Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH:
ANGGRAINI DEWI ETIKA NPM: 11.1.02.01.0015
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013) ANGGRAINI DEWI ETIKA 11.1.02.01.0015 EKONOMI-AKUNTANSI
[email protected] Drs. Ec.Ichsanuddin, M.M. dan Diah Nurdiwati, S.E.,M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan perusahaan pada umumnya untuk memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya dan besar kecilnya keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan merupakan ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola perusahaan tersebut. Namun, keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut tidak dapat terlaksana begitu saja, banyak hambatan yang dihadapi. Salah satu alat bagi manajemen agar tujuan perusahaan tersebut tercapai adalah informasi akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris tentang pengaruh struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, dan komite audit terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011 sampai tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 136 perusahaan dan dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana sampel yang diambil adalah sebanyak 24 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda yaitu menguji pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, 2) Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, 3) Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, 4) Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, 5) Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen dan komite audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input bagi para pemakai laporan keuangan khususnya mengenai pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen dan komite audit terhadap profitabilitas. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai referensi dan bahan perbandingan bagi pihak lain dalam memprediksi nilai perusahaan. Kata kunci : Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, komite audit dan profitabilitas.
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
governance dalam proses insentif yang
I. LATAR BELAKANG Pada
umumnya
dioperasikan
oleh
perusahaan
orang-orang
yang
membentuk motivasi manajer. Pemilik akan berusaha membuat berbagai strategi
mempunyai keahlian dan keterampilan
untuk
tertentu agar tujuan perusahaan dapat
setelah strategi ditentukan maka langkah
dicapai
selanjutnya
sesuai
dengan
mencapai
tujuan
yang
telah
tujuan
dari
strategi dan mengalokasikan sumber daya
perusahaan adalah memperoleh laba yang
yang dimiliki perusahaan untuk mencapai
tinggi
tumbuh
tujuan perusahaan. Komisaris independen
berkesinambungan dalam jangka panjang
adalah anggota dewan komisaris yang
untuk
tidak
direncanakan.Salah
atau
satu
besar
dan
memaksimalkan
kesejahteraan
akan
perusahaan,
terafiliasi
mengimplementasi
dengan
manajemen,
pemilik melalui keputusan atau kebijakan
anggota dewan komisaris lainnya dan
investasi,
dan
pemegang saham pengendali, serta bebas
keputusan dividen yang tercermin dalam
dari hubungan bisnis atau hubungan
harga saham di pasar modal, demikian
lainnya
jika dilihat berdasarkan sudut pandang
kemampuannya
manajemen
satu
independen atau bertindak semata-mata
adalah
demi kepentingan perusahaan (Komite
untuk mengevaluasi dan menilai kinerja
Nasional Kebijakan Governance, 2006).
perusahaan. Perusahaan dengan kinerja
Komite audit adalah suatu komite yang
keuangan yang baik akan menghasilkan
beranggotakan satu atau lebih anggota
laba yang maksimal sehingga memiliki
dewan
tingkat
Yustiavananda,
kegunaan
keputusan
pendanaan
keuangan. informasi
pengembalian
Salah
akuntansi
investasi
yang
yang
dapat
mempengaruhi
untuk
komisaris
bertindak
(Surya
2006).
Penelitian
dan ini
tinggi. Kinerja keuangan perusahaan dapat
adalah merupakan pengembangan dari
dilihat dari rasio keuangan yaitu rasio
penelitian yang dilakukan oleh Mirawati
profitabilitas.
merupakan
(2013) yang berjudul Pengaruh Struktur
untuk
Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan
memperoleh laba selama periode tertentu
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
(Munawir, 2010:33). Struktur kepemilikan
Property dan Realestate yang terdaftar di
perusahaan memiliki pengaruh terhadap
Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-
perusahaan. Tujuan perusahaan sangat
2012. Berdasarkan latar belakang dan
ditentukan oleh struktur kepemilikan,
permasalahan diatas maka judul dalam
motivasi pemilik dan kreditur corporate
penelitian ini adalah Pengaruh Struktur
kemampuan
Profitabilitas perusahaan
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kepemilikan
Manajerial,
Kepemilikan
Institusional,
Proporsi
Komisaris
c. Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh
pihak
manajerial
dan
pihak
Independen dan Komite Audit Terhadap
institusional secara konsisten selama
Profitabilitas
tahun 2011-2013.
