PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA PAREPARE 2013
No. Publikasi
: 7372.5.1001
Katalog BPS
: 9302001.7372
Ukuran Buku
: 21 cm x 15 cm
Jumlah Halaman
: 70 Halaman
Naskah
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare
Penyunting
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan Oleh
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare
Dicetak Oleh
:
Catatan: Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.
PENGANTAR KEPALA BPS KOTA PAREPARE Buku publikasi “PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA PAREPARE 2013” berhasil dihitung dan diterbitkan kembali berkat kerja sama yang baik antara BPS Kota Parepare dengan Pemerintah Daerah Kota Parepare, serta bimbingan dari BPS Provinsi Sulawesi Selatan dan juga dukungan dari berbagai pihak. Angka yang tersaji dalam publikasi ini telah melalui proses rekonsiliasi di tingkat provinsi beserta semua kab/kota lainnya dalam lingkup Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan demikian, keseimbangan serta kelayakan data baik antara daerah dengan data di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan maupun antar daerah itu sendiri semakin konsisten. Informasi yang dirilis dalam publikasi ini antara lain meliputi Tinjauan PDRB, Perkembangan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Struktur Ekonomi, dan PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare selama tahun 2008 – 2012. Kepada
semua
pihak
yang
membantu
hingga
publikasi
ini
diterbitkan, kami ucapkan banyak terima kasih, dan untuk kesempurnaan pada masa datang diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pengguna. Semoga publikasi ini membawa manfaat bagi kita semua. Parepare, Agustus 2013 KEPALA BPS KOTA PAREPARE,
Ir. ARI PRIHANDINI, M.Si. NIP: 19680222 199401 2 001
PDRB Kota Parepare | 2013
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN KATALOG PUBLIKASI ...................................................................................... ii PENGANTAR KEPALA BPS KOTA PAREPARE ................................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 1.1
Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2
Fungsi dan Kegunaan ................................................................ 4
METODOLOGI ......................................................................................... 5 2.1
Konsep dan Defenisi ................................................................ 5
2.2
Metode Penghitungan ................................................................ 10
TINJAUAN UMUM ................................................................................................ 21 3.1
Sekilas tentang PDRB Kota Parepare .................................................. 21
3.2
Perbandingan PDRB Kota Parepare, Ajatappareng, dan Provinsi Sulwesi Selatan ................................................................ 23
PERTUMBUHAN EKONOMI ................................................................ 25 4.1
Pertumbuhan Ekonomi Kota Parepare ................................................ 25
4.2
Pertumbuhan Rill Sektoral ................................................................ 27
STRUKTUR EKONOMI ................................................................39 5.1
iv
Struktur Ekonomi Kota Parepare ........................................................ 39
PDRB Kota Parepare | 2013
5.2
BAB VI
Distribusi Persentase Sektor Unggulan terhadap Struktur Ekonomi ................................................................ 42
PDRB PERKAPITA ................................................................................... 45 6.1
PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare ................................45
6.2
Perbandingan PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare, Parepare Raya, dan Provinsi Sulawesi Selatan ................................ 46
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 51
PDRB Kota Parepare | 2013
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
vi
Produk Domestik Regional Bruto Kota Parepare, Tahun 2007 – 2012 .............................................................
21
PDRB ADH Berlaku Prov. Sulawesi Selatan dan Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
23
Pertumbuhan PDRB Kota Parepare ADH Berlaku dan ADH Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 ........................................
26
Pertumbuhan Riil Setiap Sektor Ekonomi di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
28
Pertumbuhan Ekonomi Sektor 8 (Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 .......................................
30
Pertumbuhan Sektor 6 (Perdagangan, Hotel, dan Restoran) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
31
Pertumbuhan Sektor 4 (Listrik, Gas, dan Air Bersih) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
32
Pertumbuhan Sektor 7 (Pengangkutan dan Komunikasi) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
34
Pertumbuhan Sektor 9 (Jasa-Jasa) Berdasarkan SubSektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ....................
36
Pertumbuhan Sektor 1 (Pertanian) Berdasarkan SubSektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ....................
37
Struktur Ekonomi (Persentase Kontribusi PDRB ADH Berlaku per Sektor Ekonomi) Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) ................................................
40
Distribusi Persentase Sektor 9 (Jasa-Jasa) Berdasarkan SubSektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) .................................................
43
PDRB Kota Parepare | 2013
Tabel 13.
Tabel 14.
PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ..............................................................
45
PDRB Perkapita Penduduk Kab/Kota se-Ajatappareng, Tahun 2012 .........................................................................
47
PDRB Kota Parepare | 2013
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5. Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
viii
Grafik PDRB Kota Parepare ADH Berlaku dan ADH Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Juta Rupiah) ..............................
22
Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 ............................................................
25
Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Parepare dan Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2008 – 2012 ..................................
27
Grafik Pertumbuhan Sektoral Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) ...............................................
29
Grafik Pertumbuhan Sektor 5 (Bangunan) di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) ...............................................
31
Grafik Pertumbuhan Sektor 2 (Pertambangan dan Penggalian) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) ...............................................
35
Grafik Struktur Ekonomi Kota Parepare Berdasarkan Lapangan Usaha, Tahun 2012 (Persen) ................................
40
Grafik Struktur Ekonomi Kota Parepare Berdasarkan Tiga Sktor Utama, Tahun 2012 (Persen) ......................................
41
Grafik Perbandingan PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare dan Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2008 – 2012 (Rupiah) ...............................................
46
PDRB Kota Parepare | 2013
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda antara orang satu dengan orang yang lain, antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Secara tradisional, pembangunan memiliki arti peningkatan yang terus menerus pada Gross Domestic Products atau Produk Domestik Bruto suatu negara dan difokuskan pada peningkatan Gross Domestic Regional Products atau Produk Domestik Regional Bruto pada suatu provinsi, kota, atau kota.
Kemudian seiring berkembangnya waktu, muncul alternatif definisi pembangunan ekonomi yang menitikberatkan pada peningkatan income perkapita (pendapatan perkapita). Definisi ini menekankan pada kemampuan suatu negara atau daerah untuk meningkatkan output yang dapat melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan
untuk
menciptakan
suatu
lapangan
pekerjaan
baru
dan
merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut (Blekely, 1989).
Pembangunan meningkatkan
taraf
ekonomi hidup
pada
masyarakat,
dasarnya memperluas
bertujuan
untuk
lapangan
kerja,
memeratakan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan
PDRB Kota Parepare | 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain, arah pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat meningkat secara mantap dan dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.
Begitu pentingnya pembangunan ekonomi ini, maka perencanaan pembangunan ekonomi yang matang dan tepat menjadi suatu hal mutlak yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan otonomi daerah kota/kota, telah memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan, menentukan strategi dan membuat kebijaksanaan dalam rangka pelaksanaan pembangunan di daerahnya masing-masing.
Di dalam perencanaan ekonomi suatu daerah pada dasarnya ada 2 (dua) permasalahan pokok yaitu: (i) bagaimana mengusahakan agar pembangunan ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara mantap, (ii) bagaimana agar pendapatan yang timbul tersebut dapat dibagi atau diterima masyarakat secara merata.
Oleh karena itu, dalam membuat perencanaan pembangunan ekonomi tersebut, dibutuhkan berbagai macam data statistik yang lengkap (complete), tepat (accurate), mutakhir (up to date), dan terpercaya (reliable), sebagai bahan analisa dalam menentukan dan mengarahkan sasaran pembangunan serta sebagai bahan/dasar dalam menentukan strategi dan kebijaksanaan yang akan diambil. Berbagai data statistik yang merupakan ukuran kuantitas mutlak diperlukan untuk memberikan gambaran keadaan masa lalu, masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Dari data
2
PDRB Kota Parepare | 2013
PENDAHULUAN
BAB I
statistik ini pula, daerah bisa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap strategi atau kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang diambil pada masamasa lalu dan hasil yang telah dicapai sebagai akibat pelaksanaan strategi dan kebijaksanaan tersebut oleh berbagai pihak baik pemerintah daerah sendiri maupun pihak swasta.
Salah satu data statistik yang sangat dibutuhkan tersebut adalah data yang dapat menginformasikan mengenai gambaran perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna mengetahui pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai serta potensi-potensi komoditi ekonomi yang potensial dan perlu dikembangkan. Data tersebut adalah Produk Domestik Regional Bruto atau biasa disebut Pendapatan Regional. Dari data ini pula dapat diketahui nilai-nilai barang dan jasa-jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah/daerah dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Untuk memenuhi maksud tersebut, telah dihitung dan disusun statistik PDRB Kota Parepare untuk data tahun 2011 dengan tahun dasar 2000. Berbeda dengan enam tahun sebelumnya yang menggunakan tahun dasar 1993.
Perubahan ini dilakukan dengan alasan bahwa pada tahun 2000 telah terjadi dinamika perekonomian masyarakat yang naik turun dengan perbedaan yang sangat signifikan dengan tahun 1993, dimana di dalamnya telah terjadi banyak perubahan struktur barang (bukan kuantum) yaitu dari tidak ada menjadi ada.
PDRB Kota Parepare | 2013
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 FUNGSI DAN KEGUNAAN
Adapun kegunaan dari informasi data PDRB antara lain sebagai berikut: a.
PDRB atas dasar harga berlaku (nominal) menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya.
b.
PDRB
atas
dasar
harga
konstan
(riil)
dapat
digunakan
untuk
menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau pertumbuhan setiap sektor dari tahun ke tahun daerah ini. c.
Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomi dalam suatu daerah. Sektor ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu daerah.
d.
Sebagai salah satu indikator mengenai tingkat kemakmuran suatu daerah.
e.
Untuk mengetahui tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi).
f.
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk.
g.
PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata (riil) ekonomi perkapita penduduk suatu daerah.
h.
Sebagai salah satu indikator komponen penyusunan Dana Alokasi Umum (DAU).
4
PDRB Kota Parepare | 2013
Bab Ii metodologi
BAB II
METODOLOGI
BAB II
METODOLOGI 2.1 KONSEP DAN DEFINISI
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan alat yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perekonomian suatu wilayah. Dengan melakukan perbandingan PDRB antar tahun, dapat dilihat pertumbuhan ekonomi yang terjadi akibat adanya aktifitas perekonomian selama kurun waktu satu tahun berjalan dalam wilayah tersebut. Dari data PDRB juga dapat dilihat struktur perekonomian serta tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi). PDRB juga menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemakmuran suatu wilayah.
Melihat begitu banyak hal yang bisa diperoleh dari pemanfaatan data PDRB tersebut, maka data PDRB selalu digunakan oleh pemerintah sebagai salah satu variabel yang dipertimbangkan untuk menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan yang akan dilakukan terutama pembangunan yang menyangkut masalah pembangunan ekonomi. Dengan memanfaatkan data PDRB pula pemerintah dapat melakukan evaluasi akan kinerja atas programprogram kebijakan dan strategi pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun berjalan.
Oleh karena itu, penyajian data PDRB yang mutakhir (up to date) dan terpercaya (realible) harus selalu dilakukan sehingga setiap strategi dan kebijakan yang diambil akan tepat sasaran dan terkontrol. Perkembangan dan perubahan struktur ekonomi suatu wilayah berpengaruh besar terhadap PDRB
PDRB Kota Parepare | 2013
5
BAB II
METODOLOGI
yang terbentuk dalam wilayah tersebut. Oleh karena itu, tahun dasar yang digunakan sebagai tahun rujukan penilaian (reference year) menjadi sesuatu yang mutlak harus selalu up to date dan disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang terjadi, sehingga hasil estimasi PDB/PDRB yang dilakukan akan menjadi realistik, dalam pengertian mampu memberikan gambaran yang jelas terhadap fenomena pergeseran struktur produksi lintas sektor.
Secara teknis, pengertian Produk Domestik Regional Bruto sendiri dapat dikatakan sebagai penjumlahan dari nilai tambah bruto, yaitu tambahan nilai yang ditimbulkan oleh aktifitas berbagai faktor produksi dalam memproses bahan baku dan penolong sehingga lebih dekat kepada pengguna atau nilai barang dan jasa yang ditimbulkan oleh faktor produksi. Apabila seluruh nilai tambah bruto atau nilai barang dan jasa yang ditimbulkan oleh faktor-faktor produksi dalam wilayah tertentu dan dalam jangka tertentu dijumlahkan maka diperoleh PDRB.
PDRB dapat disajikan dari beberapa segi, antara lain segi produksi, pendapatan, dan pegeluaran. Penjelasannya masing-masing seperti yang dijabarkan di bawah ini.
a.
