PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
DINAS KESEHATAN TAHUN 2013 Jl. Maluku Serui
Telp/Fax: (0983) 31145-31146
KATA PENGANTAR Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen ini merupakan bagian penting dari Sistem Kesehatan Kabupaten yang digunakan sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Kabupaten Kepulauan Yapen Sehat dan hasil kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Kesehatan. Dalam Profil Kesehatan ini kami menyajikan data Tahun 2012 dan informasi serta analisis sederhana tentang gambaran umum Kabupaten Kepulauan Yapen, pembangunan kesehatan yang telah dicapai, kinerja pelayanan kesehatan baik sektor kesehatan maupun sektor yang terkait dengan kesehatan, serta masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kami menyadari bahwa data dan informasi yang disajikan masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami senantiasa mengharapkan masukan, saran dan kritik dari semua pihak agar kami dapat menyajikan informasi sesuai yang dibutuhkan . Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan profil ini . Harapan kami semoga Profil ini bermanfaat bagi pembangunan kesehatan
di
Kabupaten
Kepulauan
Yapen
dan
pihak
lain
yang
membutuhkannya .
Akhir kata Kasih dan Penyertaan Tuhan selalu menyertai kita.
Serui,
Februari 2013
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepuluan Yapen
dr. EPHRAIM ALOYSIUS OSOK, M.Kes NIP. 19590618 198801 1 001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I.
PENDAHULUAN A. B.
C. BAB II
1 2 2 2 2
GAMBARAN UMUM A.
B. C. D. BAB III
Latar Belakang Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus Sistematika Penulisan
Keadaan Umum 1. Letak Geografis 2. Topografi 3. Hidrologi dan Klimatologi 4. Kependudukan Pendidikan Mata Pencaharian Transportasi dan Komunikasi
4 4 5 6 6 9 10 10
PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN A.
Visi,Misi dan Tujuan Pembangunan 1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan 2. Tujuan Pembangunan Kesehatan
11 11 11
B.
Pelaksanaan Program Pembangunan 1. Program Promosi Kesehatan 2. Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan 3. Program Pelayanan Kesehatan Keluarga/KIA 4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Program Pemberantasan & Pencegahan Penyakit 6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 7. Program Pengembangan Tenaga Kesehatan 8. Program Pelayanan & Pengendalian Perizinan Bidang Kesh 9. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
13 14 14 15 15 16 17 18 18 18
C.
Target Kegiatan Kesehatan
20
ii
BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM MENUJU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN SEHAT A.
B. BAB V
Pencapaian Kabupaten Kepulauan Yapen 1. Derajat Kesehatan 2. Hasil Antara 3. Proses dan Masukan Hasil Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
25 25 45 50 59
KESIMPULAN DAN SARAN A. B.
Kesimpulan Saran
74 77
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan masyarakat yang berhasil guna, didukung oleh sistem pengamatan informasi dan manajemen yang handal. Dalam era desentralisasi dimana terjadi pelimpahan kewenangan ke daerah, hal tersebut
membawa
dampak
dalam
pembangunan
kesehatan.
Jika
sebelumnya
pembangunan kesehatan lebih mengarah kepada upaya-upaya kuratif dan rehabilitatif, maka paradigma pembangunan kesehatan sekarang diarahkan kepada upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif dengan pendekatan kewilayahan. Setiap wilayah Kabupaten dan kota dengan karakteristik dan masalah khas daerah memerlukan perencanaan pembangunan kesehatan yang khas daerah. Oleh sebab itu, keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan saja, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya. Semua kebijakan pembangunan yang sedang dan atau akan diselenggarakan hendaknya memiliki wawasan kesehatan terpadu. Artinya program pembangunan harus memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan lingkungan sehat dan perilaku sehat. Tujuan pembangunan kesehatan menuju “ Kabupaten Kepulauan Yapen Sehat Tahun 2017 ” adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal ditandai dengan penduduk yang hidup dengan perilaku dan lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhannya. Dalam meningkatkan upaya pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen sehingga setiap tahunnya diharapkan ada kemajuan dan lebih menyentuh masyarakat kecil, maka pembangunan kesehatan harus lebih difokuskan pada daerahdaerah pedalaman dan terisolasi . Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
1
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 ini mencoba memberikan gambaran pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan selama tahun 2012 di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dengan informasi hasil pembangunan kesehatan melalui Profil Kesehatan, diharapkan semua pihak/instansi terkait dapat memanfaatkan dan memberikan solusi terhadap setiap masalah kesehatan yang dihadapi. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 yang disajikan ini masih jauh dari harapan atau belum optimal, mengingat lemahnya sistem validasi data dan sistem pencatatan dan pelaporan yang kurang akurat . B. T U J U A N Tujuan Pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap situasi dan masalah kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012. 2. Tujuan Tujuan khusus dari Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 ini adalah untuk memberikan gambaran : a. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen . b. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen . c. Dampak program terhadap derajat kesehatan masyarakat . d. Sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen dalam upaya ”Pelayanan kesehatan profesional menuju kemandirian masyarakat untuk sehat 2017” . C. SISTEMATIKA Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut : Bab-1 :
Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.
Bab-2 :
Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
2
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab-3 :
Program Kesehatan Kabupaten/Kota Bab ini berisi uraian tentang program pokok yang direncanakan oleh Kabupaten/Kota untuk menuju Kabupaten/Kota Sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.
Bab-4 :
Pencapaian Program Kesehatan menuju Kabupaten/Kota Sehat Bab ini menguraikan tentang apa saja yang telah dicapai selama satu tahun, kemudian dibandingkan dengan target indikator yang telah ditetapkan baik dalam indikator Kabupaten/Kota Sehat maupun indikator kinerja SPM bidang kesehatan. Maka sajian bab ini mencakup informasi tentang pencapaian kabupaten kota sehat serta hasil pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, antara lain meliputi gambaran tentang derajat kesehatan, keadaan lingkungan, keadaan perilaku masyarakat, upaya kesehatan dan manajemen kesehatan.
Bab-5 :
Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka upaya menuju Kabupaten/Kota Sehat.
Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel data pencapaian program kesehatan tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
3
BAB II GAMBARAN UMUM A. KEADAAN UMUM 1. GEOGRAFIS Kabupaten Kepulauan Yapen mempunyai total luas wilayah 3.131 Km2, yang terdiri atas 14 distrik dan hutan lindung . Luas Wilayah (km²) Kabupaten Kepulauan Yapen dirinci sebagai berikut : Tabel 2.1 Luas Kabupaten Kepulauan Yapen Menurut Distrik No
Kecamatan
Luas Wilayah (km²)
Persentase (%)
1.
Yapen Timur
172,00
5,5
2.
Pantura Yapen
173,00
5,5
3.
Teluk Ampimoi
161,00
5,1
4.
Raimbawi
70,00
2,2
5.
Pulau Kurudu
134,00
4,3
6.
Angkaisera
51,97
1,7
7.
Kepulaun Ambai
18,15
0,6
8.
Yapen Selatan
60,50
1,9
9.
Kosiwo
44,74
1,4
10.
Yapen Barat
115,81
3,7
11.
Wonawa
63,5
2,0
12.
Pulau Yerui
35,9
1,1
13.
Poom
69,88
2,2
14.
Windesi
67,30
2,1
Hutan Negara
785,26
25,1
Lautan
1.108
35,4
Total
3.131.00
100.00
Sumber : BPS Kab. Kepulauan Yapen ,2010 Distrik Pantura merupakan daerah terluas dengan luas wilayah 173,00 km2 (5,5 % dari luas Kabupaten Kepulauan Yapen), sedangkan Distrik Kepulauan Ambai merupakan distrik terkecil dengan luas wilayah 18,15 Km2 (0,58% luas Kab. Kepulauan Yapen). Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
4
Kabupaten Kepulauan Yapen berbatasan dengan :
Sebelah Utara
Sebelah Selatan : Kabupaten Waropen
Sebelah Barat
Sebelah Timur : Kabupaten Sarmi dan Jayapura
: Kabupaten Biak Numfort
: Kabupaten Manokwari
Kabupaten Kepulauan Yapen secara geografis terletak pada posisi 134°46’ - 137°54’ bujur timur dan 01°27’ - 02°50’ lintang selatan .
Gambar 2.1
2. TOPOGRAFI Sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen berbukit dan bergunung-gunung dan sebagian kecil wilayah dengan kondisi datar dan landai terutama pada bagian timur dan bagian barat Pulau Yapen. Tingkat kemiringan lahan bervariasi mulai dari yang datar, bergelombang hingga pada berbukit. Tingkat kemiringan lahan antara 0-40% yang disebut sebagai daerah pantai, sedangkan kemiringan lahan antara Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
5
40–60% adalah kemiringan lahan yang disebut daerah bergelombang hingga bukit, lahan ini lebih dominan sekitar pulau Yapen. Ketinggian wilayah pantai berada pada kisaran 0-10 m diatas permukaan laut, sedangkan bagian tengah berada pada ketinggian 200-1.500 m diatas permukaan laut . 3. HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen banyak terdapat aliran sungai baik yang berbentuk kecil, sedang hingga besar. Sungai-sungai tersebut berada pada pesisir pantai selatan dan utara pulau Yapen . Keadaan iklim di Kabupaten Kepulauan Yapen dipengaruhi oleh letak astronomis dan letak geografis. Menurut klasifikasi Schmid dan Ferguson tergolong beriklim tropis basah yang ditandai oleh curah hujan tinggi sepanjang tahun. Suhu udara maksimum 32,4°C dan minimum 23,4°C, curah hujan per tahun rata-rata per bulan 269 mm, Kelembaban udara bulanan 80-85%, curah hujan terbesar berada di bulan Maret mencapai 402,7 mm sedangkan curah hujan terendah pada bulan Oktober mencapai 166,8 mm.
4. KEPENDUDUKAN Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2011 dari BPS sebanyak 87.574 Jiwa, dengan rincian laki-laki 45.108 orang (51,5%) dan perempuan 42.466 orang (48,5%). Distrik yang paling padat penduduknya adalah Distrik Yapen Selatan (41.836 Jiwa) dan yang paling jarang penduduknya adalah Distrik Pulau Yerui (339 Jiwa).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
6
Tabel 2.2 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamataan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 LUAS NO
KECAMATAN
WILAYAH (km2)
1
2
JUMLAH
DESA
3
4
KEL.
DESA+KEL.
5
6
JLH PDDK
7
1
Yapen Timur
172,00
9
0
9
4.741
2
Pantura Yapen
173,00
6
0
6
2.348
3
Teluk Ampimoi
161,00
9
0
9
3.462
4
Raimbawi
70,00
6
0
6
1.136
5
Pulau Kurudu
134,00
5
0
5
1.359
6
Angkaisera
52,00
14
0
14
8.324
7
Kupulauan Ambai
19,20
10
0
10
3.682
8
Yapen Selatan
60,50
10
4
14
41.861
9
Kosiwo
44,70
10
0
10
3.860
10
Yapen Barat
115,80
7
1
8
7.925
11
Wonawa
63,50
5
0
5
2.838
12
Pulau Yerui
35,90
1
0
1
339
13
Poom
69,90
6
0
6
3.165
14
Windesi
67,30
8
0
8
2.534
JUMLAH
1238,8
106
5
111
87.574
HUTAN
785,26
LAUTAN
1.108,00
TOTAL
3.132,06
JUMLAH
RATA2
KEPADATAN
RUMAH
JIWA/RUMAH
PENDUDUK
TANGGA
TANGGA
/km2
8
9
10
1.067 393 730 235 318 1.375 590 8.458 754 1.613 646 88 629 516 17.412
4
28
6
14
5
22
5
16
4
10
6
160
6
192
5
692
5
86
5
68
4
45
4
9
5
45
5 5,03
38 1.425
Sumber : BPS Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
7
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur Kab.Kepulauan Yapen Tahun 2011
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
3
4
5
1
2
1.
0-4
5.899
5.640
11.539
2.
5-9
5.481
5.309
10.790
3.
10 - 14
5.551
4.943
10.494
4.
15 - 19
4.512
4.038
8.550
5.
20 - 24
3.616
3.584
7.200
6.
25 - 29
3.609
3.752
7.361
7.
30 - 34
3.551
3.358
6.910
8.
35 - 39
3.055
2.751
5.806
9.
40 - 44
2.740
2.556
5.296
10.
45 - 49
2.328
2.139
4.467
11.
50 - 54
1.856
1.644
3.500
12.
55 - 59
1.165
1.025
2.190
13.
60 - 64
738
694
1.432
14.
65 - 69
445
458
903
15.
70 – 74
283
306
589
16.
75 +
278
269
547
45.108
42.466
87.574
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : BPS Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Komposisi Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen menurut kelompok umur, menunjukkan penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebanyak 32.823 orang atau 37,5% , yang berusia produktif ( 15-44 tahun ) sebanyak 41.123 orang atau 47,00 %, yang berusia ( 45-64 tahun ) sebanyak 11.589 orang atau 13,23% dan yang berusia > 65 tahun ke atas sebanyak
2.039 orang atau 2,33% serta kurang lebih 56,27%
bermukim di kampung . Jumlah penduduk laki-laki relatif seimbang dibandingkan penduduk perempuan, yaitu masing-masing sebesar laki-laki 45.108 orang (51,5%) dan perempuan 42.466 orang (48,5%).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
8
B. PENDIDIKAN Fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen saat ini dapat diuraikan sebagai berikut di bawah ini : Tabel 2.4 Fasilitas Pendidikan Per Distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 No
Distrik
1
2
Fasilitas Pendidikan TKK
SD
SMP
SMU
PT ( Swasta )
3
4
5
6
7
1
Yapen Selatan
8
25
9
6
4
2
Kosiwo
-
10
2
-
0
3
Angkaisera
1
11
2
1
0
4
Yapen Barat
-
13
3
2
0
5
Yapen Timur
1
8
2
2
0
6
Yapen Utara
-
7
2
-
0
7
Poom
-
7
1
1
0
8
Windesi
-
8
1
-
0
9
Kepulauan Ambai
-
9
2
-
0
10
Raimbawi
-
8
2
-
0
11
Teluk Ampimoi
-
7
1
-
0
12
Wonawa
-
9
1
-
0
10
122
28
12
4
Jumlah
Sumber : Dinas P&P Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2011
Tingkat pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen ditunjukkan dengan beberapa indikator makro pendidikan yaitu angka partisipasi murni usia 7 -13 tahun 92,271%, usia 13-15 tahun 61,89%, usia 16-18 tahun 48,96% , usia 19-24 tahun -, nilai-nilai tersebut masih dibawah Propinsi Papua dan nasional. Angka putus sekolah menunjukkan SD 2,03%, SLTP 2,05%, SLTA 2,44% dan angka melek huruf 96,46%.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
9
C. MATA PENCAHARIAN Mata pencaharian penduduk sebagian besar bercocok tanam, nelayan dan sebagian lagi adalah pegawai negeri, pedagang dan anggota TNI/POLRI. D. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit dan dikelilingi oleh laut mengakibatkan sebagian besar kampung tidak dapat dilalui oleh transportasi darat, sehingga sarana transportasi dari Kabupaten ke Distrik – Distrik ataupun Kampung lebih banyak menggunakan Perahu Bermotor, dan sebagian yang menggunakan Kapal Perintis. Untuk Sarana transportasi utama keluar masuk Kabupaten Kepulauan Yapen adalah Kapal Laut dan Pesawat Udara. Jenis Pesawat Udara yang digunakan adalah Pesawat Twin Otter , yang penerbangannya tergantung kondisi cuaca sedangkan Perhubungan Laut Kabupaten Kepulauan Yapen setiap minggunya disinggahi oleh 3 (tiga) buah Kapal Penumpang. Sarana komunikasi utama dari Kabupaten ke Distrik – Distrik adalah Radio Komunikasi (SSB). Distrik Yapen Selatan, Kampung Dawai dan Awunaway Distrik yapen Timur telah dapat menggunakan layanan telepon seluler.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
10
BAB III PROGRAM KESEHATAN A.
VISI, MISI DAN TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
1.
Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatan diselenggarakan dalam upaya mencapai Visi: Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan 2015. Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Dinas Kesehatan harus dengan seksama memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan 2015, yaitu: (1). Perikemanusiaan, (2). Pemberdayaan dan Kemandirian, (3). Adil dan Merata, (4). Pengutamaan dan Manfaat. Dengan memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan tersebut, dan untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir tahun 2015 seperti telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-N) Tahun 2011- 2015, dan juga dengan mempertimbangkan perkembangan masalah serta berbagai kecenderungan pembangunan kesehatan ke depan, maka ditetapkan : VISI DINAS KESEHATAN KAB KEP YAPEN : Yang mengacu pada visi Kementerian kesehatan Yakni : “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan 2015” dan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012-2017 adalah: Kepulauan Yapen yang Nyaman, Maju dan Sejahtera serta Visi Kabupaten kep Yapen dalam ( RPJP) tahun 2005-2025 yaitu, “Kabupaten Kepulauan Yapen Yaitu Kabupaten Kepulauan Yapen yang unggul dalam bidang pertanian, kelautan dan perikanan dan parawisata yang berbasis budaya Papua di kawasan teluk cenderawasi tahu 2005 – 2025”. Maka Visi Dinas Kesehatan tahu 2012-2017 adalah : Pelayanan kesehatan profesional menuju kemandirian masyarakat untuk sehat 2017”
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
11
Adapun yang dimaksud dengan visi tersebut yakni : 1. Meningkatnya profesinalisme kerja dari SDM Kesehatan pada semua unit pelayanan kesehatan dalam upaya Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal yang ditandai dengan penduduk yang proaktif dan mandiri menciptakan lingkungan sehat, perilaku sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai kebutuhannya 2. Proaktif mencinptakan lingkungan yang sehat 3. Perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan Serta mencegah terjadinya penyakit. 4. Mampu memenuhi gizi keluarga(KADARSI) 5. Mampu memberikan pelayanan kesehatan yang gratis dan berkualitas. 6. Mampu mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya 7. Organisasi Kesehatan yang mampu memberikan pelayanan prima dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional
Misi Dinas Kesehatan adalah: 1. Meningkatkan profesinalisme sumberdaya kesehatan 2. Meningkatkan sistim informasi dan perencanaan kesehatan yang terpadu dan terintegrasi 3. Meningkatkan aksesbilitas, pemerataan dan mutu pelayanan bagi seluruh masyarakat 4. Mewujutkan ketersediaan alkes, obat dan pembekalan kesehatan yang bermutuh,merata dan terjangkau 5. Menggerakan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam upaya mewujutkan kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat
6. Mewujudkan lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat dalam mengendalikan dan mencegah penyakit serta penanggulangan penyakit KLB dan bencana. 7. Mengupayakan jaminan pemeliharaan & pembiayaan kesehatan masyarakat miskin
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
12
2. Tujuan Pembangunan Kesehatan Tujuan merupakan penjabaran dari Misi yang ingin dicapai di masa depan. Sesuai dengan rencana strategi Dinas kesehatan tahun 2010-2014 : a. TUJUAN UMUM : Mendorong meningkatkan status kesehatan masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan secara individual,keluarga dan masyarakat.
b. TUJUAN KHUSUS adalah: 1. Tercapainya
peningkatan
kesehatan
melalui
pelayanan
kesehatan
professional 2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dengan pendekatan paradigma sehat mandiri yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan
ibu
dan
anak,
promosi
kesehatan,pencegahan
penyakit,penyembuhan penyakit,pemulihan dan rehabilitasi sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. 3. Terwujutnya penyelenggaraan system pembangunan kesehatan,system pelayanan kesehatan dan system informasi kesehatan secara tepat,cepat dan akurat 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dengan penggunaan obat secara rasional 5. Meningkatkan kemauan dan kemandirian individu,keluarga dan masyrakat dalam pemeliharaan kesehatan,status gizi,pencegahan dan pemutusan rantai penularan penyakit 6. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembangunan sarana kesehatan serta pembiayaan kesehatan melalui Jamkesmas dan jampersal 7. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia tenaga kesehatan. 8. Menjalin kemitraan lintas sector antara LSM maupun organisasi masyarakat. B.
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen yang dilaksanakan tahun 2012, meliputi :
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
13
1. Program Promosi Kesehatan Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat baik bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan, dengan sasaran program : a. Meningkatkan jumlah dan persentase posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di masing-masing Distrik. b. Meningkatkan jumlah dan persentase posyandu menurut masing-masing strata c. Meningkatkan persentase rumah tangga yang ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) d. Meningkatkan persentase rumah sehat menurut kecamatan e. Pemberdayaan Masyarakat melalui Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, POD (Pos Obat Desa), TOGA (Taman Obat Keluarga) dll. f. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Sekolah, dikenal Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ; dilaksanakan disekolah , pondok pesantren, dll .
Diluar Sekolah , melalui kelompok-kelompok khusus seperti organisasi pemuda antara lain karang taruna, dasawisma dan panti asuhan .
g. Penyuluhan Langsung melalui penyebarluasan informasi melalui media massa.
2. Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Hygiene-Sanitasi Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Hygiene Sanitasi dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan terutama menyangkut
pengawasan mutu air,
pembuangan limbah, perumahan/pemukiman dan industri. Sasaran program ini adalah : a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan b. Meningkatnya persentase keluarga menggunakan air bersih, c. Meningkatnya keluarga menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, d. Meningkatnya persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan;
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
14
e. Meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk memelihara lingkungan sehat.
3. Program Pelayanan Kesehatan Keluarga / KIA Program Kesehatan Keluarga terselenggara melalui upaya pembinaan kesehatan kebidanan dan kandungan, kesehatan balita, kesehatan usia sekolah, kesehatan usia subur dan kesehatan usia lanjut dengan tujuan : meningkatnya kemampuan setiap keluarga dan anggotanya dalam mewujudkan derajat kesehatan keluarga secara mandiri menuju tercapainya keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. Sasaran Program ini adalah : a. Mengetahui jumlah kelahiran dan kematian bayi dan balita b. Mengetahui jumlah kematian maternal c. Meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil (K4), Ibu hamil risti, dan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan d. Meningkatkan cakupan jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1, Fe3 serta imunisasi TT1 dan TT2. e. Mengetahui jumlah dan persentasi ibu hamil dan neonatal resiko tinggi/ komplikasi yang ditangani. f. Meningkatkan cakupan kunjungan Neonatus, bayi dan bayi BBLR yang ditangani oleh tenaga kesehatan g. Mengetahui jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) serta meningkatkan cakupan peserta KB (Keluarga Berencana), peserta KB baru dan peserta KB aktif h. Mengetahui jumlah peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi i. Meningkatkan cakupan pelayana KB baru j. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita serta usia produktif dengan, Tujuan Umum : Meningkatkan Intelektualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia Melalui Dukungan Gizi Adekuat. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
15
Tujuan Khusus : Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi, Meningkatkan pelayanan dan pencegahan masalah gizi untuk mencapai keadaan gizi yang baik dengan menurunkan prevalensi gizi kurang, meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi guna mencapai hidup sehat, dan meningkatkan penganeka ragaman konsumsi pangan bermutu untuk memantapkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Sasaran program ini adalah : a. Meningkatkan status gizi bayi dan balita b. Meningkatkan cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita, pemeriksaan siswa SD, dan pelayanan kesehatan remaja c. Mendeteksi jumlah kecamatan yang rawan gizi dengan kegiatan SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi ) d. Meningkatkan cakupan ibu hamil yang mendaptak tablet Fe e. Meningkatkan cakupan jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif f. Meningkatkan cakupan balita mendapatkan Vitamin A g. Menurunkan prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil dan ibu nifas 5. Program Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Program Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit dilaksanakan melalui upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit secara terpadu, peningkatan peran dan tanggung jawab masyarakat dan koordinasi dengan program dan sektor terkait dengan Tujuan : Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mengurangi akibat buruk penyakit ( Kecacatan ). Sasaran Program ini adalah : a. Meningkatkan Cakupan Imunisasi Bayi b. Meningkatkan Persentase desa/kelurahan mencapai UCI (Universal Child Imunization) c. Meningkatkan temuan kasus penyakit TB-Paru, meningkatkan keberhasilan pengobatan TB-Paru dan meningkatkan cakupan persentase TB Paru yang sembuh d. Meningkatkan cakupan penanganan kasus filariasis e. Meningkatkan persentase penderita kusta yang selesai berobat
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
16
f. Meningkatkan cakupan penanganan kasus HIV-AIDS dan IMS (infeksi menular seksual) g. Meningkatkan cakupan penanganan penyakit Diare h. Meningkatkan cakupan penanganan penyakit Malaria i. Meningkatkan cakupan penanganan penyakit ISPA (Pneumonia) j. Mengetahui jumlah persentase desa atau kelurahan yang terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam k. Mengetahui jumlah penderita dan kematian, CFR, KLB menurut jenis KLB, jumlah kecamatan serta jumlah desa yang terserang. l. Terselenggaranya system surveilans dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luar biasa. m. Mengetahui jumlah kasus PD3I ( Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) 6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program
ini
bertujuan
untuk
menjamin
ketersediaan,
pemerataan,
mutu,
keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta pemeriksaan makanan/minuman yang beredar di masyarakat . Sasaran program adalah : a. Mengetahui jumlah kebutuhan, pengadaan dan ketersediaan obat essensial dan obat generik b. Mengetahui jumlah ketersediaan obat generik berlogo menurut jenis obat di sarana pelayanan kesehatan c. Meningkatkan pendistribusian obat ke sarana pelayanan kesehatan . d. Mengetahui persentase penulisan resep obat generik. e. Meningkatkan penyuluhan, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotik, Psikotropik dan Zat Adiktif (NAPZA / Narkoba) . f. Meningkatkan Pemeriksaan PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) termasuk bimbingan teknis mutu dan keamanan produk pangan industri rumah tangga . g. Meningkatkan pemeriksaan makanan/minuman yang beredar dimasyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
17
7. Program Pengembangan Tenaga Kesehatan Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Sasaran program ini adalah : a. Tersedianya SDM (Sumber Daya Manuasia) kesehatan yang didistribusikan secara adil dan merata, serta dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna . b. Meningkatkan pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan pengembangan pembinaan karir seluruh tenaga kesehatan .
8. Program Pelayanan dan Pengendalian Perizinan Bidang Kesehatan Program pelayanan dan pengendalian perizinan di bidang kesehatan dilaksanakan untuk mengembangkan kewenangan perizinan yang diberikan Menteri Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten sejalan dengan Program Desentralisasi. Kegiatan program pelayanan dan pengendalian perizinan di bidang kesehatan meliputi : a. Pemeriksaan setempat pada sarana kesehatan dan memeriksa kelengkapan berkas sarana dan tenaga Kesehatan, serta menerbitkan Izin Kerja/Praktek kepada sarana dan tenaga Kesehatan, dan sarana distribusi obat (Apotek dan Toko Obat) b. Pengawasan dan pengendalian terhadap izin-izin bidang kesehatan .
9. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Program ini bertujuan : Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan mengurangi kasus rujukan. I. Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan a. Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayan rutin puskesmas (di dalam gedung dan di luar gedung)
Pelayanan kesehatan di daerah terpencil
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
18
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama. Pelayanan kesehatan rujukan yang dikenal yakni : (i) Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan. Rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit. Program pelayanan kesehatan rujukan dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat baik dari desa ke puskesmas dan ke Kabupaten (RSUD Serui ). (ii) Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan masyarakat, misalnya KLB, pencemaran lingkungan, dan bencana.
II. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Pemeliharaan Puskesmas, Pustu, dan Polinkam/Poskeskam
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Rehabilitasi Puskesmas Pembantu
Rehabilitasi Rumah Paramedis
Pengadaan Pusling (roda 4 dan roda 2)
Pengadaan obat, alat kesehatan dan peralatan medis.
III. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Pembangunan Puskesmas
Pembangunan POSKESKAM
Pembangunan Rumah Medis dan Paramedis
Pengadaan Alat Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
19
C.
TARGET PROGRAM KESEHATAN DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN Target program kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 yang disusun berdasarkan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Nasional, meliputi:
N o
Indikator Kegiatan
Pencapaian Tahun 2008
Target Tahun 2008
Pencapaian Tahun 2009
Targe t Tahu n 2009
Pencapaian Tahun 2010
Targe t Tahu n 2010
Pencapaian Tahun 2011
Target Tahun 2011
Pencapaian Tahun 2012
Targe t Tahu n 2012
1
Cakupan kunjungan bumil K4
21,90 %
88,20 %
22,60 %
91%
25,79 %
70%
36,69%
74,00 %
32,75%
78%
2
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes
49,30 %
84,80 %
67,10 %
87%
78,42 %
80%
75,03%
82%
73,11%
84%
3
Cakupan kunjungan neonatus lengkap
47%
80%
53,70 %
85%
56,52 %
80%
87,79%
82%
73,12%
84%
4
Cakupan Bayi BBLR yang ditangani
83,60 %
70%
73,90 %
85%
100%
100,00 %
100%
100,00 %
100%
5
Cakupan kunjungan bayi lengkap
43,70 %
80%
38,20 %
85%
58,70 %
70%
58,70%
74%
51,25%
78%
6
Deteksi dini tumbuh kembang anak balita & apras
No Keg
80%
No Keg
85%
No Keg
60%
No Keg
66%
No. Keg
72%
7
Desa/keluraha n UCI
15,30 %
94,40 %
22,50 %
97%
20,72 %
80%
32,43%
82,00 %
29,70%
84%
8
Cakupan rawat jalan
117%
13%
107%
14%
146%
15%
114%
16
129%
17%
9
Cakupan rawat inap
3,27%
1,30%
22,56 %
1,40%
6%
1,50%
2,00%
1,6
4,00%
1,80%
10
Balita yang naik berat badannya (N/D)
36%
72%
30,40 %
76%
30,94 %
80%
36,78%
82%
34,74%
84%
11
Balita Bawah Garis Merah
19,50 %
<15%
14,30 %
<15%
21,54 %
<15%
17,78%
<15%
14,98%
<15%
12
Cakupan Balita mendapat Vit A 2 kali per tahun
24,40 %
86%
28,40 %
88%
34,06 %
90%
23,34%
92%
31,07%
94%
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
84,55 %
20
No
Indikator Kegiatan
Pencapaian Tahun 2008
Target Tahun 2008
Pencapaian Tahun 2009
Target Tahun 2009
Pencapaian Tahun 2010
Target Tahun 2010
Pencapaian Tahun 2011
Target Tahun 2011
Pencapaian Tahun 2012
Target Tahun 2012
13
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
21,60%
82%
32,50%
86%
30.81%
75%
42,06%
78%
34,25%
81%
14
Cakupan pelayanan MPASI pada bayi BGM pada Gakin
18,30%
96%
54%
98%
33,56
80%
18,13%
83%
35,95%
86%
15
Peserta KB Aktif
20,1
66%
30,10%
68%
40,10%
70%
32,81%
74%
43,71%
78%
16
Balita Gizi buruk mendapat perawatan
40%
100%
52,70%
100%
93,90%
100%
100,00%
100%
100,00%
100%
17
Bumil risti / komplikasi yang ditangani
43,70%
64%
86,10%
72%
38,30%
70%
46,13%
74%
60,36%
78%
18
Neonatus risti / komplikasi yang ditangani
55,40%
64%
87,50%
72%
22,38%
70%
32,80%
74%
26,72%
78%
19
Desa/kelurahan mengalami KLB diatasi < 24 jam
Tdk Ada KLB
88%
Tdk Ada KLB
94%
100%
100%
no. kasus
100%
no kasus
100%
20
Kecamatan bebas rawan gizi
Tdk ada Data
64%
Tdk ada Data
72%
Tdk ada Data
80%
Tdk ada Data
83%
tdk ada data
86%
21
AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
0 Kasus
0 kasus
0 Kasus
0 kasus
0 kasus
0 Kasus
0 Kasus
0 kasus
0 kasus
0 kasus
22
Kesembuhan penderita TB Paru BTA (+)
47,60%
>85%
29%
>85%
3,81%
>80%
19,77%
>80%
21,40%
86%
23
Cakupan balita dengan Pneumonia ditangani
100%
96%
100%
98%
7%
100%
100%
100%
100%
100%
24
Klien mendapat penanganan HIV/AIDS
89,70%
100%
71,90%
100%
4,25%
100%
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
100%
100%
21
No
Indikator Kegiatan
Pencapaian Tahun 2008
Target Tahun 2008
Pencapaian Tahun 2009
Target Tahun 2009
Pencapaian Tahun 2010
Target Tahun 2010
Pencapaian Tahun 2011
Target Tahun 2011
Pencapaian Tahun 2012
Target Tahun 2012
25
Infeksi Menular Seksual ditemukan dan ditangani
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
26
Penderita DBD ditangani
0 Kasus
76,80%
0 Kasus
78,40%
0 kasus
0 kasus
0 Kasus
0 kasus
0 kasus
0 kasus
27
Balita Diare ditangani
100%
90%
100%
95%
59,10%
100%
100%
100%
100%
100%
28
Rumah/bangunan bebas jentik
0%
95%
18,40%
95%
Tdk ada lap
75%
69,32%
74%
no. keg.