Pada
Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011- 2013.
d. Perusahaan yang didalamnya terdapat komisaris independen selama tahun 2011-2013. e. Perusahaan yang didalamnya terdapat
II. METODE Pendekatan
penelitian
yang
komite audit selama tahun 2011-2013.
digunakan dalam penelitian ini adalah
f. Perusahaan
pendekatan kuantitatif karena data yang
mengalami
digunakan
2011-2013.
berupa
Sugiyono
angka.
(2010:12),
Menurut pendekatan
kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angkaangka,
dan
dianalisis
menggunakan
statistik.
yang
tidak
kerugian
pernah
selama tahun
Berdasarkan kriteria yang telah dibuat di atas diperoleh 24 sampel perusahaan. Data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah berupa data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti secara
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan manufaktur
tidak langsung melalui media perantara. Dalam
penelitian
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pengumpulan
tahun 2011- 2913.
berikut :
Menurut Sugiyono (2001) dalam
a. Studi
data
Lapangan
ini
teknik
dilakukan
sebagai
(File
Research).
Rahmawati (2012) teknik yang digunakan
Dalam penelitian ini metode yang
dalam
dalam
digunakan dokumentasi yaitu metode
penelitian ini adalah metode purposive
pengumpulan data mengenai hal-hal
sampling, yaitu teknik penentuan sampel
atau variabel berupa catatan, transkrip,
dengan
buku, surat kabar, majalah, dan lain-
pengambilan
pertimbangan
sampel
tertentu.Adapun
kriteria sebagai berikut :
lain.
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar
b. Studi Kepustakaan (Library Research).
di Bursa Efek Indonesia periode tahun
Yaitu dengan cara mengumpulkan
2011–2013.
bahan-bahan dari berbagai sumber dan
b. Perusahaan laporan
yang
keuangan
mempublikasikan anual
secara
berturut-turut tahun 2011–2013. ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
mempelajari
literatur-literatur
yang
berhubungan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis yang simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berhubungan
dengan
ROA,
kepemilikan manajerial, kepemilikan
kepemilikan saham institusional dibagi jumlah saham beredar.
institusional, komisaris independen dan komite audit.
Menurut Task Force Komite Nasional Kebijakan
Corporate
Governance,
Variabel penelitian ini dibedakan
Komisaris independen adalah anggota
menjadi variabel dependen dan variabel
dewan komisaris yang tidak berafiliasi
independen. Variabel dependen dalam
dengan
penelitian
profitabilitas.
komisaris lainnya dan pemegang saham
independen dalam penelitian ini terdiri
pengendali, serta bebas hubungan bisnis
dari
atau
ini
adalah
kepemilikan
kepemilikan
manajerial,
institusional,
dan
komisaris
independen dan komite audit. Profitabilitas
yaitu
kemampuan
manajemen,
hubungan
mempengaruhi
anggota
lainnya
dewan
yang
dapat
kemampuannya
untuk
bertindak
independen
semata-
mata
atau
demi
bertindak
kepentingan
perusahaan untuk memperoleh laba dari
perusahaan. Komisaris independen diukur
modal
untuk
dengan menggunakan jumlah anggota
menghasilkan laba tersebut (Martono &
dewan komisaris yang berasal dari pihak
D.
Dalam
independen dibagi jumlah keseluruhan
diukur
anggota komisaris.
yang
Agus
digunakan
Harjito,
penelitian
ini
2005:18),
profitabilitas
menggunakan return on assets (ROA).
