PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGLI TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI DINAS KESEHATAN 2013
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya maka Profil Kesehatan Kabupaten Bangli Tahun 2012 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Profil ini disusun menggunakan data dari unit pelaksana dan sumbersumber terkait lainnya yang merupakan rangkuman dan rekapitulasi data masingmasing unit kegiatan hasil cakupan tahun 2012. Sesuai dengan tujuan tentunya Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan serta penyusunan kebijakan atau pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan di tahun mendatang. Kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli Tahun 2012 tak lupa kami ucapkan terima kasih.
Bangli, Mei 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
dr. Dewa Made Siangan Nip. 19560928 198603 1 007
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................i DAFTAR ISI ....................................................................................................ii DAFTAR TABEL ............................................................................................iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1 BAB II GAMBARAN UMUM A.
Geografi .............................................................................................3
B.
Kependudukan ...................................................................................4
C.
Tingkat Pendidikan ............................................................................6
D.
Keadaan Sosial Ekonomi ...................................................................6
E.
Status Gizi ........................................................................................ 8
F.
Keadaan Lingkungan ....................................................................... 9
G.
Perilaku Sehat .................................................................................. 10
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A.
Mortalitas ..........................................................................................12
B.
Morbiditas/Angka Kesakitan .............................................................15
BAB IV UPAYA KESEHATAN A.
Pelayanan Kesehatan Dasar ...............................................................18
B.
Pelayanan Kesehatan Rujukan ...........................................................26
C.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit .........................................28
D.
Perbaikan Gizi Masyarakat ................................................................31
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN A.
Sarana Kesehatan ...............................................................................33
B.
Tenaga Kesehatan ..............................................................................35
C.
Pembiayaan Kesehatan ..................................................................... 36
BAB VI PENUTUP A.
Kesimpulan. ....................................................................................... 39
B.
Saran................................................................................................... 39
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1
Jumlah keluarga dan penduduk, luas wilayah, sex ratio, kepadatan serta rata-rata jiwa per keluarga dirinci menurut Kecamatan Tahun 2012.
Tabel II.2
Rekapitulasi penduduk kelompok produktif dan non produktif per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel II.3
Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas menurut jenis kelamin dirinci menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel II.4
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel II.5
Balita ditimbang, berat badan naik dan BGM dan Gizi Buruk per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel II.6
Prosentase rumah tangga/KK dalam penyediaan air bersih menurut jenis sember air bersih per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel II.7
Perbandingan/perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel III.1
Angka kematian bayi (AKB) per 1000 KH per kecamatan di Kab. Bangli Tahun 2012.
Tabel III.2
Angka kematian balita (AKABA) per 1000 KH per kecamatan di Kab. Bangli Tahun 2012.
Tabel III.3
Angka kematian ibu (AKI) per 100.000 KH per kecamatan di Kab. Bangli Tahun 2012.
Tabel V.1
Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut jenis tenaga di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Tabel V.2
Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU terhadap APBD kabupaten di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012.
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1
Perbandingan/Perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
Gambar III.1
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2006 - 2012.
Gambar III.2
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) per 100.000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2011- 2012.
Gambar IV.1
Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu hamil Tahun 2006-2012
Gambar IV.2
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu hamil menurut puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Gambar IV.3
Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di kabupaten Bangli Tahun 2009-2012.
Gambar IV.4
Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012.
Gambar IV.5
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) di kabupaten Bangli Tahun 2009-2012.
Gambar IV.6
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) menurut puskesmas di kabupaten Bangli Tahun 2012
Gambar IV.7
Cakupan TUPM diperiksa dan TUPM sehat di Kabupaten Bangli tahun 2010-2012
Gambar IV.8
Distribusi jumlah kasus baru TB Paru BTA (+) menurut puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Gambar IV.9
Distribusi jumlah kasus DBD menurut puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Gambar V.1
Jumlah puskesmas, pustu, poskesedes, polindes dan pusling menurut kecamatan Tahun 2012
Gambar V.2
Ratio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk menurut jenis tenaga kesehatan di kabupaten Bangli Tahun 2012
Gambar V.3
Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU terhadap APBD kabupaten (+Gaji) di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
Gambar V.4
Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU terhadap APBD kabupaten (Non Gaji) di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
iv
LAMPIRAN
v
vi
vii
BAB I PENDAHULUAN Seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum jelas citacita bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia. Tujuan nasional tersebut adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut diselenggarakanlah upaya pembangunan yang berkesinambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan yang menyeluruh terarah dan terpadu, termasuk di antaranya pembangunan kesehatan. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan, dan berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta pembangunan nasional. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya penyembuhan penyakit, kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Untuk itu, sudah saatnya kita melihat persoalan kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat, yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Seiring dengan bergulirnya reformasi di bidang kesehatan, maka Program Kabupaten Bangli Sehat telah melibatkan peran aktif masyarakat, sehingga seluruh potensi masyarakat dapat mendukung pengembangan yang ada di daerahnya. Dengan berbagai pendekatan yang ada, maka tujuan Kabupaten Bangli Sehat diharapkan dapat meningkatkan prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat di dalam upaya mendorong paradigma sehat melalui peningkatan kualitas lingkungan fisik dan sosial budaya sehingga pada akhirnya akan dapat mendukung peningkatan produktifitas dan perekonomian Bangli.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
1
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2012 ini berupaya untuk menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012 ini terdiri dari 6 (enam) bab, yaitu: Bab I – Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang acuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Bangli ini serta sistimatika penyajiannya. Bab II – Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya missal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pembrantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota. Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI – Kesimpulan. Bab ini berisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2012 selain keberhasilan juga diungkap hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan Lampiran. Berisi resume/angka pencapaian Kabupaten dan 79 tabel data yang merupakan gabungan tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
2
BAB II GAMBARAN UMUM A. GEOGRAFI Kabupaten Bangli secara administrasi terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku, Kecamatan Susut dan Kecamatan Kintamani sebagai kecamatan terluas. Batas-batas Kabupaten Bangli di sebelah utara adalah Kabupaten Buleleng,di sebelah selatan adalah Kabupaten Klungkung, di Sebelah timur adalah Kabupaten Karangasem dan di sebelah Barat adalah Kabupaten Gianyar. 1.
Letak Wilayah Secara geografis Kabupaten Bangli terletak pada posisi antara 115 °13’48” sampai
115°27’24” Bujur Timur dan 8o8’30” sampai 8o31’87” Lintang Selatan. Posisinya berada di tengahtengah Pulau Bali, dan Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki pantai/laut. Ketinggian dari permukaan laut antara 100-2.152 m. 2. Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Bangli 520,81 Km2 atau 9,25% dari luas wilayah Propinsi Bali. Kecamatan Kintamani memiliki luas terbesar yaitu sebesar 366,97 Km2 atau 70,45% dari luas kabupaten, diikuti oleh Kecamatan Bangli: 56,26 Km2 (10,80%), Kecamatan Susut 49,31 Km2 (9,48%), Kecamatan Tembuku 48,32% (9,28%). Secara fisik di sebelah selatan merupakan daerah dengan dataran rendah dan daerah sebelah utara adalah daerah pegunungan. Puncak tertinggi adalah Puncak Penulisan. Di Kabupaten Bangli juga terdapat Gunung Batur dengan kepundannya dan Danau Batur yang mempunyai luas sekitar 1.067,50 Ha. Jarak dari ibukota kabupaten ke ibu kota propinsi sekitar 40 km. Bila dilihat dari penggunaan tanahnya dari luas wilayah yang ada sekitar 2.890 Ha merupakan lahan sawah, 29.087 Ha merupakan lahan kering, 7.719 Ha merupakan hutan Negara, 7.562 Ha merupakan tanah perkebunan dan sisanya seluas 3.044 Ha merupakan lahan lain-lain (jalan, sungai dan lain-lain). 3. Iklim Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan dataran tinggi, hal ini berpengaruh terhadap keadaan iklim di wilayah ini. Keadaan iklim dan perputaran atau pertemuan arus udara yang disebabkan karena adanya pegunungan di daerah ini yang menyebabkan curah hujan di daerah ini pada Tahun 2012 relatif tinggi. Hal ini terjadi pada bulan-bulan Januari, Maret, April dan bulan Desember.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
3
B. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk di Kabupaten Bangli pada Tahun 2012 sebesar 220.200 jiwa bersumber dari kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangli. Adapun keadaan penduduk di Kabupaten Bangli secara garis besar dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel II.1 Jumlah Keluarga dan Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio, Kepadatan Serta Rata-rata Jiwa per Keluarga, Dirinci per Kabupaten/Kota Keadaan Terakhir Tahun 2012 Kecamatan
Luas Wilayah
Jumlah KK
1 Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Akhir th 2012 Akhir th 2011 Akhir th 2010 Akhir th 2009
2 56,26 48,32 49,31 366,92 520,81 520,81 520,81 520,81 520,81
3 11,278 7,809 10,667 21,239 50,993 50,993 50,840 50,830 50,714
Penduduk Laki 4 25,000 17,400 22,300 46,700 111,400 111,400 106,637 107,182 106,637
Perempuan 5 24,700 17,100 21,900 45,100 108,800 108,800 107,171 107,603 107,171
Jumlah 6 49,700 34,500 44,200 91,800 220,200 220,200 215,729 214,785 213,808
Sex Ratio 7 101,21 101,75 101,83 103,55 102,39 102,39 99,42 99,61 99,50
Kepadatan Penduduk/ km2 8 883 714 896 250 423 423 414 412 411
Ratarata 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Sumber: BPS Tahun 2012
1. Pertumbuhan Persebaran, Kepadatan dan Sex Ratio Penduduk a. Laju Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kabupaten Bangli sebanyak 215.353 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk tahun 1990-2000 sebesar 0,88% pertahun. Sedangkan laju pertumbuhan untuk tahun 2009-2010 sebesar 0,46%. b. Persebaran Penduduk Persebaran penduduk di Kabupaten Bangli tidak merata terbesar terdapat di Kecamatan Kintamani (42,85%), Kecamatan Bangli (20,97%), Kecamatan Susut (19,94%), sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling kecil di Kecamatan Tembuku (16,23%). c. Kepadatan Penduduk. Mengenai kepadatan penduduk Kabupaten Bangli tergolong kabupaten terendah kepadatannya yaitu 423 jiwa/km2. Kepadatan penduduk per kecamatan untuk Tahun 2012 terpadat adalah Kecamatan Susut yaitu 896 jiwa/km2 dan terendah Kecamatan Kintamani 250 jiwa/km2, sedangkan Kecamatan Bangli 883 jiwa/km2 dan Kecamatan Tembuku 714 jiwa/km2. d. Sex Ratio Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di Kabupaten Bangli Tahun 2012 adalah 102,39%, sex ratio masing-masing kecamatan sudah mencapai di atas 100%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
4
e. Struktur Penduduk Menurut Umur Distribusi penduduk pada Tahun 2012 menurut kelompok umur bersumber dari BPS Kabupaten Bangli menunjukkan: dari perhitungan proporsi menunjukkan bahwa penduduk di Kabupaten Bangli berusia muda (0-14 tahun) sebesar 57.000 jiwa (26%) dan berusia 65 tahun ke atas 19.600 jiwa (9%). Sedangkan kelompok umur produktif (15-64 tahun) berjumlah 143.600 jiwa (65%), sehingga beban tanggungan (dependency ratio) penduduk sebesar 53,34% artinya 53 penduduk non produktif ditanggung oleh 100 penduduk produktif. Kelompok penduduk usia muda (0-14 tahun) dengan proporsi tertinggi adalah Kecamatan Kintamani (29%) dan terendah di Kecamatan Susut (22%). Kecamatan Susut menunjukkan proporsi penduduk berusia produktif yang paling tinggi (68%) di ikuti oleh Kecamatan Bangli (67%), Kecamatan Tembuku (64%) dan terakhir Kecamatan Kintamani (63%). Apabila ditinjau dari jenis kelamin penduduk usia produktif pada laki-laki (33%) sama dengan penduduk usia produktif pada perempuan (32%). Pada kelompok usia lanjut (65 tahun ke atas) proporsi tertinggi terdapat di Kecamatan Tembuku (11%), Kecamatan Susut (10%), Kecamatan Bangli (9%). dan terendah di Kecamatan Kintamani (8%). Selengkapnya gambaran penduduk kelompok produktif dan non produktif dapat dilihat pada tabel II. Tabel II. 2 Rekapitulasi Penduduk Kelompok Produktif & Non Produktif Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2
Kecamatan Bangli Tembuku
L P L P
3
Susut L P
4
Kintamani L P
Kab. Tahun 2012 L P Kab. Tahun 2011 L P
0-14 th
Non Produktif > 65 th
11.700 (24) 6.000 5.700 8.500 (25) 4.300 4.200 9.900 (22) 5.100 4.800 27.600 (29) 13.900 13.000 57.000 (26) 29.300 27.700 57.495 (26,62) 29.197 28.298
4.500 (9) 2.200 2.300 3.800 (11) 1.900 1.900 4.300 (10) 2.200 2.100 7.000 (8) 3.400 3.600 19.600 (9) 9.700 9.900 18.915 (8,76) 9.223 9.692
TOTAL 16.200 8.200 8.000 12.300 6.200 6.100 14.200 7.300 6.900 33.900 17.300 16.600 76.600 39.000 37.600 76.418 38.420 37.990
Produktif 15-64 th 33.500 (67) 16.800 16.700 22.200 (64) 11.200 11.000 30.000 (68) 15.000 15.000 57.900 (63) 29.400 28.500 143.600 (65) 72.400 71.200 132.923 (61,53) 69.341 63.582
Total Penduduk 49.700 25.000 24.700 34.500 17.400 17.100 44.200 22.300 21.900 91.800 46.700 45.100 220.200 111.400 108.800 216.017 107.768 108.249
Sumber: BPS Kabupaten Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
5
C. TINGKAT PENDIDIKAN Pendidikan adalah salah satu sektor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusia semakin baik. Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia pada umumnya dan Bangli pada khususnya mempunyai tingkat pendidikan minimal 9 tahun. Ini berarti sudah tamat/berijasah SLTP/MTS. Berikut ini dapat diperhatikan berdasarkan: Tabel II.3 Prosentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin Dirinci Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 Kab. Bangli
Tdk/blm pernah sekolah
Tidak Punya Ijazah
Tahun 0,00 22,45 2011 Sumber: BPS Kab. Bangli Th.2012
LAKI-LAKI SMP SD/MI /MT S 35,87
18,21
PEREMPUAN SMA
AK/ DIP
Univ
Tdk/blm pernah sekolah
18,87
1,37
3,23
0,00
Tidak Punya Ijazah
SD/ MI
SMP/ MTS
SMA
AK/ DIP
Univ
27,77
41,15
16,35
11,85
1,23
1,65
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusianya semakin baik pula. Parameter penduduk berusia 10 tahun keatas di kabupaten Bangli untuk penduduk yang tidak/belum pernah sekolah; laki-laki 0,00%, perempuan 0,00%, belum tamat SD/ Tidak punya ijazah; laki-laki 22,45%, perempuan 27,77%, yang tamat SMP/MTS; laki-laki 18,21%, perempuan 16,35%, untuk yang tamat SMA; laki-laki 18,87%, perempuan 11,85%, untuk yang tamat AK/Diploma; laki-laki 1,37%, perempuan 1,23%, untuk yang tamat universitas; laki-laki 3,23%, perempuan 1,65%. Di Kabupaten Bangli terdapat 65 buah TK. Sebagian besar (24 buah) berlokasi di Kecamatan Kintamani. Sekolah dasar sebanyak 164 sekolah, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 31 sekolah dan Sekolah menengah umum sebanyak 20 sekolah. Dengan melihat perbandingan antara jumlah murid dengan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun maka dapat diketahui angka partisipasi kasar (GER) sekolah dasar Kabupaten Bangli yaitu sebesar 102%. Mengenai angka perbandingan siswa umur 7-12 tahun dengan jumlah penduduk 7-12 tahun atau Angka Partisipasi Murni (NER) di Kabupaten Bangli adalah 93%, Keadaan ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 84% (Bangli Dalam Angka 2012). D. KEADAAN SOSIAL EKONOMI 1. Tingkat Pendapatan Pola konsumsi atau kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan biasanya akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, selera dan lingkungan. Pola konsumsi penduduk Kabupaten Bangli sudah cenderung pada
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
6
kebutuhan non makanan yaitu 224,02% atau Rp.839.660/kapita/bulan, sedang untuk makanan sebesar 376% atau Rp. 1.177.423/kapita/bulan. 2. Produk Domestik Regional Bruto Pengeluaran perkapita sebulan penduduk Kabupaten Bangli berdasarkan golongan pengeluaran, dimana 28,37% penduduk Kabupaten Bangli mempunyai pengeluaran makanan dan non makanan pada rentang golongan pengeluaran Rp. 300.000 - Rp. 399.999 sedangkan yang mempunyai pengeluaran di bawah Rp 100.000 – 149.999./kapita/bulan relatif kecil yaitu 0,98%. Pemerataan pendapatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan selain pertumbuhan ekonomi, dari kedua kriteria yang bisa digunakan untuk mengukur pemerataan pendapatan yaitu Gini Ratio dan kriteria Bank Dunia, di mana Gini Ratio Kabupaten Bangli sebesar 0,2678 yang dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,35 yang berarti tingkat ketidak merataan pendapatan tergolong rendah, sedangkan menurut kriteria Bank Dunia hanya melihat pada 40,00% penduduk yang berpendapatan rendah saja, yang nilainya sebesar 23,82% nilai tersebut lebih besar dari batas yang dipersyaratkan bank dunia sebesar 17%, ini berarti tingkat ketidak merataan pendapatan rumah tangga/penduduk di Kabupaten Bangli tergolong rendah. (Bangli Dalam Angka 2012). 3. Penduduk Miskin Kriteria Keluarga Miskin versi BKKBN: a. Pada umumnya anggota keluarga makan kurang dari dua kali sehari b. Anggota keluarga tidak memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian c. Bagian lantai dari rumah yang terluas dari tanah d. Anak sakit atau PUS ingin ber KB tidak dibawa ke sarana kesehatan e. Dalam seminggu keluarga tidak pernah makan daging/telur/ikan f.