Segi Produksi
PDRB adalah jumlah nilai netto produksi barang dan jasa yang diproduksi oleh berbagai unit produksi
pada suatu wilayah dalam jangka waktu
tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha (sektor) yaitu:
6
PDRB Kota Parepare | 2013
METODOLOGI
BAB II
1. Pertanian, 2. Pertambangan dan Penggalian, 3. Industri Pengolahan, 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih, 5. Bangunan, 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran, 7. Pengangkutan dan Komunikasi, 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan, dan 9. Jasa-Jasa.
Dari setiap sektor tersebut akan dirinci lagi menjadi beberapa subsektor, dari beberapa sub-sektor tersebut akan dirinci lagi berdasarkan kegiatan dan masing-masing komoditasnya.
b.
Segi Pendapatan
PDRB adalah jumlah balas jasa (pendapatan) yang diterima oleh faktorfaktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi diwilayah tertentu pada jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji (balas jasa tenaga kerja), sewa tanah (balas jasa tanah), bunga modal (balas jasa modal) dan keuntungan (balas jasa kewirausahawan/enterpreneurship); semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi).
PDRB Kota Parepare | 2013
7
BAB II
c.
METODOLOGI
Segi Pengeluaran
PDRB adalah jumlah pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga swasta yang tidak mencari untung, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap perubahan stok, dan ekspor netto disuatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Secara konsep, tiga pendekatan tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah pengeluaran akan sama dengan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan harus sama pula dengan jumlah pendapatan untuk faktor-faktor produksi. PDRB yang dihasilkan dengan cara ini disebut sebagai PDRB atas dasar harga pasar, karena di dalamnya sudah dicakup pajak tak langsung netto.
Dalam aplikasinya, pengertian PDRB ini meluas dan menurunkan beberapa konsep yang akan digunakan dalam penghitungannya. Berikut ini dijelaskan beberapa konsep dan definisi dasar yang dipakai dalam penghitungan PDRB Kota Parepare.
a.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB atas dasar harga berlaku adalah jumlah nilai produksi, pendapatan atau pengeluaran yang dinilai sesuai dengan harga yang berlaku pada tahun yang bersangkutan. Untuk selanjutnya, “PDRB Atas Dasar Harga Berlaku” akan disingkat penulisannya menjadi “PDRB ADH Berlaku”.
8
PDRB Kota Parepare | 2013
METODOLOGI
b.
BAB II
PDRB Atas Dasar Harga Konstan
PDRB atas dasar harga konstan adalah jumlah nilai produksi, pendapatan atau pengeluaran yang dinilai sesuai dengan harga pasar yang “tetap” pada tahun dasar. Dalam publikasi ini harga pasar yang tetap itu adalah harga-harga pada keadaan tahun 2000. Biasanya disebut PDRB harga konstan dengan tahun dasar 2000. Untuk selanjutnya, “PDRB Atas Dasar Harga Konstan” akan disingkat penulisannya menjadi “PDRB ADH Konstan”.
c.
Produk Domestik Regional Netto (PDRN) Atas Dasar Harga Pasar
PDRN atas dasar harga pasar adalah PDRB dikurangi dengan nilai penyusutan barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi selama setahun.
d.
PDRN Atas Biaya Faktor Produksi
PDRN atas dasar biaya faktor produksi adalah nilai PDRN atas dasar harga pasar dikurangi dengan nilai pajak tidak langsung netto pada tahun yang bersangkutan.
e.
Pendapatan Regional (Regional Income)
Pendapatan regional adalah nilai PDRN atas dasar biaya faktor ditambah dengan pendapatan netto (pendapatan yang masuk dikurangi dengan pendapatan yang keluar). Karena arus pendapatan diatas sulit dihitung, maka pendapatan regional dianggap sama PDRN atas biaya faktor.
PDRB Kota Parepare | 2013
9
BAB II
f.
METODOLOGI
Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita adalah PDRN atas dasar biaya faktor produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun untuk tahun yang sama.
g.
Penyusutan Barang Modal Tetap
Penyusutan barang modal tetap adalah susutnya nilai suatu barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi.
h.
Pajak Tidak Langsung Netto
Pajak tidak langsung netto adalah pajak tak langsung dikurangi subsidi yang diberikan kepada produsen pada tahun yang sama.
2.2 METODE PENGHITUNGAN
Terdapat dua metode yang digunakan dalam menghitung PDRB Kota Parepare, yaitu metode langsung dan metode tak langsung. Berikut dijelaskan masing-masing metode tersebut.
a.
Metode Langsung
Yang dimaksud dengan metode langsung adalah metode penghitungan dengan menggunakan data yang bersumber dari daerah. Metode langsung akan dapat memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi setiap
10
PDRB Kota Parepare | 2013
BAB II
METODOLOGI
daerah. Di samping itu, manfaat pemakaian data daerah dapat digunakan untuk menyempurnakan data statistik daerah yang lemah. Hasil penghitungannya memperlihatkan seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan daerah ini. Metode langsung dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
1.
Pendekatan Produksi
Dilakukan dengan menghitung nilai tambah dari barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangkan biaya antara dari masing-masing nilai produksi bruto tiap-tiap sektor atau sub sektor. Nilai tambah merupakan nilai yang ditambahkan pada barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam proses produksi sebagai input antara. Nilai yang ditambahkan ini sama dengan balas jasa faktor produksi atas ikut sertanya dalam proses produksi. Formulanya adalah sebagai berikut:
NTB = NPhp - BA
Dimana, NTB
= Nilai Tambah Bruto
NPhp
= Nilai Produksi pada Harga Produsen
BA
= Biaya Antara
Apabila NPhp sulit diketahui karena sulit memperoleh data harga produsen, maka NPhp dihitung sebagai berikut:
PDRB Kota Parepare | 2013
11
BAB II
METODOLOGI
NPhp = NPhk - TTM
Dimana, NPhp
= Nilai Produksi pada Harga Produsen
NPhk
= Nilai Produksi pada Harga Pembeli/Konsumen
TTM
= Margin Perdagangan dan Angkutan (Trade and Transport Margin)
2.
Pendekatan Pendapatan
Dilakukan dengan cara menghitung nilai tambah bruto dengan menjumlahkan seluruh unsur-unsur balas jasa faktor produksi yaitu upah dan gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tak langsung netto. Yang termasuk dalam surplus usaha disini adalah bunga, sewa tanah dan keuntungan. Formula penghitungannya adalah sebagai berikut:
NTB = NTN + D
Dimana,
12
NTB
= Nilai Tambah Bruto
NTN
= Nilai Tambah Netto
D
= Penyusutan (Depresiasi Barang Modal Tetap)
PDRB Kota Parepare | 2013
BAB II
METODOLOGI
Sedangkan nilai tambah netto dihitung dengan formula berikut ini:
NTN = UpG + SU + PTL
Dimana, NTN
= Nilai Tambah Netto
Up G
= Upah dan Gaji (Biaya Tenaga Kerja)
SU
= Surplus Usaha, yang terdiri atas Sewa Tanah, Bunga Netto, dan Profit
PTL
= Pajak Tak Langsung Netto (Setelah Subsidi Pemerintah Dikeluarkan)
3.
Pendekatan Pengeluaran
Dilakukan dengan cara menghitung jumlah pengeluaran konsumsi akhir atas barang dan jasa yang diproduksi maupun diimpor dari luar wilayah (Kota Parepare), dan perubahan stok. Jadi produk domestik regional dihitung dengan cara menghitung berbagai komponen pengeluaran akhir yang membentuk produk domestik regional tersebut. Secara umum pendekatan pengeluaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut: -
Melalui pendekatan penawaran yang terdiri dari metode arus barang, metode penjualan eceran dan metode penilaian eceran.
-
Melalui pendekatan permintaan yang terdiri dari pendekatan survei pendapatan dan pengeluaran rumah tangga metode data anggaran belanja, metode balance sheet dan metode staitistik perdagangan luar negeri.
PDRB Kota Parepare | 2013
13
BAB II
b.
METODOLOGI
Metode Tak Langsung
Dalam metode ini, penghitungan PDRB untuk sektor tertentu dilakukan dengan mengalokasikan PDB atau nilai tambah dari setiap sektor/sub-sektor komoditas/kegiatan usaha dari lingkup nasional/multi regional dengan menggunakan indikator yang relevan.
2.3 PENGHITUNGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai penghitungan PDRB ADH Konstan. Sebagai upaya untuk menyajikan data PDRB yang up to date sehingga sesuai dengan kondisi perekonomian terkini maka perlu dilakukan pergeseran tahun dasar (rebasing). Jika pada publikasi-publikasi lima tahun sebelumnya PDRB atas dasar harga konstan disajikan dengan menggunakan tahun dasar 1993, maka pada publikasi tahun ini PDRB atas dasar harga konstan disajikan atas dasar harga konstan tahun 2000. Ada beberapa alasan yang mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan pergeseran tahun dasar penghitungan PDB/PDRB, antara lain: 1.
Pertumbuhan ekonomi yang dihitung berdasarkan tahun dasar 1993 menjadi makin tidak realistis, karena perubahan struktur ekonomi yang relatif cepat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi berdasarkan tahun 1993 menjadi kerendahan.
2.
Karena cakupan terus disempurnakan, selama jangka waktu tujuh tahun juga telah terjadi perubahan struktur/bentuk komoditas serta kombinasi harga yang sangat signifikan.
3.
Struktur ekonomi tahun 1993 belum tersentuh dampak deregulasi dan debirokratisasi.
14
PDRB Kota Parepare | 2013
BAB II
METODOLOGI
4.
Hadirnya krisis ekonomi dipertengahan tahun 1997 berdampak pada perubahan
struktur
perekonomian
Indonesia,
sehingga
struktur
perekonomian tahun 2000 telah berbeda dengan tahun 1993. 5.
Menurut rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagaimana tertuang dalam buku panduan yang baru “Sistem Neraca Nasional” dinyatakan bahwa estimasi PDB/PDRB atas dasar harga konstan sebaiknya dimutakhirkan secara periodik dengan menggunakan tahun referensi yang berakhiran 0 dan 5. Dan hal ini juga sudah didukung oleh komitmen pimpinan BPS negara ASEAN tahun 2000.
6.
Pada tahun 2000, BPS telah menyelesaikan penyusunan Tabel Input Output Indonesia 2000 yang dapat dijadikan sebagai kerangka dasar (bench marking) bagi penyempurnaan penghitungan estimasi PDB/PDRB.
7.
Peyusunan series Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) maupun Indeks Harga Konsumen (IHK) akan menggunakan tahun dasar baru, yaitu tahun 2000 sehingga diharapkan kedua jenis indeks harga tersebut dapat mendukung langkah penyempurnaan penghitungan estimasi PDB/PDRB ke depannya.
Maka dari itu, hingga saat ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2000. Untuk menghitung PDRB ADH Konstan 2000 digunakan beberapa cara, yaitu:
a.
Cara Revaluasi
Dilakukan dengan menilai kembali PDRB sesuai harga pada tahun dasar (dalam hal ini tahun 2000). Baik produksi, biaya antara, penyusutan maupun pajak tidak langsung dinilai dengan harga pada tahun dasar tersebut.
PDRB Kota Parepare | 2013
15
BAB II
b.
METODOLOGI
Cara Ekstrapolasi
Dilakukan dengan menghitung nilai tambah masing-masing tahun dengan cara mengalikan nilai pada tahun dasar dengan indeks produksi untuk masing-masing kegiatan/ komoditas yang relevan.
c.
Cara Deflasi
Dilakukan dengan menghitung nilai tambah masing-masing tahun dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku dengan indeks harga untuk masing-masing kegiatan yang relevan.
d.
Cara Deflasi Berganda
Dalam hal ini yang dideflasikan adalah nilai produksi (output) dan biaya antaranya. Kemudian nilai tambah atas dasar harga konstan dihitung dengan cara mengurangi nilai produksi dengan biaya antara.
2.4 PENYAJIAN DATA
1.
Klasifikasi Sektor atau Lapangan Usaha Penyajian angka PDRB diklasifikasikan ke dalam 9 sektor mengacu pada Sistem National Accounts 1993 (SNA93). Kesembilan sektor tersebut adalah: 1.
Sektor pertanian
2.
Sektor pertambangan/ penggalian
16
PDRB Kota Parepare | 2013
BAB II
METODOLOGI
3.
Sektor industri pengolahan
4.