Komite audit merupakan suatu komite
Kepemilikan manajerial merupakan
yang bekerja secara profesional dan
kondisi di mana manajer memiliki saham
independen yang dibentuk oleh dewan
perusahaan atau dengan kata lain manajer
komisaris, dengan demikian tugasnya
tersebut
adalah membantu dan memperkuat fungsi
sekaligus
sebagai
pemegang
saham perusahaan (Tarigan, Josua dan
dewan
Yulius
fungsi pengawasan. Komite audit diukur
Yogi
Christiawan, 2007:
2).
Kepemilikan manajerial diukur dengan
dengan
menggunakan jumlah kepemilikan saham
audit.
manajerial dibagi jumlah saham beredar. Kepemilikan institusional merupakan kondisi dimana institusi memiliki saham
komisaris
dalam
menggunakan
menjalankan
jumlah
komite
A. Jenis Analisis 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji
Normalitas.
Menurut
Ghozali
dalam suatu perusahaan (Wahyu Widarjo,
(2011:160), “Uji normalitas bertujuan
2010:
untuk menguji apakah dalam model
diukur
25).
Kepemilikan
dengan
institusional
menggunakan
jumlah
regresi,
variabel
pengganggu
atau
residual memiliki distribusi normal”. ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Model
regresi
yang
baik
adalah
menguji apakah dalam model regresi
mempunyai distribusi data normal atau
terjadi ketidaksamaan variance dari
mendekati normal.
residual
1) Analisis Grafik. Menurut Ghozali (2011:161),
“Metode
yang
lebih
handal adalah dengan melihat normal probability
plot
yang
satu
pengamatan
ke
pengamatan lain”. Model regresi yang baik
adalah
tidak
terjadi
Heteroskedastisitas. 2. Analisis
Regresi
Linier
Berganda.
membandingkan distribusi kumulatif
Teknik analisis data yang digunakan
dari distribusi normal”.
dalam penelitian ini adalah analisis
2) Analisis Statistik. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan pula melalui analisis statistik yang salah satunya
dapat
dilihat
melalui
regresi
linier
berganda
(multiple
regression analysis). B. Norma Keputusan 1) Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji
Kolmogorov‐Smirnov test (K‐S).
t). Menurut Ghozali (2011:98), “Uji t
b. Uji Multikolinieritas. Menurut Ghozali
pada dasarnya menunjukkan seberapa
multikolinearitas
jauh pengaruh satu variabel penjelas atau
bertujuan menguji apakah pada model
independen secara individual dalam
regresi ditemukan adanya korelasi antar
menerangkan
variabel bebas (independen)”. Model
dependen”.
(2011:105),
“Uji
regresi yang baik seharusnya antar variabel
independen
tidak
terjadi
variasi
variabel
2) Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F). Menurut Ghozali (2011:98), “Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan
korelasi. c. Uji Autokorelasi. Menurut Ghozali “Uji
apakah semua variabel independen atau
autokorelasi
bebas yang dimasukkan dalam model
bertujuan untuk menguji apakah dalam
mempunyai pengaruh secara bersama-
suatu model regresi linear ada korelasi
sama
antara
(terikat)”.
(2011:110),
kesalahan
penggangu
pada
periode t dengan kesalahan periode t‐1 (sebelumnya)”. Model regresi yang baik
adalah
regresi
yang
bebas
Heteroskedastisitas.
