4/24/2015
Prioritas Pembangunan Destinasi Pariwisata 16-24 April 2015
1 r&d
1. Nias.
2 r&d
2
1
4/24/2015
Nias. Nias (bahasa Nias Tano Niha) adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Indonesia Pulau Nias dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik Pulau Nias memiliki luas wilayah 5.625 km² dan berpenduduk 700.000 jiwa Nias saat ini telah dimekarkan menjadi 4 (empat) kabupaten dan 1 (satu) kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli.
3 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk
Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi wisata.budaya
Utama : Malaysia, Singapura Potensial : Belanda, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Australia, USA.
DTW: Wisata Bahari : Pantai Sorake, Pantai Fofola, Pantai Hoya, Pantai Onolimbu, Pantai Tureleto, Pantai Lagundri, Pantai Carlita, Pamtai Moale, Desa Bawomataluo (desa adat dengan atraksi Fahombe/lompat batu), Museum Pusaka Nias, Kawasan batu megalitikum (Lahusa Idanotae) Akses/ Hub : Medan, Gunung Sitoli Fasilitas Pariwisata (tour base): Gunung Sitoli
4 r&d
2
4/24/2015
KAWASAN NIAS DSKT Nias Core: Destinasi Wisata Bahari Supporting: Destinasi Wisata Budaya ± 38,4 Ha Luas Bandara Kualanamu Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/RDTR 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah 2015 3. Rencana Induk dan Rencana 2015 Detil Lokasi
Produk
Sarpras di Luar Kawasan 1.
Bandara
-
2. Jalan 3. Pelabuhan 4. PLTGB 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
•
Connecting Flight ke bandara Binaka perpanjangan landasan bandara Binaka penambahan fasilitas bandara Binaka : Visa on Arrival, ruang tunggu VIP (2016) Pembuatan jalan tembus bandara – kawasan wisata (2016) Pelebaran dan kualitas jalan bandara – kota – kawasan wisata (2016) Peningkatan pelayanan di pelabuhan Gunungsitoli (2016) 2016 2016 2016 2015-2017 2015-2017 2016-
Pembangunan dalam Kawasan 1. Infrastruktur Air Bersih 2. Jalan dalam kawasan 3. Dermaga Yacht/marina 4. Angkutan wisata penyeberangan 5. ICT 6. Pengedali pelayaran 7. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca 8. Penataan Daya Tarik Wisata 9. Pemberdayaan Masyarakat
10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) 2016 Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata, 2016 2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
2. Sabang dskt.
r&d
6 r&d
3
4/24/2015
Sabang dskt. Provinsi : Nangroe Aceh Darussalam Kota : Sabang Luas Wilayah : 153 km2 Batas Wilayah: Utara : Selat Malaka Timur : Selat Malaka Selatan : Samudera Indonesia Barat : Samudera Indonesia Merupakan Wilayah Kepulauan dengan 5 pulau utama: 1. Pulau Klah (0,186 km²) 2. Pulau Rondo (0,650 km²) 3. Pulau Rubiah (0,357 km²) 4. Pulau Seulako (0,055 km²) 5. Pulau Weh (121 km²)
7 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk
Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi wisata bahari Sopporting : Destinasi wisata pulau Utama : Malaysia, Singapura, Taiwan, Belanda, Jerman Potensial : Jepang, Cina, Korea, Hongkong, Thailand, Australia, USA DTW : Pulau Weh, Pantai Gapang, Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Pantai Paradiso, Danau Aneuk Laot (Danau Anak Laut), Pantai Kasih, Pantai Sumur Tiga, Tugu Nol Kilometer Akses/ Hub : Bandara Maimun Saleh Fasilitas Pariwisata (tour base) : Banda Aceh, Sabang
8 r&d
4
4/24/2015
KAWASAN SABANG DSKT Sabang Core: Destinasi Wisata Bahari Supporting: Destinasi Wisata Budaya 121 Ha Luas Bandara Sultan Iskandar Muda Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/RDTR v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Infrastruktur Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata 2016 penyeberangan 5. ICT 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan informasi 2016 Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi 8. Penataan Daya Tarik Wisata produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host 9. Pemberdayaan Masyarakat dan subjek pembangunan pariwisata Lokasi
Produk
Sarpras di Luar Kawasan
1.
Bandara
-
2. Jalan
3. Pelabuhan 4. PLTGB 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
-
Connecting Flight ke Bandara Maimun Saleh Perpanjangan landasan penambahan fasilitas bandara Maimun Saleh (2016) Peningkatan pelayanan CIQ di bandara Sutan Inskandar Muda Pembuatan jalan tembus bandara – kawasan wisata (2016) Pelebaran dan kualitas jalan bandara - kota – kawasan wisata (2016)
─ Peningkatan pelayanan di pelabuhan Balohan (2016) 2016 2016 2016 2015-2017 2015-2017 2016-