Sektor listrik, gas, dan air
5.
Sektor bangunan/konstruksi
6.
Sektor perdagangan, restoran dan hotel
7.
Sektor angkutan dan komunikasi
8.
Sektor bank dan lembaga keuangan
9.
Sektor jasa-jasa Sembilan sektor ekonomi yang ada dapat dikelompokkan ke
dalam tiga sektor ekonomi utama yaitu: 1.
Sektor
primer;
terdiri
dari
sektor
pertanian
dan
sektor
pertambangan dan penggalian. 2.
Sektor sekunder; terdiri dari sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih; sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel, dan restoran; dan sektor angkutan dan komunikasi.
3.
Sektor tersier; terdiri dari sektor bank dan lembaga keuangan dan sektor jasa-jasa.
2.
Indeks PDRB Penyajian
PDRB
menurut
sektor
dalam
bentuk
indeks
dimaksudkan agar perkembangan nilai PDRB masing-masing sektor dapat diketahui. Adapun indeks yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.
Indeks
Berantai;
yaitu
angka
indeks
PDRB
dengan
menggunakan angka tahun dasar periode sebelumnya. Dengan indeks ini dapat dilihat perkembangan PDRB setiap tahunnya (dibanding tahun sebelumnya).
PDRB Kota Parepare | 2013
17
BAB II
METODOLOGI
Perkembangan ekonomi dihitung berdasarkan indeks berantai dari PDRB atas dasar harga berlaku. Sedangkan pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan indeks berantai dari PDRB atas dasar harga konstan. Perkembangan ekonomi tahun t
Pertumbuhan ekonomi tahun t
2.
=
=
Indeks berantai PDRB adh berlaku tahun t - 100
Indeks berantai PDRB adh konstan tahun t - 100
Indeks Implisit; yaitu angka indeks PDRB yang dapat memberikan gambaran harga (inflasi/deflasi) menurut masingmasing sektor.
Perkembangan harga menurut indeks implisit dihitung dengan:
18
PDRB Kota Parepare | 2013
BAB II
METODOLOGI
3.
Analisis Kuadran Disebut demikian karena objek penelitian dibagi ke dalam empat
kuadran
berdasarkan
kriteria
besarnya
pertumbuhan
ekonomi
dan
pendapatan perkapita masing-masing daerah. Yang termasuk dalam kuadran I yaitu kabupaten/kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita di atas rata-rata provinsi. Kabupaten/kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi rendah dan pendapatan perkapita di atas rata-rata provinsi, masuk dalam kuadran II.
Kuadran III diisi oleh
kabupaten/kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata provinsi dan pendapatan perkapita di bawah rata-rata provinsi. Sedangkan yang termasuk dalam kuadran IV ialah kabupaten/kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita keduanaya di bawah ratarata provinsi. Pertumbuhan ekonomi Sulsel
Kuadran II
Kuadran I Pendapatan Perkapita Sulsel
Pendapatan Perkapita (Rp)
Kuadran IV
Kuadran III
Pertumbuhan ekonomi Gambar 1. Diagram Analisis Kuadran
PDRB Kota Parepare | 2013
19
Bab Iii Tinjauan umum
BAB III
TINJAUAN UMUM
BAB III
TINJAUAN UMUM 3.1 SEKILAS TENTANG PDRB KOTA PAREPARE
Pemerintah Kota Parepare dengan visinya “ Parepare sebagai Bandar Madani dengan Masyarakat yang Mandiri, Religius serta Berkomitmen Lingkungan “ telah mencanangkan pembangunan daerah sejalan dengan pembangunan Nasional periode 2009-2014. Pembangunan yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Parepare telah menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai PDRB yang dihasilkan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Parepare, Tahun 2007 – 2012
Tahun (1)
PDRB ADH Berlaku (Juta Rupiah)
Perkembangan Ekonomi (Persen)
(2)
PDRB ADH Konstan 2000 (Juta Rupiah)
Pertumbuhan Ekonomi (Persen)
(3)
(4)
(5)
2007
1.063.435,37
19,29
609.224,94
6,98
2008
1.298.778,61
22,13
655.255,15
7,56
2009
1.519.156,10
16,97
707.234,86
7,93
2010
1.795.963,76
18,22
766.745,34
8,41
2011*
2.073.555,94
15,46
826.486,23
7,79
2012**
2.376.521,26
14,61
891.923,09
7,92
Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
21
TINJAUAN UMUM
BAB III
Pada tabel di atas dapat dilihat angka PDRB, Perkembangan Ekonomi, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kota Parepare
selama
tahun 2007
–
2012.
Perkembangan Ekonomi menjelaskan tentang perkembangan perekonomian suatu daerah yang terlihat melalui besaran PDRB ADH Berlaku pada tahun tertentu
dibandingkan
dengan
nilai
tahun
sebelumnya.
Sedangkan
Pertumbuhan Ekonomi dapat dilihat dari besarnya nilai PDRB ADH Konstan 2000 pada tahun tertentu dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya, di mana penggunaan nilai harga atas dasar harga konstan ini dimaksudkan untuk menghindari pengaruh perubahan harga, sehingga perubahan yang diukur merupakan pertumbuhan riil ekonomi. Gambar 1. Grafik PDRB Kota Parepare ADH Berlaku dan ADH Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Juta Rupiah)
2.400.000 2.200.000
2.073.555,94
2.000.000
2.376.521,26
1.795.963,76
1.800.000 1.518.156,10
1.600.000 1.400.000
1.298.778,61
1.200.000 1.000.000 800.000
655.255,15
707.234,85
766.745,34
891.923,09
826.486,23
600.000 400.000 200.000 0 2008
2009
Berlaku
22
2010
2011
2012
Konstan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB III
TINJAUAN UMUM
Pada tahun 2012, PDRB ADH Berlaku Kota Parepare mencapai nilai 2.376.521,26 juta rupiah. Dibandingkan dengan tahun 2011, angka PDRB ini meningkat cukup signifikan yaitu sekitar 302.965,32 juta rupiah atau naik sekitar 14,61 persen. Peningkatan juga terjadi pada tahun 2010,2009, 2008 dan 2007. Selama kurun waktu tersebut, PDRB ADH Berlaku Kota Parepare secara terus-menerus mengalami peningkatan. Sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000, PDRB Kota Parepare setiap tahunnya juga mengalami peningkatan secara terus menerus. Pada tahun 2012, PDRB ADH Konstan 2000 Kota Parepare mencapai 891.923,09 juta rupiah atau naik sekitar 65.436,85 juta rupiah, tumbuh sekitar 7,92 persen dari tahun sebelumnya.
3.2 PERBANDINGAN PDRB KOTA PAREPARE DAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Berikut akan ditampilkan kontribusi PDRB ADH Berlaku Kota Parepare terhadap PDRB ADH Berlaku Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2007 – 2011. Tabel 2. PDRB ADH Berlaku Prov. Sulawesi Selatan dan Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 Tahun (1)
PDRB Prov. Sul-Sel (Juta Rupiah) (2)
2008
PDRB Kota Parepare (Juta Rupiah) (3)
Kontribusi Kota Parepare terhadap Prov. Sul-Sel (Persen) (4)
85.143.191,27
1.298.778,61
1,53
2009
99.954.589,75
1.519.156,10
1,52
2010
117.862.210,18
1.795.963,76
1,52
2011*
137.389.879,40
2.073.555,94
1,51
2012**
159.427.096,97
2.376.521,26
1,49
Rata-Rata Sumber Catatan
1,51
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
23
BAB III
TINJAUAN UMUM
PDRB ADH Berlaku Kota Parepare tahun 2012 mencapai nilai sebesar 2.376.521,26 juta rupiah, dan dari tahun 2008 s/d 2012 terus mengalami peningkatan. Namun, jika melihat kontribusi PDRB ADH Berlaku Kota Parepare terhadap PDRB ADH Berlaku Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2008 s/d 2012 dapat dikatakan terus mengalami penurunan, jika dirata–ratakan diperoleh angka sekitar 1,51 persen per tahun. Pada tahun 2012, kontribusinya terhadap PDRB ADH Berlaku Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebesar 1,49 persen mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2011. Sedangkan tahun 2011, kontribusinya terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 1,51 persen.
24
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
Bab Iv Pertumbuhan ekonomi
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI 4.1 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PAREPARE
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari besarnya nilai PDRB pada tahun tertentu dibandingkan dengan nilai PDRB pada tahun sebelumnya. Dimana nilai PDRB yang digunakan itu adalah nilai PDRB atas dasar harga konstan. Penggunaan nilai atas dasar harga konstan ini karena telah dikeluarkannya pengaruh perubahan harga, sehingga perubahan yang diukur merupakan pertumbuhan ekonomi. Sejak tahun 1994 hingga tahun 2003, pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun regional dihitung dengan menggunakan harga konstan 1993 sebagai tahun dasar. Namun sejak tahun 2004 pertumbuhannya telah dihitung berdasarkan tahun dasar 2000.
Pertumbuhan Gambar 2. Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Parepare, Tahun 2008– 2012
9
8,41 7,92
7,93
8
7,56
7,79
ekonomi Kota Parepare tahun
2012
7,92
persen.
sebesar Angka
tersebut
sedikit
mengalami
kenaikan
dibandingkan 7
tahun
sebelumnya
yang
mencapai 7,79 persen. 6
Hingga 2008
2009
2010
2011
tahun
2012,
2012
ekonomi Kota Parepare terus bertumbuh.
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
25
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pada tabel di bawah disajikan pertumbuhan PDRB Kota Parepare tahun 2008 – 2012 berdasarkan harga berlaku dan harga konstan. Pertumbuhan PDRB berdasarkan harga konstan dapat dikatakan sebagai pertumbuhan ekonomi secara riil karena tidak dipengaruhi oleh faktor inflasi pada harga.
Tabel 3. Pertumbuhan PDRB Kota Parepare ADH Berlaku dan ADH Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012
Tahun (1)
PDRB ADH Berlaku (Juta Rupiah) (2)
Perkembangan Ekonomi (Persen)
PDRB ADH Konstan 2000 (Juta Rupiah)
Pertumbuhan Ekonomi (Persen)
(3)
(4)
(5)
2008
1.298.778,61
22,13
655.255,15
7,56
2009
1.519.156,10
16,97
707.234,86
7,93
2010
1.795.963,76
18,22
766.745,34
8,41
2011*
2.073.555,94
15,46
826.486,23
7,79
14,61
891.923,09
7,92
2012** Sumber Catatan
2.376.521,26
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Pertumbuhan ekonomi Kota Parepare dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend yang sedikit berfluktuasi , yaitu berada pada kisaran 7 sampai 8 persen. Pertumbuhan tertinggi yang dicapai yaitu sebesar 8,41 persen pada tahun 2010. Rata-rata pertumbuhan selama kurun waktu tersebut adalah 7,92 persen. Pertumbuhan 7,92 persen pada tahun 2012 dapat
dikatakan
sedikit
mengalami
peningkatan
jika
dibandingkan
pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 7,79 persen.
26
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pada tahun 2012, Gambar 3.Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 - 2012 8,6 8,4 8,2 8 7,8 7,6 7,4 7,2 7 6,8 6,6 6,4 6,2 6
pertumbuhan ekonomi Kota
Parepare
rendah 8,41
8,36
8,18 7,78
ada
Provinsi
Sulawesi
Selatan.
7,79 7,93 7,65
persen
dari p
7,92 7,56
0,46
lebih
Pertumbuhan ekonomi Provinsi
Sulawesi
Selatan maupun Kota 6,2 2008
Parepare pada tahun 2009 Kota Parepare
2010
2011
2012
Sulawesi Selatan
2011
mengalami
peningkatan
bila
dibandingkan tahun 2011. Selama kurun waktu lima tahun terakhir, Kota Parepare selalu tumbuh di atas rata-rata kab/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan kecuali pada tahun 2008 dan 2012 sedikit lebih rendah dibandingkan Provinsi Sulawesi Selatan.
4.2 PERTUMBUHAN RIIL SEKTORAL Pertumbuhan riil setiap sektor ekonomi dapat dilihat pada seberapa besar kontribusi masing-masing sektor terhadap pembentukan PDRB pada tahun tertentu dibandingkan dengan nilai kontribusi tahun sebelumnya. Pertumbuhan riil setiap sektor ekonomi dapat dilihat pada tabel di bawah.
Pertumbuhan sektoral
mengalami
pertumbuhan
yang
sangat
beragam. Sektor 8 (keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan) mengalami
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
27
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
kenaikan pertumbuhan yang paling tinggi
dibandingkan sektor
lain.
