Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TANDUR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN BURENGAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD
OLEH : RIZKY RAMADHAN NPM : 12.1.01.10.0402
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TANDUR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN BURENGAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Rizky Ramadhan 12.1.01.10.0402 FKIP – PGSD Email:
[email protected] Wahid Ibnu Zaman S.Pd.,M.Pd. dan Prof. Dr. H. Sugiono, M. M UN PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Burengan Kota Kediri. Hal ini disebabkan guru hanya menggunakan pembelajaran konvensional yang hanya mengacu pada metode ceramah tanpa memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tanpa menggunakan TANDUR terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Burengan. 2) Untuk mengetahui pengaruh sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan TANDUR terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Burengan. 3) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh tanpa menggunakan TANDUR dibanding dengan menggunakan TANDUR terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Burengan Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Burengan dengan jumlah 35 siswa yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelas IV SDN Balerejo dengan jumlah 30 siswa yang tidak mendapatkan perlakuan (kelas kontrol) Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh kemampuan siswa mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya tanpa menggunakan TANDUR dibanding dengan menggunakan TANDUR. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang dilakukan t hitung 2.495 > t tabel 1.998 serta nilai posttest yang diperoleh kelas eksprimen dengan nilai rata-rata 81 sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 72 dengan perbedaan koefisien pengaruh sebesar 12,5 %.
Kata Kunci Pembelajaran TANDUR, Mendeskripsikan, Quantum Teaching TANDUR.
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Dalam
kehidupan
sosial
nilai dan pengetahuan lebih dari
kemanusiaan, pendidikan merupakan
orang lain di sekitarnya sehingga
upaya
yang
melahirkan
proses
dapat dibanggakan. Begitu besar
dengan
tujuan
tanggung jawab
pembelajaran
sekolah sebagai
membawa manusia menjadi sosok
lembaga pendidikan formal maka
yang potensial secara intelektual
lembaga
melalui proses transfer of knowledge
memaksimalkan
atau
transfer
Selain
itu
ini
dituntut
untuk kegiatan
ilmu
pengetahuan.
pembelajaran yang ada di dalamnya.
juga
pendidikan
Karena sekolah merupakan lembaga
merupakan proses yang bermuara
pendidikan,
pada upaya pembentukan masyarakat
terdapat proses belajar mengajar.
yang
Belajar
berwatak,
beretika
dan
maka
di
dilakukan
dalamnya
oleh
siswa
berestetika melaui transfer of values
sedangkan mengajar dilakukan oleh
yang terkandung di dalamnya.
guru. Dari kegiatan inilah maka
Pendidikan merupakan suatu proses
mengubah
manusia,
tingkah
dalam arti
yang
terjadi proses transfer ilmu dari guru
laku
ke siswa.
luas
Di
dalam
pendidikan
ada
termasuk pola berpikir, merasakan,
tujuan yang ingin dicapai. Di dalam
dan
Undang-Undang Republik Indonesia
tindakan
secara
terbuka.
Pandangan ini jelas bahwa tujuan
Nomor 20
pendidikan
sistem Pendidikan Nasional Bab II
adalah
melakukan
Tahun 2003 tentang
perubahan perilaku yang ditentukan
pasal 3 dikatakan bahwa :
oleh lembaga pendidikan.
” Pendidikan nasional berfungsi
Sekolah merupakan lembaga
mengembangkan kemampuan dan
yang dipercaya masyarakat sebagai
membentuk watak serta peradaban
tempat
bangsa yang bermartabat dalam
untuk
menuntut
ilmu.
Seseorang yang pernah duduk di
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangku
bangsa,
bertujuan
untuk
sekolah
wawasan,
akan
memiliki
pengetahuan
bahkan
mengembangkan
potensi peserta
kepribadian yang lebih dari yang
didik agar menjadi manusia yang
lainnya. Oleh karena itu orang tua
beriman
yang
anaknya
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
berharap anaknya kelak memiliki
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
menyekolahkan
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
dan
bertaqwa
kepada
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mandiri, dan menjadi warga Negara
menentukan kualitas pembelajaran
yang demokratis serta bertanggung
adalah metode yang digunakan oleh
jawab.” (Undang-Undang Sistem
guru dalam menyampaikan materi
Pendidikan
pelajaran.
