PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
TIM PENYUSUN
Penasehat Dr. HENDARTO, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang) Ketua TOTOK RUSWANTO, S.KM (Kepala UPT Pusat Informasi dan Manajemen Kesehatan) Sekretaris KUSNADI, S.Sos Koordinator Redaksi VIDYA NIRMALA, S.KM
Anggota Redaksi DWI BUDI ISTIYONO TITA FAJARAWATI P, S.KM DWI MARIANA, A.Md.Keb MUGI RAHAYU, A.Md M. NURUDIN, A.Md NURWACHID, A.Md M. ABU ALI RIDHO, A.Md ANGIE YUSTISIA H, A.Md
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
ii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah kelanjutan dari profil-profil sebelumnya, diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan data bidang kesehatan secara rinci dan sebagai media untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Penyusunan profil ini mengacu pada Indonesia Health Profile 2006 by Ministry of Health, Republic of Indonesia dan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota terbitan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2011. Data yang dikumpulkan pada profil ini bersumber dari berbagai sektor meliputi Dinas Kesehatan, rumah sakit umum maupun swasta, dan sebagainya. Pada kesempatan ini, Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 ini dapat diselesaikan. Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 bermanfaat dan bisa menjawab kebutuhan data dan informasi kesehatan mutakhir dan memenuhi harapan kita semua.
Magelang,
2014
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Dr. HENDARTO, M. Kes Pembina Utama Muda NIP.19580523 198511 1 001
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
iii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR SINGKATAN RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
i ii iii iv vi viii ix xi xiii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum 1.2.2 Tujuan Khusus 1.3 Sistematika Penyajian
BAB II
GAMBARAN UMUM 2.1 Keadaan Geografis 2.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan 2.3 Kondisi Demografi 2.3.1 Kepadatan Penduduk 2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin 2.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Melek Huruf
5 5 6 7 7 9 10
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1 Angka Kematian 3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKBA) 3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal 3.2 Angka Kesakitan 3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) 3.2.2 Penyakit ISPA 3.2.3 Penyakit HIV/AIDS 3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) 3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare) 3.2.7 Penyakit Malaria 3.2.8 Penyakit Kusta 3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
11 11
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
1 1 2 2 2 3
12 26 30 30 31 33 34 34 36 37 38 39 iv
3.2.10 3.3
Penyakit Filariasis Status Gizi
40 40
BAB IV
SITUASI PELAYANAN KESEHATAN 4.1 Pelayanan Kesehatan 4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal 4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas 4.1.3 Keluarga Berencana 4.1.4 Imunisasi 4.1.4.1 Desa UCI (Universal Child Immunization) 4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi 4.1.5 Cakupan Vitamin A Bagi Bayi 4.1.6 Cakupan MP ASI Anak BGM (6-24 bulan) 4.1.7 Cakupan Balita Gizi Buruk 4.1.8 Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil 4.1.9 Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas 4.1.10 Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil 4.1.11 Cakupan Bumil Risti/Komplikasi 4.1.12 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi 4.1.13 KLB (Kejadian Luar Biasa) 4.1.14 ASI Eksklusif 4.1.15 Garam Beryodium 4.2 Perilaku Hidup Masyarakat 4.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 4.2.2 Posyandu 4.3 Keadaan Lingkungan 4.3.1 Rumah/Bangunan 4.3.2 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) 4.3.3 Sarana Sanitasi Dasar
47 47 47 51 54 61 62 62 63 65 65 68 72 72 74 75 76 76 79 80 80 80 82 83 86 88
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN 5.1 Sarana Kesehatan 5.2 Tenaga Kesehatan 5.2.1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya 5.3 Pembiayaan Kesehatan
90 90 92
BAB VI
KESIMPULAN
93 98 101
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
103 104
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
v
DAFTAR TABEL
Nomor 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3
Judul Tabel
Halaman
Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013. 12 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2013 26 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 32 Balita dengan Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 36 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 40 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 41 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 43 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 59 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 67 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 81 Jumlah Tenaga Menurut Sarana Kesehatan Pemerintahan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 84 Sumber Anggaran Kesehatan Kab/Kota di Kabupaten Magelang Tahun 2013 87
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
vi
DAFTAR GAMBAR
Nomor 1.1 4.1 4.2 4.3
Judul Gambar
Halaman
Peta Kabupaten Magelang Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Peta Cakupan Asi Eksklusif di Kabupaten Magelang Tahun 2013
5 67 71 78
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
vii
DAFTAR GRAFIK
Nomor 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14
Judul Grafik
Halaman
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah kelahiran hidup berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Jumlah kelahiran mati berdasarkan jenis kelamin Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup Tahun 2002-2013 di Kabupaten Magelang Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 20 21 22 23 25 25 28 35 37
viii
3.15 3.16 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19
4.20
Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Status Gizi Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas Di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Setiap Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A 2X Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Keluarga Yang Diperiksa Memiliki Sarana Air Bersih Menurut Jenisnya Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Institusi Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
44 45 49 50 51 52 53 54 55 56 62 64 66 69 70 72 73 74 77 85
87 89
ix
DAFTAR DIAGRAM
Nomor 2.1 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Judul Grafik
Halaman
Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Barudi Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
9 19 29 42 57 58 59 60 82 84
x
DAFTAR SINGKATAN
AFP
: Acute Flacid Paralysis
API
: Annual Parasite Incidence
BB
: Berat Badan
BBLR
: Berat Badan Lahir Rendah
BGM
: Bawah Garis Merah
CFR
: Case Fatality Rate
DBD
: Demam Berdarah Dengue
DO
: Drop Out
Fe
: Suplemen zat besi
Gakin
: Keluarga Miskin
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IMS
: Infeksi Menular Seksual
K-1
: Kunjungan pertama
K-4
: Kunjungan keempat
KB
: Keluarga Berencana
KLB
: Kejadian Luar Biasa
MKJP
: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOW
: Medis Operatif Wanita
MOP
: Medis Operatif Pria
MP-ASI
: Makanan Pendamping-ASI
Non MKJP
: Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
PUS
: Pasangan Usia Subur
PHBS
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PAH
: Penampungan Air Hujan
RFT
: Release From Treatment
SPT
: Sumur Pompa Tangan
SGL
: Sumur Galian
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
xi
TUPM
: Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
UCI
: Universal Child Immunization
WUS
: Wanita Usia Subur
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
xii
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk/Km2 Rasio Jenis Kelamin DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Maternal Angka Kematian Ibu Maternal (dilaporkan) Angka Kesakitan Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Infeksi Menular Seksual Lainnya Persentase Diare ditemukan dan ditangani Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Incidence Rate DBD Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
ANGKA/NILAI 1.086 372 1.221.681 1.125,2 100, 7
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa/Km2
18.993 Bayi 138 Bayi 7,3 per 1.000 KH 154 Balita 8,1 per 1.000 KH 11 Ibu 57,9 per 100.000 KH 12,81 6 50 75,49 100,00 22,67
% Kasus Kasus % %
100 4,8 89,16 8,36 0,17
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
% % % % %
xiii
INDIKATOR UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani Desa/Kel Terkena KLB Ditangani < 24 jam Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya SUMBER DAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Jumlah Posyandu Jumlah Desa Siaga Jumlah Kelurahan Siaga Jumlah Poskesdes Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Fisioterapis
ANGKA/NILAI 97 89,26 99,81 7,78 79,94 100 104,7 100,00 90,64 136,08 100,00 87,82
% % % % % % % % % % % %
65,55 66,92 88,17 71,17 73,60 59,42 66,46 77,92
% % % % % % % %
4 3 26 72 2.335 367 5 254 36 99 40 488 493 68 39 3 44 8
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Data dan informasi kesehatan selama ini mempunyai peranan penting dan
strategis, antara lain sebagai acuan dalam menyusun rencana pembangunan kesehatan daerah. Pengelolaan data dan informasi yang baik, yang dikemas dalam suatu sistem informasi, sangat menentukan dalam penyediaan data dan informasi kesehatan yang evidence based, yang pada gilirannya akan mampu menjadi alat manajemen kesehatan yang efektif, terutama menghasilkan perencanan kesehatan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah diharapkan mempunyai Sistem Informasi Kesehatan Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang mampu menyediakan data dan informasi kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan Daerah merupakan penentu kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Nasional. Salah satu produk yang dihasilkan Unit Pelaksana Teknis Pusat Informasi dan Manajemen Kesehatan (UPT PIMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk mendukung Sistem Informasi Kesehatan Nasional yaitu “Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013”. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2013 merupakan salah satu dokumen yang berisi data tahunan dari hasil pembangunan kesehatan. Saat ini masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama masalahmasalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan mereka sendiri. Profil Kesehatan merupakan sarana informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan data dan informasi kesehatan, untuk itu penyusunannya dikemas secara baik, sederhana, informatif dan mudah dipahami. Kepedulian masyarakat terhadap data dan informasi kesehatan akan memberikan nilai positif dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
1
Informasi utama yang dapat diperoleh dari Profil ini adalah Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat, Situasi Upaya Kesehatan dan Situasi Sumber Daya Kesehatan. Untuk kelancaran proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Magelang yang merupakan salah satu produk dari berhasilnya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di masa mendatang, maka strategi pertama yang perlu dilakukan adalah penguatan kebijakan dan perencanaan di bidang sistem informasi kesehatan. Penguatan kebijakan sistem informasi kesehatan dilakukan dengan menyusun aturan-aturan yang menjamin sistem informasi dapat diselenggarakan dengan baik. Pada pasal 168 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan telah diamanatkan bahwa penyelenggaraan sistem informasi kesehatan diatur dalam peraturan pemerintah. Hal ini berarti bahwa secara normatif sudah ada political will dari negara agar pemerintah dapat menyelenggarakan sistem informasi kesehatan secara baik.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum Menyediakan data dan informasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013 sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan selanjutnya.
1.2.2 Tujuan Khusus 1. Memberikan informasi mengenai situasi derajat kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013 2. Memberikan informasi mengenai situasi upaya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013 3. Memberikan informasi mengenai situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
2
1.3
Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
mengacu pada Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Tahun 2011. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Selain itu juga diuraikan sistematika penyajian profil kesehatan tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Magelang yang meliputi uraian tentang letak geografis, administratif serta informasi pendukung lainnya. Selain itu bab ini juga membahas mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, serta faktor penting lainnya meliputi kependudukan dan ekonomi.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian (bayi, balita, ibu maternal), angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat di Kabupaten Magelang.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
3
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI KESIMPULAN Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Selain keberhasilankeberhasilan yang perlu dicatat, pada bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi resume angka pencapaian Kabupaten Magelang tahun 2013 dan tabel Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
4
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1
KEADAAN GEOGRAFIS Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Magelang terletak diantara 110o – 01' - 51" Bujur Timur, 110o – 26' - 58" Bujur Timur, 7o - 19' - 13" Lintang Selatan dan 7o - 42' - 16" Lintang Selatan. Gambar 1. Peta Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang berbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
5
Semarang dan Kabupaten Boyolali, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Selain berbatasan dengan 5 kabupaten dan 1 daerah istimewa di sebelah utara, selatan, timur dan barat Kabupaten Magelang juga berbatasan dengan Kota Magelang yang terletak ditengah-tengah (gambar 1).
2.2
WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Kabupaten Magelang secara administratif dibagi menjadi 21 kecamatan yang
terdiri dari 367 desa dan 5 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Magelang kurang lebih 1.085,73 km2 (108.573 hektar) atau kurang lebih 3,34% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah menurut kecamatan di Kabupaten Magelang disajikan pada grafik 2.1 sebagai berikut (dalam km2) :
77.16
83.41
Grabag
Kajoran
72.37
69.56
Pakis
Sawangan
68.87
Salaman
61.65
Windusari
57.34
Kaliangkrik
54.55
53.4
49.04
Tempuran
Dukun
47.34
Secang
Borobudur
46.95
Candimulyo
53.18
45.79
Bandongan
Srumbung
45.35
Mertoyudan
43.8
37.4
Mungkid
Ngablak
35.89
Tegalrejo
31.63
Salam
28.61
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Muntilan
Ngluwar
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
22.44
Grafik 2.1
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 1)
Luas wilayah Kabupaten Magelang yang paling luas yaitu Kecamatan Kajoran sebesar 83,41 kilometer persegi atau 8.341 hektar. Sedangkan wilayah yang luasnya paling kecil yaitu Kecamatan Ngluwar sebesar 22,44 kilometer persegi atau 2.244 hektar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
6
2.3
KONDISI DEMOGRAFI
2.3.1 Kepadatan Penduduk Berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan penduduk Tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 1.219.371 jiwa. Jumlah penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Magelang disajikan pada grafik 2.2 sebagai berikut:
120,000 100,000 80,000
60,000 40,000
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 30,590 38,475 44,359 45,896 46,747 46,963 48,003 48,144 52,403 53,330 53,875 55,332 55,458 56,156 57,193 68,016 71,574 77,306 78,230 83,878 109,753
Grafik 2.2
20,000 Ngluwar Ngablak Dukun Salam Srumbung Candimulyo Tempuran Windusari Kajoran Pakis Kaliangkrik Tegalrejo Sawangan Bandongan Borobudur Salaman Mungkid Muntilan Secang Grabag Mertoyudan
0
Sumber
: Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 1)
Jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak di kecamatan Mertoyudan sebesar 109.770 jiwa. Sedangkan yang paling sedikit di kecamatan Ngluwar sebesar 30.595 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
7
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, maka kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan dalam grafik 2.3 sebagai berikut:
3,000 2,500 2,000
1,500 1,000
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
628 766 767 781 831 878 879 940 979 988 1,000 1,048 1,087 1,226 1,363 1,451 1,542 1,653 1,914 2,420 2,702
Grafik 2.3
500 Kajoran Sawangan Pakis Windusari Dukun Ngablak Srumbung Kaliangkrik Tempuran Salaman Candimulyo Borobudur Grabag Bandongan Ngluwar Salam Tegalrejo Secang Mungkid Mertoyudan Muntilan
0
Sumber
: BPS Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 1)
Apabila dilihat dari penyebarannya, rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Magelang adalah 1.125 jiwa per kilo meter persegi. Kecamatan Muntilan merupakan
wilayah
yang
mempunyai
kepadatan
penduduk
paling
tinggi
dibandingkan dengan kecamatan yang lain sebesar 2.702 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan yang mempunyai kepadatan penduduk paling rendah yaitu Kecamatan Kajoran sebesar 628 jiwa per kilometer persegi. Meskipun memiliki jumlah penduduk dan luas wilayah paling rendah dibandingkan 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang, Kecamatan Ngluwar memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi sebesar 1.363 jiwa per kilometer persegi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
8
2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Proporsi penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2013 dapat dilihat pada diagram 2.1 sebagai berikut: Diagram 2.1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2013
49.83%
Sumber
laki-laki
50.17%
perempuan
: Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran Tabel 2)
Berdasarkan diagram 2.1 dapat diketahui bahwa proporsi penduduk menurut jenis kelamin yaitu penduduk laki-laki lebih banyak yaitu sejumlah 613.112 jiwa (50,17%) dibandingkan penduduk perempuan yaitu sejumlah 608.569 jiwa (49,83%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
9
2.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Melek Huruf Persentase penduduk di Kabupaten Magelang yang berumur 15 tahun ke atas melek huruf dapat diketahui pada grafik 2.5 sebagai berikut:
100.00 95.00 90.00 85.00
Persentase Penduduk Berumur 15 tahun Ke Atas Melek Huruf Setiap Kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
83.56 84.38 87.47 88.47 88.78 90.15 90.18 91.28 91.60 92.17 92.41 92.42 92.84 93.07 93.28 93.48 94.15 94.24 94.54 94.77 95.66 96.61
Grafik 2.5
80.00
Pakis Sawangan Kajoran Dukun Ngluwar Candimulyo Srumbung Ngablak Salam Kabupaten Kaliangkrik Windusari Tempuran Bandongan Borobudur Muntilan Salaman Secang Mungkid Tegalrejo Grabag Mertoyudan
75.00
Sumber
: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran Tabel 4)
Berdasarkan grafik 2.5 dapat diketahui bahwa persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf terbanyak di Kecamatan Mertoyudan (96,61%). Sedangkan persentase yang terkecil di Kecamatan Pakis (83,56%)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
10
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin dari angka morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab ini derajat kesehatan Kabupaten Magelang digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit. Menurut H.L. Blum dalam Muninjaya (2004) derajat kesehatan individu / masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang merupakan faktor determinan (penentu) timbulnya gangguan kesehatan pada seorang individu atau kelompok masyarakat. Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku / gaya hidup (life style) individu atau kelompok masyarakat, faktor lingkungan (sosial, ekonomi, fisik politik), faktor pelayanan kesehatan (jenis, cakupan, dan kualitasnya), dan faktor genetik (keturunan). Keempat faktor tersebut saling berinteraksi satu sama lain secara dinamis untuk mempengaruhi derajat kesehatan perorangan dan kelompok masyarakat. Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial dan lainlain.
3.1 ANGKA KEMATIAN Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), mati merupakan peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Dari definisi ini terlihat bahwa keadaan “mati” hanya bisa terjadi jika sudah terjadi kelahiran hidup. Dengan demikian keadaan mati selalu didahului oleh keadaan hidup. Dengan kata lain, mati tidak pernah ada jika tidak ada kehidupan. Sedangkan hidup selalu dimulai dengan lahir hidup (live birth).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
11
Kematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnya kematian penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA, dan AKI.
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) Jumlah kelahiran dan kematian bayi, anak balita dan balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 tertulis dalam Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah bayi Lahir hidup + Lahir hidup
Lahir mati
Lahir Mati
Jumlah Kematian Bayi
Jumlah Kematian Anak Balita
Jumlah Kematian Balita
16
154
18.993 124 19.117 138 Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6 dan Tabel 7)
Jumlah bayi lahir hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 18.993 bayi.
Bayi
lahir
hidup
merupakan
suatu
kelahiran
seorang
bayi
tanpa
memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tandatanda kehidupan misalnya bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot. Sedangkan jumlah bayi lahir mati adalah 124 bayi. Bayi lahir mati (still birth) merupakan kematian bayi yang cukup masanya pada waktu keluar dari rahim (berumur paling sedikit 28 minggu), tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Bayi mati atau kematian bayi (infant mortality) merupakan kematian setelah bayi lahir hidup hingga berumur kurang dari satu tahun. Jumlah kematian bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 138 bayi. Sedangkan jumlah kematian balita yang merupakan kematian anak di bawah usia lima tahun adalah 154 balita.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
12
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 16 anak balita. Jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.1 sebagai berikut: Grafik 3.1 Jumlah Kelahiran Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 10,400 10,298 10,200
10,279
10,000 9,800
9,600
9,758
9,559 9,591
Laki-laki Perempuan
9,400 9,402
9,200 9,000 8,800 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.1 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2011 dan 2012. Kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 20112013 menurut jenis kelamin adalah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kelahiran hidup pada Tahun 2013 jenis kelamin laki-laki sebanyak 9.591 sedangkan perempuan sebanyak 9.402. Jumlah kelahiran hidup dan jumlah seluruh kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
13
Grafik 3.2 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran (hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 20,400
20,188
20,200
19,991
20,000 19,800
20,037
19,600
19,857
19,400
19,117
19,200
Lahir Hidup Jumlah Kelahiran
19,000 18,800
18,993
18,600 18,400 18,200 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.2 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah kelahiran dan lahir hidup mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2011 dan 2012. Selisih antara jumlah lahir hidup dan jumlah kelahiran menunjukkan jumlah lahir mati. Sejak Tahun 2011-2013 grafiknya selalu berjalan linear, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan persalinan sudah baik sehingga dapat menekan jumlah lahir mati. Jumlah kelahiran mati di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.3 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
14
Grafik 3.3 Jumlah Kelahiran Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 90
83
80
82
70 60
68
74
52
50
50
40
Laki-laki Perempuan
30
20 10 0 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.3 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 jumlah kelahiran mati di Kabupaten Magelang mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2011 dan 2012. Berdasarkan jumlah kelahiran mati pada Tahun 2011-2013, bayi lakilaki lebih banyak daripada perempuan. Pada Tahun 2013 jumlah kelahiran mati jenis kelamin laki-laki sebanyak 74 sedangkan perempuan sebanyak 50. Angka lahir mati adalah jumlah lahir mati terhadap 1.000 kelahiran (hidup+mati). Angka lahir mati di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.4 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
15
Grafik 3.4 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 9.0
8.0
7.9
7.7
6.9
5.4
5.3
8.0
7.0 6.0 5.0
Laki-laki
4.0
Perempuan
3.0 2.0 1.0
0.0 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.4 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2013 dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 7,7 per 1.000 kelahiran (hidup+mati) laki-laki. Sedangkan angka lahir mati Kabupaten Magelang dengan jenis kelamin perempuan sebesar 5,3 per 1.000 kelahiran (hidup+mati) perempuan. Sedangkan angka lahir mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.5 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
16
Grafik 3.5 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 7.6
7.5
7.4 7.2
7 6.7
6.8
6.5
6.6 6.4
6.2 6 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.5 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 6,5 per 1.000 kelahiran (hidup+mati). Angka kematian bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB. Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan salah satu indikator dari MDGs ke 4 . Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Indonesia menduduki ranking ke-6 tertinggi setelah Singapura (3 per 1.000), Brunei Darussalam (8 per 1.000), Malaysia (10 per 1.000), Vietnam (18 per 1.000), dan Thailand (20 per 1.000). Menurut proyeksi BPS
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
17
(BPS-UNDP-Bappenas, 2005), pada Tahun 2003 angka AKB terus membaik hingga mencapai 33,9 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan kecenderungan perkembangan pencapaian AKB secara nasional seperti ini, pencapaian target MDGs pada Tahun 2015 diperkirakan sudah akan tercapai pada Tahun 2013 yaitu 22,5 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 7,3 dibawah target maksimal MDGs pada Tahun 2015 yaitu 17 per 1.000 kelahiran hidup. Beberapa faktor dapat menyebabkan adanya penurunan maupun kenaikan AKB. Hal ini disebabkan AKB merupakan indikator yang sensitif dalam pelayanan kesehatan. Pada Tahun 2013, tiga besar penyebab kematian bayi adalah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) disertai komplikasinya (48 kasus), Kelainan kongenital (47 kasus) serta Asfiksia (16 kasus) . Pemantauan kesehatan bayi sejak dalam kandungan sangat penting untuk dilakukan agar masalah pada bayi dapat diketahui sejak dini sehingga dapat dilaksanakan penatalaksanaan yang tepat. Peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil menjadi sangat penting dilakukan untuk menekan kasus ibu hamil dengan anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang memiliki kontribusi terhadap terjadinya kasus BBLR. Hal tersebut akan lebih memiliki daya ungkit jika disertai dengan peningkatan ketrampilan/skill petugas kesehatan dalam penatalaksanaan bayi dengan masalah kesehatan dan peningkatan sarana, pra sarana yang menunjang. Penyebab kematian bayi
Tahun 2013
ditunjukkan pada diagram 3.5 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
18
0.73%
2.19% 1.46%
3.65%
Diagram 3.1 Persentase Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013
BBLR Kelainan Kongenital
10.95%
35.04%
Asfiksia Lain-lain
11.68%
Sepsis Pneumoni Diare
34.31%
Ikterus
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan diagram 3.1 dapat diketahui bahwa persentase penyebab kematian bayi Tahun 2013 yang paling banyak adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebesar 35,04%. Sedangkan yang paling sedikit disebabkan oleh ikterus.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
19
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.6 sebagai berikut: Grafik 3.6 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 90
84 75
80
70
71
59
58
60
67
50
Laki-laki
40
Perempuan
30 20 10
0 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.6 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah kematian bayi laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kematian bayi laki-laki sebanyak 71 sedangkan perempuan sebanyak 67. Jumlah kematian bayi laki-laki mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2011 dan Tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian bayi perempuan mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2011 dan Tahun 2012. Angka kematian bayi
berjenis kelamin laki-laki Kabupaten Magelang
Tahun 2013 sebesar 7,4 per 1.000 kelahiran hidup bayi laki-laki, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 7,1 per 1.000 kelahiran hidup bayi perempuan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
20
Sedangkan angka kematian bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 20112013 ditunjukkan pada grafik 3.7 sebagai berikut: Grafik 3.7 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 17
18.00 16.00
14.00 12.00 10.00 8.00
7.27
7.09
Angka Kematian Bayi Target MDG's
6.00
6.75
4.00 2.00
0.00 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.7 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang angka kematian bayi mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2012. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 sebesar 7,27 dibawah target MDG’s yaitu 17.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
21
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.8 sebagai berikut: Grafik 3.8 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 14
13
12 9
10
9
8 Laki-laki
8
6
7
Perempuan
4 2
4
0 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Kematian anak balita adalah kematian yang terjadi pada anak umur 1-4 tahun. Berdasarkan grafik 3.8 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah kematian anak balita laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kematian anak balita laki-laki sebanyak 9 sedangkan perempuan sebanyak 7. Jumlah kematian anak balita perempuan mengalami penurunan bandingkan Tahun 2012 tetapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2011. Angka kematian anak balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 0,9 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak balita perempuan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 0,7 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian anak balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 0,8 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak balita di Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.9 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
22
Grafik 3.9 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 0.86 0.86 0.86
0.85
0.85
0.85
0.84
0.84
0.84 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.9 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten
Magelang
angka
kematian
anak
balita
mengalami
penurunan
dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2011 yaitu 0,84. Kematian pada bayi dan juga pada anak sampai menjelang umur lima tahun relatif sangat tinggi seperti halnya mereka yang berusia lanjut. Menurut United Nation dalam Mantra Ida (2003), kematian bayi dan anak dibawah lima tahun digunakan sebagai indikator status kesehatan dan status sosio ekonomi penduduk. Banyak sekali faktor yang dapat dikaitkan dengan kematian bayi. Kematian bayi dibedakan menjadi dua jenis yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen adalah kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir, diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya selama kehamilan. Sedangkan kematian bayi eksogen adalah kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan luar. Dengan semakin meningkatnya usia, penyebab kematian endogen semakin berkurang dan penyebab kematian eksogen meningkat. Kematian bayi dan anak secara umum merupakan konsekuensi akhir dari perjalanan kumulatif dengan berbagai pengalaman morbiditas dan jarang karena
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
23
serangan penyakit tunggal. Ini berarti bahwa reduksi kematian melalui programprogram kesehatan tidak hanya dengan memberantas penyakit-penyakit penyebab kematian tetapi harus memasukkan pula tindakan-tindakan yang mengarah kepada permasalahan yang lebih mendasar menyangkut proses morbiditas dan mortalitas secara keseluruhan misalnya faktor sosio-ekonomi. Penanganan masalah kematian bayi dan anak dibawah lima tahun menuntut adanya kerangka konseptual tentang faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas bayi dan anak yaitu morbiditas dan mortalitas sebagai masalah pokok, dan faktor sosio-ekonomi serta variabel antara sebagai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Termasuk dalam faktor sosial ekonomi ialah faktor-faktor yang ada dalam individu, keluarga dan masyarakat. Pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai, dan sumber ekonomi merupakan faktor individu dan keluarga, sedang suasana politik, ekonomi dan keamanan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas dalam masyarakat. Jumlah kematian balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.10 sebagai berikut: Grafik 3.10
Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
120 100
97
84
80
80 74
60 62
67
Laki-laki Perempuan
40
20 0 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
24
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita sebelum usia lima tahun (bayi + anak balita). Berdasarkan grafik 3.10 dapat diketahui bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah kematian balita laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Jumlah kematian balita laki-laki sebanyak 80 sedangkan perempuan sebanyak 74. Angka kematian balita adalah hasil pembagian antara jumlah anak di bawah 5 tahun yang meninggal dengan jumlah kelahiran hidup dikalikan 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 8,3 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian balita perempuan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 7,9 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 8,1 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian balita di Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.11 sebagai berikut: Grafik 3.11
Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
8.20 8.10
8.11
8.00 7.90
7.94
7.80 7.70
7.60 7.60
7.50 7.40
7.30 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 7)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
25
Berdasarkan grafik 3.11 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang angka kematian balita mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2011 yaitu 8,11. Angka kematian balita merupakan salah satu target dalam tujuan dari MDGs ke 4 yaitu penurunan angka kematian anak dan juga merupakan salah satu indikator untuk mencapai target MDGs ke 5 yaitu menurunkan angka kematian balita (AKABA) sebesar dua-pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015. Target angka kematian balita pada Tahun 2015 dalam MDGs yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup, hal ini berarti angka kematian balita Kabupaten Magelang Tahun 2013 dibawah target maksimal MDGs.
3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), kematian ibu merupakan kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dan lain-lain. Tabel 3.2 menunjukkan kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 3.2 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah kematian ibu maternal Angka Kematian Ibu Maternal Kematian Kematian Kematian Jumlah Ibu hamil Ibu bersalin Ibu nifas 4 1 6 11 57,9 Sumber: Seksi KESGA Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 8)
Jumlah kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 11 kasus. Hal ini terjadi pada saat kehamilan (4 kasus), bersalin (1 kasus), dan nifas (6 kasus). Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu Angka kematian ibu juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
26
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan, dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas Angka kematian ibu terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Angka kematian ibu maternal (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu dapat diperoleh melalui berbagai studi yang dilakukan secara khusus untuk mengetahui tingkat kematian ibu seperti survei di rumah sakit dan beberapa survei di masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas. Berdasarkan hasil SDKI Tahun 2002, angka kematian ibu di Indonesia sebanyak 307 per 100.000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2004 di Propinsi Jawa Tengah dilaksanakan survei kesehatan daerah dan dari survei tersebut diperoleh angka kematian ibu sebesar 155 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa Angka kematian ibu untuk periode 5 tahun sebelum survei(2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 menunjukkan angka 57,9 hal ini berarti terdapat 57,9 kematian ibu maternal setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 20022013 ditunjukkan pada grafik 3.12 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
27
Grafik 3.12 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup Tahun 2002-2013 di Kabupaten Magelang 140 121.01 120
110.27 109.8
102.45
102
100 80
102.34 76.56
60
59.82 72.88 62.87
Angka Kematian Ibu
59.2
65.5 57.9
40
Target MDG's 2015
20 2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
Berdasarkan grafik 3.12 dapat diketahui bahwa angka kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2011 dan 2012 yaitu mencapai 57,9 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian tersebut terjadi pada saat kehamilan (4 kasus), bersalin (1 kasus) dan nifas (6 kasus). Dibandingkan dengan target MDG’s 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup Kabupaten Magelang sudah dapat memenuhi target pada Tahun 2013. Angka kematian ibu termasuk dalam tujuan MDGs ke 5 yaitu peningkatan kesehatan ibu dan anak. Selain itu angka kematian ibu juga merupakan target MDGs ke-6 yaitu menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015. Selain Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia telah mengalami penurunan, menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2002-2003, bila dibandingkan dengan angka Tahun 1994 yang mencapai 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Tetapi akibat komplikasi kehamilan atau persalinan yang belum sepenuhnya dapat ditangani, masih terdapat 20.000 ibu yang meninggal setiap tahunnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
28
Dengan kondisi tersebut, pencapaian target MDGs untuk AKI akan sulit dicapai. BPS memproyeksikan bahwa pencapaian AKI baru mencapai angka 163 kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015, sedangkan target MDGs pada Tahun 2015 tersebut adalah 102. Angka kematian ibu Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 57,9 sudah berada di bawah target maksimal MDGs. Penyebab kematian ibu dari tahun ke tahun mengalami pergeseran, pada Tahun 2009 s/d 2010 peyebab kematian terbanyak adalah penyakit penyerta yang merupakan penyebab tak langsung, sedangkan pada Tahun 2011 s/d 2013 penyebab kematian ibu terbanyak adalah penyebab langsung yakni Eklamsi/pre eklamsi dan perdarahan. Penyebab kematian Ibu Tahun 2013 paling banyak adalah perdarahan (4 kasus), secara spesifik tampak pada grafik 3.12 berikut ini : Diagram 3.2
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2013 9.09%
27.27%
9.09% Eklamsi Infeksi
Pre Eklamsi Berat
18.18%
Pendarahan
Penyakit Lain
36.36%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa penyebab kematian ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah eklamsi (9,09%; 1 kasus), infeksi (9,09%; 1 kasus), pre eklamsi berat (18,18%; 2 kasus), pendarahan (36,36%, 4 kasus) dan penyakit lainnya (27,27%, 3 kasus). Kematian Ibu banyak terjadi pada umur produktif (20 s/d 34 tahun) 63,64%, dan usia ≥ 35 tahun mencapai 36,36%. Sedemikian kompleknya permasalahan yang Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
29
berkontribusi pada kematian ibu, memerlukan upaya yang cukup keras untuk menanggulanginya. Hal ini dimaksudkan agar pada usia produktif tersebut dapat dimanfaatkan oleh para ibu untuk berperan dalam masyarakat dan keluarganya. Informasi mengenai angka kematian ibu maternal akan bermanfaat untuk memacu perkembangan peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman dan bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran. Semua upaya tersebut bertujuan untuk lebih menurunkan angka kematian ibu maternal dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
3.2
ANGKA KESAKITAN Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit serta mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular. Selain itu juga untuk mengurangi dampak sosial sehingga tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Upaya tersebut diprioritaskan pada bayi, balita, ibu serta kelompok usia kerja.
