PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MUSI BANYUASIN

KATALOG BPS : 9218.16.06 .001 ISBN : 979 470 404 ====================================================================================================

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MUSI BANYUASIN (Gross Regional Domestic Product of Musi Banyuasin)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MUSI BANYUASIN (Gross Regional Domestic Product of Musi Banyuasin Regency) 2008 - 2012

No. Publikasi/ Publication Number

: 16065. 0202

Katalog BPS

: 9218.16.06.001

ISBN

: 979 470 404

Ukuran Buku/ Book Size

: 21 cm x 28 cm

Jumlah Halaman/ Number of Pages

: 68 halaman/ pages

Naskah/ Manuscript Statistik

: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Section of Regional Accounts and Statistical Analysis

Penyunting/ Editor

: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Section of Regional Accounts and Statistical Analysis

Diterbitkan Oleh/ Published by Regency

: BPS Kabupaten Musi Banyuasin/ BPS-Statistics of Musi Banyuasin

Dicetak Oleh/ Printed by

:

BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUT SUMBERNYA May be cited with reference to the source

KATA SAMBUTAN BUPATI MUSI BANYUASIN

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Musi Banyuasin adalah lanjutan publikasi sejenis yang diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini menyajikan analisa, grafik dan tabel-tabel pokok dan dimaksudkan untuk memberi gambaran umum tentang keadaan Produk Domestik Regional Bruto khususnya dan perekonomian dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat diharapkan.

Sekayu, Juli 2013 BUPATI MUSI BANYUASIN

H. PAHRI AZHARI

PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

ii

FOREWORD THE REGENT OF MUSI BANYUASIN

Gross Regional Domestic Bruto is a publication, publishes anually. This publication presents analysis, graphic and primer tables of Gross Regional Domestic Bruto. The publication, specially is aimed at providing general picture of Gross Regional Domestic Bruto and economic conditions of Musi Banyuasin Regency. This publication has been made posible, due to the assistance and contributions of various goverrment institutions and private organizations. To all who involved in the preparation of this publication, I would like to express my high appreciation and gratitude. Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always welcome.

Sekayu, July 2013 THE REGENT OF MUSI BANYUASIN,

H. PAHRI AZHARI


iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2008-2012 adalah lanjutan publikasi yang diterbitkan setiap tahun oleh BPS Kabupaten Musi Banyuasin. Publikasi ini menyajikan analisa, grafik dan tabel-tabel pokok dan dimaksudkan untuk memberi gambaran umum tentang keadaan Produk Domestik Regional Bruto khususnya dan perekonomian di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat diharapkan.

Sekayu, Juli 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN Kepala,

Ir. REFLIN ARDA NIP. 19670402 199103 1 002


iv

PREFACE

Gross Regional Domestic Bruto is a publication, publishes by BPS anually. This publication presents analysis, graphic and primer tables of Gross Regional Domestic Bruto. The publication, specially is aimed at providing general picture of Gross Regional Domestic Bruto and economic conditions of Musi Banyuasin Regency. This publication has been made possible, due to the assistance and contributions of various goverrment institutions and private organizations. To all who involved in the preparation of this publication, I would like to express my high appreciation and gratitude. Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always welcome.

Sekayu, July 2013 BPS – STATISTICS MUSI BANYUASIN REGENCY Chief,

Ir. REFLIN ARDA NIP. 19670402 199103 1 002


v

DAFTAR ISI / CONTENTS


vi

Halaman Pages KATA PENGANTAR/ PREFACE...........................................................................................

ii

DAFTAR ISI/ CONTENTS……………………………………………………………………………………..……

vi

DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES…………………………………………………………………………..

viii

DAFTAR GAMBAR/ LIST OF GRAPHIC……………...........…………………………...………………

ix

BAB I

PENDAHULUAN/ INTRODUCTION 1.1

BAB II

BAB III

PENGERTIAN PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME MEANING……………………………………………….. 1.2 KONSEP DAN DEFINISI DEFINITIONS AND CONCEPTS………………………………………………….. 1.3 PENGELOMPOKAN PDRB MENURUT SEKTOR THE CLASSIFICATION OF GRDP BY SECTORS……….……………….. GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN ECONOMY GENERAL DESCRIPTION 2.1 UMUM GENERAL................................................................................................... 2.2 PERTUMBUHAN EKONOMI THE ECONOMIC GROWTH……………………………………..………………….. 2.3 STRUKTUR PEREKONOMIAN THE ECONOMIC STRUCTURE…………………………………….………………. 2.4 PENDAPATAN PER KAPITA PER CAPITA INCOME............................................................................. PERKEMBANGAN PDRB SEKTORAL GROWTH OF SECTORAL GDRP 3.1 PERTANIAN AGRICULTURE.......................................................................................... 3.2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN MINING AND QUARRYING.................................................................. 3.3 INDUSTRI PENGOLAHAN MANUFACTURING INDUSTRY............................................................ 3.4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH ELECTRCITY, GAS AND WATER..........................................................

2 3 9

12 15 17 20

24 27 30 31

DAFTAR ISI / CONTENTS


vii

Halaman Pages 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9

BANGUNAN CONSTRUCTION...................................................................................... PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN TRADING, HOTEL AND RESTAURANT……………………………………… PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION………………………….. KEUANGAN , PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN OWNERSHIP………………………………………………………………………………… JASA-JASA SERVICES……………………………………………………………………………………….

TABEL-TABEL/ TABLES……………………………………………………………………………………………


31 32 33 34 34 37-68

viii

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES

Halaman Pages

Tabel 2.1

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Economic Growth in Musi Banyuasin Regency by Sectors…………………..

16

Table 2.2.

Peranan Masing-masing Sektor dalam Pembentukan PDRB dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku Contributed by Sectors to GRDP With Oil and Gas at Current Prices…

18

Tabel 2.3 Table 2.3

Pendapatan Regional per Kapita Kabupaten Musi Banyuasin PerCapita Income of Musi Banyuasin Regency…………………………….……….

20

Tabel 3.1

Kontribusi dan Laju Pertumbuhan Sub Sektor Minyak, Gas Bumi dan Penggalian Contributed and Growth of Crude Petroleum, Natural gas ang Quarrying………………………………………………………………………………………………..…

28

Table 2.1 Tabel 2.2

Tabel 3.1


ix

DAFTAR GRAFIK / LIST OF GRAPHIC

Halaman Pages Gambar 2.1 Graphic 2.1

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin Economic Growth of Musi Banyuasin Regency………..…………………………..

15

Gambar 2.2 Graphic 2.2

Pendapatan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku PerCapita Income at Current Price………………….………………..…………………

22


Pendapatan per Kapita Atas Dasar Harga Konstan PerCapita Income at Constant Price………………..………………..…………………

22


Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Growth of Agriculture Sector…..…………………………………………………………….

25


Kontribusi Sub Sektor dalam Sektor Pertanian Contribution of Sub Sector in Agriculture Sector…..…………………………….

26


Laju Pertumbuhan Sub Sektor Pertanian Growth of Sub Sector in Agriculture…………………………………………..…………

27


x

1 Pendahuluan Introduction

Pengertian Pendapatan Regional  Regional Income Meaning

Konsep dan Definisi

 Definitions and Concepts

Pengelompokan PDRB Menurut Sektor  The Classification of GDRP by Sectors

PENDAHULUAN / INTRODUCTION

PENDAHULUAN INTRODUCTION 1.1. Pengertian Pendapatan Regional

1.1.

P

T

roduk Domestik Regional Bruto (PDRB), merupakan salah satu indikator

penting

untuk

mengetahui kondisi ekonomi di suatu

Regional Income Meaning he

Gross

Regional

Domestic

Product (GRDP) is one of the important economic indicator for

knowing economic condition a certain

wilayah dalam suatu periode tertentu

period and area is shown at current and

baik atas dasar harga berlaku maupun

constant prices.

harga

gross

konstan,

yang

didefinisikan

value

It is defined as total

added

created

from

all

sebagai jumlah nilai tambah bruto yang

economic units in a certain region, or is a

dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam

total final goods and services produced

suatu wilayah tertentu, atau merupakan

by all economic units.

jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan

barang

derived

dengan

according to the existing prices in a year,

menggunakan harga pada setiap tahun,

while GRDP at constant prices shows

sedangkan

harga

value added of goods and services when

tambah

the products calculated at fix prices of

dihitung

base year, which in this case in new year

dan

jasa

nilai

yang

PDRB

tambah

The current prices of GRDP are

dihitung

atas

konstan

menunjukkan

barang

dan

menggunakan

jasa

dasar nilai

yang

harga

pada

satu

when

the

product

calculated

of 2000.

tahun tertentu sebagai dasar, dimana dalam penghitungan ini digunakan tahun 2000 sebagai tahun dasar.

PDRB atas dasar harga berlaku dapat

digunakan

untuk

melihat

pergeseran struktur ekonomi, sedangkan PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

The Regional advantages

current Domestic for

prices

of

Gross

Product

have

showing

economic

2


PDRB

atas

dasar

digunakan

harga

untuk

pertumbuhan

ekonomi

konstan

structures, while the constant prices for

mengetahui

knowing economic progress in year to

dari

tahun ke

year.

tahun.

Dengan kontribusi

mengetahui

sektor

besarnya

ekonomi,

pengguna

Knowing

Government)

menyusun

prudence

kebijaksanaan

pembangunan daerah.

Di samping itu

contribution

can

priority

be

constructing

of

development.

Besides, the success development of

keberhasilan pembangunan suatu daerah

region

diukur

economic growth inter region.

dengan

membandingkan

of

economic sectors, user (in this case are

data (dalam hal ini pemerintah) dapat prioritas

the

can

measured

with

compare

pertumbuhan ekonomi antar daerah.

Dengan

demikian,

PDRB

Therefore,

Gross

Regional

merupakan indikator untuk mengukur

Domestic Product is indicator to measure

sampai

keberhasilan

further the success of development to

memanfaatkan

benefit the resources and they have

sejauh

pemerintah sumber

dalam

daya

digunakan

mana

yang

sebagai

ada

dan

dapat

perencanaan

dan

advantages

for

planning

an

decision

making.

pengambilan keputusan.

1.2.

Konsep dan Definisi Untuk

dapat

1.2. Definitions and Concepts

memudahkan

For

easily

the

users,

several

penggunaan data statistik pendapatan

definitions and concepts necessary to

regional,

known are :

ada

beberapa

konsep

dan

definisi yang perlu diketahui, yakni :

a.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Pasar PDRB atas dasar harga pasar (harga

yang berlaku) merupakan penjumlahan PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

a.

Gross Regional Domestic Product at Current Prices Gross

Regional Domestic Product

(GDRP) at current prices is total gross

3


nilai tambah bruto dari seluruh sektor

value added from all economic sectors in

perekonomian

suatu

a region for a certain period, usually in a

wilayah/daerah dalam periode tertentu,

year. The value added is derived from

biasanya satu tahun.

output of goods and services minus

di

dalam

Yang dimaksud

dengan nilai tambah adalah selisih nilai

intermediate input.

produksi dengan biaya antara.

Nilai

tambah

bruto

mencakup

This

gross

komponen faktor produksi: upah dan

compensation

gaji,

namely

bunga

modal,

sewa

tanah,

rental,

langsung neto.

indirect taxes.

b.

b.

Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Harga Pasar PDRN

atas

dasar

harga

of

wages,

keuntungan, penyusutan, serta pajak tak

value

profits,

added

production capital

covers factors,

interest,

depreciation,

land

and

net

Net Regional Domestic Product at Current Prices

pasar

Net regional domestic product at

merupakan PDRB yang dikurangi dengan

current

penyusutan. Penyusutan dikeluarkan dari

depreciation. Depreciation is taken out

PDRB

barang

GDRP because depreciate capital goods

modal selama berproduksi seperti mesin-

used in production process as machines,

mesin, peralatan,

equipment, vehiches, building and the

oleh

karena

susutnya

kendaraan,

gedung,

dan lain lain.

others.

c.

c.

Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Biaya Faktor PDRN atas dasar biaya faktor adalah

PDRN

dengan

harga

is

GDRP

minus

Net Regional Domestic Product at Factor Costs Net regional domestic product at

dikurangi

factor costs is net regional domestic

pajak tidak langsung ditambah dengan

product at current prices minus indirect

subsidi dari pemerintah.

Pajak tidak

taxes plus subsidies from government.

langsung

dari

pajak

Indirect taxes consist of sales tax, export

penjualan, bea ekspor, cukai dan pajak

tax, excise duty and other indirect taxes.

tersebut

pasar

prices

terdiri

tidak langsung lainnya. PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

4


d.

Pendapatan Regional Bila pendapatan

d.

penduduk

Regional Income

yang

The income inflow and outflow is

masuk dan yang keluar dapat dicatat

recorded and added the net regional

dengan

domestic

product

wilayah/daerah didapatkan pendapatan

become

the

regional (produk regional neto).

regional product).

pendapatan

neto

antar

at

factor

regional

costs

income

so (net

Oleh karena sulitnya memperoleh

Because to get the data of income

data pendapatan masuk dan pendapatan

inflow and outflow is difficult, so net

keluar

wilayah/daerah,

regional domestic product at factor costs

maka PDRN atas dasar biaya faktor

is assumed the same as regional income

diasumsikan sama dengan pendapatan

(net regional product) or in other words

regional

(produk

net factor incomes from abroad is zero.

dengan

kata

dalam

suatu

regional neto) atau

lain

pendapatan

netto

(pendapatan masuk – pendapatan keluar = 0).

e.

Pendapatan Regional Per Kapita Pendapatan per kapita merupakan

e.

