Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LEVERAGE, RETURN ON EQUITY, SIZE, DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011 S/D 2013. SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: DEVI CANDRA KRISTIAN NPM : 11.1.02.O1.0029
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LEVERAGE, RETURN ON EQUITY, SIZE, DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011 S/D 2013. DEVI CANDRA KRISTIAN 11.1.02.01.0029 EKONOMI-AKUNTANSI
[email protected] Dr. H. M. ANAS, S.E.,M.M.,M.Si dan BADRUS ZAMAN, SE, M, Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah Leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi ? (2) Apakah Return On Equity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi ? (3) Apakah Size secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi ? (4) Apakah Arus Kas Operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi ? (5) Apakah Leverage, Return On Equity, Size, danArus Kas Operasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi ? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun periode 2011 s/d 2013. Total sampel sebanyak 19 perusahaan. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Laverage dan Return On Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio, (2) Size dan Arus Kas Operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio, (3) Leverage, Return On Equity, Size dan Arus Kas Operasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio. Kata kunci : Leverage, Return On Equity, Size, Arus Kas Operasi Price Earning Ratio
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
analisis
LATAR BELAKANG Peranan pasar modal Indonesia
fundamental
akademisi.Untuk
digunakan
analisis
oleh
fundamental
sebagai salah satu media investasi semakin
terdapat dua pendekatan untuk menghitung
diperhitungkan, hal ini dapat dilihat dari
nilai
kenaikan volume maupun nilai transaksi
pendekatan nilai sekarang (Present Value
perdagangan,
Approach) dan pendekatan rasio harga laba
terlebih
perekonomian
setelah
Indonesia
kondisi semakin
intrinsik
saham,
yaitu
dengan
(Price Earning Ratio).
membaik. Perdagangan saham di Pasar
Price Earning Ratio merupakan
Modal yang semakin berkembang dipicu
alat yang digunakan para investor untuk
oleh semakin banyaknya perusahaan yang
memprediksi
go public, sehingga jenis saham yang
dalam menghasilkan laba dimasa datang.
ditawarkan semakin bervariasi.
Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan
kemampuan
perusahaan
Maraknya perdagangan saham di
yang tinggi, biasanya memiliki Price
Pasar Modal Indonesia yakni di Bursa Efek
Earning Ratio yang tinggi, sebaliknya
Indonesia
perusahaan
dapat
memberikan
peluang
yang
pertumbuhan
dapat melakukan ekspansi usaha atau
memiliki Price Earning Ratio yang rendah
memperbaiki struktur modalnya agar dapat
pula.
bersaing
usahanya,
serta
dalam
menjalankan
memberikan
peluang
memperoleh keuntungan bagi investor.
Debt
to
rendah,
tingkat
bertambahnya modal bagi emiten sehingga
lebih
yang
memiliki
Equity
biasanya
Ratio,
menggambarkan kmampuan perusahaan dalam membayar utangnya dengan ekuitas
Hartono (2010) berpendapat bahwa
pemegang saham.Dari rasio ini investor
terdapat dua alat yang dapat digunakan
dapat melihat kemampuan perusahaan
oleh investor atau calon investor untuk
dalam membayar utang. Semakintinggi
melakukan analisis investasi dalam bentuk
utang
saham,
kesempatan berinvestasi untuk ekspansi
yaitu
“analisis
sekuritas
yang
dimiliki
perusahaan,
fundamental dan analisis teknis.”Analisis
perusahaan
fundamental
data
pertumbuhan perusahaan akan meningkat
fundamental, yaitu data yang berasal dari
dan akan berpengaruh terhadap Price
keuangan perusahaan, sedangkan analisis
Earning Ratio.
menggunakan
semakin
besar,
sehingga
teknis menggunakan data pasar dari saham
Return On Equity menunjukkan
untuk menentukan nilai saham.Analisis
besarnya laba bersih yang dihasilkan untuk
teknis
setiap
digunakan
menentukan
harga
praktisi saham,
untuk
sedangkan
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
ekuitas.