10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
3. Raja Ampat dskt.
r&d
10 r&d
5
4/24/2015
Raja Ampat dskt. Provinsi : Papua Barat Kabupaten : Raja Ampat Ibukota Kabupaten : Waisai Luas Kabupaten : 46.296 km2 Batas Kabupaten : Utara : Republik Federal Palau Timur : Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Irian Jaya Barat Selatan : Kabupaten Seram Utara, Provinsi Maluku Barat : Jabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara
11 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi wisata bahari Supporting : Destinasi wisata alam
Pasar
Utama : Eropa, Amerika, dan Australia Potensial : Jepang, Tiongkok, Malaysia
Komponen Destinasi
DTW : Pulau Kofiau, Misool, Waigeo Selatan dan Barat, Kepulauan Ayau Akses/ Hub : Bandara Domine Eduardo Osok Fasilitas Pariwisata (tour base) : Sorong, Waisai
12 r&d
6
4/24/2015
KAWASAN RAJA AMPAT DSKT
Raja Ampat Core: Destinasi Wisata Bahari Supporting: Destinasi Wisata Budaya ±315,5 Ha Luas Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata 2016 penyeberangan 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan informasi 2016 Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi 8. Penataan Daya Tarik Wisata produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host 9. Pemberdayaan Masyarakat dan subjek pembangunan pariwisata Lokasi
Produk
Sarpras di Luar Kawasan
1.
Bandara
-
Pelebaran dan kualitas jalan Pelabuhan – kota – kawasan wisata ─ Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan 3. Pelabuhan sorong-waisai ─ Peningkatan pelayanan di pelabuhan 2015 4. PLTU 2x16 MVA 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 2016 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST) 2. Jalan
-
Peningkatan status dan kualitas pelayanan di Bandara Domine Eduardo Osok Perluasan bandara (runway) dan penambahan fasilitas bandara Penambahan rute ke bandara Domine Eduardo Osok
10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
4. Anambas dskt.
r&d
13
14 r&d
7
4/24/2015
Anambas dskt. Provinsi
: Kepulauan Riau
Kabupaten : Kepulauan Anambas Ibukota Kabupaten
:Kota Terempa
Luas Kabupaten
: 46.664 km2
Luas Daratan
: 673,1 km2
Batas Kabupaten :
Utara : Laut Cina Selatan Timur : Kabupaten Natuna Selatan : Kabupaten Bintan Barat : Laut Cina Selatan
15 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi wisata bahari. Sopporting : Destinasi wisata pulau kecil
Pasar
Utama : China, Singapura, Malaysia, Filipina. Potensial : Brunei D, Thailnd, Jerman, Inggris, Perancis.
Komponen Destinasi
DTW : 19 pulau Akses/ Hub : Bandara Matak, Pelabuhan Batam, Tanjung Uban Fasilitas Pariwisata (tour base) : Batam, Tanjung Pinang
16 r&d
8
4/24/2015
KAWASAN ANAMBAS DSKT Kepulauan Anambas Core : Destinasi wisata bahari Supporting : Destinasi wisata pulau Produk kecil ± 46.664 km2 Luas Bandara Hang Nadim, Bandara Bandara Internasional tanjung Pinang Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam KI 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata penyeberangan 2016 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan 2016 informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, 8. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 9. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, 2016 dan Usaha Pariwisata Lokasi
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan
1. Bandara
2. Jalan 3. Pelabuhan 4. PLTD 6 MW 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
─ Peningkatan frekuensi penerbangan Batam-Anambas ─ Perpanjangan landasan bandara ─ Peningkatan Pelayanan di Bandara Matak ─ Pembangunan bandara Letung di Kecamatan Jemaja Timur ─ Pelebaran dan kualitas jalan pelabuhan Letung – kota – kawasan wisata (2016) ─ Peningkatan pelayanan di pelabuhan Letung dan 4 pelabuhan lainnya (2016) ─ Penambangan frekuensi ferry penyebrangan Batam – Anambas 2016 2016 -
11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
5. Wakatobi dskt.
r&d
17
18 r&d
9
4/24/2015
Wakatobi dskt. Provinsi : Sulawesi Tenggara Kabupaten : Wakatobi Ibukota Kabupaten : Kota Wanci Luas Kabupaten : 823 km2 Batas Kabupaten : Utara : Laut Banda Timur : Laut Banda Selatan : Laut Flores Barat : Laut Flores
19 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi budaya
Pasar
Utama: Jepang dan Eropa saja Prioritas: Timur Tengah dan Asia Timur
Komponen Destinasi
DW : TN Wakatobi (Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomea, Pulau Binongko) Akses/ Hub : Bandara Woltermonginsidi, Kendari, Bau-Bau Fasilitas Pariwisata (tour base) : Kendari, Bau-bau
20 r&d
10
4/24/2015
KAWASAN WAKATOBI DSKT Wakatobi Core : Destinasi wisata bahari Supporting : Destinasi wisata Produk budaya 2 ± 823 km Luas Bandara Internasional Sultan Bandar Internasional Hasanuddin - Bandara Haluoleo Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam Kawasan Pariwisata 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata penyeberangan 2016 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan 2016 informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, 8. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 9. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, 2016 dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi 2016 Rakyat Lokasi
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan 1. Bandara
2. Pelabuhan
3. Jalan
-Penambahan frekuensi penerbangan ke bandara Matahora -Penambahan panjang landasan -Peningkatan pelayan di bandara Matahora ─ Peningkatan pelayanan di pelabuhan Kaledupa ─ Frekuensi pelayaran ke P. Tomia, Binongko, Kaledupa Jalan penghubung bandara – pelabuhan