Per Capita Regional Income Per

capita

regional

income

is

pendapatan yang diterima oleh masing-

income per person in certain region. That

masing penduduk. Pendapatan per kapita

income is obtained from regional income

tersebut

divided number of population in the

diperoleh

pendapatan neto

dengan

membagi

regional/produk

dengan

jumlah

regional

middle of the year.

penduduk

pertengahan tahun.

Dari

uraian

di

atas

dapat

Based on the above description can

disimpulkan sebagai berikut :

be concluded are :

1). Produk Domestik Regional Bruto atas

1). Gross Regional Domestic Product at

dasar

harga

bila

penyusutan akan diperoleh;


dikurangi

current prices minus depreciation will be obtained;

5


2). Produk Domestik Regional Netto atas dasar harga pasar pajak

2). Net Regional Domestic Product at

bila dikurangi

current prices minus net indirect

tidak langsung netto akan

taxes

diperoleh;

(indirect

taxes

minus

subsidies) will be obtained;

3). Produk Domestik Regional Netto atas

3). Net Regional Product at Factor Costs

dasar biaya faktor bila ditambah

plus net factor income from abroad

dengan

(income flow minus income outflow)

pendapatan

(pendapatan

neto

masuk

dikurangi

will be obtained Regional Income;

pendapatan keluar) akan diperoleh; 4). Produk dengan

Regional,

bila

pendapatan

dikurangi

4). Regional Income minus corporate

perusahaan,

income taxes, undistributed profits,

keuntungan yang tidak dibagikan,

social

iuran kesejahteraan sosial, ditambah

plus

dengan

household,

transfer

yang

diterima

securities transfers

contribution

have net

accepted interest

and by of

rumah tangga, bunga netto atas

government’s loan is the same as

hutang

Personal Income;

pemerintah,

akan

sama

perorangan,

bila

5). Personal Income minus household

rumah

taxes and transfers out is the same

dengan; 5). Pendapatan dikurangi

dengan

tangga, transfer

pajak

yang dibayarkan

as Disposable Income;

rumah tangga, akan sama dengan; 6). Pendapatan

yang

siap

untuk

6). Disposable Income is income ready

dibelanjakan.

f.

for expensed.

Produk Domestik Regional

Produk

f. Domestic Products and Regional Products

Di dalam literatur ekonomi terdapat

In economic literature, there is a

perbedaan pengertian produk domestik

difference between Domestic Products

dengan

and Regional Products. As the fact show

produk

menunjukkan

dan

regional.

bahwa

Kenyataan

sebagian

dari

that

apart

of

production

activities

kegiatan produksi yang dilakukan disuatu

occured in a region has some of their

daerah, beberapa faktor produksinya

production factors coming from other


6


berasal dari wilayah/daerah lain seperti

area/region, such manpower, machines

tenaga kerja, mesin/alat bahkan modal

/tools, even capital in investment.

investasi.

Dengan demikian nilai produksi di wilayah/daerah

atau

domestik

tidak

Therefore it caused the production value in an area/region or domestic is

sama dengan pendapatan yang diterima

not

oleh

population.

penduduk

disebabkan

tersebut.

income

received

by

Those things happened is

caused of the flow of income inter region

pendapatan yang mengalir antar daerah

(including income which flows into/out of

(termasuk juga yang mengalir dari/ ke

abroad).

luar negeri) pada umumnya terdiri dari

wages

upah/gaji,

benefits. Finally, there will appear a

deviden

adanya

ini

with

arus

akhirnya

karena

Hal

same

dan

timbullah

keuntungan,

perbedaan

antara

produk domestik dan produk regional.

Generally, they consist of and

different

salaries,

definition

dividends,

between

and

Domestic

Products and Regional Products.

Regional Product is domestic product

Produk regional merupakan produk domestik

ditambah

pendapatan

yang

after added with income that flows into

mengalir

ke dalam

wilayah tersebut,

the region, and substracted with income

pendapatan yang

that flows out of the region. So it can be

mengalir keluar wilayah. Sehingga dapat

said that regional product is the products

dikatakan produk regional merupakan

that

produk yang betul-betul dihasilkan oleh

production factors (manpower,

faktor - faktor produksi (tenaga kerja,

capital

tanah,

the population in the region aimed.

kemudian dikurangi

modal,

dimiliki penduduk

managerial) dalam

yang

are

really

produced

by

the land,

and managerial) belongs to

wilayah

yang bersangkutan.


7


g.

Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Dalam

uraian

sebelumnya

g.

Regional Income at Current Prices And Constant Prices

telah

In the previous description, it was

dikemukakan bahwa pendapatan regional

told that regional income give the potrait

menggambarkan

of

perekonomian

suatu

the

economic

wilayah/daerah. Perkembangan tersebut

area/region.

sebenarnya didasarkan atas beberapa

based on:

situation

Actually,

the

of

a

growth

is

faktor : 1)

Perubahan Harga Yaitu

kenaikan

1) penurunan

Prices changes is the increase or

perekonomian yang diakibatkan oleh

decrease of economic caused by the

perubahan harga yang terjadi

change

pasar.

Pada

atau

Prices Changes

umumnya

di

of

prices

happened

in

harga

markets. Generally, the prices tend

tersebut cendrung menaik sehingga

to increase so that regional income

pendapatan

at current prices always shows the

regional

atas

dasar

harga yang berlaku dari tahun ke

rise through years.

tahun selalu menunjukkan kenaikan.

2)

Perubahan Riil Yaitu

kenaikan

2) atau

penurunan

perekonomian yang dihitung dasarkan

perubahan

tidak termasuk harga.

digunakan

riil, artinya

lagi

Pengertian para

ber-

pengaruh yang

ekonom

umum yaitu

Real Changes Real changes is the increase or decrease of economic counted on the real there's

changes. no

It prices

means that influence.

Commonly, the economists say it is the income

pendapatan yang telah dihilangkan pengaruh inflasinya.


8


1.3. Pengelompokan PDRB Menurut Sektor

1.3. The Classification of GRDP by Sectors

Menurut System of Nation Accounts

According to the System of National

(SNA)

yang

Nation,

diterbitkan

secara

United

Accounts

issued

by

United

Nation,

perekonomian

generally an economic of a region by

suatu wilayah menurut lapangan usaha

sectors consists of 3 (three) sectors.

terdiri tiga sektor utama yaitu sektor

Form more detail, they are classified into

primer,

9 (nine) Industrial origin:

sektor

makro

oleh

sekunder

dan

sektor

tersier.

Lebih rinci lagi ketiga sektor

tersebut

dibagi

sektor

menjadi

sembilan

yaitu terdiri dari :

1. Pertanian

2.

1. Agriculture

1.1.

Tanaman Bahan Makanan

1.1. Food Crops

1.2.

Tanaman Perkebunan

1.2. Non Food Crops

1.3.

Kehutanan

1.3. Forestry

1.4.

Peternakan

1.4. Livestock

1.5.

Perikanan

1.5. Fishery

Pertambangan dan Penggalian

2. Mining and Quarrying

2.1. Pertambangan

2.1. Mining

2.2. Penggalian

2.2. Quarrying

3. Industri Pengolahan 3.1. Industri Migas

3. Manufacturing Industry 3.1. Crude Gas

3.2. Industri Non Migas

Petroleum

and

Natural

Manufacturing

3.2. Non Crude Oil and Natural Gas Manufacturing

4. Listrik, Gas dan Air Bersih

4. Electricity, Gas and Water Supply

4.1. Listrik

4.1. Electricity

4.2. G a s

4.2. Gas

4.3. Air Bersih

4.3. Water Supply

5. Bangunan


5. Construction

9


6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

6. Trade, Restaurants and Hotels

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran

6.1. Wholesale and Retail Trade

6.2. Restoran/Rumah Makan

6.2. Restaurants

6.3. Perhotelan

6.3. Hotels

7. Pengangkutan dan Komunikasi

7. Transportation and Communication

7.1. Pengangkutan

7.1. Transportation

7.2. Komunikasi

7.2. Communication

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa

8. Financial, Ownerships and Business

Perusahaan

Services

8.1. Bank

8.1. Banking

8.2. Lembaga Keuangan Tanpa Bank

8.2. Non Bank Financial Institutional

8.3. Jasa Penunjang Keuangan

8.3. Service Allied to Finance

8.4. Sewa Bangunan

8.4. Building Rental

8.5. Jasa Perusahaan

8.5. Business Services

9. Jasa-jasa

9. Services

9.1. Pemerintahan Umum

9.1. General Government

9.2. Swasta

9.2. Private

9.2.1. Sosial dan Kemasyarakatan

9.2.1. Social and Community

9.2.2.

9.2.2. Amusement and Recreation

Hiburan dan Rekreasi

9.2.3. Perorangan/Rumah Tangga


9.2.3. Personal and Household

10

2 Gambaran Umum Perekonomian Economy General Description

Gambaran Umum Perekonomian

 Economy General Description

Pertumbuhan Ekonomi  Economic Growth

Struktur Ekonomi 

Pendapatan Perkapita 

Economic Structure

Per capita Income

GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN / ECONOMY GENERAL DESCRIPTION

GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN / ECONOMY GENERAL DESCRIPTION 2.1.

ECONOMY 2.1. REVIEW General

Umum

D

inamika

perekonomian

tahun

2012 di Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan yang ber-

jalan cukup tinggi namun dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami sedikit perlambatan dari triwulan pertama hingga triwulan keempat, hal ini diperkirakan akibat koreksi harga komodi-

T

he dynamics of the economy in 2012 in South Sumatra growth that run fairly high but compared

with previous years there was a slight slowdown from the first quarter to the fourth quarter, this figure is due to commodity price correction in the preeminent international markets.

tas unggulan di pasar internasional.

In general, the dynamics of the

Secara umum, dinamika perekonomian Sumatera Selatan pada tahun 2012 tumbuh cukup baik, kendati di akhir tahun sedikit melambat. Perlambatan cukup signifikan terjadi pada sektor pertanian dan sektor perdagangan dipengaruhi melambatnya ekspor. Di sisi lain, kondisi

permintaan

domestik

semakin

baik dan merespons kenaikan kapasitas dan tingginya stok industri pengolahan,

economy of South Sumatra in 2012 was relatively high, although growth slowed at the end of the year. Significant slowdown occurred in the agricultural sector

and

sector

influenced

trade

slowing exports. On the other hand, domestic demand better conditions and responding to increased capacity and high stocks of processing industries, as well as encourage the building sector.

serta mendorong kinerja sektor bangunan.

In Tahun 2012, sektor utama masih

menunjukkan peran dominan ditunjang oleh

konsumsi

rumah

tangga

dan

investasi yang kuat. Dari sisi harga, pencapain

inflasi

akhir

tahun

sangat

rendah karena terkendalinya tekanan sisi

2012,

primary

sector

still

shows the dominant role is supported by household

consumption

investment.

In

terms

and of

strong

price,

the

achievement of year-end inflation is very low

due

supply

to

the

controlled

side

and

the

pressure

demand

side,

suplai dan sisi permintaan, dibarengi dengan menurunnya ekspektasi inflasi. PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

12


coupled with the decline in

inflation

expectations. Laju

ngan

membaiknya

prospek

perekonomian yang berbasis komoditas pertumbuhan

ekonomi

primer.

Sumsel secara tahunan pada triwulan IV

The

rate

of

annual

economic

sebesar 5,5% (year on year/yoy, tahun

growth of South Sumatra in the fourth

dasar

2007=100),

dibandingkan

dengan

sebelumnya

lebih

lambat

quarter amounted to 5.5% (year on year

kondisi

triwulan

/ yoy, base year 2007 = 100), slower

mencetak

than the previous quarter, which scored

yang

pertumbuhan sebesar 5,8% (yoy).

a growth of 5.8% (yoy).

Membaiknya perekonomian secara global telah mendorong meningkatnya

The improving global economy

permintaan dunia terhadap komoditas

has driven the increase in world demand

primer.

yang

towards primary commodities. As the

mengandalkan komoditas primer sebagai

region that rely on primary commodities

penopang

as

tersebut

Sebagai

daerah

perekonomian, berdampak

kondisi

crutch

the

economy,

such

pada

conditions have a positive impact on

meningkatnya kesejahteraan masyarakat

increasing the welfare of the community

dan

sektor

and business development in related

demikian,

terdapat

sectors. Nevertheless, there are several

yang masih

menjadi

factors that are still a constraint in

peningkatan

kinerja

pengembangan

terkait.

Kendati

beberapa faktor kendala

dalam

positif

a

usaha

di

improving

the

performance

of

the

sektor unggulan, yakni: (i) faktor cuaca

leading sectors, namely: (i) unfavorable

yang kurang mendukung, yakni curah

weather factors, namely high rainfall,

hujan yang tinggi, dan (ii) keterbatasan

and (ii) raw material shortages due to

bahan baku karena terbatasnya produksi

limited

maupun meningkatnya persaingan dalam

competition in obtaining raw materials .

production

and

increasing

memperoleh bahan baku. Secara umum, kinerja perbankan di Sumsel pada triwulan IV dari beberapa

In general, the performance of

indikator seperti total aset, penghimpun-

banks in South Sumatra in the fourth

an dana dan penyaluran kredit / pembia-

quarter of some indicators such as total

yaan mengalami peningkatan seiring de-

assets, collector of funds and lending /


13


development financing have increased

distribusi

along with the improving outlook for

hujan.

primary commodity-based economy.