3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernafasan (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG’s.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
30
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah case detection rate (CDR), yaitu porposi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Kabupaten Magelang Tahun 2013 perkiraan kasus baru TB Paru BTA (+) sebanyak 1.287 orang. Cakupan penemuan kasus TB Paru BTA (+)/Case Detection Rate (CDR) pada Tahun 2013 mencapai 21,92% (282 kasus) dari perkiraan penderita TB paru BTA (+). Tujuan utama pengendalian TB Paru adalah 1. Menurunkan insidens TB Paru pada Tahun 2015 2. Menurunkan prevalensi TB Paru dan angka kematian akibat TB Paru menjadi setangahnya pada Tahun 2015 dibandingkan Tahun 1990 3. Sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobati melalui program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotheraphy) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum/Menelan Obat (PMO) 4. Sedikitnya 85% tercapai succes rate DOTS adalah strategi penyembuhan TB Paru jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. Dengan menggunakan strategi DOTS, maka proses penyembuhan TB Paru dapat berlangsung secara cepat. DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita TB Paru agar menelan obatnya secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Strategi DOTS memberikan angka
kesembuhan
yang
tinggi,
dapat
mencapai
95%.
Strategi
DOTS
direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB Paru.
3.2.2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
31
lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pneumonia merupakan penyebab kematian balita peringkat pertama pada Surkenas 2001. ISPA sebagai penyebab utama kematian pada bayi dan balita yang merupakan penyakit akut dan perlu penatalaksanaan tepat. Balita penderita Pneuomonia di Kabupaten Magelang terdapat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Perkiraan Kasus Balita Pneumonia Pneumonia Ditemukan/Ditangani Balita 121.497 11.999 1.537 Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 13) Jumlah Balita
% Balita Pneumonia Ditemukan/Ditangani 12.8
Perkiraan kasus Pneumonia balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebanyak 11.999 kasus. Jumlah balita Pneumonia yang ditemukan/ditangani sebanyak 1.537 (12,8%). Hasil survey mortalitas subdit ISPA pada Tahun 2005 di 10 propinsi di Indonesia diketahui bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia, sebanyak 22,3% dari seluruh kematian bayi. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak balita yaitu 23,6%. Studi mortalitas Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa proporsi kematian pada bayi (post neonatal) karena pneumonia sebesar 23% dan pada anak balita sebesar 15,5%. Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini adalah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotik.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
32
Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.
3.2.3 Penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui. Menurut Tuti Parwati (1996), AIDS didefinisikan sebagai suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik defisiensi kekebalan tubuh yang berat dan
merupakan
manifestasi
stadium
akhir
infeksi
virus
“HIV
(Human
Immunodeficiency Virus)”. Kasus HIV di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 adalah 8 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS disamping ditunjukkan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor, pemantauan pada kelompok berisiko penderita Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti wanita penjaja seks, penyalahguna obat dengan suntikan (IDU’s), penghuni Lapas atau sesekali dilakukan penelitian kelompok berisiko rendah seperti ibu rumah tangga dan sebagainya. Dalam perjalanan penyakit dari HIV positif menjadi AIDS dikenal istilah “window periods”, yang tidak diketahui dengan pasti periodisasinya sehingga kelompok ini menjadi sangat potensial dalam menularkan penyakit. Pada kelompok ini di samping dilakukan pengobatan, yang lebih utama adalah dilakukan konseling
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
33
untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam ikut aktif mencegah terjadinya penularan lebih lanjut.
3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang ditemukan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) sebanyak 50.
3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Penderita DBD merupakan seseorang yang mengalami demam tinggi mendadak terus-menerus berlangsung 2-7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda-tanda perdarahan dari atau pembesaran hati, serta hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif DBD. Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang ditemukan 277 kasus DBD. Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mempunyai jumlah kasus DBD yang berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan pada grafik 3.13 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
34
Grafik 3.13 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 43
50
38
45
40 35
21 21 21 22 24
30 18
25
14
20
9 10
15
Mungkid
Muntilan II
Muntilan I
Mertoyudan I
Kota Mungkid
Mertoyudan II
Salam
Dukun
Borobudur
Secang I
Bandongan
Tempuran
Sawangan II
Ngluwar
Tegalrejo
Grabag I
Srumbung
Candimulyo
Ngablak
Secang II
Kajoran I
Kaliangkrik
Salaman I
Salaman II
Windusari
Pakis
Grabag II
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 3 3 Kajoran II
0
Sawangan I
5
5 5 6 6
10
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 23)
Dari seluruh puskesmas (29 puskesmas) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 puskesmas Muntilan II ditemukan paling banyak kasus DBD sebesar 43 kasus. Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Upaya pemberantasan DBD terdiri dari 3 hal antara lain: 1. Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor 2. Diagnosis dini dan pengobatan dini 3. Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD Upaya pemberantasan vektor ini yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
35
Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak. ABJ sebagai tolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD
yang berwawasan kepedulian
masyarakat
merupakan salah satu alternatif pendekatan baru. Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh petugas kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik (Jumantik/Kamantik). Pengembangan sistem surveilans vektor secara berkala perlu terus dilakukan terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.
3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare) Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang masih ditemukan beberapa kasus diare yang ditunjukkan pada tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah Perkiraan Kasus Diare Jumlah Kasus Diare Ditangani 52.616 39.719 Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 16)
% Diare Ditangani 75
Perkiraan kasus diare pada Tahun 2013 sebanyak 52.616. Jumlah kasus diare yang ditangani sebanyak 39.719 (75%). Peningkatan cakupan penemuan penderita diare penting adanya. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya penemuan cakupan berarti semakin banyak kasus diare
ditemukan
sehingga
diharapkan
mengurangi
kasus
kematian
akibat
terlambatnya penanganan kasus diare.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
36
Jumlah kasus penderita diare yang ditangani di setiap puskesmas Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.14 sebagai berikut:
1,679 1,721 1,753 1,782 1,791 1,812 1,822 1,869 1,979 1,982 2,202 2,280 2,322
Grafik 3.14 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 2,500
1,500
1,000
500
421 624 659 666 688 776 952 1,000 1,002 1,003 1,005 1,069 1,111 1,166 1,287 1,296
2,000
Sawangan II Mertoyudan II Borobudur Ngluwar Kota Mungkid Mungkid Kajoran II Srumbung Grabag II Muntilan I Bandongan Secang II Salaman II Sawangan I Salam Kajoran I Dukun Ngablak Salaman I Secang I Tempuran Muntilan II Candimulyo Mertoyudan I Windusari Tegalrejo Pakis Kaliangkrik Grabag I
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 16)
Berdasarkan grafik 3.14 dapat diketahui penyebaran kasus diare yang dapat ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013.
3.2.7 Penyakit Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDG’s). Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Pada Tahun 2013 penderita malaria dengan pemeriksaan sedian darah (positif) sebanyak 31. Semua kasus malaria tersebut tidak ada kematian sehingga Case Fatality Rate (CFR) adalah 0. Di Indonesia meningkatnya jumlah penderita malaria dan terjadinya kejadian luar biasa malaria sangat berkaitan erat dengan beberapa hal sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
37
1. Adanya perubahan lingkungan yang berakibat meluasnya tempat perindukan nyamuk penular malaria 2. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi 3. Perubahan iklim yang menyebabkan musim hujan lebih panjang dari musim kemarau 4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan memberikan dampak pada daerahdaerah tertentu dengan adanya masyarakat yang mengalami gizi buruk sehingga lebih rentan untuk terserang malaria 5. Tidak efektifnya pengobatan karena terjadi Plasmodium falciparum resisten klorokuin dan meluasnya daerah resisten 6. Menurunnya
perhatian
dan
kepedulian
masyarakat
terhadap
upaya
penanggulangan malaria secara terpadu Pemberantasan malaria digalakkan melalui gerakan masyarakat yang dikenal dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau “Gebrak Malaria” telah dicetuskan pada Tahun 2000. Gerakan ini merupakan embrio pengendalian malaria yang berbasis kemitraan dengan berbagai sektor dengan slogan “Ayo Berantas Malaria” Pengendalian malaria di Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 29 April 2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai Tahun 2030. Pulau jawa merupakan salah satu sasaranwilayah eliminasi yang akan dilaksanakan pada Tahun 2015.
3.2.8 Penyakit Kusta Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut: a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
38
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 terdapat kasus kusta yang tercatat antara lain 6 kasus penyakit kusta MB. Sedangkan pada Tahun 2013 Kabupaten Magelang penderita kusta (MB) Tahun 2011 yang telah selesai berobat sebanyak 1 orang di wilayah kerja Puskesmas Salaman I. Untuk penderita kusta (PB) Tahun 2012 yang selesai berobat pada Tahun 2013 sebanyak 1 orang yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Salaman I.
3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio, Hepatitis B. Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melaui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya denga cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Penyakit difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri kerap ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai denga munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku leher dan sakit di tungkai dan lengan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
39
Jumlah kasus penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan di tabel 3.5 sebagai berikut: Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah Kasus PD3I Tetanus Difteri Pertusis Tetanus Campak neonatorum 0 0 0 0 0 Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 22)
Polio
Hepatitis B
0
0
Berdasarkan tabel 3.5 diketahui bahwa ada beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu defteri, pertusis, tetanus, tetanus neonatarum, campak, polio dan hepatitis B. Dari beberapa penyakit menular tersebut, di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 tidak ditemukan PD3I.
3.2.10 Penyakit Filariasis Penyakit filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang terdiri dari Wucheria brancrofi, Brugia malayi, Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyababkan pembengkakan di lengan dan organ genital. Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang terdapat 1 kasus filariasis di wilayah kerja Puskesmas Salaman II yang merupakan kasus lama.
3.3 STATUS GIZI Status gizi masyarakat merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan penduduk di Kabupaten Magelang . Pemantauan status gizi mulai dilaksanakan sejak bayi. Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan pelayanan kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
40
pada neonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam-48 jam setelah lahir; pada hari ke 3-7 hari, dan hari ke 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatus dan bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 KN3 % KN3 Kunjungan Bayi (Lengkap) (Lengkap) (Minimal 4 Kali) 18.881 99,4 18.546 97,6 18.328 Sumber: Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 36 dan 37) KN1
% KN1
% Kunjungan Bayi (Minimal 4 Kali) 96,5
Berdasarkan tabel 3.6 diketahui bahwa kunjungan neonatus 1 (KN1) sebanyak 18.881 kunjungan. Persentase kunjungan neonatus 1 merupakan perbandingan KN1 dengan jumlah bayi lahir hidup. Persentase KN1 pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 99,4%. KN1 laki-laki sebanyak 9.563 kunjungan (99,7%), sedangkan perempuan sebanyak 9.318 kunjungan (99,1%). Kunjungan neonatus lengkap (KN3) sebanyak 18.546 kunjungan (97,6%). KN3 laki-laki sebanyak 9.394 kunjungan (97,9%), KN3 perempuan sebanyak 9.152 kunjungan (97,3%). Sedangkan kunjungan bayi (minimal 4 kali) sebanyak 18.328 kunjungan (96,5%). Cakupan kunjungan bayi tersebut di atas target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan pada Tahun 2010 sebesar 90%. Kunjungan bayi laki-laki sebanyak 9.394 kunjungan (97,9%), sedangkan perempuan sebanyak 9.152 kunjungan (97,3%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
41
Bayi lahir dengan berat badan rendah yaitu kurang dari 2500 gram (BBLR) perlu mendapatkan penanganan serius. Hal ini disebabkan karena pada kondisi tersebut bayi akan menghadapi berbagai resiko yang dapat mengakibatkan kematian. Terjadinya BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) biasanya disebabkan karena lahir prematur atau kurangnya supply gizi pada waktu dalam kandungan. Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada diagram 3.3 sebagai berikut: Diagram 3.3 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 4.8%
BBLR Bukan BBLR
95.2% Sumber: Bidang Yankes Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 26)
Berdasarkan diagram 3.3 dapat diketahui bahwa cakupan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 sebanyak 4,8%. Sedangkan 95,2% merupakan bukan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Kondisi tersebut harus disertai dengan pengawasan dan penatalaksanaan secara komprehensif dan paripurna sehingga kondisi bayi dengan BBLR tidak mengalami komplikasi yang berujung pada kematian bayi. Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat tentang perawatan bayi dengan BBLR memiliki kontribusi terhadap keberhasilan penanganan BBLR di tingkat masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
42
Jumlah bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) yang di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 BBLR (Laki-laki) % BBLR (Laki-laki) BBLR Perempuan % BBLR Perempuan 491 5,1 420 4,5 Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 26)
Berdasarkan tabel 3.7 diketahui bahwa jumlah BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 laki-laki sebanyak 491 (5,1%) dan perempuan sebanyak 420 (4,5%). Cakupan penimbangan balita di posyandu merupakan indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta prevalensi gizi kurang. Semakin tinggi cakupan penimbangan balita, semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan secara nasional cakupan penimbangan balita (anak pernah ditimbang di posyandu sekurang-kurangnya satu kali selama sebulan terakhir) di posyandu sebesar 74,5%. Frekuensi kunjungan balita ke posyandu semakin berkurang dengan semakin meningkatnya umur anak. Sebagai gambaran proporsi anak 6-11 bulan yang ditimbang di posyandu 91,3% pada anak usia 12-23 bulan turun menjadi 83,6%, dan pada usia 24-35 bulan turun menjadi 73,3%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
43
Perkembangan keadaan gizi masyarakat yang dapat dipantau berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan (RR) program gizi. Laporan hasil penimbangan balita di posyandu dapat mencerminkan tingkat status gizi masyarakat Kabupaten Magelang Tahun 2013. Persentase cakupan balita yang ditimbang di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.15 sebagai berikut:
100.0 90.0 80.0
71.7 74.8 79.4 79.5 79.5 79.7 80.0 80.6 80.8 80.9 81.0 81.5 81.6 81.7 81.9 82.1 82.6 82.6 82.9 83.0 83.2 84.7 85.4 86.1 86.9 88.0 89.3 90.4 94.8
Grafik 3.15 Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 Sawangan I Pakis Kaliangkrik Grabag I Dukun Secang I Mertoyudan II Ngluwar Sawangan II Kajoran II Ngablak Candimulyo Bandongan Tempuran Borobudur Salam Secang II Muntilan I Windusari Tegalrejo Kajoran I Muntilan II Salaman I Mungkid Mertoyudan I Salaman II Grabag II Srumbung Kota Mungkid
0.0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 44)
Berdasarkan grafik 3.15 diketahui bahwa persentase balita yang ditimbang di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 82,4 % dari jumlah balita yang ada. Bayi yang tidak ditimbang kemungkinan pada saat penimbangan, bayi tersebut tidak berada ditempat atau sedang sakit sehingga tidak dibawa ke tempat penimbangan. Masalah yang berkaitan dengan kunjungan posyandu antara lain: dana operasinal dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan posyandu, tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan manfaat posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
44
Kelompok umur yang rentan terhadap penyakit-penyakit kekurangan gizi adalah kelompok bayi dan balita. Oleh sebab itu, indikator yang paling baik untuk mengukur status gizi masyarakat adalah melalui status gizi balita. Status gizi balita dipantau melalui kegiatan pemantauan status gizi (PSG) di posyandu yang dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan setiap tahun sekali. Persentase status gizi balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.16 sebagai berikut: Grafik 3.16 90
Persentase Status Gizi Balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 80.7
80
70 60 50
40 30
20 10
1.2
0 BB Naik
BGM
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 44)
Berdasarkan grafik 3.16 diketahui bahwa jumlah balita yang berat badan naik sebanyak 64.110 (80,7%), BGM (Bawah Garis Merah) sebanyak 952 (1,2%). Cakupan balita yang berat badannya naik di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sudah mencapai target yang telah ditetapkan di dalam Standar Pelayanan Minimal Propinsi Jawa Tengah sebesar 80%. BGM (Bawah Garis Merah) merupakan hasil penimbangan di mana berat badan balita di bawah garis merah pada KMS. Jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 952 (1,2%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
45
Upaya pemerintah untuk menekan jumlah BGM (Bawah Garis Merah) dan gizi buruk melalui program perbaikan gizi masyarakat yang kegiatannya berupa pelacakan balita gizi buruk, rujukan dan perawatan balita gizi buruk, pemberian paket makanan tambahan (PMT) kepada balita gizi buruk dan kurang dari keluarga miskin, yang didukung pula oleh peningkatan penyuluhan gizi dan pemberdayaan posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
46
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 PELAYANAN KESEHATAN Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan, dan perawat. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin atau khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
47
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun. Akses pelayanan antenatal (cakupan K1) merupakan Indikator yang digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Persentase cakupan kunjungan K1 Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 97,1% masih terdapat 561 atau 2,57% ibu hamil berkunjung pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu sehingga cakupan K1 belum mencapai 100%. Kondisi semacam ini dilatarbelakangi oleh, masih terdapat kasus kehamilan yang tidak diinginkan baik yang terjadi pada remaja ataupun pasangan usia subur yang tidak menghendaki anak sehingga kehamilannya cenderung ditutupi, tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi rendah serta budaya yang mengikat ibu hamil ikut andil sebagai penyebab. Persentase cakupan K1 setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.1 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
48
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
93,76 93,78 93,81 94,10 94,51 95,25 95,83 95,87 96,16 96,99 97,4 97,62 97,68 97,69 98,40 98,66 98,88 99,02 99,68 99,71 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Grafik 4.1 102,00 100,00 98,00
96,00
92,00 90,00
89,33
94,00
88,00 86,00 Pakis Salaman II Mertoyudan I Tempuran Grabag I Dukun Salaman I Kajoran II Ngluwar Tegalrejo Srumbung Kabupaten Grabag II Ngablak Candimulyo Muntilan I Kota Mungkid Borobudur Sawangan II Kajoran I Bandongan Salam Sawangan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan II Kaliangkrik Secang I Secang II Windusari
84,00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.1 diketahui bahwa persentase cakupan kunjungan K1 Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 97,1%. Cakupan K1 yang paling banyak di Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Sawangan I, Puskesmas Muntilan II, Puskesmas Mertoyudan II, Puskesmas Pakis, Puskesmas Windusari yaitu 100%. Sedangkan persentase cakupan K1 yang paling sedikit di Puskesmas Ngablak sebesar 88,9%. Sedangkan melalui Cakupan K4 sebagai indikator dapat diketahui cakupan pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktuyang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah, di samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Persentase cakupan K1 setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
49
120.00 100.00
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
78.26 80.02 81.58 82.20 85.15 85.66 85.71 87.18 87.40 87.80 87.84 88.53 88.60 88.61 89.09 89.26 90.00 90.83 91.13 91.89 92.15 92.23 92.47 93.03 93.29 94.78 95.97 96.00 97.32 97.80
Grafik 4.2
80.00 60.00
40.00 20.00
Sawangan I Kaliangkrik Salam Salaman I Grabag II Bandongan Salaman II Kajoran I Tempuran Tegalrejo Mertoyudan I Ngluwar Grabag I Dukun Pakis Kabupaten Kajoran II Srumbung Mungkid Sawangan II Secang I Candimulyo Borobudur Muntilan II Mertoyudan II Ngablak Kota Mungkid Windusari Secang II Muntilan I
0.00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.2 dapat diketahui bahwa dari cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 89,26%. Sedangkan cakupan K4 yang paling tinggi yaitu Puskesmas Muntilan I 97,8%. Hasil cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4) Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 89,26% jika dibandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebesar 95% dibawah target. Hal tersebut berkaitan dengan masih terdapat selisih/ drop out antara cakupan K1 dan K4 sebesar 8,1%. Kesenjangan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu kejadian ibu hamil terdeteksi setelah usia kehamilan 12 minggu (akses) sebesar 2,57%, Abortus 3,02%, dan lahir prematur 1,92%. Artinya ibu hamil di Kabupaten Magelang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar yang berdampak pada kualitas kesehatan ibu hamil belum cukup baik hal ini ditandai dengan tingginya kejadian abortus, dan kelahiran prematur yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
50
Persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang pada tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 4.3 sebagai berikut: Grafik 4.3
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
100 98
97.5
97.1
97.4
96 94 K1
92 90
89.3
89.9
89.3
K4
88 86 84 2011
2012
2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.3 persentase cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1) di Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 97,4%. Sedangkan persentase cakupan kunjungan keempat (K4) di Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 89,3%. Cakupan K1 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 97,1%. Sedangkan cakupan K4 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebesar 89,9%.
4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu (Maternal Mortality: who, when, where, and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target MDG‟s salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 per kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015 dari 40,7% pada tahun 1992 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
51
(BPS). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter, perawat dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.4 sebagai berikut: Grafik 4.4
Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 99.45 99.59 99.78 99.81 99.84 99.85 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100.50
99.50 99.00
98.50 98.73 98.93
100.00
98.50 98.00
Ngluwar Pakis Tempuran Grabag I Tegalrejo Bandongan Kabupaten Salam Ngablak Borobudur Candimulyo Dukun Grabag II Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Kota Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Mungkid Muntilan I Muntilan II Salaman I Salaman II Sawangan I Sawangan II Secang I Secang II Srumbung Windusari
97.50
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.4 dapat diketahui bahwa persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013 sebanyak 99,81. Hal ini berarti telah melebihi target yang telah ditetapkan dalam SPM Bidang Kesehatan dan target MDG‟s sebesar 90%. Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari, Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
52
kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan dan kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan posyandu dan dilakukan bersamaan dengan kunjungan bayi. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu, pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan. Persentase pelayanan ibu nifas setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan pada grafik 4.5 sebagai berikut: Grafik 4.5
87.97 88.73 89.08 90.98 92.66 95.05 95.95 96.07 96.22 96.38 96.48 97.51 97.51 97.64 97.72 98.08 99.01 99.05 99.06 99.11 99.57 99.63 99.70 99.79 99.84 99.88 100 100 100
120.00
72.10
100.00 80.00
Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas Di Kabupaten Magelang Tahun 2013
60.00
40.00 20.00
Salam Ngluwar Sawangan I Salaman I Mertoyudan I Pakis Tempuran Kajoran I Salaman II Kabupaten Muntilan II Secang I Grabag I Kajoran II Borobudur Kota Mungkid Srumbung Mertoyudan II Tegalrejo Mungkid Bandongan Secang II Kaliangkrik Ngablak Muntilan I Dukun Windusari Sawangan II Candimulyo Grabag II
0.00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 28)
Persentase pelayanan ibu nifas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 96,22%. Hal ini telah memenuhi target sebesar 90%. Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa cakupan Puskesmas Salam paling rendah yaitu 72,10%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
53
4.1.3 Keluarga Berencana (KB) Meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) melalui persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan merupakan tujuan yang akan dicapai dalam MDG‟s Goal 5a, perlu dukungan dengan meningkatkan universal akses kesehatan reproduksi yang tertuang pada Goal‟s 5b yang meliputi cakupan kesertaan KB aktif. Untuk menurunkan kejadian kematian ibu, kehamilan perlu diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kondisi yang beresiko tinggi terutama „4 Terlalu (terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak dan terlalu tua). Dalam konteks inilah Program Pelayanan Keluarga Berencana memiliki peran penting. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan aseptor. Jumlah pasangan usia subur (PUS) setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan pada grafik 4.6 sebagai berikut:
12,000 10,000 8,000 6,000
4,000
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
3,007 4,418 4,504 4,531 4,906 4,915 4,963 5,295 6,015 6,395 6,815 7,645 7,666 7,969 8,073 8,076 8,364 8,548 8,660 8,753 8,909 8,998 9,158 9,602 10,199 10,654 10,964 10,972 11,376
Grafik 4.6
2,000
Kota Mungkid Sawangan II Grabag II Kajoran II Secang II Muntilan I Ngluwar Salaman II Kajoran I Sawangan I Salam Muntilan II Salaman I Tempuran Dukun Srumbung Mertoyudan I Secang I Candimulyo Mertoyudan II Windusari Ngablak Tegalrejo Bandongan Borobudur Mungkid Pakis Kaliangkrik Grabag I
0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 35)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
54
Berdasarkan grafik 4.6 dapat diketahui bahwa julah PUS yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Grabag I sebanyak 11.376. Sedangkan yang paling sedikit di Puskesmas Kota Mungkid sebanyak 3.007. Persentase peserta KB baru setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.7 sebagai berikut: Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
4.15 5.02 5.15 5.42 5.45 5.56 6.00 6.67 6.80 7.13 7.15 7.23 7.78 7.98 8.07 8.42 8.44 8.46 8.86 9.12 9.29 9.36 9.57 9.59 9.88 10.52 11.29 11.34 12.18
Grafik 4.7 14.00 12.00 10.00 8.00
6.00
2.00
1.06
4.00
Muntilan I Mertoyudan II Secang I Salam Secang II Muntilan II Dukun Borobudur Mertoyudan I Grabag I Tegalrejo Kota Mungkid Salaman I Kabupaten Candimulyo Ngablak Sawangan II Srumbung Sawangan I Mungkid Tempuran Kaliangkrik Windusari Ngluwar Grabag II Kajoran I Bandongan Pakis Kajoran II Salaman II
0.00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 35)
Berdasarkan grafik 4.7 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB baru di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 yang paling tinggi adalah Puskesmas Salaman II sebesar 12,18% sedangkan yang paling sedikit adalah Puskesmas Muntilan I sebesar 1,065%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
55
Persentase peserta KB aktif setiap puskesmas ditunjukkan pada grafik 4.8 sebagai berikut:
100.00
90.00 80.00 70.00
Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
67.82 68.15 68.99 71.37 71.87 72.15 72.84 74.00 76.60 76.62 77.73 77.91 79.22 79.27 79.94 81.00 81.34 81.38 81.82 83.06 83.58 83.86 84.15 84.24 85.42 86.37 89.06 90.07 91.59 92.68
Grafik 4.8
60.00 50.00 40.00 30.00 20.00
10.00 Salam Kajoran II Kajoran I Ngablak Grabag I Sawangan I Sawangan II Tempuran Salaman I Muntilan I Kaliangkrik Grabag II Mertoyudan II Pakis Kabupaten Windusari Mungkid Ngluwar Candimulyo Salaman II Mertoyudan I Dukun Tegalrejo Secang I Muntilan II Srumbung Borobudur Secang II Bandongan Kota Mungkid
0.00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 35)
Berdasarkan grafik 4.8 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB aktif paling rendah di Puskesmas Salam sebesar 67,82%. Sedangkan yang paling tinggi peserta KB aktif adalah Puskesmas Kota Mungkid sebesar 92,68%. Persentase peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 79,94%. Persentase peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2013 jika dibandingkan dengan target SPM Bidang Kesehatan sebesar 70% pada tahun 2010 sudah memenuhi target. Metode kontrasepsi dalam KB ada dua macam yaitu MKJP dan non MKJP. MKJP merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang meliputi IUD, MOP/MOW, implant. Sedangkan non MKJP merupakan metode kontrasepsi jangka pendek yang meliputi suntik, pil, kondom, dan obat vagina. Prosentase pemakaian MKJP tampak pada grafik 4.9, menunjukkan bahwa pemakaian MKJP pada tahun 2013 mencapai 35,11% dan telah mencapai target nasional 27,50%. Jenis MKJP yang banyak digunakan adalah Intra Uterine Device (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim 50,63%, Implant 31,40%, dan MOW 15,79%. Penggunaan metode kontrasepsi jangka Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
56
panjang memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap kehamilan yang tentu saja memperkecil resiko tinggi dan komplikasi selama kehamilan. Pada diagram 4.1 ditunjukkan persentase peserta KB aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut: Diagram 4.1
Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2013
35.11% MKJP
Non MKJP
64.89%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan diagram 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak menggunakan KB non MKJP (64,89%). Pada diagram 4.2 ditunjukkan persentase peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
57
Diagram 4.2 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 1.72% 12.22%
17.78%
0.76%
IUD (MKJP) MOP (MKJP)
5.55%
MOW (MKJP) IM PLAN (MKJP)
11.03%
SUNTIK (NON MKJP) PIL (NON MKJP)
50.96%
KONDOM (NON MKJP)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan diagram 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB aktif di Kabupaten Magelang tahun 2013 paling banyak menggunakan KB suntik (50,96%) dan yang paling sedikit menggunakan KB MOP (0,76%). Kerjasama yang baik antara lintas program dan lintas sektor terkait perlu dioptimalkan guna meningkatkan
minat
masyarakat
khususnya
Pasangan
Usia
Subur
untuk
menggunakan MKJP.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
58
Pada diagram 4.3 ditunjukkan pesentase peserta KB baru di Kabupaten Magelang sebagai berikut: Diagram 4.3
Persentase Peserta KB Barudi Kabupaten Magelang Tahun 2013
41.71% MKJP
Non MKJP
58.29%
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 34)
Berdasarkan diagram 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB baru di Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak menggunakan KB non MKJP (58,29%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
59
Pada diagram 4.4 ditunjukkan persentase peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut: Diagram 4.4 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013
1.88% 5.57%
18.12%
0.12%
IUD (MKJP) MOP (MKJP)
3.26%
MOW (MKJP) IM PLAN (MKJP)
50.83%
20.21%
SUNTIK (NON MKJP) PIL (NON MKJP) KONDOM (NON MKJP)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 34)
Berdasarkan diagram 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB baru di Kabupaten Magelang tahun 2013 menggunakan alat kontrasepsi suntik sebesar 50,83%. Sedangkan yang paling sedikit peserta KB baru menggunakan MOP yaitu sebesar 0,12%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
60
4.1.4 Imunisasi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksi tubuh akan membuat zat yang disebut antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai “pengalaman”. Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibosi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal. Imunisasi ada dua macam, yatu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi Polio atau Campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap Tetanus dan Campak.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
61
4.1.4.1 Desa UCI (universal child immunization) Desa UCI (universal child immunization) merupakan desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu. Pada tahun 2013 ini Kabupaten Magelang persentase cakupan desa UCI sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan target SPM Bidang Kesehatan tahun 2010 sebesar 100%, hasil pencapaian tahun 2013 ini sudah memenuhi target.
4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi Pemberian imunisasi dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi misalnya TB Paru, Difteria, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak dan Hepatitis B. Bayi merupakan makhluk yang rentan terkena penyakit, sehingga harus mendapatkan imunisasi lengkap. Cakupan imunisasi pada bayi di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.9 sebagai berikut: Grafik 4.9
Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2013
105
104.70
104.5
104
103.58
103.5 103
102.64
102.49
102.5 101.91
102
101.5 101 100.5 DPT1+HB1
DPT3+HB3
CAMPAK
BCG
POLIO 3
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 39 dan 40)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
62
Berdasarkan grafik 4.9 dapat diketahui bahwa di Kabupaten Magelang tahun 2011 cakupan imunisasi DPT1+HB1 pada bayi sebanyak (102,64%). Cakupan imunisasi DPT3+HB3 pada bayi sebanyak (103,58%). Cakupan imunisasi campak pada bayi sebanyak (104,7%). Cakupan imunisasi BCG pada bayi sebanyak (101,91%). Cakupan imunisasi Polio3 pada bayi sebanyak (102,49%).
4.1.5
Cakupan Vitamin A Bagi Bayi Dalam siklus kehidupan manusia, bayi berada dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik, salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan adalah vitamin A yang harus diberikan sejak post natal. Salah satu dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan - 4 tahun yang menjadi penyebab kebutaan. Oleh karena itu dalam rangka program penanggulangan KVA (Kurang Vitamin A) diadakan suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun pada balita dan ibu nifas. Program distribusi kapsul vitamin A adalah bayi mulai umur 6-11 bulan dan balita umur 12-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000 IU yang diberikan pada bayi umur 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah dengan dosis 200.000 IU yang diberikan pada balita (12-59 bulan). Kapsul vitamin A tersebut diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya. Persentase bayi (6-11 bulan) yang mendapat vitamin A 1X di Kabupaten Magelang Tahun 2013 yaitu 100%. Hal ini berarti pada tahun 2013 semua bayi di Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A 1 kali. Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Bukti-bukti lain menunjukkan peran vitamin A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
63
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang mendapat cukup vitamin A, bila terkena diare, campak, atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak. Balita memerlukan asupan zat gizi yang cukup, salah satunya yaitu vitamin A. Hal ini dikarenakan anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Persentase balita (12-59 bulan) mendapat vitamin A 2 kali setiap puskesmas di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.10 sebagai berikut: Grafik 4.10
Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A 2X Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
120 100 80 60
40 20
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari Kabupaten
0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 32)
Berdasarkan grafik 4.10 dapat diketahui bahwa balita (12-59 bulan) di Kabupaten Magelang yang mendapatkan vitamin A 2 kali (100,0%). Hal ini berarti pada tahun 2013 semua balita di Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A 2.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
64
4.1.6
Cakupan MP ASI Anak BGM (6-24 bulan) Anak berusia 6-24 bulan juga merupakan kelompok umur yang rentan rawan
gizi dan penyakit. Setelah anak berusia 6 bulan, anak harus diberi makanan tambahan (PMT). Hal ini dikarenakan immunoglobulin yang berasal dari tubuh ibu dapat bertahan pada anak sampai usia 6 bulan. Pemberian makanan pendamping ASI juga memperhatikan umur anak dan kebutuhan kalori. Jika makanan pendamping ASI tidak diberikan kepada anak usia 6-24 bulan dapat mengakibatkan anak tersebut BGM. Oleh karena itu diperlukan MP ASI bagi anak BGM usia (6-24 bulan). Cakupan anak BGM yang mendapat MP ASI (6-24 bulan) di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 100%.
