PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGLI TAHUN 2013
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI DINAS KESEHATAN 2014
BAB I PENDAHULUAN Seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum jelas citacita bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia. Tujuan nasional tersebut adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut diselenggarakanlah upaya pembangunan yang berkesinambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan yang menyeluruh terarah dan terpadu, termasuk di antaranya pembangunan kesehatan. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan, dan berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta pembangunan nasional. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya penyembuhan penyakit, kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Untuk itu, sudah saatnya kita melihat persoalan kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat, yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Seiring dengan bergulirnya reformasi di bidang kesehatan, maka Program Kabupaten Bangli Sehat telah melibatkan peran aktif masyarakat, sehingga seluruh potensi masyarakat dapat mendukung pengembangan yang ada di daerahnya. Dengan berbagai pendekatan yang ada, maka tujuan Kabupaten Bangli Sehat diharapkan dapat meningkatkan prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat di dalam upaya mendorong paradigma sehat melalui peningkatan kualitas lingkungan fisik dan sosial budaya sehingga pada akhirnya akan dapat mendukung peningkatan produktifitas dan perekonomian Bangli.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
1
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2013 ini berupaya untuk menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013 ini terdiri dari 6 (enam) bab, yaitu: Bab I – Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang acuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Bangli ini serta sistimatika penyajiannya. Bab II – Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya missal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pembrantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota. Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI – Kesimpulan. Bab ini berisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2013 selain keberhasilan juga diungkap hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan Lampiran. Berisi resume/angka pencapaian Kabupaten dan 79 tabel data yang merupakan gabungan tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
2
BAB II GAMBARAN UMUM A. GEOGRAFI Kabupaten Bangli secara administrasi terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku, Kecamatan Susut dan Kecamatan Kintamani sebagai kecamatan terluas. Batas-batas Kabupaten Bangli di sebelah utara adalah Kabupaten Buleleng,di sebelah selatan adalah Kabupaten Klungkung, di Sebelah timur adalah Kabupaten Karangasem dan di sebelah Barat adalah Kabupaten Gianyar. 1.
Letak Wilayah Secara geografis Kabupaten Bangli terletak pada posisi antara 115 °13’48” sampai
115°27’24” Bujur Timur dan 8o8’30” sampai 8o31’87” Lintang Selatan. Posisinya berada di tengahtengah Pulau Bali, dan Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki pantai/laut. Ketinggian dari permukaan laut antara 100-2.152 m. 2. Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Bangli 520,81 Km2 atau 9,25% dari luas wilayah Propinsi Bali. Kecamatan Kintamani memiliki luas terbesar yaitu sebesar 366,97 Km2 atau 70,45% dari luas kabupaten, diikuti oleh Kecamatan Bangli: 56,26 Km2 (10,80%), Kecamatan Susut 49,31 Km2 (9,48%), Kecamatan Tembuku 48,32% (9,28%). Secara fisik di sebelah selatan merupakan daerah dengan dataran rendah dan daerah sebelah utara adalah daerah pegunungan. Puncak tertinggi adalah Puncak Penulisan. Di Kabupaten Bangli juga terdapat Gunung Batur dengan kepundannya dan Danau Batur yang mempunyai luas sekitar 1.067,50 Ha. Jarak dari ibukota kabupaten ke ibu kota propinsi sekitar 40 km. Bila dilihat dari penggunaan tanahnya dari luas wilayah yang ada sekitar 2.890 Ha merupakan lahan sawah, 29.087 Ha merupakan lahan kering, 7.719 Ha merupakan hutan Negara, 7.562 Ha merupakan tanah perkebunan dan sisanya seluas 3.044 Ha merupakan lahan lain-lain (jalan, sungai dan lain-lain). 3. Iklim Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan dataran tinggi, hal ini berpengaruh terhadap keadaan iklim di wilayah ini. Keadaan iklim dan perputaran atau pertemuan arus udara yang disebabkan karena adanya pegunungan di daerah ini yang menyebabkan curah hujan di daerah ini pada Tahun 2013 relatif tinggi. Hal ini terjadi pada bulan-bulan Januari, Maret, April dan bulan Desember.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
3
B. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk di Kabupaten Bangli pada Tahun 2013 sebesar 221.400 jiwa bersumber dari kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangli. Adapun keadaan penduduk di Kabupaten Bangli secara garis besar dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel I.1 Jumlah Keluarga dan Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio, Kepadatan Serta Rata-rata Jiwa per Keluarga, Dirinci per Kabupaten/Kota Keadaan Terakhir Tahun 2013 Kecamatan
Luas Wilayah
Jumlah KK
1 Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2013 Akhir th 2013 Akhir th 2012 Akhir th 2011 Akhir th 2010
2 56,26 48,32 49,31 366,92 520,81 520,81 520,81 520,81 520,81
3 11.308 7.792 10.669 21.343 51.112 51.112 50.993 50.840 50.830
Penduduk Laki 4 25.200 17.400 22.200 47.100 111.900 111.900 111.400 106.637 107.182
Perempuan 5 24.800 17.000 22.000 45.700 109.500 109.500 108.800 107.171 107.603
Jumlah 6 50.000 34.400 44.200 92.800 221.400 221.400 220.200 215.729 214.785
Sex Ratio 7 47,93 55,66 47,83 56,49 52.58 52,58 102,39 99,42 99,61
Kepadatan Penduduk/ km2 8 888.73 711.92 896.37 252.92 425 425 423 414 412
Ratarata 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Sumber: BPS Tahun 2013
1. Pertumbuhan Persebaran, Kepadatan dan Sex Ratio Penduduk a. Laju Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kabupaten Bangli sebanyak 215.353 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk tahun 1990-2000 sebesar 0,88% pertahun. Sedangkan laju pertumbuhan untuk tahun 2009-2010 sebesar 0,46%. b. Persebaran Penduduk Persebaran penduduk di Kabupaten Bangli tidak merata terbesar terdapat di Kecamatan Kintamani (42,85%), Kecamatan Bangli (20,97%), Kecamatan Susut (19,94%), sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling kecil di Kecamatan Tembuku (16,23%). c. Kepadatan Penduduk. Mengenai kepadatan penduduk Kabupaten Bangli tergolong kabupaten terendah kepadatannya yaitu 425 jiwa/km2. Kepadatan penduduk per kecamatan untuk Tahun 2013 terpadat adalah Kecamatan Susut yaitu 896 jiwa/km2 dan terendah Kecamatan Kintamani 252 jiwa/km2, sedangkan Kecamatan Bangli 888 jiwa/km2 dan Kecamatan Tembuku 711 jiwa/km2. d. Sex Ratio Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di Kabupaten Bangli Tahun 2013 adalah 102,19%, sex ratio masing-masing kecamatan sudah mencapai di atas 100%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
4
e. Struktur Penduduk Menurut Umur Distribusi penduduk pada Tahun 2013 menurut kelompok umur bersumber dari BPS Kabupaten Bangli menunjukkan: dari perhitungan proporsi menunjukkan bahwa penduduk di Kabupaten Bangli berusia muda (0-14 tahun) sebesar 56.500 jiwa (25%) dan berusia 65 tahun ke atas 19.800 jiwa (9%). Sedangkan kelompok umur produktif (15-64 tahun) berjumlah 145.100 jiwa (66%), sehingga beban tanggungan (dependency ratio) penduduk sebesar 52,58% artinya 53 penduduk non produktif ditanggung oleh 100 penduduk produktif. Kelompok penduduk usia muda (0-14 tahun) dengan proporsi tertinggi adalah Kecamatan Kintamani (29%) dan terendah di Kecamatan Susut (22%). Kecamatan Susut menunjukkan proporsi penduduk berusia produktif yang paling tinggi (68%) di ikuti oleh Kecamatan Bangli (67%), Kecamatan Tembuku (64%) dan terakhir Kecamatan Kintamani (63%). Apabila ditinjau dari jenis kelamin penduduk usia produktif pada laki-laki (33%) sama dengan penduduk usia produktif pada perempuan (32%). Pada kelompok usia lanjut (65 tahun ke atas) proporsi tertinggi terdapat di Kecamatan Tembuku (11%), Kecamatan Susut (10%), Kecamatan Bangli (9%). dan terendah di Kecamatan Kintamani (8%). Selengkapnya gambaran penduduk kelompok produktif dan non produktif dapat dilihat pada tabel II. Tabel II. 2 Rekapitulasi Penduduk Kelompok Produktif & Non Produktif Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2
Kecamatan Bangli Tembuku
L P L P
3
Susut L P
4
Kintamani L P
Kab. Tahun 2012 L P Kab. Tahun 2011 L P
0-14 th
Non Produktif > 65 th
11.700 (24) 6.000 5.700 8.500 (25) 4.300 4.200 9.900 (22) 5.100 4.800 27.600 (29) 13.900 13.000 57.000 (26) 29.300 27.700 57.495 (26,62) 29.197 28.298
4.500 (9) 2.200 2.300 3.800 (11) 1.900 1.900 4.300 (10) 2.200 2.100 7.000 (8) 3.400 3.600 19.600 (9) 9.700 9.900 18.915 (8,76) 9.223 9.692
TOTAL 16.200 8.200 8.000 12.300 6.200 6.100 14.200 7.300 6.900 33.900 17.300 16.600 76.600 39.000 37.600 76.418 38.420 37.990
Produktif 15-64 th 33.500 (67) 16.800 16.700 22.200 (64) 11.200 11.000 30.000 (68) 15.000 15.000 57.900 (63) 29.400 28.500 143.600 (65) 72.400 71.200 132.923 (61,53) 69.341 63.582
Total Penduduk 49.700 25.000 24.700 34.500 17.400 17.100 44.200 22.300 21.900 91.800 46.700 45.100 220.200 111.400 108.800 216.017 107.768 108.249
Sumber: BPS Kabupaten Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
5
C. TINGKAT PENDIDIKAN Pendidikan adalah salah satu sektor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusia semakin baik. Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia pada umumnya dan Bangli pada khususnya mempunyai tingkat pendidikan minimal 9 tahun. Ini berarti sudah tamat/berijasah SLTP/MTS. Berikut ini dapat diperhatikan berdasarkan: Tabel II.3 Prosentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin Dirinci Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 Kab. Bangli
Tdk/blm pernah sekolah
Tidak Punya Ijazah
Tahun 0,00 22,45 2011 Sumber: BPS Kab. Bangli Th.2012
LAKI-LAKI SMP SD/MI /MT S 35,87
18,21
PEREMPUAN SMA
AK/ DIP
Univ
Tdk/blm pernah sekolah
18,87
1,37
3,23
0,00
Tidak Punya Ijazah
SD/ MI
SMP/ MTS
SMA
AK/ DIP
Univ
27,77
41,15
16,35
11,85
1,23
1,65
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusianya semakin baik pula. Parameter penduduk berusia 10 tahun keatas di kabupaten Bangli untuk penduduk yang tidak/belum pernah sekolah; laki-laki 0,00%, perempuan 0,00%, belum tamat SD/ Tidak punya ijazah; laki-laki 22,45%, perempuan 27,77%, yang tamat SMP/MTS; laki-laki 18,21%, perempuan 16,35%, untuk yang tamat SMA; laki-laki 18,87%, perempuan 11,85%, untuk yang tamat AK/Diploma; laki-laki 1,37%, perempuan 1,23%, untuk yang tamat universitas; laki-laki 3,23%, perempuan 1,65%. Di Kabupaten Bangli terdapat 65 buah TK. Sebagian besar (24 buah) berlokasi di Kecamatan Kintamani. Sekolah dasar sebanyak 164 sekolah, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 31 sekolah dan Sekolah menengah umum sebanyak 20 sekolah. Dengan melihat perbandingan antara jumlah murid dengan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun maka dapat diketahui angka partisipasi kasar (GER) sekolah dasar Kabupaten Bangli yaitu sebesar 102%. Mengenai angka perbandingan siswa umur 7-12 tahun dengan jumlah penduduk 7-12 tahun atau Angka Partisipasi Murni (NER) di Kabupaten Bangli adalah 93%, Keadaan ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 84% (Bangli Dalam Angka 2012). D. KEADAAN SOSIAL EKONOMI 1. Tingkat Pendapatan Pola konsumsi atau kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan biasanya akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, selera dan lingkungan. Pola konsumsi penduduk Kabupaten Bangli sudah cenderung pada
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
6
kebutuhan non makanan yaitu 224,02% atau Rp.839.660/kapita/bulan, sedang untuk makanan sebesar 376% atau Rp. 1.177.423/kapita/bulan. 2. Produk Domestik Regional Bruto Pengeluaran perkapita sebulan penduduk Kabupaten Bangli berdasarkan golongan pengeluaran, dimana 28,37% penduduk Kabupaten Bangli mempunyai pengeluaran makanan dan non makanan pada rentang golongan pengeluaran Rp. 300.000 - Rp. 399.999 sedangkan yang mempunyai pengeluaran di bawah Rp 100.000 – 149.999./kapita/bulan relatif kecil yaitu 0,98%. Pemerataan pendapatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan selain pertumbuhan ekonomi, dari kedua kriteria yang bisa digunakan untuk mengukur pemerataan pendapatan yaitu Gini Ratio dan kriteria Bank Dunia, di mana Gini Ratio Kabupaten Bangli sebesar 0,2678 yang dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,35 yang berarti tingkat ketidak merataan pendapatan tergolong rendah, sedangkan menurut kriteria Bank Dunia hanya melihat pada 40,00% penduduk yang berpendapatan rendah saja, yang nilainya sebesar 23,82% nilai tersebut lebih besar dari batas yang dipersyaratkan bank dunia sebesar 17%, ini berarti tingkat ketidak merataan pendapatan rumah tangga/penduduk di Kabupaten Bangli tergolong rendah. (Bangli Dalam Angka 2012). 3. Penduduk Miskin Kriteria Keluarga Miskin versi BKKBN: a. Pada umumnya anggota keluarga makan kurang dari dua kali sehari b. Anggota keluarga tidak memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian c. Bagian lantai dari rumah yang terluas dari tanah d. Anak sakit atau PUS ingin ber KB tidak dibawa ke sarana kesehatan e. Dalam seminggu keluarga tidak pernah makan daging/telur/ikan f.