Domestic

Permintaan pasar domestik secara umum

menguat.

peningkatan

demand is

curah

generally

strong. Sales are increasing compared to

yang

last year as an indicator that the current

meningkat dibanding tahun lalu menjadi

purchasing power relative improvement.

indikator bahwa daya beli masyarakat

Meanwhile, the improvement in prices of

saat ini relatif membaik. Sementara itu,

primary commodities such as palm oil

membaiknya

primer

and rubber into a stimulus for industrial

seperti kelapa sawit dan karet menjadi

processing and indirect positive impact

stimulus bagi industri pengolahan dan

on other sectors. Commodity production

secara tidak langsung berdampak positif

is improved due to favorable climate will

terhadap

tend to save the key sectors of the

harga

sektor

Penjualan

karena

komoditas

lainnya.

Produksi

komoditas yang membaik akibat iklim yang

cenderung

menyelamatkan

kondusif

sektor

correction in commodity prices.

akan

unggulan

dari Palembang Annual inflation in the

koreksi harga komoditas. Inflasi tahunan kota Palembang

fourth quarter of 2012 amounted to

pada triwulan IV 2012 sebesar 2,72%

2.72% (yoy), or increased compared

(yoy),

with the annual inflation in the previous

atau

meningkat

dibandingkan

dengan inflasi tahunan pada triwulan

quarter

sebelumnya yang sebesar 2,60% (yoy).

(yoy).

Inflasi terendah terutama terjadi pada

occurred in the fourth quarter, and lower

triwulan IV, dan lebih rendah dibanding

than fourth quarter 2011, which was

triwulan IV 2011 yang tercatat sebesar

recorded at 3.78% (yoy).

The

amounted

Lowest

to

2.60%

inflation

mainly

Decrease in inflation is due to

3,78% (yoy). Penurunan

which

inflasi

ini

terjadi

falling

demand,

sustained

supply

of

karena turunnya permintaan, terjaganya

goods and services and factors of the

pasokan barang dan jasa serta faktor

base years, but there is a risk of

tahun dasar, namun terdapat risiko dari

volatile price increases triggered by

kenaikan harga volatile foods yang juga

foods is also the possibility of delays due

dipicu oleh kemungkinan terhambatnya

to an increase in rainfall distribution.


14


sudah

menghasilkan

walaupun

produksinya relatif kecil. 2.2.

Pertumbuhan Ekonomi Laju

Pertumbuhan

ditunjukkan PDRB

oleh

2.2. ekonomi

laju pertumbuhan

berdasarkan

The Economic Growth

harga

konstan.

The economic growth is shown by the

growth

rate

of

rate

pertumbuhan riil karena dinilai dengan

economy

harga konstan yang sudah dihilangkan

constant

faktor kenaikan tingkat harga.

influenced by inflation.

Banyuasin

2012

Kabupaten

mengalami

expresses

Musi

pertumbuhan

domestic

product at a constant market price. This

Pertumbuhan tersebut menggambarkan

Tahun

gross

the

because market

real it's

price

growth

of

evaluated

at

which

is

not

In 2012 Musi Banyuasin Regency had

an

economic

growth

rate

4.00

sebesar 4,00 persen dengan migas, yang

percent with oil and gas, it means the

berarti

growth

mengalami

dibanding

tahun

pergerakan naik

sebelumnya

dengan

was

walk

increased

than

preceding year to be 3.39 percent. In

pertumbuhan 3,39 persen. Pada tahun

this

ini,

increased plus explore coal which was

migas

mengalami

peningkatan

produksi ditambah eksplor batubara yang PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

year,

oil

and

gas’s

production

happened though insignificant amount.

15


serta ekspor yang melambat hingga mencapai negatif.

Tabel 2.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab. Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Economic Growth in Musi Banyuasin Regency by Sectors Lapangan Usaha / Sectors (1)

2008 (2)

2009 (3)

2010 (4)

2011 (5)

2012 (6)

1. Pertanian / Agricullture 2. Pertambangan / Mining 3. Industri Pengolahan / Manufacturing 4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water

4,96 1,05 2,90

4,47 1,03 2,20

3,62 1,23 4,40

3,86 1,23 5,04

3,62 2,28 4,77

7,65

8,38

10,78

9,73

9,94

5. Bangunan / Construction 6. Perdagangan / Trading 7. Angkutan / Transportation 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Ownership Sectors

9,02 7,06 11,11

9,78 8,09 10,86

6,02 9,70 12,07

7,50 10,52 13,28

5,45 10,76 11,71

5,46

6,01

9,08

12,47

13,00

9. Jasa-jasa / Services

8,42

9,80

9,30

10,64

10,83

PDRB dengan Migas / G D R P PDRB tanpa Migas / G D R P Non Oil Gas

2,72 5,60

2,80 6,42

3,01 6,84

3,39 8,30

4,00 8,97

Perekonomian

tanpa

migas

mengalami kenaikan yang relatif stabil, dengan

growth

rate

without oil and gas was 8.97 percent,

yang

was walk stable than the growth rate

tercatat sebesar 8,30 persen. Pengaruh

with oil and gas. However, the economic

krisis ekonomi masih berdampak pada

growth without oil and gas degrade than

rendahnya permintaan pada sektor non

the growth rate of preceding year 8.30

migas terhadap produk dalam negeri

percent.

tahun

8,97

economic

persen

dibanding

pertumbuhan

The

sebelumnya


16


tambangan

dan

penggalian,

serta

pertanian yang ditunjukkan dengan Diharapkan

pertumbuhan

ekonomi

dengan migas di tahun mendatang akan

More effectiveness production of gas and

mengalami

coal

peningkatan

dengan

lebih

in

Musi

Banyuasin

it

projected

is

Regency

efektifnya kegiatan produksi perusahaan

moreover

that

the

gas dan batubara yang ada di wilayah

economic growth with oil and gas in the

Kabupaten Musi Banyuasin ini.

next year will grow up.

2.3. Struktur Perekonomian Salah satu indikator yang sangat

2.3.

Economic Structure

penting dalam pengambilan keputusan

One ultimate indicator to make a

dan kebijaksanaan pembangunan dimasa

decisions and policies in development at

mendatang

per-

the future is by seeing the figures of the

dengan

share of each sectors in industrial origin

besaran peranan masing-masing sektor

that will be analyzed furthermore to find

dalam membentuk PDRB suatu wilayah/

out the sectors should be developed in a

daerah.

harus

region. The sector shouldn't left others

dicermati dalam melihat sektor-sektor

sectors dealing with local society culture

yang layak untuk dikembangkan di suatu

so that the improvement of an economic

daerah dengan tidak mengesampingkan

sector won't set up a disaster for young

berbagai

generation.

ekonomian

adalah

struktur

yang

ditandai

Besaran

faktor

ini

mutlak

yang

berhubungan

dengan sosial budaya setempat sehingga pengembangan

sektor

hendaknya tidak menjadi

ekonomi bencana bagi

generasi mendatang.

Ditinjau

dari

segi

perekonomian,

Kabupaten

Banyuasin

dua

dalam

perekonomiannya

tahun

didominasi

struktur Musi

By

seeing

terakhir

structure,

the

per-

Banyuasin

Regency is

mining/quarrying, PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

through economic

and

economic of

Musi

dominated by also

farming

17


sectors

that

are

indicated

by

the

percentage of the share of this sector

besarnya peranan sektor-sektor ini dalam

to create value added in the last couple

membentuk

Kontribusi

years. The share of mining/quarrying

penggalian

has reached approximately 55 percent

sektor

nilai

tambah.

pertambangan

mencapai

kurang

dan

lebih

55

persen,

while agriculture sector has reached

sedangkan sektor pertanian lebih dari

more

14 persen. Struktur ekonomi Kabupaten

structure Musi Banyuasin Regency do

Musi

not

Banyuasin

tidak

mengalami

than

change,

perubahan, tetap berbasis sumberdaya

economic

alam, atau berciri struktur primer.

resources,

14

percent.

remain

structure or

to

base

Economic

distinguish on

distinguish

natural primary

sector.

Tabel 2.2 Peranan masing-masing sektor dalam Pembentukan PDRB dengan Migas atas dasar harga berlaku / Contributed by Sectors to GDRP at Current Prices Kelompok Sektor / Sector Group (1)

2008

2009

2010

2011

2012

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Sektor Primer / Primary Sector - Pertanian / Agriculture - Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 2. Sektor Sekunder / Secondary Sector - Industri Pengolahan / Manufacturing - Listrik, Gas, dan Air bersih / Electricity, Gas, Water - Bangunan / Constructian 3. Sektor Tersier / Tertiary Sector - Perdagangan / Trade - Angkutan / Transportation - Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Ownership Sector - Sektor Jasa-jasa / Services Sector

80,11

75,78

74,20

72,95

70,58

13,63

15,46

15,45

15,02

14,68

66,48

60,32

58,75

57,93

55,90

9,51

11,05

11,13

11,12

11,38

5,88

6,75

6,80

6,72

6,90

0,03

0,03

0,03

0,03

0,03

3,60

4,27

4,30

4,37

4,45

10,38

13,17

14,67

15,93

18,04

5,11

6,26

6,68

6,97

7,59

0,25

0,28

0,30

0,32

0,34

0,89

1,04

1,11

1,19

1,32

4,14

5,58

6,59

7,45

8,79


18


sebesar

8,79 persen, dan sektor

perdagangan sebesar 7,59 persen. In economic structure with oil and gas, Dalam struktur ekonomi dengan migas,

in 2012 are :

pada tahun 2012 adalah :

1. Primary sector, consist of agriculture

1. Sektor

primer,

terdiri

sektor

sector and mining and quarrying

pertanian dan sektor pertambangan

sector. This sector gives contribution

dan

about

penggalian.

memberikan 70,58

dari

Sektor

sumbangan

persen.

ini sekitar

Dari

70.58

percent.

That

contribution, about 14.68

percent

jumlah.

come from agricultural sector and

sumbangan itu, sekitar 14,68 persen

55.90 percent represent contribution

berasal dari sektor pertanian serta

of mining and quarrying sector.

55,90 persen merupakan sumbangan dari

sektor

pertambangan

dan

penggalian.

2. Secondary

2. Sektor sekunder, terdiri dari sektor industri gas,

pengolahan,

dan

air

bangunan.

bersih,

Pada

memberikan 11,38

sektor dan

dari

Pengolahan,

sektor

yaitu

industry

sector,

sektor

sector, and construction sector. In

2012

2012, given big contribute about

sebesar

Industri

sebesar

6,90

11.38

percent.

contribution

The

biggest

come

from

manufacturing industry, that is equal to 6.90 percent, while the lowest is

persen, sedangkan terendah adalah

electrics,

sumbangan sektor listrik, air

sector that is only 0.03 percent.

gas

yaitu

perdagangan, sektor

dan

hanya 0,03 persen.

3. Sektor Tersier, terdiri

dari sektor

sektor

of

electricity, gas, and water supply

persen. Sumbangan terbesar

berasal

manufacturing

consist

listrik,

tahun

sumbangan

sector,

3. Tertiary sector,

gas,

and

Sector,

water

consist

transportation

of

supply

trade sector,

angkutan,

financial sector, and services sector,

Keuangan, dan sektor jasa-

given contribution equal to 18.04

jasa,memberikan sumbangan sebesar

percent.

18,04 persen. Sumbangan terbesar

was supported by services sector

didukung

oleh

sektor


The

biggest

contribution

jasa-jasa

19


equal to 8.79 percent, and trade

agaknya belum dapat dikatakan semakin

sector equal to 7.59 percent.

membaiknya tingkat kesejahteraan

Tabel 2.3 Pendapatan Regional Per Kapita Kab. Musi Banyuasin PerCapita Income of Musi Banyuasin Regency Harga Berlaku

Tahun

Dengan Migas

2.4.

Harga Konstan

(1)

(2)

Tanpa Migas (3)

2008 2009 2010 2011 2012

40.712.195 37.981.884 40.882.807 45.556.607 48.745.423

13.967.232 15.507.585 17.456.040 20.047.691 22.857.053

Pendapatan per kapita

Dengan Migas (4)

Tanpa Migas (5)

16.894.506 16.830.700 16.814.615 17.121.740 17.319.023

6.435.500 6.637.324 6.877.589 7.335.151 7.774.508

2.4

Pendapatan per kapita rata-rata

Percapita Income The average of per capita income

yang diterima penduduk Kabupaten Musi

received

Banyuasin dengan memasukkan migas

Banyuasin Regency with oil and gas has

telah tahun

meningkat 2008

by

the

population

of

Musi

dari

Rp.40.712.195

risen from Rp.40,712,195 in the year

menjadi

Rp.48.745.423

2008

to Rp.48,745,423 in the year

tahun 2012 atau naik rata-rata diatas 4

2012 or increased about up to 4 percent

persen per tahun.

per year.

Tanpa migas

rata-

The average income of population

rata masyarakat tercatat Rp.20.047.691

without oil and gas is Rp.20,047,691 in

pada

meningkat

2011 and increase to Rp.22,857,053 in

menjadi Rp.22.857.053 tahun 2012. Ini

2012. It means the growth of per capita

berarti

per

income with oil and gas in the last two

kapita dengan migas dalam dua tahun

years, increased significantly. But this

terakhir mengalami

figures

cukup

tahun

2011

pertumbuhan

berarti.

pendapatan

dan

pendapatan

peningkatan yang

Namun

besaran


ini

hasn't

indicated

the

rise

in

population welfare yet. In case, the

20


increase is tend to caused by the high of inflation rate so the real value of

masyarakat

karena

peningkatan

yang

cukup tinggi tersebut cenderung sebagai

per capita income increase has to be consider in constant prices too.

akibat tingginya tingkat inflasi sehingga nilai kenaikan riil dari pendapatan per kapita harus juga

dilihat

berdasarkan

harga konstan.