Setahun terakhir anggota keluarga tidak mendapat pakaian baru
g. Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk tiap penghuni h. Anak umur 7 – 15 tahun belum sekolah karena factor ekonomi Berdasarkan pada kriteria diatas maka jumlah KK (Keluarga Miskin) yang ditetapkan dengan Pra Sejahtera dan KS I dengan alasan ekonomi dari BKKBN Untuk tahun 2012 di Kabupaten Bangli sebanyak 47.727 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
7
E. STATUS GIZI 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram) Hasil kompilasi laporan program pada Bidang Bina. Kes. Mas di dapat angka BBLR untuk Kabupaten Bangli Tahun 2012 sebesar 112 (3,1%) dari 3.613 jumlah kelahiran, hasil ini meningkat dari tahun 2011 sebesar 97 (2,7%) dari 3.715 jumlah kelahiran seperti tergambar pada tabel berikut: Tabel II. 4 Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan
Jumlah Lahir
Jumlah BBLR
667 600 680 1.666 3.613 3.715
21 25 27 39 112 97
Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
% BBLR 3 4 4 2 3,1 2,7
Sumber: Seksi Kesga Dinkes Bangli
2. Status Gizi Balita Dalam pengukuran status gizi balita dipergunakan Gizi Buruk dan KEP Total atau gizi buruk ditambah gizi kurang. Hasil PSG Tahun 2012, dari 1.200 sampel yang diperiksa mendapatkan 3 orang (0,25%) balita Gizi buruk, 53 orang (4,42%) balita Gizi kurang, 1.125 (93,75%) gizi baik dan 19 orang (1,58%) Gizi lebih. Persentase status gizi dengan berat badan rendah/dibawah garis merah dari balita yang ditimbang di Kabupaten Bangli berdasarkan laporan Bidang Bin. Kes. Mas, tertinggi terjadi di Kecamatan Susut dengan jumlah 15 orang (0,57%) dan terendah di Kecamatan Bangli dengan jumlah 11 orang (0,37%) dengan rincian: Tabel II. 5 Balita ditimbang, Berat Badan Naik, BGM dan Gizi Buruk Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani
Jumlah Balita ditimbang 2.915 2.186 2.598 5.890
Tahun 2012 Tahun 2011
13.508 12.244
Berat Badan Naik Jml % 2.035 69,81 1.781 81,47 2.097 80,71 4.765 79,68 10.678 9.806
79,04 76,33
BGM (Bawah Garis Merah) Jml % 11 0.37 11 0.50 15 0.57 30 0.51 67 303
0.50 2,51
Gizi Buruk Jml 0 0 1 2
% 0 0 0.67 4.00
3 3
0.25 0,25
Sumber: Seksi Kesga Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
8
Dari data diatas tergambar balita yang berat badannya naik Tahun 2012 sebesar 79,04% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 76,33%, sedangkan balita BGM pada tahun 2012 sebesar 0.50% menurun dari tahun 2011 yang mencapai 2,51%. 3. Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan Bebas Rawan Gizi di Kabupaten Bangli mencapai 100% artinya pada Tahun 2012 di Kabupaten Bangli tidak ada kecamatan yang rawan gizi. F. KEADAAN LINGKUNGAN Dalam menggambarkan keadaan lingkungan untuk pembangunan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Ada beberapa indikator sebagai berikut: 1. Rumah Sehat Dari laporan program yang tergolong rumah tangga sehat pada Tahun 2012 mencapai 71,1% dari 22,0% rumah yang diperiksa 2. Sanitasi Tempat –Tempat Umum Keadaan Sarana TTU Sehat di Kabupaten Bangli dilihat dari keadaan hotel, restaurant, pasar dan TUPM lainnya untuk Tahun 2012 mencapai 51,59% . 3. Akses Terhadap Air Bersih Kemajuan pembangunan di bidang sanitasi dasar sulit diukur secara konkrit karena keberhasilan dari program ini tidak hanya dilihat dari bertambahnya sarana-sarana tersebut oleh masyarakat, namun dengan melihat angka kesakitan yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti diare yang berkaitan erat dengan kualitas air yang digunakan masyarakat maka dampak penggunaan sarana air bersih dapat diperkirakan. Persentase rumah tangga yang sudah menggunakan air bersih dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel II. 6 Persentase Rumah Tangga/KK Dalam Penyediaan Air Bersih Menurut Jenis Sumber Air Bersih Per Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Kecamatan
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009
Perpipaan SPT 81,95 0 66,40 0 78,10 0 32,17 0 57,9 0 443,2 0 67,18 0 61,93 0
% Akses Air Bersih SGL PAH Kemasan 0 9 2 0 13,25 0 0 1,20 0 6,15 24,22 0 6,15 13,3 0 23,9 50,13 0 1,15 21,86 0 1,62 17,00 0
Lainnya 2,55 4,05 17,60 3,65 6,2 114,7 9,81 7,48
Jumlah 93,55 83,70 96,90 62,10 78,2 200,5 79,65 88,02
Sumber: Seksi PL Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
9
Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih di Kabupaten Bangli Tahun 2012 sudah mencapai 78,2% menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 241,5%. Kecamatan Kintamani masih berada dibawah rata-rata kabupaten. G. PERILAKU SEHAT Perilaku Sehat adalah hal-hal yang dilakukan manusia yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan kemampuan yang berdampak positif atau negatif terhadap kesehatan. Dalam menilai perilaku hidup sehat masyarakat digunakan indikator: 1. Tatanan Rumah Tangga Ber-PHBS Tatanan rumah tangga sehat diukur dari indikator persalinan sehat, ASI ekslusif, tidak merokok, aktifitas fisik, diit sayur dan buah, JPK, jamban, air bersih, kepadatan rumah sehat, dan lantai sehat. Tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS untuk Tahun 2012 mencapai 79,2% meningkat dibandingkan Tahun 2011 mencapai 74,4%. 2. Posyandu Purnama dan Mandiri Pada Tahun 2012 jumlah posyandu 348 buah. Klasifikasi posyandu tahun 2012 yaitu Posyandu Pratama 10,34%, Madya 18,97%, Purnama 70,40% dan posyandu Mandiri 0,29%. Selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel II.7 Perbandingan/Perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kriteria Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri Jumlah
Tahun 2012 Jml 36 66 245 1 348
% 10,34 18,97 70,40 0,29 100
Sumber: Seksi PSM Dikes Bangli Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
10
Gambar II.1 Perbandingan/Perkembangan Posyandu di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012 70.4
80
70.4
60 40 20
10.3410.34
18.97 18.97
Pratama
Madya
Purnama
0.290.29 Mandiri
Tahun 2012
10.34
18.97
70.4
0.29
Tahun 2011
10.34
18.97
70.4
0.29
0
Dari gambar diatas perkembangan posyandu di Kabupaten Bangli untukTahun 2012 tidak terjadi perbedaan yaitu kriteria terbesar yaitu Posyandu Madya (18,97%) dan Purnama (70,40%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
11
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Gambaran situasi derajat kesehatan masyarakat kerap dipaparkan dengan berbagai indikator yang secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu mortalitas dan morbiditas. Data dan informasi tentang derajat kesehatan untuk Tahun 2012 dinyatakan dalam angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu maternal dan angka kematian kasar berdasarkan data yang terkumpul, sehingga dapat memberikan gambaran tentang derajat kesehatan yang lebih banyak diperoleh dari laporan program puskesmas di Kabupaten Bangli. A. MORTALITAS Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan kondisi kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan dan berbagai program pembangunan kesehatan lainnya juga dapat diukur melalui tingkat kematian yang ada. Angka kematian secara umum sangat berhubungan/dipengaruhi oleh tingkat kesakitan dan status gizi. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak langsung diantaranya adalah faktor-faktor lain yang secara bersama-sama atau sendiri berpengaruh terhadap tingkat kematian di masyarakat. Gambaran kejadian kematian di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari: 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Bayi tidak hanya mencerminkan besarnya masalah kesehatan berkaitan dengan penyakit diare, ISPA, masalah gizi dan penyakit infeksi lainnya tetapi juga berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu, gizi keluarga, tingkat pendidikan ibu, serta pendapatan dan sosial ekonomi keluarga. Gambaran perkembangan angka kematian ibu di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar III.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2006 – 2012 30 25 20 15 10 5 0
7.55 7.38
8.33 10.15
11.11 11.15
14.28
13.2
7.7 8.19
7.32
2008
2009
6.77
7.21 5.09
2006
2007
2010
2011
BANGLI
7.38
10.15 11.11 11.15 14.28
13.2
7.7
BALI
7.55
8.33
7.21
5.09
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
8.19
7.32
6.77
2012
12
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bangli periode 2006-2012 cenderung berfluktuasi dari 11,05 per 1000 KH pada Tahun 2006, 10,15 per 1000 KH pada Tahun 2007, 11,11 per 1000 KH Tahun 2008, 11,15 per 1000 KH Tahun 2009, 14,28 per 1000 KH Tahun 2010, 13,2 per 1000 KH Tahun 2011, dan 7,7 per 1000 KH Tahun 2012. Angka Kematian Bayi Tahun 2011 13,2 per 1000 KH. Angka Kematian Bayi Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 7,7 per 1000 KH. Tabel III. 1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Kecamatan
1. Bangli 2. Tembuku 3. Susut 4. Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jml Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Jml Bayi Mati 8 7 5 8 28 49
AKB per 1000 KH 11,99 11,67 7,35 4,80 7,7 13,2
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2012
AKB tertinggi terjadi di Kecamatan Bangli sebesar 14,71 per 1000 KH dan terendah di Kecamatan Tembuku 4,85 per 1000 KH. Penyebab kematian pada bayi lebih banyak disebabkan oleh BBLR 9 kasus, Asfiksia 4 kasus, Kelainan Kongenital 32 kasus, Infeksi 3 kasus, dan Pneumonia 1 kasus. Kesehatan ibu waktu hamil sangat berperanan terhadap besarnya angka kematian bayi. Gangguan perinatal adalah salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil sedangkan gangguan pernafasan kemungkinan besar disebabkan reflek yang kurang baik dan berhubungan dengan perkembangan fungsi dan organ janin yang kurang sempurna, hal-hal tersebut juga berhubungan dengan kesehatan ibu selama hamil serta asfiksia pada penanganan proses persalinan. 2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka kematian balita (umur 0-5 tahun) menggambarkan tingkat permasalahan anak balita pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) atau posyandu. Dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Untuk Tahun 2012 Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Bangli sebesar 9.41 per 1000 Kelahiran Hidup menurun dibandingkan dengan Tahun 2011 yang mencapai 14,00 per 1000 Kelahiran Hidup.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
13
Tabel III. 2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Jumlah Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jumlah Anak Balita Mati 8 9 9 8 34 52
AKABA per 1000 KH 11,99 15,00 22,05 4,80 9,41 14,00
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2012
Dari laporan LB 3 KIA Kabupaten Bangli AKABA tertinggi di Kecamatan Susut yaitu 22,05 per 1000 KH dan terendah di Kecamatan Kintamani sebesar 4,80 per 1000 KH. 3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan laporan dari masing-masing Puskesmas dan RSUD yang ada di Kabupaten Bangli, Tahun 2012 AKI di Kabupaten Bangli sebesar 110,7 per 100.000 KH meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar 134,6 per 100.000 KH. Gambar III. 2 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) per 100.000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2006 s/d 2012 250 200 150
100
134.6 92,28 18,69
54.22 80.47
50 0
107.41
87,67
73.16
58,61
89.67 110.7
57.56 76.49 84.2
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
BANGLI
84.99
106.84
54.22
107.41
76.49
134.6
110.7
BALI
79.5
69.85
80.47
73.16
57.56
84.2
89.67
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bangli periode 2006 – 2012 cenderung berfluktuasi. Untuk tahun 2012 AKI di Kabupaten Bangli mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 110,7 per 100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan Tahun 2011 AKI meningkat sebesar 134,6 per 100.000 kelahiran hidup dengan rincian:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
14
Tabel III.3 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 KH Per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No 1 2 3 4
Kecamatan Bangli Tembuku Susut Kintamani Tahun 2012 Tahun 2011
Jumlah Lahir Hidup 667 600 680 1.666 3.613 3.715
Jml Kematian Ibu Maternal 1 1 1 1 4 5
AKI per 100.000 KH 149,93 166,67 147,06 60,02 110,71 134,6
Sumber: Seksi Kesga Dikes Bangli Tahun 2012
AKI tertinggi terjadi di Kecamatan Tembuku (166,67 per 100.000 kelahiran hidup) sedangkan yang terendah terjadi di Kecamatan Kintamani sebesar 60,02 per 100.000 kelahiran hidup. 4. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir Umur harapan hidup bermanfaat untuk mengetahui berapa lama orang dapat hidup sejak dari usia baru lahir. Hal ini dianggap sebagai indikator umum bagi taraf hidup. Angka tersebut diperoleh secara langsung melalui sensus penduduk yang dilakukan sekali setiap 10 tahun dan survey nasional lainnya. Untuk Kabupaten Bangli umur harapan hidup (UHH) Tahun 2011 menunjukan 71,73 tahun, meningkat dibandingkan tahun 2010 UHH Kabupaten Bangli menunjukkan 71,64 tahun. Sedangkan secara konseptual indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yang dihitung sebagai rata-rata sederhana dari indeks harapan hidup, indeks pendidikan (melek huruf dan rata-rata lama sekolah) dan indeks standar hidup layak, sehingga IPM tahun 2010 Kabupaten Bangli relatif baik yaitu 70,32 meningkat jika dibandingkan pada tahun 2009 yaitu 70,18 (Bangli Dalam Angka 2012) B. MORBIDITAS ATAU ANGKA KESAKITAN Untuk menggambarkan angka kesakitan berikut disajikan prevalensi dan insiden beberapa penyakit antara lain: Penyakit DBD, Malaria, TB Paru, Kusta, Diare, Disentri, Pneumonia, Tetanus Neonatorum, Campak, Hepatitis, HIV dan AIDS. Angka kesakitan DBD pada tahun 2012 mencapai 22,7 per 100.000 penduduk (50 kasus) menurun dari tahun 2011 sebesar 35,2 per 100.000 penduduk (76 kasus). Penyakit TB Paru tahun 2012 ditemukan 50 kasus (35,97 per 100.000 penduduk) meningkat dari tahun 2011 ditemukan 46 kasus (21,3 per 100.000 penduduk). Penyakit saluran pencernaan seperti diare masih juga ditemukan di Kabupaten Bangli, untuk tahun 2012 diare ditangani 3.211 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan. Angka kesakitan di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari indikator berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
15
1. Angka ”Acute Flaccid Paralysis”(AFP) Pada Anak usia <15 Tahun per-100.000 Anak Kasus Lumpuh layu (AFP) yang ditemukan di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 ditemukan 5 kasus (8,77 per 100.000 anak usia <15 tahun), yaitu terjadi di wilayah kerja Puskesmas Bangli Utara (2 kasus), Puskesmas Tembuku I (1 kasus), Puskesmas Susut II (1 kasus) dan Puskesmas Kintamani V (1 kasus), sedangkan pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus lumpuh layu (AFP) di Kabupaten Bangli. 2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) di Kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 50,00% (22 orang) dari 44 orang yang mendapat pengobatan dari Tahun 2011, meningkat dibandingkan tahun 2011 angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) yaitu 48,39% (15 orang) dari 31 orang yang mendapat pengobatan dari tahun 2010. 3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Persentase Balita dengan Pneumonia yang ditangani di kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 60,8% yaitu dari 1.311 balita pneumonia. Berbeda dengan pencapaian Penanganan Balita tahun 2011 yaitu mencapai 3,8%. 4. Persentase HIV/AIDS Ditangani Kumulatif penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bangli tahun 2012 sebanyak 139 penderita dan semuanya sudah mendapat penanganan. Meningkat dibanding tahun 2011 kumulatif penderita HIV/AIDS sebanyak 59 orang dan semuanya sudah mendapat penanganan. 5. Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati Penderita IMS pada tahun 2012 sebanyak 31 penderita, menurun dibandingkan data tahun 2011 yang penanganannya sudah mencapai 100% dari 89 penderita yang ditemukan di Kabupaten Bangli. 6. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk Tahun 2012 angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangli mencapai 22,7 per 100.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 35,2 per 100.000 penduduk. 7. Persentase DBD Ditangani Persentase kasus DBD pada tahun 2012 di Kabupaten Bangli sebanyak 50 kasus (22,7) pada tahun 2012, kasus ini menurun dari tahun 2011 yang mencapai 76 kasus (35,2%). 8. Persentase Diare Ditangani Persentase diare ditangani tahun 2012 di Kabupaten Bangli mencapai 34,5% (3.211 penderita), menurun dibandingkan tahun 2011 diketahui kasus diare pada balita ditangani yaitu mencapai 38,8% (3.710 balita).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
16
9. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk Di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 tidak ditemukan
kasus malaria positif (angka
kesakitan 0) sama dengan Tahun 2011 tidak ditemukan kasus malaria positif. 10. Persentase Penderita Malaria Diobati Pada tahun 2012 tidak ditemukan penderita klinis malaria positif sehingga persentase penderita malaria diobati =0. Begitu juga tahun 2011 tidak diditemukan penderita klinis malaria. 11. Persentase Penderita Kusta selesai Berobat Ditemukan penderita Kusta pada tahun 2012 sebanyak 5 kasus (RFT 100%), di wilayah Puskesmas Bangli (1 kasus), Puskesmas Bangli Utara (1 kasus), dan Puskesmas Susut II (3 kasus), sedangkan pada tahun 2011 hanya ditemukan 1 penderita kusta, yaitu di wilayah kerja Puskesmas Susut II. 12. Kasus Penyakit Filaria Ditangani Tidak ada kasus filaria yang ditemukan pada tahun 2012, begitu juga pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus filaria. 13. Jumlah Kasus dan angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Tidak ditemukan kasus tetanus neonatorum di Kabupaten Bangli pada tahun 2012, begitu juga pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus tetanus neonatorum.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
17
BAB IV UPAYA KESEHATAN Berbagai upaya kesehatan telah dilakukan dalam rangka melaksanakan paradigma sehat sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan sekarang ini. Paradigma Sehat lebih mengutamakan upaya-upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah dalam rangka mewujudkan strategi utama Departemen Kesehatan yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah: A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat kepada masyarakat oleh fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang ada. Pelayanan Kesehatan Dasar yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah: 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Pelaksanaan Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan semua fasilitas kesehatan dari posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta. a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, Imunisasi tetanus toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan sedini mungkin terhadap segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Hasil pelayanan dapat dilihat dari cakupan pelayanan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan duakali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut. Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
18
Gambar IV.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil Tahun 2009-2012 99.51
98.12
100
96.1
95
94.6
89.74 87.35
90
86.9
85.5
85 80 75 2009
2010
2011 K1
2012
K4
Persentase cakupan pelayanan K1 dan K4 ibu Hamil untuk tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011. Cakupan pelayanan K4 ibu Hamil menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.2 Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012 Susut II
102.4
Tembuku II
100.00 96.8
Bangli Utara
94.2
Susut I
90.5
Kintamani V Kintamani II
84.6
Bangli
84.2
77.60
Tembuku I
Kintamani VI
73.80
Kintamani III
73.7 72.3
Kintamani IV 0
20
40
60
80
100
120
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan pelayanan K4 tertinggi adalah Tembuku II dan Susut II, sedangkan ada sembilan puskesmas yang cakupan K4 masih dibawah 100%. Data cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 menurut puskesmas dan kecamatan dapat dilihat pada lampiran tabel 28.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
19
b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pada tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 92,1%, angka ini menurun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 94,8%. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.3 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2009-2012
99.49
100 98
96.1
94.8
96
92.1
94 92 90 88 2009
2010
2011
2012
Persalinan Oleh Nakes
Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.4 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012 101
Tembuku II
Susut II
97.5
Susut I
97.4
Kintamani II
96.1
Bangli Utara
95.4 94.1
Kintamani III
91.6
Kintamani V Kintamani IV
90.3
Bangli
89.2 86.3
Tembuku I Kintamani VI
83.3
Kintamani I
83.2
0
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
20
40
60
80
100
120
20
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan masih ada yang di bawah 95%. c. Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Kegiatan deteksi dini kasus resti dan penanganan ibu hamil beresiko/komplikasi kebidanan perlu lebih ditingkatkan baik difasilitas pelayanan kesehatan dasar maupun di masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/ komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg) oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/ sepsis, persalinan prematur. Untuk tahun 2012 ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang ditemukan di Kabupaten Bangli sebesar 542 Ibu hamil dari 4.145 ibu hamil yang ada, ibu hamil resti/komplikasi yang ditangani sebanyak 553 orang (66,8%), sedangkan untuk penanganan neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan sebanyak 261 (48.2%) dari 542 perkiraan neonatal resti yang terdeteksi. d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari (KN2). Dalam melaksanakan pelayanan neonatus petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan konseling perawatan bayi kepada ibu dengan kegiatan pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi), pemberian vit K, Manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatal (KN3) dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
21
Gambar IV.5 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Di Kabupaten Bangli Tahun 2009-2012
102.2
104 102 100 98 96 94 92 90
102.66 98.2 94.3
2009
2010
2011
2012
Kunjungan Neonatal (KN3)
Persentase cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.6 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2012
105.6
Bangli Utara
101.6
Bangli 99.4
Tembuku II Susut II
99.4
Kintamani III
99.1 98.2
Tembuku I
97.6
Kintamani I
97.4
Kintamani II Kintamani IV
96.4
Susut I
96.2 95
Kintamani VI 90.5
Kintamani V 80
85
90
95
100
105
110
Pada Tahun 2012, Puskesmas dengan persentase cakupan kunjungan neonatal yang masih dibawah 95% adalah Puskesmas Kintamani V. e. Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangli tahun 2012 mencapai 87,9 % menurun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 91,6%. Pencapaian tertinggi adalah di Puskesmas Bangli Utara yang mencapai 206,9% sedangkan terendah di Puskesmas Bangli yang baru mencakup 52,4%
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
22
f.
BBLR Cakupan BBLR di Kabupaten Bangli Tahun 2012 mencapai 3,1% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 2,9%. Pencapaian BBLR yang ditangani sudah mencapai 100%.