Setahun terakhir anggota keluarga tidak mendapat pakaian baru
g. Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk tiap penghuni h. Anak umur 7 – 15 tahun belum sekolah karena factor ekonomi Berdasarkan pada kriteria diatas maka jumlah KK (Keluarga Miskin) yang ditetapkan dengan Pra Sejahtera dan KS I dengan alasan ekonomi dari BKKBN Untuk tahun 2012 di Kabupaten Bangli sebanyak 47.727 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
7
E. STATUS GIZI 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram) Hasil kompilasi laporan program pada Bidang Bina. Kes. Mas di dapat angka BBLR untuk Kabupaten Bangli Tahun 2012 sebesar 112 (3,1%) dari 3.613 jumlah kelahiran, hasil ini meningkat dari tahun 2011 sebesar 97 (2,7%) dari 3.715 jumlah kelahiran seperti tergambar pada tabel berikut: Tabel II. 4 Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan
Jumlah Lahir
Jumlah BBLR
667 600 680 1.666 3.613 3.715
21 25 27 39 112 97
Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
% BBLR 3 4 4 2 3,1 2,7
Sumber: Seksi Kesga Dinkes Bangli
2. Status Gizi Balita Dalam pengukuran status gizi balita dipergunakan Gizi Buruk dan KEP Total atau gizi buruk ditambah gizi kurang. Hasil PSG Tahun 2012, dari 1.200 sampel yang diperiksa mendapatkan 3 orang (0,25%) balita Gizi buruk, 53 orang (4,42%) balita Gizi kurang, 1.125 (93,75%) gizi baik dan 19 orang (1,58%) Gizi lebih. Persentase status gizi dengan berat badan rendah/dibawah garis merah dari balita yang ditimbang di Kabupaten Bangli berdasarkan laporan Bidang Bin. Kes. Mas, tertinggi terjadi di Kecamatan Susut dengan jumlah 15 orang (0,57%) dan terendah di Kecamatan Bangli dengan jumlah 11 orang (0,37%) dengan rincian: Tabel II. 5 Balita ditimbang, Berat Badan Naik, BGM dan Gizi Buruk Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani
Jumlah Balita ditimbang 2.915 2.186 2.598 5.890
Tahun 2012 Tahun 2011
13.508 12.244
Berat Badan Naik Jml % 2.035 69,81 1.781 81,47 2.097 80,71 4.765 79,68 10.678 9.806
79,04 76,33
BGM (Bawah Garis Merah) Jml % 11 0.37 11 0.50 15 0.57 30 0.51 67 303
0.50 2,51
Gizi Buruk Jml 0 0 1 2
% 0 0 0.67 4.00
3 3
0.25 0,25
Sumber: Seksi Kesga Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
8
Dari data diatas tergambar balita yang berat badannya naik Tahun 2012 sebesar 79,04% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 76,33%, sedangkan balita BGM pada tahun 2012 sebesar 0.50% menurun dari tahun 2011 yang mencapai 2,51%. 3. Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan Bebas Rawan Gizi di Kabupaten Bangli mencapai 100% artinya pada Tahun 2012 di Kabupaten Bangli tidak ada kecamatan yang rawan gizi. F. KEADAAN LINGKUNGAN Dalam menggambarkan keadaan lingkungan untuk pembangunan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Ada beberapa indikator sebagai berikut: 1. Rumah Sehat Dari laporan program yang tergolong rumah tangga sehat pada Tahun 2012 mencapai 71,1% dari 22,0% rumah yang diperiksa 2. Sanitasi Tempat –Tempat Umum Keadaan Sarana TTU Sehat di Kabupaten Bangli dilihat dari keadaan hotel, restaurant, pasar dan TUPM lainnya untuk Tahun 2012 mencapai 51,59% . 3. Akses Terhadap Air Bersih Kemajuan pembangunan di bidang sanitasi dasar sulit diukur secara konkrit karena keberhasilan dari program ini tidak hanya dilihat dari bertambahnya sarana-sarana tersebut oleh masyarakat, namun dengan melihat angka kesakitan yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti diare yang berkaitan erat dengan kualitas air yang digunakan masyarakat maka dampak penggunaan sarana air bersih dapat diperkirakan. Persentase rumah tangga yang sudah menggunakan air bersih dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel II. 6 Persentase Rumah Tangga/KK Dalam Penyediaan Air Bersih Menurut Jenis Sumber Air Bersih Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Kecamatan
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009
Perpipaan SPT 81,95 0 66,40 0 78,10 0 32,17 0 57,9 0 443,2 0 67,18 0 61,93 0
% Akses Air Bersih SGL PAH Kemasan 0 9 2 0 13,25 0 0 1,20 0 6,15 24,22 0 6,15 13,3 0 23,9 50,13 0 1,15 21,86 0 1,62 17,00 0
Lainnya 2,55 4,05 17,60 3,65 6,2 114,7 9,81 7,48
Jumlah 93,55 83,70 96,90 62,10 78,2 200,5 79,65 88,02
Sumber: Seksi PL Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
9
Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih di Kabupaten Bangli Tahun 2012 sudah mencapai 78,2% menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 241,5%. Kecamatan Kintamani masih berada dibawah rata-rata kabupaten. G. PERILAKU SEHAT Perilaku Sehat adalah hal-hal yang dilakukan manusia yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan kemampuan yang berdampak positif atau negatif terhadap kesehatan. Dalam menilai perilaku hidup sehat masyarakat digunakan indikator: 1. Tatanan Rumah Tangga Ber-PHBS Tatanan rumah tangga sehat diukur dari indikator persalinan sehat, ASI ekslusif, tidak merokok, aktifitas fisik, diit sayur dan buah, JPK, jamban, air bersih, kepadatan rumah sehat, dan lantai sehat. Tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS untuk Tahun 2012 mencapai 79,2% meningkat dibandingkan Tahun 2011 mencapai 74,4%. 2. Posyandu Purnama dan Mandiri Pada Tahun 2012 jumlah posyandu 348 buah. Klasifikasi posyandu tahun 2012 yaitu Posyandu Pratama 10,34%, Madya 18,97%, Purnama 70,40% dan posyandu Mandiri 0,29%. Selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel II.7 Perbandingan/Perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kriteria Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri Jumlah
Tahun 2012 Jml 36 66 245 1 348
% 10,34 18,97 70,40 0,29 100
Sumber: Seksi PSM Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
10
Gambar II.1 Perbandingan/Perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012 70.4
80
70.4
60 40 20
10.3410.34
18.97 18.97
Pratama
Madya
Purnama
0.290.29 Mandiri
Tahun 2012
10.34
18.97
70.4
0.29
Tahun 2011
10.34
18.97
70.4
0.29
0
Dari gambar diatas perkembangan posyandu di Kabupaten Bangli untukTahun 2012 tidak terjadi perbedaan yaitu kriteria terbesar yaitu Posyandu Madya (18,97%) dan Purnama (70,40%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
11
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Gambaran situasi derajat kesehatan masyarakat kerap dipaparkan dengan berbagai indikator yang secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu mortalitas dan morbiditas. Data dan informasi tentang derajat kesehatan untuk Tahun 2012 dinyatakan dalam angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu maternal dan angka kematian kasar berdasarkan data yang terkumpul, sehingga dapat memberikan gambaran tentang derajat kesehatan yang lebih banyak diperoleh dari laporan program puskesmas di Kabupaten Bangli. A. MORTALITAS Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan kondisi kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan dan berbagai program pembangunan kesehatan lainnya juga dapat diukur melalui tingkat kematian yang ada. Angka kematian secara umum sangat berhubungan/dipengaruhi oleh tingkat kesakitan dan status gizi. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak langsung diantaranya adalah faktor-faktor lain yang secara bersama-sama atau sendiri berpengaruh terhadap tingkat kematian di masyarakat. Gambaran kejadian kematian di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari: 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Bayi tidak hanya mencerminkan besarnya masalah kesehatan berkaitan dengan penyakit diare, ISPA, masalah gizi dan penyakit infeksi lainnya tetapi juga berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu, gizi keluarga, tingkat pendidikan ibu, serta pendapatan dan sosial ekonomi keluarga. Gambaran perkembangan angka kematian ibu di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar III.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2006 – 2012 30 25 20 15 10 5 0
7.55 7.38
8.33 10.15
11.11 11.15
14.28
13.2
7.7 8.19
7.32
2008
2009
6.77
7.21 5.09
2006
2007
2010
2011
BANGLI
7.38
10.15 11.11 11.15 14.28
13.2
7.7
BALI
7.55
8.33
7.21
5.09
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
8.19
7.32
6.77
2012
12
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bangli periode 2006-2012 cenderung berfluktuasi dari 11,05 per 1000 KH pada Tahun 2006, 10,15 per 1000 KH pada Tahun 2007, 11,11 per 1000 KH Tahun 2008, 11,15 per 1000 KH Tahun 2009, 14,28 per 1000 KH Tahun 2010, 13,2 per 1000 KH Tahun 2011, dan 7,7 per 1000 KH Tahun 2012. Angka Kematian Bayi Tahun 2011 13,2 per 1000 KH. Angka Kematian Bayi Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 7,7 per 1000 KH. Tabel III. 1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Kecamatan
1. Bangli 2. Tembuku 3. Susut 4. Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jml Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Jml Bayi Mati 8 7 5 8 28 49
AKB per 1000 KH 11,99 11,67 7,35 4,80 7,7 13,2
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2012
AKB tertinggi terjadi di Kecamatan Bangli sebesar 14,71 per 1000 KH dan terendah di Kecamatan Tembuku 4,85 per 1000 KH. Penyebab kematian pada bayi lebih banyak disebabkan oleh BBLR 9 kasus, Asfiksia 4 kasus, Kelainan Kongenital 32 kasus, Infeksi 3 kasus, dan Pneumonia 1 kasus. Kesehatan ibu waktu hamil sangat berperanan terhadap besarnya angka kematian bayi. Gangguan perinatal adalah salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil sedangkan gangguan pernafasan kemungkinan besar disebabkan reflek yang kurang baik dan berhubungan dengan perkembangan fungsi dan organ janin yang kurang sempurna, hal-hal tersebut juga berhubungan dengan kesehatan ibu selama hamil serta asfiksia pada penanganan proses persalinan. 2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka kematian balita (umur 0-5 tahun) menggambarkan tingkat permasalahan anak balita pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) atau posyandu. Dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Untuk Tahun 2012 Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Bangli sebesar 9.41 per 1000 Kelahiran Hidup menurun dibandingkan dengan Tahun 2011 yang mencapai 14,00 per 1000 Kelahiran Hidup.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
13
Tabel III. 2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Jumlah Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jumlah Anak Balita Mati 8 9 9 8 34 52
AKABA per 1000 KH 11,99 15,00 22,05 4,80 9,41 14,00
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2012
Dari laporan LB 3 KIA Kabupaten Bangli AKABA tertinggi di Kecamatan Susut yaitu 22,05 per 1000 KH dan terendah di Kecamatan Kintamani sebesar 4,80 per 1000 KH. 3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan laporan dari masing-masing Puskesmas dan RSUD yang ada di Kabupaten Bangli, Tahun 2012 AKI di Kabupaten Bangli sebesar 110,7 per 100.000 KH meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar 134,6 per 100.000 KH. Gambar III. 2 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) per 100.000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2006 s/d 2012 250 200 150
100
134.6 92,28 18,69
54.22 80.47
50 0
107.41
87,67
73.16
58,61
89.67 110.7
57.56 76.49 84.2
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
BANGLI
84.99
106.84
54.22
107.41
76.49
134.6
110.7
BALI
79.5
69.85
80.47
73.16
57.56
84.2
89.67
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bangli periode 2006 – 2012 cenderung berfluktuasi. Untuk tahun 2012 AKI di Kabupaten Bangli mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 110,7 per 100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan Tahun 2011 AKI meningkat sebesar 134,6 per 100.000 kelahiran hidup dengan rincian:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
14
Tabel III.3 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 KH Per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jumlah Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Jml Kematian Ibu Maternal 1 1 1 1 4 5
AKI per 100.000 KH 149,93 166,67 147,06 60,02 110,71 134,6
Sumber: Seksi Kesga Dikes Bangli Tahun 2012
AKI tertinggi terjadi di Kecamatan Tembuku (166,67 per 100.000 kelahiran hidup) sedangkan yang terendah terjadi di Kecamatan Kintamani sebesar 60,02 per 100.000 kelahiran hidup. 4. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir Umur harapan hidup bermanfaat untuk mengetahui berapa lama orang dapat hidup sejak dari usia baru lahir. Hal ini dianggap sebagai indikator umum bagi taraf hidup. Angka tersebut diperoleh secara langsung melalui sensus penduduk yang dilakukan sekali setiap 10 tahun dan survey nasional lainnya. Untuk Kabupaten Bangli umur harapan hidup (UHH) Tahun 2011 menunjukan 71,73 tahun, meningkat dibandingkan tahun 2010 UHH Kabupaten Bangli menunjukkan 71,64 tahun. Sedangkan secara konseptual indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yang dihitung sebagai rata-rata sederhana dari indeks harapan hidup, indeks pendidikan (melek huruf dan rata-rata lama sekolah) dan indeks standar hidup layak, sehingga IPM tahun 2010 Kabupaten Bangli relatif baik yaitu 70,32 meningkat jika dibandingkan pada tahun 2009 yaitu 70,18 (Bangli Dalam Angka 2012) B. MORBIDITAS ATAU ANGKA KESAKITAN Untuk menggambarkan angka kesakitan berikut disajikan prevalensi dan insiden beberapa penyakit antara lain: Penyakit DBD, Malaria, TB Paru, Kusta, Diare, Disentri, Pneumonia, Tetanus Neonatorum, Campak, Hepatitis, HIV dan AIDS. Angka kesakitan DBD pada tahun 2012 mencapai 22,7 per 100.000 penduduk (50 kasus) menurun dari tahun 2011 sebesar 35,2 per 100.000 penduduk (76 kasus). Penyakit TB Paru tahun 2012 ditemukan 50 kasus (35,97 per 100.000 penduduk) meningkat dari tahun 2011 ditemukan 46 kasus (21,3 per 100.000 penduduk). Penyakit saluran pencernaan seperti diare masih juga ditemukan di Kabupaten Bangli, untuk tahun 2012 diare ditangani 3.211 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan. Angka kesakitan di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari indikator berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
15
1. Angka ”Acute Flaccid Paralysis”(AFP) Pada Anak usia <15 Tahun per-100.000 Anak Kasus Lumpuh layu (AFP) yang ditemukan di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 ditemukan 5 kasus (8,77 per 100.000 anak usia <15 tahun), yaitu terjadi di wilayah kerja Puskesmas Bangli Utara (2 kasus), Puskesmas Tembuku I (1 kasus), Puskesmas Susut II (1 kasus) dan Puskesmas Kintamani V (1 kasus), sedangkan pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus lumpuh layu (AFP) di Kabupaten Bangli. 2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) di Kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 50,00% (22 orang) dari 44 orang yang mendapat pengobatan dari Tahun 2011, meningkat dibandingkan tahun 2011 angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) yaitu 48,39% (15 orang) dari 31 orang yang mendapat pengobatan dari tahun 2010. 3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Persentase Balita dengan Pneumonia yang ditangani di kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 60,8% yaitu dari 1.311 balita pneumonia. Berbeda dengan pencapaian Penanganan Balita tahun 2011 yaitu mencapai 3,8%. 4. Persentase HIV/AIDS Ditangani Kumulatif penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bangli tahun 2012 sebanyak 139 penderita dan semuanya sudah mendapat penanganan. Meningkat dibanding tahun 2011 kumulatif penderita HIV/AIDS sebanyak 59 orang dan semuanya sudah mendapat penanganan. 5. Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati Penderita IMS pada tahun 2012 sebanyak 31 penderita, menurun dibandingkan data tahun 2011 yang penanganannya sudah mencapai 100% dari 89 penderita yang ditemukan di Kabupaten Bangli. 6. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk Tahun 2012 angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangli mencapai 22,7 per 100.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 35,2 per 100.000 penduduk. 7. Persentase DBD Ditangani Persentase kasus DBD pada tahun 2012 di Kabupaten Bangli sebanyak 50 kasus (22,7) pada tahun 2012, kasus ini menurun dari tahun 2011 yang mencapai 76 kasus (35,2%). 8. Persentase Diare Ditangani Persentase diare ditangani tahun 2012 di Kabupaten Bangli mencapai 34,5% (3.211 penderita), menurun dibandingkan tahun 2011 diketahui kasus diare pada balita ditangani yaitu mencapai 38,8% (3.710 balita).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
16
9. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk Di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 tidak ditemukan
kasus malaria positif (angka
kesakitan 0) sama dengan Tahun 2011 tidak ditemukan kasus malaria positif. 10. Persentase Penderita Malaria Diobati Pada tahun 2012 tidak ditemukan penderita klinis malaria positif sehingga persentase penderita malaria diobati =0. Begitu juga tahun 2011 tidak diditemukan penderita klinis malaria. 11. Persentase Penderita Kusta selesai Berobat Ditemukan penderita Kusta pada tahun 2012 sebanyak 5 kasus (RFT 100%), di wilayah Puskesmas Bangli (1 kasus), Puskesmas Bangli Utara (1 kasus), dan Puskesmas Susut II (3 kasus), sedangkan pada tahun 2011 hanya ditemukan 1 penderita kusta, yaitu di wilayah kerja Puskesmas Susut II. 12. Kasus Penyakit Filaria Ditangani Tidak ada kasus filaria yang ditemukan pada tahun 2012, begitu juga pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus filaria. 13. Jumlah Kasus dan angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Tidak ditemukan kasus tetanus neonatorum di Kabupaten Bangli pada tahun 2012, begitu juga pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus tetanus neonatorum.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
17
BAB IV UPAYA KESEHATAN Berbagai upaya kesehatan telah dilakukan dalam rangka melaksanakan paradigma sehat sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan sekarang ini. Paradigma Sehat lebih mengutamakan upaya-upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah dalam rangka mewujudkan strategi utama Departemen Kesehatan yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah: A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat kepada masyarakat oleh fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang ada. Pelayanan Kesehatan Dasar yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah: 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Pelaksanaan Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan semua fasilitas kesehatan dari posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta. a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, Imunisasi tetanus toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan sedini mungkin terhadap segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Hasil pelayanan dapat dilihat dari cakupan pelayanan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan duakali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut. Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
18
Gambar IV.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil Tahun 2009-2012 99.51
98.12
100
96.1
95
94.6
89.74 87.35
90
86.9
85.5
85 80 75 2009
2010
2011 K1
2012
K4
Persentase cakupan pelayanan K1 dan K4 ibu Hamil untuk tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011. Cakupan pelayanan K4 ibu Hamil menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.2 Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012 Susut II
102.4
Tembuku II
100.00 96.8
Bangli Utara
94.2
Susut I
90.5
Kintamani V Kintamani II
84.6
Bangli
84.2
77.60
Tembuku I
Kintamani VI
73.80
Kintamani III
73.7 72.3
Kintamani IV 0
20
40
60
80
100
120
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan pelayanan K4 tertinggi adalah Tembuku II dan Susut II, sedangkan ada sembilan puskesmas yang cakupan K4 masih dibawah 100%. Data cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 menurut puskesmas dan kecamatan dapat dilihat pada lampiran tabel 28.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
19
b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pada tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 92,1%, angka ini menurun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 94,8%. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.3 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2009-2012
99.49
100 98
96.1
94.8
96
92.1
94 92 90 88 2009
2010
2011
2012
Persalinan Oleh Nakes
Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.4 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012 101
Tembuku II
Susut II
97.5
Susut I
97.4
Kintamani II
96.1
Bangli Utara
95.4 94.1
Kintamani III
91.6
Kintamani V Kintamani IV
90.3
Bangli
89.2 86.3
Tembuku I Kintamani VI
83.3
Kintamani I
83.2
0
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
20
40
60
80
100
120
20
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan masih ada yang di bawah 95%. c. Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Kegiatan deteksi dini kasus resti dan penanganan ibu hamil beresiko/komplikasi kebidanan perlu lebih ditingkatkan baik difasilitas pelayanan kesehatan dasar maupun di masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/ komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg) oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/ sepsis, persalinan prematur. Untuk tahun 2012 ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang ditemukan di Kabupaten Bangli sebesar 542 Ibu hamil dari 4.145 ibu hamil yang ada, ibu hamil resti/komplikasi yang ditangani sebanyak 553 orang (66,8%), sedangkan untuk penanganan neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan sebanyak 261 (48.2%) dari 542 perkiraan neonatal resti yang terdeteksi. d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN2). Dalam melaksanakan pelayanan neonatus petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan konseling perawatan bayi kepada ibu dengan kegiatan pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi), pemberian vit K, Manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatal (KN3) dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
21
Gambar IV.5 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Di Kabupaten Bangli Tahun 2009-2012
102.2
104 102 100 98 96 94 92 90
102.66 98.2 94.3
2009
2010
2011
2012
Kunjungan Neonatal (KN3)
Persentase cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.6 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012
105.6
Bangli Utara
101.6
Bangli 99.4
Tembuku II Susut II
99.4
Kintamani III
99.1 98.2
Tembuku I
97.6
Kintamani I
97.4
Kintamani II Kintamani IV
96.4
Susut I
96.2 95
Kintamani VI 90.5
Kintamani V 80
85
90
95
100
105
110
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan kunjungan neonatal yang masih dibawah 95% adalah Puskesmas Kintamani V. e. Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 87,9 % menurun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 91,6%. Pencapaian tertinggi adalah di Puskesmas Bangli Utara yang mencapai 206,9% sedangkan terendah di Puskesmas Bangli yang baru mencakup 52,4%
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
22
f.
BBLR Cakupan BBLR di Kabupaten Bangli Tahun 2012 mencapai 3,1% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 2,9%. Pencapaian BBLR yang ditangani sudah mencapai 100%.
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah Monitoring pertumbuhan terhadap anak balita dan pra sekolah dilakukan melalui pemantauan secara dini perkembangan anak, penanganan masalah pertumbuhan dan juga pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih mampu a. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Pada tahun 2012 penjaringan kesehatan murid kelas 1 SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3.713 orang (96,2%). b. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD oleh Tenaga Kesehatan/Terlatih. Pada tahun 2012 pemeriksaan kesehatan siswa SD oleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Bangli mencapai 35,6% yaitu sebanyak 8.029 murid sudah diperiksa kesehatannya dari 22.563 murid yang ada. Hal ini menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 36,0%. 3. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Kontribusi sektor terkait lainnya dalam Pembangunan Kesehatan adalah pencapaian Keluarga Berencana khususnya akseptor KB terhadap PUS. Keberhasilan program KB dapat dilihat dari pencapaian target KB baru, cakupan peserta KB aktif dan MKET (Metoda Kontrasepsi Efektif Terpilih) yang meliputi: a. Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan sumber yang dilaporkan oleh Seksi Kesga Bidang Binkesmas pada tahun 2012 pencapaian peserta KB baru di Kabupaten Bangli sebesar 6,70% pencapaian ini berfluktuasi yaitu pada tahun 2011 pencapaian peserta KB baru Kabupaten Bangli sebesar 7,41% meningkat dari Tahun 2009 yang mencapai 7,16%, dengan pola-pola penggunaan alat kontrasepsi terbanyak digunakan dengan MKJP adalah IUD (50,6%) dan untuk non MKJP adalah metode suntik (37,5%). b. Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain: cakupan peserta KB Aktif terhadap PUS untuk Tahun 2012 mencapai 91,5%. Cakupan pola penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang meliputi: IUD, operasi dan implant merupakan metode yang efektif dalam menjarangkan kehamilan karena memiliki daya ungkit terhadap TFR (Total Fertility Rate). Pada Tahun 2011 persentase KB Aktif dengan MKJP di Kabupaten Bangli mencapai 94,7%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
23
4. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi dasar untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (Kelas 1: DT dan Kelas 2-3: TT), sedangkan kegiatan imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Pencapaian Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Imunizaton) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI). Program imunisasi Pada tahun 2012 Desa/kelurahan UCI (Universal Child Imunizaton) baru mencapai 60 Desa/Kelurahan dari (72) desa/kelurahan di Kabupaten Bangli, dengan pencapaian BCG (97%), DPT +HB1 (97,3%), DPT+HB3 (96,8%), Polio 3 (97,11) dan Campak (94,3%). Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan imunisasi DPT 1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukan dengan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Angka drop out (DO) DPT 1-Campak dapat menunjukan tingkat efektifitas program. Pada Tahun 2012 angka DO di kabupaten Bangli sebesar 3,1. Angka ini menunjukan efektifitas program imunisasi sudah baik karena tidak melebihi dari target > 10%. 5. Pelayanan Pengobatan/Perawatan a. Cakupan Rawat Jalan Pemanfaatan sarana kesehatan di Kabupaten Bangli oleh masyarakat untuk rawat jalan sudah mencapai 191.205 orang (86,8%) dari jumlah penduduk. Pemanfaatan rawat jalan masyarakat miskin puskesmas dan jaringannya mencapai 18.691 (39,2%) tetapi data ini masih berdasarkan jumlah kunjungan, belum utilasi pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat. b. Cakupan Rawat Inap. Cakupan rawat inap pada tahun 2012 di Kabupaten Bangli sudah mencapai 13.827 orang (6,30%). cakupan ini lebih banyak diperoleh dari pelayanan pengobatan di rumah sakit sedangkan untuk puskesmas baru mencapai 251 orang yang memanfaatkan puskesmas perawatan. c. Pelayananan Kesehatan Jiwa Pelayanan kesehatan jiwa merupakan pelayanan pada pasien yang mengalami gangguan kejiwaan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Tahun 2012 di Kabupaten Bangli mencapai 6.357 jiwa (2,80%) hasil ini lebih banyak dikontribusi dari rumah
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
24
sakit jiwa yang terletak di Kabupaten Bangli sedangkan gangguan jiwa yang terdeteksi di Puskesmas mencapai 851 jiwa (0,39%). d. Pelayanan Kesehatan Usila Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan terhadap pra dan Usila di Kabupaten Bangli Tahun 2012 yaitu 49,80% menurun dibandingkanTahun 2011 yang mencapai 66,62%. 6. Pelayanan Kesehatan Lingkungan a.
