PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
TIM PENYUSUN
Penasehat Dr. HENDARTO, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang) Ketua TOTOK RUSWANTO, S.KM (Kepala UPT Pusat Informasi dan Manajemen Kesehatan) Sekretaris KUSNADI, S.Sos Koordinator Redaksi MOH ABU ALI RIDHO, A.Md
Anggota Redaksi DWI BUDI ISTIYONO TITA FAJARAWATI P, S.KM DWI MARIANA, A.Md.Keb WIWIT PURWANINGSIH, S.ST M. NURUDIN, A.Md MUGI RAHAYU, A.Md NURWACHID, A.Md ANGIE YUSTISIA H, A.Md
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - ii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah kelanjutan dari profil-profil sebelumnya, diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan data bidang kesehatan secara rinci dan sebagai media untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Penyusunan profil ini mengacu pada Indonesia Health Profile 2006 by Ministry of Health, Republic of Indonesia dan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota terbitan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2013 edisi revisi 2014. Data yang dikumpulkan pada profil ini bersumber dari berbagai sektor meliputi Dinas Kesehatan, rumah sakit umum maupun swasta, dan sebagainya. Pada kesempatan ini, Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 ini dapat diselesaikan. Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 bermanfaat dan bisa menjawab kebutuhan data dan informasi kesehatan mutakhir dan memenuhi harapan kita semua.
Magelang,
2015
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Dr. HENDARTO, M. Kes Pembina Utama Muda NIP.19580523 198511 1 001
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - iii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i TIM PENYUSUN ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR GRAFIK viii DAFTAR DIAGRAM x DAFTAR SINGKATAN xi RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 xii BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum 1.2.2 Tujuan Khusus 1.3 Sistematika Penyajian
1 1 2 2 2 2
BAB II
GAMBARAN UMUM 2.1 Keadaan Geografis 2.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan 2.3 Kondisi Demografi 2.3.1 Kepadatan Penduduk 2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
5 5 6 7 7 9
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1 Angka Kematian 3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKBA) 3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal 3.2 Angka Kesakitan 3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) 3.2.2 Penyakit ISPA 3.2.3 Penyakit HIV/AIDS 3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) 3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare) 3.2.7 Penyakit Malaria 3.2.8 Penyakit Kusta 3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi 3.2.10 Penyakit Filariasis 3.3 Status Gizi
10 10 11 24 27 27 28 30 31 31 32 34 35 35 36 37
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - iv
BAB IV
SITUASI PELAYANAN KESEHATAN 4.1 Pelayanan Kesehatan 4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal 4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas 4.1.3 Keluarga Berencana (KB) 4.1.4 Imunisasi 4.1.4.1 Desa UCI (Universal Child Immunization) 4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi 4.1.5 Cakupan Vitamin A Bagi Bayi 4.1.6 Cakupan Balita Gizi Buruk 4.1.7 Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil 4.1.8 Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas 4.1.9 Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil 4.1.10 Cakupan Bumil Risti/Komplikasi 4.1.11 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi 4.1.12 KLB (Kejadian Luar Biasa) 4.1.13 ASI Eksklusif 4.1.14 Garam Beryodium 4.2 Perilaku Hidup Masyarakat 4.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 4.2.2 Posyandu 4.3 Keadaan Lingkungan 4.3.1 Rumah/Bangunan 4.3.2 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) 4.3.3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
42 42 42 46 48 53 54 54 55 57 60 63 63 64 65 66 67 69 70 70 70 72 72 74 76
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN 5.1 Sarana Kesehatan 5.2 Tenaga Kesehatan 5.2.1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya 5.3 Pembiayaan Kesehatan
78 78 80
KESIMPULAN
88
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
81 86
89
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - v
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014
11
Tabel 3.2 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2014
24
Tabel 3.3 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014
29
Tabel 3.4 Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014
33
Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2014
36
Tabel 3.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
37
Tabel 3.7 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014
39
Tabel 4.1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
57
Tabel 4.2 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014
66
Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014
79
Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Medis Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
82
Tabel 5.3 Jumlah Tenaga Keperawatan Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
83
Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Kefarmasian Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
84
Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Gizi Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
85
Tabel 5.6 Sumber Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Kabupaten Magelang Tahun 2014
86
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - vi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul Gambar
Halaman
Gambar 1
Peta Kabupaten Magelang
5
Gambar 4.1
Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014
59
Gambar 4.2
Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2014
62
Gambar 4.3
Peta Cakupan Asi Eksklusif di Kabupaten Magelang Tahun 2014
68
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - vii
DAFTAR GRAFIK
Nomor Grafik 2.1 Grafik 2.2 Grafik 2.3 Grafik 3.1 Grafik 3.2 Grafik 3.3 Grafik 3.4 Grafik 3.5 Grafik 3.6 Grafik 3.7 Grafik 3.8 Grafik 3.9 Grafik 3.10 Grafik 3.11 Grafik 3.12 Grafik 3.13 Grafik 3.14 Grafik 3.15 Grafik 3.16 Grafik 4.1 Grafik 4.2
Judul Grafik Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Kelahiran Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Jumlah Kelahiran Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup Tahun 2002-2014 di Kabupaten Magelang Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Status Gizi Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Halaman 6 7 8 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 31 33 40 41 43 44
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - viii
Grafik 4.3 Grafik 4.4 Grafik 4.5 Grafik 4.6 Grafik 4.7 Grafik 4.8 Grafik 4.9 Grafik 4.10 Grafik 4.11 Grafik 4.12 Grafik 4.13 Grafik 4.14 Grafik 4.15 Grafik 4.16 Grafik 4.17 Grafik 4.18 Grafik 4.19 Grafik 4.20
Grafik 4.21
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas Di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesma di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Peserta KB Aktif MKJP Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe3 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Sarana Air Minum yang berkualitas Menurut Jenisnya di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Persentase Desa yang Melaksanakan STBM di Kabupaten Magelang Tahun 2014
45 46 47 48 49 50 51 55 56 58 61 61 63 64 65 67 74 75
77
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - ix
DAFTAR DIAGRAM
Nomor
Judul Diagram
Diagram 2.1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Halaman 9
Diagram 3.1 Persentase Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
17
Diagram 3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2014
26
Diagram 3.3 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014
38
Diagram 4.1 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2014
51
Diagram 4.2 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
52
Diagram 4.3 Persentase Peserta KB Baru di Kabupaten Magelang Tahun 2014
52
Diagram 4.4 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
53
Diagram 4.5 Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Magelang Tahun 2014
71
Diagram 4.6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2014
73
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - x
DAFTAR SINGKATAN
AFP
: Acute Flacid Paralysis
API
: Annual Parasite Incidence
BB
: Berat Badan
BBLR
: Berat Badan Lahir Rendah
BGM
: Bawah Garis Merah
CFR
: Case Fatality Rate
DBD
: Demam Berdarah Dengue
DO
: Drop Out
Fe
: Suplemen zat besi
Gakin
: Keluarga Miskin
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IMS
: Infeksi Menular Seksual
K-1
: Kunjungan pertama
K-4
: Kunjungan keempat
KB
: Keluarga Berencana
KLB
: Kejadian Luar Biasa
MKJP
: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOW
: Medis Operatif Wanita
MOP
: Medis Operatif Pria
MP-ASI
: Makanan Pendamping-ASI
Non MKJP
: Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
PUS
: Pasangan Usia Subur
PHBS
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PAH
: Penampungan Air Hujan
RFT
: Release From Treatment
SPT
: Sumur Pompa Tangan
SGL
: Sumur Galian
TUPM
: Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
UCI
: Universal Child Immunization
WUS
: Wanita Usia Subur
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - xi
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 INDIKATOR
ANGKA/NILAI
GAMBARAN UMUM Km2
Luas Wilayah
1.086
Jumlah Desa/Kelurahan
372
Jumlah Penduduk
1.233.695
Kepadatan Penduduk/Km2
1.136
Rasio Jenis Kelamin
100, 74
Desa/Kel Jiwa Jiwa/Km2
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup
18.663
Bayi
Jumlah Bayi Mati
38
Bayi
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
2
Jumlah Balita Mati
169
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
9
Jumlah Kematian Ibu Maternal
14
Angka Kematian Ibu Maternal (dilaporkan)
75,0
per 100.000 KH
Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani
9,63
%
Jumlah Kasus Baru HIV
24
Kasus
Jumlah Kasus Infeksi Menular Seksual Lainnya
407
Kasus
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
65,1
%
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
45
%
Incidence Rate DBD
23,3
per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu
Angka Kesakitan
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang
100
%
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
4,39
%
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - xii
INDIKATOR UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Desa/Kelurahan UCI Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani Desa/Kel Terkena KLB Ditangani < 24 jam Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum Yang Layak Penyelenggara air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak Desa STBM Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat SUMBER DAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Jumlah Posyandu Jumlah Desa Siaga Jumlah Kelurahan Siaga Jumlah Poskesdes Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi
ANGKA/NILAI
100 88,15 99,87 8,06 79,70 100 100,00 87,13 98,91 100,00 82,85
% % % % % % % % % % %
58,80 98,48 62,07 41,86 0,27 34,27
% % % % % %
4 3 26 75 2.345 367 5 245 52 88 36 353 462 65 39 23 37
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Data dan informasi kesehatan selama ini mempunyai peranan penting dan
strategis, antara lain sebagai acuan dalam menyusun rencana pembangunan kesehatan daerah. Pengelolaan data dan informasi yang baik, yang dikemas dalam suatu sistem informasi, sangat menentukan dalam penyediaan data dan informasi kesehatan yang evidence based, yang pada gilirannya akan mampu menjadi alat manajemen kesehatan yang efektif, terutama menghasilkan perencanan kesehatan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah diharapkan mempunyai Sistem Informasi Kesehatan Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang mampu menyediakan data dan informasi kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan Daerah merupakan penentu kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Nasional. Salah satu produk yang dihasilkan Unit Pelaksana Teknis Pusat Informasi dan Manajemen Kesehatan (UPT PIMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk mendukung Sistem Informasi Kesehatan Nasional yaitu “Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014”. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2014 merupakan salah satu dokumen yang berisi data tahunan dari hasil pembangunan kesehatan. Saat ini masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama masalahmasalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan mereka sendiri. Profil Kesehatan merupakan sarana informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan data dan informasi kesehatan, untuk itu penyusunannya dikemas secara baik, sederhana, informatif dan mudah dipahami. Kepedulian masyarakat terhadap data dan informasi kesehatan akan memberikan nilai positif dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang. Informasi utama yang dapat diperoleh dari Profil ini adalah Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 1
angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat, Situasi Upaya Kesehatan dan Situasi Sumber Daya Kesehatan. Untuk kelancaran proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Magelang yang merupakan salah satu produk dari berhasilnya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di masa mendatang, maka strategi pertama yang perlu dilakukan adalah penguatan kebijakan dan perencanaan di bidang sistem informasi kesehatan. Penguatan kebijakan sistem informasi kesehatan dilakukan dengan menyusun aturan-aturan yang menjamin sistem informasi dapat diselenggarakan dengan baik. Pada pasal 168 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan telah diamanatkan bahwa penyelenggaraan sistem informasi kesehatan diatur dalam peraturan pemerintah. Hal ini berarti bahwa secara normatif sudah ada political will dari negara agar pemerintah dapat menyelenggarakan sistem informasi kesehatan secara baik.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum Menyediakan data dan informasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014 sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan selanjutnya.
1.2.2 Tujuan Khusus 1. Memberikan informasi mengenai situasi derajat kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014 2. Memberikan informasi mengenai situasi upaya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014 3. Memberikan informasi mengenai situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014
1.3
Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014
mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 2
2013 yang telah direvis tahun 2014 yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014. Selain itu juga diuraikan sistematika penyajian profil kesehatan tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Magelang yang meliputi uraian tentang letak geografis, administratif serta informasi pendukung lainnya. Selain itu bab ini juga membahas mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, serta faktor penting lainnya meliputi kependudukan dan ekonomi.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian (bayi, balita, ibu maternal), angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat di Kabupaten Magelang.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan Kabupaten Magelang Tahun 2014.
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 3
BAB VI KESIMPULAN Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014. Selain keberhasilankeberhasilan yang perlu dicatat, pada bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi resume angka pencapaian Kabupaten Magelang tahun 2014 dan tabel Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2014.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 4
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 KEADAAN GEOGRAFIS Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Magelang terletak diantara 110o – 01' - 51" Bujur Timur, 110o – 26' - 58" Bujur Timur, 7o - 19' - 13" Lintang Selatan dan 7o - 42' - 16" Lintang Selatan. Gambar 1. Peta Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang berbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Selain berbatasan dengan 5 kabupaten dan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 5
1 daerah istimewa di sebelah utara, selatan, timur dan barat Kabupaten Magelang juga berbatasan dengan Kota Magelang yang terletak ditengah-tengah (gambar 1).
2.2 WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Kabupaten Magelang secara administratif dibagi menjadi 21 kecamatan yang terdiri dari 367 desa dan 5 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Magelang kurang lebih 1.085,73 km2 (108.573 hektar) atau kurang lebih 3,34% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah menurut kecamatan di Kabupaten Magelang disajikan pada grafik 2.1 sebagai berikut (dalam km2) :
30
22,44
72,37
69,56
61,65
54,55
53,4
53,18
49,04
47,34
46,95
45,79
43,8
37,4
31,63
40
28,61
50
35,89
60
45,35
70
57,34
80
68,87
90
77,16
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
83,41
Grafik 2.1
20 10
Kajoran
Grabag
Sawangan
Pakis
Salaman
Windusari
Kaliangkrik
Dukun
Borobudur
Srumbung
Tempuran
Secang
Candimulyo
Bandongan
Mertoyudan
Ngablak
Mungkid
Tegalrejo
Salam
Muntilan
Ngluwar
0
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 1)
Luas wilayah Kabupaten Magelang yang paling luas yaitu Kecamatan Kajoran sebesar 83,41 kilometer persegi atau 8.341 hektar. Sedangkan wilayah yang luasnya paling kecil yaitu Kecamatan Ngluwar sebesar 22,44 kilometer persegi atau 2.244 hektar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 6
2.3 KONDISI DEMOGRAFI 2.3.1 Kepadatan Penduduk Berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan penduduk Tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 1.233.695 jiwa. Jumlah penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Magelang disajikan pada grafik 2.2 sebagai berikut: Grafik 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
52.644
53.628
54.339
55.989
56.010
56.636
57.672
Kajoran
Pakis
Kaliangkrik
Tegalrejo
Sawangan
Bandongan
Borobudur
48.707
47.445 Candimulyo
Windusari
47.340 Srumbung
48.475
46.314 Salam
Tempuran
44.787
38.611
40.000
30.795
60.000
Dukun
111.248
79.325
78.043
72.464
80.000
68.656
100.000
84.567
120.000
20.000
Sumber
Mertoyudan
Grabag
Secang
Muntilan
Mungkid
Salaman
Ngablak
Ngluwar
0
: Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 1)
Jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2014 paling banyak di kecamatan Mertoyudan sebesar 111.248 jiwa. Sedangkan yang paling sedikit di kecamatan Ngluwar sebesar 30.795 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 7
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, maka kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 disajikan dalam grafik 2.3 sebagai berikut: Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
1675,64
1560,02
1464,24
1236,86
1096
1057,23
1010,54
996,89
988,48
890,18
881,53
838,71
790,06
773,94
770,96
1000
631,15
1500
947,66
2000
1372,33
2500
1937,54
2453,1
3000
2727,82
Grafik 2.3
500
Sumber
Muntilan
Mertoyudan
Mungkid
Secang
Tegalrejo
Salam
Ngluwar
Bandongan
Grabag
Borobudur
Candimulyo
Salaman
Tempuran
Kaliangkrik
Srumbung
Ngablak
Dukun
Windusari
Sawangan
Pakis
Kajoran
0
: BPS Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 1)
Apabila dilihat dari penyebarannya, rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Magelang adalah 1.136 jiwa per kilo meter persegi. Kecamatan Muntilan merupakan
wilayah
yang
mempunyai
kepadatan
penduduk
paling
tinggi
dibandingkan dengan kecamatan yang lain sebesar 2.727 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan yang mempunyai kepadatan penduduk paling rendah yaitu Kecamatan Kajoran sebesar 631 jiwa per kilometer persegi. Meskipun memiliki jumlah penduduk dan luas wilayah paling rendah dibandingkan 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang, Kecamatan Ngluwar memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi sebesar 1.372 jiwa per kilometer persegi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 8
2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Proporsi penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat dilihat pada diagram 2.1 sebagai berikut: Diagram 2.1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2014
614.570
Laki-Laki
Sumber
619.125
Perempuan
: Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran Tabel 2)
Berdasarkan diagram 2.1 dapat diketahui bahwa proporsi penduduk menurut jenis kelamin yaitu penduduk laki-laki lebih banyak yaitu sejumlah 619.125 jiwa (50,18%) dibandingkan penduduk perempuan yaitu sejumlah 614.570 jiwa (49,82%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin dari angka morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab ini derajat kesehatan Kabupaten Magelang digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit. Menurut H.L. Blum dalam Muninjaya (2004) derajat kesehatan individu / masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang merupakan faktor determinan (penentu) timbulnya gangguan kesehatan pada seorang individu atau kelompok masyarakat. Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku / gaya hidup (life style) individu atau kelompok masyarakat, faktor lingkungan (sosial, ekonomi, fisik politik), faktor pelayanan kesehatan (jenis, cakupan, dan kualitasnya), dan faktor genetik (keturunan). Keempat faktor tersebut saling berinteraksi satu sama lain secara dinamis untuk mempengaruhi derajat kesehatan perorangan dan kelompok masyarakat. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial dan lainlain.
3.1 ANGKA KEMATIAN Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), mati merupakan peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Dari definisi ini terlihat bahwa keadaan “mati” hanya bisa terjadi jika sudah terjadi kelahiran hidup. Dengan demikian keadaan mati selalu didahului oleh keadaan hidup. Dengan kata lain, mati tidak pernah ada jika tidak ada kehidupan. Sedangkan hidup selalu dimulai dengan lahir hidup (live birth). Kematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnya kematian penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 10
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA, dan AKI.
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) Jumlah kelahiran dan kematian bayi, anak balita dan balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 tertulis dalam Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah bayi Lahir hidup
Lahir mati
Lahir hidup + Lahir Mati
18.663
115
18.778
Jumlah Kematian Bayi
Jumlah Kematian Anak Balita
Jumlah Kematian Balita
38
20
58
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 4 dan Tabel 5)
Jumlah bayi lahir hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 18.663 bayi. Bayi lahir hidup merupakan suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tandatanda kehidupan misalnya bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot. Sedangkan jumlah bayi lahir mati adalah 115 bayi. Bayi lahir mati (still birth) merupakan kematian bayi yang cukup masanya pada waktu keluar dari rahim (berumur paling sedikit 28 minggu), tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Bayi mati atau kematian bayi (infant mortality) merupakan kematian setelah bayi lahir hidup hingga berumur kurang dari satu tahun. Jumlah kematian bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 38 bayi. Sedangkan jumlah kematian balita yang merupakan kematian anak di bawah usia lima tahun adalah 58 balita. Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 20 anak balita.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 11
Jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.1 sebagai berikut: Grafik 3.1 Jumlah Kelahiran Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 10.400
10.298
10.200 10.000 9.800 9.600
9.591
9.559
9.523
9.402
9.400
9.140
9.200 9.000 8.800 8.600 8.400 2012
2013 Laki-Laki
2014
Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 4)
Berdasarkan grafik 3.1 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2013. Kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 20122014 menurut jenis kelamin adalah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kelahiran hidup pada Tahun 2014 jenis kelamin laki-laki sebanyak 9.523 sedangkan perempuan sebanyak 9.140.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 12
Jumlah kelahiran hidup dan jumlah seluruh kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2012-2014 ditunjukkan pada grafik 3.2 sebagai berikut: Grafik 3.2 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 20.500 19.991 20.000 19.857 19.500 19.117 19.000
18.778 18.993
18.500
18.663
18.000 17.500 2012
2013 Lahir Hidup
2014
Jumlah Kelahiran (Hidup+Mati)
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 4)
Berdasarkan grafik 3.2 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah kelahiran dan lahir hidup mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2013. Selisih antara jumlah lahir hidup dan jumlah kelahiran menunjukkan jumlah lahir mati. Sejak Tahun 2012-2014 grafiknya selalu berjalan linear, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan persalinan sudah baik sehingga dapat menekan jumlah lahir mati.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 13
Jumlah kelahiran mati di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.3 sebagai berikut:
Grafik 3.3 Jumlah Kelahiran Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 90
82
80
74
70
60
60 50
55
52
50
40 30 20 10 0 2012
2013 Laki-Laki
2014 Perempuan
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 4)
Berdasarkan grafik 3.3 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 jumlah kelahiran mati di Kabupaten Magelang mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2012 dan 2013. Berdasarkan jumlah kelahiran mati pada Tahun 2012-2014, bayi laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Pada Tahun 2014 jumlah kelahiran mati jenis kelamin laki-laki sebanyak 60 sedangkan perempuan sebanyak 55.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 14
Angka lahir mati adalah jumlah lahir mati terhadap 1.000 kelahiran (hidup+mati). Angka lahir mati di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.4 sebagai berikut:
Grafik 3.4 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 9 8
7,9
7,7
7
6,3
6 5
6 5,4
5,3
4 3 2 1 0 2012
2013 Laki-Laki
2014 Perempuan
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 4)
Berdasarkan grafik 3.4 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2014 dengan jenis kelamin laki-laki 6,3 per 1.000 kelahiran (hidup+mati) laki-laki. Sedangkan angka lahir mati Kabupaten Magelang dengan jenis kelamin perempuan sebesar 6,0 per 1.000 kelahiran (hidup+mati) perempuan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 15
Sedangkan angka lahir mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2012-2014 ditunjukkan pada grafik 3.5 sebagai berikut: Grafik 3.5 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 6,8 6,7
6,7
6,6
6,5
6,5 6,4 6,3 6,2
6,1
6,1 6 5,9 5,8 2012
2013
2014
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 4)
Berdasarkan grafik 3.5 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 6,1 per 1.000 kelahiran (hidup+mati). Angka kematian bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB. Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan salah satu indikator dari MDGs ke 4 . Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Indonesia menduduki ranking ke-6 tertinggi setelah Singapura (3 per 1.000), Brunei Darussalam (8 per 1.000), Malaysia (10 per 1.000), Vietnam (18 per 1.000), dan Thailand (20 per 1.000). Menurut proyeksi BPS (BPS-UNDP-Bappenas, 2005), pada Tahun 2003 angka AKB terus membaik hingga
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 16
mencapai 33,9 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan kecenderungan perkembangan pencapaian AKB secara nasional seperti ini, pencapaian target MDGs pada Tahun 2015 diperkirakan sudah akan tercapai pada Tahun 2013 yaitu 22,5 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 2 dibawah target maksimal MDGs pada Tahun 2015 yaitu 17 per 1.000 kelahiran hidup. Beberapa faktor dapat menyebabkan adanya penurunan maupun kenaikan AKB. Hal ini disebabkan AKB merupakan indikator yang sensitif dalam pelayanan kesehatan. Pada Tahun 2014, beberapa penyebab kematian bayi adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (39 kasus), Asfiksia (32 kasus), Kelainan Kongenital (23 kasus), Pneumonia (8 kasus), Diare (3 kasus), Sepsis (2 kasus), Ikterus (1 kasus) serta penyabab lainny (Aspirasi,kejang demam,gizi buruk, gangguan hepar, gangguan paru, kelainan darah) (41 kasus) . Pemantauan kesehatan bayi sejak dalam kandungan sangat penting untuk dilakukan agar masalah pada bayi dapat diketahui sejak dini sehingga dapat dilaksanakan penatalaksanaan yang tepat. Peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil menjadi sangat penting dilakukan untuk menekan kasus ibu hamil dengan anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang memiliki kontribusi terhadap terjadinya kasus BBLR. Hal tersebut akan lebih memiliki daya ungkit jika disertai dengan peningkatan ketrampilan/skill petugas kesehatan dalam penatalaksanaan bayi dengan masalah kesehatan dan peningkatan sarana, pra sarana yang menunjang. Penyebab kematian bayi Tahun 2014 ditunjukkan pada diagram 3.1 sebagai berikut: Diagram 3.1 Persentase Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
5,37%
2,01%
1,34%
0,67% BBLR Asfiksia
26,17% 15,44%
Kelainan Kongenital Pneumonia Diare Sepsis
21,48%
Ikterus
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 17
Berdasarkan diagram 3.1 dapat diketahui bahwa persentase penyebab kematian bayi Tahun 2014 yang paling banyak adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebesar 26,17%. Sedangkan yang paling sedikit disebabkan oleh ikterus. Jumlah kematian bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.6 sebagai berikut: Grafik 3.6 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 80
75
71
70 67
60 50
59
40 30 19
20 19
10 0 2012
2013 Laki-Laki
2014 Perempuan
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Berdasarkan grafik 3.6 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah kematian bayi laki-laki dan perempuan sama. Jumlah kematian bayi laki-laki sebanyak 19 sedangkan perempuan sebanyak 19 pula. Jumlah kematian bayi mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2012 dan Tahun 2013.. Angka kematian bayi berjenis kelamin laki-laki Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup bayi laki-laki, dengan demikian sama halnya dengan Angka kematian bayi perempuan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 18
Sedangkan angka kematian bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 2012-2014 ditunjukkan pada grafik 3.7 sebagai berikut:
Grafik 3.7 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 18 16
17
17
17
14 12 10 8 6
7,27
6,75
4 2 2,04
0 2012
2013 Traget MDG's
2014
Angka Kematian Bayi
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Berdasarkan grafik 3.7 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang angka kematian bayi mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2013. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 sebesar 2,04 dibawah target MDG‟s yaitu 17.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 19
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.8 sebagai berikut: Grafik 3.8 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 12 10 10
9
9
10
8 8 7
6 4 2 0 2012
2013 Laki-Laki
2014 Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Kematian anak balita adalah kematian yang terjadi pada anak umur 1-4 tahun. Berdasarkan grafik 3.8 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah kematian anak balita laki-laki dan perempuan sebanyak 20 anak balita. Jumlah kematian anak balita mengalami peningkatan bandingkan Tahun 2013 maupun Tahun 2012. Angka kematian anak balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak balita perempuan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian anak balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 1 per 1.000 kelahiran hidup.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 20
Sedangkan angka kematian anak balita di Kabupaten Magelang pada Tahun 2012-2014 ditunjukkan pada grafik 3.9 sebagai berikut: Grafik 3.9 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 1,05 1 1 0,95 0,9 0,86 0,85
0,84
0,8 0,75 2012
2013
2014
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Berdasarkan grafik 3.9 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang angka kematian anak balita mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2013 dan 2012 yaitu 0,86. Kematian pada bayi dan juga pada anak sampai menjelang umur lima tahun relatif sangat tinggi seperti halnya mereka yang berusia lanjut. Menurut United Nation dalam Mantra Ida (2003), kematian bayi dan anak dibawah lima tahun digunakan sebagai indikator status kesehatan dan status sosio ekonomi penduduk. Banyak sekali faktor yang dapat dikaitkan dengan kematian bayi. Kematian bayi dibedakan menjadi dua jenis yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen adalah kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir, diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya selama kehamilan. Sedangkan kematian bayi eksogen adalah kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan luar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 21
Dengan semakin meningkatnya usia, penyebab kematian endogen semakin berkurang dan penyebab kematian eksogen meningkat. Kematian bayi dan anak secara umum merupakan konsekuensi akhir dari perjalanan kumulatif dengan berbagai pengalaman morbiditas dan jarang karena serangan penyakit tunggal. Ini berarti bahwa reduksi kematian melalui programprogram kesehatan tidak hanya dengan memberantas penyakit-penyakit penyebab kematian tetapi harus memasukkan pula tindakan-tindakan yang mengarah kepada permasalahan yang lebih mendasar menyangkut proses morbiditas dan mortalitas secara keseluruhan misalnya faktor sosio-ekonomi. Penanganan masalah kematian bayi dan anak dibawah lima tahun menuntut adanya kerangka konseptual tentang faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas bayi dan anak yaitu morbiditas dan mortalitas sebagai masalah pokok, dan faktor sosio-ekonomi serta variabel antara sebagai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Termasuk dalam faktor sosial ekonomi ialah faktor-faktor yang ada dalam individu, keluarga dan masyarakat. Pengetahuan, kepercayaan, nilainilai, dan sumber ekonomi merupakan faktor individu dan keluarga, sedang suasana politik, ekonomi dan keamanan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas dalam masyarakat. Jumlah kematian balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.10 sebagai berikut: Grafik 3.10
100
Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014 84
95
80
80 60
74
67
74
40 20 0 2012
2013 Laki-Laki
2014 Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 22
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita sebelum usia lima tahun (bayi + anak balita). Berdasarkan grafik 3.10 dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah kematian balita laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kematian balita laki-laki sebanyak 95 sedangkan perempuan sebanyak 74. Angka kematian balita adalah hasil pembagian antara jumlah anak di bawah 5 tahun yang meninggal dengan jumlah kelahiran hidup dikalikan 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 10 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian balita perempuan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 8 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 9 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian balita di Kabupaten Magelang pada Tahun 2012-2014 ditunjukkan pada grafik 3.11 sebagai berikut: Grafik 3.11
Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014
9,5 9 9 8,5 8,1
8 7,6 7,5 7 6,5 2012
2013
2014
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 5)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 23
Berdasarkan grafik 3.11 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang angka kematian balita mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2013 dan 2012, yaitu 9. Angka kematian balita merupakan salah satu target dalam tujuan dari MDGs ke 4 yaitu penurunan angka kematian anak dan juga merupakan salah satu indikator untuk mencapai target MDGs ke 5 yaitu menurunkan angka kematian balita (AKABA) sebesar dua-pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015. Target angka kematian balita pada Tahun 2015 dalam MDGs yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup, hal ini berarti angka kematian balita Kabupaten Magelang Tahun 2014 dibawah target maksimal MDGs.