Sementara itu yang terendah ada di sektor 1 (pertanian). Tabel 4. Pertumbuhan Riil Setiap Sektor Ekonomi di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 Sektor Ekonomi (1)
Pertumbuhan (Persen) 2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pertanian
6,20
7,60
-1,32
3,24
2,49
2.
Pertambangan & Penggal.
9,86
4,41
5,62
7,72
4,30
3.
Industri Pengolahan
4,76
4,50
2,64
5,53
5,67
4.
Listrik, Gas, & Air Bersih
13,98
6,76
9,23
5,92
6,70
5.
Bangunan
6,53
6,16
9,58
9,80
7,80
6.
Perdag., Hotel, & Resto.
8,68
5,84
6,45
8,55
8,85
7.
Angkutan & Komunikasi
6,74
6,13
6,41
6,45
5,35
8,38
18,05
24,85
12,52
15,25
7,12
8,24
4,82
4,32
4,08
7,56
7,93
8,41
7,79
7,92
8. 9.
Keuangan, Persewaan, & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB ADH Konstan
Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Pertumbuhan riil masing-masing sektor pada tahun 2012 dari yang tertinggi hingga terendah di Kota Parepare dapat disajikan sebagai berikut :
28
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
PERTUMBUHAN EKONOMI
BAB IV
Gambar 4. Grafik Pertumbuhan Sektoral Kota Parepare, Tahun 2012 (Persen)
4.3 PERTUMBUHAN RIIL SEKTORAL BERDASARKAN SUB-SEKTOR Sesuai judulnya, sub-bab ini akan membahas pertumbuhan riil setiap sektor ekonomi berdasarkan sub-sektornya masing-masing. Penjelasan akan diurutkan sesuai urutan peringkat pertumbuhan riil sektoral dari yang paling besar hingga paling kecil. 1.
Sektor 8 (Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan ) Peringkat pertama ada di sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan yang mencapai 15,25 persen. Pertumbuhan sektor meningkat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Tercacat pada tahun 2011 pertumbuhan sektor ini mencapai 12,52 ditandai dngan meningkatnya sektor perbankan sampai 16,55 persen.
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
29
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
Tabel 5. Pertumbuhan Ekonomi Sektor 8 (Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 Pertumbuhan (Persen)
Sub-Sektor (1)
a.
Bank
b.
Lemb. Keu. Non-Bank
c.
Jasa Penunj. Keuangan
d. e.
2009
2010
2011*
(2)
(3)
(4)
(5)
2012** (6)
13,14
33,25
44,54
10,88
16,55
7,98
3,50
1,35
15,53
13,17
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan
4,65
6,72
6,58
14,89
13,84
Jasa Perusahaan
5,63
7,11
4,36
7,29
8,58
Sektor 8
8,38
18,05
24,85
12,52
15,25
Sumber Catatan
2.
2008
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Sektor 6 ( Perdagangan, Hotel dan Restoran ) Peringkat kedua diduduki Sektor 6 (Perdagangan, Hotel, dan
Restoran) dengan angka pertumbuhan riil mencapai 8,85 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang tumbuh sebesar 8,55 persen. Subsektor hotel tumbuh paling cepat dibandingkan subsektor perdagangan besar & eceran dan restoran yaitu sebesar 15,69 persen. Hal tersebut bisa dilihat dengan bermunculannya
hotel
baru
di
Kota
Parepare.
Pertumbuhan
sektor
perdagangan, hotel, dan restoran didukung juga oleh pertumbuhan subsektor perdagangan besar & eceran sebesar 7,68 persen dan subsektor restoran sebesar 12,80 persen.
Letak Kota Parepare yang strategis didukung oleh
sarana dan prasarana yang lengkap, seperti terus bertambahnya jumlah hotel dan tempat-tempat penyedia makanan sangat mendorong majunya sektor ini.
30
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
Tabel 6. Pertumbuhan Sektor 6 (Perdagangan, Hotel, dan Restoran) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2007– 2011 Pertumbuhan (Persen)
Sub-Sektor 2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
a.
Perdag. Besar & Eceran
9,26
5,66
5,38
8,69
7,68
b.
Hotel
6,59
7,96
9,52
7,08
15,69
c.
Restoran
6,60
6,45
10,40
8,10
12,80
8,68
5,84
6,45
8,55
8,85
Sektor 6 Sumber Catatan
3.
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Sektor 5 ( Bangunan ) Peringkat ketiga ada di sektor 5 (bangunan), dengan laju pertumbuhan
tahun 2012 sebesar 7,80 persen, sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan pertumbuhan tahun 2011 yang sebesar 9,80 persen. Gambar 5. Grafik Pertumbuhan Sektor 5 (Bangunan) di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
31
BAB IV
4.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Sektor 4 ( Listrik, Gas dan Air Bersih ) Sektor yang berada pada urutan keempat adalah Sektor 4 (Listrik, Gas,
dan Air Bersih) dengan laju pertumbuhan tahun 2012 sebesar 6,70 persen. PDRB sektor listrik, gas dan air bersih Kota Parepare dibentuk oleh subsektor listrik dan subsektor air bersih. Pertumbuhan sektor ini sedikit meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,92 persen. Pada tahun 2012 sektor ini bisa tumbuh sebesar 6,70 persen. Meskipun
kebutuhan
masyarakat baik rumah tangga, pemerintah maupun swasta akan pasokan listrik dan air semakin meningkat tetapi tidak seimbang dengan pasokan listrik yang semakin menurun sehingga perlu digalakkan progam hemat listrik. Jika pada tahun 2011 jumlah listrik yang diproduksi oleh PLN sebesar 69.979.356 kwh, pada tahun 2012 meningkat menjadi 74.708.544 kwh. Demikian juga dengan air bersih yang mampu disalurkan oleh PDAM juga mengalami peningkatan dari 3.763.950 m3 menjadi 4.072.537 m3 atau naik sekitar 8,20 persen. Tabel 7. Pertumbuhan Sektor 4 (Listrik, Gas, dan Air Bersih) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012
Sub-Sektor (1)
a.
Listrik
b.
Gas
c.
Air Bersih Sektor 4
Sumber Catatan
32
Pertumbuhan (Persen) 2008
2009
2010*
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
16,76
7,10
9,84
5,69
6,65
-
-
-
-
-
4,77
5,50
6,95
6,81
6,86
13,98
6,76
9,23
5,92
6,70
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
5.
Sektor 3 ( Industri Pengolahan ) Sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 5,67 persen di tahun
2012; lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya (2,53 persen). Pembentuk PDRB Kota Parepare untuk sektor industri pengolahan hanya dari subsektor industri non-migas. 6.
Sektor 7 ( Angkutan dan Komunikasi ) Sektor angkutan dan komunikasi sedikit melambat pada tahun 2012
dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu sebesar 5,35 persen.
Lunaknya
syarat kepemilikan kendaraan bermotor dan berbagai kemudahan untuk memiliki kendaraan bermotor menjadikan makin meningkatnya permintaan konsumen terhadap sarana kendaraan bermotor sehingga jumlah kendaraan bermotor semakin bertambah. 2012
tumbuh
hingga
9,81
Sedangkan untuk komunikasi pada tahun persen.
Hal
tersebut
dibarengi
dengan
meningkatnya penggunaan komunikasi seluler serta menjamurnya usaha warnet dan layanan hotspot di setiap sudut Kota Parepare. Berbagai promo yang ditawarkan oleh operator seluler dan semakin mudahnya memperoleh alat komunikasi juga ikut andil dalam sektor ini.
Kedua hal tersebut
merupakan indikator tumbuhnya sektor angkutan dan komunikasi. Subsektor komunikasi selama lima tahun terakhir selalu di kisaran 10 persen.
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
33
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
Tabel 8. Pertumbuhan Sektor 7 (Pengangkutan dan Komunikasi) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 Pertumbuhan (Persen)
Sub-Sektor 2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
5,56
4,61
5,00
4,86
4,27
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
7,10
5,00
6,45
7,56
6,87
3. Angkutan Laut 4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan
4,77
4,40
4,23
3,45
2,91
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(1)
a.
Pengangkutan: 1. Angkutan Rel
5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b.
8,56
5,60
7,80
8,70
6,70
Komunikasi:
13,39
14,08
13,20
13,56
9,81
1. Pos dan Telekomunikasi
20,24
18,71
16,41
16,97
11,48
1,57
-
8,23
07,89
6,74
6,13
6,41
6,45
2. Jasa Penunjang Komunikasi Sektor 7 Sumber Catatan
7.
6,79 5,35
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Sektor 2 ( Pertambangan dan Penggalian ) Sektor pertambangan dan penggalian menduduki peringkat ke tujuh
mengalami peningkatan sebesar 4,30 persen. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi barang galian tipe C sebagai efek dari perbaikan tatanan penggalian berupa penertiban lokasi penggalian dan prosedur penggalian yang ramah lingkungan. Pertumbuhan sektor ini mengalami fluktuasi selama lima tahun terakhir, hal tersebut bisa dimaklumi karena sektor ini sangat terpengaruh oleh factor alam seperti musim dll. Peningkatan komoditi penggalian di Kota Parepare pada tahun 2012 masih belum cukup memenuhi kebutuhan sektor bangunan yang sedang tumbuh hingga 7,80
34
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
persen sehingga untuk kebutuhan sektor bangunan masih mendatangkan material dari Kabupaten Pinrang dan Sidrap. Gambar 6. Grafik Pertumbuhan Sektor 2 ( Penggalian ) di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012(Persen)
8.
Sektor 9 ( Jasa – jasa ) Sektor yang berada di peringkat kedelapan adalah Sektor 9 (Jasa-Jasa),
dengan laju pertumbuhan tahun 2012 sebesar 4,08 persen. Untuk sektor jasa-jasa, sub sektor pemerintahan umum masih sangat mendominasi. Artinya meningkatnya sektor jasa-jasa ini lebih disebabkan oleh peran pemerintah bukan peran masyarakat secara umum. Oleh karena itu, sub sektor swasta baik sosial kemasyarakatan, hiburan dan rekreasi dan perorangan dan rumah tangga yang sebenarnya cukup potensial perlu semakin digenjot
sehingga kontribusinya yang masih 1,80 persen bagi
perekonomian Kota Parepare bisa semakin ditingkatkan.
Bisa dikatakan
peranan subsektor jasa swasta (yang terdiri dari jasa sosial kemasyarakatan,
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
35
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
jasa hiburan dan rekreasi, dan jasa perorangan dan rumah tangga) masih sangat kecil.
Penyebabnya karena masih minimnya skil/keahlian penyedia
jasa dalam menaklukkan pasar, seperti masih kurangnya promosi dan juga strategi bersaing.
Padahal Kota Parepare berpotensi untuk meningkatkan
pendapatannya di subsektor ini.
Hanya saja diperlukan pengelolaan yang
baik sehingga dapat memberikan impact yang maksimal.
Tabel 9. Pertumbuhan Sektor 9 (Jasa-Jasa) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008– 2012 Pertumbuhan (Persen)
Sub-Sektor 2008
2009
2010*
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
a.
b.
Pemerintahan Umum:
7,55
8,64
4,77
3,07
2,97
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
15,05
8,64
5,01
4,68
2,97
2. Jasa Pemerintah Lainnya
96,44
8,64
4,33
0,21
2,97
Swasta:
5,01
6,20
5,08
10,79
9,44
1. Sosial Kemasyarakatan
5,65
7,00
5,00
10,75
9,37
2. Hiburan & Rekreasi
5,12
7,22
4,45
14,64
11,73
3. Perorangan & Rumah Tangga
4,34
5,07
5,36
9,60
8,75
7,12
8,24
4,82
4,32
4,08
Sektor 9 Sumber Catatan
36
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB IV
PERTUMBUHAN EKONOMI
9.
Sektor 1 ( Pertanian ) Sektor yang peringkat terakhir adalah Sektor 1 (Pertanian), dengan
laju pertumbuhan tahun 2012 sebesar 2,49 persen. Peningkatan sektor pertanian sebesar 2,49 persen terutama disebabkan oleh naiknya sub sektor perkebunan hingga 5,42 persen, sedangkan sub sektor perikanan yang mempunyai kontribusi sebesar 4,70 persen terhadap PDRB Kota Parepare hanya tumbuh 2,32 persen dan sub sektor tanaman bahan makanan mampu tumbuh 2,91 persen begitu juga sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya tumbuh 2,60 persen. Sub sektor peternakan bisa tumbuh sampai 13,04 persen pada tahun 2011 dikarenakan meningkatnya populasi ayam ras maupun ayam kampung ditambah lagi dengan pemasukan ayam ras sekitar seribu ekor sehingga stok ayam ras di Kota Parepare naik sekitar 30 persen.
