donasi,
dll)
3. Kerjasama
dengan
pemda
dan
atau
dinas
terkait
I.
Aktifitas
Secara
umum
pelaksanaan
program
“Check
My
City”
ini
akan
dilakukan
melalui
dua
strategi
utama
yakni:
1. Penguatan
askses
masyarakat
kota
Kendari
untuk
ikut
terlibat
dalam
kegiatan
bermedia,
serta
2. Pembangunan
“Community
Media
Center”
sebagai
terminal
informasi
rakyat.
1. Penguatan
akses
masyarakat
untuk
ikut
terlibat
dalam
kegiatan
“ber‐media”
secara
mudah
melalui
handphone,
internet
dan
piranti
audio
visual
di
Kota
Kendari;
a. Preparation
(Perencanaan
&
MoU
dengan
Pemkot
Kendari)
b. Sosialisasi
program
(Brosur,
poster,
iklan
layanan
di
TV
&
Radio)
c. Penyediaan
“Box
Kamera
Video”
untuk
umum
di
Kota
Kendari,
yang
akan
dipasang
di
tempat
strategis
dan
aman.
d. Pelatihan
dan
pengorganisasian
Volunteer
tentang
penggunaan
Tehnologi
informasi
dalam
penyampaian
aspirasi
dan
informasi
ke
media
mass
local
(Hand
Phone,
internet
&
Box
Kamera
Video).
2. Pembangunan
Community
Media
Centre
yang
berperan
sebagai
“terminal
informasi”
bagi
berbagai
pihak
yang
berkepentingan
di
kota
Kendari.
a. Penguatan
tenaga
Pengelola
IT.
b. Pembangunan
interactive
Web
Site
“Check
My
City”
c. Pengadaan
Peralatan
penunjang
IT;
Server,
Perangkat
Editing
(PC
&
Software
Editing).
d. Pengadaan
SMS
Centre
e. Survey/pooling
6
f. Online
interface
dialog
J.
Durasi
waktu
aktifitas
dilaksanakan:
Desember
2011
‐
September
2012
K.
Total
kebutuhan
dana
untuk
melakukan
aktifitas:
Rp.
961,270,000
a.
Dana
yang
diminta
dari
Ford
Foundation
melalui
Cipta
Media
Bersama:
USD
72,659
(rincian
terlampir)
~
Rp.
603,070,000
(rincian
terlampir)
b.
Dana
yang
ditanggung/swadaya
Yascita:
USD
38,940
atau
Rp.
323.200.000
(rincian
terlampir)
7