Adanya
pertumbuhan
Return On Equity diharapkan terjadi simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pertumbuhan kenaikan laba per lembar
simultan variabel Return On Asset, Dividen
saham.yang
Payout
lebih
besar
dimana
hal
tersebut dapat mempengaruhi nilai Price
Ratio,
dan
Size
berpengaruh
signifikan terhadap Price Earning Ratio.
Earning Ratio.
Berdasarkan uraian di atas, penulis
Banyak penelitian tentang variabel
ingin menguji kembali variabel yang
yang mempengaruhi Price Earning Ratio
mempengaruhi
yang
sehingga ditentukan judul “Pengaruh
dilakukan
oleh
peneliti
Price
Earning
Ratio,
terdahulu.Penelitian yang dilakukan oleh
Leverage,
Yudi santoso menunjukkan bahwa semua
danArus Kas Operasiterhadap Price
variabel
Earning Ratio pada perusahaan sektor
independen
yaitu
variabel
Return
On
Equity,
Size,
Leverage, Dividen Payout Ratio, Size,
industri
Earning Growth dan arus kas operasi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
secara
periode 2011 s/d 2013.”
bersama-sama
signifikan
terhadap
berpengaruh Price
barang
konsumsi
Earning
Ratio.Secara indiviual variabel leverage
II. METODE
dan arus kas operasi tidak signifikan
Identifikasi Variabel Penelitian
mempengaruhi
price
yang
earning
ratio,
Variabel
Independen (X) ialah
sedangkan variabel dividen payout ratio,
variabel yang bila dalam sesuatu saat
size,
masing-masing
berada bersama variabel lain, variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap price
terakhir ini berubah atau diduga berubah
earning ratio.
dalam variasinya.
earning
Danial
growth
menganalisis
pengaruh
Debt to Equity Ratio :Rasio ini disebut
Return On Asset, Dividen Payout Ratio,
juga
dan
perbandingan utang perusahaan,
Size
perusahaan
terhadap
Price
dengan
rasio
yang
melihat yaitu
Earning Ratio pada perusahaan aneka
diperoleh dari perbandingan total utang
industri dan industri barang konsumsi yang
dibagi dengan total asset.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Return On Equity :Rasio ini disebut juga
periode 2009 s.d 2012. hasil penelitian ini
dengan laba atas equity di bebrapa
menunjukkan bahwa secara parsial Return
referensi disebut juga dengan rasio total
On Asset, dan Size berpengaruh signifikan
asset turnover atau perputaran total asset.
terhadap Price Earning Ratio, sedangkan
Size :Size merupakan salah satu ukuran
variable Dividen Payout Ratio secara
perusahaan merupakan variabel control
parsial
signifikan
yang dipertimbangkan banyak penelititian
terhadap Price Earning Ratio, secara
keuangan. Hal ini disebabkan dugaan
tidak
berpengaruh
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
banyaknya keputusan atau hasil keuangan
bukan
dipengaruhi
perusahaan.
penerimaan atau pembayaran kas untuk
Secara umum size diproksi dengan total
operasi dimasa lalu atau masa depan,
asset, karena nilai total asset biasanya
dan unsur pendapatan atau biaya yang
sangat
berkaitan dengan arus kas aktivitas
oleh
besar
ukuran
dibandingkan
variabel
kas,
penangguhan
dari
keuangan lainnya.
investasi atau aktivitas pendanaan.
Arus Kas Operasi :Menurut Munawir
Pendekatan metode tidak langsung
(2002:123) Perusahaan harus melaporkan
adalah dimulai dari jumlah laba bersih
arus kas dari aktifitas operasi dengan
kemudian disesuaikan dari pengaruh :
menggunakan salah satu dari 2 metode
1) Perubahan persediaan dan piutang
berikut :
usaha serta utang usaha selama
a. Metode langsung
periode berjalan.
