Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: MIFTAKHUL ROHMAH NPM: 11.1.02.01.0135
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 MIFTAKHUL ROHMAH 11.1.02.01.0135 EKONOMI – AKUNTANSI
[email protected] Dr. H. M.Anas, S.E, M.M, M.Si dan Sigit Puji Winarko, S.E, S,Pd, M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Perusahaan besar akan membutuhkan modal yang besar pula. Perusahaan yang memiliki aktiva tetap dalam jumlah kecil akan memiliki nilai jaminan untuk memperoleh pinjaman lebih kecil. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan laba yang tinggi cenderung menggunakan sumber dana eksternal yang lebih besar. Semakin rendah laba yang diperoleh maka semakin tinggi kebutuhan dana eksternal. Struktur modal bagi perusahaan sangat penting, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan bagaimana pengaruh struktur aktiva, profitabilitas (ROA), likuiditas (CR) dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas, variabel terikat disini adalah Struktur Modal, sedangkan variabel bebasnya adalah Struktur aktiva, Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR) dan Pertumbuhan Penjualan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2013, yang sesuai dengan kreteria yang ditetapkan dan diperoleh sebanyak 22 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil uji t menunjukkan bahwa Return On Assets dan Current Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan nilai signifikan masing-masing variabel sebesar 0,007 dan 0,000. Variabel struktur aktiva dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan nilai signifikan sebesar 0,065 dan 0,662. Hasil uji F menunjukkan Struktur aktiva, Return On assets, Current Rasio dan pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal sebesar 0,000. Dengan nilai koefisien sebesar 0.457 yang berarti bahwa sebesar 45,7% struktur modal dipengaruhi oleh keempat variabel bebas tersebut dan sisanya sebesar 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Saran dari penulis kepada investor hendaknya lebih teliti dalam melakukan investasi ke suatu perusahaan, untuk manajemen perusahaan hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya, bagi penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel dan sampel agar penelitian tentang nilai perusahaan hasilnya lebih akurat. Kata Kunci : Kata Kunci : Struktur aktiva (STA), Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR), dan Pertumbuhan Penjualan (GROWHT), Struktur Modal (DER)
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Latar Belakang Masalah
melakukan penelitian dengan hasil penelitian
Di dalam dunia modern saat ini, seorang
menyatakan bahwa kepemilikan institusional,
manajer memegang kunci kesuksesan suatu
kepemilikan manajerial, komite audit, ukuran
perusahaan. Tujuan perusahaan adalah untuk
dewan komisaris, proporsi dewan komisaris
memaksimumkan
independen dan ukuran perusahaan secara
I.
laba
perusahaan.
Nilai
sebuah perusahaan dapat tercermin dalam
simultan
harga saham perusahaan di bursa saham. Nilai
perusahaan. Bertentangan dengan penelitian
perusahaan yang tinggi menjadi keinginan
yang dilakukan oleh Siallagan dan Machfoedz
para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai
(2006) dengan hasil penelitian menunjukkan
yang
bahwa
tinggi
pemegang
menunjukkan
saham
meningkatkan
nilai
juga saham
kemakmuran tinggi. tersebut
berpengaruh
mekanisme
terhadap
corporate
nilai
governance
Untuk
mempengaruhi kualitas laba dan kualitas laba
bisa
secara positif berpengaruh terhadap nilai
dilakukan dengan memberikan kesempatan
perusahaan.
manajer dan konstitusi untuk terlibat dalam
pengembangan dari penelitian sebelumnya
kepemilikan saham, manajemen perusahaan
yang dilakukan oleh Kristianto (2010). Susanti
juga harus berusaha memaksimumkan nilai
(2010) juga melakukan penelitian yang hampir
perusahaan dengan laba yang tinggi, selain itu
sama dengan variabel independen ownership
manajer harus selalu hati-hati dalam kebijakan
structure, corporate governance, cash holding,
pengambilan hutang. Dalam mengawasi dan
profitabilitas,
memonitor
pemegang
opportunities, DPR. Karena adanya pro dan
saham harus bersedia mengeluarkan kos
kontra dari hasil penelitian di atas, maka
pengawasan yang disebut agency cost. Agency
peneliti ingin meneliti kembali permasalahan
cost dapat dikurangi dengan kepemilikan
yang hampir sama dengan variabel independen
institusional
kepemilikan
perilaku
dengan
pengawasan
cara
melalui
institusional. (2004)
manager,
investor-investor
Profitabilitas
dalam
mengaktifkan
Susanti
menurut (2010)
Saidi adalah
Penelitian
risiko
ini
keuangan,
manajerial,
merupakan
invesment
kepemilikan
institusional, kebijakan deviden dan kebijakan hutang, sedang variabel dependen adalah nilai perusahaan.