78%
29
Institusi yang dibina
Tdk ada Data
62%
Tdk ada Data
66%
Tdk ada Data
70%
Tdk ada Data
74%
Tdk ada Data
78%
30
Tempat umum memenuhi syarat
30,60%
66%
14,60%
73%
Tdk ada lap
70%
Tdk ada Data
74%
Tdk ada Data
78%
31
Rumah Tangga Sehat (PHBS)
54%
51%
38,70%
58%
32%
65%
Tdk ada Data
70%
14,10%
75%
32
Bayi mendapat ASI Eksklusif
11,50%
64%
15,20%
72%
13,67%
60%
25,19%
66%
30,59
72%
33
Posyandu Pratama
100%
63,70%
82%
74%
62%
Posyandu Madya
7,20%
36,30%
18%
26%
38%
34
Posyandu Purnama
0%
34%
0%
40%
0%
40%
0%
48%
0%
56%
Upaya penyuluhan P3 NAPZA
0%
10,20%
6,80%
13%
1,19
15%
-
22,00%
-
29,00%
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
22
Pencapaian Tahun 2008
Target Tahun 2008
Pencapaian Tahun 2009
Target Tahun 2009
Pencapaian Tahun 2010
Target Tahun 2010
Pencapaian Tahun 2011
Target Tahun 2011
Pencapaian Tahun 2012
Target Tahun 2012
No
Indikator Kegiatan
35
Pengadaan obat esensial
89%
96%
93%
98%
84 %
90%
55%
92%
60%
94%
36
Pengadaan obat generic
87%
96%
92%
98%
80%
90%
76%
92%
98,80%
94%
37
Penulisan resep generic
Tdk ada Data
86%
Tdk ada Data
88%
Tdk ada Data
90%
Tdk ada Data
92%
Tdk ada Data
94%
38
Pelayanan Kesehatan Remaja
Tdk ada Data
54%
Tdk ada Data
67%
Tdk ada Data
70%
Tdk ada Data
74%
Tdk ada Data
78%
39
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
41,70%
50%
67,50%
60%
65,34%
70%
54,36
74%
66,36
78%
40
Penderita malaria diobati
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
41
Penderita kusta selesai berobat (RFT rate).
17,10%
>90%
22,50%
>90%
13,30%
>80%
58,46%
>80%
33,86%
86
42
Kasus filaria ditangani /diobati
100%
74%
100%
82%
100%
100%
100,00%
100%
100,00%
100%
43
Pelayanan gangguan jiwa disarana pelay umum
33 Ks (0,03%)
10,20%
21 Ks (0,22%)
13%
33 kss
15%
28 Kss
22,00%
42 kasus
29,00%
44
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
20,90%
60%
24,20%
70%
82,54%
80%
100%
83%
100%
100%
45
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Gawat Darurat
100%
70%
90%
80%
90%
80%
83,33%
84%
83,33%
84%
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
23
Pencapaian Tahun 2008
Target Tahun 2008
Pencapaian Tahun 2009
Target Tahun 2009
Pencapaian Tahun 2010
Target Tahun 2010
Pencapaian Tahun 2011
Target Tahun 2011
Pencapaian Tahun 2012
Target Tahun 2012
12,50%
68%
25%
74%
-
80%
No data
82%
No data
82%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
No Keg
62%
No Keg
68%
Tdk ada Data
40%
No Keg
46%
No Keg
52%
49
Desa dengan garam beryodium baik
No Keg
80%
No Keg
85%
No Keg
70%
No Keg
74%
No Keg
78%
50
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal
Tdk ada Data
56%
Tdk ada Data
68%
Tdk ada Data
70%
Tdk ada Data
74%
Tdk ada Data
78%
No
46
47
48
Indikator Kegiatan Akses ketersediaan darah untuk bumil dan neonatus yang dirujuk Cakupan Keluarga Miskin Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Cakupan WUS yang mendapatkan kapsul Yodium .
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
24
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN MENUJU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN SEHAT A.
PENCAPAIAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN Gambaran masyarakat yang ingin dicapai oleh segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen adalah “Pelayanan kesehatan profesional menuju kemandirian masyarakat untuk sehat 2017 “. Terdapat beberapa keterkaitan dari beberapa aspek yang dapat mendukung meningkatnya kinerja yang dihubungkan dengan pencapaian pembangunan kesehatan, diantaranya adalah: (1) Indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas, dan status gizi. (2) Indikator hasil antara, yang terdiri atas indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta (3) Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor terkait. 1. DERAJAT KESEHATAN a. Mortalitas Mortalitas (angka kematian) digunakan sebagai ukuran derajat kesehatan untuk melihat status kesehatan penduduk dan keberhasilan pelayanan kesehatan dan upaya pengobatan yang dilakukan.
1). Jumlah Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup. Indikator ini merupakan indikator yang mencerminkan permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan bayi, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, status gizi ibu, upaya KB, kondisi kesehatan lingkungan dan sosial ekonomi keluarga. Data yang ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten Kepulauan Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian bayi . Data jumlah kematian bayi yang dilaporkan tahun 2012 sebanyak 17 bayi dari 1.918 kelahiran hidup (9 per 1.000 kelahiran hidup).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
25
Tabel 4.1 Jumlah Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
3 4 5 6 7
2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Kematian Bayi per 1.000 KH 12,62 7 4 7 9
Keterangan Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk & RSUD
Sumber Data : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Kematian bayi pada tahun 2012 yang tercatat sebanyak 17 orang (3 dari laporan puskesmas ( 1 karena Pneumonia, 1 infeksi 1 karena lain-lain) dan 14 dari laporan Rumah Sakit tanpa dilaporkan penyebabnya). Penyebab masih relatif tingginya angka kematian bayi di Kabupaten Kepulauan Yapen, jika dikaitkan dengan teori, adalah masih relatif tingginya persentase penolong persalinan oleh tenaga non medis, tingkat pendidikan para ibu masih rendah, tingkat ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan masih kurang. Dan juga kemungkinan Audit Maternal yang belum optimal dalam hal ini sistem pelaporan yang belum akurat, keterbatasan jumlah bidan desa sehingga banyak bidan yang memiliki tugas rangkap, serta keterbatasan sarana dan prasarana seperti Bidan KIT yang ada di Polinkam. 2). Jumlah Kematian Anak Balita per 1.000 kelahiran hidup. Indikator ini berguna untuk mengetahui gambaran tingkat permasalah kesehatan anak balita, mengetahui tingkat pelayanan dan keberhasilan Kesehatan Ibu Anak (KIA)/Posyandu serta untuk menilai kondisi sanitasi lingkungan. Data yang ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten Kepulaun Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian anak balita . Data jumlah kematian balita yang dilaporkan tahun 2012 sebanyak 8 anak balita dari 1.918 kelahiran hidup ( 4 per 1000 kelahiran hidup)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
26
Tabel 4.2 Jumlah Kematian Anak Balita per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Kematian Anak Balita per 1.000 KH 14,52 8,06 5 8 4
Keterangan Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data Lap. Pusk. & RSUD
Sumber Data : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat Angka Kematian Balita tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor kurang dominan. Jumlah kematian balita yang dilaporkan puskesmas belum menunjukkan angka yang sebenarnya, karena pelaporan dari puskesmas belum optimal, masih adanya petugas tidak berada di tempat tugas dan cakupan pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA) belum menjangkau seluruh masyarakat sampai ke kampung-kampung. Bila dibandingkan dengan angka kematian balita yang ditargetkan oleh Departemen Kesehatan RI pada tahun 2010 dimana angka kematian balita ditargetkan sebesar 58 per 1.000 Kelahiran Hidup berarti Jumlah Balita di Kabupaten Kepulauan Yapen masih rendah dari target nasional. Namun demikian tetap menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen. 3). Jumlah Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 kelahiran hidup Indikator ini mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama proses kehamilan, persalinan dan masa nifas, yang dipengaruhi oleh keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, berbagai komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan, ketersediaan dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri serta sosial ekonomi. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengetahui besaran masalah kesehatan ibu, indikator yang digunakan adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Untuk mengurangi bias perhitungan AKI yang direkomendasikan oleh WHO dalam 100.000 kelahiran hidup maka digunakan Ratio Kematian Ibu. Untuk menghitung rasio kematian ibu di Kabupaten Kepulauan Yapen, data yang ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten Kepulauan Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian Maternal dan hanya berdasarkan hasil pencatatan dari fasilitas kesehatan . Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
27
Namun demikian bila diasumsikan maka angka AKI Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 adalah 4 per 1000 kelahiran hidup atau 7 kasus kematian dari 1.918 KLH. Apabila menggunakan per 100.000 Kelahiran Hidup maka Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki Angka Kematian Ibu sangat tinggi yakni 365 Per 100.000 KH bila dibandingkan dengan AKI yang ditargetkan oleh MDGs untuk Tahun 2015 yaitu 112 per 100.000 KLH, maka Kabupaten Kepulauan Yapen masih jauh dari yang diharapkan sehingga harus bekerja lebih lagi. Tabel 4.3 Penyebab Kematian Ibu Maternal Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL NO
PUSKESMAS PRDRHN
INFEKSI
EKLAMPSIA
LAIN-2
1 2
Serui Kota Warari
0 0
0 0
0 0
0 0
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Prwtn Menawi Reradumpi Prwtn Dawai Randawaya Tindaret Prwtn Ansus Wooi Prwtn Poom Windesi Kosiwo RSUD JUMLAH
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5
Sumber Data : RSUD & Lap KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Untuk mengantisipasi masalah ini maka diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan peran Bidan. Harapan kita agar Bidan di Desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan AKB (IMR) dan AKI (MMR). Selain itu melalui pengembangan Desa Siaga dengan pembangunan POSKESKAM yang merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam menurunkan AKI.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
28
Tabel 4.4 Jumlah Kematian Ibu per 1000 Kelahiran Hidup Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Angka Kematian Ibu per 1000 KH 4,41 5 3 3 4
Keterangan Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk. Data Lap. Pusk.
Sumber Data : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
4). Angka Harapan Hidup Indikator ini menggambarkan taraf status kesehatan masyarakat suatu daerah atau negara, yang berarti pula merupakan gambaran hasil pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen belum pernah dihitung secara khusus, namun berdasarkan Data Profil Kesehatan Provinsi Irian Jaya (tahun 2000) menunjukkan bahwa umur harapan hidup masyarakat Irian Jaya (Papua sekarang) pada tahun 1986 sebesar 57,9 tahun, meningkat menjadi 61 tahun 1997 dan diperkirakan menjadi 66,2 tahun 2005. Tabel 4.5a Umur Harapan Hidup (UHH) Masyarakat Papua No Tahun UHH Keterangan 1 1986 57,9 2 1997 61 3 1998 63,5 4 2005 66,2 Sumber Data : - Profil Kesehatan Irian Jaya Tahun 2000
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
29
Tabel 4.5b Umur Harapan Hidup (UHH) Masyarakat Kab. Kepulauan Yapen No Tahun Angka Harapan Hidup Keterangan 1 2002 63,10 2 2005 65,70 3 2006 66,00 4 2007 66,57 5 2008 67,01 6 2009 67,52 Sumber Data : - BPS Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2010 b. Morbiditas Morbiditas (angka kesakitan) digunakan untuk menggambarkan pola penyakit yang terjadi di masyarakat. 1). Angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk Berdasarkan Laporan LB-1 dan Laboratorium, kasus malaria klinis (tanpa pemeriksaan Laboratorium) sebanyak 18.704 kasus dan yang malaria positif (dengan pemeriksaan Laboratorium) 7.085 Kasus. Ini berarti penanganan penderita malaria sesuai standard masih rendah karena jumlah sediaan darah yang diperiksa baru sekitar 48,37 % dari semua penderita tersangka malaria dan masih banyaknya malaria klinis (tanpa pemeriksaan laboratorium) target 100%). Annual Malaria Indeks (AMI) tahun 2012 sebesar 202,6 menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar 233,06 per 1000 penduduk menurun dibandingkan tahun 2009 sebesar 309 per 1.000 penduduk dan tahun 2008 sebesar 358 per 1.000 penduduk. Penemuan dan pengobatan penderita dilakukan melalui kegiatan rutin puskesmas atau pasif case detection (PCD) ataupun secara aktif (ACD) melalui kegiatan MBS (Mass Blood Survey) atau MFS (Mass Fiver Survey). Pemberantasan vektor yang dilakukan selama tahun 2009 adalah berupa IRS (Indoor Residual Spraying) atau penyemprotan rumah. sedangkan melalui PCD indikator seperti SPR sebesar 74% sedangkan API sebesar 175 Per 1.000 penduduk .
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
30
Tabel 4.6 Angka Kesakitan Malaria per 1.000 penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Angka kesakitan Malaria per 1.000 pddk 358 484 509 93,93 74,76
Keterangan Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk
Sumber Data : Laporan Lab. Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Adapun Proporsi Malaria (+) Menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 dapat dilihat pada grafik 4.1 dibawah ini . Grafik 4.1 PROPORSI PENDERITA MALARIA POSITIF MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
18.704
19.500 18.000 16.500 15.000 13.500 12.000 10.500 9.000
7.085
7.500 6.000 3.740
4.500
3.105
3.090
3.000
2.476
2.159
1.454 1.249 1.093
1.500
1.373 608
382
532
1.289
726
389
0
415
0
488
0
1.100 121
0
0
Malkis
K ab
m
es i W in d
P oo
i W oo
us A ns
et
ay a
in da r T
da w
R an
pi
D aw ai
m ad u
en aw i
R er
M
iw o
ar i W ar
K os
S er
ui
K ot
a
0
Positif
Adapun bentuk peran serta masyarakat yang diharapkan dalam upaya penanggulangan malaria antara lain melalui : (1) kepatuhan minum obat anti malaria agar setiap penderita dapat minum obat secara tuntas, (2) pencegahan gigitan nyamuk melalui pemakaian kelambu, pemasangan kasat kasa di rumah, dan (3) pencegahan terjadinya sarang nyamuk malaria melalui pembersihan lumut di tempat-tempat/bagian rumah yang lembab, pencegahan terbentuknya genangan air, memelihara ikan pemakan jentik di genangan air serta pencegahan terbentuknya sarang nyamuk.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
31
2). Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) Jumlah suspek penderita TB Paru yang diperiksa tahun 2012 sebanyak 1.361 (427 laki-laki dan 333 perempuan) penderita, dimana TB paru BTA (+) sebanyak 139 (77 laki-laki dan 62 perempuan. Penderita yang diobati kasus lama dan baru sebanyak 328 kasus dan yang dinyatakan sembuh 69 kasus di puskesmas dan RSUD. Sehingga Case Detection Rate (CDR) sebesar 71,69%, di bawah target nasional yakni >86%. CDR pada tahun 2012 rendah karena Unit Pelaksana Kegiatan yang melaksanakan program TB Paru belum optimal menjangkau semua desa dan hanya 6 Sarana Kesehatan yakni RSUD Serui, Puskesmas Serui Kota, Puskesmas Perawatan Menawi dan Puskesmas Perawatan Ansus, Dawai dan Poom. Hambatan pada pelaksanaan program TB di lapangan terletak pada pengawas menelan obat (PMO), dimana tidak semua penderita TB yang diobati mempunyai PMO sehingga petugas TB di unit pelayanan kesehatan harus sekaligus berfungsi sebagai PMO, pelacakan pada penderita mangkir belum berjalan optimal Selain itu faktor pengetahuan, sosial dan ekonomi penderita ikut mempengaruhi evaluasi hasil pengobatan serta faktor jarak penderita dengan puskesmas agak jauh. Puskesmas dalam menjalankan program belum optimal. Tabel 4.7 Angka Kesembuhan Penderita TB BTA (+) Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Angka kesembuhan penderita TB BTA(+) 48% 29% 3,81% 19,77% 21,04%
Keterangan Data lap. Pusk Data lap. Pusk Data lap. Pusk & RSUD
Data lap. Pusk Data lap. Pusk & RSUD
Sumber Data : Lap. RSUD & TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Porporsi Penderita TBC Paru Berdasarkan Pemeriksaan BTA (+) Menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 4.2 dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
32
Grafik 4.2 PROPORSI PENDERITA TB-Paru MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 194
200 180 160
139 140 120 100 80
64
60
43
40
25
19 9
20 1
9
5
15
8
18 10
8
0
7
0
13
7
0
7
0
6
0
0
ab . K
i de s
i
oo m
W in
P
W oo
A
ns
us
et
a
da r
ay
R
Ti n
ai an d
D
aw
aw
pi
i du m
R
er a
K
M
os
iw
en aw
o
i ar W ar
S
er
ui K
ot a
0
Perkiraan
Positif
3). Prevalensi HIV (persentasi terhadap penduduk beresiko) Upaya pencegahan penyakit menular seksual dilakukan monitoring secara periodik dan pengambilan specimen (sero survey). Pada tahun 2009 di lakukan diwilayah Distrik Yapen Selatan. Realisasi hasil kegiatan dimaksud adalah jumlah spesimen yang diperiksa dalam rangka antisipasi penyebaran HIV/AIDS sebanyak 286 sample dan hasilnya 14 [Empat belas] orang positif HIV. Gambaran Kasus HIV/AIDS Kumulatif Kab. Kepulauan Yapen dapat dilihat pada grafik 4.3 dibawah ini : Grafik. 4.3 Untuk 232 kasus tersebut dirinci berdasarkan golongan umur sbb : KASUS HIV/AIDS KUMULATIF DI KAB. KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2006 S/D 2012 300 250
244
200
199 160
150 120
118
112
100
123
79 52
50 18 0 2006
18
2 2007
4 2008
2009
2010
2011
2012
AIDS KUM
18
52
79
120
160
199
244
HIV KUM
0
2
4
18
112
118
123
0
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
33
Tabel 4.8 Jumlah Kasus HIV/AIDS dirinci Menurut Golongan Umur di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012 Umur Kasus ( Tahun ) HIV (+) AIDS <1 4 0 2 - 14 2 10 15 - 19 7 10 20 - 29 109 30 30 - 39 87 70 40 - 49 26 1 50 - 59 6 2 > 60 3 0 TOTAL 123 244 Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012
Jumlah
Prosentase (%)
4 12 17 139 157 27 8 3 367
1,09 3,27 4,63 37,87 42,78 7,36 2,18 0,82
Tabel 4.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012 JENIS HIV (+) KELAMIN LAKI-LAKI 34 PEREMPUAN 89 TOTAL 123 Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012
AIDS
JUMLAH
124 120 244
158 209 367
Dari data diatas dapat diketahui bahwa kasus terbanyak terdapat pada kelompok umur produktif (30 - 39 tahun) yaitu 157 kasus (42,78%). Jika dirinci menurut jenis kelamin, dari 367 kasus, 158 kasus (43,05%) pada perempuan dan 209 kasus (56,95%) pada laki-laki. Dan yang terlaporkan ke VCT sebanyak 92 meninggal selama tahun 2006 – 2011, dan pada tahun 2012 sebanyak 14 orang. Tabel 4.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun 2006 s/d 2012 Kab. Kepulauan Yapen KASUS TAHUN
HIV (+)
AIDS
2006 0 18 2007 2 34 2008 2 27 2009 14 41 2010 94 40 2011 6 39 2012 5 45 TOTAL 123 244 Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012 Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
JUMLAH 18 36 29 55 134 45 50 367
34
Untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS maka KPAD Kabupaten Kepulauan Yapen telah pula melakukan kegiatan penyuluhan, seminar dan kegiatan yang berhubungan dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS sepanjang tahun 2012. 4). Angka ”Acute Flacced Paralysis“ (AFP) pada anak usia <15 th per 100.000 anak . AFP adalah penderita dengan gejala lumpuh layuh mendadak (akut) bukan karena rudapaksa yang ditemukan pada anak < 15 tahun dan diduga kuat sebagai poliomyelitis. Surveilans AFP yang dilakukan selama tahun 2010 di beberapa distrik/puskesmas maupun data dari RSUD dilaporkan bahwa tidak ditemukan kasus AFP .
Tabel 4.11 Angka ”Acute Flacced Paralysis’ (AFP) pada anak < 15 tahun per 100.0000 penduduk di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
AFP rate per 100.000 penduduk 0 0 0 0 0
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Data lap. Pusk
Sumber Data : Laporan STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
5). Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2012 tidak ditemukan tapi bukan berarti masalah ini diabaikan , tetapi tetap dilakukan kegiatan seperti Promosi program penanggulangan penyakit lewat Radio Spot dan penyemprotan (Fogging) , padahal efektivitas dan efisiensi penanggulangan DBD justru terletak pada peran serta masyarakat secara aktif dalam memberantas vektor penularnya melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
35
Tabel 4.12 Angka Kesakitan DBD di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 & 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Angka kesakitan DBD per 100.000 pddk 0 0 2 0 0
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data RSUD Data Lap. Pusk.
Data lap. Pusk
Sumber Data : Laporan RSUD & STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
6). Pola Penyakit Tabel 4.13 20 (Dua Puluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 NO.
JENIS PENYAKIT
1
Malaria a. Malaria dengan Pemeriksaan Lab.Malaria Falsifarum Malaria Vivax (Tertiana), Malaria Mix b. Malaria Tanpa Pemeriksaan Lab. ( Malaria Klinis ) Penyakit Lain pd Sal. Pernapasan Bag. Atas Penyakit pada sistem otot & jaringan pengikat Infeksi Saluran Pernafasan Atas Acut Peny. kulit dan jar. sub kutan Vulnus ( luka ) Gastritis Diare (termasuk tersangka kolera) Rhinitis Penyakit Kecacingan lainnya Hypertensi Bronchitis Scabies Infeksi penyakit usus lainnya Malaise (lesu dan lemah) Suspeck TBC Anemia Karies Gigi Kecelakaan dan Ruda Paksa Penyakit pulpa dan jaringan periapikal Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH L P 13.236 14.580 4.313 4.840 8.923 9.688 9.439 6.470 3.730 3.293 2.083 1.974 1.441 825 700 593 591 564 528 470 461 447 439 425 57.397
9.740 11.644 12.362 7.494 4.030 2.638 3.275 2.006 1.732 843 1.087 618 537 573 598 418 1,347 501 309 680 67.272
% L 23,1
P 21,7
16,9 16,4 11,3 6,5 5,7 3,6 3,4 2,5 1,4 1,2 1,0 1,0 1,0 0,9 0,8 0,8 0,8 0,8 0,7 100,00
17,3 18,4 11,1 6,0 3,9 4,9 3,0 2,6 1,3 1,6 0,9 0,8 0,9 0,9 0,6 2,0 0,7 0,5 1,0 100,00
Sumber Data : Lap. LB-1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen , 2012
Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa Kasus malaria masih menjadi peringkat pertama mengingat di Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan daerah endemis malaria, bila dibandingkan kasus malaria tahun 2008 sebanyak 52.689 terjadi penurunan pada tahun 2009 sebanyak 31.509 kasus Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
36
atau penurunan sebesar 21.180 kasus (59,8%), pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi 33.998 (32,64%), tahun 2011 menurun menjadi 24.133 kasus (24,32%) dan tahun 2012 meningkat lagi menjadi 27.816 kasus (22,3%) c. Status Gizi 1). Persentase balita dengan gizi buruk Balita dengan gizi buruk adalah balita yang berat badannya di bawah garis merah pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Tabel 4.14 Persentase Balita Gizi Buruk yang ditemukan di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase balita gizi buruk 306 (2,69%) 112 (1,20%) 66 (0,79%) 38 (0,82%) 33 (0,63)
Keterangan
Sumber data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Dari tabel diatas terlihat bahwa persentase kasus gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten Kepulauan Yapen Periode Januari- Desember Tahun 2012 untuk balita sebesar 33 (0,63%), ini menunjukkan bahwa persentase kasus gizi buruk semakin menurun dari tahun 2008 sebanya 306 (2,69%), dan pada tahun 2012 sebanyak 33 (0,63) sudah mencapai target Nasional yaitu <1% dan hiharapkan semakin menurun lagi.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
37
Trend Kasus Gizi Buruk Kab. Kepulauan Yapen dapat dilihat pada grafik 4.4 dibawah ini : Grafik 4.4 Perkembangan Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012
400 365
306
Jumlah Kasus
300
200 162 112
100
66 38 0 2006
2007
2008
2009
2010
33
2011
2012
Jika kita melihat perkembangan status gizi balita dari tahun 2006 ke 2007, khususnya untuk kasus gizi buruk mengalami siklus naik dan kenaikan sebesar 203 kasus gizi buruk . Pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 59 kasus gizi buruk dan pada tahun 2009 terjadi penurunan sebesar 194 kasus gizi buruk dan pada tahun 2010 menurun lagi sebesar 66 kasus dan tahun 2011, 38 kasus gizi buruk dan tahun 2012 kasus gizi buruk sebanyak 33 kasus. Trend ini harus mendapat perhatian lebih agar kasus gizi buruk di kabupaten Kepulauan Yapen dapat diturunkan secara konsisten. Penjaringan dan intervensi gizi buruk pada tahun 2009, 2010 daan 2011 selain kegiatan rutin Puskesmas juga adanya kegiatan Mobile Clinik pada 49 kampung pada tahun 2009 dan 38 kampung tahun 2010 dan pada tahun 2011 dan 2012 kegiatan didukung dari dana BOK. Adapun Jumlah Balita Gizi Buruk Per Puskesmas Per desa sebagai berikut : Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Ansus Tahun 2012
No 1 2 3 4 5
Desa ANSUS WIMONI WARABORI PAPUMA KAIRAWI
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Sasaran L
P
149 132 21 80 48
150 128 19 75 48
JML GIZI BURUK Jumlah L P 3 0 0 1 0
0 0 1 0 0
% L 2,0 0 0 1,3 0
P 0 0,0 5,3 0 0
38
6 7 8
SASAWA NATABUI WEBI Jumlah
11 34 62 537
10 36 63 529
0 0 0 4
0 0 1 2
0 0 0 0,7
0,0 0 1,6 0,4
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Poom Tahun 2012 JML GIZI BURUK No
Desa
Sasaran
Jumlah
L
P
L
P
%
1
Poom II
36
34
0
0
L 0
P 0
2
Poom I
80
76
1
1,3
0
0
3
Serewen
36
41
0
0
0
0
4
Rarisi
27
26
0
0
0
0
5
Worioi
16
16
0
1
0
6,3
6
Makiroan
21
20
0
1
5,0
0
Jumlah
216
213
1
2
0,5
0,9
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Windesi Tahun 2012 JML GIZI BURUK No
1 2 3 4 5 6 7 8
Desa
Sasaran
Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
Waisani
32
26
0
0
0
0
Munggui
21
21
0
1
0
4,8
Asai
17
20
0
0
0
0
Windesi
17
15
0
0
0
0
Saruman
18
18
0
0
0
0
Kaonda
15
15
0
0
0
0
Karawi
28
29
0
0
0
0
Rosbori
26
25
0
0
0
0
174
169
0
1
0
0,6
Jumlah
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
39
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Tindaret Tahun 2012 JML GIZI BURUK No
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sasaran
Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
Roswari
20
17
0
0
0
0
Tindaret
50
39
0
0
0
0
Kiriyouw
25
21
0
0
0
0
Sambrawai
26
25
0
0
0
0
Yobi
26
25
0
0
0
0
Soromasen
21
20
0
0
0
0
Aisau
10
7
0
0
0
0
Woda
15
11
0
0
0
0
Kororompui Jumlah
13
5
0
0
170
0
0
0 0
0
206
0
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Wooi 2012 JML GIZI BURUK No
1 2 3 4 5 6
Desa
MIOSNOM WOINAP KANAKI WOOI DUMANI AIBONDENI Jumlah
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Sasaran
Jumlah
%
L
P
L
P
23 52
22 46
0 0
0 0
18 45 33 33 204
16 41 48 31 204
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0 0 0
P 0 0 0 0 0 0 0
40
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Dawai Tahun 2012
No
Sasaran
Desa
JML GIZI BURUK Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
1
Dawai
44
58
0
0
0
0
2
Mereruni
11
11
0
0
0
0
3
Nunsembai
29
21
0
0
0
0
4
Wabompi
15
13
0
0
0
0
5
Awunawai
134
123
0
0
0
0
6
Nunsiari
36
32
0
0
0
0
7
Kaipuri
20
21
0
0
0
0
8
Doreamini
15
15
0
0
0
0
9
Kurudu
17
16
0
0
0
0
10
Krimbri
11
10
0
0
0
0
11
Andesaria
30
26
0
0
0
0
12
Waindu
17
15
0
0
0
0
13
Sawenui
12
11
0
0
0
0
14
Barawai
12
12
0
0
0
0
15
Korombobi
22
22
0
0
0
0
16
Wabo
18
18
0
0
0
0
17
Wonsupi
17
15
0
0
0
0
460
439
0
0
0
0
Jumlah
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Randawaya Tahun 2012
No
Sasaran
Desa
JML GIZI BURUK Jumlah %
L
P
L
P
L
P
1
Ayari
20
20
0
0
0
0
2
Randawaya
37
42
0
0
0
0
3
Karoepi
17
16
0
0
0
0
4
Ampimoi
41
42
0
0
0
0
5
Tarei
15
15
0
0
0
0
6
Waita
44
44
0
0
0
0
7
Warironi
41
39
0
0
0
0
8
Bareraipi
9
7
0
0
0
0
9
Wabuayar Jumlah
7 231
9 234
0 0
0 0
0 0
0 0
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
41
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Menawi Tahun 2012
No
Desa
Sasaran
JML GIZI BURUK Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
1
Kabuena
38
37
0
0
0
0
2
Borai
42
37
0
0
0
0
3
Roipi
68
68
0
0
0
0
4
Menawi
69
66
0
0
0
0
5
Waniwon
26
22
0
0
0
0
6
Kontiunai
57
57
0
0
0
0
7
Yapanani
18
21
0
0
0
0
8
Aitiri
49
44
0
0
0
0
9
Ransarnoni
42
39
0
0
0
0
10
Kainui I
32
30
0
0
0
0
11
Kainui II
41
42
0
0
0
0
12
Wawuti
17
16
0
0
0
0
13
Wadapi
35
34
0
0
0
0
14
Wanampompi
25
20
0
0
0
0
559
533
0
0
0
0
Jumlah
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Reradumpi (Ambai) Tahun 2012
No
Desa
Sasaran
JML GIZI BURUK Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
1
Umani
32
31
0
0
0
0
2
Saweru
32
36
0
0
0
0
3
Mambawi
12
11
0
0
0
0
4
Baisore
10
9
0
0
0
0
5
Rondepi
37
30
0
0
0
0
6
Ambai I
46
46
0
0
0
0
7
Ambai II
28
25
0
0
0
0
8
Wamori
15
13
0
0
0
0
9
Kawipi
20
42
0
0
0
0
10
Adiwipi Jumlah
11
9
0
0
0
0
243
252
0
0
0
0
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
42
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Serui Kota Tahun 2012
No
Desa
Sasaran
JML GIZI BURUK Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
1
Serui Kota
711
644
1
1
0,1
0,2
2
Serui Jaya
277
266
0
0
0
0
3
Tarau
497
429
0
0
0
0
4
Turu
74
74
0
0
0
0
5
Pasir Hitam
57
54
0
0
0
0
6
Pasir Putih
45
40
0
0
0
0
7
Serui Laut
58
54
3
7
5,2
13,0
8
Banawa
176
167
1
3
0,6
1,8
9
Mariadei
74
74
0
0
0
0
1.961
1.793
5
11
0,3
0,6
Jumlah
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Warari Tahun 2012
No
Desa
Sasaran
JML GIZI BURUK Jumlah
%
L
P
L
P
L
P
4
Warari
184
185
0
1
0
0,3
5
Kel. Anotaurei
353
327
0
1
0
0,1
6
Mantembu
41
33
1
1
2,4
3,0
7
Yapan
53
50
0
0
0
0
8
Famboaman
137
119
0
0
0
0
Jumlah
768
714
1
3
0,1
0,4
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
43
Kasus Gizi Buruk Wilayah Kerja Puskesmas Kosiwo Tahun 2012
No
Desa
Sasaran
JML GIZI BURUK
L
P
Jumlah L P
% L
P
1
Sarawandori
27
30
0
0
0
0
2
Tatui
28
26
0
0
0
0
3
Aromarea
20
19
0
0
0
0
Ariepi
48
42
0
0
0
0
Pandoami
20
20
0
0
0
0
Kamanap
26
21
0
0
0
0
Mariarotu
15
11
0
0
0
0
Kanawa
16
14
0
0
0
0
Ambaidiru
69
59
0
2
0
3,4
Mambo Jumlah
15
11
1
6,7
253
1
2
0 0,4
0
284
4 5 6 7 8 9 10
0,8
Tabel 4.15 Persentase Balita Gizi Buruk yang ditangani di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase balita gizi buruk ditangani 122 (39%) 59 (52,7%) 62 (93,9%) 38 (100%) 33 (100%)
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
2). Persentase Kecamatan bebas rawan gizi Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita < 15% pada kurun waktu tertentu . Pada tahun 2012 tidak ada kegiatan survey karena kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan program ini dan kegiatan penyelidikan dan pemantauan status gizi kecamatan .