Tabel 10. Pertumbuhan Sektor 1 (Pertanian) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012
Sub-Sektor (1)
Pertumbuhan (Persen) 2008
2009
2010*
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
a.
Tanaman Bahan Makanan
7,59
7,34
0,30
1,45
2,91
b.
Tanaman Perkebunan
3,64
3,10
3,45
4,70
5,42
5,90
6,60
6,54
13,04
2,60
-
-
-
-
-
6,00
7,90
-3,09
1,78
2,32
6,20
7,60
-1,32
3,24
2,49
c.
Peternakan &
d.
Kehutanan
e.
Perikanan
Hasil2nya
Sektor 1 Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
37
Bab v struktur ekonomi
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
BAB V STRUKTUR EKONOMI
5.1 STRUKTUR EKONOMI KOTA PAREPARE
Berdasarkan hasil penghitungan PDRB Kota Parepare tahun 2012, diperoleh hasil angka distribusi PDRB atas dasar harga berlaku menurut sektor yang menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomi dalam suatu daerah. Semakin besar persentase pembentukan PDRB suatu sektor,
semakin besar
pula
pengaruh sektor tersebut
dalam
perekonomian dan akan menunjukkan basis perekonomian suatu daerah. Gambar 7. Grafik Struktur Ekonomi Kota Parepare Berdasarkan Lapangan Usaha, Tahun 2012 (Persen)
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
39
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
Tabel 11. Struktur Ekonomi (Persentase Kontribusi PDRB ADH Berlaku per Sektor Ekonomi) Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) Struktur Ekonomi (Persen)
Sub-Sektor (1)
1. Pertanian
2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
7,18
7,06
6,65
6,66
6,38
Pertambangan & Penggal.
0,34
0,31
0,29
0,30
0,31
3. Industri Pengolahan
2,63
2,45
2,27
2,21
2,12
Listrik, Gas, & Air Bersih
1,40
1,36
1,34
1,31
1,30
8,78
8,45
8,18
8,42
8,58
2.
4.
5. Bangunan 6.
Perdag., Hotel, & Restoran
27,86
26,73
25,08
25,39
25,20
7.
Pengangkutan & Komuni.
22,51
21,23
20,37
19,78
18,90
8.
Keu., Pers., & Jasa Perus.
12,34
13,23
14,85
14,94
15,75
16,95
19,17
20,98
20,99
21,45
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
9. Jasa-Jasa PDRB ADH Berlaku Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Struktur Ekonomi Kota Parepare selama lima tahun terakhir tidak terjadi pergeseran. Pada tahun 2012, kontribusi sektor sekunder dan tersier
40
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
masih mendominasi dalam pembentukan angka PDRB Kota Parepare. Sektor sekunder sebesar 52,68 persen pada tahun 2012 mengalami pergeseran ke sektor tersier dibandingkan tahun 2011 yang kontribusinya mencapai 54,90 persen. Sedangkan sektor tersier meningkat dari 35,93 persen pada tahun 2011
menjadi
37,20
persen
tahun
2012.
Kota
Parepare
semakin
mengukuhkan julukannya sebagai “Kota Niaga”, hal ini dibuktikan dengan tiga nilai share tertinggi PDRB pada sektor perdagangan, hotel dan restoran ; sektor jasa-jasa dan sektor angkutan dan komunikasi, dimana ketiga sektor tersebut berkaitan erat dalam memperlancar kegiatan ekonomi. Peranan masing-masing sektor terhadap total PDRB tahun 2012 dari share terbesar hingga terkecil terhadap PDRB tahun 2012 dapat disajikan sebagai berikut: pertama--sektor perdagangan, hotel, dan restoran; kedua-sektor jasa-jasa; ketiga--sektor pengangkutan dan komunikasi; keempat-sektor
keuangan,
persewaan,
dan
jasa
perusahaan;
kelima--sektor
bangunan; keenam--sektor pertanian; ketujuh--sektor industri pengolahan; kedelapan--sektor listrik, gas dan air bersih; dan terakhir--sektor pertambangan. Share masing-masing sektor tersebut pada tahun 2012 relatif sama dengan tahun sebelumnya. Gambar 8. Grafik Struktur Ekonomi Kota Parepare Berdasarkan Tiga Sektor Utama, Tahun 2012 (Persen) Jika dilihat dari tiga sektor utama, sektor tersier; 37,2
sektor primer; 10,11 sektor sekund er; 52,68
jelas terlihat bahwa sektor sekunder mendominasi
perekonomian
Kota
Parepare, disusul kemudian oleh sektor tersier, dan yang paling kecil peranannya adalah sektor primer.
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
41
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
5.2 DISTRIBUSI PERSENTASE SEKTOR UNGGULAN TERHADAP STRUKTUR EKONOMI
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada 3 sektor utama yang berpengaruh besar terhadap struktur ekonomi Kota Parepare, yaitu Sektor Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran ; Sektor Jasa-Jasa, dan Sektor Angkutan dan Komunikasi . Berikut akan dijelaskan secara singkat kontribusi ketiga sektor tersebut dalam pembentukan total PDRB ADH Berlaku Kota Parepare pada tahun 2012.
1. Sektor 6 (Perdagangan, Hotel, dan Restoran) Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran mempunyai andil yang cukup besar terhadap pembentukan PDRB ADH Berlaku Kota Parepare tahun 2012 yaitu sebesar 25,20 persen. Dalam kurun 2 tahun terakhir kontribusi sektor ini masih stabil. Jika pada tahun 2011 share sektor ini 25,39 persen, pada tahun 2012 kontribusi mencapai 25,20 persen Dalam sektor ini, subsektor perdagangan memiliki andil paling besar yaitu sebesar 18,41 persen dan subsektor restoran sebesar 6,52 persen. Sedangkan subsektor hotel hanya mempunyai kontribusi sebesar 0,28 persen.
2.
Sektor 9 (Jasa-Jasa) Kontribusi Sektor Jasa-Jasa di Kota Parepare pada tahun 2011
terhadap pembentukan PDRB ADH Berlaku mencapai 20,99
persen,
kemudian meningkat menjadi 21,45 persen pada tahun 2012. Untuk sektor jasa-jasa, sub sektor pemerintahan umum masih sangat mendominasi, dimana kontribusinya sebesar 19,65 persen. Artinya meningkatnya sektor jasa-jasa ini lebih disebabkan oleh peran pemerintah bukan peran masyarakat
42
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
secara umum. Oleh karena itu, sub sektor swasta baik sosial kemasyarakatan, hiburan dan rekreasi dan perorangan dan rumah tangga yang sebenarnya cukup potensial perlu semakin digenjot sehingga kontribusinya yang masih 1,80 persen bagi perekonomian Kota Parepare bisa semakin ditingkatkan.
Tabel 12. Distribusi Persentase Sektor 9 (Jasa-Jasa) Berdasarkan Sub-Sektornya di Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen) Kontribusi (Persen) Sub-Sektor 2008 (1)
a.
b.
(3)
2010 (4)
2011*
2012**
(5)
(6)
14,91
17,23
19,22
19,21
19,65
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
9,28
11,48
12,11
12,49
12,77
2. Jasa Pemerintahan Lainnya
5,63
5,75
7,11
6,72
6,88
Swasta:
2,04
1,94
1,76
1,78
1,80
1. Sosial Kemasyarakatan
1,00
0,94
0,84
0,85
0,84
2. Hiburan & Rekreasi
0,26
0,25
0,23
0,24
0,25
3. Perorangan & Rum. Tangga
0,78
0,74
0,69
0,68
0,71
16,95
19,17
20,98
20,99
21,45
Pemerintahan Umum:
Sektor 9 Sumber Catatan
3.
(2)
2009
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Sektor 7 ( Angkutan dan Komunikasi ) Kontribusi sektor Angkutan dan Komunikasi pada tahun 2012 mencapai
18,90 persen. Sektor ini sebagian besar didukung oleh subsektor angkutan terutama angkutan laut yang mempunyai kontribusi sebesar 9,77 persen dan angkutan jalan raya sebesar 5,30 persen. Posisi Kota Parepare yang terletak
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
43
BAB V
STRUKTUR EKONOMI
tepat di pesisir Selat Makassar yang memisahkan Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan membuat angkutan laut menjadi salah satu layanan sarana transportasi unggulan Kota Parepare. Subsektor komunikasi pada tahun 2012
hanya mempunyai
kontribusi sebesar 3,43 persen terhadap pembentukan PDRB Kota Parepare. Penggunaan komunikasi seluler semakin meningkat serta menjamurnya usaha warnet dan layanan hotspot di setiap sudut Kota Parepare diharapkan bisa meningkatkan share komunikasi terhadap pembentukan PDRB Kota Parepare.
44
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
Bab vi Pdrb perkapita
BAB VI
PDRB PERKAPITA
BAB VI
PDRB PERKAPITA 6.1 PDRB PERKAPITA PENDUDUK KOTA PAREPARE
Meningkatnya
pendapatan masyarakat
merupakan salah satu
sasaran pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, baik yang bersifat mendukung maupun yang langsung dirasakan oleh masyarakat dalam hal peningkatan kesejahteraan. Dari beberapa indikator yang digunakan untuk melihat
tingkat
kesejahteraan
penduduk
suatu
wilayah,
salah
satu
diantaranya adalah PDRB Perkapita, meskipun angka ini belum bisa menggambarkan penerimaan penduduk secara nyata dan merata, karena angka itu hanya merupakan angka rata-rata dari semua penduduk. Dengan kata lain, selain indikator ini juga harus dilihat bagaimana distribusi pendapatan di daerah tersebut. Namun buku ini hanya menyajikan analisis PDRB perkapita. Tabel 13. PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012
Tahun (1)
PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare (Rupiah)
PDRB Perkapita Penduduk Provinsi Sul-Sel (Rupiah)
(2)
(3)
Peringkat se-Provinsi Sulawesi Selatan (4)
2008
11.094.697,81
10.825.425,05
6
2009 2010
12.782.990,02
12.567.363,67
6
13.893.980,91
14.669.010,09
6
2011*
15.881.650,54
16.929.030,03
6
2012**
17.997.404,43
19.465.540,37
6
Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
45
BAB VI
PDRB PERKAPITA
Untuk
melihat
kemampuan
masyarakat
dalam
menciptakan
pendapatan lebih tepat jika menggunakan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku. Hal ini dikarenakan oleh angka PDRB perkapita atas dasar harga berlaku mempertimbangkan faktor perubahan harga pada tahun yang bersangkutan. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa selama periode tahun 2008 – 2012 PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare terus mengalami peningkatan dan berada dibawah
PDRB Perkapita Penduduk Provinsi Sulawesi Selatan
pada tahun sejak tahun 2010. Pada tahun 2008, PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare sebesar Rp. 11.094.697,81 meningkat di tahun 2009 dengan nilai Rp. 12.782.990,02. Di tahun 2010 terus mengalami peningkatan menjadi Rp. 13.893.980,91
hingga tahun 2012 menembus angka di atas 15 juta
sebesar Rp. 17.997.404,43. 6.2 PERBANDINGAN PDRB PERKAPITA PENDUDUK KOTA PAREPARE, AJATAPPARENG, DAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Gambar 9. Grafik Perbandingan PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare Dan Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2008 – 2012 (Rupiah)
46
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB VI
PDRB PERKAPITA
Jika dibandingkan dengan PDRB Perkapita Penduduk Sulawesi Selatan, PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare selalu lebih tinggi selama kurun waktu 2008 – 2012 kecuali tahun 2010 dan 2013. PDRB Perkapita Penduduk Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan tercatat sekitar Rp. 16.929.030,03 pada tahun 2013, sedangkan PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare sebesar Rp.