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah Monitoring pertumbuhan terhadap anak balita dan pra sekolah dilakukan melalui pemantauan secara dini perkembangan anak, penanganan masalah pertumbuhan dan juga pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih mampu a. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Pada tahun 2012 penjaringan kesehatan murid kelas 1 SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 3.713 orang (96,2%). b. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD oleh Tenaga Kesehatan/Terlatih. Pada tahun 2012 pemeriksaan kesehatan siswa SD oleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Bangli mencapai 35,6% yaitu sebanyak 8.029 murid sudah diperiksa kesehatannya dari 22.563 murid yang ada. Hal ini menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 36,0%. 3. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Kontribusi sektor terkait lainnya dalam Pembangunan Kesehatan adalah pencapaian Keluarga Berencana khususnya akseptor KB terhadap PUS. Keberhasilan program KB dapat dilihat dari pencapaian target KB baru, cakupan peserta KB aktif dan MKET (Metoda Kontrasepsi Efektif Terpilih) yang meliputi: a. Cakupan Peserta KB Baru Berdasarkan sumber yang dilaporkan oleh Seksi Kesga Bidang Binkesmas pada tahun 2012 pencapaian peserta KB baru di Kabupaten Bangli sebesar 6,70% pencapaian ini berfluktuasi yaitu pada tahun 2011 pencapaian peserta KB baru Kabupaten Bangli sebesar 7,41% meningkat dari Tahun 2009 yang mencapai 7,16%, dengan pola-pola penggunaan alat kontrasepsi terbanyak digunakan dengan MKJP adalah IUD (50,6%) dan untuk non MKJP adalah metode suntik (37,5%). b. Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain: cakupan peserta KB Aktif terhadap PUS untuk Tahun 2012 mencapai 91,5%. Cakupan pola penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang meliputi: IUD, operasi dan implant merupakan metode yang efektif dalam menjarangkan kehamilan karena memiliki daya ungkit terhadap TFR (Total Fertility Rate). Pada Tahun 2011 persentase KB Aktif dengan MKJP di Kabupaten Bangli mencapai 94,7%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
23
4. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi dasar untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (Kelas 1: DT dan Kelas 2-3: TT), sedangkan kegiatan imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Pencapaian Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Imunizaton) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI). Program imunisasi Pada tahun 2012 Desa/kelurahan UCI (Universal Child Imunizaton) baru mencapai 60 Desa/Kelurahan dari (72) desa/kelurahan di Kabupaten Bangli, dengan pencapaian BCG (97%), DPT +HB1 (97,3%), DPT+HB3 (96,8%), Polio 3 (97,11) dan Campak (94,3%). Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan imunisasi DPT 1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukan dengan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Angka drop out (DO) DPT 1-Campak dapat menunjukan tingkat efektifitas program. Pada Tahun 2012 angka DO di kabupaten Bangli sebesar 3,1. Angka ini menunjukan efektifitas program imunisasi sudah baik karena tidak melebihi dari target > 10%. 5. Pelayanan Pengobatan/Perawatan a. Cakupan Rawat Jalan Pemanfaatan sarana kesehatan di Kabupaten Bangli oleh masyarakat untuk rawat jalan sudah mencapai 191.205 orang (86,8%) dari jumlah penduduk. Pemanfaatan rawat jalan masyarakat miskin puskesmas dan jaringannya mencapai 18.691 (39,2%) tetapi data ini masih berdasarkan jumlah kunjungan, belum utilasi pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat. b. Cakupan Rawat Inap. Cakupan rawat inap pada tahun 2012 di Kabupaten Bangli sudah mencapai 13.827 orang (6,30%). cakupan ini lebih banyak diperoleh dari pelayanan pengobatan di rumah sakit sedangkan untuk puskesmas baru mencapai 251 orang yang memanfaatkan puskesmas perawatan. c. Pelayananan Kesehatan Jiwa Pelayanan kesehatan jiwa merupakan pelayanan pada pasien yang mengalami gangguan kejiwaan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Tahun 2012 di Kabupaten Bangli mencapai 6.357 jiwa (2,80%) hasil ini lebih banyak dikontribusi dari rumah
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
24
sakit jiwa yang terletak di Kabupaten Bangli sedangkan gangguan jiwa yang terdeteksi di Puskesmas mencapai 851 jiwa (0,39%). d. Pelayanan Kesehatan Usila Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan terhadap pra dan Usila di Kabupaten Bangli Tahun 2012 yaitu 49,80% menurun dibandingkanTahun 2011 yang mencapai 66,62%. 6. Pelayanan Kesehatan Lingkungan a.
Institusi dibina Kesehatan Lingkungan Institusi yang dibina adalah unit kerja yang dalam melakukan pelayanan/jasa potensial memberikan resiko atau dampak kesehatan. Tahun 2012 institusi yang dibina mencapai 46,4%, meliputi sarana kesehatan (72,6%), sarana pendidikan (66,0%), Sarana Ibadah (33,1%), perkantoran (69,2%), sarana lainnya (45,7%).
b.
Pelayanan Pengendalian Vektor. Untuk menekan kepadatan jentik nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit di rumah atau bangunan yang meliputi perumahan, perkantoran, tempat umum, sekolah, gudang dsb, perlu digalakkan rumah/bangunan bebas jentik sebesar 95,72% menurun dari tahun 2011 yang mencapai 96,03%.
c.
Pelayanan Hygine dan Sanitasi di Tempat Umum dan Pengolahan Makanan Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah) terlaksananya pengendalian vektor, hygine sanitasi makanan dan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai kriteria dan atau standar kesehatan. Tahun 2012 Cakupan TUPM diperiksa mencapai 30,66% dan TUPM Sehat 51,59% seperti dalam gambar berikut : Gambar IV.7 Cakupan TUPM diperiksa dan TUPM Sehat di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2012 100
100
68.59
80 60
44.64
49.39
51.59 30.66
40
20 0 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 TUPM Diperiksa
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
25
d. Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan sarana sanitasi dasar sangat berpengaruh terhadap kualitas lingkungan dan kejadian penyakit yang berbasis lingkungan. Cakupan sarana sanitasi dasar di Kabupaten Bangli tahun 2012 meliputi : Cakupan air bersih 78,2%, jamban keluarga 68,3%, Keluarga memiliki tempat sampah 39,9% dan keluarga yang memiliki pengolahan air limbah 23,9%. B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan adalah melaksanakan upaya kesehatan yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan (puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya) dengan beberapa kegiatan pokoknya adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan melalui pemanfaatan rumah sakit, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dan lain-lain seperti diuraikan berikut: 1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Di Kabupaten Bangli terdapat 3 buah rumah sakit, 1 buah RSUD, 1 buah Rumah Sakit Jiwa dan 1 buah Rumah Sakit Swasta. Rumah Sakit Umum Daerah Bangli mempunyai 138 buah tempat tidur. Penampilan rumah sakit dapat diketahui dari beberapa indikator yaitu: a. Kunjungan baru rawat jalan Kunjungan rawat jalan di rumah sakit RSUD Bangli pada Tahun 2012 mencapai 69.283 pasien. Untuk rawat inap Tahun 2012 mencapai 7.795 orang mengalami peningkatan dari tahun 2011 yang mencapai 6.979 orang b. Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR) NDR adalah kematian 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Pada tahun 2012 angka NDR di RSUD Bangli mencapai 1,5 per 1000 pasien keluar menurun dari tahun 2011 angka NDR di RSUD Bangli mencapai 1,6 per 1000 pasien. c. Angka Kematian Umum / Groos Death Rate (GDR) GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar RS per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Tahun 2012 GDR mencapai 2,6 per 1000 pasien keluar menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 3,0 per 1000 pasien keluar. d. Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupany Rate (BOR) BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu, indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR ideal (60-80%). Untuk tahun 2012, BOR RSUD Bangli mencapai 54,4% meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 29,3%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
26
e. Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS) LOS adalah rata-rata perawatan seorang pasien, Indikator ini menggambarkan hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan suatu rumah sakit. Untuk Tahun 2012 LOS mencapai 3,5 hari. e. Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur / Bed Turn Over (BTO) BTO merupakan frekuensi rata-rata tempat tidur dipakai dalam satuan waktu. Indikator ini memberi indikasi efisiensi pemakaian tempat tidur. BTO ideal 40-60 kali. Untuk Tahun 2012 BTO mencapai 56,48 kali. f.
Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur / Turn Over Interval (TOI). TOI adalah rata-rata jumlah hari tempat tidur RS tidak dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Idealnya 1-3 hari , tahun 2012 TOI di RSUD Bangli mencapai 2,9 hari.
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Salah satu program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Melalui program ini gakin bisa terbebas dari beban biaya kesehatan, sebab dalam Jamkesmas pemerintah menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk gakin. Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar dari Askeskin/Jamkesmas sebanyak 47.702 jiwa ( 21,7%). Untuk keluarga miskin pelayanan gratis yang dicakup meliputi rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama di Puskesmas dan di rumah sakit (RS) kelas III. Untuk tahun 2011 masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 18.691 pasien (39,2%), sedangkan untuk rawat inap gakin yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 6 jiwa (0,0%). Dalam program Jamkesmas, masyarakat tidak hanya mendapat pelayanan kesehatan umum/dasar. Berbagai layanan terapi untuk penyakit-penyakit berat juga bisa diperoleh melalui pelayanan rujukan. 3. Penanganan Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainya) Penanganan penyalahgunaan NAPZA di kabupaten Bangli dilakukan dengan kegiatan penyuluhan yang dipakai sebagai sasaran adalah remaja yaitu anak-anak sekolah SLTP dan SLTA yang sangat rawan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Penanggulangan napza ini memerlukan pendekatan komprehensif multidisiplin, serta keterpaduan lintas sektor pemerintahan, komitmen kuat semua pihak serta peran serta seluruh masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
27
C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pembrantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini: 1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan dengan gerakan imunisasi polio, upaya ini ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Faccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun hingga kurun waktu tertentu. Untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Pada tahun 2012 ditemukan 5 kasus AFP (8,77 per 100.000 penduduk <15 th) yang terjadi di Puskesmas Bangli Utara, Puskesmas Tembuku I, Puskesmas Susut II dan Puskesmas Kintamani V, sedangkan tahun 2011 yang mencapai 1 kasus (1,72 per 100.000 penduduk <15 th) yang terjadi di wilayah Puskesmas Susut II. 2. Pengendalian TB-Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Melalui paket pengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita akan dapat disembuhkan dari penayakit TB yang dideritanya. Namun demikian dalam proses selanjutnya tidak tertutup kemungkinan terjadi kegagalan pengobatan akibat dari paket pengobatan yang tidak terselesaikan atau drop out (DO), terjadinya resistensi obat atau kegagalan dalam penegakan diagnosa diakhir pengobatan. Selain dengan angka insiden, keberhasilan program pengendalian TB dapat dengan melihat beberapa indikator pengendalian TB yang lain antara lain angka penemuan kasus (Case Detection Rate) dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate). Kasus TB Paru ditemukan Tahun 2012 di Kabupaten Bangli dengan Gejala Klinis sebesar 597 orang. Penderita yang positif berjumlah 50 orang, yang sudah diobati dari tahun 2011 sebanyak 44 orang dengan angka kesembuhan 22 orang (50%). Distribusi Kasus Baru TB Paru BTA (+) menurut Wilayah kerja dapat dilihat pada gambar berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
28
Gambar IV.8 Distribusi Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA (+) Menurut Puskesmas Di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Bangli Utara 3
Bangli 12
1 7
Tembuku II 1
0 5
Susut I Susut II Kintamani I
2 9
Tembuku I
1
Kintamani II Kintamani III
6
Kintamani IV 3
Kintamani V Kintamani VI
3. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita pneumonia balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus ISPA juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA. Penemuan penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Bangli pada tahun 2012 menemukan 1.311 balita pneumonia dan sudah mendapat penanganan. Pneumonia balita paling banyak ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Bangli (204 kasus) dan Puskesmas Kintamani V (125 kasus). 4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS, di samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan konseling. Hasil pelaksanaan surveilans HIV/AIDS di Kabupaten Bangli terdapat 8 kasus HIV/ AIDS pada tahun 2012, sedangkan Infeksi menular seksual yang diobati mencapai 31 kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
29
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan dimasyarakat karena menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu 1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya tersebut dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) melalui 3 M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk aedes berkembang biak. Untuk tahun 2012 penderita DBD yang mendapat penanganan di Kabupaten Bangli sebanyak 50 kasus, dengan angka kesakitan DBD sebesar 22,7
per 100.000 penduduk
menurun dari tahun 2011 dengan jumlah kasus 76 (35,2 per 100.000 penduduk). Kejadian tertinggi DBD tahun 2011 terjadi di Wilayah kerja Puskesmas Susut I sebanyak 9 kasus. Distribusi Kasus Baru DBD menurut Wilayah kerja dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar IV.9 Distribusi Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas Di Kabupaten Bangli Tahun 2012
Bangli Utara 2
Bangli 1
0
Tembuku II
5 5
1 5
Susut I Susut II Kintamani I
9 4
Tembuku I
6
5
Kintamani II Kintamani III Kintamani IV
7
Kintamani V Kintamani VI
6. Pengendalian Penyakit Malaria Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Untuk di Kabupaten Bangli pada Tahun 2012 tidak ditemukan penderita klinis malaria. Sama dengan tahun 2011 tidak ditemukan penderita klinis malaria.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
30
7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penyakit Kusta antara lain adalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit kusta. Hasil dari kegiatan penemuan kasus baru penderita Kusta pada tahun 2012 ditemukan kasus penderita kusta 5 kasus yaitu di wilayah Puskesmas Bangli, Puskesmas Bangli Utara, dan Puskesmas Susut II. 8. Pengendalian Penyakit Filaria Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Tahun 2012 tidak ada kasus filariasis di Kabupaten Bangli. 9. Pengendalian Penyakit Antraks Antraks adalah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia dan bersifat akut. Penyebabnya bakteri baccilus anthracis, bakteri ini bersifat aerob, memerlukan oksigen untuk hidup. Penularan pada manusia bisa lewat kontak langsung dengan spora yang ada ditanah, tanaman, maupun bahan dari hewansakit (kulit, daging,tulang atau darah). Tahun 2012 tidak ada kasus antraks di Kabupaten Bangli. 10. Pengendalian Penyakit Avian influensa Penyakit influenza pada unggas (Avian Influenza/AI) yang saat ini kita kenal dengan sebutan flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza tipe A. Pada tahun 2012 tidak ada kasus AI di Kabupaten Bangli. D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Di Kabupaten Bangli kegiatan untuk memperbaiki gizi masyarakat dilakukan dengan pemantauan pertumbuhan balita dan pelayanan gizi 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan penimbangan balita di posyandu. Hasil pemantauan puskesmas di Kabupaten Bangli adalah: a. Balita yang naik berat badan Cakupan balita yang naik berat badannya untuk Tahun 2012 mencapai 87,47% meningkat dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 77,0%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Kintamani III (96,99%) dan terendah di Puskesmas Bangli Utara (69,02%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
31
b. Balita bawah garis merah Cakupan balita bawah garis merah untuk Tahun 2012 mencapai 0,50% menurun dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 2,5%. Cakupan Balita dibawah garis merah terendah di wilayah kerja Puskesmas Kintamani IV (0,11%) dan tertinggi di Puskesmas Kintamani V (0,89%). 2. Pelayanan Gizi a. Balita yang mendapat kapsul Vitamin A Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yang dilakukan melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (februari dan Agustus). Cakupan balita yang mendapat kapsul Vitamin A dosis tinggi Tahun 2012 mencapai 94,8% meningkat dibandingkan Tahun 2011 yang mencapai 67,77%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di Puskesmas Kintamani I dan Kintamani VI yang keduanya mencapai (100%) dan terendah di Puskesmas Kintamani II (79,95%). b. Ibu Hamil yang mendapat 90 Tablet Fe Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. Cakupan Ibu Hamil yang mendapat 90 Tablet Fe untuk tahun 2012 mencapai 93,58% meningkat dari tahun 2011 mencapai 85,98%. Pencapaian Puskesmas tertinggi di Puskesmas Bangli, Tembuku II, Kintamani II dan Kintamani III yang keempatnya mencapai (100%) dan terendah di Puskesmas Tembuku I (79,36%). c. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari Gakin Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dan Gakin tahun 2012 tidak ada. Begitu juga pada tahun 2011 tidak ada Bayi yang mendapat makanan pendamping ASI. d. Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan Untuk Tahun 2012 ada 3 (100%) kasus gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Bangli. Kasus ini terjadi di wilayah Puskesmas Kintamani II dan Puskesmas Kintamani III. Sedangkan tahun 2011 di Kabupaten Bangli ada 3 (100%) kasus gizi buruk.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
32
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di kelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit khusus), sarana Upaya kesehatan bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan. 1. Puskesmas dan Jaringannya Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan di Kabupaten Bangli, pada tahun 2012 sudah ada 12 buah puskesmas, 4 buah diantaranya adalah puskesmas dengan layanan rawat inap sedangkan 8 buah puskesmas yang lainnya adalah puskesmas tanpa layanan rawat inap. Jaringan puskesmas yang lainnya yaitu Poskesdes, Puskesmas Pembantu dan Polindes yang memberikan pelayanan kesehatan strata pertama tingkat desa/kelurahan. Sampai tahun 2012 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Bangli sebanyak 59 buah, jumlah poskesdes 24 buah, jumlah polindes 7 buah dan puskesmas keliling roda empat 11 buah. Jumlah puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut: Gambar V.1 Jumlah Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes dan Pusling Menurut kecamatan Tahun 2012 33
35 30 25 20 15
8
8
10 5
2
3
6
5
0 1
2
14
10
0
2
2
2
0
7 6
2
0
Bangli Puskesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
Tembuku Pustu
Poskesdes
Susut Polindes
Kintamani Pusling
33
2. Rumah Sakit Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan menghitung jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Bangli ada 3 buah yaitu 1 rumah sakit umum milik Pemerintah Kabupaten Bangli dengan jumlah tempat tidur 138 buah, 1 rumah sakit khusus jiwa milik Pemerintah Propinsi Bali dengan 340 buah tempat tidur dan 1 buah rumah sakit swasta BMC dengan 100 buah tempat tidur. 3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Gambaran sarana kesehatan juga dapat dilihat dari ketersediaan sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Di Kabupaten Bangli terdapat 4 buah toko obat dan 6 buah apotik yang semuanya berada di Kecamatan Bangli, sedangkan kecamatan yang lain belum tersedia sarana tersebut. 4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada termasuk yang ada dimasyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu (Pos Pelayanan terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa) Toga (Taman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa). Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan
ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu pratama,
posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Pada tahun 2012 jumlah posyandu di Kabupaten Bangli sebanyak 348 buah, dengan kriteria pratama 10,34%, madya 18,97%, purnama 70,40%, dan mandiri 0,29%. Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana. Pengelompokan tingkat perkembangan polindes juga seperti posyandu. Untuk tahun 2012 di Kabupaten Bangli jumlah polindes yang ada yaitu 7 buah. Untuk poskesdes di Kabupaten Bangli sampai tahun 2012 sudah ada 24 buah dan untuk Desa Siaga sebagai pendukung untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat sudah ada 72 desa/kelurahan sebagai Desa Siaga di kabupaten Bangli dan semua desa siaga itu aktif.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
34
B. TENAGA KESEHATAN Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator. Distribusi dan kecukupan tenaga kesehatan sangat menentukan terpenuhinya standar kesehatan masyarakat. Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bangli Tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel V.1 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 No
Jenis Tenaga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokter Spesialis Dokter umum Dokter Gigi Perawat Bidan Apoteker Asisten apoteker Sarjana Kesmas Sanitarian Gizi Keterapian Fisik Keteknisan Medis
Jumlah Tenaga 33 86 31 483 172 11 33 32 51 42 8 34
Ratio per 100.000 penduduk Kebutuhan Th.2011 Persebaran th.2012 9 14,99 30 13,62 11 14,08 158 219,35 75 78,11 9 4,99 18 14,99 8 14,53 10 23,16 18 19,07 4 3,63 6 15,44
Sumber : Kepegawaian Dikes Bangli Tahun 2012 Untuk Kebutuhan tenaga tahun 2013 dicari berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010
Gambar V.2 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut Jenis Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2012 250 219.35 200
158 150 78.11
100 50 0
75 19.07 23.1614.5318 18 4.99 15.44 14.99 9 6 10 4 3.63 8
Kebutuhan 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
30 13.6214.99 14.08 11 9
Keadaan 2012
35
Dari gambar diatas diketahui bahwa keadaan tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli tahun 2012 masih sangat kurang sehingga perlu adanya pemerataan dan peningkatan jumlah ketenagaan di masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Bangli seperti : ketersediaan tenaga analis dan dokter umum dengan rasio yang ideal dengan jumlah penduduk. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Alokasi pembiayaan APBD Kabupaten untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Bangli dalam dua tahun terakhir terjadi fluktuatif, tahun 2012 sebesar 80.368.534.810,- meningkat dari tahun 2011 sebesar 60.100.794.220,90,Tabel V.2 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
Uraian
2011
2012
Total APBD Kab. Dinkes dan RSUD Bangli
60.100.794.220,90
80.368.534.810
216.017
220.200
611.973.508.343,17
644.509.393.422,75
11,43%
12,47%
323.704,13
568.288,70
Jumlah Penduduk Total APBD Kabupaten % APBD Dinas&RSUD Bangli Terhadap APBD Kabupaten Pembiayaan perkapita dari total APBD Dinas dan RSUD
Dilihat dari persentase anggaran kabupaten untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dan RSUD Bangli untuk tahun 2012 mencapai 12,47 % dari total APBD Kabupaten Bangli, angka ini meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 11,43 %. Apabila dilihat dari anggaran untuk dua instansi kesehatan tersebut maka pembiayaan kesehatan perkapita dari APBD kabupaten untuk tahun 2012 mencapai 568 ribu rupiah meningkat dari tahun 2011 yang mencapai 323 ribu rupiah.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
36
Gambar V.3 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten(+Gaji) Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
90,000,000,000.00 80,000,000,000.00
70,000,000,000.00 60,000,000,000.00 50,000,000,000.00
40,000,000,000.00 30,000,000,000.00 20,000,000,000.00 10,000,000,000.00 0.00 NON GAJI
2011 18,051,136,809
2012 28,501,136,350
GAJI
42,049,657,411
51,867,398,460
TOTAL
60,100,794,220
80,368,534,810