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
44
Tabel 4.16 Persentase kecamatan bebas rawan gizi di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 & 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Kec bebas rawan gizi -
Keterangan
Sumber data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
2. HASIL ANTARA a. Keadaan Lingkungan 1). Persentase rumah sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan. Tabel 4.17 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Rumah Sehat 9,5% 24,5% 50,34% 30,67% 11,33%
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
2). Presentase tempat-tempat umum sehat Yang dimaksud dengan tempat-tempat umum (TTU) adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti terminal, pasar, pertokoan, depot air isi ulang, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain. TTU sehat adalah TTU yang telah terdaftar, dibina dan dinilai telah memenuhi syarat kesehatan dan bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
45
Tabel 4.18 Persentase Tempat-tempat Umum Sehat di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase TTU Sehat 30,6% 14,6% Tidak ada laporan 5,71 % 25%
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Data lap. Pusk. Data lap. Pusk. Sumber Data : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
b. Perilaku Hidup Masyarakat 1). Presentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Yang dimaksud dengan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 10 indikator , yaitu Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan , Balita diberi ASI Eksklusif yaitu bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI saja, Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan seperti Askes, Jamsostek , dana sehat, dll , Tidak merokok, Melakukan aktifitas fisik setiap hari, Makan sayur dan buah setiap hari, tersedianya air bersih, Tersedianya jamban, Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan Lantai rumah bukan dari tanah .
Tabel 4.19 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS 54% 38,7% 32% 12,51% 14,10%
Keterangan
Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Sumber Data : Lap. Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
2). Presentase Posyandu Purnama dan Mandiri Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu, KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50 %,serta memiliki program tambahan. Posyandu Mandiri adalah posyandu telah melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, memiliki program tambahan & Dana Sehat telah menjangkau 50 % KK. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
46
Berdasarkan penilaian posyandu pada tahun 2008, strata posyandu yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen dari 125 Posyandu terdapat 116 posyandu pratama dan 9 Posyandu menjadi stara madya. Tetapi pada tahun 2009, dari 124 Posyandu terdapat 79 posyandu pratama dan 45 Posyandu menjadi stara madya. Terjadi peningkatan pada posyandu madya pada tahun 2009. Pada tahun 2010 jumlah Posyandu sebanyak 128 posyandu pratama tapi hanya 23 posyandu yang menjadi strata madya. Pada tahun 2011 jumlah Posyandu sebanyak 129, dimana 96 posyandu pratama dan 33 posyandu madya. Tabel 4. 20 Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 Jumlah Pratama Madya Purnama Posyandu 1 2008 125 92,8% 7,2% 0% 2 2009 124 63,7% 36,3% 0% 3 2010 128 82,03% 17,97% 0% 4 2011 129 74% 26% 0% 5 2012 130 62% 38% 0% Sumber Data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012 No
Tahun
Mandiri 0% 0% 0% 0% 0%
Adapun Perkembangan Posyandu dari Tahun 2006 – 2012 sebagai berikut : Grafik 4.5 P erkembangan Jumlah P osyandu di Kabupat en Kepulauan Yapen T ahun 2008 - 2012
130
130 129
128
128
126 125 124
124
122
120
118 2008
2009
2010
2011
2012
Grafik di atas memperlihatkan bahwa jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen pada mengalami peningkatan 1 posyandu menjadi 130 pada tahun 2012 posyandu walau tidak terlalu signifikan tetapi melihat jumlah desa sebanyak 111 desa/kelurahan berarti setiap desa sudah memiliki 1-2 Posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
47
c. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1). Persentase penduduk memanfaatkan puskesmas Penduduk yang memanfaatkan puskesmas adalah penduduk yang datang berkunjung ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif). Persentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas sebanyak 129% (tahun 2012). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui tempat yang ditujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan dapat berarti tenaga kesehatan di puskesmas telah melaksanakan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Tabel 4.21 Persentase Pemanfaatkan Puskesmas di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Pemanfaatan Puskesmas 107% 104% 122% 107% 129%
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. LB-4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
2). Persentase penduduk yang memanfaatkan Rumah Sakit Penduduk yang memanfaatkan rumah sakit adalah penduduk yang datang berkunjung ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), baik milik pemerintah maupun swasta. Tabel 4.22 Persentase Pemanfaatkan Rumah Sakit di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 Persentase Pemanfaatan Rumah Sakit 1 2008 14% 2 2009 26% 3 2010 29,8% 4 2011 Tidak ada laporan 5 2012 3,5% Sumber Data : RSUD Serui, 2012 No
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Keterangan Data Lap. RSUD Data Lap. RSUD Data Lap. RSUD Data Lap. RSUD Data Lap. RSUD
48
3). Persentase sarkes dgn kemampuan laboratorium kesehatan Sarana kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai standard. Sarana kesehatan tahun 2012 terdiri atas : 1 RSUD, 12 Puskesmas (4 puskesmas rawat inap) dan 1 Rumah Bersalin . 8 Puskesmas dan Rumah Sakit telah melakukan pelayanan Laboratorium Kesehatan , hanya Rumah Bersalin dan 4 Puskesmas yang tidak memiliki sarana Laboratorium Kesehatan . Tabel 4.23 Persentase Sarana Kesehatan dengan Kamampuan Laboratorium di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan lab. 8(100%) 9 (90%) 9 (90%) 9(81,82%) 9(62,29%)
Keterangan Data Lap. Pusk/RS Data Lap. Pusk/RS Data Lap. Pusk/RS Data Lap. Pusk/RS Data Lap. Pusk/RS
Sumber Data : RSUD & Lap. Lab. Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
4). Persentase Rumah Sakit dengan 4 Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar di RS adalah pelayanan kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam serta anak. Walaupun RSUD Serui masih berstatus Rumah Sakit Type C tapi sudah dapat menerapkan pelayanan kesehatan spesialis dasar (100%) yakni pelayanan kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam serta anak karena tersedianya tenaga dokter spesialis kandungan & kebidanan, bedah, penyakit dalam & anak. 5). Persentasi obat generik berlogo dalam persediaan obat Persediaan obat (98,8%) untuk pelayanan kesehatan dasar maupun mendukung pelayanan kesehatan rujukan merupakan obat generik berlogo (OGB).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
49
Tabel 4.24 Persentase Obat Generik Berlogo dalam Persediaan Obat di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No Tahun Persentase Obat Generik Berlogo 1 2008 86,5% 2 2009 91,6% 3 2010 92,5% 4 2011 76% 5 2012 98,8% Sumber Data : IFK, 2012
Keterangan
3. PROSES DAN MASUKAN a. Pelayanan Kesehatan 1). Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh dokter spesialis kebidanan atau dokter umum atau pembantu bidan atau perawat bidan atau Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih). Ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2012 sebesar 73,11% sedangkan target yang ditentukan (84%) masih ada kesenjangannya (10,89%). Hal ini berarti masih banyak bumil yang menjalani persalinan di luar tenaga kesehatan seperti dukun atau keluarga sendiri dengan resiko persalinan yang besar. Hal ini diakibatkan masih terbatasnya bidan desa untuk melaksanakan pelayanan ke daerah terpencil. Tabel 4.25 Persentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Persalinan oleh Nakes 49,3% 67,1% 78,42% 75,03% 73,11%
Keterangan Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk/RS
Sumber Data : RSUD & Lap.KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012 Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
50
Gambaran Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas dan RSUD Serui dapat dilihat pada grafik 4.6. Grafik 4.6 Cakupan Persalinan Ditolong oleh Nakes menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 140
129,85
120 98,58 100 80,25
76,92
80 61,86 50,52 51,89
60 40
73,81
73,11
` 43,75
38,42
38,16
26,32
20
b. Ka
W oo
i Po om W in de si
M
siw
i ar
Ko
W ar
o en aw R er ad i um pi D aw R a an da i w ay a Ti nd ar et An su s
Se
ru iK
ot a
0
2). Persentase desa yang mencapai “ Universal Child Imunization” (UCI) Desa mencapai UCI adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap (BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali) pada bayi > 90 %. Desa/kelurahan yang mencapai UCI pada tahun 2008 sebanyak 17 desa (15,32%) dimana terjadi peningkatan pada tahun 2009 menjadi 25 desa/kelurahan (22,5%), 2010 menajadi 23 (20,72%) dan tahun 2011 terjadi peningkatan menjadi 36 desa (32,43) dan pada tahun 2012 menurun menjadi 33 kampung (29,73%) dari 111 kampung yang ada. Terdapat kesenjangan yaitu 54,30% dari target 84 %. Hal ini menandakan masih kurangnya jangkauan pelayanan imunisasi yang akan berdampak pada meningkatnya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang sangat potensial menimbulkan KLB/Wabah. Salah satu hambatan yakni letak geografis yang sangat sulit dijangkau dan pada tahun 2010 terjadi bencana gempa bumi sehingga banyak sarana kesehatan yang rusak berat dan tak layak dipergunakan sebagai tempat pelayanan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
51
Tabel 4.26 Persentase Desa / Kelurahan ”Universal Child Immunization” di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Desa/Kelurahan UCI 15,32% 22,5% 20,72% 32,43% 29,73%
Keterangan
Sumber Data : Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Gambaran Jumlah Desa/Kel UCI menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 4.7. Grafik. 4.7 JUMLAH DESA/KEL. UCI MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
111
120
100
80
60 33
40
20
98
53
14
10 1
1714
10 2
10
9
4
0
8 0
6 0
6 0
7 1
0
0 Serui Kota
Kosiw o
Reradumpi
Randaw aya
Jlh desa/kel
Ansus
Poom
Kab.
Desa/Kel. UCI
3). Persentase desa terkena kejadian luar biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam .
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
52
Tabel 4.27 Persentase Desa / Kelurahan KLB yang ditangani < 24 jam di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Desa/Kelurahan KLB yang ditangani < 24 jam 0% 0% 100% 0% 0%
Keterangan Tidak Ada KLB Tidak Ada KLB Lap. Pusk. Tidak Ada KLB Tidak ada KLB
Sumber Data : Lap. STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
4). Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe Ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe adalah ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya. Ibu hamil yang mendapat tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilannya adalah sebesar 34,25%. Jika dibandingkan dengan target yang diharapkan (81%), terdapat kesenjangan sebesar 46,75%, hal ini berarti bahwa pemberian tablet Fe kepada ibu hamil belum optimal, terutama pada desa atau kampung yang sulit dijangkau. Tabel 4.28 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe 90 di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Bumil Mendapat Tab. Fe 21,58% 32,5% 30,81% 42,06% 34,25%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
53
Gambaran Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe3 Menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 4.8 . Grafik 4.8 Cakupan Ibu Hamil Yang mendapat 90 Tab. Fe menurut Kecamatan di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2012 100 90
Target 81%
80 70 60
50,82
50
47,89
45,00
43,52
38,64
40 26,88
25,00
30
34,25
23,16
20
11,90
10
3,92
0,00
0,00 Ka b.
W in de si
W oo i Po om
An su s
W ar ar i Ko siw o M en aw i Re ra du m pi Da wa Ra i nd aw ay a Ti nd ar et
Se ru i
Ko ta
0
5). Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif Bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sampai mencapai usia minimal 6 bulan. Bayi yang mendapatkan ASI sampai bulan ke-6 pada tahun 2012 hanya 650 (30,59%). Gambaran Persentase bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 4.9 . Grafik 4.9 Persentase Bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 98,56
100 90
83,95
80
Target 2012 (72%)
70 60
48,77
50 40
32,00
32,31
30,59
30 19,50
15,50
20
10,34
10
0,00
0,00
0,00
0,00
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
ab . K
W in de si
oo m P
W oo i
ns us A
Ti nd ar et
D aw ai R an da w ay a
M
W ar ar i K os iw o
en aw i R er ad um pi
S
er ui
K
ot a
0
54
6). Persentase Murid Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah yang mendapat pemeriksaan gigi dan mulut. Pemeriksaan gigi dan mulut yang dimaksud adalah dalam bentuk upaya promotif,preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung , pengobatan, dan penambalan sementara yang dilakukan di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun . Meskipun masih jauh dari target yang ditentukan sebesar 72%, tetapi kegiatan UKGS mulai berjalan. Pelayanan dasar gigi sebanyak 2.752 orang antara lain 400 tumpatan gigi tetap dan 539 pencabutan gigi tetap. Sedangkan jumlah murid SD yang diperiksa kesehatan giginya sebanyak 376 (5,5%) dari 6.794 murid SD. Beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya persentase murid SD yang mendapatkan pemeriksaan gigi & mulut, salah satunya petugas dokter gigi & perawat gigi masih sangat terbatas. Tabel 4.29 Persentase Murid SD/MI Yang Mendapatkan Pemeriksaan Gigi & Mulut di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Murid SD/MI Mendptkan Pemerik gigi & mulut 3,78% 8,2% 22,5% 4,0% 5,5%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. LB-4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
7). Persentase Pekerja Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Kerja Pelayanan Kesehatan kerja mencakup baik pelayanan promotif , preventif , kuratif maupun rehabilitatif. Kami tidak punya data tentang Persentase Pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan dan jumlah pekerja pada tahun 2012. 8). Persentase keluarga miskin yg mendapat pelayanan kesehatan Sejak krisis ekonomi pada awal tahun 1999, Keluarga miskin (Gakin) yang mendapat pelayanan kesehatan dasar secara gratis melalui program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Kesehatan (PD-PSE BK). Pertengahan tahun 2005 menjadi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM). Dan Program ini berlanjut dengan nama Program Kompensasi akibat Penghentian Subsidi BBM (PKPS-BBM). Pada tahun 2008 s/d 2012 program ini berlanjut dengan nama JAMKESMAS . Presentase GAKIN yang mendapat pelayanan kesehatan pada tahun 2012 100%.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
55
b. Sumber Daya Kesehatan 1). Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk Jumlah dokter spesialis sebanyak 5 orang . Ratio dokter spesialis terhadap penduduk pada tahun 2012 adalah 1 : 18.464 artinya 1 dokter spesialis melayani 18.464 penduduk . 2). Rasio dokter umum per 100.000 penduduk Jumlah dokter Umum sebanyak 20 orang . Rasio dokter umum terhadap penduduk pada tahun 2012 adalah 1 : 4.616 artinya 1 dokter umum melayani 4.616 Penduduk. 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen, hanya 4 Puskesmas yang memiliki dokter CPNS/PNS sedangkan 8 Puskesmas yang memiliki dokter PTT. 3). Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk Jumlah dokter Gigi sebanyak 1 orang . Rasio dokter gigi terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 92.323 artinya 1 dokter gigi melayani 92.323 penduduk. Dokter gigi yang bertugas di Puskesmas 2 orang dokter PTT. 4). Rasio apoteker per 100.000 penduduk Jumlah Apoteker sebanyak 6 orang . Ratio apoteker terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 15.387 artinya 1 apoteker melayani 15.387 penduduk. 5 di RSUD Serui dan 1 di Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Yapen. 5). Rasio bidan per 100.000 penduduk Jumlah bidan sebanyak 68 orang . Rasio bidan terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 1.358 artinya 1 bidan melayani 1.358 penduduk. 6). Rasio perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat sebanyak 341 orang . Rasio perawat terhadap penduduk tahun 2011 adalah 1 : 270 artinya 1 perawat melayani 270 penduduk . 7). Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk Jumlah ahli gizi sebanyak 22 orang . Rasio ahli gizi terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 4.196 artinya 1 nutrisionis melayani 4.196 penduduk . 8). Rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk Jumlah ahli sanitasi sebanyak 26 orang . Rasio ahli sanitasi terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 3.551 artinya 1 sanitarian melayani 3.551 penduduk . 9). Rasio ahli kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk Jumlah ahli Kesehatan Masyarakat sebanyak 52 orang. Rasio ahli kesehatan masyarakat terhadap penduduk tahun 2012 adalah 1 : 1.775 penduduk . 44,2% bertugas di Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
56
c. Manajemen Kesehatan 1). Persentase anggaran kesehatan dalam APBD kabupaten Anggaran Kesehatan adalah dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan yang dialokasikan melalui APBD. Pada tahun 2010, Dana APBD Kabupaten yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk Dinas Kesehatan sebesar Rp. 55.646.570.990,- dari Rp. 619.672.654.531,- total APBD Kabupaten atau hanya 8,98% dari total anggaran kabupaten. d. Kontribusi sektor-sektor terkait 1). Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih (seperti sumur gali/SGL, SPT-DK), penampungan air hujan (PAH), perpipaan dan kolam tandon air (KTA). e Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih sebanyak 2). Persentase Pasangan Usia Subur Yang Menjadi Akseptor KB Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun dengan status kawin . Berdasarkan sasaran proyeksi jumlah pasangan usia subur (PUS) Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 sebanyak 15.695 Pasangan Usia Subur (PUS) dan yang aktif yang menjadi Akseptor KB aktif sebanyak 6.860 (43,71%) . Tabel 4.30 Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) Yang Menjadi Akseptor KB di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008,2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3
Tahun 2008 2009 2010
Peserta KB Baru 850 (4,2%) 2.501 (14,8%) 2.793 (16,00)
Peserta KB Aktif Ket 4.115 (20,1%) Data Lap Pusk 5.065 (30,1%) Data Lap Pusk 7.000 (40,10%) Ktr Pemberdayaan
4 5
2011 2012
1.074 (6,79%) 1.608 (10,25)
5.193 (32,81%) Data Lap Pusk 6.860 (43,71) Data Lap Pusk
Perempuan
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kep. Yapen,2012
Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas dapat dilihat pada Grafik 4.10 dibawah ini
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
57
Grafik 4.10 CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
92,86 90
87,21
80
Target 2010 (78%)
70
60 53,24
52,98 49,04
50
43,71
42,50 40 32,21 30 18,69
20 8,93
10
7,43
5,64
7,63
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Ka b.
de si in W
Po om
oo i W
An su s
nd ar et
R
an
Ti
da wa ya
aw ai D
er ad um pi R
aw i M
en
wo Ko si
ar i ar W
Se ru
iK
ot a
0
58
B.
HASIL PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Hasil pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi a. Cakupan Kunjungan Bumil K4 : 32,75% Cakupan K4 adalah indikator yang menunjukkan ibu hamil telah melakukan pemeriksaan antenatal yang lengkap sesuai standard yang ditentukan yaitu 4 kali selama kehamilan dengan waktu satu kali pada trimester I, satu kali trimester II dan dua kali pada trimester III. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (78%) terdapat kesenjangan 45,25%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat perlindungan terhadap resiko melahirkan dan kemampuan manajemen program masih lemah. Tabel 4.31 Cakupan Kunjungan Bumil K4 di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Kunjungan Bumil K4 21,9% 22,6% 25,79% 36,69% 32,75%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Gambaran Cakupan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini . Grafik 4.11 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 80
Target 2012 (78%) 60 51,14
49,30
47,73 ` 40
33,16
36,39
33,33
32,73
32,75 21,52
21,43
17,41
20
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
b. Ka
de si W in
om Po
i W oo
su s An
et da r Ti n
D
aw
ai
i en aw M
o siw Ko
ta S. Ko
S. Ko
ta
0
59
b. Cakupan kunjungan neonatus : 73,12% Cakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatus (bayi 0 – 28 hari) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standard minimal 3 kali di sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan rumah. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (84%), hal ini berarti bahwa ibu bersalin (keluarga bayi neonatus) sudah memeriksakan bayinya ke sarana pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan juga sudah mulai pro aktif mengujungi bayi neonatus. Tapi tetap akan di cross check karena karena pada masa neonatal adalah masa kritis bagi bayi. Tabel 4.33 Cakupan Kunjungan Neonatus di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Kunjungan Neonatus 47% 53,7% 56,52% 87,79% 73,12%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
c. Cakupan kunjungan bayi : 51,25 % Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (umur 1 – 12 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standard paling sedikit 4 kali, yaitu satu kali pada umur 1-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada umur 6-9 bulan dan satu kali pada umur 9-12 bulan, di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, dll melalui kunjungan petugas kesehatan. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (78%), masih terjadi kesenjangan sebesar 26,75%, hal ini berarti pelayanan bayi di sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan rumah telah berjalan cukup baik walaupun belum mencapai target yang diharapkan. Tabel 4.34 Cakupan Kunjungan Bayi di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Kunjungan Bayi 43,7% 38,2% 58,79% 58,79% 51,25%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
d. Cakupan penanganan BBLR : 100%
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
60
Cakupan penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi berat lahir < 2.500 gram yang ditimbang saat lahir sampai 24 jam pertama setelah lahir, yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standard di sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan rumah. Jumlah BBLR sebanyak 104 (6,3%) dan yang telah mendapat pelayanan kesehatan sesuai standard sebanyak 104(100%). Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan 100%, ini berarti bayi BBLR telah dilayani secara baik. Tabel 4.35 Cakupan Penanganan BBLR di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2006 , 2007 , 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Penanganan BBLR 83,6% 73,9% 84,55% 100% 100%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah a. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita : - (tidak ada data) Cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita adalah cakupan anak umur 0 – 5 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai standard paling sedikit dua kali per tahun. Ketiadaan data dari puskesmas disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan program ini dan banyaknya beban kerja puskesmas . b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja : - (tidak ada data) Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja adalah cakupan siswa kelas 1 SLTP dan setingkat, SMU/SMK dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/kader kesehatan sekolah) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu . Ketiadaan data dari puskesmas disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan program ini dan banyaknya beban kerja puskesmas. 3. Pelayanan Keluarga Berencana a. Cakupan peserta aktif KB : 43,71%% Cakupan peserta KB Aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan . Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (78%) terdapat kesenjangan 41,19%, hal ini berarti bahwa klinik KB masih belum berjalan dengan baik, pengetahuan masyarakat tentang KB masih kurang dan juga pencatatan dan pelaporan mengenai KB yang belum optimal. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
61
Tabel 4.36 Cakupan Peserta Aktif KB di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Peserta Aktif KB 20,1% 30,1 40,10% 32,81% 43,71%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Pemb. Perempuan Data Lap Pusk
Sumber Data : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
4. Pelayanan Pengobatan / Perawatan a. Cakupan rawat jalan : 129 % Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Jika bandingkan dengan target yang ditentukan (20%), terdapat kelebihan cakupan yang besar (129%), hal ini berarti hampir seluruh masyarakat pernah mengalami sakit (ada satu orang lebih dari satu kali sakit dalam satu tahun) dan mendapatkan rawat jalan. Gambaran ini berarti pula upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif belum berjalan baik. Besarnya cakupan ini dapat terjadi karena pencatatan laporan kunjungan penderita di puskesmas belum dilaksanakan dengan baik dan pasien yang berkunjung ada yang lebih dari satu kali dalam setahun. b. Cakupan rawat inap : 4,1% Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Jumlah rawat inap di rumah sakit dan Puskesmas Perawatan tahun 2012 sebanyak 3.759 orang. 5. Pelayanan Kesehatan Jiwa Pelayanan gangguan jiwa disarana pelayanan kesehatan umum adalah kasus gangguan jiwa yang dilayani di sarana pelayanan kesehatan umum (Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta) . Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum : 42 kasus. 6. Pelayanan Kesehatan Kerja Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Formal : - (tidak ada data) .
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
62
7. Pemantauan Pertumbuhan Balita a. Balita yang naik berat badannya (N/D) : 34,74 % Balita yang naik berat badannya (N) adalah balita yang ditimbanga (D) di posyandu maupun diluar posyandu yang berat badannya naik. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (84%), terdapat kesenjangan 49,26%, hal ini berarti bahwa pemberian makanan tambahan (PMT) sebagai contoh di posyandu belum optimal dilaksanakan dalam memberikan makanan sehari-hari untuk anak-anak pada keluarganya . Mengingat potensi alam diwilayah Papua khususnya Kab. Kepulauan Yapen begitu banyak. Gambaran Cakupan N/D (Yang Naik Berat Badannya) Menurut Puskesmas dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini . Grafik 4.12 Cakupan N/D menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 90
Target 2012 ( 84%) 80
75,09
70 60
53,96 48,10
50
41,73 37,54
40
30,40 29,45
30
34,74
33,55 29,08 19,03
20
15,81
14,19
10
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Ka b.
W in de si
Po om
W oo i
An su s
Da wa Ra i nd aw ay a Ti nd ar et
W ar ar i Ko siw o M en aw i Re ra du m pi
Se ru i
Ko ta
0
63
Tabel 4.37 Persentase Balita Yang Naik Berat Badannya di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Balita Yang Naik BB 36% 30,4% 30,94% 36,78% 34,74%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
b. Balita Bawah Garis Merah : 14,98% Balita bawah garis merah (BGM) adalah balita yang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis merah pada KMS. Persentase balita yang BGM sebesar 14,98% dan jika dibandingkan dengan target yang ditentukan <15%, terlihat bahwa nilainya selisih dengan target sudah sama namun masih tetap diperhatikan agar BGM bisa semakin menurun. Tabel 4.38 Persentase Balita Yang BGM di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
Persentase Balita Yang BGM
Keterangan
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
19,5% 14,3% 21,54% 17,78% 14,98%
Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
8. Pelayanan Gizi a. Cakupan balita mendapat vitamin A, 2 kali pada tahun 2012 : 31,07% Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi 6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin A satu kali dan anak umur 12 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun target 94%. Cakupan pemberian Vitamin A (2 kali per tahun) tahun 2012 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2011, target tersebut masih terdapat kesejangan 62,93%, hal ini berarti kegiatan pemberian vitamin belum berjalan dengan baik, masih banyaknya balita yang ditemukan belum mendapatkan vitamin A secara lengkap.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
64
Tabel 4.39 CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BAYI NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
2
PUSKESMAS
JUMLAH
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % 7 8 9 10 11 12 274 74,7 230 68,5 504 71,69
3 Serui Kota
L 4 367
P 5 336
L+P 6 703
Warari
143
134
277
159
111,2
142
106,0
301
108,66
3
Kosiwo
Kosiwo
53
47
100
36
67,9
39
83,0
75
75,00
4
Angkaisera
Menawi
104
99
203
116
111,5
109
110,1
225
110,84
5
Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
17
37,0
23
48,9
40
43,01
6
Yapen Timur
Dawai
86
82
55
64,0
43
52,4
98
58,33
7
Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
33
76,7
36
81,8
69
79,31
8
Yapen Utara
Tindaret
38
33
48
126,3
29
87,9
77
108,45
9
Yapen Barat
Ansus
101
99
84
83,2
60
60,6
144
72,00
10
Wonawa
Wooi
39
38
25
64,1
30
78,9
55
71,43
11
Poom
Poom
41
40
57
139,0
71
177,5
128
158,02
12
Windesi
Windesi
33
32
18
54,5
19
59,4
37
56,92
1.094
1.031
84,3
831
80,6
1.753
82,49
JUMLAH (KAB/KOTA)
93 168 87 71 200 77 81 65 2.125
922
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari
Kosiwo Kosiwo Angkaisera Menawi Kep. Ambai Reradumpi Yapen Timur Dawai Teluk Ampimoi Randawaya Yapen Utara Tindaret Yapen Barat Ansus Wonawa Wooi Poom Poom Windesi Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT VIT A 2X
JUMLAH
L
P
L+P
L 13 1.594
P 14 1.459
L+P 15 3.053
16 481
% 17 30,18
18 455
% 19 31,19
20 936
% 21 30,66
624
581
.205
284
45,51
206
35,46
490
40,66
231 453 199 376 187 167 438 168 174 143 4.754
204 432 204 358 190 145 431 165 173 137 4.479
435 885 403 734 377 312 869 333 347 280 9.233
150 274 0 75 15 28 53 114 53 7 1.534
64,94 60,49 0,00 19,95 8,02 16,77 12,10 67,86 30,46 4,90 32,27
118 233 0 86 7 13 41 111 59 6 1.335
57,84 53,94 0,00 24,02 3,68 8,97 9,51 67,27 34,10 4,38 29,81
268 507 161 22 41 94 225 112 13 2.869
61,61 57,29 0,00 21,93 5,84 13,14 10,82 67,57 32,28 4,64 31,07
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen , 2011
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
65
Cakupan balita yang mendapatkan Vitamin A 2X tahun 2012 sebesar 2.869 (31,07 %) balita. Tabel 4.40 Cakupan Balita Mendapatkan Vit. A 2X di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Balita Mendptkan Vit.A 24,4% 28,4% 34,06% 23,34 31,07%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
b. Balita gizi buruk mendapat perawatan : 100% Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk. Dari 33 balita gizi buruk yang ditemukan dan semuanya ditangani. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (100%) terlihat bahwa persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan sekitar 100%. Penanganan gizi buruk harus mendapatkan perhatian lebih agar dapat diturunkan secara konsisten. Tabel 4.41 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Balita Gizi Buruk Mendpt Perawatan 39,9% 52,7% 93,9% 100% 100%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
9. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar dan Komprehensif a. Ibu hamil risti/komplikasi tertangani : 60,36% Ibu hamil risti/komplikasi tertangani adalah bumil risti/komplikasi yang ditangani sesuai standar disarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
66
Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (78%), maka capaian yang dihasilkan jauh dari target. Namun demikian belum dapat menggambarkan bahwa pelayanan obstetrik belum berjalan dengan baik . Tabel 4.42 Persentase Bumil Risti/Komplikasi Tertangani di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Bumil Risti/Komplikasi Tertangani 43,7% 86,1% 38,30% 46,13% 60,36%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
b. Neonatal risti/komplikasi dirujuk dan tertangani : 26,72% Neonatus risti/komplikasi yang tertangani adalah cakupan neonatus resiko tinggi/komplikasi yang ditangani sesuai standar di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (78%), hal ini berarti bahwa neonatus risti/komplikasi belum dapat ditangani secara baik. Tabel 4.43 Persentase Neonatal Risti/Komplikasi Tertangani di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Persentase Neonatal Risti / Komplikasi dirujuk & Tertangani 55,4% 87,5% 22,38% 32,80% 26,72%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk.