15.881.650,54 . PDRB Perkapita Kota Parepare
mengalami kenaikan rata-rata per tahun selama tahun 2007 – 2013 sebesar 14,89 persen. Kenaikan tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan kenaikan rata-rata per tahun Propinsi Sulawesi Selatan yang mencapai sebesar 16,69 persen. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan rata-rata pertahun PDRB Perkapita Kota Parepare selama tahun 2008 – 2012 masih lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata kota/kota Lain di Provinsi Sulawesi Selatan. PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare pada tahun 2012 masih di peringkat 11 se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Tabel 14. PDRB Perkapita Penduduk Kab/Kota se-Ajatappareng, Tahun 2012
Kab/ Kota
PDRB Perkapita Penduduk* (Rupiah)
Peringkat seAjatappareng
Peringkat se-Provinsi Sulawesi Selatan
(1)
(2)
(3)
(4)
Pinrang
20.267.796
1
4
17.997.404
2
6
Sidrap
17.777.948
3
7
Enrekang
13.841.219
4
15
Barru
13.032.437
5
17
Parepare
Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : * Angka Sementara
PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare pada tahun 2012 menduduki peringkat ke-2 bila dibandingkan dengan kab/kota lain se-Ajatappareng
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
47
BAB VI
PDRB PERKAPITA
(Parepare,
Barru,
Pinrang,
Enrekang dan Sidrap ). Sedangkan jika
dibandingkan dengan kota/kota lain se-Provinsi Sulawesi Selatan maka PDRB Perkapita Penduduk Kota Parepare menduduki peringkat ke-6. Dalam urutan besarnya angka PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku Tahun 2012, Kota Parepare menduduki peringkat keenam setelah Kabupaten Luwu Timur, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Wajo.
Kabupaten Luwu Timur mempunyai PDRB
Perkapita tinggi karena didukung oleh pendapatan yang besar dari pertambangan nikel yang dikelola oleh PT. Inco.
Kota Makassar tidak
diragukan lagi sebagai sentra kegiatan ekonomi di Sulawesi Selatan sangat berpengaruh terhadap besarnya PDRB perkapitanya.
Selanjutnya, PDRB
perkapita Kabupaten Pangkep tinggi dipengaruhi oleh keberadaan pabrik semen Tonasa di daerah tersebut yang mempunyai andil cukup besar dalam pembentukan angka PDRB di sektor industri pengolahan.
Sedangkan
besarnya angka PDRB Kabupaten Pinrang dan Wajo lebih dipengaruhi oleh sektor pertaniannya.
Angka PDRB Perkapita masing-masing kabupaten
selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran.
6.3
PERBANDINGAN DENGAN DAERAH LAIN PDRB merupakan keseluruhan nilai tambah yang timbul akibat
adanya berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu wilayah. Oleh karena itu, besaran PDRB sering digunakan sebagai indikator dalam menilai kinerja perekonomian, terutama yang dikaitkan dengan kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Adanya perbedaan dalam potensi sumber daya alam, sarana dan prasarana, modal yang tersedia, dan kemampuan sumber daya manusia, menyebabkan besaran PDRB bervariasi antardaerah. Tingginya nilai PDRB suatu daerah belum tentu mencerminkan
48
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
BAB VI
PDRB PERKAPITA
tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut, karena ada pengaruh faktor lain seperti jumlah penduduk atau pengangguran.
Bisa saja angka
pendapatannya tinggi karena jumlah penduduknya yang tinggi.
Dengan
demikian diperlukan suatu alat analisis yang dapat memberikan informasi akurat mengenai kondisi suatu daerah untuk dapat dibandingkan dengan daerah lainnya. Tujuannya untuk mengevaluasi kegiatan perekonomian daerah, sejauh mana targetnya dapat dicapai. Kemudian diharapkan hasil analisis dapat menstimulus daerah-daerah yang berada di bawah rata-rata untuk lebih meningkatkan usahanya demi pencapaian kemajuan selanjutnya, dan bagi daerah-daerah yang kondisi sudah berada di atas rata-rata untuk tetap mempertahankan hasil yang telah dicapai dengan lebih mengedepankan pemerataan disertai dengan inovasi dan kreasi.
Buku ini menyajikan
penjelasan menggunakan analisis kuadran. Pengertian analisis kuadran telah disajikan pada bab 1.6 tentang penyajian data.
8% Luwu Timur Pinrang PDRB ADHB Prov. Sulsel
Makassar Pangkep Wajo Rp. 19.465.540,37
Sidrap Palopo Bantaeng Selayar Bulukumba Toraja Utar
Parepare ; Barru Soppeng ; Maros Sinjai ; Gowa Luwu ; Takalar Luwu Utara; Bone Enrekang Jeneponto
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulsel
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
49
lampiran
LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2008 – 2012 (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha (1)
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan & Hasil2nya
PDRB ADH Berlaku (Juta Rupiah) 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
93.229,80
107.242,19
119.453,81
138.016,91
151.591,43
14.015,09
15.495,45
16.615,77
19.355,08
21.255,77
1.206,90
1.301,55
1.401,19
1.548,41
1.854,57
12.953,40
14.788,70
16.431,89
19.574,93
21.314,16
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
2012**
-
-
-
-
-
65.054,41
75.656,49
85.004,96
97.538,49
107.166,92
4.368,65
4.722,87
5.157,44
6.261,53
7.375,45
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
4.368,65
4.722,87
5.157,44
6.261,53
7.375,45
34.175,33
37.241,68
40.814,95
45.922,23
50.448,48
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
34.175,33
37.241,68
40.814,95
45.922,23
50.448,48
1. Makanan, Minum., & Temb.
12.924,08
14.142,88
15.699,20
17.756,50
19.214,84
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
3.712,30
3.927,23
4.298,25
4.912,45
5.359,49
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
3.566,76
3.849,12
4.356,00
5.389,40
5.837,91
4. Kertas & Barang Cetakan
1.204,01
1.277,34
1.353,00
1.496,56
1.707,87
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
4.651,99
5.025,26
5.183,75
5.505,32
5.981,53
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
8.116,19
9.019,86
9.924,75
10.862,00
12.346,84
18.221,91
20.715,07
24.084,06
27.256,41
30.898,31
14.362,64
16.418,15
19.257,12
21.783,52
24.403,93
-
-
-
-
-
3.859,27
4.296,92
4.826,94
5.472,89
6.494,38
114.086,07
128.422,27
146.975,52
174.606,92
203.940,88
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
-
51
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 1.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran a. Perdagangan b. Hotel c. Restoran 7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut
PDRB ADH Berlaku (Juta Rupiah) 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
2012** (6)
361.881,47
406.075,01
450.358,45
526.383,69
598.957,37
276.076,46
309.261,60
333.190,19
388.499,76
437.450,73
3.629,85
4.146,18
4.653,21
5.414,81
6.620,92
82.175,17
92.667,23
112.515,05
132.469,11
154.885,73
292.341,35
322.493,73
365.748,64
410.202,88
449.123,68
245.915,90
266.969,18
302.434,80
337.068,61
367.715,42
-
-
-
-
-
73.995,30
81.246,84
94.368,20
107.815,67
125.948,74
165.526,92
178.769,08
200.418,01
220.649,81
232.089,88
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
6.393,68
6.953,26
7.648,59
8.603,13
9.676,80
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
46.425,45
55.524,56
63.313,84
73.134,27
81.408,25
1. Pos dan Telekomunikasi
27.562,82
33.271,76
36.931,65
43.446,40
48.891,13
2. Jasa Penunjang Komunikasi
18.862,63
22.252,80
26.382,18
29.687,87
32.517,12
160.321,75
201.031,87
266.652,39
309.690,79
374.342,65
72.443,03
100.900,00
153.750,00
177.688,93
217.140,16
7.421,69
8.571,93
9.140,87
11.247,43
13.365,91
-
-
-
-
-
77.538,07
88.289,47
100.272,92
116.726,03
139.271,09
8. Keu., Pers., & Jasa Perus. a. Bank b. Lemb. Keuangan Non-Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum 1. Adm. Pemer. & Pertahanan 2. Jasa Pemerintah Lainnya b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rum. Tangga
PDRB ADH Berlaku Sumber Catatan
52
2.918,96
3.270,47
3.488,60
4.028,40
4.565,48
220.152,28
291.211,41
376.718,49
435.214,58
509.843,02
193.680,68
261.750,93
345.122,12
398.405,10
467.014,50
120.590,00
174.365,24
217.426,94
258.963,32
303.559,43
73.090,68
87.385,69
127.695,18
139.441,79
163.455,08
26.471,60
29.460,48
31.596,37
36.809,48
42.828,52
13.015,46
14.317,01
15.032,86
17.637,37
19.956,99
3.335,30
3.865,21
4.156,14
5.074,29
6.054,03
10.120,83
11.278,26
12.407,37
14.097,82
16.817,49
1.298.778,61
1.519.156,10
1.795.963,76
2.073.555,94 2.376.521,26
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha (1)
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan & Hasil2nya
PDRB ADH Konstan 2000 (Juta Rupiah) 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
2. Pertambangan & Penggal.
(6)
51.185,76
55.074,72
54.347,25
56.107,27
57.503,56
7.934,00
8.516,71
8.542,01
8.665,46
8.918,04
623,37
642,69
664,89
696,13
733,88
6.270,39
6.684,16
7.121,43
8.050,01
8.259,02
d. Kehutanan e. Perikanan
2012**
-
-
-
-
-
36.358,00
39.231,16
38.018,92
38.695,68
39.592,63
2.064,81
2.155,95
2.277,01
2.452,79
2.558,25
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
2.064,81
2.155,95
2.277,01
2.452,79
2.558,25
19.214,46
20.078,18
20.607,29
21.747,12
22.979,24
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
19.214,46
20.078,18
20.607,29
21.747,12
22.979,24
1. Makanan, Minum., & Temb.
4.395,11
4.602,75
4.848,86
5.160,08
5.449,66
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
2.206,60
2.268,54
2.323,38
2.489,13
2.632,60
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
4.638,68
4.875,79
4.950,00
5.287,09
5.576,14
4. Kertas & Barang Cetakan
2.447,12
2.522,48
2.580,00
2.707,94
2.837,41
801,91
844,87
856,82
886,63
927,51
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
4.725,03
4.963,75
5.048,23
5.216,25
5.555,93
9.540,92
10.185,56
11.125,57
11.784,30
12.573,28
7.507,61
8.040,48
8.831,40
9.333,85
9.954,66
-
-
-
-
-
2.033,31
2.145,08
2.294,17
2.450,45
2.618,62
55.548,28
58.969,33
64.621,46
70.954,37
76.488,81
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
53
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 2.
Lapangan Usaha
PDRB ADH Konstan 2000 (Juta Rupiah) 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
193.250,01
204.544,36
217.743,12
236.354,80
257.269,01
151.953,85
160.554,46
169.198,29
183.901,62
198.025,26
2.119,12
2.287,76
2.505,61
2.683,09
3.103,94
39.177,05
41.702,14
46.039,22
49.770,08
56.139,81
154.484,50
163.957,44
174.473,43
185.732,67
195.676,78
129.721,68
135.707,01
142.493,88
149.416,06
155.798,90
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
39.104,08
41.059,28
43.707,61
47.011,90
50.242,19
3. Angkutan Laut
(1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran a. Perdagangan b. Hotel c. Restoran 7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