4.1.7
Cakupan Balita Gizi Buruk Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rentan rawan gizi dan
penyakit. Kelompok ini merupakan kelompok umur yang paling rentan menderita Kurang Energi Protein (KEP). Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain: a. Anak balita baru berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik, atau ibunya sudah bekerja penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang c. Anak balita sudah mulai beraktifitas di luar rumah, sehingga lebih mudah terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Di lain pihak ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi makanan anak balita, karena dianggap sudah dapat makan sendiri. Supaya anak balita tidak mengalami gizi buruk maka orang tua harus memperhatikan gizi dan kesehatan anaknya. Jika sampai terjadi gizi buruk pada anak balitanya, orang tua harus segera memberikan perawatan terhadap balitanya. Cakupan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
65
balita gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Balita Gizi Buruk Jumlah Mendapat Perawatan 28 28 Sumber : Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 45)
% 100,00
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa semua balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 telah mendapatkan perawatan (100%). Hal ini berarti pada tahun 2013 untuk cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan Kabupaten Magelang telah sesuai dengan target yang telah ditentukan di dalam SPM Bidang Kesehatan sebesar 100% pada tahun 2010. Jumlah balita gizi buruk pada tahun 2013 di Kabupaten Magelang dapat diketahui pada grafik 4.11 sebagai berikut: Grafik 4.11
Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 3 3 3 3
3.5 3
2 2 2 2 2 2
2.5 2
1 1 1 1
1.5 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.5
Salaman II Borobudur Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Mungkid Mertoyudan II Kota Mungkid Kaliangkrik Candimulyo Pakis Secang I Windusari Mertoyudan I Kajoran II Grabag I Grabag II Salaman I Tempuran Muntilan II Tegalrejo Secang II Bandongan Ngablak Muntilan I Kajoran I Ngluwar
0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 45)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
66
Berdasarkan grafik 4.11 dapat diketahui jumlah balita gizi buruk pada tahun 2013 di Kabupaten Magelang yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Ngablak, Muntilan I, Kajoran I, dan Ngluwar sebanyak 3 kasus. Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui cakupan gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut: Gambar 4.1 Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa ada beberapa puskesmas yang menjadi prioritas 1 dalam program penanganan gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 yaitu Puskesmas Kajoran I, Puskesmas Tempuran, Puskesmas Salaman I, Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Muntilan I, Puskesmas Ngablak dan Puskesmas Secang II.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
67
4.1.8
Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang
disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan masalah gizi terutama anemia gizi besi. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, prevalensi ibu hamil sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun menjadi 24,5% (Riskesdas 2007). Namun demikian keadaan ini mengindikasikan bahwa anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penanggulangan masalah anemia gizi besi saat ini terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya. Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. Peningkatan metabolisme berbagai zat gizi pada ibu hamil juga memerlukan peningkatan suplai vitamin terutama thiamin, riboflavin, vitamin A dan D. Kebutuhan berbagai mineral, khususnya Fe dan kalsium juga meningkat. Oleh karena itu setiap wanita hamil harus mendapatkan tablet Fe baik tablet Fe1 maupun Fe3.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
68
Persentase cakupan tablet Fe1 untuk ibu hamil setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.12 sebagai berikut: Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 149.54
Grafik 4.12
140.00 120.00 100.00
82.15 89.18 90.36 90.84 92.48 93.69 94.46 97.08 97.13 97.81 98.06 98.08 98.09 98.18 98.35 98.92 98.99 99.20 99.26 99.41 99.53 99.86 100.00 100.00 100.00 100.30 102.00 104.11 104.20
160.00
80.00 60.00 40.00 20.00 Tegalrejo Salam Secang II Secang I Pakis Mertoyudan I Grabag II Kajoran I Srumbung Kaliangkrik Candimulyo Mungkid Grabag I Kabupaten Dukun Muntilan II Kota Mungkid Salaman II Sawangan II Bandongan Borobudur Ngablak Sawangan I Mertoyudan II Kajoran II Salaman I Muntilan I Windusari Tempuran Ngluwar
0.00
Sumber : Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 30)
Berdasarkan grafik 4.12 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan Fe1 Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 98,18%. Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 paling sedikit di Puskesmas Tegalrejo sebesar 82,15%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
69
Persentase cakupan tablet Fe3 untuk ibu hamil setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.13 sebagai berikut:
120.00 100.00
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe3 Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
81.37 83.61 83.76 84.42 84.48 84.52 84.55 86.74 86.99 89.06 89.35 89.76 90.12 90.64 91.05 92.34 92.74 93.04 93.13 93.29 93.40 93.56 95.45 96.07 99.20 100.00 100.00 100.36 102.01 102.98
Grafik 4.13
80.00 60.00
40.00 20.00
Secang I Bandongan Kaliangkrik Kajoran I Pakis Tegalrejo Mungkid Sawangan I Salam Muntilan II Mertoyudan I Salaman I Dukun Kabupaten Tempuran Srumbung Grabag I Ngablak Kajoran II Mertoyudan II Borobudur Salaman II Grabag II Sawangan II Muntilan I Candimulyo Windusari Secang II Kota Mungkid Ngluwar
0.00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 30)
Berdasarkan grafik 4.13 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 90,64%. Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 paling sedikit di Puskesmas Secang I sebesar 81,37%. Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat dengan antenatal care (ANC).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
70
Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 pada ibu hamil terkait erat dengan cakupan anemia di Kabupaten Magelang Tahun 2013. Cakupan anemia ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.2 Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa puskesmas yang menjadi prioritas 1 dengan cakupan anemia ibu hamil tergolong tinggi dibandingkan dengan puskesmas yang lain antara lain Puskesmas Mertoyudan II, Puskesmas Salaman I, Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Secang II, Puskesmas Grabag II, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Sawangan I, dan Puskesmas Sawangan II.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
71
4.1.9
Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dapat dilakukan
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas tersebut belum mendapatkan vitamin A. Persentase cakupan ibu nifas yang mendapat vitamin A setiap puskesmas di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.14 sebagai berikut:
106.00 104.00 102.00 100.00 98.00 96.00
94.00
Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
92.09 92.90 93.95 95.28 96.57 97.19 97.69 98.12 98.91 98.96 99.08 99.33 99.42 99.52 99.76 99.85 99.90 100.00 100.00 100.00 100.00 100.17 100.50 100.86 100.96 101.21 101.23 101.30 104.24 104.48
Grafik 4.14
92.00 90.00 88.00
86.00 Pakis Tempuran Borobudur Secang II Grabag II Srumbung Tegalrejo Mungkid Kabupaten Muntilan I Grabag I Bandongan Kajoran I Sawangan I Kaliangkrik Ngablak Mertoyudan I Dukun Mertoyudan II Kota Mungkid Candimulyo Salaman I Ngluwar Sawangan II Windusari Secang I Salaman II Muntilan II Salam Kajoran II
84.00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 32)
Berdasarkan grafik 4.14 dapat diketahui bahwa 98,91% ibu nifas di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 mendapatkan vitamin A. Persentase ibu nifas yang mendapatkan vitamin A paling rendah yaitu Puskesmas Pakis sebesar 92,09%.
4.1.10
Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil Imunisasi TT pada ibu hamil merupakan pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup. Imunisasi TT diberikan sebanyak 5 dosis. Selang waktu pemberian imunisasi TT2 minimal 4 minggu setelah pemberian imunisasi TT1 dengan masa perlindungan Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
72
3 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT3 minimal 6 minggu setelah pemberian imunisasi TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT4 minimal 1 tahun setelah pemberian imunisasi TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT5 minimal 1 tahun setelah pemberian imunisasi TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian imunisasi TT2+ merupakan imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). Status imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.15 sebagai berikut: Grafik 4.15 90.0
81.3
80.0
Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang Tahun 2013 82.1 76.8
70.0 60.0 50.0
40.0 30.0
20.0 10.0
2.2
1.0
2.0
TT-3
TT-4
TT-5
TT-1
TT-2
TT2+
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 29)
Berdasarkan grafik 4.15 dapat diketahui status ibu hamil dengan imunisasi TT. Cakupan imunisasi TT1 sebanyak (81,3%). Cakupan imunisasi TT2 sebanyak (76,8%), TT3 sebanyak (2,2%). Sedangkan untuk TT4 sebanyak (1,0%), TT5 sebanyak (2,0%) dan TT2+ sebanyak (82,1%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
73
4.1.11
Cakupan Bumil Risti/Komplikasi Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan
komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Diperkirakan sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani. Cakupan ibu hamil (bumil) dengan risti/komplikasi kebidanan ditangani di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.16 sebagai berikut: Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 276.59 313.27
Grafik 4.16
350.00
250.00 200.00
150.00 100.00
48.08 65.03 69.57 75.03 80.00 106.19 106.93 107.46 108.93 117.51 124.19 124.44 128.37 128.88 129.08 132.60 136.00 136.08 140.85 144.79 149.11 153.64 164.67 168.84 173.94 176.09 181.19 194.63
300.00
50.00
Muntilan II Mertoyudan I Sawangan I Secang I Mertoyudan II Candimulyo Grabag II Salam Secang II Tegalrejo Kajoran I Windusari Borobudur Mungkid Salaman I Tempuran Muntilan I Kabupaten Salaman II Kajoran II Srumbung Dukun Grabag I Ngablak Pakis Kaliangkrik Ngluwar Kota Mungkid Bandongan Sawangan II
0.00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 31)
Berdasarkan grafik 4.19 dapat diketahui bahwa persentase penanganan komplikasi kebidanan Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 136,08% dan telah memenuhi target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target sebesar 80% pada tahun 2015. Cakupan tersebut menunjukkan bahwa jumlah ibu yang mengalami komplikasi kebidanan melebihi target sasaran sebesar 20% dari jumlah ibu hamil. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
74
Tingginya cakupan tersebut dapat dimaknai 2 (dua) hal, pertama menandakan semakin baiknya kuantitas dan kualitas terhadap deteksi dini/ skrining dan penanganan terhadap komplikasi kebidanan sehingga memperkecil resiko terjadinya kematian ibu; dan yang kedua menjadi hal yang memprihatinkan bahwa dari masa ke masa jumlah ibu hamil dengan komplikasi tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi tersebut mencerminkan kondisi kesehatan ibu di Kabupaten Magelang sangat memprihatinkan yang tentu saja memberikan kontribusi yang sangat besar pada kejadian kematian ibu. Penanganan kompllikasi kebidanan yang paling tinggi pada Puskesmas Sawangan II sebesar 313,17%. Sedangkan yang paling rendah adalah Puskesmas Muntilan II sebesar 48,08%.
4.1.12
Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi Cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani di Kabupaten Magelang
tahun 2011 ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Perkiraan Neonatal Risti/Komplikasi 2.849
Jumlah Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 2.864
% Jumlah Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 100,5%
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 31)
Berdasarkan
tabel
4.2
dapat
diketahui
bahwa
jumlah
neonatal
risti/komplikasi sebanyak 2.849. Sedangkan neonatal risti/komplikasi yang ditangani sebanyak 2.864 (100,5%). Cakupan tersebut menunjukkan bahwa jumlah neonatal yang mengalami komplikasi melebihi target sasaran sebesar 15% dari jumlah lahir hidup. Hal ini berarti cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani telah mencapai target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target 80% pada tahun 2010 sebesar 80%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
75
4.1.13
KLB (Kejadian Luar Biasa) Pada tahun 2013 terjadi KLB di 10 desa/kelurahan dari 372 desa/kelurahan
yang ada di Kabupaten Magelang. Semua kasus KLB (100%) ini semua dapat ditangani kurang dari 24 jam. Cakupan tersebut sesuai dengan target SPM Bidang Kesehatan dengan target 100% pada tahun 2015. Salah satu upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi KLB di tahun-tahun mendatang yaitu dengan mengaktifkan laporan mingguan penyakit potensial wabah yang biasa disebut laporan W2 puskesmas. Penyakit yang harus dilaporkan antara lain diare, campak, hepatitis, thypoid, disentri dan sebagainya. Dari hasil analisa laporan tersebut dapat diketahui kemungkinan terjadinya KLB sehingga dapat dicegah maupun ditanggulangi sendini mungkin.
4.1.14
ASI Eksklusif Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui
bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan optimal apabila ASI diberikan sampai dengan usia 6 (enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.17 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
76
145.14
Grafik 4.17 Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00
44.73 48.12 49.31 63.14 68.83 73.89 74.90 75.06 77.83 83.33 84.12 86.79 87.82 87.97 88.41 90.42 90.56 91.61 92.81 93.60 93.88 99.35 100.00 100.02 100.40 100.51 106.93 108.87 110.24
160.00
40.00 20.00 Kajoran I Bandongan Ngablak Sawangan I Tegalrejo Secang II Kaliangkrik Salaman I Kajoran II Grabag II Srumbung Borobudur Kabupaten Mungkid Ngluwar Secang I Windusari Mertoyudan I Tempuran Muntilan II Muntilan I Candimulyo Pakis Grabag I Kota Mungkid Mertoyudan II Salam Sawangan II Salaman II Dukun
0.00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupate n Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 41)
Berdasarkan grafik 4.17 dapat diketahui bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Magelang 87,82% bayi diberi ASI eksklusif. Puskesmas yang persentase bayi yang diberi ASI ekslusif paling banyak sebesar 145,14% adalah Puskesmas Dukun. Cakupan ASI eksklusif Kabupaten Magelang masih tergolong bagus namun masih perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya pemberian ASI eksklusif. Selain itu juga antisipasi adanya promosi dan pemasaran yang begitu intensif terkait susu formula yang kadang sulit untuk dikendalikan. Kebanyakan rumah sakit (RS) juga belum mendukung peningkatan pemberian ASI eksklusif, yang dapat ditandai dengan belum melakukan rawat gabung antara ibu dan bayinya, dan belum atau masih rendahnya melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Selain itu juga bisa dikarenakan kesehatan ibu yang tidak memungkinkan untuk menyusui dikarenakan kesehatannya atau tidak lancarnya ASI yang keluar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
77
Ada 2 puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang yang menjadi prioritas program ASI eksklusif pada tahun 2013 ditunjukkan pada gambar 4.3 sebagai berikut: Gambar 4.3 Peta Cakupan Asi Eksklusif di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa Puskesmas Kajoran I dan Puskesmas Bandongan yang merupakan prioritas 1 untuk meningkatkan cakupan asi eksklusif. Upaya terobosan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif antara lain melalui upaya peningkatan pengetahuan petugas tentang manfaat ASI eksklusif, penyediaan fasilitas menyusui di tempat kerja, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu, peningkatan dukungan keluarga dan masyarakat serta upaya untuk mengendalikan pemasaran susu formula. Selain itu juga perlu Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
78
penerapan 10 (sepuluh) langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM) di RS dan sarana pelayanan kesehatan lainnya yang melakukan kegiatan persalinan. Sepuluh langkah tersebut meliputi: 1.
Membuat kebijakan tentang menyusui
2.
Melatih staf pelayanan kesehatan
3.
KIE kepada ibu hamil tentang manfaat dan manajemen menyusui
4.
Membantu ibu untuk IMD dalam 60 menit pertama persalinan
5.
Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya
6.
Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis
7.
Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu (24 jam)
8.
Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi
9.
Tidak memberi dot kepada bayi
10. Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana pelayanan kesehatan
4.1.15
Garam Beryodium Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala
yang timbul karena seseorang kurang unsur iodium secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Kekurangan iodium saat ini tidak terbatas pada gondok dan kretinisme saja, tetapi ternyata kekurangan iodium berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia
secara luas, meliputi
tumbuh kembang, termasuk
perkembangan otak sehingga terjadi penurunan potensi tingkat kecerdasan. Pemasyarakatan
garam
beryodium
merupakan
salah
satu
upaya
penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Pemantauan kualitas garam beryodium dilakukan dengan menggunakan yodina test untuk mengetahui kadar yodium dalam garam. Hal ini sangat mudah dilakukan tanpa harus mempunyai ketrampilan khusus. Persentase cakupan desa/kelurahan dengan garam beryodium baik di Kabupaten Magelang tahun 2013 sebesar 72,55%. Hal ini berarti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan garam beryodium sebagai upaya Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
79
pencegahan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan garam beryodium maka diperlukan upaya sosialisasi dari berbagai pihak mulai dari kader, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pemerintah yang tergabung dalam Tim Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium) Kabupaten Magelang. Sebagai wujud kepedulian terhadap penanggulangan GAKY, Dinas Kesehatan beserta Tim Peduli GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium)Kabupaten Magelang melakukan fortifikasi garam sehingga garam tersebut bermerk Garam Beryodium Stupa Gemilang yang diluncurkan pada tahun 2005. Selain itu juga didukung dengan Peraturan Daerah tentang Peredaran garam dimana garam yang beredar di Kabupaten Magelang harus mengandung yodium yang memenuhi syarat. 4.2 Perilaku Hidup Masyarakat 4.2.1
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan teori H.L. Blum, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat adalah faktor perilaku. Adanya perwujudan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit serta angka kematian ibu dan anak yang diakibatkan keterlambatan atau kurangnya kesadaran untuk mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
4.2.2
Posyandu Posyandu adalah salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat) yang merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan. Sebagai unit pelayanan berbasis masyarakat, posyandu perlu mendapat dukungan luas dari masyarakat melalui peran sertanya. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan posyandu dapat berkelanjutan dan jangkauannya meluas sesuai kebutuhan kelompok sasaran yang dilayani. Posyandu merupakan suatu wadah/bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan berfungsi sebagai forum pertemuan antara masyarakat dan pemerintah. Pada hakikatnya Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
80
posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana posyandu menjadi tanggung jawab kita bersama terutama masyarakat disekitarnya. Ada 5 kegiatan pokok posyandu antara lain KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Salah satu tujuan penyelenggaraan posyandu adalah menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian ibu nifas. Mengingat pentingnya keberadaan posyandu di masyarakat perlu adanya dukungan dana dari pemerintah Kabupaten Magelang secara rutin melalui APBD Kabupaten yang digunakan untuk revitalisasi posyandu. Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah posyandunya sebanyak 2.335 posyandu yang terdiri dari posyandu strata pratama, madya, purnama dan mandiri. Posyandu pratama merupakan posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas. Posyandu madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. Posyandu purnama adalah posyandu yang frekuensi kegiatannya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50% serta sudah ada program tambahan. Posyandu mandiri merupakan posyandu yang melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50% KK.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
81
Persentase posyandu menurut strata di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada diagram 4.5 sebagai berikut: Diagram 4.5
Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Magelang Tahun 2013
7.49% 24.71% Pratama
28.01%
Madya Purnama Mandiri
39.79%
Sumber : Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupate n Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 72)
Berdasarkan diagram 4.5 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 posyandu di Kabupaten Magelang paling banyak berstrata purnama (39,79%) dan yang paling sedikit pratama (7,49%).
4.3 Keadaan Lingkungan Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Menurut H.L. Blum (1974) lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Ruang lingkup Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
82
kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup: perumahan, penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (tinja), pembuangan sampah dan air limbah. Profil kesehatan Kabupaten Magelang ini membahas tentang ruang lingkup kesehatan lingkungan rumah/bangunan, penyediaan air bersih, sanitasi dasar dan TUPM (Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan).
4.3.1
Rumah/Bangunan Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian serta sebagai sarana dalam membina rumah tangga. Oleh sebab itu rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat terlindungi
kesehatannya
sehingga
dapat
berkarya
guna
meningkatkan
produktivitasnya. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu kondisi rumah dan lingkungan harus memenuhi syarat kesehatan. Rumah dapat dikatakan sehat apabila bahan bangunan (lantai, dinding, atap genteng, lainlain), ventilasi, cahaya, luas bangunan rumah, dan fasilitas-fasilitas lain memenuhi persyaratan kesehatan. Persentase rumah sehat yang diperiksa di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada diagram 4.6 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
83
Diagram 4.6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2013
34.45%
Rumah diperiksa tergolong sehat
65.55%
Rumah diperiksa tergolong tidak sehat
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 62)
Berdasarkan diagram 4.6 diketahui bahwa rumah yang diperiksa di Kabupaten Magelang tahun 2013 merupakan rumah sehat yaitu sebesar 65,55%. Sedangkan sisanya merupakan rumah tidak sehat sebesar 34,45%. Cakupan rumah sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2013 masih terus ditingkatkan. Hal ini dengan lebih ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah sehat bagi kesehatan. Secara umum rumah dikatakan sehat apabila telah memenuhi kriteria tertentu antara lain bebas jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan pembawa penyakit demam berdarah. Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti bak mandi/wc, tempat minuman burung, air tandon, air tempayan/gentong, kaleng bekas, dan sebagainya. Berdasarkan hasil survei diperoleh informasi bahwa dari 244.958 rumah/bangunan yang diperiksa, 154.142 rumah/bangunan (62,93%) bebas jentik. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks anatara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut WHO di negaranegara berkembang termasuk Indonesia setiap orang memerlukan air antara 30-60 Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
84
liter per hari. Di antara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. Persentase yang keluarga mempunyai akses air bersih di Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah sebesar 100%. Ada beberapa macam akses air bersih di wilayah Kabupaten Magelang pada tahun 2013 antara lain ledeng, SPT (Sumur Pompa Tangan), SGL (Sumur Galian), PAH (Penampungan Air Hujan), air kemasan, mata air dan lainnya. Persentase cakupan keluarga yang diperiksa memiliki sarana air bersih menurut jenisnya di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.18 sebagai berikut: Grafik 4.18 Persentase Keluarga Yang Diperiksa Memiliki Sarana Air Bersih Menurut Jenisnya di Kabupaten Magelang Tahun 2013 45
38
40
39.3
35 30 25
22.4
20 15
10 5
0.37
0.02
0 KEMASAN LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 64)
Berdasarkan grafik 4.18 dapat diketahui beberapa sarana air bersih yang dimiliki keluarga di Kabupaten Magelang seperti ledeng, SPT, (Sumur Pompa Tangan), SGL (Sumur Galian), PAH (Penampungan Air Hujan), kemasan, mata air dan lainnya. Sebagian besar keluarga yang ada menggunakan mata air sebagai akses air bersih sebesar 39,3%. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
85
4.3.2
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Tempat-tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh
badan-badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap serta memiliki fasilitas. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Pengelolaan makanan merupakan suatu bangunan menetap dengan segala karyawan dan peralatan yang dipergunakan untuk membuat dan menjual makanan bagi konsumen, yang meliputi restoran, rumah makan, kantin, warung kopi, snack bar, tempat penjualan minuman dingin serta pabrik makanan minuman sederhana. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, meliputi sarana wisata, sarana ibadah, sarana transportasi, sarana ekonomi dan sosial, sarana/panti sosial, sarana pendidikan dan sarana kesehatan. Sarana wisata meliputi hotel, losmen, salon, usaha rekreasi, hiburan umum, dan gedung pertemuan/gedung pertunjukan. Sarana ibadah meliputi meliputi masjid/mushola, gereja, klenteng, pura dan wihara. Sarana transportasi meliputi terminal. Sarana sosial dan ekonomi meliputi pasar, pusat pembelanjaan, apotek.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
86
Tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) yang sehat di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.19 sebagai berikut:
50
64.6
18.75
40
35.4
60
46.67 53.33
80
45.61 54.39
90
70
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 81.25
Grafik 4.19
30 20
Yang diperiksa tergolong sehat Yang diperiksa tergolong tidak sehat
10 TUPM Lainnya
Pasar
Restoran/R-Makan
Hotel
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 67)
Berdasarkan grafik 4.19 dapat diketahui bahwa dari hotel yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 46,67% tergolong sehat. Restoran/R-Makan yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 81,25% tergolong sehat. Pasar yang diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 45,61% tergolong sehat. Sedangkan TUPM lainnya yang diperiksa 64,6% tergolong sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
87
4.3.3 Sarana Sanitasi Dasar Pembuangan kotoran yang meliputi sampah, air limbah maupun tinja manusia yang tidak dikelola dengan baik dan tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air, selain itu dapat pula menimbulkan penyakit menular di masyarakat. Sarana sanitasi dasar yang berhubungan dengan hal tersebut meliputi jamban, tempat sampah, pengelolaan limbah dan persediaan air bersih. Hasil inspeksi sanitasi dalam rangka kegiatan penyehatan lingkungan pemukiman pada 331.503 keluarga di Kabupaten Magelang tahun 2013 menunjukkan bahwa: 1.
Jumlah keluarga yang memiliki jamban sebanyak 198.455 (79,1%) Jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 141.231 (71,2%)
2.
Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah sebanyak 170.953 (68,2%) Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah sehat sebanyak 125.864 (73,6%)
3.
Jumlah keluarga yang memiliki pengelolaan limbah sebanyak 133.391 (53,2%) Jumlah keluarga yang memiliki pengelolaan limbah sehat sebanyak 79.260 (59,4%) Cakupan kepemilikan persediaan air bersih, jamban, tempat sampah,
pengelolaan limbah yang sehat perlu ditingkatkan lagi. Hal ini dikarenakan sanitasi meru
pakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Adanya
penularan penyakit berbasis lingkungan disebabkan karena tidak dilakukannya caracara penanganan sanitasi yang benar. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila diikuti dengan upaya perbaikan sanitasi yang meliputi pembangunan, perbaikan dan penggunaan sarana sanitasi yaitu pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan air limbah, pembuangan sampah di lingkungan rumah.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
88
4.3.4
Institusi Yang Dibina Institusi yang dibina kesehatan lingkungan di Kabupaten Magelang meliputi
sarana pelayanan kesehatan, instalasi pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran dan sarana lainnya. Persentase institusi yang dibina sanitasinya di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.20 sebagai berikut: Grafik 4.20
Persentase Institusi Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya di Kabupaten Magelang Tahun 2013
120.0 100.0 80.0
96.8
70.2
76.1
76.3
80.9
87.9
60.0
40.0 20.0
SARANA INSTALASI SARANA PELAYANAN PENGOLAHAN PENDIDIKAN KESEHATAN AIR MINUM
SARANA IBADAH
PERKANTORAN SARANA LAIN
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 68)
Berdasarkan grafik 4.20 dapat diketahui bahwa institusi yang dibina kesehatan lingkkungannya di Kabupaten Magelang Tahun 2013 antara lain sarana pelayanan kesehatan (96,8%), instalasi pengolahan air minum (70,2%), sarana pendidikan (76,1%), sarana ibadah (76,3%), perkantoran (80,9%) dan sarana lainnya (87,9%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
89
BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
5.1
Sarana Kesehatan Pengertian sarana kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang hingga tahun 2013 ini terdiri dari berbagai macam fasilitas kesehatan. Masyarakat Kabupaten Magelang dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang telah tersedia baik milik pemerintah maupun swasta. Sarana kesehatan tersebut meliputi rumah sakit umum, puskesmas rawat inap, puskesmas non rawat inap, puskesmas pembantu, posyandu, polindes, Pos Kesehatan Desa, klinik, apotek, toko obat, Instalasi Farmasi Kesehatan, optik, laboratorium, dan lain sebagainya. Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disebut puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan, inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas mempunyai fungsi antara lain: 1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan masyarakat 3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer 4. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
90
Kabupaten Magelang mempunyai 29 puskesmas yang terdiri dari 26 puskesmas non perawatan dan 3 puskesmas perawatan. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.1 sebagai berikut: Tabel 5.1
Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU BALAI PENGOBATAN/KLINIK/RUMAH BERSALIN PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI PENYALUR ALAT KESEHATAN RUMAH TANGGA
1
3 0 0 0
3 26 29 65 23 0 286 19 252 2335 72 2 1 1 3 0 3 4
4 3 26 29 65 23 286 19 252 2,335 72 2 1 1 3 3 4
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 70)
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa terdapat berbagai macam fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2013. Rumah sakit umum di Kabupaten Magelang ada 2 yaitu rumah sakit umum pemerintah (1) dan swasta (3). Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ada puskesmas rawat inap (3 puskesmas), puskesmas non rawat inap (26 puskesmas), dan puskesmas pembantu (65 puskesmas). UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) di Kabupaten Magelang ini ada beberapa macam, yaitu posyandu (2.335 posyandu), Pos Kesehatan Desa (252 PKD). Selain rumah sakit, puskesmas dan UKBM masih banyak fasilitas kesehatan di Kabupaten Magelang, seperti 23 balai pengobatan/klinik/rumah bersalin, 72 apotek, 2 toko obat, 1 GFK/Instalasi Farmasi Kesehatan, 286 praktek dokter perorangan, dan 3 Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
91
Upaya
peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
dilakukan
dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah
tersebut
tercermin
dalam
pengembangan
sarana
Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri. Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan poskesdes juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga.
5.2
Tenaga Kesehatan Mengacu kepada penjabaran Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, ditetapkan bahwa kesehatan merupakan bidang pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh daerah Kabupaten dan Kota. Hal ini perlu dipersiapkan dan secara optimal dilaksanakan agar seluruh potensi dari sektor-sektor pembangunan dapat memberi dampak terhadap derajat kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten dan Kota sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pelaku pembangunan tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan seseorang yang bekerja secara aktif dibidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
92
formal kesehatan maupun tidak untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Pengertian tenaga kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Selain itu tenaga kesehatan merupakan pelaksana pelayanan kesehatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, gizi, sanitasi, kesehatan masyarakat, dan teknisi medis.
5.2.1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya Jumlah tenaga medis di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
93
Tabel 5.2
Jumlah Tenaga Medis Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
94
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga medisnya terdiri dari 2 orang dokter spesialis, 56 orang dokter umum, 34 orang dokter gigi. Tenaga medis di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang dokter spesialis, 12 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi dan 1 orang dokter gigi spesialis. Jumlah tenaga keperawatan di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.3 sebagai berikut:
Tabel 5.3 Jumlah Tenaga Keperawatan Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
95
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga keperawatan terdiri dari 418 orang bidan, 191 orang perawat dan 32 orang perawat gigi. Tenaga keperawatan di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang bidan, 207 orang perawat dan 7 orang perawat gigi. Jumlah tenaga kefarmasian di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.4 sebagai berikut: Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Kefarmasian Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
TENAGA TEKNIS
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
L 3
1
1
1
1
1
KEFARMASIANa P L+P 4 5 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 26 31
TOTAL L+P 8
1
1 -
1
1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1
-
-
1 1 1 1
-
1
-
1 1 1 1 1
1 1
-
2
19
21
4
2
2
1
5
6
3
3
2
2
-
5
5
2
2
1
1
-
3
3
25
27
7
8
32
35
3
3 RS N-21 4 RS Padmalalita
1
1
DINAS KESEHATAN
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
2
UPT PIMK
3
1
54
63
-
3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 33
5
1
9
3 1 1 1 2 1 1 1
3
2 RS Asisyiyah Muntilan
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
L+P 14
2
18
1
P 13
2
17
UPT IFK
L 12 -
2
1
2
P 7
1 1 28
1 RSUD Muntilan
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
APOTEKER L 6
3
1
-
14
65
-
79
-
INSTITUSI DIKNAKES
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
107
124
15
75
90
8
60
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
68 5.57
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
96
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga kefarmasian terdiri dari 31 orang tenaga teknik kefarmasian dan 2 orang apoteker. Tenaga kefarmasian di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 18 tenaga teknik kefarmasian, dan 3 orang apoteker. Jumlah tenaga gizi di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.5 sebagai berikut: Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Gizi Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
NUTRISIONIS
UNIT KERJA
1
2
DIETISIEN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Salaman I
1
1
-
-
1
1
2 Salaman II
1
1
-
-
1
1
3 Borobudur
1
1
-
-
1
1
4 Ngluwar
1
1
-
-
1
1
5 Salam
1
1
-
1
-
1
6 Srumbung
1
1
-
1
-
1
7 Dukun
1
1
-
1
-
1
8 Sawangan I
1
1
-
-
1
1
9 Sawangan II
1
1
-
-
1
1
10 Muntilan I
1
1
-
-
1
1
11 Muntilan II
1
1
-
-
1
1
12 Mungkid
1
1
-
-
1
1
1
-
13 Mertoyudan I
1
1
-
1
14 Mertoyudan II
1
1
-
-
1
1
15 Kota Mungkid
1
1
-
-
1
1
16 Tempuran
1
1
-
-
1
1
1
-
17 Kajoran I
1
1
-
1
18 Kajoran II
1
1
-
-
1
1
19 Kaliangkrik
1
1
-
-
1
1
20 Bandongan
1
1
-
-
1
1
21 Candimulyo
1
1
-
-
1
1
1
-
22 Pakis
1
1
-
1
23 Ngablak
1
1
-
-
1
1
24 Grabag I
2
2
-
-
2
2
25 Grabag II
1
1
-
-
1
1
26 Tegalrejo
1
1
-
-
1
1
27 Secang I
1
1
-
-
1
1
28 Secang II
1
1
-
-
1
1
29 Windusari
1
1
-
-
1
1
6
24
30
6
24
30
4
4
8
-
4
4
8
1
1
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21
-
-
4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
4
5
9
-
-
-
-
1 4
1 -
5
9
DINAS KESEHATAN
-
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
2
3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
11
31
42 3.44
-
-
-
10
29
-
39 3.19
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
97
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas seKabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga gizi terdiri dari 30 orang tenaga gizi. Tenaga gizi di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 8 tenaga gizi.
5.3
Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya
penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan dari berbagai sumber (pemerintah, masyarakat, swasta, dunia usaha dan bantuan luar negeri) secara terpadu dan saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang. Tujuan pembiayaan kesehatan adalah tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna, untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Anggaran Kesehatan Kabupaten /Kota di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.6 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
98
Tabel 5.6 Sumber Anggaran Kesehatan Kab/Kota di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
140,970,179,385
a. Belanja Langsung
35,761,175,510
b. Belanja Tidak Langsung
72,622,209,625
c. Operasional BLUD (RSUD Muntilan)
32,586,794,250
2 APBD PROVINSI 3 APBN :
78.74
67,394,800
0.04
37,918,040,218
21.18
- Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
7,561,442,000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Murni)
2,472,690,000
- Pelayanan Kefarmasian (DAK Murni)
2,822,300,000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Silpa Murni) - Pelayanan Rujukan (DAK Murni)
4.22
663,912,000 1,602,540,000
- ASKESKIN
17,181,595,718
- Jamkesmas
9.60
5,235,979,293
- Jampersal
5,638,591,425
- Jamkesda
6,307,025,000
- Tugas Pembantuan
12,506,350,000
- Bantuan Operasonal Puskesmas (BOK)
2,506,350,000
- Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
3,000,000,000
- Pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB
7,000,000,000
- Riset Kesehatan Daerah
356,262,500
- APBN Lainnya
312,390,000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
76,238,667
Indonesian Responsif to HIV
76,238,667
6.99
0.04
0.00 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
179,031,853,070
TOTAL APBD KAB/KOTA
1,663,061,380,836
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
100.0
8.48
146,545.50
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Magelang dan RSUD Muntilan Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 79)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
99
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa anggaran kesehatan Kabupaten Magelang bersumber dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi, dan APBN. Sumber biaya anggaran kesehatan dari APBN meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK), Jamkesmas, Dana TP, dan Dana Rehab Rekon Merapi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 100
BAB VI KESIMPULAN
Profil Kesehatan Dinas Kesehatan tahun 2013 bertujuan untuk memberikan data dan informasi kesehatan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang. Dalam kesimpulan profil ini disajikan informasi utama, yaitu tentang derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013.