Nasional,
Pustaka
Pelajar, 2006)
Metode adalah suatu cara
Untuk mencapai semua hal tersebut
yang dipergunakan untuk mencapai
berarti harus ditempuh dengan suatu
tujuan yang telah ditetapkan Dalam
pendidikan.
kegiatan belajar mengajar, metode
Dalam
tataran
prakteknya, pendidikan merupakan
diperlukan
suatu proses belajar mengajar atau
penggunaannya bervariasi sesuai
proses transfer ilmu pengetahuan
dengan tujuan yang ingin dicapai
antara pendidik (guru) dan peserta
setelah pengajaran berakhir. Metode
didik
ini
(siswa).
Proses
belajar
oleh
sangat
guru
berpengaruh
dan
atas
mengajar adalah suatu aspek dari
keberhasilan proses tersebut karena
lingkungan
metode
sekolah
yang
merupakan
cara
yang
diorganisasi. Lingkungan ini diatur
digunakan
serta diawasi agar kegiatan belajar
mengimplementasikan rencana yang
terarah
tujuan
sudah disusun dalam kegiatan nyata
pendidikan. Pengawasan itu turut
agar tujuan yang telah tercapai
menentukan lingkungan membantu
secara optimal. Ini berarti metode
kegiatan belajar (Djamarah, 2013)
digunakan
sesuai
dengan
Dalam setiap kegiatan selalu ada tujuan yang ingin dicapai. Begitu
juga
pembelajaran
dengan yang
strategi
untuk yang
merealisasikan
telah
ditetapkan
(Sanjaya, 2008)
suatu
merupakan
untuk
Dalam proses pembelajaran biasanya
guru
masih
sering
bagian dari pendidikan ada tujuan
menggunakan pola lama dimana
yang ingin dicapai. Adapun tujuan
kegiatan pembelajaran di dominasi
yang ingin dicapai dalam proses
oleh
pembelajaran adalah hasil belajar
informasi kepada siswa. Metode
siswa. Hasil belajar ini tergantung
pembelajaran
pada proses pembelajaran, yaitu
digunakan adalah metode ceramah,
bagaimana menggerakkan semua
mencatat dan sebagainya meskipun
potensi yang dimiliki oleh siswa.
kadang juga diterapkan metode
Dari sekian unsur yang sangat
praktikum atau demonstrasi, tetapi
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
guru
untuk
memberikan
yang
sering
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang lebih sering digunakan adalah
mencatat dan sebagainya meskipun
metode ceramah dan mencatat.
kadang
Metode ceramah adalah metode yang
praktikum atau demonstrasi, tetapi
paling sering digunakan oleh guru
yang lebih sering digunakan adalah
diberbagai
kita
metode ceramah dan mencatat. Hal
ketahui bersama bahwa pelajaran
ini diperkuat dengan pernyataan
IPA
beberapa guru yang menyatakan
mata
menurut
pelajaran,
sebagian
siswa
juga
diterapkan
merupakan pelajaran yang sulit, hal
bahwa
tersebut didasarkan atas nilai yang
kurang bisa memahami materi yang
diperoleh
mata
disampaikan, juga dengan rendahnya
pelajaran IPA. Salah satu persoalan
nilai mata pelajaran IPA siswa kelas
dalam pembelajaran
IV di SDN Burengan.
siswa
dalam
IPA adalah
sejauh mana kemampuan para siswa
sebagian
Dalam
besar
metode
upaya
siswanya
memenuhi
menerima dan memahami materi
tuntutan dan mengatasi masalah-
pelajaran yang telah disampaikan
masalah tersebut di atas, diperlukan
oleh guru. Apakah siswa mampu
suatu metode pembelajaran yang
memahaminya atau tidak. Dalam
diharapkan mampu melibatkan siswa
proses pembelajaran guru dituntut
untuk
mampu untuk menyampaikan materi
pembelajaran tersebut. Ada banyak
pelajaran
sebaik-baiknya.
metode pembelajaran yang mampu
Karena tuntutan ini, maka guru harus
untuk mengaktifkan siswa dalam
menggunakan metode pembelajaran
proses pembelajaran.
yang
metode
tersebut dipilihlah metode TANDUR
tersebut mampu membantu siswa
yang dirancang khusus dalam model
dalam memahami pelajaran yang
Quantum Teaching sebagai upaya
telah disampaikan.