2012**
87.038,10
90.867,77
94.711,48
97.974,86
100.830,65
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
3.579,50
3.779,96
4.074,79
4.429,30
4.726,06
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
24.762,82
28.250,42
31.979,55
36.316,62
39.877,87
1. Pos dan Telekomunikasi
14.463,77
17.170,59
19.987,65
23.378,55
26.061,45
2. Jasa Penunjang Komunikasi
10.299,05
11.079,83
11.991,90
12.938,06
13.816,43
84.639,19
99.914,84
124.748,60
140.369,03
161.769,37
36.671,99
48.866,25
70.630,93
78.312,51
91.271,19
4.586,36
4.747,02
4.810,98
5.558,34
6.290,19
-
-
-
-
-
41.631,43
44.427,76
47.351,10
54.399,98
61.929,68
8. Keu., Pers., & Jasa Perus. a. Bank b. Lemb. Keuangan Non-Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
1.749,41
1.873,81
1.955,58
2.098,21
2.278,31
85.327,23
92.354,47
96.801,62
100.983,88
105.104,78
71.315,63
77.474,04
81.165,94
83.660,77
86.145,87
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
45.534,78
49.466,90
51.946,20
54.379,50
55.994,82
2. Jasa Pemerintah Lainnya
25.780,85
28.007,14
29.219,74
29.281,27
30.151,05
14.011,60
14.880,43
15.635,68
17.323,11
18.958,91
1. Sosial Kemasyarakatan
6.066,15
6.490,78
6.815,32
7.548,22
8.255,53
2. Hiburan & Rekreasi
1.915,46
2.053,69
2.145,11
2.459,15
2.747,49
3. Perorangan & Rum. Tangga
6.029,99
6.335,96
6.675,25
7.315,74
7.955,90
655.255,15
707.234,86
766.745,34
826.486,23
891.923,09
b. Swasta
PDRB ADH Konstan 2000 Sumber Catatan
54
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
Distribusi Persentase (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
7,18
7,06
6,65
6,66
6,38
a. Tanaman Bahan Makanan
1,08
1,02
0,93
0,93
0,89
b. Tanaman Perkebunan
0,09
0,09
0,08
0,07
0,08
c. Peternakan & Hasil2nya
1,00
0,97
0,91
0,94
0,90
-
-
-
-
-
5,01
4,98
4,73
4,70
4,51
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
0,34
0,31
0,29
0,30
0,31
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
0,34
0,31
0,29
0,30
0,31
2,63
2,45
2,27
2,21
2,12
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
2,63
2,45
2,27
2,21
2,12
1. Makanan, Minum., & Temb.
1,00
0,93
0,87
0,86
0,81
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
0,29
0,26
0,24
0,24
0,23
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
0,27
0,25
0,24
0,26
0,25
4. Kertas & Barang Cetakan
0,09
0,08
0,08
0,07
0,07
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
0,36
0,33
0,29
0,27
0,25
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
0,62
0,59
0,55
0,52
0,52
1,40
1,36
1,34
1,31
1,30
1,11
1,08
1,07
1,05
1,03
-
-
-
-
-
0,30
0,28
0,27
0,26
0,27
8,78
8,45
8,18
8,42
8,58
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
55
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 3.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Distribusi Persentase (Persen) 2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
27,86
26,73
25,08
25,39
25,20
21,26
20,36
18,55
18,74
18,41
b. Hotel
0,28
0,27
0,26
0,26
0,28
c. Restoran
6,33
6,10
6,26
6,39
6,52
22,51
21,23
20,37
19,78
18,90
18,93
17,57
16,84
16,26
15,47
-
-
-
-
-
5,70
5,35
5,25
5,20
5,30
a. Perdagangan
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut
12,74
11,77
11,16
10,64
9,77
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
0,49
0,46
0,43
0,41
0,41
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
3,57
3,65
3,53
3,53
3,43
1. Pos dan Telekomunikasi
2,12
2,19
2,06
2,10
2,06
2. Jasa Penunjang Komunikasi
1,45
1,46
1,47
1,43
1,37
12,34
13,23
14,85
14,94
15,75
a. Bank
5,58
6,64
8,56
8,57
9,14
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
0,57
0,56
0,51
0,54
0,56
-
-
-
-
-
5,97
5,81
5,58
5,63
5,86
8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Keuangan e. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
0,22
0,22
0,19
0,19
0,19
16,95
19,17
20,98
20,99
21,45
14,91
17,23
19,22
19,21
19,65
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
9,28
11,48
12,11
12,49
12,77
2. Jasa Pemerintah Lainnya
5,63
5,75
7,11
6,72
6,88
2,04
1,94
1,76
1,78
1,80
1. Sosial Kemasyarakatan
1,00
0,94
0,84
0,85
0,84
2. Hiburan & Rekreasi
0,26
0,25
0,23
0,24
0,25
3. Perorangan & Rum. Tangga
0,78
0,74
0,69
0,68
0,71
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
b. Swasta
PDRB ADH Berlaku Sumber Catatan
56
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
Distribusi Persentase (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
7,81
7,79
7,09
6,79
6,45
a. Tanaman Bahan Makanan
1,21
1,20
1,11
1,05
1,00
b. Tanaman Perkebunan
0,10
0,09
0,09
0,08
0,08
c. Peternakan & Hasil2nya
0,96
0,95
0,93
0,97
0,93
-
-
-
-
-
5,55
5,55
4,96
4,68
4,44
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
0,32
0,30
0,30
0,30
0,29
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
0,32
0,30
0,30
0,30
0,29
2,93
2,84
2,69
2,63
2,58
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
2,93
2,84
2,69
2,63
2,58
1. Makanan, Minum., & Temb.
0,67
0,65
0,63
0,62
0,61
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
0,34
0,32
0,30
0,30
0,30
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
0,71
0,69
0,65
0,64
0,63
4. Kertas & Barang Cetakan
0,37
0,36
0,34
0,33
0,32
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
0,12
0,12
0,11
0,11
0,10
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
0,72
0,70
0,66
0,63
0,62
1,46
1,44
1,45
1,43
1,41
1,15
1,14
1,15
1,13
1,12
-
-
-
-
-
0,31
0,30
0,30
0,30
0,29
8,48
8,34
8,43
8,59
8,58
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
57
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 4.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Distribusi Persentase (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
29,49
28,92
28,40
28,60
28,84
23,19
22,70
22,07
22,25
22,20
b. Hotel
0,32
0,32
0,33
0,32
0,35
c. Restoran
5,98
5,90
6,00
6,02
6,29
23,58
23,18
22,76
22,47
21,94
19,80
19,19
18,58
18,08
17,47
-
-
-
-
-
5,97
5,81
5,70
5,69
5,63
a. Perdagangan
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut
13,28
12,85
12,35
11,85
11,30
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
0,55
0,53
0,53
0,54
0,53
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
3,78
3,99
4,17
4,39
4,47
1. Pos dan Telekomunikasi
2,21
2,43
2,61
2,83
2,92
2. Jasa Penunjang Komunikasi
1,57
1,57
1,56
1,57
1,55
12,92
14,13
16,27
16,98
18,14
a. Bank
5,60
6,91
9,21
9,48
10,23
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
0,70
0,67
0,63
0,67
0,71
-
-
-
-
-
6,35
6,28
6,18
6,58
6,94
8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Keuangan e. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
0,27
0,26
0,26
0,25
0,26
13,02
13,06
12,63
12,22
11,78
10,88
10,95
10,59
10,12
9,66
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
6,95
6,99
6,77
6,58
6,28
2. Jasa Pemerintah Lainnya
3,93
3,96
3,81
3,54
3,38
2,14
2,10
2,04
2,10
2,13
1. Sosial Kemasyarakatan
0,93
0,92
0,89
0,91
0,93
2. Hiburan & Rekreasi
0,29
0,29
0,28
0,30
0,31
3. Perorangan & Rum. Tangga
0,92
0,90
0,87
0,89
0,89
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
b. Swasta
PDRB ADH Konstan 2000 Sumber Catatan
58
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha
Indeks Perkembangan (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
141,99
178,36
210,06
258,24
293,48
a. Tanaman Bahan Makanan
126,58
150,51
168,63
212,91
243,64
b. Tanaman Perkebunan
114,05
130,84
148,51
174,62
228,92
c. Peternakan & Hasil2nya
170,74
209,10
243,45
309,14
345,50
-
-
-
-
-
141,01
180,29
214,92
261,36
297,03
(1)
1. Pertanian
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
182,54
205,45
233,55
304,96
377,00
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
182,54
205,45
233,55
304,96
377,00
140,17
161,72
186,83
222,72
#DIV/0!
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
140,17
161,72
186,83
222,72
#DIV/0!
1. Makanan, Minum., & Temb.
-
-
-
-
-
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
-
-
-
-
-
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
-
-
-
-
-
4. Kertas & Barang Cetakan
-
-
-
-
-
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
-
-
-
-
-
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
9. Barang Lainnya
-
-
-
-
-
198,69
239,56
294,79
346,79
406,49
205,56
249,29
309,69
363,44
419,19
-
-
-
-
-
175,64
206,90
244,76
290,89
363,85
210,85
249,91
300,46
375,75
455,68
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
59
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 5.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Indeks Perkembangan (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
206,61
244,05
281,57
345,99
407,47
a. Perdagangan
198,89
234,81
260,72
320,60
373,60
b. Hotel
170,83
209,35
247,18
304,01
394,00
c. Restoran
237,91
281,05
362,67
444,72
536,90
194,24
224,59
268,12
312,86
352,04
183,87
208,17
249,11
289,09
324,47
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
204,80
234,67
288,72
344,12
418,81
3. Angkutan Laut
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
176,00
198,07
234,17
267,91
286,98
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
168,77
192,29
221,52
261,65
306,78
264,81
336,31
397,52
474,69
539,71
116,59
161,45
190,21
241,40
284,19
-
-
-
-
-
236,61
322,09
459,86
550,23
685,97
a. Bank
372,19
557,67
902,15
1.058,19
1.315,33
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
137,10
173,85
192,03
259,33
327,01
-
-
-
-
-!
d. Sewa Keuangan
175,81
214,06
256,69
315,21
395,41
e. Jasa Perusahaan
179,70
213,38
234,28
286,01
337,47
327,06
464,90
630,77
744,24
889,01
355,22
515,20
711,15
836,39
997,64
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
336,04
530,49
686,20
836,39
613,47
2. Jasa Pemerintah Lainnya
390,82
486,82
757,51
836,39
#DIV/0!
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
194,00
227,20
250,92
308,82
375,67
1. Sosial Kemasyarakatan
228,59
261,45
279,53
345,28
403,84
2. Hiburan & Rekreasi
174,32
217,90
241,83
317,35
397,93
3. Perorangan & Rum. Tangga
164,46
194,70
224,20
268,38
339,44
213,97
267,24
334,16
401,26
474,50
PDRB ADH Berlaku Sumber Catatan
60
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
Indeks Perkembangan (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
32,86
42,96
41,07
45,64
49,26
a. Tanaman Bahan Makanan
28,27
37,69
38,10
40,09
44,18
b. Tanaman Perkebunan
10,56
13,99
17,92
23,46
30,16
c. Peternakan & Hasil2nya
31,06
39,71
48,85
68,26
72,62
-
-
-
-
-
34,70
45,34
40,85
43,36
46,68
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
33,54
39,43
47,26
58,63
65,45
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
33,54
39,43
47,26
58,63
65,45
35,03
41,10
44,82
52,83
61,49
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
35,03
41,10
44,82
52,83
61,49
1. Makanan, Minum., & Temb.
-
-
-
-
-
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
-
-
-
-
-
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
-
-
-
-
-
4. Kertas & Barang Cetakan
-
-
-
-
-
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
-
-
-
-
-
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
9. Barang Lainnya
-
-
-
-
-
56,40
66,96
82,37
93,17
106,10
59,72
71,06
87,89
98,57
111,78
-
-
-
-
-
45,23
53,21
63,86
75,02
87,03
51,35
60,67
76,07
93,33
108,41
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
61
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 6.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Indeks Perkembangan (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
63,73
73,30
84,49
100,25
117,97
a. Perdagangan
64,51
73,82
83,18
99,10
114,39
b. Hotel
58,11
70,69
86,95
100,19
131,59
c. Restoran
61,10
71,48
89,32
104,66
130,85
55,49
65,02
75,60
86,94
96,95
49,74
56,65
64,49
72,48
79,84
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
61,08
69,13
80,04
93,65
106,96
3. Angkutan Laut
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
45,12
51,51
57,92
63,36
68,12
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
50,47
58,90
71,29
86,19
98,67
94,59
121,99
151,30
185,38
213,36
13,66
34,93
57,06
83,71
104,79
-
-
-
-
-!
77,71
109,78
161,92
194,72
239,65
139,03
218,51
360,38
410,45
494,91
46,52
51,65
53,70
77,57
100,95
-
-
-
-
-!
d. Sewa Keuangan
48,09
58,04
68,43
93,51
120,29
e. Jasa Perusahaan
67,63
79,55
87,39
101,05
118,31
65,52
79,15
87,78
95,89
103,89
67,62
82,09
90,77
96,63
102,47
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
64,65
78,87
87,83
96,63
31,61
2. Jasa Pemerintah Lainnya
73,12
88,08
96,22
96,63
#DIV/0!