Ghozali
variabel
dependen
C. Koefisien Determinasi (R2). Menurut
Ghozali
(2011:97),
“Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
autokorelasi. d. Uji
terhadap
Menurut “Uji
(2011:139),
heteroskedasitas
bertujuan
model
dalam
menerangkan
variasi
variabel dependen”.
untuk
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
serta tersebar baik di atas maupun di
III. HASIL DAN KESIMPULAN
bawah angka 0 pada sumbu Y, yang
A. Pengujian Asumsi Klasik
berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas a) Analisis Grafik. Berdasarkan hasil uji SPSS
dapat
telah
Berdasarkan hasil uji SPSS, maka
ditunjukkan
didapat persamaan regresi linier berganda
dengan data menyebar di sekitar garis
sebagai berikut : Y = 6,737 - 0,091
diagonal dan mengikuti arah garis
kepemilikan
manajerial
diagonal.
kepemilikan
konstitusional
berdistribusi
b) Analisis
dilihat normal,
Statistik.
data
B. Analisis Regresi Linier Berganda.
Untuk
–
0,125
+
0,122
analisis
proporsi komisaris independen + 1,619
statistik menunjukkan nilai Asymp
komite audit + e. Analisis statistik yang
Sig. sebesar 0,156 yang berarti data
digunakan adalah analisis regresi linier
berdistribusi normal.
berganda. Persamaan regresi tersebut di
2. Uji Multikolinearitas. Berdasarkan hasil uji SPSS dapat
atas mempunyai makna sebagai berikut : 1) Konstanta
=
6,737.
Jika
variabel
dilihat bahwa variabel Kepemilikan
kepemilikan
manajerial,
kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional,
institusional,
proporsi
komisaris
Proporsi Komisaris Independen dan
independen dan komite audit= 0, maka
Komite Audit memiliki nilai Tolerance
profitabilitas menjadi 6,737.
sebesar 0,703, 0,616, 0,874 dan 0,900
2) Koefisien X1 = -0,091. Setiap penambahan
yang lebih besar dari 0,10 dan VIF
kepemilikan manajerial 1 satuan dengan
sebesar 1,423, 1,623, 1,145 dan 1,111
asumsi kepemilikan institusional, proporsi
yang lebih kecil dari 10 dengan
komisaris independen dan komite audit
demikian dalam model ini tidak ada
tetap dan tidak berubah, maka akan
masalah multikolinearitas.
menurunkan profitabilitas sebesar 0,091.
3. Uji Autokorelasi. Berdasarkan hasil uji SPSS dapat
3) Koefisien
X2
=
-
0,125.
Setiap
penambahan kepemilikan institusional 1
dilihat bahwa nilai uji DW sebesar 1,7366
satuan
< 1,783 < 2,2634 tidak terdapat gejala
manajerial,
autokorelasi.
independen dan komite audit tetap dan
4. Uji Heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil uji SPSS yang
dengan
asumsi proporsi
kepemilikan komisaris
tidak berubah, maka akan menurunkan profitabilitas sebesar 0,125.
ditunjukkan oleh grafik scatterplot terlihat
4) Koefisien X3 = 0,122. Setiap penambahan
bahwa titik-titik menyebar secara acak
proporsi komisaris independen 1 satuan
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan asumsi kepemilikan manajerial,
tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepemilikan institusional dan komite
profitabilitas.
audit tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan profitabilitas sebesar 0,122. 5) Koefisien X4 = 1,619. Setiap penambahan
b) Pengujian Hipotesis 2 H0 : b2 = kepemilikan institusional (X2) tidak
berpengaruh
secara
parsial
komite audit 1 satuan dengan asumsi
terhadap profitabilitas (Y).
kepemilikan
manajerial,
kepemilikan
Ha : b2 = kepemilikan institusional (X2)
institusional
dan
komisaris
berpengaruh secara parsial terhadap
proporsi
independen tetap dan tidak berubah, maka
profitabilitas (Y).
akan meningkatkan profitabilitas sebesar
Berdasarkan
1,619.