3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), kematian ibu merupakan kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dan lain-lain. Tabel 3.2 menunjukkan kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 3.2 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Kematian Ibu hamil 2
Jumlah kematian ibu maternal Kematian Kematian Ibu bersalin Ibu nifas 3 9
Jumlah
Angka Kematian Ibu Maternal
14
75,01
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 6)
Jumlah kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 14 kasus. Hal ini terjadi pada saat kehamilan (2 kasus), bersalin (3 kasus), dan nifas (9 kasus). Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu Angka kematian ibu juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 24
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan, dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas Angka kematian ibu terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Angka kematian ibu maternal (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu dapat diperoleh melalui berbagai studi yang dilakukan secara khusus untuk mengetahui tingkat kematian ibu seperti survei di rumah sakit dan beberapa survei di masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas. Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa Angka kematian ibu untuk periode 5 tahun sebelum survei(2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2014 menunjukkan angka 75,01 hal ini berarti terdapat 75,01 kematian ibu maternal setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 20022014 ditunjukkan pada grafik 3.12 sebagai berikut: Grafik 3.12 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup Tahun 2002-2014 di Kabupaten Magelang 140 120
121,01 110,27 109,8
102,45 102,34
100 76,56
80
75
72,88 62,87
65,5
59,82 59,2
57,9
60 40 20
Angka Kematian Ibu
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
0
Target MDG's 2015 (102)
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014 (Lampiran ; Tabel 6)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 25
Berdasarkan grafik 3.12 dapat diketahui bahwa angka kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2012 dan 2013 yaitu mencapai 75 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian tersebut terjadi pada saat kehamilan (2 kasus), bersalin (3 kasus) dan nifas (9 kasus). Dibandingkan dengan target MDG‟s 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup Kabupaten Magelang sudah dapat memenuhi target pada Tahun 2014. Angka kematian ibu termasuk dalam tujuan MDGs ke 5 yaitu peningkatan kesehatan ibu dan anak. Selain itu angka kematian ibu juga merupakan target MDGs ke-6 yaitu menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015. Selain Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia telah mengalami penurunan, menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2002-2003, bila dibandingkan dengan angka Tahun 1994 yang mencapai 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Tetapi akibat komplikasi kehamilan atau persalinan yang belum sepenuhnya dapat ditangani, masih terdapat 20.000 ibu yang meninggal setiap tahunnya. Dengan kondisi tersebut, pencapaian target MDGs untuk AKI akan sulit dicapai. BPS memproyeksikan bahwa pencapaian AKI baru mencapai angka 163 kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015, sedangkan target MDGs pada Tahun 2015 tersebut adalah 102. Angka kematian ibu Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 75 sudah berada di bawah target maksimal MDGs. Diagram 3.2
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2014 7,14%
Perdarahan
21,43%
Preeklamsi/eklamsi
50%
Lain-lain Infeksi
21,43%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 26
Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa penyebab kematian ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah pendarahan (50%, 7 kasus), pre eklamsi/eklamsi (21,43%; 3 kasus), infeksi (7.14%; 1 kasus), , dan penyakit lainnya (21.43%, 3 kasus). Kematian Ibu banyak terjadi pada umur produktif (20 s/d 34 tahun) 50%, dan usia ≥ 35 tahun mencapai 35.71%. Sedemikian kompleknya permasalahan yang berkontribusi pada kematian ibu, memerlukan upaya yang cukup keras untuk menanggulanginya. Hal ini dimaksudkan agar pada usia produktif tersebut dapat dimanfaatkan oleh para ibu untuk berperan dalam masyarakat dan keluarganya. Informasi mengenai angka kematian ibu maternal akan bermanfaat untuk memacu perkembangan peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman dan bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran. Semua upaya tersebut bertujuan untuk lebih menurunkan angka kematian ibu maternal dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
3.2
ANGKA KESAKITAN Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit serta mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular. Selain itu juga untuk mengurangi dampak sosial sehingga tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Upaya tersebut diprioritaskan pada bayi, balita, ibu serta kelompok usia kerja.
3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 27
saluran limfa, melalui saluran pernafasan (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG‟s. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah case detection rate (CDR), yaitu porposi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Tujuan utama pengendalian TB Paru adalah 1. Menurunkan insidens TB Paru pada Tahun 2015 2. Menurunkan prevalensi TB Paru dan angka kematian akibat TB Paru menjadi setangahnya pada Tahun 2015 dibandingkan Tahun 1990 3. Sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobati melalui program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotheraphy) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum/Menelan Obat (PMO) 4. Sedikitnya 85% tercapai succes rate DOTS adalah strategi penyembuhan TB Paru jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. Dengan menggunakan strategi DOTS, maka proses penyembuhan TB Paru dapat berlangsung secara cepat. DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita TB Paru agar menelan obatnya secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Strategi DOTS memberikan angka
kesembuhan
yang
tinggi,
dapat
mencapai
95%.
Strategi
DOTS
direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB Paru.
3.2.2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pneumonia merupakan penyebab kematian balita peringkat
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 28
pertama pada Surkenas 2001. ISPA sebagai penyebab utama kematian pada bayi dan balita yang merupakan penyakit akut dan perlu penatalaksanaan tepat. Balita penderita Pneuomonia di Kabupaten Magelang terdapat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Balita
Perkiraan Kasus Pneumonia Balita
Balita Pneumonia Ditemukan/Ditangani
% Balita Pneumonia Ditemukan/Ditangani
10.345
996
9.63
103.447
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 10)
Perkiraan kasus Pneumonia balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebanyak 10.345 kasus. Jumlah balita Pneumonia yang ditemukan/ditangani sebanyak 996 (9.63%). Hasil survey mortalitas subdit ISPA pada Tahun 2005 di 10 provinsi di Indonesia diketahui bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia, sebanyak 22,3% dari seluruh kematian bayi. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak balita yaitu 23,6%. Studi mortalitas Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa proporsi kematian pada bayi (post neonatal) karena pneumonia sebesar 23% dan pada anak balita sebesar 15,5%. Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini adalah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotik.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 29
Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.
3.2.3 Penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui. Menurut Tuti Parwati (1996), AIDS didefinisikan sebagai suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik defisiensi kekebalan tubuh yang berat dan
merupakan
manifestasi
stadium
akhir
infeksi
virus
“HIV
(Human
Immunodeficiency Virus)”. Kasus HIV di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 adalah 24 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS disamping ditunjukkan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor, pemantauan pada kelompok berisiko penderita Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti wanita penjaja seks, penyalahguna obat dengan suntikan (IDU‟s), penghuni Lapas atau sesekali dilakukan penelitian kelompok berisiko rendah seperti ibu rumah tangga dan sebagainya. Dalam perjalanan penyakit dari HIV positif menjadi AIDS dikenal istilah “window periods”, yang tidak diketahui dengan pasti periodisasinya sehingga kelompok ini menjadi sangat potensial dalam menularkan penyakit. Pada kelompok ini di samping dilakukan pengobatan, yang lebih utama adalah dilakukan konseling untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam ikut aktif mencegah terjadinya penularan lebih lanjut.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 30
3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang ditemukan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) sebanyak 407.
3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Penderita DBD merupakan seseorang yang mengalami demam tinggi mendadak terus-menerus berlangsung 2-7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda-tanda perdarahan dari atau pembesaran hati, serta hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif DBD. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang ditemukan 288 kasus DBD. Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 mempunyai jumlah kasus DBD yang berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan pada grafik 3.13 sebagai berikut: Grafik 3.13 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 70
66
60 50 40 30 20 20 10 0
0
1 0 1
4 5 2 2
9 12 7 8 9
26 26
17
Salaman II Kajoran I Kajoran II Ngablak Grabag II Windusari Sawangan I Pakis Ngluwar Kaliangkrik Secang II Dukun Tegalrejo Srumbung Sawangan II Grabag I Bandongan Tempuran Salaman I Candimulyo Borobudur Kota Mungkid Secang I Mertoyudan II Muntilan I Mertoyudan I Salam Mungkid Muntilan II
0
0 0 0
6 6 5 6
13 14
23
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 21)
Dari seluruh puskesmas (29 puskesmas) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 puskesmas Muntilan II ditemukan paling banyak kasus DBD sebesar 66 kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 31
Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Upaya pemberantasan DBD terdiri dari 3 hal antara lain: 1.
Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor
2.
Diagnosis dini dan pengobatan dini
3.
Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD
Upaya pemberantasan vektor ini yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak. ABJ sebagai tolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD yang berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan baru. Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh petugas kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik (Jumantik/Kamantik). Pengembangan sistem surveilans vektor secara berkala perlu terus dilakukan terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.
3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare) Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 32
Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang masih ditemukan beberapa kasus diare yang ditunjukkan pada tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Jumlah Perkiraan Kasus Diare
Jumlah Kasus Diare Ditangani
% Diare Ditangani
26.401
17.200
65,1
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 13)
Perkiraan kasus diare pada Tahun 2014 sebanyak 26.401. Jumlah kasus diare yang ditangani sebanyak 17.200 (65,1%). Peningkatan cakupan penemuan penderita diare penting adanya. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya penemuan cakupan berarti semakin banyak kasus diare ditemukan sehingga diharapkan mengurangi
kasus kematian akibat
terlambatnya penanganan kasus diare. Jumlah kasus penderita diare yang ditangani di setiap puskesmas Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 3.14 sebagai berikut: Grafik 3.14 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 2246
2500
2000
35 66 134
552 564 566 573
493 515 523 532
412 441 447 458
328 385 391
500
182 246
1000
591 604 607 699 742 862 888 951
1500
Candimulyo Pakis Ngablak Kajoran I Kajoran II Secang II Sawangan II Kaliangkrik Sawangan I Kota Mungkid Secang I Srumbung Tempuran Mertoyudan I Muntilan II Windusari Tegalrejo Ngluwar Mertoyudan II Borobudur Grabag II Salaman II Grabag I Salam Dukun Muntilan I Mungkid Bandongan Salaman I
0
Sumber
: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 13)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 33
Berdasarkan grafik 3.14 dapat diketahui penyebaran kasus diare yang dapat ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014.
3.2.7 Penyakit Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDG‟s). Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Pada Tahun 2014 penderita malaria dengan pemeriksaan sedian darah (positif) sebanyak 6. Semua kasus malaria tersebut tidak ada kematian sehingga Case Fatality Rate (CFR) adalah 0. Di Indonesia meningkatnya jumlah penderita malaria dan terjadinya kejadian luar biasa malaria sangat berkaitan erat dengan beberapa hal sebagai berikut: 1. Adanya perubahan lingkungan yang berakibat meluasnya tempat perindukan nyamuk penular malaria. 2. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi. 3. Perubahan iklim yang menyebabkan musim hujan lebih panjang dari musim kemarau 4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan memberikan dampak pada daerahdaerah tertentu dengan adanya masyarakat yang mengalami gizi buruk sehingga lebih rentan untuk terserang malaria 5. Tidak efektifnya pengobatan karena terjadi Plasmodium falciparum resisten klorokuin dan meluasnya daerah resisten 6. Menurunnya
perhatian
dan
kepedulian
masyarakat
terhadap
upaya
penanggulangan malaria secara terpadu Pemberantasan malaria digalakkan melalui gerakan masyarakat yang dikenal dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau “Gebrak Malaria” telah dicetuskan pada Tahun 2000. Gerakan ini merupakan embrio pengendalian malaria yang berbasis kemitraan dengan berbagai sektor dengan slogan “Ayo Berantas Malaria” Pengendalian malaria di Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 29 April
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 34
2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai Tahun 2030. Pulau jawa merupakan salah satu sasaran wilayah eliminasi yang akan dilaksanakan pada Tahun 2015.
3.2.8 Penyakit Kusta Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut: a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 terdapat kasus kusta yang tercatat antara lain 6 kasus penyakit kusta MB. Sedangkan pada Tahun 2014 Kabupaten Magelang penderita kusta (MB) Tahun 2012 yang telah selesai berobat sebanyak 5 orang.
3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio, Hepatitis B. Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melaui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya denga cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Penyakit difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 35
leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri kerap ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur 03 tahun ini ditandai denga munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku leher dan sakit di tungkai dan lengan. Jumlah kasus penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan di tabel 3.5 sebagai berikut:
Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Difteri
Pertusis
Tetanus
0
0
0
Jumlah Kasus PD3I Tetanus Campak neonatorum 0
Polio
Hepatitis B
0
0
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 19)
Berdasarkan tabel 3.5 diketahui bahwa ada beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu defteri, pertusis, tetanus, tetanus neonatarum, campak, polio dan hepatitis B. Dari beberapa penyakit menular tersebut, di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 tidak ditemukan PD3I.
3.2.10 Penyakit Filariasis Penyakit filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang terdiri dari Wucheria brancrofi, Brugia malayi, Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyababkan pembengkakan di lengan dan organ genital. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang tidak terdapat kasus filariasis.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 36
3.3 STATUS GIZI Status gizi masyarakat merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan penduduk di Kabupaten Magelang . Pemantauan status gizi mulai dilaksanakan sejak bayi. Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0 – 28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatus dan bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
KN1
% KN1
KN3 (Lengkap)
% KN3 (Lengkap)
Kunjungan Bayi (Minimal 4 Kali)
% Kunjungan Bayi (Minimal 4 Kali)
18.485
99,0
18.264
97,9
19.458
104,3
Sumber: Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 38 dan 40)
Berdasarkan tabel 3.6 diketahui bahwa kunjungan neonatus 1 (KN1) sebanyak 18.485 kunjungan. Persentase kunjungan neonatus 1 merupakan perbandingan KN1 dengan jumlah bayi lahir hidup. Persentase KN1 pada Tahun 2014 di Kabupaten Magelang sebesar 99,0%. KN1 laki-laki sebanyak 9.431 kunjungan (99,0%), sedangkan perempuan sebanyak 9.054 kunjungan (99,1%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 37
Kunjungan neonatus lengkap (KN3) sebanyak 18.264 kunjungan (97,9%). KN3 lakilaki sebanyak 9.351 kunjungan (98,2%), KN3 perempuan sebanyak 8.913 kunjungan (97,5%). Sedangkan kunjungan bayi (minimal 4 kali) sebanyak 19.458 kunjungan (104,3%). Cakupan kunjungan bayi tersebut di atas target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan pada Tahun 2010 sebesar 90%. Kunjungan bayi laki-laki sebanyak 9.816 kunjungan (103,1%), sedangkan perempuan sebanyak 9.642 kunjungan (105%). Bayi lahir dengan berat badan rendah yaitu kurang dari 2500 gram (BBLR) perlu mendapatkan penanganan serius. Hal ini disebabkan karena pada kondisi tersebut bayi akan menghadapi berbagai resiko yang dapat mengakibatkan kematian. Terjadinya BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) biasanya disebabkan karena lahir prematur atau kurangnya supply gizi pada waktu dalam kandungan. Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada diagram 3.3 sebagai berikut: Diagram 3.3 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 4,39%
BBLR 95,61%
Sumber :
Bukan BBLR
Bidang Yankes Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 37)
Berdasarkan diagram 3.3 dapat diketahui bahwa cakupan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang
pada Tahun 2014 sebanyak 4,39%.
Sedangkan 95,61% merupakan bukan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Kondisi tersebut harus disertai dengan pengawasan dan penatalaksanaan secara komprehensif dan paripurna sehingga kondisi bayi dengan BBLR tidak mengalami komplikasi yang berujung pada kematian bayi. Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 38
masyarakat tentang perawatan bayi dengan BBLR memiliki kontribusi terhadap keberhasilan penanganan BBLR di tingkat masyarakat. Jumlah bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) yang di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 BBLR (Laki-laki)
% BBLR (Laki-laki)
BBLR Perempuan
% BBLR Perempuan
411
4,32
409
4,47
Sumber :
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 37)
Berdasarkan tabel 3.7 diketahui bahwa jumlah BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 laki-laki sebanyak 411 (4,32%) dan perempuan sebanyak 409 (4,47%). Cakupan penimbangan balita di posyandu merupakan indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta prevalensi gizi kurang. Semakin tinggi cakupan penimbangan balita, semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan secara nasional cakupan penimbangan balita (anak pernah ditimbang di posyandu sekurang-kurangnya satu kali selama sebulan terakhir) di posyandu sebesar 74,5%. Frekuensi kunjungan balita ke posyandu semakin berkurang dengan semakin meningkatnya umur anak. Sebagai gambaran proporsi anak 6-11 bulan yang ditimbang di posyandu 91,3% pada anak usia 12-23 bulan turun menjadi 83,6%, dan pada usia 24-35 bulan turun menjadi 73,3%. Perkembangan keadaan gizi masyarakat yang dapat dipantau berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan (RR) program gizi. Laporan hasil penimbangan balita di posyandu dapat mencerminkan tingkat status gizi masyarakat Kabupaten Magelang Tahun 2014. Persentase cakupan balita yang ditimbang di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 3.15 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 39
90,0 80,0
83,6 83,8 84,6 84,7 85,1 85,2 85,9 86,3 86,4 86,8 88,7 90,4 90,6
100,0
74,1 76,6 79,0 79,8 80,0 80,0 80,1 80,5 81,2 81,5 82,4 82,6 83,2 83,3 83,5 83,6
Grafik 3.15 Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0
Sumber :
Srumbung
Salaman II
Kota Mungkid
Mungkid
Mertoyudan I
Tegalrejo
Muntilan I
Grabag II
Salaman I
Tempuran
Borobudur
Salam
Secang II
Ngablak
Muntilan II
Pakis
Kajoran II
Windusari
Kaliangkrik
Candimulyo
Ngluwar
Bandongan
Secang I
Grabag I
Sawangan II
Dukun
Kajoran I
Sawangan I
0,0
Mertoyudan II
10,0
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 47)
Berdasarkan grafik 3.15 diketahui bahwa persentase balita yang ditimbang di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 83,2 % dari jumlah balita yang ada. Balita yang tidak ditimbang kemungkinan pada saat penimbangan, balita tersebut tidak berada ditempat atau sedang sakit sehingga tidak dibawa ke tempat penimbangan. Masalah yang berkaitan dengan kunjungan posyandu antara lain: dana operasinal dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan posyandu, tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan manfaat posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader. Kelompok umur yang rentan terhadap penyakit-penyakit kekurangan gizi adalah kelompok bayi dan balita. Oleh sebab itu, indikator yang paling baik untuk mengukur status gizi masyarakat adalah melalui status gizi balita. Status gizi balita dipantau melalui kegiatan pemantauan status gizi (PSG) di posyandu yang dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan setiap tahun sekali. Persentase status gizi balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 3.16 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 40
Persentase Status Gizi Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2014 83,2
Grafik 3.16
90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 1,0
40,0 30,0 20,0 10,0 0,0 BB Naik
BGM
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 47)
Berdasarkan grafik 3.16 diketahui bahwa jumlah balita yang berat badan naik sebanyak 79.612 (83,3%), BGM (Bawah Garis Merah) sebanyak 787 (1,0%). BGM (Bawah Garis Merah) merupakan hasil penimbangan di mana berat badan balita di bawah garis merah pada KMS. Jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 787 (1,0%). Upaya pemerintah untuk menekan jumlah BGM (Bawah Garis Merah) dan gizi buruk melalui program perbaikan gizi masyarakat yang kegiatannya berupa pelacakan balita gizi buruk, rujukan dan perawatan balita gizi buruk, pemberian paket makanan tambahan (PMT) kepada balita gizi buruk dan kurang dari keluarga miskin, yang didukung pula oleh peningkatan penyuluhan gizi dan pemberdayaan posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 41
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1 PELAYANAN KESEHATAN Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. 4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan, dan perawat. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin atau khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 42
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun. Akses pelayanan antenatal (cakupan K1) merupakan Indikator yang digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Persentase cakupan kunjungan K1 Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 100%. Persentase cakupan K1 setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.1 sebagai berikut: Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Grafik 4.1
100 90 80 70 60 50 40 30 20 0
Kota Mungkid Sawangan II Kajoran II Sawangan I Ngluwar Salaman II Muntilan I Grabag II Secang II Kajoran I Ngablak Dukun Salam Salaman I Srumbung Muntilan II Pakis Mertoyudan II Candimulyo Windusari Tegalrejo Tempuran Kaliangkrik Mertoyudan I Mungkid Secang I Bandongan Borobudur Grabag I Kabupaten
10
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 29)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 43
Berdasarkan grafik 4.1 diketahui bahwa persentase cakupan kunjungan K1 Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 100%. Sedangkan melalui Cakupan K4 sebagai indikator dapat diketahui cakupan pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah, di samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Persentase cakupan K4 setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.2 sebagai berikut:
100,0 90,0 80,0
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 75,1 78,5 80,2 80,7 81,4 81,8 84,8 85,4 85,4 85,6 85,9 86,2 86,6 88,1 88,3 88,5 89,0 89,1 89,3 91,7 92,2 92,4 92,4 93,6 94,9 95,7 97,0 97,3 97,6 88,1
Grafik 4.2
70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 0,0
Sumber :
Tempuran Sawangan I Ngluwar Salaman II Salam Kota Mungkid Tegalrejo Bandongan Muntilan II Windusari Borobudur Kaliangkrik Muntilan I Pakis Mungkid Grabag II Salaman I Mertoyudan I Sawangan II Kajoran II Srumbung Kajoran I Secang II Candimulyo Mertoyudan II Secang I Grabag I Ngablak Dukun Kabupaten
10,0
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 29)
Berdasarkan grafik 4.2 dapat diketahui bahwa dari cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 88,1%. Sedangkan cakupan K4 yang paling tinggi yaitu Puskesmas Dukun 97,6%. Hasil cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4) Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 88,1% jika dibandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebesar 95% dibawah target. Hal tersebut berkaitan dengan masih terdapat selisih/ drop out antara cakupan K1 dan K4 sebesar 11,9%. Artinya ibu hamil di Kabupaten Magelang belum mendapatkan pelayanan Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 44
kesehatan yang sesuai standar yang berdampak pada kualitas kesehatan ibu hamil belum cukup baik hal ini ditandai dengan tingginya kejadian abortus, dan kelahiran prematur yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang pada tahun 2012-2013 ditunjukkan pada grafik 4.3 sebagai berikut: Grafik 4.3
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang Tahun 2012-2014
102
100
100 98
97,1
97,4
96 94 92
K1 89,9
90
K2
89,3 88,1
88 86 84 82 2012 Sumber :
2013
2014
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 29)
Berdasarkan grafik 4.3 persentase cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1) di Kabupaten Magelang tahun 2014 adalah 100%. Sedangkan persentase cakupan kunjungan keempat (K4) di Kabupaten Magelang tahun 2014 adalah 88,1%. Cakupan K1 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 97,4%. Sedangkan cakupan K4 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 sebesar 89,3%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 45
4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu (Maternal Mortality: who, when, where, and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target MDG‟s salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 per kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT)
serta meningkatkan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015 dari 40,7% pada tahun 1992 (BPS). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter, perawat dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.4 sebagai berikut: Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 99,5 99,6 99,6 99,7 99,8 99,9 99,9 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,9
Grafik 4.4
100,0 99,8 99,6
99,0
98,9
99,2
99,2
99,4
98,8 98,6
Secang I
Kabupaten
Grabag II
Candimulyo
Kaliangkrik
Bandongan
Kajoran I
Kajoran II
Kota Mungkid
Mertoyudan II
Mungkid
Mertoyudan I
Muntilan I
Muntilan II
Sawangan II
Dukun
Sawangan I
Salam
Srumbung
Salaman I
Salaman II
Windusari
Borobudur
Grabag I
Secang II
Tegalrejo
Pakis
Tempuran
Ngablak
Sumber :
Ngluwar
98,4
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 29)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 46
Berdasarkan grafik 4.4 dapat diketahui bahwa persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014 sebanyak 99,9. Hal ini berarti telah melebihi target yang telah ditetapkan dalam SPM Bidang Kesehatan dan target MDG‟s sebesar 90%. Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari, kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan dan kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan posyandu dan dilakukan bersamaan dengan kunjungan bayi. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu, pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan. Persentase pelayanan ibu nifas setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 disajikan pada grafik 4.5 sebagai berikut:
120,0 100,0
Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
84,8 87,4 88,1 91,6 91,9 95,8 96,2 96,5 96,9 97,5 97,7 98,0 98,1 98,1 99,1 99,1 99,2 99,2 99,3 99,7 99,7 99,7 99,8 99,9 100 100 100 106 106 97,1
Grafik 4.5
80,0 60,0 40,0 20,0
Kajoran I
Kabupaten
Sawangan I
Muntilan I
Candimulyo
Windusari
Srumbung
Kaliangkrik
Sawangan II
Dukun
Bandongan
Kajoran II
Kota Mungkid
Ngablak
Secang II
Tegalrejo
Borobudur
Muntilan II
Pakis
Grabag II
Grabag I
Mungkid
Tempuran
Mertoyudan II
Salam
Salaman II
Secang I
Ngluwar
Salaman I
Mertoyudan I
0,0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 29)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 47
Persentase pelayanan ibu nifas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 adalah 97,14%. Hal ini telah memenuhi target sebesar 90%. Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa cakupan Puskesmas Mertoyudan I paling rendah yaitu 84,8%. 4.1.3 Keluarga Berencana (KB) Meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) melalui persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan merupakan tujuan yang akan dicapai dalam MDG‟s Goal 5a, perlu dukungan dengan meningkatkan universal akses kesehatan reproduksi yang tertuang pada Goal‟s 5b yang meliputi cakupan kesertaan KB aktif. Untuk menurunkan kejadian kematian ibu, kehamilan perlu diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kondisi yang beresiko tinggi terutama „4 Terlalu (terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak dan terlalu tua). Dalam konteks inilah Program Pelayanan Keluarga Berencana memiliki peran penting. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan aseptor. Jumlah pasangan usia subur (PUS) setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan pada grafik 4.6 sebagai berikut:
12.000 10.000 8.000 6.000 4.000
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
3.203 4.487 4.502 4.595 4.595 4.915 4.970 5.287 6.122 6.862 6.920 7.935 8.072 8.089 8.089 8.218 8.436 8.575 8.575 8.660 8.724 8.753 9.498 9.502 10.044 10.700 11.063 11.394 11.543
Grafik 4.6
2.000
Pakis
Grabag I
Mungkid
Kaliangkrik
Tegalrejo
Borobudur
Bandongan
Ngablak
Mertoyudan II
Secang I
Windusari
Sawangan I
Candimulyo
Mertoyudan I
Srumbung
Muntilan II
Dukun
Tempuran
Salam
Salaman I
Ngluwar
Kajoran I
Secang II
Grabag II
Muntilan I
Kajoran II
Salaman II
Sawangan II
Kota Mungkid
0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 36)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 48
Berdasarkan grafik 4.6 dapat diketahui bahwa julah PUS yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Grabag I sebanyak 11.543. Sedangkan yang paling sedikit di Puskesmas Kota Mungkid sebanyak 3.203. Persentase peserta KB baru setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.7 sebagai berikut: Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 15,2 15,3
Grafik 4.7
12,3 12,3 12,6
16,0 14,0
10,0 4,9 5,0 5,0 5,6 5,7 5,8
8,0
8,1
7,0 7,1 7,4 7,4 7,9 8,1 8,2 8,3 8,4 8,7 8,8 8,9 9,3 9,3 9,6 9,8
12,0
6,0
2,0
0,8 1,0
4,0
Kabupaten
Salaman II
Kota Mungkid
Kaliangkrik
Borobudur
Pakis
Ngablak
Mungkid
Tempuran
Grabag II
Bandongan
Salam
Sawangan II
Secang II
Kajoran II
Kajoran I
Grabag I
Candimulyo
Tegalrejo
Srumbung
Ngluwar
Sawangan I
Windusari
Mertoyudan I
Dukun
Salaman I
Muntilan II
Mertoyudan II
Secang I
Muntilan I
0,0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 36)
Berdasarkan grafik 4.7 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB baru di Kabupaten Magelang pada tahun 2014 yang paling tinggi adalah Puskesmas Kota Mungkid sebesar 15,3% sedangkan yang paling sedikit adalah Puskesmas Muntilan I sebesar 0,8%. Persentase peserta KB aktif setiap puskesmas ditunjukkan pada grafik 4.8 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 49
120,0 100,0 80,0
Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
70,5 72,9 73,4 73,7 74,6 74,8 75,1 75,4 75,7 75,8 76,0 76,1 76,1 76,4 77,8 77,9 78,0 78,1 78,6 79,8 80,4 80,5 81,1 81,1 81,6 86,9 86,9 90,7 119,6 79,1
Grafik 4.8
60,0 40,0 20,0
Dukun
Kabupaten
Secang I
Secang II
Sawangan I
Muntilan II
Mertoyudan I
Pakis
Srumbung
Mungkid
Ngluwar
Candimulyo
Tegalrejo
Kaliangkrik
Ngablak
Muntilan I
Grabag I
Salaman II
Borobudur
Kota Mungkid
Kajoran I
Mertoyudan II
Grabag II
Sawangan II
Salam
Tempuran
Kajoran II
Windusari
Salaman I
Bandongan
0,0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 36)
Berdasarkan grafik 4.8 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB aktif paling rendah di Puskesmas Salaman I sebesar 70,5%. Sedangkan yang paling tinggi peserta KB aktif adalah Puskesmas Dukun sebesar 119,6%. Persentase peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 79,14%. Persentase peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2014 jika dibandingkan dengan target SPM Bidang Kesehatan sebesar 70% pada tahun 2010 sudah memenuhi target. Metode kontrasepsi dalam KB ada dua macam yaitu MKJP dan non MKJP. MKJP merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang meliputi IUD, MOP/MOW, implant. Sedangkan non MKJP merupakan metode kontrasepsi jangka pendek yang meliputi suntik, pil, kondom, dan obat vagina. Prosentase pemakaian MKJP peserta KB Aktif tampak pada grafik 4.9, menunjukkan bahwa pemakaian MKJP pada tahun 2014 mencapai 35,19% dan telah mencapai target nasional 27,50%. Jenis MKJP yang banyak digunakan adalah Intra Uterine Device (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim 17,5%, Implant 11,7%, dan MOW 5,5%. Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap kehamilan yang tentu saja memperkecil resiko tinggi dan komplikasi selama kehamilan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 50
Grafik 4.9
Persentase Peserta KB Aktif MKJP Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
60,00 50,00 40,00 30,00
22,60 23,23 25,56 25,81 26,59 26,76 26,84 27,33 27,40 27,74 29,79 31,08 31,30 31,30 32,72 33,79 35,04 36,02 36,90 38,59 38,84 38,84 41,22 41,87 46,47 48,63 50,81 54,49 62,11 35,19
70,00
20,00 10,00
Ngablak
Kabupaten
Kaliangkrik
Pakis
Sawangan II
Salam
Windusari
Grabag II
Muntilan II
Kajoran I
Srumbung
Secang II
Kota Mungkid
Dukun
Kajoran II
Secang I
Ngluwar
Tegalrejo
Sawangan I
Candimulyo
Mertoyudan I
Mungkid
Mertoyudan II
Borobudur
Bandongan
Grabag I
Salaman II
Muntilan I
Salaman I
Tempuran
0,00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 34)
Pada diagram 4.1 ditunjukkan persentase peserta KB aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebagai berikut: Diagram 4.1
Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2014
35,19% MKJP NON MKJP
64,81%
Sumber :
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 34)
Berdasarkan diagram 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2014 paling banyak menggunakan KB non MKJP (64,81%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 51
Pada diagram 4.2 ditunjukkan persentase peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebagai berikut: Diagram 4.2 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
12,13
0,50
17,48
IUD MOP
5,54
MOW IM PLAN
11,67
KON DOM
50,76
SUNTIK PIL
1,92
Sumber :
Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan diagram 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB aktif di Kabupaten Magelang tahun 2014 paling banyak menggunakan KB suntik (50,76%) dan yang paling sedikit menggunakan KB MOP (0,50%). Kerjasama yang baik antara lintas program dan lintas sektor terkait perlu dioptimalkan guna meningkatkan
minat
masyarakat
khususnya
Pasangan
Usia
Subur
untuk
menggunakan MKJP. Pada diagram 4.3 ditunjukkan pesentase peserta KB baru di Kabupaten Magelang sebagai berikut: Diagram 4.3
Persentase Peserta KB Baru di Kabupaten Magelang Tahun 2014
33,94%
MKJP Non MKJP
66,06%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 35)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 52
Berdasarkan diagram 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB baru di Kabupaten Magelang Tahun 2014 paling banyak menggunakan KB non MKJP (66,06%). Pada diagram 4.4 ditunjukkan persentase peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebagai berikut: Diagram 4.4 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2014 5,71% 0,21%
13,74%
IUD 3,03%
MOP MOW
16,96%
IM PLAN KON DOM SUNTIK
58,11%
PIL 2,24%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2015 (Lampiran: Tabel 35)
Berdasarkan diagram 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB baru di Kabupaten Magelang tahun 2014 menggunakan alat kontrasepsi suntik sebesar 58,11%. Sedangkan yang paling sedikit peserta KB baru menggunakan MOP yaitu sebesar 0,21%.