I.
DERAJAT KESEHATAN Angka kematian ibu Kabupaten Magelang pada tahun 2013 dibandingkan dengan
target MDG’s 2015 sudah memenuhi target. Angka kematian ibu Kabupaten Magelang tahun 2013 sebesar 57,9. Angka kematian ibu ini disebabkan oleh kehamilan dan nifas. Dibandingkan dengan tahun 2012 angka kematian ibu tahun 2013 mengalami penurunan.
II. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN Indikator dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 yang perlu ditingkatkan karena belum memenuhi target yang telah ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal SPM) Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4). Beberapa indikator yang lain dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 sudah memenuhi target SPM Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 101
III. SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 102
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2007.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2006. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2008.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2007. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2009.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2010. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2010.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2011. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2011.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2012. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2012.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Mantra, Ida, Bagoes. 2003. Demografi Umum.Pustaka Pelajar.Yogyakarta Muninjaya, A, A, G. 2004. Manajemen Kesehatan. EGC. Jakarta. Ministry of Health, Republic of Indonesia. 2008. Indonesia Health Profile 2006. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta. Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2012
103
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21 22
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
613.112
89,5
608.569
92,2
#DIV/0!
#DIV/0!
9.591 7,7 71 7,4 80 8,3
9.402 5,3 67 7,1 74 7,9 11 57,9
20 22 0 #DIV/0!
18 22 0 #DIV/0!
1.086 372 1.221.681 3,7 1125,2 #DIV/0! 100,7 94,9
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
#DIV/0! %
Tabel 5
18.993 6,5 138 7,3 154 8,1
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
per 100.000 pend <15thn 23,16 per 100.000 penduduk 26,11 per 100.000 penduduk 0,08 per 100.000 penduduk 21,92 %
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 11
NO 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
INDIKATOR Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis
L 20,74 307,73 4 1 32 1 0,15 120,57 0 5 1 0,00 0,00 0,08 #DIV/0! 0,00 0
P 24,14 353,19 2 1 18 1 0,00 1333,67 0 1 0 0,00 0,00 0,02 #DIV/0! #DIV/0! 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 24,30 #DIV/0! 0,05 0,00 0
0 0 21,03 #DIV/0! 0,00 0,00 0
ANGKA/NILAI L+P 56,57 12,81 6 2 50 2 0,13 75,49 0 6 0 0,00 0,00 0,05 #DIV/0! 100,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 22,67 #DIV/0! 0,03 0,00 0
Satuan % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk % per 100.000 penduduk
No. Lampiran Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
NO
INDIKATOR
B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik
L
P
100 5,12 89,25 8,09 0,18
100 4,47 89,06 8,64 0,16
105,86 100,00 100,00
97 89,26 99,81 96,22 82,06 90,64 136,08 95,09 100,00 100,01 98,91
99,71 97,95 98,63
99,11 97,34 94,32
88,30 100,00 75,08 82,70 81
87,34 100,00 69,59 82,15 80
ANGKA/NILAI L+P 100 4,80 89,16 8,36 0,17
100,53 100,00 100,00 7,78 79,94 99,41 97,65 96,50 100,00 104,70 (2,00) 87,82 100,00 72,28 82,43 81
Satuan
No. Lampiran
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44
NO
INDIKATOR
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
1 100,00 54,73
1 100,00 53,09
1 % 100,00 % 53,93 %
Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
39,65
42,95
41,25 %
Tabel 47
27,20
33,10
0,57
0,68
30,29 100,00 100,00 0,63 14,12 92,18 52,56 67,19
% % % sekolah sekolah % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
44,29 66,12
65,74 68,33
66,12
68,33
67,19 %
Tabel 53
-
-
119,75 %
Tabel 55
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! % #DIV/0! %
Tabel 56
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! %
Tabel 56 Tabel 56
#DIV/0!
#DIV/0!
0,40 %
#DIV/0!
#DIV/0!
0,28 %
44,35 1,30 3,66 1,86
57,41 1,63 3,75 1,89
Tabel 57
52,25 1,78 3,20 1,60
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59
NO
INDIKATOR
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
L
P
ANGKA/NILAI L+P 58,44 % 3,82 Hari 2,72 Hari
Satuan
No. Lampiran Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
12,54 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
65,55 66,92 88,17 71,17 73,60 59,42 66,46 77,92
% % % % % % % %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
4 3 26 72 100,00 100 2.335 64,50 #DIV/0! 367 100,00 252
NO
INDIKATOR
132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144
Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Fisioterapis
D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P 23 36 9
119 8 10 1 21 3
13 63 31 488 39,94 374 60 29 2 23 5
ANGKA/NILAI L+P 36 2,95 99 8,10 40 488 493 68 39 3 44 8
Satuan Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
179.031.853.070,00 Rp 8,48 % 146.545,50 Rp
No. Lampiran Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
2
3
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - BPS Kab. Magelang
JUMLAH DESA 4
68,87 54,55 22,44 31,63 53,18 53,40 72,37 28,61 37,40 45,35 49,04 83,41 57,34 45,79 46,95 69,56 43,80 77,16 35,89 47,34 61,65 1.085,73
20 20 8 12 17 15 15 13 14 12 15 29 20 14 19 20 16 28 21 19 20 367
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
5
6
7
1 2 1
1
5
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km 2
8
9
10
20 20 8 12 17 15 15 14 16 13 15 29 20 14 19 20 16 28 21 20 20
68.016 57.193 30.590 45.896 46.747 44.359 55.458 77.306 71.574 109.753 48.003 52.403 53.875 56.156 46.963 53.330 38.475 83.878 55.332 78.230 48.144
18.874 17.212 9.244 13.019 12.759 12.876 16.065 20.984 19.554 29.811 12.382 14.533 14.115 14.940 12.684 14.012 11.074 22.189 12.523 20.203 12.032
3,60 3,32 3,31 3,53 3,66 3,45 3,45 3,68 3,66 3,68 3,88 3,61 3,82 3,76 3,70 3,81 3,47 3,78 4,42 3,87 4,00
372
1.221.681
331.085
3,69
988 1048 1363 1451 879 831 766 2702 1914 2420 979 628 940 1226 1000 767 878 1087 1542 1653 781 1.125
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
1 Salaman 2 Borobudur 3 Ngluwar 4 Salam 5 Srumbung 6 Dukun 7 Sawangan 8 Muntilan 9 Mungkid 10 Mertoyudan 11 Tempuran 12 Kajoran 13 Kaliangkrik 14 Bandongan 15 Candimulyo 16 Pakis 17 Ngablak 18 Grabag 19 Tegalrejo 20 Secang 21 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
68.016 57.193 30.590 45.896 46.747 44.359 55.458 77.306 71.574 109.753 48.003 52.403 53.875 56.156 46.963 53.330 38.475 83.878 55.332 78.230 48.144 1.221.681
JUMLAH PENDUDUK 0-4
5-14
4
5
0
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
0
>=65
7
0
Sumber: - BPS Kab. Magelang Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
8
0
0
JUMLAH 9
33.893 28.621 15.088 22.888 23.297 22.062 28.072 38.652 35.561 54.405 24.303 26.426 27.177 28.320 23.630 26.632 19.370 42.223 28.819 39.118 24.555 613.112
0-4
5-14
10
11
0
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
0
>=65
13
0
14
0
0
JUMLAH 15
34.123 28.572 15.502 23.008 23.450 22.297 27.386 38.654 36.013 55.348 23.700 25.977 26.698 27.836 23.333 26.698 19.105 41.655 26.513 39.112 23.589 608.569
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
16
17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
99,33 100,17 97,33 99,48 99,35 98,95 102,50 99,99 98,74 98,30 102,54 101,73 101,79 101,74 101,27 99,75 101,39 101,36 108,70 100,02 104,10 100,75
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
Sumber: - BPS Kab. Magelang Jumlah Penduduk Angka Sementara
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
50.904 50.608 54.685 55.256 42.856 41.906 46.347 46.046 45.141 41.424 37.712 30.780 22.578 16.965 13.312 15.191
48.590 48.854 51.940 48.454 38.945 42.479 47.066 46.547 47.018 44.053 38.135 29.889 22.792 18.523 14.881 19.494
99.494 99.462 106.625 103.710 81.801 84.385 93.413 92.593 92.159 85.477 75.847 60.669 45.370 35.488 28.193 34.685
611.711
607.660
1.219.371
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN JUMLAH
1
2
1 Salaman 2 Borobudur 3 Ngluwar 4 Salam 5 Srumbung 6 Dukun 7 Sawangan 8 Muntilan 9 Mungkid 10 Mertoyudan 11 Tempuran 12 Kajoran 13 Kaliangkrik 14 Bandongan 15 Candimulyo 16 Pakis 17 Ngablak 18 Grabag 19 Tegalrejo 20 Secang 21 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI-LAKI MELEK HURUF
3
4
24.724 20.943 11.020 16.669 16.861 16.077 20.531 28.169 25.794 39.284 17.664 19.374 19.879 20.735 17.223 19.556 14.220 30.934 20.903 28.407 17.867 446.834
23.793 20.047 10.266 15.811 15.777 14.716 18.130 27.108 24.979 38.575 16.866 17.567 18.824 19.822 16.080 17.274 13.477 30.115 20.272 27.388 16.941 423.828
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF
% 5
96,23 95,72 93,16 94,85 93,57 91,53 88,31 96,23 96,84 98,20 95,48 90,67 94,69 95,60 93,36 88,33 94,77 97,35 96,98 96,41 94,82 94,85
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang
6
7
25.084 21.050 11.471 16.936 17.176 16.434 20.131 28.446 26.392 40.463 17.445 19.262 19.665 20.459 17.113 19.721 14.119 30.805 19.484 28.696 17.271 447.623
23.103 19.122 9.701 14.970 14.917 14.045 16.180 25.815 24.358 38.471 15.728 16.229 17.720 18.519 14.874 15.545 12.391 28.946 18.002 26.424 15.534 400.594
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF 9
92,10 90,84 84,57 88,39 86,85 85,46 80,37 90,75 92,29 95,08 90,16 84,25 90,11 90,52 86,92 78,82 87,76 93,97 92,39 92,08 89,94 89,49
49.808 41.993 22.491 33.605 34.037 32.511 40.662 56.615 52.186 79.747 35.109 38.636 39.544 41.194 34.336 39.277 28.339 61.739 40.387 57.103 35.138 894.457
10
46.896 39.169 19.967 30.781 30.694 28.761 34.310 52.923 49.337 77.046 32.594 33.796 36.544 38.341 30.954 32.819 25.868 59.061 38.274 53.812 32.475 824.422
11
94,15 93,28 88,78 91,60 90,18 88,47 84,38 93,48 94,54 96,61 92,84 87,47 92,41 93,07 90,15 83,56 91,28 95,66 94,77 94,24 92,42 92,17
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
2
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
3
4
5
6
PEREMPUAN
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 7
8
9
10
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH 11
TIDAK/ BELUM SD/MI TAMAT SD/MI 12
13
SMP/ MTs 14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 15
16
17
18
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
19
20
21
22
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 23
24
25
26
1
Salaman
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
2
Borobudur
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
3
Ngluwar
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
4
Salam
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
5
Srumbung
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
6
Dukun
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
7
Sawangan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
8
Muntilan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
9
Mungkid
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
10 Mertoyudan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
11 Tempuran
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
12 Kajoran
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
13 Kaliangkrik
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
14 Bandongan
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
15 Candimulyo
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
16 Pakis
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
17 Ngablak
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
18 Grabag
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
19 Tegalrejo
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
20 Secang
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
21 Windusari
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : ………sebutkan
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
HIDUP + MATI 12
Salaman I
323
4
327
260
1
261
583
5
588
Salaman II
222
4
226
186
1
187
408
5
413
3
Borobudur
Borobudur
485
7
492
489
4
493
974
11
985
4
Ngluwar
Ngluwar
204
3
207
196
1
197
400
4
404
5
Salam
Salam
314
5
319
295
2
297
609
7
616
6
Srumbung
Srumbung
362
2
364
317
0
317
679
2
681
7
Dukun
Dukun
333
2
335
301
2
303
634
4
638
8
Sawangan
Sawangan I
200
2
202
214
2
216
414
4
418
9
Sawangan II
163
2
165
186
2
188
349
4
353
10 Muntilan
Muntilan I
234
5
239
246
0
246
480
5
485
11
Muntilan II
371
0
371
323
1
324
694
1
695
12 Mungkid
Mungkid
467
2
469
488
2
490
955
4
959
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
475
3
478
512
0
512
987
3
990
14
Mertoyudan II
314
0
314
395
0
395
709
0
709
15
Kota Mungkid
123
2
125
137
2
139
260
4
264
16 Tempuran
Tempuran
376
3
379
367
7
374
743
10
753
17 Kajoran
Kajoran I
254
1
255
265
1
266
519
2
521
18
Kajoran II
202
5
207
197
0
197
399
5
404
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
423
3
426
398
3
401
821
6
827
20 Bandongan
Bandongan
491
1
492
408
3
411
899
4
903
21 Candimulyo
Candimulyo
341
1
342
382
3
385
723
4
727
22 Pakis
Pakis
384
4
388
324
0
324
708
4
712
23 Ngablak
Ngablak
337
1
338
329
1
330
666
2
668
24 Grabag
Grabag I
543
7
550
533
7
540
1.076
14
1.090
25
Grabag II
233
2
235
205
1
206
438
3
441
26 Tegalrejo
Tegalrejo
398
0
398
339
1
340
737
1
738
27 Secang
Secang I
390
2
392
433
0
433
823
2
825
28
Secang II
212
0
212
255
1
256
467
1
468
29 Windusari
Windusari
417
1
418
422
2
424
839
3
842
9.591
74
9.665
9.402
50
9.452
18.993
124
19.117
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
7,7
5,3
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
6,5
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
2 1 5 2 5 4 8 7 1 1 1 1 3 3 4 3 4 3 1 5 4 3 71
2 1 1 1 3 1 9
2 3 6 2 5 5 8 0 0 8 1 1 1 1 0 6 3 0 4 3 4 3 1 5 1 4 0 0 3 80
2 2 3 4 4 2 2 1 2 1 6 1 1 0 1 6 6 3 6 2 1 2 0 5 2 2 0 0 0 67
0 0 0 0 0 1 2 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7
2 2 3 4 4 3 4 1 2 2 6 2 1 0 2 6 6 3 6 2 1 2 0 6 2 2 0 0 0 74
7,4
0,9
8,3
7,1
0,7
7,9
4 3 8 6 9 6 10 1 2 8 7 2 2 1 1 9 9 3 10 5 5 5 1 10 2 6 0 0 3 138 7,3
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0 2 1 0 0 2 2 0 0 2 0 1 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 16 0,8
4 5 9 6 9 8 12 1 2 10 7 3 2 1 2 12 9 3 10 5 5 5 1 11 3 6 0 0 3 154 8,1
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
Salaman I
583
Salaman II
KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
JUMLAH 20
1
0
0
0
0
1
1
408
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
974
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
400
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
609
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
679
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
634
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
414
0
0
0
0
0
0
0
9
Sawangan II
349
0
0
0
0
0
0
0
10 Muntilan
Muntilan I
480
0
0
1
0
1
0
1
11
Muntilan II
694
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
955
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
987
0
0
1
0
0
1
1
14
Mertoyudan II
709
1
0
2
0
2
1
3
15
Kota Mungkid
260
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
743
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
519
0
0
0
0
0
0
0
18
Kajoran II
399
0
0
0
0
0
0
0
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
821
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
899
0
0
1
0
1
0
1
21 Candimulyo
Candimulyo
723
1
0
0
0
0
1
1
22 Pakis
Pakis
708
1
0
0
0
1
0
1
23 Ngablak
Ngablak
666
0
0
1
0
1
0
1
24 Grabag
Grabag I
1.076
0
0
0
0
0
0
0
25
Grabag II
438
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
737
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
823
0
0
0
0
0
0
0
28
Secang II
467
0
0
0
0
0
0
0
29 Windusari
Windusari
839
0
1
0
0
1
0
1
6
0
7
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
18.993
1
1 1
0
1
3
4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
1 0
1
0
1
1
1 2
1
1
0
5
1
11 57,9
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
L
P
L
P
4
5
6
7
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
1
1 0
0
0
1 1
1 1
0
0
1
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
5
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
PREVALENSI
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P P 14
(PER 100.000 PENDUDUK)
15
L
P
L+P
L
P
L+P
16
17
18
19
20
21
Salaman I
11
6
17
0
0
0
11
6
17
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Salaman II
7
6
13
0
0
0
7
6
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Borobudur
5
1
6
0
1
1
5
2
7
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
3
3
6
1
0
1
4
3
7
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Salam
Salam
4
8
12
1
0
1
5
8
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Srumbung
Srumbung
4
3
7
0
0
0
4
3
7
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Dukun
Dukun
7
4
11
0
3
3
7
7
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Sawangan
Sawangan I
3
0
3
0
0
0
3
0
3
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Sawangan II
1
2
3
0
0
0
1
2
3
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Muntilan I
6
8
14
1
0
1
6
8
14
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Muntilan II
8
7
15
0
2
2
8
7
15
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Mungkid
Mungkid
4
0
4
1
1
2
5
1
6
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
4
5
9
0
1
1
4
6
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
0 Mertoyudan II
4
2
6
0
0
0
4
2
6
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
0 Kota Mungkid
3
2
5
0
0
0
3
2
5
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
4
3
7
2
0
2
6
3
9
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
17 Kajoran
Kajoran I
3
8
11
0
0
0
3
8
11
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Kajoran II
2
2
4
1
0
1
3
2
5
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
2
3
5
0
0
0
2
1
3
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20 Bandongan
Bandongan
10
11
21
1
0
1
11
11
22
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
21 Candimulyo
Candimulyo
1
1
2
0
0
0
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22 Pakis
Pakis
1
1
2
0
0
0
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
23 Ngablak
Ngablak
5
3
8
1
0
1
6
3
9
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
24 Grabag
Grabag I
3
5
8
0
0
0
3
5
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Grabag II
1
0
1
0
0
0
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
26 Tegalrejo
Tegalrejo
12
7
19
4
2
6
16
25
41
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27 Secang
Secang I
1
2
3
0
1
1
1
3
4
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Secang II
2
1
3
0
0
0
2
1
3
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
5
8
0
0
0
3
5
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
29
21
50
0
1
1
29
22
51
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
124
109
283
13
11
25
136
132
319
22
22
26
20,2
17,9
23,2
25
28 29 Windusari
Windusari
RSUD Muntilan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
613.112
608.569
1.221.681
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
1
1
0
1
1
0,0
0,2
0,1
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
Salaman I
45
210
11
6
17
#DIV/0!
#DIV/0!
37,48
15
44,58
0 Salaman II
29
226
7
6
13
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Borobudur
Borobudur
60
50
5
1
6
#DIV/0!
#DIV/0!
9,95
4
Ngluwar
Ngluwar
35
92
3
3
6
#DIV/0!
#DIV/0!
17,14
5
Salam
Salam
46
113
5
8
13
#DIV/0!
#DIV/0!
28,06
6
Srumbung
Srumbung
50
109
4
3
7
#DIV/0!
#DIV/0!
14,00
7
Dukun
Dukun
45
58
7
4
11
#DIV/0!
#DIV/0!
24,35
8
Sawangan
Sawangan I
31
59
3
0
3
#DIV/0!
#DIV/0!
9,72
0 Sawangan II
27
92
1
2
3
#DIV/0!
#DIV/0!
11,05
9 10 Muntilan
66 25
43 34
Muntilan I
31
36
6
8
14
#DIV/0!
#DIV/0!
45,55
0 Muntilan II
52
2
3
5
5
5
10
#DIV/0!
#DIV/0!
19,23
12 Mungkid
Mungkid
67
7
15
22
4
2
6
#DIV/0!
#DIV/0!
8,97
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
48
57
4
5
9
#DIV/0!
#DIV/0!
18,81
14
0 Mertoyudan II
43
51
4
2
6
#DIV/0!
#DIV/0!
13,81
15
0 Kota Mungkid
19
151
3
2
5
#DIV/0!
#DIV/0!
26,27
16 Tempuran
Tempuran
50
66
6
3
9
#DIV/0!
#DIV/0!
17,84
17 Kajoran
Kajoran I
36
145
3
8
11
#DIV/0!
#DIV/0!
30,77
0 Kajoran II
25
74
2
2
4
#DIV/0!
#DIV/0!
16,10
11
18
20
31
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
62
75
2
1
3
#DIV/0!
#DIV/0!
4,85
20 Bandongan
Bandongan
58
291
11
11
22
#DIV/0!
#DIV/0!
37,77
21 Candimulyo
Candimulyo
56
20
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
3,58
22 Pakis
Pakis
49
60
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
4,11
23 Ngablak
Ngablak
44
37
5
3
8
#DIV/0!
#DIV/0!
18,09 12,11
24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari
Grabag I
66
91
3
5
8
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Grabag II
28
55
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
3,52
Tegalrejo
51
178
12
7
19
#DIV/0!
#DIV/0!
36,98
Secang I
49
25
1
2
3
#DIV/0!
#DIV/0!
6,14
0 Secang II
29
91
2
1
3
#DIV/0!
#DIV/0!
10,30
Windusari
54
#DIV/0!
#DIV/0!
14,93
#DIV/0!
#DIV/0!
21,92
RSUD Kab.Mgl JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
1.287
120
126
64
3
5
8
478
29
21
50
3.081
125
107
282
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 TB PARU NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
PUSKESMAS
2
3
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang
Windusari RSUD Muntilan JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
BTA (+) DIOBATI L P L+P
KESEMBUHAN P
L
L+P
PENGOBATAN LENGKAP P
L
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
11 15 2 5 5 4 5 3 1 1 3 0 2 3 3 8 9 5 2 10 1 2 4 4 0 15 4 1 7
10 12 4 6 8 3 6 0 1 5 1 3 2 1 2 3 9 7 4 11 1 1 4 5 0 3 1 0 3
21 27 6 11 13 7 11 3 2 6 4 3 4 4 5 11 18 12 6 21 2 3 8 9 0 18 5 1 10
135
116
251
4 6 3 2
3
4
22
0,00 0,00 0,00 80,00 120,00 75,00 0,00 66,67 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 40,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 16,30
5 6
2
6
19
0,00 0,00 0,00 83,33 75,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54,55 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00
4 9 4 9 12 3 4 3 0 3 1 2 1 5 2 3 7 3 1 10 2 1 5 1 0 11 4 0 5
19,05 33,33 66,67 81,82 92,31 42,86 36,36 100,00 0,00 50,00 25,00 66,67 25,00 125,00 40,00 27,27 38,89 25,00 16,67 47,62 100,00 33,33 62,50 11,11 #DIV/0! 61,11 80,00 0,00 50,00
16,38
115
45,82
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
4
2
6
0,00 0,00 0,00 0,00 80,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 4,44
1 6
2
9
0,00 0,00 0,00 16,67 75,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18,18 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00
0 0 1 0 10 1 0 0 1 0 2 0 0 0 0 2 0 0 1 4 2 0 0 0 0 0 1 1 1
7,76
27
0,00 0,00 0,00 19,05 0,00 0,00 0,00 33,33 16,67 0,00 0,00 83,33 0,00 80,00 100,00 81,82 76,92 200,00 150,00 169,23 14,29 75,00 0,00 57,14 0,00 0,00 0,00 36,36 0,00 66,67 #DIV/0! 100,00 50,00 0,00 0,00 50,00 0,00 0,00 0,00 50,00 50,00 0,00 0,00 75,00 0,00 #DIV/0! 0,00 66,67 0,00 0,00 0,00 25,00 0,00 100,00 200,00 125,00 0,00 0,00 0,00 40,00 18,18 0,00 0,00 45,45 0,00 0,00 0,00 38,89 0,00 0,00 0,00 25,00 16,67 0,00 0,00 33,33 19,05 60,00 72,73 66,67 100,00 0,00 0,00 200,00 0,00 0,00 0,00 33,33 0,00 0,00 0,00 62,50 0,00 0,00 0,00 11,11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 61,11 20,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 #DIV/0! 100,00 10,00 0,00 0,00 60,00 10,76
20,74
24,14
56,57
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
Salaman I
4.234
423
4
#DIV/0!
7
#DIV/0!
11
2,6
0 Salaman II
2.725
273
24
#DIV/0!
30
#DIV/0!
54
19,8
Borobudur
5.786
579
21
#DIV/0!
17
#DIV/0!
38
6,6
4
Ngluwar
Ngluwar
3.127
209
25
#DIV/0!
12
#DIV/0!
37
17,7
5
Salam
Salam
4.351
435
9
#DIV/0!
15
#DIV/0!
24
5,5
6
Srumbung
Srumbung
4.582
468
19
8,2
9
3,8
28
6,0
7
Dukun
Dukun
4.322
432
164
#DIV/0!
119
#DIV/0!
283
65,5
8
Sawangan
9 10 Muntilan
233
235
Sawangan I
2.925
293
8
#DIV/0!
2
#DIV/0!
10
3,4
0 Sawangan II
2.536
254
13
#DIV/0!
23
#DIV/0!
36
14,2
Muntilan I
2.926
236
13
#DIV/0!
63
#DIV/0!
76
32,2
0 Muntilan II
4.683
468
19
#DIV/0!
36
#DIV/0!
55
11,8
12 Mungkid
Mungkid
6.285
628
3
#DIV/0!
3
#DIV/0!
6
1,0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
4.831
483
12
#DIV/0!
10
#DIV/0!
22
4,6
14
0 Mertoyudan II
4.495
449
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,0
15
0 Kota Mungkid
1.794
179
22
#DIV/0!
35
#DIV/0!
57
31,8
16 Tempuran
Tempuran
4.637
464
8
#DIV/0!
26
#DIV/0!
34
7,3
17 Kajoran
Kajoran I
3.354
335
7
#DIV/0!
20
#DIV/0!
27
8,1
0 Kajoran II
2.314
231
25
#DIV/0!
30
#DIV/0!
55
23,8
11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
5.780
578
16
#DIV/0!
15
#DIV/0!
31
5,4
20 Bandongan
Bandongan
5.442
544
46
#DIV/0!
52
#DIV/0!
98
18,0
21 Candimulyo
Candimulyo
4.769
477
10
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0,0
22 Pakis
Pakis
5.625
562
28
#DIV/0!
39
#DIV/0!
67
11,9
23 Ngablak
Ngablak
4.166
417
48
#DIV/0!
45
#DIV/0!
93
22,3
24 Grabag
Grabag I
5.995
600
42
#DIV/0!
27
#DIV/0!
69
11,5
0 Grabag II
2.565
257
19
#DIV/0!
24
#DIV/0!
43
16,7
26 Tegalrejo
Tegalrejo
4.866
487
26
#DIV/0!
37
#DIV/0!
63
12,9
27 Secang
Secang I
4.570
457
37
#DIV/0!
77
#DIV/0!
114
24,9
0 Secang II
2.768
277
25
#DIV/0!
28
#DIV/0!
53
19,1
5.044
504
24
#DIV/0!
29
#DIV/0!
53
10,5
11.999
717
307,7
830
353,2
1.537
12,8
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Windusari -
-
121.497
233
235
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang
Windusari RSUD MUNTILAN JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 1 1 1 0
4
2
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
11
12
2
30 1
16
1
32
18
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 46 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 50
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
L+P 15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1 PMI
JUMLAH Sumber: PMI Cabang Kab. Magelang
JUMLAH PENDONOR
L
L
P
L+P
JUMLAH
3
4
5
6
SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
L JUMLAH
%
12
13
4.058
427
4.485 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.058
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
427
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4.485 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6
0,15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4.058
427
4.485
4.058
100,00
427
100,00
4.485
100,00
6
0,15
POSITIF HIV P JUMLAH % 14
L+P JUMLAH %
15
16
0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
-
17
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6
0,13
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
DIARE DITANGANI P
L
Kematian Diare
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
42.345 27.255 57.865 31.267 43.510 45.823 43.219 29.251 25.363 29.261 46.833 62.848 48.313 44.951 17.943 46.374 33.538 23.136 57.796 54.421 47.686 56.253 41.661 59.949 25.648 48.656 45.697 27.677 50.436 1.214.975
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.200
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.604 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.604
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.791 1.153 2.448 1.323 1.840 1.938 1.828 1.237 1.073 1.238 1.981 2.658 2.044 3.124 759 1.962 1.419 979 2.445 2.302 2.017 2.380 1.762 2.536 1.085 2.058 1.933 1.171 2.133 52.616
852 508 323 312 565 450 789 513 238 550 851 382 856 260 305 890 607 451 939 465 831 999 734 1.100 401 981 801 498 876 18.327
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS DO REVISI : Semula: Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2006… Direvisi menjadi Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2010…
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,71 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 120,6
901 603 336 354 722 550 890 653 183 453 961 394 1.013 364 383 901 689 501 1.341 540 991 1.203 987 1.222 601 1.001 981 571 1.103 21.392
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22,69 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.333,7
1.753 1.111 659 666 1.287 1.000 1.679 1.166 421 1.003 1.812 776 1.869 624 688 1.791 1.296 952 2.280 1.005 1.822 2.202 1.721 2.322 1.002 1.982 1.782 1.069 1.979 39.719
16
98 96 27 50 70 52 92 94 39 81 91 29 91 20 91 91 91 97 93 44 90 93 98 92 92 96 92 91 93 75
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH P
L+P
11
12
0-14 TAHUN L P L+P 13
14
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
20
21
22
23
L+P 24
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Salaman II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0 Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
1
6
5
1
6
5
1
6
0,82
0,16
0,49
25
28 29 Windusari
Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
PENDERITA KUSTA
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
1 1 1 1 1 5
1 1
1 1 1 1 1 1 6
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 8
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
9
10
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00
11
12
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
L JUMLAH
%
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH % JUMLAH %
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
15
16
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00
17
18
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO 1
KECAMATAN 2
1 Salaman 2 3 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 6
0,1
0,0
0,0
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
PUSKESMAS 3
PENDERITA PB 2012 L P L+P 4
5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
0
0
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
PENDERITA MB 2011 L P L+P
7
8
9
10
11
12
13
L
6
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
KUSTA (MB) RFT PB P
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
1 #DIV/0!
1 #DIV/0!
14
15
1
0
1
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
RFT MB P
L
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
1 #DIV/0!
1
100
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
DIFTERI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
1
2
Salaman
2
3
P
4
5
PERTUSIS
L+P
MENINGGAL
L
6
7
8
P 9
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P
L
10
11
P 12
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS
L+P
MENINGGAL
L
13
14
15
P 16
L+P
MENINGGAL
17
18
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Salaman II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0 Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Windusari
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
Salaman
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Salaman II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sawangan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0 Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Windusari
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
#DIV/0!
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
1 Salaman Salaman I 2 0 Salaman II 3 Borobudur Borobudur 4 Ngluwar Ngluwar 5 Salam Salam 6 Srumbung Srumbung 7 Dukun Dukun 8 Sawangan Sawangan I 9 0 Sawangan II 10 Muntilan Muntilan I 11 0 Muntilan II 12 Mungkid Mungkid 13 Mertoyudan Mertoyudan I 14 0 Mertoyudan II 15 0 Kota Mungkid 16 Tempuran Tempuran 17 Kajoran Kajoran I 18 0 Kajoran II 19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 Bandongan Bandongan 21 Candimulyo Candimulyo 22 Pakis Pakis 23 Ngablak Ngablak 24 Grabag Grabag I 25 0 Grabag II 26 Tegalrejo Tegalrejo 27 Secang Secang I 28 0 Secang II 29 Windusari Windusari JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 0 12 4 12 1 4 0 6 11 16 22 11 15 15 3 1 0 1 2 2 0 1 2 0 3 4 1 0 149 24,3
1 1 6 1 9 1 10 0 0 13 27 16 11 6 6 3 0 0 0 8 1 0 0 1 0 2 5 0 0 128 21,0
1 1 18 5 21 2 14 0 6 24 43 38 22 21 21 6 1 0 1 10 3 0 1 3 0 5 9 1 0 277 22,7
#DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 33,3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,7 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 MALARIA PENDERITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (Klinis)
MENINGGAL
DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (Positif)
CFR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
L+P 15
Salaman I
0
0
0
13
2
15
0
0
0
0,0
0,0
0 Salaman II
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0 0,0
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Salam
Salam
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Dukun
Dukun
0
0
0
4
0
4
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Sawangan II
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
Muntilan I
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
0,0
0,0
14
0 Mertoyudan II
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
3
0
3
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! 0,0
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0,0
#DIV/0!