Berdasarkan

konstan,

Based on constant prices, income

pendapatan per kapita dengan migas di

per capita with oil and gas in the year

tahun

Rp.17.121.740

2011 is Rp 17,121,740 to Rp.17,319,023

yang

tercatat

in 2012. Income per capita without oil

Sedangkan

and gas of population of Musi Banyuasin

per

Regency in the same period increase in

2011

harga

sebesar

dibanding

tahun

sebesar

Rp.17.319.023.

tanpa

migas,

penduduk pada

2012

pendapatan

Kabupaten

periode

peningkatan Rp.7.335.151

yang relatif tahun

Musi

kapita

Banyuasin

low

rate

relatively.

sama

mengalami

Rp.7,335,151

kecil

yaitu

Rp.7,774,508 in 2012.

2011

dari

in

the

It year

is

from

2011

to

meningkat

menjadi Rp.7.774.508 pada tahun 2012.


21



22

3 Perkembangan PDRB Sektoral Growth of sectoral GDRP Pertanian

 Agriculture

Pertambangan dan Penggalian  Mining and Quarrying

Industri Pengolahan  Manufacturing Industry

Listrik Gas dan Air Bersih

 Electricity, Gas and Water

Bangunan

 Construction

Perdagangan, Hotel dan Restoran  Trade, Hotels, and Restaurants

Pengangkutan dan Komunikasi

 Transportation and Communications

Keuangaan, Persewaan dan Jasa Perusahaan  Ownership

Jasa-Jasa  Services

PERKEMBANGAN PDRB SEKTORAL / GROWTH OF SECTORAL GDRP

PERKEMBANGAN PDRB SEKTORAL / GROWTH OF SECTORAL GDRP 3.1.

Pertanian

P

3.1.

erkembangan nilai tambah produk sektor pertanian dari tahun ke tahun

seiring

mengalami

dengan

peningkatan,

added

of

year have increased, in line with

pembentukan Produk Domestik Regional

Product

(GDRP)

Bruto (PDRB) Kabupaten Musi Banyuasin.

Regency.

sektor

value

agricultural sector from year to

Gross

tambah

dalam

P

rogress

forming

Nilai

perannya

Agriculture

Domestic of

Musi

Regional Banyuasin

pertanian

In 2008, the value added of

tahun 2008, atas dasar harga berlaku

agricultural sector at current price equal

sebesar

kemudian

to Rp.3,555,779 million then next year

menjadi

become Rp.3,882,577 million till 2012

Rp.3.882.577 juta di tahun 2009, hingga

the value added that was created by this

tahun 2012 nilai tambah yang diciptakan

sector equal to Rp.5,091,661 million.

Rp.3.555.779

mengalami

juta

peningkatan

sektor ini sebesar Rp.5.091.661 juta.

Dari

periode

sama,

From same period, based on the

berdasarkan harga konstan tahun 2000,

constant price of 2000, it also have

Nilai

improved from Rp. 1,560,074 million in

tambah

yang

juga

mengalami

peningkatan dari Rp.1.560.074 juta pada

2008

become

tahun 2008 menjadi Rp.1.817.403 juta

in 2012.

Rp.1,817,403 million

di tahun 2012.

Pertumbuhan sektor pertanian dari

The growth from year to year in

tahun ke tahun cukup fluktuatif. Tahun

agriculture sector was very fluctuation.

2008

In 2008, the growth equal to 4.96

pertumbuhan

sektor

pertanian

sebesar 4,96 persen, kemudian turun

percent, then become to 4.47 percent

menjadi hingga 4,47 persen tahun 2009 PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

24


hingga menjadi 3.62 persen pada tahun

And decreased become to 3.62 percent

2012.

in 2012.

.

Penyumbang

terbesar

terhadap

peningkatan pertumbuhan sektor pertanian pada tahun 2012 adalah subsektor perkebunan yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,05 persen, dengan kontribusi terhadap sektor pertanian mencapai 42 persen lebih. Kegiatan usaha perkebunan utamanya dipengaruhi oleh peningkatan produksi kelapa sawit dan karet namun

The

highest

contribution

for

growth agricultural sector in 2012 came from to the estate crops sub sector with growth

5.05

percent,

which

has

contribution over 42 percent. Activity of estate crops especially affected by the increase

in

oil

palm

and

rubber

production but the price is likely to decline.

harganya cenderung menurun.


25


Sub

bahan

The Food Crops in 2012 just had

tercatat

growth 2.26 percent. While livestock and

pertumbuhannya sebesar 2,26 persen.

forestry sub-sector growth increased in

Sementara sub sektor peternakan dan

2011

kehutanan

kenaikan

growth to 5.01 percent and 0.30 percent

pertumbuhan dibandingkan tahun 2011

in 2012. Activity of fishery increase

dengan

especially

makanan

sektor di

tahun

tanaman 2012

mengalami

pertumbuhan

masing-masing

compared

fresh

with

the

water

respective

which

are

menjadi 5,01 persen dan 0,30 persen di

supported from government efforts to

tahun 2012. Kegiatan usaha perikanan

improve management of small scale

utamanya perikanan darat (budi daya ko-

fishery affairs, but its product decrease.

lam/karamba) kegiatannya semakin marak dengan didukung pembinaan oleh dinas

terkait

dalam

upaya

perbaikan

sistem pengelolaan usaha tani sub sektor perikanan, namun produksinya sedikit menurun.


26


Sehingga, sub sektor Perikanan mengalami

penurunan

pertumbuhan

Thus, fishery sub-sector growth

sebesar 3,37 persen dibanding tahun

declined by 3.37 percent to 5.84 percent

sebelumnya 5,84 persen.

over the previous year.

3.2.

3.2.

Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying

PDRB harga berlaku Kabupaten

Gross Regional Domestic Product

Musi Banyuasin pada tahun 2012 dengan

at current prices in 2012 by which 'oil

migas mencapai sebesar Rp.34.702.310

and gas' reached Rp.34,702,310 millions

juta,

lebih

or increased 10.01 percent compared

yang

than last year reached Rp.31,544,444

berjumlah Rp.31.544.444 juta. Sektor

millions. Mining and Quarrying sector as

pertambangan dan penggalian sebagai

a leading sector had raised 6.14 percent

sektor unggulan mengalami peningkatan

compared with last year.

atau

dibanding

naik

10,01

tahun

persen

sebelumnya

sebesar 6,14 persen.


27


Tabel 3.1 Kontribusi dan Laju Pertumbuhan Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi dan Penggalian / Contribution and Growth of Crude Petroleum, Natural Gas and Quarrying Uraian / Description

2008

2009

2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

66,48

66,32

58,76

57,93

55,90

65,69

59,17

57,30

55,99

53,11

0,00

0,16

0,36

0,74

1,42

0,79

0,99

1,09

1,20

1,37

1,05

1,03

1,23

1,23

2,28

1,01

0,55

0,50

(0,02)

0,25

-

-

150,43

105,83

89,33

3,28

5,54

8,50

12,12

13,61

Kontribusi / Contribution Pertambangan & Penggalian a. Minyak dan Gas Bumi / Crude Petroleum and Natural Gas b. Pertambangan tanpa Migas/Non Crude Petroleum and Natural Gas c. Penggalian / Quarrying

Laju Pertumbuhan / Growth Pertambangan & Penggalian a. Minyak dan Gas Bumi / Crude Petroleum and Natural Gas b. Pertambangan tanpa Migas/ Non Crude Petroleum and Natural Gas c. Penggalian / Quarrying

Perkembangan didominasi

sub

dibanding

tahun

kenaikan

migas

sektor

dari

yang

pertambangan

2011

mengalami

Rp.17.662.961

juta

'Oil and Gas' improvement which increased

than

Rp.17,662,961 Rp.18,430,166

2011

from

millions

to

millions. Those things

menjadi Rp.18.430.166 juta. Hal tersebut

were influenced by oil price which come

dipengaruhi oleh kondisi harga minyak

better

yang

increased much enough influenced Gross

semakin

internasional.

membaik

Peningkatan

dipasar ini

ber-

in

Regional

international

Domestic

market.

Product

Banyuasin

PDRB Kabupaten Musi Banyuasin karena

contributed more than 53.11 percent to

kontribusinya

local economy growth.

53,11

persen

because

Musi

pengaruh cukup besar terhadap total

mencapai

Regency,

of

That

it

terhadap perekonomian daerah.


28


Pertambangan bumi

merupakan

memberikan

minyak sub

dan

gas

sektor

yang

paling

besar

sumbangan

dalam pembentukan nilai tambah sektor pertambangan 2008

dan

penggalian. Tahun

sumbangannya

persen

dalam

domestik

sebesar

membentuk

regional

pertambangan

bruto

65,69 produk

di

dan

sektor

penggalian.

Selanjutnya meski pertumbuhan produksi yang

fluktuatif

kontribusi

sektor

Mining of oil and gas is sub sector gave the biggest contribution in forming value added of mining and quarrying sector. In 2008, its contribution equal to 65.69

percent

in

forming

GDRP

in

mining and quarrying sector. Then, even the growth of production has fluctuation, contribution of his sector progressively stable.

ini

cenderung stabil.

Pada

tahun

2012

peningkatan produksi migas dari tahun sebelumnya

yang

dapat

In

terjadi

dilihat

dari

bertambahnya PDRB berdasarkan harga konstan, di mana terjadi pertumbuhan sebesar 0,25 persen dengan nilai sebesar Rp.6.774.627 juta dibandingkan tahun

production

2012,

improvement

oil

gas

and

of

impacted to

increase value added at constant prices. GDRP

at

constant

prices

reached

Rp.6,774,627 millions or growth was 0.25 percent from Rp.6,757,923 millions in 2011.

2011 sebesar Rp.6.757.923 juta.

Tahun 2010 kontribusi sub sektor penggalian

sebesar

pembentukan Kemudian

1,09

nilai

persen

tambah

menjadi 1,20

persen

bagi bruto. pada

2011 dan selanjutnya mencapai 1,37 persen bagi pembentukan nilai tambah

In quarrying

2010, sub

The

sector

contribution equal

to

of

1.09

percent for forming gross value added. Then, become to 1.20 percent in 2011, until in 2012 reach to 1.37 percent for forming gross value added.

bruto pada tahun 2012.


29


3.3.

Industri Pengolahan Sektor

utamanya

industri

industri

diharapkan

non

mampu

3.3. pengolahan

migas

menjadi

yang tulang

Manufacturing Industry Manufacturing

non

oil

and

gas

industry industry

mainly which

is

expected to become mainstay sector in

punggung perekonomian Kabupaten Musi

the

Banyuasin

Regency, in fact so well with positive

harapan

ternyata dengan

mampu

memberi

pertumbuhan

4,77

economy

of

Musi

Banyuasin

growth 4.77 percent in 2012.

persen pada tahun 2012.

Tiga sub sektor yang memberikan

Three

sub

sector

have

given

sumbangan yang cukup signifikan dalam

significant contribution in forming value

pembentukan nilai tambah sektor industri

added in non oil and gas industry, there

pengolahan non migas, yaitu sub sektor

are food industry, chemical industry and

industri

cements.

pengolahan

makanan,

sub

sektor industri pengolahan pupuk, kimia dan barang dari karet dan sub sektor semen dan barang galian bukan logam.

Tahun

sub

In 2012, the contribution of non

sektor pengolahan non migas sebesar

oil and gas industry equal to 6.90

6,90 persen terhadap PDRB atas dasar

percent for GDRP at current prices which

harga berlaku yaitu berasal dari aktivitas

come from activity of foods industry

industri makanan sebesar 4,38 persen,

equal to 4.38 percent, woods industry

industri

persen,

equal to 1.86 percent, chemical industry

0,52 persen dan

equal to 0.52 percent and the other from

kayu

2012

sumbangan

sebesar

industri kimia sebesar

1,86

sisanya berasal dari industri pengolahan

other manufacture industry.

lainnya.


30


3.4.

Listrik, Gas dan Air Bersih

3.4.

Sektor listrik dan air bersih di tahun

2012

mencapai

ini

9,94

pertumbuhannya

persen.

Electric, Gas and Water In 2012, the growth of electricity

and water supply sector is lower. It

Pertumbuhan

reaches 9.94 percent. The growth of the

subsektor listrik mencapai 8,82 persen

electricity sub sector has 8.82 percent

sedangkan

sub

bersih

and the water supply sub sector has

mencapai

14,96

Seiring

14.96 percent. Along the increasing of

meningkatnya kebutuhan listrik dan air

electrics and water supply requirements

bersih dari tahun ketahun maka upaya

from year to year, so the

pemerintah untuk memenuhi kebutuhan

effort

tersebut dengan meningkatkan produksi

increased production in this sector.

sektor

air

persen.

government

to fulfill that requirement by

di sektor ini.

3.5.

Bangunan

3.5.

Pada tahun 2009, pertumbuhan

Construction In

2009,

the

growth

of

sektor bangunan tumbuh sebesar 9,78

construction sector about 9.78 percent.

persen.

In 2010 the condition have decelerated

Pada

mengalami

tahun

2010

kondisinya

perlambatan

dengan

with

the

growth

6.02

tahun

sektor

sector increase about 7.50 percent in

bangunan mengalami kenaikan kembali

2011. While in 2012, growth about 5.45

mencapai 7,50 persen. Dan pada tahun

percent.

2012,

pertumbuhannya

menjadi

of

to

percent.

pertumbuhan

growth

equal

pertumbuhan sebesar 6,02 persen. Pada 2011,

The

of

construction

5,45

persen.