Institusi dibina Kesehatan Lingkungan Institusi yang dibina adalah unit kerja yang dalam melakukan pelayanan/jasa potensial memberikan resiko atau dampak kesehatan. Tahun 2012 institusi yang dibina mencapai 46,4%, meliputi sarana kesehatan (72,6%), sarana pendidikan (66,0%), Sarana Ibadah (33,1%), perkantoran (69,2%), sarana lainnya (45,7%).
b.
Pelayanan Pengendalian Vektor. Untuk menekan kepadatan jentik nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit di rumah atau bangunan yang meliputi perumahan, perkantoran, tempat umum, sekolah, gudang dsb, perlu digalakkan rumah/bangunan bebas jentik sebesar 95,72% menurun dari tahun 2011 yang mencapai 96,03%.
c.
Pelayanan Hygine dan Sanitasi di Tempat Umum dan Pengolahan Makanan Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah) terlaksananya pengendalian vektor, hygine sanitasi makanan dan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai kriteria dan atau standar kesehatan. Tahun 2012 Cakupan TUPM diperiksa mencapai 30,66% dan TUPM Sehat 51,59% seperti dalam gambar berikut : Gambar IV.7 Cakupan TUPM diperiksa dan TUPM Sehat di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2012 100
100
68.59
80 60
44.64
49.39
51.59 30.66
40
20 0 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 TUPM Diperiksa
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
25
d. Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan sarana sanitasi dasar sangat berpengaruh terhadap kualitas lingkungan dan kejadian penyakit yang berbasis lingkungan. Cakupan sarana sanitasi dasar di Kabupaten Bangli tahun 2012 meliputi : Cakupan air bersih 78,2%, jamban keluarga 68,3%, Keluarga memiliki tempat sampah 39,9% dan keluarga yang memiliki pengolahan air limbah 23,9%. B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan adalah melaksanakan upaya kesehatan yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan (puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya) dengan beberapa kegiatan pokoknya adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan melalui pemanfaatan rumah sakit, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dan lain-lain seperti diuraikan berikut: 1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Di Kabupaten Bangli terdapat 3 buah rumah sakit, 1 buah RSUD, 1 buah Rumah Sakit Jiwa dan 1 buah Rumah Sakit Swasta. Rumah Sakit Umum Daerah Bangli mempunyai 138 buah tempat tidur. Penampilan rumah sakit dapat diketahui dari beberapa indikator yaitu: a. Kunjungan baru rawat jalan Kunjungan rawat jalan di rumah sakit RSUD Bangli pada Tahun 2012 mencapai 69.283 pasien. Untuk rawat inap Tahun 2012 mencapai 7.795 orang mengalami peningkatan dari tahun 2011 yang mencapai 6.979 orang b. Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR) NDR adalah kematian 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Pada tahun 2012 angka NDR di RSUD Bangli mencapai 1,5 per 1000 pasien keluar menurun dari tahun 2011 angka NDR di RSUD Bangli mencapai 1,6 per 1000 pasien. c. Angka Kematian Umum / Groos Death Rate (GDR) GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar RS per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Tahun 2012 GDR mencapai 2,6 per 1000 pasien keluar menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 3,0 per 1000 pasien keluar. d. Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupany Rate (BOR) BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu, indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR ideal (60-80%). Untuk tahun 2012, BOR RSUD Bangli mencapai 54,4% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 29,3%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
26
e. Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS) LOS adalah rata-rata perawatan seorang pasien, Indikator ini menggambarkan hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan suatu rumah sakit. Untuk Tahun 2012 LOS mencapai 3,5 hari. e. Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur / Bed Turn Over (BTO) BTO merupakan frekuensi rata-rata tempat tidur dipakai dalam satuan waktu. Indikator ini memberi indikasi efisiensi pemakaian tempat tidur. BTO ideal 40-60 kali. Untuk Tahun 2012 BTO mencapai 56,48 kali. f.
Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur / Turn Over Interval (TOI). TOI adalah rata-rata jumlah hari tempat tidur RS tidak dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Idealnya 1-3 hari , tahun 2012 TOI di RSUD Bangli mencapai 2,9 hari.
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Salah satu program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Melalui program ini gakin bisa terbebas dari beban biaya kesehatan, sebab dalam Jamkesmas pemerintah menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk gakin. Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar dari Askeskin/Jamkesmas sebanyak 47.702 jiwa ( 21,7%). Untuk keluarga miskin pelayanan gratis yang dicakup meliputi rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama di Puskesmas dan di rumah sakit (RS) kelas III. Untuk tahun 2011 masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 18.691 pasien (39,2%), sedangkan untuk rawat inap gakin yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 6 jiwa (0,0%). Dalam program Jamkesmas, masyarakat tidak hanya mendapat pelayanan kesehatan umum/dasar. Berbagai layanan terapi untuk penyakit-penyakit berat juga bisa diperoleh melalui pelayanan rujukan. 3. Penanganan Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainya) Penanganan penyalahgunaan NAPZA di kabupaten Bangli dilakukan dengan kegiatan penyuluhan yang dipakai sebagai sasaran adalah remaja yaitu anak-anak sekolah SLTP dan SLTA yang sangat rawan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Penanggulangan napza ini memerlukan pendekatan komprehensif multidisiplin, serta keterpaduan lintas sektor pemerintahan, komitmen kuat semua pihak serta peran serta seluruh masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
27
C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pembrantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini: 1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan dengan gerakan imunisasi polio, upaya ini ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Faccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun hingga kurun waktu tertentu. Untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Pada tahun 2012 ditemukan 5 kasus AFP (8,77 per 100.000 penduduk <15 th) yang terjadi di Puskesmas Bangli Utara, Puskesmas Tembuku I, Puskesmas Susut II dan Puskesmas Kintamani V, sedangkan tahun 2011 yang mencapai 1 kasus (1,72 per 100.000 penduduk <15 th) yang terjadi di wilayah Puskesmas Susut II. 2. Pengendalian TB-Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Melalui paket pengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita akan dapat disembuhkan dari penayakit TB yang dideritanya. Namun demikian dalam proses selanjutnya tidak tertutup kemungkinan terjadi kegagalan pengobatan akibat dari paket pengobatan yang tidak terselesaikan atau drop out (DO), terjadinya resistensi obat atau kegagalan dalam penegakan diagnosa diakhir pengobatan. Selain dengan angka insiden, keberhasilan program pengendalian TB dapat dengan melihat beberapa indikator pengendalian TB yang lain antara lain angka penemuan kasus (Case Detection Rate) dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate). Kasus TB Paru ditemukan Tahun 2012 di Kabupaten Bangli dengan Gejala Klinis sebesar 597 orang. Penderita yang positif berjumlah 50 orang, yang sudah diobati dari tahun 2011 sebanyak 44 orang dengan angka kesembuhan 22 orang (50%). Distribusi Kasus Baru TB Paru BTA (+) menurut Wilayah kerja dapat dilihat pada gambar berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
28
Gambar IV.8 Distribusi Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA (+) Menurut Puskesmas Di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Bangli Utara 3
Bangli 12
1 7
Tembuku II 1
0 5
Susut I Susut II Kintamani I
2 9
Tembuku I
1
Kintamani II Kintamani III
6
Kintamani IV 3
Kintamani V Kintamani VI
3. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita pneumonia balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus ISPA juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA. Penemuan penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 menemukan 1.311 balita pneumonia dan sudah mendapat penanganan. Pneumonia balita paling banyak ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Bangli (204 kasus) dan Puskesmas Kintamani V (125 kasus). 4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS, di samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan konseling. Hasil pelaksanaan surveilans HIV/AIDS di Kabupaten Bangli terdapat 8 kasus HIV/ AIDS pada tahun 2012, sedangkan Infeksi menular seksual yang diobati mencapai 31 kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
29
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan dimasyarakat karena menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu 1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya tersebut dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) melalui 3 M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk aedes berkembang biak. Untuk tahun 2012 penderita DBD yang mendapat penanganan di Kabupaten Bangli sebanyak 50 kasus, dengan angka kesakitan DBD sebesar 22,7
per 100.000 penduduk
menurun dari tahun 2011 dengan jumlah kasus 76 (35,2 per 100.000 penduduk). Kejadian tertinggi DBD tahun 2011 terjadi di Wilayah kerja Puskesmas Susut I sebanyak 9 kasus. Distribusi Kasus Baru DBD menurut Wilayah kerja dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.9 Distribusi Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas Di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Bangli Utara 2
Bangli 1
0
Tembuku II
5 5
1 5
Susut I Susut II Kintamani I
9 4
Tembuku I
6
5
Kintamani II Kintamani III Kintamani IV
7
Kintamani V Kintamani VI
6. Pengendalian Penyakit Malaria Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Untuk di Kabupaten Bangli pada Tahun 2012 tidak ditemukan penderita klinis malaria. Sama dengan tahun 2011 tidak ditemukan penderita klinis malaria.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
30
7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penyakit Kusta antara lain adalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit kusta. Hasil dari kegiatan penemuan kasus baru penderita Kusta pada tahun 2012 ditemukan kasus penderita kusta 5 kasus yaitu di wilayah Puskesmas Bangli, Puskesmas Bangli Utara, dan Puskesmas Susut II. 8. Pengendalian Penyakit Filaria Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Tahun 2012 tidak ada kasus filariasis di Kabupaten Bangli. 9. Pengendalian Penyakit Antraks Antraks adalah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia dan bersifat akut. Penyebabnya bakteri baccilus anthracis, bakteri ini bersifat aerob, memerlukan oksigen untuk hidup. Penularan pada manusia bisa lewat kontak langsung dengan spora yang ada ditanah, tanaman, maupun bahan dari hewansakit (kulit, daging,tulang atau darah). Tahun 2012 tidak ada kasus antraks di Kabupaten Bangli. 10. Pengendalian Penyakit Avian influensa Penyakit influenza pada unggas (Avian Influenza/AI) yang saat ini kita kenal dengan sebutan flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza tipe A. Pada tahun 2012 tidak ada kasus AI di Kabupaten Bangli. D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Di Kabupaten Bangli kegiatan untuk memperbaiki gizi masyarakat dilakukan dengan pemantauan pertumbuhan balita dan pelayanan gizi 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan penimbangan balita di posyandu. Hasil pemantauan puskesmas di Kabupaten Bangli adalah: a. Balita yang naik berat badan Cakupan balita yang naik berat badannya untuk Tahun 2012 mencapai 87,47% meningkat dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 77,0%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Kintamani III (96,99%) dan terendah di Puskesmas Bangli Utara (69,02%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
31
b. Balita bawah garis merah Cakupan balita bawah garis merah untuk Tahun 2012 mencapai 0,50% menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 2,5%. Cakupan Balita dibawah garis merah terendah di wilayah kerja Puskesmas Kintamani IV (0,11%) dan tertinggi di Puskesmas Kintamani V (0,89%). 2. Pelayanan Gizi a. Balita yang mendapat kapsul Vitamin A Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yang dilakukan melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (februari dan Agustus). Cakupan balita yang mendapat kapsul Vitamin A dosis tinggi Tahun 2012 mencapai 94,8% meningkat dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 67,77%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di Puskesmas Kintamani I dan Kintamani VI yang keduanya mencapai (100%) dan terendah di Puskesmas Kintamani II (79,95%). b. Ibu Hamil yang mendapat 90 Tablet Fe Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. Cakupan Ibu Hamil yang mendapat 90 Tablet Fe untuk tahun 2012 mencapai 93,58% meningkat dari tahun 2011 mencapai 85,98%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di Puskesmas Bangli, Tembuku II, Kintamani II dan Kintamani III yang keempatnya mencapai (100%) dan terendah di Puskesmas Tembuku I (79,36%). c. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari Gakin Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dan Gakin tahun 2012 tidak ada. Begitu juga pada tahun 2011 tidak ada Bayi yang mendapat makanan pendamping ASI. d. Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan Untuk Tahun 2012 ada 3 (100%) kasus gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Bangli. Kasus ini terjadi di wilayah Puskesmas Kintamani II dan Puskesmas Kintamani III. Sedangkan tahun 2011 di Kabupaten Bangli ada 3 (100%) kasus gizi buruk.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
32
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di kelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit khusus), sarana Upaya kesehatan bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan. 1. Puskesmas dan Jaringannya Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan di Kabupaten Bangli, pada tahun 2012 sudah ada 12 buah puskesmas, 4 buah diantaranya adalah puskesmas dengan layanan rawat inap sedangkan 8 buah puskesmas yang lainnya adalah puskesmas tanpa layanan rawat inap. Jaringan puskesmas yang lainnya yaitu Poskesdes, Puskesmas Pembantu dan Polindes yang memberikan pelayanan kesehatan strata pertama tingkat desa/kelurahan. Sampai tahun 2012 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Bangli sebanyak 59 buah, jumlah poskesdes 24 buah, jumlah polindes 7 buah dan puskesmas keliling roda empat 11 buah. Jumlah puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut: Gambar V.1 Jumlah Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes dan Pusling Menurut kecamatan Tahun 2012 33
35 30 25 20 15
8
8
10 5
2
3
6
5
0 1
2
14
10
0
2
2
2
0
7 6
2
0
Bangli Puskesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
Tembuku Pustu
Poskesdes
Susut Polindes
Kintamani Pusling
33
2. Rumah Sakit Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan menghitung jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Bangli ada 3 buah yaitu 1 rumah sakit umum milik Pemerintah Kabupaten Bangli dengan jumlah tempat tidur 138 buah, 1 rumah sakit khusus jiwa milik Pemerintah Propinsi Bali dengan 340 buah tempat tidur dan 1 buah rumah sakit swasta BMC dengan 100 buah tempat tidur. 3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Gambaran sarana kesehatan juga dapat dilihat dari ketersediaan sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Di Kabupaten Bangli terdapat 4 buah toko obat dan 6 buah apotik yang semuanya berada di Kecamatan Bangli, sedangkan kecamatan yang lain belum tersedia sarana tersebut. 4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada termasuk yang ada dimasyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu (Pos Pelayanan terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa) Toga (Taman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa). Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan
ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu pratama,
posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Pada tahun 2012 jumlah posyandu di Kabupaten Bangli sebanyak 348 buah, dengan kriteria pratama 10,34%, madya 18,97%, purnama 70,40%, dan mandiri 0,29%. Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana. Pengelompokan tingkat perkembangan polindes juga seperti posyandu. Untuk tahun 2012 di Kabupaten Bangli jumlah polindes yang ada yaitu 7 buah. Untuk poskesdes di Kabupaten Bangli sampai tahun 2012 sudah ada 24 buah dan untuk Desa Siaga sebagai pendukung untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat sudah ada 72 desa/kelurahan sebagai Desa Siaga di kabupaten Bangli dan semua desa siaga itu aktif.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
34