4.1.4 Imunisasi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksi tubuh akan membuat zat yang disebut antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai “pengalaman”. Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 53
sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibosi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal. Imunisasi ada dua macam, yatu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi Polio atau Campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap Tetanus dan Campak.
4.1.4.1 Desa UCI (universal child immunization) Desa UCI (universal child immunization) merupakan desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu. Pada tahun 2014 ini Kabupaten Magelang persentase cakupan desa UCI sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan target SPM Bidang Kesehatan tahun 2010 sebesar 100%, hasil pencapaian tahun 2014 ini sudah memenuhi target.
4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi Pemberian imunisasi dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi misalnya TB Paru, Difteria, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak dan Hepatitis B. Bayi merupakan makhluk yang rentan terkena penyakit, sehingga harus mendapatkan imunisasi lengkap. Cakupan imunisasi pada bayi di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 5.0 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 54
Grafik 4.10
Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2014
18600
18.523
18500
18.416
18400 18300
18.287
18.319 18.165
18200 18100 18000 17900
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 42 dan 43)
Berdasarkan grafik 4.9 dapat diketahui bahwa di Kabupaten Magelang tahun 2014 cakupan imunisasi HB<7hari pada bayi sebanyak (98%). Cakupan imunisasi DPT3+HB3 pada bayi sebanyak (97%). Cakupan imunisasi campak pada bayi sebanyak (99,25%). Cakupan imunisasi BCG pada bayi sebanyak (98,2%). Cakupan imunisasi Polio 4 pada bayi sebanyak (98,68%). 4.1.5
Cakupan Vitamin A Bagi Bayi Dalam siklus kehidupan manusia, bayi berada dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik, salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan adalah vitamin A yang harus diberikan sejak post natal. Salah satu dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan - 4 tahun yang menjadi penyebab kebutaan. Oleh karena itu dalam rangka program penanggulangan KVA (Kurang Vitamin A) diadakan suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun pada balita dan ibu nifas. Program distribusi kapsul vitamin A adalah bayi mulai umur 6-11 bulan dan balita umur 12-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000 IU yang diberikan pada bayi umur 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah dengan dosis 200.000 IU yang diberikan pada balita (12-59 bulan). Kapsul vitamin A tersebut diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 55
Persentase bayi (6-11 bulan) yang mendapat vitamin A di Kabupaten Magelang Tahun 2014 yaitu 99,99%. Hal ini berarti pada tahun 2014 hampir semua bayi di Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A. Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Bukti-bukti lain menunjukkan peran vitamin A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang mendapat cukup vitamin A, bila terkena diare, campak, atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak. Balita memerlukan asupan zat gizi yang cukup, salah satunya yaitu vitamin A. Hal ini dikarenakan anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Persentase balita (12-59 bulan) mendapat vitamin A kali setiap puskesmas di Kabupaten Magelang pada tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.10 sebagai berikut: Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014 101,65
Grafik 4.11 102,00 101,50
99,97 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
101,00 100,50
99,50 99,00
98,90
100,00
98,50 98,00 Kajoran I Tempuran Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari Kota Mungkid
97,50
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 44)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 56
Berdasarkan grafik 4.11 dapat diketahui bahwa balita (12-59 bulan) di Kabupaten Magelang yang mendapatkan vitamin A (99,99%). Hal ini berarti pada tahun 2014 hampir semua balita di Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A.
4.1.6
Cakupan Balita Gizi Buruk Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rentan rawan gizi dan
penyakit. Kelompok ini merupakan kelompok umur yang paling rentan menderita Kurang Energi Protein (KEP). Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain: a. Anak balita baru berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik, atau ibunya sudah bekerja penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang c. Anak balita sudah mulai beraktifitas di luar rumah, sehingga lebih mudah terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Di lain pihak ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi makanan anak balita, karena dianggap sudah dapat makan sendiri. Supaya anak balita tidak mengalami gizi buruk maka orang tua harus memperhatikan gizi dan kesehatan anaknya. Jika sampai terjadi gizi buruk pada anak balitanya, orang tua harus segera memberikan perawatan terhadap balitanya. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Balita Gizi Buruk Jumlah
Mendapat Perawatan
%
36
36
100,00
Sumber : Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 48)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 57
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa semua balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014 telah mendapatkan perawatan (100%). Hal ini berarti pada tahun 2014 untuk cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan Kabupaten Magelang telah sesuai dengan target yang telah ditentukan di dalam SPM Bidang Kesehatan sebesar 100% pada tahun 2010. Jumlah balita gizi buruk pada tahun 2014 di Kabupaten Magelang dapat diketahui pada grafik 4.11 sebagai berikut: Grafik 4.12
Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014
12 10
10 8 6 4
3 3 2 2 2 2 2 2
2
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Borobudur Salam Srumbung Sawangan I Sawangan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kaliangkrik Candimulyo Grabag II Secang II Salaman I Salaman II Kota Mungkid Tempuran Bandongan Ngablak Grabag I Windusari Dukun Muntilan I Muntilan II Kajoran I Kajoran II Pakis Ngluwar Tegalrejo Secang I
0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 48)
Berdasarkan grafik 4.12 dapat diketahui jumlah balita gizi buruk pada tahun 2014 di Kabupaten Magelang yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Secang I sebanyak 10 kasus. Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui cakupan gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 58
Gambar 4.1 Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 48)
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa terdapat puskesmas yang menjadi prioritas 1 dalam program penanganan gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2014 yaitu Puskesmas Secang I.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 59
4.1.7
Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang
disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan masalah gizi terutama anemia gizi besi. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, prevalensi ibu hamil sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun menjadi 24,5% (Riskesdas 2007). Namun demikian keadaan ini mengindikasikan bahwa anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penanggulangan masalah anemia gizi besi saat ini terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya. Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. Peningkatan metabolisme berbagai zat gizi pada ibu hamil juga memerlukan peningkatan suplai vitamin terutama thiamin, riboflavin, vitamin A dan D. Kebutuhan berbagai mineral, khususnya Fe dan kalsium juga meningkat. Oleh karena itu setiap wanita hamil harus mendapatkan tablet Fe baik tablet Fe1 maupun Fe3. Persentase cakupan tablet Fe1 untuk ibu hamil setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.13 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 60
120,00 100,00
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
81,14 88,95 91,52 93,18 94,01 94,65 95,61 96,23 96,72 96,83 96,85 97,03 98,21 98,35 98,76 98,94 99,30 99,32 100 100 100 100 101 103 103 103 105 105 106 97,87
Grafik 4.13
80,00 60,00 40,00 20,00
Salam Secang I Borobudur Salaman II Salaman I Candimulyo Sawangan II Grabag II Grabag I Ngluwar Mungkid Ngablak Bandongan Kaliangkrik Windusari Muntilan I Kajoran II Kajoran I Dukun Kota Mungkid Pakis Muntilan II Srumbung Mertoyudan I Mertoyudan II Sawangan I Secang II Tempuran Tegalrejo Kabupaten
0,00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 32)
Berdasarkan grafik 4.13 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan Fe1 Kabupaten Magelang tahun 2014 adalah 97,87%. Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 paling sedikit di Puskesmas Salam sebesar 81,14%. Persentase cakupan tablet Fe3 untuk ibu hamil setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.14 sebagai berikut:
120,00 100,00 80,00
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe3 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
67,66 77,07 78,24 78,78 81,18 81,61 82,22 83,37 83,38 83,68 84,33 85,09 85,13 86,37 86,50 88,37 90 90,70 91,54 92,03 92,38 93,15 94,21 95,03 95,21 95,56 95,61 98,98 99,66 87,13
Grafik 4.14
60,00 40,00 20,00
Salam Sawangan II Mertoyudan I Secang I Ngluwar Salaman I Srumbung Salaman II Mertoyudan II Bandongan Borobudur Grabag I Ngablak Sawangan I Candimulyo Secang II Dukun Tempuran Muntilan I Mungkid Tegalrejo Windusari Kaliangkrik Muntilan II Pakis Kajoran II Grabag II Kajoran I Kota Mungkid Kabupaten
0,00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 32)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 61
Berdasarkan grafik 4.14 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 di Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 87,13%. Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 paling sedikit di Puskesmas Salam sebesar 67,667%. Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat dengan antenatal care (ANC). Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 pada ibu hamil terkait erat dengan cakupan anemia di Kabupaten Magelang Tahun 2014. Cakupan anemia ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.2 Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Legenda Cakupan Anemia Ibu Hamil Kota Magelang Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014
Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa puskesmas yang menjadi prioritas 1 dengan cakupan anemia ibu hamil tergolong tinggi dibandingkan dengan puskesmas yang lain antara lain Puskesmas Ngablak, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Sawangan II, Puskesmas Srumbung, Puskesmas Salam dan Puskesmas Ngluwar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 62
4.1.8
Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dapat dilakukan
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas tersebut belum mendapatkan vitamin A. Persentase cakupan ibu nifas yang mendapat vitamin A setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.14 sebagai berikut: Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
98,92 99,21 99,48 99,62 99,69 99,73 99,78 99,82 99,85 99,87 99,88 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,35
Grafik 4.15 102 100 98
92
91,70
94
93,72
96
90 88 Secang I Muntilan I Mertoyudan I Secang II Salam Kajoran I Mungkid Ngluwar Kaliangkrik Ngablak Muntilan II Tegalrejo Windusari Salaman I Salaman II Borobudur Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Mertoyudan II Kota Mungkid Kajoran II Bandongan Candimulyo Pakis Grabag I Grabag II Tempuran Kabupaten
86
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 29)
Berdasarkan grafik 4.15 dapat diketahui bahwa 99,35% ibu nifas di Kabupaten Magelang pada tahun 2014 mendapatkan vitamin A. Persentase ibu nifas yang mendapatkan vitamin A paling rendah yaitu Puskesmas Secang I sebesar 91,70%.
4.1.9
Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil Imunisasi TT pada ibu hamil merupakan pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup. Imunisasi TT diberikan sebanyak 5 dosis. Selang waktu pemberian imunisasi TT2 minimal 4 minggu setelah pemberian imunisasi TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT3 minimal 6 minggu Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 63
setelah pemberian imunisasi TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT4 minimal 1 tahun setelah pemberian imunisasi TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT5 minimal 1 tahun setelah pemberian imunisasi TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian imunisasi TT2+ merupakan imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). Status imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.16 sebagai berikut: Grafik 4.16
Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2014
120,00 97,00
100,00 80,00
72,81
68,65
60,00 40,00 18,30
20,00
6,55
3,50
TT-4
TT-5
0,00 TT-1
TT-2
TT-3
TT2+
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 30)
Berdasarkan grafik 4.16 dapat diketahui status ibu hamil dengan imunisasi TT. Cakupan imunisasi TT1 sebanyak (72,81%). Cakupan imunisasi TT2 sebanyak (68,65%), TT3 sebanyak (18,30%). Sedangkan untuk TT4 sebanyak (6,55%), TT5 sebanyak (3,50%) dan TT2+ sebanyak (97,00%).
4.1.10
Cakupan Bumil Risti/Komplikasi Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan
komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Diperkirakan sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 64
semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani. Cakupan ibu hamil (bumil) dengan risti/komplikasi kebidanan ditangani di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.16 sebagai berikut: Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
250,00
200,00
100,00
50,00
7,16 8,24 23,09 24,26 30,87 39,00 41,83 46,41 57,18 61,01 71,88
150,00
Setiap
109,83 113,64 118,26 118,98 121,54 121,95 125,35 129,03 129,21 137,33 138,42 148,65 163,68 164,72 164,84 173,58 178,00 195,95 98,91
Grafik 4.17
Secang II Secang I Sawangan I Ngablak Mertoyudan I Mertoyudan II Mungkid Muntilan II Candimulyo Kaliangkrik Muntilan I Grabag II Srumbung Salam Salaman I Salaman II Sawangan II Borobudur Kajoran I Windusari Tegalrejo Grabag I Tempuran Bandongan Kajoran II Dukun Pakis Ngluwar Kota Mungkid Kabupaten
0,00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan grafik 4.16 dapat diketahui bahwa persentase penanganan komplikasi kebidanan Kabupaten Magelang Tahun 2014 sebesar 98,91% dan telah memenuhi target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target sebesar 80% pada tahun 2015. Penanganan kompllikasi kebidanan yang paling tinggi pada Puskesmas Kota Mungkid sebesar 195,9%. Sedangkan yang paling rendah adalah Puskesmas Secang II sebesar 7,16%.
4.1.11
Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi Cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani di Kabupaten Magelang
tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 65
Tabel 4.2 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2014 Perkiraan Neonatal Risti/Komplikasi
Jumlah Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani
% Jumlah Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani
2.799
2.400
85.7%
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan
tabel
4.2
dapat
diketahui
bahwa
jumlah
neonatal
risti/komplikasi sebanyak 2.799 Sedangkan neonatal risti/komplikasi yang ditangani sebanyak 2.400 (85.7%).Hal ini berarti cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani telah mencapai target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target 80% pada tahun 2010.
4.1.12
KLB (Kejadian Luar Biasa) Pada tahun 2014 terjadi KLB di 10 Wilayah Puskesmas dari 29 Puskesmas
yang ada di Kabupaten Magelang. Semua kasus KLB (100%) ini semua dapat ditangani kurang dari 24 jam. Cakupan tersebut sesuai dengan target SPM Bidang Kesehatan dengan target 100% pada tahun 2015. Salah satu upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi KLB di tahuntahun mendatang yaitu dengan mengaktifkan laporan mingguan penyakit potensial wabah yang biasa disebut laporan W2 puskesmas. Penyakit yang harus dilaporkan antara lain diare, campak, hepatitis, thypoid, disentri dan sebagainya. Dari hasil analisa laporan tersebut dapat diketahui kemungkinan terjadinya KLB sehingga dapat dicegah maupun ditanggulangi sendini mungkin.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 66
4.1.13
ASI Eksklusif Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui
bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan optimal apabila ASI diberikan sampai dengan usia 6 (enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.17 sebagai berikut:
160,00 140,00 120,00 100,00 80,00 60,00
Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2014
42,03 54,47 59,81 60,46 61,12 64,02 64,37 67,98 70,89 74,88 75,11 78,33 79,06 82,68 83,00 85,18 88,06 91,05 91,20 91,22 94,58 95,75 98,33 100 102,18 106,29 122,26 136,12 143,36 82,85
Grafik 4.18
40,00 20,00
Sawangan I Bandongan Kajoran I Mertoyudan II Ngablak Tegalrejo Pakis Kaliangkrik Salaman I Mungkid Grabag I Muntilan II Borobudur Ngluwar Mertoyudan I Grabag II Secang I Windusari Kota Mungkid Dukun Tempuran Kajoran II Sawangan II Muntilan I Srumbung Candimulyo Salaman II Secang II Salam Kabupaten
0,00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 39)
Berdasarkan grafik 4.18 dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 di Kabupaten Magelang 82,85% bayi diberi ASI eksklusif. Puskesmas yang persentase bayi yang diberi ASI ekslusif paling banyak sebesar 143,36% adalah Puskesmas Salam. Cakupan ASI eksklusif Kabupaten Magelang masih tergolong bagus namun masih perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 67
pemberian ASI eksklusif. Selain itu juga antisipasi adanya promosi dan pemasaran yang begitu intensif terkait susu formula yang kadang sulit untuk dikendalikan. Kebanyakan rumah sakit (RS) juga belum mendukung peningkatan pemberian ASI eksklusif, yang dapat ditandai dengan belum melakukan rawat gabung antara ibu dan bayinya, dan belum atau masih rendahnya melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Selain itu juga bisa dikarenakan kesehatan ibu yang tidak memungkinkan untuk menyusui dikarenakan kesehatannya atau tidak lancarnya ASI yang keluar. Ada 1 puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang yang masuk menjadi prioritas program ASI eksklusif pada tahun 2014 ditunjukkan pada gambar 4.3 sebagai berikut: Gambar 4.3 Peta Cakupan Asi Eksklusif di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Legenda Cakupan ASI Eksklusif Kota Magelang Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa Puskesmas Sawangan I merupakan prioritas 2 untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Upaya terobosan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif antara lain melalui upaya peningkatan pengetahuan petugas tentang manfaat ASI eksklusif, penyediaan fasilitas menyusui di tempat kerja, meningkatkan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 68
pengetahuan dan ketrampilan ibu, peningkatan dukungan keluarga dan masyarakat serta upaya untuk mengendalikan pemasaran susu formula. Selain itu juga perlu penerapan 10 (sepuluh) langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM) di RS dan sarana pelayanan kesehatan lainnya yang melakukan kegiatan persalinan. Sepuluh langkah tersebut meliputi: 1.
Membuat kebijakan tentang menyusui
2.
Melatih staf pelayanan kesehatan
3.
KIE kepada ibu hamil tentang manfaat dan manajemen menyusui
4.
Membantu ibu untuk IMD dalam 60 menit pertama persalinan
5.
Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya
6.
Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis
7.
Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu (24 jam)
8.
Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi
9.
Tidak memberi dot kepada bayi
10. Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana pelayanan kesehatan
4.1.15
Garam Beryodium Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala
yang timbul karena seseorang kurang unsur iodium secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Kekurangan iodium saat ini tidak terbatas pada gondok dan kretinisme saja, tetapi ternyata kekurangan iodium berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia secara luas, meliputi tumbuh kembang, termasuk perkembangan otak sehingga terjadi penurunan potensi tingkat kecerdasan. Pemasyarakatan
garam
beryodium
merupakan
salah
satu
upaya
penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Pemantauan kualitas garam beryodium dilakukan dengan menggunakan yodina test untuk mengetahui kadar yodium dalam garam. Hal ini sangat mudah dilakukan tanpa harus mempunyai ketrampilan khusus. Persentase cakupan desa/kelurahan dengan garam beryodium
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 69
baik di Kabupaten Magelang tahun 2014 sebesar 71,24%. Hal ini berarti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan garam beryodium sebagai upaya pencegahan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan garam beryodium maka diperlukan upaya sosialisasi dari berbagai pihak mulai dari kader, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pemerintah yang tergabung dalam Tim Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium) Kabupaten Magelang. 4.2 Perilaku Hidup Masyarakat 4.2.1
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan teori H.L. Blum, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat adalah faktor perilaku. Adanya perwujudan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit serta angka kematian ibu dan anak yang diakibatkan keterlambatan atau kurangnya kesadaran untuk mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
4.2.2
Posyandu Posyandu adalah salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat) yang merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan. Sebagai unit pelayanan berbasis masyarakat, posyandu perlu mendapat dukungan luas dari masyarakat melalui peran sertanya. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan posyandu dapat berkelanjutan dan jangkauannya meluas sesuai kebutuhan kelompok sasaran yang dilayani. Posyandu merupakan suatu wadah/bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan berfungsi sebagai forum pertemuan antara masyarakat dan pemerintah. Pada hakikatnya posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana posyandu menjadi tanggung jawab kita bersama terutama masyarakat disekitarnya. Ada 5 kegiatan pokok posyandu antara lain KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Salah satu tujuan penyelenggaraan posyandu adalah menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian ibu nifas.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 70
Mengingat pentingnya keberadaan posyandu di masyarakat perlu adanya dukungan dana dari pemerintah Kabupaten Magelang secara rutin melalui APBD Kabupaten yang digunakan untuk revitalisasi posyandu. Tahun 2014 di Kabupaten Magelang jumlah posyandunya sebanyak 2.345 posyandu yang terdiri dari posyandu strata pratama, madya, purnama dan mandiri. Posyandu pratama merupakan posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas. Posyandu madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. Posyandu purnama adalah posyandu yang frekuensi kegiatannya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50% serta sudah ada program tambahan. Posyandu mandiri merupakan posyandu yang melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50% KK. Persentase posyandu menurut strata di Kabupaten Magelang Tahun 2014 ditunjukkan pada diagram 4.5 sebagai berikut: Diagram 4.5 Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Magelang Tahun 2014
6,91 30,19
24,52
PRATAMA MADYA PURNAMA
38,38
MANDIRI
Sumber : Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupate n Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 69)
Berdasarkan diagram 4.5 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2014 posyandu di Kabupaten Magelang paling banyak berstrata purnama (38,38%) dan yang paling sedikit pratama (6,91%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 71
4.3 Keadaan Lingkungan Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Menurut H.L. Blum (1974) lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup: perumahan, penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (tinja), pembuangan sampah dan air limbah. Profil kesehatan Kabupaten Magelang ini membahas tentang ruang lingkup kesehatan lingkungan rumah/bangunan, penyediaan air bersih, sanitasi dasar dan TUPM (Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan).
4.3.1
Rumah/Bangunan Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian serta sebagai sarana dalam membina rumah tangga. Oleh sebab itu rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat terlindungi
kesehatannya
sehingga
dapat
berkarya
guna
meningkatkan
produktivitasnya. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu kondisi rumah dan lingkungan harus memenuhi syarat kesehatan. Rumah dapat dikatakan sehat apabila bahan bangunan (lantai, dinding, atap genteng, lainlain), ventilasi, cahaya, luas bangunan rumah, dan fasilitas-fasilitas lain memenuhi persyaratan kesehatan. Persentase rumah sehat yang diperiksa di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada diagram 4.6 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 72
Diagram 4.6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2014
41,20 58,80
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) RUMAH BELUM MEMENUHI SYARAT Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 58)
Berdasarkan diagram 4.6 diketahui bahwa rumah yang diperiksa di Kabupaten Magelang tahun 2014 merupakan rumah sehat yaitu sebesar 58,80%. Sedangkan sisanya merupakan rumah belum sehat sebesar 41,20%. Cakupan rumah sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2014 masih terus ditingkatkan. Hal ini dengan lebih ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah sehat bagi kesehatan. Secara umum rumah dikatakan sehat apabila telah memenuhi kriteria tertentu antara lain bebas jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan pembawa penyakit demam berdarah. Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di tempattempat penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti bak mandi/wc, tempat minuman burung, air tandon, air tempayan/gentong, kaleng bekas, dan sebagainya. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks anatara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut WHO di negara-negara berkembang termasuk Indonesia setiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari. Di antara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. Persentase yang penduduk mempunyai akses air minum di
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 73
Kabupaten Magelang tahun 2014 adalah sebesar 98,48%. Ada beberapa macam akses air minum berkulaitas di wilayah Kabupaten Magelang pada tahun 2014 antara lain Perpipaan (PDAM), SPT (Sumur Pompa Tangan), SGL (Sumur Galian), Mata air, serta mata air terlindung. Persentase cakupan sarana air minum yang berkualitas (layak) dibandingkan dengan jumlah sarana yang ada menurut jenisnya di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.19 sebagai berikut:
100,00
99,42
120
100,00
Persentase Sarana Air Minum yang berkualitas Menurut Jenisnya di Kabupaten Magelang Tahun 2014 100,00
Grafik 4.19
100
60
50,39
80
0,00
20
0,00
40
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 59)
Berdasarkan grafik 4.19 dapat diketahui bahwa beberapa sarana air minum yang digunakan oleh penduduk belum kesemuanya memenuhi syarat diantaranya sumur gali terlindung dan sumur gali dengan pompa dimana masing – masing baru 50,39% dan 99,42% yang telah memenuhi syarat. Sedangkan untuk jenis sarana air minum yang lainnya telah memenuhi syarat (100%).
4.3.2
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Tempat-tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh
badan-badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap serta memiliki fasilitas. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 74
bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Pengelolaan makanan merupakan suatu bangunan menetap dengan segala karyawan dan peralatan yang dipergunakan untuk membuat dan menjual makanan bagi konsumen, yang meliputi restoran, rumah makan, kantin, warung kopi, snack bar, tempat penjualan minuman dingin serta pabrik makanan minuman sederhana. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, meliputi sarana wisata, sarana ibadah, sarana transportasi, sarana ekonomi dan sosial, sarana/panti sosial, sarana pendidikan dan sarana kesehatan. Sarana wisata meliputi hotel, losmen, salon, usaha rekreasi, hiburan umum, dan gedung pertemuan/gedung pertunjukan. Sarana ibadah meliputi meliputi masjid/mushola, gereja, klenteng, pura dan wihara. Sarana transportasi meliputi terminal. Sarana sosial dan ekonomi meliputi pasar, pusat pembelanjaan, apotek. Tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) yang sehat di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada grafik 4.20 sebagai berikut:
Grafik 4.20
1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2014 1438
794 369 30 0
15 0
Memenuhi Syarat Kesehatan
32 0
75 11
22 0
130
Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 63&64)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 75
Berdasarkan grafik 4.20 dapat diketahui bahwa dari hotel yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2014 100% tergolong sehat. Restoran/R-Makan yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2014 87,21% tergolong sehat. Makanan Jajanan yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2014 8,29% tergolong sehat.
4.3.3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Upaya peningkatan perilaku higiene dan peningkatan akses sanitasi terus dikembangkan, salah satunya dengan stategi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) hal ini dimaksudkan agar adanya upaya pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) memiliki lima pilar utama yaitu: 1.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)
2.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3.
Pengamanan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT)
4.
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5.
Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga
Pemicuan STBM diarahkan untuk memberikan kemampuan merencanakan perubahan perilaku, memantau terjadinya perubahan perilaku dan mengevaluasi hasil perubahan perilaku. Program STBM ini perlu diketahui dan didukung oleh semua lapisan masyarakat Desa yang telah melaksanakan STBM di Kabupaten Magelang tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 4.21 berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 76
Persentase Desa yang Melaksanakan STBM di Kabupaten Magelang Tahun 2014 75,00
Grafik 4.21
70,00 60,00 10,00 11,11 16,67 17,65 21,05 21,43 25,00 30,00 30,00 33,33 35,71
50,00 40,00 30,00
0,00
Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mertoyudan I Mertoyudan II Tegalrejo Secang I Pakis Secang II Salam Srumbung Candimulyo Kajoran II Ngluwar Salaman I Grabag II Grabag I Bandongan Tempuran Mungkid Kota Mungkid Kajoran I Kaliangkrik Windusari Ngablak Salaman II Borobudur Dukun Sawangan I Kabupaten
10,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
20,00
33,06
46,67 50,00 50,00 53,33 55,00 55,00 56,25 60,00 60,00 66,67
80,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 62)
Dari grafik 4.21 tersebut dapat dilihat bahwa desa yang telah melaksanakan STBM di Kabupaten Magelang tahun 2014 sebanyak 33,06% dari total 372 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Magelang, cakupan desa STBM tertinggi berada di wilayah Puskesmas Sawangan I sebanyak 75 %.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 77
BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
5.1
Sarana Kesehatan Pengertian sarana kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang hingga tahun 2014 ini terdiri dari berbagai macam fasilitas kesehatan. Masyarakat Kabupaten Magelang dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang telah tersedia baik milik pemerintah maupun swasta. Sarana kesehatan tersebut meliputi rumah sakit umum, puskesmas rawat inap, puskesmas non rawat inap, puskesmas pembantu, posyandu, polindes, Pos Kesehatan Desa, klinik, apotek, toko obat, Instalasi Farmasi Kesehatan, optik, laboratorium, dan lain sebagainya. Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disebut puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan, inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas mempunyai fungsi antara lain: 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan masyarakat 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer 4. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada tahun 2014 Kabupaten Magelang mempunyai 29 puskesmas yang terdiri dari 26 puskesmas non perawatan dan 3 puskesmas perawatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 78
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.1 sebagai berikut: Tabel 5.1
Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES
PEM. PROV
PEM. KAB/KOTA
TNI/ POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
2
3
4
5
6
7
8
9
3
4
1 RUMAH SAKIT 1
RUMAH SAKIT UMUM
2
RUMAH SAKIT KHUSUS
1
-
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1
PUSKESMAS RAWAT INAP
3
3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
102
102
2
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
26
26
3
PUSKESMAS KELILING
29
29
4
PUSKESMAS PEMBANTU
65
65
SARANA PELAYANAN LAIN 1
RUMAH BERSALIN
2
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
3
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
4 5 6 7
24
24 -
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BANK DARAH RUMAH SAKIT UNIT TRANSFUSI DARAH
133
133
29
29
1
1
1
1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1
INDUSTRI FARMASI
-
2
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
1
1
3
USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
2
2
4
PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5
PEDAGANG BESAR FARMASI
2
2
6
APOTEK
75
75
7
TOKO OBAT
2
2
8
PENYALUR ALAT KESEHATAN
3
3
-
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab Magelang Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 67)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 79
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa terdapat berbagai macam fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2014. Rumah sakit umum di Kabupaten Magelang ada 2 yaitu rumah sakit umum pemerintah (1) dan swasta (3). Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2014 ada puskesmas rawat inap (3 puskesmas), puskesmas non rawat inap (26 puskesmas), dan puskesmas pembantu (65 puskesmas). UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) di Kabupaten Magelang ini ada beberapa macam, yaitu
Puskesmas pembantu (65 Pustu),
Puskesmas keliling (29 pusling). Selain rumah sakit, puskesmas dan UKBM masih banyak
fasilitas
kesehatan
di
Kabupaten
Magelang,
seperti
24
balai
pengobatan/klinik/rumah bersalin, 75 apotek, 2 toko obat, 1 GFK/Instalasi Farmasi Kesehatan, 133 praktek dokter perorangan, dan 2 Pedagang Besar Farmasi (PBF). Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah
kesehatan
lainnya),
penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan
dan
kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan poskesdes juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga.
5.2
Tenaga Kesehatan Mengacu kepada penjabaran Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, ditetapkan bahwa kesehatan merupakan bidang pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh daerah Kabupaten dan Kota. Hal ini perlu dipersiapkan dan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 80
secara optimal dilaksanakan agar seluruh potensi dari sektor-sektor pembangunan dapat memberi dampak terhadap derajat kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten dan Kota sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pelaku pembangunan tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan seseorang yang bekerja secara aktif dibidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Pengertian tenaga kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Selain itu tenaga kesehatan merupakan pelaksana pelayanan kesehatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, gizi, sanitasi, kesehatan masyarakat, dan teknisi medis.
5.2.1.
Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya Jumlah tenaga medis di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten
Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 81
Tabel 5.2
Jumlah Tenaga Medis Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 72) Keterangan : a termasuk S3
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2014 tenaga medisnya terdiri dari 2 orang dokter spesialis, 55 orang dokter umum, 32 orang dokter gigi. Tenaga medis di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang dokter spesialis, 12 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 1 orang dokter gigi spesialis. Jumlah tenaga keperawatan di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.3 sebagai berikut: Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 82 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 82
Tabel 5.3 Jumlah Tenaga Keperawatan Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 73)
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2014 tenaga keperawatan terdiri dari 308 orang bidan, 163 orang perawat dan 22 orang perawat gigi. Tenaga keperawatan di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang bidan, 207 orang perawat dan 4 orang perawat gigi. Jumlah tenaga kefarmasian di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.4 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 83 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 83
Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Kefarmasian Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 74)
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2014 tenaga kefarmasian terdiri dari 31 orang Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 84 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 84
tenaga teknik kefarmasian dan 2 orang apoteker. Tenaga kefarmasian di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 18 tenaga teknik kefarmasian, dan 3 orang apoteker. Jumlah tenaga gizi di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.5 sebagai berikut: Tabel 5.5
Jumlah Tenaga Gizi Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2014
Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Tahun 2014 (Lampiran : Tabel 76)
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2014 tenaga gizi terdiri dari 29 orang tenaga gizi. Tenaga gizi di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 8 tenaga gizi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 85 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 85
5.3
Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya
penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan dari berbagai sumber (pemerintah, masyarakat, swasta, dunia usaha dan bantuan luar negeri) secara terpadu dan saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang. Tujuan pembiayaan kesehatan adalah tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna, untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Anggaran Kesehatan Kabupaten /Kota di Kabupaten Magelang tahun 2014 ditunjukkan pada tabel 5.6 sebagai berikut: Tabel 5.6
Sumber Anggaran Kesehatan Magelang Tahun 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
Kab/Kota
di
Kabupaten
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah 3
% 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1
2
3
4
5
APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung APBD PROVINSI - Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - Dana Bantuan Keuangan Gubernur Murni APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU) - Dana Alokasi Khusus (DAK) - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan) PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya) World Found (Keg. Indonesia Responsif to HIV Governent and Civil Society and 33 Provinces) SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KAB/KOTA
196.232.609.826 116.304.633.826 79.927.976.000 4.778.236.000 78.236.000 4.700.000.000 11.674.325.995 587.879.229 6.974.531.766 4.111.915.000
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
0,04
5,49 0,28 3,28 0,00 1,93 0,00 0,15
326.452.424 0,00 212.685.171.821
100,0
2.002.563.832.687
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
Sumber :
92,26
9,80 172.396,77
Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Magelang dan RSUD Muntilan Tahun 2014 (Lampiran: Tabel 81)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 86 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 86
Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa anggaran kesehatan Kabupaten Magelang bersumber dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi, dan APBN. Sumber biaya anggaran kesehatan dari APBN meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten/Kota serta terdapat dana PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri) yang digunakan untuk kegiatan Indonesian Responsif to HIV.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 87 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 87
BAB VI KESIMPULAN Profil Kesehatan Dinas Kesehatan tahun 2014 bertujuan untuk memberikan data dan informasi kesehatan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang. Dalam kesimpulan profil ini disajikan informasi utama, yaitu tentang derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2014. I.
DERAJAT KESEHATAN Angka kematian ibu Kabupaten Magelang pada tahun 2014 dibandingkan
dengan target MDG‟s 2015 sudah memenuhi target. Angka kematian ibu Kabupaten Magelang tahun 2014 sebesar 75,01. Angka kematian ibu ini disebabkan oleh kehamilan dan nifas. Dibandingkan dengan tahun 2013 angka kematian ibu tahun 2014 mengalami peningkatan. II. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN Indikator dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 yang perlu ditingkatkan karena belum memenuhi target yang telah ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal SPM) Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4). Beberapa indikator yang lain dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 sudah memenuhi target SPM Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. III. SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 88 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 88
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2007.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2006. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2008.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2007. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2009.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2010. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2010.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2011. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2011.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2012. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2012.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Mantra, Ida, Bagoes. 2003. Demografi Umum.Pustaka Pelajar.Yogyakarta Muninjaya, A, A, G. 2004. Manajemen Kesehatan. EGC. Jakarta. Ministry of Health, Republic of Indonesia. 2008. Indonesia Health Profile 2006. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2014. Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2013 (edisi Revisi 2014). Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2014 - 89 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 89
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km 2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kasus Syphilis 24 Jumlah Kematian karena AIDS 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B 29 Incidence Rate DBD 30 Case Fatality Rate DBD 31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 32 Case Fatality Rate Malaria 33 Angka Kesakitan Filariasis 34 Cakupan pengukuran tekanan darah 35 Cakupan pemeriksaan obesitas 36 Cakupan pemeriksaan IVA+
619.125
614.570
#VALUE!
#VALUE!
-
-
9.523 6 66 7 19 2 95 10
9.140 6 45 5 19 2 74 8
1.086 372 1.233.695 3,6 1136,3 49,3 100,7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
18.663 6 111 6 38 2 169 9
14 75
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! 0,00 29,17 29,17 #REF! 9,30 #REF! #REF! #REF! #REF! 0,03 0,00
#REF! 0,67 29,33 30,00 #REF! 9,96 #REF! #REF! #REF! #REF! 0,00 0,00
7 0,57
0 0,00
0,06 0,00 40,00
0,00 #DIV/0! 100,00
0
0
0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
#REF! #REF!
#REF!
#REF! #REF! #REF!
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
#REF! Kasus % #REF! per 100.000 penduduk #REF! Kasus #REF! per 100.000 penduduk % % 56,29 % 32,08 % 88,36 % per 100.000 penduduk 9,63 % #REF! Kasus Kasus Kasus Jiwa 0,02 % 0,00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
7 0,57 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,06 0,00 45,45
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
1,31 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 23,34 3,13
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26
#DIV/0! 0,00 0 #DIV/0! #DIV/0!
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % %
NO
INDIKATOR
L
37 Cakupan pemeriksaan CBE 38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
0,00
% 100,00 %
Tabel 26 Tabel 28
89,19
100 88,15 99,87 97,14 99,35 97,00 #REF! 87,13 98,91 82,13
100 4,32 99,03 98,19 82,21 103,08
100 4,47 99,06 97,52 83,50 105,49
#REF! #REF! 98,16 100,00 100,01 87,76 1,06 91,38 83,31 0,83 100,00 56,34
#REF! #REF! 100,38 99,98 99,98 87,02 1,07 81,13 83,09 1,15 100,00 51,69
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
87,53 100,00
90,23 100,00
85,73 8,06 79,70 100 4,39 99,05 97,86 82,85 104,26 100,00 #REF! #REF! 99,25 99,99 99,99 87,39 1,07 85,93 83,20 0,99 100,00 54,14 0,56 35,41 35,41 88,86 100,00
100,00 9,88
100,00 12,02
100,00 % 11,01 %
51,86 0,43 0,30 0,07
75,34 0,50 0,08 0,08
sekolah sekolah % %
Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
52,49 71,25 1,37 3,85 1,95 61,82 69,88 1,99 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4 88 89 90 91 92 93
Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
D. D.1 94 95 119 120
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM
121 122 124 125 126 127
66,86 %
Tabel 57
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
RS RS
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
58,80 98,48 62,07 41,86 0,27 34,27 15,16 100,07 6,18
4,00 3,00 26,00 29,00 65,00 75,00 75,00 2.345,00 68,57 2,35
% Posyandu % per 100 balita
NO
INDIKATOR
L
P
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa 128 Jumlah Desa Siaga 129 Persentase Desa Siaga D.2 130 132 133 134 135 136 137 136 138 139 141 142 140
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
20,00 25,00
8,00 51,00
6,00
77,00
30,00 353,00 57,44 178,00
8,00 7,00 9,00 12,00 4,00
22,00 37,00 11,00 18,00 27,00
ANGKA/NILAI L+P 245,00 49,00 151,00 372,00 100,00
52,00 88,00 11,35 36,00
462,00 37,29 34,00 65,00 23,00 37,00 39,00
Satuan
No. Lampiran
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76
212.685.171.821,00 Rp 9,80 % 172.396,88 Rp
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN 2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
LUAS WILAYAH (km 2) 3
68,87 54,55 22,44 31,63 53,18 53,40 72,37 28,61 37,40 45,35 49,04 83,41 57,34 45,79 46,95 69,56 43,80 77,16 35,89 47,34 61,65 1.085,73
Sumber: BPS Kabupaten Magelang
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA 4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
20 20 8 12 17 15 15 13 14 12 15 29 20 14 19 20 16 28 21 19 20
0 0 0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
20 20 8 12 17 15 15 14 16 13 15 29 20 14 19 20 16 28 21 20 20
68.656 57.672 30.795 46.314 47.340 44.787 56.010 78.043 72.464 111.248 48.475 52.644 54.339 56.636 47.445 53.628 38.611 84.567 55.989 79.325 48.707
19.854 18.117 9.596 13.662 13.290 13.543 16.708 22.036 20.570 31.796 12.989 15.143 14.707 15.681 13.324 14.012 11.566 23.357 13.142 21.415 12.619
3,46 3,18 3,21 3,39 3,56 3,31 3,35 3,54 3,52 3,50 3,73 3,48 3,69 3,61 3,56 3,83 3,34 3,62 4,26 3,70 3,86
996,89 1057,23 1372,33 1464,24 890,18 838,71 773,94 2727,82 1937,54 2453,10 988,48 631,15 947,66 1236,86 1010,54 770,96 881,53 1096,00 1560,02 1675,64 790,06
367
5
372
1.233.695
347.127
3,55
1.136
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
50.723 52.244 53.349 53.286 45.785 41.493 44.299 45.670 44.331 42.538 38.762 33.182 25.741 17.931 13.483 16.308
49.159 49.525 49.577 48.324 41.390 39.984 45.546 46.763 46.183 45.063 40.498 32.840 24.764 19.241 14.908 20.805
99.882 101.769 102.926 101.610 87.175 81.477 89.845 92.433 90.514 87.601 79.260 66.022 50.505 37.172 28.391 37.113
103,18 105,49 107,61 110,27 110,62 103,77 97,26 97,66 95,99 94,40 95,71 101,04 103,95 93,19 90,44 78,39
619.125
614.570
1.233.695
100,74
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: BPS Kabupaten Magelang
49
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
1
2
PEREMPUAN
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
3
4
5
516.158
515.886
1.032.044
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
b. SD/MI
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
c. SMP/ MTs
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
d. SMA/ MA
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
-
-
0
#VALUE!
#VALUE!
0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
-
-
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
-
-
0 0
#VALUE! #VALUE!
#VALUE! #VALUE!
0,00 0,00
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
Sumber :
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
Salaman
2
JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI HIDUP
MATI
4
5
3
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
6
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
9
10
11
HIDUP + MATI 12
Salaman I
319
5
324
314
1
315
633
6
639
Salaman II
184
3
187
199
3
202
383
6
389
3
Borobudur
Borobudur
489
2
491
494
4
498
983
6
989
4
Ngluwar
Ngluwar
194
6
200
172
3
175
366
9
375
5
Salam
Salam
289
2
291
295
0
295
584
2
586
6
Srumbung
Srumbung
285
2
287
344
0
344
629
2
631
7
Dukun
Dukun
295
2
297
292
4
296
587
6
593
8
Sawangan
Sawangan I
213
1
214
190
0
190
403
1
404
9
Sawangan II
184
1
185
184
2
186
368
3
371
10 Muntilan
Muntilan I
209
1
210
205
0
205
414
1
415
11
Muntilan II
342
7
349
326
2
328
668
9
677
12 Mungkid
Mungkid
471
3
474
489
2
491
960
5
965
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
448
2
450
472
2
474
920
4
924
14
Mertoyudan II
302
0
302
383
0
383
685
0
685
15
Kota Mungkid
156
1
157
134
0
134
290
1
291
16 Tempuran
Tempuran
388
3
391
365
1
366
753
4
757
17 Kajoran
Kajoran I
262
1
263
260
3
263
522
4
526
18
Kajoran II
202
2
204
182
2
184
384
4
388
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
491
2
493
429
1
430
920
3
923
20 Bandongan
Bandongan
480
3
483
414
4
418
894
7
901
21 Candimulyo
Candimulyo
347
0
347
337
1
338
684
1
685
22 Pakis
Pakis
370
3
373
338
4
342
708
7
715
23 Ngablak
Ngablak
301
1
302
268
3
271
569
4
573
24 Grabag
Grabag I
517
2
519
469
3
472
986
5
991
25
Grabag II
229
0
229
215
3
218
444
3
447
26 Tegalrejo
Tegalrejo
418
2
420
362
2
364
780
4
784
27 Secang
Secang I
426
0
426
381
1
382
807
1
808
28
Secang II
277
1
278
229
1
230
506
2
508
29 Windusari
Windusari
435
2
437
398
3
401
833
5
838
60
9.583
55
9.195
18.663
115
18.778
JUMLAH (KAB/KOTA)
9.523
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
6,3
9.140
6,0
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
6,1
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PUSKESMAS
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
LAKI - LAKI
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2 1 0 2 6 0 7 6 0 4 2 3 3 0 5 3 2 2 5 2 3 3 1 2 0 0 0 1 1
2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 3 3 1 0 0 0 5 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 0
5 2 0 3 6 0 8 7 0 5 3 4 3 0 5 7 5 3 5 3 4 10 1 3 0 0 0 2 1
1 1 2 3 0 3 2 2 0 2 0 2 1 2 1 3 1 2 5 1 1 3 0 2 1 0 2 1 1
0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 4 4 0 1 0 0 0 1 0 1 3
0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 2 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 4 3 1 4 3 3 0 2 0 3 2 2 1 7 3 2 9 5 1 5 0 2 1 1 2 2 4
3 2 2 5 6 3 9 8 0 6 2 5 4 2 6 6 3 4 10 3 4 6 1 4 1 0 2 2 2
2 1 2 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5 3 1 4 4 0 6 0 1 0 1 0 1 3
1 0 0 1 1 1 1 2 0 0 0 1 1 0 0 3 2 0 0 1 1 3 0 0 0 0 0 1 0
6 3 4 6 7 4 11 10 0 7 3 7 5 2 6 14 8 5 14 8 5 15 1 5 1 1 2 4 5
66
19
10
95
45
19
10
74
111
38
20
169
6,93
2,00
1,05
BALITA
9,98
NEONATAL
4,92
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
2,08
1,09
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
8,10
5,95
2,04
1,07
9,06
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH LAHIR HIDUP
KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
4
5
6
7
633 383 983 366 584 629 587 403 368 414 668 960 920 685 290 753 522 384 920 894 684 708 569 986 444 780 807 506 833
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
18.663
0
2
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
8
9
10
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
2
0
2
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
< 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0 2 0 0 1 1 0 0 2 1 1 1
1
3
2
3
4
9
2
7
5
14
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
< 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun
75
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA #REF! TAHUN #REF!
NO
KECAMATAN
1
1
2
Salaman
2
3
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
Salaman I
0
7
53,85
6
46,15
13
8
57,14
6
42,86
14
0
0,00
Salaman II
0
10
50,00
10
50,00
20
11
52,38
10
47,62
21
0
0,00
3
Borobudur
Borobudur
0
4
50,00
4
50,00
8
4
36,36
7
63,64
11
0
0,00
4
Ngluwar
Ngluwar
0
3
60,00
2
40,00
5
4
57,14
3
42,86
7
0
0,00
5
Salam
Salam
0
3
37,50
5
62,50
8
7
46,67
8
53,33
15
0
0,00
6
Srumbung
Srumbung
0
3
33,33
6
66,67
9
5
38,46
8
61,54
13
0
0,00
7
Dukun
Dukun
0
6
75,00
2
25,00
8
6
66,67
3
33,33
9
0
0,00
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0,00
2
100,00
2
0
0,00
2
100,00
2
0
0,00
9
Sawangan II
0
1
50,00
1
50,00
2
1
50,00
1
50,00
2
0
0,00
10 Muntilan
Muntilan I
0
3
33,33
6
66,67
9
3
33,33
6
66,67
9
0
0,00
11
Muntilan II
0
6
66,67
3
33,33
9
6
66,67
3
33,33
9
0
0,00
12 Mungkid
Mungkid
0
1
50,00
1
50,00
2
5
83,33
1
16,67
6
0
0,00
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
3
50,00
3
50,00
6
3
50,00
3
50,00
6
0
0,00
14
Mertoyudan II
0
5
50,00
5
50,00
10
7
58,33
5
41,67
12
0
15
Kota Mungkid
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
3
75,00
1
25,00
4
3
75,00
1
25,00
4
0
0,00
17 Kajoran
Kajoran I
0
8
53,33
7
46,67
15
8
53,33
7
46,67
15
0
0,00
18
Kajoran II
0
1
100,00
0
0,00
1
1
100,00
0
0,00
1
0
0,00
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
6
42,86
8
57,14
14
6
42,86
8
57,14
14
0
0,00
20 Bandongan
Bandongan
0
6
42,86
8
57,14
14
6
42,86
8
57,14
14
0
0,00
21 Candimulyo
Candimulyo
0
4
57,14
3
42,86
7
5
50,00
5
50,00
10
0
0,00
22 Pakis
Pakis
0
4
57,14
3
42,86
7
4
57,14
3
42,86
7
0
0,00
23 Ngablak
Ngablak
0
1
100,00
0
0,00
1
1
100,00
0
0,00
1
0
0,00
24 Grabag
Grabag I
0
3
50,00
3
50,00
6
4
44,44
5
55,56
9
0
0,00
25
Grabag II
0
2
100,00
0
0,00
2
2
66,67
1
33,33
3
0
0,00
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
4
66,67
2
33,33
6
5
55,56
4
44,44
9
0
0,00
27 Secang
Secang I
0
2
100,00
0
0,00
2
2
100,00
0
0,00
2
0
0,00
28
Secang II
0
1
100,00
0
0,00
1
5
71,43
2
28,57
7
0
0,00
29 Windusari
Windusari
0
5
50,00
5
50,00
10
7
58,33
5
41,67
12
0
0,00
28
62,22
45
35
48,61
37
51,39
72
64
88,89
96
39
246
129
41
115
36
316
0
0
30 RS
JUMLAH (KAB/KOTA)
619.125
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
614.570
1.233.695
17
37,78
105
43
8,51
7,78
19,94 10,46
9,32
25,61
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan & Rumah Sakit Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 0
0,00 #DIV/0!
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA #REF! TAHUN #REF! TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
Salaman I
160
7
6
13
#DIV/0!
#DIV/0!
Salaman II
378
10
10
20
#DIV/0!
#DIV/0!
8,13 5,29 12,90
3
Borobudur
Borobudur
62
4
4
8
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
79
3
2
5
#DIV/0!
#DIV/0!
6,33
5
Salam
Salam
67
3
5
8
#DIV/0!
#DIV/0!
11,94
6
Srumbung
Srumbung
109
3
6
9
#DIV/0!
#DIV/0!
8,26
7
Dukun
Dukun
53
6
2
8
#DIV/0!
#DIV/0!
15,09
8
Sawangan
Sawangan I
44
0
2
2
#DIV/0!
#DIV/0!
4,55
9
Sawangan II
46
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
4,35
10 Muntilan
Muntilan I
102
3
6
9
#DIV/0!
#DIV/0!
8,82
11
Muntilan II
57
6
3
9
#DIV/0!
#DIV/0!
15,79
12 Mungkid
Mungkid
51
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
3,92
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
51
3
3
6
#DIV/0!
#DIV/0!
11,76
14
Mertoyudan II
36
5
5
10
#DIV/0!
#DIV/0!
15
Kota Mungkid
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
34
3
1
4
#DIV/0!
#DIV/0!
11,76
17 Kajoran
Kajoran I
99
8
7
15
#DIV/0!
#DIV/0!
15,15
18
Kajoran II
50
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
2,00
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
136
6
8
14
#DIV/0!
#DIV/0!
10,29
20 Bandongan
Bandongan
132
6
8
14
#DIV/0!
#DIV/0!
10,61
21 Candimulyo
Candimulyo
56
4
3
7
#DIV/0!
#DIV/0!
12,50
22 Pakis
Pakis
59
4
3
7
#DIV/0!
#DIV/0!
11,86
23 Ngablak
Ngablak
23
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
4,35
24 Grabag
Grabag I
54
3
3
6
#DIV/0!
#DIV/0!
11,11
25
Grabag II
48
2
0
2
#DIV/0!
#DIV/0!
4,17
26 Tegalrejo
Tegalrejo
76
4
2
6
#DIV/0!
#DIV/0!
7,89
27 Secang
Secang I
42
2
0
2
#DIV/0!
#DIV/0!
4,76
28
Secang II
54
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1,85
29 Windusari
Windusari
54
5
5
10
#DIV/0!
#DIV/0!
18,52
30 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Keterangan:
0
0
27,78 #DIV/0!
376
17
28
45
#DIV/0!
#DIV/0!
11,97
2.588
122
124
246
#DIV/0!
#DIV/0!
9,51
2.212
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman
P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
94
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 168 150 318 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
0
0,00
Tegalrejo Secang Windusari
30 Rumah Sakit
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L+P
45
Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag
L+P
5
49
Tempuran Kajoran
P
P
19 13 6 6 12 6 11 4 3 14 7 5 10 6 5 5 12 4 2 19 2 2 8 9 2 17 3 3 9
Mungkid Mertoyudan
L
L
8 6 1 3 8 3 4 0 2 8 4 0 5 2 2 2 9 2 1 10 1 1 3 6 0 6 2 1 5
Muntilan
L+P
4
11 7 5 3 4 3 7 4 1 6 3 5 5 4 3 3 3 2 1 9 1 1 5 3 2 11 1 2 4
Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
L
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00
15 13 5 4 11 5 9 3 2 11 5 4 8 4 3 4 12 2 0 14 2 1 5 8 1 14 3 3 7
78,95 100,00 83,33 66,67 91,67 83,33 81,82 75,00 66,67 78,57 71,43 80,00 80,00 66,67 60,00 80,00 100,00 50,00 0,00 73,68 100,00 50,00 62,50 88,89 50,00 82,35 100,00 100,00 77,78
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1
2,22
1
1,06
49
100,00
1
0,67
179
56,29
49
29,17
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
5,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28,57 0,00 10,00 16,67 0,00 0,00 0,00 25,00 0,00 5,26 0,00 0,00 0,00 11,11 50,00 0,00 0,00 0,00 0,00
93,95 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 113,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00
84,21 100,00 83,33 66,67 91,67 83,33 81,82 75,00 66,67 78,57 100,00 80,00 90,00 83,33 60,00 80,00 100,00 75,00 0,00 78,95 100,00 50,00 62,50 100,00 100,00 82,35 100,00 100,00 77,78
44
97,78
93
98,94
100,00
100,00
100,00
0
0
0
44
29,33
102
32,08
29,17
30,00
88,36
0 #REF!
0 #REF!
5 #REF!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
JUMLAH BALITA L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
13
14
% 15
Salaman I
1.650
1.474
3.124
165
147
312
0
0,0
0
0,0
0
0,0
Salaman II
706
793
1.499
71
79
150
0
0,0
0
0,0
0
0,0
3
Borobudur
Borobudur
2.485
2.302
4.787
249
230
479
18
7,2
15
6,5
33
6,9
4
Ngluwar
Ngluwar
1.021
1.096
2.117
102
110
212
7
6,9
6
5,5
13
6,1
5
Salam
Salam
2.436
2.294
4.730
244
229
473
3
1,2
2
0,9
5
1,1
6
Srumbung
Srumbung
2.206
2.311
4.517
221
231
452
1
0,5
0
0,0
1
0,2
7
Dukun
Dukun
1.651
1.706
3.357
165
171
336
69
41,8
94
55,1
163
48,6
8
Sawangan
Sawangan I
1.469
1.455
2.924
147
146
292
2
1,4
0
0,0
2
0,7
9
Sawangan II
1.293
1.239
2.532
129
124
253
9
7,0
6
4,8
15
5,9
10 Muntilan
Muntilan I
1.151
1.215
2.366
115
122
237
7
6,1
9
7,4
16
6,8
11
Muntilan II
2.071
1.893
3.964
207
189
396
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12 Mungkid
Mungkid
2.323
2.285
4.608
232
229
461
15
6,5
7
3,1
22
4,8
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
2.280
2.310
4.590
228
231
459
6
2,6
6
2,6
12
2,6
14
Mertoyudan II
2.054
2.165
4.219
205
217
422
0
0,0
0
0,0
0
0,0
15
Kota Mungkid
651
639
1.290
65
64
129
21
32,3
22
34,4
43
33,3
16 Tempuran
Tempuran
2.021
1.866
3.887
202
187
389
7
3,5
4
2,1
11
2,8
17 Kajoran
Kajoran I
2.173
2.113
4.286
217
211
429
87
40,0
95
45,0
182
42,5
18
Kajoran II
885
833
1.718
89
83
172
3
3,4
4
4,8
7
4,1
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
2.196
2.117
4.313
220
212
431
8
3,6
7
3,3
15
3,5
20 Bandongan
Bandongan
1.687
1.590
3.277
169
159
328
21
12,4
26
16,4
47
14,3
21 Candimulyo
Candimulyo
2.400
2.345
4.745
240
235
475
0
0,0
0
0,0
0
0,0
22 Pakis
Pakis
1.910
2.100
4.010
191
210
401
0
0,0
0
0,0
0
0,0
23 Ngablak
Ngablak
1.850
1.944
3.794
185
194
379
1
0,5
0
0,0
1
0,3
24 Grabag
Grabag I
2.636
2.485
5.121
264
249
512
58
22,0
113
45,5
171
33,4
25
Grabag II
1.257
1.251
2.508
126
125
251
1
0,8
0
0,0
1
0,4
26 Tegalrejo
Tegalrejo
1.503
1.401
2.904
150
140
290
19
12,6
2
1,4
21
7,2
27 Secang
Secang I
2.271
2.336
4.607
227
234
461
30
13,2
35
15,0
65
14,1
28
Secang II
1.269
1.384
2.653
127
138
265
0
0,0
0
0,0
0
0,0
29 Windusari
Windusari
2.547
2.453
5.000
255
245
500
0
0,0
0
0,0
0
0,0
-
-
-
-
-
-
91
#DIV/0!
59
#DIV/0!
150
#DIV/0!