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan anggaran kesehatan di Kabupaten Bangli (termasuk gaji), tahun 2011 sebesar 60 milyar dan tahun 2012 meningkat menjadi 80 Milyar. Gambar V.4 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten (NON GAJI) Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2012
30,000,000,000.00 25,000,000,000.00 20,000,000,000.00 15,000,000,000.00
10,000,000,000.00 5,000,000,000.00 0.00 2011 6,470,066,614
2012 17,885,054,350
INVESTASI/MODAL 11,481,070,195
9,714,392,000
TOTAL
27,599,446,350
OPERASIONAL
17,951,136,809
Dari grafik diatas terlihat bahwa apabila gaji dikeluarkan maka alokasi pembiayaan kesehatan dari APBD Kabupaten sebesar 27 Milyar meningkat dari Tahun 2011 yang mencapai
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
37
18 Milyar. Sedangkan untuk operasional kegiatan program-program kesehatan termasuk kegiatan rumah tangga mencapai 17,8 Milyar untuk tahun 2012 (2,77% dari total APBD Kabupaten tahun 2012) Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan desentralisasi pembangunan kesehatan, diperlukan pengembangan sistem pembiayaan kesehatan yang mampu menganalisa kebutuhan pembiayaan kesehatan secara lebih cermat dan teliti yang mendukung pelaksanaan kebijakan yang ada. Sistem pembiayaan ini lebih dikenal dengan District Health Account (DHA) yakni sistem pencatatan dan analisis pembiayaan kesehatan di wilayah kabupaten. Berdasarkan KEPMENKES nomor 1457/MENKES/SK/X/2003, kemudian diperbaharui dengan Permenkes 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten//Kota dan juga dalam mencapai Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) yang ditetapkan tiap tahun oleh Departemen Dalam Negeri dalam meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kabupaten perlu dikembangkan metode perhitungan biaya kesehatan untuk mengetahui besarnya kebutuhan biaya normatif kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat berdasarkan SPM dan RKP.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
38
0 VI BAB PENUTUP
A. KESIMPULAN 1. AKB (Angka Kematian Bayi) di Kabupaten Bangli cenderung berfluktuasi dari 11,15 per 1000 KH tahun 2009 meningkat menjadi 14,28 per 1000 KH di tahun 2010, menurun lagi di tahun 2011 menjadi 13,2 per 1000 KH dan mengalami penurunan yang berarti di tahun 2012 menjadi 7,7 per 1000 KH. 2. AKABA (Angka Kematian Balita) di Kabupaten Bangli mengalami penurunan yang berarti dari 14,00 per 1000 KH di tahun 2011 menjadi 9,41 per 1000 KH di tahun 2012. 3. AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Bangli sebesar 134,6 per 100.000 KH di tahun 2011 dan mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi 110,71 per 100.000 KH. 4. Kasus gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Bangli untuk tahun 2012 ada 3 (100%) dan tahun 2011 juga ada 3 (100%) kasus gizi buruk. 5. Jumlah tenaga analis lab sebanyak 7 orang dari 12 Puskesmas di Kabupaten Bangli. Rasio jumlah ketenagaan dokter umum di masing-masing puskesmas sebesar 36,8 % per 100.000 penduduk. B. SARAN 1. Perlu digalakannya program-program penyuluhan tentang pentingnya ANC (Ante Natal Care) dan PNC (Post Natal Care) untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian IBU (AKI) 2. Dalam memperbaiki status gizi masyarakat perlu diintensifkan upaya penyuluhan dan perawatan dari program gizi dan pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan balita, tablet tambah darah bagi ibu hamil, serta perawatan BBLR, balita gizi buruk dan gizi kurang. 3. Perlu adanya pemerataan dan peningkatan jumlah ketenagaan di masing-masing puskesmas se-Kabupaten Bangli seperti : ketersediaan tenaga analis dan dokter umum dengan rasio yang ideal dengan jumlah penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2012
39
NO GAMBARAN UMUM
INDIKATOR
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru
A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B.2 18 19 20 21
P
31,1
No. Lampiran
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
Satuan
%
Tabel 5
2
36,4 %
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
3.613 Bayi 8,8 28 7,7 31 8,6
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km
Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10
8,77 22,71 43,14 3,63
per 100.000 pend <15thn per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk
521 72 220.200 4,3 422,8 53,3 102,4
ANGKA/NILAI L+P
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA BANGLI TAHUN 2012
L
41,7
1.741 9,1 11 6,3 13 7,5 4 110,7
108.800
1.872 8,5 17 9,1 18 9,6
14 32 3
111.400
31 54 4
NO 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
INDIKATOR Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria 0 0 26,93 0,00 0,00 0,00
0
0
0 0
L 46,58 112,50 57,5 1 4 0 0 0,12 36,10 1 3 4 0,00 0,00 0,36 0,00 100,00 0
0 0 18,38 0,00 0,00 0,00
0
0
0 0
P 24,24 155,00 64,0 1 2 0 0 0,78 32,81 0 1 1 100,00 0,00 0,09 0,00 0,00 0
ANGKA/NILAI L+P 35,97 131,82 60,8 2 6 31 0 0,21 34,47 1 4 2 20,00 0,00 0,23 0,00 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22,71 0,00 0,00 0,00
Satuan % % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk %
No. Lampiran
Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24
NO
INDIKATOR 0
P 0
100 2,83 92,59 4,71 0,17
-
L
-
46,58 -
54 Angka Kesakitan Filariasis Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
44,37 -
95 85,52 92,08 90,39 148,71 93,58 65,74 98,61 62,10 91,35
100 3,39 94,88 4,13 0,33
B.3 55 56 57 58 59 UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
98,67 67,93
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
Satuan 0 per 100.000 penduduk
No. Lampiran
Tabel 25
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
ANGKA/NILAI L+P
100 3,10 93,75 4,42 0,25
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42
% % % % %
% % % % % % % 48,16 % 98,64 % 64,95 % % % % % % % % % % % % 6,68 91,49 100,42 98,20 87,88 83,33 94,32 3,06 45,45 -
81 82 83 84 85 86
NO
INDIKATOR
87
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
88 89 90 91 92 93 94 95 96
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
L 64,68 79 0 100,00 94,72
P 60,80 79 0 100,00 97,76
ANGKA/NILAI L+P % % % % % %
Satuan
No. Lampiran
Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
Tabel 47
82,04 62,70 79 0 100,00 96,19
35,58 %
0,50
Tabel 53
35,32
0,32
46,99 76,56
77,74 %
Tabel 55
35,83
50,67 78,86
76,56
21,66 %
Tabel 56
48,00
78,86
21,79
100,00 % 39,18 %
51,77
% % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
21,54
100,00 41,94
3,27 %
sekolah sekolah % %
100,00 36,46
3,22
0,01 %
49,80 85,71 100,00 0,43 70,33 85,71 48,79 77,74
3,32
0,02
%
Tabel 57
Tabel 57
Tabel 56
Tabel 56
0,01
-
-
-
103 104 105 106 107 108 109
NO Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Length of Stay (LOS) di RS Turn of Interval (TOI) di RS
INDIKATOR
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127
L 77,99 6,38 0,16 -
P 95,88 6,17 0,05 -
ANGKA/NILAI L+P 86,83 6,28 1,08 0,61 29,70 3,23 7,65
71,11 95,72 52,79 24,48 33,42 32,77 51,59 46,42
2,00 1,00 4,00 8,00 6,00 46,67 100,00 348,00 70,69
% % % % % % % %
%
Satuan % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
Tabel 61
Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
No. Lampiran
% % Posyandu %
128 129 130 131 Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
INDIKATOR
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
NO
D.3 146 147 148
L
29,00 26,03 47,00 38,60 12,00 28,00 202,00 15,00 9,00 12,00 24,00 20,00 5,00
P
4,00 3,68 39,00 34,93 19,00 144,00 77,20 281,00 29,00 34,00 21,00 27,00 19,00 3,00
33,00 14,99 86,00 36,78 31,00 172,00
1,88 72,00 100,00 21,00
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
Satuan per 100 balita Desa % Poskesdes
ANGKA/NILAI L+P
483,00 44,00 43,00 33,00 51,00 34,00 8,00
125.137.172.797,00 Rp 12,47 % 568.288,70 Rp
No. Lampiran
Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
DESA 4
5 6 9 48 68
JUMLAH KELURAHAN 5
4 0 0 0 4
DESA+KEL. 6
9 6 9 48 72
JUMLAH PENDUDUK
8
11.278 7.809 10.667 21.239 50.993
JUMLAH RUMAH TANGGA 49.700 34.500 44.200 91.800 220.200
7
9
4 4 4 4 4
10
883 714 896 250 423
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN 3
LUAS WILAYAH (km 2) 56,26 48,32 49,31 366,92 520,81
2
TABEL 1
NO 1
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bangli
TABEL 2
NO 1
KECAMATAN 2
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK 3
49.700 34.500 44.200 91.800 220.200
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bangli
5
5-14
7
11.300 5.500 7.300 3.900 10.000 5.000 20.900 8.500 49.500 22.900
6
LAKI-LAKI 15-44 45-64
JUMLAH 9
1.900 3.800 1.400 2.800 1.500 3.300 4.200 8.800 9.000 18.700
10
0-4
11
5-14
JUMLAH PENDUDUK
8
25.000 17.400 22.300 46.700 111.400
220.200
2.200 1.900 2.200 3.400 9.700
>=65
11.100 7.000 9.800 20.100 48.000
12
5.600 4.000 5.200 8.400 23.200
13
PEREMPUAN 15-44 45-64
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
4
4.100 2.900 3.400 9.400 19.800
0-4 1.900 1.400 1.700 4.500 9.500
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
14
24.700 17.100 21.900 45.100 108.800
JUMLAH 15
>=65
2.300 1.900 2.100 3.600 9.900
16
17
RASIO JENIS KELAMIN
101,21 101,75 101,83 103,55 102,39
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
48,36 55,41 47,33 58,55 53,34
TABEL 3
1
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
2
5
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
18.500 19.100 19.400 15.700 13.300 16.400 17.600 18.600 15.900 14.400 12.900 10.200 8.600 7.000 5.700 6.900
4
9.000 9.200 9.500 7.300 6.500 8.200 8.700 9.300 8.000 7.200 6.600 5.100 4.300 3.500 2.800 3.600
220.200
PEREMPUAN
9.500 9.900 9.900 8.400 6.800 8.200 8.900 9.300 7.900 7.200 6.300 5.100 4.300 3.500 2.900 3.300
108.800
3
111.400
LAKI-LAKI
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JUMLAH
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bangli
TABEL 4
NO 1
3
JUMLAH
0
4
LAKI-LAKI MELEK HURUF
0
5
%
6
JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
7
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK % HURUF
9
JUMLAH
0 0 0 0 0
10
0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK % HURUF
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN 2
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: BPS Bangli, Susenas 2011 tidak dirinci per kecamatan, hanya tersedia angka kabupaten
TABEL 5
NO
KECAMATAN SD/MI
LAKI-LAKI SMP/ MTs
PEREMPUAN
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SD/MI
SMP/ MTs
11,85
1,23
1,65
1,65
18
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SD/MI
SMP/ MTs
23
24
25
26
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA
22
27,77
1,23
17
21
0,00
11,85
16
20
AK/ UNIVER DIPLO JUMLAH SITAS MA
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
18,87
15
19
18,21
16,35
SMA/ SMK/ MA
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
35,87
41,15
14
-
200,00
22,45
27,77
13
4,88
-
0,00
12
0
-
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
2,60
0
200,00
11
0
0 100,00
10
30,72
0
4,88
3,23
9
0
0
1,37
8
34,56
0
2,60
7
0
0
TIDAK/ SMA/ AK/ UNIVER BELUM SMK/ DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA MA SEKOLAH
77,02
0
30,72
6
0
0
5
50,22
0
34,56
4
0
0
3
0,00
0
77,02
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI
0
0
2
100,00
0
50,22
1
-
0
18,87
16,35
-
0,00
18,21
41,15
Bangli
-
-
35,87
100,00
1 Tembuku
-
100,00
22,45
3,23
2 Susut
0,00
1,37
3 Kintamani
0,00
4 JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: BPS Bangli, Susenas 2011 tidak dirinci per kecamatan, hanya tersedia angka kabupaten
TABEL 6
NO
JUMLAH KELAHIRAN
MATI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI
HIDUP
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
LAKI-LAKI
PEREMPUAN HIDUP + MATI MATI
175
137
2
2
2
2
145
185
176
136
177
139
345
371
311
369
318
282
355
312
3
2
2
5
2
4
4
2
3
3
304
223
227
347
376
313
373
322
284
358
HIDUP 176
134
1
186
225
0
HIDUP + MATI
181
174
0
162
220
203
MATI 1
148
184
5
116
304
3.645
HIDUP
1
146
145
1
90
2
315
175
0
188
181
1
139
32
12
180
2
168
161
0
201
11
Bangli
148
3
190
115
0
3.613
10
Bangli Utara
144
2
185
90
106
9
Tembuku I
185
0
111
139
1.757
8
Tembuku II
166
1
133
0
7
Susut I
190
1
165
16
6
Susut II
184
3
106
5
Kintamani I
110
0
1.741
4
Kintamani II
130
97
KECAMATAN
Bangli
Kintamani III
165
1.888
NAMA PUSKESMAS
1 Tembuku
Kintamani IV
2
3
2 Susut
Kintamani V
16
8,8
95
9,1
1.872
8,5
Kintamani VI
2
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
NO
PUSKESMAS
LAKI - LAKI
6
BALITA
BAYI
8
ANAK BALITA
PEREMPUAN
7
9
BALITA
JUMLAH KEMATIAN
10
BAYI
11
ANAK BALITA
12
BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN BAYI
5
ANAK BALITA
8,6
2 6 5 3 3 4 2 6 0 0 0 0 31
4
0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3
3
0,8
2
7,7
2 6 4 3 2 3 2 6 0 0 0 0 28
Bangli
7,5
1 1 4 1 1 1 1 3 0 0 0 0 13
1
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
1
1,1
Tembuku
6,3
1 1 3 1 0 1 1 3 0 0 0 0 11
2
9,6
1 5 1 2 2 3 1 3 0 0 0 0 18
Susut
1 1
3
0,5
Kintamani
9,1
1 5 1 2 2 2 1 3 17
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
< 20 Thn
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
KEMATIAN IBU BERSALIN
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
KEMATIAN IBU NIFAS
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
0
< 20 Thn
1
0
JUMLAH
0
0
1
≥35 Thn
0
0
0
1
20-34 Thn
KEMATIAN IBU HAMIL
0
0
0
0
0
JUMLAH LAHIR HIDUP
0
0
0
1
0
0
PUSKESMAS
0
0
0
0
1
0
0
KECAMATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
NO
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
20
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
19
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
4
18
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
17
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
16
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
15
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
14
312 0 0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
13
Bangli 355 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
12
Bangli Utara 282 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Tembuku I 318 0 0
0
0
0
0
0
0
2
10
Tembuku II 369 0
0
0
0
0
0
0
0
9
Susut I 311 0
0
0
0
0
0
1
8
Susut II 371 0
0
0
0
0
0
7
Kintamani I 345 0
0
0
0
1
6
Kintamani II 225
0
0
0
0
5
Kintamani III 220
0
0
1
4
Kintamani IV 304
0
1
3
Kintamani V 201
0
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
0
110,7
3.613
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 9
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
6
AFP RATE (NON POLIO)
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
NO
5
Bangli
57.000
0,00 34,48 23,26 0,00 0,00 20,41 0,00 0,00 0,00 0,00 22,27 0,00 8,77
4
1 Tembuku
0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 5
3
2 Susut
5.900 5.800 4.300 4.200 5.000 4.900 4.400 4.483 4.480 4.453 4.490 4.594 57.000
2
3 Kintamani
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan:
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 10
NO 1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS TB PARU
L
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
P
(PER 100.000 PENDUDUK)
PREVALENSI
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
0
0
21
0
1
L+P
0
2
P
0
1
1
20
0
1
1
L
88
0
1
0
19
62
19
1
0
2
18
114
15
69
0
0
1
L+P 20
22
58
35
1
0
0
17
7
5
80
35
27
0
0
0
16
13
2
12
35
18
63
2
0
0
15
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P P 14
3
5
6
36
46
52
1
0
8
14
6
0
7
3
6
81
53
33
0
0
3,6
L 8
0
9
3
2
14
51
0
13
0
3
13
6
0
4
5
4
5
8
64
0
7
0
2,8
12
5
5
3
4
9
4
5
26
0
91
5
L+P 1
3
2
2
5
4
0
2
13
79
13
4,5
P
2
1
2
2
1
5
0
1
102
13
43
11
5
1
2
3
1
2
2
0
14
13
32
L
22.708
3
0
9
0
0
1
1
6
2
54
10
11.258 26.992
2
0
7
2
0
0
8
1
95
9
11.450 13.442
17.277
1
3
3
1
0
2
1
35
L+P
Bangli 13.550 8567
17.223
2
3
1
0
1
2
60
8
Bangli Utara 8.710 8.533
22.069
6
0
1
1
1
45
P
Tembuku I 8.690 10.943
22.131
4
0
12
1
20
7
Tembuku II 11.126
10.957
15.307
3
0
0
25
L
Susut I 11.174
7.518
15.289
1
5
50
6
Susut II 7.789
7.503
15.321
1
0
22,7
L+P
Kintamani I 7.786
7.538
15.252
7
15
5
Kintamani II
7.783
7.482
15.373
0
13,8
P
Kintamani III
7.770
7.566
15.258
35
4
Kintamani IV
7.807
7.493
31,4
L
Kintamani V
7.765
220.200
3
Kintamani VI
108.800
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
111.400
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
NO
2
PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
TB PARU
BTA (+)
54
0
73
2
1
2
3
5
3
3
0
0
1
2
1
1
3
7
9
2
1
3
5
6
116,67
25,00
0,00
50,00
57,14
85,71
28,57
16,67
28,57
42,86
71,43
24,24
0,00
100,00
0,00
20,00
0,00
50,00
50,00
0,00
0,00
16,67
33,33
14,29
14
0,00
109,09
12,50
10,00
27,27
53,85
69,23
14,29
9,09
23,08
38,46
42,86
15
L
0
40
37
6
0
1
0,00
L+P
26
38
4
1
12
46,58
P
0
33
20
74
3
0
0
L 14
28
20
113
0
5
50
L+P
13
17
38
56
1
0
P 7
13
18
20
7
16
L
6
11
36
60
12
0
L+P 7
6
14
53
26
93
34
P
7
5
13
30
5
11
27
L Bangli
7
7
9
43
597
13
Bangli Utara
6
6
13
7
15
12
Tembuku I
7
6
11
50
304
11
Tembuku II
7
5
8
10
12
10
Susut I
7
5
11
293
9
Susut II
6
4
8
8
Kintamani I
5
5
139
7
Kintamani II
4
4
6
Kintamani III
6
66
5
Kintamani IV
4
4
Kintamani V
73
35,97
Kintamani VI
3
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) P L+P
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
Bangli
1
1
Susut
Tembuku
3 Kintamani
2
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
1
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 12
NO
3
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
5
6
7
L
%
11
JUMLAH
13
JUMLAH
TB PARU
%
5 0 4 1 3 1 1 0 1 0 2 2 20
12
0,00 0,00 111,11 60,00 75,00 80,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 50,00
L+P 10
0 0 10 3 3 4 0 0 0 0 0 2 22
9
0,00 0,00 150,00 66,67 100,00 150,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200,00 75,00
JUMLAH
0 0 6 2 2 3 0 0 0 0 0 2 15
8
0,00 0,00 80,00 50,00 50,00 33,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29,17
%
KESEMBUHAN P
L
%
17
JUMLAH
71,43 0,00 177,78 100,00 200,00 100,00 100,00 0,00 100,00 0,00 200,00 300,00 131,82
21
19
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P
83,33 0,00 200,00 100,00 200,00 150,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 400,00 155,00
20
%
62,50 0,00 160,00 100,00 200,00 66,67 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 200,00 112,50
18
71,43 0,00 66,67 40,00 125,00 20,00 100,00 0,00 100,00 0,00 200,00 200,00 81,82
L+P
16
10 4 6 2 5 1 1 0 1 0 2 4 36
15
83,33 0,00 50,00 33,33 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200,00 80,00
JUMLAH
5 4 2 1 2 0 0 0 0 0 0 2 16
%
62,50 0,00 80,00 50,00 150,00 33,33 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 200,00 83,33
14
PENGOBATAN LENGKAP P
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
BTA (+) DIOBATI P L+P JUMLAH
L 4
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
0 0 4 1 1 1 0 0 0 0 0 0 7
6 0 4 3 2 2 1 0 0 0 1 1 20
14 0 9 5 4 5 1 2 1 0 1 2 44
8 0 5 2 2 3 0 2 1 0 0 1 24
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 13
NO 1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
1.520
1.728
4.523
6
L+P
7
90
78
88
204
L
90
77
73
86
93
74
84
248
124
173
149
147
177
182
152
173
452
55
29
41
51
60
20
53
33
59
79
111
57,5
21,5
69,1
55,1
66,9
54,5
83,4
27,0
58,6
36,8
75,7
89,4
54,4
705
12
70
59
47
49
72
69
49
62
45
78
93
64,0
18,9
82,2
77,7
75,6
61,3
93,8
95,2
56,9
66,8
60,7
92,4
37,5
1.311
27
125
88
88
100
132
89
102
95
104
157
204
60,8
20,3
75,8
68,5
71,3
57,7
88,8
60,8
57,8
52,1
68,4
90,9
JUMLAH BALITA P
1.824
74
80
129
15
PUSKESMAS
844
1.765
72
62
165
606
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % % JUMLAH % JUMLAH
L
741
2.482
5
928
1.465
94
76
133
JUMLAH
884
2.041
4
779
861
1.487
61
85
2.155
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA P L+P
Bangli Utara
896
725
1.734
53
63
45,1
15
Tembuku I
904
768
1.235
80
1.102
14
Tembuku II
740
799
1.285
70
13
Susut I
719
622
1.648
1.053
12
Susut II
935
759
1.331
11
Kintamani I
613
852
21.545
10
Kintamani II
526
634
9
Kintamani III
796
11.015
8
Kintamani IV
697
3
Kintamani V
10.530
Bangli
Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
JUMLAH KASUS BARU
9
L+P
10
L
AIDS 8
P
HIV 7
L
0
11
0
12
31
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA P L+P 6
6
L+P
2
5
4
P
2
4
1
L
1
L
14
P
15
L+P
0
13
0
0
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
TABEL 14
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Angka yang tersedia hanya angka kabupaten
TABEL 15
UNIT TRANSFUSI DARAH 2
1 UDD PMI BANGLI
NO 1
JUMLAH Sumber: PMI Kab. Bangli
L
8
129
100,00
100,00
9
%
129
JUMLAH
961
100,00
100,00
11
961
10
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH %
%
POSITIF HIV P
15
1
0,78
14
JUMLAH
1
1
%
0,12
0,12
13
1
1
12
JUMLAH
L
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
JUMLAH PENDONOR
7
100,00
% 832
6
JUMLAH
961
5
L+P
129
4
P
832
961
100,00
3
129
832
L
832
16
2
0,21
0,21
17
L+P JUMLAH %
2
KECAMATAN
TABEL 16
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
14
JUMLAH
DIARE
%
JUMLAH PENDUDUK
13
L+P
12
JUMLAH
DIARE DITANGANI P %
L 11
%
15
10
JUMLAH
44 23 31 27 23 23 50 20 85 18 39 47 34,5
9
419 266 227 197 211 217 323 132 550 113 252 304 3.211
L+P
47 22 26 25 23 22 51 20 78 16 37 40 32,8
8
226 123 94 92 105 104 161 63 248 50 118 126 1.510
P
40 25 36 29 23 24 49 21 92 19 41 54 36,1
7
193 143 133 105 106 113 162 69 302 63 134 178 1.701
L
961 1.142 731 729 934 936 647 647 648 645 650 645 9.314
6
476 569 362 361 463 463 318 317 319 316 320 317 4.602
L+P
484 573 368 368 471 473 329 329 329 329 330 328 4.712
5
22.708 26.992 17.277 17.223 22.069 22.131 15.307 15.289 15.321 15.252 15.373 15.258 220.200
P 11.258 13.442 8.567 8.533 10.943 10.957 7.518 7.503 7.538 7.482 7.566 7.493 108.800
4
11.450 13.550 8.710 8.690 11.126 11.174 7.789 7.786 7.783 7.770 7.807 7.765 111.400
L
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
KECAMATAN
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
TABEL 17
NO 1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 KASUS BARU
PB + MB
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
3
24
0
0
0
0
L+P
0
1
0
1
0
P
0
0
0
0
0
0
23
0
1
0
0
2
0
0
L 0
1
0
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
0
3
0
0
0
21
0
1
0
0
0
1
0
0
0
5
L+P 0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
2,27
JUMLAH P 0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
20
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,92
19
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
4
18
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
3,59
17
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN P L+P L L 1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
4
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
15
0-14 TAHUN P L+P
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
14
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
L
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
12
Bangli 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
L+P
Bangli Utara 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
1
JUMLAH P
Tembuku I 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
11
Tembuku II 0 0
0
0
0
0
0
0
1
10
Susut I 0 0
0
0
0
0
0
0
9
Susut II 0 0
0
0
0
0
1
8
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering ≥ 15 TAHUN P L+P L
Kintamani I 0
0
0
0
0
1
7
L
Kintamani II 0
0
0
0
0
6
Kintamani III 0
0
0
1
5
0-14 TAHUN P L+P
Kintamani IV 0
0
0
4
L
Kintamani V
0
0
3
Kintamani VI
0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 18
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
14
%
15
JUMLAH
16
%
17
JUMLAH
PENDERITA KUSTA
13
JUMLAH
L+P %
CACAT TINGKAT 2 P 12
L 11
JUMLAH
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P %
L
10
-
9
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH
-
8
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
%
-
7
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 33,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20,00
JUMLAH
1 1
6
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
L+P
1 1
5
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
P
-
4
1 1
L 1 1 2 4
1 1 3 5
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
%
18
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TABEL 19
NO 1
PUSKESMAS 3
5
PB P
6
L+P
7
L 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
L
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
8
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
9
KASUS TERCATAT MB P L+P 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3
0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 4
11
JUMLAH P
12
L+P
1 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 5 0,2
L
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1
10
1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 4 0,4
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN 2
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
KECAMATAN
TABEL 20
NO
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KUSTA (PB) PENDERITA PB L 2011 JUMLAH P L+P
11
JUMLAH
12
%
13
L
L+P %
RFT PB P 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
16
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
KUSTA (MB) PENDERITA MB L 2010 JUMLAH P L+P
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
4
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.