Bila
digunakan
metode
2) Pos bukan kas seperti penyusutan,
langsung maka penerimaan kas bruto
penyisihan, pajak ditangguhkan,
pengeluaran kas bruto diungkapkan
keuntungan dan kerugian valuta
sendiri-sendiri kemudian digabungkan
asing yang belum direalisasi, laba
sehingga diperoleh arus kas bersih dari
perusahaan asosiasi yang belum
operasi. Informasi penerimaan kas
dibagikan dan hak minoritas dalam
bruto dan pengeluaran kas bruto dapat
laba atau rugi konsolidasi.
diketahui melalui :
Untuk melaporkan arus kas
1) Catatan akuntansi perusahaan
operasi,
suatu
2) Dengan menyesuaikan penjualan,
menggunakan
entitas
dianjurkan
metode
langsung.
harga pokok penjualan, dan pos pos
Metode ini menghasilkan informasi
lain dalam laporan rugi-laba untuk :
yang berguna dalam mengestimasi arus
perubahan
piutang
kas masa depan yang tidak dapat
usaha, dan utang usaha selama
dihasilkan oleh metode tidak langsung.
periode berjalan, dan pos lain yang
Arus kas operasi mempunyai nilai yang
berkaitan dengan arus kan investasi
sangat besar dibanding dengan variabel
dan pendanaan maupun pos bukan
yang lain, sehingga untuk menyamakan
kas lainnya.
nilai
persediaan,
b. Metode tidak langsung Dengan metode tidak langsung,
maka
digunakan
menggunakan Logaritma Natural. Variabel
Dependen
laba atau bersih disesuaikan dengan
variabel
mengoreksi pengaruh dari transaksi
adanya variabel bebas.
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
perhitungan
(Y)
ialah
yang menjadi akibat karena
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Price Earning Ratio adalah perbandingan
b. Perusahaan Manufaktur sektor industri
antara market price per share (harga
barang
saham perlembar saham) dengan earning
menerbitkan
pershare (laba perlembar saham).
laporan keuangan auditan untuk tahun
POPULASI DAN SAMPEL
buku
Populasi
Desember tahun 2011 sampai dengan
Menurut
Sugiyono,
(2012:119)
“Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas
dan
konsumsi
yang
dan
yang
telah
mempublikasikan
berakhir
tanggal
31
tanggal 31 Desember 2013 secara berkesinambungan. c. Perusahaan yang membuat laporan
karakteristik
keuangan dan telah mempublikasikan
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
secara luas periode tahun 2011 s/d
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
2013.
kesimpulannya”. Populasi adalah
d. Selama periode penelitian perusahaan dalam
penelitian
perusahaan-perusahaan
ini
menghasilkan laba.
sektor
industri barang konsumsi yang terdaftar di
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Bursa Efek Indonesia tahun 2011 s/d
1. Pengaruh
2013.Jumlah populasi dalam penelitian ini
“Sampel
to adalah
bagian
Equity
Ratio
Koefisien regresi Variabel Debt
Sampel Sugiyono,
to
terhadap Price Earning Ratio
sebesar 19 perusahaan.
Menurut
Debt
(2012:120) dari
Equity
Ratio
sebesar
4,622
menunjukan bahwa setiap kenaikan 1
jumlah
% Leverage akan mempengaruhi 4,622
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
% nilai Price Earning Ratio dengan
tersebut”. Dalam penelitian ini, teknik
asumsi variabel lain bernilai konstan.
sampling yang digunakan adalah purposive
Tanda koefisien regresi Variabel Debt
sampling.
to Equity Ratio positif menunjukkan
Purposive sampling yaitu teknik
bahwa semakin tinggi Debt to Equity
pengumpulan sampel dengan kriteria–
Ratio, maka semakin tinggi pula nilai
kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan
Price
dalam pengambilan sampel adalah sebagai
pengaruh
berikut :
terhadap PER tidak signifikan.