Sumber Data : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
10. Pelayanan Gawat Darurat Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat : 83,33% Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat adalah cakupan sarana kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standard dan dapat diakses oleh masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
67
Dari 10 Sarana Kesehatan ( 1 RSUD, 9 Puskesmas dan 1 Rumah Bersalin ) hanya rumah bersalin yang belum mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart . Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan (84%), terlihat bahwa sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat melebihi dari target yang telah ditentukan . Tabel 4.44 Sarana Kesehatan dengan kemampuan gadar di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Sarkes dgn kemampuan gadar 100% 90% 90% 83,3% 83,3%
Keterangan
Sumber Data : RSUD & Lap. LB-4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
11. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Pneumonia Cakupan balita dengan Pneumonia ditemukan dan ditangani : 85 orang (100 % semua ditangani) tetapi jika dibandingkan dengan perkiraan Penderita Pneumonia maka yang ditemukan dan ditangani hanya 8% saja dari perkiraan penderita 1.322. Ini kemungkinan karena banyak ibu-ibu yang kurang memperhatikan keadaan anak balitanya (kurang sehat) sehingga tidak dibawa ke pelayanan kesehatan (puskesmas atau Rumah Sakit) bila belum parah. Cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani adalah cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani sesuai standard. Cakupan balita dengan Pneumonia ditangani telah melebihi target yang diharapkan (98%), hal ini berarti pemberantasan Pneumonia belum berjalan dengan baik. Tabel 4.45 Cakupan Balita dengan Pneumonia di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan Balita dengan Pneumonia 1.831 (100%) 69 (100%) 55 (7%) dari perkiraan pend. 836 86 (8%) dari perkiraan 1.098 85 (6% ) dari perkiraan 1.322
Keterangan
Sumber Data : RSUD & Lap.STP Se-Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
68
12. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIV/AIDS a. Klien mendapat penanganan HIV/AIDS : Klien mendapat penanganan HIV/AIDS adalah klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS sesuai standard (pengobatan ARV). Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan 100 %, ini menunjukkan bahwa penanganan kasus HIV/AIDS sudah mulai dilaksanakan/berjalan tapi belum sesuai dengan yang diharapkan. Namun kasus HIV/AIDS masih sangat mengkawatirkan karena rantai penularan HIV/AIDS terus berlangsung. b. Infeksi Menular Seksual ditemukan dan diobati : 169 kasus (100 %) Infeksi Menular Seksual (IMS) yang ditemukan dan diobati adalah kasus IMS yang ditemukan berdasarkan syndrom dan etiologi serta diobati sesuai standar . Kasus IMS yang dilaporkan oleh puskesmas lewat Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) dan Laporan Kesakitan (LB1) tahun 2012 adalah sebanyak 169 kasus ( Infeksi Gonokok = 9 laki-laki dan 3 perempuan, Penyakit kelamin lain = 32 laki-laki dan 77 perempuan, Sifilis = 30 laki-laki dan 3 perempuan, Infeksi Non Gonokok = 4 laki-laki dan 1 perempuan, Orchits = 2 laki-laki & Ulkus Mole = 4 laki-laki dan 4 perempuan). Jika kita bandingkan dengan target yang ditentukan (100 %), tidak ada lagi kesenjangan (target telah tercapai). Hal ini menunjukkan bahwa penanggulangan IMS sudah berjalan dengan cukup baik, walaupun masih perlu peningkatan kinerja petugas. Tabel 4.46 Infeksi Menular Seksual (IMS) yang ditangani di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2012 IMS NO
SARKES
JML KASUS
DIOBATI
% DIOBATI
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Serui Kota Warari Kosiwo Perawatan Menawi Reradumpi (Ambai) Tindaret Perawatan Dawai Randawaya Perawatan Ansus Wooi Perawatan Poom Perawatan Windesi RSUD Serui JUMLAH
3 72 13 10 11 1 2 34 12 1 2 2 9 169
4 72 13 10 11 1 2 34 12 1 2 2 9 169
5 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Sumber Data : RSUD & Lap.STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
69
13. Pencegahan dan Pemberantasan Diare Balita dengan diare yang ditangani : 100 % Balita dengan diare yang ditangani adalah balita dengan diare yang ditangani sesuai standard. Balita dengan diare telah mencapai target yang ditentukan (100 %), yang berarti penangan kasus diare telah dapat terlaksana dengan baik sesuai PROTAP penanganan Diare yang telah ada. Jumlah kasus diare pada balita yang dilaporkan lewat Laporan Surveilans Terpadu Penyakit Puskesmas sebanyak 4.288 kasus.
Tabel 4.47 Presentase Balita Diare Yang Ditangani di Kab. Kepulauan Yapen Thun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Presentase Balita Diare Yang ditangani 100% 100% (59,1%) dari 3.536 perkiraan penderita 100% 100%
Keterangan
Sumber Data : RSUD & Lap.STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
14. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Malaria Penderita malaria diobati sesuai standar : 100 % Penderita malaria yang diobati adalah penderita tersangka malaria dan atau positif malaria yang diobati sesuai standard. Berdasarkan Laporan Surveilans Terpadu Penyakit Puskesmas & Laporan Laboratorium didapatkan 18.704 kasus malaria klinis dengan malaria positif sebanyak 7.085 kasus. Penanganan penderita Malaria telah sesuai dengan target yang ditentukan (100%), maka dapat dikatakan bahwa penderita tersangka dan atau positif malaria telah diobati sesuai standard,. SPR sebesar 37,88% . Annual Malaria Indeks (API) tahun 2012 sebesar 76,74 per 1.000 penduduk. Penemuan dan pengobatan penderita dilakukan melalui kegiatan rutin puskesmas atau pasif case detection (PCD) ataupun secara aktif (ACD) melalui kegiatan MBS (Mass Blood Survey) atau MFS (Mass Fiver Survey).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
70
15. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) : 33,86% Penderita Kusta yang selesai berobat adalah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu (RFT rate). Jumlah penderita kusta tahun 2012 sebanyak 78 kasus dimana Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Jumlah penderita kusta selesai berobat (RFT) sesuai standard masih belum mencapai target (>90%). Demikian pula jika dilihat dari angka PR. Hal ini berarti bahwa masih ada penderita yang menyelesaikan pengobatannya tidak sesuai standard waktu pengobatan yang ditetapkan. Masalah lain terkait dengan pencegahan penyakit kusta yang masih ditemukan antara lain belum dilaksanakannya pengisian form pencegahan cacat (POD) secara baik. Tabel 4. 48 RFT Rate Kusta di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
RFT Rate Kusta 17,1% 22,5 13,3% 58,4% 33,86%
Keterangan
Sumber Data : Lap.P2-Kusta Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
16. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Filaria Kasus filariasis ditangani dan diobati : 100 %. Kasus filaria yang ditangani adalah kasus filaria yang ditemukan dengan pemeriksaaan mikroskopis dan atau dengan gejala klinis. Jika kita bandingkan dengan target yang ditentukan (100%), maka penanganan kasus filaria telah berjalan baik. Melalui survey darah tahun 2006 , Kabupaten Kepulauan Yapen ditetapkan sebagai wilayah endemis sehingga mulai tahun 2007 pemberian obat filariasis kepada semua penduduk sekali setahun selama 5 (lima) tahun. Jumlah Kasus Filariasis yang ditemukan dan diobati oleh puskesmas (berdasarkan Laporan STP Puskesmas) selama tahun 2012 sebanyak 41 kasus. Berdasarkan laporan pengobatan filariasis di 12 puskesmas dimana dilaporkan semua puskesmas melakukan pengobatan massal filariasis. Pada umumnya penderita ditemukan sudah dalam kondisi lanjut dimana telah terjadi sumbatan pada saluran kelenjar getah bening dengan manifestasi elephantiasis (pembesaran) skrotum maupun kaki.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
71
Tabel 4.49 Kasus Filaria Yang ditangani dan diobati di Kab. Kepulauan Yapen Thun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Kasus Filaria Yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Keterangan Data Lap Pusk Data Lap Pusk Data Lap. Pusk Data Lap. Pusk. Data Lap. Pusk.
Sumber Data : Lap. STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
17. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya : 21,24% Sesuai petunjuk teknis SPM, pelayanan kesehatan lingkungan (institusi yang dibina) adalah unit kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa, potensial menimbulkan resiko/dampak kesehatan mencakup RS, puskesmas, sekolah, instalasi pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah tangga dan industri kecil serta tempat penampungan pengungsi. Untuk pembinaan institusi dilaksanakan oleh petugas sanitasi Puskesmas pada wilayah yang bersangkutan. Pembinaan sanitasi di sekolah yang diharapkan terintegrasi dengan kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan nampaknya belum berjalan dengan baik karena hampir semua puskesmas belum melaksanakan UKS khususnya pada pengawasan sanitasi di sekolah. Ketiadaan data dari puskesmas disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan program ini, banyaknya beban kerja puskesmas dan tenaga sanitasi yang kurang berperan aktif dalam puskesmas. 18. Pelayanan Pengendalian Vektor Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes aegepty : Rumah/bangunan bebas jentik adalah rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes di suatu wilayah kerja. Dalam kegiatan survey jentik pada tahun 2011 sebanyak 440 (3,8%) rumah/bangunan yang diperiksa dan hasilnya ditemukan tempat perindukan pada perahu-perahu yang diparkir dipantai dan samping rumah, pot bunga, kaleng bekas, kulit kelapa dan kulit coklat dan kegiatan ini disertai dengan penyuluhan. Dari 440 rumah/bangunan yang diperiksa yang bebas jentik nyamuk sebanyak 305 (69,32%). . Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes aegepty yang ditargetkan 74% . Keterbatasan data & Ketiadaan data dari puskesmas disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan program, program ini tidak berjalan di puskesmas dan banyaknya beban kerja puskesmas. Tahun 2012 kegiatan survey jentik nyamuk aedes tidak ada dilakukan oleh bidang.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
72
19. Pelayanan Hygiene Sanitasi ditempat Umum Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat : 25% Tempat Umum yang Memenuhi Syarat adalah tempat umum yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sesuai dengan standart . Tempat Umum yang memenuhi syarat yang ditargetkan 78%. Data yang dilaporkan dari puskesmas dimana jumlah tempat umum yang ada sebanyak 44 dan diperiksa sebanyak 28 dan hanya ada 7 yang dinyatakan sehat. Namun demikian belum menunjukkan angka yang sebenarnya karena masih adanya petugas sanitarian yang tidak berada ditempat tugas dan belum bekerja sebagaimana mestinya. Program ini harus tetap disosialisasikan mengingat banyaknya penyakit yang berbasis lingkungannya seperti diare. Tabel 4.50 Pelayanan Hygiene Sanitasi ditempat Umum di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 No
Tahun
1 2 3 4 5
2008 2009 2010 2011 2012
Pelayanan Hygiene Sanitasi ditempat Umum 30,6% 14,6% 5,71% 25%
Keterangan
Sumber Data : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
20. Penyuluhan P3 Napza Upaya penyuluhan P3 Napza : Upaya penyuluhan P3 Napza adalah upaya penyuluhan P3 Napza oleh tenaga kesehatan tertentu. Kegiatan penyuluhan lainnya yang dilakukan di lingkungan dinas kesehatan mengenai PHBS, KADARZI dan Kesehatan Reproduksi Remaja. Kegiatan penyuluhan ini banyak dilakukan pada saat Tim Kabupaten turun ke desa diatara penyuluhan PHBS, KADARZI dan Kesehatan Reproduksi Remaja Penyuluhan P3 NAPZA pada tahun 2012 tidak ada dilakukan. 21. Pelayanan Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan a. Pengadaan obat esensial : 60% Pengadaan obat esensial adalah pengadaan obat esensial untuk pelayanan kesehatan dasar di unit Pengelola Publik dan Perbekalan Kesehatan. b. Pengadaan obat generik : 98,8% Pengadaan obat generik adalah pengadaan obat generik untuk pelayanan kesehatan dasar di unit Pengelola Publik dan Perbekalan Kesehatan. 22. Pelayanan Penggunaan Obat Generik Penulisan resep obat generik : Tidak ada data Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil telaah yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan gambaran pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 yang menunjukkan bahwa beberapa program mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, tetapi ada juga beberapa program yang mengalami penurunan. Penyebab dari penurunan capaian program tersebut adalah penggunaan parameter baru, kurangnya sosialisasi program dengan parameter baru tersebut dan banyaknya program yang harus dilaksanakan puskesmas walaupun memiliki keterbatasan tenaga dan data sudah lebih valid . Keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan program merupakan hasil kerjasama lintas program di jajaran kesehatan,
maupun keterkaitan pembangunan
kesehatan dengan lintas sektor. Kesimpulan dari hasil pencapaian dan kinerja pembangunan kesehatan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Indeks
pembangunan
manusia
(IPM)
merupakan
indikator
keberhasilan
pembangunan yang dicapai di suatu daerah. IPM Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 belum tersedia datanya, karena belum dilaksanakan survei terpadu dan cepat. 2. Belum ada survei tentang AKI dan AKB, namun sesuai laporan puskesmas jumlah kematian ibu tahun 2012 adalah 7 ( 4 per 1.000 KH) dan jumlah kematian bayi tahun 2012 adalah 17 (9 per 1.000 KH) . 3. Belum ada survei tentang Angka Kematian Anak Balita namun sesuai laporan puskesmas jumlah kematian anak balita tahun 2012 adalah 8 ( 4 per 1.000 KH) . 4. Masih tingginya jumlah kematian ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh perilaku ibu dari masa kehamilan, melahirkan sampai masa nifas. Hal ini nampak dari cakupan K-4 Tahun 2012 yang cukup rendah 32,75% dan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) sebesar 73,11%. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
74
5. Cakupan kunjungan neonatus 73,12% dan kunjungan bayi 51,25% yang masih rendah, beresiko pada peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi/balita. 6. Penyakit seperti Malaria, Penyakit Saluran Otot dan Jaringan Pengikatnya, Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut, Rhinitis, Penyakit Kulit, Penyakit Saluran Pernafasan atas lainnya, Gastritis, Diare, Vulnus (luka), Penyakit kecacingan lainnya, Bronchitis, Scabies. Penyakit ini masih cukup tinggi dan menempati 10 Besar Penyakit di Puskesmas. 7. Angka kesakitan beberapa penyakit menular seperti Malaria, Penyakit Saluran Otot dan Jaringan Pengikatnya, Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut, Rhinitis, Penyakit Kulit, Penyakit Saluran Pernafasan atas lainnya, Gastritis, Diare, Vulnus (luka), Penyakit kecacingan lainnya masih cukup tinggi dan menempati 10 Besar Penyakit di Puskesmas. 8. Cakupan imunisasi bayi berdampak pada peningkatan Desa/Kelurahan. UCI tahun 2012 terjadi penurunan dari tahun sebelumnya (32,43 atau 36 Desa tahun 2011) menjadi 29,73% atau 33 kampung dari 111 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen. Karena itu diperlukan sweeping imunisasi per triwulan dan peningkatan promosi kesehatan agar jangkauan pelayanan imunisasi makin luas sehingga meminimalkan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang potensial menimbulkan wabah/KLB. 9. Status gizi masyarakat yang belum membaik ditandai dengan masih tingginya BGM (14,98% dari target <15%), cakupan balita yang mendapat Vit. A 2 kali pertahun (31,07% dari target 100%), cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (34,25% dari target 78%) dan cakupan bayi yang mendapat ASI Ekslusif (sampai 6 bulan) hanya 30,59% dari target 72% karena perubahan parameter program (dari pemberian ASI kepada bayi sampai berumur 4 bulan ke bayi sampai berumur 6 bulan) yang
belum disosialisasikan dan dilaksanakan
dengan baik. 10. Peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu belum ada perubahan yang berarti, sehingga perlu upaya yang komprehensif dan inovatif dalam meningkatkan Strata Posyandu dari Pratama menjadi Madya atau Purnama dan Mandiri. Tahun 2012 strata posyandu dari pratama menjadi madya sebagai berikut : Posyandu Pratama 80 (62%) dan posyandu madya 50 (38%). Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
75
11. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin belum terdata dengan baik padahal kenyataannya dipuskesmas sudah melayani masyarakat miskin baik melalui program JAMKESMAS. 12. Pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat sudah tinggi yaitu 129 %, kunjungan rawat jalan juga masih tinggi (129%, dari target 17 %) yang menandakan masih sangat tingginya angka kesakitan masyarakat. 13. Pencapaian cakupan dan kinerja pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh adanya sarana kesehatan yang cukup memadai dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, serta tenaga kesehatan yang banyak dan tersebar merata di semua wilayah/puskesmas dengan mobilitas yang tinggi dalam melakukan pelayanan kesehatan sesuai standard profesi kepada masyarakat. Jumlah Puskesmas sebanyak 12 per
92.323 penduduk artinya 1 Puskesmas
melayani 7.694 penduduk, Pustu sebanyak 57 per 92.323 penduduk artinya 1 Pustu melayani 1.619 penduduk, Rasio Polinkam sebanyak 30 per 92.323
penduduk
artinya 1 Polinkam melayani 3.077 penduduk dan Jumlah Poskeskam sebanyak 21 per 92.323 artinya 1 Poskeskam melayani 4.396 penduduk . Rasio Dokter Spesialis = 1 : 18.464 penduduk, Rasio Dokter Umum = 1 : 4.616 penduduk, Rasio Dokter Gigi = 1 : 92.323 penduduk, Rasio Apoteker = 1 : 15.387 penduduk, Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat = 1 : 1.775 penduduk, Rasio Perawat = 1 : 270 penduduk dan Rasio Bidan = 1 : 1.358 penduduk, Rasio Ahli Gizi = 1 : 4.196 penduduk dan Rasio Ahli Sanitasi = 1 : 3.551 penduduk. Selain Rasio Perawat terhadap penduduk yang telah melebihi target nasional, Rasio tenaga kesehatan lainnya terhadap penduduk masih sangat kecil, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum terlaksana secara optimal. 14. Anggaran kesehatan yang tersedia dari berbagai sumber masih dirasakan belum mencukupi untuk melaksanakan berbagai program kesehatan seperti yang telah direncanakan dan didokumentasikan dalam RENSTRA Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen. Total Anggaran Kesehatan
tahun 2012 yaitu
Rp. 55.646.570.990,- dari total APBD Kabupaten sebesar Rp. 619.672.654.531,atau 8,98%
dari APBD Kabupaten Kepulauan Yapen sedangkan kesepakatan
bahwa Anggaran Kesehatan adalah 15% dari total yang diterima Kabupaten Kepulauan Yapen. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
76
15. Sistem
Informasi
Puskesmas
Kesehatan
(SIMPUS)
(SIK)
dan
Sistem
Informasi
Manajemen
masih perlu terus diperbaiki atau ditata dengan baik.
Disamping itu belum adanya suatu sistem yang sederhana dan baik dalam memonitor pelayanan kesehatan yang diberikan oleh sektor swasta (baik dari RS, Balai Pengobatan, Praktek Dokter Swasta maupun sarana distribusi obat seperti Apotek dan Toko Obat).
B. S A R A N 1. Tenaga pelaksana program pelayanan kesehatan, baik di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang merupakan hal terpenting dalam upaya peningkatan cakupan dan kinerja pelayanan kesehatan harus ditambah secara perlahan agar tercapai Rasio yang diinginkan, disamping perlunya peningkatan mutu tenaga kesehatan yang telah tersedia melalui pelatihan teknis/fungsional. 2. Perlunya peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor, baik dengan pihak pemerintah maupun swasta atau kemitraan dengan masyarakat, perlunya
perencanaan
dan pelaksanaan program
serta
yang komprehensif dan
inovatif dalam upaya mempertahankan cakupan atau kinerja pelayanan yang telah tercapai dan peningkatan cakupan atau kinerja pelayanan yang belum tercapai. 3. Diperlukan upaya terobosan, kongkrit serta cepat dalam menata SIMPUS dan SIK sebagai salah satu faktor penting dalam Perencanaan Pembangunan Kesehatan yang lebih Efisien dan Efektif. 4. Dibutuhkan
dana
yang
cukup
memadai
dalam
melaksanakan
program
kesehatan yang telah disusun secara baik, terutama pada program promosi dan preventif, tanpa melupakan program pengobatan penyakit dan rehabilitatif mengingat penyakit-penyakit infeksi/menular masih cukup tinggi.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
77
DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2003, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten / Kota Sehat, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1091/Menkes/SK/X/2004 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota , Jakarta. Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2007, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen 2006, Serui. Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2008, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen 2007, Serui. Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2009, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen 2008, Serui. Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2010, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen 2009, Serui. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen,2011, Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen 2010, Serui. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen,2012, Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen 2011, Serui. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2008, Profil Kesehatan Indonesia 2006, Jakarta. Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2008, Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabuapeten/Kota, Jakarta . Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),2008, Laporan Akhir Penyusunan dan Pengumpulan Data IPM Kabupaten Kepulauan Yapen, Serui. BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, 2012 , Laporan Kepulauan Yapen dalam angka 2011, Serui. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah-V, Stasiun Meteorologi Klas III serui, Data Iklim tahun 2012.
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 NO
INDIKATOR
A. 1 2 3 4 5 6 7 8
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km 2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan 9 tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Anak Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis
ANGKA/NILAI L
P
45.108
L+P
42.466
0,00
0,00
0
0
1.026 20,1 6 6 6 6
892 17,6 11 12,3 2 2 7 365,0
381 396 8 77,15 46,86 7 0 0 78 25 6,62 106,20 18 28 102 36,96 0,00 13,30 89,66 54,55 0
393 406 7 65,91 39,87 8 0 0 91 20 1,64 113,62 19 13 75 34,38 0,00 9,18 34,69 43,75 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 0 0 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 37,85 38,90 0,14 0,14 26 15
Satuan
No. Lamp.
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
2
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
0 ORG
Tabel 5
3.132 111 87.574 5,0 5,0 66,1 106,2 0,00
1.918 18,9 17 8,9 8 4,2
387 401 8 71,69 43,60 6 0 0 169 45 6,19 109,80 37 41 89 35,90 0,00 11,30 23,08 51,02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 84 0 0 0 0,00 #DIV/0! 76,74 0,04 41
Jiwa/Km
Bayi Bayi per 1.000 KH Anak Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
per 100.000 pend <15thn per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk % % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk % per 100.000 penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
NO B.3 55 56 57 58 59
INDIKATOR Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
ANGKA/NILAI L 85 4,48 87,66 14,40 0,44
P 89 8,22 86,23 15,62 0,85
L+P
Satuan
87 6,26 86,98 14,98 0,63
No. Lamp.
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 60 Kunjungan Ibu Hamil (K1)
46,15
%
Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4)
32,75
%
Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
73,11
%
Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas
67,22
%
Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
47,05
%
Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
34,25
%
Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani
60,36
%
Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
20,90
33,45
26,72 %
Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A
84,28
80,60
82,49 %
Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A
32,27
29,81
31,07 %
Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
52,61
%
Tabel 32
71 Peserta KB Baru
10,25 %
Tabel 35
72 Peserta KB Aktif
43,71 %
Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
81,84
85,33
83,47 %
Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
70,93
75,62
73,12 %
Tabel 36
50,73
51,25 %
Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI
29,73 %
Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi
64,19 %
Tabel 39
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
51,74
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
30,05 %
Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif
31,44
29,68
30,59 %
Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
36,20
35,69
35,95 %
Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
57,11
55,46
56,31 %
Tabel 43
82 Balita ditimbang
46,43
45,08
45,77 %
Tabel 44
83 Balita berat badan naik
34,62
34,86
34,74 %
Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
14,40
15,62
14,98 %
Tabel 44
100,00
100,00
100,00 %
Tabel 45
89,31
94,76
91,96 %
Tabel 46
89,80
90,88
90,33 %
Tabel 47
49,77
83,98
66,36 %
Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
83,33 %
Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
#DIV/0! %
Tabel 51
0,74
Tabel 52
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan 86 Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan 87 Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
0,74
0,74
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
15 sekolah
Tabel 53
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
15 sekolah
Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
5,29
5,80
5,53 %
Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
100,00
100,00
100,00 %
Tabel 53
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan 96 mulut
100,00
100,00
100,00 %
Tabel 53
NO
INDIKATOR
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup 98 Askeskin/Jamkesmas Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 99 Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 100 Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 101 Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 102 Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
ANGKA/NILAI L 95,08
115,62 3,18 2,80 2,02
P 67,25
143,37 5,02 1,62 0,89
L+P
Satuan
No. Lamp.
81,57 %
Tabel 55
100,00 %
Tabel 56
93,59 %
Tabel 56
0,73 %
Tabel 56
6,21 %
Tabel 57
0,09 %
Tabel 57
129,08 4,07 2,09 1,34 43,85 4 5
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
14,10 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
13,33 40,05 29,20 29,92 29,71 25,00 21,24
% % % % % % % %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
1 0 4 8 5 64,29 100,00 130 1,13 30 3,33 22 1 2,10 10,00 21,04 1 18 146 5 3 23 16 12 1
4 8,93 10,00 22,32 2 68 74 195 14 18 29 10 15 0
5 5,42 20,00 21,66 3 68 341 20 21 52 26 27 1
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
60.320.269.990 Rp 8,98 % 653,36 Rp
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2011 JUMLAH
LUAS
JUMLAH
RATA-RATA
KEPADATAN
RUMAH
JIWA/RUMAH
PENDUDUK
TANGGA
TANGGA
/km 2
8
9
10
DESA
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
3
4
5
6
7
1 Yapen Timur
172,00
9
0
9
4.741
1.067
4
28
2 Pantura Yapen
173,00
6
0
6
2.348
393
6
14
3 Teluk Ampimoi
161,00
9
0
9
3.462
730
5
22
4 Raimbawi
70,00
6
0
6
1.136
235
5
16
5 Pulau Kurudu
134,00
5
0
5
1.359
318
4
10
6 Angkaisera
52,00
14
0
14
8.324
1.375
6
160
7 Kupulauan Ambai
19,20
10
0
10
3.682
590
6
192
8 Yapen Selatan
60,50
10
4
14
41.861
8.458
5
692
9 Kosiwo
44,70
10
0
10
3.860
754
5
86
10 Yapen Barat
115,80
7
1
8
7.925
1.613
5
68
11 Wonawa
63,50
5
0
5
2.838
646
4
45
12 Pulau Yerui
35,90
1
0
1
339
88
4
9
13 Poom
69,90
6
0
6
3.165
629
5
45
14 Windesi
67,30
8
0
8
1238,8
106
5
111
NO
KECAMATAN
WILAYAH 2
(km ) 1
2
JUMLAH HUTAN
785,26
LAUTAN
1.108,00
TOTAL
3.132,06
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, 2012
2.534 87.574
516 17.412
5 5,03
38 1.425
Kolom 9 = kolom 7 : Kolom 8 Kolom 10 = kolom 7 : Kolom 3
60,5 44,74 51,97 18,15 172 161 173 204 115,81 99,39
69,88 67,3
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK 0-1
0-4
5-14
4
5
6
15-44 7
JUMLAH
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
17
18
19
PEREMPUAN (TAHUN)
45-64
>=65
8
9
JUMLAH
0-1
0-4
5-14
10
11
12
13
15-44
45-64
>=65 16
1
2
14
15
1
Yapen Timur
4.741
291
591
1.197
321
33
2.433
310
539
1.162
263
34
2.308
61,1
105,4
2
Pantura Yapen
2.348
188
313
518
177
15
1.211
180
305
485
155
12
1.137
75,9
106,5
3
Teluk Ampimoi
3.462
231
462
722
259
67
1.741
221
432
721
276
71
1.721
75,0
101,2
4
Raimbawi
1.136
70
147
240
97
21
575
84
149
205
103
20
561
76,1
102,5
5
Pulau Kurudu
1.359
99
198
259
110
33
699
99
181
237
119
24
660
87,4
105,9
6
Angkaisera
8.324
555
1.108
1.874
610
101
4.248
533
1.003
1.818
605
117
4.076
69,6
104,2
7
Kupulauan Ambai
3.682
250
502
806
245
80
1.883
256
469
743
236
95
1.799
81,4
104,7
8
Yapen Selatan
41.861
2.701
4.918
11.147
2.756
364
21.886
2.481
4.443
10.394
2.298
359
19.975
57,4
109,6
9
Kosiwo
3.860
298
484
809
295
57
1.943
260
498
800
299
60
1.917
75,2
101,4
10
Yapen Barat
7.925
575
1.074
1.669
534
123
3.975
558
1.037
1.721
506
128
3.950
78,9
100,6
11
Wonawa
2.838
212
403
563
242
39
1.459
223
375
484
248
49
1.379
84,6
105,8
12
Pulau Yerui
13
Poom
14
Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
LAKI-LAKI (TAHUN)
339
22
42
72
44
1
181
24
37
61
35
1
158
59,9
114,6
3.165
209
446
672
221
49
1.597
219
436
666
203
44
1.568
79,6
101,8
2.534 87.574
0
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, 2012
198
344
536
176
23
1.277
5.899
11.032
21.084
6.087
1.006
45.108
0
192
348
542
156
19
1.257
79,7
101,6
5.640
10.252
20.039
5.502
1.033
42.466
66,1
106,2
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 10 + jumlah kolom 17, yaitu sebesar: Kolom 16= (Kolom 4+5+6+9+11+12+13+16): (Kolom7+8+14+15) x 100 Kolom 17 = (Kolom 10 : Kolom 17) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Table 2: Ratio Beban Tanggungan : Perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang . yang termasuk usia produktif Rasio Jenis kelamin: Perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.
51,5084 48,4916
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
1
2
1
0-1
2
1-4
5.899
5.640
11.539
3
5-9
5.481
5.309
10.790
4
10 - 14
5.551
4.943
10.494
5
15 - 19
4.512
4.038
8.550
6
20 - 24
3.616
3.584
7.200
7
25 - 29
3.609
3.752
7.361
8
30 - 34
3.552
3.358
6.910
0
9
35 - 39
3.055
2.751
5.806
10
40 - 44
2.740
2.556
5.296
11
45 - 49
2.328
2.139
4.467
12
50 - 54
1.856
1.644
3.500
13
55 - 59
1.165
1.025
2.190
14
60 - 64
738
694
1.432
15
65 - 69
445
458
903
16
> 70
561
575
1.136
45.108
42.466
87.574
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 2012
Catatan : Jumlah kolom 5 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
87.574
37,48 32.823
0-14
51,35314134
15-44
46,96
45-64
13,23
41.123
11.589
65+
2.039
L
2,33
P 51,51
48,49
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO
KECAMATAN
1
2
1
Yapen Timur
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
Pantura Yapen
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
Teluk Ampimoi
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
Raimbawi
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Pulau Kurudu
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Angkaisera
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Kupulauan Ambai
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Yapen Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Kosiwo
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Yapen Barat
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Wonawa
12
Pulau Yerui
13
Poom
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
Windesi
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH MELEK HURUF
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:
3
4
0
0
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
5
6
7
8
0
0
JUMLAH MELEK HURUF 9
10
0
% 11
0
Catatan: Kolom 5 = (Kolom 4 : Kolom 3) x 100 Kolom 8 = (Kolom 7 : Kolom 6) x 100 Kolom 11 = (Kolom 10 : Kolom 9) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 4: Melek Huruf : Penduduk berusia 10 tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.