%
20
JUMLAH
L+P
19
RFT MB P
18
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100
%
21
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 100
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS
DIFTERI
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
MENINGGAL
MENINGGAL
TETANUS NEONATORUM
L+P
0
P
JUMLAH KASUS
0
0
L
0
0
0
L+P
0
0
0
0
P
JUMLAH KASUS
0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
0
0
P
0
0
0
0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
P
JUMLAH KASUS L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
Bangli
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Bangli Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Tembuku II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Susut I
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Susut II
0
0
0
0
0
0
0
9
Kintamani I
0
0
0
0
0
0
8
Kintamani II
0
0
0
0
0
7
Kintamani III
0
0
0
0
6
Kintamani IV
0
0
0
5
Kintamani V
0
0
4
Kintamani VI
0
0
0
0
0
0
0
3
MENINGGAL
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
TABEL 21
NO
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
1 Tembuku
Bangli
2
PUSKESMAS
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
MENINGGAL
JUMLAH KASUS PD3I POLIO
HEPATITIS B
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
0
0
0
0
0
P 0
0
0
0
0
0
L
0
0
0
0
0
L+P 0
0
0
0
0
0
P
0
0
0
0
0
L
Bangli
0
0
0
0
0
0
Bangli Utara
0
0
0
0
0
13
Tembuku I
0
0
0
0
0
12
Tembuku II
0
0
0
0
0
11
Susut I
0
0
0
0
0
10
Susut II
0
0
0
0
9
Kintamani I
0
0
0
0
8
Kintamani II
0
0
0
7
Kintamani III
0
0
0
6
Kintamani IV
0
0
5
Kintamani V
0
0
4
Kintamani VI
0
0,0
0
3
L
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
2 Susut
KECAMATAN
TABEL 22
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 23
NO 1
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
10
L
11
P
12
L+P
CFR (%) 9
L+P
MENINGGAL 8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
P
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
L
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
5 5 7 6 9 4 5 2 0 5 1 1 50 22,7
P 3 2 2 4 3 1 2 1 0 2 0 0 20 18,4
L 2 3 5 2 6 3 3 1 0 3 1 1 30 26,9
4
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 24
NO
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
15
L+P
Bangli
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
CFR
L+P
14
Bangli Utara
0
0
0
0
0
MENINGGAL P
13
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L P L+P L P L+P
12
L
11
Tembuku I
0
0
0
0
0
0
0,0
10
Tembuku II
0
0
0
0
0
9
Susut I
0
0
0
0
0
8
Susut II
0
0
0
0
7
Kintamani I
0
0
0
0
6
Kintamani II
0
0
0
5
Kintamani III
0
0
0
4
Kintamani IV
0
0
3
Kintamani V
0
0,0
0
0,0
0
0,0
Kintamani VI
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: P2PL Kab. Bangli
Bangli
TABEL 25
NO 1
1
2
KECAMATAN
Susut
Tembuku
3 Kintamani
2
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
PENDERITA FILARIASIS
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P 0
0
0
0
0
P
0
0
0
0
0
L
Bangli
0
0
0
0
L+P
Bangli Utara
0
0
0
0
0
P
Tembuku I
0
0
0
0
L
Tembuku II
0
0
0
0
0
0
Susut I
0
0
0
0
9
Susut II
0
0
0
0
8
Kintamani I
0
0
0
7
Kintamani II
0
0
0
6
Kintamani III
0
0
0
5
Kintamani IV
0
0
0
4
Kintamani V
0
0
3
Kintamani VI
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: P2PL Kab. Bangli
TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
100,0
6
7
3
6,5
4,2
4,1
3,9
1,7
3
4
4
8
5
8
3
1,7
8,7
1,7
2,8
2,2
4,6
3,7
4,6
2,2
3
0
2
18
5
11
16
14
11
15
6
3,1
5,5
1,0
0,0
0,9
5,2
1,3
3,5
4,3
4,4
3,9
4,2
JUMLAH LAHIR HIDUP
100,0
6
4,2
14
0,0
11
% 312
100,0
12
1,1
2
2,2
112
L+P
355
100,0
7
2,2
0
4,7
% 100,0
282
100,0
2
0,0
3
3,4
BBLR P
100,0
318
100,0
4
0,0
5
% 137
100,0
369
100,0
0
0,0
59
L
175
100,0
311
100,0
0
6,3
% 100,0
134
100,0
371
100,0
0
2,8
%
100,0
174
100,0
345
100,0
6
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P L+P
175
100,0
184
100,0
225
100,0
53
%
P
6
180
100,0
145
100,0
220
100,0
L
L
312
148
100,0
181
100,0
304
100,0
PUSKESMAS 5
355
144
100,0
161
100,0
201
KECAMATAN
137
282
185
100,0
115
100,0
3.613
NO 4
175
318
166
100,0
90
100,0
1,9
18
175
134
369
190
100,0
139
100,0
JUMLAH 17
180
174
311
184
100,0
106
16
Bangli 148
184
371
110
100,0
1.741
JUMLAH 15
Bangli Utara 144
145
345
130
100,0
14
Tembuku I
185
181
225
165
100,0
JUMLAH 13
Tembuku II
166
161
220
95
12
Susut I
190
115
304
1.872
JUMLAH 11
Susut II
184
90
201
10
Kintamani I
110
139
3.613
JUMLAH 9
Kintamani II
130
106
8
Kintamani III
165
1.741
JUMLAH 7
Kintamani IV
95
3
Kintamani V
1.872
2
Bangli Tembuku Susut Kintamani
Kintamani VI
1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
GIZI LEBIH
BALITA
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
13
1,33
2,00
8,67
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0
1
0
0
0
0
3,57
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,25
0,00
0,00
0,00
0,00
BALITA DITIMBANG
3
4,00
0
0,00
0
0,00
%
7,58
2
4,00
0
0,00
1
0,33
28
1,33
6
3,33
0
0,00
0
P
5
2,86
6
0,00
0
4,55
2
JUMLAH
1
3,85
5
4,00
0
0,00
%
9,52
2
3,75
0
6,00
1
0,17
L
2,67
3
4,05
2
0,00
0
JUMLAH
8
0,00
3
0,00
3
22,00
1
%
2
4,17
3
0,00
0
4,00
L+P
JUMLAH
88,00
0
4,29
0
3,45
11
4,42
JUMLAH 17
97,33
3
2,63
0
0,00
2
%
%
132
96,67
3
0,00
1
21,43
53
P
16
146
95,33
2
7,41
0
3,70
JUMLAH
89,39
145
93,33
0
9,52
6
4,13
%
98,67
143
96,00
2
0,00
1
L
59
97,14
140
96,00
2
22,73
25
JUMLAH
74
96,15
144
96,00
0
4,35
%
86,90 68
92,50
48
94,00
5
4,71
L+P
96,00 75
95,95
48
94,00
1
P
73 96,25
74
100,00
47
74,00
28
JUMLAH
72 94,44
71
100,00
47
96,00
%
3,33 77 94,29
25
96,55
37
93,75
L
0,67 68 96,05
23
100,00
48
JUMLAH
5 2,00 66 92,00
28
75,00
1.125
%
1 0,67 73
92,59
31
96,30
L+P
3,03 3 2,00 23
90,48
21
94,88
JUMLAH
0,00 1 0,67 25
84,21
26
%
2 0,00 3 4,00 19
72,73
575
P
JUMLAH
0 0,00 1 0,00
16
95,65
JUMLAH
L+P 3,57 0 2,50 2 0,00
16
92,59
%
P
1,33 0 0,00 0 6,00
22
L L 7
3 3,75 2 0,00 0 0,00
550
27
6
1 1,39 0 0,00 3 0,00
26
150 3 1,43 0 0,00 0
1,58
25
5
150 1 1,32 0 0,00 0
24
66 150 1 8,00 0 0,00
19
23
75 150 1 0,00 0 0,00
22
84 70 150 2 0,00 0
0,66
21
4
75 78 150 0 15,79 0
20
Bangli 80 80 50 0 0,00
4
19
Bangli Utara 72 74 50 3 0,00
18
Tembuku I 70 25 50 0
2,53
15
Tembuku II 76 23 50 0
14
Susut I 25 29 50
15
13
Susut II 27 31 50
12
Kintamani I 21 28
1.200
11
Kintamani II 19 27
10
Kintamani III 22
606
9
Kintamani IV 23
8
Kintamani V
594
3
KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 27
NO
1
1 2 3 4
Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli (PSG 2012)
T JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA GIZI BURUK L+P %
2
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0,25
0,00
4,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,67
0,00
0,00
0,00
0,00
30
0
JUMLAH 29
3
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 28
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
K4
8
%
9
JUMLAH
IBU HAMIL
6
351 389 329 310 379 320 457 360 239 248 332 240 3.954
%
84,2 96,8 77,6 100,0 94,2 102,4 70,4 84,6 73,7 72,3 90,5 73,8 85,5
5
310 395 267 325 374 344 337 319 185 188 315 186 3.545
K1
92,9 97,5 90,4 107,4 91,2 104,5 80,6 96,0 80,1 81,9 118,7 92,1 94,6
4
342 398 311 349 362 351 386 362 201 213 413 232 3.920
JUMLAH 368 408 344 325 397 336 479 377 251 260 348 252 4.145
10
89,2 95,4 86,3 101,0 97,4 97,5 83,2 96,1 94,1 90,3 91,6 83,3 92,1
11
% 313 371 284 313 369 312 380 346 225 224 304 200 3.641
IBU BERSALIN DITOLONG NAKES
351 389 329 310 379 320 457 360 239 248 332 240 3.954
12
JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
13
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES
318 362 274 323 381 310 364 342 213 209 286 192 3.574
%
14
90,6 93,1 83,3 104,2 100,5 96,9 79,6 95,0 89,1 84,3 86,1 80,0 90,4
TABEL 29
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
TT-5
TT2+
%
164,4 176,0 80,8 177,5 152,1 199,4 83,1 173,2 99,6 176,9 206,9 91,7
16
148,7
15
605 718 278 577 604 670 398 653 250 460 720 231
JUMLAH
6.164
%
85,3 90,2 49,1 108,6 78,1 98,5 50,5 81,4 46,2 89,6 102,3 55,6
14
78,1
13
314 368 169 353 310 331 242 307 116 233 356 140
JUMLAH
3.239
% 79,1 85,8 31,7 68,9 74,1 100,9 32,6 91,8 53,4 87,3 104,6 36,1
12
70,6
11
291 350 109 224 294 339 156 346 134 227 364 91
JUMLAH
2.925
% -
10
-
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
8
-
%
-
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
6
-
%
-
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
0
4
368 408 344 325 397 336 479 377 251 260 348 252
JUMLAH IBU HAMIL
4.145
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 30
2
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
6
%
7
JUMLAH
8
%
FE3 (90 TABLET) JUMLAH IBU HAMIL
5
JUMLAH
100,00 83,33 79,36 100,00 97,73 95,54 96,24 100,00 100,00 83,85 89,08 98,02 93,58
4
368 340 273 325 388 321 461 377 251 218 310 247 3.879
340 386 267 325 367 336 479 374 238 228 301 239 3.880
92,39 94,61 77,62 100,00 92,44 100,00 100,00 99,20 94,82 87,69 86,49 94,84 93,61
368 408 344 325 397 336 479 377 251 260 348 252 4145
FE1 (30 TABLET)
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 31
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
BUMIL
16
S
17
%
18
S
L+P
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
%
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
15
P S
L
14
%
19
13
L+P
53,4 82,6 56,7 41,9 16,3 34,3 71,9 40,6 106,7 9,1 2,2 73,0 48,2
P
25 44 24 20 9 16 40 21 36 3 1 22 261
12
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
L
-
11
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10
-
L+P
47 53 42 48 55 47 56 52 34 33 46 30 542
9
21 26 20 26 28 22 27 24 17 14 21 16 261
P
26 27 22 22 28 25 29 28 17 20 25 14 281
L
312 355 282 318 369 311 371 345 225 220 304 201 3.613
8
137 175 134 174 184 145 181 161 115 90 139 106 1.741
7
175 180 148 144 185 166 190 184 110 130 165 95 1.872
% 74,7 61,3 59,6 87,7 109,2 59,4 37,6 84,9 129,2 17,3 16,9 83,3 65,7
6
55 49 41 57 83 38 36 62 62 9 11 42 545
S
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
5
74 80 69 65 76 64 96 73 48 52 65 50 829
JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI 4
368 408 344 325 397 336 479 377 251 260 348 252 4.145
Catatan:
Jumlah Ibu Hamil Link dgn tabel 28, 30,31 Jumlah bayi lahir hidup link dgn tabel 31, 36
TABEL 32
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
17
%
18
S
19
%
20
S
21
%
L+P S
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X P 16
L 15
L+P
JUMLAH P
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P
14
JUMLAH L
IBU NIFAS
JUMLAH
22
13
351 389 329 310 379 320 457 360 239 248 332 240 3.954
%
54,499 76,215 77,961 61,678 75,184 75,563 78,144 60,265 47,773 55,798 66,019 64,989 64,948
12
2.465 1.317 1.185 1.125 1.327 1.107 1.162 1.045 590 717 1.088 865 13.993
S
50,967 78,555 77,598 58,944 73,635 69,655 72,786 61,952 46,624 41,765 65,376 68,297 62,097
11
1.265 663 575 547 634 505 559 495 290 317 557 433 6.840
%
58,795 73,982 78,306 64,509 76,659 81,351 83,866 58,824 48,94 76,046 66,709 61,98 67,93
10
1.200 654 610 578 693 602 603 550 300 400 531 432 7.153
9
4.523 1.728 1.520 1.824 1.765 1.465 1.487 1.734 1.235 1.285 1.648 1.331 21.545
S
2.482 844 741 928 861 725 768 799 622 759 852 634 11.015
8
2.041 884 779 896 904 740 719 935 613 526 796 697 10.530
% 100,0 100,0 100,0 98,0 99,2 100,0 100,0 90,7 100,0 100,0 98,0 100,0 98,6
7
599 175 285 299 380 347 299 332 200 222 546 231 3.915
S 100,0 100,0 100,0 98,1 98,5 100,0 100,0 91,8 100,0 100,0 97,3 100,0 98,6
6
297 89 140 154 193 191 151 156 94 75 249 129 1.918
L+P 100,0 100,0 100,0 98,0 100,0 100,0 100,0 89,8 100,0 100,0 98,7 100,0 98,7
5
302 86 145 145 187 156 148 176 106 147 297 102 1.997
P 599 175 285 305 383 347 299 366 200 222 557 231 3.969
4
297 89 140 157 196 191 151 170 94 75 256 129 1.945
L 302 86 145 148 187 156 148 196 106 147 301 102 2.024
ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A % 23
82,051 95,373 61,398 95,161 95,778 93,438 100 100 100 85,887 87,349 97,917 91,351
24
S
288 371 202 295 363 299 457 360 239 213 290 235 3.612
TABEL 33
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
14
SUNTIK
15
%
16
PIL
17
%
18
KON DOM
19
%
20
OBAT VAGINA
21
%
22
LAIN NYA
23
%
24
JUMLAH
25
%
NON MKJP %
PESERTA KB AKTIF
13
MKJP
12
26
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
27
% MKJP + MKJP NON + NON MKJP MKJP
30,2 3.730 46,2 4.518 37,3 4.166 47,7 3.088 35,2 3.684 46,7 3.764 41,3 3.849 62,7 3.458 42,0 2.664 56,8 2.138 62,1 2.902 44,9 2.413 45,2 40.374
JUMLAH
0,0 1.127 0,0 2.088 0,0 1.553 0,0 1.473 0,0 1.296 0,0 1.756 0,0 1.588 0,0 2.169 0,0 1.118 0,0 1.214 0,0 1.801 0,0 1.084 0,0 18.267
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IM PLAN
2,5 1,4 1,0 1,7 0,9 1,2 0,9 1,7 0,6 0,8 0,1 0,8 1,2
9
92 62 42 53 32 46 35 60 17 17 2 20 478
%
3,2 3,9 4,2 10,3 4,6 9,5 8,5 9,0 13,2 5,7 3,8 5,1 6,6
8
24,5 120 40,9 176 32,0 177 35,7 318 29,8 168 35,9 359 31,9 327 52,0 311 28,2 351 50,3 121 58,2 109 39,0 124 37,5 2.661
MOW
69,8 915 53,8 1.850 62,7 1.334 52,3 1.102 64,8 1.096 53,3 1.351 58,7 1.226 37,3 1.798 58,0 750 43,2 1.076 37,9 1.690 55,1 940 54,8 15.128
7
0,4 2.603 0,0 2.430 0,7 2.613 1,7 1.615 0,4 2.388 1,1 2.008 0,3 2.261 0,7 1.289 2,1 1.546 1,3 924 2,9 1.101 1,7 1.329 1,0 22.107
%
14 1 29 51 13 41 10 23 55 28 83 42 390
6
3,5 1,5 0,6 2,7 2,4 0,2 0,3 3,6 0,5 3,9 2,0 3,6 1,9
MOP
129 68 25 84 88 9 11 125 14 84 59 86 782
5
0,3 3,3 1,8 0,8 1,0 2,0 1,8 0,5 0,5 0,0 0,6 0,7 1,2
%
10 147 76 26 35 74 69 16 12 0 16 17 498
4
65,7 49,0 59,6 47,1 61,1 50,1 56,4 32,5 55,0 38,0 32,5 49,1 50,6
IUD
2.450 2.214 2.483 1.454 2.252 1.884 2.171 1.125 1.465 812 943 1.184 20.437
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
MOP 7
% 8
MOW
%
18
KONDOM
19
%
20
OBAT VAGINA
21
%
22
LAIN NYA
NON MKJP
17
PESERTA KB BARU
16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PIL
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
% 14
SUNTIK
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
% 12
JUMLAH
13
%
10
IMPLAN
11
9
%
11,1 9,2 0,6 3,8 3,5 2,9 1,0 5,9 0,6 0,0 0,0 3,4 4,0
6,5 3,1 1,9 12,4 3,1 1,8 5,1 7,9 18,0 20,0 1,5 8,3 6,9
48 15 2 9 8 8 2 18 1 0 0 7 118
28 5 7 29 7 5 10 24 32 35 3 17 202
32,5 66,3 50,1 38,9 70,8 75,6 54,9 53,3 47,8 73,1 79,3 45,1 55,0
49,9 21,5 47,4 44,9 22,6 19,6 39,0 32,9 33,7 6,9 19,2 43,2 34,2
140 108 182 91 160 208 107 162 85 128 157 93 1.621
215 35 172 105 51 54 76 100 60 12 38 89 1.007
0,9 0,0 3,3 14,5 0,9 0,4 3,6 6,3 6,2 0,0 10,6 2,4 3,9
5,3 0,0 0,0 0,9 0,4 1,1 0,0 0,7 1,7 1,7 3,0 3,4 1,7
4 0 12 34 2 1 7 19 11 0 21 5 116
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
% 6
MKJP IUD 5
2
4
0 0 2 0 0 11 0 1 0 4 20
23 0 0 2 1 3 0 2 3 3 6 7 50
43,2 21,5 44,1 29,5 20,4 18,2 35,4 22,4 25,8 4,6 5,6 35,4 27,8
0,5 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0 3,6 0,0 0,6 0,0 1,9 0,7
186 35 160 69 46 50 69 68 46 8 11 73 821
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
23
%
216 128 191 129 175 221 119 204 118 163 160 117 1.941
24
JUMLAH
50,1 78,5 52,6 55,1 77,4 80,4 61,0 67,1 66,3 93,1 80,8 56,8 65,8
25
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
26
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
27
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP
431 163 363 234 226 275 195 304 178 175 198 206 2.948
TABEL 35
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
JUMLAH PUS 4
4.200 4.866 4.380 3.451 3.739 4.301 4.168 3.541 2.875 2.836 3.183 2.591 44.131
8
%
PESERTA KB AKTIF
7
JUMLAH