diperoleh
nilai
hasil
uji
signifikan
SPSS variabel
kepemilikan institusional adalah 0,007
C. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial
yang berarti kepemilikan institusional berpengaruh
(Uji t). Hasil pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t (pengujian
signifikan
terhadap
profitabilitas. c) Pengujian Hipotesis 3
signifikansi secara parsial) dimaksudkan
H0
untuk
jauh
independen (X3) tidak berpengaruh
pengaruh kepemilikan manajerial (X1),
secara parsial terhadap profitabilitas
kepemilikan institusional (X2), proporsi
(Y).
komisaris independen (X3) dan komite
Ha : b3 = proporsi komisaris independen
audit (X4) secara individual terhadap
(X3)
profitabilitas (Y).
terhadap profitabilitas (Y).
mengetahui
seberapa
a) Pengujian Hipotesis 1
:
b3
=
proporsi
berpengaruh
Berdasarkan
secara
hasil
parsial
uji
diperoleh
tidak
proporsi komisaris independen adalah
secara
parsial
signifikan
SPSS
H0 : b1 = kepemilikan manajerial (X1) berpengaruh
nilai
komisaris
variabel
terhadap profitabilitas (Y).
0,106 yang berarti tidak berpengaruh
Ha : b1 = kepemilikan manajerial (X1)
signifikan terhadap profitabilitas.
berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y). Berdasarkan diperoleh
nilai
d) Pengujian Hipotesis 4 H0 : b4 = komite audit (X4) tidak
hasil
uji
signifikan
SPSS variabel
berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y).
kepemilikan manajerial adalah 0,265 yang berarti kepemilikan manajerial ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ha : b4 = komite audit (X4) berpengaruh
perusahaan manufaktur go public yang
secara
terdaftar di BEI periode 2011-2013. Dari
parsial
terhadap
profitabilitas(Y).
hasil pengujian tersebut, maka dapat
Berdasarkan diperoleh
nilai
hasil
uji
signifikan
SPSS variabel
diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil pengujian secara
komite audit adalah 0,363 yang berarti
parsial
komite
kepemilikan
audit
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
menunjukkan manajerial
berpengaruh
2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan
bahwa tidak
signifikan
terhadap
profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(Uji F) Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh
2. Berdasarkan hasil pengujian secara
nilai signifikan adalah 0,026 yang berarti
parsial
kepemilikan manajerial (X1), kepemilikan
kepemilikan institusional berpengaruh
institusional (X2), proporsi komisaris
signifikan
independen (X3) dan komite audit (X4)
perusahaan manufaktur yang terdaftar
berpengaruh
di Bursa Efek Indonesia.
signifikan
terhadap
profitabilitas (Y).
menunjukkan
terhadap
bahwa
profitabilitas
3. Berdasarkan hasil pengujian secara
D. Koefisien Determinasi (R2).
parsial menunjukkan bahwa proporsi
Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh
komisaris
independen
nilai Adjusted R sebesar 0,099 dengan
berpengaruh
signifikan
demikian
menunjukkan
bahwa
profitabilitas perusahaan manufaktur
kepemilikan
manajerial,
kepemilikan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
institusional,
proporsi
komisaris
4. Berdasarkan hasil pengujian secara
bersama-sama
parsial menunjukkan bahwa komite
mempengaruhi profitabilitas sebesar 9,9%
audit tidak berpengaruh signifikan
dan sisanya yaitu 81,1% dipengaruhi oleh
terhadap
faktor lain yang tidak dikaji dalam
manufaktur yang terdaftar di Bursa
penelitian ini.
Efek Indonesia.
2
independen
secara
profitabilitas
tidak terhadap
perusahaan
5. Berdasarkan hasil pengujian secara
E. SIMPULAN Penelitian
ini
bertujuan
untuk
simultan
menunjukkan
bahwa
meneliti
pengaruh
kepemilikan
kepemilikan manajerial, kepemilikan
manajerial,
kepemilikan
institusional,
institusional,
proporsi komisaris independen dan komite
independen
audit
berpengaruh
terhadap
profitabilitas
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
pada
proporsi dan
komisaris
komite
signifikan
audit terhadap
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
profitabilitas perusahaan manufaktur
Governance
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
KNKG, 2006).