0,0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Windusari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0
1
30
3
33
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,05
0,00
0,03
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
Salaman I
0
0
0
0
0
0
0 Salaman II
0
0
0
1
0
1
3
Borobudur
Borobudur
0
0
0
0
0
0
4
Ngluwar
Ngluwar
0
0
0
0
0
0
5
Salam
Salam
0
0
0
0
0
0
6
Srumbung
Srumbung
0
0
0
0
0
0
7
Dukun
Dukun
0
0
0
0
0
0
8
Sawangan
Sawangan I
0
0
0
0
0
0
0 Sawangan II
0
0
0
0
0
0
Muntilan I
0
0
0
0
0
0
0 Muntilan II
0
0
0
0
0
0
12 Mungkid
Mungkid
0
0
0
0
0
0
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
0
0
0
0
0
0
14
0 Mertoyudan II
0
0
0
0
0
0
15
0 Kota Mungkid
0
0
0
0
0
0
16 Tempuran
Tempuran
0
0
0
0
0
0
17 Kajoran
Kajoran I
0
0
0
0
0
0
0 Kajoran II
0
0
0
0
0
0
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
0
0
0
0
0
0
20 Bandongan
Bandongan
0
0
0
0
0
0
21 Candimulyo
Candimulyo
0
0
0
0
0
0
22 Pakis
Pakis
0
0
0
0
0
0
23 Ngablak
Ngablak
0
0
0
0
0
0
24 Grabag
Grabag I
0
0
0
0
0
0
0 Grabag II
0
0
0
0
0
0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
0
0
0
0
0
0
27 Secang
Secang I
0
0
0
0
0
0
0 Secang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0,16
0,00
0,08
25
28 29 Windusari
Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Salaman
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % 8
JUMLAH 9
% 10
JUMLAH 11
BBLR P
L % 12
JUMLAH 13
% 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
Salaman I
323
260
583
323
100,0
260
100,0
583
100,0
18
5,6
16
6,2
34
5,8
0 Salaman II
222
186
408
222
100,0
186
100,0
408
100,0
22
9,9
11
5,9
33
8,1
3
Borobudur
Borobudur
485
489
974
485
100,0
489
100,0
974
100,0
28
5,8
38
7,8
66
6,8
4
Ngluwar
Ngluwar
204
196
400
204
100,0
196
100,0
400
100,0
13
6,4
9
4,6
22
5,5
5
Salam
Salam
314
295
609
314
100,0
295
100,0
609
100,0
25
8,0
3
1,0
28
4,6
6
Srumbung
Srumbung
362
317
679
362
100,0
317
100,0
679
100,0
22
6,1
10
3,2
32
4,7
7
Dukun
Dukun
333
301
634
333
100,0
301
100,0
634
100,0
24
7,2
14
4,7
38
6,0
8
Sawangan
Sawangan I
200
214
414
200
100,0
214
100,0
414
100,0
18
9,0
15
7,0
33
8,0
0 Sawangan II
163
186
349
163
100,0
186
100,0
349
100,0
14
8,6
23
12,4
37
10,6
9 10 Muntilan
Muntilan I
234
246
480
234
100,0
246
100,0
480
100,0
9
3,8
15
6,1
24
5,0
0 Muntilan II
371
323
694
371
100,0
323
100,0
694
100,0
14
3,8
17
5,3
31
4,5
12 Mungkid
Mungkid
467
488
955
467
100,0
488
100,0
955
100,0
15
3,2
9
1,8
24
2,5
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
475
512
987
475
100,0
512
100,0
987
100,0
12
2,5
2
0,4
14
1,4
14
0 Mertoyudan II
314
395
709
314
100,0
395
100,0
709
100,0
2
0,6
3
0,8
5
0,7
15
0 Kota Mungkid
123
137
260
123
100,0
137
100,0
260
100,0
11
8,9
8
5,8
19
7,3
16 Tempuran
Tempuran
376
367
743
376
100,0
367
100,0
743
100,0
17
4,5
13
3,5
30
4,0
17 Kajoran
Kajoran I
254
265
519
254
100,0
265
100,0
519
100,0
10
3,9
21
7,9
31
6,0
0 Kajoran II
202
197
399
202
100,0
197
100,0
399
100,0
18
8,9
9
4,6
27
6,8
11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
423
398
821
423
100,0
398
100,0
821
100,0
15
3,5
11
2,8
26
3,2
20 Bandongan
Bandongan
491
408
899
491
100,0
408
100,0
899
100,0
16
3,3
34
8,3
50
5,6
21 Candimulyo
Candimulyo
341
382
723
341
100,0
382
100,0
723
100,0
21
6,2
20
5,2
41
5,7
22 Pakis
Pakis
384
324
708
384
100,0
324
100,0
708
100,0
15
3,9
15
4,6
30
4,2
23 Ngablak
Ngablak
337
329
666
337
100,0
329
100,0
666
100,0
13
3,9
14
4,3
27
4,1
24 Grabag
Grabag I
543
533
1.076
543
100,0
533
100,0
1.076
100,0
35
6,4
25
4,7
60
5,6
0 Grabag II
233
205
438
233
100,0
205
100,0
438
100,0
18
7,7
12
5,9
30
6,8
26 Tegalrejo
Tegalrejo
398
339
737
398
100,0
339
100,0
737
100,0
29
7,3
21
6,2
50
6,8
27 Secang
Secang I
390
433
823
390
100,0
433
100,0
823
100,0
10
2,6
14
3,2
24
2,9
0 Secang II
212
255
467
212
100,0
255
100,0
467
100,0
3
1,4
2
0,8
5
1,1
Windusari
417
422
839
417
100,0
422
100,0
839
100,0
24
5,8
16
3,8
40
4,8
9.591
9.402
18.993
9.591
100,0
9.402
100,0
18.993
100,0
491
5,1
420
4,5
911
4,8
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
L 1
1
2
Salaman
2
3
P
L+P
JUMLAH 7
4
5
6
Salaman I
1.367
1.262
2.629
1
L+P
L
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
0,07
14
L+P %
JUMLAH
L
GIZI BURUK
P
L+P
L
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
19
20
21
22
23
24
25
15
16
17
18
0,04
1.353
98,98
1.244
98,57
2.597
98,78
11
0,80
18
1,43
P %
JUMLAH
26
27
L+P %
JUMLAH
28
29
% 30
29
1,10
2
0,15
0
0,00
2
0,08
0 Salaman II
118
117
235
0,43
114
96,61
113
96,58
227
96,60
3
2,54
4
3,42
7
2,98
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Borobudur
216
228
444
6
2,78
2
0,88
8
1,80
193
89,35
199
87,28
392
88,29
17
7,87
27
11,84
44
9,91
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Ngluwar
175
226
401
49
28,00
66
29,20
115
28,68
121
69,14
149
65,93
270
67,33
5
2,86
8
3,54
13
3,24
0
0,00
3
1,33
3
0,75
5
Salam
Salam
191
169
360
5
2,62
4
2,37
9
2,50
173
90,58
156
92,31
329
91,39
13
6,81
9
5,33
22
6,11
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
Srumbung
Srumbung
284
294
578
5
1,76
3
1,02
8
1,38
234
82,39
243
82,65
477
82,53
45
15,85
48
16,33
93
16,09
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
Dukun
Dukun
224
201
425
0
0,00
0
0,00
0
0,00
173
77,23
151
75,12
324
76,24
51
22,77
50
24,88
101
23,76
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
Sawangan
Sawangan I
467
459
926
20
4,28
13
2,83
33
3,56
371
79,44
374
81,48
745
80,45
76
16,27
72
15,69
148
15,98
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Gizi Lebih
0 Sawangan II
734
660
1.394
12
1,63
7
1,06
19
1,36
705
96,05
616
93,33
1.321
94,76
17
2,32
37
5,61
54
3,87
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Gizi Baik 89,16
Muntilan I
126
116
242
0
0,00
1
0,86
1
0,41
116
92,06
102
87,93
218
90,08
9
7,14
11
9,48
20
8,26
1
0,79
2
1,72
3
1,24
Gizi Kurang 8,36
0 Muntilan II
348
290
638
1
0,29
0
0,00
1
0,16
340
97,70
283
97,59
623
97,65
6
1,72
6
2,07
12
1,88
1
0,29
1
0,34
2
0,31
Gizi Buruk 0,17
Mungkid
209
247
456
10
4,78
8
3,24
18
3,95
179
85,65
211
85,43
390
85,53
20
9,57
28
11,34
48
10,53
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Gizi Lebih
Gizi Baik
13 Mertoyudan
1
13
JUMLAH
Ngluwar
12 Mungkid
0,00
1
%
Borobudur
11
0
0,00
JUMLAH
4
10 Muntilan
0,85
0
GIZI KURANG
P
3
9
1
GIZI BAIK
P
Mertoyudan I
187
180
367
40
21,39
36
20,00
76
20,71
136
72,73
131
72,78
267
72,75
10
5,35
13
7,22
23
6,27
1
0,53
0
0,00
1
0,27
14
0 Mertoyudan II
94
116
210
0
0,00
0
0,00
0
0,00
90
95,74
109
93,97
199
94,76
4
4,26
7
6,03
11
5,24
0
0,00
0
0,00
0
0,00
15
0 Kota Mungkid
35
24
59
3
8,57
2
8,33
5
8,47
28
80,00
21
87,50
49
83,05
4
11,43
1
4,17
5
8,47
0
0,00
0
0,00
0
0,00
16 Tempuran
Tempuran
227
238
465
20
8,81
3
1,26
23
4,95
202
88,99
226
94,96
428
92,04
3
1,32
9
3,78
12
2,58
2
0,88
0
0,00
2
0,43
17 Kajoran
Kajoran I
224
226
450
7
3,13
5
2,21
12
2,67
168
75,00
166
73,45
334
74,22
48
21,43
53
23,45
101
22,44
1
0,45
2
0,88
3
0,67
0 Kajoran II
18
208
208
416
1
0,48
1
0,48
2
0,48
195
93,75
194
93,27
389
93,51
11
5,29
13
6,25
24
5,77
1
0,48
0
0,00
1
0,24
19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
408
352
760
0
0,00
1
0,28
1
0,13
401
98,28
342
97,16
743
97,76
7
1,72
9
2,56
16
2,11
0
0,00
0
0,00
0
0,00
20 Bandongan
Bandongan
182
240
422
0
0,00
0
0,00
0
0,00
178
97,80
236
98,33
414
98,10
4
2,20
2
0,83
6
1,42
0
0,00
2
0,83
2
0,47
21 Candimulyo
Candimulyo
305
304
609
0
0,00
0
0,00
0
0,00
286
93,77
274
90,13
560
91,95
19
6,23
30
9,87
49
8,05
0
0,00
0
0,00
0
0,00
22 Pakis
Pakis
505
488
993
0
0,00
0
0,00
0
0,00
392
77,62
420
86,07
812
81,77
113
22,38
68
13,93
181
18,23
0
0,00
0
0,00
0
0,00
23 Ngablak
Ngablak
218
251
469
5
2,29
4
1,59
9
1,92
185
84,86
223
88,84
408
86,99
26
11,93
23
9,16
49
10,45
2
0,92
1
0,40
3
0,64
24 Grabag
Grabag I
293
253
546
4
1,37
2
0,79
6
1,10
246
83,96
213
84,19
459
84,07
42
14,33
38
15,02
80
14,65
1
0,34
0
0,00
1
0,18
0 Grabag II
108
73
181
0
0,00
0
0,00
0
0,00
85
78,70
65
89,04
150
82,87
22
20,37
8
10,96
30
16,57
1
0,93
0
0,00
1
0,55
26 Tegalrejo
Tegalrejo
340
279
619
7
2,06
4
1,43
11
1,78
285
83,82
230
82,44
515
83,20
47
13,82
44
15,77
91
14,70
1
0,29
1
0,36
2
0,32
27 Secang
Secang I
135
149
284
7
5,19
11
7,38
18
6,34
108
80,00
110
73,83
218
76,76
20
14,81
28
18,79
48
16,90
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0 Secang II
116
155
271
2
1,72
0
0,00
2
0,74
107
92,24
149
96,13
256
94,46
6
5,17
5
3,23
11
4,06
1
0,86
1
0,65
2
0,74
Windusari
297
296
593
1
0,34
0
0,00
1
0,17
280
94,28
265
89,53
545
91,91
16
5,39
31
10,47
47
7,93
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8.341
8.101
16.442
207
2,48
173
2,14
380
2,31
7.444
89,25
7.215
89,06
14.659
89,16
675
8,09
700
8,64
1.375
8,36
15
0,18
13
0,16
28
0,17
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
2,31
2,31% 0,17% 8,36%
Gizi Kurang Gizi Buruk
89,16%
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
IBU BERSALIN
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
674 497 1075 436 684 731 729 460 407 500 832 1.094 1.061 775 298 905 616 480 1.096 1.025 824 825 690 1.254 505 885 993 560 900 21.811
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
642 466 1063 418 684 709 689 460 403 492 832 1094 995 775 294 849 614 460 1096 1022 805 737 674 1180 493 851 993 560 900 21.250
95,3 93,8 98,9 95,9 100,0 97,0 94,5 100,0 99,0 98,4 100,0 100,0 93,8 100,0 98,7 93,8 99,7 95,8 100,0 99,7 97,7 89,3 97,7 94,1 97,6 96,2 100,0 100,0 100,0 97,4
554 426 994 386 558 664 646 360 374 489 774 997 932 723 286 791 537 432 877 878 760 735 654 1.111 430 777 915 545 864 19.469
82,2 85,7 92,5 88,5 81,6 90,8 88,6 78,3 91,9 97,8 93,0 91,1 87,8 93,3 96,0 87,4 87,2 90,0 80,0 85,7 92,2 89,1 94,8 88,6 85,1 87,8 92,1 97,3 96,0 89,3
DITOLONG JUMLAH NAKES 9
586 407 976 399 613 676 634 417 350 483 691 955 987 706 263 747 519 402 821 898 721 708 665 1.085 437 736 824 466 835 19.007
IBU NIFAS %
10
11
586 407 976 393 612 676 634 417 350 483 691 955 987 706 263 739 519 402 821 896 721 699 664 1.079 437 733 824 466 835 18.971
100,0 100,0 100,0 98,5 99,8 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 98,9 100,0 100,0 100,0 99,8 100,0 98,7 99,8 99,4 100,0 99,6 100,0 100,0 100,0 99,8
JUMLAH 12
586 407 976 399 613 676 634 417 350 483 691 955 987 706 263 747 519 402 821 898 721 708 665 1.085 437 736 824 466 835 19.007
MENDAPAT YANKES
%
13
14
522 391 953 351 442 663 633 370 350 482 666 946 898 699 257 710 498 392 818 890 721 656 663 1058 437 729 795 464 834 18.288
89,1 96,1 97,6 88,0 72,1 98,1 99,8 88,7 100,0 99,8 96,4 99,1 91,0 99,0 97,7 95,0 96,0 97,5 99,6 99,1 100,0 92,7 99,7 97,5 100,0 99,0 96,5 99,6 99,9 96,2
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Salaman
Salaman I
674
592
87,8
530
78,6
4
0,6
-
-
534
79,2
2 3 4 5 6 7 8
0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan
Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I
497 1.075 436 684 731 729 460
134 735 424 589 181 562 419
27,0 68,4 97,2 86,1 24,8 77,1 91,1
118 716 403 565 200 614 427
23,7 66,6 92,4 82,6 27,4 84,2 92,8
8 17
165 22 1
1,6 1,6 22,6 3,0 0,2
0,3 17,5 0,4 -
12,7 0,1 -
126 736 403 565 586 640 428
25,4 68,5 92,4 82,6 80,2 87,8 93,0
9 10 11 12 13 14
0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0
Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II
407 500 832 1.094 1.061 775
139 452 581 1.084 1.053 700
34,2 90,4 69,8 99,1 99,2 90,3
105 423 451 1.011 1.046 547
25,8 84,6 54,2 92,4 98,6 70,6
12 7 86 13 61 29
2,9 1,4 10,3 1,2 5,7 3,7
0,2 38,1 2,1 0,9
118 430 885 1.024 1.168 593
29,0 86,0 106,4 93,6 110,1 76,5
15 16 17 18 19
0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik
Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik
298 905 616 480 1.096
103 693 476 319 1.089
34,6 76,6 77,3 66,5 99,4
111 663 454 350 959
37,2 73,3 73,7 72,9 87,5
6 4 3 12
2,0 0,4 0,5 2,5 -
3 1
0,3 -
121 668 457 365 959
40,6 73,8 74,2 76,0 87,5
20 Bandongan
Bandongan
1.025
862
84,1
764
74,5
9
0,9
1
0,1
-
774
75,5
21 Candimulyo
Candimulyo
824
726
88,1
708
85,9
22
2,7
-
-
730
88,6
22 23 24 25 26
Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo
825 690 1.254 505 885
692 632 1.121 493 616
83,9 91,6 89,4 97,6 69,6
695 632 1.101 467 546
84,2 91,6 87,8 92,5 61,7
6
0,7 0,2
-
-
701 632 1.101 467 548
85,0 91,6 87,8 92,5 61,9
27 Secang
Secang I
993
808
81,4
738
74,3
-
-
-
738
74,3
28 0 29 Windusari
Secang II Windusari
560 900
581 875
103,8 97,2
555 846
99,1 94,0
-
-
-
555 846
99,1 94,0
21.811
17.731
81,3
16.745
76,8
2,0
17.898
82,1
Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
2
489
2,2
3
128 3
31 39 10
3
222
3,7 3,7 1,3 1,0 0,1 0,6 -
1,0
93 1 1 317 22 7 1
442
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
674 497 1.075 436 684 731 729 460 407 500 832 1.094 1.061 775 298 905 616 480 1.096 1.025 824 825 690 1.254 505 885 993 560 900 21.811
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
676 493 1.070 652 610 710 717 460 404 510 823 1.073 994 775 295 943 598 480 1.072 1.019 808 763 689 1.230 477 727 902 506 937 21.413
100,30 99,20 99,53 149,54 89,18 97,13 98,35 100,00 99,26 102,00 98,92 98,08 93,69 100,00 98,99 104,20 97,08 100,00 97,81 99,41 98,06 92,48 99,86 98,09 94,46 82,15 90,84 90,36 104,11 98,18
605 465 1.004 449 595 675 657 399 391 496 741 925 948 723 304 824 520 447 918 857 824 697 642 1.163 482 748 808 562 900 19.769
89,76 93,56 93,40 102,98 86,99 92,34 90,12 86,74 96,07 99,20 89,06 84,55 89,35 93,29 102,01 91,05 84,42 93,13 83,76 83,61 100,00 84,48 93,04 92,74 95,45 84,52 81,37 100,36 100,00 90,64
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
JUMLAH KOMPLIKASI IBU HAMIL KEBIDANAN 4
674 497 1.075 436 684 731 729 460 407 500 832 1.094 1.061 775 298 905 616 480 1.096 1.025 824 825 690 1.254 505 885 993 560 900 21.811
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
5
135 99 215 87 137 146 146 92 81 100 166 219 212 155 60 181 123 96 219 205 165 165 138 251 101 177 199 112 180 4.362
KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI
JUMLAH LAHIR HIDUP
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
129,1 140,8 128,4 181,2 107,5 149,1 153,6 69,6 313,3 136,0 48,1 128,9 65,0 80,0 194,6 132,6 124,2 144,8 176,1 276,6 106,2 173,9 168,8 164,7 106,9 117,5 75,0 108,9 124,4 136,1
323 222 485 204 314 362 333 200 163 234 371 467 475 314 123 376 254 202 423 491 341 384 337 543 233 398 390 212 417 9.591
174 140 276 158 147 218 224 64 255 136 80 282 138 124 116 240 153 139 386 567 175 287 233 413 108 208 149 122 224 5.936
260 186 489 196 295 317 301 214 186 246 323 488 512 395 137 367 265 197 398 408 382 324 329 533 205 339 433 255 422 9.402
583 408 974 400 609 679 634 414 349 480 694 955 987 709 260 743 519 399 821 899 723 708 666 1.076 438 737 823 467 839 18.993
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
48 33 73 31 47 54 50 30 24 35 56 70 71 47 18 56 38 30 63 74 51 58 51 81 35 60 59 32 63 1.439
39 28 73 29 44 48 45 32 28 37 48 73 77 59 21 55 40 30 60 61 57 49 49 80 31 51 65 38 63 1.410
87 61 146 60 91 102 95 62 52 72 104 143 148 106 39 111 78 60 123 135 108 106 100 161 66 111 123 70 126 2.849
L
66 68 102 32 49 93 50 14 22 47 95 90 16 4 48 61 52 34 117 19 70 67 68 39 38 70 15 45 32 1.523
P
136,2 204,2 140,2 104,6 104,0 171,3 100,1 46,7 90,0 133,9 170,7 128,5 22,5 8,5 260,2 108,2 136,5 112,2 184,4 25,8 136,9 116,3 134,5 47,9 108,7 117,3 25,6 141,5 51,2 105,9
44 54 98 26 38 64 27 13 20 26 89 64 8 3 41 69 74 23 131 34 81 48 63 32 38 59 11 42 21 1.341
L+P
112,8 193,5 133,6 88,4 85,9 134,6 59,8 40,5 71,7 70,5 183,7 87,4 10,4 5,1 199,5 125,3 186,2 77,8 219,4 55,6 141,4 98,8 127,7 40,0 123,6 116,0 16,9 109,8 33,2 95,1
110 122 200 58 87 157 77 27 42 73 184 154 24 7 89 130 126 57 248 53 151 115 131 71 76 129 26 87 53 2.864
125,8 199,3 136,9 96,7 95,2 154,1 81,0 43,5 80,2 101,4 176,8 107,5 16,2 6,6 228,2 116,6 161,8 95,2 201,4 39,3 139,2 108,3 131,1 44,0 115,7 116,7 21,1 124,2 42,1 100,5
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH (6-11 bulan) L
P
L+P
S
4
5
6
7
354 266 513 221 564 684 357 211 162 230 594 546 537 337 149 454 342 208 513 503 410 421 308 551 180 450 485 343 487 11.380
187 154 258 90 272 331 179 112 93 113 330 294 257 152 84 220 150 107 277 260 192 209 157 308 91 250 243 174 230 5.774
187 154 258 90 272 331 179 112 93 113 330 294 257 152 84 220 150 107 277 260 192 209 157 308 91 250 243 174 230 5.774
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
167 112 255 131 292 353 178 99 69 117 264 252 280 185 65 234 192 101 236 243 218 212 151 243 89 200 242 169 257 5.606
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S 8
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
9
167 112 255 131 292 353 178 99 69 117 264 252 280 185 65 234 192 101 236 243 218 212 151 243 89 200 242 169 257 5.606
10
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
11
354 266 513 221 564 684 357 211 162 230 594 546 537 337 149 454 342 208 513 503 410 421 308 551 180 450 485 343 487 11.380
12
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S
L
P
L+P
13
14
15
16
2.566 1.961 3.570 1.798 2.339 4.510 2.799 1.671 1.320 1.881 5.000 3.896 3.266 2.743 1.097 2.861 2.122 1.436 2.905 3.693 2.852 3.049 2.183 4.473 1.277 3.372 3.880 2.100 3.004 79.624
1.291 991 1.844 829 1.126 2.192 1.430 867 693 937 2.800 1.987 1.616 1.179 596 1.386 945 738 1.498 1.905 1.415 1.622 1.083 2.238 590 1.750 1.940 1.036 1.552 40.076
1.291 991 1.844 829 1.126 2.192 1.430 867 693 937 2.800 1.987 1.616 1.179 596 1.386 945 738 1.498 1.905 1.415 1.622 1.083 2.238 590 1.750 1.940 1.036 1.552 40.076
1.275 970 1.726 969 1.213 2.318 1.369 804 627 944 2.200 1.909 1.650 1.564 501 1.475 1.177 698 1.407 1.788 1.437 1.427 1.100 2.235 687 1.622 1.940 1.064 1.452 39.548
17
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
18
1.275 970 1.726 969 1.213 2.318 1.369 804 627 944 2.200 1.909 1.650 1.564 501 1.478 1.177 698 1.407 1.788 1.437 1.427 1.100 2.235 687 1.622 1.940 1.064 1.452 39.551
L+P S
%
19
20
21
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,2 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,01
2.566 1.961 3.570 1.798 2.339 4.510 2.799 1.671 1.320 1.881 5.000 3.896 3.266 2.743 1.097 2.864 2.122 1.436 2.905 3.693 2.852 3.049 2.183 4.473 1.277 3.372 3.880 2.100 3.004 79.627
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,1 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22
23
24
586 407 976 399 613 676 634 417 350 483 691 955 987 706 263 747 519 402 821 898 721 708 665 1.085 437 736 824 466 835 19.007
587 412 917 401 639 657 634 415 353 478 700 937 986 706 263 694 516 420 819 892 721 652 664 1.075 422 719 834 444 843 18.800
100,17 101,23 93,955 100,5 104,24 97,189 100 99,52 100,86 98,965 101,3 98,115 99,899 100 100 92,905 99,422 104,48 99,756 99,332 100 92,09 99,85 99,078 96,568 97,69 101,21 95,279 100,96 98,911
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
3
1 Salaman 2
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
7
8
9
10
11
JUMLAH
%
12
13
SUNTIK
%
14
15
4
5
6
Salaman I
838
14,3
119
2,0
107
1,8
350
6,0
1.414
24,1
3.331
56,7
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
16
17
18
19
20
21
22
23
1.036
17,6
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
24
25
26
91
1,5
0,0
0,0
4.458
75,9
5.872
100,0
27
0 Salaman II
582
13,2
21
0,5
114
2,6
472
10,7
1.189
27,0
2.267
51,5
881
20,0
61
1,4
0,0
0,0
3.209
73,0
4.398
100,0
3 Borobudur
Borobudur
995
11,0
27
0,3
254
2,8
984
10,8
2.260
24,9
5.291
58,3
1.342
14,8
190
2,1
0,0
0,0
6.823
75,1
9.083
100,0
4 Ngluwar
Ngluwar
1.178
29,2
12
0,3
147
3,6
127
3,1
1.464
36,2
1.909
47,3
483
12,0
183
4,5
0,0
0,0
2.575
63,8
4.039
100,0
5 Salam
Salam
1.639
35,5
21
0,5
312
6,8
374
8,1
2.346
50,8
1.953
42,3
244
5,3
79
1,7
0,0
0,0
2.276
49,2
4.622
100,0
6 Srumbung
Srumbung
1.637
23,5
18
0,3
491
7,0
377
5,4
2.523
36,2
3.610
51,8
645
9,2
197
2,8
0,0
0,0
4.452
63,8
6.975
100,0
7 Dukun
Dukun
2.076
30,7
37
0,5
497
7,3
407
6,0
3.017
44,6
3.198
47,2
446
6,6
109
1,6
0,0
0,0
3.753
55,4
6.770
100,0
25,8 52 30,7 14 19,1 3 22,8 5 17,7 29 13,6 35 12,5 35 14,7 10 10,5 12 13,5 25 9,3 31 33,8 69 15,5 64 16,5 85 17,2 48 11,5 6 12,8 61 12,0 12 14,4 39 16,7 216 17,0 1 7,9 239 17,8 1.346
1,1 0,4 0,1 0,1 0,3 0,5 0,5 0,4 0,2 0,6 1,0 0,8 0,7 1,2 0,6 0,1 0,7 0,3 0,5 3,0 0,0 3,3 0,8
565 196 86 257 316 436 400 98 243 214 127 808 366 523 1.125 631 284 146 326 4 116 579 9.768
2,6 24 9,4 55 11,6 83 11,1 194 12,0 265 13,8 261 12,2 177 13,6 59 16,6 249 8,1 64 9,2 29 10,7 29 9,0 161 11,8 20 9,0 16 4,9 0 19,9 103 15,4 20 14,6 67 19,0 125 19,1 49 12,3 61 12,2 3.021
0,5 1,7 2,2 3,0 3,1 3,7 2,6 2,1 4,2 1,5 0,9 0,3 1,8 0,3 0,2 0,0 1,3 0,6 0,9 1,7 1,1 0,8 1,7
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0 2.322 0,0 1.662 0,0 2.784 0,0 4.468 0,0 6.346 0,0 5.129 0,0 5.071 0,0 1.850 0,0 4.613 0,0 2.549 0,0 1.936 0,0 4.156 0,0 6.480 0,0 4.865 0,0 4.554 0,0 2.327 0,0 6.111 0,0 2.062 0,0 5.562 0,0 4.983 0,0 2.950 0,0 3.975 0,0 114.301
50,3 51,6 73,9 68,4 73,2 73,4 73,1 66,4 78,2 61,4 62,7 48,7 73,7 68,7 52,4 36,2 74,7 58,8 72,2 69,2 66,8 55,1 64,9
4.614 3.218 3.766 6.530 8.666 6.991 6.934 2.787 5.897 4.150 3.088 8.529 8.794 7.086 8.691 6.422 8.176 3.509 7.706 7.201 4.419 7.216 176.149
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0
0 0
0
0
0
Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
1.189 988 719 1.487 1.533 950 870 409 618 560 288 2.883 1.360 1.171 1.496 740 1.050 421 1.113 1.203 752 568 31.313
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
12,2 486 6,1 358 2,3 174 3,9 313 3,6 442 6,2 441 5,8 558 3,5 420 4,1 411 5,2 802 4,1 706 9,5 613 4,2 524 7,4 442 12,9 1.468 9,8 2.718 3,5 670 4,2 868 4,2 666 0,1 795 2,6 600 8,0 1.855 5,5 19.421
10,5 2.292 11,1 1.556 4,6 982 4,8 2.062 5,1 2.320 6,3 1.862 8,0 1.863 15,1 937 7,0 1.284 19,3 1.601 22,9 1.152 7,2 4.373 6,0 2.314 6,2 2.221 16,9 4.137 42,3 4.095 8,2 2.065 24,7 1.447 8,6 2.144 11,0 2.218 13,6 1.469 25,7 3.241 11,0 61.848
49,7 2.178 48,4 1.304 26,1 2.263 31,6 3.550 26,8 5.037 26,6 3.906 26,9 4.048 33,6 1.412 21,8 3.383 38,6 2.147 37,3 1.622 51,3 3.212 26,3 5.531 31,3 4.012 47,6 3.752 63,8 2.014 25,3 4.380 41,2 1.503 27,8 4.373 30,8 3.492 33,2 2.056 44,9 3.027 35,1 89.761
47,2 120 40,5 303 60,1 438 54,4 724 58,1 1.044 55,9 962 58,4 846 50,7 379 57,4 981 51,7 338 52,5 285 37,7 915 62,9 788 56,6 833 43,2 786 31,4 313 53,6 1.628 42,8 539 56,7 1.122 48,5 1.366 46,5 845 41,9 887 51,0 21.519
0
0
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
IUD 1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
128 103 72 147 114 188 130 84 125 28 110 243 105 30 84 147 58 89 328 108 108 94 67 79 93 96 67 43 37 3.105
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
5
6
7
8
9
10
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,0 0,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,2 0,5 0,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1
12 19 8 13 10 33 17 22 5 0 1 25 23 4 4 40 13 12 55 43 7 81 20 25 4 13 10 13 27 559
2,2 2,9 1,3 2,7 2,8 4,8 3,8 4,1 1,3 0,0 0,2 2,6 4,1 1,1 1,9 5,5 2,2 2,3 5,4 4,3 1,0 6,5 2,8 3,2 0,9 2,0 2,3 4,9 3,2 3,3
23,1 16,0 11,8 30,9 32,5 27,6 29,0 15,5 33,6 53,8 26,4 25,7 18,8 8,3 39,1 20,2 9,8 17,3 32,2 10,7 15,6 7,6 9,2 10,2 21,5 14,7 15,6 16,2 4,4 18,1
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 1 20
156 92 117 27 80 77 45 147 58 4 68 140 18 14 93 59 228 193 111 71 40 353 329 53 194 127 76 87 407 3.464
%
JUMLAH
11
12
28,2 14,3 19,1 5,7 22,8 11,3 10,0 27,2 15,6 7,7 16,3 14,8 3,2 3,9 43,3 8,1 38,4 37,5 10,9 7,0 5,8 28,5 45,3 6,8 44,9 19,4 17,7 32,7 48,8 20,2
296 214 197 187 204 298 195 253 191 32 179 408 146 48 181 246 300 295 499 228 155 528 416 157 291 236 153 143 472 7.148
%
SUNTIK
13
14
53,4 33,2 32,2 39,4 58,1 43,7 43,4 46,8 51,3 61,5 42,9 43,2 26,2 13,2 84,2 33,8 50,5 57,4 49,0 22,6 22,4 42,6 57,3 20,3 67,4 36,1 35,7 53,8 56,6 41,7
212 366 398 168 140 337 240 269 163 16 221 470 383 303 34 384 245 195 464 684 525 498 216 601 126 368 263 119 303 8.711
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLA H
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
38,3 56,7 65,0 35,4 39,9 49,4 53,5 49,7 43,8 30,8 53,0 49,8 68,6 83,5 15,8 52,8 41,2 37,9 45,5 67,7 76,0 40,2 29,8 77,6 29,2 56,4 61,3 44,7 36,3 50,8
42 60 10 62 7 14 12 14 13 1 10 58 23 6 0 36 28 17 37 72 9 206 94 9 9 34 11 3 58 955
7,6 9,3 1,6 13,1 2,0 2,1 2,7 2,6 3,5 1,9 2,4 6,1 4,1 1,7 0,0 5,0 4,7 3,3 3,6 7,1 1,3 16,6 12,9 1,2 2,1 5,2 2,6 1,1 7,0 5,6
4 5 7 58 0 33 2 5 5 3 7 8 6 6 0 61 21 7 19 26 2 6 0 7 6 15 2 1 1 323
0,7 0,8 1,1 12,2 0,0 4,8 0,4 0,9 1,3 5,8 1,7 0,8 1,1 1,7 0,0 8,4 3,5 1,4 1,9 2,6 0,3 0,5 0,0 0,9 1,4 2,3 0,5 0,4 0,1 1,9
0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
258 431 415 288 147 384 254 288 181 20 238 536 412 315 34 481 294 219 520 782 536 710 310 617 141 417 276 123 362 9.989
% 25
46,6 66,8 67,8 60,6 41,9 56,3 56,6 53,2 48,7 38,5 57,1 56,8 73,8 86,8 15,8 66,2 49,5 42,6 51,0 77,4 77,6 57,4 42,7 79,7 32,6 63,9 64,3 46,2 43,4 58,3
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP 26
27
554 645 612 475 351 682 449 541 372 52 417 944 558 363 215 727 594 514 1.019 1.010 691 1.238 726 774 432 653 429 266 834 17.137
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
7.666 5.295 10.199 4.963 6.815 8.076 8.073 6.395 4.418 4.915 7.645 10.654 8.364 8.753 3.007 7.969 6.015 4.531 10.972 9.602 8.660 10.964 8.998 11.376 4.504 9.158 8.548 4.906 8.909 220.350
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
554 645 612 475 351 682 449 541 372 52 417 944 558 363 215 727 594 514 1.019 1.010 691 1.238 726 774 432 653 429 266 834 17.137
7,2 12,2 6,0 9,6 5,2 8,4 5,6 8,5 8,4 1,1 5,5 8,9 6,7 4,1 7,1 9,1 9,9 11,3 9,3 10,5 8,0 11,3 8,1 6,8 9,6 7,1 5,0 5,4 9,4 7,8
5.872 4.398 9.083 4.039 4.622 6.975 6.770 4.614 3.218 3.766 6.530 8.666 6.991 6.934 2.787 5.897 4.150 3.088 8.529 8.794 7.086 8.691 6.422 8.176 3.509 7.706 7.201 4.419 7.216 176.149
76,6 83,1 89,1 81,4 67,8 86,4 83,9 72,2 72,8 76,6 85,4 81,3 83,6 79,2 92,7 74,0 69,0 68,2 77,7 91,6 81,8 79,3 71,4 71,9 77,9 84,1 84,2 90,1 81,0 79,9
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Salaman