PESERTA KB BARU 6
%
3.730 4.518 4.166 3.088 3.684 3.764 3.849 3.458 2.664 2.138 2.902 2.413 40.374
5
431 163 363 234 226 275 195 304 178 175 198 206 2.948
JUMLAH
10,3 3,3 8,3 6,8 6,0 6,4 4,7 8,6 6,2 6,2 6,2 8,0 6,7
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
88,8 92,8 95,1 89,5 98,5 87,5 92,3 97,7 92,7 75,4 91,2 93,1 91,5
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 36
NO
1
1
2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P %
%
%
%
0,0
0,0
355
316
277
375
317
97,6
99,4
96,2
99,4
98,2
105,6
101,6
18
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P %
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
%
0,0
0,0
309
97,4
L +P
100,0
0,0
0,0
362
99,1
P
106,5
0,0
0,0
336
96,4
L
312
100,7
0,0
0,0
223
90,5
JUMLAH 17
378
100,0
0,0
0,0
212
95,0
0,0 284
98,9
0,0
0,0
275
98,2
16
0,0
318
99,7
0,0
0,0
191
JUMLAH 15
0,0
365
101,3
0,0
0,0
3.548
0,0 0,0
0,0
310
98,3
0,0
0,0
14
0,0
0,0
376
97,8
0,0
0,0
JUMLAH 13
355
0,0
0,0
339
100,5
0,0
12
282
0,0
0,0
220
100,0
0,0
JUMLAH 11
175
318
0,0
0,0
221
100,0
0,0 134
369
0,0
0,0
304
100,4
10
180
174
311
0,0
0,0
201
JUMLAH 9
148
184
371
0,0
0,0
3.628
0,0
Bangli Utara
144
145
345
0,0
0,0
8
Tembuku I
185
181
225
0,0
0,0
JUMLAH 7
Tembuku II
166
161
220
0,0
312
Susut I
190
115
304
0,0
6
Susut II
184
90
201
137
Kintamani I
110
139
3.613
5
Kintamani II
130
106
175
Kintamani III
165
1.741
4
Kintamani IV
95
3
Kintamani V
1.872
Bangli
Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
KECAMATAN
PUSKESMAS
TABEL 37
NO 3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 JUMLAH BAYI
%
314
206,9
L+P
362
87,5
103,9
JUMLAH
0,0
296
74,7
%
0,0
267
85,6
P
0,0
0,0
286
JUMLAH
0,0
0,0
297
% 599
0,0
0,0
86,9
123,7
L
175
0,0
0,0
370
113,0
JUMLAH
285
0,0
318
L+P
89
297
305
0,0
0,0
226
P
140
383
0,0
L
86
302
157
347
0,0
0,0
52,4 145
196
0,0
55,8
100,9
12
148
191
299
0,0
224
93,9
11
Tembuku I
187
366
311
87,9
10
Tembuku II
156
151
200
0,0
217
9
Susut I
148
94
170
0,0
0,0
3.488
8
Susut II
196
222
0,0
0
0,0
7
Kintamani I
106
557
0,0
6
Kintamani II
75
231
5
Kintamani III
147
256
3.969
4
Kintamani IV
301
129
Bangli Utara
Kintamani V
1.945
0
102
0,0
2.024
0
Kintamani VI
Bangli
2
Bangli
1
1
Susut
Tembuku
3 Kintamani
2
4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
TABEL 38
KECAMATAN
6
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
NO
5
100,0 100,0 75,0 100,0 100,0 100,0 87,5 100,0 57,1 33,3 100,0 100,0 83,3
4
4 5 3 2 5 4 7 7 8 2 4 9 60
3
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
2
1 Bangli
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 39
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
%
17
JUMLAH
18
%
JUMLA H 19
L
CAMPAK P
DO RATE (%)
27
L+P
L+P
P
%
26
24
L
23
JUMLAH
25
%
5,6 3,5 2,2 -0,8 -14,7 -11,3 15,8 7,9 -1,1 4,0 0,6 5,7 5,0 5,7 4,4 4,2 16,2 8,6 12,4 10,0 0,7 4,2 -1,9 -7,6 3,6 3,1
22
1,7 -3,6 -7,9 -1,4 8,6 10,8 6,5 4,1 0,9 8,1 7,2 -13,8 2,5
21
91,3 101,6 97,8 98,3 99,2 98,4 87,1 92,7 88,2 87,3 94,6 93,0 94,3
JUMLAH
86,6 305 101,7 377 105,4 306 103,6 290 104,7 358 111,2 300 93,7 379 94,4 318 86,9 201 82,9 206 96,6 299 98,1 213 97,6 3.552
%
136 178 156 144 178 159 192 153 93 92 144 106 1.731
20
95,5 101,5 90,9 93,6 94,2 87,0 81,3 91,2 89,3 91,2 92,8 88,4 91,4
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
16,0
L+P 15
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P %
L
14
L+P 13
JUMLAH
DPT1+HB1 P
%
L
12
JUMLAH BAYI
11
JUMLAH
94,6 169 101,3 199 96,5 150 104,4 146 97,8 180 105,2 141 90,1 187 97,7 165 92,1 108 100,0 114 92,7 155 89,5 107 96,8 1.821
%
316 376 302 308 353 321 392 335 210 236 293 205 3.647
10
89,2 106,3 102,0 119,4 101,2 121,0 98,0 99,4 97,2 96,4 89,3 106,5 102,0
9
140 186 151 166 172 173 201 161 104 107 133 115 1.809
JUMLAH
99,4 96,9 91,5 91,0 94,8 91,4 83,0 96,1 87,6 103,2 95,8 74,4 92,3
8
176 190 151 142 181 148 191 174 106 129 160 90 1.838
%
94,6 100,8 87,9 106,8 103,3 104,3 92,4 96,8 96,5 97,0 98,7 86,5 97,3
7
316 374 275 315 373 318 402 332 220 229 312 198 3.664
JUMLAH
91,7 104,0 91,9 123,0 103,5 111,9 98,5 98,8 103,7 94,6 97,3 96,3 101,2
6
144 182 136 171 176 160 202 160 111 105 145 104 1.796
L+P 97,2 98,0 84,2 92,3 103,1 97,5 87,0 95,0 90,1 99,2 100,0 77,7 93,8
5
172 192 139 144 197 158 200 172 109 124 167 94 1.868
P 334 371 313 295 361 305 435 343 228 236 316 229 3.766
4
157 175 148 139 170 143 205 162 107 111 149 108 1.774
L 177 196 165 156 191 162 230 181 121 125 167 121 1.992
TABEL 40
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
BAYI DIIMUNISASI
15
JUMLAH
16
%
17
JUMLAH
JUMLAH BAYI
%
%
18
95,2096 98,9218 90,0958 105,763 103,601 108,197 91,2644 95,9184 92,5439 97,4576 94,6203 90,8297 97,1057
L+P
14
POLIO3 P 13
JUMLAH
L %
L+P 12
BCG P 11
JUMLAH
318 367 282 312 374 330 397 329 211 230 299 208 3.657
%
87,2611 105,143 95,9459 121,583 111,765 121,678 97,561 112,963 94,3925 95,4955 91,9463 106,481 103,608
10
137 184 142 169 190 174 200 183 101 106 137 115 1.838
9
102,26 93,3673 84,8485 91,6667 96,3351 96,2963 85,6522 80,663 90,9091 99,2 97,006 76,8595 91,3153
JUMLAH
181 183 140 143 184 156 197 146 110 124 162 93 1.819
8
95 101 86 108 106 103 89 95 92 95 103 89 97
%
317 376 270 318 381 315 389 327 209 224 325 203 3.654
7
90 103 85 124 112 108 90 97 86 88 104 105 99
JUMLAH
141 181 126 173 190 154 184 157 92 98 155 113 1.764
6
99 99 87 93 100 99 89 94 97 101 102 74 95
L+P
176 195 144 145 191 161 205 170 117 126 170 90 1.890
5
334 371 313 295 361 305 435 343 228 236 316 229 3.766
P 157 175 148 139 170 143 205 162 107 111 149 108 1.774
4
177 196 165 156 191 162 230 181 121 125 167 121 1.992
L
L
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 41
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
8
%
9
JUMLAH
JUMLAH BAYI 7
JUMLAH
126 50 33 110 54 73 42 104 60 62 113 79 906
6
51,7 62,8 24,1 58,8 34,8 54,5 26,4 61,7 50,0 40,8 29,6 52,9 44,4
L+P
156 54 35 87 65 85 39 121 53 60 89 54 898
5
599 175 285 305 383 347 299 366 200 222 557 231 3.969
P 297 89 140 157 196 191 151 170 94 75 256 129 1.945
L 302 86 145 148 187 156 148 196 106 147 301 102 2.024
4
42,4 56,2 23,6 70,1 27,6 38,2 27,8 61,2 63,8 82,7 44,1 61,2 46,6
10
%
282 104 68 197 119 158 81 225 113 122 202 133 1.804
11
47,1 59,4 23,9 64,6 31,1 45,5 27,1 61,5 56,5 55,0 36,3 57,6 45,5
12
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH %
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 42
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L 7
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI P L+P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
11
% P
12
L+P
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
L
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
10
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 43
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
%
11
JUMLAH
JUMLAH
10
L+P 9
JUMLAH
P 8
%
L 7
1.596 1.795 1.288 892 3.089 1.076 1.935 691 768 1.531 767 852 16.280
JUMLAH
0,0
6
0
L+P
0,0
5
0
P
1.953 1.960 1.425 1.035 3.941 1.112 2.245 1.144 904 1.544 1.481 1.100 19.844
L
0
4
0
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
12
81,7 91,6 90,4 86,2 78,4 96,8 86,2 60,4 85,0 99,2 51,8 77,5 82,0
TABEL 44
2
3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 BALITA
17
JUMLAH
18
%
19
JUMLA H
20
%
21
JUMLA H
BALITA YANG ADA
%
BGM P 16
L JUMLA H
L+P 15
BB NAIK P %
L 14
L+P JUMLA H
DITIMBANG P
13
L %
2 3 3 3 4 3 3 3 1 0 5 3 33
12
0,2 0,7 0,4 0,6 0,6 0,7 0,7 0,3 0,3 0,2 0,9 0,7 0,5
11
2 4 2 3 4 4 3 2 1 1 5 3 34
JUMLAH
75,0 62,3 80,1 83,0 76,7 85,5 83,2 84,0 91,8 88,5 77,6 67,3 79,0
%
1.293 742 921 860 1.084 1.013 729 1.079 741 789 872 555 10.678
10
76,2 62,6 80,2 83,6 77,4 85,5 83,3 85,9 89,3 89,1 77,0 65,4 79,2
9
657 371 469 437 538 490 354 522 376 375 438 276 5.303
JUMLA H
73,8 62,0 80,0 82,5 76,0 85,5 83,1 82,3 94,6 87,9 78,2 69,2 78,9
8
636 371 452 423 546 523 375 557 365 414 434 279 5.375
%
38,1 68,9 75,7 56,8 80,1 80,9 58,9 74,1 65,3 69,4 68,2 62,0 62,7
7
1.724 1.191 1.150 1.036 1.413 1.185 876 1.285 807 892 1.124 825 13.508
JUMLAH
34,7 70,3 78,9 56,4 80,7 79,0 55,3 76,1 67,7 55,5 66,8 66,6 60,8
6
862 593 585 523 695 573 425 608 421 421 569 422 6.697
L+P 42,2 67,6 72,5 57,3 79,4 82,7 62,7 72,4 63,0 89,5 69,7 57,8 64,7
5
862 598 565 513 718 612 451 677 386 471 555 403 6.811
P 4.523 1.728 1.520 1.824 1.765 1.465 1.487 1.734 1.235 1.285 1.648 1.331 21.545
4
2.482 844 741 928 861 725 768 799 622 759 852 634 11.015
L 2.041 884 779 896 904 740 719 935 613 526 796 697 10.530
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
22
0,2 0,5 0,5 0,6 0,6 0,5 0,7 0,5 0,2 0,0 0,9 0,7 0,5
jumlah balita yg ada sama dgn tabel 13 (p2pl)
ENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA BGM L+P JUMLA H 23
4 7 5 6 8 7 6 5 2 1 10 6 67
% 24
0,2 0,6 0,4 0,6 0,6 0,6 0,7 0,4 0,2 0,1 0,9 0,7 0,5
TABEL 45
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
BALITA GIZI BURUK
11
S
12
%
L+P
%
P
MENDAPAT PERAWATAN
10
L 9
S
JUMLAH
8
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
7
2 3
0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 3
S -
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
6
1
0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2
L+P
1
0 1 2
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
5
-
-
-
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
P
1 1
4
-
L -
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
jumlah balita gizi buruk sama dgn tabel 27 (BB/U), sedangkan tabel 45 berdasarkan BB/TB
1 Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
2 Susut
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
10
%
JUMLAH
9
JUMLAH
12
8
%
11
7
88,0 100,0 93,5 100,0 98,7 98,7 95,1 97,8 100,0 93,7 96,4 96,4 96,2
JUMLAH
440 388 245 307 303 304 392 351 232 192 371 188 3.713
96,2
100,0 100,0 94,7 100,0 98,7 98,0 93,4 98,9 100,0 93,5 95,9 100,0 97,8
97,8
212 193 125 156 148 146 185 172 115 100 189 90 1.831
6
94,7
79,2 100,0 92,3 100,0 98,7 99,4 96,7 96,8 100,0 93,9 96,8 93,3 94,7
L+P
228 195 120 151 155 158 207 179 117 92 182 98 1.882
5
500 388 262 307 307 308 412 359 232 205 385 195 3.860
P 212 193 132 156 150 149 198 174 115 107 197 90 1.873
L 288 195 130 151 157 159 214 185 117 98 188 105 1.987
4
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH %
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
TABEL 46
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
1
Susut
Tembuku
Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 47
NO
3 Kintamani
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
%
11
JUMLAH
L+P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
MURID SD DAN SETINGKAT
10
P 9
JUMLAH
L 8
%
440 388 1.693 307 303 416 392 1.918 529 415 858 370 8.029
7
17,0 17,5 98,4 26,3 14,4 25,4 16,4 95,7 32,8 34,8 33,2 27,1 35,3
JUMLAH
212 193 802 156 148 211 185 910 269 217 343 177 3.823
6
17,3 17,1 97,7 23,6 13,8 22,5 15,3 96,4 28,3 34,3 46,5 28,1 35,8
L+P
228 195 891 151 155 205 207 1.008 260 198 515 193 4.206
5
2.566 2.241 1.727 1.233 2.152 1.745 2.481 1.997 1.739 1.201 2.141 1.340 22.563
P 1.245 1.101 815 594 1.029 832 1.127 951 820 623 1.033 654 10.824
L 1.321 1.140 912 639 1.123 913 1.354 1.046 919 578 1.108 686 11.739
4
JUMLAH
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
%
12
17,1 17,3 98,0 24,9 14,1 23,8 15,8 96,0 30,4 34,6 40,1 27,6 35,6
TABEL 48
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
USILA (60TAHUN+)
9
P
10
%
11
L+P
12
%
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN 8
64,86 18,89 55,90 46,30 79,53 32,88 21,50 189,47 49,53 136,68 62,78 15,17 49,80
%
2.084 432 1.056 1.176 948 528 276 612 900 816 420 252 9.500
L
46,60 14,83 65,63 16,36 96,67 45,55 23,53 279,70 39,06 169,74 68,18 18,57 48,00
7
912 168 672 216 696 384 108 372 348 516 240 156 4.788
6
93,31 22,88 44,39 78,69 53,39 18,87 20,36 126,32 59,61 102,39 56,78 11,69 51,77
L+P
1.172 264 384 960 252 144 168 240 552 300 180 96 4.712
5
3.213 2.287 1.889 2.540 1.192 1.606 1.284 323 1.817 597 669 1.661 19.078
P 1.957 1.133 1.024 1.320 720 843 459 133 891 304 352 840 9.976
L 1.256 1.154 865 1.220 472 763 825 190 926 293 317 821 9.102
4
JUMLAH
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 49
JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SARANA KESEHATAN
100,00
5
1
100,00
%
1
1
-
4
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
0
75,00
JUMLAH
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
3
100,00
3
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
4
1
85,71
2
4 PUSKESMAS PERAWATAN
1
6
NO 1
5 SARANA YANKES.LAINNYA
7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli
2
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
TABEL 50
NO 1
1 AFP 2 Keracunan Metanol 3 Hepatitis A
4
15
P
16
L+P
17
L
18
P
19
L+P
CFR (%)
L
JUMLAH KEMATIAN
14
ATTACK RATE (%)
13
L+P
JUMLAH PENDERITA
P
4,44 -
12
-
L
4,44 -
11
0 2 0
10
0 0 0
L+P
0 2 0
9
0,01 0,02 0,08
P
0,00 0,07
L
0,01 0,04 0,09
8
5 45 170
7
1 0 72
L+P
4 45 98
6
57.000 220.200 220.200
P 27.700 108.800 108.800
L 29.300 111.400 111.400
5
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 YANG TERSERANG
3
5 1 15
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 5 1 2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
AFP = JML PENDUDUK < 15 THN Keracunan metanol dan hepatitis A = jmlh pendduk
TABEL 51
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
8
%
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB JUMLAH DESA/KELURAHAN
JUMLAH
7
0 1 1 1 0 1 0 0 14 0 0 1 19
6
0,00 0,20 0,25 0,50 0,00 0,25 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,11 0,26
5
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
4
0 1 1 1 0 1 0 0 14 0 0 1 19
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Bangli
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
L+P
7
L
8
P
9
L+P
10
L
2
P
4 62
-
-
L
2
1 69
2 59
2 44 11
6
4 44
50
25 11 92 28 4 160
5
18 -
25 9 48 17 2 101
4
1 19
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,3
11
0,0 0,0 0,0 1,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
12
0,0 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,4
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN P L+P
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
TABEL 52
NO 1
1 Bangli 2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 53
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/ KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
4
%
7
24 18 17 11 14 14 12 10 14 7 8 7 156
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
66,7 0,0 100,0 91,7 87,5 100,0 80,0 0,0 100,0 77,8 100,0 77,8 70,3
6
66,7 0,0 100,0 91,7 87,5 100,0 80,0 71,4 100,0 77,8 100,0 77,8 85,7
8
%
P
11
L+P
12
L
13
%
14
P
15
%
16
L+P
MURID SD/MI DIPERIKSA
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
10
9
L
1.954 193 512 508 872 526 436 468 115 217 211 120 6.132
3.793 388 966 869 2.186 1.024 866 942 232 428 447 285 12.426
93,3 17,1 50,0 38,5 130,4 50,8 30,8 48,4 12,7 42,4 21,5 28,4 50,7
68,2 17,5 59,3 55,2 68,6 70,5 35,7 57,0 14,0 30,4 20,6 17,6 47,0
1.839 195 454 361 1.314 498 430 474 117 211 236 165 6.294
2.866 1.101 863 921 1.271 746 1.222 821 820 714 1.023 681 13.049
4.838 2.241 1.771 1.859 2.279 1.727 2.618 1.801 1.739 1.212 2.123 1.262 25.470
1.972 1.140 908 938 1.008 981 1.396 980 919 498 1.100 581 12.421
JUMLAH MURID SD/MI
P
MENDAPAT PERAWATAN
23
%
%
26
22
25
L
L+P
21
%
20
L+P
24
P
L
19
18