4. PLTU 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
12. Promosi Pariwisata -
Pengelola Kawasan Pariwisata
Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
-
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
-
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
6. Toba dskt.
r&d
21
22 r&d
11
4/24/2015
Toba dskt. Kab. Karo
Provinsi
: Sumatera Utara
Kabupaten Prioritas
: Samosir
Kot. Medan Kab. Simalungun
Kab. Dairi
Kab. Samosir
Kot. Tanjung Balai Kab. Asahan
Kab. Pakpak Bharat
Kab. Toba Samosir
Kab. Humbang Hasundutan
Kot. Pematang Siantar
Kab. Tapanuli Utara
23 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi ecowisata Supporting : Destinasi wisata buatan dan budaya
Utama : Malaysia,Singapura, Belanda, Taiwan . Potensial : Jerman, Jepang, Thailand, USA, Australia
DW: Danau Toba, Parapat, Pulau Samosir, Tomok, TukTuk, Ambarita, Simanindo, Pangururan Akses/ hub : Medan Fasilitas Pariwisata (tour base) : Medan, Prapat, Bukit Lawang
24 r&d
12
4/24/2015
TOBA dskt.
Lokasi Prioritas
Toba dskt Core : Destinasi ecowisata Supporting : Destinasi Wisata Buatan Luas ±1.130 km² Bandara Internasional Bandara Kualanamu Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah v 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam Kawasan 1. Etalase Geopark 2016 2. IT Park & Animation Center 2016 3. Museum & Discovery Center 2016 4. Fasilitas MICE (Seminars & Meeting) 2016 5. Water Front & Board Walk 2016 6. Volcano Simulator 2016 7. Dermaha Cruise Toba 2016 8. Kebutuhan Air Bersih 2016 9. Jalan dalam kawasan 2016 10. Angkutan wisata penyeberangan 2016 11. ICT (512 Kbps) 2016 12. Pengedali pelayaran 2016 13 Tourist Information Centre/layanan 2016 informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, 14. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 15. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 16. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, 2016 dan Usaha Pariwisata 17. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi 2016 Rakyat Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of 18. Promosi Pariwisata Event, Branding, Advertaising, Selling Pengelola Kawasan Pariwisata r&d UPT/BUMN/BUMD Kementerian Pariwisata Prioritas DTW
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan Jalan tol Kualanamu – Pematang Siantar; Pembangunan Jalan lingkar Samosir; Peningkatan jalan Silangit – Balige1. Jalan Parapat; Peningkatan Jalan Silangit – Balige – Pusuk Buhit - Pengembangan Pelabuhan Penyebrangan Sibutar – 2. Pelabuhan Balige; Ajibata – Tuktuk; Tigaras- Simanindo 4. Rel Kereta Api Medan – Kualanamu – Pematang Siantar Kualanamu – Siantar; Silangit – Balige – Parapat; Tomok – 5. Angkutan Umum Tuktuk – Pusuk Buhit; Balige – Pusuk Buhit ─ Perpanjangan Landasan Bandara Silangit ─ Peningkatan Pelayanan Bandara Silangit 6. Bandara ─ Penambahan domestic direct flight Kualanamu – Silangit & Jakarta - Silangit 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
7. Bunaken dskt.
25
26 r&d
13
4/24/2015
Bunaken dskt. Lokasi
Provinsi : Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota : • Kota Manado • Kabupaten Minahasa Utara • Kabupaten Minahasa Selatan • Kabupaten Minahasa Pulau : Bunaken Siladen Manado Tua Mantehage bagian utara Mantehage bagian selatan Nain Besar Nain Kecil
27 r&d
Performancy – Product and Market Description Produk Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi wisata buatan
Utama : Taiwan, Italia, Belanda, Jerman, Malaysia. Potensial : Inggris, Jepang, Singapura, Korea Selatan. DW : TN Bunaken (Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, Pulau Montehage, Pulau Nain) Akses/ Hub : Bandara Sam Ratulangi Manado, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Manado Fasilitas Pariwisata (tour base) : Manado, Bitung, Tomohon
28 r&d
14
4/24/2015
Lokasi Prioritas
BUNAKEN dskt.