2
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP L
P
L +P
4
5
6
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L JUMLAH 7
P % 8
JUMLAH 9
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P % 10
JUMLAH 11
L % 12
JUMLAH 13
P % 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
Salaman I
323
260
583
323
100,0
258
99,2
581
99,7
313
96,9
249
95,8
562
96,4
0 Salaman II
222
186
408
222
100,0
186
100,0
408
100,0
218
98,2
183
98,4
401
98,3
3
Borobudur
Borobudur
485
489
974
485
100,0
485
99,2
970
99,6
483
99,6
478
97,8
961
98,7
4
Ngluwar
Ngluwar
204
196
400
206
101,0
194
99,0
400
100,0
183
89,7
183
93,4
366
91,5
5
Salam
Salam
314
295
609
303
96,5
273
92,5
576
94,6
283
90,1
252
85,4
535
87,8
6
Srumbung
Srumbung
362
317
679
361
99,7
316
99,7
677
99,7
361
99,7
314
99,1
675
99,4
7
Dukun
Dukun
333
301
634
332
99,7
288
95,7
620
97,8
327
98,2
304
101,0
631
99,5
8
Sawangan
Sawangan I
200
214
414
200
100,0
214
100,0
414
100,0
227
113,5
220
102,8
447
108,0
0 Sawangan II
163
186
349
163
100,0
186
100,0
349
100,0
161
98,8
186
100,0
347
99,4
Muntilan I
234
246
480
234
100,0
246
100,0
480
100,0
226
96,6
246
100,0
472
98,3
0 Muntilan II
371
323
694
371
100,0
323
100,0
694
100,0
359
96,8
316
97,8
675
97,3
12 Mungkid
Mungkid
467
488
955
466
99,8
484
99,2
950
99,5
460
98,5
482
98,8
942
98,6
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
475
512
987
475
100,0
512
100,0
987
100,0
451
94,9
461
90,0
912
92,4
14
0 Mertoyudan II
314
395
709
314
100,0
395
100,0
709
100,0
312
99,4
389
98,5
701
98,9
15
0 Kota Mungkid
123
137
260
123
100,0
136
99,3
259
99,6
121
98,4
135
98,5
256
98,5
16 Tempuran
Tempuran
376
367
743
376
100,0
362
98,6
738
99,3
353
93,9
350
95,4
703
94,6
17 Kajoran
Kajoran I
254
265
519
254
100,0
261
98,5
515
99,2
258
101,6
258
97,4
516
99,4
0 Kajoran II
202
197
399
202
100,0
197
100,0
399
100,0
202
100,0
191
97,0
393
98,5
9 10 Muntilan 11
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
423
398
821
422
99,8
397
99,7
819
99,8
418
98,8
396
99,5
814
99,1
20 Bandongan
Bandongan
491
408
899
486
99,0
404
99,0
890
99,0
486
99,0
402
98,5
888
98,8
21 Candimulyo
Candimulyo
341
382
723
341
100,0
380
99,5
721
99,7
340
99,7
379
99,2
719
99,4
22 Pakis
Pakis
384
324
708
377
98,2
312
96,3
689
97,3
366
95,3
292
90,1
658
92,9
23 Ngablak
Ngablak
337
329
666
335
99,4
328
99,7
663
99,5
335
99,4
327
99,4
662
99,4
24 Grabag
Grabag I
543
533
1.076
542
99,8
528
99,1
1.070
99,4
520
95,8
515
96,6
1.035
96,2
0 Grabag II
233
205
438
233
100,0
204
99,5
437
99,8
234
100,4
204
99,5
438
100,0
26 Tegalrejo
Tegalrejo
398
339
737
398
100,0
339
100,0
737
100,0
395
99,2
337
99,4
732
99,3
27 Secang
Secang I
390
433
823
390
100,0
433
100,0
823
100,0
375
96,2
419
96,8
794
96,5
0 Secang II
212
255
467
212
100,0
255
100,0
467
100,0
215
101,4
262
102,7
477
102,1
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Windusari
417
422
839
417
100,0
422
100,0
839
100,0
412
98,8
422
100,0
834
99,4
9.591
9.402
18.993
9.563
99,7
9.318
99,1
18.881
99,4
9.394
97,9
9.152
97,3
18.546
97,6
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang DO REVISI : SEMULA: KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-24 jam setelah lahir KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir MENJADI: KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-48 jam setelah lahir KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada 8 -28 hari setelah lahir
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
1
2
Salaman
2
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Salaman I
323
260
583
306
94,7
255
98,1
561
96,2
0 Salaman II
222
186
408
216
97,3
152
81,7
368
90,2
3
Borobudur
Borobudur
485
489
974
456
94,0
475
97,1
931
95,6
4
Ngluwar
Ngluwar
204
196
400
201
98,5
181
92,3
382
95,5
5
Salam
Salam
314
295
609
316
100,6
265
89,8
581
95,4
6
Srumbung
Srumbung
362
317
679
256
70,7
260
82,0
516
76,0
7
Dukun
Dukun
333
301
634
362
108,7
296
98,3
658
103,8
8
Sawangan
Sawangan I
200
214
414
207
103,5
173
80,8
380
91,8
0 Sawangan II
163
186
349
143
87,7
125
67,2
268
76,8
Muntilan I
234
246
480
208
88,9
232
94,3
440
91,7
0 Muntilan II
371
323
694
346
93,3
331
102,5
677
97,6
12 Mungkid
Mungkid
467
488
955
416
89,1
411
84,2
827
86,6
13 Mertoyudan
Mertoyudan I
475
512
987
467
98,3
500
97,7
967
98,0
14
0 Mertoyudan II
314
395
709
383
122,0
383
97,0
766
108,0
15
9 10 Muntilan 11
0 Kota Mungkid
123
137
260
134
108,9
109
79,6
243
93,5
16 Tempuran
Tempuran
376
367
743
352
93,6
359
97,8
711
95,7
17 Kajoran
Kajoran I
254
265
519
211
83,1
249
94,0
460
88,6
0 Kajoran II
202
197
399
178
88,1
158
80,2
336
84,2
18 19 Kaliangkrik
Kaliangkrik
423
398
821
449
106,1
399
100,3
848
103,3
20 Bandongan
Bandongan
491
408
899
492
100,2
443
108,6
935
104,0
21 Candimulyo
Candimulyo
341
382
723
453
132,8
368
96,3
821
113,6
22 Pakis
Pakis
384
324
708
343
89,3
314
96,9
657
92,8
23 Ngablak
Ngablak
337
329
666
357
105,9
315
95,7
672
100,9
24 Grabag
Grabag I
543
533
1.076
586
107,9
521
97,7
1.107
102,9
0 Grabag II
233
205
438
244
104,7
188
91,7
432
98,6
26 Tegalrejo
Tegalrejo
398
339
737
370
93,0
365
107,7
735
99,7
27 Secang
Secang I
390
433
823
305
78,2
335
77,4
640
77,8
0 Secang II
212
255
467
293
138,2
255
100,0
548
117,3
25
28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Windusari
417
422
839
410
98,3
451
106,9
861
102,6
9.591
9.402
18.993
9.460
98,6
8.868
94
18.328
96,5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
3
4
5
6
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20 372
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20 372
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
REVISI FORMULA : SEMULA : Cakupan Desa/Keluarahan Univeresal Child Immunization (UCI)
=
Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu tertentu Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI : Cakupan Desa/Keluarahan Univeresal Child Immunization (UCI)
=
Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun x Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
x
100%
100%
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis
23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
DPT1+HB1 P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
L
L+P
DO RATE (%)
CAMPAK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
19
20
21
22
23
24
L
P
25
26
L+P 27
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar
323 222 485 204
260 186 489 196
583 408 974 400
320 220 486 218
99,1 99,1 100,2 106,9
269 216 495 193
103,5 116,1 101,2 98,5
589 436 981 411
101,0 106,9 100,7 102,8
335 227 499 194
103,7 102,3 102,9 95,1
300 211 518 203
115,4 113,4 105,9 103,6
635 438 1.017 397
108,9 107,4 104,4 99,3
343 267 507 210
106,2 120,3 104,5 102,9
321 205 486 184
123,5 110,2 99,4 93,9
664 472 993 394
113,9 115,7 102,0 98,5
-7,2 -21,4 -4,3 3,7
-19,3 5,1 1,8 4,7
-12,7 -8,3 -1,2 4,1
Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I
314 362 333 200 163 234 371 467 475
295 317 301 214 186 246 323 488 512
609 679 634 414 349 480 694 955 987
329 332 321 232 166 199 350 460 459
104,8 91,7 96,4 116,0 101,8 85,0 94,3 98,5 96,6
303 326 321 187 179 223 369 490 495
102,7 102,8 106,6 87,4 96,2 90,7 114,2 100,4 96,7
632 658 642 419 345 422 719 950 954
103,8 96,9 101,3 101,2 98,9 87,9 103,6 99,5 96,7
326 321 336 229 177 216 344 492 462
103,8 88,7 100,9 114,5 108,6 92,3 92,7 105,4 97,3
315 314 318 191 193 223 349 486 499
106,8 99,1 105,6 89,3 103,8 90,7 108,0 99,6 97,5
641 635 654 420 370 439 693 978 961
105,3 93,5 103,2 101,4 106,0 91,5 99,9 102,4 97,4
338 305 328 227 169 246 364 487 466
107,6 84,3 98,5 113,5 103,7 105,1 98,1 104,3 98,1
301 314 329 198 188 220 363 493 493
102,0 99,1 109,3 92,5 101,1 89,4 112,4 101,0 96,3
639 619 657 425 357 466 727 980 959
104,9 91,2 103,6 102,7 102,3 97,1 104,8 102,6 97,2
-2,7 8,1 -2,2 2,2 -1,8 -23,6 -4,0 -5,9 -1,5
0,7 3,7 -2,5 -5,9 -5,0 1,3 1,6 -0,6 0,4
-1,1 5,9 -2,3 -1,4 -3,5 -10,4 -1,1 -3,2 -0,5
0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis
314 123 376 254 202 423 491 341 384
395 137 367 265 197 398 408 382 324
709 260 743 519 399 821 899 723 708
355 135 386 249 196 429 459 458 377
113,1 109,8 102,7 98,0 97,0 101,4 93,5 134,3 98,2
403 125 356 270 207 393 398 412 339
102,0 91,2 97,0 101,9 105,1 98,7 97,5 107,9 104,6
758 260 742 519 403 822 857 870 716
106,9 100,0 99,9 100,0 101,0 100,1 95,3 120,3 101,1
337 134 355 288 189 434 474 439 365
107,3 108,9 94,4 113,4 93,6 102,6 96,5 128,7 95,1
356 115 368 253 200 408 444 413 326
90,1 83,9 100,3 95,5 101,5 102,5 108,8 108,1 100,6
693 249 723 541 389 842 918 852 691
97,7 95,8 97,3 104,2 97,5 102,6 102,1 117,8 97,6
344 130 341 255 209 440 481 451 386
109,6 105,7 90,7 100,4 103,5 104,0 98,0 132,3 100,5
414 113 368 302 191 410 483 400 356
104,8 82,5 100,3 114,0 97,0 103,0 118,4 104,7 109,9
758 243 709 557 400 850 964 851 742
106,9 93,5 95,4 107,3 100,3 103,5 107,2 117,7 104,8
3,1 3,7 11,7 -2,4 -6,6 -2,6 -4,8 1,5 -2,4
-2,7 9,6 -3,4 -11,9 7,7 -4,3 -21,4 2,9 -5,0
0,0 6,5 4,4 -7,3 0,7 -3,4 -12,5 2,2 -3,6
Ngablak Grabag I 0 Grabag II
337 543 233
329 533 205
666 1.076 438
358 528 233
106,2 97,2 100,0
304 543 221
92,4 101,9 107,8
662 1.071 454
99,4 99,5 103,7
344 548 240
102,1 100,9 103,0
315 543 238
95,7 101,9 116,1
659 1.091 478
98,9 101,4 109,1
330 593 241
97,9 109,2 103,4
300 533 232
91,2 100,0 113,2
630 1.126 473
94,6 104,6 108,0
7,8 -12,3 -3,4
1,3 1,8 -5,0
4,8 -5,1 -4,2
398 390 212 417 9.591
339 433 255 422 9.402
737 823 467 839 18.993
412 450 333 416 9.866
103,5 115,4 157,1 99,8 102,9
351 432 371 438 9.629
103,5 99,8 145,5 103,8 102,4
763 882 704 854 19.495
103,5 107,2 150,7 101,8 102,6
427 463 333 407 9.935
107,3 118,7 157,1 97,6 103,6
331 474 363 471 9.738
97,6 109,5 142,4 111,6 103,6
758 937 696 878 19.673
102,8 113,9 149,0 104,6 103,6
389 470 313 433 10.063
97,7 120,5 147,6 103,8 104,9
389 430 340 466 9.822
114,7 99,3 133,3 110,4 104,5
778 900 653 899 19.885
105,6 109,4 139,8 107,2 104,7
5,6 -4,4 6,0 -4,1 -2,0
-10,8 0,5 8,4 -6,4 -2,0
-2,0 -2,0 7,2 -5,3 -2,0
Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 0 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 0 10 Muntilan 11 0 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 0 15 0 16 Tempuran 17 Kajoran 18 0 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 0 26 Tegalrejo 27 Secang 28 0 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
BCG P
L
L+P
POLIO3 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12,0
13
14
15
16
17
18,0
109,615 120,43 108,589 97,9592 107,797 101,893 106,977 90,1869 103,763 84,1463 108,05 98,7705 94,9219 95,443 89,781 98,0926 99,2453 100 98,2412 112,255 103,665 98,1481 97,2644 104,69 112,195 101,475 106,697 129,02 102,37 102,776
601 446 999 412 636 652 642 429 357 427 688 990 955 713 256 731 511 404 805 906 845 704 635 1.076 463 745 927 677 834 19.466
323 222 485 204 314 362 333 200 163 234 371 467 475 314 123 376 254 202 423 491 341 384 337 543 233 398 390 212 417 9.591
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
260 186 489 196 295 317 301 214 186 246 323 488 512 395 137 367 265 197 398 408 382 324 329 533 205 339 433 255 422 9.402
583 408 974 400 609 679 634 414 349 480 694 955 987 709 260 743 519 399 821 899 723 708 666 1.076 438 737 823 467 839 18.993
306 235 482 192 327 342 332 198 168 210 356 472 461 356 136 376 264 213 418 472 349 395 320 523 241 413 444 315 410 9.726
95 106 486 94 104 94 100 99 103 90 96 101 97 113 111 100 104 105 99 96 102 103 95 96 103 104 114 149 98 101
296 210 493 195 306 330 289 210 194 244 384 485 498 402 140 371 255 189 420 394 362 319 350 526 220 350 418 363 417 9.630
114 113 101 99 104 104 96 98 104 99 119 99 97 102 102 101 96 96 106 97 95 98 106 99 107 103 97 142 99 102
602 445 975 387 633 672 621 408 362 454 740 957 959 758 276 747 519 402 838 866 711 714 670 1.049 461 763 862 678 827 19.356
103,3 109,1 100,1 96,8 103,9 99,0 97,9 98,6 103,7 94,6 106,6 100,2 97,2 106,9 106,2 100,5 100,0 100,8 102,1 96,3 98,3 100,8 100,6 97,5 105,3 103,5 104,7 145,2 98,6 101,9
316 222 468 220 318 329 320 236 164 220 339 508 469 336 133 371 248 207 414 448 449 386 315 518 233 401 465 348 402 9.803
97,8328 100 96,4948 107,843 101,274 90,884 96,0961 118 100,613 94,0171 91,3747 108,779 98,7368 107,006 108,13 98,6702 97,6378 102,475 97,8723 91,2424 131,672 100,521 93,4718 95,3959 100 100,754 119,231 164,151 96,4029 102,21
285 224 531 192 318 323 322 193 193 207 349 482 486 377 123 360 263 197 391 458 396 318 320 558 230 344 462 329 432 9.663
103,1 109,3 102,6 103,0 104,4 96,0 101,3 103,6 102,3 89,0 99,1 103,7 96,8 100,6 98,5 98,4 98,5 101,3 98,1 100,8 116,9 99,4 95,3 100,0 105,7 101,1 112,6 145,0 99,4 102,5
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
85 126 222 82 184 116 170 95 83 121 170 223 181 182 65 193 95 64 173 179 146 13 189 269 105 136 166 139 196 4.169
79 120 224 84 132 112 137 91 76 122 162 219 196 210 59 187 90 56 167 151 161 14 172 272 108 124 187 151 235 4.098
164 246 446 166 316 228 307 187 160 242 332 443 377 391 124 380 184 120 340 330 307 27 361 541 213 260 353 290 431 8.267
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
66 138 193 74 213 99 238 61 88 113 160 205 166 183 68 184 42 49 129 88 148 13 88 269 88 92 159 104 165 3.681
8
77,4 109,8 86,9 89,7 115,6 85,4 140,5 64,2 105,7 93,8 93,9 91,8 91,7 100,6 103,4 95,0 43,9 75,8 74,6 48,9 101,8 100,0 46,6 100,0 83,3 67,9 95,3 74,9 84,2 88,3
9
57 133 194 73 125 93 207 57 86 114 151 185 179 211 57 169 41 45 126 71 157 14 90 272 90 87 161 110 225 3.579
10
11
12
72,5 110,7 86,7 87,1 94,8 82,8 150,8 62,0 112,3 94,0 93,3 84,1 91,5 100,4 97,0 90,5 45,6 80,2 75,2 47,1 97,2 100,0 52,3 100,0 83,3 69,9 86,1 72,9 95,9 87,3
123 271 387 147 338 192 446 118 174 228 311 390 346 393 124 353 82 93 255 159 305 27 178 541 178 179 319 214 390 7.260
75,1 110,2 86,8 88,4 106,9 84,1 145,1 63,1 108,9 93,9 93,6 88,0 91,6 100,5 100,4 92,8 44,7 77,8 74,9 48,1 99,3 100,0 49,3 100,0 83,3 68,8 90,4 73,9 90,6 87,8
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang REVISI FORMULA : SEMULA : Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif
=
Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah bayi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI : Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif
=
Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun Jumlah bayi usia 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
x 100%
x 100%
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
5
6
9
11
3 10 10
4 7 14
116 7 7 4
120 11 8 4
2 1 6 2 10 9 9 8
3 3 5 8 15 10 14 12
4 2 11 10 5 8 11 3 267
3 7 16 10 7 8 14 6 320
20 0 7 17 24 0 0 236 18 15 8 0 5 4 11 10 25 19 23 20 0 7 9 27 20 12 16 25 9 587
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
7
10
11
8
9
9
11
3 10 10
4 7 14
116 7 7 4
120 11 8 4
2 1 6 2 10 9 9 8
3 3 5 8 15 10 14 12
4 2 11 10 5 8 11 3 267
3 7 16 10 7 8 14 6 320
20 0 7 17 24 0 0 236 18 15 8 0 5 4 11 10 25 19 23 20 0 7 9 27 20 12 16 25 9 587
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang DO REVISI : SEMULA: MP ASI
: MP-ASI pabrikan berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
MENJADI: MP ASI : MP-ASI pabrikan/lokal berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
L+P 12
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.273 828 1.827 909 1.158 1.195 1.573 693 870 970 1.260 1.938 1.453 1.370 725 1.481 1.347 707 1.693 1.389 680 1.629 870 2.036 707 1.762 1.748 978 1.643 36.712
1.131 788 1.811 940 1.170 1.285 1.555 833 769 849 1.024 1.899 1.493 1.340 720 1.396 1.264 692 1.678 2.266 1.228 1.420 963 2.141 707 1.643 2.622 1.099 1.458 38.184
2.404 1.616 3.638 1.849 2.328 2.480 3.128 1.526 1.639 1.819 2.284 3.837 2.946 2.710 1.445 2.877 2.611 1.399 3.371 3.655 1.908 3.049 1.833 4.177 1.414 3.405 4.370 2.077 3.101 74.896
329 256 490 229 355 313 333 229 184 277 396 460 1.100 349 120 361 284 329 511 9.855 795 361 337 4.074 229 360 757 920 2.971 27.564
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
25,8 30,9 26,8 25,2 30,7 26,2 21,2 33,0 21,1 28,6 31,4 23,7 75,7 25,5 16,6 24,4 21,1 46,5 30,2 709,5 116,9 22,2 38,7 200,1 32,4 20,4 43,3 94,1 180,8 75,1
240 237 451 206 338 275 318 170 158 292 386 415 1.146 381 153 365 243 322 493 9.515 810 354 341 3.584 177 342 800 949 3.111 26.572
21,2 30,1 24,9 21,9 28,9 21,4 20,5 20,4 20,5 34,4 37,7 21,9 76,8 28,4 21,3 26,1 19,2 46,5 29,4 419,9 66,0 24,9 35,4 167,4 25,0 20,8 30,5 86,4 213,4 69,6
569 493 941 435 693 588 651 399 342 569 782 875 2.246 730 273 726 527 651 1.004 19.370 1.605 715 678 7.658 406 702 1.557 1.869 6.082 54.136
23,7 30,5 25,9 23,5 29,8 23,7 20,8 26,1 20,9 31,3 34,2 22,8 76,2 26,9 18,9 25,2 20,2 46,5 29,8 530,0 84,1 23,5 37,0 183,3 28,7 20,6 35,6 90,0 196,1 72,3
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 BALITA NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
BALITA YANG ADA
DITIMBANG P
L
L+P
BB NAIK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.590 1.110 2.335 1.062 1.555 2.175 1.689 1.079 913 1.163 2.027 2.420 2.131 1.494 694 1.761 1.326 979 2.198 2.255 1.840 2.008 1.454 2.807 832 1.986 2.220 1.359 2.087 48.551
1.515 1.025 2.285 1.088 1.685 2.403 1.703 974 886 1.186 1.522 2.369 2.018 1.901 647 1.865 1.330 926 2.129 2.075 1.925 1.771 1.404 2.764 975 1.869 2.265 1.426 1.937 47.867
3.105 2.136 4.620 2.149 3.241 4.579 3.392 2.053 1.799 2.349 3.549 4.789 4.149 3.396 1.341 3.625 2.656 1.905 4.327 4.330 3.766 3.780 2.858 5.571 1.807 3.855 4.485 2.785 4.024 96.417
1.369 973 1.933 866 1.278 1.959 1.354 771 732 966 1.735 2.071 1.824 1.211 660 1.452 1.105 796 1.774 1.863 1.537 1.499 1.185 2.200 744 1.685 1.767 1.129 1.719 40.153
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
86,1 87,7 82,8 81,6 82,1 90,1 80,2 71,5 80,1 83,0 85,6 85,6 85,6 81,0 95,0 82,5 83,3 81,3 80,7 82,6 83,5 74,6 81,5 78,4 89,4 84,8 79,6 83,1 82,4 82,7
1.282 905 1.850 865 1.384 2.181 1.344 702 721 975 1.269 2.053 1.782 1.506 612 1.511 1.105 745 1.661 1.671 1.532 1.327 1.129 2.232 870 1.516 1.806 1.171 1.618 39.324
84,6 88,3 81,0 79,6 82,1 90,7 78,9 72,1 81,5 82,2 83,4 86,6 88,3 79,2 94,7 81,0 83,1 80,4 78,0 80,5 79,6 74,9 80,4 80,7 89,2 81,1 79,7 82,1 83,5 82,2
2.650 1.878 3.782 1.732 2.662 4.140 2.698 1.473 1.453 1.941 3.005 4.123 3.606 2.717 1.272 2.963 2.210 1.541 3.435 3.534 3.069 2.826 2.314 4.431 1.613 3.201 3.574 2.300 3.337 79.477
85,4 88,0 81,9 80,6 82,1 90,4 79,5 71,7 80,8 82,6 84,7 86,1 86,9 80,0 94,8 81,7 83,2 80,9 79,4 81,6 81,5 74,8 81,0 79,5 89,3 83,0 79,7 82,6 82,9 82,4
995 795 1.524 663 841 1.748 1.029 549 526 844 1.498 1.701 1.594 987 571 1.252 898 636 1.406 1.520 1.232 1.205 984 1.610 642 1.408 1.388 1.048 1.402 32.492
72,7 81,7 78,8 76,6 65,9 89,2 76,0 71,2 71,8 87,3 86,3 82,1 87,4 81,6 86,5 86,2 81,2 79,8 79,3 81,6 80,2 80,4 83,0 73,2 86,3 83,6 78,5 92,8 81,5 80,9
933 751 1.459 667 912 1.968 1.019 503 513 843 1.042 1.703 1.523 1.219 536 1.275 891 606 1.313 1.366 1.237 1.040 912 1.583 749 1.255 1.416 1.077 1.306 31.618
72,8 83,0 78,9 77,1 65,9 90,2 75,8 71,7 71,1 86,5 82,1 83,0 85,5 80,9 87,5 84,4 80,6 81,5 79,0 81,8 80,7 78,4 80,8 71,0 86,2 82,8 78,4 92,0 80,7 80,4
1.928 1.546 2.983 1.330 1.753 3.716 2.048 1.052 1.039 1.687 2.540 3.404 3.117 2.206 1.107 2.527 1.789 1.242 2.719 2.886 2.469 2.245 1.896 3.193 1.391 2.663 2.803 2.125 2.708 64.110
BGM P
L
72,7 82,3 78,9 76,8 65,9 89,7 75,9 71,4 71,5 86,9 84,5 82,6 86,4 81,2 87,0 85,3 80,9 80,6 79,2 81,7 80,5 79,4 81,9 72,1 86,2 83,2 78,4 92,4 81,2 80,7
JUMLA H 19
7 5 30 13 24 21 23 7 6 7 9 15 6 7 7 14 8 11 31 14 34 14 15 26 4 15 15 16 15 419
% 20
0,5 0,5 1,6 1,5 1,9 1,1 1,7 0,9 0,8 0,7 0,5 0,7 0,3 0,6 1,0 1,0 0,7 1,4 1,8 0,8 2,2 1,0 1,3 1,2 0,5 0,9 0,9 1,4 0,9 1,0
JUMLA H 21
12 8 25 16 15 25 36 9 12 9 4 26 7 17 4 22 18 15 33 16 25 13 27 41 4 23 22 22 28 533
L+P % 22
1,0 0,9 1,3 1,9 1,1 1,1 2,7 1,2 1,7 0,9 0,3 1,3 0,4 1,1 0,6 1,5 1,6 2,0 2,0 1,0 1,7 1,0 2,4 1,8 0,5 1,5 1,2 1,9 1,7 1,4
JUMLA H 23
20 13 55 29 40 45 59 16 18 16 13 41 13 24 10 37 25 25 65 30 59 27 42 66 8 38 38 38 43 952
% 24
0,7 0,7 1,5 1,7 1,5 1,1 2,2 1,1 1,3 0,8 0,4 1,0 0,4 0,9 0,8 1,2 1,1 1,6 1,9 0,9 1,9 1,0 1,8 1,5 0,5 1,2 1,1 1,7 1,3 1,2
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
4
5
6
7
8
9
10
11
2 -
-
2 3
1 1
1 2 1 1 -
3 -
2 1 -
1 1 -
1 -
-
2 1
2 1 1 -
3 1 1 2
1 -
1 -
2 3 1
2
-
-
-
3 2 -
2
2 1 1 1
2
-
2 1 1 1 -
1
1
2
1
15
13
28
15
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0
3 2 1 2 2 1 1 1 13
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0
% 12
2 3 3 2 1 2 3 1 2 3 1 1 2 2 28
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang DO revisi : Balita Gizi buruk
:
Balita dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) dengan Z-score <-3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwarshiorkor, dan marasmus-kwarsiorkor).
FORMULA :
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
=
Jumlah Balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan sesuai standar (BB/TB) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah seluruh Balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
JUMLAH
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
L
P
L+P
4
5
6
7
407 316 544 227 2.269 633 468 275 1.197 249 581 578 333 474 188 527 351 605 660 2.833 564 619 1.421 656 286 2.865 1.931 1.369 530 23.956
368 259 492 211 2.066 518 383 251 1.150 194 522 489 332 450 150 427 279 495 540 2.800 461 506 1.213 595 254 2.800 2.523 1.300 469 22.497
775 575 1.036 438 4.335 1.151 851 526 2.347 443 1.103 1.067 665 924 338 954 630 1.100 1.200 5.633 1.025 1.125 2.634 1.251 540 5.665 4.454 2.669 999 46.453
341 225 544 227 350 499 361 251 199 249 539 559 321 287 123 520 347 478 602 543 479 516 292 648 265 432 1.863 525 525 13.110
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
8
9
83,8 71,2 100,0 100,0 15,4 78,8 77,1 91,3 16,6 100,0 92,8 96,7 96,4 60,5 65,4 98,7 98,9 79,0 91,2 19,2 84,9 83,4 20,5 98,8 92,7 15,1 96,5 38,3 99,1 54,7 54,7
303 215 492 210 318 321 292 232 202 194 498 462 257 496 144 411 278 392 469 357 351 440 267 592 259 318 2.482 229 462 11.943
10
11
82,3 83,0 100,0 99,5 15,4 62,0 76,2 92,4 17,6 100,0 95,4 94,5 77,4 110,2 96,0 96,3 99,6 79,2 86,9 12,8 76,1 87,0 22,0 99,5 102,0 11,4 98,4 17,6 98,5 53,1 53,1
644 440 1.036 437 668 820 653 483 401 443 1.037 1.021 578 783 267 931 625 870 1.071 900 830 956 559 1.240 524 750 4.345 754 987 25.053
% 12
83,1 76,5 100,0 99,8 15,4 71,2 76,7 91,8 17,1 100,0 94,0 95,7 86,9 84,7 79,0 97,6 99,2 79,1 89,3 16,0 81,0 85,0 21,2 99,1 97,0 13,2 97,6 28,3 98,8 53,9 53,9
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.391 316 544 1.680 1.183 633 468 1.469 1.197 2.911 3.219 3.114 1.951 474 188 509 830 605 660 2.833 564 619 426 289 605 2.865 1.931 1.369 2.980
2.200 259 492 1.672 1.031 518 383 1.361 1.150 2.765 3.200 3.100 1.659 450 150 416 800 495 540 2.800 461 506 349 236 495 2.800 2.523 1.300 2.800
4.591 575 1.036 3.352 2.214 1.151 851 2.830 2.347 5.676 6.419 6.214 3.610 924 338 925 1.630 1.100 1.200 5.633 1.025 1.125 775 525 1.100 5.665 4.454 2.669 5.780
324 225 544 309 1.135 499 361 814 231 189 581 491 1.597 287 123 429 565 478 602 543 479 516 318 189 365 432 1.863 525 378
13,6 71,2 100,0 18,4 95,9 78,8 77,1 55,4 19,3 6,5 18,0 15,8 81,9 60,5 65,4 84,3 68,1 79,0 91,2 19,2 84,9 83,4 74,6 65,4 60,3 15,1 96,5 38,3 12,7
176 215 492 310 979 321 292 666 202 198 522 489 3.478 496 144 339 354 392 469 357 351 440 231 189 259 318 2.482 229 462
8,0 83,0 100,0 18,5 95,0 62,0 76,2 48,9 17,6 7,2 16,3 15,8 209,6 110,2 96,0 81,5 44,3 79,2 86,9 12,8 76,1 87,0 66,2 80,1 52,3 11,4 98,4 17,6 16,5
500 440 1.036 619 2.114 820 653 1.480 433 387 1.103 980 5.075 783 267 768 919 870 1.071 900 830 956 549 378 624 750 4.345 754 840
10,9 76,5 100,0 18,5 95,5 71,2 76,7 52,3 18,4 6,8 17,2 15,8 140,6 84,7 79,0 83,0 56,4 79,1 89,3 16,0 81,0 85,0 70,8 72,0 56,7 13,2 97,6 28,3 14,5
38.823
36.911
75.734
15.392
39,6
15.852
42,9
31.244
41,3
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang DO REVISI : SEMULA: Siswa SD mendapat pelayanan kesehatan
: Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
MENJADI: Siswa SD mendapat pelayanan kesehatan
: Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai Strata UKS
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.620 1.114 2.833 3.436 1.428 1.433 2.159 2.368 1.693 1.330 2.104 1.065 4.376 1.007 899 1.040 1.576 908 2.340 3.544 227 3.196 2.026 2.170 2.678 2.127 999 998 2.105 54.799
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
2.023 1.718 2.758 3.371 1.969 1.603 2.030 2.440 1.993 1.730 2.238 1.297 3.580 1.083 1.059 1.322 1.776 936 2.518 3.384 385 4.577 2.225 2.566 3.144 2.278 697 1.376 2.186 60.262
3.643 2.832 5.591 6.807 3.397 3.036 4.189 4.808 3.686 3.060 4.342 2.362 7.956 2.090 1.958 2.362 3.352 1.844 4.858 6.928 612 7.773 4.251 4.736 5.822 4.405 1.696 2.374 4.291 115.061
372 601 1.633 543 440 154 312 797 135 82 82 435 758 364 104 125 33 83 1.293 2.457 170 724 1.744 541 364 32 81 127 322 14.908
22,96 53,95 57,64 15,80 30,81 10,75 14,45 33,66 7,97 6,17 3,90 40,85 17,32 36,15 11,57 12,02 2,09 9,14 55,26 69,33 74,89 22,65 86,08 24,93 13,59 1,50 8,11 12,73 15,30 27,20
531 1.218 1.987 2.242 1.194 267 227 1.002 157 156 158 673 599 813 113 693 50 191 1.863 2.158 336 753 1.348 215 159 68 51 225 502 19.949
26,25 70,90 72,04 66,51 60,64 16,66 11,18 41,07 7,88 9,02 7,06 51,89 16,73 75,07 10,67 52,42 2,82 20,41 73,99 63,77 87,27 16,45 60,58 8,38 5,06 2,99 7,32 16,35 22,96 33,10
903 1.819 3.620 2.785 1.634 421 539 1.799 292 238 240 1.108 1.357 1.177 217 818 83 274 3.156 4.615 506 1.477 3.092 756 523 100 132 352 824 34.857
24,79 64,23 64,75 40,91 48,10 13,87 12,87 37,42 7,92 7,78 5,53 46,91 17,06 56,32 11,08 34,63 2,48 14,86 64,97 66,61 82,68 19,00 72,74 15,96 8,98 2,27 7,78 14,83 19,20 30,29
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
4
4
2 RUMAH SAKIT JIWA
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
4 PUSKESMAS PERAWATAN
3
3
5 SARANA YANKES.LAINNYA
7
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
1 2 3 4
#DIV/0!