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Kebijakan hutang merupakan salah satu
II. METODE
alternatif
selain
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
menjual saham di pasar modal. Secara empiris,
adalah perusahaan manufaktur sektor barang
penelitian
yang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
mempengaruhi nilai perusahaan telah sering
Indonesia tahun 2011-2013 yaitu sebanyak 37
dilakukan. Animah dan Ramadhani (2010),
perusahaan.
pendanaan
mengenai
perusahaan
faktor-faktor
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut Sugiyono (2012:120) “ Sampel
Bursa Efek Indonesia.Data-data tersebut
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
peneliti digubakan browsing dari internet
yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam
terutama dengan alamat www.idx.co.id.
penelitian
ini
sampel
yang
diambil
b.
Teknik Studi Pustaka
menggunakan metode purposive sampling.
Dengan cara mengumpulkan bahan-bahan
Purposive sampling adalah teknik penentuan
dari berbagai sumber dan mempelajari
sampel dengan perhitungan tertentu. Kreteria
struktur aktiva, profitabilitas, likuiditas
pengambilan sampel yang digunakan:
dan
a)
pertumbuhan
penjualan
yang
berhubungan dengan struktur modal untuk
Perusahaan manufaktur yang tergolong
memperoleh dasar teoritis.
dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2013. b) Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI yang mempublikasikan dan menyajikan laporan keuangan periode tahun 2011-2013. c)
Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI yang selama periode penelitian yaitu 3 tahun menghasilkan laba.
Berdasarkan kriteria yang telah dibuat di atas diperoleh 22 sampel perusahaan Dalam
penelitian
A. Jenis Analisis 1.
Uji Asumsi Klasik
a)
Uji
Normalitas.
Menurut
Ghozali
(2011:160) “Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memilki disribusi normal”. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik.
ini
teknik
1) Analisis Gafik. Menurut Ghozali (2011
pengumpulan data yang digunakan adalah:
:160) “Salah satu cara termudah untuk
a.
File Research. Metode yang digunakan
melihat normalitas residual adalah dengan
dalam teknik pengumpulan data secara
melihat
File Research, yaitu dokumentasi, yang
membandingkan antara data observasi
dilakukan dengan cara mencari dan
dengan
mengumpulkan
yang
distribusi normal. Namun demikian hanya
dibutuhkan dalam penelitian. Data-data
dengan melihat histogram hal ini dapat
yang dibutuhkan adalah struktur aktiva,
membingungkan, khususnya untuk jumlah
profitabilitas,
sampel yang kecil.
data
sekunder
Likuiditas,
pertumbuhan
grafik
distribusi
histrogram
yang
yang
mendekati
penjualan dan struktur modal perusahaan
2) Analisis Statistik. Salah satu analisis
manufaktur sektor barang konsumsi di
statistik yang dapat digunakan untuk
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menguji
normalitas
residual
suatu
Teknik analisis data yang digunakan
penelitian adalah dengan uji statistik non-
dalam penelitian ini adalah analisis regresi
paramatrik Kolmogorov-sminov test (K-S)
berganda. Menurut
Sugiyono (2012:275),
analisis linier berganda ini digunakan untuk b) Uji Heteroskedasitas. Menurut Ghozali (2011:139)
Uji
Heteroskedastisitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi
terjadi
meramalkan
bagaimana
dependen bila dua atau lebih variabel bebas sebagai faktor predictor dimanipulasi.
3.