100,0 3,1 100,0 100,0 95,3 95,8 100,0 9,3 100,0 100,0 70,0 100,0 76,6
%
566 6 94 70 81 92 98 17 116 34 63 27 1.264
17
100,0 8,7 100,0 100,0 93,7 89,0 100,0 11,4 100,0 100,0 102,9 100,0 78,9
100,0 5,9 100,0 100,0 94,4 92,5 100,0 10,4 100,0 100,0 90,0 100,0 77,7
584 17 88 74 89 81 115 23 96 40 144 22 1.373
1.150 23 182 144 170 173 213 40 212 74 207 49 2.637
1.150 388 182 144 180 187 213 383 212 74 230 49 3.392
566 193 94 70 85 96 98 182 116 34 90 27 1.651
78,4 17,3 54,5 46,7 95,9 59,3 33,1 52,3 13,3 35,3 21,1 22,6 48,8
584 195 88 74 95 91 115 201 96 40 140 22 1.741
PERLU PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
JUMLAH
5
24 17 11 14 14 12 14 7 8 7 128
MASSAL
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
36 18 17 12 16 14 15 14 14 9 8 9 182
TABEL 54
NO
1
3
PUSKESMAS
5
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
0 4 16 0 4 0 0 0 0 242 0 0 266 206 0 472
4
603 648 385 669 80 76 368 363 1458 1020 145 506 6321 133 28 6482
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
2
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 55
NO 1
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
18
L+P
19
L
20
P
21
L+P
22
L
23
P
24
L+P
% P
JUMLAH 17
LAINNYA L
ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
16
JAMSOSTEK
15
L+P
ASKES
P
JUMLAH PENDUDUK
14
9,6 20,2 31,3 21,8 10,8 13,2 28,4 21,7 18,4 32,8 56,1 9,7
L
9,7 20,0 32,7 21,1 11,1 13,7 27,8 20,8 18,5 33,3 57,3 10,0
21,7
13
9,6 20,4 30,0 22,5 10,5 12,6 28,9 22,7 18,3 32,4 55,0 9,5
21,8
12
21,5
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0
1.096 1.093 2.189 2.764 2.687 5.451 2.615 2.800 5.415 1.957 1.802 3.759 1.166 1.213 2.379 1.411 1.505 2.916 2.250 2.090 4.340 1.767 1.558 3.325 1.422 1.391 2.813 2.517 2.489 5.006 4.291 4.334 8.625 735 749 1.484 23.991 23.711 47.702 21,5 21,8 21,7
P
0
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
L
0
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1.096 1.093 2.189 2.764 2.687 5.451 2.615 2.800 5.415 1.957 1.802 3.759 1.166 1.213 2.379 1.411 1.505 2.916 2.250 2.090 4.340 1.767 1.558 3.325 1.422 1.391 2.813 2.517 2.489 5.006 4.291 4.334 8.625 735 749 1.484 23.991 23.711 47.702 21,5 21,8 21,7
L+P
0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
P
0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
L
0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
L+P
0
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
P 22.708 26.992 17.277 17.223 22.069 22.131 15.307 15.289 15.321 15.252 15.373 15.258 220.200
4
11.258 13.442 8.567 8.533 10.943 10.957 7.518 7.503 7.538 7.482 7.566 7.493 108.800
L 11.450 13.550 8.710 8.690 11.126 11.174 7.789 7.786 7.783 7.770 7.807 7.765 111.400
TABEL 56
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
20
%
21
JUMLAH
22
%
23
JUMLAH
JUMLAH YANG ADA
19
JUMLAH
L+P %
P 18
L
28,4 0,7 3,3 4,2 3,1 7,5 1,9 0,0 1,8 1,4 0,5 1,3 3,3
24
%
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
17
JUMLAH
L+P %
P 16
L
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
15
JUMLAH
L+P
%
P
14
621 37 178 159 74 220 83 52 72 44 20 1.560
13
30,0 0,6 3,2 4,6 3,5 5,3 2,2 0,0 1,9 0,8 0,4 1,9 3,2
JUMLAH
328 16 90 82 43 80 45 26 20 19 14 763
%
26,7 0,8 3,4 3,9 2,7 9,9 1,7 0,0 1,8 2,1 0,6 0,8 3,3
12
293 21 88 77 31 140 38 26 52 25 6 797
11
82,6 35,1 28,8 33,1 86,0 49,8 32,5 32,3 89,8 30,3 5,7 111,5 39,2
JUMLAH
1.808 1.912 1.558 1.246 2.046 1.452 1.411 1.074 2.525 1.516 488 1.655 18.691
%
80,0 44,7 28,5 35,6 85,0 49,8 31,5 35,4 97,0 35,6 7,4 118,0 41,9
10
874 1.200 798 642 1.031 749 659 552 1.349 885 322 884 9.945
9
85,2 25,8 29,1 30,9 87,0 49,8 33,4 29,5 82,7 25,1 3,9 104,9 36,5
JUMLAH
934 712 760 604 1.015 703 752 522 1.176 631 166 771 8.746
8
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
%
2.189 5.451 5.415 3.759 2.379 2.916 4.340 3.325 2.813 5.006 8.625 1.484 47.702
7
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH
1.093 2.687 2.800 1.802 1.213 1.505 2.090 1.558 1.391 2.489 4.334 749 23.711
6
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
L+P 1.096 2.764 2.615 1.957 1.166 1.411 2.250 1.767 1.422 2.517 4.291 735 23.991
5
2.189 5.451 5.415 3.759 2.379 2.916 4.340 3.325 2.813 5.006 8.625 1.484 47.702
P 1.093 2.687 2.800 1.802 1.213 1.505 2.090 1.558 1.391 2.489 4.334 749 23.711
4
1.096 2.764 2.615 1.957 1.166 1.411 2.250 1.767 1.422 2.517 4.291 735 23.991
L
L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
TABEL 57
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PUSKESMAS
10
%
11
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0
12
L+P JUMLAH % 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 6
%
L
16
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 -
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P JUMLAH
0
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
0
JUMLAH
17
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18
L+P JUMLAH %
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
9
P JUMLAH
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
8
%
L 7
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH
0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4
6
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2
5
2.189 5.451 5.415 3.759 2.379 2.916 4.340 3.325 2.813 5.006 8.625 1.484 47.702
P 1.093 2.687 2.800 1.802 1.213 1.505 2.090 1.558 1.391 2.489 4.334 749 23.711
4
1.096 2.764 2.615 1.957 1.166 1.411 2.250 1.767 1.422 2.517 4.291 735 23.991
L
JUMLAH YANG ADA
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT INAP
JUMLAH
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
11
L+P
58 3 21 7 17 8 12 63 7 13 135 64 408 48 3.881 0 3.929
135 17 50 20 60 27 35 117 10 32 240 108 851 90 6.267 0 6.357 0 0 0 7.208
P
77 14 29 13 43 19 23 54 3 19 105 44 443 42 2.386 0 2.428
0 4.337
10
0 2.871
L 0 0 0 0 69 0 50 0 132 0 0 0 251 7.795 5.060 721 13.576 0 0 0 13.827
9
0 0 0 0 41 0 50 0 110 0 0 0 201 4.498 1.557 462 6.517
220.200
8
0 6.718
L+P 0 0 0 0 28 0 0 0 22 0 0 0 50 3.297 3.503 259 7.059
108.800
7
0 7.109
P
111.400
L 9.072 7.455 9.962 6.502 10.475 11.234 18.606 5.347 5.231 3.872 3.889 9.028 100.673 69.283 12.043 9.206 90.532 0 0 0 191.205
6
4.657 4.041 4.787 5.639 5.499 5.272 8.794 2.688 2.778 1.984 2.030 5.644 53.813 38.230 4.731 7.547 50.508
220.200
6,3
5
0 104.321
6,2
L+P 4.415 3.414 5.175 863 4.976 5.962 9.812 2.659 2.453 1.888 1.859 3.384 46.860 31.053 7.312 1.659 40.024
108.800
6,4
4
0 86.884
86,8
P
111.400
95,9
L
78,0
3
RAWAT JALAN
JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
TABEL 58
NO 1
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC Bangli SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli
NO 2
NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 59
1
1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC KABUPATEN/KOTA
8
L
9
P
10
L+P
11
L
12
P
13
L+P
14
L
15
P
16
L+P
17
L
18
P
19
L+P
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
7
L+P
5
4
1 3
210
201 1 8
-
-
-
-
119
119 -
0,2
0,3
0,0
0,2 0,0
1,1
2,6 0,1 0,1
-
-
-
-
0,6
1,5 -
NDR
6
P
7.795 1.677 9.927
5
GDR
L
555 8.009
19.399
PASIEN KELUAR MATI ≤ 48 JAM DIRAWAT
5
1.122 1.918
8.564
PASIEN KELUAR MATI
JENIS RSb 4
JUMLAH TEMPAT TIDUR 138 340 100 3.040
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
3
RS Umum RS Jiwa RS Umum 578
Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
2
NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 60
NO 1
1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC KABUPATEN/KOTA
JENIS RSb 3
RS Umum RS Jiwa RS Umum
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
2,9 68,9 1,0
11
3,5 5,1 2,7
7,6
10
54,4 6,8 73,3
3,2
9
27.407 8.479 26.768
29,7
8
119 -
62.654
7
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM (HIDUP + MATI) MATI DIRAWAT
201 1 8
119
6
7.795 1.677 9.927
210
5
138 340 100
19399
JUMLAH TEMPAT TIDUR 4
578
Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61
2
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
% DIPANTAU
BER PHBS *
8
%
RUMAH TANGGA JUMLAH
7
785 887 757 294 836 755 1.326 1.218 1.968 805 632 1.055 11.318
6
-
5
840 1.050 840 420 1.050 840 1.680 1.470 2.627 1.024 840 1.605 14.286
JUMLAH DIPANTAU -
4
-
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
93,5 84,5 90,1 70,0 79,6 89,9 78,9 82,9 74,9 78,6 75,2 65,7 79,2
TABEL 62
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO 1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
5.712 6.799 6.247 4.899 3.467 6.182 5.477 5.534 3.823 3.311 4.201 3.347 58.999
JUMLAH YANG ADA
5
585 686 2.644 360 1.362 240 1.590 3.474 664 529 825 12.959
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
8
% RUMAH SEHAT
89,2 72,2 80,0 91,7 88,2 93,3 79,6 67,7 0,0 36,7 12,1 48,6 71,1
7
522 495 2.116 330 1.201 224 1.265 2.353 244 64 401 9.215
JUMLAH YANG SEHAT 10,2 10,1 42,3 7,3 39,3 3,9 29,0 62,8 0,0 20,1 12,6 24,6 22,0
6
RUMAH
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 63
1 Bangli
NO 1
2
KECAMATAN
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH ( KAB/KOTA)
6
%
7
JUMLAH
8
% 42,23 34,77 37,07 39,68 43,27 24,07 24,10 23,09 31,08 34,43 25,15 31,19 32,34
2.305 2.249 2.201 1.852 1.427 1.420 1.256 1.159 1.140 1.110 1.032 1.021 18.172
95,56 95,14 95,03 95,27 95,13 95,43 95,15 96,58 95,96 97,37 96,63 97,80 95,72
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK 5
JUMLAH 2.412 2.364 2.316 1.944 1.500 1.488 1.320 1.200 1.188 1.140 1.068 1.044 18.984
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
PUSKESMAS
4
5.712 6.799 6.247 4.899 3.467 6.182 5.477 5.197 3.823 3.311 4.247 3.347 58.708
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
3
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
TABEL 64
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
5
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
6
-
7
2
2
8
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JENIS SARANA AIR BERSIH
20
%
21
JUMLAH
22
%
JUMLAH
19
JUMLA H
LAINNYA
%
PAH
18
MATA AIR
17
JUMLA H
SGL
%
SPT
16
98,4 88,6 89,1 78,4 98,4 95,4 57,3 63,3 77,0 81,6 13,2 80,3 78,2
15
5.623 6.025 5.563 3.840 5.992 5.898 3.136 3.173 2.943 2.610 625 2.686 48.114
JUMLA H
4,1 1,0 6,7 1,4 6,2 29,0 0,6 1,5 16,2 1,1 1,9 0,5 6,2
%
235 68 417 70 375 1.793 34 75 621 36 90 18 3.832
14
0,0 18,0 10,0 16,6 2,4 0,0 13,6 10,9 6,1 50,6 7,4 56,6 13,3
13
1.222 623 812 149 747 545 235 1.619 350 1.894 8.196
JUMLA H
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
%
-
12
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,4 3,9 0,0 0,7
11
270 185 455
JUMLA H
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
%
-
10
94,3 69,6 72,4 60,4 89,8 66,4 43,0 50,9 54,6 21,4 0,0 23,1 57,9
9
5.386 4.735 4.523 2.958 5.468 4.105 2.355 2.553 2.087 685 774 35.629
JUMLAH
LEDENG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
5.712 6.799 6.247 4.899 6.092 6.182 5.477 5.016 3.823 3.197 4.744 3.347 61.535
JUMLAH JUMLAH KELUARGA % KEMASAN KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA JUMLA % BERSIHNYA H 4
5.712 6.799 6.247 4.899 6.092 6.182 5.477 5.016 3.823 3.197 4.744 3.347 61.535
TABEL 65
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
6
-
2 2
4
7
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR % MINUMNYA JUMLAH 5
5.712 6.799 6.247 4.899 6.092 6.182 5.477 5.016 3.823 3.197 4.744 3.347 61.535
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
28
JUMLAH
29
%
30
JUMLAH
31
%
LAIN-LAIN
%
AIR SUNGAI
27
AIR HUJAN
26
JUMLAH
POMPA
%
AIR ISI ULANG
25
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
24
JUMLAH
MATA AIR TAK TERLINDUNG
%
SUMUR TAK TERLINDUNG
23
MATA AIR TERLINDUNG
22
JUMLAH
SUMUR TERLINDUNG
%
LEDING ECERAN
21
LEDING METERAN
20
JUMLAH
94,3 16,6 72,4 60,4 89,8 66,4 43,0 50,9 54,6 29,9 3,9 23,1 52,8
%
5.389 1.132 4.523 2.958 5.468 4.105 2.355 2.553 2.087 955 185 774 32.484
19
4,1 1,0 6,7 1,4 6,2 29,0 0,6 1,5 16,2 1,1 1,9 0,5 6,2
18
235 68 417 70 375 1.793 34 75 621 36 90 18 3.832
JUMLAH
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
%
0
17
-
16
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH
-
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15
-
14
0,0 18,0 10,0 16,6 2,4 0,0 13,6 10,9 6,1 50,6 7,4 56,6 13,3
JUMLAH
1.222 623 812 149 747 545 235 1.619 350 1.894 8.196
%
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13
0
12
-
JUMLAH
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,4 3,9 0,0 0,7
%
270 185 455
11
-
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH
-
9
94,3 16,6 72,4 60,4 89,8 66,4 43,0 50,9 54,6 21,4 0,0 23,1 52,0
%
5.386 1.129 4.523 2.958 5.468 4.105 2.355 2.553 2.087 685 774 32.023
JUMLAH
1 1
2
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8
-
TABEL 66
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KELUARGA 4
5.712 6.799 6.247 4.899 6.092 6.182 5.477 5.016 3.823 3.197 4.744 3.347 61.535
JAMBAN
TEMPAT SAMPAH
12
%
13
JUMLAH
14
%
SEHAT
11
JUMLAH
KELUARGA MEMILIKI %
KELUARGA DIPERIKSA 10
KELUARGA MEMILIKI 9
JUMLAH
KELUARGA DIPERIKSA
8
83,6 10,1 5,8 15,5 100,0 6,5 100,0 45,6 0,0 22,0 12,0 73,4 39,9
%
2,4 4.774 10,1 686 2,8 364 6,7 760 78,5 6.092 5,5 403 32,2 5.477 52,6 2.288 0,0 15,6 702 4,3 570 17,3 2.457 19,7 24.573
7
135 686 174 326 4.781 340 1.761 2.639 498 206 579 12.125
JUMLAH
2,2 13,3 2,8 7,1 93,2 6,9 40,1 59,4 0,0 29,2 23,9 19,7 24,5
6
120 633 138 300 4.457 320 1.268 2.072 305 198 483 10.294
%
97,5 69,8 77,8 86,6 78,5 75,4 57,7 69,6 57,6 32,7 17,5 73,4 68,3
5
2,4 5.572 10,1 4.745 2,8 4.858 6,7 4.241 78,5 4.781 5,5 4.664 32,2 3.159 52,6 3.490 0,0 2.203 15,6 1.044 4,3 830 17,3 2.456 19,7 42.043
JUMLAH
135 686 174 326 4.781 340 1.761 2.639 498 206 579 12.125
18
%
19
JUMLAH
20
%
%
8,7 14,1 88,6 63,3 47,5 94,0 40,6 66,3 0,0 19,8 44,4 100,0 32,8
22
SEHAT
298 533 294 216 509 202 1.281 1.365 49 8 56 4.811
JUMLA H
21
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
17
JUMLAH
KELUARGA MEMILIKI %
KELUARGA DIPERIKSA 16
59,7 55,4 5,3 7,0 17,6 3,5 57,7 41,0 0,0 7,7 0,4 1,7 23,9
2,4 10,1 2,8 6,7 78,5 5,5 32,2 52,6 0,0 15,6 4,3 17,3 19,7
3.411 3.770 332 341 1.072 215 3.159 2.058 247 18 56 14.679
5,7 135 74,2 686 76,9 174 100,0 326 39,2 4.781 73,2 340 26,1 1.761 79,5 2.639 0,0 16,8 498 24,6 206 8,4 579 33,4 12.125
SEHAT
270 509 280 760 2.390 295 1.427 1.818 118 140 206 8.213
JUMLA H 15
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
6
1 2 2 5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
JUMLAH TUPM
9
% SEHAT
TUPM LAINNYA
8
JUMLAH SEHAT
PASAR
7
JUMLAH DIPERIKSA
78,26 52,381 78 0 40,23 51,515 75,758 0 0 56,627 17,5 100 51,59
JUMLAH YG ADA
36 11 39 0 35 34 25 0 0 47 14 2 243
% SEHAT
46 21 50 2 87 66 33 1 0 83 80 2 471
JUMLAH SEHAT
67 95 152 254 87 141 124 124 1 152 335 4 1.536
JUMLAH DIPERIKSA
76,00 50,00 81,25 37,80 52,38 69,23 54,55 17,50 48,93
JUMLAH YG ADA
19 9 39 31 33 18 42 14 205
% SEHAT
25 18 48 82 63 26 77 80 419
JUMLAH SEHAT
28 91 147 251 82 137 83 123 142 332 1.416
JUMLAH DIPERIKSA
100,00 66,67 100,00 33,33 100,00 100,00 57,14
JUMLAH YG ADA
2 2 2 1 3 2 12
% SEHAT
2 3 2 2 2 3 3 1 1 2 21
14 2 2 3 21
JUMLAH SEHAT
2 3 5 3 2 4 3 1 1 2 1 4 31
18 3 2 3 26
JUMLAH DIPERIKSA
77,78 66,67 100,00 100,00 80,77
27 1 3 29 4 2 66
JUMLAH YG ADA
100,00 100,00 100,00 100,00
% SEHAT
RESTORAN/R-MAKAN
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
5
1 2 2 5
JUMLAH SEHAT
HOTEL
4
10 9 4 23
JUMLAH DIPERIKSA
TABEL 67
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
JUMLAH YG ADA
TABEL 68