TABEL 5 PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1 2 1 Yapen Timur 2 Pantura Yapen 3 Teluk Ampimoi 4 Raimbawi 5 Pulau Kurudu 6 Angkaisera 7 Kupulauan Ambai 8 Yapen Selatan 9 Kosiwo 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD 3
4
PEREMPUAN
SD/MI
SLTP/ MTs
SLTA/ MA
AK/ DIPLO MA
5
6
7
8
0
0
0
UNIVERSI JUMLAH TAS 9
0
10
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD
SD/MI
SLTP/ MTs
SLTA/ MA
11
12
13
14
15
0
0
AK/ UNIVER DIPLO JUMLAH SITAS MA 16
0
17
0
18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT KECAMATAN, PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP+MATI HIDUP MATI HIDUP+MATI HIDUP MATI 1 1
2 Yapen Selatan
3 Serui Kota Warari RSUD Serui
4
5
6
7
8
9
10
11
%
LAHIR MATI
HIDUP+MATI 12
13
125
3
128
89
2
91
214
5
219
79
0
79
76
0
76
155
0
155
2,28
237
6
243
234
10
244
471
16
487
3,29
2
Kosiwo
Kosiwo
37
0
37
35
1
36
72
1
73
1,37
3
Angkaisera
Menawi
92
7
99
90
1
91
182
8
190
4,21
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
48
0
48
33
0
33
81
0
81
0,00
5
Yapen Timur
Dawai
37
76
79
3,80
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
22
71
71
0,00
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
10
Yapen Barat
11
Wonawa
12
Pulau Yerui
13 14
40
2
49
0
42 49
36 22
1 0
3 0
Distrik Raimbawi dan Pulau Kurudu masuk wilayah Pelayanan Puskesmas Perawatan Dawai 23
0
23
22
0
22
45
0
45
0,00
Ansus
134
1
135
131
0
131
265
1
266
0,38
Wooi
59
1
60
49
1
50
108
2
110
1,82
Poom
Poom
45
1
46
31
0
31
76
1
77
1,30
Windesi
Windesi
58
0
58
44
0
44
102
0
102
0,00
1.026
21
1.047
892
16
908
1.918
37
1.955
1,89
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
20,1
17,6
18,9
Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi Kolom 6 = Kolom 4 + 5
Kolom 9 = Kolom 8 + 7 Kolom 13 = (Kolom 11) : (Kolom 12) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 6: Lahir Hidup: suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, Misalnya: bernafas,ada denyut jantung atau gerakan otot Lahir mati : Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
981,074 23
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1 1
2 Yapen Selatan
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
3
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
4
5
6
7
ANAK BALITA 8
LAKI - LAKI + PEREMPUAN BALITA BAYI ANAK BALITA BALITA 9
10
11
12
Serui Kota
-
-
0
0
1
1
0
1
1
Warari
1
-
1
2
0
2
3
0
3
RSUD
5
3
8
9
1
10
14
4
18
2
Kosiwo
Kosiwo
-
1
1
0
0
0
0
1
1
3
Angkaisera
Menawi
-
1
1
0
0
0
0
1
1
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
0
0
0
0
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
-
-
0
0
0
0
0
0
0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
-
0
0
0
0
0
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
0
0
0
0
0
0
0
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
0
0
0
0
0
0
0
11
Wonawa
Wooi
-
-
0
0
0
0
0
0
0
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
0
0
0
0
0
0
0
14
Windesi
Windesi
-
1
1
0
0
0
0
1
1
6
6
12
11
2
13
17
8
25
9
4
13
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN BAYI (DILAPORKAN)
6
Sumber : RSUD Serui & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
6
12
12
2
15
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi DEFINISI OPERASIONAL Tabel 7: Kematian bayi: Kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun. Kematian balita: Kematian yang terjadi pada balita sebelum usia lima tahun.
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH
5
6
7
8
Serui Kota
214
0
0
0
0
Warari
155
0
0
0
0
RSUD Serui
471
1
1
1
3
2
Kosiwo
Kosiwo
72
0
0
0
0
3
Angkaisera
Menawi
182
2
1
0
3
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
81
0
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
76
0
0
0
0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
71
0
0
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
45
0
0
0
0
10
Yapen Barat
Ansus
265
0
0
0
0
11
Wonawa
Wooi
108
0
1
0
1
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
76
0
0
0
0
14
Windesi
Windesi
102
0
0
0
0
3
3
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.918
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
7 365 4
Keterangan: - Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi DEFINISI OPERASIONAL Tabel 8: Kematian Ibu: Kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
3,64964
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN 4
Serui Kota
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5
AFP RATE 6
14.543
0
0
Warari 2
Kosiwo
Kosiwo
1.540
0
0
3
Angkaisera
Menawi
3.199
0
0
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
1.477
5
Yapen Timur
Dawai
1.731
0
0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
1.346
0
0
7
Raimbawi
450
8
Pulau Kurudu
577
9
Yapen Utara
Tindaret
10
Yapen Barat
11
Wonawa
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
1.310
14
Windesi
Windesi
1.082
0
0
32.823
0
0
0
0
986
0
0
Ansus
3.244
0
0
Wooi
1.213
0
0
125
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. Lb 1, Lab, STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
0
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien di RS Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun, yaitu sebesar: DEFINISI OPERASIONAL Tabel 9: AFP rate per 100.000 penduduk < 15 thn : Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15 tahun, per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu,
TABEL 10 PENDERITA TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota Warari
JUMLAH PENDUDUK L 4
P 5
L+P 6
KASUS BARU L 7
P 8
KASUS LAMA
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
KASUS BARU + KASUS LAMA Total L P 13 14 15
PREVALENSI per 100.000 pddk
JUMLAH KEMATIAN
L 16
P 17
L+P 18
L 19
P 20
L+P 21
15.939
14.590
30.529
65
50
115
0
0
0
65
50
115
408
343
377
3
2
5
6.236
5.815
12.051
2
7
9
1
0
1
3
7
10
48
120
83
0
0
0
84
82
166
5
3
8
89
85
174
1
1
2
2
Kosiwo
RSUD Kosiwo
2.307
2.043
4.350
6
6
12
0
0
0
6
6
12
260
294
276
0
0
0
3
Angkaisera
Menawi
4.528
4.323
8.851
8
9
17
0
1
1
8
10
18
177
231
203
0
0
0
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
1.988
2.044
4.032
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
3.755
3.580
7.335
7
7
14
0
1
1
7
8
15
186
223
204
0
0
0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
1.869
1.900
3.769
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
1.672
1.454
3.126
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Yapen Barat
Ansus
4.378
4.305
8.683
9
13
22
1
0
1
10
13
23
228
302
265
0
0
0
11
Wonawa
Wooi
1.679
1.647
3.326
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
1.745
1.725
3.470
0
2
2
0
1
1
0
3
3
0
174
86
0
0
0
14
Windesi
Windesi
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.431
1.370
2.801
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
47.527
44.796
92.323
181
176
357
7
6
13
188
182
370
396
406
401
4
3
7
380,8
392,9
386,7
KEMATIAN PER 100.000 PDDK
8,4
6,7
7,6
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK Sumber : RSUD & Lap. TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012 Cat. Jlh Penduduk Estimasi Dinas Kesehatan Thn 2012.
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS Catatan : Kolom 16 = (Kolom 13: Kolom 4) x 100.000 Kolom 17 = (Kolom 14: Kolom 5) x 100.000 Kolom 18 = (Kolom 15: Kolom 6) x 100.000
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU L 4
P 5
L+P 6
TB PARU KLINIS (SUSPECT) L 7
P 8
L+P 9
Serui Kota
33
31
64
180
130
Warari
13
12
25
16
8
RSUD
310
P 11
25
L+P 12
18
L 13
P 14
L+P 15
43
74,69
58,75
67,07
0,00
8,19
3,95
24
0
1
1
601
31
27
58
60
3
2
5
61,92
46,62
54,73
Kosiwo
Kosiwo
5
4
9
3
Angkaisera
Menawi
10
9
19
89
70
159
5
4
9
52,58
44,06
48,42
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
4
4
8
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
5
Yapen Timur
Dawai
8
8
15
19
18
37
6
4
10
76,09
53,21
64,92
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
4
4
8
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
4
3
7
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
10
Yapen Barat
Ansus
9
9
18
89
81
170
7
6
13
76,14
66,37
71,29
11
Wonawa
Wooi
4
3
7
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
4
4
7
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
14
Windesi
Windesi
3
3
6
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
100
94
194
77,15
65,91
71,69
Sumber : Lap. TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
427
26
L 10
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
34
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)
BTA (+)
333
1.361
77
62
139
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Perkiraan Positif PROPORSI PENDERITA TB-Paru MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
Serui Kota
64
43
Warari
25
1
Kosiwo
9
5
200
Menawi
19
9
180 160
Reradumpi
8
0
15
10
Randawaya
8
0
Tindaret
7
0
Ansus
18
13
Wooi
7
0
80
Poom
7
0
60
Windesi
6
0
40
194
139
Dawai
194
139 140 120
Kab.
100
64 43 25
19
20
9 1
5
9
15
8
18 10
0
8
0
0
Perkiraan
Positif
7
0
13
7
0
7
0
6
0
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota
BTA (+) DIOBATI L P L+P JLH JLH JLH 4 5 6
TB PARU KESEMBUHAN P L+P % JLH % JLH JLH 9 10 11 12 13
L JLH 7
% 8
PENGOBATAN LENGKAP P L+P % % JLH % JLH 14 15 16 17 18
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19 20 21
61
46
107
18
29,51
13
28,26
31
28,97
26
42,62
20
43,48
46
42,99
72,13
71,74
71,96
Warari
2
6
8
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
RSUD
81
67
148
10
12,35
7
10,45
17
11,49
12
14,81
7
10,45
19
12,84
27,16
20,90
24,32
2
Kosiwo
Kosiwo
6
6
12
3
Angkaisera
Menawi
8
10
18
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
6
4
10
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
0
10
Yapen Barat
Ansus
11
Wonawa
12
Pulau Yerui
13 14
-
-
-
- #DIV/0!
-
4
67
2
0
- #DIV/0!
0
0
-
10
12
22
6
Wooi
0
0
Poom
Poom
1
Windesi
Windesi
0
-
-
4
22
#DIV/0!
-
50
6
-
#DIV/0!
-
-
60
0
2 0 153
-
-
2
25
#DIV/0!
-
60
1
-
#DIV/0!
-
-
-
-
5
42
11
50
1
10
- #DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
3
-
-
-
-
-
0
- #DIV/0!
#DIV/0!
-
18,95
69
328
Sumber : RSUD & Lap. TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
40
25
20
175
2
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
-
22,86
29
-
-
4
40,00
#DIV/0!
-
#DIV/0!
17
1
25,00
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
6
-
33,33
-
-
50
60
55,56
- #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
83
75
80,00
- #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
20
-
-
-
-
-
-
-
-
1
5
70
42
55
-
-
-
-
- #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
- #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
21,04
42
24,00
32
20,92
39,87
43,60
74
22,56
46,86
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13 JUMLAH DAN PERSENTASE KASUS PNEUMONIA BALITA YANG DITANGANI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PNEUMONIA PADA BALITA NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA BALITA
JUMLAH BALITA L 4 1.961
P 5 1.795
L+P 6 3.756
L 7 196
P 8 180
L+P 9 376
767
715
1.482
77
72
148
RSUD Serui
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L
P
JLH 10 1
% 11 1
-
-
14
JLH 12 -
% 13 -
14
L+P % JLH 14 15 1 0 -
-
28
2
Kosiwo
Kosiwo
284
251
535
28
25
54
2
7
1
4
3
6
3
Angkaisera
Menawi
557
531
1.584
56
53
158
-
-
-
-
-
-
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
245
251
1.398
25
25
140
-
-
-
-
-
-
5
Yapen Timur
Dawai
462
440
1.366
46
44
137
17
37
23
52
40
29
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
230
234
464
23
23
46
-
-
-
-
-
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
205
178
383
21
18
38
2
10
1
6
3
8
10
Yapen Barat
Ansus
539
530
1.069
54
53
107
5
9
4
8
9
8
11
Wonawa
Wooi
207
203
410
21
20
41
1
5
-
-
1
2
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
215
213
428
22
21
43
-
-
-
-
-
-
14
Windesi
Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
176
169
345
18
17
35
-
-
-
-
-
-
5.848
5.510
13.220
585
551
1.322
42
7
43
8
85
6
Sumber : RSUD Serui & Lap STP , LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS Kolom 11 = (Kolom10:Kolom 7) x 100 Kolom 13 = (Kolom12:Kolom 8) x 100 Kolom 15 = (Kolom14:Kolom 9) x 100
TABEL 14 KASUS HIV/AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 IMS
KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
HIV L 4
AIDS
P 5
L+P 6
L 7
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS JUMLA H 9
P 8
L 10
P 11
L+P 12
L 13
P 14
L+P 15
Serui Kota
-
-
-
-
-
-
8
64
72
-
-
-
Warari
-
-
-
-
-
-
5
8
13
-
-
-
RSUD Serui
1
4
5
25
20
45
-
-
-
7
7
14
2
Kosiwo
Kosiwo
-
-
-
-
-
-
8
2
10
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
-
-
-
-
-
-
10
1
11
-
-
-
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
1
1
5
Yapen Timur
Dawai
-
25
9
34
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
9
3
12
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
11
Wonawa
Wooi
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
-
-
-
-
2
-
2
-
-
-
14
Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
1
9
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
4
5
25
20
45
78
91
169
7
7
14
ANGKA KESAKITAN (per 100.000 pddk)
1
5
5
Sumber : RSUD & Bidang PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen tahun 2012
183
Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS Kolom 12 = (Kolom 11:Kolom 6) x 100 Kolom 21 = (Kolom 20:Kolom15) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 13: HIV Yang diatangani: Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. IMS ditangani: Kasus Infeksi Menular Seksual yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta ditangani/diobati sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
AIDS KUM
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
18
52
79
120
160
199
244
2
4
18
112
118
123
HIV KUM
0
KASUS HIV/AIDS KUMULATIF DI KAB. KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2006 S/D 2012
300 250
244
200
199 160
150 120
100
123
118
112
79 52
50 0
18 0 2006
18
4
2 2007
2008
2009
2010
2011
2012
AIDS KUM
18
52
79
120
160
199
244
HIV KUM
0
2
4
18
112
118
123
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1
Rumah Sakit Umum Daerah
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR
JUMLAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA L P L+P Jumlah % Jumlah % Jumlah %
L
P
L+P
3
4
5
6
7
9
10
11
Jumlah 12
JUMLAH POSITIF HIV/AIDS P L+P % Jumlah % Jumlah % 13
14
15
16
17
578
47
625
650
112
61
130
711
114
43
6,62
1
1,64
44
6,19
578
47
625
650
112
61
130
711
114
43
6,62
1
1,64
44
6,19
Sumber : RSUD & Bidang PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 5 = Jumlah pendonor darah Kolom 8 = Jumlah sampel darah diperiksa DEFINISI OPERASIONAL Tabel 51:
8
L
Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDs: darah donor disrikining dengan menggunakan reagen yang sensitivity> 90 % di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 DIARE JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1 1
2 Yapen Selatan
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
3 Serui Kota Warari RSUD Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
P
L+P
4 15.939 6.236
5 14.590 5.815
6 30.529 12.051
2.307 4.528 1.988 3.755 1.869
2.043 4.323 2.044 3.580 1.900
Tindaret Ansus Wooi
1.672 4.378 1.679
Poom Windesi
1.745 1.431 47.527
L
P
7
8 674 264
617 246
9 1291 510
4.350 8.851 4.032 7.335 3.769
98 192 84 159 79
86 183 86 151 80
184 374 171 310 159
1.454 4.305 1.647
3.126 8.683 3.326
71 185 71
62 182 70
132 367 141
1.725 1.370 44.796
3.470 2.801 92.323
74 61 2010
73 58 1895
147 118 3905
Sumber : RSUD Serui & Lap STP , LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012 Cat. Jlh Penduduk Estimasi Dinas Kesehatan Thn 2012. 47526
L+P
44797
2.010 3.905
1.895
DIARE DITANGANI P
L JUMLAH
%
10 11 447 66 247 94 151 62 64 252 132 34 40 240 151,099 44 55,6548
55 218 149
78 118 210
147 199,151 89 147,031 2.135 106,2
JUMLAH
%
12 13 436 71 242 98 137 61 71 286 156 47 54,3596 276 182,258 42 52,2583
51 216 145
83 119 208
124 169,939 90 155,304 2.153 113,6
L+P JUMLAH
%
14 883 489 288 123 538 81 516 86
15
106 434 294
68 96 67 144 47 166 54
80 118 209
271 184,629 179 151,077 4.288 109,8
Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P 4 5 6 7 8 9 10 11
L+P 12
KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Serui Kota
8
6
14
9
11
20
17
17
34
8
5
13
20
8
28
Warari
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28
13
PB + MB L 22
P 23
L+P 24
41
45
30
75
-
-
-
-
2
Kosiwo
Kosiwo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
1
-
1
-
2
2
1
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
3
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Yapen Timur
Dawai
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Wonawa
Wooi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
6
15
9
13
22
18
19
37
8
5
13
20
8
28
28
13
41
46
32
78
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Lap. P2 Kusta Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
101,98
75,35
89,07
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
2
Kosiwo
3
Serui Kota
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P % JLH % JLH % 8 9 10 11 12
PENDERITA KUSTA L 4
P 5
JLH 7
L+P 6
45
30
75
16
Warari
-
-
-
-
Kosiwo
-
-
-
Angkaisera
Menawi
1
2
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
5
Yapen Timur
Dawai
-
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
CACAT TINGKAT 2 P L+P JLH % JLH % 15 16 17 18
L JLH 13
% 14
36
11
37
27
36
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
1
100
-
-
1
33
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Wonawa
Wooi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
46
32
78
17
37
11
34
28
36
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. P2 Kusta Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota
KASUS TERCATAT MB
PB L 4
P 5
L+P 6
L 7
P 8
JUMLAH
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
19
18
37
30
15
45
49
33
82
Warari
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Kosiwo
Kosiwo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
-
-
-
5
1
6
5
1
6
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
-
-
5
Yapen Timur
Dawai
10
5
5
10
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
-
-
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Wonawa
Wooi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
-
1
-
1
1
-
1
14
Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
18
37
41
21
62
60
39
99
13
9
11
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
5
5
-
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Lap. P2 Kusta Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3 Serui Kota
KUSTA (PB) PENDERITA PB 2011 L L P L+P JLH 4 5 6 7
RFT PB P JLH % 9 10
% 8
13
27
40
13
100
Warari
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0!
1
2
Kosiwo
Kosiwo
-
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
12
12
24
10
83
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
-
-
#DIV/0!
5
Yapen Timur
Dawai
3
4
7
3
100
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
-
-
-
#DIV/0!
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
1
-
1
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
-
6
6
-
#DIV/0!
11
Wonawa
Wooi
-
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
-
14
Windesi
Windesi
-
-
-
29
49
78
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. P2 Kusta Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
12
4
KUSTA (MB) PENDERITA MB 2010 L L P L+P JLH % 13 14 15 16 17
L+P JLH % 11 12
RFT MB P JLH % 18 19
JLH 20
L+P % 21
44
-
-
14
8
22
14
100
5
63
19
86
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
11
46
3
2
5
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100
7
100
6
3
9
4
67
2
67
6
67
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
8
3
11
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
-
2
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
26
90
17
35
18
23
33
49
18
55
7
44
25
51
16
X = tahun data.
33,86
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
DIFTERI
MENINGGAL
PERTUSIS
TETANUS
MENINGGAL
TETANUS MENINGNEONATORUM GAL L P L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Serui Kota
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Warari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Kosiwo
Kosiwo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Angkaisera
Menawi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Yapen Barat
Ansus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Wonawa
Wooi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Poom
Poom
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Windesi
Windesi
0
0
0
0
0
0
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
0
0
0
0 #DIV/0!
Sumber : Lap. STP & Lb. 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
0 0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 18: Penyakit Difteri: Infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyeba Penyakit Pertusis: Penyakit membran mukosa pernafasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering. Penyakit Tetanus: Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci) , spasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
Penyakit T.Neonatorum: Suatu bentuk tetanus infeksius yng berat, dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan immunisasi maternal. Penyakit Campak: Penyakit akut yang disebabkan morbilivirus ditandai dengan munculnya bintik merah(ruam), terjadi pertama kali saat anak-anak.
Penayakit Polio: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan ke sehingga penderita tidak dapat menggerakan salah satu bagian tubuhnya. Penyakit hepatitis B: Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis (A,B,C,D dan E).
dara lainnya yang menyebabkan sulit bernafas.
n kontraksi otot tetanik dan hiper refleksi, g dan paralisis.
seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis,
ahun yang menyebabkan kelumpuhan .
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota
CAMPAK L 4
P 5
POLIO
MENINGGAL L+P 6
L 8
7
P 9
HEPATITIS B L+P 10
L 11
P 12
L+P 13
11
11
22
-
-
-
-
-
-
-
Warari
4
4
8
-
-
-
-
-
-
-
2
Kosiwo
Kosiwo
5
3
8
-
-
-
-
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
3
6
9
-
-
-
-
-
-
-
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Yapen Timur
Dawai
2
-
2
-
-
-
-
-
-
-
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
18
14
32
-
-
-
-
-
-
-
11
Wonawa
Wooi
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
14
Windesi
Windesi
-
1
1
-
84
-
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber : Lap. STP & Lb. 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
-
-
-
-
-
-
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 18: Penyakit Difteri: Infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang men Penyakit Pertusis: Penyakit membran mukosa pernafasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering.
Penyakit Tetanus: Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci) , spasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
Penyakit T.Neonatorum: Suatu bentuk tetanus infeksius yng berat, dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan peraw atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan immunisasi maternal. Penyakit Campak: Penyakit akut yang disebabkan morbilivirus ditandai dengan munculnya bintik merah(ruam), terjadi pertama kali saat anak-anak.
Penayakit Polio: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabk sehingga penderita tidak dapat menggerakan salah satu bagian tubuhnya. Penyakit hepatitis B: Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis (A,B,C,D dan E).
m diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyebabkan sulit bernafas.
nai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiper refleksi, pasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
n terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis,
menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan .
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9 0 0 0 0 0 0 0 0
10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Serui Kota Warari RSUD Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara Tindaret 10 Yapen Barat Ansus 11 Wonawa Wooi 12 Pulau Yerui 13 Poom Poom 14 Windesi Windesi JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0
0
0
0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0 0 0
0
0
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : RSUD & Lap. STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Ket:
CFR (%)
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN MALARIA DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 MALARIA
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDUDUK
1
2
3
4
1
Yapen Selatan
TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH
L 5
P 6
DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH
L+P 7
L 8
P 9
MENINGGAL
L 11
L+P 10
P 12
CFR
L+P 13
L 14
P 15
L+P 16
Serui Kota
30.529
1.368
1.726
3.094
1.478
1.462
2.940
-
1
1
-
0
Warari
12.051
565
684
1.249
520
573
1.093
-
-
-
-
-
-
5
6
11
389
411
800
-
2
2
-
0
0
RSUD Serui
0
2
Kosiwo
Kosiwo
4.350
731
723
1.454
174
208
382
1
2
3
1
1
0
3
Angkaisera
Menawi
8.851
624
749
1.373
293
315
608
-
-
-
-
-
-
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
4.032
240
292
532
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
5
Yapen Timur
Dawai
7.335
1.507
1.583
3.090
351
375
726
-
-
-
-
-
-
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
3.769
195
194
389
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
3.126
701
588
1.289
221
194
415
1
-
1
0
-
0
10
Yapen Barat
Ansus
8.683
1.008
1.151
2.159
-
-
-
2
-
2
#DIV/0!
#DIV/0!
0
11
Wonawa
Wooi
3.326
251
237
488
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
3.470
1.208
1.268
2.476
68
53
121
1
-
1
1
-
0
14
Windesi
Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
2.801
540
560
1.100
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
92.323
8.943
9.761
18.704
3.494
3.591
7.085
5
5
10
0,14
0,14
0,04
38
39
76,74
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1000 PDDK Sumber : RSUD & Lap. Lb1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
21,4
37,8796
##### 202,6
8
Kolom 15 = (Kolom 14:Kolom 9) x 100 Kolom 21 = (Kolom 20:Kolom14) x 100 Kolom 27 = (Kolom 24:Kolom14) x 100
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 15: Malaria Klinis: Kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) Malaria Positif: Kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium. Malaria diobati: Kasus malaria yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pusk.
Malkis
Positif
PROPORSI PENDERITA MALARIA POSITIF MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
Serui Kota
3.105
3.740
Warari
1.249
1.093
Kosiwo
1.454
382
Menawi
1.373
608
19.500
532
0
18.000
3.090
726
16.500
389
0
15.000
Reradumpi Dawai Randawaya Tindaret
1.289
415
Ansus
2.159
0
Wooi
488
0
Poom
2.476
121
10.500
1.100
0
9.000
18.704
7.085
7.500
Windesi Kab
18.704
13.500 12.000
7.085
6.000
4.500
76,74
3.740 3.105
3.090
3.000
203
1.500
1.454 1.249 1.093 382
2.476
2.159 1.373 608
532
0
726
389
0
1.289 415
0
37,8796
Malkis
Positif
0
488
1.100 0
121
0
Malkis
Positif
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
KASUS BARU DITEMUKAN L 4
P 5
JUMLAH SELURUH KASUS L+P 6
L 7
P 8
L+P 9
Serui Kota
0
0
0
0
0
0
Warari
1
0
1
1
0
1
2
Kosiwo
Kosiwo
1
1
2
1
1
2
3
Angkaisera
Menawi
0
0
0
0
0
0
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0
0
0
0
0
5
Yapen Timur
Dawai
0
2
2
0
2
2
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0
0
0
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
0
2
2
2
2
4
10
Yapen Barat
Ansus
12
4
16
12
4
16
11
Wonawa
Wooi
0
0
0
0
0
0
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
2
1
3
2
1
3
14
Windesi
Windesi
0
0
0
6
4
10
16
10
26
24
14
38
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber : Lap. STP & Lb1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
26
15
41
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
0
3 Serui Kota
BBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP L L 4
L+P 6
JUMLA H 7
89
214
105
P 5
125
P % 8 84,0
JUMLA H 9 72
L+P % 10
JUMLAH 11
80,9
177
L JUMLA H 13
% 12 82,7
P % 14
JUMLAH 15
7
6,7
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
6
8,3
13
7,3
Warari
79
76
155
71
89,9
72
94,7
143
92,3
6
8,5
8
11,1
14
9,8
RSUD
237
234
471
237
100,0
234
100,0
471
100,0
14
5,9
23
9,8
37
7,9
2
Kosiwo
Kosiwo
37
35
72
29
78,4
25
71,4
54
75,0
3
10,3
9
36,0
12
22,2
3
Angkaisera
Menawi
92
90
182
74
80,4
77
85,6
151
83,0
3
4,1
11
14,3
14
9,3
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
48
33
81
40
83,3
30
90,9
70
86,4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
Yapen Timur
Dawai
40
36
76
35
87,5
32
88,9
67
88,2
3
8,6
1
3,1
4
6,0
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
49
22
71
15
30,6
11
50,0
26
36,6
0,0
0
0,0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
23
22
45
12
52,2
12
54,5
24
53,3
1
8,3
0
0,0
1
4,2
10
Yapen Barat
Ansus
134
131
265
133
99,3
126
96,2
259
97,7
1
0,8
3
2,4
4
1,5
11
Wonawa
Wooi
59
49
108
40
67,8
38
77,6
78
72,2
1
2,5
3
7,9
4
5,1
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
45
31
76
37
82,2
27
87,1
64
84
0
0
1
4
1
2
14
Windesi
Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0,0
0
58
44
102
42
72,4
35
79,5
77
75
0
0
0
0
0
0
1.026
892
1.918
870
84,8
791
88,7
1.661
86,6
39
4,5
65
8,2
104
6,3
Sumber : RSUD dab Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG L
1
2
L+P
GIZI BAIK L Jlh
GIZI KURANG
P %
Jlh
L+P %
Jlh
L %
Jlh
GIZI BURUK
P %
Jlh
L+P %
Jlh
L %
Jlh
P %
Jlh
%
L+P Jlh %
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Serui Kota
547
484
1.031
0
0
0
0
0
0,00
533
97,44
466
96,28
999
96,90
69
12,61
85
17,56
154
14,94
5
0,91
11
2,27
16
1,55
Warari
346
302
648
1
0
0
0
1
0,15
329
95,09
272
90,07
601
92,75
51
14,74
66
21,85
117
18,06
1
0,29
3
0,99
4
0,62
Kosiwo
187
156
343
0
0
0
0
0
0,00
181
96,79
150
96,15
331
96,50
21
11,23
21
13,46
42
12,24
1
0,53
2
1,28
3
0,87
Angkaisera
Menawi
360
326
686
0
0
0
0
0
0,00
353
98,06
319
97,85
672
97,96
29
8,06
31
9,51
60
8,75
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0,00
197
42,92
5
2,10
9
4,07
14
3,05
0
0,00
0,00
57,67
55,81
244
56,74
52
24,19
59
27,44
111
25,81
0,00
0 0
0,00
0
0 0
0,00
0
100 120
45,25
0
97 124
40,76
430
0 0
0
Dawai
0 0
0
Yapen Timur
221 215
459
5
238 215
0,00
0
0,00
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
83
56
139
0
0
0
0
0
0,00
73
87,95
50
89,29
123
88,49
10
12,05
6
10,71
16
11,51
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
1
Yapen Selatan
2
Kosiwo
3
3
P
GIZI LEBIH L P L+P Jlh % Jlh % Jlh %
Tindaret
128
123
251
0
0
0
0
0
0,00
119
92,97
112
91,06
231
92,03
25
19,53
10
8,13
35
13,94
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10 Yapen Barat
Ansus
226
204
430
7
3
7
3
14
3,26
207
91,59
189
92,65
396
92,09
61
26,99
42
20,59
103
23,95
4
1,77
2
0,98
6
1,40
11 Wonawa
Wooi
127
139
266
0
0
0
0
0
0,00
123
96,85
134
96,40
257
96,62
6
4,72
8
5,76
14
5,26
0
0,00
0
0,00
0
0,00
13 Poom
Poom
124
123
247
8
6
8
7
16
6,48
108
87,10
109
88,62
217
87,85
61
49,19
47
38,21
108
43,72
1
0,81
2
1,63
3
1,21
14 Windesi
Windesi
134
135
269
0
0
0
0
0
0,00
133
99,25
121
89,63
254
94,42
1
0,75
4
2,96
5
1,86
0
0,00
1
0,74
1
0,37
2.715
2.484
5.199
16
1
15
1
31
0,60
2.380
87,66
2.142
86,23
4.522
86,98
391
14,40
388
15,62
779
14,98
12
0,44
21
0,85
33
0,63
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Catatan : Jumlah kolom 6 = Jumlah balita DEFINISI OPERASIONAL Tabel 22: Gizi Buruk: Status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-score<-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,kwashiorkor,dan marasmus-kwasiorkor). Gizi Lebih: Gizi: Baik: Gizi Kurang:
Tahun Jlh
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
162
365
306
112
66
38
33
Tahun 2006
162
2007
365
2008
306
2009
112
2010
66
2011
Perkembangan Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012
400 365
306
Jumlah Kasus
300
200 162
112
100
66 38
33
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN IBU NIFAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3
JUMLAH
K1
%
4
5
6
IBU BERSALIN K4 7
%
JUMLAH
DITOLONG NAKES
8
9
10
IBU NIFAS % 11
JUMLAH
MENDAPAT YAN.NIFAS
%
12
13
14
Serui Kota
772
337
44
256
33,16
737
194
26,32
701
653
93
Warari
305
168
55
111
36,39
289
146
50,52
277
138
50
RSUD Serui
471
2
Kosiwo
Kosiwo
110
36
33
36
32,73
106
55
51,89
100
51
51
3
Angkaisera
Menawi
224
72
32
39
17,41
215
133
61,86
203
112
55
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
102
36
35
31
30,39
96
42
43,75
94
59
63
5
Yapen Timur
Dawai
186
99
53
62
33,33
177
68
38,42
167
33
20
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
95
57
60
10
10,53
91
70
76,92
88
13
15
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
79
19
24
17
21,52
76
29
38,16
73
23
32
10
Yapen Barat
Ansus
220
135
61
105
47,73
212
209
98,58
200
153
77
11
Wonawa
Wooi
84
21
25
18
21,43
81
65
80,25
76
66
87
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
88
44
50
45
51,14
84
62
73,81
79
42
53
14
Windesi
Windesi
35
49,30
87
129,85
JUMLAH (KAB/KOTA)
71 2.336
54 1.078
76 46,15
Sumber: RSUD Serui & Laporan KIA Se-Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
765
32,75
67 2.231
1.631
73,11
65 2.123
84 1.427
129 67,22
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 24: Cakupan kunjungan Ibu hamil K1: Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan kunjungan Ibu hamil K4: Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan Ibu Nifas:Ibu Nifas 6 jam pasca persalinan sampai dengan 42 hari yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar. Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes: Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidananan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama=Perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula 1,1 x CBR Kab/kota x
pn
k4
Serui Kota
26,32
S.Kota
33,16
Warari
50,52
S.Kota
36,39
Kosiwo
51,89
Kosiwo
32,73
Menawi
61,86
Menawi
17,41
Reradumpi
43,75
Dawai
33,33
Dawai
38,42
Tindaret
21,52
Randawaya 76,92
Ansus
47,73
Tindaret
38,16
Wooi
21,43
Ansus
98,58
Poom
51,14
Wooi
80,25
Windesi
49,30
Poom
73,81
Kab.