100,00
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Keterangan: RSU RS Pemerintah RSU Muntilan RS Swasta RSI Ibnu Sina RS N-21 RS Padmalalita
100,00
Masa berlaku ijin habis dan belum diperpanjang Ijin masih berlaku Masa berlaku ijin habis dan belum diperpanjang
7
100,00
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 YANG TERSERANG
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
48,38 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Keracunan Makanan Diare Akut Malaria Konfirmasi Demam Dengue Pneumonia Diare Berdarah Demam Tifoid Jaundice Akut DBD Flu Burung pada Manusia Campak Difteri Pertussis AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) Rabies Antrax Demam yg tdk diketahui sebabnya Kolera Kluster Penyakit yg tdk diketahui Meningitis/Encephalitis Tetanus Neaonatorum Tetanus
10
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
15
339 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
5
164 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
3
4
5
6
7
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 11 9 20 372
1 1 2 1
2
2
2 2
1 1
15
0,00 0,00 0,00 0,13 0,00 0,06 0,13 0,00 0,14 0,00 0,00 0,00 0,40 0,00 0,00 0,13 0,00 0,00 0,10 0,14 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,05 0,00 0,00 0,00 0,04
%
8
1 1 2 1
2
2
2 2
1 1
15
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/ KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L+P L P L+P L P L+P
TUMPATAN GIGI TETAP L
P
4
5
7 85 83 44 454 79 76 43 128 108 69 199 45 76 74 125 46 41 78 305 77 13 21 47 32 78 77 57 23 2.590
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
18 75 74 50 813 70 68 38 114 95 61 309 97 68 69 231 98 36 69 380 68 17 32 41 29 69 69 51 56 3.265
6
25 160 157 94 1.267 149 144 81 242 203 130 508 142 144 143 356 144 77 147 685 145 30 53 88 61 147 146 108 79 5.855
7
629 369 43 11 405 94 31 36 344 95 76 285 8 105 62 139 61 120 76 407 117 154 102 377 37 77 78 90 105 4.533
8
755 327 39 18 553 83 27 32 305 85 68 259 10 94 55 201 91 106 68 451 103 224 119 335 92 69 69 80 116 4.834
9
1.384 696 82 29 958 177 58 68 649 180 144 544 18 199 117 340 152 226 144 858 220 378 221 712 129 146 147 170 221 9.367
10
0,01 0,23 1,93 4,00 1,12 0,84 2,45 1,19 0,37 1,14 0,91 0,70 5,63 0,72 1,19 0,90 0,75 0,34 1,03 0,75 0,66 0,08 0,21 0,12 0,86 1,01 0,99 0,63 0,22 0,6
11
0,02 0,23 1,90 2,78 1,47 0,84 2,52 1,19 0,37 1,12 0,90 1,19 9,70 0,72 1,25 1,15 1,08 0,34 1,01 0,84 0,66 0,08 0,27 0,12 0,32 1,00 1,00 0,64 0,48 0,7
12
0,02 0,23 1,91 3,24 1,32 0,84 2,48 1,19 0,37 1,13 0,90 0,93 7,89 0,72 1,22 1,05 0,95 0,34 1,02 0,80 0,66 0,08 0,24 0,12 0,47 1,01 0,99 0,64 0,36 0,6
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL
1 Salaman 2 0 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 0 10 Muntilan 11 0 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 0 15 0 16 Tempuran 17 Kajoran 18 0 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 0 26 Tegalrejo 27 Secang 28 0 29 Windusari JUMLAH (KAB/ KOTA)
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
4
29 25 46 27 34 45 34 18 21 17 33 42 21 22 11 37 27 27 48 46 41 45 31 44 21 41 31 18 39 921
5
2
18
35
45 30
130
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
0,0 0,0 0,0 7,4 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 83,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 68,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14,1
29 17 46 26 34 46 28 18 21 12 28 42 21 34 8 37 27 27 48 42 41 33 31 30 21 23 22 18 39 849
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
100,0 68,0 100,0 96,3 100,0 102,2 82,4 100,0 100,0 70,6 84,8 100,0 100,0 154,5 72,7 100,0 100,0 100,0 100,0 91,3 100,0 73,3 100,0 68,2 100,0 56,1 71,0 100,0 100,0 92,2
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2.694 1.313 2.853 3.038 2.066 1.589 2.111 1.361 956 1.147 3.131 2.987 1.675 1.808 742 2.481 1.717 2.851 4.990 1.694 1.928 3.412 1.703 2.970 1.552 2.269 1.925 1.184 2.755 62.902
4.591 2.880 6.047 5.229 4.335 4.427 4.691 2.830 2.251 2.549 6.503 6.209 3.635 3.718 1.649 5.282 3.580 6.335 6.690 3.654 4.904 7.155 3.527 39.600 3.117 4.956 4.277 2.669 5.761 163.051
1.688 1.031 2.823 291 2.034 2.526 1.893 814 1.151 881 2.710 2.752 1.874 232 587 1.436 984 2.132 1.534 812 2.648 2.436 971 2.201 701 1.342 1.489 1.321 1.057 44.351
1.897 1.567 3.194 2.191 2.269 2.838 2.580 1.469 1.295 1.402 3.372 3.222 1.960 1.910 907 2.801 1.863 3.484 1.700 1.960 2.976 3.743 1.824 36.630 1.565 2.687 2.352 1.485 3.006 ######
89,0 65,8 88,4 13,3 89,6 89,0 73,4 55,4 88,9 62,8 80,4 85,4 95,6 12,1 64,7 51,3 52,8 61,2 90,2 41,4 89,0 65,1 53,2 6,0 44,8 49,9 63,3 89,0 35,2 44,3
2.397 864 2.522 464 1.822 1.415 1.545 666 852 720 2.517 2.459 1.605 220 480 1.275 822 1.744 4.342 1.007 1.716 2.220 695 1.801 783 1.134 1.212 1.054 996 41.349
89,0 65,8 88,4 15,3 88,2 89,0 73,2 48,9 89,1 62,8 80,4 82,3 95,8 12,2 64,7 51,4 47,9 61,2 87,0 59,4 65,1 40,8 60,6 50,5 50,0 63,0 89,0 36,2 65,7
4.085 1.895 5.345 755 3.856 3.941 3.438 1.480 2.003 1.601 5.227 5.211 3.479 452 1.067 2.711 1.806 3.876 5.876 1.819 4.364 4.656 1.666 4.002 1.484 2.476 2.701 2.375 2.053 85.700
89,0 65,8 88,4 14,4 89,0 89,0 73,3 52,3 89,0 62,8 80,4 83,9 95,7 12,2 64,7 51,3 50,4 61,2 87,8 49,8 89,0 65,1 47,2 10,1 47,6 50,0 63,2 89,0 35,6 52,6
236 144 367 45 185 379 227 263 138 123 190 194 554 28 88 289 315 191 152 64 291 267 776 264 128 148 194 172 311 6.723
264 69 227 65 219 156 201 255 102 65 126 397 505 25 72 417 279 156 651 60 154 244 516 215 127 147 133 116 383 6.346
500 213 594 110 404 535 428 518 240 188 316 591 1.059 53 160 706 594 347 803 124 445 511 1.292 479 255 295 327 288 694 13.069
210 95 324 27 165 334 167 109 123 77 153 165 277 3 57 232 290 116 135 17 256 174 236 160 95 74 123 153 98 4.445
89,0 66,0 88,3 60,0 89,2 88,1 73,6 41,4 89,1 62,6 80,5 85,1 50,0 10,7 64,8 80,3 92,1 60,7 88,8 26,6 88,0 65,2 30,4 60,6 74,2 50,0 63,4 89,0 31,5 66,1
189 95 234 27 155 321 155 104 123 77 143 259 326 5 51 338 262 113 132 17 145 174 202 145 89 72 112 154 117 4.336
71,6 137,7 103,1 41,5 70,8 205,8 77,1 40,8 120,6 118,5 113,5 65,2 64,6 20,0 70,8 81,1 93,9 72,4 20,3 28,3 94,2 71,3 39,1 67,4 70,1 49,0 84,2 132,8 30,5 68,3
399 190 558 54 320 655 322 213 246 154 296 424 603 8 108 570 552 229 267 34 401 348 438 305 184 146 235 307 215 8.781
79,8 89,2 93,9 49,1 79,2 122,4 75,2 41,1 102,5 81,9 93,7 71,7 56,9 15,1 67,5 80,7 92,9 66,0 33,3 27,4 90,1 68,1 33,9 63,7 72,2 49,5 71,9 106,6 31,0 67,2
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan 2 Rumah Sakit RSUD MUNTILAN JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
254 54 321 89 1.248 78 88 139 69 356 135 216 192 95 139 13 158 619 72 1.482 163 176 131 1.173 149 30 156 21 135 7.951 285
22 6 16 1 475 4 6 24 14 9 30 14 23 72 6 11 70 1 4 14 13 9 40 7 9 4 20 9 8 941 5
8.236
946
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 0 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 0 10 Muntilan 11 0 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 0 15 0 16 Tempuran 17 Kajoran 18 0 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 0 26 Tegalrejo 27 Secang 28 0 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
ASKES
JAMSOSTEK
ASKESKIN/JAMKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 608.569
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.221.681
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 613.112
0 0,0
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang TAMBAHAN DO : Jamkesda : Mengapa melebihi dari jumlah penduduk? Data jamkesda dan jamkesmas ada double nama, karena jamkesda mengambil dari bps
40.162 11.392 35.386 20.093 44.189 18.772 30.177 14.036 15.309 27.730 35.022 52.487 83.610 41.936 23.753 16.671 6.782 19.651 42.550 24.770 12.736 10.722 37.551 5.458 31.672 59.228 10.483 17.148 25.927 0 815.403 0,0 66,7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0
0 0,0
0,0
0 0,0
0 0,0
LAINNYA
JAMKESDA
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
15
16
17
18
19
20
21
22
17.019 12.507 20.453 9.781 12.266 14.932 14.865 14.196 9.538 10.481 11.645 22.830 7.654 11.997 4.194 20.787 17.143 11.639 31.090 31.605 25.508 27.570 15.664 33.662 11.236 11.686 14.879 11.035 22.840 480.702 0 0 39,3 #DIV/0! #DIV/0!
5.138 8.473 13.524 2.930 3.953 2.636 6.616 4.954 3.138 5.938 5.658 11.568 4.779 6.612 2.452 3.668 2.292 1.811 5.444 7.523 3.758 1.923 9.112 7.855 3.859 12.426 8.853 5.328 4.595 166.816 20,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0
0 0,0
0,0
P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
% L+P
23
24
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
62.319 32.372 69.363 32.804 60.408 36.340 51.658 33.186 27.985 44.149 52.325 86.885 96.043 60.545 30.399 41.126 26.217 33.101 79.084 63.898 42.002 40.215 62.327 46.975 46.767 83.340 34.215 33.511 53.362 1.462.921 119,7
L
P
L+P
25
26
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,0
27
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 119,7 0,0 119,7
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
3
Salaman 0 Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan 0 Muntilan 0 Mungkid Mertoyudan 0 0 Tempuran Kajoran 0 Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag 0 Tegalrejo Secang 0
Windusari RSUD MUNTILAN JUMLAH (KAB/KOTA)
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
22.157 20.980 33.977 12.711 16.219 17.568 21.481 19.150 12.676 16.419 17.303 34.398 12.433 18.609 6.646 24.455 19.435 13.450 36.534 39.128 29.266 29.493 24.776 41.517 15.095 24.112 23.732 16.363 27.435 -
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Ket: Rawat Jalan Jamkesda tidak diclaim oleh puskesmas
-
647.518
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
DICAKUP JAMKESDA
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 11
17.019 12.507 20.453 9.781 12.266 14.932 14.865 14.196 9.538 10.481 11.645 22.830 7.654 11.997 4.194 20.787 17.143 11.639 31.090 31.605 25.508 27.570 15.664 33.662 11.236 11.686 14.879 11.035 22.840 480.702
L
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
17
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
5.138 8.473 13.524 2.930 3.953 2.636 6.616 4.954 3.138 5.938 5.658 11.568 4.779 6.612 2.452 3.668 2.292 1.811 5.444 7.523 3.758 1.923 9.112 7.855 3.859 12.426 8.853 5.328 4.595 166.816
76,8 59,6 60,2 76,9 75,6 85,0 69,2 74,1 75,2 63,8 67,3 66,4 61,6 64,5 63,1 85,0 88,2 86,5 85,1 80,8 87,2 93,5 63,2 81,1 74,4 48,5 62,7 67,4 83,3 #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
JUMLAH
L
P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
23,2 40,4 39,8 23,1 24,4 15,0 30,8 25,9 24,8 36,2 32,7 33,6 38,4 35,5 36,9 15,0 11,8 13,5 14,9 19,2 12,8 6,5 36,8 18,9 25,6 51,5 37,3 32,6 16,7 #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 23
18.711 15.389 12.975 8.021 10.397 9.624 7.943 5.457 10.870 12.231 7.375 14.018 8.900 5.291 9.062 17.597 15.101 11.827 20.478 23.394 13.781 12.615 5.563 9.224 8.325 8.868 7.783 10.750 12.030 333.600
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
24
25
26
27
28
84,4 73,4 38,2 63,1 64,1 54,8 37,0 28,5 85,8 74,5 42,6 40,8 71,6 28,4 136,4 72,0 77,7 87,9 56,1 59,8 47,1 42,8 22,5 22,2 55,2 36,8 32,8 65,7 43,8 #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 29
1.485 1.537 406 556 955 1.233 1.503 680 1.735 1.400 1.390 375 600 1.214 1.518 1.522 932 531 1.875 1.526 1.740 1.640 763 1.740 22 1.278 2.554 1.344 1.241 35.295
% 30
6,7 7,3 1,2 4,4 5,9 7,0 7,0 3,6 13,7 8,5 8,0 1,1 4,8 6,5 22,8 6,2 4,8 3,9 5,1 3,9 5,9 5,6 3,1 4,2 0,1 5,3 10,8 8,2 4,5 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
Salaman Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan Muntilan Mungkid Mertoyudan
Tempuran Kajoran Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag Tegalrejo Secang
Windusari RSUD MUNTILAN JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA P
4
L+P
5
-
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang *) Data Jamkesmas
6
-
L JUMLAH 7
8
22.157 20.980 33.977 12.711 16.219 17.568 21.481 19.150 12.676 16.419 17.303 34.398 12.433 18.609 6.646 24.455 19.435 13.450 36.534 39.128 29.266 29.493 24.776 41.517 15.095 24.112 23.732 16.363 27.435 647.518
%
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
P JUMLAH 9
% 10
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) *)
L+P JUMLAH % 11
1.270 525 786 2.581
12
5,7 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,4
L JUMLAH 13
-
% 14
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
P JUMLAH 15
-
% 16
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
L+P JUMLAH % 17
69 27 167 24 43 77 59 122 60 136 72 181 72 59 30 43 23 15 40 85 41 10 19 41 13 121 94 39 17 1.799
18
0,3 0,1 0,5 0,2 0,3 0,4 0,3 0,6 0,5 0,8 0,4 0,5 0,6 0,3 0,5 0,2 0,1 0,1 0,1 0,2 0,1 0,0 0,1 0,1 0,1 0,5 0,4 0,2 0,1 #DIV/0! 0,3
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I 1 RSUD Muntilan 2 RS Aisyiyah Muntilan 3 RS N-21 RS Padmalalita SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
17.130 4.375 13.075 12.510 19.471 8.063 7.117 4.755 5.136 7.702 6.159 14.013 1.026 8.817 4.921 9.216 6.072 9.039 11.841 20.769 2.198 9.389 6.162 4.993 7.148 4.515 5.586 10.350 960 242.508 25.126
25.511 3.931 18.205 15.291 27.492 7.149 6.286 6.803 4.575 6.929 5.483 20.805 5.239 15.611 4.325 7.923 5.326 8.451 23.965 34.451 1.947 11.100 4.505 4.473 11.698 4.078 4.932 14.685 848 312.017 34.453
4.281 2.400 29.407
2.928 3.000 37.381
0
0
42.641 8.306 31.280 27.801 46.963 15.212 13.403 11.558 9.711 14.631 11.642 34.818 6.265 24.428 9.246 17.139 11.398 17.490 35.806 55.220 4.145 20.489 10.667 9.466 18.846 8.593 10.518 25.035 1.808 554.525 59.579 17.066 7.209 5.400 83.854 0 0 0 0 0 0
0
0
2.903 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.534 0 0 0 0 0 4.437 12.433 3.815 1.020 568 17.268 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
271.915
349.398
638.379
7.960
9.930
21.705
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
613.112
608.569
1.221.681
613.112
608.569
1.221.681
44,3
57,4
52,3
1,3
1,6
1,8
SUB JUMLAH III
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
1.340
1.563
680
854
2.020 5.346
2.417 7.087
594 200 5.940
426 368 7.513
69 82 90 90 980 386 147 62 553 500 858 254 175 35 151 51 86 133 58 652 84 312 64 113 69 133 265 228 50 6.730
89 74 81 78 823 343 129 55 492 450 763 167 130 50 133 43 76 116 51 584 74 418 46 119 48 120 234 202 44 6.032
158 156 171 168 1.803 729 276 117 1.045 950 1.621 421 305 85 284 94 162 249 109 1.236 158 730 110 232 117 253 499 430 94 12.762 0 0 0
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0
6.730
6.032
12.762
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
208 71 25 45
5.350
7.093
248
328
166
1.319 368
4
1
576 43 5 -
126
1.340 200
12.443 3.815 2.659 568
292 18 2 -
46,4 #DIV/0! 3,0 -
46,2 #DIV/0! 0,8 -
46,3 11,3 1,9 -
23,6 #DIV/0! 1,5 -
23,4 #DIV/0! -
23,5 4,7 0,8 -
349
6.890
8.780
19.485
252
329
624
128
166
312
3,7
3,7
3,2
1,9
1,9
1,6
1 2 3 4
RSUD Muntilan RS Aisyiyah Muntilan RS N-21 RS Padmalalita
RS Umum RS Umum RS Umum RS Umum
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
2
Sumber: Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Kab. Magelang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
GDR
NDR
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
1 2 3 4
RSUD Muntilan RS Aisyiyah Muntilan RS N-21 RS Padmalalita
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
3
4
RS Umum RS Umum RS Umum RS Umum
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 5
208 71 25 45 349
6
12.443 3.815 2.659 568 19485
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN DIRAWAT 7
576 43 5 624
8
292 18 2 312
BOR
LOS
TOI
9
10
11
49.884 14.924 7.359 2.272
65,7 57,6 80,6 13,8
4,0 3,9 2,8 4,0
2,1 2,9 0,7 24,9
74.439
58,4
3,8
2,7
Sumber: Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Kab. Magelang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
4hari
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
11.223 7.127 15.389 10.328 12.479 13.563 12.525 9.134 6.805 7.758 12.674 18.203 13.223 11.090 4.639 11.978 8.198 6.274 14.487 14.576 11.884 13.965 12.282 15.391 6.694 14.081 12.821 6.621 11.806 327.218
6.698 7.127 7.217 2.001 10.530 13.445 4.840 194 6.805 7.619 9.486 18.203 497 4.861 1.377 6.878 2.462 6.274 1.792 12.491 4.036 4.200 4.049 15.391 6.694 840 4.632 1.603 11.806 184.048
59,7 100,0 46,9 19,4 84,4 99,1 38,6 2,1 100,0 98,2 74,8 100,0 3,8 43,8 29,7 57,4 30,0 100,0 12,4 85,7 34,0 30,1 33,0 100,0 100,0 6,0 36,1 24,2 100,0 56,2
4.476 4.837 5.260 1.741 6.237 11.423 1.350 144 5.921 4.861 7.526 14.147 497 3.894 687 4.172 1.425 3.406 1.036 7.953 2.611 1.081 4.049 7.249 4.376 696 3.872 201 8.351 123.479
66,8 67,9 72,9 87,0 59,2 85,0 27,9 74,2 87,0 63,8 79,3 77,7 100,0 80,1 49,9 60,7 57,9 54,3 57,8 63,7 64,7 25,7 100,0 47,1 65,4 82,9 83,6 12,5 70,7 67,1
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 RUMAH NO
1
PUSKESMAS
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
10.801 7.161 15.936 8.420 11.547 13.044 11.112 7.485 6.996 6.204 10.115 17.806 12.893 11.090 4.609 11.916 7.889 6.133 13.752 12.503 10.940 12.086 10.171 13.774 5.994 10.704 10.909 6.969 11.436
4.916 5.596 13.471 6.239 8.210 12.735 4.198 6.578 6.446 6.204 10.115 16.635 11.173 9.487 4.609 9.149 7.889 6.133 9.136 12.503 9.758 10.504 3.239 8.386 4.144 10.704 10.797 4.287 10.372
45,5 78,1 84,5 74,1 71,1 97,6 37,8 87,9 92,1 100,0 100,0 93,4 86,7 85,5 100,0 76,8 100,0 100,0 66,4 100,0 89,2 86,9 31,8 60,9 69,1 100,0 99,0 61,5 90,7
2.796 3.766 6.072 1.585 4.944 10.980 2.440 3.421 4.410 3.334 8.639 11.894 6.955 8.893 4.133 6.561 6.616 2.236 5.541 7.448 6.362 5.637 1.869 3.435 2.446 7.971 8.753 4.185 6.366
56,9 67,3 45,1 25,4 60,2 86,2 58,1 52,0 68,4 53,7 85,4 71,5 62,2 93,7 89,7 71,7 83,9 36,5 60,7 59,6 65,2 53,7 57,7 41,0 59,0 74,5 81,1 97,6 61,4
300.395
243.613
81,1
159.688
65,5
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
1
2
3
4
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH ( KAB/KOTA)
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
11.128 7.643 16.325 8.420 11.861 13.044 11.223 7.665 7.156 6.301 10.426 18.049 13.097 11.278 4.733 12.159 8.039 6.295 14.214 12.766 11.162 12.297 10.171 14.134 6.125 10.986 11.284 7.230 11.702 306.913
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
5.049 5.895 13.813 6.239 8.436 12.735 4.309 6.754 6.580 6.301 10.398 16.843 11.336 9.690 4.728 9.392 8.029 6.294 9.567 12.688 10.016 10.614 3.239 8.661 4.251 10.895 11.137 4.537 10.469 248.895
45,37 77,13 84,61 74,10 71,12 97,63 38,39 88,11 91,95 100,00 99,73 93,32 86,55 85,92 99,89 77,24 99,88 99,98 67,31 99,39 89,73 86,31 31,85 61,28 69,40 99,17 98,70 62,75 89,46 81,10
2.941 3.841 6.263 3.681 7.444 11.916 2.502 3.469 4.419 3.426 8.790 11.925 7.030 7.506 4.190 6.583 6.628 2.247 5.575 7.472 6.392 5.649 3.239 3.479 2.452 7.995 8.911 4.230 6.367 166.562
58,25 65,16 45,34 59,00 88,24 93,57 58,06 51,36 67,16 54,37 84,54 70,80 62,01 77,46 88,62 70,09 82,55 35,70 58,27 58,89 63,82 53,22 100,00 40,17 57,68 73,38 80,01 93,23 60,82 66,92
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH KELUARG A YANG ADA 4
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH % KELUARGA KELUARG DIPERIKSA KEMASAN A SUMBER DIPERIKSA JUMLA % AIR H 5
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
6
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
7
-
8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,000
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
SPT
JUMLAH
%
9
10
1.322 1.961 760 405 128 1.593 40 5.825 139 4.155 4.273 11.666 9.134 1.268 1.712 4.943 883 3.470 4.170 146 2.645 1.932 106 991 7.571 1.998 925 74.161
11,8 27,4 4,9 3,9 1,0 0,0 12,7 0,5 85,6 1,8 32,8 25,2 83,5 75,9 25,6 13,8 0,0 77,0 4,5 23,8 34,3 1,0 23,2 12,8 1,6 8,2 59,1 26,4 7,3 22,4
JUMLA H 11
73 55 3 68 486 30 497 4 1.216
SGL
MATA AIR
PAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,4 0,0 0,0 0,9 0,0 2,9 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 3,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,4
3.858 2.331 10.986 9.904 11.623 2.521 4.351 67 980 7.546 8.518 10.610 2.148 2.805 3.638 8.141 267 386 85 3.368 1.593 1.603 3.098 5.084 2.376 9.611 4.166 3.967 303 125.934
34,4 32,6 71,4 95,9 91,4 19,3 34,7 0,8 14,4 97,3 67,2 62,6 15,4 23,3 73,4 65,4 3,3 6,0 0,4 23,1 13,1 11,5 27,2 33,6 36,7 79,1 32,5 52,5 2,4 38,0
6.037 2.862 3.569 19 969 10.523 6.526 8.144 1.582 161 98 51 2.557 7.928 1.092 18.762 7.240 6.405 12.216 5.640 8.123 3.989 1.543 1.084 1.589 11.423 130.132
53,8 40,0 23,2 0,2 7,6 80,7 52,1 98,7 0,0 0,0 0,0 9,3 1,2 0,8 1,0 20,6 96,7 17,0 94,9 49,7 52,6 87,5 49,5 53,7 61,6 12,7 8,5 21,0 90,3 39,3
JUMLA H 17
-
LAINNYA % 18
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,000
JUMLA H 19
1 5 1 3 3 36 1 1 9 60
JUMLAH
%
JUMLAH
20
21
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
% 22
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
0
0 0
0 0
0
0
0
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH KELUARGA JUMLAH DIPERIKSA KELUARGA AIR KEMASAN SUMBER YANG ADA AIR MINUMNYA JUMLAH % 4
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
5
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
6
7
39 16 29 6 2 4 11 120 21 121 76 43 35 11 10 7 4 9 34 2 2 602
0,3 0,2 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,9 0,1 0,9 0,6 0,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 0,3 0,0 0,0 0,2
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG JUMLAH
%
8
9
249 45 50 41 180 25 40 7 637
2,2 0,0 0,0 0,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,0 0,3 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,2
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR POMPA
SUMUR TERLINDUNG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
16
17
1.283 1.945 731 128 1.591 36 5.825 128 3.886 4.252 11.504 8.878 1.268 480 3.047 3.464 4.174 136 357 1.925 104 984 7.538 1.521 923 66.108
11,4 27,2 4,8 0,0 1,0 0,0 12,7 0,4 85,6 1,6 30,7 25,1 82,3 73,8 25,6 3,9 0,0 47,5 0,0 23,8 34,3 1,0 3,1 12,7 1,6 8,1 58,8 20,1 7,3 19,9
1.232 1.896 3.128
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,9 0,0 29,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,9
73 55 3 68 486 30 50 497 759 2.021
0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,4 0,0 0,0 0,9 0,0 2,9 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,3 3,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,9 0,0 0,0 0,6
2.575 1.949 9.008 8.485 10.565 2.521 4.011 56 639 6.744 8.518 8.935 1.660 2.422 2.614 7.177 232 85 2.996 1.361 1.239 2.392 4.554 2.053 8.597 3.147 3.899 249 108.683
23,0 27,2 58,5 82,2 83,1 19,3 32,0 0,7 9,4 86,9 67,2 52,7 11,9 20,1 52,7 57,7 2,8 0,0 0,4 20,6 11,2 8,9 21,0 30,1 31,7 70,7 24,5 51,6 2,0 32,8
MATA AIR TERLINDUNG
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
4.564 2.532 1.755 19 935 10.523 6.334 7.498 1.420 102 32 32 3.487 7.190 703 11.958 6.411 6.070 9.265 6.964 7.376 2.532 1.415 755 1.458 9.768 111098
40,7 35,4 11,4 0,2 7,4 80,7 50,6 90,8 0,0 0,0 0,0 8,4 0,7 0,3 0,6 28,0 87,7 10,9 60,5 44,0 49,9 66,3 61,2 48,7 39,1 11,6 5,9 19,3 77,2 33,5
-
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
SUMUR GALIAN TAK TERLINDUNG JUMLAH
%
22
23
1.034 382 1.978 1.773 1.057 340 11 341 768 100 1.675 488 383 981 964 35 386 101 343 217 364 706 490 321 1.012 495 311 54 17.110
9,2 5,3 12,9 17,2 8,3 0,0 2,7 0,1 5,0 9,9 0,8 9,9 3,5 3,2 19,8 7,7 0,4 6,0 0,5 2,4 1,8 2,6 6,2 3,2 5,0 8,3 3,9 4,1 0,4 5,2
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
24
25
26
27
28
29
30
31
1.473 330 1.814 35 192 646 34 162 59 66 19 302 738 389 7.547 829 335 2.951 965 747 1.457 128 90 367 1.655 23.330
13,1 4,6 11,8 0,0 0,3 0,0 1,5 7,8 0,0 0,4 0,0 1,0 0,4 0,5 0,4 2,4 9,0 6,1 38,2 5,7 2,8 21,1 8,5 4,9 22,5 1,1 0,7 4,9 13,1 7,0
0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
1 5 3 3 1 2 3 18
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8.710 6.442 11.596 8.555 11.628 13.044 11.993 7.597 6.464 6.951 12.574 15.114 13.428 11.588 3.957 12.406 7.422 5.646 12.118 13.403 11.616 10.650 9.713 13.902 4.693 11.012 12.233 6.880 10.942 292.277
77,6 90,0 75,4 82,8 91,4 100,0 95,8 92,0 95,0 89,6 99,2 89,2 96,1 96,3 79,8 99,7 90,5 87,9 61,3 92,0 95,5 76,3 85,3 91,8 72,5 90,6 95,4 91,0 86,5 88,2
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JAMBAN NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
JUMLAH KELUARGA 4
11.217 7.154 15.389 10.328 12.720 13.044 12.525 8.254 6.805 7.758 12.674 16.951 13.978 12.037 4.957 12.440 8.198 6.421 19.766 14.576 12.168 13.965 11.384 15.139 6.471 12.154 12.821 7.558 12.651 331.503
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
4.916 5.596 13.471 8.420 8.210 12.735 4.198 6.578 6.805 6.204 10.115 16.635 11.173 12.037 4.609 11.196 7.889 6.133 9.136 12.498 9.758 10.504 3.239 8.386 4.144 10.704 10.797 4.287 10.372 250.745
43,8 78,2 87,5 81,5 64,5 97,6 33,5 79,7 100,0 80,0 79,8 98,1 79,9 100,0 93,0 90,0 96,2 95,5 46,2 85,7 80,2 75,2 28,5 55,4 64,0 88,1 84,2 56,7 82,0 75,6
3.370 4.392 9.606 6.875 5.487 10.982 3.440 5.321 4.914 5.024 9.785 13.005 11.173 11.534 4.587 7.998 5.389 2.963 7.795 10.320 4.322 8.136 1.993 6.586 3.052 10.407 6.488 4.287 9.224 198.455
68,6 2.630 78,5 2.635 71,3 7.159 81,7 5.666 66,8 5.253 86,2 9.030 81,9 1.285 80,9 2.058 72,2 4.884 81,0 3.941 96,7 8.967 78,2 8.084 100,0 8.848 95,8 10.540 99,5 3.078 71,4 7.370 68,3 1.700 48,3 1.517 85,3 3.469 82,6 8.420 44,3 2.894 77,5 5.085 61,5 1.680 78,5 3.906 73,6 2.281 97,2 4.542 60,1 6.962 100,0 3.332 88,9 4.015 79,1 141.231
78,0 4.916 60,0 5.596 74,5 13.471 82,4 8.420 95,7 8.210 82,2 12.735 37,4 4.198 38,7 6.578 99,4 6.805 78,4 6.204 91,6 10.115 62,2 16.635 79,2 11.173 91,4 12.037 67,1 4.609 92,1 11.196 31,5 7.889 51,2 6.133 44,5 9.136 81,6 12.498 67,0 9.758 62,5 10.504 84,3 3.239 59,3 8.386 74,7 4.144 43,6 10.704 107,3 10.797 77,7 4.287 43,5 10.372 71,2 250.745
43,8 1.812 78,2 5.596 87,5 7.207 81,5 8.420 64,5 6.019 97,6 12.140 33,5 2.099 79,7 1.976 100,0 5.706 80,0 2.099 79,8 10.115 98,1 10.305 79,9 7.524 100,0 9.046 93,0 3.212 90,0 6.675 96,2 2.900 95,5 3.674 46,2 3.283 85,7 9.100 80,2 4.513 75,2 9.304 28,5 1.177 55,4 5.586 64,0 2.217 88,1 10.424 84,2 8.137 56,7 2.269 82,0 8.418 75,6 170.953
36,9 100,0 53,5 100,0 73,3 95,3 50,0 30,0 83,9 33,8 100,0 61,9 67,3 75,2 69,7 59,6 36,8 59,9 35,9 72,8 46,2 88,6 36,3 66,6 53,5 97,4 75,4 52,9 81,2 68,2
1.012 3.637 3.665 4.227 4.944 9.646 945 1.472 5.706 1.566 8.292 7.234 5.870 7.682 2.901 4.969 2.070 1.862 2.538 9.100 4.429 5.124 1.031 2.793 1.951 8.354 8.137 1.120 3.547 125.824
55,8 4.916 65,0 5.596 50,9 13.471 50,2 8.420 82,1 8.210 79,5 12.735 45,0 4.198 74,5 6.578 100,0 6.805 74,6 6.204 82,0 10.115 70,2 16.635 78,0 11.173 84,9 12.037 90,3 4.609 74,4 11.196 71,4 7.889 50,7 6.133 77,3 9.136 100,0 12.498 98,1 9.758 55,1 10.504 87,6 3.239 50,0 8.386 88,0 4.144 80,1 10.704 100,0 10.797 49,4 4.287 42,1 10.372 73,6 250.745
43,8 78,2 87,5 81,5 64,5 97,6 33,5 79,7 100,0 80,0 79,8 98,1 79,9 100,0 93,0 90,0 96,2 95,5 46,2 85,7 80,2 75,2 28,5 55,4 64,0 88,1 84,2 56,7 82,0 75,6
2.070 1.016 6.795 4.669 4.365 9.808 1.344 3.388 461 2.448 10.115 10.305 8.582 8.953 3.803 1.597 2.091 5.390 3.241 2.693 4.428 6.782 1.684 4.922 2.455 3.277 8.137 3.768 4.804 133.391
42,1 18,2 50,4 55,5 53,2 77,0 32,0 51,5 6,8 39,5 100,0 61,9 76,8 74,4 82,5 14,3 26,5 87,9 35,5 21,5 45,4 64,6 52,0 58,7 59,2 30,6 75,4 87,9 46,3 53,2
982 325 3.075 2.299 2.186 7.505 789 1.188 313 850 7.061 6.820 3.412 6.381 2.468 1.597 573 1.081 1.056 2.693 1.959 2.646 1.296 1.477 2.266 3.272 8.080 2.469 3.141 79.260
47,4 32,0 45,3 49,2 50,1 76,5 58,7 35,1 67,9 34,7 69,8 66,2 39,8 71,3 64,9 100,0 27,4 20,1 32,6 100,0 44,2 39,0 77,0 30,0 92,3 99,8 99,3 65,5 65,4 59,4
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
12
13
14
3 5 1 4 2 2 3 2 1 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 1 1 5 2 5 72
3 5 1 3 2 2 3 1 1 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 1 1 5 2 57
1 1 3 2 1 3 1 2 1 1 3 1 5 1 26
15
16
17
18
20
21
22
23
24
33,33 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 50,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 66,67 25,00 50,00 100,00 100,00 100,00 50,00 #DIV/0! 45,61
154 34 118 108 174 60 15 68 12 145 21 52 51 52 53 12 30 103 82 29 33 27 134 37 64 127 60 30 1.885
137 34 83 108 145 40 15 52 12 145 21 52 51 52 53 12 30 103 54 29 18 24 134 35 21 127 60 11 1.658
72 19 36 106 111 36 15 9 9 145 21 19 38 49 17 12 10 34 23 29 12 9 44 5 21 127 42 1 1.071
52,55 55,88 43,37 98,15 76,55 90,00 #DIV/0! 100,00 17,31 75,00 100,00 100,00 36,54 74,51 94,23 32,08 100,00 33,33 33,01 42,59 100,00 66,67 37,50 32,84 14,29 100,00 100,00 70,00 9,09 64,60
159 44 151 112 177 62 2 22 70 12 155 36 72 56 60 59 16 33 108 86 31 37 31 137 39 67 158 64 35 2.091
142 44 104 111 97 42 2 18 53 12 154 33 67 56 60 59 15 33 108 58 31 20 28 136 37 24 158 64 11 1.777
75 24 49 109 111 38 1 18 9 9 151 31 20 43 57 22 12 11 34 24 30 12 13 44 6 24 158 45 1 1.181
52,82 54,545 47,115 98,198 114,43 90,476 50 100 16,981 75 98,052 93,939 29,851 76,786 95 37,288 80 33,333 31,481 41,379 96,774 60 46,429 32,353 16,216 100 100 70,313 9,0909 66,46
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
11
100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 83,33 6,67 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 81,25
JUMLAH SEHAT
2 5 7 5 10 1 4 8 3 1 1 1 2 26 2 78
% SEHAT
JUMLAH SEHAT 10
2 5 7 5 12 15 4 8 3 1 2 1 1 2 26 2 96
JUMLAH DIPERIKSA
0
9
2 5 14 2 4 5 12 15 4 8 3 1 1 2 1 1 2 26 2 110
JUMLAH YG ADA
0
8
% SEHAT
0
7
#DIV/0! #DIV/0! 38,46 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 46,67
JUMLAH SEHAT
0 0
5 1 1 7
JUMLAH TUPM
JUMLAH DIPERIKSA
0
6
13 1 1 15
TUPM LAINNYA JUMLAH YG ADA
0
5
18 1 1 3 1 1 25
PASAR % SEHAT
0
4
JUMLAH DIPERIKSA
3
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
JUMLAH YG ADA
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
% SEHAT
1
PUSKESMAS
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
SARANA PENDIDIKAN
SARANA IBADAH
PERKANTORAN
SARANA LAIN
JUMLAH
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
4
5
6
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
5 10 22 10 15 20 4 10 2 2 5 4 7 8 1 4 2 17 21 4 15 5 18 8 2 13 3 9 4
5 10 21 10 15 20 4 10 2 2 5 4 8 1 4 2 17 21 4 15 5 18 8 2 13 3 9 4
100,0 100,0 95,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 3 5 2 1 4 2 7 8 1 6 1 8 1 2 3 -
3 1 3 2 1 4 2 2 6 1 6 3 1 2 3 -
100,0 33,3 60,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 28,6 75,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 37,5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0!