Koefisien Determinasi
pengamatan yang lain”. Model regresi
Menurut Ghozali (2011:97) “koefisien
yang baik adalah yang Homoskedastisitas
determinasi (R2) pada intinya mengukur
atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel 2
Uji Multikolinearitas. Menurut Ghozali
Nilai R
(2011:105)
variabel-variabel
“Uji
multikolinieritas
variabel
dependen.
yang kecil berarti kemampuan independen
dalam
bertujuan untuk menguji apakah model
menjelaskan variabel terikat amat terbatas.
regresi ditemukan adanya korelasi antar
Nilai yang mendekati atau berarti variabel-
variabel bebas”. Model regresi yang baik
variabel
seharusnya antar variabel independen
semua informasi yang dibutuhkan untuk
tidak terjadi korelasi.
memprediksi variabel-variabel dependen”.
d) Uji
Autukorelasi.
Menurut
Ghozali
(2011:110) “uji autokorelasi bertujuan
independen
memberikan
hampir
B. Norma Keputusan a.
Uji signifikan parsial (Uji statistik t).
menguji apakah dalam model regresi
Menurut Ghozali (2011:98) “Uji statistik t
linier ada
korelasi
kesalahan
pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengganggu
pada
t
pengaruh satu variabel penjelas atau
antara periode
dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1
independen
(sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka
menerangkan variasi variabel dependen”.
dinamakan
2.
variabel
ketidaksamaan
varience dari residual satu pengamatan ke
c)
keadaan
ada
problem
b.
secara
individual
dalam
Uji signifikan simultan (Uji Statistik F).
autokorelasi”.Model regresi yang baik
Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik F
adalah
pada
regresi
yang
bebas
dari
dasarnya
menunjukkan
apakah
autokorelasi.
semua variabel independen atau beban
Analisa Regresi Linear Berganda
yang
dimasukkan
dalam
model
mempunyai pengaruh secara bersamaMiftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sama terhadap variabel dependen atau
disimpulkan bahwa model regresi bebas dari
terikat.
gangguan multikolinieritas.
4) Autokorelasi
III. HASIL DAN KESIMPULAN a.
Berdasarkan hasil uji SPSS dapat
Pengujian Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
dilihat nilai DW sebesar 2,149 dan dalam hal
a)
Analisis Grafik. Berdasarkan hasil uji
tersebut menunjukkan 1,66
SPSS dapat dilihat data telah berdistribusi
kata lain bahwa model regresi tidak terjadi
normal,
autokorelasi.
ditunjukkan
dengan
data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
b.
Analisis Regresi Linier Berganda
b) Analisis Statistik. Berdasarkan hadil uji
Berdasarkan hasil SPSS, maka didapat
SPSS dapat dilihat menunjukkan tingkat
persamaan regresi linier berganda sebagai
signifikan sebesar 0,292 yang berarti data
berikut Y= 0,737 + 0,006 STA + 0,011 ROA –
berdistribusi normal.
0,001 CR + 0,002 GROWTH + e . Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai
2) Uji Heteroskedastisitas
berikut:
Berdasarkan hasil uji SPSS yang ditunjukkan
plot
Jika variabel STA (stuktur aktiva), ROA
problem
(return on assets),CR (current ratio), dan
heteroskedastisitas, karena titik-titik menyebar
GROWTH (pertumbuhan penjualan) = 0
diatas dan di bawah angka 0 disumbu Y dan
maka Struktur Modal akan menjadi 0,737
menunjukkan
oleh
grafik
tidak
scater
1) konstanta = 0,737
ada
tidak membentuk pola tertentu.
2) Koefisien X1 = 0,006. Setiap penambahan 1 satuan STA dengan asumsi ROA ,CR,
3) Multikolinearitas
dan GROWHT tetap dan tidak berubah,
Berdasarkan hasil uji SPSS dapat dilihat bahwa angka variance inflation factor
maka akan meningkatkan struktur modal yang diukur dengan DER sebesar 0,006.