B. TENAGA KESEHATAN Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator. Distribusi dan kecukupan tenaga kesehatan sangat menentukan terpenuhinya standar kesehatan masyarakat. Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel V.1 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Jenis Tenaga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokter Spesialis Dokter umum Dokter Gigi Perawat Bidan Apoteker Asisten apoteker Sarjana Kesmas Sanitarian Gizi Keterapian Fisik Keteknisan Medis
Jumlah Tenaga 33 86 31 483 172 11 33 32 51 42 8 34
Ratio per 100.000 penduduk Kebutuhan Th.2011 Persebaran th.2012 9 14,99 30 13,62 11 14,08 158 219,35 75 78,11 9 4,99 18 14,99 8 14,53 10 23,16 18 19,07 4 3,63 6 15,44
Sumber : Kepegawaian Dikes Bangli Tahun 2012 Untuk Kebutuhan tenaga tahun 2013 dicari berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010
Gambar V.2 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut Jenis Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 250 219.35 200
158 150 78.11
100 50 0
75 19.07 23.1614.5318 18 4.99 15.44 14.99 9 6 10 4 3.63 8
Kebutuhan 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
30 13.6214.99 14.08 11 9
Keadaan 2012
35
Dari gambar diatas diketahui bahwa keadaan tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli tahun 2012 masih sangat kurang sehingga perlu adanya pemerataan dan peningkatan jumlah ketenagaan di masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Bangli seperti : ketersediaan tenaga analis dan dokter umum dengan rasio yang ideal dengan jumlah penduduk. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Alokasi pembiayaan APBD Kabupaten untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Bangli dalam dua tahun terakhir terjadi fluktuatif, tahun 2012 sebesar 80.368.534.810,- meningkat dari tahun 2011 sebesar 60.100.794.220,90,Tabel V.2 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
Uraian
2011
2012
Total APBD Kab. Dinkes dan RSUD Bangli
60.100.794.220,90
80.368.534.810
216.017
220.200
611.973.508.343,17
644.509.393.422,75
11,43%
12,47%
323.704,13
568.288,70
Jumlah Penduduk Total APBD Kabupaten % APBD Dinas&RSUD Bangli Terhadap APBD Kabupaten Pembiayaan perkapita dari total APBD Dinas dan RSUD
Dilihat dari persentase anggaran kabupaten untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dan RSUD Bangli untuk tahun 2012 mencapai 12,47 % dari total APBD Kabupaten Bangli, angka ini meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 11,43 %. Apabila dilihat dari anggaran untuk dua instansi kesehatan tersebut maka pembiayaan kesehatan perkapita dari APBD kabupaten untuk tahun 2012 mencapai 568 ribu rupiah meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 323 ribu rupiah.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
36
Gambar V.3 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten(+Gaji) Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
90,000,000,000.00 80,000,000,000.00
70,000,000,000.00 60,000,000,000.00 50,000,000,000.00
40,000,000,000.00 30,000,000,000.00 20,000,000,000.00 10,000,000,000.00 0.00 NON GAJI
2011 18,051,136,809
2012 28,501,136,350
GAJI
42,049,657,411
51,867,398,460
TOTAL
60,100,794,220
80,368,534,810
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan anggaran kesehatan di Kabupaten Bangli (termasuk gaji), tahun 2011 sebesar 60 milyar dan tahun 2012 meningkat menjadi 80 Milyar. Gambar V.4 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten (NON GAJI) Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
30,000,000,000.00 25,000,000,000.00 20,000,000,000.00 15,000,000,000.00
10,000,000,000.00 5,000,000,000.00 0.00 2011 6,470,066,614
2012 17,885,054,350
INVESTASI/MODAL 11,481,070,195
9,714,392,000
TOTAL
27,599,446,350
OPERASIONAL
17,951,136,809
Dari grafik diatas terlihat bahwa apabila gaji dikeluarkan maka alokasi pembiayaan kesehatan dari APBD Kabupaten sebesar 27 Milyar meningkat dari Tahun 2011 yang mencapai
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
37
18 Milyar. Sedangkan untuk operasional kegiatan program-program kesehatan termasuk kegiatan rumah tangga mencapai 17,8 Milyar untuk tahun 2012 (2,77% dari total APBD Kabupaten tahun 2012) Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan desentralisasi pembangunan kesehatan, diperlukan pengembangan sistem pembiayaan kesehatan yang mampu menganalisa kebutuhan pembiayaan kesehatan secara lebih cermat dan teliti yang mendukung pelaksanaan kebijakan yang ada. Sistem pembiayaan ini lebih dikenal dengan District Health Account (DHA) yakni sistem pencatatan dan analisis pembiayaan kesehatan di wilayah kabupaten. Berdasarkan KEPMENKES nomor 1457/MENKES/SK/X/2003, kemudian diperbaharui dengan Permenkes 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten//Kota dan juga dalam mencapai Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) yang ditetapkan tiap tahun oleh Departemen Dalam Negeri dalam meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kabupaten perlu dikembangkan metode perhitungan biaya kesehatan untuk mengetahui besarnya kebutuhan biaya normatif kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat berdasarkan SPM dan RKP.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
38
0 VI BAB PENUTUP
A. KESIMPULAN 1. AKB (Angka Kematian Bayi) di Kabupaten Bangli cenderung berfluktuasi dari 11,15 per 1000 KH tahun 2009 meningkat menjadi 14,28 per 1000 KH di tahun 2010, menurun lagi di tahun 2011 menjadi 13,2 per 1000 KH dan mengalami penurunan yang berarti di tahun 2012 menjadi 7,7 per 1000 KH. 2. AKABA (Angka Kematian Balita) di Kabupaten Bangli mengalami penurunan yang berarti dari 14,00 per 1000 KH di tahun 2011 menjadi 9,41 per 1000 KH di tahun 2012. 3. AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Bangli sebesar 134,6 per 100.000 KH di tahun 2011 dan mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi 110,71 per 100.000 KH. 4. Kasus gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Bangli untuk tahun 2012 ada 3 (100%) dan tahun 2011 juga ada 3 (100%) kasus gizi buruk. 5. Jumlah tenaga analis lab sebanyak 7 orang dari 12 Puskesmas di Kabupaten Bangli. Rasio jumlah ketenagaan dokter umum di masing-masing puskesmas sebesar 36,8 % per 100.000 penduduk. B. SARAN 1. Perlu digalakannya program-program penyuluhan tentang pentingnya ANC (Ante Natal Care) dan PNC (Post Natal Care) untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian IBU (AKI) 2. Dalam memperbaiki status gizi masyarakat perlu diintensifkan upaya penyuluhan dan perawatan dari program gizi dan pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan balita, tablet tambah darah bagi ibu hamil, serta perawatan BBLR, balita gizi buruk dan gizi kurang. 3. Perlu adanya pemerataan dan peningkatan jumlah ketenagaan di masing-masing puskesmas se-Kabupaten Bangli seperti : ketersediaan tenaga analis dan dokter umum dengan rasio yang ideal dengan jumlah penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2013
39
NO GAMBARAN UMUM
INDIKATOR
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B.2 18 19 20
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
100,0
P
50,0
16,0
L
92,3
1.778 6,7 15 8,4 17 9,6 6 160,8
109.500
1.957 11,1 23 11,8 25 12,8
19 19
111.900
34 34
%
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
ANGKA/NILAI L+P 521 72 221.400 4,3 425,1 52,6 102,2 50,0
#DIV/0! %
3.731 Bayi 9,0 38 10,2 42 11,3
Satuan
Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
5,31 per 100.000 pend <15thn 26,65 per 100.000 penduduk 26,65 per 100.000 penduduk
No. Lampiran
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD 0
0
0 0
0 0 36,53 0,00
0
0
0 0
L P 3 0 50,00 46,67 100,00 112,50 9,5729805 9,8049664 3 7 8 4 7 24 0 0 0,00 0,00 68,47 50,29 0 0 2 0 2 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,18 0,00 100,00 0,00 100,00 0,00 0 0
0 0 58,98 0,00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 1,36 per 100.000 penduduk 48,45 % 104,08 % 9,6895075 % 9 Kasus 12 Kasus 31 Kasus 0 Jiwa 0,00 % 59,35 % 0 Kasus 2 Kasus 1 per 100.000 penduduk 0,00 % 0,00 % 0,09 per 10.000 Penduduk 100,00 % 100,00 % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 47,88 per 100.000 penduduk 0,00 %
No. Lampiran
Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
B.3 55 56 57 58 59 UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
P 0,00 0,00 0
L 0,00 0,00 0
100 4,22 97,42 1,78 0,32
102,76 98,09 99,63
92 83,81 94,88 92,35 139,08 87,19 69,92 62,62 98,71 96,62 91,01
100 3,53 97,70 1,22 0,28
60,76 98,86 97,32
105,47 0,98 104,05
No. Lampiran
Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0,00 per 1.000 penduduk 0,00 % 0 per 100.000 penduduk
100 3,86 97,56 1,50 0,30
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
% % % % %
% % % % % % % 61,65 % 98,78 % 96,98 % % % % % % % % % 6,73 92,47 104,18 98,15 101,83 87,50 97,98
78 79 80 81 82 83 84 85 86
NO
INDIKATOR
87
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
88 89 90 91 92 93 94 95 96
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
ANGKA/NILAI L+P (4,36) % 70,57 % % 54,77 % 76,27 % 88 % 0 % 100,00 % 93,54 %
Tabel 47
Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
No. Lampiran
71,25 54,63 76,29 88 0 100,00 98,78
30,83 %
Satuan
69,96 54,92 76,24 89 0 100,00 89,23 31,33
P
30,37
72,99
0,34
Tabel 53
L
102,49
0,36
19,96 73,30
63,80 %
Tabel 55
% % %
19,95 57,28
73,30
58,03 %
Tabel 56
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
57,28
-
100,05 % 28,16 %
sekolah sekolah % %
-
100,11 30,80
1,97 %
87,19 85,71 100,00 0,35 75,83 98,33 17,85 63,80
100,00 25,58
1,95
Tabel 56
Tabel 56
1,98
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Length of Stay (LOS) di RS Turn of Interval (TOI) di RS 103 104 105 106 107 108 109
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118 SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
D. D.1 119 120 121 122
-
L 0,01
97,70 5,32 3,88 1,27
-
P 0,00
-
ANGKA/NILAI L+P 0,01 %
Satuan
No. Lampiran
Tabel 57
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
Tabel 61
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
%
119,28 8,09 0,82 0,86
108,60 6,72 2,09 1,03 59,16 13,75 9,49
#REF! %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
% % % % % % % %
71,89 95,56 45,60 15,30 14,82 22,49 58,33 48,89
2,00 1,00 -
123 124 125 126 127 128 129 130 131 Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
INDIKATOR
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
NO
D.3 146 147 148
L
37,00 33,07 45,00 30,38 13,00 42,00 218,00 8,00 7,00 14,00 39,00 18,00 1,00
P
5,00 4,57 44,00 34,70 20,00 218,00 116,53 291,00 34,00 36,00 22,00 38,00 26,00 4,00
42,00 18,97 89,00 32,52 33,00 260,00
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
ANGKA/NILAI L+P Satuan 7,00 40,00 % 100,00 % 351,00 Posyandu 61,82 % 1,95 per 100 balita Desa % 72,00 Poskesdes
509,00 42,00 43,00 36,00 77,00 44,00 5,00
######## Rp 10,00 % ######## Rp
No. Lampiran
Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
DESA
JUMLAH KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
9
10
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2
888,73 711,92 896,37 252,92
8
4,42 4,41 4,14 4,35
425
JUMLAH RUMAH TANGGA 11.308 7.792 10.669 21.343
4,33
7
50.000 34.400 44.200 92.800
51.112
6
9 6 9 48
221.400
5
4 0 0 0
72
4
5 6 9 48
4
3
56,3 48,3 49,3 366,9
68
LUAS WILAYAH (km 2)
Bangli Tembuku Susut Kintamani 520,8
2
TABEL 1
NO 1
1 2 3 4 JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Proyeksi Penduduk 2010-2020
2
KECAMATAN
Bangli Tembuku Susut Kintamani
TABEL 2
NO 1
1 2 3 4 JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK 6
7
LAKI-LAKI 15-44 45-64
JUMLAH PENDUDUK
16
17
RASIO JENIS KELAMIN
101,61 102,35 100,91 103,06
RASIO BEBAN TANG GUNGAN 13
47,93 55,66 47,83 56,49
JUMLAH 15 12
24.800 17.000 22.000 45.700
102,19
14
11
5-14
2.400 1.900 2.300 3.600
52,58
>=65 10
0-4
5.800 4.000 5.200 9.000
109.500
PEREMPUAN 15-44 45-64 JUMLAH 9
11.000 6.900 9.700 20.200
10.200
8
1.800 1.400 1.500 4.100
24.000
3.800 2.800 3.300 8.800
25.200 17.400 22.200 47.100
47.800
2.200 1.900 2.200 3.300
8.800 18.700
111.900
221.400
9.600
>=65
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
5
5-14
5.700 3.900 5.100 8.900 19.800 49.700 23.600
4.100 11.300 2.900 7.300 3.400 9.900 9.400 21.200
4
1.900 1.400 1.600 4.300
0-4 50.000 34.400 44.200 92.800 9.200
3
221.400
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Proyeksi Penduduk 2010-2020 Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
TABEL 3
1
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
2
5
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
18.000 19.100 19.400 16.000 13.300 16.000 17.500 18.400 16.300 15.000 13.300 10.500 8.800 7.000 5.900 6.900
4
8.800 9.200 9.500 7.400 6.500 8.000 8.700 9.000 8.200 7.500 6.800 5.300 4.400 3.600 3.000 3.600
221.400
PEREMPUAN
9.200 9.900 9.900 8.600 6.800 8.000 8.800 9.400 8.100 7.500 6.500 5.200 4.400 3.400 2.900 3.300
109.500
3
111.900
LAKI-LAKI
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JUMLAH
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Proyeksi Penduduk 2010-2020
2
8,19
3
JUMLAH
91,81
4
LAKI-LAKI MELEK HURUF 5
%
6
JUMLAH
50,00 21,38
78,62
7
8
9
85,22
10
100,00
11
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK % HURUF
JUMLAH
50,00 14,79
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK % HURUF
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
Bangli Tembuku Susut Kintamani
TABEL 4
NO 1
1 2 3 4 JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Proyeksi Penduduk 2010-2020
TABEL 5
NO
2
1
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
3
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
4
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI
7,75
SD/MI
5
67,67
7
24,59
8
JUMLAH
11
12
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
19,72
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
100,01
10
SD/MI
13
64,28
SMP/ MTs
15
SMA/ SMK/ MA
PEREMPUAN
14
16,00
16
17
100
18
AK/ UNIVER DIPLO JUMLAH SITAS MA
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
9
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO SITAS MA MA
LAKI-LAKI SMP/ MTs 6
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Proyeksi Penduduk 2010-2020
19
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
20
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
13,74
SMP/ MTs
22
23
20,30
24
25
26
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SD/MI
21
65,98
TABEL 6
NO
2
KECAMATAN
Bangli
1
1 Tembuku
Kintamani
Susut
2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
HIDUP
JUMLAH KELAHIRAN
216
179
1
2
1
3
166
197
156
154
217
183
161
165
158
149
153
133
184
159
0
0
1
1
0
1
2
2
2
0
171
127
110
161
165
158
149
153
136
189
159
353
234
212
343
364
324
345
309
285
400
338
4
2
0
6
2
0
2
3
4
3
3
360
237
214
348
364
324
346
309
290
406
342
MATI
LAKI-LAKI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
NAMA PUSKESMAS
Bangli
152
1
199
110
1
12
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI
Bangli Utara
156
0
187
127
11
Tembuku I
196
1
104
171
227
10
Tembuku II
166
5
110
5
9
PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI
Susut I
199
0
189
224
8
Susut II
182
2
108
7
Kintamani I
102
3
2
3.767
6
Kintamani II
107
108
34
HIDUP + MATI
Kintamani III
186
119
3.731
5
Kintamani IV
3
1.786
4
Kintamani V
116
12
3
Kintamani VI
1.778
9,0
1.981
6,7
22 11,1
1.957
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
NO
PUSKESMAS
3
BAYI
5
ANAK BALITA
LAKI - LAKI
4
6
BALITA
9
BALITA
JUMLAH KEMATIAN
BAYI
8
ANAK BALITA
PEREMPUAN
7
10
BAYI
11
ANAK BALITA
12
BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
2
2 7 8 2 2 6 7 1 2 1 1 3 42
Bangli
1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 4
11,3
1
1 7 8 2 2 5 7 1 2 1 0 2 38
1,1
1
0 6 3 2 1 2 1 0 0 0 1 1 17
10,2
Tembuku
0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2
9,6
2
0 6 3 2 1 0 1 0 0 0 1 1 15
1,1
Susut
2 1 5 0 1 4 6 1 2 1 0 2 25
8,4
3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
12,8
Kintamani
1 1 5 0 1 4 6 1 2 1 0 1 23
1,0
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
11,8
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
< 20 Thn
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
2
0
0
≥35 Thn
0
0
0
1
0
20-34 Thn
JUMLAH KEMATIAN IBU
0
0
0
0
0
< 20 Thn 0
0
0
0
0
1
JUMLAH
0
0
0
2
0
0
≥35 Thn 0
0
0
0
0
0
20-34 Thn
KEMATIAN IBU NIFAS
0
0
0
0
0
0
< 20 Thn 0
0
0
1
0
1
JUMLAH
0
0
0
1
0
0
≥35 Thn
0
0
0
1
0
0
20-34 Thn
KEMATIAN IBU BERSALIN
0
0
0
0
0
0
< 20 Thn
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0
1
0
1
0
0
≥35 Thn
0
0
0
0
0
0
20-34 Thn
KEMATIAN IBU HAMIL
0
0
0
0
0
0
JUMLAH LAHIR HIDUP
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS
0
1
0
0
0
0
KECAMATAN
0
0
0
0
0
0
NO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
20
0
1
0
0
0
0
19
0 0
0
0
0
0
18
0 0
0
0
0
0
17
0 0
0
0
0
1
6
16
0 1
0
1
0
0
1
15
338 0 0
0
0
0
5
14
400 0 0
0
0
0
0
13
Bangli 285 0 0
0
0
2
12
Bangli Utara 309 0 1
0
0
1
11
Tembuku I 345 0
0
0
1
10
Tembuku II 324 0
0
0
0
9
Susut I 364 0
0
2
8
Susut II 343 0
0
0
7
Kintamani I 212 0
2
6
Kintamani II 234
0
0
5
Kintamani III 353
2
4
Kintamani IV 224
0
3
Kintamani V
2
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
0
160,8
3.731
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 9
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
6
AFP RATE (NON POLIO)
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
NO
5
Bangli
17,09 0,00 46,51 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,31