Peranan sektor bangunan dalam

The role of building sector in

perekonomian Kabupaten Musi Banyuasin

economics Musi Banyuasin Regency, in

pada tahun 2008 adalah sebesar 3,60

2008 is equal to 3.60 percent. That

persen. Peran yang tidak terlalu besar ini

contribution was not too big. This tend

cenderung stabil yaitu berkisar 3 - 4

to stabilizing that was gyrate 3 - 4

persen.

percent.


31


Pada

tahun

memberikan

2012

sektor

ini

sumbangan sebesar 4,45

In 2012 this sector was given the contribution

equal

4.45

percent

to

persen terhadap pembentukan produk

domestic product forming of regional

domestik regional bruto.

bruto.

3.6.

Perdagangan, Restoran Sub

Hotel

sektor

dan

3.6.

Trading, Hotel and Restaurant

perdagangan

Trading sub sector has positive

mempunyai korelasi positif dengan sektor

correlation

pertanian,

penggalian

manufacturing sector, and quarrying,

dimana output dari ketiga sektor tersebut

where the output of the three sectors

merupakan

kegiatan

become mainly input of trade sector.

demikian

Thus the growth of trade sector parallel

perdagangan

with the growth of the three sectors

industri

input

perdagangan. pertumbuhan

dan

utama

Dengan disektor

with

agricultural

sector,

searah dengan laju pertumbuhan sektor-

above.

sektor

dengan

three sector, trading sub sector have an

sektor

influence increasing growth rate 10.76

diatas.

pertumbuhan

Sejalan pada

ketiga

tersebut, maka sub sektor perdagangan

As a positive growth rate of

percent in 2012.

juga mengalami pengaruh pertumbuhan yang cukup signifikan dimana pada tahun 2012 pertumbuhannya 10,76 persen.

Sub

sektor

mengalami

The growth of hotel sub sector

pertumbuhan lebih cepat dibanding sub

quicker than restaurant sub sector which

sektor restoran yang relatif tumbuh lebih

relative grow very slowly. In 2012, the

lambat.

growth of

Namun

hotel

di

tahun

2012

hotel sub sector

equal to

pertumbuhan sub sektor hotel mengalami

3.89 percent after previous year grow

perlambatan sebesar 3,89 persen setelah

6.73

tahun sebelumnya tumbuh 6,73 persen.

grow equal to 3.99 percent in 2012.

Sub

sektor

restoran

percent. Restaurant

sub sector

mengalami

perubahan, yaitu pertumbuhan sebesar 3,99 persen di tahun 2012.


32


3.7.

Pengangkutan dan Komunikasi Sektor

komunikasi

pengangkutan mengalami

3.7.

Transportation and Communication

dan

pertumbuhan

The increase of transportation and communication

sector

grows

high

yang cukup tinggi mencapai 11,71 persen

enough. The progress of this 11.71

pada

percent

tahun

2012.

pertumbuhan,

sub

Dalam

sektor

hal

komunikasi

in

2012.

communications

growth,

sector

grows

quicker

angkutan.

sector. Growth of this sub sector reach

tahun

2012,

the

sub

the

tumbuh lebih cepat dibanding sub sektor Pada

than

In

13.78

13,78 persen.

Pengaruh era globalisasi

impacted to growth of internet café that

tercermin

dengan

can

reach

easily

Globalization

sub

pertumbuhan sub sektor ini mencapai

maraknya

percent.

transportation

in

Musi

era

Banyuasin

pertumbuhan warung internet yang telah

Regency. Furthermore, competition of

menjangkau

cellular

wilayah

Kabupaten

Musi

operator

in

pulse

price

can

Banyusin. Selain itu, perang tarif pulsa

increase amount of customer. People

antar operator telepon seluler semakin

more consume cellular phone and its

meningkatkan

pulse in low price.

penggunaan

telepon

genggam di kalangan masyarakat.

Kegiatan

sub

angkutan

The inland-water transportation,

sungai, danau dan penyeberangan juga

we can see that it reaches high growth

mencatat

tinggi

with value 3.29 percent. This fact can be

dapat

understood

pertumbuhan

sebesar 3,29 persen. dipahami

sektor

karena

cukup

Hal

ini

of

inland-

kegiatan

water or river transportation activities in

angkutan sungai di daerah ini sebagian

this region are the traffics of passengers

besar

lintas

and cargo back and forth from food-

dari

crops producing center in transmigration

berupa

volume

because most

kegiatan

lalu

angkutan penumpang dan barang dan

kedaerah-daerah sentra produksi

area.

The

increasing

of

number

of

tanaman pangan di wilayah transmigrasi

passenger and cargo are influence by

pasang

the welfare of local farmer that has been

surut.

Seiring

dengan

mem-

baiknya kondisi para petani setempat

working hard in their field.

dalam mengusahakan pertanian. PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

33


3.8.

Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan Pada

tahun

2012,

dan

3.8.

Ownership

kontribusi

In 2012, contribution this sector

sektor ini sebesar 1,32 persen, kontribusi

equal to 1.32 percent, this contribution

ini relatif stabil bila dibandingkan dengan

relative stabilize if compared to previous

tahun-tahun sebelumnya.

years.

Sebagian besar kontribusi sektor ini

disumbangkan

oleh

sub

sektor

Most this contribution sector was contributed

by

property

sub

sector

persewaan bangunan (bisnis property)

(business of property) which contribution

yang

reach 1.13

memberikan

kontribusi

sebesar

percent

to GDRP. While

1,13 persen terhadap produk regional

growth

domestik

laju

highest contribution come from business

pertumbuhan sektor ini mencapai 13,00

property sub sector with value 14.02

persen.

percent, then non bank financial sub

bruto.

Laju

Sedangkan

pertumbuhan

tertinggi

rate about 13.00 percent. The

berasal dari sub sektor sewa bangunan

sector with

yaitu mencapai 14,02 persen, disusul

2012.

oleh

sub

sektor

Lembaga

value

11.85 percent in

Keuangan

tanpa Bank sebesar 11,85 persen tahun 2012.

3.9.

Jasa - Jasa

3.9.

Services

Sektor jasa-jasa terdiri dari dua

Services sector consist two sub

sub sektor yaitu sub sektor pemerintahan

sector there are public governance sub

umum dan sub sektor swasta. Selama

sector

tahun 2008 - 2012 kontribusi terbesar

2008 - 2012, the biggest contribution of

dari sektor ini berasal dari sub sektor

this sector come from public governance

pemerintahan

2008

sub sector. In 2008, contribution of

kontribusi sub sektor jasa pemerintahan

public governance sector equal to 3.47

umum sebesar 3,47 persen, kemudian

percent, then its contribution tend to

kontribusinya

increased reach 7.79 percent in 2012.

umum.

Tahun

meningkat

hingga

and

private sub sector. During

mencapai 7,79 persen di tahun 2012. PDRB Musi Banyuasin GRDP of Musi Banyuasin 2008-2012

34


Sedangkan sub sektor jasa swasta

While

private

contribution

tend

sector

akan

ini

downhill however activity in this sector

cenderung meningkat, hal ini terlihat dari

tend increase, it have seen from growth

pertumbuhan di sub sektor ini

in this sub sector tend to increase from

cenderung

aktivitas

di

meningkat

sektor

dari

yang tahun

year

to

its

sub

meski kontribusinya cenderung menurun tetapi

even

services

year.

Non

Government

ketahun. Kegiatan sosial kemasyarakatan

Organization (NGO) and Parties in case

seperti Lembaga Swadaya Masyarakat

General Election Legislative campaign

(LSM)

dan

dalam

rangka

influence growth of private services sub

legislatif

cukup

sector. Preliminary of general election

berpengaruh dalam meningkatkan laju

and campaign from parties such as

pertumbuhan sub sektor jasa swasta.

poster, stencil, sticker and shirt can

Banyaknya

dan

increase growth of personal services and

kampanye partai seperti poster, sablon,

social community services. Growth of

stiker,

pemicu

private services sub sector reach 13.98

meningkatnya pertumbuhan sub sektor

percent in 2012, higher than previous

jasa

year

kampanye

kepartaian pemilu

dan

persiapan

kaos

perorangan

pemilu

sebagai

dan

sosial

about

13.78

percent.

This

is

kemasyarakatan. Laju pertumbuhan sub

because there is

sektor

preparation for governor of the province

jasa

swasta

mencapai

13,98

persen pada tahun 2012 lebih tinggi dari

a general election

of South Sumatra in 2012.

tahun sebelumnya yang mencapai 13,78 persen. Hal ini dikarenakan pada tahun 2012 adanya persiapan penyelenggaraan PILKADA

Gubernur

Provinsi

Sumatera

Selatan.


35

Lampiran Enclosure

PDRB MUSI BANYUASIN / GDRP OF MUSI BANYUASIN REGENCY

Tabel / Table 1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin 1. Pertanian / Agriculture a. Tanaman Bahan Makanan / Food Crops b. Tanaman Perkebunan / Estate Crops c. Peternakan / Livestock d. Kehutanan / Forestry e. Perikanan / Fishery

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

3.556.779 343.049 1.504.323 176.604 1.103.383 429.420

3.882.577 375.639 1.517.394 188.520 1.333.857 467.167

4.305.279 406.725 1.744.735 203.249 1.424.789 525.781

4.738.671 429.254 1.982.114 221.806 1.523.696 581.801

5.091.661 443.188 2.143.074 248.922 1.623.311 633.166

2. Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying a. Minyak dan Gas Bumi / Crude Petroleum and Natural Gas b. Pertambangan Tanpa Migas / Non Crude Petroleum and Natural Gas c. Penggalian / Quarrying

17.346.366 17.141.187

15.151.640 14.863.085

16.381.019 15.975.181

18.274.867 17.662.961

19.396.859 18.430.166

-

40.413

101.210

233.458

491.990

205.179

248.142

304.628

378.448

474.703

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry a. Industri Migas / Oil and Gas Manufacturing 1. Pengilangan Minyak Bumi / Petroleum Refinery 2. Gas Alam Cair / Liquified Natural Gas (LNG) b. Industri Tanpa Migas / Non Oil and Gas Manufacturing 1. Makanan, minuman dan Tembakau / Food and Tobaccos 2. Tekstil, Brg. dari Kulit dan Alas Kaki / Textiles 3. Barang dari Kayu dan Hasil Hutan Lainnya / Woods Industry 4. Kertas dan Barang Cetakan / Paper 5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet / Chemical 6. Semen & Barang Galian Bukan Logam / Cements 7. Logam Dasar Besi dan Baja / Steels and Iron 8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya / Transportation and Machines 9. Barang Lainnya / Others

1.534.724 1.534.724

1.695.644 1.695.644

1.895.331 1.895.331

2.121.309 2.121.309

2.395.573 2.395.573

847.380

951.099

1.105.678

1.289.495

1.521.190

540.715

579.971

604.531

624.849

646.487

300 116.212 17.645 12.472

327 130.816 19.769 13.662

365 147.679 22.057 15.021

435 165.150 24.834 16.546

509 181.395 28.096 17.896

-

-

-

-

-

7.116

7.898

8.915

10.180

11.750

6.211 905

6.845 1.053

7.687 1.228

8.752 1.428

10.081 1.669

938.451

1.072.556

1.197.647

1.378.700

1.543.578

4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water Supply a. Listrik / Electricity b. Gas / Gas c. Air Bersih / Water Supply 5. Bangunan / Construction

Keterangan

r) : angka revisi *) : angka sementara **) : angka sangat sementara


37


Tabel 1 (Lanjutan) / Table 1 (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Restaurant a. Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail trade b. Hotel / Hotel c. Restoran / Restaurant

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

1.333.348

1.573.600

1.861.007

2.199.423

2.635.299

1.319.945

1.559.119

1.844.982

2.181.164

2.614.452

1.511 11.892

1.709 12.772

1.978 14.047

2.267 15.992

2.633 18.214

64.701

71.378

83.236

98.409

117.411

44.045 -

46.178 -

52.265 -

61.003 -

73.334 -

36.555 7.021

38.216 7.432

43.746 7.914

51.950 8.340

63.378 9.094

469

530

605

713

862

20.656 19.946

25.200 24.460

30.971 30.189

37.406 36.586

44.077 43.199

710

740

782

820

878

231.008

261.750

309.255

373.464

459.793

15.947 5.448

17.057 5.972

18.324 6.868

19.547 8.043

21.514 9.749

-

-

-

-

-

190.926 18.687

217.503 21.218

258.921 25.142

315.854 30.020

392.939 35.591

9. Jasa-jasa / Services a. Pemerintahan Umum&Pertahanan / Public Admin. & Defence 1. Adm. Pemerintahan dan Pertahanan / Government 2. Jasa Pemerintahan Lainnya / Other Service Allied to Government b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan / Social and Community Service 2. Hiburan dan Rekreasi / Entertainment and Cultural Service 3. Perorangan dan Rumah Tangga / Personal and Household Service

1.080.471 904.947

1.401.781 1.197.697

1.837.115 1.593.834

2.349.421 2.059.392

3.050.386 2.703.276

904.947 -

1.197.697 -

1.593.834 -

2.059.392 -

2.703.276 -

175.524 84.393

204.084 99.136

243.281 120.526

290.029 145.357

347.110 173.256

927

1.033

1.193

1.497

1.894

90.204

103.915

121.562

143.175

171.960

PDRB dengan Migas / GDRP With Oil and Gas PDRB tanpa Migas / GDRP Without Oil and Gas