(VIF) keempat variabel bebas sebesar 1,205;
3) Koefisien X2 = 0,011. Setiap penambahan
1,022; 1,287; 1,093 yang nilai keempat
1 satuan ROA dengan asumsi STA, CR
variabel lebih besar dari 10 dan nilai tolerance
dan GROWTH tetap dan tidak berubah,
ratio tangible assets sebesar 0,830; 0,978;
maka akan meningkatkan struktur modal
0,777; 0,915 yang nilai keempat variabel
yang diukur dengan DER sebesar 0,011.
diatas
0,10
dengan
demikian
dapat
4) Koefisien X3 = -0,001. Setiap penambahan 1 satuan CR dengan asumsi STA, ROA
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan GROWTH tetap dan tidak berubah,
a.
Pengujian hipotesis 1
maka akan menurunkan struktur modal
Ha : b1 = struktur aktiva (X1) tidak
yang diukur dengan DER sebesar 0,001.
berpengaruh
5) Koefisien X4 = 0,002. Setiap penambahan
secara
parsial
terhadap
struktur modal (Y).
1 satuan GROWTH dengan asumsi STA,
Ha : b1 = struktur aktiva (X1) berpengaruh
ROA dan CR tetap dan tidak berubah,
secara parsial terhadap struktur modal (Y).
maka akan meningkatkan struktur modal
Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh nilai
yang diukur dengan DER sebesar 0,002.
signifikan variabel struktur aktiva adalah 0,065. yang berarti struktur aktiva tidak
c.
berpengaruh signifikan terhadap DER
Koefision Determinasi Berdasarkan hasil nilai SPSS diperoleh
nilai R2 sebesar 0.457. dengan demikian
(Debt to Equity Ratio) . b.
Pengujian hipotesis 2
menunjukkan bahwa struktur aktiva, ROA
Ha : b2 = ROA (Return On Assets) (X2)
(Retur On Assets), CR (Current Ratio), dan
tidak berpengaruh secara parsial terhadap
pertumbuhan penjualan secara bersama-sama
struktur modal (Y).
mempengaruhi struktur modal yang diukur
Ha : b2 = ROA (Return On Assets) (X2)
dengan DER sebesar 45,7% dan sisanya yaitu
berpengaruh
54,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
struktur modal (Y).
dikaji dalam penelitian ini. Dalam penelitian
Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh nilai
ini variabel yang dominan mempengaruhi
signifikan variabel ROA (Return On
struktur modal adalah cureent ratio.
Assets) adalah 0,007 yang berarti ROA
secara
parsial
terhadap
berpengaruh signifikan terhadap DER (Debt to Equity Ratio) .
D. Pengujian Hipotesis 1.
Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji
c.
Pengujian hipotesis 3 Ha : b2 = CR (Current Ratio) (X3) tidak
t) Pengujian secara parsial menggunakan
berpengaruh secara
parsial terhadap
uji t (pengujian signifikasi secara parsial)
struktur modal (Y).
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh
Ha : b2 = CR (Current Ratio) (X3)
pengaruh struktur aktiva (X1), ROA (Return
berpengaruh
On Assets) (X2), CR (Current Ratio) (X3), dan
struktur modal (Y).
pertumbuhan
Berdasarkan hasil Uji SPSS diperoleh
penjualan
secara
indifidual
terhadap DER (Debt To Equity Ratio)(Y).
secara
parsial
terhadap
nilai signifikan variabel CR (Current Ratio) adalah 0,000 yang berarti CR
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
d.
berpengaruh signifikan terhadap DER
hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
(Debt to Equity Ratio) .
diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pengujian hipotesis 3
1.
Secara parsial struktur
aktiva tidak
Ha : b2 = Pertumbuhan Penjualan (X4)
berpengaruh signifikan terhadap DER
tidak berpengaruh secara parsial terhadap
pada
struktur modal (Y).
industry barang konsumsi yang terdaftar
Ha : b2 = Pertumbuhan Penjualan (X4)
di Bursa Efek Indonesia.
berpengaruh
secara
parsial
terhadap
2.
perusahaan
manufaktur
sektor
Secara parsial ROA (Return On assets)
struktur modal (Y).
berpengaruh signifikan terhadap DER
Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh nilai
pada
signifikan
industri barang konsumsi yang terdaftar di
variabel
pertumbuhan
penjualan adalah 0,662 yang berarti pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
perusahaan
manufaktur
sektor
Bursa Efek Indonesia. 3.