52.052
51.395
5.205
5.140
10.345
484
9,3
512
10,0
996
9,63
Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA)
103.447
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 HIV NO
KELOMPOK UMUR L
P
L+P 5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P
12
L 14
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L+P
2
≤ 4 TAHUN
0
1
1
4,17
0
0
0
0,00
0
0
0
0
2
2
0,49
2
5 - 14 TAHUN
2
0
2
8,33
0
0
0
0,00
0
0
0
0
4
4
0,98
3
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
15
22
37
9,09
4
20 - 24 TAHUN
5
1
6
25,00
0
1
1
50,00
0
1
1
46
131
177
43,49
5
25 - 49 TAHUN
8
5
13
54,17
1
0
1
50,00
1
0
1
95
79
174
42,75
6
≥ 50 TAHUN
2
0
2
8,33
0
0
0
0,00
0
0
0
1
12
13
3,19
17
7
24
1
1
2
1
1
2
157
250
407
70,83
29,17
50,00
50,00
50,00
50,00
38,57
61,43
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
13
P
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
AIDS
15
16
17
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
1
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
1 Palang Merah Indonesia
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR L
P
3
4
L+P 5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P L JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
12
POSITIF HIV % 13
P JUMLAH 14
% 15
L+P JUMLAH % 16
17
3.899
712
4.611
3.899
100,00
712
100,00
4.611
100,00
1
0,03
0
0,00
1
0,02
3.899
712
4.611
3.899
100,00
712
100,00
4.611
100,00
1
0,03
0
-
1
0,02
Sumber: Data uji saring Darah UDD PMI Kab.Magelang
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
KECAMATAN
2 Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
3 Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
5 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
6 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
7 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
8 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
9 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
DIARE DITANGANI P
L JUMLAH 10 1.098 294 278 261 347 218 360 210 205 425 274 432 241 248 248 219 87 106 185 447 13 30 69 247 266 260 186 163 250
% 11 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
633 619.125
614.570
1.233.695
13.249
13.152
26.401
8.300
214
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH 12 1.148 310 295 303 352 240 382 202 180 437 249 456 274 318 193 274 95 140 206 504 22 36 65 360 325 292 261 165 282
% 13 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
534 62,6
8.900
L+P JUMLAH 14 2.246 604 573 564 699 458 742 412 385 862 523 888 515 566 441 493 182 246 391 951 35 66 134 607 591 552 447 328 532
% 15 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1.167 67,7
17.200
65,1
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Salaman II
0
0
0
1
0
1
1
0
1
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
1
0
1
1
0
1
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
1
0
1
0
0
0
1
0
1
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Muntilan
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
2
0
2
2
0
2
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
1
0
1
1
0
1
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29 Windusari
Windusari
0
0
0
1
0
1
1
0
1 7
0 JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
1
0
100,00
0,00
1
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
6
0
100,00
0,00
6
7
0
100,00
0,00
0,57
0,00
0,57
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
8
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
9
10
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
2
0
2
6
0
6
8 0,1
0 0,0
8 0,1
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS 3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2
0
2
0
0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
#DIV/0! 50 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 0
0 #DIV/0!
0
0,0
10
1
11
4
40
1
100
5
45
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
3
4
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 304.577
4 1,31
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk <15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk <15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
304.577
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
DIFTERI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
1
2
Salaman
2
3
P
4
5
PERTUSIS
L+P
MENINGG AL
L
6
7
8
P 9
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P
L
10
11
P 12
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS
L+P
MENINGG AL
L
13
14
15
P 16
L+P
MENINGG AL
17
18
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Salaman II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Muntilan
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29 Windusari
Windusari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
Salaman
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Salaman II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0 Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Windusari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
28 29 Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
#DIV/0!
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PUSKESMAS
2
3
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang 0 Windusari
JUMLAH KASUS
CFR (%)
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 3,8 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 1,5 0,0 4,3 17,6 15,4 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #REF! 3,1
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
MENINGGAL
L
0 0,0
0 0,0
9 0 12 2 26 6 5 1 6 20 66 26 23 17 13 8 0 0 2 7 9 1 0 6 0 5 14 4 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
288 23,3
3
6
9
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
SUSPEK L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
Salaman I
2.192
-
Salaman II
1.629
-
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
3
Borobudur
Borobudur
2.603
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Salam
Salam
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Srumbung
Srumbung
2
2
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Dukun
Dukun
0
2.192
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Sawangan
Sawangan I
0
1.629
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Sawangan II
0
2.603
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Muntilan
Muntilan I
0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1
#DIV/0!
0
0
0
11
Muntilan II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Mungkid
Mungkid
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
Mertoyudan II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
Kota Mungkid
1
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
0
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
17 Kajoran
Kajoran I
1.054
1.054
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3
0,28
0
0
0
18
Kajoran II
411
411
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20 Bandongan
Bandongan
9
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
21 Candimulyo
Candimulyo
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22 Pakis
Pakis
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
23 Ngablak
Ngablak
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
24 Grabag
Grabag I
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
25
Grabag II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27 Secang
Secang I
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
28
Secang II
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
29 Windusari
Windusari
0
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6
0,08
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
7.901
1
1 -
9
-
-
3
7.901
6
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0! -
0,00
0,00
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
0,00
0,00
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
Salaman I
0
0
0
0
0
0
Salaman II
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
9
Sawangan II
0
0
0
0
0
0
10 Muntilan
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
11
Muntilan II
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
14
Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
15
Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
18
Kajoran II
0
0
0
0
0
0
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
25
Grabag II
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
28
Secang II
0
0
0
0
0
0
29 Windusari
Windusari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI 1
1
2
Salaman
2
LAKI-LAKI
3
4
5
6
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
Salaman I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Salaman II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Borobudur
Borobudur
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Salam
Salam
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Srumbung
Srumbung
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Dukun
Dukun
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Sawangan
Sawangan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Sawangan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10 Muntilan
Muntilan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Muntilan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 Mungkid
Mungkid
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
Mertoyudan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
Kota Mungkid
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17 Kajoran
Kajoran I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
18
Kajoran II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20 Bandongan
Bandongan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
21 Candimulyo
Candimulyo
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
22 Pakis
Pakis
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23 Ngablak
Ngablak
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
24 Grabag
Grabag I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25
Grabag II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
27 Secang
Secang I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
28
Secang II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
29 Windusari
Windusari
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
0
0
0
0
#DIV/0!
0
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI 1
1
2
Salaman
2
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
4
5
6
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
Salaman I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Salaman II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Borobudur
Borobudur
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Salam
Salam
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Srumbung
Srumbung
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Dukun
Dukun
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Sawangan
Sawangan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Sawangan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Muntilan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Muntilan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 Mungkid
Mungkid
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
0 Mertoyudan II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
0 Kota Mungkid
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17 Kajoran
Kajoran I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Kajoran II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20 Bandongan
Bandongan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
21 Candimulyo
Candimulyo
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
22 Pakis
Pakis
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23 Ngablak
Ngablak
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
24 Grabag
Grabag I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Grabag II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
27 Secang
Secang I
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 Secang II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Windusari
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
0
0
0
0
#DIV/0!
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
1
2
3
4
1
Salaman
2
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA JUMLAH
%
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
% 8
Salaman I
5491
0
0
0
0
0
0
Salaman II
3349
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
8783
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
3942
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
6224
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
4041
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
20306
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
4369
0
0
0
0
0
0
9
Sawangan II
3929
0
0
0
0
0
0
10 Muntilan
Muntilan I
4758
0
0
0
0
0
0
11
Muntilan II
210
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
8303
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
6726
0
0
0
0
0
0
14
Mertoyudan II
6580
0
0
0
0
0
0
15
Kota Mungkid
2464
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
6234
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
5295
0
0
0
0
0
0
18
Kajoran II
3138
0
0
0
0
0
0
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
7069
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
7034
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
5963
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
8327
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
5607
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
9108
0
0
0
0
0
0
25
Grabag II
3186
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
3340
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
8088
0
0
0
0
0
28
Secang II
0
0
29 Windusari
Windusari
8056
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
169.920
0
#DIV/0!
0 0
0,00
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR 3
4
I 5
U-LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8
9
10
11
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
12
13
14
15
16
17
18
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
19
20
21
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 Keracunan makanan
1
28/1/14
28/1/14
28/1/14
16
0
168
#DIV/0!
#DIV/0!
9,52
#DIV/0!
#DIV/0!
2 Keracunan makanan
1
14/1/14
14/1/14
14/1/14
2
0
48
#DIV/0!
#DIV/0!
4,17
#DIV/0!
#DIV/0!
3 Hepatitis A
1
21/5/14
21/5/14
22/5/14
1
200
#DIV/0!
#DIV/0!
3,50
33,33
4 Keracunan makanan
1
25/3/14
25/3/14
25/3/14
8
0
124
#DIV/0!
#DIV/0!
6,45
#DIV/0!
#DIV/0!
-
5 Keracunan makanan
1
8/5/14
8/5/14
8/5/14
23
0
50
#DIV/0!
#DIV/0!
46,00
#DIV/0!
#DIV/0!
-
6 Diare
1
16/10/14
16/10/14
16/10/14
65
0
384
#DIV/0!
#DIV/0!
16,93
#DIV/0!
#DIV/0!
-
7 Diare
1
31/10/14
31/10/14
31/10/14
22
0
300
#DIV/0!
#DIV/0!
7,33
#DIV/0!
#DIV/0!
-
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
3
4
7
1
3
1
1
1
1
-
14,29
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
4
5
% 6
0 0 1 0 1 0 0 2 1 0 0 2 0 2 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 2 1 0 0 2 0 2 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
14
14
#DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang 0 Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
K1
JUMLAH 4
685 469 1085 441 668 748 640 433 410 473 765 1016 988 782 296 925 589 428 967 1060 822 772 639 1127 478 892 1032 559 890 21.079
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
685 469 1085 441 668 748 640 433 410 473 765 1.016 988 782 296 925 589 428 967 1.060 822 772 639 1.127 478 892 1.032 559 890 21.079
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
560 419 995 346 536 604 554 383 379 437 744 992 804 696 273 790 519 406 905 907 697 580 551 1.004 422 854 881 480 863 18.581
81,8 89,3 91,7 78,5 80,2 80,7 86,6 88,5 92,4 92,4 97,3 97,6 81,4 89,0 92,2 85,4 88,1 94,9 93,6 85,6 84,8 75,1 86,2 89,1 88,3 95,7 85,4 85,9 97,0 88,15
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
633 385 983 371 581 629 582 399 366 414 670 958 924 682 288 749 525 382 913 893 678 708 567 984 443 779 807 507 830 18.630
633 385 982 368 581 629 582 399 366 414 670 958 924 682 288 745 525 382 913 893 678 705 561 981 443 776 807 506 829 18.605
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
100,0 100,0 99,9 99,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,6 98,9 99,7 100,0 99,6 100,0 99,8 99,9
553 369 974 327 534 629 580 421 365 414 657 924 784 656 286 726 558 379 911 890 678 692 562 959 434 764 739 503 829
87,4 95,8 99,1 88,1 91,9 100,0 99,7 105,5 99,7 100,0 98,1 96,5 84,8 96,2 99,3 96,9 106,3 99,2 99,8 99,7 100,0 97,7 99,1 97,5 98,0 98,1 91,6 99,2 99,9
633 385 983 370 578 629 582 399 366 388 669 955 914 682 288 750 523 382 911 893 678 708 566 984 443 778 740 503 829
100 100 100 99,73046 99,48 100 100 100 100 93,71981 99,85 99,69 98,92 100 100 100,1335 99,62 100 99,78 100 100 100 99,82 100 100 99,87 91,70 99,21 99,87952
99,9
18.097
97,14
18.509
99,35
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KECAMATAN 2
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang 0 Windusari
PUSKESMAS 3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2,3 0,6 3,4 1,0 8,2 0,5 2,4 25,1 13,1 5,2 1,7 1,1 0,5 9,6 6,2 12,9 0,6 0,2 -
657 232 910 370 485 447 799 374 170 560 1.291 996 1.565 711 166 795 578 654 968 1.096 1.256 734 542 1.056 434 847 623 361 769
95,9 49,5 83,9 83,9 72,6 59,8 124,8 86,4 41,5 118,4 168,8 98,0 158,4 90,9 56,1 85,9 98,1 152,8 100,1 103,4 152,8 95,1 84,8 93,7 90,8 95,0 60,4 64,6 86,4
3,5
20.446
97,0
685 469 1.085 441 668 748 640 433 410 473 765 1.016 988 782 296 925 589 428 967 1.060 822 772 639 1.127 478 892 1.032 559 890
362 137 531 366 502 135 496 379 112 461 532 1.016 984 541 76 605 264 351 961 863 611 291 554 947 458 777 819 425 791
52,8 29,2 48,9 83,0 75,1 18,0 77,5 87,5 27,3 97,5 69,5 100,0 99,6 69,2 25,7 65,4 44,8 82,0 99,4 81,4 74,3 37,7 86,7 84,0 95,8 87,1 79,4 76,0 88,9
292 123 525 350 431 162 535 371 79 441 445 925 973 395 61 675 337 335 932 665 589 450 516 926 434 769 623 361 751
42,6 26,2 48,4 79,4 64,5 21,7 83,6 85,7 19,3 93,2 58,2 91,0 98,5 50,5 20,6 73,0 57,2 78,3 96,4 62,7 71,7 58,3 80,8 82,2 90,8 86,2 60,4 64,6 84,4
257 102 292 17 32 141 233 3 76 119 375 69 282 176 75 99 182 175 36 285 346 253 21 129
18
37,5 21,7 26,9 3,9 4,8 18,9 36,4 0,7 18,5 25,2 49,0 6,8 28,5 22,5 25,3 10,7 30,9 40,9 3,7 26,9 42,1 32,8 3,3 11,4 7,3 2,0
21.079
15.347
72,8
14.471
68,7
3.858
18,3
65
92 4 56 3 15 83 28 5 279 2 181 99 25 11 56 103 80 215 26 5 1 11
1.380
13,4 0,9 5,2 0,7 2,2 11,1 4,4 1,2 36,5 0,2 18,3 12,7 8,4 1,2 9,5 24,1 7,5 26,2 3,4 0,8 0,1 1,2 6,5
16 3 37 7 61 3 10 192 129 41 5 10 3 41 66 106 5
2
737
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang 0 Windusari
PUSKESMAS 3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
9.960 6.736 8.783 7.802 10.762 11.618 11.064 7.376 5.438 7.831 11.840 16.552 11.974 9.419 5.227 11.632 7.925 6.376 16.857 12.898 11.570 11.706 11.633 9.108 5.740 14.249 12.813 6.293 13.953
167 303 111 112 117 96 262 249 56 145 84 211 232 216 52 267 85 73 315 207 337 482 33 157 15 263 136 181 127
1,7 4,5 1,3 1,4 1,1 0,8 2,4 3,4 1,0 1,9 0,7 1,3 1,9 2,3 1,0 2,3 1,1 1,1 1,9 1,6 2,9 4,1 0,3 1,7 0,3 1,8 1,1 2,9 0,9
59 2 41 22 25 19 161 20 11 7
101 90 34 2 8 15 36 3 55 135
0,6 0,0 0,5 0,3 0,2 0,2 1,5 0,3 0,2 0,1 0,5 0,8 0,8 0,2 0,6 0,0 0,7 0,8 0,8 0,3 0,0 0,1 0,3 0,3 0,0 0,9 1,0
295.135
5.091
1,7
1.220
0,4
75 92 74 13 72 3 45
3
1 2 85 6 1
4 55 19 2 12 2 15 27
13 6
253
0,0 0,0 0,0 0,8 0,1 0,0 0,0 0,5 0,2 0,0 0,1 0,0 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1
1 31 2
3 11 2 2 8 7 12
2 1 2
84
0,0 0,3 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
1
7 1
9
3 3 12
3
8
47
0,0 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 0,1 0,0 0,1 0,0
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
685 469 1.085 441 668 748 640 433 410 473 765 1.016 988 782 296 925 589 428 967 1.060 822 772 639 1.127 478 892 1.032 559 890
644 437 993 427 542 754 640 448 392 468 766 984 1.014 803 296 975 585 425 951 1.041 778 772 620 1.090 460 943 918 585 879
94,01 93,18 91,52 96,83 81,14 100,80 100,00 103,46 95,61 98,94 100,13 96,85 102,63 102,69 100,00 105,41 99,32 99,30 98,35 98,21 94,65 100,00 97,03 96,72 96,23 105,72 88,95 104,65 98,76
559 391 915 358 452 615 576 374 316 433 727 935 773 652 295 839 583 409 911 887 711 735 544 959 457 824 813 494 829
81,61 83,37 84,33 81,18 67,66 82,22 90,00 86,37 77,07 91,54 95,03 92,03 78,24 83,38 99,66 90,70 98,98 95,56 94,21 83,68 86,50 95,21 85,13 85,09 95,61 92,38 78,78 88,37 93,15
21.079
20.630
97,87
18.366
87,13
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH IBU HAMIL 4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
13
L
P
S
%
14
15
L+P
S
%
S
%
16
17
18
19
685 469 1.085 441 668 748 640 433 410 473 765 1.016 988 782 296 925 589 428 967 1.060 822 772 639 1.127 478 892 1.032 559 890
137 94 217 88 134 150 128 87 82 95 153 203 198 156 59 185 118 86 193 212 164 154 128 225 96 178 206 112 178
163 114 272 157 158 170 211 20 100 68 71 85 61 61 116 275 152 141 118 347 94 268 31 312 105 245 17 8 230
119,0 121,5 125,3 178,0 118,3 113,6 164,8 23,1 122,0 71,9 46,4 41,8 30,9 39,0 195,9 148,6 129,0 164,7 61,0 163,7 57,2 173,6 24,3 138,4 109,8 137,3 8,2 7,2 129,2
319 184 489 194 289 285 295 213 184 209 342 471 448 302 156 388 262 202 491 480 347 370 301 517 229 418 426 277 435
314 199 494 172 295 344 292 190 184 205 326 489 472 383 134 365 260 182 429 414 337 338 268 469 215 362 381 229 398
633 383 983 366 584 629 587 403 368 414 668 960 920 685 290 753 522 384 920 894 684 708 569 986 444 780 807 506 833
48 28 73 29 43 43 44 32 28 31 51 71 67 45 23 58 39 30 74 72 52 56 45 78 34 63 64 42 65
47 30 74 26 44 52 44 29 28 31 49 73 71 57 20 55 39 27 64 62 51 51 40 70 32 54 57 34 60
95 57 147 55 88 94 88 60 55 62 100 144 138 103 44 113 78 58 138 134 103 106 85 148 67 117 121 76 125
98 32 73 48 29 69 60 19 15 11 68 100 30 3 28 81 70 19 22 29 10 96 9 128 35 25 10 11 46
204,8 115,9 99,5 164,9 66,9 161,4 135,6 59,5 54,3 35,1 132,6 141,5 44,6 6,6 119,7 139,2 178,1 62,7 29,9 40,3 19,2 173,0 19,9 165,1 101,9 39,9 15,6 26,5 70,5
100 52 51 43 34 64 53 10 17 15 46 77 32 3 22 56 70 16 21 22 24 63 13 110 22 15 11 14 50
212,3 174,2 68,8 166,7 76,8 124,0 121,0 35,1 61,6 48,8 94,1 105,0 45,2 5,2 109,5 102,3 179,5 58,6 32,6 35,4 47,5 124,3 32,3 156,4 68,2 27,6 19,2 40,8 83,8
198 84 124 91 63 133 113 29 32 26 114 177 62 6 50 137 140 35 43 51 34 159 22 238 57 40 21 25 96
208,5 146,2 84,1 165,8 71,9 141,0 128,3 48,0 58,0 41,9 113,8 122,9 44,9 5,8 114,9 121,3 178,8 60,8 31,2 38,0 33,1 149,7 25,8 160,9 85,6 34,2 17,3 32,9 76,8
21.079
4.216
4170
98,9
9.523
9.140
18.663
1.428
1.371
2.799
1.274
89,2
1.126
82,1
2.400
85,7
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
4
7
MOW
%
IM PLAN
%
8
9
10
11
JUMLAH
%
KON DOM
12
13
14
% 15
SUNTIK
%
PIL
16
17
18
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
19
20
21
22
23
27
5
6
24
25
26
577 460 835 1.053 1.374 1.648 2.284 1.194 1.094 727 1.648 1.475 954 840 407 658 600 325 3.221 992 997 1.583 788 1.141 404 1.166 1.194 801 525
11,8 13,4 10,9 25,3 26,8 25,1 24,1 16,0 32,3 19,0 25,1 17,1 13,9 12,7 16,7 10,9 12,9 9,6 37,3 14,3 15,2 17,3 11,6 12,9 11,7 15,7 16,0 17,8 8,3
37 7 21 9 11 15 32 4 17 4 15 33 34 43 9 11 32 31 69 38 73 48 6 65 2 36 4 2 181
0,8 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,3 0,1 0,5 0,1 0,2 0,4 0,5 0,6 0,4 0,2 0,7 0,9 0,8 0,5 1,1 0,5 0,1 0,7 0,1 0,5 0,1 0,0 2,8
169 77 255 178 323 482 430 234 208 72 482 287 432 394 99 264 225 143 837 346 447 1.113 634 349 97 348 234 139 520
3,5 2,2 3,3 4,3 6,3 7,3 4,5 3,1 6,1 1,9 7,3 3,3 6,3 5,9 4,1 4,4 4,9 4,2 9,7 5,0 6,8 12,1 9,3 4,0 2,8 4,7 3,1 3,1 8,2
350 367 938 120 435 403 462 901 401 175 403 557 490 541 384 431 932 688 581 476 436 1.718 2.788 721 919 753 901 682 1.729
7,2 10,7 12,3 2,9 8,5 6,1 4,9 12,1 11,8 4,6 6,1 6,5 7,1 8,2 15,8 7,1 20,1 20,3 6,7 6,9 6,7 18,7 41,1 8,2 26,6 10,2 12,1 15,1 27,2
1.133 911 2.049 1.360 2.143 2.548 3.208 2.333 1.720 978 2.548 2.352 1.910 1.818 899 1.364 1.789 1.187 4.708 1.852 1.953 4.462 4.216 2.276 1.422 2.303 2.333 1.624 2.955
23,2 26,6 26,8 32,7 41,9 38,8 33,8 31,3 50,8 25,6 38,8 27,3 27,7 27,4 36,9 22,6 38,6 35,0 54,5 26,8 29,8 48,6 62,1 25,8 41,2 31,1 31,3 36,0 46,5
246 48 142 236 101 183 92 115 55 83 183 292 275 210 59 262 142 44 32 132 28 18 0 98 30 70 115 59 53
5,0 1,4 1,9 5,7 2,0 2,8 1,0 1,5 1,6 2,2 2,8 3,4 4,0 3,2 2,4 4,3 3,1 1,3 0,4 1,9 0,4 0,2 0,0 1,1 0,9 0,9 1,5 1,3 0,8
2.858 1.780 4.549 2.100 2.423 3.255 5.740 3.629 1.307 2.326 3.255 4.962 3.703 3.729 1.144 3.463 2.268 1.836 2.982 4.304 3.753 3.939 2.221 4.892 1.458 3.944 3.629 1.987 2.498
58,6 52,0 59,6 50,5 47,3 49,6 60,5 48,7 38,6 60,8 49,6 57,7 53,8 56,2 47,0 57,4 48,9 54,2 34,5 62,2 57,2 42,9 32,7 55,5 42,3 53,2 48,7 44,1 39,3
640 687 893 460 451 575 454 1.376 303 440 575 1.000 998 877 334 947 437 321 918 633 822 756 351 1.552 540 1.094 1.376 838 853
13,1 20,1 11,7 11,1 8,8 8,8 4,8 18,5 9,0 11,5 8,8 11,6 14,5 13,2 13,7 15,7 9,4 9,5 10,6 9,1 12,5 8,2 5,2 17,6 15,7 14,8 18,5 18,6 13,4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3.744 2.515 5.584 2.796 2.975 4.013 6.286 5.120 1.665 2.849 4.013 6.254 4.976 4.816 1.537 4.672 2.847 2.201 3.932 5.069 4.603 4.713 2.572 6.542 2.028 5.108 5.120 2.884 3.404
76,8 73,4 73,2 67,3 58,1 61,2 66,2 68,7 49,2 74,4 61,2 72,7 72,3 72,6 63,1 77,4 61,4 65,0 45,5 73,2 70,2 51,4 37,9 74,2 58,8 68,9 68,7 64,0 53,5
4.877 3.426 7.633 4.156 5.118 6.561 9.494 7.453 3.385 3.827 6.561 8.606 6.886 6.634 2.436 6.036 4.636 3.388 8.640 6.921 6.556 9.175 6.788 8.818 3.450 7.411 7.453 4.508 6.359
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
30.965
17,5
889
0,5
9.818
5,5
20.682
11,7
62.354
35,2
3.403
1,9
89.934
50,8
21.501
12,1
0
0,0
0
0,0
114.838
64,8
177.192
100,0
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
70 106 51 79 175 169 141 66 114 11 60 166 81 32 81 83 37 50 305 89 69 77 61 40 53 94 20 53 30
18,0 15,5 4,1 21,4 29,4 28,4 35,4 10,9 28,9 28,9 14,9 16,6 16,6 7,4 16,6 10,7 7,4 13,0 21,8 10,1 10,4 6,9 5,7 4,4 13,0 13,4 23,8 12,9 6,0
0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 11 0 3 0 0 3 0 2 1 2 0 4 7 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,5 0,0 0,0 1,1 0,0 0,7 0,0 0,0 0,6 0,0 0,1 0,1 0,3 0,0 0,4 0,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 11 15 9 9 35 9 7 13 0 0 6 11 4 11 31 12 17 50 45 17 71 28 29 3 38 4 27 16
3,9 1,6 1,2 2,4 1,5 5,9 2,3 1,2 3,3 0,0 0,0 0,6 2,2 0,9 2,2 4,0 2,4 4,4 3,6 5,1 2,6 6,3 2,6 3,2 0,7 5,4 4,8 6,6 3,2
77 50 211 13 140 113 49 114 100 2 55 136 38 20 38 52 172 79 87 110 25 290 340 45 176 144 21 85 258
19,8 7,3 17,0 3,5 23,5 19,0 12,3 18,8 25,4 5,3 13,6 13,6 7,8 4,7 7,8 6,7 34,2 20,5 6,2 12,5 3,8 25,9 31,8 5,0 43,2 20,5 25,0 20,7 51,9
162 167 277 101 324 317 199 189 229 13 115 319 130 59 130 166 224 146 444 245 113 438 433 121 232 276 45 165 304
41,8 24,5 22,4 27,3 54,5 53,2 50,0 31,1 58,1 34,2 28,5 31,9 26,6 13,7 26,6 21,4 44,5 37,9 31,8 27,9 17,0 39,1 40,5 13,3 57,0 39,2 53,6 40,1 61,2
10 13 25 45 23 23 7 18 13 1 0 21 5 8 5 48 23 2 24 16 1 32 0 9 10 9 0 11 0
2,6 1,9 2,0 12,2 3,9 3,9 1,8 3,0 3,3 2,6 0,0 2,1 1,0 1,9 1,0 6,2 4,6 0,5 1,7 1,8 0,2 2,9 0,0 1,0 2,5 1,3 0,0 2,7 0,0
183 350 899 179 230 231 171 345 121 23 275 551 346 350 346 529 212 224 847 589 542 562 537 759 160 396 37 229 192