26.092.964 8.951.777

25.118.824 10.255.739

27.878.804 11.903.623

31.544.444 13.881.483

34.702.310 16.272.144

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication a. Pengangkutan / Transportation 1. Angkutan Rel / Railway Transportation 2. Angkutan Jalan Raya / Road Transportation 3. Angkutan Laut / Sea Transportation 4. Angkutan sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transportation 5. Angkutan Udara / Air Transportation 6. Jasa Penunjang Angkutan / Service Allied to Transportation b. Komunikasi / Communication 1. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication 2. Jasa Penunjang Komunikasi / Service Allied to Communication 8. Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan / Ownership a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / Non Bank Financial c. Jasa Penunjang Keuangan / Service Allied to Finance d. Sewa Bangunan / Property e. Jasa Perusahaan / Business Service

Keterangan



38


Tabel / Table 2 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

1. Pertanian / Agriculture a. Tanaman Bahan Makanan / Food Crops b. Tanaman Perkebunan / Estate Crops c. Peternakan / Livestock d. Kehutanan / Forestry e. Perikanan / Fishery

1.560.074 152.655 761.991 84.802 343.882 216.744

1.629.862 159.891 809.526 89.871 343.931 226.643

1.688.852 164.897 850.329 93.487 339.872 240.267

1.753.987 168.559 892.561 98.149 340.427 254.291

1.817.403 172.368 937.672 103.068 341.438 262.857


6.793.270 6.688.257

6.863.266 6.725.236

6.947.504 6.759.140

7.032.946 6.757.923

7.193.241 6.774.627

-

27.200

68.118

140.207

265.450

105.013

110.830

120.246

134.816

153.164


819.593 819.593

837.664 837.664

874.509 874.509

918.565 918.565

962.394 962.394

452.343

468.418

509.780

563.282

613.097

307.132

307.165

299.724

287.569

278.175

172 45.125 7.488 7.333

183 46.670 7.894 7.334

194 49.214 8.196 7.401

214 51.599 8.488 7.413

219 54.563 8.850 7.490

-

-

-

-

-

2.841

3.079

3.411

3.743

4.115

2.365 476

2.551 528

2.814 597

3.061 682

3.331 784

440.628

483.738

512.865

551.355

581.426


Keterangan



39


Tabel 2 (Lanjutan) / Table 1 (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

728.085

786.972

863.328

954.129

1.056.766

719.727

778.351

854.368

944.749

1.047.013

804 7.554

840 7.781

891 8.069

951 8.429

988 8.765

30.423

33.727

37.799

42.817

47.833

19.984 15.981 3.731

21.096 16.904 3.891

22.400 17.968 4.098

24.316 19.766 4.189

26.783 22.060 4.327

272

301

334

361

396

10.439 10.083

12.631 12.267

15.399 15.021

18.501 18.110

21.050 20.643

356

364

378

391

407

8. Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan / Ownership a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / Non Bank Financial c. Jasa Penunjang Keuangan / Service Allied to Finance d. Sewa Bangunan / Property e. Jasa Perusahaan / Business Service

130.256

138.088

150.632

169.409

191.440

10.804 2.472

11.444 2.648

12.147 2.935

12.706 3.267

13.347 3.654

-

-

-

-

-

104.582 12.398

111.145 12.851

121.780 13.770

137.784 15.652

157.103 17.336


322.734 211.336

354.368 231.910

387.322 250.127

428.536 272.430

474.952 297.027

211.336 -

231.910 -

250.127 -

272.430 -

297.027 -

111.398 52.915

122.458 58.210

137.195 65.721

156.106 74.275

177.925 84.212

622

659

715

816

932

57.861

63.589

70.759

81.015

92.781

10.827.904 4.139.647

11.130.764 4.405.528

11.466.222 4.707.082

11.855.487 5.097.564

12.329.570 5.554.943

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Restaurant a. Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail trade b. Hotel / Hotel c. Restoran / Restaurant 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication a. Pengangkutan / Transportation 1. Angkutan Rel / Railway Transportation 2. Angkutan Jalan Raya / Road Transportation 3. Angkutan Laut / Sea Transportation 4. Angkutan sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transportation 5. Angkutan Udara / Air Transportation 6. Jasa Penunjang Angkutan / Service Allied to Transportation b. Komunikasi / Communication 1. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication 2. Jasa Penunjang Komunikasi / Service Allied to Communication


Keterangan

2010 r)

2011 *)

2012 **)



40


Tabel / Table : 3.a Pendapatan Regional dan Pendapatan Per Kapita Kabupaten Musi Banyuasin Atas Dasar Harga Berlaku (Dengan Migas) Regional Income and Income per Capita Of Musi Banyuasin Regency at Current Prices With Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

26.092.964

25.118.824

27.878.804

31.544.444

34.702.310

2.374.460

2.285.813

2.536.971

2.870.544

3.157.910

23.718.504

22.833.011

25.341.833

28.673.900

31.544.400

2,191,809

2.109.981

2.341.820

2.649.733

2.914.994

5. Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Biaya Faktor / (Juta Rupiah) / Gross Regional Domestic Net at Factor Cost ( Million Rupiah)

21.526.695

20.723.030

23.000.013

26.024.166

28.629.406

6. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita (Rupiah) Gross Regional Domestic Bruto per Capita (Rupiah)

49.348.115

46.038.647

49.554.918

55.220.130

59.085.362

7. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) Regional Income per Kapita (Rupiah)

40.712.195

37.981.884

40.882.807

45.556.607

48.745.423

I. ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. Produk Domestik Regional Bruto (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Bruto (Million Rupiah)

2. Penyusutan (Juta Rupiah) Depreciation (Million Rupiah)

3. Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) / Gross Regional Domestic Net at Market Prices (Million Rupiah)

4. Pajak Tidak Langsung Neto (Juta Rupiah) Net Indirect Taxes (Million Rupiah)

Keterangan



41


Tabel / Table : 3.b Pendapatan Regional dan Pendapatan Per Kapita Kabupaten Musi Banyuasin Atas Dasar Harga Konstan (Dengan Migas) Regional Income and Income per Capita Of Musi Banyuasin Regency at Constant Prices With Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

10.827.904

11.130.764

11.466.222

11.855.487

12.329.570

985.339

1.012.900

1.043.426

1.078.849

1.121.991

10.117.864

10.422.796

10.776.638

11.207.579

934.984

963.163

995.861

1.035.684

II. ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 1. Produk Domestik Regional Bruto (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Bruto (Million Rupiah)




9.842.565

909.544


8.933.021

9.182.880

9.459.633

9.780.777

10.171.895

6. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita (Rupiah)

20.478.189

20.400.848

20.381.351

20.753.624

20.992.755

16.894.506

16.830.700

16.814.615

17.121.740

17.319.023

Gross Regional Domestic Bruto per Capita (Rupiah)


Keterangan



42


Tabel / Table : 3.c Pendapatan Regional dan Pendapatan Per Kapita Kabupaten Musi Banyuasin Atas Dasar Harga Berlaku (Tanpa Migas) Regional Income and Income per Capita Of Musi Banyuasin Regency at Current Prices Without Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

8.951.777

10.255.739

11.903.623

13.861.483

16.272.144

814.612

933.272

1.083.230

1.263.215

1.480.765

8.137.165

9.322.467

10.820.393

12.618.268

14.791.379

751.949

861.482

999.904

1.166.045

1.366.860

7.385.216

8.460.985

9.820.498

11.452.223

13.424.519


16.929.979

18.797.072

21.158.837

24.300.232

27.705.519


13.967.232

15.507.585

17.456.040

20.047.691

22.857.053

I. ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. Produk Domestik Regional Bruto (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Bruto (Million Rupiah)





Keterangan

2008



43


Tabel / Table : 3.d Pendapatan Regional dan Pendapatan Per Kapita Kabupaten Musi Banyuasin Atas Dasar Harga Konstan (Tanpa Migas) Regional Income and Income per Capita Of Musi Banyuasin Regency at Constant Prices Without Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

II. ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 1. Produk Domestik Regional Bruto (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Bruto (Million Rupiah)





4.139.647

4.405.528

4.707.082

5.097.564

5.554.943

389.127

414.120

442.466

479.171

522.165

3.991.408

4.264.616

4.618.393

5.032.778

370.064

395.395

428.195

466.615

3.621.344

3.869.221

4.190.198

4.566.163

3.750.520

347.730

3.402.790


7.829.075

8.074.604

8.366.896

8.923.541

9.458.039


6.435.500

6.637.324

6.877.589

7.335.151

7.774.508

Keterangan



44


Tabel / Table : 4.a Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Dengan Migas) Percentage of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin With Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin 1. Pertanian / Agriculture a. Tanaman Bahan Makanan / Food Crops b. Tanaman Perkebunan / Estate Crops c. Peternakan / Livestock d. Kehutanan / Forestry e. Perikanan / Fishery

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

13,63 1,31 5,77 0,68 4,23 1,65

15,46 1,50 6,04 0,75 5,31 1,86

15,44 1,46 6,26 0,73 5,11 1,89

15,02 1,36 6,28 0,70 4,83 1,84

14,67 1,28 6,18 0,72 4,68 1,82


66,48 65,69

60,32 59,17

58,76 57,30

57,93 55,99

55,90 53,11

-

0,16

0,36

0,74

1,42

0,79

0,99

1,09

1,20

1,37


5,88 5,88

6,75 6,75

6,80 6,80

6,72 6,72

6,90 6,90

3,25

3,79

3,97

4,09

4,38

2,07

2,31

2,17

1,98

1,86

0,00 0,45 0,07 0,05

0,00 0,52 0,08 0,05

0,00 0,53 0,08 0,05

0,00 0,52 0,08 0,05

0,00 0,52 0,08 0,05

-

-

-

-

-

4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water Supply a. Listrik / Electricity b. Gas / Gas c. Air Bersih / Water Supply

0,03

0,03

0,03

0,03

0,03

0,02 0,01

0,03 0,00

0,03 0,00

0,03 0,00

0,03 0,00

5. Bangunan / Construction

3,60

4,27

4,30

4,37

4,45

Keterangan



45


Tabel 4.a (Lanjutan) / Table 4.a (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Restaurant a. Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail trade b. Hotel / Hotel c. Restoran / Restaurant

5,11

6,26

6,68

6,97

7,59

5,06

6,21

6,62

6,91

7,53

0,01 0,05

0,01 0,05

0,01 0,05

0,01 0,05

0,01 0,05

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication a. Pengangkutan / Transportation 1. Angkutan Rel / Railway Transportation 2. Angkutan Jalan Raya / Road Transportation 3. Angkutan Laut / Sea Transportation 4. Angkutan sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transportation 5. Angkutan Udara / Air Transportation 6. Jasa Penunjang Angkutan / Service Allied to Transportation b. Komunikasi / Communication 1. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication 2. Jasa Penunjang Komunikasi / Service Allied to Communication

0,25

0,28

0,30

0,31

0,34

0,17 0,14 0,03

0,18 0,15 0,03

0,19 0,16 0,03

0,19 0,16 0,03

0,21 0,18 0,03

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,08 0,08

0,10 0,10

0,11 0,11

0,12 0,12

0,13 0,12

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01


0,89

1,04

1,11

1,18

1,32

0,06 0,02

0,07 0,02

0,07 0,02

0,06 0,03

0,06 0,03

-

-

-

-

-

0,73 0,07

0,87 0,08

0,93 0,09

1,00 0,10

1,13 0,10


4,14 3,47

5,58 4,77

6,59 5,72

7,45 6,53

8,79 7,79

3,47 -

4,77 -

5,72 -

6,53 -

7,79 -

0,67 0,32

0,81 0,39

0,87 0,43

0,92 0,46

1,00 0,50

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01

0,35

0,41

0,44

0,45

0,50

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PDRB dengan Migas / GDRP With Oil and Gas

Keterangan



46


Tabel / Table : 4.b Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tanpa Migas) Percentage of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin Without Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin 1. Pertanian / Agriculture a. Tanaman Bahan Makanan / Food Crops b. Tanaman Perkebunan / Estate Crops c. Peternakan / Livestock d. Kehutanan / Forestry e. Perikanan / Fishery

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

39,73 3,83 16,80 1,97 12,33 4,80

37,86 3,66 14,80 1,84 13,01 4,56

36,17 3,42 14,66 1,71 11,97 4,42

34,14 3,09 14,28 1,60 10,98 4,19

31,29 2,72 13,17 1,53 9,98 3,89


2,29 -

2,81 -

3,41 -

4,41 -

5,94 -

0,00

0,39

0,85

1,68

3,02

2,29

2,42

2,56

2,73

2,92


17,14 17,14

16,53 16,53

15,92 15,92

15,28 15,28

14,72 14,72

9,47

9,27

9,29

9,29

9,35

6,04

5,66

5,08

4,50

3,97

0,00 1,30 0,20 0,14

0,00 1,28 0,19 0,13

0,00 1,24 0,19 0,13

0,00 1,19 0,18 0,12

0,00 1,11 0,17 0,11

-

-

-

-

-

0,08

0,08

0,07

0,07

0,07

0,07 0,01

0,07 0,01

0,06 0,01

0,06 0,01

0,06 0,01

10,48

10,46

10,06

9,93

9,49


Keterangan



47


Tabel 4.b (Lanjutan) / Table 4.b (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