4
1 Tembuku
1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
3
2 Susut
5.850 5.750 4.300 4.200 4.950 4.850 4.400 4.435 4.440 4.430 4.445 4.450 56.500
2
3 Kintamani
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
56.500
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10
PREVALENSI
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013 JUMLAH KASUS TB PARU
P
L+P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
0
L
0
3
L+P
0
0
P
0
0
0
L
(PER 100.000 PENDUDUK)
0
0
0
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P P
48
3
0
0
L
26
11
0
0
0
L+P
70
7
46
0
0
0
P
11
15
35
23
0
0
0
KASUS LAMA
3
3
58
12
18
0
0
0
L
8
1
8
35
9
18
0
0
0
L+P
L
0
2
3
4
27
18
19
0
0
3
P
L+P
0
0
5
1
4
18
13
26
0
0
1,4
KASUS BARU
P
0
0
0
3
1
4
26
13
0
0
0
JUMLAH PENDUDUK L
11
0
0
0
3
2
3
39
0
29
0
0,0
PUSKESMAS
3
0
0
0
2
1
4
0
23
71
3
KECAMATAN
3
8
0
0
0
2
1
0
35
64
15
2,7
NO
1
4
0
0
0
3
0
5
77
15
27
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
0
7
8
3
4
0
0
0
0
2
11
15
19
21
6
2
1
4
0
0
0
3
5
2
34
20
5
22.808 5
1
3
0
0
0
6
1
59
19
4
11.430 27.192
3
2
4
0
0
0
1
21
18
11.378 13.627 17.227
3
1
0
0
0
0
38
17
Bangli 13.565 8633 17.223
2
1
5
0
0
0
16
Bangli Utara 8.594 8.631 22.069
2
0
11
0
0
15
Tembuku I 8.592 11.060
22.131
3
2
2
0
14
Tembuku II 11.009 11.091
15.584
0
5
59
13
Susut I 11.040 7.810
15.456
3
1
26,6
12
Susut II 7.774 7.746
15.378
6
21
11
Kintamani I 7.710
7.707
17.181
1
18,9
10
Kintamani II 7.671
8.610
15.539
38
9
Kintamani III 8.571
7.787
13.612
34,4
8
Kintamani IV 7.752
6.822
221.400
3
Kintamani V
6.790
110.954
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
110.446
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
NO
2
PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
TB PARU BTA (+)
39
0
54
3
1
5
2
4
2
1
2
0
5
1
4
0
1
4
3
5
1
10
3
8
100,00
66,67
0,00
25,00
40,00
40,00
60,00
25,00
100,00
50,00
66,67
46,67
0,00
75,00
150,00
0,00
0,00
50,00
25,00
50,00
0,00
125,00
25,00
80,00
14
0,00
87,50
100,00
0,00
12,50
44,44
33,33
55,56
12,50
111,11
37,50
72,73
15
L
0
26
28
2
0
5
0,00
L+P
17
38
2
0
7
50,00
P
0
28
13
75
1
3
0
L
22
18
78
0
3
47
L+P
8
11
15
35
39
2
0
P 5
9
20
36
14
4
21
L
4
8
40
19
12
0
L+P 6
4
9
42
6
43
26
P
4
4
9
20
5
13
L Bangli
5
4
9
8
20
433
13
Bangli Utara
4
4
8
7
6
12
Tembuku I
5
4
7
23
201
11
Tembuku II
5
4
5
7
10
Susut I
5
3
8
232
9
Susut II
4
2
6
8
Kintamani I
4
4
97
7
Kintamani II
3
3
6
Kintamani III
4
45
5
Kintamani IV
3
4
Kintamani V
52
48,45
Kintamani VI
3
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) P L+P
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
Bangli
1
1 Tembuku
Kintamani
Susut
2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
1
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 12
NO
3
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
L 4
6
6 5 3 1 2 8 7 3 1 1 12 0 49
7
0 1 0 1 1 6 3 0 0 0 0 0 12
L
%
19
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P
TB PARU
18
L+P 17
JUMLAH
PENGOBATAN LENGKAP P %
L
16
L+P
15
JUMLAH
83,33 80,00 100,00 100,00 150,00 125,00 114,29 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 104,08
21
%
100,00 50,00 100,00 0,00 0,00 200,00 100,00 0,00 100,00 0,00 100,00 0,00 112,50
20
14
80,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 125,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00
13
83,33 60,00 66,67 0,00 100,00 25,00 57,14 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 71,43
JUMLAH
5 3 2 0 2 2 4 3 1 1 12 0 35
%
100,00 50,00 0,00 0,00 0,00 100,00 66,67 0,00 100,00 0,00 100,00 0,00 87,50
12
1 1 0 0 1 2 2 0 1 0 6 0 14
11
80,00 66,67 100,00 0,00 50,00 0,00 50,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 63,64
JUMLAH
4 2 2 0 1 0 2 3 0 1 6 0 21
%
0,00 20,00 33,33 100,00 50,00 100,00 57,14 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32,65
10
0 1 1 1 1 8 4 0 0 0 0 0 16
9
0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 100,00 33,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25,00
JUMLAH
0 0 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 4
8
0,00 33,33 0,00 100,00 50,00 100,00 75,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 36,36
%
KESEMBUHAN P
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
BTA (+) DIOBATI P L+P 5
1 2 1 0 0 2 3 0 1 0 6 0 16
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
5 3 2 1 2 6 4 3 0 1 6 0 33
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 13
NO 1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BALITA
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
226
6
5
10
5,4
5,5
10,8
6,4
9,0
8
5
6
5
7
15
6,7
8,4
7,0
7,0
8,3
9,4
13,1
19
26
14
14
15
9
11
11
12
25
8,2
11,2
11,5
20,2
11,3
8,1
7,3
6,2
6,2
9,5
7,9
11,1
15
152
5
6,3
6
14,5
15
14
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH 115
116
4
9,6
9
9,6
15,8
10
%
74
177
7
8,2
8
10
8,5
181
13
111
60
146
8
24,5
6
9,8
10,4
12
78
86
206
5
13,6
7
JUMLAH 2.256
56
72
173
16
14,3
92
%
1.520
90
95
124
11
5,4
11
1.146
1.157
75
90
129
9
9,6
10
741
1.765
111
62
165
3
JUMLAH
1.110
599
1.462
84
63
134
89
9
779
861
2.055
61
84
123
8
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA P L+P
558
715
1.734
65
71
1.868
7
Bangli Utara
904
950
1.235
81
68
L
Tembuku I
747
899
1.285
63
938
6
Tembuku II
1.105
622
1.648
55
L+P
Susut I
835
631
1.337
930
5
Susut II
613
837
1.226
P
Kintamani I
654
707
18.680
4
Kintamani II
811
675
L
Kintamani III
630
9.383
3
Kintamani IV
551
Bangli
Kintamani V
9.297
9,7
Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
JUMLAH KASUS BARU
9
L+P
10
L
AIDS 8
P
HIV 7
L
0 1 0 0 1 1 0 0 2 1 0 1 7
11
1 3 3 2 3 1 1 1 3 2 2 2 24
12
1 4 3 2 4 2 1 1 5 3 2 3 31
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA P L+P 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12
L+P
4
5
8
P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
4
7
L
3
L
14
P
15
L+P
0
13
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
TABEL 14
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: KPA Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
UNIT TRANSFUSI DARAH
TABEL 15
NO 2
1 UDD
1
JUMLAH Sumber : UDD PMI Kabupaten Bangli
L+P
JUMLAH
L 7
% 149
100,00
100,00
1.208
1.208
10
100,00
100,00
11
JUMLAH
8
149
9
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH % %
L+P JUMLAH % JUMLAH
-
17
POSITIF HIV P % %
-
16
L
-
15
0,00
-
0
14
-
-
0
13
0,00
-
0
12
JUMLAH
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
P
JUMLAH PENDONOR L 6
100,00
1.059
100,00
5
1.059
1.208
149
1.208
4
149
3
1.059
1.059
KECAMATAN
TABEL 16
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
L 11
%
12
JUMLAH
13
%
14
JUMLAH
15
%
DIARE JUMLAH PERKIRAAAN KASUS 10
JUMLAH
54 41 35 48 39 0 78 38 185 39 40 44 50,3
243 250 208 169 234 250 339 160 911 243 169 233 3.409
50 47 45 42 45 0 74 40 277 47 42 80 59,3
L+P 9
L+P
131 114 82 97 99 90 177 73 344 99 80 64 1.450
DIARE DITANGANI P 8
P
46 53 54 35 51 0 69 42 397 55 45 117 68,5
7
112 136 126 72 135 160 162 87 567 144 89 169 1.959
L
486 537 465 407 520 936 460 402 329 512 399 291 5.744
6
241 280 233 201 256 469 226 193 186 252 200 146 2.883
L+P
245 257 232 206 264 467 234 209 143 260 199 145 2.861
5
22.808 27.192 17.227 17.223 22.069 22.131 15.584 15.456 15.378 17.181 15.539 13.612 221.400
P 11.430 13.627 8.633 8.631 11.060 11.091 7.810 7.746 7.707 8.610 7.787 6.822 110.954
L 11.378 13.565 8.594 8.592 11.009 11.040 7.774 7.710 7.671 8.571 7.752 6.790 110.446
4
JUMLAH PENDUDUK
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
100
4.059
(2.713)
2.029
13712
13122
24782
25163
TABEL 17
L
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering ≥ 15 TAHUN L P L+P L
KASUS BARU 0-14 TAHUN P L+P
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
L+P
0
P
PB + MB
0
1
L
0
0
L+P
1
0
0
JUMLAH P
0
0
0
L
1
1
0
0
L+P
0
0
0
0
0
JUMLAH P
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
0-14 TAHUN P L+P
1
0
1
0
0
0
PUSKESMAS
1
0
0
0
0
0
0
KECAMATAN
0
0
1
0
0
0
0
0
NO
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
24
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0,90
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,79
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
16
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
15
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
13
Bangli 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Bangli Utara 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Tembuku I 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Tembuku II 0 0
0
0
0
0
0
0
0
9
Susut I 0 0
0
0
0
0
0
0
8
Susut II 0 0
0
0
0
0
0
7
Kintamani I 0
0
0
0
0
0
6
Kintamani II 0
0
0
0
0
5
Kintamani III 0
0
0
0
4
Kintamani IV
0
0
0
3
Kintamani V
0
0
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
0
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 18
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
14
%
15
JUMLAH
16
%
17
JUMLAH
PENDERITA KUSTA
13
JUMLAH
L+P %
CACAT TINGKAT 2 P 12
L 11
JUMLAH
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P %
L
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
%
18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 19
NO
1 Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
5
PB P
6
L+P
7
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
KASUS TERCATAT MB P L+P 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
12
0,1
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH P
0,0
11
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
L
0,2
10
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
2 Susut
KECAMATAN
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 20
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
7
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
KUSTA (PB) PENDERITA PB L 2012 JUMLAH P L+P
9
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,0
%
L+P 11
JUMLAH
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
10
RFT PB P
12
%
13
L 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
16
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
KUSTA (MB) PENDERITA MB L 2011 JUMLAH P L+P
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
4
L 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
%
20
JUMLAH
L+P
19
RFT MB P
18
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100
%
21
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS
DIFTERI
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
MENINGGAL
MENINGGAL
TETANUS NEONATORUM
L+P
0
P
JUMLAH KASUS
0
0
L
0
0
0
L+P
0
0
0
0
P
JUMLAH KASUS
0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
0
0
P
0
0
0
0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
P
JUMLAH KASUS L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Bangli 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Bangli Utara 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Tembuku II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Susut I
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Susut II
0
0
0
0
0
0
0
9
Kintamani I
0
0
0
0
0
0
8
Kintamani II
0
0
0
0
0
7
Kintamani III
0
0
0
0
6
Kintamani IV
0
0
0
5
Kintamani V
0
0
4
Kintamani VI
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
3
MENINGGAL
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
TABEL 21
NO
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 22
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
MENINGGAL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P 0
0
0
0
0
P
0
0
0
0
0
L 0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
0
P
POLIO
JUMLAH KASUS PD3I
L
HEPATITIS B
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS
0
0
0
0
0
0
KECAMATAN
0
0
0
0
0
0
0
NO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Bangli 0
0
0
0
0
0
0
12
Bangli Utara
0
0
0
0
0
0
0
11
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
10
Tembuku II
0
0
0
0
0
0
9
Susut I
0
0
0
0
0
8
Susut II
0
0
0
0
0
7
Kintamani I
0
0
0
0
6
Kintamani II
0
0
0
0
5
Kintamani III
0
0
0
4
Kintamani IV
0
0
3
Kintamani V
0
0
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
0
0,0
0
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 23
NO 1
10
L
11
P
12
L+P
CFR (%) 9
L+P
MENINGGAL
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
P
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
L
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
45 8 9 12 4 11 1 3 4 3 3 3 106 47,9
P 17 2 4 6 2 5 0 0 0 2 2 0 40 36,5
L 28 6 5 6 2 6 1 3 4 1 1 3 66 59,0
4
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 24
NO
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
15
L+P
Bangli Utara
Bangli
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
CFR
L+P
14
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
MENINGGAL P
13
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L P L+P L P L+P
12
L
11
Tembuku II
0
0
0
0
0
0
0,0
10
Susut I
0
0
0
0
0
0,0
9
Susut II
0
0
0
0
0
8
Kintamani I
0
0
0
0
0,0
7
Kintamani II
0
0
0
0
6
Kintamani III
0
0
0
0,0
5
Kintamani IV
0
0
0
4
Kintamani V
0
0
3
Kintamani VI
0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 25
NO 2
KECAMATAN
Bangli
1
1
Susut
Tembuku
3 Kintamani
2
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
PENDERITA FILARIASIS
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
P 0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
L+P
Bangli
0
0
0
0
0
P
Bangli Utara
0
0
0
0
0
L
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
Tembuku II
0
0
0
0
9
Susut I
0
0
0
0
8
Susut II
0
0
0
7
Kintamani I
0
0
0
6
Kintamani II
0
0
5
Kintamani III
0
0
0
4
Kintamani IV
0
0
3
Kintamani V
0
0
0
0
0
0
Kintamani VI ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
100,0
9
13
3
0,5
3,8
5,9
6,0
1,7
6
1
6
3
12
14
6
6,4
1,2
3,6
0,6
4,0
2,0
9,0
7,6
3,8
11
3
11
10
18
4
7
9
21
27
9
3,9
6,3
3,1
1,3
5,2
2,9
4,9
1,2
2,0
2,9
7,4
6,8
JUMLAH LAHIR HIDUP
100,0
6
1,8
2
0,8
14
% 338
100,0
1
6,0
7
4,1
144
L+P
400
100,0
3
4,4
1
9,3
% 100,0
285
100,0
12
3,9
7
4,2
BBLR P
100,0
309
100,0
8
1,9
10
% 159
100,0
345
100,0
4
2,2
75
L
184
100,0
324
100,0
2
3,4
% 100,0
133
100,0
364
100,0
4
3,5
%
100,0
153
100,0
343
100,0
4
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
L+P
179
100,0
149
100,0
212
100,0
69
%
P
6
216
100,0
158
100,0
234
100,0
L
L
338
152
100,0
165
100,0
353
100,0
PUSKESMAS 5
400
156
100,0
161
100,0
224
KECAMATAN
159
285
196
100,0
110
100,0
3.731
NO 4
184
309
166
100,0
127
100,0
2,7
18
179
133
345
199
100,0
171
100,0
JUMLAH 17
216
153
324
182
100,0
108
16
Bangli 152
149
364
102
100,0
1.778
JUMLAH 15
Bangli Utara 156
158
343
107
100,0
14
Tembuku I 196
165
212
182
100,0
JUMLAH 13
Tembuku II
166
161
234
116
12
Susut I
199
110
353
1.953
JUMLAH 11
Susut II
182
127
224
10
Kintamani I
102
171
3.731
JUMLAH 9
Kintamani II
107
108
8
Kintamani III
182
1.778
JUMLAH 7
Kintamani IV
116
3
Kintamani V
1.953
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 27
NO
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK JUMLAH
1,49
5
7
8
1,91
3,87
0,73
0,92
1,10
14
30
15
43
11
12
19
0,80
0,92
1,10
2,40
0,95
3,30
0,82
0,79
1,30
7
1
1
0
2
1
4
2
2
0
1
0,28
0,25
1,17
0,21
0,14
0,00
0,30
0,16
0,50
0,32
0,30
0,00
0,14
24
0
8
0
1
0
4
3
6
1
0
1
0
0,32
0,00
1,35
0,00
0,15
0,00
0,66
0,49
0,76
0,15
0,00
0,13
0,00
46
1
15
1
2
0
6
4
10
3
2
1
1
0,30
0,12
1,26
0,12
0,15
0,00
0,47
0,32
0,63
0,23
0,15
0,07
0,07
% 19
0,65
26
3,59
12
1,41
1
BALITA
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
GIZI LEBIH
%
11
0,91
15
0,98
11
3,10
22
BALITA DITIMBANG
18
5
2,70
22
0,69
12
1,54
30
JUMLAH
96,72
6
0,00
6
0,88
37
1,50
L+P 17
98,10
17
1,25
4
1,07
13
JUMLAH
%
1.414
99,03
0
1,20
6
3,04
229
% 16
1.496
96,31
8
1,11
4
2,89
P JUMLAH
97,38
1.332
98,35
8
0,72
18
1,78
JUMLAH 15
98,03
1.254
96,24
8
1,67
13
%
%
705
99,27
1.554
98,04
5
3,17
134
L 14
745
95,98
1.204
98,54
8
0,00
JUMLAH
JUMLAH
96,07
683
97,33
1.253
99,05
19
1,22
% 13
98,17
645
95,11
1.279
95,43
0
L+P
%
709
98,78
766
98,20
1.360
95,64
95
JUMLAH
12
751
96,67
583
98,79
814
98,34
%
1,92
649
99,37
599
98,98
1.140
97,56
P
1,05
609
97,34
572
96,51
831
JUMLAH
28
0,00
788
97,90
676
95,61
14.931
%
16
0,15
621
98,33
360
97,11
L
1,52 0
0,06
654
99,13
566
97,42
L+P
0,92 2
1,04
707
94,58
437
P
11 0,00
1
0,39
684
95,67
7.337
L
7 0,00
13
0,54
454
99,75
L+P
2,30 0 0,00
5
0,00
574
97,70
JUMLAH
JUMLAH
1,18 0 0,82
7
3,05
394
%
L+P 7
17 0,00 0
0,16
0
0,00
7.594
P
6
9 0,32 5
0,52
26
0,00
JUMLAH
P 1.462 0 0,13 1
0,00
0
0,64
%
5
1.525 2 1,25 3
2,41
0
L L 724 1.345 1 0,60 0
0,00
98
29
4
760 1.302 8 0,56
9
0,00
28
738 688 1.580 4 0,00
0
0,48
27
765 672 1.251 4 3,54
0
26
Bangli 657 787 1.278 0 0,00
36
25
Bangli Utara 630 613 1.298 17
0,00
24
Tembuku I 793 610 1.373 0
0,80
23
Tembuku II 638 579 853 0
22
Susut I 668 683 1.192
62
21
Susut II 719 373 845
20
Kintamani I 690 592
15.304
11
Kintamani II 480 450
10
Kintamani III 600
7.531
9
Kintamani IV 395
8
Kintamani V
7.773
3
Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 28
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
K4
8
%
9
JUMLAH
IBU HAMIL
6
351 392 325 318 388 324 443 365 233 241 336 233 3.949
%
92,9 91,2 82,0 89,5 76,7 92,1 71,6 80,6 73,8 87,0 87,8 83,2 83,8
5
342 374 278 298 343 313 332 308 180 220 309 203 3.500
K1
93,2 98,3 85,5 99,1 81,2 96,8 90,3 92,1 76,2 87,0 103,4 91,4 91,5
4
343 403 290 330 363 329 419 352 186 220 364 223 3.822
JUMLAH 368 410 339 333 447 340 464 382 244 253 352 244 4.176
10
96,6 102,0 88,6 96,9 89,2 99,7 82,4 94,8 90,6 97,9 106,3 97,9 94,9
11
% 339 400 288 308 346 323 365 346 211 236 357 228 3.747