47,2 51,2 72,6 48,4 38,7 38,8 43,0 56,8 30,7 60,5 68,1 55,2 70,8 81,4 70,8 68,2 42,1 58,2 60,6 67,0 81,7 50,1 50,2 83,6 39,3 56,3 44,0 55,7 38,6
33 153 37 45 18 25 21 55 31 1 14 108 8 13 8 33 44 13 83 29 7 89 100 19 5 23 2 6 1
8,5 22,4 3,0 12,2 3,0 4,2 5,3 9,1 7,9 2,6 3,5 10,8 1,6 3,0 1,6 4,3 8,7 3,4 5,9 3,3 1,1 7,9 9,3 2,1 1,2 3,3 2,4 1,5 0,2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
226 516 961 269 271 279 199 418 165 25 289 680 359 371 359 610 279 239 954 634 550 683 637 787 175 428 39 246 193
58,2 75,5 77,6 72,7 45,5 46,8 50,0 68,9 41,9 65,8 71,5 68,1 73,4 86,3 73,4 78,6 55,5 62,1 68,2 72,1 83,0 60,9 59,5 86,7 43,0 60,8 46,4 59,9 38,8
388 683 1.238 370 595 596 398 607 394 38 404 999 489 430 489 776 503 385 1.398 879 663 1.121 1.070 908 407 704 84 411 497
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
2.463
13,7
37
0,2
543
3,0
3.040
17,0
6.083
33,9
402
2,2
10.415
58,1
1.024
5,7
0
0,0
0
0,0
11.841
66,06
17.924
100,0
IUD 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
% MKJP + NON MKJP 27
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
6.920 4.502 10.044 5.287 6.862 8.089 7.935 8.575 4.487 4.915 8.089 10.700 8.436 8.753 3.203 8.072 6.122 4.595 11.063 9.498 8.218 11.394 8.724 11.543 4.595 9.502 8.575 4.970 8.660
388 683 1.238 370 595 596 398 607 394 38 404 999 489 430 489 776 503 385 1.398 879 663 1.121 1.070 908 407 704 84 411 497
5,6 15,2 12,3 7,0 8,7 7,4 5,0 7,1 8,8 0,8 5,0 9,3 5,8 4,9 15,3 9,6 8,2 8,4 12,6 9,3 8,1 9,8 12,3 7,9 8,9 7,4 1,0 8,3 5,7
4.877 3.426 7.633 4.156 5.118 6.561 9.494 7.453 3.385 3.827 6.561 8.606 6.886 6.634 2.436 6.036 4.636 3.388 8.640 6.921 6.556 9.175 6.788 8.818 3.450 7.411 7.453 4.508 6.359
70,5 76,1 76,0 78,6 74,6 81,1 119,6 86,9 75,4 77,9 81,1 80,4 81,6 75,8 76,1 74,8 75,7 73,7 78,1 72,9 79,8 80,5 77,8 76,4 75,1 78,0 86,9 90,7 73,4
222.328
17.924
8,1
177.192
79,7
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
Salaman
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Salaman I
319
314
633
319
100,0
314
100,0
633
100,0
14
4,39
26
8,28
40
6,32
Salaman II
184
199
383
184
100,0
199
100,0
383
100,0
6
3,26
18
9,05
24
6,27
2
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
3
Borobudur
Borobudur
489
494
983
489
100,0
494
100,0
983
100,0
26
5,32
21
4,25
47
4,78
4
Ngluwar
Ngluwar
194
172
366
194
100,0
172
100,0
366
100,0
3
1,55
10
5,81
13
3,55
5
Salam
Salam
289
295
584
289
100,0
295
100,0
584
100,0
27
9,34
22
7,46
49
8,39
6
Srumbung
Srumbung
285
344
629
285
100,0
344
100,0
629
100,0
11
3,86
18
5,23
29
4,61
7
Dukun
Dukun
295
292
587
295
100,0
292
100,0
587
100,0
21
7,12
25
8,56
46
7,84
8
Sawangan
Sawangan I
213
190
403
213
100,0
190
100,0
403
100,0
24
11,27
11
5,79
35
8,68
9
Sawangan II
184
184
368
184
100,0
184
100,0
368
100,0
12
6,52
10
5,43
22
5,98
10 Muntilan
Muntilan I
209
205
414
209
100,0
205
100,0
414
100,0
7
3,35
15
7,32
22
5,31
11
Muntilan II
342
326
668
342
100,0
326
100,0
668
100,0
12
3,51
13
3,99
25
3,74
12 Mungkid
Mungkid
471
489
960
471
100,0
489
100,0
960
100,0
15
3,18
15
3,07
30
3,13
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
448
472
920
448
100,0
472
100,0
920
100,0
3
0,67
4
0,85
7
0,76
14
Mertoyudan II
302
383
685
302
100,0
383
100,0
685
100,0
2
0,66
1
0,26
3
0,44
15
Kota Mungkid
156
134
290
156
100,0
134
100,0
290
100,0
18
11,54
11
8,21
29
10,00
16 Tempuran
Tempuran
388
365
753
388
100,0
365
100,0
753
100,0
15
3,87
16
4,38
31
4,12
17 Kajoran
Kajoran I
262
260
522
262
100,0
260
100,0
522
100,0
21
8,02
15
5,77
36
6,90
18
Kajoran II
202
182
384
202
100,0
182
100,0
384
100,0
15
7,43
13
7,14
28
7,29
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
491
429
920
491
100,0
429
100,0
920
100,0
17
3,46
14
3,26
31
3,37
20 Bandongan
Bandongan
480
414
894
480
100,0
414
100,0
894
100,0
26
5,42
24
5,80
50
5,59
21 Candimulyo
Candimulyo
347
337
684
347
100,0
337
100,0
684
100,0
12
3,46
5
1,48
17
2,49
22 Pakis
Pakis
370
338
708
370
100,0
338
100,0
708
100,0
15
4,05
12
3,55
27
3,81
23 Ngablak
Ngablak
301
268
569
301
100,0
268
100,0
569
100,0
7
2,33
13
4,85
20
3,51
24 Grabag
Grabag I
517
469
986
517
100,0
469
100,0
986
100,0
32
6,19
31
6,61
63
6,39
25
Grabag II
229
215
444
229
100,0
215
100,0
444
100,0
9
3,93
8
3,72
17
3,83
26 Tegalrejo
Tegalrejo
418
362
780
418
100,0
362
100,0
780
100,0
20
4,78
14
3,87
34
4,36
27 Secang
Secang I
426
381
807
426
100,0
381
100,0
807
100,0
7
1,64
12
3,15
19
2,35
28
Secang II
277
229
506
277
100,0
229
100,0
506
100,0
5
1,81
1
0,44
6
1,19
29 Windusari
Windusari
435
398
833
435
100,0
398
100,0
833
100,0
9
2,07
11
2,76
20
2,40
9.523
9.140
18.663
9.523
100,0
9.140
100,0
18.663
100,0
411
4,32
409
4,47
820
4,39
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Salaman I
319
314
633
319
100,0
314
100,0
633
100,0
311
97,5
305
97,1
616
97,3
Salaman II
184
199
383
184
100,0
199
100,0
383
100,0
180
97,8
193
97,0
373
97,4
3
Borobudur
Borobudur
489
494
983
495
101,2
487
98,6
982
99,9
495
101,2
486
98,4
981
99,8
4
Ngluwar
Ngluwar
194
172
366
194
100,0
172
100,0
366
100,0
192
99,0
162
94,2
354
96,7
5
Salam
Salam
289
295
584
289
100,0
295
100,0
584
100,0
289
100,0
277
93,9
566
96,9
6
Srumbung
Srumbung
285
344
629
285
100,0
344
100,0
629
100,0
287
100,7
339
98,5
626
99,5
7
Dukun
Dukun
295
292
587
282
95,6
302
103,4
584
99,5
291
98,6
292
100,0
583
99,3
8
Sawangan
Sawangan I
213
190
403
210
98,6
187
98,4
397
98,5
186
87,3
206
108,4
392
97,3
9
Sawangan II
184
184
368
183
99,5
184
100,0
367
99,7
183
99,5
184
100,0
367
99,7
10 Muntilan
Muntilan I
209
205
414
204
97,6
210
102,4
414
100,0
200
95,7
204
99,5
404
97,6
11
Muntilan II
342
326
668
342
100,0
319
97,9
661
99,0
343
100,3
317
97,2
660
98,8
12 Mungkid
Mungkid
471
489
960
472
100,2
486
99,4
958
99,8
469
99,6
482
98,6
951
99,1
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
448
472
920
447
99,8
470
99,6
917
99,7
429
95,8
444
94,1
873
94,9
14
Mertoyudan II
302
383
685
299
99,0
382
99,7
681
99,4
296
98,0
364
95,0
660
96,4
15
Kota Mungkid
156
134
290
156
100,0
134
100,0
290
100,0
151
96,8
128
95,5
279
96,2
16 Tempuran
Tempuran
388
365
753
389
100,3
362
99,2
751
99,7
372
95,9
344
94,2
716
95,1
17 Kajoran
Kajoran I
262
260
522
261
99,6
261
100,4
522
100,0
257
98,1
259
99,6
516
98,9
18
Kajoran II
202
182
384
202
100,0
181
99,5
383
99,7
201
99,5
180
98,9
381
99,2
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
491
429
920
491
100,0
428
99,8
919
99,9
489
99,6
422
98,4
911
99,0
20 Bandongan
Bandongan
480
414
894
476
99,2
412
99,5
888
99,3
476
99,2
412
99,5
888
99,3
21 Candimulyo
Candimulyo
347
337
684
316
91,1
317
94,1
633
92,5
341
98,3
331
98,2
672
98,2
22 Pakis
Pakis
370
338
708
370
100,0
338
100,0
708
100,0
368
99,5
334
98,8
702
99,2
23 Ngablak
Ngablak
301
268
569
301
100,0
266
99,3
567
99,6
300
99,7
266
99,3
566
99,5
24 Grabag
Grabag I
517
469
986
516
99,8
469
100,0
985
99,9
510
98,6
456
97,2
966
98,0
25
Grabag II
229
215
444
225
98,3
206
95,8
431
97,1
217
94,8
203
94,4
420
94,6
26 Tegalrejo
Tegalrejo
418
362
780
418
100,0
362
100,0
780
100,0
414
99,0
357
98,6
771
98,8
27 Secang
Secang I
426
381
807
393
92,3
347
91,1
740
91,7
393
92,3
347
91,1
740
91,7
28
Secang II
277
229
506
277
100,0
222
96,9
499
98,6
277
100,0
221
96,5
498
98,4
29 Windusari
Windusari
435
398
833
435
100,0
398
100,0
833
100,0
434
99,8
398
100,0
832
99,9
9.523
9.140
18.663
9.431
99,0
9.054
99,1
18.485
99,0
9.351
98,2
8.913
97,5
18.264
97,9
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Keterangan : Jumlah bayi usia 0-6 Bulan
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
163 103 251 100 167 178 191 119 90 86 183 249 177 148 84 205 157 98 259 248 145 235 170 260 107 213 183 133 223
159 107 243 99 173 178 197 113 99 103 191 254 183 192 71 201 148 91 226 204 165 205 153 239 105 188 189 153 216
323 210 494 199 340 356 388 232 189 189 374 503 360 340 155 406 305 188 485 452 310 440 323 499 212 401 372 285 440
121 134 195 79 237 158 173 50 91 86 144 188 145 93 79 195 92 92 179 131 159 141 102 189 91 138 167 198 202
73,9 130,8 77,6 78,6 141,9 88,7 90,1 41,7 101,1 100,0 78,4 75,4 82,3 62,9 94,0 95,1 58,8 94,7 69,1 52,8 109,9 60,1 59,9 73,0 84,9 64,5 91,6 149,3 90,4
108 122 196 86 251 206 182 48 95 103 149 189 153 113 63 189 90 88 151 115 170 142 96 185 90 120 160 191 199
67,8 114,0 80,6 86,8 144,7 115,7 92,3 42,3 95,8 100,0 78,2 74,4 83,7 58,6 87,8 94,0 60,9 96,9 66,7 56,4 103,1 69,2 62,5 77,4 85,5 63,5 84,7 124,7 91,8
229 256 390 164 487 364 354 98 186 189 293 377 299 206 142 384 182 180 330 246 330 283 198 375 181 257 328 389 400
70,9 122,3 79,1 82,7 143,4 102,2 91,2 42,0 98,3 100,0 78,3 74,9 83,0 60,5 91,2 94,6 59,8 95,7 68,0 54,5 106,3 64,4 61,1 75,1 85,2 64,0 88,1 136,1 91,1
4.925
4.845
9.770
4.049
82,2
4.046
83,5
8.094
82,8
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
Salaman
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Salaman I
319
314
633
297
93,1
272
86,6
569
89,9
Salaman II
184
199
383
187
101,6
167
83,9
354
92,4 98,0
3
Borobudur
Borobudur
489
494
983
470
96,1
493
99,8
963
4
Ngluwar
Ngluwar
194
172
366
184
94,8
155
90,1
339
92,6
5
Salam
Salam
289
295
584
322
111,4
299
101,4
621
106,3
6
Srumbung
Srumbung
285
344
629
322
113,0
313
91,0
635
101,0
7
Dukun
Dukun
295
292
587
299
101,4
306
104,8
605
103,1
8
Sawangan
Sawangan I
213
190
403
199
93,4
216
113,7
415
103,0
9
Sawangan II
184
184
368
143
77,7
162
88,0
305
82,9
10 Muntilan
Muntilan I
209
205
414
195
93,3
230
112,2
425
102,7
11
Muntilan II
342
326
668
376
109,9
396
121,5
772
115,6
12 Mungkid
Mungkid
471
489
960
431
91,5
520
106,3
951
99,1
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
448
472
920
508
113,4
560
118,6
1.068
116,1
14
Mertoyudan II
302
383
685
324
107,3
345
90,1
669
97,7
15
Kota Mungkid
156
134
290
121
77,6
125
93,3
246
84,8
16 Tempuran
Tempuran
388
365
753
351
90,5
318
87,1
669
88,8
17 Kajoran
Kajoran I
262
260
522
267
101,9
231
88,8
498
95,4
18
Kajoran II
202
182
384
162
80,2
151
83,0
313
81,5
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
491
429
920
439
89,4
462
107,7
901
97,9
20 Bandongan
Bandongan
480
414
894
371
77,3
353
85,3
724
81,0
21 Candimulyo
Candimulyo
347
337
684
360
103,7
379
112,5
739
108,0
22 Pakis
Pakis
370
338
708
358
96,8
312
92,3
670
94,6
23 Ngablak
Ngablak
301
268
569
574
190,7
606
226,1
1.180
207,4
24 Grabag
Grabag I
517
469
986
565
109,3
519
110,7
1.084
109,9
25
Grabag II
229
215
444
223
97,4
177
82,3
400
90,1
26 Tegalrejo
Tegalrejo
418
362
780
387
92,6
341
94,2
728
93,3
27 Secang
Secang I
426
381
807
476
111,7
467
122,6
943
116,9
28
Secang II
277
229
506
447
161,4
363
158,5
810
160,1
29 Windusari
Windusari
435
398
833
458
105,3
404
101,5
862
103,5
9.523
9.140
18.663
9.816
103,1
9.642
105
19.458
104,3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KEL UCI
3
4
5
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
% DESA/KEL UCI 6
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
372
372
100,0
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
319 184 489 194 289 285 295 213 184 209 342 471 448 302 156 388 262 202 491 480 347 370 301 517 229 418 426 277 435
314 199 494 172 295 344 292 190 184 205 326 489 472 383 134 365 260 182 429 414 337 338 268 469 215 362 381 229 398
633 383 983 366 584 629 587 403 368 414 668 960 920 685 290 753 522 384 920 894 684 708 569 986 444 780 807 506 833
302 185 487 195 288 278 289 202 195 228 316 471 426 318 159 385 256 193 488 472 337 317 300 517 230 418 415 218 428
94,7 100,5 99,6 100,5 99,7 97,5 98,0 94,8 106,0 109,1 92,4 100,0 95,1 105,3 101,9 99,2 97,7 95,5 99,4 98,3 97,1 85,7 99,7 100,0 100,4 100,0 97,4 78,7 98,4
286 195 481 169 294 360 291 191 165 238 335 489 473 342 124 356 258 181 423 404 321 297 268 470 215 362 361 246 379
91,1 98,0 97,4 98,3 99,7 104,7 99,7 100,5 89,7 116,1 102,8 100,0 100,2 89,3 92,5 97,5 99,2 99,5 98,6 97,6 95,3 87,9 100,0 100,2 100,0 100,0 94,8 107,4 95,2
588 380 968 364 582 638 580 393 360 466 651 960 899 660 283 741 514 374 911 876 658 614 568 987 445 780 776 464 807
92,9 99,2 98,5 99,5 99,7 101,4 98,8 97,5 97,8 112,6 97,5 100,0 97,7 96,4 97,6 98,4 98,5 97,4 99,0 98,0 96,2 86,7 99,8 100,1 100,2 100,0 96,2 91,7 96,9
326 175 487 199 309 280 298 199 203 232 323 470 431 318 153 367 253 202 457 469 354 363 294 517 214 407 409 240 428
102,2 95,1 99,6 102,6 106,9 98,2 101,0 93,4 110,3 111,0 94,4 99,8 96,2 105,3 98,1 94,6 96,6 100,0 93,1 97,7 102,0 98,1 97,7 100,0 93,4 97,4 96,0 86,6 98,4
306 217 481 173 285 362 297 185 165 243 333 480 373 342 129 343 248 183 421 383 326 341 262 470 220 351 365 259 399
97,5 109,0 97,4 100,6 96,6 105,2 101,7 97,4 89,7 118,5 102,1 98,2 79,0 89,3 96,3 94,0 95,4 100,5 98,1 92,5 96,7 100,9 97,8 100,2 102,3 97,0 95,8 113,1 100,3
632 392 968 372 594 642 595 384 368 475 656 950 804 660 282 710 501 385 878 852 680 704 556 987 434 758 774 499 827
99,8 102,3 98,5 101,6 101,7 102,1 101,4 95,3 100,0 114,7 98,2 99,0 87,4 96,4 97,2 94,3 96,0 100,3 95,4 95,3 99,4 99,4 97,7 100,1 97,7 97,2 95,9 98,6 99,3
9.523
9.140
18.663
9.313
97,8
8.974
98,2
18.287
98,0
9.377
98,5
8.942
97,8
18.319
98,2
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hb, POLIO, CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
POLIO 4
P
L+P
L
CAMPAK
P
L+P
L JUMLAH
P %
JUMLAH
IMUNISASI DASAR LENGKAP L+P
%
JUMLAH
L %
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
%
19
20
21
22
23
24
319 184 489 194 289 285 295 213 184 209 342 471 448 302 156 388 262 202 491 480 347 370 301 517 229 418 426 277 435
314 199 494 172 295 344 292 190 184 205 326 489 472 383 134 365 260 182 429 414 337 338 268 469 215 362 381 229 398
633 383 983 366 584 629 587 403 368 414 668 960 920 685 290 753 522 384 920 894 684 708 569 986 444 780 807 506 833
312 188 467 179 300 322 285 193 179 236 309 467 453 319 154 379 247 202 434 582 371 333 285 323 224 411 400 239 433
98 102 96 92 104 113 97 91 97 113 90 99 101 106 99 98 94 100 88 121 107 90 95 62 98 98 94 86 100
295 192 450 163 314 348 314 199 176 246 332 498 467 323 131 336 251 187 434 400 359 316 265 292 237 368 374 273 399
94 96 91 95 106 101 108 105 96 120 102 102 99 84 98 92 97 103 101 97 107 93 99 62 110 102 98 119 100
607 380 917 342 614 670 599 392 355 482 641 965 920 642 285 715 498 389 868 982 730 649 550 615 461 779 774 512 832
96 99 93 93 105 107 102 97 96 116 96 101 100 94 98 95 95 101 94 110 107 92 97 62 104 100 96 101 100
312 202 477 192 313 316 288 193 178 232 310 472 453 341 155 381 247 201 439 495 395 329 280 480 214 404 385 233 434
97,81 109,78 97,55 98,97 108,30 110,88 97,63 90,61 96,74 111,00 90,64 100,21 101,12 112,91 99,36 98,20 94,27 99,50 89,41 103,13 113,83 88,92 93,02 92,84 93,45 96,65 90,38 84,12 99,77
295 183 440 167 306 360 314 200 175 248 327 487 451 316 129 320 251 185 431 418 376 314 270 473 248 343 376 261 401
93,95 91,96 89,07 97,09 103,73 104,65 107,53 105,26 95,11 120,98 100,31 99,59 95,55 82,51 96,27 87,67 96,54 101,65 100,47 100,97 111,57 92,90 100,75 100,85 115,35 94,75 98,69 113,97 100,75
607 385 917 359 619 676 602 393 353 480 637 959 904 657 284 701 498 386 870 913 771 643 550 953 462 747 761 494 835
95,89 100,52 93,29 98,09 105,99 107,47 102,56 97,52 95,92 115,94 95,36 99,90 98,26 95,91 97,93 93,09 95,40 100,52 94,57 102,13 112,72 90,82 96,66 96,65 104,05 95,77 94,30 97,63 100,24
327 194 474 207 310 318 313 199 176 235 313 470 458 316 146 370 252 196 430 434 386 367 272 542 205 386 404 226 422
102,51 105,43 96,93 106,70 107,27 111,58 106,10 93,43 95,65 112,44 91,52 99,79 102,23 104,64 93,59 95,36 96,18 97,03 87,58 90,42 111,24 99,19 90,37 104,84 89,52 92,34 94,84 81,59 97,01
272 182 478 170 279 333 318 211 165 244 324 479 447 363 136 307 237 188 440 405 388 325 280 504 252 366 416 259 407
86,62 91,46 96,76 98,84 94,58 96,80 108,90 111,05 89,67 119,02 99,39 97,96 94,70 94,78 101,49 84,11 91,15 103,30 102,56 97,83 115,13 96,15 104,48 107,46 117,21 101,10 109,19 113,10 102,26
599 376 952 377 589 651 631 410 341 479 637 949 905 679 282 677 489 384 870 839 774 692 552 1.046 457 752 820 485 829
94,63 98,17 96,85 103,01 100,86 103,50 107,50 101,74 92,66 115,70 95,36 98,85 98,37 99,12 97,24 89,91 93,68 100,00 94,57 93,85 113,16 97,74 97,01 106,09 102,93 96,41 101,61 95,85 99,52
327 194 474 207 310 318 313 199 176 235 313 470 458 316 146 370 252 196 430 434 386 367 272 542 205 386 404 226 422
102,51 105,43 96,93 106,70 107,27 111,58 106,10 93,43 95,65 112,44 91,52 99,79 102,23 104,64 93,59 95,36 96,18 97,03 87,58 90,42 111,24 99,19 90,37 104,84 89,52 92,34 94,84 81,59 97,01
272 182 478 170 279 333 318 211 165 244 324 479 447 363 136 307 237 188 440 405 388 325 280 504 252 366 416 259 407
86,62 91,46 96,76 98,84 94,58 96,80 108,90 111,05 89,67 119,02 99,39 97,96 94,70 94,78 101,49 84,11 91,15 103,30 102,56 97,83 115,13 96,15 104,48 107,46 117,21 101,10 109,19 113,10 102,26
599 376 952 377 589 651 631 410 341 479 637 949 905 679 282 677 489 384 870 839 774 692 552 1.046 457 752 820 485 829
94,63 98,17 96,85 103,01 100,86 103,50 107,50 101,74 92,66 115,70 95,36 98,85 98,37 99,12 97,24 89,91 93,68 100,00 94,57 93,85 113,16 97,74 97,01 106,09 102,93 96,41 101,61 95,85 99,52
9.523
9.140
18.663
9.226
97
8.939
98
18.165
97
9.351
98,19
9.065
99,18
18.416
98,68
9.348
98,16
9.175
100,38
18.523
99,25
9.348
98,16
9.175
100,38
18.523
99,25
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S
L
P
11
12
13
14
15
16
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,58 100,00 100,00 100,00 100,00
1.321 817 1.739 926 1.298 1.563 1.325 1.350 709 913 2.639 1.862 1.686 1.229 524 1.402 955 666 1.771 2.232 1.270 1.266 1.306 2.155 851 1.676 1.782 996 1.648
1.162 774 1.708 836 1.227 1.703 1.400 1.184 699 939 2.374 1.847 1.938 1.555 508 1.460 1.129 628 1.651 2.132 1.283 1.036 1.298 2.111 807 1.542 1.828 1.082 1.556
2.483 1.591 3.447 1.762 2.525 3.266 2.725 2.534 1.408 1.852 5.013 3.709 3.624 2.784 1.032 2.862 2.084 1.294 3.422 4.364 2.553 2.302 2.604 4.266 1.658 3.218 3.610 2.078 3.204
1.321 817 1.739 926 1.298 1.563 1.325 1.350 709 913 2.639 1.862 1.686 1.229 534 1.402 947 666 1.771 2.232 1.270 1.266 1.306 2.155 851 1.676 1.782 996 1.648
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 101,91 100,00 99,16 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1.162 774 1.708 836 1.227 1.703 1.400 1.184 699 939 2.374 1.847 1.938 1.555 515 1.459 1.114 628 1.651 2.132 1.283 1.036 1.298 2.111 807 1.542 1.828 1.082 1.556
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 101,38 99,93 98,67 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2.483 1.591 3.447 1.762 2.525 3.266 2.725 2.534 1.408 1.852 5.013 3.709 3.624 2.784 1.049 2.861 2.061 1.294 3.422 4.364 2.553 2.302 2.604 4.266 1.658 3.218 3.610 2.078 3.204
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 101,65 99,97 98,90 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
633 385 983 371 581 629 582 399 366 414 669 957 924 682 288 749 525 382 912 893 678 708 567 984 443 779 807 507 830
631 385 983 376 542 583 582 398 366 413 670 930 892 666 289 755 554 385 910 892 578 696 565 980 453 783 799 487 829
99,684 100 100 101,348 93,2874 92,6868 100 99,7494 100 99,7585 100,149 97,1787 96,5368 97,654 100,347 100,801 105,524 100,785 99,7807 99,888 85,2507 98,3051 99,6473 99,5935 102,257 100,513 99,0087 96,0552 99,8795
99,99
39.877
39.397
79.274
39.879
100,01
39.388
99,98
79.267
99,99
18.627
18.372
98,631
L+P
4
5
6
171 116 269 59 317 289 169 82 107 150 287 245 214 158 85 248 137 109 209 311 213 261 215 303 110 246 205 184 215
156 109 296 98 308 313 144 95 112 158 261 252 248 196 83 259 155 109 197 301 227 289 203 286 128 224 247 208 192
327 225 565 157 625 602 313 177 219 308 548 497 462 354 168 507 292 218 406 612 440 550 418 589 238 470 452 392 407
171 116 269 59 317 289 169 82 107 150 287 245 214 158 85 248 137 109 209 311 213 261 215 303 110 246 205 184 215
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
156 109 296 98 308 313 144 95 112 158 261 252 248 196 83 259 155 109 197 301 227 289 203 286 127 224 247 208 192
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,22 100,00 100,00 100,00 100,00
327 225 565 157 625 602 313 177 219 308 548 497 462 354 168 507 292 218 406 612 440 550 418 589 237 470 452 392 407
5.684
5.854
11.538
5.684
100,00
5.853
99,98
11.537
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
8
9
10
L+P
%
P
17
18
19
S
%
20
21
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S
S
L
7
JUMLAH
L+P
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S
22
23
24
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
629 418 1.005 408 815 1.177 743 418 383 487 1.011 992 869 622 339 856 535 503 887 1.128 854 867 715 1.148 474 801 921 742 811
561 415 1.016 360 778 1.260 731 414 371 538 933 1.018 940 764 317 852 545 456 849 999 917 856 636 1.089 459 730 970 799 815
1.189 833 2.020 768 1.592 2.436 1.474 832 753 1.025 1.944 2.010 1.808 1.386 656 1.708 1.080 959 1.736 2.127 1.771 1.723 1.351 2.238 932 1.530 1.890 1.541 1.626
576 399 904 360 698 1.065 616 365 322 438 896 868 728 554 320 762 460 425 821 1.028 712 759 643 947 432 702 726 646 744
501 396 893 324 684 1.150 613 360 327 484 818 896 749 683 296 743 466 381 740 897 770 702 578 905 417 637 771 691 736
1.077 794 1.797 684 1.382 2.215 1.229 725 648 923 1.714 1.765 1.476 1.237 616 1.505 926 807 1.561 1.925 1.482 1.461 1.222 1.852 849 1.339 1.497 1.337 1.479
91,6 95,4 90,0 88,4 85,7 90,5 83,0 87,1 84,1 90,1 88,6 87,5 83,8 89,0 94,5 89,1 86,0 84,6 92,6 91,1 83,4 87,5 90,0 82,5 91,1 87,6 78,9 87,1 91,7
89,3 95 88 90 88 91 84 87 88 90 88 88 80 89 93 87 85 84 87 90 84 82 91 83 91 87 80 86 90
90,5 95,3 89,0 89,1 86,8 90,9 83,4 87,1 86,1 90,0 88,2 87,8 81,6 89,2 94,0 88,2 85,7 84,1 89,9 90,5 83,7 84,8 90,4 82,8 91,0 87,5 79,2 86,8 91,0
6 4 10 4 8 11 7 4 4 5 10 9 8 6 3 8 5 5 8 11 8 8 7 10 5 8 8 7 8
1,0 1,0 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,0 1,0 1,1 1,1 1,1 1,0 1,0 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,0
5 4 10 3 7 12 7 4 3 5 9 10 8 7 3 8 5 4 8 9 8 8 6 10 4 7 9 7 8
1,1 1,0 1,1 1,0 1,1 1,0 1,1 1,1 1,1 1,0 1,1 1,1 1,1 1,0 1,0 1,1 1,1 1,1 1,1 1,0 1,1 1,1 1,0 1,1 1,0 1,1 1,1 1,1 1,0
11 8 19 7 15 23 14 8 7 10 18 19 16 13 6 16 10 9 16 20 16 15 13 20 9 14 17 14 15
1,0 1,0 1,1 1,0 1,1 1,0 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,0 1,0 1,1 1,1 1,1 1,0 1,0 1,1 1,1 1,0 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,0
21.554
21.383
42.937
18.915
18.607
37.522
87,8
87
87,4
201
1,1
199
1,1
400
1,1
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.032 706 1.929 404 1.220 1.460 1.379 636 610 595 1.698 2.023 1.433 689 549 1.422 1.389 810 1.925 1.511 1.319 1.519 685 2.419 961 1.696 948 783 1.603
1.460 793 1.664 1.223 1.162 1.202 1.269 737 826 1.252 1.572 1.751 1.583 2.021 590 1.419 1.830 578 1.567 1.766 1.276 1.485 1.919 1.929 536 1.217 2.721 1.312 1.567
2.492 1.499 3.593 1.627 2.382 2.662 2.648 1.373 1.436 1.847 3.270 3.774 3.016 2.710 1.139 2.841 3.219 1.388 3.492 3.277 2.595 3.004 2.604 4.348 1.497 2.913 3.669 2.095 3.170
784 745 1.952 316 680 1.802 382 636 1.059 909 1.877 1.360 840 521 742 1.399 562 1.405 2.338 1.629 403 1.473 274 2.082 1.267 2.271 1.115 1.017 467
76,0 105,5 101,2 78,2 55,7 123,4 27,7 100,0 173,6 152,8 110,5 67,2 58,6 75,6 135,2 98,4 40,5 173,5 121,5 107,8 30,6 97,0 40,0 86,1 131,8 133,9 117,6 129,9 29,1
673 856 2.021 536 659 1.257 355 740 1.040 947 1.646 1.432 889 1.469 844 1.398 568 682 1.532 2.238 632 1.513 272 2.007 638 1.400 2.023 1.880 491
46,1 107,9 121,5 43,8 56,7 104,6 28,0 100,4 125,9 75,6 104,7 81,8 56,2 72,7 143,1 98,5 31,0 118,0 97,8 126,7 49,5 101,9 14,2 104,0 119,0 115,0 74,3 143,3 31,3
1.457 1.601 3.973 852 1.339 3.059 737 1.376 2.099 1.856 3.523 2.792 1.729 1.990 1.586 2.797 1.130 2.087 3.870 3.867 1.035 2.986 546 4.089 1.905 3.671 3.138 2.897 958
58,5 106,8 110,6 52,4 56,2 114,9 27,8 100,2 146,2 100,5 107,7 74,0 57,3 73,4 139,2 98,5 35,1 150,4 110,8 118,0 39,9 99,4 21,0 94,0 127,3 126,0 85,5 138,3 30,2
35.353
40.227
75.580
32.307
91,4
32.638
81,1
64.945
85,9
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
1.615 1.012 2.228 1.041 1.633 2.042 1.660 1.099 928 1.064 2.025 2.318 2.186 1.508 662 1.818 1.308 901 2.193 2.404 1.685 2.032 1.644 2.616 958 2.066 2.218 1.269 2.003
1.446 1.001 2.175 972 1.567 2.210 1.707 1.042 882 1.173 1.793 2.313 2.291 1.907 637 1.865 1.331 851 2.083 2.180 1.733 1.835 1.626 2.522 945 1.881 2.267 1.380 1.938
3.061 2.013 4.403 2.013 3.200 4.252 3.367 2.141 1.810 2.237 3.817 4.631 4.477 3.416 1.299 3.683 2.639 1.751 4.276 4.584 3.419 3.867 3.270 5.138 1.904 3.947 4.485 2.649 3.942
1.385 894 1.889 820 1.342 1.845 1.311 814 729 934 1.723 1.994 1.890 1.154 596 1.544 1.046 752 1.835 1.952 1.375 1.733 1.372 2.081 815 1.769 1.774 1.072 1.662
1.225 891 1.841 800 1.333 2.009 1.350 772 718 996 1.467 2.007 1.997 1.464 580 1.570 1.061 706 1.698 1.769 1.410 1.484 1.357 2.033 804 1.624 1.814 1.146 1.586
2.609 1.785 3.729 1.620 2.675 3.854 2.661 1.586 1.447 1.931 3.190 4.001 3.886 2.618 1.175 3.115 2.107 1.458 3.532 3.721 2.786 3.217 2.729 4.114 1.619 3.392 3.588 2.219 3.248
85,8 88,3 84,8 78,8 82,2 90,4 79,0 74,1 78,6 87,8 85,1 86,0 86,4 76,5 89,9 85,0 79,9 83,5 83,7 81,2 81,6 85,3 83,4 79,5 85,0 85,6 80,0 84,5 82,9
84,7 89 85 82 85 91 79 74 81 85 82 87 87 77 91 84 80 83 82 81 81 81 83 81 85 86 80 83 82
85,2 88,7 84,7 80,5 83,6 90,6 79,0 74,1 80,0 86,3 83,6 86,4 86,8 76,6 90,4 84,6 79,8 83,3 82,6 81,2 81,5 83,2 83,5 80,1 85,1 85,9 80,0 83,8 82,4
10 3 16 6 13 23 11 5 6 9 8 13 9 8 5 14 6 6 28 14 23 11 15 17 3 16 14 15 10
0,7 0,3 0,8 0,8 1,0 1,2 0,8 0,6 0,8 0,9 0,5 0,6 0,5 0,7 0,8 0,9 0,6 0,8 1,5 0,7 1,7 0,6 1,1 0,8 0,4 0,9 0,8 1,4 0,6
7 5 23 11 20 27 22 7 10 11 7 16 7 18 3 23 14 10 32 15 27 11 24 28 3 16 15 22 20
0,6 0,6 1,2 1,4 1,5 1,3 1,7 1,0 1,4 1,1 0,5 0,8 0,4 1,2 0,5 1,5 1,3 1,4 1,9 0,9 1,9 0,8 1,8 1,4 0,4 1,0 0,8 1,9 1,2
17 8 38 18 32 49 33 12 16 20 15 28 16 26 7 37 20 16 60 30 50 22 39 45 7 32 28 37 30
0,6 0,5 1,0 1,1 1,2 1,3 1,2 0,8 1,1 1,0 0,5 0,7 0,4 1,0 0,6 1,2 0,9 1,1 1,7 0,8 1,8 0,7 1,4 1,1 0,4 1,0 0,8 1,7 0,9
48.135
47.554
95.689
40.101
39.511
79.612
83,3
83
83,2
333
0,8
454
1,1
787
1,0
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
3
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
1 -
-
1 1
1 1
-
2
1
1 2 1
3 -
1 -
2
1
2
-
-
1 1 2 2
1
1 -
2 1 1
-
-
1 3 -
-
-
15
2 1 1
2 7
1 2 -
-
-
1 -
2 2
1 2
-
1 -
-
-
1 -
1 2 1 1 -
3 10 -
1
1
21
36
1 3 15
100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0
-
1
#DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0
21
100,0
1 2 1 1 1 2 1 2 2 7 -
1 1
1
100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0
36
100,0
3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 3 10 -
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.025 316 142 1.759 382 633 468 261 289 646 426 578 591 1.282 151 609 1.785 605 660 770 564 1.621 567 289 605 940 2.723 248 536
1.895 259 103 1.912 330 518 383 214 236 685 349 473 484 1.179 124 532 1.503 495 540 714 461 1.670 497 236 495 733 2.522 203 439
3.920 575 245 3.671 712 1.151 851 475 525 1.331 775 1.051 1.075 2.461 275 1.141 3.288 1.100 1.200 1.484 1.025 3.291 1.064 525 1.100 1.673 5.245 451 975
527 215 142 295 370 499 385 211 231 283 369 491 511 518 123 543 325 478 565 770 479 1.560 108 189 365 913 469 198 528
26,0 68,0 100,0 16,8 96,9 78,8 82,3 80,8 79,9 43,8 86,6 84,9 86,5 40,4 81,5 89,2 18,2 79,0 85,6 100,0 84,9 96,2 19,0 65,4 60,3 97,1 17,2 79,8 98,5