14,89

15,34

15,64

15,85

16,20

14,75

15,20

15,50

15,71

16,07

0,02 0,13

0,02 0,12

0,02 0,12

0,02 0,12

0,02 0,11


0,72

0,70

0,70

0,71

0,74

0,49 0,41 0,08

0,45 0,37 0,07

0,44 0,37 0,07

0,44 0,37 0,06

0,46 0,39 0,06

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,23 0,22

0,25 0,24

0,26 0,25

0,27 0,26

0,28 0,27

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01


2,58

2,55

2,60

2,70

2,82

0,18 0,06

0,17 0,06

0,15 0,06

0,14 0,06

0,13 0,06

-

-

-

-

-

2,13 0,21

2,12 0,21

2,18 0,21

2,28 0,22

2,41 0,22

12,07 10,11

13,67 11,68

15,43 13,39

16,93 14,84

18,74 16,61

10,11 -

11,68 -

13,39 -

14,84 -

16,61 -

1,96 0,94

1,99 0,97

2,04 1,01

2,09 1,05

2,13 1,06

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

1,01

1,01

1,02

1,03

1,06

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

9. Jasa-jasa / Services a. Pemerintahan Umum&Pertahanan / Public Admin. & Defence 1. Adm. Pemerintahan dan Pertahanan / Government 2. Jasa Pemerintahan Lainnya / Other Service Allied to Government b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan / Social and Community Service 2. Hiburan dan Rekreasi / Entertainment and Cultural Service 3. Perorangan dan Rumah Tangga / Personal and Household Service PDRB tanpa Migas / GDRP Without Oil and Gas

Keterangan



48


Tabel / Table : 4.c Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Dengan Migas) Percentage of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin With Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


14,41 1,41 7,04 0,78 3,18 2,00

14,64 1,44 7,27 0,81 3,09 2,04

14,74 1,44 7,42 0,82 2,96 2,10

14,79 1,42 7,53 0,83 2,87 2,14

14,75 1,40 7,61 0,84 2,77 2,13


62,74 61,77

61,66 60,42

60,59 58,95

59,32 57,00

58,34 54,95

-

0,24

0,59

1,18

2,15

0,97

1,00

1,05

1,14

1,24


7,57 7,57

7,53 7,53

7,63 7,63

7,75 7,75

7,81 7,81

4,18

4,21

4,45

4,75

4,97

2,84

2,76

2,61

2,43

2,26

0,00 0,42 0,07 0,07

0,00 0,42 0,07 0,07

0,00 0,43 0,07 0,06

0,00 0,44 0,07 0,06

0,00 0,44 0,07 0,06

-

-

-

-

-


0,03

0,03

0,03

0,04

0,04

0,02 0,01

0,02 0,01

0,02 0,01

0,03 0,01

0,03 0,01


4,07

4,35

4,47

4,65

4,72

Keterangan



49


Tabel 4.c (Lanjutan) / Table 4.c (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


6,72

7,07

7,53

8,05

8,57

6,65

6,99

7,45

7,97

8,49

0,01 0,07

0,01 0,07

0,01 0,07

0,01 0,07

0,01 0,07


0,28

0,30

0,33

0,36

0,39

0,18 0,15 0,03

0,19 0,15 0,03

0,20 0,16 0,04

0,21 0,17 0,04

0,22 0,18 0,04

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,10 0,09

0,11 0,11

0,13 0,13

0,16 0,15

0,17 0,17

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00


1,20

1,24

1,31

1,43

1,55

0,10 0,02

0,10 0,02

0,11 0,03

0,11 0,03

0,11 0,03

-

-

-

-

-

0,97 0,11

1,00 0,12

1,06 0,12

1,16 0,13

1,27 0,14


2,98 1,95

3,18 2,08

3,38 2,18

3,61 2,30

3,85 2,41

1,95 -

2,08 -

2,18 -

2,30 -

2,41 -

1,03 0,49

1,10 0,52

1,20 0,57

1,32 0,63

1,44 0,68

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,53

0,57

0,62

0,68

0,75

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PDRB dengan Migas / GDRP With Oil and Gas

Keterangan



50


Tabel / Table : 4.d Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Tanpa Migas) Percentage of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin Without Oil and Natural Gas 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin 1. Pertanian / Agriculture a. Tanaman Bahan Makanan / Food Crops b. Tanaman Perkebunan / Estate Crops c. Peternakan / Livestock d. Kehutanan / Forestry e. Perikanan / Fishery

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

37,69 3,69 18,41 2,05 8,31 5,24

37,00 3,63 18,38 2,04 7,81 5,14

35,88 3,50 18,06 1,99 7,22 5,10

34,41 3,31 17,51 1,93 6,68 4,99

32,72 3,10 16,88 1,86 6,15 4,73


2,54 -

3,13 -

4,00 -

5,40 -

7,54 -

0,00

0,62

1,45

2,75

4,78

2,54

2,52

2,55

2,64

2,76


19,80 19,80

19,01 19,01

18,58 18,58

18,02 18,02

17,33 17,33

10,93

10,63

10,83

11,05

11,04

7,42

6,97

6,37

5,64

5,01

0,00 1,09 0,18 0,18

0,00 1,06 0,18 0,17

0,00 1,05 0,17 0,16

0,00 1,01 0,17 0,15

0,00 0,98 0,16 0,13

-

-

-

-

-

0,07

0,07

0,07

0,07

0,07

0,06 0,01

0,06 0,01

0,06 0,01

0,06 0,01

0,06 0,01

10,64

10,98

10,90

10,82

10,47


Keterangan



51


Tabel 4.d (Lanjutan) / Table 4.d (Continued) Lapangan Usaha / Industrial Origin 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Restaurant a. Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail trade b. Hotel / Hotel c. Restoran / Restaurant

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)

17,59

17,86

18,34

18,72

19,02

17,39

17,67

18,15

18,53

18,85

0,02 0,18

0,02 0,18

0,02 0,17

0,02 0,17

0,02 0,16


0,73

0,77

0,80

0,84

0,86

0,48 0,39 0,09

0,48 0,38 0,09

0,48 0,38 0,09

0,48 0,39 0,08

0,48 0,40 0,08

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,25 0,24

0,29 0,28

0,33 0,32

0,36 0,36

0,38 0,37

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01


3,15

3,13

3,20

3,32

3,45

0,26 0,06

0,26 0,06

0,26 0,06

0,25 0,06

0,24 0,07

-

-

-

-

-

2,53 0,30

2,52 0,29

2,59 0,29

2,70 0,31

2,83 0,31


7,80 5,11

8,04 5,26

8,23 5,31

8,41 5,34

8,55 5,35

5,11 -

5,26 -

5,31 -

5,34 -

5,35 -

2,69 1,28

2,78 1,32

2,91 1,40

3,07 1,46

3,20 1,52

0,02

0,01

0,02

0,02

0,02

1,40

1,44

1,50

1,59

1,67

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PDRB tanpa Migas / GDRP Without Oil and Gas

Keterangan



52


Tabel / Table : 5.a Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Growth Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


385,76 353,72 418,50 356,01 434,46 265,07

421,09 387,32 422,13 380,03 525,20 288,37

466,94 419,37 485,38 409,72 561,01 324,55

513,94 442,60 551,42 447,13 599,95 359,13

552,23 456,97 596,19 501,79 639,18 390,84


268,61 268,51

234,62 232,83

253,66 250,25

282,99 276,69

300,36 288,70

-

-

-

-

-

276,86

334,84

411,06

510,67

640,56


273,88 273,88

302,59 302,59

338,23 338,23

378,55 378,55

427,50 427,50

325,17

364,98

424,29

494,83

583,74

208,60

223,75

233,22

241,06

249,41

280,37 403,65 330,43 196,94

305,61 454,38 370,21 215,73

346,73 512,95 413,05 237,19

406,54 573,64 465,06 261,27

475,70 630,06 526,14 282,58

-

-

-

-

-


501,48

556,59

628,26

717,41

828,05

547,22 318,66

603,08 370,77

677,27 432,39

771,10 502,82

888,19 587,68


468,90

535,91

598,41

688,87

771,26

Keterangan



53



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


309,10

364,79

431,42

509,87

610,92

310,03

366,20

433,35

512,31

614,08

284,56 233,86

321,85 251,17

372,50 276,24

426,93 314,49

495,86 358,19


462,55

510,28

595,05

703,52

839,37

389,85 432,50 262,17

408,73 452,15 277,52

462,60 517,58 295,52

539,95 614,65 311,43

649,09 749,86 339,58

279,17

315,48

360,12

424,40

513,10

767,88 813,13

936,80 997,15

1.151,34 1.230,70

1.390,56 1.491,48

1.638,55 1.761,07

299,58

312,24

329,96

345,99

370,46


254,64

288,53

340,90

411,68

506,84

285,18 326,03

305,03 357,39

327,68 411,01

349,55 481,33

384,73 583,42

-

-

-

-

-

251,63 246,53

286,66 279,92

341,25 331,69

416,28 396,04

517,88 469,54


514,50 623,36

667,50 825,01

874,79 1.097,89

1.118,74 1.418,58

1.452,52 1.862,11

623,36 -

825,01 -

1.097,89 -

1.418,58 -

1.862,11 -

270,73 275,31

314,78 323,40

375,24 393,18

447,35 474,19

535,39 565,20

203,29

226,54

261,62

328,29

415,35

267,49

308,14

360,47

424,56

509,92


293,58 357,48

282,62 409,55

313,67 475,36

354,91 554,34

390,44 649,81

Keterangan



54


Tabel / Table : 5.b Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Growth Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


169,20 157,40 211,98 170,95 135,40 133,79

176,77 164,86 225,21 181,17 135,42 139,90

183,17 170,02 236,56 188,46 133,82 148,31

190,23 173,80 248,31 197,85 134,04 156,97

197,11 177,73 260,86 207,77 134,44 162,26


105,19 104.77

106,28 105,35

107,58 105,88

108,91 105,86

111,39 106,12

-

-

-

-

-

141,70

149,55

162,26

181,92

206,68


146,26 146,26

149,48 149,48

156,06 156,06

163,92 163,92

171,74 171,74

173,58

179,75

195,62

216,15

235,27

118,49

118,50

115,63

110,94

107,32

160,75 156,74 140,22 115,79

171,03 162,10 147,83 115,81

181,31 170,94 153,48 116,86

200,00 179,23 158,95 117,05

204,67 189,52 165,73 118,27

-

-

-

-

-


200,21

216,98

240,38

263,78

289,99

208,37 167,61

224,76 185,92

247,93 210,21

269,69 240,14

293,48 276,06


220,16

241,70

256,26

275,49

290,51

Keterangan



55



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


168,78

182,44

200,14

221,19

244,98

169,05

182,82

200,67

221,90

245,92

151,41 148,55

158,19 153,02

167,80 158,68

179,10 165,76

186,06 172,37


217,49

241,11

270,22

306,17

341,96

176,88 189,08 139,32

186,72 200,00 145,29

198,27 212,59 153,02

215,31 233,86 156,42

237,06 261,00 161,58

161,90

179,17

198,81

220,83

235,71

388,07 411,05

469,55 500,08

572,45 612,35

687,77 738,28

782,53 841,54

150,21

153,59

159,49

164,98

171,73


143,58

152,22

166,04

186,74

211,03

193,20 147,94

204,65 158,47

217,22 175,64

227,22 195,51

238,68 218,67

-

-

-

-

-

137,83 163,56

146,48 169,54

160,50 181,66

181,59 206,49

207,06 228,71


153,68 145,58

168,74 159,75

184,43 172,30

204,06 187,66

226,16 204,60

145,58 -

159,75 -

172,30 -

187,66 -

204,60 -

171,82 172,62

188,88 189,89

211,61 214,40

240,78 242,30

274,44 274,72

136,40

144,52

156,80

178,95

204,39

171,58

188,56

209,82

240,24

275,13


121,83 165,31

125,24 175,93

129,01 187,97

133,39 203,57

138,72 221,83

Keterangan



56


Tabel / Table : 6.a Indeks Berantai PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Chain Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


117,95 119,87 116,00 116,36 123,79 110,25

109,16 109,50 100,87 106,75 120,89 108,79

110,89 108,28 114,98 107,81 106,82 112,55

110,07 105,54 113,61 109,13 106,94 110,65

107,45 103,25 108,12 112,23 106,54 108,83


119,37 119,42

87,35 86,71

108,11 107,48

111,56 110,57

106,14 104,34

-

-

250,44

230,67

210,74

115,13

120,94

122,76

124,23

125,43


114,64 114,64

110,49 110,49

111,78 111,78

111,92 111,92

112,93 112,93

110,94

112,24

116,25

116,62

117,97

117,97

107,26

104,23

103,36

103,46

113,64 126,98 123,48 118,58

109,00 112,57 112,04 109,54

111,62 112,89 111,57 109,95

119,18 111,83 112,59 110,15

117,01 109,84 113,14 108,16

-

-

-

-

-


110,02

110,99

112,88

114,19

115,42

109,14 116,47

110,21 116,35

112,30 116,62

113,85 116,29

115,19 116,88


119,40

114,29

111,66

115,12

111,96

Keterangan



57



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


127,47

118,02

118,26

118,18

119,82

127,64

118,12

118,33

118,22

119,86

121,27 111,08

113,10 107,40

115,74 109,98

114,61 113,85

116,14 113,89


119,34

110,32

116,61

118,23

119,31

115,13 115,61 112,44

104,84 104,54 105,85

113,18 114,47 106,49

116,72 118,75 105,38

120,21 122,00 109,04

119,04

113,01

114,15

117,85

120,90

129,42 130,03

122,00 122,63

122,90 123,42

120,78 121,19

117,83 118,08

114,52

104,23

105,68

104,86

107,07


115,45

113,31

118,15

120,76

123,12

110,55 110,35

106,96 109,62

107,43 115,00

106,67 117,11

110,06 121,21

-

-

-

-

-

115,95 116,29

113,92 113,54

119,04 118,49

121,99 119,40

124,41 118,56


130,59 134,52

129,74 132,35

131,06 133,07

127,89 129,21

129,84 131,27

134,52 -

132,35 -

133,07 -

129,21 -

131,27 -

113,47 113,86

116,27 117,47

119,21 121,58

119,22 120,60

119,68 119,19

111,15

111,43

115,49

125,48

126,52

113,14

115,20

116,98

117,78

120,10


119,66 120,11

96,27 114,57

110,99 116,07

113,15 116,62

110,01 117,22

Keterangan



58


Tabel / Table : 6.b Indeks Berantai PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Chain Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


