PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

OLEH : INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI NPM : 11.1.01.10.0171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||


2015

Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171 FKIP - PGSD






PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015 INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI 11.1.01.10.0171 FKIP – PGSD [email protected] Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd dan Dr. Suryanto, M.Si

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pembelajaran Matematika di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal berpusat pada guru. Akibatnya suasana kelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada hasil belajar siswa yang belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015 pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan sebelum dan setelah diterapkan model RME dan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model RME dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Mojoroto 3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tulis). Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t paired sample test. Hasil analisis yang dilakukan nilai signifikansi (2-tailed) (0.000 ) ≤ taraf nyata 5% (0.05) dan skor rata-rata kelas IV sebelum diterapkan model RME (15,89) dan setelah diterapkan model RME (20,63) mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh penerapan model pembelajaran realistic mathematic education (RME) pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015. Kata kunci : Model Realistic Mathematic Education (RME) dan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRACT The background of this research was the observation and experience of researchers that learning mathematics in elementary school is still dominated by classical teacher-centered activities. As a result, the classroom atmosphere becomes monotonous, passive and boring. This is evident in the results of student learning is not maximized. The purpose of this study was to determine the learning outcomes of fourth grade students of SDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015 on exploration activities with the addition and subtraction of fractions before and after application of the model RME and to determine whether to apply the model RME can affect the results of the fourth grade students of SDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015. This study uses a quantitative approach to research subjects fourth grade students of SDN Mojoroto 3. This study used the instrument in the form of Learning Implementation Plan (RPP), the validation sheet, and student learning outcomes (written test). Analysis of the data used is descriptive statistics and inferential statistics using paired sample ttest test. Results of the analysis carried significant value (2-tailed) (0,000) ≤ 5% significance level (0.05), and the average scores of fourth grade before applied the model RME (15.89) and after application of the model RME (20.63) increased , The conclusion from this study is the effect of applying the learning model There realistic mathematic education (RME) on exploration activities with the addition and subtraction of fractions on the results of learning addition and subtraction of fractions grade IV SDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015. Keywords: Realistic Model Mathematic Education (RME) and Learning Outcomes and Reducing Fractions Addition..




mengerti

A. LATAR BELAKANG Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan dalam pendidikan yang bersifat mendasar. Untuk melaksanakan perubahan dalam bidang pendidikan tersebut, sejak tahun 1998,UNESCO dalam Mulyasa (2013:2) telah mengemukakan, dua basis landasan; “pertama, pendidikan harus diletakkan pada empat pilar yaitu

belajar

mengetahui

belajar

mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be); kedua, belajar seumur hidup (life long learning)”. Matematika merupakan salah

dan

memahami

konsep tersebut dan dapat mengaitkan suatu konsep dengan konsep lain. Dalam hal ini, terkadang guru tidak mengetahui apakah siswa-siswanya sudah mengerti dan menguasai konsep yang diberikan atau belum. Dengan adanya

hal

tersebut,

keterkaitan konsep-konsep khususnya pada

materi

pengurangan

penjumlahan pecahan

karena

itu

guru

objek yang akan diajarkan karena

harus

dapat

yang berorientasi pada pengalaman sehari-hari karena bertujuan untuk menciptakan yang

kondisi

aktif,

Rumusan

pembelajaran

menyenangkan

siswa dapat meningkat

hendaklah mengetahui dan memahami

dengan

mengembangkan model pembelajaran

SD. Seorang guru dalam mengajarkan siswanya,

dan

pengalaman siswa sehari-hari, oleh

bermakna.

kepada

proses

pembelajaran harus menekankan pada

satu bidang studi yang diajarkan di

matematika

konsep-

Sehingga

masalah

hasil

dari

dan belajar

penelitian

adalah sebagai berikut:

matematika merupakan ilmu yang

1) Bagaimanakah hasil belajar siswa

abstrak. Sifat yang abstrak inilah yang

kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun

menyebabkan

siswa

Ajaran 2014/2015 pada kegiatan

dalam

bereksplorasi dengan penjumlahan

memahami konsep matematika. Siswa

dan pengurangan pecahan sebelum

dikatakan telah memahami konsep

diterapkan

matematika,

Mathematic Education (RME)?

mengalami

banyak kesulitan

apabila

siswa

tidak

model

Realistic

sekedar tahu dan hafal tentang konsep

2) Bagaimanakah hasil belajar siswa

matematika, melainkan siswa harus

kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun




Ajaran 2014/2015 pada kegiatan

dilakukan lagi pada kelompok subjek

bereksplorasi dengan penjumlahan

setelah diberikan perlakuan. Perlakuan

dan pengurangan pecahan setelah

yang

diterapkan

model Realistic Mathematic Education

model

Realistic

Mathematic Education (RME)?