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan
-
1. Jalan
-
2. Pelabuhan
-
Prioritas DTW
Peningkatan jalan Sam Ratulangi – Pelabuhan Manado Pembangunan Jalan Nasional akses ke Tol Manado – Bitung Peningkatan pelabuhan Manado Pelabuhan Cruise di Bitung Peningkatan dermaga di Pulau Bunaken Titik Labuh di Pulau-pulau TN Bunaken
3. Pembangkit Listrik 5. Angkutan Umum
6. Bandara
Penambahan jalur dan Schedule teteap Angkutan Laut Pelabuhan Manado – TN. Bunaken Pengaktivan kapal cepat Manado- Davao ─ Peningkatan Pelayanan CIQ Bandara Sam ratulangi ─ Peremajaan gedung bandara ─ Penambahan frekuensi flight Manila - Manado , Singapura – Manado, Tiongkok – Manado, Davao – Manado, KL- Manado
Bunaken Core : Destinasi wisata bahari Supporting : Destinasi Wisata Budaya
Luas Sam Ratulangi Bandara Pintu masuk Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam Kawasan 1. Mangrove Walk 2016 2. Kebutuhan Air Bersih 2016 3. Jalan dalam kawasan 2016 4. Dermaga Yacht/marina 2016 5. Angkutan wisata penyeberangan 2016 6. ICT (512 Kbps) 2016 7. Pengedali pelayaran 2016 8. Tourist Information Centre/layanan 2016 informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, 9. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 10. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 11. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, 2016 dan Usaha Pariwisata 12. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi 2016 Rakyat Analisis Pasar, Pencitraan, Calender 13. Promosi Pariwisata of Event, Branding, Advertaising, Selling Pengelola Kawasan Pariwisata UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
8. Ijen - Baluran dskt.
r&d
29
30 r&d
15
4/24/2015
31 r&d
Batas Wilayah No Ijen 1 Barat 2 Timur 3 Utara
Sub-kawasan
Batas Wilayah
4 Selatan
Tedapat konflik deleniasi batas wilayah antara 2 Pemkab yaitu Banyuwangi dan Bondowoso
Baluran 1 Barat 2 Timur 3 Utara 4 Selatan
Sungai Klokoran Selat Bali Selat Madura Sungai Bajulmati
32 r&d
16
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi wisata ekologi Sopporting : Wisata bahari, taman bertema, sejarah dan budaya
Pasar
Utama : Malaysia, Singapura dan Tiongkok. Potensial : Taiwan, Jepang, Amerika, Hongkong, India, Korea Selatan dan Filipina.
Komponen Destinasi
DTW : Kawah Ijen, Cagar alam Ijen, Agrowisata Kalisat, Agrowisata Kalimas dan Taman Nasional Baluran Akses/ Hub : Bandara Internasional Juanda – Surabaya, Pelabuhan Ketapang dan Terminal bus Purabaya/Bungurasih. Fasilitas Pariwisata (tour base) : Paltuding untuk sub-kawasan 33 Ijen dan Bekol untuk sub-kawasan Baluran. r&d
IJEN – BALURAN
Lokasi Prioritas Prioritas DTW Luas Bandara Internasional
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan ─ Jalan Bebas hambatan Probolinggo – Banyuwangi ─ Jalan akses Banyuwangi – Kec. Licin – Paltuding sepanjang 33 Km. 1. Jalan ─ Penyediaan angkuran umum menunju Paltuding dan pelabuhan ─ Pengembangan pelabuhan penyeberangan Banyuwangi – Bali ─ Peningkatan frekuensi penyeberangan ─ Peningkatan pelayanan di Bandara Juanda 3. Bandara 4. PLTP Ijen dengan kapasitas 110 MW 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
2. Pelabuhan
Ijen-Baluran dskt Core : Destinasi wisata petualangan Supporting : Destinasi wisata budaya ±2.468 Ha Ngirah Rai, Bandara Juanda (Surabaya)
Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil Pekerjaan Fisik dalam Kawasan 2016 1. Etalase Geopark 2016 2. IT Park & Animation Center 2016 3. Museum & Discovery Center 2016 4. Volcano Simulator 2016 5. Dermaha Cruise/Marina/Yacth 6. Kebutuhan Air Bersih 2016 7. Jalan dalam kawasan 2016 8. Angkutan wisata penyeberangan 2016 9. ICT (512 Kbps) 2016 10. Pengedali pelayaran 2016 11 Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca 2016 Visitor Management, Interpretasi, 12. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 13. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 14. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 2016 15. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 2016 16. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
34
17
4/24/2015
9. Flores
35 r&d
Flores Provinsi : Nusa Tenggara Timur Flores adalah bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini dibagi menjadi delapan kabupaten; dari barat ke timur sebagai berikut: Manggarai Barat dengan ibukota
Labuan
Bajo,
Manggarai
dengan
ibukota
Ruteng,
Manggarai
Timur dengan ibukota Borong, Ngada dengan ibukota Bajawa, Nagekeo dengan ibukota Mbay, Ende dengan ibukota Ende, Sikka dengan ibukota Maumere,Flores Timur dengan ibukota Larantuka. dan kabupaten ((lembata)) dengan ibukota lewoleba. Flores memiliki satu dari sekian satwa langka dan dilindungi di dunia yakni Varanus komodoensis atau lebih dikenal denganBiawak raksasa. Raptil ini hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, keduanya berada di Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat. Selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Flores juga memiliki satu Taman Nasional lagi yang terletak di Kabupaten Ende, yakni Taman Nasional Kelimutu. Daya tarik utama Taman Nasional Kelimutu adalah Danau Tiga Warna-nya yang selalu berubah warna air danaunya. Akan tetapi sesungguhnya di dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu itu tumbuh dan berkembang secara alami berbagai jenis spesies tumbuhan dan lumut. Oleh karena itu pada awal tahun 2007, pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu melai mengadakan identifikasi terhadap kekayaan hayati TN Kelimutu untuk kemudian dikembangkan menjadi Kebun Raya Kelimutu. Jadi, nantinya para wisatawan yang datang ke Kawasan Wisata Alam Kelimutu, selain dapat menikmati keajaiban Danau Tiga Warna, juga dapat mengamati keanekaragaman hayati dalam Kebun Raya Kelimutu. Di Mataloko, Kabupaten Ngada terdapat sumber panas bumi yang saat ini sedang dikembangkan menjadi sumber listrik. Di Soa, sebelah timur kota Bajawa, ibu kota kabupaten Ngada terdapat tempat pemandian air panas alami. Banyak turis asing yang datang ke sana. Di Riung, utara kabupaten Ngada, terdapat taman laut 17 Pulau yang seindah Taman laut Bunaken di Manado. Yang unik dari taman laut ini adalah terdapat sebuah pulau yang bernama pulau Kelelawar yang menjadi tempat tinggal ribuan kelelawar.