104,96 105,05 108,00 105,45 100,30 102,14

104,47 104,74 106,24 105,98 100,01 104,57

103,62 103,13 105,04 104,02 98,82 106,01

103,86 102,22 104,97 104,99 100,16 105,84

103,62 102,26 105,05 105,01 100,30 103,37


101,05 101,01

101,03 100,55

101,23 100,50

101,23 99,98

102,28 100,25

-

-

250,43

205,83

189,33

103,28

105,54

108,50

112,12

113,61


102,90 102,90

102,20 102,20

104,40 104,40

105,04 105,04

104,77 104,77

104,55

103,55

108,83

110,50

108,84

100,02

100,01

97,58

95,94

96,73

105,52 106,48 105,04 102,79

106,40 103,42 105,42 100,01

106,01 105,45 103,83 100,91

110,31 104,85 103,56 100,16

102,34 105,74 104,26 101,04

-

-

-

-

-


107,65

108,38

110,78

109,73

109,94

107,16 110,19

107,86 110,92

110,31 113,07

108,78 114,24

108,82 114,96


109,02

109,78

106,02

107,50

105,45

Keterangan



59



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


107,06

108,09

109,70

110,52

110,76

107,11

108,15

109,77

110,58

110,82

104,28 103,01

104,48 103,01

106,07 103,70

106,73 104,46

103,89 103,99


111,11

110,86

112,07

113,28

111,71

105,24 105,46 103,96

105,56 105,78 104,29

106,18 106,29 105,32

108,55 110,01 102,22

110,15 111,61 103,29

110,57

110,66

110,96

108,08

109,70

124,41 125,18

121,00 121,66

121,91 122,45

120,14 120,56

113,78 113,99

105,95

102,25

103,85

103,44

104,09


105,46

106,01

109,08

112,47

113,00

106,98 107,06

105,92 107,12

106,14 110,84

104,60 111,31

105,04 111,85

-

-

-

-

-

105,01 107,71

106,28 103,65

109,57 107,15

113,14 113,67

114,02 110,76


108,42 107,80

109,80 109,74

109,30 107,86

110,64 108,92

110,83 109,03

107,80 -

109,74 -

107,86 -

108,92 -

109,03 -

109,61 109,27

109,93 110,01

112,03 112,90

113,78 113,02

113,98 113,38

105,07

105,95

108,50

114,13

114,22

109,98

109,90

111,28

114,49

114,52


102,72 105,60

102,80 106,42

103,01 106,84

103,39 108,30

104,00 108,97

Keterangan



60


Tabel / Table : 7.a Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Growth Rate of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


17,95 19,87 16,00 16,36 23,79 10,25

9,16 9,50 0,87 6,75 20,89 8,79

10,89 8,28 14,98 7,81 6,82 12,55

10,07 5,54 13,61 9,13 6,94 10,65

7,45 3,25 8,12 12,23 6,54 8,83


19,37 19,42

(12,65) (13,29)

8,11 7,48

11,56 10,57

6,14 4,34

-

-

150,44

130,67

110,74

15,13

20,94

22,76

24,23

25,43


14,64 14,64

10,49 10,49

11,78 11,78

11,92 11,92

12,93 12,93

10,94

12,24

16,25

16,62

17,97

17,97

7,26

4,23

3,36

3,46

13,64 26,98 23,48 18,58

9,00 12,57 12,04 9,54

11,62 12,89 11,57 9,95

19,18 11,83 12,59 10,15

17,01 9,84 13,14 8,16

-

-

-

-

-


10,02

10,99

12,88

14,19

15,42

9,14 16,47

10,21 16,35

12,30 16,62

13,85 16,29

15,19 16,88


19,40

14,29

11,66

15,12

11,96

Keterangan



61



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


27,47

18,02

18,26

18,18

19,82

27,64

18,12

18,33

18,22

19,86

21,27 11,08

13,10 7,40

15,74 9,98

14,61 13,85

16,14 13,89


19,34

10,32

16,61

18,23

19,31

15,13 15,61 12,44

4,84 4,54 5,85

13,18 14,47 6,49

16,72 18,75 5,38

20,21 22,00 9,04

19,04

13,01

14,15

17,85

20,90

29,42 30,03

22,00 22,63

22,90 23,42

20,78 21,19

17,83 18,08

14,52

4,23

5,68

4,86

7,07


15,45

13,31

18,15

20,76

23,12

10,55 10,35

6,96 9,62

7,43 15,00

6,67 17,11

10,06 21,21

-

-

-

-

-

15,95 16,29

13,92 13,54

19,04 18,49

21,99 19,40

24,41 18,56


30,59 34,52

29,74 32,35

31,06 33,07

27,89 29,21

29,84 31,27

34,52 -

32,35 -

33,07 -

29,21 -

31,27 -

13,47 13,86

16,27 17,47

19,21 21,58

19,22 20,60

19,68 19,19

11,15

11,43

15,49

25,48

26,52

13,14

15,20

16,98

17,78

20,10


19,66 20,11

(3,73) 14,57

10,99 16,07

13,15 16,62

10,01 17,22

Keterangan



62


Tabel / Table : 7.b Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Growth Rate of GRDP of Musi Banyuasin Regency at Constant 2000 Prices by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


4,96 5,05 8,00 5,45 0,30 2,14

4,47 4,74 6,24 5,98 0,01 4,57

3,62 3,13 5,04 4,02 (1,18) 6,01

3,86 2,22 4,97 4,99 (0,16) 5,84

3,62 2,26 5,05 5,01 0,30 3,37


1,05 1,01

1,03 0,55

1,23 0,50

1,23 (0,02)

2,28 0,25

-

-

150,43

105,83

89,33

3,28

5,54

8,50

12,12

13,61


2,90 2,90

2,20 2,20

4,40 4,40

5,04 5,04

4,77 4,77

4,55

3,55

8,83

10,50

8,84

0,02

0,01

(2,42)

(4,06)

(3,27)

5,52 6,48 5,04 2,79

6,40 3,42 5,42 0,01

6,01 5,45 3,83 0,91

10,31 4,85 3,56 0,16

2,34 5,74 4,26 1,04

-

-

-

-

-


7,65

8,38

10,78

9,73

9,94

7,16 10,19

7,86 10,92

10,31 13,07

8,78 14,24

8,82 14,96

9,02

9,78

6,02

7,50

5,45


Keterangan



63



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


7,06

8,09

9,70

10,52

10,76

7,11

8,15

9,77

10,58

10,82

4,28 3,01

4,48 3,01

6,07 3,70

6,73 4,46

3,89 3,99


11,11

10,86

12,07

13,28

11,71

5,24 5,46 3,96

5,56 5,78 4,29

6,18 6,29 5,32

8,55 10,01 2,22

10,15 11,61 3,29

10,57

10,66

10,96

8,08

9,70

24,41 25,18

21,00 21,66

21,91 22,45

20,14 20,56

13,78 13,99

5,95

2,25

3,85

3,44

4,09


5,46

6,01

9,08

12,47

13,00

6,98 7,06

5,92 7,12

6,14 10,84

4,60 11,31

5,04 11,85

-

-

-

-

-

5,01 7,71

6,28 3,65

9,57 7,15

13,14 13,67

14,02 10,76


8,42 7,80

9,80 9,74

9,30 7,86

10,64 8,92

10,83 9,03

7,80 -

9,74 -

7,86 -

8,92 -

9,03 -

9,61 9,27

9,93 10,01

12,03 12,90

13,78 13,02

13,98 13,38

5,07

5,95

8,50

14,13

14,22

9,98

9,90

11,28

14,49

14,52


2,72 5,60

2,80 6,42

3,01 6,84

3,39 8,30

4,00 8,97

Keterangan



64


Tabel / Table : 8 Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Implisit Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


227,99 224,72 197,42 208,25 320,86 198,12

238,22 234,93 187,44 209,77 387,83 206,12

254,92 246,65 205,18 217,41 419,21 218,83

270,17 254,66 222,07 225,99 447,58 228,79

280,16 257,12 228,55 241,51 475,43 240,88


255,35 256,29

220,76 221,00

235,78 236,35

259,85 261,37

269,65 272,05

-

148,58

148,58

166,51

185,34

195,38

223,89

253,34

280,71

309,93


187,25 187,25

202,43 202,43

216,73 216,73

230,94 230,94

248,92 248,92

187,33

203,04

216,89

228,93

248,12

176,05

188,81

201,70

217,29

232,40

174,42 257,53 235,64 170,08

178,69 280,30 250,43 186,28

188,14 300,08 269,12 202,96

203,27 320,06 292,58 223,20

232,42 332,45 317,47 238,93

-

-

-

-

-


250,48

256,51

261,36

271,97

285,54

262,62 190,13

268,33 199,43

273,17 205,70

285,92 209,38

302,64 212,88


212,98

221,72

233,52

250,06

265,48

Keterangan



65



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


183,13

199,96

215,56

230,52

249,37

183,40

200,31

215,95

230,87

249,71

187,94 157,43

203,45 164,14

222,00 174,09

238,38 189,73

266,50 207,80


212,67

211,63

220,21

229,84

245,46

220,40 228,74 188,18

218,89 226,08 191,00

233,33 243,47 193,12

250,88 262,83 199,09

273,81 287,30 210,17

172,43

176,08

181,14

197,51

217,68

197,87 197,82

199,51 199,40

201,12 200,98

202,18 202,02

209,39 209,27

199,44

203,30

206,88

209,72

215,72


177,35

189,55

205,30

220,45

240,18

147,60 220,39

149,05 225,53

150,85 234,00

153,84 246,19

161,19 266,80

-

-

-

-

-

182,56 150,73

195,69 165,11

212,61 182,59

229,24 191,80

250,12 205,30


334,79 428,20

395,57 516,45

474,31 637,21

548,24 755,93

642,25 910,11

428,20 -

516,45 -

637,21 -

755,93 -

910,11 -

157,56 159,49

166,66 170,31

177,32 183,39

185,79 195,70

195,09 205,74

149,04

156,75

166,85

183,46

203,22

155,90

163,42

171,80

176,73

185,34


240,98 216,24

225,67 232,79

243,14 252,89

266,07 272,32

281,46 292,93

Keterangan



66


Tabel / Table : 9 Laju Inflasi PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Inflation Index of GRDP of Musi Banyuasin Regency by Industrial Origin 2008 – 2012 Lapangan Usaha / Industrial Origin

2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


12,37 14,11 7,41 10,34 23,42 7,94

4,49 4,54 (5,05) 0,73 20,87 4,04

7,01 4,99 9,46 3,64 8,09 6,16

5,98 3,25 8,23 3,95 6,77 4,55

3,70 0,96 2,92 6,87 6,22 5,28


18,13 18,22

(13,54) (13,77)

6,80 6,94

10,21 10,58

3,77 4,09

-

-

0,00

12,07

11,31

11,47

14,59

13,15

10,81

10,41


11,41 11,41

8,10 8,10

7,07 7,07

6,55 6,55

7,79 7,79

6,12

8,39

6,82

5,55

8,38

17,94

7,25

6,82

7,73

6,96

7,69 19,25 17,56 15,36

2,45 8,84 6,28 9,53

5,29 7,06 7,46 8,95

8,04 6,66 8,72 9,97

14,34 3,87 8,51 7,05

-

-

-

-

-


2,20

2,41

1,89

4,06

4,99

1,85 5,71

2,17 4,89

1,81 3,14

4,67 1,79

5,85 1,67


9,52

4,10

5,32

7,08

6,17

Keterangan



67



2008

2009

2010 r)

2011 *)

2012 **)


19,06

9,19

7,80

6,94

8,18

19,17

9,22

7,81

6,91

8,16

16,29 7,83

8,26 4,27

9,12 6,06

7,38 8,98

11,80 9,53


7,40

(0,49)

4,05

4,37

6,80

9,40 9,63 8,16

(0,68) (1,16) 1,50

6,59 7,69 1,11

7,52 7,95 3,09

9,14 9,31 5,56

7,66

2,12

2,87

9,04

10,21

4,03 3,87

0,83 0,80

0,81 0,79

0,53 0,52

3,57 3,59

8,08

1,93

1,76

1,37

2,86


9,47

6,88

8,31

7,38

8,95

3,34 3,07

0,98 2,33

1,21 3,76

1,98 5,21

4,78 8,37

-

-

-

-

-

10,42 7,97

7,19 9,54

8,65 10,59

7,82 5,04

9,11 7,04


20,44 24,78

18,16 20,61

19,91 23,38

15,59 18,63

17,15 20,40

24,78 -

20,61 -

23,38 -

18,63 -

20,40 -

3,52 4,20

5,77 6,78

6,40 7,68

4,77 6,71

5,00 5,13

5,79

5,18

6,44

9,95

10,77

2,87

4,82

5,13

2,87

4,87


16,49 13,74

(6,35) 7,65

7,74 8,63

9,43 7,68

5,78 7,57

Keterangan



68

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN Jalan Kolonel Wahid Udin LK I Telp/Fax (0714) 321023 Sekayu 30711

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Recommend Documents