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
Earning Debt
Ratio to
walaupun
Equity
Ratio
2. Pengaruh Return On Equity terhadap Price Earning Ratio
tahun 2011 s/d 2013. DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Koefisien Return
On
regresi
Equity
Variabel
sebesar
0,011
nilai PER dengan asumsi nilai variabel yang
lain
konstan.
Dari
hasil
menunjukan bahwa setiap kenaikan 1
perhitungan secara parsial diperoleh
% Leverage akan mempengaruhi 0,011
nilai signifikansi sebesar 0,017. Karena
% nilai Price Earning Ratio dengan
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
asumsi variabel lain bernilai konstan.
maka Ho ditolak dan Ha diterima,
Dari hasil perhitungan secara parsial
berarti Arus Kas Operasi secara parsial
diperoleh nilai signifikansi sebesar
berpengaruh signifikan terhadap Price
0,828. Karena nilai signifikansi lebih
Earning Ratio.
besar dari 0,05 maka Ho diterima,
5. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return
berarti Return On Equity secara parsial
On Equity, Size, dan Arus Kas Operasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap
terhadap Price Earning Ratio
Price Earning Ratio.
Hasil
3. Pengaruh Size terhadap Price Earning Ratio
penelitian
ini
menunjukkan bahwa secara simultan Debt to Equity Ratio, Return On
Koefisien regresi Variabel Size
Equity, Size, dan Arus Kas Operasi
sebesar -1,978 menunjukan bahwa
berpengaruh signifikan terhadap Price
setiap
akan
Earning Ratio. Hal ini mendukung
berpengaruh negative sebesar 0.962 %
teori Debt to Equity Ratio, Return On
nilai PER dengan asumsi nilai variabel
Equity, Size, dan Arus Kas Operasi
yang
hasil
yang tinggi akan meningkatkan Price
perhitungan secara parsial diperoleh
Earning Ratio. Hal ini dikarenakan
nilai signifikansi sebesar 0,045. Karena
semakin tinggi rasio-rasio tersebut
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
maka akan menarik investor untuk
maka Ho ditolak dan Ha diterima,
menanamkan
berarti Size secara parsial berpengaruh
menyebabkan
signifikan
sehingga semakin tinggi rasio-rasio
kenaikan
lain
1
%
konstan.
terhadap
Size
Dari
Price Earning
Ratio.
modalnya harga
saham
yang naik,
tersebut maka semakin tinggi Price
4. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap
Earning Ratio.
Price Earning Ratio Koefisien regresi Variabel Arus Kas Operasisebesar 2,239 menunjukan
KESIMPULAN Penelitian
ini
bertujuan
untuk
bahwa setiap kenaikan 1 % Arus Kas
meneliti pengaruh Debt to Equity Ratio,
Operasiakan mempengaruhi 2,239 %
Return On Equity, Size, dan Arus Kas
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Operasi terhadap Price Earning Ratio pada
penelitian yang lebih luas.Mengingat
perusahaan
barang
investor lebih melihat prediksi jangka
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
panjang dibandingkan dengan jangka
Indonesia
waktu yang pendek.
sektor
periode
industry
2011
s/d
Berdasarkan
hasil
penelitian
pembahasan,
maka
dapat
2013. dan
2. Bagi Investor
diambil
Bagi investor, hasil penelitian
kesimpulan sebagai berikut :
ini
diharapkan
1. Debt to Equity Ratio dan Return On
informasi
dapat
yang
memberikan
bermanfaat
dalam
Equity secara parsial tidak berpengaruh
pengambilan keputusan berinvestasi.
secara
Price
Diharapkan juga dalam pengambilan
Earning Ratio pada perusahaan sektor
keputusan investasi hendaknya tidak
industry
yang
hanya mengndalkan data mengenai
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Debt to Equity Ratio, Return On
periode 2011 s/d 2013.