32,75
Windesi
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 80
60 51,14 47,73 40
0
Cakupan Persalinan Ditolong oleh Nakes menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012 140
129,85
120 98,58
100
60
`
50,52 51,89 43,75
40 20
80,25
76,92 61,86
26,32
38,42
33,33
32,73
32,75 21,52
20
73,11
80
36,39
33,16
129,85
Kab.
49,30
`
38,16
73,81
73,11
17,41
21,43
20 0
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 TT 1
TT 2
TT 3
TT 4
TT 5
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JLH BUMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Yapen Selatan
Serui Kota
772
319
41,32
274
35,49
245
31,74
6
Warari
305
262
85,90
145
47,54
50
16,39
6
2 Kosiwo
Kosiwo
110
36
32,73
31
28,18
14
12,73
4
3 Angkaisera
Menawi
224
193
86,16
140
62,50
6
2,68
-
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
102
71
69,61
53
51,96
1
0,98
-
5 Yapen Timur
Dawai
186
161
86,56
63
33,87
-
0,00
-
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
95
29
30,53
3
3,16
-
0,00
-
Tindaret
79
10
12,66
0,00
-
0,00
0,78
2
0,26
5
1,64
3,64
7
6,36
0,00
1
0,45
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara
-
32
40,51
39
49,37
10 Yapen Barat
Ansus
220
350
159,09
222
100,91
13
5,91
-
0,00
-
0,00
11 Wonawa
Wooi
84
79
94,05
27
32,14
14
16,67
-
0,00
-
0,00
13 Poom
Poom
88
94
106,82
97
110,23
32
36,36
2
2,27
2
2,27
14 Windesi
Windesi
71
68
95,77
44
61,97
19
26,76
6
8,45
4
5,63
2.336
1.672
71,58
1.099
47,05
394
16,87
56
2,40
60
2,57
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Catatan : Jumlah kolom 6 = Jumlah kolom 4 + Jumlah kolom 11 pada Tabel .., yaitu sebesar: DEFINISI OPERASIONAL Tabel 34: Immunisasi TT WUS:Pemberian immunisasi TT pada Wanita Usia Subur (15 thn-39 thn) sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup. Pemberian TT2: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun Pemberian TT3: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun Pemberian TT4: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun Pemberian TT5: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.
Wanita Usia Subur (15 thn-39 thn) sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup.
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO 1 1
KECAMATAN 2 Yapen Selatan
PUSKESMAS 3
JUMLAH IBU HAMIL
Serui Kota
4 772
Warari
Fe1 JUMLAH
Fe3 %
5
JUMLAH
694
6 89,90
305
369
%
7 336
8 43,52
120,98
155
50,82
2
Kosiwo
Kosiwo
110
8
7,27
0
0,00
3
Angkaisera
Menawi
224
204
91,07
56
25,00
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
102
19
18,63
4
3,92
5
Yapen Timur
Dawai
186
118
63,44
50
26,88
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
95
48
50,53
22
23,16
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
79
11
13,92
0
0,00
10
Yapen Barat
Ansus
220
179
81,36
99
45,00
11
Wonawa
Wooi
84
44
52,38
10
11,90
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
88
59
67,05
34
38,64
14
Windesi
Windesi
71
25
35,21
34
47,89
1.778
76,11
800
34,25
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
2.336
Kolom 4= Jumlah Ibu hamil DEFINISI OPERASIONAL Tabel 33: Fe1 : Ibu hamil mendapat 30 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Fe3 : Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Serui Kota
43,52
Warari
50,82
Kosiwo
0,00
Menawi
25,00
Reradumpi
3,92
Dawai
26,88
Randawaya
23,16
Cakupan Ibu Hamil Yang mendapat 90 Tab. Fe menurut Kecamatan di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2012
0,00
100
Ansus
45,00
90
Wooi
11,90
80
Poom
38,64
70
Windesi
47,89
60
Kab.
34,25
50
Tindaret
50,82
45,00
43,52
40 26,88
25,00
30
23,16
20 10 0
11 0,00
3,92
0,00
Tab. Fe menurut Kecamatan
47,89 38,64
11,90
34,25
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2 1 Yapen Selatan
3
JUMLAH IBU HAMIL
4
Serui Kota
772
Warari
305
BUMIL BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIK JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP KOMPLI ASI DITANGANI KASI % L P L+P 5 6 7 8 9 10 154
RSUD Serui
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIK L 11
P 12
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI L
L+P 13
P % 15
14
L+P % 17
16
% 19
18
37
23,96
125
89
214
19
13
32
8
42,67
6
44,94
14
43,61
13
21,31
79
76
155
12
11
23
8
67,51
8
70,18
16
68,82
237
234
471
36
35
71
2 Kosiwo
Kosiwo
110
22
191 11
50,00
37
35
72
0
0
0
3
#DIV/0!
9
#DIV/0!
12
#DIV/0!
3 Angkaisera
Menawi
224
45
13
29,02
92
90
182
14
14
27
6
43,48
12
100,00
18
65,93
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
102
1
4,90
48
33
81
7
5
12
0
0,00
0
100,00
0
0,00
5 Yapen Timur
Dawai
186
0
0,00
40
36
76
6
5
11
3
50,00
1
100,00
4
35,09
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0,00
49
22
71
7
3
11
0
0,00
0
100,00
0
0,00
37
95
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 79
16
0
0,00
23
22
45
3
3
7
1
28,99
0
0,00
1
14,81
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Tindaret Ansus
220
44
4
9,09
134
131
265
20
20
40
1
4,98
3
15,27
4
10,06
11 Wonawa
Wooi
84
17
3
17,86
59
49
108
9
7
16
1
11,30
3
40,82
4
24,69
13 Poom
Poom
88
18
9
51,14
45
31
76
7
5
11
0
0,00
1
21,51
1
8,77
14 Windesi
Windesi
71
14
0
0,00
58
44
102
9
7
15
0
0,00
0
0,00
0
0,00
282
60,36
1.026
892
1.918
148
129
277
31
20,90
43
33,45
74
26,72
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
2.336
367
Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERSIONAL: Tabel 35 Risti/Komplikasi : Keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi, meliputi: (Hb < 8 gr %, tekanan darah tinggi(sistole> 140 mmHg, diastole> 90 mmHg, oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan . 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, pe persalinan prematur. Ibu Hamil Risti/Komplikasi yang tertangani: Ibu hamil Risti/komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang terlatih, di Puskesmas Perawatan dan RS pemerintah/swasta dengan fasilitas PONED dan PONEK. Neonatus Risti/Komplikasi yang tertangani: Cakupan neonatus Risti/komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih, di Puskesmas Perawatan dan RS pemerintah /swasta.
65,9341
inam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan . 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, per
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BAYI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
ANAK BALITA (1-4 TAHUN)
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L 1
MENDAPAT VIT A 2X
JUMLAH
MENDAPAT JLH
L+P
L
P
L+P
VIT A
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Serui Kota
367
336
703
274
74,7
230
68,5
504
71,69
1.594
1.459
3.053
481
30,18
455
31,186
936
30,66
701
416
59,34
2
1 Yapen Selatan
P
IBU NIFAS
3
22
S
%
23
24
Warari
143
134
277
159
111,2
142
106,0
301
108,66
624
581
1.205
284
45,51
206
35,456
490
40,66
277
277
100,00
2 Kosiwo
Kosiwo
53
47
100
36
67,9
39
83,0
75
75,00
231
204
435
150
64,94
118
57,843
268
61,61
100
17
17,00
3 Angkaisera
Menawi
104
99
203
116 111,5
109
110,1
225
110,84
453
432
885
233 53,935
507
57,29
203
154
75,86
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
93
17
37,0
23
48,9
40
43,01
199
204
403
0
0
0,00
94
18
19,15
5 Yapen Timur
Dawai
86
82
168
55
64,0
43
52,4
98
58,33
376
358
734
75
19,95
86 24,022
161
21,93
167
67
40,12
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
87
33
76,7
36
81,8
69
79,31
187
190
377
15
8,021
7 3,6842
22
5,84
88
21
23,86
41
13,14
73
2
2,74
274
60,49
0
0
-
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara
Tindaret
38
33
71
48
126,3
29
87,9
77
108,45
167
145
312
28
16,77
13
8,9655
10 Yapen Barat
Ansus
101
99
200
84
83,2
60
60,6
144
72,00
438
431
869
53
12,1
41
9,5128
94
10,82
200
69
34,50
11 Wonawa
Wooi
39
38
77
25
64,1
30
78,9
55
71,43
168
165
333
114
67,86
111
67,273
225
67,57
76
22
28,95
12 Pulau Yerui 13 Poom
Poom
41
40
81
57 139,0
71
177,5
128
158,02
174
173
347
53
30,46
59 34,104
112
32,28
79
34
43,04
14 Windesi
Windesi
33
32
65
18
19
59,4
37
56,92
143
137
280
7
4,895
6 4,3796
13
4,64
65
20
30,77
80,6
1.753
82,49
4.754
4.479
29,806 2.869
31,07
2.123
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.094
1.031
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
2.125
922
54,5 84,3
831
9.233
1.534
32,27
1.335
1.117
52,61
TABEL 33 JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NON MKJP
MKJP NO
1
KECAMATAN
2 1 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari
IUD
%
MOP
%
MOW
%
4 0
5 0,0
6
7 0,1
8
3
0
9 0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
1
1,3
IM PLAN
%
JUML AH
0
11 0,0
12 3
39
10
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
13 0,1
14 1.871
15 67,7
16 868
17 31,4
18 21
19 0,8
9
1,4
5,9
39
5,9
568
86,1
43
6,5
8 ###
9
12,0
56
74,7
6
8,0
OBAT VAGI NA 20
%
LAIN % NYA
JUMLA H
%
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP
0
21 0,0
22 0
23 0,0
24 2.760
25 99,9
26 2.763
27 100,0
0
0,0
1
0,2
621
94,1
660
100,0
4
5,3
66
88,0
75
100,0
2 Kosiwo
Kosiwo
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
56
84,8
10
15,2
0
0,0
0
0,0
0
0,0
66
100,0
66
100,0
3 Angkaisera
Menawi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
714
96,7
24
3,3
0
0,0
0
0,0
0
0,0
738
100,0
738
100,0
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
95
74,2
23
18,0
10
7,8
0
0,0
0
0,0
128
100,0
128
100,0
5 Yapen Timur
Dawai
0
0,0
0
0,0
0
0,0
1
0,2
1
0,2
443
83,6
83
15,7
2
0,4
0
0,0
1
0,2
529
99,8
530
100,0
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
556
99,5
1
0,2
2
0,4
0
0,0
0
0,0
559
100,0
559
100,0
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu Tindaret
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
16
53,3
10
33,3
4
13,3
0
0,0
0
0,0
30
100,0
30
100,0
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Ansus
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
606
77,5
58
7,4
82
10,5
36
4,6
0
0,0
782
100,0
782
100,0
11 Wonawa
Wooi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
35
83,3
7
16,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
42
100,0
42
100,0
13 Poom
Poom
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
33
73,3
10
22,2
2
4,4
0
0,0
0
0,0
45
100,0
45
100,0
14 Windesi
Windesi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
1,1
5
1,1
393
88,9
41
9,3
3
0,7
0
0,0
0
0,0
437
98,9
442
100,0
1
0,0
3
0,0
0
0,0
53
0,8
57
0,0
5.442
79,3
1.184
17,3
135
2,0
36
0,5
6
0,1
6.803
99,2
6.860
100,0
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Cat : Jumlah Peserta KB Aktif = Jumlah Peserta KB Aktif pada Tabel .., yaitu sebesar: DEFINISI OPERASIONAL Tabel 27: MKJP : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, meliputi : IUD, MOP/MOW, dan implant NON MKJP : Metode Kontrasepsi Jangk pendek, meliputi: suntik,pil, kondom, dan obat vagina MOW : Medis Operatif Wanita MOP : Medis Operatif Pria
TABEL34 PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NON MKJP
MKJP NO
KECAMATAN
PUSKESMAS IUD
1
2 1 Yapen Selatan
3
4
%
MOP
5
6
%
MOW
7
8
%
IM PLAN
%
JUML AH
%
SUNTI K
%
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
18
19
20
21
22
23
24
25
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP
14
15
16
17
Serui Kota
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
1,2
5
1,2
315
73,4
105
24,5
4
0,9
0
0,0
0
0,0
424
98,8
429
100,0
Warari
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
1,2
2
1,2
117
72,7
20
12,4
22
13,7
0
0,0
0
0,0
159
98,8
161
100,0
5
0,0
5
45,5
6
45,5
11
45,5
1
4
1
26
27
2 Kosiwo
Kosiwo
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
26
78,8
6
18,2
1
3,0
0
0,0
0
0,0
33
100,0
33
100,0
3 Angkaisera
Menawi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
83
73,5
30
26,5
0
0,0
0
0,0
0
0,0
113
100,0
113
100,0
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
43
62,3
22
31,9
4
5,8
0
0,0
0
0,0
69
100,0
69
100,0
5 Yapen Timur
Dawai
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4
5,9
4
5,9
43
63,2
18
26,5
3
4,4
0
0,0
0
0,0
64
94,1
68
100,0
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
58
98,3
0
0,0
1
1,7
0
0,0
0
0,0
59
100,0
59
100,0
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu Tindaret
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8
100,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8
100,0
8
100,0
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Ansus
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
376
67,4
60
10,8
122
21,9
0
0,0
0
0,0
558
100,0
558
100,0
11 Wonawa
Wooi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
17
94,4
1
5,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
18
100,0
18
100,0
13 Poom
Poom
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
17
85,0
2
10,0
1
5,0
0
0,0
0
0,0
20
100,0
20
100,0
14 Windesi
Windesi
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
3,3
2
3,3
52
85,2
3
4,9
4
6,6
0
0,0
0
0,0
59
96,7
61
100,0
1
0,1
0
0,0
0
0,0
17
1,1
18
1,1
1.160
72,1
267
16,6
162
10,1
0
0,0
1
0,1
1.590
98,9
1.608
100,0
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Cat : Jumlah Peserta KB Aktif = Jumlah Peserta KB Aktif pada Tabel ... yaitu sebesar:
1.608
TABEL 35 PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 Yapen Selatan
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU
NO
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
Serui Kota
5.190
429
8,27
2.763
53,24
Warari
2.049
161
7,86
660
32,21
RSUD Serui
11
75
2 Kosiwo
Kosiwo
739
33
4,47
66
8,93
3 Angkaisera
Menawi
1.505
113
7,51
738
49,04
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
685
69
10,07
128
18,69
5 Yapen Timur
Dawai
1.247
68
5,45
530
42,50
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
641
59
9,20
559
87,21
Tindaret
532
8
1,50
30
5,64
1.476
558
37,80
782
52,98
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat
Ansus
11 Wonawa
Wooi
565
18
3,19
42
7,43
13 Poom
Poom
590
20
3,39
45
7,63
14 Windesi
Windesi
476
61
12,82
442
92,86
15.695
1.608
10,25
6.860
43,71
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 26: Peseta KB baru: Pasangan Usia Subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat dan atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah berakhir masa kehamilannya. Cakupan Peseta Aktif KB: cakupan peserta aktif KB dibandingkan dengan PUS suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pasangan Usia Subur (PUS): Pasangan suami-istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 44 tahun.
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
Serui Kota
53,24
Warari
32,21
Kosiwo
8,93
Menawi
49,04
Reradumpi
18,69
Dawai
42,50
Randawaya
87,21
Tindaret
92,86 90
87,21
80
70
5,64
Ansus
52,98
Wooi
7,43
Poom
7,63
Windesi
92,86
Kab.
43,71
60 53,24
52,98 49,04
50
43,71
42,50
40 32,21 30 18,69
20
10
8,93 5,64
7,43
7,63
0
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
KUNJUNGAN NEONATUS
3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L L
1 1
2 Yapen Selatan
3
P
4
5
P
L +P
JUMLAH
% 8
L+P
JUMLAH
%
9
10
L
JUMLAH
%
11
12
P
JUMLAH
%
13
14
L+P
JUMLAH
%
15
16
JUMLAH 17
%
6
7
Serui Kota
362
323
685
342
94
306
95
648
95
342
94
306
95
648
94,60
18
Warari
116
111
227
71
61
72
65
143
63
64
55
66
59
130
57,27
2
Kosiwo
Kosiwo
37
35
72
29
78
25
71
54
75
29
78
22
63
51
70,83
3
Angkaisera
Menawi
92
90
182
74
80
77
86
151
83
44
48
59
66
103
56,59
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
48
33
81
40
83
30
91
70
86
33
69
29
88
62
76,54
5
Yapen Timur
Dawai
40
36
76
35
88
32
89
67
88
18
45
20
56
38
50,00
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
49
22
71
15
31
11
50
26
37
4
8
9
41
13
18,31
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
23
22
45
12
52
12
55
24
53
11
48
12
55
23
51,11
10
Yapen Barat
Ansus
134
131
265
133
99
126
96
259
98
111
83
99
76
210
79,25
11
Wonawa
Wooi
59
49
108
40
68
38
78
78
72
34
58
32
65
66
61,11
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
45
31
76
37
82
27
87
64
84
24
53
20
65
44
57,89
14
Windesi
Windesi
58
44
102
42
72
35
80
77
75
40
69
27
61
67
65,69
1.063
927
1.990
870
82
791
85
1.661
83
754
71
701
76
1.455
73,12
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6 = Jumlah Neonatus Kolom 12 = (Kolom 11: Kolom 6) x 100
Kolom 18 = (Kolom 17: Kolom 6) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 19: Cakupan kunjungan bayi:adalah cakupan bayi (umur 1-12 bln) termasuk neonatus(1-28 hari) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, bidan, perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (bayi), 2 kali (neonatus) di satu wilayah kerja pada waktu tertentu.
TAHUN
KN1 KN3 Serui Kota 95 95
100 90 80 PRESENTASE
70 60 50 40 30
Warari
63
57
Kosiwo
75
71
Menawi
83
57
Reradumpi
86
77
Dawai
88
50
Randawaya
37
18
Tindaret
53
51
Ansus
98
79
Wooi
72
61
Poom
84
58
Windesi
75
66
Kab.
83
73
PRESENTASE
30 20
10 0 Serui KotaWarari Kosiwo Menawi ReradumpiDawaiRandawaya Tindaret Ansus Wooi KN1 95 63 75 83 86 88 37 53 98 72 KN3 95 57 71 57 77 50 18 51 79 61
KN1
KN3
Poom Windesi Kab. 84 75 83 58
66
73
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
KUNJUNGAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
(MINIMAL 4 KALI) P
L+P
L 4
P 5
L+P 6
JUMLAH 7
% 8
JUMLAH 9
% 10
JUMLAH 7
% 8
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota
367
336
703
293
79,84
262
77,98
555
78,95
Warari
143
134
277
72
50,35
71
52,99
143
51,62
2
Kosiwo
Kosiwo
53
47
100
18
33,96
24
51,06
42
42,00
3
Angkaisera
Menawi
104
99
203
84
80,77
66
66,67
150
73,89
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
93
38
82,61
32
68,09
70
75,27
5
Yapen Timur
Dawai
86
82
168
4
4,65
4
4,88
8
4,76
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
87
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
38
33
71
2
5,26
2
6,06
4
5,63
10
Yapen Barat
Ansus
101
99
200
16
15,84
13
13,13
29
14,50
11
Wonawa
Wooi
39
38
77
5
12,82
4
10,53
9
11,69
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
41
40
81
23
56,10
24
60,00
47
58
14
Windesi
Windesi
33
32
65
11
33,33
21
65,63
32
49
1.094
1.031
2.125
566
51,74
523
50,73
1.089
51,2
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 38 PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
3
4
2 1
Yapen Selatan
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
5
6
Serui Kota
9
8
89
Warari
5
3
60
2
Kosiwo
Kosiwo
10
1
10
3
Angkaisera
Menawi
14
2
14
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
10
4
40
5
Yapen Timur
Dawai
17
14
82
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
9
0
0
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
10
0
0
10
Yapen Barat
Ansus
8
0
0
11
Wonawa
Wooi
6
0
0
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
6
1
17
14
Windesi
Windesi
7
0
0
111
33
29,7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6 = (Kolom 5:Kolom 4) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 29: Desa/Kelurahan Universal Child Immunization: Desa/kelurahan yang > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat immunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu.
JUMLAH DESA/KEL. UCI MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN Jlh desa/kel
Desa/Kel. UCI
Serui Kota
9
8
Warari
5
3
Kosiwo
10
1
Menawi
14
2
Reradumpi
10
4
Dawai
17
14
9
0
10
0
Ansus
8
0
Wooi
6
0
Poom
6
1
Randawaya Tindaret
Windesi Kab.
7
0
111
33
120
100 80 60 40 20
9 8
5 3
14
10 1
1714
10 2
4
10
9 0
0 Serui Kota
Kosiwo
Reradumpi
Randawaya
Jlh desa/kel
Desa/Kel. UCI
JUMLAH DESA/KEL. UCI MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
111
33
10
8 0
6 0
Ansus
Desa/Kel. UCI
6 0
7 1
Poom
0 Kab.
TABEL 39 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 IMUNISASI
JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
DPT1+HB1
PUSKESMAS L
P
L
L+P Jlh
1
2
P %
Jlh
L+P %
Jlh
L
DO RATE (%)
CAMPAK
P
L+P
L
P
L+P
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
15
16
17
20
21
22
23
24
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
18
19
25
26
27
Serui Kota
367
336
703
374
101,9
343
102,1
717
102,0
321
87,5 289 86,0
610
86,8
318 86,6 287 85,4
605 86,1
15,0
16,3
15,6
Warari
143
134
277
141
98,6
117
87,3
258
93,1
99
69,2
87 64,9
186
67,1
110 76,9
99 73,9
209 75,5
22,0
15,4
19,0
2 Kosiwo
Kosiwo
53
47
100
57
107,5
41
87,2
98
98,0
25
47,2
37 78,7
62
62,0
30 56,6
23 48,9
53 53,0
47,4
43,9
45,9
3 Angkaisera
Menawi
104
99
203
78
75,0
74
74,7
152
74,9
73
70,2
74 74,7
147
72,4
54 51,9
63 63,6
117 57,6
30,8
14,9
23,0
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
93
48
104,3
33
70,2
81
87,1
34
73,9
29 61,7
63
67,7
34 73,9
36 76,6
70 75,3
29,2
-9,1
13,6
5 Yapen Timur
Dawai
86
82
168
86
100,0
83
101,2
169
100,6
71
82,6
46 56,1
117
69,6
78 90,7
81 98,8
159 94,6
9,3
2,4
5,9
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
87
27
62,8
23
52,3
50
57,5
28
65,1
24 54,5
52
59,8
22 51,2
15 34,1
37 42,5
18,5
34,8
26,0
11 28,9
8 24,2
1 Yapen Selatan
3
DPT3+HB3
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 38
33
71
38
100,0
25
75,8
63
88,7
14
36,8
7 21,2
21
29,6
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Tindaret Ansus
101
99
200
86
85,1
95
96,0
181
90,5
34
33,7
36 36,4
70
35,0
19 26,8
71,1
68,0
69,8
5,9
12 12,1
18
9,0
93,0
87,4
11 Wonawa
Wooi
39
38
77
34
87,2
44
115,8
78
101,3
9
23,1
11 28,9
20
90,1
26,0
11 28,2
17 44,7
28 36,4
67,6
61,4
64,1
13 Poom
Poom
41
40
81
42
102,4
40
100,0
82
101,2
43
104,9
35 87,5
14 Windesi
Windesi
33
32
65
9
27,3
12
37,5
21
32,3
3
9,1
26 63,4
21 52,5
47 58,0
1.094
1.031
2.125
1020
93,2
930
90,2 1.950
91,8
754
6
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) % BAYI DIIMUNISASI LENGKAP
Sumber: Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6 = Jumlah bayi Kolom 9 = Jumlah bayi yang mendapat immunisasi DPT1 + HB1 Kolom 15 = Jumlah bayi yang mendapat immunisasi DPT3 + HB3
78
96,3
0,0
3
4,6
68,9 675 65,5
1.429
67,2
0
1
3,0
1
3,1
701 64,1 663 64,3 64,1
64,3
38,1
47,5
42,7
3,1
88,9
91,7
90,5
1.364 64,2
31,3
28,7
30,1
2
64,2
Kolom 21 = Jumlah bayi yang mendapat immunisasi campak
TABEL 40 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 IMUNISASI NO
KECAMATAN
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS L
1
2 1 Yapen Selatan
3
BCG L
4
P
L+P
Jlh
5
6
7
POLIO4
P % 8
Jlh 9
Serui Kota
367
336
703
413
112,53
367
L+P %
Jlh
10
11
L
P
L+P
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
14
15
16
%
12
13
17
18
109,23
780
110,95
323
88,01
289
86,01
612
87,06
Warari
143
134
277
159
111,19
122
91,04
281
101,44
97
67,83
87
64,93
184
66,43
2 Kosiwo
Kosiwo
53
47
100
54
101,89
53
112,77
107
107,00
42
79,25
30
63,83
72
72,00
3 Angkaisera
Menawi
104
99
203
85
81,73
106
107,07
191
94,09
73
70,19
74
74,75
147
72,41
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
93
48
104,35
28
59,57
76
81,72
39
84,78
36
76,60
75
80,65
5 Yapen Timur
Dawai
86
82
168
79
91,86
61
74,39
140
83,33
85
98,84
60
73,17
145
86,31
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
87
32
74,42
29
65,91
61
70,11
28
65,12
26
59,09
54
62,07
Tindaret
38
33
71
21
55,26
28
84,85
49
69,01
14
36,84
6
18,18
20
28,17
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat
Ansus
101
99
200
86
85,15
97
97,98
183
91,50
3
2,97
13
13,13
16
8,00
11 Wonawa
Wooi
39
38
77
37
94,87
41
107,89
78
101,30
14
35,90
14
36,84
28
36,36
13 Poom
Poom
41
40
81
70
170,73
51
127,50
121
149,38
46
112,20
36
90,00
82
101,23
14 Windesi
Windesi
3,13
2
3,08
65,18 1.437
67,62
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
33
32
65
6
18,18
5
15,63
11
16,92
1
3,03
1
1.094
1.031
2.125
1.090
99,63
988
95,83
2.078
97,79
765
69,93
672
Sumber : Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6 = jumlah bayi Kolom 9 = jumlah bayi yang diimunisasi BCG Kolom 15 = jumlah bayi yang diimunisasi Polio 3 Bayi diimmunisasi lengkap : Bayi yang mendapatkan immunisasi BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali, dan Campak 1 kali.
1963 92,37647
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH BAYI NO
1
KECAMATAN
2 1 Yapen Selatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kosiwo Angkaisera Kepulauan Ambai Yapen Timur Teluk Ampimoi Raimbawi Pulau Kurudu Yapen Utara Yapen Barat Wonawa Pulau Yerui Poom Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
L
P
4
5
L+P
L Jumlah 7 57 148 18 47 0 0 6
P % Jumlah 8 9 15,53 52 103,50 125 33,96 14 45,19 52 0,00 0 0,00 0 13,95 3
L+P % Jumlah 10 11 15,48 109 93,28 273 29,79 32 52,53 99 0,00 0 0,00 0 6,82 9
% 12 15,50 98,56 32,00 48,77 0,00 0,00 10,34
367 143 53 104 46 86 43
336 134 47 99 47 82 44
6 703 277 100 203 93 168 87
Tindaret Ansus Wooi
38 101 39
33 99 38
71 200 77
0 24
0,00 23,76 0,00
0 15
0,00 15,15 0,00
0 39 0
0,00 19,50 0,00
Poom Windesi
41 33
40 32
81 65
34 10
82,93 30,30
34 11
85,00 34,38
68 21
83,95 32,31
1094
1031
2125
344
31,44
306
29,68
650
30,59
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6= Jumlah bayi Kolom 9 = umlah bayi yang diberi ASI Ekslusif Kolom 12= (Kolom 9 : Kolom 6 ) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 40: Bayi yang mendapat ASI eksklusif: Bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Persentase Bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012
Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya Tindaret Ansus Wooi Poom Windesi Kab.
15,50 98,56 32,00 48,77 0,00 0,00 10,34 0,00 19,50 0,00 83,95 32,31 30,59
98,56
100 90
83,95
80 70 60 48,77
50 40
32,31 30,59
32,00
30
20 10 0
19,50
15,50 10,34
0,00
0,00
0,00
0,00
atu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-24 BULAN KELUARGA MISKIN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 ANAK 6-23 BULAN NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3
DARI KELURAGA MISKIN L P L+P 4 5 6
L 7
MENDAPAT MP ASI P L+P 8 9
L 10
% P 11
L+P 12
Serui Kota
367
336
703
165
148
313
44,96
44,05
44,52
Warari
143
134
277
143
134
277
100,00
100,00
100,00
Kosiwo
53
47
100
7
11
18
13,21
23,40
18,00
104
99
203
2
2
4
1,92
2,02
1,97
2
Kosiwo
3
Angkaisera
Menawi
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
46
47
93
8
5
13
17,39
10,64
13,98
5
Yapen Timur
Dawai
86
82
168
0
0
0
0,00
0,00
0,00
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
43
44
87
10
7
17
23,26
15,91
19,54
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
38
33
71
37
25
62
97,37
75,76
87,32
10
Yapen Barat
Ansus
101
99
200
7
11
18
6,93
11,11
9,00
11
Wonawa
Wooi
39
38
77
0
0
0
0,00
0,00
0,00
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
41
40
81
6
3
9
14,63
7,50
11,11
14
Windesi
Windesi
33
32
65
11
22
33
33,33
68,75
50,77
1.094
1.031
2.125
396
368
764
36,20
35,69
35,95
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 6= Jumlah Anak 6-24 bln gakin Kolom 9 = Jumlah anak 6-24 bln gakin mendapat MP-ASI DEFINISI OPERSIONAL Tabel 41 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak 6-24 bln Gakin: Pemberian makanan pendamping ASi dengan porsi 100 gr/hari selam 90 hari.