36 r&d
18
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi Ekowisata Supporting : Destinasi wisata buatan
Pasar
Utama : Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, Australia. Potensial : Swiss, Austria, Italia , USA, Belgia.
DW : Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Sabolo Besar, Danau Kelimutu, Akses/ Hub : Labuan Bajo, Rinca, Ende, Sape Fasilitas Pariwisata (tour base) : Labuan Bajo, Ende, Kupang
Komponen Destinasi
37 r&d
KAWASAN FLORES
Flores Core : Wisata Bahari Supporting : Wisata Buatan. ± 9.450 Ha Luas Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional El Tari, Kupang Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah v 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam KP 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata penyeberangan 2016 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca 2016 Lokasi
Produk
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan
1. Bandara
2. Jalan
3. Pelabuhan 4 PLTPB 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
─ Perluasan Railway Lines Bandara Komodo, bandara H Hasan Aroeboesman, dan Bandara Franseda Maumere ─ Pemantapan fasilitas Bandara Komodo, bandara H Hasan Aroeboesman, dan Bandara Franseda Maumere ─ Peningkatan pelayanan di Bandara Komodo, bandara H Hasan Aroeboesman, dan Bandara Franseda Maumere ─ Penyelesaian rencana pembangunan bandara mbai-nagekeo ─ Peningkatan kualitas jalan bandara – pelabuhan ─ Angkutan umum dalam kota Labuan Bajo dan ende ─ Peningkatan Pelabuhan Sape dan Pelabuhan Bung Karno – Ende ─ Pembangunan dermaga wisata di Labuan bajo
-
8. Penataan Daya Tarik Wisata
9. Pemberdayaan Masyarakat 10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
38
19
4/24/2015
10. Mandeh dskt
39 r&d
Kawasan Mandeh Lokasi
Provinsi : Sumatera Barat Kabupaten : Pesisir Selatan Kecamatan : Koto XI Tarusan Luas Kawasan : 18.000 Ha Batas Kawasan : Utara : Kota Padang Selatan : Kab Muko-Muko Barat : Samudera Indonesia Timur : Kab Solok, Solok Selatan, Kota Sungai Penuh Kawasan Mandeh merupakan perpaduan perbukitan yang@Kabupaten alami dengan keindahan Kerinciteluk yang dihiasi dengan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk itu cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil di antaranya, Pulau Taraju, Pulau Setan Gadang, Bintango, Panggang, Ular, Marak, Sironjong besar dan kecil dan Pulau Cubadak.
40 r&d
20
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Produk Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi wisata budaya
Utama : Taiwan, Italia, Belanda, Jerman, Malaysia. Potensial : Inggris, Jepang, Singapura, Korea Selatan. DW : Pulau Cubadak, Pantai Batu Kalang dan Pantai Teluk Sikulo, Air Terjun Bayang Sani, Pantai Muara Bayang, Jembatan Akar, Goa Batu Ngalau Dewa, Kawasan Wisata Pantai Carocok, Langkisau dan Pulau Cingkuak, Pantai Sago, Air Terjun Timbulun Akses/ Hub : Bandara Internasional Minangkabau, Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang Fasilitas Pariwisata (tour base) : Padang, Carocok
41 r&d
KAWASAN MANDEH DSKT Mandeh Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi wisata budaya ±18.000 Ha Luas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah v 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina/cruise 2016 4. Angkutan wisata penyeberangan 2016 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 Lokasi
Produk
Kebutuhan di Luar Kawasan 1.