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. Keu., Pers., & Jasa Perus. a. Bank b. Lemb. Keuangan Non-Bank c. Jasa Penunjang Keuangan
9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
55,62
65,27
73,66
92,40
110,57
1. Sosial Kemasyarakatan
53,15
63,87
72,06
90,57
108,42
2. Hiburan & Rekreasi
57,54
68,91
76,43
102,26
125,97
3. Perorangan & Rum. Tangga
57,56
65,56
74,42
91,16
107,89
58,40
70,97
85,35
99,80
115,61
PDRB ADH Konstan 2000 Sumber Catatan
62
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 7. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha dan Angka Perkapita Kota Parepare Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2008 – 2012
Uraian
2008
2009
2010
2011
2012**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)
1.298.778,61
1.519.156,10
1.795.963,76
2.073.555,94
2.376.521,26
GRDP At Market Prices (Million Rupiahs)
2. Penduduk (Jiwa)
117.063
118.842
129.262
130.563
132.048
Population (People)
3. PDRB Perkapita (Rupiah)
11.094.697,81
12.782.990,02
13.893.980,91
15.881.650,54
17.997.404,43
GRDP Percapita (Rupiahs)
Sumber Catatan
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
63
LAMPIRAN
Tabel 8. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha dan Angka Perkapita Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012
Uraian
2008
2009
2010
2011
2012**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)
655.255,15
707.234,86
766.745,34
826.486,23
891.923,09
117.063
118.842
129.262
130.563
132.048
GRDP At Market Prices (Million Rupiahs)
2. Penduduk (Jiwa) Population (People)
3. PDRB Perkapita (Rupiah)
5.597.457,35
5.951.051,48
5.931.714,97
6.330.171,87
6.754.536,91
GRDP Percapita (Rupiahs)
Sumber Catatan
64
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 9. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha
Indeks Berantai (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
116,95
115,03
111,39
115,54
109,84
a. Tanaman Bahan Makanan
118,04
110,56
107,23
116,49
109,82
b. Tanaman Perkebunan
112,05
107,84
107,66
110,51
119,77
c. Peternakan & Hasil2nya
114,05
114,17
111,11
119,13
108,89
-
-
-
-
-
117,41
116,30
112,36
114,74
109,87
(1)
1. Pertanian
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
126,75
108,11
109,20
121,41
117,79
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
126,75
108,11
109,20
121,41
117,79
111,57
108,97
109,59
112,51
109,86
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
111,57
108,97
109,59
112,51
109,86
1. Makanan, Minum., & Temb.
159,33
109,43
111,00
113,10
108,21
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
110,55
105,79
109,45
114,29
109,10
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
46,40
107,92
113,17
123,72
108,32
4. Kertas & Barang Cetakan
29,96
106,09
105,92
110,61
114,12
441,20
108,02
103,15
106,20
108,65
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
126,76
111,13
110,03
109,44
113,67
121,55
113,68
116,26
113,17
113,36
124,89
114,31
117,29
113,12
112,03
-
-
-
-
-
110,54
111,34
112,33
113,38
118,66
117,21
112,57
114,45
118,80
116,80
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
65
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 9.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Indeks Berantai (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
121,33
112,21
110,91
116,88
113,79
a. Perdagangan
121,31
112,02
107,74
116,60
112,60
b. Hotel
121,31
114,22
112,23
116,37
122,27
c. Restoran
121,42
112,77
121,42
117,73
116,92
116,89
110,31
113,41
112,15
109,49
116,47
108,56
113,28
111,45
109,09
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
121,51
109,80
116,15
114,25
116,82
3. Angkutan Laut
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
114,31
108,00
112,11
110,09
105,18
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
117,52
108,75
110,00
112,48
112,48
119,20
119,60
114,03
115,51
111,31
121,95
120,71
111,00
117,64
112,53
1,57
-
118,56
112,53
109,53
120,01
125,39
132,64
116,14
120,88
a. Bank
129,54
139,28
152,38
115,57
122,20
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
114,21
115,50
106,64
123,05
118,84
-
-
-
-
-
d. Sewa Keuangan
113,06
113,87
113,57
116,41
119,31
e. Jasa Perusahaan
113,05
112,04
106,67
115,47
113,33
141,69
132,28
129,36
115,53
117,15
145,67
135,15
131,85
115,44
117,22
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
146,29
144,59
124,70
119,10
117,22
2. Jasa Pemerintah Lainnya
144,67
119,56
146,13
109,20
117,22
118,08
111,29
107,25
116,50
116,35
1. Sosial Kemasyarakatan
118,21
110,00
105,00
117,33
113,15
2. Hiburan & Rekreasi
118,09
115,89
107,53
122,09
119,31
3. Perorangan & Rum. Tangga
117,91
111,44
110,01
113,62
119,29
122,13
116,97
118,22
115,46
114,61
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
PDRB ADH Berlaku Sumber Catatan
66
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 10. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
1. Pertanian
Indeks Berantai (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
106,20
107,60
98,68
103,24
102,49
a. Tanaman Bahan Makanan
107,59
107,34
100,30
101,45
102,91
b. Tanaman Perkebunan
103,64
103,10
103,45
104,70
105,42
c. Peternakan & Hasil2nya
105,90
106,60
106,54
113,04
102,60
-
-
-
-
-
106,00
107,90
96,91
101,78
102,32
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
109,86
104,41
105,62
107,72
104,30
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
109,86
104,41
105,62
107,72
104,30
104,76
104,50
102,64
105,53
105,67
-
-
-
-
#DIV/0!
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-
104,76
104,50
102,64
105,53
105,67
1. Makanan, Minum., & Temb.
103,96
104,72
105,35
106,42
105,61
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
106,11
102,81
102,42
107,13
105,76
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
103,45
105,11
101,52
106,81
105,47
4. Kertas & Barang Cetakan
107,16
103,08
102,28
104,96
104,78
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
103,09
105,36
101,41
103,48
104,61
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
#DIV/0!
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
9. Barang Lainnya
-
105,05
101,70
103,33
106,51
113,98
106,76
109,23
105,92
106,70
116,76
107,10
109,84
105,69
106,65
-
-
-
-
-
104,77
105,50
106,95
106,81
106,86
106,53
106,16
109,58
109,80
107,80
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
67
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 10.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Indeks Berantai (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
108,68
105,84
106,45
108,55
108,85
a. Perdagangan
109,26
105,66
105,38
108,69
107,68
b. Hotel
106,59
107,96
109,52
107,08
115,69
c. Restoran
106,60
106,45
110,40
108,10
112,80
106,74
106,13
106,41
106,45
105,35
105,56
104,61
105,00
104,86
104,27
-
-
-
-
-
2. Angkutan Jalan Raya
107,10
105,00
106,45
107,56
106,87
3. Angkutan Laut
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
104,77
104,40
104,23
103,45
102,91
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
108,56
105,60
107,80
108,70
106,70
113,39
114,08
113,20
113,56
109,81
120,24
118,71
116,41
116,97
111,48
1,57
-
108,23
107,89
106,79
108,38
118,05
124,85
112,52
115,25
a. Bank
113,14
133,25
144,54
110,88
116,55
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
107,98
103,50
101,35
115,53
113,17
-
-
-
-
-
d. Sewa Keuangan
104,65
106,72
106,58
114,89
113,84
e. Jasa Perusahaan
105,63
107,11
104,36
107,29
108,58
107,12
108,24
104,82
104,32
104,08
107,55
108,64
104,77
103,07
102,97
115,05
108,64
105,01
104,68
102,97
96,44
108,64
104,33
100,21
102,97
105,01
106,20
105,08
110,79
109,44
1. Sosial Kemasyarakatan
105,65
107,00
105,00
110,75
109,37
2. Hiburan & Rekreasi
105,12
107,22
104,45
114,64
111,73
3. Perorangan & Rum. Tangga
104,34
105,07
105,36
109,60
108,75
107,56
107,93
108,41
107,79
107,92
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi 8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum 1. Adm. Pemer. & Pertahanan 2. Jasa Pemerintah Lainnya b. Swasta
PDRB ADH Konstan 2000 Sumber Catatan
68
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
LAMPIRAN
Tabel 11. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Parepare, Tahun 2008 – 2012 (Persen)
Lapangan Usaha
Indeks Implisit (Persen) 2008
2009
2010
2011
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
182,14
194,72
219,80
245,99
263,62
a. Tanaman Bahan Makanan
176,65
181,94
194,52
223,36
238,35
b. Tanaman Perkebunan
193,61
202,52
210,74
222,43
252,71
c. Peternakan & Hasil2nya
206,58
221,25
230,74
243,17
258,07
-
-
-
-
-
178,93
192,85
223,59
252,07
270,67
(1)
1. Pertanian
d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggal.
211,58
219,06
226,50
255,28
288,30
a. Minyak & Gas Bumi
-
-
-
-
-
b. Pertambangan Non-Migas
-
-
-
-
-
211,58
219,06
226,50
255,28
288,30
177,86
185,48
198,06
211,16
219,54
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair
-
-
-
-
-!
c. Penggalian 3. Industri Pengolahan a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
177,86
185,48
198,06
211,16
219,54
1. Makanan, Minum., & Temb.
294,06
307,27
323,77
344,11
352,59
2. Tekstil, Brg. Kulit, & A. Kaki
168,24
173,12
185,00
197,36
203,58
3. Brg. Kayu & Has. Hut. Lain
76,89
78,94
88,00
101,94
104,69
4. Kertas & Barang Cetakan
49,20
50,64
52,44
55,27
60,19
580,11
594,79
605,00
620,92
644,90
6. Sem. & Brg. Gal. Non-Logam
-
-
-
-
-
7. Logam Dasar Besi & Baja
-
-
-
-
-
8. A. Angk., Mesin, & Peralat.
-
-
-
-
-
171,77
181,71
196,60
208,23
222,23
190,99
203,38
216,47
231,29
245,75
191,31
204,19
218,05
233,38
245,15
-
-
-
-
-
189,80
200,31
210,40
223,34
248,01
205,38
217,78
227,44
246,08
266,63
5. Pup., Kim., & Brg. Karet
9. Barang Lainnya 4. Listrik, Gas, & Air Bersih a. Listrik b. Gas c. Air Bersih 5. Bangunan
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
69
LAMPIRAN
Lanjutan Tabel 11.
Lapangan Usaha (1)
6. Perdag., Hotel, & Restoran
Indeks Implisit (Persen) 2008
2009
2010
2011*
2012**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
187,26
198,53
206,83
222,71
232,81
a. Perdagangan
181,68
192,62
196,92
211,25
220,91
b. Hotel
171,29
181,23
185,71
201,81
213,31
c. Restoran
209,75
222,21
244,39
266,16
275,89
189,24
196,69
209,63
220,86
229,52
189,57
196,72
212,24
225,59
236,02
-
-
-
-
#DIV/0!
2. Angkutan Jalan Raya
189,23
197,88
215,91
229,34
250,68
3. Angkutan Laut
190,18
196,74
211,61
225,21
230,18
4. Angk. Sung., Dan., & Penye.
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara
-
-
-
-
-
178,62
183,95
187,70
194,23
204,75
7. Pengangkutan & Komuni. a. Pengangkutan 1. Angkutan Rel
6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
187,48
196,54
197,98
201,38
204,14
1. Pos dan Telekomunikasi
190,56
193,77
184,77
185,84
187,60
2. Jasa Penunjang Komunikasi
183,15
200,84
220,00
229,46
235,35
189,42
201,20
213,75
220,63
231,41
a. Bank
197,54
206,48
217,68
226,90
237,91
b. Lemb. Keuangan Non-Bank
161,82
180,57
190,00
202,35
212,49
-
-
-
-
-
d. Sewa Keuangan
186,25
198,73
211,76
214,57
224,89
e. Jasa Perusahaan
166,85
174,54
178,39
191,99
200,39
258,01
315,32
389,17
430,97
485,08
271,58
337,86
425,21
476,21
542,12
1. Adm. Pemer. & Pertahanan
264,83
352,49
418,56
476,21
542,12
2. Jasa Pemerintah Lainnya
283,51
312,01
437,02
476,21
542,12
188,93
197,98
202,08
212,49
225,90
1. Sosial Kemasyarakatan
214,56
220,57
220,57
233,66
241,74
2. Hiburan & Rekreasi
174,13
188,21
193,75
206,34
220,35
3. Perorangan & Rum. Tangga
167,84
178,00
185,87
192,71
211,38
198,21
214,80
234,23
250,89
266,45
8. Keu., Pers., & Jasa Perus.
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum
b. Swasta
PDRB Sumber Catatan
70
: Badan Pusat Statistik Kota Parepare : ** Angka Sangat Sementara
PDRB Kota Parepare | 2012/2013
Publikasi “ PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA PAREPARE 2012/2013 “ merupakan salah satu acuan dasar bagi para pengambil/penentu kebijakan dalam merencanakan pembangunan dimasa yang akan dating dan bahan evaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh BPS Kota Parepare ini memuat data PDRB Kota Parepare Tahun 2008-2012 yang meliputi : 1. Tinjauan PDRB 2. Perkembangan Ekonomi 3. Pertumbuhan Ekonomi 4. Struktur Ekonomi 5. PDRB Perkapita Penduduk