IBU BERSALIN DITOLONG NAKES
351 392 325 318 388 324 443 365 233 241 336 233 3.949
12
JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Sumber: ………. Bidang (sebutkan) Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
13
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES
337 391 277 306 348 314 342 318 206 234 362 212 3.647
%
14
96,0 99,7 85,2 96,2 89,7 96,9 77,2 87,1 88,4 97,1 107,7 91,0 92,4
TABEL 29
KECAMATAN
Tembuku
Bangli
2 Susut
2
3 Kintamani
1
NO 1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
TT-1
TT-2
TT-4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3
TT-5
TT2+
%
593 688 328 437 531 624 430 532 316 414 685 230
139,1
161,1 167,8 96,8 131,2 118,8 183,5 92,7 139,3 129,5 163,6 194,6 94,3
16
5.808
15
81,8 83,2 63,4 95,5 62,6 93,5 56,5 68,6 67,6 82,6 109,1 66,4
JUMLAH
77,0
%
301 341 215 318 280 318 262 262 165 209 384 162
14
3.217
13
79,3 84,6 33,3 35,7 56,2 90,0 36,2 70,7 61,9 81,0 85,5 27,9
JUMLAH
62,0
% 292 347 113 119 251 306 168 270 151 205 301 68
12
2.591
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0
5
368 410 339 333 447 340 464 382 244 253 352 244
JUMLAH
4.176
JUMLAH IBU HAMIL
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 30
2
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
8
%
FE3 (90 TABLET) JUMLAH IBU HAMIL
7
JUMLAH
93,21 93,66 82,60 93,09 73,38 90,59 83,41 85,08 73,36 86,17 99,72 93,44 87,19
6
343 384 280 310 328 308 387 325 179 218 351 228 3.641
% 87,50 93,66 80,83 92,19 77,18 90,59 85,13 84,82 77,46 86,17 96,02 93,44 86,97
5
322 384 274 307 345 308 395 324 189 218 338 228 3.632
JUMLAH 368 410 339 333 447 340 464 382 244 253 352 244 4176
4
FE1 (30 TABLET)
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 31
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
BUMIL
5
16
S
17
%
18
S
L+P
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
%
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
15
P
S
L
14
%
19
13
L+P
67,1 113,3 149,7 38,8 25,1 14,4 80,6 31,1 147,8 19,9 3,8 74,4 61,6
P
34 68 64 18 13 7 44 16 47 7 2 25 345
12
67,1 108,7 215,5 61,0 22,4 4,2 64,6 8,3 133,3 21,0 0,0 86,4 62,6
L
16 30 43 14 5 1 16 2 22 4 0 14 167
11
67,0 117,3 92,1 17,1 27,2 24,1 93,8 51,3 163,4 18,7 7,3 63,2 60,8
10
18 38 21 4 8 6 28 14 25 3 2 11 178
L+P
51 60 43 46 52 49 55 51 32 35 53 34 560
9
24 28 20 23 22 24 25 24 17 19 26 16 267
P
27 32 23 23 29 25 30 27 15 16 27 17 293
L
338 400 285 309 345 324 364 343 212 234 353 224 3.731
8
159 184 133 153 149 158 165 161 110 127 171 108 1.778
7
179 216 152 156 196 166 199 182 102 107 182 116 1.953
% 57,1 108,5 104,7 58,6 50,3 52,9 52,8 91,6 96,3 17,8 28,4 137,3 69,9
6
42 89 71 39 45 36 49 70 47 9 20 67 584
S
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
4
368 410 339 333 447 340 464 382 244 253 352 244 4.176
74 82 68 67 89 68 93 76 49 51 70 49 835
JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 32
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
19
%
20
S
21
%
L+P S
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X P 18
L
%
JUMLAH
17
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P
S
JUMLAH
16
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A %
JUMLAH
S
24
15
L+P
23
P
22
14
100 96,429 86,154 92,138 82,99 96,296 87,359 78,356 83,262 100 94,345 100 91,01
L
351 378 280 293 322 312 387 286 194 241 317 233 3.594
13
351 392 325 318 388 324 443 365 233 241 336 233 3.949
%
98,481 99,384 100 95,973 98,676 92,288 100 90,48 98,373 100 91,085 100 96,975
12
1.297 1.290 1.246 1.120 1.416 1.065 1.149 1.150 1.209 730 991 835 13.498
S
97,816 98,918 100 95,321 97,701 93,368 100 87,719 98,358 100 91,289 100 96,615
11
627 640 626 550 680 535 565 500 599 326 503 414 6.565
%
99,112 99,846 100 96,61 99,594 91,222 100 92,725 98,387 100 90,875 100 97,319
10
670 650 620 570 736 530 584 650 610 404 488 421 6.933
9
1.317 1.298 1.246 1.167 1.435 1.154 1.149 1.271 1.229 730 1.088 835 13.919
S
641 647 626 577 696 573 565 570 609 326 551 414 6.795
8
676 651 620 590 739 581 584 701 620 404 537 421 7.124
%
100,0 100,0 100,0 96,5 98,7 100,0 100,0 97,3 100,0 100,0 94,8 100,0 98,8
7
308 369 347 307 376 353 374 363 487 254 470 204 4.212
S
100,0 100,0 100,0 95,3 98,9 100,0 100,0 97,5 100,0 100,0 94,7 100,0 98,7
6
154 196 177 164 175 186 181 195 251 120 231 108 2.138
L+P 100,0 100,0 100,0 97,9 98,5 100,0 100,0 97,1 100,0 100,0 94,8 100,0 98,9
5
154 173 170 143 201 167 193 168 236 134 239 96 2.074
P 308 369 347 318 381 353 374 373 487 254 496 204 4.264
4
154 196 177 172 177 186 181 200 251 120 244 108 2.166
L 154 173 170 146 204 167 193 173 236 134 252 96 2.098
97,878
TABEL 33
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
14
SUNTIK
15
%
16
PIL
17
%
18
KON DOM
19
%
20
OBAT VAGINA
21
%
22
LAIN NYA
23
%
24
JUMLAH
25
%
NON MKJP %
PESERTA KB AKTIF
13
MKJP
12
26
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
27
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP
28,4 3.643 45,4 4.712 37,4 4.020 48,7 3.122 36,4 4.064 48,5 3.878 38,9 3.732 60,4 3.276 41,6 2.534 66,5 2.774 63,4 3.079 45,4 2.455 45,9 41.289
JUMLAH
0,0 1.033 0,0 2.137 0,0 1.502 0,0 1.521 0,0 1.478 0,0 1.879 0,0 1.453 0,0 1.979 0,0 1.055 0,0 1.845 0,0 1.952 0,0 1.115 0,0 18.949
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IM PLAN
1,9 1,0 0,4 3,0 1,4 1,1 1,3 2,3 0,5 3,7 0,2 0,7 1,4
9
70 45 16 94 57 42 49 76 13 103 6 17 588
%
2,7 5,6 4,9 10,6 4,8 9,3 1,3 8,4 11,9 8,2 3,4 4,6 6,1
8
23,7 98 38,8 263 32,1 196 35,1 330 30,2 195 38,1 361 36,3 49 49,7 276 29,2 301 54,6 227 59,8 106 40,1 113 38,4 2.515
MOW
865 1.829 1.290 1.097 1.226 1.476 1.355 1.627 741 1.515 1.840 985 15.846
7
71,6 54,6 62,6 51,3 63,6 51,5 61,1 39,6 58,4 33,5 36,6 54,6 54,1
%
0,3 2.610 0,1 2.575 0,9 2.518 2,6 1.601 1,3 2.586 1,1 1.999 0,3 2.279 0,7 1.297 1,6 1.479 1,3 929 2,7 1.127 1,9 1.340 1,1 22.340
6
10 5 36 82 52 42 11 24 41 36 84 47 470
MOP
3,5 4,9 1,7 2,9 2,7 2,1 0,4 3,8 1,9 2,2 2,0 4,1 2,7
5
0,3 126 0,5 230 1,0 70 0,8 89 1,4 110 0,2 80 1,9 15 0,5 126 2,2 49 0,5 60 0,6 61 0,7 101 0,9 1.117
%
10 25 42 25 56 7 70 17 55 14 18 16 355
4
67,6 49,1 59,0 45,0 58,3 48,2 58,5 34,5 52,6 29,5 31,3 47,9 49,4
IUD
2.464 2.315 2.370 1.405 2.368 1.870 2.183 1.130 1.334 819 964 1.176 20.398
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
16
PIL
17
%
18
KONDOM
19
%
20
OBAT VAGINA
21
%
22
LAIN NYA
23
%
24
JUMLAH
25
%
NON MKJP %
PESERTA KB BARU
15
MKJP
14
37,5 84,0 57,9 72,0 73,6 79,0 62,9 72,4 64,7 98,8 89,2 66,7 73,8
SUNTIK
108 241 92 226 103 211 100 260 99 335 330 114 2.219
%
0,0 7,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7
13
0 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21
12
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
2,8 2,4 1,3 15,0 0,7 0,4 3,1 1,1 2,0 13,6 0,5 2,3 4,3
11
8 7 2 47 1 1 5 4 3 46 2 4 130
10
4,5 15,7 8,2 11,1 8,6 1,9 5,7 9,7 22,2 21,8 1,4 2,9 9,5
IMPLAN
13 45 13 35 12 5 9 35 34 74 5 5 285
9
30,2 58,5 48,4 45,9 64,3 76,8 54,1 61,6 40,5 63,4 87,3 61,4 59,3
%
87 168 77 144 90 205 86 221 62 215 323 105 1.783
8
62,5 16,0 42,1 28,0 26,4 21,0 37,1 27,6 35,3 1,2 10,8 33,3 26,2
MOW
180 46 67 88 37 56 59 99 54 4 40 57 787
7
3,8 0,0 8,2 11,1 7,1 0,0 4,4 6,4 0,0 0,0 1,4 0,0 3,5
%
11 0 13 35 10 0 7 23 0 0 5 0 104
6
0,7 0,3 0,6 0,6 2,1 1,5 0,0 0,6 3,3 0,0 0,5 4,1 1,0
MOP
2 1 1 2 3 4 0 2 5 0 2 7 29
5
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,6 0,0 7,8 0,0 0,5 0,0 0,5
%
0 0 0 0 0 0 1 0 12 0 2 0 15
4
58,0 15,7 33,3 16,2 17,1 19,5 32,1 20,6 24,2 1,2 8,4 29,2 21,3
IUD
167 45 53 51 24 52 51 74 37 4 31 50 639
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
26
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
27
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
288 287 159 314 140 267 159 359 153 339 370 171 3.006
TABEL 35
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
JUMLAH PUS 4
4.214 4.955 4.370 3.696 3.739 4.339 4.271 3.541 3.004 2.595 3.250 2.676 44.650
8
%
86,4 95,1 92,0 84,5 108,7 89,4 87,4 92,5 84,4 106,9 94,7 91,7 92,5
PESERTA KB AKTIF
7
JUMLAH
PESERTA KB BARU 6
%
3.643 4.712 4.020 3.122 4.064 3.878 3.732 3.276 2.534 2.774 3.079 2.455 41.289
5
288 287 159 314 140 267 159 359 153 339 370 171 3.006
JUMLAH
6,8 5,8 3,6 8,5 3,7 6,2 3,7 10,1 5,1 13,1 11,4 6,4 6,7
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 36
NO 1
Bangli Tembuku
1 2 Susut Kintamani
3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P
%
96,8
100,0
152
130
193
160
137,3
118,1
99,3
97,7
104,9
100,6
332
361
386
349
310
288
402
339
141,0
100,0
96,8
99,2
119,1
101,2
100,3
101,1
100,5
100,3
107
194
128
101
178
188
162
175
157
157
196
179
1,0
0,9
1,0
1,2
1,0
1,0
0,9
1,0
0,9
1,0
1,0
0,9
1,0
1.744
103
169
103
101
142
154
148
181
155
143
181
164
98,1
95,4
98,8
81,1
91,8
88,2
93,3
93,7
121,5
101,3
107,5
98,4
103,1
3.666
210
363
231
202
320
342
310
356
312
300
377
343
93,8
101,7
98,7
95,3
93,3
94,0
95,7
103,2
101,0
105,3
94,3
101,5
18
179
103,9
176
97,0
212
100,3
1.922
JUMLAH 17
209
101,3
217
87,0
330
100,0
16
338
158
88,3
160
95,5
358
104,2
JUMLAH 15
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P %
%
400
158
101,8
140
89,8
224
14
159
285
173
101,0
105
100,6
3.891
JUMLAH 13
184
309
169
105,5
114
100,0
12
179
133
345
201
104,9
172
102,8
JUMLAH 11
%
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
%
216
153
324
192
201,9
108
10
Bangli 152
149
364
107
100,0
1.827
JUMLAH 9
Bangli Utara 156
158
343
216
100,0
8
%
Tembuku I
196
165
212
186
105,5
JUMLAH 7
Tembuku II
166
161
234
116
6
Susut I
199
110
357
2.064
L +P
Susut II
182
127
224
5
Kintamani I
102
171
3.735
P
Kintamani II
107
108
4
Kintamani III
186
1.778
L
Kintamani IV
116
3
Kintamani V
1.957
98,2
Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 37
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
%
88,0
313
393
323
153,9
103,6
101,3
105,4
L+P
107,0
314
JUMLAH 147
100,6
568
%
200
115,8
76,5
105,5
P
105,4
156
141,1
326
86,5
JUMLAH
103,8
176
323
81,1
% 176
101,9
261
102,6
301
L
193
91,4
69,7
180
97,8
119,6
JUMLAH 334
157
166,8
159
83,9
275
90,5
L+P
373
138
108,4
147
76,6
313
101,8
P
JUMLAH BAYI
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L
167
309
307
83,4
85
146
113,9
201
PUSKESMAS
187
303
89,1
131
97,5
3.830
KECAMATAN
167
155
369
167
85,6
156
100
100,9
NO
186
152
309
176
125,2
112
96,7
Bangli 154
185
422
95
155
98,1
1.876
12
Bangli Utara 151
155
348
144
80,2
11
Tembuku I
184
211
222
157
104,0
10
Tembuku II
154
174
230
89
9
Susut I
211
111
320
1.954
8
Susut II
174
115
222
7
Kintamani I
111
160
3.761
6
Kintamani II
115
111
5
Kintamani III
160
1.883
4
Kintamani IV
111
3
Kintamani V
1.878
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
6
% DESA/KEL UCI
TABEL 38
KECAMATAN
5
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
NO
4
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 64,3 83,3 100,0 66,7 87,5
3
4 5 4 2 5 4 8 7 9 5 4 6 63
2
1 Bangli
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 39
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L+P
%
CAMPAK P
24
L
23
JUMLAH
L+P
%
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
22
L
21
JUMLAH
L+P
%
DPT1+HB1 P
20
L
19
JUMLAH
JUMLAH BAYI
%
DO RATE (%)
27
18
L+P 17
JUMLAH
P %
26
16,0
L 15
JUMLAH
25
%
12,1 -1,7 5,8 -44,2 7,3 -13,3 0,0 -26,9 -21,7 8,8 -2,7 -0,9 -5,1
14
1,1 1,0 -10,3 -12,6 -4,6 -17,1 -0,9 -2,9 3,9 -1,6 -6,1 7,9 -3,7
6,2 -0,3 -2,5 -26,6 1,4 -15,2 -0,5 -13,2 -8,2 3,4 -4,4 3,4 -4,4
91,0 102,4 94,2 113,2 94,0 105,5 96,0 98,6 94,6 98,7 95,6 90,5 98,0
13
304 382 291 343 347 326 405 343 210 227 306 201 3.685
JUMLAH
78,4 93,6 84,5 113,8 89,7 104,5 89,1 94,8 100,9 89,6 93,8 97,3 93,7
%
131 175 131 173 166 162 188 165 112 103 150 108 1.764
12
103,6 111,3 103,9 112,6 98,4 106,5 102,8 102,3 88,3 107,8 97,5 83,8 102,3
11
173 207 160 170 181 164 217 178 98 124 156 93 1.921
JUMLAH
95,8 102,1 93,2 108,6 98,4 102,9 97,6 91,1 95,9 101,3 99,1 83,3 97,7
%
320 381 288 329 363 318 412 317 213 233 317 185 3.676
10
88,6 87,7 89,0 106,6 96,2 96,8 88,2 78,7 92,8 97,4 99,4 83,8 91,9
9
148 164 138 162 178 150 186 137 103 112 159 93 1.730
JUMLAH
103,0 116,7 97,4 110,6 100,5 109,1 107,1 103,4 99,1 105,2 98,8 82,9 103,6
8
172 217 150 167 185 168 226 180 110 121 158 92 1.946
%
97,0 102,1 91,9 89,4 95,4 91,6 95,5 87,1 87,4 102,2 91,6 93,7 93,9
7
324 381 284 271 352 283 403 303 194 235 293 208 3.531
JUMLAH
89,2 92,0 89,7 78,9 96,8 92,3 89,1 74,7 82,9 98,3 91,3 96,4 89,1
6
149 172 139 120 179 143 188 130 92 113 146 107 1.678
L+P 104,8 112,4 94,2 100,0 94,0 90,9 101,9 99,4 91,9 106,1 91,9 91,0 98,7
5
175 209 145 151 173 140 215 173 102 122 147 101 1.853
P 334 373 309 303 369 309 422 348 222 230 320 222 3.761
4
167 187 155 152 185 155 211 174 111 115 160 111 1.883
L 167 186 154 151 184 154 211 174 111 115 160 111 1.878
TABEL 40
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
BAYI DIIMUNISASI
15
JUMLAH
16
%
17
JUMLAH
JUMLAH BAYI
%
%
18
94,6108 100,268 87,7023 105,281 95,393 100 95,0237 88,7931 100 103,478 91,875 89,1892 95,799
L+P
14
POLIO3 P 13
JUMLAH
L %
L+P 12
BCG P 11
JUMLAH
316 374 271 319 352 309 401 309 222 238 294 198 3.603
%
87,4251 88,2353 81,2903 101,974 92,973 94,1935 81,9905 73,5632 102,703 98,2609 92,5 87,3874 89,3787
10
146 165 126 155 172 146 173 128 114 113 148 97 1.683
9
101,796 112,366 94,1558 108,609 97,8261 105,844 108,057 104,023 97,2973 108,696 91,25 90,991 102,236
JUMLAH
170 209 145 164 180 163 228 181 108 125 146 101 1.920
8
98 100 90 103 88 103 95 85 92 101 102 93 96
%
326 373 277 311 325 318 402 296 204 233 326 206 3.597
7
91 90 87 101 86 97 88 76 91 99 100 90 91
JUMLAH
152 169 135 153 160 150 186 132 101 114 160 100 1.712
6
104 110 92 105 90 109 102 94 93 103 104 95 100
L+P
174 204 142 158 165 168 216 164 103 119 166 106 1.885
5
334 373 309 303 369 309 422 348 222 230 320 222 3.761
P 167 187 155 152 185 155 211 174 111 115 160 111 1.883
4
167 186 154 151 184 154 211 174 111 115 160 111 1.878
L
L
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 41
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
8
%
9
JUMLAH
JUMLAH BAYI 7
JUMLAH
108 105 47 99 95 81 30 89 85 74 112 81 1.006
6
76,6 68,9 56,2 67,6 57,1 61,5 51,7 74,8 70,9 96,4 76,0 88,0 70,0
L+P
95 126 50 98 89 88 60 116 90 108 98 81 1.099
5
270 323 175 282 311 276 178 285 240 189 270 184 2.983
P 146 140 86 137 155 133 62 130 113 77 141 92 1.412
L 124 183 89 145 156 143 116 155 127 112 129 92 1.571
4
74,0 75,0 54,7 72,3 61,3 60,9 48,4 68,5 75,2 96,1 79,4 88,0 71,2
10
%
203 231 97 197 184 169 90 205 175 182 210 162 2.105
11
75,2 71,5 55,4 69,9 59,2 61,2 50,6 71,9 72,9 96,3 77,8 88,0 70,6
12
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH %
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 42
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L 7
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI P L+P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
L
11
% P
12
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 43
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
10
%
11
JUMLAH
JUMLAH
9
JUMLAH
P 8
%
L 7
L+P
1.372 1.327 363 1.555 205 967 1.372 95 95 257 363 692 8.663
JUMLAH
88,6 61,6 25,7 113,7 9,9 75,8 88,6 19,2 19,2 51,3 25,7 52,7 54,6
6
694 602 194 780 110 501 694 52 52 136 194 365 4.374
L+P
88,6 75,9 24,4 105,4 7,5 70,7 88,6 15,1 15,1 35,1 24,4 89,6 54,9
5
678 725 169 775 95 466 678 43 43 121 169 327 4.289
P
1.548 1.932 1.449 1.421 2.373 1.320 1.548 555 555 610 1.449 1.057 15.817
L
783 977 756 686 1.106 661 783 271 271 265 756 692 8.007
4
765 955 693 735 1.267 659 765 284 284 345 693 365 7.810
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
12
88,6 68,7 25,1 109,4 8,6 73,3 88,6 17,1 17,1 42,1 25,1 65,5 54,8
2
1
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 44
NO
3
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 BALITA
22
%
23
JUMLAH
24
%
25
JUMLA H
DITIMBANG
21
JUMLA H
BALITA YANG ADA
%
L+P
20
BB NAIK (N/D') P
19
JUMLA H
L %
L+P 18
(D') P 17
JUMLAH
L
%
L+P
16
(D) P
15
JUMLA H
L
%
1 1 2 2 5 2 1 0 1 2 8 1 26
14
92,3 76,1 99,4 86,9 81,5 89,4 86,3 95,3 90,9 98,2 84,4 83,3 88,4
13
1.053 1.138 1.107 838 1.090 986 592 1.121 1.016 820 680 557 10.998
JUMLAH
92,5 75,1 99,3 87,3 81,1 89,4 86,4 95,4 90,7 98,1 84,7 82,6 88,2
%
504 550 560 419 529 483 291 516 500 368 344 280 5.344
12
92,1 77,1 99,5 86,6 81,9 89,3 86,2 95,3 91,0 98,3 84,0 83,9 88,6
11
549 588 547 419 561 503 301 605 516 452 336 277 5.654
JUMLAH
70,4 59,3 71,4 64,0 75,7 75,2 44,8 74,6 71,3 84,6 59,0 63,8 67,2
%
1141 1495 1114 964 1337 1103 686 1176 1118 835 806 669 12444
10
69,9 58,4 74,1 63,3 75,8 74,2 46,4 75,6 71,1 83,5 59,0 64,2 67,2
9
545 732 564 480 652 540 337 541 551 375 406 339 6062
JUMLA H
70,9 60,2 68,8 64,7 75,5 76,2 43,4 73,8 71,5 85,5 59,1 63,3 67,2
8
596 763 550 484 685 563 349 635 567 460 400 330 6382
%
80,8 72,1 83,1 70,8 82,0 82,7 51,7 83,3 80,5 89,6 68,2 75,2 76,3
7
1.309 1.818 1.297 1.066 1.449 1.213 792 1.313 1.262 884 931 789 14.123
JUMLAH
80,8 71,4 86,5 70,1 81,5 81,5 53,2 83,9 80,5 88,6 68,0 75,4 76,3
6
630 895 658 531 701 593 386 601 624 398 468 398 6.883
L+P 80,7 72,8 80,0 71,5 82,5 83,9 50,4 82,7 80,5 90,3 68,4 75,0 76,2
5
679 923 639 535 748 620 406 712 638 486 463 391 7.240
P 1.621 2.520 1.560 1.506 1.767 1.467 1.531 1.577 1.568 987 1.365 1.049 18.518
4
780 1.253 761 758 860 728 726 716 775 449 688 528 9.022
L 841 1.267 799 748 907 739 805 861 793 538 677 521 9.496
L
%
26
0,1 0,1 0,3 0,4 0,7 0,3 0,2 0,0 0,2 0,4 1,7 0,3 0,4
BGM (BGM/D)
A DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 BALITA
29
JUMLA H
L+P %
BGM (BGM/D) P 28
2 3 4 4 9 4 4 0 2 2 14 2 50
27
0,2 0,2 0,3 0,4 0,6 0,3 0,8 0,0 0,2 0,0 1,3 0,3 0,3
JUMLA H
1 2 2 2 4 2 3 0 1 0 6 1 24
% 30
0,2 0,2 0,3 0,4 0,6 0,3 0,5 0,0 0,2 0,2 1,5 0,3 0,4
TABEL 45
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
BALITA GIZI BURUK
11
S
12
%
L+P
%
P
MENDAPAT PERAWATAN
10
L 9
S
JUMLAH
8
%
0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 100,0
7
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 1 0 4
S
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 100
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
L+P
0,0 0,0 0,0 0,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
5
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 3
P
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 1 0 4
L
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
4
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 3
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 46
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
9
JUMLAH
10
%
11
JUMLAH
JUMLAH
8
%
L
7
JUMLAH
L+P
435 418 245 307 355 304 380 285 232 184 407 200 3.752
6
98,8
100,0 100,0 94,7 100,0 97,9 109,4 96,6 89,9 100,0 100,0 100,0 95,0 98,8
L+P
201 206 125 156 143 163 171 133 115 90 189 96 1.788
5
89,2
56,4 100,0 92,3 100,0 99,5 88,7 100,0 91,6 100,0 98,9 100,0 89,7 89,2
P
234 212 120 151 212 141 209 152 117 94 218 104 1.964
L
616 418 262 307 359 308 386 314 232 185 407 217 4.011
4
201 206 132 156 146 149 177 148 115 90 189 101 1.810
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN P
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
415 212 130 151 213 159 209 166 117 95 218 116 2.201
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
12
70,6 100,0 93,5 100,0 98,9 98,7 98,4 90,8 100,0 99,5 100,0 92,2 93,5
93,5
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 47
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
%
11
JUMLAH
L+P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
MURID SD DAN SETINGKAT
10
P 9
JUMLAH
L 8
%
440 388 1.693 307 0 416 0 1.975 529 437 352 473 7.010
7
17,0 17,5 98,4 26,3 0,0 25,4 0,0 98,6 32,8 37,4 13,4 40,0 31,3
JUMLAH
212 193 802 156 0 211 0 940 269 228 168 232 3.411
6
17,3 17,1 97,7 23,6 0,0 22,5 0,0 98,4 28,3 37,3 14,2 36,2 30,4
L+P
228 195 891 151 0 205 0 1.035 260 209 184 241 3.599
5
2.566 2.241 1.727 1.233 2.099 1.745 2.422 2.005 1.739 1.171 2.545 1.245 22.738
P 1.245 1.101 815 594 957 832 1.127 953 820 610 1.253 580 10.887
L 1.321 1.140 912 639 1.142 913 1.295 1.052 919 561 1.292 665 11.851
4
JUMLAH
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
12
17,1 17,3 98,0 24,9 0,0 23,8 0,0 98,5 30,4 37,3 13,8 38,0 30,8
TABEL 48
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
USILA (60TAHUN+)
9
P
10
%
11
L+P
12
%
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN 8
257,42 42,85 61,93 27,28 104,36 69,49 67,91 182,98 64,26 38,67 16,34 21,36 87,19
%
8.271 980 1.181 693 1.244 1.116 872 602 1.174 464 93 336 17.026
7
177,62 35,39 49,62 17,80 99,17 59,67 61,44 255,88 51,74 43,80 21,03 18,75 72,99
L
3.476 401 517 235 714 503 282 348 461 251 53 150 7.391
6
381,77 50,17 76,76 37,54 112,29 80,34 71,52 131,61 76,18 33,97 12,62 24,06 102,49
L+P
4.795 579 664 458 530 613 590 254 713 213 40 186 9.635
5
3.213 2.287 1.907 2.540 1.192 1.606 1.284 329 1.827 1.200 569 1.573 19.527
P 1.957 1.133 1.042 1.320 720 843 459 136 891 573 252 800 10.126
4
1.256 1.154 865 1.220 472 763 825 193 936 627 317 773 9.401
L
JUMLAH
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 49
JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
SARANA KESEHATAN
100,00
5
1
100,00
%
1
1
-
4
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
0
75,00
JUMLAH
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
3
100,00
3
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
4
1
85,71
2
4 PUSKESMAS PERAWATAN
1
6
NO 1
5 SARANA YANKES.LAINNYA
7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Bangli
AFP DBD Hepatitis Keracunan Makanan
2
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
TABEL 50
NO 1
1 2 3 4
YANG TERSERANG
3
2 1 1 1
4
3 1 1 1
JUMLAH JUMLAH KEC DESA
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L
15
P
16
L+P
17
L
18
P
19
L+P
CFR (%)
14
JUMLAH KEMATIAN
13
L+P
ATTACK RATE (%) P
JUMLAH PENDERITA
12
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
L
0 0 0 0
11
0 0 0 0
10
0 0 0 0
L+P
0 0 0 0
9
0 0 0 0
P
0,55 0,46 1,40 0,94
8
0,74 0,61 1,24 0,63
L
0,37 0,30 1,55 1,25
7
3 3 9 6
L+P
2 2 4 2
6
1 1 5 4
P
543 655 645 637
5
271 327 322 318
L 272 328 323 319
0 0 0 0
TABEL 51
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH DESA/KELURAHAN
4
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
DITANGANI <24 JAM
8
%
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
7
2 0 4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7
6
0,50 0,00 1,00 0,00 0,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10
5
2 0 4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
100,00 0 100 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100,00
TABEL 52
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
6
7
L
8
P
9
L+P
10
L
48 0 48 89 49 129 221 87 17 25 33 123 869
L+P
20 0 30 46 19 57 112 46 6 10 18 59 423
5
28 0 18 43 30 72 109 41 11 15 15 64 446
P
70 0 26 23 68 5 51 27 0 12 12 13 307
L
36 0 14 12 21 4 25 14 0 6 5 8 145
4
34 0 12 11 47 1 26 13 0 6 7 5 162
1,2 0,0 0,7 0,3 1,6 0,0 0,2 0,3 0,0 0,4 0,5 0,1 0,4
11
1,8 0,0 0,5 0,3 1,1 0,1 0,2 0,3 0,0 0,6 0,3 0,1 0,3
12
1,5 0,0 0,5 0,3 1,4 0,0 0,2 0,3 0,0 0,5 0,4 0,1 0,4
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN P L+P
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 53
NO
1
1 Bangli 2 Tembuku \ 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/ KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Bangli
%
7
14 10 9 9 118
16 12 15
16 0 17
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
0,0 0,0 100,0 #DIV/0! 50,0 85,7 86,7 #DIV/0! 100,0 100,0 88,9 100,0 75,8
6
100,0 0 100,0 #DIV/0! 100,0 85,7 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 98,3
8
%
18
L
19
P
20
L+P
21
L
22
%
23
P
24
%
25
L+P
26
%
MENDAPAT PERAWATAN %
PERLU PERAWATAN
17
MURID SD/MI DIPERIKSA
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
16
179 36,4 0 0,0 12 54,5 #DIV/0! 215 180,7 83 79,8 239 59,2 #DIV/0! 83 32,8 91 76,5 226 62,6 187 100,0 1.315 63,8
L+P
80 0 4
44,7 0 44,4 #DIV/0! 0,0 73,0 58,1 #DIV/0! 26,4 103,6 74,5 100,0 73,3
%
99 0 8
32 57 120 91 615
96 27 108
31,6 0 61,5 #DIV/0! 100,0 83,6 60,1 #DIV/0! 38,6 53,1 53,0 100,0 57,3
15
179 0 9
119 56 131
51 34 106 96 700
P
313 0 13
37 186
492 0 22 119 104 404 253 119 361 187 2.061
14
119 67 218
121 55 161 91 839
%
132 64 200 96 1.222
13
16,4 0 5,5 0,0 19,2 28,5 27,3 0,0 15,1 36,3 16,0 18,2 17,9
L
420 0 90 351 517 718 253 425 407 200 3.381
12
198 0 44
15,7 0 5,4 #DIV/0! 21,0 29,2 26,5 #DIV/0! 15,5 37,9 15,1 18,7 20,0
11
222 0 46
143 250 323 121 231 189 96 1.595
L+P 1.262 0 817
208 267 395 132 194 218 104 1.786
17,1 0 5,7 #DIV/0! 18,2 28,0 28,0 #DIV/0! 14,7 34,6 16,9 17,8 19,9
P
1.298 0 810
682 856 1.218
2.560 0 1.627 1.867 1.828 1.811 2.627 129 1.677 1.171 2.545 1.099 18.941
10
1.146 955 1.409
780 610 1.253 514 7.992
9
897 561 1.292 585 8.953
L
JUMLAH MURID SD/MI
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
5
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
0 17 8 12 13
-
16 14 15 14 10 8 9 91
16 0 17
14 10 9 9 120
TABEL 54
NO
1
3
PUSKESMAS
5
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
0 0 11 0 4 1 0 0 0 242 0 0 258 25 0 283
4
253 811 488 1163 84 259 368 363 1458 1020 145 506 6918 131 28 7077
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
2
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 55
NO 1
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
P
21
L+P
22
L
23
P
24
L+P
%
20
JUMLAH
L
LAINNYA
19
ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
18
L+P
JAMSOSTEK
P
ASKES
17
JUMLAH PENDUDUK
L
50,8 43,7 75,9 57,1 57,9 63,9 70,1 53,0 52,1 50,7 88,9 40,6
16
58,0
15
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
L+P
0,0
P
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14
0,0
L
11.579 11.882 13.078 9.842 12.769 14.151 10.922 8.195 8.017 8.708 13.809 5.521 128.473 58,0
13
0,0
12
0
L+P
0 0,0
P
4.632 5.695 6.063 4.445 6.469 6.271 5.259 3.955 4.138 3.504 4.396 3.322 58.149 26,3
11
0,0
L
0
10
0 0,0
9
1.365 1.463 2.828 3.070 3.038 6.108 2.677 2.671 5.348 2.618 2.491 5.109 2.448 2.348 4.796 3.187 3.314 6.501 2.410 2.286 4.696 1.966 1.802 3.768 1.651 1.655 3.306 2.515 2.343 4.858 4.602 4.490 9.092 1.067 991 2.058 29.576 28.892 58.468 26,8 26,0 26,4
L+P
0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0
P
0,0
7
0
L
0 0,0
6
4.119 79 1.667 288 1.504 1.379 967 472 573 346 321 141 11.856 5,4
L+P
0,0
5
0
P
0 0,0
4
11.430 22.808 13.627 27.192 8.633 17.227 8.631 17.223 11.060 22.069 11.091 22.131 7.810 15.584 7.746 15.456 7.707 15.378 8.610 17.181 7.787 15.539 6.822 13.612 110.954 221.400
L 11.378 13.565 8.594 8.592 11.009 11.040 7.774 7.710 7.671 8.571 7.752 6.790 110.446
TABEL 56
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
6
L+P 7
JUMLAH
JUMLAH YANG ADA
5
1.365 3.069 2.677 2.618 2.448 3.187 2.410 1.966 1.651 2.515 4.602 1.067 29.575
P 2.828 6.108 5.348 5.109 4.796 6.501 4.696 3.768 3.306 4.858 9.092 2.058 58.468
4
1.463 3.038 2.671 2.491 2.348 3.314 2.286 1.802 1.655 2.343 4.490 991 28.892
L 1.365 3.070 2.677 2.618 2.448 3.187 2.410 1.966 1.651 2.515 4.602 1.067 29.576
L 9
JUMLAH
P 11
JUMLAH
2.828 6.138 5.348 5.109 4.796 6.501 4.696 3.768 3.306 4.858 9.092 2.058 58.498
% 100,0 101,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,1
10
L+P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
8
1.463 3.069 2.671 2.491 2.348 3.314 2.286 1.802 1.655 2.343 4.490 991 28.923
% 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
13
JUMLAH
606 524 452 605 630 875 404 443 980 1.106 83 857 7.565
% 100,0 100,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,1
12
L 15
JUMLAH
795 1.009 516 792 948 904 422 429 951 951 117 1.064 8.898
% 44,4 17,1 16,9 23,1 25,7 27,5 16,8 22,5 59,4 44,0 1,8 80,3 25,6
14
P
19
JUMLAH
178 14 33 58 12 135 41 20 53 18 25 587
%
49,5 25,1 18,1 27,3 32,9 27,4 17,6 23,1 58,4 42,3 2,2 93,3 28,2
18
L
21
JUMLAH
194 18 29 51 15 132 38 7 33 19 27 563
%
13,0 0,5 1,2 2,2 0,5 4,2 1,7 0,0 1,2 2,1 0,4 2,3 2,0
20
P
23
JUMLAH
372 32 62 109 27 267 79 27 86 37 52 1.150
%
13,3 0,6 1,1 2,0 0,6 4,0 1,7 0,0 0,4 1,4 0,4 2,7 1,9
22
L+P
13,2 0,5 1,2 2,1 0,6 4,1 1,7 0,0 0,8 1,8 0,4 2,5 2,0
24
%
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
17
JUMLAH
1.401 1.533 968 1.397 1.578 1.779 826 872 1.931 2.057 200 1.921 16.463
% 54,3 33,2 19,3 31,8 40,4 27,3 18,5 23,8 57,5 40,6 2,6 107,4 30,8
16
L+P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 57
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
%
11
0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
12
L+P JUMLAH %
3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
P JUMLAH
16
%
L
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
0
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18
L+P JUMLAH %
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
9
P JUMLAH
L 8
%
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
7
1
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
L+P
2
5
2.828 6.108 5.348 5.109 4.796 6.501 4.696 3.768 3.306 4.858 9.092 2.058 58.468
P 1.463 3.038 2.671 2.491 2.348 3.314 2.286 1.802 1.655 2.343 4.490 991 28.892
4
1.365 3.070 2.677 2.618 2.448 3.187 2.410 1.966 1.651 2.515 4.602 1.067 29.576
L
JUMLAH YANG ADA
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
8
L+P
9
L
10
P
11
L+P
JUMLAH
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
7
P
RAWAT INAP 6
L
RAWAT JALAN
JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
TABEL 58
NO
5
16 22 84 -
65 12 13 14 18 39 14 52 23 93 205 78 626 73 10.740 0 10.813
L+P
7 0 6 -
122 3.391 1.652 658 5.701
0 0 135 8.393 5.176 1.177 14.746 0 0 0 14.881
66 26 39 10 18 71 24 42 29 85 135 86 631 82 18.215 0 18.297
4
13 5.002 3.524 519 9.045
0 5.823
6,7
221.400
131 38 52 24 36 110 38 94 52 178 340 164 1.257 155 28.955 0 29.110 0 0 0 30.367
P
0 9.058
5,3
109.500
0 11.439
3
7.236 3.654 4.460 4.908 5.221 6.445 6.915 809 6.811 2.494 3.704 5.157 57.814 31.859 9.088 8.216 49.163
14.302 7.005 9.033 9.412 10.272 13.702 13.887 1.536 13.197 5.044 6.767 9.606 113.763 91.615 23.779 11.294 126.688 0 0 0 240.451
8,1
111.900
0 18.928
L 7.066 3.351 4.573 4.504 5.051 7.257 6.972 727 6.386 2.550 3.063 4.449 55.949 59.756 14.691 3.078 77.525
0 106.977
108,6
221.400
2
0 133.474
97,7
109.500
1
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
119,3
111.900
0 0 0 0 23 0 22 0 90
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Bangli, RSU Daerah Bangli, RSJ Propinsi Bali dan RS BMC Bangli
NO 2
NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 59
1
1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli KABUPATEN/KOTA
8
L
9
P
10
L+P
11
L
12
P
13
L+P
14
L
15
P
16
L+P
17
L
18
P
19
L+P
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
7
L+P
46 3 5
180
173 7
234
219 3 12
56
51 3 2
59
56 3
115
107 3 5
0,8
0,9 0,3 1,0
3,9
5,1 0 1,1
2,1
2,6 0,2 1,0
0,9
1,0 0,3 0,4
1,3
1,7 0 0,5
1,0
1,3 0,2 0,4
NDR
6
P 8.393 1.615 1.177
54
GDR
L 3.391 588 658 11.185
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
5
5.002 1.027 519 4.637
PASIEN KELUAR MATI
JENIS RSb 4
JUMLAH TEMPAT TIDUR 310 340 62 6.548
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
3
Umum RS Jiwa Umum 712
Sumber: RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
2
NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 60
NO 1
1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli KABUPATEN/KOTA
3
JENIS RSb
Umum RS Jiwa Umum
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013 JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8,5 9,9 15,8
11
5,0 67,0 3,4
9,5
10
36,8 87,1 17,6
13,7
9
41.604 108.147 3.991
59,2
8
107 3 5
153.742
7
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM (HIDUP + MATI) MATI DIRAWAT
219 3 12
115
6
8.393 1.615 1.177
234
5
310 340 62
11185
JUMLAH TEMPAT TIDUR 4
712
Sumber: RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61
2
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS JUMLAH
% DIPANTAU
7
BER PHBS *
8
%
718 1.325 638 536 1.096 285 1.068 818 92 472 172 506 7.726
6
14,2 22,3 11,5 11,8 39,1 9,1 26,6 21,6 5,3 24,2 13,5 26,3 18,1
5
810 1.515 721 580 1.450 560 1.459 1.202 203 800 567 880 10.747
JUMLAH DIPANTAU 5.712 6.799 6.247 4.899 3.707 6.182 5.477 5.554 3.823 3.311 4.201 3.347 59.259
4
RUMAH TANGGA
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes
88,6 87,5 88,5 92,4 75,6 50,9 73,2 68,1 45,3 59,0 30,3 57,5 71,9
TABEL 62
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
5.712 6.799 6.247 4.899 3.707 6.182 5.477 5.554 3.823 3.311 4.201 3.347 59.259
JUMLAH YANG ADA
5
810 1.515 721 580 1.450 560 1.459 1.202 203 800 567 880 10.747
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
8
% RUMAH SEHAT
88,6 87,5 88,5 92,4 75,6 50,9 73,2 68,1 45,3 59,0 30,3 57,5 71,9
7
718 1.325 638 536 1.096 285 1.068 818 92 472 172 506 7.726
JUMLAH YANG SEHAT 14,2 22,3 11,5 11,8 39,1 9,1 26,6 21,6 5,3 24,2 13,5 26,3 18,1
6
RUMAH
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 63
1 Bangli
NO 1
2
6
%
7
JUMLAH
8
% 49,43 39,72 47,13 40,85 53,99 42,77 38,69 42,49 32,57 35,61 51,97 33,64 42,70
2.698 2.678 2.813 1.823 1.601 2.593 2.058 2.097 1.201 1.158 2.161 1.084 23.965
95,27 99,15 95,55 91,10 85,52 98,07 97,12 94,97 96,47 98,22 97,92 96,27 95,56
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK 5
JUMLAH 2.832 2.701 2.944 2.001 1.872 2.644 2.119 2.208 1.245 1.179 2.207 1.126 25.078
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
PUSKESMAS
4
5.729 6.800 6.247 4.899 3.467 6.182 5.477 5.197 3.823 3.311 4.247 3.347 58.726
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KECAMATAN
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 64
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
5
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
6
7
2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3
8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JENIS SARANA AIR BERSIH
20
%
21
JUMLAH
22
%
JUMLAH
19
JUMLAH
LAINNYA
%
PAH
18
MATA AIR
17
JUMLAH
SGL
%
SPT
16
98,4 90,1 75,3 72,5 98,7 95,4 82,3 63,3 71,7 98,9 66,9 80,3 83,6
15
5.623 6.125 4.701 3.551 6.600 5.898 4.506 3.177 2.740 2.965 3.172 2.686 51.744
JUMLA H
4,1 2,5 51,9 43,3 15,9 29,0 0,6 6,9 16,2 1,2 23,0 0,5 17,4
%
236 168 3.245 2.120 1.063 1.793 34 345 621 36 1.090 18 10.769
14
0,0 18,0 20,6 25,1 2,5 0,0 18,1 5,6 6,1 54,0 38,8 56,6 17,4
13
0 1.222 1.290 1.231 168 0 993 279 235 1.619 1.842 1.894 10.773
JUMLA H
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 270 175 0 445
JUMLA H
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,0 0,1
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 0 34
10
94,3 69,6 2,7 4,1 80,3 66,4 63,5 50,9 49,3 34,7 0,7 23,1 48,0
9
5.385 4.735 166 200 5.368 4.105 3.479 2.553 1.884 1.040 31 774 29.720
JUMLAH
LEDENG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
4
5.712 6.799 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347 61.931
JUMLAH JUMLAH % KELUARGA KELUARG KELUARG DIPERIKSA KEMASAN A YANG A SUMBER AIR ADA DIPERIKSA JUMLA % BERSIHNYA H