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1 1
2 Yapen Selatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kosiwo Angkaisera Kepulauan Ambai Yapen Timur Teluk Ampimoi Raimbawi Pulau Kurudu Yapen Utara Yapen Barat Wonawa Pulau Yerui Poom Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L 4 1.594 624 231 453 199 376 187
P 5 1.459 581 204 432 204 358 190
L+P 6 3.053 1.205 435 885 403 734 377
L 7 547 346 187 360 238 215 83
% 8 34,3 55,4 81,0 79,5 119,6 57,2 44,4
Tindaret Ansus Wooi
167 438 168
145 431 165
312 869 333
128 226 127
76,6 51,6 75,6
Poom Windesi
174 143
173 137
347 280
124 134
4.754
4.479
9.233
2.715
3 Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
P 9
% 10 33,2 52,0 76,5 75,5 108,3 60,1
L+P 11 1.031 648 343 686 459 430 139
% 12 33,77 53,78 78,85 77,51 113,90 58,58 36,87
123 204 139
84,8 47,3 84,2
251 430 266
80,45 49,48 79,88
71,3 93,7
123 135
71,1 98,5
247 269
71,18 96,07
57,1
2.484
55,5
5.199
56,31
484 302 156 326 221 215 56
TABEL 44 STATUS BALITA DITIMBANG MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BALITA NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 Yapen Selatan
3 Serui Kota
BALITA YANG ADA L
P
L+P
4
5
6
BB NAIK
DITIMBANG L Jlh 7
P % 8
Jlh 9
L+P % 10
Jlh 11
L % 12
Jlh 13
BGM
P % 14
Jlh 15
L+P % 16
Jlh 17
L % 18
Jlh 19
P % 20
Jlh 21
L+P % 22
Jlh 23
% 24
1.961
1.795
3.756
547
28
484
27
1.031
27,45
210
38,39
177
36,57
387
37,54
69
12,61
85
17,56
154
14,94
Warari
767
715
1.482
346
45
302
42
648
43,72
105
30,35
92
30,46
197
30,40
51
14,74
66
21,85
117
18,06
2
Kosiwo
Kosiwo
284
251
535
187
66
156
62
343
64,11
54
28,88
47
30,13
101
29,45
21
11,23
21
13,46
42
12,24
3
Angkaisera
Menawi
557
531
1.088
360
65
326
61
686
63,05
172
47,78
158
48,47
330
48,10
29
8,06
31
9,51
60
8,75
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
245
251
496
238
97
221
88
459
92,54
78
32,77
76
34,39
154
33,55
5
2,10
9
4,07
14
3,05
5
Yapen Timur
Dawai
462
440
902
215
47
215
49
430
47,67
34
15,81
34
15,81
68
15,81
52
24,19
59
27,44
111
25,81
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
230
234
464
83
36
56
24
139
29,96
48
57,83
27
48,21
75
53,96
10
12,05
6
10,71
16
11,51
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
205
178
383
128
62
123
69
251
65,54
36
28,13
37
30,08
73
29,08
25
19,53
10
8,13
35
13,94
10
Yapen Barat
Ansus
539
530
1.069
226
42
204
38
430
40,22
33
14,60
28
13,73
61
14,19
61
26,99
42
20,59
103
23,95
11
Wonawa
Wooi
207
203
410
127
61
139
68
266
64,88
49
38,58
62
44,60
111
41,73
6
4,72
8
5,76
14
5,26
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
215
213
428
124
58
123
58
247
57,71
23
18,55
24
19,51
47
19,03
61
49,19
47
38,21
108
43,72
14
Windesi
Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
176
169
345
5.848
5.510
11.358
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Catatan : Kolom 18 = (Kolom 9:Kolom 6) x 100
134 2.715
76
135
80
269
77,97
98
73,13
104
77,04
202
75,09
1
0,75
4
2,96
5
1,86
46
2.484
45
5.199
45,77
940
34,62
866
34,86
1.806
34,74
391
14,40
388
15,62
779
14,98
Kolom 21 = (Kolom 12:Kolom 9) x 100 Kolom 24 = (Kolom 15:Kolom 9) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 21: Balita yang naik Berat Badannya: Balita yang ditimbang (D) di Posyandu maupun di luar Posyandu yang berat badannya naik di satu wilayah kerja pada kurun waktu tetentu. Bawah Garis Merah: Balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Gizi Buruk : Status Gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi Badan (TB) dengan Z-score < - 3, dan atau dengan tanda-tanda klinis(marasmus, kwasiorkor,dan marasmuskwasiorkor) Kecamatan bebas rawan gizi: Kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita < 15 % pada kurun waktu tertentu.
Cakupan N/D menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
n/d 90
Serui Kota
37,54
Warari
30,40
Kosiwo
29,45
Menawi
48,10
Reradumpi
33,55
Dawai
15,81
80
75,09
70 60
53,96
48,10
50
Randawaya 53,96 Tindaret
29,08
Ansus
14,19
Wooi
41,73
Poom
19,03
Windesi
75,09
Kab.
34,74
41,73 40 30 20 10 0
37,54
34,74
33,55 30,40 29,45
29,08 19,03 15,81
14,19
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2 1 Yapen Selatan
3
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH L 4
P 5
L S 7
L+P 6
P S 9
% 8
L+P S 11
% 10
% 12
Serui Kota
5
11
16
5
100,0
11
100,0
16
100,0
Warari
1
3
4
1
100,0
3
100,0
4
100,0
2 Kosiwo
Kosiwo
1
2
3
1
100,0
2
100,0
3
100,0
3 Angkaisera
Menawi
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5 Yapen Timur
Dawai
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Tindaret
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
10 Yapen Barat
Ansus
4
2
6
4
100,0
2
100,0
11 Wonawa
Wooi
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13 Poom
Poom
1
2
3
1
100
2
100
3
100
14 Windesi
Windesi
0
1
1
0
#DIV/0!
1
100
1
100
12
21
33
12
100
21
100
33
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara
6 -
100,0 #DIV/0!
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
100,0
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
JUMLAH L
P
4
5
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 6
7
8
9
10
7
% 8
Serui Kota
358
344
702
344
96,1
344
100,0
688
98,01
Warari
134
86
220
124
92,5
86
100,0
210
95,45
111
56
167
111
100,0
56
100,0
167
100,00
156
294
59,6
187
63,61
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Kosiwo
Kosiwo
3
Angkaisera
Menawi
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
5
Yapen Timur
Dawai
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
138
94
0 148
172
320
68,1
93
#DIV/0! 148
0
100,0
172
#DIV/0!
100,0
320
100,00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
45
50
95
30
66,7
50
100,0
80
84,21
10 Yapen Barat
Ansus
148
172
320
148
100,0
172
100,0
320
100,00
11 Wonawa
Wooi
60
42
102
50
83,3
42
100,0
92
90,20
12 Pulau Yerui 13 Poom
Poom
54
57
111
54
100
57
100
111
100,00
14 Windesi
Windesi
76
68
144
33
43,4211
68
100
101
70,14
2.276
91,96
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.272
1.203
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
2.475
1.136
89,3 89,3
1.140
94,8 94,8
91,96
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L L 1 1
2 Yapen Selatan
3 Serui Kota
P
L+P
JUMLAH
% 11
7 1.134
8 1.067
9 2201
10 1.099
Warari
382
299
681
JUMLAH
% 15
13 100
14 2.166
361
95
299
100
660
97
100
152
100
382
100
63
295
63
590
Kosiwo
230
152
382
230
3
Angkaisera
Menawi
470
471
941
295
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
5
Yapen Timur
Dawai
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
0 730
%
12 1.067
Kosiwo
378
JUMLAH
L+P
97
2
352
P
#DIV/0! 352
0
100
#DIV/0! 378
#DIV/0!
100 #DIV/0!
0 730 0
98
63 #DIV/0! 100 #DIV/0!
9
Yapen Utara
Tindaret
95
109
204
79
83
80
73
159
78
10
Yapen Barat
Ansus
352
378
730
352
100
378
100
730
100
11
Wonawa
Wooi
128
110
238
110
86
110
100
220
92,44
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
149
153
302
149
100
153
100
302
100
14
Windesi
Windesi
189
196
385
99
52
99
51
198
51
3.481
3.313
3.126
89,80
3.011
90,88
6.137
90,33
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
6.794
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 25: Cakupan deteksi dini tumbuh Kembang Anak Balita(pra sekolah): Cakupan anak umur 0-5 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai dengan standar oleh dokter, bidan dan perawat, paling sedikit 2 kali per tahun , di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat: Cakupan siswa kelas I SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan siswa SMP/SMU: Cakupan siswa kelas I SLTP, kelas I SMU/SMK dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/kader kesehatan sekolah melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L 4 309 121
P 5 283 113
L+P 6 592 234
45 88 39 73 36
40 84 40 69 37
85 172 79 142 73
75 10 108 11 33 25 60 20
Tindaret Ansus Wooi
32 85 33
28 83 32
60 168 65
Poom Windesi
34 28 923
33 27 869
67 55 1.792
3 Serui Kota Warari RSUD Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
Sumber : Lap. LB4 & Lap. Lansia Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
L 7
% 8 24,24 8,06
P 9
% 10 34,57 9,59
% 12 29,18 8,80
22,50 33,63 66,25 47,71 38,29
L+P 11 173 21 521 20 61 51 93 35
24,81 37,31 63,68 81,96 56,48
98 11 413 9 28 27 33 14
24 45 15
75,52 53,37 44,95
15 35 11
53,57 41,73 34,11
39 80 26
65,28 47,62 39,62
21 12 459
61,76 44,20 49,77
29 8 730
87,88 28,70 83,98
50 20 1.189
74,63 36,59 66,36
23,73 35,51 64,98 65,32 47,26
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
#DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN
4
4
100,00
1
0
-
6
5
83,33
5
SARANA YANKES.LAINNYA (Klinik bersalin)
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : RSUD & LB. 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Kolom 5 = (Kolom 4: Kolom 3 ) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 36: Sarana Kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat di akses masyarakat: Cakupan sarana kesehatan (RB, Puskesmas dan RS) yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN SERTA JUMLAH KECAMATAN DAN DESA YANG TERSERANG KLB KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM L P L+P 5
6
7
0
Sumber :
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH KEMATIAN
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Penduduk Terancam: Penduduk yang tinggal di daerah (kelurahan/desa) yang terkena KLB. Kolom 16 = ( Kolom 10 : Kolom 7) x 100 Kolom 19 = ( Kolom 13 : Kolom 10) x 100 DEFINISI OPERASIONAL: Tabel 38 Attack Rate ; Angka pengukuran yang dipakai untuk menghitung insidens kasus baru selama kejadian wabah. Angka serangan sekunder dihitung berdasarkan jumlah kasus baru yang sebelumnya mengadakan kontak dengan kasus primer (kasus yang menjadi sumber penularan) dalam masa inkubasi penyakit tersebut. Penyebut merupakan jumlah total orang yang terpapar dengan kasus primer pada masa yang sama. Case Fatality Rate: Persentase orang yang meninggal karena suatu penyakit terhadap seluruh kasus penyakit yang sama.
nghitung insidens kasus baru selama kejadian wabah. Angka serangan sekunder dihitung berdasarkan jumlah kasus baru yang sebelumnya
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN DITANGANI KLB PER JUMLAH <24 JAM DESA/KELURAHAN 6 7 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH
3 Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
4 9 5 10 14 10 17 9
Tindaret Ansus Wooi
10 8 6
0,00 0,00 0,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Poom Windesi
6 7 111
0,00 0,00 0,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Lap. W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
5
%
0
0
8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO
1 1
KECAMATAN
2 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari
TUMPATAN GIGI TETAP L 4
P 5
L+P 6
156
218
-
-
RSUD Serui
11
6 -
L 7 374
171
229
L+P 9 400
0
4
10
14
0,00
0,00
0,00
17
46
49
95
0,24
0,12
0,18
#DIV/0!
#DIV/0!
0,25
0,30
Kosiwo
Kosiwo
3
Angkaisera
Menawi
4
5
9
10
20
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
Yapen Timur
Dawai
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
-
-
0
-
-
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
Yapen Barat
Ansus
-
-
0
-
-
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
Wonawa
Wooi
-
-
0
-
-
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14
Windesi
Windesi
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,74
0,74
171
Sumber : Lap. Lb.4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012.
0
P 8
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN L P L+P 10 11 12 0,91 0,95 0,94
2
JUMLAH (KAB/ KOTA)
-
PENCABUTAN GIGI TETAP
229
400
-
-
231
0 #DIV/0!
308
30
539
0,40
0,74
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
NO
1
KECAMATAN
2 1 Yapen Selatan
PUSKESMAS
3 Serui Kota
JUMLAH SD/MI JUMLAH DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5 16
%
6 -
-
%
7
8 -
L
P
PERLU PERAWATAN
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
JUMLAH SD/MI MENDPT YAN. GIGI
L+P
L
%
P
%
L+P
%
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
-
9 1.134
10 1.067
11 2.201
12 159
13 14
14 175
15 16
16 334
17 15
18 159
19 175
20 334
21 159
22 100
23 175
24 100
25 334
26 100 -
Warari
7
-
-
-
-
382
299
681
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Kosiwo
Kosiwo
13
10
77
10
77
230
152
382
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Angkaisera
Menawi
8
-
-
-
-
470
471
941
25
5
17
4
42
4
25
17
42
25
100
17
100
42
100
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
5 Yapen Timur
Dawai
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
5
36
5
36
352
378
730
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9
-
-
-
-
95
109
204
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Tindaret Ansus
13
-
-
-
-
352
378
730
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Wonawa
Wooi
9
-
-
-
-
128
110
238
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Poom
Poom
7
-
-
-
-
149
153
302
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 Windesi
Windesi
8
-
-
-
-
189
196
385
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
113
15
3.481
3.313
6.794
184
184
192
376
184
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/ KOTA)
Sumber : Lap. Lb.4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
13,27
15
13,27
5,3
192
5,8
376
5,5
100,0
192
100,0
376
100
5,53429
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Yapen Selatan
JUMLAH SELURUH JUMLAH KEGIATAN KEGIATAN PENYULUHAN PENYULUHAN MASSA KELOMPOK
3
Serui Kota
4
5
JUMLAH 6
0
0
0
Warari
12
0
12
Kosiwo
31
1
32
0
1
1
10
1
11
2
Kosiwo
3
Angkaisera
Menawi
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
5
Yapen Timur
Dawai
0
1
1
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
4
1
5
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
10
Yapen Barat
Ansus
11
Wonawa
Wooi
12
Pulau Yerui
14
Poom
Poom
13
Windesi
Windesi
0
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Lap. Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
7
0
7
11
0
11
1
1
23
1
0
0
0
98 7 0 105
7 17 0 24
105 24 0 129
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 44: Upaya penyuluhan: Semua usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan Penyuluhan kelompok: Penyuluhan yang dilakukan pada kelompok sasaran tertentu. Penyuluhan Massa: Penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran massal, seperti pameran, pemutaran film, melalui media massa (cetak dan elektronik)
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Yapen Selatan
Serui Kota
JUMLAH PENDUDUK*
ASKES
JAMSOSTEK
ASKESKIN/JAMKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
15.939
14.590
30.529
-
15.011
10.007
25.018
-
-
-
LAINNYA (JAMKESPA, JAMKESDA) L P L+P
L
P
L+P
L
P
16
19
20
21
22
23
-
15.011
10.007
25.018
17
18
JUMLAH
% L+P 24
94
69
81,95
Warari
6.236
5.815
12.051
-
5.899
3.932
9.831
2 Kosiwo
Kosiwo
2.307
2.043
4.350
-
-
-
-
1.416
944
2.360
-
1.416
944
2.360
61
46
54,25
3 Angkaisera
Menawi
4.528
4.323
8.851
-
-
-
-
4.619
3.079
7.698
-
4.619
3.079
7.698
102
71
86,97
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
1.988
2.044
4.032
-
-
1.546
1.031
2.577
-
1.546
1.031
2.577
78
50
63,91
5 Yapen Timur
Dawai
3.755
3.580
7.335
-
-
3.880
2.586
6.466
-
3.880
2.586
6.466
103
72
88,15
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
1.869
1.900
3.769
-
-
1.974
1.316
3.290
-
1.974
1.316
3.290
106
69
87,29
-
-
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu Tindaret
1.672
1.454
3.126
-
-
-
-
1.354
902
2.256
-
1.354
902
2.256
81
62
72,17
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Ansus
4.378
4.305
8.683
-
-
-
-
4.625
3.084
7.709
-
4.625
3.084
7.709
106
72
88,78
11 Wonawa
Wooi
1.679
1.647
3.326
-
-
-
-
1.850
1.233
3.083
-
1.850
1.233
3.083
110
75
92,69
13 Poom
Poom
1.745
1.725
3.470
-
-
-
-
1.508
1.005
2.513
-
1.508
1.005
2.513
86
58
72,42
14 Windesi
Windesi
1.431
1.370
2.801
-
-
-
-
1.506
1.004
2.510
-
1.506
1.004
2.510
105
73
89,61
47.527
44.796
92.323
-
-
-
-
45.187
30.124
75.311
-
39.288
26.192
65.480
95,08
67,25
81,57
82,66
58,47
70,92
83
58
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE
-
-
-
-
-
Sumber : Bidang Jamsarkes Dinkes Kab. Kepulauan Yapen 2012
Catatan : * = Jumlah penduduk menurut puskesmas harus sama dengan jumlah penduduk menurut kecamatan Kolom 9= Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar ASKES Kolom 12 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar JAMSOSTEK Kolom 15 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar ASKESKIN/JAAMKESMAS Kolom 18 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar lainnya
-
-
-
-
70,92
Kolom 24 = (Kolom 21: Kolom 6) x 100 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 45:
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra-Bayar: Suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkend ASKES:Asuransi Kesehatan yang dikelola oleh PT.ASKES Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil, termasuk anak-anak mereka sampai dengan usia 21 tahun. juga para pensiunan beserta istri maupun suami juga dijamin seumur hidup. Jaminan Sosial Tenaga Kerja: Program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.
paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1 1
2 Yapen Selatan
3 Serui Kota Warari
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) RUJUKAN
P
L
L+P
P
Jlh Jlh % 4 5 6 7 8 9 15.011 10.007 25.018 15.011 100,00 10.007 5.899
3.932
9.831
5.899 100,00
3.932
L+P
L
P
L+P
L
Jlh % 10 11 100,00 25.018
Jlh % 12 13 100,00 11.338
Jlh % 14 15 75,53 14.849
Jlh % 16 17 148,38 26.187
100,00
100,00
67,68
135,77
9.331
94,91
9.831
RSUD Serui
3.992 1.647
5.339
P
L+P
Jlh % Jlh % Jlh % % 18 19 20 21 22 23 24 104,67 136 0,91 193 1,93 329 1,32 33 0,56
37 0,94
70 0,71
2.164
2
Kosiwo
Kosiwo
1.416
944
2.360
1.416 100,00
944
100,00
2.360
100,00
2.674 188,84
2.774
293,86
5.448
230,85
2 0,14
9 0,95
11 0,47
3
Angkaisera
Menawi
4.619
3.079
7.698
4.619 100,00
3.079
100,00
7.698
100,00
1.993
43,15
2.572
83,53
4.565
59,30
43 0,93
28 0,91
71 0,92
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
1.546
1.031
2.577
1.546 100,00
1.031
100,00
2.577
100,00
963
62,28
471
45,69
1.434
55,65
4 0,26
3 0,29
7 0,27
5
Yapen Timur
Dawai
3.880
2.586
6.466
3.880 100,00
2.586
100,00
6.466
100,00
3.880 100,01
2.586
99,98
6.466
100,00
10 0,26
13 0,50
23 0,36
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
1.974
1.316
3.290
1.974 100,00
1.316
100,00
3.290
100,00
304
23,10
569
17,29
4 0,20
2 0,15
6 0,18
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
265
13,42
Tindaret
1.354
902
2.256
1.354 100,00
902
100,00
2.256
100,00
427
31,55
422
46,76
849
37,63
5 0,37
9 1,00
14 0,62
10 Yapen Barat
Ansus
4.625
3.084
7.709
4.625 100,00
3.084
100,00
7.709
100,00
3.016
65,21
4.505
146,10
7.521
97,56
4 0,09
1 0,03
5 0,06
11 Wonawa
Wooi
1.850
1.233
3.083
1.850 100,00
1.233
100,00
3.083
100,00
835
45,14
957
77,60
1.792
58,13
2 0,11
1 0,08
3 0,10
13 Poom
Poom
1.508
1.005
2.513
1.508 100,00
1.005
100,00
2.513
100,00
2.209 146,50
2.281
226,92
4.490
297,78
3 0,30
1 0,04
4 0,16
14 Windesi
Windesi
1.506
1.004
2.510
1.506 100,00
1.004
100,00
2.510
100,00
893
88,94
1.829
121,45
1 0,10
4 0,16
5 0,20
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
45.187 30.124 75.311 45.187 100,00 30.124
100,00 75.311
Sumber : RSUD, Lap. Jamkesmas Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 46: Masyarakat Miskin: Masyarakat yang berdasarkan kriteria pemerintah ditetapkan sebagai kategori miskin.
936
100,00 34.175
62,15
75,63 40.117
133,17 70.481
93,59 247 0,55 301 1,00 548 0,73
Masyarakat Miskin mendapat pelayanan kesehatan: Masyarakat miskin yang memperoleh pelayanan kesehatan (rawat jalan/inap) di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan re Persentase Masyarakat Miskin dicakup JPKM: Proporsi penduduk miskin yang terlindungi oleh JPK (subsidi Pemerintah dan Pemda) di stu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Bayi Masyarakat Miskin BGM mendapat MP-ASI: Pemberian Makanan Pendamping ASI pada bayi BGM dari penduduk miskin dengan porsi 100 gr per hari selaam 90 hari.
ayanan kesehatan (rawat jalan/inap) di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
1
KECAMATAN
2
1 Yapen Selatan
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
15.011
10.007
25.018
1.416 4.619
944 3.079
2.360 7.698
3.880
2.586
6.466
Tindaret Ansus Wooi
1.354 4.625 1.850
902 3.084 1.233
2.256 7.709 3.083
12 -
0,26 -
3 -
0,04 -
Poom Windesi
1.508 1.506 34.262
1.005 1.004 22.841
2.513 2.510 59.613
33 1.512
2,19 4,41
25 2.247
0,99 3,77
3
Serui Kota Warari RSUD Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) L P L+P
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1.288 10 169 -
Sumber : RSUD, Lap. Jamkesmas Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
0,22 4,36
1.914 64 241 -
-
0,83 3,73
3.202 74 410 -
15 3.701
-
-
-
% 18
-
-
-
-
0,96
2 1
0 0,02
9 14
1 0
11 15
0 0,19
6,34
5
0,13
2
0
7
0,11
0,19 -
5 2
0,11 0
1 -
0 -
6 2
0,08 0
0,00 6,21
3 1 19
0,20 0 4,41
3 4 33
0 0 10
6 5 52
0,24 #DIV/0! 0,09
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
12.328 5.371 4.837 1.493 8.582 1.436 3.199 5.354 1.862 4.468 3.532 2.489 54.951 0
15.790 6.842 6.014 1.891 9.998 1.384 3.192 6.073 2.128 4.603 3.690 2.619 64.224 0
28.118 12.213 10.851 3.384 18.580 2.820 6.391 11.427 3.990 9.071 7.222 5.108 119.175 0
10 169 12 33 224 1.288
64 241 3 25 333 1.914
74 410 15 58 557 3.202
5 1 11 2 2 21 -
3 2 1 13 1 1 21 -
8 2 2 24 3 3 42 -
-
-
-
1.288 -
1.914 -
3.202 -
-
-
-
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
54.951
64.224
119.175
1.512
2.247
3.759
21
21
42
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA JUMLAH PELAYANAN CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
47.527
44.796
92.323
47.527
44.796
92.323
116
143
129
3
5
4,1
1 Puskesmas Serui Kota 2 Puskesmas Warari 3 Puskesmas Menawi 4 Puskesmas Reradumpi 5 Puskesmas Dawai 6 Puskesmas Randawaya 7 Puskesmas Tindaret 8 Puskesmas Ansus 9 Puskesmas Wooi 10 Puskesmas Poom 11 Puskesmas Kosiwo 12 Puskesmas Windesi SUB JUMLAH I 1 RSUD Serui SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya
Sumber : RSUD & Lap. Lb.4 Kab. Kepulauan Yapen 2012 DEFINISI OPERASIONAL Tabel 52:
L+P 11
Kunjungan Rawat Jalan: Pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnose, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawa Cakupan Rawat jalan:cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kunjungan Rawat Inap: Pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnose, pengobatan, rehabilitasi medic dan tinggal di ruang rawat in Cakupan Rawat Inap:cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Sarana Kesehatan: tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lain, rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, prakt
Kujungan gangguan Jiwa: Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan pen dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
3
6
7
4
JUMLAH 6
6,4
5
1
Puskesmas Serui Kota
40.757
0
40.757
2
Puskesmas Menawi
10.341
140
10.481
3
Puskesmas Dawai
18.611
535
19.146
4
Puskesmas Tindaret
8.146
0
8.146
5
Puskesmas Ansus
5.146
144
5.290
6
Puskesmas Wooi
5.032
4
5.036
7
Puskesmas Poom
10.993
69
11.062
8
Puskesmas Kosiwo
SUB JUMLAH I
2.228 0
0
101.254
0
0
0
2.228
892
102.146
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
%
L+P 1
2
3
3
3
4
1
Puskesmas Serui Kota
2
2
Puskesmas Menawi
4
#DIV/0!
3
Puskesmas Dawai
2
#DIV/0!
4
Puskesmas Tindaret
2
#DIV/0!
5
Puskesmas Ansus
13
#DIV/0!
6
Puskesmas Wooi
0
7
Puskesmas Poom
3
#DIV/0!
8
Puskesmas Kosiwo
7
#DIV/0!
SUB JUMLAH I
33
0,00
0,00
0,00
92 93
#VALUE!
189 204 132 120 172 117 130
129,68816 129,0848434
0 1.291
3,468258 122.934 133,1564182
gobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
obatan, rehabilitasi medic dan tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.
layah kerja pada kurun waktu tertentu.
esmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perseorangan.
saan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA L+P 6 2 4 2 2 13 0 3 7 33
0,00
TAHUN ……….
HUN ……….
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO NAMA RUMAH SAKITa 1
2
1 RSUD SERUI
JUMLAH JENIS RSb TEMPAT TIDUR 3
RS Umum
KABUPATEN/KOTA
4
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
73
1.288
1.914
3.202
36
31
67
26
17
43
2,8
1,6
2,1
2,0
0,9
1,3
73
1.288
1.914
3.202
36
31
67
26
17
43
2,8
1,6
2,1
2,0
0,9
1,3
Sumber : RSUD Kab. Kepulauan Yapen 2012
a
NDR
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
4
1 RSUD SERUI
RS Umum
KABUPATEN/KOTA Sumber : RSUD Kab. Kepulauan Yapen 2012
JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PERAWATAN (HIDUP + MATI) MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 5
73
73
6
3.202
3202
7
67
67
8
43
43
BOR
LOS
TOI
9
10
11
11.684
43,9
4
5
11.684
43,9
4
5
a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
15636,6
21420
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Yapen Selatan
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
% BERPHBS
4
5
6
7
8
Serui Kota
5.944
Warari
2.514
2 Kosiwo 3 Angkaisera
Kosiwo
754
Menawi
2.295
4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur
Reradumpi
1.012
Dawai
1.067
-
-
-
#DIV/0!
6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi
Randawaya
942
-
-
-
#DIV/0!
8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
Tindaret
-
-
-
227 777
#DIV/0! #DIV/0!
30,11
190
83,70
33,86
-
0,00
-
#DIV/0!
393
-
-
-
#DIV/0!
1.613
83
5,15
78
93,98
646
646
100,00
53
8,20
88
88
100,00
15
17,05
Poom
789
789
100,00
32
4,06
Windesi
471
-
-
-
#DIV/0!
Ansus Wooi
18.528
Sumber : Lap. Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
2.610
14,09
368
14,10
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 55: Rumah Tangga ber PHBS: rumah Tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih, yang meliputi 10 indikator, yaitu yaitu pertolongan persalinan oleh nakes, balita diberi ASI Eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tersedia air bersih, tersedianya jamban, kesesuaan luas lantai dengan jumlah penghuni, lantai rumah bukan dari tanah (indikator terpilih) tidak merokok, melakukan aktivitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap.
1012
seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih, yang meliputi 10 indikator, yaitu beri ASI Eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, an luas lantai dengan jumlah penghuni, lantai rumah bukan dari tanah vitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap.
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 RUMAH NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Yapen Selatan Kosiwo Angkaisera Kepulauan Ambai Yapen Timur Teluk Ampimoi Raimbawi Pulau Kurudu Yapen Utara Yapen Barat Wonawa Pulau Yerui Poom Windesi
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
4
5
6
7
Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
3.732 2.304 689 1.990 565 1.851
Tindaret Ansus Wooi
517 1.121 513
Poom Windesi
8
9 89 39 -
122 237 -
322 1.115 513
62 99 100
83 119
658 446
658 -
100 -
-
14.386
4.210
29
561
Sumber : Lap. Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
212 613 777 -
#DIV/0!
% RUMAH SEHAT
-
#DIV/0! 58 39 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 23 #DIV/0! 13,33
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH
NO
KECAMATAN
1
2
1 Yapen Selatan 2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH ( KAB/KOTA)
PUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
YANG ADA
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
3
Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
3.732 2.304 689 1.990 565 1.851 -
212
Tindaret Ansus Wooi
517 1.121 513
-
Poom Windesi
658 446 14.386
Sumber : Bidang PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
212
9,20 -
1,47
-
-
-
-
-
-
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JENIS SARANA AIR BERSIH JUMLAH
NO
KECAMATAN
1
2
1 Yapen Selatan
YANG ADA
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA
% KELUARGA DIPERIKSA
4
5
6
PUSKESMAS KELUARGA
3
Serui Kota
5.944
-
-
KEMASAN
LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
%
Jlh
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Warari
2.514
2.480
99
1
0
2.304
93
-
-
2 Kosiwo
Kosiwo
754
613
81
-
-
-
-
-
-
3 Angkaisera
Menawi
2.295
777
34
-
-
8
1
-
-
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
1.012
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
5 Yapen Timur
Dawai
2.141
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
942
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
1
1
0
-
% 22
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
2.319
94
-
-
-
-
-
-
-
767
99
-
-
-
-
-
775
100
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara
Tindaret
393
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
1.613
1.115
69
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
Wooi
646
646
100
-
-
-
-
-
-
5
1
140
22
3
2
-
148
23
13 Poom
Poom
789
789
100
-
-
80
10
-
-
19
2
-
-
-
14 Windesi
Windesi
471
-
-
19.602
6.420
33
10 Yapen Barat
Ansus
11 Wonawa 12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
88
Sumber : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
#DIV/0!
1
0
#DIV/0!
2.392
37
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
804
13
141
2
-
-
#DIV/0! 3
0
-
-
99
13
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
3.341
52
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Yapen Selatan
Serui Kota
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR MINUMNYA JLH % 5
6
-
7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
MATA AIR TERLINDUN G
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
JLH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
- ####
- ####
-
###
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
###
- ####
- #DIV/0!
-
#DIV/0!
- ####
- ####
Warari
2.480
1
0
-
-
2.304
93
-
-
- #DIV/0! -
-
13
1
1
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.319
- #DIV/0! 94
2
Kosiwo
Kosiwo
613
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Angkaisera
Menawi
777
-
-
-
-
8
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
767
99
-
-
-
-
-
-
8
1
4
Kepulauan Ambai Reradumpi
-
#####
#####
5
Yapen Timur
Dawai
-
- #####
- #####
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
#####
#####
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
#### -
####
#DIV/0! -
####
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! -
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
####
#####
####
- #####
####
#####
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#####
#####
-
#DIV/0!
#DIV/0!
- #####
- #####
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#####
#####
-
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.115
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Wooi
646
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
1
140
22
20
3
-
-
-
-
-
-
-
-
145
22
13 Poom
Poom
789
-
-
-
-
-
-
80
10
-
-
19
2
-
-
4
1
-
-
-
-
-
-
-
-
99
13
14 Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
6.420
1
0
-
2.571
10 Yapen Barat
Ansus
11 Wonawa 12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
-
2.312
36
80
1
-
-
37
1
141
2
24
0
767
12
-
-
-
-
-
40,05
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JAMBAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA
1
2
3
4
1
Yapen Selatan
KELUARGA DIPERIKSA JLH 5
% 6
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI JLH 7
% 8
SEHAT JLH 9
% 10
Serui Kota
5.944
-
0,00
-
0,00
-
Warari
2.514
1.540
61,26
1.348
53,62
122
2
Kosiwo
Kosiwo
754
689
91,38
3
Angkaisera
Menawi
2.295
777
33,86
4
Kepulauan Ambai Reradumpi
1.012
5
Yapen Timur
Dawai
1.067
6
Teluk Ampimoi
Randawaya
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
Yapen Utara
Tindaret
10
Yapen Barat
Ansus
11
Wonawa
12
Pulau Yerui
13 14
620 -
0,00 -
942
0,00
82,23 0,00
157 -
#DIV/0! -
0,00
0,00
KELUARGA DIPERIKSA
#DIV/0!
JLH 11
% 12
#DIV/0!
JLH 13
% 14
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
JLH 15
% 16
-
0,00
-
0,00
-
800
31,82
416
16,55
122
25,32
689
91,38
#DIV/0!
777
33,86
#DIV/0!
620 -
0,00
0,00 -
#DIV/0!
0,00
82,23
#DIV/0! 29,33
157 -
0,00
0,00
25,32 #DIV/0!
#DIV/0! -
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
9,05
#DIV/0! -
KELUARGA MEMILIKI
JLH 17
% 18
#DIV/0!
#DIV/0!