Bandara
-
2. Jalan
•
3. Pelabuhan
•
4. Pembangkit Listrik 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
Peningkatan kualitas pelayanan CIQ di bandara Minangkabau Penambahan rute langsung penerbangan internasional menuju Sumbar Pengembangan jaringan jalan provinsi Koto XI Tarusan - Mandeh Tarusan Sungai Pinang - Sungai Pisang. Peningkatan status jalan akses bandara minangkabau - Mandeh Peningkatan Pelabuhan Teluk Bayur untuk menerima Cruise Pengembangan pelabuhan wisata di mandeh, di P. Sikuai, P. Panggang, P. Cubadak, P. Marak (2016)
7. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca 8. Penataan Daya Tarik Wisata 9. Pemberdayaan Masyarakat 10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
42
21
4/24/2015
11. Belitung - Tanjung Kelayang
43 r&d
Belitung - Tanjung Kelayang • Lokasi Belitung sangat strategis, merupakan titik temu antara Jakarta dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Bila menggunakan pesawat udara maka jarak tempuh hanya 45 menit dari Jakarta • Rute penerbangan dari Jakarta-Belitung ada 7 penerbangan yaitu 1x Garuda Indonesia, 4x Sriwijaya Air dan 1x Citilink serta 1x Lion Air (Juli 2014 mulai beroperasi). • Potensi investasi di Kabupaten Belitung sangat bersar terutama di sektor pariwisata. Namun demikian data menunjukkan realisasi investasi masih sangat rendah. Hingga tahun 2014, baruada 1 realisasi PMDN di Kabupaten Belitung senilai Rp.113.850Juta.
44 r&d
22
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Produk Pasar
Komponen Destinasi
Core : Destinasi wisata bahari. Supporting : Destinasi wisata budaya
Utama : Tiongkok. Taiwan. Singapura. Malaysia Potensial : Inggris, Belanda, Australia, Jepang DW : Gunung Menumbing, Pantai Parai Tenggiri, Pulau Memperak, Pantai Tikus, Pantai Penyusuk, Pantai Pasir Padi, Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Penyak, Akses/ Hub : Bandara H.AS.Hanandjoeddin, Pelabuhan Manggar Fasilitas Pariwisata (tour base) : Tanjung Pandang, Belitung
45 r&d
Belitung - Tanjung Kelayang
Tanjung Kelayang Core: Destinasi Wisata Bahari Supporting: Destinasi Wisata Budaya ±457 Ha Luas Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Kebutuhan Air Bersih 1,449,000 2016 lt/day 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Dermaga Yacht/marina 2016 4. Angkutan wisata 2016 penyeberangan 5. ICT (512 Kbps) 2016 6. Pengedali pelayaran 2016 7. Tourist Information Centre/layanan informasi 2016 Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi 8. Penataan Daya Tarik Wisata produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host 9. Pemberdayaan Masyarakat dan subjek pembangunan pariwisata Lokasi
Produk
Sarpras di Luar Kawasan
Peningkatan status menjadi bandara internasional H. A. S. Hanandjoeddin Peningkatan kualitas pelayanan CIQ di bandara H. A. S. Hanandjoeddin - Perluasan bandara (runway) 2.800 meter - Peremajaan gedung terminal bandara - Pembuatan jalan tembus bandara – kawasan wisata 2. Jalan - Pelebaran dan kualitas jalan bandara – kota, kota – kawasan wisata • Peningkatan pelayanan di pelabuhan 3. Pelabuhan Manggar 2015 4. PLTU 2x16 MVA 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 2016 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 7. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 8. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST) 1.
Bandara
-
10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
46
23
4/24/2015
12. Tanjung Puting dskt.
47 r&d
Tanjung Puting dskt. Secara geografis terletak di antara 2°35’– 3°35’ LS dan 111°50’-112°15’ BT. Secara administrasi pemerintahan, terletak di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (± 253.860 ha / 61,17%) serta di Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan (± 161.180 ha / 38,83%). Kawasan TN Tanjung Puting berbatasan dengan: Sungai Sekonyer, Sungai Kumai, Laut Jawa di sebelah barat Batas buatan di sebelah timur dan utara Laut Jawa di sebelah selatan
48 r&d
24
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Core : Destinasi wisata ekologi Supporting : Destinasi wisata sejarah dan religi, wisata bahari
Produk
Utama : Spanyol, Jerman, Amerika Serikat, Swedia, Australia, Perancis, Inggris, Italia, Belanda, Canada (sumber : data Balai Nasional TN Tanjung Putting) Potensial : Jepang, Cina, Korea, Hongkong, Thailand, Malaysia, Singapura
Pasar
DTW : Wisata Ekologi : Camp Leakey , TN Tanjung Karang , Pondok Tanggui , TN Tanjung Puting Wisata Sejarah & Religi : Istana Kuning, Rumah Betang Wisata Bahari : Pantai Kubu, Pantai Tanjung Keluang Akses/ Hub : Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Fasilitas Pariwisata (tour base): Pangkalan Bun
Komponen Destinasi
49 r&d
KAWASAN TANJUNG PUTING
Tanjung Puting Core: Destinasi Ecowisata Supporting: Destinasi Wisata Budaya ±457 Ha Luas Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Bandara Internasional Bandara Juanda Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan Lokasi
Produk
1. Kebutuhan Air Bersih 1,449,000 lt/day 2. Jalan dalam kawasan 3. Dermaga Yacht/marina 4. Angkutan wisata penyeberangan Sarpras di Luar Kawasan
1.