2
KECAMATAN
1 Bangli
NO
1
2 Tembuku 3 Susut 4 Kintamani
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: P2PL Dinkes Kab. Bangli
5
DIBINA
%
13
JUMLA H
14
DIBINA
15
%
16
JUMLA H
17
DIBINA
18
%
19
JUMLA H
20
DIBINA
21
%
JUMLAH
12
SARANA LAIN
11
DIBINA
PERKANTORAN
10
JUMLA H
SARANA IBADAH
9
%
SARANA PENDIDIKAN
8
69,5 29,0 36,0 24,8 100,0 21,6 48,1 51,2 49,5 100,0 25,5 46,4
DIBINA
89 40 50 26 107 21 38 63 51 86 26 597
7
128 138 139 105 107 97 79 123 79 103 86 102 1.286
JUMLA H
31,3 14,9 17,4 100,0 100,0 45,7
6
5 7 4 7 36 59
%
16 47 23 7 36 129
5
100,0 62,5 57,1 40,0 100,0 62,5 53,8 75,0 100,0 55,6 69,2
DIBINA
31 5 4 2 8 10 14 9 4 5 92
4
31 8 7 5 8 7 16 26 12 4 9 133
JUMLA H
34,9 25,0 16,5 26,8 100,0 15,2 41,0 40,0 37,0 100,0 15,1 33,1
6
15 12 17 15 61 10 16 28 27 25 11 237
%
43 48 103 56 61 66 39 70 60 73 25 73 717
31 27 21 15 25 18 17 17 5 11 14 11 212
100,0 29,6 100,0 20,0 100,0 27,8 41,2 64,7 90,9 100,0 45,5 66,0
-
31 8 21 3 25 5 7 11 10 14 5 140
-
100,0 100,0 100,0 33,3 100,0 100,0 71,4 100,0 71,4 100,0 55,6 72,6
-
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
JUMLA H
7 8 8 2 6 6 5 10 5 7 5 69
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
4
7 8 8 6 6 6 7 10 14 7 7 9 95
NAMA OBAT 2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat (CTM) tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Tablet Retinol 200.000 IU Kapsul Lunak Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
TABEL 69
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
STOCK OBAT
7
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
322,22 349,78 434,26 533,33
89,59 266,67
156,91 94,86 674,69 103,17 416,67 19,64 422,22 938,89 65,97 76,67 705,56 338,89 241,17 1131,48 77,55 148,96 11,11 168,57 104,80 268,70 386,51 549,15 229,67
6
-
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN) 28,24 17,07 121,44 18,57 75,00 3,54 76,00 169,00 11,88 13,80 127,00 61,00 43,41 203,67 13,96 26,81 2,00 30,34 18,86 48,37 69,57 98,85 41,34 16,13 48,00
58,00 62,96 78,17 96,00
-
5
732 175 9 7 2 228 3 4 8 55 10 3 39 3 269 16 1 35 22 30 14 39 431 1.578 1 1 77 6 4
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN 20.675 2.988 1.093 130 150 806 228 676 95 759 1.270 183 1.693 611 3.755 429 2 1.062 415 1.451 974 3.855 17.818 25.446 48 1 6 6 58 4.848 469 384
4
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SATUAN 3
Btl 60 ml Ktk @ 120 tab Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml klg @ 1000 tab klg @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
-
-
Sumber: Gudang Farmasi Dinkes Kab. Bangli
274,34
SATUAN
TABEL 69
NAMA OBAT
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA TAHUN
NO
3
Btl 60 ml Ktk @ 120 tab Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml klg @ 1000 tab klg @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat (CTM) tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Tablet Retinol 200.000 IU Kapsul Lunak Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Sumber: Gudang Farmasi Dinkes Kab. Bangli
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 70
NO 2
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES
9
-
2 1 4 8 11 59 4 131 21 348 6 4
8
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 131 0 0 0 6 4 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
1 0 0 0 4 8 11 59 0 1 0 0 0 21 348 0 0 0 0 0
4
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sumber: SDK & JIBANG Dinkes Kab. Bangli
TABEL 71
NO
JUMLAH
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SARANA KESEHATAN
7
%
100,00
6
1
0,00
JUMLAH
100,00
0
100,00
5
1
100,00
1
0,00
%
1
1
100,00
0
4
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
33,33
2
JUMLAH
2 RUMAH SAKIT JIWA
1
4
46,67
3
3 RUMAH SAKIT SWASTA
12
7
2
4 PUSKESMAS
15
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Yankesmas Dinkes Kab. Bangli
2
KECAMATAN
TABEL 72
NO 1
4
0 0 0 0 0 0 4 0 3 0 29 0 36
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15,38 0,00 8,82 0,00 85,29 0,00 10,34
5
PRATAMA JUMLAH %
6
0 0 9 0 0 0 1 17 10 10 6 13 66
0,00 0,00 25,71 0,00 0,00 0,00 3,85 70,83 29,41 29,41 17,65 38,24 18,97
7
MADYA JUMLAH %
8
32 35 26 27 33 23 21 7 21 20 0 0 245
100,00 97,22 74,29 100,00 100,00 100,00 80,77 29,17 61,76 58,82 0,00 0,00 70,40
9
POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
10
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0,00 2,78 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,29
11
MANDIRI JUMLAH %
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 3
1 Bangli Bangli Bangli Utara 2 Tembuku Tembuku I Tembuku II 3 Susut Susut I Susut II 4 Kintamani Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
12
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 88,24 102,94 38,24 100,00 1,88
13
JUMLAH JUMLAH %
32 36 35 27 33 23 26 24 34 30 35 13 348
15
%
POSYANDU AKTIF
14
100,00 100,00 74,29 100,00 100,00 100,00 80,77 29,17 61,76 66,67 0,00 0,00 70,69
JUMLAH
32 36 26 27 33 23 21 7 21 20 0 0 246
2
KECAMATAN
Bangli Tembuku Susut Kintamani
TABEL 73
NO 1
1 2 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
DESA SIAGA JUMLAH %
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6
4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF JUMLAH %
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
PUSKESMAS 4
DESA/ KELURAHAN 4 5 4 2 5 4 8 7 14 6 4 9 72
3
Bangli Bangli Utara Tembuku I Tembuku II Susut I Susut II Kintamani I Kintamani II Kintamani III Kintamani IV Kintamani V Kintamani VI
Sumber: Binkesmas Dinkes Kab. Bangli Desa Siaga Aktif yang dimaksud adalah desa siaga aktif tingkat pratama
POSKESDES
9
POSYANDU
32 36 35 27 33 23 26 24 34 30 35 13 348
8
1 2 2 2 1 1 2 1 1 3 2 3 21
TABEL 74
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes Kab.Bangli Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
P
L+P
L
P
L+P
L
P
11
L+P
DOKTER GIGI b L
JUMLAH L+P
DOKTER UMUM
P
DR SPESIALIS a L
10
2
9
-
14
1
1 2
13
-
2
-
-
12
2
-
2
8
1
-
-
7
-
1 1 1 2 1
-
-
-
10 2
1 1 1
1 1
2 1 1 1
3
3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 23 5 2 1 8
6
-
2
1 1 1 13 3 2 1 6
14,1
-
2
17,5
19
-
10,8
12
31
-
5
1 1 1 2 1
2
-
5 119
-
1 43
-
4 76
-
4
-
-
1 1 3 1 2 1 2 1 6 1 3 2 24 37 28 25 90 -
4 1 1 1 12 15 9 6 30
5 86
1 2 2 1 12 22 19 19 60
1 39
1 2
1 1 3 1 2 1 2 1 6 1 3 2 24 23 26 8 57
-
51,8
-
4 1 1 1 12 13 9 4 26
-
38,6
2
2 1 12 10 17 4 31
-
64,6
-
14 2 17 33
-
36,8 4 47
-
3
-
2 4
34,9
-
12 2 15 29
38,6 33
15,0 4
3,7
29
26,0 -
TABEL 75
NO 1
UNIT KERJA 2
BIDAN 3
4 5 1 2 6 4 2 1 1 2 28 -
144
2
172
2
6
27
-
5 21 1 27
7
8
PERAWAT b P
11
L+P
12
L
13
P
14
L+P
10 2 6 6 9 8 8 1 4 4 3 3 64 109 89 14 212
-
16 8 15 9 13 13 12 7 9 9 8 6 125 154 172 23 349
483
9
6 6 9 3 4 5 4 6 5 5 5 3 61 45 83 9 137
JUMLAH 10
PERAWAT
9
10 2 6 6 9 8 8 1 4 4 3 3 64 104 75 14 193
L 6 6 9 3 4 5 4 6 5 5 5 3 61 40 62 8 110
5
16 8 15 9 13 13 12 7 9 9 8 6 125 144 137 22 303
10 35 1 46
281
215
4
-
202
254 8
-
436
178 4
-
261
-
4
175
1
47
1
20
5 14 19
SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012 BIDAN
5
9 13 9 7 14 9 12 13 9 7 5 11 118 32 20 52
DIII BIDAN JUMLAH 4
5 8 9 6 12 3 8 11 8 7 4 9 90 32 20 52
77
-
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
28
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes Kab.Bangli a Keterangan : termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
TABEL 76
NO
UNIT KERJA P 5
L+P 6
L
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
TENAGA GIZI
L
13
P
14
L+P
15
L
16
P
17
L+P
18
L
19
P
20
L+P
JUMLAH L+P
12
DI DAN D-III GIZI P
11
a
L
10
D-IV/SARJANA GIZI L+P
9
JUMLAH
P
8
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
-
1
1
1
2
1
1
1
-
1
-
-
-
1 1
-
1
-
-
1
-
1
-
-
1
1
1
-
12
-
8
1
4
8
15
-
12
9
3
-
12
5
10
-
2
6
26
6
34
-
43
6
17
2
2
8
9
25
3
5
2
2
31
20
1
5
5
2
24
-
17
-
2
3
7
-
14
-
4
-
1 1
1
1
1
1 -
-
2
-
-
-
-
1 -
-
1 2
-
-
2
-
3
-
1
1
3
-
7
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
TENAGA KEFARMASIAN
L 4
APOTEKER DAN a SARJANA FARMASI 3
1
2
-
-
2
-
1
2
-
1
1
2
1
1
-
1
-
1 Puskesmas Bangli
1
-
1 -
1
1 2
1
-
1
1
1
-
2
2
1
2 Puskesmas Bangli Utara -
1
2
-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
12
-
-
1
1
-
1
-
3 Puskesmas Tembuku I -
1
1
4 Puskesmas Tembuku II -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Puskesmas Susut I -
-
9
-
-
-
6 Puskesmas Susut II -
-
3
1
3
11
2
1
1
8
20
-
7 Puskesmas Kintamani I -
-
-
-
3
11
-
-
-
-
-
-
8 Puskesmas Kintamani II -
-
-
-
9 Puskesmas Kintamani III -
-
9
1
10 Puskesmas Kintamani IV -
16
1
11 Puskesmas Kintamani V -
8
5
1
12 Puskesmas Kintamani VI
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
8
4
4
1
3
4
1
3
1 RSUD Bangli
1
-
1
3
1
2
5
1
-
12
-
1
10
-
8
29
2
-
3
-
6
17
3
-
2
44
2
12
3
-
4
29
19
21
15
-
3
1
24
12
33
13
1
1
-
9
21
-
1
12
8
2
5
1 -
11
-
2
-
8
-
2 RSJ Prov. Bali
3
3
-
1
-
3 RS BMC SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes Kab.Bangli Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1
2 1
4
1 1 1 2 1
1 7 2 2
5
-
-
1 1 1 2 1 1 1 1 9 3 2
18
5
32
-
-
-
SARJANA KESMAS a L P L+P 3
-
-
-
9
4
20
1
9
12
L 6
7
-
-
1
1
1
8
-
-
-
-
-
TENAGA KESMAS D-III KESMAS b P L+P -
-
1
1
1
L
13
TENAGA SANITASI P
14
L+P
1 1 10 9 2
1
1
1 1 1 2 1
12
-
-
-
11
1 1 1 2 1
1
1
1
L+P
-
-
-
-
JUMLAH P 1 1 1 2 1
1
9 3 3
2 3 3 3 2 1 2 1 2 1 2 4 26 13 4
10
7 2 3
1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 16 4 2
L
1 1
2 1
17
19,5
-
11
8
-
19,3
51
-
6
6
-
19,7
27
-
6
2
-
6,8
24
5
18
11,0
33
1
9
-
2,7
21
9
12
-
9
-
-
-
-
-
-
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes Kab.Bangli Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I
TABEL 78
NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bangli 2 Puskesmas Bangli Utara 3 Puskesmas Tembuku I 4 Puskesmas Tembuku II 5 Puskesmas Susut I 6 Puskesmas Susut II 7 Puskesmas Kintamani I 8 Puskesmas Kintamani II 9 Puskesmas Kintamani III 10 Puskesmas Kintamani IV 11 Puskesmas Kintamani V 12 Puskesmas Kintamani VI SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangli 2 RSJ Prov. Bali 3 RS BMC SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
-
-
-
-
4
5 8 3 4 15
1
1 1
1
1
-
-
-
5
1 1 7 10 4 5 19
1 1 1
1
1
ANALIS LAB. P L+P
6
7
8
9
10
3
4 7
3 1 2 6
7
-
2
-
6
-
3
1 3
3
1 1 1 3
14
15
L
16
P
17
L+P
FISIOTERAPIS
13
JUMLAH P L+P 12
L 11
-
-
-
8
3,6
1 6 1 8
-
3
2,8
3
4,5
3
-
15,4
5
1 3 1 5
17,5
34
16 7 11 34
19
9 5 5 19
7 2 6 15
3 4 7
5 20
-
-
-
7
-
-
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
L 3
1 2 2 1 1 4
-
26
5 25
13,5
6
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes Kab.Bangli
TABEL 79
51.867.398.460
28.501.136.350
80.368.534.810
15,78
20,00
41,45
22,78
64,22
4
25.023.010.351
0,02
%
a. Belanja Langsung
19.745.627.636
5,91
3
b. Belanja Tidak Langsung
28.924.000
6,39
Rupiah
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
SUMBER BIAYA 2
2 APBD PROVINSI
7.396.303.636
3,46
NO 1
3 APBN :
7.990.750.000
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
4.329.650.000
1 APBD KAB/KOTA
- Dana TP
- Dana Dekonsentrasi
- Jamkesmas & Jampersal
0,00
12,47
100,0
0,00 125.137.172.797
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
644.509.393.422,75
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL APBD KAB/KOTA
568.288,70
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
Sumber: Perencanaan Dinkes Kab. Bangli
TABEL 27
2
Kintamani
Susut
Tembuku
Bangli
GIZI BAIK
BALITA
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BANGLI TAHUN 2012
GIZI LEBIH
GIZI KURANG
P 6
L+P 7
3
JUMLAH
1,33
3,57
8
% 9
2
0
0
0
2
JUMLAH
0,00
0,00
2,50
0,00
0,00
0,00
3,03
10
% 11
0
0
2
1
3
1
3
1
5
JUMLAH
0,00
6,00
0,00
0,00
4,00
0,67
2,00
0,67
2,00
0,67
3,33
12
%
550
22
16
16
19
25
23
73
66
68
77
72
73
13
JUMLAH
92,59
95,65
72,73
84,21
90,48
92,59
92,00
96,05
94,29
94,44
96,25
96,00
86,90
14
%
575
26
21
75
68
74
59
15
JUMLAH
96,55
25 100,00
74
75,00
23 100,00
71
96,30
31 100,00
28
94,88
95,95
92,50
96,15
97,14
98,67
89,39
16
%
1.125
48
37
47
47
48
48
144
140
143
145
146
132
17
JUMLAH
93,75
96,00
74,00
94,00
94,00
96,00
96,00
96,00
93,33
95,33
96,67
97,33
88,00
18
%
28
19
1
5
0
2
2
0
2
3
3
0
2
8
JUMLAH
4,71
4,35
22,73
0,00
9,52
7,41
0,00
2,63
4,29
4,17
0,00
2,67
9,52
20
%
25
21
1
6
0
1
0
0
3
3
3
2
1
5
JUMLAH
4,13
3,70
21,43
0,00
3,45
0,00
0,00
4,05
3,75
3,85
2,86
1,33
7,58
22
%
53
0
3
2
0
5
6
6
2
3
13
JUMLAH
4,42
4,00
11 22,00
23
2
0,00
6,00
4,00
0,00
3,33
4,00
4,00
1,33
2,00
8,67
24
%
25
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
0,17
0,00
4,55
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
BALITA DITIMBANG L 5
150 1 3,75
0 0,00 3
0,00
%
4
66 150 3 1,39
0 0,00 0
1,58
L
84 75 150 1 1,43
0 0,00 0
L+P
Bangli 75 70 150 1 1,32
0 0,00
19
P
Bangli Utara 80 78 150 1 8,00
0 0,00
L
Tembuku I 72 80 150 2 0,00
0
0,66
L+P
Tembuku II 70 74 50 0 0,00
0
P
Susut I 76 25 50 3 15,79
0 0,00
4
L
Susut II 25 23 50
0,00
L+P
Kintamani I 27 29 50 0
2,53
P
Kintamani II 21 31 50 0
L
Kintamani III 19 28
15
26
Kintamani IV 22 50
3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1
1 2 3 4
Kintamani V 27 606 1.200
23 594
Kintamani VI JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: PSG 2012, Binkesmas Dinkes Kab. Bangli
GIZI BURUK
GIZI BURUK P
L+P %
0
1
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1,25
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0,00
4,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,67
0,00
0,00
0,00
0,00
30
0 0,00 2
0,25
JUMLAH
0 0,00 0
%
0 3,57
3
JUMLAH
0 0,00
29
1
0,33
28
0
27
2
NO A
B
C D
SPM-741 DATA TAHUN 2012 YANG DIMUTAKHIRKAN
95% 98% 92% 96% 80% 90% 100% 86% 0%
SPM SPM SPM
SPM SPM SPM SPM SPM
SUMBER DATA
85,52 65,74 92,08 90,39 48,16 87,88 83,33 82,04 0,00
100% 96% 95%
SPM
TARGET (%) 4.145 829 3.954 3.954 542 3.969 72 19.844 0,00
100,00 35,58 91,49
0,002% 88% 70% 100% 4.608 100%
%
3.545 545 3.641 3.574 261 3.488 60 16.280 0,00
3 22.563 44.131
8,77 60,85 35,97 100,00 34,47 39,18
100% 23%
SPM
3 8.029 40.374
57.000 2.155 139 50 9.314 47.702
3,27 85,71 100,00 100,00
SPM SPM SPM SPM
SPM
5 1.311 50 50 3.211 18.691
47.702 7 19 72
April 2013
100%
1.560 6 19 72
ANGKA ABSOLUT PEMBILANG PENYEBUT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGLI INDIKATOR IIS - SPM - SUMBER DAYA Pelayanan Kesehatan Dasar 1 Persentase Cakupan kunjungan Bumil (K4) 2 Persentase Bumil risti /komplikasi yg ditangani 3 Persentase Cakupan Persalinan oleh Bidan / Nakes 4 Cakupan Pelayanan Nifas 5 Persentase Neonatal dengan resiko tinggi/komplikasi 6 Persentase Cakupan kunjungan bayi 7 Persentase Desa/Kelurahan UCI 8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 12 Cakupan peserta KB aktif 13 Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita penyakit a. AFP per 100.000 pddk < 15 th b. Persentase Penderita pneumonia balita c. Persentase penderita baru TB BTA positif d. Persentase Penderita DBD ditangani e. Persentase penderita diare ditangani 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Pelayanan Kesehatan Rujukan 1 Cakupan pelayanan Kes. Rujukan pasien masy miskin 2 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan RS di kab/kota Penyelidikan Epidemiologi dan penanggulangan KLB yg dilakukan penyelidikan < 24 jam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat cakupan desa siaga aktif
Bangli,
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
dr. Dewa Made Siangan Nip. 19560928 198603 1 007