untuk meningkatkan minat belajar
dengan
sekiranya
dengan
Dalam proses
pembelajaran
aktif
dalam
proses
Atas dasar
siswa serta siswa dapat aktif dalam
IPA di SDN Burengan 1 masih
mengikuti
sering
lama
kelas. Metode TANDUR ditujukan
dimana kegiatan pembelajaran di
untuk meningkatkan minat siswa
dominasi
dalam
menggunakan
oleh
pola
guru
untuk
pembelajaran
belajar
sehingga
IPA
di
proses
memberikan informasi kepada siswa.
penyampaian materi dapat berjalan
Metode pembelajaran yang sering
dengan baik. TANDUR merupakan
digunakan adalah metode ceramah,
singkatan dari enam fase pengajaran
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.
yang meliputi Tumbuhkan, Alami,
TANDUR Terhadap
Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan
Mendeskripsikan Hubungan Antara
Rayakan.
Makhluk
Hidup
Dengan
Berdasarkan latar belakang di
Lingkungannya Pada Siswa Kelas IV
atas maka penulis mengajukan judul
SDN Burengan Tahun Ajaran 2015 /
“Pengaruh
2016”
Pembelajaran
Dengan
METODE Penelitian ini menggunakan teknik Eksperimen Pretest and Posttest
III.
Kemampuan
Design.
Teknik
perlakuan dan setelah diberi perlakuan. Pada
penelitian
penelitian ini menggunakan dua
menggunakan
tahap
instrumen
yaitu
tahap
pertama
ini
pengembangan
penilaian
sikap
merupakan sebelum eksperimen
dimana variabel bebas yang
(pretest) dilambangkan O 1 dan
mempengaruhi adalah Metode
tahap kedua setelah eksperimen
TANDUR dan variabel terikat
(posttest)
dilambangkan
yang
Dengan
demikian
O 2. hasil
dipengaruhi
adalah
kemampuan
siswa
perlakuan dapat diketahui lebih
mendeskripsikan
hubungan
akurat, karena dapat melihat
antara makhluk hidup dengan
dengan keadaan sebelum diberi
lingkungannya.
HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian
hubungan
dan pembahasan pada bab IV,
antara makhluk hidup dengan
sesuai dengan hipotesis dapat
lingkungannya
diambil kesimpulan bahwa ada
kelas IV SDN Burengan tahun
perbedaan
ajaran 2015/2016. Pada mata
pengaruh
pembelajaran
tanpa
menggunakan
TANDUR
dibanding
dengan
menggunakan terhadap
TANDUR
kemampuan
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
mendskripsikan
siswa
pelajaran menggunakan
pada
IPA
siswa
yang TANDUR
dinyatakan tuntas karena dari hasil
akhir
posttest
yang
diberikan, nilai rata-rata kelas
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
eksperimen lebih tinggi dengan
kelas IV SDN Burengan Kota
nilai
Kediri.
rata-rata
81
dibandingakan kelas kontrol yang
tidak
Dari Uji Hipotesis yang
menggunakan
dilakukan didapatkan nilai T-
TANDUR dengan nilai rata-
hitung yang lebih besar dari T-
rata 72 terhadap kemampuan mendeskripsikan
tabel dengan taraf signifikan
hubungan
5%, yaitu t hitung 2.495 > t
antara makhluk hidup dengan lingkungannya IV.
pada
tabel 5%
siswa
dengan df 63 =
1.998.
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri dkk. 2009. Strategi
Sanjaya,
Winna.
2008.
Srategi
Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas
Pembelajaran Berorientasi Standar
Terbuka.
Proses
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi
Kencana Prenada Media Group.
Pendidikan.
Jakarta
:
Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto,
Soekamto, Soejono dkk. 2007. Sosiologi.
Suharsimi.
Penelitian
2013.
Suatu
Prosedur
Jakarta : Rajawali Pers.
Pendekatan
Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabheta.
De Porter, Bobby. 2003 Quantum Teaching And Learning alih bahasa oleh Ari Nilandari dkk. Bandung :
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung :
Kaifa.
Alfabheta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Strategi
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan
Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Huda,
Jakarta: Prenadamedia Group.
Miftahul.
2014.
Model-Model
Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto.
2007.
Model
Pembelajaran
Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Prestasi Pustaka. Wilis Dahar, Ratna. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Rizky Ramadhan | 12.1.01.10.0402 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||