JLH 19
% 20
SEHAT JLH 21
% 22
-
0,00
-
0,00
-
650
25,86
428
17,02
122
689 777
91,38 33,86
#DIV/0! -
KELUARGA MEMILIKI
620 -
0,00
0,00 -
0,00
#DIV/0!
82,23
#DIV/0! 28,50
157 -
#DIV/0! -
0,00
0,00
25,32 #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
393
392
99,75
390
99,24
113
28,97
392
99,75
-
0,00
-
1.613
83
5,15
645
39,99
224
34,73
83
5,15
645
39,99
224
Wooi
646
646
100,00
409
63,31
221
54,03
646
100,00
-
0,00
-
Poom
Poom
789
789
100,00
574
72,75
327
56,97
789
100,00
-
0,00
-
-
0,00
-
0,00
-
Windesi
Windesi
471
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
-
0,00
18.440
4.916
26,66
3.986
21,62
1.164
29,20
4.176
22,65
1.681
9,12
503
29,92
2.591
14,05
1.693
9,18
503
29,71
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
#DIV/0!
392
99,75
-
0,00
-
34,73
83
5,15
645
39,99
224
-
0,00
-
0,00
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! 34,73 #DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai
17
20
21
22
23
% SEHAT
18
JUMLAH SEHAT
16
JUMLAH DIPERIKSA
15
JUMLAH YG ADA
14
% SEHAT
13
JUMLAH TUPM
JUMLAH SEHAT
12
JUMLAH DIPERIKSA
11
JUMLAH YG ADA
10
% SEHAT
9
JUMLAH SEHAT
8
TUPM LAINNYA
JUMLAH DIPERIKSA
7
PASAR JUMLAH YG ADA
6
% SEHAT
5
JUMLAH SEHAT
4
JUMLAH DIPERIKSA
3
JUMLAH YG ADA
2
1 Yapen Selatan
% SEHAT
1
PUSKESMAS
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
24
Serui Kota
8
-
-
#DIV/0!
2
-
-
-
1
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
11
-
-
#DIV/0!
Warari
2
2
2
100
-
-
-
-
2
2
1
50
7
7
4
57
11
11
7
63,64
Kosiwo
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,00
Menawi
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
0,00
Randawaya
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
0,00
Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,00
-
-
-
-
-
7
7
-
-
-
-
-
7
7
-
0,00 0,00
5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat
Ansus
11 Wonawa
Wooi
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
13 Poom
Poom
1
1
-
-
-
-
-
-
4
4
-
-
5
5
-
-
10
10
-
14 Windesi
Windesi
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
11
3
67
2
-
-
#DIV/0!
21
15
1
7
12
12
4
33
44
28
7
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
2
0,00 0,00 25,00
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 SARANA KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS JUMLAH DIBINA
1
2
1 Yapen Selatan
3
Serui Kota
4
5
SARANA PENDIDIKAN JUMLA DIBINA H
% 6
7
8
SARANA IBADAH JUMLA DIBINA H
% 9
10
11
PERKANTORAN
%
JUMLAH DIBINA
12
13
14
SARANA LAIN JUMLA DIBINA H
% 15
16
17
JUMLAH %
JUMLAH DIBINA
18
19
20
% 21
12
-
-
29
-
-
27
-
-
65
-
-
-
-
#DIV/0!
133
-
Warari
6
-
-
28
-
-
17
-
-
13
-
-
-
-
#DIV/0!
64
-
0,00 0,00
2 Kosiwo
Kosiwo
12
12
100
12
12
100
21
21
100
1
1
100
18
18
100
64
64
100,00
3 Angkaisera
Menawi
14
-
-
12
-
-
31
-
-
14
-
-
8
-
-
79
-
0,00
4 Kepulauan Ambai
Reradumpi
6
-
-
12
-
-
25
-
-
8
-
-
10
-
-
61
-
5 Yapen Timur
Dawai
12
-
-
29
10
34
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
41
10
24,39
6 Teluk Ampimoi
Randawaya
8
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
8
-
0,00
0,00
7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu Tindaret
4
2
50
8
-
-
-
-
#DIV/0!
1
-
-
8
-
-
21
2
9,52
10 Yapen Barat
9 Yapen Utara
Ansus
9
7
78
18
16
89
-
-
#DIV/0!
6
-
-
8
-
-
41
23
56,10
11 Wonawa
Wooi
4
-
-
11
-
-
15
-
-
3
-
-
1
-
-
34
-
0,00
13 Poom
Poom
5
4
80
9
8
89
9
6
67
4
-
-
5
-
-
32
18
56,25
14 Windesi
Windesi
6
6
100
10
7
70
9
-
-
1
-
-
8
-
-
34
13
38,24
98
31
178
53
154
27
116
1
66
18
612
130
21,24
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Lap. Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
JENIS OBAT
1
2
1
Albendazol 100 mg Tablet
2
Allopurinol Tab
3
Aminofillin 200 mg Tab
4
SATUAN 3
STOCK PEMAKAIAN RATAOBAT RATA/ BULAN
Box/30
4 605
5 123,3
Box/100
700
31,6
Botol/100
9
3,75
Aminofilin injeksi 24 mg/ml-10 ml
Box/30
14
1,2
5
Aminitripillin Hcl 25 mg tab
Box/100
0
0
6
Amoksisilin kapsul 250 mg
Box/100
2796
96,8
7
Amoksisillin kaplet 500 mg
8
Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml
9
Ampisillin 1000 mg Injeksi
10
Antalgin Injeksi 250 mg/ml-2ml
11
Antasid DOEN Tablet Kombinasi Mg. Hidrok 200 mg +Al.Hidrok 200 mg
12
Anti Bakteri DOEN Salep kombinasi Basitrasin 500UI/g
13
Box/100
8704
393,7
Botol 60 ml
10260
680,5
Vial
2840
151
Box/30
496
16,5
Botol/1000
5902
233,3
Kotak/24
0
32,4
Anti Fungi Doen Kombinasi As Benzoat6% + As Salisilat 3%
Kotak/24
118
1
14
Antimigren : Ergotamin Tartrat + Coffein
Box/100
0
6,8
15
Anti Hemorroid DOEN Kombinasi
Kotak/10
78
3,9
16
Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen
Botol 25 ml
1560
75
17
Asam Askorbat (Vit C ) tab 50 mg
Botol/1000
76
35,3
18
Atropin Sulfat Injeksi 0,25 mg/ml-1 ml
Box/24
0
0,6
19
Benzatin Benzil Penisillina Inj. 1,2 Juta IU
Box/10
4
5,7
20
Betametason krim 0,1%
Kotak/26
111
13
21
Captopril tablet 25 mg
Box/101
74
18,8
22
Deksametason Injeksi 5mg/ml-1ml
Box/100
128
5,5
23
Deksametason tab 0,5 mg
Botol/1000
4863
40,3
24
Dekstrometorphan sirup 10mg/5ml
Botol/1000
2560
238,3
25
Dekstrometorphan tab 15 mg
Box/100
6690
650,8
26
Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml
Kotak/30
8
1,2
27
Diasepam tablet 2 mg
Botol/1000
0
5,5
28
Diasepam Tablet 5 mg
Botol/250
0
1
29
Dietik Karbamazin Tablet
Box/100
1321
156
30
Difenhidramin HCL inj 10mg/ml-1ml
Kotak/30
305
23
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
4,91 22,15 2,40 11,67 #DIV/0! 28,88 22,11 15,08 18,81 30,06 25,30 0,00 118,00
27,26 123,07 13,33 64,81 #DIV/0! 160,47 122,82 83,76 104,49 167,00 140,54 0,00 655,56
0,00 20,00 20,80 2,15 0,00 0,70 8,54 3,94 23,27 120,67 10,74 10,28 6,67 0,00 0,00 8,47 13,26
0,00 111,11 115,56 11,96 0,00 3,90 47,44 21,87 129,29 670,39 59,68 57,11 37,04 0,00 0,00 47,04 73,67
NO
JENIS OBAT
1
2
KEMASAN 3
STOCK PEMAKAIAN RATAOBAT RATA/ BULAN
Box/100
4 49
Botol/1000
79
17
Kotak/30
38
4,9
Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1%
Botol 300 ml
366
51,3
Fenitoin Natrium kapsul 100 mg
Botol/250
18
0,3
36
Fenobarbital tablet 30 mg
Botol/1000
61
0,6
37
Fenobarbital injeksi 50 mg/ml-2 ml
Kotak/30
34
0,3
38
Fenoksimetil penisilina tablet 500 mg
Ktk/100
0
1,9
39
Fenol gliseron tetes telinga 10,5
Kotak/24
74
5,4
40
Kotak/30
43
Fitomenadion (vit.K) injeksi 10mg/ml-1ml Fitomenadion (vit. K) tablet Furosemid Tablet 40 mg Garam Oralit 200 ml air
44
Gentian Violet larutan 1 %
45
55
Glibenlamid tablet 5 mg Glisril guayakolat tablet 100 mg Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg Hidrokortison krim 2,5 % Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg
8 111 240 181 1760 103 210 3842 3350 1707 0 0 10 131 1424 735
8,3 15,2 17,2 17,8 76,2 8,5 28,8 160 125 59,8 6 6 0,1 10,3 39 38,7
56
Iodol Kapsul Lunak
57
Isosorbid Dinitrat tab sublingual 5 mg
58
Kalsium Laktat (Kalk) tab 500 mg
59
Karbamazepin tablet 200 mg
60
31
Digoksin tablet 0,25 mg
32
Efedrin HCL tablet 25 mg
33
Epinefrin HCL/Bitartrat(Epinefrina- Adrenalina ) Injeksi 0,1% - 1 ml
34 35
41 42
46 47 48 49 50 51 52 53 54
Botol/100 Box/200 Ktk/100 Btl 10 ml Box/100 Botol/1000 Botol 500 ml Botol 500 ml Box/100 Box/100 Box/100 Botol/1000 Box/24 Box/100 Box/100
5 7,6
Botol/100
0
0
Box/100
13
1,2
Botol/1000
86
9,1
Box/100
39
0,3
Kloramfenicol kapsul 250 mg
Botol/250
76
13
61
Kloramfenicol salep mata 1%
ktk 24 tube
232
15,8
62
Kloramfenicol tetes telinga 3%
Ktk/24
59
13,25
63
Klorfeniramin Maleat (CTM) tab 4 mg
Botol/1000
691
41,8
64
Klorokuin tablet
Botol/1000
215
31,8
65
Klorpromazin HCL injeksi 5 mg/ml - 2 ml
Ktk/30 amp
0
0
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
6,45 4,65 7,76 7,13 60,00 101,67 113,33 0,00 13,70 0,96 7,30 13,95 10,17 23,10 12,12 7,29 24,01 26,80 28,55 0,00 0,00 100,00 12,72 36,51 18,99 #DIV/0! 10,83 9,45 130,00 5,85 14,68 4,45 16,53 6,76 #DIV/0!
35,82 25,82 43,08 39,64 333,33 564,81 629,63 0,00 76,13 5,35 40,57 77,52 56,49 128,32 67,32 40,51 133,40 148,89 158,58 0,00 0,00 555,56 70,66 202,85 105,51 #DIV/0! 60,19 52,50 722,22 32,48 81,58 24,74 91,84 37,56 #DIV/0!
NO
JENIS OBAT
1
2
KEMASAN 3
STOCK PEMAKAIAN RATAOBAT RATA/ BULAN
Box/100
4 260
5 7,3
Kotrimoksasol Suspensi Komb : Trimetopprim 40 mg+Sulfametoksazol 200 mg/5ml
Botol 60 ml
8759
Kotrimoksazol Tablet Komb : Sulfametoksazol 400 mg + Trimetoprim 80 mg
Box/100
1064
66
Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoksin 500 mg tablet
67 68
1522
6
7
432,3
197,87 112,56
44,6
23,86
132,54
52,8
28,83
160,14
2,67 14,84 8,74 30,00 11,44 3,10 15,14 12,02 #DIV/0! 7,96 6,78 0,29 15,74 46,90 11,43 1,80 3,33 7,27 #DIV/0! 11,34 47,56 2,96 3,91 39,21 8,85 0,00 6,33 10,54 8,71
14,81 82,46 48,58 166,67 63,57 17,21 84,10 66,78 #DIV/0! 44,21 37,68 1,60 87,46 260,54 63,49 10,03 18,52 40,40 #DIV/0! 62,99 264,23 16,43 21,73 217,84 49,17 0,00 35,18 58,55 48,37
Kotrimoksasol Tab.Pediatrik Komb: Sulfametoksazol 100 mg + Trimetoprim 20 mg
70
Kuinin Dihidroklorida injeksi 25%-2ml
Ktk/30
40
15
71
Kuinin tab 222 mg
Box/60
236
15,9
72
Lidokain Komp. Injeksi, Kombinasi : Lidokain HCL 2% + Epinefrin
Ktk/30
73 75
Mebendazol sirup 100mg/5ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat 0,125 mg tab
Ktk/10
188 435 119 70
21,5 14,5 10,4 22,6
76
Metilergometrin Maleat Injeksi 0,200 mg
Box/100
274
18,1
77
Metronidazol tablet 250 mg
Box/100
345
28,7
78
Metronidazol tablet 500 mg
Box/100
3
0
79
Miconazole 2% krim
Tube 10 gr
1656
208,1
80
Natrium Diklofenak Tablet 25 mg
Box/100
175
25,8
81
Natrium Diklofenak Tablet 50 mg
Box/100
13
45
82
Natrium klorida larutan infus 0,9%
Botol 500 ml
2119
134,6
83
Nistatin tablet salut 500.000 IU
Kotak/100
136
2,9
84
Nistatin tablet vaginal 100.000 iu/g
Kotak/100
32
2,8
85
Obat Antituberkulosis Kategori I
Paket
48
26,6
86
Obat Antituberkulosis Kategori II
Paket
1
0,3
87
Obat Antituberkulosis Anak
Paket
16
2,2
88
Obat Antituberkulosis Sisipan
Paket
5
0
89
Obat Batuk Hitam (OBH) sirup
btl 100 ml
3008
265,3
90
Oksitetrasiklina hcl injeksi i.m 50 mg/ml
ktk 10 vial
390
8,2
91
Oksitetrasiklina hcl salep mata 1%
ktk 25 tube
42
14,2
92
Oksitosin injeksi
ktk 10 amp
106
27,1
93
Paraformaldehid tablet 1 gram
Btl 100 ml
149
3,8
94
Parasetamol sirup 120 mg/5ml
btl 60
6497
734
95
Parasetamol tablet 100 mg
btl 100
0
34,1
96
Parasetamol tablet 500 mg
btl 100
5560
878
97
Pirantel teblet 125mg
Box/100
430
40,8
98
Piridoksin HCL (Vit B6) tablet 10 mg
Btl 1000
222
25,5
Btl 100 ml Box/60
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
35,62 20,26
69
74
Box/100
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
NO
JENIS OBAT
1
2
KEMASAN 3
STOCK PEMAKAIAN RATAOBAT RATA/ BULAN
99
Povidon Iodida 10%
btl 30 ml
4 312
5 109,5
100
Povidon Iodida 10%
btl 300 ml
685
38,1
101
Prednison Tablet 5 mg
Btl 1000
479
36,1
102
Primaquin tabet 15 mg
Botol/1000
125
20,7
103
Prokain Benzil Penisillin 3 Juta IU Injeksi
Vial
1770
130
104
Propiltiourasil tablet 100 mg
btl 100
5
0,4
105
Propanolol HCL Tablet 40 mg
btk 100
18
0,8
106
Ranitidine Injeksi 50 mg/2 ml
Ktk/30
27
6,3
107
Ranitidine Tablet 150 mg
Box/100
50
26,8
108
Retinol ( Vit A ) Kapsul 200.000 IU
Botol/100
30
8,8
109
Retinol ( Vit A ) Kapsul 100.000 IU
Botol/100
870
18
110
Ringer Laktat infus
btl 500 ml
2479
196,4
111
Salbutamol tablet 2 mg
Box/100
183
24,3
112
Salbutamol tablet 4 mg
Box/100
0
6,3
113
Salep 2-4, Kombinasi : As Salisilat 2 % + Belerang Endao 4%
Ktk 24pot'@30 g
94
7,2
114
Salisil Bedak 2 %
ktk 50 gram
4800
110
115
Tablet Tambah Darah Komb : Besi II Sulfat 200 mg + Asam Folat 0,25 mg
Botol/1000
84
28
116
Tertasiklin HCL kapsul 250 mg
btl 1000
195
24
117
Tertasiklin HCL kapsul 500 mg
Ktk 100
250
13
118
Tiamin hcl/monoitrat (vit. B1) tablet 50mg
dtl 1000
254
31,1
119
Vitamin B Kompleks tablet
btl/1000
17
33,3
120
Acylovir Tablet 200 mg
Box/100
20
5
121
Artesunate Injeksi
Ktk/8 vial
40
2,3
122
Doksisiklin 100 mg kapsul
123
Gentamycin Salep Kulit
124
Etil Klorida Spray
125
Eugenol Cairan
126
ktk 100
354
0,3
Tube 2,5 ml
0
66,7
Btl 100 ml
125
13,4
Ktk 12 btl"@10 ml
0
0
Glass lonomer cement ART
set/btl
6
0
127
Kalsium Hidroksida Pasta
ktk 2 tube
0
1
128
Klofenol Kamfer Menthol ( CHKM)
btl 10 ml
3
0
129
Semen Seng Fosfat serbuk & Cairan
set'@30 g/btl
0
0
Sumber : Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK ) Kab. Kepulauan Yapen , 2012
Ket : * Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
6
7
2,85 17,98 13,27 6,04 13,62 12,50 22,50 4,29 1,87 3,41 48,33 12,62 7,53 0,00 13,06 43,64 3,00 8,13 19,23 8,17 0,51 4,00 17,39 1180,00 0,00 9,33 #DIV/0! 30,00 0,00 15,00 0,00
15,83 99,88 73,71 33,55 75,64 69,44 125,00 23,81 10,36 18,94 268,52 70,12 41,84 0,00 72,53 242,42 16,67 45,14 106,84 45,37 2,84 22,22 96,62 6555,56 0,00 51,82 #DIV/0! 166,67 0,00 83,33 0,00
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
FASILITAS KESEHATAN 2 RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POLINDES POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
PEM.PUSAT
PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI
3
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pengelola Data Kesehatan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 0 0 0 4 8 5 37 0 0 0 0 0 30 22 127 0 0 1 0 0
BUMN/D
SWASTA JUMLAH
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 8 0 0 0 0 5 7 0 0 0
1 4 8 5 57 1 1 8 30 21 130 5 7 1 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH YANG MEMILIKI NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
% YANG MEMILIKI
LABKES
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
LABKES
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
4
5
6
7
1
RUMAH SAKIT UMUM
1
1
2
RUMAH SAKIT JIWA
0
0
#DIV/0!
3
RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
#DIV/0!
4
PUSKESMAS
12
8
66,67
5
KLINIK BERSALIN
1
0
0,00
14
9
64,29
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : RSUD & lap. Laboratorium Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
1
100,00
100,00
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 53: Kemampuan Laboratorium Kesehatan: mampu menyelenggrakan pelayaan lab.kesehatan sesuai standar. 4 Spesialis dasar: Pelayanan-pelayanan kandungan dan kebidanana, bedah, penyakit dalam, dan anak.
TABEL 72 JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2.012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS 2
3
PRATAMA JLH %
JUMLAH POSYANDU PURNAMA MANDIRI JLH % JLH %
MADYA JLH %
POSYANDU AKTIF
JUMLAH JLH %
JLH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Serui Kota
5
28
13
72
-
-
-
-
18
100
-
-
1
Yapen Selatan
Warari
1
6
8
89
9
94
-
-
2
Kosiwo
Kosiwo
9
50
3
25
-
-
-
-
12
75
-
-
3
Angkaisera
Menawi
1
6
13
93
-
-
-
-
14
98
-
-
4
Kepulauan Ambai
Reradumpi
10
60
-
-
5
Yapen Timur
Dawai
-
-
-
-
17
96
-
-
6
Teluk Ampimoi
9
72
-
-
7
Raimbawi
8
Pulau Kurudu
9
50
1
10
13
72
4
24
Randawaya
5
28
4
44
9
Yapen Utara
Tindaret
8
44
1
11
-
-
-
-
9
56
-
-
10
Yapen Barat
Ansus
7
39
1
13
-
-
-
-
8
51
-
-
11
Wonawa
Wooi
8
44
-
-
-
-
-
-
8
44
-
-
12
Pulau Yerui
13
Poom
Poom
5
71
2
29
-
-
-
-
7
100
-
-
14
Windesi
Windesi
9
100
-
-
-
-
80
62
50
38
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
-
-
-
-
9
-
130
100 1
DEFINISI OPERASIONAL Tabel 56: Posyandu Aktif: Jumlah posyandu yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekwensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % dan sudah ada program tambahan serta cakupan dana sehat < 50 %. Posyandu Pratama; Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas. Posyandu Madya : Posyandu yang kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. Posyandu Purnama ; Posyandu dengan frekwensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu: KB, KIA,Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % serta sudah ada program tambahan Posyandu Mandiri : Sudah dapat melakukan kegiatan teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50 % KK.
Tahun Jlh
2008
2009
2010
2011
2012
125
124
128
129
130
Perkembangan Jumlah Posyandu di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 - 2012
130
130
129 128
128
126
125 124
124
122
120
118
2008
2009
2010
2011
2012
osyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekwensi ama (KIA, KB, Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % dan sudah ada program tambahan
a jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu:
bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50 % KK.
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
2 1 Yapen Selatan
2 Kosiwo 3 Angkaisera 4 Kepulauan Ambai 5 Yapen Timur 6 Teluk Ampimoi 7 Raimbawi 8 Pulau Kurudu 9 Yapen Utara 10 Yapen Barat 11 Wonawa 12 Pulau Yerui 13 Poom 14 Windesi JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3 Serui Kota Warari Kosiwo Menawi Reradumpi Dawai Randawaya
Tindaret Ansus Wooi Poom Windesi
DESA/ KELURAHAN 4 9 5 10 14 10 9 9 6 5 6 8 5 1 6 8 111
DESA SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
2 1 6 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 30
Sumber : Pengelola Data Kesehatan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
22 20 60 21 20 22 33 33 33 25 20 100 38 27
1 -
1
100 3
POSKESDES 9
POLINDES POSYANDU 10
11
4 1 4 4 1 2 2
2 2 4 5 2 3 2
18 9 12 14 10 17 9
1 2
2 5 -
9 8 8
1 22
2 1 30
7 9 130
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 JUMLAH TENAGA MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS
DOKTER GIGI
DOKTER UMUM
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1 Puskesmas Serui Kota
-
-
-
1
2 Puskesmas Warari
-
-
-
1
3 Puskesmas Menawi
-
-
-
1
4 Puskesmas Reradumpi
-
-
-
5 Puskesmas Dawai
-
-
-
6 Puskesmas Randawaya
-
-
-
-
-
-
7 Puskesmas Tindaret
-
-
-
-
-
8 Puskesmas Ansus
-
-
-
-
9 Puskesmas Wooi
-
-
-
-
10 Puskesmas Poom
-
-
-
11 Puskesmas Kosiwo
-
-
12 Puskesmas Windesi
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SERUI
JUMLAH
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
1
-
-
-
1
2
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
1
1
4
5
4 6
1
4
5
6
-
-
1
4 6
8 12
6
12
1
-
1
1
14
4
-
3
L+P
-
4 -
1 1
1
5 2 -
-
1
-
1
1 1
1 2
4 8
5 11
1
1
2
8
11
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
9 19 19 -
SARANA KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
4
5
10
10
20
1
2
3
12
16
28
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
2
9
5
21
22
22
2
4
3
25
36
30
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
19 21,70
3333
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
DIII/DIV BIDAN
BIDAN
JUMLAH
SARJANA KEPW
PERAWAT DIII PERAWAT LULUSAN SPK
JUMLAH
P
P
P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1 Puskesmas Serui Kota
2
7
2 Puskesmas Warari
1
7
8
3 Puskesmas Menawi
1
9
10
4 Puskesmas Reradumpi
1
1
5 Puskesmas Dawai
6
6
6 Puskesmas Randawaya
3
3
7 Puskesmas Tindaret
-
9
-
-
1
-
-
-
-
1
5
15
20
5
-
1
7
8
-
3
3
6
-
2
1
-
8
1
-
2
-
-
-
-
4
6
11
10
22
32
2
8
10
3
15
18
6
14
20
9
17
26
3
2
4
6
4
5
9
9
9
5
14
17
6
23
2
4
3
7
6
3
9
4
3
2
5
7
2
9
8 Puskesmas Ansus
1
2
3
-
-
-
3
3
6
6
5
11
9
8
17
9 Puskesmas Wooi
1
1
2
-
-
-
2
5
7
3
3
6
5
8
13
10 Puskesmas Poom
2
3
5
-
-
-
5
1
6
5
2
7
10
3
13
1
5
6
-
-
-
4
5
9
6
6
12
10
11
21
2
2
-
-
-
4
1
5
3
3
7
1
8
-
11 Puskesmas Kosiwo 12 Puskesmas Windesi
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Serui
9 6
46 4
55 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6
4
10
-
3
1 2
1 5
43 20
42 37
85 57
54 22
58 52
112 74
97 45
101 91
198 136
3
2
5
20
37
57
22
52
74
45
91
136
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
SARANA KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
3 18
50
3
1
68
4
74
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
3
1
1
3
4
2
7
64
82
146
78
110
2
4
3
7
188
146
195
341
307
435
369
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Serui Kota
APOTEKER
JUMLAH
ASS APOTEKER
D-IV/S1 GIZI
D-III GIZI
JUMLAH
D-I GIZI
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
6 Puskesmas Randawaya
-
-
-
4 Puskesmas Reradumpi 5 Puskesmas Dawai
TENAGA GIZI
D-III FARMASI
L
2 Puskesmas Warari 3 Puskesmas Menawi
S1 FARMASI
-
-
-
-
-
1
1 1
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1
-
1
2
3
-
-
-
1
-
-
1 -
1 -
-
-
-
-
3 -
-
-
-
1 -
-
-
-
1
1
3
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 29
3
4
1
1
2 -
3 -
1 -
1 -
7 Puskesmas Tindaret
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
8 Puskesmas Ansus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
9 Puskesmas Wooi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Puskesmas Poom
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Puskesmas Kosiwo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Puskesmas Windesi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SERUI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
4
5
4
5
1
1
SARANA KESEHATAN LAIN
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
5
6
-
1
1
1
1
1
1
1
1
3 3
3 4
3
4
3 3
1 1
1 4
1
1
5
4
5
3 9 9
1
4 14 14
-
1 -
1 -
-
1 -
1
1
9 6
10 6 6
6
1
-
-
1 1
1 -
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
2
2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
1
1
1
7
8
3
2
5
2
2
-
5
14
20
-
11
31
22
-
1
1
1
1
2
2
16
18
-
1
-
1
1
1
10 7 7
12 7 7 -
1
2
1
2
1
1
2
3
18
21
6
40
23
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO 1
UNIT KERJA
SARJANA KESMAS[a]
TENAGA KESMAS D-III KESMAS
JUMLAH
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
1 Puskesmas Serui Kota
2
5
7
-
-
-
2
5
7
2 Puskesmas Warari
2
1
3
-
-
-
2
1
3
2
2
-
-
-
2
2
-
4 Puskesmas Reradumpi
1
5 Puskesmas Dawai
2
6 Puskesmas Randawaya
-
7 Puskesmas Tindaret
-
8 Puskesmas Ansus
-
9 Puskesmas Wooi 10 Puskesmas Poom
-
1 1
3
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21 8
-
-
-
8
-
-
-
1
-
2 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Serui
9 2
12 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
6
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
SARANA KESEHATAN LAIN
2
-
-
1 -
-
-
1 -
-
1
-
1
-
-
1 1 -
1 9 2
1
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
23
29
52
-
-
-
-
-
-
11
1
-
2 1
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
1
1
3
-
-
-
2
1
-
-
-
1
13 6
-
-
-
9 3
6
-
-
-
-
-
6
1
-
1
15
10
25
1
-
1
52 56,32
1 1
2
1
3
-
1 4 3
6 -
4
13 6
3 -
-
3
29
-
3
-
3
64,74
3 -
23
23
1 -
-
3
3 -
-
-
3
20
1
-
-
-
L+P
-
1
-
1
48,39
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
-
-
8
6 -
12
-
4 3
-
-
-
9 3
-
-
-
21 8
-
-
2
-
23
-
2
3
3
-
-
11
1 -
-
12 6
2
-
-
1
-
-
3
-
1
-
-
1
1
1 1
2
1
-
-
12
Keterangan: [a] Termasuk S2 dan S3
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
-
1 1
11 Puskesmas Kosiwo 12 Puskesmas Windesi
JUMLAH
L 2
3 Puskesmas Menawi
TENAGA SANITASI DI SANITASI
DIII SANITASI
3
7
16
10
26
33,67
22,32
28,16
44,231
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012 TENAGA TEKNISI MEDIS NO 1
UNIT KERJA
2 1 Puskesmas Serui Kota
ANALIS LAB. L 3 -
2 Puskesmas Warari
-
3 Puskesmas Menawi
-
4 Puskesmas Reradumpi
-
5 Puskesmas Dawai -
7 Puskesmas Tindaret
-
8 Puskesmas Ansus
12 Puskesmas Windesi
1 3
2
2
-
-
L+P 8 -
L 9 -
P 10 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 11 -
L 12 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 2
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Serui
7 1
9 5
16 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
5
6
1
1
2
-
P 13
2
1
-
2
1
-
2
L+P 14 2
1
1
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
2
-
-
-
3 1
-
1
FISIOTERAPIS
JUMLAH
-
-
-
P.ANESTESI
3
1
-
P 7
-
-
2
L 6 -
-
-
-
11 Puskesmas Kosiwo
1 3
2
10 Puskesmas Poom
2
L+P 5 2
1
6 Puskesmas Randawaya
9 Puskesmas Wooi
P 4
TEM & P.RONTG
2
-
-
3 -
1 2
-
-
2
-
2
-
-
-
-
L 15 -
P 16 -
L+P 17 -
-
-
-
2
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
1 1
-
-
1
7 4
9 5
16 9
1
4
5
9
1
1
2
-
1 1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
15
24
2
-
2
1
-
1
12
15
27
1
-
1
18,94
33,49
26,00
4,21
-
2,17
2,10
-
1,08
25,25
33,49
29,25
2,10
-
1,08
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
NO 1
SUMBER BIAYA 2 ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
DINAS KESEHATAN 1
APBD KAB/KOTA
55.646.570.990
a. Belanja Langsung
13.793.608.990
b. Belanja Tidak Langsung
41.852.962.000
2
APBD PROVINSI
3
APBN :
4 5
-
92,25
0,00
- JAMKESMAS/JAMPERSAL
1.656.677.000
2,75
- BOK
2.789.000.000
4,62
228.022.000
0,38 0,00
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)/ GF SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
60.320.269.990
TOTAL APBD KAB/KOTA
619.672.654.531
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : Bagian Keuangan & Perencanaan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
100,00 8,98
653,36
27450740870 29.318.542.295 26.328.028.695
47
235.620.250 929.885.000 2.046.222.000 29.539.755.945 29.539.755.945,00
48,97
Penimbangan Bayi/Balita
Pemberian Vitamin A Balita
Pelayanan Lansia
Pelatihan Kader Posyandu
Penyuluhan di wilayah Puskesmas Warari
Penyuluhan di wilayah Puskesmas Kosiwo
Sikat Gigi Massal
Pembentukan MMD Kampung Siaga di Pkm. Warari
Kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Kegiatan Pengambambilan dan Pemeriksaan DDR Malaria
Penemuan dan Pengobatan Filariasis
Pemeriksaan Specimen HIV
Kegiatan Bimtek Yankes di Menawi
Sosialisasi HIV/ AIDS
Bimtek Pencatatan & Pelaporan di Pkm. Ambai
Kegiatan Sadar Gizi bidang Yankes di Ambai
Kegiatan Sero Survey HIV
Sosialisasi Kesehatan Kerja