diberikan

adalah

penerapan

(RME) yang dilakukan dalam satu

3) Apakah penerapan model Realistic

paket pembelajaran. Pengujian sebab

Mathematic Education (RME) pada

akibat

kegiatan

dengan

membandingkan hasil atau perubahan

pengurangan

dari pretest dan postest pada kelompok

bereksplorasi

penjumlahan pecahan hasil

dan

berpengaruh terhadap

belajar

penjumlahan

dan

ini

perlakuan.

dilakukan

Untuk

dengan

meminimalkan

faktor perancu yang tidak terkontrol

pengurangan pecahan siswa kelas

yang

dapat

mempengaruhi

hasil

IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran

penelitian, maka penelitian mulai dari

2014/2015?

pretest hingga posttest yang dilakukan dengan menggunakan soal yang sama. Pendekatan penelitian yang digunakan

B. METODE PENELITIAN Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu variabel bebas : Model Realistic

Mathematics

Education

(RME) dan variabel terikat: Hasil

adalah kuantitatif

mempermudah dalam menganalisis data-data yang diperoleh yaitu data numerik.

Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.

yang

atau

desain

digunakan

dalam

penelitian ini adalah metode pre experimental design dengan kategori one group pretest posttest design. Rancangan

penelitian

ini

dipilih

karena peneliti ingin mengungkapkan hubungan

sebab

akibat

tanpa

melibatkan kelompok kontrol. Selain itu

Tempat dan waktu penelitian ini dilakukan di SDN Mojoroto 3

Rancangan penelitian

karena untuk

kontrol

yang

perlakuan

juga

memilih

teknik

terbatas menjadi ini.

dalam alasan

Penelitian


Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan menetapkan subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 38

siswa,

meliputi

19

siswa

perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian instrumen

ini

menggunakan

berupa

perangkat

pembelajaran dan tes sehingga dapat simki.unpkediri.ac.id || 7||


diperoleh data yang diinginkan oleh

cukup tepat dan menggunakan cara

peneliti. Setelah mendapatkan data,

dalam menjawab soal, dan mendapat

peneliti

skor 1 jika jawaban siswa kurang tepat

tersebut

akan

menganalisis

menggunakan

deskriptif dan

statistik

data

statistik inferensial

dibantu dengan program komputer SPSS for Windows versi 16. Dengan

dasar

dan

menggunakan

dalam

menjawab soal a. Data hasil nilai pretest Data

pengambilan

cara

belajar

pretest

dari

penjumlahan

hasil dan

keputusan melihat signifikansi (Sig.

pengurangan

pecahan

sebelum

(2-tailed)) dengan () 5% (=0,05).

diterapkan

model

realistic

mathematic

education

a. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih besar  = 0,05 atau Sig. (2-tailed) >  = 0,05), maka Ho diterima b. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil atau sama dengan  = 0,05 atau Sig.(2-tailed) ≤  = 0,05, maka Ho ditolak

pada dengan

kegiatan

(RME)

bereksplorasi

penjumlahan

dan

pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 siswa sebagai berikut,1 siswa mendapatkan skor 9, 5 siswa mendapatkan skor 10, 3 siswa

C. HASIL

PENELITIAN

DAN

KESIMPULAN

mendapatkan skor 11, 3 siswa mendapatkan skor 12, 3 siswa

Pada pelaksanaan penelitian

mendapatkan skor 13, 1 siswa

telah didapatkan data siswa melalui


pretest dan postest, tes tersebut terdiri


atas 15 item soal objektif (pilihan


ganda) dan 5 item soal subjektif


(uraian). Dari setiap butir soal objektif


akan diberikan skor 1 jika jawaban


siswa betul dan 0 jika jawaban siswa


salah, sedangkan setiap butir soal


subjetif akan mendapat skor 3 jika


jawaban siswa betul dan menggunakan

mendapatkan skor 24. Sehingga

cara

dapat

dalam

menjawab

soal,

mendapakan skor 2 jika jawaban siswa Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171 FKIP - PGSD

diketahui

bahwa

siswa

memiliki skor terendah 9, skor simki.unpkediri.ac.id || 8||


tertinggi 24 dan skor rata-rata


siswa dari tabel deksriptif adalah


15,89. Dengan demikian hasil


belajar

dan




IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran

mendapatkan skor 30. Sehingga

2014/2015

dapat

penjumlahan

pada

kegiatan

bereksplorasi

diketahui

bahwa

siswa

dengan

memiliki skor terendah 12, skor

pengurangan

tertinggi 30 dan skor rata-rata

pecahan masih rendah sebelum

siswa dari tabel deksriptif adalah

diterapkan

20,63. Dengan demikian hasil

penjumlahan

dan

model

realistic

mathematic education (RME).