5.712 6.799 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347 61.931
TABEL 65
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
% 12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13
%
34
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 0
JUMLAH
0,1
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,0
15
%
445
0 0 0 0 0 0 0 0 0 270 175 0
16
JUMLAH
0,8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,0 3,7 0,0
17
%
18
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
19
%
10.754
1.222 1.290 1.231 149 993 279 235 1.619 1.842 1.894
20
JUMLAH
18,4
0,0 38,3 20,6 25,1 2,2 0,0 18,1 5,6 6,1 54,0 38,8 56,6
21
%
22
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
23
%
24
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
25
%
26
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27
%
10.769
236 168 3.245 2.120 1.063 1.793 34 345 621 36 1.090 18
28
JUMLAH
18,5
4,1 5,3 51,9 43,3 15,9 29,0 0,6 6,9 16,2 1,2 23,0 0,5
29
%
26.599
5.388 1.132 166 200 5.368 4.105 3.479 2.553 1.884 1.310 240 774
30
JUMLAH
45,6
94,3 35,5 2,7 4,1 80,3 66,4 63,5 50,9 49,3 43,7 5,1 23,1
31
%
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
11
0
SUMUR TERLINDUNG
MATA AIR TERLINDUNG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
94,3 35,4 2,7 4,1 80,3 66,4 63,5 50,9 49,3 34,7 0,7 23,1
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
10
JUMLAH
44,8
LAIN-LAIN
5.385 1.129 166 200 5.368 4.105 3.479 2.553 1.884 1.040 31 774
AIR SUNGAI
%
26.114
MATA AIR TAK TERLINDUNG
9
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
SUMUR TAK TERLINDUNG
JUMLAH
0,0
AIR HUJAN
8
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
POMPA
JUMLAH KELUARG A AIR KEMASAN DIPERIKSA SUMBER JUMLAH % AIR
2
LEDING ECERAN
0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
LEDING METERAN
0,0
AIR ISI ULANG
2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
4
6
5.712 3.193 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347
5
58.325
TABEL 66
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KELUARGA 4
5.712 6.799 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347 61.931
JAMBAN
8
%
KELUARGA MEMILIKI 7
JUMLAH
KELUARGA DIPERIKSA 6
97,5 69,8 80,5 53,8 62,6 71,6 56,7 70,3 57,6 39,0 17,5 9,9 61,0
%
5.572 4.745 5.031 2.636 4.185 4.426 3.106 3.525 2.203 1.168 832 330 37.759
5
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH
5.712 6.799 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347 61.931
SEHAT
364 633 267 211 1.625 90 1.344 553 82 356 179 75 5.779
JUMLA H 9
TEMPAT SAMPAH
11
JUMLAH
12
%
13
JUMLAH
14
%
KELUARGA MEMILIKI %
KELUARGA DIPERIKSA 10
83,6 10,1 80,5 63,4 90,1 66,2 100,0 70,3 73,8 113,8 85,2 73,4 73,4
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
4.774 686 5.031 3.106 6.029 4.090 5.477 3.525 2.823 3.411 4.044 2.457 45.453
6,5 5.712 13,3 6.799 5,3 6.247 8,0 4.899 38,8 6.688 2,0 6.182 43,3 5.477 15,7 5.016 3,7 3.823 30,5 2.997 21,5 4.744 22,7 3.347 15,3 61.931
SEHAT
312 509 267 240 2.778 60 1.427 442 82 293 121 206 6.737
JUMLA H 15
%
%
1,9 14,1 84,8 4,1 47,5 0,0 91,7 67,6 30,0 51,7 18,6 15,0 22,5
22
SEHAT
64 533 178 211 509 1.357 405 3 567 46 56 3.929
JUMLA H
21
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
20
KELUARGA MEMILIKI
19
JUMLAH
KELUARGA DIPERIKSA
%
59,7 55,4 3,4 104,3 16,0 1,5 27,0 11,9 0,3 36,6 5,2 11,1 28,2
18
3.411 3.770 210 5.110 1.072 90 1.480 599 10 1.097 247 373 17.469
17
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH
5.712 6.799 6.247 4.899 6.688 6.182 5.477 5.016 3.823 2.997 4.744 3.347 61.931
%
6,5 74,2 5,3 7,7 46,1 1,5 26,1 12,5 2,9 8,6 3,0 8,4 14,8
16
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
6
7
8
9
14 2 -
10
20
21
22
23
24
JUMLAH TUPM
18
TUPM LAINNYA
17
PASAR
16
72,97 52,381 50 68,75 76,471 0 60 0 0 44,444 0 0
15
27 11 1 11 26 0 21 0 0 36 0 0
14
12 9
11 24
18
34
228
37 21 2 16 34 0 35 0 0 81 0 2
13
-
-
-
725
58 95 2 141 152 0 123 1 1 148 0 4
12
16 18
15 32
26
79
75,00 50,00 73,33 75,00 69,23 43,04 -
11
-
-
186
-
2 1 2 1 -
628
28 91 137 147 83 142 -
2 3 2 1 2 3 2
66,67 50,00 100,00 33,33 -
2 3 2 4 5 2 1 1 2 4
% SEHAT
RESTORAN/R-MAKAN
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
5
18 2 -
JUMLAH SEHAT 77,78 100,00 -
27 1 29 -
JUMLAH DIPERIKSA
HOTEL
4
1 2 -
100,00 100,00 -
1 4 2 -
JUMLAH YG ADA
58,33
% SEHAT
133
JUMLAH SEHAT
58,06
JUMLAH DIPERIKSA
108
JUMLAH YG ADA 40,00
% SEHAT 6
JUMLAH SEHAT 15
JUMLAH DIPERIKSA 26
JUMLAH YG ADA 80,00
% SEHAT 16
JUMLAH SEHAT 20
JUMLAH DIPERIKSA 57
JUMLAH YG ADA
42,86
% SEHAT
3
1 9 4 7
JUMLAH SEHAT
14
JUMLAH DIPERIKSA
TABEL 67
NO
1
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
JUMLAH YG ADA
TABEL 68
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
%
16
JUMLA H
17
DIBINA
18
%
19
JUMLA H
20
DIBINA
21
%
JUMLAH
15
SARANA LAIN
14
DIBINA
PERKANTORAN
13
JUMLA H
SARANA IBADAH %
SARANA PENDIDIKAN
12
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
11
DIBINA
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
10
69,5 29,0 30,9 30,5 100,0 20,6 48,1 39,3 42,7 60,2 100,0 30,4 48,9
JUMLA H
89 40 43 32 107 20 38 48 44 62 86 31 640
9
128 138 139 105 107 97 79 122 103 103 86 102 1.309
%
5 31,25 7 14,894 0 0 8 34,783 7 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36 100 0 0 63 48,837
8
16 47 0 23 7 0 0 0 0 0 36 0 129
DIBINA
100 62,5 42,857 40 100 0 62,5 34,615 0 100 100 55,556 55,769
7
31 5 3 2 8 0 10 9 0 10 4 5 87
JUMLA H
31 8 7 5 8 7 16 26 25 10 4 9 156
6
34,9 25,0 28,2 30,4 100,0 16,7 41,0 31,4 58,3 47,9 100,0 21,9 41,0
%
15 12 29 17 61 11 16 22 35 35 25 16 294
5
43 48 103 56 61 66 39 70 60 73 25 73 717
DIBINA
100,0 29,6 33,3 20,0 100,0 27,8 41,2 43,8 50,0 76,9 100,0 45,5 58,3
4
31 8 7 3 25 5 7 7 5 10 14 5 127
JUMLA H
31 27 21 15 25 18 17 16 10 13 14 11 218
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DIBINA
100,0 100,0 50,0 33,3 100,0 66,7 71,4 100,0 50,0 100,0 100,0 55,6 77,5
4
7 8 4 2 6 4 5 10 4 7 7 5 69
JUMLA H
7 8 8 6 6 6 7 10 8 7 7 9 89
TABEL 69
3
SATUAN
STOCK OBAT
6
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
87,80 30,33 56,17
25,09 5,65 54,32 37,91 55,14 63,90 63,25 93,69 46,40
13,85 79,34 141,00 20,83 23,47 17,61 15,50 103,67 3,67 10,71 57,39 81,50 57,70 583,00 13,41 17,13
5
1.054 163 7 6 15 566 2 3 6 101 18 2 23 1 493 15 35 23 22 11 42 227 8 1.187 5 51 12 6
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN 14.602 12.933 987 125 352 9.965 31 311 22 1.082 1.033 163 1.327 583 6.613 257 878 130 1.195 417 2.316 14.506 506 111.215 232 2 4 65 57 4.478 364 337
4
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KBUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
2
NAMA OBAT
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Klg @ 1000 tab Klg @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
1
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Sumber: Gudang Farmasi Dinkes Kab. Bangli
-
-
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 70
NO 2
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sumber: SDK & Jibang Dinkes Kab. Bangli
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
KEMENKES
4
PEM.PROV
1 3 9 11 59 24 348 -
5
PEM.KAB/KOTA
1 -
6
TNI/POLRI
-
7
BUMN
1 1 54 5 7 3 -
8
SWASTA
9
JUMLAH
PEMILIKAN/PENGELOLA
3
1 -
-
2 1
2 54 5 72 351 7 3
-
-
TABEL 71
NO
JUMLAH
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
SARANA KESEHATAN
7
%
100,00
6
1
0,00
JUMLAH
100,00
0
100,00
5
1
100,00
1
0,00
%
1
1
100,00
0
4
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
25,00
2
JUMLAH
2 RUMAH SAKIT JIWA
1
3
40,00
3
3 RUMAH SAKIT SWASTA
12
6
2
4 PUSKESMAS
15
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 72
NO 1
4
0 0 0 0 0 0 0 0 4 13 0 0 17
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11,76 38,24 0,00 0,00 4,84
5
PRATAMA JUMLAH %
6
0 0 12 2 5 4 28 4 16 15 31 0 117
0,00 0,00 34,29 7,69 15,15 18,18 93,33 16,67 47,06 44,12 91,18 0,00 33,33
7
MADYA JUMLAH %
8
32 34 23 24 28 18 2 20 14 2 4 13 214
100,00 91,89 65,71 92,31 84,85 81,82 6,67 83,33 41,18 5,88 11,76 38,24 60,97
9
POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
10
0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0,00 8,11 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,85
11
MANDIRI JUMLAH %
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
12
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 88,24 102,94 38,24 100,00 1,95
13
JUMLAH JUMLAH %
32 37 35 26 33 22 30 24 34 30 35 13 351
15
%
POSYANDU AKTIF
14
100,00 100,00 65,71 92,31 84,85 81,82 6,67 83,33 41,18 6,67 11,43 100,00 61,82
JUMLAH
32 37 23 24 28 18 2 20 14 2 4 13 217
TABEL 73
1 Bangli
NO 1
2
KECAMATAN
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
DESA SIAGA JUMLAH % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
7
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF JUMLAH %
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
PUSKESMAS 4
DESA/ KELURAHAN 4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
POSKESDES
9
POSYANDU
32 37 35 26 33 22 30 24 34 30 35 13 351
8
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
TABEL 74
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L
P
L+P
L
P
11
L+P
DOKTER GIGI b L+P
JUMLAH P
DOKTER UMUM L
DR SPESIALIS a L+P
2
1 1 1 13 3 2 1
2 1 1 1
3
P
-
L
1 2
-
1 1
1 1 1
10 2
1
-
2
10
-
-
-
-
9
1 1 1
2 1
1
14
1
-
-
13
2 1 1 1 1
-
1 2 1 2 2 1 1 1 2 1
12
1
1 1 1
1 2 1 2 2 1 1 1 2 1
-
-
8
2 1 -
7
1 2 1 1 1 1
-
-
-
1 33
14,5
9
3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 23 5 2 2
6
-
-
1 8 15 11 9
1 15 42 30 27
5
-
7 27 19 18
-
6
35
3
-
99
64
17,4
-
11,6
57
51,5
1 20
39,3
13
63,4
-
32,5
17 131
6 49
11 82
17 89
-
-
1 15 22 25 10
4
-
1 8 12 10 8 30
7 10 15 2 27
20 5 17 42
-
6 44
34,7 11 45
30,4
42
19,0 -
-
3
-
3 1 1 5
17 4 16 37
4,6
5
33,1
37
Sumber: Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Bangli, RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
TABEL 75
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli 1 8 5 4 5 1 3 1 4 40 2
4 4
BIDAN 3
-
-
6
-
-
-
-
1 1
1
1 4 13 29
42
46
7
-
-
40
1
38
1 15 22 1
1
8
-
-
1
13
JUMLAH P
14
L+P
PERAWAT
L
14 8 14 9 15 14 10 9 9 9 13 7 131 169 189 11 369
12
-
11
9 2 6 6 11 9 7 2 4 3 7 4 70 113 95 8 216
226
L+P
5 6 8 3 4 5 3 7 5 6 6 3 61 56 94 3 153
-
509
9
261
291
5
-
218
4
191
PERAWAT b P
423
-
10
4
1
4
251
-
L
9 2 6 6 10 9 7 2 4 3 7 4 69 98 73 7
1
172
-
9
5 5 7 3 4 5 3 6 5 6 5 3 57 43 65 3 1
5 28 51 1
178
14 7 13 9 14 14 10 8 9 9 12 7 126 141 138 10 289 111
-
80 -
86
8
-
1 1
SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013 BIDAN
10 17 11 12 20 8 16 18 19 15 8 14 168 71
5
DIII BIDAN JUMLAH 4
6 13 11 11 12 3 12 13 18 12 7 10 128 69
90
19
19 -
-
88 -
2
117
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
260
2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2 218
42
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Bangli, RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
TABEL 76
NO
UNIT KERJA P 5
L+P 6
L
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
TENAGA GIZI
L
13
P
14
L+P
15
L
16
P
17
L+P
18
L
19
P
20
L+P
JUMLAH L+P
12
DI DAN D-III GIZI P
11
a
L
10
JUMLAH L+P
9
D-IV/SARJANA GIZI
P
8
1
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
1
1
1
1
1
-
1
2
1
1
1
1
-
1
1
-
1
1
1
2
-
2
-
-
1
1
1
1
1
1
1
1
-
-
1
-
1
1
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
2
-
-
1 2
-
1
1
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
7
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
TENAGA KEFARMASIAN
L 4
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a 3
1
-
2
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
2
-
-
-
1 Puskesmas Bangli
1
3
-
-
1
3
1
1 -
1
-
3
1
1
-
3
1
1
1
2 Puskesmas Bangli Utara -
1
2
-
-
-
2
1
1
1
1
-
1
-
1
-
12
1
10
9
2
7
8
16
1
13
3
3
1
-
3
-
1
-
1
1
-
-
3 Puskesmas Tembuku I -
1
1
1
1
4 Puskesmas Tembuku II -
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Puskesmas Susut I -
-
-
1
-
-
12
28
5
36
-
43
5
17
2
10
6
7
2
6
-
2
4
26
3
30
21
2
4
5
2
-
2
-
-
1
-
14
2
-
1
4
-
-
6 Puskesmas Susut II -
-
1
7 Puskesmas Kintamani I -
-
11
3
-
8 Puskesmas Kintamani II -
-
3
1
1
-
1
15
5
13
14
4
25
-
17
-
2
1
1
1
5
14
10
9
6
9
5
-
-
3
1
-
13
-
1
11
-
-
4
-
3
-
1
2
3
3
-
9
4
2
7
1
42
2
4
2
18
26 -
34
29
21 7
8
-
5
-
16
29
14
24
-
9 Puskesmas Kintamani III
-
-
-
10 Puskesmas Kintamani IV -
-
-
-
11 Puskesmas Kintamani V
-
5
2
2
3
-
6
1
-
5
1
12 Puskesmas Kintamani VI
1
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli
3 1
2 -
1
10
-
-
2
-
13
2
10
7
1
3
3
2 RSJ Prov. Bali
-
3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
a
Sumber: Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Bangli, RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan : termasuk S2 dan S3
TABEL 77
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2 2
1
1
4
-
-
-
-
6
5 2 4
1
1 1 1
1
5
-
-
-
-
-
-
SARJANA KESMAS a L P L+P 3
-
2
1 1 1 1 1 1 1 7 4 4
8
L 6
2
7
2
2
8
-
-
D-III KESMAS b P L+P
TENAGA KESMAS
2
2
-
4
4
TENAGA SANITASI P
14
L+P
JUMLAH
13
1 10 10 2
1
1
1 1 1 3 1
L
-
-
-
-
12
1 2 2 1 1 1 2 1
L+P
1
1 1 1
1
1
1
-
P
-
-
7 4 8
-
15
77
35
19,0
-
2 3 3 4 2 1 3 1 1 1 2 4 27 13 2
L
1 1 1 1
1 5 2 6 -
16
12
38
3
19
12
39
20,1
17
17,9
36
8,6
1 2 3 17 3
11
-
-
8
-
-
10
1 1
2 2 2
4 -
11,9 9
5,4
22
8
14
-
9
-
-
17
-
32
-
9
20
8
12
2
4
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Bangli, RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
TABEL 78
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
1
-
-
7
5
1 2 3 1 1
-
-
4
5
-
-
-
1 1 1 1 1
1 1 7 11 3 4
27
2
18
2
-
20
13
5 8 2 3
1
1 1
1
1
ANALIS LAB. P L+P
7
8
9
10
3
3
-
-
-
6
-
-
3
8 3 3
14
14
-
-
-
-
2 1 3
6
6
-
8
8
-
-
-
6 2
11
-
3
3
3
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
-
-
1 1
1
1
-
-
-
14
1 1 1
1
1
JUMLAH P L+P
13
-
-
1
1
1 1 7 22 6 7
35
19,0
-
5 10 3 6
-
2
19
21,9
44
-
2
-
16
18
16,1 -
26
1 2 12 3 1
12
L
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
L 3
-
-
Sumber: Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Bangli, RSUD Bangli, RSJ Prov. Bali, RS BMC Bangli
17
L+P
FISIOTERAPIS
P
-
-
-
-
16
3,7
4
5
2,3
5
2 3
L
1 3
15
-
-
4
-
1
1
0,9
1
-
-
-
TABEL 79
2
SUMBER BIAYA
56.029.015.000
22.296.921.785
78.325.936.785
0,00
9,06
49,59
19,73
69,32
4
10.232.801.803
4,02
%
-
3,13
3
a. Belanja Langsung
4.544.300.000
1,91
Rupiah
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2013
1
NO
b. Belanja Tidak Langsung
3.535.360.000
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
2.153.141.803
1 APBD KAB/KOTA
- Dana TP
- Dana Dekonsentrasi
2 APBN :
- Jamkesmas & Jampersal
0,00
21,62
-
24.433.113.234
100,0
(sebutkan project dan sumber dananya)
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
112.991.851.822
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (BLU)
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
10,00
688.479.409.143
510.351,63
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: RSUD Bangli dan Bagian Perencanaan Dinkes Kab. Bangli
(Sesuai dengan Permenkes RI No. 741/MENKES/PER/VII/2008)
90** 80* 90* 100* 90*
95** 80** 90**
4 5.712 41.289
3.647 345 3.830 63 8.663
3.500 584 3.747
2 Tabel 56/57 85,71 Tabel 49
5,31 Tabel 9 9,69 Tabel 13 48,45 Tabel 11 100,00 Tabel 23 59,35 Tabel 16 28,14 Tabel 56/57
100,00 100,00 92,47
92,35 61,65 101,83 87,50 54,77
83,81 69,92 94,88
Tabel 42 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 35
Tabel 28 Tabel 31 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 43
Tabel 28 Tabel 31 Tabel 28
SUMBER DATA
100* 100* 100* 70*
3 181 47 106 3.409 16.463
Tabel 51
TARGET 2010/2015
≥ 2/100.000 100* 100* 100* 100* 100**
1150 6
100,00
PENCAPAIAN HASIL %
DATA INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGLI TAHUN 2013 INDIKATOR SPM
100** 100**
7
Tabel 73
A
NO
B
Pelayanan Kesehatan Rujukan 1 Persentase Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien maskin 2 Persentase Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
100**
#DIV/0!
Pelayanan Kesehatan Dasar 1 Persentase Cakupan kunjungan Bumil (K4) 2 Persentase Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 3 Persentase Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan 4 Persentase Cakupan pelayanan nifas 5 Persentase Cakupan neonatus dengan komplikasi yg ditangani 6 Persentase Cakupan kunjungan bayi 7 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 8 Persentase Cakupan pelayanan anak balita 9 Persentase Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin Persentase Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Persentase Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Persentase Cakupan peserta KB aktif Persentase Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Placid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Penemuan penderita pneumonia balita Penemuan pasien baru TB BTA positif Penderita DBD yang ditangani Penemuan penderita diare Persentase Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 10 11 12 13 a b c d e 14
C
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB Persentase Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
72
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Persentase Cakupan Desa Siaga Aktif
80**
D
Keterangan : *) Target indikator SPM pada tahun 2010 **) Target indikator SPM pada tahun 2015
Bangli, Pebruari 2014 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
dr. I Wayan Sudiana, M.Kes Nip. 19661129 199703 1 004