491 145 103 299 296 321 231 143 187 259 278 378 342 495 110 267 300 392 354 714 351 1.491 74 300 367 706 479 123 438
25,9 56,0 100,0 15,6 89,7 62,0 60,3 66,8 79,2 37,8 79,7 79,9 70,7 42,0 88,7 50,2 20,0 79,2 65,6 100,0 76,1 89,3 14,9 127,1 74,1 96,3 19,0 60,6 99,8
1.018 360 245 594 666 820 616 354 418 542 647 869 853 1.013 233 810 625 870 919 1.484 830 3.051 182 489 732 1.619 948 321 966
26,0 62,6 100,0 16,2 93,5 71,2 72,4 74,5 79,6 40,7 83,5 82,7 79,3 41,2 84,7 71,0 19,0 79,1 76,6 100,0 81,0 92,7 17,1 93,1 66,5 96,8 18,1 71,2 99,1
29 25 46 27 34 45 34 18 21 17 33 42 21 22 11 37 27 27 48 46 41 45 31 44 21 41 31 18 39
29 17 12 27 34 45 28 18 21 15 28 42 21 22 11 37 27 27 48 46 41 31 31 21 21 33 31 18 39
58 42 58 54 68 90 62 36 42 32 61 84 42 44 22 74 54 54 96 92 82 76 62 65 42 74 62 36 78
22.471
20.184
42.655
12.660
56,3
10.434
51,7
23.094
54,1
921
821
1.742
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
56,3
51,7
54,1
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
4
5
6
46 34 211 168 1.316 103 192 362 76 113 120 606 188 418 168 282 146 210 100 685 241 90 18 128 31 103 102 255 107
1.882 145 128 38 878 376 444 308 601 163 131 612 34 311 98 210 171 569 156 648 497 385 198 1.491 166 77 797 255 146
0,0 0,2 1,6 4,4 1,5 0,3 0,4 1,2 0,1 0,7 0,9 1,0 5,5 1,3 1,7 1,3 0,9 0,4 0,6 1,1 0,5 0,2 0,1 0,1 0,2 1,3 0,1 1,0 0,7
6.619
11.915
0,6
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/ KOTA)
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
29 25 46 27 34 45 34 18 21 17 33 42 21 22 11 37 27 27 48 46 41 45 31 44 21 41 31 18 39
3 9 4 6 34 4 34 3 11 2 31 34 21 2 3 10 3 2 6 14 14 4 6 6 21 33 2 4 2
9,5 34,0 9,4 21,3 100,0 8,9 100,0 14,8 50,0 14,2 93,9 80,4 100,0 10,2 27,3 28,2 12,3 5,6 12,5 30,4 34,1 8,3 17,7 13,3 100,0 80,3 5,1 22,2 6,0
3 9 4 6 34 4 34 3 11 2 31 34 21 2 3 10 3 2 6 14 14 4 6 6 21 33 2 4 2
9,5 34,0 9,4 21,3 100,0 8,9 100,0 14,8 50,0 14,2 93,9 80,4 100,0 10,2 27,3 28,2 12,3 5,6 12,5 30,4 34,1 8,3 17,7 13,3 100,0 80,3 5,1 22,2 6,0
1.512 962 579 587 2.635 463 2.635 1.230 4.242 870 3.419 3.336 3.515 791 1.692 1.650 1.115 232 1.592 4.938 2.184 1.446 757 173 1.960 2.132 2.375 1.488 1.051
1.451 981 921 662 2.364 346 2.364 1.148 4.194 853 3.040 3.026 3.495 916 1.548 1.431 1.002 210 1.342 4.104 1.908 1.272 855 223 1.675 2.031 3.069 2.472 901
2.963 1.943 1.500 1.249 4.999 809 4.999 2.378 8.436 1.723 6.458 6.362 7.010 1.707 3.240 3.081 2.117 442 2.934 9.042 4.092 2.718 1.612 396 3.635 4.162 5.444 3.960 1.952
1.512 962 579 587 2.635 463 2.635 1.230 4.242 870 1.224 2.504 3.515 791 1.692 1.650 1.115 232 1.592 4.938 2.184 1.446 757 101 492 270 2.375 1.488 1.051
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 35,8 75,1 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 58,3 25,1 12,7 100,0 100,0 100,0
1.451 981 921 662 2.364 346 2.364 1.148 4.194 853 1.206 2.678 3.495 916 1.548 1.431 1.002 210 1.342 4.104 1.908 1.272 855 213 660 369 3.069 2.472 901
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 39,7 88,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 95,5 39,4 18,2 100,0 100,0 100,0
2.963 1.943 1.500 1.249 4.999 809 4.999 2.378 8.436 1.723 2.430 5.182 7.010 1.707 3.240 3.081 2.117 442 2.934 9.042 4.092 2.718 1.612 314 1.152 639 5.444 3.960 1.952
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 37,6 81,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 79,2 31,7 15,4 100,0 100,0 100,0
213 288 140 238 861 229 861 198 1.470 200 189 344 1.225 430 192 716 136 162 344 552 144 156 494 574 420 110 207 192 304
138 328 90 292 1.275 266 1.275 212 1.674 209 198 377 1.395 567 240 805 128 156 338 522 210 144 577 578 552 97 291 228 307
351 616 230 530 2.136 495 2.136 410 3.144 409 387 721 2.620 997 432 1.521 264 318 682 1.074 354 300 1.071 1.152 972 207 498 420 611
213 288 140 238 861 229 861 198 1.470 200 189 344 1.225 430 192 716 136 162 344 552 144 156 494 574 420 110 207 192 304
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
138 328 90 292 1.275 266 1.275 212 1.674 209 198 377 1.395 567 240 805 128 156 338 522 210 144 577 578 552 97 291 228 307
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
351 616 230 530 2.136 495 2.136 410 3.144 409 387 721 2.620 997 432 1.521 264 318 682 1.074 354 300 1.071 1.152 972 207 498 420 611
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
921
326
35,4
326
35,4
51.560
49.803
101.364
45.132
87,5
44.935
90,2
90.067
88,9
11.589
13.469
25.058
11.589
100,0
13.469
100,0
25.058
100,0
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.771 1.331 2.833 4.072 2.973 2.991 5.701 2.087 1.800 2.407 2.742 2.169 556 1.467 885 2.483 3.877 1.537 3.071 4.497 1.427 3.095 2.840 2.168 1.185 1.862 680 1.805 2.103
2.243 1.553 2.758 3.773 3.399 3.366 6.260 2.130 1.907 2.366 3.227 2.456 739 1.725 1.014 2.620 4.069 1.737 3.553 6.548 1.427 3.038 3.082 2.454 1.350 2.051 731 2.297 2.184
4.014 2.884 5.591 7.845 6.372 6.357 11.961 4.217 3.707 4.773 5.969 4.625 1.295 3.192 1.899 5.103 7.946 3.274 6.624 11.045 2.854 6.133 5.922 4.622 2.535 3.913 1.411 4.102 4.287
346 418 493 50 272 129 128 60 78 54 90 298 689 390 128 66 82 211 184 274 887 107 688 54 48 100 150 19 268
19,51 31,42 17,39 1,22 9,15 4,30 2,25 2,87 4,31 2,24 3,27 13,75 123,83 26,60 14,45 2,65 2,11 13,73 6,00 6,09 62,19 3,47 24,23 2,50 4,09 5,38 22,06 1,05 12,75
443 600 507 118 587 388 281 71 187 127 145 408 738 537 114 123 267 419 227 525 897 109 362 123 137 120 140 26 416
19,74 38,65 18,39 3,13 17,26 11,53 4,49 3,32 9,79 5,37 4,50 16,60 99,85 31,11 11,22 4,69 6,56 24,13 6,39 8,02 62,86 3,58 11,73 5,00 10,14 5,84 19,11 1,15 19,04
788 1.018 1.000 168 859 517 409 131 264 181 235 706 1.426 927 242 189 349 630 411 799 1.784 216 1.050 177 185 220 290 45 684
19,64 35,31 17,88 2,14 13,48 8,13 3,42 3,10 7,13 3,79 3,94 15,26 110,15 29,04 12,73 3,70 4,39 19,25 6,21 7,23 62,52 3,52 17,73 3,83 7,31 5,62 20,53 1,11 15,95
68.415
76.057
144.472
6.761
9,88
9.139
12,02
15.900
11,01
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
Jaminan Kesehatan Nasional 1,1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1,2 PBI APBD
0
0
1,3 Pekerja Penerima Upah (PPU) 1,4
Pekerja bukan Penerima Upah (PBPU) / Mandiri
1,5 Bukan Pekerja
L
% P
L+P
6
7
8
0
0,00
0,00
0,00
480.703
0,00
0,00
38,96
0
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
166.816
0,00
0,00
13,52
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0,00
0,00
0,00
647.519
0,00
0,00
52,49
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber : Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
0
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2.293 0 972 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.235 0 0 0 0 0
80 120 32 68 1.269 208 72 50 109 60 1.223 47 118 80 102 144 117 136 60 330 52 539 109 120 35 161 167 155 144
78 168 25 52 1.369 142 0 61 120 48 2.064 43 82 58 74 108 93 133 36 370 23 725 63 45 50 97 175 73 108
158 288 57 120 2.638 350 72 111 229 108 3.287 90 200 138 176 252 210 269 96 700 75 1.264 172 165 85 258 342 228 252
4.511
5.907
6.483
12.390
10.847 12.444 10.810 12.684 14.824 8.369 8.671 7.177 15.862 11.535 10.030 9.835 10.037 9.493 8.817 15.453 12.280 7.841 28.586 14.856 11.035 7.224 9.878 10.860 5.945 6.584 6.700 9.414 8.990
19.260 12.864 16.898 18.738 21.038 20.444 13.123 10.785 17.288 18.071 14.801 34.835 14.692 15.959 12.968 24.265 20.596 14.753 0 24.662 14.307 9.026 16.363 15.234 11.034 10.793 9.404 14.812 12.959
30.107 25.308 27.708 31.422 35.862 28.813 21.794 17.962 33.150 29.606 24.831 44.670 24.729 25.452 21.785 39.718 32.876 22.594 28.586 39.518 25.342 16.250 26.241 26.094 16.979 17.377 16.104 24.226 21.949
1.080 0 322 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 589 0 0 0 0 0
1.213 0 650 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 646 0 0 0 0 0
317.081
459.972
777.053
1.996
2.515
94.907 0 7.014 0 0 101.921 0 0 0 0 0 0 878.974
3.999
3.015
3.999
3.015
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 321.080
0 462.987
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
619.125
614.570 1.233.695
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
51,9
75,3
Sumber: Bidang Palayanan Kesehatan Dinas Kesehatan & RS Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
71,2
662
573
662
573
0 2.658
0 3.088
11.155 0 1.235 0 0 12.390 0 0 0 0 0 0 16.901
619.125
614.570
1.233.695
0,4
0,5
1,4
0
0
0
0
0 5.907
0 6.483
1.324 0 0 0 0 1.324 0 0 0 0 0 0 13.714
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
RSUD Muntilan RS Aisyiyah Muntilan RS N-21 RS Padmalalita
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
292 2 -
#DIV/0! #DIV/0! 3,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 0,8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
46,29 #DIV/0! 1,9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 0,7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 0,8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23,47 #DIV/0! 0,8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
294
0,3
0,1
3,85
0,1
0,1
1,95
191 25
1.350
1.300
216
1.350
1.300
Sumber: Rumah Sakit di Kabupaten Magelang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
(HIDUP
12.443 2.650 15.093
4
1
4
1
576 5 581
1
1
1
1
L+P
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA RUMAH SAKITa 2
RSUD Muntilan RS Aisyiyah Muntilan RS N-21 RS Padmalalita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
4
191 0 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 216
Sumber: Rumah Sakit di Kabupaten Magelang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
5
12.443 2.650 15093
6
43.135 5.600
48.735
43.803 5.600
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
7
8
9
61,87 #DIV/0! 61,4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 61,8
65 #DIV/0!
ALOS (HARI) 10
2 #DIV/0!
106 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 69,875
3,5 #DIV/0!
1,3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2,1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2,0
0,0
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS 3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
11.217 7.535 15.936 10.231 13.614 13.680 13.098 5.409 6.805 8.639 12.674 17.871 13.977 12.074 4.668 12.646 8.538 6.274 14.658 14.380 11.638 14.371 12.238 15.992 7.042 14.081 13.778 7.635 11.902
332.601
10.287 7.535 12.045 2.301 10.748 12.965 7.199 3.878 6.805 6.266 10.547 17.871 9.927 7.314 4.668 8.769 2.629 6.274 10.865 14.310 11.638 7.602 4.149 14.655 300 1.481 11.563 1.661 11.902
238.154
91,7 100,0 75,6 22,5 78,9 94,8 55,0 71,7 100,0 72,5 83,2 100,0 71,0 60,6 100,0 69,3 30,8 100,0 74,1 99,5 100,0 52,9 33,9 91,6 4,3 10,5 83,9 21,8 100,0 71,6
7.039 4.837 9.246 2.034 8.415 12.929 2.108 1.886 5.921 4.138 8.476 15.242 9.192 5.944 4.062 4.782 2.198 3.406 310 8.497 3.663 5.394 3.962 6.635 129 1.395 8.477 570 8.350
159.237
68,4 64,2 76,8 88,4 78,3 99,7 29,3 48,6 87,0 66,0 80,4 85,3 92,6 81,3 87,0 54,5 83,6 54,3 2,9 59,4 31,5 71,0 95,5 45,3 43,0 94,2 73,3 34,3 70,2 66,9
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 2013
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
JUMLAH SELURUH RUMAH
4
10.801 7.161 15.936 8.420 11.547 13.044 11.112 7.485 6.996 6.204 10.115 17.806 12.893 11.090 4.609 11.916 7.889 6.133 13.752 12.503 10.940 12.086 10.171 13.774 5.994 10.704 10.909 6.969 11.436 300.395
2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
5
6
JUMLAH RUMAH DIBINA RUMAH YANG BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 7
2.796 3.766 6.072 1.585 4.944 10.980 2.440 3.421 4.410 3.334 8.639 11.894 6.955 8.893 4.133 6.561 6.616 2.236 5.541 7.448 6.362 5.637 1.869 3.435 2.446 7.971 8.753 4.185 6.366
25,89 52,59 38,10 18,82 42,82 84,18 21,96 45,70 63,04 53,74 85,41 66,80 53,94 80,19 89,67 55,06 83,86 36,46 40,29 59,57 58,15 46,64 18,38 24,94 40,81 74,47 80,24 60,05 55,67
159.688
53,16
8.005 3.395 9.864 6.835 6.603 2.064 8.672 4.064 2.586 2.870 1.476 5.912 5.938 2.197 476 5.355 1.273 3.897 8.211 5.055 4.578 6.449 8.302 10.339 3.548 2.733 2.156 2.784 5.070 140.707
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
8
9
2.402 1.019 2.959 2.051 1.981 619 2.602 1.219 776 861 443 1.774 1.781 659 143 1.607 382 1.169 2.463 1.517 1.373 1.935 2.491 3.102 1.064 820 647 835 1.521
30,01 30,01 30,00 30,01 30,00 29,99 30,00 30,00 30,01 30,00 30,01 30,01 29,99 30,00 30,04 30,01 30,01 30,00 30,00 30,01 29,99 30,00 30,00 30,00 29,99 30,00 30,01 29,99 30,00
622 530 1124 369 832 520 572 549 489 456 377 1185 962 527 127 884 317 421 985 895 796 890 448 803 275 212 168 216 394
25,90 52,01 37,99 17,99 42,00 84,01 21,98 45,04 63,02 52,96 85,10 66,80 54,01 79,97 88,81 55,01 82,98 36,01 39,99 59,00 57,98 45,99 17,98 25,89 25,85 25,85 25,97 25,87 25,90
3.418 4.296 7.196 1.954 5.776 11.500 3.012 3.970 4.899 3.790 9.016 13.079 7.917 9.420 4.260 7.445 6.933 2.657 6.526 8.343 7.158 6.527 2.317 4.238 2.721 8.183 8.921 4.401 6.760
31,65 59,99 45,16 23,21 50,02 88,16 27,11 53,04 70,03 61,09 89,13 73,45 61,41 84,94 92,43 62,48 87,88 43,32 47,45 66,73 65,43 54,00 22,78 30,77 45,40 76,45 81,78 63,15 59,11
42.215
30,00
16945
40,14
176.633
58,80
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
1.233.695
80.797
540.346
40.710
24
25
26
27
28
29
32
33
%
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
31
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
30
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
JUMLAH SARANA
22
JUMLAH SARANA
21
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
34
35
0 0 73 0 0 0 55 3 0 68 0 486 0 0 0 30 0 0 0 497 0 0 0 0 0 0 0 4 0
0 0 438 0 0 0 330 18 0 408 0 2.916 0 0 0 180 0 0 0 2.982 0 0 0 0 0 0 0 24 0
0 0 70 0 0 0 55 3 0 66 0 486 0 0 0 30 0 0 0 495 0 0 0 0 0 0 0 4 0
0 0 420 0 0 0 330 18 0 396 0 486 0 0 0 180 0 0 0 2.970 0 0 0 0 0 0 0 24 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
730 405 281 3 150 1.684 1.013 1.200 0 0 0 227 16 5 5 558 1.150 112 1.913 1.026 971 1.482 1.114 1.180 405 226 121 233 1.563
18.256 10.128 7.020 76 3.740 39.520 25.336 20.065 0 0 0 5.680 408 128 128 13.948 28.760 2.812 47.832 25.644 24.280 37.060 27.856 29.504 10.128 5.660 3.020 5.832 39.072
730 405 281 3 150 1.684 1.013 1.200 0 0 0 227 16 5 5 558 1.150 112 1.913 1.026 971 1.482 1.114 1.180 405 226 121 233 1.563
18.256 10.128 7.020 76 3.740 39.520 25.336 20.065 0 0 0 5.680 408 128 128 13.948 28.760 2.812 47.832 25.644 24.280 37.060 27.856 29.504 10.128 5.660 3.020 5.832 39.072
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 2 6 1 2 2 10 4 0 0 0 0 0 0 1 7 8 3 11 5 6 1 9 6 2 0 0 1 11
14.444 11.299 22.960 6.431 10.712 988 6.675 9.000 22.913 10.000 43.431 54.404 42.535 37.810 8.720 11.893 4.110 19.359 9.751 17.387 19.423 15.185 6.060 17.735 9.574 18.968 32.262 11.903 10.606
3 2 6 1 2 2 10 4 0 0 0 0 0 0 1 7 8 3 11 5 6 1 9 6 2 0 0 1 11
14.444 11.299 22.960 6.431 10.712 988 6.675 9.000 22.913 10.000 43.431 54.404 42.535 37.810 8.720 11.893 4.110 19.359 9.751 17.387 19.423 15.185 6.060 17.735 9.574 18.968 32.262 11.903 10.606
42.345 27.255 57.865 31.267 43.510 45.823 43.219 29.251 25.363 29.261 46.833 62.848 48.313 44.951 17.943 46.374 33.538 23.136 57.796 54.421 47.686 56.253 41.661 59.949 25.648 48.656 45.697 27.677 50.436
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
271.714 ####
7.296
1.209
4.824
1
6
1
6
0
0
0
0
17.773
431.893
17.773
431.893
0
0
0
0 101
506.538
101
506.538
1.214.975
98,48
9.645 5.828 27.465 24.760 29.058 5.315 10.878 168 2.450 18.865 3.402 2.278 5.370 7.013 9.095 20.353 668 965 213 8.420 3.983 4.008 7.745 12.710 5.940 24.028 10.415 9.918 758
16
JUMLAH SARANA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
MATA AIR TERLINDUNG
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
13
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
1.608 583 2.736 2.925 2.886 1.063 1.812 28 490 3.773 850 569 892 1.403 1.663 3.612 68 256 43 1.166 664 401 968 1.333 1.334 4.005 1.736 1.653 190
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
6
19.290 11.655 54.930 49.520 58.115 7.563 21.755 335 4.900 37.730 6.803 4.555 10.740 14.025 18.190 40.705 1.335 1.930 425 16.840 7.965 8.015 15.490 25.420 11.880 48.055 20.830 19.835 1.515
JUMLAH SARANA
5
3.215 1.166 5.472 5.850 5.772 1.512 3.624 56 980 7.546 1.700 1.138 1.784 2.805 3.326 7.224 136 511 85 2.331 1.328 802 1.935 2.666 2.668 8.009 3.472 3.305 379
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Salaman
PENDUDUK
SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
36
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
3 2 6 1 2 2 10 4 0 0 0 0 0 0 1 7 8 3 11 5 6 1 9 6 2 0 0 1 11
2 0 2 0 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 4 0 2 1 3 0 1 0 0 0 5
101
29
66,67 0,00 33,33 0,00 0,00 50,00 30,00 25,00
% 8
0,00 28,57 12,50 33,33 36,36 0,00 33,33 100,00 33,33 0,00 50,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 45,45
2 0 1 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 2 0 2 0 1 0 1 0 0 0 2
100,00 #DIV/0! 50,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 66,67 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 50,00 100,00 100,00 50,00 #DIV/0! 100,00 0,00 33,33 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40,00
28,71
18
62,07
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
1.233.695
3.705 2.385 5.063 2.736 3.807 4.010 3.782 2.560 2.219 2.560 4.098 5.499 4.228 3.933 1.570 4.058 2.935 2.025 5.057 4.762 4.173 4.922 3.645 5.426 2.244 4.258 3.999 2.422 4.413
14.821 9.539 20.253 10.943 15.229 16.038 15.127 10.238 8.877 10.241 16.392 21.997 16.910 15.733 6.280 16.231 11.738 8.098 20.229 19.047 16.690 19.689 14.581 20.982 8.977 17.030 15.994 9.687 17.653
30.375
364.490
7.595
91.124
25,00
106.494
425.244
106.494
425.244
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
15
16
1.588 1.022 2.170 1.173 1.632 1.718 1.621 1.097 951 1.097 1.756 2.357 1.812 1.686 673 1.739 1.258 868 2.167 2.041 1.788 2.110 1.562 2.248 962 1.825 1.714 1.038 1.891
6.352 4.088 8.680 4.690 6.527 6.873 6.483 4.388 3.804 4.389 7.025 9.427 7.247 6.743 2.691 6.956 5.031 3.470 8.669 8.163 7.153 8.438 6.249 8.992 3.847 7.298 6.855 4.152 7.565
100 45.564
182.245
17
18
19
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20
21
2.117 1.363 2.893 1.563 2.176 2.291 2.161 1.463 1.268 1.463 2.342 3.143 2.416 2.248 897 2.319 1.677 1.157 2.890 2.721 2.384 2.813 2.083 2.998 1.283 2.433 2.285 1.384 2.522
8.469 5.451 11.573 6.253 8.702 9.165 8.644 5.850 5.073 5.852 9.367 12.570 9.663 8.990 3.589 9.275 6.708 4.627 11.559 10.884 9.537 11.251 8.332 11.990 5.130 9.731 9.139 5.535 10.087
0 60.753
242.996
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
14
14.821 9.539 20.253 10.943 15.229 16.038 15.127 10.238 8.877 10.241 16.392 21.997 16.910 15.733 6.280 16.231 11.738 8.098 20.229 19.047 16.690 19.689 14.581 20.982 8.977 17.030 15.994 9.687 17.653
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
3.705 2.385 5.063 2.736 3.807 4.010 3.782 2.560 2.219 2.560 4.098 5.499 4.228 3.933 1.570 4.058 2.935 2.025 5.057 4.762 4.173 4.922 3.645 5.426 2.244 4.258 3.999 2.422 4.413
22
% PENDUDUK PENGGUNA
12
25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,00 25,01 25,00 25,00 25,00 25,00
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 11
3.176 2.044 4.340 2.345 3.263 3.437 3.241 2.194 1.902 2.195 3.512 4.714 3.623 3.371 1.346 3.478 2.515 1.735 4.335 4.082 3.577 4.219 3.125 4.496 1.924 3.649 3.427 2.076 3.783
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
265 170 362 195 272 286 270 183 159 183 293 393 302 281 112 290 210 145 361 340 298 352 260 375 160 304 286 173 315
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
12.703 8.177 17.359 9.381 13.052 13.747 12.965 8.775 7.609 8.779 14.049 18.854 14.493 13.485 5.383 13.912 10.061 6.941 17.339 16.327 14.306 16.875 12.499 17.985 7.694 14.597 13.709 8.303 15.131
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
8
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
1.059 681 1.447 782 1.088 1.146 1.080 731 634 732 1.171 1.571 1.208 1.124 449 1.159 838 578 1.445 1.361 1.192 1.406 1.042 1.499 641 1.216 1.142 692 1.261
% PENDUDUK PENGGUNA
5
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
% PENDUDUK PENGGUNA
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Salaman
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH
25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17997 11583 24593 13288 18492 19475 18368 12432 10779 12436 19904 26711 20533 19104 7626 19709 14253 9833 24564 23129 20267 23908 17706 25478 10901 20679 19421 11763 21436 516.368
%
26
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 41,9
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20 372
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DESA STOP BABS (SBS)
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
3 6 12 2 2 3 10 6 0 0 0 7 0 0 2 7 8 3 11 5 4 2 9 6 3 0 0 1 11
30 60,0 60,0 25,0 16,7 17,6 66,7 75,0 0,0 0,0 0,0 50,0 0,0 0,0 50,0 46,7 53,3 21,4 55,0 35,7 21,1 10,0 56,3 33,3 30,0 0,0 0,0 11,1 55,0
0 0 3,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3
0 0 15,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26,67 0 0 0 0 5,26 5 0 5,56 0 0 0 0 15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,67 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
123
33,1
13
3,49
1
0,27
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
46,7 76,2 19,6 104 50,0 100 0 0 145 11,8 107 0 63,6 100 0 5,9 111 25,9 0 20,5 0 0 0 39,5 100 69,8 0 0 0
896
196
71
29
1
6
9
1.208
332
37,1
0 0 0 4 0 8 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 2 0 7 0 0 28
16
0 0 0 80,0 0 100,0 0 0 0 0 0 0 0 100,0 0 0 66,7 0 0 0 0 0 0 0 66,7 0 70,0 0 0
0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0
14,3
9
17
18
19
20
21
22
23
24
%
15
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
14
14 16 9 28 16 46 0 0 16 2 30 0 14 25 0 2 30 7 0 9 0 0 0 17 21 30 0 0 0
JUMLAH
13
45 30 71 36 48 56 47 25 17 21 53 63 36 32 12 45 36 32 56 56 49 50 42 54 26 53 46 22 49
NON BINTANG
%
12
0 0 4 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
11
0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
BINTANG
%
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
NON BINTANG
9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
8
4 2 5 3 6 1 2 0 2 0 8 5 3 2 1 1 2 0 2 2 2 1 1 4 0 3 7 0 2
JUMLAH
7
10 6 11 5 8 8 8 7 3 3 14 12 7 3 2 9 6 4 7 9 5 8 5 6 3 6 10 3 8
PUSKESMAS
%
6
BINTANG
RUMAH SAKIT UMUM
PUSKESMAS
SLTA
5
30 21 46 27 32 46 36 17 11 17 28 45 22 25 8 34 27 27 46 44 41 40 35 43 21 43 28 18 38
JUMLAH
4
SLTA
%
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
SARANA KESEHATAN
SLTP JUMLAH
2
Salaman
SD
%
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
25
26
27
0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 100,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 71,4 #DIV/0! 0,0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 4 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 17 18 36 18 56 1 1 17 3 33 1 18 30 1 3 35 8 1 10 1 1 1 18 25 31 13 1 1
33,3 56,7 25,4 100,0 37,5 100,0 2,1 4,0 100,0 14,3 62,3 1,6 50,0 93,8 8,3 6,7 97,2 25,0 1,8 17,9 2,0 2,0 2,4 33,3 96,2 58,5 28,3 4,5 2,0
12,7
29
100,0
1
100,0
6
100,0
9
100,0
414
34,3
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
JASA BOGA 5
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
6
7
8
9
10
11
35 23 132 108 176 61 0 26 68 12 150 33 49 50 59 41 13 31 0 82 29 33 2 134 38 64 153 76 30
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0 2 0 1 0 0 0 0 13 0 0 1 2 1 0 7 0 0
2 7 7 0 2 1 0 4 0 0 5 10 0 4 5 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 26 0 0
0 1 2 2 0 0 0 0 0 1 1 2 1 4 1 3 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 38 0 22 24 0 2 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 35 0 1
1708
32
75
22
130
2 8 9 3 2 39 0 26 24 1 12 12 3 8 7 3 0 9 0 15 0 0 1 2 2 0 69 1 1
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
5,71 ######## 6,82 2,78 1,14 ######## ######## ######## ######## 8,33 8,00 ######## 6,12 ######## ######## 7,32 0,00 ######## ######## ######## 0,00 0,00 ######## 1,49 5,26 0,00 ######## 1,32 3,33
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 15 116 105 174 22 0 0 44 11 138 19 46 42 52 37 12 22 0 67 29 33 1 132 36 64 84 75 29
33 15 123 105 174 22 0 0 44 11 138 21 46 42 52 38 13 22 0 67 29 33 1 132 36 64 84 75 29
94,29 65,22 93,18 97,22 98,86 36,07 #DIV/0! 0,00 64,71 91,67 92,00 63,64 93,88 84,00 88,14 92,68 100,00 70,97 #DIV/0! 81,71 100,00 100,00 50,00 98,51 94,74 100,00 54,90 98,68 96,67
259 ########
0
11
0
1438
1449
84,84
TABEL 65
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
5
6
7
8
9
33 15 123 105 174 22 0 0 44 11 138 21 46 42 52 38 13 22 0 67 29 33 1 132 36 64 84 75 29
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 15 116 105 174 22 0 0 44 11 138 19 46 42 52 37 12 22 0 67 29 33 1 132 36 64 84 75 30
1449
0
11
0
1439
1450
100,07
12
13
14
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
11
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
10
33 100,00 15 100,00 123 100,00 105 100,00 174 100,00 22 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 100,00 11 100,00 138 100,00 21 100,00 46 100,00 42 100,00 52 100,00 38 100,00 13 100,00 22 100,00 0 #DIV/0! 67 100,00 29 100,00 33 100,00 1 100,00 132 100,00 36 100,00 64 100,00 84 100,00 75 100,00 30 103,45
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
4
DEPOT AIR MINUM (DAM)
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PERSENTASE TPM DIBINA
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
15
16
17
2 8 9 3 2 39 0 26 24 1 12 12 3 8 7 3 0 9 0 15 0 0 1 2 2 0 69 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1
0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1
0,00 12,50 0,00 66,67 50,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66,67 25,00 0,00 33,33 #DIV/0! 11,11 #DIV/0! 6,67 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 50,00 50,00 #DIV/0! 1,45 100,00 100,00
259
0
0
0
16
16
6,18
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
170250
103.500 480 14.800 34.740 2.648.800
207.670 141.300 90 61.900 3.000 3.453.090
52.470 565.100
80.500 843.220
57.780 146.680 -
744.100
1.182.000
675.000
10.574
14.675
14.900
1 2 3 4 5 6
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet
7 8 9 10
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
botol tablet ampul tablet
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
tube
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
pot
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
16 17 18 19 20 21
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5%
vial tablet tablet tablet tablet botol
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet
10 7.800 6.770 1.098.330
42 43 44 45 46 47 48
tablet botol ampul tablet tablet botol sach
5.000 5.733
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg
61 62 63 64 65 66 67 68 69
Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet
5.769
2.800
87.500 390 34.500 27.700 3.695.360
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
8
377920 228800,00 480,00 96400,00 30700,00 7148450,00
#DIV/0! 221,06 100,00 651,35 88,37 269,88
138280,00 989900,00 1857000,00
263,54 175,17 #DIV/0! 249,56
29575,00
279,70
2.110
24122,00
101.000
700
101700,00
3632,14 #DIV/0!