Bandara
-
2. Jalan
3. Pelabuhan
-
Optimalisasi dan pembukaan direct flight rute international ke Pangkalan Bun Peningkatan status dan kualitas pelayanan CIQ di bandara pangakalan bun Perluasan bandara (runway) Pembuatan jalan tembus bandara – kawasan wisata Pelebaran dan kualitas jalan bandara – kota – kawasan wisata
─ Peningkatan pelayanan di Pelabuhan Kumai ─ Peningkatan fasilitas dermaga TN Tanjung Puting 2015 2016
4. PLTU 5. Rumah Sakit 6. Pemberdayaan Desa 7. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 8. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST) -
5. ICT (512 Kbps) 6. Pengedali pelayaran 7. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca 8. Penataan Daya Tarik Wisata 9. Pemberdayaan Masyarakat 10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata
Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
50
25
4/24/2015
13. Toraja dskt. 51 r&d
Toraja dskt. • Dari PERWILAYAHAN Toraja masuk ke dalam dua wilayah kabupaten, yaitu : 1. Kabupaten Tana Toraja 2. Kabupaten Toraja Utara • Toraja memiliki nilai strategis karena otentisitas budaya hidup (living culture) yang ditunjang oleh karakteristik alam yang istimewa. 30 lokasi/tempat telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan arsitektur tradisional Tongkonan telah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional. Juga dinominasikan untuk diakui oleh UNESCO sebagai World Cultural Heritage.
52 r&d
26
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Core : Destinasi wisata budaya dan heritage. Supporting : Karakteristik alam yang unik dan istimewa.
Produk
Utama : Belanda, Perancis, German, Inggris, Negara Eropa Lainnya. Potensial : Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, ASEAN Country, USA.
Pasar
DW : Wisata Budaya, Wisata Sejarah, Heritage, Wisata Agro, Wisata Alam dan Wisata Desa Aksesibilitas : Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar)Pelabuhan Soetta (Makassar), Nusantara (ParePare), Tanjung Ringgit (Palopo), Jalur Trans Sulawesi. Fasilitas Pariwisata (tour base) : Pare-Pare, Makale, Rantepao
Komponen Destinasi
53 r&d
KAWASAN TORAJA
Toraja Core: Destinasi Sejarah Supporting: Destinasi buatan ±457 Ha Luas Bandara H.AS.HANANDJOEDDIN Bandara Internasional Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Kebutuhan Air Bersih 1,449,000 lt/day 2. Jalan dalam kawasan 3. Dermaga Yacht/marina 4. Angkutan wisata penyeberangan 5. ICT (512 Kbps) 6. Pengedali pelayaran 7. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi 8. Penataan Daya Tarik Wisata produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host 9. Pemberdayaan Masyarakat dan subjek pembangunan pariwisata Lokasi
Produk
Sarpras di Luar Kawasan 1.
Bandara
-
Aktivasi Bandara Bandar Udara Pongtiku Peningkatan jalan akses menuju Toraja - Peningkatan kualitas jalan Trans Sulawesi Pembangunan jalur kereta api trans Sulawesi 2015 2016 -
2. Jalan 3. Kereta Api
4. PLTU 5. Rumah Sakit 6. Pemberdayaan Desa 7. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 8. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST) -
10. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 11. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 12. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
54
27
4/24/2015
14. Bromo-Tengger-Semeru dskt. 55 r&d
Bromo Tengger Semeru dskt. • Dari PERWILAYAHAN BromoTengger-Semeru masuk ke dalam empat wilayah kabupaten, yaitu : 1. Kabupaten Pasuruan 2. Kabupaten Malang 3. Kabupaten Lumajang 4. Kabupaten Probolinggo • Bromo-Tengger-Semeru merupakan TAMAN NASIONAL dengan luas area 50.276,2 ha, yang memiliki fungsi Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan.
56 r&d
28
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Core : Destinasi wisata pegunungan. Supporting : Destinasi wisata situs peninggalan sejarah.
Produk
Utama : Malaysia, Taiwan, Singapura, Jepang, USA. Potensial : Inggris, Hongkong, Belanda, Jerman, Brunei
Pasar
Komponen Destinasi
DW : TN Gunung Bromo, Alun-alun Kota, Batu, Candi Singosari, Perkebunan teh Wororejo, TN Gunung Bromo-Tengger – Semeru, Ranu Pane, Ranu Kumboro, Ranu Klakah, Ranu Bedali, Ranu Pakis, Pantai Papuma, Pantai Bentar, Candi Semeru Agung, Candi Jabung, Kawah Ijen Aksesibilitas Udara: Bandara Internasional Juanda (Surabaya) dan Abdul Rahman Saleh (Malang) Laut : Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Tanjung Tembaga (Probolinggo) Darat : Stasiun kereta api Malang, Surabaya, Pasuruan, dan Probolinggo. Hub utama menuju pintu masuk BTS adalah Probolinggo dan Pasuruan Fasilitas Pariwisata (tour base) : Surabaya, Pasuruan
57 r&d
KAWASAN BROMO –TENGGER – SEMERU
Lokasi
BROMO –TENGGER – SEMERU Core: Destinasi Ecowisata Supporting: Destinasi Budaya Luas ±50.276,2 Ha Bandara Internasional Bandara Juanda Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang V 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah V 3. Rencana Induk dan Rencana Detil 2015 Pembangunan dalam Kawasan 1. Kebutuhan Air Bersih 2016 2. Jalan dalam kawasan 2016 3. Angkutan Umum dalam kawasan 2016 2016 4. Etalase Geopark 2016 5. IT Park & Animation Center 2016 6. Museum & Discovery Center 2016 7. Volcano Simulator 8. ICT (512 Kbps) 2016 9. Gardu Pandang/Gazebo 2016 Produk
10. Tourist Information Centre/layanan informasi Pariwisata/Info Cuaca
Sarpras di Luar Kawasan 1.