belajar

b. Data hasil nilai posttest Data posttest belajar

dari

penjumlahan pecahan

menerapkan mathematic

dengan

hasil dan

IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015

pada

dengan

bereksplorasi

model

realistic

penjumlahan

education

(RME)

kegiatan

dan


pengurangan

pada

penjumlahan

bereksplorasi

penjumlahan

dan


pecahan model

kegiatan dengan

dan

pengurangan

setelah

menerapkan

realistic

mathematic

education

(RME)

mengalami

peningkatan.

IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38

Untuk mengetahui kenormalan

siswa sebagai berikut, 4 siswa

sebaran data dan variasi data apakah


sama atau berbeda maka dilakukan uji


normalitas


program SPSS for Windows versi 16


khususnya


nonparametric


Kolmogorov-Smirnov Test, sehingga


dapat diperoleh nilai pada pretest yaitu


0,517 > 0,05 sedangkan pada posttest


yaitu 0.247 > 0,05. Dengan demikian


dapat


berdistribusi normal.


dengan

menggunakan

menggunakan tests

dinyatakan

dengan

bahwa

One

data



Dalam penelitian ini, peneliti

Melalui

Pendekatan

RME

menggunakan uji-t untuk mengetahui

(Realistic Mathematics Education).

ada tidaknya pengaruh penerapan

Kendari.

model

http://pendidikan-

pembelajaran

realistic

Tersedia:

mathematic education (RME) pada

matematika.blogspot.com/2009/03/

kegiatan

skripsi-ptk-rme-realistic-

bereksplorasi

penjumlahan pecahan

dan

terhadap

penjumlahan

dengan

pengurangan hasil

dan

belajar

pengurangan

mathematics.html, diunduh 22 Juni 2014 Anggoro, Toha, dkk. 2010. Metode

pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto

Penelitian.

3 Tahun Ajaran 2014/2015. Dari hasil

Terbuka

analisis uji-t dengan menggunakan paired

sample

test

pada

taraf

Jakarta:

Universitas

Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya

signifikansi 5% ( 0,05 ) diperoleh t-

Henny,

Candrawati,

2011.

hitung -15.991, df 37, dan sig. (2-

Penerapan

pendekapan

realistic

tailed) 0,000, karena sig. (2- tailed) =

mathematic education (RME) untuk

0,000 < taraf signifikansi 5 % ( 0,05 )

meningkatkan pemahaman konsep

maka

yang

bangun ruang pada siswa kelas IV

signifikan, sehingga menolak hipotesis

SDN Mojokambang 1. Malang:

nol.

PGSD

terdapat

Dengan

pengaruh

demikian,

dapat

UM.

Tersedia:

http://library.um.ac.id/ptk/index.ph

disimpulkan “Ada pengaruh penerapan

p?mod=detail&id=52497, diunduh

model realistic mathematic education

20 Juni 2014

(RME) pada kegiatan bereksplorasi

Hermawan, Ruswandi, dkk. 2007.

dengan penjumlahan dan pengurangan

Metode Penelitian Pendidikan SD.

pecahan

Bandung: Upi Press

terhadap

hasil

belajar

pengurangan

Heruman. 2013. Model Pembelajaran

pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto

Matematika di Sekolah Dasar.

3 Tahun Ajaran 2014/2015”.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

penjumlahan

dan

Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi D. DAFTAR PUSTAKA

Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Abin, 2009. Meningkatkan Prestasi

Pressindo

Belajar Matematika Siswa Kelas III

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan

SD Negeri 14 Kendari Pada Pokok

dan Implementasi Kurikulum 2013.

Bahasan

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pengenalan

Pecahan




Ngalimun. 2013. Strategi dan Model

Prabawanto.

Sufyani,

dkk.

2006.

Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja

Model Pembelajaran Matematika.

Pressindo

Bandung: UPI Press

Parni, 2010. Penerapan model realistic mathematics

education

(RME)

untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Pandanmulyo Tajinan.

01

Malang:

Kecamatan PGSD

UM.

Tersedia: http://library.um.ac.id/ptk/index.ph

Riduwan, dkk. 2013. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya Sugiyono.

2011.

Statistika

untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta

p?mod=detail&id=45154,diunduh 20 Juni 2014



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Recommend Documents