11.440 68.000
1.170 692.300 -
12610,00 760300,00
#DIV/0! 84,36
11.500
-
11500,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
34092,00 10720,00 2353850,00
437,08 158,35 214,31 #DIV/0!
162500,00 360,00 44000,00 152000,00 1380,00 36900,00 9000,00 157000,00 4530,00 384,00
#DIV/0! 156,52 77,88 #DIV/0! 136,63 226,38 58,82 #DIV/0! 767,80 59,35 #DIV/0!
-
901.300 7.300
24.520 7.420 2.183.850
7.100 230 56.500 1.010 16.300 15.300 590 647
162.500 360 44.000 125.000 720 32.100 9.000 46.000 3.630 384
20 55.500
9.572 3.300 170.000 27.000 660 4.800 111.000 900 -
#DIV/0!
12.868 2.880 41.100 61.500
1.530 4.400 50.100 -
45.700
66.500
582.500
9.297 297.400 1.372.000
12831,00 527900,00 2032000,00
2.034
5.220
40.500 21.500 131.500 40.900 87.700
26.860 2.000 143.800 143.200 107.000
3.534 230.500 660.000 1.970 70 28.200 17.500 116.200 84.200 -
4.476 10.800 326.100 9.300 722.700 60.500 418.500 48.100
22.704 73.500 43.180 65.130 180.000 153.800 623.920 14.300
9.152 386.100 277.200 10.690 59.000 74.100 285.270 57.700 -
31856,00 459600,00 320380,00 75820,00 239000,00 227900,00 909190,00 72000
30.300 64.900
3.340
#DIV/0!
22.012
12868,00 4410,00 45500,00 111600,00 112200,00
7190,00 70,00 55060,00 19500,00 260000,00 227400,00 107000,00
224,45 #DIV/0! 150,17 171,96 #DIV/0! #DIV/0! 384,16 #DIV/0! 348,84 #DIV/0! 353,49 #DIV/0! #DIV/0! 135,95 90,70 197,72 555,99 122,01 711,71 4255,56 98,25 815,27 33,07 376,69 217,25 149,6881497 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
4
5
6
7
8
1
2
3
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
79
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet
botol
80 81
82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
Keterangan : DPT-HB termasuk juga DPT-HB-Hib Sumber : Instalasi Farmasi dan Bidanng P2PL Dinas Kesehatan
tablet
2.800 8.575 834.700
8.000 14.942 2.530.160
62.000 117.250
20.000 187.000
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
8000,00 19454,00 3005460,00
20000,00 191000,00
16.778
39.244
11.500
130.300
450.400
156.900
tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
4.512 475.300 4.000
50744,00 607300,00
282.000
268.100
587.200
22.000
8.000 7.000 3.500 15.000 15.000 20.000 18.000 -
6.080 6.065 2.933 12.777 14.705 20.412 15.270 -
1.850 1.325 290 1.703 1.285 1.680 1.950 -
7.530
32.010
41.100 2.800 35.200 60.000
5.240 29.500 24.000
1.453
2.840
1.300 23.002 3.573
8.800 43.384 2.100
2.260 38.875 5.700 1.000.000
74.699 98.000 3.959.040
863.000 1.599 296 407.200
36.800 448.000 1.055 260 260.000
300 3.000 2.000
3.300
16.748 3.784 10.818 78
56.360 6.704 21.036 135
550
400
1.900 7.020
7.660
23.000 19.600
5.600 85.900 2.086.000
302,44 466,08 #DIV/0!
6.150 1.500 33.200 900 3.100 4.403 1.000 62.530 3.155.000 800 1.317 347 21.490 13.960 8.218 10 10 3.000 6.000 703.000 143.750 -
#DIV/0! 285,71 226,87 360,06 #DIV/0! #DIV/0! 32,26 162,90 #DIV/0!
38160,00
5240,00 1500,00 62700,00 24000,00 3740,00
11900,00 47787,00 2100,00 1000,00 137229,00 98000,00 7114040,00 37600,00 448000,00 2372,00 607,00 260000,00 3300,00
77850,00 20664,00 29254,00 145,00
410,00
10660,00 5600,00 91900,00 2789000,00 411850,00 22000,00 7930,00 7390,00 3223,00 14480,00 15990,00 22092,00 17220,00
#DIV/0! #DIV/0! 506,77 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12,75 53,57 178,13 40,00 #DIV/0! 257,40 #DIV/0! #DIV/0! 207,75 58,77 #DIV/0! 44,25 353,00 1719,30 711,40 #DIV/0! #DIV/0! 51,91 148,34 205,07 63,85 #DIV/0! 1100,00
#DIV/0! 464,83 546,09 270,42 185,90 #DIV/0! #DIV/0! 74,55 #DIV/0! 151,85 #DIV/0! 24,35 468,88 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 146,05 #DIV/0! 3,75 99,13 105,57 92,09 96,53 106,60 110,46 95,67 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan
1
3
4 -
3 102 26 29 65
3 102 26 29 65
24 133 29 1 1
24 133 29 1 1 1 2
1 2 2 75 2 3
2 75 2 3
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
1 RUMAH SAKIT UMUM
4
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan
4
JUMLAH
%
4
5
3
75,00 #DIV/0!
3
75,00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
4
MADYA %
JUMLAH
5
6
STRATA POSYANDU PURNAMA % JUMLAH
%
7
9
8
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
14
15
0 0 14 0 0 5 21 27 2 4 0 8 14 1 0 4 8 0 3 7 0 0 0 22 8 2 8 4 0
0,00 0,00 10,45 0,00 0,00 3,55 25,30 61,36 5,00 10,00 0,00 20,00 35,00 2,50 0,00 10,00 20,00 0,00 7,50 17,50 0,00 0,00 0,00 55,00 20,00 5,00 20,00 10,00 0,00
0 0 49 38 0 27 30 13 4 16 23 30 35 12 0 30 8 0 26 6 74 22 0 26 42 28 12 17 7
0,00 0,00 36,57 51,35 0,00 19,15 36,14 29,55 10,00 40,00 57,50 75,00 87,50 30,00 0,00 75,00 20,00 0,00 65,00 15,00 185,00 55,00 0,00 65,00 105,00 70,00 30,00 42,50 17,50
32 42 31 23 40 45 16 3 20 14 26 48 2 12 35 33 19 6 44 35 14 53 72 23 3 57 40 46 66
44,44 68,85 23,13 31,08 38,46 31,91 19,28 6,82 50,00 35,00 65,00 120,00 5,00 30,00 87,50 82,50 47,50 15,00 110,00 87,50 35,00 132,50 180,00 57,50 7,50 142,50 100,00 115,00 165,00
40 19 40 13 64 64 16 1 14 18 16 40 5 43 3 6 40 42 14 72 0 9 22 16 0 23 38 0 30
55,56 31,15 29,85 17,57 61,54 45,39 19,28 2,27 35,00 45,00 40,00 100,00 12,50 107,50 7,50 15,00 100,00 105,00 35,00 180,00 0,00 22,50 55,00 40,00 0,00 57,50 95,00 0,00 75,00
72 61 134 74 104 141 83 44 40 52 65 126 56 68 38 73 75 48 87 120 88 84 94 87 53 110 98 67 103
72 61 71 36 104 109 32 4 34 32 42 88 7 55 38 39 59 48 58 107 14 62 94 39 3 80 78 46 96
100,00 100,00 52,99 48,65 100,00 77,30 38,55 9,09 85,00 61,54 64,62 69,84 12,50 80,88 100,00 53,42 78,67 100,00 66,67 89,17 15,91 73,81 100,00 44,83 5,66 72,73 79,59 68,66 93,20
162
6,91
575
24,52
900
38,38
708
30,19
2345 2,35
1608
68,57
Sumber : Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
POSMALDES
1
2
3
6
7
8
9
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20
4 7 15 6 12 14 13 7 6 4 4 11 4 3 11 11 14 13 8 10 16 11 7 10 4 6 14
372
245
1 2 0 0 0 2 3 0 0 2 0 1 0 5 0 0 0 9 0 1 0 3 13 0 2 3 0 2 0 49
1 1 3 1 1 1 45 94 1 2 1 151
POS TB DESA 11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
3
4
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
5
6
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20 372
Sumber : Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
7 7 10 9 3 6 2 2 5 4 11 4 4 14 9 19 20 6 19 161
3 2 8 8 3 11 9 8 1 5 2 10 0 4 0 4 11 8 6 5 0 0 0 7 9 11 6 3 1 145
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
7
8
9
10
1 2 6 3 1 3 2 2 13 11 1 8 3 56
-
-
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
10
372
100
1 2 3 2 2
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
1 -
1
2 1
1
1
13 6
5 2
19
7
4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2
1 1 1
1
1 1 2
2 24 18 8 50
2
4 1 2
2 1 1 15
5 2 4 1 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2
40
5 5
8 3
10
11
6 1 2 2 1 1 55 12 13 8 33
1 1 2
5 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2
1 1 1 2 1 -
3
2
-
1 16 18 11 29
1
7 1 2 2 1 1 57 36 31 16 -
1
1
1 1
4 1 2
-
6 2 4 1 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2
1 41 13 5 18
83
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
-
1 1 26 1 1 2
-
4
6
1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 1 1 2 4
DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P
L
P
L+P
15
18
19
20
-
16
17
-
-
1
-
-
-
-
-
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
-
1
-
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
-
1 1 1
6 1
-
TOTAL
1
29
1 1 26 1 1 2 22
1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 2 1 2 88
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
45
59
140 11,348
36 2,9181
-
35
48
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS Keterangan :
a
termasuk S3
20
8
52 4,215
25
51
88 7,133
6
30
-
-
1 0,0811
120 9,7269
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita 5 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
13 10 16 8 11 16 6 9 6 9 7 13 7 7 6 11 10 6 13 12 15 13 8 18 8 19 12 7 12 308 24 14 2
40
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1
16 3 10 3 5 4 1 3 1 3 2 3 4 3 2 5 3 2 4 3 3 1 5 6
2 1 2 2 1 2 2 5 1 7 3 2 2 1 3 56
4 4 2 2 107
16 4
44 26
20
70
PERAWAT GIGI
18 5 12 5 6 6 2 3 3 4 4 5 5 3 4 6 5 4 5 5 5 6 6 13 3 6 6 3 5 163 207 60 30 0
1
297
1
L+P 9
1 1 1 1 2 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1
8
1 1 1 22
0
0
0
0
2 1 2 1 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 1 1 1 30 4 0 0 0 4
1
Dinas Kesehatan
0
0
2
UPT Labkesmasy
0
0
3
UPT IFK
0
0
4
UPT PIMK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5
1
1
2
353
77
178
462
57,44
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
37,29
0 8
22
34 2,76
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
1 Salaman I
2
2
2 Salaman II
1
1
3 Borobudur
1
4 Ngluwar
3
3
-
-
1
1
1
-
-
1
1
1
1
-
-
1
1
5 Salam
2
2
-
-
2
2
6 Srumbung
1
1
-
-
1
1
7 Dukun
1
1
-
-
1
1
8 Sawangan I
1
1
-
-
1
1
1
-
1
1
14
-
9 Sawangan II
1
L+P
1
-
1
10 Muntilan I
1
1
-
-
1
1
11 Muntilan II
1
1
-
-
1
1
12 Mungkid
1
1
-
-
1
1
13 Mertoyudan I
1
1
-
-
1
1
14 Mertoyudan II
1
1
-
-
1
1
15 Kota Mungkid
1
1
-
-
1
-
-
16 Tempuran 17 Kajoran I
1
-
1
1
-
-
1
1
19 Kaliangkrik
1
1
-
-
1
1
20 Bandongan
1
1
-
-
1
1
1
-
1
1
1 -
18 Kajoran II
21 Candimulyo
1
-
1
-
1
-
1
22 Pakis
1
1
-
-
1
1
23 Ngablak
1
1
-
-
1
1
1
2
2
3
25 Grabag II
1
1
-
-
1
1
26 Tegalrejo
1
1
-
-
1
1
1
-
24 Grabag I
27 Secang I
1
1
1
1
1
1
-
1
28 Secang II
1
1
-
-
1
29 Windusari
1
1
-
-
1
1
5
26
31
28
33
1
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUD Muntilan
2
RS Aisyiyah Muntilan
3
RS N-21
-
4
RS Padmalalita
-
-
2
-
2
2
1
1
18
5
4
3
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
1
3
-
3
-
1
6
1 -
6
21 5
-
22
5
1
1
1 -
6
28
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
2
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
31
56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
-
-
-
1
1
1
3
4
6
9
7
37
65 5,268725
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
KESEHATAN MASYARAKAT P L+P
3
4
L
5
6
2
1
8
1 1 1 1 1 1
1
1
1
-
2 -
1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 7 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3
-
-
1 1 1
1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
1
-
-
7
2 -
-
KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P
1 10 1
17 -
3
1
-
8
1
Dinas Kesehatan
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
3
UPT IFK
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
7
9
16
1
1
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
9
11
23
12
18
37
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS
1,864318166
2,999120528
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Salaman I
1
1
-
-
1
1
2 Salaman II
1
1
-
-
1
1
3 Borobudur
1
1
-
-
1
1
4 Ngluwar
1
1
-
-
1
1
5 Salam
1
1
-
-
1
1
1
-
6 Srumbung
1
1
-
1
7 Dukun
1
1
-
-
1
1
8 Sawangan I
1
1
-
-
1
1
9 Sawangan II
1
1
-
-
1
1
1
-
10 Muntilan I
1
1
-
1
11 Muntilan II
1
1
-
-
1
1
12 Mungkid
1
1
-
-
1
1
13 Mertoyudan I
1
1
-
-
1
1
14 Mertoyudan II
1
1
-
-
1
1
15 Kota Mungkid
1
1
-
-
1
1
16 Tempuran
1
1
-
-
1
1
1
-
17 Kajoran I
1
1
-
1
18 Kajoran II
1
1
-
-
1
1
19 Kaliangkrik
1
1
-
-
1
1
20 Bandongan
1
1
-
-
1
1
21 Candimulyo
1
1
-
-
1
1
22 Pakis
1
1
-
-
1
1
23 Ngablak
1
1
-
-
1
1
24 Grabag I
1
1
-
-
1
1
25 Grabag II
1
1
-
-
1
1
26 Tegalrejo
1
1
-
-
1
1
27 Secang I
1
1
-
-
1
1
28 Secang II
1
1
-
-
1
1
29 Windusari
1
1
-
-
1
1
26
29
26
29
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUD Muntilan
2
RS Aisyiyah Muntilan
3
RS N-21
4
RS Padmalalita
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
-
-
-
-
8 -
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik………
2 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS
-
1
Dinas Kesehatan
1
-
8 1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
9
-
1 27
39 3,161235151
-
-
1
9
-
-
1
-
4 0
-
1 27
39 3,16
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita 5 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPI L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
1
1 -
-
1
1 3 2
2
-
-
-
2
5
-
-
8
9
-
-
-
10
-
-
L
11
12
-
-
-
TOTAL
AKUPUNKTUR P L+P 13
-
-
L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
1
-
1 -
1
1 3 2
2 -
2
5
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS
-
3
6 0,4863
-
-
-
0
-
-
0
-
-
0
3
3 0,24
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita 5 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L 3
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
1
1 1
1 -
1
1
3 2
2 2
2 7 5 4
4
16
5
-
-
-
-
-
TEKNISI GIGI
P
L+P
L
P
L+P
L
10
11
12
13
14
15
1
1 -
1
1 -
2
-
2 3
-
-
-
ANALISIS KESEHATAN
-
3
-
-
-
P 16
1
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
17
18
19
20
21
22
23
-
-
2 1
3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 -
1 1 1 1 1 1 1 1
5
1 1 1 1 1 1 1 25
1
4
1
4
ORTETIK PROSTETIK
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 17 5 22
-
-
-
1 -
-
1
-
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P 24
25
26
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
1 1 1 1 1 1 1 1 23
1
-
1
27
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 16 1 17
28
-
-
-
-
29
-
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
30
31
32
33
-
-
-
-
-
P
L+P
34
35
1 14 4 2 6
2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 49 6 3 9
6 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 63 10 5 15
4 1 1 2 1 1 1 1 1 -
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
2
-
3
-
7
-
22
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
6
5
18
-
-
1 -
6
-
-
-
6
29
52
-
-
1
-
-
1 24
47
-
-
-
-
-
58
2 80 6,485
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita 5 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 11
23 23
-
-
-
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS
-
-
-
-
-
23
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita 5 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 2
1 2 2 2 1
1 1 2
1 1 1 2 1
1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1
2 2 27
-
27
-
2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54 13 13
8 1 1
8 2 1 3 1 2
2 3 2 4 2 2
2 1 3 3 3 2 3
3 4 5 2 1 4 2 4 2 5 2 1 2 5 4 71
-
1 1 2 4 1 1 1 5 4 6 2 1 1 64
-
16 3 2 3 3 2 3 2 6 3 5 3 6 6 3 5 3 2 6 6 1 5 3 10 6 7 4 6 5 135 48 48
-
-
-
-
12 12
-
-
-
-
-
-
3 -
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
44 44
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
24
27
28
25
26
-
TOTAL
9 3 1
L+P 29
9 2 3 5 3 3
5 3 2 5 3 1 5 3 6 4 3 4 5 6 98 -
3 2 4 5 4 2 5 2 1 2 3 5 2 2 2 6 4 6 2 3 1 91 -
18 5 4 5 5 4 4 4 7 5 7 5 8 7 5 7 4 4 8 8 3 7 5 12 8 9 6 8 7 189 -
2 1 4 4 4 3 3 4 5 -
-
1
Dinas Kesehatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
UPT Labkesmasy
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
Klinik………
2 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan & RS
27
27
67
37
19
56
108
83
239
-
-
12
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
44
37
19
56
135
110
245
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1
APBD KAB/KOTA
196.232.609.826
a. Belanja Langsung
116.304.633.826
b. Belanja Tidak Langsung 2
3
79.927.976.000
APBD PROVINSI
4.778.236.000
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - Dana Bantuan Keuangan Gubernur Murni
78.236.000 4.700.000.000
APBN :
0,04
11.674.325.995
5,49
- Dana Alokasi Umum (DAU)
587.879.229
0,28
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
6.974.531.766
3,28
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten/Kota
4
92,26
4.111.915.000
1,93
- Lain-lain (sebutkan)
0,00
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,15
(sebutkan project dan sumber dananya) World Found (Keg. Indonesia Responsif to HIV Governent and Civil Society and 33 Provinces) 5
326.452.424
SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
212.685.171.821
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.002.563.832.687
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan
100,0
9,80
172.396,88
TABEL 82 PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
3
4
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Keterangan : Jumlah desa adalah jumlah desa/kelurahan di seluruh Wilayah Kabupaten Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
JUMLAH % DESA/KEL DG DESA/KEL DG GARAM GARAM BERYODIUM YG BERYODIUM YG BAIK BAIK 5
6
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20
10 7 16 8 12 6 7 4 7 2 6 12 5 5 4 15 15 12 6 14 18 15 11 10 10 3 8 17
100,00 70,00 80,00 100,00 100,00 35,29 46,67 50,00 100,00 25,00 100,00 85,71 100,00 83,33 100,00 100,00 100,00 85,71 30,00 100,00 94,74 0,00 93,75 61,11 100,00 47,62 27,27 88,89 85,00
372
265
71,24
TABEL 83 KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
No.
Kecamatan
Puskesmas
Neoplasma Ca Ca Ca Servik Mamae Hepar
1 2 3 1 Salaman Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur Borobudur 4 Ngluwar Ngluwar 5 Salam Salam 6 Srumbung Srumbung 7 Dukun Dukun 8 Sawangan Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid Mungkid 13 Mertoyudan Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran Tempuran 17 Kajoran Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 Bandongan Bandongan 21 Candimulyo Candimulyo 22 Pakis Pakis 23 Ngablak Ngablak 24 Grabag Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo Tegalrejo 27 Secang Secang I 28 Secang II 29 Windusari Windusari JUMLAH (PUSKESMAS) 30 RSU
Jumlah RS JUMLAH (KAB) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan
4
5
6
Ca Paru 7
Diabetes Mellitus ID ND DM DM 9
10
Angina Pekt. 11
0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 6 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 10 0 0 26 35
0 0 1 0 5 7 3 4 3 9 5 0 9 4 2 0 3 4 0 12 0 0 5 1 1 0 14 2 0 94 211
0 0 0 0 0 42 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 1 0 0 55 12
0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 1 0 0 11 13
0 2 10 1 2 0 0 0 7 0 5 0 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 11 6 10 7 1 23 0 90 2
8 0 33 25 88 225 4 74 34 103 90 0 152 52 39 12 30 9 0 85 18 0 40 33 47 70 138 160 2 1571 2210
3 7 18 67 51 147 4 65 5 25 78 0 58 30 0 0 49 0 0 15 0 0 13 1 34 20 62 0 3 755 394
35 61
211 305
12 67
13 24
2 92
2210 3781
394 1149
JUMLAH KASUS Peny. Jantung & Pembuluh Darah PPOK Asma Stroke AMI Dekomp Hipertensi Hypertensi Bronkial Psikosis Kordis Essensial Lainnya Non Hemoragik Hemoragik 12 13 14 15 16 17 18 20 0 4 87 0 0 3 1 26 0 0 1 393 130 6 2 0 64 35 15 19 233 0 0 5 1 38 14 0 31 893 116 0 14 178 257 12 8 18 743 58 0 33 41 197 15 0 29 2098 220 0 45 0 252 206 0 0 258 0 6 18 3 45 14 0 11 908 0 0 2 0 99 30 0 43 731 0 1 7 2 192 15 0 104 1375 0 2 17 0 254 8 1 125 648 0 4 41 1 127 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 30 735 0 2 29 2 167 74 0 5 618 70 0 3 0 281 5 1 18 111 10 1 0 0 30 1 0 14 63 0 0 0 1 4 0 0 44 252 0 0 1 41 110 7 4 0 60 3 0 0 0 20 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 110 853 3 7 3 6 73 18 0 7 25 7 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 426 24 0 2 0 10 0 0 4 277 0 0 0 0 39 2 10 11 636 18 1 3 6 173 34 0 1 402 0 0 3 0 116 0 23 6 1001 0 0 42 83 140 44 1 2 1154 7 0 0 0 112 89 0 3 193 0 0 0 0 48 31 123 640 15173 666 31 273 366 2876 681 99 271 6473 99 99 169 491 518 14
99 222
271 911
6473 21646
99 765
99 130
169 442
491 857
518 3394
14 695