Secara
parsial
CR
(Current
Ratio)
signifikan terhadap DER (Debt to Equity
berpengaruh signifikan terhadap DER
Ratio).
pada
perusahaan
manufaktur
sektor
industri barang konsumsi yang terdaftar di 2.
Bursa Efek Indonesia.
Pengujian Hipotesis Secara Simultan 4.
(Uji F)
Secara parsial pertumbuhan penjualan
Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh
tidak berpengaruh signifikan terhadap
nilai signifikan adalah 0,000 yang berarti
DER pada perusahaan manufaktur sektor
Struktur Aktiva (X1), Return On Assets (X2),
industri barang konsumsi yang terdaftar di
Current
Bursa Efek Indonesia.
Penjualan
Ratio (X4)
(X3)
dan
Pertumbuhan
berpengaruh
signifikan
terhadap DER (Y).
5.
Berdasarkan
SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti
pengujian
secara
simultan menunjukkan bahwa Struktur aktiva,
E.
hasil
Profitabilitas,
pertumbuhan
Likuiditas,
penjulan
dan
berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal pada
pengaruh struktur aktiva, ROA (Return On
perusahaan industri
barang konsumsi
Assets), CR (Current Ratio) dan pertumbuhan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
penjualan terhadap DER (Debt Equity Ratio) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. Berdasarkan
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2007, Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Brighan, E.F, dan Houston, J.F, 2006. Dasar-
Sartono,
R.
Agus,
(2008).
Manajemen
dasar Manajemen Keuangan.
Keuangan Teori dan Aplikasi.
Buku
Yogyakarta:BPFE.
1.
Jakarta:
Selamba
Empat. Farmi, I. 2011. Analisis laporan keuangan.
Suharli, Michell, 2006. Akuntansi untuk Bisnis Jasa
Edisi II. Bandung. Alfabeta
dan
Pertama,
Ghozali, Imam (2011). Aplikasi Analisis
Dagang,
Edisi
Ghaha
Ilmu,
Yogyakarta
Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Edisi Kelima cetakan Badan
Kelima.
(2007).
Kualitatif dan RAD”. Bandung:
Semarang:
Penerbit
Alfabeta.
Universitas
Diponegoro. Munawir
Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif
Sugiono . 2012. Metode penelitian Kuantitatif
Analisa
Kualitatif dan RAD”. Bandung:
Laporan
Alfabeta
Keuangan.Yogyakarta : Liberty
Sudana, Made I. 2011, Manajemen Keuangan Rahardjo, Budi, 2009. Laporan Keuangana Perusahaan.
Yogyakarta
perusahaan Teori dan Praktik,
:
Surabaya: Erlangga.
Gadjah Mada University Press. Syamsuddin,
Lukman.
2007.
Manajemen
Prihadi, Toto. Analisis Laporan Keuangan:
Keuangan Perusahaan (Konsep
Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Aplikasi dalam Perencanaan,
PPM
Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan) Jakarta: PT Raja
Riyanto,
Bambang.
2001.
Pembelanjaan
Dasar-Dasar
Grafindo Persada.
Perusahaan,.
Wira, Desmond, 2011. Analisis Fundamental
Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.
Riyanto,
Bambang.
2008.
Pembelanjaan
Saham, Edisi Pertama, Exceed.
Dasar-Dasar
Weston, J. F.dan E. F. Brigham (2005).Dasar –
Perusahaan.
dasar Manajemen Keuangan.
Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.
Edisi
Kesepuluh Jilid Dua.
Jakarta: Erlangga.
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Weston, J.Fred dan Thomas E. Copeland.
ww.idx.co.id
(2008). Manajemen Keuangan. Edisi 8. Jilid 2. Terj. Yohanes Lamarto. Jakarta: Erlangga. http://jurnal-sdm.blongspot.com/2009/07/teorimodal-pengertian-dan.html www.idx.co.id
Miftakhul Rohmah | 11.1.02.01.0135 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||