Bandara
2. Jalan
11. Penataan Daya Tarik Wisata -
Peningkatan Pelayanan di bandara Juanda Angkutan umum menuju kawasan Kualitas jalan menuju kawasan 2015 2016
3. Pembangkit Listrik 4. Rumah Sakit 5. Pemberdayaan Desa 6. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 7. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST) 8. Pelabuhan Peningkatan pelayanan di pelabuhan Tanjung Tembaga
12. Pemberdayaan Masyarakat 13. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, dan Usaha Pariwisata 14. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi Rakyat 15. Promosi Pariwisata Pengelola Kawasan Pariwisata
2016 Visitor Management, Interpretasi, Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 2016 2016 Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of Event, Branding, Advertaising, Selling
UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
58
29
4/24/2015
15. Lombok
Rinjani dskt.
59 r&d
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
60 r&d
30
4/24/2015
Performancy – Product and Market Description Produk
Core : Destinasi wisata alam (bahari dan ekowisata) Sopporting : Destinasi wisata budaya dan buatan Utama : Australia, Jerman, Inggris, Belanda, USA. Potensial : Italia, Perancis, Jepang, Selandia Baru , Swiss, Kanada, Singapura, Denmark, Belgia, Timur Tengah
Pasar
Komponen Destinasi
DW : TN Gunung Rinjani, Segenter, Desa Bayan, Senaru, Air terjun Sendang Gile, Gunung Rinjani, Tetebatu, Air terjun jukut dan Joben, Lemor, Sembalun, Lemor, Segara Anak, Kembang Kuning, Aik Bukak, Kota Raja, Air Terjun Benamg Stokel, air terjun benang kelambu, Masjid Kuno Bayan Akses/ Hub : Bandara Selaparang (mataram), Pelabuhan Lembar Fasilitas Pariwisata (tour base) : Mataram, Ampenan, Cakranegara, Senggigi
61 r&d
LOMBOK
Lokasi Prioritas Prioritas DTW
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan - Jalan Lingkar Lombok 1. Jalan - Peningkatan pelayanan di pelabuhan lembar 2. Pelabuhan - Penyediaan Angkutan umum 3. Angkutan Umum - Peningkatan kualitas pelayanan CIQ di bandara Lombok - Penambahan rute langsung penerbangan internasional menuju Lombok 4. Bandara - Peningkatan fasilitas di bandara lombok 5. Rumah Sakit/Hyperbarric Center 6. Early Warning System 7. Pemberdayaan Desa 8. Lembaga Sertifikasi Usaha/Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Pariwisata 9. Sekolah Pariwisata (SMK/Akademi/ST)
-
Lombok Core: wisata alam (bahari dan ekowisata) Sopporting : wisata budaya dan buatan
Luas ± 5.435 km² Bandara Internasional Bandara Internasional Lombok Tingkat Kesiapan (Perencanaan dan Perancangan) 1. RTRW/Rencana Detil Tata Ruang v 2. Rencana Induk Pariwisata Daerah v 3. Rencana Induk dan Rencana Detil v Pekerjaan Fisik dalam Kawasan 1. Etalase Geopark 2016 2. IT Park & Animation Center 2016 3. Museum & Discovery Center 2016 4. Fasilitas MICE (Seminars & Meeting) 2016 6. Volcano Simulator 2016 7. Dermaga Cruise/Marina/Yacht 2016 8. Kebutuhan Air Bersih 2016 9. Jalan dalam kawasan 2016 10. Angkutan wisata dalam kawasan 2016 11. ICT (512 Kbps) 2016 12 Tourist Information Centre/layanan 2016 informasi Pariwisata/Info Cuaca Visitor Management, Interpretasi, 13. Penataan Daya Tarik Wisata Diversifikasi produk wisata (alam, budaya, buatan) Peningkatan Kapasitas Masyarakat 14. Pemberdayaan Masyarakat sebagai host dan subjek pembangunan pariwisata 15. Peningkatan Kapasitas Produk, SDM, 2016 dan Usaha Pariwisata 16. Sentra Kreatif dan Pusat Ekonomi 2016 Rakyat Analisis Pasar, Pencitraan, Calender of 17. Promosi Pariwisata Event, Branding, Advertaising, Selling Pengelola Kawasan Pariwisata UPT/BUMN/BUMD
Kementerian Pariwisata
Badan Pengelola Swasta
Kementerian Pariwisata
Konsorsium KPS
Kementerian Pariwisata
r&d
62
31
4/24/2015
Terima kasih
r&d
63
32