Nilai Adjusted Rnilai perusahaan dapat dijelaskan oleh kelima variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional,
proporsi
komisaris independen dan komite audit sebesar 9,9%.
Indonesia”,
(Jakarta:
Marselina Widiastuti, Pranata P. Midiastuty, dan Eddy Suranta. (2013).“Dividend Policy and Foreign Ownership”.Simposium Nasional Akuntansi XVI, hlm. 3407. Martono dan Harjito, Agus. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
IV. DAFTAR PUSTAKA Christiawan, Yulius Jogi; Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial :
Ekonisia. Mirawati. 2013. “Pengaruh Struktur
Kebijakan Hutang, Kinerja, dan Nilai
Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan
Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan
terhadap Profitabilitas pada Perusahaan
Keuangan, Vol.9, No. 1, Mei 2007.
Property dan Realestate yang terdaftar
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang : Universitas Diponegoro,
Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Munawir,
97-161. Irawati, Susan.2006. Manajemen Keuangan. Bandung : Pustaka. Hal 58-59 Itturiaga, F. J.L. dan Sanz, J.A.R. 2000.” Ownership Structure, Corporate Value and Firm Investment”.: A spanish Firms Simultaneous Equation Analysis, Working Paper Universidad de Valladolid.
S.,
2010,
Analisa
Laporan
Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty. Laporan Keuangan (online), tersedia : www.idx.co.id, diunduh 24 Juli 2015
Puspitasari, Filia dan Endang Ernawati. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Badan Usaha. Jurnal
Kasmir. 2011. Dasar- dasar Perbankan. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. Komite Kebijakan Corporate Governance, “Pedoman
di BEI”. Tanjung Pinang. Fakultas
Good
Corporate
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
Manajeme, Teori dan Terapan. Tahun 3, No. 2, Agustus 2010 Putra, Surya Andhika. 2013. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terhadap Kinerja Perusahaan serta
Perusahaan. Skripsi Sarjana. Fakultas
Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan.
Ekonomi, Universitas Indonesia.
Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Sam’ani. 2008. Pengaruh Good Corporate
Wahidahwati. 2002. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institutional pada Kebijakan Hutang
Governance dan Laverage Terhadap
Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory
Kinerja Keuangan pada Perbankan
Agency. Simposium Akuntansi
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Nasional IV. Hal 607.
(BEI) Tahun 2004- 2007. Tesis diterbitkan. Semarang : Fakultas Ekomomi. Universitas Airlangga. Sugiyono. (2012). Metode penelitian
Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Prawestri. 2006. “Implikasi Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan : dengan Keputusan Keuangan sebagai
pendidikan (Pendekatan kuantitatif,
Variabel
kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Nasional Akuntansi IX. Padang.
Bandung. 64-133 Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana. 2006.
Interesting”.
Simposium
Wahyu Widarjo. (2010). “Pengaruh Ownership Retention, Investasi dari
Penerapan Good Corporate
Proceeds dan Reputasi Auditor
Governance, Mengesampingkan Hak-
terhadap Nilai Perusahaan dengan
hak Istemewa Demi Kelangsungan
Kepemilikan Manajerial dan
Usaha. Depok : LPKM FHUI.
Institusional sebagai Variabel
Titis Waskito. 2014. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan”. Surakarta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah, Maret. Tumpal Manik. (2011). Analisis Pengaruh Kepemilikan Maanajemen, Komisaris
Pemoderasi”. Tesis. Universitas Sebelas Maret. Widyati, Maria Fransisca. 2013. Pengaruh Dewan Direksi, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Negeri Surabaya Volume 1 Nomor 1 Januari 2013.
Independen, Komite Audit, Umur Perusahaan Terhadap Kinerja
ANGGRAINI DEWI ETIKA | 11.1.02.01.0015 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 13||