43 33 61 35 42 55 48 20 22 21 61 60 58 55 15 50 43 31 122 61 48 49 47 77 25 65 71 32 55
41 33 10 29 33 55 20 16 20 35 60 52 53 11 50 34 31 122 16 48 40 27 77 23 65 36 32 -
95,3 100,0 16,4 82,9 78,6 100,0 100,0 72,7 95,2 57,4 100,0 89,7 96,4 73,3 100,0 79,1 100,0 100,0 26,2 100,0 81,6 57,4 100,0 92,0 100,0 50,7 100,0 -
86 56 128 67 61 109 30 113 54 50 73 113 63 63 43 90 74 66 146 99 145 100 88 107 55 101 120 140 116
84 56 86 66 40 75 30 51 49 73 84 31 63 43 90 74 66 146 89 145 29 48 32 35 53 120 129 62
97,7 100,0 67,2 98,5 65,6 68,8 100,0 94,4 98,0 100,0 74,3 49,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 89,9 100,0 29,0 54,5 29,9 63,6 52,5 100,0 92,1 53,4
19 22 21 8 20 17 28 15 12 12 11 24 11 11 4 15 15 15 25 14 19 20 26 12 10 21 19 10 56
12 22 21 8 8 17 27 12 12 10 21 11 3 15 15 14 25 14 19 16 20 12 10 21 19 10 20
63,2 100,0 100,0 100,0 40,0 100,0 96,4 100,0 100,0 90,9 87,5 100,0 75,0 100,0 100,0 93,3 100,0 100,0 100,0 80,0 76,9 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 35,7
12 6 1 3 7 2 2 4 1 2 19 9 1 18 13 1 6 -
12 6 1 3 3 2 2 4 1 2 19 9 1 9 13 1 6 -
100,0 100,0 100,0 100,0 42,9 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 50,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0!
168 130 238 125 145 203 111 158 90 85 156 207 147 147 64 184 134 129 324 187 227 174 179 223 92 215 217 197 231
157 128 142 118 99 169 62 30 81 83 129 175 86 143 59 184 125 128 323 127 227 90 113 139 70 167 182 186 86
93,5 98,5 59,7 94,4 68,3 83,3 55,9 19,0 90,0 97,6 82,7 84,5 58,5 97,3 92,2 100,0 93,3 99,2 99,7 67,9 100,0 51,7 63,1 62,3 76,1 77,7 83,9 94,4 37,2
250
242
96,8
57
40
70,2
1.405
1.069
76,1
2.556
1.949
76,3
512
414
80,9
107
94
87,9
4.887
3.808
77,9
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NAMA OBAT 2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
SATUAN
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
3
4
5
6
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Tablet Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
21250,00 20542,50 431,20 404,90 18,00
3820,83 1062,53 18,80 45,10 0,33
508,30 1,50 712,00 1500,00 20000,00 4,16 1592,00
4,14 1,13 78,67
12000,00 1521680,00
812,50 114442,50
730,00 3900,18 24920,00
42,42 152,86 1442,17 36916,67
5,56 19,33 22,94 8,98 54,05 #DIV/0! 122,73 1,33 9,05 #DIV/0! #DIV/0! 2,01 16,06 #DIV/0! 14,77 13,30 #DIV/0! 17,21 25,51 17,28
1318,33 1235,67 21660,00 85400,00 423,00 29,00 436,00 24,00 4,00 12,50 1784,00 4695,00 1200,00
2,07 99,13
303,42 18558,33
1,59 594,33 595,83 41,67
#DIV/0! #DIV/0! 71,39 4,60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7,85 3,00 7,88 28,80
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU BALAI PENGOBATAN/KLINIK/RUMAH BERSALIN PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI PENYALUR ALAT KESEHATAN RUMAH TANGGA
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1
3 0 0 0
3 26 29 65 23 0 286 19 252 2335 72 2 1 1 3 0 3 4
4 3 26 29 65 23 286 19 252 2.335 72 2 1 1 3 3 4
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
LABORATORIUM KESEHATAN
4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
4
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
100,00
#DIV/0!
0
0
4 PUSKESMAS
29
29
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
33
33
100,00
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
#DIV/0!
4
100,00
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Salaman Salaman I 2 0 Salaman II 3 Borobudur Borobudur 4 Ngluwar Ngluwar 5 Salam Salam 6 Srumbung Srumbung 7 Dukun Dukun 8 Sawangan Sawangan I 9 0 Sawangan II 10 Muntilan Muntilan I 11 0 Muntilan II 12 Mungkid Mungkid 13 Mertoyudan Mertoyudan I 14 0 Mertoyudan II 15 0 Kota Mungkid 16 Tempuran Tempuran 17 Kajoran Kajoran I 18 0 Kajoran II 19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 Bandongan Bandongan 21 Candimulyo Candimulyo 22 Pakis Pakis 23 Ngablak Ngablak 24 Grabag Grabag I 25 0 Grabag II 26 Tegalrejo Tegalrejo 27 Secang Secang I 28 0 Secang II 29 Windusari Windusari JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
POSYANDU AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0 0 26 11 0 12 21 11 1 4 0 8 14 7 0 5 7 0 0 7 0 0 0 22 4 1 4 10 0 175
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
0,00 0,00 19,40 14,86 0,00 8,57 25,61 21,57 2,50 7,69 0,00 6,35 25,00 10,77 0,00 6,67 9,59 0,00 0,00 5,83 0,00 0,00 0,00 25,29 7,55 0,92 4,26 15,15 0,00 7,49
0 0 62 27 30 32 30 19 5 16 28 30 35 9 16 30 13 0 29 9 79 22 3 26 18 44 12 23 7 654
0,00 0,00 46,27 36,49 28,85 22,86 36,59 37,25 12,50 30,77 43,08 23,81 62,50 13,85 42,11 40,00 17,81 0,00 33,33 7,50 91,86 26,19 3,19 29,89 33,96 40,37 12,77 34,85 6,80 28,01
61 42 23 28 21 58 15 21 21 14 25 48 2 16 19 33 17 19 44 35 7 54 73 23 25 52 40 27 66 929
89,71 68,85 17,16 37,84 20,19 41,43 18,29 41,18 52,50 26,92 38,46 38,10 3,57 24,62 50,00 44,00 23,29 39,58 50,57 29,17 8,14 64,29 77,66 26,44 47,17 47,71 42,55 40,91 64,08 39,79
7 19 23 8 53 38 16 0 13 18 12 40 5 33 3 7 36 29 14 69 0 8 18 16 6 12 38 6 30 577
10,29 31,15 17,16 10,81 50,96 27,14 19,51 0,00 32,50 34,62 18,46 31,75 8,93 50,77 7,89 9,33 49,32 60,42 16,09 57,50 0,00 20,00 19,15 18,39 11,32 11,01 40,43 9,09 29,13 24,71
68 61 134 74 104 140 82 51 40 52 65 126 56 65 38 75 73 48 87 120 86 84 94 87 53 109 94 66 103 2335
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 110,48 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0!
68 61 46 36 74 96 31 21 34 32 37 88 7 49 22 40 53 48 58 104 7 62 91 39 31 64 78 33 96 1506
100,00 100,00 34,33 48,65 71,15 68,57 37,80 41,18 85,00 61,54 56,92 69,84 12,50 75,38 57,89 53,33 72,60 100,00 66,67 86,67 8,14 73,81 96,81 44,83 58,49 58,72 82,98 50,00 93,20 64,50
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 JUMLAH NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan 9 10 Muntilan 11 12 Mungkid 13 Mertoyudan 14 15 16 Tempuran 17 Kajoran 18 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag 25 26 Tegalrejo 27 Secang 28 29 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Salaman I 0 Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I 0 Sawangan II Muntilan I 0 Muntilan II Mungkid Mertoyudan I 0 Mertoyudan II 0 Kota Mungkid Tempuran Kajoran I 0 Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I 0 Grabag II Tegalrejo Secang I 0 Secang II Windusari
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DESA
DESA SIAGA
KELURAHAN
4
5
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 5 14 4 6 2 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 10 9 20 367
1 1 2
1
5
DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%
6
7
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 5 14 4 6 2 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 10 9 20 367
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
JUMLAH
%
8
9
10 10 20 8 12 17 15 8 7 8 5 14 4 6 2 15 15 14 20 14 19 20 16 18 10 21 10 9 20 367
KELURAHAN SIAGA JUMLAH 10
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
1 1 2
1
5
KELURAHAN SIAGA AKTIF
%
JUMLAH
11
12
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 1,36
PKD/POSKESD ES
POSYANDU
14
15
% 13
1 1 2
1
5
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00
5 6 14 6 9 13 13 7 6 5 4 12 4 6 3 11 9 9 13 10 11 9 12 10 9 10 6 6 14 252
68 61 134 74 104 140 82 51 40 52 65 126 56 65 38 75 73 48 87 120 86 84 94 87 53 109 94 66 103 2.335
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
DR SPESIALIS
UNIT KERJA 2
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
L
P
3
4
a
L+P
L
5
1
1
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
21
11
1
1 1 1 1 2 1
2 24 1 6 1 32
L
8
5 2 4 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 3 1 4 1 2 2 1 2
19
10
1 1 2
L
11
5 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1
12
1 1
56 12 9 7 3 31
19 19 4 9 1 33
39 17 6 4 3 30
58 36 10 13 4 63
1 1
12
L+P
1
3 1 1
38 7 6 3 3
DOKTER GIGI
6 2 4 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 3 1 5 1 2 2 1 2
2 1 2 2 1 1 1 2 1 2
18 5 3 4
P
9
4 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1
2
1
1 10
L+P
7
1 1 2 1 1 2
1 14 1 5 1
P
6
1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita
TOTAL
DOKTER UMUM
1 1 2 2
-
-
2 1 2 2 1 1 1 2 1 2
1 1 1 2
3 1 1
1 2
-
-
2
7 2
1
1 1
P
L+P
13
14
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 1 2
2
3
L
15
18
16
34 2 1 2 5
TOTAL
17
2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
1
1
DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P -
-
2
1 1 1 1 1
2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
27 1 1 2 4
34 3 1 2 6
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1
-
1
-
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 7 2
1
1
20
-
-
L+P
-
-
1
P 19
1
2
DINAS KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
a
termasuk S3
6
23
13
36 2,95
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan :
6
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
2
36
63
12
7
7
-
-
-
-
-
-
99 8,10
59
76
14
1
-
-
135 11,05
1 -
9
31
40 3,27
-
1
1 0,08
1
9
1
-
-
-
-
32
41 3,36
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
19 11 26 10 13 19 17 10 9 10 8 13 8 7 5 15 16 14 19 16 19 21 15 24 10 23 13 9 19 418 24 15 2 2 43
L
PERAWAT a P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
3 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 3 5 2 6 2 2 1 3 51 50 12 1 2 65
24 2 14 4 5 4 3 3 2 3 2 3 4 3 2 6 4 2 5 3 3 5 6 13 2 2 5 4 2 140 157 36 16 6 215
PERAWAT GIGI
27 4 15 5 6 6 4 3 4 4 4 5 5 3 5 7 5 3 6 4 6 10 8 19 4 4 6 4 5 191 207 48 17 8 280
1 1
L+P 9
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 1
1
8
0
1 1 1 1 1 1 1 24 4
4
2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 0 1 2 1 1 1 1 1 32 4 0 0 0 4
DINAS KESEHATAN
0
0
UPT LABKESMASY
0
0
UPT IFK
0
0
UPT PIMK
0
0
22
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
27
488
3
119
40
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
19
374
493 40
0 8
28
36 3
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2 1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
L 3
1
1
1
1
1
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa P L+P 4 5 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 26 31
TOTAL
APOTEKER L 6
P 7
L+P 8 1
1
L+P 14
2
2
5
1 1 28
1
3 1 1 1 2 1 1 1 1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1
-
-
1 1 1 1
-
1
-
1 1 1 1 1
1 1 -
-
1 RSUD Muntilan
1
17
18
2
3
2
19
21
2 RS Asisyiyah Muntilan
1
3
4
2
2
1
5
6
3 RS N-21
3
3
2
2
-
5
5
4 RS Padmalalita
2
2
1
1
-
3
3
25
27
7
8
32
35
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
1
P 13
3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 33
-
-
L 12 -
1
DINAS KESEHATAN
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
UPT IFK
1
2
UPT PIMK SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
3
1
9
54
3
1
-
63
14
65
79
-
INSTITUSI DIKNAKES
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
107
124
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
15
75
90
8
60
68 5,57
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
1
2 1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L 3
KESEHATAN MASYARAKAT P L+P 4 5 1
L 6 1 -
1
KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P 7 8 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 29 6 1 7
1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 2 1
1
1 1 1 2 1
-
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1
1 -
1 11 3 1 5
18 3 2 -
1
9
5
14
DINAS KESEHATAN
-
UPT LABKESMASY
-
UPT IFK
-
-
UPT PIMK
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
2
1
1
3
0,25
21
23
44 3,60
TABEL 78 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
NUTRISIONIS
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Salaman I
1
1
-
-
1
1
2 Salaman II
1
1
-
-
1
1
3 Borobudur
1
1
-
-
1
1
4 Ngluwar
1
1
-
-
1
1
5 Salam
1
1
-
1
-
1
6 Srumbung
1
1
-
1
-
1
7 Dukun
1
1
-
1
-
1
8 Sawangan I
1
1
-
-
1
1
9 Sawangan II
1
1
-
-
1
1
10 Muntilan I
1
1
-
-
1
1
11 Muntilan II
1
1
-
-
1
1
12 Mungkid
1
1
-
-
1
1
1
-
13 Mertoyudan I
1
1
-
1
14 Mertoyudan II
1
1
-
-
1
1
15 Kota Mungkid
1
1
-
-
1
1
16 Tempuran
1
1
-
-
1
1
1
-
17 Kajoran I
1
1
-
1
18 Kajoran II
1
1
-
-
1
1
19 Kaliangkrik
1
1
-
-
1
1
20 Bandongan
1
1
-
-
1
1
21 Candimulyo
1
1
-
-
1
1
1
-
22 Pakis
1
1
-
1
23 Ngablak
1
1
-
-
1
1
24 Grabag I
2
2
-
-
2
2
25 Grabag II
1
1
-
-
1
1
26 Tegalrejo
1
1
-
-
1
1
27 Secang I
1
1
-
-
1
1
28 Secang II
1
1
-
-
1
1
29 Windusari
1
1
-
-
1
1
6
24
30
6
24
30
4
4
8
-
4
4
8
1
1
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21
-
-
4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
4
5
9
-
-
-
-
1 4
1 -
5
9
DINAS KESEHATAN
-
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
2
3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
31
42 3,44
-
-
-
10
29
39 3,19
TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPI L P L+P
TERAPI OKUPASI L P L+P
TERAPI WICARA L P L+P
L
3
6
9
12
4
5
7
1
1 -
1
1 -
1 2
1 1 2
2 3 2
-
-
2
3
5
-
-
8
-
-
-
10
-
-
11
-
-
-
AKUPUNKTUR P L+P 13
-
-
TOTAL L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
1
1 -
-
1 2 -
1 1 -
1 1 2 -
2
2 3 2 -
3
5
DINAS KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
-
-
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
-
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1 -
3
5
8
#DIV/0!
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
1
3
1 -
5
8 #DIV/0!
TABEL 80 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
L
P
L+P
L
P
3 1
4
5
6
7
1 1
1
1 3 2
1 4 1 1
5
6
2 7 1 3
-
11
-
-
-
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L+P
L
8
9
-
P
L+P
L
P
L+P
L
10
11
12
13
14
15
1
1 -
1
1 -
2 2
-
2 3
1
-
-
2
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
1
3
-
-
-
DINAS KESEHATAN
-
-
-
-
UPT LABKESMASY
-
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
6
7
13
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
-
-
4
1
P 16
1 1
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
17
18
19
20
21
22
23
-
-
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 33 17 4
1 1
5 5
1 2 1 1 2 1 1 28 12 4
1
1 17
2
5
1 22
-
-
1 -
5
ORTETIK PROSTETIK
1
-
-
-
24
25
26
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 16 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1
1 1 1 1 1 1 1 1 23 15 2
27
-
28
-
1
17
18
-
-
29
-
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
30
31
32
33
-
-
-
-
-
P
L+P
34
35
4 1 1
2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 4 2 2 3 2 2 52 32 7 1 1 41
1 1 1 1 1 1 2 14 12 2 14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
50
7
62
1
-
1
-
-
-
7
40
47
-
-
-
-
-
-
-
-
6 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 6 2 2 3 2 2 66 44 7 3 1 55
-
5
-
1
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
2
30
5
7
98
128 #DIV/0!
TABEL 81 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) DINAS KESEHATAN
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3 1
4
5
6
7
8
9
10
1
-
1
1
1
1
1
1
1 1
1
1 3
-
3 -
-
1
1 -
1
2 2
2 3
1 -
1 -
1 -
1
3 1 1
-
1 1 -
3 -
6 1 -
2 2
2 3
-
-
-
-
UPT IFK
-
-
-
UPT PIMK
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
Sumber: *) mohon Sub Bag diisi Kepegawaian bserta namanya Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
17
21
1
-
-
1 -
-
1
1
1 -
-
10
14
-
-
11
-
UPT LABKESMASY
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
6
1
L+P
27
1
2
3
4
5
9
TABEL 82 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 Salaman I 2 Salaman II 3 Borobudur 4 Ngluwar 5 Salam 6 Srumbung 7 Dukun 8 Sawangan I 9 Sawangan II 10 Muntilan I 11 Muntilan II 12 Mungkid 13 Mertoyudan I 14 Mertoyudan II 15 Kota Mungkid 16 Tempuran 17 Kajoran I 18 Kajoran II 19 Kaliangkrik 20 Bandongan 21 Candimulyo 22 Pakis 23 Ngablak 24 Grabag I 25 Grabag II 26 Tegalrejo 27 Secang I 28 Secang II 29 Windusari SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Muntilan 2 RS Asisyiyah Muntilan 3 RS N-21 4 RS Padmalalita SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) DINAS KESEHATAN
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2 2 10 2 2 2 5 3 91 65 15
20 5 4 3 2 3 1 3 4 4 2 2 3 3 3 2 1 3 3 4 3 1 2 13 4 5 3 1 1 108 65 18
-
2 3 5 5 4 3 3 1 3 7 4 6 7 7 8 3 2 4 3 13 5 5 3 5 6 141 74 15 6 95
21 5 6 5 4 4 1 3 5 5 3 4 4 3 5 4 2 4 4 5 4 2 3 14 4 5 3 3 1 136 69 18 4 91
37 9 10 5 6 7 6 8 9 8 6 5 7 10 9 10 9 11 12 8 6 6 6 27 9 10 6 8 7 277 143 33 10 186
1 2
9
4
13
6 86
4 87
35 7 7 3 4 4 3 5 7 6 4 2 5 6 6 7 6 6 10 5 3 3 4 23 6 7 5 6 4 199 130 33 10 173
14
6
20
12
18
30
-
2
2
1
2
3
-
1
2
3
1
4
-
2
2
1 2 2 1 1 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1
1
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 56 13
2 2 2 1
1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 28 9
28 4
15 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 5 5 3 7 1
-
1
UPT PIMK SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
L
UPT LABKESMASY UPT IFK
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
52
43
55
-
-
-
1
2
-
-
-
-
2
3
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
1
1 -
1 1 1 1
1 1 1 1
1
1 -
2 1 1 1 3
2 1 1 1 3 -
1 1 1
1 1 1 -
2 1 1
2 1 1 -
1 22
-
16 4 4
1 22
-
-
-
-
-
26
26
52
-
-
-
-
1
4
5
-
-
-
-
4
2
6
-
-
-
-
1
4
5
57
89
146
144
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
325
352
677
95
248
Sumber: *) mohon Sub Bag diisi Kepegawaian bserta namanya Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
89
-
-
305
553
1
2
3
-
2
2
-
-
-
-
-
-
2
24
2
-
24
-
TABEL 83 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
140.970.179.385
a. Belanja Langsung
35.761.175.510
b. Belanja Tidak Langsung
72.622.209.625
c. Operasional BLUD (RSUD Muntilan)
32.586.794.250
2 APBD PROVINSI 3 APBN :
78,74
67.394.800
0,04
37.918.040.218
21,18
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
7.561.442.000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Murni)
2.472.690.000
- Pelayanan Kefarmasian (DAK Murni)
2.822.300.000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Silpa Murni) - Pelayanan Rujukan (DAK Murni) - ASKESKIN
4,22
663.912.000 1.602.540.000 17.181.595.718
- Jamkesmas
5.235.979.293
- Jampersal
5.638.591.425
9,60
6.307.025.000
- Jamkesda - Tugas Pembantuan
12.506.350.000
- Bantuan Operasonal Puskesmas (BOK)
2.506.350.000
- Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
3.000.000.000
- Pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB
7.000.000.000
- Riset Kesehatan Daerah
356.262.500
- APBN Lainnya
312.390.000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
76.238.667
Indonesian Responsif to HIV
76.238.667
6,99
0,04
0,00 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
179.031.853.070
TOTAL APBD KAB/KOTA
1.663.061.380.836
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
100,0
8,48
146.545,50
Sumber: Sub Bagian Perencanaan Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan RSUD Muntilan
TABEL 84 JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KECAMATAN TAHUN 2013
NO
1
KECAMATAN
2
1 Salaman 2 Borobudur 3 Ngluwar 4 Salam 5 Srumbung 6 Dukun 7 Sawangan 8 Muntilan 9 Mungkid 10 Mertoyudan 11 Tempuran 12 Kajoran 13 Kaliangkrik 14 Bandongan 15 Candimulyo 16 Pakis 17 Ngablak 18 Grabag 19 Tegalrejo 20 Secang 21 Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KORBAN MATI
LUKA BERAT
LUKA RINGAN
JML
MATI
LUKA BERAT
LUKA RINGAN
JML
3
4
5
6
7
8
9
10
11
11
11
6
1
1
4
47 44
2
12
47 30
41
2
8
31
9
7
1
1
3 161 12 RASIO PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Polres Kab. Magelang
% KORBAN
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN
3 22
127
11 6 47 44 41 9 3 161 13,18
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 4,55 #DIV/0! 4,88 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 77,78 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7,45
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 27,27 #DIV/0! 19,51 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11,11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13,66
#DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 66,67 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 68,18 #DIV/0! 75,61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11,11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 78,88
#DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100
TABEL 85 PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
Salaman . Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan . Muntilan . Mungkid Mertoyudan . . Tempuran Kajoran . Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag . Tegalrejo Secang . Windusari JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
3
4
Salaman I Salaman II Borobudur Ngluwar Salam Srumbung Dukun Sawangan I Sawangan II Muntilan I Muntilan II Mungkid Mertoyudan I Mertoyudan II Kota Mungkid Tempuran Kajoran I Kajoran II Kaliangkrik Bandongan Candimulyo Pakis Ngablak Grabag I Grabag II Tegalrejo Secang I Secang II Windusari
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
10 10 20 8 12 17 10 8 7 8 6 14 5 6 4 15 15 14 20 14 19 20 16 18 0 21 11 9 20 357
JUMLAH DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK
% DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK
5
6
3 6 8 8 12 3 7 5 7 8 6 12 4 2 3 14 15 12 5 14 17 20 15 10 8 11 9 15 259
30,00 60,00 40,00 100,00 100,00 17,65 70,00 62,50 100,00 100,00 100,00 85,71 80,00 33,33 75,00 93,33 100,00 85,71 25,00 100,00 89,47 100,00 93,75 55,56 #DIV/0! 38,10 100,00 100,00 75,00 72,55
Lampiran no: 64
TABEL 86 KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
No. Kecamatan 1
Puskesmas
2 3 1 Salaman I Salaman I . . Salaman II 2 Borobudur Borobudur 3 Ngluwar Ngluwar 4 Salam Salam 5 Srumbung Srumbung 6 Dukun Dukun 7 Sawangan Sawangan I . . Sawangan II 8 Muntilan Muntilan I . . Muntilan II 9 Mungkid Mungkid 10 Mertoyudan Mertoyudan I . . Mertoyudan II . . Kota Mungkid 11 Tempuran Tempuran 12 Kajoran Kajoran I . . Kajoran II 13 Kaliangkrik Kaliangkrik 14 Bandongan Bandongan 15 Candimulyo Candimulyo 16 Pakis Pakis 17 Ngablak Ngablak 18 Grabag Grabag I . . Grabag II 19 Tegalrejo Tegalrejo 20 Secang Secang I . . Secang II 21 Windusari Windusari JUMLAH (PUSKESMAS) RSU JUMLAH (KAB)
Neoplasma Ca Ca Ca Ca Ca Servik Mamae Hepar Paru Lain2 4 5 6 7 8 1 3 1 9 23 2 1 2
2 1
1 7 3 31 6 4
1
1 1
JUMLAH KASUS Diabetes Mellitus Gg. Peny. Jantung & Pembuluh Darah PPOK Asma ID ND mental & Angina AMI Dekomp Hipertensi Stroke Bronkial DM DM Perilaku Pekt. Kordis Essensial Hemoragik Non Hemoragik 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 3 5 90 19 3 1 12 53 2 26 244 1 83 9 2 8 3 93 3 21 72 40 2 53 1.025 11 85 258 5 99 55 4 30 1.115 52 46 343 131 147 75 66 1 182 10 16 5 4 1.927 3 30 116 11 65 65 17 11 866 12 12 100 30 38 4 9 330 2 9 5 33 3 125 26 140 997 16 34 344 6 49 65 6 114 576 2 19 14 92
6 10 2 18 3 1 4
8
1 1 34
3
4
1
1
4 2 21 6
4
15
1
545 1 9 8 10 1
41
171 117 35 14 141 4 15 43 14
38 65
74 11 51 57 182 313
13 5 39 20 84 9
25 13
12 62 8 4
92 1 1
28 2 13 61 66
772 559 314 140 697 74 241 775 26
3 26 1
28 17 1
8
1 3 22 52 19
814 130 1.018 389 1.521 1.288
5 2 6
21
Gg. Fungsi Ginjal 23
Gg. Prostat
KLL
24
25
Psikosis 26
192 175 78 26 164 9 59 42 2
353 142 102 1 16 60 97 90 17
56 28 5
27 138 2
45 14 186 144 264 212
114 32 110 60 381 183
2 5 23 6 48 121
12 47 4
30 2 7 59
20
Gg. Fungsi Hati 22
7 13 1 25 27 106 105 43 6 1 33
1
3 1 21
Katarak
79 8 39 178 122 629 124 59 24 173 108
38 25 3 1
Glaukoma
45 2 7 16
33
125
108
6
0
618
1887
0
818
216
783
16021
70
416
394
3196
0
0
0
0
0
3301
731
33
125
108
6
0
618
1887
0
818
216
783
16021
70
416
394
3196
0
0
0
0
0
3301
731