Equity, Size, Arus Kas Operasi saja,
signifikan
barang
terhadap
konsumsi
2. Sizedan Arus Kas Operasisecara parsial
tetapi
perlu
juga
memperhatikan
berpengaruh secara signifikan terhadap
faktor-faktor lain dan rasio-rasio lain
Price Earning Ratio pada perusahaan
yang
sektor industry barang konsumsi yang
earning Ratio.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
berhubungan
Price
3. Bagi Manajemen Perusahaan
periode 2011 s/d 2013.
Bagi
3. Debt to Equity Ratio, Return On
dengan
lebih
perusahaan
memperhatikan
diharapkan kemampuan
Equity, Size, dan Arus Kas Operasi
perusahaan dalam menghasilkan laba
secara simultan berpengaruh secara
dengan cara lebih efektif dan efisien
signifikan
dalam penggunaan biaya, mengatur
terhadap
Price Earning
Ratio pada perusahaan sektor industry
penggunaan
dana
eksternal
barang konsumsi yang terdaftar di
ekspansi dan pembiayaan kegiatan
Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d
operasional
2013.
mendatang
perusahaan secara
untuk
di
masa
mempertahankan
modal kerja yang baik dan efisien. SARAN 1. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian sebaiknya waktu
dan
lebih
IV. DAFTAR PUSTAKA lanjut
memperpanjang
jangka
menggunakan
sampel
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
Asnawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya. 2005. Riset Keuangan : Pengujian
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengujian Empiris. Jakarta : PT
Earning Ratio pada perusahaan
Gramedia Pustaka Utama.
yang terdaftar di Jakarta Islamic
Damasita, Puspa. 2011. Pengaruh faktor
Index (JII) periode 2001 s.d 2006.
Leverage, Earning Growth, Dividen
Yogyakarta
Payout Ratio, Size, Dan Return On
Jogiyanto, Hartono. 2010. Teori Portofolio
Equity terhadap Price Earning
dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh.
Ratio studi pada perusahaan non-
Yogyakarta : BPFE.
Keuangan yang terdaftar di Bursa
Kieso, Donald E, dkk. 2001. Akuntansi
Efek Indonesia tahun 2006 s.d
Intermediate Edisi kesepuluh.Alih Bahasa
2009. Semarang
Herman Wibowo dan Ancella A.
Danial.2014. Pengaruh Return On Asset,
Hermawan.Erlangga. Jakarta.
Dividen Payout Ratio, dan Size
Munawir.
perusahaan
terhadap
Price
2002.
Analisis
Informasi
Keuangan. Cetakan Pertama. Yogyakarta :
Earning Ratio pada perusahaan
Liberty.
aneka industri dan industri barang
Riva
konsumsi yang terdaftar di Bursa
Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity
Efek Indonesia (BEI) periode 2009
Ratio, Current Ratio, dan Firm Size
s.d 2012. Fahmi,
Irham.
Kusuma
Wardani.
2015.
terhadap Price Earnings Ratio pada 2012.
Pengantar
Manajemen Keuangan. Cetakan Ketiga.
perusahaan
manufaktur
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode
Bandung :
yang digunakan tahun 2011 s/d
Alfabeta. Fahmi,
Dyah
Irham.
2013. 2011.
Pengantar
Manajemen Keuangan. Cetakan Kedua. Bandung :
Santoso, Yudi. 2009. Pengaruh faktor leverage, dividen payout ratio, earning growth, size, dan arus kas operasi
Alfabeta.
terhadap price earning ratio di
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis
Bursa Efek Jakarta periode tahun
Multivariate dengan Program SPSS.
2004 s.d 2006. Semarang
Semarang : UNDIP. Hasanah,
Nur.
2009.
Sugiyono, Faktor-faktor
fundamental yang mempengaruhi Price
DEVI CANDRA KRISTIAN | 11.1.02.01.0029 EKONOMI – AKUNTANSI
2012.Metodelogi
Penelitian
Bisnis.Bandung : Penerbit Alfabeta. http://www.idx.co.id/
simki.unpkediri.ac.id || 11||